PT GEMA GRAHASARANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2009 DAN 2008 D A N LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN
PT GEMA GRAHASARANA TBK DAN ANAK PERUSAHAAN DAFTAR ISI
Halaman
SURAT PERNYATAAN DIREKSI
LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN
i
NERACA KONSOLIDASI PER 31 DESEMBER 2009 DAN 2008
ii
LAPORAN LABA RUGI KONSOLIDASI UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2009 DAN 2008
iv
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASI UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2009 DAN 2008
v
LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASI UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2009 DAN 2008
vi
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
1
LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN
Laporan No. 10201-A1B/JMA6.FH2
Pemegang Saham, Komisaris dan Direksi PT GEMA GRAHASARANA Tbk
Kami telah mengaudit Neraca Konsolidasi PT Gema Grahasarana Tbk dan Anak Perusahaan tanggal 31 Desember 2009 dan 2008, Laporan Laba Rugi Konsolidasi, Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasi dan Laporan Arus Kas Konsolidasi untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut. Laporan Keuangan Konsolidasi adalah tanggung jawab manajemen perusahaan. Tanggung jawab kami terletak pada pernyataan pendapat atas Laporan Keuangan Konsolidasi berdasarkan audit kami. Kami melaksanakan audit berdasarkan standar auditing yang ditetapkan Institut Akuntan Publik Indonesia. Standar tersebut mengharuskan kami merencanakan dan melaksanakan audit agar kami memperoleh keyakinan memadai bahwa Laporan Keuangan Konsolidasi bebas dari salah saji material. Suatu audit meliputi pemeriksaan, atas dasar pengujian, bukti-bukti yang mendukung jumlah-jumlah dan pengungkapan dalam Laporan Keuangan Konsolidasi. Audit juga meliputi penilaian atas prinsip akuntansi yang digunakan dan estimasi signifikan yang dibuat oleh manajemen, serta penilaian terhadap penyajian Laporan Keuangan Konsolidasi secara keseluruhan. Kami yakin bahwa audit kami memberikan dasar memadai untuk menyatakan pendapat. Menurut pendapat kami, Laporan Keuangan Konsolidasi yang kami sebut di atas menyajikan secara wajar, dalam semua hal yang material, Posisi Keuangan PT Gema Grahasarana Tbk dan Anak Perusahaan tanggal 31 Desember 2009 dan 2008, Hasil Usaha Konsolidasi, Perubahan Ekuitas Konsolidasi dan Arus Kas Konsolidasi untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia. Catatan 32 atas Laporan Keuangan Konsolidasi berisi pengungkapan dampak memburuknya kondisi ekonomi global terhadap Perusahaan dan Anak Perusahaan serta tindakan yang ditempuh dan rencana yang dibuat oleh manajemen Perusahaan dan Anak Perusahaan untuk menghadapi kondisi tersebut. Laporan Keuangan Konsolidasi terlampir mencakup dampak memburuknya kondisi ekonomi tersebut, sepanjang hal itu dapat ditentukan dan diperkirakan.
JOHAN MALONDA ASTIKA & REKAN NIU-KAP KEP-426/KM.6/2004
H. Fuad Hasan, Ak NIAP 04.1.0925 9 Maret 2010
i
PT GEMA GRAHASARANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN NERACA KONSOLIDASI PER 31 DESEMBER 2009 DAN 2008 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
A
S
E
T
Catatan ASET LANCAR Kas dan Setara Kas Deposito Berjangka Piutang Usaha Piutang Lain-lain Selisih Lebih Proyek dalam Pelaksanaan di atas Kemajuan Termin - Bersih Persediaan Pajak Dibayar di Muka Uang Muka dan Biaya Dibayar di Muka
2c, 2n, 3 & 27 2d,2n,4,10&27
2f & 5 2g & 6 2q & 7 2h & 8
Jumlah Aset Lancar ASET TIDAK LANCAR Piutang kepada Pihak-pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa Aset Tetap - Setelah Dikurangi Akumulasi Penyusutan masing-masing sebesar Rp 48.045.046.283 dan Rp 39.305.863.232 per 31 Desember 2009 dan 2008 Aset Pajak Tangguhan Biaya Ditangguhkan Dana yang Dibatasi Penggunaannya Jaminan
2e, 2n & 24
2i,2j,2k,2p,9&10 2q & 7 2l
Jumlah Aset Tidak Lancar
JUMLAH ASET
2009
8.616.398.728 46.039.073.997 1.084.651.922
7.368.683.421 733.475.355 47.673.860.286 685.988.629
97.106.846.846 48.679.456.408 4.646.625.915 27.603.783.383
64.841.419.417 63.963.102.508 4.194.418.450 30.751.146.758
233.776.837.199
220.212.094.824
862.987.872
604.241.284
74.053.721.749 3.603.284.790 3.153.862.822 1.862.363.678 2.384.980.724
84.800.875.228 4.474.787.469 876.080.099 1.955.775.491
85.921.201.635
92.711.759.571
319.698.038.834
312.923.854.395
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasi ini
ii
2008
PT GEMA GRAHASARANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN NERACA KONSOLIDASI PER 31 DESEMBER 2009 DAN 2008 (Lanjutan) (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
KEWAJIBAN, HAK MINORITAS DAN EKUITAS Catatan KEWAJIBAN LANCAR Hutang Bank Hutang Usaha : - Pihak-pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa - Pihak Ketiga Hutang Pajak Hutang Lain-lain Uang Muka Pendapatan Beban Masih Harus Dibayar Hutang Jangka Panjang yang Jatuh Tempo dalam Waktu Satu Tahun : - Hutang Bank - Hutang Sewa Pembiayaan
68.256.077.360
70.504.126.280
2e, 2n, 11 & 27 2e, 2n, 11 & 27 2q & 7
6.307.384.029 63.853.361.891 13.254.778.009 2.349.042.385 41.923.736.412 4.687.095.753
14.581.393.236 74.683.252.427 26.690.209.010 1.485.964.029 26.833.591.946 4.291.533.960
6.322.054.100 118.744.421
10.866.364.800 135.749.752
207.072.274.360
230.072.185.440
2r & 28
4.964.463.368
3.666.249.613
2e & 24 2n,4,6,9,10&27 2k & 9
26.768.970.294 20.341.829.527 62.533.352
2.365.522.895 23.970.132.577 181.277.773
52.137.796.541
30.183.182.858
127.583.672
113.323.604
13 2m & 14
32.000.000.000 7.357.997.920
32.000.000.000 7.357.997.920
2b & 15 21
(391.727.625) 21.394.113.966
(391.727.625) 13.588.892.198
60.360.384.261
52.555.162.493
319.698.038.834
312.923.854.395
12
2n,4,6,9,10&27 2k & 9
Jumlah Kewajiban Tidak Lancar HAK MINORITAS ATAS ASET BERSIH ANAK PERUSAHAAN EKUITAS Modal Saham, Modal Dasar Rp 80.000.000.000 terbagi atas 800.000.000 saham dengan nilai nominal Rp 100 per saham Ditempatkan dan Disetor - 320.000.000 saham Tambahan Modal Disetor Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali Saldo Laba
2008
2n,4,6,9,10&27
Jumlah Kewajiban Lancar KEWAJIBAN TIDAK LANCAR Estimasi Kewajiban Imbalan Pasca Kerja Hutang kepada Pihak-pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa Hutang Bank Hutang Sewa Pembiayaan
2009
2b
Jumlah Ekuitas
JUMLAH KEWAJIBAN, HAK MINORITAS DAN EKUITAS
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasi ini
iii
PT GEMA GRAHASARANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN LABA RUGI KONSOLIDASI UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2009 DAN 2008 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Catatan
PENDAPATAN USAHA BEBAN POKOK PENDAPATAN
2009
2008
2o & 16
381.641.832.749
446.889.819.996
2o,17&18
(295.922.985.275)
(363.074.985.839)
85.718.847.474
83.814.834.157
(19.662.054.801) (29.687.571.759)
(24.034.954.793) (33.396.618.966)
(49.349.626.560)
(57.431.573.759)
36.369.220.914
26.383.260.398
2.845.237.320 1.140.230.106
2.775.676.322 (8.493.820.197)
494.165.266 (14.410.503.466) (1.713.530.895) (6.402.420.647) (4.128.394.816)
(611.389.835) (14.900.295.193) (2.678.105.071) (1.036.790.373)
LABA KOTOR BEBAN USAHA Penjualan Umum dan Administrasi
2o & 19 2o & 20
Jumlah Beban Usaha LABA USAHA PENGHASILAN (BEBAN) LAIN-LAIN - BERSIH Pendapatan Sewa Laba (Rugi) Selisih Kurs Pemulihan (Penyisihan) Penurunan Nilai Persediaan Bunga Bank Administrasi dan Provisi Bank Beban Kapasitas Menganggur Pajak dan Denda Pajak Bunga kepada Pihak-pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa Lain-lain
2o 2n 2g & 6
22 7 2e
Jumlah Beban Lain-lain - Bersih LABA SEBELUM TAKSIRAN PAJAK PENGHASILAN DAN HAK MINORITAS TAKSIRAN PAJAK PENGHASILAN Final Kini Tangguhan
(964.486.790) 620.301.245
431.987.894
(22.519.402.677)
(24.512.736.453)
13.849.818.237
1.870.523.945
(5.403.603.665) (1.762.017.972) (871.502.679)
(4.400.266.300) (2.295.770.400) (921.625.566)
(8.037.124.316)
(7.617.662.266)
5.812.693.921
(5.747.138.321)
2q & 7
Jumlah Taksiran Pajak Penghasilan LABA (RUGI) SEBELUM HAK MINORITAS HAK MINORITAS ATAS LABA BERSIH ANAK PERUSAHAAN
2b
LABA (RUGI) BERSIH
(25.208.364) 5.787.485.557
(23.186.149) (5.770.324.470)
LABA USAHA PER SAHAM DASAR
2s & 23
114
82
LABA (RUGI) BERSIH PER SAHAM DASAR
2s & 23
18
(18)
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasi ini
iv
PT GEMA GRAHASARANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASI UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2009 DAN 2008 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2009 ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Penerimaan Kas dari Pelanggan Pembayaran Kas kepada : Pemasok Direksi dan Karyawan Beban Usaha Kas Diperoleh dari (Digunakan untuk) Aktivitas Operasi Beban Lain-lain - Bersih Pembayaran Beban Bunga Administrasi dan Provisi Bank Pembayaran Pajak Penghasilan Penerimaan Hasil Restitusi Pajak Pertambahan Nilai Jaminan Piutang Lain-lain Hutang Lain-lain Kas Bersih Diperoleh dari (Digunakan untuk) Aktivitas Operasi ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Perolehan Aset Tetap Hasil Penjualan Aset Tetap Penurunan Deposito Berjangka Kas Bersih Diperoleh dari (Digunakan untuk) Aktivitas Investasi
398.306.921.959
457.128.769.142
(315.120.169.138) (33.060.860.084) (22.395.006.117)
(337.032.515.775) (37.000.153.595) (24.420.029.033)
27.730.886.620
58.676.070.739
(2.645.979.520) (14.786.678.960) (1.713.530.895) (9.054.043.788) (10.085.116.937) (2.291.568.911) (285.728.683) 1.027.614.582
(2.595.233.118) (14.932.293.640) (2.678.105.071) (9.021.102.593) 1.358.674.380 12.780.104.153 (582.131.155) 40.681.403 (3.927.109.246)
(12.104.146.492)
39.119.555.852
(1.251.868.712) 266.050.952 733.475.355
(1.589.211.804) 82.000.000 2.508.731.755
(252.342.405)
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Penurunan Hutang Bank Peningkatan (Penurunan) Hutang kepada Pihak-pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa Penurunan Piutang kepada Pihak-pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa Pembayaran Hutang Lain-lain - Pembelian Aset Tetap Pembayaran Hutang Sewa Pembiayaan Pembayaran Hutang Pembiayaan Konsumen Kas Bersih Diperoleh dari (Digunakan untuk) Aktivitas Pendanaan
1.001.519.951
(10.033.616.373)
(35.694.914.326)
23.677.950.644
(1.514.503.968)
116.100.398 (184.305.800) (135.749.752) 13.440.379.117
vi
2008
120.145.494 (60.559.161) (167.408.032) (24.836.522) (37.342.076.515)
PT GEMA GRAHASARANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASI (Lanjutan) UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2009 DAN 2008 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2009
2008
PENINGKATAN BERSIH KAS DAN SETARA KAS
1.083.890.220
2.778.999.288
KAS DAN SETARA KAS, AWAL TAHUN
7.368.683.421
4.523.442.617
SELISIH KURS KAS DAN SETARA KAS
163.825.087
66.241.516
KAS DAN SETARA KAS, AKHIR TAHUN
8.616.398.728
7.368.683.421
100.977.654 2.474.977.281
235.000.000
313.549.450 66.971.700
-
19.769.574 -
184.305.800 39.291.000
INFORMASI TAMBAHAN ARUS KAS Aktivitas yang Tidak Mempengaruhi Arus Kas : Reklasifikasi Bangunan dalam Pelaksanaan ke : - Bangunan - Biaya Ditangguhkan - Piutang kepada Pihak-pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa - Piutang Lain-lain Reklasifikasi Aset Tetap Pemilikan Langsung dari : - Hutang Pembelian Aset Tetap - Uang Muka Pembelian Aset Tetap Reklasifikasi Biaya Ditangguhkan dari Bangunan dalam Estimasi Imbalan Pasca Kerja Penyusutan Aset Tetap Amortisasi Beban Ditangguhkan Pemulihan (Penyisihan) Penurunan Nilai Persediaan Penyisihan Piutang Pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa Tak Tertagih Penyisihan Piutang Usaha Tak Tertagih Perolehan Aset Tetap Sewa Pembiayaan dari Hutang Sewa Pembiayaan
1.298.213.755 8.974.364.625 164.376.448 494.165.266 1.941.560 -
14.256.795 36.491.121
-
415.180.000
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasi ini
vii
918.178.030 9.310.001.337 723.882.118 (611.389.835)
PT GEMA GRAHASARANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2009 DAN 2008 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
1.
U M U M a.
Pendirian dan Informasi Umum PT Gema Grahasarana Tbk (dahulu PT Gema Gerhana Sarana) didirikan berdasarkan Akta Notaris Darsono Purnomosidi, SH No. 20 tanggal 7 Desember 1984. Akta Pendirian Perusahaan telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. C2-5605.HT.01.01.Th.85 tanggal 6 September 1985 serta diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 32 tanggal 19 April 1996, tambahan No. 3782. Anggaran Dasar Perusahaan telah dirubah dan ditambah terakhir berdasarkan Pernyataan Keputusan Rapat No. 181 tanggal 17 Juni 2008 yang dibuat dihadapan Notaris Dr. Irawan Soerodjo, SH, MSi., mengenai perubahan seluruh Anggaran Dasar Perusahaan dalam rangka penyesuaian dengan Undang-undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas. Perubahan Anggaran Dasar Perusahaan telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. AHU63549.AH.01.02.Tahun 2008 tanggal 15 September 2008. Sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup aktivitas usaha Perusahaan saat ini meliputi perdagangan umum, industri, jasa perancangan dan pemborongan di bidang interior dan furnitur. Perusahaan mulai beroperasi secara komersial sejak tahun 1984. Jumlah karyawan Perusahaan masing-masing sebanyak 266 karyawan tetap dan 8 karyawan kontrak per 31 Desember 2009 dan 494 karyawan tetap dan 96 karyawan kontrak per 31 Desember 2008. Perusahaan berkedudukan di Jakarta dengan lokasi pabrik di Desa Sukaharja, Pasar Kemis, Tangerang untuk furniture dan di Komplek Industri Hyundai, Lippo Cikarang, Desa Sukaresmi, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat untuk laminasi serta di Kawasan Industri Modern Cikande, Banten untuk flooring. Pada bulan Juli 2009, Perusahaan mengembalikan aktivitas produksi kepada anak perusahaan, PT Laminatech Kreasi Sarana. Selain itu, pabrik di Kawasan Modern Cikande, Banten sementara tidak beroperasi penuh dalam tahun 2009. Jumlah remunerasi (kompensasi) untuk Komisaris dan Direksi Perusahaan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 masing-masing sebesar Rp 2.877.108.169 dan Rp 3.348.289.683.
1
PT GEMA GRAHASARANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2009 DAN 2008 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
1.
U M U M (Lanjutan) b.
Anak Perusahaan Perusahaan memiliki Anak Perusahaan dengan pemilikan langsung sebagai berikut :
Anak Perusahaan
Persentase Pemilikan %
Tahun Operasi Komersial
Jumlah Aset 31 Desember 2009
Domisili
Jenis Usaha
PT Laminatech Kreasi Sarana
Jakarta
Perdagangan dan Jasa, "Panel Component" khususnya untuk Furnitur dan Interior
99,75
1997
37.631.552.235
PT Prasetya Gemamulia
Jakarta
Instalasi Listrik dalam Bangunan
99
1994
35.151.409.905
PT Vivere Multi Kreasi
Jakarta
Perdagangan Perabotan dan Perlengkapan Rumah maupun Kantor
2003
53.165.509.857
99,97
PT Laminatech Kreasi Sarana (PT LKS) Berdasarkan Akta yang dibuat di hadapan Iman Immanuel Sinaga, SH Kandidat Notaris pengganti dari Notaris Irawan Soerodjo, SH, MSi., No. 236 tanggal 20 Maret 2002, Perusahaan membeli 480 saham PT LKS dengan nilai nominal Rp 1.000.000 per saham seharga Rp 612.589.500 dari PT Vinotindo Grahasarana dengan persentase pemilikan sebesar 96 %. Berdasarkan Akta yang dibuat di hadapan Iman Immanuel Sinaga, SH Kandidat Notaris pengganti dari Notaris Irawan Soerodjo, SH, MSi., No. 237 tanggal 20 Maret 2002, diadakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT LKS mengenai peningkatan modal dasar, modal ditempatkan dan disetor Perusahaan tersebut. Perusahaan mengambil bagian dari peningkatan modal tersebut sebesar Rp 1.440.000.000, dan persentase pemilikan Perusahaan tidak berubah. Berdasarkan Akta yang dibuat di hadapan Iman Immanuel Sinaga, SH Kandidat Notaris pengganti dari Notaris Irawan Soerodjo, SH, MSi., No. 310 dan 311 tanggal 28 Maret 2002, Perusahaan membeli saham PT LKS dengan nilai nominal Rp 1.000.000 per saham masing-masing 41 saham milik Dedy Rochimat dengan harga Rp 41.000.000 dan 34 saham milik Halistya Pramana dengan harga Rp 34.000.000 sehingga persentase pemilikan Perusahaan dalam PT LKS meningkat dari 96 % menjadi 99,75 %.
2
PT GEMA GRAHASARANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2009 DAN 2008 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
1.
U M U M (Lanjutan) b.
