Sambutan Rektor ITB pada Wisuda Lulusan ITB PERANAN SARJANA SEBAGAI WIRAUSAHAWAN Sasana Budaya Ganesha, Kampus ITB, 11 - 12 Juli 2014 Yang terhormat, Pimpinan dan Anggota Majelis Wali Amanah, Pimpinan dan Anggota Senat Akademik, Para Guru Besar ITB, Para sesepuh dan tamu kehormatan ITB, Para Pimpinan Pemerintah Pusat, Provinsi dan Kabupaten/Kota, Militer dan Kepolisian, serta Pimpinan Lembaga dan Institusi Mitra ITB, Para pengelola ITB di ketiga Satuan : Satuan Akademik, Satuan Usaha Komersial, serta Satuan Kekayaan dan Dana , Rekan dosen dan pegawai administrasi, Para Orang Tua dan Orang Tua Asuh, Donatur, dan Pemberi Beasiswa yang saya banggakan; Pengurus Ikatan Alumni ITB dan para alumni serta mahasiswa yang saya cintai Para Wisudawan - Sarjana, Magister, dan Doktor - yang berbahagia, serta hadirin sekalian,
Assalamu ‘alaikum wr. wb., Selamat Pagi, Salam Sejahtera untuk kita semua, Sebagai pendahuluan dari sambutan saya ini, marilah kita panjatkan puji syukur ke hadirat Allah SWT, karena pada hari yang sangat berbahagia ini kita memperoleh nikmat Nya untuk dapat berkumpul di Sasana Budaya Ganesha, Institut Teknologi Bandung, dalam rangka melaksanakan satu kegiatan yang sangat penting bagi keluarga besar ITB, yaitu Wisuda Lulusan ITB ke 3 tahun akademik 2013/2014. Sehubungan dengan acara ini, perkenankan saya atas nama pribadi maupun institusi dan seluruh civitas akademika ITB, dengan penuh kebanggaan pada Wisuda kali ini mempersembahkan sejumlah 1415 orang lulusan ITB yang terdiri dari 899 orang lulusan program sarjana, 494 orang lulusan program magister, dan 22 orang lulusan program doktor. Lulusan ini merupakan salah 1
satu perwujudan bentuk tanggung jawab ITB kepada bangsa dan negara Indonesia, dan sekaligus merupakan wujud karya utama ITB. Pada kesempatan yang berbahagia ini saya, atas nama seluruh sivitas akademika ITB, mengucapkan selamat kepada para wisudawan program pendidikan Doktor, Magister, dan Sarjana atas keberhasilannya menyelesaikan studi di ITB. Kepada orang tua, orang tua asuh, donatur, penyedia beasiswa, dan keluarga wisudawan, saya turut bersyukur, berbahagia dan sekali lagi mengucapkan selamat atas keberhasilan mereka. Dan tak lupa, yang tak kalah pentingnya adalah ucapan terima kasih dan penghargaan yang tinggi kepada seluruh staf pengajar dan staf non-akademik ITB atas kerja keras dan kerjasamanya dalam melaksanakan tugas mendidik mahasiswa kita hingga mereka berhasil menyelesaikan studinya, diwisuda pada pagi bahagia ini. Dalam suasana yang dipenuhi oleh rasa bahagia ini, perkenankan saya menyampaikan pemikiran berkenaan dengan kewirausahaan atau entrepreneurship, dan peranan sarjana sebagai wirausahawan. Hadirin, para wisudawan, dan warga ITB yang saya hormati, Kalau kita berbicara tentang kewirausahaan, frase kuncinya adalah ‘”mengejar kesempatan untuk mewujudkan perbaikan”. Howard Stevenson, seorang pakar teori kewirausahaan dari Harvard Business School, membedakan antara pendekatan administratif dan pendekatan kewirausahaan. Menurutnya, inti dari pendekatan kewirausahaan adalah "the pursuit of opportunity without regard to resources currently controlled." Sebagai ilustrasi, misalnya, seorang wirausahawan sanggup menciptakan kesempatan untuk mendongkrak produktivitas dan meningkatkan kualitas produk, meskipun terbatas sumber daya yang tersedia. Di bidang sosial, seorang wirausahawan sanggup menciptakan kesempatan untuk memperbaiki kualitas hidup kelompok-kelompok marjinal, meskipun terbatas kelembagaan sosial dan infrastruktur yang tersedia. Jadi, misi seorang wirausahawan adalah mengejar kesempatan untuk mewujudkan perbaikan. Perbaikan tersebut bisa di bidang ekonomi, ataupun di bidang-bidang sosial. Wirausahawan tidak identik dengan pelaku bisnis. Seorang wirausahawan bisa berprofesi sebagai politikus, aktivis LSM, birokrat ataupun ilmuwan.
