Contoh Ilustratif DOKUMEN INI BERSIFAT REKAYASA – SEMUA ANGKA ADALAH REKAYASA
Rencana Operasi Penyingkiran Hambatan (BROP) Pemusnahan Tikus Pulau Serena
Rodent Eradication International James Waterman Windward Office PO Box 218, Sandiford St Cristobel Juni 2008
RANGKUMAN EKSEKUTIF Apa: Untuk menghilangkan ancaman utama yang dihadapi oleh spesies endemik dan terancam punah Burung Merpati Andrea, tikus-tikus kapal invasif harus dimusnahkan dari Pulau Serena dan serbuan berulang dicegah. Pemusnahan di pulau akan dipenuhi dengan menggunakan pos-pos umpan Protecta yang dipasang umpan Talon 50WB (50 ppm brodifacoum). Ini akan dikuatkan dengan mengimplementasikan sebuah program pencegahan dan kepedulian akan tikus di lebih dari 70 kapal nelayan lokal dengan menggunakan jebakan tikus. Keberhasilan yang serupa telah dicapai oleh Rodent Eradication International (REI) di Pulau Campbell di Selandia Baru (www.rei.com) Siapa: REI yang berbasis di St. Crisobel, organisasi utama global dalam memusnahkan tikus telah menyetujui untuk mengatur dan mengawasi program pemusnahan dengan dukungan finansial dari Stallman Fund. Departemen Kehutanan berkomitmen untuk mendukung proyek tersebut dan Andrea Naturalists’ Society akan memonitor populasi merpati. Kelompok target yang terpengaruh oleh komponen proyek pemusnahan adalah para pemilik dan para pekerja lebih dari 70 kapal nelayan yang menggunakan Pulau Serena. Komplementer kampanye Pride akan terfokus pada kelompok target lainnya termasuk wisatawan yang akan diyakinkan untuk menendatangani sebuah petisi yang mendorong persetujuan pemerintah akan program pemusnahan tersebut. Kapan: Dengan syarat ijin telah dikeluarkan, (fokus dari komplementer kampanye Pride), stasiun-stasiun umpan yang telah dilengkapi akan berada di posisinya di Pulau Serena awal Desember 2008. Diperkirakan menjelang 28 Februari semua tikus telah dimusnahkan. Stasiun-stasiun akan tetap dilengkapi dengan umpan dan akan dikunjungi secara periodik selama dua tahun berikutnya. Strategi-strategi serbuan berulang tikus akan ditempatkan di kapal-kapal nelayan menjelang Oktober 2008 dan akan berada di kapal untuk seterusnya. Bagaimana: Stallman Fund telah memberikan komitmen sumber daya untuk memusnahkan tikus di Pulau Serena (diperkirakan $30,000), sementara Departemen Kehutanan akan mendanai pengawasan proyek, jebakan tikus dan kampanye penjangkauan (dengan dukungan dari Rare) yang dipelrukan untuk mengubah perilaku termasuk pemberian ijin, dan pencengahan serbuan berulang. Dari perspektif jangka panjang, Departemen Kehutanan telah berkomitmen akan kesinambungan dampak proyek tersebut; sampai di sini, Departemen Kehutanan telah berjanji untuk memasukkan kerja penjangkauan yang berkelanjutan di Pulau Serena dan pendanaan bagi penyingkiran hambatan di semua rencana kerja tahunan di masa mendatang .
OBJEKTIF-OBJEKTIF PROYEK & PELAKSANAAN Tujuan Tujuan proyek ini adalah untuk memusnahkan Tikus Kapal yang invasif dari Pulau Serena agar populasi hidupan liar asli dapat dipertahankan termasuk Merpati Andrea dan mencegah serbuan berulang tikus. Hasil konservasi yang diharapkan adalah populasi Merpati Andrea yang berbalik dari 100 menjadi 250 ekor pada 2010. Objektif Menjelang November 2008, Menteri Kesehatan menyetujui program pemusnahan tikus invasif yang direncanakan dan diimplementasikan dengan teliti untuk Pulau Serena. Proses persetujuan akan difasilitasi oleh petisi masyarakat ke Menteri Kesehatan (+/- 5000 tanda tangan menjelang Oktober 2008). Menjelang Desember 2008, REI (Rodent Eradication International) sudah memulai program pemusnahan tikus invasif yang sepenuhnya didanai dan bersumber daya di Pulau Serena dengan menggunakan stasiun-stasiun umpan Protecta yang dirancang untuk meminimalkan resiko terhadap populasi hidupan liar tidak asli yang terancam, memenuhi standar keamanan dan kesehatan nasional dan internasional, dan menghasilkan pemusnahan menyeluruh Tikus-tikus Kapal. Menjelang Desember 2008, sudah disusun sebuah rencana yang efektif untuk mencegah serbuan berulang oleh tikus-tikus komensal dan memonitor keefektifan menyeluruh dari program pemusnahan tersebut; seperti 100% dari para nelayan memasang jebakan tikus, dan memeriksa kapal-kapal mereka dari keberadaan tikus sebelum berlabuh di Pulau Serena. Metodologi yang digunakan dalam Penilaian BROP Dengan menggunakan peta topografi dan pengetahuan akan lokasi, tim REI BROP merancang kisi-kisi stasiun umpan (gambar 2 di sebelah kanan) dimana jarak antar stasiun kira-kira 40 m. Kompas digunakan dan lokasi yang diusulkan dari setiap stasiun ditandai dengan pita bendera. Diperkirakan 73 stasiun diperlukan dan kira-kira 3000 meter garis perlu dibuka. Penting