PUBLIC EXPOSE 23 November 2012
Agenda Economic & Industry Outlook Tinjauan Perusahaan Visi, Misi, dan Nilai Perbaikan Fundamental & Infrastruktur Kinerja Keuangan Penghargaan, Prestasi, dan Peristiwa Penting Strategi ke Depan
Economic Outlook Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia pada tanggal 11 Oktober 2012 memutuskan untuk mempertahankan BI Rate sebesar 5.75%, serta menilai perekonomian domestik masih tumbuh cukup baik, yaitu sebesar 6,3% pada triwulan 2012. Berdasarkan PMK No.66/PMK/.011/2012 tentang sasaran inflasi tahun 2013, 2014, dan 2015 tanggal 30 April 2012, sasaran inflasi yang ditetapkan adalah 4,5%. 4,5%, dan 4% dengan masing-masing deviasi 1%. Sumber: Publikasi dari situs Bank Indonesia.
Dengan adanya dampak perlambatan global, pertumbuhan memang sudah diprediksi melambat dari sebelumnya. Walaupun neraca konsumsi melambat karena adanya kebijakan Bank Indonesia yang menaikan suku bunga deposit dan aturan minimum down payment untuk kredit otomotif dan properti, konsumsi domestik yang masih kuat menandakan tingkat keyakinan konsumen yang besar. Sumber: dari berbagai sumber
Industry Outlook 1. Sepeda motor masih merupakan pilihan terbaik di Indonesia • Kondisi fasilitas transportasi umum di Indonesia yang kurang memadai dan perbedaan harga antara sepeda motor dan mobil yang cukup signifikan.
4. Peraturan DP minimum • Pemerintah Indonesia telah menerapkan peraturan minimum down payment untuk pembiayaan sepeda motor sejak Juni 2012. Hal ini mempengaruhi daya beli konsumen yang mengakibatkan turunnya penjualan sepeda motor.
2. Kekuatan pasar • Pasar segmen menengah ke bawah merupakan kontributor terbesar di pasar Indonesia, dengan asumsi angsuran Rp 400 ribu – Rp 600 ribu.
5. Kompetisi sepeda motor di Indonesia • Pasar sepeda motor di Indonesia didominasi oleh Honda dan Yamaha, yang menguasai lebih dari 90% pangsa pasar. • Kompetisi antara kedua pemain besar tersebut, dalam hal produk, harga, promosi dan dukungan oleh perusahaan-perusahaan multifinance besar menyebabkan sulitnya pemain baru untuk memasuki pasar.
3. Tingkatan kepemilikan sepeda motor • Tingkatan kepemilikan sepeda motor di Indonesia masih tergolong rendah dengan perkiraan 1 sepeda motor per 7 orang, namun untuk kota-kota besar seperti Jakarta perkiraan 1 sepeda motor untuk 3-5 orang. • Daerah pinggiran kota dan pedesaan masih menawarkan kesempatan untuk pertumbuhan pasar yang cukup tinggi.
Penjualan Sepeda Motor Nasional Penjualan sepeda motor nasional di bulan Januari sampai dengan Oktober 2012 mengalami penurunan dibandingkan dengan periode yang sama di tahun 2011. Hal ini antara lain disebabkan oleh dikeluarkannya peraturan minimum down payment untuk pembiayaan otomotif oleh Bank Indonesia dalam Surat Edarannya No. 14/10/DPNP dan oleh Kementerian Keuangannya dalam peraturannya No. 130/PMK.010/2012 yang berlaku efektif sejak 15 Juni 2012.
Agenda Economic & Industry Outlook Tinjauan Perusahaan Visi, Misi, dan Nilai Perbaikan Fundamental & Infrastruktur Kinerja Keuangan Penghargaan, Prestasi, dan Peristiwa Penting Strategi ke Depan
Sekilas WOM Finance Latar Belakang Riwayat Singkat
Berdiri di tahun 1982 dengan nama Jakarta Tokyo Leasing Berganti nama menjadi PT Wahana Ottomitra Multiartha pada tahun 2000 Menjadi perusahaan Publik pada tahun 2004
Jumlah Aset
Rp 3,5 triliun
Jaringan Cabang
224 cabang dan kantor perwakilan dengan konsentrasi masih sebanyak 57% berada di pulau Jawa
Jumlah Karyawan
4.966 karyawan (tetap)
Pemegang Saham Mayoritas
PT Bank Internasional Indonesia, Tbk (62%)
Jumlah Konsumen
1,2 juta konsumen
Catatan : data per September 2012
Credit Rating Pemeringkatan
Company Rating: AA (idn) Bonds Rating: AA (idn)
Dewan Komisaris
Dewan Direksi
Pemegang Saham
Agenda Economic & Industry Outlook Tinjauan Perusahaan Visi, Misi, dan Nilai Perbaikan Fundamental & Infrastruktur Kinerja Keuangan Penghargaan, Prestasi, dan Peristiwa Penting Strategi ke Depan
Visi, Misi, dan Nilai
VISI Menjadi salah satu perusahaan pembiayaan konsumen utama di Indonesia melalui penerapan tata kelola perusahaanyang baik
MISI • Mengutamakan kepuasan pelanggan dan mitra kerja lainnya • Membangun infrastruktur berbasis IT untuk melaksanakan proses yang baik • Pengembangan dan perluasan jaringan usaha, terutama di daerah potensial • Mengoptimalkan kinerja perusahaan
Agenda Economic & Industry Outlook Tinjauan Perusahaan Visi, Misi, dan Nilai Perbaikan Fundamental & Infrastruktur Kinerja Keuangan Penghargaan, Prestasi, dan Peristiwa Penting Strategi ke Depan
Perbaikan Fundamental dan Infrastruktur Meningkatkan Penjualan
Optimalisasi & Efisiensi
Manajemen Resiko
Mengoptimalkan jaringan dealer-dealer yang terseleksi untuk meningkatkan kualitas penjualan. Meningkatkan penjualan motor bekas dan Syariah.
