Online Journal of Natural Science Vol 5(3) :318-329 Desember 2016
ISSN-p: 2338-0950 ISSN-e : 2541-1969
Quiver dari Aljabar Lintasan Terhubung The Quiver of a Connected Path Algebra Vika Yugi Kurniawan Program Studi Matematika FMIPA UNS
ABSTRACT A directed graph can be viewed as a 4-tuple ๐ = (๐0 , ๐1 , ๐ , t) where ๐0 and ๐1 are finite sets of vertices and arrows respectively, and ๐ , ๐ก are two maps from ๐1 to ๐0 . A directed graph is often called a quiver. For a quiver ๐ and a field ๐พ, we can define a ๐พalgebra with basis the set of all paths in ๐. This ๐พ-algebra is called path algebra ๐พ๐. In this paper, we study the properties of a path algebra over a field ๐พ. These properties are used to show interplay betwen a connected path algebra and its quiver. In the end of discussion, we show that the path algebra KQ is connected if and only if Q is a connected quiver. Keywords: Idempotent, Indecomposable, Path Algebra, Primitive orthogonal.
ABSTRAK Graf berarah dapat dipandang sebagai pasangan 4-tupel yang terdiri dari dua himpunan serta dua pemetaan dan disebut sebagai quiver ๐ = (๐0 , ๐1 , ๐ , ๐ก). Untuk sebarang quiver ๐ dan lapangan ๐พ, dapat didefinisikan suatu ๐พ-aljabar yang disebut dengan aljabar lintasan ๐พ๐ yang memiliki basis berupa himpunan semua lintasan yang ada pada quiver ๐. Pada makalah ini, dipelajari sifat-sifat dari suatu aljabar lintasan atas lapangan ๐พ. Selanjutnya sifat-sifat tersebut digunakan untuk menunjukkan keterkaitan antara aljabar lintasan terhubung dengan quivernya. Diakhir pembahasan ditunjukan bahwa suatu aljabar lintasan ๐พ๐ dari suatu quiver ๐ merupakan aljabar terhubung jika dan hanya jika ๐ merupakan quiver terhubung Kata Kunci : Aljabar lintasan, Idempoten, Indekomposabel, Ortogonal primitif.
Banyak persoalan akan lebih jelas untuk
PENDAHULUAN dari
difahami apabila direpresentasikan dalam
matematika diskrit yang banyak digunakan
bentuk graf. Konsep graf karya Euler dalam
sebagai alat bantu untuk menggambarkan
menyelesaikan
atau menyatakan suatu persoalan agar lebih
Konigsberg pada tahun 1735 merupakan
mudah
awal dari lahirnya teori graf. Meskipun
Teori
graf
dimengerti
adalah
dan
bagian
diselesaikan.
masalah
Coresponding Author :
[email protected] (phone: +62-856-2528-707) 318
Jembatan
Online Journal of Natural Science Vol 5(3) :318-329 Desember 2016
ISSN-p: 2338-0950 ISSN-e : 2541-1969
umurnya relatif muda, teori graf telah
bermanfaat untuk mempelajari hal-hal yang
berkembang sangat pesat akhir-akhir ini,
berkaitan dengan lintasan dari suatu graf
baik dalam bidang pengembangan teori
berarah atau quiver. Salah satunya pada
maupun aplikasi di berbagai bidang.
makalah Redrigues dan Neubaeur (2011)
Graf
secara
umum
merupakan
yang
memberikan
obyek kombinatorial yang terdiri dari garis-
secara
garis
digunakan
(edges)
dan
titik-titik
(vertex).
umum
kesimpulan
aljabar
untuk
bahwa
lintasan
dapat
mengkonstrusi
suatu
Apabila setiap garis dari graf memiliki
pembangun melintang dari graf multi-
orientasi arah, maka graf tersebut disebut
relasional
sebagai graf berarah. Dalam beberapa
tranversal
literatur, graf berarah dapat dipandang
perkembangan
sebagai pasangan 4-tupel yang terdiri dari
lintasan ini cukup pesat sekali, antara lain
dua himpunan serta dua pemetaan dan
yang ditulis oleh Abrams dan Kanuni
disebut sebagai quiver ๐ = (๐0 , ๐1 , ๐ , ๐ก).
(2013), Alahmadi dan Alasulami (2014),
Himpunan
adalah
Ara dan Cortinas (2013), Hazrat (2013),
himpunan titik ๐0 dan himpunan panah ๐1.
Ruiz dan Tomforde (2013), dan Tomforde
Sedangkan pemetaan ๐ dan ๐ก adalah
(2011).
yang
pemetaan
dari
himpunan
titik,
dimaksud
himpunan yaitu
panah
(a
multi-relational engine). kajian
graph
Karena tentang
itu aljabar
Pada makalah ini, dipelajari sifat-
ke sifat
๐ , ๐ก โถ ๐1 โ ๐0 ,
dari
suatu
alabar
lintasan
atas
dengan ๐ (๐ผ) โ ๐0 disebut sebagai sumber
lapangan. Selajutnya sifat-sifat tersebut
dari panah ๐ผ โ ๐1 dan ๐ก(๐ผ) โ ๐0 disebut
digunakan untuk menunjukkan keterkaitan
sebagai target dari panah ๐ผ โ ๐1. Barisan
antara quiver terhadap keterhubungan dari
panah-panah pada quiver ๐ disebut sebagai
aljabar lintasannya. Penulisan makalah ini
lintasan. Dengan mendefinisikan suatu
bersifat studi kepustakaan, dimana penulis
operasi perkalian pada himpunan lintasan,
menghimpun hasil-hasil penelitian dari
maka himpunan semua lintasan pada quiver
berbagai
membentuk struktur semigrup. Selanjutnya
menyajikannya kembali secara runtut dan
untuk sebarang quiver ๐ dan lapangan ๐พ
disertai contoh-contoh supaya pembaca
dapat didefinisikan suatu K-aljabar yang
lebih mudah dalam memahami konsep
disebut dengan aljabar lintasan ๐พ๐ yang
aljabar lintasan atas lapangan.
