Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2011 (Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2010)
(Tidak Diaudit) PT LIMAS CENTRIC INDONESIA TBK DAN ANAK PERUSAHAAN
Consolidated Financial Statements For the Year Ended September 30, 2011 (With Comparative Figures for the Year Ended Sept 30, 2010)
(Unaudited) PT LIMAS CENTRIC INDONESIA TBK AND SUBSIDIARY
Daftar Isi
Table of Contents
Halaman/ Page
Laporan posisi keuangan Konsolidasian
1
Consolidated statement of financial position
Laporan laba rugi komprehensif
3
Consolidated statement of income comprehensive
Laporan perubahan ekuitas konsolidasian
4
Consolidated statement of changes in equity
Laporan arus kas konsolidasian
5
Consolidated statement of cash flows
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian
6
Notes to consolidated financial statements
(Dengan Angka Perbandingan 31 Desember 2010) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT LIMAS CENTRIC INDONESIA TBK AND SUBSIDIARY CONSOLIDATED FINANCIAL POSITION September 30, 2011 (With Comparative Figures as of December 31, 2010) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
The accompanying notes to consolidated financial statements are an integral part of these consolidated financial statements.
PT LIMAS CENTRIC INDONESIA TBK DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN
30 September 2011
1
(Dengan Angka Perbandingan 31 Desember 2010) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT LIMAS CENTRIC INDONESIA TBK AND SUBSIDIARY CONSOLIDATED FINANCIAL POSITION September 30, 2011 (With Comparative Figures as of December 31, 2010) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
The accompanying notes to consolidated financial statements are an integral part of these consolidated financial statements.
PT LIMAS CENTRIC INDONESIA TBK DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN
30 September 2011
2
PT LIMAS CENTRIC INDONESIA TBK DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN LABA RUGI KOMPEREHENSIF KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 September 2011 (Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2010) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT LIMAS CENTRIC INDONESIA TBK AND SUBSIDIARY CONSOLIDATED COMPREHENSIVE STATEMENT OF INCOME FOR THE YEAR ENDED September 30, 2011 (With Comparative Figures for the Year Ended September 30, 2010) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
The accompanying notes to consolidated financial statements are an integral part of these consolidated financial statements.
3
PT LIMAS CENTRIC INDONESIA TBK DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL (Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2010) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT LIMAS CENTRIC INDONESIA TBK AND SUBSIDIARY CONSOLIDATED STATEMENT OF CHANGES IN EQUITY FOR THE YEAR ENDED September 30, 2011 (With Comparative Figures for the Year Ended September 30,2010) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
The accompanying notes to consolidated financial statements are an integral part of these consolidated financial statements.
30 September 2011
4
PT LIMAS CENTRIC INDONESIA TBK DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL (Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2010) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT LIMAS CENTRIC INDONESIA TBK AND SUBSIDIARY CONSOLIDATED STATEMENT OF CASH FLOWS FOR THE YEAR ENDED September 30, 2011 (With Comparative Figures for the Year Ended September 30, 2010) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
The accompanying notes to consolidated financial statements are an integral part of these consolidated financial statements.
30 September 2011
5
PT LIMAS CENTRIC INDONESIA TBK DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 September 2011 (tidak diaudit) dan 31 Desember 2010 (diaudit) (Dengan Laba Rugi Komprehensif Tahun yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2011 dan 30 September 2010) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT LIMAS CENTRIC INDONESIA TBK AND SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED September 30, 2011 (Unaudited) and December 31, 2010 (Audited) (With Income Statement Comprehensive for the Year EndedSeptember 30, 2011 and September 30, 2010) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
1.
1.
UMUM
GENERAL
PT Limas Centric Indonesia Tbk selanjutnya disebut "Perusahaan" didirikan di Republik Indonesia berdasarkan akta No. 4 tanggal 4 Juni 1996 dari notaris Ny. Lanny Ratna Ekowati Soebroto, S.H. Akta pendirian ini telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. C2-1046.HT.01.01 TH.97 tanggal 14 Februari 1997. Pada tahun 2000, Perusahaan meningkatkan statusnya menjadi Perseroan Terbatas dalam rangka Penanaman Modal Asing (PMA) sesuai dengan Surat Persetujuan Penanaman Modal No. 149/V/ PMA/2000 tanggal 22 September 2000. Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dengan akta notaris No. 27 tanggal 9 Juni 2010 dari notaris Ny. Linda Herawati, S.H., tentang perubahan Anggaran Dasar Perusahaan. Perubahan Anggaran Dasar tersebut telah mendapatkan persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. AHU-34738.AH.01.02.TH 2010, tanggal 9 Juli 2010.
PT Limas Centric Indonesia Tbk, hereinafter refer to as "the Company" was established in the Republic of Indonesia based on Notarial Deed No. 4 date June 4, 1996 of Mrs. Lanny Ratna Ekowati Soebroto, S.H. The Deed of Establishment was approved by the Minister of Justice of the Republic of Indonesia per his Decision Letter No. C2-1046.HT.01.01.TH.97 dated February 14, 1997. In 2000, the Company changed its status to a limited company in Foreign Capital Investment based on Capital Investment Decision Letter No. 149/V/PMA/2000 dated September 22, 2000. The Company‟s Articles of Association have been amended several times, most recently by Notarial Deed No. 27 dated June 9, 2010 of Mrs. Linda Herawati, S.H concerning the change to the Company‟s Articles of Association. This change was approved by The Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia per his Decision Letter No. AHU-34738.AH.01.02.TH 2010 dated July 9, 2010.
Ruang lingkup kegiatan Perusahaan meliputi bidang usaha jasa konsultasi manajemen dan teknologi informasi, jasa layanan informasi bisnis dan investasi dan jasa nilai tambah teleponi. Saat ini Perusahaan bergerak dalam bidang jasa informasi saham dan berita serta jasa nilai tambah teleponi. Perusahaan mulai beroperasi secara komersial pada bulan Juni 1999. Perusahaan berkedudukan di Plaza Bapindo, Bank Mandiri Tower lantai 23, Jl. Jenderal Sudirman Kav. 54-55, Jakarta.
The Company‟s scope of activities is to engage mainly in management consultation and information technology services, business information and investment services, value added telephony services. Currently, the Company is engaged in stock information and news services and value added telephony services. The Company started commercial operations in June 1999. The Company is domiciled in Jakarta with address at Plaza Bapindo, Bank rd Mandiri Tower 23 floor, Jl. Jenderal Sudirman Kav. 54-55, Jakarta.
Jumlah karyawan Perusahaan dan Anak perusahaan pada tanggal 30 September 2011 dan 2010 masing-masing sejumlah 210 dan 200 orang (tidak diaudit).
Total employees of the Company and Subsidiary as of September 30, 2011 and 2010 amounted to 210 and 200 employees, respectively (unaudited).
Susunan Dewan Komisaris dan Perusahaan adalah sebagai berikut:
The structure of Boards of Commissioners and Directors are as follows:
Dewan Komisaris Komisaris Utama Komisaris Komisaris Komisaris Direksi Direktur Utama Direktur Direktur
Direksi
2011
2010
Itek Bachtiar Christopher Warner Mc Carron Alexander Andrew Kelton -
Itek Bachtiar Christopher Warner Mc Carron Alexander Andrew Kelton Benny Haryanto Djie
Sallie Landry Bachtiar Tio Dewi Limpa Itsin Bachtiar
Sallie Landry Bachtiar Tio Dewi Limpa Itsin Bachtiar
Board of Commissioners President Commissioner Commissioner Commissioner Commissioner Directors President Director Director Director
6
PT LIMAS CENTRIC INDONESIA TBK DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 September 2011 (tidak diaudit) dan 31 Desember 2010 (diaudit) (Dengan Laba Rugi Komprehensif Tahun yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2011 dan 30 September 2010) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT LIMAS CENTRIC INDONESIA TBK AND SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED September 30, 2011 (Unaudited) and December 31, 2010 (Audited) (With Income Statement Comprehensive for the Year EndedSeptember 30, 2011 and September 30, 2010) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
1.
1.
UMUM (Lanjutan)
GENERAL (Continued)
Jumlah imbalan yang diberikan kepada komisaris dan direksi Perusahaan adalah Rp2.049.321.482 tahun 2011 dan Rp1.978.500.320 tahun 2010.
Total salary remuneration of commissioners and directors amounted to Rp2.049.321 in 2011 and Rp1,978,500,320 in 2010.
Penawaran Umum Efek Perusahaan
Public Offering of the Company‟s Shares
Pada tanggal 5 Desember 2001, Perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (BAPEPAM-LK) dengan suratnya No. S-3019/PM/ 2001 untuk melakukan penawaran umum atas 50.000.000 saham Perusahaan kepada masyarakat disertai dengan Waran Seri B sebanyak 5.000.000 yang diberikan secara cuma-cuma sebagai insentif. Pada tanggal 28 Desember 2001 saham tersebut telah dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia.
On December 5, 2001, the Company obtained effective notice from the Chairman of the Capital Market Supervisory Agency and Finance Institution (BAPEPAM-LK) in his letter No. S-3019/ PM/2001 for its public offering of 50,000,000 shares to the public with 5,000,000 Series B warrants, which were given free as an incentive. On December 28, 2001, these shares were listed on the Indonesia Stock Exchange.
Anak perusahaan
The Subsidiary
PT Geotech System Indonesia ("Anak perusahaan") memiliki ruang lingkup usaha dalam bidang perdagangan perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software) serta fasilitas pendukungnya dan konsultan teknologi informasi. Anak perusahaan berdomisili di Jakarta dengan alamat Equity Tower, Lt. 15, Suite 15A SCBD Lot 9, Jl. Jenderal Sudirman Kav. 52-53 Jakarta. Anak perusahaan mulai beroperasi sejak Juni 2003. Kepemilikan efektif Perusahaan pada Anak perusahaan adalah sebesar 60%, terhitung tanggal 14 Oktober 2004.
PT Geotech System Indonesia (“the Subsidiary”) has scope of activities to engage mainly in trading of hardware and software, also to act as supporting facility and information technology consultant. The Subsidiary is domiciled in th Jakarta with address at Equity Tower, 15 Floor, Suite 15A SCBD Lot 9, Jl. Jenderal Sudirman Kav. 52-53, Jakarta. The Subsidiary started its operation in June 2003. The Company's effective ownership of its Subsidiary has been 60% since October 14, 2004.
Berdasarkan Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham PT Geotech System Indonesia pada tanggal 28 Juli 2009, yang diaktakan dalam akta No. 88 tanggal 24 Agustus 2009 oleh notaris Robert Purba, S.H., notaris di Jakarta, Anak perusahaan, meningkatkan modal dasar dari Rp5.500.000.000 menjadi Rp50.000.000.000 dan meningkatkan modal disetor dari Rp1.375.000.000 menjadi Rp21.375.000.000.
Based on Statement of Shareholders Meeting of PT Geotech System Indonesia, dated July 28, 2009, which was notarized in Deed No. 88 dated August 24, 2009 by notary Robert Purba, S.H., notary in Jakarta, the Subsidiary increased its authorized capital from Rp5.500,000,000 to Rp50,000,000,000 and increased its paid-in capital from Rp1,375,000,000 to Rp21,375,000,000.
Peningkatan modal disetor sebesar Rp20.000.000.000 pada tahun 2009 berasal dari dividen saham yang dibagikan Anak perusahaan dari akumulasi laba ditahan Anak perusahaan, sesuai dengan proporsi kepemilikan saham sebelum peningkatan modal dasar dan modal disetor.
The increase of paid-up capital in 2009 amounted to Rp20,000,000,000 derived from stock dividends distributed from the Subsidiary‟s accumulated retained earnings, according to the proportion of ownership prior to the increase of authorized capital and paid-up capital.
7
PT LIMAS CENTRIC INDONESIA TBK DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 September 2011 (tidak diaudit) dan 31 Desember 2010 (diaudit) (Dengan Laba Rugi Komprehensif Tahun yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2011 dan 30 September 2010) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT LIMAS CENTRIC INDONESIA TBK AND SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED September 30, 2011 (Unaudited) and December 31, 2010 (Audited) (With Income Statement Comprehensive for the Year EndedSeptember 30, 2011 and September 30, 2010) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2.
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
Laporan keuangan konsolidasian disusun sesuai dengan prinsip dan praktek akuntansi yang berlaku umum di Indonesia. Kebijakan akuntansi diterapkan secara konsisten dalam penyajian laporan keuangan konsolidasian, yaitu sebagai berikut:
The consolidated financial statements have been prepared in accordance with the generally accepted accounting principles and practices in Indonesia. The accounting principles applied consistently in the preparation of the consolidated financial statements were as follows:
a. Dasar Penyajian Laporan Keuangan Konsolidasian
a. Basis of Preparation of the Consolidated Financial Statements
Laporan keuangan konsolidasian disusun dengan menggunakan prinsip dan praktek akuntansi yang berlaku umum di Indonesia dan peraturan yang ditetapkan dalam Pedoman Penyusunan dan Pengungkapan Laporan Keuangan yang dikeluarkan oleh Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (BAPEPAM-LK) bagi perusahaan yang menawarkan sahamnya kepada masyarakat.
The accompanying consolidated financial statements have been prepared using accounting principles and reporting practices generally accepted in Indonesia and the regulation and established Guidelines on Financial Statement Preparation and Disclosures issued by the Capital Market Supervisory Agency and Financial Institution or "BAPEPAM-LK" for companies that offer their shares to the public.
Laporan keuangan konsolidasian, kecuali laporan arus kas, disusun dengan dasar akrual dengan menggunakan konsep biaya historis, kecuali beberapa akun tertentu yang disusun berdasarkan dasar lain sebagaimana diuraikan dalam kebijakan akuntansi masing-masing akun terkait.
The consolidated financial statements, except for the statements of cash flows, are prepared under the accrual basis of accounting, with the measurement basis being historical cost, except for certain accounts that are measured on the basis described in the related accounting policies.
Mata uang pelaporan yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian adalah mata uang Rupiah (“Rp”).
The reporting currency used in the preparation of the consolidated financial statements is Indonesian Rupiah (“Rp”).
Laporan arus kas konsolidasian menyajikan penerimaan dan pengeluaran kas yang diklasifikasikan ke dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan. Arus kas disajikan dengan menggunakan metode langsung (direct method).
The consolidated statements of cash flows present receipts and payments of cash classified into operating, investing and financing activities. Cash flows are presented using the direct method.
Laporan keuangan konsolidasian meliputi akun Perusahaan dan Anak perusahaan, dimana Perusahaan memiliki lebih dari 50% kepemilikan dan memiliki kontrol dan pengaruh yang signifikan terhadap manajemen dan operasi Anak perusahaan.
The consolidated financial statements include the accounts of the Company and the Subsidiary, whereby the Company owns 50% of equity interest and exercises significant control and influence over the management and operations of its Subsidiary.
8
PT LIMAS CENTRIC INDONESIA TBK DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 September 2011 (tidak diaudit) dan 31 Desember 2010 (diaudit) (Dengan Laba Rugi Komprehensif Tahun yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2011 dan 30 September 2010) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT LIMAS CENTRIC INDONESIA TBK AND SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED September 30, 2011 (Unaudited) and December 31, 2010 (Audited) (With Income Statement Comprehensive for the Year EndedSeptember 30, 2011 and September 30, 2010) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2.
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
Proporsi bagian pemilikan pemegang saham minoritas atas ekuitas Anak perusahaan yang dikonsolidasi disajikan dalam akun “Hak Minoritas atas Aset Bersih Anak perusahaan yang Dikonsolidasi” pada neraca konsolidasian, sedangkan proporsi bagian pemilikan pemegang saham minoritas atas laba atau rugi bersih Anak perusahaan yang dikonsolidasi disajikan dalam akun “Hak Minoritas atas Laba atau Rugi Bersih Anak perusahaan yang Dikonsolidasi” pada laporan laba rugi konsolidasian. Selisih lebih antara nilai wajar aset dan kewajiban yang dapat diidentifikasikan dari Anak perusahaan dengan biaya perolehan investasi diakui sebagai goodwill negatif yang diperlakukan sebagai pendapatan yang ditangguhkan (deferred income) serta diamortisasi selama tidak kurang dari 20 tahun.
The minority shareholders‟ proportionate share in the equity of the consolidated subsidiaries is presented under “Minority Interests in Net Assets of Consolidated Subsidiaries” on the consolidated balance sheets, while the minority shareholders‟ proportionate share in the net income or loss of consolidated subsidiaries is presented under “Minority Interests in Net Income or Loss of Consolidated Subsidiaries” in the consolidated statements of income. The excess of identified fair value of assets and liabilities from the Subsidiary over cost of investment that was recognized as negative goodwill is treated as deferred income and amortized over not less than 20 years.
Seluruh saldo akun dan transaksi yang material antar perusahaan yang dikonsolidasi telah dieliminasi.
All significant inter-company transactions and balances have been eliminated.
b. Transaksi dan Saldo Dalam Mata Uang Asing
b. Foreign Currency Transactions and Balances
Transaksi dalam mata uang selain Rupiah dicatat berdasarkan kurs yang berlaku pada tanggal transaksi. Pada tanggal neraca, seluruh aset dan kewajiban moneter dalam mata uang asing dijabarkan ke dalam Rupiah dengan menggunakan kurs tengah yang ditetapkan oleh Bank Indonesia pada tanggal tersebut. Laba atau rugi selisih kurs yang timbul diakui pada laporan laba rugi konsolidasian tahun berjalan.
Transactions in currencies other than Rupiah are recorded at the prevailing rates of exchange in effect on the date of the transactions. As of balance sheet date, all foreign currency monetary assets and liabilities are translated at the middle exchange rates quoted by Bank Indonesia on that date. The resulting net foreign exchange gains or losses are recognized in the current year‟s consolidated statements of income.
