RENCANA KERJA NOMINE CALON REKTOR ITB 2015-2019 “MEMANDU ITB MENUJU THE CENTER OF EXCELLENCE” Oleh : Indratmo Soekarno
I. PENDAHULUAN
Institut Teknologi Bandung mempunyai Visi : “Menjadi lembaga pedidikan tinggi dan pengembangan sains, teknologi dan seni yang unggul, handal dan bermartabat di dunia, yang bersama lembaga terkemuka bangsa, menghantarkan masyarakat Indonesia menjadi bangsa yang bersatu, berdaulat dan sejahtera”. Untuk dapat mencapai Visi tersebut maka harus dapat mewujudkan Misinya, yakni : “Memandu perkembangan dan perubahan yang dilakukan masyarakat melalui Tri Darma Perguruan Tinggi yang inovatif, bermutu, dan tanggap terhadap perkembangan global dan tantangan lokal”. Sedangkan strategi yang akan digunakan untuk dapat mencapai dan mewujudkan hal tersebut diatas adalah mewujudkan ITB sebagai Perguruan Tinggi Riset, Pengembangan serta Techno-entrepreneur Kelas Dunia (World Class University).
II. PERSPEKTIF SEBAGAI NOMINE CALON REKTOR Menyadari Visi, Misi dan Strategi pengembangan ITB sebagaimana diuraikan tersebut diatas, berikut disampaikan dasar pertimbangan sebagai nomine Calon Rektor ITB 2015-2019. a.
Prespektif Normatif Sebagai Calon Rektor ITB merupakan perwujudan tanggung jawab moral seorang Sivitas Akademika ITB untuk dapat mewujudkan Visi, Misi ITB.
b. Prespektif Idealistik – Akademik Merupakan dorongan untuk mengartikulasikan peran Rektor ITB yang sekaligus sebagai seorang Pemimpin (Leader), Administrator dan juga sebagai Manajer bagi perjalanan ITB kedepan, yakni: - Sebagai Pemimpin untuk dapat mempengaruhi segenap Civitas Akademica ITB dan masyarakat ITB lainnya untuk bekerja mencapai tujuan bersama yang telah ditetapkan ITB; - Sebagai Administrator untuk mampu menetapkan arah, tujuan dan kebijakan ITB paling tidak 5 (lima) tahun kedepan; - Sebagai Manager untuk mampu melakukan tindakan-tindakan Perencanaan - Pengorganisasian - Pelaksanaan - Pengawasan untuk mencapai sasaran yang telah ditetapkan melalui pemanfaatan Sumber Daya yang ada di ITB. 1
c.
III
Prespektif Pragmatis-Profesional Sebagai salah satu dari Sivitas Akademika ITB yang telah ditempa oleh pengalaman kerja selama 30 tahun baik sebagai Dosen ITB, sebagai Engineer dalam Bidang Teknik Sipil, sebagai bagian dari Pemimpin ITB dan menangani bisnis ITB telah membangun kapasitas diri dan pengalaman yang dapat saya darma baktikan memandu perjalanan ITB untuk 5 tahun kedepan.
PROGRAM KERJA NOMINE CALON REKTOR a.
Memperhatikan Pilar utama pembangunan ITB adalah dengan upaya memerankan institusi dalam mewujudkan the Centers of Excellence untuk meningkatkan daya saing dan martabat bangsa, meningkatkan secara signifikan infrastruktur dalam berbagai bentuk institution network dan mengembangkan institusi ITB yang unggul (organisasi, manajemen dan sumberdaya).
b.
Rektor ITB merupakan organ ITB yang memimpin penyelenggaraan dan pengelolaan ITB. Sesuai dengan PP 165/th 2013 tentang Statuta ITB maka Rektor ITB harus memahami keseluruhan isi Statuta tersebut secara keseluruhan, khususnya pasal 25, pasal 26 dan pasal 27, 28 dan pasal 29 yang menyangkut Rektor. Lebih lanjut seorang Rektor ITB harus memahami tugas dan wewenang Rektor seperti tercantum dalam pasal 30 Statuta ITB. Untuk melaksanakan tugas dan wewenangnya dalam rangka pencapaian Visi, dan misi ITB, Keunggulan akademik dan tanggung jawab nasional, maka disampaikan program kerja sebagai berikut:
3.1 a.
