RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PREVENTIVE MAINTENANCE PT. KAI UNIT SINTELIS 8.5 SURABAYA GUBENG Johand Vahrudin1, Awalludiyah Ambarwati2, Rangsang Purnama3 1,2,3
Program Studi Sistem Informasi, Fakultas Ilmu Komputer Universitas Narotama Surabaya E-mail :
[email protected] ,
[email protected],
[email protected]
Abstrak Perawatan peralatan persinyalan meliputi wesel, palang pintu perlintasan kereta api dan toka di PT. KERETA API INDONESIA DAOP 8 SURABAYA dilakukan oleh Divisi SINTELIS 8.5 SURABAYA GUBENG. Divisi SINTELIS bertanggung jawab sebagai control dan koordinasi kegiatan perawatan baik bersifat pencegahan maupun perbaikan. Sistem pencatatan, penjadwalan dan penyimpanan data maintenance masih dilakukan secara manual yaitu dicatat pada buku dan kertas. Hal ini menimbulkan ketidak efisienan waktu, kehilangan dokumen, kesulitan dalam pencarian data lampau dan pembuatan laporan. Rancang bangun sistem informasi preventive maintenance dilakukan menggunakan metode waterfall. Teknik perancangan sistem informasi berupa document flowchart, system flowchart, context diagram, DFD (Data Flow Diagram), CDM (Conceptual Data Model), dan PDM (Physical Data Model). Tahap implementasi menggunakan Visual Basic 2008 dan database MySQL. Hasil dari penelitian ini adalah berupa sistem informasi yang menyediakan fasilitas untuk membuat laporan pegawai, laporan perawatan, laporan gangguan, laporan kegiatan, dan notifikasi jika ada perawatan yang belum terlaksana.
Kata kunci : Divisi SINTELIS, gangguan, Sistem Informasi, Preventif Maintenance
1. Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Pendahuluan PT. Kereta Api Indonesia (Persero) adalah salah satu Badan Usaha Milik Negara yang bergerak di bidang pelayanan jasa transportasi. Dengan adanya kereta api angka kemacetan di Indonesia bisa berkurang. Untuk menunjang sarana serta prasarana kereta api, dibutuhkan peralatan yang handal. Peralatan yang handal dapat diperoleh dengan cara perawatan rutin serta penanganan gangguan dengan cepat dan tepat, sehingga tidak menghambat atau mengganggu jadwal perjalanan kereta api. Maintenance adalah suatu kegiatan yang dilakukan secara berulang-ulang dengan tujuan agar peralatan selalu memiliki kondisi yang sama dengan keadaan awalnya. Maintenance merupakan permasalahan yang tergolong rumit pada penerapannya dimana di dalamnya terdapat beberapa faktor pendukung proses yang saling berkaitan, diantaranya seperti skill tenaga kerja, spesifikasi mesin, keteraturan penjadwalan, spare parts, serta kesesuaian jenis maintenance dan spesifikasi tugas yang dilakukan.
Dalam perawatan mesin dikenal metode preventive maintenance (PM). PM adalah kegiatan pemeliharaan dan perawatan yang dilakukan untuk mencegah timbulnya kerusakan-kerusakan yang tidak terduga dan menemukan kondisi atau keadaan yang menyebabkan fasilitas peralatan mengalami kerusakan pada waktu digunakan dalam proses penggunaannya. Salah satu unit yang bertugas menjaga prasarana kereta api agar tetap handal adalah resort SINTELIS (Sinyal Telekomunikasi Listrik) 8.5 SGU. Unit kerja ini menangani beberapa peralatan yaitu pintu perlintasan Kereta Api, wesel, persinyalan, serta telepon kantor (toka). Dalam perawatan sekarang ini, data hasil perawatan tidak tersimpan dengan baik. Hanya berupa form checklist, kemudian lembaran-lembaran tersebut hanya ditumpuk, sehingga untuk analisa lebih lanjut sangat sulit dengan membuka lembaran-lembaran form checklist tersebut. Dari permasalahan yang ada tersebut, perusahaan dapat terbantu dalam mendata semua peralatan SINTELIS untuk digunakan dalam perawatan/checklist sesuai STC perawatan, hasil dari checklist akan disimpan ke database untuk keperluan analisis kerusakan maupun penanganan