Anak Perusahaan (Lanjutan) PT Prasetya Gemamulia (PT PGM) Berdasarkan Akta yang dibuat di hadapan Iman Immanuel Sinaga, SH Kandidat Notaris pengganti dari Notaris Irawan Soerodjo, SH, MSi., No. 239 tanggal 20 Maret 2002, Perusahaan membeli saham PT PGM dari PT Vinotindo Grahasarana sebanyak 240 saham dengan nilai nominal Rp 1.000.000 per saham seharga Rp 294.470.000, untuk persentase pemilikan 96 %. Berdasarkan Akta yang dibuat di hadapan Iman Immanuel Sinaga, SH Kandidat Notaris pengganti dari Notaris Irawan Soerodjo, SH, MSi., No. 240 tanggal 20 Maret 2002, diadakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT PGM mengenai peningkatan modal dasar, ditempatkan dan disetor Perusahaan tersebut. Perusahaan mengambil bagian dari peningkatan modal tersebut sebesar Rp 240.000.000, dan persentase pemilikan Perusahaan tidak berubah. Berdasarkan Akta yang dibuat di hadapan Iman Immanuel Sinaga, SH Kandidat Notaris pengganti dari Notaris Irawan Soerodjo, SH, MSi., No. 313 dan 314 tanggal 28 Maret 2002, Perusahaan membeli saham PT PGM dengan nilai nominal Rp 1.000.000 per saham masing-masing 9 saham milik Dedy Rochimat dengan harga Rp 9.000.000 dan 6 saham milik Halistya Pramana dengan harga Rp 6.000.000, sehingga persentase pemilikan Perusahaan dalam PT PGM meningkat dari 96 % menjadi 99 %. PT Vivere Multi Kreasi (PT VMK) Berdasarkan Akta Notaris Irawan Soerodjo, SH, MSi., No. 49, 50 dan 51 tanggal 11 Januari 2005, Perusahaan membeli saham PT VMK dengan nilai nominal Rp 100.000 per saham masing-masing 1.199 saham milik Suwitaningsih Thorawati dengan harga Rp 119.900.000, 1.799 saham milik Dedy Rochimat dengan harga Rp 179.900.000 dan 1 saham milik Sri Martini dengan harga Rp 100.000, sehingga persentase pemilikan Perusahaan dalam PT VMK sebesar 99,97 %.
c.
Penawaran Umum Efek Perusahaan Pada tanggal 24 Juli 2002, Perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari Ketua Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam) dalam Surat Keputusannya No. S-1605/PM/2002 untuk melakukan penawaran umum kepada masyarakat melalui pasar modal sebanyak 80.000.000 saham dengan nilai nominal Rp 100 per saham disertai dengan 20.000.000 waran Seri I dengan harga pelaksanaan sebesar Rp 275 dan 10.000.000 waran Seri II dengan harga pelaksanaan sebesar Rp 225. Pada tanggal 12 Agustus 2002, saham tersebut telah dicatatkan pada PT Bursa Efek Indonesia. Periode pelaksanaan waran Seri I dan II tersebut yaitu mulai tanggal 12 Pebruari 2003 sampai dengan tanggal 11 Agustus 2005.
3
PT GEMA GRAHASARANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2009 DAN 2008 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
1.
U M U M (Lanjutan) d.
Karyawan, Direksi dan Komisaris Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 104 tanggal 21 Mei 2008 yang dibuat dihadapan Notaris Dr. Irawan Soerodjo, SH, MSi., susunan anggota Komisaris dan Direksi Perusahaan sebagai berikut :
2.
Komisaris Independen Komisaris Utama
: :
Hartopo Soetoyo Pulung Peranginangin
Direktur Utama Direktur
: :
Dedy Rochimat Ilda Imelda Tatang Sri Martini Tan Meng Kau / Tommy Diary Prayitno Alexander Surya Nugroho
KEBIJAKAN AKUNTANSI a.
Penyajian Laporan Keuangan Konsolidasi Laporan Keuangan Konsolidasi disusun dengan menggunakan prinsip dan praktek akuntansi yang berlaku umum di Indonesia, yaitu Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK), peraturan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam - LK) dan Pedoman Penyajian Laporan Keuangan yang ditetapkan oleh Bursa Efek Indonesia (BEI). Dasar penyusunan Laporan Keuangan Konsolidasi, kecuali untuk Laporan Arus Kas Konsolidasi adalah dasar Akrual. Mata uang pelaporan yang digunakan untuk penyusunan Laporan Keuangan Konsolidasi adalah mata uang rupiah (Rp). Laporan Keuangan Konsolidasi perusahaan disusun berdasarkan konsep Biaya Perolehan kecuali beberapa akun disajikan dengan pengukuran lain sebagaimana dijelaskan dalam masing-masing Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi. Laporan Arus Kas Konsolidasi disusun dengan menggunakan metode Langsung dengan mengelompokkan arus kas dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.
b.
Prinsip Konsolidasi Laporan Keuangan Konsolidasi meliputi Laporan Keuangan Perusahaan dan Anak Perusahaan dengan pemilikan lebih dari 50 % baik langsung maupun tidak langsung. Saldo dan transaksi antar perusahaan termasuk keuntungan/kerugian yang belum direalisasi atas transaksi antar perusahaan dieliminasi untuk mencerminkan posisi keuangan dan hasil usaha Perusahaan dan Anak Perusahaan sebagai satu kesatuan usaha. Selisih biaya perolehan penyertaan saham dengan ekuitas anak perusahaan dari transaksi antara entitas sepengendali dicatat pada akun “Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali“ dalam kelompok Ekuitas.
4
PT GEMA GRAHASARANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2009 DAN 2008 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan) c.
Kas dan Setara Kas Kas dan setara kas terdiri dari kas, bank dan semua investasi yang jatuh tempo dalam waktu tiga bulan atau kurang dari tanggal perolehannya dan yang tidak dijaminkan serta tidak dibatasi penggunaannya.
d.
Penyisihan Piutang Tak Tertagih Perusahaan dan Anak Perusahaan menetapkan penyisihan piutang tak tertagih berdasarkan hasil penelaahan manajemen terhadap keadaan dan kolektibilitas masingmasing saldo piutang pada akhir tahun.
e.
Transaksi dengan Pihak-pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa Sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan No. 7 tahun 1994 sebagaimana ditetapkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia, yang dimaksud dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa sebagai berikut : (i)
Perusahaan yang melalui satu atau lebih perantara, mengendalikan, atau dikendalikan oleh, atau berada di bawah pengendalian bersama, dengan perusahaan pelapor (termasuk holding companies, subsidiaries dan fellow subsidiaries);
(ii)
Perusahaan asosiasi (associated company);
(iii)
Perorangan yang memiliki, baik secara langsung maupun tidak langsung, suatu kepentingan hak suara di perusahaan pelapor yang berpengaruh secara signifikan, dan anggota keluarga dekat dari perorangan tersebut (yang dimaksud dengan anggota keluarga dekat adalah mereka yang dapat diharapkan mempengaruhi dan dipengaruhi perorangan tersebut dalam transaksinya dengan perusahaan pelapor);
(iv)
Karyawan kunci, yaitu orang-orang yang mempunyai wewenang dan tanggung jawab untuk merencanakan, memimpin dan mengendalikan aktivitas perusahaan pelapor yang meliputi anggota dewan komisaris, direksi dan manajer dari perusahaan serta anggota keluarga dekat orang-orang tersebut; dan
(v)
Perusahaan di mana suatu kepentingan substansial dalam hak suara dimiliki baik secara langsung maupun tidak langsung, oleh setiap orang yang diuraikan dalam butir (iii) dan (iv), atau setiap orang tersebut mempunyai pengaruh signifikan atas perusahaan tersebut. Ini mencakup perusahaan-perusahaan yang dimiliki anggota dewan komisaris, direksi atau pemegang saham utama dari perusahaan pelapor dan perusahaan-perusahaan yang mempunyai anggota manajemen kunci yang sama dengan perusahaan pelapor.
Seluruh transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa, baik yang dilakukan dengan atau tidak dengan tingkat harga, persyaratan dan kondisi normal sebagaimana dilakukan dengan pihak lainnya diungkapkan dalam Laporan Keuangan Konsolidasi.
5
PT GEMA GRAHASARANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2009 DAN 2008 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan) f.
Selisih Lebih Proyek dalam Pelaksanaan di atas Kemajuan Termin Perusahaan menerapkan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan No. 34 mengenai “Akuntansi Kontrak Konstruksi” sebagaimana ditetapkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia, dalam Laporan Keuangan Konsolidasi. Proyek dalam pelaksanaan merupakan biaya-biaya yang telah dikeluarkan selama masa pelaksanaan pekerjaan dengan memperhitungkan laba (rugi) proyek secara periodik. Selisih lebih dari proyek dalam pelaksanaan di atas kemajuan termin (progress billings) disajikan sebagai tingkat kemajuan pekerjaan yang belum ditagih. Proyek dalam pelaksanaan dan kemajuan termin proyek akan dikeluarkan dari kelompok Aset pada saat proyek diselesaikan.
g.
Persediaan Persediaan dibukukan berdasarkan jumlah terendah antara biaya perolehan dengan nilai realisasi bersih. Biaya perolehan dinilai berdasarkan metode Masuk Pertama Keluar Pertama (First-In FirstOut). Penyisihan persediaan usang ditentukan berdasarkan hasil penelaahan terhadap keadaan pada akhir tahun.
h.
Biaya Dibayar di Muka Biaya dibayar di muka diamortisasi berdasarkan masa manfaat masing-masing biaya dengan menggunakan metode Garis Lurus (Straight-line method).
i.
Aset Tetap Pemilikan Langsung dan Penyusutannya Aset tetap disajikan dengan menggunakan model biaya (cost model) Kecuali tanah dan bangunan yang dimiliki sampai dengan 30 September 2001 yang telah dinilai kembali, aset tetap pemilikan langsung lainnya dicatat berdasarkan biaya perolehan setelah dikurangi akumulasi penyusutan. Penyusutan dihitung dengan menggunakan metode Garis Lurus dengan taksiran manfaat keekonomian masing-masing aset tetap pemilikan langsung sebagai berikut : Tanah Bangunan Mesin dan Peralatan Inventaris Kantor Kendaraan Bermotor Partisi Toko
Tidak disusutkan 20 Tahun 8 Tahun 4 - 8 Tahun 4 - 8 Tahun 3 Tahun
6
PT GEMA GRAHASARANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2009 DAN 2008 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan) i.
Aset Tetap Pemilikan Langsung dan Penyusutannya (Lanjutan) Biaya pemeliharaan dan perbaikan rutin dibebankan pada Laporan Laba Rugi Konsolidasi pada saat terjadinya. Pemugaran dan perbaikan dalam jumlah besar serta menambah masa manfaat keekonomian aset tetap pemilikan langsung dikapitalisasi. Aset tetap pemilikan langsung yang sudah tidak dipergunakan lagi atau dijual, dikeluarkan dari kelompok Aset Tetap Pemilikan Langsung. Laba atau rugi yang terjadi dicatat dalam Laporan Laba Rugi Konsolidasi pada tahun yang bersangkutan. Karena Perusahaan menggunakan model biaya sebagai kebijakan akuntansi pengukuran aset tetapnya maka saldo selisih penilaian kembali aset tetap direklasifikasi ke saldo laba.
j.
Bangunan dalam Pelaksanaan Bangunan dalam pelaksanaan dibukukan berdasarkan biaya perolehan dan akan dipindahkan ke dalam kelompok Aset Tetap Pemilikan Langsung pada saat selesai dikerjakan dan siap untuk dipergunakan.
k.
Transaksi Sewa Klasifikasi sewa sebagai sewa pembiayaan atau sewa operasi didasarkan pada substansi transaksi dan bukan pada bentuk kontraknya sebagaimana disyaratkan dalam PSAK No. 30 (Revisi 2007) “Sewa”. Suatu sewa diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan jika sewa tersebut mengalihkan secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset. Pada awal masa sewa, Perusahaan mengakui sewa pembiayaan sebagai aset tetap dan kewajiban dalam Neraca sebesar nilai wajar aset tetap sewaan atau sebesar nilai kini dari pembayaran minimum jika nilai kini lebih rendah dari nilai wajar. Penilaian ditentukan pada awal kontrak. Biaya langsung awal yang dikeluarkan Perusahaan ditambahkan ke dalam jumlah yang diakui sebagai aset tetap. Penyusutan dihitung dengan menggunakan metode Garis Lurus berdasarkan taksiran masa manfaat keekonomian yang sama dengan yang diterapkan untuk aset tetap yang sejenis dengan pemilikan langsung. Sebelum 1 Januari 2008, laba atau rugi dari aset yang dijual dan disewa-balik dengan hak opsi (sale and leaseback) ditangguhkan dan diamortisasi selama sisa masa manfaat keekonomian aset tetap tersebut dengan menggunakan metode Garis Lurus (Straight-line method). Sejak 1 Januari 2008, laba dari suatu transaksi jual dan sewa-balik dengan sewa pembiayaan, ditangguhkan dan diamortisasi selama masa sewa. Penerapan tersebut dilakukan secara prospektif oleh Perusahaan.
7
PT GEMA GRAHASARANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2009 DAN 2008 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan) l.
Biaya Ditangguhkan Biaya tangguhan terutama terdiri dari renovasi gedung Graha Vivere, provisi bank dan biaya tangguhan lainnya. Biaya-biaya yang terjadi sehubungan dengan renovasi gedung Graha Vivere dan tangguhan lainnya ditangguhkan dan diamortisasi selama 4 tahun dengan metode Garis Lurus. Sedangkan biaya-biaya yang terjadi sehubungan dengan provisi bank ditangguhkan dan diamortisasi sepanjang jangka waktu pinjaman bank dengan metode Garis Lurus.
m.
Biaya Emisi Efek Ekuitas Biaya emisi efek ekuitas merupakan biaya-biaya yang berkaitan dengan penerbitan efek ekuitas. Biaya ini mencakup fee dan komisi yang dibayarkan kepada penjamin emisi, lembaga dan profesi penunjang pasar modal, dan biaya pencetakan dokumen pernyataan pendaftaran, biaya pencatatan efek ekuitas di bursa efek, serta biaya promosi. Biaya-biaya yang berkaitan dengan pencatatan saham di bursa efek atas saham yang sudah beredar dan biaya yang berkaitan dengan dividen saham dan pemecahan saham tidak termasuk dalam pos biaya emisi efek ekuitas.
n.
Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing Transaksi dalam mata uang asing dicatat berdasarkan kurs yang berlaku pada saat transaksi terjadi. Pada tanggal Neraca, aset dan kewajiban moneter dalam mata uang asing dijabarkan ke dalam mata uang Rupiah dengan menggunakan kurs tengah Bank Indonesia yang berlaku pada tanggal tersebut. Laba atau rugi kurs yang timbul dikreditkan atau dibebankan pada Laporan Laba Rugi Konsolidasi tahun berjalan. Kurs konversi yang digunakan per 31 Desember sebagai berikut :
Mata Uang : USD 1 SGD 1 EURO 1 RMB 1
o.
2009
2008
9.400,00 6.699,00 13.510,00 1.392,00
10.950,00 7.607,36 15.432,40 -
Pengakuan Penghasilan dan Beban Penghasilan proyek diakui secara periodik berdasarkan metode Persentase Penyelesaian Fisik terhadap Nilai Kontrak. Penghasilan proyek anak perusahaan, LKS diakui secara periodik berdasarkan metode Persentase Penyelesaian dari Persentase Biaya terhadap Nilai Kontrak.
8
PT GEMA GRAHASARANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2009 DAN 2008 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan) o.
Pengakuan Penghasilan dan Beban (Lanjutan) Penghasilan dari penjualan diakui pada saat barang diserahkan kepada pelanggan. Beban diakui sesuai dengan masa manfaat (Accrual basis).
p.
Penurunan Nilai Aset Kerugian penurunan nilai aset diakui bila Perusahaan mengidentifikasi bahwa nilai aset diindikasikan secara potensial akan turun nilainya, di mana taksiran jumlah yang dapat diperoleh kembali dari aset tersebut lebih kecil daripada nilai tercatatnya.
q.
Pajak Penghasilan Pajak Penghasilan Final Sesuai dengan Peraturan Pemerintah No. 40 tanggal 4 Juni 2009 tentang perubahan atas Peraturan Pemerintah No. 51 tanggal 20 Juli 2008 tentang Pajak Penghasilan atas Penghasilan dari Usaha Jasa Konstruksi dan Peraturan Menteri Keuangan No. 187/PMK.03/2008 tanggal 20 Nopember 2008, Pajak Penghasilan atas pendapatan pelaksanaan konstruksi yang dilakukan oleh Perusahaan bersifat final sebesar 3 % dari nilai pendapatan selain perusahaan yang memiliki kualifikasi usaha kecil dan yang tidak memiliki kualifikasi usaha. Perbedaan nilai tercatat aset atau kewajiban yang berhubungan dengan Pajak Penghasilan Final dengan dasar pengenaan pajaknya tidak diakui sebagai aset atau kewajiban pajak tangguhan. Atas penghasilan yang telah dikenakan Pajak Penghasilan Final, beban pajak diakui proporsional dengan jumlah pendapatan menurut akuntansi yang diakui pada tahun berjalan. Pajak Penghasilan Tidak Final Beban pajak kini ditentukan berdasarkan laba kena pajak dalam periode yang bersangkutan yang dihitung berdasarkan tarif pajak yang berlaku. Pajak Tangguhan Pajak Penghasilan kini dihitung berdasarkan penghasilan kena pajak dalam tahun yang bersangkutan yang dihitung berdasarkan tarif pajak yang berlaku. Perusahaan melakukan penangguhan pajak (deferred tax) atas perbedaan waktu pengakuan penghasilan dan beban antara Laporan Keuangan untuk tujuan komersial dan pajak sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan No. 46 tahun 1997 yang diperbaharui tahun 2002 dan 2007.
9
PT GEMA GRAHASARANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2009 DAN 2008 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan) q.
Pajak Penghasilan (Lanjutan) Pajak Tangguhan (Lanjutan) Aset dan kewajiban pajak tangguhan diakui atas konsekuensi pajak periode mendatang yang timbul dari perbedaan jumlah tercatat aset dan kewajiban menurut Laporan Keuangan dengan dasar pengenaan pajak aset dan kewajiban. Kewajiban pajak tangguhan diakui untuk semua perbedaan temporer kena pajak dan aset pajak tangguhan diakui untuk perbedaan temporer yang boleh dikurangkan, sepanjang besar kemungkinan dapat dimanfaatkan untuk mengurangi laba kena pajak pada masa mendatang. Pajak tangguhan dihitung dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku atau secara substansial telah berlaku pada tanggal Neraca. Pajak tangguhan dibebankan atau dikreditkan dalam Laporan Laba Rugi. Perubahan nilai tercatat aset dan kewajiban pajak tangguhan yang disebabkan oleh perubahan tarif pajak dibebankan pada tahun berjalan, kecuali untuk transaksi-transaksi yang sebelumnya telah langsung dibebankan atau dikreditkan ke ekuitas. Aset dan kewajiban pajak tangguhan untuk entitas hukum yang berbeda disajikan dalam akun masing-masing di Neraca. Saldo rugi fiskal yang dapat dikompensasi diakui sebagai aset pajak tangguhan apabila besar kemungkinan bahwa jumlah laba fiskal di masa mendatang akan memadai untuk dikompensasikan.
r.
Penggunaan Estimasi Penyusunan Laporan Keuangan Konsolidasi sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum mengharuskan manajemen membuat estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah aset dan kewajiban dan pengungkapan aset dan kewajiban kontijensi pada tanggal Laporan Keuangan serta jumlah pendapatan dan beban selama periode pelaporan. Karena adanya ketidakpastian yang melekat dalam membuat estimasi, hasil aktual yang dilaporkan di periode yang akan datang mungkin berbeda dari jumlah yang diestimasi tersebut.
s.
Laba (Rugi) per Saham Berdasarkan PSAK No. 56, “Laba (Rugi) per Saham”, laba (rugi) per saham dasar dihitung dengan membagi laba usaha dan laba (rugi) bersih residual dengan jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar pada periode yang bersangkutan.
t.
Informasi Segmen Informasi segmen disajikan sesuai dengan pengelompokkan segmen usaha untuk bentuk primer dan segmen geografis untuk bentuk sekunder. Segmen usaha disajikan menurut pengelompokkan umum produk yang dihasilkan, sedangkan segmen geografis disajikan dalam wilayah Jabotabek (Jakarta, Bogor, Tangerang dan Bekasi) dan diluar Jabotabek.
u.
Dividen Dividen diakui pada saat pengumuman pembayaran dividen.
10
PT GEMA GRAHASARANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2009 DAN 2008 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
3.