Program Kerja untuk Internal ITB Bidang Akademik - Evaluasi pelaksanaan kurikulum 2013, dengan penekanan pelaksanaan TPB, baik kurikulum, dan memodernisasi pelaksanaan dan peralatan praktikum TPB; - Meningkatkan kualitas input mahasiswa S1 ‘best talent’ ITB sebagai modal dan clients utama ITB; - Meningkatkan kualitas dan kuantitas asupan (intake) mahasiswa program S2 dan S3 dengan lebih aktif melakukan sosialisasi, memberikan incentive dan dan meningkatkan kerma; - Menumbuhkembangkan kepribadian dan karakter serta produktivitas masyarakat kampus; - Membangun TV Komunitas ITB untuk mengefisienkan dan mengefektifkan proses belajar mengajar (kegiatan tatap muka dan kegiatan terstruktur);
2
-
-
Mewajibkan mahasiswa tingkat TPB lulus TOEFL nilai tertentu (500) dengan memberikan layanan kursus bahasa Inggris di kampus Gratis (dibiayai ITB), untuk meningkatkan kapasitas belajar dan daya saing; Pengelolaan terpadu akademik dan sumberdaya di On-G dan Off-G dan penyelarasan dengan aturan yang ada.
b. Bidang Penelitian - Meningkatkan produktivitas KK, Pusat Penelitian dan Pusat, melalui kolaborasi dengan dunia Industri dan meningkatkan anggaran penelitian minimal 30 % dari anggaran ITB diluar anggaran gaji; - Memilih 3 pusat penelitian sebagai unggulan nasional yang menjadi perhatian pemerintah untuk memecahkan persoalan bangsa seperti: misalnya bidang Energi, bidang Information/Cyber Security, dan Kedaulatan Pangan; - Melakukan inkubasi hasil inovasi bekerja sama dengan Pemerintah dan atau dunia industry agar mencapai skala industri/komersial. c. Bidang Pengabdian Kepada Masyarakat - Meningkatkan pelayanan yang lebih baik, lebih profesional dan tepat waktu, dengan kualitas delivery yang tinggi (kualitas baik dan on time) serta berdampak luas; - Mengapresiasi dan mempromosikan karya PkM dan inovasi ke dunia industri dan pemerintah pengguna; - Mempertajam aplikasi penelitian untuk PkM thematic terpadu dan berkelanjutan. d. Bidang Pengelolaan Sumber Daya Manusia - Berbagi peran dosen selain tugas utamanya, dengan peran dan penghargaan yang sama tingginya baik dibidang pengajaran, penelitian, pengabdian kepada masyarakat atau dalam pengelolaan institusi; - Menempatkan tenaga profesional untuk bidang-bidang tertentu secara full time; - Membangun “learning organization” melalui “Knowledge management” sehingga setiap individu, kelompok kerja mampu bekerja dan menyelesaikan tugasnya dengan delivery yang tinggi; - Membangun Kapasitas pegawai Kependidikan sehingga dosen tidak terlalu direpotkan dengan masalah administrasi; - Fakultas terutama yang Guru Besarnya sedikit diberi dorongan dengan memecahkan persoalan (kebuntuan) yang ada.
