P U T U S A N NOMOR : 15/PID.B/2014/PTR
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA ; Pengadilan Tinggi Pekanbaru yang mengadili perkara-perkara pidana dalam peradilan tingkat banding, telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dibawah ini dalam perkara atas nama para Terdakwa : I. Nama Lengkap Tempat Lahir
: SUMBER SIAGIAN Alias SUMBER; : Bandar Besi (Kab. Simalungun, Sumut);
Umur/Tanggal Lahir : 53 tahun/Januari 1960; Jenis Kelamin : Laki-laki; Kebangsaan
: Indonesia;
Tempat Tinggal
: Simpang Martabak RT. 02 RW. 02 Kel. Bagan Batu, Kecamatan Bagan Sinembah, Kabupaten Rokan Hilir;
Agama
: Islam;
Pekerjaan
: Swasta;
II. Nama Lengkap Tempat Lahir
: HERI WAHYUDI Alias HERI Bin RUSMADI; : Aek Loba (Sumut);
Umur/Tanggal Lahir : 31 tahun/02 Juni 1982; Jenis Kelamin : Laki-laki; Kebangsaan
: Indonesia;
Tempat Tinggal
: Balam KM. 12 Gg. Sempurna, Bangko Jaya, Kecamatan Bangko Pusako, Kabupaten Rokan Hilir;
Agama
: Islam;
Pekerjaan
: Swasta;
Para Terdakwa didampingi oleh Penasehat Hukum yang bernama Romi Iskandar Rambe, SH. Advokat pada kantor Advokat “ R.I. RAMBE, SH & ASSOCIATES “ Padang Sidempuan beralamat di Jl. Willem Iskandar No. 21 Padang Sidempuan Sumatera Utara, berdasarkan Surat Kuasa Khusus No. 31/SKK/Pid/RIR/IX/2013 tanggal 25 September 2013 yang telah didaftarkan di Kepaniteraan
Pengadilan
Negeri
Rokan
Hilir
dibawah
Register
No.
132/SK/2013/PN.RHL tanggal 2 Oktober 2013 ;
Hal 1 dari 16 hal. Put. No. 15/PID.B/2014/PTR
Para terdakwa ditahan dalam Rumah Tahanan Negara berdasarkan surat perintah penahanan dari : 1. Penyidik, sejak tanggal 31 Maret 2013 sampai dengan tanggal 19 April 2013; 2. Perpanjangan Penahanan oleh Kejaksaan Negeri Bagansiapiapi, sejak tanggal 20 April 2013 sampai dengan tanggal 29 Mei 2013; 3. Perpanjangan Penahanan Tahap Pertama oleh Ketua Pengadilan Negeri Rokan Hilir, sejak tanggal 30 Mei 2013 sampai dengan tanggal 28 Juni 2013; 4. Perpanjangan Penahanan Tahap Kedua oleh Ketua Pengadilan Negeri Rokan Hilir, sejak tanggal 29 Juni 2013 sampai dengan tanggal 28 Juli 2013; 5. Penuntut Umum, sejak tanggal 17 Juli 2013 sampai dengan tanggal 05 Agustus 2013; 6. Hakim Pengadilan Negeri Rokan Hilir, sejak tanggal 29 Juli 2013 sampai dengan tanggal 27 Agustus 2013; 7. Perpanjangan Penahanan oleh Ketua Pengadilan Negeri Rokan Hilir, sejak tanggal 28 Agustus 2013 sampai dengan tanggal 26 Oktober 2013; 8. Perpanjangan Penahanan Tahap Pertama oleh Ketua Pengadilan Tinggi Pekanbaru, sejak tanggal 27 Oktober 2013 sampai dengan tanggal 25 November 2013; 9. Perpanjangan Penahanan Tahap Kedua oleh Ketua Pengadilan Tinggi Pekanbaru, sejak tanggal 26 November 2013 sampai dengan tanggal 25 Desember 2013; 10. Penahanan Hakim Pengadilan Tinggi Pekanbaru, sejak tanggal 12 Desember 2013 sampai dengan tanggal 10 Januari 2014 ; 11. Perpanjangan Plh. Ketua Pengadilan Tinggi Pekanbaru, sejak tanggal 11 Januari 2014 sampai dengan tanggal 11 Maret 2014 ;
PENGADILAN TINGGI TERSEBUT; Telah membaca : 1. Surat Penetapan Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Pekanbaru tanggal 24 Januari 2014 Nomor 15/PID.B/2014/PTR, tentang penunjukan Majelis Hakim yang mengadili perkara atas nama para Terdakwa tersebut diatas dalam tingkat banding; Hal 2 dari 16 hal. Put. No. 15/PID.B/2014/PTR
2
Surat dakwaan Penuntut Umum tanggal 26 Juli 2013 No.Reg.Perkara: PDM-195/OHB/BBA/07/2013 atas
nama para
Terdakwa,
yang
pada
pokoknya sebagai berikut ; KESATU : Bahwa ia terdakwa Sumber Siagian als. Sumber dan terdakwa Heri Wahyudi als. heri bin Rusmadi bertidak sendiri-sendiri maupun secara bersama-sama dengan Sdr. Waluyo (Belum tertangkap) pada hari Minggu tanggal 24 Februari 2013
sekira pukul 03.00 WIB atau setidak-tidaknya pada waktu-
waktu lain disekitar itu dalam bulan Februari tahun 2013 bertempat di Simpang lokasi PT. CPI pagar 22 Desa Sintong Kec. Tanah Putih Kab. Rokan Hilir atau setidak-tidaknya suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Rokan Hilir,
yang melakukan, yang