2
Kalau anggaran tersedia dalam jumlah besar, tentu banyak hal yang bisa kita lakukan. Kalau sumber daya tersedia secara berlimpah, tentu kesempatan untuk melakukan perbaikan menjadi luas. Tetapi, bagaimana kalau sumber daya dan anggaran sangat terbatas? Apakah ini berarti kesempatan untuk melakukan perbaikan menjadi terbatas? Dalam situasi seperti inilah peranan seorang wirausahawan menjadi penting. Bagi seorang wirausahawan, keterbatasan sumber daya bukanlah kendala bagi terwujudnya perbaikanperbaikan. Kepiawaian para wirausahawan adalah dalam mencermati kesempatan. Wirausahawan bukan pelaku perubahan yang radikal. Namun ia mampu melihat kesempatan untuk meraih keberhasilan dalam segala keterbatasan yang ada, dalam situasi di mana orang-orang lain meragukan kesempatan itu. Kalau disarikan, ciri-ciri seorang wirausahawan adalah: (1) memiliki misi perubahan dan komitmen yang tinggi untuk mewujudkan perubahan tersebut; (2) tidak terbelenggu pada sumber-sumber daya yang tersedia; dan (3) cermat dalam melihat kesempatan perubahan dalam situasi di mana orang laih menganggap perubahan tidak mungkin terjadi. Para Wisudawan, Orangtua, Wali serta Hadirin yang berbahagia, Seorang wirausahawan tidak mungkin berhasil hanya dengan mengandalkan misi dan komitmen yang kuat. Ia perlu memiliki sesuatu bekal untuk mewujudkan kesempatan menjadi perubahan. Menurut hemat saya, bekal itu adalah pengetahuan. Ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan ilmu-ilmu sosial-kemanusiaan, singkatnya ipteks, adalah sumber daya intelektual yang penting bagi kewirausahaan. Penguasaan ipteks membuat menjadi mungkin, hal-hal yang sebelumnya dipandang tidak mungkin atau sulit diwujudkan. Tetapi untuk membawa ipteks ke dalam praktik kewirausahaan, diperlukan upaya untuk memfasilitasi pembelajaran ipteks di masyarakat. Ada beberapa hal yang perlu menjadi perhatian dalam pembelajaran tersebut: (1) karakteristik yang spesifik dari setiap permasalahan praktis yang dihadapi oleh masyarakat; (2) pilihan-pilihan ipteks yang tersedia beserta potensi-potensi perbaikan sosial/ekonomi yang ditawarkan oleh pilihan-pilihan
3
tersebut; dan (3) kondisi-kondisi sosial/ekonomi yang harus dipenuhi untuk mengadopsi pilihan ipteks tertentu. Para Wisudawan, Orangtua, Wali serta Hadirin yang berbahagia, Menjadi seorang wirausahawan berarti berkomitmen untuk membawa perbaikan-perbaikan di masyarakat. Berkaitan dengan hal ini, Saudara sebagai sarjana ipteks perlu memahami dan menyadari perbedaan antara lingkungan sosial di masyarakat dan lingkungan akademik di kampus. Kegiatan di kampus pada umumnya dilakukan dalam konteks pembelajaran dan pengembangan keilmuan. Tidak ada dampak sosial yang secara langsung ditimbulkan oleh kegiatan tersebut. Berbeda dari ini, praktik kewirausahaan di masyarakat berurusan langsung dengan dampak-dampak sosial/ekonomi tertentu yang diinginkan. Misalnya, permasalahan yang umum dihadapi oleh perusahaanperusahaan swatsa adalah menjawab persaingan. Pengujian-pengujian dan pengembangan-pengembangan yang berlangsung dalam perusahaan swasta dilakukan untuk menjaga atau meningkatkan daya saing. Begitu juga, permasalahan yang dihadapi lembaga pemerintahan adalah menjawab kebutuhan-kebutuhan publik. Perancangan kebijakan-kebijakan publik dan implementasi program-program dilaksanakan untuk memperbaiki kehidupan publik. Keberhasilan dalam menjawab permasalahan praktis tersebut akan memberikan kemajuan-kemajuan bagi berbagai pihak. Sebaliknya, ketidakmampuan dalam menjawab permasalahan praktis tersebut dapak membawa akibat yang serius, seperti turunnya daya saing perusahaan ataupun merosotnya kualitas kehidupan publik. Perbedaan yang kedua adalah dalam tingkat kompleksitas sosial. Di kampus, Saudara bekerja dengan para asisten laboratorium, dosen dan peneliti. Mereka semua adalah akademisi. Tetapi di masyarakat, Saudara akan menjumpai beraneka ragam pelaku. Dalam perusahaan swasta, Saudara perlu memperhitungkan para pesaing, menjawab kebutuhan para pelanggan, dan mengikuti aturan-aturan regulasi yang dibuat Pemerintah. Terkadang suatu perusahaan swasta juga perlu meyakinkan LSM-LSM bahwa kegiatan bisnis di perusahaan tersebut tidak merusak lingkungan. Begitu juga, di lembaga pemerintahan terdapat keragaman sektoral. Seringkali implementasi program 4
