RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (R P S) KEWIRAUSAHAAN KODE MATA KULIAH : ISF 303 SEMESTER : III
PENGAMPU MATA KULIAH DRS. RINALDI EKAPUTRA, M.SI
PROGRAM STUDI SOSIOLOGI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS ANDALAS TAHUN 2016 A. LATAR BELAKANG Dengan mempelajari matakuliah ini, diharapkan mahasiswa mampu memahami tentang ketrampilan-ketrampilan yang bersifat soft-skill yang berhubungan dengan karakter seseorang (type-personality) yang memiliki semangat entrepreneur. Kewirausahaan hakekatnya adalah merumuskan tujuan hidup, membangun kepercayaan diri mahasiswa, mengenali kelemahan dan potensi diri, bekerja keras, tidak takut gagal, penuh inovasi/gagasan dan menciptakan kehidupan yang lebih bernilai. Materi yang disajikan bukan semata-mata persoalan teknis, tetapi lebih ditekankan kepada komitmen terhadap kompetensi, integritas, kreatifitas, independensi dan motivasi diri yang sangat berhubungan dengan pembentukan karakter (character-building).
B. PERENCANAAN PEMBELAJARAN 1. Deskripsi Singkat Mata Kuliah Mata kuliah Kewirausahaan dirancang untuk mendorong minat mahasiswa, sekaligus mempersiapkan mahasiswa untuk menjadi wirausaha muda mandiri. Menjadi wirausaha adalah kombinasi dari nature dan nurture. Ada orang yang secara alami (by nature) menerima warisan genetika kewirausahaan sehingga mereka lebih cepat memasuki dunia ini. Namun ada sebagian orang yang harus melewati proses pembentukan (by nurture), baik secara keinginan sendiri maupun dipaksa oleh suatu keadaan atau lingkungan tertentu. Dalam kariernya kelak, bisa saja mahasiswa memilih pekerjaan sebagai profesional atau pekerja, namun apapun profesi yang mereka tekuni, dengan mengambil mata kuliah ini maka mereka kelak akan memiliki spirit entrepreneur yang adaptif dan kreatif. Dengan demikian mata kuliah ini BUKAN dirancang untuk sebagai ilmuwan kewirausahaan, namun untuk menumbuhkan jiwa dan semangat kewirausahaan secara kongkrit. 2. Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari dan memahami materi-materi perkuliahan, diharapkan mahasiswa mampu : a. Memahami soft-skill yang dia miliki untuk diseimbangkan dengan kemampuan hard-skill mahasiswa b. Menumbuhkan minat mahasiswa untuk memulai berwirausaha dan merubah mind-set tentang pilihan pekerjaan utama sebagai pekerja di sektor pemerintah (PNS). Menumbuhkan keberanian untuk memulai rencana bisnis (bussines plan) dengan melihat dan menciptakan peluang usaha yang bermula dari kegemaran atau kesenangan (from hobby to money). 3. Capaian Pembelajaran (learning Outcomes dan Kemampuan Akhir yang diharapkan). Pada saat berakhirnya perkuliahan, mahasiswa diharapkan memiliki pemahaman dan kemampuan untuk menguasai materi Kewirausahaan secara umum. Secara khusus, diharapkan mahasiswa memiliki kemampuan untuk melakukan social-mapping dalam rangka melihat prospek pasar. Mahasiswa dituntut untuk memiliki keberanian memulai sebuah usaha (star-up bussines), baik secara individu maupun berkelompok. 4. Bahan Kajian (Materi Ajar) dan Daftar Referensi a. Bahan Kajian (Materi Ajar) Norma akdemik, RPS Mata Kuliah Konsep dasar dan ruang lingkup Kewirausahaan. Pendekatan Kewirausahaan dalam pandangan Ilmu2 Sosial. (Comte, Weber, Durkheim dan Karl Mark)