menyuruh melakukan atau yang turut serta melakukan perbuatan, dengan sengaja dan dengan rencana terlebih dahulu merampas nyawa orang lain, yang dilakukan terdakwa dengan cara-cara sebagai berikut : Bermula dari rasa sakit hati saksi Noman Ritonga (berkas perkara terpisah) kepada sdr. Santo (DPO) karena terdakwa menduga kalau sdr. Santo telah berselingkuh dengan isterinya yang bernama Nelly Rambe selanjutnya saksi Noman Ritonga menawarkan pekerjaan terdakwa Sumber Siagian als. Sumber untuk mencari dan membawa sdr. Santo dengan mengatakan “tangkap dia, bawa kehadapan aku untuk mempertanyakan sampai sejauh mana hubungan perselingkuhannya sama isteri aku” dan untuk biaya mencari sdr. Santo akan disiapkan oleh saksi Noman Ritonga lalu terdakwa Sumber Siagian als. Sumber menjawab “siap… kapan ada waktu, aku hubungi abang”, sekira 1 (satu) minggu kemudian terdakwa Sumber Siagian als. Sumber
menghubungi
saksi
Noman
Ritonga
dengan
menggunakan
handphone dan mengatakan “Kami mau berangkat” kemudian dijelaskan oleh saksi Noman Ritonga, untuk biaya menangkap sdr. Santo, saksi Noman Ritonga memberikan uang sebesar Rp.5.000.000,- (lima juta rupiah) kepada terdakwa Sumber Siagian als. Sumber selanjutnya terdakwa Sumber Siagian als. Sumber berangkat ke Kisaran menggunakan Bus untuk mengecek alamat Santo di daerah Sei Silao – Kisaran, yang sebelumnya telah diberikan saksi Noman Ritonga kepada terdakwa Sumber Siagian als. Sumber, setelah mengetahui alamat rumah sdr. Santo lalu terdakwa Sumber Siagian als. Sumber kembali ke Bagan Batu;
Hal 3 dari 16 hal. Put. No. 15/PID.B/2014/PTR
Bahwa terdakwa Sumber Siagian als. Sumber kemudian mengajak terdakwa Heri Wahyudi als. Yudi untuk ikut melakukan pekerjaan yang diberikan oleh saksi Noman Ritonga lalu setelah
terdakwa Heri Wahyudi als. Yudi
menyatakan kesediaannya untuk ikut serta selanjutnya terdakwa Sumber Siagian als. Sumber kembali menghubungi saksi Noman Ritonga dan mengatakan “bang, kami mau berangkat lagi ni, kalau apa kami butuh dana” lalu dijawab saksi Noman Ritonga “iya..nanti dimana ketemu aku antar” dan terdawa Sumber Siagian als. Sumber bertemu dengan saksi Noman Ritonga di daerah Balam (KM. 6) lalu t saksi Noman Ritonga memberikan uang sebesar Rp.5.000.000,- (lima juta rupiah) kepada terdakwa Sumber Siagian als. Sumber dan pada saat itu terdakwa Sumber Siagian als. Sumber menghubungi sdr. Santo lalu terdakwa Sumber Siagian als. Sumber mengatakan “jadi bisa ketemuan to ? dimana ?” dijawab sdr. Santo “jadi di lapangan golf” kemudian terdakwa Sumber Siagian als. Sumber bertanya kepada saksi Noman Ritonga “pas ini suaranya?” dan saksi Noman Ritonga berkata “iya itu suara Santo..”; Bahwa terdakwa Sumber Siagian als. Sumber lalu merental Mobil xenia warna Merah selanjutnya dalam perjalanan ke Kisaran, terdakwa Heri Wahyudi
als. Yudi menelpon sdr. Waluyo dan menawarkan untuk ikut
mencari sdr. Santo, karena sdr. Waluyo setuju maka terdakwa Heri Wahyudi als. Yudi dan terdakwa Sumber Siagian als. Sumber menjemput sdr. Waluyo di Simpang Gala-Gala Kab. Asahan kemudian mereka bertiga melanjutkan perjalanan menuju kota Kisaran tetapi di sebuah toko bangunan di daerah Simpang Kawat, sdr. Waluyo turun dari mobil dan membeli kayu gagang kapak, yang kemudian dipotong menjadi 2 (dua) bagian dan disimpan di dalam mobil xenia, pada malam harinya, terdakwa Sumber
menghubungi
Handphone
(HP)
saksi
Sumber Siagian als. Noman
Ritonga
dan
mengatakan “santo gak jadi ketemu, yang menemui kita bapaknya..gimana?” lalu saksi Noman Ritonga menjawab “ya, udah bapaknya aja bawa mencari tahu anaknya, sama aja itu bapak sama anak” dan dijawab terdakwa Sumber Siagian als. Sumber “okelah, bang”; Bahwa terdakwa Sumber Siagian als. Sumber lalu menghubungi korban Sadirman
untuk
menanyakan
keberadaannya
dan
korban
Sadirman
mengatakan sudah berada di Simpang Katarina selanjutnya disaat korban Sadirman berdiri dipinggir jalan bersama dengan saksi Ari Yudha Pratama kemudian muncul mobil xenia datang menjemput korban Sadirman lalu Hal 4 dari 16 hal. Put. No. 15/PID.B/2014/PTR