Mengoptimalkan jaringan cabang-cabang untuk efisiensi biaya. Mengevaluasi cost drivers untuk efisiensi.
Menerapkan manajemen risiko kredit yang holistik untuk mengurangi biaya kredit. NPL mengalami penurunan dari 3,87% di September 2011 ke 3,43% di September 2012. Menerapkan manajemen risiko operasional secara menyeluruh.
Sumber Daya Manusia
Restrukturisasi manajemen cabang. Pengembangan sumber daya manusia dengan pelatihan hard skills dan soft skills
Perbaikan Dealer Relationship Management Green Zone
Quality Zone
%FID Low Sales High
%FID High Sales High
Sales Contribution
Sales Contribution
Jan-11 16%
Sep-12 25%
Jan-11 14%
Sep-12 0.8%
Development Zone
Intensive Zone
%FID Low Sales Low
%FID High Sales Low
Sales Contribution
Sales Contribution
Jan-11 37%
Sep-12 66%
Jan-11 33%
Sep-12 8.7%
Kontribusi penjualan sudah didominasi oleh Green dan Blue Dealer (total kontribusi 91%) sehingga menghasilkan kualitas portfolio yang lebih sehat.
Tren Penjualan Motor baru vs Motor Bekas
Trend penjualan sepeda motor untuk periode Q1 2012 sampai dengan Q3 2012 mengalami penurunan, namun hal ini sejalan dengan tren penjualan sepeda motor nasional. Walaupun tren penjualan sepeda motor mengalami penurunan, tren penjualan untuk sepeda motor bekas mengalami kenaikan, karena penjualan sepeda motor bekas memberikan marjin yang lebih baik dibandingkan penjualan sepeda motor baru.
Memperkuat Manajemen Risiko Sales & Booking Quality 200,000 180,000 160,000 140,000 120,000 100,000 80,000
Industry’s FID
60,000 40,000 20,000
Q1 2010 Q2 2010 Q3 2010 Q4 2010 Q1 2011 Q2 2011 Q3 2011 Q4 2011 Q1 2012 Q2 2012 Q3 2012 <12.5%
12.5% - <15%
15% - <17.5%
17.5% - <20%
>=20%
FID%
FID (First 6 months Installment Defaut) sebagai indikator kualitas pembiayaan baru mengalami perbaikan secara berkelanjutan, Hal ini juga sejalan dengan komposisi Down Payment (DP) rendah semakin berkurang dengan rata-rata DP meningkat menjadi 23.8% di tahun 2012 dibandingkan tahun sebelumnya 17.6%.
Perbaikan atas kualitas portfolio Vintage 30+ WOM di tahun 2012 menunjukkan performa lebih baik dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya.
