PUSAT PENELTIAN DAN PENGEMBANGAN HUMANIORA DAN MANAJEMEN KESEHATAN BADAN LITBANGKES, KEMENKES RI

2016 PUSAT PENELTIAN DAN PENGEMBANGAN HUMANIORA DAN MANAJEMEN KESEHATAN BADAN LITBANGKES, KEMENKES RI LAK Puslitbang Humaniora dan Manajemen Kesehatan

Jl. Percetakan Negara No.29 (Gedung 4 Labdu lt.6) Jakarta

TIM PENYUSUN Pawit Soegiharto, SE, MM Sugeng Susetijo Eni Rachmawati, S.Sos Nur Asyah, SKM, M.Kes Dewi Lestari, SKM, M.Kes Meda Permana. S.Sos, M.Si Mardiana Linda Nilawati, SKM, M.Kes Ida Farida, SKM, MAP Narendro Arifia, S.Kom Tuty Alawijah, SE Ira Ummu Aimanah, SKM Qurrotul Aini Meta Puspita Sari, S.TP Eka Aji Mustofa, Amd Rully Harris, SE Hendra Tri Widodo, ST Nirta Aditya Permana, ST DwiSuryo Nugroho, Amd Firda Oktaviani Nurrohmah, S.Kom

LAK Puslitbang Humaniora dan Manajemen Kesehatan

i

KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat rahmat dan hidayah-Nya, Buku Laporan Kinerja (LKj) Pusat Penelitian dan Pengembangan Humaniora dan Manajemen Kesehatan tahun 2016 telah disusun. LKj ini disusun dalam rangka meningkatkan pelaksanaan pemerintah yang lebih berdayaguna, bersih dan bertanggungjawab demi tercapainya tata kelola pemerintahan yang baik good governance. Penyusunan Laporan Kinerja ini mengacu pada Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah. Melalui LKj Puslitbang Humaniora dan Manajemen Kesehatan ini mudah-mudahan dapat memberikan gambaran tentang hasil pelaksanaan kegiatan program yang nantinya berguan bagi peningkatan kinerja pada tahun-tahun selanjutnya. Kami mengharapkan masukan dan kritikan yang membangun dari perbaikan kinerja institusi dimasa mendatang. Kepada tim penyusun dan semua pihak yang terlibat, kami ucapkan terimakasih dan penghargaan yang sebesar-besarnya.

Jakarta, 30 Januari 2017 Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Humaniora dan Manajemen Kesehatan

Dr. Dede Anwar Musadad, SKM, M.Kes NIP. 19570915 198012 1 002

ii


RINGKASAN EKSEKUTIF Laporan Kinerja Pusat Penelitian dan Pengembangan Humaniora dan Manajemen Kesehatan memiliki tiga fungsi utama yaitu sebagai laporan pertanggungjawaban kegiatan dan anggaran tahun 2016, sebagai evaluasi kegiatan yang dibiayai oleh DIPA tahun 2016, dan sebagai bahan masukan penyusunan perencanaan program dan kegiatan tahun mendatang. Adanya tiga fungsi utama ini memperjelas bahwa informasi yang tertuang dalam LKj 2016 ini harus dapat mempertanggungjawabkan kinerja selama tahun 2016. Secara garis besar, LKj ini menjelaskan informasi mengenai rencana kinerja dan capaian kinerja yang telah dihasilkan. Sesuai dengan Recana Strategis 2015-2019, maka Laporan Kinerja (LKj) Pusat Penelitian dan Pengembangan Humaniora dan Manajemen Kesehatan (Puslitbang HMK) Tahun 2016 ini merupakan laporan perbandingan antara capaian kinerja (performnce results) dengan rencana Kinerja (performance plan) tahun 2016. Selain itu, evaluasi kinerja juga membandingkan dengan perjanjian kinerja yang telah dibuat oleh Kepala Puslitbang Humaniora dan Manajemen Kesehatan dengan Kepala Badan Litbangkes sesuai Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014.Adapun sasaran, indikator kinerja beserta capaian Pusat Penelitian dan Pengembangan Humaniora dan Manajemen Kesehatan pada tahun 2016 dapat dilihat pada tabel berikut: Sasaran Meningkatnya Penelitian dan Pengembangan di bidang Humaniora dan Manajemen Kesehatan

Indikator Kinerja

Target

Capaian

%

1

Jumlah rekomendasi kebijakan yang dihasilkan dari penelitian dan pengembangan di bidang Humaniora dan Manajemen Kesehatan

9

11

122

2

Jumlah Publikasi karya tulis ilmiah di bidang Humaniora dan Manajemen Kesehatan yang dimuat di media cetak dan atau elektronik nasional dan internasional

25

9

36

3

Jumlah hasil penelitian dan pengembangan di bidang Humaniora dan Manajemen Kesehatan

15

15

100

4

Jumlah laporan Status Kesehatan Masyarakat hasil Riset Kesehatan Nasional Wilayah III

2

2

100


iii

Sasaran

Indikator Kinerja Rata-rata

Target

Capaian

% 89,5

Pada Tahun 2016 terjadi restrukturisasi dengan perubahan nama menjadi Pusat Penelitian dan Pengembangan Humaniora dan Manajemen Kesehatan (Puslitbang HMK) dibarengi dengan perpindahan kewenangan Keuangan dari Kantor Daerah (KD) menjadi Kantor Pusat (KP). Hal ini mengakibatkan pada Tanggal 10 Februari Pagu anggaran yang semula sebesar Rp 118.401.524.00,- terpecah menjadi dua yaitu sebesar Rp 1.244.814.000,- pada satker Pusat Humaniora, Kebijakan Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat (Kode satker: 416202) dan sebesar Rp 117.156.710.000,- dan pada Satker Puslitbang Humaniora dan Manajemen Kesehatan (Kode Satker: 653545). Anggaran Puslitbang HMK dalam perjalanannya mengalami revisi sebanyak 4 kali dan penambahan anggaran Hibah Luar negeri menjadi Rp 111.718.235.000,-. Namun dalam anggaran tersebut terdapat anggaran Blokir Mandiri sebesar Rp 27.734.350.000,-. Blokir mandiri yang nilainya sangat besar ini menyebabkan banyak kegiatan yang berhenti dan tidak berjalan sebagaimana yang direncanakan. Realisasi anggaran sampai akhir tahun 2016 yaitu sebesar 92,9% dari anggaran tanpa blokir mandiri. Sedangkan secara keseluruhan realisasi anggaran sebesar 69,8% dari total pagu anggaran Tahun 2016. Penyerapan anggaran DIPA yang tidak sebanding dengan capaian kinerjaini terjadi karena beberapa kendala, seperti: 1. Adanya proses perpindahan kewenangan keuangan dari Kantor Daerah ke Kantor Pusat sehingga dalam 2 bulan pertama tidak ada kegiatan dalam pencapaian kinerja. Hanya Gaji dan tunjangan yang masih berjalan sebagaimana mestinya. 2. Pelaksanaan penelitian berskala nasional yaitu Riset Penyakit Tidak Menular dan Survei Indikator Kesehatan yang menyerap hampir seluruh tenaga peneliti, sehingga jalannya penelitian lain menjadi tertunda. 3. Efisiensi anggaran (self blocking) menyebabkan banyak penelitian yang tidak dapat berjalan sesuai dengan protokolnya.

iv


DAFTAR ISI

TIM PENYUSUN..................................................................................................... i KATA PENGANTAR ............................................................................................... ii RINGKASAN EKSEKUTIF........................................................................................iii DAFTAR ISI ........................................................................................................... v DAFTAR TABEL .....................................................................................................vi DAFTAR GAMBAR ...............................................................................................vii BAB I .................................................................................................................... 1 PENDAHULUAN.................................................................................................... 1 A. Latar Belakang ......................................................................................... 1 B. Tujuan ...................................................................................................... 2 C. Tugas dan Fungsi ..................................................................................... 3 D. Visi dan Misi............................................................................................. 3 BAB II ................................................................................................................... 8 PERENCANAAN KINERJA...................................................................................... 8 A. Perencanaan Kinerja................................................................................ 8 B. Perjanjian Kinerja..................................................................................... 9 BAB III ................................................................................................................ 10 AKUNTABILITAS KINERJA ................................................................................... 10 A. Capaian Kinerja Puslitbang HMK ........................................................... 10 B. Capaian Realisasi Anggaran Puslitbang HMK ........................................ 28 C. Sumber Daya Manusia dan Sarana Prasarana....................................... 34 BAB IV ................................................................................................................ 37 PENUTUP ........................................................................................................... 37 LAMPIRAN.......................................................................................................... 38