gangguan sehingga kerusakan yang akan terjadi dapat segera diketahui serta diminimalisir. Perbaikan yang ditangani juga tidak membutuhkan banyak waktu dan tidak mengganggu perjalanan/jadwal kereta api. 1.2 Rumusan Masalah Rumusan masalah pada penelitian ini adalah: 1. Bagaimana menganalisis permasalahan yang terkait dengan Sistem Informasi preventive maintenance unit SINTELIS 8.5 SGU? 2. Bagaimana merancang sistem informasi preventive maintenance yang sesuai dengan unit SINTELIS 8.5 SGU? 3. Bagaimana membangun perangkat lunak yang sesuai dengan perancangan sistem informasi preventive maintenance pada unit SINTELIS 8.5 SGU agar mampu memudahkan perusahaan dalam melakukan proses bisnis yang lebih baik? 1.3 Tujuan Tujuan dari pembuatan sistem informasi ini adalah untuk menganalisis permasalahan yang terkait dengan Sistem Informasi preventive maintenance unit SINTELIS 8.5. 1.4 Batasan Masalah 1. Analisis dan perancangan sistem informasi preventive maintenance ini hanya ruang lingkup resort SINTELIS 8.5 Surabaya Gubeng. 2. Peralatan yang dipelihara meliputi palang pintu perlintasan, wesel, sinyal, dan toka. 2. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Dasar Teori 2.1.1 Pengertian Sistem Informasi Menurut Ladjamudin (2005) sistem informasi dapat didefinisikan sebagai berikut: Suatu sistem yang dibuat oleh manusia yang terdiri dari komponen-komponen untuk mencapai tujuan yaitu menyajikan informasi. Sekumpulan prosedur yang pada saat dilaksanakan akan memberikan informasi bagi pengambilan keputusan. Suatu sistem yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi, pendukung operasi dan kegiatan strategi, dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan. 2.1.2 Metode Waterfall Model Menurut Sommerville (2003) dalam Larhotdianto Saragih (2013) Waterfall Model merupakan salah satu model proses perangkat lunak yang mengambil kegiatan proses dasar seperti spesifikasi, pengembangan, validasi dan evolusi dengan mempresentasikannya sebagai fase-fase proses yang berbeda seperti analisis dan definisi persyaratan, perancangan perangkat lunak, implementasi dan pengujian unit, integrasi dan pengujian sistem operasi dan pemeliharaan.
Gambar 1. Waterfall Model (Sommerville, 2003) 2.1.3 Basis Data Octaviani (2010) menyebutkan basis data adalah sekumpulan data yang memiliki hubungan secara logika dan diatur dengan susunan tertentu serta disimpan dalam media penyimpanan komputer. Data itu sendiri adalah representasi dari semua fakta yang ada pada dunia nyata. 2.1.4 Konsep Dasar Sistem Perawatan Menurut Sisjono dan Iwan Koswara (2004), “Perawatan (maintenance) ialah suatu kegiatan yang dilakukan secara sengaja (sadar) terhadap suatu fasilitas dengan menganut suatu sistematika tertentu untuk mencapai hasil yang telah ditetapkan”. 2.1.5 Power Designer SAP Power Designer adalah tools pemodelan yang diproduksi oleh Sybase yang saat ini dimiliki oleh SAP. Power Designer berjalan di bawah Microsoft Windows sebagai aplikasi asli, dan berjalan di bawah Eclipse melalui Plugin. Sybase Power Designer mendukung beberapa pemodelan sebagai berikut : a. Business Process Modeling b. Code generation (Java, C#, VB .NET, Hibernate, EJB3, NHibernate, JSF, WinForm (.NET and .NET CF), PowerBuilder) c. Data modeling d. Data Warehouse Modeling e. Eclipse plugin f. Object modeling (UML 2.0 diagrams) g. Report generation h. Repository i. Requirements analysis j. XML Modeling k. Visual Studio 2005 / 2008 addin l. Requirement Management. Power Designer dirancang sedemikian rupa untuk melakukan pemodelan data (Data Modeling) untuk kemudian akan digunakan untuk perancangan Database. (Wikipedia : 2012, https://en.wikipedia.org/wiki/PowerDesigner) 2.1.6 Wireframe Wireframe juga dikenal sebagai halaman skema atau layar cetak biru, merupakan panduan visual yang mewakili kerangka tulang dari suatu situs. Wireframes diciptakan dengan tujuan mengatur elemen untuk mencapai tujuan tertentu dengan hasil yang terbaik. Tujuannya biasanya
