Sambutan Rektor ITB pada Wisuda Lulusan ITB PERANAN SOSIAL SARJANA IPTEKS Sasana Budaya Ganesha, Kampus ITB, 18-19 Oktober 2013 Yang terhormat, Pimpinan dan Anggota Senat Akademik, Pimpinan dan Anggota Advisory Board, Pimpinan dan Anggota Majelis Guru Besar, Para sesepuh dan tamu kehormatan ITB, Para Pimpinan Pemerintah Pusat, Provinsi dan Kabupaten/Kota, Militer dan Kepolisian, serta Pimpinan Lembaga dan Institusi Mitra ITB, Para pengelola ITB di ketiga Satuan : Satuan Akademik, Satuan Usaha Komersial, serta Satuan Kekayaan dan Dana , Rekan dosen dan pegawai administrasi, Para Orang Tua dan Orang Tua Asuh, Donatur, dan Pemberi Beasiswa yang saya banggakan; Pengurus Ikatan Alumni ITB dan para alumni serta mahasiswa yang saya cintai Para Wisudawan - Sarjana, Magister, dan Doktor - yang berbahagia, serta hadirin sekalian,
Assalamu ‘alaikum wr. wb., Selamat Pagi, Salam Sejahtera untuk kita semua, Sebagai pendahuluan dari sambutan saya ini, marilah kita panjatkan puji syukur ke hadirat Allah SWT, karena pada hari yang sangat berbahagia ini kita memperoleh nikmat Nya untuk dapat berkumpul di Sasana Budaya Ganesha, Institut Teknologi Bandung, dalam rangka melaksanakan satu kegiatan yang sangat penting bagi keluarga besar ITB, yaitu Wisuda Lulusan ITB ke 1 tahun akademik 2013/2014. Sehubungan dengan acara ini, perkenankan saya atas nama pribadi maupun institusi dan seluruh civitas akademika ITB, dengan penuh kebanggaan pada hari ini mempersembahkan sejumlah 2044 orang lulusan ITB yang terdiri dari 1275 orang lulusan program sarjana, 737 orang lulusan program magister, dan 32 orang lulusan program doktor. Lulusan ini merupakan salah satu 1
perwujudan bentuk tanggung jawab ITB kepada bangsa dan negara Indonesia, dan sekaligus merupakan wujud karya utama ITB. Pada kesempatan yang berbahagia ini saya, atas nama seluruh sivitas akademika ITB, mengucapkan selamat kepada para wisudawan program pendidikan Doktor, Magister, dan Sarjana atas keberhasilannya menyelesaikan studi di ITB. Kepada orang tua, orang tua asuh, donatur, penyedia beasiswa, dan keluarga wisudawan, saya turut bersyukur, berbahagia dan sekali lagi mengucapkan selamat atas keberhasilan mereka. Dan tak lupa, yang tak kalah pentingnya adalah ucapan terima kasih dan penghargaan yang tinggi kepada seluruh staf pengajar dan staf non-akademik ITB atas kerja keras dan kerjasamanya dalam melaksanakan tugas mendidik mahasiswa kita hingga mereka berhasil menyelesaikan studinya, diwisuda pada pagi bahagia ini. Dalam suasana yang dipenuhi oleh rasa bahagia, perkenankan saya menyampaikan beberapa pandangan tentang peranan sosial seorang sarjana ilmu pengetahuan, teknologi dan seni, atau singkatnya sarjana ipteks. Hadirin, para wisudawan, dan warga ITB yang saya hormati, Secara umum mahasiswa dipandang sebagai kelompok elite suatu negara dan bangsa. Di manapun di muka bumi ini, mahasiswa adalah investasi masa depan bagi negara dan bangsanya. Nasib negara dan bangsa di masa depan sangat tergantung pada bagaimana mahasiswa di didik saat ini. Keberadaan mereka, terpilih menjadi mahasiswa, bukan semata-mata karena kepiawaian dan kecerdasan otak semata, namun harus dilihat pula karena ada grand design; ada suatu noble cause yang harus diketahui, dipikul dan kemudian diwujudkan dalam bentuk kebajikan-kebajikan tanpa henti setelah mereka lulus dan mengabdikan ilmu dan ketrampilannya di masyarakat. Pengesahan ijazah kesarjanaan Saudara, apakah strata S1, S2 atau S3, menandai perubahan status dan tanggung jawab Saudara. Ketika Saudara berstatus mahasiswa, Saudara memikul tanggung jawab akademik. Ketika Saudara sudah menjadi sarjana, tanggung jawab sosial berada di pundak Saudara. Tentu saja, setiap individu manusia mengembang tanggung jawab sosial, dan setiap warga negara Indonesia mengemban tanggung jawab untuk menjaga kehormatan dan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