KAS DAN SETARA KAS Rincian per 31 Desember sebagai berikut : 2009 Kas Rupiah Dollar Amerika Serikat
2008
165.113.889 11.681.265
209.669.697 27.681.600
176.795.154
237.351.297
1.496.566.412 1.371.618.364 1.111.581.553 648.750.774 162.125.088 104.949.849 87.758.063 37.161.761 30.050.333 20.666.000 20.559.736 4.534.116 3.861.999 3.209.541 2.525.624 -
1.667.352.433 1.270.128.902 990.148.292 534.126.093 30.314.413 201.291.807 1.522.938 22.633.188 322.613.924 1.724.902 4.215.000 280.479.685 3.570.151 3.277.911
5.105.919.213
5.333.399.639
2.552.315.531 141.352.218 128.073.760 91.560.166 41.395.626 18.700.548 15.200.762 9.401.880
372.586.014 36.276.277 882.062.030 439.001.867 54.545.790 13.460.507
J u m l a h
2.998.000.491
1.797.932.485
Jumlah Bank
8.103.919.704
7.131.332.124
335.683.870
-
8.616.398.728
7.368.683.421
Jumlah Kas Bank Rupiah PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank OCBC NISP Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank Internasional Indonesia Tbk PT Bank ICBC Indonesia PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Ltd. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Permata Tbk PT Bank UOB Buana Tbk PT Bank Mega Tbk PT Bank Saudara PT Bank Pan Indonesia Tbk PT Liman International Bank J u m l a h Dollar Amerika Serikat The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Ltd. PT Bank Central Asia Tbk PT Bank OCBC NISP Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank Pan Indonesia Tbk PT Bank ICBC Indonesia PT Bank Mega Tbk
Deposito PT Bank Pan Indonesia Tbk Jumlah Kas dan Setara Kas
11
PT GEMA GRAHASARANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2009 DAN 2008 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
3.
KAS DAN SETARA KAS (Lanjutan) Deposito berjangka waktu satu bulan dalam mata uang Dolar dengan tingkat bunga sebesar 1,5 % per tahun. Tidak ada pembatasan terhadap penggunaan dana kas Perusahaan.
4.
PIUTANG USAHA Rincian per 31 Desember sebagai berikut : 2009 a.
2008
Piutang Usaha berdasarkan Langganan sebagai berikut : PT Pertamina PT Medco E & P Indonesia PT Chevron Pacific Indonesia PT Pertamina EP Koperasi Patra Jasa PT Yudistira Bumi Bhakti PT Medco Energy International Pertamina Talisman Indochine Indonesia PT Chitra Paratama Trakindo Utama PT ANZ Panin Bank Northern Projects Fiji Ltd PT Barclays Bank Plc Fornia International Co. Ltd. PT Bank Central Asia Tbk PT Kurnia Tetap Mulia Schlumberger Geophysics Nusantara Wisma Kartika Office GBI Basilea Bank of China Ltd. First Media Citibank, N.A. PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk HBO EMTB Interior The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Ltd PT Bank Danamon Indonesia Tbk Talisman Ltd PT Surya Citra Media Tbk PT Estetika Binagriya (d/h PT Duta Mitrajaya Laksana) PT Donggi Sonoro LNG PT Prudential Life Assurance PT Grand Indonesia
12
4.972.250.000 4.857.660.324 4.743.460.350 1.688.397.825 1.461.972.635 1.122.520.811 1.082.222.421 1.066.955.390 985.800.500 867.978.230 857.136.242 856.855.872 787.295.313 765.529.796 740.121.644 733.830.004 682.823.130 675.484.000 602.715.187 583.244.970 574.185.525 510.496.096 509.870.965 267.063.477 63.656.351 34.944.597 6.215.718 3.936.842 -
219.750.001 1.058.244.738 43.407.655 3.775.132.710 14.039.300 2.388.009.945 28.881.282 4.146.982 3.753.256.254 173.150.606 795.538.252 374.684.750 131.860.080 891.568.509 1.498.923.856 714.448.630 666.425.001 574.935.185 1.898.346.750 1.894.683.164 1.493.428.173 1.228.701.795
PT GEMA GRAHASARANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2009 DAN 2008 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
4.
PIUTANG USAHA (Lanjutan) 2009 PT Citra Komunindo Pradipta PT Sarana Multiland Mandiri PT Exelcomindo Pratama Lain-lain (Saldo masing-masing di bawah Rp 500.000.000)
-
1.100.000.000 726.258.084 610.565.614
13.756.718.959
21.348.297.106
J u m l a h
45.861.343.174
47.406.684.422
177.730.823
267.175.864
46.039.073.997
47.673.860.286
32.597.422.596 1.615.892.616 3.193.600.278 8.632.158.507
13.760.914.544 9.919.283.838 5.575.178.113 18.418.483.791
46.039.073.997
47.673.860.286
40.734.174.752 4.976.962.428 327.936.817 -
38.177.204.857 9.256.186.687 240.468.742
46.039.073.997
47.673.860.286
Giro Mundur
b.
Piutang Usaha berdasarkan Umur (Hari) sebagai berikut : 1 s/d 30 hari 31 s/d 60 hari 61 s/d 90 hari > 90 hari J u m l a h
c.
2008
Piutang Usaha berdasarkan Mata Uang sebagai berikut : Rupiah USD SGD EURO J u m l a h
Pada tahun 2009, Perusahaan tidak menetapkan penyisihan piutang tak tertagih karena berdasarkan pengalaman dan penelaahan terhadap masing-masing piutang usaha, manajemen berpendapat bahwa piutang tersebut dapat tertagih seluruhnya, sedangkan pada tahun 2008, Perusahaan menetapkan penyisihan piutang tak tertagih sebesar Rp 36.491.121 dan langsung dihapuskan. Manajemen berpendapat bahwa penyisihan piutang tak tertagih atas piutang usaha tahun 2008 cukup untuk menutupi kerugian yang mungkin terjadi dari tidak tertagihnya piutang tersebut. Piutang usaha digunakan sebagai jaminan atas fasilitas kredit yang diperoleh dari PT Bank OCBC NISP Tbk dan PT Bank CIMB Niaga Tbk.
13
PT GEMA GRAHASARANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2009 DAN 2008 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
5.
SELISIH LEBIH PROYEK DALAM PELAKSANAAN DI ATAS KEMAJUAN TERMIN – BERSIH Rincian per 31 Desember sebagai berikut : 2009 Proyek dalam Pelaksanaan Kemajuan Termin (Progress Billings) Jumlah - Bersih
2008
275.876.973.929 (178.770.127.083)
209.364.479.214 (144.523.059.797)
97.106.846.846
64.841.419.417
Periode pelaksanaan pekerjaan memerlukan waktu rata-rata antara 3 sampai dengan 6 bulan.
6.
PERSEDIAAN Rincian per 31 Desember sebagai berikut :
Proyek Perlengkapan Proyek Perabotan Lain-lain Jumlah Proyek
2009
2008
8.771.295.052 22.313.495.948 6.316.482.037
11.718.220.583 22.647.429.407 1.987.826.310
37.401.273.037
36.353.476.300
3.208.199.132 1.649.500.504
8.142.749.600 5.156.335.617 5.928.616.109
4.857.699.636
19.227.701.326
2.408.004.771 2.950.931.231 1.178.772.302
2.728.663.883 4.725.478.132 1.539.172.702
6.537.708.304
8.993.314.717
Lantai Kayu Bahan Baku Barang dalam Proses Barang Jadi Jumlah Lantai Kayu Laminasi Bahan Baku Laminating Perabotan Jumlah Laminasi Penyisihan Penurunan Penilaian Persediaan
(117.224.569)
J u m l a h
48.679.456.408
(611.389.835) 63.963.102.508
Mutasi penyisihan penurunan nilai persediaan sebagai berikut : 2009 Saldo Awal Penyisihan (Pemulihan) Saldo Akhir
14
2008
611.389.835 (494.165.266)
611.389.835
117.224.569
611.389.835
PT GEMA GRAHASARANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2009 DAN 2008 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
6.
P E R S E D I A A N (Lanjutan) Manajemen berkeyakinan bahwa penyisihan penurunan nilai persediaan lantai kayu tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan atas penurunan nilai persediaan yang mungkin dialami Perusahaan. Pada tahun 2008, PT Vivere Multi Kreasi, Anak Perusahaan telah melakukan penghapusan persediaan karena mengalami kebanjiran sebesar Rp 22.610.177 dan atas kerugian tersebut, Anak Perusahaan telah menerima hasil klaim asuransi sebesar Rp 23.499.159 dari PT Asuransi AIU Indonesia untuk persediaan dan aset tetap. Persediaan telah diasuransikan terhadap risiko yang disebabkan oleh bencana alam, kebakaran, sabotase dan perusakan kepada PT Panin Insurance Tbk, PT Asuransi Tokio Marine Indonesia, PT Asuransi Bintang Tbk, PT Asuransi Tugu Kresna Pratama, PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia, PT Asuransi Umum Mega, PT Asuransi Central Asia, PT Asuransi AIU Indonesia, PT Asuransi MSIG Indonesia, PT Asuransi Harta Aman Pratama Tbk, PT China Insurance Indonesia dan PT Zurich Insurance Indonesia dengan jumlah pertanggungan sebesar Rp 27.966.500.000 dan USD 1.532.000 untuk tahun 2009 dan Rp 34.504.000.000 dan USD 2.832.000 untuk tahun 2008. Manajemen akan menyesuaikan jumlah pertanggungan asuransi tersebut agar cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian atas risiko yang mungkin dialami Perusahaan. Persediaan digunakan sebagai jaminan atas fasilitas kredit yang diperoleh dari PT Bank OCBC NISP Tbk dan PT Bank CIMB Niaga Tbk.
7.
PERPAJAKAN Pajak Dibayar di Muka Rincian per 31 Desember sebagai berikut : 2009 Pajak Penghasilan Pasal 22 Pajak Penghasilan Pasal 23 Fiskal Luar Negeri J u m l a h
15
2008
1.149.496.556 3.476.629.359 20.500.000
347.986.454 3.808.431.996 38.000.000
4.646.625.915
4.194.418.450
PT GEMA GRAHASARANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2009 DAN 2008 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
7.
P E R P A J A K A N (Lanjutan) Hutang Pajak Rincian per 31 Desember sebagai berikut : 2009 Pajak Penghasilan Pasal 21 Pajak Penghasilan Pasal 23 Pajak Penghasilan Pasal 25 Pajak Penghasilan Pasal 29 Pajak Penghasilan Pasal 4 ayat 2 Pajak Pertambahan Nilai Denda Pajak J u m l a h
2008
600.481.918 155.429.424 43.752.784 538.517.401 402.449.968 11.481.127.709 33.018.805
2.398.713.438 225.483.678 128.064.060 190.197.875 3.483.817.882 20.227.962.698 35.969.379
13.254.778.009
26.690.209.010
Perusahaan dan Anak-anak Perusahaan memperoleh beberapa Surat Tagihan Pajak (STP) dan Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar (SKPLB) dalam tahun 2009 dengan rincian sebagai berikut : Perusahaan STP - PPN Tahun 2007 STP - PPh Pasal 21 Tahun 2007 STP - PPh Pasal 23 Tahun 2007 STP - PPh Pasal 4 (2) Tahun 2007 STP - PBB Tahun 2007 STP - PPN Tahun 2008 STP - PPh Pasal 21 Tahun 2008 STP - PBB Tahun 2008 STP - PPN Tahun 2009 STP - PPh Pasal 21 Tahun 2009 SKPLB - PPh Badan Tahun 2007
839.378.404 100.000 209.392.463 21.071.840 4.201.601 1.664.799.526 208.047 1.549.432 124.704.660 680.047 (1.716.596.603)
Anak Perusahaan PT Vivere Multi Kreasi STP - PPh Pasal 21 Tahun 2005 STP - PPh Pasal 23 Tahun 2005 STP - PPh Pasal 4 (2) Tahun 2005 STP - PPh Pasal 4 (2) Tahun 2007 STP - PPN Tahun 2007 STP - PPN Tahun 2008 STP - PPh Pasal 21 Tahun 2008 STP - PPh Pasal 25/29 Tahun 2008 STP - PPh Pasal 21 Tahun 2009 STP - PPh Pasal 25/29 Tahun 2009 STP - PPN Tahun 2009
1.783.056 4.153.815 300.000 287.606.368 79.474.292 236.806.897 29.933.120 18.507.650 3.232.120 2.051.866 8.597.388
16
PT GEMA GRAHASARANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2009 DAN 2008 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
7.
P E R P A J A K A N (Lanjutan) PT Laminatech Kreasi Sarana STP - PPN Tahun 2007 STP - PPN Tahun 2008 STP - PPh Pasal 23 Tahun 2008 STP - PPh Pasal 4 (2) Tahun 2008 STP - PPh Pasal 25/29 Tahun 2009
133.458.837 203.121.934 56.195.166 49.761.701 10.351.001
PT Prasetya Gemamulia STP - PPN Tahun 2006
78.797.698
Pajak Penghasilan Pajak Penghasilan Final Rincian per 31 Desember sebagai berikut : 2009
2008
Perusahaan PT Prasetya Gemamulia PT Laminatech Kreasi Sarana
4.080.914.483 1.267.655.172 55.034.010
2.988.171.843 1.412.094.457 -
J u m l a h
5.403.603.665
4.400.266.300
Pajak penghasilan final merupakan pajak penghasilan atas penghasilan yang diterima oleh Perusahaan dan Anak Perusahaan baik yang dipotong oleh pelanggan maupun yang disetor Perusahaan dan Anak Perusahaan dari jasa pelaksanaan pekerjaan. Pajak Penghasilan Non Final Pajak Kini Rekonsiliasi antara laba (rugi) sebelum taksiran pajak penghasilan dengan taksiran penghasilan kena pajak (rugi fiskal) sebagai berikut : Perusahaan 2009 Laba sebelum Taksiran Pajak Penghasilan menurut Laporan Konsolidasi Laba sebelum Taksiran Pajak Penghasilan - Anak Perusahaan Laba (Rugi) sebelum Taksiran Pajak Penghasilan Perusahaan Penghasilan Final Beban-beban Final
17
2008
13.849.818.237
1.870.523.945
(8.575.478.851)
(9.209.830.354)
5.274.339.386 (179.580.739.326) 165.033.087.983
(7.339.306.409) (162.497.379.528) 155.490.351.757
PT GEMA GRAHASARANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2009 DAN 2008 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
7.
P E R P A J A K A N (Lanjutan) P e r u s a h a a n (Lanjutan) 2009 Penghasilan Lain-lain Final Pajak dan Denda Pajak Penyisihan Piutang Tak Tertagih Penghasilan Sewa Jasa Giro dan Bunga Deposito
13.003.842.155 2.896.098.367 1.941.560 (5.814.798.762) (63.816.098)
Rugi sebelum Taksiran Pajak Penghasilan - Non Final Beda Waktu : Estimasi Imbalan Pasca Kerja Penyusutan Aset Tetap Selisih Penyusutan Sewa Pembiayaan dengan Angsuran Pokok Sewa Pembiayaan Rugi Penjualan Aset Tetap Rugi Penghapusan Aset Tetap
749.955.265 234.838.245 13.593 (9.151.640) (395.138) (85.178)
Jumlah Beda Waktu Beda Tetap : Tunjangan Karyawan Seragam Perjamuan dan Sumbangan Asuransi Penyusutan Aset Tetap Pemulihan Nilai Persediaan Rugi Penurunan Nilai Persediaan Komisi Pemasaran Penyisihan Piutang Tak Tertagih Perjalanan Dinas Jumlah Beda Tetap
6.155.961.419 (7.096.142.634) (94.034.158) (15.380.549.553) 163.207.661 40.173.033 (9.104.882) -
225.219.882
194.275.812
208.121.522 36.777.084 52.172.364 40.930.825 686.875 (494.165.266) -
188.257.862 108.029.517 82.366.230 50.766.974 37.979.246 611.389.835 81.703.863 4.751.258 666.525
(155.476.596)
1.165.911.310
819.698.551
(14.020.362.431)
Laba (Rugi) Fiskal Rugi Fiskal Tahun-tahun lalu : Tahun 2008
(12.684.025.896) *
Rugi menurut Fiskal - Perusahaan
(11.864.327.345)
*
2008
(14.020.362.431)
Perusahaan melakukan perhitungan kembali SPT Tahunan atas Pajak Badan Tahun 2008 sesuai dengan Peraturan Pemerintah No. 40 tanggal 4 Juni 2009 tentang perubahan atas Peraturan Pemerintah No. 51 tanggal 20 Juli 2008 tentang Pajak Penghasilan atas Penghasilan dari Usaha Jasa Konstruksi.
18
PT GEMA GRAHASARANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2009 DAN 2008 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
7.
P E R P A J A K A N (Lanjutan) Perhitungan beban dan hutang pajak kini dan pajak penghasilan kurang bayar sebagai berikut : 2009 PT Prasetya Gemamulia Pajak Penghasilan Final
2008
1.267.655.172
Pajak Penghasilan Non Final Laba menurut Fiskal Pajak Penghasilan Kini Pajak Dibayar di Muka
-
Pajak Penghasilan Pasal 29
-
PT Laminatech Kreasi Sarana Laba menurut Fiskal Pajak Penghasilan Kini Pajak Dibayar di Muka
3.497.075.000 929.905.852 (857.382.182)
Pajak Penghasilan Pasal 29
72.523.670
PT Vivere Multi Kreasi Laba menurut Fiskal Pajak Penghasilan Kini Pajak Dibayar di Muka
2.971.829.000 832.112.120 (366.118.389)
Pajak Penghasilan Pasal 29
1.412.094.457 1.156.399.000 329.419.700 (328.365.769) 1.053.931
3.884.880.000 1.147.964.000 (981.961.557) 166.002.443
2.786.289.000 818.386.700 (795.245.199)
465.993.731
23.141.501
Pajak Tangguhan Rincian per 31 Desember sebagai berikut : (Dibebankan) Dikreditkan ke Laporan Laba Rugi
1 Januari 2008 Perusahaan Rugi menurut Fiskal Aset Tetap Selisih Penyusutan Sewa Pembiayaan dengan Angsuran Pokok Sewa Pembiayaan Estimasi Imbalan Pasca Kerja Jumlah Aset Pajak Tangguhan - Perusahaan
4.630.082.010 (270.704.973)
459.242.512
4.818.619.549
(423.973.281) 12.051.910
(2.731.465)
Penyesuaian Tarif Pajak
(280.407.248) 112.720.405
1.254.650
31 Desember 2008
(Dibebankan) Dikreditkan ke Laporan Laba Rugi
Penyesuaian Tarif Pajak
31 Desember 2009
3.925.701.481 (145.932.658)
(579.098.868) (130.682)
(380.520.777) 27.044.639
2.966.081.836 (119.018.701)
(1.476.815)
(2.562.459)
3.281.242
29.518.448
26.004.326
(552.273.561)
(324.190.570)
48.962.298
(339.862.557)
168.342.253
(365.690.538)
(506.294.750)
3.946.634.261
19
(758.032) 223.865.027
3.070.170.130
PT GEMA GRAHASARANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2009 DAN 2008 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
7.
