PT BANK PERMATA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
PT BANK PERMATA Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2011 dan 2010
Three Months Ended 31 March 2011 and 2010
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK PERMATA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2011 dan 2010
ISI
LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2011 DAN 2010 ----------------------
LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF KONSOLIDASIAN PERIODE BERAKHIR 31 MARET 2011 DAN 2010 ----------------------
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN PERIODE BERAKHIR 31 MARET 2011 DAN 2010 ---------------------LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN PERIODE BERAKHIR 31 MARET 2011 DAN 2010 -------------------------------------------
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN PERIODE BERAKHIR 31 MARET 2011 DAN 2010 ----------------------
PT BANK PERMATA Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Three Months Ended 31 March 2011 and 2010
HAL/ PAGE
1-5
6-7
CONTENTS
CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION -------------------- 31 MARCH 2011 AND 2010 CONSOLIDATED STATEMENTS OF COMPREHENSIVE INCOME PERIODS ENDED ------------------- 31 MARCH 2011 AND 2010
8-9
CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN STOCKHOLDERS’ EQUITY PERIODS ENDED -------------------- 31 MARCH 2011 AND 2010
10 - 12
CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS PERIODS ENDED ------------------- 31 MARCH 2011 AND 2010
13 - 233
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS PERIODS ENDED -------------------- 31 MARCH 2011 AND 2010
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK PERMATA Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION 31 March 2011 & 2010 and 31 December 2010* & 1 January 2010 (Expressed in millions of Rupiah, except for share data)
PT BANK PERMATA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 Maret 2011 & 2010 dan 31 Desember 2010* & 1 Januari 2010 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali data saham)
Catatan/ Notes
31 Maret/31 March 2011
2010
31 Desember 2010/ 31 December 2010
1 Januari 2010/ 1 January 2010
ASET KAS GIRO PADA BANK INDONESIA GIRO PADA BANK-BANK LAIN Pihak ketiga Pihak berelasi
ASSETS 2a,2g,5,41,49
1.255.740)
1.235.399)
1.270.026)
1.145.742)
CASH
2a,2g,2h, 6,41,49
5.176.718)
2.309.104)
4.539.282)
2.270.791)
CURRENT ACCOUNTS WITH BANK INDONESIA
2a,2c,2g,2h, 2n,7,32,41,49
Jumlah Cadangan kerugian penurunan nilai Jumlah - bersih PENEMPATAN PADA BANK 2a,2c,2e,2g,2i, INDONESIA DAN BANK- 2n,8,32,41,49, BANK LAIN 55 Pihak ketiga Pihak berelasi Jumlah Cadangan kerugian penurunan nilai Jumlah - bersih EFEK-EFEK
Diperdagangkan Tersedia untuk dijual Jumlah
Dipindahkan
175.329)
268.172)
206.185)
52.547) 280.421)
7.029) 232.358)
34.591) 302.763)
28.127) 234.312)
(111) 280.310)
(154) 232.204)
(131) 302.632)
(2.569) 231.743)
7.768.096) 91.429) 7.859.525)
4.947.609) 741.460) 5.689.069)
4.524.055) 721.163) 5.245.218)
2.392.456) 293.047) 2.685.503)
(278) 7.859.247)
(365) 5.688.704)
(298) 5.244.920)
(16.369) 2.669.134)
2a,2c,2g,2j,2n, 9,32,41,49,55
Diperdagangkan Tersedia untuk dijual Pihak ketiga Pihak berelasi Dimiliki hingga jatuh tempo Jumlah Cadangan kerugian penurunan nilai Jumlah - bersih OBLIGASI PEMERINTAH
227.874)
CURRENT ACCOUNTS WITH OTHER BANKS Third parties Related parties Total Allowance for impairment losses Total - net PLACEMENTS WITH BANK INDONESIA AND OTHER BANKS Third parties Related parties Total Allowance for impairment losses Total - net MARKETABLE SECURITIES
)) 1.434.310)
2.376.268)
2.443.023)
651.713)
3.003.027) 21.527) 803.490) 5.262.354)
5.183.1055 -198.445) 7.757.818)
2.968.453) -) 599.479) 6.010.955)
4.795.226) -) 54.434) 5.501.373)
(11.083) 5.251.271)
(12.575) 7.745.243)
(12.681) 5.998.274)
(31.362) 5.470.011)
Trading Available-for-sale Third parties Related parties Held-to-maturity Total Allowance for impairment losses Total - net GOVERNMENT BONDS
2g,2j,10,41, 49 330.832) 266.802) 597.634)
20.420.920)
86.242) 19.847) 106.089)
101.051) -) 101.051)
54.387) 14.883) 69.270)
Trading Available-for-sale
17.316.743) 17.456.185)
11.856.691)
Carry forward
Catatan atas laporan keuangan konsolidasi merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan.
Total
The accompanying notes to consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements.
* Diaudit dan disajikan hanya untuk pos-pos pada laporan posisi keuangan konsolidasian.
Audited and only presented for accounts in the * consolidated statements of financial position.
1
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK PERMATA Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION 31 March 2011 & 2010 and 31 December 2010* & 1 January 2010 (Expressed in millions of Rupiah, except for share data)
PT BANK PERMATA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 Maret 2011 & 2010 dan 31 Desember 2010* & 1 Januari 2010 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali data saham)
Catatan/ Notes
31 Maret/31 March 2011
2010
31 Desember 2010/ 31 December 2010
1 Januari 2010/ 1 January 2010
ASET (lanjutan)
ASSETS (continued)
Pindahan ASET DERIVATIF
20.420.920) 17.316.743) 17.456.185)
TAGIHAN PREMI TAGIHAN AKSEPTASI
30.085) 2.683) 32.768)
50.744) 4.513)) 55.257)5
15.341) 1.282) 16.623) )
121.232) 2.081) 123.313)
(18) 32.750)
(7) 55.250)
(3) 16.620)
(1.233) 122.080)
2c,2e,2f,2g,2l, 2n,12,19,20, 21,32,41,49, 55
Pihak ketiga Pihak berelasi Jumlah Pendapatan bunga ditangguhkan Cadangan kerugian penurunan nilai Jumlah - bersih
(34.946)
(47.058)
41.310.379) 159.945) 41.470.324)
ASET TETAP Harga perolehan Akumulasi penyusutan Jumlah - bersih
2p,2aa,15
ASET TIDAK BERWUJUD Harga perolehan Akumulasi amortisasi Jumlah - bersih
2b,2q,16
Third parties Related parties Total Unearned interest income
(37.565)
(47.662)
(1.469.236) (1.553.866) (1.549.061) 53.421.432) 39.158.654) 51.253.361) ) -) 25.743 26.834)
(1.612.883) 39.809.779)
Allowance for impairment losses Total - net
24.701)
PREMIUM RECEIVABLES ACCEPTANCE RECEIVABLES
2c,2g,2m,2n, 14,32,41,49
Pihak ketiga Pihak berelasi Jumlah Cadangan kerugian penurunan nilai Jumlah - bersih
Third parties Related parties Total Allowance for impairment losses Total - net LOANS
54.678.370) 40.584.086) 52.638.312) 175.492) 201.675) 247.244) 54.925.614) 40.759.578) 52.839.987)
1f,2g,13,41,49
Carried forward DERIVATIVE ASSETS
2c,2g,2k,2n, 11,32,41,49
Pihak ketiga Pihak berelasi Jumlah Cadangan kerugian penurunan nilai Jumlah - bersih KREDIT YANG DIBERIKAN
11.856.691)
2.494.615) 8.598) 2.503.213)
1.296.178) 1.337) 1.297.515)
2.136.613) 353) 2.136.966)
1.104.941) 696) 1.105.637)
(63.200) 2.440.013)
(14.158) 1.283.357)
(69.619) 2.067.347)
(47.519) 1.058.118)
Third parties Related parties Total Allowance for impairment losses Total - net
1.252.376) (495.958) 756.418)
1.176.431) (391.443) 784.988)
) 1.246.028) (482.293) 763.735)
1.544.795) (414.827) 1.129.968)
PREMISES AND EQUIPMENT Acquisition cost Accumulated depreciation Total - net
381.847) (105.080) 276.767)
137.820) (74.821) 62.999)
379.696) (98.117) 281.579)
) 136.617) (71.148) 65.469)
INTANGIBLE ASSETS Acquisition cost Accumulated amortization Total - net
415.937)
DEFERRED TAX ASSETS - net
)
ASET PAJAK TANGGUHAN bersih ASET LAIN-LAIN - bersih
2v,23 399.607) 2c,2e, 2o,2p, 2r,17,18,23, 49,55
362.777)
462.319)
OTHER ASSETS - net 1.808.601)
2.996.707)
1.485.460)
1.527.210)
)
JUMLAH ASET
79.556.508) 62.047.218) 73.813.440)
Catatan atas laporan keuangan konsolidasi merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan.
56.009.953)
TOTAL ASSETS
The accompanying notes to consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements.
* Diaudit dan disajikan hanya untuk pos-pos pada laporan posisi keuangan konsolidasian.
Audited and only presented for accounts in the * consolidated statements of financial position.
2
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK PERMATA Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION 31 March 2011 & 2010 and 31 December 2010* & 1 January 2010 (Expressed in millions of Rupiah, except for share data)
PT BANK PERMATA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 Maret 2011 & 2010 dan 31 Desember 2010* & 1 Januari 2010 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali data saham)
Catatan/ Notes
31 Maret/31 March 2011
2010
31 Desember 2010/ 31 December 2010
1 Januari 2010/ 1 January 2010
LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITAS SEGERA
STOCKHOLDERS’ EQUITY 17,18,49,54
878.287)
406.923)
LIABILITIES PAYABLE ON DEMAND
8.545.807) 12.119.106) 9.174.091) 1.154.292) 1.919.686) 1.772.407) 9.700.099) 14.038.792) 10.946.498)
DEPOSITS FROM CUSTOMERS Demand deposits Third parties Related parties Total Demand Deposits
3.449.594)
367.641)
SIMPANAN DARI NASABAH Giro
2c,2g,2s,19, 32,41,49
Pihak ketiga Pihak berelasi Jumlah Giro Tabungan
11.521.782) 2.088.831) 13.610.613) 2c,2g,2s,20, 32,41,49
Pihak ketiga Pihak berelasi Jumlah Tabungan Deposito berjangka
Savings 12.627.053) 10.312.229) 12.667.882) 58.847) 47.657) 82.388) 12.685.900) 10.359.886) 12.750.270)
9.642.980) 38.328) 9.681.308)
2c,2e,2g,2s, 21,32,41,49, 55
Time deposits
Pihak ketiga Pihak berelasi Jumlah Deposito Berjangka
33.482.677) 23.944.849) 29.466.180) 22.411.296) 4.485.832) 3.309.326) 3.130.069) 2.681.536) 37.968.509) 27.254.175) 32.596.249) 25.092.832)
Jumlah Simpanan dari Nasabah
64.265.022) 47.314.160) 59.385.311) 45.720.638)
SIMPANAN DARI BANKBANK LAIN
445.239) 403.612)
PINJAMAN YANG DITERIMA Pihak ketiga Pihak berelasi Dipindahkan
502.331) 200.034)
322.319) 217.034)
306.906) 47.478)
56.143) 2.675)
41.393) 504)
16.265) 3.795)
37.354) 959)
Third parties Related parties
1.250.292) 48.828)
777.308) 65.458)
1.024.393) 28.528)
665.502) 87.126)
ACCEPTANCE PAYABLES Third parties Related parties
171.889)
193.643)
139.516)
131.252)
TAXES PAYABLE
2c,2g,2m,14, 32,41,49
2v,23,49
Third parties Related parties DERIVATIVE LIABILITIES
2c,2g,2k,11, 32,41,49
Pihak ketiga Pihak berelasi HUTANG PAJAK
DEPOSITS FROM OTHER BANKS
2c,2e,2g,2s, 22,32,41,49, 55
Pihak ketiga Pihak berelasi LIABILITAS AKSEPTASI
Third parties Related parties Total Time Deposits Total Deposits from Customers
Pihak ketiga Pihak berelasi LIABILITAS DERIVATIF
Third parties Related parties Total Savings
BORROWINGS
2c,2e,2g,24, 32,41,49,55 51.886) -)
286.761) -)
167.975) 38.320)
319.184) -)
67.573.873) 52.831.186) 61.711.097) 47.723.322)
Catatan atas laporan keuangan konsolidasi merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan.
Third parties Related parties Carry forward
The accompanying notes to consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements.
* Diaudit dan disajikan hanya untuk pos-pos pada laporan posisi keuangan konsolidasian.
Audited and only presented for accounts in the * consolidated statements of financial position.
3
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK PERMATA Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION 31 March 2011 & 2010 and 31 December 2010* & 1 January 2010 (Expressed in millions of Rupiah, except for share data)
PT BANK PERMATA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 Maret 2011 & 2010 dan 31 Desember 2010* & 1 Januari 2010 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali data saham)
Catatan/ Notes
31 Maret/31 March 2011
2010
31 Desember 2010/ 31 December 2010
1 Januari 2010/ 1 January 2010
LIABILITAS DAN EKUITAS (lanjutan) Pindahan TAKSIRAN KERUGIAN ATAS TRANSAKSI REKENING ADMINISTRATIF Pihak ketiga Pihak berelasi LIABILITAS IMBALAN PASCA-KERJA
LIABILITIES AND STOCKHOLDERS’ EQUITY (continued) 67.573.873)
52.831.186) 61.711.097) 47.723.322)
38.074) 291)
1.552) 11)
38.499) 90)
24.593) 887)
Carried forward ESTIMATED LOSSES FROM OFF-BALANCE SHEET TRANSACTIONS Third parties Related parties
351.438)
277.199)
362.223)
267.775)
OBLIGATION FOR POSTEMPLOYMENT BENEFITS
1.255.977)
1.510.444)
1.622.888)
1.658.290)
ACCRUALS AND OTHER LIABILITIES
2c,2n,25, 32,49
2u,26
BEBAN MASIH HARUS DIBAYAR DAN LIABILITAS LAIN-LAIN
2c,2e,27,49,55
HUTANG SUBORDINASI bersih
2c,2e,2g,2t,28, 32,41,49,55
Pihak ketiga Pihak berelasi
SUBORDINATED DEBTS - net 501.344) 1.595.159)
JUMLAH LIABILITAS
71.316.156)
499.158) 1.634.993)
497.918) 1.597.009)
495.885) 936.613)
56.754.543) 65.829.724) 51.107.365)
EKUITAS Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik Bank Modal saham - nilai nominal per saham Rp12.500 untuk saham kelas A dan Rp125 untuk saham kelas B
Tambahan modal disetor bersih Dipindahkan
TOTAL LIABILITIES STOCKHOLDERS’ EQUITY Equity attributable to equity holders of the Bank Capital stock - par value per share of Rp12,500 for class A shares and Rp125 for class B shares
Modal dasar - per 31 Maret 2011 dan 31 Desember 2010 (26.880.234 saham kelas A dan 2.111.976.600 saham kelas B), per 31 Maret 2010 dan 1 Januari 2010 (26.880.234 saham kelas A dan 18.111.976.600 saham kelas B) Modal ditempatkan dan disetor penuh - per 31 Maret 2011 dan 31 Desember 2010 (26.880.234 saham kelas A dan 9.006.766.677 saham kelas B), per 31 Maret 2010 dan 1 Januari 2010 (26.880.234 saham kelas A dan 7.716.245.690 saham kelas B)
Third parties Related parties
Authorized capital as of 31 March 2011 and 31 December 2010 (26,880,234 class A shares and 42,111,976,600 class B shares), as of 31 March 2010 and 1 January 2010 (26,880,234 class A shares and 18,111,976,600 class B shares) 1,29
1.461.849)
1.300.534)
1.461.849)
1.300.534)
7.656.634) 9.118.483)
5.826.978) 7.127.512)
7.656.634) 9.118.483)
5.826.978) 7.127.512)
1b,1d,1e,30
Issued and fully paid-up capital - as of 31 March 2011 and 31 December 2010 (26,880,234 class A shares and 9,006,766,677 class B shares), as of 31 March 2010 and 1 January 2010 (26,880,234 class A shares and 7,716,245,690 class B shares) Additional paid-in capital - net
Catatan atas laporan keuangan konsolidasi merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan.
Carry forward
The accompanying notes to consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements.
* Diaudit dan disajikan hanya untuk pos-pos pada laporan posisi keuangan konsolidasian.
Audited and only presented for accounts in the * consolidated statements of financial position.
4
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK PERMATA Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION 31 March 2011 & 2010 and 31 December 2010* & 1 January 2010 (Expressed in millions of Rupiah, except for share data)
PT BANK PERMATA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 Maret 2011 & 2010 dan 31 Desember 2010* & 1 Januari 2010 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali data saham)
Catatan/ Notes
31 Maret/31 March 2011
2010
31 Desember 2010/ 31 December 2010
1 Januari 2010/ 1 January 2010 LIABILITIES AND STOCKHOLDERS’ EQUITY (continued)
LIABILITAS DAN EKUITAS (lanjutan) Pindahan
9.118.483)
Keuntungan (kerugian) yang belum direalisasi atas perubahan nilai wajar efekefek dan obligasi pemerintah yang tersedia untuk dijual bersih
2j,9,10,49
Cadangan dividen yang belum diambil pemegang saham
31
Defisit
2p,57
JUMLAH EKUITAS JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS
9.118.483)
7.127.512)
Carried forward
2.704)
26)
748)
(102)
Unrealized gain (loss) from change in fair value of availablefor-sale marketable securities and government bonds - net
128)
128)
128)
128)
Appropriation for unclaimed dividend by stockholders
(880.963)
(1.903.509)
(1.202.086)
(2.292.026)
Deficit
5.224.157
7.917.273)
4.835.512)
68.518
66.443)
67.076)
Non-controlling interest
4.902.588)
TOTAL STOCKHOLDERS’ EQUITY
62.047.218) 73.813.440) 56.009.953)
TOTAL LIABILITIES AND STOCKHOLDERS’ EQUITY
8.240.352 Kepentingan Non-pengendali
7.127.512)
2b
8.240.352) 79.556.508)
5.292.675)
Catatan atas laporan keuangan konsolidasi merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan.
7.983.716)
The accompanying notes to consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements.
* Diaudit dan disajikan hanya untuk pos-pos pada laporan posisi keuangan konsolidasian.
Audited and only presented for accounts in the * consolidated statements of financial position.
5
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK PERMATA Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF COMPREHENSIVE INCOME Periods Ended 31 March 2011 and 2010 (Expressed in millions of Rupiah, except for share data)
PT BANK PERMATA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF KONSOLIDASIAN Periode Yang Berakhir pada tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali data saham) Catatan/ Notes
2011
2010
PENDAPATAN DAN BEBAN OPERASIONAL Pendapatan Bunga Beban Bunga
OPERATING INCOME AND EXPENSES 2c,2e,2g,32,34 2c,2e,2g,2t,32, 35,50
Pendapatan bunga - bersih Pendapatan Operasional Lainnya Provisi dan komisi - bersih Realisasi keuntungan dari instrumen derivatif - bersih Keuntungan penjualan efek-efek dan obligasi pemerintah - bersih Keuntungan (kerugian) dari perubahan nilai wajar instrumen keuangan bersih Laba (rugi) selisih kurs - bersih Pendapatan premi Lain-lain Jumlah pendapatan operasional lainnya bersih
2f,36,55 2k,55
1.705.948)
1.387.012)
(841.068) 864.880)
(628.335) 758.677)
182.710) 3 34.3653
144.316))
9.916)
6.513)
12.222
2j,37
Interest Income Interest Expense Interest income - net Other Operating Income Fees and commissions - net Realized gain from derivative instruments - net Gain on sale of marketable securities and government bonds - net
2j,2x,38,55 (23.297) (101)) -) 25.160)
Gain (loss) from changes in fair 13.463 value of financial instruments - net 31)) Gain (loss) on foreign exchange - net 11.414) Premiums earned Others 23.494))
228.753)
211.453))
(58.823)
(60.633)
Impairment losses on financial assets
(24.044)
(10.741)
Allowance for losses on nonproductive assets
2d,55 39
Kerugian penurunan nilai aset keuangan
2n,40
Penyisihan penghapusan aset nonproduktif
2o,40
Penambahan taksiran kerugian atas transaksi rekening administratif
2n,25,40 (247)
(655)
(268.769)
(240.397)
(363.931) (31.991)
(298.581) (34.316)
(664.691)
(573.294)
Total other operating income - net
Addition of estimated losses from off-balance sheet transactions Other Operating Expenses
Beban Operasional Lainnya Umum dan administrasi Gaji dan tunjangan pengurus dan karyawan Lain-lain
2p,2q,2r,15, 16,42 2u,26,43 2q,16
Jumlah beban operasional lainnya
Catatan atas laporan keuangan konsolidasi merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan.
General and administrative Salaries and benefits to management and employees Others Total other operating expenses
The accompanying notes to consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements.
6
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK PERMATA Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF COMPREHENSIVE INCOME Periods Ended 31 March 2011 and 2010 (Expressed in millions of Rupiah, except for share data)
PT BANK PERMATA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF KONSOLIDASIAN Periode Yang Berakhir pada tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali data saham) Catatan/ Notes LABA OPERASIONAL BERSIH PENDAPATAN NON-OPERASIONAL bersih
2010
345.828)
324.807.)
NET OPERATING INCOME
74.217)
59.275.)
NON-OPERATING INCOME net
420.045)
384.082.)
INCOME BEFORE TAX
(41.631) (57.291) (98.922)
(90.590) (22.778)) (113.368)
321.123)
270.714)
1f,2p,2r,2aa,44
LABA SEBELUM PAJAK BEBAN PAJAK Kini Tangguhan
2011
2v,23
LABA BERSIH PERIODE BERJALAN PENDAPATAN KOMPREHENSIF LAIN BERSIH SETELAH PAJAK
1.956
JUMLAH PENDAPATAN KOMPREHENSIF PERIODE BERJALAN
JUMLAH PENDAPATAN KOMPREHENSIF PERIODE BERJALAN YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA: Pemilik Bank Kepentingan non-pengendali
LABA BERSIH PER SAHAM DASAR (Rupiah penuh)
NET INCOME FOR THE PERIOD OTHER COMPREHENSIVE INCOME NET OF INCOME TAX
Keuntungan yang belum direalisasi atas perubahan nilai wajar efek-efek dan obligasi pemerintah yang tersedia untuk dijual - bersih
LABA BERSIH PERIODE BERJALAN YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA: Pemilik Bank Kepentingan non-pengendali
TAX EXPENSE Current Deferred
323.079)
2b
2b
321.123) -) 321.123
128))
Unrealized gain from change in fair value of available-for-sale marketables securities and government bonds - net
270.842)
TOTAL COMPREHENSIVE INCOME FOR THE PERIOD
268.578) 2.136) 270.714
323.079) -) 323.079
268.706) 2.136) 270.842
36)
35)
2y,45
Catatan atas laporan keuangan konsolidasi merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan.
NET INCOME FOR THE PERIOD ATTRIBUTABLE TO: Equity holders of the Bank Non-controlling interest
TOTAL COMPREHENSIVE INCOME FOR THE PERIOD ATTRIBUTABLE TO: Equity holders of the Bank Non-controlling interest
EARNINGS PER SHARE BASIC (whole Rupiah)
The accompanying notes to consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements.
7
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK PERMATA Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN STOCKHOLDERS’ EQUITY Periods Ended 31 March 2011 and 2010 (Expressed in millions of Rupiah, except for share data)
PT BANK PERMATA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali data saham)
Ekuitas yang Dapat Diatribusikan kepada Pemilik Bank / Equity Attributable to Equity Holders of the Bank
Catatan/ Notes Saldo, 1 Januari 2010 Penyesuaian sehubungan dengan penerapan PSAK No. 55 (Revisi 2006)
Modal Ditempatkan Dan Disetor Penuh/ Issued and Fully Paid-Up Capital
Keuntungan (Kerugian) Yang Belum Direalisasi Atas Perubahan Nilai Wajar Efek - Efek dan Obligasi Pemerintah Yang Tersedia Untuk Dijual - Bersih/ Unrealized Gain (Loss) from Change in Fair Value of Availablefor-sale Marketable Securities and Government Bonds Net
Tambahan Modal DisetorBersih/ Additional Paid-in Capital - Net
1.300.534
5.826.978
Cadangan Dividen yang Belum Diambil Pemegang Saham/ Appropriation for Unclaimed Dividend by Stockholders
(102)
128
Kepentingan Nonpengendali/ Noncontrolling Interest
Defisit/ Deficit
Jumlah/ Total
(2.292.026)
4.835.512
67.076
Jumlah Ekuitas/ Total Stockholders’ Equity 4.902.588)
Balance, 1 January 2010
119.939)
Adjustment in connection with the implementation of SFAS No.55 (2006 Revision)
2g,57 -
-
-)
-
119.939)
119.939
-
Pendapatan komprehensif periode berjalan:
Comprehensive income for the period:
Laba bersih Perubahan keuntungan yang belum direalisasi atas perubahan nilai wajar efekefek dan obligasi pemerintah yang tersedia untuk dijual - bersih Divestasi Anak perusahaan Saldo, 31 Maret 2010
-
-
-)
-)
268.578
268.578
2.136
270.714)
Net income
128)
Movement of unrealized gain from the change in fair value of available for-sale marketable securities and government bonds - net
2j,9,10
-
-
128)
-
-
-)
1.300.534
5.826.978
26
Catatan atas laporan keuangan konsolidasi merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan.
8
-
-
128
-)
-
-
128
(1.903.509)
5.224.157
-
(694) 68.518
(694)) 5.292.675
Divestment of a Subsidiary Balance, 31 March 2010
The accompanying notes to consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements. The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK PERMATA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali data saham)
PT BANK PERMATA Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN STOCKHOLDERS’ EQUITY Periods Ended 31 March 2011 and 2010 (Expressed in millions of Rupiah, except for share data)
Ekuitas yang Dapat Diatribusikan kepada Pemilik Bank / Equity Attributable to Equity Holders of the Bank
Catatan/ Notes Saldo, 1 Januari 2011
Modal Ditempatkan Dan Disetor Penuh/ Issued and Fully Paid-Up Capital
Keuntungan (Kerugian) Yang Belum Direalisasi Atas Perubahan Nilai Wajar Efek - Efek dan Obligasi Pemerintah Yang Tersedia Untuk Dijual - Bersih/ Unrealized Gain (Loss) from Change in Fair Value of Availablefor-sale Marketable Securities and Government Bonds Net
Tambahan Modal DisetorBersih/ Additional Paid-in Capital - Net
1.461.849
7.656.634
Cadangan Dividen yang Belum Diambil Pemegang Saham/ Appropriation for Unclaimed Dividend by Stockholders
748
128
Kepentingan Nonpengendali/ Noncontrolling Interest
Defisit/ Deficit
Jumlah/ Total
(1.202.086)
7.917.273
66.443
Jumlah Ekuitas/ Total Stockholders’ Equity 7.983.716))
Pendapatan komprehensif periode berjalan:
Comprehensive income for the period:
Laba bersih Perubahan keuntungan yang belum direalisasi atas perubahan nilai wajar efekefek dan obligasi pemerintah yang tersedia untuk dijual - bersih Divestasi Anak perusahaan Saldo, 31 Maret 2011
Balance, 1 January 2011
-
-
-)
-)
321.123)
321.123
-
321.123))
Net income
1.956))
Movement of unrealized gain from the change in fair value of available for -sale marketable securities and government bonds - net
2j,9,10
1f
-
-
1.956
-
-)
-
-
-)
-)
-)
-
1.461.849
7.656.634
2.704
128
(880.963)
8.240.352
Catatan atas laporan keuangan konsolidasi merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan.
9
1.956
-
(66.443) -
(66.443)) 8.240.352)
Divestment of a Subsidiary Balance, 31 March 2011
The accompanying notes to consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements.
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK PERMATA Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS Periods Ended 31 March 2011 and 2010 (Expressed in millions of Rupiah, except for share data)
PT BANK PERMATA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali data saham)
2010
2011
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Penerimaan bunga Pendapatan operasional lainnya Pendapatan (beban) non-operasional - bersih Pendapatan premi Pembayaran bunga Beban operasional lainnya Keuntungan atas transaksi valuta asing bersih
CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES 1.694.069 250.781 (8.414) (808.516) (862.439)
1.428.035) 147.696) 2.270) 11.414 (609.483) (614.720)
471.056
46.394
-
(2.136)
736.537
409.470
Hak minoritas atas laba bersih Anak Perusahaan Arus kas sebelum perubahan dalam aset dan liabilitas operasi Penurunan (kenaikan) aset operasi: Penempatan pada Bank Indonesia dan bank-bank lain Efek-efek - diperdagangkan Obligasi pemerintah - diperdagangkan Kredit yang diberikan Tagihan akseptasi Tagihan premi Aset lain-lain Kenaikan (penurunan) liabilitas operasi: Liabilitas segera Simpanan dari nasabah Giro Tabungan Deposito berjangka Simpanan dari bank-bank lain
49.932 456.194 (227.714) (2.430.235) (120.048) 26.834 (381.883)
(3.889) 150.879 (22.466)) 835.475 (101.740) (1.042)) (1.685.439)
502.439
3.137.808
(428.179) (64.370) 5.372.260 309.498
(1.246.399) 678.578 2.079.567 347.902
(10.785)
9.424
(327.704)
8.358
Liabilitas imbalan pasca-kerja Beban masih harus dibayar dan liabilitas lainlain Kas bersih yang diperoleh dari aktivitas operasi sebelum pajak penghasilan
Decrease (increase) in operating assets: Placements with Bank Indonesia and other banks Trading marketable securities Government bonds - trading Loans Acceptance receivables Premium receivables Other assets Increase (decrease) in operating liabilities: Liabilities payable on demand Deposits from customers Demand deposits Savings Time deposits Deposits from other banks Obligation for post-employment benefits Accruals and other liabilities
3.462.776
4.596.486)
Net cash provided by operating activities before income taxes
(81.353)
(120.577)
Income taxes paid
3.381.423
4.475.909
Net cash provided by operating activities
Pembayaran pajak penghasilan Kas bersih yang diperoleh dari aktivitas operasi
Interest received Other operating income Non-operating income (expenses) - net Premiums earned Interest paid Other operating expenses Gain on foreign exchange transactions - net Minority interest in Subsidiaries’ net income Cash flows before changes in operating assets and liabilities
Catatan atas laporan keuangan konsolidasi merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan.
The accompanying notes to consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements.
10
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK PERMATA Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS Periods Ended 31 March 2011 and 2010 (Expressed in millions of Rupiah, except for share data)
PT BANK PERMATA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali data saham)
2010
2011
CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Penurunan efek-efek yang tersedia untuk dijual dan dimiliki hingga jatuh tempo - bersih Kenaikan obligasi pemerintah yang tersedia untuk dijual - bersih Hasil penjualan aset tetap dan aset yang tidak digunakan
810.642
163.727
(264.242)
(5.336))
2.490
398.689)
Hasil penjualan Anak Perusahaan - setelah memperhitungkan jumlah kas dan setara kas pada Anak Perusahaan yang dilepaskan Kenaikan (penurunan) kepentingan non-pengendali atas aset bersih Anak Perusahaan Perolehan aset tetap Perolehan aset tidak berwujud
97.454
44.165)
(66.443) (16.215) (6.085)
1.442) (24.729) (2.403)
Kas bersih yang diperoleh dari aktivitas investasi
557.601
575.555
Decrease in available-for-sale and held-tomaturity marketable securities - net Increase in availablefor-sale government bonds - net Proceeds from sale of premises and equipment and unused assets Proceeds from sale of Subsidiaries net of the amount of cash and cash equivalents in the Subsidiaries disposed Increase (decrease) in non-controlling interest in net assets of Subsidiaries Acquisition of premises and equipment Acquisition of intangible assets Net cash provided by investing activities CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Penurunan pinjaman yang diterima - bersih Pembayaran pinjaman penerusan Hasil emisi bersih dari penerbitan hutang subordinasi
(154.409) -
(21.439) (10.997) 677.502
Decrease in borrowings - net Repayment of two - step loans Net proceeds from subordinated debts issuance
Kas bersih yang diperoleh dari (digunakan untuk) aktivitas pendanaan
(154.409)
645.066)
Net cash provided by (used in) financing activities
KENAIKAN BERSIH KAS DAN SETARA KAS
3.784.615
5.696.530
NET INCREASE IN CASH AND CASH EQUIVALENTS
KAS DAN SETARA KAS, AWAL PERIODE
13.036.286
11.295.819)
CASH AND CASH EQUIVALENTS, BEGINNING OF PERIODS
KAS DAN SETARA KAS, AKHIR PERIODE
16.820.901
16.992.349)
CASH AND CASH EQUIVALENTS, END OF PERIODS
Catatan atas laporan keuangan konsolidasi merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan.
The accompanying notes to consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements.
11
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK PERMATA Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS Periods Ended 31 March 2011 and 2010 (Expressed in millions of Rupiah, except for share data)
PT BANK PERMATA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali data saham)
2011
2010
Kas dan setara kas terdiri dari: Kas
1.255.740
1.235.399)
Giro pada Bank Indonesia Giro pada bank-bank lain
5.176.718 280.421
2.309.104) 232.358)
Penempatan pada Bank Indonesia dan bank-bank lain - jatuh tempo dalam 3 bulan sejak tanggal perolehan
7.859.525
5.680.937)
2.248.497 16.820.901
7.534.551 16.992.349)
Sertifikat Bank Indonesia dan Sertifikat Bank Indonesia - Syariah - jatuh tempo dalam 3 bulan sejak tanggal perolehan
Catatan atas laporan keuangan konsolidasi merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan.
Cash and cash equivalents consist of: Cash Current accounts with Bank Indonesia Current accounts with other banks Placements with Bank Indonesia and other banks mature within 3 months from the date of acquisition Certificates of Bank Indonesia and Certificates of Bank Indonesia - Sharia - mature within 3 months from the date of acquisition
The accompanying notes to consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements.
12
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK PERMATA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Periods Ended 31 March 2011 and 2010 and Year Ended 31 December 2010* (Expressed in millions of Rupiah, except for share data)
PT BANK PERMATA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2010* (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali data saham) 1.
UMUM a.
1.
Pendirian Bank dan Informasi Umum
GENERAL a.
The Establishment of the Bank and General Information
PT Bank Permata Tbk (dahulu PT Bank Bali Tbk) (“Bank”) didirikan di Indonesia dengan Akta Pendirian No. 228 tanggal 17 Desember 1954 yang dibuat di hadapan Eliza Pondaag, S.H., selaku pengganti dari Raden Mas Soerojo, S.H., notaris di Jakarta. Akta tersebut telah memperoleh pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia (sekarang Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia) berdasarkan Surat Keputusan No. J.A.5/2/2 tanggal 4 Januari 1955, didaftarkan di Kantor Pengadilan Negeri Jakarta dengan No. 123 tanggal 15 Januari 1955 dan diumumkan dalam Tambahan No. 292 pada Berita Negara Republik Indonesia No. 22 tanggal 18 Maret 1955.
PT Bank Permata Tbk (formerly PT Bank Bali Tbk) (“the Bank”) was established in Indonesia on 17 December 1954 based on the notarial deed No. 228 of Eliza Pondaag, S.H., substitute of Raden Mas Soerojo, S.H., notary in Jakarta. The deed of establishment was approved by the Minister of Justice of the Republic of Indonesia (currently Minister of Justice and Human Rights) in its Decision Letter No. J.A.5/2/2 dated 4.January 1955, registered in Jakarta District Court under No. 123 dated 15 January 1955 and published in Supplement No. 292 to State Gazette of the Republic of Indonesia No. 22 dated 18 March 1955.
Bank mulai beroperasi secara komersial pada tanggal 5 Januari 1955. Sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasarnya, Bank beroperasi sebagai bank umum. Bank memperoleh izin usaha sebagai bank umum berdasarkan Surat Keputusan Menteri Keuangan No. 19371/U.M.II tanggal 19 Pebruari 1957. Bank juga memperoleh izin untuk menjalankan aktivitas sebagai bank devisa dan bank yang melakukan kegiatan berdasarkan prinsip syariah masingmasing berdasarkan Surat Keputusan Dewan Moneter Bank Indonesia No. Sekr/D.M./97 tanggal 8 Mei 1956 dan Surat Direktorat Perbankan Syariah No. 6/1082/DPbS tanggal 5 Oktober 2004.
The Bank started its commercial operations on 5.January 1955. According to article 3 of its Articles of Association, the Bank operates as a commercial bank. The Bank obtained the license as a commercial bank under the Decision Letter of the Minister of Finance No. 19371/U.M.II dated 19 February 1957. The Bank also obtained a license to engage in foreign exchange activities and as a bank which engaged in activities based on sharia principles based on the Decision Letter of the Monetary Council of Bank Indonesia No. Sekr/D.M./97 dated 8 May 1956 and the letter of Directorate of Sharia Banking No. 6/1082/DPbS dated 5.October 2004, respectively.
Anggaran Dasar Bank telah mengalami beberapa kali perubahan. Perubahan Anggaran Dasar terakhir dilakukan dengan Akta No. 3 tanggal 1 Desember 2010 yang dibuat di hadapan Fathiah Helmi, S.H., notaris di Jakarta, sehubungan dengan perubahan modal dasar serta modal ditempatkan dan disetor Bank. Akta Perubahan Anggaran Dasar ini telah memperoleh persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia, berdasarkan Surat Keputusan No. AHU-57094. AH.01.02 Tahun 2010 tanggal 6 Desember 2010.
The Bank’s Articles of Association have been amended several times, with the latest amendment, effected by notarial deed No. 3 dated 1 December 2010 of Fathiah Helmi, S.H., notary in Jakarta, in connection with the changes of the Bank’s authorized, issued and fully paid-up capital. The deed has been approved by the Minister of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia based on the letter No. AHU-57094.AH.01.02 Year 2010 dated 6 December 2010.
* Diaudit dan disajikan hanya untuk pos-pos pada laporan posisi keuangan konsolidasian.
Audited and only presented for accounts in the * consolidated statements of financial position.
13
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK PERMATA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Periods Ended 31 March 2011 and 2010 and Year Ended 31 December 2010* (Expressed in millions of Rupiah, except for share data)
PT BANK PERMATA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2010* (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali data saham) 1.
UMUM (lanjutan) a.
b.
1.
GENERAL (continued) a.
Pendirian Bank dan Informasi Umum (lanjutan)
The Establishment of the Bank and General Information (continued)
Kantor pusat Bank berlokasi di Jalan Jenderal Sudirman Kavling 27, Jakarta. Pada tanggal 31.Maret 2011, Bank memiliki 49 kantor cabang (termasuk 10 kantor cabang syariah), 223 kantor cabang pembantu dan 242 kantor layanan syariah (office channelling) dan 7 kantor kas. Selain itu, Bank memiliki 633 jaringan ATM (termasuk 1 ATM syariah) yang lokasinya tersebar di seluruh Indonesia.
The Bank’s head office is located at Jalan Jenderal Sudirman Kavling 27, Jakarta. As of 31 March 2011, the Bank had 49 branches (including 10 sharia branches), 223 sub branches and 242 sharia chanelling offices and 7 cash offices. In addition, the Bank also had 633 ATMs network (including 1 sharia ATM), which are located throughout Indonesia.
Sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasar Bank, ruang lingkup kegiatan Bank adalah menjalankan kegiatan umum perbankan sesuai dengan undang-undang dan peraturan yang berlaku, termasuk menyediakan pembiayaan dan/atau melakukan kegiatan lain berdasarkan prinsip syariah. Bank mulai melakukan kegiatan berdasarkan prinsip syariah sejak bulan Nopember 2004.
According to article 3 of the Bank’s Articles of Association, the scope of activities of the Bank is to engage in general banking in accordance with prevailing laws and regulations, including providing financing and/or carrying out other activities based on sharia principles. The Bank started activities based on sharia principles since November 2004.
Penawaran Umum Saham Bank
b.
The Bank’s Public Offerings
Pada tanggal 15 Januari 1990, berdasarkan izin Menteri Keuangan No. SI-070/SHM/MK.10/1989 tertanggal 2 Desember 1989, saham Bank sejumlah 3.999.000 saham dengan jumlah nilai nominal Rp3.999, telah ditawarkan melalui Penawaran Umum Perdana kepada masyarakat dan telah dicatatkan pada Bursa Efek Jakarta dan Surabaya (Kedua bursa ini telah digabung dan sekarang bernama Bursa Efek Indonesia).
On 15 January 1990, based on the license from the Minister of Finance No. SI-070/SHM/ MK.10/1989 dated 2 December 1989, the Bank’s shares amounted to 3,999,000 shares with total par value of Rp3,999, were offered to public through the Initial Public Offering and were listed at the Jakarta and Surabaya Stock Exchanges (Both stock exchanges have been merged and now namely Indonesia Stock Exchange).
Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tanggal 5 Juli 1990, Bank menempatkan saham baru dengan cara Penawaran Umum Terbatas dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (Rights Issue) I sejumlah 15.508.000 saham dengan nilai nominal Rp1.000 per saham. Melalui Penawaran Umum Terbatas ini, setiap pemegang saham yang memiliki 3 (tiga) saham lama berhak membeli 1 (satu) saham baru dengan harga Rp8.000 per saham. Berdasarkan surat persetujuan Bapepam No. S-1424/PM/1990 tanggal 8 September 1990, saham-saham ini dicatatkan pada Bursa Efek Jakarta. Saham-saham ini juga dicatatkan pada Bursa Efek Surabaya berdasarkan surat No. 461/D-70/BES/IX/90 tanggal 24 September 1990.
At the Extraordinary General Meeting of Stockholders on 5 July 1990, the Bank offered to the existing stockholders additional new shares through the Limited Public Offering (Rights Issue) I of 15,508,000 shares with par value of Rp1,000 per share. Through this Rights Issue, each existing shareholder was given the right to buy one (1) additional new share at a price of Rp8,000 per share for every three (3) old shares owned. Based on the Approval Letter from Bapepam No. S-1424/PM/1990 dated 8.September 1990, these additional shares were listed at Jakarta Stock Exchange. These shares were also listed at Surabaya Stock Exchange based on its letter No. 461/D-70/BES/ IX/90 dated 24 September 1990.
* Diaudit dan disajikan hanya untuk pos-pos pada laporan posisi keuangan konsolidasian.
Audited and only presented for accounts in the * consolidated statements of financial position.
14
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK PERMATA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Periods Ended 31 March 2011 and 2010 and Year Ended 31 December 2010* (Expressed in millions of Rupiah, except for share data)
PT BANK PERMATA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2010* (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali data saham) 1.
UMUM (lanjutan) b.
1.
1.
Penawaran Umum Saham Bank (lanjutan)
GENERAL (continued) b.
The Bank’s Public Offerings (continued)
Berdasarkan surat persetujuan Ketua Bapepam No. S-1739/PM/1990 tanggal 5 Nopember 1990, Bank mencatatkan tambahan saham pendiri sejumlah 42.525.000 saham pada Bursa Efek Jakarta dan Surabaya.
Based on the Approval Letter of the Chairman of Bapepam No. S-1739/PM/1990 dated 5.November 1990, the Bank listed additional 42,525,000 founders’ shares at Jakarta Stock Exchange and Surabaya Stock Exchange.
Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tanggal 18 Juni 1992, Bank menerbitkan saham bonus sejumlah 124.064.000 saham dengan nilai nominal Rp1.000 per saham dimana setiap pemegang saham yang memiliki 1 (satu) saham memperoleh 2 (dua) saham bonus. Saham bonus ini berasal dari kapitalisasi tambahan modal disetor ke modal saham. Saham-saham ini dicatatkan pada Bursa Efek Jakarta berdasarkan surat No. S-488/BEJ.I.1/ VIII/1992 tanggal 27 Agustus 1992. Sahamsaham ini juga dicatatkan pada Bursa Efek Surabaya berdasarkan surat No. 11/EMT/LIST/ BES/IX/92 tanggal 3)September 1992.
At the Extraordinary General Meeting of Stockholders on 18 June 1992, the Bank declared bonus shares amounted to 124,064,000 shares with par value of Rp1,000 per share, in which each existing shareholder was given the right to have two (2) additional new shares for every one (1) old share owned. These bonus shares were derived from the capitalization of additional paid-in capital to capital stock. These bonus shares were listed at Jakarta Stock Exchange based on its letter No. S-488/BEJ.I.1/VIII/1992 dated 27.August 1992. These shares were also listed at Surabaya Stock Exchange based on its letter No. 11/EMT/LIST/BES/IX/92 dated 3.September 1992.
Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tanggal 27 Juni 1995, para pemegang saham telah menyetujui untuk melakukan Penawaran Umum Terbatas dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (Rights Issue) II sejumlah 65.133.600 saham dengan nilai nominal Rp1.000 per saham yang ditawarkan kepada para pemegang saham lama. Melalui Penawaran Umum Terbatas ini, setiap pemegang saham yang memiliki 20 (dua puluh) saham lama berhak membeli 7 (tujuh) saham baru dengan harga Rp2.000 per saham dan mendapat 4 (empat) waran atau keseluruhan berjumlah 37.219.200 waran. Setiap 1 (satu) waran dapat dikonversi menjadi 1 (satu) saham baru dengan nilai nominal Rp1.000 per saham dengan harga Rp2.900 per saham.
At the Extraordinary General Meeting of Stockholders on 27 June 1995, the shareholders agreed to conduct the Limited Public Offering (Rights Issue) II of 65,133,600 shares with par value of Rp1,000 per share to existing stockholders. Through this Rights Issue, each existing stockholder was given the right to buy seven (7) additional new shares at a price of Rp2,000 per share for every twenty (20) old shares owned and received four (4) warrants or a total of 37,219,200 warrants. Each one (1) warrant can be converted into one (1) new share with par value of Rp1,000 per share at a price of Rp2,900 per share.
UMUM (lanjutan)
1.
* Diaudit dan disajikan hanya untuk pos-pos pada laporan posisi keuangan konsolidasian.
GENERAL (continued) Audited and only presented for accounts in the * consolidated statements of financial position.
15
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK PERMATA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Periods Ended 31 March 2011 and 2010 and Year Ended 31 December 2010* (Expressed in millions of Rupiah, except for share data)
PT BANK PERMATA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2010* (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali data saham)
b.
1.
Penawaran Umum Saham Bank (lanjutan)
b.
The Bank’s Public Offerings (continued)
Harga pelaksanaan dan jumlah waran diubah masing-masing menjadi Rp1.450 dan 71.629.940 waran sebagai akibat dari pemecahan nilai nominal saham Bank pada tahun 1997 dan kemudian masing-masing menjadi Rp1.090 dan 95.267.798 waran, sebagai akibat dari penerbitan saham bonus pada tahun 1998. Bank memperoleh Surat Pemberitahuan Efektif atas Pernyataan Pendaftaran Penawaran Umum Terbatas tersebut dari Ketua Bapepam tanggal 26 Juni 1995. Saham-saham ini telah dicatatkan pada Bursa Efek Jakarta berdasarkan surat No. S-193/BEJ.I.2/VII/1995 tertanggal 14 Juli 1995. Saham-saham ini juga telah dicatatkan pada Bursa Efek Surabaya berdasarkan surat No. 38/EMT/LIST/BES/VII/95 tertanggal 14 Juli 1995.
The exercise price of the warrant and the number of warrants outstanding were changed to Rp1,450 and 71,629,940 warrants, respectively, as a result of the stock split in 1997 and then to Rp1,090 and 95,267,798 warrants, respectively, as a result of the issuance of the bonus shares in 1998. The Bank obtained the Letter of Effective Notification on that Limited Public Offering from the Chairman of Bapepam dated 26 June 1995. These shares were listed at Jakarta Stock Exchange based on its letter No. S-193/BEJ.I.2/VII/1995 dated 14 July 1995. These shares were also listed at Surabaya Stock Exchange based on its letter No. 38/EMT/ LIST/BES/VII/95 dated 14 July 1995.
Pelaksanaan konversi waran menjadi saham sampai dengan tanggal 29 Agustus 2000, yang merupakan tanggal terakhir pelaksanaan konversi waran menjadi saham, adalah sejumlah 2.808.460 saham, dimana saham-saham hasil konversi ini telah dicatatkan pada Bursa Efek Jakarta dan Surabaya.
The number of shares from exercising warrants up to 29 August 2000, which was the last date of warrants conversion, was 2,808,460 shares. These shares from the warrants conversion had been listed at Jakarta Stock Exchange and Surabaya Stock Exchange.
Waran yang belum dikonversi sampai dengan tanggal 29 Agustus 2000 dan menjadi kadaluarsa adalah sebesar 95.267.798 waran.
Warrants which were not exercised up to 29.August 2000 and became expired were 95,267,798 warrants.
Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tanggal 18 Juni 1997, para pemegang saham telah menyetujui perubahan nilai nominal saham Bank dari Rp1.000 per saham menjadi Rp500 per saham.
At the Extraordinary General Meeting of Stockholders on 18 June 1997, the stockholders approved the change in the par value of the Bank’s shares from Rp1,000 per share to Rp500 per share.
Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tanggal 27 Juni 1998, Bank telah menerbitkan saham bonus sejumlah 166.738.173 saham dengan nilai nominal Rp500 per saham dimana setiap pemegang saham yang memiliki 100 (seratus) saham memperoleh 33 (tiga puluh tiga) saham bonus. Saham bonus ini berasal dari kapitalisasi tambahan modal disetor ke modal saham. Saham bonus ini telah dicatatkan pada Bursa Efek Jakarta berdasarkan surat No. Peng-14/ BEJ-1.1/SB/0798 tertanggal 20 Juli 1998 dan No. Peng-15/BEJ-1.1/SB/0798 tertanggal 31 Juli 1998. Saham bonus ini juga dicatatkan pada Bursa Efek Surabaya berdasarkan surat No. Peng-007/PDG/CB/BES/VIII/98 tertanggal 3 Agustus 1998.
At the Extraordinary General Meeting of Stockholders on 27 June 1998, the Bank declared bonus shares amounted to 166,738,173 shares with par value of Rp500 per share, in which each existing stockholder was given the right to have thirty-three (33) additional new shares for every one hundred (100) old shares owned. These bonus shares were derived from the capitalization of additional paid-in capital to capital stock. These bonus shares were listed at Jakarta Stock Exchange based on its letter No. Peng14/BEJ-1.1/SB/0798 dated 20 July 1998 and No. Peng-15/BEJ-1.1/SB/0798 dated 31 July 1998. These bonus shares were also listed at Surabaya Stock Exchange based on its letter No. Peng-007/PDG/CB/BES/VIIII/98 dated 3.August 1998.
UMUM (lanjutan)
1.
* Diaudit dan disajikan hanya untuk pos-pos pada laporan posisi keuangan konsolidasian.
GENERAL (continued) Audited and only presented for accounts in the * consolidated statements of financial position.
16
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK PERMATA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Periods Ended 31 March 2011 and 2010 and Year Ended 31 December 2010* (Expressed in millions of Rupiah, except for share data)
PT BANK PERMATA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2010* (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali data saham)
b.
1.
Penawaran Umum Saham Bank (lanjutan)
b.
The Bank’s Public Offerings (continued)
Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tanggal 28 Agustus 2000, para pemegang saham telah menyetujui untuk melakukan Penawaran Umum Terbatas dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (Rights Issue) III sejumlah 66.528.577.467 saham baru kelas B, yang mempunyai hak yang sama dan sederajat dalam segala hal dengan saham kelas A, dengan nilai nominal Rp5 per saham yang ditawarkan kepada para pemegang saham lama. Melalui Penawaran Umum Terbatas ini, setiap pemegang saham yang memiliki 1 (satu) saham lama berhak membeli 99 (sembilan puluh sembilan) saham baru dengan harga Rp80,51 per saham. Bank memperoleh Surat Pemberitahuan Efektif atas Pernyataan Pendaftaran penawaran umum tersebut dari Ketua Bapepam No. S-2178/PM/2000 tanggal 25 Agustus 2000.
At the Extraordinary General Meeting of Shareholders on 28 August 2000, the shareholders agreed to offer, through the Limited Public Offering (Rights Issue) III, 66,528,577,467 class B shares, which have the same rights and are equal in every aspect with the class A shares, at par value of Rp5 per share, to the existing shareholders. Through this Rights Issue, each existing shareholder was given the right to buy ninety-nine (99) new shares at a price of Rp80.51 per share for every one (1) old share owned. The Bank obtained the Letter of Effective Notification on that Limited Public Offering from the Chairman of Bapepam No. S-2178/PM/2000 dated 25.August 2000.
Saham-saham ini telah dicatatkan pada Bursa Efek Jakarta berdasarkan Surat No. S-2686/ BEJ.EEM/09-2000 tanggal 18 September 2000. Saham-saham ini juga telah dicatatkan pada Bursa Efek Surabaya berdasarkan surat No. JKT-01/MKT-LIST/BES/IX/2000 tanggal 12.September 2000.
These shares had been listed at Jakarta Stock Exchange based on its letter No. S-2686/ BEJ.EEM/09-2000 dated 18 September 2000. These shares had also been listed at Surabaya Stock Exchange based on its letter No. JKT-01/MKT-LIST/BES/IX/2000 dated 12.September 2000.
Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tanggal 3 Nopember 2010, para pemegang saham telah menyetujui untuk melakukan Penawaran Umum Terbatas dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (Rights Issue) IV sejumlah 1.290.520.987 saham baru kelas B, yang mempunyai hak yang sama dan sederajat dalam segala hal dengan saham kelas A, dengan nilai nominal Rp125 per saham yang ditawarkan kepada para pemegang saham lama. Melalui Penawaran Umum Terbatas ini, setiap pemegang saham yang memiliki 6 (enam) saham lama berhak membeli 1 (satu) saham baru dengan harga Rp1.549 per saham. Bank memperoleh Surat Pemberitahuan Efektif atas Pernyataan Pendaftaran penawaran umum tersebut dari Ketua Bapepam-LK No. S-9844/ BL/2010 tanggal 1 Nopember 2010.
At the Extraordinary General Meeting of Shareholders on 3 November 2010, the shareholders agreed to offer, through the Limited Public Offering (Rights Issue) IV, 1,290,520,987 class B shares, which have the same rights and are equal in every aspect with the class A shares, at par value of Rp125 per share, to the existing shareholders. Through this Rights Issue, each existing shareholder was given the right to buy 1 (one) new shares at a price of Rp1,549 per share for every 6 (six) old shares owned. The Bank obtained the Letter of Effective Notification on that Limited Public Offering from the Chairman of Bapepam-LK No. S-9844/BL/2010 dated 1 November 2010.
Saham-saham ini telah dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia berdasarkan Surat No. S-06986/ BEI.PPJ/10-2010 tanggal 5 Nopember 2010.
These shares had been listed at Indonesia Stock Exchange based on its letter No. S-06986/ BEI.PPJ/10-2010 dated 5 November 2010.
UMUM (lanjutan)
1.
* Diaudit dan disajikan hanya untuk pos-pos pada laporan posisi keuangan konsolidasian.
GENERAL (continued) Audited and only presented for accounts in the * consolidated statements of financial position.
17
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK PERMATA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Periods Ended 31 March 2011 and 2010 and Year Ended 31 December 2010* (Expressed in millions of Rupiah, except for share data)
PT BANK PERMATA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2010* (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali data saham) c.
1.
Penempatan Terbatas Saham Bank
c.
Private Placement of the Bank’s Shares
Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa yang berita acaranya telah diaktakan dengan akta notaris A. Partomuan Pohan, S.H., LL.M No. 45 tanggal 27 September 2002, para pemegang saham menyetujui untuk meningkatkan modal ditempatkan dan disetor dari Rp668.646 menjadi Rp1.300.534 dengan cara mengeluarkan saham baru kelas B dari portepel yang terdiri dari:
At the Extraordinary General Meeting of Stockholders which was effected by notarial deed of A. Partomuan Pohan, S.H., LL.M. No. 45 dated 27 September 2002, the stockholders approved to increase the issued and paid-up capital from Rp668,646 to Rp1,300,534 by issuing new class B shares from portfolio which consist of:
(i)
15.266.453.664 saham baru kelas B, dengan nilai nominal Rp5 per saham atau dengan jumlah nilai nominal sebesar Rp76.332 kepada para pemegang saham PT Bank Universal Tbk sebagai hasil konversi saham mereka pada PT Bank Universal Tbk menjadi saham mereka di Bank Hasil Penggabungan sebagai konsekuensi dari peleburan usaha (Catatan 1e).
(i) 15,266,453,664 new class B shares, with par value of Rp5 per share or with total nominal value of Rp76,332 to PT Bank Universal Tbk’s stockholders as a result of the conversion of their shares in PT Bank Universal Tbk into the shares in the Surviving Bank in connection with the merger (Note 1e).
(ii) 111.111.111.111 saham baru Kelas B kepada Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN) dengan nilai nominal Rp5 per saham atau dengan jumlah nilai nominal sebesar Rp555.556 dengan cara penempatan terbatas sesuai dengan Peraturan Bapepam No. IX.D.4 tentang Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu, dengan uang pemasukan seluruhnya berjumlah Rp4.600.000.
(ii) 111,111,111,111 new class B shares to Indonesian Banking Restructuring Agency (IBRA) with par value of Rp5 per share or with total nominal value of Rp555,556 through a private placement in accordance with the Bapepam regulation No. IX.D.4 regarding Additional Capital Stock without Preemptive Rights, with total cash receipts amounting to Rp4,600,000.
Peningkatan modal ditempatkan dan disetor penuh ini dilakukan sehubungan dengan peleburan usaha 4 Bank Dalam Penyehatan (4 BDP) ke dalam Bank (Catatan 1e). Akta No. 45 tersebut disetujui oleh Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia dengan Surat Keputusan No. C-18778.HT.01.04.TH.2002 tanggal 30 September 2002, dan diumumkan dalam Tambahan No. 12280 pada Berita Negara Republik Indonesia No. 81 tanggal 8 Oktober 2002.
The increase in the Bank’s issued and fully paidup capital was made in connection with the merger of the 4 Banks Under Restructuring (4 BUR) with the Bank (Note 1e). The above notarial deed was approved by the Minister of Justice and Human Rights in its Decision Letter No. C-18778.HT.01.04.TH.2002 dated 30.September 2002, and was published in Supplement No. 12280 to State Gazette of the Republic of Indonesia No. 81 dated 8 October 2002.
Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa yang berita acaranya diaktakan dengan akta notaris A. Partomuan Pohan, S.H., LL.M No. 19 tanggal 12 Mei 2004, para pemegang saham menyetujui untuk meningkatkan modal ditempatkan dan disetor melalui mekanisme penerbitan saham baru tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) dengan mengeluarkan saham baru yang masih dalam simpanan (portepel) sesuai dengan Peraturan Bapepam No. IX.D.4 sebanyak 17 saham kelas A dan 8 saham kelas B.
At the Extraordinary General Meeting of Stockholders which was effected by notarial deed of A. Partomuan Pohan, S.H., LL.M, No. 19 dated 12 May 2004, the stockholders approved to increase the issued and paid-up capital through issuing new shares from portfolio without Preemptive Rights in accordance with the Bapepam regulation No.IX.D.4 amounting to 17 class A shares and 8 class B shares.
UMUM (lanjutan)
1.
* Diaudit dan disajikan hanya untuk pos-pos pada laporan posisi keuangan konsolidasian.
GENERAL (continued) Audited and only presented for accounts in the * consolidated statements of financial position.
18
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK PERMATA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Periods Ended 31 March 2011 and 2010 and Year Ended 31 December 2010* (Expressed in millions of Rupiah, except for share data)
PT BANK PERMATA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2010* (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali data saham) c.
Penempatan Terbatas Saham Bank
c.
Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa yang berita acaranya diaktakan dengan akta notaris A. Partomuan Pohan, S.H., LL.M, No. 44 tanggal 27 Mei 2004, para pemegang saham menyetujui untuk menggabungkan nilai nominal 25 saham kelas A dan kelas B menjadi 1 saham kelas A yang semula bernilai nominal Rp500 per saham menjadi bernilai nominal Rp12.500 per saham dan 1 saham kelas B dari semula bernilai nominal Rp5 per saham menjadi bernilai nominal Rp125 per saham, sehingga modal dasar Bank terdiri dari 26.880.234 saham kelas A dengan nilai nominal Rp12.500 per saham dan 18.111.976.600 saham kelas B dengan nilai nominal Rp125 per saham. d.
At the Extraordinary General Meeting of Stockholders which was effected by notarial deed of A. Partomuan Pohan, S.H., LL.M, No. 44 dated 27 May 2004, the stockholders approved to combine the par value of 25 class A shares and class B shares into 1 class A share which previously had a par value of Rp500 per share into a par value of Rp12,500 per share and 1 class B share which previously had a par value of Rp5 per share into a par value of Rp125 per share; as such, the Bank’s authorized capital consist of 26,880,234 class A shares with par value of Rp12,500 per share and 18,111,976,600 class B shares with par value of Rp125 per share.
Komposisi Saham Bank
d.
Perubahan saham Bank sampai dengan tanggal 31 Maret 2011 adalah sebagai berikut: Saham kelas A Saham yang berasal dari Penawaran Umum Perdana : Saham yang berasal dari Penawaran Umum Terbatas (Rights Issue) I : Saham pendiri : Saham bonus yang berasal dari kapitalisasi tambahan modal disetor ke modal saham pada tahun 1992 : Saham yang berasal dari Penawaran Umum Terbatas (Rights Issue) II dengan waran : Saham yang berasal dari konversi waran sebelum pemecahan nilai nominal saham : Saham yang berasal dari pemecahan nilai nominal saham : Saham bonus yang berasal dari kapitalisasi tambahan modal disetor ke modal saham pada tahun 1998 : Saham yang berasal dari konversi waran selama periode dari 1 Januari 1998 sampai dengan 31 Desember 1998 : Saham yang berasal dari penempatan terbatas dalam rangka peningkatan nilai nominal saham pada tahun 2004 (Catatan 1c) :
Private Placement of the Bank’s Shares
Composition of the Bank’s Shares The changes in the Bank’s shares up to 31 March 2011 were as follows:
3.999.000
:
15.508.000 42.525.000
: :
124.064.000
:
Class A shares Shares from the Initial Public Offering Shares from the Limited Public Offering (Rights Issue) I Founders’ shares Bonus shares from capitalization of additional paid-in capital to capital stock in 1992
65.133.600
:
Shares from the Limited Public Offering (Rights Issue) II with warrants
1.374.230
:
Shares from the conversion of warrants before stock split
252.603.830
:
166.738.173
:
60.000
17 672.005.850
* Diaudit dan disajikan hanya untuk pos-pos pada laporan posisi keuangan konsolidasian.
Shares from stock split Bonus shares from capitalization of additional paid-in capital to capital stock in 1998
:
Shares from the conversion of warrants during the period from 1 January 1998 up to 31 December 1998
:
Shares from private placement in connection with the increase in par value of share in 2004 (Note 1c)
Audited and only presented for accounts in the * consolidated statements of financial position.
19
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK PERMATA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Periods Ended 31 March 2011 and 2010 and Year Ended 31 December 2010* (Expressed in millions of Rupiah, except for share data)
PT BANK PERMATA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2010* (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali data saham) 1.
UMUM (lanjutan)
1.
d. Komposisi Saham Bank (lanjutan) Peningkatan nilai nominal saham menjadi Rp12.500 per saham yang mengakibatkan pengurangan jumlah saham (reverse stock) pada tahun 2004 (Catatan 1c) Jumlah saham kelas A pada tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 Saham kelas B Saham yang berasal dari Penawaran Umum Terbatas (Rights Issue) III Penerbitan saham bagi pemegang saham Bank Universal (Catatan 1c dan 1e) pada tahun 2002 Saham yang berasal dari penempatan terbatas dalam rangka peleburan usaha (Catatan 1c dan 1e) pada tahun 2002 Saham yang berasal dari penempatan terbatas dalam rangka peningkatan nilai nominal saham pada tahun 2004 (Catatan 1c) Peningkatan nilai nominal saham menjadi Rp125 per saham yang mengakibatkan pengurangan jumlah saham (reverse stock) pada tahun 2004 (Catatan 1c) Jumlah saham kelas B pada tanggal 31 Maret 2010
e.
GENERAL (continued) d.
Composition of the Bank’s Shares (continued)
:
÷ 25 :
:
26.880.234 :
The increase of par value of share to Rp12,500 per share which resulted in the decrease in number of shares (reverse stock) in 2004 (Note 1c) Total class A shares as of 31 March 2011 and 2010
:
66.528.577.467 :
:
15.266.453.664 :
Class B Shares Shares from the Limited Public Offering (Rights Issue) III Shares issuance to Bank Universal’s stockholders (Notes 1c and 1e) in 2002
111.111.111.111 :
Shares from private placement in relation with the Bank’s merger (Notes 1c and 1e) in 2002
:
:
Shares from private placement in connection with the increase in par value of share in 2004 (Note 1c)
8 : 192.906.142.250
:
The increase of par value to Rp125 per share which resulted in the decrease in number of shares (reverse ÷ 25 : stock) in 2004 (Note 1c) Total class B shares as of 7.716.245.690 : 31 March 2010
Saham yang berasal dari Penawaran Umum Terbatas (Rights Issue) IV
:
1.290.520.987 :
Shares from the Limited Public Offering (Rights Issue) IV
Jumlah saham kelas B pada tanggal 31 Maret 2011
:
9.006.766.677 :
Total class B shares as of 31 March 2011
:
Peleburan Usaha
e.
Berdasarkan Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa yang diaktakan dengan akta notaris A. Partomuan Pohan, S.H., LL.M No. 46 tanggal 27 September 2002, Bank dan 4 Bank Dalam Penyehatan (BDP), yang terdiri dari PT Bank Universal Tbk (Universal), PT Bank Prima Express (Primex), PT Bank Artamedia (Artamedia) dan PT Bank Patriot (Patriot), dengan persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa yang dilakukan oleh masing-masing bank, telah sepakat melakukan peleburan usaha.
Merger Based on the Minutes of Extraordinary of General Meeting of Stockholders which was effected by the notarial deed of A. Partomuan Pohan, S.H., LL.M No. 46 dated 27 September 2002, the Bank and 4 Banks Under Restructuring (BUR), consisting of PT Bank Universal Tbk (Universal), PT Bank Prima Express (Primex), PT Bank Artamedia (Artamedia) and PT Bank Patriot (Patriot), with the approval from the Extraordinary General Meetings of Stockholders of each respective bank, have agreed to enter into a merger.
* Diaudit dan disajikan hanya untuk pos-pos pada laporan posisi keuangan konsolidasian.
Audited and only presented for accounts in the * consolidated statements of financial position.
20
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK PERMATA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Periods Ended 31 March 2011 and 2010 and Year Ended 31 December 2010* (Expressed in millions of Rupiah, except for share data)
PT BANK PERMATA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2010* (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali data saham) 1.
UMUM (lanjutan) e.
1.
Peleburan Usaha (lanjutan)
GENERAL (continued) e.
Merger (continued)
Peleburan usaha ini menjadi efektif sejak disetujui oleh Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam).surat keputusannya.No.)C-18778.HT.01.04.TH.2002 tanggal 30 September 2002.
This merger became effective since the approval of the Minister of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia based on its) decision) letter )No. C-18778.HT.01.04.TH.2002 dated 30 September 2002.
Agar Bank Hasil Penggabungan dapat memenuhi rasio Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM) yang ditetapkan oleh Bank Indonesia sebagai akibat beralihnya secara hukum semua kekayaan dan kewajiban dari 4 BDP kepada Bank, maka BPPN melakukan penyertaan modal sementara pada Bank sebesar Rp4.600.000. Penyertaan modal sementara tersebut dilakukan melalui penempatan terbatas tanpa memberikan hak memesan efek terlebih dahulu, sebanyak 111.111.111.111 saham baru kelas B dengan nilai nominal Rp5 per saham atau seluruhnya berjumlah nominal Rp555.556 dan sisanya sebesar Rp4.044.444 sebagai tambahan modal disetor.
To fulfill the minimum Capital Adequacy Ratio (CAR) stipulated by Bank Indonesia as a consequence of the legal transfer of all assets and liabilities from the)4 BUR to the Bank, IBRA made a temporary capital investment to the Bank amounted to Rp4,600,000. This temporary capital investment was made through private placement without preemptive rights of 111,111,111,111 new class B shares with nominal value of Rp5 per share or total nominal value of Rp555,556 and the remaining balance amounting to Rp4,044,444 as additional paid-in capital.
Atas kekayaan dan liabilitas yang beralih dari Universal kepada Bank pada tanggal peleburan usaha, para pemegang saham Universal memperoleh 15.266.453.664 saham kelas B Bank, dengan nilai nominal Rp5 per saham atau seluruhnya berjumlah nominal Rp76.332.
For assets and liabilities transferred from Universal to the Bank on the date of the merger, the stockholders of Universal received 15,266,453,664 class B shares, with par value of Rp5 per share or total nominal value of Rp76,332.
Berdasarkan Keputusan Deputi Gubernur Bank Indonesia No..4/159/KEP.DpG/2002 tanggal 30 September 2002, Bank Indonesia menyetujui peleburan usaha 4 BDP dengan Bank. Peleburan usaha tersebut menjadi efektif sejak tanggal persetujuan perubahan Anggaran Dasar Bank Hasil Penggabungan Usaha oleh Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. C-18861.HT.01.04.TH.2002 tanggal 30 September 2002.
Based on the Decision of the Deputy Governor of Bank Indonesia No. 4/159/KEP.DpG/2002 dated 30 September 2002, Bank Indonesia approved the merger of the 4 BUR into the Bank. The merger subsequently became effective after the approval of the changes in the Surviving Bank’s Articles of Association by the Minister of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia in its Decision Letter No. C-18861.HT.01.04.TH.2002 dated 30 September 2002.
Berdasarkan surat Deputi Gubernur Bank Indonesia No. 4/162/KEP.DpG/2002 tanggal 18.Oktober 2002, Bank Indonesia telah menyetujui:
Based on the letter of Deputy Governor of Bank Indonesia No. 4/162/KEP.DpG/2002 dated 18 October 2002, Bank Indonesia approved:
1.
1.
Perubahan nama Bank dari PT Bank Bali Tbk menjadi PT Bank Permata Tbk.
* Diaudit dan disajikan hanya untuk pos-pos pada laporan posisi keuangan konsolidasian.
The change of the Bank’s name from PT)Bank Bali Tbk to PT Bank Permata Tbk.
Audited and only presented for accounts in the * consolidated statements of financial position.
21
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK PERMATA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Periods Ended 31 March 2011 and 2010 and Year Ended 31 December 2010* (Expressed in millions of Rupiah, except for share data)
PT BANK PERMATA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2010* (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali data saham)
1.
UMUM (lanjutan) e.
Peleburan Usaha (lanjutan) 2.
f.
1.
GENERAL (continued) e.
Izin usaha Bank sebagai bank umum berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. 19371/U.M.II tanggal 19 Pebruari 1957 tetap berlaku bagi PT Bank Permata Tbk.
2.
Anak Perusahaan
f.
Anak Perusahaan yang dimiliki secara langsung oleh Bank pada tanggal 31 Maret 2011 dan 2010, serta 31 Desember 2010 adalah sebagai berikut:
Nama Perusahaan/ Name of Companies PT GE Finance Indonesia
PT Asuransi Permata Nipponkoa Indonesia
PT Bali Securities
Mulai Operasi Komersial/ Year of Starting the Commercial Operation
1994
Bidang Usaha/ Type of Business
The Bank’s business license as a commercial bank based on the Decree of the Minister of Finance of the Republic of Indonesia No. 19371/U.M.II dated 19 February 1957 is still valid for PT Bank Permata Tbk.
The Bank’s Subsidiaries The details of the directly-owned Subsidiaries of the Bank as of 31 March 2011 and 2010, and 31 December 2010 were as follows:
Tempat Kedudukan/ Domicile
Pembiayaan Konsumen/ Consumer Finance
Merger (continued)
Persentase Pemilikan/ Percentage of Ownership 31 Desember/ 31 Maret/31 March 31 December 2011 2010 2010
Jumlah Aset/ Total Assets 31 Desember/ 31 Maret/31 March 31 December 2011 2010 2010
Jakarta
100,00%
-
100,00%
1.212.028
-
1.221.135
1976
Asuransi Kerugian/ General Insurance
Jakarta
-
51,00%
51,00%
-
215.331
212.002
1991
Sekuritas/ Securities
Jakarta
-
-
-
-
-
-
PT GE Finance Indonesia
PT GE Finance Indonesia
Pada tanggal 8 Juni 2010, Bank menandatangani shares sale agreement (SSA) dengan GE Capital International Holdings Corporation dan PT General Electric Services, di mana Bank akan mengakuisisi seluruh saham PT GE Finance Indonesia. Bank telah memperoleh persetujuan tertulis dari Bank Indonesia untuk melaksanakan pembelian saham sebagaimana dinyatakan dalam surat Bank Indonesia No. 12/81/DPB3/TPB3-4/Rahasia tanggal 19 Nopember 2010. Akta jual beli saham telah ditandatangani pada tanggal 8 Desember 2010.
On 8 June 2010, the Bank entered into shares sale agreement (SSA) with GE Capital International Holdings Corporation and PT General Electric Services, wherein the Bank will acquire all shares of PT GE Finance Indonesia. The Bank obtained written approval from Bank Indonesia to conduct this acquisition as stated in Bank Indonesia letter No. 12/81/DPB3/TPB3-4/Rahasia dated 19 November 2010. The deed of sale and purchase of shares was signed on 8 December 2010.
* Diaudit dan disajikan hanya untuk pos-pos pada laporan posisi keuangan konsolidasian.
Audited and only presented for accounts in the * consolidated statements of financial position.
22
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK PERMATA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Periods Ended 31 March 2011 and 2010 and Year Ended 31 December 2010* (Expressed in millions of Rupiah, except for share data)
PT BANK PERMATA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2010* (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali data saham) 1.
UMUM (lanjutan) f.
1.
Anak Perusahaan (lanjutan)
GENERAL (continued) f.
The Bank’s Subsidiaries (continued)
PT GE Finance Indonesia (lanjutan)
PT GE Finance Indonesia (continued)
Jumlah aset bersih yang diperoleh dan goodwill yang timbul dari akuisisi tersebut di atas adalah sebagai berikut:
Amount of net assets acquired and goodwill arising from the above acquisition are as follows:
Harga pembelian awal Biaya transaksi Nilai wajar aset bersih yang diperoleh
817.000) 27.157) (729.072)
Goodwill (Catatan 16)
Initial purchase price Transaction costs Fair value of net assets acquired Goodwill (Note 16)
115.085)
Aset dan liabilitas PT GE Finance Indonesia yang diakuisisi pada tanggal 8 Desember 2010 sebagai berikut:
Assets and liabilities of PT GE Finance Indonesia acquired as of 8 December 2010 were as follows: Nilai wajar/ Fair value
Kas dan setara kas Kartu kredit - bersih Kredit pembiayaan bersama - bersih Piutang pembiayaan konsumen - bersih Aset tidak berwujud - hubungan pelanggan (Catatan 16) Aset lainnya
126.643) 691.358) 2.364.838) 92.354)
Cash and cash equivalents Cardholders receivable - net Joint financing receivables - net Consumer financing receivables - net Intangible assets - customer relationships (Note 16) Other assets
102.733) 70.639) 3.448.565)
Hutang bank Hutang dari pihak berelasi Beban yang masih harus dibayar Liabilitas lainnya
(500.000) (2.049.681) (94.554) (75.258) (2.719.493)
Aset bersih
Bank loans Loans from related parties Accrued expenses Other liabilities
Net assets
729.072)
Kas yang dibayarkan untuk pembelian Anak Perusahaan, termasuk biaya transaksi Kas dan setara kas Anak Perusahaan yang diakuisisi Kas keluar bersih atas akuisisi PT GE Finance Indonesia
Cash paid on acquisition of Subsidiary, including transaction costs Cash and cash equivalents of acquired Subsidiary Net cash outflow on acquisition of PT GE Finance Indonesia
844.157) (126.643) 717.514)
Penyesuaian harga pembelian dilakukan dalam jangka waktu 20 hari kerja setelah tanggal yang lebih lama diantara :
Purchase price adjustment is made within 20 business days of the later of :
-
-
-
Tanggal dimana Laporan Pemenuhan dan Laporan Penyesuaian dianggap final dan mengikat terhadap para pihak sesuai dengan SSA. Tanggal dimana Jumlah Penyesuaian ditentukan oleh Ahli Independen sesuai dengan SSA.
-
* Diaudit dan disajikan hanya untuk pos-pos pada laporan posisi keuangan konsolidasian.
The date on which the Completion Accounts and Adjustment Statement are deemed final and binding on the parties in accordance with SSA. The date on which the Adjustment Amount is determined by the Independent Expert in accordance with SSA.
Audited and only presented for accounts in the * consolidated statements of financial position.
23
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK PERMATA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Periods Ended 31 March 2011 and 2010 and Year Ended 31 December 2010* (Expressed in millions of Rupiah, except for share data)
PT BANK PERMATA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2010* (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali data saham) 1.
UMUM (lanjutan) f.
1.
Anak Perusahaan (lanjutan)
GENERAL (continued) f.
The Bank’s Subsidiaries (continued)
PT GE Finance Indonesia (lanjutan)
PT GE Finance Indonesia (continued)
Sampai dengan tanggal 31 Maret 2011, penyusunan Laporan Pemenuhan dan Laporan Penyesuaian masih dalam proses.
Up to 31 March 2011, the Completion Accounts and Adjustment Statement are still in process.
PT Asuransi Permata Nipponkoa Indonesia
PT Asuransi Permata Nipponkoa Indonesia
Pada tanggal 20 September 2010, Bank dan Nipponkoa Insurance Company Limited (NICL) menandatangani perjanjian jual beli saham, dimana Bank akan menjual kepada NICL 7.750 saham atau mewakili 31% saham pada PT Asuransi Permata Nipponkoa Indonesia (APNI).
On 20 September 2010, the Bank and Nipponkoa Insurance Company Limited (NICL) signed a sale and purchase agreement of shares, whereby the Bank will sell to NICL 7,750 shares or representing 31% of shares of PT Asuransi Permata Nipponkoa Indonesia (APNI).
Perjanjian jual beli saham juga ditandatangani pada tanggal 20 Oktober 2010, antara Bank dan PT Mayapada Pratama Kasih (MPK) dimana Bank akan menjual kepada MPK sebanyak 5.000 saham atau mewakili 20% saham pada APNI. Peralihan saham tersebut akan dilaksanakan setelah terpenuhinya pernyataan pendahuluan yang ditetapkan antara lain diperolehnya persetujuan dari Menteri Keuangan sehubungan dengan perubahan pemegang saham pengendali pada APNI, dimana persetujuan tersebut telah diperoleh berdasarkan surat No. S-34/MK.10/2011 tanggal 11 Januari 2011.
Sale and purchase agreement of shares was also signed on 20 October 2010, between the Bank and PT Mayapada Pratama Kasih (MPK), whereby the Bank will sell to MPK 5,500 shares or representing 20% of shares to APNI. The transfer of shares will be effective after the fulfillment of precedent conditions, among others is obtaining the approval from Minister of Finance in relation with the change of controlling shareholders of APNI. The approval has been obtained based on letter No. S-34/ MK.10/2011 dated 11 January 2011.
Pada tanggal 17 Januari 2011, Bank telah menandatangani akta jual beli saham dengan Nipponkoa Insurance Company Limited dalam rangka divestasi PT Asuransi Permata Nipponkoa Indonesia (APNI - Anak Perusahaan) dengan harga penjualan sebesar Rp67.432. Pada tanggal 14)Pebruari 2011, Bank telah menandatangani akta jual beli saham dengan PT Mayapada Pratama Kasih dalam rangka divestasi APNI dengan harga penjualan sebesar Rp30.022. Dengan ditandatanganinya akta jual beli tersebut, maka proses divestasi kepemilikan Bank dalam APNI telah diselesaikan. Berdasarkan analisa manajemen, divestasi Anak Perusahaan tersebut tidak berdampak signifikan terhadap laporan keuangan konsolidasian.
