RENCANA KEGIATAN KKN REVOLUSI MENTAL 2016
I.
DESKRIPSI KEGIATAN
1.1.
Judul Optimalisasi
Potensi
Masyarakat
Desa
Undisan
dalam
Rangka
mewujudkan Masyarakat yang Berdaya dan Mandiri . Dengan Tema : “Indonesia Melayani, Indonesia Bersih, Indonesia Tertib”.
1.2.
Lokasi Desa Undisan, Kecamatan Tembuku, Kabupaten Bangli, Provinsi Bali.
1.3.
Bidang Kegiatan Adapun bidang kegiatan yang akan dilaksanakan dalam KKN-RM ini,
meliputi: a. Indonesia Melayani b. Indonesia Bersih c. Indonesia Tertib
1.4.
Latar Belakang Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan kegiatan perpaduan dari ketiga
darma perguruan tinggi, yaitu pengajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
Berdasarkan
SK
Rektor
Universitas
Udayana
Nomor
156/H14/HK/2010 KKN mulai menjadi mata kuliah wajib di Universitas Udayana bagi mahasiswa Strata 1 yang sudah menyelesaikan minimal 100 SKS. Pola KKN yang diterapkan adalah KKN Revolusi Mental (KKN-RM). KKN-RM ini dilaksanakan dibeberapa wilayah di Bali. Salah satu wilayah yang menjadi lokasi KKN-RM Universitas Udayana adalah Desa Undisan, Kecamatan Tembuku, Kabupaten Bangli. Tembuku merupakan salah satu kawasan sejuk yang terdapat di pulau Bali yang terdiri dari 6 desa/kelurahan. Salah satu desa yang terdapat di Kecamatan Tembuku adalah Desa Undisan . Desa Undisan terletak sekitar 51 kilometer timur
1
laut kota Denpasar dan sekitar 15 kilometer timur kota Bangli. Desa ini dibatasi oleh Desa Peninjoan di sebelah utara, sebelah timur dibatasi oleh Desa Bangbang, disebelah selatan dibatasi oleh wilayah Kabupaten Klungkung, sedangkan di sebelah barat dibatasi oleh Desa Yangapi. Berdasarkan hasil wawancara dengan kepala desa Undisan dan buku monografi desa jumlah penduduk di desa tersebut pada tahun 2015 adalah sebanyak 4.351 jiwa dengan penduduk laki-laki sebanyak 2168 jiwa dan perempuan 2183 jiwa. Tingkat pendidikan terbanyak adalah tamat Sekolah Menengah Atas (SMA) yaitu sebanyak 309 orang. Desa ini memiliki luas 312,516 Ha. Luasnya lahan yang tersebar di desa Undisan serta keadaan iklimnya berhubungan dengan mata pencaharian penduduk Desa Undisan yang sebagian besar adalah di bidang pertanian dan perkebunan sesuai dengan keadaan topografinya yang merupakan daerah pertanian. Keadaan iklim dari Desa Undisan yang terbilang sejuk sangat cocok untuk tanaman perkebunan jenis tertentu, seperti jeruk, kopi arabika, aneka jenis sayuran dan cabai. Disamping sektor perkebunan, sektor peternakan juga merupakan mata pencaharian sampingan dari sebagaian besar masyarakat Desa Undisan seperti ternak sapi, babi dan ayam. Dalam mengembangkan Desa Undisan sebagai desa wisata telah dibentuk Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis). Kelompok Darwis ini saat ini diketuai oleh Dewa Gede Polih. Berdasarkan pedoman Pokdarwis yang dikeluarkan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif pada tahun 2012, dikatakan bahwa Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) merupakan salah satu komponen dalam masyarakat yang memiliki peran dan kontribusi penting dalam pengembangan kepariwisataan di daerahnya. Adapun tujuan dari dibentuknya Kelompok Sadar Wisata ini ialah meningkatkan posisi dan peran masyarakat sebagai subjek atau pelaku penting dalam pembangunan kepariwisataan, serta dapat bersinergi dan bermitra dengan pemangku kepentingan terkait dalam meningkatkan kualitas perkembangan kepariwisataan di daerah, membangun dan menumbuhkan sikap dan dukungan positif masyarakat sebagai tuan rumah melalui perwujudan nilainilai Sapta Pesona bagi tumbuh dan berkembangnya kepariwisataan di daerah dan manfaatnya bagi pembangunan daerah maupun kesejahteraan masyarakat, dan
2
memperkenalkan, melestarikan dan memanfaatkan potensi daya tarik wisata yang ada di masing-masing daerah. Berdasarkan publikasi dalam website resmi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bangli, bahwa telah diselenggarakan program Workshop Sadar Wisata pada tahun 2015 lalu. Workshop yang diselenggarakan oleh Kementerian Pariwisata RI dan Dinas Pariwisata Provinsi Bali serta Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bangli tersebut bertujuan agar terbentuk upaya penguatan kapasitas, peran inisiatif asyarakat sebagai sibjek maupun penerima manfaat dalam pengembangan kepariwisataan berkelanjutan. Adapun salah satu sasaran workshop ini ialah Kelompok Sadar Wisata yang diharapkan mampu menerapkan konsep Sadar Wisata dan Sapta Pesona. Sadar Wisata dalam hal ini digambarkan sebagai bentuk kesadaran masyarakat untuk berperan aktif dalam 2 (dua) hal berikut, yaitu masyarakat menyadari peran dan tanggung jawabnya sebagai tuan rumah (host) yang baik bagi tamu atau wisatawan yang berkunjung untuk mewujudkan lingkungan dan suasana yang kondusif sebagaimana tertuang dalam slogan Sapta Pesona serta masyarakat menyadari hak dan kebutuhannya untuk menjadi pelaku wisata atau wisatawan untuk melakukan perjalanan ke suatu daerah tujuan wisata, sebagai wujud kebutuhan dasar untuk berekreasi maupun khususnya dalam mengenal dan mencintai tanah air. Sapta Pesona, sebagaimana disinggung di atas adalah “7 (tujuh) unsur pesona yang harus diwujudkan bagi terciptanya lingkungan yang kondusif dan ideal bagi berkembangnya kegiatan kepariwisataan di suatu tempat yang mendorong tumbuhnya minat wisatawan untuk berkunjung”. Ketujuh unsur Sapta Pesona yang dimaksud di atas adalah Aman, Tertib, Bersih, Sejuk, Indah, Ramah, dan Kenangan. Desa Undisan memiliki fasilitas kesehatan seperti Puskesmas Pembantu yang terletak di Utara desa serta beberapa posyandu. Puskesmas Pembantu yang terdapat di Desa Undisan ini merupakan satu-satunya tempat bagi warga untuk mendapatkan akses pelayanan kesehatan di desa ini. Menurut wawancara yang dilakukan pada kepala puskesmas dikatakan bahwa masih banyak penduduk yang kurang memiliki pengetahuan mengenai perilaku hidup bersih dan sehat, berdasarkan data register pasien pada puskesmas pembantu yang menjadi pusat
3
pelayanan kesehatan masyarakat desa Undisan ditemukan masih cukup banyak kejadian diare sehingga dirasakan memang diperlukan untuk dilakukan penyuluhan tentang perilaku hidup bersih dan sehat untuk mendukung terwujudnya Indonesia Bersih, serta dari data pasien juga ditemukan tingginya angka kejadian dari penyakit tidak menular seperti hipertensi, kencing manis dan asam urat, sehingga dirasakan perlunya diadakan skrining dan edukasi kesehatan agar dapat dilakukan deteksi dini dengan lebih lengkap sehingga jika ditemukan permasalahan kesehatan dapat segera dilakukan edukasi yang tepat sehingga masyarakat dapat mengambil langkah selanjutnya serta dengan edukasi ini juga diharapkan masyarakat bisa lebih mandiri dan kelak dapat menerapkan gaya hidup yang lebih baik sehingga kedepannya dapat meningkatkan taraf kesehatan masyarakat Desa Undisan. Hal lain yang diperhatikan juga minimnya pengetahuan masyarakat tentang manfaat sirkumsisi pada bidang kesehatan yang pada dasarnya jika dilaksanakan dapat memberikan
manfaat yang baik bagi
kesehatan masyarakat Desa Undisan kedepannya. Hal ini juga bisa menjadi salah satu kegiatan yang dapat mewujudkan Indonesa Bersih kedepannya. Anggaran kesehatan terbesar di kecamatan tembuku berasal dari JKN, namun pada masyarakat desa Undisan pemanfaatan JKN masih belum optimal. Masalah birokrasi dan administrasi juga masih menjadi salah satu kendala dari masyarakat untuk memiliki jaminan ini sehingga dirasakan perlu kembali dilakukan penyuluhan seputar manfaat JKN agar masyarakat termotivasi untuk membuat JKN dan juga pada kegiatan ini masyarakat akan difasilitasi sehingga akan memudahkan birokrasi yang diperlukan dimana hal tersebut menjadi salah satu cakupan didalam KKN Tematik Revolusi Mental yakni Indonesia melayani. Revolusi mental adalah gerakan seluruh rakyat Indonesia bersama Pemerintah untuk memperbaiki karakter bangsa menjadi Indonesia yang lebih baik. Tiga komponen dalam Revolusi Mental adalah Integritas, Etos Kerja, dan Gotong Royong. Berdasarkan pemaparan di atas maka dibuatlah beberapa program untuk pelaksanaan KKN-RM UNUD 2016 yang berjudul “Optimalisasi Potensi Masyarakat Desa Undisan dalam Rangka mewujudkan Masyarakat yang Berdaya dan Mandiri.”
