LAPORAN KEPALA BKKBN SULAWESI BARAT
PADA
RAPAT KERJA DAERAH (RAKERDA) PROGRAM KB NASIONAL Mamuju, 1 8 Maret 2009
Assalamu Alaikum Wr. Wabarakatuh Salam Sejahtera bagi kita sekalian, Yang saya hormati, 1. Bapak Wakil Gubernur Sulawesi Barat 2. Bapak Ketua DPRD Sulawesi Barat 3. Bapak Dan Rem 142 Taro Ada Taro Gau beserta jajarannya 4. Bapak Kepala BKKBN yang diwakili Direktur Pelaporan dan statistik selaku Pembina wilayah bersama rombongan 5. Ketua TP PKK Provinsi Sulawesi Barat Beserta jajarannya 6. Kepala Dinas/Badan/Kantor jawatan instansi Provinsi dan kabupaten se Provinsi Sulawesi Barat 7. Para peserta dan seluruh hadirin yang Berbahagia.
Pertama-tama perkenankan saya mengajak bapak dan ibu hadirin untuk bersama-sama memanjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas rahmat-Nya jualah sehingga pada hari yang berbahagia ini kita dapat berkumpul menghadiri acara Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Program KB Nasionali dan penandatanganan MOU dan Pencanangan Bhakti TNI-KB Terpadu antara BKKBN dengan TNI. Mengawali laporan kami, pada kesempatan ini kami menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang setinggitingginya kepada ,Bapak Kepala BKKBN yang diwakili Bapak Direktur Pelaporan dan Statistik BKKBN selaku Pembina Wilayah bersama rombongan, Bapak Dan Rem 142 Taro Ada Taro Gau, berkenan menghadiri Rapat Kerja Daerah Program KB Nasional di Provinsi Sulawesi Barat Tahun 2009. Tak lupa juga ucapan terima kasih yang setinggitingginya kepada Bapak Wakil Gubernur yang telah memberikan petunjuk dan bimbingan sehingga pelaksanaan Rapat Kerja Daerah ini dapat berlangsung, dan kepada Ibu Ketua Tim Penggerak PKK beserta seluruh jajarannya, para kepala Dinas/Badan/Kantor jawatan instansi provinsi dan kabupaten, Kepala SKPDKB kabupaten, Para Dandim, Tokoh agama, Tokoh 2
masyarakat, LSOM, organisasi profesi dan mitra kerja lainnya yang tidak sempat kami sebutkan satu persatu, dan seluruh hadirin kami ucapkan terima kasih atas perkenannya menghadiri acara Rapat Kerja Daerah Program KB Nasional di Provinsi Sulawesi Barat tahun 2009, semoga Allah SWT memberikan rahmat-Nya kepada Bapak Ibu sekalian.
Bapak Wakil Gubernur, Bapak Dan Rem, Bapak Direktur, Para Undangan, Hadirin yang kami hormati... Rapat kerja daerah tahun 2009 ini mengambil tema” Dengan semangat kemitraan kita mantapkan Revitalisasi Program keluarga berencana untuk mencapai sasaran RPJMN 2004-2009” Tema sentral ini diambil karena pada tahun 2009 ini merupakan tahun revitalisasi program KB dengan focus pada segmentasi sasaran Pasangan Usia Subur Muda Paritas Rendah (PUS MUPAR), Keluarga Pra Sejahtera dan Keluarga Sejahtera I serta wilayah khusus, dengan harapan seluruh PUS yang ada memperoleh pelayanan KB secara merata dan berkesinambungan.
