PTR

P U T U S A N Nomor : 212/PID.B/2012/ PTR DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Pengadilan Tinggi Pekanbaru, yang memeriksa dan mengadili perkara pidana dalam tingkat banding telah menjatuhkan putusan sebagaimana tersebut dibawah ini dalam perkara terdakwa : Nama lengkap

: SURIADI SUDIRJA Als RUDI Als ADI Bin GIMIN SUDIANTO (Alm);

Tempat lahir

: Pematang Siantar;

Umur/tanggal lahir

: 42 tahun / 10 Juni 1969;

Jenis kelamin

: Laki-laki;

Kebangsaan

: Indonesia;

Tempat tinggal

: Jl. Handayani Perumahan BTN Kel. Bah Kabul Kec. Siantar Sitalasari, Kota Pematang Siantar;

Agama

: I s l a m;

Pekerjaan

: Wiraswasta;

Terdakwa ditangkap pada tanggal 22 Mei 2012; Terdakwa berada dalam tahanan Rumah Tahanan Negara, berdasarkan surat Perintah/Penetapan Penahanan oleh: 1. Penyidik, sejak tanggal 23 Mei 2012 sampai dengan tanggal 11 Juni 2012; 2. Perpanjangan oleh Penuntut Umum, sejak tanggal 12 Juni 2012 sampai dengan tanggal 18 Juli 2012; 3. Penuntut Umum, sejak tanggal 19 Juli 2012 sampai dengan tanggal 25 Juli 2012; 4. Hakim pada Pengadilan Negeri, sejak tanggal 26 Juli 2012 sampai dengan tanggal 24 Agustus 2012; 5. Perpanjangan oleh Ketua Pengadilan Negeri, sejak tanggal 25 Agustus 2012 sampai dengan tanggal 23 Oktober 2012; 6. Hakim Tinggi Pengadilan Tinggi Pekanbaru, sejak tanggal 3 Oktober 2012 s/d tanggal 1 November 2012 ;

Hal. 1 dari 9 hal.Put.No.212/PID.B/2012/PTR.

7. Perpanjangan oleh Plt. Ketua Pengadilan Tinggi Pekanbaru, sejak tanggal 2 November 2012 s/d tanggal 31 Desember 2012 ;

Pengadilan Tinggi tersebut : Telah membaca : I.

Surat Penetapan Wakil Ketua

Pengadilan Tinggi

Pekanbaru tanggal 8

November 2012 Nomor : 212/PID.B/2012/PTR tentang penunjukan Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini pada tingkat banding dan pada tanggal 9 November 2012 penunjukan Panitera Pengganti oleh Panitera/Sekretaris; II. Surat Dakwaan Penuntut Umum tanggal 19 Juli 2012 NO.REG. PERKARA :PDM-77/DUMAI/07/2012 atas nama Terdakwa telah didakwa sebagai berikut:

Bahwa terdakwa SURIADI SUDIRJA Als RUDI Als ADI Bin GIMIN SUDIANTO (Alm) baik bertindak sendiri-sendiri maupun bersama-sama dengan Sdr. Andi Saragih yang belum tertangkap (DPO) pada hari Selasa tanggal 22 Mei 2012 sekira pukul 12.30 Wib atau setidak-tidaknya pada waktu lain dalam bulan Mei 2012 bertempat di Jalan Suko Sari Gg.Tanjung Sari No.36 Rt.01 Kel. Ratu Sima Kec. Dumai Selatan Kota Dumai atau setidak-tidaknya pada satu tempat lain yang masih termasuk daerah Hukum Pengadilan Negeri Dumai yang memeriksa

dan

mengadilinya,

Barang

siapa

dengan

maksud

berhak untuk

menguntungkan diri sendiri atau orang lain secara melawan hukum, memaksa seseorang dengan kekerasan atau ancaman kekerasan untuk memberikan barang sesuatu, yang seluruhnya atau sebagian adalah kepunyaan orang lain, atau supaya membuat hutang maupun menghapuskan piutang, mereka