untuk diingat bahwa program pemusnahan melakukan pembukaan jalur hanya untuk memungkinkan akses, bukan untuk membuat jalan raya melalui semak belukar. Sebagai tambahan akan stasiun-stasiun umpan di tanah, sejumlah kecil umpan perlu diletakkan di kanopi pohon kelapa di stasiun-stasiun yang dijamin aman, karena Tikus Kapal bersifat arboreal (hidup di atas pohon). Diperkirakan terdapat 120 pohon kelapa disepanjang garis pantai Pulau Serena yang memerlukan umpan. Metodologi Implementasi yang Diajukan Dengan menggunakan kisi-kisi pada gambar 2 di atas, stasiun-stasiun Umpan Tikus Protecta 1 akan ditempatkan pada interval 40 m di sepanjang jalur yang dibuka di sepanjang Pulau Serena. Stasiun-stasiun akan ditempatkan rata di tanah, sehingga ujungnya secara relatif sama dan stasiun tersebut tidak akan dibanjiri air. Jika kondisi mengijinkan, stasiun akan ditempatkan dekat dengan tutupan vegetasi atau di sepanjang lereng. Lokasi setiap stasiun akan diberi bendera dan ditandai dengan sebuah nomer yang khas atau kode (mis. A1). Jika semua stasiun sudah dipasang, akan dibiarkan tak tersentuh selama dua minggu berikutnya. “Periode penantian” akan memberikan kesempatan kepada tikus-tikus untuk terbiasa dengan objek-objek tersebut di wilayah teritori mereka dan mengatasi “rasa takut terhadap sesuatu yang baru/neophobia” mereka “Dermaga” tempat berlabuh Pulau Serena akan menjadi wilayah persiapan pengumpanan. Peralatan akan ditranspor dari Andrea menggunakan perahu Departemen Kehutanan. Sebanyak 6 pemasang umpan akan diperlukan. Masing-masing akan dilengkapi dengan sarung tangan pelindung dan pakaian kerja, juga tas bahu untuk menyimpan umpan. Setiap stasiun umpan akan diberi 2 umpan beracun 15 g Talon, setiap umpan mengandung 0.005% brodifacoum, diletakkan dengan bebas di terowongan-terowongan dan tidak dikaitkan sama sekali. Kegiatan di stasiun-stasiun umpan kemungkinan akan memakan beberapa hari sampai satu minggu untuk dimulai, sebab tikus perlu mengatasi rasa kehati-hatiannya terhadap stasiun tersebut. Terlepas dari hal ini, stasiun-stasiun umpan akan diperiksa setiap hari. Umpan-umpan beracun akan diperiksa dan diganti setiap pagi, selama paling tidak 7 minggu pertama, dan kemudian setiap dua hari selama empat bulan berikutnya. Begitu umpan mulai bekerja di stasiun-stasiun individual, maka biasanya pengambilan akan berlangsung tanpa gangguan selama beberapa hari. Pengambilan kemungkinan akan dimulai dengan lambat, tetapi meningkat setelah sepuluh hari pertama dimana tikus-tikus saling belajar dari pengalamannya mengenai umpan tersebut. Tikus yang dominan mungkin akan membuat tikus yang kurang dominan jauh dari stasiun umpan. Namun 1
Stasiun-stasiun Umpan Tikus Protecta : Stasiun-stasiun umpan tahan rusak Protecta, melindungi umpan tikus dari kelembaban, debu dan elemen-elemen kontaminasi lainnya sambil menjaga umpan tikus tidak tersentuh oleh hewan yang bukan target. Penutup yang terkunci, dibuka dengan kunci Protecta yang termasuk sewaktu membeli stasiun umpan. Pengumpan tikus ini menjaga umpan tetap segar dan juga menyediakan stasiun makan yang terbaik dimana tikus besar dan tikus kecil mengkonsumsi rodenticide.
demikian, begitu tikus dominan telah memakan umpan beracun, tikus yang kurang dominan akan menerima stasiun tersebut dan memakan umpannya. Waktu antara awal keracunan dan pengambilan umpan terakhir biasanya memakan waktu 7-21 hari. REI menyarankan stasiun berumpan dibiarkan di tempatnya dan diperiksa secara periodik (setiap dua bulan) untuk tahun selanjutnya. Stasiun-stasiun umpan, dilindungi dengan kawat, juga akan ditempatkan di semua pohon Kelapa, karena tikus dapat hidup selama periode yang relatif lama di bagian atas pohon kelapa dimana terdapat makanan (kacang-kacangan), naungan dan terkadang air. Penempatan umpan di pohon Kelapa penting untuk menghindari kemungkinan populasi berulang berawal dari lokasi tersebut. Pohon-pohon akan ditandai pada waktu telah “diberi perlakuan” dengan sukses, untuk memastikan tidak ada pohon yang terlewati. Akan dibuat catatan penggunaan umpan/pengisian kembali di setiap stasiun. Ini akan difasilitasi dengan memberikan penomeran di setiap stasiun. Pemusnahan tikus yang sebenarnya hanya merupakan satu bagian dari pengaturan program pemusnahan tikus komensal yang efektif. Komponen yang sama pentingnya adalah monitoring lanjutan untuk memeriksa serbuan berulang. Monitoring setelah penyebaran meliputi dua bentuk monitoring yang sangat berbeda: 1. 2.
Monitoring keefektifan (dan keamanan) dari usaha pemusnahan Monitoring lokasi untuk memastikan serbuan berulang tidak terjadi dan strategi-strategi berada pada tempatnya untuk meminimalkan peluang terjadinya serbuan berulang.