3
Bapak Wakil Gubernur, Bapak Dan Rem, Bapak Direktur, Para Undangan, hadirin yang kami hormati... Sebagaimana kita ketahui bersama bahwa dalam RPJMN 2005-2009 program KB diarahkan sebagai upaya pengendalian kuantitas penduduk melalui keluarga berencana, serta pengembangan dan peningkatan kualitas penduduk melalui perwujudan keluarga kecil berkualitas. Sejalan dengan arah kebijakan RPJM, pada tahun 2008 lalu pembangunan program KB dalam pelaksanaannya mengacu pada 4 (empat) program pokok meliputi; Program keluarga berencana, program kesehatan reproduksi remaja, program ketahanan dan pemberdayaan keluarga, dan program penguatan pelembagaan keluarga kecil berkualitas. Dalam pelaksanaan keempat program diatas didukung dengan 3 (tiga) program yang meliputi; program peningkatan pengawasan dan akuntabilitas Negara, program pengelolaan sumber daya manusia dan program penyelenggaraan pimpinan kenegaraan dan kepemerintahan.
4
Bapak Wakil Gubernur, Bapak Dan Rem, Bapak Direktur Para Undangan, Hadirin yang kami hormati... Pembangunan program KB pada tahun 2008 sebagaimana saya kemukakan diatas, maka pada kesempatan Rapat Kerja Daerah Program KB Nasional ini kami ingin melaporkan kepada Bapak wakil Gubernur, bahwa dalam rangka memperkuat pencapaian program KB nasional Tahun 2008 pada seluruh provinsi telah dilakukan kesepakatan antara kepala BKKBN Pusat dengan seluruh kepala BKKBN Provinsi dalam bentuk kontrak kinerja yang harus dicapai masing-masing provinsi. Berdasarkan hasil evaluasi pencapaian program KB nasional Tahun 2008 pada masing-masing provinsi yang disampaikan pada pelaksanaan Rapat Kerja Nasional (RAKERNAS) pada tanggal 9-13 Pebruari 2009 di Jakarta, Alhamdulillah BKKBN Provinsi Sulawesi Barat mendapatkan piagam penghargaan dari Kepala BKKBN Pusat dengan kategori sangat baik dan masuk dalam kategori 8 provinsi terbaik. Keberhasilan yang kita raih tentunya tidak terlepas dari peran dan partisipasi seluruh stakeholder, petugas lini lapangan PPLKB/UPTD, SKPDKB kabupaten, Dinas Kesehatan, PKK, TNI, POLRI dan seluruh 5
mitra-mitra kerja, organisasi profesi yang tidak sempat saya sebutkan satu persatu dan terutama berkat petunjuk, arahan dan bimbingan dari bapak GUbernur dan Wakil Gubernur sehingga pada kesempatan ini kami menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya.
Bapak Wakil Gubernur, Bapak Dan Rem Bapak Direktur, Para Undangan, hadirin yang kami hormati... Pada kesempatan ini kami pula ingin melaporkan hasil-hasil pelaksanaan program KB di Provinsi Sulawesi Barat selama tahun 2008 yang telah dicapai sebagai berikut: I.
Program Keluarga Berencana a. Pencapaian Peserta KB Baru Pada tahun 2008 Pemenuhan Permintaan Masyarakat peserta KB Baru (PPM PB) Provinsi Sulawesi Barat sebanyak 24.600 pasangan. Dari target tersebut sampai dengan akhir tahun 2008 telah dicapai sebanyak 28.133 pasangan atau 114,36 % dan di atas persentase nasional sebanyak 102 %. Jika dilihat dari 6