yang

melakukan, yang menyuruh melakukan, dan yang turut serta melakukan perbuatan, Sebagaimana dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut : -------Bahwa pada hari Selasa tanggal 22 Mei 2012 sekira pukul 12.00 Wib terdakwa bersama dengan Sdr. Andi Saragih, saksi Khirul Als Irul Bin Nasri, saksi Herman Safri Als Sap Bin Supii dan saksi Heru Damora Als Heru Bin A. Daud Kilau (Alm) berangkat dari Hotel Horizon Jalan Tegalega Kecamatan Dumai Barat menuju rumah saksi Azhar Bin Sahril Jalan. Suko Harjo Gg.Tanjung Sari Kelurahan Ratu Sima Kecamatan Dumai Barat Kota Dumai dengan menggunakan mobil Avanza warna hitam BM-1076 FK dan sampai di rumah saksi Azhar Bin Sahril sekira pukul 12.15 Wib dan langsung mengetuk pintu rumah saksi Azhar Bin


Sahril, setelah pintu rumah dibukakan oleh saksi Jaky Saputra Bin Hasan Basri lalu terdakwa bertanya, “Mana Ibu ?“ , selanjutnya saksi Jaky Saputra Bin Hasan Basri menjawab “Ibu sedang Sholat“, lalu terdakwa langsung masuk kedalam rumah menuju ruangan tamu dan kemudian saksi Meditia Aristiani Als Tia Bin Martorjo yaitu istri dari saksi Azhar Bin Sahril menemui terdakwa, selanjutnya terdakwa memperkenalkan diri dan menyebutkan nama terdakwa yaitu RUDI sebagai utusan dari Sdr. Triono Als Gepeng dan sebagai kuasa hukum dari Jakarta dan tujuannya terdakwa datang adalah bahwa “Suami Ibu yang bernama Azhar Bin Sahril mempunyai hutang sebesar Rp.735.000.000,-(tujuh ratus ribu tiga puluh lima ribu rupiah) kepada Sdr. Triono Als Gepeng yaitu hutang proyek tahun 2010 di daerah Duri Kecamatan Mandau Kabupaten Bengkalis, lalu saksi Meditia Aristiani Als Tia Bin Martorjo menjawab, “Kok bisa begitu ya Pak“, lalu terdakwa mengatakan, “saya mencari dan mengintai alamat Ibu sudah 3 (tiga) hari dan telah menghabiskan dana banyak, jangan sampai kecewa orang itu, tetapi saya punya 30 (tiga puluh) orang untuk melindungi Ibu apabila Ibu punya masalah ada gak Ibu uang sebesar

Rp. 30.000.000,- (tiga puluh juta rupiah), untuk

diberikan kepada bos, kalau tidak keluarga Ibu tidak akan aman atau selamat dan anak Ibu itu kalau tidak percaya tinggal diculik aja”, Ibu kalau tidak percaya saya sudah menyebarkan mafia-mafia pembunuh bayaran sebanyak 30 (tiga puluh) orang, lalu saksi Meditia Aristiani Als Tia Bin Martorjo menjawab, “Kalau sebanyak itu saya tidak ada dan setengahnyapun

saya juga tidak ada”, selanjutnya

terdakwa menghubungi Sdr. Andi Saragih dan tidak berapa lama kemudian datang Sdr. Andi Saragih dan terdakwa mengatakan kepada Sdr. Andi Saragih, “Kita kontek saja anggota kita yang dilapangan itu“, lalu Sdr. Andi Saragih memperlihatkan senjata berupa pistol dengan cara mengangkat jaket wana coklat yang ada pada ketiak kiri Sdr. Andi Saragih dan menunjukan 2 (dua) lembar kertas surat kuasa dari Sdr. TRIONO Als GEPENG, dan bertanya lagi “jadi bagaimana Bu ?“ kalau Ibu tidak sanggup sebanyak itu , bayar saja kepada kami sebesar Rp. 10.000.000,- (sepuluh juta rupiah) untuk uang operasional kami, terdakwa melarang saksi untuk menelpon dan sms suami saksi yaitu saksi Azhar Bin Sahril, selanjutnya saksi Meditia Aristiani Als Tia Bin Martorjo menjawab ;

