P U T U S A N No. 29/PDT/2012/PTR
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
Pengadilan Tinggi Pekanbaru yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara perdata dalam peradilan tingkat banding, menjatuhkan putusan sebagaimana tersebut dibawah dalam perkara gugatan antara : SJ. AHMAD MARBUN, Umur 66 tahun, Pekerjaan Wirasuasta, alamat Jl. Paus Ujung RT 03 RW 13, Kelurahan Tangkerang Tengah, Kecamatan Marpoyan Damai, Kota Pekanbaru. Dalam perkara ini diwakili kuasa hukumnya S. MARBUN, SH.,MS, H. SIAGIAN, SH.,MH, ARIFIN KUSNAN, SH, JUFRI EFENDI, SH, Para Advokat, berkantor di Jl. Paus 186 A Tangkerang Barat Pekanbaru, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 1 Nopember 2011, semula TERGUGAT I sekarang sebagai PEMBANDING ; M E L A W A N : 1. A Z W A R, Umur 62 tahun, Pekerjaan Wirasuasta, alamat Jl. Alamsyah RT 01 RW 01 Dusun Harapan Jaya, Desa Meriadan Barat, Kecamatan Tualang, Kabupaten Siak, Propensi Riau. Dalam perkara ini diwakili kuasa hukumnya DP. AGUS ROSITA, SH, Advokat dari Kantor Hukum DP Agus Rosita, SH & Partners, beralamat di Batu Lipai No. 36 RT 1 RW 10 Kelurahan
Baran,
Kecamatan
Meral,
Tanjung
Balai
Karimun, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 10 April 2011, semula PENGGUGAT sekarang sebagai TERBANDING I ;
Hal. 1 dari 29 hal. Put. No. 29/PDT/2012/PTR
2. PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA Cq. MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA Cq. GUBERNUR PROPENSI RIAU Cq. WALIKOTA PEKANBARU Cq. CAMAT SIAK HULU sekarang CAMAT MARPOYAN DAMAI, semula TERGUGAT II sekarang sebagai TURUT TERBANDING I ; 3. KEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL PUSAT Cq. KEPALA KANTOR WILAYAH BADAN PERTANAHAN NASIONAL PROPENSI RIAU Cq. KEPALA KANTOR PERTANAHAN NASIONAL KOTA PEKANBARU di Pekanbaru, semula TERGUGAT III sekarang sebagai TURUT TERBANDING II ; Pengadilan Tinggi tersebut ; Setelah membaca berkas perkara No. 55/PDT/G/2011/PN.PBR dan surat-surat yang berhubungan dengan perkara ini ; TENTANG DUDUK PERKARANYA Memperhatikan dan mengutip segala sesuatu yang tercantum dalam putusan Pengadilan Negeri Pekanbaru No. 55/PDT.G/2011/PN.PBR tanggal 31 Oktober 2011 yang amar selengkapnya berbunyi sebagai berikut : DALAM EKSEPSI :_ --- Menyatakan menolak Eksepsi Tergugat I ; DALAM POKOK PERKARA : 1.
Mengabulkan Gugatan Penggugat untuk sebagian ;
2.
Menyatakan sah dan berharga surat-surat tanah milik Penggugat berupa : a. Surat Keterangan Pemilik tanah atas nama Penggugat ; Lurah Tangkerang Reg. No. 02/KT/1984, tanggal 29 Peburai 1984, diketahui oleh Camat Siak Hulu Reg. No.95/SH/1984; b. Peta Lokasi tanah an. Penggugat ; c. Surat tanda pembayaran IPEDA tanggal 29 Pebruari 1984 ;
Hal. 2 dari 29 hal. Put. No. 29/PDT/2012/PTR
d. Surat Keterangan
IPEDA Perkotaan Tahun 1983 , Nomor Kohir
4245/40201001, tanggal 17 Pebruaru 1984 ; 3.
Menetapkan Penggugat sebagai Pemilik sebidang tanah yang terletak di Jalan Paus Ujung dahulu Rt. III Rk.XI , sekarang Rt.03, RW. 13 dahulu Kelurahan Tangkerang , Kecamatan Siak Hulu , Kotamadya Pekanbaru, sekarang Kelurahan Tangkerang Tengah , Kecamatan Marpoyan Damai , Kotamadya Pekanbaru Propinsi Riau , berdasarkan dan sesuai dengan surat-surat kepemilikan tanah atas nama Penggugat, dengan batas-batas sebagai berikut : Sebelah Utara berbatas
: tanah Ahmad Marbun
Sebelah Selatan berbatas : tanah Ramli/Jalan
4.
: 60 m ; : 56 m;
Sebelah Barat berbatas
: tanah P.Sarwo/Jalan Paus : 24 m;
Sebelah Timur berbatas
: tanah Lugio
: 24 m;
Memerintah Tergugat I untuk segera mengosongkan dan membongkar bangunan rumah toko (ruko) Permanen 5 (lima) pintu bertingkat (2 lantai) yang terletak di Jalan Paus Ujung, RT.03, RW 13, Kelurahan Tangkerang Tengah Kecamatan Marpoyan Damai Kotamadya Pekanbaru Propinsi Riau yang dibangun diatas tanah milik Penggugat secara seketika dan sekaligus setelah Putusan ini
berkekuatan Hukum
tetap; 5.
Menyatakan sah dan berharga Sita Jaminan (Conservatoir Beslag) harta benda tidak bergerak berupa sebidang tanah beserta bangunan rumah toko (ruko) permanent 5 (lima) pintu bertingkat ( 2 lantai) yang terletak di Jalan Paus Ujung
RT.03, RW 13, Kelurahan Tangkerang Tengah Kecamatan
Marpoyan Damai Kotamadya Pekanbaru Propinsi Riau ; 6.
Menghukum
Tergugat –Tergugat
untuk membayar
biaya perkara
dengan tanggung renteng sejumlah Rp. 3.244.000,- (tiga juta dua ratus empat puluh empat ribu rupiah) ;
Hal. 3 dari 29 hal. Put. No. 29/PDT/2012/PTR
7.
Menolak gugatan Penggugat untuk selebihnya ; Menimbang, bahwa atas putusan tersebut, Tergugat I/Pembanding pada
tanggal 8 Nopember 2011 mengajukan permohonan banding, sebagaimana Risalah
Akta
Permohonan
Banding
No.