Kurs yang digunakan pada tanggal 30 September 2011 dan 31 Desember 2010 adalah sebagai berikut:
The exchange rates used as of September 30, 2011 and December 31,2010 were as follows:
2011 1 Dolar Amerika Serikat/ Rupiah 1 Dolar Singapura/Rupiah 100 Yen Jepang/Rupiah
2010 8.823 6.796 11.524
8.991 6.981 11.029
US Dollar 1/Rupiah Singapore Dollar 1/Rupiah Japanese Yen 100/Rupiah
9
PT LIMAS CENTRIC INDONESIA TBK DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 September 2011 (tidak diaudit) dan 31 Desember 2010 (diaudit) (Dengan Laba Rugi Komprehensif Tahun yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2011 dan 30 September 2010) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT LIMAS CENTRIC INDONESIA TBK AND SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED September 30, 2011 (Unaudited) and December 31, 2010 (Audited) (With Income Statement Comprehensive for the Year EndedSeptember 30, 2011 and September 30, 2010) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2.
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan) c. Kas dan Setara kas Kas dan setara kas terdiri dari saldo kas dan bank serta deposito berjangka yang jatuh tempo dalam waktu tiga bulan atau kurang dan tidak digunakan sebagai jaminan atau dibatasi penggunaannya, setelah dikurangi dana yang dibatasi penggunaannya. Dana yang dibatasi penggunaannya akan digunakan untuk membayar hutang bank yang jatuh tempo disajikan sebagai bagian aset tidak lancar dalam neraca konsolidasian. d. Piutang Piutang disajikan sebesar nilai realisasi bersih. Penyisihan piutang ragu-ragu ditentukan berdasarkan hasil penelaahan terhadap keadaan akun piutang masing-masing pelanggan pada akhir tahun. e. Biaya Dibayar Di Muka Biaya dibayar di muka diamortisasi selama masa manfaat masing-masing biaya. f. Persediaan Persediaan dinyatakan sebesar nilai yang lebih rendah antara biaya perolehan atau nilai realisasi neto (the lower of cost or net realizable value). Biaya perolehan ditentukan dengan metode Masuk Pertama Keluar Pertama (First-In, First-Out method). Penyisihan persediaan usang ditentukan berdasarkan hasil penelaahan atas keadaan persediaan pada akhir tahun. Nilai bersih yang dapat direalisasi adalah taksiran harga jual yang wajar setelah dikurangi dengan taksiran biaya untuk menjual persediaan barang dagangan.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) c. Cash and cash equivalents Cash and cash equivalents consist of cash on hand in bank, and time deposits with maturities within three months or less and not pledged as collateral or restricted in use, less restricted funds. Restricted funds to be used to pay maturing bank loans are classified as noncurrent assets on the consolidated balance sheets.
d. Receivables Receivables are stated at their net realizable value. Allowance for doubtful accounts is provided based on a review of the status of individual receivable accounts at the end of the year. e. Prepaid Expenses Prepaid expenses are amortized over the periods benefited. f. Inventories Inventories are valued at the lower of cost or net realizable value. Cost is determined using the First-In, First-Out method. Allowance for inventory obsolescence is provided based on a review of the condition of inventories at the end of the year. Net realizable value is the estimated selling price in the ordinary course of business less the estimated costs necessary to make the sale.
10
PT LIMAS CENTRIC INDONESIA TBK DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 September 2011 (tidak diaudit) dan 31 Desember 2010 (diaudit) (Dengan Laba Rugi Komprehensif Tahun yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2011 dan 30 September 2010) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT LIMAS CENTRIC INDONESIA TBK AND SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED September 30, 2011 (Unaudited) and December 31, 2010 (Audited) (With Income Statement Comprehensive for the Year EndedSeptember 30, 2011 and September 30, 2010) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2.
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan) g. Instrumen Keuangan
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) g. Financial Instruments
Efektif tanggal 1 Januari 2010, Perusahaan dan Anak perusahaan menerapkan PSAK No. 50 (Revisi 2006), “Instrumen Keuangan: Penyajian dan Pengungkapan”, dan PSAK No. 55 (Revisi 2006), “Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran”, yang menggantikan PSAK No. 50, “Akuntansi Investasi Efek Tertentu” dan PSAK No. 55 (Revisi 1999), “Akuntansi Instrumen Derivatif dan Aktivitas Lindung Nilai”.
Effective January 1, 2010, the Company and Subsidiary applied PSAK No. 50 (Revised 2006), “Financial Instruments: Presentation and Disclosures,” and PSAK No. 55 (Revised 2006), “Financial Instruments: Recognition and Measurement” which supersede PSAK No. 50, “Accounting for Certain Investments in Securities,” and PSAK No. 55 (Revised 1999), “Accounting for Derivative Instruments and Hedging Activities.”
1. Aset keuangan
1. Financial assets
Pengakuan awal
Initial recognition
Aset keuangan pada awalnya diakui sebesar nilai wajarnya ditambah biaya transaksi, kecuali untuk aset keuangan yang diklasifikasikan pada nilai wajar melalui laporan laba rugi yang pada awalnya diukur dengan nilai wajar. Klasifikasi aset keuangan antara lain sebagai aset keuangan yang ditetapkan untuk diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi (FVTPL), investasi dimiliki hingga jatuh tempo (HTM), pinjaman yang diberikan dan piutang atau aset keuangan tersedia untuk dijual (AFS). Perusahaan dan Anak perusahaan menetapkan klasifikasi aset keuangannya pada saat pengakuan awal dan, sepanjang diperbolehkan dan diperlukan, ditelaah kembali pengklasifikasian aset tersebut pada setiap tanggal neraca.
Financial assets are recognized initially at fair value plus transaction costs, except for those financial assets classified as at fair value through profit or loss, which are initially measured at fair value. Financial assets are classified as financial assets at fair value through profit or loss (FVTPL), held-to-maturity investments (HTM), loans and receivables or available-for-sale financial assets (AFS). The Company and Subsidiaries determine the classification of their financial assets at initial recognition and, where allowed and appropriate, reevaluate the designation of such assets at each balance sheet date.
11
PT LIMAS CENTRIC INDONESIA TBK DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 September 2011 (tidak diaudit) dan 31 Desember 2010 (diaudit) (Dengan Laba Rugi Komprehensif Tahun yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2011 dan 30 September 2010) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT LIMAS CENTRIC INDONESIA TBK AND SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED September 30, 2011 (Unaudited) and December 31, 2010 (Audited) (With Income Statement Comprehensive for the Year EndedSeptember 30, 2011 and September 30, 2010) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2.
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
Pengukuran setelah pengakuan awal
Subsequent measurement
Pengukuran aset keuangan setelah pengakuan awal tergantung pada klasifikasinya sebagai berikut:
The subsequent measurement of financial assets depends on their classification as follows:
Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi (FVTPL)
Financial assets are classified as at FVTPL where the financial assets are either held for trading or are designated as FVTPL at initial recognition. Financial assets are classified as held for trading if they are acquired for the purpose of selling or repurchasing in the near term. Derivative assets are also classified as held for trading unless they are designated as effective hedging instruments. Financial assets at FVTPL are carried on the consolidated balance sheets at fair value with gains or losses from changes in fair value recognized in the consolidated statements of income. The gains or losses recognized in the consolidated statements of income include any dividend or interest earned from the financial assets.
Aset keuangan diklasifikasikan sebagai FVTPL jika aset keuangan diperoleh untuk diperdagangkan atau ditetapkan sebagai FVTPL pada saat pengakuan awal. Aset keuangan diklasifikasikan sebagai kelompok diperdagangkan jika diperoleh untuk tujuan dijual atau dibeli kembali dalam waktu dekat. Aset derivatif juga diklasifikasikan sebagai kelompok diperdagangkan kecuali aset derivatif tersebut ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai efektif. Aset keuangan yang ditetapkan sebagai FVTPL disajikan dalam neraca konsolidasian pada nilai wajar dengan keuntungan atau kerugian dari perubahan nilai wajar diakui dalam laporan laba rugi konsolidasian. Keuntungan atau kerugian yang diakui dalam laporan laba rugi konsolidasian termasuk dividen atau bunga yang diperoleh dari aset keuangan.
Investasi dimiliki hingga jatuh tempo (HTM) Aset keuangan non derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan jatuh temponya telah ditetapkan diklasifikasikan sebagai HTM ketika Perusahaan dan Anak perusahaan mempunyai intensi positif dan kemampuan untuk memiliki aset keuangan hingga jatuh tempo. Setelah pengukuran awal, investasi HTM diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif dikurangi penurunan nilai. Keuntungan atau kerugian diakui dalam laporan laba rugi konsolidasian pada saat investasi tersebut dihentikan pengakuannya atau mengalami penurunan nilai, serta melalui proses amortisasi.
Financial assets at fair value through profit or loss (FVTPL)
Held-to-maturity (HTM) investments
Non-derivative financial assets with fixed or determinable payments and fixed maturities are classified as HTM when the Company and Subsidiary have the positive intention and ability to hold them to maturity. After initial measurement, HTM investments are measured at amortized cost using the effective interest method less any impairment. Gains and losses are recognized in the consolidated statements of income when the investments are derecognized or impaired, as well as through the amortization process.
12
PT LIMAS CENTRIC INDONESIA TBK DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 September 2011 (tidak diaudit) dan 31 Desember 2010 (diaudit) (Dengan Laba Rugi Komprehensif Tahun yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2011 dan 30 September 2010) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT LIMAS CENTRIC INDONESIA TBK AND SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED September 30, 2011 (Unaudited) and December 31, 2010 (Audited) (With Income Statement Comprehensive for the Year EndedSeptember 30, 2011 and September 30, 2010) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2.
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan)
Pinjaman yang diberikan dan piutang
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
Loans and receivables are nonderivative financial assets with fixed or determinable payments that are not quoted in an active market. Such financial assets are carried at amortized cost using the effective interest method, less any impairment. Gains and losses are recognized in the consolidated statements of income when the loans and receivables are derecognized or impaired, as well as through the amortization process.
Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan non derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan, yang tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif. Aset keuangan tersebut diukur sebesar biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif, dikurangi dengan penurunan nilai. Keuntungan dan kerugian diakui dalam laporan laba rugi konsolidasian pada saat pinjaman yang diberikan dan piutang dihentikan pengakuannya atau mengalami penurunan nilai, serta melalui proses amortisasi.
Aset keuangan tersedia untuk dijual (AFS) Aset keuangan AFS adalah aset keuangan non derivatif yang ditetapkan sebagai tersedia untuk dijual atau yang tidak diklasifikasikan dalam tiga kategori sebelumnya. Setelah pengakuan awal, aset keuangan AFS diukur dengan nilai wajar dengan keuntungan atau kerugian yang belum terealisasi diakui dalam komponen ekuitas sampai aset keuangan tersebut dihentikan pengakuannya atau sampai diturunkan nilainya dan pada saat yang sama keuntungan atau kerugian kumulatif yang sebelumnya diakui dalam ekuitas harus diakui dalam laporan laba rugi konsolidasian. Aset keuangan ini diklasifikasikan sebagai aset tidak lancar kecuali aset keuangan tersebut ditujukan untuk dilepaskan dalam waktu dua belas bulan dari tanggal neraca.
Loans and receivables
Available-for-sale (AFS) financial assets
AFS financial assets are non-derivative financial assets that are designated as available-for-sale or are not classified in any of the three preceding categories. After initial recognition, AFS financial assets are measured at fair value with unrealized gains and losses being recognized as a component of equity until the financial assets are derecognized or until the financial assets are determined to be impaired, at which time the cumulative gains or losses previously reported in equity are included in the consolidated statements of income. These financial assets are classified as non-current assets unless the intention is to dispose of such assets within twelve months from the balance sheet date.
13
PT LIMAS CENTRIC INDONESIA TBK DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 September 2011 (tidak diaudit) dan 31 Desember 2010 (diaudit) (Dengan Laba Rugi Komprehensif Tahun yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2011 dan 30 September 2010) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT LIMAS CENTRIC INDONESIA TBK AND SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED September 30, 2011 (Unaudited) and December 31, 2010 (Audited) (With Income Statement Comprehensive for the Year EndedSeptember 30, 2011 and September 30, 2010) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2.
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan)
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
Penghentian pengakuan aset keuangan
Derecognition of financial assets
Perusahaan dan Anak perusahaan menghentikan pengakuan aset keuangan, jika dan hanya jika: hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut berakhir; atau Perusahaan dan Anak perusahaan mentransfer hak kontraktual untuk menerima arus kas yang berasal dari aset keuangan; atau tetap memiliki hak kontraktual untuk menerima arus kas yang berasal dari aset keuangan namun juga menanggung kewajiban kontraktual untuk membayar arus kas yang diterima tersebut kepada satu atau lebih pihak penerima melalui suatu kesepakatan yang memenuhi persyaratan tertentu. Ketika Perusahaan dan Anak perusahaan mentransfer aset keuangan, maka Perusahaan dan Anak perusahaan mengevaluasi sejauh mana Perusahaan dan Anak perusahaan tetap memiliki risiko dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan tersebut.
The Company and Subsidiary shall derecognize financial assets when, and only when: the contractual rights to the cash flows from the financial asset expire; or the contractual rights to receive the cash flows of the financial asset are transferred to another entity or the contractual rights to receive the cash flows of the financial asset are retained but a contractual obligation is assumed to pay the cash flows to one or more recipients in an arrangement that meets certain conditions. When the Company and Subsidiary transfer a financial asset, they shall evaluate the extent to which they retain the risks and rewards of ownership of the financial asset.
Kewajiban keuangan dan instrumen ekuitas
2. Financial liabilities and equity instruments
Pengakuan awal
Initial recognition
Perusahaan dan Anak perusahaan menetapkan klasifikasi kewajiban keuangannya pada saat pengakuan awal. Instrumen hutang dan ekuitas dikelompokkan sebagai kewajiban keuangan atau sebagai ekuitas sesuai dengan substansi pengaturan kontraktual.
The Company and Subsidiary determine the classification of their financial liabilities at initial recognition. Debt and equity instruments are classified as either financial liabilities or as equity in accordance with the substance of the contractual arrangement.
Kewajiban keuangan diklasifikasikan sebagai kewajiban keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, pinjaman dan hutang, atau sebagai derivatif yang ditentukan sebagai instrumen lindung nilai dalam lindung nilai yang efektif, mana yang sesuai. Kewajiban keuangan diakui pada awalnya sebesar nilai wajar dan, dalam hal pinjaman dan hutang, termasuk biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung.
Financial liabilities are classified as financial liabilities at fair value through profit or loss, loans and borrowings, or as derivatives designated as hedging instruments in an effective hedge, as appropriate. Financial liabilities are recognized initially at fair value and, in the case of loans and borrowings, inclusive of directly attributable transaction costs.
14
PT LIMAS CENTRIC INDONESIA TBK DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 September 2011 (tidak diaudit) dan 31 Desember 2010 (diaudit) (Dengan Laba Rugi Komprehensif Tahun yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2011 dan 30 September 2010) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT LIMAS CENTRIC INDONESIA TBK AND SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED September 30, 2011 (Unaudited) and December 31, 2010 (Audited) (With Income Statement Comprehensive for the Year EndedSeptember 30, 2011 and September 30, 2010) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2.
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
Instrumen ekuitas adalah setiap kontrak yang memberikan hak residual atas aset suatu entitas setelah dikurangi seluruh kewajibannya. Instrumen ekuitas yang diterbitkan oleh Perusahaan dan Anak perusahaan dicatat sebesar hasil yang diperoleh, dikurangi biaya penerbitan instrumen ekuitas.
An equity instrument is any contract that evidences a residual interest in the assets of an entity after deducting all of its liabilities. Equity instruments issued by the Company and Subsidiary are recorded at the proceeds received, net of direct issuance costs.
Instrumen keuangan majemuk, seperti obligasi atau instrumen sejenis yang dapat dikonversi oleh pemegangnya menjadi saham biasa dengan jumlah yang telah ditetapkan, dipisahkan antara kewajiban keuangan dan ekuitas sesuai dengan substansi pengaturan kontraktual. Pada tanggal penerbitan instrumen keuangan majemuk, nilai wajar dari komponen kewajiban diestimasi dengan menggunakan suku bunga yang berlaku di pasar untuk instrumen non-convertible yang serupa. Jumlah ini dicatat sebagai kewajiban dengan dasar biaya perolehan diamortisasi menggunakan metode suku bunga efektif sampai dengan kewajiban tersebut berakhir melalui konversi atau pada tanggal instrumen jatuh tempo. Komponen ekuitas ditentukan dengan cara mengurangkan jumlah komponen kewajiban dari keseluruhan nilai wajar instrumen keuangan majemuk. Jumlah tersebut diakui dan dicatat dalam ekuitas, dikurangi dengan pajak penghasilan, dan tidak ada pengukuran setelah pengakuan awal.
Compound financial instruments, a bond or similar instrument convertible by the holder into a fixed number of ordinary shares, are classified separately as financial liabilities and equity in accordance with the substance of the contractual arrangement. At the date of issuance of compound financial instruments, the fair value of the liability component is estimated using the prevailing market interest rate for a similar non-convertible instrument. This amount is recorded as a liability on an amortized cost basis using the effective interest method until extinguished upon conversion or at the instrument‟s maturity date. The equity component is determined by deducting the amount of the liability component from the fair value of the compound financial instruments as a whole. This amount is recognized and included in equity, net of income tax effects, and is not subsequently remeasured.