2
Tetapi, seorang sarjana memiliki tanggung jawab yang lebih luas, dikarenakan ipteks yang ia miliki. Selama di kampus, Saudara mengikuti proses belajar di programprogram studi yang berbeda, dan menekuni bidang-bidang ipteks yang berbeda. Tetapi dibalik perbedaan tersebut, para mahasiswa dan akademisi diikat oleh prinsip pemersatu, yakni prinsip menjunjung tinggi kebenaran. Ketika Saudara masuk ke dunia nyata, Saudara akan menjumpai mitra-mitra atau kolega-kolega dari bidang-bidang ipteks yang berbeda. Di sini, keterbukaan atas perbedaan bidang ipteks menjadi sikap yang sangat penting. Dengan bersikap terbuka, Saudara dapat mempelajari permasalahan di dunia nyata melalui keaneka-ragaman perspektif. Hal ini pada gilirannya akan memperkaya penguasaan ipteks Saudara. Permasalahan di dunia nyata pada umumnya bersifat multi-dimensional dan kompleks. Memahami permasalahan tersebut dengan mengunakan sebuah ‘lensa’ ipteks tertentu saja, tidak akan memberikan hasil yang utuh. Interaksi antara bidang-bidang ipteks adalah sebuah pra-syarat, a necessity, untuk menjawab permasalahan sosial maupun persaingan industrial. Para Wisudawan, Orangtua, Wali serta Hadirin yang berbahagia, Suatu kehidupan kolektif terdiri atas individu-individu anggota. Masing-masing individu memiliki potensi, aspirasi dan cita-cita. Oleh karena itu, suara masingmasing individu tersebut perlu dihormati dan diperhitungkan dalam setiap pengambilan keputusan yang menyangkut kehidupan kolektif. Suara-suara tersebut dapat diperhitungkan secara langsung—demokrasi langsung, atau melalui wakil-wakil—demokrasi perwakilan. Demokrasi merupakan sebuah prinsip yang penting dalam kehidupan sosial. Demokrasi berkenaan dengan kaidah pengambilan keputusan (kratos) dalam suatu kehidupan kolektif (demos). Ruh dari demokrasi adalah keadilan sosial. Demokrasi bertujuan mewujudkan keputusan yang adil, dan hasil keputusan yang adil. Hanya saja, dalam praktik demokratisasi sering kita disibukkan dengan urusan mekanisme dan prosedur, dan mengabaikan ruh dari demokrasi itu sendiri. Mekanisme dan prosedur sudah bergeser menjadi tujuan, bukan alat untuk mencapai keadilan sosial. Akibatnya, demokratisasi justru menimbulkan disorientasi akan masa depan bersama. Yang lebih 3
memprihatinkan lagi, demokratisasi justru memperluas ruang bagi praktik korupsi. Urusan demokrasi bukan sekadar menghitung suara. Demokrasi juga berurusan dengan kualitas dari suara: kualitas pengetahuan dan kualitas moral. Suara-suara tersebut dapat berbeda-beda dalam kualitas basis pengetahuannya. Ada suara dengan basis pengetahuan yang absah dan kuat, ada suara dengan basis pengetahuan yang tidak absah. Ada suara yang membawa kebaikan bagi semua, ada suara yang menimbulkan risiko dan ancaman bagi yang lain. Untuk ini, masing-masing individu termasuk para mahasiswa dan alumni ITB, dalam kehidupan kolektif perlu memiliki pengetahuan yang memadai tentang apa-apa yang baik bagi kehidupan kolektif tersebut, dan memiliki kepedulian akan kebaikan-kebaikan bersama. Para Wisudawan, Orangtua, Wali serta Hadirin yang saya muliakan, Interaksi global membutuhkan demokrasi. Ketika globalisasi berlangsung dan bangsa-bangsa semakin membuka diri, hal ini memicu interaksi antarbangsabangsa yang sarat dengan keaneka-ragaman: keaneka-ragaman cara pandang; keaneka-ragaman kepentingan; dan