4
Program KKN-RM UNUD untuk periode ini akan dikonsentrasikan di bidang prasarana fisik yang sinergis terhadap pengembangan sektor pariwisata di Desa ini dan juga di bidang kesehatan. Melalui program ini diharapkan mahasiswa KKN-RM
UNUD
dapat
menggali
potensi
Sumber
Daya
Alam
dan
mengembangkan Sumber Daya Manusia untuk mencapai Revolusi Mental yang dicanangkan oleh pemerintah.
1.5.
Tujuan Program Tujuan pelaksanaan KKN-RM 2016 yang berlokasi di Desa Undisan
adalah untuk mewujudkan masyarakat Desa Undisan yang mengalami Revolusi Mental melalui optimalisasi dalam hal pelayanan, kebersihan dan ketertiban. Secara khusus, dapat diuraikan sebagai berikut: 1. Untuk meningkatkan kesadaran masyarakat setempat akan pentingnya kebiasaan bersih dan sehat. 2. Untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya tata tertib urusan administratif kependudukan. 3. Untuk meningkatkan performa pelayanan sosial untuk masyarakat setempat. 4. Untuk meningkatkan pemahaman mahasiswa peserta KKN dalam hal penerapan Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu pengabdian masyarakat di dalam lingkungan masyarakat
Desa Undisan, Kecamatan Tembuku,
Kabupaten Bangli. 5. Untuk memberikan kesempatan kepada mahasiswa peserta KKN serta dapat menerapkan bidang ilmu teoritis ke dalam penerapan praktis di masyarakat. 6. Untuk mengembangkan potensi yang dimiliki masyarakat dan mewujudkan masyarakat yang berdaya dan mandiri. 7. Untuk memfasilitasi masyarakat dalam rangka meningkatkan potensi wisata Desa Undisan.
1.6.
Hasil yang Diharapkan Hasil yang diharapkan dari program ini sesuai dengan tujuan yang telah
disusun adalah :
5
1. Meningkatnya kesadaran masyarakat setempat akan pentingnya kebiasaan bersih dan sehat. 2. Meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya tata tertib urusan administratif kependudukan. 3. Meningkatnya performa pelayanan sosial untuk masyarakat setempat. 4. Meningkatnya pemahaman mahasiswa peserta KKN dalam hal penerapan Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu pengabdian masyarakat di dalam lingkungan masyarakat Desa Undisan, Kecamatan Tembuku, Kabupaten Bangli. 5. Mahasiswa peserta KKN dapat menerapkan bidang ilmu teoritis ke dalam penerapan praktis di masyarakat. 6. Berkembangkan potensi yang dimiliki masyarakat untuk mewujudkan masyarakat yang berdaya dan mandiri. 7. Meningkatnya kemampuan masyarakat dalam mengembangkan potensi wisatanya.
1.7.
Sasaran Program Sasaran program KKN-RM adalah seluruh warga di lingkungan Desa
Undisan, Kecamatan Tembuku, Provinsi Bali.
1.8.
Operasionalisasi Program
1.8.1. Persiapan dan Pembekalan 1.8.1.1. Mekanisme Pelaksanaan kegiatan
Mekanisme pelaksanaan kegiatan KKN-RM Universitas Udayana 2016 meliputi seluruh rencana program yang akan dilaksanakan di desa dengan metode pelaksanaan program yang sesuai dengan analisis KUWAT (Kesempatan, Uang, Waktu, Alat, dan Tenaga) sehingga memungkinkan untuk dilaksanakan dan dicapai sasaran yang diinginkan.
1.8.1.2. Materi persiapan dan Pembekalan
Materi persiapan meliputi pengumpulan berbagai bahan-bahan dan peralatan peraga yang akan digunakan dalam kegiatan KKN-RM 2016. Sebelum
6
memasuki masa KKN-RM 2016 di Desa Undisan, mahasiswa diberikan pembekalan terlebih dahulu oleh panitia KKN-RM Universitas Udayana dan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL). Adapun tahap persiapan yang kami lakukan adalah sebagai berikut: -
Pengenalan wilayah melalui internet, buku, dsb.
-
Pembekalan
-
Mengenali etika dalam bermasyarakat
-
Pengetahuan teknis terkait tematik kegiatan
-
Survei terhadap masyarakat di Desa Undisan
-
Melakukan kerjasama dengan instansi–instansi terkait di lingkungan Desa Undisan
-
Mempersiapkan bahan dan peralatan yang dibutuhkan selama kegiatan
-
Pembagian tugas yang disesuaikan dengan bidang ilmu masing-masing
1.8.1.3. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan
Kegiatan KKN-RM Universitas Udayana dilakukan selama lima minggu yaitu mulai tanggal 23 Juli 2016 sampai dengan 28 Agustus 2016 di Desa Undisan, Kecamatan Tembuku, Kabupaten Bangli, Provinsi Bali.
1.8.2. Tindakan Pelaksanaan Jumlah seluruh anggota tim yang terlibat adalah 18 orang. Dalam setiap kegiatan yang sifatnya kelompok, seluruh anggota tim diharapkan ikut serta dalam seluruh kegiatan. Setiap kegiatan kelompok dan kegiatan pendukung dipimpin oleh koordinator yang sesuai dengan bidang ilmunya. Dalam penyusunan program pokok tema, setiap kelompok diwajibkan untuk melakukan identifikasi permasalahan. Setelah menyusun identifikasi permasalah, setiap kelompok memilih minimal empat masalah yang diprioritaskan, lalu yang terakhir membuat rencana program kerja yang akan dilakukan. Format penyusunan kegiatan telah ditetapkan dalam buku pedoman KKN-RM.