memiliki basis berupa himpunan semua
ALJABAR ATAS LAPANGAN
lintasan yang ada pada quiver tersebut. Teori
tentang
aljabar
lintasan
referensi
kemudian
Sebelum membahas tentang aljabar
sangat
lintasan,
Quiver dari Aljabar Lintasan Terhubung (Vika Yugi Kurniawan) 319
terlebih
dahulu
akan
Online Journal of Natural Science Vol 5(3) :318-329 Desember 2016
ISSN-p: 2338-0950 ISSN-e : 2541-1969 ๐11 ๐๐ร๐ (๐พ) = {[ โฎ ๐๐1
diperkenalkan pengertian aljabar beserta contoh dan sifat-sifatnya. Perlu diketahui bahwa beberapa pengertian dalam makalah
โฏ โฑ โฏ
๐1๐ โฎ ] ; ๐๐๐ ๐๐๐
โ ๐พ, untuk 1 โค ๐, ๐ โค ๐}
ini diambil dari Assem (2005) dan Dummit (2004).
dengan
operasi
Definisi 2.1 Aljabar A atas lapangan K atau K-aljabar adalah sebuah ring A dengan elemen identitas sedemikian sehingga sebagai K-ruang vektor A memenuhi kondisi:
perkalian antar matriks biasa serta perkalian
penjumlahan
skalar
dengan
dan
matriks
merupakan aljabar atas lapangan ๐พ. Setelah memahami definisi aljabar, berikut akan diberikan definisi dari sub
โ (๐๐) = (๐ โ)๐ = ๐(โ ๐)
aljabar. untuk setiap โโ ๐พ dan ๐, ๐ โ ๐ด. Definisi 2.3 Diberikan K-aljabar A. Sub ruang B di A disebut sub aljabar dari A jika elemen identitas A merupakan elemen identitas B dan untuk setiap ๐, ๐ โ ๐ต berlaku ๐๐ โ ๐ต.
Dalam hal ini perkalian vektor dengan skalar dari kanan didefinisikan sama dengan perkalian skalar dari kiri, yaitu ๐ โ=โ ๐. Jika A dan B merupakan Kaljabar, pemetaan ๐: ๐ด โ ๐ต disebut suatu
Perhatikan contoh 2.2 nomor 2.
homomorfisma K-aljabar jika ๐ merupakan
Salah satu sub aljabar dari ๐๐ร๐ (๐พ) adalah
pemetaan linier dan untuk setiap ๐, ๐ โ ๐ด
himpunan matriks segitiga atas berukuran
berlaku ๐(๐๐) = ๐(๐)๐(๐). Jika ๐ bijektif
๐ ร ๐. Matriks identitas I dengan ukuran
maka A dan B dikatakan isomorfis yang
๐ ร ๐ merupakan elemen identitas pada
dinotasikan ๐ด โ
๐ต. Berikut akan diberikan
matriks segitiga atas. Hasil kali matriks
beberapa contoh aljabar.
segitiga atas juga berupa matriks segitiga
Contoh 2.2
atas.
himpunan
aljabar, dengan operasi penjumlahan perkaliaannya
terdefinisi Demikian
dalam pula
seperti
operasi
matriks
segitiga
bawah
berukuran ๐ ร ๐ merupakan sub aljabar
yang
dari ๐๐ร๐ (๐พ).
lapangannya. dengan
demikian
perkaliaannya bersifat tertutup. Begitu juga
1. Setiap lapangan K merupakan K-
dan
Dengan
operasi
QUIVER DAN ALJABAR LINTASAN
perkalian skalarnya.
Pada
2. Matriks berukuran ๐ ร ๐ atas lapangan ๐พ, yaitu
bagian
ini
akan
diberikan
pengertian dasar beserta contoh dari quiver dan aljabar lintasan.
Quiver dari Aljabar Lintasan Terhubung (Vika Yugi Kurniawan) 320
Online Journal of Natural Science Vol 5(3) :318-329 Desember 2016 Definisi 3.1 Quiver adalah pasangan 4tupel (๐0 , ๐1 , ๐ , ๐ก) yang terdiri atas dua himpunan, yaitu ๐0 (yang elemenelemennya disebut titik) dan ๐1 (yang elemen-elemennya disebut panah), serta dua pemetaan ๐ , ๐ก: ๐1 โถ ๐0 dengan ๐ (๐ผ) โ ๐0 disebut sumber dari panah ๐ผ โ ๐1 dan ๐ก(๐ผ) โ ๐0 disebut target dari panah ๐ผ โ ๐1.
lintasan pada suatu quiver yang akan diberikan sebagai berikut. Definisi 3.3 Diberikan quiver ๐ = (๐0 , ๐1 , ๐ , ๐ก) dan ๐, ๐ โ ๐0 . Barisan (๐|๐ผ1 , ๐ผ2 , โฆ , ๐ผ๐ |๐) dengan ๐ผ๐ โ ๐1 untuk setiap 1 โค ๐ โค ๐, dan berlaku ๐ (๐ผ1 ) = ๐, ๐ก(๐ผ๐ ) = ๐ (๐ผ๐+1 ) untuk setiap 1 โค ๐ โค ๐ dan ๐ก(๐ผ๐ ) = ๐ disebut lintasan dengan panjang ๐ โฅ 1 yang bersumber di ๐ dan bertarget di ๐.