keaneka-ragaman latar belakang sejarah. Meningkatnya intensitas interaksi global dalam keaneka-ragaman tersebut, tampaknya, merupakan sebuah faktor yang menggerakkan gelombang demokratisasi di Milenium ke-3 ini. Demokrasi diperlukan bagi pengembangan ipteks yang berkelanjutan. Sebaliknya, ipteks juga penting bagi realisasi demokrasi yang berkualitas. Ilmu pengetahuan menyediakan basis bagi segenap warga negara untuk berpartisipasi dalam pengambilan keputusan. Teknologi memungkinkan keputusan-keputusan bersama direalisasikan melalui tindakan kolektif. Masalah yang hadir di dunia nyata umumnya berwatak multidimensional, dan oleh karenanya membutuhkan jawaban multi-perspektif. Pendekatan yang demokratis diperlukan untuk menjawab masalah seperti itu. Pendekatan yang demokratis dapat ditempuh melalui interaksi dan dialog, saling berbagi dan bertukar, untuk mencari sintesis-sintesis baru dengan menggali dari keaneka-ragaman perspektif yang ada. Interaksi-interaksi tersebut perlu didasarkan pada sikap saling menghormati dan saling peduli, atas dasar prinsip kesetaraan. 4
Dengan ipteks yang dimilikinya, para sarjana ipteks dapat menjadi pelaku yang penting dalam mewujudkan demokrasi yang berkualitas. Tetapi untuk menjalankan peranan tersebut, para sarjana ipteks perlu senantiasa mengambangkan dan menjaga kualitas moral. Demokrasi membutuhkan basis pengetahuan, kepedulian sosial, dan komitmen moral untuk mewujudkan keadilan sosial. Khususnya untuk kondisi Indonesia saat ini, menurut hemat kami persoalan etika dan moral atau akhlak adalah persoalan sangat penting yang harus selalu diperhatikan oleh para alumni ITB. Para Wisudawan, Orangtua, Wali serta Hadirin yang berbahagia, Termasuk ke dalam persoalan etika dan moral adalah menyangkut kejujuran, harga diri, integritas, kesediaan berkorban, kesabaran, kejuangan, tidak mengambil yang bukan menjadi haknya, serta kesanggupan dalam kesederhanaan untuk jangka waktu yang panjang, bahkan mungkin hingga akhir hayatnya. Ini merupakan persoalan yang amat serius yang dihadapi oleh negara dan bangsa Indonesia. Solusi akademis maupun teknis yang sebaik apapun untuk semua persoalan dunia akan menjadi tidak terpikulkan manakala landasan etika dan moralnya runtuh. Solusi tanpa landasan etika dan moral akan menjadi solusi yang berbiaya mahal; sedemikian mahalnya hingga suatu saat tidak terpikulkan lagi oleh negara, bangsa dan rakyat. Solusi terbaik bagi persoalan etika dan moral adalah keteladanan. Yang dapat menjadi teladan adalah, dan selalu adalah, kalangan elite, termasuk mahasiswa atau alumni suatu perguruan tinggi. Sesuai namanya, elite adalah sekelompok kecil yang akan mudah terlihat oleh publik yang masif. Sudah sewajarnya yang mudah terlihat itulah yang seharusnya menjadi teladan dan panutan. Manfaat keteladanan menjadi amat terbatas manakala ia tidak terlihat oleh publik secara masif. Karena berbagai kelebihannyalah maka kelompok elite ini selalu berada dalam posisi sorotan publik, terlihat secara masif. Wisudawan ITB hari ini mempunyai potensi untuk menjadi elite di hari esok karena menjadi wisudawan itu sendiri sudah berada di lingkaran elite walaupun mungkin masih di pinggiran atau lingkaran terluar; karena Saudara belum terlihat sebagai pribadi namun masih di lihat sebagai sekumpulan 5