Pengukuran setelah pengakuan awal
Subsequent measurement
Pengukuran setelah pengakuan kewajiban keuangan tergantung klasifikasi sebagai berikut:
awal pada
The subsequent measurement of financial liabilities depends on their classification as follows:
15
PT LIMAS CENTRIC INDONESIA TBK DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 September 2011 (tidak diaudit) dan 31 Desember 2010 (diaudit) (Dengan Laba Rugi Komprehensif Tahun yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2011 dan 30 September 2010) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT LIMAS CENTRIC INDONESIA TBK AND SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED September 30, 2011 (Unaudited) and December 31, 2010 (Audited) (With Income Statement Comprehensive for the Year EndedSeptember 30, 2011 and September 30, 2010) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2.
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan) Kewajiban keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi (FVTPL)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
Financial liabilities at FVTPL include financial liabilities held for trading and financial liabilities designated upon initial recognition at FVTPL. Financial liabilities are classified as held for trading if they are acquired for the purpose of selling or repurchasing in the near term. Derivative liabilities are also classified as held for trading unless they are designated as effective hedging instruments. Financial liabilities at FVTPL are stated at fair value with gains or losses recognized in the consolidated statements of income. The gains or losses recognized in the consolidated statements of income incorporate any interest paid on the financial liabilities.
Kewajiban keuangan yang diukur pada FVTPL termasuk kewajiban keuangan untuk diperdagangkan dan kewajiban keuangan yang ditetapkan pada saat pengakuan awal untuk diukur pada FVTPL. Kewajiban keuangan diklasifikasikan sebagai kelompok diperdagangkan jika kewajiban keuangan tersebut diperoleh untuk tujuan dijual atau dibeli kembali dalam waktu dekat. Kewajiban derivatif juga diklasifikasikan sebagai kelompok diperdagangkan kecuali kewajiban derivatif tersebut ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai efektif. Kewajiban keuangan yang diukur pada FVTPL dinyatakan sebesar nilai wajar dengan keuntungan atau kerugian diakui dalam laporan laba rugi konsolidasian. Keuntungan atau kerugian yang diakui dalam laporan laba rugi konsolidasian termasuk bunga yang dibayar atas kewajiban keuangan. Pinjaman dan hutang Setelah pengakuan awal, pinjaman dan hutang yang dikenakan bunga selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif. Keuntungan dan kerugian diakui dalam laporan laba rugi konsolidasian pada saat kewajiban tersebut dihentikan pengakuannya serta melalui proses amortisasi.
Financial liabilities at fair value through profit or loss (FVTPL)
Loans and borrowings After initial recognition, interest-bearing loans and borrowings are subsequently measured at amortized cost using the effective interest method. Gains and losses are recognized in the consolidated statements of income when the liabilities are derecognized, as well as through the amortization process.
Penghentian pengakuan kewajiban keuangan
Derecognition of financial liabilities
Perusahaan dan Anak perusahaan menghentikan pengakuan kewajiban keuangan jika, dan hanya jika, kewajiban Perusahaan dan Anak perusahaan dihentikan, dibatalkan atau kadaluwarsa.
The Company and Subsidiary derecognize financial liabilities when, and only when, the Company and Subsidiary obligations are discharged, cancelled or expire.
16
PT LIMAS CENTRIC INDONESIA TBK DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 September 2011 (tidak diaudit) dan 31 Desember 2010 (diaudit) (Dengan Laba Rugi Komprehensif Tahun yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2011 dan 30 September 2010) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT LIMAS CENTRIC INDONESIA TBK AND SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED September 30, 2011 (Unaudited) and December 31, 2010 (Audited) (With Income Statement Comprehensive for the Year EndedSeptember 30, 2011 and September 30, 2010) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2.
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) 3. Offsetting of financial instruments
3. Saling hapus instrumen keuangan
Financial assets and financial liabilities are offset and the net amount reported in the consolidated balance sheets if, and only if, there is a currently enforceable legal right to offset the recognized amounts and there is an intention to settle on a net basis, or to realize the assets and settle the liabilities simultaneously.
Aset keuangan dan kewajiban keuangan saling hapus dan nilai bersihnya dilaporkan dalam neraca konsolidasian jika, dan hanya jika, saat ini memiliki hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui dan terdapat niat untuk menyelesaikannya secara neto, atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan kewajibannya secara simultan.
4. Financial instruments measured at amortized cost
4. Instrumen keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi
Amortized cost is computed using the effective interest method less any allowance for impairment and principal repayment or reduction. The calculation takes into account any premium or discount on acquisition and includes transaction costs and fees that are an integral part of the effective interest rate.
Biaya perolehan diamortisasi dihitung menggunakan metode suku bunga efektif dikurangi dengan penyisihan atas penurunan nilai dan pembayaran pokok atau nilai yang tidak dapat ditagih. Perhitungan tersebut mempertimbangkan premium atau diskonto pada saat perolehan dan termasuk biaya transaksi dan biaya yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari suku bunga efektif. h. Aset Tetap
h. Fixed Assets
Perusahaan dan Anak perusahaan menerapkan PSAK No. 16 (Revisi 2007), “Aset Tetap” (“PSAK 16 Revisi”). Berdasarkan PSAK 16 Revisi, suatu entitas harus memilih antara model biaya dan model revaluasi sebagai kebijakan akuntansi pengukuran atas aset tetap. Perusahaan dan Anak perusahaan telah memilih untuk menggunakan model biaya sebagai kebijakan akuntansi pengukuran aset tetapnya.
The Company and Subsidiary applied PSAK No. 16 (Revised 2007), “Fixed Assets” (“Revised PSAK 16”). Based on Revised PSAK 16, an entity shall choose between the cost model and revaluation model as the accounting policy for its fixed assets measurement. The Company and Subsidiary have chosen the cost model as the accounting policy for their fixed assets measurement.
Penyusutan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis aset tetap sebagai berikut:
Depreciation is computed using the straight line method over the estimated useful lives of the assets as follows:
Tahun/Years Unit kantor Perangkat komputer Peralatan kantor Perlengkapan penyiaran Kendaraan
20 4 4-8 4 4
Office unit Computer equipment Office furniture Broadcasting equipment Vehicles
17
PT LIMAS CENTRIC INDONESIA TBK DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 September 2011 (tidak diaudit) dan 31 Desember 2010 (diaudit) (Dengan Laba Rugi Komprehensif Tahun yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2011 dan 30 September 2010) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT LIMAS CENTRIC INDONESIA TBK AND SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED September 30, 2011 (Unaudited) and December 31, 2010 (Audited) (With Income Statement Comprehensive for the Year EndedSeptember 30, 2011 and September 30, 2010) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2.
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
Pada setiap akhir tahun buku, nilai residu, umur manfaat dan metode penyusutan di-review, dan jika sesuai dengan keadaan, disesuaikan secara prospektif.
At each end of year, the assets‟ residual values, useful lives and methods of depreciation are reviewed, and if appropriate, adjusted prospectively.
Beban perbaikan dan pemeliharaan dibebankan pada laporan laba rugi konsolidasian pada saat terjadinya; biaya penggantian atau inspeksi yang signifikan dikapitalisasi pada saat terjadinya dan jika besar kemungkinan manfaat ekonomis di masa depan berkenaan dengan aset tersebut akan mengalir ke Perusahaan dan Anak perusahaan, dan biaya perolehan aset dapat diukur secara andal. Aset tetap dihentikan pengakuannya pada saat dilepaskan atau ketika tidak ada manfaat ekonomis masa depan yang diharapkan dari penggunaan atau pelepasannya. Laba atau rugi yang timbul dari penghentian pengakuan aset dimasukkan dalam laporan laba rugi konsolidasian pada tahun aset tersebut dihentikan pengakuannya.
The cost of repairs and maintenances is charged to consolidated statements of income as incurred; replacement or major inspection costs are capitalized when incurred and if it is probable that future economic benefits associated with the item will flow to the Company and Subsidiary, and the cost of the item can be reliably measured. An item of fixed assets is derecognized upon disposal or when no future economic benefits are expected from its use or disposal. Any gain or loss arising on derecognition of the asset is included in consolidated statements of income in the year the asset is derecognized.
i. Sewa Efektif tanggal 1 Januari 2008, PSAK No. 30 (Revisi 2007), “Sewa” menggantikan PSAK No. 30 (1990). Berdasarkan PSAK No. 30 (Revisi 2007), penentuan apakah suatu perjanjian merupakan perjanjian sewa atau perjanjian yang mengandung sewa didasarkan atas substansi perjanjian pada tanggal awal sewa dan apakah pemenuhan perjanjian tergantung pada penggunaan suatu aset dan perjanjian tersebut memberikan suatu hak untuk menggunakan aset tersebut. Menurut PSAK revisi ini, sewa yang mengalihkan secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset, diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan. Selanjutnya, suatu sewa diklasifikasikan sebagai sewa operasi, jika sewa tidak mengalihkan secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset.
i. Lease Effective January 1, 2008, the PSAK No. 30 (Revised 2007), “Leases” superseded PSAK No. 30 (1990). Based on PSAK No. 30 (Revised 2007), the determination of whether an arrangement is, or contains a lease is based on the substance of the arrangement at inception date and whether the fulfillment of the arrangement is dependent on the use of a specific asset and the arrangement conveys a right to use the asset. Under the revised PSAK, leases that transfer substantially all the risks and rewards incidental to ownership of the leased item to the lessee are classified as finance leases. Moreover, leases which do not transfer substantially all the risks and rewards incidental to ownership of the leased item are classified as operating leases.
18
PT LIMAS CENTRIC INDONESIA TBK DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 September 2011 (tidak diaudit) dan 31 Desember 2010 (diaudit) (Dengan Laba Rugi Komprehensif Tahun yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2011 dan 30 September 2010) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT LIMAS CENTRIC INDONESIA TBK AND SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED September 30, 2011 (Unaudited) and December 31, 2010 (Audited) (With Income Statement Comprehensive for the Year EndedSeptember 30, 2011 and September 30, 2010) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2.
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
Perusahaan dan Anak perusahaan sebagai Lessee
The Company and Subsidiary as Lessee
Berdasarkan PSAK No. 30 (Revisi 2007), dalam sewa pembiayaan, Perusahaan dan Anak perusahaan mengakui aset dan kewajiban dalam neraca pada awal masa sewa, sebesar nilai wajar aset sewaan atau sebesar nilai kini dari dari pembayaran sewa minimum, jika nilai ini lebih rendah dari nilai wajar. Pembayaran sewa dipisahkan antara bagian yang merupakan beban keuangan dan bagian yang merupakan pelunasan kewajiban sewa.
Based on PSAK No. 30 (Revised 2007), under a finance lease, the Company and Subsidiary shall recognize assets and liabilities on their balance sheets at amounts equal to the fair value of the leased property or, if lower, the present value of the minimum lease payments, each determined at the inception of the lease. Minimum lease payments shall be apportioned between the finance charge and the reduction of the outstanding liability.
Beban keuangan dialokasikan pada setiap periode selama masa sewa, sehingga menghasilkan tingkat suku bunga periodik yang konstan atas saldo kewajiban.
The finance charge shall be allocated to each period during the lease term so as to produce a constant periodic rate of interest on the remaining balance of the liability.
Rental kontijen, jika ada, dibebankan pada periode terjadinya. Beban keuangan dicatat dalam laporan laba rugi. Aset sewaan (disajikan sebagai bagian aset tetap) disusutkan selama jangka waktu yang lebih pendek antara umur manfaat sewaan dan periode masa sewa, jika tidak ada kepastian yang memadai bahwa Perusahaan atau Anak perusahaan akan mendapatkan hak kepemilikan pada akhir masa sewa. Dalam sewa operasi, Perusahaan atau Anak perusahaan mengakui pembayaran sewa sebagai beban dengan dasar garis lurus (straight-line method) selama masa sewa.
Contingent rents, if any, shall be charged as expenses in the periods in which they are incurred. Finance charges are reflected in profit and loss. Capitalized leased assets (presented under the account of property and equipment) are depreciated over the shorter of the estimated useful life of the assets and the lease term, if there is no reasonable certainty that the Company or Subsidiary will obtain ownership by the end of the lease term. Under an operating lease, the Company and Subsidiary recognize lease payments as an expense on a straight-line method over the lease term.
Perusahaan dan Anak perusahaan sebagai Lessor
The Company and Subsidiary as Lessor
Dalam sewa menyewa biasa (operating lease), Perusahaan dan Anak perusahaan mengakui aset sewa untuk sewa operasi di neraca sesuai sifat aset tersebut. Biaya langsung awal sehubungan proses negosiasi sewa operasi ditambahkan ke jumlah tercatat dari aset sewaan dan diakui sebagai beban selama masa sewa dengan dasar yang sama dengan pendapatan sewa. Rental kontinjen, apabila ada, diakui sebagai pendapatan pada periode terjadinya.
Under an operating lease, the Company and Subsidiary present assets subject to operating leases on their balance sheets according to the nature of the asset. Initial direct costs incurred in negotiating an operating lease are added to the carrying amount of the leased asset and recognized over the lease term on the same basis as rental income. Contingent rents, if any, are recognized as revenue in the periods in which they are earned.
19
PT LIMAS CENTRIC INDONESIA TBK DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 September 2011 (tidak diaudit) dan 31 Desember 2010 (diaudit) (Dengan Laba Rugi Komprehensif Tahun yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2011 dan 30 September 2010) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT LIMAS CENTRIC INDONESIA TBK AND SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED September 30, 2011 (Unaudited) and December 31, 2010 (Audited) (With Income Statement Comprehensive for the Year EndedSeptember 30, 2011 and September 30, 2010) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2.
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan) Penyusutan dihitung dengan menggunakan metode penyusutan garis lurus (straight-line method) berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis dari aset sewa pembiayaan yang sama dengan aset tetap pemilikan langsung. j. Penurunan Nilai Aset Nilai aset ditelaah terhadap kemungkinan adanya penurunan nilai pada saat kejadiankejadian atau perubahan-perubahan keadaan mengindikasikan nilai tercatatnya mungkin tidak dapat dipulihkan kembali. Apabila nilai tercatat aset melebihi jumlah yang dapat diperoleh kembali, maka selisihnya dibebankan pada laporan laba rugi konsolidasian tahun berjalan. Nilai yang dapat diperoleh kembali adalah nilai tertinggi antara harga jual neto dengan nilai pakai suatu aset. k. Aset Tidak Berwujud
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) Depreciation is computed using the straightline method based on the estimated useful lives of the leased assets similar to the property and equipment acquired under direct ownership. j. Impairment of Assets Value Asset values are reviewed for any impairment and possible write-down to fair value whenever events or changes in circumstances indicate that the carrying value may not be recoverable. Whenever the carrying amount of an asset exceeds its recoverable amount, an impairment loss is recognized in the current year consolidated statements of income. Recoverable amount is the higher of an asset‟s net selling price and its value in use.
k. Intangible Assets
Aset tidak berwujud berupa piranti lunak komputer dinyatakan berdasarkan biaya perolehan setelah dikurangi akumulasi amortisasi. Aset tidak berwujud diamortisasi dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran manfaat selama 4 tahun.
Intangible assets, which consist of computer software are stated at cost less accumulated amortization. Intangible assets are amortized using the straight-line method based on estimated useful lives of the assets of 4 years.
Perusahaan mengkapitalisasi biaya-biaya tertentu yang terjadi sehubungan dengan pengembangan StockWatch Version 2, StockWatch Ritel, StockTrade, StockWatch Version 2.6, StockTrade BEJ Version 1.1, StockWatch Mobile, BOES dan Futures, akan diamortisasi pada saat mulai beroperasi dengan menggunakan metode garis lurus selama 3 (tiga) tahun.
The Company capitalized the related expenses incurred in developing StockWatch Version 2, StockWatch Ritel, StockTrade, StockWatch Version 2.6, StockTrade BEJ Version 1.1, StockWatch Mobile, BOES and Futures, based on which they will be amortized when their operations have started using the straight-line method over three (3) years.
l. Pengakuan Pendapatan dan Beban
l. Revenue and Expenses Recognition
Pendapatan sewa operasi diakui sebagai pendapatan atas dasar garis lurus selama masa sewa.
Revenues from operating leases are recognized as revenue on a straight-line method over the lease term.
Pendapatan dari jasa diakui pada saat jasa diberikan, sedangkan pendapatan dari jasa diterima dimuka diakui sebagai pendapatan sesuai dengan waktu terjadinya.
Revenues from services are recognized when the services are rendered, while services paid for in advance are recorded as income when earned.
20
PT LIMAS CENTRIC INDONESIA TBK DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 September 2011 (tidak diaudit) dan 31 Desember 2010 (diaudit) (Dengan Laba Rugi Komprehensif Tahun yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2011 dan 30 September 2010) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT LIMAS CENTRIC INDONESIA TBK AND SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED September 30, 2011 (Unaudited) and December 31, 2010 (Audited) (With Income Statement Comprehensive for the Year EndedSeptember 30, 2011 and September 30, 2010) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2.
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan) Pendapatan dari iklan dan sponsor pada situs internet (websites) Perusahaan diakui dengan basis garis lurus sesuai dengan jangka waktu kontrak pemasangan iklan. Beban diakui sesuai dengan manfaatnya pada tahun yang bersangkutan (accrual basis). m. Pajak Penghasilan
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) Revenues from advertisements and sponsorships on the Company‟s website are recognized on a straight-line basis over the term of the contract in the period the advertising is displayed. Expenses are recognized when incurred (accrual basis). m. Income Tax
Beban pajak kini ditetapkan berdasarkan taksiran laba kena pajak tahun berjalan.
Current tax expense is provided based on the estimated taxable income for the year.
Aset dan kewajiban pajak tangguhan diakui atas perbedaan temporer antara aset dan kewajiban untuk tujuan komersial dan untuk tujuan perpajakan setiap tanggal pelaporan. Aset pajak tangguhan diakui untuk seluruh perbedaan temporer yang boleh dikurangkan, sepanjang besar kemungkinan perbedaan temporer yang boleh dikurangkan tersebut dapat dimanfaatkan untuk mengurangi laba fiskal pada masa yang akan datang. Kewajiban pajak tangguhan diakui atas semua perbedaan temporer kena pajak. Manfaat pajak di masa mendatang, seperti saldo rugi fiskal yang belum digunakan, diakui sejauh besar kemungkinan realisasi atas manfaat pajak tersebut.
