PTR

P U T U S A N NOMOR : 124/PID.B/2013/PTR DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA; Pengadilan Tinggi Pekanbaru yang mengadili perkara-perkara pidana dalam peradilan tingkat banding, telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dibawah ini dalam perkara atas nama Terdakwa : : HERRIS MARBUN bin MUNTORI

Nama lengkap

MARBUN ; Tempat lahir

: Lubuk Pakam (Sumut);

Umur / tanggal lahir

: 31 tahun / 05 Agustus 1981;

Jenis kelamin

: Laki-laki;

Kebangsaan/Kewarganegaraan

: Indonesia;

Tempat tinggal

: Jl,Jalur IV Afdeling V desa Sialang Baru,

Kec.Lubuk

Dalam,

Kab.

Siak; Ag a ma

:Kristen;

Pekerjaan

: Sopir ;

Terdakwa

ditangkap berdasarkan Surat Perintah Penangkapan pada

tanggal 05 Desember 2012 dan ditahan dalam Rumah Tahanan Negara berdasarkan Surat Perintah Penahanan/Penetapan Penahanan oleh : l Penyidik, sejak tanggal 06 Desember 2012 s/d 25 Desember 2012 ; l Pembantaran Penahanan sejak tanggal 13 Desember 2012 s/d tanggal 06 Februari 2013 ; l Penahanan lanjutan oleh Penyidik sejak tanggal 07 Februari 2013 s/d 19 Februari 2013 ; l Perpanjangan Penuntut Umum, sejak tanggal 20 Pebruari 2013 s/d 31 Maret 2013 ; l Penuntut Umum, sejak tanggal 19 Maret 2013 s/d 07 April 2013 ; l Hakim Pengadilan Negeri, sejak tanggal 27 Maret 2013 s/d 25 April 2013 ; l Perpanjangan Ketua Pengadilan Negeri, sejak tanggal 26 April 2013 s/d 24 Juni 2013 ; l Hakim Tinggi sejak tanggal 25 Juni 2013 s/d 24 Juli 2013 ;

Hal. 1 dari 21 hal. Put. No.124/Pid.B/2013/PTR

l Perpanjangan Wakil Ketua

Pengadilan Tinggi, sejak tanggal 25 Juli

2013 s/d 22 September 2013 ; l Perpanjangan Ketua Mahkamah Agung Ri., sejak tanggal 23 September 2013 s/d 22 Oktober 2013 ; PENGADILAN TINGGI TERSEBUT; Telah membaca : 1. Surat Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi Pekanbaru tanggal 24 Juli 2013 Nomor : 124/PID.B/2013/PTR, tentang penunjukan Majelis Hakim yang mengadili perkara atas nama Terdakwa tersebut diatas dalam tingkat banding ; 2. Surat dakwaan Penuntut Umum tertanggal 19 Maret 2013 No.Reg.Perk: PDM-119/SIAKS/03/2013 atas nama Terdakwa, yang pada

pokoknya

sebagai berikut : KESATU PRIMAIR Bahwa terdakwa HERRIS MARBUN Bin MUNTORI MARBUN pada hari Kamis tanggal 22 November 2012 sekira pukul 02.00 wib, atau sekitar waktu itu namun masih dalam bulan November 2012 atau setidak-tidaknya masih dalam tahun 2012 bertempat di Jalan Pertamina Km.06 Desa Pangkalan Pisang Kec. Koto Gasib Kab. Siak, atau setidak-tidaknya ditempat-tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Siak Sri Indrapura, “barang siapa dengan sengaja dan dengan rencana terlebih dahulu merampas nyawa orang lain, diancam karena pembunuhan dengan rencana”, perbuatan tersebut dilakukan dengan cara sebagai berikut :  Berawal pada saat terdakwa datang ke warung Sdri. Mahmudah dan meminta minuman kopi akan tetapi Sdri. Mahmudah tidak memberikan minuman kopi tersebut kepada terdakwa sehingga membuat terdakwa kesal sedangkan terdakwa melihat orang lain memesan minuman kopi langsung dibuatkan oleh Sdri. Mahmudah dan ketika terdakwa datang kewarung Sdri. Mahmudah sekira pukul 20.00 wib dan warung tersebut sudah tutup sehingga terdakwa mengetok pintu warung milik Sdri. Mahmudah dan 1(satu) jam kemudian pintu tersebut dibukakan oleh Sdri. Mahmudah dan Sdri.

