PT BFI FINANCE INDONESIA

Laporan Berkelanjutan Sustainability Report

2014

PT BFI FINANCE INDONESIA Tbk

PEOPLE PEOPLE AT THE CORE Laporan Berkelanjutan • Sustainability Report 2014

PT BFI FINANCE INDONESIA Tbk BFI Tower Sunburst CBD Lot 1.2 Jl. Kapt. Soebijanto Djojohadikusumo BSD City, Tangerang Selatan 15322 Indonesia Tel. : +62 21 2965 0300, 2965 0500 Fax. : +62 21 2966 0757, 2966 0758 www.bfi.co.id

AT THE CORE Laporan Berkelanjutan 2014 Sustainability Report

DAFTAR ISI Table of Contents

1 Ikhtisar Utama Berkelanjutan Sustainable Primary Highlights 2 Prestasi Berkelanjutan 2014 2014 Sustainable Achievements 4 Sambutan Direksi Foreword from the Board of Directors 8 Testimoni Testimonials 11 Profil Laporan Berkelanjutan 2014 PT BFI Finance Indonesia Tbk Profile of 2014 Sustainability Report of PT BFI Finance Indonesia Tbk

3 PILAR DASAR Sebagai bentuk tanggung jawab Perusahaan terhadap masyarakat dan lingkungan, BFI menyajikan Laporan Berkelanjutan 2014 PT BFI Finance Indonesia Tbk. Laporan ini memuat informasi mengenai peran Perusahaan terhadap implementasi praktik tata kelola berkelanjutan serta pelaksanaan program-program tanggung jawab sosial yang telah dilakukan sepanjang 2014. Laporan ini memuat 3 (tiga) pilar dasar, yaitu people, planet dan profit. Ketiga aspek tersebut saling melengkapi satu sama lain, menjadikan kinerja Perusahaan mampu berjalan secara terstruktur dan berkelanjutan. Laporan ini juga disusun dengan mematuhi indikator-indikator yang tertuang dalam The Global Reporting Initiative 4.0.

3 BASIC PILLARS As the Company’s responsibility to society and environment, BFI presents 2014 Sustainability Report of PT BFI Finance Indonesia Tbk. This report contains information on the Company’s role in the implementation of sustainable corporate governance practice and the corporate social responsibility programs throughout 2014.

This report contains 3 (three) basic pillars, namely people, planet and profit. These three aspects complement each other and help the Company run its business ia more organized and sustainable way. This report is drawn up according to several indicators of The Global Reporting Initiative 4.0.

13 Profil Perusahaan Company Profile 22 Kekuatan Sumber Daya Manusia The Strength of Human Capital 40 Kebijakan Program CSR Perusahaan Policy of the Company’s CSR Programs 42 Tanggung Jawab Sosial dalam Bidang Lingkungan Social Responsibility in Environment 46 Tanggung Jawab Sosial dalam Bidang Pendidikan Social Responsibility in Education 50 Tanggung Jawab Sosial dalam Bidang Kesehatan Social Responsibility in Health 50 Tanggung Jawab Sosial dalam Bakti Sosial Kemasyarakatan dan Donasi Umum Social Responsibility in Community Work and General Donations 52 Tanggung Jawab Sosial dalam Bidang Keagamaan Social Responsibility in Religious Field 53 Tata Kelola Berkelanjutan Sustainable Corporate Governance 58 Keterlibatan Pemangku Kepentingan Stakeholders Engagement 59 Indeks GRI-G4 GRI-G4 Index

IKHTISAR UTAMA BERKELANJUTAN Sustainable Primary Highlights

Jumlah Aset

Jumlah Pendapatan

(dalam miliar Rupiah) / (in billion Rupiah)


Total Assets

Total Income

9.671

2.300

8.293 1.890 6.570

1.582

5.305

1.261

3.870

921

2010 2011

2012

2013

2014

Laba Tahun Berjalan

2010 2011

2012

2013

2014

Jumlah Jaringan Usaha

Profit for the Year

Number of Outlets


597 490

260

509 236

425 185

362

169

103

2010 2011

2012

2013

2014

2010 2011

2012

2013

2014

Laporan Berkelanjutan 2014 • PT BFI Finance Indonesia Tbk

1

PRESTASI BERKELANJUTAN 2014 2014 Sustainable Achievements

2

PT BFI Finance Indonesia Tbk • Sustainability Report 2014

PRESTASI BERKELANJUTAN 2014 2014 Sustainable Achievements

Penghargaan Corporate Image Award 2014 dari Frontier Consulting Group berkolaborasi dengan majalah TEMPO dan majalah MARKETING untuk “The Best in Building and Managing Corporate Image” kategori Heavy Equipment Leasing (Sewa Pembiayaan Alat Berat), berdasarkan hasil survei Indonesia’s Most Admired Companies (“IMAC”) 2014

Awarded “The Best in Building and Managing Corporate Image” in Heavy Equipment Leasing category based on the Indonesia’s Most Admired Companies (“IMAC”) 2014 survey results at the Corporate Image Award 2014 by Frontier Consulting Group in collaboration with TEMPO and MARKETING magazine.

Penghargaan “Maju Berkat Kredit” dari Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (“APPI”) berdasarkan kinerja Perusahaan dalam membantu pelanggannya meraih kesuksesan berkat fasilitas pembiayaan dari BFI

Awarded the “Maju Berkat Kredit” by the Indonesian Financial Services Association (“APPI”) based on the Company’s performance in assisting its customers to achieve success due to the financing facility from BFI

Perusahaan Multifinance dengan Kinerja Keuangan Sangat Bagus Tahun 2013 dan Peringkat Lima Besar Perusahaan Multifinance Terbaik oleh majalah Infobank

Multifinance Company with Excellent Financial Performance in 2013 and ranked in the Top Five of The Best Multifinance Company by Infobank magazine

Tropi Emas untuk Perusahaan Multifinance dengan Kinerja Keuangan Sangat Bagus Selama Lima Tahun Berturut-turut (2009-2013) oleh majalah Infobank

Golden Trophy for Multifinance Company with Excellent Financial for Five Consecutive Years (2009-2013) by Infobank magazine

Penghargaan “Lima Perusahaan Pembiayaan Terbaik Tahun 2014” dari Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (“APPI”) untuk kategori aset di atas Rp5 triliun

Awarded “The Best Five Multifinance Companies in 2014” by the Indonesian Financial Services (“APPI”) for the category of assest above Rp5 trillion

Penghargaan “Investor Awards Best Listed Companies 2014” dari majalah Investor sebagai salah satu Emiten Terbaik yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (“BEI”) untuk kinerja sepanjang tahun 2013 hingga triwulan pertama 2014

Awarded “Investor Awards Best Listed Companies 2014” as one of the Best Issuers Listed on Indonesia Stock Exchange (“IDX”) for performance for the full year of 2013 to first quarter of 2014 by Investor magazine


3

SAMBUTAN DIREKSI Foreword from the Board of Directors

“Sepanjang 2014, BFI telah menetapkan kebijakan strategis untuk terus meningkatkan pertumbuhan usaha yang fokus terhadap wilayah potensial yang disertai pelaksanaan program tanggung jawab sosial Perusahaan (CSR)”.

“Throughout 2014, we have determined strategic policies to keep improving business FRANCIS LAY SIOE HO Presiden Direktur President Director

growth that focuses on potential areas, accompanied with the implementation of corporate social responsibility (CSR)”.

Selamat datang pada Laporan Berkelanjutan 2014 PT

Welcome to the 2014 Sustainability Report of PT BFI

BFI Finance Indonesia Tbk. Isu berkelanjutan bagi BFI

Finance Indonesia Tbk. For BFI, sustainability issues

memiliki makna penting dalam perumusan strategi

are important in formulating strategies and business

maupun kebijakan bisnis. BFI memiliki komitmen

policies. BFI has the full commitment to take part in

penuh untuk ikut serta dalam pencapaian tujuan

the achievement of sustainable development goals

pembangunan

langkah-

through strategic initiatives. Through this report, we

langkah strategis yang diterapkan. Melalui laporan

would like to convey active effort of BFI in achieving

ini, BFI ingin menyampaikan upaya aktif BFI dalam

sustainable performance. This sustainability report is

mencapai kinerja yang berkelanjutan. Laporan

also the Company’s monumental step and the first

berkelanjutan ini juga menjadi langkah monumental

step to present sustainable report.

berkelanjutan

melalui

Perusahaan serta langkah awal dalam penyajian laporan berkelanjutan.

TUMBUH BERKELANJUTAN

GROW SUSTAINABLY

Dalam menghadapi tantangan perekonomian pada

In view of the challenges facing our economy in

2014, BFI berupaya untuk tetap tangkas dan kembali

2014, we leveraged on our agility and refocused

fokus menjalankan bisnis pada segmen yang tidak

our business to less risky segments, and away from

berisiko tinggi dan cenderung tidak melakukan

commodities driven businesses and regions.

kegiatan usaha pada sektor dan daerah yang bergantung erat pada sektor komoditas.

4



Fokus utama BFI pada tahun ini adalah pada peningkatan

Risk management and receivables monitoring became our

manajemen risiko dan pemantauan piutang. Hal ini dilakukan

priority during the year, in order to manage NPLs, ensure

agar BFI dapat terus mengelola kredit macet dengan baik,

good asset quality and yet, still be able to deliver respectable

menjaga kualitas aset, dan tetap meraih kualitas aset yang

asset quality growth. Our efforts culminated in Total Revenue

prima. Hasilnya, BFI dapat meraih pertumbuhan Pendapatan

growth of 21.7% to Rp2,300 billion from Rp1,890 billion in

sebesar 21,7% dari Rp1.890 miliar pada 2013 menjadi

2013. Our Net Profit of Rp597 billion translated to 17.0%

Rp2.300 miliar pada 2014. Laba Bersih Perusahaan sebesar

ROAE and 6.6% ROAA respectively. Our balance sheet

Rp597 miliar terdiri dari tingkat pengembalian investasi

remained solid, with Total Managed Receivables of Rp11,220

(ROAE) sebesar 17,0% dan tingkat pengembalian aset

billion, growing 17.2% year-on-year compared to Rp9,570

(ROAA) sebesar 6,6%. Neraca keuangan BFI tetap kuat

billion in 2013, and Total Equity of Rp3,614 billion, 6.4%

dengan Jumlah Piutang yang Dikelola sebesar Rp11.220

higher than Rp3,397 billion in 2013. [G4-1][G4-2][G4-14]

miliar, tumbuh 17,2% year-on-year dari Rp9.570 miliar pada 2013, serta Jumlah Ekuitas sebesar Rp3.614 miliar, meningkat 6,4% dari Rp3.397 miliar pada 2013. [G4-1] [G4-2] [G4-14] Dari sisi pendanaan, BFI berupaya untuk tetap efisien dalam

On the funding front, we continue to be efficient in raising

mencari sumber dana, baik dari bank dalam negeri maupun

funds from banks (both on and offshore) and the capital

luar negeri, atau dari pasar modal. Tahun ini, BFI berhasil

markets. We successfully raised a Rp500 billion IDR bond

menerbitkan obligasi (tenor 1-3 tahun) sebesar Rp500 miliar,

(1-3 years tenor); US Dollar syndicated loans totaling USD150

kredit sindikasi dalam mata uang Dolar AS sebesar USD150

million (2 issuances); and other bilateral facilities from local

juta (2 penerbitan) dan fasilitas pinjaman bilateral lainnya dari

banks. In spite of the Indonesia benchmark rate increase

bank lokal. Meskipun suku bunga acuan meningkat dalam dua

in 2013 and 2014, our cost of funds increased slightly to

tahun terakhir, biaya dana perusahaan meningkat menjadi

11.2%, representing a 51 bps (basis point) increase from

11,2%, naik sebesar 51 basis poin dari tahun sebelumnya.

prior year. This is a testament of our ability to diversify our

Pencapaian

Perusahaan

funding sources, as well as our A+(idn) rating by Fitch Ratings

untuk mendiversifikasi sumber pendanaan. Keunggulan BFI

Indonesia which was reaffirmed this year, and remains the

juga semakin diperkuat dengan peringkat A+(idn) dari Fitch

highest rating accredited to an independent multifinance

Ratings Indonesia yang kembali diperbarui pada tahun ini.

company in Indonesia.

Perolehan ini membuat BFI menjadi perusahaan pembiayaan

In terms of capital structure, our Net Debt-to-Equity ratio

independen dengan peringkat tertinggi di Indonesia. Dalam

was still low, at 1.5 times, and well below the regulatory

hal struktur modal, rasio utang bersih terhadap ekuitas

maximum of 10 times. Over the years, our capital structure

masih rendah, yaitu sebesar 1,5 kali, dan masih jauh dari

has gotten more efficient with the ability of the Company to

batas maksimum sebesar 10 kali. Struktur modal BFI semakin

diversify its funding structure through the opportunities to

efisien setiap tahun berkat kemampuan Perusahaan untuk

tap into offshore funding as well as capital market.

ini

menunjukkan

kemampuan

mendiversifikasikan struktur pendanaannya. Hal ini dapat diraih melalui upaya Perusahaan dalam menangkap peluang untuk mencari sumber dana dari bank-bank luar negeri dan pasar modal.


5


PEOPLE AT THE CORE

PEOPLE AT THE CORE

Saat ini, keluarga besar BFI terdiri dari lebih dari 7.000 orang,

Today, the BFI family is over 7,000 people strong, both

baik karyawan tetap maupun kontrak. Bagi kami, seluruh

permanent and contract employees. Our people have always

karyawan adalah bagian yang penting dari Perusahaan, dan

been important to us, and we believe that the performance

BFI percaya bahwa kinerja Perusahaan sangat bergantung

of our organization depends highly on how well we train and

pada bagaimana BFI melatih dan mengembangkan sumber

develop our human capital. We recognize the need to invest

daya manusia. Mengingat sifat pekerjaan, kondisi perusahaan,

in ongoing training and development to help our people

dan industri pembiayaan yang dinamis, BFI menyadari

become more effective, take on bigger and more significant

pentingnya program pengembangan dan pelatihan dilakukan

challenges, as well as to improve their skill sets given that

secara berkelanjutan. Hal ini agar karyawan BFI dapat bekerja

nature of their jobs, our organization and the industry

dengan lebih efektif, berani menghadapi tantangan yang

continues to change. We continuously strive to produce

lebih besar, dan meningkatkan kemampuan yang mereka

an effective, productive and most importantly, motivated

miliki. BFI akan terus berupaya untuk menghasilkan tenaga

workforce.

kerja yang efektif, produktif, dan yang terpenting, memiliki motivasi kerja yang tinggi. Pengembangan terpenting tahun ini adalah perubahan pada

One key development for the year was our engagement in an

organisasi yang diarahkan untuk mengoptimalkan struktur

organizational change project which focuses on optimizing

manajemen dan sistem pengendalian Perusahaan. Hal ini

our management structure and control systems in order to

dilakukan untuk mengasah efisiensi, fungsi pengawasan,

improve efficiency, enhance supervision, and re-define the

dan memperjelas peran serta tanggung jawab karyawan

roles and responsibilities of our people, both at head office

baik di kantor pusat maupun seluruh cabang – elemen

and branches – our core. We expect that these measures will

terpenting Perusahaan. Harapan BFI adalah bahwa langkah-

translate into higher staff engagement and productivity, and

langkah ini akan berhasil meningkatkan kontribusi karyawan

better-managed business operations.

pada Perusahaan, selain menumbuhkan produktivitas dan mengelola operasi bisnis lebih baik lagi.

TATA KELOLA BERKELANJUTAN

SUSTAINABLE CORPORATE GOVERNANCE

Tata kelola perusahaan yang baik merupakan hal yang BFI yakini

We believe in good corporate governance for the sustainability

dapat menjaga keberlanjutan usaha secara jangka panjang.

of performance in the long-term. We strive, therefore, to

Oleh karena itu, BFI berusaha untuk menjaga transparansi

provide transparency and accountability to our shareholders,

dan akuntabilitas Perusahaan kepada para pemegang saham,

stakeholders, and the public. There is continuous and active

pemangku kepentingan, dan masyarakat. Dewan Komisaris

participation dialogue between the Board of Commissioners

dan Direksi secara intensif terus berkoordinasi untuk

and Board of Directors to ensure full accountability for

memastikan bahwa langkah yang telah ditempuh Perusahaan

actions taken, and that these are in the best interests of all

dapat dipertanggungjawabkan dan dilakukan semata-mata

the stakeholders in the Company. We also continue to instill

demi kepentingan seluruh pemangku kepentingan. BFI juga

in our employees the importance of ethics and good business

terus menanamkan pentingnya etika dan prinsip-prinsip

practices, through continuous training, to ensure that good

praktik bisnis yang baik melalui program pelatihan. Hal ini

business conduct and professionalism is adhered to at all

dilakukan agar karyawan dapat terus menjunjung tinggi

times. In the preparation of the 2014 annual report, we are

6



kode etik bisnis dan prinsip profesionalisme dalam bekerja.

committed to provide clear and transparent records of our

Oleh karena itu, melalui penyajian laporan tahunan 2014, BFI

financial performance and business results for the year.

berkomitmen untuk memaparkan secara jelas dan transparan kinerja keuangan Perusahaan dan pencapaian bisnis selama tahun berjalan.

TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN

CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY

Kami yakin dapat selalu membalas kontribusi masyarakat dan

We believe in giving back to the communities and people we

orang-orang yang BFI layani. Program tanggung jawab sosial

serve. Our Corporate Social Responsibility programs cover

Perusahaan yang BFI lakukan mencakup beberapa bidang,

conservation of the environment, education, health, social

seperti kelestarian lingkungan, pendidikan, kesehatan,

community, and religion aspects. We sponsored the Earth

sosial masyarakat, dan agama. Dalam bidang lingkungan,

Hour 2014 campaign, offered scholarships to undergraduate

BFI menjadi mitra sponsor kampanye Earth Hour 2014.

students in universities throughout Java as well as to our

Dalam bidang pendidikan, BFI memberikan beasiswa kepada

employees who are high school graduates to pursue higher

mahasiswa S1 di berbagai universitas di Pulau Jawa serta

education. We also provided aid to victims of natural disasters

karyawan BFI sendiri yang lulusan SMA untuk melanjutkan

such as flood, landslides, volcanic eruptions. On the health

pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Dalam kegiatan

front, we organized blood donation drives in cooperation with

sosial, BFI juga memberikan bantuan bagi korban bencana

the Indonesian Red Cross in various provinces of Indonesia.

alam, seperti banjir, tanah longsor, dan erupsi gunung merapi. Dalam bidang kesehatan, BFI menyelenggarakan program donor darah bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) di berbagai wilayah Indonesia. Kami

program

We hope that all efforts to implement CSR programs will lead

CSR Perusahaan akan mendorong ke arah keberhasilan

berharap,

seluruh

upaya

pelaksanaan

us to successfully conduct potential development program for

pelaksanaan program pengembangan potensi masyarakat

the community whose impact can be directly felt by them.

yang dapat dirasakan langsung manfaatnya oleh masyarakat luas.

Terima kasih.

Thank you.

Francis Lay Sioe Ho Presiden Direktur President Director


7

TESTIMONI Testimonials

Reischa Elfina Credit Analyst Bisnis Retail Area Yogyakarta Credit Analyst of Retail Business, Yogyakarta

Pertama kali bergabung dengan BFI pada 2010 sebagai staf Credit Analyst (CA) Kantor Cabang BFI Sidoarjo, Jawa Timur, Reischa Elfina atau biasa dipanggil akrab “Caca” oleh rekan-rekannya, sudah merasa nyaman dengan suasana kekeluargaan di Perusahaan.

The first time I joined BFI was in 2010 as Credit Analyst (CA) staff at BFI’s Branch Office in Sidoarjo, East Java. Reischa Eflina or familiarly called Caca by her working partners, feels really comfortable with sense of kinship in the Company

Saat mengikuti Management Trainee Program (MTP) pada 2012, Caca mendapatkan pengalaman yang sungguh berkesan karena dapat menyaksikan dan merasakan sendiri beragam kebudayaan Indonesia dari bagian barat hingga timur wilayah nusantara. Pengalaman selama bekerja dalam tahapan program on-the-job training (OJT) di berbagai daerah, seperti Padang di Sumatera Barat, Makassar di Sulawesi Selatan, hingga Ambon di Maluku dan daerah Pulau Papua, menjadi pelajaran yang sangat berharga dalam menghadapi berbagai konsumen dan pelanggan dengan beraneka ragam watak, budaya dan adat istiadat.

When participating in Management Trainee Program (MTP) in 2012, Caca gained a really impressive experience, for she can observe and directly expose to various culture of Indonesia, from the west to the eastern part of the country. She gained valuable lesson from her experience when working as a participant of on-the-job training (OJT) in various locations, such as Padang in West Sumatera, Makassar in South Sulawesi, and Ambon in Maluku and Papua, which help her deal with various customers and consumers that have diverse trait and uphold different culture and tradition.

Lulusan 2009 Fakultas Ilmu Administrasi jurusan Administrasi Niaga dari Universitas Hang Tuah Surabaya, Jawa Timur ini merasa nyaman bekerja di berbagai kantor cabang di mana ia telah ditempatkan selama ini karena Caca mampu menjalin komunikasi dan kerja sama yang dengan sesama rekan kerja. Selama bekerja di BFI, Caca melihat perkembangan yang sangat baik di BFI, baik dalam hal dinamika sistem kerja maupun pengembangan sumber daya manusia. Jembatan komunikasi antara Caca sebagai CA di kantor cabang dengan rekan-rekan dari Departemen Kredit di kantor pusat senantiasa terbuka dan tidak mengalami hambatan yang berarti dalam hal pengambilan keputusan mengenai analisa dari aplikasi-aplikasi pembiayaan yang diajukan oleh pelanggan, sehingga kesalahpahaman selalu dapat dihindari.

Graduated in 2009 from Department of Public Administration with the major of business administration from Hang Tuah University, Surabaya, East Java. She feels comfortable working in wherever branches she has been assigned, as Caca is capable of building good communication and cooperation with her working partners. During her career in BFI, Caca observes a very good development in BFI, be it in dynamic working system and human resources development. Communication channel between Caca as CA at branch office and her partners in Credit Department at head office is always open. The channel also does not pose significant obstacle in the decision-making process regarding analysis from the financing applications proposed by the customers. Thus, misunderstanding can be avoided.

8



Bapak Robby Muliawan Pemilik Usaha Event Organizer PT Ragam Persada Pelanggan Pembiayaan Kendaraan Roda Empat Yogyakarta Owner of Event Organizer PT Ragam Persada Customer of Four-Wheeler Financing Yogyakarta Bapak Robby Muliawan mengenal BFI dari salah satu staf pemasaran BFI pada 2013. Awalnya beliau memerlukan pembiayaan untuk proyek pembangunan rumah tinggal. Seiring dengan berkembangnya bisnis event organizer yang dikelolanya, Bapak Robby kini memerlukan pembiayaan untuk mendukung usahanya yang makin berkembang dalam dua tahun terakhir. Hingga kini, beliau telah melakukan repeat order sebanyak 14 kali dengan BFI. Beliau memilih BFI karena kualitas pelayanan yang memuaskan, terutama kecepatan dalam proses aplikasi dan pencairan pembiayaan. Faktor kecepatan proses menjadi pertimbangan utama beliau karena bisnis event organizer bersifat fast moving dan sangat dinamis, sehingga memerlukan pengambilan keputusan secara cepat.

Mr. Robby Muliawan first knew BFI from one of the marketing staff of BFI in 2012. He initially needed financing for residential development project. In line with the development of the event organizer business that he manages, Mr. Robby now needs more financing to support his growing business in the past two years. He chose BFI for tis satisfactorily quality service, especially for its speed to process application and disburse the loan. Speed is the factor that becomes his main consideration to choose BFI, as his event organizer business is naturally a fast moving and a very dynamic business. Thus, quick decision-making process is required.