korban sadiman langsung naik
ke dalam mobil xenia dan duduk dibagian
belakang, keesokan harinya terdakwa Sumber Siagian als. Sumber kembali menelpon saksi Noman Ritonga, mengatakan “bapak Santo sudah sama kami, jadi abang ikut ?” dijawab saksi Noman Ritonga “jadi, kalian dimana ?” dan terdakwa Sumber Siagian als. Sumber mengatakan “Pertamina Bagan Batu” selanjutnya saksi Noman Ritonga pergi ke Pertamina Bagan Batu dengan mengendarai mobil Strada Triton warna Hitam No.pol BM 8626 PB bersama Sdr. Sisu (DPO) sebagai sopirnya kemudian dalam perjalanan terdakwa menghubungi terdakwa Sumber Siagian als. Sumber dan berkata “kalian dimana?” dijawab terdakwa Sumber Siagian als. Sumber “ini mobil merah yang ada lampu sein”, setelah saksi Noman Ritonga bertemu dengan terdakwa Sumber Siagian als. Sumber lalu terdakwa Sumber Siagian als. Sumber mengatakan “itulah bapak si Santo Bang” sambil menunjuk kearah Korban Sadirman als. Sadir yang saat itu mengenakan topi; Bahwa saksi Noman Ritonga menanyakan kepada terdakwa Sumber Siagian als. Sumber “jadi sudah dikasih taunya, dimana si Santo?” dijawab terdakwa Sumber Siagian als. Sumber “dia bilang di Ujung Batu Simpang Abu” dan saksi Noman Ritonga mengatakan “kalau begitu, berarti malam ini kita langsung tembak ke Ujung Batu” lalu terdakwa Sumber Siagian als. Sumber berkata “iyalah bang” selanjutnya saksi Noman Ritonga dan sdr. Sisu berangkat lebih dulu dengan menggunakan mobil Strada Triton warna Hitam No.pol BM 8626 PB tetapi sekira 1 (satu) kilometer perjalanan Mobil Xenia warna Merah Metalik No.pol BM 1491 PB mendahului mobil yang ditumpangi saksi Noman Ritonga menuju arah Duri, dalam perjalanan terdakwa Sumber Siagian als. Sumber mengirim pesan SMS kepada saksi Noman Ritonga yang isinya “kita masuk dari simpang puncak, ikuti saja” kemudian Mobil Xenia No.pol BM 1491 PB berhenti di lokasi PT. CPI Desa Sintong Kec. Tanah Putih dan mobil Strada Triton yang ditumpangi saksi Noman Ritonga ikut berhenti kemudian
terdakwa Sumber Siagian als. Sumber turun dari
mobil lalu korban Sadirman turun juga dari mobil dan berdiri serta terdakwa Heri Wahyudi als. Yudi juga turun dari mobil menuju kearah mobil Strada Triton tetapi Sdr. Waluyo masih menunggu di dalam mobil Xenia sedangkan saksi Noman Ritonga dan sdr. Sisu turun lalu berdiri didekat mobil Strada Triton selanjutnya terdakwa Sumber Siagian als. Sumber mengajak korban Sadirman bercerita soal pekerjaan membuat barak kemudian sdr. Waluyo turun dari mobil dengan membawa kayu + 40 (empat puluh) Cm dan langsung memukulkan kayu tersebut kebagian kepala korban Sadirman Hal 5 dari 16 hal. Put. No. 15/PID.B/2014/PTR
secara berulang-ulang hingga korban Sadirman terkapar, setelah
korban
Sadirman tidak bergerak lagi selanjutnya sdr. Waluyo menyuruh terdakwa Heri Wahyudi als. Yudi untuk membuka pintu bagasi mobil xenia kemudian terdakwa Sumber Siagian als. Sumber dan sdr. Waluyo mengangkat dan memasukkan tubuh korban Sadirman ke bagasi mobil xenia lalu mobil xenia dihidupkan oleh terdakwa Heri Wahyudi als. Yudi dan pergi dari lokasi tersebut, diikuti oleh mobil Strada Triton warna Hitam yang ditumpangi saksi Noman Ritonga dari belakang selanjutnya dalam perjalanan ada Camp pekerja lalu terdakwa Sumber Siagian als. Sumber turun dan bertanya arah jalan untuk keluar kepada seorang pekerja dan sewaktu terdakwa Sumber Siagian als. Sumber sedang berbicara dengan pekerja tersebut, mobil Strada Triton warna Hitam No.pol BM 8626 PB yang ditumpangi saksi Noman Ritonga memutar arah dan langsung pergi kemudian terdakwa Heri Wahyudi als. Yudi dan sdr. Waluyo juga meninggalkan terdakwa Sumber Siagian als. Sumber yang sedang berbicara; Bahwa di dalam mobil, sdr. Waluyo kembali memukuli korban Sadirman, setelah berjumpa belokkan terdakwa Heri Wahyudi als. Yudi menghentikan mobil lalu sdr. Waluyo turun dari mobil dan membuka pintu bagasi belakang kemudian
sdr.