55/PDT.G/2011/PN.PBR
dan
permohonan banding tersebut pada tanggal 30 Nopember 2011 diberitahukan kepada Penggugat/Terbanding, pada tanggal 14 Nopember 2011 diberitahukan kepada Tergugat II/Turut Terbanding I dan pada tanggal 7 Desember 2011 diberitahukan kepada Tergugat III/Turut Terbanding II ; Menimbang,
bahwa
pada
tanggal
4
Januari
2012
Tergugat
I/Pembanding menyerahkan Memori Banding dan Memori Banding tersebut pada tanggal 17, 18, 19 Januari 2012 telah diberitahukan dan diserahkan kepada Penggugat/Terbanding, Tergugat II,III/Turut Terbanding II,III ; Menimbang,
bahwa
pada
tanggal
31
Januari
2012
Penggugat/Terbanding menyerahkan Kontra Memori Banding dan Kontra Memori Banding tersebut telah diserahkan dan diberitahukan kepada Tergugat I/Pembanding pada tanggal 27 Februari 2012 ; Menimbang, bahwa sebelum berkas perkara dikirim ke Pengadilan Tinggi, kepada Tergugat I/Pembanding, Penggugat/Terbanding dan Tergugat II,III/Turut Terbanding I,II telah diberi kesempatan untuk memeriksa dan mempelajari berkas perkara, sebagaimana Risalah Pemberitahuan Memeriksa Berkas Perkara No. 55/PDT/G/2011/PN.PBR masing-masing tertanggal 17, 18, 25, 30 Januari 2012 ; TENTANG HUKUMNYA Menimbang, bahwa berdasarkan pasal 199 ayat 1 Rbg tenggang waktu untuk mengajukan upaya hukum banding adalah 14 hari setelah putusan atau setelah pemberitahuan putusan ;
Hal. 4 dari 29 hal. Put. No. 29/PDT/2012/PTR
Menimbang, bahwa putusan Pengadilan Negeri Pekanbaru No. 55/PDT/G/2011/PN.PBR diputuskan pada tanggal 31 Oktober 2011 dengan dihadiri oleh Penggugat/Terbanding dan Tergugat I/Pembanding tanpa dihadiri Tergugat II,III/Turut Terbanding I,II, kemudian pada tanggal 8 Nopember 2011 Tergugat I/Pembanding mengajukan permohonan banding, berarti permohonan banding tersebut diajukan dalam tenggang waktu 14 hari setelah putusan, sehingga sesuai dengan tenggang waktu yang ditentukan pasal 199 ayat 1 Rbg ; Menimbang, bahwa permohonan banding tersebut diajukan oleh Tergugat I/Pembanding melalui Kuasa Hukumnya yang diberi kuasa khusus untuk mengajukan upaya hukum, diajukan ke (Panitera) Pengadilan Negeri Pekanbaru yang memutus perkara tersebut dan permohonan banding telah diberitahukan secara sah kepada Penggugat/Terbanding, berarti permohonan banding tersebut telah dilakukan menurut cara-cara yang ditentukan pasal 199 ayat 1 Rbg ; Menimbang, bahwa dengan demikian permohonan banding tersebut memenuhi syarat-syarat formal yang ditentukan undang-undang, sehingga dapat diterima ; Menimbang, bahwa banding yang diajukan Tergugat I/Pembanding pada pokoknya didasarkan pada alasan-alasan sebagai berikut : -
Bahwa Pembanding dalam mengajukan banding ini setelah membaca Putusan
Pengadilan
Negeri
Pekanbaru
yang
sama
sekali
tidak
memperlihatkan rasa keadilan, dan rasa keberpihakan kepada Penggugat dan ini sangat tercermin dan nyata sekali, dimana Penggugat mengajukan 4 (empat) orang saksi ke persidangan antara lain : 1. Asri Dt.Marajao, 2. Muslim, 3. Ir.H.Nasrul Ahmad, Saksi I dan 2 disumpah sedangkan saksi 3 dan 4 tidak disumpah, jika saksi tidak disumpah karena ada hubungan kekeluargaan atau hubungan pertalian darah, atau hubungan semenda
Hal. 5 dari 29 hal. Put. No. 29/PDT/2012/PTR
menyemenda atau hubungan pekerjaan dan makan gaji, oleh Undangundang dan peraturan serta Hukum Acara Perdata tidak perlu dipertimbangkan sekalipun keterangan tersebut benar, kalau dalam putusan Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara aquo keterangan saksi No.3 dan No.4 dari Penggugat ini sebagaimana terdapat dalam putusan halaman 46 alinea ke 4 serta halaman 47, dengan demikian Majelis Hakim telah menyalahi aturan, bayangkan saja jika ada saksi yang sama sekali tidak ada mempunyai hubungan apa-apa dengan kedua belah pihak memberikan keterangan dipersidangan dengan tidak disumpah, keterangan tersebut harus dikesampingkan, sementara saksi Penggugat No.3 dan No.4 mempunyai kekerabatan dengan Penggugat, keterangannya dipertimbangkan oleh Majelis Hakim, mau kemana hukum ini lagi diletakkan ; -
Bahwa dalam Memorie Banding ini Pembanding telah memulai dengan memberikan kritikan atau sanggahan tentang keterangan 2 orang saksi dari Penggugat yang tidak disumpah karena ada hubungan kekerabatan dan Majelis Hakim mempertimbangkan hal ini ;
-
Bahwa dalam Memorie Banding ini Pembanding telah mermbaca pertama sekali gugatan Penggugat, yang juga tertuang dalam putusan perkara ini, di dalam putusan juga telah dikabulkan oleh Majelis Hakim sebagaimana tertuang dalam amar putusan sangka 3 antara lain : “3. Menetapkan Penggugat sebagai pemilik sebidang tanah yang terletak di jalan Paus Ujung dahulu RT.III RK.XI, sekarang RT.03 RW.13 dahulu Kelurahan Tangkerang, Kecamatan Siak Hulu, Kotamadya Pekanbaru, sekarang Kelurahan Tangkerang Tengah, Kecamatan Marpoyan Damai, Kotamadya Pekanbaru, Propinsi Riau .................................. dst” ;
-
Bahwa amar putusan erat kaitannya dengan posita gugatan, dimana posita gugatan juga menerangkan yang sama, untuk itu mohon kepada
Hal. 6 dari 29 hal. Put. No. 29/PDT/2012/PTR
Majelis Hakim Tinggi yang memeriksa dan mengadili perkara ini untuk mengecek kebenarannya, karena hal ini bertentangan dengan surat bukti Penggugat bertanda P.2 dimana di dalam bukti Penggugat bertanda P.2 tanah sangketa terletak di Kecamatan Siak Hulu, Kabupaten Kampar bukan terletak di Kecamatan Siak Hulu, Kotamadya Pekanbaru, tidak ada dalam sejarah Pekabaru, Kecamatan Siak Hulu berada dalam Kotamadya Pekanbaru, Kecamatan Siak Hulu tetap hingga kini masih terletak dan masuk wilayah Kabupaten Kampar, untuk jelasnya wilayah Kecamatan Siak Hulu memang ada diambil oleh Kotamadya Pekanbaru karena ada perluasan Kotamadya Pekanbaru, dengan diambilnya sebagian wilayah Kecamatan Siak Hulu, sehingga ada penambahan Kecamatan dalam Kotamadya Pekanbaru dengan nama Kecamatan Bukti Raya, setelah itu dimekarkan lagi Kecamatan Bukti Raya dengan Kecamatan Marpoyan Damai ; -