P E R P A J A K A N (Lanjutan) Pajak Tangguhan (Lanjutan)
1 Januari 2008
Anak Perusahaan Aset Tetap Selisih Penyusutan Sewa Pembiayaan dengan Angsuran Pokok Sewa Pembiayaan Estimasi Imbalan Pasca Kerja Amortisasi Jumlah Aset Pajak Tangguhan Anak Perusahaan Jumlah Aset Pajak Tangguhan Bersih
198.677.829
(6.238.646)
(Dibebankan) Dikreditkan ke Laporan Laba Rugi
Penyesuaian Tarif Pajak
31 Desember 2008
(Dibebankan) Dikreditkan ke Laporan Laba Rugi
Penyesuaian Tarif Pajak
31 Desember 2009
59.247.040
(49.270.364)
208.654.505
(18.019.417)
121.864
190.756.952
(9.278.438)
3.680.580
(11.836.504)
(9.825.678)
450.439
(21.211.743)
365.178.963 20.175.340
96.961.894 14.061.475
(161.992.643) (3.049.822)
300.148.214 31.186.993
58.824.724 (23.365.684)
(3.608.497) 383.701
355.364.441 8.205.010
577.793.486
160.991.971
(210.632.249)
528.153.208
7.613.945
(2.652.493)
533.114.660
(204.698.567)
(716.926.999)
4.474.787.469
(326.843.063)
3.603.284.790
5.396.413.035
(544.659.616)
Pada September 2008, Undang-undang No. 7 tahun 1983 mengenai “Pajak Penghasilan” diubah untuk keempat kalinya dengan Undang-undang No. 36 tahun 2008. Perubahan tersebut juga mencakup perubahan tarif pajak penghasilan badan dari sebelumnya menggunakan tarif pajak bertingkat menjadi tarif tunggal yaitu 28 % untuk tahun fiskal 2009 dan 25 % untuk tahun fiskal 2010 dan seterusnya. Perusahaan dan Anak Perusahaan mencatat dampak perubahan tarif pajak tersebut sebesar Rp 326.843.063 dan Rp 716.926.999 sebagai bagian dari beban pajak tahun 2009 dan 2008.
8.
UANG MUKA DAN BIAYA DIBAYAR DI MUKA Rincian per 31 Desember sebagai berikut :
Uang Muka Pembelian Proyek Iklan dan Promosi Perjalanan Dinas Aset Tetap Lain-lain J u m l a h
20
2009
2008
19.892.123.475 977.367.300 4.074.000 3.275.000 419.210.212
23.787.000.373 334.342.230 10.720.000 3.571.184 1.200.000 447.446.938
21.296.049.987
24.584.280.725
PT GEMA GRAHASARANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2009 DAN 2008 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
8.
UANG MUKA DAN BIAYA DIBAYAR DI MUKA (Lanjutan) 2009 Biaya Dibayar di Muka Sewa Asuransi Ijin dan Iuran Iklan dan Promosi Lain-lain J u m l a h J U M L A H
9.
2008
5.893.209.268 306.079.330 54.065.367 48.329.431 6.050.000
5.794.126.856 314.566.006 33.703.778 18.419.393 6.050.000
6.307.733.396
6.166.866.033
27.603.783.383
30.751.146.758
ASET TETAP Rincian per 31 Desember sebagai berikut : 2 0 Penambahan
Saldo Awal
0
9 Pengurangan
Saldo Akhir
Biaya Perolehan atau Penilaian Kembali Pemilikan Langsung Tanah Bangunan Mesin dan Peralatan Inventaris Kantor Kendaraan Bermotor Partisi Toko Bangunan dalam Pelaksanaan Sewa Pembiayaan Kendaraan Bermotor Mesin J u m l a h
19.407.148.658 51.413.896.614 33.621.760.143 6.512.423.137 4.573.181.219 5.071.172.604
100.977.654 273.407.919 785.292.387 212.937.980
282.967.950 51.317.333 68.325.000 -
19.407.148.658 51.514.874.268 33.612.200.112 7.246.398.191 4.504.856.219 5.284.110.584
2.956.476.085
-
2.956.476.085
-
315.920.000 234.760.000
-
21.500.000
315.920.000 213.260.000
124.106.738.460
1.372.615.940
3.380.586.368
122.098.768.032
21
PT GEMA GRAHASARANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2009 DAN 2008 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
9.
ASET TETAP (Lanjutan) 2 0 Penambahan
Saldo Awal
0
9 Pengurangan
Saldo Akhir
Akumulasi Penyusutan Pemilikan Langsung Bangunan Mesin dan Peralatan Inventaris Kantor Kendaraan Bermotor Partisi Toko
10.184.222.380 17.313.660.413 4.640.986.940 3.038.078.885 4.064.400.867
2.578.228.170 4.076.503.719 976.175.888 441.309.088 834.656.514
116.561.115 47.607.959 68.325.000 -
12.762.450.550 21.273.603.017 5.569.554.869 3.411.062.973 4.899.057.381
Sewa Pembiayaan Kendaraan Bermotor Mesin
50.321.455 14.192.292
39.489.996 28.001.250
2.687.500
89.811.451 39.506.042
39.305.863.232
8.974.364.625
235.181.574
48.045.046.283
J u m l a h Jumlah Tercatat
84.800.875.228
74.053.721.749
2 0 Penambahan
Saldo Awal
0
8 Pengurangan
Saldo Akhir
Biaya Perolehan atau Penilaian Kembali Pemilikan Langsung Tanah Bangunan Mesin dan Peralatan Inventaris Kantor Kendaraan Bermotor Partisi Toko
19.407.148.658 51.226.072.432 33.400.487.120 5.765.847.693 4.658.996.219 4.621.837.900
187.824.182 356.224.524 750.075.444 7.735.000 449.334.704
134.951.501 3.500.000 93.550.000 -
19.407.148.658 51.413.896.614 33.621.760.143 6.512.423.137 4.573.181.219 5.071.172.604
3.169.152.335
22.323.750
235.000.000
2.956.476.085
135.500.000 -
180.420.000 234.760.000
-
315.920.000 234.760.000
122.385.042.357
2.188.697.604
467.001.501
124.106.738.460
Pemilikan Langsung Bangunan Mesin dan Peralatan Inventaris Kantor Kendaraan Bermotor Partisi Toko
7.621.353.556 13.365.077.667 3.581.841.789 2.566.512.514 2.991.782.137
2.562.868.824 4.045.579.138 1.060.530.568 522.239.288 1.072.618.730
96.996.392 1.385.417 50.672.917 -
10.184.222.380 17.313.660.413 4.640.986.940 3.038.078.885 4.064.400.867
Sewa Pembiayaan Kendaraan Bermotor Mesin
18.348.958 -
31.972.497 14.192.292
-
50.321.455 14.192.292
30.144.916.621
9.310.001.337
149.054.726
39.305.863.232
Bangunan dalam Pelaksanaan Sewa Pembiayaan Kendaraan Bermotor Mesin J u m l a h Akumulasi Penyusutan
J u m l a h Jumlah Tercatat
92.240.125.736
84.800.875.228
22
PT GEMA GRAHASARANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2009 DAN 2008 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
9.
ASET TETAP (Lanjutan) Pada tanggal 21 Maret 2006, Perusahaan melakukan pembelian tanah seluas 1.675 M2 yang berlokasi di Pasar Kemis desa Sukaharja, Tangerang, Banten. Transaksi tersebut berdasarkan Akta Jual Beli No. 05/2006 tertanggal 21 Maret 2006 dari Ina Susiani Dengae, SH, selaku Pejabat Pembuat Akta Tanah dengan nilai transaksi jual beli tanah sebesar Rp 300.000.000 dengan Hak Guna Bangunan No. 00060/Desa Sukaharja dengan jangka waktu 30 tahun yang akan berakhir pada tanggal 23 Januari 2036. Pada tanggal 17 Mei 2005, Perusahaan melakukan pembelian tanah seluas 905 M2 yang berlokasi di Jl. Letjen S. Parman, Kelurahan Palmerah, Kecamatan Grogol Petamburan, Jakarta Barat. Transaksi tersebut dilakukan dengan pihak yang tidak mempunyai hubungan istimewa dengan Perusahaan yaitu PT Graha Sinar Mandiri sebagai penjual dengan rincian sebagai berikut : -
Berdasarkan Akta Jual Beli No. 39/2005 tertanggal 17 Mei 2005 dari Kiki Hertanto, SH selaku Pejabat Pembuat Akta Tanah dengan nilai transaksi jual beli tanah sebesar Rp 4.000.000.000 untuk tanah seluas 809 m2 dengan Hak Guna Bangunan No.1005/Palmerah dengan jangka waktu 20 tahun yang akan berakhir pada tanggal 12 September 2006 dan telah diperpanjang sampai dengan 12 September 2026.
-
Berdasarkan Akta Jual Beli No. 40/2005 tertanggal 17 Mei 2005 dari Kiki Hertanto, SH selaku Pejabat Pembuat Akta Tanah dengan nilai transaksi jual beli tanah sebesar Rp 1.000.000.000 untuk tanah seluas 96 m2 dengan Hak Guna Bangunan No. 1155/Palmerah dengan jangka waktu 20 tahun yang akan berakhir pada tanggal 7 Oktober 2012.
-
Berdasarkan perjanjian ganti rugi penyerahan tanah No. 77 tanggal 17 Mei 2005 dari Notaris Esther Mercia Sulaiman, SH disepakati pemberian ganti kerugian untuk biaya penyerahan atas tanah kepada PT Graha Sinar Mandiri sebesar Rp 2.800.000.000.
Perusahaan melakukan pembelian bangunan berbentuk ruko yang berlokasi di Jl. Letjen S. Parman Kelurahan Palmerah, Kecamatan Grogol Petamburan, Jakarta Barat, berdasarkan Akta Jual Beli No. 15/2005 tertanggal 23 Nopember 2005 dengan nilai transaksi jual beli bangunan sebesar Rp 1.000.000.000 untuk tanah dan bangunan seluas 101 M2 dengan Hak Guna Bangunan No. 00914/Palmerah dengan berakhirnya hak tanggal 12 September 2006 dan telah diperpanjang sampai dengan 12 September 2026. Perusahaan memiliki beberapa bidang tanah yang terletak di Tangerang, Cikarang dan Serang dengan hak legal berupa Hak Guna Bangunan yang berjangka waktu 23 tahun dan 30 tahun yang akan jatuh tempo antara tahun 2023 sampai 2036. Manajemen berpendapat bahwa tidak terdapat masalah dengan perpanjangan hak atas tanah karena seluruh tanah diperoleh secara sah dan didukung dengan bukti pemilikan yang memadai. Dalam tahun 2009, bangunan dalam pelaksanaan telah direklasifikasikan ke bangunan, biaya ditangguhkan dan piutang kepada pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa masingmasing sebesar Rp 100.977.654, Rp 2.474.977.281 dan Rp 313.549.450. Sedangkan pada tahun 2008, bangunan dalam pelaksanaan telah direklasifikasi ke biaya ditangguhkan sebesar Rp 235.000.000.
23
PT GEMA GRAHASARANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2009 DAN 2008 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
9.
ASET TETAP (Lanjutan) Dalam aset tetap pemilikan langsung tersebut termasuk aset tetap divisi flooring yang sementara tidak digunakan dikarenakan sementara tidak beroperasi penuh dalam tahun 2009 dengan rincian sebagai berikut : Saldo Awal
Penambahan
Pengurangan
Saldo Akhir
Biaya Perolehan atau Penilaian Kembali Pemilikan Langsung Tanah Bangunan Mesin dan Peralatan Inventaris Kantor Kendaraan Bermotor
3.725.000.000 7.838.053.559 24.875.918.174 258.134.282 154.750.000
-
120.116.400 26.798.333 -
3.725.000.000 7.838.053.559 24.755.801.774 231.335.949 154.750.000
Sewa Pembiayaan Mesin
21.500.000
-
21.500.000
-
J u m l a h
36.873.356.015
-
168.414.733
36.704.941.282
1.422.525.616 11.290.307.324 182.731.303 75.763.021
378.839.249 3.192.120.695 46.517.239 19.343.748
14.778.894 24.197.292 -
1.801.364.865 14.467.649.125 205.051.250 95.106.769
Sewa Pembiayaan Mesin
1.343.750
1.343.750
2.687.500
-
J u m l a h
12.972.671.014
3.638.164.681
41.663.686
16.569.172.009
Akumulasi Penyusutan Pemilikan Langsung Bangunan Mesin dan Peralatan Inventaris Kantor Kendaraan Bermotor
Jumlah Tercatat
23.900.685.001
20.135.769.273
Hasil penilaian kembali aset tetap pemilikan langsung telah mendapat persetujuan dari Direktorat Jenderal Pajak dengan rincian sebagai berikut :
Tanah Bangunan J u m l a h
Jumlah Tercatat per 31 Maret 2001
Nilai Pasar Wajar per 31 Maret 2001
Selisih Penilaian Kembali Aset Tetap per 31 Maret 2001
2.885.871.532 666.433.968
5.813.000.000 4.846.500.000
2.927.128.468 4.180.066.032
3.552.305.500
10.659.500.000
7.107.194.500
Penambahan tanah dan bangunan masing-masing sebesar Rp 2.927.128.468 Rp 4.180.066.032 pada tahun 2002 merupakan penyesuaian ke nilai pasar wajar.
24
dan
PT GEMA GRAHASARANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2009 DAN 2008 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
9.
ASET TETAP (Lanjutan) Berdasarkan Akta yang dibuat dihadapan Iman Immanuel Sinaga, SH Kandidat Notaris pengganti dari Notaris Dr. Irawan Soerodjo, SH, MSi., No. 234 tanggal 20 Maret 2002, selisih penilaian kembali aset tetap telah dikapitalisasi ke modal saham sebesar Rp 7.000.000.000 yang dialokasikan secara proporsional kepada para pemegang saham perusahaan dengan rincian sebagai berikut : Nama Pemegang Saham
Jumlah
PT Vinotindo Grahasarana Dedy Rochimat Halistya Pramana
6.720.000.000 159.300.000 120.700.000
J u m l a h
7.000.000.000
Berdasarkan hasil penelaahan manajemen, tidak terdapat indikasi penurunan nilai aset tetap, sehingga tidak dibebankan penyisihan penurunan nilai Aset tetap pada tahun 2009 dan 2008. Beban penyusutan dialokasikan sebagai berikut : 2009 Beban Pokok Pendapatan - Interior dan Furnitur Beban Pokok Pendapatan - Laminasi Beban Pokok Pendapatan - Lantai Kayu Beban Penjualan Beban Umum dan Administrasi Beban Lain-lain - Kapasitas Menganggur J u m l a h
2008
1.430.865.838 282.487.360 1.029.116.938 2.593.729.808 3.638.164.681
1.508.295.393 307.212.192 3.703.966.061 1.280.072.008 2.510.455.683 -
8.974.364.625
9.310.001.337
Rincian aset tetap yang dijual sebagai berikut : 2009
2008
Biaya Perolehan Pemilikan Langsung Mesin Inventaris Kantor Kendaraan Bermotor
270.811.550 26.798.333 68.325.000
Sewa Pembiayaan Mesin
21.500.000
93.550.000 -
Akumulasi Penyusutan
(208.237.846)
(50.672.917)
Jumlah Tercatat Nilai Jual
179.197.037 (266.050.952)
42.877.083 (82.000.000)
(86.853.915)
(39.122.917)
Laba Penjualan Aset Tetap
25
PT GEMA GRAHASARANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2009 DAN 2008 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
9.
ASET TETAP (Lanjutan) Rincian aset tetap yang dihapuskan per 31 Desember sebagai berikut : 2009 Biaya Perolehan Inventaris Kantor Mesin Akumulasi Penyusutan
2008
24.519.000 12.156.400
134.951.501
(26.943.728)
(96.996.392)
9.731.672
37.955.109
Rugi Penghapusan Aset Tetap
Pada tahun 2008, PT Vivere Multi Kreasi, Anak Perusahaan melakukan penghapusan aset tetap dengan jumlah tercatat sebesar Rp 2.114.583, karena mengalami kebanjiran dan atas kerugian tersebut Anak Perusahaan telah menerima hasil klaim asuransi sebesar Rp 23.499.159 dari PT Asuransi AIU Indonesia untuk persediaan dan aset tetap. Tanah, bangunan dan mesin digunakan sebagai jaminan atas fasilitas kredit yang diperoleh dari PT Bank OCBC NISP Tbk, PT Bank Pan Indonesia Tbk dan PT Bank CIMB Niaga Tbk. Aset tetap, kecuali tanah telah diasuransikan kepada PT Asuransi MISG Indonesia, PT Asuransi Tugu Kresna Pratama, PT China Insurance Indonesia, PT Asuransi Umum Mega, PT Asuransi Central Asia, PT Asuransi Astra Multi Finance, PT Asuransi Buana Independent, PT Zurich Insurance Indonesia, PT Asuransi AIU Indonesia, PT Asuransi Raksa Pratikara, PT Asuransi Tokio Marine Indonesia, PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia, PT Asuransi Bintang Tbk, PT Panin Insurance Tbk, dan PT Asuransi Allianz Utama Indonesia atas risiko yang disebabkan oleh bencana alam, kebakaran, sabotase dan perusakan dengan jumlah pertanggungan masingmasing sebesar Rp 95.897.400.000 dan USD 3.900.000 untuk tahun 2009 dan Rp 90.975.322.000 dan USD 3.900.000 untuk tahun 2008. Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian atas aset yang dipertanggungkan.
10.
HUTANG BANK Rincian per 31 Desember sebagai berikut : 2009
2008
Jangka Pendek PT Bank OCBC NISP Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank ICBC Indonesia PT Bank Pan Indonesia Tbk
27.319.153.090 25.440.425.000 9.300.000.000 6.196.499.270
36.721.000.055 25.964.433.523 7.818.692.702
J u m l a h
68.256.077.360
70.504.126.280
26
PT GEMA GRAHASARANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2009 DAN 2008 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
10.
HUTANG BANK 2009
2008
Jangka Panjang PT Bank Pan Indonesia Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank OCBC NISP Tbk
17.950.000.000 8.713.883.627 -
19.750.000.000 14.889.622.377 196.875.000
J u m l a h
26.663.883.627
34.836.497.377
(4.172.054.100) (2.150.000.000) -
(8.869.489.800) (1.800.000.000) (196.875.000)
(6.322.054.100)
(10.866.364.800)
20.341.829.527
23.970.132.577
Bagian yang Jatuh Tempo dalam Waktu Satu Tahun : PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Pan Indonesia Tbk PT Bank OCBC NISP Tbk J u m l a h Bagian Jangka Panjang
1)
Perusahaan PT Bank OCBC NISP Tbk Pada tanggal 13 Maret 2002, Perusahaan memperoleh fasilitas pinjaman dari PT Bank OCBC NISP Tbk. yang ditujukan untuk mendukung kegiatan usaha dan modal kerja Perusahaan. Fasilitas ini telah beberapa kali diperpanjang, terakhir dengan Akta Pengubahan Keduapuluh Lima terhadap Perjanjian Kredit dengan memakai Jaminan No. 75 tanggal 25 Mei 2009 dari Notaris Dr. Irawan Soerodjo, SH, MSi., dan Akta Pengubahan Keduapuluh Lima atas Perjanjian Kredit Dengan Memakai Jaminan No. 75 tanggal 15 April 2008 dari notaris yang sama, SH, per 31 Desember 2009 dan 2008 dengan rincian sebagai berikut : (1) Demand Loan I untuk membiayai sebagian kebutuhan modal kerja Perusahaan dengan jumlah pinjaman maksimum sebesar Rp 8.000.000.000 untuk jangka waktu 1 tahun. Fasilitas ini telah diperpanjang sampai dengan 19 Maret 2010. Saldo per 31 Desember 2009 dan 2008 masing-masing sebesar Rp 7.830.000.000 dengan tingkat bunga masing - masing sebesar 13 % - 16 % per tahun untuk tahun 2009 dan 12 % - 16 % per tahun untuk tahun 2008. (2) Demand Loan II untuk membiayai keperluan proyek sampai jumlah maksimum pembiayaan 65 % dari nilai proyek dengan jumlah pinjaman maksimum sebesar Rp 19.000.000.000 untuk jangka waktu 1 tahun. Fasilitas ini telah diperpanjang sampai dengan 19 Maret 2010. Saldo per 31 Desember 2009 dan 2008 masing-masing sebesar Rp 17.168.795.245 dan Rp 17.518.795.245 dengan tingkat bunga pinjaman masing-masing sebesar 13 % - 16 % per tahun untuk tahun 2009 dan 12 % - 16 % per tahun untuk tahun 2008.