Hasil dari perbaikan kualitas portfolio menunjukkan rasio Net Bad Debt (NBD) terus menurun
Agenda Economic & Industry Outlook Tinjauan Perusahaan Visi, Misi, dan Nilai Perbaikan Fundamental & Infrastruktur Kinerja Keuangan Penghargaan, Prestasi, dan Peristiwa Penting Strategi ke Depan
Kinerja Keuangan Keterangan
Q1 2012
Q2 2012
Q3 2012
YTD Sep-12 (Tidak diaudit)
Piutang Pembiayaan Konsumen - Bersih
3,144
2,989
2,962
2,962
Total Aset
3,790
3,611
3,516
3,516
Total Liabilitas
3,376
3,220
3,125
3,125
Ekuitas
414
391
391
391
Total Pendapatan Total Beban
402 371 31 53 (22)
388 357 31 48 (18)
395 334 62 58 3
1,185 1,062 123 160 (37)
(0)
6
3
9
(22)
(23)
0
(46)
Mar-12 1,207,512 232
Jun-12 1,212,567 226
Laba / (Rugi) sebelum Pembentukan Cadangan Pembentukan cadangan kerugian penurunan nilai Laba / (Rugi) sebelum pajak Beban Pajak Laba / (Rugi) Bersih
Jumlah Konsumen Cabang
Sep-12 1,207,921 224
Kinerja per Kuartal Pendapatan
Beban
(Rp miliar)
(Rp miliar)
402
395
388
371
357
334
217
203
190
107
100
101
185
184
205
264
257
232
Q1 2012
Q2 2012
Q3 2012
Q1 2011
Q2 2011
Q3 2011
Pembiayaan konsumen
Administrasi
Total Pendapatan
Pembentukan Cadangan Kerugian Penurunan Nilai
Operasional
Pendanaan
Total Beban
Laba (Rugi) Sebelum Pajak
(Rp miliar)
(Rp miliar)
58
53
48 13
66
57
(12)
(9)
Q1 2011
Q2 2011
3
45
(18)
Write Off
Changes in provision
Q3 2011 Total
(22) Q1 2012
Q2 2012
Q3 2012
Agenda Economic & Industry Outlook Tinjauan Perusahaan Visi, Misi, dan Nilai Perbaikan Fundamental & Infrastruktur Kinerja Keuangan Penghargaan, Prestasi, dan Peristiwa Penting Strategi ke Depan
Penghargaan, Prestasi dan Peristiwa Penting…..(1)
Penandatanganan Perjanjian Kerjasama Murabahab dengan Maybank Syariah Indonesia untuk fasilitas kredit sebesar Rp 85 Milyar Penandatanganan Perjanjian Kerjasama dengan Panin Syariah Mudarabah dan Joint Financing untuk fasilitas kredit sebesar Rp 280 Milyar Penandatanganan Perjanjian Kerjasama dengan BII Syariah untuk fasilitas kredit sebesar Rp 4.5 Trilyun. Penandatanganan Perjanjian Kerjasama dengan HSBC untuk fasilitas kredit sebesar Rp 200 Milyar. Menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan dan Luar Biasa di bulan Juni 2012
Penghargaan, Prestasi dan Peristiwa Penting…..(2)
Penyelenggaraan Undian Berhadiah program Kawan sebanya 6 (enam) kali. Pelepasan kelulusan Management Trainee Angkatan 9 di bulan September 2012. Dari 20 peserta MT Angkatan 9 setelah proses seleksi yang ketat,5 peserta dinyatakan tidak lulus. Melunasi Obligasi V seri A tahun 2011 sebesar Rp 294 Miliar pada Maret 2012. Melunasi Medium Term Notes I sebesar Rp 200 miliar di bulan Februari 2012. Penyelenggaraan Donor Darah secara rutin. Menyelenggarakan acara kegiatan sosial seiring dengan peringatan Hari Raya Idul Adha 1433 H dengan pemotongan hewan Qurban pada Kantor Cabang Bogor.
Agenda Economic & Industry Outlook Tinjauan Perusahaan Visi, Misi, dan Nilai Perbaikan Fundamental & Infrastruktur Kinerja Keuangan Penghargaan, Prestasi, dan Peristiwa Penting Strategi ke Depan
Strategi ke Depan Melanjutkan perbaikan fundamental dan infrastruktur secara menyeluruh dan berkesinambungan. Meningkatkan kinerja keuangan perusahaan dengan mengambil langkahlangkah sebagai berikut :
Meningkatkan penjualan produk yang lebih berkualitas.
Mengoptimalisasi proses dan produktivitas untuk efektifitas dan efisiensi biaya. Mengurangi biaya kredit dengan kualitas portfolio yang semakin sehat.
Meningkatkan kualitas sumber daya manusia.
Rangkuman Eksekutif Struktur fundamental dan infrastruktur WOM Finance telah semakin kuat dengan indikator-indikator atas kualitas portfolio yang semakin sehat. Penjualan di tahun 2012 dilakukan semakin selektif sejalan dengan diberlakukan peraturan atas DP minimum di bulan Juni 2012. Telah dilakukan optimalisasi pada proses kerja sehingga terwujud efisiensi atas biaya-biaya operasional. Tren kinerja keuangan di setiap kwartal di tahun 2012 semakin membaik seiring dengan perbaikan kualitas portfolio yang lebih sehat. Dengan dukungan dan kerja sama dari segenap karyawan serta dukungan penuh dari manajemen BII dan Maybank, maka Manajemen WOM Finance optimis atas kontinuitas peningkatan hasil kinerja di tahun 2012 dan tahuntahun berikutnya.
PUBLIC EXPOSE 23 November 2012