mendapat informasi bisnis dan ide kreatif. Secara umum Wireframes terfokus pada: a. Kisaran fungsi yang tersedia b. Prioritas relatif dari informasi dan fungsi c. Aturan untuk menampilkan beberapa jenis informasi d. Pengaruh skenario yang berbeda pada layar (Wikipedia : 2015, https://en.wikipedia.org/wiki/Website_wireframe ) 2.1.7 Microsoft Visual Basic Menurut Ario Suryo Kusumo (2007, h.14), “Microsoft Visual Basic berisi menu dan toolbar untuk mengakses perintah dan fitur-fitur, toolbox yang berisi kumpulan control dan komponen yang akan digunakan dalam form, jendela dokumen yaitu jendela untuk desain secara visual, jendela penyuntingan kode, dan jendela-jendela yang menyediakan property dan informasi mengenai form, kontrol, proyek, dan solution”. Bahasa yang digunakan oleh Microsoft VB berasal dari bahasa BASIC dan Microsoft Visual Basic tidak dapat meniggalkan ciri khususnya dari bahasa BASIC, yaitu kemudahan pemahaman untuk dipelajari. 3. METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Bagan Alir Penelitian
yang sedang berjalan, pembuatan document flowchart serta kebutuhan user. Dilanjutkan dengan tahap desain yang meliputi Sistem Flowchart, Data Flow Diagram, CDM, PDM, user interface, dan dokumen. Kemudian dilanjutkan dengan tahap implementasi. Tahap berikutnya yaitu deployment, sistem informasi ini akan diaplikasikan kepada unit SINTELIS 8.5 Surabaya Gubeng. Tahap akhir yaitu dokumentasi berupa pembuatan laporan hasil penelitian. 4. HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Pengumpulan Data Berdasarkan hasil studi lapangan yang dilakukan pada PT. KAI unit SINTELIS 8.5 Surabaya Gubeng, dapat dibuat suatu analisis sistem secara keseluruhan untuk proses perawatan terhadap suatu peralatan di unit tersebut. 4.1.1 Hasil Observasi Berdasarkan hasil observasi diperoleh bahwa sistem yang lama masih kurang dari sempurna jika dilihat berdasarkan Standar Tata Cara perawatan. Selain itu diperlukan penyimpanan data yang baik dan terintegrasi, baik data perawatan maupun perbaikan peralatan tersebut sehingga dapat memudahkan dalam perawatan serta penanganan gangguan secara cepat. 4.1.2 Wawancara Berdasarkan hasil wawancara diketahui bahwa permasalahan yang saat ini terjadi pada Unit SINTELIS 8.5 Surabaya Gubeng adalah informasi status dan report yang diberikan oleh sistem yang sedang berjalan saat ini masih menggunakan sistem manual. 4.2 Analisa Hasil analisa terhadap sistem yang sedang berjalan diperoleh bahwa sistem yang digunakan saat ini terdapat kerurangan yaitu tidak tersedianya : 1. Database. 2. Riwayat kegiatan, baik perawatan maupun perbaikan yang berguna sebagai pedoman dalam perawatan dan perbaikan pada tahap berikutnya. 3. Laporan kegiatan sehingga membutuhkan banyak waktu dalam pembuatannya. 4. Reminder yang memberitahukan bahwa masih terdapat kegiatan perawatan yang belum terlaksana.
Gambar 2 Bagan alir penelitian Tahap awal yang dilakukan adalah tahap pengumpulan data, yang terdiri dari observasi, wawancara dan studi literature. Kemudian dilanjutkan dengan tahap analisa terhadap sistem
4.2.1 Pembuatan Document Flowchart Pembuatan document flowchart dapat dilihat pada Gambar 3 sampai Gambar 5.
Gambar 3 Document Flowchart Pembuatan Jadwal Perawatan Gambar 5 Document flowchart pembuatan PKPTB 4.2.2 Kebutuhan User Berdasarkan hasil analisa, ada lima laporan yang dibutuhkan. Laporan tersebut akan ditampilkan pada Tabel 1.