pembangunan membutuhkan komunikasi dan koordinasi lintas-sektoral. Tidak jarang juga para aparatur pemerintahan terlibat dalam dialog dan negosiasi dengan para pengusaha, politisi ataupun para aktivis. Keanakeragaman pelaku membawa implikasi keanekaragaman cara pandang dan cara berpikir dalam komunikasi. Di dalam kampus, komunikasi relatif berpola relatif monokromatik yaitu kurang lebih satu bahasa, satu cara berpikir. Di masyarakat, komunikasi lebih berpola polikromatik yaitu banyak bahasa dan banyak cara berpikir yang berbeda-beda. Untuk menjadi wirausahawan, seorang sarjana ipteks perlu senantiasa bersikap terbuka, mau terlibat dalam interaksi dan dialog dengan beraneka ragam pihak di masyarakat, serta melakukan pembelajaran melalui interaksi dan dialog tersebut. Melalui pembelajaran tersebut, keaneka-ragaman perspektif dapat dipelajari, serta keterkaitan antara masalah yang satu dan masalah-masalah yang lain dapat ditelusuri. Kompleksitas dari masalahmasalah praktis di masyarakat membawa implikasi bahwa solusi atas masalahmasalah tersebut membutuhkan pendekatan yang berpola multi-perspektif dan multi-disiplin pengetahuan. Para Wisudawan, Orangtua, Wali serta Hadirin yang saya muliakan, Tantangan bagi pembangunan bangsa Indonesia sejatinya bukanlah timbul dikarenakan keterbasan sumber-sumber daya yang kita miliki. Tentu saja, ketersediaan sumber-sumber daya tersebut tidaklah tak-terbatas. Tetapi, sumber-sumber daya yang tersedia tidak akan bernilai tinggi kalau kita tidak sanggup menciptakan kesempatan perubahan dan menciptakan kesempatan pembangunan di berbagai bidang kehidupan. Untuk mempercepat dan memperluas pembangunan, bangsa Indonesia membutuhkan peranan para wirausahawan untuk berkiprah baik di sektor swasta maupun di sektor publik. Saudara sekalian sebagai para sarjana ipteks, dengan penguasaan ipteks yang saudara raih, memiliki potensi yang besar untuk menjadi wirausahawan baik di sektor swasta maupun di sektor publik. Dengan menjadi wirausahawan, saudara sekalian dapat memainkan peranan penting dalam menghadirkan ipteks ke dalam kehidupan masyarakat, dan menjadikan ipteks sebagai pilar pembangunan bangsa.
5
Semoga Tuhan Sang Pemilik Khazanah Ilmu mencurahkan Petunjuk dan Bimbingan-Nya kepada kita semua, sehingga kita mampu menjadikan ipteks sebagai sumber daya bagi kesejahteraan masyarakat dan pilar bagi kemajuan peradaban bangsa Indonesia. Amin Para Wisudawan, Orangtua, Wali serta Hadirin yang berbahagia, Perkenankanlah pada kesempatan yang berbahagia ini, sebagaimana halnya pada acara Wisuda yang lalu-lalu, saya atas nama ITB menyampaikan apresiasi kepada para warga dan institusi ITB yang telah meraih penghargaan sejak wisuda April 2014 sampai wisuda Juli kali ini, yaitu seperti yang tercantum berikut ini. -------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------Mahasiswa Strata Pendidikan Sarjana: 1. Dua mahasiswa DKV-FSRD meraih juara pada JWT Disco, JWT Jakarta Office, 20 – 21 Maret 2014 yaitu: - Natya Sekar Arum: Juara 1 dengan tema ”Tong Penuh Lancar Ngenet-nya”. - Muhammad Fadli Fitriyan: finalis dengan tema ”Sapuan Berdendang”. 2. Susi Susanti (Kriya-FSRD) meraih Juara 2 pada Sebelas Maret Internasional Pencak Silat Championship, UNS Surakarta, 22 – 28 Maret 2014. 3. Linda Arfiyanti (Kriya-FSRD) finalis 3 besar pada Kompetisi Desain Batik Seragam IKEA, 2014. 4. Tim terdiri Nur Azizah Fitria, Citra Khairina, dan Ujang Purnama (STF-SF) meraih Juara I lomba ”Business Plan Competition Road to Enterpreneur 2014”, SBM ITB, 8 Maret 2014. Karya produk ”Body Jam”. 