Bahwa Majelis Hakim Pengadilan Negeri Pekanbaru dalam pertimbangan putusannya halaman 43, dimana bukti surat Penggugat bertanda P.4 dan P.5 erat kaitan dengan bukti bertanda P.2, bukti bertanda P.4 adalah Surat Tanda Pembayaran Ipeda Kepenghuluan Tangkerang Kecamatan Siak Hulu Dati II Kampar, sudah diterima dari Azuar Bin........ alamat Jl.Taskurun RK.XI RT.III, untuk Ipeda tahun 1983 dengan jumlah pembayaran sebesar Rp. 9.075,- yang membayar Azuar, Bangkinang 29 Pebruari 1984, yang menerima pembayaran M.Noer sedangkan surat bukti Penggugat bertanda P.5 adalah merupakan blangko isian dari Depertemen Keuangan Republik Indonesia Direkorat Jenderal Pajak, Kantor Inspeksi Ipeda Pekanbaru, Surat
Keterangan
Ipeda
Perkotaan
tahun
1983
Nomor
Kohir
:
4245/40201001 tanggal 27 Pebruari 1984 untuk nama wajib Ipeda Azwar, alamat Jl.Taskurun (tidak ada ditulis RT dan RKnya) sedangan dipojok surat tersebut sebelah kanan ada ditulis Nomor :
Hal. 7 dari 29 hal. Put. No. 29/PDT/2012/PTR
2166 Kabupaten/Kotamadya : Kampar, Kecamatan Siak Hulu, Kelurahan/Desa Tangkerang, RK/RW/RT : XI/II, semestinya P.5 ini lebih duluan dari P.4 karena P.4 semestinya dengan adanya P.5 baru diisi oleh Petugas Ipeda, Surat Tanda Pembayaran Ipeda, karena tanggal dibayar adalah tanggal 29 Pebruari 1984; -
Bahwa dalam sebuah surat keterangan tanah atau surat keterangan kepemilikan tanah yang dikeluarkan oleh Kepala Desa atau Kepala Kelurahan di dalamnya terdapat antara lain : Halaman 1 adalah surat keterangan tanah atau surat keterangan kepemilikan tanah yang dibuat oleh Kepala Desa atau Kepala Kelurahan; Halaman 2 adalah surat keterangan tidak bersengketa; Halaman 3 adalah keterangan batas sempadan; Halaman 4 adalah sceets kaart atau gamar tanah dengan adanya keempat halaman ini berarti sudah lengkap, halaman pertama ditandatangani Kepala Desa/Kelurahan diketahui oleh Camat, halaman dua ditandatangani Pemilik Tanah yang isinya tanah tidak dalam
sengketa,
halaman
ketiga
ditandatangani
oleh
batas
sempadan, dan halaman empat sebagai sceet kaart ditandatangani oleh pembuat gambar atau petugas yang melakukan pengukuran, sedangkan bukti Penggugat bertanda P.2 ada yang tidak lengkap, karena halaman 2 tidak ada, halaman tiga juga tidak ada, halaman empat adalah skeet kaart, gambar yang dilampirkan oleh Penggugat bertanda P.3 bukanlah gambar situasi sebagaimana yang terdapat pada Surat Keterangan Tanah atau Surat Keterangan Pemilikan
Hal. 8 dari 29 hal. Put. No. 29/PDT/2012/PTR
Tanah, dan bukti Penggugat bertanda P.4 adalah gambar pad sebuah sertifikat, sehingga bukti bertanda P.3 ini adalah palsu dan mengelabui Majelis Hakim, jika dilihat Majelis Hakim juga tidak mengerti apa yang dikatakan Surat Keterangan Tanah (SKT)_berikut halaman-halamannya, halaman pada SKT tentang gambar, bersama Memorie Banding ini, Pembanding lampirkan contoh yaitu : 1.
Foto copy SKT dengan lampirannya;
2.
Foto Sertifikat dengan lampirannya;
Sehingga surat bukti P.2 lampirannya bukan seperti yang diajukan oleh Penggugat bertanda P.3 karena P.3 adalah lampiran untuk sertifikat
bukan
untuk
SKT,
sehingga
Penggugat
belumlah
sebenarnya bisa membuktikan tanah sengketa milik Penggugat, karena dari bukti-bukti yang ada tidak saling mendukung; - Bahwa yang paling hebat lagi bukti Penggugat bertanda P.4 tandatangan yang membayar tidak sama dengan tandatangan yang terdapat pada surat Penggugat tanggal 20 Januari 2010 yang ditujukan kepada Badan Pertanahan Nasional Kota Pekanbaru, dimana surat ini dilampirkan oleh Badan Pertanahan Nasional Kota Pekanbaru sebagai jawaban atas surat dimaksud yang ditujukan kepada SJ.AHMAD MARBUN tanggal 19 Pebruari 2010 Nomor : 321/200.3.14.71/II/2010 perihal Penangguhan berkas permohonan hak atas tanah An.SJ.AHMAD MARBUN (terlampir bersama Memorie Banding) oleh Penggugat hal ini tidak dijadikan bukti dipersidangan karena takut ketahuan;
Hal. 9 dari 29 hal. Put. No. 29/PDT/2012/PTR
- Bahwa Azwar sebagai Penggugat, tempat lahir : Pasir Pengarayan 14 April 1949, pekerjaannya adalah Wiraswasta, alamat Jl.Alamsyah RT.01 RW.01 Ds.Harapan Jaya Mariadan Barat Kecamatan Tualang, Kabupaten Siak, Prop.Riau, dan Tergugat I juga ada mendapatkan sepucuk surat yaitu Surat Keterangan Ganti Rugi tanggal 7 Maret 1980 antara SARJO Pihak Pertama dengan Azuar sebagai Pihak Kedua, umur 30 tahun, pekerjaan Karyawan PT.Bangkinang (BKN) Pekanbaru, alamat Jln.Taskurun No.44 RT.VI RK.IV Jadirejo Pekanbaru, dan surat ini Tergugat I jadikan bukti dengan tanda T.1.7, tandatangan Pihak Kedua ini sesuai dengan bukti Penggugat bertanda P.4 sama (tidak ada bedanya) karena Azuar sebagaimana bukti Penggugat bertanda P.4 alamatnya juga Jl.Taskurun RK.XI RT.III; -
Bahwa Pembanding telah menelaah putusan Pengadilan Negeri Pekanbaru meragukan tentang keberadaan Azwar, dan siapa sebenarnya Azwar ini jika dibandingkan, antara lain : 1. Pada surat bukti bertanda P.2 tertulis namanya AZWAR, pekerjaan Sopir tidak ada satu tandatanganpun An.Azwar pada bukti tersebut;
2. Pada surat bukti bertanda P.4 tertulis nama AZUAR, tidak ditulis pekerjaannya, tapi ada tandatangan AZUAR;
3. Pada surat bukti bertanda T.1.7 namanya tertulis AZUAR, pekerjaannya Karyawan PT.Bangkinang (BKN) Pekanbaru tandatangannya sama dengan bukti bertanda P.4;
4. Pada surat tanggal 20 Januari 2010 dengan tidak menerangkan identitas layaknya sebuah permohonan, akan tetap penutupnya ditulis hormat saya Azwar, tandatangannya tidak sama dengan tandatangan
Hal. 10 dari 29 hal. Put. No. 29/PDT/2012/PTR
sebagaimana yang terdapat pada bukti Penggugat bertanda P.4 dan Tergugat I bertanda T.I.7 (mohon Majelis Hakim Tinggi memperbandingkan surat-surat tersebut) sedangkan nama Azwar sebagai subjek perkara yaitu Penggugat, pekerjaannya Wiraswasta;
-
