RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER DAN BAHAN AJAR
Dasar-Dasar Perlindungan Hutan
Oleh : S.M. Widyastuti
FAKULTAS KEHUTANAN UNIVERSITAS GADJAH MADA 2003
PRAKATA Rencana Program Kerja Pembelajaran Semester (RPKPS) dan bahan ajar mata kuliah Dasar-Dasar Perlindungan Hutan ini disusun sebagai salah satu tugas dalam pembuatan Rencana Program Kerja Pembelajaran Semester (RPKPS) yang didanai oleh Proyek DUE-LIKE Batch IV Universitas Gadjah Mada tahun 2003. Penulis mengucapkan terima kasih kepada seluruh anggota Laboratorium Perlindungan Hutan dalam penyusunan naskah ini. RPKPS dan bahan ajar inii diharapkan menjadi guide line dalam perkuliahan Dasar-Dasar Perlindungan Hutan di Fakultas Kehutanan UGM sehingga dapat dipahami dengan mudah oleh mahasiswa dan memacu mahasiswa untuk mempelajari secara mandiri dari berbagai sumber yang tersedia.
Bagian 1 Kegiatan Pembelajaran Semester
Universitas Gadjah Mada
1. Nama Math Kuliah
: Dasar-Dasar Perlindungan Hutan
2. Kode/SKS
: KTB 202/ 3(2,1)
3. Prasarat
: BIU 203
4. Status Matakuliah
: Wajib Fakultas
5. Deskripsi Mata Kuliah Mata kuliah ini merupakan mata kuliah wajib Fakultas Kehutanan, diberikan pada mahasiswa semester 3 dan di tawarkan pada setiap semester. Perlindungan hutan merupakan slah satu komponen dalam perencanaan dan pelaksanaan silvikultur. Pengetahuan tentang sistem interaksi hutan dengan agens penyebab kerusakan sangat diperlukan untuk menggali informasi dasar sebagai unsur sistem pengendalian kerusakan sumber days. Bahasan mata kuliah ini sangat berguna untuk membekali mahasiswa tentang perlindungan hutan menyangkut subyek yang jumlahnya banyak biasanya sesuai dengan jenis agens penyebab kerusakan. Oleh karena itu mahasiswa perlu memahami tentang konsep umum perlindungan hutan, kategori agens penyebab kerusakan hutan, penyabab kerusakan hutan (patogen, hams, gulma, faktor abiotik, ternak dan api) serta pengalolaan kesehatan hutan sebagai pendekatan perlindungan hutan dalam silvikultur modern. 6. Tujuan Pembelajaran Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa akan dapat memahami dan menjelaskan permasalahan yang terjadi dalam hubungannya dengan kerusakan hutan, penyebab kerusakan dan cars pengendalian/pencegahannya. 7. Materi Pembelajaran Pendahuluan
1. Lingkup dan kedudukan perlindungan hutan 2. Arti penting perlindungan hutan 3. Perlindungan hutan di Indonesia
Universitas Gadjah Mada
Prinsip-prinsip dasar perlindungan hutan
1. Komunitas dan keseimbangan 2. Penyebab kerusakan dan klasifikasinya 3. Pencegahan sebagai prinsip yang terpenting dalam perlindungan hutan 4. Strategi perlindungan hutan Peranan manusia dalam perlidungan hutan
1. Manusia sebagai penyebab kerusakan Hutan 2. Manusia sebagai pelaku kegiatan Perlindungan Hutan Perlindungan hutan terhadap kerusakan oleh organisme perusak
1. Jenis dan sifat agen penyebab penyakit 2. Deskripsi kerusakan akibat serangan penyebab penyakit 3. Metode pengendalian penyebab penyakit 4. Jenis dan sifat hama 5. Deskripsi kerusakan akibat serangan hama 6. Metode pengendalian hama 7. Jenis dan sifat gulma 8. Deskripsi kerusakan akibat serangan gulam 9. Metode pengendalian gulma Perlindungan hutan terhadap penggembalaan dan satwa liar
1. Ciri dan besarnya kerusakan (terhadap permudaan dan pohon) 2. Keuntungan dan kerugian akibat penggembalaan 3. Pokok-pokok pengendalian penggembalaan Perlindungan hutan terhadap kerusakan abiotik