“Kalau

sebanyak itu juga tidak ada, yang ada hanya Rp. 5.000.000,- (lima juta rupiah), lalu terdakwa menjawab ; “Okelah bu,” Karena ketakutan dengan ancaman terdakwa akhirnya terpaksa saksi Meditia Aristiani Als Tia Bin Martorjo menyerahkan uang sebesar Rp.5.000.000,- (lima juta rupiah) kepada Sdr. Andi Saragih dan Sdr. Andi Saragih menyerahkan nomor rekening yang ditulis di kertas dengan nomor 0113-


010008.04-53-4 BRI dan mengatakan kekuranganya sebesar Rp. 5.000.000,- (lima juta rupiah) lagi ditransfer saja kerekening BRI ini, setelah terdakwa dan Sdr. Andi Saragih menerima uang sebesar Rp.5.000.000,- (lima juta rupiah) lalu terdakwa dan Sdr. Andi Saragih meninggalkan rumah saksi Meditia Aristiani Als Tia Bin Martorjo, kemudian saksi Meditia Aristiani Als Tia Bin Martorjo menghubungi saksi Azhar Bin Sahril untuk memberitahukan perbuatan terdakwa dan selanjutnya saksi melaporkan perbuatan tedakwa ke Polsek Dumai Barat; -------Bahwa setelah Polsek Dumai Barat menerima laporan dari saksi Meditia Aristiani Als Tia Binti Martorjo selanjutnya saksi Maryanto Bin Suramin dan saksi Kirman Bin Kasmireja beserta piket Reskrim Anggota Polri dari Polsek Dumai Barat mendatangi rumah saksi Meditia Aristiani Als Tia Binti Martorjo dan menyuruh saksi Meditia Aristiani Als Tia Binti Martorjo untuk menghubungi terdakwa melalui Handpone terdakwa dan tidak berapa lama kemudian datang terdakwa bersama dengan teman-temannya selanjutnya saksi Maryanto Bin Suramin dan saksi Kirman Bin Kasmireja bersama-sama dengan Anggota Reskrim Polsek Dumai Barat langsung melakukan penangkapan terhadap terdakwa namun Sdr. Andi Saragih berhasil melarikan diri, selanjutnya terdakwa berikut barang bukti berupa uang tunai sejumlah Rp. 2.150.000,-(dua juta seratus lima puluh ribu rupiah) yang disita dari terdakwa adalah sisa uang yang terima dari saksi Meditia Aristiani Als Tia Binti Martorjo yang berjumlah Rp. 5.000.000,-(lima juta rupiah), kemudian terdakwa dibawa untuk mencari Sdr. Andi Saragih ke Hotel Horizon namun tidak ditemukan dan yang dapat disita berupa 1 (satu) buah dompet warna coklat yang berisikan uang sebesar Rp. 2.150.000,-(dua juta seratus lima puluh ribu rupiah), 1 (satu) buah HP warna hitam merk Maxtron, 1 (satu) pucuk senjata pistol jenis air soft gun warna putih silver gagang warna hitam beserta sarung senjata tersebut warna hitam, dan 3 (tiga) kotak kecil peluru senjata tersebut dari berbagai macam warna beserta 3 (tiga) biji tabung gas kecil untuk senjata tersebut, 2 (dua) lembar foto An. Azhar, 1 (satu) lembar surat kuasa dari Sdr. Triono Als Gepeng yang diberikan kuasa An. Giman , 1 (satu) lembar surat pernyataan pengakuan An. Azhar yang belum ditandatangani, 1 (satu) buah tas jinjing warna hitam merk acer dan 1 (satu) buah tas sandang warna coklat yang bertuliskan Natural, 1 (satu) pasang baju safari lengan pendek warna hitam dan satu 1 (satu) lembar kertas kecil bertuliskan N0.0113-01-0008-04-53-4 BRI, serta 1 n(satu) unit mobil avanza warna hitam BM-1076 FK beserta STNK dan kunci mobil tersebut . Selanjutnya terdakwa berikut barang bukti diserahkan ke Polsek Dumai Barat guna pengusutan lebih lanjut. Bahwa perbuatan terdakwa