Hal. 2 dari 21 hal. Put. No. 124/Pid.B/2013/PTR

Mahmudah langsung memaki terdakwa dengan kata-kata “kau nggak sopan, kau datang malam-malam, memang dasar babi, anjing kau”, lalu terdakwa menjawab, “ gimana nya kakak selalu marah - marah kakak sama aku setiap aku pesan kopi, kalau orang lain datang biarpun malam langsung sempat kakak buka, gimananya kakak yang sudah lontenya kakak” dan dijawab kembali oleh Sdri. mahmudah “iyalah harus gitulah” kemudian terdakwa mengatakan kepada Sdri. Mahmudah “memang dasar lontenya kakak” kemudian terdakwa pergi meninggalkan Sdri. mahmudah dan menyimpan dendam kepada Sdri. Mahmudah dan berniat akan membunuh Sdri. Mahmudah lalu pada hari Rabu tanggal 21 November 2012 sekira pukul 23.00 wib terdakwa HERRIS MARBUN Bin MUNTORI MARBUN datang kerumah korban Sdri. Mahmudah dengan menumpang mobil truck trailer yang hendak kearah Kerinci kemudian terdakwa turun sekitar 1 (satu) Kilometer dari jarak rumah korban Sdri. Mahmudah dan terdakwa berjalan kaki menuju rumah korban Sdri. Mahmudah, sesampainya terdakwa dirumah korban Sdri. Mahmudah kemudian terdakwa mencongkel jendela rumah Sdri. Mahmudah dengan menggunakan kawat las yang telah dibawa oleh terdakwa dan telah disiapkan oleh terdakwa kurang lebih 3 (tiga) hari sebelum terdakwa datang kerumah Sdri. Mahmudah, kemudian setelah terdakwa mencongkel jendela rumah Sdri. Mahmudah terdakwa masuk dan mengambil minuman kaleng lalu terdakwa keluar dengan membuka pintu dan duduk diteras rumah Sdri. Mahmudah untuk meminum minuman kaleng yang terdakwa ambil, setelah itu terdakwa mengambil kayu bulat yang berada di samping rumah Sdri. Mahmudah dan kembali masuk kedalam rumah Sdri. Mahmudah dan mencari pisau tetapi tidak ada kemudian terdakwa mematikan lampu teplok yang berda di warung Sdri. Mahmudah lalu terdakwa masuk kedalam kamar Sdri. Mahmudah melalui atas pintu kamar Sdri. Mahmudah dengan cara memanjat, lalu terdakwa melihat Sdri. Mahmudah dan anak Sdri. Mahmudah yaitu Sdr. Arif sedang tertidur dan terdakwa mematikan lampu teplok yang berada di dalam kamar Sdri. Mahmudah lalu terdakwa langsung memukul kepala Sdri. Mahmudah dan kemudian Sdri. Mahmudah terbangun dan menjerit kesakitan lalu terdakwa memukul kembali kepala Sdri. Mahmudah sebanyak 4 (empat) kali kemudian anak Sdri. Mahmudah yaitu Sdr. Arif terbangun dan memanggil “mama” dan


terdakwa kemudian membalikan badan lalu memukul kepala Sdr. Arif sebanyak 3 (tiga) kali, kemudian terdakwa kembali mendekati Sdri. Mahmudah lalu terdakwa membuka celana dan juga celana dalam yang dipakai Sdri. Mahmudah dan menaikkan baju serta bra yang dipakai oleh Sdri. Mahmudah lalu terdakwa memasukkan jari tengah dan jari telunjuk sebelah

kiri

terdakwa

kedalam

kemaluan

Sdri.

Mahmudah

sambil

menggesek2an dikemaluan Sdri. Mahmudah terdakwa juga menggigit puting payudara Sdri. Mahmudah sehingga membuat kemaluan terdakwa tegang lalu terdakwa hendak memasukkan kemaluan terdakwa kedalam kemaluan Sdri. Mahmudah akan tetapi ketika kemaluan terdakwa menempel diluar kemaluan Sdri. Mahmudah terdakwa telah mengeluarkan sperma, lalu terdakwa memeriksa Sdri. Mahmudah dan Sdr. Arif dan terdakwa mengetahui bahwa Sdri. Mahmudah dan juga Sdr. Arif sudah tidak bernyawa lagi lalu terdakwa mengambil handphone milik Sdri. Mahmudah dan mencari kunci sepeda motor milik Sdri. Mahmudah yang terdakwa temukan dibawah kasur tempat Sdri. Mahmudah dan Sdr. Arif tidur dan kemudian terdakwa membawa sepeda motor milik Sdri. Mahmudah menuju ke simpang beringin dan terdakwa berniat akan menjual sepeda motor tersebut.  Bahwa berdasarkan hasil Visum Et Repertum No. : 1602/IX/2012/RS.BHY tanggal 23 November 2012 yang dikeluarkan dan ditandatangani oleh Dokter Special

Forensik

RS.

Bhayangkara

Pekanbaru

yaitu

Dr.

DEDI

AFANDI,DFM,Spf, berkesimpulan bahwa telah dilakukan pemeriksaan terhadap seorang Perempuan yang bernama MAHMUDA ditemukan : Kepala

: Pada kepala bagian depan hingga puncak kepala, dua sentimeter dari garis pertengahan depan, tiga belas sentimeter dari liang telinga kanan terdapat luka terbuka, bentuk tidak beraturan,sudut lancip,tepi tidak rata,

terdapat

jembatan

jaringan,

dasar

tulang

tengkorak yang dirapatkan dengan ukuran dua puluh empat sentimeter. Badan

: - Payudara kanan : terdapat luka lecet melingkar mengelilingi puting dengan ukuran terbesar nol koma


tiga sentimeter kali nol koma dua sentimeter, ukuran terkecil nol koma satu sentimeter kali nol koma dua sentimeter. - Payudara

Kiri

: terdapat luka lecet

melingkar

mengelilingi putting dengan ukuran terbesar nol koma lima sentimeter kali nol koma tiga sentimeter, ukuran terkecil nol koma dua sentimeter kali nol koma dua sentimeter. - Perut : membuncit, tegang, tidak teraba massa, teraba krepitasi (berderak) dengan ukuran tiga puluh enam sentimeter dari rambut pubis. Anggota gerak atas :- tangan kiri : punggung tangan kiri, lima koma lima sentimeter

dari

pergelangan

tangan

kiri

terdapat

bengkak kebiruan dengan ukuran tujuh sentimeter kali enam sentimeter, telapak tangan kiri tampak keriput. - Tangan kanan : punggung tangan kanan, lima sentimeter dari pergelangan tangan kanan terdapat memar kebiruan dengan ukuran dua sentimeter kali satu koma Sembilan sentimeter, pada pangkal jari keempat tangan kanan, Sembilan sentimeter dari pergelangan tangan kanan terdapat memar kebiruan dengan ukuran dua sentimeter kali satuy koma lima sentimeter. - Lengan kanan : bagian atas luar, dua puluh sentimeter dari siku kanan terdapat luka lecet dengan kulit yang mengelupas, dasar jaringan kulit warna putih seluas area Sembilan belas sentimeter kali empat belas sentimeter dengan ukuran terbesar tiga koma lima sentimeter kali dua koma lima sentimeter, ukuran terkecil dua sentimeter kali nol koma lima sentimeter. Kesimpulan

: Luka yang ditemukan diduga akibat kekerasan tumpul.