Bapak Robby berharap agar BFI dapat terus mempertahankan kualitas pelayanan pelanggan yang sudah baik ini dengan menjalankan standarisasi pelayanan, ditambah dukungan sumber daya manusia berkualitas yang berkomitmen melayani para pelanggan BFI dengan empati dan senantiasa menjunjung tinggi profesionalisme dalam bekerja.

Mr. Robby expects that BFI can always maintain this good customer service quality by meeting the service quality standard, supported by the quality human resources that are committed to serving BFI’s customers with empathy and continuously upholding professionalism while working.


9


Bapak Edmond Setiawan Adji Pemilik Showroom “Alpine Motor” Semarang, Jawa Tengah Owner of “Alpine Motor“ Showroom Semarang, Central Java

Showroom otomotif yang dimiliki Bapak Edmond Setiawan Adji telah menjalin kerja sama dengan BFI sejak 1998 dan terus terjalin dengan baik hingga kini. Awal perkenalan dengan BFI dimulai ketika Bapak Rachmadi (kini menjabat Regional Manager BFI untuk wilayah Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta); yang pada saat itu menjabat sebagai Pimpinan Cabang atau Branch Manager di Semarang; melakukan pendekatan bisnis awal ke showroom Alpine Motor. Hubungan tersebut masih terjalin baik hingga saat ini. Bapak Edmond, pemilik tiga showroom di Semarang, senang bermitra dengan BFI yang menurutnya memiliki kualitas pelayanan yang baik.

The automotive showroom owned by Mr. Edmond Setiawan Adji has been partnering with BFI since 1998 and this partnership has been well-developed up to date. Edmond was introduced to BFI by Rachmadi (currently serves as the Regional Manager of the Company for Central Java Province and Yogyakarta special Region) who was a Branch Manager in Semarang, Central Java, and at that time approached the Alpine Motor Showroom to perform early business partnership proposal. Their business relationship to each other is still well-maintained up to date. Edmond, who owns three showrooms in Semarang, is very fond of BFI which, according to him, has good quality service.

Beliau mengaku tidak pernah menemui masalah dalam bermitra dengan BFI selama 16 tahun terakhir. Karyawan BFI dikenal ramah, bersikap profesional, memiliki etika kerja dan pengetahuan yang baik. Salah satu keunggulan pelayanan BFI yang sangat beliau sukai adalah kecepatan dalam proses aplikasi pelanggan dan pencairan pembiayaan. Hal ini membuat bisnis showroom kendaraan roda empat bekas dari Bapak Edmond berjalan lancar. Dari segi suku bunga, BFI mampu bersaing dengan pihak kompetitor atau perusahaan pembiayaan lain. Beliau berterima kasih atas pelayanan dari BFI yang selama ini begitu baik dan berharap dapat terus menjalin kerja sama dan bermitra dengan BFI di masa mendatang.

He stated that he does not have any problem while he is partnering with BFI in the last 16 years. He acknowledges employees of BFI for their hospitality, professionalism, and good work ethic as well as broad knowledge. One of the excellences of BFI that he is really fond of is the swiftness of the Company’s customer application program and financing disbursement. These benefits provided by the Company contribute to the expansion of his showroom business in used four-wheel vehicles. In terms of interest rate, BFI is able to generate competitive rate against its competitors and other financing institutions. Edmond appreciates the best service given by BFI to his business and expects to continue developing this partnership well into the future.

10


PROFIL LAPORAN BERKELANJUTAN 2014 PT BFI FINANCE INDONESIA TBK Profile of 2014 Sustainability Report of PT BFI Finance Indonesia Tbk BATASAN PELAPORAN

REPORTING BOUNDARIES

Aspek material dalam laporan ini mencakup segala bentuk

Material aspect in this report covers all forms of social

pelaksanaan tanggung jawab sosial yang dilaksanakan

responsibility implemented by the Company. Generally,

Perusahaan. Secara umum, aspek material dalam laporan

material aspect in the report cover qualitative and quantitative

meliputi data kualitatif maupun kuantitatif, yang diperoleh

data obtained from head office and branches. The finncial

dari kantor pusat dan kantor cabang. Khusus untuk

statements are especially presented as a consolidated report

laporan keuangan disajikan sebagai laporan konsolidasi dan

and complete description presented in the Company’s Annual

uraian lengkapnya disampaikan dalam Laporan Tahunan

Report. [G4-17] [G4-21]

Perusahaan. [G4-17] [G4-21] Penentuan aspek-aspek dalam pelaporan yang dinilai bersifat

The determination of aspects in the reporting is material,

material, ditentukan berdasarkan opini internal dan eksternal.

determined based on internal and external opinion. The

Opini internal mengacu pada beberapa kebijakan strategis

internal opinon refers to several strategic policies of the

Perusahaan dalam bidang tanggung jawab sosial perusahaan

Company in corporate social responsibility, namely think, act,

yakin Think, Act, and Preserve, meliputi bidang lingkungan,

and preserve, covering environment, education, health, social

bidang pendidikan, bidang kesehatan, bidang bakti sosial

community, general donation, and religious activities.

kemasyarakatan dan donasi umum, serta bidang keagamaan.

[G4-18] [G4-19] [G4-20] [G4-23]

[G4-18] [G4-19] [G4-20] [G4-23] 1. Bidang Lingkungan / Environment 2. Bidang Pendidikan / Education 3. Bidang Kesehatan / Health 4. Bidang Bakti Sosial Kemasyarakatan dan Donasi Umum / Community Work and General Donation 5. Bidang Keagamaan / Religious Activities Tinggi / High

Penting / Important

Lebih Penting / More Important 2

1

3

4

Pihak Eksternal / External Party

Rendah / Low

Kurang Penting / Less Important Rendah / Low

Pihak Internal / Internal Party

Tinggi / High


11

Profil Laporan Berkelanjutan 2014 PT BFI Finance Indonesia Tbk Profile of 2014 Sustainability Report of PT BFI Finance Indonesia Tbk

PERNYATAAN ULANG DAN PERUBAHAN LAPORAN

RESTATEMENTS AND CHANGES IN REPORT

Laporan Berkelanjutan 2014 PT BFI Finance Indonesia Tbk

The 2014 Sustainability Report of PT BFI Finance Indonesia

disusun berdasarkan Sustainability Reporting Guidelines

Tbk is drawn up based on the Sustainability Reporting

(SRG) versi G4.0, yang diterbitkan oleh The Global Reporting

Guidelines (SRG) version G4.0, issued by The Global Reporting

Initiatives. Laporan ini berisi pelaksanaan pemenuhan

Initiatives. This report consists of the implementation of social

tanggung jawab sosial yang dilaksanakan Perusahaan dalam

responsibility fulfillment conducted by the Company from 1

kurun waktu 1 Januari hingga 31 Desember 2014. Laporan

January until 31 December 2014. This sustainability report is

berkelanjutan ini disusun dan diterbitkan untuk pertama

drawn up and published for the first time, thus having no

kalinya, sehingga tidak memenuhi aspek kesinambungan dari

continuity with the previous reporting. Nevertheless, BFI

pelaporan sebelumnya. Meski demikian, BFI berkomitmen

is committed to formulating and issuing sustainable report

untuk menyusun dan menerbitkan laporan berkelanjutan

every year. [G4-22] [G4-28] [G4-29] [G4-30]

setiap tahunnya. [G4-22] [G4-28] [G4-29] [G4-30]

PENJAMINAN DAN INDEKS ISI GRI

ASSURANCE AND CONTENT OF GRI INDEX

Mengingat keterbatasan waktu dalam penyusunan laporan,

Considering time limit in the drawing up of the report,

Perusahaan memutuskan belum melakukan penjaminan atas

the Company decides not to provide assurance on 2014

Laporan Berkelanjutan 2014. Namun, setiap informasi yang

Sustainability Report. However, every information presented

disampaikan dalam laporan ini telah mengalami pengecekan

in this report has been carefully checked and conformed with

yang sejalan dengan proses penyusunan laporan tahunan

that of stated in the annual report of the Company. 2014

Perusahaan. Laporan Berkelanjutan 2014 ini telah memenuhi

Sustainability Report has met the “Core” method-reporting

persyaratan “Core” sesuai dengan Panduan GRI G4.0.

requirements according to the GRI G4.0 Guidelines. To

Sebagai penguat pernyataan ini, di bagian akhir pelaporan

reaffirm this statement, an index of GRI 4.0. tabulation is

disertakan tabulasi indeks isi GRI 4.0. [G4-32] [G4-33]

provided at the end of the report. [G4-32]

KONTAK TENTANG LAPORAN

CONTACT ON THE REPORT

Kontribusi dari setiap pembaca sangat penting bagi

Contribution from each reader is very crucial for the Company

Perusahaan guna meningkatkan kualitas dari laporan ini di

to improve the quality of this report in the future. Therefore,

masa yang akan datang. Untuk itu, BFI mengundang para

BFI invites the readers to fill in the feedback form attached at

pembaca untuk mengisi formulir umpan balik yang dapat

the end of the report or to directly submit suggestions and

ditemukan di akhir laporan ini atau langsung menyampaikan

critics to:

saran dan kritik kepada: [G4-15] [G4-31]

[G4-15] [G4-31]

KANTOR PUSAT / HEAD OFFICE BFI Tower Sunburst CBD Lot 1.2 Jl. Kapt. Soebijanto Djojohadikusumo BSD City Tangerang Selatan 15322 Telp. : (021) 2965 0300, 2965 0500 Fax. : (021) 2966 0757, 2966 07

12


PROFIL PERUSAHAAN Company Profile

SEKILAS PERUSAHAAN

COMPANY AT A GLANCE

PT BFI Finance Indonesia Tbk (“BFI”) merupakan salah satu

Founded in 1982 as a joint venture with Manufacturer Hanover

pembiayaan tertua di Indonesia yang berdiri pada 1982. BFI

Leasing Corporation of the USA, PT BFI Finance Indonesia

merupakan perusahaan patungan Manufacturer Hanover

Tbk (“BFI”) is one of the oldest multifinance companies in

Leasing Corporation. Pada 1986, PT Bank Umum Nasional

Indonesia. In 1986, PT Bank Umum Nasional and Essompark

dan Essompark Ltd., Hong Kong, mengambil alih kepemilikan

Ltd. of Hong Kong acquired Manufacturer Hanover Leasing

Manufacturer Hanover Leasing Corporation di BFI. Kemudian,

Corporation’s stake in the Company. The Company was

pada 1990, BFI mengubah izin operasi untuk menjalan bisnis

granted the business license to run a multifinance company

multifinance dan berganti nama menjadi PT Bunas Finance

in 1990 and was renamed PT Bunas Finance Indonesia. In the

Indonesia. Pada tahun yang sama, BFI menjadi perusahaan

same year, the Company went public and was listed on the

publik setelah mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Jakarta

Surabaya and Jakarta Stock Exchanges (now Indonesia Stock

dan Bursa Efek Surabaya (sekarang Bursa Efek Indonesia

Exchange – IDX) with ticker code “BFIN”. BFI became one of

–“BEI”) dengan kode saham BFIN. BFI menjadi salah

the first multifinance companies to go public in 1990. [G4-7]

satu perusahaan pembiayaan yang pertama kali menjadi

[G4-13]

perusahaan publik pada 1990. [G4-7] [G4-13] BFI berhasil melewati krisis ekonomi yang melanda kawasan

Having managed to survive the 1997 Asian financial crisis, BFI

Asia pada 1997. Pada 2001, BFI kembali berhasil dalam

successfully managed to restructure its debts in 2001 without

melakukan restrukturisasi utang lebih cepat tanpa melalui

the government’s bailout program and the Company’s name

program bantuan Pemerintah dan mengubah nama menjadi

was changed to PT BFI Finance Indonesia Tbk. Today BFI is

PT BFI Finance Indonesia Tbk. Saat ini, BFI menjadi perusahaan

majority owned by foreign investors, many of which are

publik Indonesia yang secara mayoritas dimiliki oleh pihak

leading financial institutions. BFI has become a reputable

asing, sebagian besar kepemilikan saham BFI oleh lembaga

financial service provider, strong both financially and

keuangan terkemuka. Dengan demikian, BFI telah menjadi

operationally.

perusahaan penyedia jasa pembiayaan yang ternama, kokoh dari segi keuangan dan operasional. BFI memfokuskan kegiatan bisnisnya pada pembiayaan

BFI focuses its business on consumer financing of four- and

kendaraan-kendaraan roda empat dan dua, dengan target

two-wheeled vehicles, targeted at the low to middle income

ke masyarakat golongan ekonomi menengah dan menengah

households. It also offers Finance Lease of heavy equipment

ke bawah. Perusahaan juga membiayai alat-alat berat melalui

and non-heavy equipment. Geographically, its business

Sewa Pembiayaan. Secara geografis, bisnis Perusahaan

spans across Indonesia, and is one of the most diversified

tersebar di seluruh wilayah Indonesia, dan menjadi salah

multifinance companies in the country. As of 31 December

satu dari perusahaan-perusahaan pembiayaan dengan bisnis

2014, the Company has 260 outlets across Indonesia,

paling beragam di negeri ini. Per 31 Desember 2014, BFI

comprising of 200 branches and 60 kiosks with over 7,000

memiliki 260 outlet yang tersebar di seluruh Indonesia terdiri

employees. [G4-4]

dari 200 kantor cabang dan 60 gerai, dengan didukung oleh lebih dari 7.000 karyawan. [G4-4]


13


VISI, MISI, DAN NILAI-NILAI DASAR VISION, MISSION, AND CORE VALUES

Menjadi mitra solusi keuangan yang terpercaya yang turut berkontribusi terhadap peningkatan taraf hidup masyarakat

Visi

To become a trusted partner in financial solutions that contributes for the enhancement of people’s standard of living

Vision

• Menyediakan solusi keuangan yang terpercaya dan efektif kepada pelanggan kami • Mencapai tingkat pengembalian modal yang superior dan menciptakan gambaran positif di pasar modal • Menyediakan tempat kerja yang kondusif, adil dan menantang yang akan mendorong potensi terbaik dari para karyawan • Membangun hubungan kemitraan jangka panjang dengan mitra bisnis BFI berdasarkan saling percaya dan menguntungkan • Memberikan kontribusi yang positif bagi masyarakat di mana BFI beroperasi • To provide reliable and effective financial solutions to our customers

Misi Mission

• To deliver superior return-on-investment and to create a positive image in capital market • To provide a conducive, fair and challenging workplace to unleash the best potential of our employees • To build a long-term partnership with our business partners based on mutual trust and benefit • To contribute positively to the society where we operate

Visi dan Misi Perusahaan telah dikaji secara mendalam sejalan

The Company’s Vision and Mission have been reviewed

dengan perkembangan bisnis BFI yang dinamis. Visi dan Misi

comprehensively

tersebut telah disetujui oleh Dewan Komisaris dan Direksi.

development of BFI. The Vision and Mission have been

in

line

with

the

dynamic

business

approved by the Board of Commissioners and Directors.

14



Nilai-Nilai Dasar Core Values

G

Grow and Improve Continuously Giat Memperbaiki Diri Secara Berkesinambungan

R

Respect and Care Realisasikan Saling Menghormati dan Peduli

E

Excellent Service Ekstra Layanan kepada Pelanggan Internal dan Eksternal

A

Absolute Integrity Absolut dalam Integritas

T

Trust and Team Spirit Tim Kerja yang Solid dan Saling Percaya


15


PRODUK DAN JASA

PRODUCTS AND SERVICES

Berdasarkan Anggaran Dasar Perusahaan Pasal 3 ayat 1, BFI

Pursuant to the Company’s Articles of Association Article 3

memiliki fokus kegiatan usaha dalam bidang pembiayaan

paragraph 1, BFI is mainly engaged in consumer financing,

konsumen, sewa pembiayaan, serta anjak piutang. Saat

finance lease and factoring. Its financing activities are

ini, BFI menjalankan kegiatan usaha yang dijalankan adalah

provided in the form of consumer financing and finance

pembiayaan dalam bentuk pembiayaan konsumen serta

lease. [G4-4] [G4-9]

sewa pembiayaan. [G4-4] [G4-9] Pembiayaan konsumen merupakan kegiatan pembiayaan

Consumer Financing is financing activities for the procurement

untuk pengadaan barang berdasarkan kebutuhan konsumen

of goods based on the needs of consumers with installment

dengan pembayaran secara angsuran. Sedangkan sewa

agreement. Finance Lease is financing activities in the form of

pembiayaan (Finance Lease) adalah kegiatan pembiayaan

supply of capital goods in the way of lease with option rights

dalam bentuk penyediaan barang modal secara sewa

to be used by a Lessee for a certain period of time based on

pembiayaan dengan hak opsi untuk digunakan oleh

payments by installments. [G4-PR3]

penyewa guna usaha (Lessee) selama jangka waktu tertentu berdasarkan pembayaran secara angsuran. [G4-PR3] Kedua definisi tersebut di atas berdasarkan Peraturan

The two aforementioned definitions are based on the Minister

Menteri Keuangan No. 84/PMK.012/2006.

of Finance Regulation No. 84/PMK.012/2006.

a. Pembiayaan Konsumen

a. Consumer Financing

Pembiayaan Konsumen dapat didefinisikan secara umum

Consumer Financing can be broadly defined as financing of

sebagai produk jasa pembiayaan kendaraan roda empat

new four-wheelers through dealers, used four-wheelers and

baru melalui dealer, kendaraan roda empat bekas, serta

used two-wheelers through dealers or directly originated

kendaraan roda dua bekas melalui dealer atau secara

by the Company’s sales force. The Company has recently

langsung melalui tenaga sales Perusahaan non-dealer. Baru-

commenced mortgage financing, but this business is currently

baru ini Perusahaan juga telah memulai usaha pembiayaan

still very small.

perumahan, namun masih dalam jumlah yang sangat kecil.

16



- Pembiayaan Kendaraan Roda Empat Baru dan Bekas

- New and Used Four-Wheeler Financing (Dealer

(Berasal dari Dealer) Pembiayaan kendaraan roda empat baru dan bekas

Originated)

Four-wheeler financing through dealers has been BFI’s

(berasal dari dealer) merupakan pembiayaan kendaraan

core business for over twenty years. This includes both

yang berasal dari rekanan dealer dan telah menjadi bisnis

new and used four-wheelers. We provide financing to

inti BFI selama lebih dari dua puluh tahun. Produk ini

end users through dealerships for tenors ranging from 1

menyediakan pembiayaan untuk kendaraan roda empat

to 4 years at a fixed rate. KCM is marketed almost in all

baru dan bekas. BFI menyediakan pembiayaan bagi para

our branch offices.

pelanggan melalui rekanan dealer dengan jangka waktu pembiayaan mulai 1 hingga 4 tahun dengan suku bunga tetap. KCM dipasarkan hampir di seluruh kantor cabang kami. - Pembiayaan Kendaraan Roda Empat Bekas dan Roda Dua Bekas (Non-Dealer)

- Used

Four-Wheeler

and

Used

Two-Wheeler

Financing (Non-Dealer Originated)

Pembiayaan non-dealer diperkenalkan pertama kali

Non-dealer originated financing was first introduced

tahun 2006 untuk melayani kebutuhan para pelanggan

in 2006 to cater the need of end customers (owners

secara langsung (para pemilik kendaraan roda empat dan

of four-wheelers and two-wheelers) who require

roda dua) yang memerlukan pembiayaan tanpa melalui

financing without involving the automotive dealer as

perantaraan dealer otomotif. Hal ini termasuk para

the middlemen. This includes customers who have been

pelanggan yang sebelumnya sudah menjadi pelanggan

BFI’s existing customers, by conducting repeat-order

BFI lebih dulu dengan melakukan transaksi repeat order,

transactions, the new transactions sourced through

transaksi-transaksi baru yang bersumber dari referensi

customer referrals (Customer-Get-Customer program),

sesama pelanggan (program Customer-Get-Customer),

or via the freelance sales agents and call center telesales.

atau melalui agen-agen penjualan lepas dan telesales

The Company’s target market for this product is the

call centre (pemasaran dan penjualan langsung). Target

middle-income to lower-middle-income people.

pemasaran Perusahaan untuk produk ini adalah kalangan masyarakat berpenghasilan menengah hingga menengah ke bawah. b. Sewa Pembiayaan

b. Finance Lease

Bisnis Sewa Pembiayaan BFI meliputi jasa keuangan yang

The Company’s Finance Lease business comprises financial

terutama ditujukan bagi pelanggan pengguna alat-alat

leases mainly targeted to users of heavy equipment,

berat, transportasi umum dan mesin-mesin. Pelanggan Sewa

commercial vehicles and machineries. BFI’s customers in

Pembiayaan BFI terutama berasal dari berbagai sektor bisnis,

Finance Lease mainly came from various business sectors,

seperti pertambangan, perdagangan, kontraktor umum,

such as mining, trading, general contractor, agriculture,

pertanian, manufaktur, dan transportasi.

manufacturing and transportation sectors.