Pada definisi di atas, jika ๐ผ โ ๐1 bersumber di ๐ = ๐ (๐ผ) dan bertarget
Lintasan dapat ditulis juga sebagai
di ๐ = ๐ก(๐ผ) maka biasa ditulis ๐ผ โถ ๐ โถ ๐. Quiver
๐ = (๐0 , ๐1 , ๐ , ๐ก)
biasa
barisan panah ๐ผ1 ๐ผ2 โฆ ๐ผ๐ dan digambarkan
ditulis
sebagai berikut
secara lebih ringkas ๐ = (๐0 , ๐1 ) atau ๐ saja. Quiver ๐ dikatakan berhingga jika ๐0
๐ผ1
panjang ๐ dinotasikan dengan ๐๐ . Dalam hal
dari setiap panahnya diabaikan, maka
ini setiap ๐ โ ๐0 juga dipandang lintasan
quiver ๐ terhubung jika ๐ฬ
graf terhubung. akan
๐ผ๐
Himpunan semua lintasan pada ๐ dengan
Apabila graf ๐ฬ
adalah quiver ๐ yang arah
berikut
๐ผ2
๐ = ๐0 โ ๐1 โ ๐2 โ โฏ โ ๐๐ = ๐.
dan ๐1 merupakan himpunan berhingga.
Selanjutnya,
ISSN-p: 2338-0950 ISSN-e : 2541-1969
yang dengan panjang ๐ = 0, disebut sebagai
diberikan
lintasan trivial pada ๐ dan dinotasikan
pengertian subquiver.
dengan ๐๐ = (๐||๐). Definisi 3.2 Subquiver dari quiver ๐ = (๐0 , ๐1 , ๐ , ๐ก) merupakan pasangan 4-tupel ๐ โฒ = (๐0 โฒ, ๐1 โฒ, ๐ โฒ, ๐กโฒ) sedemikian hingga ๐0 โฒ โ ๐0, ๐1 โฒ โ ๐1, ๐ โฒ = ๐ |๐1 โฒ, ๐ก โฒ =
Definisi 3.4 Lintasan dengan panjang ๐ โฅ 1 yang memiliki sumber dan target pada titik yang sama disebut siklus. Siklus dengan panjang 1 disebut loop. Quiver ๐ disebut asiklis jika tidak memiliki siklus.
๐ก
|๐1โฒ . Selain itu juga dipenuhi jika ๐ผ โถ ๐ โถ ๐ merupakan panah di ๐1 sedemikian hingga ๐ผ โ ๐1 โฒ dan ๐, ๐ โ ๐0 โฒ maka ๐ โฒ(๐ผ) = ๐ dan ๐กโฒ(๐ผ) = ๐.
Pada quiver ๐, jika terdapat lintasan dari ๐ ke ๐ maka ๐ disebut sebagai
Setelah diberikan beberapa pengertian
pendahulu dari ๐ dan ๐ disebut sebagai
dasar dari quiver, berikut akan diberikan
pengikut dari ๐. Selanjutnya, jika terdapat
pengertian aljabar lintasan yang merupakan
panah dari ๐ ke ๐ maka ๐ disebut sebagai
aljabar
lintasan-
pendahulu langsung dari ๐ dan ๐ disebut
lintasan yang ada pada quiver. Tapi
sebagai pengikut langsung dari ๐. Untuk
sebelumnya perlu diketahui definisi dari
setiap ๐ โ ๐0 , ๐โ didefinisikan sebagai
yang
dibangun
oleh
Quiver dari Aljabar Lintasan Terhubung (Vika Yugi Kurniawan) 321
Online Journal of Natural Science Vol 5(3) :318-329 Desember 2016
ISSN-p: 2338-0950 ISSN-e : 2541-1969
himpunan semua pendahulu langsung dari
Contoh 3.6 Diberikan quiver Q yang terdiri
๐, dan ๐+ adalah himpunan semua pengikut
dari dua buah titik dengan dua buah panah
langsung dari ๐. Untuk selanjutnya, ๐+ โช
yang menghubungkan keduanya seperti
๐โ disebut sebagai tetangga dari ๐.
pada gambar berikut
Pada
penelitian
ini
diasumsikan
๐ผ 1
semua quiver yang diberikan merupakan
2
๐ฝ
quiver berhingga. Dengan mendefinisikan f
suatu operasi perkalian pada himpunan
Himpunan {ฮต1 , ฮต2 , ฮฑ} merupakan basis
lintasan yang berupa barisan panah-panah,
dari aljabar lintasan KQ dengan definisi
maka himpunan semua lintasan pada quiver
perkalian yang diberikan pada tabel
membentuk struktur semigrup. Dengan
berikut
f
demikian himpunan lintasan dengan operasi โ
ฮต1 ฮต2 ฮฑ ฮฒ
penjumlahan dan perkalian merupakan sebuah ring. Selanjutnya untuk sebarang lapangan
K
dan
quiver
๐
dapat
didefinisikan suatu K-aljabar yang disebut
ฮต1 ฮต1 0 ฮฑ ฮฒ
ฮต2 0 ฮต2 0 0
ฮ 0 ฮ 0 0
ฮฒ 0 ฮฒ 0 0
dengan aljabar lintasan atas lapangan K pada ๐.
Dapat ditunjukkan bahwa KQ isomorfis dengan aljabar matriks segitiga bawah,
Definisi 3.5 Diberikan quiver ๐. Aljabar atas K yang sebagai basisnya adalah himpunan semua lintasan (๐|๐ผ1 , ๐ผ2 , โฆ , ๐ผ๐ |๐) dengan panjang ๐ โฅ 0 di ๐ disebut sebagai aljabar lintasan ๐พ๐.