27
PT GEMA GRAHASARANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2009 DAN 2008 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
10.
HUTANG BANK (Lanjutan) 1)
P e r u s a h a a n (Lanjutan) PT Bank OCBC NISP Tbk (Lanjutan) (3) Fasilitas L/C dan/atau BG Line untuk memenuhi kebutuhan impor dan pembukaan Bank Garansi Perusahaan dengan jumlah pinjaman maksimum sebesar Rp 6.000.000.000 untuk jangka waktu 1 tahun. Fasilitas ini telah diperpanjang sampai dengan 19 Maret 2010. (4) Term Loan II untuk membiayai pembangunan pabrik lantai kayu. Maksimum pembiayaan 75 % dari nilai investasi dengan jumlah pinjaman maksimum sebesar Rp 2.625.000.000. Jangka waktu pinjaman maksimum 54 bulan sejak pencairan pertama fasilitas Term Loan II termasuk grace period selama 6 bulan dengan masa angsuran 48 bulan yang berakhir pada tanggal 3 Pebruari 2009. Saldo per 31 Desember 2008 sebesar Rp 196.875.000 dengan tingkat bunga sebesar 12 % - 16 % per tahun untuk tahun 2008. (5) Demand Loan XII untuk membiayai kebutuhan finansial proyek-proyek Perusahaan dengan jumlah pinjaman maksimum sebesar Rp 15.000.000.000. Jangka waktu pinjaman sampai dengan 19 Maret 2008 dan telah diperpanjang sampai dengan 19 Maret 2009 dengan tingkat bunga sebesar 12 % - 16 % per tahun. Pinjaman ini telah dilunasi pada tanggal 18 Maret 2009. Saldo per 31 Desember 2008 sebesar Rp 498.500.000. Berdasarkan Perjanjian Kredit No. 03771-0-01 tanggal 15 April 2008 yang telah diperpanjang terakhir dengan perubahan Perjanjian Kredit No. 03771-0-01 tanggal 25 Mei 2009, Perusahaan memperoleh pinjaman dalam bentuk fasilitas demand loan III (bridging loan) untuk membiayai modal kerja dengan jumlah pinjaman maksimum sebesar Rp 3.750.000.000. Jangka waktu pinjaman sampai dengan 19 Maret 2010. Jaminan atas fasilitas pinjaman ini adalah deposito milik pemegang saham berupa deposito berjangka minimal 100 % dari nilai fasilitas kredit yang terpakai, berikut perpanjangan, perubahan dan/atau penambahannya. Tingkat bunga pinjaman masing-masing sebesar 10,75 % - 11,50 % per tahun untuk tahun 2009 dan 8,75 % - 11,50 % per tahun untuk tahun 2008. Saldo per 31 Desember 2008 sebesar Rp 3.750.000.000. Fasilitas pinjaman tersebut telah dilunasi pada tanggal 24 Desember 2009.
28
PT GEMA GRAHASARANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2009 DAN 2008 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
10.
HUTANG BANK (Lanjutan) 1)
P e r u s a h a a n (Lanjutan) PT Bank OCBC NISP Tbk (Lanjutan) Fasilitas-fasilitas pinjaman tersebut dijamin dengan : (1) Tanah dan bangunan (pabrik) yang terletak di Desa Sukaharja, Pasar Kemis, Tangerang, Banten sesuai dengan Sertifikat Hak Guna Bangunan No. 39 atas nama Perusahaan; (2) Bangunan dan sarana baru yang terletak di kawasan Industri Lippo City Blok C1/3A dan C1/6, Cikarang, Sukaresmi, Lemah Abang, Bekasi, Jawa Barat sesuai dengan Sertifikat Hak Guna Bangunan No. 83 atas nama Perusahaan; (3) Mesin-mesin dan peralatan kecuali mesin dan prasarana di pabrik Cikande (Lantai Kayu) yang terletak di Jalan Utama Industri Modern Blok D-5 – D-6; (4) Penyerahan secara cessie dan piutang usaha; (5) Seluruh tagihan atas proyek yang dibiayai; (6) Tagihan klaim asuransi atas bangunan, mesin dan persediaan; (7) Jaminan pribadi Dedy Rochimat sebesar 0,26 % atas kepemilikan sahamnya pada Perusahaan. Beberapa hal yang tidak boleh dilakukan oleh Perusahaan tanpa persetujuan tertulis dari Bank sebagai berikut : a. b. c.
d. e. f. g. h. i. j. k. l. m. n. o. p.
Melakukan akuisisi, penggabungan usaha; Melakukan perubahan anggaran dasar; Melakukan pembayaran hutang-hutang perusahaan yang mempunyai hubungan istimewa dan atau perusahaan induk atau hutang pemegang saham, kecuali yang timbul dari kegiatan operasional; Melakukan perubahan anggota Direksi dan/atau Komisaris; Melakukan perubahan jenis dan bidang usaha; Mendapatkan kredit atau pinjaman dari bank atau lembaga keuangan bukan bank lain; Menjaminkan aset Perusahaan kepada pihak lain; Sebagai pemegang saham Perusahaan, yaitu PT Virucci Indogriya Sarana dan Dedy Rochimat menjual saham kepada pihak lain; Menjamin ulang agunan kepada bank atau Lembaga Keuangan bukan bank lain; Melakukan transaksi-transaksi di luar praktek dan kebiasaan normal usaha; Menggunakan fasilitas kredit di luar ketentuan yang telah ditetapkan; Sebagai penjamin terhadap pihak lain dalam bentuk apapun; Melakukan atau menambah investasi pada perusahaan afiliasi atau perusahaan induk; Melakukan pembagian atau pembayaran dividen atau pembagian keuntungan lain (baik dalam uang tunai atau lainnya) kepada pemegang saham debitur; Melanggar ketentuan dan atau syarat dalam dokumen transaksi; Melanggar ketentuan hukum dan atau peraturan yang berlaku.
29
PT GEMA GRAHASARANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2009 DAN 2008 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
10.
HUTANG BANK (Lanjutan) 1)
P e r u s a h a a n (Lanjutan) PT Bank Pan Indonesia Tbk Berdasarkan Akta No. 26 tanggal 4 Mei 2006 dari Notaris Eliwaty Tjitra, SH, Perusahaan memperoleh fasilitas pinjaman dari PT Bank Pan Indonesia Tbk untuk keperluan modal kerja. Fasilitas ini telah diperpanjang dengan Akta Pengubahan III terhadap Perjanjian Kredit dengan memakai Jaminan No. 11 tanggal 4 Mei 2009 dan Akta Pengubahan II terhadap Perjanjian Kredit dengan memakai Jaminan No. 13 tanggal 1 September 2008 dari notaris yang sama dengan rincian sebagai berikut : (1) Pinjaman Rekening Koran (PRK) dengan jumlah maksimum sebesar Rp 8.000.000.000 dengan jangka waktu sampai dengan 4 Mei 2009 dan telah diperpanjang sampai dengan 4 Mei 2010 dengan tingkat bunga pinjaman masing-masing sebesar 13,50 % 14,50 % per tahun untuk tahun 2009 dan 10 % - 14,50 % per tahun untuk tahun 2008. Saldo per 31 Desember 2009 dan 2008 masing-masing sebesar Rp 6.196.499.270 dan Rp 7.818.692.702. (2) Pinjaman Jangka Panjang (PJP) dengan jumlah maksimum sebesar Rp 22.000.000.000 dengan jangka waktu sampai dengan 4 Mei 2016 termasuk grace period selama 12 bulan. Tingkat bunga pinjaman masing-masing sebesar 13,50 % 14,50 % per tahun untuk tahun 2009 dan 12 % - 13 % per tahun untuk tahun 2008. Saldo per 31 Desember 2009 dan 2008 masing-masing sebesar Rp 17.950.000.000 dan Rp 19.750.000.000. Berdasarkan Akta No. 12 tanggal 3 Nopember 2009 dari Notaris Eliwaty Tjitra, SH, Perusahaan memperoleh fasilitas pinjaman Sight LC dan/atau Usance LC dengan jumlah maksimum pinjaman sebesar USD 300.000 dan Sublimit Trust Receipt (TR) dengan maksimum pinjaman sebesar Rp 3.000.000.000. Jangka waktu pinjaman sampai dengan tanggal 4 Mei 2010 dan tingkat bunga pinjaman TR sebesar 13,50 % per tahun. Fasilitas pinjaman tersebut dijamin dengan Akta Surat Kuasa Membebankan Hak Tanggungan No. 27 tanggal 4 Mei 2006 dari Notaris Eliwaty Tjitra, SH atas dua bidang tanah dan bangunan yang terletak di Jl. Letjend S. Parman No. 6 RT 001, RW 04 milik Perusahaan dengan rincian sebagai berikut : a. Tanah dengan Sertifikat Hak Guna Bangunan nomor 1005 / Palmerah seluas 809 meter persegi. b. Tanah dengan Sertifikat Hak Guna Bangunan nomor 1155 / Palmerah seluas 96 meter persegi. c. Bangunan dengan Izin Mendirikan Bangunan (IMB) nomor 09018/IMB/2005 tanggal 5 Agustus 2005.
30
PT GEMA GRAHASARANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2009 DAN 2008 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
10.
HUTANG BANK (Lanjutan) 1)
P e r u s a h a a n (Lanjutan) PT Bank Pan Indonesia Tbk (Lanjutan) Beberapa hal yang tidak boleh dilakukan oleh Perusahaan tanpa persetujuan tertulis dari Bank sebagai berikut : a.
Menggunakan fasilitas kredit diluar ketentuan yang telah ditetapkan;
b.
Melakukan perubahan susunan pemegang saham, anggota Direksi dan/atau Komisaris;
c.
Memperoleh tambahan pinjaman dari pihak lain kecuali dalam transaksi operasional dan pinjaman subordinasi dari pemegang saham;
d.
Bertindak sebagai penjamin atas hutang pihak ketiga dan/atau menjaminkan harta kekayaan perusahaan kepada pihak lain, kecuali yang telah ada pada saat perjanjian kredit ditandatangani;
e.
Melakukan perubahan jenis dan bidang usaha;
f.
Melakukan pembayaran hutang-hutang Perusahaan yang mempunyai hubungan istimewa dan atau perusahaan induk atau hutang pemegang saham, kecuali yang timbul dari kegiatan operasional;
g.
Memberikan pinjaman kepada perusahaan yang mempunyai hubungan istimewa, Anak Perusahaan maupun pihak lain kecuali dalam rangka kegiatan operasional perusahaan.
PT Bank CIMB Niaga Tbk Perusahaan memperoleh fasilitas pinjaman dari PT Bank CIMB Niaga Tbk yang ditujukan untuk mendukung kegiatan usaha dan modal kerja Perusahaan serta pengambilalihan (take over) sebagian fasilitas kredit Perusahaan dari PT Bank OCBC NISP Tbk dengan rincian sebagai berikut : (1) Berdasarkan Perjanjian Kredit No. 79 tanggal 28 Maret 2007 yang dibuat oleh Notaris Antoni Halim, SH sebagai berikut : a.
Pinjaman Rekening Koran (PRK) untuk kebutuhan modal kerja Perusahaan dengan jumlah pinjaman maksimum sebesar Rp 3.500.000.000. Jangka waktu pinjaman 29 Maret 2008 sampai dengan 29 Maret 2009 dan telah diperpanjang sampai dengan 29 Maret 2010 dengan tingkat bunga pinjaman masing-masing sebesar 12,25 % - 13 % per tahun untuk tahun 2009 dan 11,5 % - 16 % per tahun untuk tahun 2008. Saldo per 31 Desember 2009 dan Rp 3.500.000.000 dan Rp 3.362.270.647.
31
2008
masing-masing
sebesar
PT GEMA GRAHASARANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2009 DAN 2008 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
10.
HUTANG BANK (Lanjutan) 1)
P e r u s a h a a n (Lanjutan) PT Bank CIMB Niaga Tbk (Lanjutan) b.
Pinjaman Tetap Angsuran 1 (PTA1) untuk pengambilalihan (take over) pinjaman dari PT Bank OCBC NISP Tbk atas pembelian mesin lantai kayu dengan jumlah pinjaman maksimum sebesar USD 1.157.000. Jangka waktu pinjaman 29 Maret 2007 sampai dengan 29 Pebruari 2010 dan tingkat bunga pinjaman masing-masing sebesar 9 % - 9,50 % per tahun untuk tahun 2009 dan 7,75 % 8,25 % per tahun untuk tahun 2008. Saldo per 31 Desember 2009 dan 2008 masing-masing sebesar USD 203.101,5 ekuivalen Rp 1.909.154.100 dan USD 462.803 ekuivalen Rp 5.067.692.850.
c.
Pinjaman Tetap Angsuran 2 (PTA2) untuk pengambilalihan (take over) pinjaman dari PT Bank OCBC NISP Tbk atas pembangunan pabrik lantai kayu dengan jumlah pinjaman maksimum sebesar Rp 5.086.000.000. Jangka waktu pinjaman 29 Maret 2007 sampai dengan 29 Juli 2010 dan tingkat bunga pinjaman masingmasing sebesar 12,25 % - 13 % per tahun untuk tahun 2009 dan 12,5 % - 16 % per tahun untuk tahun 2008. Saldo per 31 Desember 2009 dan Rp 1.398.650.000 dan Rp 2.415.850.000.
d.
2008
masing-masing
sebesar
Pinjaman Tetap Atas Permintaan (PT X – OD) dengan jumlah maksimum pinjaman sebesar USD 1.285.000, kemudian pada tanggal 26 Desember 2008, pinjaman tersebut dikonversi dalam bentuk Rupiah menjadi sebesar Rp 14.398.425.000 untuk kebutuhan modal kerja dalam memproduksi lantai kayu. Jangka waktu pinjaman 29 Maret 2008 sampai dengan 29 Maret 2009 dan telah diperpanjang sampai dengan 29 Maret 2010 dengan tingkat bunga pinjaman masing-masing sebesar 12,25 % - 13 % per tahun untuk tahun 2009 dan 7,75 % 9 % per tahun untuk tahun 2008. Saldo per 31 Desember Rp 14.398.425.000.
2009
dan
2008
masing-masing
sebesar
(2) Berdasarkan Perjanjian Kredit No. 9 tanggal 4 Juni 2007 yang dibuat oleh Notaris Antoni Halim, SH dan telah diperpanjang dengan Akta Persesuaian No. 42 tanggal 27 Mei 2009 dari notaris yang sama mengenai fasilitas Pinjaman Tetap Atas Permintaan 2 (PT X – OD2) untuk pembiayaan proyek-proyek yang akan dikerjakan oleh Perusahaan dari Bowheer dengan jumlah maksimum pinjaman sebesar Rp 19.000.000.000 untuk jangka waktu sampai dengan 29 Maret 2009 dan telah diperpanjang sampai dengan 29 Maret 2010.
32
PT GEMA GRAHASARANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2009 DAN 2008 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
10.
HUTANG BANK (Lanjutan) 1)
P e r u s a h a a n (Lanjutan) PT Bank CIMB Niaga Tbk (Lanjutan) a.
Pinjaman Tetap Atas Permintaan 2 (PT X – OD2) dengan jumlah maksimum sebesar Rp 9.800.000.000 telah diubah namanya menjadi Pinjaman Transaksi Khusus (PTK 1) dengan jumlah maksimum pinjaman sebesar Rp 5.400.000.000 untuk jangka waktu sampai dengan 29 Maret 2010 dengan tingkat bunga pinjaman masing-masing sebesar 14 % - 16 % per tahun untuk tahun 2009 dan 12,5 % - 16 % per tahun untuk tahun 2008. Saldo per 31 Desember 2009 dan Rp 4.280.000.000 dan Rp 5.126.200.000.
b.
2008
masing-masing
sebesar
Pinjaman Tetap Atas Permintaan 3 (PT X – OD3) dengan jumlah maksimum sebesar Rp 9.200.000.000 000 telah diubah namanya menjadi Pinjaman Transaksi Khusus (PTK 2) dengan jumlah maksimum pinjaman sebesar Rp 6.656.079.527 untuk jangka waktu sampai dengan 29 Maret 2010 dengan tingkat bunga pinjaman sebesar 14 % - 16 % dan 11,50 % per tahun untuk tahun 2009 dan 2008. Saldo per 31 Desember 2009 dan Rp 5.406.079.527 dan Rp 7.406.079.527.
2008
masing-masing
sebesar
(3) Berdasarkan Perjanjian Kredit No.80 tanggal 28 Maret 2007 yang dibuat oleh Notaris Antoni Halim, SH mengenai fasilitas L/C SKBDN untuk kebutuhan impor bahan baku lantai kayu dengan jumlah maksimum pinjaman sebesar USD 1.500.000 dengan sub limit T/R sebesar USD 1.500.000. Fasilitas tersebut telah diperpanjang dengan Akta Persesuaian No. 57 dibuat oleh Notaris Antoni Halim, SH tanggal 21 Mei 2008 dengan jangka waktu pinjaman sampai dengan 29 Maret 2009. Berdasarkan Akta tersebut, Perusahaan telah mengalihkan fasilitas L/C SKBDN menjadi fasilitas L/C SKBDN 2 untuk aktivitas usaha dari divisi baru yang terdiri dari : -
Fasilitas L/C Line 1 (sub limit T/R 1) sebesar USD 1.000.000 Fasilitas L/C Line 2 (sub limit T/R 2) sebesar USD 500.000
(4) Berdasarkan Perjanjian Kredit No.81 tanggal 28 Maret 2007 yang dibuat oleh Notaris Antoni Halim, SH dan telah diperpanjang berdasarkan Akta Persesuaian No. 43 tanggal 27 Mei 2009 dari notaris yang sama mengenai fasilitas pembayaran wesel ekspor untuk negosiasi L/C ekspor (sight) lantai kayu dengan jumlah maksimum pinjaman sebesar USD 500.000 dan fasilitas pinjaman ini telah menurun menjadi sebesar USD 100.000. Jangka waktu pinjaman 29 Maret 2008 sampai dengan 29 Maret 2009 dan telah diperpanjang sampai dengan 29 Maret 2010 dengan tingkat bunga pinjaman masing-masing sebesar 7,75 % per tahun untuk tahun 2009 dan 2008.
33
PT GEMA GRAHASARANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2009 DAN 2008 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
10.
HUTANG BANK (Lanjutan) 1)
P e r u s a h a a n (Lanjutan) PT Bank CIMB Niaga Tbk (Lanjutan) Fasilitas-fasilitas pinjaman tersebut dijamin dengan : a.
b. c.
d. e. f.
Sertifikat Hak Guna Bangunan (SHGB) No. 412 – 422 atas nama Perusahaan yang terletak di Jalan Utama Industri Modern Blok D-5 dan D-6, Kawasan Industri Modern Cikande, Desa Barengkok, Kecamatan Kibin, Kabupaten Serang, Propinsi Banten; Sertifikat Hak Guna Bangunan (SHGB) No. 00060 atas nama Perusahaan yang terletak di Desa Sukarharja RT 003/03, Kecamatan Pasar Kemis, Tangerang; Mesin dan peralatan pabrik sebesar Rp 22.500.000.000 yang terletak di Jalan Utama Industri Modern Blok D-5 dan D-6, Kawasan Industri Modern Cikande Desa Barengkok, Kecamatan Kibin, Kabupaten Serang, Propinsi Banten; Piutang usaha dan persediaan masing-masing sebesar Rp 26.600.000.000; Jaminan pribadi dari Dedy Rochimat terbatas pada prosentase saham pribadi pada Perusahaan; Cross default dengan fasilitas milik perusahaan afiliasi yang tergabung dalam Vivere Grup.
Beberapa hal yang tidak boleh dilakukan oleh Perusahaan tanpa persetujuan tertulis dari bank sebagai berikut : a.
b. c.
d. e. f. g. h. i. j.