No 1
2
3
4
5
Gambar 4 Document Flowchart Pelaksanaan Perawatan
Tabel 1 Daftar kebutuhan pengguna Kode Nama Kebutuhan Penjelasan Sistem mampu Membuat laporan L-001 membuat laporan data pegawai pegawai Sistem mampu Membuat laporan L-002 membuat laporan data peralatan peralatan Sistem mampu Membuat laporan L-003 membuat laporan NPK NPK Sistem mampu Membuat laporan L-004 membuat laporan data data suku cadang suku cadang yang ada Sistem mampu Membuat laporan L-005 membuat laporan PKPTB PKPTB
4.3 Perancangan Tahapan perancangan adalah tahapan lanjutan setelah pengumpulan data dilakukan. Tahapan lanjutan ini menghasilkan desain sistem perawatan yang berhubungan dengan keinginan pengguna. Tahap perancangan dapat dilihat pada Gambar 6 sampai dengan Gambar 14.
Gambar 9 System Flowchart Update Kegiatan Gambar 6 System Flowchart Pengolahan Data Master
Gambar 7 System flowchart pembuatan NPK
Gambar 10 System flowchart pembuatan laporan NPK
Gambar 11 Diagram Berjenjang Sistem Informasi Preventive Maintenance PT. KAI unit SINTELIS 8.5 SGU Gambar 8 System Flowchart Pembuatan PKPTB
hasil perawatan login verifikasi
JMI
laporan peralatan laporan NPK Laporan NPK
KAT
laporan suku cadang laporan PKPTB
0
login verifikasi login data pegawai data jabatan
SISTEM INFORMASI PREVENTIF MAINTENANCE UNIT SINTELIS 85 SGU
+
update_hasilkegiatan data peralatan data suku cadang data PKPTB data NPK data jadwal kegiatan laporan peralatan
Kepala Resor laporan NPK laporan pegawai verifikasi
verifikasi login pelaporan gangguan
Pelaksana
perbaikan kerusakan checklist peralatan
Gambar 12 Context Diagram Sistem Informasi Preventive Maintenance 5.1 Kesimpulan 1. Analisa kebutuhan sistem informasi preventive maintenance pada PT. KAI Unit SINTELIS 8.5 dilakukan melalui tahap communication terhadap Kepala Resor. Kebutuhan tersebut yaitu : a. Riwayat perbaikan peralatan yang digunakan sebagai acuan, sehingga penanganan gangguan menjadi lebih cepat. b. Reminder untuk mengingatkan bahwa masih terdapat perawatan yang belum terlaksana. Sehingga tidak ada lagi perawatan yang lupa. c. Data peralatan yang berguna untuk mempercepat pencarian peralatan terutama TOKA. d. Laporan bulanan berupa dokumen laporan NPK, laporan PKPTB, dan laporan suku cadang secara otomatis. 2. Perancangan Sistem Informasi Preventive Maintenance sudah sesuai dengan hasil analisa kebutuhan Sistem Informasi. 3. Implementasi Sistem Informasi Preventive Maintenance dilakukan menggunakan bahasa pemograman Visual Basic 2008 sesuai dengan rancangan user interface dan database yang dibuat sebelumnya. Sistem Informasi Preventive Maintenance dapat menghasilkan dokumen laporan berupa : laporan pegawai,
laporan peralatan, laporan NPK, laporan suku cadang, laporan PKPTB. Sistem Informasi ini dapat memberikan peringatan atau notifikasi jika ada perawatan yang belum terlaksana. 5.2 Saran Adapun saran-saran pengembangan untuk penelitian berikutnya dalam mendukung hasil dari analisis dan perancangan sistem informasi preventive maintenance adalah : 1. Mengembangkan dan mengimplementasikan sistem informasi preventive maintenance PT. KAI unit SINTELIS 8.5 Surabaya Gubeng ke dalam basis web. 2. Menambahkan fitur laporan mesin untuk dapat mengetahui kapan komponen dari peralatan tersebut harus diganti sebagai pencegah terjadinya kerusakan. Daftar Pustaka: Kusumo, Aryo Suryo. Buku Latihan ASP.NET 2.0 dengan VB.2005. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo, Gramedia, 2007. Ladjamudin, Al-Bahra Bin, 2005, Analisis dan Desain Sistem Informasi, Graha Ilmu, Yogyakarta. Oktaviani, 2010, Rekayasa Perangkat Lunak Berorientasi Objek, Andi Offset, Yogyakata. Saragih, Larhotdianto, 2013, Analisis, Desain dan Implementasi Sistem Informasi, Erlangga, Jakarta.` Sisjono; Koswara, Iwan, 2004, Pemeliharan Sistem Hidrolik, ITB, Bandung. Sommerville, Ian, 2011, Software Engineering (Rekayasa Perangkat Lunak), Jakarta: Erlangga Wikipedia, 2012, Power Designer, diterjemahkan dan diperoleh dari https://en.wikipedia.org/wiki/PowerDesigner diakses tanggal 7 April 2015. Wikipedia, 2015, Wireframe, diterjemahkan dan diperoleh dari https://en.wikipedia.org/wiki/Website_wirefr ame diakses tanggal 8 Juli 2015.