yaitu K T2 (K) = [ 2 K ={[
Pada aljabar lintasan ๐พ๐, hasil kali dua buah lintasan ๐ผ1 โฆ ๐ผ๐ dan ๐ฝ1 โฆ ๐ฝ๐
0 ] K
a 0 ] | a, b, c, d โ K}. (b, c) d
Isomorfisma tersebut diberikan oleh
didefinsikan dengan
suatu
pemetaan
linier
sedemikian
hingga
(๐ผ1 โฆ ๐ผ๐ )(๐ฝ1 โฆ ๐ฝ๐ ) = (๐ผ โฆ ๐ผ๐ ๐ฝ1 โฆ ๐ฝ๐ ) ; jika ๐ก(๐ผ๐ ) = ๐ (๐ฝ1 ) { 1 . 0 ; jika ๐ก(๐ผ๐ ) โ ๐ (๐ฝ1 )
1 ฮต1 โผ [ (0,0)
Untuk lebih memperjelas pengertian aljabar ฮฑโผ[
lintasan yang telah diberikan di atas, berikut akan diberikan beberapa contoh sederhana dari aljabar lintasan. Quiver dari Aljabar Lintasan Terhubung (Vika Yugi Kurniawan) 322
0 0 0 ],ฮต โผ [ ], (0,0) 1 0 2
0 0 0 0 ],ฮฒ โผ [ ]. (0,1) 0 (1,0) 0
Online Journal of Natural Science Vol 5(3) :318-329 Desember 2016
ISSN-p: 2338-0950 ISSN-e : 2541-1969
= ๐๐0 ๐ค = ๐ค. Jika ๐0 berhingga, maka โ๐โ๐0 ๐๐ adalah
SIFAT-SIFAT ALJABAR LINTASAN Setelah mamahami definisi aljabar lintasan beserta contoh-contohnya, berikut
identitas untuk ๐พ๐.
akan diberikan sifat-sifat aljabar lintasan.
Sebaliknya diandaikan bahwa ๐0 tak
Beberapa sifat di makalah ini diambil dari
berhingga. Misalkan 1 = โ๐ ๐=1โ๐ ๐ค๐ adalah
Assem (2005) yang akan disajikan dengan
elemen identitas dari ๐พ๐, dengan โ๐ adalah
lebih terurut dan bukti-bukti yang lebih
skalar tak nol dan ๐ค๐ lintasan di ๐.
jelas. Sifat yang pertama menunjukkan
Himpunan semua sumber dari lintasan-
hubungan antara keberhinggaan quiver
lintasan ๐ค๐ , katakan ๐0 โฒ, paling banyak
dengan aljabar lintasannya. Ada tidaknya
memiliki ๐ elemen dan jelas berhingga.
siklus dan keberhinggaan jumlah titik pada
Diambil
suatu quiver memiliki hubungan terhadap
๐ก(๐๐ ) โ ๐ (๐ค๐ )
keberhinggan dimensi aljabar lintasannya.
kontradiksi. Jadi, diperoleh bahwa ๐0
sebarang
๐ โ ๐0 \๐0 โฒ,
karena
๐๐ . 1 = 0,
terjadi
maka
berhingga. Lema 4.1 Diberikan quiver ๐ dan ๐พ๐ merupakan aljabar lintasan dari ๐, maka (c) Andaikan ๐ tak berhinga, maka basis dari berlaku: ๐พ๐ juga berdimensi tak hingga. Jika ๐ค = ๐ผ1 ๐ผ2 โฆ ๐ผ๐ merupakan siklus di ๐,
(a) ๐พ๐ adalah aljabar asosiatif, (b) ๐พ๐ memiliki sebuah elemen identitas jika dan hanya jika ๐0 berhingga, (c) ๐พ๐ berdimensi hingga jika dan hanya jika ๐ berhingga dan asikslis. Bukti:
maka untuk setiap ๐ก โฅ 0 diperoleh vektor basis ๐ค ๐ก = (๐ผ1 ๐ผ2 โฆ ๐ผ๐ )๐ก sehingga ๐พ๐ juga berdimensi tak hingga. Sebaliknya, jika ๐ berhingga dan asikslis, maka ๐ hanya memuat
(a) Dengan memperhatikan kembali definisi
lintasan
sebanyak
berhingga
sehingga ๐พ๐ berdimensi hingga.
pergandaan dua buah lintasan pada aljabar
Sebelum
lintasan, dapat diketahui bahwa hasil kali
membahas
keterhubungan
lebih suatu
โ lanjut
vektor-vektor basis merupakan komposisi
tentang
aljabar
lintasan yang jelas bersifat asosiatif.
lintasan, akan diberikan pengertian dari
(b) Jelas bahwa setiap lintasan stasioner ๐๐ =
elemen idempoten yang akan bermanfaat
(๐||๐) merupakan sebuah idempoten dari
untuk mendefinisikan aljabar terhubung
๐พ๐.
dan membahas sifat-sifatnya.
Diambil
sebarang
lintasan
๐ค=
(๐0 | โฆ |๐๐ ) di ๐, diperoleh
Definisi 4.2 Diberikan sebuah K-aljabar ๐ด. Elemen ๐ dikatakan idempoten jika ๐ 2 = ๐. Elemen idempoten ๐ dikatakan idempotent pusat jika untuk setiap ๐ โ ๐ด berlaku ๐๐ =
(โ๐๐ โ๐0 ๐๐๐ )๐ค = (๐๐1 + ๐๐2 + โฏ + ๐๐๐ )๐ค = ๐๐1 ๐ค + โฏ + ๐๐0 ๐ค + โฏ + ๐๐๐ ๐ค = 0 + โฏ + 0 + ๐๐0 ๐ค + 0 + โฏ + 0 Quiver dari Aljabar Lintasan Terhubung (Vika Yugi Kurniawan) 323
Online Journal of Natural Science Vol 5(3) :318-329 Desember 2016
ISSN-p: 2338-0950 ISSN-e : 2541-1969
๐๐. Elemen idempotent ๐1 , ๐2 โ ๐ด dikatakan saling ortogonal jika ๐1 ๐2 = ๐2 ๐1 = 0. Elemen idempoten ๐ dikatakan primitif jika ๐ tidak dapat ditulis sebagai jumlahan dari dua elemen idempoten ortogonal tak nol di ๐ด.