In connection with the divestment of PT Asuransi Permata Nipponkoa Indonesia (APNI a Subsidiary), on 17 January 2011 the Bank signed a deed of sale and purchase with Nipponkoa Insurance Company Limited at a selling price of Rp67,432. In connection with the divestment of APNI, on 14 February 2011 the Bank signed deed of sale and purchase with PT Mayapada Pratama Kasih at a selling price of RP30,022. Upon signing this deed, the divestment process of the Bank’s ownership in APNI had been completed. Based on the management’s evaluation, the divestment of Subsidiary did not have a significant impact to the consolidated financial statements.
* Diaudit dan disajikan hanya untuk pos-pos pada laporan posisi keuangan konsolidasian.
Audited and only presented for accounts in the * consolidated statements of financial position.
24
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK PERMATA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Periods Ended 31 March 2011 and 2010 and Year Ended 31 December 2010* (Expressed in millions of Rupiah, except for share data)
PT BANK PERMATA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2010* (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali data saham) 1.
UMUM (lanjutan) f.
g.
1.
Anak Perusahaan (lanjutan)
GENERAL (continued) f.
The Bank’s Subsidiaries (continued)
PT Bali Securities
PT Bali Securities
Pada tanggal 15 Januari 2010, Bank telah menandatangani akta jual beli saham dengan pihak ketiga dalam rangka divestasi PT Bali Securities (Anak Perusahaan) dengan harga penjualan berdasarkan posisi ekuitas porsi Bank pada tanggal 14 Januari 2010 ditambah Rp5.000. Dengan ditandatanganinya akta jual beli tersebut, maka proses divestasi kepemilikan Bank dalam PT Bali Securities telah diselesaikan. Berdasarkan analisa manajemen, divestasi Anak Perusahaan tersebut tidak berdampak signifikan terhadap laporan keuangan konsolidasian.
In connection with the divestment of PT Bali Securities (Subsidiary), on 15 January 2010 the Bank signed deed of sale and purchase with the third party at a selling price based on Bank’s portion of equity as at 14 January 2010 plus Rp5,000. Upon this signing, the divestment process of the Bank’s ownership in PT Bali Securities had been completed. Based on the management’s evaluation, the divestment of this Subsidiary did not have a significant impact to the consolidated financial statements.
Dewan Komisaris dan Direksi
g.
Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Bank pada tanggal 31 Maret 2011 dan 2010, dan 31 Desember 2010 adalah sebagai berikut:
Board of Commissioners and Board of Directors The composition of the Bank’s Board of Commissioners and Board of Directors as of 31 March 2011 and 2010, and 31 Desember 2010 was as follows:
31 Maret 2011/31 March 2011 Dewan Komisaris Komisaris Utama Wakil Komisaris Utama Komisaris Independen Komisaris Independen Komisaris Independen Komisaris Independen Komisaris Independen Komisaris Komisaris
: : : : : : : : :
Raymond John Ferguson Gunawan Geniusahardja Lukita Dinarsyah Tuwo I. Supomo David Allen Worth *John A. Prasetio A. Tony Prasetiantono Mark Spencer Greenberg Ajay Chamanlal Kanwal
: : : : : : : : :
Direksi Direktur Utama Wakil Direktur Utama Direktur Kepatuhan Direktur Keuangan Direktur Perbankan Ritel Direktur Sumber Daya Manusia Direktur Risiko Direktur Perbankan Wholesale
: : : : : : : :
David Martin Fletcher Herwidayatmo Mirah Wiryoatmodjo Giridhar S. Varadachari Sulistiawati Indri K. Hidayat Michael A. Coye Roy Arman Arfandy
: : : : : : : :
Direktur Teknologi dan Operasi
:
Timothy Utama :
* Berlaku efektif pada tanggal 4 April 2011
Board of Commissioners President Commissioner Vice President Commissioner Independent Commissioner Independent Commissioner Independent Commissioner Independent Commissioner Independent Commissioner Commissioner Commissioner Board of Directors President Director Vice President Director Compliance Director Finance Director Retail Banking Director Human Resources Director Risk Director Wholesale Banking Director Technology and Operations Director
* Effective on 4 April 2011
* Diaudit dan disajikan hanya untuk pos-pos pada laporan posisi keuangan konsolidasian.
Audited and only presented for accounts in the * consolidated statements of financial position.
25
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK PERMATA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Periods Ended 31 March 2011 and 2010 and Year Ended 31 December 2010* (Expressed in millions of Rupiah, except for share data)
PT BANK PERMATA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2010* (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali data saham) 1.
UMUM (lanjutan) g.
1.
Dewan Komisaris dan Direksi (lanjutan)
GENERAL (continued) g.
Board of Commissioners and Board of Directors (continued)
31 Maret 2010/31 March 2010 Dewan Komisaris Komisaris Utama Wakil Komisaris Utama Komisaris Independen Komisaris Independen Komisaris Independen Komisaris Independen Komisaris Komisaris
: : : : : : : :
Raymond John Ferguson Gunawan Geniusahardja Lukita Dinarsyah Tuwo Inget Sembiring I. Supomo David Allen Worth Mark Spencer Greenberg Ajay Chamanlal Kanwal
: : : : : : : :
Direksi Direktur Utama Wakil Direktur Utama Direktur Kepatuhan Direktur Keuangan Direktur Risiko Direktur Perbankan Wholesale Direktur Perbankan Ritel Direktur Sumber Daya Manusia
: : : : : : : :
David Martin Fletcher Herwidayatmo *Chisca Mirawati Giridhar S. Varadachari Guy Roland Isherwood Honggo Widjojo Kangmasto Sulistiawati Indri K. Hidayat
: : : : : : : :
Direktur Teknologi dan Operasi Direktur
: :
Timothy Utama : *Sunil Mehta :
* Berlaku efektif setelah mendapat persetujuan dari regulator.
Board of Commissioners President Commissioner Vice President Commissioner Independent Commissioner Independent Commissioner Independent Commissioner Independent Commissioner Commissioner Commissioner Board of Directors President Director Vice President Director Compliance Director Finance Director Risk Director Wholesale Banking Director Retail Banking Director Human Resources Director Technology and Operations Director Director
* Will be effective after obtaining approval from regulator.
31 Desember 2010/31 December 2010 Dewan Komisaris Komisaris Utama Wakil Komisaris Utama Komisaris Independen Komisaris Independen Komisaris Independen Komisaris Independen Komisaris Independen Komisaris Komisaris
: : : : : : : : :
Raymond John Ferguson Gunawan Geniusahardja Lukita Dinarsyah Tuwo I. Supomo David Allen Worth *John A. Prasetio *Tony Prasetiantono Mark Spencer Greenberg Ajay Chamanlal Kanwal
* Diaudit dan disajikan hanya untuk pos-pos pada laporan posisi keuangan konsolidasian.
: : : : : : : : :
Board of Commissioners President Commissioner Vice President Commissioner Independent Commissioner Independent Commissioner Independent Commissioner Independent Commissioner Independent Commissioner Commissioner Commissioner
Audited and only presented for accounts in the * consolidated statements of financial position.
26
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK PERMATA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Periods Ended 31 March 2011 and 2010 and Year Ended 31 December 2010* (Expressed in millions of Rupiah, except for share data)
PT BANK PERMATA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2010* (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali data saham)
1.
UMUM (lanjutan) g.
1.
Dewan Komisaris dan Direksi (lanjutan)
GENERAL (continued) g.
Board of Commissioners and Board of Directors (continued)
31 Desember 2010/31 December 2010 Direksi Direktur Utama Wakil Direktur Utama Direktur Kepatuhan Direktur Keuangan Direktur Perbankan Ritel Direktur Sumber Daya Manusia Direktur Risiko Direktur Perbankan Wholesale
: : : : : : : :
Direktur Teknologi dan Operasi
:
David Martin Fletcher Herwidayatmo **Mirah Wiryoatmodjo Giridhar S. Varadachari Sulistiawati Indri K. Hidayat Michael A. Coye Roy Arman Arfandy
Timothy Utama :
* Berlaku efektif setelah mendapat persetujuan dari regulator.
** Will be effective on 3 January 2011.
Jumlah Karyawan
h.
Pada tanggal 31 Maret 2011 dan 2010, dan 31 Desember 2010 Bank mempunyai masing-masing 5.228, 5.138 dan 5.210 orang karyawan tetap. i.
Board of Directors President Director Vice President Director Compliance Director Finance Director Retail Banking Director Human Resources Director Risk Director Wholesale Banking Director Technology and Operations Director
* Will be effective after obtaining approval from regulator.
** Berlaku efektif pada tanggal 3 Januari 2011. h.
: : : : : : : :
Number of Employees As of 31 March 2011 and 2010, and 31 December 2010 the Bank had 5,228, 5,138 and 5,210 permanent employees, respectively.
Komite Audit
i.
Susunan Komite Audit Bank pada tanggal 31 Maret 2011 dan 2010, dan 31 Desember 2010 adalah sebagai berikut:
Audit Committee The composition of the Bank’s Audit Committee as of 31 March 2011 and 2010, and 31 December 2010 was as follows:
31 Maret 2011/31 March 2011 Ketua Anggota (Pihak Independen) Anggota (Pihak Independen)
: : :
I. Supomo Bambang Sabariman Soemarso S. Rahardjo
: : :
Chairman Member (Independent Party) Member (Independent Party)
: : : :
Chairman Member Member (Independent Party) Member (Independent Party)
: : :
Chairman Member (Independent Party) Member (Independent Party)
31 Maret 2010/31 March 2010 Ketua Anggota Anggota (Pihak Independen) Anggota (Pihak Independen)
: : : :
Inget Sembiring I. Supomo Haswandi S. Effendi Viveka Nanda Leimena 31 Desember 2010/31 December 2010
Ketua Anggota (Pihak Independen) Anggota (Pihak Independen)
: : :
I. Supomo Bambang Sabariman Soemarso S. Rahardjo
* Diaudit dan disajikan hanya untuk pos-pos pada laporan posisi keuangan konsolidasian.
Audited and only presented for accounts in the * consolidated statements of financial position.
27
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK PERMATA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Periods Ended 31 March 2011 and 2010 and Year Ended 31 December 2010* (Expressed in millions of Rupiah, except for share data)
PT BANK PERMATA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2010* (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali data saham)
1.
UMUM (lanjutan) j.
1.
Komite Remunerasi dan Nominasi
GENERAL (continued) j.
Susunan Komite Remunerasi dan Nominasi Bank pada tanggal 31 Maret 2011 dan 2010, dan 31 Desember 2010 adalah sebagai berikut:
Remuneration and Nomination Committee The composition of the Bank’s Remuneration and Nomination Committee as of 31 March 2011 and 2010, and 31 December 2010 was as follows:
31 Maret 2011/31 March 2011 Ketua Anggota Anggota Anggota Anggota
: : : : :
Lukita Dinarsyah Tuwo David Allen Worth Raymond John Ferguson Gunawan Geniusahardja Luky Setiawan Suardi
: : : : :
Chairman Member Member Member Member
: : : : :
Chairman Member Member Member Member
: : : : :
Chairman Member Member Member Member
31 Maret 2010/31 March 2010 Ketua Anggota Anggota Anggota Anggota
: : : : :
Lukita Dinarsyah Tuwo Inget Sembiring Raymond John Ferguson Gunawan Geniusahardja Luky Setiawan Suardi 31 Desember 2010/31 December 2010
Ketua Anggota Anggota Anggota Anggota k.
: : : : :
Lukita Dinarsyah Tuwo David Allen Worth Raymond John Ferguson Gunawan Geniusahardja Luky Setiawan Suardi
Komite Pemantau Risiko
k.
Susunan Komite Pemantau Risiko Bank pada tanggal 31 Maret 2011 dan 2010, dan 31 Desember 2010 adalah sebagai berikut:
Risk Monitoring Committee The composition of the Bank’s Risk Monitoring Committee as of 31 March 2011 and 2010, and 31 December 2010 was as follows:
31 Maret 2011/31 March 2011 Ketua Anggota Anggota Anggota (Pihak Independen) Anggota (Pihak Independen)
: : : : :
I. Supomo David Allen Worth A. Tony Prasetiantono Adi Pranoto Leman Made Sukada
: : : : :
Chairman Member Member Member (Independent Party) Member (Independent Party)
: : : : :
Chairman Member Member Member (Independent Party) Member (Independent Party)
31 Maret 2010/31 March 2010 Ketua Anggota Anggota Anggota (Pihak Independen) Anggota (Pihak Independen)
: : : : :
I. Supomo Lukita Dinarsyah Tuwo David Allen Worth Adi Pranoto Leman Goei Siauw Hong
* Diaudit dan disajikan hanya untuk pos-pos pada laporan posisi keuangan konsolidasian.
Audited and only presented for accounts in the * consolidated statements of financial position.
28
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK PERMATA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Periods Ended 31 March 2011 and 2010 and Year Ended 31 December 2010* (Expressed in millions of Rupiah, except for share data)
PT BANK PERMATA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2010* (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali data saham)
1.
UMUM (lanjutan) k.
1.
Komite Pemantau Risiko
GENERAL (continued) k.
Risk Monitoring Committee
31 Desember 2010/31 December 2010 Ketua Anggota Anggota (Pihak Independen) Anggota (Pihak Independen) l.
: : : :
I. Supomo David Allen Worth Adi Pranoto Leman Made Sukada
Dewan Pengawas Syariah
l.
Susunan Dewan Pengawas Syariah Bank pada tanggal 31 Maret 2011 dan 2010, dan 31 Desember 2010 adalah sebagai berikut: Ketua Anggota Anggota m. Penyelesaian Konsolidasian
: : : Laporan
: : : :
Chairman Member Member (Independent Party) Member (Independent Party)
Sharia Supervisory Board The composition of the Bank’s Sharia Supervisory Board as of 31 March 2011 and 2010, and 31 December 2010 was as follows:
Prof. DR. H.M. Amin Suma KH. Saifudin Amsir Muhamad Faiz
: : :
Chairman Member Member
Keuangan
m. Completion of the Consolidated Financial Statements
Manajemen Bank bertanggung jawab atas penyusunan laporan keuangan konsolidasian ini yang diselesaikan pada tanggal 28 April 2011.
The Bank’s management is responsible for the preparation of these consolidated financial statements which were completed on 28 April 2011.
* Diaudit dan disajikan hanya untuk pos-pos pada laporan posisi keuangan konsolidasian.
Audited and only presented for accounts in the * consolidated statements of financial position.
29
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK PERMATA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Periods Ended 31 March 2011 and 2010 and Year Ended 31 December 2010* (Expressed in millions of Rupiah, except for share data)
PT BANK PERMATA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2010* (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali data saham) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN
AKUNTANSI
YANG
2.
SUMMARY POLICIES
OF
SIGNIFICANT
ACCOUNTING
Dalam pembukuan dan pelaporan keuangannya, Bank dan Anak Perusahaan (“Perseroan”) menganut kebijakan akuntansi sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia. Kebijakankebijakan akuntansi yang penting, yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian untuk periode yang berakhir tanggal 31 Maret 2011 dan 2010, dan untuk tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2010 adalah sebagai berikut:
The accounting and reporting policies adopted by the Bank and Subsidiaries (“the Company”) conform to accounting principles generally accepted in Indonesia. The significant accounting policies, applied in the preparation of the consolidated financial statements for periods ended 31 March 2011 and 2010, and year ended 31 December 2010 were as follows:
a.
Keuangan
a. Basis for Preparation of The Consolidated Financial Statements
Laporan keuangan konsolidasian disusun sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia, termasuk Pedoman Akuntansi Perbankan Indonesia (“PAPI”) 2008, Peraturan Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam) No. VIII.G.7 yang terdapat dalam Lampiran Keputusan Ketua Bapepam No. KEP06/PM/2000 dan perubahannya, Keputusan Ketua Bapepam-LK No. KEP-554/BL/2010; beserta Surat Edaran Ketua Bapepam-LK Nomor SE 02/BL/2008 tentang Pedoman Penyajian Laporan Keuangan yang dikeluarkan oleh Bapepam-LK.
The consolidated financial statements were prepared in accordance with accounting principles generally accepted in Indonesia which include the accounting and reporting guidelines for Indonesian banking industry (“PAPI”) 2008, the Capital Market Supervisory Board (Bapepam) Regulation No. VIII.G.7 as included in the appendix of the Decision Decree of Chairman of Bapepam No. KEP-06/PM/2000 and its amendment, the Decision Decree of Chairman of Bapepam-LK No. KEP-554/BL/2010, as well as SE 02/BL/2008 regarding Financial Statements Presentation Guidelines issued by Bapepam-LK.
Laporan keuangan konsolidasian, yang disajikan dalam jutaan Rupiah, disusun berdasarkan konsep nilai historis, kecuali ditentukan secara khusus.
The consolidated financial statements, presented in millions of Rupiah, are prepared based on the historical cost concept, except otherwise specified.
Laporan arus kas konsolidasian menyajikan perubahan dalam kas dan setara kas dari aktivitas operasi, investasi dan pendanaan. Laporan arus kas konsolidasian disusun dengan metode langsung. Untuk tujuan laporan arus kas konsolidasian, kas dan setara kas meliputi kas, giro pada Bank Indonesia, giro pada bank-bank lain, penempatan pada Bank Indonesia dan bank-bank lain, Sertifikat Bank Indonesia dan Sertifikat Bank Indonesia syariah yang jatuh tempo dalam waktu tiga bulan sejak tanggal perolehan, sepanjang tidak digunakan sebagai jaminan atas pinjaman yang diterima serta tidak dibatasi penggunaannya.
The consolidated statements of cash flows present the changes in cash and cash equivalents from operating, investing, and financing activities. The consolidated statements of cash flows are prepared using the direct method. For the purpose of the consolidated statements of cash flows, cash and cash equivalents consist of cash, current accounts with Bank Indonesia, current accounts with other banks, placements with Bank Indonesia and other banks, Certificates of Bank Indonesia and sharia Certificates of Bank Indonesia that mature within three months from the date of acquisition, as long as they are not being pledged as collateral for borrowings nor restricted.
Bank menyajikan aktivitas syariahnya sesuai dengan standar akuntansi keuangan syariah yang diterbitkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia dan Pedoman Akuntansi Perbankan Syariah Indonesia (PAPSI 2003) yang diterbitkan atas kerjasama Ikatan Akuntan Indonesia dengan Bank Indonesia.
The Bank presents its sharia activities in accordance with the financial accounting standards for sharia issued by the Indonesian Institute of Accountants and the accounting guidelines for Indonesian Sharia Banking (PAPSI 2003) issued through a joint task of the Indonesian Institute of Accountants and Bank Indonesia.
Dasar Penyusunan Konsolidasian
Laporan
* Diaudit dan disajikan hanya untuk pos-pos pada laporan posisi keuangan konsolidasian.
Audited and only presented for accounts in the * consolidated statements of financial position.
30
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK PERMATA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Periods Ended 31 March 2011 and 2010 and Year Ended 31 December 2010* (Expressed in millions of Rupiah, except for share data)
PT BANK PERMATA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2010* (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali data saham) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan) a.
Dasar Penyusunan Laporan Konsolidasian (lanjutan)
2.
ACCOUNTING
a. Basis for Preparation of The Consolidated Financial Statements (continued)
Keuangan
Laporan keuangan Anak Perusahaan yang bergerak dalam bidang usaha asuransi kerugian, disusun sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia dan PSAK No. 28 (Revisi 1996) tentang “Akuntansi Asuransi Kerugian” yang diterbitkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia. b.
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
The financial statements of the Subsidiary engaged in general insurance are prepared in conformity with accounting principles generally accepted in Indonesia and SFAS No. 28 (1996 Revision) regarding “Accounting for General Insurance” issued by the Indonesian Institute of Accountants.
Prinsip Konsolidasi
b. Basis of Consolidation
Laporan keuangan konsolidasian mencakup laporan keuangan Bank dan Anak Perusahaan dengan persentase pemilikan melebihi 50%.
The consolidated financial statements include the accounts of the Bank and Subsidiaries with more than 50% ownership interest.
Kepentingan non-pengendali perusahaanperusahaan yang dikendalikan disajikan secara terpisah baik pada laporan laba rugi komprehensif maupun laporan posisi keuangan konsolidasian.
Non-controlling interests in the results and the equity of controlled entities are shown separately in the consolidated statements of comprehensive income and financial position, respectively.
Seluruh transaksi dan saldo antar perusahaan yang signifikan telah dieliminasi dalam laporan keuangan konsolidasian, sehingga laporan keuangan konsolidasian hanya mencakup transaksi dan saldo dengan pihak lain.
All significant intercompany transactions and balances have been eliminated in the consolidated financial statements; accordingly, the consolidated financial statements include only transactions and balances with other parties.
Bila pengendalian atas suatu entitas diperoleh dalam tahun berjalan, hasil usaha entitas tersebut dimasukkan dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian sejak tanggal pengendalian diperoleh. Bila pengendalian berakhir dalam tahun berjalan, hasil usaha entitas tersebut dimasukkan ke dalam laporan keuangan konsolidasian untuk periode dimana pengendalian masih berlangsung.
When control of an entity is obtained during the year, its results are included in the consolidated statements of income from the date on which control commences. Where control ceases during the year, its results are included in the consolidated financial statements for the part of the period during which control existed.
* Diaudit dan disajikan hanya untuk pos-pos pada laporan posisi keuangan konsolidasian.
Audited and only presented for accounts in the * consolidated statements of financial position.
31
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK PERMATA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Periods Ended 31 March 2011 and 2010 and Year Ended 31 December 2010* (Expressed in millions of Rupiah, except for share data)
PT BANK PERMATA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2010* (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali data saham) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) b.
AKUNTANSI
YANG
2.
Prinsip Konsolidasi (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
b. Basis of Consolidation (continued)
Akuisisi anak perusahaan dicatat menggunakan metode akuntansi pembelian. Biaya perolehan akuisisi diukur pada nilai wajar aset yang diberikan, instrumen ekuitas yang diterbitkan, liabilitas yang terjadi atau diambil dan penyesuaian harga beli kontinjensi, jika ada, pada tanggal transaksi. Untuk akuisisi anak perusahaan sampai dengan tanggal 31 Desember 2010, biaya perolehan akuisisi termasuk biaya-biaya yang dapat diatribusikan secara langsung pada akuisisi tersebut. Aset teridentifikasi yang diakuisisi dan liabilitas serta liabilitas kontinjensi yang diambil di dalam suatu penggabungan usaha pada awalnya diukur pada nilai wajarnya pada tanggal akuisisi. Kelebihan biaya perolehan di atas bagian Perseroan atas nilai wajar aset bersih teridentifikasi dicatat sebagai goodwill. c.
d.
ACCOUNTING
The purchase method of accounting is used to account for the acquisition of subsidiaries by the Company. The cost of acquisition is measured as the fair value of the assets given, equity instruments issued, liabilities incurred or assumed and any contingent consideration at the date of exchange. For the acquisition of subsidiaries up to 31 December 2010, the cost of acquisition includes costs directly attributable to the acquisition. Identifiable assets acquired and liabilities and contingent liabilities assumed in a business combination are measured initially at their fair values at the acquisition dates. The excess of the cost of acquisition over the fair value of the Company’s share of the identifiable net assets acquired is recorded as goodwill.
Transaksi dengan Pihak-pihak Berelasi
c.
Transactions with Related Parties
Dalam laporan keuangan konsolidasian ini, istilah pihak-pihak berelasi digunakan sesuai dengan PSAK No. 7 (Revisi 2010) mengenai “Pihak-pihak Berelasi”.
In these consolidated financial statements, the term related parties is used as defined in SFAS No. 7 (2010 Revision) regarding “Related Parties”.
Seluruh transaksi dengan pihak-pihak berelasi, baik yang dilakukan dengan atau tidak dengan persyaratan dan kondisi yang sama dengan pihak ketiga, diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan konsolidasian.
All transactions with related parties, which were made under the same as well as different terms and conditions with non-related parties, are disclosed in the notes to the consolidated financial statements.
Penjabaran Transaksi dan Saldo dalam Valuta Asing
d.
Foreign Currency Transactions and Balances Translation
Transaksi-transaksi dalam valuta asing dijabarkan ke dalam Rupiah dengan menggunakan kurs pada tanggal transaksi.
Transactions in foreign currencies are translated into Rupiah at the rates prevailing at the transaction date.
Saldo akhir periode aset moneter dan liabilitas moneter dalam valuta asing dijabarkan ke dalam Rupiah dengan kurs tengah Reuters pukul 16:00 WIB.
Period-end balances of monetary assets and monetary liabilities denominated in foreign currencies are translated into Rupiah using the Reuters’ middle rates at 16:00 Western Indonesian Time.
Keuntungan dan kerugian selisih kurs yang timbul dari transaksi dalam valuta asing dan dari penjabaran aset dan liabilitas moneter dalam valuta asing diakui pada laporan laba rugi konsolidasi tahun yang berjalan.
The exchange gains and losses arising from transactions in foreign currencies and from the translation of monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are recognized in the consolidated statements of income for the year.
* Diaudit dan disajikan hanya untuk pos-pos pada laporan posisi keuangan konsolidasian.
Audited and only presented for accounts in the * consolidated statements of financial position.
32
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK PERMATA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Periods Ended 31 March 2011 and 2010 and Year Ended 31 December 2010* (Expressed in millions of Rupiah, except for share data)
PT BANK PERMATA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2010* (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali data saham) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) d.
AKUNTANSI
YANG
2.
Penjabaran Transaksi dan Saldo dalam Valuta Asing (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
Foreign Currency Transactions and Balances Translation (continued)
d.
Laba atau rugi kurs valuta asing atas aset dan liabilitas moneter merupakan selisih antara biaya perolehan diamortisasi dalam Rupiah pada awal tahun, disesuaikan dengan suku bunga efektif dan pembayaran selama tahun berjalan, dan biaya perolehan diamortisasi dalam valuta asing yang dijabarkan ke dalam Rupiah dengan menggunakan kurs pada akhir tahun.
The foreign currency gain or loss on monetary assets and liabilities is the difference between amortized cost in Rupiah at the beginning of the year, adjusted for effective interest and payments during the year, and the amortized cost in foreign currency translated into Rupiah at the exchange rate at the end of the year.
Kurs valuta asing utama pada tanggal 31 Maret 2011 dan 2010, dan 31 Desember 2010 adalah sebagai berikut:
The major exchange rates used as of 31 March 2011 and 2010, and 31 December 2010 were as follows:
31 Maret/31 March
1 1 1 1 1 100 1
e.
ACCOUNTING
31 Desember 2010/
2011
2010
31 December 2010
Rupiah penuh/ Whole Rupiah
Rupiah penuh/ Whole Rupiah
Rupiah penuh/ Whole Rupiah
8.707,50 9.003,56 6.906,85 1.118,92 14.037,36 10.521,00 12.374,67
9.100,00 8.337,42 6.491,24 1.170,84 13.787,41 9.765,00 12.237,68
Dolar Amerika Serikat (USD) Dolar Australia (AUD) Dolar Singapura (SGD) Dolar Hong Kong (HKD) Poundsterling Inggris (GBP) Yen Jepang (JPY) Euro (EUR)
Pendapatan dan Beban Bunga
e.
Pendapatan dan beban bunga diakui pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian dengan menggunakan metode suku bunga efektif. Suku bunga efektif adalah suku bunga yang secara tepat mendiskontokan estimasi pembayaran dan penerimaan kas di masa datang selama perkiraan umur dari aset keuangan atau liabilitas keuangan (atau jika lebih tepat, digunakan periode yang lebih singkat) untuk memperoleh nilai tercatat bersih dari aset keuangan atau liabilitas keuangan. Pada saat menghitung suku bunga efektif, Bank mengestimasi arus kas di masa datang dengan mempertimbangkan seluruh persyaratan kontraktual dalam instrumen keuangan tersebut, namun tidak mempertimbangkan kerugian kredit di masa mendatang.
9.010,00 9.169,48 7.025,89 1.159,08 13.941,18 11.075,00 12.017,99
1 United States Dollar (USD) 1 Australian Dollar (AUD) 1 Singapore Dollar (SGD) 1 Hong Kong Dollar (HKD) 1 British Poundsterling (GBP) 100 Japanese Yen (JPY) 1 Euro (EUR)
Interest Income and Expenses Interest income and expense are recognized in the consolidated statements of income using the effective interest method. The effective interest rate is the rate that exactly discounts the estimated future cash payments and receipts through the expected life of the financial asset or financial liability (or, where appropriate, a shorter period) to the carrying amount of the financial asset or financial liability. When calculating the effective interest rate, the Bank estimates future cash flows considering all contractual terms of the financial instrument but not future credit losses.
* Diaudit dan disajikan hanya untuk pos-pos pada laporan posisi keuangan konsolidasian.
Audited and only presented for accounts in the * consolidated statements of financial position.
33
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK PERMATA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Periods Ended 31 March 2011 and 2010 and Year Ended 31 December 2010* (Expressed in millions of Rupiah, except for share data)
PT BANK PERMATA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2010* (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali data saham) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) e.
f.
AKUNTANSI
YANG
2.
Pendapatan dan Beban Bunga (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) e.
ACCOUNTING
Interest Income and Expenses (continued)
Perhitungan suku bunga efektif mencakup biaya transaksi (Catatan 2.g.2) dan seluruh imbalan/provisi dan bentuk lain yang dibayarkan atau diterima yang merupakan bagian tak terpisahkan dari suku bunga efektif.
The calculation of the effective interest rate includes transaction costs (Note 2.g.2) and all fees and points paid or received that are an integral part of the effective interest rate.
Pendapatan dan beban bunga yang disajikan pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian meliputi:
Interest income and expense presented in the consolidated statements of comprehensive income include:
•
Bunga atas aset keuangan dan liabilitas keuangan yang dicatat pada biaya perolehan diamortisasi yang dihitung dengan metode suku bunga efektif;
•
Interest on financial assets and liabilities at amortized cost calculated on an effective interest method;
•
Bunga atas efek-efek dan obligasi pemerintah yang tersedia untuk dijual yang dihitung dengan metode suku bunga efektif.
•
Interest on available-for-sale marketable securities and government bonds calculated on an effective interest method.
Pendapatan bunga dari semua aset keuangan yang diperdagangkan dipandang bersifat incidental terhadap kegiatan perdagangan Bank dan disajikan sebagai bagian dari pendapatan bunga.
Interest income on all trading financial assets are considered to be incidental to the Bank’s trading operations and are presented as part of interest income.
Kredit yang pembayaran angsuran pokok atau bunganya telah lewat 90 hari atau lebih setelah jatuh tempo, atau kredit yang pembayarannya secara tepat waktu diragukan, secara umum diklasifikasikan sebagai kredit yang mengalami penurunan nilai. Bunga yang telah diakui tetapi belum tertagih akan dibatalkan pada saat kredit diklasifikasikan sebagai kredit yang mengalami penurunan nilai.
Loans which their principal or interest has been past due for 90 days or more, or where reasonable doubt exists as to the timely collection, are generally classified as impaired loans. Interest accrued but not yet collected is reversed when a loan is classified as impaired loans.
Provisi dan Komisi
f.
Fees and Commissions
Pendapatan dan beban provisi dan komisi yang signifikan dan merupakan bagian integral dari suku bunga efektif atas aset keuangan atau liabilitas keuangan dimasukkan dalam pengukuran suku bunga efektif.
Significant fees and commission income and expenses that are integral to the effective interest rate on a financial asset or liability are included in the measurement of the effective interest rate.
Pendapatan provisi dan komisi lainnya, termasuk provisi yang terkait kegiatan ekspor impor, provisi atas manajemen kas, dan provisi atas jasa diakui pada saat jasa diberikan. Atas komitmen kredit yang tidak diharapkan adanya penarikan kredit, provisi dari komitmen kredit tersebut diakui berdasarkan metode garis lurus selama jangka waktu komitmen.
Other fees and commission income, including export import related fees, cash management fees, and service fees are recognized as the related services are performed. When a loan commitment is not expected to result in the draw-down of a loan, loan commitment fees are recognized on a straight-line basis over the commitment period.
Beban provisi dan komisi lainnya yang terutama terkait dengan provisi transaksi antar bank diakui sebagai beban pada saat jasa tersebut diterima.
Other fees and commission expense which are mainly related to inter-bank transaction fees are expensed as the services are received.
* Diaudit dan disajikan hanya untuk pos-pos pada laporan posisi keuangan konsolidasian.
Audited and only presented for accounts in the * consolidated statements of financial position.
34
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK PERMATA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Periods Ended 31 March 2011 and 2010 and Year Ended 31 December 2010* (Expressed in millions of Rupiah, except for share data)
PT BANK PERMATA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2010* (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali data saham) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan)
AKUNTANSI
YANG
2.
g. Aset Keuangan dan Liabilitas Keuangan
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) g.
ACCOUNTING
Financial Assets and Liabilities
Aset keuangan Bank terutama terdiri dari kas, giro pada Bank Indonesia, giro pada bank-bank lain, penempatan pada Bank Indonesia dan bank-bank lain, efek-efek, obligasi pemerintah, kredit yang diberikan, aset derivatif, tagihan premi, dan tagihan akseptasi.
The Bank’s financial assets mainly consist of cash, current accounts with Bank Indonesia, current accounts with other banks, placements with Bank Indonesia and other banks, marketable securities, government bonds, loans, derivative assets, premium receivables, and acceptance receivables.
Liabilitas keuangan Bank terutama terdiri dari simpanan dari nasabah, simpanan dari bank-bank lain, liabilitas derivatif, liabilitas akseptasi, pinjaman yang diterima dan hutang subordinasi.
The Bank’s financial liabilities mainly consist of deposits from customers, deposits from other banks, derivative liabilities, acceptance payables, borrowings and subordinated debts.
Bank menerapkan PSAK No. 55 (Revisi 2006), “Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran” dan PSAK No. 50 (Revisi 2006), “Instrumen Keuangan: Penyajian dan Pengungkapan” efektif sejak tanggal 1 Januari 2010, yang masing-masing menggantikan PSAK No. 55 (Revisi 1999), “Akuntansi Instrumen Derivatif dan Aktivitas Lindung Nilai” dan PSAK No. 50, “Akuntansi Investasi Efek Tertentu”.
The Bank adopted SFAS No. 55 (2006 Revision), “Financial Instruments: Recognition and Measurement” and SFAS No. 50 (2006 Revision), “Financial Instruments: Presentation and Disclosures” with effect from 1 January 2010, which replaced SFAS No. 55 (1999 Revision), “Accounting for Derivatives and Hedging Activities” and SFAS No. 50, “Accounting for Investments in Certain Securities”, respectively.
Dampak penerapan pertama PSAK No. 55 (Revisi 2006) dan PSAK No. 50 (Revisi 2006) dijelaskan pada Catatan 57.
The effect of first adoption of SFAS No. 55 (2006 Revision) and SFAS No. 50 (2006 Revision) is discussed in Note 57.
g.1. Klasifikasi
g.1. Classification
Bank mengklasifikasikan aset keuangannya ke dalam kategori berikut pada saat pengakuan awal:
The Bank classified its financial assets in the following categories on initial recognition:
i.
i. Fair value through profit or loss, which has 2 (two) sub-classifications, i.e. financial assets designated as such upon initial recognition and financial assets classified as held for trading;
Diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, yang memiliki 2 (dua) subklasifikasi, yaitu aset keuangan yang ditetapkan demikian pada saat pengakuan awal dan aset keuangan yang diklasifikasikan dalam kelompok diperdagangkan; ii. Tersedia untuk dijual; iii. Dimiliki hingga jatuh tempo; iv. Pinjaman yang diberikan dan piutang;
ii. Available-for-sale; iii. Held-to-maturity; iv. Loans and receivables;
* Diaudit dan disajikan hanya untuk pos-pos pada laporan posisi keuangan konsolidasian.
Audited and only presented for accounts in the * consolidated statements of financial position.
35
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK PERMATA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Periods Ended 31 March 2011 and 2010 and Year Ended 31 December 2010* (Expressed in millions of Rupiah, except for share data)
PT BANK PERMATA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2010* (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali data saham) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan)
AKUNTANSI
YANG
2.
g. Aset Keuangan dan Liabilitas Keuangan (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) g.
g.1. Klasifikasi (lanjutan)
ACCOUNTING
Financial Assets and Liabilities (continued)
g.1. Classification (continued)
Liabilitas keuangan diklasifikasikan ke dalam kategori berikut pada saat pengakuan awal:
Financial liabilities are classified into the following categories on initial recognition:
i.
Diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, yang memiliki 2 sub-klasifikasi, yaitu liabilitas keuangan yang ditetapkan demikian pada saat pengakuan awal dan liabilitas keuangan yang diklasifikasikan dalam kelompok diperdagangkan;
i. Fair value through profit or loss, which has two sub-classifications, i.e. those designated as such upon initial recognition and those classified as held for trading;
ii.
Liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi.
ii. Financial liabilities measured at amortized cost.
Kategori untuk diperdagangkan adalah aset keuangan dan liabilitas keuangan yang diperoleh atau dimiliki Bank terutama untuk tujuan dijual atau dibeli kembali dalam waktu dekat, atau dimiliki sebagai bagian dari portofolio instrumen keuangan tertentu yang dikelola bersama untuk memperoleh laba jangka pendek atau position taking.
Held for trading are those financial assets and financial liabilities that the Bank acquires or incurs principally for the purpose of selling or repurchasing in the near term, or holds as part of a portfolio that is managed together for short-term profit or position taking.
Kategori tersedia untuk dijual terdiri dari aset keuangan non-derivatif yang ditetapkan sebagai tersedia untuk dijual atau yang tidak diklasifikasikan ke dalam salah satu kategori aset keuangan lainnya.
The available-for-sale category consists of non-derivative financial assets that are designated as available-for-sale or are not classified in one of the other categories of financial assets.
Di dalam kategori dimiliki hingga jatuh tempo adalah aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan jatuh temponya telah ditetapkan dimana Bank mempunyai intensi positif dan kemampuan untuk memiliki aset keuangan tersebut hingga jatuh tempo, dan yang tidak ditetapkan pada nilai wajar melalui laporan laba rugi atau tersedia untuk dijual.
In the held-to-maturity category are nonderivative financial assets with fixed or determinable payments and fixed maturity that the Bank has the positive intent and ability to hold to maturity, and which are not designated at fair value through profit or loss or available-for-sale.
Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan yang tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif dan Bank tidak berniat untuk menjualnya segera atau dalam waktu dekat.
Loans and receivables are non-derivative financial assets with fixed or determinable payments that are not quoted in an active market and that the Bank does not intend to sell immediately or in the near term.
* Diaudit dan disajikan hanya untuk pos-pos pada laporan posisi keuangan konsolidasian.
Audited and only presented for accounts in the * consolidated statements of financial position.
36
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK PERMATA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Periods Ended 31 March 2011 and 2010 and Year Ended 31 December 2010* (Expressed in millions of Rupiah, except for share data)
PT BANK PERMATA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2010* (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali data saham)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan)
AKUNTANSI
YANG
2.
g. Aset Keuangan dan Liabilitas Keuangan (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) g.
g.2. Pengakuan
ACCOUNTING
Financial Assets and Liabilities (continued)
g.2. Recognition
Bank pada awalnya mengakui kredit yang diberikan serta simpanan pada tanggal perolehan.
The Bank initially recognizes loans and deposits on the date of origination.
Pembelian dan penjualan aset keuangan yang lazim (regular) diakui pada tanggal perdagangan dimana Bank memiliki komitmen untuk membeli atau menjual aset tersebut.
Regular way purchases and sales of financial assets are recognized on the trade date at which the Bank commits to purchase or sell those assets.
Semua aset dan liabilitas keuangan lainnya pada awalnya diakui pada tanggal perdagangan dimana Bank menjadi suatu pihak dalam ketentuan kontraktual instrumen tersebut.
All other financial assets and liabilities are initially recognized on the trade date at which the Bank becomes a party to the contractual provisions of the instrument.
Pada saat pengakuan awal, aset keuangan atau liabilitas keuangan diukur pada nilai wajar ditambah (untuk item yang tidak diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi setelah pengakuan awal) biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung atas perolehan aset keuangan atau penerbitan liabilitas keuangan. Pengukuran aset keuangan dan liabilitas keuangan setelah pengakuan awal tergantung pada klasifikasi aset keuangan dan liabilitas keuangan tersebut.
A financial asset or financial liability is initially measured at fair value plus (for an item not subsequently measured at fair value through profit and loss) transaction costs that are directly attributable to its acquisition or issue. The subsequent measurement of financial assets and financial liabilities depends on their classification.
Biaya transaksi hanya meliputi biaya-biaya yang dapat diatribusikan secara langsung untuk perolehan suatu aset keuangan atau penerbitan suatu liabilitas keuangan dan merupakan biaya tambahan yang tidak akan terjadi apabila instrumen keuangan tersebut tidak diperoleh atau diterbitkan. Untuk aset keuangan, biaya transaksi ditambahkan pada jumlah yang diakui pada awal pengakuan aset, sedangkan untuk liabilitas keuangan, biaya transaksi dikurangkan dari jumlah
Transaction costs include only those costs that are directly attributable to the acquisition of a financial asset or issue of a financial liability and are incremental costs that would not have been incurred if the instrument had not been acquired or issued. In the case of financial assets, transaction costs are added to the amount recognized initially, while for financial liabilities, transaction costs are deducted from the amount of debt recognized initially. Such transaction costs
* Diaudit dan disajikan hanya untuk pos-pos pada laporan posisi keuangan konsolidasian.
Audited and only presented for accounts in the * consolidated statements of financial position.
37
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK PERMATA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Periods Ended 31 March 2011 and 2010 and Year Ended 31 December 2010* (Expressed in millions of Rupiah, except for share data)
PT BANK PERMATA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2010* (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali data saham) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) g.
AKUNTANSI
YANG
2.
Aset Keuangan dan Liabilitas Keuangan (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) g.
g.2. Pengakuan (lanjutan)
ACCOUNTING
Financial Assets and Liabilities (continued) g.2. Recognition (continued)
hutang yang diakui pada awal pengakuan liabilitas. Biaya transaksi tersebut diamortisasi selama umur instrumen berdasarkan metode suku bunga efektif dan dicatat sebagai bagian dari pendapatan bunga untuk biaya transaksi sehubungan dengan aset keuangan atau sebagai bagian dari beban bunga untuk biaya transaksi sehubungan dengan liabilitas keuangan.
are amortized over the terms of the instruments based on the effective interest method and are recorded as part of interest income for transaction costs related to financial assets or interest expense for transaction costs related to financial liabilities.
g.3. Penghentian pengakuan
g.3. Derecognition
Bank menghentikan pengakuan aset keuangan pada saat hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut kadaluwarsa, atau Bank mentransfer seluruh hak untuk menerima arus kas kontraktual dari aset keuangan dalam transaksi dimana Bank secara substansial telah mentransfer seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan yang ditransfer. Setiap hak atau liabilitas atas aset keuangan yang ditransfer yang timbul atau yang masih dimiliki oleh Bank diakui sebagai aset atau liabilitas secara terpisah.
The Bank derecognizes a financial asset when the contractual rights to the cash flows from the financial asset expire, or when it transfers the rights to receive the contractual cash flows on the financial asset in a transaction in which substantially all the risks and rewards of ownership of the financial asset are transferred. Any interest in transferred financial assets that is created or retained by the Bank is recognized as a separate asset or liability.
Bank menghentikan pengakuan liabilitas keuangan pada saat liabilitas yang ditetapkan dalam kontrak dilepaskan atau dibatalkan atau kadaluwarsa.
The Bank derecognizes a financial liability when its contractual obligations are discharged or cancelled or expire.
Dalam transaksi dimana Bank secara substansial tidak memiliki atau tidak mentransfer seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan, Bank menghentikan pengakuan aset tersebut jika Bank tidak lagi memiliki pengendalian atas aset tersebut. Hak dan liabilitas yang timbul atau yang masih dimiliki dalam transfer tersebut diakui secara terpisah sebagai aset atau liabilitas. Dalam transfer dimana pengendalian atas aset masih dimiliki, Bank tetap mengakui aset yang ditransfer tersebut sebesar keterlibatan berkelanjutan, dimana tingkat keberlanjutan Bank dalam aset yang ditransfer adalah sebesar perubahan nilai aset yang ditransfer.
In transactions in which the Bank neither retains nor transfers substantially all the risks and rewards of ownership of a financial asset, the Bank derecognizes the asset if it does not retain control over the asset. The rights and obligations retained in the transfer are recognized separately as assets and liabilities as appropriate. In transfers in which control over the asset is retained, the Bank continues to recognize the asset to the extent of its continuing involvement, determined by the extent to which it is exposed to changes in the value of the transferred asset.
* Diaudit dan disajikan hanya untuk pos-pos pada laporan posisi keuangan konsolidasian.
Audited and only presented for accounts in the * consolidated statements of financial position.
38
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK PERMATA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Periods Ended 31 March 2011 and 2010 and Year Ended 31 December 2010* (Expressed in millions of Rupiah, except for share data)
PT BANK PERMATA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2010* (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali data saham)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan)
AKUNTANSI
YANG
2.
g. Aset Keuangan dan Liabilitas Keuangan (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) g.
g.3. Penghentian pengakuan (lanjutan)
ACCOUNTING
Financial Assets and Liabilities (continued)
g.3. Derecognition (continued) The Bank writes off a financial asset and any related allowance for impairment losses, when the Bank determines that the financial asset is uncollectible. This determination is reached after considering information such as the occurrence of significant changes in the financial position of borrower/financial asset issuer such that the borrower/financial asset issuer can no longer pay the obligation, or that proceeds from collateral will not be sufficient to pay back the entire exposure.
Bank menghapusbukukan aset keuangan dan cadangan kerugian penurunan nilai terkait, pada saat Bank menentukan bahwa aset keuangan tersebut tidak dapat ditagih. Keputusan ini diambil setelah mempertimbangkan informasi seperti telah terjadinya perubahan signifikan pada posisi keuangan debitur/penerbit aset keuangan sehingga debitur/penerbit aset keuangan tidak lagi dapat melunasi liabilitasnya, atau hasil penjualan agunan tidak akan cukup untuk melunasi seluruh eksposur kredit yang diberikan. g.4. Saling hapus
g.4. Offsetting
Aset keuangan dan liabilitas keuangan dapat saling hapus dan nilai bersihnya disajikan dalam laporan posisi keuangan konsolidasian jika, dan hanya jika, Bank memiliki hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui tersebut dan berniat untuk menyelesaikan secara neto atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitasnya secara simultan.
Financial assets and liabilities are set off and the net amount is presented in the consolidated statements of financial position when, and only when, the Bank has a legal right to set off the amounts and intends either to settle on a net basis or realize the asset and settle the liability simultaneously.
Pendapatan dan beban disajikan dalam jumlah bersih hanya jika diperkenankan oleh standar akuntansi.
Income and expenses are presented on a net basis only when permitted by accounting standards.
g.5. Pengukuran biaya perolehan diamortisasi
g.5. Amortized cost measurement
Biaya perolehan diamortisasi dari aset keuangan atau liabilitas keuangan adalah jumlah aset atau liabilitas keuangan yang diukur pada saat pengakuan awal dikurangi pembayaran pokok, ditambah atau dikurangi dengan amortisasi kumulatif dengan menggunakan metode suku bunga efektif yang dihitung dari selisih antara nilai awal dan nilai jatuh temponya, dan dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai.
The amortized cost of a financial asset or liability is the amount at which the financial asset or liability is measured at initial recognition, minus principal repayments, plus or minus the cumulative amortization using the effective interest method of any difference between the initial amount recognized and the maturity amount, and minus any reduction for impairment.
* Diaudit dan disajikan hanya untuk pos-pos pada laporan posisi keuangan konsolidasian.
Audited and only presented for accounts in the * consolidated statements of financial position.
39
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK PERMATA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Periods Ended 31 March 2011 and 2010 and Year Ended 31 December 2010* (Expressed in millions of Rupiah, except for share data)
PT BANK PERMATA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2010* (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali data saham)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan)
AKUNTANSI
2.
YANG
g. Aset Keuangan dan Kewajiban Keuangan (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) g....Financial Assets (continued)
g.6. Pengukuran nilai wajar
and
ACCOUNTING Liabilities
g.6. Fair value measurement
Nilai wajar adalah nilai dimana suatu aset dapat dipertukarkan, atau suatu kewajiban diselesaikan antara pihak yang memahami dan berkeinginan untuk melakukan transaksi wajar (arm’s length transaction) pada tanggal pengukuran.
Fair value is the amount for which an asset could be exchanged, or a liability settled, between knowledgeable, willing parties in an arm’s length transaction on the measurement date.
Jika tersedia, Bank mengukur nilai wajar instrumen keuangan dengan menggunakan harga kuotasi di pasar aktif untuk instrumen tersebut. Suatu pasar dianggap aktif jika harga kuotasi sewaktu-waktu dan secara berkala tersedia dan mencerminkan transaksi pasar yang aktual dan teratur dalam suatu transaksi yang wajar.
When available, the Bank measures the fair value of an instrument using quoted prices in an active market for that instrument. A market is regarded as active if quoted prices are readily and regularly available and represent actual and regularly occurring market transactions on an arm’s length basis.
Jika pasar untuk suatu instrumen keuangan tidak aktif, Bank menentukan nilai wajar dengan menggunakan teknik penilaian. Teknik penilaian mencakup penggunaan transaksi pasar terkini yang dilakukan secara wajar oleh pihak-pihak yang memahami, berkeinginan, dan jika tersedia, referensi atas nilai wajar terkini dari instrumen lain yang secara substansial sama, penggunaan analisa arus kas yang didiskonto dan penggunaan model penetapan harga opsi (option pricing model). Teknik penilaian yang dipilih memaksimalkan penggunaan input pasar, dan meminimalkan penggunaan taksiran yang bersifat spesifik dari Bank, memasukkan semua faktor yang akan dipertimbangkan oleh para pelaku pasar dalam menetapkan suatu harga dan konsisten dengan metodologi ekonomi yang dapat diterima dalam penetapan harga instrumen keuangan. Input yang digunakan dalam teknik penilaian secara memadai mencerminkan ekspektasi pasar dan ukuran atas faktor risiko dan pengembalian (riskreturn) yang melekat pada instrumen keuangan. Bank mengkalibrasi teknik penilaian dan menguji validitasnya dengan menggunakan harga-harga dari transaksi pasar terkini yang dapat diobservasi untuk instrumen yang sama atau atas dasar data pasar lainnya yang tersedia yang dapat diobservasi.
If a market for a financial instrument is not active, the Bank establishes fair value using a valuation technique. Valuation techniques include using recent arm’s length transactions between knowledgeable, willing parties, and if available, reference to the current fair value of other instruments that are substantially the same, discounted cash flows analysis and option pricing models. The chosen valuation technique makes maximum use of market inputs, relies as little as possible on estimates specific to the Bank, incorporates all factors that market participants would consider in setting a price, and is consistent with accepted economic methodologies for pricing financial instruments. Inputs to valuation techniques reasonably represent market expectations and measures of the risk-return factors inherent in the financial instrument. The Bank calibrates valuation techniques and tests them for validity using prices from observable current market transactions in the same instrument or based on other available observable market data.
* Diaudit dan disajikan hanya untuk pos-pos pada laporan posisi keuangan konsolidasian.
Audited and only presented for accounts in the * consolidated statements of financial position.
40
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK PERMATA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Periods Ended 31 March 2011 and 2010 and Year Ended 31 December 2010* (Expressed in millions of Rupiah, except for share data)
PT BANK PERMATA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2010* (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali data saham)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan)
AKUNTANSI
YANG
2.
g. Aset Keuangan dan Kewajiban Keuangan (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) g.
g.6. Pengukuran nilai wajar (lanjutan)
ACCOUNTING
Financial Assets and Liabilities (continued) g.6. Fair value measurement (continued)
Bukti terbaik atas nilai wajar instrumen keuangan pada saat pengakuan awal adalah harga transaksi, yaitu nilai wajar dari pembayaran yang diberikan atau diterima, kecuali jika nilai wajar dari instrumen keuangan tersebut ditentukan dengan perbandingan terhadap transaksi pasar terkini yang dapat diobservasi dari suatu instrumen yang sama (yaitu tanpa modifikasi atau pengemasan ulang) atau berdasarkan suatu teknik penilaian yang variabelnya hanya menggunakan data dari pasar yang dapat diobservasi. Jika harga transaksi memberikan bukti terbaik atas nilai wajar pada saat pengakuan awal, maka instrumen keuangan pada awalnya diukur pada harga transaksi dan selisih antara harga transaksi dan nilai yang sebelumnya diperoleh dari model penilaian diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian setelah pengakuan awal tergantung pada masingmasing fakta dan keadaan dari transaksi tersebut namun tidak lebih lambat dari saat penilaian tersebut didukung sepenuhnya oleh data pasar yang dapat diobservasi atau saat transaksi ditutup.
The best evidence of the fair value of a financial instrument at initial recognition is the transaction price, i.e., the fair value of the consideration given or received, unless the fair value of that instrument is evidenced by comparison with other observable current market transactions in the same instrument (i.e., without modification or repackaging) or based on a valuation technique whose variables include only data from observable markets. When transaction price provides the best evidence of fair value at initial recognition, the financial instrument is initially measured at the transaction price and any difference between this price and the value initially obtained from a valuation model is subsequently recognized in the consolidated statements of comprehensive income depending on the individual facts and circumstances of the transaction but not later than when the valuation is supported wholly by observable market data or the transaction is closed out.
Nilai wajar mencerminkan risiko kredit atas instrumen keuangan dan termasuk penyesuaian yang dilakukan untuk memasukkan risiko kredit Bank dan pihak lawan, mana yang lebih sesuai. Taksiran nilai wajar yang diperoleh dari model penilaian akan disesuaikan untuk mempertimbangkan faktor-faktor lainnya, seperti risiko likuiditas atau ketidakpastian model penilaian, sepanjang Bank yakin bahwa keterlibatan suatu pasar pihak ketiga akan mempertimbangkan faktor-faktor tersebut dalam penetapan harga suatu transaksi.
Fair values reflect the credit risk of the instrument and include adjustments to take account of the credit risk of the Bank and counterparty where appropriate. Fair value estimates obtained from models are adjusted for any other factors, such as liquidity risk or model uncertainties, to the extent that the Bank believes a third-party market participation would take them into account in pricing a transaction.
Aset keuangan dan long position diukur menggunakan harga penawaran; liabilitas keuangan dan short position diukur menggunakan harga permintaan. Jika Bank memiliki posisi aset dan liabilitas dimana risiko pasarnya saling hapus, maka Bank dapat menggunakan nilai tengah dari harga pasar sebagai dasar untuk menentukan nilai wajar posisi risiko yang saling hapus tersebut dan menerapkan penyesuaian terhadap harga penawaran atau harga permintaan terhadap posisi terbuka neto (net open position), mana yang lebih sesuai.
Financial assets and long positions are measured at a bid price; financial liabilities and short positions are measured at an ask price. Where the Bank has positions with offsetting risk, mid-market prices are used to measure the offsetting risk positions and a bid or ask price adjustment is applied only to the net open position as appropriate.
* Diaudit dan disajikan hanya untuk pos-pos pada laporan posisi keuangan konsolidasian.
Audited and only presented for accounts in the * consolidated statements of financial position.
41
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK PERMATA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Periods Ended 31 March 2011 and 2010 and Year Ended 31 December 2010* (Expressed in millions of Rupiah, except for share data)
PT BANK PERMATA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2010* (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali data saham)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) h.
AKUNTANSI
2.
YANG
Giro pada Bank Indonesia dan Bank-Bank lain
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) h.
Setelah pengakuan awal, giro pada Bank Indonesia dan giro pada bank-bank lain dicatat pada biaya perolehan diamortisasi menggunakan metode suku bunga efektif pada laporan posisi keuangan konsolidasian. i.
Current Accounts with Bank Indonesia and Other Banks. Subsequent to initial recognition, current accounts with Bank Indonesia and other banks were carried at amortized cost using effective interest method on the consolidated statements of financial position.
Penempatan pada Bank Indonesia dan Bank Bank Lain
i.
Placements with Bank Indonesia and Other Banks Placements with Bank Indonesia and other banks are initially measured at fair value plus incremental direct transaction costs, and subsequently measured at their amortized cost using the effective interest method.
Penempatan pada Bank Indonesia dan bankbank lain pada awalnya diukur pada nilai wajar ditambah biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung dan merupakan biaya tambahan untuk memperoleh aset keuangan tersebut, dan setelah pengakuan awal diukur pada biaya perolehan diamortisasi menggunakan metode suku bunga efektif. j.
ACCOUNTING
Efek-efek dan Obligasi Pemerintah
j.
Marketable Bonds
Securities
and
Government
Efek-efek dan obligasi pemerintah diklasifikasikan sebagai aset keuangan dalam kelompok diperdagangkan, tersedia untuk dijual dan dimiliki hingga jatuh tempo.
Marketable securities and government bonds, are classified as financial assets held for trading, available for sale and held to maturity.
Efek-efek dan obligasi pemerintah yang diperdagangkan diakui dan diukur pada nilai wajar di laporan posisi keuangan konsolidasian pada saat pengakuan awal dan setelah pengakuan awal, dengan biaya transaksi yang terjadi diakui langsung di dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian. Semua perubahan nilai wajar efek-efek dan obligasi pemerintah yang diperdagangkan diakui sebagai bagian dari keuntungan atau kerugian dari perubahan nilai wajar instrumen keuangan dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian. Keuntungan atau kerugian yang direalisasi pada saat penjualan efek-efek dan obligasi pemerintah yang diperdagangkan, diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian. Efek-efek dan obligasi pemerintah yang diperdagangkan tidak direklasifikasi setelah pengakuan awal.
Held for trading marketable securities and government bonds are initially recognized and subsequently measured at fair value in the consolidated statements of financial position with transaction costs taken directly to the consolidated statements of comprehensive income. All changes in fair value are recognized as part of gain or loss from changes in fair value of financial instruments in the consolidated statements of comprehensive income. Gains or losses which are realized when the trading marketable securities and government bonds are sold, are recognized in the consolidated statements of comprehensive income. Trading marketable securities and government bonds are not reclassified subsequent to their initial recognition.
* Diaudit dan disajikan hanya untuk pos-pos pada laporan posisi keuangan konsolidasian.
Audited and only presented for accounts in the * consolidated statements of financial position.
42
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK PERMATA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Periods Ended 31 March 2011 and 2010 and Year Ended 31 December 2010* (Expressed in millions of Rupiah, except for share data)
PT BANK PERMATA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2010* (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali data saham)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) j.
AKUNTANSI
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
YANG
Efek-efek dan Obligasi Pemerintah (lanjutan)
j.
ACCOUNTING
Marketable Securities and Government Bonds (continued)
Efek-efek dan obligasi pemerintah dalam kelompok dimiliki hingga jatuh tempo dan tersedia untuk dijual pada awalnya diukur pada nilai wajar ditambah biaya transaksi dan setelah pengakuan awal dicatat sesuai dengan klasifikasi masing-masing sebagai dimiliki hingga jatuh tempo atau tersedia untuk dijual.
Marketable securities and government bonds classified as held-to-maturity and available-forsale are initially measured at fair value plus transaction costs and subsequently accounted for depending on their classification as either held-tomaturity or available-for-sale.
j.1. Dimiliki hingga jatuh tempo
j.1. Held-to-maturity Held-to-maturity marketable securities and government bonds are carried at amortized cost using the effective interest method. Any sale or reclassification of a more than insignificant amount of held-to-maturity marketable securities and government bonds not close to their maturity would result in the reclassification of all held-to-maturity marketable securities and government bonds as available-for-sale, and prevent the Bank from classifying marketable securities and government bonds as held-to-maturity for the current and the following two financial years.
Efek-efek dan obligasi pemerintah yang dimiliki hingga jatuh tempo dicatat pada biaya perolehan diamortisasi menggunakan metode suku bunga efektif. Bila terjadi penjualan atau reklasifikasi dalam jumlah yang lebih dari jumlah yang tidak signifikan dari efek-efek dan obligasi pemerintah dalam kelompok dimiliki hingga jatuh tempo yang belum mendekati tanggal jatuh tempo akan menyebabkan reklasifikasi atas semua efek-efek dan obligasi pemerintah yang dimiliki hingga jatuh tempo ke dalam kelompok tersedia untuk dijual, dan Bank tidak diperkenankan untuk mengklasifikasikan efek-efek dan obligasi pemerintah sebagai dimiliki hingga jatuh tempo untuk tahun berjalan dan untuk kurun waktu dua tahun mendatang. j.2. Tersedia untuk dijual
j.2. Available-for-sale
Setelah pengakuan awal, efek-efek dan obligasi pemerintah yang tersedia untuk dijual dinyatakan pada nilai wajarnya.
After initial recognition, available-for-sale marketable securities and government bonds are carried at their fair value.
Pendapatan bunga diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian menggunakan metode suku bunga efektif. Laba atau rugi selisih kurs atas efek-efek dan obligasi pemerintah yang tersedia untuk dijual diakui pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.
Interest income is recognized in the consolidated statements of comprehensive income using the effective interest method. Foreign exchange gains or losses on available-for-sale marketable securities and government bonds are recognized in the consolidated statements of comprehensive income.
Perubahan nilai wajar lainnya diakui secara langsung dalam ekuitas sampai investasi tersebut dijual atau mengalami penurunan nilai, dimana keuntungan dan kerugian kumulatif yang sebelumnya diakui dalam ekuitas harus diakui pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian berdasarkan metode rata-rata tertimbang.
Other fair value changes are recognized directly in equity until the investment is sold or impaired, where upon the cumulative gains and losses previously recognized in equity are recognized in the consolidated statements of comprehensive income based on a weighted average method.
* Diaudit dan disajikan hanya untuk pos-pos pada laporan posisi keuangan konsolidasian.
Audited and only presented for accounts in the * consolidated statements of financial position.
43
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK PERMATA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Periods Ended 31 March 2011 and 2010 and Year Ended 31 December 2010* (Expressed in millions of Rupiah, except for share data)
PT BANK PERMATA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2010* (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali data saham)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) j.
AKUNTANSI
2.
YANG
Efek-efek dan Obligasi Pemerintah (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) j.
l.
.Marketable Securities and Government Bonds (continued) Marketable securities and government bonds are presented net of allowance for impairment losses.
Efek-efek dan obligasi pemerintah disajikan setelah dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai. k.
ACCOUNTING
Instrumen Derivatif
k.
Derivative Instruments
Instrumen derivatif, yang dicatat pada nilai wajar setelah pengakuan awal, merupakan aset derivatif dan liabilitas derivatif untuk tujuan diperdagangkan dan manajemen risiko. Instrumen derivatif untuk manajemen risiko adalah untuk lindung nilai eksposur Bank terhadap risiko suku bunga, risiko nilai tukar, risiko harga, dan eksposur lainnya atas posisi non-trading. Perubahan nilai wajar instrumen derivatif untuk tujuan diperdagangkan dan manajemen risiko tapi tidak memenuhi persyaratan akuntansi lindung nilai dibebankan (dikreditkan) ke laporan laba rugi komprehensif konsolidasian untuk tahun berjalan.
Derivative instruments, which are carried at fair value after initial recognition, consist of all derivative assets and liabilities held for trading and risk management purposes. Derivative instruments for risk management purposes are used to hedge the Bank’s exposures relating to interest rate risk, currency risk, price risk, and other exposures to non-trading positions. Changes in fair value of derivative instruments held for trading and risk management purposes but not qualifying for hedge accounting are charged (credited) to the consolidated statements of comprehensive income for the year.
Bank tidak menerapkan akuntansi lindung nilai atas seluruh instrumen derivatif yang dimiliki untuk tujuan manajemen risiko.
The Bank did not apply hedge accounting for its derivative instruments held for risk management purposes.
Kredit yang Diberikan
l.
Loans
Kredit yang diberikan pada awalnya diukur pada nilai wajar ditambah biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung dan merupakan biaya tambahan untuk memperoleh aset keuangan tersebut, dan setelah pengakuan awal diukur pada biaya perolehan diamortisasi menggunakan metode suku bunga efektif.
Loans are initially measured at fair value plus incremental direct transaction costs, and subsequently measured at their amortized cost using the effective interest method.
Kredit dalam rangka pembiayaan bersama (kredit sindikasi) dinyatakan sebesar biaya perolehan diamortisasi sesuai dengan porsi risiko yang ditanggung oleh Bank.
Syndicated loans are stated at amortized cost in accordance with the risk borne by the Bank.
* Diaudit dan disajikan hanya untuk pos-pos pada laporan posisi keuangan konsolidasian.
Audited and only presented for accounts in the * consolidated statements of financial position.
44
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK PERMATA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Periods Ended 31 March 2011 and 2010 and Year Ended 31 December 2010* (Expressed in millions of Rupiah, except for share data)
PT BANK PERMATA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2010* (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali data saham)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) l.
m.
AKUNTANSI
2.
YANG
Kredit yang Diberikan (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) l.
Loans (continued)
Termasuk dalam kredit yang diberikan adalah pembiayaan syariah yang terdiri dari transaksi jual beli dalam bentuk piutang murabahah, transaksi bagi hasil dalam bentuk musyarakah dan transaksi sewa beli dalam bentuk ijarah muntahiyah bittamlik. Murabahah adalah akad jual beli barang dengan menyatakan harga perolehan dan keuntungan (marjin) yang disepakati oleh penjual dan pembeli, dan dapat dilakukan berdasarkan pesanan atau tanpa pesanan. Musyarakah adalah akad kerjasama yang terjadi di antara para pemilik modal (mitra musyarakah) untuk menggabungkan modal dan melakukan usaha secara bersama dalam suatu kemitraan, dengan nisbah pembagian hasil sesuai dengan kesepakatan, sedangkan pembagian kerugian dilakukan secara proporsional sesuai dengan kontribusi modal. Ijarah muntahiyah bittamlik adalah sewa menyewa antara pemilik obyek sewa dan penyewa untuk mendapatkan imbalan atas obyek sewa yang disewakan dengan opsi perpindahan hak milik obyek sewa baik dengan jual beli atau pemberian (hibah) pada saat tertentu sesuai akad sewa.
Included in the loans are sharia financing which consists of murabahah, musyarakah and ijarah muntahiyah bittamlik. Murabahah is an agreement for the sale and purchase of goods between the buyer and the seller at the agreed cost and margin and can be done based on order or without order. Musyarakah is an agreement between investors (musyarakah partners) to join the capital in a partnership, at an agreed nisbah sharing portion, while losses will be proportionately distributed based on the capital contribution. Ijarah muntahiyah bittamlik is a lease agreement between lessor and lessee to generate revenue on leased object with an option of transfer of ownership by sale and purchase or grant at an agreed time on the lease agreement.
Jumlah bruto kredit yang direstrukturisasi mencakup pokok kredit, bunga, dan beban lainnya yang dikapitalisasi ke pokok kredit. Bunga yang dikapitalisasi ke pokok kredit tersebut diakui sebagai pendapatan bunga ditangguhkan.
For restructured loans, the gross amount of loans consists of loan principal, interest and other charges which are capitalized into loan principal amount. The capitalized interest is recognized as unearned interest income.
Tagihan dan Liabilitas Akseptasi
m.
Setelah pengakuan awal, tagihan dan liabilitas akseptasi dinyatakan sebesar biaya perolehan diamortisasi. n.
ACCOUNTING
Acceptance Receivables and Payables After initial recognition, acceptance receivables and payables are stated at amortized cost.
Identifikasi dan Pengukuran Penurunan Nilai
n.
Pada setiap tanggal neraca, Bank mengevaluasi apakah terdapat bukti obyektif bahwa aset keuangan yang tidak dicatat pada nilai wajar melalui laporan laba rugi telah mengalami penurunan nilai. Aset keuangan mengalami penurunan nilai jika bukti obyektif menunjukkan bahwa peristiwa yang merugikan telah terjadi setelah pengakuan awal aset keuangan, dan peristiwa tersebut berdampak pada arus kas masa datang atas aset keuangan yang dapat diestimasi secara handal.
Identification Impairment
and
Measurement
of
At each balance sheet date the Bank assesses whether there is objective evidence that financial assets not carried at fair value through profit or loss are impaired. Financial assets are impaired when objective evidence demonstrates that a loss event has occurred after the initial recognition of the asset, and that the loss event has an impact on the future cash flows on the asset that can be estimated reliably.
* Diaudit dan disajikan hanya untuk pos-pos pada laporan posisi keuangan konsolidasian.
Audited and only presented for accounts in the * consolidated statements of financial position.
45
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK PERMATA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Periods Ended 31 March 2011 and 2010 and Year Ended 31 December 2010* (Expressed in millions of Rupiah, except for share data)
PT BANK PERMATA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2010* (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali data saham)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) n.
AKUNTANSI
YANG
2.
Identifikasi dan Pengukuran Penurunan Nilai (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) n.
ACCOUNTING
Identification and Measurement Impairment (continued)
of
Bukti obyektif bahwa aset keuangan mengalami penurunan nilai meliputi wanprestasi atau tunggakan pembayaran oleh debitur, restrukturisasi kredit atau uang muka oleh Bank dengan persyaratan yang tidak mungkin diberikan jika debitur tidak mengalami kesulitan keuangan, indikasi bahwa debitur atau penerbit akan dinyatakan pailit, hilangnya pasar aktif dari aset keuangan akibat kesulitan keuangan, atau data yang dapat diobservasi lainnya yang terkait dengan kelompok aset keuangan seperti memburuknya status pembayaran debitur atau penerbit dalam kelompok tersebut, atau kondisi ekonomi yang berkorelasi dengan wanprestasi atas aset dalam kelompok tersebut.
Objective evidence that financial assets are impaired can include default or delinquency by a borrower, restructuring of a loan or advance by the Bank on terms that the Bank would not otherwise consider, indications that a borrower or issuer will enter bankruptcy, the disappearance of an active market for a security due to financial difficulties, or other observable data relating to a group of assets such as adverse changes in the payment status of borrowers or issuers in the group, or economic conditions that correlate with defaults in the group.
Bank menentukan bukti penurunan nilai atas aset keuangan secara individual dan kolektif. Evaluasi penurunan nilai secara individual dilakukan terhadap aset keuangan yang signifikan secara individual.
The Bank considers evidence of impairment for financial assets at both a specific asset and collective level. All individually significant financial assets are assessed for specific impairment.
Semua aset keuangan yang signifikan secara individual yang tidak mengalami penurunan nilai secara individual dievaluasi secara kolektif untuk menentukan penurunan nilai yang sudah terjadi namun belum diidentifikasi. Aset keuangan yang tidak signifikan secara individual akan dievaluasi secara kolektif untuk menentukan penurunan nilainya dengan mengelompokkan aset keuangan tersebut berdasarkan karakteristik risiko yang serupa. Aset keuangan yang dievaluasi secara individual untuk penurunan nilai, dan dimana kerugian penurunan nilai diakui tidak lagi termasuk dalam penurunan nilai secara kolektif.
All individually significant financial assets not to be specifically impaired are then collectively assessed for any impairment that has been incurred but not yet identified. Financial assets that are not individually significant are collectively assessed for impairment by grouping together such financial assets with similar risk characteristics. Financial assets that are individually assessed for impairment and for which an impairment loss is recognized are no longer included in a collective assessment of impairment.
* Diaudit dan disajikan hanya untuk pos-pos pada laporan posisi keuangan konsolidasian.
Audited and only presented for accounts in the * consolidated statements of financial position.
46
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK PERMATA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Periods Ended 31 March 2011 and 2010 and Year Ended 31 December 2010* (Expressed in millions of Rupiah, except for share data)
PT BANK PERMATA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2010* (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali data saham)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) n.
AKUNTANSI
YANG
2.
Identifikasi dan Pengukuran Penurunan Nilai (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) n.
ACCOUNTING
Identification and Measurement Impairment (continued)
of
Dalam mengevaluasi penurunan nilai secara kolektif, Bank menggunakan model statistik dari tren probability of default di masa lalu, waktu pemulihan dan jumlah kerugian yang terjadi, yang disesuaikan dengan pertimbangan manajemen mengenai apakah kondisi ekonomi dan kondisi kredit saat ini mungkin menyebabkan kerugian aktual lebih besar atau lebih kecil daripada yang dihasilkan oleh model statistik. Tingkat wanprestasi, tingkat kerugian dan waktu pemulihan yang diharapkan di masa datang secara berkala dibandingkan dengan hasil aktual yang diperoleh untuk memastikan bahwa model statistik yang digunakan masih memadai.
In assessing collective impairment, the Bank uses statistical modeling of historical trends of the probability of default, timing of recoveries and the amount of loss incurred, adjusted for management’s judgment as to whether current economic and credit conditions are such that the actual losses are likely to be greater or less than suggested by historical modeling. Default rates, loss rates and the expected timing of future recoveries are regularly benchmarked against actual outcomes to ensure that they remain appropriate.
Kerugian penurunan nilai atas aset keuangan yang dicatat pada biaya perolehan diamortisasi diukur sebesar selisih antara nilai tercatat aset keuangan dengan nilai kini estimasi arus kas masa datang yang didiskonto menggunakan suku bunga efektif awal dari aset keuangan tersebut. Perhitungan nilai kini dari estimasi arus kas masa datang atas aset keuangan dengan agunan (collateralised financial asset) mencerminkan arus kas yang dapat dihasilkan dari pengambilalihan agunan dikurangi biayabiaya untuk memperoleh dan menjual agunan, terlepas apakah pengambilalihan tersebut berpeluang terjadi atau tidak. Kerugian yang terjadi diakui pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian dan dicatat pada akun cadangan kerugian atas aset keuangan yang dicatat pada biaya perolehan diamortisasi. Pendapatan bunga atas aset keuangan yang mengalami penurunan nilai tetap diakui atas dasar suku bunga yang digunakan untuk mendiskonto arus kas masa datang dalam pengukuran kerugian penurunan nilai. Ketika peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai menyebabkan jumlah kerugian penurunan nilai berkurang, kerugian penurunan nilai yang sebelumnya diakui harus dipulihkan dan pemulihan tersebut diakui pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.
Impairment losses on financial assets carried at amortized cost are measured as the difference between the carrying amount of the financial assets and the present value of estimated future cash flows discounted at the financial assets’ original effective interest rate. The calculation of the present value of the estimated future cash flows of a collateralised financial asset reflects the cash flows that may result from foreclosure less costs for obtaining and selling the collateral, whether or not foreclosure is probable. Losses are recognized in the consolidated statements of comprehensive income and reflected in an allowance account against financial assets carried at amortized cost. Interest on the impaired financial asset continues to be recognized using the rate of interest used to discount the future cash flows for the purpose of measuring the impairment loss. When a subsequent event causes the amount of impairment loss to decrease, the impairment loss is reversed through the consolidated statements of comprehensive income.
* Diaudit dan disajikan hanya untuk pos-pos pada laporan posisi keuangan konsolidasian.
Audited and only presented for accounts in the * consolidated statements of financial position.
47
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK PERMATA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Periods Ended 31 March 2011 and 2010 and Year Ended 31 December 2010* (Expressed in millions of Rupiah, except for share data)
PT BANK PERMATA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2010* (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali data saham)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) n.
AKUNTANSI
YANG
2.
Identifikasi dan Pengukuran Penurunan Nilai (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) n.
ACCOUNTING
Identification and Measurement Impairment (continued)
of
Kerugian penurunan nilai atas efek-efek yang tersedia untuk dijual diakui dengan mengeluarkan kerugian kumulatif yang telah diakui secara langsung dalam ekuitas ke dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian. Jumlah kerugian kumulatif yang dikeluarkan dari ekuitas dan diakui pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian merupakan selisih antara biaya perolehan, setelah dikurangi pelunasan pokok dan amortisasi, dengan nilai wajar kini, dikurangi kerugian penurunan nilai aset keuangan yang sebelumnya telah diakui pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian. Perubahan cadangan kerugian penurunan nilai yang dapat diatribusikan pada nilai waktu (time value) tercermin sebagai komponen pendapatan bunga.
Impairment losses on available-for-sale marketable securities are recognized by transferring the cumulative loss that has been recognized directly in equity to the consolidated statements of comprehensive income. The cumulative loss that has been removed from equity and recognized in the consolidated statements of comprehensive income is the difference between the acquisition cost, net of any principal repayment and amortization, and the current fair value, less any impairment loss previously recognized in the consolidated statements of comprehensive income. Changes in impairment provisions attributable to time value are reflected as a component of interest income.
Jika, pada periode berikutnya, nilai wajar instrumen hutang yang diklasifikasikan dalam kelompok tersedia untuk dijual yang mengalami penurunan nilai meningkat dan peningkatan tersebut dapat secara obyektif dihubungkan dengan peristiwa yang terjadi setelah pengakuan kerugian penurunan nilai pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian, maka kerugian penurunan nilai tersebut harus dipulihkan dan pemulihan tersebut diakui pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.
If, in a subsequent period, the fair value of an impaired available-for-sale debt instrument increases and the increase can be objectively related to an event occurring after the impairment loss was recognized in the consolidated statements of comprehensive income, the impairment loss is reversed, with the amount of reversal recognized in the consolidated statements of comprehensive income.
Jika persyaratan kredit, piutang atau investasi yang dimiliki hingga jatuh tempo dinegosiasi ulang atau dimodifikasi karena debitur atau penerbit mengalami kesulitan keuangan, maka penurunan nilai diukur dengan suku bunga efektif awal yang digunakan sebelum persyaratan diubah.
If the terms of a loan, receivable or held-tomaturity investment are renegotiated or otherwise modified because of financial difficulties of the borrower or issuer, impairment is measured using the original effective interest rate before the modification of terms.
Bank mencatat taksiran kerugian atas transaksi rekening administratif sesuai dengan peraturan Bank Indonesia sebagai berikut:
The Bank recorded estimated losses from offbalance sheet transactions in accordance with Bank Indonesia regulations as follows:
1.
1.
Cadangan umum sekurang-kurangnya 1% dari transaksi rekening administratif yang digolongkan lancar.
* Diaudit dan disajikan hanya untuk pos-pos pada laporan posisi keuangan konsolidasian.
General allowance at a minimum of 1% of off-balance sheet transactions that are classified as pass.
Audited and only presented for accounts in the * consolidated statements of financial position.
48
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK PERMATA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Periods Ended 31 March 2011 and 2010 and Year Ended 31 December 2010* (Expressed in millions of Rupiah, except for share data)
PT BANK PERMATA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2010* (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali data saham)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) n.
AKUNTANSI
YANG
2.
Identifikasi dan Pengukuran Penurunan Nilai (lanjutan) 2.
n.
Cadangan khusus:
of
Specific allowance:
Persentase minimum/ Minimum percentage
Dalam perhatian khusus Kurang lancar Diragukan Macet
ACCOUNTING
Identification and Measurement Impairment (continued) 2.
Penggolongan
o.
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
Classification
5% 15% 50% 100%
Special mention Substandard Doubtful Loss
Cadangan khusus untuk transaksi rekening administratif yang digolongkan sebagai dalam perhatian khusus, kurang lancar, diragukan dan macet dihitung atas jumlah pokok setelah dikurangi dengan nilai agunan yang diperkenankan.
Specific allowance for off-balance sheet transactions classified as special mention, substandard, doubtful and loss is calculated after deducting the value of allowable collateral.
Taksiran kerugian atas transaksi rekening administratif disajikan di sisi kewajiban pada laporan posisi keuangan konsolidasian.
Estimated losses from off-balance sheet transactions are presented on the liability section of the consolidated statements of financial position.
Penyisihan Penghapusan Aset Non-Produktif
o.
Allowance for Assets
Losses on Non-Productive
Perseroan membentuk penyisihan penghapusan atas aset non-produktif sesuai dengan peraturan Bank Indonesia. Aset non-produktif terdiri dari agunan yang diambil alih, properti terbengkalai, rekening antar kantor dan suspense account.