Deferred tax assets and liabilities are recognized for temporary differences between the financial and the tax bases of assets and liabilities at each reporting date. Deferred tax assets are recognized for all deductible temporary differences to the extent it is probable that future taxable profit will be available against which the deductible temporary difference can be utilized. Deferred tax liabilities are recognized for all taxable temporary differences. Future tax benefits, such as the carry-forward of unused tax losses, are also recognized to the extent that realization of such benefits is probable.
Aset dan kewajiban pajak tangguhan diukur pada tarif pajak yang diharapkan akan digunakan pada periode ketika aset direalisasi atau ketika kewajiban dilunasi berdasarkan tarif pajak (dan peraturan perpajakan) yang berlaku atau secara substansial telah diberlakukan pada tanggal neraca.
Deferred tax assets and liabilities are measured at the tax rates that are expected to apply to the period when the asset is realized or the liability is settled, based on tax rates (and tax laws) that have been enacted or substantively enacted at the balance sheet date.
Perubahan terhadap kewajiban perpajakan diakui pada saat Surat Ketetapan Pajak (“SKP”) diterima dan/atau, jika Perusahaan dan Anak perusahaan mengajukan keberatan dan/atau banding, pada saat keputusan atas keberatan dan/atau banding tersebut telah ditetapkan.
Amendments to tax obligations are recorded when an assessment is received and/or, if objected to and/or appealed against by the Company and Subsidiary, when the result of the objection and/or appeal is determined.
21
PT LIMAS CENTRIC INDONESIA TBK DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 September 2011 (tidak diaudit) dan 31 Desember 2010 (diaudit) (Dengan Laba Rugi Komprehensif Tahun yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2011 dan 30 September 2010) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT LIMAS CENTRIC INDONESIA TBK AND SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED September 30, 2011 (Unaudited) and December 31, 2010 (Audited) (With Income Statement Comprehensive for the Year EndedSeptember 30, 2011 and September 30, 2010) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2.
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan) n. Imbalan Kerja
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) n. Employee Benefits
Perusahaan dan Anak perusahaan menerapkan PSAK No. 24 (Revisi 2004), “Imbalan Kerja” (“PSAK 24 Revisi”) untuk menentukan kewajiban imbalan kerja sesuai dengan Undang-undang Ketenagakerjaan No. 13/2003 (“Undang-undang”) tanggal 25 Maret 2003. Sesuai PSAK 24 Revisi, beban imbalan kerja berdasarkan Undang-undang ditentukan dengan menggunakan metode aktuarial “Projected Unit Credit”. Keuntungan atau kerugian aktuarial diakui sebagai pendapatan atau beban apabila akumulasi keuntungan atau kerugian aktuarial bersih yang belum diakui pada akhir tahun pelaporan sebelumnya melebihi jumlah yang lebih besar diantara 10% dari nilai kini imbalan pasti dan 10% dari nilai wajar aset program pada tanggal neraca. Keuntungan atau kerugian diakui atas dasar metode garis lurus selama rata-rata sisa masa kerja karyawan yang diharapkan. Beban jasa lalu yang terjadi ketika memperkenalkan program imbalan pasti atau mengubah imbalan terhutang pada program imbalan pasti yang ada, diamortisasi selama periode sampai imbalan tersebut menjadi hak.
The Company and Subsidiary adopted PSAK No. 24 (Revised 2004) on “Employee Benefits” (“Revised PSAK 24”) to determine their employee benefits obligation under the Labor Law No. 13/2003 dated March 25, 2003 (“the Law”). Under Revised PSAK 24, the cost of employee benefits based on the Law is determined using the “Projected Unit Credit” actuarial valuation method. Actuarial gains or losses are recognized as income or expense when the net cumulative unrecognized actuarial gains and losses at the end of the previous reporting year exceeded the higher of 10% of the defined benefit obligation and 10% of the fair value of plan assets at that date. These gains or losses are recognized on a straight-line basis method over the expected average remaining working lives of the employees. Past-service cost arising from the introduction of a defined benefit plan or changes in the benefits obligation of an existing plan is required to be amortized over the period until the benefits concerned become vested.
Jumlah yang diakui sebagai kewajiban imbalan kerja di neraca merupakan nilai kini kewajiban imbalan pasti disesuaikan dengan keuntungan dan kerugian aktuarial yang belum diakui serta biaya jasa lalu yang belum diakui.
The employee benefits obligation recognized on the balance sheets represents the present value of the defined benefit obligation, as adjusted for unrecognized actuarial gains and losses and unrecognized past-service cost.
o. Laba/(Rugi) per Saham Dasar Laba /(rugi) per saham dasar dihitung dengan membagi laba/(rugi) bersih residual dengan jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar pada tahun yang bersangkutan.
o. Basic Earnings/(Loss) per Share Basic income/(loss) per share is computed by dividing residual net income/(loss) by the weighted average number of shares outstanding during the year.
22
PT LIMAS CENTRIC INDONESIA TBK DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 September 2011 (tidak diaudit) dan 31 Desember 2010 (diaudit) (Dengan Laba Rugi Komprehensif Tahun yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2011 dan 30 September 2010) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT LIMAS CENTRIC INDONESIA TBK AND SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED September 30, 2011 (Unaudited) and December 31, 2010 (Audited) (With Income Statement Comprehensive for the Year EndedSeptember 30, 2011 and September 30, 2010) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2.
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan) p. Transaksi Hubungan Istimewa
p. Related Parties Transactions The Company and Subsidiary have transactions with certain parties, which have a related party relationship as defined in PSAK No. 7 "Related Parties Disclosures". All significant transactions with related parties whether or not conducted under the same terms and conditions as those with third parties, are disclosed in the notes to consolidated financial statements.
Perusahaan dan Anak perusahaan melakukan transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa, sebagaimana yang didefinisikan oleh PSAK No. 7 "Pengungkapan Pihak-Pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa", semua transaksi yang signifikan dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa baik yang dilakukan dengan syarat dan kondisi yang sama dengan pihak ketiga ataupun tidak diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan konsolidasian. q. Penggunaan Estimasi
q. Use of Estimates The preparation of consolidated financial statements in conformity with generally accepted accounting principles in Indonesia requires management to make estimations and assumptions that affect amounts reported therein. Due to the inherent uncertainty in making estimates, actual results reported in future periods may be based on amounts that differ from those estimates.
Penyusunan laporan keuangan konsolidasian berdasarkan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia mengharuskan manajemen untuk membuat estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah yang dilaporkan dalam laporan keuangan konsolidasian. Karena adanya ketidakpastian yang melekat dalam penetapan estimasi, maka jumlah sesungguhnya yang akan dilaporkan di masa mendatang mungkin berbeda dari jumlah yang diestimasi tersebut.
3.
KAS DAN SETARA KAS Saldo kas dan setara kas Perusahaan dan Anak perusahaan dengan rincian sebagai berikut:
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
3.
CASH AND CASH EQUIVALENTS Cash and cash equivalents of the Company and Subsidiary with detail as follows:
23
PT LIMAS CENTRIC INDONESIA TBK DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 September 2011 (tidak diaudit) dan 31 Desember 2010 (diaudit) (Dengan Laba Rugi Komprehensif Tahun yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2011 dan 30 September 2010) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT LIMAS CENTRIC INDONESIA TBK AND SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED September 30, 2011 (Unaudited) and December 31, 2010 (Audited) (With Income Statement Comprehensive for the Year EndedSeptember 30, 2011 and September 30, 2010) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
3.
3.
4.
KAS DAN SETARA KAS (Lanjutan)
CASH AND CASH EQUIVALENTS (Continued)
Kas yang dibatasi penggunaannya merupakan rekening penampungan (escrow account) untuk pelunasan pokok pinjaman dan beban bunga sehubungan dengan fasilitas pinjaman yang diperoleh (Catatan 13).
Restricted cash in banks represent escrow account used for payment of loan principal and interest charges in accordance with the loan facilities received (Note 13).
Tingkat bunga deposito berjangka adalah sebagai berikut:
The interest rates of term deposits, are as follows:
INVESTASI JANGKA PENDEK
4.
SHORT-TERM INVESTMENTS
24
PT LIMAS CENTRIC INDONESIA TBK DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 September 2011 (tidak diaudit) dan 31 Desember 2010 (diaudit) (Dengan Laba Rugi Komprehensif Tahun yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2011 dan 30 September 2010) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT LIMAS CENTRIC INDONESIA TBK AND SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED September 30, 2011 (Unaudited) and December 31, 2010 (Audited) (With Income Statement Comprehensive for the Year EndedSeptember 30, 2011 and September 30, 2010) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
4.
4.
5.
INVESTASI JANGKA PENDEK (Lanjutan)
SHORT-TERM INVESTMENTS (Continued)
JES International Holdings Limited adalah perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Singapura. Pada tanggal 30 September 2011 dan 31 Desember 2010, jumlah efek yang dimiliki Perusahaan adalah 400.000 lembar efek dengan harga pasar per lembar masing masing sebesar SGD 0,168 dan SGD 0,355
JES International Holdings Limited is a company listed on the Singapore Stock Exchange. As of September 30, 2011 and December 31, 2010, the amount of shareholding was 400,000 shares with market value amounting to SGD 0.168 and SGD 0.355 per share, respectively.
Investasi efek Perusahaan pada JES International Holdings Limited diklasifikasikan sebagai efek tersedia untuk dijual, sehingga Perusahaan mencatat kenaikan dan penurunan nilai pasar dalam kepemilikan efek yang belum direalisasi diakui ke dalam ekuitas.
The Company investment in marketable securities of JES International Holdings Limited was classified as available-for-sale marketable securities, consequently the Company recognized unrealized increase or decrease in market value of the marketable securities held in equity.
Sehubungan dengan penurunan nilai wajar atas efek tersebut, maka kerugian kumulatif yang sebelumnya diakui dalam ekuitas telah dikeluarkan dari ekuitas dan diakui pada laporan laba rugi konsolidasian tahun 2011.
In relation to the decrease in fair value of these marketable securities, the cumulative loss that had been previously recognized in equity was removed from equity and recognized in the 2011 consolidated statement of income.
PIUTANG USAHA
5.
TRADE RECEIVABLES
a. Jumlah piutang usaha berdasarkan pelanggan adalah sebagai berikut:
a. Trade receivables by customer, were as follows:
b. Jumlah piutang usaha berdasarkan umur (hari) adalah sebagai berikut:
b. Trade receivables by age category (days), were as follows:
25
PT LIMAS CENTRIC INDONESIA TBK DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 September 2011 (tidak diaudit) dan 31 Desember 2010 (diaudit) (Dengan Laba Rugi Komprehensif Tahun yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2011 dan 30 September 2010) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT LIMAS CENTRIC INDONESIA TBK AND SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED September 30, 2011 (Unaudited) and December 31, 2010 (Audited) (With Income Statement Comprehensive for the Year EndedSeptember 30, 2011 and September 30, 2010) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
5.
5.
6.
PIUTANG USAHA (Lanjutan)
TRADE RECEIVABLES (Continued)
c. Jumlah piutang usaha berdasarkan mata uang adalah sebagai berikut:
c. Trade receivables by currency, follows:
Berdasarkan penelaahan terhadap keadaan masing-masing akun piutang usaha pada akhir tahun, manajemen Perusahaan berpendapat bahwa piutang usaha tersebut dapat tertagih, sehingga penyisihan piutang ragu-ragu ditetapkan nihil.
Based on a review of the status of the individual receivable accounts at the end of the year, the Company‟s management believed that all receivables are collectible, thus no allowance for doubtful accounts was provided.
Pada tanggal 30 September 2011 dan 31 Desember 2010, sejumlah tertentu piutang usaha telah dijadikan jaminan atas pinjaman tertentu (Catatan 13).
In September 30, 2011 and December 31, 2010, a particular balance of trade receivables has been pledged as collateral for certain loans (Note 13).
Pada tahun 2011 dan 2010, piutang usaha dari PT Lintas Inti Makmur merupakan 41% dan 45% masing-masing dari jumlah piutang usaha dan 5% dan 6% dari jumlah aset konsolidasian (Catatan 31).
In 2011 and 2010, trade receivables from PT Lintas Inti Makmur represented 41% and 45%, respectively of the total trade receivables and 5% and 6% of the total consolidated assets (Note 31).
Salah satu komisaris dan direktur Perusahaan juga duduk sebagai bagian manajemen PT Lintas Inti Makmur, yaitu Ibu Sallie L. Bachtiar selaku Direktur Utama Perusahaan yang juga menjabat sebagai Komisaris Utama PT Lintas Inti Makmur, dan Bapak Itek Bachtiar selaku Komisaris Utama dari Perusahaan yang juga menjabat sebagai Direktur PT Lintas Inti Makmur.
One of the commissioners and director of the Company is part of the management of PT Lintas Inti Makmur, namely Mrs. Sallie L. Bachtiar as President Director of the Company who is also assigned as President Commissioner of PT Lintas Inti Makmur, and Mr. Itek Bachtiar as President Commissioner of the Company who is also assigned as Director of PT Lintas Inti Makmur.
PERSEDIAAN
6.
INVENTORIES
Akun ini terdiri dari:
This account consists of:
were as
26
PT LIMAS CENTRIC INDONESIA TBK DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 September 2011 (tidak diaudit) dan 31 Desember 2010 (diaudit) (Dengan Laba Rugi Komprehensif Tahun yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2011 dan 30 September 2010) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT LIMAS CENTRIC INDONESIA TBK AND SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED September 30, 2011 (Unaudited) and December 31, 2010 (Audited) (With Income Statement Comprehensive for the Year EndedSeptember 30, 2011 and September 30, 2010) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
7.
BIAYA DIBAYAR DI MUKA
7.
PREPAID EXPENSES
Akun ini terdiri dari:
This account consists of:
PIUTANG PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA
8.
DUE FROM RELATED PARTIES
Akun ini terdiri dari:
This account consists of:
8.
Piutang pegawai adalah pinjaman yang diberikan kepada karyawan Perusahaan dan Anak perusahaan yang tidak dikenakan bunga dan tidak memiliki jangka waktu pembayaran yang tetap. Pinjaman tersebut diberikan tanpa jaminan.
Employee loans represent loans to Company and Subsidiary employees that are non-interest bearing with no fixed repayment schedule. These loans are unsecured.
Pada tahun 2011, Anak perusahaan melakukan perjanjian pinjaman tanpa bunga kepada PT Gard1x Teknologi Persada, (pihak yang mempunyai hubungan istimewa).
In 2011, the Subsidiary entered into a non-interest bearing loan to PT Gard1x Teknologi Persada (related party).
Pada tahun 2011 dan 2010 jumlah piutang kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa adalah masing-masing sebesar 5% dan 3% dari jumlah aset.
In 2011 and 2010, total of accounts receivable from related parties amounted to 5% and 3% of total assets, respectively.
27
PT LIMAS CENTRIC INDONESIA TBK DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 September 2011 (tidak diaudit) dan 31 Desember 2010 (diaudit) (Dengan Laba Rugi Komprehensif Tahun yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2011 dan 30 September 2010) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT LIMAS CENTRIC INDONESIA TBK AND SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED September 30, 2011 (Unaudited) and December 31, 2010 (Audited) (With Income Statement Comprehensive for the Year EndedSeptember 30, 2011 and September 30, 2010) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
9.
9.
ASET TETAP Rincian aset tetap adalah sebagai berikut:
FIXED ASSETS The details of fixed assets were as follow:
28
PT LIMAS CENTRIC INDONESIA TBK DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 September 2011 (tidak diaudit) dan 31 Desember 2010 (diaudit) (Dengan Laba Rugi Komprehensif Tahun yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2011 dan 30 September 2010) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT LIMAS CENTRIC INDONESIA TBK AND SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED September 30, 2011 (Unaudited) and December 31, 2010 (Audited) (With Income Statement Comprehensive for the Year EndedSeptember 30, 2011 and September 30, 2010) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
9.
9.
ASET TETAP (Lanjutan)
FIXED ASSETS (Continued)
Pada tanggal 30 September 2011, aset tetap Anak perusahaan diasuransikan dengan nilai pertanggungan sebesar USD9.273.295.
In September 30, 2011, the Subsidiary's fixed assets were insured with sum insured amounting to USD9,273,295.
Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian atas aset tetap yang dipertanggungkan.
Management believes the sum insured is sufficient to cover possible losses on the fixed assets insured.
Berdasarkan evaluasi manajemen, tidak terdapat kejadian-kejadian atau perubahan-perubahan kejadian yang mengindikasikan adanya penurunan nilai aset Perusahaan dan Anak perusahaan.
Based on an evaluation of the management, there were no events or changes in circumstances that indicated any impairment in the value of the Company‟s and Subsidiary‟s assets.
10. ASET TIDAK BERWUJUD
10. INTANGIBLE ASSETS
29
PT LIMAS CENTRIC INDONESIA TBK DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 September 2011 (tidak diaudit) dan 31 Desember 2010 (diaudit) (Dengan Laba Rugi Komprehensif Tahun yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2011 dan 30 September 2010) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT LIMAS CENTRIC INDONESIA TBK AND SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED September 30, 2011 (Unaudited) and December 31, 2010 (Audited) (With Income Statement Comprehensive for the Year EndedSeptember 30, 2011 and September 30, 2010) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
10. ASET TIDAK BERWUJUD (Lanjutan)
10. INTANGIBLE ASSETS (Continued)
Aset tidak berwujud berupa piranti lunak komputer yang merupakan arsitektur dari StockWatch Sistem dimana sifatnya modular yaitu mempunyai kemampuan fundamental design yang memungkinkan StockWatch secara aplikasi dapat dikembangkan lebih lanjut.