7
1.8.2.1. Metode
Program KKN-RM sesuai yang telah ditentukan terdiri dari tiga program, yaitu program Indonesia melayani, Indonesia bersih, Indonesia Tertib.
1.
Program Indonesia Melayani o Publikasi DARWIS (Daerah Wisata) o Penyuluhan dan Fasilitasi Pembuatan JKN (BPJS) o Pengadaan Papan Destinasi Darwis o Revitalisasi Sistem Desa
2.
Program Indonesia Bersih o Revitalisasi Taman Kanak-Kanak o Penyuluhan PHBS (Perilaku Hidup Bersih Sehat) o Penyuluhan Sirkumsisi & Usaha Pengadaan Sirkumsisi o Screening & Edukasi Kesehatan o Pengadaan Tempat Sampah
3.
Program Indonesia Tertib o Pengajaran Sekolah Dasar o Bioskop Keliling
a.
Program Pokok Non-Tema Program pokok non-tema sesuai yang telah diamanatkan oleh Universitas
Udayana adalah Program Keluarga Dampingan. Dalam program ini, mahasiswa secara
individu mendampingi
serta membantu keluarga
miskin dalam
memecahkan masalah yang dihadapinya, seperti masalah kebersihan lingkungan, kesehatan, pendidikan, manajemen keluarga, ekonomi keluarga, penataan rumah tangga, dan lain sebagainya selama mahasiswa melakukan kegiatan KKN-RM di Desa Undisan.
8
II.
Rencana Kegiatan
2.1.
Identifikasi Masalah Berdasarkan uraian di atas, maka identifikasi masalah dalam KKN-RM
2016 di Desa Undisan, Kecamatan Tembuku, Kabupaten Bangli adalah sebagai berikut: Tabel 1. Identifikasi Permasalahan No.
1. 2. 3. 4. 5. 1. 2. 3. 4. 5.
1. 2.
Permasalahan
Lokasi
Bidang Indonesia Melayani Pengembangan pariwisata di Desa Undisan yang sulit dilakukan karena terhalang infrastruktur dan sumber daya Desa manusia (SDM). Belum terinventarisirnya potensi wisata di Desa Undisan. Desa Kurangnya pengetahuan masyarakat mengenai Jaminan Desa Kesehatan Nasional BPJS Kurangnya penunjuk arah dan lokasi wisata pada daerah Desa desa sehingga daerah wisata tersebut tidak terekspose. Kurang maksimalnya inventarisasi data sistem desa Desa Bidang Indonesia Bersih Banyaknya fasilitas pada Taman Kanak-Kanak yang tidak Desa berfungsi. Kurangnya pengetahuan masyarakat mengenai pola hidup Desa bersih dan sehat Kurangnya pengetahuan masyarakat mengenai manfaat sirkumsisi dalam bidang kesehatan Kurangnya pengetahuan masyarakat mengenai pencegahan Desa penyakit Kurangnya fasilitas yaitu tempat sampah di tempat-tempat tertentu untuk menggolongkannya sesuai jenis sampah Bidang Indonesia Tertib Kurangnya pengetahuan masyarakat mengenai pola hidup Desa bersih dan sehat Kurangnya akses media pembelajaran audio visual (film) Desa 2.2
Sumber (P/M/D)
P P M P/M P P P
M
P P
Prioritas Pemilihan Permasalahan Berdasarkan identifikasi permasalahan yang ditemukan tim KKN-RM
2016 di Desa Undisan, maka prioritas pemilihan masalah disesuaikan dengan KUWAT (Kesempatan, Uang, Waktu, Alat, dan Tenaga) sebagai berikut:
9
Tabel 2. Prioritas Pemilihan Permasalahan No.
1.
2
3.
4.
1.
Permasalahan Alasan Bidang Indonesia Melayani Berdasarkan analisis KUWAT maka permasalahan ini sangat mungkin untuk coba dipecahkan melalui program KKN-RM. Kurangnya publikasi terkait Dengan keberadaan Kelompok Sadar Wisata destinasi wisata di kawasan Desa dan Sekaa Truna di Desa Undisan, program Undisan sosialisasi publikasi wisata berbasis online diharapkan dapat terlaksana dan dilanjutkan untuk pengembangan desa wisata Undisan kedepannya. Berdasarkan analisis KUWAT, memungkinkan untuk dilakukannya program ini. Dengan diadakannya program ini mampu meningkatkan kesadaran masyarakat tentang Kurangnya pengetahuan pentingnya memiliki suatu jaminan kesehatan masyarakat mengenai Jaminan sehingga kelak diharapkan semakin banyak Kesehatan Nasional BPJS masyarakat Desa Undisan tidak ragu untuk mencari pelayanan kesehatan jika memerlukan, sehingga diharapkan mampu meningkatkan taraf kesehatan masyarakat Desa Undisan. Kurangnya penunjuk arah dan Berdasarkn analisis KUWAT, pemasalahan lokasi wisata pada daerah desa ini memungkinkan dibuat sebagai program sehingga daerah wisata tersebut KKN. Program ini mendukung dalam tidak terekspose. pengembangan daerah wisata sebagai penunjuk arah menuju letak lokasi wisata pada desa tersebut. Berdasarkan analisi KUWAT, permasalahan ini dapat dilakukan. Perbaikan yang dilakukan berupa dilakukan sosialisas kembali terkait prosedur sistem desa dengan media poster Kurang maksimalnya bergambar kepada masyarakat. Momentum inventarisasi data sistem desa sosialisasi tersebut juga akan mempertemukan perangkat desa dengan masyarakat setempat dalam sebuah diskusi intens membahas prosedur sistem desa. Bidang Indonesia Bersih Berdasarkan analisi KUWAT, permasalahan ini dapat dilakukan. Perbaikan yang dilakukan
10
Banyaknya fasilitas pada Taman Kanak-Kanak yang tidak berfungsi.
2.
Kurangnya pengetahuan masyarakat mengenai pola hidup bersih dan sehat
3.
Kurangnya pengetahuan masyarakat mengenai manfaat sirkumsisi dalam bidang kesehatan
4.
Kurangnya diadakan suatu skrining dan edukasi kesehatan bagi masyarakat
5.
Kurangnya fasilitas yaitu tempat sampah di tempat-tempat tertentu untuk menggolongkannya sesuai jenis sampah
berupa pengecatan fasilitas taman bermain untuk mengembalikan fungsi fasilitas yang tersdia. Perbaikan yang dilakukan berupa perbaikan fasilitas cuci tangan dan mengecat taman bermain pada TK di Desa Undisan. Berdasarkan analisis KUWAT, sangat memungkinkan untuk dilakukannya program ini. Karena dengan program ini akan meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pentingnya menerapkan pola hidup bersih dan sehat dalam kehidupan sehari – hari sehingga penyakit-penyakit yang mudah menular dapat dicegah dengan lebih baik dan diharapkan kedepannya mampu mengurangi angka kejadian dari penyakit-penyakit menular. Berdasarkan analisis KUWAT, memungkinkan untuk dilakukannya program ini. Program ini diharapkan mampu meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang manfaat sirkumsisi dalam bidang kesehatan sehingga diharapkan kesadaran masyarakat untuk melakukan sirkumsisi dapat tumbuh dan kelak dapat meningkatkan taraf kesehatan masyarakat di Desa undisan. Berdasarkan analisis KUWAT, memungkinkan untuk dilakukannya program ini. Karena dengan program ini masyarakat desa undisan dapat secara dini mengetahui permasalahan kesehatan yang secara umum mungkin dialami, sehingga dengan edukasi yang juga akan diberikan dapat memperbaiki taraf kesehatan pola hidup masyarakat dan diharapkan dapat diterapkan lebih lanjut dalam kehidupan sehari-hari. Berdasarkan analisis KUWAT, permasalahan ini sangat mungkin dibuatkan program KKNRM karena sosialisasi mengenai pembuangan sampah pada tempatnya dan perilaku hidup sehat harus dibarengi dengan pemberian fasilitas sehingga masyarakat tidak lagi menyatukan sampah sembarangan.