pegawai
jabatan id_jabatan
Variable characters (10) <M> jabatan Variable characters (50) ket_jabatan Variable characters (100)
Relationship_5
id_jabatan ...
nipp Variable characters (6) <M> id_pegawai Variable characters (6) no_ktp Variable characters (20) no_hp Variable characters (15) nama_pegawai Variable characters (50) tempat_lahir Variable characters (20) tgl_lahir Date alamat Variable characters (200) agama Variable characters (10) jenis_kelamin Boolean tgl_mulaikerja Date username Variable characters (10) password Variable characters (10)
Relationship_6 pkptb Relationship_9
nipp ...
id_pkptb ...
npk no_npk Variable tgl_npk Date detail_npk Variable jam_mulai Time jam_selesai Time quantity Variable pelaksana1 Variable pelaksana2 Variable pelaksana3 Variable pelaksana4 Variable
Relationship_7
id_pkptb Variable characters (10) <M> detail_pkptb Variable characters (100) ket_pkptb Variable characters (100)
characters (30)
<M>
characters (100) Relationship_8
jadwal kegiatan id_jkeg Variable characters (10) <M> tgl_pelaksanaan Date ket_kegiatan Variable characters (100)
characters (5) characters (5) characters (5) characters (5) characters (5)
Relationship_10
id_jkeg ...
no_npk ...
suku_cadang
detail_pintuperlintasan tgl_kegiatan_pp teg_pln teg_rectifier teg_batt lvl_airaccu kbrs_terminasi ktb_batt kbrs_ruangan kbrs_mj_ply fung_mj_ply indk_mj_ply buzzer genta fung_radio fung_telp pgr_plndg kekokohan_pp kwt_tarik_pp kbrs_barrier gear_barrier motor_barrier rem_barrier terminasi_barrier nok_pmbts bandul_pp ktk_poros kekokohan_tiang fung_lamp_pp baut_mur loudspeaker solar_cell
Date Variable characters (10) Variable characters (10) Variable characters (10) Boolean Boolean Boolean Boolean Boolean Boolean Boolean Boolean Boolean Boolean Boolean Boolean Boolean Boolean Boolean Boolean Boolean Boolean Boolean Boolean Boolean Boolean Boolean Boolean Boolean Boolean Boolean
no_material Variable characters (10) <M> nama_material Variable characters (50) tgl_transaksi Date & Time stok_masuk Variable characters (5) stok_keluar Variable characters (5) stok_akhir Variable characters (5) ket_material Variable characters (100)
gangguan
perawatan id_perawatan Variable characters (10) <M> detail_perawatan Variable characters (100) ket_perawatan Variable characters (100)
id_gangguan Variable characters (10) <M> nama_gangguan Variable characters (50) tgl_pelaporan Date & Time nama_pelapor Variable characters (20) ket_gangguan Variable characters (100)
Relationship_11
id_perawatan ...
id_gangguan ...
no_material ...
peralatan Relationship_12
Relationship_1 detail_wesel tgl_kegiatan_ws leb_jalur leb_lidah_ki leb_lidah_ka ganj_ki ganj_ka panj_langkah kond_lidah lidah_plat_land plat_land stg_penggerak stg_deteksi baut_mur_ws pelumasan terminasi_ws kbrs_ws ket_ws
Date Variable Variable Variable Variable Variable Variable Boolean Boolean Boolean Boolean Boolean Boolean Boolean Boolean Boolean Variable
id_peralatan Variable characters (10) <M> nama_peralatan Variable characters (25) alamat_peralatan Variable characters (50) tgl_pemasangan Date tgl_perawatan Date tgl_perbaikan Date ket_peralatan Variable characters (100)
Relationship_13
id_peralatan ...