Intangible assets consist of computer software architecture of StockWatch System with modular base that has fundamental design capability to make further development of Stockwatch application.
E-Bursa/Limas Feed, Limas Data, dan Settlement Solution Reach yang telah dikapitalisasi masingmasing meliputi 80%, 50%,dan 70% dari jumlah biaya yang direncanakan akan dikeluarkan. Pada tahun 2010, Settlement Solution Reach tidak dilanjutkan pengembangan dan kapitalisasi atas biaya pengembangan dibebankan pada laporan laba rugi. Pada tanggal 30 September 2011 dan 2010, aset tidak berwujud tersebut tidak diasuransikan.
E-Bursa/Limas Feed, Limas Data and Settlement Solution Reach development costs accounted for 80%, 50% and 70% of total expenses estimated to be incurred, respectively. In 2010, Settlement Solution Reach development was discontinued and the capitalization of the development cost was charged to statement of income. At September 30, 2011 and 2010, the intangible assets were not insured.
30
PT LIMAS CENTRIC INDONESIA TBK DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 September 2011 (tidak diaudit) dan 31 Desember 2010 (diaudit) (Dengan Laba Rugi Komprehensif Tahun yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2011 dan 30 September 2010) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT LIMAS CENTRIC INDONESIA TBK AND SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED September 30, 2011 (Unaudited) and December 31, 2010 (Audited) (With Income Statement Comprehensive for the Year EndedSeptember 30, 2011 and September 30, 2010) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
10. ASET TIDAK BERWUJUD (Lanjutan)
10. INTANGIBLE ASSETS (Continued)
Berdasarkan evaluasi manajemen tidak terdapat kejadian-kejadian atau perubahan-perubahan keadaan yang mengindikasikan adanya penurunan nilai aset tidak berwujud Perusahaan dan Anak perusahaan.
11. UANG JAMINAN Akun ini merupakan deposit uang jaminan kepada pihak-pihak berikut:
12. HUTANG USAHA a. Jumlah hutang usaha berdasarkan pemasok adalah sebagai berikut:
Based on the evaluation of the management, there are no events or changes in circumstances that indicate any impairment in the value of the Company‟s and Subsidiaries‟ intangible assets.
11. GUARANTEE DEPOSITS This account represents guarantee deposits to the following parties:
12. TRADE PAYABLES a. Trade payables by suppliers, were as follows:
31
PT LIMAS CENTRIC INDONESIA TBK DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 September 2011 (tidak diaudit) dan 31 Desember 2010 (diaudit) (Dengan Laba Rugi Komprehensif Tahun yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2011 dan 30 September 2010) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT LIMAS CENTRIC INDONESIA TBK AND SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED September 30, 2011 (Unaudited) and December 31, 2010 (Audited) (With Income Statement Comprehensive for the Year EndedSeptember 30, 2011 and September 30, 2010) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
12. HUTANG USAHA (Lanjutan)
12. TRADE PAYABLES (Continued)
b. Jumlah hutang usaha berdasarkan umur (hari) adalah sebagai berikut:
b. Trade payables by age category (days), were as follows:
c. Jumlah hutang usaha berdasarkan mata uang adalah sebagai berikut:
c. Trade payables by currency, were as follows:
13. PINJAMAN BANK Akun ini terdiri dari:
13. BANK LOANS
This account consists of:
32
PT LIMAS CENTRIC INDONESIA TBK DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 September 2011 (tidak diaudit) dan 31 Desember 2010 (diaudit) (Dengan Laba Rugi Komprehensif Tahun yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2011 dan 30 September 2010) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT LIMAS CENTRIC INDONESIA TBK AND SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED September 30, 2011 (Unaudited) and December 31, 2010 (Audited) (With Income Statement Comprehensive for the Year EndedSeptember 30, 2011 and September 30, 2010) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
13. PINJAMAN BANK (Lanjutan)
13. BANK LOANS (Continued)
PT Bank OCBC NISP Tbk
PT Bank OCBC NISP Tbk
Anak perusahaan memperoleh fasilitas 4 (empat) pinjaman dari PT Bank OCBC NISP Tbk, dalam rangka pelaksanaan proyek-proyek Perusahaan, yang dikenakan tingkat suku bunga pinjaman sebesar 7% per tahun (floating) sesuai dengan Akta No. 69 tanggal 18 Mei 2010 Notaris Drs. Gunawan Tedjo, S.H. M.H.
The Subsidiary obtained four (4) loan facilities from PT Bank OCBC NISP Tbk, for Company‟s projects, with bears interest rate at 7% per annum (floating) based on notarial deed No.69 dated May 18, 2010 of Drs. Gunawan Tedjo, S.H. M.H.
Pinjaman bank tersebut dijamin oleh tagihan Perusahaan senilai USD1.250.000 dan Rp11.040.000.000.
Above bank loan guaranteed with receivables of the Company amounting USD1,250,000 and Rp11,040,000,000.
Pinjaman bank tersebut kriteria sebagai berikut:
The Bank loan also requires certain criteria as follow:
juga
mensyaratkan
1. Menjaga Debt Equity Ratio (DER) 2,5 kali.
1. Maintain Debt Equity Ratio (DER) at 2.5 times.
2.
2. The Company obliged to have singking fund for one month installment that will be blocked at Company‟s escrow account after receiving first payment from project.
. Perusahaan wajib menempatkan dana mengendap sebesar satu bulan angsuran yang akan di blokir di rekening escrow Perusahaan setelah mendapatkan pembayaran pertama dari proyek.
PT Bank Internasional Indonesia Tbk
PT Bank Internasional Indonesia Tbk
Anak perusahaan memperoleh fasilitas pinjaman dari PT Bank Internasional Indonesia Tbk, yang dikenakan tingkat suku bunga pinjaman untuk tahun 2010 sebesar 6% untuk USD dan 12,5% untuk Rupiah dan tahun 2009 sebesar 7,5% untuk USD dan 13% untuk Rupiah. Jangka waktu pinjaman tersebut bervariasi antara 18 - 36 bulan dari tanggal penarikan. Pinjaman bank tersebut di atas dijamin oleh:
The Subsdiary obtained a loan facility from PT Bank Internasional Indonesia Tbk, with bears interest rate for 2010 at 6% for USD and 12.5% for Rupiah currency, respectively and for 2009 at 7.5% for USD and 13% for Rupiah currency, respectively. The periods of loan vary between 18 - 36 months from withdrawal date. The above bank loan is guaranteed by:
1. 1 (satu) unit kantor dengan Sertifikat SHMASRS No. 342/XIX/A, beralamat di Plaza ABDA Lt. 22 atas nama PT Metropolitan Abadi dengan nilai minimum Rp3 milyar.
1. 1 (One) office unit property, certificates SHMASRS No. 342/XIX/A, located at Plaza ABDA 22 floor on behalf of PT Metropolitan Abadi with minimum value of Rp3 billion.
33
PT LIMAS CENTRIC INDONESIA TBK DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 September 2011 (tidak diaudit) dan 31 Desember 2010 (diaudit) (Dengan Laba Rugi Komprehensif Tahun yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2011 dan 30 September 2010) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT LIMAS CENTRIC INDONESIA TBK AND SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED September 30, 2011 (Unaudited) and December 31, 2010 (Audited) (With Income Statement Comprehensive for the Year EndedSeptember 30, 2011 and September 30, 2010) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
13. PINJAMAN BANK (Lanjutan)
13. BANK LOANS (Continued)
2.
2. Trade receivables for 157% from maximum amount of Term Loan and Demand Loan withdrawn.
Piutang usaha sebesar maksimal 157% dari plafond perjanjian pinjaman berjangka maupun pinjaman berkala yang dicairkan.
14. PERPAJAKAN
14. TAXATION
a. Pajak dibayar di muka Akun ini terdiri dari:
a. Prepaid taxes
b. Taksiran Tagihan Pajak Penghasilan Akun ini terdiri dari:
Pada tanggal 27 April 2010, Perusahaan menerima Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar (SKPLB) atas pajak penghasilan badan tahun pajak 2008 dan Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) atas pajak penghasilan pasal 21, 23 dan 26 and Pajak Pertambahan Nilai Jasa Kena Pajak luar daerah pabean tahun pajak 2008 dan Surat Ketetapan Pajak Nihil atas pajak penghasilan pasal 4 (2) final. Perusahaan telah menerima kelebihan pembayaran pajak bersih tersebut sejumlah Rp296.957.094 pada bulan Mei 2010. Perusahaan telah mencatat kekurangan pembayaran pajak tersebut pada laporan laba rugi konsolidasian tahun 2010.
This account consists of:
b. Estimated Claims for Tax Refund
This account consists of:
.
On April 27, 2010, the Company received tax assessment letter (SKPLB) concerning overpayment for 2008 corporate income tax and underpayment of 2008 income taxes articles 21, 23 and 26 and Value Added Tax offshore Services and nil payment for the income tax article 4 (2) final. The Company received the net overpayment amounting to Rp296,957,094 in May 2010. The Company made an accrual of these underpayments and the related expenses were recorded in the 2010 consolidated statement of income.
34
PT LIMAS CENTRIC INDONESIA TBK DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 September 2011 (tidak diaudit) dan 31 Desember 2010 (diaudit) (Dengan Laba Rugi Komprehensif Tahun yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2011 dan 30 September 2010) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT LIMAS CENTRIC INDONESIA TBK AND SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED September 30, 2011 (Unaudited) and December 31, 2010 (Audited) (With Income Statement Comprehensive for the Year EndedSeptember 30, 2011 and September 30, 2010) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
14. PERPAJAKAN (Lanjutan)
14. TAXATION (Continued) .
Pada tanggal 20 Mei 2010, Anak perusahaan menerima Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) atas pajak penghasilan badan tahun pajak 2008 dan pajak penghasilan pasal 23 tahun pajak 2008 sejumlah Rp5.514.192.428. Kekurangan pembayaran pajak tersebut dan beban terkait dicatat pada laporan laba rugi konsolidasian tahun 2010.
c. Hutang pajak Akun ini terdiri dari:
d. Beban pajak Manfaat (beban) pajak penghasilan Perusahaan dan Anak perusahaan adalah sebagai berikut:
On May 20, 2010, the Subsidiary received tax assessment letter (SKPKB) concerning underpayment for 2008 corporate income tax and 2008 income taxes article 23 totaling Rp5,514,192,428. Accrual of these underpayments and the related expenses were recorded in the 2010 consolidated statement of income.
c. Taxes payable
This account consists of:
d. Tax expenses Income tax benefit (expense) of the Company and its Subsidiary was as follows:
35
PT LIMAS CENTRIC INDONESIA TBK DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 September 2011 (tidak diaudit) dan 31 Desember 2010 (diaudit) (Dengan Laba Rugi Komprehensif Tahun yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2011 dan 30 September 2010) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT LIMAS CENTRIC INDONESIA TBK AND SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED September 30, 2011 (Unaudited) and December 31, 2010 (Audited) (With Income Statement Comprehensive for the Year EndedSeptember 30, 2011 and September 30, 2010) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
14. PERPAJAKAN (Lanjutan)
14. TAXATION (Continued)
Rekonsiliasi antara laba sebelum beban pajak penghasilan sesuai dengan laporan laba rugi konsolidasian dan penghasilan kena pajak untuk tahun yang berakhir pada tanggaltanggal 30 September 2011 dan 31 Desember 2010 adalah sebagai berikut:
Reconciliation between income before income tax expense, as shown in the consolidated statements of income, and the estimated fiscal losses for the years ended September 30, 2011 and December 31, 2010 was as follows:
36
PT LIMAS CENTRIC INDONESIA TBK DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 September 2011 (tidak diaudit) dan 31 Desember 2010 (diaudit) (Dengan Laba Rugi Komprehensif Tahun yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2011 dan 30 September 2010) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT LIMAS CENTRIC INDONESIA TBK AND SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED September 30, 2011 (Unaudited) and December 31, 2010 (Audited) (With Income Statement Comprehensive for the Year EndedSeptember 30, 2011 and September 30, 2010) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
14. PERPAJAKAN (Lanjutan)
14. TAXATION (Continued)
e. Pajak tangguhan
e. Deferred tax
Rincian aset dan kewajiban pajak tangguhan Perusahaan dan Anak perusahaan pada tanggal 30 September 2011 dan 31 Desember 2010 adalah sebagai berikut:
Details of deferred tax assets and liabilities of the Company and its Subsidiary as of September 30, 2011 and December 31, 2010 were as follows:
Manajemen berpendapat bahwa aset pajak tangguhan yang timbul dari perbedaan temporer diperkirakan akan dapat direalisasikan pada periode mendatang.
Management believes that the deferred tax assets arising from temporary difference are recoverable in future periods.
f. Peraturan Pemerintah
f. Government Regulation
Pada bulan September 2008, Undangundang No. 7 Tahun 1983 mengenai “Pajak Penghasilan” diubah untuk keempat kalinya dengan Undang-undang No. 36 Tahun 2008. Perubahan tersebut juga mencakup perubahan tarif pajak penghasilan badan dari sebelumnya menggunakan tarif pajak bertingkat menjadi tarif tunggal yaitu 28% untuk tahun fiskal 2009 dan 25% untuk tahun fiskal 2010 dan seterusnya. Revisi ini berlaku efektif sejak 1 Januari 2009.
In September 2008, Law No. 7 Year 1983 regarding “Income Tax” was revised for the fourth time with Law No. 36 Year 2008. The revised Law stipulates changes in corporate tax rate from a marginal tax rate to a single rate of 28% for fiscal year 2009 and 25% for fiscal year 2010 onwards. The revised Law became effective January 1, 2009.
Perusahaan telah mematuhi ketentuan dalam Peraturan Pemerintah No. 81 Tahun 2007 dan Undang-undang No. 36 Tahun 2008, oleh karena itu, telah menggunakan pengurangan tarif pajak sebesar 5% dalam penghitungan pajak penghasilan.
The Company had complied with the requirements of the Government Decree No. 81 Year 2007 and Law No. 36 Year 2008, and therefore, has effected the 5% tax rate reduction in its corporate income tax computation.
Pada tahun 2011 dan 2010 aset dan kewajiban pajak tangguhan telah dihitung dengan menggunakan tarif-tarif tersebut.
In 2011 and 2010, deferred tax assets and liabilities have been calculated using these enacted tax rates.
37
PT LIMAS CENTRIC INDONESIA TBK DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 September 2011 (tidak diaudit) dan 31 Desember 2010 (diaudit) (Dengan Laba Rugi Komprehensif Tahun yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2011 dan 30 September 2010) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT LIMAS CENTRIC INDONESIA TBK AND SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED September 30, 2011 (Unaudited) and December 31, 2010 (Audited) (With Income Statement Comprehensive for the Year EndedSeptember 30, 2011 and September 30, 2010) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
15. UANG JAMINAN PELANGGAN
15. CUSTOMER DEPOSITS
Merupakan uang jaminan dari para pelanggan StockWatch. 16. PENDAPATAN DITERIMA DI MUKA Merupakan pembayaran pelanggan StockWatch.
dimuka
This account represents guarantee deposits from StockWatch customers.
16. UNEARNED REVENUE dari
para
17. HUTANG KEPADA PIHAK-PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA
Hutang pihak hubungan istimewa merupakan pinjaman yang diperoleh tanpa dikenakan bunga. Pinjaman tersebut diberikan tanpa jaminan. 18. HUTANG SEWA PEMBIAYAAN Pada tahun 2008, Anak perusahaan melakukan transaksi sewa pembiayaan dengan PT HewlettPackard Finance Indonesia dalam rangka pembelian hardware untuk proyek Medco, dengan jangka waktu selama 4 tahun. Nilai bersih sekarang atas pembayaran sewa pembiayaan minimum dimasa yang akan datang adalah sebesar Rp10.315.617.882.
This accounts represents advance payments received from StockWatch customers.
17. DUE TO RELATED PARTIES
Due to related party represents non-interest bearing loans. These loans are unsecured.
18. OBLIGATION UNDER FINANCING LEASES In 2008, the Subsidiary has entered into a leasing transaction with PT Hewlett-Packard Finance Indonesia for the purchases of hardware for the Medco project, with a 4 year time period. Net present value of the future minimum lease payments under the lease are Rp10,315,617,882.