11
1.
2.
2.3
Bidang Indonesia Tertib Berdasarkan analisis KUWAT maka permasalahan ini sangat mungkin untuk coba dipecahkan melalui program KKN-RM, karena dengan pemberian pengajaran terkait ketertiban dan perilaku sehat dan bersih dengan konsep pembelajaran partisipatif bermedia audio visual diharapkan dapat menjadi pendekatan yang menarik dan efektif untuk menanamkan kesadaran kebiasaan yang Belum maksimalnya pengajaran tertib dan sehat bagi siswa-siswi sekolah terkait ketertiban dan kesehatan dasar Desa Undisan.Berdasarkan analisis bagi siswa-siswi sekolah dasar KUWAT maka permasalahan ini sangat Desa Undisan mungkin untuk coba dipecahkan melalui program KKN-RM, karena dengan pemberian pengajaran terkait ketertiban dan perilaku sehat dan bersih dengan konsep pembelajaran partisipatif bermedia audio visual diharapkan dapat menjadi pendekatan yang menarik dan efektif untuk menanamkan kesadaran kebiasaan yang tertib dan sehat bagi siswasiswi sekolah dasar Desa Undisan. Berdasarkan analisis KUWAT maka permasalahan ini sangat mungkin untuk coba dipecahkan melalui program KKN-RM. Dengan bekerjasama dengan pihak BPNB Sulitnya akses pemutaran film di (Badan Pelestarian Nilai Budaya) Bali, NTT, Desa Undisan sebagai media dan NTB dengan program Bioskop Keliling pembelajaran dan hiburan. diharapkan dapat memberikan tayangan yang edukatif sekaligus menghibur dan dapat dinikmati secara gratis oleh masyarakat Desa Undisan. Rencana Program Berdasarkan prioritas pemilihan masalah yang ditentukan tim KKN-RM
XII Universitas Udayana di Desa Undisan, maka rencana program-program yang akan diselenggarakan dengan analisis KUWAT (Kesempatan, Uang, Waktu, Alat, dan Tenaga) adalah sebagai berikut:
12
No.
1.
2.
3.
4.
Nama Program
Bahan Volume Bidang Indonesia Melayani Sosialisasi Publikasi Kelompok Proyektor, Laptop, Desa Wisata (Pokdarwis, Koneksi Internet Berbasis Online Seka Truna) Penyuluhan dan Laptop, Proyektor Masyarakat Fasilitasi Pembuatan Desa undisan JKN (BPJS)
Sumber dana
Swadaya Mahasiswa , dana pemerintah Swadaya mahasiswa, dana pemerintah Swadaya Tiang besi, Papan, Pengadaan papan mahasiswa, Kayu/tripleks, Cat Desa undisan destinasi pariwisata donatur/dana Kuas pemerintah. Swadaya Masyarakat Revitalisasi Sistem mahasiswa, Poster,paku payung dan Perangkat Desa donatur/dana Sipil pemerintah. Bidang Indonesia Bersih
1.
Revitalisasi Taman Kuas Kanak-Kanak Cat besi
Swadaya Murid dan mahasiswa,dana Guru TK pemerintah
2.
Penyuluhan Pola Laptop, Hidup Bersih dan Proyektor Sehat (PHBS)
Masyarakat Desa Undisan
Swadaya mahasiswa, pemerintah
dana
Masyarakat Desa Undisan
Swadaya mahasiswa, pemerintah
dana
Masyarakat Desa Undisan
Swadaya mahasiswa, pemerintah
dana
3.
4.
5.
Penyuluhan Sirkumsisi dan Laptop, Proyektor Usaha Pengadaan Sirkumsisi Laptop, Screening dan Proyektor, Alat Edukasi Kesehatan screening Pengadaan sampah
tempat Tempat spanduk
sampah,
Swadaya mahasiswa / dana pemerintah
Bidang Indonesia Tertib
1.
Pengajaran Sekolah Dasar (Anak Sadar Media Tertib, Bersih dan Rewards Sehat)
Orang (siswaSwadaya Ajar, siswi Sekolah Mahasiswa, Dasar pemerintah Undisan)
dana
13
Bioskop Keliling Media pemutaran bekerjasama dengan film (BPNB), BPNB Bali, NTT, konsumsi dan NTB
2.
2.4 Nama Bidang
Orang (Masyarakat Desa Undisan)
BPNB & Swadaya mahasiswa, dana pemerintah
Jadwal Pelaksanaan Program
Uraian Kegiatan
Juli 2016 Minggu IV
Agustus 2016 Minggu I
II
III √
a. Publikasi DARWIS Indonesia Melayani
Indonesia Bersih
Indonesia Tertib
b. Penyuluhan dan Fasilitasi Pembuatan JKN (BPJS) c. Pengadaan Papan Destinasi DARWIS d. Revitalisasi Sistem Desa
√
a. Revitalisasi Taman Kanak-Kanak b. Penyuluhan Pola Hidup Bersih dan Sehat c. Penyuluhan Sirkumsisi dan Usaha Pengadaan Sirkumsisi d. Screening dan Edukasi Kesehatan e. Pengadaan Tempat Sampah a. Pengajaran Sekolah Dasar b. Bioskop Keliling
√
Keluarga Dampingan Sosialisasi Kehidupan Berintegritas Evaluasi Program Penyusunan laporan 2.5
Deskripsi Program Kerja
2.5.1
Indonesia Melayani
1.
Publikasi Desa Wisata
IV
√ √ √ √ √ √
√ √ √
√
√
√ √ √ √
√ √ √ √
√ √ √ √
√ √ √ √
Desa Undisan, Tembuku, Bangli memiliki beberapa potensi yang dapat menjadikannya Desa Wisata yang lebih berkembang dan dikenal oleh publik. Terdapat beberapa lokasi menarik yang mampu menawarkan kemurnian alam, terdapat kerajinan emas dan perak, serta kegiatan membajak sawah yang masih lekat dengan aktivitas penduduk setempat. Namun sayangnya, bila ditelusuri lebih
14
√ √ √ √
jauh di dunia maya (internet), sedikit sekali laman yang membahas potensi pariwisata Desa Undisan tersebut. Hanya ditemukan beberapa portal berita lokal dan laman milik pribadi yang membahasnya. Tentu, bentuk promosi pariwisata dibutuhkan lebih mendetail guna mempermudah calon pengunjung/wisatawan dalam mengetahui tawaran tempat wisata, situasi dan kondisi desa, juga terkait akses menuju Desa Undisan itu sendiri. Melihat kebutuhan tersebut, dalam program KKN-RM kali ini akan dilaksanakan sosialisasi mengenai pentingnya melakukan publikasi berbasis online terkait potensi pariwisata Desa Undisan. Materi sosialisasi akan dijelaskan dengan merujuk pada pembuatan wesite yang bernama WordPress, sebagai salah satu portal berbasis internet yang dapat dikelola secara gratis. Sosialisasi ini juga akan mengajarkan bagaimana cara mengelola laman WordPress tersebut termasuk cara menyusun tulisan berupa deskripsi dengan fitur gambar dan video. Sosialisasi ini dirancang dengan konsep praktik menggunakan media laptop dan koneksi internet. Sasaran dari program ini ialah anggota Kelompok Sadar Wisata yang telah berdiri di Desa Undisan. Dalam pedoman Pokdarwis yang dikeluarkan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif pada tahun 2012, dikatakan bahwa, Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) merupakan salah satu komponen dalam masyarakat yang memiliki peran dan kontribusi penting dalam pengembangan kepariwisataan di daerahnya. Salah satu tujuan dibentuknya Kelompok Sadar Wisata ialah memperkenalkan, melestarikan dan memanfaatkan potensi daya tarik wisata yang ada di masing-masing daerah. Oleh karena itu program ini cukup relevan untuk dapat merealisasikan tujuan Pokdarwis tersebut melalui publikasi destinasi berbasis internet. Namun diharapkan pula partisipasi dari perwakilan Sekaa Truna masing-masing banjar di Desa Undisan sebagai peserta dari program ini. Diharapkan sosialisasi ini dapat diikuti oleh anggota Kelompok Sadar Wisata dan perwakilan masing-masing Sekaa Truna di Desa Undisan.