Bahwa Asri Dt.Marajo sebagai saksi Penggugat yang pertama di dalam memberikan keterangannya dipersidangan, ada keraguan, karena saksi dalam keterangannya banyak tidak tahu, karena sudah lupa, dan keterangannya dikira-kira saja;
-
Bahwa saksi mengatakan Tergugat I menguasai tanah tersebut tidak tahu, tapi saksi pernah melihat surat jual beli yang diperlihatkan oleh Tergugat I kepada saksi, disisi lain saksi mengatakan mengetahui Tergugat I memiliki tanah sebelah utara tanah sengketa, dari mana asal usul tanah Tergugat I saksi tidak tahu, mungkin dari tebas tebang juga;
- Bahwa tanah yang dikuasai oleh Tergugat I sesuai dengan keterangan kesaksian AGUS dan W.S SIAGIAN yang mereka buat tanggal 10 Juni 1979, baha tanah yang dikuasai oleh Tergugat I dengan cara membuka hutan pada tahun 1973, dan tanah tersebut satu hamparan sesuai dengan bukti Tergugat I, bertanda T.I.4 dan T.I.5 dengan luas 14.400 M2; - Bahwa Penggugat juga telah mengajukan saksi keduanya ke persidangan yang bernama MUSLIM, saksi menerangkan di bawah sumpah dan keterangan telah dikutip sebagaimana dalam putusan, akan tetapi saksi tidak mengetahui berapa luas tanah sengketa, saksi juga tidak tahu batas sempadannya, kalau diajak kelokasi baru saksi
Hal. 11 dari 29 hal. Put. No. 29/PDT/2012/PTR
tahu batas sempadannya, menurut keterangan yang lain dari kesaksian saksi Penggugat ini ia memiliki tanah dengan membeli dari Sarwo, dan batas tanah saksi sebelah utaranya berbatas dengan tanah sengketa, lagi pula saksi mengatakan hingga sekarang saksi tetap menguasai tanahnya, dan telah pula dibangun ruko, dari keterangan saksi ini nampak sekali bohongnya kebohongan saksi kedua Penggugat ini sangat jelas sekali, ia membeli tanah Sarwo tahun 1981/1982, saksi juga mengatakan tanah sengketa terletak sebelah selatan dari tanah saksi yang dibeli dari Sarwo dan keterangan saksi ini dapat dibaca pada putusan halaman 26 alinia ke-3 (tiga); -
Bahwa saksi kedua Penggugat ini juga mengatakan Tergugat I menguasai tanah sengketa sejak tahun 1985, setelah 2 tahun saksi menguasai tanah yang ia beli dari Sarwo, ia digertak oleh Tergugat I, dimana menurut Tergugat I tanah yang dibeli oleh saksi milik Tergugat I juga;
- Bahwa pada halaman 27 putusan perkara ini, saksi mengatakan yang menjadi batas sempadan dalam jual belinya dengan Sarwo adalah dengan Penggugat (AZWAR), disini jelas bohongnya saksi kedua Penggugat ini, sedangkan Penggugat memiliki tanah menurut surat bukti Penggugat bertanda P.2 baru tahun 1984, jadi dari keterangan saksi kedua dari Penggugat ini dapat ditarik kesimpulan : 1. Saksi membeli tanah pada SARWO pada tahun 1981/1982 dengan memakai kwitansi saja;
Hal. 12 dari 29 hal. Put. No. 29/PDT/2012/PTR
2. Letak tanah Penggugat sebelah selatan dari tanah yang dibeli oleh saksi dari SARWO;
3. Tergugat I menguasai tanah sengketa menurut saksi tahun 1985; 4. Saksi mengatakan ketika jual beli dengan SARWO tanah yang dibeli saksi berbatas dengan tanah Penggugat;
-
Bahwa dari keterangan saksi ini, ada yang tidak bersesuaian satu sama lainnya, Penggugat memiliki tanah dilokasi itu pada tahun 1984 sesuai dengan bukti Penggugat bertanda P.2;
-
Bahwa saksi juga mengatakan, Tergugat I menguasai tanah sengketa sejak tahun 1985, disini keterangan saksi ini tidak benarnya, sedangkan Tergugat I semenjak tahun 1973 sudah membuka hutan dilokasi itu dan ini dikuatkan dengan keterangan dua orang saksi yang memberikan keterangan secara tertulis pada tanggal 10 Juni 1979 dan dijadikan bukti oleh Tergugat I/Pembanding diberi tanda T.I.4;
-
Bahwa disamping Tergugat I telah mengajukan bukti surat ke persidangan, Tergugat I/Pembanding juga telah menghadirkan 3 (tiga) orang saksi untuk didengar keterangannya di bawah sumah : 1. 1. H.NASIRWAN, 2.MUJIONO dan 3.PAIDI SAPUTRA Bahwa saksi pertama dari Tergugat I bernama H.NASIRWAN mengatakan bahwa ia tidak kenal dengan Penggugat (Azwar), saksi membeli tanah dengan ukuran 50 m x 50 m adalah dari Tergugat I pada tahun 1976, saksi tidak tahu pasti kapan Tergugat I mendapat tanah itu, tapi menurut perkiraan saksi dalam tahun 1970-an dengan cara tebas tebang, pada tahun
Hal. 13 dari 29 hal. Put. No. 29/PDT/2012/PTR
1980-an Tergugat I membuat pondok di atas tanah tersebut; -
Bahwa saksi juga mengatakan ia kenal dengan Tergugat I sejak tahun 1974/1975, dan tanah yang saksi beli dari Tergugat I sekarang ini ditempati oleh menantu saksi, mengenai jalan/gang Malela itu sudah lama dibuat yang pada awalnya jalan setapak baru dibuat jalan tahun 2000-an saksi juga tidak kenal dengan Asri Dt.Marajo;
-
Bahwa saksi kedua dari Tergugat I bernama MUJIONO mengatakan, bahwa ia kenal dengan Tergugat I dan Penggugat, karena ia memiliki tanah sebelah Timur dari tanah sengketa sepanjang 18 meter, tanah Amirudin 15 meter juga berbatas dengan tanah Tergugat I;
-
Bahwa saksi tahu tanah ini menjadi sengketa ketika Tergugat I hendak mengurus Sertifikat Hak Milik, saksi tidak tahu apa sebabnya menjadi sengketa, saksi tidak tahu sejak kapan Tergugat I menguasai tanah tersebut, saksi kenal dengan Tergugat I sejak tahun 1985, akan tetapi saksi tidak ada mengatakan kapan pula ia kenal dengan Penggugat karena saksi sejak tahun 2002 hingga sekarang menjadi Ketua RT.03 RW.13 di daerah tanah tersebut;
-
Bahwa saksi juga mengatakan ia membeli tanah disitu sejak tahun 1995 yang saksi beli dari sdr.Ritonga, sedangkan sdr.Ritonga memperoleh tanah yang ia jual kepada saksi dibelinya dari Tergugat I (SJ.AHMAD MARBUN);
-
Bahwa saksi kedua dari Tergugat I/Pembanding, mengatakan saksi tidak tahu kapan Penggugat memiliki tanah disekitar tanah sengketa, saksi kenal dengan Asri Dt.Marajo, saksi kenal dengan Lugio, Sango, Ramli dan Muslim;
Hal. 14 dari 29 hal. Put. No. 29/PDT/2012/PTR
-
Bahwa saksi Tergugat I /Pembanding juga melihat adanya rumah papan di belakang ruko yang dibangun oleh Tergugat I sudah sejak lama, karena rumah papan itu disewakan kepada orang lain;
-
