RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Nomor 1 Nama Sekolah Mata Pelajaran Kelas/Semester Materi Pokok Alokasi Waktu
: SMPN 2 Banjar : Bahasa Sunda : 9/I : Pemandu Acara : 8 JP (4 x pertemuan)
A. Kompetensi Inti (KI) 9.1 Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya 9.2 Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya 9.3 Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata 9.4 Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori B. Kompetensi Dasar dan Indikator 9.1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya 9.1.1 Menghargai dan mensyukuri keberadaan bahasa Sunda sebagai anugerah Tuhan yang Maha Esa sebagai sarana komunikasi melalui memandu acara, bahasan deskripsi ,laporan kegiatan,novel dan drama. 9.2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya 9.2.3 Menunjukkan perilaku jujur, tanggung jawab, dan santun dalam menggunakan bahasa Sunda untuk mengapresiasi dan mengekspresikan memandu acara 9.3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata 9.3.5 Mengidentifikasi, memahami, dan menganalisi memandu acara.sesuai dengan kaidah-kaidahnya. 9.3.5.1 Memahami struktur isi yang diamati dengan baik 9.3.5.2 Mengidentifikasi kaidah-kaidah teks memandu acara dengan cermat 9.3.5.3 Mengidentifikasi ciri-ciri bahasa dalam teks memandu acara dengan cermat 9.4.5Menafsirkan,menanggapi, dan menyajikan isi serta nilai-nilai yang terkandung dalam dongéng sesuai dengan kaidah-kaidahnya secara lisan dan tulisan. 9.4.5.1 Memahami langkah-langkah menyusun acara. 9.4.5.2 Mendeskipsikan teks memandu acara secara tertulis 9.4.5.3 Menyajikan teks memandu acara secara lisan. 9.4.5.4 Menginterpretasi teks memandu acar
C. Tujuan Pembelajaran Pertemuan 1 Setelah proses menggali informasi melalui berbagai fakta, menanya konsep, berdiskusi atas fakta dan konsep, menginterpretasi, mengasosiasi dan mengkomunikasikan, siswa dapat: 1. Peserta didik dapat menunjukkan perilaku beriman sebagai insan yg berbudaya dan menjunjung tinggi tatakrama Sunda 2. Peserta didik dapat menunjukkan perilaku bertakwa sebagai pengamalan insan yang santun dan berbudi pekerti
3.
Peserta didik dapat menunjukkan perilaku bersyukur atas nikmat sebagai manusia yang berbudaya dan bertatakrama 4. Peserta didik dapat menunjukkan perilaku peduli terhadap teman dalam pembelajaran 5. Peserta didik dapat menunjukkan perilaku tanggung jawab dalam pembelajaran 6. Peserta didik dapat menunjukkan perilaku disiplin dalam pembelajaran 7. Peserta didik dapat menjelaskan struktur teks memandu acara. 8. Peserta didik dapat menjelaskan kaidah-kaidah yang benar dalam memandu acara. 9. Peserta didik menjelaskan ciri-ciri bahasa dalam teks memandu acara. 10. Peserta didik dapat menjelaskan langkah-langkah menyusun teks memandu acara. Pertemuan 2 Setelah proses menggali informasi melalui berbagai fakta, menanya konsep, berdiskusi atas fakta dan konsep, menginterpretasi, mengasosiasi dan mengkomunikasikan, siswa dapat: 1. Peserta didik dapat menunjukkan perilaku beriman sebagai insan yg berbudaya dan menjunjung tinggi tatakrama Sunda 2. Peserta didik dapat menunjukkan perilaku bertakwa sebagai pengamalan insan yang santun dan berbudi pekerti 3. Peserta didik dapat menunjukkan perilaku bersyukur atas nikmat sebagai manusia yang berbudaya dan bertatakrama 4. Peserta didik dapat menunjukkan perilaku peduli terhadap teman dalam pembelajaran 5. Peserta didik dapat menunjukkan perilaku tanggung jawab dalam pembelajaran 6. Peserta didik dapat menunjukkan perilaku disiplin dalam pembelajaran 7. Peserta didik dapat menjelaskan langkah-langkah menyusun teks memandu acara. 8. Peserta didik dapat mendemonstrasikan/memperagakan teks memandu acara. 9. Peserta didik dapat memberikan tanggapan terhadap hasil penampilan teks memandu acara.
D. Materi Pembelajaran 1. Materi Pertemuan 1 Contoh teks memandu acara terlampir. Struktur isi : - Salam pembuka - Paragraf pendahuluan - Paragraf isi yang menguraikan tentang susunan acara - Paragraf penutup - Salam penutup 2. Materi Pertemuan 2 Langkah –langkah menyusun teks memandu acara : - Mengetahui acara apa yang akan dipimpinnya. - Mengetahui siapa –siapa yang akan datang dan yang akan memberi biantara. - Membuat susunan acara. - Pada waktunya jadi MC,gunakan bahasa yang sopan,jelas dan lugas. - Bersikap wajar ,tenang dan tidak kaku. - Perhatikan waktu. E. Metode Pembelajaran 1. Pendekatan : Pendekatan scientifik 2. Metode : Problem Based Learning 3. Teknik : Diskusi, penugasan, tanya jawab F. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran 1. Media : mike, speaker active 2. Alat : téks susunan acara
3.
Sumber Pembelajaran : Buku Teks Basa Sunda Disdik Provinsi Jawa Barat 2013 Majalah & koran Sunda Buku referensi lain Alam sekitar siswa
G. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran Pertemuan 1 1. Pendahuluan (15 menit) a. Guru mempersiapkan peserta didik dalam pembelajaran dengan berdoa, melihat kerapihan dan kebersihan kelas serta menanyakan presensi hari itu. b. Guru memotivasi peserta didik c. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran yang akan dikembangkan dalam pembelajaran pemandu acara 2. Kegiatan Inti (60 menit) a. Mengamati - Peserta didik mengamati pemodelan memandu acara b. Menanya - Peserta didik mengajukan pertanyaantentang struktur dan ciri- ciri teks memandu acara. c. Mengumpulkan informasi/eksperimen/mengeksplorasi - Peserta didik membangun konteks dengan bertanya jawab tentang hal-hal yang berkaitan dengan tema acara, berkaitan dengan struktur teks memandu acara,berkaitan dengan ciri bahasa teks memandu acara. d. Menalar Peserta didik mendeskripsikan isi teks memandu acara Peserta didik mengurutkan bagian-bagian teks memandu acara Peserta didik menemukan dan memperbaiki kata tak baku dalam teks memendu acara e. Mengkomunikasikan Peserta didik menjelaskan struktur teks memandu acara hasil identifikasi Peserta didik menjelaskan hasil analisis hasil analisis teks memandu acara hasil identifikasi Peserta didik dengan penuh percaya diri dan bahasa yang lugas mempresentasikan hasil diskusi tentang teks memandu acara 3. Penutup (5 menit) a. Dengan dipandu oleh guru, peserta didik membuat kesimpulan tentang pemandu acara dan ciri-cirinya. b. Guru menginformasikan pembelajaran yang akan datang c. Guru mengahiri pelajaran dengan mengucapkan salam
Pertemuan 2 1. Pendahuluan (15 menit) a. Guru mempersiapkan peserta didik dalam pembelajaran dengan berdoa, melihat kerapihan dan kebersihan kelas serta menanyakan presensi hari itu. b. Guru memotivasi peserta didik. c. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran yang akan dikembangkan dalam pembelajaran pemandu acara. 2. Kegiatan Inti (60 menit) a. Mengamati - Peserta didik melakukan pengamatan melalui membaca teks pemandu acara yangdibagikan guru. b. Menanya
- Peserta didik mengajukan pertanyaan tentang langkah-langkah menyusun teks pemandu acara. - Peserta didik menanya hasil pengamatan dari hasil penyajian tek memandu acara c. Mengumpulkan informasi/eksperimen/mengeksplorasi - Peserta didik membaca dan mendiskusikan teks memandu acara nyang berkaitan dengan tema acara - Peserta didik memahami langkah-langkah menyusun teks memandu acara - Peserta didik mendiskusikan langkah-langkah menyusun teks memandu acara - Peserta didik mendiskusikan cara memandu acara yang baik dan santun d. Mengasosiasikan/mengolah informasi - Peserta didik mendiskusikan isi teks memandu acara - Peserta didik menemukan dan memperbaiki kata tak baku dalam teks memandu acara - Peserta didik mengurutkan langkah-langkah menyusun teks memandu acara e. Mengkomunikasikan - Peserta didik menjelaskan langkah-langkah menyusun teks memandu acara - Peserta didik mendemonstrasikan teks memandu acara secara lisan seusai dengan kaidah-kaidahnya - Peserta didik memberikan tanggapan dari hasil peragaan dari teks memandu acara - Peserta didik menjawab pertanyaan tentang teks memandu acara yang berkaitan Penutup (5 menit) a. Dengan dipandu oleh guru, peserta didik membuat kesimpulan tentang pemandu acara b. Guru menginformasikan pembelajaran yang akan datang c. Guru mengahiri pelajaran dengan mengucapkan salam
H. Penilaian 1. Sikap Spiritual 1.1 Sikap Spiritual Terhadap Ajaran Agama Yang Dianutnya a. Teknik Penilaian b. Bentuk Instrumen c. Pedoman pensekoran Nama Peserta Dididk Kelas/Semester Tanggal Pengamatan Materi Pokok
: observasi : lembar observasi : terlampir
: : : :
No Aspek yang diamati . 1. Berdoa sebelum dan sesudah melakukan suatu pekerjaan 2. Mengucapkan rasa syukur atas karunia Tuhan sesuai agama masing-masing 3. Memberi salam sesuai agama masing-masing sebelum dan sesudah menyampaikan pendapat/presentasi 4. Mengucapkan keagungan Tuhan apabila melihat kebesaran Tuhan sesuai agama masing-masing 5. Menambah rasa keimanan akan keberadaan dan kebesaran Tuhan saat mempelajari ilmu pengetahuan SKOR Keterangan: 4 : selalu dilakukan 3 : sering
Sangat Baik Baik
1
Skor 2 3
Keterangan 4
= apabila memperoleh skor 3,33 < skor ≤ 4,00 = apabila memperoleh skor 2,33 < skor ≤ 3,3
2 : kadang-kadang 1 : tidak pernah
Cukup Kurang
= apabila memperoleh skor 1,33 < skor≤ 2,33 = apabila memperoleh skor skor ≤ 1,33
N=Skor perolehan X 4 Skor maksimal (20) 1.2 Sikap Spiritual Terhadap Keberadaan Bahasa Sunda No Aspek yang diamati . 1. Menyadari keberadaan bahasa Sunda sebagai anurgah dari Tuhan Yang Maha Esa 2. Menyadari keberadaan bahasa Sunda sebagai alat komunikasi 3. Bersyukur atas kebesaran Tuhan dengan adanya keragaman bahasa 4. Bersyukur atas kebesaran Tuhan dengan adanya kekhasan dan keunggulan bahasa Sunda JUMLAH Keterangan: 4 : selalu dilakukan 3 : sering 2 : kadang-kadang 1 : tidak pernah
Sangat Baik Baik Cukup Kurang
1
Skor 2 3
Keterangan 4
= apabila memperoleh skor 3,33 < skor ≤ 4,00 = apabila memperoleh skor 2,33 < skor ≤ 3,3 = apabila memperoleh skor 1,33 < skor≤ 2,33 = apabila memperoleh skor skor ≤ 1,33
N=Skor perolehan X 4 Skor maksimal (16)
2. Sikap Sosial (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli /toleransi, gotong royong, santun, percaya diri) a. Jujur a. Teknik Penilaian b. Bentuk Instrumen c. Pedoman pensekoran Nama Peserta Dididk Kelas/Semester Tanggal Pengamatan Materi Pokok
: observasi : lembar observasi : terlampir
: : : :
No Aspek yang diamati . 1. Tidak nyontek dalam mengerjakan ujian/ulangan 2. Tidak melakukan plagiat (mengambil/menyalin karya orang lain tanpa menyebutkan sumber) dalam mengerjakan setiap tugas 3. Mengemukakan perasaan terhadap sesuatu apa adanya 4. Melaporkan data atau informasi apa adanya 5. Mengakui kesalahan atau kekurangan yang dimiliki SKOR
Keterangan:
1
Skor 2 3
Ket 4
4 : selalu dilakukan 3 : sering 2 : kadang-kadang 1 : tidak pernah
Sangat Baik Baik Cukup Kurang
= apabila memperoleh skor 3,33 < skor ≤ 4,00 = apabila memperoleh skor 2,33 < skor ≤ 3,3 = apabila memperoleh skor 1,33 < skor≤ 2,33 = apabila memperoleh skor skor ≤ 1,33
N=Skor perolehan X 4 Skor maksimal (20) b. Disiplin Nama Peserta Didik Kelas Tanggal Pengamatan Materi Pokok
: …………………. : …………………. : ………………….. : …………………..
No 1 2 3 4 5 6 7 8
Melakukan Ya Tidak
Sikap yang diamati Masuk kelas tepat waktu Mengumpulkan tugas tepat waktu Memakai seragam sesuai tata tertib Mengerjakan tugas yang diberikan Tertib dalam mengikuti pembelajaran Mengikuti praktikum sesuai dengan langkah yang ditetapkan Membawa buku tulis sesuai mata pelajaran Membawa buku teks mata pelajaran Jumlah
Keterangan: Ya =1 Tidak =0 N=Skor perolehan X 4 Skor maksimal(8) Keterangan: Sangat Baik Baik Cukup Kurang
= apabila memperoleh skor 3,33 < skor ≤ 4,00 = apabila memperoleh skor 2,33 < skor ≤ 3,3 = apabila memperoleh skor 1,33 < skor≤ 2,33 = apabila memperoleh skor skor ≤ 1,33
c. Tanggung jawab a. Teknik Penilaian b. Bentuk Instrumen c. Pedoman pensekoran Nama Peserta Dididk Kelas/Semester Tanggal Pengamatan Materi Pokok
: observasi : lembar observasi : terlampir
: : : :
No.
Aspek yang diamati
1. 2. 3. 4. 5.
Melaksanakan tugas individu dengan baik Menerima resiko dari tindakan yang dilakukan Tidak menuduh orang lain tanpa bukti yang akurat Mengembalikan barang yang dipinjam Meminta maaf atas kesalahan yang dilakukan SKOR
1
Skor 2 3
Keterangan 4
Keterangan: 4 : selalu dilakukan 3 : sering 2 : kadang-kadang 1 : tidak pernah
Sangat Baik Baik Cukup Kurang
= apabila memperoleh skor 3,33 < skor ≤ 4,00 = apabila memperoleh skor 2,33 < skor ≤ 3,3 = apabila memperoleh skor 1,33 < skor≤ 2,33 = apabila memperoleh skor skor ≤ 1,33
N=Skor perolehan X 4 Skor maksimal (20) d. Peduli/toleransi Nama Peserta Didik Kelas Tanggal Pengamatan Materi Pokok
: …………………. : …………………. : ………………….. : …………………..
No
Aspek Pengamatan
1 2
Menghormati pendapat teman Menghormati teman yang berbeda suku, agama, ras, budaya, dan gender Menerima kesepakatan meskipun berbeda dengan pendapatnya Menerima kekurangan orang lain Mememaafkan kesalahan orang lain Jumlah Skor
3 4 5
Keterangan: 4 : selalu dilakukan 3 : sering 2 : kadang-kadang 1 : tidak pernah
Sangat Baik Baik Cukup Kurang
Skor 1 2 3 4
= apabila memperoleh skor 3,33 < skor ≤ 4,00 = apabila memperoleh skor 2,33 < skor ≤ 3,3 = apabila memperoleh skor 1,33 < skor≤ 2,33 = apabila memperoleh skor skor ≤ 1,33
N=Skor perolehan X 4 Skor maksimal (20) e. Gotong Royong Nama Peserta Didik Kelas Tanggal Pengamatan Materi Pokok
: …………………. : …………………. : ………………….. : ………………….. Skor
No
Aspek Pengamatan 1 2 3 4
1
Aktif dalam kerja kelompok
2
Suka menolong teman/orang lain
3
Kesediaan melakukan tugas sesuai kesepakatan
4
Rela berkorban untuk orang lain Jumlah Skor
Keterangan: 4 : selalu dilakukan 3 : sering
Sangat Baik Baik
= apabila memperoleh skor 3,33 < skor ≤ 4,00 = apabila memperoleh skor 2,33 < skor ≤ 3,3
2 : kadang-kadang 1 : tidak pernah
Cukup Kurang
= apabila memperoleh skor 1,33 < skor≤ 2,33 = apabila memperoleh skor skor ≤ 1,33
N=Skor perolehan X 4 Skor maksimal (16) f. Santun a. Teknik Penilaian b. Bentuk Instrumen c. Pedoman pensekoran Nama Peserta Dididk Kelas/Semester Tanggal Pengamatan Materi Pokok
: observasi : lembar observasi : terlampir
: : : :
No Aspek yang diamati . 1. Menghormati orang yang lebih tua 2. Mengucapkan terima kasih setelah menerima bantuan orang lain 3. Menggunakan bahasa santun saat menyampaikan pendapat 4. Menggunakan bahasa santun saat mengkritik pendapat teman 5. Bersikap 3S (salam, senyum, sapa) saat bertemu orang lain SKOR
1
Skor 2 3
Keterangan 4
Keterangan: 4 : selalu dilakukan 3 : sering 2 : kadang-kadang 1 : tidak pernah
Sangat Baik Baik Cukup Kurang
= apabila memperoleh skor 3,33 < skor ≤ 4,00 = apabila memperoleh skor 2,33 < skor ≤ 3,3 = apabila memperoleh skor 1,33 < skor≤ 2,33 = apabila memperoleh skor skor ≤ 1,33
N=Skor perolehan X 4 Skor maksimal (20)
g. Percaya Diri Nama Peserta Didik Kelas Tanggal Pengamatan Materi Pokok
: …………………. : …………………. : ………………….. : …………………..
No
Aspek Pengamatan
1 2
Berani presentasi di depan kelas Berani berpendapat, bertanya, atau menjawab pertanyaan Berpendapat atau melakukan kegiatan tanpa ragu-ragu
3
Skor 1 2 3 4
4 5
Mampu membuat keputusan dengan cepat Tidak mudah putus asa/pantang menyerah Jumlah Skor
Keterangan: 4 : selalu dilakukan 3 : sering 2 : kadang-kadang 1 : tidak pernah
Sangat Baik Baik Cukup Kurang
= apabila memperoleh skor 3,33 < skor ≤ 4,00 = apabila memperoleh skor 2,33 < skor ≤ 3,3 = apabila memperoleh skor 1,33 < skor≤ 2,33 = apabila memperoleh skor skor ≤ 1,33
N=Skor perolehan X 4 Skor maksimal (20) 3. Kognitif (pengetahuan) KI 3 a. Teknik Penilaian b. Bentuk Instrumen Indikator Pencapaian Kompetensi Memahami struktur pemandu acara
: tes tertulis : soal uraian Teknik Penilaian
Bentuk Penilaian
Tes tertulis
Tes uraian
Mengidentifikasi kaidah-kaidah memandu acara
Tes tertulis
Tes uraian
Mengidentifikasi ciri-ciri bahasa dalam teks memandu acara Memahami langkahlangkah menyusun teks memandu acara
Tes tertulis
Tes uraian
Tes tertulis
Tes uraian
Instrumen 1. Naon struktur anu kapanggih ku hidep dina teks memandu acara anu tos dibaca? 2. Sebutkeun kaidah-kaidah pemandu acara anu kapanggih ku hidep dina teks memandu acara anu tos dibaca? 3. Sebutkeun ciri-ciri bahasaanu kapanggih ku hidep dina teks memandu acara anu tos dibaca? 4. Nurutkeun tafsiran hidep kana teks memandu acara anu tos dibaca, hidep manggihan lengkah-lengkah naon baé dina nyusun teks memandu acara?
Indikator Pencapaian Kompetensi Menyusun teks memandu acara
Teknik Penilaian Tes tertulis
Tes uraian
Mennyajikan teks memandu acara
Tes lisan
Tes praktek
Bentuk Penilaian
Instrumen 5. Prak ku hidepjieun conto teks memandu acara! 6. Prak ku hidep Praktekeun caramemandu acara anu tos disusun
c. Pedoman Pensekoran No. Soal 1. 2. 3. 4.
5.
6.
: Aspek yang dinilai
Kriteria
Ketepatan memahami struktur pemandu acara Kelengkapan mengidentifikasi kaidah-kaidah memandu acara Kelengkapan mengidentifikasi ciri-ciri bahasa dalam teks memandu acara Ketepatan memahami langkah-langkah menyusun teks memandu acara Ketepatan menyusun teks memandu acara
Ketepatan menyajikan teks memandu acara
Kurang sempurna Sempurna Kurang lengkap Lengkap Kurang lengkap Lengkap Kurang sempurna Sempurna Kurang sempurna Sempurna Kurang sempurna Sempurna
JUMLAH
Skor 1-2 3-5 1-2 3-5 1-2 3-5 1-2 3-5 1-2 3-5 1-2 3-5 6-30
Kesimpulan Penilaian : N= Skor yang diperoleh X 5 Skor maksimal (30) Predikat A AB+ B BC+ C CD+ D
Pengetahuan 4 3.66 3.33 3 2.66 2.33 2 1.66 1.33 1
Nilai Kompetensi Keterampilan 4 3.66 3.33 3 2.66 2.33 2 1.66 1.33 1
Sikap SB B
C K
4. Keterampilan (KI 4) a. Teknik Penilaian b. Bentuk Instrumen Indikator Pencapaian Kompetensi Melaporkan hasil tafsiran isi memandu acara berdasarkan kaidah-kaidahnya Menyajikan teks
: tes lisan (perfomance/unjuk kerja) : rubrik
Teknik Penilaian
Bentuk Penilaian
Tes lisan Rubrik (performance/unjuk kerja)
Tes lisan
Rubrik
Instrumen 1. Prak ku hidep jieun laporanana tafsiran kana teks memandu acara anu tos dibaca dumasar kana kaidahkaidahna! 2. Prak ku hidep
memandu acara
praktekeun Cara memandu acara dengan baik
(performance/unjuk kerja)
c. Pedoman Pensekoran: No.
Penampilan
Aspek yang dinilai Lentong/ Kelengkapan Pemahaman Intonasi Isi Isi
Sistematika
Skor
. 2. 3. 4. 5. Keterangan Skor : Masing-masing kolom diisi dengan kriteria 4 = Baik Sekali 3 = Baik 2 = Cukup 1 = Kurang
Nilai
∑ Skor perolehan X 4 Skor Maksimal (20)
=
Kriteria Nilai Predikat A AB+ B BC+ C CD+ D
Pengetahuan 4 3.66 3.33 3 2.66 2.33 2 1.66 1.33 1
Nilai Kompetensi Keterampilan 4 3.66 3.33 3 2.66 2.33 2 1.66 1.33 1
Sikap SB B
C K
Ket.
BAHAN AJAR Mata Pelajaran Kelas/Semester Materi Pokok Alokasi Waktu
: Bahasa Sunda : 9/I : Pemandu Acara : 4 JP (2x pertemuan)
A. Kompetensi Inti (KI) 9.5 Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya 9.6 Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya 9.7 Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata 9.8 Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori B. Kompetensi Dasar dan Indikator 9.1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya. 9.1.1 Menghargai dan mensyukuri keberadaan bahasa Sunda sebagai anugerah Tuhan yang Maha Esa sebagai sarana komunikasi melalui memandu acara, bahasan deskripsi ,laporan kegiatan,novel dan drama. 9.2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya. 9.2.3 Menunjukkan perilaku jujur, tanggung jawab, dan santun dalam menggunakan bahasa Sunda untuk mengapresiasi dan mengekspresikan memandu acara. 9.3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata 9.3.5 Mengidentifikasi, memahami, dan menganalisi memandu acara.sesuai dengan kaidahkaidahnya. 9.3.5.1 Memahami struktur isi yang diamati dengan baik 9.3.5.2 Mengidentifikasi kaidah-kaidah teks memandu acara dengan cermat 9.3.5.3 Mengidentifikasi ciri-ciri bahasa dalam teks memandu acara dengan cermat 9.4.5Menafsirkan,menanggapi, dan menyajikan isi serta nilai-nilai yang terkandung dalam dongéng sesuai dengan kaidah-kaidahnya secara lisan dan tulisan. 9.4.5.1 Memahami langkah-langkah menyusun acara. 9.4.5.2 Mendeskipsikan teks memandu acara secara tertulis 9.4.5.3 Menyajikan teks memandu acara secara lisan. 9.4.5.4 Menginterpretasi teks memandu acara
C. BAHAN AJAR Dina hiji acara, urang sok ningal aya jalma anu kapapancénan ngatur acara, anu ilahar sok disebut panata acara atawa MC (Master of Ceremony). Pancénna purah nyusun runtuyan acara, nangtukeun sarta ngahaturanan sahasahana anu midang atawa cacarita dina éta acara. Sagédéngeun panata acara, aya deui anu disebut panumbu
catur atawa sok katelah modérator.Ieu ogé pancénna méh sarua, purah ngatur lumangsungna hiji acara. Bédana, panumbu catur mah ilaharna sok dipaké dina acara sawala atawa diskusi. Éta anu dua téh urang sebut baé girang acara, nyaéta jalma anu miboga pancén ngatur lumangsungna hiji acara.Boh panata acara boh panumbu catur, diperedih kudu bisa nyarita kalawan lancar, sora anu ngoncrang ngarah jéntré kadengéna, lentong anu merenah, sarta maké basa anu genah éntép seureuhna.Dina pangajaran ayeuna hidep rék niténan, nyusun téks omongan panata acara jeung panumbu catur, sarta ngedalkeun éta omongan di hareupeun kelas.