Untuk hal pertama, Departemen Kehutanan akan bersedia memonitor kesuksesan program pemusnahan. Memonitor keefektifan program pemusnahan berarti juga melakukan sesi-sesi penjebakan setelah pemusnahan secara periodik untuk memastikan pemusnahan menyeluruh telah terjadi. Ini berarti melakukan pemasangan kembali jebakan-jebakan, papan-papan jalur dan kayu kunyah (Gouania lupuloides) di wilayah di mana tikus-tikus sebelumnya berlimpah, untuk memastikan bahwa program tersebut benar-benar telah memusnahkan semua tikus ! Departemen Kehutanan juga perlu melakukan monitor keamanan dari program pemusnahan untuk menentukan apakah setelah beberapa waktu populasi spesies lain akan terpengaruh baik secara positif maupun secara negatif. Departemen Kehutanan akan melakukan monitor terjadinya penurunan mendadak (dari data dasar) pada spesies seperti kepiting darat atau Family Corvidae yang peka terhadap keracunan. Dengan cara yang sama, dari waktu ke waktu Departemen akan mengikuti peningkatan spesies (fauna dan flora) yang jumlahnya berbalik karena pemusnahan tikus, yang sebelumnya telah mempengaruhi spesies tersebut. Pemusnahan tikus tampaknya akan menghasilkan perubahan berarti pada flora dan fauna dalam jangka pendek dan panjang. Hal-hal ini perlu dimonitor untuk mencatat efek-efek program pemusnahan. Perubahan-perubahan yang mungkin terjadi termasuk: Respon-respon jangka pendek: Kelimpahan invertebrata (serangga, kepiting darat, dll) Kelimpahan anakan Kelimpahan tanaman tahunan Respon-respon jangka menengah: Keanekaragaman invertebrate (kolonisasi yang baru saja berhasil dari kepulauan yang dekat) Kelimpahan burung dan reptil Perubahan-perubahan struktur komuniti vegetasi umum Respon-respon jangka panjang: Keanekaragaman burung (kolonisasi spesies baru, usaha pembiakan) Dampak-dampak ekologis sekunder (membendung perubahan struktur vegetasi, kelimpahan/keanekaragaman organisme). Dalam hal ke dua, tim proyek akan sangat perlu untuk berwaspada akan terjadinya serbuan berulang tikus komensal. Hal ini sangat mungkin terjadi melalui kapal yang berlabuh, pengeluaran muatan dll. Diusulkan kampanye Rare Pride diluncurkan untuk mendorong para nelayan lokal untuk memasang jebakan tikus di kapal-kapal mereka untuk menjebak tikus-tikus yang mungkin “termuat” di palka-palka kapal mereka (lihat bagian 10)
PARA MITRA DAN PERANAN Pengelolaan Pulau Serena berada di bawah Departemen Kehutanan dan Hidupan Liar di dalam Kementerian Sumber Daya Alam Andrea. Departemen tersebut sebelumnya berada di bawah Kementerian Pertanian, tetapi pergantian parlemen baru-baru ini menghasilkan Kementerian Pemerintah yang baru. Departemen Kehutanan dikepalai oleh Jo Smith yang mengawasi sebuah tim yang terdiri atas 47 Pegawai Kehutanan dan sekitar 60 pegawai yang dibayar secara harian. Kantor pusat Departemen Kehutanan terletak di Rima, ibu kota pulau (populasi 60,000 orang). Terdapat kantor-kantor cabang di Woking yang terletak di pantai utara pulau, dan di Montreal (persis di luar Cagar Alam Hutan Pusat pulau ini). Kantor di Woking
merupakan tempat bagi staf lapangan Wilayah Yang Dilindungi, termasuk Jacob Parker, yang bertanggungjawab atas pulaupulau kecil lepas pantai. Para pemangku kepentingan utama yang terlibat dalam proyek atau mereka yang akan mempengaruhi kesuksesan proyek adalah: Nama Pemangku kepentingan James. R. Galbraith
Posisi
Peran di dalam Proyek
Menteri Sumber Daya Alam
Jose Brillantes
Menteri Kesehatan
Jo Smith Jacob Parker Duncan Major Jane Stallman
Kepala Pegawai Kehutanan Dep. Kehutanan ED Andrea Naturalist’s Society Pimpinan Bidang Ilmiah, (MNR)
Sandy Grunt
Pimpinan Pegawai Kesehatan Lingkungan Hidup
Dr John Butler Mary Lou Harris
Anggota Parlemen Kepala Pegawai Perikanan
Jake Stallman
Kepala Koperasi Perikanan Andrea
Clint Godfrey
RV & Perkemahan Assn Andrea
Alfredo Nathan
Pegawai Pemusnahan REI
Nomer Telefon
Menteri yang ditunjuk dari Dep. Kehutanan Menteri yang ditunjuk untuk perijinan Kesehatan Lingkungan Kepala Proyek Koordinator Proyek Monitoring Merpati Andrea Pimpinan Bidang Ilmiah (MNR) Penasehat untuk proyek Memberi masukan kepada Menteri Kesehatan MP untuk Woking Manajemen Perikanan & manajemen Koperasi Perikanan; Penasehat proyek Penasehat proyek Pegawai yang mengimplementasi dari REI unutk komponen pemusnahan
779111 779013 779552 779552 779332 665337 779001 779000 ext 119 779004 No phone 779450 69345132
C I
C
C C
R I
C
C
C
C
I R
C
C
C
C
I
R,A
C
A, R
I
I
I
I
C
I A
C R
C
C
I
A
Anggota Andrean Naturalist Society