15
Rincian Kegiatan No.
1
2
3
Kegiatan Lokasi Permohonan izin Kantor kepada kepala Kepala desa, klian banjar, Desa dan dan ketua sekaa Banjar truna. Menyiapkan tempat, materi Posko dan prasarana yang diperlukan. Sosialisasi Publikasi Desa Posko Wisata TOTAL Volume JKEM
Tim
Jam/Individu
Jumlah
6 orang
5 jam
30 jam
18 orang
3 jam
54 jam
18 orang
4 jam
72 jam
12 jam
156
m
Rencana Anggaran Biaya No. 1. 2. 3.
2.
Jenis Keperluan
Jumlah
Air Mineral Gelas 3 dus Sewa Proyektor 1 Paket Kuota Internet Total Biaya
Harga Satuan Rp 25.000,Rp 60.000,-
Total Rp 75.000,Rp 150.000,Rp 300.000,Rp. 525.000,-
Penyuluhan dan Fasilitasi Pembuatan JKN (BPJS) Kegiatan ini bertujuan untuk menyosialisasikan tentang manfaat dari
memiliki Jaminan Kesehatan Nasional (BPJS) kepada masyarakat Desa Undisan. Dimana pada program
ini masyarakat akan diajarkan dan difasilitasi untuk
pendaftaran BPJS secara online, sehingga masyarakat yang sebelumnya tidak memiliki jaminan kesehatan karena kurang tahu tentang manfaat BPJS ataupun terbentur kendala administrasi dan birokrasi bisa dimudahkan. memiliki dan memanfaatkannya dengan baik saat memerlukannya.
Rincian Kegiatan No. 1.
Program Pendekatan
dengan
Tempat
Tim
Kantor
9 orang
Jam/ Individu 2 jam
Jumlah 18 jam
16
kepala Desa Undisan 2. 3.
Kepala Desa Undisan Kerjasama dengan Kantor pihak BPJS BPJS Sosialisasi dan Balai Banjar Fasilitasi pendaftaran Desa BPJS Undisan Total Volume JKEM
9 orang
2 jam
18 jam
18 orang
5 jam
90 jam
9 jam
126 jam
Rencana Anggaran Biaya No. 1. 2. 3. 4. 5.
3.
Jenis Keperluan
Jumlah
Air Mineral Gelas 4 dus Air Mineral 600ml 1 dus Konsumsi Pemateri 5 orang Sewa LCD + Proyektor 1 set Paket Data Internet 8gb Total Biaya
Harga Satuan Rp 25.000,Rp 60.000,Rp 20.000,Rp 150.000,Rp 300.000,-
Total Rp 100.000,Rp 60.000,Rp 100.000,Rp 150.000,Rp 300.000,Rp.670.000,-
Pengadaan Papan Destinasi Daerah Wisata Pengembangan daerah wisata pada desa Undisan ini menjadi program
mampu meningkatkan ketertarikan wisatawan untuk berkunjung. Hal tersbut dapat meningkatkan nilai ekonomi masyarakat dan pendapatan desa. Demi menunjang hal tersbut dibutuhkan suatu tanda dan peta lokasi daerah wisata pada ddesa tersebut. Maka dari itu dilakukan pengadaan papan penunjuk lokasi pada daerah wisata desa Undisan. Papan penunjuk tersebut dapat terbuat dari kayu dengan buatan tangan ataupun bahan logam pembuatan pabrikasi.
Rincian Kegiatan No. 1.
Kegiatan
Tempat
Tim
Jam/ Individu
Jumlah
Survei tempat dan lokasi daerah wisata dan letak stategis perletakan papan destinasi.
Desa Undisan
18
6 jam
108
17
2.
3.
Koordinasi bersama Kepala Desa mengenai lokasi daerah wisata yang berpontensial.
Desa Undisan
18
3 jam
54
Pengadaan dan perletaka papan destinasi daerah wisata.
Desa Undisan
10
6 jam
108
15
270
Total Volume JKEM Rencana Anggaran Biaya No. 1. 2. 4. 5. 6.
4.
Jenis Keperluan Tiang besi Signboard/papan penunjuk jalan Cat / pilok Kuas Semen
Jumlah
Harga Satuan
Total
2
Rp. 250.000,-
Rp. 500.000,-
4
Rp. 200.000,-
Rp. 800.000,-
Rp. 40.000,Rp. 25.000,Rp. 50.000,-
Rp. 320.000,Rp. 200.000,Rp. 50.000,Rp.1.870.000,-
8 8 1 Total Biaya
Revitalisasi Sistem Desa Desa Undisan, Tembuku, Bangli telah memiliki beberapa sistem yang
mewadahi kebutuhan administratif masyarakat, seperti data kelahiran, kematian, dan perpindahan penduduk. Dalam proses menjalankan sistem tersebut terdapat beberapa prosedur yang telah ditentukan oleh para perangkat desa dalam menginventarisasi data penduduk. Namun kenyataannya masih terdapat beberapa masalah yang menghambat kelancaran inventarisasi tersebut. Dalam menanggapi masalah tersebut, kami mahasiswa KKN PPM Universitas Udayana berencana membantu perangkat Desa Undisan dalam mensosialisasikan prosedur tersebut kepada masyarakat setempat. Media sosialisasi berupa poster bergambar yang akan dijelaskan oleh mahasiswa KKN kepada beberapa perwakilan kepala keluarga. Selanjutnya poster bergambar tersebut akan dipasang di beberapa tempat strategis seperti kantor desa. Tujuan dari revitalisasi sistem desa ini ialah agar masyarakat lebih tertib dalam mengurus kebutuhan inventarisasi keluarga mereka masing-masing yang
18
pelayanannya telah disediakan oleh pihak perangkat desa. Diharapkan kedepannya prosedur sistem-sistem Desa Undisan tersebut dapat dikoordinasikan secara lebih baik dan kontinyu antara perangkat desa dan para kepala keluarga.
Rencana Kegiatan No.
Kegiatan
Tempat
Tim
Jam/ Individu
Jumlah
1.
Konfirmasi masalah sistem desa kepada Kepala Desa Undisan
Kantor Desa
4
4 jam
16
2.
Menyusun materi sosialisasi alur
Posko
4
4 jam
16
3.
Mengirim surat izin sosialiasi kepada kepala desa
Kantor Desa
2
1 jam
2
4.
Mempersiapkan sosialisasi
Posko
4
2 jam
8
5.
Cetak poster
Percetak an
2
2 jam
4
6.
Sosialisasi
-
4
3 jam
-12
7.