1. Panata Acara Assalamu’alaikum wr.wb. Bapa miwah Ibu, hadirin sadaya hormateun sim kuring! Langkung tipayun sumangga urang nyanggakeun puji sinareng sukur ka Gusti Nu Maha Suci anu parantos maparin pirang-pirang ni‟mat ka urang sadaya. Alhamdulillah ku rohmat manten-Na, dina danget ieu urang dipaparin kaséhatan sareng kakiatan, dugi ka tiasa riung mungpulung di ieu patempatan, dina raraga nyakséni acara paturay tineung sareng ngajurung laku ka siswa-siswi kelas salapan anu parantos lulus ti ieu sakola. Hatur séwu nuhun ka Bapa miwah Ibu, kalih hadirin sadaya anu parantos kersa rurumpaheun sumping ngaluuhan ieu acara. Pamugi ieu silaturrahmi téh sing nyandak barokah sareng kasaéan ka urang sadaya. Hadirin anu sami linggih! Supados ieu acara lumangsung kalayan lungsur-langsar sarta aya dina rido Alloh SWT, sumangga urang kawitan ku maoskeun basmallah sasarengan, bismillahirrohmanirrohim. Salajengna, sim kuring badé ngadugikeun runtuyan acara, naon-naon anu badé dipidangkeun dina ieu acara Paturay Tineung. 1. Bubuka 2. Ngaoskeun ayat Suci Al Qur‟an 3. Laporan Pupuhu Panitia Paturay Tineung 4. Hariring kawih “Sabilulungan” 5. Biantara Pangbagéa ti Pupuhu Komite Sakola 6. Hariring Himneu SMP 7. Biantara Bapa Kapala Sakola 8. Upacara Adat “Prosesi Penglepasan” Kelas IX 9. Pamasrahan ijasah sacara simbolik ka siswa Kelas IX 10. Piagem pangajen ka 10 siswa nu nyangking préstasi. 11. Nembangkeun lagu wajib “Syukur” 12. Panutup/D‟ua 13. Pinton Seni Salajengna sim kuring ngahaturanan Sadérék Syifa Rahmawati kanggo maoskeun ayat suci Al Qur‟an. Sumangga dihaturanan! ………….. Galindeng ayat suci Al Qur‟an pamugi sing janten cukang lantaran ngocorna rohmat sareng barokah Alloh ka urang sadaya. Amin! Hadirin hormateun sim kuring!
Nincak acara nu katilu, nyaéta biantara laporan pupuhu Panitia Paturay Tineung. Sumangga kersana Bapa Drs. Galih Sundana dihaturanan! ………….. Hatur séwu nuhun ka Pupuhu Panitia, kersana Bapa Drs. Galih Sundana anu parantos ngadugikeun biantara laporanana. Salajengna, sumangga urang sami-sami ngabandungan hariring kawih “Sabilu-lungan” anu badé dipintonkeun ku Rampak Sekar ti kelas tujuh. Sumangga dihaturanan! ………….. Sabilulungan, sipat silih rojong.Sipat urang Sunda nu kalintang éndahna. Pamugi kawih anu nembé dihaharingkeun sing nyerep kana angen, sing nitih kana ati sanubari. Dina enggoning diajar urang salamina tiasa silih rojong, silih asih ku pangarti, silih asah ku kabisa, silih asuh ku kaweruh. Bapa miwah Ibu, hormateun sim kuring! Acara salajengna nyaéta biantara pangbagéa ti Pupuhu Komite Sakola. Sumangga kersana Bapa H. Ading Syahidin dihaturanan! ………….. Hatur nuhun ka Pupuhu Komite Sakola, Bapa H. Ading Syahidin anu parantos ngadugikeun biantara pangbagéana. Salajengna, sumangga urang ngabandungan deui hariring, nyaéta lagu wajib di ieu sakola, “Himneu SMP” anu badé dipintonkeun ku Kelompok Paduan Suara ti kelas dalapan. Sumangga dihaturanan! ………….. Lagu “Himneu SMP” anu nembé dihariringkeun, kantenan matak ngahudang waas, utamina ka akang-tétéh kelas salapan anu badé ngantunkeun ieu sakola. Sok sanaos engké paturay patebih, pamugi tetep nineung ka ieu sakola. Hadirin, acara salajengna nyaéta biantara ti Bapa Kapala Sakola. Sumangga kersana Bapa Drs. H. Undang Purwajati, M.Pd. dihaturanan! ………….. Hatur séwu nuhun ka Bapa Kapala Sakola anu parantos ngadugikeun biantarana.Pamugi rupi-rupi piwejang anu nembé didugikeun ku anjeunna, sing janten ranggeuyan mutiara, pibekeleun urang sadaya enggoning nyukcruk élmu sareng ngahontal préstasi nu langkung luhur. Hadirin sadaya hormateun sim kuring! Cunduk kana acara poko, nyaéta Prosési Penglepasan Kelas IX, anu badé digelarkeun dina wangun Upacara Adat. Sumangga ka para patugas Upacara Adat dihaturanan! ………….. Hadirin, alhamdulillah Upacara Adat Penglepasan Kelas IX parantos lekasan.Teu aya deui anu tiasa kadugikeun ka Akang-Tétéh Kelas IX, iwal ti kabingah sareng pangwilujeng. Wilujeng, Akang-Tétéh parantos lulus ngahontal préstasi di ieu sakola. Wilujeng angkat, wilujeng nempuh sakola nu langkung luhur. Mugia sadayana sing lulusbanglus tiasa neraskeun ngahontal cita-cita. Salajengna, Bapa Kapala Sakola dihaturanan kanggo nyanggakeun ijasah sacara simbolik ka wawakil siswa Kelas IX.Sumangga dihaturanan.
………….. Hadirin, sakola urang parantos nyangking rupi-rupi préstasi dina widang science, olahraga, sareng kasenian. Éta préstasi téh dihontal di antawisna ku para siswa Kelas IX anu ayeuna parantos lulus. Jalaran kitu sakola badé maparin piagem minangka tawis panghargaan ka 10 siswa Kelas IX anu parantos nyangking préstasi. Sumangga para siswa kalih Bapa Kapala Sakola dihaturanan ka panggung! ………….. Hatur séwu nuhun.Urang sadaya bingah binarung reueus. Mugi-mugi éta préstasi sing janten pamecut sumanget ka adi-adi para siswa di ieu sakola. Mugi ieu sakola sing beuki nanjung ku rupi-rupi préstasi anu dihontal saban waktos ku para siswa. Amin. Hadirin, minangka tawis sukur, sumangga urang pada tumungkul ngabandungan hariring lagu wajib “Syukur” anu badé dipintonkeun ku Kelompok Paduan Suara. Sumangga Kelompok Paduan Suara dihaturanan! ………….. Alhamdulillah, acara demi acara parantos réngsé.Kangggo ngantebkeun tawis sukur, sumangga ieu acara urang pungkas ku du‟a sasarengan, kalayan dipingpin ku Bapa Ustad Fauzi. Sumangga Pa Ustad dihaturanan! ………….. Bapa miwah Ibu, kalih hadirin sadaya anu sami rawuh! Acara Paturay Tineung parantos lekasan. Minangka acara pamungkas nyaéta Pinton Seni, anu badé mintonkeun rupi-rupi kasenian. Ieu acara hiburan badé dijejeran ku Sadérék Febby Ayudia sareng Gentra Sukmana, calon présénter anu nyongcolang ti sakola urang. Sumangga, Sadérék Febby sareng Gentra dihaturanan! Hadirin mugi keprok! Ti sim kuring, rupina sakitu nu kapihatur.Hapunten bilih aya basa anu kirang merenah.Bobo sapanon carang sapakan, luhur saur bahé carék, mugia kersa ngahapunten. Billahitaufik wal hidayah wassalamu’alaikum wr.wb.
2. Panumbu Catur Assalamu‟alaikum wr.wb. Bapa/Ibu Guru kalih réréncangan sadaya anu dipihormat, dina danget ieu sim kuring sapakaranca ti kelompok hiji badé medar pasualan “Ngagunakeun basa Sunda dina kahirupan sapopoé”. Ieu pasualan badé didugikeun ku Sadérék Jajang, sumangga dihaturanan! PANGJEJER: Réréncangan sadaya, sakumaha anu tadi parantos didugikeun ku Panumbu Catur, urang badé madungdengkeun “Ngagunakeun basa Sunda dina kahirupan sapopoé”. Ieu pasualan téh peryogi disawalakeun, jalaran beuki dieu ku urang beuki sering kakuping urang Sunda seueur anu henteu nyarios ku basa Sunda.Naon anu ngalantarankeunana, sareng kedah kumaha urang ngungkulanana? Sumangga urang padungdengkeun dina ieu sawala. Pamair sareng pamadegan ti sadayana kalintang diarep-arepna, supados ieu sawala téh aya mangpaatna. Anu kasaksén ku urang dina kahirupan sadidinten, urang Sunda seueur anu wegah ngagunakeun basa Sunda, utamina di kota-kota. Malah di pilemburan ogé ayeuna mah ampir sami baé, teu sakedik urang Sunda anu nyariosna ku basa Indonésia. Ku urang geuning sok sering kakuping, upami aya sepuh anu ngajak nyarios ka murangkalih, nyariosna téh sok ku basa Indonésia padahal sidik maranéhna téh urang Sunda bari cicing di tatar Sunda.
Aya anu nyebatkeun yén maké basa Sunda téh cenah géngsi, da basa urang lembur. Tinggaleun jaman, henteu gaul, sareng sajabina. Aya deui anu gaduh pamadegan yén basa Sunda téh cenah hésé da aya undak-usuk basa.Sieun lepat ngaguna-keun undak-usuk.Sok pagentos maké basa kasar sareng basa lemes, janten langkung praktis nyarios ku basa Indonésia waé.Kitu saurna téh.Duka mana anu leres.Mung anu puguh, salaku urang Sunda, urang ulah cicingeun atawa ngantepkeun ieu pasualan.Da upami henteu ditarékahan, tangtos urang Sunda bakal beuki seueur anu henteu ngagunakeun basa Sunda.Upami kitu, tangtos wé basa Sundana ogé bakal leungit.Atuh bangsa Sundana ogé moal aya, da apan ceuk paribasa, Basa téh cicirén bangsa.Leungit basana ilang bangsana. Ayeuna kantun kumaha sikep urang. Naha badé ngantepkeun basa Sunda sina leungit, atawa ku urang rék dipiara sangkan basa Sunda langgeng jadi banda budaya sareng jati diri urang Sunda? Rupina sakitu anu tiasa kadugikeun ku sim kuring.Mangga urang sawalakeun. PANUMBU CATUR: Hatur nuhun ka Sadérék Jajang anu parantos ngadugikeun pasualan.Bapa/Ibu Guru kalih réréncangan sadaya, rupina éta jejer pasualan anu diasongkeun ku sim kuring saparakanca kanggo bahan sawalakeuneun urang danget ieu. Jalaran kitu, sim kuring badé langsung waé masihan waktos ka réréncangan sadayana supados mairan, ngadugikeun pamendak séwangséwangan. Sumangga, saha anu badé mairan? SISWA 1
: (Bari ngacung) “Abdi, pun Galih ti kelompok 3! Ceuk abdi mah, saha waé anu cicing di tatar Sunda, wajib nyarita ku basa Sunda. Upami aya urang Sunda anu gagayaan nyarita ku basa Indonésia, ku urang kedah digeuing.
SISWA 2
: Abdi, pun Sinta ti kelompok 2 badé mairan! Tadi ku urang kakuping, yén basa Sunda téh sesah lantaran aya undak usuk-basa, dugi ka urang Sunda seueur anu nyarios ku basa Indonesia. Janten anu jadi hahalangna téh undak-usuk. Kumaha atuh upami undak-usuk basana dileungitkeun?
SISWA 3
: Sim kuring, pun Usép, ti kelompok 6 badé mairan! Sim kuring rada kirang panuju kana pamadegan Nurul. Upami undak-usuk basa dileungitkeun, basa Sunda moal gaduh ciri has anu mandiri. Jaba engké moal aya deui disebat basa lemes. Nu aya téh basa kasar wé panginten. Mung sakitu. Hatur nuhun!
PANUMBU CATUR: Hatur nuhun ka réréncangan anu parantos ngedalkeun pamendakna.Sawala urang janten langkung ramé.Naha undak-usuk kedah dileungitkeun atawa henteu, mangga tiasa dipairan deui ku nu sanés. Nanging anu badé mairan atawa ngadugikeun pamendak, mugi henteu papanjangan. Singget baé nujul kana poko pasualan. Mangga saha deui anu badé mairan? SISWA 4
: Abdi, pun Rina, ti kelompok 4! Ceuk abdi mah kieu, supados urang Sunda tiasa nyarios ku basa Sunda bari leres undak-usukna, rupina kedah aya tempat kursus basa Sunda, sapertos tempat kursus basa Inggris nu ayeuna seueur di mana-mana. Janten saha baé, rek urang Sunda rék urang Batak anu badé dialajar basa Sunda, nya lebet kursus téa.
SISWA 5
: Sim kuring, pun Tantan, ti kelompok 5! Sim kuring panuju kana pamadegan Nunung, mung aya tambihna. Rupina sanés kursus baé anu kedah diayakeun téh, tapi ogé bukubuku kamus alit basa Sunda anu pangaosna mirah, sarta tiasa dipésér di mana baé. Upami aya pancén basa Sunda urang ogé apan sok peryogi ku kamus téh.
SISWA 6
: Abdi, pun Yuni, ti kelompok 7 badé ngiring mairan! Leres anu didugikeun ku réréncangan nembé, supados masarakat tiasa diajar basa Sunda kedah aya tempat kursus, kedah aya kamus. Nanging ceuk abdi nu pentingna pisan mah kedah aya kasadaran dina diri urang, yén basa Sunda téh banda urang anu kedah dipiara. Kedah dihargaan bari dianggo dina kahirupan sadidinten. Rek leres undak-usukna rék henteu, anu penting nyarios ku basa Sunda. Mung sakitu. Hatur nuhun!
PANUMBU CATUR: Hatur nuhun kana pamair ti réréncangan sadaya. Tina sawala urang nembé rupina tiasa dicindekeun, yén anu penting téh nyaéta kasadaran urang ngagunakeun basa Sunda dina kahirupan sadidinten. Perkawis undak-usuk, naha leres atawa lepat ngalarapkeunana, rupina teu kedah janten hahalang. Nu penting urang nyarita ku basa Sunda. Tangtos baé kedah bari teras diajar, supados langkung paham, mana basa anu merenah atawa saé sareng mana anu henteu. Bapa/Ibu Guru kalih réréncangan sadaya anu dipihormat, rupina sakitu anu tiasa kapidangkeun dina ieu sawala. Hatur séwu nuhun kana perhatosan ti sadayana.Hapunten bilih aya kakirangan sareng kalepatan. Wassalamu’alaikum wr.wb. Kaidah Memandu Acara Sabada dititénan, conto téks omongan panata acara di luhur téh aya sasaruaanana jeung naskah biantara, nyaéta ayana bagian bubuka jeung panutup anu kalimah-kalimahna ilahar sok digunakeun dina biantara. Upamana baé nepikeun puji sukur sarta nganuhunkeun ka jalma-jalma anu ngaluuhan acara.Panata acara téh pancénna purah ngatur lumangsungna hiji acara sangkan ngaguluyur kalawan tartib.Manéhna anu méré waktu sarta ngahaturanan saha baé anu cacarita atawa midangkeun pintonan.Ku sabab kitu, nyaritana teu kudu papanjangan.Cukup ku ngahaturanan, nganuhunkeun, sarta nepikeun koméntar saperluna. Titénan ieu conto téks omongan anu di luhur tadi! 1. Ngahaturanan: Salajengna sim kuring ngahaturanan Sadérék Syifa Rahmawati kanggo maoskeun ayat suci Al Qur‟an. Sumangga dihaturanan! 2. Nganuhunkeun: Hatur séwu nuhun ka Pupuhu Panitia, kersana Bapa Drs. Galih Sundana anu parantos ngadugikeun biantara laporanana. 3. Nepikeun koméntar: Sabilulungan, sipat silih rojong.Sipat urang Sunda nu kalintang éndahna. Pamugi kawih anu nembé dihaharingkeun sing nyerep kana angen, sing nitih kana ati sanubari. Dina enggoning diajar urang salamina tiasa silih rojong, silih asih ku pangarti, silih asah ku kabisa, silih asuh ku kaweruh. 4. Mungkas acara: Bapa miwah Ibu, kalih hadirin sadaya anu sami rawuh! Acara Paturay Tineung parantos lekasan. Ti sim kuring, rupina sakitu nu kapihatur.Hapunten bilih aya basa anu kirang merenah.Bobo sapanon carang sapakan, luhur saur bahé carék, mugia kersa ngahapunten. Billahitaufik wal hidayah wassalamu’alaikum wr.wb. Sagédéngeun éta panata acara kudu tandes lebah ngatur waktu, sangkan acara henteu ngambay, tapi saluyu jeung waktu anu geus dibadamikeun ti anggalna.Malah anu rék biantara atawa anu rék mintonkeun pagelaran, kudu dipaheutkeun heula waktuna ti anggalna.Maksudna ngarah katémbong durasi (lilana) saban-saban anu midang sarta luyu jeung waktu anu geus dirarancang ti anggalna.Upama teu kitu, aya kalana anu biantara atawa magelaran sok kajongjonan tepi ka nyontang waktu anu lian.
LEMBAR KERJA Mata Pelajaran Kelas/Semester Materi Pokok Alokasi Waktu
: Bahasa Sunda : 9/I : Pemandu Acara : 8 JP (4x pertemuan)
A. Kompetensi Inti (KI) 9.9 Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya 9.10 Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya 9.11 Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata 9.12 Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori B. Kompetensi Dasar dan Indikator 9.1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya 9.1.1 Menghargai dan mensyukuri keberadaan bahasa Sunda sebagai anugerah Tuhan yang Maha Esa sebagai sarana komunikasi melalui memandu acara, bahasan deskripsi ,laporan kegiatan,novel dan drama. 9.2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya. 9.2.3 Menunjukkan perilaku jujur, tanggung jawab, dan santun dalam menggunakan bahasa Sunda untuk mengapresiasi dan mengekspresikan memandu acara. 9.3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata 9.3.5 Mengidentifikasi, memahami, dan menganalisi memandu acara.sesuai dengan kaidahkaidahnya. 9.3.5.1 Memahami struktur isi yang diamati dengan baik 9.3.5.2 Mengidentifikasi kaidah-kaidah teks memandu acara dengan cermat 9.3.5.3 Mengidentifikasi ciri-ciri bahasa dalam teks memandu acara dengan cermat 9.4.5Menafsirkan,menanggapi, dan menyajikan isi serta nilai-nilai yang terkandung dalam dongéng sesuai dengan kaidah- kaidahnya secara lisan dan tulisan. 9.4.5.1 Memahami langkah-langkah menyusun acara. 9.4.5.2 Mendeskipsikan teks memandu acara secara tertulis 9.4.5.3 Menyajikan teks memandu acara secara lisan. 9.4.5.4 Menginterpretasi teks memandu acara
C. PITUDUH MIGAWE SOAL Baca sarta titénan ieu conto téks omongan di handap! 1. Panata Acara Ieu di handap aya conto téks omongan panata acara. Pék baca sarta tengetan ku hidep sing gemet!
2. Panumbu Catur (Modérator) Ayeuna pék baca ieu téks omongan panumbu catur di handap sarta bandingkeun jeung wacana anu tadi! C. MOLAHKEUN 1. Panata Acara KAGIATAN: a. Baca sarta apalkeun jeung batur sakelompok ieu téks omongan panata acara. b. Pilih salah sahiji téks omongan panata acara anu disadiakeun di handap. c. Tangtukeun saha anu rék ngaragakeun jadi panata acara di hareupeun kelas ti masingmasing kelompok. d. Tangtukeun saha anu rék dianggap modél (jalma-jalma anu dihaturanan biantara atawa midangkeun pintonan) dina éta acara. Dina émprona, éta modél téh henteu kudu biantara enyaan atawa midangkeun pintonan. Cukup ku maju ka hareup sarta dianggap geus biantara atawa mintonkeun hiji pagelaran. Leuwih hadé upama éta moðel anu dihaturan téh ti kelompok anu séjén, ngarah leuwih resep diajarna. e. Kelompok anu henteu minton kudu meunteun kapunjulan jeung kakurangan kelompok anu minton. Téks Omongan Panata Acara Téks 1 (Acara Piton Seni Agustusan) Assalamu’alaikum wr.wb. Bapa miwah Ibu, hadirin sadaya warga masarakat RW 01, anu dipihormat! Alhamdulillah dina wengi ieu urang sadaya tiasa kempel ngariung di ieu tempat kanggo nyakséni acara “Pinton Seni Agustusan”. Ieu acara téh diayakeun ku Karang Taruna RW 01, kanggo miéling HUT RI ka-68, minangka tawis sukur kana ni‟mat kamerdékaan anu parantos dipaparinkeun ku Alloh SWT ka urang sadaya. Hatur séwu nuhun ka Bapa RW, Bapa RT, sareng para sesepuh masarakat, anu parantos ngarojong dugi ka ieu acara tiasa lumangsung. Teu hilap, hatur nuhun pisan ka para warga, anu parantos kersa sumping hadir dina wengi ieu. Pamugi ieu acara téh sing tiasa ngaraketkeun sareng mageuhan tatali silaturahmi urang sadaya. Amin Hadirin hormateun sim kuring! Supados ieu acara lumangsung kalayan lungsur-langsar sarta aya dina rido Alloh SWT, sumangga urang kawitan ku maoskeun basmallah sasarengan, bismillahirrohmanirrohim. Salajengna, sim kuring salaku panata acara, peryogi ngadugikeun naon baé anu badé dipintonkeun dina ieu “Pinton Seni Agustusan” téh. Sumangga, ieu runtuyan acarana: 1. Bubuka. 2. Laporan Pupuhu Panitia. 3. Pintonan Kawih “Karatagan Pahlawan” ti Rampak Sekar Ibu-ibu PKK. 4. Biantara pangbagéa: a. Biantara ti Bapa RW 01. b Biantara ti tokoh masarakat. 5. Papasrahan piagem sareng hadiah ka para pinunjul dina rupa-rupa lomba anu parantos diayakeun di RW 01. 6. Hiburan (pintonan rupi-rupi kasenian): a. Tari Kréasi murangkalih b. Karinding Karang Taruna c. Penca Silat d. Jaipongan
e. Pagelaran drama perjuangan 7. Panutup & du‟a Éta acara-acara anu insya Alloh badé kasaksén ku urang dina wengi ieu. Salajéngna sim kuring ngahaturanan pupuhu Panitia kanggo ngadugikeun biantara laporanana. Sumangga Kang Jajang Suharja dihaturanan! ………….. Hatur séwu nuhun ka Pupuhu Panitia anu parantos ngadugikeun biantara laporanana. Salajengna, sumangga urang sami-sami ngabandungan hariring kawih “Karatagan Pahlawan” anu badé dipintonkeun ku Rampak Sekar ibu-ibu PKK RW 01. Sumangga dihaturanan! ………….. Matak reueus tur ajrih ka para pahlawan.Aranjeunna parantos babakti ka lemahcai, ikas rido nandonkeun jiwa sareng raga kanggo kamerdékaan ieu nagri. Pamugi kawih anu nembé dihaharingkeun sing janten pieunteungeun kanggo urang sadaya. Teras bajoang kanggo kamaslahatan balaréa. Bapa miwah Ibu, hormateun sim kuring! Acara salajengna nyaéta biantara pangbagéa. Biantara anu kahiji badé didugikeun ku Bapa Usép Kusnandar, Ketua RW 01. Sumangga kersana Bapa Usép Kusnandar dihaturanan! ………….. Hatur nuhun ka Bapa RW 01 anu parantos ngadugikeun biantara pangbagéana. Salajengna, biantara pangbagéa anu kadua badé didugikeun ku Bapa Éman Sulaéman salaku wawakil ti tokoh masarakat. Sumangga dihaturanan. ………….. Hatur nuhun ka Bapa Éman Sulaéman. Pamugi rupining harepan sareng piwejangna sing janten bahan cecepengan urang enggoning ngahirupkeun kagiatan para rumaja di lingkungan RW 01. Hadirin, urang nincak kana acara anu kalintang diantos-antosna, nyaéta acara hiburan anu badé mintonkeun karancagéan seni nu aya di lingkungan RW 01. Urang bakal ningali pintonan tari kréasi, karinding, penca silat, jaipongan, sareng pagelaran drama perjuangan. Mangga, pintonan anu kahiji kasanggakeun Tari Kréasi ti Néng Santi sapakaranca. Urang bagéakeun ku keprok! ………….. Aduuuh… mani kayungyun nya! Keur gareulis téh mani palinter tiasa nari. Hatur nuhun Néng Santi sapakaranca. Urang du‟akeun, mugi sing jaranten penari anu kasohor dina mangsa nu bakal datang. Salajengna, urang sakséni pagelaran Karinding ti para rumaja Karang Taruna RW 01.Alhamdulilla, ieu kasenian buhun téh ayeuna tiasa hirup deui sarta dipikaresep ku para rumaja di lingkungan masarakat. Sumangga, Yayan sapakaranca dihaturanan! Hadirin mugi keprok! …………..