pribadi. Kesadaran akan adanya noble causes mungkin dapat menjadi sumber enerji bagi Saudara untuk dapat bertahan menghadapi goncangan dan rongrongan; sehingga Saudara dapat berdiri tegak dengan penuh wibawa kehormatan dalam menyelesaikan semua amanah, seberapapun beratnya. Para Wisudawan, Orangtua, Wali serta Hadirin yang saya hormati, Keberadaan ITB sejatinya adalah untuk kemajuan bangsa, negara dan peradaban manusia. ITB perlu terus-menerus memperluas dan memperkuat peranannya dalam pembangunan bangsa, dengan cara mengintegrasikan pengembangan ipteks ke dalam pembangunan bangsa. Segenap alumni ITB, para insan ipteks yang lahir dari ITB, merupakan unsur yang sangat penting bagi perluasan dan penguatan peranan ITB tersebut, serta harus menjadi suri tauladan yang mencerahkan bagi semua pihak. Prinsip demokrasi bukanlah hal yang baru bagi ITB. Namun demikian, ITB masih perlu terus berbenah dan melakukan pengembangan-pengembangan agar menjadi sebuah ‘laboratorium demokrasi’ yang efektif, berintegritas, berpengaruh luas, serta bermanfaat maksimal untuk masyarakat. Semoga Tuhan yang Maha Memiliki Ilmu, Maha Pencipta dan Pemelihara segenap umat manusia, mencurahkan Petunjuk-Nya kepada kita semua, sehingga kita dapat menjadikan ipteks sebagai sumber pembangunan bangsa, dan basis bagi demokrasi yang berkualitas. Amin Para Wisudawan, Orangtua, Wali serta Hadirin yang berbahagia, Perkenankanlah pada kesempatan yang berbahagia ini, sebagaimana halnya pada acara Wisuda yang lalu-lalu, saya atas nama ITB menyampaikan apresiasi kepada para warga dan institusi ITB yang telah meraih penghargaan pada periode Juli sampai Oktober 2013, yaitu seperti yang tercantum berikut ini. -------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------Mahasiswa Strata Pendidikan Sarjana: 1. Anthoni Reza (Prodi DKV-FSRD) menjadi Juara 2 Best Animation & Underground of the Week Movie og the Year, Newgrounds.com, Glenside Pennsylvania, USA, 6 April 2013. 2. Ariska Djajantie (Prodi MRI-FTI) dan Aziz Noor Prabowo (Prodi TI-FTI) meraih Juara Forspeed Knalpot Inovatif 2013, 13 April 2013. 3. Adryana Putri, Tresna Waluya, Natya Sekar Arum, dan Kristi Natalia (Prodi DKV-FSRD) menjadi Finalis AdWar 2013, Universitas Indonesia, Depok, 16 – 19 April 2013. 6
4. Dea Anandya Rahardjo, Tresna Waluya Suparman, M. Fadli Fitriyan, Stella Ira Carella, dan Imaniar Rizky Waridha (Prodi DKV-FSRD) menjadi delegasi KMDGI – X, Galeri Nasional Jakarta, 25 – 28 April 2013. 5. Tim terdiri Adhika Dwi Alfonzo, M. Daniel Priatna, Sayid Basyarah, Abel Kelsey dan Ahmad Ghifari (Prodi DKV-FSRD) menjadi Juara Lomba Video Djarum 76, Jakarta, Mei 2013. 6. Adyana Putri (Prodi DKV-FSRD) menajdi Juara 3 POPCON Fanart 2013, Jakarta, 30 Juni 2013. 7. 3 (tiga) mahasiswa KKM ITB yaitu Nyoman Anjani (Prodi TM-FTMD), Aranti Adriarani (Prodi TL-FTSL), dan Topan Ekoraharjo (Prodi MA-FMIPA) menjadi peserta ASEAN Student Leader Forum 2013 (ASLF 2013) di Chulalongkorn University, Thailand, Juli 2013. 8. 5 (lima) mahasiswa ITB yaitu Laras Cantika (Prodi TG-FTTM), Michael Ari Dhanto (Prodi TM-FTTM), Rahmadani Dian Pratiwi (Prodi MRI-FTI), Muhsin Seif Lahmadi dan Meidy Saputra Amin (Prodi TG-FTTM) menjadi peserta program sekolah musim panas Total Summer School (TSS) diselenggarakan oleh Total, Paris, 30 Juni – 05 Juli 2013. 9. Tim Rakata ITB meraih juara pertama untuk kategori Shell Student Energy Challenge dan memperoleh penghargaan off-track pada kompetisi Shell Eco-Marathon (SEM) Asia 2013, Sepang, Malaysia, Juli 2013. Rancangannya adalah mobil inovatif berbahan bakar etanol murni. 10. Beberapa mahasiswa Prodi Arstitektur SAPPK meraih juara pada Jambore ”DUALISM[A]” di University of Malaya, 24 Agustus 2013, yaitu: -
Tim terdiri Evelyn Miranda Sitorus, Bernard Budiman, dan Raden Agung Yogaswara: Juara 1 Design Ideas. Tim terdiri Belly Munandar, Kunto Anggoro, dan Danny Raditya: Juara 3 Design Ideas. Tan Henry: Juara 3 English Essay.