The Company provides an allowance for losses from non-productive assets in accordance with Bank Indonesia regulation. Non-productive assets consist of foreclosed assets, abandoned properties, inter-office and suspense accounts.
Sesuai dengan peraturan Bank Indonesia, penggolongan aset non-produktif berupa agunan yang diambil alih dan properti terbengkalai adalah sebagai berikut:
In accordance with Bank Indonesia regulation, non-productive assets in form of foreclosed assets and abandoned properties are classified as follows:
Penggolongan Lancar Kurang lancar Diragukan Macet
Lama kepemilikan/ Holding period Sampai dengan 1 tahun/Up to 1 year Lebih dari 1 tahun sampai dengan 3 tahun/More than 1 year up to 3 years Lebih dari 3 tahun sampai dengan 5 tahun/More than 3 years up to 5 years Lebih dari 5 tahun/More than 5 years
* Diaudit dan disajikan hanya untuk pos-pos pada laporan posisi keuangan konsolidasian.
Persentase minimum/ Minimum percentage 0%
Classification Pass Substandard
15% Doubtful 50% 100%
Loss
Audited and only presented for accounts in the * consolidated statements of financial position.
49
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK PERMATA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Periods Ended 31 March 2011 and 2010 and Year Ended 31 December 2010* (Expressed in millions of Rupiah, except for share data)
PT BANK PERMATA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2010* (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali data saham)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) o.
AKUNTANSI
YANG
2.
Penyisihan Penghapusan Aset Non-Produktif (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) o.
Sesuai dengan peraturan Bank Indonesia, penggolongan kualitas untuk aset non-produktif yang berupa rekening antar kantor dan suspense account adalah sebagai berikut:
Penggolongan
Lancar Macet
p.
ACCOUNTING
Allowance for Losses on Nonproductive Assets (continued) In accordance with Bank Indonesia regulation, the classification for non-productive assets in form of inter-office and suspense accounts are as follows: Persentase minimum/ Minimum percentage
Umur/Aging Sampai dengan 180 hari/ Up to 180 days Lebih dari 180 hari/ More than 180 days
Classification
0%
Pass
100%
Loss
Penyesuaian atas penyisihan penghapusan aset non-produktif dicatat dalam tahun di mana penyesuaian tersebut diketahui atau dapat ditaksir secara wajar. Termasuk dalam penyesuaian ini adalah penambahan penyisihan penghapusan aset non-produktif maupun pemulihan aset non-produktif yang telah dihapusbukukan sebelumnya.
Adjustments to the allowance for losses on nonproductive assets are reported in the year that such adjustments become known or can be reasonably estimated. These adjustments include additional allowance for losses as well as recoveries of previously written-off nonproductive assets.
Aset non-produktif dihapusbukukan dengan mengurangi penyisihan penghapusan yang bersangkutan apabila menurut manajemen aset tersebut tidak mungkin dipulihkan lagi.
Non-productive assets are written-off against the respective allowance for losses when management believes that the recoverability of the assets is unlikely.
Aset Tetap
p.
Premises and Equipment
Aset tetap dicatat sebesar biaya perolehan (pengukuran awal), dikurangi akumulasi penyusutan dan akumulasi rugi penurunan nilai aset. Biaya perolehan termasuk pengeluaranpengeluaran yang dapat diatribusikan secara langsung untuk memperoleh aset tersebut. Setelah pengukuran awal, aset tetap diukur dengan model biaya.
Premises and equipment are stated at cost (initial recognition), less accumulated depreciation and impairment loss. Cost includes expenditures directly attributable to bring the assets for its intended use. Subsequent to initial measurement, premises and equipments are measured using cost model.
Tanah dinyatakan sebesar harga perolehan dan tidak disusutkan. Beban-beban tertentu sehubungan dengan perolehan atau perpanjangan pemilikan hak atas tanah ditangguhkan dan diamortisasi dengan menggunakan metode garis lurus selama periode yang lebih pendek antara hak atas tanah atau umur ekonomis tanah. Beban ditangguhkan ini disajikan dalam akun “Aset Lain-lain” pada laporan posisi keuangan konsolidasian.
Land is stated at cost and not depreciated. Certain costs associated with the acquisition or renewal of legal titles on the landrights are deferred and amortized using the straight-line method over the legal term of the landrights or economic life of the land, whichever is shorter. These deferred costs are presented under “Other Assets” in the consolidated statements of financial position.
* Diaudit dan disajikan hanya untuk pos-pos pada laporan posisi keuangan konsolidasian.
Audited and only presented for accounts in the * consolidated statements of financial position.
50
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK PERMATA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Periods Ended 31 March 2011 and 2010 and Year Ended 31 December 2010* (Expressed in millions of Rupiah, except for share data)
PT BANK PERMATA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2010* (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali data saham) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) p.
AKUNTANSI
YANG
2.
Aset Tetap (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) p.
ACCOUNTING
Premises and Equipment (continued)
Golongan bangunan disusutkan dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis selama 5 sampai 40 tahun. Kecuali tanah yang tidak disusutkan, aset tetap lainnya disusutkan berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis aset yang berkisar antara 4 sampai dengan 8 tahun dengan menggunakan metode saldo menurun ganda (double-declining balance method) bagi Bank dan metode garis lurus untuk Anak Perusahaan lainnya. Pengaruh perbedaan metode penyusutan tersebut tidak material terhadap laporan keuangan konsolidasian.
Buildings are depreciated using the straight-line method over their estimated useful lives ranging from 5 to 40 years. Except for land which is not depreciated, other premises and equipment are depreciated over their estimated useful lives ranging from 4 to 8 years using the doubledeclining-balance method for the Bank and straight-line method for the other Subsidiaries. The effect of such different depreciation method is not material to the consolidated financial statements.
Beban perbaikan dan pemeliharaan dibebankan pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian; sedangkan renovasi dan penambahan yang jumlahnya signifikan dan memperpanjang masa manfaat dikapitalisasi ke aset tetap yang bersangkutan. Nilai tercatat serta akumulasi penyusutan atas aset tetap yang tidak digunakan lagi atau dijual, dikeluarkan dari kelompok aset tetap yang bersangkutan, dan laba atau ruginya disajikan sebagai pendapatan atau beban non-operasional dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.
Normal repair and maintenance expenses are charged to the consolidated statements of comprehensive income; while renovation and betterments, which are significant and prolong the useful life of assets, are capitalized to the respective assets. The carrying amount and the related accumulated depreciation of premises and equipment which are not utilized anymore or sold, are removed from the related group of assets, and the gains or losses are recognized as non-operating income or expense in the consolidated statements of comprehensive income.
Bangunan dalam penyelesaian dinyatakan sebesar biaya perolehan. Akumulasi biaya perolehan akan dipindahkan ke akun bangunan pada saat bangunan tersebut selesai dikerjakan dan siap digunakan.
Buildings under construction are stated at cost. The accumulated costs will be transferred to the buildings account when construction is completed and buildings are ready for their intended use.
Jika nilai tercatat aset tetap lebih besar dari nilai yang dapat diperoleh kembali, nilai tercatat aset tetap diturunkan menjadi sebesar nilai yang dapat diperoleh kembali.
When the carrying amount of premises and equipment is greater than its estimated recoverable amount, it is written down to its recoverable amount.
3
* Diaudit dan disajikan hanya untuk pos-pos pada laporan posisi keuangan konsolidasian.
Audited and only presented for accounts in the * consolidated statements of financial position.
51
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK PERMATA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Periods Ended 31 March 2011 and 2010 and Year Ended 31 December 2010* (Expressed in millions of Rupiah, except for share data)
PT BANK PERMATA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2010* (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali data saham)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) p.
AKUNTANSI
YANG
2.
Aset Tetap (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) p.
Selisih antara nilai wajar dan nilai tercatat aset tetap yang dinilai kembali pada tanggal penilaian kembali aset tetap dicatat sebagai selisih penilaian kembali aset tetap dan disajikan sebagai akun terpisah di bagian ekuitas di laporan posisi keuangan konsolidasian. Sesuai dengan ketentuan transisi PSAK No.16 (Revisi 2007) tentang “Aset Tetap” yang berlaku efektif sejak tanggal 1 Januari 2008, Bank mereklasifikasi seluruh saldo selisih penilaian kembali aset tetap pada tanggal 1 Januari 2008 ke akun defisit. Karena Perseroan menerapkan model biaya di dalam pengukuran aset tetapnya setelah pengukuran awal, maka nilai revaluasi aset tetap tersebut dianggap sebagai biaya perolehan (deemed cost). Aset tetap yang telah dinilai kembali tersebut disusutkan berdasarkan sisa umur aset. q.
ACCOUNTING
Premises and Equipment (continued) The difference between the fair value and carrying value of premises and equipment which are revalued at the revaluation date, is recognized as revaluation increment and presented as a separate account in the stockholders’ equity section of the consolidated statements of financial position. In accordance with transitional provisions of SFAS No. 16 (2007 Revision) regarding “Fixed Assets” which was effective since 1 January 2008, the Bank reclassified the balance of revaluation increment as of 1 January 2008 to deficit account. Since the Company applies cost model in the subsequent measurement of premises and equipment, the revaluation value was assumed as deemed cost. The revalued premises and equipment are depreciated over the remaining useful lives of the assets.
Aset Tidak Berwujud
q.
Intangible Assets
Aset tidak berwujud terdiri dari perangkat lunak, goodwill dan aset tidak berwujud hubungan pelanggan.
Intangible assets consist of software, goodwill and customer relationship intangible assets.
Perangkat lunak dicatat sebesar biaya perolehan dikurangi akumulasi amortisasi dan akumulasi rugi penurunan nilai aset. Pengeluaran selanjutnya yang jumlahnya signifikan akan dikapitalisasi hanya jika pengeluaran tersebut menambah manfaat ekonomis aset yang bersangkutan di masa mendatang. Pengeluaran lainnya dibebankan pada saat terjadinya. Amortisasi diakui pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian berdasarkan masa manfaat ekonomis yang berkisar antara 4 sampai dengan 8 tahun dengan menggunakan metode saldo menurun ganda bagi Bank dan metode garis lurus untuk Anak Perusahaan lainnya, sejak tanggal dimana aset siap untuk digunakan. Pengaruh perbedaan metode penyusutan tersebut tidak material terhadap laporan keuangan konsolidasian.
Software is stated at cost less accumulated amortization and accumulated impairment losses. Significant subsequent expenditure on software assets is capitalized only when it increases the future economic benefits embodied in the specific asset to which it relates. All other expenditures are expensed as incurred. Amortization is recognized in consolidated statements of comprehensive income over the estimated useful lives ranging from 4 to 8 years using the double-declining-balance method for the Bank and straight-line method for the other Subsidiaries, from the date that it is available for use. The effect of such different amortization method is not material to the consolidated financial statements.
* Diaudit dan disajikan hanya untuk pos-pos pada laporan posisi keuangan konsolidasian.
Audited and only presented for accounts in the * consolidated statements of financial position.
52
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK PERMATA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Periods Ended 31 March 2011 and 2010 and Year Ended 31 December 2010* (Expressed in millions of Rupiah, except for share data)
PT BANK PERMATA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2010* (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali data saham)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) q.
r.
AKUNTANSI
YANG
2.
Aset Tidak Berwujud (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) q.
ACCOUNTING
Intangible Assets (continued)
Goodwill merupakan selisih lebih antara harga perolehan dengan nilai wajar aset bersih yang diperoleh pada tanggal akuisisi Anak Perusahaan. Goodwill diamortisasi dengan menggunakan metode garis lurus selama 5 tahun. Bank menentukan estimasi masa manfaat goodwill berdasarkan penilaian atas perusahaan yang diakuisisi, dengan mempertimbangkan faktor-faktor seperti potensi pertumbuhan, sinergi yang diharapkan dan faktor lainnya yang terdapat dalam perusahaan yang diakuisisi.
Goodwill represents the excess of the acquisition cost over the fair value of the net assets acquired at the date of acquisition of a Subsidiary. Goodwill is amortized using the straight-line method over a period of 5 years. The Bank determines the estimated useful life of goodwill based on its assessment of the acquired company, with the consideration of factors such as potential growth, expected synergy and other factors inherent in the acquired company.
Mulai tanggal 1 Januari 2011, dimana PSAK No. 22 (Revisi 2010) mulai berlaku efektif, Bank menghentikan amortisasi goodwill dan mengeliminasi jumlah tercatat yang terkait dengan akumulasi amortisasi goodwill.
Starting 1 January 2011, SFAS No. 22 (2010 Revision) becomes effective and, therefore, goodwill is no longer amortized and the related accumulated amortization is eliminated to its carrying value.
Aset tidak berwujud berupa hubungan pelanggan dapat dipisahkan dari goodwill pada tanggal akuisisi anak perusahaan, dan termasuk dalam aset bersih teridentifikasi dari perusahaan yang diakuisisi. Aset tidak berwujud berupa hubungan pelanggan pada awalnya diukur pada nilai wajar, yang merefleksikan manfaat ekonomis masa depan yang akan diperoleh Bank dan diamortisasi selama masa manfaat (5 tahun).
Customer relationship intangible assets are deemed separable from goodwill at the date of acquisition of a subsidiary, and is included within the net identifiable assets acquired. Customer relationship intangible assets are initially measured at fair value, which reflects future economic benefits which will flow to the Bank and are amortized on the basis of their expected useful lives (5 years).
Pada setiap tanggal neraca, aset tidak berwujud dinilai terhadap indikasi penurunan nilai. Dalam hal nilai tercatat aset lebih besar dari nilai yang dapat diperoleh kembali, nilai aset tersebut segera diturunkan ke nilai yang dapat diperoleh kembali.
At each balance sheet date, intangible assets are assessed for indicators of impairment. In the event that an asset’s carrying amount is determined to be greater than its recoverable amount, the asset is written down immediately to its recoverable amount.
Agunan Diambil Alih
r.
Pada saat pengakuan awal, agunan yang diambil alih sehubungan dengan penyelesaian kredit dicatat sebesar nilai wajar setelah dikurangi biaya untuk menjualnya tetapi tidak melebihi nilai tercatat kredit yang diberikan. Bank tidak mengakui keuntungan pada saat pengambilalihan aset. Setelah pengakuan awal, agunan yang diambil alih dicatat sebesar nilai yang lebih rendah antara nilai tercatat dengan nilai wajar setelah dikurangi biaya untuk menjualnya. Selisih lebih antara nilai tercatat dengan nilai wajar agunan yang diambil alih setelah dikurangi biaya untuk menjualnya diakui sebagai kerugian penurunan nilai di laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.
Foreclosed Assets Foreclosed assets acquired in conjunction with settlement of loans are initially recorded at their fair value less costs to sell but not exceed the carrying value of loans. The Bank does not recognize any gains relating with the acquisition of foreclosed assets. Subsequent to initial recognition, foreclosed asets are recorded at carrying amount or at fair value less cost to sell, whichever is lower. The excess between the carrying value and fair value less cost to sell is recognized as impairment losses in the consolidated statements of comprehensive income.
* Diaudit dan disajikan hanya untuk pos-pos pada laporan posisi keuangan konsolidasian.
Audited and only presented for accounts in the * consolidated statements of financial position.
53
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK PERMATA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Periods Ended 31 March 2011 and 2010 and Year Ended 31 December 2010* (Expressed in millions of Rupiah, except for share data)
PT BANK PERMATA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2010* (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali data saham)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) r.
s.
t.
AKUNTANSI
YANG
2.
Agunan Diambil Alih (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) r.
ACCOUNTING
Foreclosed Assets (continued)
Agunan yang diambil alih tidak disusutkan dan beban-beban sehubungan dengan perolehan dan pemeliharaan aset tersebut dibebankan pada saat terjadinya.
Foreclosed assets are not depreciated and expenses in relation with the acquisition and maintenance of those assets are charged as incurred.
Selisih antara nilai tercatat dan hasil penjualan dari agunan yang diambil alih diakui sebagai laba atau rugi pada saat penjualan agunan yang diambil alih, dan diakui sebagai pendapatan atau beban non-operasional dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.
The difference between the carrying value and the proceeds from the sale of foreclosed assets is recognized as gain or loss at the time of sale, and recognized as non-operating income or expense in the consolidated statements of comprehensive income.
Agunan diambil alih disajikan dalam akun “Aset lain-lain” pada laporan posisi keuangan konsolidasian.
Foreclosed assets are presented under “Other Assets” in the consolidated statements of financial position.
Simpanan dari Nasabah dan Bank-Bank Lain
s.
Deposits from Customers and Other Banks
Setelah pengakuan awal, giro, tabungan, deposito berjangka, dan simpanan dari bankbank lain dinyatakan sebesar biaya perolehan diamortisasi.
After initial recognition, demand deposits, savings, time deposits, and deposits from other banks are carried at amortized cost.
Sebagian simpanan dari nasabah adalah simpanan dengan akad mudharabah yang merupakan dana syirkah temporer.
A part of deposits from customers are deposits with mudharabah principle which included as unrestricted investment funds.
Hutang Subordinasi
t.
Subordinated Debts
Hutang subordinasi yang diterbitkan dicatat sebesar nilai nominal dikurangi saldo diskonto yang belum diamortisasi. Beban emisi hutang subordinasi sehubungan dengan penerbitan hutang subordinasi diakui sebagai diskonto dan dikurangkan langsung dari hasil emisi hutang subordinasi untuk menentukan hasil emisi bersih hutang subordinasi tersebut.
Subordinated debts issued are presented at nominal value net of unamortized discounts. Subordinated debts issuance costs in connection with the subordinated debts issuance are recognized as discounts and directly deducted from the proceeds of the subordinated debts issued.
Diskonto diamortisasi selama jangka waktu hutang subordinasi tersebut dengan menggunakan metode suku bunga efektif.
The discounts are amortized over the period of the subordinated debts using the effective interest rate method.
* Diaudit dan disajikan hanya untuk pos-pos pada laporan posisi keuangan konsolidasian.
Audited and only presented for accounts in the * consolidated statements of financial position.
54
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK PERMATA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Periods Ended 31 March 2011 and 2010 and Year Ended 31 December 2010* (Expressed in millions of Rupiah, except for share data)
PT BANK PERMATA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2010* (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali data saham)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) u.
v.
AKUNTANSI
YANG
2.
Liabilitas Imbalan Pasca-kerja
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) u.
ACCOUNTING
Obligation for Post-employment Benefits
Liabilitas imbalan pasca-kerja dihitung sebesar nilai kini dari estimasi jumlah liabilitas imbalan pasca-kerja di masa depan yang timbul dari jasa yang telah diberikan oleh karyawan pada masa kini dan masa lalu, dikurangi dengan nilai wajar aset program dana pensiun. Perhitungan dilakukan oleh aktuaris independen dengan metode projected-unit-credit.
The obligation for post-employment benefits is calculated at present value of estimated future benefits that the employees have earned in return for their services in the current and prior periods, deducted by any plan assets. The calculation is performed by an independent actuary using the projected-unit-credit method.
Ketika imbalan pasca-kerja berubah, porsi kenaikan atau penurunan imbalan sehubungan dengan jasa yang telah diberikan oleh karyawan pada masa lalu dibebankan atau dikreditkan dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian dengan menggunakan metode garis lurus selama ratarata masa kerja karyawan hingga imbalan pasca-kerja menjadi hak karyawan (vested). Porsi imbalan pasca-kerja yang telah menjadi hak karyawan diakui segera sebagai beban dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.
When the plan benefits change, the portion of increased or decreased benefits relating to past service by employees is charged or credited to the consolidated statements of comprehensive income on a straight-line basis over the average service period until the benefits become vested. To the extent that the benefits vest immediately, the expense is recognized immediately in the consolidated statements of comprehensive income.
Keuntungan atau kerugian aktuaria diakui sebagai pendapatan atau beban apabila akumulasi keuntungan atau kerugian aktuaria bersih yang belum diakui pada akhir periode pelaporan sebelumnya melebihi 10% atas nilai yang lebih besar antara nilai kini liabilitas imbalan pasti (sebelum dikurangi aset program) dan nilai wajar dari aset program pada tanggal tersebut. Keuntungan atau kerugian diakui dengan metode garis lurus selama rata-rata sisa masa kerja karyawan yang diharapkan. Jika tidak, keuntungan atau kerugian aktuaria tidak diakui.
Actuarial gains and losses are recognized as income or expense when the cumulative unrecognized actuarial gains or losses at the end of the previous reporting periods exceeded 10% of the greater of the present value of the defined benefit obligation (before being deducted by plan assets) and the fair value of the plan assets at the date. These gains or losses are recognized on a straight-line basis over the expected average remaining working lives of the employees. Otherwise, the actuarial gains or losses are not recognized.
Pajak Penghasilan
v.
Perseroan menerapkan metode aset dan liabilitas dalam menghitung beban pajaknya. Dengan metode ini, aset dan liabilitas pajak tangguhan diakui pada setiap tanggal pelaporan sebesar perbedaan temporer aset dan liabilitas untuk tujuan akuntansi dan tujuan pajak. Metode ini juga mengharuskan pengakuan manfaat pajak di masa akan datang, seperti kompensasi rugi fiskal, jika kemungkinan realisasi manfaat tersebut di masa mendatang cukup besar (probable). Tarif pajak yang berlaku digunakan dalam menentukan pajak penghasilan tangguhan.
Income Taxes The Company adopts the asset and liability method in determining its income tax expense. Under this method, deferred tax assets and liabilities are recognized at each reporting date for temporary differences between the accounting and tax base of assets and liabilities. This method also requires the recognition of future tax benefits, such as tax loss carryforwards, to the extent that realization of such benefits is probable. Currently enacted tax rates are used in the determination of deferred income tax.
* Diaudit dan disajikan hanya untuk pos-pos pada laporan posisi keuangan konsolidasian.
Audited and only presented for accounts in the * consolidated statements of financial position.
55
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK PERMATA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Periods Ended 31 March 2011 and 2010 and Year Ended 31 December 2010* (Expressed in millions of Rupiah, except for share data)
PT BANK PERMATA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2010* (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali data saham)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) v.
AKUNTANSI
YANG
2.
Pajak Penghasilan (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) v.
Koreksi atas liabilitas pajak diakui pada saat surat ketetapan pajak diterima, atau apabila diajukan keberatan dan atau banding, maka koreksi diakui pada saat keputusan atas keberatan atau banding itu diterima. w.
x.
Income Taxes (continued) Amendments to taxation obligations are recorded when an assessment is received, or if objection and or appeal is applied, when the results of the objection or the appeal are determined.
Pelaporan Segmen
w.
Segment Reporting
Bank telah mengidentifikasi dan mengungkapkan informasi keuangan berdasarkan segmen usaha dan geografis Bank.
The Bank has identified and disclosed financial information based on the Bank’s business and geographical segments.
Informasi keuangan disajikan berdasarkan informasi yang digunakan oleh manajemen dalam mengevaluasi kinerja dari setiap segmen.
The financial information is presented based on the information used by management in evaluating the performance of each segment.
Sebuah segmen usaha adalah sekelompok aset dan operasi yang menyediakan barang atau jasa yang memiliki risiko serta tingkat pengembalian yang berbeda dengan segmen usaha lainnya. Sebuah segmen geografis menyediakan barang maupun jasa di dalam lingkungan ekonomi tertentu yang memiliki risiko serta tingkat pengembalian yang berbeda dengan segmen operasi lainnya yang berada dalam lingkungan ekonomi lain.
A business segment is a group of assets and operations engaged in providing products or services that are subject to risks and returns that are different from those of other business segments. A geographical segment is engaged in providing products or services within a particular economic environment that are subject to risks and returns that are different from those of segments operating in other economic environments.
Keuntungan atau Kerugian dari Perubahan Nilai Wajar Instrumen Keuangan
x.
Keuntungan atau kerugian dari perubahan nilai wajar instrumen keuangan berasal dari perubahan nilai wajar efek-efek dan obligasi pemerintah yang diperdagangkan, dan instrumen derivatif. y.
ACCOUNTING
Gain or Loss from Changes in Fair Value of Financial Instruments Gain or loss from changes in fair value of financial instruments represents changes in fair value of held-for-trading marketable securities and government bonds, and derivative instruments.
Laba Bersih per Saham
y.
Earnings per Share
Laba bersih per saham dasar dihitung dengan membagi laba bersih periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik Bank dengan rata-rata tertimbang jumlah saham biasa yang ditempatkan dan disetor penuh selama periode yang bersangkutan.
Basic earnings per share is computed by dividing net income for the current period attributable to equity holders of the Bank with the weighted average number of outstanding issued and fully paid-up common shares during the period.
Pada tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 tidak ada efek yang berpotensi menjadi saham biasa. Oleh karena itu, laba per saham dilusian sama dengan laba per saham dasar.
As of 31 March 2011 and 2010 there were no existing instruments which could result in the issue of further ordinary shares. Therefore diluted earnings per share is equivalent to basic earnings per share.
* Diaudit dan disajikan hanya untuk pos-pos pada laporan posisi keuangan konsolidasian.
Audited and only presented for accounts in the * consolidated statements of financial position.
56
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK PERMATA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Periods Ended 31 March 2011 and 2010 and Year Ended 31 December 2010* (Expressed in millions of Rupiah, except for share data)
PT BANK PERMATA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2010* (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali data saham)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) z.
aa.
AKUNTANSI
YANG
2.
Penggunaan Pertimbangan, Estimasi dan Asumsi
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) z.
Use of Judgments, and Assumptions
ACCOUNTING Estimates
Penyusunan laporan keuangan sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia mengharuskan manajemen untuk membuat pertimbangan-pertimbangan, estimasiestimasi, dan asumsi-asumsi yang mempengaruhi penerapan kebijakan akuntansi dan jumlah aset, liabilitas, pendapatan dan beban yang dilaporkan.
The preparation of financial statements in conformity with accounting principles generally accepted in Indonesia requires management to make judgments, estimates and assumptions that affect the application of accounting policies and the reported amounts of assets, liabilities, income and expenses.
Walaupun estimasi ini dibuat berdasarkan pengetahuan terbaik manajemen atas kejadian dan kegiatan saat ini, hasil aktual mungkin berbeda dengan jumlah yang diestimasi semula.
Although these estimates are based on management’s best knowledge of current events and activities, actual results may differ from those estimates.
Estimasi-estimasi dan asumsi-asumsi yang digunakan ditelaah secara berkesinambungan. Revisi atas taksiran akuntansi diakui pada periode dimana taksiran tersebut direvisi dan periode-periode yang akan datang yang dipengaruhi oleh revisi estimasi tersebut.
Estimates and underlying assumptions are reviewed on an ongoing basis. Revisions to accounting estimates are recognized in the period in which the estimate is revised and in any future periods affected.
Informasi mengenai hal-hal penting yang terkait dengan ketidakpastian estimasi dan pertimbangan-pertimbangan penting dalam penerapan kebijakan akuntansi yang memiliki dampak yang signifikan terhadap jumlah yang diakui dalam laporan keuangan konsolidasian dijelaskan di Catatan 4.
Information about significant areas of estimation uncertainty and critical judgments in applying accounting policies that have significant effect on the amount recognized in the consolidated financial statements are described in Note 4.
Transaksi Jual dan Sewa-Balik
aa. Sale and Lease-Back Transaction
Transaksi jual dan sewa-balik meliputi penjualan suatu aset dan penyewaan kembali aset yang sama. Pembayaran sewa dan harga jual biasanya saling terkait karena keduanya dinegosiasikan sebagai suatu paket. Perlakuan akuntansi untuk transaksi jual dan sewa-balik bergantung pada jenis sewanya.
A sale and leaseback transaction involves the sale of an asset and the leasing back of the same asset. The lease payment and the sale price are usually interdependent because they are negotiated as a package. The accounting treatment of a sale and leaseback transaction depends upon the type of the lease involved.
Jika suatu transaksi jual dan sewa-balik merupakan sewa pembiayaan, selisih lebih hasil penjualan dari nilai tercatat tidak dapat diakui segera sebagai pendapatan oleh penjual (lessee), tetapi ditangguhkan dan diamortisasi selama masa sewa.
If a sale and leaseback transaction results in a finance lease, any excess of the sales proceeds over the carrying amount shall not be immediately recognized as income by a sellerlessee. Instead, it shall be deferred and amortized over the lease term.
Jika transaksi jual dan sewa-balik merupakan sewa operasi dan jelas bahwa transaksi tersebut terjadi pada nilai wajar, maka laba atau rugi harus diakui segera.
If a sale and leaseback transaction results in an operating lease, and it is clear that the transaction is established at fair value, any gain or loss shall be recognized immediately.
Transaksi jual dan sewa-balik yang dilakukan Bank (Catatan 15) merupakan sewa operasi.
The sale and leaseback transaction entered into by the Bank (Note15) was considered as an operating lease.
Pembayaran sewa dalam sewa operasi diakui sebagai beban dengan garis lurus selama masa sewa.
Lease payments under an operating lease shall be recognized as an expense on a straight-line basis over the lease term.
* Diaudit dan disajikan hanya untuk pos-pos pada laporan posisi keuangan konsolidasian.
Audited and only presented for accounts in the * consolidated statements of financial position.
57
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK PERMATA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Periods Ended 31 March 2011 and 2010 and Year Ended 31 December 2010* (Expressed in millions of Rupiah, except for share data)
PT BANK PERMATA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2010* (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali data saham)
3.
MANAJEMEN RISIKO a.
3.
Kerangka Manajemen Risiko
RISK MANAGEMENT a.
Risk Management Framework
Kerangka kerja Manajemen Risiko (“RMF”) Bank menetapkan pendekatan Bank terhadap manajemen risiko dan kerangka kontrol dimana risiko dikelola dan diperolehnya keseimbangan antara risiko dan pendapatan.
The Bank’s Risk Management Framework (“RMF”) sets out the Bank’s approach to risk management and the control framework within which risks are managed and risk-return tradeoffs are made.
RMF mengidentifikasikan berbagai jenis risiko yang dihadapi Bank, masing-masing risiko dikelola oleh seorang Risk Control Owner (“RCO”) yang ditunjuk. Semua RCO bertanggung jawab dalam menentukan minimum kontrol standar dan menerapkan proses assurance untuk memastikan bahwa tujuan dari kontrol tersebut telah dicapai.
RMF identifies the different types of risks to which the Bank is exposed, each of which is controlled by a designated Risk Control Owner (“RCO”). The RCOs have responsibility for establishing minimum control standards and for implementing assurance processes to ensure that control objectives are met.
Kerangka kerja manajemen risiko:
The risk management framework:
•
Menetapkan prinsip-prinsip dan acuanacuan yang digunakan dalam pengelolaan dan pengawasan seluruh risiko, dan untuk menginformasikan perilaku pada keseluruhan organisasi.
•
Establishes common principles and standards for the management and control of all risks, and to inform behavior across the organization.
•
Memberikan suatu kerangka dan bahasa yang sama untuk meningkatkan kesadaran akan proses manajemen risiko.
•
Provides a shared framework and same tone to improve awareness of risk management processes.
•
Menyediakan akuntabilitas dan tanggung jawab yang jelas untuk manajemen risiko.
•
Provides clear accountability responsibility for risk management.
and
Implementasi RMF menyediakan keuntungan bagi Bank antara lain:
The implementation of RMF provides the following benefits to the Bank:
•
Pendekatan manajemen terstruktur dan logis.
yang
•
Structured and coherent approach to risk management.
•
Transisi dari suatu manajemen risiko yang bersifat intuitif menjadi objektif.
•
Transition from an intuitive to objective risk management.
•
Memenuhi persyaratan Basel II.
•
Comply with Basel II requirements.
•
Menetapkan suatu dasar untuk kepatuhan terhadap regulasi.
•
Set a foundation compliance.
•
Memfasilitasi tata kelola yang kokoh dengan menyediakan kejelasan terhadap kepemilikan dan akuntabilitas.
•
Facilitate robust governance by providing clarity over ownership and accountabilities.
•
Meningkatkan proses manajemen risiko yang ada untuk menciptakan fokus dan disiplin.
•
Leverage existing risk management processes to deliver focus and discipline.
risiko
* Diaudit dan disajikan hanya untuk pos-pos pada laporan posisi keuangan konsolidasian.
for
regulatory
Audited and only presented for accounts in the * consolidated statements of financial position.
58
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK PERMATA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Periods Ended 31 March 2011 and 2010 and Year Ended 31 December 2010* (Expressed in millions of Rupiah, except for share data)
PT BANK PERMATA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2010* (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali data saham)
3.
MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) a.
3.
Kerangka Manajemen Risiko (lanjutan)
RISK MANAGEMENT (continued) a.
Risk Management Framework (continued)
Sebagai bagian dari kerangka kerja ini, Bank menggunakan seperangkat prinsip yang menjelaskan budaya manajemen risiko yang mana Bank mengharapkan untuk menjaga:
As part of this framework, the Bank uses a set of principles that describes the risk management culture which the Bank wishes to sustain:
•
Keseimbangan antara risiko dan pendapatan: Risiko diambil sejalan dengan persyaratan-persyaratan dari pihak-pihak yang berkepentingan. Risiko akan diambil untuk mendukung strategi namun masih memenuhi risk appetite. Kami menghindari pengambilan risiko yang dapat menyebabkan kemungkinan kesulitan keuangan yang material terhadap Bank atau para klien atau para nasabah.
•
Balancing risk and reward: Risk is taken in line with the requirements of our stakeholders. Risk will be taken in support of the strategy and within risk appetite. We avoid taking risks which have a material probability of causing financial distress to the Bank or its clients or customers.
•
Tanggung jawab: Merupakan tanggung jawab bagi semua orang untuk memastikan pengambilan risiko dilakukan secara disiplin dan terfokus, terutama pada area wewenang kami, namun secara umum juga untuk membantu memastikan tingkat kesehatan Bank.
•
Responsibility: It is everyone's responsibility to ensure risk taking is both disciplined and focused, particularly within our area of authority, but also generally in helping to ensure the soundness rating of the Bank.
•
Akuntabilitas: Risiko diambil hanya dalam batas kewenangan yang telah ditetapkan dan dengan infrastruktur dan sumber daya yang memadai. Kami memastikan bahwa risiko yang diambil adalah transparan, dikontrol dan dilaporkan.
•
Accountability: Risk is taken only within agreed authorities and where there are appropriate infrastructures and resources. We make sure risk taking is transparent, controlled and reported.
•
Antisipasi: Bank mengantisipasi potensi terjadinya risiko di masa datang dan memastikan kesadaran terhadap seluruh risiko yang telah teridentifikasi.
•
Anticipation: the Bank anticipate future risks and ensure awareness of all known risks.
•
Keuntungan kompetitif: Bank mencari keuntungan kompetitif melalui manajemen dan pengendalian risiko yang efektif dan efisien.
•
Competitive advantage: the Bank seeks competitive advantage through efficient and effective risk management and control.
Pendekatan manajemen risiko Bank dapat digolongkan ke dalam 6 (enam) proses manajemen risiko yang saling terkait:
The Bank’s risk management approach can usefully be grouped into six inter-dependent risk management process categories:
•
Perencanaan: menetapkan risk appetite sesuai dengan sasaran strategis.
•
Plan: set risk appetite in line with strategic objectives.
•
Penginformasian: mengidentifikasi, mengukur dan memonitor seluruh risiko yang bersifat material.
•
Inform: identify, measure and monitor all material risks.
•
Pengendalian: menetapkan parameter untuk menjaga kesesuaian profil risiko tetap berada dalam risk appetite.
•
Control: set parameter to keep our risk profile within risk appetite.
* Diaudit dan disajikan hanya untuk pos-pos pada laporan posisi keuangan konsolidasian.
Audited and only presented for accounts in the * consolidated statements of financial position.
59
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK PERMATA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Periods Ended 31 March 2011 and 2010 and Year Ended 31 December 2010* (Expressed in millions of Rupiah, except for share data)
PT BANK PERMATA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2010* (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali data saham)
3.
MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) a.
b.
3.
Kerangka Manajemen Risiko (lanjutan)
RISK MANAGEMENT (continued) a.
Risk Management Framework (continued)
•
Inisiasi: menata dan membukukan seluruh transaksi.
•
Originate: structure transactions.
•
Pengoptimalan: menyeimbangkan antara risiko dan pendapatan untuk memperoleh hasil terbaik.
•
Optimise: balance risk and return to best effect.
•
Pengkomunikasian: mempengaruhi, menterjemahkan dan mendemonstrasikan kepatuhan terhadap persyaratanpersyaratan dari pihak eksternal terkait mengenai manajemen risiko.
•
Communicate: influence, interpret and demonstrate compliance with external stakeholder requirements relating to risk management.
and
book
all
Tata Kelola Risiko Tata kelola risiko merupakan bagian dari mekanisme tata kelola Bank secara keseluruhan yang terkait dengan manajemen risiko dan pengendalian. Tata kelola risiko dilaksanakan melalui proses pengambilan keputusan oleh para manajer and komitekomite sesuai dengan wewenangnya.
Risk Governance Risk governance refers to those parts of the Bank’s overall governance mechanisms that relate to risk management and control. Risk governance is exercised through the decision making authority vested in individual managers and committees.
Komite Risiko mengambil keputusan manajemen risiko secara kolektif untuk kepentingan para stakeholders Bank, berdasarkan informasi dari para ahli di bisnis, manajer fungsional dan ahli risiko lainnya. Komite juga merupakan mekanisme untuk memastikan bahwa stakeholders yang relevan mendapatkan informasi mengenai berbagai risiko Bank dan memiliki kesempatan untuk meminta penjelasan atas risiko tersebut. Dengan struktur yang tepat dan terkelola dengan baik, komite risiko dapat menjadi forum komunikasi yang efektif, efisien dan transparan dimana keputusan yang seimbang diambil dibandingkan dengan keputusan individu.
Risk committees take collective risk management decisions in the interests of the Bank’s stakeholders, informed by the expert contributions of the responsible business and functional managers and other risk specialists. Committees are also mechanisms to ensure that relevant stakeholders are properly informed about the risks in the Bank and have the opportunity to request and challenge information relating to those risks. With properly structured and managed, risk committees can therefore be effective, efficient and transparent communication forums which balanced decisions are taken as compared to the individual decisions.
Manajemen Risiko Kredit
b. Credit Risk Management
Kegiatan manajemen risiko kredit telah diarahkan kepada model risiko kredit yang sesuai dengan penerapan Basel II. Bank telah mengembangkan infrastruktur untuk mendukung pengembangan model risiko kredit internal. Saat ini, sistem manajemen risiko sedang ditingkatkan dan database diciptakan untuk pengembangan lebih lanjut dari model Probability of Default, Loss Given Default dan Exposure at Default.
The credit risk management activities have been geared towards the implementation of Basel II compliant credit risk models. The Bank has been developing the infrastructure to support the development of internal credit risk models. The existing risk management system is being enhanced and a database is created for the further development of Probability of Default, Loss Given Default and Exposure at Default models.
* Diaudit dan disajikan hanya untuk pos-pos pada laporan posisi keuangan konsolidasian.
Audited and only presented for accounts in the * consolidated statements of financial position.
60
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK PERMATA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Periods Ended 31 March 2011 and 2010 and Year Ended 31 December 2010* (Expressed in millions of Rupiah, except for share data)
PT BANK PERMATA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2010* (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali data saham)
3.
MANAJEMEN RISIKO (lanjutan)
3.
b. Manajemen Risiko Kredit (lanjutan)
RISK MANAGEMENT (continued) b. Credit Risk Management (continued)
Bank berhasil menjaga rasio kredit bermasalah melalui kombinasi dari disiplin early alert yang lebih ketat, proses menghasilkan bisnis baru dengan kualitas yang lebih baik, identifikasi segmen bisnis bermasalah yang lebih memadai dan fokus pada unit Special Asset Management dan Unit Penagihan untuk memperoleh pembayaran dari kredit bermasalah.
The Bank was able to maintain its nonperforming loans rario (“NPL”) through a combination of improved early alert disciplines, better quality of new business underwriting, proper identification of troubled segments and a focues on Special Asset Management and Collection Team to collect payments from NPL accounts.
i. Eksposur Maksimum terhadap Risiko Kredit
i.
Tabel berikut menyajikan eksposur maksimum risiko kredit Bank atas instrumen keuangan pada laporan posisi keuangan dan rekening administratif (tidak termasuk penempatan pada Bank Indonesia dan efekefek yang diterbitkan oleh Bank Indonesia dan pemerintah) tanpa memperhitungkan agunan kredit atau jaminan kredit lainnya.
Uraian Neraca: Giro pada bank lain Penempatan pada bank-bank lain Efek-efek Aset derivatif Kredit yang diberikan Tagihan premi Tagihan akseptasi Rekening administratif: Bank garansi yang diterbitkan Fasilitas kredit kepada nasabah yang Belum digunakancommitted Letters of credit yang tidak dapat dibatalkan Jumlah
ii.
Maximum Exposure to Credit Risk The following table presents the Bank’s maximum exposure to credit risk of onbalance sheet and off-balance sheet financial instruments (excluding placements with Bank Indonesia and marketable securities issued by Bank Indonesia and government) without taking into account of any collateral held or other credit enhancement.
31 Maret/31 March 2011 2010
31 Desember 2010/ 31 December 2010
Description
280.310 1.726.868 613.034 32.750 53.421.432 2.440.013
232.204 4.727.657 210.692 55.250 39.158.654 25.743 1.283.357
302.632 1.979.224 475.964 16.620 51.253.361 26.834 2.067.347
On balance sheet: Current accounts with other banks Placements with other banks Marketable Securities Derivative assets Loans Premium receivables Acceptance receivables
1.754.506
1.302.522
1.803.998
Off-balance sheet: Bank guarantees issued
838.341
616.356
964.009
1.828.033 62.935.287
873.436 48.485.871
1.734.432 60.624.421
Analisa Risiko Konsentrasi Kredit
Unused credit facility-committed Irrevocable letters of credit issued Total
ii. Concentration of Credit Risk Analysis
Bank mendorong adanya diversifikasi portofolio kreditnya pada berbagai wilayah geografis, industri dan produk sebagai upaya untuk meminimalisir risiko kredit.
The Bank encourages the diversification of its credit portfolio among a variety of geographies, industries, and credit product in order to minimize the credit risk.
* Diaudit dan disajikan hanya untuk pos-pos pada laporan posisi keuangan konsolidasian.
Audited and only presented for accounts in the * consolidated statements of financial position.
61
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK PERMATA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Periods Ended 31 March 2011 and 2010 and Year Ended 31 December 2010* (Expressed in millions of Rupiah, except for share data)
PT BANK PERMATA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2010* (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali data saham)
3.
MANAJEMEN RISIKO (lanjutan)
3.
b. Manajemen Risiko Kredit (lanjutan) ii.
Analisa Risiko (lanjutan)
RISK MANAGEMENT (continued) b. Credit Risk Management (continued)
Konsentrasi
Kredit
ii. Concentration of Credit Risk Analysis (continued)
Konsentrasi risiko kredit berdasarkan pihak lawan:
Credit risk concentration by type of counterparty:
31 Maret 2011/31 March 2011
Efek-efek/ Marketable securities Korporasi Pemerintah dan Bank Indonesia Bank Ritel Lain-lain Jumlah
Aset derivatif/ Derivative assets
Kredit yang diberikan/ Loans
Aset keuangan lainnya/ Other financial assets
Komitmen dan kontinjensi yang memiliki risiko kredit/ Commitments and contingencies with credit risk
Jumlah/ Total
%
333.377
6.541
27.114.957
2.225.758
3.500.823
33.181.456
41,75
4.638.237 243.754 35.903 5.251.271
26.209 32.750
26.306.246 229 53.421.432
12.086.584 2.030.130 11.450 16.353.922
31.627 888.430 4.420.880
16.756.448 2.300.093 27.242.029 229 79.480.255
21,08 2,89 34,28 0,00 100,00
Jumlah/ Total
%
Corporates Government and Bank Indonesia Bank Retail Others Total
31 Maret 2010/31 March 2010
Efek-efek/ Marketable securities Korporasi Pemerintah dan Bank Indonesia Bank Ritel Jumlah
Aset derivatif/ Derivative assets
Kredit yang diberikan/ Loans
Aset keuangan lainnya/ Other financial assets
Komitmen dan kontinjensi yang memiliki risiko kredit/ Commitments and contingencies with credit risk
50.650
5.330
17.293.161
1.261.328
1.974.790
20.585.259
34,66
7.529.910 49.950 114.733 7.745.243
49.554 366 55.250
21.865.493 39.158.654
3.376.240 4.959.861 47.772 9.645.201
817.524 2.792.314
10.906.150 5.059.365 22.845.888 59.396.662
18,36 8,52 38,46 100,00
Jumlah/ Total
%
Corporates Government and Bank Indonesia Bank Retail Total
31 Desember 2010/31 December 2010
Efek-efek/ Marketable securities Korporasi Pemerintah dan Bank Indonesia Bank Ritel Jumlah
Aset derivatif/ Derivative assets
Kredit yang diberikan/ Loans
Aset keuangan lainnya/ Other financial assets
Komitmen dan kontinjensi yang memiliki risiko kredit/ Commitments and contingencies with credit risk
434.924
2.192
26.981.487
2.051.973
3.506.415
32.976.991
44,53
5.522.310 41.040 5.998.274
14.428 16.620
24.271.874 51.253.361
7.907.029 2.281.856 42.208 12.283.066
996.024 4.502.439
13.429.339 2.296.284 25.351.146 74.053.760
18,13 3,10 34,24 100,00
* Diaudit dan disajikan hanya untuk pos-pos pada laporan posisi keuangan konsolidasian.
Corporates Government and Bank Indonesia Bank Retail Total
Audited and only presented for accounts in the * consolidated statements of financial position.
62
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK PERMATA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Periods Ended 31 March 2011 and 2010 and Year Ended 31 December 2010* (Expressed in millions of Rupiah, except for share data)
PT BANK PERMATA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2010* (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali data saham)
3.
MANAJEMEN RISIKO (lanjutan)
3.
b. Manajemen Risiko Kredit (lanjutan) ii.
Analisa Risiko (lanjutan)
Konsentrasi
RISK MANAGEMENT (continued) b. Credit Risk Management (continued)
Kredit
ii. Concentration of Credit Risk Analysis (continued)
Konsentrasi kredit yang diberikan berdasarkan jenis kredit dan sektor ekonomi diungkapkan pada Catatan 12.
The concentration of loans by type of loans and economic sector is disclosed in Note 12.
c. Manajemen Risiko Pasar
c. Market Risk Management
Pengelolaan risiko pasar didukung oleh kerangka limit dan kebijakan yang komprehensif untuk mengontrol risiko yang dapat diterima oleh Bank. Limit risiko pasar dialokasikan pada berbagai tingkatan dan dipantau oleh unit Market Risk secara harian.
The management of market risk is supported by a comprehensive limit and policy framework to control the amount of risk that the Bank will accept. Market risk limits are allocated at various levels and are reported and monitored by Market Risk unit on a daily basis.
Kategori-kategori utama dari risiko pasar adalah:
The primary categories of market risk are:
i. Risiko Nilai Tukar
i. Foreign Exchange Risk
Bank memiliki eksposur nilai tukar akibat adanya transaksi dalam mata uang asing dan volatilitas yang melekat pada opsi nilai tukar. Bank memonitor risiko konsentrasi yang terjadi untuk setiap nilai tukar mata uang asing sehubungan dengan konversi mata uang asing terhadap Rupiah.
The Bank is exposed to foreign exchange currency risk through transactions in foreign currencies and implied volatilities on foreign exchange options. The Bank monitors any concentration risk in relation to any individual currency with regards to the translation of foreign currencies into Indonesian rupiah.
Posisi Devisa Neto (“PDN”) Bank dihitung berdasarkan Peraturan Bank Indonesia yang berlaku. Sesuai dengan peraturan yang berlaku, Bank harus memenuhi ketentuan PDN keseluruhan setinggi-tingginya 20% dari jumlah modal.
The Bank’s net foreign exchange position (“NOP”) was calculated based on Bank Indonesia’s prevailing regulations. In accordance with the regulations, the Banks are required to maintain its aggregate NOP at the maximum of 20% of its capital.
* Diaudit dan disajikan hanya untuk pos-pos pada laporan posisi keuangan konsolidasian.
Audited and only presented for accounts in the * consolidated statements of financial position.
63
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK PERMATA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Periods Ended 31 March 2011 and 2010 and Year Ended 31 December 2010* (Expressed in millions of Rupiah, except for share data)
PT BANK PERMATA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2010* (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali data saham)
3.
MANAJEMEN RISIKO (lanjutan)
3.
c. Manajemen Risiko Pasar (lanjutan)
c. Market Risk Management (continued)
i. Risiko Nilai Tukar (lanjutan)
i. Foreign Exchange Risk (continued)
Posisi devisa neto untuk neraca (selisih bersih aset dan liabilitas)/Balance sheet net foreign exchange position (net differences between assets and liabilities) Dolar Amerika Serikat Franc Swiss Yen Jepang Krona Swedia Dolar Singapura Poundsterling Inggris Dolar Australia Dolar Kanada Krone Denmark Euro Dolar Hong Kong Dolar Selandia Baru Jumlah Jumlah Modal (Catatan 3f)
Posisi Devisa Neto
RISK MANAGEMENT (continued)
31 Maret 2011/31 March 2011 Selisih bersih tagihan dan liabilitas pada Posisi rekening administratif/ devisa neto Net differences per mata between uang/ Net foreign receivables and liabilities in offexchange balance sheet position by transactions currency
(1.634.553) 3.707) (4.968) 1.135) (1.744) 677) 1.036) 409) 219) (6.100) 4.163) 2.584) (1.633.435)) 8.711.044)
1.497.916) -) (8.644) -) 2.022) (701) -) -) -) (10.080) 1.147) (2.652)
18,75%)
* Diaudit dan disajikan hanya untuk pos-pos pada laporan posisi keuangan konsolidasian.
(136.637) 3.707) (13.612) 1.135) 278) (24) 1.036) 409) 219) (16.180) 5.310) (68)
Posisi devisa neto secara keseluruhan (nilai absolut)/ Aggregate net foreign exchange position (absolute amount) 136.637 3.707 13.612 1.135 278 24 1.036 409 219 16.180 5.310 68 178.615 8.711.044
United States Dollar Swiss Franc Japanese Yen Swedish Krona Singapore Dollar British Poundsterling Australian Dollar Canadian Dollar Danish Krone Euro Hong Kong Dollar New Zealand Dollar Total Total Capital (Note 3f)
2,05%
Net Foreign Exchange Position
Audited and only presented for accounts in the * consolidated statements of financial position.
64
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK PERMATA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Periods Ended 31 March 2011 and 2010 and Year Ended 31 December 2010* (Expressed in millions of Rupiah, except for share data)
PT BANK PERMATA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2010* (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali data saham)
3.
MANAJEMEN RISIKO (lanjutan)
3.
c. Manajemen Risiko Pasar (lanjutan)
RISK MANAGEMENT (continued) c. Market Risk Management (continued)
i. Risiko Nilai Tukar (lanjutan)
i. Foreign Exchange Risk (continued) 31 Maret 2010/31 March 2010
Posisi devisa neto untuk neraca (selisih bersih aset dan liabilitas)/Balance sheet net foreign exchange position (net differences between assets and liabilities) Dolar Amerika Serikat Franc Swiss Yen Jepang Krona Swedia Dolar Singapura Baht Thailand Poundsterling Inggris Dolar Australia Dolar Kanada Krone Denmark Euro Dolar Hong Kong Dolar Selandia Baru Jumlah Jumlah Modal (Catatan 3f)
Posisi Devisa Neto
Selisih bersih tagihan dan liabilitas pada rekening administratif/ Net differences between receivables and liabilities in offbalance sheet transactions
520.186 3.728) (7.235) 1.653) (6.906) (1) (7.031) (804) 651) 2.925) 1.947) 4.441) 536) 514.090 6.365.905)
(610.150)) -) 7.480) 7.594 6.849 3.586 -) -) (5.314) (4) -)
8,08%)
* Diaudit dan disajikan hanya untuk pos-pos pada laporan posisi keuangan konsolidasian.
Posisi devisa neto per mata uang/ Net foreign exchange position by currency (89.964) 3.728) 245 1.653) 688 (1) (182) 2.782) 651) 2.925) (3.367) 4.437 536)
Posisi devisa neto secara keseluruhan (nilai absolut)/ Aggregate net foreign exchange position (absolute amount) 89.964 3.728 245 1.653 688 1 182 2.782 651 2.925 3.367 4.437 536 111.159 6.365.905
United States Dollar Swiss Franc Japanese Yen Swedish Krona Singapore Dollar Baht Thailand British Poundsterling Australian Dollar Canadian Dollar Danish Krone Euro Hong Kong Dollar New Zealand Dollar Total Total Capital (Note 3f)
1,75%
Net Foreign Exchange Position
Audited and only presented for accounts in the * consolidated statements of financial position.
65
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK PERMATA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Periods Ended 31 March 2011 and 2010 and Year Ended 31 December 2010* (Expressed in millions of Rupiah, except for share data)
PT BANK PERMATA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2010* (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali data saham)
3.
MANAJEMEN RISIKO (lanjutan)
3.
RISK MANAGEMENT (continued)
c. Manajemen Risiko Pasar (lanjutan)
c. Market Risk Management (continued)
i. Risiko Nilai Tukar (lanjutan)
i. Foreign Exchange Risk (continued) 31 Desember 2010/31 December 2010
Posisi devisa neto untuk neraca (selisih bersih asset dan kewajiban)/Balance sheet net foreign exchange position (net differences between assets and liabilities) Dolar Amerika Serikat Franc Swiss Yen Jepang Krona Swedia Dolar Singapura Poundsterling Inggris Dolar Australia Dolar Kanada Krone Denmark Euro Dolar Hong Kong Dolar Selandia Baru Jumlah Jumlah Modal (Catatan 3f)
Posisi Devisa Neto
Selisih bersih tagihan dan kewajiban pada rekening administratif/ Net differences between receivables and liabilities in offbalance sheet transactions
(1.335.102) 3.844) 3.082) 1.003) (605) 544) (290) 1.086) 74) 18.107) 2.534) 954) (1.304.769) 8.052.846)
837.421) (586) (14.165) -) 413) (276) (743) -) -) (39.051) (2.418) (599)
(497.681) 3.258) (11.083) 1.003) (192) 268) (1.033) 1.086) 74) (20.944) 116) 355)
16,20%)
497.681 3.258 11.083 1.003 192 268 1.033 1.086 74 20.944 116 355 537.093 8.052.846
United States Dollar Swiss Franc Japanese Yen Swedish Krona Singapore Dollar British Poundsterling Australian Dollar Canadian Dollar Danish Krone Euro Hong Kong Dollar New Zealand Dollar Total Total Capital (Note 3f)
6,67%
Net Foreign Exchange Position
ii. Interest Rate Risk
ii. Risiko Tingkat Suku Bunga
Interest rate risk exposure in the operational banking activites are divided into:
Kegiatan Bank yang terkait dengan risiko tingkat suku bunga terbagi atas:
b.
Posisi devisa neto per mata uang/ Net foreign exchange position by currency
Posisi devisa neto secara keseluruhan (nilai absolut)/ Aggregate net foreign exchange position (absolute amount)
a.. Portofolio trading book merupakan aktivitas pengelolaan portofolio surat berharga dengan tujuan untuk mengoptimalkan keuntungan yang dikelola oleh Fixed Income Trading Desk - Global Markets (Treasury).
a.
Trading book portfolio, represents shortterm trading securities portfolio which is intended for optimalizing the return which is managed by Fixed Income Trading Desk - Global Markets (Treasury).
Portofolio Banking Book terdiri dari semua aktivitas bank komersial, di luar portofolio untuk diperdagangkan dalam rangka pengelolaan risiko (risiko likuiditas dan tingkat suku bunga) dari aktivitas Manajemen Aset dan Kewajiban (“ALM”). Banking Book dikelola oleh Assets & Liabilities Management Desk - Global Markets (Treasury).
b.
Banking book portfolio consists of all commercial bank activities, excluding trading book portfolio to manage the inherent risk (liquidity and interest rate risk) from the activities of Assets and Liabilities Management (“ALM”). Banking book is managed by Assets and Liabilities Management Desk Global Markets (Treasury).
* Diaudit dan disajikan hanya untuk pos-pos pada laporan posisi keuangan konsolidasian.
Audited and only presented for accounts in the * consolidated statements of financial position.
66
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK PERMATA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Periods Ended 31 March 2011 and 2010 and Year Ended 31 December 2010* (Expressed in millions of Rupiah, except for share data)
PT BANK PERMATA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2010* (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali data saham)
3.
MANAJEMEN RISIKO (lanjutan)
3.
c. Manajemen Risiko Pasar (lanjutan)
RISK MANAGEMENT (continued) c. Market Risk Management (continued)
ii. Risiko Tingkat Suku Bunga (lanjutan)
ii. Interest Rate Risk (continued)
Tabel di bawah ini merupakan ikhtisar profil risiko tingkat suku bunga untuk portofolio Banking Book pada nilai tercatatnya yang dikategorikan menurut analisis Bank dengan beberapa asumsi: Nilai Tercatat/ Carrying Amount3) Penempatan pada Bank Indonesia dan bankbank lain Efek-efek2) Obligasi pemerintah2) Kredit yang diberikan
Kurang dari 3 bulan/ Less than 3 months
The below table summarizes interest rate risk Banking Book portfolio profile at carrying amounts categorized by the Bank’s analysis with several assumptions:
31 Maret 20111)/31 March 20111) >2-5 >1-2 3 bulan tahun/ tahun/ 1 tahun/ >2-5 >1-2 3 months 1 year years years
Lebih dari 10 tahun/ More than 10 years
> 5 - 10 tahun/ > 5 - 10 years
Placements with Bank Indonesia and other banks Marketable securities2) Government bonds2) Loans
7.814.476 3.855.128 313.438 53.202.805 65.185.847
7.186.873 2.785.958 9.372 29.595.570 39.577.773
627.603 1.067.826 14.207 15.709.621 17.419.257
118 25.086 5.569.888 5.595.092
797 264.773 2.104.371 2.369.941
429 185.143 185.572
38.212 38.212
Simpanan dari nasabah Simpanan dari bank-bank lain Pinjaman yang diterima Hutang subordinasi - bersih3)
64.153.869
46.111.338
15.312.201
2.730.330
-
-
-
Deposits from customers
848.797 51.886 2.599.587 67.654.139
848.797 3.349 581.240 47.544.724
48.537 765.555 16.126.293
92.445 2.822.775
973.216 973.216
187.131 187.131
-
Deposits from other banks Borrowings Subordinated debts - net3)
Jumlah
(2.468.292)
(7.966.951)
1.292.964
2.772.317
1.396.725
(1.559)
38.212
Total
1)..
Consolidated of Bank and PT GE Finance Indonesia (a Subsidiary).1)
Konsolidasi Bank dan PT GE Finance Indonesia (Anak Perusahaan) 2) Tidak termasuk portfolio trading, termasuk kupon 3) Termasuk bunga
Nilai Tercatat/ Carrying Amount3) Penempatan pada Bank Indonesia dan bankbank lain Efek-efek2) Obligasi pemerintah2) Kredit yang diberikan
Simpanan dari nasabah Simpanan dari bank-bank lain Pinjaman yang diterima Hutang subordinasi - bersih3)
Jumlah
Kurang dari 3 bulan/ Less than 3 months
Exclude trading portfolio, include coupon 2) Include interest 3)
31 Maret 20101)/31 March 20101) 3 bulan >1-2 >2-5 1 tahun/ tahun/ tahun/ 3 months >1-2 >2-5 1 year years years
> 5 - 10 tahun/ > 5 - 10 years
Lebih dari 10 tahun/ More than 10 years
5.605.543 5.386.916 1.120 38.985.349 49.978.928
5.514.543 5.031.613 20.113.697 30.659.853
91.000 350.294 50 13.283.149 13.724.493
3.673 50 3.474.191 3.477.914
764 175 1.744.719 1.745.658
544 588 166.999 368.131
28 257 2.594 2.879
47.261.874
32.432.955
9.370.694
2.729.225
2.729.000
-
-
702.286 286.748 2.810.245 51.061.153
702.286 286.748 582.556 34.004.545
283.764 9.654.458
642.549 3.371.774
306.893 3.035.893
994.483 994.483
(3.344.692)
4.070.035
106.140
(1.290.235)
(626.352)
(1.082.225)
1)..
2.879
Placements with Bank Indonesia and other banks Marketable securities2) Government bonds2) Loans
Deposits from customers Deposits from other banks Borrowings Subordinated debts - net3)
Total
Bank.1) Exclude trading portfolio, include coupon 2) Include interest 3)
Bank Tidak termasuk portfolio trading, termasuk kupon 3) Termasuk bunga 2)
* Diaudit dan disajikan hanya untuk pos-pos pada laporan posisi keuangan konsolidasian.
Audited and only presented for accounts in the * consolidated statements of financial position.
67
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK PERMATA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Periods Ended 31 March 2011 and 2010 and Year Ended 31 December 2010* (Expressed in millions of Rupiah, except for share data)
PT BANK PERMATA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2010* (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali data saham)
3.
MANAJEMEN RISIKO (lanjutan)
3.
c. Manajemen Risiko Pasar (lanjutan)
RISK MANAGEMENT (continued) c. Market Risk Management (continued)
ii. Risiko Tingkat Suku Bunga (lanjutan)
Nilai Tercatat/ Carrying Amount3) Penempatan pada Bank Indonesia dan bankbank lain Efek-efek2) Kredit yang diberikan
Kurang dari 3 bulan/ Less than 3 months
ii. Interest Rate Risk (continued) 31 Desember 20101)/31 December 20101) 3 bulan >1-2 >2-5 1 tahun/ tahun/ tahun/ 3 months >1-2 >2-5 1 year years years
> 5 - 10 tahun/ > 5 - 10 years
Lebih dari 10 tahun/ More than 10 years Placements with Bank Indonesia and other banks Marketable securities2) Loans
5.154.496) 3.608.874) 51.251.782) 60.015.152)
5.154.496) 1.663.891) 27.230.180) 34.048.567)
1.943.436 16.422.203 18.365.639
134 5.308.243 5.308.377
974 2.043.154 2.044.128
439 215.061 215.500
32.941 32.941
Simpanan dari nasabah Simpanan dari bank-bank lain Pinjaman yang diterima Hutang subordinasi - bersih3)
59.428.687)
39.380.776)
17.318.811
2.729.100
-
-
-
Deposits from customers
539.353) 206.295) 2.661.107) 62.835.442)
539.353) 142.033) 607.132) 40.669.294)
64.262 757.661 18.140.734
87.848 2.816.948
782.476 782.476
425.990 425.990
-
Deposits from other banks Borrowings Subordinated debts - net3)
Jumlah
(2.820.290)
(6.620.727)
224.905
2.491.429
1.261.652
(210.490)
32.941
Total
1)..
Consolidated of Bank and PT GE Finance Indonesia (a Subsidiary).1)
Konsolidasi Bank dan PT GE Finance Indonesia (Anak Perusahaan) 2) tidak termasuk portfolio trading, termasuk kupon 3) termasuk bunga
Exclude trading portfolio, include coupon 2) include interest 3)
Penyusunan tabel di atas dilakukan dengan asumsi-asumsi sebagai berikut:
The above table is prepared using the following assumptions:
• Untuk perhitungan portofolio surat berharga dan obligasi pemerintah, Bank memperhitungkan kupon yang diterima. Untuk surat berharga dengan kategori suku bunga tetap, kupon dihitung sampai dengan surat berharga tersebut jatuh tempo dan untuk kategori suku bunga mengambang (variable rate), kupon dihitung sampai dengan tanggal re-pricing berikutnya.
• Include the coupon implied for marketable securities and government bonds portfolio. The Bank included all coupon up to its maturity date for fixed rate portfolios and coupon up to its repricing date for floating (variable) rate portfolio.
• Efek-efek dan obligasi pemerintah dengan kategori suku bunga tetap di-re-price sesuai dengan jatuh temponya.
• Fixed rate marketable securities and government bonds portfolio are repriced on its maturity date.
• Efek-efek dan obligasi pemerintah dengan kategori suku bunga mengambang (variable rate) di-re-price berdasarkan tanggal re-pricing berikutnya.
• Floating (variable) rate marketable securities and government bonds portfolio are repriced on the next repricing date.
• Menggunakan behavioral analysis (core/non-core - sensitive/insensitive) untuk portofolio yang tidak memiliki tanggal jatuh tempo dan/atau managed rate, seperti cerukan, demand loan, kartu kredit, giro dan tabungan:
• Behavioral analysis (core/non-core sensitive/insensitive) is used for the portfolio which has no maturity date and/or managed rate, such as overdraft, demand loan, credit card, current account (demand deposit) and saving:
* Diaudit dan disajikan hanya untuk pos-pos pada laporan posisi keuangan konsolidasian.
Audited and only presented for accounts in the * consolidated statements of financial position.
68
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK PERMATA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Periods Ended 31 March 2011 and 2010 and Year Ended 31 December 2010* (Expressed in millions of Rupiah, except for share data)
PT BANK PERMATA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2010* (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali data saham)
3.
MANAJEMEN RISIKO (lanjutan)
3.
c. Manajemen Risiko Pasar (lanjutan)
RISK MANAGEMENT (continued) c. Market Risk Management (continued)
ii. Risiko Tingkat Suku Bunga (lanjutan)
ii. Interest Rate Risk (continued)
- Core: core sensitive dimasukkan dalam kelompok 1 bulan, sedangkan untuk core insensitive dimasukkan dalam kelompok 12 bulan. - Non-core seluruhnya dimasukkan dalam kelompok 1 bulan.
- Core: core sensitive is included in the 1-month time bucket, core insensitive is included in the 12-month time bucket. - Non-core is all included in the 1-month time bucket.
Produk “managed rate” adalah suatu produk yang memiliki arus kas yang besarnya ditentukan dengan mangacu pada suatu indeks suku bunga tertentu yang ditetapkan sebagai diskresi bank.
A “managed rate” product is a product that has cash flows which is determined solely by reference to an index interest rate which is set at discretion of the Bank.
Dengan digunakannya asumsi-asumsi di atas, tabel di atas dapat berbeda dengan analisa jatuh tempo yang disiapkan atas dasar tanggal jatuh tempo kontraktual yang tersisa atas aset dan kewajiban keuangan.
By using the above assumptions, the above table may differ from maturity gap analysis which is prepared based on residual contractual maturities of financial assets and liabilities.
Profil risiko tingkat suku bunga portofolio Banking Book pada tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 untuk kelompok kurang dari tiga bulan (dimana posisi liabilitas lebih besar daripada aset), menunjukkan bahwa apabila dalam jangka pendek terjadi penurunan suku bunga, maka akan memberikan dampak positif terhadap pendapatan bunga bersih Bank, mengingat total portofolio kewajiban dalam kelompok kurang dari tiga bulan yang di-re-pricing jumlahnya lebih besar dibandingkan dengan total aset dalam kelompok tersebut.
Interest rate risk Banking Book portfolio profile as of 31 March 2011 and 2010 for time-bucket less than three months (where liabilities are larger that assets) showed that if interest rate decreases in short-term period, it will bring positive impact to the Bank’s net interest income as the repriced three-month bucket liabilities portfolio is larger that repriced three-month asset portfolio.
Pada posisi tanggal 31 Maret 2011, komposisi aset dan kewajiban adalah sebagai berikut:
On 31 March 2011 position, assets and liabilities composition are as follows:
-
Penempatan pada Bank Indonesia dan bank-bank lain Portofolio penempatan pada Bank Indonesia dan bank-bank lain terdiri dari penempatan jangka pendek.
-
Placements with Bank indonesia and other banks Placement with Bank Indonesia and other banks portfolio consist of shortterm placement.
-
Efek-efek Seluruh portofolio efek-efek adalah instrumen dengan suku bunga tetap dimana 85% merupakan SBI dengan tenor kurang dari 1 tahun.
-
Marketable securities All marketable securities are fixed rate instruments which 85% consist of SBI with tenor less than 1 year.
* Diaudit dan disajikan hanya untuk pos-pos pada laporan posisi keuangan konsolidasian.
Audited and only presented for accounts in the * consolidated statements of financial position.
69
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK PERMATA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Periods Ended 31 March 2011 and 2010 and Year Ended 31 December 2010* (Expressed in millions of Rupiah, except for share data)
PT BANK PERMATA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2010* (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali data saham) 3.
MANAJEMEN RISIKO (lanjutan)
3.
c. Manajemen Risiko Pasar (lanjutan)
RISK MANAGEMENT (continued) c. Market Risk Management (continued)
ii. Risiko Tingkat Suku Bunga (lanjutan)
ii. Interest Rate Risk (continued)
-
Kredit yang diberikan Portofolio kredit yang diberikan terdiri dari 64% kredit dengan suku bunga variabel dan 36% kredit dengan suku bunga tetap. Sebagian besar kredit dengan suku bunga variabel tersebut berada dalam kelompok < 3 bulan, kecuali untuk core sensitive di-re-price dalam kelompok 3 bulan sampai 1 tahun. Penempatan kredit dengan suku bunga variabel dalam kelompok < 3 bulan mempertimbangkan bahwa Bank dapat meninjau kembali suku bunga setiap saat, sesuai dengan persetujuan dari setiap nasabah yang tercantum dalam perjanjian kredit yang ada.
-
Loans Loans portfolio consist of 64% variable rate loans and 36% fixed rate loans. Most of variable rate loan portfolio is repriced on the < 3-month time bucket, except for core insensitive is repriced on the 3 months until 1 year time buckets. The Bank included variable rate loans in the <.3-month time bucket by considering that the Bank can re-price the interest rate at anytime upon approval from the customers as agreed in the loan agreements.
-
Simpanan dari nasabah Portofolio simpanan dari nasabah terdiri dari 59% deposito berjangka dengan suku bunga tetap dan sisanya merupakan giro dan tabungan yang dire-price berdasarkan persentase asumsi core/non-core-nya.
-
Deposits from customers Deposits from customers portfolio consist of 59% fixed rate time deposits and the remaining are current and saving accounts which are repriced based on its core/non-core assumptions.
-
Simpanan dari bank-bank lain Portofolio simpanan dari bank-bank lain terdiri dari 66% deposito berjangka dan call money dengan suku bunga tetap dan sisanya merupakan giro dan tabungan yang di-re-price berdasarkan persentase asumsi core/non-core-nya.
-
Deposit from other banks Deposits from other banks portfolio consist of 66% fixed rate time deposits and call money, and the remaining are current and saving accounts which are repriced based on its core/non-core assumptions.
-
Pinjaman yang diterima Seluruh pinjaman yang diterima merupakan pinjaman dengan suku bunga tetap.
-
Borrowings All borrowings are fixed-rate borrowing.
-
Hutang subordinasi - bersih Portofolio pinjaman subordinasi terdiri dari 33% pinjaman dengan suku bunga mengambang dan sisanya 67% merupakan pinjaman dengan suku bunga tetap.
-
Subordinated Debts - net Subordinated debts portfolios consist of 33% floating rate debts and the remaining 67% are fixed rate debts.
* Diaudit dan disajikan hanya untuk pos-pos pada laporan posisi keuangan konsolidasian.
Audited and only presented for accounts in the * consolidated statements of financial position.
70
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK PERMATA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Periods Ended 31 March 2011 and 2010 and Year Ended 31 December 2010* (Expressed in millions of Rupiah, except for share data)
PT BANK PERMATA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2010* (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali data saham)
3.
MANAJEMEN RISIKO (lanjutan)
3.
c. Manajemen Risiko Pasar (lanjutan)
RISK MANAGEMENT (continued) c. Market Risk Management (continued)
ii. Risiko Tingkat Suku Bunga (lanjutan)
ii. Interest Rate Risk (continued)
Dibandingkan dengan posisi 31 Maret 2010, tidak ada perubahan profil risiko tingkat suku bunga Banking Book yang signifikan, baik dari sisi repricing tenor maupun komposisi fixed-variable rate.
Compared to 31 March 2010 position, there were no significant changes on the Banking Book interest rate risk profile, both from repricing tenor and fixed-variable rate composition.
-
Penempatan pada Bank Indonesia dan bank-bank lain dan pinjaman yang diterima terletak pada periode repricing kurang dari 1 tahun dan memiliki suku bunga tetap.
-
Placements with Bank Indonesia and other banks and borrowings were repriced at less than 1 year tenor and were fixed rate.
-
Efek-efek dan obligasi pemerintah tersebar pada periode repricing jangka pendek hingga jangka panjang dan memiliki suku bunga tetap.
-
Marketable securities and government bonds were spread from short term to long term repricing tenor and were fixed rate.
-
Kredit yang diberikan dan hutang subordinasi tersebar pada periode repricing jangka pendek hingga jangka panjang dan terdiri dari campuran antara suku bunga tetap dan suku bunga mengambang.
-
Loans and subordinated debts were spread from short term to long term repricing tenor and had mixed composition between fixed rate and variable rate.
-
For deposits from customers and deposits from other banks, the repricing tenor were spread among less than 3 months to 3 years dan composed of mixed fixed rate and managed rate.
-
.
Untuk simpanan dari nasabah dan simpanan dari bank-bank lain memiliki periode repricing dari kurang dari 3 bulan hingga 3 tahun dan terdiri dari campuran suku bunga tetap dan managed rate.
Analisa Value at Risk (“VaR“)
Value at Risk analysis (“VaR”)
Pengelolaan risiko pasar dilakukan dengan menggunakan metodologi VaR untuk mengukur risiko potensi kerugian yang dapat dihasilkan dari kemungkinan terjadinya pergerakan yang kurang menguntungkan dalam suku bunga, harga dan volatilitas pasar. Pengukuran VaR dilakukan secara harian terhadap Fixed Income Trading, Foreign Exchange Trading dan AssetLiability Management.
Market risk management is conducted using a VaR methodology, to measure the risk of losses arising from future potential adverse movements in market rates, prices and volatilities. VaR measurement is conducted on daily basis to Fixed Income Trading, Foreign Exchange Trading and Asset Liability Management.
Analisa sensitivitas atas risiko suku bunga
Sensitivity analysis on interest rate risk
Pengelolaan dari risiko suku bunga terhadap interest rate gap limits dilengkapi dengan pemantauan sensitivitas terhadap aset keuangan dan kewajiban keuangan Bank. Sensitivitas diukur menggunakan PV01, yaitu perubahan nilai portofolio akibat kenaikan suku bunga 1 basis point (bp).
The management of interest rate risk against interest rate gap limits is supplemented by monitoring the sensitivity of Bank’s financial assets and liabilities. Sensitivity is measured using PV01, which is the changes in portfolio due to 1 basis point (bp) increase of interest rate.
* Diaudit dan disajikan hanya untuk pos-pos pada laporan posisi keuangan konsolidasian.
Audited and only presented for accounts in the * consolidated statements of financial position.
71
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK PERMATA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Periods Ended 31 March 2011 and 2010 and Year Ended 31 December 2010* (Expressed in millions of Rupiah, except for share data)
PT BANK PERMATA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2010* (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali data saham)
3.
MANAJEMEN RISIKO (lanjutan)
3.
RISK MANAGEMENT (continued)
d. Manajemen Risiko Likuiditas
d. Liquidity Risk Management
Bank menyusun kebijakan pengelolaan risiko likuiditas yang memaparkan tanggung jawab, pengelolaan dan pendekatan strategik yang diambil untuk menjamin ketersediaan likuiditas yang cukup guna memenuhi kewajiban Bank secara kontraktual maupun yang dipersyaratkan oleh regulator.
The Bank prepared liquidity management policy which defines the responsibilities, management and strategic approach to be taken to ensure sufficient liquidity is maintained to meet the Bank’s contractual or regulatory obligations.
Eksposur terhadap risiko likuiditas
Exposure to liquidity risk
Analisa jatuh tempo aset keuangan dan liabilitas keuangan berdasarkan periode tersisa sampai dengan tanggal jatuh tempo kontraktual pada tanggal 31 Maret 2011 dan 2010, dan 31 Desember 2010 adalah sebagai berikut:
The maturity analysis of financial assets and liabilities based on remaining period to contractual maturity as of 31 March 2011 and 2010, and 31 December 2010 was as follows:
31 Maret 2011/31 March 2011
Nilai tercatat / Carrying amount1)
Kontrak tanpa tanggal jatuh tempo/ Contract without maturity date
Kurang dari 1 bulan/ Less than 1 month
Lebih dari 60 bulan/ More than 60 months
>12-60 bulan/ >12-60 months
>3-12 bulan/ >3-12 months
1-3 bulan/ 1-3 months
ASET KEUANGAN Kas
1.255.740
1.255.740)
-)
-)
-)
-)
-)
Giro pada Bank Indonesia
5.176.718
5.176.718)
-)
-)
-)
-)
-)
280.421
280.421)
-)
-)
-)
-)
-)
7.814.754 5.262.354 597.634 32.768 54.672.041 2.503.213 77.595.643
-) -) -) -) 5.660.404) -) 12.373.283)
4.751.428) 1.247.151) -) -) 5.850.899) 641.722) 12.491.200)
3.063.326) 1.492.871) -) 19.946) 6.975.126) 1.120.875) 12.672.144)
-) 2.521.477) 5.865) 10.115) 14.820.020) 729.726) 18.087.203)
-) 564) 365.191) 2.707) 18.381.494) 10.890) 18.760.846)
-) 291) 226.578) -) 2.984.098) -) 3.210.967)
64.153.869 848.797 58.818 1.299.120 51.886 2.065.361 68.477.851
26.296.513) 701.015) -) -) -) -) 26.997.528)
30.882.618) 144.582) -) 399.715) -) -) 31.426.915)
5.683.172) 3.000) 41.093) 610.713) -) -) 6.337.978)
1.290.236) 200) 10.027) 277.802) 51.886) -) 1.630.151)
1.330) -) 7.698) 10.890) -) 501.344) 521.262)
-) -) -) -) -) 1.564.017) 1.564.017)
9.117.792 (14.624.245)
(18.935.715)
6.334.166)
16.457.052)
18.239.584)
1.646.950)
Giro pada bank-bank lain Penempatan pada Bank Indonesia dan bankbank lain Efek-efek Obligasi pemerintah Aset derivatif Kredit yang diberikan Tagihan akseptasi
LIABILITAS KEUANGAN Simpanan dari nasabah Simpanan dari bank-bank lain Liabilitas derivatif Liabilitas akseptasi Pinjaman yang diterima Hutang subordinasi - bersih
Selisih
1)
sebelum cadangan kerugian penurunan nilai dan bunga masih akan diterima/dibayar
FINANCIAL ASSETS Cash Current accounts with Bank Indonesia Current accounts with other banks Placements with Bank Indonesia and other banks Marketable securities Government bonds Derivative assets Loans Acceptance receivables
FINANCIAL LIABILITIES Deposits from customers Deposits from other banks Derivative liabilities Acceptance payables Borrowings Subordinated debts - net
Difference
before allowance for impairment losses and interest receivables/payables
* Diaudit dan disajikan hanya untuk pos-pos pada laporan posisi keuangan konsolidasian.
Audited and only presented for accounts in the * consolidated statements of financial position.
72
1)
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK PERMATA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Periods Ended 31 March 2011 and 2010 and Year Ended 31 December 2010* (Expressed in millions of Rupiah, except for share data)
PT BANK PERMATA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2010* (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali data saham)
3.
MANAJEMEN RISIKO (lanjutan)
3.