Wah…luar biasa. Sok sanaos waditrana ukur tina awi sajeungkal, nanging janten pidangan kasenian nu matak hélok ningalina. Hatur nuhun ka yayan saparakanca.Salajengna, di lingkungan RW urang ogé aya Padépokan Penca “Aji Raga” anu dipingpin ku Bapa Udung.Seueur para rumaja sareng murangkalih anu dialajar penca di ieu padépokan. Tah, wengi ieu aranjeunna badé pinton wewesén. Cik urang tingali, kumaha hut-hétna murangkalih téh! Sumangga Kiki sareng Gian anu badé mintonkeun penca kembang, dihaturanan! ………….. Tos matak reueus deui baé.Kiki sareng Gian sakitu kesitna metakeun jurus-jurus penca. Tah, ayeuna mah anu badé minton téh sanés hut-hét, nanging ngagitek sareng ngadilak. Sumangga dihaturanan, Néng Yani Yuliani badé mintonkeun tari jaipongan! Mugi keprok! ………….. Wah,wah…Néng Yani mani éndah kitu gerakna. Urang du‟akeun sing janten penari jaipong anu hébat tur sohor! Hadirin, minangka pintonan pamungkas, badé kasanggakeun drama perjuangan “Lalaki di Pasir Getih ”. Ieu drama dimaénkeun ku para rumaja Karang Taruna, kalayan disutradaan ku Rangga Rahadian. Sumangga dihaturanan! ………….. Luar biasa! Urang sadaya tingsariak ningal pagelaran tadi. Hiji lalaki nu mandi getih, ngorbankeun nyawana keur kamérdékaan lemahcai. Horéng seueur calon aktor hébat di RW 01 téh. Mugi keprok sakali deui! Hatur nuhun ka Rangga Rahadian sang sutradara, sareng sadaya pamaén anu parantos mintonkeun drama nu sakitu saéna. Hadirin, alhamdulillah, acara demi acara parantos lekasan.Minangka tawis sukur, sumangga ieu acara urang pungkas ku du‟a sasarengan, kalayan dipingpin ku Bapa Ustad Mahmud. Sumangga Pa Ustad dihaturanan! ………….. Bapa miwah Ibu, kalih hadirin sadaya anu sami rawuh! Acara Pinton Seni Agustusan parantos lekasan.Ti sim kuring, rupina sakitu nu kapihatur.Hapunten bilih aya basa anu kirang payus kadanguna, kirang merenah larapna.Mugia kersa jembar ngahapunten. Billahitaufik wal hidayah wassalamu’alaikum wr.wb. Téks 2 (Acara Halal Bilhalal) Dina conto téks nu ieu, panata acarana duaan, bisa ku awéwé jeung lalaki.Nyaritana bagilir sakali séwang. BARENG: Assalamu’alaikum wr. wb. AWÉWÉ:
Wilujeng sumping ka Bapa miwah Ibu, sareng para tatamu uleman! Hatur sewu nuhun parantos kersa rurumpaheun sumping nedunan pangangkir panitia. Hapunten neda tawakupna, bilih dina panampianana kirang nyugemakeun.
LALAKI:
Bapa Kapala Sakola kalih Ibu hormateun sim kuring, Bapa Mubalig, kersana Bapa Ustad…… hormateun sim kuring
Bapa miwah Ibu kulawadet SMP Negeri… , kalih para uleman sadaya anu samisami dipihormat! Langkung tipayun sumangga urang nyanggakeun puja kalih puji ka Gusti Nu Maha Suci. Jalaran rahmat ti manten-Na pisan, dina danget ieu urang sadaya tiasa lawung patepang, silaturahmi dina raraga Halal bil Halal. Pamugi ieu lawungan teh sing kebek ku rahmat sareng barokah ti Alloh SWT. Ginulur karahayuan ginanjar ku kabingahan. AWÉWÉ:
Solawat miwah salam pamugi salamina dikocorkeun ka Jungjunan urang sadaya, Kangjeng Nabi Muhammad SAW, ka kulawargina, ka para sahabatna, kalih ka jalmi-jalmi soleh sapandeurieunana. Pamugi urang sadaya kenging syafaatna jaga di yaumil ahir.Amin.
LALAKI:
Hadirin hormateun sim kuring! Éstu teu karaos bagilirna waktos.Asa cikeneh pisan urang sami-sami ngalakonan ibadah saum, nu dipungkas ku Idul Fitri. Insya Alloh urang sadaya lir gubrag deui ka alam dunya, lahir dina fitrah kasucian. Teu aya deui anu diseja, iwal ti urang hoyong nyampurnakeun éta kasucian, ku cara silih hapunten, silih lubarkeun dosa sareng kalepatan. Jalaran tangtos, saban waktos urang pagiling gisik, aya lisan sareng perbuatan, nu dihaja sareng teu dihaja nu matak nyigeung nu lian. Insya Alloh dina danget ieu urang lubarkeun rupining rereged manah. Clik putih clak herang, caang bulan opat welas.
AWÉWÉ:
Bapa miwah Ibu hormateun sim kuring! Insya Alloh ieu acara Halal bil Halal badé ngaruntuy dina sababaraha mata acara, nyaéta: 1. Bubuka 2. Ngaoskeun Ayat Suci Al Qur‟an 3. Laporan Pupuhu Panitia 4. Biantara Pangbagéa ti Ketua Komite 5. Pintonan seni ti artis-artis SMPN……….
LALAKI:
6. Ceramah Tausiah Halal bil Halalanu badé didugikeun ku Pangersa Bapa Ustad….. 7. Biantara Pangbagéa ti Bapa Kapala Sakola 8. Pagelaran Drama 9. Panutup/Du‟a 10. Musafahah
AWÉWÉ:
Bapa miwah Ibu! Sumangga ieu acara urang buka sasarengan kalayan ngucapkeun basmallah….bsmillahirrohmanirrohim. Salajengna sumangga … dihaturanan kanggo ngaoskeun ayat suci Al Qur‟an!
……………….………. LALAKI:
Hatur nuhun ka kersana ….anu parantos ngaoskeun ayat suci Al Qur‟an. Pamugi galindeng ayat suci Al Qur‟an sing nambihan rohmat sareng kabarokahan kana ieu pasamoan. Amin ya Alloh ya Robbal Alamin! Salajengna biantara laporan ti Pupuhu Panitia. Sumangga Bapa….. dihaturanan!
……………….………. AWÉWÉ:
Hatur sewu nuhun ka Bapa…. anu parantos ngadugikeun biantara laporanana.
Salajengna sumangga urang sami-sami ngadangukeun Biantara Pangbagea ti Bapa Ketua Komite SMPN…… Ka kersana Bapa….sumangga dihaturanan! ……………….………. Hatur séwu nuhun ka kersana Bapa….anu parantos ngadugikeun biantarana. Hadirin, supados suasana langkung seger, sim kuring badé ngahaturanan para siswa artis-artis idol SMPN….. anu ngarimpen hoyong tiasa lebet ka Studio Rékaman (hé hé hé…). Aranjeunna badé ngagalindengkeun lalaguan Islami. Sumangga urang keprok! ……………….………. LALAKI:
AWÉWÉ:
Wahh…luar biasa. Pintonan nu matak reueus! Salajengna sumangga urang nincak kana acara poko, nyaeta tausiah, pedaran hikmah silaturahmi, anu badé didugikeun ku kersana Bapa Ustad…. Sumangga dihaturanan!
……………….………. LALAKI:
Hatur sewu nuhun ka Bapa Ustad…. Pedaran anjeunna nembé éstuning leubeut ku rupi-rupi hikmah. Mugi sing janten bahan lenyepaneun urang sadaya, tur tiasa ngahudang sumanget silaturahmi.
AWÉWÉ:
Salajengna sumangga urang sami-sami dangukeun biantara Pangbagéa ti Bapa Kapala Sakola. Sumangga ka kersana Bapa…. dihaturanan.
……………….………. LALAKI:
Hatur séwu nuhun ka Bapa Kapala Sakola anu parantos ngadugikeun biantarana. Bapa miwah Ibu, acara urang lajengkeun kana pagelaran drama.
AWÉWÉ:
Ieu pagelaran téh dipintonkeun ku para siswa SMPN… anu ageung karesepna kana Seni Sastra & Téater. Kantenan baé ieu téh hiji kareueus kanggo urang sadaya. Hadirin, wilujeng nyakséni!
……………….………. LALAKI:
Hatur nuhun ka Sanggar Sastra SMPN… anu parantos ngébréhkeun karancagéanana anu kalintang antebna. Pamugi ieu sanggar téh tiasa teras makalangan dugi ka janten sanggar anu kasohor di Jawa Barat! Amin!
AWÉWÉ:
Hadirin! Rupining acara parantos digelar.Tangtos waé acara Halal Bihalal ieu kirang anteb, saupami henteu diwuwuhan ku musafahah. Namung sateuacanna ka kersana ……. Dihaturanan kanggo ngajejeran ngadu‟a sasarengan. Ka Bapa ……. Dihaturanan!
LALAKI:
Hatur nuhun ka kersana …… anu parantos ngajejeran du‟a. Pamugi Alloh ngabulkeun sagala paneda sareng pamaksadan urang sadayana. Amin! Bapa miwah Ibu, rupina sakitu acara-acara anu tiasa kapidangkeun dina danget ieu.
AWÉWÉ:
Hatur nuhun kana sagala rupi perhatosanana. Neda tawakupna, boh bilih aya kecap katut réngkak sim kuring saparakanca (ti réngréngran Panitia) anu kirang merenah kana manah hadirin sadaya. Neda agung cukup lumur jembar pangampura, hapunten anu kasuhun!
LALAKI:
Saninten buah saninten Saninten di parapatan Hapunten abdi hapunten bilih aya kalepatan Mangga urang tutup ieu acara ku macakeun hamdallah sasarengan! Alhamdulillahirobbil ‘alamin.
BARENG:
Wabillahi taufik walhidayah Wassalamu’alaikum warohmatullohi wabarokatuh!
1. Panumbu Catur (Modérator) KAGIATAN: a. Baca sarta apalkeun jeung batur sakelompok ieu téks omongan panumbu catur b. Tangtukeun ti masing-masing kelompok, saha anu rék ngaragakeun jadi panumbu catur dina kagiatan sawala (diskusi) di hareupeun kelas. c. Tangtukeun saha anu rék jadi pamilon dina sawala. d. Pilih salahsahiji jejer sawala, sakumaha anu aya dina conto-conto téks omongan panumbu catur di handap! e. Kelompok anu henteu sawala kudu meunteun kapunjulan jeung kakurangan kelompok anu ngaragakeun sawala di hareupeun kelas.
Téks Omongan Panumbu Catur (Modérator) Conto 1 Bapa/Ibu Guru kalih réréncangan sadaya anu dipihormat. Dina danget ieu sim kuring saparakanca ti kelompok....badé medar pasualan “Kumaha cara diajar anu hadé”. Ieu pasualan téh kalintang saéna ku urang disawalakeun, jalaran dina ieu kasempetan urang tiasa silih tepikeun pamanggih sareng pangalaman, kumaha cara diajar anu hadé téh. Tangtos baé bakal rupi-rupi pisan éta pamanggih sareng pangalaman téh. Saur si A kieu, saur si B kitu. Tah, mangga engké urang banding-banding, mana anu katimbang ceuk urang pangsaéna. Ku urang engké tiasa dicindekkeun sasarengan. Sim kuring sareng réréncangan ti kelompok....gaduh pamadegan yén diajar anu hadé téh, di antawisna: 1) Daria ngabandungan upami guru nuju nerangkeun; 2) Gaduh catetan pelajaran anu rapih; 3) Naroskeun ka guru upami aya pasualan anu can kahartos; 4) Ngabiasakeun manéh maca atawa ngapalkeun pelajaran di bumi; 5) Seueur maca buku anu matak mangpaat. Rupina éta paméndak sim kuring saparakanca. Mangga ayeuna sim kuring ngahaturanan réréncangan sadayana, bilih aya anu badé mairan, nambihan atawa nyempad. Sumangga dihaturanan!
Conto 2 Bapa/Ibu Guru kalih réréncangan sadaya anu dipihormat. Sim kuring saparakanca ti kelompok....badé medar pasualan “Kumaha ngungkulan siswa anu resep kabur ti sakola.”
Méh unggal dinten, urang sok ningal aya siswa anu kalabur atawa barolos ti sakola. Sanaos maranéhna sok sering dipanggil ka BP, tapi angger baé sok kalabur. Tah, dina danget ieu, mangga urang sawalakeun, kinten-kinten kedah kumaha ngungkulanana. Numutkeun pamendak sim kuring saparakanca, cara ngungkulanana, nyaéta: 1. Hukuman atawa sangsi ti sakola kedah tegas. Upamina waé siswa anu kabur langkung ti tilu kali kedah dipasihan serat peringatan sarta sepuhna dipanggil ka sakola. Upami angger kénéh resep kabur, tiasa diancam dikaluarkeun, ssjb. 2. Kedah dipaluruh sabab-musababna. Naon anu nyababkeun siswa kabur; naha teu aya guru, naha siswa si A téh sieun ku guru, atawa di luareun sakola aya hal anu matak resep (upamina waé tempat game/PS, ssjb.) dugi ka siswa langkung kataji maén game tibatan diajar di kelas. Upami tos kapendak sabab-musabab-na, rupina bakal gampil ngungkulanana. Rupina éta anu tiasa didugikeun ku sim kuring. Sumangga, bilih réréncangan aya anu badé mairan atawa nyempad, sumangga dihaturanan.
Conto 3 Bapa/Ibu Guru kalih réréncangan sadaya hormateun sim kuring. Alhamdulillah sim kuring saparakanca ti kelompok....dina danget ieu tiasa minton ka payun, kalayan badé medar pasualan“Kumaha carana silih ajénan jeung babaturan.” Silih ajénan atawa silih hargaan sareng réréncangan téh kalintang pentingna. Upami urang teu tiasa silih hargaan tangtos baé pergaulan urang moal harmonis. Seueur buktosna, jalmi anu teu tiasa silih hargaan téh sok timbul papaséaan atawa mumusuhan. Kumaha carana ari silih hargaan jeung babaturan? Numutkeun sim kuring saparakanca, aya 5 hal anu kedah diéstokeun, nyaéta: 1. Urang salamina kedah némbongkeun basa sareng sikep anu hadé; 2. Ningal hal anu saéna sarta ulah ningal anu awonna; 3. Ngabiasakeun manéh muji kana kapunjulan babaturan, naha kamampuhna, sikepna, kantongna, sapatuna, sjjb. 4. Ulah moyok atawa ngahina upama aya kakurangan dina diri babaturan; 5. Miboga sikep anu jembar, daék narima saran atawa kiritik ti babaturan. Rupina sakitu anu kapihatur. Bilih baé réréncangan aya anu kirang panuju, badé nyempad atawa mairan, sumangga dihaturanan.
Conto 4 Bapa/Ibu Guru kalih réréncangan sadaya hormateun sim kuring. Hapunten sateuacanna, sim kuring saparakanca ti kelompok....dina ieu kasempetan badé nyobian medar pasualan “Naon mangpaat kagiatan ékstrakurikulér.” Urang pada terang, yén di sakola urang téh seueur pisan kagiatan ékstra-kurikulér. Kagiatan “Éskul” geuning sok disebatna. Aya Pramuka, PMR, PKS, Penca Silat, Karaté, Degung, Tari, sareng Sanggar Sastra. Éta kagiatan éskul téh ageung pisan mangpaatna. Urang tiasa mekarkeun bakat masing-masing. Jaba matak resep wé deuih. Tibatan ngalelengkur bari bété di bumi, nya mending latihan éskul di sakola. Upami urang daria latiahanana, saha nu terang urang tiasa janten anggota Pramuka atawa PMR anu nyongcolang; janten pesilat atawa karatéka nasional, janten penari anu kamashur, jago maén téater, ssjb. Naon anu janten reregedna? Ceuk sim kuring mah taya deui iwal ti horéam. Rasa horéam éta anu sok ngahalangan kamajuan sareng préstasi urang téh. Kumaha carana urang tiasa ngungkulan kahoréam, sareng naon baé anu kedah dipilampah sangkan urang gaduh préstasi dina kagiatan éskul, sumangga urang sawalakeun sasarengan. Mangga, bilih aya réréncangan anu badé cumarios, dihaturanan!
Conto 5 Bapa/Ibu Guru kalih réréncangan sadaya anu dipihormat.
Dina danget ieu sim kuring saparakanca ti kelompok....badé medar pasualan “Naon sababna urang kudu loba maca buku.” Saur paribasa, buku téh gudangna élmu ari maca koncina.Hartosna, upami urang hoyong seueur élmu, tangtos kedah seueur maca buku.Buku naon anu kedah dibaca ku urang?Nya buku naon baé anu sakira urang resep macana.Nu penting éta buku téh aya mangpaatna.Di perpustakaan sakola, seueur pisan buku anu tiasa dibaca.Tapi urang jarang pisan maca sareng nambut buku ti perpustakaan, lantaran urang teu acan gaduh kabiasaan resep maca buku. Padahal élmu téh sanés aya dina buku pelajaran waé, sanés ti Ibu/Bapa Guru waé, tapi seueur pisan élmu anu aya dina buku. Urang kantun daék macana. Mangga geura urang titénan siswa anu rajin maca buku, pasti pinter, réngkingna saé, uteukna cerdas. Saurna, naon margina urang Barat téréh maju, lantaran maranéhna saban waktos maca buku.Geuning urang gé sok ningal, urang bulé nu arameng ka nagara urang, anu dicecepengna téh buku wé.Dina angkot maca buku, di tempat wisata maca buku.Malah di WC ogé saurna maranéhna mah biasa sok maca buku. Rérencangan sadayana, rupina mung sakitu anu tiasa kadugikeun. Bilih aya anu badé mairan, sumangga dihaturanan!
Conto 6 Bapa/Ibu Guru kalih réréncangan sadaya anu dipihormat. Sim kuring saparakanca ti kelompok....badé medar pasualan “Naon sababna urang kudu ngariksa lingkungan alam.” Ayeuna urang sering pisan nguping ayana musibat caah atawa urug. Di sawatara wewengkon, seueur jalmi anu tingkocéak katarajang banjir atawa urug. Saur para ahli lingkungan, ayana caah sareng taneuh urug téh balukar tina lingkungan alam anu ruksak. Tangkal kai dituaran di mana-mana.Gunung sareng pasir darugul. Balukarna upami halodo hésé cai, upami aya hujan datang caah sareng urug. Jalaran kitu, teu aya deui cara, upami lingkungan hoyong asri, ku urang kedah dijaga diriksa. Urang kedah sadar pentingna melak tatangkalan. Upami urang gaduh lahan, naha di buruan, di sakola, atawa di kebon, hayu urang pelakan ku tatangkalan. Melak tatangkalan téh bagian anu pangpentingna dina ngariksa lingkungan. Rupina mung sakitu nu tiasa dididugikeun ku sim kuring. Mangga bilih aya réréncangan anu badé mairan!
Conto 7 Bapa/Ibu Guru kalih réréncangan sadaya hormateun sim kuring. Hapunten sateuacanna, sim kuring saparakanca ti kelompok....dina danget ieu badé nyobian medar pasualan anu insya Alloh bakal ramé disawalakeun, nyaéta“Naon hadé jeung goréngna boga kabogoh di sakola.” Sateucananna sim kuring badé tumaros, cing saha di kelas urang anu tos gaduh kabogoh? Numutkeun sim kuring sapakaranca, gaduh kabogoh di sakola téh aya positif-na sareng aya négatifna.Positifna, tiasa janten motivasi atawa pamecut sumanget diajar.Komo upami kabogohna sakelas mah, urang bakal éra ku kabogoh upami préstasi urang awon.Da biasana ari ku kabogoh mah sagala rupa ogé sok hoyong kapuji. Tah, ari hoyong kapuji dina préstasi mah nya saé pisan, urang diajarna bakal langkung serius. Nanging aya rugina atawa négatifna.Upami gaduh masalah sareng kabogoh biasana urang sok bété.Upamina baé ningal kabogoh caket sareng batur, urang sok cemburu.Komo upami putus mah, wah matak boring wéh.Diajar teu konséntrasi, sagala rupa horéam, da inget baé ka kabogoh. Numawi ceuk pamanggih sim kuring mah, upami urang gaduh kabogoh ulah kajongjonan teuing. Ulah serius teuing, lah! Bilih konséntrasi urang kaganggu.Ari sumanget diajar mah tiasa dipecut ka naon baé, sanés ku bobogohan. Rupina mung sakitu nu tiasa dididugikeun ku sim kuring. Mangga bilih aya réréncangan anu badé mairan!
Conto 8 Bapa/Ibu Guru kalih réréncangan sadaya anu dipihormat. Sim kuring saparakanca ti kelompok....badé medar pasualan “Naha siswa SMP perlu boga hand phone (HP)? Ku kamajuan jaman, ayeuna mah méh unggal jalmi tos kagungan Hand Phone.Di sakola ogé tos seueur réréncangan urang anu nyarandak HP ka sakola. Tah, anu badé disawalakeun ku urang ayeuna, naha siswa SMP peryogi atawa henteu nyandak HP ka sakola? Upami peryogi, naon baé mangpaatna urang nyandak HP ka sakola?Naha henteu matak nimbulkeun timburu nu sanés? Sumangga urang sawalakeun.Sim kuring moal papanjangan cumarios. Badé teras masihan waktos wé ka réréncangan anu badé mairan ngadugikeun pamanggihna masing-masing. Mangga saha anu badé sasauran?
LATIHAN NYUSUN TÉKS KAGIATAN 1: 1. Pék jieun conto téks panata acara ku hidep jeung batur sakelompok. 2. Pilih salah sahiji acara anu disadiakeun di handap. Acara: 1. Muludan 2. Rajaban 3. Kawinan (Papasrahan calon pangantén) 4. Pinton seni di sakola 5. Paméran & Bazar di sakola KAGIATAN 2: 1. Jieun conto téks panumbu catur, pigawé jeung batur sakelompok. 2. Jejerna sawalana ditangtukeun ku masing-masing kelompok.
D. PANCÉN 1. Hidep kudu hadir dina hiji acara atawa bisa ningali dina vcd. Pék titénan jalma anu kakapancénan jadi Panata Acara. Tengetan sing imeut kumaha pok-pokan nyaritana, sikep atawa anggah-ungguhna, malah papakéanana ogé teu nanaon dititénan, pantes-henteuna. 2. Téangan pasualan aktual, boh tina warta televisi boh tulisan tina koran atawa majalah anu bisa jadi bahan sawala. Pék sawalakeun di kelas, kalawan nangtukeun saha anu jadi pangjejer jeung panumbu catur ti saban kelompok.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Nomor 2
Nama Sekolah
: SMPN 2 Banjar
Mata Pelajaran
: Bahasa Sunda
Kelas/Semester
: IX/I
Materi Pokok
: teks deskripsi tentang “Budaya Sunda”
Alokasi Waktu
: 8 JP (4 xpertemuan)
A. Kompetensi Inti (KI) 9.1
Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
9.2 Menghargaidanmenghayatiperilakujujur,disiplintanggungjawab,peduli(toleransi,gotongro yong),santun,percayadiri,dalamberinteraksisecaraefektifdengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya 9.3 Memahamipengetahuan(faktual,konseptual,danprosedural)berdasarkanrasaingintahunyate
127
ntangilmupengetahuan,teknologi,seni,budayaterkaitfenomenadan kejadian tampak mata 9.4 Mencoba,mengolah,danmenyajidalamranahkonkret(menggunakan,mengurai,merangkai,m emodifikasi,danmembuat)danranahabstrak(menulis,membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator 9.1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya 9.1.1Menghargai dan mensyukuri keberadaan bahasa Sunda sebagai anugrahTuhan Yang Maha Esa sebagai sarana komunikasi melalui memandu acara, bahasan, deskripsi, laporan kagiatan, novel, dan drama. 9.2 Menghargaidanmenghayatiperilakujujur,disiplin,tanggungjawab,peduli(toleransi,gotongro yong),santun,percayadiri,dalamberinteraksisecaraefektifdengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
9.2.1Menunjukkan prilaku jujur, tanggung jawab, percaya diri, peduli, proaktif dan santun dalam menggunakan bahasa Sunda untuk memahami teks memandu acara, deskripsi, bahasan, dan laporan kagiatan.