mengakibatkan saksi korban Meditia Aristiani Als Tia Binti Martorjo mengalami kerugian sebesar Rp.5.000.000,-(lima juta rupiah); -------Perbuatan terdakwa diatur dan diancam pidana melanggar Pasal 368 ayat (1) KUHP Jo pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP;

III. Surat Tuntutan dari Jaksa Penuntut Umum tanggal 13 September 2012 NO. REG. PERKARA : PDM-77/DUMAI/07/2012, supaya Majelis Hakim Pengadilan Negeri Dumai yang memeriksa dan mengadili perkara ini menuntut Terdakwa yang pada pokoknya sebagai berikut : 1. Menyatakan Terdakwa SURIADI SUDIRJA Als RUDI Als ADI Bin GIMIN SUDIANTO (Alm) bersalah melakukan tindak pidana “PEMERASAN DENGAN ANCAMAN KEKERASAN”, sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 368 ayat (1) KUHP Jo pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP; 2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa SURIADI SUDIRJA Als RUDI Als ADI Bin GIMIN SUDIANTO (Alm) dengan pidana penjara selama 2 (dua) tahun dan 10 (sepuluh) bulan dikurangi selama terdakwa berada dalam tahanan, dengan perintah terdakwa tetap ditahan; 3. Menyatakan barang bukti berupa: · 1 (satu) buah dompet warna coklat; · 1 (satu) buah HP warna hitam merek MAXTRON; · 1 (satu) pucuk senjata pistol jenis air Soft Gun warna putih silver gagang warna hitam beserta sarung senjata tersebut warna hitam, dan 3 (tiga) kotak kecil peluru senjata tersebut dari berbagai macam warna beserta 3(tiga) biji tabung gas kecil untuk senjata tersebut; · 2 (dua) lembar Foto An AZHAR; · 1 (satu) Lembar surat kuasa dari Sdr TRIONO Als GEPENG yang diberi kuasa An GIMAN; · 1 (satu) lembar surat pernyataan pengakuan An AZHAR yang belum ditandatangani; · 1 (satu) buah tas jinjing warna hitam merek acer; · 1 (satu) buah tas sandang warna coklat yang bertuliskan NATURAL; · 1 (satu) Pasang baju safari lengan pendek warna hitam; · 1 (satu) lembar kertas kecil yang bertuliskan No 0113-01-0008-04-53-4. BRI; Dirampas untuk dimusnahkan; - Uang sebesar Rp 2.150.000 (dua juta seratus lima puluh ribu rupiah); Dikembalikan kepada saksi Meditia Aristiani Als Tia Binti Martorjo;


- 1 (satu) Unit Mobil avanza warna hitam BM 1076 FK beserta STNK dan kunci mobil tersebut; Dikembalikan kepada sdr Supangkat; 4. Menetapkan supaya terdakwa dibebani membayar biaya perkara sebesar Rp 2.000,- (dua ribu rupiah);