5. Dua tim STF-SF meraih prestasi pada lomba ”Uinnovation”, BEM UI, 6 – 8 Maret 2014, yaitu: - Tim Affina Musliha, Rizikia Lazuardina, dan Rahmah Putri: Juara Best of the Best dengan judul karya tulis ”Inovasi Kertas Pembungkus Makanan Antimikroba Berbahan Dasar Limbah Tanaman Akar Wangi dan Serat Alami yang Bernilai Seni Tinggi dan Khas Indonesia”. - Tim Ina Rizki, Amalia Kurnia Hidayati, Mitra Lovelin, Melina Monica dan Maulina Sriwiduri: Juara I kategori ”Green Innovation Design”, dengan judul karya tulis ”Pemanfaatan Limbah Cair sebagai Lotion Anti Kanker”. 6. Tim Bakorteam terdiri Rizal Panji Islami dan Okharyadi Saputra (IF-STEI) meraih Double Award (Aplikasi Mobile Paling Indonesia & Aplikasi Mobile Paling Indonesia Terfavorit) pada Digital Creative Indonesia (DCI), Jakarta, Februari 2014. 7. Reinhard Graciano Rongre (EL-STEI) meraih The Best Position Paper in UNESCO Committee pada London International Model United Nations (LLIMUN-2014), London, 21 - 23 Februari 2014. 6
8. Sharon Loh (IF-STEI) meraih Juara 2 pada AIMS Short Stay Program, Tokyo, Jepang, 2 – 15 Maret 2014. 9. Tim IDE DELTA terdiri dari Sonny Lazuardi Hermawan, James Jaya, Ignatius Evan Daryanto, dan Genta Indra Winata (IF-STEI) menjadi finalis pada Imagine Cup, Jakarta, 22 Maret 2014. 10. Tim delapan.3gp terdiri Dikra Prasetya, Ahmad Zaky, dan Aufar Gilbran (IF-STEI) meraih first runner up pada Asian Programming Contest – Student Chapter dengan standard ACM-ICPC (International Collegiate Programming Competition diselenggarakan Indian Institute of Technology Delhi, India, 29 Maret 2014. 11. Dua tim ITB meraih Juara Pertama dan Ketiga dalam Lomba Karya Tulis Ilmiah (KTI) bidang pertambangan Mining Fair 2014 oleh Himpunan Mahasiswa Teknik Pertambangan (HMTP) Universitas Negeri Padang (UNP), 1 – 4 April 2014, yaitu: - Tim terdiri Kurnia Candra Utama, Ardhiansyah, dan Hafidha Dwi Putri Aristien (TAFTTM): Juara Pertama dengan karya "Kartu 7 Tambang". - Tim terdiri Ravi'i, Muhammad Ikhwanto, dan Brian Swahadana (Teknik MetalurgiFTTM): Juara Ketiga dengan judul karya tulis "Studi Pengolahan Izin Nikel Laterit Kadar Rendah dengan Heap Leaching dan Solvent Extraction". 12. Tim terdiri Anggoro Bintang, Joseph Widagdo, Michael Julianto, dan Andreas Dymasius (TI-FTI) meraih Juara 2 pada Lomba Keilmuan Teknik Industri (LKTI) bertema "Welcoming 2015 ASEAN Open Sky: Escalating Nation's Airlines Competitiveness through Service Management" oleh Ikatan Mahasiswa Teknik Industri (IMTI) Universitas Indonesia (UI), April 2014. 13. Tim terdiri Aulia Fatwa Farizqa, Aldea Permatasari Firdhaus, Amalia Handini Astari, dan Mochammad Imron (KL-FTSL) meraih Juara Pertama kompetisi internasional The Indonesia-Netherland Water Challenge, November 2013 – April 2014. Karyanya berupa konsep desa terapung terintegrasi yang merupakan sebuah solusi pembangunan giant sea wall di Teluk Jakarta. 14. Tim Bueno terdiri Evelyn Melindra, Monica Widjaja, Samuel Riko, Ivan Wijaya Halim, dan Desy Verianie (SBM) meraih Juara 3 Top 10 Nasional kontes BNI Co-Creators 2014, Jakarta, 3 April 2014. 15. Tim ITB tahap nasional pada lomba marketing internasional L'OREAL Brandstorm 2014, 10 April 2014, yaitu: - Tim terdiri Mario Kristiono, William Hartono Budhi (TK-FTI), dan Adryana Putri (DKVFSRD) meraih Juara 2 kategori people choice award. - Tim Ganariddhi terdiri Wisnu Aryo Setio, Nabila Syahputri, dan Revi Adelia Hefimaputri (SBM) meraih Juara 3. 16. Tim Teknik Elektro STEI meraih Juara Umum pada Kontes Robot Indonesia Tingkat Regional II, Univeritas Tarumanagara, Jakarta, 24 - 26 April 2014, yaitu: - Tim Dago Hogeshool (Imre Nagi, Muhammad Lukman, dan Hannan Prasata W.): Juara 1 dan Inovasi Terbaik Kontes Robot Sepak Bola Indonesia. - Tim Dago Concordia (Sholehhudin Al Ayubi, Bima Nugraha Sanusi, dan Yaqub Aris Prabowo): Juara 2 Kontes Robot Seni Indonesia. - Tim Parivara (Fiqih Tri Fathulah Rusfa, Restu Ikhsanul Fikri, dan Chandra Wijaya Sentosa): Juara Harapan Kontes Robot Indonesia. 7