17


WILAYAH OPERASIONAL OPERATIONAL AREAS

24

SUMATERA

Kantor Cabang Branches

43 Kantor Cabang Branches

6 Gerai Kiosks

KALIMANTAN

10 Gerai Kiosks

DKI JAKARTA & BANTEN


JAWA & BALI

8 Gerai Kiosks


25 Gerai Kiosks

18



9

31

9



Gerai Kiosks

Gerai Kiosks

SULAWESI

2

MALUKU & PAPUA

Layanan Pasar

Market Coverage

BFI memfokuskan kegiatan bisnisnya pada pembiayaan

BFI focuses its business activities in the financing of four-

kendaraan-kendaraan roda empat dan dua, dengan target

and-two-wheeled vehicles with mid-to-low income poeple

ke masyarakat golongan ekonomi menengah dan menengah

as its target market. The Company also provides financing

ke bawah. Perusahaan juga membiayai alat-alat berat melalui

for heavy equipment through finance lease. Geographically,

Sewa Pembiayaan. Secara geografis, bisnis Perusahaan

its business spans across Indonesia, and is one of the most

tersebar di seluruh wilayah Indonesia, dan menjadi salah

diversified multifinance companies in the country. As of

satu dari perusahaan-perusahaan pembiayaan dengan bisnis

31 December 2014, the Company has 260 outlets across

paling beragam di Indonesia. Per 31 Desember 2014, BFI

Indonesia, comprising of 200 branches and 60 kiosks with

memiliki 260 outlet yang tersebar di seluruh Indonesia terdiri

over 7,000 employees. [G4-6][G4-8]

dari 200 kantor cabang dan 60 gerai, dengan didukung oleh lebih dari 7.000 karyawan.[G4-6][G4-8]


19


Kepemilikan Saham

Shareholding Composition

Komposisi pemegang saham BFI dengan kepemilikan sebesar

BFI’s shareholders with ownership of 5% or more as of 31

5% atau lebih pada tanggal 31 Desember 2014 adalah

December 2014 are detailed below: [G4-7]

sebagai berikut: [G4-7]

Keterangan

Nilai Nominal Rp250 per Saham Price per Share Rp250 Jumlah Saham Number of Shares

Description

Nilai Nominal (Rp) Amount (Rp)

%

Modal Dasar

2.000.000.000

500.000.000.000

100,00

Authorised Capital

Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh

1.549.934.562

387.483.640.500

100,00

Issued and Fully Paid-Up Capital

450.065.438

112.516.359.500

Jumlah Saham dalam Portepel

Share Capital in Portepel

Pemegang Saham:

Shareholders:

Trinugraha Capital & Co SCA

683.524.966

170.881.241.500

44,10

Trinugraha Capital & Co SCA

Lainnya (masing-masing di bawah 5%)

866.409.596

216.602.399.000

55,90

Others (each below 5%)

1.549.934.562

387.483.640.500

100,00

Total

Jumlah

Kepemilikan saham dari anggota-anggota Dewan Komisaris dan Direksi per 31 Desember 2014 adalah sebagai berikut:

Keterangan

Nilai Nominal Rp250 per Saham Price per Share Rp250 Jumlah Saham Number of Shares

Francis Lay Sioe Ho (Presiden Direktur)

Shareholding of members of the Board of Commissioners and the Board of Directors as of 31 December 2014 is as follows:

Nilai Nominal (Rp) Amount (Rp)

Description

%

12.368.232

3.092.058.000

0,80

Francis Lay Sioe Ho (President Director)

Cornellius Henry Kho (Direktur)

7.581.998

1.895.499.500

0,49

Cornellius Henry Kho (Director)

Sudjono (Direktur)

1.748.000

437.000.000

0,11

Sudjono (Director)

Sutadi (Direktur)

1.000.000

250.000.000

0,06

Sutadi (Director)

248

62.000

0,00

Johanes Sutrisno (Commissioner)

22.698.478

5.674.619.500

1,46

Total

Johanes Sutrisno (Komisaris) Jumlah

20



Perubahan Operasional Signifikan

Significant Changes in Operation

Selama kurun waktu periode pelaporan terdapat beberapa

Throughout the reporting period, there were several

hal signifikan yang patut disampaikan terkait dengan kinerja

significant matters about BFI’s performance that is worth

BFI: [G4-13]

noting: [G4-13]

1. Pada 27 Januari 2015, Perusahaan menandatangani

1. On 27 January 2015, the Company entered into a Term

Perjanjian Fasilitas Pinjaman Berjangka (Term Loan)

Loan Facility Agreement amounting to USD30,000,000

sebesar USD30.000.000 (nilai penuh) dengan Standard

(full amount) with Standard Chartered Bank, Singapore

Chartered Bank, Singapore Branch. Fasilitas pinjaman

Branch. The facility is provided to the Company for

tersebut disediakan untuk keperluan modal kerja

working capital purpose. The loan facility will be repaid

pembiayaan dengan pembayaran pokok akan diangsur

quarterly within 36 (thirty-six) months commencing

secara bertahap dalam jangka waktu 36 (tiga puluh

from 12 February 2015 to 12 February 2018. The loan is

enam) bulan terhitung sejak 12 Februari 2015 sampai

secured by net investments in finance lease.

dengan 12 Februari 2018. Pinjaman tersebut dijamin dengan investasi neto sewa pembiayaan. 2. Sehubungan

dengan

Perjanjian

Fasilitas

Sindikasi

2. In relation to this Facility Agreement, the Company had

Pinjaman Berjangka ini, Perusahaan melakukan transaksi

entered into a Cross Currency Swap transaction with

Cross Currency Swap dengan Standard Chartered Bank,

Standard Chartered Bank, Jakarta Branch to hedge the

Jakarta Branch dengan tujuan melakukan lindung nilai

risks of foreign exchange and interest rate volatility.

atas risiko perubahan nilai tukar mata uang asing dan suku bunga. 3. Transaksi material yang terjadi setelah tanggal neraca

3. The material transactions that were conducted after

tidak memiliki dampak negatif terhadap kinerja keuangan

the balance sheet date had no negative impact on the

Perusahaan.

Company’s financial performance.

Keanggotaan Asosiasi dan Organisasi Sebagai

pemenuhan

terhadap

aspek

Association and Organization Membership yang

As a compliance with the sustainable business aspect, the

berkelanjutan, Perusahaan telah bergabung dengan asosiasi

bisnis

Company has joined associations and organizations related

bisnis dan organisasi kegiatan usaha, sebagai berikut:

to its business activities as follows: [G4-16]

[G4-16] 1. Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI), dan

1. Indonesia Finance Services Association (IFSA), and

2. Asosiasi Emiten Indonesia (AEI)

2. Indonesian Issuers Association (AEI)

Pemasok dan Rantai Pasokan

Suppliers and Supply Chain

Dalam menjalankan kegiatan usahanya, BFI dan setiap unit

In implementing its business activity, the Company and each

bisnis melibatkan perusahaan lain sebagai penyedia barang/

business unit involves other companies as a goods/service

jasa dalam rantai pasokan guna memenuhi kebutuhan

provider in the supply chain to fulfill the needs for business

barang/jasa bisnis. Perusahaan yang dilibatkan dalam rantai

goods/service. The Company involved in the supply chain are

pasokan adalah perusahaan-perusahaan di tingkat lokal dan

local and national companies.

nasional. BFI mendefinisikan perusahaan lokal adalah perusahaan yang

Local companies are companied domiciled in the same

berkedudukan di provinsi yang sama dengan perusahaan unit

province where the the production unit is established, while

produksi, sedangkan perusahaan nasional adalah perusahaan

the national company is the company whose operational area

yang wilayah operasionalnya berada di Indonesia. [G4-12]

is located in Indonesia. [G4-12]


21

KEKUATAN SUMBER DAYA MANUSIA The Strength of Human Capital

Sumber daya manusia merupakan kekuatan BFI dalam bisnis yang berkelanjutan. Untuk itu, BFI terus berupaya untuk menciptakan lingkungan kerja yang menghargai keberagaman, aman, nyaman, sehat, serta mendukung pengembangan potensi setiap individu. Perusahaan memfasilitasi setiap karyawan dapat berkembang dan mencapai potensi terbaiknya melalui berbagai kebijakan dan program yang bertujuan untuk mengembangkan potensi, bakat, minat, serta karakter seluruh individu. Human Capital is BFI’s strength in sustainable business. Therefore, BFI continuously strives to create a work environment that respects diverisity, security, convenience, health, and support the development of the potential of each individual. The Company facilitates each employee to develop and achieve its best potential through various policies and programs that aim to develop the potential, talent, and character of all individuals.

People at the Core

People at the Core

Sumber Daya Manusia (“SDM”) merupakan faktor yang

Human Capital (“HC”) plays a central role in the pursuit

terpenting dalam mencapai target-target kerja, baik target

of achieving targets of respective work units or the overall

masing-masing unit kerja maupun target Perusahaan. Di BFI,

Company’s. At BFI, our employees are partners who work

para karyawan merupakan mitra yang berkerja bersama-

together to achieve the Company’s short- and long-term

sama guna mencapai tujuan Perusahaan baik jangka panjang

objectives.

maupun jangka pendek.

22


Kekuatan Sumber Daya Manusia The Strength of Human Capital

Tahun 2014 merupakan tahun yang penuh dengan tantangan,

The year 2014 was a year fraught with many challenges, and

dan para karyawan memegang peranan utama dalam

our employees played a critical role in mitigating many of

memitigasi berbagai risiko dan masalah yang dihadapi oleh

risks and problems that were faced by the Company during

Perusahaan dalam tahun berjalan. Manajemen pengelolaan

the year. Human capital management is key for the efficient

SDM merupakan kunci atas penggunaan sumber daya serta

utilization of resources as well as capabilities and capacity to

kapabilitas dan kapasitas yang efisien agar mampu merespon

deal with the challenges and adapt accordingly to a dynamic

tantangan serta senantiasa menyesuaikan diri terhadap

market.

tuntutan pasar yang dinamis. Perusahaan mengambil berbagai inisiatif dalam rangka

A number of initiatives has been undertaken by the Company

penyelarasan dan pemantapan infrastruktur, program, dan

to align and further enhance infrastructure, programs

kualitas SDM. Setiap karyawan diberikan kesempatan yang

and quality of human capital. Every employee is given

sama untuk mengembangkan diri dengan mengikuti berbagai

equal opportunity to develop their skills by participating in

program pelatihan dan pengembangan yang sesuai dengan

various training and development programs catering to the

kebutuhan Perusahaan dan pengembangan bisnis, sehingga

Company’s needs and business direction and to ensure that

diharapkan para karyawan dapat memberikan kontribusi

they are able to perform optimally to improve the Company’s

yang optimal bagi kinerja Perusahaan.

performance.

Melalui Departemen SDM Perusahaan, karyawan baru

Through the Company’s HC Department, new hires are actively

direkrut

recruited in order to accommodate the Company’s growth

sesuai

dengan

kebutuhan

perkembangan

Perusahaan, program kerja diimplementasikan

untuk

objectives, programs are implemented to facilitate employees’

memfasilitasi pengembangan karir karyawan, dan program

career development, and training and development programs

pelatihan dan pengembangan pelatihan dilaksanakan untuk

are being rolled out in order to meet business needs and

memenuhi kebutuhan bisnis dan menciptakan nilai tambah

create additional value for the Company.

bagi Perusahaan. Profil Sumber Daya Manusia

Human Capital Profile

Terjadi peningkatan jumlah karyawan sebesar 13,7% (891

Number of employees grew by 13.7% (891 employees) from

karyawan) dari tahun 2013 sebanyak 6.516, menjadi 7.407,

6,516 people in 2013 to 7,407 people in 2014. This growth

seiring dengan perkembangan jumlah jaringan sebanyak

is in line with the opening of new outlets amounting to 24

24 cabang baru dan pertumbuhan aset perusahaan yang

new branches and and asset growth of >17%. This increase

mencapai >17%. Selain itu, penambahan jumlah karyawan

in headcount is also part of the Company’s preparation for

juga menjadi bagian dari persiapan untuk menunjang target

business growth for the following year. [G4-9][G4-10]

pertumbuhan bisnis Perusahaan di tahun berikutnya. [G4-9] [G4-10] Jumlah Karyawan

Total Employees

2010

2011

2012

2013

2014

3.654

4.635

5.396

6.516

7.407


23


7.407 6.516 5.396 4.635 3.654

2010

2011

2012

2013

2014

Employee Productivity

Produktivitas Karyawan

Keterangan

Persentase Perbandingan Komparatif 2 Tahun Percentage Comparison with Last Year

2014

2013

Jumlah Total Karyawan

6.516

Description

%

7.407

819

13,7

Employee

Jaringan

236

260

24

10,2

Network

Karyawan / Jaringan

27,6

28,5

0.9

3,2

Employee / Network

1.607

1.612

5

0,3

Value of Total Managed Receivables / Average Employee (Rp million)

Nilai Piutang yang Dikelola / RataRata Karyawan (Rp juta)

Komposisi Karyawan Berdasarkan Level Organisasi

Keterangan

2014

2013

Employee Composition by Level of Organization Persentase Perbandingan Komparatif 2 Tahun Percentage Comparison with Last Year Jumlah Total

Description

%

Dewan Komisaris

5

4

-1

-20,0

Board of Commissioners

Direksi

4

5

1

25,0

Board of Directors

Manajer Senior

92

93

1

1,1

Senior Manager

Manajer Junior

293

478

185

63,1

Junior Manager

Officer

1.879

1.686

-193

-10,3

Officer

Staf

4.243

5.141

898

21,2

Staff

Jumlah

6.516

7.407

891

13,7

Total

0,1 0,1 1,2 6,4

22,8

% 69,4

24


Dewan Komisaris Board of Commissioner

Manajer Junior Junior Manager

Direksi Board of Director

Officer

Manajer Senior Senior Manager

Staf Staff


Penambahan terutama terjadi pada posisi staf, dimana

The increase was mainly in staff positions, where there was

terdapat penambahan bersih sebanyak 898 staf di 2014,

a net increase of 898 staff in 2014, from 4,243 to 5,141

dari 4.243 menjadi 5.141 karyawan. Posisi ini sangat penting

employees. This position is crucial as most of them are

karena hampir dari seluruh staf merupakan karyawan yang

Company’s front-liners who deal with customers on a daily

berhubungan langsung dengan konsumen dalam tugas

basis. In contrast, there was a decline shown at the Officer

mereka sehari-hari. Sebaliknya, terjadi penurunan karyawan

level from 1,879 to 1,686 employees. This is mostly due to

di level officer dari 1.879 menjadi 1.686 karyawan. Hal

promotion of the officers to junior managers’ position. This

ini sebagian besar terjadi karena adanya promosi jabatan

shows the Company ability to empower and fill managerial

dari officer menjadi manager junior. Hal ini menunjukkan

positions internally through its ‘promotion from within’ policy,

kemampuan Perusahaan untuk memberdayakan dan mengisi

which provides huge opportunities to internal employees

posisi manajerial yang kosong dengan karyawan yang berasal

who fulfill these requirements.

dari dalam lewat kebijakan ‘promotion from within’ yang diterapkan oleh Perusahaan, yang memberikan kesempatan berkembang sebesar-besarnya kepada karyawan internal yang memenuhi kriteria. Komposisi Karyawan Berdasarkan Tingkat Pendidikan

Keterangan


2014

2013

Employees’ Contribution by Educational Level

Jumlah Total S3

1

1

Description

% 0

0,0

Doctoral Degree

S2

35

46

11

31,4

Master Degree

S1

3.712

4.155

443

11,9

Bachelor Degree

905

1.001

96

10,6

Diploma

1.838

2.179

341

18,6

Senior High School

Diploma SMA SMP dan SD Jumlah

25

25

0

-3,8

Junior High and Primary School

6.516

7.407

891

13,7

Total

0,4 0,6

29,4

13,5

%

56,1

S3 Doctoral Degree

Diploma

S2 Master Degree

SMA Senior High School

S1 Bachelor Degree

SMP dan SD Junior High and Primary School


25


Komposisi karyawan berdasarkan pendidikan menunjukkan

The composition of employees by education shows the

komitmen Perusahaan dalam kualitas SDM, hal mana

Company commitment to quality of its human capital, where

ditunjukkan dengan semakin banyaknya karyawan yang

majority of its employees are graduates with Diploma or

merupakan lulusan Diploma atau lebih. Selama tahun 2014,

higher. During 2014, there was an addition of 550 employees

terdapat penambahan 550 karyawan yang merupakan

with Diploma and higher. These are new recruits as well as

lulusan Diploma ke atas. Jumlah ini berasal dari rekrutmen

internal employees who have upgraded themselves with

baru maupun berasal dari karyawan internal yang meng-

higher education during their tenure with the Company.

upgrade diri dengan cara mengambil pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Komposisi Karyawan Berdasarkan Status Kepegawaian

Keterangan


2014

2013

Employee Composition by Employment Status

Jumlah Total

Description

%

Karyawan Tetap

4.021

4.519

498

12,4

Permanent Employee

Karyawan Kontrak

2.495

2.888

393

15,8

Contract Employee

Jumlah

6.516

7.407

891

13,7

Total

39,0 61,0

%

Karyawan Tetap Permanent Employee Karyawan Kontrak Contract Employee

Sepanjang tahun berjalan, terdapat peningkatan jumlah

During the year, there was a growth in both contract and

karyawan kontrak maupun karyawan tetap, di mana

permanent employees, where most of the permanent

sebagian besar karyawan tetap merupakan karyawan

employees were promoted from contract employees with

kontrak yang diangkat karena telah memenuhi target kinerja

certain term and conditions such as fulfillment of job

yang dipersyaratkan. Saat ini, lebih dari 60% karyawan

performance target. Today, over 60% of the Company’s

Perusahaan adalah karyawan tetap. [G4-11]

headcount are permanent employees. [G4-11]

26



Employee Composition by Age

Komposisi Karyawan Berdasarkan Usia

Keterangan


2014

2013

Jumlah Total < 25 tahun

Description

%

979

1.709

730

74,6

< 25 years

25 - 30 tahun

3.447

3.678

231

6,7

25 - 30 years

31 - 35 tahun

1.433

1.233

-200

-14,0

31 - 35 years

36 - 40 tahun

391

540

149

38,1

36 - 40 years

41 - 45 tahun

177

171

-6

-3,4

41 - 45 years

46 - 50 tahun

62

51

-11

-17,7

46 - 50 years

> 50 tahun Jumlah

27

25

-2

-7,4

> 50 years

6.516

7.407

891

13,7

Total

0,7 7,3

16,6

0,3

2,3 23,1

%

31 - 35 tahun / years

> 50 tahun / years

Employee composition by age shows the Company’s strength which is supported by a combination of experienced

oleh kombinasi karyawan yang perpengalaman dengan

employees and a more agresif and agile younger age group.

kelompok karyawan usia muda yang lebih agresif dan lincah.

The age group of 25-30 years old is the largest group in

Kelompok usia 25-30 tahun merupakan kelompok terbesar

the organization, with 50% BFI’s employee falls into this

di organisasi, dimana 50% karyawan BFI berada pada

category. On the other hand, there is a significant increase

kategori tersebut. Sementara itu, kelompok usia dibawah

in the employees aged below 25 years in 2014, where 730

25 tahun menunjukkan peningkatan yang paling tinggi,

out of 891 new employees or 81.9% falls into this category.

dan mendominasi penambahan karyawan baru selama

This significant increase is in line with the recruitment of

tahun 2014, dimana 730 dari 891 atau 81,9% karyawan

new employees in the level of staff and officer through the

baru berada dalam kelompok ini. Peningkatan signifikan

Management Trainee Program.

Perusahaan

kelompok


didukung

kekuatan

berdasarkan


usia

menunjukkan

karyawan



49,7

Komposisi

< 25 tahun / years

yang

pada kelompok di bawah 25 tahun ini sesuai dengan target perekrutan karyawan baru di level staf dan officer melalui Program Management Trainee.


27


Employee Composition by Gender

Komposisi Karyawan Berdasarkan Jenis Kelamin

2014

%

Persentase Perbandingan Komparatif 2 Tahun (%) Percentage Comparison with Last Year (%)

25,4

1.854

25,0

12,2

Female

74,6

5.553

75,0

14,2

Male

100,0

7.404

100,0

13,7

Total

Keterangan

2013

%

Perempuan

1.653

Laki-laki

4.863

Jumlah

6.516

25,0

Description

Perempuan / Female

%

Laki-laki / Male

75,0

Karyawan laki-laki mencapai 75% dari jumlah karyawan

Male employees contribute 75% of total headcount. This is

keseluruhan. Hal ini dapat dimengerti berhubung pekerjaan

due to the nature of the job that requires the employee to

yang ditangani banyak berkait dengan kegiatan di luar

spend much time outside the office, with a lot of traveling.

kantor yang membutuhkan banyak waktu di lapangan dalam

This naturally attracts more male than female applicants. The

berhubungan dengan konsumen atau stakeholder lainnya.

Company is an equal opportunity employer who does not

Hal ini secara natural mendorong lebih banyak karyawan

limit opportunities for females in any position.

laki-laki yang cocok dibandingkan karyawan perempuan terhadap jenis pekerjaan ini, meskipun secara kebijakan Perusahaan tidak membatasi karyawan perempuan untuk menduduki suatu posisi tertentu. Komposisi Karyawan Berdasarkan Masa Kerja

Keterangan

Employee Composition by Period of Employment Persentase Perbandingan Komparatif 2 Tahun Percentage Comparison with Last Year

2014

2013

Jumlah Total

Description

%

<3 tahun

4.288

4.815

527

12,3

<3 years

3-5 tahun

1.368

1.644

276

20,2

3-5 years

6-10 tahun

601

654

53

8,8

6-10 years

11-20 tahun

246

271

25

10,2

11-20 years

>20 tahun Jumlah

28

13

23

10

76,9

>20 years

6.516

7.407

891

13,7

Total



0,3 3,7

8,8

%

22,2

65,0

<3 tahun / years

11-20 tahun / years

3-5 tahun / years

>20 tahun / years

6-10 tahun / years

Komposisi karyawan terbesar pada kategori masa kerja

The largest employee category based on year of service is

berada pada kategori <3 tahun, di mana saat ini terdapat

the under 3 year tenure category, which represents 65.0%

65,0% karyawan BFI yang masa kerjanya kurang dari 3

of current employees, followed by the 3-5 year category,

tahun, disusul oleh kelompok 3-5 tahun sebanyak 22,2%.

which represents 22.2% of total employees. The fastest new

Pertumbuhan karyawan baru juga paling besar berada pada

employee growth is also dominated by these 2 categories,

kedua kategori ini, dimana keduanya mencakup 90,1% dari

who contributed to 90.1% of total new employees in 2014.

penambahan karyawan baru di 2014. Turnover Rate by Organizational Level

Tingkat Pergantian Karyawan Berdasarkan Level Organisasi

Keterangan


2014

2013

Jumlah Total Dewan Komisaris

0

Direksi

0

Manajer Senior

0

Manajer Junior

1

Description

% 1

n/a

Board of Commissioners

1

1

n/a

Board of Directors

10

10

n/a

Senior Manager

21

51

30

142,9

Junior Manager

321

373

52

16,2

Officer

Staf

1.744

2.161

417

23,9

Staff

Jumlah

2.086

2.597

511

24,5

Total

Officer

Tahun 2014 merupakan tahun suksesi kepemimpinan di

2014 was also a year where BFI saw some changes in

BFI, yang ditandai dengan pensiunnya salah satu Direksi

leadership, when one member of the Board of Directors

yang sudah menjabat direktur Perusahaan selama 20 tahun.

retired after having served the Company for 20 years. We also

Selain itu, salah satu komisaris Perusahaan juga berakhir

saw one member of the Board of Commissioners complete

masa jabatannya dan terdapat beberapa manajer senior yang

his tenure thie year, as well as some resignations from senior

mengundurkan diri dari Perusahaan. Secara keseluruhan,

managers. These changes are small, however, if compared to

perputaran karyawan terbesar tetap terjadi pada level bawah,

employee turnover at the lower staff level which represents

khususnya staf, dimana lebih dari 80% turnover karyawan

80% of total staff turnover. [G4-LA1]

terjadi di level tersebut. [G4-LA1]


29


Sebagai Perusahaan yang fokus pada pengembangan SDM,

As a company focused on human capital development, BFI is

BFI selalu siap atas hal ini dan sudah mempersiapkan jalur

prepared for this and has contingencies in place to fill vacant

karir bagi karyawan lain untuk mengisi kekosongan yang

position either through internal reallocation of employees or

terjadi serta rekrutmen baru untuk mengganti karyawan

recruitment of new employees.

yang berhenti kerja. Tingkat Pergantian Karyawan Berdasarkan Masa Kerja

Keterangan


2014

2013

Turnover Rate by Period of Employment

Jumlah Total

Description

%

<3 tahun

1.895

2.255

360

19,0

<3 years

3-5 tahun

140

216

76

54,3

3-5 years

6-10 tahun

44

91

47

106,8

6-10 years

11-20 tahun

7

33

26

371,4

11-20 years

>20 tahun Jumlah

0

2

2

n/a

>20 years

2.086

2.597

511

24,5

Total

Tingkat pergantian karyawan (turnover) terbanyak terjadi

The main drivers of the Company’s turnover rate are

pada level staf lapangan dan karyawan kontrak yang bekerja

employees at field staff and contract level with less than 3

kurang dari tiga tahun masa kerja karena terkait perihal

years tenure with the Company, and mainly due to non-

kinerja. Hal ini menunjukkan komitmen Perusahaan terhadap

performance. This indicates that the Company places high

produktivitas dan kualitas kerja karyawan.

standards on employees’ productivity and work quality.

Berikut ini merupakan karyawan berdasarkan alasan

The following are the reasons for employee turnover:

pergantian: Alasan Pergantian Karyawan

Keterangan

Reasons of Employee’s Turnover Persentase Perbandingan Komparatif 2 Tahun Percentage Comparison with Last Year

2014

2013

Jumlah Total Habis masa kontrak Meninggal dunia Pemutusan hubungan kerja Pensiun Mengundurkan diri Jumlah

Description

%

1.116

1.367

251

22,5

Contract expiration

5

2

-3

-60,0

Death

186

208

22

11,8

Employment termination

0

1

1

0,0

Retirement

779

1.019

240

30,8

Resignation

2.086

2.597

511

24,5

Total

Alasan dari turnover karyawan yang terbesar adalah habis

The largest driver of employee turnover rate in 2014 was

masa kontrak, artinya karyawan tersebut tidak diperpanjang

contract expiration, meaning that the work contracts of the

atau diangkat tetap. Masa kontrak adalah masa evaluasi

employees were not extended or they were not promoted

bagi karyawan baru, untuk karyawan yang kinerjanya belum

to permanent employees. Contract period is the evaluation

30



memenuhi target yang diharapkan maka kontrak tidak

period for new employees, and for employees whose

diperpanjang. Sebagian besar karyawan yang masuk kategori

performance did not achieve expected targets, their contracts

ini adalah karyawan lapangan.

were not extended. Most of the employees included in this category are the field employees.