I
Alfredo Nathan
C C
Clint Godfrey
C C
Jake Stallman
John Butler
C
Mary Lou Harris
Sandy Grunt
R R A R
Jane Stallman
A A2 C A A, R C C
Jacob Parker
Jo Smith
C
Duncan Major
KESELURUHAN PROYEK C Penjangkauan & membangun kepedulian I Menggerakkan petisi Membeli jebakan tikus dan melatih para nelayan Persetujuan ijin pemusnahan C Persiapan lokasi dan memasang stasiun-stasiun umpan Mengurus lokasi dan menjaga stasiun tetap berumpan Monitor populasi Merpati Andrea I Menjejaki kepatuhan para nelayan dan pendidikan yang berkelangsungan
Jose Brillantes
James R. Galbraith
Tabel RACI
I
R
R – Responsible/Penanggungjawab: Adalah mereka yang melakukan kerja atau menyediakan sumber daya untuk menyelesaikan tugas. A – Accountable/Dapat dipercaya : (Juga yang menyetujui) adalah mereka yang pada akhirnya bertanggung jawab atas keakuratan dan keseluruhan penyelesaian tugas. Mereka mengawasi atau mengakhiri kerja yang dilakukan oleh Penanggungjawab/R. C – Consulted/Pemberi konsultasi: Adalah mereka yang opininya diminta untuk tugas tersebut. I – Informed/Pemberi Informasi: Adalah mereka yang mereka yang menjamin informasi kemajuan proyek tetap up-to-date. Rodent Eradication International Didirikan pada tahun 1986, Rodent Eradication International adalah organisasi utama global dalam memusnahkan tikus dalam SIDS (Small Island Developing States). Didirikan oleh Dirk Jared dan Jason Galvin yang sebelumnya bekerja pada Program Pemusnahan Tikus New Zealand, REI berdedikasi melindungi ekosistem-ekosistem pulau dan mencegah kepunahan spesies burung. Keberhasilan terbaru adalah penghilangan Tikus Kapal dari Pulau Mcelhinny di kepulauan Leeward dan pemusnahan House Mouse dari Price Islet lepas pantai selatan Jamaica. Pada tahun 2006 REI melakukan studi kelayakan dalam 2
MOU yang ditandatangani dengan Rare
pemusnahan Tikus Kapal dari Pulau Serena. Penilaian Penyingkiran Hambatan dan Tinjauan Luas Keberlangsungan (BRAVO) yang dilakukan Rare mengkonfirmasikan bahawa pemusnahan yang dipimpin oleh REI akan memberi kelayakan dan dampak yang tinggi jika dilakukan sebagaimana mestinya. Tim Proyek Pimpinan tim adalah Pegawai Hidupan Liar Departemen Kehutanan, Jacob Parker, yang bertanggung jawab atas pulau-pulau kecil lepas pantai. Jacob telah bekerja di Departemen ini selama 11 tahun, dan mempunyai gelar di bidang Manajemen Wilayah yang Dilindungi dan Hidupan Liar dari University of Bayleigh. Pemusnahan yang sebenarnya akan dilakukan oleh Rodent Eradication International berdasarkan biaya yang ada (lihat anggaran).
JADWAL PROYEK Stasiun-stasiun umpan yang telah dilengkapi akan ditempatkan di Pulau Serena selama bulan Desember 2008. Diperkirakan menjelang 28 Februari semua tikus telah dimusnahkan. Stasiun-stasiun akan tetap berumpan dan akan dikunjungi secara periodik selama dua tahun berikutnya. Utnuk jadwal lengkap program dimulai dari permulaan sampai monitoring serbuan ulang dapat dilihat pada lampiran Tabel Gantt. Langkah-langkah Kerja 1 pendahuluan
Rancangan Teori Perubahan Kajian Literatur (Penilaian Lokasi) Identifikasi Pemangku kepentingan, (matriks) termasuk tim Proyek Pertemuan Pemangku kepentingan (penyusunan) Pemodelan Konsep pertemuan pemangku kepentingan Penilaian Peringkat Ancaman Evaluasi rantai faktor prioritas Identifikasi Kelompok Target Pendahuluan (dari rantai-rantai faktor) Percakapan langsung dengan Pemangku Kepentingan Kunci (validasi model, peringkat dll) Pilihan-pilihan Manajemen (Pohon Keputusan) BRAVO (Barrier Removal Assessment Viability Overview) Rantai-rantai hasil dan objektif-objektif pendahuluan Penelitian kuantitatif kelompok (-kelompok) target KAP Analisa kelompok target (termasuk Nara Sumber dan Pihak yang berpengaruh) Merevisi Model Konsep Lokakarya BROP (diusulkan) BROP (Barrier Removal Operational Plan) Tangga Manfaat Lengkap Objektif-objektif SMART & indikator-indikator Menentukan strategi pemberian pesan provisional Menentukan campuran pemasaran provisional Rencana Monitoring (Metrik-metrik & ukuran-ukuran) Menyempurnakan Teori Perubahan Finalisasi Rencana Proyek (termasuk rancangan anggaran & jadwal) Mendapatkan persetujuan provisional Rencana Proyek Melibatkan/Mengontrak mitra Penyingkiran Hambatan & mitra lainnya (untuk implementasi)
2
3
4
Fase Lapangan Perencanaan Proyek (Minggu 1-20) 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
Langkah-langkah
Pusat Fase Implementasi (minggu x-x) Pelatihan ke2 21 22 23 24 25 26 27-100