v

DAFTAR TABEL Tabel 1. Cuplikan Renstra Kementerian Kesehatan Tahun 2015-2019 ............... 8 Tabel 2. Perjanjian Kinerja Puslitbang Humaniora dan Manajemen Kesehatan Tahun 2016.......................................................................................................... 9 Tabel 3. Target dan Capaian Indikator Kinerja Kegiatan berdasarkan Rentra 2015-2019.......................................................................................................... 11 Tabel 4. Target dan Capaian Indikator Kinerja berdasarkan Perjanjian Kinerja Tahun 2016........................................................................................................ 11 Tabel 5 Rekomendasi Kebijakan yang dihasilkan dari Penelitian dan Pengembangan di Bidang Humaniora dan Manajemen Kesehatan.................. 13 Tabel 6. Publikasi Karya Tulis Ilmiah di Bidang Humaniora dan Manajemen Kesehatan yang dimuat di Media Cetak dan atau Elektronik Nasional dan Internasional...................................................................................................... 15 Tabel 7. Hasil Penelitian dan Pengembangan di Bidang Humaniora dan Manajemen Kesehatan...................................................................................... 17 Tabel 8. Hasil Penelitian dan Pengembangan berasal dari Hibah Luar Negeri . 20 Tabel 9. Laporan Status Kesehatan Masyarakat hasil Riset Kesehatan Nasional Wilayah III .......................................................................................................... 22 Tabel 10. Laporan Dukungan Manajemen dan Layanan Perkantoran .............. 22 Tabel 11. Sandingan Capaian Indikator Pada Perjanjian Kinerja Tahun 2015 dan 2016................................................................................................................... 23 Tabel 13. Sandingan Presentase Capaian Kinerja dan Anggaran Puslitbang Humaniora dan Manajemen Kesehatan............................................................ 30 Tabel 12. Capaian Kinerja dan Anggaran 2016 berdasarkan RKAKL.................. 33 Tabel 14. Ralisasi Anggaran 5 Tahun Terakhir................................................... 34 Tabel 15. Pemenpatan Pegawai Puslitbang Humaniora dan Manajemen Kesehatan .......................................................................................................... 35 Tabel 16. Tingkat Pendidikan Peneliti Puslitbang Humaniora dan Manajemen Kesehatan .......................................................................................................... 35 Tabel 17. Ringkasan Laporan SIMAK BMN Tahun 2016 .................................... 36 vi LAK Puslitbang Humaniora dan Manajemen Kesehatan

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Struktur Organisasi Pusat Penelitian dan Pengembangan Humaniora dan Manajemen Kesehatan....................................... 7 Gambar 2. Target dan Capaian Kumulatif Indikator Rekomendasi Kebijakan Renstra Kemenkes 2015-2019.................................................... 25 Gambar 3. Target dan Capaian Kumulatif Indikator Publikasi Karya Ilmiah Renstra Kemenkes 2015-2019.................................................... 26 Gambar 4. Gambaran Realisasi Anggaran Puslitbang .................................. 31 Gambar 5. Pagu dan Realisasi Anggaran berdasarkan Jenis Belanja............ 31


vii

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kinerja merupakan gambaran mengenai sejauh mana keberhasilan atau kegagalan organisasi dalam menjalankan tugas dan fungsinya.Pengukuran kinerja adalah faktor penting di dalam suatu organisasi, termasuk juga untuk organisasi pemerintah.Penilaian kinerja yang efektif akan meningkatkan produktivitas pegawai maupun organisasi pemerintah itu sendiri. Pengukuran kinerja disampaikan dalam bentuk laporan kinerja. Berdasarkan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PERMENPAN-RB) No. 53 Tahun 2014, Laporan Kinerja merupakan bentuk akuntabilitas dari pelaksanaan tugas dan fungsi yang dipercayakan kepada setiap instansi pemerintah atas penggunaan anggaran. Hal terpenting yang diperlukan dalam penyusunan laporan kinerja adalah pengukuran kinerja dan evaluasi serta pengungkapan (disclosure) secara memadai hasil analisis terhadap pengukuran kinerja. Sebagai salah satu bentuk transparansi dan akuntabilitas serta untuk memudahkan pengelolaan kinerja, maka data kinerja harus dikumpulkan dan dirangkum.Pengumpulan dan perangkuman harus memperhatikan indikator kinerja yang digunakan, frekuensi pengumpulan data, penanggungjawab, mekanisme perhitungan dan media yang digunakan.


1

B. Tujuan Menurut Lambaga Administrasi Negara (LAN) dalam pelaksanaannya, penerapan akuntabilitas perlu memperhatikan prinsip-prinsip sebagai berikut: 1. Harus ada komitmen dari pimpinan dan seluruh staf instansi untuk melakukan pengelolaan pelaksanaan misi agar akuntabel 2. Harus merupakan suatu system yang dapat menjamin penggunaan sumber-sumber daya secara konsisten dengan peraturan perundangundangan yang berlaku 3. Harus dapat menunjukkan tingkat pencapaian tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan 4. Harus berorientasi pada pencapaian visi dan misi serta hasil dan manfaat yang diperoleh 5. Harus jujur, obyektif, transpatan dan inovetif sebagai katalisator perubahan manajemen instansi pemerintah dalam bentuk pemutakhiran metode dan teknik pengukuran kinerja dan penyusunan laporan akuntabilitas Laporan kinerja harus dapat Memberikan informasi kinerja yang terukur atau akuntabel kepada pemberi mandat atas kinerja yang telah dan seharusnya dicapai, dan sebagai upaya perbaikan berkesinambungan bagi instansi pemerintah untuk meningkatkan kinerjanya. Sedangkan tujuan dari penyusunan Laporan Kinerja (LKj) Pusat Penelitian dan Pengembangan Humaniora dan Manajemen Kesehatan yang mengacu pada PERMENPAN-RB Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata cara reviu atas Laporan Instansi Pemerintah adalah: 1. Sebagai laporan pertanggungjawaban kegiatan dan anggaran tahun 2016 2


2. Sebagai evaluasi terhadap kinerja dan kegiatan yang dibiayai pleh DIPA tahun 2016 3. Sebagai bahan masukan penyusunan perencanaan program dan kegiatan tahun mendatang

C. Tugas dan Fungsi Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 64 tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Kesehatan, Pusat Penelitian dan Pengembangan Humaniora dan Manajemen Kesehatan mempunyai tugas melaksanakan penyusunan kebijakan teknis, pelaksanaan, dan pemantauan, evaluasi, dan pelaporan penelitian dan pengembangan kesehatan di bidang humaniora dan manajemen kesehatan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 734, Pusat Penelitian dan Pengembangan Humaniora dan Manajemen Kesehatan (Puslitbang HMK) menyelenggarakan fungsi: 1. penyusunan kebijakan teknis penelitian dan pengembangan kesehatan di bidang humaniora dan manajemen kesehatan; 2. pelaksanaan penelitian dan pengembangan kesehatan di bidang humaniora dan manajemen kesehatan; 3. pemantauan, evaluasi, dan pelaporan penelitian dan pengembangan kesehatan di bidang humaniora dan manajemen kesehatan; dan 4. pelaksanaan administrasi Pusat.

D. Visi dan Misi Pelaksanaan program di Puslitbang Humaniora dan Manajemen Kesehatan mengacu pada Rencana Strategis Kementerian Kesehatan 2015-2019.Adapun Visi dan Misinya mengikuti visi dan misi Badan Litbangkes dan Kementerian Kesehatan yaitu “Terwujudnya Indonesia LAK Puslitbang Humaniora dan Manajemen Kesehatan

3

yang Berdaulat, Mandiri dan Berkepribadian Berlandaskan Gotongroyong”. Upaya untuk mewujudkan visi ini adalah melalui 7 misi pembangunan yaitu: 1. Terwujudnya keamanan nasional yang mampu menjaga kedaulatan wilayah, menopang kemandirian ekonomi dengan mengamankan sumber daya maritim dan mencerminkan kepribadian Indonesia sebagai negara kepulauan. 2. Mewujudkan masyarakat maju, berkesinambungan dan demokratis berlandaskan negara hukum. 3. Mewujudkan politik luar negeri bebas dan aktif serta memperkuat jati diri sebagai negara maritim. 4. Mewujudkan kualitas hidup manusia lndonesia yang tinggi, maju dan sejahtera. 5. Mewujudkan bangsa yang berdaya saing. 6. Mewujudkan Indonesia menjadi negara maritim yang mandiri, maju, kuat dan berbasiskan kepentingan nasional, serta 7. Mewujudkan masyarakat yang berkepribadian dalam kebudayaan. Selanjutnya terdapat 9 agenda prioritas yang dikenal dengan NAWA CITA yang ingin diwujudkan pada Kabinet Kerja.Kementerian Kesehatan mempunyai peran dan berkonstribusi dalam tercapainya seluruh Nawa Cita terutama terutama dalam meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia. Salah satu dari 12 Sasaran Strategis Kementerian Kesehatan adalah meningkatnya efektivitas penelitian dan pengembangan kesehatan, dengan sasaran yang akan dicapai adalah: a. Jumlah hasil penelitian yang didaftarkan HKI sebanyak 35 buah. b. Jumlah rekomendasi kebijakan berbasis penelitian dan pengembangan kesehatan yang diadvokasikan ke pengelola program 4


kesehatan dan atau pemangku kepentingan sebanyak 120 rekomendasi. c. Jumlah laporan Riset Kesehatan Nasional (Riskesnas) bidang kesehatan dan gizi masyarakat sebanyak 5 laporan Penelitian dan pengembangan kesehatan diarahkan pada riset yang menyediakan informasi untuk mendukung program kesehatan baik dalam bentuk kajian, riset kesehatan nasional, pemantauan berkala, riset terobosan berorientasi produk, maupun riset pembinaan dan jejaring.Salah satu upaya ini terlihat dari beberapa terobosan riset seperti Riset Riset Budaya Kesehatan, Riset Pembiayaan Kesehatan, Riset Penyakit Tidak Menular(PTM), Survey indikator kesehatan (Sirkesnas).