Proses Rekrutmen dan Pengembangan Karir

Recruitment Process and Career Development

Perusahaan melakukan rekrutmen

prinsip

The Company puts forward transparency, fairness and

keterbukaan, kewajaran, dan kesetaraan. Proses seleksi

dengan

equality in its recruitment process. Candidates are selected

dilakukan berdasarkan kebutuhan dan kompetensi yang

by qualification and how they correspond to the Company’s

dibutuhkan Perusahaan. Proses dan implementasi rekrutmen

needs. The recruitment process and implementation also

juga sejalan dengan perkembangan Perusahaan untuk

corresponds with the Company’s drive to develop competent

mencetak pemimpin-pemimpin kompeten

yang memiliki

leaders with good corporate values to serve as leaders in

nilai-nilai Perusahaan dalam menjalankan fungsinya sebagai

both head and branch offices. The fulfillment of needs,

pemimpin baik di kantor cabang maupun pusat. Pemenuhan

competency development, and regeneration remains a top-

kebutuhan, pengembangan kompetensi, dan kaderisasi

priority goal of the HC Department.

menjadi fokus kerja utama dari Departemen SDM. Departemen SDM telah melakukan berbagai inisiatif rekrutmen

The Company has carried out various initiatives to increase

SDM untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas SDM dengan

the number and quality of human capital through many

lain melalui online sourcing, bursa

ways, from online sourcing, job fairs, to Employee-Get-

kerja, situs perusahaan, advertensi, program Employee-Get-

Employee and BFI Goes to Campus program. BFI selectively

Employee, hingga BFI Goes to Campus. BFI merekrut lulusan

recruits fresh-graduates with high GPA and talents from

baru secara selektif dari perguruan tinggi terkemuka yang

reputable universities to join the Company. The candidates

mempunyai indeks prestasi dan potensi yang baik. Calon

are equipped with intensive training to quickly adapt well to

karyawan diberikan pelatihan intensif untuk mempercepat

their job. The Company has collaborated with 120 campuses

proses adaptasi dengan pekerjaannya. Perusahaan telah

that offer great opportunity to recruit best employees for

menjalin kerja sama lebih dari 120 kampus yang berpotensi

officer and staff level.

berbagai cara, antara

untuk merekrut karyawan tingkat officer dan staf. Kerja sama dengan universitas-universitas ternama di Indonesia

The Company collaborates with prominent universities in

dilakukan BFI guna memenuhi kebutuhan Perusahaan untuk

Indonesia to seek for and recruit qualified human capital.

memiliki SDM yang berkualitas. Pemenuhan kebutuhan

Recruitment process for the officer level is also well prepared,

SDM di tingkat officer juga dipersiapkan, pada tingkat ini

considering that the potential employees will be prepared

SDM memiliki peran penting untuk menjadi calon-calon

to be the candidates of the Company’s future leaders. BFI

pemimpin Perusahaan di masa depan. BFI menyadari bahwa

realizes that the Company shall shape up and prepare the

proses pembentukan dan pembelajaran menjadi pemimpin

candidates well to become high-performing leaders. This

yang berkualitas perlu dilakukan dan dipersiapkan dengan

way, the Company can be one step closer to achieve better

matang, yang pada akhirnya akan berdampak pada kinerja,

performance, uphold corporate culture and build strong

budaya, dan fundamental bisnis Perusahaan.

business fundamentals.

Pada 2014, BFI telah merekrut sebanyak 891 orang dari

Throughout 2014, BFI has recruited 891 employees from

berbagai jurusan, sehingga jumlah karyawan Perusahaan

various disciplines, bringing our total headcount to 7,407

menjadi

mengalami

people; an increase of 13.7% compared with 2013. The

peningkatan 13,7% dibandingkan pada 2013. Komposisi

employee composition is largely made up of staff at 5,141,

7.407

orang.

Jumlah

tersebut


31


karyawan terbanyak adalah pada tingkat staf sebanyak

which increased 21.2% from 4,243 in 2013. Whilst the

5.141 orang, meningkat 21,2% dibandingkan pada 2013

number of officers edged down 10.3% from 1,879 people in

sebanyak 4.243 orang dan tingkat officer sebanyak 1.686

2013 to 1,686 this year.

orang, menurun 10,3% dibandingkan pada 2013 sebanyak 1.879 orang. program

All new employees undergo intensive training programs such

pelatihan dan pembekalan seperti MTP (Management Trainee

as MTP (Management Trainee Programme), LDP (Leadership

Programme), LDP (Leadership Development Programme),

Development

Seluruh

karyawan

baru

diberikan

berbagai

Programme),

BMDP

(Branch

Managers

Programme),

Development Programme), MMDP (Middle Management

MMDP (Middle Management Development Programme),

Development Programme), Executive Coaching and Leader

BMDP (Branch

Managers

Development

Executive Coaching, serta Leader as Coach. Setiap karyawan

as Coach. Each employee is given fair opportunity to get

mempunyai kesempatan yang sama untuk mencapai tingkat

promoted to the highest level based on their ability. Job and

jabatan tertinggi berdasarkan kemampuannya. Promosi

grade promotion is conducted based on merit where the

jabatan dan grade didasarkan pada penilaian kinerja dan

employees shall go through tiered selection process.

melalui seleksi yang berjenjang.

Pelatihan dan Pengembangan

Training and Development

BFI menyadari bahwa keunggulan Perusahaan terletak pada

The Company realizes that its achievements stem from direct

kualitas setiap SDM yang berkontribusi langsung terhadap

participation of each employee in achieving working targets,

pencapaian target-target

kerja; baik target unit masing-

whether the targets set by each working unit or the ones

masing maupun Perusahaan secara tidak langsung. Menyadari

set by the Company. By acknowledging each individual’s

bahwa setiap karyawan memiliki kemampuan yang berbeda-

different capacity, the Company creates a talent mapping to

beda, maka Perusahaan melakukan talent mapping. Hasil

draw up training and development programs that cater to

mapping tersebut digunakan untuk pengembangan dan

their skills in the hope of shaping up competent and high-

pelatihan karyawan yang bersangkutan guna membentuk

performing employees. The Company has prepared and

karyawan yang kompeten dan berkinerja unggul. Perusahaan

conducted relevant training and development programs for

menyelenggarakan program pengembangan dan pelatihan

the sharpening of both soft and hard competency.

yang

dapat

meningkatkan

kemampuan

teknis

(hard

competency) dan non-teknis (soft competency). penggerak

HC Department is the key driver in moulding high-profile and

terciptanya sumber daya manusia yang berkualitas dan

productive people. Through this Department, the Company

produktif. Melalui Departemen ini, Perusahaan menetapkan

develops strategy to hold effective training and development

strategi pelatihan dan pengembangan aspek kepemimpinan,

programs on leadership, competency, and skills to further

kompetensi, dan skill guna mendukung kinerja Perusahaan.

support the Company’s performance. The following are

Beberapa program yang diberikan kepada karyawan dari

development programs designed for employees in each level

berbagai tingkatan dan unit kerja adalah sebagai berikut:

and working units: [G4-LA10]

Departemen

SDM

merupakan

salah

satu

[G4-LA10] 1. Management Trainee Programme (MTP)

1. Management Trainee Programme (MTP)

Program ini bertujuan untuk menciptakan pemimpin

32

This program is designed to create future leaders through

masa depan dengan memberikan peran dan tanggung

set of assignments where leader role shall be exercised at

jawab sebagai pemimpin tim di kantor cabang dan kantor

both head and branch offices. Those who have passed



pusat. Lulusan MTP dapat menjabat sebagai Branch Unit

MTP are expected to hold position as Credit Analyst,

Supervisor di kantor cabang, Credit Analyst, Regional

Branch Unit Supervisor at the branch office, Regional

Human Capital atau posisi lainnya di kantor pusat.

Human Capital or other positions at the head office.

Pada 2014, Perusahaan merencanakan penyelenggaraan

In 2014, there was an increase of 41,7% in the number

sebanyak 17 kelas MTP. Jumlah tersebut mengalami

of classes opened for MTP programs, from 12 classes

kenaikan 41,7% dari 2013 sebanyak 12 kelas MTP.

in 2013 to 17 this year. Along with this quantitative

Peningkatan kuantitas ini juga diikuti dengan penguatan

increase, the Company also seeks to improve curriculum

kualitas dalam hal kurikulum dan metode belajar yang

and learning method to be more comprehensive.

lebih komprehensif. 2. Leadership Development Programme (LDP)

2. Leadership Development Programme (LDP)

Program ini dikhususkan bagi calon pemimpin baik di

This program is specifically designed to prepare potential

kantor cabang maupun kantor pusat sebagai Pimpinan

employees for the succession planning process to become

Cabang, Wakil Pimpinan Cabang atau tingkat Unit Head

Branch Manager, Vice Branch Manager or Head unit at

di kantor pusat. Program ini dilakukan sebanyak 4 kali

the head office. This program has been implemented

pada 2014 dengan peserta pelatihan sebanyak 75 orang,

for 4 times in 2014 and attended by 75 participants;

naik 29,3% dibandingkan pada 2013 sebanyak 58 orang.

increased by 29,3% compared with 58 people in the last year.

Tujuan dari LDP adalah:

• Menyiapkan calon pemimpin dengan keterampilan kepemimpinan

yang

mendukung

The following are objectives of LDP: • To prepare potential leaders whose leadership skills

efektifitas

are reliable to boost the effectiveness of decision-

• Membuka wawasan bisnis dan manajemen peserta

• To provide insights for the employees on relevant

program yang relevan dengan situasi yang dihadapi

business and management practices and trends faced

oleh BFI, serta

by BFI

pelaksanaan keputusan yang diambil,

• Menghasilkan

calon-calon

pemimpin

making process,

dengan

• To create potential leaders who possess integrated

pengetahuan dan cara berpikir cross functional dan

and cross-functional knowledge and mindset to

terintegrasi untuk meningkatkan kualitas keputusan yang diambil.

improve quality of decision-making process.

3. Middle Management Development Programme (MMDP)

3. Middle Management Development Programme (MMDP)

Program ini bertujuan untuk mempersiapkan manajer

This program aims to equip mid-level managers with

menengah dengan pengetahuan dan cara berpikir

cross-functional knowledge and mindset to sharpen

cross functional guna meningkatkan kualitas keputusan

their ability to make managerial decision. In 2014, the

manajerialnya. Pada 2014, Perseroan menyelenggarakan

Company has held 2 MMDP classes attended by 45

2 program MMDP dengan jumlah peserta sebanyak 45

people.

orang. 4. Executive Coaching

4. Executive Coaching

Program ini dikhususkan bagi karyawan level middle

This program is particularly designed for middle

management dengan tujuan untuk:

management employees for the following objectives:


33


• Membantu mencapai kinerja (key performance

• To help them achieve key performance indicators

indicator) dengan lebih efektif,

more effectively,

• Proses pembelajaran bersama mengenai isu-isu

• To help encourage learning process about strategic

strategis secara lebih kondusif, kolaboratif, dan

issues in a more conducive, collaborative and effective

efektif melalui proses action learning, serta

manner through action learning, and

• Sebagai bagian dari proses memperkuat talent pool

• To help enhance the talent pool of all leaders in each level.

seluruh pemimpin di tiap level. 5. Leader as Coach (LAC)

5. Leader as Coach (LAC)

Program ini dirancang untuk memperkuat kompetensi

This program is designed to hone the leadership skills of

kepemimpinan bagi para pemimpin senior di tingkat

senior leaders across the Company. Besides conducting

regional cabang dan kantor pusat. Budaya coaching

training, one of the strategies that the Company adopts

merupakan salah satu strategi pengembangan karyawan

to develop its employees is coaching, which is expected

yang dapat mengeluarkan potensi terbaik karyawan,

to unleash the best potential of each individual. The

selain

di

kelas.

training participants will be trained on technical skills

Peserta pelatihan akan mendapatkan program

melakukan

penerapan

pelatihan

teknis

and critical thinking to enhance leadership skills so

dan kemampuan pola pikir guna memperkaya gaya

as to support performance excellence, individual and

kepemimpinan dalam mendukung pencapaian kinerja,

team development, and long-term sustainability of the

pengembangan individu dan tim, serta organisasi dalam

organization.

jangka panjang.

Tahapan Program Leader as Coach

Stages of Leader as Coach Program

Praktik coaching peserta kepada anggota tim Coaching practice of the participants to team members Personal Coaching (1 jam / hours)

Workshop (3 hari/days)

Group Coaching 1 (3 hari/days)

Group Coaching 2 (3 hari/days)

3 bulan / 3 months

beberapa

In 2014, the Company held several technical training

program teknis yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas

programs with the purpose to develop technical capabilities

kemampuan teknis dalam melakukan pekerjaannya. Program

in performing their tasks. The training program is as follows:

Pada

2014,

Perusahaan

menyelenggarakan

pelatihan teknis tersebut di antaranya adalah: • Emerging Leader Development Programme (EDP) untuk Branch (Unit) Manager sebanyak 4 kelas, • Emerging Leader Development Programme (EDP) untuk Kepala Kios sebanyak 2 kelas,

• Emerging Leader Development Programme (EDP) for Branch (Unit) Manager, comprising 4 class, • Emerging Leader Development Programme (EDP) for Kiosk (Unit) Manager comprising 2 class,

• BFI Sales & Marketing Academy (BISMA) Programme

• BFI Sales & Marketing Academy (BISMA) Programme

ditujukan bagi karyawan sales dan pemasaran (marketing)

held for sales and marketing employees, comprising 41

sebanyak 41 kelas,

classes,

34



• BFI Collection Remedial & Recovery Academy

• BFI Collection Remedial & Recovery Academy (BICORRA)

(BICCORRA) Programme dikhususkan bagi karyawan

Programme held specially for employees in the collection

bagian penagihan (collection) sebanyak 12 kelas, serta

unit, comprising 12 classes,

• BFI Operation Academy (BIONCY) Programme ditujukan

• BFI Operation Academy (BIONCY) Programme held

bagi karyawan operasional sebanyak 2 kelas.

specially for operational employees in the collection unit,

comprising 2 classes, in-

Overall, in-house training programs that the Company hold

house dengan tujuan mempersiapkan calon pemimpin

to prepare for succession program was attended by 865

Perusahaan telah diberikan kepada 865 karyawan melalui

participants through MTP, LDP, MMDP, Executive Coach and

program MTP, LDP, MMDP, Executive Coach, dan LAC. Hal

LAC. This shows that the Company has the commitment to

ini menunjukkan bahwa Perseroan senantiasa berkomitmen

prepare highly qualified leaders for today and in the future.

Secara

keseluruhan,

program-program

pelatihan

dan serius Perusahaan dalam mempersiapkan pemimpin pada masa kini dan mendatang dengan kualitas terbaik.

Manajemen Talenta dan Kaderisasi

Talent Management and Succession

Perusahaan menyelenggarakan pembinaan dan kaderisasi

The Company simultaneously holds employee development

secara simultan untuk posisi Pimpinan Cabang, Branch Unit

and succession program for Branch Leaders, Branch Unit

Manager dan Branch Unit Head di cabang-cabang. Pada

Manager and Branch Unit Head in all branches. In 2014, these

2014, pembinaan dan kaderisasi ini melibatkan lebih dari 451

programs were participated by more than 451 employees,

karyawan, naik 24,6% dari tahun sebelumnya sebanyak 362

increased 24,6% compared with 362 employees last year.

karyawan yang mendapatkan perhatian khusus. Kaderisasi

Succession program is particularly prepared for key positions

melibatkan posisi-posisi kunci di tingkat regional dan kantor

at both head and regional offices where the Company would

pusat untuk mengidentifikasi, memantau, dan membina agar

identify, monitor, and develop the candidates to prepare

calon kader dapat lebih dipersiapkan ke jenjang berikutnya.

them for holding higher positions.

Kriteria penetapan seorang kader didasarkan pada kinerja

Candidates are selected based on several criteria, such as

selama beberapa periode, kompetensi berdasarkan hasil

performance during a certain period, level of competency

assessment, serta evaluasi kepemimpinan di lapangan dalam

based on assessment results and evaluation on field-based

hal pengelolaan dan kepemimpinan dalam tim kerja.

performance in terms of management and team leadership.

Informasi Peserta Program Manajemen Talenta dan

Information on Participants of Talent Management

Kaderisasi

Keterangan

and Succession Program

2014

2013

Persentase Perbandingan Komparatif 2 Tahun Percentage Comparison with Last Year Jumlah Total

Pimpinan Cabang dan Wakil

Description

% Branch Manager and Deputy

219

236

17

7,8

Pimpinan Unit Cabang

143

215

72

50,3

Branch Unit Manager

Jumlah

362

451

89

24,6

Total

Pimpinan Cabang

Branch Manager


35


Budaya Belajar dan Manajemen Pengetahuan

Learning Culture and Knowledge Management

Perusahaan

dengan

The Company provides a large library and an improved

ruangan yang besar dan infrastruktur lebih baik diciptakan di

infrastructure at the new headquarters to encourage

kantor pusat baru guna membangkitkan semangat karyawan

employees and promote learning culture. The infrastructure

serta memberikan fasilitas untuk meningkatkan budaya

includes new training hall facilities to support the employees’

belajar. Selain itu, Perusahaan juga memberikan sarana

competency improvement in addition to 7 training halls, 2

dan fasilitas ruang training yang berguna untuk menunjang

computer rooms and 1 auditorium.

telah

menyediakan

perpustakaan

proses peningkatan kompetensi karyawan. Sarana tersebut dilengkapi infrastruktur dan fasilitas terdiri dari pada 7 ruang training, 2 ruang komputer, dan 1 ruang auditorium. Penyediaan

fasilitas

ini

merupakan

wujud

komitmen

This facility improvement is the proof of our commitment

Perusahaan untuk mengembangkan karyawan dari seluruh

tocontinuously developing employees at all levels. Other

jajaran secara berkesinambungan. Sarana pendukung juga

facilities to support people development is virtual learning

dibangun melalui sistem belajar maya (virtual learning),

infrastructure called Knowledge Management. It is a special

yaitu Knowledge Management yang mendukung program-

portal developed by the Company which enables knowledge

program pelatihan dan berbagi pengetahuan (knowledge

sharing among employees.

sharing). Knowledge Management dapat diakses karyawan pada portal khusus yang disediakan Perusahaan.

Key Performance Indicators

Key Performance Indicators

Ketepatan dan keselarasan Key Performance Indicator atau

Appropriate key performance indicators that correspond well

KPI karyawan dengan tujuan organisasi sangat berpengaruh

with organizational objectives is crucial to the Company’s

pada kesuksesan Perusahaan dalam mencapai target.

success in accomplishing its targets. Appropriate key

Indikator Kinerja Kunci yang tepat akan

menghasilkan

performance indicator may encourage employees to work

dan produktif sesuai

effectively and productively according to the Company’s

perilaku

karyawan

yang

efektif

dengan strategi Perusahaan. Perusahaan

berkomitmen

strategies. The Company is committed to developing key

untuk menciptakan Indikator Kinerja Kunci yang selaras

performance indicators that align with and cover all aspects

dan terintegrasi antardivisi agar dapat tercipta sinergi yang

of each division to further adopt more effective strategies

lebih efektif pada 2014 dan selanjutnya dalam menghadapi

in 2014 and in the following years. This way, the Company

tantangan internal maupun eksternal.

is more prepared to address challenges from internal and external environment.

Program Kesejahteraan Karyawan

Employee Welfare Program

Bagi Perusahaan, loyalitas dan produktivitas karyawan

For the Company, loyalty and productivity of employees

adalah aset utama guna mencapai target yang lebih baik

are the main assets to attain better targets in the future.

di masa mendatang. Perusahaan menyediakan program

The following are the employee welfare programs in the

kesejahteraan karyawan antara lain meliputi: [G4-LA2]

Company: [G4-LA2]

1. Gaji dan Bonus Kinerja

1. Salary and Performance Bonus

Struktur

36

gaji

dan

bonus

kinerja

bagi

karyawan

Salary and performance bonus structure is based on

didasarkan pada tingkat atau pangkat masing-masing

corporate rank, achievement and contribution to the

karyawan ditambah dengan prestasi yang telah dicapai

Company. Accomplishment is measured at these levels:

dan kontribusi yang diberikan

Perusahaan.

(i) individual; (ii) team; (iii) Company. The Company also

Pencapaian prestasi dilihat dari beberapa faktor yaitu

takes into account the importance of salary adjustment to

kepada



individu, grup atau tim, serta Perusahaan. Perusahaan

the economic conditions to support employees meet their

juga memandang pentingnya penyesuaian gaji terhadap

standard of living. The Company also put forwards an

keadaan perekonomian sehingga standar kehidupan

utmost compliance with the minimum wage requirements

yang layak bagi karyawan bisa terpenuhi. Perusahaan

set by the government.

juga selalu memperhatikan standar penetapan upah minimum yang telah ditetapkan oleh Pemerintah. 2. Fasilitas dan Tunjangan

2. Facility and Allowance

Di samping gaji pokok dan tunjangan transportasi, Perusahaan

juga

memberikan

fasilitas-fasilitas

dan

Besides basic salary and transportation allowance, the Company also provides other facilities and allowances as

tunjangan-tunjangan lainnya, antara lain:

follows:

• Program kepemilikan kendaraan roda dua (Motorcycle

• Motorcycle Ownership Program (MOP) and Car

Ownership Program atau MOP) dan kepemilikan

Ownership Program (COP).

kendaraan roda empat (Car Ownership Program atau COP). • Program kepemilikan fasilitas penunjang kerja berupa

• Work-support facilities ownership program that

kamera digital, komputer laptop, kalkulator finansial

consists of digital camera, laptop, financial calculator

dan smartphone.

and smartphone.

• Asuransi Jaminan Sosial Tenaga Kerja (Jamsostek),

• Insurance coverage from Employee’s Social Security

terdiri dari Jaminan Kecelakaan Kerja, Jaminan Hari

(Jamsostek) that consists of Occupational Accident

Tua dan Tunjangan Kematian.

Insurance, Pension and Death Allowance.

• Asuransi

karyawan

yang

mencakup

Asuransi

Kecelakaan Diri dan Asuransi Jiwa.

• Employees’ insurance coverage that includes Accident insurance and Life Insurance.

• Tunjangan untuk perumahan, pulang ke kota domisili dan penempatan bagi karyawan yang ditempatkan

• Allowances for housing, homeward-bound trip and out-of-town job placement.

di kota lain di luar domisili. • Tunjangan kesusahan (hardship diberikan

kepada

karyawan

allowance)

yang

• Hardship allowance granted to the employees who

pendatang

yang

are assigned in the less developed cities located far

ditempatkan di kota-kota yang dikategorikan sulit

from urban surroundings.

dan terletak jauh dari perkotaan. • Tunjangan Hari Raya (THR) yang diberikan setahun

• Annual religious holiday allowance.

sekali. • Penggantian biaya pengobatan rawat jalan dan rawat inap di rumah sakit untuk karyawan dan anggota

• Reimbursement for outpatient and inpatient for employees and their family members.

keluarganya.

Kompensasi dan Benefit

Compensation and Benefit

Kompensasi merupakan seluruh imbalan yang diterima

Compensation is a merit-based incentive given to empoyees

karyawan atas hasil kerja karyawan tersebut. Perusahaan

solely based on their performance. The Company provides

memberikan kompensasi kepada karyawan berdasarkan

compensation to employees based on KPI and Performance

KPI dan hasil Performance Appraisal. Perusahaan senantiasa

Appraisal

memberikan remunerasi yang kompetitif dibandingkan

companies, the Company continues to provide competitive

perusahaan sejenis. [G4-LA2]

remuneration. [G4-LA2]

result.