Sedangkan 1๐ด bukan merupakan elemen
Untuk lebih memahami definisi di atas, berikut akan diberikan sebuah contoh.
berikut.
idempoten primitif karena 1๐ด = ๐1 + ๐2 . Definisi idempoten pusat yang telah diberikan
๐พ ๐พ
๐พ ]. ๐พ
[
0 0 0๐ด = [ ], 0 0
yaitu
1 0 1 ], ๐1 = [ 0 1 0
1๐ด =
0 0 ], dan ๐2 = [ 0 0
Sebagai
0 ]. 1
contohnya
perhatikan
merupakan aljabar terhubung karena ๐ด tidak memiliki idempoten pusat selain 0๐ด
karena untuk setiap ๐ฅ โ ๐ด berlaku ๐ฅ0๐ด =
dan 1๐ด . Setiap aljabar ๐ด memiliki dua
๐ ]โ ๐
idempotent trivial yaitu 0 dan 1. Jika ๐
๐ด, diperoleh
merupakan idempoten yang tidak trivial
๐ ๐ฅ1๐ด = [ ๐ =[
untuk
Contoh 4.3. Aljabar matriks ๐ด = ๐2 (๐พ)
Jelas bahwa 0๐ด merupakan idempoten pusat ๐ 0๐ด ๐ฅ = 0๐ด . Diambil sebarang ๐ฅ = [ ๐
digunakan
Definisi 4.4 Aljabar ๐ด disebut aljabar terhubung (atau aljabar indekomposabel) jika ๐ด bukan merupakan jumlahan langsung dari dua aljabar, atau secara ekuivalen, ๐ด dikatakan aljabar terhubung jika ๐ด tidak memiliki idempotent pusat selain 0 dan 1.
Perhatikan bahwa ๐ด memiliki empat buah idempoten
atas
menyatakan definisi dari aljabar terhubung
Contoh 4.3 Diberikan sebuah K-aljabar matriks ๐ด berukuran 2 ร 2 yaitu ๐ด = ๐2 (๐พ) = [
di
๐ 1 ][ ๐ 0
1 0 ๐ ][ 0 1 ๐
0 ๐ ]=[ 1 ๐
dari ๐ด maka 1 โ ๐ juga idempotent yang
๐ ] ๐
tidak trivial, dengan sifat ๐ dan 1 โ ๐ saling ortogonal.
๐ ] = 1๐ด ๐ฅ. ๐
Akibat
lainnya
juga
akan
terdapat dekomposisi ๐ด-modul kanan ๐ด๐ด =
Dengan demikian 1๐ด juga merupakan
๐๐ด โ (1 โ ๐)๐ด. Sebaliknya, jika ๐ด๐ด =
idempoten pusat. Selanjutnya perhatikan
๐1 โ ๐2 adalah dekomposisi ๐ด-modul
0 ] 0 0 ], 0
yang tidak trivial dan 1 = ๐1 + ๐2 dengan
sehingga ๐1 dan ๐2 merupakan idempoten
indekomposabel jika dan hanya jika ๐๐
yang saling ortogonal. Selain itu ๐1 dan ๐2
primitif.
bahwa dan
1 0 0 ๐1 ๐2 = [ ][ 0 0 0 0 0 1 ๐2 ๐1 = [ ][ 0 1 0
0 0 ]=[ 1 0 0 0 ]=[ 0 0
๐๐ โ ๐๐ ,
maka ๐1 , ๐2 adalah pasangan
idempoten ortogonal dari ๐ด, dan ๐๐ = ๐๐ ๐ด
juga merupakan idempoten primitif karena
Jika ๐ merupakan idempotent pusat,
tidak dapat ditulis sebagai jumlahan dari
maka
dua buah idempoten ortogonal tak nol di ๐ด. Quiver dari Aljabar Lintasan Terhubung (Vika Yugi Kurniawan) 324
1โ๐
juga
idempotent
pusat,
Online Journal of Natural Science Vol 5(3) :318-329 Desember 2016 sehingga ๐๐ด dan (1 โ ๐)๐ด adalah ideal dua sisi
dan keduanya
๐พ-aljabar
menjadi
ISSN-p: 2338-0950 ISSN-e : 2541-1969 0 0 ๐2 ๐ด = [0 1 0 0
0 ๐พ 0 0 0] [ 0 ๐พ 0 ] 0 ๐พ ๐พ ๐พ 0 0 0 = [0 ๐พ 0], 0 0 0
0 0 ๐3 ๐ด = [0 0 0 0
0 ๐พ 0 0 0] [ 0 ๐พ 0 ] 1 ๐พ ๐พ ๐พ 0 0 0 = [ 0 0 0 ]. ๐พ ๐พ ๐พ
dengan elemen identitas ๐ โ ๐๐ด dan 1 โ ๐ โ (1 โ ๐)๐ด. Pada kasus ini dekomposisi ๐ด๐ด = ๐๐ด โ (1 โ ๐)๐ด adalah dekomposisi jumlahan langsung dari aljabar ๐ด. Setiap himpunan {๐1 , โฆ , ๐๐ } yang merupakan
idempoten-idempoten
orthogonal primitif dari ๐ด dengan sifat 1 = ๐1 + โฏ + ๐๐
mengakibatkan
terdapat
๐ด๐ด = ๐1 โจ โฆ โจ๐๐
Dengan demikian ๐ด memiliki dekomposisi
dengan ๐1 = ๐1 ๐ด,โฆ, ๐๐ = ๐๐ ๐ด merupakan
๐ด = ๐1 โ ๐2 โ ๐3 dengan ๐1 = ๐1 ๐ด, ๐2 =
ideal-ideal
indekomposabel.