IV. Berkas perkara atas nama Terdakwa berikut surat-surat lainnya yang terkait, serta turunan resmi putusan Pengadilan Negeri Dumai No.247/PID.B /2012/ PN.DUM tanggal 27 September 2012 yang amarnya berbunyi sebagai berikut: 1. Menyatakan bahwa Terdakwa SURIADI SUDIRJA Als RUDI Als ADI Bin GIMIN SUDIANTO (Alm), telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “PEMERASAN SECARA BERSAMA-SAMA”; 2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan 10 (sepuluh) bulan; 3. Menetapkan masa penangkapan dan masa penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan; 4. Menetapkan Terdakwa untuk tetap ditahan; 5. Menyatakan barang bukti berupa: - 1 (satu) buah dompet warna coklat; - 2 (dua) lembar foto An. Azhar; - 1 (satu) lembar surat kuasa dari Sdr. Triono Als Gepeng yang diberi kuasa An. Giman; - 1 (satu) lembar surat pernyataan pengakuan An. Azhar yang belum ditandatangani; - 1 (satu) buah tas jinjing warna hitam merek acer; - 1 (satu) buah tas sandang warna coklat yang bertuliskan Natural; - 1 (satu) pasang baju safari lengan pendek warna hitam; - 1 (satu) lembar kertas kecil yang bertuliskan No. 0113-01-0008-04-53-4. BRI; Terlampir dalam berkas; - 1 (satu) buah HP warna hitam merek MAXTRON; - 1 (satu) pucuk senjata pistol jenis air Soft Gun warna putih silver gagang warna hitam beserta sarung senjata tersebut warna hitam, dan 3 (tiga) kotak kecil peluru senjata tersebut dari berbagai macam warna beserta 3 (tiga) biji tabung gas kecil untuk senjata tersebut; Dirampas untuk negara;


- Uang sebesar Rp 2.150.000 (dua juta seratus lima puluh ribu rupiah); Dikembalikan kepada saksi Meditia Aristiani Als Tia Binti Martorjo; - 1 (satu) Unit Mobil avanza warna hitam BM 1076 FK beserta STNK dan kunci mobil tersebut; Dikembalikan kepada Sdr. Supangkat; 6. Menetapkan supaya terdakwa dibebani membayar biaya perkara sebesar Rp. 2.000,- (dua ribu rupiah);

V. Akta Permintaan banding Nomor : 247/Akta.Pid/2012/PN.DUM yang ditanda tangani oleh Panitera/Sekretaris Pengadilan Negeri Dumai yang menerangkan bahwa pada tanggal 3 Oktober 2012 Penuntut Umum telah mengajukan permintaan

banding

terhadap

No.247/PID.B/2012/ PN.DUM

putusan

Pengadilan

Negeri

Dumai

tanggal 27 September 2012 dan permintaan

banding mana telah diberitahukan secara sah dan seksama kepada Terdakwa pada tanggal 8 Oktober 2012 ;

VI. Surat Panitera/Sekretaris Pengadilan Negeri Dumai kepada Terdakwa dan Jaksa Penuntut Umum tanggal 22 Oktober 2012 Nomor : W4-U6/1957/HN. 01.10/X/2012 tentang pemberian kesempatan untuk mempelajari berkas perkara (inzage) sebelum berkas perkara tersebut dikirim ke Pengadilan Tinggi Pekanbaru untuk pemeriksaan dalam tingkat banding ;

Menimbang, bahwa atas putusan Pengadilan Negeri Dumai No.247/PID.B/ 2012/PN.DUM tanggal 27 September 2012 tersebut Jaksa Penuntut Umum telah mengajukan permintaan banding pada tanggal 3 Oktober 2012 sebagaimana Akta Permintaan banding Nomor : 247/Akta.Pid/2012/PN.DUM dan permintaan banding tersebut telah diberitahukan kepada Terdakwa tanggal 8 Oktober 2012 ;

Menimbang, bahwa walaupun Jaksa Penuntut Umum menyatakan banding terhadap putusan Pengadilan Negeri Dumai No.247/PID.B/2012/ PN.DUM tanggal 27 September 2012 namun tidak mengajukan memori banding olehnya itu Majelis Hakim Tingkat banding menganggap Penuntut Umum tidak bersungguh-sungguh dalam mengajukan permintaan bandingnya ;