Bahwa saksi ketiga dari Tergugat I/Pembanding menerangkan, bahwa ia kenal dengan Tergugat I sejak tahun 1990 karena saksi ada melihat Tergugat I menanam nenas di atas tanah sengketa sekarang ini, bahwa saksi adalah menantu dari H.Nasirwan, dan saksi telah membangun rumah di atas tanah mertua tersebut;
-
Bahwa saksi juga menerangkan ia tidak kenal dengan Asri DT.Marajo, saksi tidak tahu asal usul tanah yang dikuasai oleh Tergugat I, tapi Tergugat I pernah bercerita dengan saksi bahwa tanah itu diperoleh oleh Tergugat I dengan jalan tebas tebang, saksi tidak tahu berapa ukuran tanah Tergugat I, tapi ukuran panjang tanah Tergugat I sepanjang Jalan Paus ada 125 meter, sedangkan lebar kebelakang saksi tidak tahu, saksi sejak tahun 1990 tinggal didekat tanah sengketa tidak pernah melihat Penggugat datang ketanah perkara;
-
Bahwa dari keterangan saksi-saksi Tergugat I, satu sama lainnya saling bersesuaian, saksi-saksi ini telah menjelaskan dengan jelas dan terang layaknya sebagai seorang saksi yang memenuhi persyaratan, apa yang ia atau mereka lihat, apa yang ia/mereka ketahui, apa yang ia/mereka alami;
-
Bahwa pertimbangan hukum Majelis Hakim Tingkat Pertama jelas sangat keliru sekali, dan mohon kepada Majelis Hakim Pengadilan
Hal. 15 dari 29 hal. Put. No. 29/PDT/2012/PTR
Tinggi Riau Pekanbaru membatalkan pertimbangan hukum yang salah ini, sehingga menyesatkan pencari keadilan; -
Bahwa dalam pertimbangan hukum Yudex aquo jelas sekali dibaca, dalam putusannya sebagaimana tertuang pada halaman 50 alinia terakhir, antara lain : “Menimbang, bahwa selanjutnya saksi Mujiono dan saksi Paidi Saputera menerangkan bahwa mereka tidak tahu alas hak Tergugat I atas tanah objek tanah perkara ini, saksi Mujiono hanya menerangkan ada memiliki tanah yang letaknya pada sempadan bagian Timur, tanah perkara yang didapatkan dari Amiruddin tahun 1995, sedangkan saksi Paidi Saputera pada pokoknya menerangkan saksi adalah menantu dari H.Nasirwan dan bertempat tinggal di atas tanah milik H.Nasirwan, dan selanjutnya saksi menerangkan bahwa mereka tidak tahu asal usul tanah objek perkara, dengan demikian keterangan saksi-saksi tersebut belum dapat mendukung bantahan Tergugat I”;
-
Bahwa
pertimbangan
hukum
Yudex
aquo
dengan
terpaksa
Pembanding kutip dalam Memorie Banding ini, karena sudah bertentangan dengan keterangan saksi yang disampaikan oleh saksi kedua dari Tergugat I bernama MUJIONO, saksi Mujiono tidak pernah menerangkan ia memperoleh tanah dari Amiruddin akan tetapi Mujiono (saksi 2 Tergugat I) menerangkan bahwa ia memperoleh tanah disitu sejak tahun 1995, dengan cara membeli dari sdr.RITONGA sedangkan sdr.Ritonga memperolehnya dengan membelinya dari Tergugat I (mohon kepada Majelis Hakim Tinggi
Hal. 16 dari 29 hal. Put. No. 29/PDT/2012/PTR
agar dapat mempertimbangkan keterangan saksi MUJIONO halaman 34 alinia ke-3 atau baris ke-5 s/d k-7; -
Bahwa pertimbangan hukum yang diberikan oleh Yudex aquo yang mengatakan Mujiono membeli tanah dari AMIRUDDIN adalah tidak benar, bahkan Mujiono mengatakan tanah Amiruddin dengan ukuran 15 meter juga berbatas dengan tanah Tergugat I;
-
Bahwa kalau dilihat dan dibaca putusan Yudex aquo tersebut banyak keperpihakannya kepada Penggugat, sebenarnya yang lebih lengkap baik berupa surat bukti maupun saksi-saksi yang diajukan dan didengar keterangannya di persidangan adalah dari Tergugat I, bukan dari Penggugat;
-
Bahwa jika dihubungkan keterangan Asri DT.Marajo dengan keterangan Muslim sangat bertentangan Asri Dt.Marajo membeli tanah kepada Penggugat adalah bahagian selatan dari tanah Sarwo, Muslim memiliki tanah dengan membeli dari Sarwo, tanah sengketa menurut keterangan Muslim berada di selatan tanah saksi Muslim yang dibeli dari Sarwo, sehingga dapat disimpulkan antara kedua saksi dari Penggugat ini saja tidak ada yang bersesuaian, dan keterangan seperti ini pula oleh Yudex aquo untuk memenangkan Penggugat;
-
Bahwa Penggugat telah sangat keliru dengan memasukkan Tergugat III sebagai pihak dalam perkara ini, karena Tergugat III/Turut Terbanding II belum menerbitkan Sertifikat atas tanah sengketa, karena ada klaim dari Azwar melarang Tergugat III/Turut Terbanding II untuk tidak menerbitkan sertifikat An.SJ.AHMAD MARBUN, dan hal
Hal. 17 dari 29 hal. Put. No. 29/PDT/2012/PTR
ini telah dilaksanakan oleh Tergugat III/Turut Terbanding II, kalau soal ukur mengukur yang telah dilaksanakan oleh Tergugat III/Turut Terbanding II itu wajar-wajar saja, kalau dalam perkara pidana ini baru Pasal 53 KUHP; -
Bahwa terhadap tanah sengketa telah pula diletakkan sita jaminan (Conservatoir beslag);
-
Bahwa
terhadap
tanah
sengketa
juga
telah
dilaksanakan
pemeriksaan setempat (Plat Opname); Menimbang, bahwa dalam Kontra Memori Bandingnya, Penggugat / Terbanding pada pokoknya menyatakan sebagai berikut : 1. Bahwa Putusan Majelis Hakim Pengadilan Negeri Pekanbaru terhadap Perkara Perdata Nomor : 55/Pdt.G/2011/PN.PBR, telah sesuai dengan Undang-Undang dan Aturan Hukum serta sesuai dengan Hukum Acara Perdata ; 2. Bahwa Putusan Majelis Hakim Pengadilan Negeri Pekanbaru telah mempertimbangkan serta telah sesuai fakta-fakta Hukum di Persidangan dan fakta Hukum di lapangan pada saat Sidang Lapangan (PS) pada tanggal 22 Agustus 2011 yang dihadiri oleh Penggugat dan Kuasanya serta Tergugat I dan Kuasa Hukumnya serta disaksikan oleh aparat setempat ; 3. Bahwa saksi-saksi yang dihadirkan Penggugat/Terbanding I pada tanggal 08 Agustus 2011, saksi 1 Asri Datuk Marajo yang pada intinya membeli tanah dari Penggugat dan mengetahui sejarah gang malela dan saksi 2. Muslim adalah saksi sepadan menerangkan pada intinya apabila saksi tidak bisa bertahan menguasai tanah miliknya maka tidak bisa bertahan tanahnya dan mengetahui sejarah gang malela, skasi 3. Ir. H. Nursal (adik ipar Penggugat / istri saksi adalah adik kandung Penggugat/Tergugat I)
Hal. 18 dari 29 hal. Put. No. 29/PDT/2012/PTR