1. Ciri dan besarnya kerusakan akibat kebakaran 2. Elemen proses kerusakan akibat kebakaran 3. Klasifikasi kerusakan akibat kebakaran 4. Pokok-pokok pengendalian kebakaran 5. Ciri dan besarnya kerusakan akibat gangguan lingkungan 6. Elemen proses kerusakan akibat gangguan lingkungan 7. Klasifikasi kerusakan akibat gangguan lingkungan 8. Pokok-pokok pengendalian akibat gangguan lingkungan
Universitas Gadjah Mada
8. Outcome Pembelajaran Pendahuluan Mahasiswa dapat menjelaskan arti, kedudukan dan hubungan ilmu Perlindungan Hutan dengan ilmu Kehutanan yang lain serta perkembangan Perlindungan Hutan di Indonesia. Prinsip-prinsip dasar perlindungan hutan Mahasiswa dapat menjelaskan hutan sebagai komunitas, keseimbangan biologis yang terjadi di dalam komunitas, penyebab ketidak seimbangan komunitas dan pencegahan serta strategi perlindungan hutan. Peranan manusia dalam perlidungan hutan Mahasiswa dapat menjelaskan peranan manusia yang berpengaruh terhadap keseimbangan biologis dan kelangsungan hidup komunitas hutan. Perlindungan hutan terhadap kerusakan oleh organisme perusak
Mahasiswa dapat menjelaskan 3 faktor biotik penyebab kerusakan hutan yaitu: patogen, serangga hams dan gulma. Deskripsi, interaksi serta upaya pengendalian/pencegahan ke 3 faktor tersebut.
Perlindungan hutan terhadap penggembalaan dan satwa liar Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa dapat menjelaskan ciri kerusakan hutan, keuntungan, kerugian, yang disebabkan karena penggembalaan/satwa liar serta cara pengendalian kerusakan tersebut. Perlindungan hutan terhadap kerusakan abiotik
Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa dapat menjelaskan 3 faktor abiotik penyebab
kerusakan
hutan,
deskripsi,
interaksi
dan
upaya
pengendalian/pencegahan ke 3 faktor tersebut.
Universitas Gadjah Mada
9. Rencana Kegiatan Pembelajaran Mingguan A. Kuliah (dalam kelas) Minggu ke-
Pokok Bahasan
Sub-pokok bahasan
1
Pendahuluan
a. Lingkup dan kedudukan perlindungan hutan b. Arti penting perlindungan hutan c. Perlindungan hutan di Indonesia
2
Prinsip-prinsip dasar perlindungan hutan
a. Komunitas dan keseimbangan b. Penyebab kerusakan dan c. Klasifikasinya a. Pencegahan sebagai prinsip b. yang terpenting dalam perlindungan hutan c. Strategi perlindungan hutan a. Manusia sebagai penyebab kerusakan hutan b. Manusia sebagai pelaku kegiatan perlindungan hutan a. Jenis dan sifat agen penyebab penyakit b. Deskripsi kerusakan akibat serangan penyebab penyakit
3
Prinsip-prinsip dasar perlindungan hutan
4
Peranan manusia dalam perlindungan hutan
5
Perlindungan hutan terhadap kerusakan oleh organisme perusak
6
Perlindungan hutan terhadap kerusakan oleh organisme perusak
a. Metode pengendalian penyabab penyakit b. Jenis dan sifat hama
7
Perlindungan hutan terhadap kerusakan oleh organisme perusak Perlindungan hutan terhadap kerusakan oleh organisme perusak Perlindungan hutan terhadap kerusakan oleh organisme perusak
a. Deskripsi kerusakan akibat serangan hama b. Metode pengendalian hama a. Jenis dan sifat gulma b. Deskripsi kerusakan akibat serangan gulma Metode pengendalian gulma
8
9
10
MIDTERM
Universitas Gadjah Mada
terhadap kerusakan oleh 8
serangan hama
organisme perusak
b. Metode pengendalian hama
Perlindungan hutan
a. Jenis dan sifat gulma
terhadap kerusakan oleh b. Deskripsi kerusakan akibat 9
organisme perusak
serangan gulma
Perlindungan hutan
Metode pengendalian gulma