E. Sasaran Strategis Sasaran strategis yang menjadi amanah Puslitbang Humaniora dan Majajemen Kesehatan adalah meningkatnya penelitian dan pengembangan di bidang Humaniora, Kebijakan Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat. Sasaran strategis ini dicapai dengan 5 indikator kinerja yaitu: 1. Jumlah rekomendasi kebijakan yang dihasilkan dari penelitian dan pengembangan di bidang Humaniora, Kebijakan kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat selama 5 tahun akan dicapai sebanyak 45 rekomendasi 2. Jumlah Publikasi karya tulis ilmiah di bidang Humaniora Kebijakan Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat selama 5 tahun akan dicapai sebanyak 90 penelitian 3. Jumlah hasil penelitian dan pengembangan di bidang Humaniora Kebijakan Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat selama 5 tahun akan dicapai sebanyak 90 penelitian


5

4. Jumlah laporan status kesehatan masyarakat hasil riset kesehatan nasional wilayah III selama 5 tahun akan dicapai sebanyak 11 riset kesehatan nasional 5. Jumlah laporan dukungan manajemen litbang di bidang Humaniora Kebijakan Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat selama 5 tahun akan dicapai sebanyak 50 kegiatan manajemen. Adapun Struktur Organisasi Puslitbang Humaniora Manajemen Kesehatan seperti pada Gambar 1 sebagai berikut:

6

dan


Pusat Penelitian dan Pengembangan Humaniora dan Manajemen Kesehatan Dr. Dede Anwar Musadad, SKM, M.Kes Bagian Tata Usaha Muhammad Rijadi, SKM, M.Sc., PH

Sub Bagian Program dan Kerjasama Pawit Soegiharto, SE, MM

Sub Bagian Keuangan, Kepegawaian dan Umum Mardiyah, SE, MM

Bidang Humaniora Kesehatan

Bidang Manajemen Kesehatan

dr. Tety Rachmawati, M.Si

dr. Tri Juni Angkasawati, M.Sc

Sub Bidang Hukum dan Etika

Sub Bidang Pembiayaan

Agung Dwi Laksono, SKM, M.Kes


Sub Bidang Sosial dan Budaya

Sub Bidang Analisis Kebijakan

Drs. Setia Pranata, M.Si


Kelompok Kabatan Fungsional

Gambar 1. Struktur Organisasi Pusat Penelitian dan Pengembangan Humaniora dan Manajemen Kesehatan


7

BAB II PERENCANAAN KINERJA A. Perencanaan Kinerja Perencanaan merupakan hal yang paling mendasar dalam menjalankan sebuah organisasi. Perencanaan ini akan dijadikan dasar dalam melaksanakan kegiatan dan dalam mengevaluasi hasil kegiatan atau kinerja. Pada awal tahun 2016 terjadi restrukturisasi di dalam kementerian Kesehatan sesuai Permenkes No. 64 tahun 2015. Oleh karena itu dalam melaksanakan perencanaan programnya, Pusat Penelitian dan Pengembangan Humaniora dan Manajemen Kesehatan mengacu pada Program Humaniora, Kebijakan Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat sesuai dengan Renstra Kemenkes RI tahun 2015-2019. Tabel 1. Cuplikan Renstra Kementerian Kesehatan Tahun 2015-2019

8

Jumlah rekomendasi kebijakan yang dihasilkan dari penelitian dan pengembangan di bidang humaniora, kebijakan kesehatan dan pemberdayaan masyarakat Jumlah publikasi karya tulis ilmiah di bidang humaniora, kebijakan kesehatan dan pemberdayaan masyarakat yang dimuat pada media cetak atau elektronik nasional dan internasional

2019

Meningkatnya penelitian dan pengembangan di bidang Humaniora, Kebijakan Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat

2018

Indikator (IKK)

2017

Penelitian dan Pengemban gan Humaniora, Kebijakan Kesehatan dan Pemberdaya an Masyarakat

Sasaran

2016

Program/ Kegiatan

2015

Target (Kumulatif)

9

18

27

36

45

25

50

75

100

125


B. Perjanjian Kinerja Berdasarkan Peraturan Menteri PAN-RB perjanjian kinerja adalah lembar/dokumen yang berisikan penugasan dari pimpinan instansi yang lebih tinggi kepada pimpinan instansi yang lebih rendah untuk melaksanakan program/kegiatan yang disertai dengan indikator kinerja.Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan dan akuntabel serta berorientasi hasil maka disusunlah perjanjian kinerja antara Pusat Penelitian dan Pengembangan Humaniora dan Manajemen kesehatan dan Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Tahun 2016 sebagai berikut: Tabel 2. Perjanjian Kinerja Puslitbang Humaniora dan Manajemen Kesehatan Tahun 2016 Sasaran Meningkatnya Penelitian dan Pengembangan di bidang Humaniora dan Manajemen Kesehatan

Indikator Kinerja 1

2

3

4

Jumlah rekomendasi kebijakan yang dihasilkan dari penelitian dan pengembangan di bidang Humaniora dan Manajemen Kesehatan Jumlah Publikasi karya tulis ilmiah di bidang Humaniora dan Manajemen Kesehatan yang dimuat di media cetak dan atau elektronik nasional dan internasional Jumlah hasil penelitian dan pengembangan di bidang Humaniora dan Manajemen Kesehatan Jumlah laporan Status Kesehatan Masyarakat hasil Riset Kesehatan Nasional Wilayah III

Target 9

25

15

2

Perjanjian kinerja inilah yang dijadikan tolok ukur keberhasilan capaian kinerja Puslitbang Humaniora dan Manajemen Kesehatan selama tahun 2016. LAK Puslitbang Humaniora dan Manajemen Kesehatan

9

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA A. Capaian Kinerja Puslitbang HMK Pengukuran Kinerja diperlukan untuk mengetahui sejauh mana realisasi atau capaian kinerja yang berhasil dilakukan oleh Pusat Humaniora, Kebijakan Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat selama tahun 2012. Dari perbandingan capaian ini diperoleh informasi yang berkaitan dengan masing-masing sasaran. Dengan demikian, informasi tersebut dapat ditindaklanjuti dalam perencanaan kegiatan di masa mendatang sehingga setiap kegiatan yang direncanakan dapat berhasil guna dan berdaya guna. Langkah-langkah yang dilakukan adalah dengan terlebih dahulu membandingkan antara masing-masing komponen sasaran dengan target dan realisasi sehingga diperoleh capaian tiap komponen sasaran. Pada dasarnya, proses monitoring, pengukuran dan evaluasi kinerja dilakukan langsung oleh masing-masing bidang/bagian yang bertanggungjawab atas pencapaian sasaran dan program/kegiatan. Selanjutnya, informasi kinerja dari masing-masing bidang/bagian tersebut disampaikan kepada Sub bagian Program dan Kerjasama untuk dikompilasi, dianalisis, dan dievaluasi lebih lanjut sebelum diteruskan kepada pihakpihak yang berkepentingan. Melalui proses ini diharapkan ada upaya-upaya perbaikan kinerja sehingga target kinerja dapat tercapai sebagaimana yang diharapkan. 1. Indikator Kinerja Kegiatan (IKK) Berdasarkan Indikator Kinerja Kegiatan seperti yang tercantum dalam dokumen Renstra tahun 2015-2019, maka capaian Puslitbang Humaniora dan Manajemen Kesehatanterdapat pada Tabel berikut: 10


Tabel 3. Target dan Capaian Indikator Kinerja Kegiatan berdasarkan Rentra 2015-2019 Program/ Kegiatan Penelitian dan Pengembangan Humaniora, Kebijakan Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat

Sasaran

Indikator

Target Capaian

Meningkatnya penelitian dan pengembangan di bidang Humaniora, Kebijakan Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat

Jumlah rekomendasi kebijakan yang dihasilkan dari penelitian dan pengembangan di bidang humaniora, kebijakan kesehatan dan pemberdayaan masyarakat Jumlah publikasi karya tulis ilmiah di bidang humaniora, kebijakan kesehatan dan pemberdayaan masyarakat yang dimuat pada media cetak atau elektronik nasional dan internasional

9

11

25

% 122

9

36

2. Perjanjian Kinerja Capaian kinerja berdasarkan perjanjian kinerja tahun 2016 adalah sebagai berikut: Tabel 4. Target dan Capaian Indikator Kinerja berdasarkan Perjanjian Kinerja Tahun 2016 Sasaran Meningkatnya Penelitian dan Pengembangan di bidang Humaniora dan

Indikator Kinerja 1

Jumlah rekomendasi kebijakan yang dihasilkan dari penelitian dan pengembangan di


Target

Capaian

%

9

11

122

11

Sasaran

Indikator Kinerja

Manajemen Kesehatan 2

3

4

bidang Humaniora dan Manajemen Kesehatan Jumlah Publikasi karya tulis ilmiah di bidang Humaniora dan Manajemen Kesehatan yang dimuat di media cetak dan atau elektronik nasional dan internasional Jumlah hasil penelitian dan pengembangan di bidang Humaniora dan Manajemen Kesehatan Jumlah laporan Status Kesehatan Masyarakat hasil Riset Kesehatan Nasional Wilayah III

Target

Capaian

%

25

9

36

15

15

100

2

2

100

a. Rekomendasi Kebijakan yang Dihasilkan dari Penelitian dan Pengembangan di Bidang Humaniora dan Manajemen Kesehatan Rekomendasi Kebijakan dalam hal ini berupa Policy Brief merupakan hasil penelitian/kajian yang diharapkan dapat dimanfaatkan bagi pemangku kepentingan khususnya Kementerian Kesehatan. Diharapkan dengan adanya rekomendasi kebijakan ini, pemangku kepentingan akan lebih mudah dalam memahami hasilhasil penelitian dan dapat dimanfaatkan untuk keperluan selanjutnya. Adapun rekomendasi kebijakan yang dihasilkan oleh Puslitbang Humaniora dan Manajemen Kesehatan telah melebihi dari target yaitu 11 rekomendasi kebijakan (112% dari target 9 buah).Rekomendasi Kebijakan yang dihasilkan berasal dari Kajian dari satu atau beberapa penelitian dan melalui proses evaluasi dari 12


pakar, sehingga rekomendasi kebijakan lebih terarah, dan efektif. Berikut merupakan Judul rekomendasi Kebijakan yang dihasilkan: Tabel 5 Rekomendasi Kebijakan yang dihasilkan dari Penelitian dan Pengembangan di Bidang Humaniora dan Manajemen Kesehatan No 1

2

3

4

5

Judul Kajian Kajian Peran Budaya Kesehatan terhadap Peningkatan Keamanan dan Keselamatan Persalinan Analisis Kepuasan Masyarakat dalam Mendapatkan Pelayanan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Upaya Peningkatan Aksesibilitas Masyarakat terhadap Pelayanan Kesehatan Dasar dan Rujukan yang Berkualitas Kajian Implementasi Kebijakan Pembiayaan Kesehatan di Indonesia: Studi tentang Dana Alokasi Khusus dan Bantuan Operasional Kesehatan Kajian Peran Pemerintah dalam Penanganan Anak Berkebutuhan Khusus di Surabaya

Rekomendasi Kebijakan Meningkatkan Keamanan Persalinan melalui Peran Kearifan Lokal dan Modal Sosial di Indonesia Kebijakan dalam Optimalisasi Kepesertaan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Upaya Peningkatan Aksesibilitas Masyarakat terhadap Pelayanan Kesehatan Dasar dan Rujukan yang Berkualitas

Penyusun Prof. Dr. Dr. Lestari Handayani, M.Med(PH) Turniani Laksmiarti, SE, MM


Implementasi Kebijakan Pembiayaan Kesehatan di Indonesia tentang Dana Alokasi Khusus dan Bantuan Operasional Kesehatan

Prof. Dr. Wasis Budiarto, MS

Urgensi Sistem Penangangan Terpadu bagi Anak Berkebutuhan Khusus di Kota Surabaya

Hidayad Heny Sholikhah. S.Kep, M.Kep


13

No 6

7

8

9

10

11

Judul Kajian Kemandirian Biodiversity Sumber Daya Genetik Biomedik dalam Material Transfer Agreement (MTA) Analisis Kebijakan Istitoah Kesehatan Jemaah Haji di Indonesia Analisis Yuridis terhadap Penyelenggaraan Imunisasi pada Anak di Indonesia Sinkronisasi Kegiatan Litbang IPTEK bidang Kesehatan di Indonesia terhadap Road Map Menristek tentang Penelitian, Pengembangan dan Penerapan IPTEK Bidang Kesehatan dan Obat 2006-2025 Kajian Pembiayaan Kesehatan Program Upaya Kesehatan

Kajian Pemanfaatan BOK di Puskesmas

Rekomendasi Kebijakan Material Transfer Agreement (MTA)dan Pertahanan Negara

Penyusun Dr. Masdalina Pane, SKM, M.Kes

Kebijakan Istitoah Kesehatan Jemaah Haji di Indonesia Analisis Yuridis terhadap Penyelenggaraan Imunisasi pada Anak di Indonesia Pemetaan Kegiatan Penelitian Dan Pengembangan Iptek Bidang Kesehatan Dan Kedokteran Di Indonesia

Dr. Rustika, SKM, M.Si

Proporsi Pembiayaan Kesehatan Program Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) di Indonesia Pemanfaatan Dana Bantuan Operasional Kesehatan Di Puskesmas: Tantangan Dan Peluang

Galih Arianto, SE

Jenny Veronica Samosir, SH dr. Karlina

dr. Pramita Andarwati

Efisiensi anggaran tidak terlalu banyak mempengaruhi hasil rekomendasi kebijakan. Kegiatan yang sebelumnya dianggarkan diluar kantor dialihkan ke pertemuan dalam kantor. Sehingga output yang dihasillkan masih memuaskan.

14


b. Jumlah Publikasi karya tulis ilmiah di bidang Humaniora dan Manajemen Kesehatan yang dimuat di media cetak dan atau elektronik nasional dan internasional Capaian Publikasi Ilmiah berupa artikel ilmiah yang dipublikasi di media cetak dan atau elektronik nasional dan internasional belum mencapai target yang berjumlah 25 artikel. Publikasi yang termasuk dalam output kinerja adalah publikasi yang terbit di jurnal ilmiah terakreditasi baik nasional ataupun internasional sebagai penulis pertama. Hanya sejumlah 9 artikel yang berhasil diterbitkan di Jurnal nasional pada tahun 2016.Hal ini disebabkan karena pada tahun ini Jurnal “Buletin Penelitian Sistem Kesehatan”yang biasanya dapat dijadikan wadah penerbitan artikel menjadi tidak terakreditasi. Oleh karena itu artikel yang telah terbit dalam jurnal tersebut tidak dapat dihitung sebagai output indikator kinerja.Jadi secara keseluruhan capaian Output Publikasi di Bidang Humaniora dan Manajemen Kesehatan capaiannya masih sangat kurang yaitu sebesar 36%.Tabel 6 menunjukkan rincian publikasi artikel ilmiah selama tahun 2016. Tabel 6. Publikasi Karya Tulis Ilmiah di Bidang Humaniora dan Manajemen Kesehatan yang dimuat di Media Cetak dan atau Elektronik Nasional dan Internasional No 1

Judul Publikasi Analisis Kesiapan Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama sebagai 'Gatekeeper' dalam Penyelenggaraan JKN di Kalimantan Timur dan Jawa Tengah, Tahun 2014

Penulis Wasis Budiarto, Oktarina


Jurnal Buletin Penelitian Sistem Kesehatan Vol. 19 No. 1, Januari 2016 (1119)

15

No 2

Judul Publikasi Ketersediaan dan Kelayakan Penanganan Limbah Puskesmas berdasarkan Topografi dan Geografi di Indonesia Analisis Kebijakan Implementasi Antnatal Care Terpadu Puskesmas di Kota Blitar