yang pada intinya saksi membersihkan dan merawat serta bercocok tanam di tanah milik Penggugat, skasi selalu diancam dan ditakuti-takuti oleh Tergugat I dengan mengacung-acungkan parang/celurit kearah saksi, dan saksi 4. M. Rizal (Cucu Penggugat) yang pada intinya saksi pada saat sering ikut ke kebun tanah milik Penggugat, saksi masih kecil sering melihat saksi 3 Nursal diancam dan ditakut-takuti oleh Tergugat I dengan mengacung-acungkan parang/celurit kerah saksi 3 dan saksi 4 ; 4. Bahwa keterangan 4 orang saksi-saksi yang dihadirkan oleh Penggugat terbanding I tersebut telah memenuhi persyaratan dan tidak dibantahkan oleh Tergugat/Pembanding ataupun Kuasa Hukumnya ; 5. Bahwa mengenai bukti surat Tergugat I/Pembanding ada dua macam : - Surat-surat tanah ; a. Surat Ketarngan Kesaksian tanggal 10 Juni 1979, tetapi surat tebas tidak ada sedangkan Schets Kaart melampirkan Akta Jual Beli tanggal 15 Juni 1973, tetapi Akta Jual Beli tidak ada, dengan batasbatas : - Sebelah Utara berbatas
: tanah Agus
: 115 m ;
- Sebelah Selatan berbatas
: tanah Harun
: 135 m ;
- Sebelah Barat berbatas
: tanah WS.Siagian : 120 m ;
- Sebelah Timur berbatas
: tanah OB Mulyono : 120 m ;
b. Surat Pernyataan Riwayat Tanah tanggal 17 November 2006, berdasarkan Surat Keterangan Kesaksian tanggal 10 Juni 1979, akan tetapi sepadannya telah berbeda, dengan batas-batas : - Sebelah Utara berbatas
: tanah Hj. Kartini
: 53/20 m ;
- Sebelah Selatan berbatas : tanah Gg.Malela
: 59,5/20 m ;
- Sebelah Barat berbatas
: 49,5 m ;
: tanah Jl.Paus Ujung
- Sebelah Timur berbatas : tanah Mujiono/Amirudin :32,4/9,5/22 m - Peta bidang tanah :
Hal. 19 dari 29 hal. Put. No. 29/PDT/2012/PTR
a. Peta bidang tanah Nomor : 00178 dengan luas 3.436 M2 tertanggal 20 Mei 2009 yang ditandatangani Kepala Seksi Survey Pengukuran dan Pemetaaan oleh Saudara MASRUL A. b. Peta bidang tanah Nomor : 2479 dengan luas 3.300 M2 tertanggal 06 Juli 2010 yang ditandatangani Kepala Seksi Survey Pengukuran Dan Pemetaan oleh Saudara MASRUL A. 6. Bahwa mengenai saksi-saksi yang dihadirkan oleh Tergugat I/Pembanding 1. H. Nasirwan, 2. Mujiono, 3. Paidi Saputra. Ketiga saksi tersebut tidak ada
hubungan
dengan
surat
dan
batas-batas
tanah
milik
Penggugat/Terbanding I, dan saksi-saksi tersebut tidak perlu dibahas karena tidak ada relefansinya dengan tanah yang bersengketa yang menjadi objek Perkara tersebut, karena saksi 1 dan 3 adalah sepadan sebelah utara menetara tanah yang dalam sengketa adalah sebelah selatan, dan saksi 2 baru menjadi RT di lokasi tersebut sementara tanah tersebut telah bersengketa sejak tahun Seribu sembilan ratus sembilan puluhan ; 7. Bahwa Penggugat/Terbanding I adalah sebagai pemilik sebidang tanah yang terletak di jalan Paus Ujung, dahulu Rt. III Rk. XI, sekarang Rt.03 RW.13, dahulu Kelurahan Tangkerang, Kecamatan Siak Hulu, Kotamadya Pekanbaru,
sekarang
Kelurahan
Tangkerang
Tengah,
Kecamatan
Marpoyan Damai, Kotamadya Pekanbaru, Propinsi Riau, berdasarkan dan sesuai dengan surat-surat kepemilikan tanah atas nama Penggugat, dengan batas-batas sebagai berikut : - Sebelah Utara berbatas
: tanah Ahmad Marbun
: 60 m ;
- Sebelah Selatan berbatas
: tanah Ramli/jalan
: 56 m ;
- Sebelah Barat berbatas
: tanah P.Sarwo/Jalan Paus : 24 m ;
- Sebelah Timur berbatas
: tanah Lugio
: 24 m ;
Hal. 20 dari 29 hal. Put. No. 29/PDT/2012/PTR
Adapun dasar-dasar surat yang Penggugat miliki sebagai berikut : a. Surat Keterangan Kemilik Tanah atas nama Penggugat ; Lurah Tangkerang Reg. No. 02/KT/1984, tanggal 29 Feb 1984 ; Diketahui oleh Camat Siak Hulu Reg. No. 95/SH/1984 ; b. Peta Lokasi tanah an. Penggugat ; c. Surat tanda Pembayaran IPEDA tanggal 29 Februari 1984 d. Surat Keterangan IPEDA Perkotaan tahun 1983 Nomor Kohir : 4245/40201001, tanggal 27 Februari 1984 ; Menimbang, bahwa setelah memeriksa dan mempelajari dengan seksama dan cermat Berita Acara Persidangan dan surat-surat dalam berkas perkara No. 55/PDT.G/2011/PN.PBR dan salinan putusan Pengadilan Negeri Pekanbaru No. 55/PDT.G/2011/PN.PBR tanggal 31 Oktober 2011 serta Memori Banding
dan
Kontra
Memori
Banding,
Pengadilan
Tinggi
akan
mempertimbangkan sebagaimana tersebut dibawah ; Menimbang, bahwa mengenai pertimbangan dan pendapat Hakim Tingkat Pertama dalam putusannya tersebut, Pengadilan Tinggi berpendapat sebagai berikut : Dalam Eksepsi. Menimbang, bahwa eksepsi Tergugat I/Pembanding pada pokoknya menyatakan gugatan kurang lengkap karena tidak melibatkan Kepala Kelurahan Tangkerang yang mengeluarkan Surat No. 02/KT/1984 tanggal 25 Februari 1984 dan gugatan kabur karena lokasi tanah objek sengketa yang didalilkan dalam posita gugatan berbeda dengan yang dinyatakan dalam Surat Tanda Pembayaran IPEDA tertanggal 29 Februari 1984 ; Menimbang, bahwa mengenai permasalahan apakah Kepala Kelurahan Tangkerang harus ditarik sebagai pihak dalam gugatan aquo, demikian juga apakah lokasi tanah objek sengketa yang didalilkan dalam posita gugatan benar
Hal. 21 dari 29 hal. Put. No. 29/PDT/2012/PTR
atau salah, baru dapat ditentukan setelah melalui proses pembuktian, artinya halhal yang dijadikan sebagai alasan untuk mengajukan eksepsi oleh Tergugat I/Pembanding sudah memasuki materi perkara ; Menimbang, bahwa dengan demikian putusan Hakim Tingkat Pertama yang menolak eksepsi Tergugat I/Pembanding sudah tepat dan benar ; Dalam Pokok Perkara. Menimbang, bahwa dalam gugatannya Penggugat/Terbanding pada pokoknya mendalilkan bahwa Penggugat/Terbanding adalah pemilik sah atas tanah objek sengketa yang dikuasai oleh Tergugat I/Pembanding ; Menimbang, bahwa dalil gugatan tersebut telah disangkal oleh Tergugat I/Pembanding dan mendalilkan bahwa tanah objek sengketa adalah milik sah Tergugat I/Pembanding. Sedangkan Tergugat II/Turut Terbanding I menyangkal
bahwa
penerbitan
Surat
Keterangan
Riwayat
