BUKU RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) DAN BAHAN AJAR BAHASA BELANDA III
1. Nama Mata Kuliah
: Bahasa Belanda III
2. Kode/SKS
: BDS 2426 / 2
3. Semester
: Genap
4. Prasyarat
: Bahasa Belanda I, Bahasa Belanda II
5. Deskripsi Singkat: Mata kuliah Bahasa Belanda III ini merupakan mata kuliah ketiga dari rangkaian seri perkuliahan Bahasa Belanda (Bahasa Belanda I- IV). Tujuan umum diadakannya perkuliahan ini ialah agar mahasiswa pada akhirnya mampu untuk membaca, memahami dan
menterjemahkan
teks-teks
berbahasa
Belanda.(kemampuan
pasif/
passive
beheersingen) kedalam bahasa Indonsia. Kemahiran lainnya seperti untuk dapat berbicara dalam bahasa Belanda dalam perkuliahan ini tidak diajarkan. Dalam pelaksanaannya perkuliahan ini menggunakan metode Bahasa Belanda Sumber dimana perhatian utama yang dilakukan ialah pada hal-hal yang berguna untuk kepentingan kemampuan membaca teks-teks sumber informasi. Berdasarkan alasan tersebut di atas maka peranan penting mata kuliah Bahasa Belanda III ini ialah oleh karena mata kuliah ini menjadi mata kuliah yang akan memberikan bekal untuk perkuliahan Bahasa Belanda selanjutnya, yaitu Bahasa Belanda IV sebagai akhir dari rangkaian perkuliahan Bahasa Belanda ini. Disadari sepenuhnya bahwa waktu yang tersedia dalam kurikulum Jurusan Sejarah untuk mata kuliah Bahasa Belanda tidak begitu banyak sehingga materi perkuliahan yang demikian banyak akan diberikan secara bertahap dan berdasarkan prinsip prioritas. Pemahaman mahasiswa terhadap enam aspek tata bahasa Bahasa Belanda (ejaan, kata, frasa/kelompok kata, kalimat, hubungan antar kalimat, pembagian kala/waktu) dalam hal ini diberikan pada minggu-minggu awal perkuliahan. Sesudah itu dalam perkuliahan minggu-minggu berikutnya materi yang diberikan sudah diaplikasikan dengan tekslbacaan yang sudah dirancang sesuai dengan topik atau substansinya. Kemampuan membaca dalam Bahasa Belanda ini sangat penting bagi mahasiswa oleh karena dengan kemampuan tersebut mereka akan dapat membaca berbagai buku teks berbahasa Belanda yang banyak menjadi rujukan dari mata kuliah lainnya. Di samping itu dengan kemampuan yang sudah dimilikinya juga memudahkan akses mahasiswa untuk mencari sumber-sumber penelitian di dalam menyusun skripsi di Universitas Gadjah Mada
1
lembaga-lembaga atau instansi yang masih banyak menyimpan teks dan arsip berbahasa Belanda di Perpustakaan Nasional Jakarta dan Arsip Nasional Jakarta. Manfaat lainnya yang bersifat praktis ialah para mahasiswa dengan bekal kemampuan mereka dalam membaca dan menterjemahkan teks berbahasa Belanda akan dapat membuka peluang kerja sampingan pada biro-biro penterjemahan.
6. Tujuan Pembelajaran: Sesudah mengikuti mata kuliah Bahasa Belanda III ini, para mahasiswa diharapkan mampu untuk memahami istilah-istilah, ungkapan, penggalan kalimat, kalimat dan penggalan teks berbahasa Belanda yang tingkat kesulitannya sudah cukup tinggi. Sesudah dapat memahami maka diharapkan mahasiswa juga mampu untuk membaca, menterjemahkan dan membuat ringkasan teks/bacaan berbahasa Belanda. Kemampuan membaca dan menterjemahkan teks-teks berbahasa Belanda yang sudah cukup sulit ini memang merupakan hal yang menjadi tujuan akhir dari mata kuliah Tentu saja kemampuan membaca dalam bahasa sumber yang dimaksudkan di sini tidak dapat dibandingkan dengan kemampuan membaca dalam bahasa ibu.
Universitas Gadjah Mada
2
7. Mated Pembeiajaran No. 1.
Topik (Pokok Bahasan) Teks Pelajaran 1,2 dan 3
Sub Pokok Bahasan Aspek gramatikal: 1.Kalimat bentuk lampau (imperfektum) 2. Kalimat bentuk selesai (perfektum).
3. Kalimat bentuk inversi/ susun 4. Latihan mengerjakan soaI
2.