Penulis Suci Wulansari, Rukmini

4

Santri Pondok Pesantren dan Informasi Kesehatan Reproduksi Terkini

Made Asri B, Setia Pranata

5

Pendekatan Jender terhadap Perbedaan Status Kesehtan Perempuan dan Lelaki, Riskesdas 2013 Health seeking Bahaviour pada Persalinan Suku Kaili Da'a di Desa Wulai Kabupaten Mamuju Utara Sulawesi Barat Pelayanan Kesehtan Mental dalam Hubungannya dengan Disabilitas dan Gaya Hidup Masyarakat Indonesia (Analisis Lanjut Riskesdas 2007 dan 2013)

Siti Isfandari

3

6

7

16

Muhammad Agus Mikrajab, Tety Rachmawati

Sri Handayani, Niniek L. Pratiwi

Yurika Fauzia Wardhani, Astridya Paramita

Jurnal Buletin Penelitian Sistem Kesehatan Vol. 19 No. 1, Januari 2016 (3339) Buletin Penelitian Sistem Kesehatan Vol. 19 No. 1, Januari 2016 (4153) Buletin Penelitian Sistem Kesehatan Vol. 19 No. 1, Januari 2016 (6373) Buletin Penelitian Sistem Kesehatan Vol. 19 No. 1, Januari 2016 (8390) Buletin Penelitian Sistem Kesehatan Vol. 19 No. 1, Januari 2016 (9198) Buletin Penelitian Sistem Kesehatan Vol. 19 No. 1, Januari 2016 (99107)


No 8

9

Judul Publikasi Kontribusi Penggunaan Kontrasepsi Hormonal terhadap Perbedaan Prevalensi Hipertensi Perempuan dan Lelaki di Indonesia : Perspektif Jender Riskesdas 2013 Penggunaan Kecombrang (Etlingera eliator) sebagai Alternatif Pengganti Sabun dalam Perilaku Hidup Bersih dan Sehat suku Baduy

Penulis Siti Isfandari, Selma Siahaan, Lamria Pangaribuan, Dina Bisara Lolong

Jurnal Buletin Penelitian Kesehatan Vol. 44 No 1 Maret 2016

Zulfa Auliyati Agustina, Suharmiati, Mara Ipa

Media Litbangkes Vol.26 No.4, 2016

c. Jumlah hasil penelitian dan pengembangan di bidang Humaniora dan Manajemen Kesehatan Pada Tahun 2016 terdapat 15 Penelitian yang terdiri dari 8 peneltian Bidang Humaniora Kesehatan dan 7 Penelitian Bidang Manajemen Kesehatan.Output yang dihasilkan berupa laporan penelitian dan Buku. Namun Karena efisiensi anggaran menyebabkan hasil penelitian yang didapatkan tidak sesuai dengan rencana awal seperti yang tergambar pada tabel berikut ini: Tabel 7. Hasil Penelitian dan Pengembangan di Bidang Humaniora dan Manajemen Kesehatan No 1

Judul Penelitian/Output Kesiapan Provider Kesehatan dan Penerimaan Calon Akseptor terhadap Pelayanan KB Pasca Persalinan

PI Prof. Dr. dr. Lestari Handayani, M.Med(PH)


Keterangan Laporan kegiatan persiapan penelitian

17

No

PI

Keterangan

Riset Etnografi Kesehatan 2016


3

Riset Intervensi Kesehatan Ibu, Anak, dan Gizi Berbasis Budaya Lokal 2016

Dra. Ristrini, M.Kes

4

Riset Intervensi Kesehatan tentang Penyakit Menular dan Penyakit Tidak Menular Berbasis Budaya Lokal 2016

dr. Wahyu Dwi Astuti, Sp.PK, M.Kes

5

Peran Tokoh Agama dan Keluarga dalam dukungan Perawatan Penderita HIV/AIDS berbasis Budaya Lokal di Kota Manado, Denpasar, dan Jogjakarta

Roy G.A. Massie, PhD

6

Pengembangan Metode Permainan untuk Pengembangan Motede Permainan untuk Penguatan Perilaku Sehat pada Anak Sekolah Dasar

Yurika Fauzia Wardhani, S.Psi, M.Psi

Laporan kegiatan persiapan penelitian

7

Evaluasi Model Pemicuan Pengendalian Penyakit Tidak Menular berbasis Masyarakat (Tahap 3) Implementasi Pengaturan Pelayanan Kesehatan di Puskesmas Daerah Teringgal, Perbatasan, dan Kepulauan berdasarkan Peraturan

dr. Tety Rachmawati, M.Si

Laporan kegiatan persiapan penelitian Laporan Penelitian 3 dari 4 Provinsi yang seharusnya menjadi sampel

8

18

Judul Penelitian/Output

2

Turniani Laksmiarti, SE, MM

Laporan dan 25 Buku Seri Etnografi Laporan kegiatan Pengumpulan data dengan revisi protokol Laporan kegiatan Pengumpulan data dengan revisi protokol Laporan kegiatan persiapan penelitian


No


PI

Menteri Kesehatan Nomor 75 Tahun 2014

9

Keterangan penelitian (revisi protokol)

Implementasi Peraturan Pemerintah No 103 Tahun 2014 tentang Pelayanan Kesehatan Tradisional: Kesiapan Pelayanan Keehatan Tradisional Terintegrasi di Puskesmas Analisis Implementasi Kebijakam Strategi Nasional Sanitasi Total Berbasis Masyarakat di 6 Kabupaten/Kota

Dra. Suharmiati, Apt, M.Si


Mugeni Sugiharto, SKM, M.Kes


11

Sampel Sistem Registrasi (Sample Registration System) di Indonesia

dr. Yuslely Usman, M.Kes

12

Penerapan Indeks Kesehatan Perkotaan (Urban Health Index) di 15 Kota Indonesia Tahun 2016 Pengembangan Indikator dan Insentif dan disinsentif pada Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama Jaminan Kesehatan Nasional Analisis Lanjut Riset Pembiayaan Kesehatan Dasar oleh Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama

Dr. Masdalina Pane, SKM, M.Kes

Laporan Kegiatan Pengumpulan Data Laporan Penelitian 2 dari 7 Provinsi (protokol revisi) Laporan Penelitian 1 dari 4 Provinsi (protokol revisi)

10

13

14

Prof. Dr. Drs. Wasis Budiarto, MS

Prof. Dr. Drs. Wasis Budiarto, MS


Laporan kegiatan persiapan penelitian (seleksi

19

No


PI

Keterangan proposal)

15

Riset Pembiayaan Kesehatan di Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjut

Prof. Dr. dr. Lestari Handayani, M.Med(PH)

Laporan Penelitian

Tabel 7 menjelaskan bahwa dari 15 penelitian hanya 2 penelitian yang berjalan sesuai rencana yaitu Penelitian Riset Etnografi Kesehatan Tahun 2016 dan Riset Pembiayaan Kesehatan di Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjut. Akibat efisiensi anggaran yang besar menyebabkan 4 penelitian berjalan tidak sesuai protokol dan dilaporkan hanya data dari sebagian lokasi penelitian sesuai protokol dengan revisi.Sedangkan 9 penelitian yang lain hanya melaporkan sampai pada kegiatan persiapan penelitian tanpa mendapatkan data untuk dianalisis sesuai proposal yang diajukan. Selain penelitian DIPA, Puslitbang HMK juga mendapatkan dana penelitian Hibah Luar Negeri (PHLN). Terdapat 6 Kegiatan penelitian PHLN yang selesai tahun 2016 dan 1 penelitian yang dilanjutkan tahun 2017 seperti ada tabelberikut: Tabel 8. Hasil Penelitian dan Pengembangan berasal dari Hibah Luar Negeri No 1 2

20


PI

Assesment of JKN (Jaminan Kesehatan Nasional) in six District cities Selected by HDI Estimating the cost effectiveness of indroducing

Dr. Drg. Tati Suryati, MARS

Laporan Penelitian

Keterangan

dr. Merry Lusiana

Laporan Penelitian


No

3

4

5

6 7

Judul Penelitian/Output ribella vaccine into routine national immunization prorgram Assesment of Perception, Knowlwdge and Attitudes of Community People on Immediate post Pictorial Health Warning Analysis of Equity Aspects in First Year of National Health Insurance Implementation Strategic Planing Workshop toward Development of Civil Registration and Vital Statistics within health Sector Implementation and training on development of civil registration and vital statistic within health sector Service Availability and Readiness Assessment (SARA) Based Mapping in Support of MOH Supply Site Readiness Program Towards UHC