RISK MANAGEMENT (continued)
d. Manajemen Risiko Likuiditas (lanjutan)
d. Liquidity Risk Management (continued) 31 Maret 2010/31 March 2010
Nilai tercatat / Carrying
Kontrak tanpa tanggal jatuh tempo/ Contract without maturity
Kurang dari 1 bulan/ Less than
1-3 bulan/ 1-3
>3-12 bulan/ >3-12
amount1)
date
1 month
months
months
ASET KEUANGAN Kas
1.235.399
1.235.399)
Giro pada Bank Indonesia
2.309.104 232.358
Giro pada bank-bank lain Penempatan pada Bank Indonesia dan bankbank kain Efek-efek Obligasi pemerintah Aset derivatif Kredit yang diberikan Tagihan premi Tagihan akseptasi
LIABILITAS KEUANGAN Simpanan dari nasabah Simpanan dari bank-bank lain Liabilitas derivatif Liabilitas akseptasi Pinjaman yang diterima Hutang subordinasi - bersih
Selisih
1)
Lebih dari 60 bulan/ More than
>12-60 bulan/ >12-60 months
60 months
-)
-)
-)
2.309.104)
-)
-)
-)
-)
-)
232.358)
-)
-)
-)
-)
-)
5.688.776 7.757.818 106.089 55.257 40.540.447 25.743 1.297.515 59.248.506
-) -) -) -) (17.275) -) -) 3.759.586
5.007.748) 3.116.758) -) -) 3.874.470) 12.789) 310.288) 12.322.053)
672.896) 4.625.261) -) 53.201) 4.165.707) 11.217) 763.981) 10.292.263)
8.132) 11.582) 1.838) 1.690) 10.235.356 1.737 223.246 10.483.581)
-) 3.859) 28.861) 366) 16.128.088) -) -) 16.161.174)
-) 358) 75.390) -) 6.154.101) -) -) 6.229.849)
47.232.384 702.286 41.897 842.766 286.748 2.101.811 51.207.892
20.038.668) 632.820) -) )-) -) -) 20.671.488)
23.966.534) 69.466) -) 226.220) 123.334) -) 24.385.554)
2.585.370) -) 28.135) 533.945) 10.606) -) 3.158.056)
641.587) -) 7.870) 82.601) 72.959) -) 805.017)
225) -) 5.892) -) 79.849) 496.266) 582.232)
-) -) -) -) -) 1.605.545) 1.605.545)
8.040.614 (16.911.902)
(12.063.501)
7.134.207)
9.678.564)
15.578.942)
4.624.304)
sebelum cadangan kerugian penurunan nilai dan bunga masih akan diterima/dibayar
-)
-)
FINANCIAL ASSETS Cash Current accounts with Bank Indonesia Current accounts with other banks Placements with Bank Indonesia and other banks Marketable securities Government bonds Derivative assets Loans Premium receivables Acceptance receivables
FINANCIAL LIABILITIES Deposits from customers Deposits from other banks Derivative liabilities Acceptance payables Borrowings Subordinated debts - net
Difference
before allowance for impairment losses and interest receivables/payables
* Diaudit dan disajikan hanya untuk pos-pos pada laporan posisi keuangan konsolidasian.
Audited and only presented for accounts in the * consolidated statements of financial position.
73
1)
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK PERMATA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Periods Ended 31 March 2011 and 2010 and Year Ended 31 December 2010* (Expressed in millions of Rupiah, except for share data)
PT BANK PERMATA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2010* (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali data saham)
3.
MANAJEMEN RISIKO (lanjutan)
3.
d. Manajemen Risiko Likuiditas (lanjutan)
RISK MANAGEMENT (continued) d. Liquidity Risk Management (continued)
31 Desember 2010/31 December 2010
Nilai tercatat / Carrying amount1)
Kontrak tanpa tanggal jatuh tempo/ Contract without maturity date
Kurang dari 1 bulan/ Less than 1 month
>3-12 bulan/ >3-12 months
1-3 bulan/ 1-3 months
>12-60 bulan/ >12-60 months
Lebih dari 60 bulan/ More than 60 months
ASET KEUANGAN Kas
1.270.026
1.270.026)
-)
-
-
-
-
Giro pada Bank Indonesia
4.539.282
4.539.282)
-)
-
-
-
-
302.763
302.763)
-)
-
-
-
-
5.245.218 6.010.955 101.051 16.623 52.802.422 26.834 2.136.966 72.452.140
-) -) -) -) -) -) -) 6.112.071)
4.447.949) 747.337 2.020.736) 243.771 -) 3.415) 1.224 6.863.670) 10.238.954 17.964) 7.821 462.974) 975.289 13.816.708) 12.214.396
49.932 3.745.464 435 8.117 15.994.107 1.049 698.463 20.497.567
984 38.441 3.867 16.883.750 240 16.927.282
62.175 2.821.941 2.884.116
59.385.311 539.353 20.060 1.052.921 206.295 2.094.927 63.298.867
26.789.062) 417.674) -) -) -) -) 27.206.736)
26.202.739) 116.579) 4.769) 343.655) 128.796) -) 26.796.538)
5.231.442 5.100 2.535 538.002 9.356 5.786.435
1.161.968 1.953 171.024 68.140 497.918 1.901.003
100 10.803 240 3 11.146
1.597.009 1.597.009
9.153.273 (21.094.665)
(12.979.830)
6.427.961
18.596.564
16.916.136
1.287.107
Giro pada bank-bank lain Penempatan pada Bank Indonesia dan bankbank lain Efek-efek Obligasi pemerintah Aset derivatif Kredit yang diberikan Tagihan premi Tagihan akseptasi
KEWAJIBAN KEUANGAN Simpanan dari nasabah Simpanan dari bank-bank lain Kewajiban derivatif Kewajiban akseptasi Pinjaman yang diterima Hutang subordinasi - bersih
Selisih
1)
sebelum cadangan kerugian penurunan nilai dan bunga masih akan diterima/dibayar
FINANCIAL ASSETS Cash Current accounts with Bank Indonesia Current accounts with other banks Placements with Bank Indonesia and other banks Marketable securities Government bonds Derivative assets Loans Premium receivables Acceptance receivables
FINANCIAL LIABILITIES Deposits from customers Deposits from other banks Derivative liabilities Acceptance payables Borrowings Subordinated debts - net
Difference
before allowance for impairment losses and interest receivables/payables
Tabel-tabel di atas disusun berdasarkan jatuh tempo kontraktual aset dan kewajiban keuangan Bank. Ekspektasi Bank atas arus kas dari instrumen-instrumen tersebut berbeda secara signifikan dari analisa di atas. Sebagai contoh, giro dan tabungan diprediksi mempunyai saldo yang stabil atau meningkat berdasarkan klasifikasi core atau non-core yang diidentifikasi Bank atau deposito satu bulanan tidak diprediksi untuk jatuh tempo dalam satu bulanan (sebagian akan diperpanjang secara otomatis).
The above tables were prepared based on contractual maturities of the financial assets and liabilities of the Bank. The Bank’s expected cash flows from these instruments vary significantly from the above analysis. For example, current accounts and saving accounts are expected to have a stable or increasing balance based on core or non-core classification identified by the Bank or one-month time deposit is not expected to mature in one month (part of time deposits will be automatically rolled over).
* Diaudit dan disajikan hanya untuk pos-pos pada laporan posisi keuangan konsolidasian.
Audited and only presented for accounts in the * consolidated statements of financial position.
74
1)
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK PERMATA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Periods Ended 31 March 2011 and 2010 and Year Ended 31 December 2010* (Expressed in millions of Rupiah, except for share data)
PT BANK PERMATA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2010* (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali data saham)
3.
MANAJEMEN RISIKO (lanjutan)
3.
d. Manajemen Risiko Likuiditas (lanjutan)
RISK MANAGEMENT (continued) d. Liquidity Risk Management (continued)
Dalam mengelola risiko likuiditas, pengukuran utama yang digunakan Bank adalah Maximum Cummulative Outflow (“MCO”). MCO adalah arus kas masuk/keluar bersih dari semua komponen neraca dan rekening administratif dalam kondisi normal. Bank harus menghitung arus kas menurut mata uang dari komponen neraca dan rekening administratif dalam kondisi normal (business as usual) secara harian untuk 30 hari ke depan. Bank menetapkan batas arus kas keluar bersih maksimum secara harian untuk 30 hari ke depan masing-masing untuk mata uang Rupiah, mata uang asing, dan gabungan mata uang Rupiah dan mata uang asing. Mengingat perilaku arus kas tidak mengikuti jatuh tempo kontraktual dan kewajiban nasabah, Bank menyiapkan asumsi perilaku atas arus kas tersebut.
The key measure used by the Bank for managing liquidity risk is Maximum Cummulative Outflow (“MCO”). MCO is the net cash inflow/ outflow from all on-balance sheet and off-balance sheet items under normal conditions. The Bank must calculate the cash flows by currency from on and off-balance sheet items under businessas-usual conditions each day for the next 30 days. The Bank determined the limits for the net cash outflow each day for the next 30 days for Rupiah currency, foreign currencies, and the total combined Rupiah currency and foreign currency. Since a cash flow’s behavior does not follow the customer’s contractual rights and obligations, Bank prepares the behavior assumptions of the particular cash flows.
Berikut merupakan perhitungan MCO 30 hari ke depan untuk posisi pada tanggal 31 Maret 2011 dan 2010, dan 31 Desember 2010:
The table below summarizes the calculation of MCO for the next 30 days as of 31 March 2011 and 2010, and 31 December 2010:
Mata uang Rupiah Valuta Asing Jumlah1)
1)
Rentang waktu 1 hari 2 - 7 hari 8 - 30 hari 1 hari 2 - 7 hari 8 - 30 hari 1 hari 2 - 7 hari 8 - 30 hari
31 Maret 20112)/ 31 March 20112)
31 Maret 20103)/ 31 March 20103)
(1.043.716) (1.436.652) (1.822.575) 178.864) 61.405) 375.190) (864.852) (991.984) (966.980)
566.286 882.800 655.565 582.682 518.981 1.511.794 1.148.968 1.401.782 2.943.339
31 Desember 20103)/ 31 December 20103) 954.009 1.350.131 1.236.437 1.041.480 779.237 32.253 1.995.489 2.147.876 1.268.690
Tenor Overnight 2 - 7 days 8 - 30 days Overnight 2 - 7 days 8 - 30 days Overnight 2 - 7 days 8 - 30 days
Currency Rupiah Foreign Currency Total 1)
Arus kas masuk/keluar bersih (harian) yang terendah untuk rentang waktu yang bersangkutan Konsolidasi Bank dan PT GE Finance Indonesia (Anak Perusahaan) Bank
The lowest net cash inflow/outflow (daily basis) for 1) the respective tenor Consolidated of Bank and PT GE Finance Indonesia 2) (a Subsidiary) Bank 3)
Pada tanggal-tanggal di atas, tidak ada pelampauan terhadap batas-batas yang telah ditetapkan Bank untuk perhitungan MCO.
As of the above dates, there were no excess breach on the limits which had been determined by the Bank for the calculation of MCO.
2) 3)
.
* Diaudit dan disajikan hanya untuk pos-pos pada laporan posisi keuangan konsolidasian.
Audited and only presented for accounts in the * consolidated statements of financial position.
75
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK PERMATA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Periods Ended 31 March 2011 and 2010 and Year Ended 31 December 2010* (Expressed in millions of Rupiah, except for share data)
PT BANK PERMATA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2010* (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali data saham)
3.
MANAJEMEN RISIKO (lanjutan)
3.
e. Manajemen Risiko Operasional
RISK MANAGEMENT (continued) e. Operational Risk Management
Manajemen senior mengawasi risiko operasional berdasarkan Operational Risk Management and Assurance Framework (“ORMAF”) yang disetujui oleh Direksi dan Dewan Komisaris. Di dalam ORMAF, setiap unit bisnis dan fungsional memiliki tanggung jawab dalam mengelola risiko operasional.
Senior management oversees operational risk based on the Operational Risk Management and Assurance Framework (ORMAF) agreed by the Board of Directors (BOD) and Board of Commissioners (BOC). Under ORMAF, each business and functional unit has the responsibility of managing operational risk.
Tata kelola risiko operasional dilaksanakan pada tiga tingkatan; unit, Direktorat dan Bank-wide. Pada tingkat unit, Head bisnis/fungsional didukung oleh Unit Operational Risk Manager (UORM) bertanggung jawab dalam mengelola risiko operasional pada area yang sesuai dengan kewenangan mereka. Komite Risiko Operasional Unit (UORC) bertanggung jawab dalam menyelesaikan, memantau dan mengeskalasikan permasalahan kepada komite risiko operasional tingkat direktorat.
Operational risk governance is exercised at three levels; unit, Directorate and Bank-wide. At the unit level, Business / Functional Head with support from Unit Operational Risk Manager (UORM) manages operational Risk within their domain. Unit Operational Risk Committee (UORC) is responsible for solving, monitoring and escalating issues to the directorate level operational risk committee.
Pada tingkat direktorat, masing-masing Direktur dengan dukungan Business/Functional Operational Risk Manager (B/FORM) bertanggung jawab dalam memastikan efektivitas dari aktivitas manajemen risiko operasional di direktorat terkait. Komite Risiko Operasional Bisnis/Fungsional (B/FORC) menetapkan kepemilikan, langkah-langkah dan pemantauan risiko operasional pada direktoratnya; menyetujui permasalahan yang perlu dieskalasikan ke Country/Bank-wide Operational Risk Committee (CORC) dan menyetujui Profil Risiko Operasional.
At the directorate level, respective Director with support from Business/Functional Operational Risk Manager (B/FORM) are responsible for ensuring the effectiveness of operational risk management activity within the directorate. Business/Functional Operational Risk Committees (B/FORC) sets the ownership, steps and the monitoring of operational risk in the directorate; agrees on the issues that need to be escalated to the Country/Bank-wide Operational Risk Committee (CORC) and approves the Operational Risk Profile.
CORC merupakan tingkatan tata kelola tertinggi yang bertanggung jawab dalam mengawasi dan mengarahkan pengelolaan risiko operasional di seluruh area bisnis dan fungsional yang ada di Bank. CORC diketuai oleh Direktur Utama dengan seluruh Direktur lainnya sebagai anggota komite. Hasil dari komite risiko operasional bisnis/fungsional di tingkat direktorat juga dikaji di CORC. Profil risiko operasional Bank yang disepakati dilaporkan kepada Dewan Komisaris dan Komite Pemantau Risiko (RMoC).
CORC is the highest governance body to oversee and direct the management of operational risks across all businesses and functional areas of the Bank. CORC is chaired by the President Director with all other Directors as members. Results of Business/Functional level risk committees at the directorate level are also reviewed at the CORC. The agreed operational risks profile of the Bank is submitted to the BOC and Risk Monitoring Committee (RMoC).
Untuk mengelola Risiko Operasional secara konsisten, kebijakan dan prosedur Risiko Operasional dikaji ulang secara berkelanjutan untuk memastikan kebijakan dan prosedur tersebut tetap yang terbaru dan selaras dengan best practices. Kebijakan dan prosedur tersebut telah diteruskan ke Komite Risiko Operasional.
To consistently manage Operational Risk, Operational Risk policies and procedures are continually revised to ensure they remain current and aligned to best practices. These policies and procedures are shared with the Operational Risk Committee.
* Diaudit dan disajikan hanya untuk pos-pos pada laporan posisi keuangan konsolidasian.
Audited and only presented for accounts in the * consolidated statements of financial position.
76
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK PERMATA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Periods Ended 31 March 2011 and 2010 and Year Ended 31 December 2010* (Expressed in millions of Rupiah, except for share data)
PT BANK PERMATA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2010* (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali data saham)
3.
MANAJEMEN RISIKO (lanjutan)
3.
e. Manajemen Risiko Operasional (lanjutan)
RISK MANAGEMENT (continued) e. Operational Risk Management (continued)
Semua kejadian dan kerugian risiko operasional dilaporkan pada database pelaporan kerugian dan kejadian risiko operasional yang disebut Sistem Manajemen Risiko Operasional (“ORMS”). Staf risiko operasional di seluruh unit dalam Bank memiliki akses terhadap database ini.
All operational risk and loss events are reported in a loss and risk reporting database called Operational Risk Management System (ORMS). Operational risk staff at all the Bank unit have access to this database.
Three Lines of Assurance
Three Lines of Assurance
Bank menggunakan pendekatan three (3) lines of assurance. Lini pertama, unit-unit bisnis dan fungsional bertanggung jawab dalam memastikan proses-proses operasional telah memenuhi kebijakan dan prosedur yang berlaku. First line of assurance [Responsible Person (RP), UORM, BORM] melakukan selfassessment terhadap key controls standards untuk memastikan bahwa kegiatan operasional (underlying or embedded controls) dalam aktivitas operasional telah berjalan secara efektif.
Bank uses the three (3) lines of assurance approach. The first line, business and functional units are responsible to ensure that operational processes comply with relevant policies and procedures. In the first line of assurance (RP, UORM, BORM) perform self-assessment against key controls standards to ensure that operational activities (underlying or embedded controls) are operating effectively.
Second line of assurance merupakan fungsi independen yang berada di dalam grup Country Operational Risk and Assurance (CORA) yang bertanggung jawab dalam memastikan bahwa proses manajemen risiko operasional berjalan efektif dalam mengidentifikasi risiko dan kelemahan kontrol. Operational Risk Assurance (ORA) melaksanakan perannya melalui validasi terhadap efektivitas pelaksanaan selfassessment yang dilakukan oleh lini pertama dan melakukan pengujian kepatuhan terhadap underlying (embedded) controls secara independen. Hasil laporan review ORA dilaporkan kepada Direksi melalui rapat CORC dan selanjutnya dilaporkan kepada Dewan Komisaris dan RMoC.
The second line of assurance is an independent function under the Country Operational Risk and Assurance (CORA) unit responsible for ensuring that operational risk management process is effective in identifying risk and control deficiencies. Operational Risk Assurance (ORA) performs its role by validating effectiveness of the self-assessment checks conducted by the first line and independently performing checks on the underlying (embedded) controls. Results of the ORA review reports are submitted to BOD through the CORC meetings and further submitted to BOC and RMoC.
Fungsi third line of assurance, Internal Audit, bertanggung jawab dalam mengevaluasi hasil manajemen dan assurance risiko operasional yang dilakukan oleh lini pertama dan kedua.
The third line of assurance function, the Bank’s Internal Audit, evaluates the output of operational risk management and assurance performed by the first and second lines.
* Diaudit dan disajikan hanya untuk pos-pos pada laporan posisi keuangan konsolidasian.
Audited and only presented for accounts in the * consolidated statements of financial position.
77
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK PERMATA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Periods Ended 31 March 2011 and 2010 and Year Ended 31 December 2010* (Expressed in millions of Rupiah, except for share data)
PT BANK PERMATA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2010* (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali data saham)
3.
MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) f.
3.
Manajemen Permodalan
f. Capital Management The Bank’s capital is managed to ensure that the Bank maintain a strong capital base to support the business growth and to meet regulator capital requirements. Capital plan is prepared as part of business plan and is approved by the Board of Directors. The capital plan ensures that adequate levels of capital and an optimum mix of the different components of capital are maintained to support the Bank’s strategy. The capital plan takes the following into account:
Fungsi pengelolaan modal dilakukan untuk menjaga agar Bank memiliki modal yang kuat untuk mendukung pertumbuhan usaha dan untuk memenuhi ketentuan permodalan yang ditetapkan oleh regulator. Perencanaan permodalan yang dilakukan oleh Bank merupakan bagian dari perencanaan bisnis, dan disetujui oleh Direksi. Adanya perencanaan permodalan diharapkan akan memastikan tersedianya modal yang cukup dan terciptanya struktur permodalan yang optimal, guna mendukung strategi Bank. Dalam membuat perencanaan permodalan, Bank mempertimbangkan hal - hal sebagai berikut: 1. 2. 3.
RISK MANAGEMENT (continued)
Ketentuan permodalan yang dikeluarkan oleh regulator. Besarnya kebutuhan modal untuk mendukung pertumbuhan usaha. Pilihan-pilihan yang ada, baik untuk meningkatkan permodalan, maupun untuk mencapai struktur permodalan yang optimal.
1.
Regulatory capital requirements
2.
Demand for capital due to business growth
3.
Capital raising options capital structure.
and
optimum
Kewajiban Penyediaan Modal Minimum
Capital Adequacy Ratio
Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM) Bank pada tanggal 31 Maret 2011 dan 2010, dan 31 Desember 2010 dihitung dengan mengacu pada Peraturan Bank Indonesia yang berlaku.
The Bank's Capital Adequacy Ratio (CAR) as of 31 March 2011 and 2010, and 31 December 2010 was computed in accordance with the prevailing Bank Indonesia regulations.
Perhitungan KPMM Bank (induk perusahaan saja) adalah sebagai berikut:
The computation of the Bank’s CAR (parent company only) was as follows:
* Diaudit dan disajikan hanya untuk pos-pos pada laporan posisi keuangan konsolidasian.
Audited and only presented for accounts in the * consolidated statements of financial position.
78
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK PERMATA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Periods Ended 31 March 2011 and 2010 and Year Ended 31 December 2010* (Expressed in millions of Rupiah, except for share data)
PT BANK PERMATA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2010* (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali data saham)
3.
MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) Kewajiban (lanjutan)
Penyediaan
Modal
3. Minimum
Capital Adequacy Ratio (continued)
31 Maret/31 March 2011
RISK MANAGEMENT (continued)
2010
31 Desember 2010/ 31 December 2010
Aset Tertimbang Menurut Risiko untuk risiko kredit
54.687.675
43.071.854
52.128.013
Risk weighted Assets - for credit risk
Aset Tertimbang Menurut Risiko untuk risiko pasar
475.970
201.689
607.331
Risk Weighted Assets for market risk
Aset Tertimbang Menurut Risiko untuk risiko operasional
6.839.066
2.136.816
4.269.658
Risk Weighted Assets for operational risk
Modal inti Modal pelengkap
6.746.497 1.964.547
4.170.943) 2.194.962
6.081.312 1.971.534
Core capital Supplementary capital
Jumlah modal untuk risiko kredit saja
8.711.044
6.365.905
8.052.846
Total capital for credit risk only
Jumlah modal inti, modal pelengkap dan modal pelengkap tambahan yang dialokasikan untuk mengantisipasi risiko pasar
8.711.044
6.365.905
8.052.846
Total core capital, supplementary capital and additional supplementary capital allocated to anticipate market risk
Rasio KPMM - risiko kredit dan risiko pasar
15,79%
14,71%)
15,27%
CAR - credit risk and market risk
Rasio KPMM - risiko kredit, risiko pasar dan risiko operasional
14,05%
14,02%)
14,13%
CAR - credit risk, market risk and operational risk
8,00%
8,00%)
8,00%
Rasio Kewajiban Penyediaan Modal Minimum yang diwajibkan
* Diaudit dan disajikan hanya untuk pos-pos pada laporan posisi keuangan konsolidasian.
Required Capital Adequacy Ratio
Audited and only presented for accounts in the * consolidated statements of financial position.
79
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK PERMATA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Periods Ended 31 March 2011 and 2010 and Year Ended 31 December 2010* (Expressed in millions of Rupiah, except for share data)
PT BANK PERMATA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2010* (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali data saham)
3.
MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) Kewajiban (lanjutan)
Penyediaan
Modal
3. Minimum
Capital Adequacy Ratio (continued)
Perhitungan KPMM secara konsolidasi adalah sebagai berikut:
The computation of the Bank’s consolidated CAR was as follows:
31 Maret/31 March 2011
RISK MANAGEMENT (continued)
2010
31 Desember 2010/ 31 December 2010
Aset Tertimbang Menurut Risiko untuk risiko kredit
55.669.300
43.071.854
53.057.891
Risk Weighted Assets for credit risk
Aset Tertimbang Menurut Risiko untuk risiko pasar
482.691
201.689
606.697
Risk Weighted Assets for market risk
Aset Tertimbang Menurut Risiko untuk risiko operasional
6.875.091
2.2. 2.136.816
4.269.658
Risk Weighted Assets for operational risk
Modal inti Modal pelengkap
7.004.740 2.371.749
4.170.943 2.194.962
6.368.382 2.380.462
Core capital Supplementary capital
Jumlah modal untuk risiko kredit saja
9.376.489
6.365.905
8.748.844
Total capital for credit risk only
Jumlah modal inti, modal pelengkap dan modal pelengkap tambahan yang dialokasikan untuk mengantisipasi risiko pasar
9.376.489
6.365.905
8.748.844
Total core capital, supplementary capital and additional supplementary capital allocated to anticipate market risk
Rasio KPMM - risiko kredit dan risiko pasar
16,70%
14,71%
16,30%
CAR - credit risk and market risk
Rasio KPMM - risiko kredit, risiko pasar dan risiko operasional
14,88%
14,02%
15,10%
CAR - credit risk, market risk and operational risk
8,00%
8,00%)
8,00%
Required Capital Adequacy Ratio
Rasio Kewajiban Penyediaan Modal Minimum yang diwajibkan
* Diaudit dan disajikan hanya untuk pos-pos pada laporan posisi keuangan konsolidasian.
Audited and only presented for accounts in the * consolidated statements of financial position.
80
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK PERMATA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Periods Ended 31 March 2011 and 2010 and Year Ended 31 December 2010* (Expressed in millions of Rupiah, except for share data)
PT BANK PERMATA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2010* (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali data saham) 4. PENGGUNAAN ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN
4.
USE OF ESTIMATES AND JUDGMENT
Pengungkapan ini merupakan tambahan atas pembahasan tentang manajemen risiko keuangan (Catatan 3).
These disclosures supplement the commentary on financial risk management (Note 3).
a. Sumber utama atas ketidakpastian estimasi
a.
a.1. Cadangan kerugian penurunan nilai aset keuangan
Key sources of estimation uncertainty a.1. Allowance for impairment financial assets
losses
of
Evaluasi atas kerugian penurunan nilai aset keuangan yang dicatat pada biaya perolehan diamortisasi dijelaskan pada Catatan 2n.
Financial assets accounted for at amortized cost are evaluated for impairment on a basis described in Note 2n.
Cadangan kerugian penurunan nilai terkait dengan pihak lawan spesifik dalam seluruh cadangan kerugian penurunan nilai dibentuk atas tagihan yang penurunan nilainya dievaluasi secara individual berdasarkan estimasi terbaik manajemen atas nilai tunai arus kas yang diharapkan akan diterima. Dalam mengestimasi arus kas ini, manajemen membuat pertimbangan mengenai kondisi keuangan dari pihak lawan dan nilai bersih yang dapat direalisasi dari agunan yang diterima. Setiap aset yang mengalami penurunan nilai dievaluasi, dan strategi penyelesaian serta estimasi arus kas yang dapat diperoleh disetujui secara independen oleh Unit Risiko.
The specific counterparty component of the total allowances for impairment applies to claims evaluated individually for impairment and is based upon management’s best estimate of the present value of the cash flows that are expected to be received. In estimating these cash flows, management makes judgments about the counterparty’s financial situation and the net realizable value of any underlying collateral. Each impaired asset is assessed on its merits, and the workout strategy and estimate of cash flows considered recoverable are independently approved by the Risk Unit.
Evaluasi cadangan kerugian penurunan nilai secara kolektif meliputi kerugian kredit yang melekat pada portofolio tagihan dengan karakteristik ekonomi yang serupa ketika terdapat bukti obyektif bahwa telah terjadi penurunan nilai tagihan dalam portofolio tersebut namun penurunan nilai secara individu belum dapat diidentifikasi. Dalam menentukan perlunya membentuk cadangan kerugian penurunan nilai kredit secara kolektif, manajemen mempertimbangkan faktor-faktor seperti kualitas kredit, besarnya portofolio, konsentrasi kredit dan faktor-faktor ekonomi. Dalam mengestimasi cadangan yang diperlukan, asumsi-asumsi dibuat untuk menentukan model kerugian bawaan dan untuk menentukan parameter input yang diperlukan, berdasarkan pengalaman historis dan kondisi ekonomi saat ini. Ketepatan dari cadangan ini tergantung pada seberapa tepat estimasi arus kas masa depan untuk menentukan cadangan individual serta asumsi model dan parameter yang digunakan dalam menentukan penyisihan kolektif.
Collectively assessed impairment allowances cover credit losses inherent in portfolios of claims with similar economic characteristics when there is objective evidence to suggest that they contain impaired claims, but the individual impaired items cannot yet be identified. In assessing the need for collective loan loss allowances, management considers factors such as credit quality, portfolio size, concentrations, and economic factors. In order to estimate the required allowance, assumptions are made to define the way inherent losses are modeled and to determine the required input parameters, based on historical experience and current economic conditions. The accuracy of the allowances depends on how well the estimated future cash flows are determined for specific counterparty allowances and the model assumptions and parameters used in detemining collective allowances.
* Diaudit dan disajikan hanya untuk pos-pos pada laporan posisi keuangan konsolidasian.
Audited and only presented for accounts in the * consolidated statements of financial position.
81
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK PERMATA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Periods Ended 31 March 2011 and 2010 and Year Ended 31 December 2010* (Expressed in millions of Rupiah, except for share data)
PT BANK PERMATA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2010* (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali data saham)
4. PENGGUNAAN ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN (lanjutan)
4.
a. Sumber utama atas ketidakpastian estimasi (lanjutan)
USE OF (continued)
ESTIMATES
a. Key sources (continued)
of
AND
estimation
JUDGMENT
uncertainty
a.2. Determining fair values
a.2. Penentuan nilai wajar Dalam menentukan nilai wajar atas aset keuangan dan kewajiban keuangan dimana tidak terdapat harga pasar yang dapat diobservasi, Bank harus menggunakan teknik penilaian seperti dijelaskan pada Catatan 2g. Untuk instrumen keuangan yang jarang diperdagangkan dan tidak memiliki harga yang transparan, nilai wajarnya menjadi kurang obyektif dan karenanya, membutuhkan tingkat pertimbangan yang beragam, tergantung pada likuiditas, konsentrasi, ketidakpastian faktor pasar, asumsi penentuan harga, dan risiko lainnya yang mempengaruhi instrumen tertentu.
The determination of fair value for financial assets and liabilities for which there is no observable market price requires the use of valuation techniques as described in Note 2g. For financial instruments that trade infrequently and have little price transparency, fair value is less objective, and requires varying degrees of judgment depending on liquidity, concentration, uncertainty of market factors, pricing assumptions and other risks affecting the specific instrument.
b.. Pertimbangan akuntansi yang penting dalam menerapkan kebijakan akuntansi Bank
b. Critical accounting judgments in applying the Bank’s accounting policies
Pertimbangan akuntansi yang penting dalam menerapkan kebijakan akuntansi Bank meliputi:
Critical accounting judgments made in applying the Bank’s accounting policies include:
b.1. Penilaian instrumen keuangan
b.1. Valuation of financial instruments
Kebijakan akuntansi Bank untuk pengukuran nilai wajar dibahas pada Catatan 2.g.6.
The Bank’s accounting policy on fair value measurements is discussed in Note 2.g.6.
Bank mengukur nilai wajar dengan menggunakan hirarki dari metode berikut:
The Bank measures fair values using the following hierarchy of methods:
• Harga kuotasi di pasar aktif untuk instrumen keuangan yang sama. • Teknik penilaian berdasarkan input yang dapat diobservasi. Termasuk dalam kategori ini adalah instrumen keuangan yang dinilai dengan menggunakan harga kuotasi di pasar aktif untuk instrumen yang sejenis; harga kuotasi untuk instrumen keuangan yang sejenis di pasar yang kurang aktif; atau teknik penilaian lainnya dimana seluruh input signifikan yang digunakan dapat diobservasi secara langsung ataupun tidak langsung dari data yang tersedia di pasar.
• Quoted market price in an active market for an identical instrument. • Valuation techniques based on observable inputs. This category includes instruments valued using quoted market prices in active markets for similar instruments; quoted prices for similar instruments in market that are considered less than active; or other valuation techniques where all significant inputs are directly or indirectly observable from market data.
* Diaudit dan disajikan hanya untuk pos-pos pada laporan posisi keuangan konsolidasian.
Audited and only presented for accounts in the * consolidated statements of financial position.
82
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK PERMATA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Periods Ended 31 March 2011 and 2010 and Year Ended 31 December 2010* (Expressed in millions of Rupiah, except for share data)
PT BANK PERMATA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2010* (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali data saham) 4. PENGGUNAAN ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN (lanjutan)
4.
USE OF (continued)
ESTIMATES
AND
JUDGMENT
b. Critical accounting judgments in applying the Bank’s accounting policies (continued)
b. Pertimbangan akuntansi yang penting dalam menerapkan kebijakan akuntansi Bank (lanjutan) b.1. Penilaian instrumen keuangan (lanjutan)
b.1. Valuation of financial instruments (continued) Fair values of financial assets and financial liabilities that are traded in active markets are based on quoted market prices or dealer price quotations. For all other financial instruments, the Bank determines fair values using valuation techniques. Valuation techniques include net present value and discounted cash flow models, and comparison to similar instruments for which market observable prices exist. Assumptions and inputs used in valuation techniques include risk-free and benchmark interest rates, credit spreads and other variables used in estimating discount rates, bond prices, foreign currency exchange rates, and expected price volatilities and correlations. The objective of valuation techniques is to arrive at a fair value determination that reflects the price of the financial instrument at the reporting date that would have been determined by market participants acting at arm’s length.
Nilai wajar dari aset keuangan dan liabilitas keuangan yang diperdagangkan di pasar aktif didasarkan pada kuotasi harga pasar atau kuotasi dari harga dealer. Untuk seluruh instrumen keuangan lainnya, Bank menentukan nilai wajar menggunakan teknik penilaian. Teknik penilaian termasuk model nilai tunai dan arus kas yang didiskontokan, dan perbandingan dengan instrumen yang sejenis dimana terdapat harga pasar yang dapat diobservasi. Asumsi dan input yang digunakan dalam teknik penilaian termasuk suku bunga bebas risiko (risk-free) dan suku bunga acuan, credit spread dan variabel lainnya yang digunakan dalam mengestimasi tingkat diskonto, harga obligasi, kurs mata uang asing, serta tingkat kerentanan dan korelasi harga yang diharapkan. Tujuan dari teknik penilaian adalah penentuan nilai wajar yang mencerminkan harga dari instrumen keuangan pada tanggal pelaporan yang akan ditentukan oleh para partisipan di pasar dalam suatu transaksi yang wajar.
b.2. Financial asset and liability classification
b.2. Klasifikasi aset dan liabilitas keuangan Kebijakan akuntansi Bank memberikan keleluasaan untuk menetapkan aset dan liabilitas keuangan ke dalam berbagai kategori pada saat pengakuan awal sesuai dengan standar akuntansi yang berlaku berdasarkan kondisi tertentu:
The Bank’s accounting policies provide scope for assets and liabilities to be designated on inception into different accounting categories in certain circumstances:
•
•
In classifying financial assets as “trading”, the Bank has determined that it meets the description of trading assets set out in Note 2g.
•
In classifying financial assets as “heldto-maturity”, the Bank has determined that it has both the positive intention and ability to hold the assets until their maturity date as required (Note 2g).
•
Dalam mengklasifikasikan aset keuangan ke dalam kelompok “diperdagangkan”, Bank telah menetapkan bahwa aset tersebut sesuai dengan definisi aset dalam kelompok diperdagangkan yang dijabarkan pada Catatan 2g. Dalam mengklasifikasikan aset keuangan sebagai “dimiliki hingga jatuh tempo”, Bank telah menetapkan bahwa Bank memiliki intensi positif dan kemampuan untuk memiliki aset keuangan tersebut hingga tanggal jatuh tempo seperti yang dipersyaratkan (Catatan 2g).
* Diaudit dan disajikan hanya untuk pos-pos pada laporan posisi keuangan konsolidasian.
Audited and only presented for accounts in the * consolidated statements of financial position.
83
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK PERMATA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Periods Ended 31 March 2011 and 2010 and Year Ended 31 December 2010* (Expressed in millions of Rupiah, except for share data)
PT BANK PERMATA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2010* (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali data saham) 5.
KAS
5.
Akun ini terdiri dari:
CASH This account consists of the following:
31 Maret/31 March 2011 2010 Rupiah Dolar Amerika Serikat Mata uang asing lainnya
1.142.243 77.884 35.613
1.145.936 65.106 24.357
Rupiah United States Dollar Other foreign currencies
Jumlah
1.255.740
1.235.399
Total
31 Desember 2010/ 31 December 2010
6.
Rupiah Dolar Amerika Serikat Mata uang asing lainnya
1.165.909 71.927 32.190
Rupiah United States Dollar Other foreign currencies
Jumlah
1.270.026
Total
Saldo kas dalam mata uang Rupiah, termasuk jumlah kas pada ATM, masing-masing sebesar Rp110.025 dan Rp85.089 pada tanggal 31 Maret 2011 dan 2010.
Total cash in Rupiah currency, included cash in ATMs, amounted to Rp110,025 and Rp85,089 as of 31 March 2011 and 2010, respectively.
Saldo kas dalam mata uang Rupiah, termasuk jumlah kas pada ATM sebesar Rp118.339 pada tanggal 31 Desember 2010.
Total cash in Rupiah currency, included cash in ATMs amounted to Rp118,339 as of 31 December 2010.
GIRO PADA BANK INDONESIA
6.
Akun ini terdiri dari:
CURRENT ACCOUNTS WITH BANK INDONESIA This account consists of the following:
31 Maret/31 March 2011 2010 Rupiah Dolar Amerika Serikat
4.455.824 720.894
2.199.995 109.109
Rupiah United States Dollar
Jumlah
5.176.718
2.309.104
Total
31 Desember 2010/ 31 December 2010 Rupiah Dolar Amerika Serikat
4.401.519 137.763
Rupiah United States Dollar
Jumlah
4.539.282
Total
Saldo giro pada Bank Indonesia disediakan untuk memenuhi persyaratan giro wajib minimum dari Bank Indonesia.
Current accounts with Bank Indonesia are provided to fulfill Bank Indonesia requirements on minimum reserve requirements.
* Diaudit dan disajikan hanya untuk pos-pos pada laporan posisi keuangan konsolidasian.
Audited and only presented for accounts in the * consolidated statements of financial position.
84
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK PERMATA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Periods Ended 31 March 2011 and 2010 and Year Ended 31 December 2010* (Expressed in millions of Rupiah, except for share data)
PT BANK PERMATA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2010* (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali data saham) 6.
7.
GIRO PADA BANK INDONESIA (lanjutan)
6.
CURRENT ACCOUNTS WITH BANK INDONESIA (continued)
Sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia No. 12/19/PBI/2010 tanggal 4 Oktober 2010 dan perubahannya yaitu Peraturan Bank Indonesia No. 13/10/PBI/2011 tanggal 9 Pebruari 2011, efektif sejak 1 Nopember 2010 pemenuhan GWM Utama dalam mata uang Rupiah meningkat dari 5% menjadi 8% dan efektif sejak 1 Maret 2011 pemenuhan GWM dalam mata uang asing meningkat dari 1% menjadi 5%.
In accordance with Bank Indonesia Regulation No. 12/19/PBI/2010 dated 4 October 2010 and its amendment Bank Indonesia Regulation No. 13/10/PBI/2011 dated 9 February 2011, effective 1 November 2010 the minimum requirements for primary GWM in Rupiah increased from 5% to 8%, and effective 1 March 2011 the minimum requirements for GWM in foreign currency increased from 1% to 5%.
Pada tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 rasio Giro Wajib Minimum Bank adalah masing-masing sebesar 16,18% dan 19,39% untuk mata uang Rupiah serta masing-masing sebesar 5,09% dan 1,09% untuk mata uang asing.
As of 31 March 2011 and 2010, the minimum reserve requirements ratio of the Bank were 16.18% and 19.39% for Rupiah currency, respectively, and 5.09% and 1.09% for foreign currency, respectively.
Pada tanggal 31 Desember 2010, rasio Giro Wajib Minimum (GWM) Bank sebesar 17,85%, untuk mata uang Rupiah serta sebesar 1,05% untuk mata uang asing.
As of 31 December 2010, the minimum reserve requirements ratio of the Bank were 17.85% for Rupiah currency and 1.05% for foreign currency.
Rasio Giro Wajib Minimum (GWM) untuk mata uang Rupiah pada tanggal 31 Maret 2011 dan 2010, serta 31 Desember 2010 terdiri dari rasio GWM Utama masing-masing sebesar 8,13%, 5,06% dan 8,20% dengan menggunakan saldo rekening giro Rupiah pada Bank Indonesia, dan rasio GWM Sekunder masing-masing sebesar 8,05%, 14,33% dan 9,65% dengan menggunakan Sertifikat Bank Indonesia dan obligasi pemerintah.
The minimum reserve requirements ratio of the Bank for Rupiah currency as of 31 March 2011 and 2010, and 31 December 2010 consists of primary GWM ratio of 8.13%, 5.06% and 8.20%, respectively, using current accounts with Bank Indonesia and secondary GWM ratio of 8.05%, 14.33% and 9.65%, respectively, using Certificates of Bank Indonesia and government bonds.
Bank telah memenuhi ketentuan Bank Indonesia yang berlaku tentang Giro Wajib Minimum Bank Umum.
The Bank has fulfilled Bank Indonesia’s regulation regarding minimum reserve requirements of Commercial Banks.
GIRO PADA BANK-BANK LAIN
7.
Akun ini terdiri dari:
CURRENT ACCOUNTS WITH OTHER BANKS This account consists of the following:
31 Maret/31 March 2011 2010 Rupiah - Pihak ketiga - Pihak berelasi Standard Chartered Bank
Valuta Asing - Pihak ketiga - Pihak berelasi Standard Chartered Bank
57.556) 27) 57.583)
22.647 29 22.676)
170.318)
152.682)
52.520) 222.838)
57.000 209.682
Jumlah Dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai
280.421)
232.358
(111)
(154)
Jumlah - bersih
280.310)
232.204
* Diaudit dan disajikan hanya untuk pos-pos pada laporan posisi keuangan konsolidasian.
Rupiah - Third parties - Related party Standard Chartered Bank
Foreign Currencies - Third parties - Related party Standard Chartered Bank
Total Less allowance for impairment losses Total - net Audited and only presented for accounts in the * consolidated statements of financial position.
85
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK PERMATA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Periods Ended 31 March 2011 and 2010 and Year Ended 31 December 2010* (Expressed in millions of Rupiah, except for share data)
PT BANK PERMATA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2010* (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali data saham) 7.
GIRO PADA BANK-BANK LAIN (lanjutan)
7.
CURRENT ACCOUNTS WITH OTHER BANKS (continued)
31 Desember 2010/ 31 December 2010 Rupiah - Pihak ketiga - Pihak berelasi Standard Chartered Bank
Rupiah - Third parties - Related party Standard Chartered Bank
110.636 27 110.663
Valuta Asing - Pihak ketiga - Pihak berelasi Standard Chartered Bank
Foreign Currencies - Third parties - Related party Standard Chartered Bank
157.536 34.564 192.100
Jumlah Dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai
302.763 (131)
Total Less allowance for impairment losses
Jumlah - bersih
302.632
Total - net
Rincian giro pada bank-bank lain (sebelum cadangan kerugian penurunan nilai) menurut nama pihak pada tanggal 31 Maret 2011 dan 2010, serta 31 Desember 2010 adalah sebagai berikut:
Details of current accounts with other banks (before allowance for impairment losses) based on counter parties as of 31 March 2011 and 2010, and 31 December 2010 were as follows:
31 Maret/31 March 2011 2010 Bank of Tokyo Mitsubishi UFJ, Tokyo
73.170
66.984
Standard Chartered Bank, New York, Frankfurt, Hong Kong, Singapura dan London Deutsche Bank, Jakarta PT Bank Central Asia Tbk Bank of New York, New York
52.547 39.276 25.944 15.208
57.029 8.184 10.087
JP Morgan Chase Manhattan Bank, New York Citibank NA, New York Wachovia Bank NA, New York United Overseas Bank, Singapura Bank of New Zealand, Wellington Union Bank of Switzerland, Zurich National Australia Bank, Australia Sumitomo Mitsui Banking Corp, Tokyo Lain-lain
14.757 12.070 8.922 7.871 7.488 6.400 5.390 4.771 6.607
6.924 13.215 8.356 7.222 4.719 2.795 46.843
Bank of Tokyo Mitsubishi UFJ, Tokyo Standard Chartered Bank, New York, Frankfurt, Hong Kong, Singapore and London Deutsche Bank, Jakarta PT Bank Central Asia Tbk Bank of New York, New York JP Morgan Chase Manhattan Bank, New York Citibank NA, New York Wachovia Bank NA, New York United Overseas Bank, Singapore Bank of New Zealand, Wellington Union Bank of Switzerland, Zurich National Australia Bank, Australia Sumitomo Mitsui Banking Corp, Tokyo Others
280.421
232.358
Total
Jumlah
* Diaudit dan disajikan hanya untuk pos-pos pada laporan posisi keuangan konsolidasian.
Audited and only presented for accounts in the * consolidated statements of financial position.
86
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK PERMATA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Periods Ended 31 March 2011 and 2010 and Year Ended 31 December 2010* (Expressed in millions of Rupiah, except for share data)
PT BANK PERMATA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2010* (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali data saham) 7.
GIRO PADA BANK-BANK LAIN (lanjutan)
7.
CURRENT ACCOUNTS WITH OTHER BANKS (continued)
31 Desember 2010/ 31 December 2010 PT Bank Central Asia Tbk Bank of Tokyo Mitsubishi UFJ, Tokyo Deutsche Bank, Jakarta Standard Chartered Bank, Frankfurt, Hong Kong, Singapura dan London JP Morgan Chase Manhattan Bank, New York Citibank NA, New York Bank of New York, New York National Australia Bank, Australia Sumitomo Mitsui Banking Corp, Tokyo United Overseas Bank, Singapura Wachovia Bank NA, New York Lain-lain
75.990 60.850 44.290
23.770 11.955 9.862 8.504 5.310 3.948 1.811 21.882
PT Bank Central Asia Tbk Bank of Tokyo Mitsubishi UFJ, Tokyo Deutsche Bank, Jakarta Standard Chartered Bank, Frankfurt, Hong Kong, Singapore and London JP Morgan Chase Manhattan Bank, New York Citibank NA, New York Bank of New York, New York National Australia Bank, Australia Sumitomo Mitsui Banking Corp. Tokyo United Overseas Bank, Singapore Wachovia Bank NA, New York Others
302.763
Total
34.591
Jumlah
Giro pada bank-bank lain yang merupakan pihak berelasi dilakukan dengan persyaratan dan kondisi normal seperti pada pihak ketiga.
Current accounts with other banks which are related parties were entered at the normal terms and condition as those with the third parties.
Tingkat suku bunga efektif rata-rata tertimbang setahun giro pada bank-bank lain adalah sebagai berikut:
Weighted average effective interest rates per annum of current accounts with other banks were as follows:
2011 Rupiah Valuta asing
31 Maret/31 March 2010 0,01% 0,01%
0,01% 0,01%
Rupiah Foreign currencies
31 Desember 2010/ 31 December 2010 Rupiah Valuta asing
0,01% 0,01%
Perubahan cadangan kerugian adalah sebagai berikut:
penurunan
nilai
Rupiah Foreign currencies
The movement of allowance for impairment losses was as follows:
31 Maret 2011/31 March 2011 Cadangan kerugian penurunan nilai kolektif/Collective Cadangan kerugian penurunan nilai Impairment Losses individual/Individual Impairment Losses Valuta SubValuta SubAsing/ jumlah/ Asing/ jumlah/ Rupiah/ Foreign SubRupiah/ Foreign SubJumlah/ Rupiah Currencies total Rupiah Currencies total Total Saldo, awal periode Pemulihan cadangan selama periode berjalan
92)
131)
-) )
-)
(23)
3)
3)
3)
Balance, beginning of period Reversal of allowance during the period Exchange rate difference
95)
111)
Balance, end of period
28)
11)
39)
-)
(19)
(4)
(23)
-)
Selisih kurs
-)
-)
-)
-)
Saldo, akhir periode
9)
7)
16)
-)
95)
* Diaudit dan disajikan hanya untuk pos-pos pada laporan posisi keuangan konsolidasian.
92)
Audited and only presented for accounts in the * consolidated statements of financial position.
87
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK PERMATA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Periods Ended 31 March 2011 and 2010 and Year Ended 31 December 2010* (Expressed in millions of Rupiah, except for share data)
PT BANK PERMATA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2010* (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali data saham) 7.
GIRO PADA BANK-BANK LAIN (lanjutan)
7.
CURRENT ACCOUNTS WITH OTHER BANKS (continued)
31 Maret 2010/31 March 2010 Cadangan kerugian penurunan nilai kolektif/Collective Cadangan kerugian penurunan nilai Impairment Losses individual/Individual Impairment Losses Valuta SubValuta SubAsing/ jumlah/ Asing/ jumlah/ Rupiah/ Foreign SubRupiah/ Foreign SubJumlah/ Rupiah Currencies total Rupiah Currencies total Total
Saldo, awal periode Penyesuaian sehubungan dengan penerapan PSAK No. 55 (Revisi 2006) (Catatan 57) Penambahan (pemulihan) cadangan selama periode berjalan
658
1.624)
2.282)
-)
287)
287)
(628)
(1.618)
(2.246)
-)
-
-
Balance, beginning of period Adjustment in connection with the implementation of SFAS No. 55 (2006 Revision) (2.246) (Note 57) 2.569)
(21)
3)
(18)
-)
(94)
(94)
(112)
Selisih kurs
-
(2)
(2)
-)
(55)
(55)
(57)
Addition (reversal) of allowance during the period Exchange rate difference
Saldo, akhir periode
9
7
16)
-)
138)
138)
154)
Balance, end of period
31 Desember 2010/31 December 2010 Cadangan kerugian penurunan nilai kolektif/Collective Cadangan kerugian penurunan nilai Impairment Losses individual/Individual Impairment Losses Valuta SubValuta SubAsing/ jumlah/ Asing/ jumlah/ Rupiah/ Foreign SubRupiah/ Foreign SubJumlah/ Rupiah Currencies total Rupiah Currencies total Total
Saldo, awal tahun Penyesuaian sehubungan dengan penerapan PSAK No. 55 (Revisi 2006) (Catatan 57) Penambahan (pemulihan) cadangan selama tahun berjalan Selisih kurs
Saldo, akhir tahun
658
1.624
2.282
-
287
287
(628)
(1.618)
(2.246)
-
-
-
Balance, beginning of year Adjustment in connection with the implementation of SFAS No. 55 (2006 Revision) (Note 57) (2.246) 2.569
(2)
7
5
-
(136)
(136)
(131)
-
(2)
(2)
-
(59)
(59)
(61)
Addition (reversal) of allowance during the year Exchange rate difference
28
11
39
-
92
92
131
Balance, end of year
Manajemen berkeyakinan bahwa saldo cadangan kerugian penurunan nilai yang dibentuk cukup untuk menutupi kemungkinan tidak tertagihnya giro pada bank-bank lain (Catatan)2n).
Management believes that the balance of impairment losses provided was adequate to cover possible losses on uncollectible current accounts with other banks (Note 2n).
* Diaudit dan disajikan hanya untuk pos-pos pada laporan posisi keuangan konsolidasian.
Audited and only presented for accounts in the * consolidated statements of financial position.
88
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK PERMATA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Periods Ended 31 March 2011 and 2010 and Year Ended 31 December 2010* (Expressed in millions of Rupiah, except for share data)
PT BANK PERMATA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2010* (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali data saham)
8.
PENEMPATAN PADA BANK INDONESIA DAN BANK-BANK LAIN
8.
Akun ini terdiri dari:
PLACEMENTS WITH BANK INDONESIA AND OTHER BANKS This account consists of the following:
31 Maret/31 March 2011 Rupiah Call Money Deposito berjangka dan on call - Pihak ketiga - Pihak berelasi PT Bank Danamon Indonesia Tbk Valuta Asing Deposito Berjangka - Pihak ketiga - Pihak berelasi Standard Chartered Bank Singapura PT Bank DBS Indonesia
2010
6.132.379)
961.047)
-)
54.132)
-) 6.132.379)
9.154) 1.024.333)
Rupiah Call Money Time and on call deposits - Third parties - Related party PT Bank Danamon Indonesia Tbk Foreign Currencies Time Deposits - Third parties - Related parties Standard Chartered Bank Singapore PT Bank DBS Indonesia
1.635.717)
3.932.430)
91.429) -) 1.727.146)
459.304) 273.002) 4.664.736)
Jumlah Dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai
7.859.525) (278)
5.689.069) (365)
Total Less allowance for impairment losses
Jumlah - bersih
7.859.247)
5.688.704)
Total - net
31 Desember 2010/ 31 December 2010** Rupiah Call Money Deposito berjangka dan on call - Pihak ketiga - Pihak berelasi PT Bank Danamon Indonesia Tbk
3.265.696 68.225 10.000 3.343.921
Valuta Asing Deposito Berjangka - Pihak ketiga - Pihak berelasi Standard Chartered Bank Singapura DBS Bank Ltd Singapura PT Bank DBS Indonesia
1.190.134 395.813 180.200 135.150 1.901.297
Rupiah Call Money Time and on call deposits - Third parties - Related party PT Bank Danamon Indonesia Tbk Foreign Currencies Time Deposits - Third parties - Related parties Standard Chartered Bank Singapore DBS Bank Ltd Singapore PT Bank DBS Indonesia
Jumlah Dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai
5.245.218 (298)
Total Less allowance for impairment losses
Jumlah - bersih
5.244.920
Total - net
**Tidak termasuk bunga masih akan diterima
Excluding interest receivables**
* Diaudit dan disajikan hanya untuk pos-pos pada laporan posisi keuangan konsolidasian.
Audited and only presented for accounts in the * consolidated statements of financial position.
89
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK PERMATA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Periods Ended 31 March 2011 and 2010 and Year Ended 31 December 2010* (Expressed in millions of Rupiah, except for share data)
PT BANK PERMATA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2010* (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali data saham) 8.
PENEMPATAN PADA BANK INDONESIA DAN BANK-BANK LAIN (lanjutan)
8.
Rincian penempatan (sebelum dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai) berdasarkan sisa umur sampai dengan tanggal jatuh tempo pada tanggal 31 Maret 2011 dan 2010, dan 31 Desember 2010 adalah sebagai berikut:
PLACEMENTS WITH BANK INDONESIA AND OTHER BANKS (continued) Details of placements (before allowance for impairment losses) based on the remaining period to maturity date as of 31 March 2011 and 2010, and 31 December 2010 were as follows:
31 Maret 2011/31 March 2011 Deposito Berjangka dan On Call/Time and On Jumlah/ Call Money Call Deposits Total Rupiah Kurang dari 1 bulan 1 - 3 bulan >3 - 6 bulan >6 - 12 bulan Valuta Asing Kurang dari 1 bulan 1 - 3 bulan >3 - 6 bulan
Jumlah
3.069.053 3.063.326 6.132.379
-
3.069.053 3.063.326 6.132.379
-
1.727.146 1.727.146
1.727.146 1.727.146
6.132.379
1.727.146
7.859.525
Rupiah Less than 1 month 1 - 3 months >3 - 6 months >6 - 12 months Foreign Currencies Less than 1 month 1 - 3 months >3 - 6 months
Total
31 Maret 2010/31 March 2010 Deposito Berjangka dan On Jumlah/ Call/Time and On Call Money Total Call Deposits Rupiah Kurang dari 1 bulan 1 - 3 bulan >3 - 6 bulan Valuta Asing Kurang dari 1 bulan 1 - 3 bulan >3 - 6 bulan
Jumlah
961.047 961.047
33.923 24.181 5.182 63.286
994.970 24.181 5.182 1.024.333
-
4.103.018 558.768 2.950 4.664.736
4.103.018 558.768 2.950 4.664.736
961.047
4.728.022
5.689.069
* Diaudit dan disajikan hanya untuk pos-pos pada laporan posisi keuangan konsolidasian.
Rupiah Less than 1 month 1 - 3 months >3 - 6 months Foreign Currencies Less than 1 month 1 - 3 months >3 - 6 months
Total
Audited and only presented for accounts in the * consolidated statements of financial position.
90
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK PERMATA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Periods Ended 31 March 2011 and 2010 and Year Ended 31 December 2010* (Expressed in millions of Rupiah, except for share data)
PT BANK PERMATA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2010* (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali data saham) 8.
PENEMPATAN PADA BANK INDONESIA DAN BANK-BANK LAIN (lanjutan)
8.
PLACEMENTS WITH BANK INDONESIA AND OTHER BANKS (continued)
31 Desember 2010/31 December 2010** Deposito Berjangka dan On Call/Time and On Jumlah/ Call Money Call Deposits Total Rupiah Kurang dari 1 bulan 1 - 3 bulan >3 - 6 bulan >6 - 12 bulan
2.669.856 595.840 3.265.696
6.188 25.038 45.918 1.081 78.225
2.676.044 620.878 45.918 1.081 3.343.921
-
1.771.905 126.459 2.933 1.901.297
1.771.905 126.459 2.933 1.901.297
3.265.696
1.979.522
5.245.218
Valuta Asing Kurang dari 1 bulan 1 - 3 bulan >3 - 6 bulan
Jumlah **Tidak termasuk bunga masih akan diterima
Rupiah Less than 1 month 1 - 3 months >3 - 6 months >6 - 12 months Foreign Currencies Less than 1 month 1 - 3 months >3 - 6 months
Total Excluding interest receivables**
Rincian penempatan (sebelum dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai) menurut nama pihak pada tanggal 31 Maret 2011 dan 2010, serta 31 Desember 2010 adalah sebagai berikut:
Details of placements (before allowance for impairment losses) based on counter parties as of 31 March 2011 and 2010, and 31 December 2010 were as follows:
31 Maret/31 March 2011
2010
Bank Indonesia Deutsche Bank, Singapura Credit Agricole Corp and Investment Bank, Singapura NBP Paris, Singapura PT Bank Rakyat Indonesia Tbk, Jakarta ING Bank, Hong Kong The Royal Bank of Scotland, Singapura Standard Chartered Bank, Singapura PT Panin Bank Tbk, Jakarta Bank of Nova Scotia, Hong Kong PT Bank UOB Buana Tbk, Jakarta PT ANZ Panin Bank, Jakarta PT Bank Mizuho Indonesia, Jakarta Rabobank, Singapura National Australia Bank, Hong Kong BNP Paribas, Singapura Commonwealth Bank of Australia, Singapura United Overseas Bank, Singapura Bank of America, Singapura PT Bank DBS Indonesia Lain-lain
6.132.379 478.936
961.047 491.455
174.157 174.156 174.152 130.620 130.619 91.429 87.076 71.159 65.311 60.955 43.546 27.021 18.009 -
364.021 86.453 9.963 91.003 459.304 99.162 359.627 455.019 267.897 682.560 354.936 354.914 318.513 273.002 60.193
Bank Indonesia Deutsche Bank, Singapore Credit Agricole Corp and Investment Bank, Singapore NBP Paris, Singapore PT Bank Rakyat Indonesia Tbk, Jakarta ING Bank, Hong Kong The Royal Bank of Scotland, Singapore Standard Chartered Bank, Singapore PT Panin Bank Tbk, Jakarta Bank of Nova Scotia, Hong Kong PT Bank UOB Buana Tbk, Jakarta PT ANZ Panin Bank, Jakarta PT Bank Mizuho Indonesia, Jakarta Rabobank, Singapore National Australia Bank, Hong Kong BNP Paribas, Singapore Commonwealth Bank of Australia, Singapore United Overseas Bank, Singapore Bank of America, Singapore PT Bank DBS Indonesia Others
Jumlah
7.859.525
5.689.069
Total
* Diaudit dan disajikan hanya untuk pos-pos pada laporan posisi keuangan konsolidasian.
Audited and only presented for accounts in the * consolidated statements of financial position.
91
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK PERMATA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Periods Ended 31 March 2011 and 2010 and Year Ended 31 December 2010* (Expressed in millions of Rupiah, except for share data)
PT BANK PERMATA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2010* (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali data saham) 8.
PENEMPATAN PADA BANK INDONESIA DAN BANK-BANK LAIN (lanjutan)
8.
PLACEMENTS WITH BANK INDONESIA AND OTHER BANKS (continued)
31 Desember 2010/ 31 December 2010** Bank Indonesia BNP Paribas, Singapura Rabobank, Singapura Credit Agricole Corp and Investment Bank, Singapura Bank of Nova Scotia, Hong Kong The Royal Bank of Scotland, Singapura PT ANZ Panin Bank, Jakarta PT Panin Bank Tbk, Jakarta Lain-lain
3.265.696 549.610 135.150
69.704 63.070 8.000 973.788
Bank Indonesia BNP Paribas, Singapore Rabobank, Singapore Credit Agricole Corp and Investment Bank, Singapore Bank of Nova Scotia, Hong Kong The Royal Bank of Scotland, Singapore PT ANZ Panin Bank, Jakarta PT Panin Bank Tbk, Jakarta Others
Jumlah
5.245.218
Total
90.100 90.100
**Tidak termasuk bunga masih akan diterima
Perubahan cadangan kerugian adalah sebagai berikut:
Excluding interest receivables**
penurunan
nilai
The movement of allowance for impairment losses was as follows:
31 Maret 2011/31 March 2011 Cadangan kerugian penurunan nilai kolektif/Collective Impairment Losses Valuta Asing/ Foreign Jumlah/ Currencies Total Saldo, awal periode Pemulihan cadangan selama periode berjalan Selisih kurs
298)
298)
(15) (5)
(15) (5)
Balance, beginning of period Reversal of allowance during the period Exchange rate difference
Saldo, akhir periode
278)
278)
Balance, end of period
31 Maret 2010/31 March 2010 Cadangan kerugian penurunan nilai kolektif/Collective Impairment Losses Valuta Asing/ Foreign Jumlah/ Currencies Total Saldo, awal periode Penyesuaian sehubungan dengan penerapan PSAK No. 55 (Revisi 2006) (Catatan 57) Penambahan cadangan selama periode berjalan Selisih kurs Saldo, akhir periode
16.369)
16.369)
(16.290)
(16.290)
403) (117)
403) (117)
Balance, beginning of period Adjustment in connection with the implementation of SFAS No. 55 (2006 Revision) (Note 57) Addition of allowance during the period Exchange rate difference
365)
365)
Balance, end of period
* Diaudit dan disajikan hanya untuk pos-pos pada laporan posisi keuangan konsolidasian.
Audited and only presented for accounts in the * consolidated statements of financial position.
92
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK PERMATA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Periods Ended 31 March 2011 and 2010 and Year Ended 31 December 2010* (Expressed in millions of Rupiah, except for share data)
PT BANK PERMATA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2010* (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali data saham)
8.
PENEMPATAN PADA BANK INDONESIA DAN BANK-BANK LAIN (lanjutan)
8.
PLACEMENTS WITH BANK INDONESIA AND OTHER BANKS (continued)
31 Desember 2010/31 December 2010 Cadangan kerugian penurunan nilai kolektif/Collective Impairment Losses Valuta Asing/ Foreign Jumlah/ Currencies Total Saldo, awal tahun Penyesuaian sehubungan dengan penerapan PSAK No. 55 (Revisi 2006) (Catatan 57) Penambahan cadangan selama tahun berjalan Selisih kurs
16.369)
16.369)
(16.290)
(16.290)
342) (123)
342) (123)
Balance, beginning of year Adjustment in connection with the implementation of SFAS No. 55 (2006 Revision) (Note 57) Addition of allowance during the year Exchange rate difference
298)
298)
Balance, end of year
Saldo, akhir tahun
Manajemen Bank berkeyakinan bahwa saldo cadangan kerugian penurunan nilai yang dibentuk adalah cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian dari tidak tertagihnya penempatan pada bank-bank lain (Catatan 2n).
The Bank’s management believes that the allowance for impairment losses was adequate to cover possible losses on uncollectible placements with other banks (Note 2n).
Tingkat suku bunga efektif rata-rata tertimbang setahun penempatan pada Bank Indonesia dan bank-bank lain adalah sebagai berikut:
Weighted average effective interest rates per annum of placement with Bank Indonesia and other banks were as follows: 31 Maret/31 March 2011
Rupiah Valuta asing
2010
6,33% 0,35%
6,08% 0,22%
Rupiah Foreign currencies
31 Desember 2010/ 31 December 2010 Rupiah Valuta asing
6,13% 0,30%
* Diaudit dan disajikan hanya untuk pos-pos pada laporan posisi keuangan konsolidasian.
Rupiah Foreign currencies
Audited and only presented for accounts in the * consolidated statements of financial position.
93
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK PERMATA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Periods Ended 31 March 2011 and 2010 and Year Ended 31 December 2010* (Expressed in millions of Rupiah, except for share data)
PT BANK PERMATA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2010* (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali data saham) 9.
EFEK-EFEK
9.
Rincian efek-efek berdasarkan jenis dan mata uang:
Keterangan
Nilai Nominal/ Par Value
MARKETABLE SECURITIES Details of marketable securities based on type and currency:
31 Maret 2011/31 March 2011 Keuntungan Diskonto yang (Kerugian) Belum yang Belum Diamortisasi/ Direalisasi/ Unamortized Unrealized Discount Gain (Loss)
Jumlah/ Total
Rupiah
Rupiah
Dimiliki hingga jatuh tempo (harga perolehan setelah amortisasi premi/diskonto)
Held-to-maturity (cost after amortization of premium/ discount)
Sertifikat Bank Indonesia - Syariah
655.000
Sertifikat IMA Obligasi Ijarah Jumlah
-)
-)
655.000)
Certificates of Bank Indonesia - Sharia
145.000
-)
-)
145.000)
Certificates IMA
3.500
(10)
-)
3.490)
Ijarah bonds
803.500
(10)
-)
803.490)
Total
(1.485)
Less allowance for impairment losses
802.005)
Total - net
Dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai Jumlah - bersih Tersedia untuk dijual (nilai wajar) Sertifikat Bank Indonesia Wesel Obligasi Perusahaan Jumlah
Available-for-sale (fair value) 2.586.430
(38.572)
1.069)
2.548.927)
417.340 880
(8.478)
-)
408.862)
Bills
-)
(24)
856)
Corporate Bonds
3.004.650
(47.050)
1.045)
2.958.645)
Total
(2.765)
Less allowance for impairment losses
2.955.880)
Total - net
Dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai Jumlah - bersih Diperdagangkan (nilai wajar) Sertifikat Bank Indonesia Jumlah
Certificates of Bank Indonesia
Held-for-trading (fair value) Certificates of Bank Indonesia
1.502.000
(66.655)
(1.035)
1.434.310)
1.502.000
(66.655)
(1.035)
1.434.310)
Total
5.192.195)
Total - net (Rupiah)
Jumlah - bersih (Rupiah) Valuta Asing
Foreign Currencies
Tersedia untuk dijual (nilai wajar) Wesel
Description
Available-for-sale (fair value) 66.173
(264)
-)
65.909)
Bills
Dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai
(6.833)
Jumlah - bersih (Valuta Asing)
59.076)
Total - net (Foreign Currencies)
5.251.271)
Total - net (Rupiah and Foreign Currencies)
Jumlah - bersih (Rupiah dan Valuta Asing)
* Diaudit dan disajikan hanya untuk pos-pos pada laporan posisi keuangan konsolidasian.
Less allowance for impairment losses
Audited and only presented for accounts in the * consolidated statements of financial position.
94
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK PERMATA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Periods Ended 31 March 2011 and 2010 and Year Ended 31 December 2010* (Expressed in millions of Rupiah, except for share data)
PT BANK PERMATA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2010* (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali data saham)
9.
EFEK-EFEK (lanjutan)
9.
MARKETABLE SECURITIES (continued)
31 Maret 2010/31 March 2010
Keterangan
Nilai Nominal/ Par Value
Diskonto yang Belum Diamortisasi/ Unamortized Discount
Keuntungan (Kerugian) yang Belum Direalisasi/ Unrealized Gain (Loss)
Jumlah/ Total
Rupiah
Rupiah Dimiliki hingga jatuh tempo (harga perolehan setelah amortisasi premi/diskonto) Sertifikat Bank Indonesia - Syariah Sertifikat IMA
Description
Held–to-maturity (cost-net of unamortized of premium/ discount) 145.000 -) 50.000
-)
-)
145.000) 50.000
Certificates of Bank Indonesia - Sharia Certificates IMA
-) Obligasi Ijarah Jumlah
3.500
(55)
1 98.500
(55)
Ijarah bonds
-)
3.445)
-
198.445))
Total
(147)
Less allowance for impairment losses
) Dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai Jumlah - bersih
198.298)
Tersedia untuk dijual (nilai wajar) Sertifikat Bank Indonesia Wesel Obligasi Jumlah
5.047.184
(34.106)
205)
5.013.283
140.912 879
(2.520)
-)
138.392
Bills
-))
(107)
772
Bonds
5.188.975
(36.626)
98)
5.152.447
Total
(7.095)
Less allowance for impairment losses
5.145.352
Total - net
Dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai Jumlah - bersih Diperdagangkan (nilai wajar) Sertifikat Bank Indonesia
Certificates of Bank Indonesia
Trading (fair value) 2.396.368)
(20.504)
404)
2.376.268)
Jumlah
2.376.268
Jumlah - bersih (Rupiah)
7.719.918)
Valuta Asing
Certificates of Bank Indonesia Total Total - net (Rupiah) Foreign Currencies
Tersedia untuk dijual (nilai wajar) Wesel
Total - net Available-for-sale (fair value)
Available-for-sale (fair value) 30.734)
(76)
-)
30.658)
Dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai
(5.333)
Jumlah - bersih (Valuta Asing)
25.325)
Jumlah - bersih (Rupiah dan Valuta Asing)
7.745.243)
* Diaudit dan disajikan hanya untuk pos-pos pada laporan posisi keuangan konsolidasian.
Bills Less allowance for impairment losses Total - net (Foreign Currencies) Total - net (Rupiah and Foreign Currencies)
Audited and only presented for accounts in the * consolidated statements of financial position.
95
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK PERMATA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Periods Ended 31 March 2011 and 2010 and Year Ended 31 December 2010* (Expressed in millions of Rupiah, except for share data)
PT BANK PERMATA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2010* (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali data saham)
9.
EFEK-EFEK (lanjutan)
Keterangan
9.
MARKETABLE SECURITIES (continued)
31 Desember 2010/31 December 2010 Keuntungan Diskonto yang (Kerugian) Belum yang Belum Diamortisasi/ Direalisasi/ Nilai Nominal/ Unamortized Unrealized Par Value Discount Gain (Loss)
Jumlah/ Total
Rupiah
Rupiah
Dimiliki hingga jatuh tempo (harga perolehan setelah amortisasi premi/diskonto) Sertifikat Bank Indonesia - Syariah Obligasi Ijarah Jumlah
Held-to-maturity (cost after amortization of premium/ discount) 596.000
-)
-)
596.000)
Certificates of Bank Indonesia - Sharia
3.500
(21)
-)
3.479)
Ijarah bonds
599.500
(21)
-)
599.479)
Total
(35)
Less allowance for impairment losses
599.444)
Total - net
Dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai Jumlah - bersih Tersedia untuk dijual (nilai wajar) Sertifikat Bank Indonesia Wesel Obligasi Perusahaan Jumlah
Available-for-sale (fair value) 2.523.430
(41.036)
893)
2.483.287)
Certificates of Bank Indonesia
310.844
(7.149)
-)
303.695)
Bills
880
-)
104)
984)
Corporate Bonds
2.835.154
(48.185)
997)
2.787.966)
Total
(5.250)
Less allowance for impairment losses
2.782.716)
Total - net
Dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai Jumlah - bersih Diperdagangkan (nilai wajar) Sertifikat Bank Indonesia Jumlah
Held-for-trading (fair value) (49.560)
(2.417)
2.443.023)
2.495.000
(49.560)
(2.417)
2.443.023)
Total
5.825.183)
Total - net (Rupiah) Foreign Currencies
Valuta Asing Tersedia untuk dijual (nilai wajar)
Jumlah
Certificates of Bank Indonesia
2.495.000
Jumlah - bersih (Rupiah)
Wesel
Description
Available-for-sale (fair value) 180.820
(333)
-)
180.487)
180.820
(333)
-)
Bills
180.487)
Total
Dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai
(7.396)
Less allowance for impairment losses
Jumlah - bersih (Valuta Asing)
173.091)
Total - net (Foreign Currencies)
Jumlah - bersih (Rupiah dan Valuta Asing)
5.998.274)
Total - net (Rupiah and Foreign Currencies)
* Diaudit dan disajikan hanya untuk pos-pos pada laporan posisi keuangan konsolidasian.
Audited and only presented for accounts in the * consolidated statements of financial position.
96
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK PERMATA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Periods Ended 31 March 2011 and 2010 and Year Ended 31 December 2010* (Expressed in millions of Rupiah, except for share data)
PT BANK PERMATA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2010* (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali data saham) 9.00.EFEK-EFEK (lanjutan)
9.
MARKETABLE SECURITIES (continued)
Rincian wesel (sebelum dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai) kepada pihak - pihak berelasi adalah sebagai berikut:
Details of bills (before allowance for impairment losses) granted to related parties are as follows:
31 Maret 2011/ 31 March 2011 PT United Tractors, Tbk PT Bank DBS Indonesia PT Bank Danamon Indonesia, Tbk Jumlah
14.669 6.209 649 21.527
Nilai tercatat (sebelum dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai) efek-efek yang dimiliki hingga jatuh tempo dalam mata uang Rupiah berdasarkan sisa umur sampai dengan tanggal jatuh temponya adalah sebagai berikut:
PT United Tractors, Tbk PT Bank DBS Indonesia PT Bank Danamon Indonesia, Tbk Total
Carrying value (before allowance for impairment losses) of held-to-maturity securities in Rupiah currency based on the remaining period to maturity date was as follows:
31 Maret/31 March 2011 2010 Kurang dari 1 bulan 1 - 3 bulan >3 - 12 bulan >12 - 60 bulan
145.000 408.490 250.000 -
105.000 90.000 3.445
Less than 1 month 1 - 3 months >3 - 12 months >12 - 60 months
Jumlah
803.490
198.445
Total
31 Desember 2010/ 31 December 2010 Kurang dari 1 bulan >3 - 12 bulan
191.000 408.479
Less than 1 month >3 - 12 months
Jumlah
599.479
Total
Nilai tercatat (sebelum dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai) efek-efek yang tersedia untuk dijual berdasarkan sisa umur sampai dengan tanggal jatuh temponya adalah sebagai berikut:
Carrying value (before allowance for impairment losses) of available-for-sale securities based on the remaining period to maturity date was as follows:
31 Maret/31 March
Rupiah/ Rupiah
2011 Valuta Asing/ Foreign Currencies
Jumlah/ Total
Rupiah/ Rupiah
2010 Valuta Asing/ Foreign Currencies
Jumlah/ Total
Kurang dari 1 bulan 1 - 3 bulan >3 - 12 bulan >12 - 60 bulan
1.071.404 1.048.604 837.782 564
30.747 33.790 1.372 -
1.102.151 1.082.394 839.154 564
2.200.354 2.940.430 10.891 414
28.238 1.729 691 -
2.228.592 2.942.159 11.582 414
Lebih dari 60 bulan
291
-
291
358
-
358
Less than 1 month 1 - 3 months >3 - 12 months >12 - 60 months More than 60 months
2.958.645
65.909
3.024.554
5.152.447
30.658
5.183.105
Total
Jumlah
* Diaudit dan disajikan hanya untuk pos-pos pada laporan posisi keuangan konsolidasian.
Audited and only presented for accounts in the * consolidated statements of financial position.
97
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK PERMATA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Periods Ended 31 March 2011 and 2010 and Year Ended 31 December 2010* (Expressed in millions of Rupiah, except for share data)
PT BANK PERMATA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2010* (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali data saham) 9.00.EFEK-EFEK (lanjutan)
9.
Rupiah/ Rupiah
MARKETABLE SECURITIES (continued)
31 Desember 2010/ 31 December 2010 Valuta Asing/ Foreign Currencies
Jumlah/ Total
Kurang dari 1 bulan 1 - 3 bulan >3 - 12 bulan >12 - 60 bulan
1.048.192 156.927 1.581.863 984
132.990 47.123 374 -
1.181.182 204.050 1.582.237 984
Less than 1 month 1 - 3 months >3 - 12 months >12 - 60 months
Jumlah
2.787.966
180.487
2.968.453
Total
Efek-efek pemerintah dan bukan pemerintah pada tanggal 31 Maret 2011 dan 2010, dan 31 Desember 2010 adalah sebagai berikut:
Government securities and non-government securities as of 31 March 2011 and 2010, and 31 December 2010 were as follows:
31 Maret/31 March 2011 2010 Efek-efek pemerintah Efek-efek bukan pemerintah Jumlah Dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai
4.638.237 624.117 5.262.354 (11.083)
7.679.551 78.267 7.757.818 (12.575)
Government securities Non-government securities Total Less allowance for impairment losses
Jumlah - bersih
5.251.271)
7.745.243)
Total - net
31 Desember 2010/ 31 December 2010 Efek-efek pemerintah Efek-efek bukan pemerintah Jumlah Dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai
5.522.310) 488.645) 6.010.955) (12.681)
Government securities Non-government securities Total Less allowance for impairment losses
Jumlah - bersih
5.998.274)
Total - net
Berdasarkan data dari Bursa Efek Indonesia yang berasal dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (PT Pefindo), rincian peringkat obligasi untuk obligasi-obligasi yang dimiliki Bank pada tanggal 31 Maret 2011 dan 2010, dan 31 Desember 2010 adalah sebagai berikut:
As reported by Indonesian Stock Exchange, the ratings of the bonds according to PT Pemeringkat Efek Indonesia (PT Pefindo) as of 31 March 2011 and 2010, and 31 December 2010 were as follows:
31 Maret /31 March 2011 2010 Jasa Marga JORR Indosat Syariah Ijarah Tahun 2005
idAA idAA+(sy)
* Diaudit dan disajikan hanya untuk pos-pos pada laporan posisi keuangan konsolidasian.
idAAidAA+(sy)
Jasa Marga JORR Indosat Sharia Ijarah Year 2005
Audited and only presented for accounts in the * consolidated statements of financial position.
98
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK PERMATA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Periods Ended 31 March 2011 and 2010 and Year Ended 31 December 2010* (Expressed in millions of Rupiah, except for share data)
PT BANK PERMATA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2010* (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali data saham) 9.00.EFEK-EFEK (lanjutan)
9.
MARKETABLE SECURITIES (continued)
31 Desember 2010/ 31 December 2010 Jasa Marga JORR Indosat Syariah Ijarah Tahun 2005
idAA idAA+(sy)
Tingkat suku bunga efektif rata-rata tertimbang setahun efek-efek adalah sebagai berikut:
Jasa Marga JORR Indosat Sharia Ijarah Year 2005
Weighted average effective interest rates per annum of marketable securities were as follows:
31 Maret/31 March 2011 2010 Rupiah Sertifikat Bank Indonesia Obligasi Wesel
5,79% 4,62% 11,69%
6,40% 1,89% 27,28%
Rupiah Certificates of Bank Indonesia Bonds Bills
5,37%
6,27%
Foreign Currencies Bills
Valuta Asing Wesel
31 Desember 2010/ 31 December 2010 Rupiah Sertifikat Bank Indonesia Obligasi Wesel
6,44% 6,68% 14,69%
Rupiah Certificates of Bank Indonesia Bonds Bills
Valuta Asing Wesel
5,23%
Foreign Currencies Bills
Perubahan cadangan adalah sebagai berikut:
kerugian
penurunan
nilai
The movement of allowance for impairment losses was as follows:
31 Maret 2011/31 March 2011 Cadangan kerugian penurunan Cadangan kerugian penurunan nilai kolektif/Collective nilai individual/Individual impairment losses impairment losses Valuta SubValuta SubAsing/ jumlah/ Asing/ jumlah/ Rupiah/ Foreign SubRupiah/ Foreign SubRupiah Currencies total Rupiah Currencies total
Saldo, awal periode Pemulihan cadangan selama periode berjalan Selisih kurs
Saldo, akhir periode
Jumlah/ Total
5.285
569
5.854
-
6.827
6.827
12.681
(1.035)
(330)
(1.365)
-
-
-
(1.365)
-
(4)
(4)
-
(229)
(229)
(233)
Balance, beginning of period Reversal of allowance during the period Exchange rate difference
4.250
235
4.485
-
6.598
6.598
11.083
Balance, end of period
* Diaudit dan disajikan hanya untuk pos-pos pada laporan posisi keuangan konsolidasian.