Pendekatan spirit agama Islam dalam Kewirausahaan. (Jujur, kerja keras, sabar, tawakal dan jaringan). Memahami pola berdagang Rasullah dan para sahabatnya Melakukan pengenalan terhadap diri sendiri dengan memahami kekuatan dan kelemahan. Mengenali tentang jati diri yang mereka miliki dan mampu melahirkan sesuatu yang bernilai. Mengenali tentang konsep motivasi dari teori Mc Cleland dan Maslow. Melakukan identifikasi kebutuhan pasar dan memanfaatkan kesempatan tersebut. Belajar dari sebuah kesalahan. Bangkit dari kegagalan. Merubah musibah menjadi berkah. Menjelaskan tentang korelasi harapan dengan usaha. Kalau menginginkan kehidupan yang besar tidak bisa dicapai dengan peran hidup yang kecil. Menjelaskan kepada mahasiswa pentingnya pembentukan kepribadian dalam menjalankan sebuah usaha. Penampilan, tutur kata dan pelayanan terhadap orang lain sebagai nilai tambah. Menjelaskan kepada mahasiswa, bahwa tidak selamanya modal uang menjadi faktor utama dalam berwirausaha. Modal sosial harus kita kedepankan, seperti pentingnya membangun kepercayaan dan kerjasama. Menjelaskan kepada mahasiswa pentingnya sebuah perencanaan dalam setiap tindakan. Memahami selera pasar, memahami kondisi sosial ekonomi lingkungan. Analisis SWOT Menjelaskan kepada mahasiswa untuk memulai sebuah bisnis harus dimulai dari kesukaan kita terhadap apa yang mau kita jual. From hobby to Money. Konsep yang perlu dipahami untuk pemula, adalah : low profile hight profit. Hight profile low profit. The first, to be different dan Excellence service. b. Daftar Referensi Aan Jackman, How to Get Thing Done, PT Erlangga Jakarta, 2006 Andrie Wongso, 15, 16, 18 dan 20 Wisdom & Sukses, PT. Elek Media Komputindo Jakarta 2005, 2006, 2007 dan 2008 Andrie Wongso, Sang Pembelajar. AW Publishing Jakarta, 2007 Buchari Alma, Kewirausahaan, Penerbit Alfa Beta Bandung, 2008 Brad Hughes, The Entrepreneur Codes, Prestasi Pustaka Jakarta, 2007 Duane E. Knapp, The Brand Mindset, Penerbit Andi Yogyakarta 2001 Donard Games, Menuju Kebangkitan Kewirausahaan di Sumatera Barat, Andalas University 2011. Hendro, Smart Entrepreneur, Penerbit Andi Jakarta, 2005 Irham Fahmi, Kewirausahaan, Teori, Kasus dan Solusi. Alfabeta Bandung, 2013 Suryana, Kewirausahaan, Penerbit Salemba 36 Jakarta, 1998 Mario Teguh, Becoming a Star, PT Syaamil Cipta Media Bandung, 2005 Reza M. Syarief, Life Excellence, Prestasi Jakarta, 2007
RW Supryanto, SE, MM. Kewirausahaan Konsep dan Realita, Penerbit Alfabeta Bandung, 2013 Rhenal Kasali, Wirausaha Muda Mandiri, PT Gramedia Jakarta, 2010 Rhenal Kasali, Myelin dan DNA Kewirausahaan, PT. Gramedia Jakarta, 2010 Suheri, Jangan Cuma Bermimpi, PT Quantum Jakarta, 2005 Ping Hartono, Entrepreneurship No Pain, No Gain, PT Gramedia Jakarta, 2005 Tung Desem Waringin, Financial Revolution, PT Gramedia Jakarta, 2006 Tung Desem Waringin, Marketing Revolution, PT Gramedia Jakarta, 2006 Yudiantoro, Entrepreneur Penuh Percaya Diri, Prestasi Pustaka Jakarta, 2006 Winardi, Entrepreneur dan Entrepreneurship, PT Kencana Jakarta, 2005 Wertime, Building Brand and Believers, Penerbit Erlangga, 2003
5. Metode Pembelajaran dan Alokasi Waktu No
Model Belajar
Yang dilakukan Mahasiswa
Yang dilakukan Dosen
Alokasi Waktu
1
Small Groups Discussion
Membentuk kelompok diskusi Menentukan bahan diskusi
Membuat rancangan bahan diskusi dan aturan diskusi
Melakukan presentasi paper dan melakukan tanya jawab
Memberi penjelasan pada setiap awal diskusi tentang gambaran umum topik yang akan didiskusi
Menjadi moderator dalam diskusi
Memberi penilaian terhadap pelaksanaan diskusi Mengulas pada setiap akhir sesi diskusi dan sekaligus memberi rangkuman
50 Menit
2
3
Cooperative Learning
Discovery Learning
Membahas dan menyimpulkan masalah yang diberikan dosen secara berkelompok
Merancang dan melakukan monitoring proses belajardan hasil belajar kelompok
Mahasiswa diminta untuk aktif memberikan sumbang saran dan pendapat terhadap topik yang sedang dibahas
Menyiapkan suatu masalah khusus untuk dijadikan bahan diskusi secara berkelompok. Diskusi bisa bersifat horizontal dan vertikal Menyediakan data atau metode untuk menelusuri pengetahuan yang harus dipelajari oleh mahasiswa/
Mencari, mengumpulkan dan menyusun informasi yang ada untuk mendiskripsikan suatu pengetahuan
50 Menit
50 Menit
Memeriksa dan memberikan ulasan terhadap hasil belajar mandiri mahasiswa