Pengembangan pernyataan singkat yang kreatif Pengembangan konsep kreatif Penyempurnaan pengembangan pesan Finalisasi & anggaran campuran pemasaran Merancang material Uji coba material dan pesan Revisi pesan dan material (berdasarkan hasil uji coba) Identifikasi & pelibatan penjual produk (misal percetakan) Produksi material Rencanakan huhungan media, susun distributor (mis., reklame outdoor, dan pemilik toko lokal) Koordinasikan penggelaran program dengan mitra Penyingkiran Hambatan Distribusikan material & gelar kegiatan kampanye Monitor hasil-hasil – Analisa dan survei setelah kampanye Menyempurnakan strategi & integrasiakan pembelajaran Mulai merencanakan tahap kampanye berikutnya
Pusat Pelatihan ke-3 101102 103 104
Lihat Jadwal Penyingkiran Hambatan di bawah
Jadwal Penyingkiran Hambatan secara Mendetil Langkah-langkah
Sebelum Sept Sept 08 08
Implementasi Penyingkiran Hambatan Okt 08 Nov 08 Des 08 Jan 09 Feb 09
Setelah Dec. 09
Penjangkauan masyarakat dan peningkatan kepedulian (Pride) Membeli jebakan tikus dan melatih para nelayan Menggerakkan petisi Ijin pemusnahan disetujui oleh Kementerian Kesehatan Membeli stasiun umpan dan meletakkan di Pulau Serena Melengkapi stasiun umpan Stasiun umpan diperiksa /dilengkapi ulang dan tikus dimonitor Para nelayan memeriksa kapal mereka & memasang jebakan tikus Andrean Naturalist Society memonitor populasi merpati (setiap 2thn)
Tolak Ukur/ Kejadian penting spesifik untuk komponen pemusnahan tikus dari keseluruhan proyek 1) Menjelang September 2008, 100% dari para nelayan yang menginap di Pulau Serena sudah akan diajarkan bagaimana cara memeriksa palka kapal mereka dan cara memasang jebakan tikus. (Meningkat dari 0) 2) Menjelang Oktober 2008, 5,000 Wisatawan sudah akan menandatangani petisi ke Menteri Kesehatan untuk mendukung sebuah program pemusnahan tikus yang direncanakan dan diimplementasikan secara hati-hati 3) Menteri Kesehatan menyetujui ijin pemusnahan menjelang 1 November 2008 4) Stasiun-stasiun umpan yang belum dilengkapi berada di tempatnya di Pulau Serena pada pertengahan November 08 (stasiun-stasiun umpan yang lebih sulit – order dari Miami) 5) Stasiun-stasiun umpan yang sudah dilengkapi berada di tempatnya di Pulau Serena awal Desember 2008. Diperkirakan menjelang 28 Februari 2009 semua tikus telah dimusnahkan. Stasiun-stasiun akan tetap berumpan dan akan dikunjungi secara periodik selama 12 bulan berikutnya . 6) Menjelang Desember 2008, 100% dari para nelayan akan memeriksa kapal mereka (naik dari 17%) dan memasang jebakan tikus (secara harian) unutk tikus sebelum berlabuh di Pulau Serena dan akan melaporkan kepada Departemen Kehutanan jika melihat tikus. 7) Menjelang Desember 2008, 100% dari Wisatawan pemilik kapal (meningkat dari 0%X) akan memeriksa kapal mereka dan memasang jebakan tikus (secara harian) untuk tikus sebelum berlabuh di Pulau Serena dan akan melaporkan kepada Departemen Kehutanan jika melihat tikus (dari 0).
BIAYA-BIAYA – (Dollar Andrea memiliki kesamaan nilai dengan US$) Fase Persiapan Lokasi: TUGAS Transpor ke/dari lokasi selama persiapan (Kapal (Mercruiser 5.7 5500) disediakan oleh Kehutanan, hanya bahan bakar) Peralatan berkemah http://www.breezily.co.uk/products/complete_camping_set_for_two Pembukaan 3000 meter jalur umpan (tenaga kerja) 6 orang membuka 100 m/hari x 5 hari Perbekalan (5 hari) Stasiun umpan PVC Protecta (73 di tanah + 120 pohon) Peralatan (Pedang pendek, pakaian kerja, sarung tangan, dll)4 Pengawasan proyek (donasi oleh Dept. Kehutanan) Lain-lain TOTAL
DETIL 20 perjalanan kapal @ $3
BIAYA (A$) A$ 60
3 set tenda, kantong tidur, peralatan masak3 @$70 6 orang @ $A 16 selama 5 hari
A$ 210
$15 hari x 6 orang x 5 hari $85 untuk pak 6 stasiun umpan perlu 33 pak Pake perlengkapan @$81/orang x 6 Tidak memakan biaya proyek
A$ 450 A$ 2,805
A$ 480
A$ 486 A$ 4,491
Fase Memberikan Umpan dan Implementasi: TUGAS Transpor ke/dari lokasi selama fase pemusnahan (hanya bahan bakar) Hari kerja (monitoring stasiun umpan); Harian utk 7 minggu, hari pengganti selama 16 minggu – 4 pekerja/tim Perbekalan Umpan (untuk stasiun umpan di tanah) 33 kg http://killfireants.com/mcart/index.cgi?PID=IT647&code=13 Umpan (untuk stasiun umpan di atas pohon ) 33 kg http://killfireants.com/mcart/index.cgi?PID=IT647&code=13 Peralatan
Pengawasan proyek (donasi oleh Dept. Kehutanan) Lain-lain TOTAL
DETIL 210 perjalanan kapal @ $3
A$630
BIAYA (A$)
105 hari x 4 orang x $16 per hari
A$6,720
$10/person/day (105 days) – 4 men 11 ember Talon Weather Blox: Setiap ember $49.00 dan berisi lebih dari 200 blok umpan.