Compared

with

other

multifinance


37


Kesehatan dan Keselamatan Kerja

Occupational Health and Safety

Karyawan lapangan dengan mengemban tugas dan tanggung

Since field employees work outside the Company, they are

jawab di luar kantor memiliki tingkat risiko kecelakaan kerja

more susceptible to accidents at work. Field employees are

yang tinggi. Karyawan lapangan yang dimaksud adalah

those in marketing and collection unit and other functions in

karyawan bidang pemasaran, penagihan, dan unit tertentu

the operations. The Company clearly understands this and is

di bagian operasional. Perusahaan memahami dan mengerti

committed to protect its employees.

hal tersebut dan berupaya untuk melindungi karyawannya.

Evaluasi Kinerja

Evaluation on Performance

Perusahaan secara konsisten melakukan evaluasi kinerja

The Company has consistently conducted evaluation on

kepada seluruh karyawan sebanyak dua kali dalam setahun.

performance to all employees twice a year. Each employee is

Setiap karyawan diberikan waktu untuk dapat melakukan

given time and opportunity to have formal meeting with their

diskusi secara formal dengan pemimpinnya dalam rangka

supervisor to discuss their performance, evaluate it, and talk

mengevaluasi kinerja dan mendiskusikan pengembangan

about competency development for the following period.

kompetensi untuk periode berikutnya. Peningkatan

kompetensi

karyawan

dilakukan

secara

Employee competency improvement is conducted through

bimbingan

training, direct mentorship from supervisors, or on-field

langsung dari para pimpinan, maupun praktik lapangan.

practice. Employee competency is periodically assessed,

Kompetensi karyawan diukur secara berkala dan dilakukan

particularly high-level employees’ such as senior leaders

kepada karyawan kunci, terutama karyawan senior dan calon

and candidates of Branch Manager through Leadership

Pimpinan Cabang (Branch Manager) melalui Leadership

Development Programme (LDP). In addition to assessment

Development Programme (LDP). Selain proses assessment,

process, the Company also map employee profile to be

Perusahaan juga melakukan pemetaan profil karyawan

reported to branch supervisor across the Company. The

(profiling) kepada para pimpinan tim; baik di kantor cabang

profile will be used to check the conformity of employees’

maupun kantor pusat; untuk memastikan kesesuaian

competency with each work and position.

menyeluruh baik melalui jalur pelatihan,

kompetensi dan profil karyawan dengan pekerjaan dan posisi masing-masing. Perusahaan menerapkan sistem insentif dan performance

As an appreciation to employees, the Company provides

bonus kepada karyawan yang telah berprestasi dan

incentive and bonus performance for high-performing

memberikan nilai tambah bagi Perusahaan dalam rangka

employees who have given value-added to the Company.

penghargaan kerja. Perusahaan juga memberikan sanksi

Moreover, the Company also imposes sanctions as a warning

kepada karyawan dengan tujuan memberikan pembinaan

and disciplinary action towards employees so that they will

dan peringatan agar kinerja

be encouraged to perform duties and improve it in line with

karyawan

meningkat

dan

sesuai dengan nilai-nilai Perusahaan.

the Company’s values.

Program-Program dan Aktivitas-Aktivitas Karyawan

Programs and Activities of Employees

Beberapa program dan aktivitas lain yang diselenggarakan

A number of programs and other activities conducted by the

oleh Perusahaan dalam rangka meningkatkan kedekatan

Company to strengthen bond among employees and create

hubungan sesama karyawan dan menciptakan iklim kerja

positive working climate is as follows:

yang positif, antara lain:

38



1. Program Kesehatan dan Kebugaran, seperti:

1. Health and Wellness Program, such as:

• Seminar tentang kesehatan

• Health seminar

• Aerobik

• Aerobic

• Futsal

• Futsal

• Tenis meja

• Table tennis

• Bersepeda bersama (gowes) yang diprakarsai oleh BFI

• Fun bike, Initiated by BFI Bike Community, etc

Bike Community dan lain sebagainya; 2. Kegiatan Kebersamaan Karyawan (Outing) baik karyawan

2. Outing for both branches and head offices; and

kantor cabang maupun kantor pusat; dan 3. Acara Puasa Bersama dalam rangka bulan suci Ramadhan.

3. Mass Fasting Break during the holy month of Ramadhan.

NEOP (New Employee Orientation Program)

New Employee Orientation Program (NEOP)

Program ini di-launching pada pertengahan tahun 2014.

This program was launched in the mid 2014. The NEOP

NEOP dijalankan untuk memastikan semua karyawan baru

Program was carried out to ensure that all new employees

menerima pelatihan yang wajib diperoleh oleh semua

received the required and proper training intended for the

karyawan baru di BFI. Program ini berisi Basic Course -

new recruits in BFI. This program encompasses Basic Course

Umum, Basic Course - Spesialisasi, on-the-job training (OJT)

- General, Basic Course - Specialization, on-the-job training

dan evaluasi hasil NEOP. Tujuan program ini adalah untuk

(OJT), and review on the result of NEOP. NEOP is intended

memberikan bekal yang sesuai bagi karyawan baru agar

to provide skills that are required by the new employees so

karyawan tersebut dapat menjalankan tugasnya dengan

as to be able to conduct their duties and responsibilities, as

baik dan lebih cepat berkontribusi dengan produktif sesuai

well as provide productive contributions in accordance with

ekspektasi perusahaan serta memperkecil angka turnover

the expectation of the Company. In addition, this program is

karyawan.

also intended to minimize the rate of employee’s turnover in the Company.


39

KEBIJAKAN PROGRAM CSR PERUSAHAAN Policy of Company’s CSR Programs

VISI, MISI, DAN KEBIJAKAN PROGRAM CSR PERUSAHAAN

VISION, MISSION, AND POLICY OF THE COMPANY’S CSR PROGRAMS

Visi

Vision

Menjadi mitra dalam meningkatkan kualitas hidup dan

To become a partner in significantly enhancing the

kesejahteraan masyarakat secara signifikan dengan menjaga

community’s life quality and welfare by maintaining the

keseimbangan dari 3P (Profit, People, Planet) dan membangun

balance of 3P (Profit, People, Planet) and to build harmonious

hubungan yang harmonis antara Pemerintah, Perusahaan

relationship between the Government, Corporation and

dan Masyarakat.

Community.

Misi

Mission

• Memberantas keterbelakangan sosial-ekonomi sesuai

• To eliminate socio-economic retardation in accordance to

dengan kapasitas dan kemampuan Perusahaan • Berpartisipasi dalam meningkatkan kualitas pendidikan

the Company’s capacity and capability • To participate in upgrading the quality of basic education

dasar dan pendidikan tinggi • Pemberdayaan keluarga-keluarga ekonomi bawah melalui

and higher learning • To empower low income families in building basic homes

pembiayaan mikro

and other infrastructure

• Penyediaan saluran distribusi untuk usaha-usaha kecil

• To provide a delivery channel for small enterprises

• Mengimplementasikan cara-cara konservasi energi dalam

• To implement the ways of conserving energy in daily

rutinitas bisnis sehari-hari

business routines

Kebijakan Program CSR Perusahaan

Policy of Company’s CSR Programs

Think

Think

Semua lapisan baik di dalam dan di luar lingkungan

All levels inside and outside the Company think, feel, and

perusahaan untuk memikirkan, merasakan, isu-isu sosial yang

be aware of social issues existing in the internal and external

terjadi di luar dan di dalam perusahaan. Suatu bentuk pola

environment of the Company. It is a form of self-reasoning

pikir diri sendiri sudah memasuki tahap sadar terhadap apa

and self-awareness of all activites that took place in the

yang terjadi di lingkungan sekitar, dan mulai memikirkan

surrounding environment, as well as thinking how to actively

bagaimana cara untuk terlibat aktif di dalamnya.

participate in those activities.

Act

Act

Semua lapisan di dalam lingkungan perusahaan bertindak

All levels inside and outside the Company act and help to

untuk membantu memberikan solusi atas isu-isu tersebut

provide and actualize solutions for the aforementioned issues.

dan mengimplementasikan dalam bentuk tindakan nyata.

It is a form of real actions of self as the result of active thinking

Suatu tindakan nyata diri sendiri hasil dari pemikiran dan

and participation in the surrounding environment.

keterlibatan secara aktif dalam lingkungan sekitar.

40


KEBIJAKAN PROGRAM CSR PERUSAHAAN Policy of Company’s CSR Programs

Preserve Hasil

Preserve tersebut

The results of implementation and real acts are maintained

dipertahankan, dilakukan secara berkelanjutan oleh semua

implementasi

dan

tindakan

nyata

and performed continuously by all levels in the Company.

lapisan perusahaan. Suatu tindakan nyata yang dilakukan

It is an actual and continuous performance which will

secara terus menerus dan berkelanjutan, sehingga mulai

generate positive achievement in due coure.The Company’s

memperlihatkan hasil yang positif dari tindakan nyata

philosophies of think, act and preserve serve as a soild

tersebut. Filosofi think, act, and preserve menjadi suatu

foundation for the policy implemented by the Company in

landasan kuat atas kebijakan dalam pelaksanaan seluruh

conducting all CSR programs which cover the fields of:

program CSR Perusahaan yang meliputi: A. Bidang Lingkungan

A. Environment

B. Bidang Pendidikan

B. Education

C. Bidang Kesehatan

C. Health

D. Bidang Bakti Sosial Kemasyarakatan dan Donasi Umum

D. Community Work and General Donations

E. Bidang Keagamaan [G4-56]

E. Religious Affairs [G4-56]

ANGGARAN PROGRAM CSR PERUSAHAAN 2014

BUDGET ALLOCATED FOR 2014 CSR PROGRAM

Perusahaan menerapkan kebijakan anggaran yang senantiasa

The Company applies the policy of budget that always

mempertimbangkan faktor keseimbangan antara kegiatan

considers the balance factor between CSR activity for the

CSR bagi konsumsi konsumen eksternal dan internal

consumption of external consumers and internal Company.

Perusahaan. Jumlah anggaran khusus CSR selama tahun

Total annual CSR budget in 2014 was Rp1,110,918,310

2014 adalah sebesar Rp1.110.918.310,00 (satu miliar seratus

(one billion one hundred and ten million nine hundred and

sepuluh juta sembilan ratus delapan belas ribu tiga ratus

eighteen thousand three hundred and ten Rupiah).

Rupiah). Persentase penggunaan dana CSR Perusahaan pada 2014

In 2014, the use of CSR funds of the Company for

untuk bidang infrastruktur menempati alokasi sebesar

infrastructure sector was recorded at 37.0%, education

37,0%, bidang pendidikan 31,5%, bidang bakti sosial

sector at 31.5%, community work and general donations

kemasyarakatan dan donasi umum (termasuk bidang

(including religious affairs) 24.9%, environmental sector at

keagamaan) 24,9%, bidang lingkungan 3,5%, dan bidang

3.5% and health sector at 3.1%.

kesehatan 3,1%. Berikut ini informasi penggunaan dana CSR pada masing-

The following table describes the use of CSR funds for each

masing bidang serta persentasenya: [G4-EN31]

sector and the percentage: [G4-EN31] Pendidikan / Education

24,9 31,5

3,1 3,5

%

Infrastuktur / Infrastructure Lingkungan / Environment Kesehatan / Health Bakti Sosial Kemasyarakatan dan Donasi Umum / Community Work

37,0

and General Donations


41

TANGGUNG JAWAB SOSIAL BIDANG LINGKUNGAN Social Responsibility in Environment

Permasalahan lingkungan hidup merupakan salah satu subjek yang menjadi fokus kegiatan BFI. Persoalan-persoalan lain

One of the issues that BFI fully focuses on is environment. Various factors, such as economy, education, and social give

seperti ekonomi, pendidikan, dan sosial juga memberikan kontribusi secara tidak langsung terhadap lingkungan sekitar. Oleh karena itu, penanganan lingkungan hidup membutuhkan kontribusi dari berbagai pihak, baik pemerintah, dunia usaha, maupun kelompok atau komunitas masyarakat yang peduli terhadap lingkungan hidup.

an indirect impact on the condition of environment. Hence, the management of environment requires support from all parties, namely the government, business players, and communities that care about the environment.

Program tanggung jawab sosial Perusahaan dalam bidang lingkungan merupakan sinergi dari upaya berkelanjutan untuk melaksanakan serta menginformasikan programprogram lingkungan hidup dan kinerja Perusahaan yang lebih ramah lingkungan. Melalui program ini, Perusahaan melibatkan berbagai pihak terkait dengan lingkungan untuk bekerjasama dalam perlindungan dan pengelolaan lingkungan.

The Company’s social responsibility in environment is a synergy of a sustainable effort to implement and inform environmental programs as well as the environmentallyfriendly performance of the Company. Through this program, the Company involves various parties related to environmental issues to cooperate in protection and management activities of the environment.

Memperhatikan hal tersebut, Perusahaan menyelenggarakan beberapa program CSR pada 2014 dalam bidang lingkungan meliputi mitra sponsor Kampanye Earth Hour 2014, sharing mengenai gaya hidup hijau, pengiriman tips dan info seputar cinta lingkungan dan hemat energi, Kompetisi “Branch Green Ambassador”, partisipasi acara “Mangrove Fun Tree Planting”, kemitraan dengan Habitat for Humanity Indonesia, serta kegiatan-kegiatan partisipasi pelestarian lingkungan oleh kantor cabang.

Pertaining to this matter, BFI carried out various CSR programs for environment in 2014, encompassing sponsorship partner for 2014 Earth Hour Campaign, sharing on green lifestyle, submitting tips and information regarding love for the environment and energy saving, “Branch Green Ambassador” Competition, participation in “Mangrove Fun Tree Planting” event, partnership with the Habitat for Humanity Indonesia, as well as participation in environment preservation activities conducted by branches.

Mitra Sponsor Kampanye Earth Hour 2014 Kampanye Earth Hour 2014 merupakan gerakan internasional cinta bumi dan hemat energi yang dimulai pada 2007 oleh WWF Australia. Kampanye ini telah diikuti oleh 154 negara dan sekitar 2,3 miliar umat manusia di dunia, termasuk di Indonesia yang sudah menyelenggarakannya sejak 2009 dan berlangsung di 28 kota seluruh Indonesia. BFI bekerja sama

Sponsorship Partner for 2014 Earth Hour Campaign The 2014 Earth Hour Campaign was a global movement started in 2007 by WWF-Australia, to encourage the international public to love the earth and save energy. This campaign had attracted 154 countries and around 2.3 billion to participate, including Indonesia that had executed this program since 2009 in 28 cities across the archipelago. BFI

42



dengan “World Wild Fund for Nature” atau WWF-Indonesia sebagai salah satu mitra sponsor Kampanye Earth Hour 2014

partnered with Indonesia’s World Wild Fund for Nature (WWF) as one of the sponsorship partners for the 2014 Earth Hour

bertema “Ini Aksiku, Mana Aksimu.”

campaign with the theme of “Ini Aksiku, Mana Aksimu”.

Kampanye Earth Hour 2014 berlangsung dari Februari hingga April 2014, dengan rangkaian kegiatan yang mengangkat topik cinta lingkungan dan hemat energi. Secara rinci, Perusahaan mengikutsertakan beberapa relawan BFI dengan jadwal kegiatan sebagai berikut: • Minggu pertama: Transportasi Publik • Minggu kedua: Pengelolaan Sampah • Minggu ketiga: Penggunaan Kertas dan Tisu dengan Bijak • Minggu keempat: Bersepeda

The campaign commenced from February to April 2014 in a chain of events that upheld the topic of loving the environment and saving energy. The Company involves several of its employees as volunteers for the campaign with the schedule of activities as follows: • First week: Public Transportation • Second week: Waste Management • Third week: Smart Use of Paper and Tissue • Fourth week: Cycling

Kegiatan berlangsung di Kota Jakarta dan Bandung, Jawa Barat. Puncak Kampanye Earth Hour 2014 di Indonesia dilaksanakan pada hari Sabtu, 29 Maret 2014 dengan gerakan “ciri khas” mematikan lampu selama 60 menit yang dimulai dari pukul 20:30 hingga 21:30 waktu setempat. BFI turut berpartisipasi melalui kantor pusat dan cabang seluruh Indonesia dengan mematikan listrik selama 60 menit, termasuk lampu signage kantor berlogo BFI Finance.

The activities were conducted in Jakarta and Bandung, West Java. The summit of the 2014 Earth Hour Campaign was performed on Saturday, 29 March 2014 with the “characteristic” movement of turning off all lamps for 60 minutes, starting from 20:30 to 21:30, local time. BFI participated by also turning off all lamps and sources of light in both main office and branch offices for 60 minutes, including turning off the office’s signage lamp with the logo of BFI Finance.

Sharing mengenai Gaya Hidup Hijau BFI mengadakan sesi-sesi khusus sharing mengenai gaya hidup yang mendukung cinta lingkungan dan hemat energi bagi karyawan Perusahaan, bekerja sama dengan WWFIndonesia dan beberapa komunitas pecinta lingkungan sebagai narasumber.

Sharing on Green Lifestyle BFI conducted several sharing sessions regarding eco-friendly lifestyle and energy saving activities, for all employees off the Company. The sessions were performed by partnering with Indonesia’s WWF and inviting several communities that care about the nature as keynote speakers.

Pengiriman Tips dan Info Seputar Cinta Lingkungan dan Hemat Energi CSR Unit mengirimkan artikel-artikel berisi info dan tips mengenai gaya hidup yang mendukung cinta lingkungan,

Submitting Tips and Information regarding Love for the Environment and Energy Saving The CSR Units submit various articles containing information and tips regarding lifestyle that encourages community to


43


kebersihan lingkungan dan hemat energi yang dapat dipraktikkan secara mudah dalam kehidupan karyawan BFI sehari-hari, baik di kantor maupun di rumah. Info dan tips ini dikomunikasikan secara berkala melalui media CSR News berupa e-mail blast ke seluruh karyawan kantor pusat dan cabang seluruh Indonesia, media online untuk karyawan internal bernama BFI Learning Center (BLC), dan media sosial seperti Facebook dan Twitter.

love environment, maintain cleanliness, and save energy. In their routine activities, either at the office or their home, BFI employees can implement the tips or information easily. The Company utilizes e-mail blast of CSR News in communicating the tips and information to all employees in the main and branch offices across Indonesia. In addition, the Company also uses internal online media for employees, namely the BFI Learning Center (BLC) and other social media such as Facebook and Twitter.

Kompetisi “Branch Green Ambassador” CSR Unit bekerja sama dengan Departemen Branch Operations menyelenggarakan kompetisi per semester di seluruh cabang BFI. Kompetisi ini bertujuan untuk meningkatkan motivasi dan inisiatif karyawan di kantor cabang masing-masing dengan mengedepankan konsep hemat energi dan mendukung gerakan cinta lingkungan.

“Branch Green Ambassador” Competition CSR Unit cooperates with the Branch Operations Department to organize a competition that is conducted per semester in all branch offices of BFI. This competition aims to improve the employee’s motivations and initiatives in each branch office by focusing on the energy saving concept and supporting the care for environment action.

Kompetisi Branch Green Ambassador memberikan penghargaan bagi 3 (tiga) cabang terbaik yang dapat menunjukkan bukti penurunan biaya operasional kantor secara signifikan dalam periode 6 (enam) bulan, seperti biaya konsumsi listrik, air, bensin kendaraan operasional dan penggunaan kertas. Berdasarkan kriteria penilaian dari Perusahaan pada akhir periode kompetisi, ditentukan 3 (tiga) cabang dengan kinerja efisiensi terbaik.

The competition of “Branch Green Ambassador” grant awards for 3 (three) best branches that can present a proof of significant reduction in their operating expenses within the period of 6 (six) months. The operating expenses cover electricity consumption expenses, water consumption, fuel for operational vehicles and use of paper. Based on the assessment criteria of the Company, at the end of competition period, three branches with the best efficiency and performance will be determined.

Partisipasi Acara “Mangrove Fun Tree Planting” Dalam merayakan Hari Menanam Pohon Indonesia setiap tanggal 28 November, para relawan dari BFI berpartisipasi dalam kegiatan “Mangrove Fun Tree Planting” yang

Participation in “Mangrove Fun Tree Planting” Event The 2014 Indonesia’s Tree Planting Day, which falls on every 28 November annually, was commemorated by the Company through a participation in the “Mangrove Fun Tree Planting”

diselenggarakan oleh Komunitas Earth Hour Tangerang, pada 29 November 2014. Kegiatan ini bertujuan untuk menciptakan kebersamaan meningkatkan cinta lingkungan di kawasan pinggir pantai di Desa Muara, Teluk Naga, Tangerang, Provinsi Banten. Kawasan yang dahulunya merupakan kampung nelayan sederhana kini menjadi tempat percontohan dan kawasan wisata hutan bakau (mangrove). Para relawan BFI dan peserta lainnya yang berasal dari beberapa komunitas pecinta lingkungan setempat melakukan penanaman bibit-bibit pohon bakau di pinggir pantai serta berwisata menikmati keindahan alam setempat.

activities. The event was organized by the Tangerang Earth Hour Community on 29 November 2014. This activity aimed to create togetherness in order to improve the love of society towards seaside environment in Muara Village, Teluk Naga, Tangerang, Banten Province. Formerly a humble fishing village, this area currently has been developed into a model for and tourist area of mangrove forest. Volunteers from BFI and other participants who came from various nearby communities planted mangrove seeds on the seaside while enjoying the amazing scenery offered in the area.

Kemitraan dengan Habitat for Humanity Indonesia BFI bermitra dengan Habitat for Humanity Indonesia (HFH-Indonesia), lembaga non-profit yang berfokus pada

Partnership with the Habitat for Humanity Indonesia BFI partnered with Habitat for Humanity Indonesia (HFHIndonesia), a non-profit institutions focuses on the

44



pembangunan, melakukan reparasi dan renovasi rumah bagi masyarakat kurang mampu serta pembangunan sumur artesis di Dusun Kalialang Baru, Desa Sukorejo, Kecamatan Gunung Pati, Kota Semarang, Provinsi Jawa Tengah. Kegiatan ini dinamakan “BFI for Kalialang Baru – Water and Education Project.”

development, improvement an renovation of housing for underprivileged community, as well as construction of artesian well in Kalialang Baru, Sukorejo Village, Gunung Pati District, Semarang City, East Java Province. This activity was entitled “BFI for Kalialang Baru - Water and Education Project”.

Pembangunan sumur artesis di daerah ini akan memberikan akses tambahan bagi masyarakat setempat untuk kebutuhan air bersih, terutama bagi 218 KK dari jumlah 450 KK yang berdomisili di daerah berbukit tersebut. Rangkaian program yang sedang dan akan dilaksanakan selama periode proyek ini terdiri dari: • Pelatihan bagi warga masyarakat mengenai pengelolaan air (water management) dan kesehatan. • Pembangunan sumur artesis untuk sumber air bersih di Rukun Warga (RW) 7, Kalialang Baru. • Instalasi pipa-pipa saluran air dari sumur artesis ke rumahrumah dari 218 KK.

The construction of artesian well in this region will give additional access of clean water supply to the local community comprising of 218 families out of 450 families domiciled in this mountainous area. The programs that is ongoing and planned to be implemented during this project period consist of: • Training for the local community concerning water management and health. • Construction of artesian well for clean water supply in Rukun Warga (RW) 7 of Kalialang Baru. • Installations of water pipes from the artesian well to 2018 houses.