 Bahwa berdasarkan hasil Visum Et Repertum No. : 1601/IX/2012/RS.BHY tanggal 23 November 2012 yang dikeluarkan dan ditandatangani oleh Dokter Special

Forensik

RS. Bhayangkara

Pekanbaru yaitu

Dr.

Dr.

DEDI

AFANDI,DFM,Spf, berkesimpulan bahwa telah dilakukan pemeriksaan terhadap seorang laki-laki yang bernama ARIF ditemukan : Kepala

: Pada kepala sebelah kanan, tujuh belas sentimeter dari garis pertengahan depan, empat sentimeter dari liang telinga kanan, teraba patahan tulang dengan ukuran tiga sentimeter kali empat sentimeter.

Muka

: pada pipi kanan, tujuh koma lima sentimeter dari garis pertengahan depan, nol koma lima sentimeter dari sudut luar mata kanan terdapat luka lecet dengan kulit mengelupas dasar berwarna putih dengan ukuran satu sentimeter kali satu sentimeter.

Telinga

: telinga kanan dan telinga kiri mengeluarkan cairan berwarna merah

Kesimpulan


Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana melanggar Pasal 340 KUHPidana. SUBSIDAIR : Bahwa terdakwa HERRIS MARBUN Bin MUNTORI MARBUN pada hari Kamis tanggal 22 November 2012 sekira pukul 02.00 wib, atau sekitar waktu itu namun masih dalam bulan November 2012 atau setidak-tidaknya masih dalam tahun 2012 bertempat di Jalan Pertamina Km.06 Desa Pangkalan Pisang Kec. Koto Gasib Kab. Siak, atau setidak-tidaknya ditempat-tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Siak Sri Indrapura, “barang siapa dengan sengaja merampas nyawa orang lain”, perbuatan tersebut dilakukan dengan cara sebagai berikut :  Berawal pada saat terdakwa datang ke warung Sdri. Mahmudah dan meminta


minuman kopi akan tetapi Sdri. Mahmudah tidak memberikan minuman kopi tersebut kepada terdakwa sehingga membuat terdakwa kesal sedangkan terdakwa melihat orang lain memesan minuman kopi langsung dibuatkan oleh SDri. Mahmudah dan ketika terdakwa datang kewarung Sdri. Mahmudah sekira pukul 20.00 wib dan warung tersebut sudah tutup sehingga terdakwa mengetok pintu warung milik Sdri. Mahmudah dan 1(satu) jam kemudian pintu tersebut dibukakan oleh Sdri. Mahmudah dan Sdri. Mahmudah langsung memaki terdakwa “kau nggak sopan, kau datang malam-malam, memang dasar babi, anjing kau” lalu terdakwa menjawab “ gimana nya kakak selalu marah-marah kakak sama aku setiap aku pesan kopi, kalau orang lain datang biarpun malam langsung sempat kakak buka, gimananya kakak yang sudah lontenya kakak” dan dijawab kembali oleh Sdri. mahmudah “iyalah harus gitulah” kemudian terdakwa mengatakan kepada Sdri. Mahmudah “memang dasar lontenya kakak” kemudian terdakwa pergi meninggalkan Sdri. mahmudah dan menyimpan dendam kepada Sdri. Mahmudah dan berniat kan membunuh Sdri. Mahmudah lalu pada hari Rabu tanggal 21 November 2012 sekira pukul 23.00 wib terdakwa HERRIS MARBUN Bin MUNTORI MARBUN datang kerumah korban Sdri. Mahmudah dengan menumpang mobil truck trailer yang hendak kearah Kerinci kemudian terdakwa turun sekitar 1 (satu) Kilometer dari jarak rumah korban Sdri. Mahmudah dan terdakwa berjalan kaki menuju kerumah korban Sdri. Mahmudah, sesampainya terdakwa dirumah korban Sdri. Mahmudah kemudian terdakwa mencongkel jendela rumah Sdri. Mahmudah dengan menggunakan kawat las yang telah dibawa oleh terdakwa dan telah disiapkan oleh terdakwa kurang lebih 3 (tiga) hari sebelum terdakwa datang kerumah Sdri. Mahmudah, kemudian setelah terdakwa mencongkel jendela rumah Sdri. Mahmudah terdakwa masuk dan mengambil minuman kaleng lalu terdakwa keluar dengan membuka pintu dan duduk diteras rumah Sdri. Mahmudah untuk meminum minuman kaleng yang terdakwa ambil, setelah itu terdakwa mengambil kayu bulat yang berada di samping rumah Sdri. Mahmudah dan kembali masuk kedalam rumah Sdri. Mahmudah dan mencari pisau tetapi tidak ada kemudian terdakwa mematikan lampu teplok yang berda di warung Sdri. Mahmudah lalu terdakwa masuk ke dalam kamar Sdri. Mahmudah melalui atas pintu kamar Sdri. Mahmudah dengan cara