characters (10) characters (10) characters (10) characters (10) characters (10) characters (10)
toka tgl_kegiatan_toka kbrs_toka terminasi_toka fung_toka ket_toka
Relationship_3
Relationship_2
Date Boolean Boolean Boolean Variable characters (100)
characters (100)
Gambar 13 Conceptual Data Model Sistem Informasi Preventive Maintenance jabatan id_jabatan varchar(10) jabatan varchar(50) ket_jabatan varchar(100) ...
pegawai nipp id_jabatan id_pegawai no_ktp no_hp nama_pegawai tempat_lahir tgl_lahir alamat agama jenis_kelamin tgl_mulaikerja username password ...
varchar(6) varchar(10) varchar(6) varchar(20) varchar(15) varchar(50) varchar(20) datetime varchar(200) varchar(10) bit datetime varchar(10) varchar(10)
pkptb id_pkptb id_gangguan detail_pkptb ket_pkptb ...
npk no_npk no_material id_jkeg nipp tgl_npk detail_npk jam_mulai jam_selesai quantity pelaksana1 pelaksana2 pelaksana3 pelaksana4 ...
varchar(30) varchar(10) varchar(10) varchar(6) datetime varchar(100) datetime datetime varchar(5) varchar(5) varchar(5) varchar(5) varchar(5)
jadwal kegiatan id_jkeg id_pkptb id_perawatan tgl_pelaksanaan ket_kegiatan ...
varchar(10) varchar(10) varchar(10) datetime varchar(100)
suku_cadang
detail_pintuperlintasan id_peralatan tgl_kegiatan_pp teg_pln teg_rectifier teg_batt lvl_airaccu kbrs_terminasi ktb_batt kbrs_ruangan kbrs_mj_ply fung_mj_ply indk_mj_ply buzzer genta fung_radio fung_telp pgr_plndg kekokohan_pp kwt_tarik_pp kbrs_barrier gear_barrier motor_barrier rem_barrier terminasi_barrier nok_pmbts bandul_pp ktk_poros kekokohan_tiang fung_lamp_pp baut_mur loudspeaker solar_cell ...
varchar(10) datetime varchar(10) varchar(10) varchar(10) bit bit bit bit bit bit bit bit bit bit bit bit bit bit bit bit bit bit bit bit bit bit bit bit bit bit bit
no_material nama_material tgl_transaksi stok_masuk stok_keluar stok_akhir ket_material ...
varchar(10) varchar(50) datetime varchar(5) varchar(5) varchar(5) varchar(100)
gangguan
perawatan id_perawatan id_peralatan detail_perawatan ket_perawatan ...
varchar(10) varchar(10) varchar(100) varchar(100)
id_gangguan id_peralatan nama_gangguan tgl_pelaporan nama_pelapor ket_gangguan ...
varchar(10) varchar(10) varchar(100) varchar(100)
varchar(10) varchar(10) varchar(50) datetime varchar(20) varchar(100)
peralatan detail_wesel id_peralatan tgl_kegiatan_ws leb_jalur leb_lidah_ki leb_lidah_ka ganj_ki ganj_ka panj_langkah kond_lidah lidah_plat_land plat_land stg_penggerak stg_deteksi baut_mur_ws pelumasan terminasi_ws kbrs_ws ket_ws ...
varchar(10) datetime varchar(10) varchar(10) varchar(10) varchar(10) varchar(10) varchar(10) bit bit bit bit bit bit bit bit bit varchar(100)
id_peralatan nama_peralatan alamat_peralatan tgl_pemasangan tgl_perawatan tgl_perbaikan ket_peralatan ...
varchar(10) varchar(25) varchar(50) datetime datetime datetime varchar(100)
toka id_peralatan tgl_kegiatan_toka kbrs_toka terminasi_toka fung_toka ket_toka ...
Gambar 14 Physycal Data Model Sistem Informasi Preventive Maintenance
varchar(10) datetime bit bit bit varchar(100)