11. 26 mahasiswa Ars Praeparandi (HMF) menjadi delegasi acara tahunan IPSF Asia Pacific Regional Office (APRO) yaitu Asia Pacific Pharmaceutical Symposium (APPS) 2013 di Jepang, 22 – 28 Agustus 2013. Beberapa meraih penghargaan dan finalis sbb.: -
Cahyo Giovani Anggasta (Prodi FKK-SF) menjadi First Winner Miss Contest APPS 2013. Suci Utami Nurwidia dan Wina Maryana (Prodi STF-SF) menjadi runner up (Juara 2) kategori Pharmacy Profession Awareness Campaign (Poster Competition). Wina Maryana (Prodi STF-SF) menjadi Juara 3 kategori Patient Counselling Event (PCE).
12. Tim robot ITB memperoleh 1 medali emas, 1 medali perak, dan 1 medali perunggu berturut-turut untuk kategori HuroCup Marathon, kategori HuroCup Sprint, dan kategori HuroCup Obstacle Run pada 18th Federation of International Robot-Soccer Associaton (FIRA) di Kuala Lumpur Malaysia, 24 – 29 Agustus 2013. Tim robot ITB beranggotakan 12 orang dibagi menjadi 2 tim sbb.: -
Tim MiroSot: Aulia el Hakim, Dadan Nur Ramadan (Prodi EL Pascasarjana-STEI), Gery Reynaldi (EL Diploma-STEI), Priadi Teguh Wibowo, Dinna Fitriyana, dan Hafy Zaaindini Jungjunan (Prodi EL-STEI).
7
-
Tim HuroCup: Bagus Zukri Fadholi (Prodi TM-FTTM), Hannan Prasasta (Prodi FIFMIPA), Nurwanto (Prodi IF-STEI), Muhammad Luqman, Ahmad Ishtar Terra, dan Audra Fiidza Masita (Prodi EL-STEI).
13. Tim SEF diwakili Vicario Reinaldo (Prodi TI-FTI) dan Fauzan Reza (Prodi SI-FTSL) menjuarai kompetisi debat National University Debating Championship (NUDC) 2013 di Politeknik Negeri Sriwijaya Palembang, 25 – 31 Agustus 2013. 14. Ars Praeparandi (HMF) meraih juara dan penghargaan pada Pekan Ilmiah Mahasiswa Farmasi Indonesia (PIMFI) Tahun 2013, Universitas Tanjungpura Pontianak, 30 Agustus – 5 September 2013, yaitu: -
Desti Nur Aini (Prodi STF-SF): Juara I Patient Counseling Event (PCE). Tim Fikria Rosyida, Salsabila Nurjawi, dan Permana Juliansyah (Prodi FKK-SF): Juara I Lomba Herbarium. Tim Ujang Purnama (Prodi STF-SF), Irma Noviani, dan Rizky Miranti (Prodi FKK-SF): Juara I Debat Nasional Kefarmasian. Ririn Ariani Dewi (Prodi STF-STF): meraih ISMAFARSI Award kategori Most Favorite Inspirational Pharmacy Student. HMF ‘Ars Praeparandi’: meraih ISMAFARSI Award kategori Most Favorite Inspirational Student Executive Board.
15. Kathrina Rakhmavilka (Prodi DKV-FSRD) menerima Program JENESYS 2.0 Japan Pop Culture, Jepang, 30 September – 9 Oktober 2013. 16. Beberapa tim mahasiswa ITB meraih juara diajang Indonesia Information and Communication Technology Award (INAICTA) 2013, Jakarta, 1 September 2013, yaitu: -
Tim Spyder Web beranggotakan Satrio Dewantono dan Lutfiadi Rahmanto (STEI) meraih Juara1. Tim Camel beranggotakan Genta Winata, James Jaya, Habibie Faried, Sonny Lazuardi Hermawan, Ignatius Evan Daryanto, dan Alif Raditya Rochman (STEI) meraih Juara 2. Tim beranggotakan Iman Satriaputra Sukarno dan Banu Wirandoko (Prodi DKV-FSRD) meraih Juara. Tim terdiri dari Namira Chaldea, Septiana Wahyudianingsih (Prodi DKV-FSRD), dan Raka Mahesa menjadi finalis kategori Game dengan judul karya ”ICARUSH”.