Teks Pelajaran 4,5 dan 6
Aspek gramatikal: 1. Frasa Nomina Bergunting (FNB) 2. Kalimat bentuk pasif a. konstruksi zijn + te + infinitif b. konstruksi om ...te + infinitif. 3. Latihan mengerjakan soal
3.
Teks Pelajaran 7,8 dan 9
Aspek gramatikal: 1. Ejaan Bahasa Belanda lama 2. Verba yang dapat dipisahkan (scheidbaar werkwoorden) 3. Verba yang tidak dapat dipisahkan (onscheidbaar werkwoorden) 4. Latihan mengerjakan soal
4.
Teks Pelajaran 10,11 dan 12
Aspek gramatikal: 1.Analisa kalimat (zinsdelen): a. Pokok Kalimat (hoofdzin) b. Anak Kalimat (bijzin) 2. Latihan mengerjakan soal
5.
Tugas individual
1. Giliran membaca dengan keras 2. Menghafalkan kata dan kolokasi (idiom)
Universitas Gadjah Mada
3
2. Mengerjakan Pekerjaan Rumah 6.
Tugas kelompok
Kelas
dibagi
kedalam
beberapa
kelompok kecil (3-4 orang) untuk: 1. Mengerjakan soal latihan di kelas. 2. Mencari bahan bacaan berbahasa Belanda di perpustakaan dan internet.
8. Tahapan Outcome Pembelajaran Proses pembelajaran yang dipergunakan dalam kuliah ini ialah dengan memakai pola penyajian dan fase pembelajaran sebagai berikuit: menarik perhatian, persepsi, pengolahan, evaluasi dan penyerapan. Dengan pola penyajian dan fase pembelajaran ini maka untuk mencapai tujuan mata kuliah ini mahasiswa diharapkan dapat a.
Menjelaskan penentuan pola dan makna kata serta frasa/ kelompok kata Bahasa Belanda (lexicale determinatie).
b.
Menjelaskan penentuan berbagai pola dan bentuk kalimat Bahasa Belanda (syntactische determinatie), terutama kalimat bentuk pasif dan Enverse.
c.
Mengetahui tentang konstruksi Frasa Nomina Bergunting.
d.
Mengenal ejaan Bahasa Belanda lama.
e.
Menjelaskan hubungan kalimat dalam suatu teks berbahasa Beianda.
f.
Menterjemahkan teks berbahasa Belanda dengan tingkat kesulitan sedang/menengah kedalam bahasa Indonsia.
g.
Membuat ringkasan (samenvatting) teks bacaan berbahasa Belanda dalam bahasa Indonesia.
9. Jumlah Jam dan Pembagiannya Perkuliahan Bahasa Belanda III ini direncanakan berlangsung selama 14 kali program kuliah dengan perincian 26 program yang merupakan rangkaian perkuliahan dan 2 program untuk pelaksanaan evaluasi dan ujian. Rangkaian perkuliahan yang berjumlah 24 program tersebut terdiri atas 13 kali tatap muka dan 13 kali latihan yang masing — masing dialokasikan dengan waktu I jam kuliah . Pembagian jam selengkapnya dapat dilihat pada tabel di bawah ini :
Universitas Gadjah Mada
4
Pembagian jam Setiap Jenis Program Pembelajaran No.
Jenis Program
Tatap muka di kelas
Jumlah
Jumlah
Program
Jam
13 kali
13
Keterangan
Memberi pengetahuan dan pembekalan kepada mahasiswa mengenai materi aspek-aspek gramatikal Bahasa Belanda yang bersifat teoretis 1.Memberikan latihan
2.
Latihan dan pembahasannya
13 kali
13
yang bersifat aplikatif kepada mahasiswa dari teori-teori yang sudah diperoleh sebelumnya pada tatap muka dengan dosen.
2. Latihan dilakukan dengan cara membagi mahasiswa dalam kelompok kecil (3-5 mahasiswa)
3. Memberikan alternatif penyelesaian kepada mahasiswa 3.
Evaluasi dan ujian
2 kali
4
1.Memperoleh umpan balik dan masukan dari mahasiswa 2. Mengetahui kemampuan mahasiswa selama mengikuti perkuliahan
Jumlah
28 kali
30 jam
Universitas Gadjah Mada
5
10. Jadwal Rencana Kegiatan Pembelajaran Mingguan Sesuai dengan jumlah jam dan pembagian dari mata kuliah ini di atas maka di bawah ini disusun Jadwal rencana kegiatan pembelajaran mingguannya:
Minggu
Topik & Substansi Bahasan
Metode
ke-
Pembelajaran
1.