Penempelan poster
Kantor Desa
18
2 jam
36
18
94
sarana
Total Volume JKEM
Rencana Anggaran Biaya No. 1. 2. 3.
Jenis Keperluan Sewa Proyektor Cetak Poster Paku Payung
Jumlah
1 20 1 pack Total Biaya
Harga Satuan Rp 150.000,Rp 10.000,Rp 5.000,-
Total Rp 150.000,Rp 200.000,Rp 5.000,Rp 355.000,-
19
2.5.2
Indonesia Bersih
1.
Revitalisasi Taman Kanak-Kanak Fasilitas taman bermain merupakan penunjang kegiatan belajar bagi anak-
anak di Taman Kanak-Kanak. Dalam kunjungan survei tedapat beberapa fasilitas tersebut yang sudah rusak dan cat yang luntur serta berkarat. Perbaikan yang akan dilakukan berupa pengecatan kembali fasilitas taman bermain dan apabila memungkinkan melakukan perbaikan pada fasilitas yang rusak seperti tempat cuci tangan pada beberapa TK yang membutuhkan.
Rincian Kegiatan No. 1.
2.
3.
Kegiatan
Tempat
Survei tempat TK yang Desa membutuhkan perbaikan Undisan fasilitas taman bermain. Koordinasi bersama Kepala Desa dan Kepala Sekolah Desa TK mengenai kebutuhan Undisan untuk perbaikan. Pemilihan dan peerbaikan Desa tempat terpilih untuk Undisan perbaikan. Total Volume JKEM
Tim
Jam/ Individu
Jumlah
18
6 jam
108
18
3 jam
54
18
6 jam
108
15
270
Rencana Anggaran Biaya No.
Jenis Keperluan
Jumlah
Harga Satuan
Total
1.
Kuas
8
Rp. 20.000,-
Rp. 160.000,-
2.
Cat besi
16
Rp. 40.000,-
Rp. 640.000,-
3.
Kran air
4
Rp. 25.000,-
Rp. 100.000,-
4.
Pipa pralon
5 batang
Rp. 40.000,-
Rp. 200.000,-
5.
Lem pipa
5
Rp. 50.000,-
Rp. 50.000,-
6.
Penyambung pipa
5
Rp. 10.000,-
Rp. 50.000,-
7.
Pengkait pipa
1 pack
Rp. 50.000,-
Rp. 50.000,-
Total Biaya
Rp.1.250.000,-
20
2.
Survei dan Penyuluhan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) Kegiatan ini bertujuan untuk menyosialisasikan pentingnya Perilaku
Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) kepada masyarakat Desa Undisan dan bagaimana cara penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. Dimana sasaran kegiatan ini adalah kader posyandu dari Desa Undisan serta perwakilan dari setiap kelompok usia masyarakat di Desa Undisan.
Rincian Kegiatan No. 1.
2.
3.
7.
8.
7.
8.
9.
Program
Tempat
Kantor Pendekatan dengan Kepala Desa kepala Desa Undisan Undisan Pendekatan dengan Kantor Desa perangkat Desa Undisan Undisan Pendekatan dan pelatihan kader Pustu Desa posyandu Desa Undisan Undisan Balai Banjar Pre Test Desa Undisan Balai Banjar Pemberian Materi Desa PHBS Undisan Balai Banjar Praktek cuci tangan Desa oleh kader posyandu Undisan Praktek cuci tangan Balai Banjar oleh perwakilan Desa peserta Undisan Balai Banjar Post Test Desa Undisan Total Volume JKEM
Tim
Jam/ Individu
Jumlah
9 orang
4 jam
36 jam
9 orang
4 jam
36 jam
12 orang
4 jam
48 jam
18 orang
1 jam
18 jam
18 orang
4 jam
72 jam
18 orang
1 jam
18 jam
18 orang
1 jam
18 jam
18 orang
1 jam
18 jam
20 jam
264 Jam
21
Rencana Anggaran Biaya No. 1. 2. 3. 4. 5.
3.
Jenis Keperluan
Jumlah
Harga Satuan
Air Mineral Gelas 3 dus Konsumsi Pemateri 3 orang Sewa LCD + Proyektor 1 set Bulpen 5 lusin Fotocopy 100 lembar Total Biaya
Rp 25.000,Rp 20.000,Rp 150.000,Rp 6.000,Rp 200,-
Total Rp 75.000,Rp 60.000,Rp 150.000,Rp 30.000,Rp 20.000,Rp. 335.000,-
Penyuluhan Sirkumsisi & Usaha Pengadaan Sirkumsisi Kegiatan ini bertujuan untuk menyosialisasikan pentingnya dilakukan
sirkumsisi atau yang dikenal masyarakat luas sebagai sunat terhadap laki-laki. Sirkumsisi atau sunat selama ini dipandang sebagai kewajiban umat agama tertentu saja, namun penelitian yang ada membuktikan bahwa sirkumsisi juga memiliki makna terhadap kesehatan, utamanya higienitas dan menghindari penyakit menular seksual (PMS). Karena itu program ini bertujuan untuk mengenalkan kembali hal-hal terkait sirkumsisi terhadap masyarakat dan mengubah paradigma terhadapnya. Sehingga dengan program ini diharapkan dapat mambantu mewujudkan Indonesia Bersih yang akan mencapai Indonesia Sehat.
Rincian Kegiatan No. 1.
2. 3. 5.
Program
Tempat
Kantor Pendekatan dengan Kepala Desa kepala Desa Undisan Undisan Pendekatan dengan Desa perangkat Desa Undisan Undisan Pustu Desa Persiapan pemateri Undisan Balai Banjar Persiapan materi Desa pelatihan Undisan
Tim
Jam/ Individu
Jumlah
6 orang
4 jam
24 jam
6 orang
4 jam
24 jam
4 orang
2 jam
8 jam
8 orang
2 jam
16 jam
22
6.
7.
8.
9.
Balai Banjar Pre Test Desa Undisan Balai Banjar Penyuluhan Desa mengenai Sirkumsisi Undisan Balai Banjar Post Test Desa Undisan Balai Banjar Pengisian kuisioner Desa Undisan Total Volume JKEM
24 orang
1 jam
48 jam
24 orang
4 jam
96 jam
24 orang
1 jam
24 jam
24 orang
30 menit
12 jam
22,5 jam
252 jam
Rencana Anggaran Biaya No. 1. 2. 3.
4.
Jenis Keperluan
Jumlah
Harga Satuan
Air Mineral gelas 2 dus Rp. 25.000,Sewa LCD + Proyektor 1 set Rp 150.000,Fotokopi kuisioner 75 halaman Rp 200,Total Biaya
Total Rp. 50.000,Rp 150.000,Rp 15.000,Rp.215.000,-
Screening dan Edukasi Kesehatan Kesehatan merupakan salah satu hal yang paling penting untuk
diperhatikan oleh setiap orang. Karena dengan fisik dan mental yang sehat, masyarakat dapat hidup sejahtera. Satu – satunya akses kesehatan di Desa Undisan adalah Puskesmas Pembantu yang terletak di tengah desa dan memiliki tenaga kesehatan yang terbatas. Kegiatan diawali dengan koordinasi dengan pihak Puskesmas mengenai diadakannya screening kesehatan ini. Kemudian dilakukan sosialisasi ke masyarakat untuk menarik antusiasme mereka dimana screening kesehatan ini akan diadakan di Balai Banjar Desa Undisan.
23
Rincian Kegiatan No.
1.
2.
3.