9.3 Memahamipengetahuan(faktual,konseptual,danprosedural)berdasarkanrasaingintahun yatentangilmupengetahuan,teknologi,seni,budayaterkaitfenomenadan kejadian tampak mata
9.3.2Mengidentifikasi dan menganalisis deskripsi budaya Sunda sesuai dengan kaidahkaidahnya. 9.3.2.1.Mengidentifikasi struktur teks deskripsi tentang “Budaya Sunda” 9.3.2.2.Menganalisis ciri bahasa penggunaan kata sifat 9.4 Mencoba,mengolah,danmenyajidalamranahkonkret(menggunakan,mengurai,merangkai,m emodifikasi,danmembuat)danranahabstrak(menulis,membaca,
menghitung,
menggambar,
dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori. 9.4.2Menanggapi dan meringkas teks deskripsi budaya Sunda sesuai dengan kaidahkaidahnya. 9.4.2.1.Menanggapi isi teks diskripsi tentang “Budaya Sunda” 9.4.2.2.Meringkas teks deskripsi tentang “BudayaSunda”
127 C. Tujuan Pembelajaran Pertemuan 1 Setelah proses menggali informasi melalui berbagai fakta, menanya konsep, berdiskusi atas fakta dan konsep, menginterpretasi, mengasosiasi dan mengkomunikasikan, siswa dapat: 1. Peserta didik dapat menunjukkan perilaku beriman sebagai insane yang berbudaya dan menjungjung tinggi tatakrama Sunda 2. Peserta didik dapat menunjukkan perilaku bertakwa sebagai pengamalan insane yang santun dan berbudi pekerti 3. Peserta didik dapat menunjukkan perilaku bersyukur atas nikmat sebagai manusia yang berbudaya dan bertakwa 4. Peserta didik dapat menunjukkan perilaku peduli terhadap teman dalam pembelajaran 5. Peserta didik dapat menunjukkan perilaku tanggung jawab dalam pembelajaran 6. Peserta didik dapat menunjukkan perilaku disiplin dalam pembelajaran 7. Peserta didik dapat mengidentifikasi struktur teks deskripsi tentang “Budaya Sunda”
Pertemuan 2 Setelah proses menggali informasi melalui berbagai fakta, menanya konsep, berdiskusi atas fakta dan konsep, menginterpretasi, mengasosiasi dan mengkomunikasikan, siswa dapat:
1. Peserta didik dapat menunjukkan perilaku beriman sebagai insane yang berbudaya dan menjungjung tinggi tatakrama Sunda 2. Peserta didik dapat menunjukkan perilaku bertakwa sebagai pengamalan insane yang santun dan berbudi pekerti 3. Peserta didik dapat menunjukkan perilaku bersyukur atas nikmat sebagai manusia yang berbudaya dan bertakwa 4. Peserta didik dapat menunjukkan perilaku peduli terhadap teman dalam pembelajaran 5. Peserta didik dapat menunjukkan perilaku tanggung jawab dalam pembelajaran 6. Peserta didik dapat menunjukkan perilaku disiplin dalam pembelajaran 7. Peserta didik dapat menganalisis ciri bahasa penggunaan kata sifat
Pertemuan 3 Setelah proses menggali informasi melalui berbagai fakta, menanya konsep, berdiskusi atas fakta dan konsep, menginterpretasi, mengasosiasi dan mengkomunikasikan, siswa dapat: 1. Peserta didik dapat menunjukkan perilaku beriman sebagai insane yang berbudaya dan menjungjung tinggi tatakrama Sunda 2. Peserta didik dapat menunjukkan perilaku bertakwa sebagai pengamalan insane yang santun dan berbudi pekerti 3. Peserta didik dapat menunjukkan perilaku bersyukur atas nikmat sebagai manusia yang berbudaya dan bertakwa 4. Peserta didik dapat menunjukkan perilaku peduli terhadap teman dalam pembelajaran 5. Peserta didik dapat menunjukkan perilaku tanggung jawab dalam pembelajaran 6. Peserta didik dapat menunjukkan perilaku disiplin dalam pembelajaran 7. Peserta didik dapat memahami isi teks deskripsi tentang “Budaya Sunda” 8. Peserta didik dapat memahami kata istilah dalam teks deskripsi Pertemuan 4 Setelah proses menggali informasi melalui berbagai fakta, menanya konsep, berdiskusi atas fakta dan konsep, menginterpretasi, mengasosiasi dan mengkomunikasikan, siswa dapat: 1. Peserta didik dapat menunjukkan perilaku beriman sebagai insane yang berbudaya dan menjungjung tinggi tatakrama Sunda 2. Peserta didik dapat menunjukkan perilaku bertakwa sebagai pengamalan insane yang santun dan berbudi pekerti 3. Peserta didik dapat menunjukkan perilaku bersyukur atas nikmat sebagai manusia yang berbudaya dan bertakwa 4. Peserta didik dapat menunjukkan perilaku peduli terhadap teman dalam pembelajaran 5. Peserta didik dapat menunjukkan perilaku tanggung jawab dalam pembelajaran 6. Peserta didik dapat menunjukkan perilaku disiplin dalam pembelajaran 7. Peserta didik dapat menanggapi isi teks diskripsi tentang “Budaya Sunda”
Pertemuan 5 Setelah proses menggali informasi melalui berbagai fakta, menanya konsep, berdiskusi atas fakta dan konsep, menginterpretasi, mengasosiasi dan mengkomunikasikan, siswa dapat: 1. Peserta didik dapat menunjukkan perilaku beriman sebagai insane yang berbudaya dan menjungjung tinggi tatakrama Sunda 2. Peserta didik dapat menunjukkan perilaku bertakwa sebagai pengamalan insane yang santun dan berbudi pekerti 3. Peserta didik dapat menunjukkan perilaku bersyukur atas nikmat sebagai manusia yang berbudaya dan bertakwa 4. Peserta didik dapat menunjukkan perilaku peduli terhadap teman dalam pembelajaran 5. Peserta didik dapat menunjukkan perilaku tanggung jawab dalam pembelajaran 6. Peserta didik dapat menunjukkan perilaku disiplin dalam pembelajaran 7. Peserta didik dapat membuat ringkasan teks deskripsi tentang “BudayaSunda”
D. Materi Pembelajaran Pertemuan 1
Contoh teks deskripsi tentang “Budaya Sunda”
Struktur isi:
-Judul -Kalimat topik -Deskripsi rinci/ khusus seolah pembaca mendengar/melihat/ merasakan objek yang dideskripsikan Pemahaman kata, istilah dalam teks deskripsi Pertemuan 2
Contoh teks deskripsi tentang “Budaya Sunda”
Pemahaman kata sifat, ciri-ciri kata sifat
Pertemuan 3
Contoh teks deskripsi tentang “Budaya Sunda”
Pemahaman kata, istilah dalam teks deskripsi Pertemuan 4
Contoh teks deskripsi tentang “Budaya Sunda”
Pertemuan 5
Contoh teks deskripsi tentang “Budaya Sunda”
E. Metode Pembelajaran 1. Pendekatan
: Scientifik
2. Metode
: Problem Based Learning
3. Teknik
: Diskusi, penugasan, Tanya jawab
F. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran 1. Media
: laptop, infocus, rekaman budaya Sunda
2. Alat
: téks deskripsi “Budaya Sunda”
3. Sumber Pembelajaran
:
Buku teks Sunda Disdik Prov. Jawa Barat 2013
Internet/youtube
Majalah&Koran Sunda
Buku referensi lain
Alam sekitar siswa
G. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran Pertemuan 1 1. Pendahuluan (15 menit) a. Guru mempersiapkan peserta didik dalam pembelajaran dengan berdoa, melihat kerapihan dan kebersihan kelas serta menanyakan presensi hari itu. b. Guru memotivasi peserta didik c. Guru
menjelaskan
tujuan
pembelajaran
yang
akan
dikembangkan
dalam
pembelajaran deskripsi budaya Sunda 2. Kegiatan Inti (60 menit) Mengamati • Peserta didik mengamati suatuobjek (benda mati atau benda hidup) yang ada di sekitar yang berhubungan dengan “BudayaSunda” • Peserta didik mengamati strukturteks deskripsi tentang “BudayaSunda” • Peserta didik mengamati teks deskripsi macam- macam “Budaya Sunda” Menanya • Peserta didik menanya tentang hal- hal yang berkaitan dengan struktur teks deskripsitentang “Budaya Sunda”
Mengeksplorasi • Pesertadidikmembaca teks deskripsi melalui pemodelan dengan cermat • Peserta didik menjawab/mengajukan pertanyaan isi tekshasil deskripsi “BudayaSunda” • Peserta didik mendiskusikan struktur isi teks deskripsi Mengasosiasikan • Peserta didik membandingkan hasil diskusi tentang struktur teksdeskripsi tentang “Budaya Sunda “untuk memperkuat pemahaman • Peserta didik menemukan contoh teks hasil deskripsi tentang “Budaya Sunda“ dari berbagai media dan melihat kembali struktur teksnya berdasarkan pemahaman yang diperoleh
Mengomunikasikan •Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi tentang struktur dan fitur bahasa teks deskripsi tentang “Budaya Sunda“ dengan penuh percaya diri •Peserta didik menanggapi hasil presentasi secara santun 3. Penutup (5 menit) a. Dengan dipandu oleh guru, peserta didik membuat kesimpulan tentang teks deskripsi “Budaya Sunda” dan strukturnya b. Guru menginformasikan pembelajaran yang akan datang c. Guru mengahiri pelajaran dengan mengucapkan salam
Pertemuan 2 1. Pendahuluan (15 menit) a. Guru mempersiapkan peserta didik dalam pembelajaran dengan berdoa, melihat kerapihan dan kebersihan kelas serta menanyakan presensi hari itu. b. Guru memotivasi peserta didik c. Guru
menjelaskan
tujuan
pembelajaran
yang
akan
dikembangkan
dalam
pembelajaran deskripsi budaya Sunda 2. Kegiatan Inti (60 menit) Mengamati • Peserta didik mengamati teks deskripsi macam- macam “Budaya Sunda” Menanya • Peserta didik menanyatentang ciri-ciri bahasa Mengeksplorasi • Pesertadidikmembaca teks deskripsi melalui pemodelan dengan cermat • Peserta didik mendiskusikan ciri/fitur bahasa teks deskripsi tentang “Budaya Sunda” Mengasosiasikan • Peserta didik dapat membuat kalimatyang berbeda dengan kata atau istilah yang dipelajari Mengomunikasikan •Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi tentang struktur dan fitur bahasa teks deskripsi tentang “Budaya Sunda“ dengan penuh percaya diri •Peserta didik menanggapi hasil presentasi secara santun 3. Penutup (5 menit) d. Dengan dipandu oleh guru, peserta didik membuat kesimpulan tentang teks deskripsi “Budaya Sunda” dan strukturnya e. Guru menginformasikan pembelajaran yang akan datang f. Guru mengahiri pelajaran dengan mengucapkan salam
Pertemuan 3 1. Pendahuluan (15 menit)
a. Guru mempersiapkan peserta didik dalam pembelajaran dengan berdoa, melihat kerapihan dan kebersihan kelas serta menanyakan presensi hari itu. b. Guru memotivasi peserta didik c. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran yang akan dikembangkan dalam pembelajaran deskripsi budaya Sunda 2. Kegiatan Inti (60 menit) Mengamati • Peserta didik mengamati suatuobjek (benda mati atau benda hidup) yang ada di sekitar yang berhubungan dengan “BudayaSunda” • Peserta didik mengamati teks deskripsi macam- macam “Budaya Sunda” Menanya • Peserta didik menanya tentang ringkasanteks deskripsi“BudayaSunda”
Mengeksplorasi • Pesertadidikmembaca teks deskripsi melalui pemodelan dengan cermat • Peserta didik menjawab/mengajukan pertanyaan isi tekshasil deskripsi “BudayaSunda” • Peserta didik mendiskusikan kata- kata sulit dan istilah dalam teks deskripsi yang dibaca Mengasosiasikan • Peserta didik membandingkan hasil diskusi tentang isi teksdeskripsi tentang “Budaya Sunda “untuk memperkuat pemahaman • Peserta didik menemukan contoh teks hasil deskripsi tentang “Budaya Sunda“ dari berbagai media dan melihat kembali struktur teksnya berdasarkan pemahaman yang diperoleh • Peserta didik dapat membuat kalimatyang berbeda dengan kata atau istilah yang dipelajari Mengomunikasikan •Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi tentang isi teks deskripsi tentang “Budaya Sunda“ dengan penuh percaya diri •Peserta
didik
menjelaskan
peran
pemilihan
kata/kalimat
dalam
menyampaikan
makna/tujuan •Peserta didik menanggapi hasil presentasi secara santun •Peserta didik saling menilai kebenaran jawaban teman 4. Penutup (5 menit) a. Dengan dipandu oleh guru, peserta didik membuat kesimpulan tentang teks deskripsi “Budaya Sunda” dan strukturnya b. Guru menginformasikan pembelajaran yang akan datang c. Guru mengahiri pelajaran dengan mengucapkan salam
Pertemuan 4 1. Pendahuluan (15 menit)
a. Guru mempersiapkan peserta didik dalam pembelajaran dengan berdoa, melihat kerapihan dan kebersihan kelas serta menanyakan presensi hari itu. b. Guru memotivasi peserta didik c. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran yang akan dikembangkan dalam pembelajaran deskripsi budaya Sunda 2. Kegiatan Inti (60 menit) Mengamati • Peserta didik mengamati suatuobjek (benda mati atau benda hidup) yang ada di sekitar yang berhubungan dengan “BudayaSunda” • Peserta didik mengamati strukturteks deskripsi tentang “BudayaSunda” • Peserta didik mengamati teks deskripsi macam- macam “Budaya Sunda”
Menanya • Peserta didik menanya tentang hal- hal yang berkaitan dengan teks deskripsi tentang “Budaya Sunda” • Peserta didik menanya tentang ringkasanteks deskripsi“BudayaSunda” Mengeksplorasi • Pesertadidikmembaca teks deskripsi melalui pemodelan dengan cermat • Peserta didik menjawab/mengajukan pertanyaan isi tekshasil deskripsi “BudayaSunda” • Peserta didik mendiskusikan struktur isi teks deskripsi Mengasosiasikan • Peserta didik membandingkan hasil diskusi tentang struktur teksdeskripsi tentang “Budaya Sunda “untuk memperkuat pemahaman • Peserta didik menemukan contoh teks hasil deskripsi tentang “Budaya Sunda“ dari berbagai media dan melihat kembali struktur teksnya berdasarkan pemahaman yang diperoleh Mengomunikasikan •Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi tentang isi teks deskripsi tentang “Budaya Sunda“ dengan penuh percaya diri •Peserta
didik
menjelaskan
peran
pemilihan
kata/kalimat
dalam
menyampaikan
makna/tujuan •Peserta didik menanggapi hasil presentasi secara santun •Peserta didik saling menilai kebenaran jawaban teman 3. Penutup (5 menit) a. Dengan dipandu oleh guru, peserta didik membuat kesimpulan tentang teks deskripsi “Budaya Sunda” dan strukturnya b. Guru menginformasikan pembelajaran yang akan datang c. Guru mengahiri pelajaran dengan mengucapkan salam
Pertemuan 5
1. Pendahuluan (15 menit) a. Guru mempersiapkan peserta didik dalam pembelajaran dengan berdoa, melihat kerapihan dan kebersihan kelas serta menanyakan presensi hari itu. b. Guru memotivasi peserta didik c. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran yang akan dikembangkan dalam pembelajaran deskripsi budaya Sunda 2. Kegiatan Inti (60 menit) Mengamati • Peserta didik mengamati suatuobjek (benda mati atau benda hidup) yang ada di sekitar yang berhubungan dengan “BudayaSunda” • Peserta didik mengamati strukturteks deskripsi tentang “BudayaSunda” • Peserta didik mengamati teks deskripsi macam- macam “Budaya Sunda”
Menanya • Peserta didik menanya tentang hal- hal yang berkaitan dengan struktur teks deskripsi tentang “Budaya Sunda” • Peserta didik menanyatentang ciri-ciri bahasa • Peserta didik menanya tentang ringkasanteks deskripsi“BudayaSunda” Mengeksplorasi • Pesertadidikmembaca teks deskripsi melalui pemodelan dengan cermat Mengasosiasikan • Peserta didik menemukan contoh teks hasil deskripsi tentang “Budaya Sunda“ dari berbagai media dan melihat kembali struktur teksnya berdasarkan pemahaman yang diperoleh • Peserta didik membuat ringkasan dari teks deskripsi tentang “Budaya Sunda“ dengan kalimat-kalimat sendiri. Mengomunikasikan •Peserta didik mempresentasikan hasil ringkasan teks deskripsi tentang “Budaya Sunda“ dengan penuh percaya diri •Peserta
didik
menjelaskan
peran
pemilihan
kata/kalimat
dalam
menyampaikan
makna/tujuan •Peserta didik menanggapi hasil presentasi secara santun •Peserta didik saling menilai kebenaran jawaban teman 3. Penutup (5 menit) a. Dengan dipandu oleh guru, peserta didik membuat kesimpulan tentang teks deskripsi “Budaya Sunda” dan strukturnya 4. Guru menginformasikan pembelajaran yang akan datang 5. Guru mengahiri pelajaran dengan mengucapkan salam
H. Penilaian
1. Sikap Spiritual 1.1 Sikap Spiritual Terhadap Ajaran Agama Yang Dianutnya a. Teknik Penilaian b. Bentuk Instrumen c. Pedoman pensekoran
Nama Peserta Dididk Kelas/Semester Tanggal Pengamatan Materi Pokok No.
: observasi : lembar observasi : terlampir
: : : : Aspek yang diamati
1
2
Skor 3 4
Ket.
1. 2.
Berdoa sebelum dan sesudah melakukan suatu pekerjaan Mengucapkan rasa syukur atas karunia Tuhan sesuai agama masing-masing 3. Memberi salam sesuai agama masing-masing sebelum dan sesudah menyampaikan pendapat/presentasi 4. Mengucapkan keagungan Tuhan apabila melihat kebesaran Tuhan sesuai agama masing-masing 5. Menambah rasa keimanan akan keberadaan dan kebesaran Tuhan saat mempelajari ilmu pengetahuan SKOR Keterangan: 4 : selalu dilakukan 3 : sering 2 : kadang-kadang 1 : tidak pernah
Sangat Baik Baik Cukup Kurang
= apabila memperoleh skor 3,33 < skor ≤ 4,00 = apabila memperoleh skor 2,33 < skor ≤ 3,3 = apabila memperoleh skor 1,33 < skor ≤ 2,33 = apabila memperoleh skor skor ≤ 1,33
N=Skor perolehan X 4 Skor maksimal (20) 1.2 Sikap Spiritual Terhadap Keberadaan Bahasa Sunda No.
Aspek yang diamati
1
2
Skor 3 4
Ket.
1.
Menyadari keberadaan bahasa Sunda sebagai anurgah dari Tuhan Yang Maha Esa 2. Menyadari keberadaan bahasa Sunda sebagai alat komunikasi 3. Bersyukur atas kebesaran Tuhan dengan adanya keragaman bahasa 4. Bersyukur atas kebesaran Tuhan dengan adanya kekhasan dan keunggulan bahasa Sunda JUMLAH Keterangan: 4 : selalu dilakukan 3 : sering 2 : kadang-kadang 1 : tidak pernah N=Skor perolehan X 4 Skor maksimal (16)
Sangat Baik Baik Cukup Kurang
= apabila memperoleh skor 3,33 < skor ≤ 4,00 = apabila memperoleh skor 2,33 < skor ≤ 3,3 = apabila memperoleh skor 1,33 < skor ≤ 2,33 = apabila memperoleh skor skor ≤ 1,33
I. 2. Sikap Sosial (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli /toleransi, gotong royong, santun, percaya diri) a. Jujur a. Teknik Penilaian : observasi b. Bentuk Instrumen : lembar observasi c. Pedoman pensekoran : terlampir
Nama Peserta Dididk Kelas/Semester Tanggal Pengamatan Materi Pokok No.
: : : : Skor 1 2
Aspek yang diamati
3
4
Ket.
1. 2.
Tidak nyontek dalam mengerjakan ujian/ulangan Tidak melakukan plagiat (mengambil/menyalin karya orang lain tanpa menyebutkan sumber) dalam mengerjakan setiap tugas 3. Mengemukakan perasaan terhadap sesuatu apa adanya 4. Melaporkan data atau informasi apa adanya 5. Mengakui kesalahan atau kekurangan yang dimiliki SKOR Keterangan: 4 : selalu dilakukan 3 : sering 2 : kadang-kadang 1 : tidak pernah
Sangat Baik Baik Cukup Kurang
= apabila memperoleh skor 3,33 < skor ≤ 4,00 = apabila memperoleh skor 2,33 < skor ≤ 3,3 = apabila memperoleh skor 1,33 < skor ≤ 2,33 = apabila memperoleh skor skor ≤ 1,33
N=Skor perolehan X 4 Skor maksimal (20) b. Disiplin Nama Peserta Didik Kelas Tanggal Pengamatan Materi Pokok No 1 2 3 4 5 6
: …………………. : …………………. : ………………….. : ………………….. Sikap yang diamati
Masuk kelas tepat waktu Mengumpulkan tugas tepat waktu Memakai seragam sesuai tata tertib Mengerjakan tugas yang diberikan Tertib dalam mengikuti pembelajaran Mengikuti praktikum sesuai dengan langkah yang ditetapkan 7 Membawa buku tulis sesuai mata pelajaran 8 Membawa buku teks mata pelajaran Jumlah Keterangan: Ya =1 Tidak =0 N=Skor perolehan X 4 Skor maksimal(8)
Melakukan Ya Tidak
Keterangan: Sangat Baik Baik Cukup Kurang
= apabila memperoleh skor 3,33 < skor ≤ 4,00 = apabila memperoleh skor 2,33< skor ≤ 3,3 = apabila memperoleh skor 1,33 < skor ≤ 2,33 = apabila memperoleh skor skor ≤ 1,33
c. Tanggung jawab a. Teknik Penilaian b. Bentuk Instrumen c. Pedoman pensekoran Nama Peserta Dididk Kelas/Semester Tanggal Pengamatan Materi Pokok No.
: observasi : lembar observasi : terlampir : : : : Aspek yang diamati
1
Skor 2 3 4
Ket.
1. Melaksanakan tugas individu dengan baik 2. Menerima resiko dari tindakan yang dilakukan 3. Tidak menuduh orang lain tanpa bukti yang akurat 4. Mengembalikan barang yang dipinjam 5. Meminta maaf atas kesalahan yang dilakukan SKOR Keterangan: 4 : selalu dilakukan 3 : sering 2 : kadang-kadang 1 : tidak pernah
Sangat Baik Baik Cukup Kurang
= apabila memperoleh skor 3,33 < skor ≤ 4,00 = apabila memperoleh skor 2,33 < skor ≤ 3,3 = apabila memperoleh skor 1,33 < skor ≤ 2,33 = apabila memperoleh skor skor ≤ 1,33
N=Skor perolehan X 4 Skor maksimal (20) d. Peduli/toleransi Nama Peserta Didik Kelas Tanggal Pengamatan Materi Pokok No
: …………………. : …………………. : ………………….. : ………………….. Aspek Pengamatan
Skor 1 2
3
1 2
Menghormati pendapat teman Menghormati teman yang berbeda suku, agama, ras, budaya, dan gender 3 Menerima kesepakatan meskipun berbeda dengan pendapatya 4 Menerima kekurangan orang lain 5 Mememaafkan kesalahan orang lain Jumlah Skor Keterangan: 4 : selalu dilakukan 3 : sering 2 : kadang-kadang 1 : tidak pernah
Sangat Baik Baik Cukup Kurang
= apabila memperoleh skor 3,33 < skor ≤ 4,00 = apabila memperoleh skor 2,33 < skor ≤ 3,3 = apabila memperoleh skor 1,33 < skor ≤ 2,33 = apabila memperoleh skor skor ≤ 1,33
4
N=Skor perolehan X 4 Skor maksimal (20) e. Gotong Royong Nama Peserta Didik Kelas Tanggal Pengamatan Materi Pokok
: …………………. : …………………. : ………………….. : ………………….. Skor Aspek Pengamatan
No
1 2
1
Aktif dalam kerja kelompok
2
Suka menolong teman/orang lain
3
Kesediaan melakukan tugas sesuai kesepakatan
4
Rela berkorban untuk orang lain
3
4
Jumlah Skor Keterangan: 4 : selalu dilakukan 3 : sering 2 : kadang-kadang 1 : tidak pernah
Sangat Baik Baik Cukup Kurang
= apabila memperoleh skor 3,33 < skor ≤ 4,00 = apabila memperoleh skor 2,33 < skor ≤ 3,3 = apabila memperoleh skor 1,33 < skor ≤ 2,33 = apabila memperoleh skor skor ≤ 1,33
N=Skor perolehan X 4 Skor maksimal (16) f. Santun a. Teknik Penilaian b. Bentuk Instrumen c. Pedoman pensekoran Nama Peserta Dididk Kelas/Semester Tanggal Pengamatan Materi Pokok No.
: observasi : lembar observasi : terlampir : : : : Aspek yang diamati
1
Skor 2 3 4
Ket.
1. 2.
Menghormati orang yang lebih tua Mengucapkan terima kasih setelah menerima bantuan orang lain 3. Menggunakan bahasa santun saat menyampaikan pendapat. 4. Menggunakan bahasa santun saat mengkritik pendapat teman 5. Bersikap 3S (salam, senyum, sapa) saat bertemu orang lain SKOR Keterangan: 4 : selalu dilakukan 3 : sering
Sangat Baik Baik
= apabila memperoleh skor 3,33 < skor ≤ 4,00 = apabila memperoleh skor 2,33 < skor ≤ 3,3
2 : kadang-kadang 1 : tidak pernah
= apabila memperoleh skor 1,33 < skor ≤ 2,33 = apabila memperoleh skor skor ≤ 1,33
Cukup Kurang
N=Skor perolehan X 4 Skor maksimal (20) g. Percaya Diri Nama Peserta Didik Kelas Tanggal Pengamatan Materi Pokok
: …………………. : …………………. : ………………….. : …………………..
No
Aspek Pengamatan
Skor 1 2
3
4
1 Berani presentasi di depan kelas 2 Berani berpendapat, bertanya, atau menjawab pertanyaan Berpendapat atau melakukan kegiatan tanpa ragu-ragu 3 Mampu membuat keputusan dengan cepat 4 Tidak mudah putus asa/pantang menyerah 5 Jumlah Skor Keterangan: 4 : selalu dilakukan 3 : sering 2 : kadang-kadang 1 : tidak pernah
Sangat Baik Baik Cukup Kurang
= apabila memperoleh skor 3,33 < skor ≤ 4,00 = apabila memperoleh skor 2,33 < skor ≤ 3,3 = apabila memperoleh skor 1,33 < skor ≤ 2,33 = apabila memperoleh skor skor ≤ 1,33
N=Skor perolehan X 4 Skor maksimal (20) 3. Kognitif (pengetahuan) KI 3 a. Teknik Penilaian b. Bentuk Instrumen
: tes tertulis : soal uraian
Indikator Pencapaian Teknik Bentuk Instrumen Kompetensi Penilaian Penilaian Mengidentifikasi struktur Tes tertulis Tes uraian 1. Sebutkeunstrukturdeskripsi tentang “Budaya Sunda” anu teks deskripsi tentang “Budaya kapanggih ku hidep dina dongéng Sunda” anu tos dibaca? Menganalisisciri bahasa Tes tertulis Tes uraian 2. Sebutkeun kecap sifat anu kapanggih ku hidep dina bahasa penggunaan kata sifat deskripsi tentang “Budaya Sunda” anu tos dibaca? Memahami isi teksdeskripsi Tes tertulis Tes uraian 3. Naon anu kapanggih ku hidep dina teks deskripsi tentang “Budaya Sunda” tentang “Budaya Sunda” anu tos dibaca? Memahami kata, istilah dalam Tes tertulis Tes uraian 4. Nurutkeun tafsiran hidep kana teks deskripsi tentang teks deskripsi tentang “Budaya Sunda” anu tos “Budaya Sunda” dibaca, hidep manggihan kecap nu teu dipikaharti atawa istilah naon baé? Cobi pilari hartina! Menanggapi isi teks Tes tertulis Tes uraian 5.Nurutkeun tafsiran hidep kana teks deskripsi tentang “Budaya deskripsi tentang “Budaya Sunda” anu tos dibaca, kumaha Sunda” pamanggih hidep kana kabudayaan
Meringkas teks deskripsi tentangTes tertulis “Budaya Sunda”
Tes uraian
Sunda nu dipedar! 6.Damelkeun ringkesanNgagunakeun kalimah kenging nyalira tina teks deskripsi tentang “Budaya Sunda”
c. Pedoman Pensekoran : No. Aspek yang dinilai Soal 1.
2. 3.