17. Sepuluh (10) mahasiswa anggota Ganesha Model United Nations (GMUN) Club terdiri Aisyah Nadhifah Gunung (EL-STEI), Jordi Lokanata (TM-FTTM), Taufiq Bashori (TI-FTI), Muhammad Arifian Adin (TI-FTI), Reza Abdurahman (TI-FTI), Matahari Kesadaran (Manajemen-SBM), Dera Indira (Manajemen-SBM), Henry Daud (SI-FTSL), Ristianti Fitri Ramadani (T Telekomunikasi-STEI), dan Calvin (T TL-STEI) meraih prestasi sebagai Outstanding Position Papers In Committee dengan topik Commission on Narcotic Drugs (CND) pada konferensi National Model United Nations (NMUN) 2014 diselenggarakan The National Collegiate Conference Association (NCCA), New York, USA, 13 – 17 April 2014. 18. Angga Fauzan (DKV-FSRD) menjadi Indonesia Delegation for ASEAN Media and Communication Studies and Research Center, penyelenggara ASEAN Media and Communication Studies and Research Center (AMSAR) University of the Thai Chamber of Commerce, Bangkok, 5 – 10 April 2014. 19. Natya Sekar Arum (DKV-FSRD) menjadi finalis AD Stars 2014 kategori Young Stars, Busan, Korea Selatan, 17 Maret – 19 Mei 2014. 20. Tim terdiri Devina Jonathan, Valerius Vandru Hartanto, Ivan Rene, dan Alvin Kurniawan Hanafie (TK-FTI) meraih Juara II lomba mobil berbahan bakar alternatif Chem-E-Car, penyelenggara Jurusan Teknik Kimia ITS, April 2014. 21. Devina Jonathan (TK-FTI) dan Amanda Rizki Maharani Mu'tamar (TI-FTI) meraih Juara Pertama kompetisi nasional P&G ASEAN Business Challenge 2014, Jakarta, 14 – 17 April 2014. 22. Clarissa Olivia (TK-FTI) meraih AIIT Award untuk desain inovasi sistem sanitasi dan pengukuran nutrisi produk makanan pada 7th International Design Award oleh Advanced Institute of Industrial Technology (AIIT) Japan, 2014. 23. Tim Teknik Kimia FTI meraih beberapa prestasi pada Indonesia Chemical Engineering Challenge 2014 yaitu lomba rancang pabrik dan problem solving berlingkup Asia Tenggara, penyelenggara Himatek ITB, 2014, yaitu: - Tim Moch. Syahrir Isdiawan Bachtiar, Lugas Raka Adrianto, dan Robby Sukma Dharmawan: Juara I kategori Rancang Pabrik - Tim Clarissa Olivia dan Aditya Putra Pratama: Juara I kategori Problem Solving - Tim Silvy Veronica dan Catherina Yuliana: Juara III kategori Problem Solving. 24. Clarissa Olivia (TK-FTI) meraih Juara I pada Idea Contest – Making Bandung WOW yaitu lomba penulisan solusi kemacetan dan perbaikan tata kota Bandung, kerjasama Marketeers Magazine dan Pemkot Bandung, Mei 2014. 25. Tim Teknik Informatika STEI ITB meraih juara pada lomba Samsung App Challenge (Samsung Student Ambassador 2014) di ITB diselenggarakan oleh Samsung Asia Pte Ltd., 2 Mei 2014, yaitu: - Tim IDE Gamma (Genta Indra Winata, James Jaya, dan Ignatius Evan Daryanto): Juara Pertama dengan aplikasi Groove Sync. - Tim (Sharon Loh, Timotius Kevin, dan Arie Tando): Juara Kedua dengan aplikasi Lava Choko Cake. - Tim Ganesha 001 (Samuel Cahyawijaya, Jordan Fernando, dan Nikodemus Adriel Limanthie): Juara Ketiga.
8
-
Tim Starvingbarin (Stefanus Thobi Sinaga, Johannes Ridho Hutabalian, dan Ananta Pandu): Juara Harapan 1. Tim (Vincentius Martin, Aji Kasmaji, dan Ventina Claudia): Juara Harapan 2.
26. Tim Ganesha Win dan Midas Consulting terdiri Aghniadi, Rena Gracia, Edihard Bravo, Nita Nofita, dan Nugraha Yanureza (SBM) menjadi Indonesia Grand Final pada The HSBC Indonesia Business Case Competition 2014, Jakarta, 6 Mei 2014. 27. Tim terdiri Barkah Muharam, Faris Prasojo, Tritani Adhi Hadayani, Evelyn Malindra, Elizabeth Karmelia, dan Monica Widjaja (SBM) menjadi Finalis pada Round WOW Case Competition 2014, Jakarta, 8 - 9 Mei 2014. 28. Tim terdiri Ahmad Imadudin (TI-FTI), Fawwaz Muhammad (IF-STEI), Randy Yoan Eksakta (TA-FTTM), dan Dian Anindya (DP-FSRD) meraih Juara Pertama kategori Public Service pada Social Innovation Competition (SIC) "Inovasi untuk Pemecah Masalah Perkotaan" oleh Surya University dan Dewan Riset Daerah (DRD) DKI Jakarta, 9 Mei 2014. Karya produk Kunci Toilet Eletronik Canggih (TEC). 