metoda kontrasepsi didominasi pil dan suntik . Khusus untuk pencapaian peserta KB pria (MOP dan Kondom) dari target PPM Peserta KB Baru Pria sebanyak 1.585 pasangan telah dicapai 2.289 atau 144,42 % dan diatas persentase nasional sebanyak 102,3 %. b. Pencapaian peserta KB Aktif Sedangkan untuk pencapaian peserta KB aktif tahun 2008 dari Pemenuhan Permintaan Masyarakat peserta KB Aktif (PPM PA) Provinsi Sulawesi Barat sebanyak sejumlah 109.200 pasangan. Dari target tersebut, telah dicapai 109.567 pasangan atau 100,34 %. c. Pencapaian Kelompok Pusat InformasiKonselingKesehatan Reproduksi Remaja (PIK KRR) Berdasarkan target sasaran pada kontrak kinerja provinsi, target kelompok PIK KRR sejumlah 38 kelompok telah dicapai 45 kelompok atau 118 % dan masih dibawah 7
persentase rata-rata nasional sebanyak 128 %. d. Pencapaian kelompok kegiatan Bina-Bina dan UPPKS Untuk pencapaian kelompok kegiatan Bina-Bina antara lain Jumlah Keluarga Balita anggota BKB aktif dari target 3.842 keluarga telah dicapai 3.738 keluarga atau 97,3 % dan diatas rata-rata persentase nasional sebanyak 77,3 %. Sedangkan Jumlah keluarga Remaja anggota BKR aktif dari target sasaran sejumlah 552 telah dicapai 610 atau 110,05 % dan diatas persentase rata-rata nasional sebanyak 79,7 %. Demikian pula dengan jumlah keluarga pra-sejahtera dan Keluarga Sejahtera I anggota UPPKS yang aktif berusaha dari target sasaran sejumlah 3.000 keluarga telah dicapai 1.664 keluarga atau 55,5 % dan dibawah persentase rata-rata nasional sebanyak 88,4 %. 8
Bapak Wakil Gubernur, Bapak Dan Rem, Bapak Direktur, Para Undangan, hadirin yang kami hormati... Mencermati pencapaian program KB nasional selama tahun 2008 tersebut beberapa target indikator kontrak kinerja provinsi yang belum sepenuhnya tercapai sebagaimana kita harapkan seperti pencapaian peserta KB baru dengan metode kontrasepsi IUD yang dicapai hanya 86,33 % dari target, masih rendahnya kesertaan KB Pria serta rendahnya cakupan jumlah keluarga pra sejahtera dan sejahtera I yang aktif berusaha. Pada kesempatan ini juga kami ingin melaporakan kepada Bapak Wakil Gubernur bahwa pada tahun 2008 lalu kita telah melakukan penandatangan MOU antara BKKBN dengan Pusat Informasi Program KB berbasis ibadah. Penanda tanganan MOU tersebut dimaksudkan agar seluruh lembaga keagamaan senantiasa berperan aktif dalam memberikan advokasi dan KIE khususnya dalam penyebarluasan informasi tentang program KB nasional di masyarakat.
Bapak Wakil Gubernur, Bapak Dan Rem, Bapak Direktur, Para Undangan, hadirin yang kami hormati... 9
Memasuki tahun 2009 ini yang merupakan tahun terakhir RPJMN 2004-2009 tantangan kita semakin berat antara lain masih tingginya angka Total Fertility Rate (TFR) kita yang masih tinggi yakni 3,5 dan diatas TFR nasional yakni 2,6, masih tingginya angka Unmeet need yaitu 17,4 % hasil SDKI tahun 2007. Olehnya itu diharapkan agar pada tahun 2009 ini seluruh pasangan usia subur memperoleh pelayanan secara merata dan berkesinambungan yakni dengan peningkatan akses pelayanan secara maksimal dengan memperkuat serta memberdayakan seluruh fasilitas pelayanan kesehatan yang melayanan KB baik pemerintah, swasta dan LSOM. Selain itu ketersediaan alat dan obat kontrasepsi baik jumlah maupun jenis bagi keluarga miskin di tempat pelayanan kesehatan statis maupun mobile terutama posyandu. Bapak Wakil Gubernur, Bapak Dan Rem, Bapak Direktur, Para Undangan, hadirin yang kami hormati... Pada kesempatan ini saya ingin melaporkan kepada Bapak Wakil Gubernur bahwa pada tahun 2009 ini kita telah melakukan ”Rebranding Logo” institusi dan program. Perubahan logo tersebut bertujuan 10