memanjat, lalu terdakwa melihat Sdri. Mahmudah dan anak Sdri. Mahmudah yaitu Sdr. Arif sedang tertidur dan terdakwa mematikan lampu teplok yang berada di dalam kamar Sdri. Mahmudah lalu terdakwa langsung memukul kepala Sdri. Mahmudah dan kemudian Sdri. Mahmudah terbangun dan menjerit kesakitan lalu terdakwa memukul kembali kepala Sdri. Mahmudah sebanyak 4 (empat) kali kemudian anak Sdri. Mahmudah yaitu Sdr. Arif terbangun dan memanggil “mama” dan terdakwa kemudian membalikan badan lalu memukul kepala Sdr. Arif sebanyak 3 (tiga) kali, kemudian terdakwa kembali mendekati Sdri. Mahmudah lalu terdakwa membuka celana dan juga celana dalam yang dipakai Sdri. Mahmudah dan menaikkan baju serta bra yang dipakai oleh Sdri. Mahmudah lalu terdakwa memasukkan jari tengah dan jari telunjuk sebelah kiri terdakwa kedalam kemaluan Sdri. Mahmudah sambil menggesek2an dikemaluan Sdri. Mahmudah terdakwa juga menggigit putting payudara Sdri. Mahmudah sehingga membuat kemaluan terdakwa tegang lalu terdakwa hendak memasukkan kemaluan terdakwa kedalam kemaluan Sdri. Mahmudah akan tetapi ketika kemaluan terdakwa

menempel diluar kemaluan Sdri. Mahmudah terdakwa telah

mengeluarkan sperma, lalu terdakwa memeriksa Sdri. Mahmudah dan Sdr. Arif dan terdakwa mengetahui bahwa Sdri. Mahmudah dan juga Sdr. Arif sudah tidak bernyawa lagi lalu terdakwa mengambil handphone milik Sdri. Mahmudah dan mencari kunci sepeda motor milik Sdri. Mahmudah yang terdakwa temukan dibawah kasur tempat Sdri. Mahmudah dan Sdr. Arif tidur dan kemudian terdakwa membawa sepeda motor milik Sdri. Mahmudah menuju ke simpang beringin dan terdakwa berniat akan menjual sepeda motor tersebut.  Bahwa berdasarkan hasil Visum Et Repertum No. : 1602/IX/2012/RS.BHY tanggal 23 November 2012 yang dikeluarkan dan ditandatangani oleh Dokter Special

Forensik

RS. Bhayangkara

Pekanbaru yaitu

Dr.

Dr.

DEDI

AFANDI,DFM,Spf, berkesimpulan bahwa telah dilakukan pemeriksaan terhadap seorang Perempuan yang bernama MAHMUDA ditemukan : Kepala

: Pada kepala bagian depan hingga puncak kepala, dua sentimeter dari garis pertengahan depan, tiga belas sentimeter dari liang telinga kanan terdapat luka


terbuka, bentuk tidak beraturan,sudut lancip,tepi tidak rata,

terdapat

jembatan

jaringan,

dasar

tulang


:- Payudara kanan : terdapat luka lecet melingkar mengelilingi puting dengan ukuran terbesar nol koma tiga sentimeter kali nol koma dua sentimeter, ukuran terkecil nol koma satu sentimeter kali nol koma dua sentimeter. - Payudara

Kiri

: terdapat luka lecet

melingkar

mengelilingi putting dengan ukuran terbesar nol koma lima sentimeter kali nol koma tiga sentimeter, ukuran terkecil nol koma dua sentimeter kali nol koma dua sentimeter. - Perut : membuncit, tegang, tidak teraba massa, teraba krepitasi (berderak) dengan ukuran tiga puluh enam sentimeter dari rambut pubis. Anggota gerak atas :- tangan kiri : punggung tangan kiri, lima koma lima sentimeter

dari

pergelangan

tangan

kiri

terdapat

bengkak kebiruan dengan ukuran tujuh sentimeter kali enam sentimeter, telapak tangan kiri tampak keriput. - Tangan kanan : punggung tangan kanan, lima sentimeter dari pergelangan tangan kanan terdapat memar kebiruan dengan ukuran dua sentimeter kali satu koma Sembilan sentimeter, pada pangkal jari keempat tangan kanan, Sembilan sentimeter dari pergelangan tangan kanan terdapat memar kebiruan dengan ukuran dua sentimeter kali satuy koma lima sentimeter. - Lengan kanan : bagian atas luar, dua puluh sentimeter dari siku kanan terdapat luka lecet dengan kulit yang


mengelupas, dasar jaringan kulit warna putih seluas area Sembilan belas sentimeter kali empat belas sentimeter dengan ukuran terbesar tiga koma lima sentimeter kali dua koma lima sentimeter, ukuran terkecil dua sentimeter kali nol koma lima sentimeter. Kesimpulan


 Bahwa berdasarkan hasil Visum Et Repertum No. : 1601/IX/2012/RS.BHY tanggal 23 November 2012 yang dikeluarkan dan ditandatangani oleh Dokter Special

Forensik

RS.

Bhayangkara

Pekanbaru

yaitu

Dr.

DEDI



Muka

: pada pipi kanan, tujuh koma lima sentimeter dari garis pertengahan depan, nol koma lima sentimeter dari sudut luar mata kanan terdapat luka lecet dengan kulit mengelupas dasar berwarna putih dengan ukuran satu sentimeter kali satu sentimeter.

Telinga

: telinga kanan dan telinga kiri mengeluarkan cairan berwarna merah

Kesimpulan

:

Luka yang ditemukan diduga akibat kekerasan tumpul.

Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana melanggar Pasal 338 KUHPidana. ATAU KEDUA : Bahwa terdakwa HERRIS MARBUN Bin MUNTORI MARBUN pada hari


Kamis tanggal 22 November 2012 sekira pukul 02.00 wib, atau sekitar waktu itu namun masih dalam bulan November 2012 atau setidak-tidaknya masih dalam tahun 2012 bertempat di Jalan Pertamina Km.06 Desa Pangkalan Pisang Kec. Koto Gasib Kab. Siak, atau setidak-tidaknya ditempat-tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Siak Sri Indrapura, “barang siapa mengambil barang sesuatu, yang seluruhnya atau sebagian kepunyaan orang lain, dengan maksud untuk memiliki secara melawan hukum, jika perbuatan dilakukan pada waktu malam dalam sebuah rumah atau perkarangan tertutup yang ada rumahnya, jika perbuatan mengakibatkan kematian”, perbuatan tersebut dilakukan dengan cara sebagai berikut :  Berawal pada saat terdakwa datang ke warung Sdri. Mahmudah dan meminta minuman kopi akan tetapi Sdri. Mahmudah tidak memberikan minuman kopi tersebut kepada terdakwa sehingga membuat terdakwa kesal sedangkan terdakwa melihat orang lain memesan minuman kopi langsung dibuatkan oleh SDri. Mahmudah dan ketika terdakwa datang kewarung Sdri. Mahmudah sekira pukul 20.00 wib dan warung tersebut sudah tutup sehingga terdakwa mengetok pintu warung milik Sdri. Mahmudah dan 1(satu) jam kemudian pintu tersebut dibukakan oleh Sdri. Mahmudah dan Sdri. Mahmudah langsung memaki terdakwa “kau nggak sopan, kau datang malam-malam, memang dasar babi, anjing kau” lalu terdakwa menjawab “ gimana nya kakak selalu marah-marah kakak sama aku setiap aku pesan kopi, kalau orang lain datang biarpun malam langsung sempat kakak buka, gimananya kakak yang sudah lontenya kakak” dan dijawab kembali oleh Sdri. mahmudah “iyalah harus gitulah” kemudian terdakwa mengatakan kepada Sdri. Mahmudah “memang dasar lontenya kakak” kemudian terdakwa pergi meninggalkan Sdri. mahmudah dan menyimpan dendam kepada Sdri. Mahmudah dan berniat kan membunht Sdri. Mahmudah lalu pada hari Rabu tanggal 21 November 2012 sekira pukul 23.00 wib terdakwa HERRIS MARBUN Bin MUNTORI MARBUN datang kerumah korban Sdri. Mahmudah dengan menumpang mobil truck trailer yang hendak ke arah Kerinci kemudian terdakwa turun sekitar 1 (satu) Kilometer dari jarak rumah korban Sdri. Mahmudah dan terdakwa berjalan kaki menuju kerumah korban Sdri. Mahmudah, sesampainya terdakwa dirumah korban Sdri. Mahmudah


kemudian terdakwa mencongkel jendela rumah Sdri. Mahmudah dengan menggunakan kawat las yang telah dibawa oleh terdakwa dan telah disiapkan oleh terdakwa kurang lebih 3 (tiga) hari sebelum terdakwa datang kerumah Sdri. Mahmudah, kemudian setelah terdakwa mencongkel jendela rumah Sdri. Mahmudah terdakwa masuk dan mengambil minuman kaleng lalu terdakwa keluar dengan membuka pintu dan duduk di teras rumah Sdri. Mahmudah untuk meminum minuman kaleng yang terdakwa ambil, setelah itu terdakwa mengambil kayu bulat yang berada di samping rumah Sdri. Mahmudah dan kembali masuk kedalam rumah Sdri. Mahmudah dan mencari pisau tetapi tidak ada kemudian terdakwa mematikan lampu teplok yang berda di warung Sdri. Mahmudah lalu terdakwa masuk kedalam kamar Sdri. Mahmudah melalui atas pintu kamar Sdri. Mahmudah dengan cara memanjat, lalu terdakwa melihat Sdri. Mahmudah dan anak Sdri. Mahmudah yaitu Sdr. Arif sedang tertidur dan terdakwa mematikan lampu teplok yang berada di dalam kamar Sdri. Mahmudah lalu terdakwa langsung memukul kepala Sdri. Mahmudah dan kemudian Sdri. Mahmudah terbangun dan menjerit kesakitan lalu terdakwa memukul kembali kepala Sdri. Mahmudah sebanyak 4 (empat) kali kemudian anak Sdri. Mahmudah yaitu Sdr. Arif terbangun dan memanggil “mama” dan terdakwa kemudian membalikan badan lalu memukul kepala Sdr. Arif sebanyak 3 (tiga) kali, kemudian terdakwa kembali mendekati Sdri. Mahmudah lalu terdakwa membuka celana dan juga celana dalam yang dipakai Sdri. Mahmudah dan menaikkan baju serta bra yang dipakai oleh Sdri. Mahmudah lalu terdakwa memasukkan jari tengah dan jari telunjuk sebelah kiri terdakwa kedalam kemaluan Sdri. Mahmudah sambil menggesek2an dikemaluan Sdri. Mahmudah terdakwa juga menggigit putting payudara Sdri. Mahmudah sehingga membuat kemaluan terdakwa tegang lalu terdakwa hendak memasukkan kemaluan terdakwa kedalam kemaluan Sdri. Mahmudah akan tetapi ketika kemaluan terdakwa

menempel diluar kemaluan Sdri. Mahmudah terdakwa telah

mengeluarkan sperma, lalu terdakwa memeriksa Sdri. Mahmudah dan Sdr. Arif dan terdakwa mengetahui bahwa Sdri. Mahmudah dan juga Sdr. Arif sudah tidak bernyawa lagi lalu terdakwa mengambil handphone milik Sdri. Mahmudah dan mencari kunci sepeda motor Merk Yamaha Jenis Revo warna merah milik Sdri. Mahmudah yang terdakwa temukan dibawah kasur tempat


Sdri. Mahmudah dan Sdr. Arif tidur dan kemudian terdakwa membawa sepeda motor Merk Yamaha Jenis Revo milik Sdri. Mahmudah menuju ke simpang beringin dan terdakwa berniat akan menjual sepeda motor tersebut.  Bahwa berdasarkan hasil Visum Et Repertum No. : 1602/IX/2012/RS.BHY tanggal 23 November 2012 yang dikeluarkan dan ditandatangani oleh Dokter Special

Forensik

RS. Bhayangkara

Pekanbaru yaitu

Dr.