Audited and only presented for accounts in the * consolidated statements of financial position.
99
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK PERMATA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Periods Ended 31 March 2011 and 2010 and Year Ended 31 December 2010* (Expressed in millions of Rupiah, except for share data)
PT BANK PERMATA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2010* (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali data saham) 9.00.EFEK-EFEK (lanjutan)
9.
MARKETABLE SECURITIES (continued)
31 Maret 2010/31 March 2010 Cadangan kerugian penurunan Cadangan kerugian penurunan nilai kolektif/Collective nilai individual/Individual impairment losses impairment losses Valuta SubValuta SubAsing/ jumlah/ Asing/ jumlah/ Rupiah/ Foreign SubRupiah/ Foreign SubRupiah Currencies total Rupiah Currencies total
Jumlah/ Total
Saldo, awal periode
2.035
302
2.337
23.106
5.919
29.025
31.362
Penyesuaian sehubungan dengan penerapan PSAK No. 55 (Revisi 2006) (Catatan 57) Penambahan cadangan selama periode berjalan Efek diskonto
4.166
(232)
3.934
(23.106)
(408)
(23.514)
(19.580)
1.042 -)
87 -)
1.129 -)
99 (99)
4 (28)
103 (127)
1.232 (127)
-)
(47)
(47)
-)
(265)
(265)
(312)
Balance, beginning of period Adjustment in connection with the implementation of SFAS No. 55 (2006 Revision) (Note 57) Addition of allowance during the period Effect of discounting Exchange rate difference
7.353
-
5.222
5.222
12.575
Balance, end of period
Selisih kurs
Saldo, akhir periode
7.243
110
31 Desember 2010/31 December 2010 Cadangan kerugian penurunan Cadangan kerugian penurunan nilai kolektif/Collective nilai individual/Individual impairment losses impairment losses Valuta SubValuta SubAsing/ jumlah/ Asing/ jumlah/ Rupiah/ Foreign SubRupiah/ Foreign SubRupiah Currencies total Rupiah Currencies total
Saldo, awal tahun Penyesuaian sehubungan dengan penerapan PSAK No. 55 (Revisi 2006) (Catatan 57) Penambahan (pemulihan) cadangan selama tahun berjalan Penghapusbukuan selama tahun berjalan Efek diskonto Selisih kurs
Saldo, akhir tahun
Jumlah/ Total
2.035)
302)
2.337)
23.106)
5.919)
29.025)
4.166)
(232)
3.934)
(23.106)
(408)
(23.514)
Balance, beginning of year Adjustment in connection with the implementation of SFAS No. 55 (2006 Revision) (Note 57) (19.580) Addition (reversal) of allowance during the year
(916)
546)
(370)
99)
1.771)
1.870)
-) -)
-) -)
-) -)
-) (99)
(90) (59)
(90) (158)
-)
(47)
(47)
-)
(306)
(306)
5.285)
569)
5.854)
-)
6.827)
6.827)
* Diaudit dan disajikan hanya untuk pos-pos pada laporan posisi keuangan konsolidasian.
31.362)
1.500)
Write-off during the (90) year (158) Effect of discounting Exchange rate (353) difference 12.681)
Balance, end of year
Audited and only presented for accounts in the * consolidated statements of financial position.
100
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK PERMATA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Periods Ended 31 March 2011 and 2010 and Year Ended 31 December 2010* (Expressed in millions of Rupiah, except for share data)
PT BANK PERMATA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2010* (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali data saham)
9.00.EFEK-EFEK (lanjutan)
9.
MARKETABLE SECURITIES (continued)
Manajemen Bank berkeyakinan bahwa saldo cadangan kerugian penurunan nilai yang dibentuk adalah cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian dari tidak tertagihnya efek-efek (Catatan 2n).
The Bank’s management believes that the allowance for impairment losses was adequate to cover possible losses on uncollectible marketable securities (Note 2n).
Perubahan keuntungan (kerugian) yang belum direalisasi untuk efek-efek dalam kelompok tersedia untuk dijual selama periode yang berakhir tanggal 31 Maret 2011 dan 2010, dan tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2010 adalah sebagai berikut:
The movement of unrealized gain (loss) from the change in fair value of available-for-sale marketable securities during the periods ended 31 March 2011 and 2010, and year ended 31 December 2010 was as follows:
31 Maret 2011/31 March 2011 Valuta Asing/ Rupiah/ Foreign Jumlah/ Rupiah Currencies Total Saldo, awal periode - sebelum pajak penghasilan tangguhan Penambahan keuntungan yang belum direalisasi selama periode berjalan bersih Jumlah sebelum pajak penghasilan tangguhan
997
-
997
Balance, beginning of period before deferred income tax
48
-
48
Addition of unrealized gain during the period - net
1.045
-
1.045
Total before deferred income tax
Pajak penghasilan tangguhan (Catatan 23)
(261))
Saldo, akhir periode - bersih
784
Deferred income tax (Note 23) Balance, end of period - net
31 Maret 2010/31 March 2010 Valuta Asing/ Rupiah/ Foreign Jumlah/ Rupiah Currencies Total Saldo, awal periode - sebelum pajak penghasilan tangguhan Penambahan keuntungan yang belum direalisasi selama periode berjalan bersih Keuntungan yang direalisasi atas penjualan efek-efek selama periode berjalan - bersih Jumlah sebelum pajak penghasilan tangguhan
(444)
-
(444)
549)
-
549
(7)
-
(7)
98
-
98
Pajak penghasilan tangguhan (Catatan 23)
(24))
Saldo, akhir periode - bersih
74
* Diaudit dan disajikan hanya untuk pos-pos pada laporan posisi keuangan konsolidasian.
Balance, beginning of period before deferred income tax Addition of unrealized gain during the period - net Realized gain from sale of marketable securities during the period - net Total before deferred income tax Deferred income tax (Note 23) Balance, end of period - net
Audited and only presented for accounts in the * consolidated statements of financial position.
101
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK PERMATA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Periods Ended 31 March 2011 and 2010 and Year Ended 31 December 2010* (Expressed in millions of Rupiah, except for share data)
PT BANK PERMATA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2010* (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali data saham)
9.
EFEK-EFEK (lanjutan)
9.
MARKETABLE SECURITIES (continued)
31 Desember 2010/31 December 2010 Valuta Asing/ Rupiah/ Foreign Jumlah/ Rupiah Currencies Total Saldo, awal tahun - sebelum pajak penghasilan tangguhan Penambahan keuntungan yang belum direalisasi selama tahun berjalan bersih Keuntungan yang direalisasi atas penjualan efek-efek selama tahun berjalan - bersih Jumlah sebelum pajak penghasilan tangguhan
(444)
-
(444)
Balance, beginning of year before deferred income tax
2.257)
-
2.257)
Addition of unrealized gain during the year - net
(816)
-
(816)
Realized gain from sale of marketable securities during the year - net
997)
-
997)
Total before deferred income tax
(249)
Deferred income tax (Note 23)
748)
Balance, end of year - net
Pajak penghasilan tangguhan (Catatan 23) Saldo, akhir tahun - bersih
* Diaudit dan disajikan hanya untuk pos-pos pada laporan posisi keuangan konsolidasian.
Audited and only presented for accounts in the * consolidated statements of financial position.
102
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK PERMATA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Periods Ended 31 March 2011 and 2010 and Year Ended 31 December 2010* (Expressed in millions of Rupiah, except for share data)
PT BANK PERMATA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2010* (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali data saham) 10. OBLIGASI PEMERINTAH
10. GOVERNMENT BONDS
a. Obligasi pemerintah berdasarkan jenis dan sisa umur sampai dengan tanggal jatuh tempo:
a. Government bonds based on type and remaining period to maturity date:
31 Maret 2011/31 March 2011 Nilai Nominal/ Nominal Value
Jumlah/ Total
Nilai Wajar/Fair Value 1-5 > 5 - 10 Tahun/ Tahun/ < 1 Tahun/ 1-5 > 5 - 10 < 1 Year Years Years
>10 Tahun/ > 10 Years
Rupiah
Rupiah
Tersedia untuk dijual Obligasi pemerintah dari pasar sekunder
Available-for-sale
60.000
64.135
-
64.135
-
-
Government bonds from secondary market
Government bonds from secondary market
Diperdagangkan Obligasi pemerintah dari pasar sekunder Jumlah - Rupiah
Held-for-trading
117.725
134.609
5.866
17.322
35.122
76.299
177.725
198.744
5.866
81.457
35.122
76.299
Dolar Amerika Serikat
United States Dollar
Tersedia untuk dijual Obligasi pemerintah dari pasar sekunder
Available-for-sale
174.150
202.667
-
202.667
-
-
Government bonds from secondary market
Government bonds from secondary market
Diperdagangkan Obligasi pemerintah dari pasar sekunder
Total - Rupiah
Held-for-trading
174.150
196.223
-
81.066
92.735
22.422
Jumlah - Dolar Amerika Serikat
348.300
398.890
-
283.733
92.735
22.422
Total - United States Dollar
Jumlah
526.025
597.634
5.866
365.190
127.857
98.721
Total
* Diaudit dan disajikan hanya untuk pos-pos pada laporan posisi keuangan konsolidasian.
Audited and only presented for accounts in the * consolidated statements of financial position.
103
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK PERMATA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Periods Ended 31 March 2011 and 2010 and Year Ended 31 December 2010* (Expressed in millions of Rupiah, except for share data)
PT BANK PERMATA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2010* (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali data saham) 10. OBLIGASI PEMERINTAH (lanjutan)
10. GOVERNMENT BONDS (continued) 31 Maret 2010/31 March 2010
Nilai Nominal/ Nominal Value
Jumlah/ Total
Nilai Wajar / Fair Value 1-5 > 5 - 10 Tahun/ Tahun/ < 1 Tahun/ 1-5 > 5 - 10 < 1 Year Years Years
>10 Tahun/ > 10 Years
Rupiah
Rupiah
Diperdagangkan
Trading
Obligasi pemerintah dari pasar sekunder
37.751
39.036
1.838
24.600
10.701
1.897
Government bonds from secondary market
Government bonds from secondary market
Tersedia untuk dijual Obligasi pemerintah dari pasar sekunder Jumlah - Rupiah
Available-for-sale
15.491
15.586
-
-
15.065
521
53.242
54.622
1.838
24.600
25.766
2.418
Dolar Amerika Serikat
United States Dollar
Diperdagangkan Obligasi pemerintah dari pasar sekunder
Trading
45.500
47.206
-
-
-
47.206
Government bonds from secondary market
Government bonds from secondary market
Tersedia untuk dijual Obligasi pemerintah dari pasar sekunder Jumlah - Dolar Amerika Serikat Jumlah
Total - Rupiah
Available-for-sale
4.558
4.261
-
4.261
-
-
50.058
51.467
-
4.261
-
47.206
Total - United States Dollar
103.300
106.089
1.838
28.861
25.766
49.624
Total
31 Desember 2010/31 December 2010 Nilai Nominal/ Nominal Value
Jumlah/ Total
Nilai Wajar/Fair Value 1-5 > 5 - 10 Tahun/ Tahun/ < 1 Tahun/ 1-5 > 5 - 10 < 1 Year Years Years
>10 Tahun/ > 10 Years
Rupiah Diperdagangkan Obligasi pemerintah dari pasar sekunder Jumlah - Rupiah Jumlah
92.495
101.051
435
38.441
5.086
57.089
Rupiah Held-for-trading Government bonds from secondary market
92.495
101.051
435
38.441
5.086
57.089
Total - Rupiah
92.495
101.051
435
38.441
5.086
57.089
Total
* Diaudit dan disajikan hanya untuk pos-pos pada laporan posisi keuangan konsolidasian.
Audited and only presented for accounts in the * consolidated statements of financial position.
104
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK PERMATA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Periods Ended 31 March 2011 and 2010 and Year Ended 31 December 2010* (Expressed in millions of Rupiah, except for share data)
PT BANK PERMATA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2010* (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali data saham) 10. OBLIGASI PEMERINTAH (lanjutan)
10. GOVERNMENT BONDS (continued)
b. Obligasi pemerintah berdasarkan suku bunga dan tanggal jatuh tempo:
b. Government bonds based on interest rates and maturity date:
31 Maret 2011/31 March 2011
Nilai Wajar/ Fair Value
Rentang Suku Bunga/ Range of Interest Rates
Frekuensi Pembayaran Bunga/ Frequency of Interest Payment
Rentang Tanggal Jatuh Tempo/Range of Maturity Date
Tersedia untuk dijual
Available-for-sale 31 Maret 2011 s/d 15 Juni 2015/
Bunga tetap
266.802
8,80% (USD) 9,50% (Rupiah)
31 March 2011 up to 15 June 2015
330.832
5,88% -8,80% (USD) 7,38% -11,45% (Rupiah)
12 September 2011 s/d 12 Oktober 2035/12 September 2011 up to 12 October 2035
6 bulan/ 6 months
Diperdagangkan
Bunga tetap Jumlah
Fixed rates Held-for-trading
1 dan 6 bulan/ 1 and 6 months
Fixed rates Total
597.634 31 Maret 2010/31 March 2010
Nilai Wajar/ Fair Value
Rentang Suku Bunga/ Range of Interest Rates
Rentang Tanggal Jatuh Tempo/Range of Maturity Date
5,88% (USD) 9,35% - 11,45% (Rupiah) 7,83% (Rupiah)
2 September 2010 s/d 15 Juli 2022/ 2 September 2010 up to 15 July 2022 25 Oktober 2012/ 25 October 2012
6,63% (USD) 9,50% - 10,25% (Rupiah)
12 Maret 2012 s/d 17 Pebruari 2037/12 March 2012 up to 17 February 2037
Frekuensi Pembayaran Bunga/ Frequency of Interest Payment
Diperdagangkan
Trading
Bunga tetap
76.283
Bunga mengambang
9.959 86.242
1 dan 6 bulan/ 1 and 6 months 3 bulan/ 3 months
Tersedia untuk dijual
Bunga tetap
Jumlah
Fixed rates Floating rates Available-for-sale
19.847
6 bulan/ 6 months
Fixed rates
Total
106.089
* Diaudit dan disajikan hanya untuk pos-pos pada laporan posisi keuangan konsolidasian.
Audited and only presented for accounts in the * consolidated statements of financial position.
105
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK PERMATA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Periods Ended 31 March 2011 and 2010 and Year Ended 31 December 2010* (Expressed in millions of Rupiah, except for share data)
PT BANK PERMATA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2010* (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali data saham) 10. OBLIGASI PEMERINTAH (lanjutan)
10. GOVERNMENT BONDS (continued) 31 Desember 2010/31 December 2010
Nilai Wajar/ Fair Value
Rentang Suku Bunga/ Range of Interest Rates
Rentang Tanggal Jatuh Tempo/Range of Maturity Date
Frekuensi Pembayaran Bunga/ Frequency of Interest Payment
Diperdagangkan
Held-for-trading
101.051
7,38% - 11,45% (Rupiah)
12 September 2011 s/d 15 Juli 2031/ 12 September 2011 up to 15 July 2031
Bunga tetap Jumlah
1 bulan 6 bulan/ 1 month 6 months
Fixed rates Total
101.051
Tingkat suku bunga efektif rata-rata tertimbang setahun obligasi pemerintah adalah sebagai berikut:
Weighted average effective interest rates per annum of government bonds were as follows:
31 Maret/31 March 2011 2010 Rupiah Dolar Amerika Serikat
8,14% 3,69%
11,12% 5,84%
Rupiah United States Dollar
31 Desember 2010/ 31 December 2010 Rupiah Dolar Amerika Serikat
9,61% 5,75%
Rupiah United States Dollar
Pemerintah dapat membeli kembali obligasi-obligasi pemerintah ini sebelum tanggal jatuh temponya pada harga pasar.
The Government may repurchase these government bonds at their market values before maturity dates.
Perubahan keuntungan (kerugian) yang belum direalisasi atas perubahan nilai wajar untuk obligasi pemerintah yang tersedia untuk dijual selama periode yang berakhir tanggal 31 Maret 2011 dan 2010, dan tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2010 adalah sebagai berikut:
The movement of unrealized gain (loss) from the change in fair value of available-for-sale government bonds during the periods ended 31 March 2011 and 2010, and year ended 31 December 2010 were as follows:
31 Maret 2011/31 March 2011 Valuta Asing/ Rupiah/ Foreign Jumlah/ Rupiah Currencies Total Saldo, awal periode - sebelum pajak penghasilan tangguhan Penambahan keuntungan yang belum direalisasi selama periode berjalan - bersih Jumlah sebelum pajak penghasilan tangguhan
-
-)
-
2.560
-)
2.560
2.560)
-)
2.560)
Pajak penghasilan tangguhan (Catatan 23) Saldo, akhir periode - bersih
(640)) 1.920)
* Diaudit dan disajikan hanya untuk pos-pos pada laporan posisi keuangan konsolidasian.
Balance, beginning of period before deferred income tax Addition of unrealized gain during the period - net Total before deferred income tax Deferred income tax (Note 23) Balance, end of period - net
Audited and only presented for accounts in the * consolidated statements of financial position.
106
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK PERMATA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Periods Ended 31 March 2011 and 2010 and Year Ended 31 December 2010* (Expressed in millions of Rupiah, except for share data)
PT BANK PERMATA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2010* (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali data saham) 10. OBLIGASI PEMERINTAH (lanjutan)
10. GOVERNMENT BONDS (continued) 31 Maret 2010/31 March 2010 Valuta Asing/ Rupiah/ Foreign Jumlah/ Rupiah Currencies Total
Saldo, awal periode - sebelum pajak penghasilan tangguhan Penambahan kerugian yang belum direalisasi selama periode berjalan bersih Jumlah sebelum pajak penghasilan tangguhan
401
(93)
308
(1)
(371)
(372)
400)
(464)
Pajak penghasilan tangguhan (Catatan 23) Saldo, akhir periode - bersih
Balance, beginning of period before deferred income tax
(64))
Addition of unrealized loss during the period - net Total before deferred income tax
16 (48))
Deferred income tax (Note 23) Balance, end of period - net
31 Desember 2010/31 December 2010 Valuta Asing/ Rupiah/ Foreign Jumlah/ Rupiah Currencies Total Saldo, awal tahun - sebelum pajak penghasilan tangguhan Penambahan keuntungan (kerugian) yang belum direalisasi selama tahun berjalan - bersih Keuntungan yang direalisasi atas penjualan obligasi pemerintah selama tahun berjalan - bersih Jumlah sebelum pajak penghasilan tangguhan
Balance, beginning of year before deferred income tax
401)
(93)
308)
(352)
93)
(259)
(49)
-)
(49)
-)
-)
-)
Addition of unrealized gain (loss) during the year - net Realized gain from sale of government bonds during the year - net Total before deferred income tax
-) -)
Deferred income tax (Note 23) Balance, end of year - net
Pajak penghasilan tangguhan (Catatan 23) Saldo, akhir tahun - bersih
* Diaudit dan disajikan hanya untuk pos-pos pada laporan posisi keuangan konsolidasian.
Audited and only presented for accounts in the * consolidated statements of financial position.
107
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK PERMATA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Periods Ended 31 March 2011 and 2010 and Year Ended 31 December 2010* (Expressed in millions of Rupiah, except for share data)
PT BANK PERMATA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2010* (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali data saham) 11. ASET DAN LIABILITAS DERIVATIF
11. DERIVATIVE ASSETS AND LIABILITIES
Aset dan liabilitas derivatif Bank pada tanggal 31 Maret 2011 dan 2010, dan 31 Desember 2010 adalah sebagai berikut:
The Bank’s derivative assets and liabilities as of 31 March 2011 and 2010, and 31 December 2010 were as follows:
31 Maret/31 March 2011 Aset derivatif/ Derivative assets Forward - beli Pihak ketiga Forward - jual Pihak ketiga Pihak berelasi Spot - beli Pihak ketiga Pihak berelasi Spot - jual Pihak ketiga Pihak berelasi Swap suku bunga (IRS) - beli Pihak ketiga Swap suku bunga (IRS) - jual Pihak ketiga Cross Currency Swap (CCS) beli Pihak berelasi Cross Currency Swap (CCS) jual Pihak ketiga
Aset derivatif/ Derivative assets
Liablitas derivatif/ Derivative liabilities
426
50.664
73)
33.662
25.733 2.683
-
47.740) 4.386
78 -
382 -
261 18
1.671) 1)
664 109
837
177
894) 126
1.329 163
12
-
-)
-
1
5.041
-)
5.660
-
2.657
-)
232
Forward - buy Third parties Forward - sell Third parties Related parties Spot - buy Third parties Related parties Spot - sell Third parties Related parties Interest rate swap (IRS) - buy Third parties Interest rate swap (IRS) - sell Third parties Cross Currency Swap (CCS) buy Related parties Cross Currency Swap (CCS) sell Third parties
2.694
-
32.768
58.818
55.257)
41.897
(18)
-
(7)
-
Less allowance for impairment losses
55.250)
41.897
Total - net
Dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai Jumlah - bersih
2010 Liablitas derivatif/ Derivative liabilities
32.750
366
58.818
-
31 Desember 2010/31 December 2010 Aset Liabilitas derivatif/ derivatif/ Derivative Derivative assets liabilities Forward - beli Pihak ketiga Forward - jual Pihak ketiga Pihak berelasi Spot - beli Pihak ketiga Pihak berelasi Spot - jual Pihak ketiga Swap suku bunga (IRS) - beli Pihak ketiga Swap suku bunga (IRS) - jual Pihak ketiga Cross Currency Swap (CCS) - beli Pihak berelasi Cross Currency Swap (CCS) - jual Pihak ketiga Dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai Jumlah - bersih
9.401) 1.156)
7.531) ) 231) -)
1.470) 126)
16) -)
4)
1.479)
9)
-)
8)
7.008)
-)
3.795)
3.850)
-)
Forward - buy Third parties Forward - sell Third parties Related parties Spot - buy Third parties Related parties Spot - sell Third parties Interest rate swap (IRS) - buy Third parties Interest rate swap (IRS) - sell Third parties Cross Currency Swap (CCS) - buy Related parties Cross Currency Swap (CCS) - sell Third parties
16.623) (3) 16.620)
20.060) -) 20.060)
Less allowance for impairment losses Total - net
599)
* Diaudit dan disajikan hanya untuk pos-pos pada laporan posisi keuangan konsolidasian.
Audited and only presented for accounts in the * consolidated statements of financial position.
108
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK PERMATA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Periods Ended 31 March 2011 and 2010 and Year Ended 31 December 2010* (Expressed in millions of Rupiah, except for share data)
PT BANK PERMATA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2010* (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali data saham) 11. ASET DAN LIABILITAS DERIVATIF (lanjutan)
11. DERIVATIVE ASSETS AND LIABILITIES (continued) Derivative assets to related parties as of 31 March 2011 and 2010, and 31 December 2010 were entered at the normal terms and condition as those with the third parties, and consist of:
Aset derivatif kepada pihak-pihak berelasi pada tanggal 31 Maret 2011 dan 2010, dan 31 Desember 2010 dilakukan dengan persyaratan dan kondisi normal seperti pada pihak ketiga, serta terdiri dari:
31 Maret/31 March 2011 2010 PT Toyota Astra Motor DBS Bank Ltd - Singapura PT Bank DBS Indonesia Standard Chartered Bank Jumlah
2.683 2.683
4.386 58 48 21 4.513
PT Toyota Astra Motor DBS Bank Ltd - Singapore PT Bank DBS Indonesia Standard Chartered Bank Total
) 31 Desember 2010/ 31 December 2010 PT Toyota Astra Motor DBS Bank Ltd - Singapura PT Bank DBS Indonesia Jumlah
1.156 60 66 1.282
PT Toyota Astra Motor DBS Bank Ltd - Singapore PT Bank DBS Indonesia Total
Pada tanggal 31 Maret 2011, transaksi liabilitas derivatif pada pihak berelasi merupakan liabilitas kepada Standard Chartered Bank dan entitas dalam kelompok PT Astra International Tbk (pemegang saham - Catatan 29).
As of 31 March 2011, derivative liabilities from related parties represent liabilities to Standard Chartered Bank and an entity under the group of PT Astra International Tbk (shareholders - Note 29).
Pada tanggal 31 Maret 2010, transaksi liabilitas derivatif pada pihak berelasi merupakan liabilitas kepada Standard Chartered Bank, entitas dalam kelompok Standard Chartered Bank dan PT Astra International Tbk (pemegang saham - Catatan 29).
As of 31 March 2010, derivative liabilities from related parties represent liabilities to Standard Chartered Bank, entities under the group of Standard Chartered Bank and PT Astra International Tbk (shareholders - Note 29).
Pada tanggal 31 Desember 2010, transaksi liabilitas derivatif pada pihak berelasi merupakan liabilitas kepada entitas dalam kelompok PT Astra International Tbk (pemegang saham - Catatan 29).
As of 31 December 2010, derivative liabilities from a related party represent liabilities to an entity under the group of PT Astra International Tbk (a shareholder - Note 29).
* Diaudit dan disajikan hanya untuk pos-pos pada laporan posisi keuangan konsolidasian.
Audited and only presented for accounts in the * consolidated statements of financial position.
109
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK PERMATA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Periods Ended 31 March 2011 and 2010 and Year Ended 31 December 2010* (Expressed in millions of Rupiah, except for share data)
PT BANK PERMATA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2010* (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali data saham) 11. ASET DAN LIABILITAS DERIVATIF (lanjutan)
11. DERIVATIVE (continued)
Nilai kontrak dan rentang periode kontrak dari kontrak forward, spot, swap dan opsi valuta asing adalah sebagai berikut:
Valuta/ Currency
ASSETS
AND
LIABILITIES
The contract amounts and ranges of contract period of foreign currency forward, spot, swap and option contracts were as follows:
Setara dalam USD/ Equivalent in USD
Rentang periode kontrak (hari)/ Range of contract period (days)
31 Maret/31 March 2011 2010
31 Maret/31 March 2011 2010
Forward - beli
USD JPY HKD EUR GBP NZD SGD
292.137.962 1.592.609 449.753 355.288 -
46.615.300 1.136.325 177.488 93.775
6-366 22 21 57-94 -
23-366 23-47 26 6
Forward - buy
Forward - jual
USD JPY HKD NZD GBP
66.673.107 1.592.609 449.753 -
114.223.975 177.488 757.550
19-369 22 21 -
10-366 -
Forward - sell
Spot - beli
USD EUR JPY SGD GBP HKD AUD
179.840.056 1.918.553 501.250 300.451 241.815 133.864 -
145.322.085 11.430.800 7.786.445 899.672 6.439.175 3.783.906
1-2 2 2 2 2 2 -
1-3 2-3 2 2 3 2-3
Spot - buy
Spot - jual
USD EUR GBP SGD NZD AUD JPY
214.693.789 1.492.208 322.420 64.681 304.560 -
134.892.623 11.430.800 6.060.400 158.920 3.389.940 6.788.384
1-2 2 2 2 2 -
1-3 2-3 3 1 2-3 2
Spot - sell
Interest Rate Swap beli
USD
4.793.068
-
1.095
-
Interest Rate Swap buy
Interest Rate Swap jual
USD
4.793.068
-
1.095
-
Interest Rate Swap sell
USD JPY
2.199.930 2.517.227
3.959.873 4.024.038
1.093 1.093
1.090 1.090
USD JPY
2.199.930 2.517.227
3.959.873 4.024.038
1.093 1.093
1.090 1.090
Cross Currency Swap beli Cross Currency Swap jual
* Diaudit dan disajikan hanya untuk pos-pos pada laporan posisi keuangan konsolidasian.
26 23-32
Cross Currency Swap buy Cross Currency Swap sell
Audited and only presented for accounts in the * consolidated statements of financial position.
110
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK PERMATA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Periods Ended 31 March 2011 and 2010 and Year Ended 31 December 2010* (Expressed in millions of Rupiah, except for share data)
PT BANK PERMATA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2010* (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali data saham) 11. ASET DAN LIABILITAS DERIVATIF (lanjutan)
Valuta/ Currency
11. DERIVATIVE ASSETS AND LIABILITIES (continued)
Setara dalam USD/ Equivalent in USD 31 Desember 2010/ 31 December 2010
Rentang periode kontrak (hari)/ Range of contract period (days) 31 Desember 2010/ 31 December 2010
Forward - beli
USD SGD EUR
185.954.119 97.166 2.400.930
6-366 5-7 36
Forward - buy
Forward - jual
USD EUR SGD
74.063.650 2.400.930 93.522
18-369 36 5-6
Forward - sell
Spot - beli
USD EUR JPY SGD
51.570.249 5.068.631 200.164 42.321
2 2 2 2
Spot - buy
Spot - jual
USD EUR CHF AUD JPY NZD HKD
51.317.925 7.097.417 65.080 82.434 547.353 66.530 265.365
1-2 2 2 3 2 2 2
Spot - sell
Jumlah nosional, tingkat suku bunga rata-rata dan rentang periode kontrak dari kontrak cross currency swap dan kontrak swap suku bunga adalah sebagai berikut:
Valuta/ Currecy Cross currency swap - beli
Cross currency swap - jual Swap suku bunga yang akan diterima
Swap suku bunga - yang akan dibayar
The notional amount, average interest rate and range contract period of cross currency swap and interest rate swap contracts were as follows:
Rentang periode kontrak (hari)/ Range contract period (days) 31 Maret/31 March 2011 2010
Tingkat suku bunga rata-rata/ Average interest rate 31 Maret/31 March 2011 2010
Setara dalam USD/ Equivalent in USD 31 Maret/31 March 2010 2011
USD
2.199.930
3.959.873
4,65%
4,65%
1.090
1.090
JPY
2.517.227
4.024.038
3,20%
3,20%
1.090
1.090
USD
2.199.930
3.959.873
4,35%
4,35%
1.090
1.090
JPY
2.517.227
4.024.038
3,20%
3,20%
1.090
1.090
USD
4.793.068
-
4,48%
-
1.095
-
IDR
11.484.353
10.989.011
6,33%
6,43%
1.098
1.095
USD
4.793.068
-
4,46%
-
1.095
IDR
11.484.353
10.989.011
9,14%
9,14%
1.098
* Diaudit dan disajikan hanya untuk pos-pos pada laporan posisi keuangan konsolidasian.
Cross currency swap - buy
Cross currency swap - sell
Interest rate swap - to be received
Interest rate swap - to be paid 1.095
Audited and only presented for accounts in the * consolidated statements of financial position.
111
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK PERMATA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Periods Ended 31 March 2011 and 2010 and Year Ended 31 December 2010* (Expressed in millions of Rupiah, except for share data)
PT BANK PERMATA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2010* (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali data saham) 11. ASET DAN LIABILITAS DERIVATIF (lanjutan)
Valuta/ Currency Cross currency swap – beli Cross currency swap jual
Swap suku bunga yang akan diterima
Swap suku bunga yang akan dibayar
11. DERIVATIVE ASSETS AND LIABILITIES (continued)
Setara dalam USD/ Equivalent in USD 31 Desember 2010/ 31 December 2010
Tingkat suku bunga rata-rata/ Average interest rate 31 Desember 2010/ 31 December 2010
Rentang periode kontrak (hari)/ Range contract period (days) 31 Desember 2010/ 31 December 2010
USD
2.639.916
4,65%
1.090 Cross currency swap - buy
JPY
3.072.974
3,20%
1.090
USD
2.639.916
4,35%
1.090 Cross currency swap - sell
JPY
3.072.974
3,20%
1.090
USD
5.288.896
4,48%
1.095
IDR
11.098.775
6,23%
1.098
USD
5.288.896
4,46%
1.095
IDR
11.098.779
9,14%
1.098
Interest rate swap - to be received
Interest rate swap - to be paid
Instrumen derivatif adalah untuk tujuan diperdagangkan dan untuk tujuan mengelola posisi devisa neto Bank, risiko selisih tingkat suku bunga, risiko beda jatuh tempo dan risiko lainnya dalam kegiatan operasional Bank sehari-hari dan tidak memenuhi kriteria untuk penerapan akuntansi lindung nilai. Oleh karena itu, perubahan nilai wajar dari instrumen derivatif ini dibebankan (dikreditkan) dalam laporan laba rugi konsolidasi.
Derivative instruments were for trading and for proprietary purposes to manage the Bank’s net open position, interest rate gap risk, maturity gap risk, and other risks in the Bank’s daily operations and they did not qualify for hedge accounting. As such, changes in fair value of these derivative instruments were charged (credited) to the consolidated statements of income.
Perubahan cadangan kerugian penurunan nilai untuk periode yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2011 dan 2010, dan untuk tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2010 adalah sebagai berikut:
The movement of allowance for impairment losses during the periods ended 31 March 2011 and 2010, and for the year ended 31 December 2010 were as follows:
31 Maret 2011/31 March 2011 Cadangan kerugian penurunan nilai kolektif/ Collective impairment losses Valuta Asing/ Jumlah/ Rupiah/ Foreign Total Rupiah Currencies Saldo, awal periode Penambahan cadangan selama periode berjalan Saldo, akhir periode
3
-
3
15 18
-
15 18
* Diaudit dan disajikan hanya untuk pos-pos pada laporan posisi keuangan konsolidasian.
Balance, beginning of period Addition of allowance during the period Balance, end of period
Audited and only presented for accounts in the * consolidated statements of financial position.
112
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK PERMATA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Periods Ended 31 March 2011 and 2010 and Year Ended 31 December 2010* (Expressed in millions of Rupiah, except for share data)
PT BANK PERMATA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2010* (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali data saham) 11. ASET DAN LIABILITAS DERIVATIF (lanjutan)
11. DERIVATIVE ASSETS AND LIABILITIES (continued)
31 Maret 2010/31 March 2010 Cadangan kerugian penurunan nilai kolektif/ Collective impairment losses Valuta Asing/ Jumlah/ Rupiah/ Foreign Rupiah Currencies Total Saldo, awal periode Penyesuaian sehubungan dengan penerapan PSAK No. 55 (Revisi 2006) (Catatan 57) Penambahan (pemulihan) cadangan selama periode berjalan Selisih kurs Saldo, akhir periode
1
1.232)
1.233)
-
(1.018)
(1.018)
6 7
(1.226) 1.012) -)
(1.220) 1.012) 7
Balance, beginning of period Adjustment in connection with the implementation of SFAS No. 55 (2006 Revision) (Note 57) Addition (reversal) of allowance during the period Exchange rate difference Balance, end of period
31 Desember 2010/31 December 2010 Cadangan kerugian penurunan nilai kolektif/ Collective impairment losses Valuta Asing/ Rupiah/ Foreign Jumlah/ Total Rupiah Currencies Saldo, awal tahun Penyesuaian sehubungan dengan penerapan PSAK No. 55 (Revisi 2006) (Catatan 57) Penambahan (pemulihan) cadangan selama tahun berjalan Selisih kurs Saldo, akhir tahun
1
1.232)
1.233)
-
(1.018)
(1.018)
2 3
(1.226) 1.012) -)
(1.224) 1.012) 3)
Manajemen berkeyakinan bahwa saldo cadangan kerugian penurunan nilai yang dibentuk adalah cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian dari tidak tertagihnya aset derivatif (Catatan 2n).
Balance, beginning of year Adjustment in connection with the implementation of SFAS No. 55 (2006 Revision) (Note 57) Addition (reversal) of allowance during the year Exchange rate difference Balance, end of year
Management believes that the allowance for impairment losses was adequate to cover possible losses on uncollectible derivative assets (Note 2n).
* Diaudit dan disajikan hanya untuk pos-pos pada laporan posisi keuangan konsolidasian.
Audited and only presented for accounts in the * consolidated statements of financial position.
113
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK PERMATA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Periods Ended 31 March 2011 and 2010 and Year Ended 31 December 2010* (Expressed in millions of Rupiah, except for share data)
PT BANK PERMATA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2010* (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali data saham)
12. KREDIT YANG DIBERIKAN
12. LOANS
Kredit yang diberikan terdiri dari:
Loans consist of the followings:
a.
a.
Berdasarkan Jenis Kredit
By Type of Loans
31 Maret/31 March 2011 2010 Rupiah Konsumsi Modal kerja Investasi Kartu kredit Program pemerintah Karyawan Sindikasi Syariah Murabahah Ijarah Musyarakah
Rupiah Consumer Working capital Investment Credit card Government program )Employee loans Syndicated Sharia Murabahah Ijarah Musyarakah
19.696.400 15.070.251 8.259.878 1.845.800 409.625 422.724 114.322
14.155.993) 12.573.314) 6.330.425) 921.792) 469.590) 413.239) 6.667)
934.822 133.658 1.962 46.889.442
1.072.913) -) 5.762 35.949.695
3.818.894 3.020.357 466.410 399
2.244.304) 2.069.314 97.234) 580
16.898 494.587 7.817.545
226.378 4.637.810)
54.706.987
40.587.505)
218.627 54.925.614
172.073 40.759.578
Dikurangi: Pendapatan bunga ditangguhkan Cadangan kerugian penurunan nilai
(34.946) (1.469.236)
(47.058) (1.553.866)
Less: Unearned interest income Allowance for impairment losses
Jumlah - bersih
53.421.432
39.158.654)
Total - net
Valuta Asing Modal kerja Investasi Sindikasi Konsumsi Syariah Murabahah Ijarah
Jumlah Ditambah: Bunga masih akan diterima
* Diaudit dan disajikan hanya untuk pos-pos pada laporan posisi keuangan konsolidasian.
Foreign Currencies Working capital Investment Syndicated Consumer Sharia Murabahah Ijarah
Total Add: Interest receivables
Audited and only presented for accounts in the * consolidated statements of financial position.
114
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK PERMATA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Periods Ended 31 March 2011 and 2010 and Year Ended 31 December 2010* (Expressed in millions of Rupiah, except for share data)
PT BANK PERMATA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2010* (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali data saham) 12. KREDIT YANG DIBERIKAN
12. LOANS 31 Desember 2010/ 31 December 2010**
Rupiah Konsumsi Modal kerja Investasi Kartu kredit Program pemerintah Karyawan Sindikasi Syariah Murabahah Ijarah Musyarakah
Rupiah Consumer Working capital Investment Credit card Government program )Employee loans Syndicated Sharia Murabahah Ijarah Musyarakah
19.108.285) 14.714.039) 7.574.069) 1.870.930) 430.226) 424.918) 129.731) 938.000) 87.067) 1.963) 45.279.228)
Valuta Asing Modal kerja Investasi Sindikasi Konsumsi Syariah Ijarah
Foreign Currencies Working capital Investment Syndicated Consumer Ijarah sharia
3.781.588) 2.852.543) 495.347) 463) 430.818) 7.560.759)
Jumlah Dikurangi: Pendapatan bunga ditangguhkan Cadangan kerugian penurunan nilai
52.839.987)
Jumlah - bersih
51.253.361)
(37.565)
Total Less: Unearned interest income
(1.549.061)
Allowance for impairment losses Total - net
**Tidak termasuk bunga masih akan diterima
b.
Excluding interest receivables**
Berdasarkan Sektor Ekonomi
b.
By Economic Sector
31 Maret/31 March 2011 2010 Rumah tangga KPR, KPM, dan lain-lain Perdagangan besar dan kecil Industri pengolahan Real estate, usaha persewaan dan jasa perusahaan Pertambangan dan penggalian Transportasi, pergudangan dan komunikasi Jasa kemasyarakatan, sosial budaya, hiburan dan perorangan Konstruksi Pertanian, perburuan dan kehutanan Perantara keuangan Penyediaan akomodasi dan penyediaan makanan Perikanan Listrik, gas dan air Jasa kesehatan dan kegiatan sosial Jasa perorangan yang melayani rumah tangga Jasa pendidikan Lain-lain Jumlah Dikurangi: Pendapatan bunga ditangguhkan Cadangan kerugian penurunan nilai Jumlah - bersih
18.831.492) 10.536.186) 8.844.357)
16.236.157) 8.857.791) 6.943.453)
5.479.439) 2.291.992)
1.617.556) 749.287)
2.101.728)
1.405.672)
1.861.023) 1.711.972) 1.705.344) 850.359
1.905.400) 936.590) 1.513.339) -
422.611) 221.354) 27.096) 22.917) 10.324) 7.420) -) 54.925.614)
323.189) 141.821) 77.722) 24.419) 10.220) 15.730) 1.232) 40.759.578)
(34.946) (1.469.236) 53.421.432)
(47.058) (1.553.866) 39.158.654)
* Diaudit dan disajikan hanya untuk pos-pos pada laporan posisi keuangan konsolidasian.
Housing loan, car loan and others Wholesale and retail trading Manufacturing Real estate, leasing and corporate services Mining and digging Transportation, warehouse and communication Social services, social culture, entertainment and individual services Construction Agriculture, hunting and forestry Financial brokerage Accommodation and food providers Fishing Electricity, gas and water Health and social services Individual household services Education services Others Total Less: Unearned interest income Allowance for impairment losses Total - net
Audited and only presented for accounts in the * consolidated statements of financial position.
115
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK PERMATA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Periods Ended 31 March 2011 and 2010 and Year Ended 31 December 2010* (Expressed in millions of Rupiah, except for share data)
PT BANK PERMATA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2010* (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali data saham)
12. KREDIT YANG DIBERIKAN (lanjutan)
12. LOANS (continued) 31 Desember 2010/ 31 December 2010** 10.576.328) 8.205.040) 5.170.473)
Perdagangan besar dan kecil Industri pengolahan Rumah tangga KPR, KPM, dan lain-lain Real estate, usaha persewaan dan jasa perusahaan Pertambangan dan penggalian
5.075.922) 2.070.973)
Transportasi, pergudangan dan komunikasi
1.915.354)
Jasa kemasyarakatan, sosial budaya, hiburan dan perorangan Pertanian, perburuan dan kehutanan Konstruksi Penyediaan akomodasi dan penyediaan makanan Perikanan Listrik, gas dan air Jasa kesehatan dan kegiatan sosial Jasa perorangan yang melayani rumah tangga Jasa pendidikan Perantara keuangan Lain-lain Jumlah Dikurangi: Pendapatan bunga ditangguhkan Cadangan kerugian penurunan nilai
Wholesale and retail trading Manufacturing Housing loan, car loan and others Real estate, leasing and corporate services Mining and digging Transportation, warehouse and communication Social services, social culture, entertainment and individual services Agriculture, hunting and forestry Construction Accommodation and food providers Fishing Electricity, gas and water Health and social services Individual household services Education services Financial brokerage Others Total Less: Unearned interest income Allowance for impairment losses
1.882.675) 1.712.748) 1.634.001) 368.326) 281.662) 37.227) 21.745) 10.490) 7.336) 5.637 13.864.050) 52.839.987 (37.565) (1.549.061) 51.253.361
Jumlah - bersih
Total - net
** Tidak termasuk bunga masih akan diterima
c.
Excluding interest receivables**
Jangka Waktu
c.
Loan Periods
Rincian kredit (sebelum ditambah bunga masih akan diterima serta dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai dan pendapatan bunga ditangguhkan) menurut periode jatuh tempo berdasarkan perjanjian kredit dan periode yang tersisa sampai dengan tanggal jatuh temponya adalah sebagai berikut:
Details of loans (before adding interest receivables and deducting allowance for impairment losses and unearned interest income) by maturity period based on loan agreement and by maturity period based on the remaining period to maturity date were as follows:
1)
1)
Berdasarkan periode jatuh tempo menurut perjanjian kredit:
By maturity agreement:
period
based
on
loan
31 Maret/31 March
Uraian Kurang dari 1 tahun 1 - 2 tahun >2 - 5 tahun Lebih dari 5 tahun Jumlah
Rupiah/ Rupiah 6.685.534 15.165.549 12.348.105 12.690.254 46.889.442
2011 Valuta Asing/ Foreign Currencies 2.608.681 1.773.436 2.322.324 1.113.104 7.817.545
Jumlah/ Total
Rupiah/ Rupiah
9.294.215 16.938.985 14.670.429 13.803.358 54.706.987
10.414.187 7.443.705 6.629.141 11.462.662 35.949.695
* Diaudit dan disajikan hanya untuk pos-pos pada laporan posisi keuangan konsolidasian.
2010 Valuta Asing/ Foreign Currencies 1.782.442 199.204 1.554.541 1.101.623 4.637.810
Jumlah/ Total 12.196.629 7.642.909 8.183.682 12.564.285 40.587.505
Description Less than 1 year 1 - 2 years >2 - 5 years More than 5 years Total
Audited and only presented for accounts in the * consolidated statements of financial position.
116
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK PERMATA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Periods Ended 31 March 2011 and 2010 and Year Ended 31 December 2010* (Expressed in millions of Rupiah, except for share data)
PT BANK PERMATA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2010* (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali data saham)
12. KREDIT YANG DIBERIKAN (lanjutan)
12. LOANS (continued) 31 Desember 2010/31 December 2010 Valuta Asing/ Jumlah/ Foreign Rupiah/ Rupiah Currencies Total
Kurang dari 1 tahun 1 - 2 tahun >2 - 5 tahun Lebih dari 5 tahun Jumlah
2)
7.725.699 11.957.704 13.278.732 12.317.093 45.279.228
2.661.027 1.624.427 2.241.341 1.033.964 7.560.759
Berdasarkan periode yang tersisa sampai dengan tanggal jatuh tempo:
2)
10.386.726 13.582.131 15.520.073 13.351.057 52.839.987
Less than 1 year 1 - 2 years >2 - 5 years More than 5 years Total
By maturity period based on the remaining period to maturity date:
31 Maret/31 March 2011
Uraian
Rupiah/ Rupiah
Kurang dari 1 tahun 1 - 2 tahun >2 - 5 tahun Lebih dari 5 tahun Jumlah
28.799.819 6.998.844 8.142.394 2.948.385 46.889.442
2010
Valuta Asing/ Foreign Currencies
Jumlah/ Total
5.464.803 1.034.257 1.269.721 48.764 7.817.545
34.264.622 8.033.101 9.412.115 2.997.149 54.706.987
Rupiah/ Rupiah
Valuta Asing/ Foreign Currencies
21.351.744) 1.837.211) 6.894.438) 5.866.302 35.949.695)
2.650.916) 388.863) 1.281.203) 316.828 4.637.810)
Jumlah/ Total
Description
24.002.660) 2.226.074) 8.175.641) 6.183.130 40.587.505)
Less than 1 year 1 - 2 years >2 - 5 years More than 5 years Total
31 Desember 2010/31 December 2010 Valuta Asing/ Jumlah/ Foreign Rupiah/ Rupiah Currencies Total Kurang dari 1 tahun 1 - 2 tahun >2 - 5 tahun Lebih dari 5 tahun Jumlah
28.004.998 6.698.312 7.770.279 2.805.639 45.279.228
5.129.298 1.047.508 1.367.651 16.302 7.560.759
33.134.296 7.745.820 9.137.930 2.821.941 52.839.987
Less than 1 year 1 - 2 years >2 - 5 years More than 5 years Total
Informasi pokok lainnya sehubungan dengan kredit yang diberikan adalah sebagai berikut:
Other significant information relating to loans are as follows:
a. Tingkat suku bunga efektif rata-rata tertimbang setahun untuk kredit yang diberikan adalah sebagai berikut:
a.
Weighted average effective interest rates per annum for loans are as follows:
31 Maret/31 March 2011 2010 Rupiah Valuta asing
12,03% 5,80%
13,32% 6,89%
Rupiah Foreign currencies
31 Desember 2010/ 31 December 2010 Rupiah Valuta asing
12,79% 7,68%
* Diaudit dan disajikan hanya untuk pos-pos pada laporan posisi keuangan konsolidasian.
Rupiah Foreign currencies
Audited and only presented for accounts in the * consolidated statements of financial position.
117
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK PERMATA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Periods Ended 31 March 2011 and 2010 and Year Ended 31 December 2010* (Expressed in millions of Rupiah, except for share data)
PT BANK PERMATA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2010* (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali data saham)
12. KREDIT YANG DIBERIKAN (lanjutan)
12. LOANS (continued)
b. (Kredit pada umumnya dijamin dengan giro, tabungan, deposito berjangka atau harta tak bergerak yang diaktakan dengan akta pemberian hak tanggungan atau surat kuasa memasang hak tanggungan atau surat kuasa untuk menjual, atau jaminan lain yang umumnya diterima oleh Bank (Catatan 19, 20 dan 21).
c.
b.
These loans are generally secured by demand deposits, savings, time deposits or by registered mortgages or by powers of attorney to mortgage or sell, or by other guarantees acceptable to the Bank (Notes 19, 20 and 21).
Pada tanggal 31 Maret 2011 dan 2010, jumlah kredit yang diberikan yang dijamin dengan giro, tabungan dan deposito masing-masing sebesar Rp2.681.874 dan Rp2.783.435.
As of 31 March 2011 and 2010, total loans which were secured with demand deposits, savings and time deposits amounted to Rp2,681,874 and Rp2,783,435 respectively.
Pada tanggal 31 Desember 2010, jumlah kredit yang diberikan yang dijamin dengan giro, tabungan dan deposito sebesar Rp2.564.832.
As of 31 December 2010, total loans which were secured with demand deposits, savings and time deposits amounted to Rp2,564,832.
Kredit modal kerja dan investasi diberikan kepada debitur untuk kepentingan modal kerja dan barang-barang modalnya.
c.
Working capital loans and investment loans were granted to customers for working capital and capital goods.
d.....Kredit modal kerja mencakup kredit dalam bentuk rekening koran dan cerukan.
d.
Working capital loans include current accounts and overdraft.
e. (Kredit konsumsi terdiri dari kredit pemilikan rumah, kredit kendaraan bermotor dan kredit perorangan lainnya.
e.
Consumer loans consist of housing, motor vehicles and other personal loans.
f.
f.
During the periods ended 31 March 2011 and 2010, and year ended 31 December 2010, loan restructuring was conducted by the Bank through modification of terms of principal and interest, and extension of terms.
Selama periode yang berakhir 31 Maret 2011 dan 2010, dan tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2010, kredit yang direstrukturisasi dilakukan dengan mengubah persyaratan pokok dan bunga, serta perpanjangan jangka waktu kredit. Pada tanggal 31 Maret 2011 dan 2010, jumlah kredit yang direstrukturisasi masing-masing sebesar Rp390.064 atau 0,71% dan Rp633.757 atau 1,57% dari jumlah kredit yang diberikan, dengan cadangan kerugian penurunan nilai masing-masing sejumlah Rp249.447 dan Rp348.442.
As of 31 March 2011 and 2010, total loan restructured were Rp390,064 or 0.71% and Rp633,757 or 1.57% of the total loans, respectively, with the respective allowance for impairment losses amounted to Rp249,447 and Rp348,442, respectively.
Pada tanggal 31 Desember 2010, jumlah kredit yang direstrukturisasi sebesar Rp431.630 atau 0,82% dari jumlah kredit yang diberikan dengan cadangan kerugian penurunan nilai sejumlah Rp288.619.
As of 31 December 2010, total loan restructured were Rp431,630 or 0.82% of the total loans with the allowance for impairment losses amounted to Rp288,619.
g. Kredit sindikasi merupakan kredit yang diberikan kepada nasabah berdasarkan perjanjian pembiayaan bersama (sindikasi) dengan bank-bank lain. Keikutsertaan Bank sebagai anggota dalam kredit sindikasi masingmasing berkisar antara 3,08% sampai dengan 22,90%, 11,68% sampai dengan 30,00% dan 3,08% sampai dengan 22,90% dari setiap fasilitas kredit sindikasi masing-masing pada tanggal 31 Maret 2011 dan 2010, dan 31 Desember 2010.
g.
* Diaudit dan disajikan hanya untuk pos-pos pada laporan posisi keuangan konsolidasian.
The syndicated loans represent loans provided to customers under syndication agreements with other banks. Total participation of the Bank in syndicated loans in which the Bank acted as a member ranged from 3.08% to 22.90%, 11.68% to 30.00% and 3.08% to 22.90% of each syndicated loan facility as of 31 March 2011 and 2010, and 31 December 2010, respectively.
Audited and only presented for accounts in the * consolidated statements of financial position.
118
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK PERMATA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Periods Ended 31 March 2011 and 2010 and Year Ended 31 December 2010* (Expressed in millions of Rupiah, except for share data)
PT BANK PERMATA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2010* (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali data saham) 12. KREDIT YANG DIBERIKAN (lanjutan)
12. LOANS (continued)
h. Rincian kredit yang diberikan kepada pihakpihak berelasi adalah sebagai berikut:
h.
Details of loans granted to related parties are as follows:
31 Maret/31 March 2011 2010 Karyawan kunci Perusahaan-perusahaan berelasi PT Asco Dwi Mobilindo PT Tunas Mobilindo Parama PT Adira Sarana Armada PT Asco Prima Mobilindo PT Mercindo Autorama PT Adedanmas PT Bahana Securities Jumlah
97.549
33.353
60.249 23.713 23.612 18.294 14.604 9.223 -
37.288 14.289 30.687 11.630 3.206 45.039
Key management personnel Related party companies PT Asco Dwi Mobilindo PT Tunas Mobilindo Parama PT Adira Sarana Armada PT Asco Prima Mobilindo PT Mercindo Autorama PT Adedanmas PT Bahana Securities
247.244
175.492
Total
31 Desember 2010/ 31 December 2010** Karyawan kunci Perusahaan-perusahaan berelasi PT Asco Dwi Mobilindo PT Adira Sarana Armada PT Surya Artha Nusantara Finance PT Mercindo Autorama PT Asco Citra Mobilindo PT Adedanmas PT Tunas Mobilindo Parama PT Asco Prima Mobilindo
48.947
Jumlah **Tidak termasuk bunga masih akan diterima
i.
62.460 25.375 18.020 13.304 11.028 7.872 7.766 6.903
Key management personnel Related party companies PT Asco Dwi Mobilindo PT Adira Sarana Armada PT Surya Artha Nusantara Finance PT Mercindo Autorama PT Asco Citra Mobilindo PT Adedanmas PT Tunas Mobilindo Parama PT Asco Prima Mobilindo
201.675
Total Excluding interest receivables**
Kredit yang diberikan kepada karyawan kunci berupa kredit dengan jangka waktu berkisar antara 1 sampai dengan 20 tahun, dan dikenakan suku bunga 4% setahun untuk kredit rumah dan kredit kendaraan dan dibayar kembali melalui pemotongan gaji setiap bulan.
The loans granted to key management personnel consist of loans with maturity period within 1 to 20 years, with an interest rate of 4% per annum for housing loans and motor vehicles loans, and with repayment through monthly payroll deductions.
Kredit yang diberikan kepada perusahaan berelasi dilakukan dengan persyaratan dan kondisi normal seperti pada pihak ketiga.
The loans granted to related party companies were conducted at the normal terms and condition as those with the third parties. i.
Pada tanggal 31 Maret 2011 dan 2010, pokok kredit (Bank) yang telah dihentikan pembebanan bunganya (non-performing loan/NPL) masingmasing sebesar Rp1.417.860 dan Rp1.690.495. Pada tanggal 31 Maret 2011 dan 2010, rasio NPL adalah sebagai berikut:
* Diaudit dan disajikan hanya untuk pos-pos pada laporan posisi keuangan konsolidasian.
As of 31 March 2011 and 2010, the Bank’s nonperforming principal loans (“NPL”) amounted to Rp1,417,860 and Rp1,690,495, respectively. As of 31 March 2011 and)2010, NPL ratios were as follows:
Audited and only presented for accounts in the * consolidated statements of financial position.
119
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK PERMATA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Periods Ended 31 March 2011 and 2010 and Year Ended 31 December 2010* (Expressed in millions of Rupiah, except for share data)
PT BANK PERMATA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2010* (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali data saham) 12. KREDIT YANG DIBERIKAN (lanjutan)
12. LOANS (continued) 31 Maret/31 March 2011 2010
NPL bruto NPL neto
2,63% 0,74%
4,17% 1,24%
Gross NPL Net NPL
As of 31 December 2010, the Bank’s nonperforming principal loans (“NPL”) amounted to Rp1,377,561 with NPL ratios were as follows:
Pada tanggal 31 Desember 2010, pokok kredit (Bank) yang telah dihentikan pembebanan bunganya (non-performing loan/NPL) berjumlah Rp1.377.561 dengan rasio NPL adalah sebagai berikut: 31 Desember 2010/ 31 December 2010 NPL bruto NPL neto
j.
2,65% 0,74%
j.
Pada tanggal 31 Maret 2011 dan 2010, dan 31 Desember 2010 Bank secara individu maupun konsolidasi telah memenuhi ketentuan Batas Maksimum Pemberian Kredit (BMPK), baik untuk pihak terkait maupun untuk pihak tidak terkait.
k.0.Perubahan cadangan kerugian nilai adalah sebagai berikut:
penurunan
Gross NPL Net NPL
As of 31 March 2011 and 2010, and 31 December 2010 the Bank individually and at consolidated level complied with Legal Lending Limit (LLL) requirements for both related parties and third parties.
k. The movement of the allowance impairment losses was as follows:
31 Maret 2011/31 March 2011 Cadangan kerugian penurunan nilai Cadangan kerugian penurunan nilai individual/Individual impairment kolektif/Collective impairment losses losses Valuta SubValuta SubAsing/ jumlah/ Asing/ jumlah/ Foreign SubRupiah/ Foreign SubRupiah/ Currencies total Rupiah Currencies total Rupiah
Saldo, awal periode Penambahan (pemulihan) cadangan selama periode berjalan Penghapusbukuan selama periode berjalan Penerimaan/ pembukuan kembali kredit yang telah dihapusbukukan
421.627)
26.707)
448.334)
969.284)
131.443)
1.100.727)
13.150)
2.323)
15.473)
51.869)
(1.667)
50.202)
(38.556)
-)
(38.556)
(118.632)
(1.415)
(120.047)
10.597)
-)
10.597)
20.318)
-)
20.318)
Efek diskonto
-)
-)
-)
(10.826)
(1.053)
(11.879)
Selisih kurs
-)
(878)
(878)
-)
(5.055)
(5.055)
406.818)
28.152)
434.970)
912.013)
122.253)
1.034.266)
Saldo, akhir periode
* Diaudit dan disajikan hanya untuk pos-pos pada laporan posisi keuangan konsolidasian.
for
Jumlah/ Total
1.549.061)
Balance, beginning of period
Addition (reversal) of allowance during the 65.675) period
(158.603)
Write-off during the period
Recovery/ rebooking of loans previously 30.915) written-off Effect of (11.879) discounting Exchange rate (5.933) difference 1.469.236)
Balance, end of period
Audited and only presented for accounts in the * consolidated statements of financial position.
120
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK PERMATA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Periods Ended 31 March 2011 and 2010 and Year Ended 31 December 2010* (Expressed in millions of Rupiah, except for share data)
PT BANK PERMATA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2010* (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali data saham) 12. KREDIT YANG DIBERIKAN (lanjutan)
12. LOANS (continued)
31 Maret 2010/31 March 2010 Cadangan kerugian penurunan nilai Cadangan kerugian penurunan nilai kolektif / Portfolio Impairment individual / Individual Impairment Provision (PIP) Provision (IIP) Valuta Valuta Asing/ SubAsing/ SubRupiah/ Foreign jumlah/ Rupiah/ Foreign jumlah/ Rupiah Currencies Sub-total Rupiah Currencies Sub-total Saldo, awal periode Penyesuaian sehubungan dengan penerapan PSAK No. 55 (Revisi 2006) (Catatan 57) Penambahan (pemulihan) cadangan selama periode berjalan Penghapusbukuan selama periode berjalan Penerimaan/ pembukuan kembali kredit yang telah dihapusbukukan Efek diskonto Selisih kurs Saldo, akhir periode
311.209)
(121.538)
43.794)
(26.635)
355.003)
(148.173)
1.117.976)
24.741)
139.904)
14.488)
1.257.880)
Jumlah/ Total 1.612.883)
Balance, beginning of period
39.229)
Adjustment in connection with the implementation of SFAS No. 55 (2006 Revision) (108.944) (Note 57)
(4.645)
1.101)
(3.544)
119.584)
510)
120.094)
116.550)
Addition (reversal) of allowance during the period
-
-)
-)
(55.810)
-)
(55.810)
(55.810)
Write-off during the period
-) -)
-) -)
-) -
-)
(1.168)
(1.168)
185.026)
17.092
202.118)
7.395) (10.814) 1.203.072)
* Diaudit dan disajikan hanya untuk pos-pos pada laporan posisi keuangan konsolidasian.
(1.282)
7.395) (12.096)
(4.944)
(4.944)
148.676)
1.351.748)
Recovery/ rebooking of loans previously written-off 7.395) (12.096) Effect of discounting Exchange rate (6.112) difference 1.553.866
Balance, end of period
Audited and only presented for accounts in the * consolidated statements of financial position.
121
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK PERMATA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Periods Ended 31 March 2011 and 2010 and Year Ended 31 December 2010* (Expressed in millions of Rupiah, except for share data)
PT BANK PERMATA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2010* (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali data saham)
12. KREDIT YANG DIBERIKAN (lanjutan)
12. LOANS (continued)
31 Desember 2010/31 December 2010 Cadangan kerugian penurunan nilai Cadangan kerugian penurunan nilai individual/Individual impairment kolektif/Collective impairment losses losses Valuta SubValuta SubAsing/ jumlah/ Asing/ jumlah/ Rupiah/ Foreign SubRupiah/ Foreign SubRupiah Currencies total Rupiah Currencies total Saldo, awal tahun Penyesuaian sehubungan dengan penerapan PSAK No. 55 (Revisi 2006) (Catatan 57) Penambahan cadangan dari Anak Perusahaan yang diakuisisi Penambahan (pemulihan) cadangan selama tahun berjalan Penghapusbukuan selama tahun berjalan Penerimaan/ pembukuan kembali kredit yang telah dihapusbukukan
311.209)
43.794)
355.003)
1.117.976)
139.904)
1.257.880)
1.612.883)
(121.538)
(26.635)
(148.173)
24.741)
14.488)
39.229)
(108.944)
220.030)
-)
220.030)
-)
-)
-)
220.030)
19.232)
10.885)
30.117)
392.297)
(7.937)
384.360)
(12.300)
-)
(12.300)
(540.844)
(200)
(541.044)
4.994)
-)
4.994)
35.791)
-)
35.791)
Efek diskonto
-)
-)
-)
(60.677)
(8.144)
(68.821)
Selisih kurs
-))
(1.337)
(1.337)
-)
(6.668)
(6.668)
421.627)
26.707)
448.334)
969.284)
131.443)
1.100.727)
Saldo, akhir tahun
Jumlah/ Total
Manajemen Bank berpendapat bahwa jumlah cadangan kerugian penurunan nilai yang dibentuk adalah cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian yang timbul akibat tidak tertagihnya kredit yang diberikan (Catatan 2n).
Balance, beginning of year Adjustment in connection with the implementation of SFAS No. 55 (2006 Revision) (Note 57) Addition of allowance from acquired Subsidiary
Addition (reversal) of allowance 414.477) during the year
(553.344)
Write-off during the year
Recovery/ rebooking of loans previously 40.785) written-off Effect of (68.821) discounting Exchange rate (8.005) difference 1.549.061)
Balance, end of year
The Bank’s management believes that the allowance for impairment losses is adequate to cover possible losses on uncollectible loans (Note 2n).
* Diaudit dan disajikan hanya untuk pos-pos pada laporan posisi keuangan konsolidasian.
Audited and only presented for accounts in the * consolidated statements of financial position.
122
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK PERMATA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Periods Ended 31 March 2011 and 2010 and Year Ended 31 December 2010* (Expressed in millions of Rupiah, except for share data)
PT BANK PERMATA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2010* (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali data saham)
12. KREDIT YANG DIBERIKAN (lanjutan)
12. LOANS (continued)
l.
Bank mengadakan perjanjian kerjasama pemberian fasilitas pembiayaan bersama dengan PT Federal International Finance (FIF), PT Astra Sedaya Finance (ASF), PT Swadharma Bhakti Sedaya Finance (SBSF), PT Astra Multi Finance (AMF) dan PT Staco Estika Sedaya Finance (SESF), kelimanya merupakan entitas dalam kelompok PT Astra International Tbk (pemegang saham - Catatan 29), masing-masing untuk menyalurkan kredit kendaraan motor dan mobil. Berdasarkan perjanjian, FIF, ASF, SBSF, AMF dan SESF akan bertindak sebagai manajer fasilitas dan manajer jaminan. Bank, FIF, ASF, SBSF, AMF dan SESF menanggung risiko kerugian atas piutang yang tidak tertagih sebesar porsi masing-masing dalam pembiayaan bersama tersebut. Saldo pembiayaan bersama porsi Bank atas transaksi yang terkait dengan FIF, ASF, SBSF, AMF dan SESF tersebut pada tanggal 31 Maret 2011 dan 2010, dan 31 Desember 2010 masing-masing sebesar Rp9.710.175, Rp6.363.539 dan Rp9.533.230.
l.
The Bank entered into joint financing agreements with PT Federal International Finance (FIF), PT Astra Sedaya Finance (ASF), PT Swadharma Bhakti Sedaya Finance (SBSF), PT Astra Multi Finance (AMF) and PT Staco Estika Sedaya Finance (SESF), all are entities under group of PT Astra International Tbk (a shareholder - Note 29), to finance motorcycle loans and car loans, respectively. Based on the agreement, FIF, ASF, SBSF, AMF and SESF will act as facility manager and guarantee manager. The Bank, FIF, ASF, SBSF, AMF and SESF share the credit risk proportionately to each’s funding amount in those joint financing agreements. The outstanding balances of the Bank’s portion in the joint financing arrangements with FIF, ASF, SBSF, AMF and SESF as of 31 March 2011 and 2010, and 31 December 2010 amounted to Rp9,710,175, Rp6,363,539 and Rp9,533,230, respectively.
m.
Pada tanggal 17 Desember 2010, Bank melakukan pembelian portofolio kredit kendaraan bermotor dengan nilai pokok kredit sebesar Rp2.238.400 dari PT GE Finance Indonesia (Anak Perusahaan).
m.
On 17 December 2010, the Bank purchased motor vehicle loan portfolios with outstanding principal of Rp2,238,400 from PT GE Finance Indonesia (a Subsidiary).
n.
Kredit yang diberikan dalam rangka program pemerintah merupakan kredit yang disalurkan kepada pengusaha kecil dengan sistem penerusan Kredit Koperasi Primer untuk Anggotanya (KKPA) dan dalam rangka pelaksanaan pembiayaan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) (Catatan 24).
n.
Loans given in conjunction with the government program are loans distributed to small-scale entrepreneurs through channeling system for Primary Cooperative Members (KKPA) and in connection with financing housing loans (KPR) (Note 24).
13. TAGIHAN PREMI
13. PREMIUM RECEIVABLES
Akun ini merupakan piutang dari pemegang polis Anak Perusahaan yang bergerak dalam bidang usaha asuransi.
This account represents receivables from policyholders of a Subsidiary engaged in the insurance business.
Pada tanggal 31 Maret 2010 dan 31 Desember 2010, tidak ada pembentukan cadangan kerugian penurunan nilai karena manajemen Anak Perusahaan berpendapat bahwa tagihan premi dapat tertagih seluruhnya.
As of 31 March 2010 and 31 December 2010, there were no allowance for impairment losses provided since the Subsidiary’s management believes that all premiums receivables were fully collectible.
* Diaudit dan disajikan hanya untuk pos-pos pada laporan posisi keuangan konsolidasian.
Audited and only presented for accounts in the * consolidated statements of financial position.
123
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK PERMATA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Periods Ended 31 March 2011 and 2010 and Year Ended 31 December 2010* (Expressed in millions of Rupiah, except for share data)
PT BANK PERMATA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2010* (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali data saham)
14. TAGIHAN DAN LIABILITAS AKSEPTASI
14. ACCEPTANCE RECEIVABLES AND PAYABLES
Rincian tagihan dan liabilitas akseptasi adalah sebagai berikut:
The details of acceptance receivables and payables were as follows:
31 Maret/31 March 2011 Tagihan akseptasi/ Acceptance receivables Rupiah Bank-bank lain - Pihak ketiga - Pihak berelasi Nasabah bukan bank - pihak ketiga Valuta Asing Bank-bank lain - Pihak ketiga - Pihak berelasi Nasabah bukan bank - Pihak ketiga - Pihak berelasi
Liabilitas akseptasi/ Acceptance payables
2010 Tagihan Liabilitas akseptasi/ akseptasi/ Acceptance Acceptance receivables payables
10.244 4.143
103.226 2.800
5.050 1.082
57.460 1.225
999.765 1.014.152
390.623 496.649
453.851 459.983
124.118 182.803
Rupiah Other banks - Third parties - Related parties Non-bank customers - third parties Foreign Currencies Other banks - Third parties - Related parties Non-bank customers - Third parties - Related parties
8.635 -
694.178 46.027
7.068 255
586.443 64.233
1.475.971 4.455 1.489.061
62.265 1 802.471
830.209 837.532
9.287 659.963
Jumlah Dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai
2.503.213
1.299.120
1.297.515
842.766
(63.200)
(14.158)
Total Less allowance for impairment losses
Jumlah - bersih
2.440.013
1.283.357
Total - net
31 Desember 2010/31 December 2010 Tagihan Liabilitas akseptasi/ akseptasi/ Acceptance Acceptance receivables payables Rupiah Bank-bank lain - Pihak ketiga - Pihak berelasi Nasabah bukan bank - pihak ketiga Valuta Asing Bank-bank lain - Pihak ketiga - Pihak berelasi Nasabah bukan bank - Pihak ketiga - Pihak berelasi
1.446) -) 726.508) 727.954)
94.981 576 222.848 318.405
8.756) 353)
696.588 27.624
1.399.903) -) 1.409.012)
9.976 328 734.516
Jumlah
2.136.966)
1.052.921
Dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai
(69.619) 2.067.347)
Jumlah - bersih
Tagihan akseptasi kepada pihak-pihak berelasi pada tanggal 31 Maret 2011 dan 2010, dan 31 Desember 2010, dilakukan dengan persyaratan dan kondisi normal seperti pada pihak ketiga, serta terdiri dari:
Rupiah Other banks - Third parties - Related party Non-bank customers - third parties Foreign Currencies Other banks - Third parties - Related party Non-bank customers - Third parties - Related party Total Less allowance for impairment losses Total - net
Acceptance receivables to related parties as of 31 March 2011 and 2010, and 31 December 2010, were entered at the normal terms and condition as those with the third parties, and consist of:
* Diaudit dan disajikan hanya untuk pos-pos pada laporan posisi keuangan konsolidasian.
Audited and only presented for accounts in the * consolidated statements of financial position.
124
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK PERMATA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2010* (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali data saham)
PT BANK PERMATA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Periods Ended 31 March 2011 and 2010 and Year Ended 31 December 2010* (Expressed in millions of Rupiah, except for share data)
14. TAGIHAN DAN LIABILITAS AKSEPTASI (lanjutan)
14. ACCEPTANCE RECEIVABLES AND PAYABLES (continued)
31 Maret/31 March 2011 2010 PT Pan Brothers PT Bank DBS Indonesia Standard Chartered Bank PT Bank Danamon Indonesia Tbk Jumlah
4.455 4.143 8.598
255 1.082 1.337
PT Pan Brothers PT Bank DBS Indonesia Standard Chartered Bank PT Bank Danamon Indonesia Tbk Total
31 Desember 2010/ 31 December 2010
)
Standard Chartered Bank Jumlah
353 353
Pihak berelasi yang memiliki saldo liabilitas akseptasi pada tanggal 31.Maret 2011 adalah Standard Chartered Bank serta entitas dalam kelompok Standard Chartered Bank dan PT Astra International Tbk (pemegang saham - Catatan 29).
Related parties who had balance of acceptance payables as of 31 March 2011 were Standard Chartered Bank and entities under the group of Standard Chartered Bank and PT Astra International Tbk (shareholders - Note 29).
Pihak berelasi yang memiliki saldo liabilitas akseptasi pada tanggal 31.Maret 2010 adalah Standard Chartered Bank serta entitas dalam kelompok Standard Chartered Bank (pemegang saham Catatan 29).
Related parties who had balance of acceptance payables as of 31 March 2010 were Standard Chartered Bank and an entity under the group of Standard Chartered Bank (a shareholder - Note 29).
Pihak berelasi yang memiliki saldo liabilitas akseptasi pada tanggal 31 Desember 2010 adalah Standard Chartered Bank serta entitas dalam kelompok Standard Chartered Bank dan PT Astra International Tbk (pemegang saham - Catatan 29).
Related parties who had balance of acceptance payables as of 31 December 2010 were Standard Chartered Bank and entities under the group of Standard Chartered Bank and PT Astra International Tbk (shareholders - Note 29).
Rincian tagihan akseptasi berdasarkan periode yang tersisa sampai dengan tanggal jatuh tempo:
The details of acceptance receivables based on the remaining period to maturity date:
Standard Chartered Bank Total
31 Maret/31 March 2011 2010 Rupiah Kurang dari 1 bulan 1 - 3 bulan >3 - 6 bulan >6 - 12 bulan Valuta Asing Kurang dari 1 bulan 1 - 3 bulan >3 - 6 bulan >6 - 12 bulan >12 bulan
Jumlah Dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai Jumlah - bersih
204.118) 419.569) 390.310) 155) 1.014.152)
58.729) 307.005 94.249) -) 459.983
437.604) 701.305) 315.198) 24.064) 10.890) 1.489.061)
251.559 456.976 126.234 2.763 837.532
2.503.213) (63.200) 2.440.013)
1.297.515 (14.158) 1.283.357)
* Diaudit dan disajikan hanya untuk pos-pos pada laporan posisi keuangan konsolidasian.
Rupiah Less than 1 month 1 - 3 months >3 - 6 months >6 - 12 months Foreign Currencies Less than 1 month 1 - 3 months >3 - 6 months >6 - 12 months >12 months
Total Less allowance for impairment losses Total - net
Audited and only presented for accounts in the * consolidated statements of financial position.
125
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK PERMATA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2010* (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali data saham)
PT BANK PERMATA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Periods Ended 31 March 2011 and 2010 and Year Ended 31 December 2010* (Expressed in millions of Rupiah, except for share data)
14. TAGIHAN DAN LIABILITAS AKSEPTASI (lanjutan)
14. ACCEPTANCE RECEIVABLES AND PAYABLES (continued) 31 Desember 2010/ 31 December 2010
Rupiah Kurang dari 1 bulan 1 - 3 bulan >3 - 6 bulan >6 - 12 bulan
151.853) 326.743) 249.203) 155) 727.954)
Valuta Asing Kurang dari 1 bulan 1 - 3 bulan >3 - 6 bulan >6 - 12 bulan > 12 bulan
311.121) 648.546) 412.832) 36.273) 240) 1.409.012)
Jumlah Dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai Jumlah - bersih
2.136.966) (69.619) 2.067.347)
Liabilitas akseptasi menurut periode tersisa sampai dengan tanggal jatuh tempo adalah sebagai berikut:
Rupiah Less than 1 month 1 - 3 months >3 - 6 months >6 - 12 months Foreign Currencies Less than 1 month 1 - 3 months >3 - 6 months >6 - 12 months > 12 months
Total Less allowance for impairment losses Total - net
Acceptance payables based on the remaining period to maturity date were as follows:
31 Maret/31 March 2011 2010 Rupiah Kurang dari 1 bulan 1 - 3 bulan >3 - 6 bulan
153.667 226.654 116.328 496.649
32.740 150.063 182.803
246.049 384.059 139.141 22.332 10.890 802.471
193.480 383.882 82.440 161 659.963
1.299.120
842.766
Valuta Asing Kurang dari 1 bulan 1 - 3 bulan >3 - 6 bulan >6 - 12 bulan > 12 bulan
Jumlah
* Diaudit dan disajikan hanya untuk pos-pos pada laporan posisi keuangan konsolidasian.
Rupiah Less than 1 month 1 - 3 months >3 - 6 months
Foreign Currencies Less than 1 month 1 - 3 months >3 - 6 months >6 - 12 months > 12 months
Total
Audited and only presented for accounts in the * consolidated statements of financial position.
126
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK PERMATA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2010* (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali data saham)
PT BANK PERMATA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Periods Ended 31 March 2011 and 2010 and Year Ended 31 December 2010* (Expressed in millions of Rupiah, except for share data)
14. TAGIHAN DAN LIABILITAS AKSEPTASI (lanjutan)
14. ACCEPTANCE RECEIVABLES AND PAYABLES (continued)
31 Desember 2010/ 31 December 2010 Rupiah Kurang dari 1 bulan 1 - 3 bulan >3 - 6 bulan
Rupiah Less than 1 month 1 - 3 months >3 - 6 months
96.869 151.838 69.698 318.405
Valuta Asing Kurang dari 1 bulan 1 - 3 bulan >3 - 6 bulan >6 - 12 bulan > 12 bulan
Foreign Currencies Less than 1 month 1 - 3 months >3 - 6 months >6 - 12 months > 12 months
246.786 386.164 84.076 17.250 240 734.516
Jumlah
Total
1.052.921
Perubahan cadangan kerugian penurunan nilai untuk periode yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2011 dan 2010, dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2010 adalah sebagai berikut:
The movement of allowance for impairment losses during the periods ended 31 March 2011 and 2010, and for the year ended 31 December 2010 was as follows:
31 Maret 2011/31 March 2011 Cadangan kerugian penurunan Cadangan kerugian penurunan nilai kolektif/Collective nilai individual/Individual impairment losses impairment losses Valuta SubValuta SubAsing/ jumlah/ Asing/ jumlah/ Rupiah/ Foreign SubRupiah/ Foreign SubRupiah Currencies total Rupiah Currencies total
Saldo, awal periode Penambahan (pemulihan) cadangan selama periode berjalan Efek diskonto Selisih kurs
Saldo, akhir periode
1.699
4.844)
6.543)
58.097)
4.979)
63.076)
Jumlah/ Total
69.619)
Balance, beginning of period
1.418 -
87) -
1.505) -
(108) (2.685)
(5.000) -)
(5.108) (2.685)
(3.603) (2.685)
-
(152)
(152)
-)
21)
21)
(131)
Addition (reversal) of allowance during the period Effect of discounting Exchange rate difference
3.117
4.779)
7.896)
55.304)
-)
55.304)
63.200)
Balance, end of period
* Diaudit dan disajikan hanya untuk pos-pos pada laporan posisi keuangan konsolidasian.
Audited and only presented for accounts in the * consolidated statements of financial position.