A$ 4,200 A$ 539
25 ember Talon Weather Blox: Setiap ember $49.00 dan berisi lebih dari 200 blok umpan
A$1,225
Paku panjang untuk memanjat 2 set @$296 http://www.abbeypro.co.uk/subprod/climbing-spikes0001030.aspx Tidak memakan biaya proyek
A$ 592
A$ 13,906
Fase Monitoring: TUGAS Transpor ke/dari lokasi selama fase monitoring (Lokasi akan dimonitor sekali dua minggu selama 8 bulan) Hanya bahan bakar Hari kerja – 16 hari x 4 orang Perbekalan Umpan (untuk stasiun umpan) Perlengkapan (Chew stick, papan perekat, dll) Pengawasan proyek (donasi oleh Dept. Kehutanan ) Hal lain-lain TOTAL
DETIL 32 perjalanan kapal @ $3
16 hari x 4 orang x $16 per hari $10/person/day (16 days) – 4 men 3 ember Talon Weather Blox: Setiap ember $49.00 dan berisi lebih dari 200 blok-blok umpan. Diperkirakan $300 Tidak memakan biaya proyek
B IAYA (A$) A$ 96
A$ 1024 A$ 640
A$ 147 A$ 300 A$ 2,207
Total Biaya Program Pemusnahan di Pulau Serena = A5$ 20,604 + 15% contingency ($3,090) = 23,695
3
Pembelian satu kali, seperti yang diperlukan selama berbagai tahapan proyek yang berbeda. Pakaian kerja - http://www.dickiesstore.co.uk/hi-vis-safety-workwear/; Sarung tangan -http://www.tooled-up.com/Product.asp?PID=28421; Pocket fixing pouch - http://www.tooled-up.com/Product.asp?PID=111177; parang - http://www.amazon.co.uk/Silverline-GT56-400mm-MacheteSheath/dp/B000LFXVW8 5 Catat dollar Andrea dollar memiliki nilai yang sama dengan dollar US 4
Biaya-biaya berulang 1. Departemen Kehutanan akan harus memonitor kepatuhan para nelayan 6 . Kampanye Pride yang berhubungan diajukan mempromosikan insentif untuk kepatuhan dan disinsentif bagi ketidakpatuhan yang terdiri atas: Insentif Meniadakan biaya menangkap ikan tahunan bagi para nelayan yang patuh setelah 1 tahun. Hal ini dapat dilakukan berbasis bergulir Menyediakan pengganti jebakan tikus bebas biaya sesuai dengan kebutuhan Berikan penjelasan yang lebih detil mengenai hal ini Disinsentif Memperbaiki Andrea Fisheries Act dengan memasukkan hukuman tetap untuk ketidakpatuhan memasang jebakan Mengancam menutup semua akses ke Pulau Serena jika serbuan ulang tikus terjadi Berikan penjelasan yang lebih detil mengenai hal ini 2. Departemen Kehutanan akan perlu memonitor populasi tikus (untuk mengkonfirmasi serbuan berulang TIDAK terjadi secara tahunan)7 Biaya-biaya berulang ini dianggap sangat rendah, dengan jumlah dollar yang sebenarnya yang dikeluarkan diperkirakan minimal. Sebagai contoh, Departemen Kehutanan memperkirakan jebakan tikus tambahan untuk menggantikan jebakan yang rusak dapat dapat memakan biaya paling besar $100 per tahun. Biaya kerja yang dihubungkan dengan monitoring dan juga biaya transpor ke dan dari pulau telah dianggarkan dalam anggaran tahunan Departemen Kehutanan dan should be considered as accounted for outside of this project.
SUMBER-SUMBER PENDAPATAN Departemen Kehutanan Andrea (Departemen Pemerintah di bawah Kementerian Sumber Daya Alam) Dikepalai oleh Jo Smith (Kepala Pegawai Kehutanan), departemen ini telah berjanji untuk mengawasi Proyek, menyediakan pelatihan berkelanjutan dan monitoring kepatuhan para nelayan, juga membayar jebakan tikus. Anggaran biaya yang berulang tahunan Departemen Kehutanan adalah A$527,0008; dari jumlah tersebut sebanyak $71,800 dialokasi untuk penjangkauan dan pendidikan lingkungan hidup. Sumber daya yang dialokasi oleh Pemerintah Pusat untuk penjangkauan telah meningkat secara nyata tahun ini, sebagai hasil komitmen Andrea terhadap Konvensi Keanekaragaman Hayati. Sebagai penandatangan COP7, Andrea telah menyetujui untuk “menguatkan komunikasi, pendidikan dan kepedulian masyarakat” dan untuk “membuat strategi-strategi dan program-program pendidikan dan kepedulian masyarakat demi kepentingan wilayah-wilayah yang dilindungi”. Pada 2004, Kementerian Sumber Daya Alam membentuk Unit Peniddikan di dalam Departemen Kehutanan, diorganisir oleh Susan Dikins dan Jacob Parker9; Jacob juga ditunjuk memegang tanggungjawab atas Pulau Serena. 250,000 200,000 150,000 100,000 50,000 Census & Scientific Study
Outreach
Habitat restoration
Enforcement
Administration
0
Pendanaan untuk gaji dan biaya transpor Jacob yang berhubungan dengan kampanye Pride dan pengawasan pemusnahan akan disediakan dari anggaran berulang Department; pendanaan untuk biaya-biaya material akan ditanggulangi oleh hibah dana sebesar $20,000 yang membentuk bagian dari program Pride (ditambah dengan donasi lokal yang akan dimohon dari usahausaha lokal). Relawan akan digunakan dimanapun layak termasuk dalam melaksanakan survei kuesioner dan rancang materi (layanan-layanan yang didonasikan). Catatan kesinambungan: Departemen Kehutanan berkomitmen akan dampak yang berkesinambungan dari proyek ini. Jacob memiliki “posisi yang bergaji” dan akan tetap berada di pos-nya setelah kampanye Pride berakhir pada akhir tahun 2009. Adalah niat dari Departemen agar Jacob menggunakan keahlian yang dipelajari sewaktu mengikuti Pelatihan Rare dan aplikasi
6 Departemen Kehutanan telah berkomitmen unutk hal ini dan peningkatan monitoring akan dimasukkan dalam anggaran penguatan untuk tahun-tahun berikutnya. Biaya penggantian jebakan tikus adalah kecil (kira-kira A$ 20/tahun) 7 Departemen Kehutanan telah berkomitmen akan biaya-biaya ini di bawah anggaran penelitiannya 8 Dollar Andrea memiliki nilai yang sama dengan dollar US; Tahun fiskal Departemen Kehutanan adalah 1 April – 31 March 9 Jacob Parker adalah manajer Kampanye Pride dan Koordinator program. Beliau adalah pegawai tetap anggota Departemen Kehutanan dan telah ditunjuk sebagai staf tetap proyek selama minimal dua tahun.