Teks Pelajaran 1: 1816, Een Nieuw Begin 1.Kalimat bentuk lampau (imperfektum)
Tatap muka di Kelas 1. Dosen menerangkan dengan aiat bantu tape recor
2. Kalimat bentuk selesai (perfektum). 4. 5.
Kalimat bentuk inversi/ susun Latihan mengerjakan soal
2. Tanya Tanyaer, OHP,LCD. jawab 3. Mengerjakan latihan dan pembahasannya Tatap muka di Kelas
2.
Teks Pelajaran 2 : 1816, Een Nieuw Begin (Palembang en Padang) 1.Kalimat bentuk lampau (imperfektum) 2. Kalimat bentuk selesai (perfektum).
1. Dosen rnenerangkan dengan alat bantu tape recorder, OHP,LCD 2. Tanya Jawab 3. Mengerjakan latihan dan
3. Kalimat bentuk inversi/ susun
pembahasannya
4. Latihan mengerjakan soal 3.
Tatap muka di Kelas Teks Pelajaran 3: De Opkomst van de Politieke 1.Kalimat bentuk lampau (imperfektwn)
recorder, OHP,LCD
2. Kalimat bentuk selesai (perfektum).
2. Tanya Jawab
3. Kalimat bentuk inversi/ susun
3. Mengerjakan latihan dan
4. Latihan mengerjakan soal 4.
1. Dosen menerangkan
Teks Pelajaran 4: Boedi Oetomo
pembahasannya Tatap muka di Kelas 1. Dosen menerangkan dengan alat bantu tape
Universitas Gadjah Mada
6
1. Frasa Nomina Bergunting (FNB) 2. Kalimat bentuk pasif: a. konstruksi zijn + te + inftnitif b. konstruksi om ...te + infinitif
recorder, OHP,LCD 2. Tanya Jawab 3. Mengerjakan latihan dan pembahasannya
3. Latihan mengerjakan soal 5.
Teks Pelajaran 5: Islamitische Verenigingen 1. Frasa Nomina Bergunting (FNB) 2. Kalimat bentuk pasif a. konstruksi zijn + te + infinitif. b. konstruksi om ...te + infinitif 3. Latihan mengerjakan soal
6.
Tatap muka di Kelas 1. Dosen menerangkan dengan alat bantu tape recorder, OHP,LCD 2. Tanya Jawab 3. Mengerjakan latihan dan pembahasannya
Teks Pelajaran 6: 17 augustus 1945: Indonesie Onafhankelijk
Tatap muka di Kelas 1. Dosen menerangkan
1. Frasa Nomina Bergunting (FNB) 2. Kalimat bentuk pasif a. konstruksi zijn + te + infinitif b. konstruksi om ...te + infinitif. 3. Latihan mengerjakan soal
7.
UJIAN TENGAH SEMESTER
dengan alat bantu tape recorder, OHP,LCD 2. Tanya Jawab 3. Mengerjakan latihan dan pembahasannya 1 .Menjawab soal 2. Evaluasi
8.
Teks Pelajaran 7: De Ongezondheid van
Tatap muka di Kelas
Batavia
1 Dosen menerangkan
1. Ejaan Bahasa Belanda lama
dengan alat bantu tape
2. Verba yang dapat dipisahkan (scheidbaar
recorder, OHP,LCD
werkwoorden)
2 Tanya Jawab 3 Mengerjakan latihan dan
3. Verba yang tidak dapat dipisahkan
pembahasannya
Universitas Gadjah Mada
7
(onscheidbaar werkwoorden)
4. Latihan mengerjakan soal 9.
Teks Pelajaran 8: Van Vorstenrijk tot Kolonie
Tatap muka di Kelas 1
Dosen
1. Ejaan Bahasa Belanda lama
menerangkandengan alat
2. Verba yang dapat dipisahkan (scheidbaar
bantu tape OHP,LCD
werkwoorden)
2
Tanya Tanyaer,
3. Verba yang tidak dapat dipisahkan onscheidbaar werkwoorden)
Jawab 3
Mengerjakan latihan
4. Latihan mengerjakan soal 10.
dan pembahasannya
Teks Pelajaran 9 : Verslag van een Gebeurtenis in Seulimeum 1932 1. Ejaan Bahasa Belanda lama
Tatap muka di Kelas 1
Dosen menerangkan
2. Verba yang dapat dipisahkan (scheidbaar
dengan alat bantu tape
werkwoorden) 3. Verba yang tidak dapat dipisahkan (onscheidbaar werkwoorden)
recorder, OHP,LCD 2
Tanya Jawab
3
Mengerjakan latihan
4. Latihan mengerjakan soal 11.
Teks Pelajaran 10: Inrichting van Bestuur en Adminisliatie (1811-1816)
dan pembahasannya Tatap muka di Kelas 1.
1.Analisa kalimat (zinsdelen):
dengan alat bantu tape
a. Pokok Kalimat (hoofdzin) b. Anak Kalimat (bijzin) 2. Latihan mengerjakan soal
Dosen menerangkan
recorder, OHP,LCD 2.