17. Mahasiswa FSRD meraih juara dalam Sayembara Ajisaka Kompetisi Periklanan Sadewa, UGM Yogyakarta, 2013, yaitu sbb.: -
Tim Batman terdiri Kristi Natalia dan Zahra Sausan Pratiwi (Prodi DKV-FSRD) menjadi Best Student of Workshop Sadewa. Kristi Natalia (Prodi DKV-FSRD) menjadi Juara 2 Kategori Print Ad. Zahra Sausan Pratiwi (Prodi DKV-FSRD) menjadi finalis.
18. Dua mahasiswa Prodi DP-DKV meraih juara pada Bravacasa Design Challenge 2013, yaitu: -
Ricky Rama Adiguna: Most Furniture Product Lutfi Ahmad Fikri: Most Lighting Product.
19. Ricky Rama Adiguna dan Bhaskara Adi V. (Prodi DP-FSRD) meraih Juara 2 pada Business Plan and Innovation Awards Competition 2013. 8
20. Mifta Farid Sah Putra (FSRD) meraih penghargaan Most Outstanding Product pada Djarum Black Innovation Awards 2013. 21. Erika Medinah, Muhammad Vilhammy, Dessy Safira, Geugeut Pangestu, dan Abshar Platisza B. (Prodi SR-FSRD) mengikuti Seniman SPOT ART (Festival Seniman Muda Se-Asia Tenggara; @SingaporeARTrium), 2013. 22. Enam Mahasiswa Berprestasi Utama ITB 2013 yaitu Tubagus Andhika Nugraha (Prodi IFSTEI), Jeffry Torhis Simandjuntak (Prodi Oseanografi-FITB), Shabrina Nida Al-Huda (Prodi Mikrobiologi-SITH), Medhira Handinidevi (Prodi PWK-SAPPK), Adryana Putri (Prodi DKVFSRD), dan Marsha Faradina peraih Ganesha Prize (Prodi TK-FTI) menjadi wakil ITB untuk mengikuti International Student Seminar (ISS) 2013, di Toyohashi, Jepang, 2 – 11 September 2013. 23. Angga Fauzan (Prodi DKV-FSRD) menjadi peserta Indonesia Leadership Camp 2013, Universitas Indonesia, 4 – 8 September 2013. 24. Tiga mahasiswa ITB yaitu Dicki Andhika Abdurrahman (Prodi TM-FTTM), Mentari Pujantoro (Prodi TL-FTSL), dan Novan Putra Irnanda (Prodi TI-FTI) menjadi delegasi Indonesia pada Tokyo Tech Asia Young Scientist and Engineer Advanced Study Program (AYSEAS) diselenggarakan Tokyo Institute of Technology, di Thailand, 8 – 18 September 2013. 25. Tim Marvel beranggotakan Alifa Farhan, Ariska Djajantie (Prodi MRI - FTI), dan Felicia Tantiana (Prodi TI - FTI) meraih Juara Umum (Grand Winner) pada National Business Case Competition (NBCC) 2013, 16 – 19 September 2013. 26. Sembilan tim dari STEI meraih juara dan penghargaan pada even CompFest2013, Jakarta, 23 September 2013, sbb.: -
Tim iSengaja (Ridho, Dikra & Zaky): Juara 3 Competitive Programming Tim Bakorteam (Rizal & Okha): Most Valuable Team - ComFest App Center Tim Bakorteam (Rizal & Okha): Most Downloaded Android App - ComFest App Center Tim Transys (Abraham, Amel, Edward & Raymond): Most Downloaded Windows App - ComFest App Center Tim IDE Alpha (Habibie, Evan, Sonny & James Jaya): Mobile IT Solution Grand Award Tim Smoony: Best Application for Health Category Tim Transys (Abraham, Amel, Edward & Raymond): Best Application for Transportation Category Tim 35FM Studio (Inggun, Setyo, Faiz & Eva): Best Linguistic Education Game Tim Mavillion (M. Aulia Firmansyah): Hadiah 2 Juta Rupiah dan Ultrabook.