๐2 ๐ด, dan ๐3 = ๐3 ๐ด merupakan ideal-ideal
Dekomposisi seperti diatas selanjutnya
kanan indekomposabel. Jadi {๐1 , ๐2 , ๐3 }
disebut
dekomposisi
merupakan himpunan lengkap idempoten-
indekomposabel dan himpunan {๐1 , โฆ , ๐๐ }
idempoten ortogonal primitif dari aljabar ๐ด.
sebuah
disebut
dekomposisi
kanan
sebagai
himpunan
lengkap
Selanjutnya akan diberikan sebuah
idempoten
lema yang menyatakan sifat dari suatu
ortogonal primitif dari ๐ด.
elemen idempoten primitif. Sifat berikut Contoh 4.5 Diberikan K-aljabar ๐ด = ๐พ 0 0 [ 0 ๐พ 0 ]. Idempoten-idempoten ๐พ ๐พ ๐พ ortogonal primitif dari ๐ด adalah ๐1 = 1 0 0 0 0 0 [0 0 0], ๐2 = [0 1 0], dan ๐3 = 0 0 0 0 0 0 0 0 0 [0 0 0] dengan ๐1 + ๐2 + ๐3 = 1๐ด . 0 0 1 Diperoleh
akan sangat bermanfaaat dalam pembuktian sifat-sifat berikutnya. Lema 4.6 Sebuah idempoten ๐ โ ๐ด primitif jika dan hanya jika aljabar ๐๐ด๐ hanya memiliki idempoten 0 dan ๐. Bukti: (โน) Diketahui ๐ โ ๐ด merupakan elemen idempoten primitif, artinya ๐ tidak dapat
1 0 0 ๐พ 0 0 ๐1 ๐ด = [0 0 0] [ 0 ๐พ 0 ] 0 0 0 ๐พ ๐พ ๐พ ๐พ 0 0 = [ 0 0 0], 0 0 0
ditulis sebagai ๐ = ๐1 + ๐2 dengan ๐1 , ๐2 elemen idempoten ortogonal tak nol di ๐ด. Diambil sebarang idempoten ๐ฅ โ ๐๐ด๐, katakan ๐ฅ = ๐๐๐ dengan ๐ โ ๐ด. Karena ๐ฅ merupakan idempoten maka ๐ฅ 2 = ๐ฅ sehingga diperoleh
Quiver dari Aljabar Lintasan Terhubung (Vika Yugi Kurniawan) 325
Online Journal of Natural Science Vol 5(3) :318-329 Desember 2016 ๐ฅ 2 = (๐๐๐)(๐๐๐) = ๐๐๐ 2 ๐๐
๐0 } yang merupakan himpunan dari semua lintasan stasioner ๐๐ = (๐||๐) adalah himpunan lengkap idempoten-idempoten ortogonal primitif untuk ๐พ๐.
= ๐๐๐๐๐ = ๐(๐๐๐)๐ = ๐๐ฅ๐ = ๐ฅ Dengan demikian diperoleh ๐ฅ = 0 atau ๐ฅ = ๐. (โธ)
Akan
kontraposisi.
ditunjukkan Diandaikan
merupakan primitif,katakan
Bukti:
dengan
Sesuai dengan definisi pergandaan, ๐๐
bukan
merupakan idempoten ortogonal untuk ๐พ๐.
idempoten
Karena ๐0 berhingga, maka 1 = โ๐โ๐0 ๐๐
๐โ๐ด
elemen ๐ = ๐1 + ๐2
dengan
adalah identitas dari ๐พ๐. Selanjutnya
๐1 , ๐2 โ 0 tetapi ๐1 ๐2 = 0 dan ๐1 ๐2 = 0
tinggal ditunjukkan bahwa ๐๐ primitif, atau
atau dengan kata lain ๐1 , ๐2 merupakan
ekuivalen dengan menunjukkan bahwa
idempoten yang saling orthogonal.
aljabar
๐๐ (๐พ๐)๐๐
tidak
memiliki
idempoten selain 0 dan ๐๐ .
Perhatikan bahwa
Diambil
๐๐1 ๐ = (๐1 + ๐2 )๐1 (๐1 + ๐2 )
sebarang
idempoten
๐โ
๐๐ (๐พ๐)๐๐ . Jelas bahwa ๐ dapat ditulis
= (๐1 ๐1 + ๐2 ๐1 )(๐1 + ๐2 ) =
ISSN-p: 2338-0950 ISSN-e : 2541-1969
dengan ๐ =โ ๐๐ + ๐ค, dengan โโ ๐พ dan ๐ค
๐1 ๐1 ๐1 + ๐1 ๐1 ๐2 + ๐2 ๐1 ๐1 +
adalah kombinasi linier dari siklus-siklus
๐2 ๐1 ๐2
yang memuat ๐ dengan panjang โฅ 1. = ๐1
Karena ๐ idempoten maka ๐ 2 = ๐, sehingga diperoleh persamaan
Diperoleh idempoten ๐1 โ ๐๐ด๐. Dengan demiian aljabar ๐๐ด๐ memiliki idempoten
selain
0
dan
๐.
0 = ๐ 2 โ ๐ = (โ2 โโ)๐๐ + (2 โ โ1)๐ค + ๐ค 2.
Terjadi
kontradiksi sehingga ๐ merupakan elemen idempoten primitif.
Dari persamaan diatas diperoleh ๐ค = 0 dan โ โ2 โโ= 0, sehingga โ= 0 atau โ= 1. Jika
Setelah diberikan pengertian dari
โ= 1, maka ๐ =โ ๐๐ + ๐ค = ๐๐ . Di sisi
idempoten ortogonal primitif, berikut akan
lain jika โ= 0, maka ๐ =โ ๐๐ + ๐ค = 0.
diberikan lema yang mengatakan bahwa
Dengan demikian ๐๐ (๐พ๐)๐๐ tidak memiliki
himpunan semua lintasan stasioner dari ๐พ๐
idempoten selain 0 dan ๐๐ , sehingga
merupakan himpunan lengkap idempoten-
terbukti ๐๐ primitif.
idempoten ortogonal primitif.