Kriteria
Kelengkapan menyebutkan struktur isi teks deskripsi tentang “Budaya Sunda” Ketepatan menyebutkan kata sifat dalam teks deskripsi “Budaya Sunda” Ketepatan memahami isi deskripsi tentang “Budaya Sunda”
Ketepatan memahami dan menafsirkan kata sulit 4. atau istilah yang ditemukan dalam teks deskripsi “Budaya Sunda” Ketepatan menanggapi isi teks deskripsi “Budaya 5. Sunda” Kelengkapan meringkas teks deskripsi “Budaya 6. Sunda” JUMLAH
Skor
Kurang sempurna Sempurna
1-2 3-5
Kurang lengkap Lengkap Kurang lengkap Lengkap
1-2 3-5 1-2 3-5
Kurang sempurna Sempurna
1-2 3-5
Kurang sempurna Sempurna Kurang sempurna Sempurna
1-2 3-5 1-2 3-5 6-30
Kesimpulan Penilaian : N= Skor yang diperoleh X 5 Skor maksimal (30) 4. Keterampilan (KI 4) a. Teknik Penilaian b. Bentuk Instrumen
: tes lisan (perfomance/unjuk kerja) : rubric
Indikator Pencapaian Kompetensi Melaporkan hasil tafsiran struktur teks deskripsi “Budaya Sunda” berdasarkan kaidah-kaidahnya Menceritakan kembali isi teks deskripsi “Budaya Sunda”
Teknik Penilaian Teslisan (performance/ unjuk kerja) Teslisan (performance/ unjuk kerja)
Bentuk Penilaian Rubrik
Rubrik
Instrumen 1. Prak ku hidep jieun laporanana tafsiran kana teks deskripsi “Budaya Sunda” anu tos dibaca dumasar kana kaidah-kaidahna! 2. Prak ku hidep jéntrékeun deui dongéng anu tos dibaca téh?
c. Pedoman Pensekoran: No. 1. 2.
Penampilan
Aspek yang dinilai Lentong/ Pemahaman Kelengkapan Isi Intonasi Isi
Sistematika
Skor Ket.
3. 4. 5. Keterangan Skor : Masing-masing kolom diisi dengan kriteria 4 = Baik Sekali 3 = Baik 2 = Cukup 1 = Kurang
Nilai
=
∑ Skor perolehan X 4 Skor Maksimal (20)
BAHAN AJAR
Mata Pelajaran
: Bahasa Sunda
Kelas/Semester
: IX/1
Materi Pokok
: teks deskripsi tentang “Budaya Sunda”
Alokasi Waktu
: 8 JP (4 xpertemuan)
A. Kompetensi Inti (KI) 9.1
Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
9.2 Menghargaidanmenghayatiperilakujujur,disiplin,tanggungjawab,peduli(toleransi,gotongro yong),santun,percayadiri,dalamberinteraksisecaraefektifdengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya 9.3 Memahamipengetahuan(faktual,konseptual,danprosedural)berdasarkanrasaingintahunyate ntangilmupengetahuan,teknologi,seni,budayaterkaitfenomenadan kejadian tampak mata 9.4 Mencoba,mengolah,danmenyajidalamranahkonkret(menggunakan,mengurai,merangkai,m emodifikasi,danmembuat)danranahabstrak(menulis,membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.
127 B. Kompetensi Dasar dan Indikator 9.1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya 9.1.1Menghargai dan mensyukuri keberadaan bahasa Sunda sebagai anugrahTuhan Yang Maha Esa sebagai sarana komunikasi melalui memandu acara, bahasan, deskripsi, laporan kagiatan, novel, dan drama. 9.2 Menghargaidanmenghayatiperilakujujur,disiplin,tanggungjawab,peduli(toleransi,gotongro yong),santun,percayadiri,dalamberinteraksisecaraefektifdengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
9.2.1Menunjukkan prilaku jujur, tanggung jawab, percaya diri, peduli, proaktif dan santun dalam menggunakan bahasa Sunda untuk memahami teks memandu acara, deskripsi, bahasan, dan laporan kagiatan.
9.3 Memahamipengetahuan(faktual,konseptual,danprosedural)berdasarkanrasaingintahunyate ntangilmupengetahuan,teknologi,seni,budayaterkaitfenomenadan kejadian tampak mata 9.3.2Mengidentifikasi dan menganalisis deskripsi budaya Sunda sesuai dengan kaidah- kaidahnya.
9.3.2.1.Mengidentifikasi struktur teks deskripsi tentang “Budaya Sunda” 9.3.2.2.Menganalisis ciri bahasa penggunaan kata sifat
9.4 Mencoba,mengolah,danmenyajidalamranahkonkret(menggunakan,mengurai,merangkai,m emodifikasi,danmembuat)danranahabstrak(menulis,membaca,
menghitung,
menggambar,
dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori. 9.4.2Menanggapi dan meringkas teks deskripsi budaya Sunda sesuai dengan kaidah- kaidahnya. 9.4.2.1.Menanggapi isi teks diskripsi tentang “Budaya Sunda” 9.4.2.2.Meringkas teks deskripsi tentang “BudayaSunda”
C. BAHAN AJAR
127
Urang Sunda hirup jeung budayana.Rupa-rupa kabiasaan atawa tradisi bisa kasampak kénéh ku urang di pilemburan.Urang lembur umumna tukuh kénéh ngariksa adat kabiasaan titinggal karuhun.Komo deui di lembur-lembur anu henteu loba kapangaruhan ku modérénisasi, upamana baé di Baduy, Kampung Naga, Ciptagelar, Kampung Pulo, Kampung Dukuh, jeung sajabana. Tah, sangkan hidep terang, kumaha urang lembur miara budayana, dina ieu pangajaran aya sababaraha tulisan anu medar éta perkara; Kampung Budaya Sindangbarang, kabiasaan urang Sunda anu masih dipilampah tepi ka ayeuna nyaéta Nadran, ngahirupkeun deui kaulinan barudak, jeung paélmuan urang Sunda ngeunaan rupa-rupa lemah (taneuh). Urang rék maca wacana, mikanyaho eusina, sarta niténan pakeman basa nu aya dina éta wacana.
a. MACA WACANA Baca sing imeut ieu wacana di handap!
KAMPUNG BUDAYA SINDANGBARANG
Kampung Budaya Sindangbarang téh perenahna di Sindangbarang, Désa Pasireurih, Kacamatan Tamansari, Kabupatén Bogor Barat.Anggangna kira-kira 5 kilométer ti Kota Bogor.Kawilang babari upama urang hayang ngajugjug ka ieu tempat.Bisa tumpak angkot jurusan Sindangbarang, turun di pertelon. Ti dinya mah kari tumpak ojég. Jalanna kawilang nanjak sarta loba péngkolan.Tapi upama geus anjog ka Kampung Budaya, urang dipapagkeun ku pamandangan alam nu matak waas.Leuweung maleukmeuk di jauhna. Imah-imah panggung parentul. Ngajajar asri tur hégar katénjona. Aya Imah Gedé, nyaéta imah pupuhu kampung nu nampeu ka lahan nu lega ngagemblang, kawas alun-alun. Di sisi ieu lahan ngadarangong leuit nu suhunanana nyarungcung éndah pisan.Tangkal kalapa jeung awi tingrunggunuk di sawatara tempat.Aya batu ngadarungkuk di buruan Imah Gedé, diriung ku kekembangan. Kumaha kasang tukangna ieu kampung budaya Sindangbarang téh? Ceuk katerangan ti Ahmad Mikami Sumawijaya, nu kapapancénan jadi Pupuhu Kampung, Kampung Sindangbarang téh geus aya ti jaman Karajaan Pajajaran.Dina naskah Pantun Bogor ditétélakeun yén di ieu kampung aya 33 pundén batu nu undak-undakan.Ieu pundén téh minangka tempat paranti muja semédi urang Pajajaran.Rakéan Darmasiksa nu harita nyekel kakawasaan di Pakuan Pajajaran, maréntahkeun sangkan nyieun pundén batu di Sindangbarang.Dina carita pantun Bogor ditétélakeun; “Ulah Sindangbarang geusan tata pangkat diganti deui.Sang Pamanah Sang Darmajati, tanah lemah tutup bumi, tutup buana dat mulusna.”Tina éta ungkara katémbong yén Sindangbarang téh dikaramatkeun, dianggap tempat suci.Malah dianggap papayung buana sangka tetep mulus rahayu. Kampung Sindangbarang aya di wewengkon nu tanahna subur.Ku sabab kitu hasil tatanén teu weléh cukul.Rahayat hirup tengtrem tur raharja.Saban taun sok diayakeun upacara adat “Sérén Taun”. Minangka tanda sukur ka Gusti Nu Maha Suci, ngeunaan hasil tatanén, sarta miharep hasil nu leuwih punjul dina taun hareup. Tapi éta tradisi téh henteu terus manjang. Kira-kira dina taun 70an upacara “Sérén Taun” geus teu dilaksanakeun deui, sarta imah-imah panggung mimiti lus-les laleungit. Éta sababna pikeun ngariksa budaya titinggal karuhun, dina taun 2006 Kampung Sindangbarang dirékonstruksi deui. Diadegkeun deui dumasar kana katerangan nu kaunggel dina Pantun Bogor. Nya jleg baé ahirna jadi Kampung Budaya Sindangbarang, kawas anu katénjo ayeuna. Di bagian lahan anu rada luhur, aya Imah Gedé, tempat matuhna Pupuhu Kampung.Wangunanana gedé, lalega, dipasieup ku suhunan julang ngapak. Gigireunana aya imah Girang Serat, tempat pamatuhan girang serat, nyaéta jalma anu pancénna purah mantuan Pupuhu Kampung dina ngokolakeun adat jeung kahirupan di Sindangbarang. Teu jauh ti dinya aya deui Saung Talu.Ieu mah wangunan paranti mintonkeun rupa-rupa kasenian.Éta wangunan téh tiluanana aya di sisi alun-alun anu lega, tempat paranti lumangsungna upacara adat Sérén Taun. Salian ti upacara taunan, urang Sindangbarang ogé sok ngayakeun salametan dina malemam 14 purnama. Ngirim du‟a ka karuhun sarta ménta kasalametan ka Gusti Nu Maha Suci, sangkan rahayat tetep raharja.Minangka sasajénna maranéhna sok nyadiakeun kuéh tujuh rupa, minangka perlambang tujuh lapis bumi, jeung kembang tujuh rupa, perlambang tujuh lapis langit. Salian ti éta aya ogé parukuyan, kopi pait, kopi amis, surutu, jeung sajabana. Perkara imah jeung bagian-bagianana keur urang Sindangbarang mah miboga harti anu mandiri.Bagian tengah disebutna „buana panca tengah‟ nyaéta tempat cicingna manusa.Bagian handap atawa kolong imah, disebutna „buana handap‟, tempat cicingna bangsa lelembut, jurig atawa siluman.Ari bagian luhur nyaéta suhunan, disebutna „buana luhur‟, tempat cicingna karuhun.Kitu deui hateup injuk.Ieu ogé aya pakaitna jeung kaperayaan urang dinya. Ceuk katerangan ti kolotkolot baheula anu terus turun-tumurun, para déwa atawa karuhun sok nurunkeun piwejang téh dina tangkal kawung. Éta sababna kawung dianggap tangkal anu suci turta injukna sok dipaké hateup keur niungan imah.Maksudna malar anu ngeusina meunang panangtayungan jeung katingtriman. Di luhur Imah Gedé bagian hareup aya Warogé anu ngagantung. Warogé téh gambar, simbul tina jangjawokan Sunda baheula anu diukir dina kai. Gunana pikeun panulak bala sangkan henteu diganggu ku bangsa lelembut nu boga maksud jahat. Warogé téh asalna tina kecap daruga atawa darugi, robahan tina kecap durga atawa durgi. Dina mitologi Hindu, durga téh Dewi Uma anu disupata ku Batara Guru tepi ka wujudna robah jadi raksési nu pikasieuneun. Durga dibuang ka leuweung Sétra Ganda Mahayu, karajaan siluman tempat kumpulna roh-roh jahat.Déwi Darugi kawin jeung Batara Kala sarta duanana jadi mahluk jahat.Éta mitologi téh dipercaya ku Urang Sunda baheula.Nyi Darugi jeung Batara Kala sok datang sarta nganggangu manusa.Éta sababna di imah kudu dipasaang warogé minangka taméng panulak bala. Warogé sok digambar dina awi sarta ditancebkeun di juru-juru imah.
Warogé nu sok digantungkeun di imah. Gambar atawa simbul dina warogé téh miboga ngaran jeung harti masing-masing. Haranghasuan (warogé simbul seuneu), gunana pikeun ngalolongkeun panon lelembut nu niat ngaganggu pakampungan atawa lahan tatanén.Ratuning Tutulak (warogé simbul taneuh), pikeun panulak bala tina gangguan manusa atawa jin nu niat jahat. Watu Panggilang (warogé simbul batu), panulak bala tina gangguan mahluk gaib nu aya dina batu. Wangapah (warogé simbul cai), panulak bala tina gangguan mahluk gaib nu aya di cai. Wawayangan (warogé simbul angin), panulak bala tina gangguan mahluk gaib nu aya di awang-awang. Urang Sindangbarang téh ngagem agama Islam sarta tukuh kana adat titinggal karuhun. Éta sababna dina ngalaksanakeun kawajiban agama loba kacampuran ku adat kabiasaan. Ari pakasaban sapopoéna aya anu tatanén, melak paré jeung sajabana.Aya ogé anu jadi wiraswasta nyaéta nyarieun batik jeung sapatu.Sapatu ti Sindangbarang dijual ka Pasar Anyar Bogor jeung ka Pasar Pagi atawa Jatinegara, Jakarta.Tadina mah kawilang loba anu nyaireun sapatu téh.Ngan tuluy malencar, muka usaha di tempat séjén.Ari batik mah umumna sok dijarual di Sindangbarang baé, ka wisatawan nu daratang ka dinya.Ieu batik tradisional nu henteu ngagunakeun bahan kimia téh hargana kawilang mahal, baju upamana, hargana bisa tepi ka 150 rébu. Kasenian ogé dipiara.Barudak loba anu dialajar nabeuh gamelan atawa tari.Saban malem minggu kolot-kolot sok nabeuh gamelan di Saung Talu.Tapi kasenian nu kawilang unik mah nyaéta “parebut séeng”.Ieu kasenian téh saenyana kaasup penca.Diayakeunana upama aya jajaka anu rék ngalamar mojang.Tah, si jajaka téh kudu némbongkeun kamahéran menca sarta kudu bisa ngarebut sééng ti hiji lalaki.Upama sééng bisa karebut, mojang anu dipikahayang bisa dikawin.Tepi ka ayeuna éta tradisi “parebut sééng” téh masih aya.Ngan ayeuna mah béda.Keurna sééng teu bisa karebut, si jajaka angger bisa ngalamar.Pangna kitu lantaran kungsi aya kajadian riributan ku sabab si jajaka teu bisa ngarebut sééng sarta teu bisa ngalamar mojang anu dipikabogohna.
Batu nu dipelakkeun Aya deui tradisi nu ahéng di Sindangbarang téh, nyaéta upacara melak batu, anu ilahar sok disebut Makukeun.Ieu upacara téh ngaruntuy.Dimitian ku Ngunduh Watu, nyaéta néangan atawa milihan batu di walungan.Upama geus manggih, sok tuluy meuleum menyan sarta sasadu ka lelembut nu ngageugeuh walungan yén éta batu téh rék dipindahkeun.Batu anu dipilih téh batu anu teuas sarta alus rupana jeung wangunna. Éta batu téh disebut Ungkal Biang (ungkal = batu, biang = indung), batu indung. Geus kitu ditéma ku Ngunduh Matur, nyaéta néangan tatangkalan anu bakal dipelak di sabudeureun batu.Éta batu jeung tatangkalan tuluy dipelak deukeut Imah Gedé, kalawan maké upacara nu disebut Makukeun téa. Salian ti meuleum menyan, aya sasajénna anu disadiakeun nyaéta: rujak tujuh rupa (rujak dawegan, bonténg, caruluk, peuyeum, honjé, cau emas, jeung cuing), kembang tujuh rupa (campaka, kananga, kacapiring, tanjung, malati, kamuning, jeung érmawar), jeung seupaheun. Réngsé melakkeun batu tuluy dipungkas ku murak tumpeng anu geus didu‟aan saméméhna.Brak dalahar, balakecrakan.Ari maksudna, melak batu téh malar lembur jeung pangeusina jadi kukuh.Tetep renggenek sarta tuhu ngariksna adat titinggal karuhun. (Disundakeun sarta diropéa tina internét, tulisan Triani Hanifa)
Niténan Istilah Adat Kabiasaan Dina wacana anu tadi urang manggihan sawatara tradisi atawa budaya Sunda anu nu masih kénéh hirup di Sindangbarang, nyaéta:
1. Upacara Sérén Taun Upacara anu diayakeun minangka tanda sukur ka Gusti Nu Maha Suci, ngeunaan hasil tatanén, sarta miharep hasil nu leuwih punjul dina taun hareup. Salian ti di Sindangbarang, upacara sérén taun téh sok diayakeun ogé di wewengkon séjénna, upama baé di Baduy, Ciptagelar, Kampung Urug, Kampung Naga, jeung sajabana.Runtuyan kagiatanana ilaharna nyaéta ngadu‟a, murak tumpeng, jeung pintonan rupa-rupa kasenian tradisi. 2. Salametan Maleman Opat Welas Salian ti sérén taun, di Sindangbarang ogé aya salametan nu diayakeun saban bulan dina maleman opat welas purnama. Ieu salametan téh ngadu‟akeun anu geus parupus sarta ménta kasalametan ka Gusti Nu Maha Suci, sangkan rahayat salamet sarta raharja. 3. Wangunan Imah jeung Palasipahna Pikeun urang Sindangbarang, imah téh diwangun ku tilu bagian sarta miboga harti sewangséwangan.Bagian tengah disebutna „buana panca tengah‟ nyaéta tempat cicingna manusa.Bagian handap atawa kolong imah, disebutna „buana handap‟, tempat cicingna bangsa lelembut, jurig atawa siluman.Ari bagian luhur nyaéta suhunan, disebutna „buana luhur‟, tempat cicingna karuhun.
4. Upacara Melak Batu Upacara melak batu téh ngaruntuy dina sawatara kagiatan, nyaéta: a. Ngunduh Watu, néangan atawa milihan batu di walungan pikeun dijadikeun ungkal biang. b. Ngunduh Matur, néangan tatangkalan anu bakal dipelak di sabudeureun batu. c. Makukeun, melakkeun batu di hiji tempat, deukeut imah pupuhu kampong. 5. Warogé
Warogé téh gambar atawa simbul tina jangjawokan Sunda baheula anu diukir dina kai. Dina warogé aya lima gambar kalawan miboga ngaran masing-masing, nyaéta: a. Haranghasuan (warog é simbul seuneu), gunana pikeun ngalolongkeun panon lelembut nu niat ngaganggu pakampungan atawa lahan tatanén. b. Ratuning Tutulak (warogé simbul taneuh), pikeun panulak bala tina gangguan manusa atawa jin nu niat jahat. c. Watu Panggilang (warogé simbul batu), panulak bala tina gangguan mahluk gaib nu aya dina batu. d. Wangapah (warogé simbul cai), panulak bala tina gangguan mahluk gaib nu aya di cai. e. Wawayangan (warogé simbul angin), panulak bala tina gangguan mahluk gaib nu aya di awangawang.
6. Kasenian Parebut Sééng Ieu kasenian téh saenyana kaasup penca.Diayakeunana upama aya jajaka anu rék ngalamar mojang.Tah, si jajaka kudu némbongkeun kamahéran menca sarta kudu bisa ngarebut sééng ti hiji lalaki.Upama sééng bisa karebut, mojang anu dipikahayang bisa dikawin.
7. Istilah anu séjénna Salian ti anu geus dipedar di luhur, dina wacana anu tadi aya deuih sawatara istilah anu patali jeung tradisi urang Sunda. Geura urang tataan:
1. Imah panggung, imah anu aya kolongan, dadamparna anggang tina taneuh. “Di pilemburan ogé ayeuna mah geus langka imah panggung téh.” 2. Leuit¸ wangunan husus paranti nyimpen paré. “Saban réngsé panén urang Sindangbarang ngunggahkeun paré kana leuit, diluluguan ku pupuhu kampung.” 3. Suhunan, babagian imah anu pangluhurna. “Tuh geuning, japati téh areunteup dina suhunan!” Ditilik tina wangunna suhunan téh aya rupa-rupa. Tingali ieu gambar imah jeung suhunanana anu béda-béda di handap!
Gbr
Suhunan jolopong
Gbr
Parahu kumureb
Gbr
Julang ngapak
Gbr
Capit gunting
Gbr
Jogo anjing
Gbr
Heuay badak
4. Pantun, carita buhun (baheula) anu loba nyaritakeun karajaan. Carita pantun sok dilalakonkeun ku juru pantun kalawan dipirig maké kacapi. Aya bagian carita anu sok dihariringkeun. “Pantun téh kaasup kasenian buhun anu kiwari geus taya dikieuna..” 5. Pundén,tina kecap pundi, barang anu disuhun atawa disangga ku barang séjén; batu nu undak-undakan. “Upama ulin ka situs urang sok manggihan pundén-pundén batu.” 6. Sasajén, tina kecap saji, sasajian, barang atawa kadaharan anu disajikeun, disuguhkeun. Dina kabiasaan urang Sunda sasajén téh miboga harti husus, nyaéta barang atawa kadaharan anu disuguhkeun ka karuhun atawa ka bangsa lelembut. “Kumaha paménta Ki Dukun téh, enya cenah ménta sasajén hayam camani?” 7. Parukuyan¸wadah tempat meuleum menyan. “Aki Dira ngagereyem mapatkeun jampé, nyanghareupan parukuyan nu geus ngelun.” 8. Kolong, rohang imah bagian handap. “Ari hujan mah hayam téh ngariuhan ka kolong imah.” 9. Lelembut, dedemit, roh, mahluk gaib. “Jurig téh kaasup bangsa lelembut anu sok ngaganggu manusa.” 10. Kawung, ngaran tutuwuhan, sok disadap, caina disebut lahang, amis, sok ditaheur dijieun gula. “Lian ti disadap lahangna, kawung ogé sok diala injukna, pikeun dijieun tambang atawa hateup imah. 11. Panulak bala, atawa tulak bala, barang atawa tutuwuhan anu sok dipaké nyegah gangguan bangsa lelembut, dedemit. “Jukut palias sok dipaké tulak bala sarta ilaharna disimpen di luhureun panto.” 12. Jangjawokan, jampé, mantra. “Bari madep ngulon, Nini Usih ngagereyem mapatkeun jangjawokan.” 13. Tatanén,barangpelak “Di pilemburan mah loba kénéh anu tatanéh téh, boh melak paré boh palawija.” 14. Gamelan, tatabeuhan sapuratina, goong, saron, jsb. anu ilahar sok dipaké dina kasenian degung. “Gamelan téh surupanana béda-béda, aya anu maké surupan saléndro, pélog, aya ogé degung.” 15. Ngalamar,pihak lalaki nanyaaan ka pihak awéwé pikeun maheutkeun pernikahan.
“Béjana isukan Kang Ruhimat jeung kulawargana rék ngalamar Néng Elin.” 16. Penca, seni béla diri anu ngutamakeun gerak dina wangun jurus-jurus. “Di urang anu kasohor téh di antarana penca Cimandé, Cikalong, jeung Sahbandar.”
LEMBAR KERJA SISWA
Mata Pelajaran
: Bahasa Sunda
Kelas/Semester
: IX/1
Materi Pokok
: teks deskripsi tentang “Budaya Sunda”
Alokasi Waktu
: 8 JP (4xpertemuan)
A. Kompetensi Inti (KI) 9.1
Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
9.2 Menghargaidanmenghayatiperilakujujur,disiplin,tanggungjawab,peduli(toleransi,gotongro yong),santun,percayadiri,dalamberinteraksisecaraefektifdengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya 9.3 Memahamipengetahuan(faktual,konseptual,danprosedural)berdasarkanrasaingintahunyate ntangilmupengetahuan,teknologi,seni,budayaterkaitfenomenadan kejadian tampak mata
9.4 Mencoba,mengolah,danmenyajidalamranahkonkret(menggunakan,mengurai,merangkai,m emodifikasi,danmembuat)danranahabstrak(menulis,membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator 9.1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya 9.1.1Menghargai dan mensyukuri keberadaan bahasa Sunda sebagai anugrahTuhan Yang Maha Esa sebagai sarana komunikasi melalui memandu acara, bahasan, deskripsi, laporan kagiatan, novel, dan drama. 9.2 Menghargaidanmenghayatiperilakujujur,disiplin,tanggungjawab,peduli(toleransi,gotongro yong),santun,percayadiri,dalamberinteraksisecaraefektifdengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
9.2.1Menunjukkan prilaku jujur, tanggung jawab, percaya diri, peduli, proaktif dan santun dalam menggunakan bahasa Sunda untuk memahami teks memandu acara, deskripsi,
127
bahasan, dan laporan kagiatan.
9.3 Memahamipengetahuan(faktual,konseptual,danprosedural)berdasarkanrasaingintahunyate ntangilmupengetahuan,teknologi,seni,budayaterkaitfenomenadan kejadian tampak mata 9.3.2Mengidentifikasi dan menganalisis deskripsi budaya Sunda sesuai dengan kaidahkaidahnya. 9.3.2.1.Mengidentifikasi struktur teks deskripsi tentang “Budaya Sunda” 9.3.2.2.Menganalisis ciri bahasa penggunaan kata sifat
9.4 Mencoba,mengolah,danmenyajidalamranahkonkret(menggunakan,mengurai,merangkai,m emodifikasi,danmembuat)danranahabstrak(menulis,membaca,
menghitung,
menggambar,
dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori. 9.4.2Menanggapi dan meringkas teks deskripsi budaya Sunda sesuai dengan kaidah- kaidahnya. 9.4.2.1.Menanggapi isi teks diskripsi tentang “Budaya Sunda” 9.4.2.2.Meringkas teks deskripsi tentang “BudayaSunda”
C.Pituduh Migawé Soal
Latihan 1 Jawab ieu pananya!