29. Kontingen ITB meraih Juara Umum (5 emas, 5 perak, 8 perunggu) dan Honorable Mention (2 gelar) pada Olimpiade Nasional Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam tingkat Perguruan Tinggi (ONMIPA PT), Hotel Grand Candi Semarang, 21 – 25 Mei 2014, yaitu: - Medali Emas: Taufiq Akbari Utomo (MA-FMIPA), Kevin Mandira Limanta (MAFMIPA), Ryan Bagus Fitriadi (KI-FMIPA), Haryanto (KI-FMIPA), Ifan Murdiyadi (KIFMIPA) - Medali Perak: Afif Humam (MA-FMIPA), Eko Setio Wibowo (KI-FMIPA), Muhammad Ghifari Ridwan (KI-FMIPA), Anna Fitriana (FI-FMIPA), Mhd. Fauzi Ramadhani Nasution (BI-SITH) - Medali Perunggu: Davin Kurnia Wangsa (MA-FMIPA), Raditya Wiguna (MA-FMIPA), Muhsin Ali Hadi (KI-FMIPA), Bijak Riyandi Ahadito (KI-FMIPA), Ramadhiansyah (FIFMIPA), Bintang A.S.W.A.M (FI-FMIPA), Khoirunnisa Istiqomah (BI-SITH), Fania Feby Ramadhani (BI-SITH) - Honorable Mention: Dian Sito Rukmi (MA-FMIPA), Ahmad Munjin (MikrobiologiSITH). 30. Tim terdiri dari Prama Setia Putra, Nurfitri Magnarianti, dan Chriatyan Tamaro Nadeak (MA-FMIPA) meraih Meritorious Winner pada Mathematical Contest in Modeling (MCM) 2014. 31. Ivan Kurniawan (KI-FMIPA) menjadi salah satu pemenang Outstanding Students for the World Tahun 2014 dari Kementerian Luar Negeri (Kemlu). 32. Amalia Nur Alifah (MA-FMIPA) meraih medali perak dan special award pada Korea International Women's Invention Exposition, Mei 2014. 33. Alitta Yelsya Junanda dan Sandra Dwiananda (MA-FMIPA) menjadi ITB and ISMS Delegation pada London International Youth Science Forum 2014. 34. Tim Meridian terdiri M. Sena Luphdika, Kurniawan Adhi Ramdani (STI-STEI), dan Akbar Juang Saputra (IF-STEI) meraih Juara 1 kategori Inovasi pada kompetisi Pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi Pendukung Penanganan Bencana oleh Badan
9
Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta 2014, Mei 2014. Karya aplikasi mitigasi bencana diberi nama DARURAT!. 35. Tim terdiri Martha Netta Situmorang, Hanary Geby Jessica, dan Glorianna Chrysilla (STFSF) meraih Juara Pertama pada Lomba Produk "PRESCRIPTION" di Universitas Hasanuddin, Makassar, 9 – 11 Mei 2014. Karya cipta adalah produk makanan penurun kolesterol yaitu kombinasi labu kuning (curcubita pepo), oatmeal dan susu rendah lemak. 36. Tim terdiri Nathaniel Chandra Harjanto, Robet Fransiska M.A., dan Zalman Fariz (TF-FTI) meraih Juara III pada ITS Expo Paper Competition (IEPC) 2014, Mei 2014. Judul karya tulis ilmiah "Fabrikasi Dye Sensitized Solar Cell Menggunakan Dye Alami sebagai Alternatif Dye Ruthenium". 37. Tim terdiri Nathaniel Chandra Harjanto dan Ega Risandy (TF-FTI) meraih Juara II pada lomba mahasiswa tingkat nasional Pemrograman Ladder PLC (Programmable Logic Controler) 2014, 22 – 24 Mei 2014. 38. Tim Bakorteam terdiri Rizal Panji Islami, Okharyadi Saputra, dan Benardi Atmadja (IFSTEI) meraih Juara 1 pada HIMSISFO Mobile Apps 2014, Jakarta, 20 - 21 Mei 2014. 39. Tim terdiri Afina Nur Fauziyah (FKK-SF), Indah Ristya, dan Hanna (STF-SF) meraih Juara 1 Lompa Poster ”Forum Tobacco Control ISMAFARSI”, 31 Mei 2014. 40. Tim terdiri Fedik Y. Hutahaean, Agnes Cynthia G., Aulia Kurniaputri, dan Etsa Amanda (SIFTSL) meraih Juara Pertama pada Eco House Design 2014 Competition 2014 ”Air Untuk Negeri”, KMTS UGM, Yogyakarta, 23 – 25 Mei 2014. 41. Rivaldi dan Kendrick Winata (SI-FTSL) meraih Juara Ketiga pada Lomba Beton Nasional, Universitas Tarumanegara, 2014. 42. Dua tim mahasiswa SI-FTSL meraih juara pada Lomba Analisis Daya Dukung Pondasi CNE, Universitas Tarumanegara, 2014, yaitu: - Tim Fendy Setiawan dan Boper Danto: Juara 1 - Tim Rinaldi Kanta Suherman dan Kevin Vincitius: Juara 2. 43. Yanuar Muhammad Najih (SI-FTSL) meraih Juara 2 Lomba Karya Tulis Empat Pilar Kehidupan Berbangsa, MPR RI, 2014. 44. Dara Indira (SBM) menjadi delegasi Student English Forum Kompetisi Internasional United Asia Debating Championship 2014, Singapura, 26 Mei – 2 Juni 2014. 45. Fadhila Hasna Athaya (Manajemen-SBM) dan Robert (MS-FTMD) terpilih menjadi representatif Student Ambassador (GSA) untuk mengikuti Google Ambassador Summit 2014 regional Asia Tenggara, Cebu, Filipina, 29 Mei – 1 Juni 2014. 46. Duapuluh empat (24) mahasiswa SBM sebagai Finalis Kompetisi Indonesia Youngster Inc. Student Entrepreneur Championship 2014, Jakarta, 9 Juni 2014. 47. Tim Warani terdiri Try Juandha, Muh.Syirodj, Intania Amanda L., Achmad Ja’far, dan Anindita Aliyah U. (SBM) finalis pada Kompetisi Nasional Danone Young Social Entrepreneur 2014, Jakarta, 10 - 12 Juni 2014. 48. Bayu Rian Ardiyansah (SBM) menjadi Finalis Nasional kompetisi Maybank Go Ahead Challenge di Jakarta, Juni 2014. 10