38
PT LIMAS CENTRIC INDONESIA TBK DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 September 2011 (tidak diaudit) dan 31 Desember 2010 (diaudit) (Dengan Laba Rugi Komprehensif Tahun yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2011 dan 30 September 2010) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT LIMAS CENTRIC INDONESIA TBK AND SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED September 30, 2011 (Unaudited) and December 31, 2010 (Audited) (With Income Statement Comprehensive for the Year EndedSeptember 30, 2011 and September 30, 2010) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
39
PT LIMAS CENTRIC INDONESIA TBK DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 September 2011 (tidak diaudit) dan 31 Desember 2010 (diaudit) (Dengan Laba Rugi Komprehensif Tahun yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2011 dan 30 September 2010) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT LIMAS CENTRIC INDONESIA TBK AND SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED September 30, 2011 (Unaudited) and December 31, 2010 (Audited) (With Income Statement Comprehensive for the Year EndedSeptember 30, 2011 and September 30, 2010) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
19. KEWAJIBAN IMBALAN KERJA
19. EMPLOYEE BENEFITS OBLIGATION
Kewajiban imbalan kerja karyawan pada tanggal 30 September 2011 dan 2010 dihitung oleh aktuaris independen PT Dayamandiri Dharmakonsilindo dalam laporannya masingmasing tertanggal 9 Maret 2011 dan 29 Januari 2010 dengan menggunakan metode ”Projected Unit Credit” dan mempertimbangkan beberapa asumsi sebagai berikut:
Employee benefits obligation as of September 30, 2011 and 2010 was calculated by an independent actuary, PT Dayamandiri Dharmakonsilindo whose reports dated March 9, 2011 and January 29, 2010, respectively, used the “Projected Unit Credit” method with consideration of the following assumptions:
Kewajiban imbalan sebagai berikut:
Employee benefits obligation was as follows:
kerja
karyawan
adalah
19. KEWAJIBAN IMBALAN KERJA (Lanjutan)
19. EMPLOYEE BENEFITS OBLIGATION (Continued)
Mutasi kewajiban imbalan kerja karyawan adalah sebagai berikut:
Movements of employee benefits obligation were as follows:
Beban imbalan kerja karyawan adalah sebagai berikut:
Employee benefits expense was as follows:
40
PT LIMAS CENTRIC INDONESIA TBK DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 September 2011 (tidak diaudit) dan 31 Desember 2010 (diaudit) (Dengan Laba Rugi Komprehensif Tahun yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2011 dan 30 September 2010) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT LIMAS CENTRIC INDONESIA TBK AND SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED September 30, 2011 (Unaudited) and December 31, 2010 (Audited) (With Income Statement Comprehensive for the Year EndedSeptember 30, 2011 and September 30, 2010) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
20. GOODWILL NEGATIF
20. NEGATIVE GOODWILL
Goodwill negatif merupakan selisih lebih aset bersih yang dapat diidentifikasi dengan biaya perolehan investasi pada tanggal akuisisi Anak perusahaan yang diamortisasi selama 20 tahun. 21. HAK MINORITAS ATAS ASET BERSIH DAN LABA BERSIH ANAK PERUSAHAAN YANG DIKONSOLIDASIKAN Pada tanggal 30 September 2011 dan 2010, hak minoritas aset bersih dan laba bersih Anak perusahaan yang dikonsolidasi adalah sebagai berikut:
22. MODAL SAHAM Pemegang saham Perusahaan, jumlah saham yang ditempatkan dan disetor dan saldo yang terkait pada tanggal 30 September 2011 dan 2010 adalah sebagai berikut:
Negative goodwill is difference of asset's net book value in excess of the cost of investment on the date of acquisition of the Subsidiary, which is amortized over 20 years.
21. MINORITY INTERESTS IN NET ASSETS AND NET EARNINGS OF CONSOLIDATED SUBSIDIARY As of September 30, 2011 and 2010, the Company‟s minority interest in net assets and net earnings of consolidated subsidiary were as follows:
22. SHARE CAPITAL The Company‟s shareholders, the number of issued and paid shares and the related balances as of September 30, 2011 and 2010 were as follows:
41
PT LIMAS CENTRIC INDONESIA TBK DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 September 2011 (tidak diaudit) dan 31 Desember 2010 (diaudit) (Dengan Laba Rugi Komprehensif Tahun yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2011 dan 30 September 2010) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT LIMAS CENTRIC INDONESIA TBK AND SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED September 30, 2011 (Unaudited) and December 31, 2010 (Audited) (With Income Statement Comprehensive for the Year EndedSeptember 30, 2011 and September 30, 2010) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
Pada tanggal 30 September 2011 dan 2010, tidak ada Direksi dan Komisaris yang memiliki saham Perusahaan.
As of September 30, 2011 and 2010, no Director or Commissioner owned Company shares.
Berdasarkan Rapat Umum Luar Biasa Para Pemegang Saham sebagaimana tercantum dalam akta notaris No. 72 tanggal 25 Juli 2001 dari notaris Ny. Linda Herawati, S.H., para pemegang saham mengubah seluruh Anggaran Dasar Perusahaan antara lain sebagai berikut:
Based on the Extraordinary General Meeting of Stockholders as stated in Notarial Deed No. 72 dated July 25, 2001 of Mrs. Linda Herawati, S.H., the stockholders agreed to change the Articles of Association of the Company as follows:
1. Mengubah status Perusahaan dari Perusahaan Tertutup menjadi Perusahaan Terbuka dan mengubah nama Perusahaan menjadi PT Limas Stokhomindo Tbk.
1. Change the Company‟s status from a closed company to an open company and change the Company‟s name to PT Limas Stokhomindo Tbk.
2. Mengubah nilai nominal saham dari Rp500 menjadi Rp100.
2. Change the par value per share from Rp500 to Rp100.
3. Mengeluarkan 40.000.000 waran kepada karyawan Perusahaan.
A
3. Issue 40,000,000 Series A warrants to the Company‟s employees.
4. Melakukan Penawaran Umum kepada masyarakat melalui Pasar Modal (Go Public) sebanyak-banyaknya 50.000.000 saham baru yang dikeluarkan dari portofolio, disertai dengan penerbitan waran sebanyakbanyaknya sejumlah 5.000.000 waran seri B.
4. Make an offering to the public through the capital market (Go Public) of a maximum of 50,000,000 new shares from portfolio, and issue Series B warrants at a maximum of 5,000,000.
Pada tanggal 3 Agustus 2001, perubahan Anggaran Dasar tersebut telah mendapatkan persetujuan dari Menteri Kehakiman dan Hak Azasi Manusia dalam Surat Keputusannya No. C-04834.HT.01.04. TH.2001.
On August 3, 2001, the changes to the Articles of Association were approved by the Minister of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia in his Decision Letter No. C-04834. HT.01.04.TH.2001.
seri
22. MODAL SAHAM (Lanjutan) Berdasarkan Rapat Umum Luar Biasa Para Pemegang Saham sebagaimana tercantum dalam akta notaris No. 68 tanggal 15 Desember 2000 dan akta notaris No. 142 tanggal 31 Mei 2001 keduanya dari notaris Ny. Linda Herawati, S.H., para pemegang saham menyetujui peningkatan modal dasar dari Rp1.000.000.000 menjadi Rp200.000.000.000, peningkatan modal ditempatkan dan disetor dari Rp250.000.000 menjadi Rp64.375.000.000, dan perubahan nilai nominal saham dari Rp500.000 menjadi Rp500. Penambahan modal ditempatkan dan disetor sebesar Rp64.125.000.000 dilakukan dengan cara mengkonversi hutang Perusahaan kepada pemegang saham (E-Financial Asia Pte. Ltd. dan PT Limas Tunggal).
22. SHARE CAPITAL (Continued) Based on the Extraordinary General Meeting of Stockholders as stated in Notarial Deed No. 68 dated December 15, 2000 and Notarial Deed No. 142 dated May 31, 2001 both by Mrs. Linda Herawati, S.H., the stockholders agreed to increase the authorized capital from Rp1,000,000,000 to Rp200,000,000,000, subscribed and paid-up capital from Rp250,000,000 to Rp64,375,000,000, and the change in par value per share from Rp500,000 to Rp500. The increase in subscribed and paid-up capital amounting to Rp64,125,000,000 was made through conversion of Company‟s payables to the stockholders (E-Financial Asia Pte. Ltd. and PT Limas Tunggal).
42
PT LIMAS CENTRIC INDONESIA TBK DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 September 2011 (tidak diaudit) dan 31 Desember 2010 (diaudit) (Dengan Laba Rugi Komprehensif Tahun yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2011 dan 30 September 2010) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT LIMAS CENTRIC INDONESIA TBK AND SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED September 30, 2011 (Unaudited) and December 31, 2010 (Audited) (With Income Statement Comprehensive for the Year EndedSeptember 30, 2011 and September 30, 2010) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
23. TAMBAHAN MODAL DISETOR
23. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL
24. TAMBAHAN MODAL DISETOR DARI OPSI SAHAM YANG TIDAK TEREALISASI
24. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL FROM UNREALIZED STOCK OPTION This account represents additional paid-in capital from unrealized stock option from Series A Warrant holders, amounting to Rp2,954,635,608.
Akun ini merupakan tambahan modal disetor dari opsi saham yang tidak terealisasi oleh para pemegang waran Seri A sejumlah Rp2.954.635.608.
25. PENDAPATAN BERSIH Akun ini terdiri dari:
25. PENDAPATAN BERSIH (Lanjutan) Rincian pelanggan dengan kontribusi melebihi 10% dari total pendapatan pada tahun 2011 adalah PT Lintas Inti Makmur sejumlah Rp.49.875.531.551 (27.71%), Pertamina Hulu Energi ONWJ sejumlah Rp. 24.135.482.930 (13.41%). Sedangkan pada tahun 2010 adalah PT Lintas Inti Makmur sejumlah Rp42.850.084.048 (21,54%), PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) sejumlah Rp23.438.734.545 (11.78%) dan Pertamina Hulu Energi ONWJ sejumlah Rp23.330.943.776 (11.73%).
25. NET REVENUES
This account consists of:
25. NET REVENUES (Continued) The details of customers with contributions exceeding 10% from total revenue in 2011 were PT Lintas Inti Makmur amounting to Rp.49.875.531.551 (27.71%), Pertamina Hulu Energi ONWJ amounting to Rp. 24.135.482.930 (13.41). While in 2010 they were PT Lintas Inti Makmur amounting to Rp42.850.084.048 (21,54%), PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) amounting to Rp23.438.734.545 (11.78%) and Pertamina Hulu Energi ONWJ amounting to Rp23.330.943.776 (11.73%).
43
PT LIMAS CENTRIC INDONESIA TBK DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 September 2011 (tidak diaudit) dan 31 Desember 2010 (diaudit) (Dengan Laba Rugi Komprehensif Tahun yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2011 dan 30 September 2010) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT LIMAS CENTRIC INDONESIA TBK AND SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED September 30, 2011 (Unaudited) and December 31, 2010 (Audited) (With Income Statement Comprehensive for the Year EndedSeptember 30, 2011 and September 30, 2010) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
26. BEBAN POKOK PENDAPATAN
26. COST OF REVENUES
Akun ini terdiri dari:
The details of suppliers with contribution exceeding 10% of total cost of revenues in 2011 were PT Landmark Concurrent Solusi Indonesia amounting to Rp24.069.750.617 (20.96%), and Landmark Graphics Corporation amounting to Rp 24.049.292.861 (20.94%). While in 2010 were PT Landmark Concurrent Solusi Indonesia amounting to Rp31.199.496.381 (26.18%) and Landmark Graphics Corporation amounting to Rp19.325.342.273 (16.22%).
Rincian pemasok dengan kontribusi melebihi 10% dari jumlah beban pokok pendapatan pada tahun 2011 adalah PT Landmark Concurrent Solusi Indonesia sejumlah Rp24.069.750.617 (20.96%), dan Landmark Graphics Corporation sejumlah Rp24.049.292.861 (20.94%). Sedangkan pada tahun 2010 adalah PT Landmark Concurrent Solusi Indonesia sejumlah Rp31.199.496.381 (26.18%) dan Landmark Graphics Corporation sejumlah Rp19.325.342.272 (16.22%).
27. BEBAN PENJUALAN Akun ini terdiri dari:
This account consists of:
27. SELLING EXPENSES
This account consists of:
44
PT LIMAS CENTRIC INDONESIA TBK DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 September 2011 (tidak diaudit) dan 31 Desember 2010 (diaudit) (Dengan Laba Rugi Komprehensif Tahun yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2011 dan 30 September 2010) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT LIMAS CENTRIC INDONESIA TBK AND SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED September 30, 2011 (Unaudited) and December 31, 2010 (Audited) (With Income Statement Comprehensive for the Year EndedSeptember 30, 2011 and September 30, 2010) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
28. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI
28. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES
Akun ini terdiri dari:
29. PENDAPATAN (BEBAN) LAIN-LAIN - BERSIH Akun ini terdiri dari:
This account consists of:
29. OTHER INCOME (CHARGES) - NET
This account consists of:
45
PT LIMAS CENTRIC INDONESIA TBK DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 September 2011 (tidak diaudit) dan 31 Desember 2010 (diaudit) (Dengan Laba Rugi Komprehensif Tahun yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2011 dan 30 September 2010) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT LIMAS CENTRIC INDONESIA TBK AND SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED September 30, 2011 (Unaudited) and December 31, 2010 (Audited) (With Income Statement Comprehensive for the Year EndedSeptember 30, 2011 and September 30, 2010) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
30. LABA/(RUGI) PER SAHAM
30. EARNINGS/(LOSS) PER SHARE
Berikut ini adalah data yang digunakan untuk perhitungan laba per saham dasar Perusahaan:
31. TRANSAKSI DENGAN PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA Perusahaan mempunyai transaksi usaha dan diluar usaha dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa seperti yang telah diungkapkan pada Catatan 5, 8 dan 17.
32. IKATAN
The computation of basic earnings per share of the Company was based on the following data:
31. RELATED PARTY TRANSACTIONS
The Company entered into trade and non-trade transactions with related parties as described in Notes 5, 8 and 17.
32. COMMITMENTS
Perusahaan
The Company
1.
Perusahaan mengadakan perjanjian dengan PT NISP Sekuritas dalam pendistribusian Informasi Limas Feed. Perjanjian ini berlaku selama 23 (dua puluh tiga) bulan dimulai pada tanggal 1 Februari 2008 dan dapat diperpanjang secara otomatis untuk 1 (tahun) ke depan setelah jatuh tempo.
1.
The Company entered into an agreement with PT NISP Sekuritas for distribution of Limas Feed's information. This agreement was valid for twenty-three (23) months and commenced on February 1, 2008 and can automatically be extended for one (1) year on maturity.
2.
Perusahaan mengadakan perjanjian dengan PT Danareksa Sekuritas dalam jasa StockWatch. Perjanjian ini berlaku untuk jangka waktu 2 (dua) tahun dimulai pada tanggal 18 Juni 2007 dan diperpanjang secara otomatis.
2.
The Company entered into an agreement with PT Danareksa Sekuritas for StockWatch services. This agreement was valid for two (2) years and commenced on June 18, 2007 and can be automatically extended.
3.
Perusahaan mengadakan perpanjangan perjanjian dengan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk dalam berlangganan Limas Feed. Perjanjian ini berlaku selama 1 (satu) tahun terhitung sejak tanggal 17 November 2010.
3.
The Company entered into a prolongation of the agreement with PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk in subscribing for Limas Feed. This agreement was valid for one (1) year and commenced on November 17, 2010.
4.
Perusahaan mengadakan perpanjangan perjanjian dengan Adhi Karya (Persero) Tbk dalam pendistribusian Informasi Limas Feed. Perjanjian ini berlaku 1 (satu) tahun sejak 9 September 2008 dan akan berlaku secara terus-menerus.
4.
The Company entered into a prolongation of agreement with PT Adhi Karya (Persero) Tbk for distribution of Limas Feed's information. This agreement was valid for one (1) year and commenced on September 9, 2008 and will be continuously applied.
46
PT LIMAS CENTRIC INDONESIA TBK DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 September 2011 (tidak diaudit) dan 31 Desember 2010 (diaudit) (Dengan Laba Rugi Komprehensif Tahun yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2011 dan 30 September 2010) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT LIMAS CENTRIC INDONESIA TBK AND SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED September 30, 2011 (Unaudited) and December 31, 2010 (Audited) (With Income Statement Comprehensive for the Year EndedSeptember 30, 2011 and September 30, 2010) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
32. IKATAN (Lanjutan)
32. COMMITMENTS (Continued)
5.
Perusahaan mengadakan perpanjangan perjanjian dengan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk dalam pelaksanaan pengadaan StockWatch full package di cabang prioritas. Perjanjian ini berlaku selama 1 (satu) tahun terhitung mulai tanggal 1 Agustus 2010.
5.
The Company entered into a prolongation agreement with PT Bank Mandiri (Persero) Tbk for providing StockWatch full package to priority branches. This agreement was valid for one (1) year and commenced on August 1, 2010.
6.
Perusahaan mengadakan perjanjian dengan PT Bahana Securities dalam Layanan aplikasi Limas Trading System. Perjanjian ini berlaku selama 2 (dua) tahun dimulai sejak tanggal 1 Agustus 2008, dan diperpanjang otomatis sampai ada permintaan pengakhiran dari salah satu pihak.
6.
The Company entered into an agreement with PT Bahana Securities for application of Limas Trading System services. This agreement was valid for two (2) years and commenced on August 1, 2008, and can be automatically extended until there is a request for termination from either party.
7.
Pada tanggal 7 November 2007, Perusahaan mengadakan perjanjian dengan PT Indosat Tbk dalam penyediaan aplikasi dan content layanan i-Stock. Perjanjian ini berlaku selama 1 (satu) tahun dan dapat diperpanjang secara otomatis untuk tahun berikutnya.
7.
On November 7, 2007, the Company entered into an agreement with PT Indosat Tbk for providing application and content of i-Stock services. This agreement was valid for one (1) year and can be automatically extended.
8.
Pada tanggal 20 Januari 2011, Perusahaan mengadakan amandemen kedelapan atas perjanjian kerjasama penyelenggaraan dan pemeliharaan jaringan distribusi di kawasan niaga terpadu Sudirman tahun 2001 dengan PT Artha Telekomindo. Perjanjian ini berlaku selama 1 (satu) tahun terhitung sejak tanggal 11 November 2010
8.
On January 20, 2011, the Company entered into eighth amendment with PT Artha Telekomindo for implementation and maintenance of the distribution channel in Sudirman‟s commerce network. This agreement was valid for one (1) year and commenced on November 11, 2010
9.
Pada tanggal 12 September 2007, Perusahaan mengadakan perjanjian dengan Tullett Prebon Information Limited dalam pendistribusian data Spot and Forward FX. Perjanjian ini berlaku selama 1 (satu) tahun dan dapat diperpanjang secara otomatis.
9.
On September 12, 2007, the Company entered into an agreement with Tullett Prebon Information Limited for distribution of Data Spot and Forward FX. This agreement was valid for one (1) year and can be automatically extended.