Dr.

DEDI

AFANDI,DFM,Spf, berkesimpulan bahwa telah dilakukan pemeriksaan terhadap seorang perempuan yang bernama MAHMUDA ditemukan : Kepala

: Pada kepala bagian depan hingga puncak kepala, dua sentimeter dari garis pertengahan depan, tiga belas sentimeter dari liang telinga kanan terdapat luka terbuka, bentuk tidak beraturan,sudut lancip,tepi tidak rata,

terdapat

jembatan

jaringan,

dasar

tulang


:- Payudara kanan : terdapat luka lecet melingkar mengelilingi puting dengan ukuran terbesar nol koma tiga sentimeter kali nol koma dua sentimeter, ukuran terkecil nol koma satu sentimeter kali nol koma dua sentimeter. - Payudara Kiri : terdapat luka lecet melingkar mengelilingi putting dengan ukuran terbesar nol koma lima sentimeter kali nol koma tiga sentimeter, ukuran terkecil nol koma dua sentimeter kali nol koma dua sentimeter. -

Perut : membuncit, tegang, tidak teraba massa, teraba krepitasi (berderak) dengan ukuran tiga puluh enam sentimeter dari rambut pubis.

Anggota gerak atas : - tangan kiri : punggung tangan kiri, lima koma lima sentimeter dari pergelangan tangan kiri terdapat


bengkak kebiruan dengan ukuran tujuh sentimeter kali enam sentimeter, telapak tangan kiri tampak keriput. - Tangan kanan : punggung tangan kanan, lima sentimeter dari pergelangan tangan kanan terdapat memar kebiruan dengan ukuran dua sentimeter kali satu koma Sembilan sentimeter, pada pangkal jari keempat tangan kanan, Sembilan sentimeter dari pergelangan tangan kanan terdapat memar kebiruan dengan ukuran dua sentimeter kali satuy koma lima sentimeter. - Lengan kanan : bagian atas luar, dua puluh sentimeter dari siku kanan terdapat luka lecet dengan kulit yang mengelupas, dasar jaringan kulit warna putih seluas area Sembilan belas sentimeter kali empat belas sentimeter dengan ukuran terbesar tiga koma lima sentimeter kali dua koma lima sentimeter, ukuran terkecil dua sentimeter kali nol koma lima sentimeter. Kesimpulan

:

Luka yang ditemukan diduga akibat kekerasan tumpul.

 Bahwa berdasarkan hasil Visum Et Repertum No. : 1601/IX/2012/RS.BHY tanggal 23 November 2012 yang dikeluarkan dan ditandatangani oleh Dokter Special

Forensik

RS.

Bhayangkara

Pekanbaru

yaitu

Dr.

DEDI



Muka

: pada pipi kanan, tujuh koma lima sentimeter dari garis pertengahan depan, nol koma lima sentimeter dari sudut luar mata kanan terdapat luka lecet dengan kulit


mengelupas dasar berwarna putih dengan ukuran satu sentimeter kali satu sentimeter. Telinga

:telinga kanan dan telinga kiri mengeluarkan cairan berwarna merah

Kesimpulan


Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana melanggar Pasal 365 Ayat (2) ke-1 dan ayat (3) KUHPidana. 1. Surat

Tuntutan

119/SIAKS/03/2013

Pidana yang

Penuntut dibacakan

Umum dalam

No.Reg.Perk: persidangan

pada

PDMhari

Kamis, tanggal 23 Mei 2013, yang pada pokoknya menuntut agar Majelis Hakim Pengadilan Negeri Siak Sri Indrapura menjatuhkan putusan sebagai berikut : 1.

Menyatakan Terdakwa HERRIS MARBUN Bin MUNTORI MARBUN bersalah telah melakukan tindak pidana “Pembunuhan berencana” sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam dakwaan PRIMAIR Pasal 340 KUHP.

2.

Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa HERRIS MARBUN Bin MUNTORI MARBUN dengan pidana penjara selama 20 (dua puluh) tahun dikurangi selama terdakwa menjalani masa penahanan di Rutan Siak dengan perintah tetap ditahan.

3.

Menyatakan barang bukti berupa : 1 (satu) buah kayu bulat panjang + 75 cm dan Diameter + 14 cm. 1 (Satu) unit handpone merk MITO warna merah. 1 (satu) helai celana pendek kotak warna hijau. 1 (satu) helai celana dalam merk Hugo warna abu-abu.

1 (satu) helai baju kaos lengan pendek merk outclass warna merah. 1 (satu) helai bra warna putih.


1 (satu) helai celana pendek motif loreng warna hitam hijau. 1 (satu) helai kaos loreng hitam hijau. Dirampas untuk dimusnahkan 1 (satu) unit sepeda motor jenis Honda Revo warna merah Nopol : BM 3016 YB. 1 (satu) unit handhpone merk Nokia type 1100 Dipergunakan dalam perkara An. Timotius Zega 4.

Menetapkan supaya terpidana dibebani biaya perkara sebesar Rp. 2.000.- (dua ribu rupiah).

2. Berkas perkara

atas nama

Terdakwa berikut

surat-surat lainnya yang

terkait serta turunan resmi putusan Pengadilan Negeri Siak Sri Indrapura Nomor: 117/PID.B/2013/PN.SIAK tanggal 20 Juni 2013, yang amarnya berbunyi sebagai berikut :

1.