49. Chrissa (SBM) perwakilan Indonesia untuk Finalis Internasional kompetisi Maybank Go Ahead Challenge, yang akan dlaksanakan di Kualalumpur 13 Agustus 2014. 50. Tim Ice Barble terdiri Genta Indra Winata, James Jaya, Kelvin Valensius, dan Mochammad Dikra Prasetya(IF-STEI) meraih Juara 1 kompetisi Aplikasi Pemilu Code for Vote 2.0, Kantor KPU Jakarta, 14 Juni 2014. 51. Dua mahasiswa SF meraih prestasi pada pada event Musyawarah Nasional XVI ISMAFARSI, 22 – 25 Juni 2014, yaitu: - Hindun W. Risni (FKK-SF): meraih Juara 2 lomba essay. - Deani Agprikani (STF-SF): meraih ISMAFARSI Award ”The Most Favourite Pharmacy Student”. 52. Dua Tim Teknik Elektro STEI meraih juara pada Kontes Robot Indonesia di Universitas Negeri Yogyakarta, 26 - 27 Juni 2014, yaitu: - Tim Dago Hogeshool (Imre Nagi, Muhammad Lukman, dan Hannan Prasata W.): Juara Harapan Kontes Robot Sepak Bola Indonesia. - Tim Dago Concordia (Sholehhudin Al Ayubi, Bima Nugraha Sanusi, dan Yaqub Aris Prabowo): Artistik Terbaik Kontes Robot Seni Indonesia. 53. M. Fauzi (AR-SAPPK) meraih Juara 3 sayembara Eco Housing UGM 2014. 54. Ambolas Manuel Junio Manalu dan Davina Khoirunnisa (PL-SAPPK) menjadi partisipan bidang urban planning dalam Kompetitif Program ’JENESYS 2.0’ (Japan-East Asia Network of Exchange for Students and Youths), 2014. 55. Anas Nashrullah (SAPPK) menjadi partisipan dalam Kompetitif Program Asean Youth Leader Camp 2014. 56. Muhamad Taufiq Hidayat (TM-FTTM) menjadi selected candidate for ITB in the New York Model United Nation (NMUN NY) 2014. 57. Aditya Prasetyo (TM-FTTM) menjadi : - 1st Runner Up of International Oil Rig Competition 2014. - Participant of Oil Company POD 2014 58. Edho Pramana (TM-FTTM) menjadi Juara 3 oil rig competition IPWeek 2014. 59. Muhammad Iqbal (TM-FTTM) menjadi Juara 2 IPWEEK International Petrosmart Competition, ITB, 2014. 60. Fadiel Evan Marastio (TM-FTTM) menjadi : - Juara 1 Plan of Development Competition di UPN Yogyakarta, 2014. - Juara 1 Billiard Competition di Barcode Pool Table, 2014 61. Dicky Andhika Abdurrahman (TM-FTTM) menjadi : - Outstanding SPE SC in Asia Pasific Award from SPE International, 2014 - Motivator of University Day Out, 2014 - Grantee of PT. Semen Indonesia Scholarship, 2014 62. Jhon Victor Siahaan (TM-FTTM) menjadi First Winner of Petrobowl Asia Pasific Regional Qualifier 2014. 63. Muizzuddin Shidqi (TM-FTTM) menjadi 1st Place Asia-Pacific Petrobowl Regional Qualifier, March 2014. 11
64. Octy Edriana Wulandari (TM-FTTM) menjadi Juara 1 Asia Pacific PetroBowl Regional Qualifier, SPE, Malaysia (Maret 2014) 65. Brurce Muhammad Mecca (TL-FTSL) menjadi delegasi Singapore Model United Nations 2014, Singapore, 2 – 6 Juni 2014. Mahasiswa Strata Pendidikan Pasca Sarjana: 1. Tim MDCare terdiri Dody Qory Utama (S3 EL-STEI), Indira Pramita Sari, Anggun Meka Luhur, Jeffry Adityatama (Magister EL-STEI), dan Leonard Goeirmanto (S3 EL-STEI) meraih Juara 3 University Mobile Challenge pada Mobile World Congress (MWC), Spanyol, 24 - 27 Februari 2014. 2. Team-Vigilante Gan terdiri Ghita Yoshanti, Lidia Mayangsari, dan Fitri Aprilianty (MSMSBM) menjadi Runner Up pada The 7th MRC's Master Journey in Management - Case Study Competition, 2014. 3. Nora Amelda Rizal (DSM-SBM) meraih the Best Research Proposal Award for her research proposal berjudul "Dynamic Portfolio and Intertemporal Consumption Strategy under Defaulty Assets" presented in The 9th MRC's Doctoral Journey in Management, 2014. 