6. Pengalaman Belajar Mahasiswa Pengalaman belajar mahasiswa yang diwujudkan dalam deksripsi tugas yang harus dikerjakan oleh mahasiswa selama satu semester, adalah bentuk kegiatan belajar mahasiswa yang dipilih agar mahasiswa mampu mencapai kemampuan yang diharapkan disetiap tahapan pembelajaran. Proses ini termasuk didalamnya asesmen proses dan hasil belajar mahasiswa. 7. Kriteria (Indikator) Penilaian Penilaian mencakup prinsip edukatif, otentik, objektif, akutabel dan transparan yang dilakukan secara terintegrasi. Kriterai menunjukkan pada standar keberhasilan mahasiswa dalam sebuah tahapan pembelajaran, sedangkan unsur-unsur yang menunjukkan kualitas kinerja
mahasiswa. Indikator penilaian meliputi indikator hasil dan proses. Indikator hasil diperoleh dari ujian tengah semester dan ujian akhir semester, sedangkan indikator proses diperoleh dari dimesi intrapersonal, atribut interpersonal, dan dimesi sikap dan tata nilai 8. Bobot Penilaian No
Komponen Penilaian
1
Penilaian Hasil
2
Ujian Tengah Semester Ujian Akhir Semester Penilaian Proses Interpersonal Skill Antribut Interpersonal Skill Sikap dan Tata Nilai TOTAL
Bobot (%)
35 35 10 10 10 100
9. Norma Akademik Selama mengikuti perkuliahan diberlakukan norma akademik sebagai berikut: a. Jumlah tatap minimal tatap muka kehadiran mahasiswa sebanyak 75% dari jumlah pertemuan perkuiahan yang dilaksa nakan b. Batas toleransi keterlambatan masuk kelas, baik bagi mahasiswa maupun dosen selama 15 menit dari jadwal resmi perkuliahan c. Selama peroses perkuliahan berlangsung, Hand Phone harus dalam kondisi “silent”. Apabila betul-bentul penting diberi izin untuk mempergunakannya di luar kelas d. Selama proses perkuliahan berlangsung tidak dibenarkan izin keluar kelas bersamaan. Apabila salah seorang mahasiswa mau izin keluar, maka mahasiswa yang bersangkutan harus menunggu temannya masuk kelas lagi e. Bagi mahasiswa yang sakit harus membuat surat izin dan bagi mahasiswa yang melebihi sakitnya 3 (tiga) hari harus melengkapi dengan Surat Keterangan dari Dokter
10. Rancangan Tugas Mahasiswa Rancangan tugas mahasiswa terlampir 11. Materi Ajar Per Minggu Minggu Ke (1) I
II
III
IV
Kemampuan Akhir yang diharapkan (2) Mahasiswa mengerti dan memahami norma akademik Mahasiswa mampu memahami RPS sebagai pedoman proses perkuk liahan Mahasiswa mampu menjelaskan pengertian Kewirausahaan. Mengenali batas2 dan ruang lingkup Kewirausahaan Mahasiswa mampu menjelaskan Kewirausahaan dengan pendekatan Ilmu Sosial (Sosiologi)
Mahasiswa mampu menjelaskan Kewirausahaan Dalam pendekatan Islam
Bahan Kajian (Materi Ajar) dan Referensi (3) Pendahuluan: RPS dan Norma Akademik
Konsep dasar dan ruang lingkup Kewirausahaan
Pendekatan Kewirausahaan dalam pandangan Ilmu2 Sosial. (Comte, Weber, Durkheim dan Karl Mark)
Pendekatan spirit agama Islam dalam Kewirausahaan. (Jujur, kerja keras, sabar, tawakal dan jaringan). Memahami pola berdagang
Metode Pengalaman Belajar Pembelajaran dan Mahasiswa alokasi waktu (4) (5) Mendengar, mencatat Ceramah dan mengcopy RPS
Kuliah Tatap Muka Small Group Discussion KTP=50 SDG=100 Kuliah Tatap Muka Small Group Discussion KTP=50 SDG=100
Membuat rancangan bahan diskusi dan mengulas diakhir perkuliahan
Kuliah Tatap Muka Small Group Discussion KTP=50 SDG=100
Membuat rancangan bahan diskusi dan mengulas diakhir perkuliahan
Membuat rancangan bahan diskusi dan mengulas diakhir perkuliahan
Kriteria (Indikator Penilaian) (6)
Bobot Penilai an (7)
Aktifitas dalam diskusi 2 Tugas Aktifitas dalam diskusi
2
Tugas
Aktifitas dalam diskusi Tugas
2
Rasullah dan para sahabatnya V
VI
VII
VIII IX
X
Mahasiswa mampu mampu menjelaskan tentang potensi diri sendiri
Mahasiswa mampu merubah potensi yang mereka miliki menjadi sebuah energi positif
Mahasiswa mampu memahami pentingnya sebuah motivasi yang kuat untuk mendapatkan sesuatu