Sangkan hidep leuwih paham kana eusi wacana di luhur, pék jawab ieu pananya di handap! 1. Ceuk katerangan dina wacana di luhur, pamandangan alam di Sindangbarang téh matak waas. Cing tétélakeun naon baé nu matak waas téh? 2. Saha anu jadi pupuhu kampung di Sindangbarang? 3. Dina carita naon cenah ayana katerangan kampung Sindangbarang téh? 4. Saha anu maréntahkeun nyieun pundén-pundén batu di Sindangbarang? Pikeun naon éta pundén batu téh? 6. Pék tetélakeun naon anu disebut upacara Sérén Taun! 7. Ti iraha Kampung Sindangbarang direkonstruksi? Naon sababna? 8. Kumaha ceuk kapercayaan urang Sindangbarang ngeunaan babagian imah téh? 9. Tétélakeun naon anu disebut Warogé! 10. Caritakeun ku hidep kumaha prak-prakan upacara melak batu atawa Makukeun téh!
LATIHAN 2 1. Cing pék tulis kabiasaan atawa tradisi naon nu aya di lembur atawa di lingkungan hidep! Pigawé jeung batur sakelompok!
2. Ieu di handap aya sawatara istilah anu nuduhkeun kabiasaan atawa tradisi urang Sunda. Pék téangan hartina ku hidep dina kamus! a. Nyundatan b. Nyawér c. Nyekar d. Pancakaki e. Paririmbon
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Nomor 3 Nama Sekolah Mata Pelajaran Kelas/Semester Materi Pokok Alokasi Waktu
: SMPN 2 Banjar : Bahasa Sunda : IX/I : Bahasan yang mengandung idiom : 8 JP (4 x pertemuan)
A. Kompetensi Inti (KI) 9.1 Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya 9.2 Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya 9.3 Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata 9.4 Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori B. Kompetensi Dasar dan Indikator 9.1.1 Menghargai dan mensyukuri keberadaan bahasa Sunda sebagai anugrah Tuhan Yang Maha Esa sebagai sarana komunikasi melalui, memadu acara, bahasan, deskripsi, laporan kegiatan ,novel dan drama. 9.2.1 Menunjukan prilaku jujur,tanggungjawab, percaya diri,peduli proaktif dan santun dalam menggunakan bahasa Sunda untuk memahami, teks memadu acara deskripsi, bahasa dan laporan kegiatan 9.4.3 Mengidentifikasi dan menganalisis bahasan yang mengandung idiom sesuai dengan kaidah-kaidahnya menanggapi, meringkas, dan menyajikan teks bahasan yang mengandung idiom sesuai dengan kaidah-kaidahnya. 9.4.3 Pengidentifikasi, Struktur ,teks bahasan yang mengandung idiom, struktur isi: Judul Paragaf pendahuluan yang menyatakan topik yang di ulas/pokok persoalan Paragrap yang mengandung idiom Simpulan yang menegaskan kembali kalimat-kalimat yang mengandung idiom 9.4.3 Penganalisisan ciri bahasa yang mengandung idiom Penggunaan kata-kata yang mengandung idiom di hubungkan dengan kata-kata lain dan lain-lain. Penggunaan kata yang tidak mengandung idiom Isi teks bahasan yang mengandung idiom sesuai dengan kaidah-kaidahnya 9.4.3Tanggapan mengenai teks bahasan yang mengandung idiom sesuai dengan kaidahkaidahnya Meringkas teks bahasan yang mengandung idiom sesuai dengan kaidah-kaidahnya. Menyajikan teks bahasan yang mengandung idiom sesuai dengan kaidah-kaidahnya . C. Tujuan Pembelajaran Pertemuan 1 Setelah proses menggali informasi melalui berbagai fakta, mengamati konsep, berdiskusi atas fakta dan konsep, menannya, mengeksplorasikan, mengasosiasi dan mengkomunikasikan, diharapkan: 11. peserta didik dapat menunjukkan perilaku beriman sebagai insan yg berbudaya dan menjunjung tinggi tatakrama Sunda 12. peserta didik dapat menunjukkan perilaku bertakwa sebagai pengamalan insan yang santun dan berbudi pekerti
13. peserta didik dapat menunjukkan perilaku bersyukur atas nikmat sebagai manusia yang berbudaya dan bertatakrama 14. peserta didik dapat menunjukkan perilaku peduli terhadap teman dalam pembelajaran 15. peserta didik dapat menunjukkan perilaku tanggung jawab dalam pembelajaran 16. peserta didik dapat menunjukkan perilaku disiplin dalam pembelajaran 17. peserta didik membaca teks bahasan yang mengandung idiom sesuai dengan kaidahkaidahnya dengan cermat . 18. peserta didik mengamati hasil penyajian teks bahasan yang mengandung idiom sesuai dengan kaidah-kaidahnya Pertemuan 2 Setelah proses menggali informasi melalui berbagai fakta, mengamati konsep, berdiskusi atas fakta dan konsep, menanya, mengeksplorasikan, mengasosiasi dan mengkomunikasikan, berbudaya dan menjunjung tinggi tatakrama Sunda diharapkan: 10. peserta didik dapat menunjukkan perilaku bertakwa sebagai pengamalan insan yang santun dan berbudi pekerti 11. peserta didik dapat menunjukkan perilaku bersyukur atas nikmat sebagai manusia yang berbudaya dan bertatakrama 12. peserta didik dapat menunjukkan perilaku peduli terhadap teman dalam pembelajaran 13. peserta didik dapat menunjukkan perilaku tanggung jawab dalam pembelajaran 14. peserta didik dapat menunjukkan perilaku disiplin dalam pembelajaran 15. peserta didik dapat menanya tentang hal-hal yang berkaitan dengan teks bahasan yang mengandung idiom 16. peserta didik menanya tentang hasil penyajian teks bahasan yang mengandung idiom Pertemuan 3 Setelah proses menggali informasi melalui berbagai fakta, mengamati konsep, berdiskusi atas fakta dan konsep, menanya, mengeksplorasikan, mengasosiasi dan mengkomunikasikan, diharapkan: 1. peserta didik dapat menunjukkan perilaku beriman sebagai insan yang berbudaya dan menjunjung tinggi tatakrama Sunda 2. peserta didik dapat menunjukkan perilaku bertakwa sebagai pengamalan insan yang santun dan berbudi pekerti 3. peserta didik dapat menunjukkan perilaku bersyukur atas nikmat sebagai manusia yang berbudaya dan bertatakrama 4. peserta didik dapat menunjukkan perilaku peduli terhadap teman dalam pembelajaran 5. peserta didik dapat menunjukkan perilaku tanggung jawab dalam pembelajaran 6. peserta didik dapat menunjukkan perilaku disiplin dalam pembelajaran 7. peserta didik dapat membaca contoh analisis struktur isi teks bahasan yang mengandung idiom 8. peserta didik dapat mendiskusikan struktur isi teks bahasan Pertemuan 4 Setelah proses menggali informasi melalui berbagai fakta, mengamati konsep, berdiskusi atas fakta dan konsep,menanya mengeksplorasikan , mengasosiasi dan mengkomunikasikan, diharapkan: 1. peserta didik dapat menunjukkan perilaku beriman sebagai insan yang berbudaya dan menjunjung tinggi tatakrama Sunda 2. peserta didik dapat menunjukkan perilaku bertakwa sebagai pengamalan insan yang santun dan berbudi pekerti 3. peserta didik dapat menunjukkan perilaku bersyukur atas nikmat sebagai manusia yang berbudaya dan bertatakrama 4. peserta didik dapat menunjukkan perilaku peduli terhadap teman dalam pembelajaran 5. peserta didik dapat menunjukkan perilaku tanggung jawab dalam pembelajaran 6. peserta didik dapat menunjukkan perilaku disiplin dalam pembelajaran 7. peserta didik dapat membandingkan hasil diskusi tentang struktur teks bahasan yang mengandung idiom dengan yang tidak mengandung idiom untuk memperkuat pemahaman tentang teks bahasan
8.
peserta didik dapat meringkas teks bahasan yang mengandung idiom dengan kalimat – kalimat hasil pemahaman sendiri
Pertemuan 5 Setelah proses menggali informasi melalui berbagai fakta, mengamati konsep, berdiskusi atas fakta dan konsep, menanya, mengeksplorasikan, mengasosiasi dan mengkomunikasikan, diharapkan: 1. peserta didik dapat menunjukkan perilaku beriman sebagai insan yang berbudaya dan menjunjung tinggi tatakrama Sunda 2. peserta didik dapat menunjukkan perilaku bertakwa sebagai pengamalan insan yang santun dan berbudi pekerti 3. peserta didik dapat menunjukkan perilaku bersyukur atas nikmat sebagai manusia yang berbudaya dan bertatakrama 4. peserta didik dapat menunjukkan perilaku peduli terhadap teman dalam pembelajaran 5. peserta didik dapat menunjukkan perilaku tanggung jawab dalam pembelajaran 6. peserta didik dapat menunjukkan perilaku disiplin dalam pembelajaran 7. peserta didik dapat mempresentasikan hasil diskusi tentang struktur dengan penuh percaya diri 8. peserta didik dapat menanggapi hasil presentasi secara santun
D. Materi Pembelajaran 1. Materi Pertemuan 1 Membaca teks bahasan yang mengandung idiom Mengamati hasil penyajian 2. Materi pertemuan 2 Menanya tentang hal-hal yang berkaitan dengan teks bahasan Menanya tentang hasil penyajian teks bahasan yang mengandung idiom 3. Materi pertemuan 3 Membaca contoh analisis struktur isi teks bahasan yang mengandung idiom Mendiskusikan ciri bahasa teks bahasan yang mengandung idiom 4. Materi pertemuan 4 Membandingkan hasil diskusi tentang struktur teks bahasan yang mengandung idiom dengan yang tidak mengandung idiom untuk memperkuat pemahaman tentang teks bahasan 5. Materi pertemuan 5 Menjawab /mengajukan pertanyaan isi teks bahasan Saling menilai kebenaran jawaban teman E. Metode Pembelajaran 4. Pendekatan : Pendekatan scientifik 5. Metode : Problem Based Learning 6. Teknik : Diskusi, penugasan, tanya jawab F. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran 4. Alat : laptop, 5. Media : téks bahasan yang mengandung idiom 6. Sumber Pembelajaran : Buku Teks Basa Sunda Disdik Provinsi Jawa Barat 2013 Internet/youtube Majalah & koran Sunda Buku referensi lain Alam sekitar siswa
G. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran Pertemuan 1 1. Pendahuluan (15 menit) d. Guru mempersiapkan peserta didik dalam pembelajaran dengan berdoa, melihat kerapihan dan kebersihan kelas serta menanyakan presensi hari itu. e. Guru memotivasi peserta didik f. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran yang akan dikembangkan dalam pembelajaran tentang bahasan yang mengandung idiom 2. Kegiatan Inti (60 menit) f. Mengamati Peserta didik membaca teks bahasan yang mengandung idiom sesuai dengan kaidah-kaidah dengan cermat g. Menanya Peserta didik mengajukan pertanyaan tentang informasi yang tidak dipahami dari kegiatan (mengamati) menanya tentang hal-hal yang berkaitan dengan teks bahasan yang mengandung idiom h. Mengumpulkan informasi/eksperimen/mengeksplorasi Peserta didik berinteraksi dalam KBM dengan kegiatan bertanya jawab atau berdiskusi dan mencari informasi tentang isi teks bahasan ( pertanyaan ,literal,inferesial,integratif,kritis) peserta didik saling menilai kebenaran jawaban teman i. Mengasosiasikan/mengolah informasi Peserta didik mengolah informasi yang sudah dikumpulkan, baik dari kegiatan mengamati, membaca sumber lain dan berdiskusi, sehingga peserta didik menemukan ragam contoh teks bahasan yang mengandung idiom yang memiliki struktur isi dan fitur bahasa yang berbeda dengan teks bahasan yang tidak mengandung idiom j. Mengkomunikasikan Peserta didik dapat menyampaikan /memprensentasikan hasil diskusi tentang struktur dengan penuh percaya diri 3. Penutup (5 menit) a. Dengan dipandu oleh guru, peserta didik membuat kesimpulan tentang bahasan yang mengandung idiom b. Guru menginformasikan pembelajaran yang akan datang c. Guru mengahiri pelajaran dengan mengucapkan salam Pertemuan 2 3. Pendahuluan (15 menit) a. Guru mempersiapkan peserta didik dalam pembelajaran dengan berdoa, melihat kerapihan dan kebersihan kelas serta menanyakan presensi hari itu. b. Guru memotivasi peserta didik c. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran yang akan dikembangkan dalam pembelajaran dongeng 4. Kegiatan Inti (60 menit) a. Mengamati Peserta didik melakukan pengamatan melalui membaca teks bahasan yang mengandung idiom b. Menanya Peserta didik mengajukan pertanyaan tentang informasi yang tidak dipahami dari kegiatan (mengamati) menanya tentang hasil penyajian teks bahasan yang mengandung idiom c. Mengumpulkan informasi/eksperimen/mengeksplorasi Peserta didik membaca teks bahasan yang mengandung idiom dengan cermat d. Mengasosiasikan/mengolah informasi
Peserta didik membandingkan hasil diskusi tentang struktur teks bahasan yang mengandung idiom dengan yang tidak mengandung idiom untuk memperkuat pemahaman tentang teks bahasan e. Mengkomunikasikan Peserta didik dapat mempresentasikan hasil diskusi tentang struktur dengan penuh percaya diri 5.
Penutup (5 menit) a. Dengan dipandu oleh guru, peserta didik membuat kesimpulan tentang teks bahasan yang mengandung idiom b. Guru menginformasikan pembelajaran yang akan datang c. Guru mengahiri pelajaran dengan mengucapkan salam
Pertemuan 3 1. Pendahuluan (15 menit) a. Guru mempersiapkan peserta didik dalam pembelajaran dengan berdoa, melihat kerapihan dan kebersihan kelas serta menanyakan presensi hari itu. b. Guru memotivasi peserta didik c. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran yang akan dikembangkan dalam pembelajaran bahasan yang mengandung idiom 2.
Kegiatan Inti (60 menit) a. Mengamati Peserta didik melakukan pengamatan melalui membaca teks bahasan yang mengandung idiom b. Menanya Peserta didik mengajukan pertanyaan tentang informasi yang tidak dipahami dari kegiatan (mengamati) tentang hasil penyajian teks bahasan yang mengandung idiom c. Mengumpulkan informasi/eksperimen/mengeksplorasi Peserta didik berinteraksi dalam KBM dengan kegiatan bertanya jawab dan mencari informasi dari sumber bacaan lainnya atau internet tentang bahasan yang mengandung idiom d. Mengasosiasikan/mengolah informasi Peserta didik mengolah informasi yang sudah dikumpulkan, baik dari kegiatan mengamati, membaca sumber lain dan berdiskusi, sehingga pertanyaan yang diajukan dapat ditemukan solusinya, dan informasi tentang materi menjelasan bahasan yang mengandung idiom e. Mengkomunikasikan Peserta didik dapat menyampaikan hasil pengamatan hasil tanya jawab, analisa dan kesimpulan) tentang materi bahasan yang mengandung idiom
3.
Penutup (5 menit) a. Dengan dipandu oleh guru, peserta didik membuat kesimpulan tentang bahasan yang mengandung idiom b. Guru menginformasikan pembelajaran yang akan datang c. Guru mengahiri pelajaran dengan mengucapkan salam
Pertemuan 4 1. Pendahuluan (15 menit) a. Guru mempersiapkan peserta didik dalam pembelajaran dengan berdoa, melihat kerapihan dan kebersihan kelas serta menanyakan presensi hari itu. b. Guru memotivasi peserta didik c. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran yang akan dikembangkan dalam pembelajaran bahasan yang mengandung idiom
2.
Kegiatan Inti (60 menit) a. Mengamati Peserta didik melakukan pengamatan melalui membaca teks bahasan yang mengandung idiom b. Menanya Peserta didik mengajukan pertanyaan tentang informasi yang tidak dipahami dari kegiatan (mengamati) mendengarkan bahasan yang mengandung idiom untuk mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai pada pertanyaan yang bersifat hipotetik) tentang materi menafsikan isi bahasan yang mengandung idiom dan membacakan teks bahasan kembali yang mengandung idiom yang diamatinya c. Mengumpulkan informasi/eksperimen/mengeksplorasi Peserta didik berinteraksi dalam KBM dengan kegiatan bertanya jawab dan mencari informasi dari sumber bacaan lainnya atau internet tentang materi menafsikan isi bahasan yang mengandung idiom dan menceritakan kembali yang mengandung idiom yang diamatinya d. Mengasosiasikan/mengolah informasi Peserta didik mengolah informasi yang sudah dikumpulkan, baik dari kegiatan mengamati, membaca sumber lain dan berdiskusi, sehingga pertanyaan yang diajukan dapat ditemukan solusinya, dan informasi tentang materi menafsikan isi bahasan idiom dan menceritakan kembali isi bahasan idiom yang diamatinya dapat disimpulkan dengan sempurna. e. Mengkomunikasikan Peserta didik dapat menyampaikan hasil pengamatan (mendengarkan dongeng, membaca sumber bacaan lain dari majalah, koran atau intenet, hasil tanya jawab, analisa dan kesimpulan) tentang materi menafsikan isi bahasan yang mengandung idiom dan menceritakan kembali bahasan yang mengandung idiom yang diamatinya secara lisan/tertulis atau media lainnya.
3.
Penutup (5 menit) a. Dengan dipandu oleh guru, peserta didik membuat kesimpulan tentang bahasan yang mengandung idiom b. Guru menginformasikan pembelajaran yang akan datang c. Guru mengahiri pelajaran dengan mengucapkan salam
H. Penilaian 1. Sikap Spiritual 1.1 Sikap Spiritual Terhadap Ajaran Agama Yang Dianutnya a. Teknik Penilaian : observasi b. Bentuk Instrumen : lembar observasi c. Pedoman pensekoran : terlampir
Nama Peserta Dididk Kelas/Semester Tanggal Pengamatan Materi Pokok No. 1. 2.
: : : : Aspek yang diamati
Berdoa sebelum dan sesudah melakukan suatu pekerjaan Mengucapkan rasa syukur atas karunia Tuhan sesuai
1
Skor 2 3
Keterangan 4
agama masing-masing 3. Memberi salam sesuai agama masing-masing sebelum dan sesudah menyampaikan pendapat/presentasi 4. Mengucapkan keagungan Tuhan apabila melihat kebesaran Tuhan sesuai agama masing-masing 5. Menambah rasa keimanan akan keberadaan dan kebesaran Tuhan saat mempelajari ilmu pengetahuan SKOR Keterangan: 4 : selalu dilakukan 3 : sering 2 : kadang-kadang 1 : tidak pernah
Sangat Baik Baik Cukup Kurang
= apabila memperoleh skor 3,33 < skor ≤ 4,00 = apabila memperoleh skor 2,33 < skor ≤ 3,3 = apabila memperoleh skor 1,33 < skor ≤ 2,33 = apabila memperoleh skor skor ≤ 1,33
N=Skor perolehan X 4 Skor maksimal (20)
a. Sikap Spiritual Terhadap Keberadaan Bahasa Sunda No.
Aspek yang diamati
1
Skor 2 3
Keterangan 4
1.
Menyadari keberadaan bahasa Sunda sebagai anurgah dari Tuhan Yang Maha Esa 2. Menyadari keberadaan bahasa Sunda sebagai alat komunikasi 3. Bersyukur atas kebesaran Tuhan dengan adanya keragaman bahasa 4. Bersyukur atas kebesaran Tuhan dengan adanya kekhasan dan keunggulan bahasa Sunda JUMLAH Keterangan: 4 : selalu dilakukan 3 : sering 2 : kadang-kadang 1 : tidak pernah
Sangat Baik Baik Cukup Kurang
= apabila memperoleh skor 3,33 < skor ≤ 4,00 = apabila memperoleh skor 2,33 < skor ≤ 3,3 = apabila memperoleh skor 1,33 < skor ≤ 2,33 = apabila memperoleh skor skor ≤ 1,33
N=Skor perolehan X 4 Skor maksimal (16) 2. Sikap Sosial (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli /toleransi, gotong royong, santun, percaya diri) a. Jujur a. Teknik Penilaian : observasi b. Bentuk Instrumen : lembar observasi c. Pedoman pensekoran : terlampir Nama Peserta Dididk Kelas/Semester Tanggal Pengamatan Materi Pokok No.
: : : : Aspek yang diamati
Skor
Keterangan
1
2
3
4
1. 2.
Tidak nyontek dalam mengerjakan ujian/ulangan Tidak melakukan plagiat (mengambil/menyalin karya orang lain tanpa menyebutkan sumber) dalam mengerjakan setiap tugas 3. Mengemukakan perasaan terhadap sesuatu apa adanya 4. Melaporkan data atau informasi apa adanya 5. Mengakui kesalahan atau kekurangan yang dimiliki SKOR Keterangan: 4 : selalu dilakukan 3 : sering 2 : kadang-kadang 1 : tidak pernah
Sangat Baik Baik Cukup Kurang
= apabila memperoleh skor 3,33 < skor ≤ 4,00 = apabila memperoleh skor 2,33 < skor ≤ 3,3 = apabila memperoleh skor 1,33 < skor ≤ 2,33 = apabila memperoleh skor skor ≤ 1,33
N=Skor perolehan X 4 Skor maksimal (20) b. Disiplin Nama Peserta Didik Kelas Tanggal Pengamatan Materi Pokok
: …………………. : …………………. : ………………….. : …………………..
No
Sikap yang diamati
1 2 3 4 5 6
Masuk kelas tepat waktu Mengumpulkan tugas tepat waktu Memakai seragam sesuai tata tertib Mengerjakan tugas yang diberikan Tertib dalam mengikuti pembelajaran Mengikuti praktikum sesuai dengan langkah yang ditetapkan 7 Membawa buku tulis sesuai mata pelajaran 8 Membawa buku teks mata pelajaran Jumlah Keterangan: Ya =1 Tidak =0 N=Skor perolehan X 4 Skor maksimal(8) Keterangan: Sangat Baik Baik Cukup Kurang
= apabila memperoleh skor 3,33 < skor ≤ 4,00 = apabila memperoleh skor 2,33 < skor ≤ 3,3 = apabila memperoleh skor 1,33 < skor ≤ 2,33 = apabila memperoleh skor skor ≤ 1,33
c. Tanggung jawab a. Teknik Penilaian
: observasi
Melakukan Ya Tidak
b. Bentuk Instrumen c. Pedoman pensekoran Nama Peserta Dididk Kelas/Semester Tanggal Pengamatan Materi Pokok No.
: lembar observasi : terlampir
: : : :
Aspek yang diamati
1
2
Skor 3
4
Keterangan
1. 2. 3.
Melaksanakan tugas individu dengan baik Menerima resiko dari tindakan yang dilakukan Tidak menuduh orang lain tanpa bukti yang akurat 4. Mengembalikan barang yang dipinjam 5. Meminta maaf atas kesalahan yang dilakukan SKOR Keterangan: 4 : selalu dilakukan 3 : sering 2 : kadang-kadang 1 : tidak pernah
Sangat Baik Baik Cukup Kurang
= apabila memperoleh skor 3,33 < skor ≤ 4,00 = apabila memperoleh skor 2,33 < skor ≤ 3,3 = apabila memperoleh skor 1,33 < skor ≤ 2,33 = apabila memperoleh skor skor ≤ 1,33
N=Skor perolehan X 4 Skor maksimal (20) d. Peduli/toleransi Nama Peserta Didik Kelas Tanggal Pengamatan Materi Pokok No
: …………………. : …………………. : …………………. : …………………. Aspek Pengamatan
Skor 1 2 3 4
1 2
Menghormati pendapat teman Menghormati teman yang berbeda suku, agama, ras, budaya, dan gender 3 Menerima kesepakatan meskipun berbeda dengan pendapatnya 4 Menerima kekurangan orang lain 5 Mememaafkan kesalahan orang lain Jumlah Skor Keterangan: 4 : selalu dilakukan 3 : sering 2 : kadang-kadang 1 : tidak pernah
Sangat Baik Baik Cukup Kurang
= apabila memperoleh skor 3,33 < skor ≤ 4,00 = apabila memperoleh skor 2,33 < skor ≤ 3,3 = apabila memperoleh skor 1,33 < skor ≤ 2,33 = apabila memperoleh skor skor ≤ 1,33
N=Skor perolehan X 4 Skor maksimal (20) e. Gotong Royong Nama Peserta Didik Kelas
: …………………. : ………………….
: ………………….. : …………………..
Tanggal Pengamatan Materi Pokok
Skor No Aspek Pengamatan
1 2 3 4
1
Aktif dalam kerja kelompok
2
Suka menolong teman/orang lain
3
Kesediaan melakukan tugas sesuai kesepakatan
4
Rela berkorban untuk orang lain
Jumlah Skor
Keterangan: 4 : selalu dilakukan 3 : sering 2 : kadang-kadang 1 : tidak pernah
Sangat Baik Baik Cukup Kurang
= apabila memperoleh skor 3,33 < skor ≤ 4,00 = apabila memperoleh skor 2,33 < skor ≤ 3,3 = apabila memperoleh skor 1,33 < skor ≤ 2,33 = apabila memperoleh skor skor ≤ 1,33
N=Skor perolehan X 4 Skor maksimal (16) f. Santun a. Teknik Penilaian : observasi b. Bentuk Instrumen : lembar observasi c. Pedoman pensekoran: terlampir Nama Peserta Dididk Kelas/Semester Tanggal Pengamatan Materi Pokok No.
: : : : Aspek yang diamati
1
Skor 2 3
Ket 4
1. 2.