4. Tim Garuda terdiri Anjar Danar Dono, Anton Prayogo, Nebrian Hardika, dan Tarissa Haryanto (SBM) menjadi Semi-finalis pada Kompetisi Siam Commercial Bank Future Leader Challenge 2014, Thailand, 1 - 6 Juli 2014. Dosen: 1. Dr. Ir. Baskoro Tedjo (SAPPK) meraih Juara 1 Sayembara Nasional Konsep Desain Rumah Budaya Indonesia di Timor Leste, penyelenggara Dirjen Kebudayaan Kemendikbud, 12 Maret 2014. 2. Agus M. Ramdhan, Ph.D (FITB) meraih the best paper untuk geosciences and overall category pada 38th Indonesian Petroleum Association Convention and Exhbition, Jakarta, 21 – 23 Mei 2014. Judul paper ”Overpressure in the Shelfal Area of teh Lower Kutai Basin” (co-author Prof. Neil Goulty, Durham University, UK). 3. Prof. Suhono Harso Supangkat (STEI) menerima penghargaan tentang Pengembangan CIO dan ICT Development Awards pada Internasional Academy of CIO (IAC) ke-9 di National University of Singapore, 17 Juni 2014. 4. Dr. Ir. Worjantari K. (SAPPK) meraih Juara 2 Sayembara Nasional Penataan Kawasan Pasar Baru Jakarta, penyelenggara IAI dan Pemprov DKI, Juni 2014. Unit ITB: 1. Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) ITB meraih Islamic Development Bank (IDB) Prizes for Science and Technology 12th Edition untuk kategori 1 yaitu sebagai institusi yang memiliki "Outstanding Scientific or Technological Contribution to the Socio-economic Development Od a Member Country", pada acara the 12
39th Board of IDB Governors Meeting di Jeddah, Kingdom of Saudi Arabia, 25 – 26 Juni 2014. Penghargaan tersebut diberikan kepada lembaga-lembaga akademik maupun lembaga penelitian di negara-negara anggota IDB yang berkomitmen dalam penerapan teknologi yang relevan untuk kesejahteraan sosial-ekonomi negaranya. --------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Hadirin, para wisudawan, dan warga ITB yang saya hormati, Sehubungan dengan prestasi yang membanggakan di atas, saya atas nama ITB ingin mengucapkan terima kasih kepada semua pihak terutama anggota sivitas akademika ITB yang telah menghasilkan berbagai karya dan kiprah yang bermakna dan membanggakan kita semua tersebut. Selanjutnya kepada saudara-saudara para lulusan ITB, saya ingin mengingatkan bahwa bangsa Indonesia telah menunggu karya-karya inovatif saudara untuk bangkit menjadi bangsa yang besar. Dalam aktivitas saudara di masyarakat jangan lupa untuk selalu mengedepankan karakter untuk selalu memberikan yang terbaik (giving the best), yang dijiwai dengan akhlak dan budi pekerti yang mulia. Implementasikan selalu prinsip Kerja 5As (Kerja Keras, Kerja Cerdas, Kerja Mawas, Kerja Tuntas dan Kerja Ikhlas) dalam diri pribadi, serta lingkungan aktivitas dan pekerjaan saudara. Disamping itu tunjukkan pada dunia bahwa alumni ITB disamping cerdas dan berilmu, juga memiliki tujuh budi utama yang berkualitas baik, yaitu : jujur, bertanggung jawab, adil, peduli, disiplin, visioner, serta senang menolong dan bekerjasama. Sebagai calon-calon pemimpin nasional, regional maupun global, saudara juga harus selalu berusaha menegakkan nilai-nilai kebaikan, kebenaran dan keluhuran dalam kondisi apapun; serta mempunyai keramahan sosial yang membawa kemaslahatan maksimal bagi masyarakat, bangsa dan negara. Sebagai penutup, perkenankanlah saya mengucapkan terima kasih kepada berbagai institusi pemerintah, alumni ITB, perusahaan, lembaga dan warga masyarakat maupun perorangan yang senantiasa mendukung ITB dalam berbagai bentuk bantuan mulai dari dana beasiswa untuk mahasiswa kami sampai kepada berbagai program kerjasama dalam bidang penelitian maupun pengabdian kepada masyarakat, ataupun dalam berbagai bentuk bantuan lainnya.
13
Akhirnya, marilah kita bulatkan tekad dan teguhkan niat untuk secara bersama selalu bahu-membahu dalam memperkokoh Institut ini sehingga mampu berkontribusi maksimal dalam proses pendidikan dan pencerdasan seluruh anak bangsa, serta dalam proses pembangunan bangsa dan negara Indonesia yang kita cintai ini. Semoga Allah swt melimpahkan pada kita semua hikmah dan kebijaksanaan, serta kekuatan dan kesabaran, dalam upaya mencapai apa yang telah kita citakan itu. Amin. Wabillahi taufik wal hidayah; Wassalamu ‘alaikum Wr. Wb. Prof. Akhmaloka, PhD Rektor ITB
14