Mengadakan merger, akuisisi, konsolidasi, menjual, mengalihkan, menghibahkan, menyewakan, atau melepaskan hak atas harta kekayaan, kecuali untuk transaksitransaksi yang timbul dari kegiatan operasional; Mengalihkan, menghibahkan dan atau menjaminkan harta kekayaan Perusahaan kepada pihak lain atau mengikatkan diri sebagai penjamin suatu hutang; Mendapat pinjaman dari bank atau lembaga keuangan bukan bank lain dan meminjamkan uang kepada pihak lain manapun, termasuk kepada perusahaan yang mempunyai hubungan istimewa atau melakukan pembayaran hutang sebelum jatuh tempo kecuali yang timbul dari kegiatan operasional; Melakukan perubahan anggaran dasar, permodalan, susunan direksi dan komisaris serta pemegang saham Perusahaan; Melakukan pembagian deviden tunai, deviden saham dan atau deviden bonus; Merubah transaksi-transaksi di luar praktek dan kebiasaan normal usaha serta yang dapat menimbulkan kerugian perusahaan; Merubah kegiatan usaha, bentuk atau status hukum Perusahaan atau membubarkan perusahaan; Mengadakan investasi baru atau penyertaan pada suatu usaha; Mengalihkan kepada pihak lain sebagian atau seluruh hak atau kewajiban yang timbul dari perjanjian atau dokumen agunan; Melakukan tindakan yang melanggar suatu ketentuan hukum atau peraturan yang berlaku.
34
PT GEMA GRAHASARANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2009 DAN 2008 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
10.
HUTANG BANK (Lanjutan) 1)
P e r u s a h a a n (Lanjutan) PT Bank ICBC Indonesia Berdasarkan Akta No. 47 tanggal 15 Desember 2009, Perusahaan memperoleh fasilitas kredit dalam bentuk Pinjaman Tetap on Demand Basis (PTD) dari PT Bank ICBC Indonesia untuk modal kerja dengan jumlah maksimum pinjaman sebesar Rp 9.300.000.000. Jangka waktu pinjaman sampai dengan 15 Mei 2010 dan tingkat suku bunga pinjaman sebesar 13 % per tahun. Fasilitas pinjaman tersebut dijamin secara Cessie dengan perjanjian kontrak antara Perusahaan dengan PT Bank ICBC Indonesia sebagai berikut : a. Kontrak No. 014/GGS-SP/ICBC/XI/2009 (Interior Fit-Out) sebesar Rp 9.243.052.500 dan USD 361.559,46; b. Kontrak No. 015/GGS-SP/ICBC/XI/2009 Rp 3.218.670.950 dan USD 103.918,05.
(Supply
of
Furniture)
sebesar
Saldo per 31 Desember 2009 sebesar Rp 9.300.000.000. 2)
Anak Perusahaan a.
PT Laminatech Kreasi Sarana Berdasarkan Akta Perjanjian Kredit dengan memakai jaminan No. 50 tertanggal 11 Juli 2003 dari Notaris Esther Mercia Sulaiman, SH, Anak Perusahaan memperoleh fasilitas pinjaman dari PT Bank OCBC NISP Tbk, yang telah diubah beberapa kali, dan yang terakhir merupakan pengubahan kedelapan atas Perjanjian Kredit dengan memakai jaminan No. 50 tanggal 11 April 2008, PT Laminatech Kreasi Sarana, Anak Perusahaan telah memperoleh perpanjangan pinjaman Kredit dalam bentuk Demand Loan dengan jumlah maksimum sebesar Rp 2.000.000.000 untuk jangka waktu pinjaman sampai dengan 30 Maret 2009 dan telah diperpanjang sampai dengan 30 Maret 2010 dengan tingkat bunga masing-masing sebesar 13 % - 16 % per tahun untuk tahun 2009 dan 12,50 % - 16 % per tahun untuk tahun 2008. Fasilitas pinjaman tersebut dijamin dengan : 1. Seluruh persediaan milik Perusahaan; 2. Jaminan perusahaan dari PT Gema Grahasarana Tbk; 3. Jaminan pribadi dari Dedy Rochimat. Beberapa hal yang tidak boleh dilakukan oleh PT Laminatech Kreasi Sarana, Anak Perusahaan tanpa persetujuan dari bank sebagai berikut : a. Melakukan akuisisi, penggabungan usaha; b. Melakukan perubahan anggaran dasar, susunan pemegang saham dan anggota direksi dan atau komisaris;
35
PT GEMA GRAHASARANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2009 DAN 2008 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
10.
HUTANG BANK (Lanjutan) 2)
Anak Perusahaan (Lanjutan) a.
PT Laminatech Kreasi Sarana (Lanjutan) c. Melakukan pembayaran hutang-hutang Perusahaan yang mempunyai hubungan istimewa dan atau perusahaan induk atau hutang pemegang saham, kecuali yang timbul dari kegiatan operasional; d. Melakukan transaksi-transaksi di luar praktek dan kebiasaan normal usaha; e. Melakukan perubahan jenis dan bidang usaha; f. Mendapatkan kredit atau pinjaman dari bank atau lembaga keuangan bukan bank lain; g. Menjaminkan aset Anak Perusahaan kepada pihak lain; h. Menjamin ulang agunan kepada bank atau lembaga keuangan bukan bank lain; i. Menggunakan fasilitas kredit di luar ketentuan yang telah ditetapkan; j. Sebagai penjamin terhadap pihak lain dalam bentuk apapun; k. Melakukan atau menambah investasi pada perusahaan afiliasi atau perusahaan induk; l. Pembagian atau pembayaran dividen atau pembagian keuntungan lain (baik dalam uang tunai atau lainnya) kepada pemegang saham debitur cukup dengan pemberitahuan kepada kreditur. Saldo per 31 Desember 2009 dan 2008 masing-masing sebesar Rp 2.000.000.000 dan Rp 1.500.000.000.
b.
PT Prasetya Gemamulia Berdasarkan Akta No. 86 tanggal 25 Mei 2007 dari Notaris Antoni Halim, SH, yang telah diubah beberapa kali, dan yang terakhir dengan Akta No. 5 tanggal 3 Agustus 2009 dari notaris yang sama. PT Prasetya Gemamulia, Anak Perusahaan memperoleh fasilitas Pinjaman Tetap dari PT Bank CIMB Niaga Tbk untuk keperluan pembiayaan proyek-proyek perusahaan dengan jumlah maksimum pinjaman sebesar Rp 10.000.000.000. Jangka waktu pinjaman sampai dengan 29 Mei 2009 dan telah diperpanjang sampai dengan 29 Mei 2010 dan tingkat bunga pinjaman sebesar 12,50 % - 14,50 % per tahun untuk tahun 2009 dan 12,50 % - 13,50 % per tahun untuk tahun 2008.
36
PT GEMA GRAHASARANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2009 DAN 2008 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
10.
HUTANG BANK (Lanjutan) 2)
Anak Perusahaan (Lanjutan) b.
PT Prasetya Gemamulia (Lanjutan) Fasilitas pinjaman tersebut dijamin dengan Akta Perjanjian Kredit Jaminan Fidusia No. 87 dan No. 88 masing-masing tanggal 25 Mei 2007 dari Notaris Antoni Halim, SH dengan rincian sebagai berikut : 1. Seluruh tagihan milik PT Prasetya Gemamulia, Anak Perusahaan yang ada saat ini maupun dikemudian hari dengan nilai penjaminan sebesar Rp 14.000.000.000 2. Seluruh persediaan barang-barang yaitu alat-alat mekanik dan elektrik milik PT Prasetya Gemamulia, Anak Perusahaan yang berada di dalam pabrik, gudang atau lokasi kantor perusahaan di Graha Vivere Lantai 6 dan di lokasi lainnya dengan nilai penjaminan sebesar Rp 14.000.000.000 Fasilitas pinjaman ini juga dijamin secara cross default dengan fasilitas milik perusahaan afiliasi yang tergabung dalam kelompok Vivere Grup. Beberapa hal yang tidak boleh dilakukan oleh PT Prasetya Gemamulia, anak perusahaan tanpa persetujuan tertulis dari Bank sebagai berikut : 1. Mengadakan merger, akuisisi, konsolidasi; 2. Mengalihkan, menghibahkan dan atau menjaminkan harta kekayaan perusahaan kepada pihak lain atau mengikatkan diri sebagai penjamin suatu hutang; 3. Mendapat pinjaman dari bank atau lembaga keuangan bukan bank lain dan meminjamkan uang kepada pihak lain manapun, termasuk kepada perusahaan yang mempunyai hubungan istimewa atau melakukan pembayaran hutang sebelum jatuh tempo kecuali yang timbul dari kegiatan operasional; 4. Melakukan perubahan anggaran dasar, permodalan, susunan direksi dan komisaris serta pemegang saham perusahaan; 5. Melakukan pembagian deviden tunai, deviden saham dan atau deviden bonus; 6. Melakukan transaksi-transaksi di luar praktek dan kebiasaan normal usaha serta yang dapat menimbulkan kerugian perusahaan; 7. Merubah kegiatan usaha, bentuk atau status hukum perusahaan atau membubarkan perusahaan; 8. Mengadakan investasi baru atau penyertaan pada suatu usaha; 9. Mengalihkan kepada pihak lain sebagian atau seluruh hak atau kewajiban yang timbul dari perjanjian atau dokumen agunan. Saldo per 31 Desember 2009 dan 2008 masing-masing sebesar Rp 3.262.000.000 dan Rp 3.077.537.876.
37
PT GEMA GRAHASARANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2009 DAN 2008 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
10.
HUTANG BANK (Lanjutan) 2)
Anak Perusahaan (Lanjutan) c.
PT Vivere Multi Kreasi Anak Perusahaan memperoleh fasilitas pinjaman dari PT Bank OCBC NISP Tbk sebagai berikut : a.
Berdasarkan Akta Perjanjian Kredit dengan memakai jaminan No. 74 tanggal 14 Nopember 2003 dari Notaris Mellyani Noor Shandra, SH, sebagaimana telah diubah beberapa kali, dan yang terakhir merupakan perubahan dan penegasan kembali terhadap perjanjian kredit dengan memakai jaminan No. 67 tanggal 13 April 2009 dari Notaris Mellyani Noor Shandra, SH, fasilitas pinjaman tersebut untuk keperluan modal kerja dengan rincian sebagai berikut : 1. Pinjaman rekening koran maksimum sebesar Rp 1.000.000.000 untuk jangka waktu sampai dengan 15 April 2009 dan telah diperpanjang sampai dengan 14 Maret 2010. Tingkat bunga pinjaman masing-masing sebesar 11,50 % 16,25 % per tahun untuk tahun 2009 dan 2008. Saldo per 31 Desember 2009 dan Rp 320.357.845 dan Rp 623.704.810.
2008
masing-masing
sebesar
2. Fasilitas L/C maksimum sebesar USD 700.000 dan telah diturunkan menjadi USD 150.000 untuk jangka waktu sampai 14 Pebruari 2009 yang telah diperpanjang sampai dengan 14 Maret 2010. 3. Fasilitas Bank Garansi maksimum sebesar Rp 200.000.000 untuk jangka waktu sampai 14 Pebruari 2009. Fasilitas ini telah dilunasi pada tahun 2009. b.
Berdasarkan Perubahan Kelima dan Keenam atas Perjanjian Kredit No. 0372.0.01 masing-masing tanggal 13 April 2009, maksimum Fasilitas Demand Loan yaitu sebesar Rp 5.000.000.000. Jangka waktu pinjaman sampai dengan 14 Pebruari 2009 dan telah diperpanjang sampai dengan 14 Maret 2010. Tingkat bunga pinjaman masing-masing sebesar 11,50 % per tahun untuk tahun 2009 dan 2008. Fasilitas pinjaman tersebut telah dilunasi pada tanggal 28 Desember 2009. Saldo per 31 Desember 2008 sebesar Rp 5.000.000.000. Fasilitas pinjaman tersebut dijamin dengan : 1. Tanah dan bangunan seluas 101 M2 milik PT Gema Grahasarana Tbk terletak di Palmerah Utara, RT 001/RW 04, Jakarta Barat. 2. Jaminan Fidusia atas tagihan klaim asuransi tanah dan bangunan pada No. 1. 3. Jaminan Fidusia atas Persediaan.
38
PT GEMA GRAHASARANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2009 DAN 2008 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
11.
HUTANG USAHA Hutang usaha merupakan hutang kepada pemasok sehubungan dengan pembelian barang dan jasa oleh Perusahaan dan Anak Perusahaan. Rincian per 31 Desember sebagai berikut : 2009 a.
2008
Hutang usaha berdasarkan pemasok sebagai berikut : Pihak-pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa PT Virucci Indogriya Sarana PT Rekaguna Abdidaya PT Vinotindo Grahasarana J u m l a h Pihak Ketiga Wilsonart Thailand Co. Ltd. PT Shenzhen Artland Industry Co Ltd PT Kembangan Maju Sejati PT Doellken Bintan Salotto Ltd. PT Sinar Rejeki Lasindo Unggul Mitsindo Visual Pratama PT Friedrich Klumpp Woodcoatings Indonesia Suspa PT Sinar Indah Multi Anugerah PT Griya Interindo Abadi PT Qualitex Indo Piranti PT Treffert Indocipta Aditya Badratama Internusa Aliansi Sakti PT Parindo Permai Pura Mayungan Trimitra Sejahtera Shenzhen Huanwei Import & Export Co. Ltd. Sinar Metrindo Trimitra Cipta Dekotama PT Sumber Jaya Indonesia PT Citra Karyamadi PT Triniti Mega Cemerlang PT Jaya Bersaudara PT Jaya Abadi Granitama PT Victory Lite Toko Kaca Berkah PT Propan Jaya
39
362.731.182 161.951.240 5.782.701.607
346.460.913 2.717.240 14.232.215.083
6.307.384.029
14.581.393.236
5.981.543.801 4.019.055.164 2.538.992.578 1.555.547.647 1.342.165.840 1.339.340.778 1.282.887.302 1.142.579.400 1.126.966.000 1.033.938.908 1.025.264.419 938.051.554 925.215.116 811.117.737 805.187.086 715.755.672 669.905.700 644.554.250 627.894.150 626.160.128 600.089.875 576.338.100 568.101.413 475.293.056 446.658.914 339.060.566 326.167.000 310.942.001 226.249.852
6.886.313.050 535.389.519 1.128.520.009 1.368.189.818 1.978.395.517 1.914.985.275 1.408.261.173 746.082.344 1.077.868.783 603.966.694 212.388.500 731.429.888 338.813.017 435.959.550 76.478.670 509.819.256 714.458.969 1.358.653.601 621.924.040 511.161.487 1.157.180.296
PT GEMA GRAHASARANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2009 DAN 2008 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
11.
HUTANG USAHA (Lanjutan) 2009 PT Indofitting Lestari PT Catur Tunggal Makmur Bersama Benel Office Chairs (M) Sdn. Bhd. PT Unicitra Kuartama Lestari PT Tata Solusi Pratama PT Bimojavan Adijaya Union Timber Co. Ltd PT Sinar Indah PT Kayu Lapis Indonesia PT Japa Melindo PT Pradipta Naya Griwa PT Tritunggal Perintisa Abadi PT Sukajaya Makmur PT Navatani Persada Lain-lain (Saldo masing-masing di bawah Rp 500.000.000)
138.440.552 137.895.932 80.125.600 19.909.093 -
673.528.368 506.712.055 1.199.492.565 522.414.970 3.050.758.948 1.613.496.520 947.148.148 910.503.125 815.367.856 730.477.952 724.753.852 704.336.878 620.673.047 509.935.001
21.771.100.247
28.170.451.186
55.168.495.431
66.016.289.927
8.684.866.460
8.666.962.500
J u m l a h
63.853.361.891
74.683.252.427
J U M L A H
70.160.745.920
89.264.645.663
48.033.091.614 19.863.844.244 2.138.953.692 123.464.245 1.392.125
59.152.299.599 27.615.984.374 2.137.054.669 359.307.021 -
70.160.745.920
89.264.645.663
J u m l a h Giro Mundur
b.
2008
Hutang usaha berdasarkan mata uang sebagai berikut : Rupiah USD EURO SGD RMB J u m l a h
40
PT GEMA GRAHASARANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2009 DAN 2008 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
12.
UANG MUKA PENDAPATAN Uang muka pendapatan merupakan uang muka proyek yang telah diterima dari pelanggan dan penerima jasa di mana barang belum diserahkan atau jasa belum diberikan serta pendapatan sewa diterima di muka. Rincian per 31 Desember sebagai berikut : 2009 Proyek Northern Projects Fiji Ltd. PT Pertamina PT Metropolitan Kencana PT Chevron Indonesia Shangrila Hotel PT Kurnia Tetap Mulia PT Indochine Indonesia PT Bank ICBC Indonesia GBI Basilea PT Medco Energi International Tbk PT Intiland Development Tbk PT Total Bangun Persada PT Vivere Medan PT Indofarma Tbk Bank BRI Syariah - Abdul Muis Gita Cipta Selaras PT Sequiss Life PT Harum Argo British American Tobacco The Thamrin Nine Natrindo Telepon Seluler PT Offshore Service Indonesia PT Gramedia Tbk (Grand Indonesia) JMC PT BSP Pertamina Hulu Algo Pacific Co. Ltd. PT Sulfindo Adiusaha PT Aneka Sarana Perkasa Lain-lain (Saldo masing-masing di bawah Rp 300.000.000) J u m l a h Sewa Diterima di Muka PT Vinotindo Grahasarana PT Bank Permata Tbk Lain-lain J u m l a h J U M L A H
41
2008
5.095.170.682 4.497.500.000 3.049.218.181 2.743.750.643 1.899.629.636 1.290.051.014 1.224.250.800 912.821.366 681.436.002 630.533.671 624.360.000 528.473.435 507.180.328 452.727.272 330.761.250 305.039.909 -
4.655.279.906 2.832.030.905 1.021.000.000 982.050.000 976.500.000 795.999.999 597.884.045 550.888.850 528.924.000 510.607.600 411.998.420 326.009.300 314.712.325
16.609.153.689
12.329.706.596
41.382.057.878
26.833.591.946
389.248.200 33.333.333 119.097.001
-
541.678.534
-
41.923.736.412
26.833.591.946
PT GEMA GRAHASARANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2009 DAN 2008 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
13.
MODAL SAHAM Berdasarkan catatan yang dibuat oleh PT Adimitra Transferindo, Biro Administrasi Efek, susunan pemegang saham per 31 Desember sebagai berikut : 2 0 0 9 Ditempatkan dan Disetor Penuh Jumlah Persentase Saham Kepemilikan Jumlah Lembar %
Nama Pemegang Saham
PT Virucci Indogriya Sarana Dedy Rochimat Masyarakat Lainnya (Masing-masing di bawah 5 %) J u m l a h
239.177.000 823.000
74,74 0,26
23.917.700.000 82.300.000
80.000.000
25,00
8.000.000.000
320.000.000
100,00
32.000.000.000
2 0 0 8 Ditempatkan dan Disetor Penuh Jumlah Persentase Saham Kepemilikan Jumlah Lembar %
Nama Pemegang Saham
PT Virucci Indogriya Sarana PT Artha Securities Indonesia Dedy Rochimat Masyarakat Lainnya (Masing-masing di bawah 5 %) J u m l a h
14.
239.177.000 19.000.000 823.000
74,74 5,94 0,26
23.917.700.000 1.900.000.000 82.300.000
61.000.000
19,06
6.100.000.000
320.000.000
100,00
32.000.000.000
TAMBAHAN MODAL DISETOR Akun ini terdiri dari agio saham dan biaya emisi efek ekuitas sebagai berikut : Agio Saham Biaya Emisi Efek Ekuitas
10.000.000.000 (2.642.002.080)
J u m l a h
7.357.997.920
Agio Saham Agio saham berasal dari penawaran perdana yang dilakukan pada tahun 2002 sebesar Rp 10.000.000.000. Biaya Emisi Efek Ekuitas Biaya emisi efek ekuitas berasal dari penawaran perdana yang dilakukan pada tahun 2002 sebesar Rp 2.642.002.080.