Tanya Jawab
3.
Mengerjakanlatihan dan pembahasannya
12.
Teks Pelajaran 11: Het Compagniebewing in de Republiek 1.Analisa kalimat (zinsdelen): a. Pokok Kalimat (hoofdzin) b. Anak Kalimat (bijzin) 2. Latihan mengerjakan soal
Tatap muka di Kelas 1. Dosen menerangkan dengan alat bantu tape recorder, OHP,LCD 2. Tanya Jawab 3. Mengerjakan latihan dan pembahasannya
Universitas Gadjah Mada
8
13.
Teks Pelajaran 12: Indonesische
Tatap muka di Kelas
Overpeinzingen (1936)
1 . Dosen menerangkan
1. Analisa kalimat (zinsdelen):
dengan alat bantu tape
a. Pokok Kalimat (hoofd:in)
recorder, OHP,LCD
b. Anak Kalimat (bij:in)
2. Tanya Jawab
2. Latihan mengerjakan soal
3. Mengerjakan latihan dan pembahasannya
14.
Review menyeluruh materi kuliah
Tanya jawab
15
1 . Ujian di kelas
UJIAN AKHIR SEMESTER
2. Kuesioner
11. Bentuk Evaluasi Penilaian dilakukan dengan memperhatikan beberapa aspek yaitu: aspek pemahaman, kreativitas dan leadership. Pada aspek pemahaman unsure-unsur yang dinilai ialah Pengerjaan Latihan( maks. 100 skor), Ujian Tengah Semester (maks. 200 skor) dan Ujian Akhir Semester (maks. 200 skor). Aspek kreativitas meliputi keaktifan dalam kerja kelompok (maks 50 skor)dan keaktifan dalam tanya jawab dan diskusi( maks. 100 skor) . Aspek leadership meliputi kehadiran di kelas/ (maks. 50 skor) dan pengerjaan Pekerjaan Rumah (maks. 100 skor). Nilai akhir ditentukan berdasarkan jumlah skor dari masing-masing unsure penilaian di atas dengan berdasarkan ketentuan : - Nilai A untuk skor minimal 720 poin ke atas. - Nilai B untuk skor 585-719 poin. - Nilai C untuk skor 495-584 poin. - Nilai D untuk skor 360-494 poin. - Kurang dari 360 skor dianggap tidak lulus 12. Milian, Sumber Informasi, dan Referensi a. Bahan: 1.
Kaset Bahasa BelandaSebagai Bahasa Sumber:Bidang Sejarah Tingkat lanjutan
10a 2.
Berupa contoh-contoh teks dalam teksbook dan arsip
b. Sumber Informasi: 1. Majalah Holland Horison dan Tijdschrijft van het Nederlandse Taal-Unie 2. Website Internet yang terkait dengan materi kuliah. Universitas Gadjah Mada
9
c. Referensi: - Referensi Wajib: 1. Sugeng Riyanto et al., 1997, Bahasa Belanda Sebagai bahasa Sumber: Bidang Sejarah Tingkat Lanjutan. Jakarta: Erasmus Taalcentrum. 2. -------------------- , 1998, Bahasa Belanda Sebagai Bahasa Sumber: Tata Bahasa Ringkas. Jakarta: Erasmus Taalcentrum. 3. Teeuw, A, 1990, Indonesisch- Nederlandsch Woordenboek. Dordrecht: Forts Publication. 4. Termorshuizen, Gerard, 1981, Kosakata dasar Bahasa Belanda. Jakarta: Djambatan. 5. Van den Toorn-Danner,N, 1983, Belajar Bahasa Belanda (B-3). Jakarta: PT. Ichtiar Baru- Van Hoeve. 6. Wojowasito,S, 1990, Kamus Umum Bahasa Belanda- Indonesia. Jakarta: PT.Ichtiar Baru-Van Hoeve.
- Referensi Dendukung: 1. van Goor,J, 1994, De Nederlandse Kolonien. Geschiedenis van de Nederlandse expansie,1600-1975.'s-Gravenhage. 2. van de Velde, 1982, Brieven uit Sumatra 1928-1949. Franeker. 3. Wertheim,W.F, 1992, Indonesie van vorstenrijk tot neo-kolonie. Amsterdam. 4. Stapel, F.W, 1938-1940, Geschiedenis van Nederlandsch-Indie. Amsterdam. 5. Soetan Sjahrir, 1950, Indonesische Overpeinzingen. DjakartaAmsterdam. 5. Gaastra, Femme S, 1991, De Geschiedenis van de VOC. Zutphen.
Universitas Gadjah Mada
10