Rangkaian program di atas berlangsung selama periode 6 (enam) bulan, dimulai dari pertengahan November 2014 dan ditargetkan akan rampung pada pertengahan Mei 2015. Acara peletakan batu pertama untuk program pembangunan sumur artesis di lokasi RW 7 Kalialang Baru, Semarang, dilangsungkan pada 3 Desember 2014.

These programs were carried out for 6 (six) months, starting from the middle of November 2014 and were targeted to complete in May 2015. The groundbreaking of the construction program of the artesian well for people of RW 7, Kalialang Baru, Semarang, was conducted on 3 December 2014.

Kegiatan-Kegiatan Partisipasi Pelestarian Lingkungan oleh Kantor Cabang Beberapa kantor cabang juga menyelenggarakan berbagai kegiatan bertema kebersihan dan pelestarian lingkungan, antara lain:

Participation in Environment Preservation Activities Conducted by Branches Several branches also carried out various activities in the theme of cleanliness and environment preservation, such as:

• Penanaman pohon sebagai benteng hijau di pemukiman masyarakat yang berada di sekitar kawasan industri; • Pembuatan dan pemasangan tempat sampah di tamantaman kota; • Program edukasi tentang lingkungan hidup dan pembuatan biopori bekerja sama dengan Komunitas Earth Hour Pekanbaru dan Pemerintah Daerah Pekanbaru; dan • Pelaksanaan program “Care to Share” sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan sekitar (baik untuk konsumen atau untuk masyarakat) yang berdasarkan pada aspek edukasi, lingkungan, kebudayaan, dan kesehatan.

• Tree-planting activities as green protector for society domiciled around the industrial areas; • Procurement of waste bin in city’s parks; • Educational program on environment and creation of biopores, partnering with Earth Hour Community in Pekanbaru as well as Pekanbaru Regional Government; and • Implementation of “Care to Share” program as a form of caring for the surrounding environment (either for the consumers of society) that is based on the education, environment, culture, and health aspects.


45

TANGGUNG JAWAB SOSIAL BIDANG PENDIDIKAN Social Responsibility in Education

Pendidikan menjadi perhatian utama bagi Perusahaan dalam

In drafting the annual work plan for CSR activities, the

menyusun program kerja tahunan kegiatan CSR. Perusahaan

Company also focuses on the education sector. The

berpendapat bahwa pendidikan merupakan sebuah investasi

Company is of the opinion that educaton is a strategic social

sosial yang strategis dan sangat menentukan bagi masa

investment that will decide the future of a country, especially

depan sebuah bangsa, khususnya dalam melahirkan generasi

in creating an excellent generation.

penerus bangsa yang unggul. Program-program peningkatan kualitas pendidikan yang

During 2014, the Company has conducted the following

dijalankan Perusahaan selama 2014 terdiri dari:

CSR programs related to education sector:

• CSR Unit bekerja sama dengan Departemen Human

• CSR

Unit

cooperated

with

the

Human

Capital

Capital (SDM) menyelenggarakan program penghargaan

Department organized an award program each semester

bagi anak-anak karyawan dengan prestasi sekolah terbaik

for its employees’ children who achieved excellent

dari tingkat SD hingga SMA yang diberikan per semester.

performance in their schools, from elementary level up to

Perusahaan juga memberikan bonus tambahan bagi

high school level. The Company also provided bonus for

anak-anak karyawan yang mampu menunjukkan prestasi

its employee’s children who perform admirably in various

pada bidang-bidang di luar kurikulum sekolah setiap akhir

fields outside of their schools’ curriculum at the end of

semester genap atau kenaikan kelas.

second semester of the school year.


• CSR Unit cooperated with the Human Capital Department

Capital (SDM) menyelenggarakan program Beasiswa

organized an Undergraduate Scholarship Program for

Karyawan S1 khusus bagi karyawan berpendidikan akhir

Employees. This program targeted all employees with

D3 dan SMA/SMK untuk melanjutkan ke tingkat S1

diploma (D3) or high school/vocational high school’s

(sarjana) di berbagai wilayah Indonesia.

degree to continue and finish their undergraduate education (bachelor degree) in Indonesia.


• CSR Unit cooperated with the Human Capital (HC)

Capital (SDM) Perusahaan dalam menjalin kemitraan

Department developed sustainable partnership with

secara konsisten dengan beberapa universitas terkemuka

various top universities in Java area to provide BFI

di wilayah Pulau Jawa untuk program Beasiswa S1

Undergraduate Scholarship Program which was given to

BFI yang dianugerahkan bagi para mahasiswa S1

undergraduate students that excelled in their departments

berprestasi. Namun, program beasiswa ini juga terbuka

or majors. Nevertheless, this scholarship program was

bagi mahasiswa S1 di seluruh Indonesia (tidak hanya di

also opened for all undergraduate students in Indonesia

Pulau Jawa) karena BFI telah memberlakukan sistem

(not exclusive to Java Island) as BFI had implemented

pendaftaran beasiswa secara online melalui website

an online scholarship registration program through the

www.BFI.co.id. Program Beasiswa S1 BFI untuk kalangan

Company’s website at www.BFI.co.id. The scholarship

mahasiswa umum terdiri dari:

program for public college students comprised:

Beasiswa Ikatan Dinas

Scholarship with Official Ties

Pada program beasiswa ini, penerima beasiswa berhak

The recipient of the scholarship is entitled to receive

46

menerima paket lengkap pembayaran biaya kuliah,

full payment of compulsory tuition fees, allowance and

uang saku dan tunjangan lainnya hingga akhir masa

other incentives up to the end of their education period.

perkuliahan. Setelah menyelesaikan kuliah, penerima

After finishing the education, the recipients will become

beasiswa langsung menjadi peserta Management Trainee

a participant in Management Trainee Program (MTP) of



Program (MTP) tanpa proses seleksi dan menjalankan

the Company without having to enter selection tests, and

ikatan dinas bekerja di Perusahaan selama 3 (tiga) tahun.

will work at the Company for 3 (three) years.

Beasiswa Tanpa Ikatan Dinas

Program

beasiswa

ini

bersifat

hibah.

Perusahaan

Scholarship without Official Ties

This Scholarship program is in the form of grants, in which

memberikan beasiswa hanya 1 (satu) kali dalam

the Company provided the scholarship only once in a year

setahun bagi mahasiswa S1 di berbagai universitas

for undergraduate students in Indonesa based on their

seluruh Indonesia berdasarkan pencapaian akademis,

academic achievement. It is given to the students without

tanpa adanya jaminan atau kewajiban untuk bekerja di

their having to work at the Company after their education

Perusahaan.

is completed.

Kedua kategori program Beasiswa S1 di atas juga

Both of the above programs also provide a chance to

menyediakan kesempatan magang di berbagai kantor

cnduct internship in the Company’s branch offices across

cabang BFI di seluruh Indonesia.

Indonesia.

• Beasiswa untuk biaya pelatihan/kursus Piping Drafting

• Scholarship for training/course of Piping Drafting from

dari Ap-Greid Oil & Gas Design Course yang merekrut

Ap-Greid Oil & Gas Design Course that targets high

para lulusan SMA dan SMK untuk dapat meniti karir

school and vocational high school graduates to work

sebagai Piping Drafter di perusahaan minyak dan gas

as a Piping Drafter at oil and gas companies. The main

bumi. Tugas utama seorang piping drafter adalah

duty of a piping drafter is to draft a design of pipeline

membuat gambar desain jaringan pipa saluran di

networking for oil and gas companies, located either

perusahaan tambang minyak dan gas bumi, baik yang

at onshore or offshore refineries.

berlokasi di daratan maupun kilang lepas pantai. • Pembangunan gedung fasilitas Pendidikan Anak Usia

• Construction

of

building

for

Early

Childhood

Dini (PAUD) yang disebut Pos PAUD “Kasih Bunda”

Education (PAUD) called PAUD Post of “Kasih Bunda”

di Kalialang Baru, Kel. Sukorejo, Kecamatan Gunung

in Kalialang Baru, Sukorejo, Semarang, Central

Pati, Kota Semarang, Provinsi Jawa Tengah. Program

Java Province. This program is conducted through

ini merupakan kerja sama BFI dengan Habitat for

cooperation with the Indonesia’s Habitat for Humanity

Humanity (HFH) Indonesia. Acara peletakan batu

(HFH). The groundbreaking for the construction

pertama untuk program pembangunan gedung Pos

program was held on December 3, 2014 and

PAUD yang berlokasi di RW 7 Dusun Kalialang Baru ini

attended by the Branch Manager of BFI Semarang,

dilangsungkan pada tanggal 3 Desember 2014. Acara

Dyah Edi Hartati, Branch Manager of Indonesia’s HFH

seremonial tersebut dihadiri oleh Branch Manager BFI

Yogyakarta, Dwi Agustanti, several representatives of

Kantor Cabang Semarang, Ibu Dyah Edi Hartati, Branch

regional government, and local communities.

Manager HFH-Indonesia Kantor Cabang Yogyakarta, Ibu Dwi Agustanti, dan beberapa perwakilan dari pemerintah daerah serta warga masyarakat setempat. • Pemberian

fasilitas

dan

peralatan

pendukung

• Procurement

of

education

supporting

facilities

kegiatan belajar mengajar, seperti alat-alat tulis,

and infrastructures, such as stationery and school

seragam dan sepatu sekolah bagi sekolah- sekolah di

uniform and shoes for several schools located in the

wilayah masyarakat kurang mampu dan panti asuhan

area of underprivileged society as well as for various

di berbagai wilayah Indonesia.

orphanages in Indonesia.


47


Logo program Beasiswa BFI:

Logo of BFI Scholarships program:

Berikut list pendaftaran mahasiswa baik melalui website

The following is the list of universities from which students

perusahaan maupun promosi langsung berdasarkan asal

come to register in the scholarship program through website

universitas hingga tahun 2014:

or direct promotion until 2014.

Wilayah Region

Nama Universitas Name of University Universitas Indonesia / University of Indonesia

DKI Jakarta Jakarta Special Capital Region

Universitas Tarumanagara / University of Tarumanagara Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya / Indonesian Catholic University of Atma Jaya

Jawa Barat West Java

Universitas Padjadjaran / University of Padjadjaran

Jawa Tengah Central Java

Universitas Diponegoro / University of Diponegoro

Universitas Kristen Maranatha / Christian University of Maranatha

Universitas Katolik Soegijapranata / Catholic University of Soegijapranata Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY) / University of Atma Jaya Yogyakarta (UAJY)

DIY Yogyakarta Special Region of Yogyakarta

Universitas Islam Indonesia / Indonesian Islam University Universitas Gadjah Mada (UGM) / University of Gadjah Mada (UGM) Universitas Airlangga / University of Airlangga

Jawa Timur East Java

Universitas Brawijaya / University of Brawijaya Universitas Negeri Malang / State University of Malang

Bali Bali

Universitas Udayana / University of Udayana

Nusa Tenggara Barat West Nusa Tenggara

Universitas Mataram / University of Mataram

Sumatera Selatan South Sumatera

Universitas Sriwijaya / University of Sriwijaya

Sulawesi Selatan South Sulawesi

Universitas Hasanuddin / University of Hasanuddin Jumlah / Total = 17

48



Persentase Program Beasiswa Perusahaan Percentage of the Company’s Scholarships Program 7,2 Beasiswa Anak Karyawan Scholarship for Employees’ Children

11,4

Beasiswa Karyawan Employee Scholarship

%

Beasiswa Mahasiswa S1 Student Scholarship

81,4

Persentase Penerima Beasiswa S1 Berdasarkan Wilayah Percentage of Bachelor-Degree Scholarship Recipients by Region 1,8 7,0 1,81,8 31,6

DKI Jakarta Jakarta Special Capital Region

Jawa Timur East Java

Jawa Barat West Java

Bali Bali

Jawa Tengah Central Java

Sumatera Sumatera

DIY Yogyakarta Special Region of Yogyakarta

Sulawesi Sulawesi

17,5

% 21,1 17,5

Persentase Penerima Beasiswa Mahasiswa Berdasarkan Kategori Percentage of Bachelor-Degree Scholarship Recipients by Category 11,1

Ikatan Dinas With Commitment to Work for the Company

%

Non-Ikatan Dinas Without Commitment to Work for the Company

88,9


49

TANGGUNG JAWAB SOSIAL BIDANG KESEHATAN Social Responsibility in Health

Perusahaan berpartisipasi dalam berbagai program yang

The Company participated in various programs intended to

bertujuan membantu pelayanan kesehatan bagi kalangan

support the provision of health services for underprivileged

masyarakat kurang mampu maupun kepedulian atas

society nearby its operational area and health concern for the

kesehatan karyawan internal Perusahaan. Adapun beberapa

Company’s employees. Several CSR Programs concerning the

kegiatan yang diselenggarakan selama tahun 2014, antara

health sector conducted in 2014 were:

lain: • Donor darah bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) di berbagai wilayah Indonesia. • Periksa kesehatan gratis dan khitanan massal bagi masyarakat kurang mampu di berbagai wilayah Indonesia.

• Blood donation through cooperation with Indonesian Red Cross Society in various regions in Indonesia. • Free medical check-up and mass circumcision for underprivileged society in various regions in Indonesia.

• Periksa kesehatan gratis bagi karyawan kantor pusat

• Free medical check-up for Company’s employees in

sebagai bagian dari perayaan Ulang Tahun BFI ke-32 pada

the main office as a part of 32nd anniversary of BFI in

bulan April 2014, yang terdiri dari: cek kolesterol, gula

April 2014. The medical check-up encompassed test for

darah, asam urat dan mata.

cholesterol, blood sugar, uric acid, and eye.

• Konsultasi kesehatan gigi online secara gratis melalui

• Free online dental consultation through Facebook social

media sosial Facebook bernama Let’s Grow (https://www.

media entitled Let’s Grow (https://www.facebook.com/

facebook.com/LetsGrowBFI) yang terbagi dalam tiga jenis

LetsGrowBFI). This program consisted of three main

topik, yaitu: Pemilihan Makanan yang Cocok untuk Gigi,

topics, namely Selection of Food Suitable for Healthy

Kebiasaan Buruk yang Dapat Merusak Gigi, Cara Menjaga

Teeth, Bad Behavior that May Damage the Teeth, How to

Kesehatan Gigi yang Baik dan Benar.

Maintain Healthy Teeth Properly.

• Kegiatan kebersamaan dengan berolah raga yang

• Sport activities conducted to promote togetherness

diselenggarakan oleh kantor cabang di berbagai wilayah

organized by various branches offices in Indonesia such

Indonesia, seperti senam jantung sehat, jalan sehat, serta

as gymnastic activities for healthy heart and fun walking

mengundang partisipasi pelanggan dan rekanan bisnis.

by engaging all customers and business partners in the activities.

TANGGUNG JAWAB SOSIAL DALAM BAKTI SOSIAL KEMASYARAKATAN DAN DONASI UMUM Social Responsibility in Community Work and General Donations Aksi sosial juga ditunjukkan BFI dengan berupaya untuk cepat

Various social actions also conducted by the Company in an

tanggap dalam menangani peristiwa bencana alam seperti

effort to be ready to address natural disasters such as flood,

banjir, tanah longsor, erupsi gunung berapi dan musibah

landslide, volcano eruption, and other disasters that may

besar lainnya yang terjadi di Indonesia. Program ini memiliki

occur in Indonesia. This program has a lofty goal to help uplift

tujuan mulia untuk membantu meringankan beban warga

the burden of the vitim, including providing disaster relief to

masyarakat yang menjadi korban termasuk bantuan untuk

the Company’s own employees who are also affected by the

karyawan Perusahaan yang turut terkena dampak bencana.

disaster.

50


TANGGUNG JAWAB SOSIAL DALAM BAKTI SOSIAL KEMASYARAKATAN DAN DONASI UMUM Social Responsibility in Community Work and General Donations

Kegiatan amal yang bersifat filantropi juga dilakukan dengan

Philanthropic activities are also conducted in consideration

pertimbangan kemanusiaan secara selektif. Berbagai kegiatan

of humanity on selective basis. Several charities and aid for

amal dan bantuan bencana yang dilakukan Perusahaan

natural disaster victims given by the Company in 2014 were:

selama tahun 2014, antara lain: • Penggalangan donasi berbentuk dana dan barang-barang

• Collection of donations in the form of funds and goods to

bantuan bagi para korban bencana alam, seperti banjir,

aid the victims of natural disasters such as flood, landslide

tanah longsor dan letusan gunung berapi. Bantuan

and volcano eruption. The donations were distributed

disalurkan melalui posko-posko penampungan warga

through shelters for the victims.

pengungsi. • Pembagian masker gratis bagi warga masyarakat sekitar

• Distribution of free masks for community around the

lokasi kantor cabang di wilayah Sumatera yang menjadi

location of branch offices in Sumatera whose area was

korban kabut asap akibat bencana kebakaran hutan.

filled with smoke from forest burn.

• Bekerja sama dengan Departemen Human Capital

• Cooperation with the Human Capital (HC) Department to

(SDM) dalam program pemberian bantuan khusus

organize a special aid program for Company’s employees

bagi karyawan Perusahaan yang rumahnya mengalami

who suffered from disasters such as flood, landslide,

bencana, seperti banjir, tanah longsor, letusan gunung

volcano eruption and fire.

berapi dan kebakaran. • Pembangunan dan perbaikan rumah ibadah (masjid dan

• Construction and improvement of places of worship

musholla) di Indonesia yang merupakan kerja sama BFI

(mosques) in Indonesia as the result of cooperation

dengan lembaga masyarakat atau aparat pemerintah

between BFI and local community institutions or local

daerah setempat.

government.

• Pengadaan acara lomba dan cerita/dongeng bertema edukasi dan motivasi bagi anak-anak.

• Organizing a story telling competition with education and motivation theme for kids.

• Pemberian bantuan perlengkapan hidup sehari-hari dan

• Procurement of daily needs for several orphanages in

paket sembako bagi beberapa panti asuhan anak-anak

Indonesia and conducting social community services

yatim piatu di berbagai wilayah Indonesia dan kegiatan

whice were organized as a part of new branch opening

sosial kemasyarakatan yang diselenggarakan dalam

celebration in various regions of Indonesia.

rangka pembukaan kantor cabang BFI di berbagai wilayah Indonesia.


51

TANGGUNG JAWAB SOSIAL BIDANG KEAGAMAAN Social Responsibility in Religious Field

Kebijakan CSR Perusahaan dalam bidang keagamaan didasari

The Company’s CSR policies for religious field are based

oleh kepedulian Perusahaan terhadap kualitas keagamaan

on the religious culture of the Indonesians as well as the

masyarakat

caring nature of the Company toards the development of

yang

merupakan

salah

satu

pemangku

kepentingan. Hal ini juga didasari oleh budaya masyarakat

community’s religious quality as its stakeholders.

Indonesia yang religius dan aktif beribadah. Beberapa program CSR Perusahaan dalam bidang keagamaan

In 2014, the Company had conducted various activities

meliputi:

related to this sector such as:

• Festival Ramadhan BFI 2014 berupa kegiatan bazar

• 2014 BFI Ramadhan Festival in the form of a bazaar on the

di minggu ke-3 bulan Ramadhan 1435 Hijriyah yang

third week of Ramadhan month 1435 H which involved

melibatkan partisipasi para pedagang mulai dari kalangan

various merchants from small and medium enterprises as

usaha kecil dan menengah hingga atas, dimeriahkan pula

well as larger companies. There was also a Competition

dengan Lomba Da’i Cilik bagi anak-anak usia sekolah

of Da’i Cilik or young preachers for children of elementary

dasar dan Lomba Marawis bagi para pelajar atau remaja

school ages and Marawis Competition for teenagers of

tingkat sekolah menengah pertama dan menengah atas.

junior and senior high schools ages.

• BFI

dan

• BFI Berkurban, which is a program of distribution of

pembagian daging kurban bagi 5 (lima) panti asuhan yang

Berkurban:

program

penyaluran

kurban

sacrificial cattle for 5 orphanages located nearby the main

berada di sekitar lokasi kantor pusat, karyawan tingkat

office as well as for employees of Support Staff level,

Support Staff, petugas kebersihan (cleaning service), dan

cleaning service staff, and security staff. The Company

petugas keamanan (security). Perusahaan juga menerima

also accepted sacrificial animal from its Moslem employees

partisipasi karyawan muslim yang ingin berkurban dengan

by slaughtering 2 sacrificial cows of which meat was

melakukan upacara penyembelihan hewan kurban 2 ekor

distributed it to those in need.

sapi dan menyalurkannya bagi yang berhak. • Program-program hari raya yang dilakukan oleh kantor

• Various religious days celebrations carried out in branch

cabang di berbagai wilayah Indonesia, seperti: acara

offices across Indonesia, such as: gatherings with orphans

bersama anak-anak yatim piatu di berbagai panti asuhan

in various orphanages to break fasting together and

untuk memperingati bulan suci Ramadhan dalam bentuk

celebrate Christmas, provisions of daily needs and school

buka puasa bersama dan perayaan Natal bersama,

supplies for orphans, donations for underprivileged

pemberian paket sembako dan keperluan sekolah untuk

community nearby the branch office locations approaching

anak-anak panti asuhan, serta tanda kasih bagi kaum

Eid Al Fitr or Christmas Celebrations.

dhuafa atau warga kurang mampu di sekitar lokasi kantor cabang menjelang Hari Raya Idul Fitri dan Natal. • Pemberian

parsel

sembako

khusus

dalam

rangka

• Parcel of daily needs in celebrating Eid Al Fitr of 1435 H

menyambut Hari Raya Idul Fitri 1435 Hijriyah dan Natal

and Christmas for all employees of Support Staff level,

bagi para karyawan tingkat Support Staff, petugas

cleaning service staff, and security staff.

kebersihan (cleaning service), dan petugas keamanan (security).

52


TATA KELOLA YANG BERKELANJUTAN Sustainable Corporate Governance

STRUKTUR TATA KELOLA

CORPORATE STRUCTURE

BFI memperhatikan pemetaan fungsi atau kegiatan usaha

BFI prepares function or business activity mapping according

dengan standar etika bisnis serta memastikan mekanisme

to the business ethics while continuously ensuring effectice

check and balance dapat bekerja secara efektif dalam

check and balance to build corporate governance structure.

membangun struktur tata kelola. Struktur tersebut meliputi

The structure includes organ structure and policies,

struktur organ dan kebijakan Perusahaan, yaitu Rapat Umum

namely General Meeting of Shareholders (GMS), Board

Pemegang Saham (RUPS), Dewan Komisaris, Direksi, serta

of Commissioners, Board of Directors, organs and other

organ dan kebijakan pendukung lainnya seperti Sekretaris

supporting policies such as Corporate Secretary, Internal

Perusahaan, Audit Internal, sistem pengendalian internal,

Audit, internal control system, risk management, and

manajemen risiko, serta ketaatan dan kepatuhan terhadap

compliance with the applicable regulations. [G4-34]

ketentuan yang berlaku. [G4-34]

Transparansi, Akuntabilitas, Tanggung Jawab, Independensi, dan Kewajaran. Transparency, Accountability, Responsibility, Independency, and Fairness

Prinsip-Prinsip Tata Kelola Governance Principles

RUPS GMS

Dewan Komisaris Board of Commissioners • Komite Audit / Audit Committee • Komite Manajemen Risiko / Risk Management Committee • Komite Nominasi dan Remunerasi / Nomination and Remuneration Committee

Sistem Pengendalian Internal Internal Control System

Struktur Tata Kelola Governance Structure

Direksi Board of Directors

Audit Internal Internal Audit

Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary

Manajemen Risiko Risk Management

Pelaksanaan RUPS; pelaksanaan fungsi, wewenang, dan tanggung jawab Dewan Komisaris dan Direksi; pelaksanaan rapat Dewan Komisaris dan Direksi; pelaksanaan kebijakan dan strategi sejalan dengan Visi dan Misi; pelatihan dan pengembangan SDM; serta pelaksanaan program tanggung jawab sosial perusahaan. Implementation of GMS; implementation of functions, authorities and responsibilities of the Board of Commissioners and Board of Directors; meeting of Board of Commissioners and Board of Directors; policies and strateis that are in line with the Vision and Mission; training and development of HR and implementation of corporate social responsibility program.