Waluyo
mengangkat
tubuh
korban
Sadirman
dan
membuangnya ke dalam parit di bawah pipa milik PT. CPI, setelah itu terdakwa Heri Wahyudi als. Yudi dan sdr. Waluyo kembali menjemput terdakwa Sumber Siagian als. Sumber, setelah pulang dari lokasi PT. CPI Desa Sintong Kec. Tanah Putih terdakwa Sumber Siagian als. Sumber, terdakwa Heri Wahyudi als. Yudi dan sdr. Waluyo menemui saksi Noman Ritonga di daerah Balam Km. 12 selanjutnya saksi Noman Ritonga memberikan uang kepada terdakwa Sumber Siagian als. Sumber sebesar Rp.10.000.000,- (sepuluh juta rupiah) kemudian uang tersebut dibagikan oleh terdakwa Sumber Siagian als. Sumber kepada sdr. Waluyo sebesar Rp.7.000.000,- (tujuh juta rupiah) dan untuk terdakwa Heri Wahyudi als. Yudi sebesar Rp.2.300.000,- (dua juta tiga ratus ribu rupiah), keesokan harinya di daerah simpang martabak-Bagan Batu, saksi Noman Ritonga kembali memberikan uang kepada terdakwa Sumber Siagian als. Sumber sebesar Rp.10.000.000,- (sepuluh Juta rupiah) kemudian uang tersebut diberikan kepada terdakwa Heri Wahyudi als. Yudi sebesar Rp.4.000.000,- (empat juta rupiah) sedangkan sisanya untuk terdakwa Sumber Siagian als. Sumber sendiri;
Hal 6 dari 16 hal. Put. No. 15/PID.B/2014/PTR
Berdasarkan hasil Visum et Repertum Rumah Sakit Byayangkara TK. IV Nomor Pol: R103/III/2013/Bid Dokkes tanggal 04 Maret 2013, yang ditandatangani oleh
Dr. dr. Dedi Afandi, DFM.SpF selaku Dokter Spesialis
Forensik, dengan kesimpulan: Pada pemeriksaan mayat laki-laki berusia empat puluh sampai lima puluh tahun, dalam keadaan membusuk, ditemukan luka lecet, luka terbuka, memar pada wajah, patah tulang hidung dan rahang bawah, resapan darah pada kepala dan leher
serta terdapat patah tulang rawan gondok, akibat
kekerasan tumpul; Sebab mati mayat adalah kekerasan tumpul pada daerah leher yang menekan
jalan nafas dan menyebabkan mati lemas. Saat kematian di
perkirakan dua
sampai empat jam setelah makan terakhir;
Perbuatan mereka terdakwa, sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 340 Jo. Pasal 55 ayat (1) Ke- 1 KUH Pidana; ATAU KEDUA : Bahwa ia terdakwa Sumber Siagian als. Sumber dan terdakwa Heri Wahyudi als. heri bin Rusmadi bertidak sendiri-sendiri maupun secara bersama-sama dengan Sdr. Waluyo (Belum tertangkap), pada hari waktu dan tempat seperti pada dakwaan Kesatu, yang melakukan, yang menyuruh melakukan atau yang turut serta melakukan perbuatan, melakukan penganiayaan dengan rencana lebih dahulu,
yang mengakibatkan kematian, perbuatan tersebut
dilakukan dengan cara sebagai berikut : -
Berawal dari perasaan sakit hati saksi Noman Ritonga (berkas perkara terpisah) kepada sdr. Santo (DPO) karena saksi Noman Ritonga menduga kalau sdr. Santo telah berselingkuh dengan isterinya yang bernama Nelly Rambe selanjutnya saksi Noman Ritonga menawarkan pekerjaan terdakwa Sumber Siagian dengan
als. Sumber untuk mencari dan membawa sdr. Santo
mengatakan
“tangkap
dia,
bawa
kehadapan
aku
untuk
mempertanyakan sampai sejauh mana hubungan perselingkuhannya sama isteri aku” dan untuk biaya mencari sdr. Santo akan disiapkan oleh saksi Noman Ritonga lalu terdakwa Sumber Siagian
als. Sumber menjawab
“siap… kapan ada waktu, aku hubungi abang”; -
Bahwa sekira 1 (satu) minggu kemudian terdakwa Sumber Siagian als. Sumber
menghubungi
saksi
Noman
Ritonga
dengan menggunakan
handphone dan mengatakan “Kami mau berangkat” kemudian dijelaskan Hal 7 dari 16 hal. Put. No. 15/PID.B/2014/PTR
oleh saksi Noman Ritonga, untuk biaya menangkap sdr. Santo, saksi Noman Ritonga memberikan uang sebesar Rp.5.000.000,- (lima juta rupiah) kepada terdakwa Sumber Siagian als. Sumber selanjutnya terdakwa Sumber Siagian als. Sumber berangkat ke Kisaran menggunakan Bus untuk mengecek alamat Santo di daerah Sei Silao - Kisaran, yang sebelumnya alamat tersebut telah diberikan saksi Noman Ritonga kepada terdakwa Sumber Siagian als. Sumber, setelah mengetahui alamat
rumah sdr. Santo lalu
terdakwa Sumber Siagian als. Sumber kembali ke Bagan Batu; -
Bahwa terdakwa Sumber Siagian als. Sumber kemudian mengajak terdakwa Heri Wahyudi als. Yudi untuk ikut melakukan pekerjaan yang diberikan oleh saksi Noman Ritonga lalu setelah
terdakwa Heri Wahyudi als. Yudi
menyatakan kesediaannya untuk ikut serta selanjutnya terdakwa Sumber Siagian als. Sumber kembali menghubungi saksi Noman Ritonga dan mengatakan “bang, kami mau berangkat lagi ni, kalau apa kami butuh dana” lalu dijawab saksi Noman Ritonga “iya..nanti dimana ketemu aku antar” dan terdakwa Sumber Siagian als. Sumber bertemu dengan saksi Noman Ritonga di daerah Balam (KM. 6) lalu saksi Noman Ritonga memberikan uang sebesar Rp.5.000.000,- (lima juta rupiah) kepada terdakwa Sumber Siagian als. Sumber dan pada saat itu terdakwa Sumber Siagian als. Sumber menghubungi sdr. Santo lalu terdakwa Sumber Siagian als. Sumber mengatakan “jadi bisa ketemuan to ? dimana ?” dijawab sdr. Santo “jadi di lapangan golf” kemudian terdakwa Sumber Siagian als. Sumber bertanya kepada saksi Noman Ritonga “pas ini suaranya?” dan saksi Noman Ritonga berkata “iya itu suara Santo..”; -