Himpunan
โ {๐๐ |๐ โ ๐0 }
yang
merupakan himpunan lengkap idempoten
Lema 4.7 Diberikan sebuah quiver berhingga ๐. Elemen 1 = โ๐โ๐0 ๐๐ merupakan identitas dari ๐พ๐ dan {๐๐ |๐ โ
ortogonal primitif untuk ๐พ๐ tidak selalu
Quiver dari Aljabar Lintasan Terhubung (Vika Yugi Kurniawan) 326
Online Journal of Natural Science Vol 5(3) :318-329 Desember 2016
ISSN-p: 2338-0950 ISSN-e : 2541-1969 = โ๐,๐โ๐ฝ ๐๐ ๐๐๐
tunggal. Seperti pada contoh 3.6(2), selain himpunan {๐1 , ๐2 }, himpunan {๐1 + ๐ผ, ๐2 โ
= (โ๐โ๐ฝ ๐๐ + โ๐โ๐ผ ๐๐ )๐(โ๐โ๐ฝ ๐๐ ) = ๐๐.
๐ผ} juga merupakan himpunan lengkap
Jadi ๐ adalah idempoten pusat, dan ๐ด =
idempotent ortogonal primitif untuk ๐พ๐.
๐๐ด โ (1 โ ๐)๐ด adalah dekomposisi yang
Berikutnya akan diberikan sebuah
tidak trivial dari ๐ด. Terjadi kontradiksi
lema yang menyatakan keterkaitan suatu aljabar dengan partisi himpunan lengkap
karena diketahui ๐ด aljabar terhubung.
idempoten ortogonal primitif untuk aljabar
(โธ) Diandaikan aljabar ๐ด tidak terhubung,
tersebut.
maka sesuai definisi ๐ด memuat idempoten
Lema 4.8 Diberikan ๐ด aljabar asosiatif dengan elemen identitas, dan dimisalkan bahwa {๐1 , โฆ , ๐๐ } adalah himpunan lengkap berhingga dari idempotentidempoten orthogonal primitif. Aljabar ๐ด terhubung jika dan hanya jika tidak terdapat suatu partisi yang tidak trivial ๐ผ โชฬ ๐ฝ dari himpunan {1,2, โฆ , ๐} sedemikian hingga untuk ๐ โ ๐ผ dan ๐ โ ๐ฝ berakibat ๐๐ ๐ด๐๐ = 0 = ๐๐ ๐ด๐๐ .
pusat ๐ dengan ๐ โ 0 dan ๐ โ 1. Diperoleh
Bukti:
sehingga ๐๐ idempoten dari ๐๐ ๐ด๐๐ . Karena
(โน) Diandaikan terdapat sebuah partisi
๐๐ primitif, ๐๐ = 0 atau ๐๐ = ๐๐ . Misalkan
yang tidak trivial dan dimisalkan ๐ =
๐ผ = {๐|๐๐ = 0} dan ๐ฝ = {๐|๐๐ = ๐๐ }. Karena
โ๐โ๐ฝ ๐๐ . Karena partisi tersebut tidak trivial,
๐ โ 0,1, jelas ๐ผ โชฬ ๐ฝ sebuah partisi yang
๐ = 1. ๐. 1 = (โ๐๐=1 ๐๐ )๐(โ๐๐=1 ๐๐ ) = โ๐๐,๐=1 ๐๐ ๐๐๐ = โ๐๐=1 ๐๐ ๐๐๐ , karena ๐ pusat. Diambil ๐๐ = ๐๐ ๐๐๐ โ ๐๐ ๐ด๐๐ , maka diperoleh ๐๐ 2 = (๐๐ ๐๐๐ )(๐๐ ๐๐๐ ) = ๐๐ ๐ 2 ๐๐ = ๐๐ ,
tidak trivial dari {1,2, โฆ , ๐}. Jika ๐ โ ๐ผ,
maka ๐ โ 0 dan ๐ โ 1. Dan karena ๐๐ merupakan
diperoleh ๐๐๐ = ๐๐ ๐ = 0, dan jika ๐ โ ๐ฝ,
idempoten-idempoten
diperoleh
otrogonal, maka ๐ merupakan idempoten.
setiap
๐ โ ๐ฝ,
Dengan
demikian, jika ๐ โ ๐ผ dan ๐ โ ๐ฝ, diperoleh
Untuk setiap ๐ โ ๐ผ, ๐๐๐ = ๐๐ ๐ = 0, dan untuk
๐๐๐ = ๐๐ ๐ = ๐๐ .
๐๐๐ = ๐๐ ๐ = ๐๐ .
๐๐ ๐ด๐๐ = ๐๐ ๐ด๐๐๐ = ๐๐ ๐๐ด๐๐ = 0.
Selanjutnya diambil sebarang ๐ โ ๐ด. Dari yang diketahui ๐๐ ๐๐๐ = 0 = ๐๐ ๐๐๐ , ketika
Secara analog diperoleh juga ๐๐ ๐ด๐๐ = 0. โ Dari beberapa sifat di atas dapat
๐ โ ๐ผ dan ๐ โ ๐ฝ. Akibatnya
ditarik syarat perlu dan cukup dari suatu aljabar
๐๐ = (โ๐โ๐ฝ ๐๐ )๐ = (โ๐โ๐ฝ ๐๐ ๐)1
lintasan
terhubung.
Telah
ditunjukkan pada Lema 4.7 bahwa {๐๐ |๐ โ
= (โ๐โ๐ฝ ๐๐ ๐)(โ๐โ๐ผ ๐๐ + โ๐โ๐ฝ ๐๐ )
๐0 } yang merupakan himpunan dari semua
Quiver dari Aljabar Lintasan Terhubung (Vika Yugi Kurniawan) 327
Online Journal of Natural Science Vol 5(3) :318-329 Desember 2016 adalah
๐๐ (๐พ๐)๐๐ = 0 dan juga ๐๐ (๐พ๐)๐๐ = 0.
himpunan lengkap idempoten-idempoten
Dengan Lema 4.8, diperoleh ๐พ๐ tidak
ortogonal primitif untuk aljabar lintasan
terhubung, sehingga terjadi kontradiksi.