PI

Keterangan

Dr. Soewarta Kosen, MPh, Dr.PH

Laporan Penelitian

Dr. Ingan Ukur Tarigan, SKM, M.Epid Dr. Soewarta Kosen, MPh, Dr.PH

Laporan Penelitian

Dr. Soewarta Kosen, MPh, Dr.PH

Laporan Penelitian

dr. Idawati Muas

Laporan sampai pada kegiatan TOT, dilanjutkan tahun 2017

Laporan Penelitian

d. Laporan Status Kesehatan Masyarakat hasil Riset Kesehatan Nasional Wilayah III Terdapat dua laporan Status Kesehatan Masyarakat hasil Riset Kesehatan Nasional Wilayah III yang dilaporkan yaitu Riset Penyakit Tidak Menular dan Survei Indikator Kesehatan. Kedua Penelitian ini dilaksanakan di Wilayah III yang meliputi: Provinsi Sumatera Barat, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, Sulawesi Utara, Maluku Utara dan Papua. LAK Puslitbang Humaniora dan Manajemen Kesehatan

21

Tabel 9. Laporan Status Kesehatan Masyarakat hasil Riset Kesehatan Nasional Wilayah III No

Judul Output

1

Riset Penyakit Tidak Menular

2

Survei Indikator Kesehatan

PI dr. Tri Juni Angkasawati, M.Sc Agung Dwi Laksono, SKM, M.Kes

Keterangan Laporan Korwil III Laporan Korwil III

e. Laporan Dukungan Layanan Manajemen dan Layanan Perkantoran Pelaksanaan kegiatan yang ditargetkan dalam perjanjian kinerja tidak lepas dari dukungan manajerial yang terdiri dari dukungan manajemen dan layanan perkantoran yang terdiri dari beberapa laporan seperti pada tabel berikut ini: Tabel 10. Laporan Dukungan Manajemen dan Layanan Perkantoran Dukungan Layanan Manajemen Layanan Perkantoran 1. Laporan Peralatan dan Mesin 1. Laporan Gaji dan 2. Laporan Gedung dan Bangunan Tunjangan 3. Laporan Layanan Keuangan, Kekayaan dan Tata Usaha 2. Laporan 4. Laporan Manajemen Laboratorium Operasional dan 5. Laporan Layanan Informasi, Publikasi Pemeliharan dan Diseminasi Kantor 6. Laporan Layanan Hukum, Organisasi dan Kepegawaian 7. Laporan Layanan Bidang Ilmiah dan Etik 8. Laporan Layanan Perencanaan, Penganggaran dan Evaluasi

22


Efisiensi anggaran menyebabkan kegiatan renovasi gedung dan bangunan tidak dapat terlaksana. Selain itu terdapat beberapa kegiatan supporting manajemen tidak terlaksana, seperti kegiatan capasity building, beberpa workshop untuk peningkatan kemampuan peneliti dalam penulisan ilmiah. 3. Perbandingan dengan Tahun Sebelumnya dan Renstra Kemenkes 2015-2019 Pencapaian Kinerja Institusi perlu dibandingkan dengan tahun lalu guna mengetahui perkembangan kinerja. Selain itu informasi ini juga diperlukan sebagai bahan evaluasi untuk perbaikan perencanaan tahun yang akan datang. Dengan menganalisis hambatan, keberhasilan, dan kegagalan diharapkan perencanaan tahun selanjutnya mempertimbangkan capaian kinerja tahun ini sehingga kinerja institusi dapat berjalan lebih baik. Tabel 11. Sandingan Capaian Indikator Pada Perjanjian Kinerja Tahun 2015 dan 2016 2015

2016

Sasaran

Indikator

T

C

%

Sasaran

Indikator

T

C

%

Meningkatn ya penelitian dan pengemban gan di bidang humaniora, kebijakan kesehatan dan pemberday aan masyarakat

Jumlah rekomendasi kebijakan dari penelitian dan pengembanga n di bidang Humaniora, Kebijakan Kesehatan dan Pemberdayaa n Masyarakat Jumlah Publikasi ilmiah di

9

18

200

Meningkatn ya Penelitian dan Pengemban gan di bidang Humaniora dan Manajemen Kesehatan

Jumlah rekomendasi kebijakan yang dihasilkan dari penelitian dan pengembanga n di bidang Humaniora dan Manajemen Kesehatan

9

11

122

25

23

92

Jumlah Publikasi karya tulis ilmiah di

25

9

36


23

2015 Sasaran

Indikator bidang Humaniora, Kebijakan Kesehatan dan Pemberdayaa n Masyarakat yang dimuat pada media cetak dan elektronik

2016 T

C

%

Sasaran

Indikator

T

C

%

15

15

100

2

2

100

bidang Humaniora dan Manajemen Kesehatan yang dimuat di media cetak dan atau elektronik nasional dan internasional Jumlah hasil penelitian dan pengembanga n di bidang Humaniora dan Manajemen Kesehatan Jumlah laporan Status Kesehatan Masyarakat hasil Riset Kesehatan Nasional Wilayah III

Berdasarkan Tabel 10 terlihat bahwa terdapat perubahan sasaran dan indikator pada perjajian kinerja karena adanya restrukturisasi Kementerian Kesehatan pada tahun 2016 berdasarkan PermenkesNo 64 tahun 2015. Terdapat 2 indikator yang hampir sama yaitu Rekomendasi Kebijakan dan Publikasi Karya Tulis Ilmiah. Terjadi Penurunan Kinerja dibandingkan dengan tahun lalu untuk kedua indikator tersebut. Namun Capaian Kinerja Rekomendasi Kebijakan sudah melampaui target yaitu 122%. Jumlah Publikasi Karya Tulis Ilmiah yang lebih rendah 24


ini dikarenakan Buletin Penelitian Sistem Kesehatan yang merupakan jurnal internal sebagai sarana publikasi sudah tidak terakreditasi lagi.Padahal definisi operasional Output publikasi adalah publikasi yang dimuat di media cetak dan/atau elektronik nasional atau internasional terakreditasi sebagai penulis pertama. Adapun indikator Hasil penelitian dan pengembangan di Bidang Humaniora dan Manajemen Kesehatan dan Laporan Status Kesehatan Masyarakat hasil Riset Kesehatan Wilayah III belum ada di tahun 2015. Keduanya memiliki capaian yang memuaskan yakni 100%. Bila dibandingkan dengan Rencana strategis Kementerian Kesehatan, maka Puslitbang Humaniora dan Manajemen Kesehatan mengacu pada target milik Pusat Humaniora, Kebijakan Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat. Perbandingan Kedua Indikator telihat pada Gambar 2 dan Gambar 3. 50 45

40

36

30 20 10

29 18

27

Target

18

Realisasi

9

0 2015

2016

2017

2018

2019

Gambar 2. Target dan Capaian Kumulatif Indikator Rekomendasi Kebijakan Renstra Kemenkes 2015-2019


25

140 125

120 100

100

80

75

60

Capaian

50

40 20

Target

25 23

32

0 2015

2016

2017

2018

2019

Gambar 3. Target dan Capaian Kumulatif Indikator Publikasi Karya Ilmiah Renstra Kemenkes 2015-2019 Terlihat bahwa capaian indikator Rekomendasi Kebijakan (Gambar 2) telah melebihi target pada tahun 2016 yang berjumlah 18 Rekomendasi kebijakan.Capaian sampai tahun 2016 sebesar 29 Rekomendasi Kebijakan yang telah dihasilkan Puslitbang Humaniora dan Manajemen Kesehatan. Sedangkan untuk Indikator Publikasi Karya Ilmiah terlihat semakin jauh dibawah target pada tahun 2016. Sampai saat ini Publikasi karya ilmiah yang terkumpul sebanyak 32 artikel dari target 50 artikel.Hal ini berarti untuk tahun yang akan datang, Puslitbang Humaniora dan Manajemen Kesehatan masih memiliki hutang 18 artikel. Diharapkan pada tahun berikutnya dapat mengejar target Renstra. Selain itu karena Tidak terakreditasinya media menyalur Publikasi, maka pada tahun 26


selanjutnya diajukan untuk adanya revisi target output publikasi pada dokumen renstra menjadi 15 artikel. Dalam pencapaian Indikator Kinerja organisasi tentunya terdapat kendala-kendala yang dialami oleh Puslitbang HMK pada tahun 2016 ini, meliputi: 1. Adanya proses perpindahan kewenangan keuangan dari Kantor Daerah ke Kantor Pusat sehingga dalam 2 bulan pertama tidak ada kegiatan dalam pencapaian kinerja. Hanya Gaji dan tunjangan yang masih berjalan sebagaimana mestinya. 2. Pengolahan Manajemen yang masih memerlukan adaptasi dengan adanya 2 kantor di Surabaya dan Jakarta 3. Pelaksanaan penelitian berskala nasional yaitu Riset Penyakit Tidak Menular dan Survei Indikator Kesehatan yang menyerap hampir seluruh tenaga peneliti, sehingga jalannya penelitian lain menjadi tertunda. 4. Efisiensi anggaran (self blocking) anggaran menyebabkan banyak penelitian yang tidak dapat berjalan sesuai protokolnya. Adapun tindak lanjut yang dilakukan dalam upaya mengatasi kendala adalah: 1. Segera melaksanakan semua kegiatan setelah proses perpindahan kewenangan keuangan selesai dengan membuat jadwal ulang. 2. Memfokuskan anggaran untuk penelitian yang hampir selesai dan menyelesaikan penelitian di beberapa lokasi penelitian agar data masih dapat dianalisis untuk dilaporkan. 3. Penataan ulang Manajemen Perkantoran dan penelitian pada tahun 2017 akan dipusatkan di Jakarta.