127
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK PERMATA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2010* (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali data saham)
PT BANK PERMATA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Periods Ended 31 March 2011 and 2010 and Year Ended 31 December 2010* (Expressed in millions of Rupiah, except for share data)
14. TAGIHAN DAN LIABILITAS AKSEPTASI (lanjutan)
14. ACCEPTANCE RECEIVABLES AND PAYABLES (continued)
31 Maret 2010/31 March 2010 Cadangan kerugian penurunan Cadangan kerugian penurunan nilai kolektif / Portfolio nilai individual / Individual Impairment Provision (PIP) Impairment Provision (IIP) Valuta SubValuta SubAsing/ jumlah/ Asing/ jumlah/ Foreign SubRupiah/ Foreign SubRupiah/ Currencies total Rupiah Currencies total Rupiah
Saldo, awal periode Penyesuaian sehubungan dengan penerapan PSAK No. 55 (Revisi 2006) (Catatan 57) Penambahan (pemulihan) cadangan selama periode berjalan Efek diskonto Selisih kurs Saldo, akhir periode
4.815)
5.436)
10.251)
37.268)
-)
37.268)
(3.537)
(4.050)
(7.587)
29.519)
-)
29.519)
39) -)
1.095) -)
1.134) -)
(56.146) (154)
-) -)
(56.146) (154)
-)
(127)
(127)
-)
-)
-)
1.317)
2.354)
3.671)
10.487)
-)
10.487)
31 Desember 2010/31 December 2010 Cadangan kerugian penurunan Cadangan kerugian penurunan nilai kolektif/Collective nilai individual/Individual impairment losses impairment losses Valuta SubValuta SubAsing/ jumlah/ Asing/ jumlah/ Foreign SubRupiah/ Foreign SubRupiah/ Currencies total Rupiah Currencies total Rupiah
Saldo, awal tahun Penyesuaian sehubungan dengan penerapan PSAK No. 55 (Revisi 2006) (Catatan 57) Penambahan cadangan selama tahun berjalan Efek diskonto Selisih kurs Saldo, akhir tahun
Jumlah/ Total Balance, beginning of period Adjustment in connection with the implementation of SFAS No. 55 (2006 Revision) 21.932) (Note 57) 47.519)
Addition (reversal) of allowance (55.012) during the period (154) Effect of discounting Exchange rate (127) difference 14.158)
Balance, end of period
Jumlah/ Total
4.815)
5.436)
10.251)
37.268)
-)
37.268)
47.519)
(3.537)
(4.050)
(7.587)
29.519)
-)
29.519)
21.932)
421) -)
3.598) -)
4.019) -)
475) (9.165)
5.022) (237)
5.497) (9.402)
9.516) (9.402)
-)
(140)
(140)
-)
194)
194)
54)
Balance, beginning of year Adjustment in connection with the implementation of SFAS No. 55 (2006 Revision) (Note 57) Addition of allowance during the year Effect of discounting Exchange rate difference
1.699)
4.844)
6.543)
58.097)
4.979)
63.076)
69.619)
Balance, end of year
Manajemen Bank berkeyakinan bahwa saldo cadangan kerugian penurunan nilai yang dibentuk adalah cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian yang timbul akibat tidak tertagihnya tagihan akseptasi (Catatan 2n).
The Bank’s management believes that the impairment losses already provided is adequate to cover possible losses on uncollectible acceptance receivables (Note 2n).
* Diaudit dan disajikan hanya untuk pos-pos pada laporan posisi keuangan konsolidasian.
Audited and only presented for accounts in the * consolidated statements of financial position.
128
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK PERMATA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Periods Ended 31 March 2011 and 2010 and Year Ended 31 December 2010* (Expressed in millions of Rupiah, except for share data)
PT BANK PERMATA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2010* (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali data saham)
15. ASET TETAP
15. PREMISES AND EQUIPMENT
Aset tetap terdiri dari:
Premises and equipment consist of the following: 31 Maret 2011/31 March 2011 Saldo awal/ Beginning balance
Penambahan/ Additions
Pengurangan/ Deductions
Saldo akhir/ Ending balance
Harga perolehan/nilai penilaian kembali Tanah Bangunan Perabot dan peralatan kantor Kendaraan bermotor
Cost/revalued amount 403.353) 328.710)
-) 1.535)
-) -)
508.685) 5.280) 1.246.028)
14.680) -) 16.215)
(6.281) (3.586) (9.867)
403.353) 330.245)
Land Buildings Furniture, fixtures and 517.084) office equipment 1.694) Motor vehicles 1.252.376) Accumulated depreciation
Akumulasi penyusutan Bangunan Perabot dan peralatan kantor Kendaraan bermotor Nilai buku bersih
(143.198)
(7.684)
2
(335.199) (3.896) (482.293)
(13.995) (6) (21.685)
5.719 2.299 8.020
763.735
(150.880)
Buildings Furniture, fixtures and (343.475) office equipment (1.603) Motor vehicles (495.958) 756.418)
Net book value
31 Maret 2010/31 March 2010 Saldo awal/ Beginning balance
Penambahan/ Additions
Pengurangan/ Deductions
Saldo akhir/ Ending balance
Harga perolehan/nilai penilaian kembali Tanah Bangunan Instalasi Perabot dan peralatan kantor Kendaraan bermotor
Cost/revalued amount 535.852) 571.200) 986)
-) 1.462) -)
(132.107) (246.800) (801)
431.537) 6.238) 1.545.813)
23.267) -) 24.729)
(12.551) (1.852) (394.111)
403.745) 325.862) 185)
Land Buildings Installation Furniture, fixtures and 442.253) office equipment 4.386) Motor vehicles 1.176.431) Accumulated depreciation
Akumulasi penyusutan Bangunan Instalasi Perabot dan peralatan kantor Kendaraan bermotor Nilai buku bersih
(142.390) (880)
(10.751) (94)
33.763 801
(268.130) (3.702) (415.102)
(13.339) (166) (24.350)
12.230 1.215 48.009
1.130.711
(119.378) (173)
Buildings Installation Furniture, fixtures and (269.239) office equipment (2.653) Motor vehicles (391.443) 784.988)
* Diaudit dan disajikan hanya untuk pos-pos pada laporan posisi keuangan konsolidasian.
Net book value
Audited and only presented for accounts in the * consolidated statements of financial position.
129
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK PERMATA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Periods Ended 31 March 2011 and 2010 and Year Ended 31 December 2010* (Expressed in millions of Rupiah, except for share data)
PT BANK PERMATA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2010* (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali data saham)
15. ASET TETAP (lanjutan)
15. PREMISES AND EQUIPMENT (continued) 31 Desember 2010/31 December 2010 Saldo awal/ Beginning balance
Penambahan/ Additions
Akuisisi/ Acquisition1)
Pengurangan/ Deductions
Saldo akhir/ Ending balance
535.852) 571.200) 986)
-) 4.810) -)
-) -) -)
(132.499) (247.300) (986)
403.353) 328.710) -)
430.519) 6.238) 1.544.795)
71.493) 12) 76.315)
45.922) 1.147) 47.069)
(39.249) (2.117) (422.151)
Harga perolehan/nilai penilaian kembali Tanah Bangunan Instalasi Perabot dan peralatan kantor Kendaraan bermotor
Cost/revalued amount Land Buildings Installation Furniture, fixtures and 508.685) office equipment 5.280) Motor vehicles 1.246.028) Accumulated depreciation
Akumulasi penyusutan Bangunan Instalasi Perabot dan peralatan kantor Kendaraan bermotor
Nilai buku bersih
(142.390) (880)
(34.912) (106)
-) -)
34.104) 986)
(267.855) (3.702) (414.827)
(57.330) (625) (92.973)
(44.537) (1.048) (45.585)
34.523) 1.479) 71.092)
1.129.968)
(143.198) -)
Buildings Installation Furniture, fixtures and (335.199) office equipment (3.896) Motor vehicles (482.293) 763.735)
Net book value
Beban penyusutan masing-masing sejumlah Rp21.685, Rp24.350 dan Rp92.973 untuk periode yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2011 dan 2010, dan untuk tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2010 dibebankan dalam beban umum dan administrasi.
Depreciation charged to general and administrative expenses for the periods ended 31 March 2011 and 2010, and for the year ended 31 December 2010 amounted to Rp21,685, Rp24,350 and Rp92,973, respectively.
Berdasarkan surat keputusan Kepala Kantor Pelayanan Pajak Perusahaan Masuk Bursa No. Kep-02/WPJ.06/KP.0404/1997 tanggal 5 Agustus 1997, Bank telah mendapat persetujuan kantor pajak atas hasil penilaian kembali aset tetapnya per tanggal 31 Desember 1996 yang dilakukan berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan No. 507/ KMK.04/1996 tanggal 13 Agustus 1996.
Based on the Decision Letter issued by the Head of the Tax Office for Listed Companies No. Kep-02/ WPJ.06/KP.0404/1997 dated 5 August 1997, the Bank obtained the tax office approval to revalue its premises and equipment as of 31 December 1996, based on the Decree of the Ministry of Finance No. 507/KMK.04/1996 dated 13 August 1996.
Berdasarkan hasil penilaian tanggal 12 Mei 2000 dari Penilai Independen dengan menggunakan metode pendekatan kapitalisasi pendapatan (income approach), terdapat penurunan nilai aset tetap atas tanah dan bangunan sebesar Rp289.221, dimana sebesar Rp102.001 dikompensasikan ke selisih penilaian kembali aset tetap dan sebesar Rp187.220 dibebankan dalam beban non-operasional.
Based on the appraisal report dated 12 May 2000 by the independent appraiser using the income approach method, there was an impairment in the value of land and building amounting to Rp289,221. Of this amount, Rp102,001 was compensated against the revaluation increment in premises and equipment and the balance of Rp187,220 was charged to non-operating expenses.
Berdasarkan surat keputusan Direktur Jenderal Pajak (DJP) No. KEP-55/WPJ.19/2006 tanggal 24 Agustus 2006, Bank telah mendapat persetujuan kantor pajak atas hasil penilaian kembali aset tetap berupa tanah dan bangunan per tanggal 30 Juni 2006 (berdasarkan penilaian oleh penilai independen PT VPC Hagai Sejahtera) yang dilakukan berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan No. 486/KMK.03/2002 tanggal 28 Nopember 2002.
Based on the Decision Letter of Directorate General of Tax (DGT) No. KEP-55/WPJ.19/2006 dated 24 August 2006, the Bank obtained the tax office approval to revalue its land and buildings as of 30 June 2006, (based on appraisal done by independent appraiser PT VPC Hagai Sejahtera) based on the Decree of the Ministry of Finance No. 486/KMK.03/2002 dated 28 November 2002.
* Diaudit dan disajikan hanya untuk pos-pos pada laporan posisi keuangan konsolidasian.
Audited and only presented for accounts in the * consolidated statements of financial position.
130
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK PERMATA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Periods Ended 31 March 2011 and 2010 and Year Ended 31 December 2010* (Expressed in millions of Rupiah, except for share data)
PT BANK PERMATA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2010* (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali data saham)
15. ASET TETAP (lanjutan)
15. PREMISES AND EQUIPMENT (continued)
Rincian selisih penilaian kembali aset tetap adalah sebagai berikut: Penilaian kembali pada tanggal 31 Desember 1996: - Tanah - Bangunan - Perabot dan peralatan kantor Jumlah yang dibukukan dalam aset tetap Pajak penghasilan final atas selisih penilaian kembali aset tetap Selisih penilaian kembali aset tetap, sebelum pengaruh penurunan nilai atas tanah Pengaruh penurunan nilai atas tanah Selisih penilaian kembali aset tetap yang dicatat sebagai bagian dari Ekuitas (sejak tanggal 1 Januari 2008 telah direklasifikasi ke akun defisit) Penilaian kembali pada tanggal 30 Juni 2006: Nilai wajar - tanah dan bangunan Nilai buku - tanah dan bangunan, basis pajak Selisih penilaian kembali aset tetap, basis pajak Selisih antara nilai buku, basis pajak dan basis akuntansi: Nilai buku bersih, basis pajak Nilai buku bersih, basis akuntansi
The details of revaluation increment in premises and equipment were as follows: 161.833 (1.026) 1.144 161.951 (16.376)
Revaluation on 31 December 1996: - Land - Buildings - Furniture, fixtures and office equipment Amount recorded in premises and equipment Final income tax on revaluation increment in premises and equipment Revaluation increment in premises and equipment, before effect of impairment in value of land
145.575 (102.001)
Effect of impairment in value of land Revaluation increment in premises and equipment as recorded under Stockholders’ Equity (reclassified to deficit since 1 January 2008)
43.574 1.166.199 (634.838) 531.361)
634.838 (664.009) (29.171) 502.190
Revaluation on 30 June 2006: Fair value - land and builldings Net book value - land and buildings, income tax basis Revaluation increment in premises and equipment, income tax basis Difference of net book value between income tax basis and accounting basis: Net book value, income tax basis Net book value, accounting basis
Selisih penilaian kembali, basis akuntansi Pajak penghasilan final atas selisih penilaian kembali aset tetap Pemulihan kewajiban pajak tangguhan atas aset tetap yang dinilai kembali Selisih penilaian kembali aset tetap yang dicatat sebagai bagian dari Ekuitas (sejak tanggal 1 Januari 2008 telah direklasifikasi ke akun defisit)
457.805
Revaluation increment, accounting basis Final income tax on revaluation increment in premises and equipment Reversal of deferred tax liability relating to the revalued premises and equipment Revaluation increment in premises and equipment as recorded under Stockholders’ Equity (reclassified to deficit since 1 January 2008)
Jumlah
501.379
Total
(53.136) 8.751
Sesuai dengan ketentuan transisi PSAK No. 16 (Revisi 2007) mengenai “Aset Tetap” yang berlaku efektif sejak tanggal 1 Januari 2008, Bank mereklasifikasi seluruh saldo selisih penilaian kembali aset tetap yang dicatat sebagai bagian dari ekuitas konsolidasi ke akun defisit.
In accordance with the transitional provisions of SFAS No. 16 (2007 Revision) regarding “Fixed Assets” which was effective since 1 January 2008, the Bank reclassified the total balance of revaluation increment in premises and equipment as recorded under consolidated stockholders’ equity to deficit.
Sampai dengan tanggal 31 Maret 2011, sebanyak 2 hak atas tanah dan bangunan dalam bentuk hak guna bangunan dan hak guna pakai masih dalam proses pengurusan balik nama ke dalam nama Bank. Sisa umur dari hak atas tanah dan bangunan berkisar antara 1 tahun sampai dengan 29 tahun dan dapat diperpanjang.
Up to 31 March 2011, the transfer of 2 titles of certain land and buildings in the form of “Hak Guna Bangunan” and “Hak Guna Pakai” to the Bank’s name was still in process. The remaining terms of the rights on land and buildings ranged from 1 to 29 years and can be renewed.
* Diaudit dan disajikan hanya untuk pos-pos pada laporan posisi keuangan konsolidasian.
Audited and only presented for accounts in the * consolidated statements of financial position.
131
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK PERMATA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Periods Ended 31 March 2011 and 2010 and Year Ended 31 December 2010* (Expressed in millions of Rupiah, except for share data)
PT BANK PERMATA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2010* (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali data saham) .
15. ASET TETAP (lanjutan)
15. PREMISES AND EQUIPMENT (continued)
Aset tetap yang dimiliki oleh Bank, kecuali tanah, pada tanggal 31 Maret 2011, diasuransikan terhadap:
Premises and equipments under ownership of the Bank as of 31 March 2011, except for land, are covered by insurance against the following losses:
•
Semua risiko properti dan gempa bumi berdasarkan suatu paket polis asuransi kepada PT Asuransi Nipponkoa Indonesia dengan nilai pertanggungan sebesar Rp1.256.165 dan US$46.195.109.
•
Property and earthquake risks under blanket policies with PT Asuransi Nipponkoa Indonesia with total sum insured amounting to Rp1,256,165 and US$46,195,109.
•
Risiko terorisme dan sabotase berdasarkan suatu paket polis asuransi kepada PT Asuransi Bintang dengan nilai pertanggungan sebesar US$42.688.386.
•
Terorism and sabotage risks under blanket policies with PT Asuransi Bintang with total sum insured amounting to US$42,688,386.
Manajemen Bank berpendapat bahwa asuransi tersebut di atas cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian atas aset yang dipertanggungkan.
The Bank’s management believes that the above insurance is adequate to cover possible losses from such risks.
Pada tanggal 28 Desember 2009, Bank mengadakan perjanjian pengikatan jual beli dengan pihak ketiga untuk menjual gedung Kantor Pusat Bank yang berlokasi di Jalan Jenderal Sudirman Kavling 27, Jakarta dengan harga jual USD44.300.000 atau ekuivalen sebesar Rp403.130 (nilai buku sebesar Rp345.143) (Catatan 44). Akta jual beli telah ditandatangani pada tanggal 23 Maret 2010. Pada tanggal 28 Desember 2009, Bank juga menandatangani perjanjian sewa dengan pihak ketiga tersebut untuk menyewa balik gedung yang sama (Catatan 52).
On 28 December 2009, the Bank entered into a sale and purchase agreement with a third party to sell the Bank’s Head Office building located at Jalan Jenderal Sudirman Kavling 27, Jakarta with selling price of USD44,300,000 or equivalent to Rp403.130 (net book value of Rp345,143) (Note 44). The signing of the sale and purchase deed was made on 23 March 2010. On 28 December 2009, the Bank also entered into a lease agreement with the third party to lease back the same building (Note 52).
16. ASET TIDAK BERWUJUD
16. INTANGIBLE ASSETS
Aset tidak berwujud terdiri dari:
Intangible assets consist of the following: 31 Maret 2011/31 March 2011
Saldo awal/ Beginning balance
Penambahan/ Additions
Pengurangan/ Deductions
Saldo akhir/ Ending balance
Harga perolehan Perangkat lunak Goodwill (Catatan 1f dan 2q) Customer relationships
Cost 161.878) 113.167) 102.733) 377.778)
6.085) -) -) 6.085)
(2.016) -) -) (2.016)
165.947) 113.167) 102.733) 381.847)
(96.199) -) (96.199)
(4.540) (5.859) (10.399)
1.518) -) 1.518)
(99.221) (5.859) (105.080)
Akumulasi amortisasi Perangkat lunak Customer relationships
Nilai buku bersih
Software Goodwill (Note 1f and 2q) Customer.relationships
Accumulated amortization
281.579)
276.767)
* Diaudit dan disajikan hanya untuk pos-pos pada laporan posisi keuangan konsolidasian.
Software Customer.relationships
Net book value
Audited and only presented for accounts in the * consolidated statements of financial position.
132
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK PERMATA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Periods Ended 31 March 2011 and 2010 and Year Ended 31 December 2010* (Expressed in millions of Rupiah, except for share data)
PT BANK PERMATA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2010* (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali data saham) 16. ASET TIDAK BERWUJUD (lanjutan)
16. INTANGIBLE ASSETS (continued) 31 Maret 2010/31 March 2010
Saldo awal/ Beginning balance
Penambahan/ Additions
Pengurangan/ Deductions
Saldo akhir/ Ending balance
135.599))
2.403)
(182)
137.820)
(70.873)
(4.130)
182
(74.821)
Harga perolehan
Cost
Perangkat lunak Akumulasi amortisasi
Software Accumulated amortization
Perangkat lunak Nilai buku bersih
64.772)
62.999)
Software Net book value
31 Desember 2010/31 December 2010 Saldo awal/ Beginning balance
Penambahan/ Additions
Akuisisi/ Acquisition
Pengurangan/ Deductions
Saldo akhir/ Ending balance
Harga perolehan Perangkat lunak Goodwill (Catatan 1f) Customer relationships
Cost 136.617)
19.369)
6.662)
(770)
161.878)
Software
-)
-)
115.085)
-)
115.085)
-) 136.617)
-) 19.369)
102.733) 224.480)
-) (770)
102.733) 379.696)
Goodwill (Note 1f) Customer. relationships
(71.148) -) (71.148)
(20.000) (1.918) (21.918)
(5.821) -) (5.821)
770) -) 770)
(96.199) (1.918) (98.117)
Akumulasi amortisasi Perangkat lunak Goodwill
Nilai buku bersih
Accumulated amortization
65.469)
281.579)
Software Goodwill
Net book value
Amortization charged to other operating expenses general and administrative and others for the periods ended 31 March 2011 and 2010, and for the year ended 31 December 2010 amounted to Rp10,399, Rp4,130 and Rp21,918, respectively.
Beban amortisasi masing-masing sejumlah Rp10.399, Rp4.130 dan Rp21.918 untuk periode yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2011 dan 2010, dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2010 dibebankan dalam beban operasional lainnya - beban umum dan administrasi serta lain-lain.
* Diaudit dan disajikan hanya untuk pos-pos pada laporan posisi keuangan konsolidasian.
Audited and only presented for accounts in the * consolidated statements of financial position.
133
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK PERMATA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Periods Ended 31 March 2011 and 2010 and Year Ended 31 December 2010* (Expressed in millions of Rupiah, except for share data)
PT BANK PERMATA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2010* (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali data saham)
17. .ASET LAIN-LAIN
17. OTHER ASSETS
.Akun ini terdiri dari:
This account consists of the followings: 31 Maret/31 March 2011 2010
Tagihan lain-lain Piutang penjualan efek-efek dan obligasi pemerintah Beban dibayar dimuka Uang muka Klaim pengembalian pajak (Catatan 23) Piutang kartu kredit dan debet Agunan diambil alih - setelah dikurangi penyisihan penurunan nilai sebesar Rp49.350 (2011) dan Rp70.425 (2010) dan penyisihan penghapusan sebesar Rp60.748 (2011) dan Rp35.197 (2010) Bunga masih akan diterima Uang jaminan Pajak dibayar dimuka Investasi saham VISA dan MasterCard Piutang reasuransi Lain-lain - setelah dikurangi penyisihan penghapusan sebesar Rp99.972 (2011) dan Rp25.045 (2010) Jumlah
546.466
546.466
487.705 192.428 137.583 114.972 111.321
1.566.967 154.684 44.024 238.470 127.032
98.095 36.107 17.330 7.867 6.634 -
142.594 10.956 18.058 3.166 21.563 12.533
Other receivable Receivables from sale of marketable securities and government bonds Prepaid expenses Advances payment Claims for tax refund (Note 23) Credit and debit cards receivable Foreclosed assets - net of allowance for decline in value of Rp49,350 (2011) and Rp70,425 ( 2010) and allowance for losses of Rp60,748 (2011) and Rp35,197 (2010) Interest receivables Guarantee deposit Prepaid tax Investment in VISA and MasterCard shares Reinsurance receivables
52.093
110.194
Others - net of allowance for losses of Rp99,972 (2011) and Rp25,045 (2010)
1.808.601
2.996.707
Total
31 Desember 2010/ 31 December 2010 Tagihan lain-lain Klaim pengembalian pajak (Catatan 23) Bunga masih akan diterima Agunan diambil alih - setelah dikurangi penyisihan penurunan nilai sebesar Rp52.038 dan penyisihan penghapusan sebesar Rp42.797 Beban dibayar dimuka Piutang kartu kredit dan debet Uang muka Investasi saham VISA dan MasterCard Uang jaminan Piutang reasuransi Lain-lain - setelah dikurangi penyisihan penghapusan sebesar Rp95.743
546.466 117.703 243.480
110.127
Other receivable Claims for tax refund (Note 23) Interest receivables Foreclosed assets - net of allowance for decline in value of Rp52,038 and allowance for losses of Rp42,797 Prepaid expenses Credit and debit cards receivable Advances payment Investment in VISA and MasterCard shares Guarantee deposit Reinsurance receivables Others - net of allowance for losses of Rp95,743
1.485.460
Total
102.101 155.396 47.013 114.405 6.865 23.404 18.500
Jumlah
Tagihan lain-lain sebesar Rp546,4 milyar timbul dari transaksi sebagai berikut:
Other receivable amounting to Rp546.4 billion was derived from the following transactions:
• Pada tanggal 31 Desember 1998, dalam saldo penempatan pada pasar uang Bank terdapat penempatan pada bank beku operasi dan bank yang diambil alih oleh Pemerintah Indonesia, yaitu PT Bank Dagang Nasional Indonesia Tbk (BDNI), PT Bank Umum Nasional Tbk (BUN) dan PT Bank Tiara Asia Tbk (Tiara) sebesar Rp1.477 milyar meliputi pokok dan bunganya.
• As of 31 December 1998, included in the Bank’s balance of placements at money market was placements at frozen banks and banks taken over by government of Indonesia, namely, PT Bank Dagang Nasional Indonesia Tbk (BDNI), PT Bank Umum Nasional Tbk (BUN) and PT Bank Tiara Asia Tbk (Tiara) amounting to Rp1,477 billion of principal and interests.
* Diaudit dan disajikan hanya untuk pos-pos pada laporan posisi keuangan konsolidasian.
Audited and only presented for accounts in the * consolidated statements of financial position.
134
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK PERMATA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Periods Ended 31 March 2011 and 2010 and Year Ended 31 December 2010* (Expressed in millions of Rupiah, except for share data)
PT BANK PERMATA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2010* (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali data saham)
17. ASET LAIN-LAIN (lanjutan)
17. OTHER ASSETS (continued)
• Pada tanggal 11 Januari 1999, saldo penempatan
• As of 11 January 1999, the balance of the above
tersebut di atas setelah diperhitungkan dengan hutang Bank kepada BDNI dan Tiara, serta rugi selisih kurs yang diakui, berjumlah Rp1.235 milyar dengan rincian: BDNI Rp869,8 milyar, BUN Rp327,3 milyar dan Tiara Rp38 milyar. Pada tanggal tersebut, Bank mengadakan perjanjian pengalihan/cessie dengan PT Era Giat Prima (EGP) dengan tujuan untuk mengalihkan hak tagih Bank atas penempatan pada pasar uang dan kontrak-kontrak swap milik Bank dengan jumlah pokok sebesar Rp798,1 milyar, yang terdiri dari penempatan pada BDNI sejumlah Rp598,1 milyar dan pada BUN sejumlah Rp200 milyar. Sebagai kompensasinya, EGP akan menyerahkan kepada Bank efek-efek senilai Rp798,1 milyar. Bank juga mengadakan perjanjian pengalihan/cessie dengan PT Persada Harum Lestari (PHL) atas kontrak swap dengan Tiara sebesar Rp38 milyar. Sebagai kompensasinya, PHL akan menyerahkan kepada Bank efek-efek senilai Rp38 milyar.
placements, after offsetting with the Bank’s liabilities to BDNI and Tiara, and adjustment for foreign exchange losses, was Rp1,235 billion, which consisting of Rp869.8 billion for BDNI, Rp327.3 billion for BUN and Rp38 billion for Tiara. On the same date, the Bank entered into a transfer/cessie agreement with PT Era Giat Prima (EGP) to transfer Bank’s receivable on the placements at money market and swap contracts with a total principal amount of Rp798.1 billion, consisting of placement at BDNI amounting to Rp598.1 billion and at BUN amounting to Rp200 billion. As a compensation, EGP agreed to deliver marketable securities amounting to Rp798.1 billion to the Bank. The Bank also entered into a transfer/cessie agreement with PT Persada Harum Lestari (PHL) for its swap contract with Tiara amounting to Rp38 billion. As a compensation, PHL agreed to deliver marketable securities amounting to Rp38 billion to the Bank.
Dalam pelaksanaan perjanjian pengalihan/cessie tersebut, EGP belum melaksanakan kewajibannya untuk menyerahkan efek-efek kepada Bank dan selanjutnya pada tanggal 29 Maret 1999, EGP memberikan kuasa kepada Bank untuk melakukan penagihan atas tagihannya kepada BDNI dan BUN.
During the implementation of transfer/cessie agreement, EGP had not delivered such marketable securities to the Bank and on 29.March 1999 EGP gave the Bank the power to collect its claims to BDNI and BUN.
• Pada tanggal 1 Juni 1999, Bank menerima pembayaran dari Bank Indonesia atas tagihan kepada BDNI sebesar Rp904,6 milyar.
• On 1 June 1999, the Bank received a payment from Bank Indonesia for its claim to BDNI amounting to Rp904.6 billion.
• Pada tanggal 9 Juni 1999, Bank mengadakan
• On 9 June 1999, the Bank entered into a
perjanjian penyelesaian dengan EGP. Berdasarkan perjanjian tersebut, Bank memindahkan Rp546,4 milyar ke rekening EGP sebagai penyelesaian menyeluruh dari perjanjian pengalihan/cessie atas tagihan BDNI, sehingga jumlah bersih yang diterima Bank atas penempatan pada BDNI adalah sebesar Rp358,2 milyar. Tagihan kepada BUN belum dapat diselesaikan dan Bank menerima surat dari EGP tertanggal 11 Juni 1999, yang menyatakan bahwa EGP akan menyerahkan efek-efek sebesar Rp200 milyar.
settlement agreement with EGP. Based on this agreement, the Bank transferred Rp546.4 billion to the account of EGP as a full settlement of the transfer/cessie agreement covering the BDNI’s claims. As a result, the net amount received by the Bank for the BDNI’s claims was Rp358.2 billion. The claims to BUN have not been settled yet. On 11 June 1999, the Bank received a letter from EGP stating that it will deliver marketable securities amounting to Rp200 billion.
* Diaudit dan disajikan hanya untuk pos-pos pada laporan posisi keuangan konsolidasian.
Audited and only presented for accounts in the * consolidated statements of financial position.
135
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK PERMATA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Periods Ended 31 March 2011 and 2010 and Year Ended 31 December 2010* (Expressed in millions of Rupiah, except for share data)
PT BANK PERMATA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2010* (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali data saham) 17. ASET LAIN-LAIN (lanjutan)
17. OTHER ASSETS (continued)
• Pada tanggal 9 Juni 1999, Bank mengadakan
• On 9 June 1999, the Bank also entered into a
perjanjian penyelesaian dengan PHL di mana kewajiban PHL untuk menyerahkan efek-efek sebesar Rp38 milyar diubah menjadi pembayaran dana sebesar Rp22,8 milyar melalui cek/bilyet giro yang dapat dicairkan selambat-lambatnya pada tanggal 17 Juni 1999. Bank telah menerima cek/bilyet giro tersebut sebesar Rp22,8 milyar pada tanggal 17 Juni 1999. Pada tanggal 19 Agustus 1999, PHL meminta Bank untuk memindahkan dana sejumlah Rp22,8 milyar ke rekening escrow Bank Bali qq. EGP.
settlement agreement with PHL whereby PHL’s obligation to deliver marketable securities amounting to Rp38 billion was changed to a payment by check amounting to Rp22.8 billion. The check had to be cashed not later than 17 June 1999. The Bank received the check amounting to Rp22.8 billion on 17 June 1999. On 19 August 1999, PHL requested the Bank to transfer the fund amounting to Rp22.8 billion to the Bank Bali qq. EGP escrow account.
• Dari tanggal 16 Agustus 1999 sampai dengan
• From 16 August 1999 to 19 August 1999, the
19 Agustus 1999, Bank menerima transfer dana atas nama rekening escrow Bank Bali qq. EGP yang keseluruhannya berjumlah Rp523,6 milyar. Dengan demikian saldo rekening ini menjadi Rp546,4 milyar yang dibukukan sebagai rekening escrow Bank Bali qq. EGP pada Liabilitas Segera (Catatan 18).
Bank received fund transfers to the Bank Bali qq. EGP escrow account amounting to Rp523.6 billion. Consequently, the balance in this escrow account became Rp546.4 billion, which were recorded as Bank Bali qq. EGP escrow account under Liabilities Payable on Demand (Note 18).
• Pada tanggal 15 Oktober 1999, perjanjian
• On
15 October 1999, the transfer/cessie agreement with EGP as discussed above was cancelled by virtue of the Decision Letter of the Chairman of IBRA No. SK-423/BPPN/1099. Based on this letter, the Bank was requested to take the necessary actions to gain control and ownership over the amount of Rp904.6 billion which represented the payment received under the government guarantee scheme. Because of this, the Bank claimed back from EGP the amount of Rp546.4 billion and recorded it as Other Receivable. In addition, the obligation of EGP to deliver the marketable securities amounting to Rp200 billion was cancelled; as such, the Bank had claims to BUN for such amount. Because the claims to BUN cannot be realized, the Bank provided a full impairment losses for the claims.
pengalihan/cessie dengan EGP sebagaimana diuraikan di atas dibatalkan dengan Surat Keputusan Ketua BPPN No. SK-423/BPPN/1099. Berdasarkan surat keputusan tersebut, Bank diminta untuk melakukan tindakan/upaya agar dana sebesar Rp904,6 milyar yang diterima sebagai pembayaran dalam rangka penjaminan pemerintah dapat dikuasai dan dimiliki oleh Bank. Oleh karena itu, Bank menagih kembali kepada EGP sebesar Rp546,4 milyar dan membukukan tagihan tersebut sebagai Tagihan Lain-lain. Selain itu, kewajiban EGP untuk menyerahkan efek-efek sebesar Rp200 milyar menjadi batal dan timbul kembali tagihan kepada BUN. Karena tagihan kepada BUN tidak dapat direalisasikan, maka Bank membentuk cadangan kerugian penurunan nilai atas seluruh tagihan tersebut. • Pada tanggal 30 Nopember 1999, perjanjian pengalihan/cessie dengan PHL sebagaimana diuraikan di atas dibatalkan dengan Surat Keputusan Ketua BPPN No. SK-464/BPPN/1199. Berdasarkan surat keputusan tersebut, Bank diminta untuk melakukan tindakan/upaya guna memastikan agar pelaksanaan perjanjian tersebut berlangsung sedemikian rupa seperti layaknya tidak pernah diadakan perjanjian tersebut. Oleh karena itu, Bank membukukan kembali tagihan kepada Tiara.
• On 30 November 1999, the transfer/cessie agreement with PHL as discussed above was cancelled by virtue of the Decision Letter of the Chairman of IBRA No. SK-464/BPPN/1199. Based on this letter, the Bank was requested to take the necessary actions to ensure that the implementation of that agreement occured as if the agreement never took place. Because of this, the Bank recorded back its claims to Tiara.
* Diaudit dan disajikan hanya untuk pos-pos pada laporan posisi keuangan konsolidasian.
Audited and only presented for accounts in the * consolidated statements of financial position.
136
*
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK PERMATA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Periods Ended 31 March 2011 and 2010 and Year Ended 31 December 2010* (Expressed in millions of Rupiah, except for share data)
PT BANK PERMATA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2010* (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali data saham) 17. ASET LAIN-LAIN (lanjutan)
17. OTHER ASSETS (continued)
• Sesuai dengan surat ketua BPPN kepada Bank No. PB-805/BPPN/1299 dan No. PB-804/BPPN/ 1299, keduanya tertanggal 28 Desember 1999, serta surat No. PB-158/BPPN/0200 tanggal 23 Pebruari 2000, BPPN atas nama pemerintah menjamin bahwa Bank akan tetap menerima seluruh dana cessie sebesar Rp546,4 milyar dalam hal pada akhirnya dana cessie tersebut tidak dapat dimiliki kembali. BPPN juga menyatakan bahwa tagihan kepada Tiara termasuk dalam skema penjaminan pemerintah.
• Based on the Decision Letters of the Chairman of IBRA No. PB-805/BPPN/1299 and No. PB-804/ BPPN/1299, both dated 28 December 1999 and also Letter No. PB-158/BPPN/0200 dated 23.February 2000 to the Bank, IBRA on behalf of the government guaranteed that the Bank would receive all cessie funds amounting to Rp546.4 billion if at the end, such cessie funds could not be owned by the Bank. IBRA also confirmed that claims to Tiara are eligible for repayment under the government guarantee scheme.
• Berdasarkan Surat BPPN No. PB-289/BPPN/ 0204 tanggal 21 Pebruari 2004 perihal konfirmasi atas jaminan pemerintah atas pengembalian dana pembayaran klaim interbank kepada PT Bank Permata Tbk, BPPN menyampaikan hal-hal sebagai berikut:
• Based on IBRA’s Letter No. PB-289/BPPN/0204 dated 21 February 2004 regarding the confirmation on government guarantee on the refund of payment of inter-bank claim to PT Bank Permata Tbk, IBRA has stated the following:
1. Sampai saat ini, tidak terdapat perubahan atas kebijakan pemerintah sebagaimana tertuang dalam Surat Ketua BPPN No. PB-805/BPPN/1299 tanggal 28 Desember 1999 dan Surat Menteri Keuangan No. S-10/ MK.01/2000 tanggal 14 Januari 2000 perihal Persetujuan Pemberian Jaminan atas Pengembalian Dana Pembayaran Klaim Interbank kepada PT Bank Bali Tbk.
1. Until now, there was no change in the government policy as stated in the Letter of the Chairman of IBRA No. PB-805/BPPN/ 1299 dated 28 December 1999 and the Letter of Ministry of Finance No. S-10/ MK.01/2000 dated 14 January 2000 regarding the Approval on Guarantee on the Refund of Payment of Interbank Claim to PT Bank Bali Tbk.
2. Mahkamah Agung Republik Indonesia berdasarkan keputusan No. 447.K/TUN/ 2000 tanggal 4 Maret 2002 telah memperkuat keputusan Ketua BPPN dalam pembatalan transaksi cessie antara PT Bank Bali Tbk (sekarang PT Bank Permata Tbk) dengan PT.Era Giat Prima (“EGP”), sehingga pembatalan tersebut tetap sah dan berkekuatan hukum tetap. Dengan demikian dana cessie sebesar Rp546.466 adalah milik PT Bank Permata Tbk.
2. The Supreme Court of the Republic of Indonesia, based on its Decree No. 447.K/ TUN/2000 dated 4 March 2002, has reaffirmed the Decision Letter of IBRA to cancel the cessie agreement between PT Bank Bali Tbk (now PT Bank Permata Tbk) and PT Era Giat Prima (“EGP”); as such, the cancellation is valid and have final legal binding power. Accordingly, the cessie fund amounting to Rp546,466 belongs to PT Bank Permata Tbk.
3. Manajemen Bank Permata diminta untuk terus melakukan segala usaha perbaikan dan peningkatan kinerja Bank dalam rangka mengantisipasi segala kemungkinan yang timbul dari kasus cessie ini, termasuk namun tidak terbatas kepada upaya-upaya corporate action yang diperlukan.
3. The Bank’s management is requested to improve Bank’s performance in order to anticipate every possible effects of this cessie case, including but not limited to the conduct of any necessary corporate actions.
* Diaudit dan disajikan hanya untuk pos-pos pada laporan posisi keuangan konsolidasian.
Audited and only presented for accounts in the * consolidated statements of financial position.
137
*
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK PERMATA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Periods Ended 31 March 2011 and 2010 and Year Ended 31 December 2010* (Expressed in millions of Rupiah, except for share data)
PT BANK PERMATA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2010* (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali data saham) 17. ASET LAIN-LAIN (lanjutan)
17. OTHER ASSETS (continued)
• Berdasarkan surat PT Perusahaan Pengelola Aset (PPA) No. S-1141/PPA/DU/0904 tanggal 29 September 2004 perihal: Pengakhiran Jaminan Pemerintah atas Pengembalian Dana Pembayaran Klaim Interbank PT Bank Bali Tbk, disampaikan bahwa sehubungan dengan adanya surat Menteri Keuangan Republik Indonesia No. SR-120/MK.01/2004 tanggal 27 September 2004 yang ditujukan kepada PPA perihal Pengakhiran Jaminan Pemerintah atas Pengembalian Dana Pembayaran Klaim Interbank kepada PT Bank Bali Tbk (“Surat Menkeu”), PPA menyampaikan antara lain hal-hal sebagai berikut:
• Based on the letter of the Asset Management Company (PT Perusahaan Pengelola Aset/PPA) No. S-1141/PPA/DU/0904 dated 29 September 2004 regarding: Termination of Government Guarantee on the Refund of Payment of Inter-bank Claim to PT Bank Bali Tbk, it was stated that in view of the letter of the Ministry of Finance of the Republic of Indonesia No. SR-120/ MK.01/2004 dated 27 September 2004 to PPA regarding the termination of Government Guarantee on the Refund of Payment of Interbank Claim to PT Bank Bali Tbk (“Ministry of Finance Letter”), PPA informed among others the following:
1. Bahwa jaminan pemerintah atas pengembalian dana pembayaran klaim interbank kepada PT Bank Bali Tbk sebagaimana termuat dalam surat Menteri Keuangan Republik Indonesia No. S-10/ MK.01/2000 tanggal 14 Januari 2000 yang ditujukan kepada Badan Penyehatan Perbankan Nasional (“BPPN”), dinyatakan tidak berlaku lagi;
1. The Government guarantee on the refund of payment of inter-bank claim to PT Bank Bali Tbk as stated in the letter of the Ministry of Finance of the Republic of Indonesia No. S-10/MK.01/2000 dated 14.January 2000 to IBRA, is no longer valid;
2. Berkaitan dengan butir 1 di atas, maka (i) surat BPPN yang ditujukan kepada PT Bank Bali Tbk No. PB-805/BPPN/1299 tanggal 28 Desember 1999 perihal Persetujuan Pemberian Jaminan Atas Pengembalian Dana Pembayaran Klaim Interbank Kepada Bank Bali Tbk dan (ii) surat BPPN yang ditujukan kepada PT Bank Permata Tbk. No. PB-289/BPPN/0204 tanggal 21 Pebruari 2004 perihal Konfirmasi Atas Jaminan Pemerintah Atas Pengembalian Dana Pembayaran Klaim Interbank Kepada PT Bank Permata Tbk, juga menjadi tidak berlaku.
2. In connection with above-mentioned point 1, therefore (i) IBRA’s letter to PT Bank Bali Tbk No. PB-805/BPPN/1299 dated 28 December 1999 regarding the Approval on Guarantee on the Refund of Payment of Interbank Claim to PT Bank Bali Tbk and (ii) IBRA’s letter to PT.Bank Permata Tbk No. PB-289/BPPN/ 0204 dated 21 February 2004 regarding the Confirmation on Government Guarantee on the Refund of Payment of Interbank Claim to PT Bank Permata Tbk are also no longer valid.
• Berkaitan dengan surat PPA di atas dan mengingat isi putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia yang antara lain menyatakan bahwa dana pada Bank, rekening escrow No. 0999.045197 atas nama Bank Bali qq. PT Era Giat Prima sebesar Rp546.466 adalah milik Bank, maka Bank akan menindaklanjuti administrasi penyelesaian tagihan kepada EGP dan pelaksanaannya akan dilakukan dengan prinsip fiduciary duty bagi Direksi serta sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku (Catatan 18). Hal ini telah disampaikan kepada pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT Bank Permata Tbk tanggal 22 Nopember 2004 sebagaimana tercantum dalam akta No. 12 yang dibuat oleh A. Partomuan Pohan, S.H., LL.M, notaris di Jakarta.
• In connection with the above-mentioned letter of PPA, and the decision of the Supreme Court of the Republic of Indonesia which among others stated that the fund in the Bank’s escrow account No..0999.045197 in the name of Bank Bali qq. PT.Era Giat Prima amounting to Rp546,466 belongs to the Bank, the Bank will follow up the administrative settlement of EGP’s receivable and the settlement will be done in accordance with the principle of fiduciary duty for the board of directors and in accordance with the prevailing laws and regulations (Note 18). This matter has been announced to the stockholders in the Extraordinary General Meeting of the Stockholders dated 22 November 2004, as stated in the notarial deed No. 12 of A. Partomuan Pohan, S.H., LL.M, notary in Jakarta.
.
* Diaudit dan disajikan hanya untuk pos-pos pada laporan posisi keuangan konsolidasian.
Audited and only presented for accounts in the * consolidated statements of financial position.
138
*
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK PERMATA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Periods Ended 31 March 2011 and 2010 and Year Ended 31 December 2010* (Expressed in millions of Rupiah, except for share data)
PT BANK PERMATA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2010* (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali data saham)
17. ASET LAIN-LAIN (lanjutan)
17. OTHER ASSETS (continued)
• Terhadap perkara lain yang terkait dengan perjanjian cessie antara Bank dengan EGP, EGP telah menggugat surat keputusan BPPN yang membatalkan perjanjian cessie (SK No..423/BPPN/1099 tanggal 15 Oktober 1999) di Pengadilan Tata Usaha Negara yang terdaftar di bawah No. 148/G.TUN/1999/PTUN-JKT. Untuk perkara No. 148, pada tingkat kasasi, Mahkamah Agung dengan putusan perkara No. 447.K/TUN/2000 tanggal 4 Maret 2002 telah mengabulkan permohonan kasasi BPPN dan menyatakan gugatan EGP tidak dapat diterima. Terhadap putusan tersebut, EGP telah mengajukan peninjauan kembali kepada Mahkamah Agung dan berdasarkan Putusan No. 21 PK/TUN/2003 tanggal 6 Oktober 2004, Mahkamah Agung RI telah menolak permohonan Peninjauan Kembali tersebut.
• In other legal cases related to the cessie agreement between the Bank and EGP, EGP filed a lawsuit against IBRA’s decision letter to cancel the cessie agreement (SK No. 423/ BPPN/1099 dated 15 October 1999) at the State Administrative Court which was registered under No. 148/G.TUN/1999/PTUN-JKT. For case No. 148, at the cassation level, the Supreme Court through Decision No. 447.K/TUN/2000 dated 4 March 2002 had accepted IBRA’s appeal and stated that EGP’s claim could not be accepted. For such decision, EGP requested a judicial review of the Supreme Court’s decision and based on Judicial Review Ruling No. 21 PK/TUN/2003 dated 6 October 2004, the Supreme Court rejected the request for Judicial Review.
• Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan (Kejari) melalui surat No. B-1668/0.1.14/Ft/06/2009 tanggal 15 Juni 2009 menyampaikan bahwa sehubungan dengan Putusan Peninjauan Kembali (PK) Mahkamah Agung Republik Indonesia atas perkara pidana Joko S. Tjandra, yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap (in kracht), maka Kejari akan melaksanakan eksekusi barang bukti berupa dana dalam rekening escrow dengan cara menyetorkan ke Kas Negara. Eksekusi tersebut telah dilaksanakan berdasarkan Berita Acara Pelaksanaan Putusan Pengadilan tanggal 29 Juni 2009 (Catatan 18).
• The South Jakarta District Attorney (Kejari) through its letter No. B-1668/0.1.14/Ft/06/2009 dated 15 June 2009 informed the Bank that in connection with the decision of Judicial Review (PK) of criminal case of Joko S. Tjandra, which have been final and legally binding (in kracht), Kejari will execute the evidence of the funds in the escrow account by transferring the balance to State Treasury. The execution was done based on Berita Acara Pelaksanaan Putusan Pengadilan dated 29 June 2009 (Note 18).
Manajemen berkeyakinan bahwa Bank adalah pemilik sah dari dana rekening escrow berdasarkan keputusan Mahkamah Agung dalam perkara perdata dan tata usaha negara yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap (in kracht) dan oleh karenanya, Bank akan mengupayakan pengembalian dana tersebut.
Management believes that the Bank is the valid owner of the funds based on decisions of the Supreme Court on civil and state administration cases which have been final and legally binding (in kracht) and therefore, the Bank will take necessary actions for the return of the funds.
• Penempatan pada BUN sebesar Rp204,3 milyar telah dialihkan seluruhnya kepada BPPN, sesuai dengan Perjanjian Jual Beli dan Penyerahan Piutang tanggal 29 September 2000 yang telah dilegalisasi oleh Akta Notaris No. 1181/leg/2000.
• The placement at BUN amounting to Rp204.3 billion was transferred to IBRA in accordance with the Sale, Purchase and Transfer of Rights on Receivables Agreement dated 29 September 2000 which was legalized by Notarial Deed No. 1181/leg/2000.
• Penempatan pada Tiara sebesar US$10 juta telah dilunasi oleh Tiara pada tanggal 11 September 2000 dan Bank juga telah melunasi call money pada Tiara sebesar Rp39 milyar pada tanggal yang sama.
• The placement at Tiara amounting to US$10 million had been fully settled by Tiara on 11 September 2000. The Bank also settled the call money to Tiara amounting to Rp39 billion on the same date.
Agunan diambil alih terutama terdiri dari tanah, bangunan dan kendaraan bermotor.
The foreclosed assets mainly consist of land, buildings and motor vehicles.
* Diaudit dan disajikan hanya untuk pos-pos pada laporan posisi keuangan konsolidasian.
Audited and only presented for accounts in the * consolidated statements of financial position.
139
*
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK PERMATA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Periods Ended 31 March 2011 and 2010 and Year Ended 31 December 2010* (Expressed in millions of Rupiah, except for share data)
PT BANK PERMATA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2010* (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali data saham) 17. ASET LAIN-LAIN (lanjutan)
17. OTHER ASSETS (continued)
Piutang penjualan efek-efek dan obligasi pemerintah merupakan piutang yang timbul karena Bank menerapkan akuntansi tanggal dagang (trade date accounting).
Receivables from sale of marketable securities and government bonds represent receivables arising from the implementation of trade date accounting by the Bank.
Uang muka terutama terdiri dari pembayaran untuk aset tetap yang belum dapat digunakan oleh Bank.
Advances payment mainly consist of payment for fixed assets which were not ready to be used by the Bank.
18. LIABILITAS SEGERA
18. LIABILITIES PAYABLE ON DEMAND
Akun ini terdiri dari:
This account consists of the following: 31 Maret/31 March 2011 2010
Rupiah Hutang pembelian efek-efek dan obligasi pemerintah Rekening kreditur Hutang kartu kredit dan kartu debit Rekening monitoring Hutang kepada notaris Hutang kepada ATM Bersama Hutang premi Cadangan poin Hutang reasuransi Lain-lain
Valuta Asing Kiriman uang Rekening kreditur Hutang reasuransi Rekening monitoring Lain-lain
Jumlah
386.195 80.575 48.097 45.096 42.760 31.213 11.614 6.765 51.079 703.394
2.912.877 75.012 61.981 27.422 31.318 25.968 10.735 7.320 32.021 3.184.654
134.838 3.783 36.272 174.893
154.657 38.546 14.686 3.429 53.622 264.940
878.287
3.449.594
* Diaudit dan disajikan hanya untuk pos-pos pada laporan posisi keuangan konsolidasian.
Rupiah Payables for purchases of marketable securities and government bonds Creditors’ accounts Credit cards and debit cards payable Monitoring account Payable to notary Payable to ATM Bersama Premiums payable Rewards points reserve Due to reinsurers Others
Foreign Currencies Money transfers Creditors’ accounts Due to reinsurers Monitoring account Others
Total
Audited and only presented for accounts in the * consolidated statements of financial position.
140
*
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK PERMATA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Periods Ended 31 March 2011 and 2010 and Year Ended 31 December 2010* (Expressed in millions of Rupiah, except for share data)
PT BANK PERMATA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2010* (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali data saham) 18. LIABILITAS SEGERA
18. LIABILITIES PAYABLE ON DEMAND 31 Desember 2010/ 31 December 2010
Rupiah Rekening kreditur Hutang kartu kredit dan kartu debit Hutang kepada notaris Rekening monitoring
74.748 54.060 42.767 39.359
Hutang pembelian efek-efek dan obligasi pemerintah Hutang kepada ATM Bersama Hutang premi Hutang reasuransi Cadangan poin Lain-lain
22.741 19.846 11.230 7.875 6.777 39.610 319.013
Valuta Asing Kiriman uang Hutang reasuransi Rekening kreditur Lain-lain
35.224 9.047 3.543 814 48.628
Jumlah
367.641
Rupiah Creditors’ accounts Credit cards and debit cards payable Payable to notary Monitoring account Payables for purchases of marketable securities and government bonds Payable to ATM Bersama Premiums payable Due to reinsurers Rewards points reserve Others
Foreign Currencies Money transfers Due to reinsurers Creditors’ accounts Others
Total
Berdasarkan instruksi Bank Indonesia (BI) melalui surat No. 1/425/UPwBI/AdWBI/Rahasia tanggal 12 Agustus 1999, BI memerintahkan kepada Bank untuk membuka rekening escrow. Dalam suratnya tersebut, BI juga meminta Bank untuk tidak mencairkan dana dalam rekening tersebut tanpa persetujuan BI dan meminta Bank untuk membuat laporan harian ke BI. Pada tanggal 16 Agustus 1999, BI melalui faksimili BI No. 1/70/UPwBI/AdWBI/Fax memerintahkan Bank untuk mengubah nama rekening escrow menjadi Bank Bali qq. PT Era Giat Prima.
Based on the instruction of Bank Indonesia (BI) through its letter No. 1/425/UPwBI/AdWBI/Rahasia dated 12 August 1999, BI instructed the Bank to open an escrow account. In its letter, BI also requested the Bank not to release the fund of that account without obtaining BI’s approval and asked the Bank to prepare daily report to BI. On 16 August 1999, BI through its facsimile No. 1/70/UPwBI/AdWBI/Fax instructed the Bank to change the name of the escrow account to Bank Bali qq. PT Era Giat Prima.
Dana sejumlah Rp546,4 milyar diterima di rekening escrow Bank Bali qq. EGP dari tanggal 16 Agustus 1999 sampai dengan tanggal 19 Agustus 1999 (Catatan 17).
The funds amounting to Rp546.4 billion was received in the Bank Bali qq. EGP escrow account from 16 August 1999 to 19 August 1999 (Note 17).
Berdasarkan surat Korps Reserse Polri Direktorat Reserse Ekonomi No. R/126-B/IX/99/Serse Ek tanggal 9 September 1999, Kepolisian meminta pemblokiran atas rekening escrow Bank Bali qq. EGP.
Based on the letter of Korps Reserse Polri Direktorat Reserse Ekonomi No. R/126-B/IX/99/Serse Ek dated 9 September 1999, the Police froze the Bank Bali qq. EGP escrow account.
Pada tanggal 15 Oktober 1999, perjanjian pengalihan/cessie antara Bank dengan EGP dibatalkan dengan Surat Keputusan Ketua BPPN No. SK-423/BPPN/1099 (Catatan 17).
On 15 October 1999, the transfer/cessie agreement between the Bank and EGP was cancelled by the Decision Letter of the Chairman of IBRA No. SK-423/ BPPN/1099 (Note 17).
* Diaudit dan disajikan hanya untuk pos-pos pada laporan posisi keuangan konsolidasian.
Audited and only presented for accounts in the * consolidated statements of financial position.
141
*
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK PERMATA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Periods Ended 31 March 2011 and 2010 and Year Ended 31 December 2010* (Expressed in millions of Rupiah, except for share data)
PT BANK PERMATA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2010* (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali data saham) 18. LIABILITAS SEGERA (lanjutan)
18. LIABILITIES PAYABLE ON DEMAND (continued)
Berdasarkan Surat Kejaksaan Agung (Kejagung) kepada Bank No. R-436/F/Fpk.1/11/1999 tanggal 8 Nopember 1999, Kejaksaan melaksanakan pemblokiran atas rekening escrow Bank Bali qq. EGP.
Based on the Letter of the Attorney General to the Bank No. R-436/F/Fpk.1/11/1999 dated 8 November 1999, the Attorney General froze the Bank Bali qq. EGP escrow account.
Berdasarkan surat BI kepada Bank No. 1/48/DPwBI/IDWBI/Rahasia tanggal 11 Nopember 1999, BI memberitahukan kepada Bank bahwa rekening escrow Bank Bali qq. EGP sudah tidak di bawah pengawasan BI terhitung sejak diblokir oleh pihak kepolisian.
Based on the letter of BI to the Bank No. 1/48/ DPwBI/IDWBI/Rahasia dated 11 November 1999, BI informed the Bank that the Bank Bali qq. EGP escrow account was no longer under the BI supervision since it was frozen by the police.
Kejaksaan telah melakukan penyitaan atas rekening tersebut pada tanggal 19 Nopember 1999 dan kemudian dititipkan kembali kepada Bank untuk disimpan.
The Attorney General has confiscated the above account on 19 November 1999 and deposited it back to the Bank for safekeeping.
Atas rekening escrow Bank Bali qq. EGP tersebut, pada tanggal 19 Juni 2002, melalui surat No. R-126/F/F.2.1/06/2002, Kejaksaan Agung Republik Indonesia telah meminta pengalihan dana tersebut ke bank pemerintah. Atas permintaan Kejaksaan tersebut, BPPN telah mengirim surat kepada Jaksa Agung No. Prog-2901/BPPN/0802 tanggal 22 Agustus 2002 yang pada intinya menyatakan agar Kejaksaan tidak mengalihkan dana dalam rekening escrow Bank Bali qq. EGP ke bank pemerintah.
On the Bank Bali qq. EGP escrow account, on 19 June 2002, through its letter No. R-126/F/F.2.1/ 06/2002, the Attorney General of the Republic of Indonesia had requested the transfer of the cessie funds to a government bank. Based on such request, IBRA had sent a letter to the Attorney General No. Prog-2901/BPPN/0802 dated 22 August 2002 which stated that the Attorney General should not transfer the fund from Bank Bali qq. EGP escrow account to a government bank.
Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan (Kejari) dalam suratnya No. B-631/0.1.14/Fu.1/06/2003 tanggal 12 Juni 2003, meminta kembali kepada Bank untuk mengalihkan dana yang ada dalam rekening escrow tersebut di atas ke rekening Kepala Kejari pada PT Bank Mandiri, Cabang Jakarta Sudirman Plaza Bapindo. Atas permintaan tersebut, Bank melalui suratnya No. 293/BP/DIR/VI/03 tertanggal 17 Juni 2003 dan BPPN melalui suratnya No. 5115/BPPN/0603 tanggal 19 Juni 2003, meminta Fatwa kepada Mahkamah Agung Republik Indonesia (MA) atas pelaksanaan eksekusi terhadap rekening escrow tersebut. Mahkamah Agung Republik Indonesia dalam suratnya No. KMA/441/VI/2003 tanggal 25 Juni 2003 menyatakan bahwa pelaksanaan putusan pengadilan dalam perkara pidana yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap berdasarkan pasal 270 KUHAP dilakukan oleh Jaksa. Mahkamah Agung Republik Indonesia tidak dapat mencampuri masalah tersebut, karena ketentuan hukumnya telah menyebutkan dengan tegas dan jelas. Berkaitan dengan fatwa Mahkamah Agung RI tersebut, Bank melalui surat No. 313a/BP/DIR/VI/03 tanggal 27 Juni 2003 telah meminta arahan BPPN selaku pemegang saham mayoritas Bank.
In its letter No. B-631/0.1.14/Fu.1/06/2003 dated 12 June 2003, the South Jakarta District Attorney requested the Bank to transfer the fund in the escrow account to the account of the Head of District Attorney in PT Bank Mandiri, Jakarta Branch Sudirman Plaza Bapindo. With that request, the Bank through its letter No. 293/BP/DIR/VI/03 dated 17 June 2003 and IBRA through its letter No. 5115/BPPN/0603 dated 19 June 2003, requested a ruling from the Supreme Court of the Republic of Indonesia for the execution of the escrow account. The Supreme Court in its letter No. KMA/ 441/VI/2003 dated 25 June 2003 confirmed that the execution of the court decision in criminal cases which had a legal binding power based on the article 270 of KUHAP is done by the Attorney. The Supreme Court of the Republic of Indonesia could not interfere with the cases, as the law has been stated clearly and firmly. In relation to the Supreme Court’s ruling, the Bank through its letter No. 313a/BP/DIR/VI/03 dated 27 June 2003 requested IBRA’s guidance as a majority shareholder.
* Diaudit dan disajikan hanya untuk pos-pos pada laporan posisi keuangan konsolidasian.
Audited and only presented for accounts in the * consolidated statements of financial position.
142
*
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK PERMATA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Periods Ended 31 March 2011 and 2010 and Year Ended 31 December 2010* (Expressed in millions of Rupiah, except for share data)
PT BANK PERMATA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2010* (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali data saham) 18. LIABILITAS SEGERA (lanjutan)
18. LIABILITIES PAYABLE ON DEMAND (continued)
Berdasarkan surat No. PB-1083/BPPN/0703 tanggal 31 Juli 2003, BPPN pada intinya menyatakan bahwa hingga saat ini BPPN masih menunggu jawaban dari Mahkamah Agung atas surat BPPN yang memintakan fatwa dan perlindungan hukum Mahkamah Agung serta langkah-langkah selanjutnya. Bank diharapkan untuk berpedoman kepada pengarahan Ketua BPPN pada pertemuan di Kantor Menteri Koordinasi Bidang Perekonomian tanggal 29 Juli 2003.
Based on letter No. PB-1083/BPPN/0703 dated 31 July 2003, IBRA confirmed that up to the present date, IBRA was still waiting for the reply from the Supreme Court on IBRA’s letter which requested for a ruling and protection from the Supreme Court and the next steps to take. The Bank was also requested to follow the guidance of the Chairman of IBRA in the meeting at the office of Coordinating Minister for Economy dated 29 July 2003.
Mahkamah Agung dalam suratnya No. KMA/552/VIII/2003 tanggal 7 Agustus 2003 kepada BPPN, menyatakan bahwa putusan MA terdahulu dalam surat No. 447K/TUN/2000 tanggal 4 Maret 2002 hanya terbatas pada segi formal yang berkaitan dengan yurisdiksi peradilan tata usaha negara untuk memeriksa dan mengadili perkara cessie dan tidak (belum) menyangkut materi atau pokok perkara (Catatan 54b) di mana perkara cessie hanya dapat dibatalkan secara hukum keperdataan. Mahkamah Agung juga menyatakan bahwa dari segi aspek perkara pidananya, telah dikeluarkan putusan dan memperoleh kekuatan hukum tetap. Dengan demikian, eksekusi atau pelaksanaannya dilakukan oleh Jaksa.
The Supreme Court in its letter No. KMA/552/VIII/2003 dated 7 August 2003 to IBRA, stated that the previous Supreme Court’s decision in its letter No. 447K/TUN/2000 dated 4 March 2002 was only limited to the formal aspect related to the jurisdiction of the State Administrative Court to review and to judge the cessie case and did not relate to the substance of the case (Note 54b) whereby the cessie case could only be cancelled by civil law. The Supreme Court stated that from the criminal aspect, the court’s decision had been issued and had a legal binding power. Therefore, the execution and implementation were done by the Attorney.
Pada tanggal 2 Maret 2004, Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan melalui suratnya No. B239/01.14/ Fu.1/03/2004 telah mengundang Bank untuk membahas pelaksanaan eksekusi atas rekening escrow Bank Bali qq. EGP. Atas undangan tersebut, Bank bersama-sama konsultan hukum menghadiri undangan tersebut dan sekaligus menyampaikan surat jawaban dari konsultan hukum yang pada intinya menolak pelaksanaan eksekusi atas rekening escrow Bank Bali qq. EGP dengan alasan:
On 2 March 2004, the South Jakarta District Court through its letter No. B-239/01.14/Fu.1/03/2004 invited the Bank to discuss the execution of Bank Bali qq. EGP escrow account. In conjunction with that invitation, the Bank together with its legal counsel attended that invitation and also submitted the reply letter from legal counsel which basically rejected the execution of Bank Bali qq. EGP escrow account with the following reasons:
1.
Perjanjian pengalihan/cessie telah dibatalkan oleh BPPN berdasarkan Keputusan Ketua BPPN No. SK-423/BPPN/1099 tanggal 15 Oktober 1999.
1.
Transfer/cessie agreement had been cancelled by IBRA based on the Decision Letter of the Chairman of IBRA No. SK-423/BPPN/1099 dated 15 October 1999.
2.
Pembatalan perjanjian pengalihan/cessie dilakukan oleh BPPN berdasarkan kewenangan yang dimilikinya berdasarkan ketentuan yang berlaku.
2.
The cancellation of transfer/cessie agreement was conducted by IBRA based on its authority under the prevailing regulations.
3.
Keputusan Mahkamah Agung Republik Indonesia No. 447 K/TUN/2000 tanggal 4 Maret 2002 telah memperkuat keputusan BPPN yang telah membatalkan Perjanjian pengalihan/ cessie.
3.
The decision of the Supreme Court of the Republic of Indonesia No. 447 K/TUN/2000 dated 4 March 2002 supported the IBRA’s decision which cancelled the transfer/cessie agreement.
* Diaudit dan disajikan hanya untuk pos-pos pada laporan posisi keuangan konsolidasian.
Audited and only presented for accounts in the * consolidated statements of financial position.
143
*
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK PERMATA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Periods Ended 31 March 2011 and 2010 and Year Ended 31 December 2010* (Expressed in millions of Rupiah, except for share data)
PT BANK PERMATA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2010* (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali data saham)
18. LIABILITAS SEGERA (lanjutan)
18. LIABILITIES PAYABLE ON DEMAND (continued)
Pada tanggal 27 April 2004, Bank melalui kuasa hukumnya menerima Surat Pemberitahuan Isi Putusan Mahkamah Agung No.)3025 K/Pdt/2001 tentang isi putusan Mahkamah Agung tertanggal 8 Maret 2004 dalam perkara antara EGP dan Bank yang inti putusannya adalah (i) membatalkan putusan Pengadilan Tinggi Jakarta tanggal 23 Maret 2001 No. 487/PDT/2000/PT.DKI yang menguatkan putusan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan No. 448/Pdt.G/1999/PN.JAK.SEL tanggal 18 April 2000, dan; (ii) menyatakan bahwa dana pada Bank, Escrow Account No. 0999.045197 atas nama Bank Bali qq. PT Era Giat Prima sebesar Rp546.466 adalah milik Bank.
On 27 April 2004, the Bank through its legal counsel received the Announcement Letter of Supreme Court’s Decision No. 3025 K/Pdt/2001 regarding the contents of Supreme Court’s decision dated 8 March 2004, on cases between EGP and the Bank where in substance the decisions were (i) cancelling the Jakarta High Court’s decision, dated 23 March 2001 No. 487/PDT/2000/PT.DKI which supported the South Jakarta District Court’s decision No. 448/ Pdt.G/1999/PN.JAK.SEL dated 18 April 2000, and; (ii) stating that the funds in the Bank’s Escrow Account No. 0999.045197 in the name of Bank Bali qq. PT Era Giat Prima amounting to Rp546,466 were belong to the Bank.
Atas putusan Mahkamah Agung ini dan merujuk juga kepada Surat MA No. KMA/507/VII/2004 tanggal 28.Juli 2004 perihal Permohonan Fatwa Atas Eksekusi Putusan Mahkamah Agung yang menyatakan antara lain “bahwa oleh karena itu dana sebesar Rp546.466 milik PT Bank Bali Tbk tersebut tetap dimiliki dan dikuasai oleh PT Bank Bali Tbk”, maka pada tanggal 12 Agustus 2004 Bank melalui kuasa hukumnya mengajukan surat permohonan No. Ref 20/Per-PN.Jkt.Sel/VIII/2004/46 kepada Pengadilan Negeri Jakarta Selatan mengenai pelaksanaan (eksekusi) isi putusan tersebut. Terhadap surat permohonan ini, Pengadilan Negeri Jakarta Selatan melalui suratnya No. W7Dd.HT.04.10.012508 tanggal 23 Agustus 2004 menegaskan bahwa putusan tersebut telah berkekuatan hukum tetap sehingga harus dipatuhi oleh kedua belah pihak yang berperkara. Berdasarkan keputusan Mahkamah Agung tersebut di atas dan putusan peninjauan kembali No. 59 PK/Pdt/2006 tanggal 29 Mei 2007, Bank akan menindaklanjuti keputusan tersebut sesuai ketentuan hukum yang berlaku (Catatan 17 dan 54b).
According to this Supreme Court’s decision and referring the Supreme Court’s Letter No. KMA/ 507/VII/2004 dated 28 July 2004 regarding the Request for Ruling on the Execution of the Supreme Court’s Decision which stated among others “that consequently the funds amounting to Rp546,466 belong to PT Bank Bali Tbk is still owned and controlled by PT Bank Bali Tbk”, then on 12 August 2004, the Bank through its legal counsel submitted a request letter No. Ref 20/Per-PN.Jkt.Sel/VIII/ 2004/46 to the South Jakarta District Court concerning the execution of the Court’s decision. The South Jakarta District Court through its letter No. W7-Dd.HT.04.10.012508 dated 23 August 2004 confirmed that the Court’s decision has a legal binding power; as such, it must be obeyed by both conflicting parties. Based on the Supreme Court’s decision above and judicial review verdict No. 59 PK/Pdt/2006 dated 29 May 2007, the Bank will follow up these decisions in accordance with the prevailing laws and regulations (Notes 17 and 54b).
Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan (Kejari) melalui surat No. B-2829/0.1.14/Ft/12/2008 tanggal 11.Desember 2008 kembali meminta kepada Bank untuk mengalihkan dana yang ada dalam rekening escrow ke rekening Kejari pada PT Bank BNI Tbk. Atas permintaan tersebut, pada tanggal 22 Januari 2009 Bank mengirimkan surat kepada Kejari yang pada intinya meminta agar dana rekening escrow tetap berada di Bank.
The South Jakarta District Attorney (Kejari) through its letter No. B-2829/0.1.14/Ft/12/2008 dated 11 December 2008, requested the Bank to transfer the funds in the escrow account to its account with PT Bank BNI Tbk. As the response to that letter, on 22 January 2009 the Bank submitted a letter to Kejari which basically requested that the fund in the escrow account is kept and maintained in the Bank.
* Diaudit dan disajikan hanya untuk pos-pos pada laporan posisi keuangan konsolidasian.
Audited and only presented for accounts in the * consolidated statements of financial position.
144
*
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK PERMATA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Periods Ended 31 March 2011 and 2010 and Year Ended 31 December 2010* (Expressed in millions of Rupiah, except for share data)
PT BANK PERMATA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2010* (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali data saham) 18. LIABILITAS SEGERA (lanjutan)
18. LIABILITIES PAYABLE ON DEMAND (continued)
Pada tanggal 27 Januari 2009, Bank mengirimkan surat kepada Menteri Keuangan Republik Indonesia yang pada intinya memohon perlindungan hukum dan kepastian hukum dari Menteri Keuangan berkaitan dengan kepemilikan rekening escrow, dengan pertimbangan bahwa Bank adalah pemilik sah dari dana rekening escrow sebagaimana yang dinyatakan dalam putusan Mahkamah Agung mengenai perkara perdata yang telah diputus dalam tingkat Peninjauan Kembali, fatwa Mahkamah Agung dan putusan Mahkamah Agung di tingkat Peninjauan Kembali atas putusan Pengadilan Tata Usaha Negara yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap (Catatan 54b). Menteri Keuangan dalam suratnya tanggal 29 April 2009 menyampaikan bahwa Menteri Keuangan berpedoman pada putusan Mahkamah Agung dalam perkara perdata dan tata usaha negara sebagaimana tersebut di atas.
On 27 January 2009, the Bank submitted a letter to the Minister of Finance which requested legal protection and legal certainty on the escrow account, with the consideration that the Bank is the legal owner of the fund in the escrow account as stated in the decision of the Supreme Court regarding the judicial review verdict on civil case, fatwa of the Supreme Court and the judicial review verdict from the Supreme Court on the decision of State Administration Court, wherein all decisions have permanent legal binding (Note 54b). In the letter dated 29 April 2009, the Minister of Finance stated that they follow the guidance as decided by the Supreme Court on civil and state administration cases as mentioned above.
Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan (“Kejari”) melalui surat No. B-1668/0.1.14/Ft/06/2009 tanggal 15 Juni 2009 menyampaikan bahwa sehubungan dengan Putusan Peninjauan Kembali (“PK”) Mahkamah Agung Republik Indonesia atas perkara pidana Joko S. Tjandra, yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap, maka Kejari akan melaksanakan eksekusi barang bukti berupa dana dalam rekening escrow dengan cara menyetorkan ke Kas Negara. Eksekusi tersebut telah dilaksanakan berdasarkan Berita Acara Pelaksanaan Putusan Pengadilan tanggal 29.Juni 2009 (Catatan 17).
The South Jakarta District Attorney (Kejari) through its letter No. B-1668/0.1.14/Ft/06/2009 dated 15 June. 2009 informed the Bank that in connection with the decision of Judicial Review (PK) of criminal case of Joko S. Tjandra, which have been final and legally binding, Kejari will execute the evidence of the funds in the escrow account by transferring the balance to State Treasury. The execution has been done based on Berita Acara Pelaksanaan Putusan Pengadilan dated 29 June 2009 (Note 17).
Manajemen berkeyakinan bahwa Bank adalah pemilik sah dari dana rekening escrow berdasarkan keputusan Mahkamah Agung dalam perkara perdata dan tata usaha negara yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap (in kracht) dan oleh karenanya, Bank akan mengupayakan pengembalian dana tersebut.
Management believes that the Bank is the rightful owner of the funds based on decisions of the Supreme Court on civil and state administration cases which have been final and legally binding (in kracht) and, therefore, the Bank will take necessary actions for the return of the funds.
Hutang kartu kredit dan debit merupakan tagihantagihan dari bank-bank lain dan merchant sehubungan dengan transaksi kartu kredit dan kartu debit.
Credit cards and debit cards payable represent liabilities to other banks and merchants in connection with the transactions of credit cards and debit cards.
Hutang pembelian efek-efek dan obligasi pemerintah merupakan hutang yang timbul karena Bank menerapkan akuntansi tanggal dagang (trade date accounting).
Payables for purchases of marketable securities and government bonds arose because the Bank implemented trade date accounting.
Rekening monitoring merupakan rekening perantara yang menampung transaksi pembayaran jenis pinjaman joint financing dan dealer financing dari nasabah.
Monitoring account represents an intermediary account for repayment of joint financing and dealer financing receivables from customers.
* Diaudit dan disajikan hanya untuk pos-pos pada laporan posisi keuangan konsolidasian.
Audited and only presented for accounts in the * consolidated statements of financial position.
145
*
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK PERMATA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Periods Ended 31 March 2011 and 2010 and Year Ended 31 December 2010* (Expressed in millions of Rupiah, except for share data)
PT BANK PERMATA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2010* (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali data saham)
19. GIRO
19. DEMAND DEPOSITS
Akun ini terdiri dari:
This account consists of the followings: 31 Maret/31 March
Rupiah/ Rupiah Pihak ketiga Pihak berelasi Jumlah
2011 Valuta Asing/ Foreign Currencies
Jumlah/ Total
Rupiah/ Rupiah
2010 Valuta Asing/ Foreign Currencies
Jumlah/ Total
8.168.064 1.847.476
3.353.718 241.355
11.521.782 2.088.831
5.803.585 965.133
2.742.222 189.159
8.545.807 1.154.292
Third parties Related parties
10.015.540
3.595.073
13.610.613
6.768.718
2.931.381
9.700.099
Total
31 Desember 2010/31 December 2010 Valuta Asing/ Foreign Rupiah/ Jumlah/ Currencies Rupiah Total Pihak ketiga Pihak berelasi Jumlah
8.654.146 1.571.621
3.464.960 348.065
12.119.106 1.919.686
Third parties Related parties
10.225.767
3.813.025
14.038.792
Total
Pihak berelasi yang memiliki saldo giro pada tanggal 31 Maret 2011 dan 2010, dan 31 Desember 2010 adalah PT Astra International Tbk/”AI”, entitas dalam kelompok AI dan Standard Chartered Bank (pemegang saham - Catatan 29) dan karyawan kunci dari Bank.
The related parties who had demand deposits at the Bank as of 31 March 2011 and 2010, and 31 December 2010 were PT Astra International Tbk/“AI”, entities under the group of AI and Standard Chartered Bank (shareholders - Note 29) and key management personnel of the Bank.
Giro yang diblokir, yang umumnya digunakan untuk jaminan atas fasilitas kredit yang diberikan oleh Bank (Catatan 12) dan transaksi lainnya dengan Bank adalah sebagai berikut:
Demand deposits blocked, which were usually used as collateral for credit facilities extended by the Bank (Note 12) and other transactions with the Bank were as follows:
31 Maret/31 March 2011 2010 Rupiah Dolar Amerika Serikat Dolar Singapura Yen Jepang Euro Poundsterling Inggris Jumlah
230.554 164.164 7.623 6.578 551 409.470
121.593 59.359 2.720 4.365 1.409 321 189.767
Rupiah United States Dollar Singapore Dollar Japanese Yen Euro British Poundsterling Total
31 Desember 2010/ 31 December 2010 Rupiah Dolar Amerika Serikat Yen Jepang Euro Dolar Singapura Jumlah
239.093 157.990 10.626 3.710 9.461 420.880
* Diaudit dan disajikan hanya untuk pos-pos pada laporan posisi keuangan konsolidasian.
Rupiah United States Dollar Japanese Yen Euro Singapore Dollar Total
Audited and only presented for accounts in the * consolidated statements of financial position.
146
*
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK PERMATA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Periods Ended 31 March 2011 and 2010 and Year Ended 31 December 2010* (Expressed in millions of Rupiah, except for share data)
PT BANK PERMATA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2010* (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali data saham)
19. GIRO (lanjutan)
19. DEMAND DEPOSITS (continued)
Pada tanggal 31 Maret 2011 dan 2010, giro yang diblokir yang berasal dari pihak berelasi masingmasing sebesar 4,44%, dan 2,69% dari jumlah giro yang diblokir.
As of 31 March 2011 and 2010, demand deposits blocked from related parties amounted to 4.44%, and 2.69% of the total demand deposits blocked, respectively.
Pada tanggal 31 Desember 2010, giro yang diblokir yang berasal dari pihak berelasi sebesar 3,51% dari jumlah giro yang diblokir.
As of 31 December 2010, demand deposits blocked from related parties amounted to 3.51% of the total demand deposits blocked.
Giro wadiah yang dikelola oleh unit usaha Syariah masing-masing sebesar Rp170.232 dan Rp145.957 pada tanggal 31 Maret 2011 dan 2010.
Wadiah demand deposits managed by the Bank’s Sharia business unit amounted to Rp170,232 and Rp145,957 as of 31 March 2011 and 2010, respectively.
Giro wadiah yang dikelola oleh unit usaha Syariah sebesar Rp274.920 pada tanggal 31 Desember 2010.
Wadiah demand deposits managed by the Bank’s Sharia business unit amounted to Rp274,920 as of 31 December 2010.
Tingkat suku bunga efektif rata-rata tertimbang setahun giro adalah sebagai berikut:
Weighted average effective interest rates per annum of demand deposits were as follows:
31 Maret/31 March 2011 2010 Rupiah Valuta asing
3,31% 0,64%
2,60% 0,61%
Rupiah Foreign currencies
31 Desember 2010/ 31 December 2010 Rupiah Valuta asing
3,12% 0,63%
Tingkat bonus rata-rata tertimbang setahun giro Wadiah adalah sebagai berikut:
Rupiah Foreign currencies
Weighted average bonus rates per annum of Wadiah demand deposits were as folllows:
31 Maret/ 31 March 2011 2010 Rupiah Valuta asing
1,27% 0,37%
0,32% -
Rupiah Foreign currencies
31 Desember 2010/ 31 December 2010 Rupiah Valuta asing
0,92% 0,34%
* Diaudit dan disajikan hanya untuk pos-pos pada laporan posisi keuangan konsolidasian.
Rupiah Foreign currencies
Audited and only presented for accounts in the * consolidated statements of financial position.
147
*
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK PERMATA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Periods Ended 31 March 2011 and 2010 and Year Ended 31 December 2010* (Expressed in millions of Rupiah, except for share data)
PT BANK PERMATA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2010* (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali data saham) 20. TABUNGAN
20. SAVINGS
Akun ini terdiri dari:
This account consists of the followings: 31 Maret/31 March 2011 2010
Rupiah Permata Tabungan Permata Tabungan Bebas Permata Payroll Permata Tabungan Bintang Permata Karyawan Permata Rancang Dana Permata Pendidikan Permata Tabungan Utama Tabungan Mudharabah (Syariah)
Rupiah 7.333.835 2.857.671 605.276 163.726 134.511 73.342 71.498 26.805 563.528 11.830.192
7.729.882 1.002.169 466.817 72.113 109.906 59.415 80.469 40.281 318.876 9.879.928
Permata Tabungan Permata Tabungan Bebas Permata Payroll Permata Tabungan Bintang Permata Karyawan Permata Rancang Dana Permata Pendidikan Permata Tabungan Utama Tabungan Mudharabah (Sharia)
696.694 140 158.874 855.708
430.977 48.981 479.958
Permata Tabungan Permata Rancang Dana Tabungan Mudharabah (Sharia)
12.685.900
10.359.886
Valuta Asing Permata Tabungan Permata Rancang Dana Tabungan Mudharabah (Syariah) Jumlah
Foreign Currencies
Total
31 Desember 2010/ 31 December 2010 Rupiah Permata Tabungan Optima Permata Tabungan Bebas Permata Tabungan Permata Payroll Permata Tabungan Bintang Permata Karyawan Permata Pendidikan Permata Rancang Dana Permata Tabungan Utama Tabungan Mudharabah (Syariah)
Rupiah 6.134.708 2.963.341 1.082.402 749.466 137.630 91.758 73.219 72.135 37.799 623.480 11.965.938
Permata Tabungan Optima Permata Tabungan Bebas Permata Tabungan Permata Payroll Permata Tabungan Bintang Permata Karyawan Permata Pendidikan Permata Rancang Dana Permata Tabungan Utama Tabungan Mudharabah (Sharia)
649.324 135.008 784.332
Permata Tabungan Tabungan Mudharabah (Sharia)
Valuta Asing
Foreign Currencies
Permata Tabungan Tabungan Mudharabah (Syariah) Jumlah
12.750.270
* Diaudit dan disajikan hanya untuk pos-pos pada laporan posisi keuangan konsolidasian.