Kesinambungan usaha, efisiensi, kemanfaatan bagi masyarakat, ketaatan terhadap peraturan, perlindungan konsumen, serta pelestarian lingkungan. Business sustainability, efficiency, benefit for the community, compliance with the regulation, customer protection and environmental preservation

Proses Tata Kelola Governance Process

Pencapaian Tata Kelola Governance Outcome


53


RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM

GENERAL MEETING OF SHAREHOLDERS

Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) merupakan organ

General Meeting of Shareholders (GMS) is the highest

tertinggi Perusahaan yang memiliki wewenang antara lain

organ in the Company granted with authority to make

untuk menyetujui hal-hal penting termasuk pengangkatan

approval on important matters such as the appointment of

Direksi dan Dewan Komisaris, persetujuan atas perubahan

Board of Directors and Board of Commissioners, revision of

Anggaran

tahunan,

the Articles of Association, approval on the annual report,

Dasar,

mengangkat

persetujuan

atas

laporan

auditor eksternal, menentukan penggunaan

appointment of external auditor, use of the Company’s

laba Perusahaan dan remunerasi para anggota Direksi dan

profit, remuneration for members of the Board of Directors

Dewan Komisaris, serta lainnya, sesuai dengan ketentuan

and Board of Commissioners and others according to the

peraturan dan Anggaran Dasar Perusahaan. [G4-27]

provisions stipulated in the regulations and the Articles of Association. [G4-27]

DEWAN KOMISARIS

BOARD OF COMMISSIONERS

Dewan Komisaris bertugas sebagai pengawas kegiatan

Board of Commissioners has duties as supervisor of

operasional Perusahaan yang dilakukan oleh Direksi. Dewan

operational activities conducted by the Board of Directors.

Komisaris senantiasa memberi nasihat serta masukan pada

Board of Commissioners continues to provide advices and

Direksi dalam pengelolaan Perusahaan. Dalam melaksanakan

recommendation to the Board of Directors in managing the

tugas, Dewan Komisaris dibantu oleh Komite-Komite di

Company and is assisted by several committees to perform

bawah Dewan Komisaris seperti Komite Audit, Komite

its duties, such as Audit Committee, Nomination and

Nominasi dan Remunerasi, serta Komite Manajemen Risiko.

Remuneration Committee, Risk Management Committee.

Dewan Komisaris menjalankan kegiatan mereka untuk

The Board of Commissioners performs duties for the interest

kepentingan Perusahaan dan bertanggung jawab pada RUPS.

of the Company and is responsible to the GMS. The duties

Tugas dan tanggung jawab tersebut sesuai dengan UUPT

and responsibilities are in accordance with UUPT and the

dan Anggaran Dasar Perusahaan, di mana Dewan Komisaris

Company’s Articles of Association. The Board of Commissioners

dan Direksi bertanggung jawab atas keberhasilan Perusahaan

and the Board of Directors have the obligation to direct the

dan bertanggung jawab kepada pemegang saham untuk

Company to success and shall deliver encouraging business

menghasilkan kinerja bisnis. [G4-27]

achievement as mandated by the shareholders. [G4-27]

DIREKSI

BOARD OF DIRECTORS

Direksi bertanggung jawab untuk mewujudkan visi dan

Board of Directors is responsible for directing the Company

misi Perusahaan melalui pembentukan tujuan strategis

to achieve its vision and mission by determining strategic

dan kebijakan-kebijakan. Direksi memantau implementasi

objectives and policies. The Board of Directors monitors

strategi dan kebijakan melalui pendekatan terstruktur pada

the implementation of strategies and policies through the

pelaporan Key Performance Indicator yang telah ditentukan.

achievement of Key Performance Indicators that have been

Semua Direktur mempunyai kemampuan dan kompetensi

established. All Directors have the capacity and competency

untuk memastikan keefektifan Direksi.

Hal ini termasuk

to ensure the effectiveness of the Board of Directors. This

pengetahuan dan pengalaman manajemen yang mendalam,

includes their extensive knowledge and experience in

pemahaman

management, industry, customer portfolio, regulations, and

tentang

industri

dan

profil

pelanggan,

mengetahui peraturan dan pengetahuan dalam manajemen risiko. [G4-27]

54


knowledge on risk management. [G4-27]


KOMITE AUDIT

AUDIT COMMITTEE

Komite Audit bertanggung jawab untuk membantu Dewan

The Audit Committee is responsible for assisting the

Komisaris dalam menjalankan pengawasan atas kinerja

Board of Commissioners in supervising the performance

Perusahaan, termasuk juga mengevaluasi manajemen risiko

of the Company, including evaluating the Company’s

Perusahaan. Peran dan tanggung jawab Komite Audit adalah

risk management. Roles and responsibilities of the Audit

untuk membantu Dewan Komisaris dalam menjalankan

Committee are to assist the Board of Commissioners in

tugasnya dalam fungsi pengawasan atas kinerja Perusahaan,

performing their duties and supervisory function on the

termasuk evaluasi manajemen risiko Perusahaan. [G4-27]

Company’s performance, including evaluation on the Company’s risk management. [G4-27]

KOMITE MANAJEMEN RISIKO

RISK MANAGEMENT COMMITTEE

Komite Manajemen Risiko bertugas untuk membantu Dewan

The Board of Commissioners based on the meeting of the

Komisaris dalam memenuhi tanggung jawabnya terhadap

Board of Commissioners establishes risk Management

pemegang saham. Selanjutnya, Komite ini bertanggung

Committee. The risk management function was previously

jawab untuk meninjau ulang risiko utama Perusahaan yang

incorporated under the Audit Committee. However, since

terkandung dalam register risiko Perusahaan dan memastikan

2003, the Risk Management Committee was separated

bahwa semua risiko baik yang baru maupun yang timbul

and become a separate function pursuant to the Board of

dievaluasi sewajarnya dan tindakan lebih lanjut diidentifikasi.

Commissioners Resolution No. Com/JS/SK/III/2003-04 dated

[G4-27]

18 March 2003. [G4-27]

KOMITE NOMINASI DAN REMUNERASI

NOMINATION AND REMUNERATION COMMITTEE

Komite Nominasi dan Remunerasi dibentuk oleh Dewan

The

Komisaris dengan tujuan untuk mendukung Dewan Komisaris

established by the Board of Commissioners to assist the

sesuai dengan praktik tata kelola Perusahaan. Fungsi utama

Board in accordance with the corporate governance practice.

dari Komite ini adalah untuk memastikan adanya proses

The main function of this Committee is to ensure that there

yang jelas dan layak untuk mengatur pengangkatan anggota

is a clear and proper process for the appointment of new

baru Direksi, Dewan Komisaris dan/atau Komite-Komite,

members of the Board of Directors, Board of Commissioners

mengevaluasi kinerja anggota Direksi dan Dewan Komisaris,

and/or the Committees. This Committee also evaluates the

dan membuat rekomendasi bagi Dewan Komisaris dalam

performance of members of the Board of Directors and Board

hal-hal yang berhubungan dengan fungsi nominasi dan

of Commissioners, make recommendations to the Board of

remunerasi. [G4-27]

Commissioners on any matters related to the nomination and

Nomination

and

Remuneration

Committee

was

remuneration. [G4-27]

AUDIT INTERNAL

INTERNAL AUDIT

Audit Internal merupakan salah satu bagian yang penting

Internal Audit is one of the most important aspects in GCG

dalam penerapan GCG. Perusahaan menempatkan Audit

implementation. The Company determines Internal Audit as

Internal sebagai badan independen dalam menjalankan

an independent body in the Company in performing duties

tugas dan tanggung jawabnya yang memberikan saran

and responsibilities, which is by providing constructive input to

guna meningkatkan kegiatan operasional Perusahaan. Audit

improve the Company’s operations. Internal Audit assists the

Internal membantu Perusahaan untuk mencapai tujuannya

Company to achieve its objective by systematic approach and

dengan pendekatan yang sistematis dan disiplin untuk

discipline in order to evaluate and improve the effectiveness

mengevaluasi dan meningkatkan keefektifan manajemen

of risk management and control. [G4-27]

risiko dan kontrol. [G4-27]


55


KODE ETIK

CODE OF CONDUCT

Isi kode etik Perusahaan terdiri dari etika bisnis dan etika

Contents of code of conduct comprises of business ethics

perilaku. Etika bisnis menjelaskan tentang bagaimana

and behavioral ethics. Business ethics describe rules on how

Perusahaan sebagai suatu entitas bisnis bersikap, beretika,

a company as a business entity shall take action and uphold

dan bertindak dalam upaya menyeimbangkan kepentingan

ethics in an effort to balance between the interest of the

Perusahaan

pemangku

company and the stakeholders according to GCG principles

kepentingan sesuai dengan prinsip-prinsip GCG dan nilai-nilai

and healthy corporation value while maintaining profitability

Perusahaan yang sehat dengan tetap menjaga profitabilitas

growth of the Company. [G4-56]

dengan

kepentingan

segenap

Perusahaan. [G4-56] Sedangkan etika perilaku merupakan suatu sikap dan

Meanwhile, behavioral ethics are a set of values that reflects

komitmen dalam memenuhi ketentuan perilaku yang

behavior and commitment to adhering to the behavior

ditetapkan oleh Perusahaan dalam menjaga nama baik,

standard determined by the Company in an effort to maintain

kerahasiaan, serta hal-hal penting lainnya yang berpengaruh

the reputation of the Company, the confidentiality, and so

pada reputasi Perusahaan.

forth.

SISTEM PELAPORAN PELANGGARAN

WHISTLEBLOWING SYSTEM

BFI telah membentuk dan mengimplementasikan sistem

BFI has established and implementing whistleblowing system

pelaporan pelanggaran berdasarkan Peraturan Perusahaan

pursuant to Company Regulation No. SOP/031 dated 22 March

No. SOP/031 tanggal 22 Maret 2013. Dalam peraturan

2013. In the regulation, each individual of the Company may

tersebut, setiap individu di lingkungan Perusahaan dapat

report complaint and/or report on fraud and/or violation on

mengajukan keluhan dan/atau laporan tentang penipuan dan/

the Company’s regulation, corporate governance principles

atau pelanggaran atas tata tertib Perusahaan, Prinsip-Prinsip

by sending e-mail to [email protected] or via other

Tata Kelola Perusahaan, dan mengirimkan surat elektronik

communication channels such as short message service/SMS

(e-mail) ke: [email protected] atau melalui sarana

to 081212135755, or via mail address to head office of BFI

komunikasi lainnya seperti pesan singkat (short message

at BFI Tower, Sunburst CBD Lot 1.2, Jalan Kapt. Soebijanto

service/SMS) ke nomor 081212135755, atau melalui surat ke

Djojohadikusumo, BSD City, South Tangerang, 15322, and

alamat kantor pusat BFI di BFI Tower, Sunburst CBD Lot 1.2,

directed to Internal Audit Department.

Jalan Kapt. Soebijanto Djojohadikusumo, BSD City, Tangerang Selatan, 15322, dan ditujukan kepada Departemen Audit Internal.

56



Pada 2014, jumlah laporan masuk dari terkait pelaporan

The following is table on the number of whistleblowing report

pelanggaran dan proses tindak lanjutnya sebagai berikut:

and its follow-up action in 2014:

Jenis Laporan Pelanggaran/ Keluhan

Dalam Proses In Progress

Selesai Resolved

Jumlah Total

Dugaan Kecurangan

2

8

10

Fraud

Lain-Lain

0

11

11

Others

Jumlah Laporan yang Masuk

2

19

21

Total Incoming Reports

Type of Whistleblowing Report/Complaint

Jika hasil pemeriksaan valid, maka yang akan dilakukan

If the report is proven valid, sanction will be imposed for the

terhadap pelaku kecurangan adalah akan diberikan sanksi

violator based on the applicable decree of the Company.

sesuai dengan SK Perusahaan yang berlaku. [G4-57][G4-58]

[G4-57][G4-58]

KEBIJAKAN ANTIKORUPSI

ANTI-CORRUPTION POLICY

Dewan Komisaris, Direksi, serta seluruh karyawan BFI

Board of Commissioners, Board of Directors, and all employees

senantiasa menjunjung tinggi persaingan usaha yang adil,

continue to uphold fair business competition, sportivity value

nilai sportivitas dan profesionalisme, serta prinsip-prinsip

and professionalism, and GCG principles. The Company is

GCG. Perusahaan juga berkomitmen untuk menciptakan

also committed to creating healthy business climate, avoid

iklim usaha yang sehat, menghindari tindakan, perilaku

actions, conducts, and any activities that may cause conflict

ataupun perbuatan-perbuatan yang dapat menimbulkan

of interest, corruption, collution, and nepotism, and always

konflik kepentingan, korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN)

upholds the interest of the company over personal, family or

serta selalu mengutamakan kepentingan Perusahaan di atas

group interest.

kepentingan pribadi, keluarga, kelompok ataupun golongan. BFI juga senantiasa memperhatikan kebijakan tentang

BFI also continues to comply with anti-corruption policies

antikorupsi seperti yang tertulis dalam Undang-Undang No.

as stipulated in the Law No. 20 year 2001 on changes to

20 Tahun 2001 tentang perubahan atas UU No. 31 Tahun

Law No. 31 year 1999 on the Eradication of Corruption

1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi serta

and periodically submits report to the Indonesian Financial

melakukan pelaporan kepada Pusat Pelaporan dan Analisis

Transaction

Transaksi Keuangan (PPATK) secara konsisten yang berkaitan

suspected customers by recommendation from the Legal and

dengan pelanggan yang bermasalah dengan rekomendasi

Litigation Department. [G4-SO3]

Reports

And

Analysis

Centre

concerning

dari Departemen Hukum dan Litigasi. [G4-SO3]


57

KETERLIBATAN PEMANGKU KEPENTINGAN Stakeholders Engagement

Pemangku kepentingan memainkan peran penting dalam

Stakeholders play an important role in BFI’s business activities.

kegiatan usaha BFI. Perusahaan bekerja untuk membangun

The Company works to build transparent communication to

komunikasi

untuk

create and maintain trust of one another. The main objective

menciptakan dan memelihara rasa saling percaya. Adalah

of the Company is to create effective dialogue with various

tujuan utama Perusahaan untuk menjalin dialog yang efektif

stakeholders to understand the needs, questions, settle

dengan berbagai pemangku kepentingan demi memahami

problem, manage impact and identify opportunities to create

kebutuhan, pertanyaan, menyelesaikan masalah, mengelola

a bigger benefit. Together with the customers, working

dampak dan mengidentifkasi peluang untuk menciptakan

partners, local community, authorities, and local government,

manfaat yang lebih besar. Bersama dengan para pelanggan,

shareholders and employees, BFI takes the step towards

mitra usaha, masyarakat lokal, aparat dan pemerintah daerah,

sustainability. The stakeholders are as follows: [G4-24]

yang

transparan

dengan

tujuan

pemegang saham dan karyawan, BFI menempuh jalan menuju keberlanjutan. Adapun para pemangku kepentingan dimaksud adalah: [G4-24] • Pemegang saham

• Shareholders

• Pemerintah

• Government

• Pelanggan

• Customers

• Lembaga keuangan

• Financial institutions

• Sektor swasta

• Private sector

• Auditor

• Auditor

• Masyarakat

• Society

Identifikasi para pemangku kepentingan dilakukan secara

Identification of the stakeholders is conducted internally by

internal, berdasarkan relasi yang terbangun selama ini dengan

considering the relationship with various parties, thus each

berbagai pihak, sehingga hubungan saling mempengaruhi

party can influence one another. The Company has not

tercipta. Perusahaan belum secara khusus melakukan

specifically involved independent party to conduct mapping

pemetaan dan identifikasi pemangku kepentingan yang

and identification of stakeholders. [G4-25]

melibatkan pihak independen. [G4-25] Perusahaan melakukan pendekatan kepada masing-masing

The Company approached each stakeholder to identify and

pemangku kepentingan, untuk mengetahui dan memenuhi

fulfill their needs. The approach is conducted by taking into

kebutuhan

dengan

account the nature of relationship of each stakeholder to the

mempertimbangkan sifat relasi masing-masing pemangku

Company. The approach conducted in a certain condition

kepentingan

yang

also involves the Board of Commissioners and the Board of

dilakukan dalam kondisi tertentu juga menghadirkan Dewan

Directors, among others through the attendance of GMS, visit

Komisaris maupun Direksi, di antaranya melalui kehadiran

to branches and face to face meeting with the stakeholders.

mereka.

Pendekatan

terhadap

dilaksanakan

Perusahaan.

Pendekatan

dalam RUPS, kegiatan kunjungan ke lokasi cabang maupun pertemuan langsung dengan pemangku kepentingan.

58


INDEKS GRI-G4 GRI-G4 Index

Indikator Indicator

Halaman Page

Deskripsi

STRATEGI DAN ANALISIS

Description STRATEGY AND ANALISYS

G4-1

5

Laporan pengambil keputusan tertinggi di perusahaan

Statement from the organization’s most senior decision-maker

G4-2

5

Uraian mengenai dampak, risiko dan peluang

Description of key impacts, risks, and opportunities

G4-3

13

Nama perusahaan

Name of the organization

G4-4

13, 16

Merek, produk, dan jasa

Primary brands, products, and services

G4-5

12

Lokasi kantor pusat perusahaan

Location of the organization’s headquarters

G4-6

19

Jumlah negara tempat perusahaan beroperasi dan nama negara tempat kegiatan usaha utama perusahaan berlangsung, serta nama negara yang secara khusus dibahas dalam laporan berkelanjutan pada topik tertentu

Number of countries where the organization operates, and names of countries where either the organization has operations that are significant or specifically relevant to the sustainability topics covered in the report

G4-7

13, 20

Bentuk kepemilikan dan badan hukum

Nature of ownership and legal form

G4-8

19

Pasar yang dilayani termasuk wilayah, sektor dan tipe pelanggan dan penerima jasa

Markets served (including geographic breakdown, sectors served, and types of customers and beneficiaries)

G4-9

23,16

Skala organisasi, termasuk: • Jumlah pegawai • Jumlah kegiatan usaha • Penjualan bersih (untuk perusahaan swasta) atau pendapatan bersih (untuk perusahaan publik) • Jumlah modal yang dirinci dalam hutang dan ekuitas (untuk perusahaan swasta) • Jumlah produk dan jasa yang dimiliki

Scale of the organization, including: • Total number of employees • Total number of operations • Net sales (for private sector organizations) or net revenues (for public sector organizations • Total capitalization broken down in terms of debt and equity (for private sector organizations • Quantity of products or services provided

G4-10

23

a. Jumlah pegawai berdasarkan kontrak kerja dan jenis kelamin b. Jumlah pegawai tetap berdasarkan jenis pekerjaan dan jenis kelamin c. Jumlah tenaga kerja berdasarkan status kepegawaian, dan tenaga kerja yang dibawahi berdasarkan jenis kelamin d. Jumlah pegawai keseluruhan berdasarkan wilayah dan jenis kelamin e. Laporan mengenai persentase pekerjaan yang dilakukan oleh pekerja yang secara resmi dipekerjakan sendiri oleh perusahaan atau oleh individu selama pegawai atau pekerja yang dibawahi, termasuk pegawai dan pekerja yang dibawahi oleh agensi/perusahaan lain yang terikat kerja sama kepada perusahaan f. Laporan mengenai perbedaan penting atau jumlah pekerjaan (seperti pekerjaan musiman yang bermacam-macam pada sektor industri dan pertanian)

a. Total number of employees by employment contract and gender b. Total number of permanent employees by employment type and gender c. Total workforce by employees and supervised workers by gender d. Total workforce by region and gender

26

Persentasi jumlah pegawai dibawah perjanjian negosiasi bersama

Percentage of total employees covered by collective bargaining agreements

G4-12

21

Uraian mengenai rantai pasokan perusahaan

Describe the organization’s supply chain

G4-13

13, 21

Perubahan penting selama periode pelaporan mengenai ukuran, struktur, kepemilikan atau rantai pasokan, termasuk: • Perubahan pada lokasi atau perubahan pada operasi, termasuk pembukaan fasilitas baru, penutupan dan ekspansi • Perubahan pada struktur modal saham dan pembentukan modal lainnya, pemeliharaan dan perubahan operasi (untuk perusahaan swasta) • Perubahan lokasi pemasok, struktur rantai pasokan, atau dalam hubungannya dengan pemasok, termasuk pemilihan dan pemutusan kerja dengan pemasok

Any significant changes during the reporting period regarding size, structure, ownership, or supply chain, including: • Changes in the location of, or changes in operations, including facility openings, closings, and expansions • Changes in the share capital structure and other capital formation, maintenance, and alteration operations (for private sector organizations) • Changes in the location of suppliers, the structure of the supply chain, or in relationships with suppliers, including selection and termination

G4-14

5

Laporan mengenai pendekatan/prinsip kehati-hatian yang dilakukan oleh perusahaan dan implementasi dari prinsip tersebut

Report whether and how the precautionary approach or principle is addressed by the organization

G4-15

12

Daftar pedoman, prinsip, atau langkah-langkah lain yang dikembangkan secara eksternal mengenai ekonomi, lingkungan, dan sosial yang dijalankan atau didukung oleh perusahaan

List externally developed economic, environmental, and social charters, principles, or other initiatives to which the organization subscribes or which it endorses

G4-11

e. Report whether a substantial portion of the organization’s work is performed by workers who are legally recognized as selfemployed, or by individuals other than employees or supervised workers, including employees and supervised employees of contractors f. Report any significant variations in employment numbers (such as seasonal variations in employment in the tourism or agricultural industries)


59

Indikator Indicator G4-16

Halaman Page 21

Deskripsi

Description

Keanggotaan asosiasi (seperti asosiasi industri) dan organisasi advokasi nasional dan internasional di mana perusahaan:

Memberships of associations (such as industry associations) and national or international advocacy organizations in which the organization: 1. holds a position on the governance body 2. participates in projects or committees 3. provides substantive funding beyond routine membership dues or 4. views membership as strategic

1. Menjabat pada struktur organisasi 2. Berpartisipasi dalam proyek atau kepanitiaan 3. Menyediakan dana di luar iuran wajib anggota 4. Menganggap strategis keanggotaan RUANG LINGKUP DAN ASPEK MATERIAL

SCOPE AND MATERIAL ASPECTS

G4-17

a. Daftar entitas yang dikonsolidasikan ke dalam laporan keuangan perusahaan atau dokumen sejenis lainnya yang tidak disebutkan b. Laporan apakah terdapat entitas lain yang dikonsolidasikan dalam laporan keuangan perusahaan atau dokumen sejenis lainnya yang tidak disebutkan

a. List all entities included in the organization’s consolidated financial statement or equivalent documents

11

b. Report whether any entity included in the organization’s consolidated financial statements or equivalent documents is not covered by the report

G4-18

11

a. Penjelasan mengenai proses penyusunan materi dan ruang lingkup laporan b. Penjelasan mengenai bagaimana perusahaan mengimplementasikan prinsip-prinsip pelaporan dalam menyusun materi laporan

a. Explain the process for defining report content and the Aspect boundaries b. Explain how the organization has implemented the reporting principles for defining report content

G4-19

11

Daftar aspek-aspek material yang diidentifikasi selama proses penyusunan materi laporan

List all the material Aspects identified in the process for defining reporting content

G4-20

11

Laporan ruang lingkup dalam perusahaan untuk setiap aspek, antara lain: • Laporan apakah aspek tersebut termasuk aspek material dalam perusahaan • Jika aspek tersebut tidak material bagi seluruh entitas dalam perusahaan (sebagaimana dijelaskan dalam poin G4-17), pilih salah satu dari pendekatan berikut: i. Daftar entitas atau grup entitas yang termasuk dalam G417 yang mana aspek tidak material; atau ii. Daftar entitas atau grup entitas yang termasuk dalam G-17 yang mana aspek tersebut material • Laporan batasan khusus mengenai ruang lingkup dalam perusahaan

For each material Aspect, report the Aspect boundary within the organization, as follows: • Report whether the Aspect is material within the organization • If the Aspect is not material for all entities within the organization (as described in G4-17), select one of the following two approaches and report either: i. The list of entities or groups of entities in G4-17 for which the Aspect is not material or ii. The list of entities or groups of entities included in G4-17 for which the Aspect is material • Report any specific limitation regarding the Aspect Boundary within the organization

G4-21

11

Laporan ruang lingkup dalam perusahaan untuk setiap aspek material, sebagai berikut: • Laporan apakah aspek tersebut termasuk material di luar perusahaan • Jika aspek tersebut material di luar perusahaan, sebutkan entitas, grup entitas, atau elemen yang mana aspek tersebut adalah material tersebut. Tambahkan, penjelasan lokasi geografis di mana tempat tersebut material untuk entitas tersebut. • Laporan adanya batasan mengenai ruang lingkup aspek di luar perusahaan

For each material Aspect, report the Aspect boundary outside the organization, as follows: • Report whether the Aspect is material outside the organization • If the Aspect is material outside the organization, identify the entities, groups of entities or elements for which the Aspect is material. In addition, describe the geographical location where the Aspect is material for the entities identified • Report any specific limitation regarding the Aspect boundary outside the organization

G4-22

12

Laporan pengaruh dari pengulangan informasi yang disediakan di laporan sebelumnya dan alasan-alasan terkait pengulangan tersebut

Effect of any restatements of information provided in previous reports, and the reasons for such restatements

G4-23

11

Perubahan penting dari pelaporan pada periode sebelumnya mengenai cakupan dan batas-batas aspek

Significant changes from previous reporting periods in the scope and Aspect boundaries

KETERLIBATAN PARA PEMANGKU KEPENTINGAN

STAKEHOLDER ENGAGEMENT

G4-24

58

Daftar grup para pemangku kepentingan yang terlibat dalam perusahaan

List of stakeholder groups engaged by the organization

G4-25

58

Dasar penetapan dan penilaian pemangku kepentingan yang akan dilibatkan dalam perusahaan

Basis for identification and selection of stakeholders with whom to engage

G4-26

55

Pendekatan perusahaan dalam melibatkan para pemangku kepentingan, termasuk frekuensi dan keterlibatan berdasarkan tipe dan grup pemangku kepentingan, dan apakah terdapat adanya keterlibatan yang secara khusus sebagai bagian dari proses penyusunan laporan

Organization’s approach to stakeholder engagement, including frequency of engagement by type and by stakeholder group, and an indication of whether any of the engagement was undertaken specifically as part of the report preparation process

G4-27

54, 55

Topik dan permasalahan utama yang diangkat melalui keterlibatan pemangku kepentingan dan bagaimana perusahaan menghadapi topik dan permasalahan tersebut, termasuk melalui laporan. Laporan grup pemangku kepentingan yang mengangkat masing-masing topik dan permasalahan tersebut.