Menghormati orang yang lebih tua Mengucapkan terima kasih setelah menerima bantuan orang lain 3. Menggunakan bahasa santun saat menyampaikan pendapat 4. Menggunakan bahasa santun saat mengkritik pendapat teman 5. Bersikap 3S (salam, senyum, sapa) saat bertemu orang lain SKOR Keterangan: 4 : selalu dilakukan 3 : sering 2 : kadang-kadang 1 : tidak pernah
Sangat Baik Baik Cukup Kurang
= apabila memperoleh skor 3,33 < skor ≤ 4,00 = apabila memperoleh skor 2,33 < skor ≤ 3,3 = apabila memperoleh skor 1,33 < skor ≤ 2,33 = apabila memperoleh skor skor ≤ 1,33
N=Skor perolehan X 4 Skor maksimal (20) g. Percaya Diri Nama Peserta Didik Kelas Tanggal Pengamatan Materi Pokok No
: …………………. : …………………. : ………………….. : ………………….. Skor
Aspek Pengamatan
1 2 3 4
1 2
Berani presentasi di depan kelas Berani berpendapat, bertanya, atau menjawab pertanyaan Berpendapat atau melakukan kegiatan tanpa 3 ragu-ragu Mampu membuat keputusan dengan cepat 4 Tidak mudah putus asa/pantang menyerah 5 Jumlah Skor Keterangan: 4 : selalu dilakukan 3 : sering 2 : kadang-kadang 1 : tidak pernah
Sangat Baik Baik Cukup Kurang
= apabila memperoleh skor 3,33 < skor ≤ 4,00 = apabila memperoleh skor 2,33 < skor ≤ 3,3 = apabila memperoleh skor 1,33 < skor ≤ 2,33 = apabila memperoleh skor skor ≤ 1,33
N=Skor perolehan X 4 Skor maksimal (20) 3. Kognitif (pengetahuan) KI 3 a. Teknik Penilaian : tes tertulis b. Bentuk Instrumen : soal uraian Indikator Pencapaian Teknik Bentuk Kompetensi Penilaian Penilaian Memahami isi bahasan Tes Tes uraian yang mengandung idiom tertulis
Instrumen 1. Naon anu kapanggih ku hidep, naha aya bahasan nu ngandung idiom tina eta bacaan?
Mengidentifikasi hal-hal Tes yang mengandung idiom tertulis
Tes uraian
2. Sebutkeun ciri-ciri idiom dina bahasan nu kapanggih tina eta bacaan!
Mengidentifikasi Tes bahasan teks yang tertulis mengandung idiom
Tes uraian
3. Sebutkeun unsur-unsur idiom dina bahasan nu kapanggih tina eta bacaan!
Menafsirkan isi bahasan Tes yang mengandung idiom tertulis berdasarkan kaidahkaidahnya
Tes uraian
4. Nurutkeun tafsiran hidep kana eta idiom, kaidah-kaidah naon wae nu kapanggih tina eta bacaan!
Indikator Pencapaian Teknik Kompetensi Penilaian Menjelaskan bahasan yang Tes tertulis mengandung idiom
Bentuk Penilaian Tes uraian
Instrumen 1. Prak ku hidep jéntrékeun Teks bahasan yang mengandung idiom jeung anu teu ngandung idiom
c. Pedoman Pensekoran: No. Soal
Aspek yang dinilai
Kriteria
Skor
Kurang Ketepatan memahami isi bahasan yang mengandung sempurna idiom Sempurna Kurang lengkap 2. Kelengkapan menyebutkan struktur isi Lengkap Kelengkapan menyebutkan teks bahasan yang Kurang lengkap 3. mengandung idiom Lengkap Kurang Ketepatan menafsirkan isi yang mengandung idiom sempurna 4. berdasarkan kaidahnya Sempurna Kurang sempurna 5. Ketepatan menjelaskan Sempurna Kurang Ketepatan menjelaskan tek bahasan yang mengandung sempurna 6. idiom struktur isi Sempurna JUMLAH
1-2
1.
3-5 1-2 3-5 1-2 3-5 1-2 3-5 1-2 3-5 1-2 3-5 6-30
Kesimpulan Penilaian : N= Skor yang diperoleh X 5 Skor maksimal (30) Predikat
Nilai Kompetensi Keterampilan
Pengetahuan A 4 4 A3.66 3.66 B+ 3.33 3.33 B 3 3 B2.66 2.66 C+ 2.33 2.33 C 2 2 C1.66 1.66 D+ 1.33 1.33 D 1 1 4. Keterampilan (KI 4) a. Teknik Penilaian : tes lisan (perfomance/unjuk kerja) b. Bentuk Instrumen : rubrik Indikator Pencapaian Bentuk Teknik Penilaian Kompetensi Penilaian Melaporkan hasil Tes lisan Rubrik tafsiran isi bahasan yang (performance/unjuk
Sikap SB B
C K
Instrumen 1. Prak ku hidep jieun laporanana tafsiran kana bahasan mengandung
mengandung idiom berdasarkan kaidahkaidahnya Menceritakan kembali isi bahasan yang mengandung idiom
kerja)
Tes lisan Rubrik (performance/unjuk kerja)
idiom anu tos dibaca dumasar kana kaidahkaidahna! 2. Prak ku hidep caritakeun deui bahasan yang mengandung idiom anu tos di baca teh
c. Pedoman Pensekoran: No. Penampilan
Aspek yang dinilai Lentong/ Kelengkapan Pemahaman Intonasi Isi Isi
1. 2. 3. 4. 5. Keterangan Skor : Masing-masing kolom diisi dengan kriteria 4 = Baik Sekali 3 = Baik 2 = Cukup 1 = Kurang
Nilai
=
∑ Skor perolehan X 4 Skor Maksimal (20)
Sistematika
Skor
Ket.
LAMPIRAN A. Konci Jawaban Penilaian Kognitif 1. Dongéng anu yaritakeun asal-usul cau Manggala aya sikian 2. Teu aya pangarangna, sumebarna tatalépa, loba unsur anu pamohalan 3. Téma, palaku, galur, latar patempatan, amanat 4. Nurutkeun kaidah anu kapanggih, dongeng anu eusina nyaritakeun asal-usul hiji kajadian téh disebut dongéng sasakala (legenda) 5. Ciri-ciri dongéng téh nyaéta: - anonim, maksudna, dongéng mah biasana taya pangarangna - sumebarna sacara tatalépa, maksudna, dongéng mah sumebarna ngaliwatan média basa lisan. Biasana sumébar tur tatalépa sacara tuun-temurun. Ti aki ka anak-incuna. -loba unsur anu pamohalan, maksudna, dina dongéng mah sok loba hal anu teu kaharti ku akal sarta henteu luyu jeung kanyataan kahirupan alam manusa. Contona: aya sato bisa ngomong, parahu ditajong jadi gunung, jste. 6. Unsur-unsur intrinsik dina dongeng “Sasakala Cau Manggala Aya Sikian” a. tema, nyaritakeun hiji raja anu sarakah b. palaku: Raja, Mama Léngsér c. latar patempatan: karatos, kebon, imah Mama Léngsér d. galur: maju e. amanat: ulah sok pelit jeung sarakah sarta puak-paok kana barang anu lain hakna Penilaian: Penilaian per-KD terdiri dari: 1. Penilaian Sikap Spiritual (KI 1) 2. Penilaian Sikap Sosial (KI 2) a. jujur b. disiplin c. tanggung jawab d. peduli/toleransi e. gotong royong f. santun g. percaya diri 3. Penilaian Diri: a. Lembar Pengamatan Sikap Peserta Didik Lembar Pengamatan Sikap Peserta Didik Tanggun g jawab
Tepat janji Peduli
Jujur
Hormat
Ramah
Kerja Sama
Tenggan g Rasa Disiplin
Rajin
Nama Siswa
Tekun
No.
Terbuka
Sikap
Keterangan: 1 = sangat kurang 2 = kurang konsisten 3 = mulai konsisten 4 = konsisten 5 = selalu konsisten Baik Sekali Baik Cukup Kurang
N=Skor yang diperoleh X 5 Skor maksimal (60)
= apabila memperoleh skor 46 – 60 = apabila memperoleh skor 31 - 45 = apabila memperoleh skor 16 - 30 = apabila memperoleh skor 5 – 15
b. Lembar Pengamatan Konsep Diri Peserta Didik Nama Sekolah Mata Pelajaran Nama Peserta Didik Kelas/Semester
: : : :
No.
Alternatif Ya Tdk
Pernyataan
1.
Saya berusaha meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan YME agar mendapat ridho-Nya dalam belajar 2. Saya berusaha belajar dengan sungguh-sungguh 3. Saya optimis bisa meraih prestasi 4. Saya bekerja keras untuk meraih cita-cita 5. Saya berperan aktif dalam kegiatan sosial di sekolah dan masyarakat 6. Saya suka membahas masalah politik, hukum, dan pemerintahan 7. Saya berusaha mematuhi segala peraturan yang berlaku 8. Saya berusaha membela kebenaran dan keadilan 9. Saya rela berkorban demi kepentingan masyarakat, bangsa dan negara 10. Saya berusaha menjadi warga negara yang baik dan bertanggung jawab JUMLAH SKOR Ket: ya=2 tidak=1 0-5 = tidak positif 6-10 = kurang positif 11-15 = positif 16-20 = sangat positif
K C B A
c. Lembar Penilaian Antar Teman Nama Penilai : Nama Peserta Didik Yang Dinilai : Kelas/Semester : Mata Pelajaran : No.
Aspek Yang Diamati
1
2
Skor 3
4
A. 1. 2.
JUJUR Tidak nyontek dalam mengerjakan ujian/ulangan Tidak melakukan plagiat (mengambil/menyalin karya orang lain tanpa menyebutkan sumber) dalam mengerjakan setiap tugas 3. Mengemukakan perasaan terhadap sesuatu apa adanya 4. Melaporkan data atau informasi apa adanya B. DISIPLIN 1. Mengakui kesalahan atau kekurangan yang dimiliki 2. Masuk kelas tepat waktu 3. Mengumpulkan tugas tepat waktu 4. Memakai seragam sesuai tata tertib 5. Mengerjakan tugas yang diberikan 6. Tertib dalam mengikuti pembelajaran 7. Mengikuti praktikum sesuai dengan langkah yang ditetapkan 8. Membawa buku tulis sesuai mata pelajaran 9. Membawa buku teks mata pelajaran C. TANGGUNG JAWAB 1. Melaksanakan tugas individu dengan baik 2. Menerima resiko dari tindakan yang dilakukan 3. Tidak menuduh orang lain tanpa bukti yang akurat 4. Mengembalikan barang yang dipinjam 5. Meminta maaf atas kesalahan yang dilakukan D. TOLERANSI 1. Menghormati pendapat teman 2. Menghormati teman yang berbeda suku, agama, ras, budaya, dan gender 3. Menerima kesepakatan meskipun berbeda dengan pendapatnya 4. Menerima kekurangan orang lain 5. Memaafkan kesalahan orang lain E. GOTONG ROYONG/KERJASAMA 1. Aktif dalam kerja kelompok 2. Suka menolong teman/orang lain 3. Kesediaan melakukan tugas sesuai kesepakatan 4. Rela berkorban untuk orang lain F. SANTUN 1. Menghormati orang yang lebih tua 2. Mengucapkan terima kasih setelah menerima bantuan orang lain 3. Menggunakan bahasa santun saat menyampaikan pendapat 4. Menggunakan bahasa santun saat mengkritik pendapat teman 5. Bersikap 3S (salam, senyum, sapa) saat bertemu orang lain G. PERCAYA DIRI 1. Berani presentasi di depan kelas 2. Berani berpendapat, bertanya, dan menjawab pertanyaan 3. Berpendapat atau melakukan kegiatan tanpa ragu-ragu 4. Mampu membuat keputusan dengan cepat 5. Tidak mudah putus asa/pantang menyerah JUMLAH Keterangan: 4=selalau dilakukan 3=sering dilakukan 2=jarang dilakukan 1=tidak pernah JUMLAH diperoleh dari penggabungan 37 butir aspek yang diamati, kemudian dikalikan 10, karena dinilai oleh 10 responden. Jadi penghitungan nilainya adalah, contoh:
Siawa A memperoleh skor maksimal 138 X 10= 1380. Jadi siswa A mendapatkan nilai sikap SANGAT BAIK Keterangan perolehan nilai sikap siswa: Sangat Baik = skor 1204 – 1480 Baik = skor 926 – 1204 Cukup = skor 648 - 926 Kurang = skor 370 – 648 Penyelenggaraan penilaian antarpeserta didik dilakukan oleh guru mata pelajaran minimal satu kali dalam satu semester dengan jadwal yang diatur oleh kepala sekolah sehingga tidak dilakukan serentak dalam satu minggu. d. Contoh Format Penilaian Portofolio Contoh Penilaian Portofolio Nama Sekolah : Mata Pelajaran : Nama Peserta Didik : Kelas/Semester : Durasi waktu :
1.
Biantara
ucapan
Waktu
kosa kata
KI/KD/ Penc. Indikator
tata bhs
No.
berbicara
Kriteria
0-10
0-10
0-10
0-10
Ket.
16/3-2013
e. Contoh Jurnal 1. Jurnal Model 1 Nama Peserta Didik : Nomor peserta Didik : Tanggal : Aspek yang diamati : kejujuran, disiplin, tanggung jawab Kejadian : Pada saat ulangan Pancasila dan Kewarganeraan, Teni mencontek teman sebangku (Wulan). Mengetahui bahwa pekerjaannya dicontek oleh Teni, Wulan kemudian menutupi pekerjaannya dengan tangannya. Teni kemudian menarik-narik tangan Wulan dengan maksud agar dapat melihat jawaban soal. Guru Mata Pelajaran PKN (Amanah, S.Pd) Pedoman Pensekoran Jurnal Model 1: Kejujuran 4 butir+disiplin 9 butir+5= N 3 Jika siswa A mendapatkan nilai kejujuran 3 butir yang muncul, disiplin 5, dan tanggung jawab 2, maka: 3+4+2=9/3=3 maka siswa tersebut mendapatkan nilai sikap B, dengan keterangan seperti di bawah ini: Kriteria penilaian: 1) Apabila skor rerata 0,00 – 1,00 maka nilai Kurang (K)
2) Apabila skor rerata 1,01 – 2,00 maka nilai Cukup (C) 3) Apabila skor rerata 2,01 – 3,00 maka nilai Baik (B) 4) Apabila skor rerata 3,01 – 4,00 maka nilai Sangat Baik (SB) 2. Jurnal Model 2
No.
Hari/Tgl
1.
Senin 1 Maret 2013
2.
Dst.
Nama Peserta Didik Teni Nur
Dst.
Kejadian
Aspek yang diamati
Pada saat ulangan Pancasila dan Kewarganeraan, Teni mencontek teman sebangku (Wulan). Mengetahui bahwa pekerjaannya dicontek oleh Teni, Wulan kemudian menutupi pekerjaannya dengan tangannya. Teni kemudian menarik-narik tangan Wulan dengan maksud agar dapat melihat jawaban soal.
Kejujuran indikator 1 (tidak menyontek saat ulangan)
Dst.
Dst.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Nomor 4 Nama Sekolah Mata Pelajaran Kelas/Semester Materi Pokok Alokasi Waktu
: SMPN 2 Banjar : Bahasa Sunda : IX/1 : Nulis Laporan Kagiatan : 8 JP (4x pertemuan)
A. Kompetensi Inti (KI) 9.1 Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya 9.2 Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya 9.3 Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata 9.4 Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori B. Kompetensi Dasar dan Indikator 9.1 Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya 9.1.1 Menghargai dan mensyukuri keberadaan bahasa Sunda sebagai anugerah Tuhan yang Maha Esa sebagai sarana komunikasi melalui memandu acara, bahasab, deskripsi, laporan kegiatan, novel dan drama. 9.2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya 9.2.1 Menunjukkan perilaku jujur, tanggung jawab, dan santun dalam menggunakan bahasa Sunda untuk Memahami teks memandu acara, deskripsi,bahasan, dan laporan kagiatan. 9.3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata 9.3.1 Mengidentifikasi dan menganalisis teks laporan kegiatan sesuai dengan kaidahkaidahnya. 9.3.1.1 Memahami isi teks laporan yang diamati dengan baik 9.3.1.2 Mengidentifikasi ciri-ciri teks laporan dengan cermat 9.3.1.3 Mengidentifikasi bagian-bagian teks laporan dengan cermat 9.3.1.4 Menafsirkan isi teks laporan berdasarkan kaidah-kaidahnya 9.4.1 Menyusun dan menyunting laporan kegiatan sesuai dengan kaidah-kaidahnya. 9.4.1.1 Menjelaskan struktur isi naskah yang disimak atau dibacanya dengan jelas 9.4.1.2 Menjelaskan struktur isi naskah laporan dalam diskusi kelompok dengan bahasa yang santun. 9.4.1.3 Melaporkan isi teks laporan berdasarkan kaidah-kaidahnya dengan bahasa yang baik dan benar 9.4.1.4 Menceritakan kembali isi teks laporan yang dibacanya dengan bahasa yang santun C. Tujuan Pembelajaran Pertemuan 1 Setelah proses menggali informasi melalui berbagai fakta, menanya konsep, berdiskusi atas fakta dan konsep, menginterpretasi, mengasosiasi dan mengomunikasikan, siswa dapat:
19. Peserta didik dapat menunjukkan perilaku beriman sebagai insan yg berbudaya dan menjunjung tinggi tatakrama Sunda 20. Peserta didik dapat menunjukkan perilaku bertakwa sebagai pengamalan insan yang santun dan berbudi pekerti 21. Peserta didik dapat menunjukkan perilaku bersyukur atas nikmat sebagai manusia yang berbudaya dan bertatakrama 22. Peserta didik dapat menunjukkan perilaku peduli terhadap teman dalam pembelajaran 23. Peserta didik dapat menunjukkan perilaku tanggung jawab dalam pembelajaran 24. Peserta didik dapat menunjukkan perilaku disiplin dalam pembelajaran 25. Peserta didik dapat memahami naskah teks laporan yang diamatinya 26. Peserta didik dapat mengidentifikasi struktur naskah teks laporan Pertemuan 2 Setelah proses menggali informasi melalui berbagai fakta, menanya konsep, berdiskusi atas fakta dan konsep, menginterpretasi, mengasosiasi dan mengomunikasikan, siswa dapat: 17. Peserta didik dapat menunjukkan perilaku beriman sebagai insan yg berbudaya dan menjunjung tinggi tatakrama Sunda 18. Peserta didik dapat menunjukkan perilaku bertakwa sebagai pengamalan insan yang santun dan berbudi pekerti 19. Peserta didik dapat menunjukkan perilaku bersyukur atas nikmat sebagai manusia yang berbudaya dan bertatakrama 20. Peserta didik dapat menunjukkan perilaku peduli terhadap teman dalam pembelajaran 21. Peserta didik dapat menunjukkan perilaku tanggung jawab dalam pembelajaran 22. Peserta didik dapat menunjukkan perilaku disiplin dalam pembelajaran 23. Peserta didik dapat mengidentifikasi struktur dan isi naskah laporan 24. Peserta didik dapat menganalisa ciri bahasa dalam penggunaan kata sipat dan kata kerja dan kata kerja aksi dalam laporan
Pertemuan 3 Setelah proses menggali informasi melalui berbagai fakta, menanya konsep, berdiskusi atas fakta dan konsep, menginterpretasi, mengasosiasi dan mengkomunikasikan, siswa dapat: 9. Peserta didik dapat menunjukkan perilaku beriman sebagai insan yg berbudaya dan menjunjung tinggi tatakrama Sunda 10. Peserta didik dapat menunjukkan perilaku bertakwa sebagai pengamalan insan yang santun dan berbudi pekerti 11. Peserta didik dapat menunjukkan perilaku bersyukur atas nikmat sebagai manusia yang berbudaya dan bertatakrama 12. Peserta didik dapat menunjukkan perilaku peduli terhadap teman dalam pembelajaran 13. Peserta didik dapat menunjukkan perilaku tanggung jawab dalam pembelajaran 14. Peserta didik dapat menunjukkan perilaku disiplin dalam pembelajaran 15. Peserta didik dapat menganalisa dan menjelaskan isi naskah laporan 16. Peserta didik dapat menyusun laporan kegiatan sesuai dengan kaidah kaidahnya
Pertemuan 4 Setelah proses menggali informasi melalui berbagai fakta, menanya konsep, berdiskusi atas fakta dan konsep, menginterpretasi, mengasosiasi dan mengkomunikasikan, siswa dapat: 9. Peserta didik dapat menunjukkan perilaku beriman sebagai insan yg berbudaya dan menjunjung tinggi tatakrama Sunda 10. Peserta didik dapat menunjukkan perilaku bertakwa sebagai pengamalan insan yang santun dan berbudi pekerti 11. Peserta didik dapat menunjukkan perilaku bersyukur atas nikmat sebagai manusia yang berbudaya dan bertatakrama
12. 13. 14. 15. 16.
Peserta didik dapat menunjukkan perilaku peduli terhadap teman dalam pembelajaran Peserta didik dapat menunjukkan perilaku tanggung jawab dalam pembelajaran Peserta didik dapat menunjukkan perilaku disiplin dalam pembelajaran Peserta didik dapat melaporkan tafsiran struktur dan isi naskah laporan Peserta didik dapat menyunting laporan kegiatan sesuai dengan kaidah kaidahnya
D. Materi Pembelajaran 1. Materi Pertemuan 1 Contoh teks naskah laporan ( terlampir) Identifikasi struktur teks laporan kegiatan sesuai dengan kaidah kaidahnya - Judul dan tema kegiatan - Pendahuluan - Latar belakang kegiatan - Tujuan, maksud dan sasaran kegiatan - Waktu dan tempat kegiatan - Personil/peserta kegiatan - Biaya kegiatan - Kegiatan - Hasil Kegiatan - Kesiampulan - Penutup - Lampiran Berupa foto-foto kegiatan 2. Materi Pertemuan 2 Analisa ciri bahasa dalam penggunaan: Kata sipat Kata Kerja aksi Analisa isi teks 3. Materi pertemuan 3 Menyusun laporan kegiatan sesuai kaidah-kaidahnya Langkah-langkah menyusun laporan - Menentukan okyek kegiatan yang ada dilingkungan sekolah atau lingkungan siswa - Menentukan dan menyusun kerangka /struktur laporan kegiatan - Melakukan proses pengamatan kegiatan atau melaksanakan kegiatan - Melaksanakan proses penyusunan laporan kegiatan 4. Materi Pertemuan 4 Menyunting laporan kegiatan sesuai dengan kaidah-kaidahnya E. Metode Pembelajaran 7. Pendekatan : Pendekatan scientifik 8. Metode : Problem Based Learning 9. Teknik : Diskusi, penugasan, tanya jawab F. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran 7. Media : laptop, infocus, rekaman dongéng, speaker active 8. Alat : téks naskah laporan kegiatan 9. Sumber Pembelajaran : Buku Teks Basa Sunda Disdik Provinsi Jawa Barat 2013 Internet/youtube Majalah & koran Sunda Buku referensi lain Alam sekitar siswa G. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan 1 1. Pendahuluan (15 menit) g. Guru mempersiapkan peserta didik dalam pembelajaran dengan berdoa, melihat kerapihan dan kebersihan kelas serta menanyakan presensi hari itu. h. Guru memotivasi peserta didik i. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran yang akan dikembangkan dalam pembelajaran Laporan Kagiatan 2. Kegiatan Inti (60 menit) k. Mengamati - Peserta didik mendengarkan model membacakan laporan kegiatan “Wisata Budaya Ka Kampung Mahmud “ - Peserta didik membaca naskah laporan kegiatan “Wisata Budaya Ka Kampung Mahmud “. l. Menanya Peserta didik mengajukan pertanyaan tentang informasi yang tidak dipahami dari kegiatan (mengamati) mendengarkan naskah laporan kegiatan untuk mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai pada pertanyaan yang bersifat hipotetik) tentang naskah tersebut dengan unsuk-unsurnya. m. Mengumpulkan informasi/eksperimen/mengeksplorasi Peserta didik berinteraksi dalam KBM dengan kegiatan bertanya jawab atau berdiskusi dan mencari informasi dari sumber bacaan lainnya atau internet tentang naskah laporan serta struktur dan isinya. n. Mengasosiasikan/mengolah informasi Peserta didik mengolah informasi yang sudah dikumpulkan, baik dari kegiatan mengamati, membaca sumber lain dan berdiskusi, sehingga pertanyaan yang diajukan dapat ditemukan solusinya, dan informasi tentang struktur naskah laporan, jenis-jenis laporan serta ciri-cirinya dapat disimpulkan dengan sempurna. o. Mengkomunikasikan Peserta didik dapat menyampaikan hasil pengamatan (mendengarkan model memmbacakan naskah laporan kegiatan, membaca sumber bacaan lain dari majalah, koran atau intenet, hasil tanya jawab, analisa dan kesimpulan) sturuktur laporan kegiatan, jenis-jenis laporan dan ciri-cirinya secara lisan/tertulis atau media lainnya. 3. Penutup (5 menit) a. Dengan dipandu oleh guru, peserta didik membuat kesimpulan tentang struktur naskah laporan kegiatan dan bagiannya. b. Guru menginformasikan pembelajaran yang akan datang c. Guru mengahiri pelajaran dengan mengucapkan salam Pertemuan 2 6.
7.
Pendahuluan (15 menit) a. Guru mempersiapkan peserta didik dalam pembelajaran dengan berdoa, melihat kerapihan dan kebersihan kelas serta menanyakan presensi hari itu. b. Guru memotivasi peserta didik c. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran yang akan dikembangkan dalam pembelajaran Laporan Kagiatan Kegiatan Inti (60 menit) a. Mengamati Peserta didik melakukan pengamatan melalui membaca teks naskah laporan kegiatan Yang sudah ada pada masing masing. b. Menanya
8.
Peserta didik mengajukan pertanyaan tentang informasi yang tidak dipahami dari kegiatan mengamati naskah laopran kegiatan untuk mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai pada pertanyaan yang bersifat hipotetik) tentang ciri bahasa dalam penggunaan kata kerja sipat dan kata kerja aksi. c. Mengumpulkan informasi/eksperimen/mengeksplorasi Peserta didik berinteraksi dalam KBM dengan kegiatan bertanya jawab dan mencari informasi dari sumber bacaan lainnya atau internet tentang penggunaan kata kerja sipat dan kata kerja aksi berdasarkan kaidahkaidahnya. d. Mengasosiasikan/mengolah informasi Peserta didik mengolah informasi yang sudah dikumpulkan, baik dari kegiatan mengamati, membaca sumber lain dan berdiskusi, sehingga pertanyaan yang diajukan dapat ditemukan solusinya, dan informasi tentang penggunaan kata kerja sipat dan kata kerja aksi. dapat disimpulkan dengan sempurna. e. Mengkomunikasikan Peserta didik dapat menyampaikan hasil pengamatan (mendengarkan dongeng, membaca sumber bacaan lain dari majalah, koran atau intenet, hasil tanya jawab, analisa dan kesimpulan) tentang materi penggunaan kata kerja sipat dan kata kerja aksi secara lisan/tertulis atau media lainnya. Penutup (5 menit) a. Dengan dipandu oleh guru, peserta didik membuat kesimpulan tentang dongeng dan ciri-cirinya. b. Guru menginformasikan pembelajaran yang akan datang c. Guru mengahiri pelajaran dengan mengucapkan salam
Pertemuan 3 2.