Melakukan pengenalan terhadap diri sendiri dengan memahami kekuatan dan kelemahan
Mengenali tentang jati diri yang mereka miliki dan mampu melahirkan sesuatu yang bernilai
Mengenali tentang konsep motivasi dari teori Mc Cleland dan Maslow
Mahasiswa mampu memahami sebuah realitas, yaitu konsekuensi kegagalan dalam kehidupan
Membuat rancangan bahan diskusi dan mengulas diakhir perkuliahan
Kuliah Tatap Muka Small Group Discussion KTP=50 SDG=100
Membuat rancangan bahan diskusi dan mengulas diakhir perkuliahan
Kuliah Tatap Muka Small Group Discussion KTP=50 SDG=100
Membuat rancangan bahan diskusi dan mengulas diakhir perkuliahan
Aktifitas dalam diskusi
2
Tugas
Aktifitas dalam diskusi
2
Tugas
Aktifitas dalam diskusi
2
Tugas
UJIAN TENGAH SEMESTER
EVALUASI Mahasiswa mampu melihat peluang pasar dan memanfaatkan permintaan pasar di sekitar lingkungannya
Kuliah Tatap Muka Small Group Discussion KTP=50 SDG=100
Melakukan identifikasi kebutuhan pasar dan memanfaatkan kesempatan tersebut Belajar dari sebuah kesalahan. Bangkit dari kegagalan. Merubah musibah menjadi
Kuliah Tatap Muka Small Group Discussion KTP=50 SDG=100
Membuat rancangan bahan diskusi dan mengulas diakhir perkuliahan
Kuliah Tatap Muka Membuat rancangan Small Group bahan diskusi dan Discussion mengulas diakhir KTP=50
Aktifitas dalam diskusi
2
Tugas Aktifitas dalam diskusi Tugas
2
XI
XII
XIII
XIV
“Power of Dream”, awalnya dari sebuah mimpi. Mahasiswa harus berani mempunyai cita-cita yang tinggi.
Pentingnya membangun “Personal Branding” dalam kehidupan, terutama dalam berwirausaha
Modal tidak saja berupa asset uang, tetapi salah satu modal yang sangat penting berwirausaha adalah “Social Capital”.
“Business Plan”, sebelum kita memulai sebuah usaha, pentingnya kita membuat sebuah rencana bisnis yang akan dilakukan. Perlu banyak pertimbangan untuk menentukan
berkah.
SDG=100
perkuliahan
Menjelaskan tentang korelasi harapan dengan usaha. Kalau menginginkan kehidupan yang besar tidak bisa dicapai dengan peran hidup yang kecil
Kuliah Tatap Muka Small Group Discussion KTP=50 SDG=100
Membuat rancangan bahan diskusi dan mengulas diakhir perkuliahan
Menjelaskan kepada mahasiswa pentingnya pembentukan kepribadian dalam menjalankan sebuah usaha. Penampilan, tutur kata dan pelayanan terhadap orang lain sebagai nilai tambah
Kuliah Tatap Muka Small Group Discussion KTP=50 SDG=100
Membuat rancangan bahan diskusi dan mengulas diakhir perkuliahan
Menjelaskan kepada mahasiswa, bahwa tidak selamanya modal uang menjadi faktor utama dalam berwirausaha. Modal sosial harus kita kedepankan, seperti pentingnya membangun kepercayaan dan kerjasama
Kuliah Tatap Muka Small Group Discussion KTP=50 SDG=100
Membuat rancangan bahan diskusi dan mengulas diakhir perkuliahan
Menjelaskan kepada mahasiswa pentingnya sebuah perencanaan dalam setiap tindakan. Memahami selera pasar, memahami kondisi sosial ekonomi lingkungan.
Kuliah Tatap Muka Small Group Discussion KTP=50 SDG=100
Membuat rancangan bahan diskusi dan mengulas diakhir perkuliahan
Aktifitas dalam diskusi 2 Tugas
Aktifitas dalam diskusi Tugas
2
Aktifitas dalam diskusi Tugas
2
Aktifitas dalam diskusi 2 Tugas
XV
itu.
Analisis SWOT
“Star Up Business”, Kelemahan selama ini orang berwirausaha, adalah takut untuk memulai. Terlalu banyak membayangkan kegagalan.
Menjelaskan kepada mahasiswa untuk memulai sebuah bisnis harus dimulai dari kesukaan kita terhadap apa yang mau kita jual. From hobby to Money.
Kuliah Tatap Muka Small Group Discussion KTP=50 SDG=100
Konsep yang perlu dipahami untuk pemula, adalah : low profile hight profit. Hight profile low profit.
Membuat rancangan bahan diskusi dan mengulas diakhir perkuliahan
Aktifitas dalam diskusi Tugas 2
The first, to be different dan Excellence service XVI
EVALUASI
UJIAN AKHIR SEMESTER
35