Bahwa saksi Noman Ritonga Sumber Siagian als. Sumber lalu merental Mobil xenia warna Merah selanjutnya terdakwa Heri Wahyudi als. Yudi sebagai sopir dalam perjalanan menuju ke Kisaran, terdakwa Heri Wahyudi als. Yudi menelpon sdr. Waluyo (DPO) dan menawarkan untuk ikut mencari sdr. Santo, karena sdr. Waluyo setuju maka terdakwa Heri Wahyudi als. Yudi dan terdakwa Sumber Siagian als. Sumber menjemput sdr. Waluyo di Simpang Gala-gala
Kab. Asahan kemudian mereka bertiga melanjutkan
perjalanan menuju kota Kisaran tetapi di sebuah toko bangunan di daerah Simpang Kawat, sdr. Waluyo turun dari mobil dan membeli kayu gagang kapak, yang kemudian dipotong menjadi 2 (dua) bagian dan disimpan di dalam mobil xenia;
Hal 8 dari 16 hal. Put. No. 15/PID.B/2014/PTR
-
Bahwa pada malam harinya, terdakwa Sumber Siagian als. Sumber menghubungi Handphone (HP) saksi Noman Ritonga dan mengatakan “santo gak jadi ketemu, yang menemui kita bapaknya..gimana?” lalu saksi Noman Ritonga menjawab “ya, udah bapaknya aja bawa mencari tahu anaknya, sama aja itu bapak sama anak” dan dijawab terdakwa Sumber Siagian als. Sumber “okelah, bang”;
-
Bahwa terdakwa Sumber Siagian als. Sumber lalu menghubungi korban Sadirman untuk menanyakan keberadaannya dan korban Sadirman mengatakan sudah berada di Simpang Katarina selanjutnya disaat korban Sadirman berdiri dipinggir jalan bersama dengan saksi Ari Yudha Pratama kemudian muncul mobil xenia datang menjemput korban Sadirman lalu korban sadiman langsung naik ke dalam mobil xenia dan duduk dibagian belakang;
- Bahwa keesokan harinya, terdakwa Sumber Siagian als. Sumber kembali menelpon saksi Noman Ritonga, mengatakan “bapaknya Santo sudah sama kami, jadi abang ikut ?” dijawab saksi Noman Ritonga “jadi, kalian dimana ?” dan terdakwa Sumber Siagian als. Sumber mengatakan “Pertamina Bagan Batu” selanjutnya saksi Noman Ritonga pergi ke Pertamina Bagan Batu dengan mengendarai mobil Strada Triton warna Hitam No.pol BM 8626 PB bersama
Sdr. Sisu (DPO) sebagai sopirnya kemudian dalam perjalanan
saksi Noman Ritonga menghubungi terdakwa Sumber Siagian als. Sumber dan berkata “kalian dimana?” dijawab terdakwa Sumber Siagian als. Sumber “ini mobil merah yang ada lampu sein”, setelah saksi Noman Ritonga bertemu dengan terdakwa Sumber Siagian als. Sumber lalu terdakwa Sumber Siagian als. Sumber mengatakan “itulah bapak si Santo Bang” sambil menunjuk kearah Korban Sadirman als. Sadir yang saat itu mengenakan topi; -
Bahwa saksi Noman Ritonga menanyakan kepada terdakwa Sumber Siagian als. Sumber “jadi sudah dikasih taunya, dimana si Santo?” dijawab terdakwa Sumber Siagian als. Sumber “dia bilang di Ujung Batu Simpang Abu” dan saksi Noman Ritonga mengatakan “kalau begitu, berarti malam ini kita langsung tembak ke Ujung Batu” lalu terdakwa Sumber Siagian als. Sumber berkata “iyalah bang” selanjutnya saksi Noman Ritonga dan sdr. Sisu berangkat lebih dulu dengan menggunakan mobil Strada Triton warna Hitam No.pol BM 8626 PB tetapi sekira 1 (satu) kilometer perjalanan Mobil Xenia
Hal 9 dari 16 hal. Put. No. 15/PID.B/2014/PTR
warna Merah Metalik No. Pol BM 1491 PB mendahului mobil yang ditumpangi saksi Noman Ritonga -
menuju arah Duri;
Bahwa dalam perjalanan terdakwa Sumber Siagian als. Sumber mengirim pesan SMS kepada saksi Noman Ritonga yang isinya “kita masuk dari simpang puncak, ikuti saja” kemudian Mobil Xenia No.pol BM 1491 PB berhenti di Simpang lokasi PT. CPI pagar 22 Desa Sintong Kec. Tanah Putih Putih dan mobil Strada Triton yang ditumpangi saksi Noman Ritonga ikut berhenti kemudian terdakwa Sumber Siagian als. Sumber turun dari mobil lalu korban Sadirman turun dari mobil dan berdiri serta terdakwa Heri Wahyudi als. Yudi juga turun dari mobil menuju kearah mobil Strada Triton tetapi Sdr. Waluyo masih menunggu di dalam mobil Xenia sedangkan saksi Noman Ritonga dan sdr. Sisu turun lalu berdiri didekat mobil Strada Triton selanjutnya sekira pukul 03.00 Wib terdakwa Sumber Siagian als. Sumber mengajak korban Sadirman bercerita soal pekerjaan membuat barak kemudian sdr. Waluyo turun dari mobil dengan membawa kayu + 40 (empat puluh) Cm dan langsung memukulkan kayu tersebut kebagian kepala korban Sadirman secara berulang-ulang hingga korban Sadirman terkapar, setelah korban Sadirman tidak bergerak lagi selanjutnya
sdr. Waluyo menyuruh
terdakwa Heri Wahyudi als. Yudi untuk membuka pintu bagasi mobil xenia kemudian terdakwa Sumber Siagian als. Sumber dan sdr. Waluyo mengangkat dan memasukkan tubuh korban Sadirman ke bagasi mobil xenia lalu mobil xenia dihidupkan oleh terdakwa Heri Wahyudi als. Yudi dan pergi dari lokasi tersebut, diikuti oleh mobil Strada Triton warna Hitam yang ditumpangi saksi Noman Ritonga dari belakang; -
Bahwa dalam perjalanan ada Camp pekerja lalu terdakwa Sumber Siagian als. Sumber turun dan bertanya arah jalan untuk keluar, kepada seorang pekerja dan sewaktu terdakwa Sumber Siagian als. Sumber sedang berbicara dengan pekerja tersebut, mobil Strada Triton warna Hitam No. Pol BM 8626 PB yang ditumpangi saksi Noman Ritonga memutar arah dan langsung pergi kemudian terdakwa Heri Wahyudi als. Yudi dan sdr. Waluyo juga meninggalkan terdakwa Sumber Siagian als. Sumber yang sedang berbicara;
-
Bahwa di dalam mobil, sdr. Waluyo kembali memukuli korban Sadirman, setelah berjumpa belokkan terdakwa Heri Wahyudi als. Yudi menghentikan mobil lalu sdr. Waluyo turun dari mobil dan membuka pintu bagasi belakang kemudian
sdr.