10. Pada tanggal 6 Agustus 2007, Perusahaan mengadakan perjanjian dengan PT Strata Prima Internusa dalam jasa SMS LIMAS. Perjanjian ini berlaku selama 6 (enam) bulan dan dapat diperpanjang secara otomatis.
10. On August 6, 2007, the Company entered into an agreement with PT Strata Prima Internusa for services of SMS LIMAS. This agreement was valid for six (6) months and can be automatically extended.
11. Pada tanggal 18 Juli 2007, Perusahaan mengadakan perjanjian dengan PT Phillip Securities Indonesia dalam jasa StockWatch. Perjanjian ini berlaku selama 1 (satu) tahun dan dapat diperpanjang secara otomatis.
11. On July 18, 2007, the Company entered into an agreement with PT Phillip Securities Indonesia for services of StockWatch. This agreement was valid for one (1) year and can be automatically extended.
12. Pada tanggal 26 Agustus 2009, Perusahaan mengadakan perjanjian dengan PT Tambang Batubara Bukit Asam dalam pendistribusian Informasi Limas Feed. Perjanjian ini berlaku selama 1 (satu) tahun dan dapat diperpanjang secara otomatis, untuk 1 (satu) tahun ke depan.
12. On August 26, 2009, the Company entered into an agreement with PT Tambang Batubara Bukit Asam to distribute Limas Feed‟s information. This agreement was valid for one (1) year and can be automatically extended for next one (1) year.
47
PT LIMAS CENTRIC INDONESIA TBK DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 September 2011 (tidak diaudit) dan 31 Desember 2010 (diaudit) (Dengan Laba Rugi Komprehensif Tahun yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2011 dan 30 September 2010) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT LIMAS CENTRIC INDONESIA TBK AND SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED September 30, 2011 (Unaudited) and December 31, 2010 (Audited) (With Income Statement Comprehensive for the Year EndedSeptember 30, 2011 and September 30, 2010) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
32. IKATAN (Lanjutan)
32. COMMITMENTS (Continued)
13. Pada tanggal 1 Mei 2007, Perusahaan mengadakan perjanjian dengan PT Maiadia Interactive dalam pendistribusian Informasi Limas Feed. Perjanjian ini berlaku selama 1 (satu) tahun dan dapat diperpanjang secara otomatis.
13. On May 1, 2007, the Company entered into an agreement with PT Maiadia Interactive to distribute Limas Feed‟s information. This agreement was valid for one (1) year and can be automatically extended.
14. Pada tanggal 16 April 2007, Perusahaan mengadakan perjanjian dengan PT Kresna Graha Securindo dalam jasa StockWatch. Perjanjian ini berlaku selama 1 (satu) tahun dan dapat diperpanjang secara otomatis.
14. On April 16, 2007, the Company entered into an agreement with PT Kresna Graha Securindo for StockWatch services. This agreement was valid for one (1) year and can be automatically extended.
15. Pada tanggal 14 Maret 2007, Perusahaan mengadakan perjanjian dengan PT Brent Securities dalam jasa StockWatch. Perjanjian ini berlaku selama 1 (satu) tahun dan dapat diperpanjang secara otomatis.
15. On March 14, 2007, the Company entered into an agreement with PT Brent Securities to provide StockWatch services. This agreement was valid for one (1) year and can be automatically extended.
16. Pada tanggal 1 Maret 2007, Perusahaan mengadakan perjanjian dengan PT Mandiri Sekuritas dalam pendistribusian Informasi Limas Feed. Perjanjian ini berlaku selama 2 (dua) tahun dan dapat diperpanjang secara otomatis, untuk 2 (dua) tahun kedepan.
16. On March 1, 2007, the Company entered into an agreement with PT Mandiri Sekuritas to distribute Limas Feed‟s information. This agreement was valid for two (2) years and can be automatically extended, for next 2 (two) years.
17. Pada tanggal 15 Febuari 2007, Perusahaan mengadakan perjanjian dengan PT Bubu Kreasi Perdana dalam pendistribusian Informasi Limas Feed. Perjanjian ini berlaku selama 1 (satu) tahun dan dapat diperpanjang secara otomatis.
17. On February 15, 2007, the Company entered into an agreement with PT Bubu Kreasi Perdana to distribute Limas Feed‟s information. This agreement was valid for one (1) year and can be automatically extended.
18. Pada tanggal 24 Januari 2007, Perusahaan mengadakan perjanjian dengan PT Sinarmas Sekuritas dalam jasa StockWatch. Perjanjian ini berlaku selama 1 (satu) tahun dan dapat diperpanjang secara otomatis.
18. On January 24, 2007, the Company entered into an agreement with PT Sinarmas Sekuritas to provide StockWatch services. This agreement was valid for one (1) year and can be automatically extended.
19. Pada tanggal 30 September 2010, Perusahaan mengadakan perjanjian dengan PT Dayamandiri Dharmakonsilindo dalam jasa layanan aktuaria per 31 Desember 2010.
19. On September 30, 2010, the Company entered into an agreement with PT Dayamandiri Dharmakonsilindo to provide actuary services as of December 31, 2010.
20. Pada tanggal 5 Agustus 2005, Perusahaan mengadakan perjanjian dengan PT Brent Securities dalam pemanfaatan sistem aplikasi remote trading. Perjanjian ini berlaku selama 1 (satu) tahun dan dapat diperpanjang secara otomatis.
20. On August 5, 2005, the Company entered into an agreement with PT Brent Securities for use of the application system for remote trading. This agreement was valid for one (1) year and can be automatically extended.
48
PT LIMAS CENTRIC INDONESIA TBK DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 September 2011 (tidak diaudit) dan 31 Desember 2010 (diaudit) (Dengan Laba Rugi Komprehensif Tahun yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2011 dan 30 September 2010) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT LIMAS CENTRIC INDONESIA TBK AND SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED September 30, 2011 (Unaudited) and December 31, 2010 (Audited) (With Income Statement Comprehensive for the Year EndedSeptember 30, 2011 and September 30, 2010) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
32. IKATAN (Lanjutan)
32. COMMITMENTS (Continued)
21. Pada tanggal 1 Maret 2005, Perusahaan mengadakan perjanjian dengan PT Bank Niaga Tbk dalam pendistribusian Informasi Limas Feed. Perjanjian ini berlaku selama 2 (dua) tahun dan dapat diperpanjang secara otomatis.
21. On March 1, 2005, the Company entered into an agreement with PT Bank Niaga Tbk to distribute Limas Feed‟s Information. This agreement was valid for two (2) years and can be automatically extended.
22. Pada tanggal 25 Juni 2009, Perusahaan mengadakan perjanjian dengan PT Mega Capital Indonesia dalam penggunaan market info. Perjanjian ini berlaku selama 1 (satu) tahun dan dapat diperpanjang secara otomatis.
22. On June 25, 2009, the Company entered into an agreement with PT Mega Capital Indonesia for use of market info. This agreement was valid for one (1) year and can be automatically extended.
23. Pada tanggal 29 Desember 2010, Perusahaan mengadakan perjanjian perpanjangan dengan PT Bursa Efek Indonesia dalam pengadaan jasa StockWatch. Perjanjian ini berlaku selama 1 (satu) tahun.
23. On December 29, 2010, the Company entered into an extended agreement with PT Bursa Efek Indonesia to provide StockWatch service. This agreement was valid for one (1) year.
24. Pada tanggal 2 Agustus 2010, Perusahaan mengadakan perjanjian dengan PT PP (Persero) Tbk dalam pendistribusian Informasi Limas Feed. Perjanjian ini berlaku selama 1 (satu) tahun.
24. On August 2, 2010, the Company entered into an agreement with PT PP (Persero) Tbk for distribution of Limas Feed Information. This agreement was valid for one (1) year.
25. Pada tanggal 28 Februari 2010, Perusahaan mengadakan perjanjian dengan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk dalam jasa StockWatch Fullpackage untuk divisi treasury. Perjanjian ini berlaku untuk jangka waktu 1 (satu) tahun.
25. On February 28, 2010, the Company entered into an agreement with PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk for StockWatch Fullpackage for treasury division. This agreement was valid for one (1) year.
26. Perusahaan mengadakan perjanjian dengan PT Bursa Efek Jakarta dalam layanan Data BEJ. Perjanjian ini berlaku mulai tanggal 2 April 2001 sampai dengan 31 Desember 2002, dan dapat diperpanjang secara otomatis setiap 1 (satu) tahun.
26. The Company entered into an agreement with PT Bursa Efek Jakarta for BEJ‟s Data services. This agreement was valid from April 2, 2001 until December 31, 2002, and can be automatically extended for one (1) year.
Anak perusahaan
The Subsidiary
1.
Pada tanggal 25 Juni 2008, Anak perusahaan mengadakan perjanjian dengan PT Pertamina EP untuk pengadaan perangkat lunak aplikasi OpenWork dan Geoprobe. Perjanjian ini berlaku selama 3 (tiga) tahun.
1.
On June 25, 2008, the Subsidiary entered into an agreement with PT Pertamina EP, to provide OpenWork and Geoprobe software application. This agreement was valid for three (3) years.
2.
Pada tanggal 9 September 2008, Anak perusahaan mengadakan perjanjian dengan PT Medco E&P Indonesia untuk penyewaan, instalasi serta maintenance perangkat keras server Sistem Windows Datacenter. Perjanjian ini berlaku sampai dengan tanggal 31 Oktober 2012.
2.
On September 9, 2008, the Subsidiary entered into an agreement with PT Medco E&P Indonesia to hire, install and maintain System Windows Datacenter hardware server. This agreement was valid until October 31, 2012.
49
PT LIMAS CENTRIC INDONESIA TBK DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 September 2011 (tidak diaudit) dan 31 Desember 2010 (diaudit) (Dengan Laba Rugi Komprehensif Tahun yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2011 dan 30 September 2010) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT LIMAS CENTRIC INDONESIA TBK AND SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED September 30, 2011 (Unaudited) and December 31, 2010 (Audited) (With Income Statement Comprehensive for the Year EndedSeptember 30, 2011 and September 30, 2010) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
32. IKATAN (Lanjutan)
32. COMMITMENTS (Continued)
3.
Pada tanggal 3 Januari 2010, Anak perusahaan mengadakan perjanjian dengan PT Chevron Indonesia Company untuk pengadaan multi fungsi printer. Perjanjian ini berlaku sampai dengan tanggal 28 Februari 2013.
3.
On January 3, 2010, the Subsidiary entered into an agreement with PT Chevron Indonesia Company, for providing multi-function printer. This agreement was valid until February 28, 2013.
4.
Pada tanggal 15 November 2010, Anak perusahaan mengadakan perjanjian dengan PT Chevron Pacific Indonesia untuk pengadaan VTL (Virtual Tape Library) dan penyewaan sistem penyimpanan data cadangan serta jasa perawatan. Perjanjian ini berlaku sampai dengan tanggal 14 November 2013.
4.
On November 15, 2010, the Subsidiary entered into an agreement with PT Chevron Pacific Indonesia, for providing VTL (Virtual Tape Library) Backup System Rental and Maintenance Services. This agreement was valid until November 14, 2013.
5.
Pada tanggal 1 Juni 2010, Anak perusahaan mengadakan perjanjian dengan PT Total E&P Indonesie untuk pengadaan penyewaan sistem penyimpanan data cadangan serta jasa perawatan. Perjanjian ini berlaku sampai dengan tanggal 31 Mei 2015.
5.
On June 1, 2010, the Subsidiary entered into an agreement with PT Total E&P Indonesie, for providing of Backup System Rental and Maintenance Services. This agreement was valid until May 31, 2015.
6.
Pada tanggal 1 September 2010, Anak perusahaan mengadakan perjanjian dengan PT Total E&P Indonesie untuk pengadaan penyewaan piranti lunak aplikasi jaringan dan disk shelf. Perjanjian ini berlaku sampai dengan tanggal 31 Agustus 2014.
6.
On September 1, 2010, the Subsidiary entered into an agreement with PT Total E&P Indonesie, for providing rental Network Application Software and Disk Shelf. This agreement was valid until August 31, 2014.
7.
Pada tanggal 17 Maret 2010, Anak perusahaan mengadakan perjanjian dengan PT Perusahaan Listrik Negara untuk pengadaan penyewaan sistem MFO-Nisasi di Keledang. Perjanjian ini berlaku sampai dengan tanggal 16 Maret 2011.
7.
On March 17, 2010, the Subsidiary entered into an agreement with PT Perusahaan Listrik Negara, for providing rental MFO-Nisasi system at Keledang. This agreement was valid until March 16, 2011.
33. ASET DAN KEWAJIBAN MONETER DALAM MATA UANG ASING Pada tanggal 30 September 2011 dan 2010, Perusahaan dan Anak perusahaan mempunyai aset dan kewajiban moneter dalam mata uang asing sebagai berikut:
33. MONETARY ASSETS AND LIABILITIES DENOMINATED IN FOREIGN CURRENCIES At September 30, 2011 and 2010, the Company and Subsidiary had monetary assets and liabilities in foreign currency as follows:
50
PT LIMAS CENTRIC INDONESIA TBK DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 September 2011 (tidak diaudit) dan 31 Desember 2010 (diaudit) (Dengan Laba Rugi Komprehensif Tahun yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2011 dan 30 September 2010) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT LIMAS CENTRIC INDONESIA TBK AND SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED September 30, 2011 (Unaudited) and December 31, 2010 (Audited) (With Income Statement Comprehensive for the Year EndedSeptember 30, 2011 and September 30, 2010) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
33. ASET DAN KEWAJIBAN MONETER DALAM MATA UANG ASING (Lanjutan)
33. MONETARY ASSETS AND LIABILITIES DENOMINATED IN FOREIGN CURRENCIES (Continued)
34. INFORMASI SEGMEN USAHA
34. BUSINESS SEGMENT INFORMATION
51
PT LIMAS CENTRIC INDONESIA TBK DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 September 2011 (tidak diaudit) dan 31 Desember 2010 (diaudit) (Dengan Laba Rugi Komprehensif Tahun yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2011 dan 30 September 2010) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT LIMAS CENTRIC INDONESIA TBK AND SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED September 30, 2011 (Unaudited) and December 31, 2010 (Audited) (With Income Statement Comprehensive for the Year EndedSeptember 30, 2011 and September 30, 2010) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
34. INFORMASI SEGMEN USAHA (Lanjutan)
34. BUSINESS SEGMENT INFORMATION (Continued)
52
PT LIMAS CENTRIC INDONESIA TBK DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 September 2011 (tidak diaudit) dan 31 Desember 2010 (diaudit) (Dengan Laba Rugi Komprehensif Tahun yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2011 dan 30 September 2010) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT LIMAS CENTRIC INDONESIA TBK AND SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED September 30, 2011 (Unaudited) and December 31, 2010 (Audited) (With Income Statement Comprehensive for the Year EndedSeptember 30, 2011 and September 30, 2010) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
34. INFORMASI SEGMEN USAHA (Lanjutan)
34. BUSINESS SEGMENT INFORMATION (Continued)
35. INSTRUMEN KEUANGAN
35. FINANCIAL INSTRUMENTS
Tabel berikut menyajikan nilai tercatat dan taksiran nilai wajar dari instrumen keuangan yang dicatat di neraca konsolidasian pada tanggal 30 September 2011:
The following table sets forth the carrying values and estimated fair value of financial instruments that are carried on the consolidated balance sheet as of September 30, 2011:
53
PT LIMAS CENTRIC INDONESIA TBK DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 September 2011 (tidak diaudit) dan 31 Desember 2010 (diaudit) (Dengan Laba Rugi Komprehensif Tahun yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2011 dan 30 September 2010) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT LIMAS CENTRIC INDONESIA TBK AND SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED September 30, 2011 (Unaudited) and December 31, 2010 (Audited) (With Income Statement Comprehensive for the Year EndedSeptember 30, 2011 and September 30, 2010) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
35. INSTRUMEN KEUANGAN (Lanjutan)
35. FINANCIAL INSTRUMENTS (Continued)
Metode dan asumsi berikut ini digunakan untuk mengestimasi nilai wajar untuk setiap kelompok instrumen keuangan sepanjang nilai tersebut dapat diestimasi:
The following methods and assumptions were used to estimate the fair value of each class of financial instrument for which it is practicable to estimate such value:
Aset dan kewajiban keuangan jangka pendek:
Short-term financial assets and liabilities:
a.
a.
Instrumen keuangan jangka pendek dengan jatuh tempo satu tahun atau kurang.
Short-term financial instruments with remaining maturities of one year or less. These financial instruments approximate their carrying amounts largely due to their short-term maturities.
Instrumen keuangan ini diperkirakan sebesar nilai tercatat mereka karena sebagian besar merupakan jangka pendek. Aset dan kewajiban keuangan jangka panjang:
Long-term financial assets and liabilities:
b.
b.
Kewajiban keuangan jangka panjang dengan suku bunga tetap dan variabel.
Aset dan kewajiban panjang lainnya.
keuangan
jangka
Estimasi nilai wajar didasarkan pada nilai diskonto dari arus kas masa datang yang disesuaikan untuk mencerminkan risiko pihak lawan (untuk aset keuangan) dan risiko kredit Perusahaan dan Anak perusahaan (untuk kewajiban keuangan) dan menggunakan suku bunga bebas risiko (risk-free rates) dari instrumen yang serupa.
and
variable-rate
The fair value of these financial liabilities is determined by discounting future cash flows using applicable rates from observable current market transactions for instruments with similar terms, credit risk and remaining maturities.
Nilai wajar dari kewajiban keuangan ini ditentukan dengan mendiskontokan arus kas masa datang menggunakan suku bunga yang berlaku dari transaksi pasar yang dapat diamati untuk instrumen dengan persyaratan, risiko kredit dan jatuh tempo yang sama. c.
Long-term fixed-rate financial liabilities.
c.