42
PT GEMA GRAHASARANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2009 DAN 2008 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
15.
SELISIH NILAI TRANSAKSI RESTRUKTURISASI ENTITAS SEPENGENDALI Pada tanggal 20 Maret 2002, 28 Maret 2002 dan 11 Januari 2005, Perusahaan mengambil alih kepemilikan saham PT Laminatech Kreasi Sarana, PT Prasetya Gemamulia dan PT Vivere Multi Kreasi, perusahaan yang termasuk dalam definisi sebagai entitas sepengendali dengan rincian sebagai berikut : PT Laminatech Kreasi Sarana
PT Prasetya Gemamulia
PT Vivere Multi Kreasi
Nilai Buku per 31 Desember 2002 Harga Pengalihan
804.411.320 687.589.500
388.130.281 309.470.000
(964.008.171) 299.900.000
Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali per 31 Desember 2004 (Disajikan Kembali)
116.821.820
78.660.281
(1.263.908.171)
Nilai Buku per 31 Desember 2004 Harga Pengalihan
804.411.320 687.589.500
388.130.281 309.470.000
(287.309.726) 299.900.000
Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali per 31 Desember 2005
116.821.820
78.660.281
(587.209.726)
Jumlah 228.533.430 1.296.959.500
(1.068.426.070) 905.231.875 1.296.959.500
(391.727.625)
Transaksi tersebut diatas dicatat dengan menggunakan metode “Penyatuan Kepemilikan”, berkaitan dengan pengambilalihan PT Laminatech Kreasi Sarana, PT Prasetya Gemamulia dan PT Vivere Multi Kreasi.
16.
PENDAPATAN USAHA Rincian akun ini menurut bidang usahanya sebagai berikut : 2009 Interior, Furnitur, Mekanis dan Listrik La minasi Lantai Kayu Perlengkapan dan Parcel J u m l a h
2008
328.607.687.763 38.398.088.374 3.964.305.306 10.671.751.306
373.013.175.630 40.208.424.943 23.917.665.720 9.750.553.703
381.641.832.749
446.889.819.996
8,86 % dan 15,2 % dari pendapatan masing-masing pada tahun 2009 dan 2008 dilakukan dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa. Pada tahun 2009 dan 2008, tidak ada pembeli atau pemakai jasa dengan nilai pendapatan yang melebihi 10 % dari jumlah pendapatan.
43
PT GEMA GRAHASARANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2009 DAN 2008 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
17.
BEBAN POKOK PENDAPATAN Rincian akun ini menurut bidang usahanya sebagai berikut : 2009 Interior, Furnitur, Mekanis dan Listrik
2008
251.908.366.441
303.940.434.307
27.531.232.995
24.033.485.729
Perlengkapan dan Parcel
5.454.949.007
4.273.883.303
Lantai Kayu : Bahan Baku yang Digunakan Upah Langsung Biaya Pabrikasi
2.288.288.553 82.003.874 -
19.076.529.292 1.818.834.807 7.974.048.765
2.370.292.427
28.869.412.864
5.156.335.617 -
9.251.607.750 (5.156.335.617)
7.526.628.044
32.964.684.997
5.928.616.109 (777.306.817) (1.649.500.504)
3.860.250.589 (69.136.977) (5.928.616.109)
11.028.436.832
30.827.182.500
295.922.985.275
363.074.985.839
Laminasi
Jumlah Biaya Produksi Persediaan Barang dalam Proses : Awal Tahun Akhir Tahun Biaya Pokok Produksi Persediaan Barang Jadi : Awal Tahun Pemakaian untuk Promosi Akhir Tahun J u m l a h Beban Pokok Pendapatan
Pada tahun 2009 dan 2008, tidak ada penjual atau pemberi jasa dengan nilai pembelian yang melebihi 10 % dari jumlah pembelian.
18.
BIAYA PABRIKASI Rincian untuk tahun 2008 sebagai berikut : Penyusutan Listrik, Air dan Telepon Gaji dan Tunjangan Pengangkutan Perbaikan dan Pemeliharaan Dana Pensiun Sewa Lingkungan Asuransi Jamsostek Konsumsi
3.703.966.061 1.453.698.198 1.129.224.045 721.925.220 236.322.687 169.847.963 120.552.298 80.315.020 55.909.194 36.569.396
44
PT GEMA GRAHASARANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2009 DAN 2008 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
18.
BIAYA PABRIKASI (Lanjutan) Perjalanan Dinas Alat Keperluan Kantor dan Pabrik Pemakaian Bahan Pembantu, Bahan Bakar dan Suku Cadang Tunjangan Karyawan Perijinan Seragam Pajak Bumi dan Bangunan Konsultan Pelatihan dan Pengembangan Tender Perjamuan dan Sumbangan Lain-lain
30.534.800 30.094.820 27.298.306 23.186.390 22.529.846 20.515.000 19.367.904 9.015.200 7.940.400 2.298.500 700.000 72.237.517
J u m l a h
19.
7.974.048.765
BEBAN PENJUALAN Rinciannya sebagai berikut : 2009 Gaji dan Tunjangan Sewa Iklan dan Promosi Penyusutan Komisi Listrik, Air, Telepon dan Faksimili Klaim Alat Tulis dan Cetakan Perjamuan dan Sumbangan Bensin, Tol dan Transport Perjalanan Dinas Perijinan dan Iuran Tender Konsumsi dan Rumah Tangga Kantor Pemeliharaan dan Perbaikan Kebersihan dan Keamanan Pos, Meterai dan Pengiriman Tunjangan Pemasaran Pendidikan dan Latihan Asuransi
7.112.520.652 5.068.462.257 2.405.395.977 1.029.116.938 923.206.202 620.330.877 419.947.775 363.253.917 356.759.831 277.069.472 252.380.969 206.381.503 202.438.840 92.314.412 82.494.676 47.892.250 38.903.872 35.121.945 34.796.834 28.990.759
45
2008 9.100.428.570 5.966.590.108 2.167.342.468 1.280.072.008 1.368.726.606 792.170.560 251.248.896 359.298.619 316.259.059 827.988.227 926.987.888 321.095.993 24.037.632 75.579.570 74.455.000 25.350.643 13.190.603 33.334.867 24.275.625
PT GEMA GRAHASARANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2009 DAN 2008 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
19.
BEBAN PENJUALAN (Lanjutan)
Amortisasi Dokumentasi S e r a g am Jasa Konsultan Perlengkapan Lain-lain J u m l a h
20.
2009
2008
19.226.280 17.943.163 8.941.800 2.500.000 15.663.600
19.226.280 15.375.181 520.000 1.000.000 2.406.629 47.993.761
19.662.054.801
24.034.954.793
2009
2008
16.765.439.557 2.593.729.808 2.336.400.000 1.298.213.755 767.463.707 745.931.801 716.246.138 648.522.281 642.565.770 509.873.737 402.562.108 335.781.542 292.778.463 287.596.127 280.580.444 170.774.656 167.021.384 145.150.168 115.703.250 114.803.803 109.914.615 33.348.875 29.852.800 24.200.000 9.633.000 143.483.970
20.274.486.587 2.510.455.683 2.336.400.000 918.178.030 1.136.467.750 567.770.554 213.945.872 486.778.152 721.424.758 485.644.966 163.912.429 264.836.635 264.175.245 385.516.724 304.610.755 835.497.660 182.870.793 704.655.838 109.743.452 87.148.974 147.153.871 115.157.029 20.728.400 41.242.500 8.382.040 109.434.269
29.687.571.759
33.396.618.966
BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI Rinciannya sebagai berikut :
Gaji dan Tunjangan Penyusutan Jasa Manajemen Estimasi Imbalan Pasca Kerja Listrik, Air, Telepon dan Faksimili Pemeliharaan dan Perbaikan Sewa Asuransi Jasa Profesional Perijinan dan Iuran Konsumsi dan Rumah Tangga Kantor Pendidikan dan Latihan Tunjangan Karyawan Alat Tulis dan Cetakan Bensin, Tol dan Parkir Jamsostek Perjalanan Dinas Amortisasi Biaya Ditangguhkan Pos, Materai dan Pengiriman Pajak Bumi dan Bangunan Perjamuan dan Sumbangan Iklan dan Promosi Seragam Keamanan dan Kebersihan Dokumentasi Lain-lain J u m l a h
46
PT GEMA GRAHASARANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2009 DAN 2008 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
21.
PENGHASILAN (BEBAN) LAIN-LAIN – BERSIH Rinciannya sebagai berikut : 2009 Pendapatan Sewa Laba (Rugi) Selisih Kurs Pemulihan (Penyisihan) Penurunan Nilai Persediaan Jasa Giro dan Bunga Deposito Laba Penjualan Aset Tetap Pendapatan Iklan dan Promosi Laba (Rugi) Penerimaan Klaim Asuransi Bunga Bank Administrasi dan Provisi Bank Beban Kapasitas Menganggur Pajak dan Denda Pajak Bunga kepada Pihak-pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa Bunga Sewa Pembiayaan Bunga Pihak Ketiga Rugi Penghapusan Aset Tetap Penyisihan Piutang Pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa Tak Tertagih Penyisihan Piutang Usaha Tak Tertagih Bunga Pembiayaan Konsumen Lain-lain J u m l a h
22.
2008
2.845.237.320 1.140.230.106 494.165.266 109.867.268 86.853.915 86.409.166 34.119.900 (14.410.503.466) (1.713.530.895) (6.402.420.647) (4.128.394.816)
2.775.676.322 (8.493.820.197) (611.389.835) 187.313.937 39.122.917 (1.225.601) (14.900.295.193) (2.678.105.071) (1.036.790.373)
(964.486.790) (41.450.686) (163.460.797) (9.731.672)
(26.150.300) (37.955.109)
(1.941.560) 519.635.711
(14.256.795) (36.491.121) (5.848.147) 327.478.113
(22.519.402.677)
(24.512.736.453)
BEBAN KAPASITAS MENGANGGUR Akun ini merupakan beban-beban atas Divisi Flooring yang terletak di Kawasan Modern Cikande, Banten yang sementara tidak beroperasi penuh dalam tahun 2009 dengan rincian sebagai berikut : Penyusutan Gaji dan Tunjangan Listrik, Air dan Telepon Pengangkutan Perbaikan dan Pemeliharaan Sewa Asuransi Dana pensiun Jamsostek Seragam
3.638.164.681 1.253.741.492 799.194.794 114.905.495 112.301.090 98.051.965 61.799.010 52.668.156 34.842.660 27.450.000
47
PT GEMA GRAHASARANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2009 DAN 2008 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
22.
BEBAN KAPASITAS MENGANGGUR (Lanjutan) Pemakaian Bahan Pembantu, Bahan Bakar dan Suku Cadang Perijinan Pajak Bumi dan Bangunan Keamanan dan Kebersihan Alat Keperluan Kantor dan Pabrik Konsumsi Lain-lain
20.192.619 20.082.259 19.367.904 18.657.896 16.703.350 13.174.925 101.122.351
J u m l a h
23.
6.402.420.647
LABA (RUGI) PER SAHAM Laba (rugi) per saham dasar dihitung dengan membagi laba usaha dan laba (rugi) bersih residual dengan jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar pada periode yang bersangkutan. Rincian per 31 Desember sebagai berikut : 2009 Laba (Rugi) Untuk Perhitungan Per Saham - Laba Usaha - Laba (Rugi) Bersih
36.369.220.914 5.787.485.557
Jumlah Saham Jumlah Rata-rata Tertimbang Saham (Dalam Lembar)
320.000.000
Laba (Rugi) Per Saham Laba Usaha Per Saham Dasar Laba (Rugi) Bersih Per Saham Dasar
24.
114 18
2008
26.383.260.398 (5.770.324.470)
320.000.000
82 (18)
SIFAT DAN TRANSAKSI HUBUNGAN ISTIMEWA Sifat Hubungan Istimewa Perusahaan yang pemegang sahamnya dan sebagian pengurus atau manajemennya sama dengan pemegang saham utama Perusahaan dan Anak Perusahaan : -
PT Virucci Indogriya Sarana
-
PT Vinotindo Grahasarana
-
PT Rekaguna Abdidaya
48
PT GEMA GRAHASARANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2009 DAN 2008 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
24.
SIFAT DAN TRANSAKSI HUBUNGAN ISTIMEWA (Lanjutan) Transaksi Hubungan Istimewa 1.
Perusahaan mengadakan perjanjian sewa menyewa ruangan kantor di Graha Vivere sebagai berikut : 2 No. 1 2 3
No. Perjanjian 006/GGS-Lgl/SEWA/II/2009 007/GGS-Lgl/SEWA/II/2009 008/GGS-Lgl/SEWA/II/2009
Penyewa PT Vinotindo Grahasarana PT Rekaguna Abdidaya PT Virucci Indogriya Sarana
2 No. 1 2 3
No. Perjanjian 007/GGS-Lgl/SEWA/II/2006 005/GGS-Lgl/SEWA/II/2006 004/GGS-Lgl/SEWA/II/2006
0
Penyewa PT Rekaguna Abdidaya PT Vinotindo Grahasarana PT Virucci Indogriya Sarana
0
9
Jangka Waktu
Luas Ruangan
22 Feb 09 - 21 Feb 12 22 Feb 09 - 21 Feb 12 22 Feb 09 - 21 Feb 12
327,65 m2 110,24 m2 135,97 m2
0
0
Nilai Kontrak Per Bulan
Pendapatan Sewa Tahun 2009
36.041.500 12.126.400 14.956.700
432.498.000 145.516.800 179.480.400
Nilai Kontrak Per Bulan
Pendapatan Sewa Tahun 2008
12.126.400 36.041.500 14.956.700
145.516.800 432.498.000 179.480.000
8
Jangka Waktu
Luas Ruangan
22 Feb 06 - 21 Feb 09 22 Feb 06 - 21 Feb 09 22 Feb 06 - 21 Feb 09
110,24 m2 327,65 m2 135,97 m2
2.
Perusahaan dan Anak Perusahaan mengadakan perjanjian bantuan manajemen dengan PT Virucci Indogriya Sarana masing-masing sebesar Rp 2.336.400.000 untuk tahun 2009 dan 2008.
3.
Perusahaan mengadakan perjanjian sewa-menyewa tanah dan bangunan yang terletak di Komplek Industri Hyundai, Jalan Inti I Blok C1 No. 3A, Lippo Cikarang, Desa Sukaresmi, Kabupaten Bekasi – Jawa Barat dengan PT Vinotindo Grahasarana sebesar Rp 2.188.800.000 dan Rp 1.954.560.000 untuk tahun 2009 dan 2008.
4.
Perusahaan dan Anak Perusahaan melakukan transaksi usaha dengan PT Vinotindo Grahasarana, PT Virucci Indogriya Sarana dan PT Rekaguna Abdidaya.
5.
Selain itu, Perusahaan dan Anak Perusahaan juga secara rutin melakukan transaksi pinjammeminjam yang terjadi dari pembayaran biaya-biaya terlebih dahulu dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa tersebut. Hutang kepada PT Virucci Indogriya Sarana dibebankan bunga sebesar 7 % per tahun, sedangkan kepada pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa lainnya tidak dibebankan atau membebankan bunga, tanpa jaminan dan jangka waktu pembayaran yang tetap. Rincian per 31 Desember sebagai berikut : 2009
2008
Piutang kepada Pihak Hubungan Istimewa PT Rekaguna Abdidaya PT Vinotindo Grahasarana Karyawan PT Virucci Indogriya Sarana
588.309.521 164.869.185 108.821.540 987.626
346.056.021 222.309.807 35.875.456
J u m l a h
862.987.872
604.241.284
49
PT GEMA GRAHASARANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2009 DAN 2008 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
24.
25.
SIFAT DAN TRANSAKSI HUBUNGAN ISTIMEWA (Lanjutan) 2009
2008
Hutang kepada Pihak Hubungan Istimewa PT Virucci Indogriya Sarana Direksi dan Karyawan PT Vinotindo Grahasarana
15.755.472.270 10.853.336.201 160.161.823
2.365.522.895 -
J u m l a h
26.768.970.294
2.365.522.895
INFORMASI SEGMEN Informasi Segmen Usaha Jasa dan Interior dan Keterangan
Furnitur
Laminasi
Perdagangan
Pemeliharaan
Perabotan
Mekanis dan Listrik
dan Perlengkapan
Eliminasi
Konsolidasi
Tahun 2009 Pendapatan Usaha Pendapatan Ekstern Pendapatan Antar Segmen J u m l a h
242.272.404.824
39.730.353.322
24.117.569.785
75.521.504.818
24.545.489.316
7.961.728.136
17.394.263.993
2.872.973.074
(52.774.454.519)
-
381.641.832.749 -
266.817.894.140
47.692.081.458
41.511.833.778
78.394.477.892
(52.774.454.519)
381.641.832.749
42.499.275.563
9.609.737.461
6.406.006.620
26.244.768.450
Hasil Laba Kotor
959.059.380
Beban Perusahaan dan Anak Dialokasikan Laba Usaha
(20.884.631.863)
(5.597.830.317)
(2.957.659.190)
(22.304.757.412)
2.395.252.222
(49.349.626.560)
21.614.643.700
4.011.907.144
3.448.347.430
3.940.011.038
3.354.311.602
36.369.220.914
(3.354.311.602)
2.845.237.320
Pendapatan Sewa
5.862.798.762
152.463.932
Laba (Rugi) Selisih Kurs
1.726.991.955
(328.972.682)
Jasa Giro dan Bunga Deposito
63.816.098
Laba Penjualan Aset Tetap
86.853.915
Bunga Sewa Pembiayaan
(22.184.354)
Administrasi dan Provisi Bank Bunga Bank Laba dari Anak Perusahaan Pajak dan Denda Pajak
85.718.847.474 -
Perusahaan yang Tidak Dapat
-
9.086.647 (19.266.332)
184.286.228
64.542.295
(322.331.462)
-
1.140.230.106
12.399.260
24.565.263
-
109.867.268
-
-
-
86.853.915
-
-
-
(41.450.686)
(906.016.869)
(135.323.548)
(85.019.639)
(587.170.839)
-
(1.713.530.895)
(13.364.713.172)
(217.204.166)
(211.291.086)
(617.295.042)
-
(14.410.503.466)
5.470.524.785 (2.896.098.367)
(452.888.639)
(78.847.698)
-
(5.470.524.785)
(700.560.112)
(4.128.394.816)
Bunga kepada Pihak-pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa
(964.486.790)
-
-
(1.941.560)
-
-
-
-
-
(964.486.790)
Penyisihan Piutang Pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa Tak Tertagih
-
(1.941.560)
Hasil Penerimaan Klaim Asuransi atas Aset Tetap
-
34.119.900
-
34.119.900
Rugi Penghapusan Aset Tetap
(9.731.672)
-
-
-
-
(9.731.672)
Pendapatan Promosi dan Iklan
86.409.166
-
-
-
-
86.409.166
-
-
-
-
Pemulihan Penurunan Nilai Persediaan
Beban Kapasitas Menganggur
494.165.266
-
-
-
-
494.165.266
Bunga Pihak Ketiga
(16.960.797)
-
-
-
(163.460.797)
Lain - lain Taksiran Pajak Penghasilan Hak minoritas Laba Bersih
(6.402.420.647)
(76.785.248)
(7.769.740)
(4.957.378.614)
(958.283.233)
5.787.485.557
120.179.387 (1.307.279.422) -
2.053.749.383
(146.500.000) 484.011.312
1.963.030.527
-
(814.183.047)
-
-
1.478.953.239
(25.208.364)
(6.402.420.647)
519.635.711 (8.037.124.316) (25.208.364)
(5.495.733.149)
5.787.485.557
Informasi Lainnya Aset Segmen
244.642.655.666
37.631.552.235
35.151.409.905
53.165.509.857
(50.893.088.829)
319.698.038.834
Kewajiban Segmen
184.282.271.405
32.006.321.705
23.988.493.106
46.860.751.880
(27.927.767.195)
259.210.070.901
Pengeluaran Modal
456.776.039
28.017.286
51.658.087
735.186.874
-
1.271.638.286
7.451.156.434
368.501.359
38.249.145
1.116.457.687
-
8.974.364.625
Penyusutan
50
PT GEMA GRAHASARANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2009 DAN 2008 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
25.