27

Keberhasilan yang telah dicapai oleh Puslitbang Humaniora dan Manajemen Kesehatan antara lain: 1. Tercapainya target indikator Rekomendasi Kebijakan, Hasil Penelitian Bidang Humaniora dan Manajemen Kesehatan, dan Laporan Status Kesehatan Masyarakat Hasil Riset Kesehatan Nasional Wilayah III 2. Telah dibentuk Tim Sistem Pengendalian Internal (SPIP) dan tim pengendali Gratifikasi sesuai saran pada penilaian SAKIP tahun sebelumnya. Namun beberapa kegagalan juga dialami puslitbang Humaniora dan Manajemen Kesehatan, meliputi: 1. Tidak diperpanjangnya WHO-CC yang sudah berjalan selama 5 tahun. 2. Buletin Penelitian Sistem Kesehatan menjadi tidak terakreditasi, sehingga di tahun ini akan dilakukan reviu ulang akreditasi. 3. Jurnal JSDH tidak terbit pada tahun ini karena artikel yang masuk belum memenuhi kuaifikasi untuk diterbitkan. 4. Penelitian berjalan tidak sesuai protokol yang direncanakan akibat adanya efisiensi blokir mandiri yang nilainya cukup besar. 5. Tidak tercapainya indikator Kinerja Publikasi Karya Tulis Ilmiah di bidang Humaniora dan Manajemen Kesehatan. Untuk itu pada tahun 2017 diusulkan untuk pengurangan output pada target renstra.

B. Capaian Realisasi Anggaran Puslitbang HMK Pada tahun 2016, Pusat Humaniora, Kebijakan Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat (Pusat HKKPM) mengalami restrukturisasi berdasarkan Permenkes No. 64 Tahun 2015. Perubahan nama menjadi Pusat Penelitian dan Pengembangan Humaniora dan Manajemen Kesehatan (Puslitbang HMK) dibarengi dengan perpindahan kewenangan Keuangan dari Kantor Daerah (KD) menjadi Kantor Pusat (KP). Hal ini 28


mengakibatkan pada Tanggal 10 FebruariPagu anggaran yang semula sebesar Rp 118.401.524.000,- terpecah menjadi dua yaitu sebesar Rp 1.244.814.000,- pada satker Pusat HKKPM (Kode satker: 416202) dan sebesar Rp 117.156.710.000,- pada Satker Puslitbang HMK (Kode Satker: 653545). Pada satuan kerja lama hanya berisi Gaji 2 bulan yaitu Bulan Januari dan Februari dan sudah terealisasi sebesar 99,9%. Anggaran Puslitbang HMK dalam perjalanannya mengalami efisiensi sebanyak 3 kali dan revisi sebayak 5 kali.Revisi pertama yaitu efisiensi sebesar Rp 3.110.350.000,- berupa Output Cadangan, dan yang kedua berupa penghapusan output cadangan. Revisi ke tiga, efisiensike-2 sebesar Rp 4.500.000.000,- sehingga anggaran menjadi Rp 109.546.350.000,-. Selanjutnya pada bulan September revisi ke-4, efisiensi ke-3 berupa Blokir Mandiri sebesar Rp 27.734.350.000,-. Blokir mandiri yang nilainya sangat besar ini menyebabkan banyak kegiatan yang berhenti dan tidak berjalan sebagaimana mestinya atau tidak sesuai protokol. Puslitbang HMK dengan anggaran sebesar Rp 110.791.174.000,- (Termasuk anggaran pada KD dan Blokir Mandiri) pada akhir Tahun mendapatkan tambahan dana Penelitian Hibah Luar Negeri (PHLN) sebesar Rp 927.601.000,- menjadi Rp 111.718.235.000,Tabel Sandingan presentase capaian kinerja dan anggaran Puslitbang Humaniora dan Manajemen Kesehatan tahun 2016 dan Gambar 4 berikut menggambarkan realisasi anggaran sampai akhir tahun 2016 sebesar92,9% dari anggaran pasca efisiensi atau tanpa blokir mandiri. Capaian kinerja yang rata-rata sebesar 89,5%, tidak jauh berbeda dari persentase realisasi anggaran. Sedangkan secara keseluruhan realisasi anggaran sebesar 69.8% dari total pagu akhir anggaran Tahun 2016. Realisasi anggaran yang kurang optimal dikarenakan proses efisiensi yang memakan waktu, sehingga banyak kegiatan yang tertunda untuk direalisasikan menggunggu proses revisi anggaran selesai. Bila dibandingkan dengan pagu awal, maka realisassi anggaran hanya sebesar 65,9%. LAK Puslitbang Humaniora dan Manajemen Kesehatan

29

Tabel 12 Sandingan Presentase Capaian Kinerja dan Anggaran Puslitbang Humaniora dan Manajemen Kesehatan Sasaran

Meningkatnya Penelitian dan Pengembangan di bidang Humaniora dan Manajemen Kesehatan

Indikator Kinerja

1

2

3

4

Rata-Rata

30

Jumlah rekomendasi kebijakan yang dihasilkan dari penelitian dan pengembangan di bidang Humaniora dan Manajemen Kesehatan Jumlah Publikasi karya tulis ilmiah di bidang Humaniora dan Manajemen Kesehatan yang dimuat di media cetak dan atau elektronik nasional dan internasional Jumlah hasil penelitian dan pengembangan di bidang Humaniora dan Manajemen Kesehatan Jumlah laporan Status Kesehatan Masyarakat hasil Riset Kesehatan Nasional Wilayah III

% Capaian Kinerja 122

% Relisasi Anggaran terhadap Pagu Awal Akhir Pasca Efisiensi 65,9 69,8 92,9

36

100

100

89,5


;0

Anggaran, 83,983 ,885,000

Blokir Mandiri, 27,734, 350,000 (24,8%)

Realisasi, 78,029 ,648,288 (92,9%)

Sisa, 5,954,236,7 12 (7,1%)

Gambar 4. Gambaran Realisasi Anggaran Puslitbang HMK Adapun rincian pagu akhir dan realisasi berdasarkan jenis belanja dan per output kegiatan terdapat pada gambar 5. 120.000.000.000 100.000.000.000 80.000.000.000 60.000.000.000 40.000.000.000 20.000.000.000 -

Pagu

Penyerapan

Sisa

Belanja Modal

2.846.190.000

1.181.778.050

1.664.411.950

Belanja Barang

98.409.588.000

67.146.158.892

31.263.429.108

Belanja Pegawai

9.535.396.000

9.153.931.021

381.464.979

Gambar 5. Pagu dan Realisasi Anggaran berdasarkan Jenis Belanja


31

Anggaran Puslitbang Humaniora dan Manajemen Kesehatan sebagian besar adalah untuk belanja barang. Realisasi anggaran terbesar dari ketiga jenis belanja adalah belanja pegawai yang sebesar 96,0%. Sedangkan belanja barang realisasinya sebesar 68,2% dan belanja modal sebesar 41,5%. Persen realisasi yang kecil untuk kedua belanja ini disebabkan oleh efisiensi berupa blokir mandiri yang sebagian besar dari belanja modal yaitu dengan mengefisiensi kegiatan renovasi gedung dan bangunan. Sedangkan Efisiensi belanja barang sebagian besar dari kegiatan penelitian dan pengembangan di bidang Humaniora dan Manajemen Kesehatan. Pagu dan Realisasi Anggaran per kegiatandalam RKAKL tahun 2016 terangkum dalam tabel 13. Realisasi dalam tabel tersebut dibandingkan dengan pagu pasca efisiensi atau tanpa blokir mandiri. Persentase realisasi yang cukup baik (>90%) pada indikator Hasil penelitian dan pengembangan di bidang humaniora dan manajemen kesehatan, Laporan Riset Kesehatan Nasional (Riskesnas Wilayah) III dan Layanan perkantoran. Indikator Dukungan Manajemen juga cukup baik dengan persentase realisasi sebesar 89%. Sedangakan untuk 2 indikator lainnya yaitu rekomendasi kebijakan dan publikasi di bidang Humaniora dan Manajemen Kesehatan, capaian realisasinya masih kurang baik yaitu 62 dan 64%. Ralisasi yang kecil indikator publikasi diiringi dengan capaian output kinerja yang kurang juga. Sedangkan rekomendasi kebijakan meskipun realisasi anggaran kecil namun capaian output kinerjanya melebihi target yaitu 122%. Hal ini dikarenakan adanya pengalihan kegiatan menjadi di dalam kantor dan dilaksanakan bersamaan sehingga dapat menghemat pengeluaran anggaran.