terhadap kerusakan oleh organisme perusak 10 11
MIDTERM Pengendalian hutan
Ciri dan besarnya kerusakan
terhadap
(terhadap permudaan dan
penggembalaan dan
pohon)
satwa liar 12
Pengendalian hutan terhadap
13
a. Keuntungan dan kerugian
akibat penggembalaan
penggembalaan dan satwa liar
b. Pokok-pokok pengendalian penggembalaan
Perlindungan hutan
a. Ciri dan besarnya kerusakan
terhadap kerusakan abiotik
akibat kebakaran b. Elemen proses kerusakan
akibat kebakaran c. Klasifikasi kerusakan akibat
kebakaran. 14
Perlindungan hutan terhadap kerusakan abiotik
a. Pokok-pokok pengendalian
kebakaran b. Ciri dan besarnya kerusakan
akibat gangguan lingkungan c. Elemen proses kerusakan
akibat gangguan lingkungan 15
Perlindungan hutan terhadap kerusakan abiotik
a. Klasifikasi kerusakan akibat
gangguan lingkungan b. Pokok-pokok pengendalian c. akibat gangguan lingkungan
16 UJIAN AKHIR
Universitas Gadjah Mada
B. Praktikum Minggu ke-
Acara praktikum
1
Pengantar praktikum
2
Pengenalan gangguan penyakit dan penyebabnya pada tanaman hutan.
3
Pengenalan gangguan penyakit dan penyebabnya pada semai dan hasil hutan
4
Pengenalan kerusakan hutan dan penyebab akibat serangan hama
5
Pengenalan kerusakan dan penyebab akibat serangan hama pada jati dan pinus
6
Pengenalan gejala kerusakan tanaman oleh penyebab abiotik
7
Penggembalaan
8
Kebakaran hutan
9
Responsi
Universitas Gadjah Mada
C. Evaluasi dan Referensi 1. Evaluasi
Praktikum meliputi: praktikum, laporan dan responsi (30%)
Mid term (30%)
Ujian akhir (40%)
2. Bahan, sumber informasi dan referensi
Calabri, G. 1991. Problems and prospect for forest fire prevention and control. pages 405-414. Rome Italy.
Dasmann, R.F. 1971. Environmental Conservation. Part 1. The nature of the environment. pages 11-31. John Wiley & Sons. New York. London. Sydney. Toronto.
Evans, J. 1982. Plantation Forestry In The Tropics. Part III. Protection — an introduction. pages 321-338. Clarendon Press. Oxford.
Hawley, R.C. and P.W. Stickel. 1948. Forest Protection. CHAPTER I. General Consideration, pages 1-8, CHAPTER II. Man as a Source of Injury to the Forest, pages, 8-14, CHAPTER XV. Protection against injurious plants, pages 186-208; CHAPTER XVI. Protection against insects, pages 209-239 CHAPTER XVII. Protection against domestic animals : Grazing, pages 241-256; Chapter XVIII. Protection against wildlife: animals other than insects and domestic animals, pages 279-308, CHAPTER XIX and XX. Protection against atmospheric agencies, pages 279-324. John Wiley & Sons, Inc., New York.
Hepting, George, H. 1963. Climate and forest disease. Ann. Rev. Phytopathol. Vol. 1:31-51. Johnson, Arthur, H. 1992. The role of abiotic stresses in the decline of red spruce in high elevation forests of the eastern United States. Ann. Rev. Phytopathol. 30:349-367. Sulthoni, A. 1994. Perkembangan dan status bidang perlindungan hutan dan implementasinya dalam kegiatan pengelolaan hutan di Indonesia. Forum Komunikasi Hasil Penelitian Bidang Kehutanan. Cisarua-Bogor, 3-6 Oktober, 1994. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan tinggi, Direktorat Pembinaan Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat. 9 hal. Sulthoni, A. 1990. Perlindungan Hutan. Kongres Kehutanan Indonesia II. Jakarta, 22-25 Oktober 1990. er 1990. 10 hal. Sumardi dan S.M. Widyastuti. 2003. Dasar-Dasar Perlindungan Hutan. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta.
Universitas Gadjah Mada