Waluyo
mengangkat
tubuh
korban
Sadirman
dan
Hal 10 dari 16 hal. Put. No. 15/PID.B/2014/PTR
membuangnya ke dalam parit dibawah pipa milik PT. CPI, setelah itu terdakwa Heri Wahyudi als. Yudi dan sdr. Waluyo kembali menjemput terdakwa Sumber Siagian -
als. Sumber;
Bahwa setelah pulang dari lokasi PT. CPI Desa Sintong Kec. Tanah Putih, terdakwa Sumber Siagian als. Sumber, terdakwa Heri Wahyudi als. Yudi dan sdr. Waluyo menemui saksi Noman Ritonga di daerah Balam Km. 12 selanjutnya saksi Noman Ritonga memberikan uang kepada terdakwa Sumber Siagian als. Sumber sebesar Rp. 10.000.000,- (sepuluh juta rupiah) kemudian
uang tersebut dibagikan oleh terdakwa Sumber Siagian als.
Sumber kepada dan untuk terdakwa
sdr. Waluyo sebesar Rp. 7.000.000,- (tujuh juta rupiah) Heri Wahyudi als. Yudi sebesar Rp. 2.300.000,- (dua
juta tiga ratus ribu rupiah); -
Bahwa keesokan harinya pada hari Senin tanggal 25 Februari 2013, di daerah simpang martabak-Bagan Batu, saksi Noman Ritonga kembali memberikan
uang kepada terdakwa Sumber Siagian als. Sumber sebesar
Rp. 10.000.000,- (sepuluh Juta rupiah) kemudian uang tersebut diberikan kepada terdakwa
Heri Wahyudi als. Yudi sebesar Rp. 4.000.000,- (empat
juta rupiah) sedangkan sisanya untuk terdakwa Sumber Siagian als. Sumber sendiri; Berdasarkan hasil Visum et Repertum Rumah Sakit Byayangkara TK. IV Nomor Pol : R103/III/2013/Bid Dokkes tanggal 04 Maret 2013, yang ditandatangani oleh Dr. dr. Dedi Afandi, DFM.SpF selaku Dokter Spesialis Forensik, dengan kesimpulan: Pada pemeriksaan mayat laki-laki berusia empat puluh sampai lima puluh tahun, dalam keadaan membusuk, ditemukan luka lecet, luka terbuka, memar pada wajah, patah tulang hidung dan rahang bawah, resapan darah pada kepala dan leher serta terdapat patah tulang rawan gondok, akibat kekerasan tumpul; Sebab mati mayat adalah kekerasan tumpul pada daerah leher yang menekan
jalan nafas dan menyebabkan mati lemas. Saat kematian di
perkirakan dua sampai empat jam setelah makan terakhir; Perbuatan mereka terdakwa, sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 353 ayat (3) Jo. Pasal 55 ayat (1) Ke- 1 KUH Pidana;
Hal 11 dari 16 hal. Put. No. 15/PID.B/2014/PTR
3. Surat Tuntutan Pidana
Penuntut
Umum
No.Reg.Perk:PDM-195/OHB/
BAA/07/2013 yang dibacakan dalam persidangan pada hari Kamis, tanggal 7 Nopember 2013
yang pada pokoknya menuntut agar Majelis Hakim
Pengadilan Negeri Rokan Hilir menjatuhkan putusan kepada para Terdakwa sebagai berikut : 1.
Menyatakan terdakwa Sumber Siagian als. Sumber dan terdakwa Heri Wahyudi als. heri bin Rusmadi terbukti bersalah melakukan Tindak Pidana “secara bersama-sama melakukan pembunuhan berencana” sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 340 Jo. Pasal 55 ayat (1) Ke- 1 KUH Pidana;
2.
Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa Sumber Siagian als. Sumber dengan pidana penjara selama 18 (delapan belas) tahun dipotong masa penahanan sementara dengan perintah terdakwa tetap ditahan;
3.
Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa Heri Wahyudi als. heri bin Rusmadi dengan pidana penjara selama 15 (lima belas) tahun dipotong masa penahanan sementara dengan perintah terdakwa tetap ditahan;
4.
Menyatakan Barang Bukti berupa : -
1 (satu) unit mobil Daihatsu Xenia warna Merah Metalik, Nomor Polisi
-
BM 1491 PB, beserta kunci kontaknya;
1 (satu) lembar surat tanda nomor kendaraan (STNK), No. 00775563/ RU/2010, mobil merk Daihatsu Xenia Nomor Polisi BM 1491 PB,
atas nama EDI;
Dikembalikan kepada Sdr. Edi bin Haris selaku pemiliknya; -
Uang berjumlah Rp.900.000,- (sembilan ratus ribu rupiah);
Dirampas untuk Negara; -
1 (satu) helai baju kaos warna Cream;
-
1 (satu) helai celana panjang warna Coklat;
-
1 (satu) buah ikat pinggang warna Hitam ;
-
1 (satu) sarung hand phone warna Hitam merk Q-one;
-
Gigi palsu;
Dirampas untuk dimusnahkan; -
1 (satu) buah cincin warna Silver;
-
1 (satu) buah jam tanggan merk Alba;
Dikembalikan kepada Keluarga Korban; 5.
Menetapkan biaya perkara masing-masing sebesar Rp. 5.000,- (lima ribu rupiah); Hal 12 dari 16 hal. Put. No. 15/PID.B/2014/PTR
4. Berkas perkara atas nama para Terdakwa berikut surat-surat lainnya yang terkait serta
turunan
resmi
putusan Pengadilan Negeri
Rokan Hilir
No.412/PID.B/2013/PN.RHL tanggal 12 Desember 2013, yang amarnya berbunyi sebagai berikut : 1. Menyatakan Terdakwa I. SUMBER SIAGIAN Alias SUMBER dan Terdakwa II. HERI WAHYUDI Alias HERI Bin RUSMADI terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “Turut Serta Melakukan Pembunuhan Berencana”; 2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa I. SUMBER SIAGIAN Alias SUMBER dengan pidana penjara selama 16 (enam belas) tahun; 3. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa II. HERI WAHYUDI Alias HERI Bin RUSMADI dengan pidana penjara selama 14 (empat belas) tahun; 4. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani oleh Para Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan; 5. Menetapkan Para Terdakwa tetap berada dalam tahanan; 6. Menetapkan barang bukti berupa: -
1 (satu) unit mobil Daihatsu Xenia warna Merah Metalik, Nomor Polisi BM 1491 PB, beserta kunci kontaknya;
-
1 (satu) lembar Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK), No. 0075563/RU/2010, mobil merk Daihatsu Xenia Nomor Polisi BM 1491 PB, atas nama EDI;
-
Uang berjumlah Rp. 900.000,- (sembilan ratus ribu rupiah);
-
1 (satu) helai baju kaos warna cream;
-
1 (satu) helai celana panjang warna coklat;
-
1 (satu) buah ikat pinggang warna hitam;
-
1 (satu) sarung hand phone warna hitam merk Q-one;
-
Gigi palsu;
-
1 (satu) buah cincin warna silver;
-
1 (satu) buah jam tangan merk Alba;
Dipergunakan dalam perkara atas nama Terdakwa Noman Ritonga Alias Mr. Ben; 7. Membebankan kepada Para Terdakwa untuk membayar biaya perkara masing-masing sebesar Rp. 5.000,- (lima ribu rupiah);
Hal 13 dari 16 hal. Put. No. 15/PID.B/2014/PTR
5. Akta permohonan banding No.412/Akta.Pid/2013/PN.RHL yang ditanda tangani oleh
Panitera
Pengadilan
Negeri
Rokan Hilir,
menerangkan bahwa pada tanggal 12 Desember
yang
2013 dan tanggal 18
Desember 2013 Penasehat Hukum para Terdakwa dan Penuntut
Umum
telah mengajukan permintaan banding terhadap putusan Pengadilan Negeri Rokan Hilir No.412/PID.B/2013/PN.RHL tanggal 12 Desember 2013, yang mana pengajuan permintaan secara
banding
tersebut
telah
diberitahukan
patut kepada Jaksa Penuntut Umum pada tanggal 19 Desember
2013 dan kepada
Penasehat Hukum para
Terdakwa melalui Ketua
Pengadilan Negeri Padang Sidempuan pada tanggal 23 Desember 2013; 6. Memori banding dari Penuntut Umum tertanggal 23 Desember 2013, dimana memori banding tersebut telah diberitahukan/diserahkan secara patut kepada Penasehat Hukum para Terdakwa pada tanggal 23 Desember 2013 melalui Ketua Pengadilan Negeri Padang Sidempuan dan memori banding dari Penasehat Hukum para Terdakwa tertanggal 24 Desember 2013 dan telah diberitahukan/diserahkan secara patut kepada Jaksa Penuntut Umum pada tanggal 6 Januari 2014 ; 7. Surat Panitera Pengadilan Negeri Rokan Hilir kepada Jaksa Penuntut Umum
dan kepada Penasehat Hukum para Terdakwa tertanggal 27
Desember 2013 No.W4.U12/2067/HN.01.10/XII/2013 kesempatan
untuk
memeriksa/mempelajari
tentang
berkas
sebelum perkara yang bersangkutan dikirim
pemberian
perkara
ke- Pengadilan
(inzage) Tinggi
Pekanbaru untuk diperiksa dalam tingkat banding;