Menyatakan Terdakwa HERRIS MARBUN BIN MUNTORI MARBUN tersebut di atas, telah terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “PEMBUNUHAN BERENCANA ”;

2.

Menghukum Terdakwa HERRIS MARBUN BIN MUNTORI MARBUN oleh karena itu dengan PIDANA MATI;

3.

Memerintahkan agar Terdakwa tersebut di atas tetap berada dalam Tahanan;

4.

Menetapkan barang bukti berupa: 1 (satu) buah kayu bulat panjang + 75 cm dan Diameter + 14 cm Dirampas untuk dimusnahkan 1 (Satu) unit handpone merk MITO warna merah. 1 (satu) helai celana pendek kotak warna hijau. 1 (satu) helai celana dalam merk hugo warna abu-abu. 1 (satu) helai baju kaos lengan pendek merk outclass warna merah. 1 (satu) helai bra warna putih.


1 (satu) helai celana pendek motif loreng warna hitam hijau. 1 (satu) helai kaos loreng hitam hijau. Dikembalikan kepada pemiliknya yaitu ahli waris saudari Mahmudah; 1 (satu) unit sepeda motor jenis Honda Revo warna merah Nopol : BM 3016 YB. 1 (satu) unit handhpone merk Nokia type 1100 Dipergunakan dalam perkara An. Timotius Zega 5.

Membebankan biaya perkara kepada Negara;

3. Akta permintaan banding No.03/Akta.Pid/2013/PN.SIAK yang ditandatangani oleh Panitera Pengadilan Negeri

Siak Sri Indrapura, yang

menerangkan bahwa pada hari Selasa tanggal 25 Juni 2013 dan Rabu tanggal 26 Juni 2013 Terdakwa dan Jaksa Penuntut Umum telah mengajukan permintaan banding terhadap putusan Pengadilan Negeri Siak Sri

Indrapura

No.117/PID.B/2013/PN.SIAK

tanggal

20

Juni

2013,

selanjutnya pengajuan permintaan banding tersebut telah diberitahukan secara patut kepada Penuntut Umum pada hari Jum`at tanggal 28 Juni 2013 dan kepada Terdakwa pada hari Senin tanggal 01 Juli 2013 ;

4. Memori banding

dari

Penuntut Umum

tertanggal 09 Juli 2013 yang

diterima di- Kepaniteraan

Pengadilan Negeri Siak Sri Indrapura

pada

tanggal

,dimana

telah

09

Juli

2013

memori

banding

tersebut

diberitahukan/diserahkan secara patut kepada Terdakwa pada tanggal 11 Juli 2013 ;

5. Memori banding dari Terdakwa tertanggal 10 Juli 2013 yang diterima diKepaniteraan Pengadilan Negeri Siak Sri Indrapura pada tanggal 11 Juli 2013 ,dimana memori banding tersebut telah diberitahukan/diserahkan secara patut kepada Penuntut Umum pada tanggal 12 Juli 2013 ;

6. Surat Panitera Pengadilan Negeri Siak Sri Indrapura kepada Penuntut Umum maupun Terdakwa tertanggal 02 Juli 2013 No: W4.U13/ 737 /


HN.01.11 / VII / 2013 dan No. W4.U13 / 738 / HN.01.11 / VII / 2013 tentang pemberian kesempatan kepada Penuntut Umum dan Terdakwa untuk memeriksa/mempelajari berkas perkara (inzage) sebelum perkara tersebut dikirim ke-Pengadilan Tinggi Pekanbaru

untuk pemeriksaan

dalam tingkat banding ;

Menimbang, bahwa karena permintaan untuk pemeriksaan tingkat banding dari Penuntut Umum dan Terdakwa diajukan dalam tenggang waktu dan menurut tata cara serta syarat-syarat yang telah ditentukan oleh UndangUndang, maka pengajuan permintaan banding tersebut secara formal dapat diterima;

Menimbang,

bahwa

Penuntut

Umum

dalam

memori

bandingnya

menyatakan sependapat dengan putusan Pengadilan Negeri Siak Sri Indrapura mengenai delik yang terbukti akan tetapi tidak sependapat dengan lamanya pidana yang dijatuhkan, dimana menurut pendapat Penuntut Umum pidana yang dijatuhkan terhadap Terdakwa dianggap tidak memenuhi rasa keadilan di masyarakat untuk itu menuntut agar Pengadilan Tinggi memberikan putusan sesuai tuntutan Pidana yang telah diajukan ;

Menimbang bahwa Terdakwa dalam memori bandingnya memohon agar Pengadilan Tinggi membatalkan Putusan Pengadilan Negeri Siak Sri Indrapura No.117/PID.B/2013/PN.SIAK tanggal 20 Juni 2013 dan dengan mengadili sendiri merubah Pidana Mati menjadi Pidana Penjara dengan alasan pada pokoknya terdakwa telah berlaku sopan dan mengaku terus terang di persidangan sehingga tidak mempersulit pemeriksaan ditambah lagi terdakwa telah mengalami cacat seumur hidup akibat kaki terdakwa diamputasi, sedangkan

alasan

selengkapnya

sebagaimana

terurai

dalam

memori

bandingnya ;

Menimbang, bahwa setelah memperhatikan memori banding Penuntut Umum maupun Terdakwa dan membaca/mempelajari secara seksama berkas perkara Terdakwa maupun turunan resmi putusan Pengadilan Negeri Siak Sri Indrapura