๐พ๐. Padahal menurut Lema 4.8 dikatakan
Jadi ๐ adalah quiver terhubung.
lintasan
stasioner
๐๐ = (๐||๐)
ISSN-p: 2338-0950 ISSN-e : 2541-1969
suatu aljabar terhubung jika dan hanya jika
(โธ) Diketahui ๐ adalah quiver terhubung.
himpunan lengkap idempoten-idempoten
Diandaikan ๐พ๐ tidak terhubung. Dengan
ortogonal primitif tidak terpartisi. Dengan
Lema 4.8, maka terdapat partisi gabungan
demikian aljabar lintasan ๐พ๐ dari suatu
terpisah ๐0 = ๐0 โฒ โชฬ ๐0 " sedemikian hingga
quiver ๐ merupakan aljabar terhubung jika dan
hanya
jika
{๐๐ |๐ โ ๐0 }
jika
yang
Karena
๐
๐0 " yang bertetangga. Tanpa mengurangi
tersebut hanya akan terpenuhi jika ๐ terhubung.
maka
terhubung maka terdapat ๐ โ ๐0 โฒ dan ๐ โ
stasioner ๐๐ = (๐||๐) tidak terpartisi. Hal quiver
๐ฆ โ ๐0 "
dan
๐๐ฅ (๐พ๐)๐๐ฆ = 0 = ๐๐ฆ (๐พ๐)๐๐ฅ .
merupakan himpunan dari semua lintasan
merupakan
๐ฅ โ ๐0 โฒ
keumuman, terdapat
Lebih
panah ๐ผ โถ ๐ โถ ๐
karena ๐ dan ๐ bertentangga. Akan tetapi
jelasnya akan ditunjukkan dalam teorema
diperoleh ๐๐ ๐ผ๐๐ โ ๐๐ (๐พ๐)๐๐ = 0, terjadi
sebagai berikut.
kontradiksi. Teorema 4.9 Diberikan ๐ quiver berhingga. Aljabar lintasan ๐พ๐ terhubung jika dan hanya jika ๐ quiver terhubung.
Jadi,
๐พ๐
adalah
aljabar โ
terhubung. Dari pembahasan di atas, dapat disimpulkan bahwa keterhubungan suatu
Bukti:
aljabar
lintasan
terkait
erat
dengan
(โน) Diketahui ๐พ๐ terhubung. Diandaikan
quivernya. Telah ditunjukkan bahwa suatu
๐ tidak terhubung, dan misalkan ๐โฒ
aljabar lintasan ๐พ๐ dari suatu quiver ๐
komponen terhubung dari ๐. Misalkan ๐"
merupakan aljabar terhubung jika dan
subquiver penuh dari ๐ yang memiliki
hanya jika ๐ merupakan quiver terhubung.
himpunan titik ๐0 " = ๐0 \๐0 โฒ. Jelas bahwa
Hasil dari penelitian ini dapat menjadi
๐โฒ maupun ๐" tidak kosong. Diambil ๐ โ
dasar untuk penelitian lebih lanjut dengan
๐0 โฒ
tidak
mempelajari teori representasi dan kategori.
terhubung, maka sebarang lintasan ๐ค di ๐
Sebagaimana disebutkan Savage (2006),
berada di salah satu ๐โฒ atau ๐". Dipilih
bahwa kategori modul-modul berdimensi
kasus jika ๐ค๐๐ = 0 maka ๐๐ ๐ค๐๐ = 0.
hingga atas aljabar lintasan ๐พ๐ ekuivalen
Kasus yang lain, jika ๐๐ ๐ค = 0 maka
dengan kategori representasi-representasi
๐๐ ๐ค๐๐ = 0. Hal ini menunjukkan bahwa
berdimensi hingga dari quiver ๐.
dan
๐ โ ๐0 ".
Karena
๐
Quiver dari Aljabar Lintasan Terhubung (Vika Yugi Kurniawan) 328
Online Journal of Natural Science Vol 5(3) :318-329 Desember 2016
Savage A., 2006, Finite-dimensional algebras and quivers, Encyclopedia or Mathematical Physics, 2 : 313-320.
DAFTAR PUSTAKA Abrams, G., Kanuni, M., 2013, Cohn path algebras have Invariant Basis Number. ArXiV: 1303.2122v2.
Tomforde, M., 2011, Leavitt path algebras with coefficients in a commutative ring, J. Pure Appl. Algebra 215(4) : 471-484.
Alahmadi, A., Alsulami, H., 2014, Simplicity of the Lie algebra of skew symmetric elements of a Leavitt path algebra. ArXiv:1304.2385. Ara, P., Cortiหnas, G., 2013, Tensor products of Leavitt path algebras, Proc. Amer. Math. Soc. 141(8): 2629 โ 2639. Assem, I., Simson, D. & Skowronski, A., 2005 Elemens of the Representation Theory of Associative Algebras, London Math.Soc Student Text 65. Cambridge University Press. Dummit, D.S., and Foote, R.M., 2004, Abstract Algebra, Third Edition, John Wiley & Sons, United State of America. Hazrat, R., 2013, A note on the isomorphism conjectures for Leavitt path algebras, J. Algebra 375 : 33โ 40. Rodriguez, M.A., Neubauer, P., 2011, A path algebra for multi-relational graphs, Proceedings of the 2011 IEEE 27th International Conference on Data Engineering Workshops, Vol. April 11-16 : 128-131. Ruiz,
ISSN-p: 2338-0950 ISSN-e : 2541-1969
E., Tomforde, M., 2013, Classification of unital simple Leavitt path algebras of infinite graphs, J. Algebra 384 45โ83.
Quiver dari Aljabar Lintasan Terhubung (Vika Yugi Kurniawan) 329