INFORMASI SEGMEN (Lanjutan) Jasa dan Interior dan Keterangan
Furnitur
Laminasi
Perdagangan
Pemeliharaan
Perabotan
Mekanis dan Listrik
dan Perlengkapan
Eliminasi
Konsolidasi
Tahun 2008 Pendapatan Usaha Pendapatan Ekstern
300.609.320.430
43.220.307.605
29.986.311.514
73.073.880.447
26.789.498.193
13.811.971.589
29.727.985.593
9.785.643.434
(80.115.098.809)
-
327.398.818.623
57.032.279.194
59.714.297.107
82.859.523.881
(80.115.098.809)
446.889.819.996
29.954.684.386
10.786.104.802
11.135.433.527
30.753.905.822
1.184.705.620
83.814.834.157
(23.235.386.597)
(5.861.374.893)
(5.705.421.134)
(27.260.159.827)
4.630.768.692
(57.431.573.759)
Laba Usaha
6.719.297.789
4.924.729.909
5.430.012.393
3.493.745.995
5.815.474.312
26.383.260.398
Pendapatan Sewa
7.098.444.634
312.996.000
-
189.855.000
Rugi Selisih Kurs
(6.900.178.900)
(989.368.755)
Pendapatan Antar Segmen J u m l a h
-
446.889.819.996
Hasil Laba Kotor Beban Perusahaan dan Anak Perusahaan yang Tidak Dapat Dialokasikan
Jasa Giro dan Bunga Deposito
94.034.158
Laba Penjualan Aset Tetap
-
Bunga Sewa Pembiayaan
(9.130.326)
Bunga Pembiayaan Konsumen Administrasi dan Provisi Bank Bunga Bank Laba Dari Anak Perusahaan
7.634.275
-
(17.019.974) (161.849.106)
(13.037.456.471)
(340.140.140)
5.429.139.070
Pajak dan Denda Pajak
(78.624.830)
(195.869.414)
-
55.713.919
29.931.585
-
-
39.122.917
-
39.122.917
-
(26.150.300)
(82.510.818) (770.284.822) -
(68.022.729)
2.775.676.322
(408.403.128)
-
(2.127.478)
(1.720.838.792)
(4.825.619.312)
-
187.313.937
(3.720.669)
-
(5.848.147)
(712.906.355)
-
(2.678.105.071)
-
(14.900.295.193)
(752.413.760)
(727.295.144)
(8.493.820.197)
(162.847.670)
(5.429.139.070) -
(1.036.790.373)
Penyisihan Piutang Usaha
-
Tak Tertagih
-
(36.491.121)
-
-
-
(36.491.121)
Penyisihan Piutang Pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa Tak Tertagih Rugi Penurunan Nilai Persediaan
(14.256.795)
-
-
-
-
(14.256.795)
(611.389.835)
-
-
-
-
(611.389.835)
Rugi Penerimaan Klaim Asuransi atas Aset Tetap
-
Rugi Penghapusan Aset Tetap
-
Pendapatan Promosi dan Iklan
800.000.000
Lain - lain
320.792.959
Taksiran pajak penghasilan
(3.860.157.131)
Hak minoritas
(37.955.109) 101.680.889
Rugi Bersih
(5.770.324.470)
(1.225.601)
(1.852.987.943) -
2.546.036.322
-
-
(1.148.030.339)
-
-
94.859.265 (756.486.853)
1.644.244.457
-
(1.225.601)
-
(37.955.109)
(800.000.000)
-
(189.855.000)
327.478.113
-
1.262.044.440
(7.617.662.266)
(23.186.149)
(23.186.149)
(5.452.325.219)
(5.770.324.470)
Informasi Lainnya Aset Segmen
253.351.696.048
23.364.184.826
33.228.162.115
50.543.987.926
(47.564.176.520)
312.923.854.395
Kewajiban Segmen
200.796.533.555
14.792.703.679
24.183.446.199
45.718.183.188
(25.235.498.323)
260.255.368.298
Pengeluaran Modal
1.197.214.100
279.908.256
19.458.000
692.117.248
-
2.188.697.604
Penyusutan
7.434.025.495
384.311.279
66.599.382
1.425.065.181
-
9.310.001.337
Informasi Segmen Geografis Pendapatan berdasarkan Pasar Geografis 2009 2008
Pasar Geografis Jabodetabek Luar Jabodetabek J u m l a h
51
352.543.488.867 29.098.343.882
408.300.762.773 38.589.057.223
381.641.832.749
446.889.819.996
PT GEMA GRAHASARANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2009 DAN 2008 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
25.
INFORMASI SEGMEN (Lanjutan) Informasi Segmen Geografis (Lanjutan) Aset Segmen Pasar Geografis
2009
Jabodetabek Luar Jabodetabek J u m l a h
319.226.394.973 471.643.861
312.355.423.294 568.431.101
319.698.038.834
312.923.854.395
Penambahan Aset Tetap 2009 2008
Pasar Geografis Jabodetabek Luar Jabodetabek J u m l a h
26.
2008
1.271.638.286 -
2.179.367.910 9.329.694
1.271.638.286
2.188.697.604
IKATAN DAN PERJANJIAN a.
Jasa Manajemen Pada tanggal 27 Desember 2008 dan 29 Desember 2007, Perusahaan dan Anak Perusahaan mengadakan perpanjangan perjanjian bantuan manajemen dari PT Virucci Indogriya Sarana, dengan beberapa perubahan penugasan bimbingan manajemen tersebut. Bantuan manajemen tahun 2009 tidak mengalami perubahan seperti halnya tahun 2008, yaitu berupa bimbingan manajemen dalam bidang : -
Administrasi, Personalia dan Umum
-
Teknologi dan Sistem Informasi
Besarnya beban jasa manajemen masing-masing sebesar Rp 2.336.400.000 per tahun untuk tahun 2009 dan 2008 yang akan dibayar setiap bulannya. Jangka waktu perjanjian bantuan manajemen ini selama satu tahun dan dapat diperpanjang kembali. b.
Jasa Pemasangan dan Pengelolaan Billboard Perusahaan melakukan perjanjian kerjasama pemasangan dan pengelolaan billboard dengan PT Bank Permata Tbk untuk jangka waktu 2 tahun dari 30 April 2009 sampai dengan 29 April 2011 sebesar Rp 1.400.000.000 termasuk biaya-biaya yang wajib dibayarkan PT Bank Permata Tbk kepada Perusahaan sehubungan dengan pemasangan dan pengelolaan Billboard, dimana pembayaran dilakukan secara bertahap. Pendapatan sewa yang akan diterima Perusahaan sebesar Rp 200.000.000 untuk 2 tahun. Saldo pendapatan iklan dan promosi tahun 2009 sebesar Rp 86.409.166.
52
PT GEMA GRAHASARANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2009 DAN 2008 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
27.
ASET DAN KEWAJIBAN MONETER DALAM MATA UANG ASING Rincian per 31 Desember sebagai berikut : 2 Mata Uang Asing Aset Kas dan Setara Kas - USD Piutang Usaha - USD Piutang Usaha - EURO Piutang Usaha - SGD Piutang kepada Pihak-pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa USD
0
0
0
8 Ekuivalen Rupiah
166.722,75 845.313,85 15.582,07 1.723,49
1.825.614.085 9.256.186.687 240.468.742 26.597.616
77,67
730.065
-
-
8.650.994.936 (203.101,50) (2.113.174,92) (158.323,74) (18.430,25) (1.000,09)
(1.909.154.100) (19.863.844.244) (2.138.953.692) (123.464.245) (1.392.125)
(149.272,23)
(1.403.159.000)
11.348.867.130 (462.803,00) (2.522.007,71) (138.478,44) (47.231,50) -
-
(25.439.967.406) (1.580.116,93) (158.323,74) 30.522,85 (1.000,09)
Jumlah Bersih
28.
2 Mata Uang Asing
3.345.365.626 4.976.962.428 327.936.817
Jumlah Kewajiban Jumlah Bersih USD EURO SGD RMB
9 Ekuivalen Rupiah
355.889,96 529.464,09 48.953,10
Jumlah Aset Kewajiban Hutang Bank - USD Hutang Usaha - USD Hutang Usaha - EURO Hutang Usaha - SGD Hutang Usaha - RMB Hutang kepada Pihak-pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa - USD
0
(14.853.099.225) (2.138.953.692) 204.472.572 (1.392.125) (16.788.972.470)
(5.067.692.850) (27.615.984.374) (2.137.054.669) (359.307.021) -
(35.180.038.914)
(1.972.774,11) (121.172,88) (47.231,50) -
(21.601.876.452) (1.869.988.311) (359.307.021) (23.831.171.784)
ESTIMASI KEWAJIBAN IMBALAN PASCA KERJA Pada tanggal 20 Juni 2000, Menteri Tenaga Kerja Republik Indonesia mengeluarkan Surat Keputusan No. Kep-150/Men/2000 tentang “Penyelesaian Pemutusan Hubungan Kerja dan Penetapan Uang Pesangon, Uang Penghargaan Masa Kerja dan Ganti Kerugian di Perusahaan” yang mengharuskan perusahaan membayar pesangon, uang penghargaan dan ganti kerugian jika terjadi pemutusan hubungan kerja berdasarkan lamanya masa kerja karyawan yang bersangkutan dan sesuai dengan persyaratan yang tercantum dalam Surat Keputusan tersebut. Lebih lanjut, pemerintah telah menetapkan Undang-undang Ketenagakerjaan No. 13 tahun 2003 tanggal 25 Maret 2003.
53
PT GEMA GRAHASARANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2009 DAN 2008 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
28.
ESTIMASI KEWAJIBAN IMBALAN PASCA KERJA (Lanjutan) Estimasi kewajiban imbalan pasca kerja per 31 Desember 2009 dan 2008 telah dihitung dengan menggunakan asumsi sebagai berikut : Tingkat Diskonto
:
10,70 % dan 12 % per tahun untuk tahun 2009 dan 2008
Tingkat Kenaikan Gaji
:
10 % per tahun untuk tahun 2009 dan 2008
Metode
:
Proyeksi kredit unit untuk menghitung manfaat sekarang dan beban sekarang
Tingkat Mortalitas
:
TMI II - 99
Tingkat Kecacatan
:
10 % dari tabel mortalitas
Tingkat Pengunduran Diri
:
0 – 17 18 – 29 30 – 39 40 – 44 45 – 49 50 – 54 55 – 90
Usia Pensiun
:
55 tahun
Periode Laporan
:
31 Desember 2009 dan 2008
= = = = = = =
0 0,10 0,05 0,03 0,02 0,01 0
Per 31 Desember 2009 dan 2008, manajemen telah mengestimasi dana imbalan pasca kerja masing-masing sebesar Rp 4.964.463.368 dan Rp 3.666.249.613 sesuai dengan hasil laporan aktuaris independen PT Binaputera Jaga Hikmah No. 117/PSAK-BJH/II/2010 tanggal 15 Pebruari 2010 dan No. 104/PSAK-BJH/II-2009 tanggal 25 Pebruari 2009. Mutasi estimasi kewajiban imbalan pasca kerja sebagai berikut :
29.
2009
2008
Saldo Awal Penambahan
3.666.249.613 1.298.213.755
2.748.071.583 918.178.030
Saldo Akhir
4.964.463.368
3.666.249.613
DANA PENSIUN Perusahaan menyelenggarakan program pensiun iuran pasti untuk semua karyawan tetap pabrik. Kontribusi dihitung berdasarkan gaji pokok tahunan karyawan yang didanai dari kontribusi karyawan sebesar 2 % dan perusahaan sebesar 8 %. Program pensiun tersebut dikelola oleh Dana Pensiun Lembaga Keuangan AIG Lippo yang didirikan berdasarkan Surat Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. KEP-266/KM.6/2002 tanggal 4 Nopember 2002.
54
PT GEMA GRAHASARANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2009 DAN 2008 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
30.
PENYESUAIAN SALDO LABA Akun ini merupakan penyesuaian saldo laba yang berasal dari :
31.
-
Perusahaan dan Anak Perusahaan berdasarkan Undang-undang No. 40 tahun 2009 mengenai perubahaan atas Peraturan Pemerintah No. 51 tahun 2008 tentang Pajak Penghasilan atas Penghasilan dari Usaha Jasa Konstruksi yang diterapkan secara retrospektif sejak 1 Januari 2008 sebesar Rp 2.017.736.211.
-
Anak-anak Perusahaan berdasarkan Undang-undang No. 28 Tahun 2007 mengenai Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan, Pasal 37A mengenai pengurangan sanksi pembetulan sebesar Rp 12.140.874.
REKLASIFIKASI AKUN Akun tertentu dalam Laporan Keuangan Konsolidasi tahun 2008 telah direklasifikasi untuk disesuaikan dengan penyajian akun-akun pada Laporan Keuangan Konsolidasi tahun 2009 dengan rincian sebagai berikut : Setelah Reklasifikasi
Akun Selisih Lebih Proyek dalam Pelaksaaan di atas Kemajuan Termin - Bersih Uang Muka Pendapatan Beban Pokok Pendapatan Beban Penjualan : Gaji dan Tunjangan Perjalanan Dinas Pengangkutan Instalasi Perjamuan dan Sumbangan Pengepakan Alat Tulis dan Cetakan Kebersihan dan Keamanan Seragam Pemeliharaan dan Perbaikan Pos, Materai dan Ekspedisi Pendidikan dan Latihan Beban Umum dan Administrasi : Listrik, Air, Telepon dan Faksimili Sewa Pemeliharaan dan Perbaikan Alat Tulis dan Cetakan Asuransi Pendidikan dan Latihan
64.841.419.417 (26.833.591.946) 363.074.985.839
55
Sebelum Reklasifikasi
64.479.572.764 (26.471.745.293) 360.188.473.021
9.100.428.570 827.988.227 359.298.619 251.248.896 74.455.000 520.000 75.579.570 25.350.643 33.334.867
10.100.199.194 941.363.686 794.099.858 323.882.689 297.945.818 145.271.545 103.887.584 81.335.200 34.057.000 20.550.957 15.963.106 8.122.167
1.136.467.750 213.945.872 567.770.554 385.516.724 486.778.152 264.836.635
1.198.068.159 636.971.893 631.332.117 532.878.036 519.362.502 290.049.335
PT GEMA GRAHASARANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2009 DAN 2008 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
31.
REKLASIFIKASI AKUN (Lanjutan) Setelah Reklasifikasi
Akun Perjamuan dan Sumbangan Bensin, Tol dan Parkir Pos, Materai dan Ekspedisi Perjalanan Dinas Penghasilan (Beban) Lain-lain : Pendapatan Sewa Pajak dan Denda Pajak Lain-lain
32.
147.153.871 304.610.755 109.743.452 182.870.793 (2.775.676.322) (1.036.790.373) (327.478.113)
Sebelum Reklasifikasi 265.833.844 265.748.003 119.130.989 108.358.086 (2.585.821.322) (1.034.095.911) (514.638.651)
KONDISI EKONOMI Pada saat ini, perekonomian Indonesia masih sensitif terhadap ekonomi global, meski secara makro terdapat perkembangan yang positif pada beberapa indikator ekonomi utama Indonesia seperti peningkatan kegiatan ekonomi, perbaikan likuiditas dan menurunnya suku bunga. Kondisi ekonomi keuangan global terhadap perusahaan berdampak pada kinerja operasi perusahaan terutama dari beban bunga, beban kapasitas menganggur serta pajak dan denda pajak. Sehubungan dengan kondisi tersebut, manajemen tetap berhati-hati (prudent) dalam mengelola dan menjalankan operasi Perusahaan dengan mengambil langkah-langkah sebagai berikut : 1.
Menerapkan strategi pemasaran yang lebih fleksibel guna mempertahankan daya saing perseroan yang berujung pada peningkatan laba perseroan.
2.
Melakukan efisiensi biaya diberbagai bidang.
3.
Melakukan perbaikan proses kerja.
4.
Melakukan restrukturisasi organisasi.
5.
Mengaktifkan kembali produksi flooring apabila didukung oleh permintaan pasar dan harga yang kompetitif.
Penyelesaian atas tidak stabilnya kondisi ekonomi saat ini dan/atau peningkatan ekonomi lebih lanjut tergantung pada kebijakan fiskal, moneter dan kebijakan lainnya yang telah dan akan diupayakan oleh pemerintah Indonesia untuk menyehatkan ekonomi, suatu tindakan yang berada di luar kendali Perusahaan.
56
PT GEMA GRAHASARANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2009 DAN 2008 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
33.
STANDAR AKUNTANSI BARU Terdapat beberapa standar akuntansi yang belum efektif untuk tahun berakhir 31 Desember 2009, dan belum diterapkan di dalam penyusunan Laporan Keuangan ini, yaitu sebagai berikut : • Standar akuntansi yang akan berlaku efektif untuk laporan keuangan untuk periode yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2010 dan diterapkan secara prospektif :
•
-
PSAK No. 50 (Revisi 2006), “Instrumen Keuangan : Penyajian dan Pengungkapan”. Standar ini akan menggantikan PSAK No. 50 (1998), “Akuntansi Investasi Efek Tertentu”.
-
PSAK No. 55 (Revisi 2006), “ Instrumen Keuangan : Pengakuan dan Pengukuran”. Standar ini akan menggantikan PSAK No. 55 (Revisi 1999), “Akuntansi untuk Instrumen Derivatif dan Aktivitas Lindung Nilai”.
Standar akuntansi yang akan berlaku efektif untuk laporan keuangan untuk periode yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2011 : - PSAK No. 1 (Revisi 2009), “Penyajian Laporan Keuangan”. Standar ini akan menggantikan PSAK No. 1 (Revisi 1998), “Penyajian Laporan Keuangan”. - PSAK No. 2 (Revisi 2009), “Laporan Arus Kas”. Standar ini akan menggantikan PSAK No. 2 (1994), ”Laporan Arus Kas”. - PSAK No. 5 (Revisi 2009), “Segmen Operasi”. Standar ini akan menggantikan PSAK No. 5 (Revisi 2000), ”Pelaporan Segmen”. - PSAK No. 25 (Revisi 2009), “Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi dan Kesalahan”. Standar ini akan menggantikan PSAK No. 25 (1994), ”Laba Rugi Bersih untuk Periode Berjalan. Kesalahan Mendasar dan Perubahan Kebijakan Akuntansi”. - PSAK No. 48 (Revisi 2009), “Penurunan Nilai Aset”. Standar ini akan menggantikan PSAK No. 48 (2007), ”Penurunan Nilai Aktiva”. - PSAK No. 57 (Revisi 2009), “Kewajiban Diestimasi, Kewajiban Kontinjensi dan Aset Kontinjensi”. Standar ini akan menggantikan PSAK No. 57 (2000), ”Kewajiban Diestimasi, Kewajiban Kontinjensi, dan Aset Kontinjensi”. Perusahaan sedang dalam proses menganalisis dampak yang akan ditimbulkan dari penerapan standar-standar akuntansi ini.
34.
PENYELESAIAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Manajemen Perusahaan bertanggung jawab terhadap penyusunan Konsolidasi Perusahaan yang diselesaikan pada tanggal 9 Maret 2010.
57
Laporan
Keuangan