3
e. Bidang Pengelolaan: - Percepatan pelayanan administrasi, khususnya keuangan, pelayanan untuk Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat dengan tetap sesuai aturan yang berlaku, dengan pemikiran out of the box but within the system; - Pengintegrasian sistem administrasi keuangan, kemahasiswaan dan akademik, sehingga akurat, efektif dan efisien dan pelayanan cepat, berbasis TIK total; - Pengintegrasian sistem administrasi keuangan, logistic, LPPM dan kepegawaian berbasis TIK total; - Meningkatkan kapasitas pengelolaan keuangan dan pelaksana teknis sehingga penyerapan anggaran dapat meningkat secara signifikan. (Catatan: dalam tahun anggaran 2013 tingkat penyerapan Anggaran Biaya sebesar 73,45 %). f. Bidang Sarana Prasarana/Aset - Membangun Faculty lounge yang representative di lingkungan kampus Ganesa; - Membangun Fasilitas parkir untuk masyarakat kampus secara memadai; - Membangun asrama mahasiswa untuk mampu menampung 4000 mahasiswa; - Memfasilitasi penyediaan tempat tinggal/rusunawa sementara bagi dosen muda/karyawan; - Pengelolaan kawasan Jalan Ganesa lebih terpadu, lebih indah, representative sebagai bagian depan kampus ITB; - Mendorong secara lebih progresif kejelasan pengembangan kampus ITB di kawasan Walini; - Memperjelas pemanfaatan lahan 40 ha di Delta Mas untuk ITB; - Menjadikan kampus ITB yang inspiring, encouraging, and challenging, dan menyenangkan untuk berkaya; - Penanganan masalah asset tanah dan Sabuga agar lebih bermanfaat. g. Peningkatan kapasitas techno-entrepreneurship - Mendatangkan kuliah tamu oleh praktisi kewirausahaan; - Memberikan pelatihan kepada mahasiswa praktek kewirausahaan; - Kerjasama magang dengan dunia industry atau penelitian disaat libur semester.
3.2 a.
Program Kerja Nasional Bidang Pendidikan - Memberikan perhatian kepada putra-putri bangsa dari daerah perbatasan dan tertinggal; 4
- Memfasilitasi dosen untuk sabbatical leave; - Peningkatan kerjasama dengan Pemerintah, Pemda dan dunia usaha untuk peningkatan kualitas dan kuantitas S2 dan S3. b.
Bidang Penelitian: - Memberikan fokus yang sangat besar bagi Pusat Penelitian Unggulan sebagai pemecahan permasalahan bangsa; - ITB sebagai pusat penelitian dan inovasi energi unggulan nasional; - ITB sebagai pusat inovasi unggulan nasional bidang information/ cyber Security; - ITB sebagai pusat inovasi unggulan bidang teknologi pangan.
c.
Bidang Pengabdian Kepada Masyarakat - Institusi memberikan dukungan yang lebih nyata terhadap kapasitas Sivitas Akademika untuk melakukan PkM yang lebih produktif dengan pihak lain/ lembaga terkemuka bangsa, dengan menguatkan peran Fakultas dan LPPM; - Memperkuat manajemen Fakultas untuk kegiatan PkM.
d. Bidang Kerjasama - Meningkatkan produktivitas dan kualitas kerjasama yang telah ada; - Meningkatkan peran ITB dalam penentuan kebijakan publik strategis; - Meningkatkan peran ITB dan mengupayakan mendapatkan pendanaan yang lebih besar dari Pemerintah melalui kontrak kinerja, mengacu kepada PP 58/2013 tentang Bentuk dan Mekanisme Pendanaan Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum, Permendikbud no 93 Tahun 2014 tentang Biaya Operasional Pendidikan Tinggi Negeri Badan Hukum.
3.3
Program Kerja Internasional
a. Bidang Pendidikan - Target 85 % program S1 mendapatkan akreditasi Internasional (sebanyak 38 prodi dari 45 prodi S1 yang ada); - Meningkatkan jumlah mahasiswa asing, terutama untuk bidang Tropical studies; - Meningkatkan dosen asing dan visiting professor; - Meningkatkan student mobility dengan memanfaatkan kerma internasional dan industri multi nasional. b. Bidang Penelitian dan inovasi - Meningkatkan kualitas kerjasama penelitian dan inovasi yang berdampak selain kepada publikasi internasional, yang lebih penting dapat bermanfaat untuk kepentingan pembangunan nasional; 5
- Meningkatkan besaran dana penelitian untuk judul penelitian unggulan ITB dan bersifat tahun jamak. c. Publikasi Internasional - Meningkatkan publikasi Internasional dengan memberikan insentif menarik; - Meningkatkan kualitas pengelolaan jurnal di ITB, khususnya yang telah bertaraf internasional.
Bandung, 27 Oktober 2014
Indratmo Soekarno/Nomine
6