32


Tabel 13. Capaian Kinerja dan Anggaran 2016 berdasarkan RKAKL Awal Indikator

Rekomendasi Kebijakanyang dihasilkan dari Penelitian dan Pengembangan di Bidang Humaniora dan Manajemen Kesehatan Publikasi Informasi di bidang Humaniora dan Manajemen Kesehatan Hasil penelitian dan Pengembangan di Bidang Humaniora dan manajemen Kesehatan Laporan Riset Kesehatan Nasional (Riskesnas Wilayah) III Dukungan Layanan Manajemen Layanan Perkantoran 653545 416202 Total

Revisi

Pasca Efisiensi

Realisasi

Target kinerja

Anggaran (Rp)

Target kinerja

9

1.450.000.000

9

1.450.000.000

455.688.000

11

282.748.756 (62,0%)

25

651.700.000

25

651.700.000

651.700.000

9

415.866.808 (63,7%)

15

42.163.224.000

15

39.979.935.000

27.082.663.000

15

25.357.686.317 (93,6%)

2

56.194.504.000

2

51.694.504.000

39.673.739.000

2

36.852.766.279 (92,8%)

10

4.343.900.000

10

4.343.900.000

2.654.222.000

10

2.372.271.891 (89,4%)

12

13.598.196.000

12

12 12.353.382.000 1.244.814.000 111.718.235.000

12.221.059.000 1.244.814.000 83.983.885.000

(94,7%) 11.503.497.330 1.244.810.907 78.029.648.288

118.401.524.000

Anggaran (Rp)


Anggaran (Rp)

Capaian kinerja

Anggaran (Rp)

33

Secara garis besar capaian anggaran yang cukup besar terhadap pagu non blokir yakni 92,9% diiringi dengan capaian indikator yang cukup baik kecuali untuk Publikasi Karya tulis ilmiah. Anggaran pada tahun 2016 adalah anggaran yang paling besar seperti yang dilihat pada tabel 14 berikut. Namun karena efisiensi anggaran berupa blokir mandiri yang mencapai hampir seperempat dari anggaran menyebabkan realisasi anggaran paling rendah yaitu 69,8% bila dibandingkan dari 5 tahun terakhir. Namun bila disandingkan dengan anggaran non blokir maka capaiannya cukup baik yaitu sebesar 92,9% Tabel 14. Ralisasi Anggaran 5 Tahun Terakhir Tahun 2012 2013 2014 2015 2016

Pagu (Rp) 32.291.922.000 88.160.701.000 67.696.543.000 49.010.842.000 111.718.235.000 83.983.885.000 (non Blokir)

Realisasi (Rp) 22.950.394.399 86.847.610.893 56.748.433.605 41.593.821.729 78.690.015.928 78.690.015.928

% 71,1 98,5 83,8 84,9 69,8 92,9

C. Sumber Daya Manusia dan Sarana Prasarana Dalam pencapaian kinerja, Puslitbang humaniora dan Manajemen Kesehatan didukung oleh seluruh pegawai sebanyak 140 orangAparatur Sipil Negara dan dibantu oleh 17 orang tenaga Honorer.Tenaga ASN terbagi menjadi 47 pegawai berada di Jakarta dan 93 pegawai di Surabaya. Berdasarkan penempatan pegawai, maka dapat terlihat pada tabel berikut:

34


Tabel 15. Penempatan Pegawai Puslitbang Humaniora dan Manajemen Kesehatan Penempatan Kepala Puslitbang Humaniora dan Manajemen Kesehatan Bagian Tata Usaha

Bidang Humaniora Kesehatan Bidang Manajemen Kesehatan

Jumlah 1

Kepala Bagian Tata Usaha

1

Sub Bagian KKU

54

Sub Bagian PKS Kepala Bidang Humaniora Kesehatan

17

Sub Bidang Sosial Budaya

1 22 11

Sub Bidang Hukum dan Etika Kepala Bidang Manajemen Kesehatan

1

Sub Bidang Pembiayaan Kesehatan

15

Puslitbang Humaniora dan Manajemen Kesehatan hanya memiliki 2 jabatan fungsional, yaitu 1 orang Fungsional Pustakawan dan 51 orang Fungsional Peneliti. Berikut Distribusi Peneliti berdasarkan Jenjang Pendidikannya.Dari tabel 15, terlihat bahwa presentasi peneliti dengan pendidikan S2 sangat besar bila dibandingkan dengan pendidikan S3.Oleh kerena itu perlu dorongan untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Tabel 16. Tingkat Pendidikan Peneliti Puslitbang Humaniora dan Manajemen Kesehatan Tingkat Peneliti

Tingkat Pendidikan S1

Jumlah

%

4

6

8,9

10

5

13

19,4

15

1

16

23,9

S2

S3

Peneliti Utama

2

Peneliti Madya Peneliti Muda


35

Tingkat Peneliti

Tingkat Pendidikan

Jumlah

%

1

16

23,9

14

2

16

23,9

29

30

67

100

S1

S2

Peneliti Pertama

15

Staf Peneliti Jumlah

S3

10

Selain sumber daya manusia yang berkompeten, tentunya sarana prasarana yang memadai turut andil dalam pencapaian kinerja. Berdasarkan data SIMAK-BMN, sarana dan prasarana yang dimiliki Puslitbang Humaniora dan Manajemen Kesehtan terdapat pada tabel berikut: Tabel 17. Ringkasan Laporan SIMAK BMN Tahun 2016 No 1 2 3 4 5 6 7

36

Uraian Tanah Peralatan dan Mesin Gedung dan Bangunan Jalan dan Jembatan (M2) Jaringan (Unit) Aset Lainnya (Buah) TetapAset Tetap yang Tidak digunakan

Saldo 1 Jan’16 52.400 5.178

Bertambah 533

Berkurang -

Saldo 31 Des’16 52.400 5.711

10

-

-

10

19.959

-

-

19.959

2 15.452

-

-

2 15.452

87

-

2

85


BAB IV PENUTUP Pusat Peneitian dan Pengembangan Humaniora dan Manajemen Kesehatan telah melaksanakan kinerja dengan cukup baik yaitu sebesar 89,5% dan realisasi anggaran sebesar 92,8% terhadap pagu pasca efisiensi (tanpa blokir mandiri). Dengan beberapa kendala yang ada telah diupayakan untuk mengatasinya. Kendala utama pada tahun 2016 adalah efisiensi berupa blokir mandiri anggaran yang cukup besar, menyebabkan beberapa output kinerja tidak sesuai dengan yang direncanakan. Untuk itusaran pemecahan masalah agar tidak terulang pada tahun-tahun berikutnya yaitu: a. Adanya perencanaan anggaran yang bersifat tetap, untuk meminimalkan revisi. b. Membuat Jadwal Kegiatan dan diikuti kegiatan evaluasi yang dilaksanakan secara triwulan c. Pengumpulan data berakhir pada bulan November tahun berjalan, agar di bulan Desember semua laporan telah dapat diselesaikan. d. Monev kegiatan dan anggaran antara Subbag PKS dan Peneliti diharapkan bisa sinkron sesuai dengan kegiatan laporan triwulan Subbag PKS. e. Pengajuan ijin etik harap dilaksanakan sesegera mungkin di awal tahun agar pelaksanaan penelitian tepat waktu. f. Mensosialisasikan semua perencanaan kepada seluruh pegawai terkait. Diharapkan dengan disusunnya Laporan Akuntabilitas Kinerja Ini mampu memberikan pertanggungjawaban institusi baik gambaran keberhasilan maupun kegagalan pelaksanaan Tugas Pokok dan Fungsi.Serta dapat dijadikan pembelajaran dan perencanaan tahun-tahun selanjutnya. LAK Puslitbang Humaniora dan Manajemen Kesehatan

37

LAMPIRAN LAMPIRAN 1 PERJANJIAN KINERJA

38


LAMPIRAN 2 REALISASI ANGGARAN 2016 Pusat Humaniora, Kebijakan Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat


39

40



41

42



43

LAMPIRAN 3 REALISASI ANGGARAN 2016 Pusat Penelitian dan Pengembangan Humaniora dan Manajemen Kesehatan

44



45

46



47

48



49

50


LAMPIRAN 3 SIMAK BMN TAHUN 2016


51

52



53

54



55

56



57

58



59

PUSAT PENELTIAN DAN PENGEMBANGAN HUMANIORA DAN MANAJEMEN KESEHATAN BADAN LITBANGKES, KEMENKES RI

Recommend Documents