Kegiatan
Tempat
Melakukan perizinan Kantor dan koordinasi dengan kepala desa kepala desa dan kepala dan kantor puskesmas pustu Persiapan alat-alat dan Posko KKN bahan-bahan Screening dan edukasi kesehatan, berupa : - Pengukuran tekanan darah dan nadi - Pengecekan kadar gula darah, kolesterol, dan asam Balai desa urat - Pengukuran tajam penglihatan - Pengukuran antropometri dan status gizi anak Total Volume JKEM
Tim
Jam/ Individu
Jumlah
18 Orang
1 jam
18 jam
18 Orang
2 jam
36 jam
18 Orang
6 jam
108 jam
9 jam
192 jam
Rencana Anggaran Biaya No. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
Jenis Keperluan
Fotokopi Map Amplop Spidol Permanen Spidol Kecil Hitam Batre AAA Lakban hitam Konsumsi Tenaga 8. Medis 9. Air Mineral 600ml 10. Air mineral gelas 11. Penyewaan alat
Jumlah
Harga Satuan
Total
10 buah 1 kotak 5 buah 5 buah 6 buah 2 buah
Rp. 500,Rp. 15.000,Rp. 6000,Rp. 2000,Rp. 2.000,Rp. 10.000,-
Rp. 100.000,Rp. 5.000,Rp. 15.000,Rp. 30.000,Rp. 10.000,Rp. 12.000,Rp. 20.000,-
10 kotak
Rp. 8.000,-
Rp. 80.000,-
15 buah 5 dus 3 unit
Rp. 3.000,Rp. 25.000,Rp.100.000,-
Rp. 45.000,Rp. 125.000,Rp. 300.000,-
24
pengecek gula darah, kolesterol, dan asam urat 12. Strip gula darah 75 buah 13. Strip kolesterol 75 buah 14. Strip asam urat 75 buah Total Biaya 5.
Rp. 3.600,Rp. 17.000,Rp. 3.600,-
Rp. 270.000,Rp. 1.275.000,Rp. 270.000,Rp.2.557.000,-
Pengadaan Tempat Sampah Program yang dilaksanakan dari bidang Prasarana Fisik adalah pengadaan
tempat sampah di beberapa tempat di Desa Undisan. Keberadaan desa-desa kuno di Bali memiliki daya tarik tersendiri sebagai tujuan wisata maupun sebagai tujuan penelitian salah satunya yaitu Desa Undisan, sehingga di perlukan kesadaran akan pentingnya menjaga kebersihan. saat ini warga desa undisan sudah cukup baik menjaga kebersihan drsanya, hanya saja masyarakat masih belum bisa memanajemen sampah dengan baik. Manajemen yang dimaksud adalah memilah sampah yang ada menurut jenisnya dan ditempatkan di tempat sampah berbeda. Oleh karena itu melalui program ini akan di tempatka tempat sampah yang sudah diberi label jenis sampah untuk memudahkan masyarakat dalam memilah sampah yang telah dibuang.Kegiatan ini diawali dengan survei tempat yang strategis untuk diletakannya beberapa unit tempat sampah dan di beberapa tempat juga akan dipasang papan tanda bertuliskan Buanglah Sampah pada Tempatnya. Dengan adanya tempat sampah ini diharapkan masyarakat akan mampu memilah sampah dengan baik sehingga dalam pengolahan sampah pun menjadi jauh lebih mudah dan efisien.
Rincian Kegiatan No. 1.
Kegiatan
Tempat
Tim
Jam/ Individu
Jumlah
Survei tempat strategis Untuk penempatan tempat sampah serta mengurus perijinan.
Desa Undisan
18
3 jam
54
25
2.
3.
Koordinasi bersama Kepala Desa mengenai penempatan Desa tempat sampah strategis di Undisan Desa Undisan Penempatan tempat sampah di tempat-tempat yang telah Desa ditentukan dan disepakati Undisan bersama dengan aparataparat Desa. Total Volume JKEM
18
3 jam
54
10
3 jam
30
9
138
Rencana Anggaran Biaya No. 1. 2.
Jenis Keperluan Tong Sampah Papan Tanda
Jumlah
8 8 Total Biaya
Harga Satuan Rp. 250.000,Rp. 60.000,-
Total Rp. 2.000.000,Rp. 480.000,Rp. 2.480.000,-
2.5.3
Indonesia Tertib
1.
Pengajaran Sekolah Dasar (Anak Sadar Tertib, Bersih dan Sehat) Penanaman pola pikir akan pentingnya ketertiban, kebersihan, dan
kesehatan kali ini akan dilakukan melalui metode pembelajaran audio visual. Pembelajaran ini akan menargetkan murid sekolah dasar di Desa Undisan untuk diajak memahami pentingnya beberapa hal terkait tata tertib serta manfaat dari menjalani kebiasaan sehari-hari yang bersih dan sehat. Silabus pembelajaran akan membahas beberapa hal seperti ; PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat), Hemat Energi, Bahaya Narkoba, dan Tertib di Lalu Lintas. Metode pengajaran yang akan diberikan akan menggunakan media belajar bergambar dengan memperhatikan silabus yang akan disesuaikan dengan kemampuan dan kebutuhan masing-masing tingkat kelas. Pengajaran ini akan dilaksanakan sebanyak sekali dalam seminggu selama 1 bulan, dengan durasi 1.5 jam setiap pertemuannya. Adapun program ini akan dilaksanakan sebagai jam mata pelajaran tambahan sehingga tidak akan mengganggu jadwal mengajar guru di sekolah dasar di Undisan Kelod. Selain itu akan ada pemberian reward berupa
26
hadiah menarik bagi para siswa yang aktif berpartisipasi dalam program belajar ini. Diharapkan suasana mengajar yang menyenangkan dan penggunaan dapat meningkatkan semangat belajar para siswa kedepannya. Serta dapat menjadi inspirasi metode pembelajaran oleh para tenaga pengajar di Sekolah Dasar di Undisan Kelod selanjutnya.
Rincian Kegiatan No.
Program
Tempat
Tim
Jam/ Individu
Jumlah
1.
Permohonan izin kepada kepala desa
Kantor Kepala Desa Selulung
6 orang
2 jam
12 jam
18 orang
2 jam
36 jam
18 orang
2 jam
36 jam
18 orang
2 jam
36 jam
18 orang
6 jam
108 jam
20 jam
228 jam
2.
3.
4. 5.
Berkoordinasi dengan pihak sekolah serta orang tua murid Sekolah berkenaan dengan Dasar pemberian pelajaran setempat tambahan diluar jam sekolah. Menyiapkan materi serta sarana prasarana yang dapat Posko mendukung terlaksananya program tersebut. Membuat jadwal Posko kelas tambahan. Pemberian pelajaran Sekolah tambahan kepada Dasar siswa SD. setempat Total Volume JKEM Rencana Anggaran Biaya
No 1 2
Jenis Keperluan Total Keperluan untuk Reward siswa/ siswi SD Rp 300.000,(Snack) Sewa Proyektor Rp 150.000,Total Pengeluaran Rp 450.000,-
27
2.