Pendahuluan (15 menit) a. Guru mempersiapkan peserta didik dalam pembelajaran dengan berdoa, melihat kerapihan dan kebersihan kelas serta menanyakan presensi hari itu. b. Guru memotivasi peserta didik c. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran yang akan dikembangkan dalam pembelajaran Laporan Kagiatan
2.
Kegiatan Inti (60 menit) a. Mengamati Peserta didik melakukan pengamatan melalui membaca teks naskah laporan kegiatan Pada masing masing. b. Menanya Peserta didik mengajukan pertanyaan tentang informasi yang tidak dipahami dari kegiatan (mengamati) naskah laporan kegiatan untuk mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai pada pertanyaan yang bersifat hipotetik) tentang penyusunan laporan kegiatan sesuai dengan kaidah kaidahnya c. Mengumpulkan informasi/eksperimen/mengeksplorasi Peserta didik berinteraksi dalam KBM dengan kegiatan bertanya jawab dan mencari informasi dari sumber bacaan lainnya atau internet tentang tentang cara penyusunan laporan kegiatan sesuai dengan kaidah kaidahnya d. Mengasosiasikan/mengolah informasi Peserta didik mengolah informasi yang sudah dikumpulkan, baik dari kegiatan mengamati, membaca sumber lain dan berdiskusi, sehingga pertanyaan yang diajukan dapat ditemukan solusinya, dan informasi tentang tentang cara penyusunan laporan kegiatan sesuai dengan kaidah kaidahnya dapat disimpulkan dengan sempurna. e. Mengkomunikasikan Peserta didik dapat menyampaikan hasil pengamatan (mendengarkan dongeng, membaca sumber bacaan lain dari majalah, koran atau intenet, hasil
tanya jawab, analisa dan kesimpulan) tentang materi tentang cara penyusunan laporan kegiatan sesuai dengan kaidah kaidahnya secara lisan/tertulis atau media lainnya.
3.
Penutup (5 menit) a. Dengan dipandu oleh guru, peserta didik membuat kesimpulan tentang menyusun laporan kegiatansesuai dengan kaidah-kaidahnya. b. Guru menginformasikan pembelajaran yang akan datang c. Guru mengahiri pelajaran dengan mengucapkan salam
Pertemuan 4 2.
Pendahuluan (15 menit) a. Guru mempersiapkan peserta didik dalam pembelajaran dengan berdoa, melihat kerapihan dan kebersihan kelas serta menanyakan presensi hari itu. b. Guru memotivasi peserta didik c. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran yang akan dikembangkan dalam pembelajaran Laporan Kegiatan 2. Kegiatan Inti (60 menit) a. Mengamati Peserta didik melakukan pengamatan melalui membaca teks naskah laporan kegiatan. b. Menanya Peserta didik mengajukan pertanyaan tentang informasi yang tidak dipahami dari kegiatan (mengamati) mendengarkan dongeng untuk mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai pada pertanyaan yang bersifat hipotetik) tentang materi menyunting laporan kegiatan sesuai dengan kaidah-kaidahnya c. Mengumpulkan informasi/eksperimen/mengeksplorasi Peserta didik berinteraksi dalam KBM dengan kegiatan bertanya jawab dan mencari informasi dari sumber bacaan lainnya atau internet tentang materi menyunting laporan kegiatan sesuai dengan kaidah-kaidahnya d. Mengasosiasikan/mengolah informasi Peserta didik mengolah informasi yang sudah dikumpulkan, baik dari kegiatan mengamati, membaca sumber lain dan berdiskusi, sehingga pertanyaan yang diajukan dapat ditemukan solusinya, dan informasi tentang materi menyunting laporan kegiatan sesuai dengan kaidah-kaidahnya dapat disimpulkan dengan sempurna. e. Mengkomunikasikan Peserta didik dapat menyampaikan hasil pengamatan (mendengarkan dongeng, membaca sumber bacaan lain dari majalah, koran atau intenet, hasil tanya jawab, analisa dan kesimpulan) tentang materi menyunting laporan kegiatan sesuai dengan kaidah-kaidahnya secara lisan/tertulis atau media lainnya. 3. Penutup (5 menit) a. Dengan dipandu oleh guru, peserta didik membuat kesimpulan tentang menyunting laporan kegiatan dan ciri-cirinya. b. Guru menginformasikan pembelajaran yang akan datang c. Guru mengahiri pelajaran dengan mengucapkan salam
H. Penilaian 1. Sikap Spiritual
1.1 Sikap Spiritual Terhadap Ajaran Agama Yang Dianutnya a. Teknik Penilaian b. Bentuk Instrumen c. Pedoman pensekoran Nama Peserta Dididk Kelas/Semester Tanggal Pengamatan Materi Pokok No. 1. 2. 3.
4. 5.
: observasi : lembar observasi : terlampir
: : : : Aspek yang diamati
1
Skor 2 3
4
Keterangan
Berdoa sebelum dan sesudah melakukan suatu pekerjaan Mengucapkan rasa syukur atas karunia Tuhan sesuai agama masing-masing Memberi salam sesuai agama masing-masing sebelum dan sesudah menyampaikan pendapat/presentasi Mengucapkan keagungan Tuhan apabila melihat kebesaran Tuhan sesuai agama masing-masing Menambah rasa keimanan akan keberadaan dan kebesaran Tuhan saat mempelajari ilmu pengetahuan SKOR
Keterangan: 4 : selalu dilakukan 3 : sering 2 : kadang-kadang 1 : tidak pernah
Sangat Baik Baik Cukup Kurang
= apabila memperoleh skor 3,33 < skor ≤ 4,00 = apabila memperoleh skor 2,33 < skor ≤ 3,3 = apabila memperoleh skor 1,33 < skor ≤ 2,33 = apabila memperoleh skor skor ≤ 1,33
N=Skor perolehan X 4 Skor maksimal (20)
1.2 Sikap Spiritual Terhadap Keberadaan Bahasa Sunda No.
Aspek yang diamati
1.
Menyadari keberadaan bahasa Sunda sebagai anurgah dari Tuhan Yang Maha Esa Menyadari keberadaan bahasa Sunda sebagai alat komunikasi Bersyukur atas kebesaran Tuhan dengan adanya keragaman bahasa Bersyukur atas kebesaran Tuhan dengan adanya kekhasan dan keunggulan bahasa Sunda JUMLAH
2. 3. 4.
Keterangan: 4 : selalu dilakukan 3 : sering 2 : kadang-kadang 1 : tidak pernah N=Skor perolehan X 4
Sangat Baik Baik Cukup Kurang
1
Skor 2 3
4
Keterangan
= apabila memperoleh skor 3,33 < skor ≤ 4,00 = apabila memperoleh skor 2,33 < skor ≤ 3,3 = apabila memperoleh skor 1,33 < skor ≤ 2,33 = apabila memperoleh skor skor ≤ 1,33
Skor maksimal (16)
2. Sikap Sosial (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli /toleransi, gotong royong, santun, percaya diri) a. Jujur a. Teknik Penilaian : observasi b. Bentuk Instrumen : lembar observasi c. Pedoman pensekoran : terlampir Nama Peserta Dididk Kelas/Semester Tanggal Pengamatan Materi Pokok
: : : :
No.
Aspek yang diamati
1. 2.
Tidak nyontek dalam mengerjakan ujian/ulangan Tidak melakukan plagiat (mengambil/menyalin karya orang lain tanpa menyebutkan sumber) dalam mengerjakan setiap tugas Mengemukakan perasaan terhadap sesuatu apa adanya Melaporkan data atau informasi apa adanya Mengakui kesalahan atau kekurangan yang dimiliki SKOR
3. 4. 5.
1
Skor 2 3
4
Keterangan
Keterangan: 4 : selalu dilakukan 3 : sering 2 : kadang-kadang 1 : tidak pernah
Sangat Baik Baik Cukup Kurang
= apabila memperoleh skor 3,33 < skor ≤ 4,00 = apabila memperoleh skor 2,33 < skor ≤ 3,3 = apabila memperoleh skor 1,33 < skor ≤ 2,33 = apabila memperoleh skor skor ≤ 1,33
N=Skor perolehan X 4 Skor maksimal (20)
b. Disiplin Nama Peserta Didik Kelas Tanggal Pengamatan Materi Pokok No 1 2 3 4 5 6 7 8
: …………………. : …………………. : ………………….. : ………………….. Sikap yang diamati
Masuk kelas tepat waktu Mengumpulkan tugas tepat waktu Memakai seragam sesuai tata tertib Mengerjakan tugas yang diberikan Tertib dalam mengikuti pembelajaran Mengikuti praktikum sesuai dengan langkah yang ditetapkan Membawa buku tulis sesuai mata pelajaran Membawa buku teks mata pelajaran Jumlah
Melakukan Ya Tidak
Keterangan: Ya =1 Tidak =0 N=Skor perolehan X 4 Skor maksimal(8) Keterangan: Sangat Baik Baik Cukup Kurang
= apabila memperoleh skor 3,33 < skor ≤ 4,00 = apabila memperoleh skor 2,33 < skor ≤ 3,3 = apabila memperoleh skor 1,33 < skor ≤ 2,33 = apabila memperoleh skor skor ≤ 1,33
c. Tanggung jawab a. Teknik Penilaian b. Bentuk Instrumen c. Pedoman pensekoran
: observasi : lembar observasi : terlampir
Nama Peserta Dididk Kelas/Semester Tanggal Pengamatan Materi Pokok
: : : :
No.
Aspek yang diamati
1. 2. 3. 4. 5.
1
Skor 2 3
Keterangan 4
Melaksanakan tugas individu dengan baik Menerima resiko dari tindakan yang dilakukan Tidak menuduh orang lain tanpa bukti yang akurat Mengembalikan barang yang dipinjam Meminta maaf atas kesalahan yang dilakukan SKOR
Keterangan: 4 : selalu dilakukan 3 : sering 2 : kadang-kadang 1 : tidak pernah
Sangat Baik Baik Cukup Kurang
= apabila memperoleh skor 3,33 < skor ≤ 4,00 = apabila memperoleh skor 2,33 < skor ≤ 3,3 = apabila memperoleh skor 1,33 < skor ≤ 2,33 = apabila memperoleh skor skor ≤ 1,33
N=Skor perolehan X 4 Skor maksimal (20) d. Peduli/toleransi Nama Peserta Didik Kelas Tanggal Pengamatan Materi Pokok
: …………………. : …………………. : ………………….. : …………………..
No
Aspek Pengamatan
1 2
Menghormati pendapat teman Menghormati teman yang berbeda suku, agama, ras, budaya, dan gender Menerima kesepakatan meskipun berbeda dengan pendapatnya
3
Skor 1 2 3 4
No
Aspek Pengamatan
4 5
Skor 1 2 3 4
Menerima kekurangan orang lain Mememaafkan kesalahan orang lain Jumlah Skor
Keterangan: 4 : selalu dilakukan 3 : sering 2 : kadang-kadang 1 : tidak pernah
Sangat Baik Baik Cukup Kurang
= apabila memperoleh skor 3,33 < skor ≤ 4,00 = apabila memperoleh skor 2,33 < skor ≤ 3,3 = apabila memperoleh skor 1,33 < skor ≤ 2,33 = apabila memperoleh skor skor ≤ 1,33
N=Skor perolehan X 4 Skor maksimal (20) e. Gotong Royong Nama Peserta Didik Kelas Tanggal Pengamatan Materi Pokok
: …………………. : …………………. : ………………….. : …………………..
Skor Aspek Pengamatan
No
1 2 3 4
1
Aktif dalam kerja kelompok
2
Suka menolong teman/orang lain
3
Kesediaan melakukan tugas sesuai kesepakatan
4
Rela berkorban untuk orang lain Jumlah Skor
Keterangan: 4 : selalu dilakukan 3 : sering 2 : kadang-kadang 1 : tidak pernah
Sangat Baik Baik Cukup Kurang
= apabila memperoleh skor 3,33 < skor ≤ 4,00 = apabila memperoleh skor 2,33 < skor ≤ 3,3 = apabila memperoleh skor 1,33 < skor ≤ 2,33 = apabila memperoleh skor skor ≤ 1,33
N=Skor perolehan X 4 Skor maksimal (16) f. Santun a. Teknik Penilaian b. Bentuk Instrumen c. Pedoman pensekoran Nama Peserta Dididk Kelas/Semester Tanggal Pengamatan Materi Pokok
: : : :
: observasi : lembar observasi : terlampir
No.
Aspek yang diamati
1. 2.
Menghormati orang yang lebih tua Mengucapkan terima kasih setelah menerima bantuan orang lain Menggunakan bahasa santun saat menyampaikan pendapat Menggunakan bahasa santun saat mengkritik pendapat teman Bersikap 3S (salam, senyum, sapa) saat bertemu orang lain SKOR
3. 4. 5.
1
Skor 2 3
4
Keterangan
Keterangan: 4 : selalu dilakukan 3 : sering 2 : kadang-kadang 1 : tidak pernah
Sangat Baik Baik Cukup Kurang
= apabila memperoleh skor 3,33 < skor ≤ 4,00 = apabila memperoleh skor 2,33 < skor ≤ 3,3 = apabila memperoleh skor 1,33 < skor ≤ 2,33 = apabila memperoleh skor skor ≤ 1,33
N=Skor perolehan X 4 Skor maksimal (20) g. Percaya Diri Nama Peserta Didik Kelas Tanggal Pengamatan Materi Pokok
: …………………. : …………………. : ………………….. : …………………..
No
Aspek Pengamatan
1 2
Berani presentasi di depan kelas Berani berpendapat, bertanya, atau menjawab pertanyaan Berpendapat atau melakukan kegiatan tanpa ragu-ragu Mampu membuat keputusan dengan cepat Tidak mudah putus asa/pantang menyerah Jumlah Skor
3 4 5
Skor 1 2 3 4
Keterangan: 4 : selalu dilakukan 3 : sering 2 : kadang-kadang 1 : tidak pernah
Sangat Baik Baik Cukup Kurang
N=Skor perolehan X 4 Skor maksimal (20) 3. Kognitif (pengetahuan) KI 3 a. Teknik Penilaian
: tes tertulis
= apabila memperoleh skor 3,33 < skor ≤ 4,00 = apabila memperoleh skor 2,33 < skor ≤ 3,3 = apabila memperoleh skor 1,33 < skor ≤ 2,33 = apabila memperoleh skor skor ≤ 1,33
b. Bentuk Instrumen
: soal uraian
Indikator Pencapaian Kompetensi Memahami struktur baku teks laporan kegiatan
Teknik Penilaian Tes tertulis
Bentuk Penilaian Tes uraian
Mengidentifikasi struktur teks laporan kegiatan Mengidentifikasi ciri bahasa dalam penggunaan kata sipat dan kata kerja aksi Mamahami langakah langkah penyusunan laporan kegiatan
Tes tertulis
Tes uraian
2. Sebutkeun struktur laporan kegitanan anu tos dibaca?
Tes tertulis
Tes uraian
3. Sebutkeun kecap sipat sarta kecap pagawean dian naskah anu tos dibaca?
Tes tertulis
Tes9.uraian
Sebutkeun lengkah lengkah nyusun laporan kegatan
Indikator Pencapaian Kompetensi Mampu menyunting laporan kegiatan
Teknik Penilaian Tes tertulis
c. Pedoman Pensekoran No. Soal
:
1.
1. Unsur Naon anu ka panggih ku hidep dina naskah anu tos dibaca?
Bentuk Penilaian
Instrumen
Tes uraian
Aspek yang dinilai
Kriteria
Ketepatan memahami naskah laporan kegiatan
2.
Kelengkapan menyebutkan struktur naskah laporan
3.
Kelengkapan menyebutkan langkah-langkah menyusun laporan
4.
Ketepatan menganalisi isi naskah laporan kegiatan
5.
Instrumen
Kelengkapan menyunting naskang laporan kegiatan
Skor
Kurang sempurna Sempurna Kurang lengkap Lengkap Kurang lengkap Lengkap Kurang sempurna Sempurna Kurang sempurna Sempurna
1-2 3-5 1-2 3-5 1-2 3-5 1-2 3-5 1-2 3-5 5-25
JUMLAH Kesimpulan Penilaian : N= Skor yang diperoleh X 5 Skor maksimal (25) Predikat A AB+ B
Pengetahuan 4 3.66 3.33 3
Nilai Kompetensi Keterampilan 4 3.66 3.33 3
Sikap SB B
BC+ C CD+ D
2.66 2.33 2 1.66 1.33 1
2.66 2.33 2 1.66 1.33 1
C K
4. Keterampilan (KI 4) a. Teknik Penilaian b. Bentuk Instrumen
: tes lisan (perfomance/unjuk kerja) : rubrik
Indikator Pencapaian Kompetensi Menyusun naskah laopran kegiatan sesuai kaidahkaidahnya Menceritakan kembali isi naskah laporan kegiatan
Teknik Penilaian
Bentuk Penilaian
Instrumen 1. Prak ku hidep jieun laporan kegitan dumasar kana kaidahkaidahna! 2. Prak ku hidep caritakeun deui laporan kegiatan?
Tes lisan Rubrik (performance/unjuk kerja) Tes lisan Rubrik (performance/unjuk kerja)
c. Pedoman Pensekoran: Aspek yang dinilai No. Penampilan Lentong/Intonasi Kelengkapan Pemahaman Isi Isi 1. 2. 3. 4. 5.
Sistematika
Skor
Keterangan Skor : Masing-masing kolom diisi dengan kriteria 4 = Baik Sekali 3 = Baik 2 = Cukup 1 = Kurang
Nilai
=
∑ Skor perolehan X 4 Skor Maksimal (20)
Kriteria Nilai Predikat A AB+ B BC+ C CD+
Pengetahuan 4 3.66 3.33 3 2.66 2.33 2 1.66 1.33
Nilai Kompetensi Keterampilan 4 3.66 3.33 3 2.66 2.33 2 1.66 1.33
Sikap SB B
C K
Ket.
D
1
1
LAMPIRAN Penilaian: Penilaian per-KD terdiri dari: 1. Penilaian Sikap Spiritual (KI 1) 2. Penilaian Sikap Sosial (KI 2) a. jujur b. disiplin c. tanggung jawab d. peduli/toleransi e. gotong royong f. santun g. percaya diri 3. Penilaian Diri: a. Lembar Pengamatan Sikap Peserta Didik Lembar Pengamatan Sikap Peserta Didik
Keterangan: 1 = sangat kurang 2 = kurang konsisten 3 = mulai konsisten 4 = konsisten 5 = selalu konsisten Baik Sekali Baik Cukup Kurang
N=Skor yang diperoleh X 5 Skor maksimal (60)
= apabila memperoleh skor 46 – 60 = apabila memperoleh skor 31 - 45 = apabila memperoleh skor 16 - 30 = apabila memperoleh skor 5 – 15
Tanggun g jawab
Tepat janji Peduli
Jujur
Hormat
Ramah
Kerja Sama
Tenggan g Rasa Disiplin
Rajin
Nama Siswa
Tekun
No.
Terbuka
Sikap
b. Lembar Pengamatan Konsep Diri Peserta Didik Nama Sekolah Mata Pelajaran Nama Peserta Didik Kelas/Semester
: : : : Alternatif Ya Tdk
No.
Pernyataan
1.
Saya berusaha meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan YME agar mendapat ridho-Nya dalam belajar Saya berusaha belajar dengan sungguh-sungguh Saya optimis bisa meraih prestasi Saya bekerja keras untuk meraih cita-cita Saya berperan aktif dalam kegiatan sosial di sekolah dan masyarakat Saya suka membahas masalah politik, hukum, dan pemerintahan Saya berusaha mematuhi segala peraturan yang berlaku Saya berusaha membela kebenaran dan keadilan Saya rela berkorban demi kepentingan masyarakat, bangsa dan negara Saya berusaha menjadi warga negara yang baik dan bertanggung jawab JUMLAH SKOR
2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10.
Ket: ya=2 tidak=1 0-5 = tidak positif 6-10 = kurang positif 11-15 = positif 16-20 = sangat positif
K C B A
c. Lembar Penilaian Antar Teman Nama Penilai : Nama Peserta Didik Yang Dinilai : Kelas/Semester : Mata Pelajaran : No.
Aspek Yang Diamati
A. 1. 2.
JUJUR Tidak nyontek dalam mengerjakan ujian/ulangan Tidak melakukan plagiat (mengambil/menyalin karya orang lain tanpa menyebutkan sumber) dalam mengerjakan setiap tugas Mengemukakan perasaan terhadap sesuatu apa adanya Melaporkan data atau informasi apa adanya DISIPLIN Mengakui kesalahan atau kekurangan yang dimiliki Masuk kelas tepat waktu Mengumpulkan tugas tepat waktu Memakai seragam sesuai tata tertib Mengerjakan tugas yang diberikan Tertib dalam mengikuti pembelajaran Mengikuti praktikum sesuai dengan langkah yang ditetapkan Membawa buku tulis sesuai mata pelajaran Membawa buku teks mata pelajaran TANGGUNG JAWAB Melaksanakan tugas individu dengan baik Menerima resiko dari tindakan yang dilakukan
3. 4. B. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. C. 1. 2.
1
Skor 2 3
4
3. 4. 5. D. 1. 2. 3. 4. 5. E. 1. 2. 3. 4. F. 1. 2. 3. 4. 5. G. 1. 2. 3. 4. 5.
Tidak menuduh orang lain tanpa bukti yang akurat Mengembalikan barang yang dipinjam Meminta maaf atas kesalahan yang dilakukan TOLERANSI Menghormati pendapat teman Menghormati teman yang berbeda suku, agama, ras, budaya, dan gender Menerima kesepakatan meskipun berbeda dengan pendapatnya Menerima kekurangan orang lain Memaafkan kesalahan orang lain GOTONG ROYONG/KERJASAMA Aktif dalam kerja kelompok Suka menolong teman/orang lain Kesediaan melakukan tugas sesuai kesepakatan Rela berkorban untuk orang lain SANTUN Menghormati orang yang lebih tua Mengucapkan terima kasih setelah menerima bantuan orang lain Menggunakan bahasa santun saat menyampaikan pendapat Menggunakan bahasa santun saat mengkritik pendapat teman Bersikap 3S (salam, senyum, sapa) saat bertemu orang lain PERCAYA DIRI Berani presentasi di depan kelas Berani berpendapat, bertanya, dan menjawab pertanyaan Berpendapat atau melakukan kegiatan tanpa ragu-ragu Mampu membuat keputusan dengan cepat Tidak mudah putus asa/pantang menyerah JUMLAH
Keterangan: 4=selalau dilakukan 3=sering dilakukan 2=jarang dilakukan 1=tidak pernah JUMLAH diperoleh dari penggabungan 37 butir aspek yang diamati, kemudian dikalikan 10, karena dinilai oleh 10 responden. Jadi penghitungan nilainya adalah, contoh: Siawa A memperoleh skor maksimal 138 X 10= 1380. Jadi siswa A mendapatkan nilai sikap SANGAT BAIK Keterangan perolehan nilai sikap siswa: Sangat Baik = skor 1204 – 1480 Baik = skor 926 – 1204 Cukup = skor 648 - 926 Kurang = skor 370 – 648 Penyelenggaraan penilaian antarpeserta didik dilakukan oleh guru mata pelajaran minimal satu kali dalam satu semester dengan jadwal yang diatur oleh kepala sekolah sehingga tidak dilakukan serentak dalam satu minggu. d. Contoh Format Penilaian Portofolio Contoh Penilaian Portofolio Nama Sekolah : Mata Pelajaran : Nama Peserta Didik : Kelas/Semester : Durasi waktu :
1.
Biantara
ucapan
Waktu
kosa kata
KI/KD/ Penc. Indikator
tata bhs
No.
berbicara
Kriteria
0-10
0-10
0-10
0-10
Ket.
16/3-2013
e. Contoh Jurnal 1. Jurnal Model 1 Nama Peserta Didik : Nomor peserta Didik : Tanggal : Aspek yang diamati : kejujuran, disiplin, tanggung jawab Kejadian : Pada saat ulangan Pancasila dan Kewarganeraan, Teni mencontek teman sebangku (Wulan). Mengetahui bahwa pekerjaannya dicontek oleh Teni, Wulan kemudian menutupi pekerjaannya dengan tangannya. Teni kemudian menarik-narik tangan Wulan dengan maksud agar dapat melihat jawaban soal. Guru Mata Pelajaran PKN (Amanah, S.Pd)
Pedoman Pensekoran Jurnal Model 1: Kejujuran 4 butir+disiplin 9 butir+5= N 3 Jika siswa A mendapatkan nilai kejujuran 3 butir yang muncul, disiplin 5, dan tanggung jawab 2, maka: 3+4+2=9/3=3 maka siswa tersebut mendapatkan nilai sikap B, dengan keterangan seperti di bawah ini: Kriteria penilaian: 1) Apabila skor rerata 0,00 – 1,00 maka nilai Kurang (K) 2) Apabila skor rerata 1,01 – 2,00 maka nilai Cukup (C) 3) Apabila skor rerata 2,01 – 3,00 maka nilai Baik (B) 4) Apabila skor rerata 3,01 – 4,00 maka nilai Sangat Baik (SB) 2. Jurnal Model 2 No.
Hari/Tgl
1.
Senin 1 Maret 2013
Nama Peserta Didik Teni Nur
Kejadian Pada saat ulangan Pancasila dan Kewarganeraan, Teni mencontek teman sebangku (Wulan). Mengetahui bahwa pekerjaannya dicontek oleh Teni, Wulan kemudian menutupi pekerjaannya dengan tangannya. Teni kemudian menarik-narik tangan Wulan dengan maksud agar dapat melihat
Aspek yang diamati Kejujuran indikator 1 (tidak menyontek saat ulangan)
jawaban soal. 2.
Dst.
Dst.
Dst.
Dst.