Total
Audited and only presented for accounts in the * consolidated statements of financial position.
148
*
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK PERMATA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Periods Ended 31 March 2011 and 2010 and Year Ended 31 December 2010* (Expressed in millions of Rupiah, except for share data)
PT BANK PERMATA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2010* (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali data saham) 20. TABUNGAN (lanjutan)
20. SAVINGS (continued)
Pihak berelasi pada tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 adalah entitas dalam kelompok PT Astra International Tbk (pemegang saham - Catatan 29) dan karyawan kunci dari Bank dengan saldo masingmasing berjumlah Rp58.847 dan Rp47.657.
The related parties on 31 March 2011 and 2010 were an entity under the group of PT Astra International Tbk (a shareholder - Note 29) and key management personnel of the Bank with balance amounted to Rp58,847 and Rp47,657, respectively.
Pihak berelasi pada tanggal 31 Desember 2010 adalah entitas dalam kelompok PT Astra International Tbk (pemegang saham - Catatan 29) dan karyawan kunci dari Bank dengan saldo berjumlah Rp82.388.
The related parties on 31 December 2010 were an entity under the group of PT Astra International Tbk (a shareholder - Note 29) and key management personnel of the Bank with balance amounted to Rp82,388.
Tabungan umumnya diblokir karena adanya program untuk produk tabungan tertentu, program bundling antara kartu kredit dengan produk tabungan tertentu dan sebagai jaminan pelunasan KPR. Tabungan yang diblokir adalah sebagai berikut:
Savings were generally blocked because of program on certain saving accounts, the bundling program between the credit card and certain saving products and as the collaterals of housing loans. Savings blocked were as follows:
31 Maret/31 March 2011 2010 Rupiah Dolar Amerika Serikat Jumlah
183.493 2.088 185.581
111.642 1.178 112.820
Rupiah United States Dollar Total
31 Desember 2010/ 31 December 2010 Rupiah Dolar Amerika Serikat Dolar Singapura Jumlah
232.514 2.169 5 234.688
Rupiah United States Dollar Singapore Dollar Total
Pada tanggal 31 Maret 2011 dan 2010, dan 31 Desember 2010 tabungan yang diblokir yang berasal dari pihak berelasi adalah masing-masing sebesar 0,01% dari jumlah tabungan yang diblokir.
As of 31 March 2011 and 2010, and 31 December 2010 savings blocked from related parties were 0.01% of the total savings blocked, respectively.
Tingkat suku bunga efektif rata-rata tertimbang setahun tabungan adalah sebagai berikut:
Weighted average effective interest rates per annum of savings were as follows:
31 Maret/31 March 2011 2010 Rupiah Valuta asing
3,72% 0,59%
3,73% 0,63%
Rupiah Foreign currencies
31 Desember 2010/ 31 December 2010 Rupiah Valuta asing
3,87% 0,61%
* Diaudit dan disajikan hanya untuk pos-pos pada laporan posisi keuangan konsolidasian.
Rupiah Foreign currencies
Audited and only presented for accounts in the * consolidated statements of financial position.
149
*
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK PERMATA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Periods Ended 31 March 2011 and 2010 and Year Ended 31 December 2010* (Expressed in millions of Rupiah, except for share data)
PT BANK PERMATA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2010* (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali data saham) 20. TABUNGAN (lanjutan)
20. SAVINGS (continued)
Tingkat bagi hasil rata-rata tertimbang setahun tabungan Mudharabah adalah sebagai berikut:
Weighted average profit sharing rates per annum of Mudharabah savings were as follows:
31 Maret/31 March 2011 2010 Rupiah Valuta asing
4,25% 0,76%
4,63% 1,07%
Rupiah Foreign currencies
31 Desember 2010/ 31 December 2010 Rupiah Valuta asing
4,43% 0,93%
21. DEPOSITO BERJANGKA
Rupiah Foreign currencies
21. TIME DEPOSITS
Akun ini terdiri dari:
This account consists of the followings: 31 Maret/31 March
Rupiah/ Rupiah
2011 Valuta Asing/ Foreign Currencies
Jumlah/ Total
Rupiah/ Rupiah
2010 Valuta Asing/ Foreign Currencies
Jumlah/ Total
Pihak ketiga Pihak berelasi
26.988.974 3.405.763
6.493.703 1.080.069
33.482.677 4.485.832
20.282.445 2.480.560
3.662.404 828.766
23.944.849 3.309.326
Third parties Related parties
Jumlah
30.394.737
7.573.772
37.968.509
22.763.005
4.491.170
27.254.175
Total
31 Desember 2010/31 December 2010** Valuta Asing/ Foreign Rupiah/ Jumlah/ Currencies Rupiah Total Pihak ketiga Pihak berelasi
24.100.576 2.413.758
5.365.604 716.311
29.466.180 3.130.069
Third parties Related parties
Jumlah
26.514.334
6.081.915
32.596.249
Total
**Tidak termasuk bunga masih harus dibayar
Excluding accrued interest payables**
* Diaudit dan disajikan hanya untuk pos-pos pada laporan posisi keuangan konsolidasian.
Audited and only presented for accounts in the * consolidated statements of financial position.
150
*
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK PERMATA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Periods Ended 31 March 2011 and 2010 and Year Ended 31 December 2010* (Expressed in millions of Rupiah, except for share data)
PT BANK PERMATA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2010* (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali data saham) 21. DEPOSITO BERJANGKA (lanjutan)
21. TIME DEPOSITS (continued)
Rincian deposito berjangka (tidak termasuk bunga masih harus dibayar) menurut periode yang tersisa sampai dengan tanggal jatuh tempo adalah sebagai berikut:
The details of time deposits (excluding accrued interest payable) based on the remaining period to maturity date:
31 Maret/31 March
Rupiah/ Rupiah
2011 Valuta Asing/ Foreign Currencies
Jumlah/ Total
Rupiah/ Rupiah
2010 Valuta Asing/ Foreign Currencies
Jumlah/ Total
Kurang dari 1 bulan 1 - 3 bulan >3 - 6 bulan >6 - 12 bulan Lebih dari 12 bulan
24.063.823 5.109.864 860.517 255.747 1.330
6.818.795 573.308 139.976 33.996 -
30.882.618 5.683.172 1.000.493 289.743 1.330
20.020.362 2.117.626 306.069 241.117 225
3.946.172 446.427 68.571 25.830 -
23.966.534 2.564.053 374.640 266.947 225
Less than 1 month 1 - 3 months >3 - 6 months >6 - 12 months More than 12 months
Jumlah
30.291.281
7.566.075
37.857.356
22.685.399
4.487.000
27.172.399
Total
31 Desember 2010/31 December 2010 Valuta Asing/ Foreign Rupiah/ Jumlah/ Currencies Rupiah Total Kurang dari 1 bulan 1 - 3 bulan >3 - 6 bulan >6 - 12 bulan Lebih dari 12 bulan
20.736.338 4.738.839 813.632 225.425 100
5.466.401 492.603 72.496 50.415 -
26.202.739 5.231.442 886.128 275.840 100
Less than 1 month 1 - 3 months >3 - 6 months >6 - 12 months More than 12 months
Jumlah
26.514.334
6.081.915
32.596.249
Total
Rincian deposito berjangka (tidak termasuk bunga masih harus dibayar) berdasarkan jangka waktu adalah sebagai berikut:
The details of time deposits (excluding accrued interest payable) based on the period of time were as follows:
31 Maret/31 March 2011 2010 Rupiah 1 bulan 3 bulan 6 bulan 12 bulan Lebih dari 12 bulan
Valuta Asing 1 bulan 3 bulan 6 bulan 12 bulan Lebih dari 12 bulan
Jumlah
Rupiah 1 month 3 months 6 months 12 months More than 12 months
19.296.309 9.859.571 696.533 356.452 82.416
17.595.285 4.357.688 192.574 339.412 200.440
30.291.281
22.685.399
6.585.272 767.513 124.772 79.773 8.745
3.938.383 420.348 62.595 46.864 18.810
Foreign Currencies 1 month 3 months 6 months 12 months More than 12 months
7.566.075 37.857.356
4.487.000 27.172.399
Total
* Diaudit dan disajikan hanya untuk pos-pos pada laporan posisi keuangan konsolidasian.
Audited and only presented for accounts in the * consolidated statements of financial position.
151
*
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK PERMATA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Periods Ended 31 March 2011 and 2010 and Year Ended 31 December 2010* (Expressed in millions of Rupiah, except for share data)
PT BANK PERMATA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2010* (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali data saham) 21. DEPOSITO BERJANGKA (lanjutan)
21. TIME DEPOSITS (continued) 31 Desember 2010/ 31 December 2010
Rupiah 1 bulan 3 bulan 6 bulan 12 bulan Lebih dari 12 bulan
17.418.687 7.894.769 774.450 347.100 79.328
Rupiah 1 month 3 months 6 months 12 months More than 12 months
26.514.334 Valuta Asing 1 bulan 3 bulan 6 bulan 12 bulan Lebih dari 12 bulan
5.295.854 585.594 115.334 76.084 9.049
Foreign Currencies 1 month 3 months 6 months 12 months More than 12 months
6.081.915 Jumlah
32.596.249
Pemblokiran deposito berjangka dilakukan sebagai jaminan atas fasilitas kredit yang diberikan oleh Bank dan bank garansi yang diterbitkan oleh Bank (Catatan 12 dan 46). Deposito berjangka yang diblokir adalah sebagai berikut:
The time collaterals Bank and (Notes 12 follows:
Total
deposits are blocked and pledged as to the credit facilities extended by the bank guarantees issued by the Bank and 46). Time deposits blocked were as
31 Maret/31 March 2011 2010 Rupiah Dolar Amerika Serikat Dolar Singapura Euro Dolar Australia Yen Jepang Jumlah
4.520.311 775.807 13.917 8.847 206 130 5.319.218
3.517.036 620.902 9.347 3.263 525 121 4.151.194
Rupiah United States Dollar Singapore Dollar Euro Australian Dollar Japanese Yen Total
31 Desember 2010/ 31 December 2010 Rupiah Dolar Amerika Serikat Dolar Singapura Euro Dolar Australia Yen Jepang Jumlah
4.220.854 737.491 70.364 5.267 578 137 5.034.691
Rupiah United States Dollar Singapore Dollar Euro Australian Dollar Japanese Yen Total
Pada tanggal 31 Maret 2011 dan 2010, deposito berjangka yang diblokir yang berasal dari pihak berelasi masing-masing sebesar 1,44% dan 0,12% dari jumlah deposito yang diblokir.
As of 31 March 2011 and 2010, time deposits blocked from related parties were 1.44% and 0.12%, of the total time deposits blocked, respectively.
Pada tanggal 31 Desember 2010, deposito berjangka yang diblokir yang berasal dari pihak berelasi berjumlah 1,57% dari jumlah deposito yang diblokir.
As of 31 December 2010, time deposits blocked from related parties was 1.57% of the total time deposits blocked.
* Diaudit dan disajikan hanya untuk pos-pos pada laporan posisi keuangan konsolidasian.
Audited and only presented for accounts in the * consolidated statements of financial position.
152
*
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK PERMATA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Periods Ended 31 March 2011 and 2010 and Year Ended 31 December 2010* (Expressed in millions of Rupiah, except for share data)
PT BANK PERMATA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2010* (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali data saham)
21. DEPOSITO BERJANGKA (lanjutan)
21. TIME DEPOSITS (continued)
Pihak berelasi yang memiliki saldo deposito berjangka pada tanggal 31 Maret 2011 dan 2010, dan 31 Desember 2010 adalah PT Astra International Tbk/“AI”, entitas dalam kelompok AI dan Standard Chartered Bank (pemegang saham - Catatan 29) dan karyawan kunci dari Bank.
The related parties who had time deposits at the Bank as of 31 March 2011 and 2010, and 31 December 2010 were PT Astra International Tbk/“AI”, entities under the group of AI and Standard Chartered Bank (shareholders - Note 29) and key management personnel of the Bank.
Deposito mudharabah yang dikelola oleh unit usaha Syariah pada tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 masing-masing sebesar Rp827.435 dan Rp414.850.
Mudharabah deposits managed by the Bank’s Shariah business unit as of 31 March 2011 and 2010, amounted to Rp827,435 and Rp414,850, respectively.
Deposito mudharabah yang dikelola oleh unit usaha Syariah pada tanggal 31 Desember 2010 sebesar Rp687.171.
Mudharabah deposits managed by the Bank’s Shariah business unit as of 31 December 2010 amounted to Rp687,171.
Tingkat suku bunga efektif rata-rata tertimbang setahun deposito berjangka adalah sebagai berikut:
Weighted average effective interest rates per annum of time deposits were as follows:
31 Maret/31 March 2011 2010 Rupiah Valuta asing
6,95% 1,94%
6,98% 1,89%
Rupiah Foreign currencies
31 Desember 2010/ 31 December 2010 Rupiah Valuta asing
6,90% 1,92%
Tingkat bagi hasil rata-rata tertimbang setahun deposito berjangka Mudharabah adalah sebagai berikut:
Rupiah Foreign currencies
Weighted average profit sharing rates per annum of Mudharabah time deposits were as follows:
31 Maret/31 March 2011 2010 Rupiah Valuta asing
7,46% 1,72%
6,27% 1,74%
Rupiah Foreign currencies
31 Desember 2010/ 31 December 2010 Rupiah Valuta asing
6,73% 1,65%
* Diaudit dan disajikan hanya untuk pos-pos pada laporan posisi keuangan konsolidasian.
Rupiah Foreign currencies
Audited and only presented for accounts in the * consolidated statements of financial position.
153
*
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK PERMATA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Periods Ended 31 March 2011 and 2010 and Year Ended 31 December 2010* (Expressed in millions of Rupiah, except for share data)
PT BANK PERMATA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2010* (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali data saham)
22. SIMPANAN DARI BANK-BANK LAIN
22. DEPOSITS FROM OTHER BANKS
Akun ini terdiri dari:
This account consists of the followings: 31 Maret/31 March 2010 2011
Rupiah Giro - Pihak ketiga - Pihak berelasi Deposito berjangka Tabungan Call money - Pihak ketiga - Pihak berelasi
Valuta Asing Giro - Pihak ketiga - Pihak berelasi Call money
Jumlah
123.874 39.381 147.782 58.737
138.957 69.466 32.020
300.049
260.045 200.034
669.823
700.522
878 64.182 113.968
1.843 -
179.028
1.843
848.851
702.365
Rupiah Demand deposits - Third parties - Related parties Time deposits Savings Call money - Third parties - Related parties
Foreign Currencies Demand deposits - Third parties - Related parties Call money
Total
31 Desember 2010/ 31 December 2010** Rupiah Giro - Pihak ketiga - Pihak berelasi Deposito berjangka Tabungan Call money - Pihak ketiga - Pihak berelasi
115.244 30.999 121.679 44.474 40.000 120.000 472.396
Valuta Asing Giro - Pihak ketiga - Pihak berelasi
922 66.035 66.957
Jumlah
539.353
**Tidak termasuk bunga masih harus dibayar
Rupiah Demand deposits - Third parties - Related parties Time deposits Savings Call money - Third parties - Related parties Foreign Currencies Demand deposits - Third parties - Related parties Total Excluding accrued interest payables**
Pada tanggal 31 Maret 2011, simpanan dari bankbank lain pada pihak berelasi merupakan simpanan dari Standard Chartered Bank dan entitas dalam kelompok Standard Chartered Bank (pemegang saham - Catatan 29) yang dilakukan dengan persyaratan dan kondisi normal seperti pada pihak ketiga.
As of 31 March 2011, deposits from other banks from related parties represent deposits from Standard Chartered Bank and an entity under the group of Standard Chartered Bank (a shareholder - Note 29) which were conducted at the normal terms and condition as those with the third parties.
Pada tanggal 31 Maret 2010, simpanan dari bankbank lain pada pihak berelasi merupakan simpanan dari Standard Chartered Bank (pemegang saham Catatan 29) yang dilakukan dengan persyaratan dan kondisi normal seperti pada pihak ketiga.
As of 31 March 2010, deposits from other banks from related party represent deposits from Standard Chartered Bank (a shareholder - Note 29) which were conducted at the normal terms and condition as those with the third parties.
* Diaudit dan disajikan hanya untuk pos-pos pada laporan posisi keuangan konsolidasian.
Audited and only presented for accounts in the * consolidated statements of financial position.
154
*
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK PERMATA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Periods Ended 31 March 2011 and 2010 and Year Ended 31 December 2010* (Expressed in millions of Rupiah, except for share data)
PT BANK PERMATA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2010* (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali data saham) 22. SIMPANAN DARI BANK-BANK LAIN (lanjutan)
22. DEPOSITS FROM OTHER BANKS (continued)
Pada tanggal 31 Desember 2010, simpanan dari bank-bank lain pada pihak berelasi merupakan simpanan dari Standard Chartered Bank dan entitas dalam kelompok Standard Chartered Bank (pemegang saham - Catatan 29) yang dilakukan dengan persyaratan dan kondisi normal seperti pada pihak ketiga.
As of 31 December 2010, deposits from other banks from related parties represent deposits from Standard Chartered Bank and entities under the group of Standard Chartered Bank (a shareholder - Note 29) which were conducted at the normal terms and condition as those with the third parties.
Tingkat suku bunga efektif rata-rata tertimbang setahun simpanan dari bank-bank lain adalah sebagai berikut:
Weighted average effective interest rates per annum of deposits from other banks were as follows:
31 Maret/31 March 2011 2010 Rupiah Valuta asing
5,92% 0,50%
5,82% 0,10%
Rupiah Foreign currencies
31 Desember 2010/ 31 December 2010 Rupiah Valuta asing
5,69% 0,21%
23. PERPAJAKAN a.
Rupiah Foreign currencies
23. TAXATION
Hutang pajak terdiri dari:
a. Taxes payable consisted of: 31 Maret/31 March 2011 2010
Taksiran pajak penghasilan badan (termasuk pajak penghasilan tahun sebelumnya, bila ada) Pajak penghasilan pasal 4(2) Pajak penghasilan pasal 25 Pajak penghasilan pasal 21 Pajak penghasilan pasal 26 Pajak Pertambahan Nilai Pajak penghasilan pasal 23 Pajak penghasilan pasal 29 Jumlah
40.580 52.519 3.859 55.962 2.287 1.313 963 14.406
8.054 77.936 27.784 36.325 1.240 41.717 587 -
Estimated corporate income tax (including previous year, if any) Income tax article 4(2) Income tax article 25 Income tax article 21 Income tax article 26 Value added tax Income tax article 23 Income tax article 29
171.889
193.643
Total
31 Desember 2010/ 31 December 2010
Pajak penghasilan pasal 4(2) Pajak penghasilan pasal 25 Pajak penghasilan pasal 21 Pajak penghasilan pasal 26 Pajak Pertambahan Nilai Pajak penghasilan pasal 23 Pajak penghasilan pasal 29 Jumlah
* Diaudit dan disajikan hanya untuk pos-pos pada laporan posisi keuangan konsolidasian.
51.799 43.581 18.512 8.396 2.117 747 14.364
Income tax article 4(2) Income tax article 25 Income tax article 21 Income tax article 26 Value added tax Income tax article 23 Income tax article 29
139.516
Total
Audited and only presented for accounts in the * consolidated statements of financial position.
155
*
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK PERMATA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Periods Ended 31 March 2011 and 2010 and Year Ended 31 December 2010* (Expressed in millions of Rupiah, except for share data)
PT BANK PERMATA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2010* (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali data saham) 23. PERPAJAKAN (lanjutan) b.
23. TAXATION (continued)
Beban (penghasilan) pajak terdiri dari:
b. Tax expense (benefit) consisted of: 31 Maret/31 March 2011 2010
Pajak kini: Bank Pajak final Pajak kini Anak Perusahaan
Pajak tangguhan: Bank Anak Perusahaan
Jumlah
1.051 40.580 41.631
27.352 62.308 930 90.590
54.917 2.374 57.291
23.113 (335) 22.778
98.922
113.368
Current tax: Bank Final tax Current tax Subsidiaries
Deferred tax: Bank Subsidiaries
Total
31 Desember 2010/ 31 December 2010 Pajak kini: Bank Pajak final Pajak kini Anak Perusahaan
31.306 238.281 7.365 276.952
Pajak tangguhan: Bank Anak Perusahaan
(31.991) (10.887) (42.878)
Jumlah
234.074
Current tax: Bank Final tax Current tax Subsidiaries
Deferred tax: Bank Subsidiaries
Total
c.
Sesuai dengan peraturan perpajakan di Indonesia, Bank dan Anak Perusahaan menghitung dan melaporkan/menyetorkan pajak untuk setiap perusahaan sebagai suatu badan hukum yang terpisah (pelaporan pajak penghasilan konsolidasi tidak diperbolehkan) berdasarkan sistem self-assessment. Fiskus dapat menetapkan/ mengubah pajak-pajak tersebut dalam jangka waktu tertentu sesuai peraturan yang berlaku.
c. Under the taxation laws of Indonesia, the Bank and Subsidiaries submit individual company tax returns (submission of consolidated income tax computation is not allowed) on a selfassessment basis. The tax authorities may assess/amend taxes within the statute of limitations under prevailing regulations.
d.
Pajak penghasilan badan dihitung untuk setiap perusahaan sebagai suatu badan hukum yang terpisah (laporan keuangan konsolidasi tidak dapat digunakan dalam perhitungan pajak penghasilan badan).
d. Corporate income tax is computed for each individual company as a separate legal entity (consolidated financial statements are not permitted for computing corporate income tax).
* Diaudit dan disajikan hanya untuk pos-pos pada laporan posisi keuangan konsolidasian.
Audited and only presented for accounts in the * consolidated statements of financial position.
156
*
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK PERMATA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Periods Ended 31 March 2011 and 2010 and Year Ended 31 December 2010* (Expressed in millions of Rupiah, except for share data)
PT BANK PERMATA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2010* (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali data saham) 23. PERPAJAKAN (lanjutan)
23. TAXATION (continued)
Rekonsiliasi dari laba akuntansi konsolidasi sebelum pajak ke laba kena pajak Bank adalah sebagai berikut:
The reconciliation of consolidated accounting income before tax to taxable income of the Bank was as follows:
31 Maret/31 March 2011 2010 Laba akuntansi konsolidasi sebelum pajak Eliminasi Sebelum eliminasi Laba Anak Perusahaan sebelum pajak Laba akuntansi sebelum pajak (Bank saja)
420.045) 14.009) 434.054) (14.557) 419.497)
Beda permanen: Sumbangan dan pemberian kenikmatan kepada karyawan Pendapatan sewa Bagian atas laba bersih Anak Perusahaan bersih Sanksi administrasi Pajak tambahan atas penjualan tanah dan bangunan Laba penjualan tanah dan bangunan - bersih Pemulihan cadangan beban peleburan usaha Penyisihan penurunan nilai agunan diambil alih
15.565) (298)
8.397 (461)
Donation and employees` benefits Rent income
(14.405) 54
(1.263) -
Share of income of Subsidiaries - net Administrative sanctions
156 (3.996)
38.263 (85.189)
Additional tax on sale of land and building Gain on sale of land and building - net
(35.700) 1.116) (37.508)
589 (39.664)
(56.715)
(33.808)
551)
-
3.429)
18.362
-) (113.107) 8)
Penyisihan penghapusan aset non-produktif Kerugian (keuntungan) bersih penilaian efek-efek dan obligasi pemerintah untuk tujuan diperdagangkan Amortisasi atas beban yang ditangguhkan Beban masih harus dibayar dan liabilitas lain-lain
Consolidated accounting income before tax Eliminations Before eliminations Subsidiaries’ income before tax Accounting income before tax (Bank only) Permanent differences:
Beda temporer: Cadangan kerugian penurunan nilai aset keuangan/produktif Penyisihan penurunan nilai agunan diambil alih Penyusutan aset tetap dan amortisasi aset tidak berwujud Laba penjualan aset tetap Beban tenaga kerja dan tunjangan Beban sewa
384.082 2.222 386.304 (4.954) 381.350
11 (66.671) 8
24.043)
618
685) (30.464)
(206) 113
(48.100) (219.668)
(10.881) (92.454)
Laba kena pajak
162.321)
* Diaudit dan disajikan hanya untuk pos-pos pada laporan posisi keuangan konsolidasian.
249.232
Reversal of accrued merger cost Provision for decline in value of foreclosed assets
Temporary differences: Impairment losses from financial/ productive assets Provision for decline in value of foreclosed assets Depreciation of premises and equipment and amortization of intangible assets Gain on sale of premises and equipment Salaries and employees’ benefits Rent expenses Allowance for losses from non-productive assets Net loss (gain) on valuation of marketable securities and government bonds held - for trading purposes Amortization of deferred charges Accruals and other liabilities
Taxable income
Audited and only presented for accounts in the * consolidated statements of financial position.
157
*
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK PERMATA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Periods Ended 31 March 2011 and 2010 and Year Ended 31 December 2010* (Expressed in millions of Rupiah, except for share data)
PT BANK PERMATA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2010* (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali data saham)
23. PERPAJAKAN (lanjutan)
23. TAXATION (continued) 31 Desember 2010/ 31 December 2010
Laba akuntansi konsolidasi sebelum pajak Eliminasi Sebelum eliminasi Laba Anak Perusahaan sebelum pajak Laba akuntansi sebelum pajak (Bank saja)
1.238.133 (38.568) 1.199.565 22.301 1.221.866
Beda permanen: Sumbangan dan pemberian kenikmatan kepada karyawan Pendapatan sewa Bagian atas rugi bersih Anak Perusahaan - bersih Sanksi administrasi Pajak tambahan atas penjualan tanah dan bangunan Laba penjualan tanah dan bangunan - bersih Pemulihan cadangan beban peleburan usaha Penyisihan penurunan nilai agunan diambil alih
39.464 (784) 39.528 981
39.706 (106.045) (155.961) (1.981) (145.092)
Beda temporer: Cadangan kerugian penurunan nilai aset keuangan/produktif Penyisihan penurunan nilai agunan diambil alih
Reversal of accrued merger cost Provision for decline in value of foreclosed assets
(6.983)
Amortization of deferred charges Accruals and other liabilities
28 12.917 33 80.289
953.126)
* Diaudit dan disajikan hanya untuk pos-pos pada laporan posisi keuangan konsolidasian.
Additional tax on sale of land and building Gain on sale of land and building - net
164.128 (123.648)
16.369
Laba kena pajak
Share of loss of Subsidiaries - net Administrative sanctions
1.460
4.216
Kerugian bersih penilaian efek-efek dan obligasi pemerintah untuk tujuan diperdagangkan Amortisasi atas beban yang ditangguhkan Beban masih harus dibayar dan liabilitas lain-lain
Permanent differences: Donation and employees’ benefits Rent income
Temporary differences: Impairment losses from financial/productive assets Provision for decline in value of foreclosed assets Depreciation of premises and equipment and amortization of intangible assets Gain on sale of premises and equipment Salaries and employees’ benefits Rent expenses Allowance for losses from non-productive assets Net loss on valuation of marketable securities and government bonds held for trading purposes
(396.105)
Penyusutan aset tetap dan amortisasi aset tidak berwujud Laba penjualan aset tetap Beban tenaga kerja dan tunjangan Beban sewa Penyisihan penghapusan aset nonproduktif
Consolidated accounting income before tax Eliminations Before eliminations Subsidiaries’ income before tax Accounting income before tax (Bank only)
Taxable income
Audited and only presented for accounts in the * consolidated statements of financial position.
158
*
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK PERMATA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Periods Ended 31 March 2011 and 2010 and Year Ended 31 December 2010* (Expressed in millions of Rupiah, except for share data)
PT BANK PERMATA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2010* (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali data saham) 23. PERPAJAKAN (lanjutan) e.
23. TAXATION (continued)
Rekonsiliasi antara laba akuntansi konsolidasi sebelum pajak dikali tarif pajak yang berlaku dengan beban pajak adalah sebagai berikut:
e.
Reconciliation between consolidated accounting income before tax multiplied by the tax rate and tax expense was as follows:
31 Maret/31 March 2011 2010 Laba akuntansi konsolidasi sebelum pajak Eliminasi Tarif pajak Perbedaan permanen dengan tarif pajak 25% Bank Sumbangan dan pemberian kenikmatan kepada karyawan Pendapatan sewa Sanksi administrasi Bagian atas laba bersih Anak Perusahaan bersih Laba penjualan tanah dan bangunan - bersih Pemulihan cadangan beban peleburan usaha Penyisihan penurunan nilai agunan diambil alih Anak Perusahaan Pajak final Beban pajak
420.045) 14.009) 434.054) 25% 108.514)
384.082)) 2.222) 86.304) 25% 96.576
Consolidated accounting income before tax Eliminations Tax rate Permanent differences at 25 % Bank
3.892) (75) 54)
2.099) (115) 9.566
Donation and employees’ benefits Rent income Administrative sanctions
(3.602) (999) (8.925)
(316) (21.297) -
279)) (1.267) 1.051))
147 (644) 27.352)
Share of income of Subsidiaries - net Gain on sale of land and building - net Reversal of accrued merger cost Provision for decline in value of foreclosed assets Subsidiaries Final tax
98.922))
113.368)
Tax expense
31 Desember 2010/ 31 December 2010 Laba akuntansi konsolidasi sebelum pajak Eliminasi
1.238.133 (38.568) 1.199.565 25% 299.891
Tarif pajak
Consolidated accounting income before tax Eliminations Tax rate
Perbedaan permanen dengan tarif pajak 25% Bank Sumbangan dan pemberian kenikmatan kepada karyawan Pendapatan sewa Sanksi administrasi Pajak tambahan atas penjualan tanah dan bangunan Bagian atas rugi bersih Anak Perusahaan - bersih Laba penjualan tanah dan bangunan - bersih Pemulihan cadangan beban peleburan usaha
9.926 9.882 (26.511) (38.990)
Penyisihan penurunan nilai agunan diambil alih Anak Perusahaan Efek dari perubahan peraturan pajak Penyesuaian lainnya Pajak final
(495) 2.096) (2.941) (60.005) 31.306
Permanent differences at 25% Bank Donation and employees’ benefits Rent income Administrative sanctions Additional tax on sale of land and building Share of loss of Subsidiaries - net Gain on sale of land and building - net Reversal of accrued merger cost Provision for decline in value of foreclosed assets Subsidiaries Effect of changes in tax regulations Other adjustments Final tax
Beban pajak
234.074)
Tax expense
(26.511) 9.866 (196) 245
* Diaudit dan disajikan hanya untuk pos-pos pada laporan posisi keuangan konsolidasian.
Audited and only presented for accounts in the * consolidated statements of financial position.
159
*
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK PERMATA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Periods Ended 31 March 2011 and 2010 and Year Ended 31 December 2010* (Expressed in millions of Rupiah, except for share data)
PT BANK PERMATA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2010* (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali data saham) 23. PERPAJAKAN (lanjutan)
23. TAXATION (continued)
f. Aset dan kewajiban pajak tangguhan yang signifikan pada tanggal 31 Maret 2011 dan 2010, dan 31 Desember 2010 adalah sebagai berikut:
f. The items that gave rise to significant portion of deferred tax assets and liabilities as of 31 March 2011 and 2010, and 31 December 2010 were as follows:
31 Maret/31 March 2011 2010 Induk perusahaan - Bank: Aset pajak tangguhan: Cadangan kerugian penurunan nilai aset keuangan/produktif Penyisihan penurunan nilai agunan diambil alih
16.081
91.826
1.192
-
11.369
58.597
62.059
56.297
398
388
236.900
142.651
40.073
14.145
368.072
363.904
Penyusutan aset tetap dan amortisasi aset tidak berwujud Liabilitas imbalan pasca-kerja Kerugian yang belum direalisasi atas perubahan nilai wajar efek-efek dan obligasi pemerintah yang tersedia untuk dijual - bersih Beban yang ditangguhkan Beban masih harus dibayar dan liabilitas lain-lain Penyisihan penghapusan aset nonproduktif Lainnya Liabilitas pajak tangguhan: Keuntungan yang belum direalisasi atas perubahan nilai wajar efek-efek dan obligasi pemerintah yang tersedia untuk dijual - bersih Beban yang ditangguhkan Beban masih harus dibayar dan liabilitas lain-lain Keuntungan bersih penilaian efek-efek dan obligasi pemerintah untuk tujuan diperdagangkan
(901) (495)
(1.780) (607)
(9.502)
(2.733)
(1.192)
(33)
(12.090)
Parent company - Bank: Deferred tax assets: Allowance for Impairment losses on financial/ productive assets Impairment decline in value of foreclosed assets Depreciation of premises and equipment and amortization of intangible assets Obligation for post-employment benefits Unrealized loss from change in fair value of available-for-sale marketable securities and government bonds - net Deferred charges Accruals and other liabilities Allowance for losses on non-productive assets Others Deferred tax liabilities: Unrealized gain from change in fair value of available-for-sale marketable securities and government bonds - net Deferred charges Accruals and other liabilities Net gain on valuation of marketable securities and government bonds held for trading purposes
(5.153)
Aset pajak tangguhan - bersih (Bank)
355.982
358.751
Deferred tax assets - net (Bank)
Aset pajak tangguhan - bersih (Anak Perusahaan)
43.625
4.026
Deferred tax assets - net (Subsidiaries)
399.607
362.777
Total deferred tax assets - net
Jumlah aset pajak tangguhan - bersih
* Diaudit dan disajikan hanya untuk pos-pos pada laporan posisi keuangan konsolidasian.
Audited and only presented for accounts in the * consolidated statements of financial position.
160
*
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK PERMATA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Periods Ended 31 March 2011 and 2010 and Year Ended 31 December 2010* (Expressed in millions of Rupiah, except for share data)
PT BANK PERMATA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2010* (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali data saham)
23. PERPAJAKAN (lanjutan)
23. TAXATION (continued) 31 Desember 2010/ 31 December 2010
Induk perusahaan - Bank: Aset pajak tangguhan: Cadangan kerugian penurunan nilai aset keuangan/produktif Penyisihan penurunan nilai agunan diambil alih Penyusutan aset tetap dan amortisasi aset tidak berwujud Liabilitas imbalan pasca-kerja Beban masih harus dibayar dan liabilitas lain-lain Penyisihan penghapusan aset nonproduktif Lainnya
30.259 1.054 10.512 59.164 280.098 34.063 395 415.545
Liabilitas pajak tangguhan: Keuntungan yang belum direalisasi atas perubahan nilai wajar efek-efek dan obligasi pemerintah yang tersedia untuk dijual - bersih Keuntungan bersih penilaian efek-efek dan obligasi pemerintah untuk tujuan diperdagangkan Lainnya
Parent company - Bank: Deferred tax assets: Allowance for impairment losses on financial/ productive assets Provision for decline in value of foreclosed assets Depreciation of premises and equipment and amortization of intangible assets Obligation for post-employment benefits Accruals and other liabilities Allowance for losses on nonproductive assets Others Deferred tax liabilities:
(249)
(1.363) (2.381) (3.993)
Unrealized gain from change in fair value of available-for-sale marketable securities and government bonds - net Net gain on valuation of marketable securities and government bonds held for trading purposes Others
Aset pajak tangguhan - bersih (Bank)
411.552
Deferred tax assets - net (Bank)
Aset pajak tangguhan - bersih (Anak Perusahaan)
50.767
Deferred tax assets - net (Subsidiaries)
Jumlah aset pajak tangguhan - bersih
462.319
Total deferred tax assets - net
* Diaudit dan disajikan hanya untuk pos-pos pada laporan posisi keuangan konsolidasian.
Audited and only presented for accounts in the * consolidated statements of financial position.
161
*
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK PERMATA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Periods Ended 31 March 2011 and 2010 and Year Ended 31 December 2010* (Expressed in millions of Rupiah, except for share data)
PT BANK PERMATA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2010* (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali data saham)
23. PERPAJAKAN (lanjutan)
23. TAXATION (continued)
g. Pada tanggal 31 Maret 2011 dan 2010, dalam jumlah aset (kewajiban) pajak tangguhan termasuk aset (kewajiban) pajak tangguhan yang berasal dari keuntungan/kerugian yang belum direalisasi atas perubahan nilai wajar efek-efek yang tersedia untuk dijual masing-masing sebesar (Rp261) dan (Rp24) (Catatan 9) serta obligasi pemerintah yang tersedia untuk dijual masingmasing sebesar (Rp640) dan Rp16 (Catatan 10), yang dicatat sebagai bagian dari unsur ekuitas konsolidasi.
g.
Total deferred tax assets (liabilities) as of 31 March 2011 and 2010 included the deferred tax asset (liability) arising from unrealized gain/loss from the change in fair value of available-for-sale marketable securities amounting to (Rp261) and (Rp24) (Note 9), and government bonds amounting to (Rp640) and Rp16 (Note 10), respectively, which were recorded as part of consolidated stockholders’ equity.
Pada tanggal 31 Desember 2010, dalam jumlah aset (kewajiban) pajak tangguhan termasuk aset (kewajiban) pajak tangguhan yang berasal dari keuntungan/kerugian yang belum direalisasi atas perubahan nilai wajar efek-efek yang tersedia untuk dijual sebesar (Rp249) (Catatan 9).
Total deferred tax assets (liabilities) as of 31 December 2010 included the deferred tax asset (liability) arising from unrealized gain/loss from the change in fair value of available-for-sale marketable securities amounting to (Rp249) (Note 9).
h. Manajemen berpendapat bahwa aset pajak tangguhan yang timbul dari perbedaan temporer kemungkinan besar dapat direalisasi pada tahuntahun mendatang.
h. The management believes that total deferred tax assets arising from temporary differences are probable to be realized in the future years.
i.
i.
Pada tanggal 31 Maret 2011 dan 2010, terdapat beberapa Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (“SKPKB”) dan Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar Tambahan (“SKPKBT”) yang telah diterbitkan oleh Kantor Pelayanan Pajak Wajib Pajak Besar (”KPP WPB”) I sehubungan dengan tahun-tahun fiskal berikut ini: (1)
As of 31 March 2011 and 2010, Large Taxpayers Office (LTO) I has issued various assessment letters of tax underpayment (SKPKB) and assessment letters of additional tax underpayment (SKPKBT) related to the following fiscal years: (1)
Tahun fiskal 2001 dan 2002 Pada tanggal 21 Desember 2004 dan 24 Desember 2004, KPP WPB I menerbitkan beberapa SKPKB dan SKPKBT atas 5 Bank Peserta Penggabungan untuk tahun fiskal 2001 dan 2002 dengan jumlah keseluruhan sebesar Rp411.842. Atas penerbitan SKPKB dan SKPKBT tersebut, Bank pada tanggal 18 Januari 2005 mengajukan permohonan kepada KPP WPB I untuk dapat diberikan penjelasan lebih lanjut atas jumlah perhitungan yang tertera pada SKPKB dan SKPKBT tersebut di atas beserta dasardasar perhitungannya. Jawaban atas permohonan penjelasan Bank disampaikan oleh KPP WPB I melalui suratnya tertanggal 17 Pebruari 2005, namun tanpa penjelasan lebih lanjut atas jumlah/perhitungan yang tercantum dalam SKPKB dan SKPKBT beserta dasar-dasar perhitungannya. Atas penerbitan SKPKB dan SKPKBT tersebut di atas, Bank telah mengajukan keberatan kepada KPP WPB I melalui surat tertanggal 10 Maret 2005.
Fiscal years 2001 and 2002 On 21 December 2004 and 24 December 2004, the LTO I issued various SKPKB and SKPKBT for 5 Banks Under Restructuring for fiscal year 2001 and 2002 with the total tax underpayment of Rp411,842. In relation to the issuance of SKPKB and SKPKBT, the Bank submitted a request to LTO I on 18.January 2005 to obtain further explanation on the computation amount as stated in SKPKB and SKPKBT together with the basis of computation. On 17 February 2005, the LTO I responded through their letters, but gave no any further explanation on the computation amount as stated in SKPKB and SKPKBT together with the basis of computation. For the issuance of SKPKB and SKPKBT, the Bank filed an objection to the LTO I on 10 March 2005.
* Diaudit dan disajikan hanya untuk pos-pos pada laporan posisi keuangan konsolidasian.
Audited and only presented for accounts in the * consolidated statements of financial position.
162
*
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK PERMATA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Periods Ended 31 March 2011 and 2010 and Year Ended 31 December 2010* (Expressed in millions of Rupiah, except for share data)
PT BANK PERMATA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2010* (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali data saham)
23. PERPAJAKAN (lanjutan)
23. TAXATION (continued) (1)
(1) .Tahun fiskal 2001 dan 2002 (lanjutan)
Fiscal years 2001 and 2002 (continued)
Pada tanggal 20 Januari 2005, Bank melakukan pembayaran sebagian SKPKB dengan jumlah Rp26.959. Dengan bukti pemindahbukuan No. PBK-000378/VI/WPJ.19/KP.0103/2005 tanggal 2 Juni 2005, KPP WPB I telah melakukan pemindahbukuan berdasarkan SKPLB No. 00017/406/03/ 091/05 tanggal 26 Mei 2005 sejumlah Rp1.026 dari jenis pajak PPh pasal 25/29 Badan tahun 2003 untuk pelunasan sebagian SKPKB PPh final dan fiskal luar negeri tahun 2002. Berdasarkan surat No. S-1301/WPJ.19/KP.01/2005 tanggal 26 Juli 2005, KPP WPB I melakukan pemblokiran dan pencatatan atas kekayaan berupa saldo rekening koran/giro atas nama Rekening Kreditur Finance (PT Bank Permata Tbk) untuk dijadikan jaminan pelunasan hutang pajak Bank sebagaimana diuraikan di atas.
On 20 January 2005, the Bank paid part of SKPKB amounting to Rp26,959. With transfer evidence No. PBK-000378/VI/ WPJ.19/KP.0103/2005 dated 2 June 2005, the LTO I, based on SKPLB No. 00017/ 406/03/091/05 dated 26 May 2005, transferred Rp1.026 from the 2003 Company’s income tax articles 25/29 for a partial settlement of SKPKB final income tax and 2002 fiscal tax. Based on letter No..S-1301/WPJ.19/KP.01/2005 dated 26,July 2005, the LTO I froze and recorded the Bank’s assets in the form of current account on behalf of “Rekening Kreditur Finance” account (PT Bank Permata Tbk) as collateral for settlement of Bank’s tax payable as mentioned above.
Pada tanggal 1 Nopember 2005 dan 5 Desember 2005, Bank kembali melakukan pembayaran atas SKPKB dan SKPKBT di atas dengan jumlah masing-masing sebesar Rp50.000 dan Rp173.350. Selanjutnya berdasarkan surat KPP WPB I No. S-2307/ WPJ.19/KP.01/2005 tanggal 21 Desember 2005 telah dilakukan pemindahbukuan atas saldo yang diblokir yang tercantum di dalam Rekening Kreditur Finance ke Kas Negara yaitu sejumlah Rp4.041. Berhubung telah dilakukan pembayaran pajak melalui pemindahbukuan sebagaimana diuraikan di atas, maka KPP WPB I mencabut pemblokiran rekening tersebut sebagaimana dinyatakan dalam suratnya No. S-04/ WPJ.19/KP.01/2006 tanggal 3 Januari 2006.
On 1 November 2005 and 5 December 2005, the Bank paid for SKPKB and SKPKBT, as mentioned above, amounted to Rp50,000 and Rp173,350, respectively. Furthermore, based on the letter of LTO I No. S-2307/WPJ.19/KP.01/2005 dated 21 December 2005, the Bank has transferred the frozen balance of Rp4,041 in the “Rekening Kreditur Finance” to the State Treasury. In connection with the tax payment through the transfer account, as described above, LTO I took off the frozen account as stated in the letter No. S-04/ WPJ.19/KP.01/2006 dated 3.January 2006.
Berdasarkan surat tanggal 8 dan 9 Maret 2006, Direktorat Jenderal Pajak Kantor Wilayah XIX Wajib Pajak Besar menolak keberatan yang diajukan Bank. Atas penolakan keberatan ini, Bank telah mengajukan banding ke Pengadilan Pajak pada tanggal 18 Mei 2006.
Based on the letters dated 8 March 2006 and 9 March 2006 the Regional Office XIX of LTO of the Directorate General of Taxation has rejected the Bank’s objections. On 18 May 2006, the Bank filed appeal letters to the Tax Court.
Pada tanggal 21 Juni 2006, Bank melakukan pembayaran sejumlah Rp156.466 atas saldo SKPKB dan SKPKBT yang menurut KPP WPB I masih terhutang oleh Bank. Dengan demikian Bank telah melunasi seluruh SKPKB dan SKPKBT yang diterbitkan oleh KPP WPB I dengan jumlah keseluruhan sebesar Rp411.842.
On 21 June 2006, the Bank paid the balance of tax underpayments stated in tax assessment letters SKPKB and SKPKBT amounted to Rp156,466. As such, the Bank has paid all SKPKB and SKPKBT issued by LTO I with the total amount of Rp411,842.
* Diaudit dan disajikan hanya untuk pos-pos pada laporan posisi keuangan konsolidasian.
Audited and only presented for accounts in the * consolidated statements of financial position.
163
*
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK PERMATA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Periods Ended 31 March 2011 and 2010 and Year Ended 31 December 2010* (Expressed in millions of Rupiah, except for share data)
PT BANK PERMATA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2010* (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali data saham)
23. PERPAJAKAN (lanjutan)
23. TAXATION (continued) (1)
(1) .Tahun fiskal 2001 dan 2002 (lanjutan)
Fiscal years 2001 and 2002 (continued)
Pengadilan Pajak melalui surat tertanggal 31 Agustus 2006 menyampaikan kepada Bank Surat Uraian Banding yang diterima dari Direktorat Jenderal Pajak Kantor Wilayah XIX Wajib Pajak Besar. Pada tanggal 29 September 2006, Bank mengirim surat bantahan atas Surat Uraian Banding tersebut ke Pengadilan Pajak.
The Tax Court through its letter dated 31 August 2006 informed the Bank that the Regional Office XIX of LTO of the Directorate General of Taxation has submitted the Summation Letter. On 29 September 2006, the Bank sent an objection letter on that Summation Letter to Tax Court.
Berdasarkan putusan Pengadilan Pajak tanggal 16 Mei 2007, 21 Mei 2007 dan 25 Mei 2007, Pengadilan Pajak telah mengabulkan seluruhnya permohonan banding Bank atas keputusan Direktorat Jenderal Pajak. Sehubungan dengan putusan tersebut, Bank telah menerima kembali seluruh pembayaran yang telah dilakukan atas SKPKB dan SKPKBT sejumlah Rp411.842 pada tanggal 3 Juli 2007 berikut kompensasi bunganya sebesar Rp124.485 yang diterima pada tanggal 11 Oktober 2007.
Based on the Tax Court decision dated 16.May 2007, 21 May 2007 and 25 May 2007, the Tax Court accepted all of the Bank's appeals to the Decision of the Directorate General of Taxation, and the Bank received the tax refunds from the payments of SKPKB and SKPKBT with total amount of Rp411,842 on 3 July 2007, and its interest compensation of Rp124,485 on 11 October 2007.
Pada saat melakukan pembayaran atas SKPKB dan SKPKBT sejumlah Rp411.842, Bank menggunakan bagian dari akrual beban merger yang dibentuk saat peleburan usaha yang berhubungan dengan perpajakan (Catatan 27). Dengan adanya putusan Pengadilan Pajak dan telah diterimanya kembali pembayaran atas SKPKB dan SKPKBT sejumlah Rp411.842 di atas, Bank telah melakukan pembukuan kembali atas akrual beban merger tersebut (setelah diperhitungkan dengan klaim pengembalian pajak yang tercatat) di bulan Juli 2007.
When paying the tax underpayments as stated in the SKPKB and SKPKBT amounting to Rp411,842, the Bank utilized part of the accrued merger cost related to taxation matters (Note 27). Based on the decision letter of the Tax Court and upon the receipt of tax refunds from the payments of SKPKB and SKPKBT amounted to Rp411,842, the Bank recorded back the accrued merger cost (net of recorded claims for tax refund) in July 2007.
Pengadilan Pajak melalui Pemberitahuan Permohonan Peninjauan Kembali dan Penyerahan Memori Peninjauan Kembali tanggal 60September 2007 dan 17 September 2007 memberitahukan Bank bahwa Direktur Jenderal Pajak mengajukan Permohonan / Memori Peninjauan Kembali ke Mahkamah Agung. Bank juga telah mengajukan Kontra Memori Peninjauan Kembali kepada Mahkamah Agung pada tanggal 4 Oktober 2007 dan 11 Oktober 2007.
The Tax Court through Notification of Appeal for Judicial Review and Submission of Counter Memorandum dated 6 September 2007 and 17 September 2007 notified the Bank that the Director General of Taxation has filed an Appeal/ Memorandum for Judicial Review to the Supreme Court. On 4 October 2007 and 11 October 2007, the Bank has also submitted the Judicial Review Counter Memorandum to the Supreme Court.
* Diaudit dan disajikan hanya untuk pos-pos pada laporan posisi keuangan konsolidasian.
Audited and only presented for accounts in the * consolidated statements of financial position.
164
*
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK PERMATA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Periods Ended 31 March 2011 and 2010 and Year Ended 31 December 2010* (Expressed in millions of Rupiah, except for share data)
PT BANK PERMATA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2010* (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali data saham)
23. PERPAJAKAN (lanjutan)
23. TAXATION (continued) (1)
(1) .Tahun fiskal 2001 dan 2002 (lanjutan)
Fiscal years 2001 and 2002 (continued)
Pada tanggal 28 Juli 2010, 27 Agustus 2010, 12 Oktober 2010 dan 1 Maret 2011, Bank telah menerima seluruh putusan Mahkamah Agung, dimana Mahkamah Agung telah menolak Permohonan Peninjauan Kembali yang diajukan oleh Direktur Jenderal Pajak atas SKPKB dan SKPKBT tahun fiskal 2001 dan 2002 tersebut diatas.
On 28 July 2010, 27 August 2010, 12 October 2010 and 1 March 2011, the Bank received the Supreme Court decisions, in which the Supreme Court rejected the Director General of Taxation memorandum for Judicial Review on SKPKB and SKPKBT fiscal year 2001 and 2002.
KPP WPB I melakukan pemeriksaan pajak atas seluruh pajak Bank untuk tahun fiskal 2001 dan 2002 berdasarkan Surat Perintah Pemeriksaan Pajak (SP3) masing-masing pada tanggal 10 Juli 2006 dan 13 Juli 2006.
LTO I conducted tax audits on the Bank’s all taxes for fiscal years 2001 and 2002 based on Tax Audit Notification Letters dated 10 July 2006 and 13 July 2006, respectively.
Untuk pemeriksaan pajak tahun fiskal 2001, pada tanggal 23 Oktober 2008 KPP WPB I menerbitkan SKPKB atas Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dengan jumlah keseluruhan sebesar Rp8.024, SKP Nihil atas Pajak Penghasilan (PPh) Badan dengan hasil saldo rugi fiskal dikoreksi sebesar Rp116.324 dan pada bulan Nopember dan Desember 2008, Direktur Jenderal Pajak menerbitkan SKPKB PPh Pasal 4 (2) sebesar Rp3.837 dan SKPKB PPh Pasal 26 sebesar Rp471. Pada bulan Januari, Februari dan Maret 2009, Bank telah mengajukan keberatan kepada Direktur Jenderal Pajak atas Surat Ketetapan Pajak tersebut di atas, kecuali untuk SKPKB PPN luar negeri sebesar Rp1.174.
For the tax audit result for fiscal year 2001, on 23 October 2008 LTO I issued SKPKB on Value Added Tax (VAT) with total amount of Rp8,024, nil tax assessment on corporate income tax but reduced the balance of tax loss carryforward by Rp116,324 and in November and December 2008, the Director General of Taxation issued SKPKB on income tax article 4 (2) and article 26 amounted to Rp3,837 and Rp471, respectively. In January, February and March 2009, the Bank had submitted the tax objection letters to the Director General of Taxation for all tax assessment letters, except for the offshore Value Added Tax amounted to Rp1,174.
Pada tanggal 30 September 2009, Direktur Jenderal Pajak menerima seluruh keberatan Bank atas Surat Tagihan Pajak (STP) PPN luar negeri dan Bank telah menerima kembali pembayaran yang telah dilakukan atas STP tersebut sebesar Rp158. Pada tanggal 10 dan 13 Nopember 2009, Direktur Jenderal Pajak menolak keberatan yang diajukan Bank atas SKP PPh Badan, SKPKB PPh Pasal 26 dan SKPKB PPN Dalam Negeri. Bank memutuskan untuk menerima keputusan penolakan PPh Pasal 26 dan akan mengajukan banding ke Pengadilan Pajak atas PPh Badan dan PPN Dalam Negeri. Direktorat Jenderal Pajak telah menolak keberatan PPh Pasal 4 (2) sebesar Rp2.472 dan atas penolakan tersebut, Bank telah mengajukan banding sebesar Rp1.461 ke Pengadilan Pajak.
On 30 September 2009, Director General of Taxation accepted the Bank’s objection on Tax Collection Letter (STP) for offshore VAT and the Bank received tax refund amounted to Rp158. On 10 and 13 November 2009, Director General of Taxation rejected the Bank’s objections on corporate income tax, SKPKB on withholding income tax article 26 and SKPKB on onshore VAT. The Bank decided to accept the Director General of Taxation decision on withholding income tax article 26 and will submit tax appeals to the Tax Court on corporate income tax and onshore VAT. Director General of Taxation rejected withholding income tax article 4 (2) amounting to Rp2,472 and the Bank has submitted tax appeals of Rp1,461 to the Tax Court.
* Diaudit dan disajikan hanya untuk pos-pos pada laporan posisi keuangan konsolidasian.
Audited and only presented for accounts in the * consolidated statements of financial position.
165
*
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK PERMATA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Periods Ended 31 March 2011 and 2010 and Year Ended 31 December 2010* (Expressed in millions of Rupiah, except for share data)
PT BANK PERMATA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2010* (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali data saham)
23. PERPAJAKAN (lanjutan)
23. TAXATION (continued) (1)
(1) .Tahun fiskal 2001 dan 2002 (lanjutan)
Fiscal years 2001 and 2002 (continued)
Sampai dengan 31 Maret 2011, Bank belum menerima hasil dari proses banding tersebut.
Up to 31 March 2011, the Bank has not yet received the result of the above tax appeals.
Untuk pemeriksaan pajak tahun fiskal 2002, pada tanggal 23 Januari 2007 KPP WPB I menerbitkan SKPKB atas Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dengan jumlah keseluruhan sebesar Rp12.965 dan SKP PPh Badan dengan hasil saldo rugi fiskal menjadi berkurang sebesar Rp51.235. Bank telah mengajukan keberatan atas sebagian besar SKPKB PPN dan SKP PPh Badan tersebut.
For the tax audit result for fiscal year 2002, on 23 January 2007 LTO I issued SKPKB on Value Added Tax (VAT) amounted to Rp12,965 and tax assessment letter on corporate income tax which reduced the balance of tax loss carryforwards by Rp51,235. The Bank filed objection letters for most of the tax assessment letters.
Berdasarkan keputusan Direktur Jenderal Pajak tanggal 25 September 2007, Direktur Jenderal Pajak membatalkan STP Pajak Pertambahan Nilai sejumlah Rp209. Berdasarkan keputusan Direktur Jenderal Pajak tanggal 14 April 2008, Direktur Jenderal Pajak hanya menerima sebagian keberatan atas SKPKB PPN dan pada tanggal 10 Juli 2008, Bank mengajukan banding ke Pengadilan Pajak atas jumlah yang ditolak oleh Direktur Jenderal Pajak sebesar Rp9.448. Berdasarkan putusan Pengadilan Pajak tanggal 27 September 2010, Pengadilan Pajak telah menerima permohonan banding Bank. Sehubungan dengan putusan tersebut, Bank telah menerima pengembalian pajak sejumlah Rp9.448 pada tanggal 2 Nopember 2010 dan kompensasi bunganya sebesar Rp4.535 pada tanggal 30 Nopember 2010. Pengadilan Pajak melalui Pemberitahuan Permohonan Peninjauan Kembali dan Penyerahan Memori Peninjauan Kembali tanggal 17 Januari 2011 memberitahukan Bank bahwa Direktur Jenderal Pajak mengajukan Permohonan/Memori Peninjauan Kembali ke Mahkamah Agung atas SKPKB PPN tahun 2002. Bank telah mengajukan Kontra Memori Peninjauan Kembali kepada Mahkamah Agung pada tanggal 25 Pebruari 2011. Sampai dengan 31 Maret 2011, upaya hukum peninjauan kembali tersebut masih dalam proses.
2. Based on the decision of the Director General of Taxation dated 25 September 2007, the Director General of Taxation cancelled the STP on Value Added Tax of Rp209. Based on the decision dated 14.April 2008, the Director General of Taxation only accepted part of the objections on VAT assessment and on 10 July 2008, the Bank filed appeal letters for the rejected amount of Rp9,448 to the Tax Court. Based on the Tax Court decision dated 27 September 2010, the Tax Court accepted the Bank's appeals, and the Bank received the tax refunds of Rp9,448 on 2 November 2010 and its interest compensation of Rp4,535 on 30 November 2010. The Tax Court through Notification of Appeal for Judicial Review and Submission of Counter Memorandum dated 17 January 2011 notified the Bank that the Director General of Taxation has filed an Appeal / Memorandum for Judicial Review to the Supreme Court on SKPKB VAT for fiscal year 2002. On 25 February 2011, the Bank has submitted the Judicial Review Counter Memorandum to the Supreme Court. Up to 31 March 2011, the judicial review was still in process.
Pada tanggal 17 Maret 2008, Direktur Jenderal Pajak menolak keberatan yang diajukan Bank atas SKP PPh Badan. Bank mengajukan banding ke Pengadilan Pajak pada tanggal 12 Juni 2008. Berdasarkan putusan Pengadilan Pajak tanggal 9 September 2009, Pengadilan Pajak telah menolak permohonan banding Bank dan Bank memutuskan untuk menerima keputusan Pengadilan Pajak tersebut.
On 17 March 2008, the Director General of Taxation rejected the Bank’s objection on corporate income tax. On 12 June 2008, the Bank filed appeal letter to the Tax Court. Based on the Tax Court decision dated 9 September 2009, the Tax Court rejected the Bank’s appeal and the Bank has decided to accept the Tax Court decision.
* Diaudit dan disajikan hanya untuk pos-pos pada laporan posisi keuangan konsolidasian.
Audited and only presented for accounts in the * consolidated statements of financial position.
166
*
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK PERMATA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Periods Ended 31 March 2011 and 2010 and Year Ended 31 December 2010* (Expressed in millions of Rupiah, except for share data)
PT BANK PERMATA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2010* (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali data saham) 23. PERPAJAKAN (lanjutan)
23. TAXATION (continued)
(2) .Tahun fiskal 2003 dan 2004
(2)
Fiscal years 2003 and 2004
Pajak penghasilan badan Bank tahun 2003 telah diperiksa oleh fiskus, dimana laba kena pajak tahun 2003 dikoreksi dari Rp590.767 menjadi Rp867.073 serta saldo akumulasi rugi fiskal pada tanggal 31 Desember 2003 dikoreksi dari Rp922.546 menjadi Rp646.239. Bank mengajukan keberatan pada tanggal 23 Agustus 2005.
The Bank’s 2003 corporate income tax has been audited by tax authorities which resulted in an increase of taxable income from Rp590,767 to Rp867,073 and a reduction in balance of tax loss carryforwards as of 31 December 2003 from Rp922,546 to Rp646,239. The Bank filed an objection letter on 23 August 2005.
Dengan dikoreksinya saldo akumulasi rugi fiskal pada tanggal 31 Desember 2003 dari Rp922.546 menjadi Rp646.239, Bank telah melakukan perubahan atas perhitungan pajak penghasilan badan Bank tahun 2004 yang menyebabkan jumlah pajak terhutang berubah dari nil menjadi Rp59.994. Pajak terhutang tersebut telah dibayar pada tanggal 29 Juni 2005.
In line with the reduction of balance of tax loss carryforwards as of 31 December 2003 from Rp922,546 to Rp646,239, the Bank revised its corporate income tax calculation for 2004 which increased the tax payable from nil to Rp59,994. The tax payable was paid on 29 June 2005.
Pada bulan Pebruari 2006, Bank telah mengajukan perubahan pertama atas SPT tahun 2004 dimana saldo laba kena pajak tahun 2004 berubah dari Rp846.280 menjadi Rp579.180. Dengan perubahan SPT tahun 2004 tersebut, jumlah pajak terhutang berubah dari Rp59.994 menjadi nil. Untuk jumlah pajak yang telah dibayar, Bank telah mengajukan restitusi pajak.
In February 2006, the Bank made the first revision of 2004 Tax Return to revise the amount of taxable income from Rp846,280 to Rp579,180. Based on this revision, the amount of tax payable decreased from Rp59,994 to nil. For the tax payable paid, the Bank has claimed for tax refunds.
Berdasarkan Keputusan Direktorat Jenderal Pajak Kantor Wilayah XIX-DJP Wajib Pajak Besar No. KEP-136/WPJ.19/BD.05/2006 tanggal 23 Agustus 2006, Direktur Jenderal Pajak menolak keberatan Bank terhadap SKP tahun 2003. Atas penolakan tersebut, Bank telah mengajukan banding ke Pengadilan Pajak. Berdasarkan putusan Pengadilan Pajak tanggal 12 Juni 2008, Pengadilan Pajak telah mengabulkan permohonan banding Bank, sehingga laba kena pajak tahun 2003 dikoreksi dari Rp867.073 menjadi Rp601.697. Pengadilan Pajak melalui Pemberitahuan Permohonan Peninjauan Kembali dan Penyerahan Memori Peninjauan Kembali tanggal 25 September 2008 memberitahukan Bank bahwa Direktur Jenderal Pajak mengajukan Permohonan / Memori Peninjauan Kembali ke Mahkamah Agung. Bank juga telah mengajukan Kontra Memori Peninjauan Kembali kepada Mahkamah Agung pada tanggal 6 Nopember 2008. Pada tanggal 1 Maret 2011, Bank telah menerima putusan Mahkamah Agung dimana Mahkamah Agung telah menolak Permohonan Peninjauan Kembali yang diajukan oleh Direktur Jenderal Pajak.
Based on the decision of the Reginal Office XIX-DGT of Large Tax Office No. KEP-136/ WPJ.19/BD.05/2006 dated 23 Agustus 2006, Director General of Taxation rejected the Bank’s objection to the tax assessment for fiscal year 2003. The Bank filed an appeal letter to the Tax Court. Based on the Tax Court decision issued on 12 June 2008, the Tax Court approved the Bank’s appeal which resulted in a decrease of taxable income from Rp867,073 to Rp601,697. The Tax Court through Notification of Appeal for Judicial Review and Submission of Counter Memorandum dated 25 September 2008 notified the Bank that the Director General of Taxation filed an Appeal / Memorandum for Judicial Review to the Supreme Court. On 6 November 2008, the Bank has also submitted the Judicial Review Counter Memorandum to the Supreme Court. On 1 March 2011, the Bank received the Supreme Court decision, in which the Supreme Court rejected the Director General of Taxation memorandum for Judicial Review.
* Diaudit dan disajikan hanya untuk pos-pos pada laporan posisi keuangan konsolidasian.
Audited and only presented for accounts in the * consolidated statements of financial position.
167
*
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK PERMATA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Periods Ended 31 March 2011 and 2010 and Year Ended 31 December 2010* (Expressed in millions of Rupiah, except for share data)
PT BANK PERMATA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2010* (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali data saham) 23. PERPAJAKAN (lanjutan) (2)
23. TAXATION (continued)
Tahun fiskal 2003 dan 2004 (lanjutan)
(2)
Fiscal years 2003 and 2004 (continued)
Berdasarkan surat KPP WPB I tanggal 14 Maret 2006 tentang Surat Perintah Pemeriksaan Pajak (SP3), Kantor Pajak melakukan pemeriksaan atas seluruh pajak Bank untuk tahun fiskal 2004. Pada tanggal 23 Januari 2007, KPP WPB I menerbitkan beberapa SKPKB atas hasil pemeriksaan pajak tahun fiskal 2004 tersebut dengan jumlah keseluruhan sebesar Rp192.684. Bank telah melunasi SKPKB di atas dan telah mengajukan keberatan atas sebagian besar SKPKB tersebut. Berdasarkan keputusan Direktur Jenderal Pajak tanggal 13 September 2007, Direktur Jenderal Pajak membatalkan STP Pajak Pertambahan Nilai sejumlah Rp120. Pada tanggal 2 April 2008,
Based on the Tax Audit Notification Letter from LTO I dated 14 March 2006, the tax authorities performed tax audit on the Bank’s all taxes for fiscal year 2004. On 23.January 2007, LTO I issued several SKPKB as the tax audit result for fiscal year 2004 with the total amount of Rp192,684. The Bank paid all the tax payables on SKPKB and filed objection letters for most of the above tax assessments letters. Based on the decision of the Director General of Taxation dated 13 September 2007, the Director General of Taxation cancelled the tax assessment on Value Added Tax of Rp120. On 2 April 2008, the Director General of Taxation approved part of the Bank’s objection on Corporate
Direktur Jenderal Pajak menerima sebagian keberatan atas PPh Badan, sehingga jumlah PPh yang masih harus dibayar berkurang dari sejumlah Rp170.727 menjadi Rp119.079. Atas keputusan tersebut, pada tanggal 1 Juli 2008, Bank mengajukan banding ke Pengadilan Pajak
Income Tax which adjusted the tax to be paid from Rp170,727 to Rp119,079. On 1 July 2008, the Bank submitted an appeal letter to the Tax Court.
Berdasarkan putusan Pengadilan Pajak tanggal 5 Juli 2010, Pengadilan Pajak telah mengabulkan permohonan banding Bank atas SKPKB PPh Badan tersebut. Pengadilan Pajak melalui Pemberitahuan Permohonan Peninjauan Kembali dan Penyerahan Memori Peninjauan Kembali tanggal 15 Oktober 2010 memberitahukan Bank bahwa Direktur Jenderal Pajak mengajukan Permohonan / Memori Peninjauan Kembali ke Mahkamah Agung. Bank juga telah mengajukan Kontra Memori Peninjauan Kembali kepada Mahkamah Agung pada tanggal 19 Nopember 2010. Sampai dengan 31 Maret 2011, upaya hukum peninjauan kembali tersebut masih dalam proses. Pada tanggal 9 April 2008, Direktur Jenderal Pajak menerima sebagian besar keberatan atas PPh Pasal 26, sehingga jumlah PPh yang masih harus dibayar berkurang dari sejumlah Rp995 menjadi Rp188. Bank tidak mengajukan banding atas keberatan yang ditolak oleh Direktur Jenderal Pajak. Pada tanggal 11 dan 14 April 2008, Direktur Jenderal Pajak menerima sebagian keberatan Bank atas PPh Pasal 23 dan PPh Pasal 4 (2), sehingga jumlah PPh yang masih harus dibayar berkurang dari jumlah Rp6.507 menjadi Rp2.693 untuk PPh Pasal 23, dan dari sejumlah Rp10.504 menjadi Rp9.865 untuk PPh Pasal 4 (2). Atas keputusan keberatan tersebut, pada tanggal 10 Juli 2008, Bank telah mengajukan banding ke Pengadilan Pajak. Sampai dengan tanggal 31 Maret 2011, Bank belum menerima hasil dari proses banding tersebut.
Based on the Tax Court decision on 5 July 2010, the Tax Court accepted the Bank’s appeal on the above SKPKB of Corporate Income Tax. The Tax Court through Notification of Appeal for Judicial Review and Submission of Counter Memorandum dated 15 October 2010 notified the Bank that the Director General of Taxation filed an Appeal / Memorandum for Judicial Review to the Supreme Court. On 19 November 2008, the Bank has also submitted the Judicial Review Counter Memorandum to the Supreme Court. Up to 31 March 2011, the judicial review was still in process.
On 9 April 2008, the Director General of Taxation approved most of the Bank’s objection on income tax article 26 which reduced the amount of tax to be paid from Rp995 to Rp188. The Bank did not appeal on the decision. On 11 and 14 April 2008, the Director General of Taxation approved part of the Bank’s objection on income tax article 23 and article 4 (2), which adjusted the amount of tax to be paid from Rp6,507 to Rp2,693 for income tax article 23 and from Rp10,504 to Rp9,865 for income tax article 4 (2). Against the decision, on 10 July 2008, the Bank filed appeal letters to the Tax Court. Up to 31 March 2011, the Bank has not received the results of the tax appeals.
* Diaudit dan disajikan hanya untuk pos-pos pada laporan posisi keuangan konsolidasian.
Audited and only presented for accounts in the * consolidated statements of financial position.
168
*
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK PERMATA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Periods Ended 31 March 2011 and 2010 and Year Ended 31 December 2010* (Expressed in millions of Rupiah, except for share data)
PT BANK PERMATA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2010* (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali data saham) 23. PERPAJAKAN (lanjutan) (3)
23. TAXATION (continued)
Tahun fiskal 2005
(3)
Fiscal year 2005
Melalui surat KPP WPB I tanggal 4 Mei 2006 tentang Surat Perintah Pemeriksaan Pajak (SP3), Kantor Pajak melakukan pemeriksaan atas seluruh pajak Bank untuk tahun fiskal 2005. Pada tanggal 13 Maret 2007, KPP WPB I menerbitkan Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar (SKPLB) untuk Pajak Penghasilan Badan sejumlah Rp36.413 dan beberapa SKPKB untuk jenis pajak lainnya sejumlah Rp9.463. Bank mengajukan keberatan atas SKPLB dan sebagian besar SKPKB tersebut.
Based on the Tax Audit Notification Letter from LTO I dated 4 May 2006, the tax authorities performed a tax audit on the Bank’s all taxes for fiscal year 2005. On 13.March 2007, LTO I issued assessment letter of tax overpayment (SKPLB) for Corporate Income Tax of Rp36,413 and several SKPKB of Rp9,463 for other income taxes. The Bank filed objection letters for SKPLB and most of the SKPKB.
Pada tanggal 28 Maret 2008, Direktur Jenderal Pajak mengeluarkan keputusan yang menerima seluruh permohonan Bank untuk menghapuskan STP Pajak Pertambahan Nilai sejumlah Rp106.
On 28 March 2008, the Director General of Taxation decided to accept the Bank’s request to cancel the STP on Value Added Tax of Rp106.
Pada tanggal 2 April 2008, Direktur Jenderal Pajak menolak keberatan yang diajukan Bank atas SKPLB PPh Badan. Atas penolakan tersebut, pada tanggal 1 Juli 2008, Bank telah mengajukan banding ke Pengadilan Pajak. Pada tanggal 7 Juli 2010 Pengadilan Pajak mengabulkan sebagian permohonan banding Bank sehingga SKPLB PPh Badan menjadi sejumlah Rp69.551. Pengadilan Pajak melalui Pemberitahuan Permohonan Peninjauan Kembali dan Penyerahan Memori Peninjauan Kembali tanggal 15 Oktober 2010 memberitahukan Bank bahwa Direktur Jenderal Pajak mengajukan Permohonan / Memori Peninjauan Kembali ke Mahkamah Agung. Bank juga telah mengajukan Kontra Memori Peninjauan Kembali kepada Mahkamah Agung pada tanggal 19 Nopember 2010. Sampai dengan 31 Maret 2011, upaya hukum peninjauan kembali tersebut masih dalam proses.
On 2 April 2008, the Director General of Taxation rejected the Bank’s objection on Corporate Income Tax and on 1 July 2008, the Bank submitted an appeal letter to the Tax Court. On 7 July 2010, the Tax Court accepted part of the Bank’s appeal so the amount of SKPLB was adjusted to Rp69,551. The Tax Court through Notification of Appeal for Judicial Review and Submission of Counter Memorandum dated 15 October 2010 notified the Bank that the Director General of Taxation filed an Appeal / Memorandum for Judicial Review to the Supreme Court. On 19 November 2010, the Bank has also submitted the Judicial Review Counter Memorandum to the Supreme Court. Up to 31 March 2011, the judicial review was still in process.
Pada tanggal 16, 22 dan 28 Mei 2008, Direktur Jenderal Pajak menolak keberatan Bank atas PPh Pasal 4 (2) sejumlah Rp4.388 dan menerima sebagian keberatan Bank atas PPh Pasal 26 dan PPh Pasal 23, sehingga jumlah PPh yang masih harus dibayar berkurang dari sejumlah Rp1.433 menjadi Rp517 untuk PPh Pasal 26 dan dari sejumlah Rp2.134 menjadi Rp1.449 untuk PPh Pasal 23. Atas putusan tersebut, pada tanggal 15 dan 20 Agustus 2008, Bank mengajukan banding ke Pengadilan Pajak. Berdasarkan putusan Pengadilan Pajak tanggal 26 Agustus 2010, Pengadilan Pajak telah mengabulkan permohonan banding
On 16, 22 and 28 May 2008, the Director General of Taxation has rejected the Bank’s objection on income tax article 4 (2) of Rp4,388 and accepted part of the objection on income tax article 26 and 23, which adjusted the amount of taxes to be paid from Rp1,433 to Rp517 for income tax article 26, and from Rp2,134 to Rp1,449 for income tax article 23. On 15 and 20 August 2010, the Bank submitted appeal letters to the Tax Court. Based on the Tax Court decision dated 26 August 2010, the Tax Court accepted the Bank’s appeal for SKPKB on income tax article 23 of Rp1,242 and rejected the Bank’s appeal for SKPKB on income tax article 26. The Bank decided to accept the decisions from the Tax Court.
* Diaudit dan disajikan hanya untuk pos-pos pada laporan posisi keuangan konsolidasian.
Audited and only presented for accounts in the * consolidated statements of financial position.
169
*
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK PERMATA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Periods Ended 31 March 2011 and 2010 and Year Ended 31 December 2010* (Expressed in millions of Rupiah, except for share data)
PT BANK PERMATA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2010* (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali data saham) 23. PERPAJAKAN (lanjutan) (3)
23. TAXATION (continued)
Tahun fiskal 2005 (lanjutan)
(3)
Fiscal years 2005 (continued)
Bank atas SKPKB PPh Pasal 23 sejumlah Rp1.242 dan menolak permohonan banding Bank atas SKPKB PPh Pasal 26. Bank memutuskan untuk menerima keputusan Pengadilan Pajak tersebut. Pengadilan Pajak melalui Pemberitahuan Permohonan Peninjauan Kembali dan Penyerahan Memori Peninjauan Kembali tanggal 10 Desember 2010 memberitahukan Bank bahwa Direktur Jenderal Pajak mengajukan Permohonan / Memori Peninjauan Kembali ke Mahkamah Agung atas putusan banding PPh Pasal 23. Bank telah mengajukan Kontra Memori Peninjauan Kembali kepada Mahkamah Agung pada tanggal 14 Januari 2011. Sampai dengan 31 Maret 2011, upaya hukum peninjauan kembali tersebut masih dalam proses.
The Tax Court through Notification of Appeal for Judicial Review and Submission of Counter Memorandum dated 10 December 2010 notified the Bank that the Director General of Taxation filed an Appeal / Memorandum for Judicial Review to the Supreme Court on income tax Art. 23. On 14 January 2011, the Bank has submitted the Judicial Review Counter Memorandum to the Supreme Court. Up to 31 March 2011, the judicial review was still in process.
24. PINJAMAN YANG DITERIMA
24. BORROWINGS
Rincian pinjaman yang diterima adalah sebagai berikut:
The details of borrowings were as follows:
31 Maret/31 March 2011 2010 Rupiah a) Pinjaman penerusan (two-step loans) b) Bank Indonesia c) PT Permodalan Nasional Madani (Persero)
Valuta Asing d) Penempatan oleh bank-bank lain Jumlah
Rupiah a) Two-step loans b) Bank Indonesia c) PT Permodalan Nasional Madani (Persero)
48.608 3.278 51.886
10.380 141.124 11.910 163.414
-
123.347
Foreign Currencies d) Placements by other banks
51.886
286.761
Total
31 Desember 2010/ 31 December 2010** Rupiah b) Bank Indonesia c) PT Permodalan Nasional Madani (Persero)
72.516 4.983
Rupiah b) Bank Indonesia c) PT Permodalan Nasional Madani (Persero)
77.499 Valuta Asing d) Penempatan oleh bank-bank lain - Pihak ketiga - Pihak berelasi Standard Chartered Bank
90.476 38.320 128.796
Jumlah
206.295
**Tidak termasuk bunga masih harus dibayar
Foreign Currencies d) Placements by other banks - Third parties - Related party Standard Chartered Bank
Total Excluding accrued interest payables**
* Diaudit dan disajikan hanya untuk pos-pos pada laporan posisi keuangan konsolidasian.
Audited and only presented for accounts in the * consolidated statements of financial position.
170
*
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK PERMATA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Periods Ended 31 March 2011 and 2010 and Year Ended 31 December 2010* (Expressed in millions of Rupiah, except for share data)
PT BANK PERMATA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2010* (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali data saham)
24. PINJAMAN YANG DITERIMA (lanjutan) a)
24. BORROWINGS (continued)
Pinjaman penerusan (two-step loans)
a)
Two-step Loans
Japan Bank for International Cooperation (JBIC)
Japan Bank for International Cooperation (JBIC)
Bank (melalui Bank Indonesia) memperoleh fasilitas-fasilitas kredit dengan jumlah maksimum sebesar ¥4.080.000.000 dari JBIC. Fasilitas-fasilitas kredit tersebut terdiri dari empat tahap, yaitu JBIC tahap kedua dengan jumlah ¥1.000.000.000 sejak tanggal 10 Nopember 1989, JBIC tahap ketiga dengan jumlah ¥1.000.000.000 sejak tanggal 4 Pebruari 1991, JBIC tahap keempat dengan jumlah ¥1.100.000.000 sejak tanggal 28 Januari 1992 dan JBIC tahap kelima dengan jumlah ¥980.000.000 sejak tanggal 16 Juni 1992.
The Bank (through Bank Indonesia) obtained a credit facility with a maximum amount of ¥4,080,000,000 from JBIC. The credit facilities consist of four tranches, namely, the second tranche of JBIC amounting to ¥1,000,000,000 since 10 November 1989, the third tranche of JBIC amounting to ¥1,000,000,000 since 4 February 1991, the fourth tranche of JBIC amounting to ¥1,100,000,000 since 28 January 1992, and the fifth tranche of JBIC amounting to ¥980,000,000 since 16 June 1992.
Pinjaman ini wajib dibayar dalam angsuran tengah-tahunan (setelah tenggang waktu tiga tahun) dimulai pada tanggal 1 April 1993, 15 Januari 1994 dan 15 Juli 1995 masingmasing untuk tahap kedua, ketiga dan keempat. Perjanjian pendanaan ini meliputi jangka waktu 15 tahun kecuali untuk tahap kelima yang meliputi jangka waktu 11 tahun dan wajib dibayar dalam angsuran tengah-tahunan (setelah tenggang waktu dua tahun) dimulai pada tanggal 15 September 1994.
The loans are repayable in semi-annual installments (after a three-year grace period) commencing on 1 April 1993, 15 January 1994 and 15 July 1995 for the second, third and fourth tranches, respectively. These funding arrangements cover a period of 15 years except for the fifth tranche, which covers a period of 11 years and is repayable in semi-annual installments (after a two-year grace period) commencing on 15 September 1994.
Berdasarkan Akta Penerusan Pinjaman tanggal 13 Pebruari 1995, Bank mendapat tambahan fasilitas pinjaman dari JBIC sebesar ¥600.000.000. Pinjaman ini meliputi jangka waktu 15 tahun dan wajib dibayar dalam angsuran tengah-tahunan (setelah tenggang waktu tiga tahun) dimulai pada tanggal 15 Desember 1997.
Based on the relending agreement dated 13 February 1995, the Bank obtained an additional loan facility from JBIC amounting to ¥600,000,000. The loan, which covers a period of 15 years, is repayable in semi-annual installments (after a three-year grace period) commencing on 15 December 1997.