Other long-term liabilities.
financial
assets
and
Estimated fair value is based on discounted value of future cash flows adjusted to reflect counterparty risk (for financial assets) and the Company‟s and Subsidiary„s own credit risk (for financial liabilities) and using riskfree rates for similar instruments.
54
PT LIMAS CENTRIC INDONESIA TBK DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 September 2011 (tidak diaudit) dan 31 Desember 2010 (diaudit) (Dengan Laba Rugi Komprehensif Tahun yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2011 dan 30 September 2010) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT LIMAS CENTRIC INDONESIA TBK AND SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED September 30, 2011 (Unaudited) and December 31, 2010 (Audited) (With Income Statement Comprehensive for the Year EndedSeptember 30, 2011 and September 30, 2010) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
36. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN
36. FINANCIAL RISK MANAGEMENT
Perusahaan dan Anak perusahaan memiliki eksposur terhadap risiko-risiko atas instrument keuangan sebagai berikut:
The Company and Subsidiary had exposure to risk of financial instruments as follows:
a. Risiko pasar b. Risiko likuiditas c. Risiko kredit
a. Market risk b. Liquidity risk c. Credit risk
Catatan ini menyajikan informasi mengenai eksposur Perusahaan dan Anak perusahaan terhadap setiap risiko di atas, tujuan dan kebijakan yang dilakukan oleh Perusahaan dan Anak perusahaan dalam mengukur dan mengelola risiko.
These notes describe information regarding of the Company‟s and Subsidiary‟s exposure to every risk above, and the Company‟s and Subsidiary‟s purpose and policy in measuring and managing such risks.
a. Risiko Pasar
a. Market Risk
Risiko pasar adalah risiko yang terjadi atau diderita oleh Perusahaan dan Anak perusahaan akibat fluktuasi dari harga saham aset yang dimiliki, tingkat bunga, kurs nilai tukar, dan harga komoditas yang terkait dengan portofolio investasi sehingga berdampak pada kondisi keuangan dan nilai investasi Perusahaan dan Anak perusahaan di pasar.
Market risk refers to the risk that arises when the Company‟s and Subsidiary‟s is confronted with share price fluctuations of assets owned, interest rates, exchange rates and commodity prices related to investment portfolio, which impact on the Company‟s and Subsidiary‟s financial condition and investment value in the market.
i. Risiko nilai pasar surat berharga
i. Securities market price risk
Perusahaan memiliki investasi di JES International Holdings Limited dan reksa dana. Sebagai langkah mitigasi terhadap risiko pasar, maka Perusahaan menetapkan limit risiko yang terdiri dari peringkat risiko (risk rating) berdasarkan volatilitas harga, rentang nilai beta, rentang nilai eksposur risiko yang masih dapat diterima, dan rentang nilai harga produk/aset/obyek pasar. ii. Risiko tingkat suku bunga Anak perusahaan didanai dengan hutang bank dan sewa pembiayaan yang dikenai bunga. Oleh karena itu, eksposur Anak perusahaan terhadap risiko pasar untuk perubahan tingkat suku bunga terutama sehubungan dengan pinjaman serta aset dan kewajiban berbunga. Kebijakan Anak perusahaan adalah mendapatkan tingkat suku bunga yang paling menguntungkan tanpa meningkatkan ekposur terhadap mata uang asing, yaitu dengan mengendalikan beban bunga dengan membuat kombinasi antara hutang bank dan sewa pembiayaan dengan tingkat suku bunga tetap dan mengambang.
The Company has investment in JES Intenational Holdings Limited and mutual funds. As part of its mitigation policy on market risks, Company determines risk limits consisting of risk ratings based on price volatility, range of beta values range of acceptable risk exposure value, and range of product/ asset/ object market prices.
ii. Interest rate risk The Subsidiary is financed through interest-bearing bank loans and obligation under financing lease. Therefore, Subsidiary exposures to market risk for changes in interest rates relate primarily to their borrowing obligations and interestbearing assets and liabilities. The Subsidiary policies are to obtain the most favorable interest rates available without increasing its foreign currency exposure by managing its interest cost using a mixture of fixed and variable rate loan and obligation under financing lease.
55
PT LIMAS CENTRIC INDONESIA TBK DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 September 2011 (tidak diaudit) dan 31 Desember 2010 (diaudit) (Dengan Laba Rugi Komprehensif Tahun yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2011 dan 30 September 2010) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT LIMAS CENTRIC INDONESIA TBK AND SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED September 30, 2011 (Unaudited) and December 31, 2010 (Audited) (With Income Statement Comprehensive for the Year EndedSeptember 30, 2011 and September 30, 2010) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
36. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan)
36. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (Continued)
iii. Risiko nilai tukar mata uang asing
iii. Foreign exchange risk
Perusahaan dan Anak perusahaan terekspos risiko perubahan nilai tukar mata uang asing terutama dalam Dolar Amerika Serikat atas biaya, aset dan kewajiban tertentu yang timbul karena aktivitas pendanaan dan kegiatan operational sehari-hari.
The Company and Subsidiary are exposed to foreign currency exchange rate movements primarily in United States Dollar on certain expenses, assets and liabilities which arise from financing activities and daily operations.
Perusahaan dan Anak perusahaan menggunakan aset dalam mata uang asing sebagai lindung nilai natural terhadap kewajiban dalam mata uang asing. Selain itu, sebagian besar pendapatan mereka dalam mata uang Dolar Amerika Serikat.
The Company and Subsidiary use foreign currency denominated assets as a natural hedge against its foreign currency denominated liabilities. In addition, most of their revenues are denominated in United States Dollars.
b. Risiko Likuiditas
b. Liquidity Risk
Risiko likuiditas adalah risiko atau kerugian yang mungkin diderita ketika ada pelunasan kewajiban mendadak yang menyebabkan Perusahaan dan Anak perusahaan berada dalam posisi harus melikuidasi aset dalam waktu sangat singkat dan dengan harga rendah.
Liquidity risk is the risk incurred when a sudden surge in liability withdrawals may put the Company and Subsidiary in a position of having to liquidate assets in a very short period of time and at low prices.
Sebagai langkah mitigasi terhadap risiko likuiditas, maka Perusahaan dan Anak perusahaan melakukan pemantauan eksposur risiko likuiditas aset Perusahaan dan Anak perusahaan dan risiko ketersediaan arus kas yang diikuti oleh pengujian model kondisi keuangan Perusahaan dan Anak perusahaan di dalam situasi yang sulit (stress testing).
A range of mitigation measures on liquidity risks implemented by the Company and Subsidiary include monitoring of the asset liquidity risk and cash flow risk exposures that are accompanied with stress testing model on the Company‟s and Subsidiary‟s financial condition.
c. Risiko Kredit Risiko kredit adalah risiko dimana arus kas yang telah dijanjikan dari pinjaman dan sekuritas yang dipegang tidak dibayar penuh atau gagal bayar. Transaksi ini dapat bersumber dari berbagai aktivitas transaksi investasi dan non investasi yang dilakukan dalam bentuk penggunaan fasilitas pinjaman untuk kebutuhan likuiditas, modal kerja, restrukturisasi hutang, dan atau proyek investasi dengan tingkat imbal hasil tertentu sesuai dengan kesepakatan bisnis/investasi antar pihak-pihak terkait.
c. Credit Risk Credit risk is the risk that promised cash flows from loans and securities held may not be paid in full or default. The transactions may come from various investing or non-investing transactions in the form of loans for liquidity, working capital, debt restructuring and/or other investment projects with specified gains in accordance with the business/investment agreement between relevant parties.
56
PT LIMAS CENTRIC INDONESIA TBK DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 September 2011 (tidak diaudit) dan 31 Desember 2010 (diaudit) (Dengan Laba Rugi Komprehensif Tahun yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2011 dan 30 September 2010) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT LIMAS CENTRIC INDONESIA TBK AND SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED September 30, 2011 (Unaudited) and December 31, 2010 (Audited) (With Income Statement Comprehensive for the Year EndedSeptember 30, 2011 and September 30, 2010) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
37. PERISTIWA SETELAH TANGGAL NERACA
37. SUBSEQUENT EVENT
Tidak terdapat kejadian setelah tanggal neraca sampai dengan tanggal laporan ini yang dapat mempengaruhi akun-akun laporan keuangan.
38. REVISI PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI
There are no events subsequent to balance sheet date until the date of this report which may affect the accounts of the financial statements. No subsequent event.
38. REVISED STATEMENTS OF FINANCIAL ACCOUNTING STANDARDS
Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) telah menerbitkan revisi atas beberapa standar akuntansi yang mungkin berdampak pada laporan keuangan konsolidasian.
The Indonesian Institute of Accountants (IAI) has released revisions to several accounting standards that may have certain impacts on the consolidated financial statements.
Revisi berikut ini berlaku untuk laporan keuangan yang periodenya dimulai pada atau setelah 1 Januari 2011:
The following revisions for financial statements for the period commencing from on or after January 1, 2011:
-
PSAK 1 (Revisi 2010) - Penyajian Laporan Keuangan. PSAK 2 (Revisi 2010) - Laporan Arus Kas.
-
PSAK 3 (Revisi 2010) - Laporan Keuangan Interim. PSAK 4 (Revisi 2010) - Laporan Keuangan Konsolidasian dan Laporan Keuangan Tersendiri. PSAK 5 (Revisi 2010) - Segmen Operasi.
-
PSAK 7 (Revisi 2010) - Pengungkapan Pihakpihak Berelasi. PSAK 8 (Revisi 2010) - Peristiwa Setelah Periode Pelaporan. PSAK 12 (Revisi 2010) - Bagian Partisipasi dalam Ventura Bersama. PSAK 15 (Revisi 2010) - Investasi pada Entitas Asosiasi. PSAK 19 (Revisi 2010) - Aset Takberwujud. PSAK 22 (Revisi 2010) - Kombinasi Bisnis.
-
-
PSAK 23 (Revisi 2010) - Pendapatan. PSAK 25 (Revisi 2010) - Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi dan Kesalahan.
-
-
PSAK 48 (Revisi 2010) - Penurunan Nilai Aset.
-
-
PSAK 57 (Revisi 2010) - Provisi, Liabilitas Kontinjensi dan Aset Kontinjensi. PSAK 58 (Revisi 2010) - Aset Tidak Lancar yang Dimiliki untuk Dijual dan Operasi yang Dihentikan.
-
-
-
-
-
-
-
-
-
PSAK 1 (Revised 2010) - Presentation of Financial Statements. PSAK 2 (Revised 2010) - Statement of Cash Flows. PSAK 3 (Revised 2010) - Interim Financial Reporting. PSAK 4 (Revised 2010) - Consolidated and Separate Financial Statements. PSAK 5 (Revised 2010) - Operating Segments. PSAK 7 (Revised 2010) - Related Party Disclosures. PSAK 8 (Revised 2010) - Events after the Reporting Period. PSAK 12 (Revised 2010) - Interests in Joint Ventures. PSAK 15 (Revised 2010) - Investments in Associates. PSAK 19 (Revised 2010) - Intangible Assets. PSAK 22 (Revised 2010) - Business Combinations. PSAK 23 (Revised 2010) - Revenue. PSAK 25 (Revised 2010) - Accounting Policies, Changes in Accounting Estimates and Errors. PSAK 48 (Revised 2010) - Impairment of Assets. PSAK 57 (Revised 2010) - Provisions, Contingent Liabilities and Contingent Assets. PSAK 58 (Revised 2010) - Non-Current Assets Held for Sale and Discontinued Operations.
57
PT LIMAS CENTRIC INDONESIA TBK DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 September 2011 (tidak diaudit) dan 31 Desember 2010 (diaudit) (Dengan Laba Rugi Komprehensif Tahun yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2011 dan 30 September 2010) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT LIMAS CENTRIC INDONESIA TBK AND SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED September 30, 2011 (Unaudited) and December 31, 2010 (Audited) (With Income Statement Comprehensive for the Year EndedSeptember 30, 2011 and September 30, 2010) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
38. REVISI PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI (Lanjutan)
38. REVISED STATEMENTS OF FINANCIAL ACCOUNTING STANDARDS (Continued)
-
-
ISAK 7 (Revisi 2010) - Konsolidasi Entitas Bertujuan Khusus. ISAK 9 - Perubahan atas Liabilitas Purnaoperasi, Restorasi dan Liabilitas Serupa.
-
ISAK 10 - Program Loyalitas Pelanggan. ISAK 11 - Distribusi Aset Nonkas kepada Pemilik. ISAK 12 - Pengendalian Bersama Entitas: Kontribusi Nonmoneter oleh Venturer. ISAK 14 - Aset Tak Berwujud - Biaya Situs Web. ISAK 17 - Laporan Keuangan Interim dan Penurunan Nilai.
-
-
-
ISAK 7 (Revised 2010) - Consolidation Special Purpose Entities. ISAK 9 Changes in Existing Decommissioning, Restoration and Similar Liabilities. ISAK 10 - Customer Loyalty Programmes. ISAK 11 - Distribution of Non-Cash Assets to Owners. ISAK 12 - Jointly Controlled Entities: NonMonetary Contributions by Venturers. ISAK 14 - Intangible Assets - Web Site Costs. ISAK 17 - Interim Financial Reporting and Impairment.
Revisi berikut ini berlaku untuk laporan keuangan yang periodenya dimulai pada atau setelah 1 Januari 2012:
The following revisions for financial statements for the period commencing from on or after January 1, 2012:
-
-
-
PSAK 10 (Revisi 2010) - Pengaruh Perubahan Kurs Valuta Asing. ISAK 13 - Lindung Nilai Investasi Neto dalam Kegiatan Usaha Luar Negeri.
-
The Company and Subsidiary are evaluating the potential impact on the consolidated financial statements as a result of the adoption of the above accounting standards.
Perusahaan dan Anak perusahaan sedang mempelajari dampak yang mungkin timbul dari penerapan standar-standar ini terhadap laporan keuangan konsolidasian.
39. REKLASIFIKASI AKUN
39. RECLASSIFICATION OF ACCOUNTS Certain accounts in the 2009 statements have been reclassified to conform with the presentation of accounts in the 2010 consolidated financial statements. The reclassified accounts are summarized as follows:
Beberapa akun pada laporan keuangan konsolidasian tahun 2009 telah direklasifikasi untuk disesuaikan dengan penyajian akun dalam laporan keuangan konsolidasian tahun 2010. Akun-akun yang direklasifikasi adalah sebagai berikut: 2009 Dilaporkan Sebelumnya/ As Reported Neraca konsolidasian Aset lancar Piutang usaha Piutang lain-lain Pajak dibayar dimuka Aset tidak lancar Taksiran tagihan pajak penghasilan Laporan laba rugi konsolidasian Beban pokok pendapatan Beban penjualan Beban umum dan administrasi
PSAK 10 (Revised 2010) - The Effects of Changes in Foreign Exchange Rates. ISAK 13 - Hedges of Net Investment in a Foreign Operation.
Reklasifikasi/ Reclassification
30.054.177.292 23.264.595 37.885.823.132
-
(111.444.621.308) (4.357.401.457) (81.378.610.725)
2009 Setelah Direklasifikasi/ As Reclassified
(234.941.928) 234.941.928 (6.477.819.738)
29.819.235.364 258.206.523 31.408.003.394
Consolidated balance sheets Current assets Trade receivables Other receivables Prepaid taxes
6.477.819.738
6.477.819.738
Non-current assets Estimated claims for tax refund
(132.629.612.426) (3.061.788.396) (61.489.232.668)
Consolidated income statements Cost of revenues Selling expenses General and administrative expenses
(21.184.991.118) 1.295.613.061 19.889.378.057
58
PT LIMAS CENTRIC INDONESIA TBK DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 September 2011 (tidak diaudit) dan 31 Desember 2010 (diaudit) (Dengan Laba Rugi Komprehensif Tahun yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2011 dan 30 September 2010) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT LIMAS CENTRIC INDONESIA TBK AND SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED September 30, 2011 (Unaudited) and December 31, 2010 (Audited) (With Income Statement Comprehensive for the Year EndedSeptember 30, 2011 and September 30, 2010) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
39. REKLASIFIKASI AKUN (Lanjutan)
39. RECLASSIFICATION OF ACCOUNTS (Continued) 2009 Dilaporkan Sebelumnya/ As Reported
Laporan arus kas konsolidasian Arus Kas Dari Aktivitas Operasi Pembayaran kas untuk pemasok, karyawan dan aktivitas operasional lainnya Penerimaan dari bunga Pembayaran untuk bunga Pembayaran untuk pajak Arus Kas Dari Aktivitas Investasi Penerimaan dari bunga Pembayaran untuk bunga Penerimaan dari aktivitas operasi lainnya
2009 Setelah Direklasifikasi/ As Reclassified
Reklasifikasi/ Reclassification
(170.964.841.698) -
5.097.373.874 200.526.433 (6.343.383.685) (3.043.454.370)
200.526.433 (6.343.383.685)
(200.526.433) 6.343.383.685
-
59.540.303
(59.540.303)
-
-
(1.994.379.201)
Arus Kas Dari Aktivitas Pendanaan Pembayaran untuk kas dalam pembatasan
40. PENYELESAIAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Manajemen Perusahaan bertanggung jawab atas penyusunan laporan keuangan konsolidasian ini yang diselesaikan pada tanggal 15 Oktober 2011.
(165.867.467.824) 200.526.433 (6.343.383.685) (3.043.454.370)
(1.994.379.201)
Consolidated statements of cash flows Cash Flows From Operating Activities Payment to suppliers, employees and other operating activities Cash received from interest income Cash paid to interest expense Cash paid to taxes Cash Flows From Investing Activities Cash received from interest income Cash paid to interest expense Receipt from other operating expense Cash Flows From Financing Activities Payment for restricted cash in banks
40. COMPLETION OF THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS The management of the Company is responsible for the preparation of these consolidated financial statements that were completed on October 15, 2011.
59