Key topics and concerns that have been raised through stakeholder engagement, and how the organization has responded to those key topics and concerns, including through its reporting. Report the stakeholder groups that raised each of the key topics and concerns

G4-28

12

Periode pelaporan (contoh: tahun buku) untuk informasi yang disediakan

Reporting period (e.g. fiscal/calendar year) for information provided

G4-29

12

Tanggal laporan terkini (jika ada)

Date of most recent previous report (if any)

G4-30

12

Siklus pelaporan (tahunan, satu tahun sekali)

Reporting cycle (annual, biennial)

G4-31

12

Informasi kontak jika ada pertanyaan mengenai isi laporan

Contact point for questions regarding the report or its contents

60


Indikator Indicator

Halaman Page

Deskripsi

Description

G4-32

12

a. Laporan mengenai kriteria untuk diaplikasi yang dipilih perusahaan b. Laporan Indeks GRI sesuai versi yang telah dipilih c. Laporan referensi kepada Penjamin Laporan Eksternal, dalam hal laporan tersebut menggunakan penjamin eksternal. GRI merekomendasikan jasa penjamin eksternal meskipun bukan syarat kesesuaian dengan petunjuk/pedoman

a. Report the ‘in accordance’ option the organization has chosen b. Report the GRI Content index for the chosen option c. Report the reference to the External Assurance Report, if the report has been externally assured. GRI recommends the use of external assurance but it is not a requirement to be ‘in accordance’ with the guidelines

G4-33

12

a. Kebijakan dan praktik yang dilakukan perusahaan berkenaan dengan penjaminan eksternal pada laporan b. Jika tidak termasuk di dalam laporan penjamin yang disertakan dalam laporan berkelanjutan, laporan dasar dan ruang lingkup penjamin eksternal yang digunakan c. Hubungan antara perusahaan dengan penyedia jasa penjamin d. Laporan apakah pejabat tertinggi atau pejabat senior dalam perusahaan terlibat untuk mengupayakan penjaminan laporan berkelanjutan perusahaan

a. The organization’s policy and current practice with regard to seeking external assurance for the report b. If not included in the assurance report accompanying the sustainability report, report the scope and basis of any external assurance provided c. The relationship between the organization and the assurance providers d. Report whether the highest governance body or senior executives are involved in seeking assurance for the organization’s sustainability report

G4-34

53

Struktur tata kelola organisasi, termasuk komite tertinggi dalam manajemen Indentifikasi komite yang bertanggung jawab untuk mengambil keputusan atas dampak ekonomi, lingkungan, dan sosial

Governance structure of the organization, including committees of the highest governance body. Identify any committees responsible for decision-making on economic, environmental and social impacts

G4-35

N.A

Proses pendelegasian wewenang atas topik ekonomi, lingkungan, dan sosial dari pejabat tertinggi dalam manajemen kepada pejabat senior dan para karyawan lain

Process for delegating authority for economic, environmental, and social topics from the highest governance body to senior executives and other employees

G4-36

N.A

Laporan apakah perusahaan menunjuk pejabat atau direktorat tersebut melakukan pelaporan langsung kepada tingkat tertinggi dalam manajemen

Report whether the organization has appointed an executivelevel person or persons with responsibility for economic, environmental, and social matters, and whether post holders report directly to the highest governance body

G4-37

N.A

Proses konsultasi antara pemangku kepentingan dan tingkat tertinggi dalam manajemen terkait topik ekonomi, lingkungan, dan sosial. Penjelasan tentang pihak yang didelegasikan serta proses umpan balik diberikan kepada tingkat tertinggi dalam manajemen dalam hal konsultasi tersebut didelegasikan

Consultation processes between stakeholders and the highest governance body on economic, environmental, and social topics. If consultation is delegated, describe to whom and any feedback processes to the highest governance body

G4-38

N.A

Komposisi pejabat tertinggi beserta komitenya berdasarkan:

Composition of the highest governance body and its committees by: • Executive or non-executive • Independence • Tenure on the governance body • Number of each individual’s other significant positions and commitments, and the nature of the commitments • Membership of under-represented social groups • Competences relating to economic, environmental and social impacts • Stakeholder representation

TATA KELOLA

GOVERNANCE

• • • •

Eksekutif atau non-eksekutif Independen Masa jabatan Jumlah posisi penting dan tanggung jawab serta bentuk tanggung jawabnya • Keanggotaan dalam grup sosial • Kompetensi yang berkaitan dengan dampak ekonomi, lingkungan, dan sosial • Perwakilan pemangku kepentingan G4-39

N.A

Apakah pimpinan dari pemegang pejabat tertinggi dalam manajemen menjabat sebagai pejabat eksekutif (jika ia sebutkan fungsi fungsi dalam perusahaan beserta alasan penempatannya)

The chair of the highest governance body is also an executive officer (and, if so, his or her function within the organization’s management and the reasons for this arrangement)

G4-40

N.A

Proses nominasi dan seleksi untuk pejabat tertinggi dalam manajemen dan komitenya beserta kriteria nominasi dan seleksi yang digunakan untuk memilih anggota pejabat tinggi, termasuk: • Pertimbangan atas keberagaman • Pertimbangan atas independensi • Pertimbangan atas keahlian dan pengalaman mengenai topik ekonomi, lingkungan, dan sosial yang dilakukan • Pertimbangan atas keterlibatan pemangku kepentingan (termasuk pemegang saham)

Nomination and selection processes for the highest governance body and its committees, and the criteria used for nominating and selecting highest governance body members, including:

Proses pada pejabat tertinggi menjamin bahwa benturan kepentingan dapat dikelola dan dihindari. Laporan bahwa apakah benturan kepentingan telah diungkapkan kepada pemangku kepentingan, memuat setidaknya: • Lintas keanggotaan manajemen • Lintas kepemilikan saham antara pemasok dan pemangku kepentingan lain • Keberadaan pemegang saham pengendali • Pengungkapan pihak-pihak terkait

Processes for the highest governance body to ensure conflicts of interest are avoided and managed. Report whether conflicts of interest are disclosed to stakeholders, including, as a minimum: • Cross-board membership • Cross-shareholding with suppliers and other stakeholders

Peran pejabat tertinggi dan pejabat eksekutif dalam pengembangan, persetujuan, dan pembaruan tujuan, nilai-nilai atau misi, strategi, kebijakan, dan visi yang berkaitan dengan dampak ekonomi, lingkungan, dan sosial

Highest governance body’s and senior executives’ roles in the development, approval, and updating of the organization’s purpose, value or mission statements, strategies, policies, and goals related to economic, environmental and social impacts

G4-41

G4-42

N.A

N.A

• Whether and how diversity is considered • Whether and how independence is considered • Whether and how expertise and experience relating to economic,environmental and social topics are considered • Whether and how stakeholders (including shareholders) are involved

• Existence of controlling shareholders • Related party disclosures


61

Indikator Indicator

Halaman Page

Deskripsi

Description

G4-43

N.A

Ukuran yang diambil untuk mengembangkan dan menambah pengetahuan kolektif pejabat tentang topik ekonomi, lingkungan, dan sosial

Measures taken to develop and enhance the highest governance body’s collective knowledge of economic, environmental, and social topics

G4-44

N.A

a. Proses evaluasi kinerja pejabat tertinggi dengan memperhatikan tata kelola ekonomi, lingkungan, dan sosial. Apakah evaluasi tersebut dilakukan secara independen, secara berkala, dan apakah dilakukan secara self-assessment b. Tindakan yang diambil berdasarkan evaluasi kinerja pejabat tertinggi berkenaan dengan topik ekonomi, lingkungan, dan sosial, setidak-tidaknya perubahan keanggotaan dan dan praktik perusahaan

a. Processes for evaluation of the highest governance body’s performance with respect to governance of economic, environmental and social topics. Report whether such evaluation is independent or not, and its frequency. Report whether such evaluation is a self-assessment b. Report actions taken in response to evaluation of the highest governance body’s performance with respect to economic, environmental and social topics, including, as a minimum, changes in membership and organizational practice

G4-45

N.A

a. Peran pejabat tertinggi dalam mengidentifikasi dan mengelola dampak, risiko dan peluang ekonomi, lingkungan, dan sosial. Termasuk peran pejabat tertinggi dalam mengimplementasikan proses due diligence. b. Laporan apakah konsultasi pemangku kepentingan digunakan untuk mendukung kegiatan yang dilakukan oleh pejabat tertinggi, yaitu identifikasi serta pengelolaan risiko dan peluang ekonomi, lingkungan, dan sosial.

a. Highest governance body’s role in the identification and management of economic, environmental, and social impacts, risks, and opportunities. Include the highest governance body’s role in the implementation of due diligence processes b. Report whether stakeholder consultation is used to support the highest governance body’s identification and management of economic, environmental, and social risks and opportunities

G4-46

N.A

Peran badan tata kelola tertinggi dalam meninjau efektivitas proses manajemen risiko organisasi untuk topik ekonomi, lingkungan, dan sosial

Highest governance body’s role in reviewing the effectiveness of the organization’s risk management processes for economic, environmental and social topics

G4-47

N.A

Frekuensi tinjauan badan tata kelola tertinggi mengenai dampak, risiko, dan peluang ekonomi, lingkungan, dan sosial

Frequency of the highest governance body’s review of concerning impact, risk and opportunity in economy environment and social

G4-48

N.A

Komite atau posisi tertinggi yang secara resmi meninjau dan menyetujui laporan berkelanjutan organisasi dan memastikan bahwa semua aspek material telah tercakup

Highest committee or position that formally reviews and approves the organization’s sustainability report and ensures that all material aspects are covered

G4-49

N.A

Penjelasan proses penyampaian informasi penting kepada pejabat tertinggi

Describe the process for communicating critical concerns to the highest governance body

G4-50

N.A

Laporan jumlah informasi penting yang disampaikan kepada pejabat tertinggi dan mekanisme yang digunakan untuk mengatasi dan menyelesaikan informasi tersebut

Nature and total number of critical concerns that were communicated to the highest governance body and the mechanism(s) used to address and resolve them

G4-51

N.A

a. Kebijakan remunerasi untuk pejabat tertinggi dan pejabat eksekutif untuk jenis-jenis remunerasi sebagai berikut: • Pendapatan tetap dan tidak tetap: i. Pendapatan berbasis kinerja; pendapatan berbasis kepemilikan; iii. Bonus; iv. Saham ditangguhkan atau pribadi; • Sign-on bonus atau pendapatan insentif rekrutmen • Pendapatan pensiun • Clawback • Manfaat pensiun, termasuk perbedaan antara skema manfaat dan tingkat kontribusi pejabat tertinggi, pejabat eksekutif dan pegawai lainnya b. Laporan mengenai bagaimana kriteria kinerja dalam kebijakan remunerasi berkaitan dengan tujuan ekonomi, lingkungan, dan sosial dari badan tata kelola tertinggi dan eksekutif senior

a. Remuneration policies for the highest governance body and senior executives for the following types of remuneration: • Fixed pay and variable pay: i. Performance-based pay; ii. Equity- based pay; iii. Bonuses; iv. Deferred or vested shares; • Sign-on bonuses or recruitment incentive payments • Termination payments • Clawbacks • Retirement benefits, including the difference between benefit schemes and contribution rates for the highest governance body, senior executives, and all other employees b. Report how performance criteria in the remuneration policy relate to the highest governance body’s and senior executives’ economic, environmental and social objectives

G4-52

N.A

Proses untuk menentukan remunerasi. Laporan mengenai apakah konsultan remunerasi dilibatkan dalam penentuan remunerasi dan apakah mereka independen dari manajemen. Laporan mengenai hubungan lainnya yang dimiliki konsultan remunerasi dengan organisasi.

Process to determine remuneration. Report whether remuneration consultants are involved in determining remuneration and whether they are independent of management. Report any other relationships which the remuneration consultants have with the organization.

G4-53

N.A

Laporan mengenai bagaimana pandangan pemangku kepentingan diminta dan dipertimbangkan terkait dengan remunerasi, termasuk hasil pemungutan suara pada kebijakan dan usulan remunerasi, jika berlaku.

Report how stakeholders’ views are sought and taken into account regarding remuneration, including the results of votes on remuneration policies and proposals, if applicable.

G4-54

N.A

Rasio jumlah kompensasi tahunan antara gaji individu tertinggi di tiap negara dengan operasi signifikan dengan rata-rata jumlah kompensasi tahunan seluruh pegawai (tidak termasuk gaji individu tertinggi) di negara yang sama

Ratio of the annual total compensation for the organization’s highest-paid individual in each country of significant operations to the median annual total compensation for all employees (excluding the highest-paid individual) in the same country

G4-55

N.A

Rasio peningkatan persentase dalam total kompensasi tahunan untuk individu yang memperoleh pendapatan paling tinggi dalam organisasi di setiap negara dari operasi yang signifikan terhadap peningkatan persentase median dalam total kompensasi tahunan untuk semua karyawan (tidak termasuk individu yang memperoleh pendapatan paling tinggi) di negara yang sama

Ratio of percentage increase in annual total compensation for the organization’s highest-paid individual in each country of significant operations to the median percentage increase in annual total compensation for all employees (excluding the highest-paid individual) in the same country

G4-56

41, 55

Gambaran nilai, prinsip, standar dan norma perilaku perusahaan seperti kode etik dan pedoman perusahaan

Organization’s values, principles, standards and norms of behavior such as codes of conduct and codes of ethics

62


Indikator Indicator

Halaman Page

Deskripsi

Description

G4-57

56

Mekanisme internal dan eksternal berkaitan dengan konsultasi atas kesesuaian perilaku terhadap etika dan hukum, dan hal-hal lain yang berkaitan dengan integritas perusahaan, seperti jalur pelaporan dan jalur konsultasi

Internal and external mechanisms for seeking advice on ethical and lawful behavior, and matters relating to organizational integrity, such as help lines or advice lines

G4-58

56

Mekanisme internal dan eksternal untuk pelaporan berkenaan dengan perilaku tidak etis dan pelanggaran hukum serta hal-hal lain yang berhubungan dengan integritas perusahaan, seperti eskalasi melalui jalur manajemen, sistem pelaporan pelanggaran atau jalur khusus

Internal and external mechanisms for reporting concerns about unlawful or unethical behavior, and matters relating to organizational integrity, such as escalation through line management, whistle blowing mechanisms or hotlines

KINERJA LINGKUNGAN

ENVIRONMENT PERFORMANCE

Aspek: Keseluruhan G4-EN31

41

Aspect: Overall Jumlah biaya proteksi lingkungan hidup

Total environmental protection expenditures

KINERJA SOSIAL

SOCIAL PERFORMANCE

Praktik dan Etika Kerja

Labor Practices and Work Ethics

SUB-KATEGORI: PRAKTIK PERBURUHAN DAN KENYAMANAN BEKERJA

SUB-CATEGORY: LABOR PRACTICE AND THE COMFORT OF WORK

Aspek: Pekerjaan

Aspect: Employment

G4-LA1

29

G4-LA2

36, 37

Perputaran karyawan

Employee turnover

Imbalan jasa karyawan tetap yang tidak diberikan kepada karyawan kontrak

Benefits provided to full-time employees that are not provided to contract employees

Aspek: Pelatihan dan Pendidikan

Aspect: Training and Education

G4-LA10

Programs for skills management and lifelong learning that support the work capacity and assist them in managing their career

32

Program untuk pengelolaan kemampuan dan pembelajaran yang mendukung kemampuan kerja dan membantu pegawai dalam meniti karir

Kemasyarakatan

Society

Aspek: Antikorupsi G4-SO3

57

Aspect: Anti-corruption Asesmen risiko terkait korupsi

Risks assessment of corruption


63

Halaman ini sengaja dikosongkan This page is intentionally left blank

LEMBAR UMPAN BALIK Feedback Sheet

Terima

Berkelanjutan

Thank you for reading the 2014 Sustainability Report of PT BFI

PT BFI Finance Indonesia Tbk 2014. Untuk meningkatkan

kasih

telah

membaca

Laporan

Finance Indonesia Tbk. To improve the Company’s sustainable

kinerja berkelanjutan Perusahaan, kami mohon kesediaan

performance, we ask the willingness of stakeholders to

para pemangku kepentingan untuk memberikan umpan

provide feedback after reading this Sustainability Report by

balik setelah membaca Laporan Berkelanjutan ini dengan

sending an email or sending this form by fax or mail.

mengirimkan email atau formulir ini melalui faksimili atau pos. Data Diri

Personal Data

Nama (jika berkenan) :

Name (optional)

Institusi/Perusahaan :

Institution/Company :

Telepon/HP :

Phone/Mobile phone

Golongan Pemangku Kepentingan

Stakeholder Category

o Pemerintah

o Government

o Masyarakat

o Society

o LSM

o LSM

o Media

o Media

o Perusahaan

o Company

o Akademik

o Academic

o Lain-lain, mohon sebutkan:

o Other, please write:

Mohon pilih jawaban yang paling sesuai

Please choose the most appropriate answer

1. Laporan ini bermanfaat untuk Anda.

1. This report is useful for you.

o Sangat tidak setuju

o Strongly disagree

o Tidak setuju

o Disagree

o Netral

o Neutral

o Setuju

o Agree

o Sangat Setuju

o Strongly disagree

2. Laporan ini menggambarkan kinerja Perusahaan dalam

Gunting di sini / Cut here

:

2. This report describes the Company’s performance in

pembangunan berkelanjutan.

sustainable development.


o Strongly disagree

o Tidak setuju

o Disagree

o Netral

o Neutral

o Setuju

o Agree

o Sangat Setuju

o Strongly agree

3. Laporan ini mudah dimengerti.

"

:

3. This report is easy to understand.


o Strongly disagree

o Tidak setuju

o Disagree

o Netral

o Neutral

o Setuju

o Agree

o Sangat Setuju

o Strongly agree

4. Laporan ini menarik.

4. This report is interesting.


o Strongly disagree

o Tidak setuju

o Disagree

o Netral

o Neutral

o Setuju

o Agree

o Sangat Setuju

o Strongly agree

5. Laporan ini meningkatkan kepercayaan Anda terhadap

5. This report develop your trust toward the Company’s

keberlanjutan Perusahaan.

sustainability.


o Strongly disagree

o Tidak setuju

o Disagree

o Netral

o Neutral

o Setuju

o Agree

o Sangat Setuju

o Strongly agree

Mohon untuk memberikan saran/usul/komentar Anda atas

Please provide your advice/suggestions/comments for this

laporan ini:

report:

.............................................................................................

.............................................................................................

.............................................................................................

.............................................................................................

.............................................................................................

.............................................................................................

.............................................................................................

.............................................................................................

.............................................................................................

.............................................................................................

.............................................................................................

.............................................................................................

.............................................................................................

.............................................................................................

.............................................................................................

.............................................................................................

.............................................................................................

.............................................................................................

.............................................................................................

.............................................................................................

.............................................................................................

.............................................................................................

.............................................................................................

.............................................................................................

TERIMA KASIH ATAS PARTISIPASI ANDA.

THANK YOU FOR YOUR PARTICIPATION.

Mohon agar formulir ini dikirimkan kembali ke:

We kindly request to send this form back to:

CORPORATE SECRETARIAT DEPARTMENT PT BFI FINANCE INDONESIA Tbk BFI Tower Lt. 3 Sunburst CBD Lot 1.2 Jl. Kapt. Soebijanto Djojohadikusumo BSD City, Tangerang Selatan 15322 Indonesia Tel. : +62 21 2965 0300, 2965 0500 Fax. : +62 21 2966 0757, 2966 0758 www.bfi.co.id

CORPORATE SECRETARIAT DEPARTMENT PT BFI FINANCE INDONESIA Tbk BFI Tower 3rd Floor Sunburst CBD Lot 1.2 Jl. Kapt. Soebijanto Djojohadikusumo BSD City, Tangerang Selatan 15322 Indonesia Tel. : +62 21 2965 0300, 2965 0500 Fax. : +62 21 2966 0757, 2966 0758 www.bfi.co.id

Laporan Berkelanjutan Sustainability Report

2014

PT BFI FINANCE INDONESIA Tbk

PEOPLE PEOPLE AT THE CORE Laporan Berkelanjutan • Sustainability Report 2014

PT BFI FINANCE INDONESIA Tbk BFI Tower Sunburst CBD Lot 1.2 Jl. Kapt. Soebijanto Djojohadikusumo BSD City, Tangerang Selatan 15322 Indonesia Tel. : +62 21 2965 0300, 2965 0500 Fax. : +62 21 2966 0757, 2966 0758 www.bfi.co.id

AT THE CORE Laporan Berkelanjutan 2014 Sustainability Report

PT BFI FINANCE INDONESIA

Recommend Documents