Pemilikan/Penguasaan Tanah tertanggal 17 Nopember 2006 sudah sesuai prosedur ; Menimbang, bahwa dengan adanya sangkalan tersebut, maka yang harus dibuktikan adalah hak kepemilikan atas tanah objek sengketa tersebut, apakah milik Penggugat/Terbanding ataukah milik Tergugat I/Pembanding ? ; Menimbang, bahwa bukti surat dari Penggugat/Terbanding yang menyatakan kepemilikan Penggugat/Terbanding atas tanah objek sengketa adalah bukti P.2 berupa Surat Keterangan Pemilikan Tanah dari Kepala Kelurahan Tangkerang tertanggal 29 Februari 1984 yang menyatakan bahwa Azwar adalah pemilik sebidang tanah terletak di RT. III RK. XI Kelurahan Tangkerang, Kecamatan Siak Hulu dengan ukuran dan batas-batas : - Utara dengan ukuran 60 M berbatas dengan tanahnya Marbun ; - Timur dengan ukuran 104 M berbatas dengan tanahnya Lugio ;
Hal. 22 dari 29 hal. Put. No. 29/PDT/2012/PTR
- Selatan dengan ukuran 20 M dan 32 M berbatas dengan tanahnya Ramli dan jalan ; - Barat dengan ukuran 88 M dan 24 M berbatas dengan tanahnya P. Sarwo dan Jl. Paus ; Sedangkan
bukti
surat
dari
Tergugat
I/pembanding
yang
menyatakan
kepemilikan Tergugat I/Pembanding atas tanah objek sengketa adalah bukti T.I.1 berupa Surat Keterangan Riwayat Pemilikan/Penguasaan Tanah berserta lampiran-lampirannya yang menyatakan bahwa Ahmad Marbun adalah pemilik tanah yang terletak di Jl. Paus Ujung Gang M RT 03 RW 13 Kelurahan Tangkerang Tengah, Kecamatan Marpoyan Damai, Kota Pekanbaru, dengan batas-batas : - Sebelah utara dengan tanahnya Hj. Kartini/Amiruddin ukuran 53/20 M ; - Sebelah timur dengan tanahnya Mujiono/Amiruddin/Raswal Rahim ukuran 32,4/9,5/22,6 M ; - Sebelah selatan dengan tanah Gang Malela ukuran 59,5/20 M ; - Sebelah barat dengan tanah Jl. Paus Ujung ukuran 49,5 M ; Menimbang, bahwa berdasarkan hasil sidang pemeriksaan setempat, lokasi tanah objek sengketa berada disebelah utara dari tanah Penggugat yang telah dijual kepasa saksi Asri Dt. Marajo dan kepada Sarwo sekarang Muslim, yang dibatasi jalan/gang Malela ; Menimbang, bahwa sesuai bukti T.I.1, T.I.3 terhadap tanah objek sengketa telah dilakukan pengukuran oleh pihak Kelurahan Tangkerang Tengah yang disaksikan oleh para pemilik tanah sempadan dan diketahui oleh Ketua RT 03, Ketua RW 13, sehingga untuk ukuran panjang dan lebar tanah objek sengketa yang dinyatakan dalam bukti T.I.1 tersebut adalah ukuran yang sesuai dengan kenyataan ;
Hal. 23 dari 29 hal. Put. No. 29/PDT/2012/PTR
Menimbang, bahwa menurut bukti P.2 ukuran tanah dimaksud pada batas bagian utara adalah 60 M, sedangkan menurut bukti T.I.1 ukuran tanah dimaksud pada batas bagian selatan adalah 59,5 M. Berdasarkan pada adanya persesuaian ukuran antara batas bagian utara tanah bukti P.2 dengan bagian selatan tanah bukti T.I.1 dapat disimpulkan bahwa lokasi tanah yang dimaksud bukti P.2 adalah berbatasan dengan tanah yang dimaksud bukti T.I.1, fakta demikian membuktikan bahwa tanah objek sengketa sebagaimana dimaksud bukti T.I.1 bukan merupakan bagian dari tanah bukti P.2 ; Menimbang, bahwa selain itu ukuran pada batas bagian utara dari tanah objek sengketa yang dimaksud bukti T.I.1 adalah 53 M, padahal menurut bukti P.2 ukuran pada batas bagian utara adalah 60 M, sehingga dengan tidak sesuainya ukuran pada batas bagian utara tanah yang dimaksud bukti P.2 juga membuktikan bahwa tanah objek sengketa bukanlah bagian dari tanah bukti P.2 ; Menimbang, bahwa oleh karena terbukti bahwa tanah objek sengketa bukan bagian dari tanah yang dimaksud bukti P.2, tetapi tanah yang berada diluar areal tanah bukti P.2 yang letaknya berbatasan yaitu berada disebelah utara tanah bukti P.2, maka bukti P.2 tersebut bukan bukti kepemilikan atas tanah objek sengketa ; Menimbang, bahwa bukti P.3 substansinya sketsa dari sebidang tanah i.c. tanah objek sengketa, dimana pada bukti P.3 terdapat tulisan “skala perbandingan” dan “penjelasan” yang bentuk huruf/tulisanya tidak menggunakan mesin ketik seperti halnya tulisan pada bukti P.2, sehingga dari bentuk tulisan yang berbeda dapat disimpulkan bahwa bukti P.3 bukan berasal dari Kepala Kelurahan Tangkerang dan karenanya bukan lampiran dari bukti P.2. Karena itu bukti P.3 tidak membuktikan hak kepemilikan Penggugat/Terbanding atas tanah objek sengketa ;
Hal. 24 dari 29 hal. Put. No. 29/PDT/2012/PTR
Menimbang, bahwa bukti P.4, P.5 adalah tagihan IPEDA dan bukti pelunasan/pembayaran tagihan IPEDA untuk tahun 1983 dan sebagaimana ditegaskan dalam jurisprudensi tetap bahwa bukti pembayaran pajak bukanlah bukti hak kepemilikan atas tanah, karena itu bukti P.4, P.5 tersebut tidak membuktikan
hak
kepemilikan
Penggugat/Terbanding
atas
tanah
objek
sengketa; Menimbang, bahwa bukti surat lainnya bertanda P.6, P.7, P.8, P.9, P.10 hanya berupa foto copy yang tidak dapat dicocokkan dengan surat aslinya dan sesuai jurisprudensi tetap terhadap bukti P.6, P.7, P.8, P.9, P.10 tersebut harus dikesampingkan, lagi pula substansi dari bukti-bukti surat tersebut tidak menerangkan hak kepemilikan atas tanah objek sengketa sehingga tidak ada urgensinya untuk dipertimbangkan ; Menimbang, bahwa demikian pula bukti P.11 yang berupa foto-foto bangunan rumah toko yang berdiri diatas tanah objek sengketa, bukti P.11 tersebut tidak membuktikan hak kepemilikan Penggugat/Terbanding atas tanah objek sengketa ; Menimbang, bahwa saksi-saksi yang diajukan Penggugat/Terbanding yaitu saksi Asri Dt. Marajo menerangkan bahwa tanah objek sengketa adalah milik
Penggugat/Terbanding
karena
saksi
pernah
membeli
tanah
dari
Penggugat/Terbanding yang lokasinya berada dibagian belakang atau sebelah selatan tanah objek sengketa, demikian juga saksi Muslim menerangkan dengan P.Sarwo, sempadannya adalah Penggugat, berarti keterangan saksi-saksi tersebut mengenai kepemilikan Penggugat/Terbanding atas tanah objek sengketa hanya pendapat atau kesimpulan dari saksi saja ; Menimbang, bahwa oleh karena keterangan saksi Asri Dt. Marajo dan Muslim
mengenai
kepemilikan
Penggugat/Terbanding
atas
tanah
objek
sengketa, bukan didasarkan pada pengetahuan saksi atas asal-usul ataupun