Nomor: 117/PID.B/2013/PN.SIAK

tanggal 20 Juni 2013, Majelis


Hakim Tingkat Banding sependapat dengan pertimbangan Majelis Hakim Tingkat Pertama yang telah menguraikan fakta-fakta yang terungkap di persidangan dihubungkan dengan unsur-unsur dakwaan sehingga diperoleh kesimpulan bahwa terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana sebagaimana didakwakan kepadanya, sehingga pertimbangan hukum tersebut diambil alih dan dianggap sebagai pertimbangan Pengadilan Tinggi dalam memutus perkara ini ditingkat banding, kecuali mengenai lamanya pidana yang dijatuhkan terhadap Terdakwa;

Menimbang, bahwa mengenai pidana mati dijatuhkan kepada Terdakwa, Majelis Hakim Tingkat Banding tidak sependapat dengan alasan sebagai berikut

-- Bahwa masih ada perbedaan pendapat atau pandangan dari Mahkamah Agung RI dalam putusannya tentang pidana mati yang dijatuhkan terhadap Terdakwa ; -- Majelis Hakim Tingkat Banding sependapat dengan pertimbangan Putusan Kasasi dalam perkara pidana militer No.85K/MIL/2006 atas nama terdakwa Kol.M.Irfan Djumroni yang menyatakan bahwa pidana mati harus diterapkan secara selektif dan hanya untuk kejahatan-kejahatan yang luar biasa yang menimbulkan

efek yang luas

atau

membahayakan

atau

merugikan

masyarakat umum ; -- Bahwa sikap terdakwa yang sopan dan berterus terang di persidangan se hingga memperlancar jalannya persidangan adalah merupakan hal-hal yang meringankan terdakwa ; -- Menimbang bahwa pemidanaan bertujuan antara lain untuk pembinaan bagi terdakwa dan masyarakat sehingga sudah tepatlah apabila Pengadilan Tinggi tidak menjatuhkan pidana mati terhadap terdakwa karena dengan demikian masih memberikan kesempatan bagi terdakwa untuk memperbaiki diri sebelum terdakwa dipanggil oleh Yang Maha Kuasa ;

Menimbang, bahwa berdasarkan alasan yang terurai diatas, maka Majelis Hakim Tingkat Banding berpendapat bahwa pidana yang dijatuhkan terhadap Terdakwa dipandang diperbaiki agar dapat merefleksikan tujuan pembinaan dan pengajaran bagi Terdakwa atas perbuatan yang telah dilakukan olehnya, dimana


diharapkan akan timbul rasa jera dan keinsyafan dalam diri Terdakwa dan disisi lain juga dapat dijadikan contoh untuk mencegah

orang lain agar tidak

melakukan perbuatan serupa;

Menimbang, bahwa berdasarkan uraian pertimbangan diatas, maka putusan Pengadilan Negeri Siak Sri Indrapura Nomor 117/PID.B/2013/PN.SIAK tanggal 20 Juni

2013 haruslah diperbaiki sekedar mengenai pidana yang

dijatuhkan terhadap terdakwa, sedangkan putusan yang selain dan selebihnya dapat dikuatkan ;

Menimbang, bahwa karena pada saat perkaranya diperiksa ditingkat banding Terdakwa berada dalam status ditahan, maka berdasarkan ketentuan pasal 242 UU No.8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana, kepada Terdakwa haruslah diperintahkan untuk tetap ditahan; Menimbang, bahwa karena Terdakwa dinyatakan bersalah dan harus dipidana, maka kepadanya

pula haruslah dibebani untuk membayar biaya

perkara dalam kedua tingkat peradilan;

Mengingat, selain pada pasal 340 KUHP, juga pada Bab XVII Bagian Kesatu dan pasal-pasal lainnya yang terkait dalam UU No.8/1981 tentang Hukum Acara Pidana

serta peraturan perundang-undangan lainnya yang

bersangkutan; M E N G A D I L I:

-- Menerima permintaan banding dari Terdakwa dan Penuntut Umum; -- Memperbaiki putusan

Pengadilan Negeri

117/PID.B/2013/PN.SIAK

tanggal

20 Juni

banding tersebut sekedar mengenai

Siak Sri Indrapura Nomor 2013

yang

dimintakan

pidana yang dijatuhkan kepada

Terdakwa, sehingga amarnya berbunyi sebagai berikut : --

Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara seumur hidup ;

--

Memerintahkan agar Terdakwa tetap berada dalam tahanan;

--

Membebani Terdakwa untuk membayar biaya perkara dalam kedua tingkat


Peradilan, yang ditingkat banding sebesar Rp.2.500,-- (dua ribu

lima

ratus rupiah); --

Menguatkan Putusan Pengadilan Negeri Siak Sri Indrapura tersebut di atas selain dan selebihnya ; Demikianlah diputuskan pada hari Selasa , tanggal 1 Oktober

2013,

dalam musyawarah Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Pekanbaru dengan susunan DWI PRASETYANTO, SH. sebagai Hakim Ketua, H.AGUS HARIYADI, SH.MH. dan NELSON SAMOSIR, SH.MH masing-masing sebagai Hakim Anggota, putusan mana diucapkan pada hari itu juga pada persidangan yang terbuka untuk umum oleh Hakim Ketua tersebut

dengan dihadiri oleh para

Hakim Anggota yang sama serta dibantu oleh A. GINTING, SH., Paniterapengganti pada Pengadilan Tinggi tersebut, akan tetapi tidak dihadiri oleh Penuntut Umum maupun Terdakwa;

HAKIM ANGGOTA;

H.AGUS HARIYADI , SH.MH.

HAKIM KETUA;

DWI PRASETYANTO, SH.

NELSON SAMOSIR, SH.MH.

PANITERA PENGGANTI

A.GINTING, SH


PTR

Recommend Documents