praktisnya dalam proyek untuk melatih staf Departemen tambahan, termasuk Asisten Pendidik Konservasi yang baru yang diajukan dalam penyerahan anggaran 2009. Diantisipasi bawa kerja Departemen Kehutanan akan meluas ke memitigasi ancaman-ancaman tambahan terhadap Pulau Serena, juga terhadap mereka yang berada di pulau utama. Perubahan perilaku akan menurun seiring dengan berlalunya waktu karena masyarakat lupa atau kehilangan minat, atau sebagai pendatang baru yang belum terpapar terhadap pesan menggunakan SI. Perilaku juga dapar menurun ketika hamabatan kembali. Untuk memastikan agar kemunduran perilaku tidak terjadi, Departemen Kehutanan berjanji bahwa kerja penjangkauan di Serena dan dana-dana untuk “penyingkiran hambatan” akan diikutkan dalam semua rencana kerja tahunan di masa mendatang mendapatkan dukungan prioritas. Tentu saja, dalam Kajian Strategis yang akan datang yang dilakukan oleh Kementerian Keuangan Andrea, akan dilakukan seruan untuk kenaikan 64% dalam anggaran penjangkauan Departemen Kehutanan pada 2009 Stallman Fund Eliza “Lilibeth” Stallman wafat pada 2003. Harta warisan yang sangat besar berasal dari saham mendiang suaminya di Hotelhotel Andrea dan Pertokoan Umum (terbesar secara nasional) di Montreal. Beliau tidak memiliki sanak saudara yang masih hidup dan ketika wafat, warisannya membentuk badan dermawan yang dikenal dengan Stallman Fund. Pada 2007 aset badan ini ditaksir senilai 10.9 juta dollar, dimana 5% didistribusikan secara tahunan untuk tujuan yang bermanfaat. “Lilibeth” memiliki minat khusus di Serena, tempat dimana beliau bertemu dengan suaminya sewaktu sedang melakukan pengamatan burung pada tahun 1958. Menjelang wafatnya, beliau menunjukkan kekhawatiran yang meningkat akan situasi gawat yang dihadapi pulau dan Burung Merpati Andrea. Tentu saja beliau mencoba membeli pulau tersebut dari Pemerintah, tetapi beliau harus menerima kekecewaan, sebab pemerintah mereka tidak berkenan menjual Pulau tersebut. Para wali dari Estate tersebut mengekspresikan keinginan untuk mendukung pemusnahan tikus di Serena dengan menyumbang sebesar $50,000, sepanjang perijinan yang diperlukan dapat diperoleh dari Kementerian Kesehatan. Sebanyak $20,000 akan disediakan dalam bentuk lump sum pada bulan dimana petisi ditandatangani, dengan dana tambahan dibayarkan secara bulanan dengan peningkatan sebesar $5,000 dan berdasarkan kebutuhan. Andrea Naturalists’ Society Organisasi non-profit yang kecil dan lokal ini mempunyai 730 anggota, kurang dari 40% adalah anggota yang aktif. Tidak ada staf tetap diatur oleh sekelompok orang yang berkomitmen tinggi. Didanai oleh biaya keanggotaan tahunan, donasi dari US Fish & Wildlife Service dan acara-acara seperti ANS Marathon tahunan dan kontes Ms Andrea Ugly Duckling. Dari keanggotaannya, 100 individu mengambil bagian secara reguler dalam kegiatan-kegiatan Society termasuk Christmas Bird Count dan survei-survei avifaunal lainnya. ANS telah berjanji menyediakan dukungan relawan jangka waktu dua tahunan untuk monitoring Merpati Andrea di Andrea. Individu-individu ini dilatih secara penuh (oleh US Fish & Wildlife Service) untuk melakukan survei-survei transek. Rodent Eradication International Suatu organisasi pemusnahan tikus yang dibayar dalam melakukan layanannya (lihat bagian utama BROP)
PEMASUKAN DAN PENGELUARAN KAS Langkah-langkah
Sebelum Sept Sept
Pemasukan Kas Departemen Kehutanan Stallman Fund Pengeluaran Kas Pembelian jebakan tikus dan pelatihan para nelayan Materi-materi cetak untuk menggerakkan petisi Biaya-biaya fase persiapan lokasi Biaya-biaya Pengumpanan & fase Implementasi Biaya-biaya fase Monitoring Mengganti jebakan tikus yang rusak untuk para nelayan Andrean Naturalist Society memonitor populasi merpati (dua tahunan) NA Balans Kas Netto
Implementasi Penyingkiran hambatan Okt Nov Des Jan Feb
$140
Setelah Des. Kehutanan
$20,000
$5,000
$140 $20 $4,491 $13,906 $735
$0
$0
$15,509
$868
$735
$5,133
$735
$4,398
Kehutanan ANS NA
Pendanaan Pride telah diberikan untuk biaya penjangkauan masyarakat (termasuk produksi material). Pendanaan Pride akan mengkontribusikan total sejumlah $20,000 dalam 4 angsuran $5,0000. Setelah Desember, Departemen Kehutanan berkomitmen untuk meneruskan kerja penjangkauan masyarakat di Serena dan menyediakan dana untuk “penyingkiran hambatan”. Dana yang diperlukan ini akan diikutkan dalam rencana kerja tahunan Departemen Kehutanan di masa mendatang, sehingga mendapatkan dukungan prioritas. Pendanaan dan biaya-biaya belum diinkorporasikan ke dalam analisa pengeluaran dan pemasukan karena mereka tidak akan menjadi bagian proyek penyingkiran hambatan setelah Desember.