untuk merubah citra BKKBN dan program KB yang meliputi 4 (empat) aspek ; pertama, pencitraan kelembagaan BKKBN agar keberdaannya masih diketahui masyarakat, kedua,Pencitraan program KB sebagai produk BKKBN, ketiga, pencitraan pengelola dan petugas KB dan keempat, pencitraan keberadaan dan kesinambungan program KB. Rebranding Logo KB ini nantinya akan dijelaskan dalam Sosialisasi Rebranding Logo oleh Direktur Advokasi BKKBN Pusat pada sesi penyajian materi. Bapak Wakil Gubernur, Bapak Dan Rem, Bapak Direktur, Para Undangan, hadirin yang kami hormati... Pada Tahun 2009 ini berdasarkan Hasil Rapat Kerja Nasional di jakarta pada tanggal 9 s/d 13 pebruari 2009, kesepakatan BKKBN Propinsi dengan di Pusat telah dilakukan melalui Kontrak kinerja yang harus dicapai oleh BKKBN Propinsi. Berdasarkan kontrak kinerja tersebut, BKKBN Propinsi Sulawesi Barat tahun 2009, telah diberikan target sebagai berikut; peserta KB baru sejumlah 31.533 peserta dengan rincian peserta KB untuk isteri sebanyak 21.711 dan peserta KB pria untuk suami sejumlah 9.822 peserta. Target PIK KRR sebanyak 72, keluarga Balita anggota 11
BKB aktif sebanyak 4.758, keluarga Balita anggota BKR aktif sebanyak 424, keluarga Pra sejahtera dan KS I berusaha sebanyak 2.075 keluarga dan pada tahun ini seluruh SKPDKB kabupaten mendapatkan Dana Alokasi Khusus (DAK) KB tahun 2009. Bapak Wakil Gubernur, Bapak Direktur, Para Undangan, hadirin yang kami hormati... Pada kesempatan ini, perlu juga kami laporkan bahwa Rapat Kerja Daerah Program KB Nasional Provinsi Sulawesi Barat Tahun 2009 yang berlangsung pada hari ini Rabu, 18 Maret 2009 bertempat Gedung PKK Provinsi Sulbar, di ikuti oleh para peserta kabupaten yang terdiri; Satuan Kerja PDKB, Bawasda, Dinas kesehatan kabupaten, TP. PKK, dan para Dandim serta peserta provinsi yang terdiri Dinas/Badan/Kantor jawatan instansi provinsi; LSOM; dan organisasi profesi. Selanjutnya kami laporkan bahwa pada pelaksanaan Rakerda ini akan dilakukan penandatangan MOU kerja sama ”Revitalisasi Program KB Nasional” antara BKKBN dengan TNI. Penandatanganan MOU ini bertujuan untuk meningkatkan penguatan dan percepatan 12
pencapaian sasaran program KB nasional di Lingkungan TNI dan masyarakat Mengakhiri laporan kami, sekali lagi saya menyampaikan ucapan terima kasih kepada Bapak Wakil Gubernur, Bapak Dan Rem Taro ada Taro Gau, Bapak Direktur beserta rombongan, Ibu Ketua TP PKK Sulawesi Barat beserta seluruh jajarannya, Bapak/Ibu Kepala Dinas Jawatan TK. Propinsi dan Kab/Kota, LSOM, Mitra Kerja dan seluruh hadirin serta komponen masyarakat, semoga dapat berkelanjutan di tahun-tahun mendatang dengan kondisi yang semakin baik. Demikian laporan kami dan mohon perkenan bapak Wakil Gubernur memberikan sambutan dan arahan sekaligus membuka secara resmi Rapat Kerja Daerah (RAKERDA) Program KB Nasional BKKBN Provinsi Sulawesi Barat Tahun 2009 dan Pencanangan Peresmian Operasional Bulan Bhakti TNI-KB Terpadu. Dan atas nama panitia kami mohon maaf apabila dalam acara ini terdapat kekurangan, kami yakin hal tersebut diluar kemampuan kami selaku manusia biasa. Semoga Tuhan Yang Maha senantiasa melimpahkan Taufik Hidayah-Nya kepada kita sekalian.
Esa, dan 13
Sekian dan Terima Kasih. Wabillahi Taufik Walhidayah Wassalamu’alaikum Wr. Wb. Mamuju,18 Maret 2009 Kepala BKKBN Prov Sul-Barat
Dra. Hj. Rostiawaty Arhus, MM.
14