27. Permana Juliansyah (Prodi FKK-SF) menjadi Juara III dalam Communication, Information, Education, Therepeutic Competition di Malang, 27 September 2013. 28. Tigabelas (13) mahasiswa dari SITH menjadi peserta Student Exchange dengan Mahidol University dan Chulalongkorn University Thailand, 2013, yaitu: Stephani Lie, Laksita Rarastria Kharima, Wiwin Rosmayanti, Harish Muhammad (Mikrobilogi), Denny Mahfudin, Maryam Al-Lubbu, Ade Safaat, Keryanti, Syarif Hidayat, Eko Fitrianto, Annisa Ratna Nurillah, Ahmad Syamsu Rizal (Rek. Hayati), Anandya Vanesaa Isnidayu (Rek. Pertanian), dan Nida Nurul Huda (Rek. Kehutanan).
9
29. Tim terdiri dari Kurniawan Adhi Ramdhani, Raosan Fikri Lillahi, Antragama Ewa Abbas, dan Habib Mufid Ridho (Prodi SSTI-STEI) meraih Juara 1 pada Agroindustrial Information Technologu Challenge (AITC) 2013, Bogor, 4 - 6 Oktober 2013. 30. Dua tim dari STEI meraih juara pada Pagelaran Mahasiswa Bidang Teknologi dan Informasi/Gemastik, Kampus ITB, 7 - 9 Oktober 2013 yaitu sbb.: -
Tim DMG 001 (Samuel Cahyawijaya, Hartono Sulaiman Wijaya, dan Edward Samuel): Juara 1 Kategori Lomba Data Mining. Tim Starving Brain (Johannes Ridho T. Parlindungan, Ananta Pandu Wicaksana, dan Stefanus Thobi Sinaga): Juara 3 Kategori Lomba Sistem Cerdas.
Mahasiswa Strata Pendidikan Pasca Sarjana: 1. Fitria Dwi Ayuningtyas (Prodi Bioteknologi-SITH) meraih Scholarship Joint Research dari UNESCO dengan Osaka Jepang, 2013. 2. Tim gabungan S2 dan S1 SITH terdiri dari Ari Dwijayanti, Indra Rudiansyah (Bioteknologi), Nuke Ayu Febryana (Mikrobiologi), dan Lili Melani (Rek. Hayati) memperoleh Medali Perak pada Jamboree Regional International Genetically Engineered Machine 2013 Competition di Hongkong, 3 – 8 Oktober 2013. Dosen: 1. Dr. T. W. Samadhi (FTI) meraih Juara 3 Katagori Kepala Program Studi Berprestasi penghargaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Berprestasi 2013. 2. I Gede Wenten, Ph.D (FTI) meraih penghargaan B.J. Habibie Technology Award 2013 oleh Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), 21 Agustus 2013, pada bidang pengembangan IGW Emergency Ultrafilter dan IGW Green Ultrafilter, yaitu pompa yang dilengkapi filter untuk menyediakan air bersih dalam kondisi darurat. 3. Ir. Eko Mursito Budi, MT (FTI) meraih penghargaan Anugerah Inovasi Jawa Barat – AIJB, Agustus 2013. 4. Dr. Ir. Sugeng Triyadi S. (SAPPK) meraih Juara 1 Sayembara Nasional Penjaringan Prakarsa Perencanaan dan perancangan tata Ruang Kawasan Pedesaan Lestari, Ditjen Penataan Ruang Kementerian PU, Oktober 2013. 5. Dr. Marselina Irasonia Tan (SITH) memperoleh Fullbright Visiting Scholar di Kansas University Medical Center, USA, 2013. 6. Ernawati Arifin Giri Rachman, Ph.D (SITH) memperoleh Fullbright Visiting Scholar di Virginia Polytechnic Institute and State University, USA, 2013. 7. Elvi Restiawaty, Ph.D (SITH) memperoleh L’Oreal Indonesia National Fellowship for Women in Science, 2013. 8. Siti Herni Rochana, Ph.D (SAPPK) meraih Juara 1 Tingkat Propinsi Jawa Barat pada Sayembara Karya Tulis Otonomi Daerah oleh Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI), 22 Agustus 2013.