Menimbang, bahwa karena permintaan untuk pemeriksaan tingkat banding dari Penasehat Hukum para Terdakwa dan Penuntut Umum diajukan dalam tenggang waktu dan menurut tata cara serta syarat-syarat yang telah ditentukan oleh Undang-Undang, maka pengajuan permintaan banding tersebut secara formal dapat diterima; Menimbang, bahwa Penuntut Umum dalam memori bandingnya telah menyampaikan keberatan atas putusan yang telah dijatuhkan oleh Pengadilan Negeri Rokan Hilir terlalu ringan dan tidak memenuhi rasa keadilan masyarakat dimana perbuatan para Terdakwa menimbulkan duka yang mendalam bagi keluarga korban dan perbuatan tersebut sangat meresahkan masyarakat, dan tuntutan terhadap Terdakwa I dengan hukuman pidana penjara selama 17 tahun dan kepada Terdakwa II dengan hukuman pidana penjara selama 15 tahun telah setimpal dengan perbuatannya ; Hal 14 dari 16 hal. Put. No. 15/PID.B/2014/PTR
Menimbang, bahwa terhadap memori banding yang diajukan oleh Penuntut Umum tersebut diatas, Majelis Hakim Tingkat Banding berpendapat bahwa ternyata alasan-alasan yang dikemukakan dalam memori banding tersebut
hanyalah
merupakan
pengulangan
dari
apa-apa
yang
telah
dikemukakan dalam Tuntutannya terdahulu, dimana semua alasan itu telah dipertimbangkan secara tepat dan benar dalam putusan Pengadilan Tingkat Pertama; Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim tingkat banding memperhatikan alasan keberatan-keberatan yang termuat dalam memori banding Penasehat Hukum para Terdakwa, maka Majelis Hakim tingkat banding berpendapat bahwa keberatan-keberatan
tersebut pada pokoknya hanyalah
bersifat pengulangan belaka yang tidak memuat hal-hal yang baru, lagi pula secara keseluruhannya telah dipertimbangkan oleh Majelis Hakim tingkat pertama, oleh karena itu memori banding dari Penasehat Hukum para Terdakwa tersebut haruslah ditolak ; Menimbang, bahwa setelah memperhatikan memori banding Penuntut Umum dan Penasehat Hukum para Terdakwa serta seksama berkas
mempelajari
dengan
perkara para Terdakwa maupun turunan resmi putusan
Pengadilan Negeri Rokan Hilir
Nomor 412/PID.B/2013/PN.RHL
tanggal 12
Desember 2013, Majelis Hakim tingkat banding sependapat dengan seluruh pertimbangan hukum Majelis Hakim Tingkat Pertama yang menjadi dasar putusan tersebut, sehingga pertimbangan hukum tersebut diambil alih dan dianggap sebagai pertimbangan Pengadilan Tinggi dalam memutus perkara ini ditingkat banding; Menimbang, bahwa berdasarkan seluruh uraian pertimbangan diatas, maka putusan Pengadilan Negeri Rokan Hilir Nomor 412/PID.B/2013/PN.RHL tanggal 12 Desember 2013 dapat dipertahankan dan harus dikuatkan; Menimbang, bahwa karena pada saat perkaranya diperiksa ditingkat banding para Terdakwa berada dalam status ditahan, maka berdasarkan ketentuan pasal 242 UU No.8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana, kepada para Terdakwa haruslah diperintahkan untuk tetap ditahan; Menimbang, bahwa karena para Terdakwa dijatuhi pidana, maka kepadanya dibebankan membayar biaya perkara dalam kedua tingkat peradilan Mengingat dan memperhatikan pasal 340 KUHP jo pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP serta pasal-pasal lainnya yang
terkait dalam UU No.8 Tahun 1981
tentang Hukum Acara Pidana serta peraturan perundang-undangan lainnya yang bersangkutan; Hal 15 dari 16 hal. Put. No. 15/PID.B/2014/PTR
M E N G A D I L I:
--
Menerima permintaan banding dari Penasehat Hukum para Terdakwa dan Penuntut Umum ;
--
Menguatkan
putusan
Pengadilan
Negeri Rokan Hilir
Nomor :
412/PID.B /2013/PN.RHL tanggal 12 Desember 2013 yang dimintakan banding tersebut; --
Memerintahkan supaya para terdakwa tetap ditahan ;
--
Membebani para Terdakwa untuk membayar biaya perkara dalam kedua tingkat
peradilan, yang ditingkat banding sebesar Rp.2.500,- (dua ribu
lima ratus rupiah);
Demikianlah diputuskan pada hari Selasa, tanggal 18 Februari 2014, dalam musyawarah Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Pekanbaru dengan susunan AGUS HARIYADI, SH.,MH sebagai Hakim Ketua, ABDUL FATTAH, SH.,MH., dan TANI GINTING, SH.,MH masing-masing sebagai Hakim Anggota, putusan mana pada hari Kamis, tanggal 20 Februari
2014 telah diucapkan
dalam persidangan yang terbuka untuk umum oleh Hakim Ketua tersebut dengan dihadiri oleh para Hakim Anggota yang sama serta dibantu oleh A. GINTING,SH Panitera-pengganti pada Pengadilan Tinggi tersebut, akan tetapi tidak dihadiri oleh Penuntut Umum maupun para Terdakwa serta Penasehat Hukumnya ;
HAKIM ANGGOTA;
ABDUL FATTAH, SH.,MH.
HAKIM KETUA;
AGUS HARIYADI, SH.,MH.
TANI GINTING,SH.,MH. PANITERA-PENGGANTI;
A.GINTING,SH. Hal 16 dari 16 hal. Put. No. 15/PID.B/2014/PTR