Pemutaran Film (Bioskop Keliling) Film merupakan salah satu media pembelajaran yang cukup praktis dan
menyenangkan. Film kerap memunculkan sebuah isu yang berpotensi untuk diargumentasikan baik oleh pribadi masing-masing maupun kelompok, sehingga film dapat menjadi media berdiskusi yang dapat memantik daya kritis dan nalar para penikmatnya. Melihat media film yang belum dapat diakses dengan mudah di Desa Undisan, maka potensi media film sebagai media belajar dan hiburan perlu difasilitasi dalam sebuah kegiatan pemutaran film. Salah satu program KKN-RM kali ini akan bekerjasama dengan Badan Pelestarian Nilai Budaya (BPNB) Bali, NTT, NTB, untuk menggelar acara nonton bersama. BPNB Bali, NTT, NTB memiliki program “Bioskop Keliling” yang akan memfasilitasi pemutaran film di ruang terbuka. Melalui kegiatan pemutaran film ini diharapkan dapat memberikan hiburan yang edukatif yang juga dapat memantik daya kritis masyarakat setempat dalam menanggapi tayangan film yang akan diputar. Adapun film yang akan diputar bertajuk Sebelum Pagi Terulang Kembali (Sutradara : Lasja F. Susatyo) dan Tanah Surga..Katanya (Sutradara : Herwin Novianto). Film Sebelum Pagi Terulang Kembali merupakan sebuah film yang dipersembahkan oleh KPK RI (Komisi Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia). Film ini mengisahkan konflik dalam sebuah keluarga akibat adanya masalah uang proyek. Keluarga ini harus tertatih-tatih membangun kembali keutuhan dan kedekatan mereka di saat uang dan kekuasaan mulai menggerogoti kehidupan mereka. Film ini mendapatkan Piala Dewantara kategori Film Cerita Panjang Bioskop di AFI (Apresiasi Film Indonesia) tahun 2014. Sedangkan film Tanah Surga..Katanya mengisahkan tentang kehidupan masyarakat Indonesia yang tinggal di Perbatasan
Malaysia Serawak (antara
Kalimantan Barat dan Malaysia). Nasionalisme mereka dipertanyakan akibat keraguan dan ketidaktahuan mereka akan beberapa hal mendasar mengenai tanah air Indonesia. Namun pendidikan menjadi salah satu pendekatan dalam beberapa adegan di film ini dalam menuturkan kembali identitas Indonesia kepada muridmurid sekolah dasar di perbatasan tersebut. Film ini telah meraih penghargaan sebagai Film Terbaik, Sutradara Terbaik, Penulis Skenario Cerita Asli Terbaik,
28
Pengarah Sinematografi Terbaik, Pengarah Artistik Terbaik, dan Penata Suara Terbaik dalam ajang Festival Film Indonesia.
Rincian Kegiatan No.
Program
Tempat
Tim
Jam/ Individu
Jumlah
1.
Permohonan izin kepada kepala desa
Kantor Kepala Desa Undisan
6 orang
2 jam
12 jam
Balai Banjar
6 orang
2 jam
12 jam
1 orang
2 jam
2 jam
6 orang
2 jam
12 jam
18 orang
2 jam
36 jam
18 orang
6 jam
108 jam
16 jam
182 jam
2.
3.
Berkoordinasi dengan para ketua sekaa truna Desa Undisan. Berkoordinasi dengan pihak BPNB
4.
Survey lapangan bersama BPNB
5.
Menyiapkan materi serta sarana prasarana yang dapat mendukung terlaksananya program tersebut.
6.
Kantor BPNB Lokasi pemutaran film Lokasi pemutaran film
Lokasi Pemutaran Film pemutaran film Total Volume JKEM Rencana Anggaran Biaya
No.
Jenis Keperluan
Jumlah
1.
3
2.
Air Mineral gelas Konsumsi tim BPNP
3.
Cetak booklet
Harga Satuan Rp. 25.000,-
Total Rp. 75.000,Rp.300.000,-
200 Total Biaya
Rp. 2.000,-
Rp.400.000,Rp.775.000,-
29
III.
RANCANGAN ANGGARAN BIAYA (RAB) Berikut adalah rancangan anggaran biaya yang digunakan untuk
membiayai program-program KKN-RM Universitas Udayana di Desa Undisan.
3.1.
Pendapatan
No.
Sumber
Jumlah
1.
Swadaya Mahasiswa
Rp.
5.000.000,-
2.
Pemerintah
Rp.
5.000.000,-
Total
3.2.
Rp. 10.500.000,-
Pengeluaran
3.2.1. Keperluan sehari-hari No
Jenis Keperluan
Satuan
Harga Satuan
Total
1.
Matur piuning
Rp. 300.000,-
2.
Listrik
Rp 200.000,-
3.
Perlengkapan
Rp 300.000,-
tambahan 4.
Cetak spanduk
4x
Rp. 25.000,-
Rp. 150.000,-
3mx1m 5.
DVD Dokumentasi
5 buah
Rp. 10.000,-
Rp. 50.000,-
6..
Konsumsi
3 kali x
Rp. 15.000,-
Rp. 28.350.000,-
35 hari Total Biaya
Rp.29.350.000,-
3.2.2. Program No.
Jenis Keperluan
Total
1.
Indonesia Melayani
Rp. 3.420.000,-
2.
Indonesia Bersih
Rp. 6.837.000,-
3.
Kesehatan Masyarakat (KM)
Rp. 1.225.000,-
30
Total Biaya
Total Pengeluaran -
Rp. 11.482.000,-
:
Keperluan sehari-hari : Rp. 29.350.000,o Biaya Tak Terduga : Rp. 2.935.000,-
-
Program
: Rp. 11.482.000,-
o Biaya Tak Terduga : Rp. 1.148.200,-
TOTAL
: Rp. 44.910.200,-
PENDAPATAN
: Rp.10.000.000,-
PENGELUARAN
: Rp. 44.910.200,-
TOTAL KEKURANGAN : Rp. 34.910.200,-
IV.
ORGANISASI PELAKSANAAN Adapun susunan kepanitiaan dalam menunjang kelancaran pelaksanaan
KKN-RM XII Universitas Udayana di Desa Undisan adalah sebagai berikut: Dosen Pembimbing Lapangan
Nama
: Dr. dr. Desak Made Wihandani, M.Kes
Fakultas
: Kedokteran
Peserta KKN-RM XII Universitas Udayana di Desa Undisan
Koor. Mahasiswa
: Praga Balian Ainun
Wakil
: I Putu Gede Agus Suryatama Dharmadi
Sekretaris
: Febria Valentine Aritonang
Bendahara
: Ni Kadek Yuliani Utari
Sie Acara
: Ni Made Siswan Dewi Priscilla Dwianggita Kencana Arum Savitri
Sie Konsumsi
: Krisna Dinata Cendana Gythrie Karthikason
Sie Rohani
: Luh Kadek Githa Bella Dasheni Sathivel Cut Anindya Andarini
31
Sie Perlengkapan
: Pande Made Indra Premana I Nengah Sastrawan Tjok Gde Sahiyahuti Ranangga
Sie Dokumentasi dan Produksi
: Cokorda Agung Abi Baruna Kencana Arum Savitri Bintang Malam Gemilang Dwi Puji Tiarah Astuti
Nama Anggota KKN-RM XII Universitas Udayana Desa Undisan No
Nama Mahasiswa
NIM
1
Dwi Puji Tiarah Astuti
1002005139
2
Cokorda Agung Abi Baruna
1102005032
3
Febria Valentine Aritonang
1102005038
4
Priscilla Dwianggita
1102005063
5
Bintang Malam Gemilang
1102005073
6
I Putu Gede Agus Suryatama Dharmadi
1102005097
7
Pande Made Indra Premana
1102005135
8
Gythrie Karthikason
1102005209
9
Dasheni Sathivel
1102005217
10
Cut Anindya Andarini
1301705030
11
Kencana Arum Savitri
1304205072
12
Krisna Dinata Cendana
1305315101
13
Praga Balian Ainun
1305315156
14
Luh Kadek Githa Bella
1306305046
15
Ni Kadek Yuliani Utari
1306305207
16
Tjok Gde Sahiyahuti Ranangga
1308405045
17
I Nengah Sastrawan
1312015034
18
Ni Made Siswan Dewi
1321405039
32