10
9. Siti Herni Rochana, Ph.D (SAPPK) meraih Juara Harapan 3 Nasional pada Sayembara Karya Tulis Otonomi Daerah oleh Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI), 9 Oktober 2013. 10. Dr. Tisna Sanjaya, M.Sch. (FSRD) meraih penghargaan Singapore Biennale 2013. 11. Deden Hendan Durahman, M.Sch. (FSRD) meraih penghargaan Singapore Biennale 2013. Unit ITB: 1. ITB meraih posisi 69 dalam Top 100 Universities and Colleges in Asia 2013 berdasarkan 4icu yang dirilis resmi di 4icu.com. 2. ITB meraih posisi 81 dalam Rangking Universities in Asia 2013 menurut webometric.com. Webometric menggunakan parameter Presence (jumlah halaman web pada situs perguruan tinggi yang terindeks oleh Google, ITB terbaik di Indonesia dan ke 179 dunia), Impact (link eksternal yang mengarah ke situs perguruan tinggi tersebut), Openness (jumlah dokumen yang terindeks di google scholar), dan Excellence (jumlah publikasi internasional berdasarkan data Scimagojr.com yang membuat peringkat perguruan tinggi berdasar jumlah dan kualitas paper yang terindeks SCOPUS). 3. Prodi Desain Komunikasi Visual FSRD meraih The Best of The Best School of Visual Communication (DKV) versi Majalah MIX Marketing, Shangrila Hotel, Jakarta, Agustus 2013. ------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Hadirin, para wisudawan, dan warga ITB yang saya hormati, Sehubungan dengan prestasi yang membanggakan di atas, saya atas nama ITB ingin mengucapkan terima kasih kepada semua pihak terutama anggota sivitas akademika ITB yang telah menghasilkan berbagai karya dan kiprah yang bermakna dan membanggakan kita semua tersebut. Selanjutnya kepada saudara-saudara para lulusan ITB, saya ingin mengingatkan bahwa bangsa Indonesia telah menunggu karya-karya inovatif saudara untuk bangkit menjadi bangsa yang besar. Dalam aktivitas saudara di masyarakat jangan lupa untuk selalu mengedepankan karakter untuk selalu memberikan yang terbaik (giving the best), yang dijiwai oleh akhlak dan budi pekerti yang mulia. Implementasikan selalu prinsip Kerja 5As (Kerja Keras, Kerja Cerdas, Kerja Mawas, Kerja Tuntas dan Kerja Ikhlas) dalam diri pribadi, serta lingkungan aktivitas dan pekerjaan saudara. Disamping itu tunjukkan pada dunia bahwa alumni ITB disamping cerdas dan berilmu, juga memiliki tujuh budi utama yang berkualitas baik, yaitu : jujur, bertanggung jawab, adil, peduli, disiplin, visioner, serta senang menolong dan 11
bekerjasama. Sebagai calon-calon pemimpin nasional, regional maupun global, saudara juga harus selalu berusaha menegakkan nilai-nilai kebaikan, kebenaran dan keluhuran dalam kondisi apapun; serta mempunyai keramahan sosial yang membawa kemaslahatan maksimal bagi masyarakat, bangsa dan negara. Sebagai penutup, perkenankanlah saya mengucapkan terima kasih kepada berbagai institusi pemerintah, alumni ITB, perusahaan, lembaga dan warga masyarakat maupun perorangan yang senantiasa mendukung ITB dalam berbagai bentuk bantuan mulai dari dana beasiswa untuk mahasiswa kami sampai kepada berbagai program kerjasama dalam bidang penelitian maupun pengabdian kepada masyarakat, ataupun dalam berbagai bentuk bantuan lainnya. Akhirnya, marilah kita bulatkan tekad dan teguhkan niat untuk secara bersama selalu bahu-membahu dalam memperkokoh Institut ini sehingga mampu berkontribusi maksimal dalam proses pendidikan dan pencerdasan seluruh anak bangsa, serta dalam proses pembangunan bangsa dan negara Indonesia yang kita cintai ini. Semoga Allah swt melimpahkan pada kita semua hikmah dan kebijaksanaan, serta kekuatan dan kesabaran, dalam upaya mencapai apa yang telah kita citakan itu. Amin. Wabillahi taufik wal hidayah; Wassalamu ‘alaikum Wr. Wb. Prof. Akhmaloka, PhD Rektor ITB
12