Menimbang, bahwa oleh karena permintaan banding dari Jaksa Penuntut Umum telah diajukan dalam tenggang waktu dan telah dilakukan menurut cara-


cara yang ditentukan oleh Undang-Undang, maka permintaan banding tersebut secara formal dapat diterima ;

Menimbang, bahwa setelah mempelajari berkas perkara secara seksama maupun turunan resmi putusan Pengadilan Negeri Dumai No.247/PID.B/2012/ PN.DUM tanggal 27 September 2012, Majelis Hakim Tingkat Banding sependapat dengan

pertimbangan

hukum Majelis Hakim Tingkat

Pertama

mengenai

terbuktinya tindak pidana yang didakwakan kepada Terdakwa maupun pidana yang dijatuhkan oleh Hakim Tingkat pertama kepada Terdakwa dimaksud, oleh karena telah dipertimbangkan semua alasan hukum tentang putusan dimaksud dengan tepat dan benar sehingga pertimbangan hukum tersebut diambil alih dan dianggap sebagai pertimbangan hukum Pengadilan Tinggi dalam memutus perkara ini ditingkat banding ;

Menimbang, bahwa oleh karena alasan-alasan dan pertimbangan hukum Majelis Hakim Tingkat Pertama sudah tepat dan benar, maka putusan Pengadilan Negeri Dumai No.247/PID.B/2012/ PN.DUM tanggal 27 September 2012 yang dimintakan banding tersebut dapat dipertahankan dan dikuatkan ;

Menimbang, bahwa oleh karena selama pemeriksaan Terdakwa dalam perkara ini ditahan, maka Terdakwa dinyatakan tetap berada dalam tahanan ;

Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa tetap dinyatakan bersalah dan dijatuhi pidana, maka kepadanya dibebani pula untuk membayar biaya perkara pada kedua tingkat peradilan ;

Mengingat Pasal 368 ayat (1) KUHP jo pasal 55 ayata (1) ke-1 KUHP dan pasal–pasal dari undang-undang dan peraturan-peraturan lain yang berhubungan dengan perkara ini ;

M E N G A D I L I : 1.

Menerima permintaan banding dari Jaksa Penuntut Umum ;

2.

Menguatkan putusan Pengadilan Negeri Dumai No.247/PID.B/2012/PN. DUM tanggal 27 September 2012 atas nama terdakwa SURIADI SUDIRJA


Als RUDI als ADI bin GIMIN SUDIANTO (Alm) yang dimintakan

banding

tersebut ; 3.

Menetapkan supaya Terdakwa tetap ditahan ;

4.

Membebankan kepada Terdakwa untuk membayar biaya perkara dalam kedua tingkat peradilan, yang dalam tingkat banding sebesar Rp.2.500,(dua ribu lima ratus rupiah ) ;

Demikianlah diputuskan dalam sidang permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Pekanbaru di Pekanbaru pada hari : Rabu tanggal 28 November 2012 oleh kami Enos Radjawane,SH sebagai Hakim Ketua Majelis, Agus Hariyadi,SH.,MH dan Tani Ginting, SH.,MH masing-masing sebagai Hakim Anggota, putusan mana pada hari itu juga diucapkan oleh Hakim Ketua Majelis dalam sidang yang terbuka untuk umum dan dihadiri oleh Hakim-Hakim Anggota tersebut dan Nur Fatmawaty,SH Panitera Pengganti pada Pengadilan Tinggi Pekanbaru tanpa dihadiri oleh Jaksa Penuntut Umum dan Terdakwa.

Hakim- Anggota,

Agus Hariyadi,SH.,MH.

Hakim Ketua,

Enos Radjawane,SH.

Tani Ginting, SH.,MH. Panitera Pengganti,

Nur Fatmawaty, SH.


PTR

Recommend Documents