Hal. 25 dari 29 hal. Put. No. 29/PDT/2012/PTR
cara Penggugat/Terbanding memperoleh atas tanah
objek sengketa, maka
keterangan saksi-saksi tersebut tidak memenuhi syarat sebagai alat bukti dan karenanya tidak membuktikan hak kepemilikan Penggugat/Terbanding atas tanah objek sengketa ; Menimbang, bahwa mengenai saksi Ir. H. Nasrul Ahmad dan M. Rizal Ahmad karena ada hubungan keluarga dengan Penggugat/Terbanding sehingga dalam memberikan keterangan tidak dibawah sumpah, maka keterangan saksisaksi tersebut tidak mempunyai kekuatan pembuktian sehingga tidak perlu dipertimbangkan ; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan diatas, ternyata bahwa bukti-bukti surat maupun saksi yang diajukan Penggugat / Terbanding, tidak membuktikan hak kepemilikan Penggugat/Terbanding atas tanah objek sengketa ; Menimbang,
bahwa
selanjutnya
berdasarkan
keterangan
saksi
Tergugat I/Pembanding bernama H. Nasirwan dan Mujiono yang bersesuaian dan sesuai pula dengan keterangan saksi Penggugat/Terbanding bernama Asri Dt. Marajo dan Muslim ternyata bahwa tanah objek sengketa sejak tahun 1985 sudah dikuasai oleh Tergugat I/Pembanding, namun demikian terhadap penguasaan tanah objek sengketa yang dilakukan oleh Tergugat I/Pembanding tersebut Penggugat/Terbanding diam saja dan tidak pernah menyatakan keberatannya, sehingga dari sikap Penggugat/Terbanding yang demikian melahirkan
bukti
berkepentingan
persangkaan
dengan
tanah
bahwa objek
Penggugat/Terbanding sengketa
yang
tidak
membuktikan
Penggugat/Terbanding bukanlah orang yang berhak atas tanah objek sengketa ; Menimbang, Penggugat/Terbanding
bahwa tidak
oleh dapat
karena
bukti-bukti
membuktikan
yang
hak
diajukan
kepemilikan
Penggugat/Terbanding atas tanah objek sengketa, sebaliknya bukti–bukti
yang
Hal. 26 dari 29 hal. Put. No. 29/PDT/2012/PTR
diajukan Tergugat I/Pembanding dapat membuktikan sangkalannya bahwa tanah objek
sengketa
adalah
milik
Tergugat
I/Pembanding,
maka
gugatan
Penggugat/Terbanding yang didasarkan pada hak kepemilikan atas tanah objek sengketa tidak beralasan hukum sehingga harus ditolak seluruhnya ; Menimbang, bahwa mengenai penyitaan jaminan yang telah diletakkan atas tanah objek sengketa beserta 5 (lima) bangunan rumah toko permanen bertingkat dua yang berdiri diatasnya sebagaimana dimaksud dalam Penetapan No. 55/PDT.G/2011/PN.PBR tanggal 18 Oktober 2011 jo. Berita Acara Penyitaan Jaminan No. 55/PDT.G/2011/PN.PBR tanggal 24 Oktober 2011, dengan ditolaknya gugatan Penggugat/Terbanding, maka sita jaminan tersebut tidak beralasan hukum untuk dipertahankan dan karenanya harus diangkat ; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan diatas, ternyata
putusan
Hakim
Tingkat
Pertama
yang
mengabulkan
gugatan
Penggugat/Terbanding didasarkan pada pertimbangan yang salah dalam menilai dan menarik kesimpulan dari bukti P.2, P.3, P.4, P.5, P.6, P.7, P.8, P.9, P.10 dan saksi Asri Dt. Marajo, Muslim, Ir. H. Nasrul Ahmad, M. Rizal Ahmad, karena itu putusan Pengadilan Negeri Pekanbaru No. 55/PDT/G/2010/PN.PBR tanggal 31 Oktober 2011 harus dibatalkan dan selanjutnya Pengadilan Tinggi akan mengadili sendiri dengan amar putusan sebagaimana tersebut dibawah ; Menimbang, bahwa oleh karena gugatan Penggugat/Terbanding ditolak seluruhnya dan putusan Hakim Tingkat Pertama yang mengabulkan gugatan Penggugat/Terbanding dibatalkan, berarti Penggugat/Terbanding berada dipihak yang kalah, karena itu Penggugat/Terbanding harus dihukum membayar biayabiaya yang timbul karena perkara ini untuk dua tingkat peradilan ; Mengingat, pasal 199 s/d pasal 205 Rbg dan pasal-pasal lain dari undang-undang yang bersangkutan dengan perkara ini ;
Hal. 27 dari 29 hal. Put. No. 29/PDT/2012/PTR
M E N G A D I L I
:
- Menerima permohonan banding Tergugat I/Pembanding ; - Membatalkan putusan Pengadilan Negeri Pekanbaru No.55 /PDT/G / 2010 /PN.PBR tanggal 31 Oktober 2011 yang dimohonkan banding ;
DAN DENGAN MENGADILI SENDIRI : - Dalam Eksepsi : - Menolak eksepsi Tergugat I/Pembanding ; - Dalam Pokok Perkara : - Menolak gugatan Penggugat/Terbanding seluruhnya ; - Mengangkat sita jaminan yang diletakkan atas tanah objek sengketa beserta 5 (lima) unit bangunan rumah toko permanen bertingkat dua yang berdiri diatasnya sebagaimana dimaksud dalam Penetapan No. 55/PDT.G/2011/PN.PBR tanggal 18 Oktober 2011 jo. Berita Acara Penyitaan Jaminan No. 55/PDT.G/2011/PN.PBR tanggal 24 Oktober 2011 ; - Menghukum Penggugat/Terbanding untuk membayar biaya-biaya yang timbul karena perkara ini dalam dua tingkat peradilan, yang untuk tingkat banding ditetapkan sebesar Rp. 150.000,- (seratus lima puluh ribu rupiah) ; Demikian diputuskan dalam musyawarah Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Pekanbaru pada hari Senin tanggal 23 Juli 2012 oleh kami H. SOEKOSANTOSO, SH.,MH Hakim Ketua Majelis, HERU MULYONO ILWAN, SH., MH dan Hi. SANWARI HA, SH.,MH Hakim-hakim Anggota berdasarkan Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi Pekanbaru No. 29/Pen.Pdt/2012/PT.PTR tanggal 26 Maret 2012. Putusan mana pada hari itu juga diucapkan dalam sidang
Hal. 28 dari 29 hal. Put. No. 29/PDT/2012/PTR
yang terbuka untuk umum oleh Ketua Majelis tersebut dengan dihadiri Hakimhakim Anggota, dibantu TETI ANGGRAINI Panitera Pengganti pada Pengadilan Tinggi tersebut, tanpa dihadiri Penggugat/Terbanding, Tergugat I/Pembanding, Tergugat II,III/Turut Terbanding I,II.
Hakim-Hakim Anggota,
Hakim Ketua Majelis,
HERU MULYONO ILWAN, SH.,MH
SOEKOSANTOSO, SH.,MH
Hi. SANWARI HA, SH.,MH.
Panitera Pengganti,
TETI ANGGRAINI
Biaya-biaya : 1. Meterai putusan ……………………………………………... Rp
6.000,-
2. Redaksi putusan …………………………………………….. Rp
5.000,-
3. Leges ……………………………………………………………Rp
3.000,-
4. Pemberkasan …………………………………………………. Rp 136.000,J u m l a h ....................................................................Rp 150.000,(seratus lima puluh ribu rupiah).
Hal. 29 dari 29 hal. Put. No. 29/PDT/2012/PTR