PENILAIAN DAMPAK Departemen Kehutanan akan perlu sudah memusnahkan setiap tikus sebelum menyatakan kesuksesan program. Itu berarti 100%, bukan 99%! Karena sangat sulit untuk mendeteksi keberadaan tikus pada tingkat populasi yang rendah, Departemen Kehutanan akan perlu memonitor Pulau Serena selama beberapa tahun sebelum dapat memastikan bahwa semua tikus telah benar-benar dimusnahkan. Jika tikus bertahan hidup, mereka akan berkembangbiak dengan cepat dan tanda-tanda kegagalan program pemusnahan akan terlihat dengan cepat dengan meningkatnya tingkat populasi. Untuk mengurangi peluang ini, Departemen Kehutanan akan menempatkan stasiun-stasiun umpan permanen 10 di lokasi-lokasi yang “mudah diserang” di Serena, terutama di wilayah berlabuh yang diketahui, pantai-pantai yang digunakan secara tetap atau di sekitar bangunan. Dengan cara yang sama, Departemen Kehutanan akan bekerja keras untuk mencegah serbuan berulang dari sumber-sumber yang datang dari luar. Karena Pulau Serena terletak di luar jarak berenang tikus komensal maka jalur yang paling mungkin untuk melakukan serbuan berulang adalah dengan bantuan yang tidak disadari oleh manusia, paling sering melalui perahu nelayan yang melabuhkan pengunjung atau barang-barang persediaan. Serbuan berulang dapat diminimalisasi dengan: 1: Mengidentifikasi kemungkinan jalur serbuan ulang dan mengambil tindakan untuk memitigasi hal tersebut. Departemen Kehutanan telah berjanji untuk meluncurkan kegiatan program komplementer dengan menyediakan bagi semua nelayan jebakan tikus Victor (diperkirakan dua jebakan per kapal x 70 kapal) dan melatih para nelayan bagaimana menggunakan jebakan tersebut. 100% kepatuhan berarti setiap kapal akan menggunakan jebakan tikus sederhana Victor (disediakan secara gratis oleh Departemen Keutanan) setiap hari. Kepatuhan akan dipantau oleh Departemen Kehutanan dengan melakukan inspeksi palka-palka kapal dan menghitung bangkai-bangkai yang dikumpulkan. Jebakan tikus mudah digunakan. Para nelayan akan diajarkan bagaimana menggunakan jebakan tersebut oleh Manajer Kampanye pada waktu kunjungan komunitas yang mereka lakukan.11 Departemen Kehutanan telah mengkonfirmasi komitmen mereka atas inisiatif program komplementer dan semua pendanaan telah pada tempatnya (lihat lampiran korespondensi) 2. Meluncurkan sebuah kampanye publisitas untuk menghasilkan “Kebanggaan” komunitas dalam pemusnahan yang sukses dan menajamkan perhatian masyarakat akan efek yang merugikan jika serbuan ulang terjadi, saluran-saluran dimana hal ini dapat terjadi dan apa yang dapat mereka lakukan untuk membantu. Sebuah Kampanye Pride telah disetujui dan didanai oleh Rare (lihat lampiran korespondensi). Kampanye ini diajukan untuk difokuskan pada: 1: Membangun kepedulian akan dampak kesehatan dan lingkungan hidup dengan adanya tikus invasif 2: Mendorong warga Andrea melakukan petisi kepada pemerintah untuk mendukung dan mengijinkan sebuah program pemusnahan 3: Mendorong para nelayan untuk memonitor kapal-kapal mereka akan keberadaan tikus-tikus invasif dan menggunakan jebakan tikus secara konsisten. 3. Monitoring populasi Merpati Andrea Andrea Naturalists’ Society telah berjanji untuk memonitor populasi Merpati Andrea setiap dua tahunan dalam sepuluh tahun berikutnya dengan menggunakan survei transek yang dilakukan pada musim kawin (April – Agustus). Survei-survei ini akan dilakukan oleh relawan yang memiliki banyak pengetahuan akan Merpati Andrea dari ANS yang telah disaring dan disetujui oleh Kementerian Sumber Daya Alam. (Lihat lampiran korespondensi)
10 Dengan menempatkan stasiun-stasiun umpan (193) menyediakan baik tempat menyimpan umpan yang terjamin untuk membunuh tikus yang berupaya melakukan serbuan ulang dan peringatan awal akan kemungkinan telah terjadinya serbuan ulang. Stasiun-stasiun perlu diperiksa secara tetap – paling tidak setiap bulan. 11 Untuk menggunakan jebakan tikus Victor, Anda 1: Lepaskan jepretan kecil yang menahan papan pengunci ke dasar kayu; 2: Tempatkan umpan di dalam gulungan yang ditemukan di akhir pedal umpan; 3: Lepas kelebihan umpan yang menonjol dari pedal; 4: Tarik busur ke belakang dan tahan dengan jempol Anda 5: Dengan tangan yang lain, kaitkan bagian yang melengkung dari papan kunci di bawah bibir berbentuk V yang kecil pada pedal umpan; dan 6: Tempatkan umpan di dinding dimana pedal umpan menghadp ke arah dinding. Para nelayan juga akan diajarkan bagaimana menangani tikus mati
Faktor-faktor Resiko Lainnya Faktor-faktor Resiko •
Pemerintah tidak menyetujui rencana pemunsnahan
Konsekuensi
Program pemusnahan tidak diperbolehkan. Populasi tikus di Pulau Serena akan tetap mempengaruhi populasi Merpati Andrea. Kepunahan spesies dilihat sebagai sesuatu yang mungkin terjadi.
Strategi Mitigasi
•
Beberapa nelayan menolak memasang jebakan tikus
•
Pemerintah memangkas pendanaan Departemen Kehutanan
Penyerbuan ulang dapat terjadi, memandang pemusnahan tidak efektif dan memerlukan sebuah program pemusnahan ulang.
Kepatuhan dan bentuk monitoring lainnya dapat berhenti. Resiko kembali ke perilaku-perilaku “normatif” sebelumnya meningkat.
Memastikan dukungan publik yang meluas bagi kampanye melalui kampanye Pride yang menekankan perlunya tindakan dan minimnya resiko yang terjadi sehubungan dengan rencana pemusnahan. Strategi ini (dan petisi yang akan merupakan hasil dari strategi tersebut) akan membuat desakan penting terhadap staf pemerintah untuk mengeluarkan ijin. Melobi pemimpin-pemimpin politis kunci yang cenderung mudah menerima aktifitas lingkungan hidup dan mendorong mereka untuk menggerakkan rencana tersebut melalui proses legislatif. Berkolaborasi dengan pemerintah pada sebuah sistem “tongkat dan wortel” yang akan merangsang pemakaian. Sebagai contoh, tawarkan jebakan gratis, pelatihan bagaimana menggunakan jebakan, dan bebaskan biaya menangkap ikan. Jika para nelayan tidak patuh, buat larangan berlabuh di pulau sebagai jalan terakhir. Dapatkan sumber pendanaan lain untuk alat jebakan, misalnya organisasi non-profit atau donor pribadi.