Berdasarkan Akta Penerusan Pinjaman tanggal 21 Nopember 1996, Bank mendapat tambahan fasilitas pinjaman dari JBIC sebesar ¥2.200.000.000 dan ¥1.160.000.000. Pinjaman ini meliputi jangka waktu 14 tahun dan wajib dibayar dalam angsuran tengah-tahunan (setelah tenggang waktu tiga tahun) dimulai pada tanggal 15 Pebruari 2000. Pinjaman ini dikenakan suku bunga sebesar suku bunga ratarata Sertifikat Bank Indonesia tiga-bulanan selama enam bulan terakhir.
Based on the two-step loan agreement dated 21 November 1996, the Bank obtained an additional loan facility from JBIC amounting to ¥2,200,000,000 and ¥1,160,000,000. The loan, which covers a period of 14 years, is repayable in semi-annual installments (after a three-year grace period) commencing on 15 February 2000. The interest rate is based on the average interest rate of three-month Certificates of Bank Indonesia for the last six-month.
Berdasarkan Akta Penerusan Pinjaman tanggal 25 Juli 1996, Bank mendapat fasilitas pinjaman dari JBIC sebesar ¥1.710.000.000. Pinjaman ini meliputi jangka waktu 14 tahun dan wajib dibayar dalam angsuran tengah-tahunan (setelah tenggang waktu tiga tahun) dimulai pada tanggal 15 Pebruari 2000. Pinjaman ini dikenakan suku bunga sebesar suku bunga ratarata Sertifikat Bank Indonesia tiga-bulanan selama enam bulan terakhir.
Based on the two-step loan agreement dated 25 July 1996, the Bank obtained a loan facility from JBIC amounting to ¥1,710,000,000. The loan, which covers a period of 14 years, is repayable in semi-annual installments (after a three-year grace period) commencing on 15 February 2000. The interest rate is based on the average interest rate of three-month Certificates of Bank Indonesia for the last sixmonth.
* Diaudit dan disajikan hanya untuk pos-pos pada laporan posisi keuangan konsolidasian.
Audited and only presented for accounts in the * consolidated statements of financial position.
171
*
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK PERMATA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Periods Ended 31 March 2011 and 2010 and Year Ended 31 December 2010* (Expressed in millions of Rupiah, except for share data)
PT BANK PERMATA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2010* (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali data saham)
24. PINJAMAN YANG DITERIMA (lanjutan) a)
b)
Pinjaman (lanjutan)
penerusan
(two-step
24. BORROWINGS (continued) loans)
a)
Two-step Loans (continued)
Japan Bank for International Cooperation (JBIC) (lanjutan)
Japan Bank for International Cooperation (JBIC) (continued)
Rata-rata tingkat suku bunga efektif setahun adalah 8,65% pada tahun 2010.
The weighted average effective interest rate per annum were 8.65% in 2010.
Walaupun jumlah fasilitas pinjaman dinyatakan dalam valuta asing, berdasarkan perjanjian pinjaman, saldo hutang Bank kepada Bank Indonesia/Pemerintah Republik Indonesia untuk pinjaman-pinjaman ini akan dibayar dalam Rupiah (sejumlah ekuivalen Rupiah dari jumlah penarikan fasilitas pinjaman dengan menggunakan kurs pada tanggal penarikan pinjaman).
Although the loan facilities are stated in foreign currencies, based on the loan agreements, the outstanding loans of the Bank to Bank Indonesia/Government of Republic of Indonesia for these loans are payable in Rupiah (at the Rupiah amount equivalent to the amount of loan drawdown using the rate at the drawdown date).
Pinjaman penerusan seluruhnya telah dilunasi pada bulan Agustus 2010.
The two-step loans had been fully paid in August 2010.
Bank Indonesia
b)
Bank Indonesia Represents liquidity loans obtained from Bank Indonesia to be re-loaned to local customers in the following forms:
Merupakan kredit likuiditas Bank Indonesia (KLBI) untuk kemudian dipinjamkan kembali kepada nasabah lokal dalam bentuk sebagai berikut:
31 Maret/31 March 2011 2010 (1) Kredit Koperasi Primer untuk Anggotanya (KKPA) (2) Lain-lain
48.607 1
141.115 9
(1) Loans for Primary Cooperative Members (KKPA) (2) Others
Jumlah
48.608
141.124
Total
31 Desember 2010/ 31 December 2010 (1) Kredit Koperasi Primer untuk Anggotanya (KKPA) (2) Lain-lain
72.513 3
(1) Loans for Primary Cooperative Members (KKPA) (2) Others
Jumlah
72.516
Total
(1) Merupakan kredit likuiditas jangka panjang yang diperoleh dari Bank Indonesia untuk kemudian disalurkan kepada pengusaha kecil dengan sistem penerusan Kredit Koperasi Primer untuk Anggotanya (KKPA). Pinjaman ini jatuh tempo pada berbagai tahun sampai dengan tahun 2011. Berdasarkan PBI No. 5/20/PBI/2003 tanggal 17 September 2003, pengelolaan Kredit Likuiditas Bank Indonesia dalam rangka kredit program telah dialihkan dari Bank Indonesia kepada PT Permodalan Nasional Madani (Persero). Pinjaman ini dikenakan tingkat suku bunga setahun masing-masing sebesar 7,00% untuk periode yang berakhir tanggal 31 Maret 2011 dan 2010, dan untuk tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2010.
(1) Represents long-term liquidity loans obtained from Bank Indonesia which are distributed to small-scale entrepreneurs with chanelling system through KKPA. The loans will mature in various years up to 2011. Based on Bank Indonesia Regulation (PBI) No. 5/20/PBI/2003 dated 17 September 2003, the management of the liquidity loan from Bank Indonesia in relation to credit program has been transferred from Bank Indonesia to PT Permodalan Nasional Madani (Persero). The interest rate per annum on this borrowing was 7.00% for periods ended 31 March 2011 and 2010, and for the year ended 31 December 2010, respectively.
* Diaudit dan disajikan hanya untuk pos-pos pada laporan posisi keuangan konsolidasian.
Audited and only presented for accounts in the * consolidated statements of financial position.
172
*
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK PERMATA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Periods Ended 31 March 2011 and 2010 and Year Ended 31 December 2010* (Expressed in millions of Rupiah, except for share data)
PT BANK PERMATA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2010* (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali data saham) 24. PINJAMAN YANG DITERIMA (lanjutan) b)
24. BORROWINGS (continued)
Bank Indonesia (lanjutan)
b)
(2) Termasuk dalam fasilitas lain-lain adalah fasilitas sebesar Rp500 untuk jangka waktu maksimal 20 tahun yang diperoleh Bank dari Bank Indonesia pada tanggal 16 Mei 1997 dalam rangka pelaksanaan pembiayaan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) (two-step loans). Berdasarkan PBI No. 5/20/ PBI/2003 tanggal 17 September 2003, pengelolaan Kredit Likuiditas Bank Indonesia dalam rangka kredit program telah dialihkan dari Bank Indonesia kepada PT Bank Tabungan Negara (Persero).
(2) Other facility includes the facility amounting to Rp500 which covers a maximum period of 20 years, obtained by the Bank from Bank Indonesia on 16 May 1997 in conjunction with financing of housing loan (KPR) (two-step loans). Based on PBI No. 5/20/PBI/2003 dated 17 September 2003, the management of the liquidity loan from Bank Indonesia in relation to credit program has been transferred from Bank Indonesia to PT Bank Tabungan Negara (Persero).
Ketentuan tingkat suku bunga setahun atas pinjaman tersebut adalah:
The interest rates per annum on these loans were as follows:
Bank Indonesia kepada Bank/Bank Indonesia to Bank KPR Sederhana Tipe 18 dan 21 KPR Sederhana Tipe 27 dan 36
c)
Bank kepada nasabah/ Bank to debtors
3,00% 9,00%
PT Permodalan Nasional Madani (Persero)
11,00% 14,00%
c)
Merupakan penyaluran kembali (relending) oleh PT Permodalan Nasional Madani (Persero) kepada pengusaha kecil dengan sistem penerusan Kredit Koperasi Primer untuk Anggotanya (KKPA). Pinjaman ini jatuh tempo pada berbagai tahun sampai dengan tahun 2011. Suku bunga setahun sebesar 7,00% untuk periode yang berakhir tanggal 31 Maret 2011 dan 2010, dan untuk tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2010. d)
Bank Indonesia (continued)
KPR Simple Type 18 and 21 KPR Simple Type 27 and 36
PT Permodalan Nasional Madani (Persero) Represents relending by PT Permodalan Nasional Madani (Persero) to small-scale entrepreneurs with chanelling system through Loans for Primary Cooperative Members (KKPA). The loans will mature in various years up to 2011. The interest rate per annum was 7.00% for the periods ended 31 March 2011 and 2010, and for the year ended 31 December 2010.
Penempatan oleh Bank-bank Lain
d)
Merupakan penempatan dana yang diterima dari bank-bank lain dengan rata-rata suku bunga efektif setahun sebesar 0,34% untuk periode yang berakhir tanggal 31 Maret 2010 dan sebesar 0,37% untuk tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2010.
Placements by Other Banks Represents placements obtained from other banks with the weighted average effective interest rates per annum at 0.34% for the period ended 31 March 2010 and 0.37% for the year ended 31 December 2010.
* Diaudit dan disajikan hanya untuk pos-pos pada laporan posisi keuangan konsolidasian.
Audited and only presented for accounts in the * consolidated statements of financial position.
173
*
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK PERMATA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Periods Ended 31 March 2011 and 2010 and Year Ended 31 December 2010* (Expressed in millions of Rupiah, except for share data)
PT BANK PERMATA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2010* (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali data saham)
25. TAKSIRAN KERUGIAN ATAS REKENING ADMINISTRATIF
25. ESTIMATED LOSSES FROM SHEET TRANSACTIONS
TRANSAKSI
Akun ini merupakan taksiran kerugian atas transaksi rekening administratif sebagai berikut:
OFF-BALANCE
This account represents estimated losses from offbalance sheet transactions as follows:
31 Maret/31 March 2011 2010 Rupiah Bank garansi - Pihak ketiga - Pihak berelasi L/C yang tidak dapat dibatalkan - Pihak ketiga Fasilitas kredit kepada nasabah yang belum digunakan - committed - Pihak ketiga - Pihak berelasi Valuta Asing Bank garansi - Pihak ketiga - Pihak berelasi L/C yang tidak dapat dibatalkan - Pihak ketiga - Pihak berelasi Fasilitas kredit kepada nasabah yang belum digunakan - committed - Pihak ketiga Jumlah
8.282 36
307 1
5.276
119
8.267 32 21.893
427
5.163 180
770 9
10.987 43
356 1
99 16.472
1.136
38.365
1.563
Rupiah Bank guarantees - Third parties - Related parties Irrevocable letters of credit - Third parties Unused credit facility - committed - Third parties - Related parties Foreign Currencies Bank guarantees - Third parties - Related parties Irrevocable letters of credit - Third parties - Related parties Unused credit facility - committed - Third parties Total
31 Desember 2010/ 31 December 2010 Rupiah Bank garansi - Pihak ketiga - Pihak berelasi L/C yang tidak dapat dibatalkan - Pihak ketiga Fasilitas kredit kepada nasabah yang belum digunakan - committed - Pihak ketiga - Pihak berelasi
9.428 19 5.088
9.076 33 23.644
Valuta Asing Bank garansi - Pihak ketiga - Pihak berelasi L/C yang tidak dapat dibatalkan - Pihak ketiga - Pihak berelasi Fasilitas kredit kepada nasabah yang belum digunakan - committed
3.869 38 10.447 -
Jumlah
* Diaudit dan disajikan hanya untuk pos-pos pada laporan posisi keuangan konsolidasian.
Rupiah Bank guarantees - Third parties - Related parties Irrevocable letters of credit - Third parties Unused credit facility - committed - Third parties - Related parties Foreign Currencies Bank guarantees - Third parties - Related parties Irrevocable letters of credit - Third parties - Related parties
591 14.945
Unused credit facility - committed
38.589
Total
Audited and only presented for accounts in the * consolidated statements of financial position.
174
*
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK PERMATA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2010* (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali data saham)
PT BANK PERMATA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Periods Ended 31 March 2011 and 2010 and Year Ended 31 December 2010* (Expressed in millions of Rupiah, except for share data)
25. TAKSIRAN KERUGIAN ATAS TRANSAKSI REKENING ADMINISTRATIF (lanjutan)
25. ESTIMATED LOSSES FROM OFF-BALANCE SHEET TRANSACTIONS (continued)
Pihak berelasi pada tanggal 31 Maret 2011 dan 2010, dan 31 Desember 2010 adalah PT Astra International Tbk/”AI”, entitas dalam kelompok AI dan Standard Chartered Bank (pemegang saham Catatan 29) dan karyawan kunci dari Bank.
The related parties as of 31 March 2011 and 2010, and 31 December 2010 were PT Astra International Tbk/”AI”, entities under the group of AI and Standard Chartered Bank (shareholders - Note 29) and key management personnel of the Bank.
Perubahan taksiran kerugian atas transaksi rekening administratif adalah sebagai berikut:
The movement of estimated losses from off-balance sheet transactions was as follows: 31 Maret/31 March
2011 Valuta Asing/ Foreign Currencies
Rupiah/ Rupiah Saldo, awal periode Penyesuaian sehubungan dengan penerapan PSAK No. 55 (Revisi 2006) (Catatan 57) Penambahan (pemulihan) selama periode berjalan bersih Selisih kurs Saldo, akhir periode
Jumlah/ Total
2010 Valuta Asing/ Foreign Currencies
Rupiah/ Rupiah
Jumlah/ Total
23.644
14.945)
38.589)
14.821)
10.659)
25.480)
-
-
-
(14.296)
(10.264)
(24.560)
(1.751)
1.998)
247)
(98)
-
(471)
(471)
21.893
16.472)
38.365)
Rupiah/ Rupiah Saldo, awal tahun Penambahan selama tahun berjalan - bersih Selisih kurs Saldo, akhir tahun
753
655
-)
(12))
(12))
Addition (reversal) during the period - net Exchange rate difference
427
1.136)
1.563)
Balance, end of period
31 Desember 2010 / 31 December 2010 Valuta Asing/ Foreign Currencies
14.821 8.823 23.644
10.659)) 4.699) (413) 14.945)
Manajemen Bank berkeyakinan bahwa jumlah taksiran kerugian atas transaksi rekening administratif yang dibentuk adalah cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian atas transaksi rekening administratif (Catatan 2n).
Balance, beginning of period Adjustment in connection with the implementation of SFAS No. 55 (2006 Revision) (Note 57)
Jumlah/ Total
25.480)) 13.522) (413) 38.589)
Balance, beginning of year Addition during the year - net Exchange rate difference Balance, end of year
The Bank’s management believes that the estimated losses from off-balance sheet transactions were adequate to cover any possible losses from offbalance sheet transactions (Note 2n).
* Diaudit dan disajikan hanya untuk pos-pos pada laporan posisi keuangan konsolidasian.
Audited and only presented for accounts in the * consolidated statements of financial position.
175
*
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK PERMATA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Periods Ended 31 March 2011 and 2010 and Year Ended 31 December 2010* (Expressed in millions of Rupiah, except for share data)
PT BANK PERMATA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2010* (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali data saham)
26. LIABILITAS IMBALAN PASCA-KERJA
26. OBLIGATION FOR POST-EMPLOYMENT BENEFITS
Sejak tanggal 4 Juli 2003, Bank menyelenggarakan program pensiun iuran pasti untuk seluruh karyawan tetapnya dan dikelola serta diadministrasikan oleh Dana Pensiun Lembaga Keuangan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (DPLK BNI). Iuran untuk dana pensiun dihitung berdasarkan persentase tertentu dari gaji pokok karyawan. Dari jumlah iuran tersebut 2,5% (sampai dengan April 2008) dan 3% (mulai Mei 2008) ditanggung oleh karyawan, sedangkan 5% (sampai dengan April 2008) dan 7% (mulai Mei 2008) ditanggung oleh Bank. Mulai 1 Januari 2011, jumlah iuran yang ditanggung karyawan dan Bank masing-masing sebesar 4% dan 9%.
Since 4 July 2003, the Bank had a defined contribution pension plan that covers all permanent employees and managed by Dana Pensiun Lembaga Keuangan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (DPLK BNI). The contribution for pension plan is computed based on certain percentage of employees’ basic salary. From that fund, 2.5% (up to April 2008) and 3% (May 2008 onward) is contributed by employees whereas 5% (up to April 2008) and 7% (May 2008 onward) is contributed by the Bank. Starting 1 January 2011, the contribution from employees and the Bank are 4% and 9%, respectively.
Sesuai dengan Undang-Undang Republik Indonesia No. 13/2003 tentang ketenagakerjaan, Bank wajib memberikan imbalan pasca-kerja kepada karyawannya pada saat pemutusan hubungan kerja atau pada saat karyawan menyelesaikan masa kerjanya. Imbalan pasca-kerja ini diberikan terutama berdasarkan masa kerja dan kompensasi karyawan pada saat pemutusan hubungan kerja atau selesainya masa kerja.
In accordance with Law of the Republic of Indonesia No. 13/2003 relating to labor regulations, the Bank is required to provide post-employment benefits to its employees when their employment is terminated or when they retire. These benefits are primarily based on years of service and the employees’ compensation at termination or retirement.
Dengan demikian, selain program pensiun, Bank mencatat tambahan liabilitas yang mencerminkan bagian dari imbalan pasca-kerja yang diwajibkan oleh Undang-Undang No. 13/2003 tetapi belum sepenuhnya dicakup oleh iuran pensiun yang diberikan oleh program pensiun.
Therefore, in addition to the pension program, the Bank recorded an additional liability, which represented a portion of benefits required by Law No. 13/2003 but had not been fully covered by the benefits provided by the pension plan.
Liabilitas imbalan pasca-kerja Bank yang tercatat pada neraca tanggal 31 Maret 2011 dan 2010, dan 31 Desember 2010 masing-masing sebesar Rp248.236, Rp270.071 dan Rp236.658. Beban imbalan pasca-kerja Bank untuk periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2011 dan 2010, dan 31 Desember 2010 masing-masing sebesar Rp34.668, Rp16.643 dan Rp33.179 dan disajikan sebagai bagian dari “Beban Operasional Lainnya - Gaji dan tunjangan pengurus dan karyawan” (Catatan 43). Akrual atas liabilitas pada tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 dibentuk berdasarkan proyeksi perhitungan yang dilakukan oleh aktuaris independen PT Towers Watson Purbajaga (dahulu bernama PT Watson Wyatt Purbajaga) pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 dengan menggunakan asumsi utama sebagai berikut:
The Bank recorded the actuarial liabilities for its permanent employees of Rp248,236 as of 31 March 2011, Rp270,071 as of 31 March 2010 and Rp236,658 as of 31 December 2010 . The related actuarial expenses for the Bank for the three month periods ended 31 March 2011 and 2010 and for the year ended 31 December 2010 amounted to Rp34,668, Rp16,643 and Rp33,179, respectively, which were presented as part of ”Other Operating Expense - Salaries and benefits to management and employees” in the consolidated statements of income (Note 43). The accrual on the liabilities as of 31 March 2011 and 2010 is based on the projection performed by an independent actuary PT Towers Watson Purbajaga (previously named PT Watson Wyatt Purbajaga) as of 31 December 2010 and 2009 using major actuarial assumptions as follows:
* Diaudit dan disajikan hanya untuk pos-pos pada laporan posisi keuangan konsolidasian.
Audited and only presented for accounts in the * consolidated statements of financial position.
176
*
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK PERMATA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Periods Ended 31 March 2011 and 2010 and Year Ended 31 December 2010* (Expressed in millions of Rupiah, except for share data)
PT BANK PERMATA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2010* (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali data saham)
26. LIABILITAS IMBALAN PASCA-KERJA (lanjutan)
Tingkat diskonto per tahun Kenaikan gaji per tahun Hasil yang diharapkan dari aset program per tahun Umur pensiun normal Manfaat
: : : : :
26. OBLIGATION FOR POST-EMPLOYMENT BENEFITS (continued) 2010
2009
8,5% 8%
10% 9%
: :
9% 9% 55 55 Sesuai dengan Undang-undang No. 13/2003, Perjanjian Kerja Sama, dan Dana Pensiun/ As set forth in Law No.13/2003, Collective Labour Agreement, and Pension Plan
Jumlah liabilitas imbalan pasca-kerja Anak perusahaan pada tanggal 31 Maret 2011 dan 2010, dan 31 Desember 2010 masing-masing sebesar Rp103.202, Rp7.128 dan Rp125.565.
: : :
Discount rate per annum Salary increase per annum Expected return on plan asset per annum Normal retirement age Benefit
The Subsidiaries’ actuarial liabilities as of 31 March 2011 and 2010, and 31 December 2010 amounted to Rp103,202, Rp7,128 and Rp125,565, respectively.
* Diaudit dan disajikan hanya untuk pos-pos pada laporan posisi keuangan konsolidasian.
Audited and only presented for accounts in the * consolidated statements of financial position.
177
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK PERMATA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Periods Ended 31 March 2011 and 2010 and Year Ended 31 December 2010* (Expressed in millions of Rupiah, except for share data)
PT BANK PERMATA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2010* (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali data saham)
27. BEBAN MASIH HARUS LIABILITAS LAIN-LAIN
DIBAYAR
DAN
27. ACCRUALS AND OTHER LIABILITIES
Akun ini terdiri dari:
This account consists of the followings: 31 Maret/31 March 2011 2010
Rupiah Beban masih harus dibayar Beban peleburan usaha (Catatan 1e) Uang muka diterima Setoran jaminan Provisi yang belum merupakan pendapatan Premi yang belum merupakan pendapatan Hutang klaim Hutang komisi Lain-lain
Valuta Asing Setoran jaminan Uang muka diterima Lain-lain
Jumlah
893.759 213.004 56.933 22.941 20.000 19.442
789.595 458.970 55.223 29.350 25.455 17.194 13.676 6.245 13.521
1.226.079
1.409.229
11.778 691 17.429
52.762 17.766 30.687
29.898
101.215
1.255.977
1.510.444
Rupiah Accrued expenses Merger costs (Note 1e) Advances received Guarantee deposits Unearned fees Unearned premium Claims payable Commissions payable Others
Foreign Currencies Guarantee deposits Advances received Others
Total
31 Desember 2010/ 31 December 2010 Rupiah Beban masih harus dibayar Beban peleburan usaha (Catatan 1e) Bunga masih harus dibayar Uang muka diterima Provisi yang belum merupakan pendapatan Setoran jaminan Premi yang belum merupakan pendapatan Hutang klaim Hutang komisi Lain-lain
1.069.469 248.704 101.915 56.347 21.364 27.944 23.309 15.929 3.197 12.715
Rupiah Accrued expenses Merger costs (Note 1e) Accrued interest payable Advances received Unearned fees Guarantee deposits Unearned premium Claims payable Commissions payable Others
1.580.893 Valuta Asing Setoran jaminan Bunga masih harus dibayar Uang muka diterima Lain-lain
18.491 9.084 2.516 11.904
Foreign Currencies Guarantee deposits Accrued interest payable Advances received Others
41.995 1.622.888
Jumlah
* Diaudit dan disajikan hanya untuk pos-pos pada laporan posisi keuangan konsolidasian.
Total
Audited and only presented for accounts in the * consolidated statements of financial position.
178
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK PERMATA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Periods Ended 31 March 2011 and 2010 and Year Ended 31 December 2010* (Expressed in millions of Rupiah, except for share data)
PT BANK PERMATA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2010* (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali data saham)
27. BEBAN MASIH HARUS DIBAYAR LIABILITAS LAIN-LAIN (lanjutan)
DAN
27. ACCRUALS AND OTHER LIABILITIES (continued)
Berdasarkan surat BPPN No. PD/TM/249/X/2002 tanggal 25 Oktober 2002, Bank Peserta Penggabungan (BPP) sebelum tanggal efektif peleburan usaha harus mencatat beban-beban sebesar Rp1.630.611 yang akan timbul berkaitan dengan proses peleburan usaha kelima bank yang antara lain terdiri dari estimasi cadangan litigasi dan klaim, beban pesangon karyawan, beban pajak, beban kantor pusat, beban teknologi, beban “branding” dan lain-lain. Dalam beban peleburan usaha tersebut, sebesar Rp482.248 dicatat sebagai beban peleburan usaha oleh Bank dalam laporan laba rugi konsolidasi untuk periode sembilan bulan berakhir 30 September 2002 sedangkan sisanya sebesar Rp1.148.363 dicatat oleh 4 BPP masingmasing dalam laporan laba rugi penutupan.
Based on IBRA’s letter No. PD/TM/249/X/2002 dated 25 October 2002, the banks which entered into the merger before the effective date of the merger must record expenses amounting to Rp1,630,611 representing expenses to be incurred in relation to the merger process of the five banks, among others, estimated of litigation and claim allowances, severance package, tax exposures, head office expenses, technology expenses, branding expenses and others. Rp482,248 out of total accrued merger cost was recorded by the Bank in the consolidated statement of income for the nine-month period ended 30 September 2002 while the remaining balance amounting to Rp1,148,363 was recorded by each 4 BUR in the respective closing statement of income.
Sejak peleburan usaha sampai dengan tanggal 31 Maret 2011, Bank telah menggunakan beban peleburan usaha sebesar Rp1.060.548, termasuk pembukuan kembali sebesar Rp275.101 sehubungan dengan penerimaan kembali pembayaran yang telah dilakukan atas SKPKB dan SKPKBT sejumlah Rp411.842 (Catatan 23).
Since the effective date of the merger up to 31 March 2011, the Bank has used merger cost amounting to Rp1,060,548, including the recording back of accrued merger cost amounted to Rp275,101 in relation to the tax refunds from the payments of SKPKB and SKPKBT with total amount of Rp411,842 (Note 23).
Sampai dengan 31 Maret 2011, Bank melakukan pemulihan atas cadangan beban peleburan usaha sebesar Rp357.059 yang berkaitan dengan beban litigasi dan klaim, eksposur pajak, pesangon karyawan, beban kantor pusat, beban “branding”, beban retail dan komersial, beban komunikasi dan beban pelatihan. Dengan demikian saldo cadangan beban peleburan usaha pada tanggal 31 Maret 2011 sebesar Rp213.004 terdiri dari estimasi cadangan litigasi dan potensial klaim serta estimasi cadangan eksposur pajak (Catatan 23).
Up to 31 March 2011, the Bank has reversed accrued merger cost amounting to Rp357,059 relating to provision for litigation and claims, tax exposures, severance pay, head office, branding, retail and commercial, communication and training expenses. Therefore the balance of accrued merger cost as of 31 March 2011 amounted to Rp213,004 consisted of estimated provision for litigations and potential claims and estimated tax exposures (Note 23).
Di dalam beban masih harus dibayar dan kewajiban lain-lain pada tanggal 31 Maret 2011 dan 2010, dan 31 Desember 2010 termasuk juga cadangan yang dibentuk sehubungan dengan perkara-perkara yang timbul dari Assets Transfer Kit (ATK) yang dilakukan dalam rangka rekapitalisasi Bank, serta cadangan perkara litigasi dan klaim.
In accruals and other liabilities as of 31 March 2011 and 2010, and 31 December 2010 also included provision raised for cases related to Assets Transfer Kit (ATK) which was done in conjunction with the Bank’s recapitalization, as well as provision for litigation and claims.
* Diaudit dan disajikan hanya untuk pos-pos pada laporan posisi keuangan konsolidasian.
Audited and only presented for accounts in the * consolidated statements of financial position.
179
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK PERMATA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Periods Ended 31 March 2011 and 2010 and Year Ended 31 December 2010* (Expressed in millions of Rupiah, except for share data)
PT BANK PERMATA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2010* (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali data saham)
28. HUTANG SUBORDINASI
28. SUBORDINATED DEBTS 31 Maret/31 March 2011 2010
Rupiah - Pihak ketiga Obligasi - nilai nominal 3) Ditambah bunga masih harus dibayar Dikurangi beban emisi obligasi yang belum diamortisasi
500.000 2.892
500.000 2.892
(1.548)
(3.734)
501.344
499.158
- Pihak berelasi Medium Term Notes (MTN) - 1) nilai nominal Ditambah bunga masih harus dibayar Dikurangi beban emisi obligasi yang belum diamortisasi
Jumlah - Rupiah
Jumlah
Less unamortized bonds issuance costs
- Related party 700.000 3.724 (1.482)
700.000 3.816 (1.646)
702.242
702.170
1.203.586
1.201.328
Dolar Amerika Serikat (Dollar AS) - Pihak berelasi Medium Term Notes (MTN) 2) - nilai nominal Ditambah bunga masih harus dibayar Dikurangi beban emisi MTN yang belum diamortisasi Jumlah - Dolar Amerika Serikat
Rupiah - Third parties Bonds - nominal value 3) Add accrued interest payable
Medium Term Notes (MTN) - 1) nominal value Add accrued interest payable Less unamortized bonds issuance costs
Total - Rupiah United States Dollar (USD) - Related parties Medium Term Notes (MTN) 2) nominal value Add accrued interest payable
870.750 24.526
910.000 25.632
(2.359) 892.917
(2.809) 932.823
Less unamortized bonds issuance costs Total - United States Dollar (USD)
2.096.503
2.134.151
Total
31 Desember 2010/ 31 December 2010** Rupiah - Pihak ketiga Obligasi - nilai nominal 3) Dikurangi beban emisi obligasi yang belum diamortisasi
500.000) (2.082)
Rupiah - Third parties Bonds - nominal value 3) Less unamortized bonds issuance costs
497.918) - Pihak berelasi Medium Term Notes (MTN) - 1) nilai nominal Dikurangi beban emisi MTN yang belum diamortisasi
700.000) (1.522)
- Related party Medium Term Notes (MTN) - 1) nominal value Less unamortized MTN issuance costs
698.478) 1.196.396)
Jumlah - Rupiah Dolar Amerika Serikat
Total - Rupiah United States Dollar
- Pihak berelasi Medium Term Notes (MTN) - 2) nilai nominal Dikurangi beban emisi MTN yang belum diamortisasi Jumlah - Dolar Amerika Serikat u Jumlah **Tidak termasuk bunga masih harus dibayar
901.000) (2.469) 898.531)
- Related parties Medium Term Notes (MTN) - 2) nominal value Less unamortized MTN issuance costs Total - United States Dollar
2.094.927)
Total Excluding accrued interest payables**
* Diaudit dan disajikan hanya untuk pos-pos pada laporan posisi keuangan konsolidasian.
Audited and only presented for accounts in the * consolidated statements of financial position.
180
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK PERMATA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Periods Ended 31 March 2011 and 2010 and Year Ended 31 December 2010* (Expressed in millions of Rupiah, except for share data)
PT BANK PERMATA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2010* (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali data saham)
28. HUTANG SUBORDINASI (lanjutan) 1)
28. SUBORDINATED DEBTS (continued) 1)
Medium Term Note (MTN) Tahun 2010
Medium Term Note (MTN) Year 2010
Pada tanggal 10 Maret 2010, Bank menerbitkan surat hutang jangka menengah/Medium Term Notes (MTN) subordinasi sebesar Rp700.000 dengan harga 100% yang dibeli oleh salah satu pemegang saham utama Bank, yaitu Standard Chartered Bank (“Pembeli Awal”). MTN subordinasi ini bersifat unsecured, tidak dicatatkan di bursa, akan jatuh tempo pada tanggal 10 Maret 2020 dan tidak memiliki opsi beli untuk pelunasan lebih awal. Penerbitan MTN subordinasi mengacu pada peraturan Bank Indonesia yang berlaku.
On 10 March 2010, the Bank issued subordinated Medium Term Notes (MTN) amounting to Rp 700.000 at par value 100% and was bought by one of the Bank’s main shareholders being Standard Chartered Bank (“Initial Buyers”). These subordinated MTN are unsecured, unlisted, mature on 10 March 2020 and non-callable. The issuance of subordinated MTN complies with prevailing Bank Indonesia regulations.
Penerbitan MTN subordinasi telah disetujui oleh Bank Indonesia melalui surat No. 12/7/DInt tanggal 13 Januari 2010.
The issuance of subordinated MTN was approved by Bank Indonesia through its letters No. 12/7/DInt dated 13 January 2010.
Dalam penerbitan MTN subordinasi, Bank juga mengacu kepada Peraturan Bapepam-LK No. IX.E.1 sebagaimana tercantum di dalam Lampiran Keputusan Ketua Bapepam-LK No. Kep-412/BL/2009 tanggal 25 Nopember 2009 tentang Transaksi Afiliasi dan Benturan Kepentingan Transaksi Tertentu.
The issuance of subordinated MTN was also in compliance with Bapepam-LK Regulation No. IX.E.1 as attachment of the Decision of the Chairman of Bapepam-LK No. Kep-412/BL/2009 dated 25 November 2009 regarding Affiliated Transaction and Conflict of Interest on Certain Transaction.
MTN subordinasi ini memiliki suku bunga mengambang sebesar Sertifikat Bank Indonesia (“SBI”) tiga bulanan plus 2,75% per tahun. Pembayaran bunga MTN subordinasi ini dilakukan setiap 3 bulan terhitung sejak tanggal emisi yaitu setiap tanggal 10 Maret, 10 Juni, 10 September dan 10 Desember. Dalam hal ini pembayaran bunga pertama telah dibayarkan pada tanggal 10 Juni 2010 dan bunga terakhir akan dibayarkan pada tanggal 10 Maret 2020.
The subordinated MTN bears floating interest rate at three-months SBI plus 2.75% per annum. The interest on the subordinated MTN is payable quarterly on 10 March, 10 June, 10 September and 10 December. The first interest payment was paid on 10 June 2010 and the last payment will be paid on 10 March 2020.
Dalam perjanjian MTN subordinasi terdapat beberapa pembatasan, antara lain apabila Pembeli Awal akan menjual MTN subordinasi kepada pihak lainnya, maka diperlukan persetujuan terlebih dahulu dari Bank Indonesia.
The subordinated MTN agreement includes several covenants, among others, approval from Bank Indonesia should be obtained prior to the sale of the subordinated MTN to other party(ies).
MTN subordinasi ini tidak diperingkat.
The subordinated MTN is not rated.
* Diaudit dan disajikan hanya untuk pos-pos pada laporan posisi keuangan konsolidasian.
Audited and only presented for accounts in the * consolidated statements of financial position.
181
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK PERMATA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Periods Ended 31 March 2011 and 2010 and Year Ended 31 December 2010* (Expressed in millions of Rupiah, except for share data)
PT BANK PERMATA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2010* (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali data saham)
28. HUTANG SUBORDINASI (lanjutan)
28. SUBORDINATED DEBTS (continued)
2) Medium Term Note (MTN) Tahun 2009
2)
Medium Term Note (MTN) Year 2009
Pada tanggal 17 Juni 2009, Bank menerbitkan surat hutang jangka menengah/Medium Term Notes (MTN) subordinasi sebesar USD100.000.000 dengan harga 100% yang dibeli oleh kedua pemegang saham utama Bank, yaitu PT Astra International Tbk. dan Standard Chartered Bank (“Pembeli Awal”), dengan porsi yang sama besar yaitu masing masing sebesar USD50.000.000. MTN subordinasi ini bersifat unsecured, tidak dicatatkan di bursa, akan jatuh tempo pada tanggal 17 Juni 2021 dan Bank memiliki opsi beli untuk pelunasan lebih awal pada tanggal 17 Juni 2016 atau suatu tanggal pembayaran bunga setelahnya. Penerbitan MTN subordinasi mengacu pada peraturan Bank Indonesia yang berlaku.
On 17 June 2009, the Bank issued subordinated Medium Term Notes (MTN) amounting to USD100,000,000 at par value 100% and was bought in equal amount at USD50,000,000 each by the Bank’s two main shareholders being PT Astra International Tbk. and Standard Chartered Bank (“Initial Buyers”). These subordinated MTN are unsecured, unlisted, mature on 17 June 2021 and callable by Bank on 17 June 2016 or any interest payment date thereafter. The issuance of this subordinated MTN complies with prevailing Bank Indonesia regulations.
Penerbitan MTN subordinasi telah disetujui oleh Bank Indonesia melalui surat No. 11/108/Dint tanggal 22 April 2009.
The issuance of subordinated MTN was approved by Bank Indonesia through its letters No. 11/108/Dint dated 22 April 2009.
Dalam penerbitan MTN subordinasi, Bank juga mengacu kepada Peraturan Bapepam-LK No. IX.E.1 sebagaimana tercantum di dalam Lampiran Keputusan Ketua Bapepam-LK No. Kep-521/BL/2008 tanggal 12 Desember 2008 tentang Transaksi Afiliasi dan Benturan Kepentingan Transaksi Tertentu.
The issuance of subordinated MTN was also in compliance with Bapepam-LK Regulation No. IX.E.1 as attachment of the Decision of the Chairman of Bapepam-LK No. Kep-521/BL/2008 dated 12 December 2008 regarding Affiliated Transaction and Conflict of Interest on Certain Transaction.
MTN subordinasi ini memiliki suku bunga tetap sebesar 9,75% per tahun untuk tahun ke-1 (kesatu) hingga tahun ke-7 (ketujuh) dan selanjutnya suku bunga mengambang sebesar USD LIBOR 6 bulanan + 660,35bps per tahun untuk tahun ke-8 (kedelapan) hingga tahun ke-12 (keduabelas), kecuali dilunasi sebelum jatuh tempo. Pembayaran bunga MTN subordinasi ini dilakukan setiap 6 bulan terhitung sejak tanggal emisi yaitu setiap tanggal 17 Juni dan 17 Desember. Dalam hal ini pembayaran bunga pertama telah dibayarkan pada tanggal 17 Desember 2009 dan bunga terakhir akan dibayarkan pada tanggal 17 Juni 2021, kecuali apabila dilakukan opsi beli untuk pelunasan lebih awal.
The subordinated MTN bears interest at a fixed rate of 9.75% per annum for the first year up to the seventh year and at variable rate of 6 month - USD LIBOR + 660.35bps per annum for the eighth year up to the twelfth year, unless the subordinated MTN is redeemed before maturity. The interest on the subordinated MTN is payable semi annually on 17 June and 17 December. The first interest payment was already paid on 17 December 2009 and the last interest payment will be paid on 17 June 2021, unless the surbordinated MTN is redeemed before maturity.
Dalam perjanjian MTN subordinasi terdapat beberapa pembatasan, antara lain apabila Pembeli Awal akan menjual MTN subordinasi kepada pihak lainnya selain Pembeli Awal, maka diperlukan persetujuan terlebih dahulu dari Bank Indonesia. Penjualan MTN subordinasi antar para Pembeli Awal tidak memerlukan persetujuan Bank Indonesia.
The subordinated MTN agreement includes several covenants, among others, approval from Bank Indonesia should be obtained prior to sale of the subordinated MTN by the Initial Buyers to a non-Initial Buyer. Selling between Initial Buyers can be done without approval from Bank Indonesia.
MTN subordinasi ini tidak diperingkat.
The subordinated MTN is not rated.
* Diaudit dan disajikan hanya untuk pos-pos pada laporan posisi keuangan konsolidasian.
Audited and only presented for accounts in the * consolidated statements of financial position.
182
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK PERMATA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Periods Ended 31 March 2011 and 2010 and Year Ended 31 December 2010* (Expressed in millions of Rupiah, except for share data)
PT BANK PERMATA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2010* (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali data saham)
28. HUTANG SUBORDINASI (lanjutan)
28. SUBORDINATED DEBTS (continued) 3)
3) Obligasi Subordinasi
Subordinated Bonds
Pada tanggal 14 Desember 2006, Bank menerbitkan Obligasi Subordinasi I PermataBank Tahun 2006 (”obligasi subordinasi Rupiah”) sebesar Rp500.000 dengan harga 100% dan tercatat di Bursa Efek Indonesia. Obligasi subordinasi Rupiah ini bersifat unsecured dan akan jatuh tempo pada tanggal 14 Desember 2016 dengan opsi beli pada tanggal 15 Desember 2011 dengan persetujuan terlebih dahulu dari Bank Indonesia.
On 14 December 2006, the Bank issued Subordinated Bonds I PermataBank Year 2006 (“IDR subordinated bonds”) amounting to Rp500,000 at 100% and is listed on the Indonesian Stock Exchange. These subordinated bonds are unsecured, will mature on 14 December 2016 and callable on 15 December 2011 upon Bank Indonesia’s approval.
Penerbitan obligasi subordinasi Rupiah ini telah disetujui oleh Bank Indonesia melalui surat No. 8/40/DPB3/TPB3-4/Rahasia tanggal 9 Nopember 2006. Bank juga memperoleh pernyataan efektif dari Bapepam-LK berdasarkan Surat Ketua Bapepam-LK No. S3067/BL/2006 tanggal 4 Desember 2006.
The issuance of these IDR subordinated bonds had been approved by Bank Indonesia through its letter No. 8/40/DPB3/TPB 3-4/Rahasia dated 9 November 2006. The Bank also obtained the effective notification from Bapepam-LK through its letter of Chairman of Bapepam-LK No. S-3067/BL/ 2006 dated 4 December 2006.
Obligasi subordinasi Rupiah ini memiliki tingkat suku bunga tetap sebesar 12,25% per tahun untuk tahun ke-1 (kesatu) hingga tahun ke-5 (kelima) dan selanjutnya sebesar 22,25% per tahun untuk tahun ke-6 (keenam) hingga tahun ke-10 (kesepuluh), kecuali jika dilunasi pada tanggal 15 Desember 2011. Pembayaran bunga obligasi subordinasi Rupiah ini dilakukan setiap 3 bulan terhitung sejak tanggal Emisi (14 Desember 2006) di mana pembayaran bunga pertama telah dibayarkan pada tanggal 14 Maret 2007 dan bunga terakhir akan dibayarkan pada tanggal 14 Desember 2016, atau 15 Desember 2011 jika dilunasi lebih awal pada tanggal 15 Desember 2011.
The IDR subordinated bonds bear interest at a fixed rate of 12.25% per annum for the first year up to the fifth year and 22.25% per annum for the sixth year up to the tenth year, unless the IDR subordinated bonds are redeemed on 15 December 2011. The interest on the IDR subordinated bonds is payable quarterly since the bonds issuance date (14 December 2006) whereby the first interest payment was on 14 March 2007 and the last interest payment will be on 14 December 2016 or 15 December 2011 if the surbordinated bonds are redeemed on 15 December 2011.
Wali amanat untuk penerbitan obligasi Rupiah ini adalah PT Bank CIMB Niaga Tbk yang bukan merupakan pihak berelasi dengan Bank.
The trustee of these bonds issuance is PT Bank CIMB Niaga Tbk which is not a related party to the Bank.
Perjanjian obligasi subordinasi Rupiah mencakup beberapa pembatasan, antara lain mengenai penggabungan dan peleburan usaha, mengubah bidang usaha utama Bank serta pengurangan modal dasar, modal ditempatkan dan modal disetor.
The IDR subordinated bonds agreement includes several covenants, among others, merger, change of the Bank’s main business as well as the reduction of authorized capital, issued capital and paid-up capital.
Berdasarkan hasil pemeringkatan atas surat hutang jangka panjang yang dilakukan PT Pemeringkat Efek Indonesia untuk periode dari tanggal 24 Maret 2011 sampai dengan 1 Maret 2012, peringkat obligasi subordinasi Rupiah Bank adalah idAA- (Double A Minus ; stable outlook).
Based on rating for long- term borrowings, the rating of the IDR subordinated bonds by PT Pemeringkat Efek Indonesia for the period from 24 March 2011 to 1 March 2012 was idAA(Double A Minus ; stable outlook).
* Diaudit dan disajikan hanya untuk pos-pos pada laporan posisi keuangan konsolidasian.
Audited and only presented for accounts in the * consolidated statements of financial position.
183
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK PERMATA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Periods Ended 31 March 2011 and 2010 and Year Ended 31 December 2010* (Expressed in millions of Rupiah, except for share data)
PT BANK PERMATA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2010* (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali data saham) 28. HUTANG SUBORDINASI (lanjutan)
28. SUBORDINATED DEBTS (continued)
3) Obligasi Subordinasi (lanjutan)
3)
Subordinated Bonds (continued)
Untuk keperluan perhitungan rasio Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM) (Catatan 3f), MTN dan obligasi subordinasi di atas diperhitungkan sebagai modal pelengkap level bawah.
For the purpose of calculating the Capital Adequacy Ratio (CAR) (Note 3f), the above subordinated MTN and bonds are treated as lower tier 2 capital.
Pada tanggal 31 Maret 2011 dan 2010, dan 31 Desember 2010 Bank telah mematuhi semua pembatasan-pembatasan penting sehubungan dengan perjanjian hutang subordinasi yang diterbitkan. Seluruh pembayaran atas jumlah bunga dan pokok yang jatuh tempo telah dilakukan secara tepat waktu.
As at 31 March 2011 and 2010, and 31 December 2010 the Bank was in compliance with the aforementioned covenants in relation to the issued subordinated debts agreements. All payments of amounts due to interest and principle has been done on a timely basis.
29. MODAL SAHAM
29. CAPITAL STOCK
Rincian pemegang saham pada tanggal 31 Maret 2011 dan 2010, dan 31 Desember 2010 adalah sebagai berikut:
Pemegang Saham PT Astra International Tbk Standard Chartered Bank Masyarakat 1) Jumlah
Pemegang Saham PT Astra International Tbk Standard Chartered Bank Masyarakat 2) Jumlah
The details of the share ownership of the Bank as of 31 March 2011 and 2010, and 31 December 2010 were as follows:
Jumlah Lembar Saham Ditempatkan dan Disetor Penuh 31 Maret 2011/ Number of Shares Issued and Fully Paid 31 March 2011 Kelas A dengan Kelas B dengan nilai nominal nilai nominal Rp12.500 per Rp125 per saham/Class A saham/Class B with par value of with par value of Rp12,500 Rp125 per share per share 26.880.234 26.880.234
4.021.330.872 4.021.330.872 964.104.933 9.006.766.677
Jumlah Lembar Saham Ditempatkan dan Disetor Penuh 31 Maret 2010/ Number of Shares Issued and Fully Paid 31 March 2010 Kelas A dengan Kelas B dengan nilai nominal nilai nominal Rp12.500 per Rp125 per saham/Class A saham/Class B with par value of with par value of Rp12,500 Rp125 per share per share 26.880.234 26.880.234
3.446.086.010 3.446.086.010 824.073.670 7.716.245.690
* Diaudit dan disajikan hanya untuk pos-pos pada laporan posisi keuangan konsolidasian.
Persentase kepemilikan/ Percentage of ownership
Jumlah/ Amount
44,515% 44,515% 10,970% 100%
Persentase kepemilikan/ Percentage of ownership
502.666 502.666 456.517 1.461.849
Jumlah/ Amount
44,505% 44,505% 10,990% 100%
430.761 430.761 439.012 1.300.534
Shareholders PT Astra International Tbk Standard Chartered Bank Public 1) Total
Shareholders PT Astra International Tbk Standard Chartered Bank Public 2) Total
Audited and only presented for accounts in the * consolidated statements of financial position.
184
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK PERMATA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Periods Ended 31 March 2011 and 2010 and Year Ended 31 December 2010* (Expressed in millions of Rupiah, except for share data)
PT BANK PERMATA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2010* (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali data saham)
29. MODAL SAHAM (lanjutan)
Pemegang Saham PT Astra International Tbk Standard Chartered Bank Masyarakat 1) Jumlah
1)
2)
29. CAPITAL STOCK (continued)
Jumlah Lembar Saham Ditempatkan dan Disetor Penuh 31 Desember 2010/ Number of Shares Issued and Fully Paid 31 December 2010 Kelas A dengan Kelas B dengan nilai nominal nilai nominal Rp12.500 per Rp125 per saham/Class A saham/Class B with par value of with par value of Rp12,500 Rp125 per share per share 26.880.234 26.880.234
Persentase kepemilikan/ Percentage of ownership
4.021.330.872 4.021.330.872 964.104.933 9.006.766.677
Jumlah/ Amount
44,515% 44,515% 10,970% 100%
502.666 502.666 456.517 1.461.849
Shareholders PT Astra International Tbk Standard Chartered Bank Public 1) Total
Including shares of PT Perusahaan Pengelola Aset (PPA) qq Ministry Finance of Republic of Indonesia amounted to 19,994,027 class shares (0.22%). Including shares of PT Perusahaan Pengelola Aset (PPA) qq Ministry Finance of Republic of Indonesia amounted to 19,994,027 class shares (0.26%).
Termasuk saham PT Perusahaan Pengelola Aset (PPA) qq. Menteri Keuangan Republik Indonesia sebesar 19.994.027 saham kelas B (0,22%). Termasuk saham PT Perusahaan Pengelola Aset (PPA) qq. Menteri Keuangan Republik Indonesia sebesar 19.994.027 saham kelas B (0,26%).
Pemegang saham terakhir dari perusahaan induk (ultimate shareholder) Bank adalah sebagai berikut: • Standard Chartered Bank dimiliki sepenuhnya (100%) oleh Standard Chartered Holdings Limited, dan pemegang saham Standard Chartered Holdings Limited adalah Standard Chartered PLC, dengan kepemilikan sebesar 100%. • Pemegang saham PT Astra International Tbk (PT AI) terdiri dari Jardine Cycle dan Carriage Limited-Singapore (JCCL), sebuah perusahaan publik di Singapura yang memiliki 50,11% saham PT AI dan sisanya sejumlah 49,89% dimiliki oleh pemegang saham lainnya dengan kepemilikan masing-masing kurang dari 5%. JCCL dimiliki oleh Jardine Strategic Holdings Limited Bermuda (JSHL), sebuah perusahaan publik dengan primary listing di London, yang memiliki 70,30% saham JCCL sedangkan sisanya sejumlah 29,70% dimiliki oleh pemegang saham lainnya dengan kepemilikan masing-masing kurang dari 11%. Pemegang saham JSHL terdiri dari Jardine Matheson Holdings Limited Bermuda, sebuah perusahaan publik dengan primary listing di London, dengan kepemilikan sebesar 81,48%, sedangkan sisanya sejumlah 18,52% dimiliki oleh pemegang saham lainnya dengan kepemilikan masing-masing kurang dari 10%.
of B
1)
of B
2)
The ultimate shareholders of the parent company of the Bank are as follows: • Standard Chartered Bank is fully owned (100%) by Standard Chartered Holdings Limited, and the shareholders of Standard Chartered Holdings Limited is Standard Chartered PLC, with ownership interest of 100%. •
* Diaudit dan disajikan hanya untuk pos-pos pada laporan posisi keuangan konsolidasian.
The shareholders of PT Astra International Tbk (PT AI) consist of Jardine Cycle dan Carriage Limited-Singapore (JCCL), a public company in Singapore with ownership interest of 50.11% of PT AI shares and the remaining of 49.89% is owned by other shareholders with ownership interest each under 5%. JCCL is owned by Jardine Strategic Holdings Limited Bermuda (JSHL), a public company with primary listing in London, with ownership interest of 70.30% of JCCL shares and the remaining of 29.70% is owned by other shareholders with ownership interest each under 11%. The shareholders of JSHL consist of Jardine Matheson Holdings Limited Bermuda, a public company with primary listing in London, with ownership interest of 81.48% and the remaining of 18.52% is owned by other shareholders with ownership interest each under 10%.
Audited and only presented for accounts in the * consolidated statements of financial position.
185
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK PERMATA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Periods Ended 31 March 2011 and 2010 and Year Ended 31 December 2010* (Expressed in millions of Rupiah, except for share data)
PT BANK PERMATA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2010* (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali data saham) 30. TAMBAHAN MODAL DISETOR - BERSIH
30. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL - NET
Tambahan modal disetor pada tanggal 31 Maret 2011 dan 2010, dan 31 Desember 2010 berasal dari:
Tambahan modal disetor sebelum Penawaran Umum Perdana Tambahan modal disetor yang berasal dari Penawaran Perdana Tambahan modal disetor yang berasal dari Penawaran Umum Terbatas (Rights Issue) I Saham bonus yang berasal dari kapitalisasi tambahan modal disetor ke modal saham pada tahun 1992 Tambahan modal disetor yang berasal dari Penawaran Umum Terbatas (Rights Issue) II dengan waran Tambahan modal disetor yang berasal dari konversi waran pada tahun 1996, 1997 dan 1998 Saham bonus yang berasal dari kapitalisasi tambahan modal disetor ke modal saham pada tahun 1998 Tambahan modal disetor yang berasal dari Penawaran Umum Terbatas (Rights Issue) III Beban emisi Penawaran Umum Terbatas (Rights Issue) III Tambahan modal disetor yang berasal dari penempatan terbatas dalam rangka peleburan usaha pada tahun 2002 Reklasifikasi selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali pada tahun 2005 Tambahan modal disetor - bersih pada tanggal 31 Maret 2010 Tambahan modal disetor yang berasal dari Penawaran Umum Terbatas (Rights Issue) IV Beban emisi Penawaran Umum Terbatas (Rights Issue) IV Tambahan modal disetor - bersih pada tanggal 31 Maret 2011 dan 31 Desember 2010
The additional paid-in capital as of 31 March 2011 and 2010, and 31 December 2010 were derived from:
:
2
:
:
35.591
:
:
108.556)
:
:
(124.064)
:
:
65.133)
:
:
2.668)
:
:
(83.369)
:
:
5.023.356)
:
:
(4.821)
:
:
4.044.444)
:
:
(3.240.518)
:
5.826.978
:
1.837.702)
:
:
(8.046)
:
)) 7.656.634
* Diaudit dan disajikan hanya untuk pos-pos pada laporan posisi keuangan konsolidasian.
Additional paid-in capital before the Initial Public Offering Additional paid-in capital from the Initial Public Offering Additional paid-in capital from the Limited Public Offering (Rights Issue) I Bonus shares from capitalization of additional paid-in capital to capital stock in 1992
Additional paid-in capital from the Limited Public Offering (Rights Issue) II with warrants Additional paid-in capital from the conversion of warrants in 1996, 1997 and 1998 Bonus shares from capitalization of additional paid-in capital to capital stock in 1998 Additional paid-in capital from the Limited Public Offering (Rights Issue) III Shares issuance costs during Limited Public Offering (Rights Issue) III
Additional paid-in capital from private placement in relation with the Bank’s merger in 2002 Reclassification of difference in value arising from restructuring of entities under in 2005 Additional paid-in capital - net as of 31 March 2010 Additional paid-in capital from the Limited Public Offering (Rights Issue) IV Shares issuance costs during Limited Public Offering (Rights Issue) IV Additional paid-in capital - net as of 31 March 2011 and 31 December 2010
Audited and only presented for accounts in the * consolidated statements of financial position.
186
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK PERMATA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2010* (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali data saham)
PT BANK PERMATA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Periods Ended 31 March 2011 and 2010 and Year Ended 31 December 2010* (Expressed in millions of Rupiah, except for share data)
31. CADANGAN DIVIDEN YANG BELUM DIAMBIL PEMEGANG SAHAM
31. APPROPRIATION FOR UNCLAIMED DIVIDEND BY STOCKHOLDERS
Akun ini merupakan jumlah dividen yang belum diambil oleh pemegang saham Bank dimana dividen tersebut berasal dari dividen yang dideklarasikan untuk tahun buku 1995 sampai dengan tahun buku 1997.
This account represents dividend that has not been claimed by the Bank’s shareholders, and consists of dividend declaration for fiscal years 1995 up to 1997.
32. TRANSAKSI DENGAN PIHAK - PIHAK BERELASI
32. TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES The details of significant balances and transactions with related parties as of 31 March 2011 and 2010, and 31 December 2010 were as follows:
Rincian saldo dan transaksi yang signifikan dengan pihak berelasi pada tanggal 31 Maret 2011 dan 2010, dan 31 Desember 2010 adalah sebagai berikut:
Jumlah/ Amount
Giro pada bank-bank lain (Catatan 7) Penempatan pada bank-bank lain (Catatan 8) Efek-efek - Tersedia untuk dijual (Catatan 9) Aset derivatif (Catatan 11) Kredit yang diberikan (Catatan 12) Tagihan akseptasi (Catatan 14) Simpanan dari nasabah (Catatan 19, 20 dan 21) Simpanan dari bank-bank lain (Catatan 22) Liabilitas derivatif (Catatan 11) Liabilitas akseptasi (Catatan 14) Taksiran kerugian atas transaksi rekening administratif (Catatan 25) Hutang subordinasi (Catatan 28) Fasilitas kredit kepada nasabah yang belum digunakan - committed (Catatan 46) Letters of credit yang tidak dapat dibatalkan yang masih berjalan (Catatan 46) Garansi yang diterbitkan (Catatan 46) Pendapatan bunga (Catatan 34) Kredit yang diberikan Beban bunga (Catatan 35): Deposito berjangka Tabungan Giro Hutang subordinasi 1)
31 Maret/31 March 2011 Persentase/ Jumlah/ 1) Amount Percentage
2010 Persentase/ 1) Percentage
52.547
0,07
57.029
0,09
91.429
0,11
741.460
1,19
21.527 2.683 247.244 8.598
0,03 0,00 0,31 0,01
4.513 175.492 1.337
0,01 0,28 0,00
6.633.510
9,31
4.511.275
7,95
403.612 2.675 48.828
0,57 0,00 0,07
200.034 504 65.458
0,35 0,00 0,12
291 1.595.159
0,00 2,24
11 1.634.993
0,00 2,88
Current accounts with other banks (Note 7) Placements with other banks (Note 8) Marketable securities - Available for sale (Note 9) Derivative assets (Note 11) Loans (Note 12) Acceptance receivables (Note 14) Deposits from customers (Note 19, 20 and 21) Deposits from other banks (Note 22) Derivative liabilities (Note 11) Acceptance payables (Note 14) Estimated losses from offbalance sheet transactions (Note 25) Subordinated debts (Note 28)
3.192
0,38
3.266
0,53
Unused credit facility committed (Note 46)
63.970
3,50
8.676
0,99
Outstanding irrevocable letters of credit (Note 46)
69.284
3,95
32.043
2,46
11.332
0,66
3.464
0,25
54.741 871 19.377 37.719
6,51 0,10 2,30 4,48
43.358 519 8.348 26.384
6,90 0,08 1,33 4,20
Guarantees issued (Note 46) Interest income (Note 34) Loans Interest expense (Note 35): Time deposits Savings Demand deposits Subordinated debts
Percentage of the respective total consolidated assets/ 1 ) liabilities/income/expenses/off-balance sheet transactions.
Persentase terhadap masing-masing total aset/ liabilitas/pendapatan/beban/rekening administratif konsolidasi yang bersangkutan.
* Diaudit dan disajikan hanya untuk pos-pos pada laporan posisi keuangan konsolidasian.
Audited and only presented for accounts in the * consolidated statements of financial position.
187
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK PERMATA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Periods Ended 31 March 2011 and 2010 and Year Ended 31 December 2010* (Expressed in millions of Rupiah, except for share data)
PT BANK PERMATA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2010* (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali data saham)
32. TRANSACTIONS (continued)
32. TRANSAKSI DENGAN PIHAK - PIHAK BERELASI (lanjutan)
WITH
RELATED
PARTIES
31 Desember 2010/ 31 December 2010 Jumlah/ Persentase/ Amount Percentage1) Giro pada bank-bank lain (Catatan 7) Penempatan pada bank-bank lain 2) (Catatan 8) Aset derivatif (Catatan 11) Kredit yang diberikan2) (Catatan 12) Tagihan akseptasi (Catatan 14) Simpanan dari nasabah3) (Catatan 19, 20, dan 21) Simpanan dari bank-bank lain3) (Catatan 22) Liabilitas derivatif (Catatan 11) Liabilitas akseptasi (Catatan 14) Pinjaman yang diterima3) (Catatan 24) Taksiran kerugian atas transaksi rekening administratif (Catatan 25) Hutang subordinasi3) (Catatan 28) Fasilitas kredit kepada nasabah yang belum digunakan - committed (Catatan 46) Letters of credit yang tidak dapat dibatalkan yang masih berjalan (Catatan 46) Garansi yang diterbitkan (Catatan 46) Pendapatan bunga (Catatan 34) Kredit yang diberikan Beban bunga (Catatan 35) Deposito berjangka Tabungan Giro Hutang subordinasi
1)
2) 3)
34.591 721.163 1.282 201.675 353
0,05 0,98 0,00 0,27 0,00
5.132.143 217.034 3.795 28.528 38.320
7,80 0,33 0,01 0,04 0,06
90 1.597.009
0,00 2,43
3.328
0,35
17.215 80.564
0,99 4,47
14.552
0,25
211.229 2.981 40.518 141.331
7,55 0,11 1,45 5,05
Persentase terhadap masing-masing total aset/ liabilitas/pendapatan/beban/rekening administratif konsolidasi yang bersangkutan.
Current accounts with other banks (Note 7) Placements with other banks 2) (Note 8) Derivative assets (Note 11) Loans 2) (Note 12) Acceptance receivables (Note 14) Deposits from customers3) (Notes 19, 20, and 21) Deposits from other banks3) (Note 22) Derivative liabilities (Note 11) Acceptance payables (Note 14) Borrowings3) (Note 24) Estimated losses from off-balance sheet transactions (Note 25) Subordinated debts3) (Note 28) Unused credit facility - committed (Note 46) Outstanding irrevocable letters of credit (Note 46) Guarantees issued (Note 46) Interest income (Note 34) Loans Interest expense (Note 35) Time deposits Savings Demand deposits Subordinated debts
Percentage of the respective total consolidated assets/liabilities/income/expenses/off-balance sheet transactions.
Tidak termasuk bunga masih akan diterima.
Excluding interest receivables.
Tidak termasuk bunga masih harus dibayar.
Excluding accrued interest payables.
* Diaudit dan disajikan hanya untuk pos-pos pada laporan posisi keuangan konsolidasian.
1)
2) 3)
Audited and only presented for accounts in the * consolidated statements of financial position.
188
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK PERMATA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Periods Ended 31 March 2011 and 2010 and Year Ended 31 December 2010* (Expressed in millions of Rupiah, except for share data)
PT BANK PERMATA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2010* (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali data saham)
32. TRANSACTIONS (continued)
32. TRANSAKSI DENGAN PIHAK - PIHAK BERELASI (lanjutan) Rincian sifat hubungan dan jenis transaksi yang material dengan pihak berelasi pada tanggal 31 Maret 2011 dan 2010, dan 31 Desember 2010 adalah sebagai berikut: No/ No
Pihak Berelasi/ Related Party
WITH
RELATED
PARTIES
The details of the relationship and type of significant transactions with related parties as of 31 March 2011 and 2010, and 31 December 2010 were as follows: Sifat Hubungan Istimewa/ Nature of Relationship
Jenis Transaksi/ Type of Transactions Penempatan rekening koran & deposito, transaksi derivatif dan transaksi akseptasi /Placement in current accounts & time deposits, derivatives and acceptance Bank garansi/Bank guarantees Penempatan deposito, wesel dan transaksi akseptasi/Placement in time deposits, bills and acceptance Penempatan deposito, wesel, transaksi derivatif dan transaksi akseptasi /Placement in time deposits, bills, derivatives and acceptance Penempatan deposito dan transaksi derivatif /Placement in time deposits and derivatives Transaksi derivatif/Derivatives
1.
Standard Chartered Bank
Pemegang saham mayoritas/Majority shareholder
2. 3.
PT Astra International Tbk PT Bank Danamon Indonesia Tbk
Pemegang saham mayoritas/Majority shareholder Dimiliki oleh pemegang saham akhir yang sama/ Owned by the same ultimate shareholder
4.
PT Bank DBS Indonesia
Dimiliki oleh pemegang saham akhir yang sama/ Owned by the same ultimate shareholder
5.
DBS Bank Ltd Singapura
Dimiliki oleh pemegang saham akhir yang sama/ Owned by the same ultimate shareholder
6.
PT Toyota Astra Motor
7.
PT Adedanmas
8.
PT Tunas Mobilindo Parama
9.
PT Mercindo Autorama
10.
PT Adira Sarana Armada
11.
PT Bahana Securities
12.
PT Asco Prima Mobilindo
13.
PT Asco Dwi Mobilindo
Dimiliki oleh pemegang saham akhir yang sama/ Owned by the same ultimate shareholder Dimiliki oleh pemegang saham akhir yang sama/ Owned by the same ultimate shareholder Dimiliki oleh pemegang saham akhir yang sama/ Owned by the same ultimate shareholder Dimiliki oleh pemegang saham akhir yang sama/ Owned by the same ultimate shareholder Dimiliki oleh pemegang saham akhir yang sama/ Owned by the same ultimate shareholder Pengurus memiliki hubungan dengan karyawan kunci Bank/ Member of the Board has relationship with the Bank’s key management personnel Dimiliki oleh pemegang saham akhir yang sama/ Owned by the same ultimate shareholder Dimiliki oleh pemegang saham akhir yang sama/ Owned by the same ultimate shareholder
14.
PT Pan Brothers
Dimiliki oleh karyawan kunci Bank/ Owned by the Bank’s key management personnel
15.
PT Inti Pantja Press Industri
16.
PT Astra Agro Lestari
17.
PT Suryaraya Rubberindo Industries
18.
PT Astra Honda Motor
19.
PT Swadaya Harapan Nusantara
20.
PT Sigap Prima Astrea
21.
PT Gaya Motor
Dimiliki oleh pemegang saham akhir yang sama/ Owned by the same ultimate shareholder Dimiliki oleh pemegang saham akhir yang sama/ Owned by the same ultimate shareholder Dimiliki oleh pemegang saham akhir yang sama/ Owned by the same ultimate shareholder Dimiliki oleh pemegang saham akhir yang sama/ Owned by the same ultimate shareholder Dimiliki oleh pemegang saham akhir yang sama/ Owned by the same ultimate shareholder Dimiliki oleh pemegang saham akhir yang sama/ Owned by the same ultimate shareholder Dimiliki oleh pemegang saham akhir yang sama/ Owned by the same ultimate shareholder
* Diaudit dan disajikan hanya untuk pos-pos pada laporan posisi keuangan konsolidasian.
Pemberian pinjaman/Loans Pemberian pinjaman/Loans Pemberian pinjaman/Loans Pemberian pinjaman/Loans Pemberian pinjaman/Loans
Pemberian pinjaman/Loans Pemberian pinjaman dan bank garansi/Loans and bank guarantees. Pemberian pinjaman, transaksi akseptasi dan L/C/Loans, acceptance and Letters of credit L/C/Letters of credit L/C/Letters of credit Bank garansi/Bank guarantees Bank garansi/Bank guarantees Bank garansi/Bank guarantees Bank garansi/Bank guarantees Bank garansi/Bank guarantees
Audited and only presented for accounts in the * consolidated statements of financial position.
189
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK PERMATA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Periods Ended 31 March 2011 and 2010 and Year Ended 31 December 2010* (Expressed in millions of Rupiah, except for share data)
PT BANK PERMATA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2010* (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali data saham)
32. TRANSACTIONS (continued)
32. TRANSAKSI DENGAN PIHAK - PIHAK BERELASI (lanjutan) No/ No
Pihak Berelasi/ Related Party
22.
PT United Tractors Tbk
23.
PT Traktor Nusantara
24.
PT Asuransi Astra Buana
25.
PT Budi Arta Sakti
26.
PT Serasi Auto Raya
27.
PT Astratel Nusantara
28.
PT Astra Daihatsu Motor
29.
PT Surya Artha Nusantara Finance
30.
PT Asco Citra Mobilindo
WITH
Sifat Hubungan Istimewa/ Nature of Relationship Dimiliki oleh pemegang saham akhir yang sama/ Owned by the same ultimate shareholder Dimiliki oleh pemegang saham akhir yang sama/ Owned by the same ultimate shareholder Dimiliki oleh pemegang saham akhir yang sama/ Owned by the same ultimate shareholder Dimiliki oleh karyawan kunci Bank/Owned by the Bank’s key management personnel Dimiliki oleh pemegang saham akhir yang sama/ Owned by the same ultimate shareholder Dimiliki oleh pemegang saham akhir yang sama/ Owned by the same ultimate shareholder Dimiliki oleh pemegang saham akhir yang sama/ Owned by the same ultimate shareholder Dimiliki oleh pemegang saham akhir yang sama/ Owned by the same ultimate shareholder Dimiliki oleh pemegang saham akhir yang sama/ Owned by the same ultimate shareholder
33. PELAPORAN SEGMEN
RELATED
PARTIES
Jenis Transaksi/ Type of Transactions Wesel dan bank garansi/Bills and bank guarantees Bank garansi/Bank guarantees Bank garansi/Bank guarantees Bank garansi/Bank guarantees Bank garansi/Bank guarantees Bank garansi/Bank guarantees Bank garansi/Bank guarantees Pemberian pinjaman/Loans Pemberian pinjaman/Loans
33. SEGMENT REPORTING
Bank dan Anak Perusahaan mengungkapkan pelaporan informasi keuangan berdasarkan segmen usaha dan geografis Bank sebagai berikut:
The Bank and Subsidiaries disclosed their financial information based on the Bank’s business and geographical segments as follows:
* Diaudit dan disajikan hanya untuk pos-pos pada laporan posisi keuangan konsolidasian.
Audited and only presented for accounts in the * consolidated statements of financial position.
190
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK PERMATA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2010*
PT BANK PERMATA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Periods Ended 31 March 2011 and 2010 and Year Ended 31 December 2010* (Expressed in millions of Rupiah, except for share data)
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali data saham)
33. SEGMENT REPORTING (continued)
33. PELAPORAN SEGMEN (lanjutan)
a. Business Segment
a. Segmen Usaha
Periode Berakhir 31 Maret 2011/Period Ended 31 March 2011
Keterangan
Perbankan Wholesale/ Wholesale Banking
Perbankan Konsumer/ Consumer Banking
Lain-lain/ Others
Jumlah-Bank (Induk Perusahaan)/ Total-Bank (Parent Company)
Pendapatan Bunga - bersih1) Pendapatan Di luar Bunga - bersih2)
276.410) 80.115)
471.647) 142.231)
63.263) 73.473)
811.320) 295.819)
Jumlah Pendapatan
356.525)
613.878)
136.736)
25.031
(68.211)
11.918)
Kerugian Penurunan Nilai Aset Keuangan Penyisihan Penghapusan Aset Non-Produktif (Penyisihan) Pemulihan Taksiran Kerugian atas Transaksi Rekening Administratif Beban Operasional Lainnya
Anak Perusahaan/ Subsidiaries
Eliminasi bersih/ Elimination net
Jumlah Konsolidasi/ Total Consolidated
Description Interest Income - net1) Non - Interest Income - net2)
53.560) 21.161)
-) (14.010)
864.880) 302.970)
1.107.139)
74.721)
(14.010)
1.167.850)
Total Income
(41.262)
(17.561)
-)
(58.823)
-)
(4.283))
(19.761)
(24.044)
-)
-)
(24.044)
(1.541) (165.695)
1.294) (449.817)
-) (6.577)
(247) (622.089)
-) (42.603)
-) 1)
(247) (664.691)
Impairment Losses on Financial Assets Addition of Allowance for Losses on Non-Productive Assets (Addition) Reversal of Estimated Losses from Off-Balance Sheet Transactions Other Operating Expenses
214.320 -)
92.861) -)
112.316) (96.548)
419.497) (96.548)
14.557) (2.374)
(14.009) -)
420.045) (98.922)
Income Before Tax Tax Expense
Laba Bersih
214.320)
92.861)
15.768)
322.949)
12.183)
(14.009)
321.123)
Net Income
Jumlah Aset
43.303.651)
32.115.679)
3.941.590)
79.360.920
1.212.028)
(1.016.440)
79.556.508
Total Assets
Jumlah Kewajiban
23.477.774)
44.070.165)
3.583.182)
71.131.121)
504.674)
(319.639)
Laba Sebelum Pajak Beban Pajak
1) 2)
71.316.156)
Total Liabilities
Including inter-segment interest income and expenses 1) Including fees and commissions income and expense that are not included in the calculation of effective interest rate 2) method and non-operating income (expenses) - net
Termasuk pendapatan dan beban bunga antar segmen usaha Termasuk pendapatan dan beban provisi dan komisi yang tidak termasuk dalam perhitungan metode suku bunga efektif serta pendapatan (beban) non-operasional - bersih
* Diaudit dan disajikan hanya untuk pos-pos pada laporan posisi keuangan konsolidasian.
Audited and only presented for accounts in the consolidated statements of financial position.*
191
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK PERMATA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2010*
PT BANK PERMATA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Periods Ended 31 March 2011 and 2010 and Year Ended 31 December 2010* (Expressed in millions of Rupiah, except for share data)
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali data saham)
34. SEGMENT REPORTING (continued)
34. PELAPORAN SEGMEN (lanjutan)
a. Business Segment (continued)
a. Segmen Usaha (lanjutan)
Periode Berakhir 31 Maret 2010/Period Ended 31 March 2010
Perbankan Wholesale/ Wholesale Banking
Keterangan 1)
Perbankan Konsumer/ Consumer Banking
Jumlah-Bank (Induk Perusahaan)/ Total-Bank (Parent Company)
Lain-lain/ Others
Anak Perusahaan/ Subsidiaries
Eliminasi bersih/ Elimination net
Jumlah Konsolidasi/ Total Consolidated
Description Interest Income - net1) Non - Interest Income - net2)
Pendapatan Bunga - bersih Pendapatan Di luar Bunga - bersih2)
300.955) 56.645)
451.939) 179.465)
3.455) 25.927)
756.349) 262.037)
2.328) 10.961)
-) (2.270)
758.677) 270.728)
Jumlah Pendapatan
357.600)
631.404)
29.382)
1.018.386)
13.289)
(2.270)
1.029.405)
Total Income
3.870
(65.766)
1.263
(60.633)
-)
-)
(60.633)
(8.477)
(53)
(2.211)
(10.741)
-)
-)
(10.741)
(655) (144.440)
(394.307)
-) (26.259)
(655) (565.006)
-) (8.335)
-) 47)
(655) (573.294)
Impairment Losses on Financial Assets Addition of Allowance for Losses on Non-Productive Assets Addition of Estimated Losses from Off-Balance Sheet Transactions Other Operating Expenses
Laba Sebelum Pajak Beban Pajak Kepentingan non-pengendali atas Laba Bersih Anak Perusahaan
207.898) (23)
171.278) -)
2.175 (112.750)
381.351) (112.773)
4.954) (595)
(2.223) -)
384.082) (113.368)
-)
-)
-)
-)
-)
(2.136)
(2.136)
Income Before Tax Tax Expense Non-controlling Interest in Subsidiaries’ Net Income
Laba (Rugi) Bersih
207.875)
171.278)
(110.575)
268.578)
4.359)
(4.359)
268.578)
Net Income (Loss)
Jumlah Aset
33.874.696)
23.996.964)
4.061.064)
61.932.724)
215.331)
(100.837)
62.047.218)
Total Assets
Jumlah Kewajiban
21.325.789)
33.551.219)
1.831.485)
56.708.493)
75.574)
(29.524)
56.754.543)
Total Liabilities
Kerugian Penurunan Nilai Aset Keuangan Penyisihan Penghapusan Aset NonProduktif Penyisihan Taksiran Kerugian atas Transaksi Rekening Administratif Beban Operasional Lainnya
1) 2)
Including inter-segment interest income and expenses 1) Including fees and commissions income and expense that are not included in the calculation of effective interest rate 2) method and non-operating income (expenses) - net
Termasuk pendapatan dan beban bunga antar segmen usaha Termasuk pendapatan dan beban provisi dan komisi yang tidak termasuk dalam perhitungan metode suku bunga efektif serta pendapatan (beban) non-operasional – bersih
* Diaudit dan disajikan hanya untuk pos-pos pada laporan posisi keuangan konsolidasian.
Audited and only presented for accounts in the consolidated statements of financial position.*
192
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK PERMATA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2010*
PT BANK PERMATA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Periods Ended 31 March 2011 and 2010 and Year Ended 31 December 2010* (Expressed in millions of Rupiah, except for share data)
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali data saham)
33. SEGMENT REPORTING (continued)
33. PELAPORAN SEGMEN (lanjutan)
a. Business Segment (continued)
a. Segmen Usaha (lanjutan) Tahun Berakhir 31 Desember 2010/Year Ended 31 December 2010
Perbankan Wholesale/ Wholesale Banking
Keterangan
Perbankan Konsumer/ Consumer Banking
Jumlah-Bank (Induk Perusahaan)/ Total-Bank (Parent Company)
Lain-lain/ Others
Anak Perusahaan/ Subsidiaries
Eliminasi bersih/ Elimination net
Jumlah Konsolidasi/ Total Consolidated
Description
Pendapatan Bunga - bersih1) Pendapatan Di luar Bunga - bersih2)
1.217.881) 267.423)
1.844.654) 631.077)
43.301) 43.745)
3.105.836) 942.245)
11.823) 51.740)
-) 38.400)
3.117.659) 1.032.385)
Jumlah Pendapatan
1.485.304)
2.475.731)
87.046)
4.048.081)
63.563)
38.400)
4.150.044)
Total Income
(75.679)
(348.149)
280)
(423.548)
-)
-)
(423.548)
Impairment Losses on Financial Assets (Addition) Reversal of Allowance for Losses on Non-Productive Assets Addition of Estimated Losses from Off-Balance Sheet Transactions Other Operating Expenses
Kerugian Penurunan Nilai Aset Keuangan (Penyisihan) Pemulihan Penghapusan Aset Non-Produktif Penyisihan Taksiran Kerugian atas Transaksi Rekening Administratif Beban Operasional Lainnya
Interest Income - net1) Non - Interest Income - net2)
-)
414)
(10.764)
(10.350)
-)
-)
(10.350)
(9.759) (603.206)
(3.763) (1.690.665)
-) (44.972)
(13.522) (2.338.843)
-) (125.816)
-) 168)
(13.522) (2.464.491)
796.660) (23)
433.568) -)
31.590) (237.573)
1.261.818) (237.596)
(62.253) 3.522)
38.568) -)
1.238.133) (234.074)
-)
-)
-)
-)
-)
(7.410)
(7.410)
Income Before Tax Tax Expense Minority Interest in Subsidiaries’ Net Income
796.637)
433.568)
(205.983)
1.024.222)
(58.731)
31.158)
996.649)
Net Income (Loss)
Jumlah Aset
38.225.231)
31.241.484)
4.053.504)
73.520.219)
1.477.193)
(1.183.972)
73.813.440)
Total Assets
Jumlah Kewajiban
22.172.621)
41.878.888)
1.603.768)
65.655.277)
602.371)
(427.924)
65.829.724)
Total Liabilities
Laba Sebelum Pajak Beban Pajak Hak Minoritas atas Laba Bersih Anak Perusahaan Laba (Rugi) Bersih
1) 2)
Including inter-segment interest income and expenses 1) Including fees and commissions income and expense that are not included in the calculation of effective interest rate 2) method and non-operating income (expenses) - net) - net
Termasuk pendapatan dan beban bunga antar segmen usaha Termasuk pendapatan dan beban provisi dan komisi yang tidak termasuk dalam perhitungan metode suku bunga efektif serta pendapatan (beban) non-operasional - bersih
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK PERMATA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN * Diaudit dan disajikan hanya untuk pos-pos pada laporan posisi keuangan konsolidasian.
Audited and only presented for accounts in the consolidated statements of financial position.*
193
PT BANK PERMATA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Periods Ended 31 March 2011 and 2010 and Year Ended 31 December 2010*
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2010*
(Expressed in millions of Rupiah, except for share data)
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali data saham)
33. SEGMENT REPORTING (continued)
33. PELAPORAN SEGMEN (lanjutan)
b. Geographical Segment
b. Segmen Geografis Periode Berakhir 31 Maret 2011/Period Ended 31 March 2011
Kantor Pusat/ Head Office
Keterangan Pendapatan Segmen - Kredit yang Diberikan -0 Efek-Efek - Obligasi Pemerintah -
145.424 61.727 4.087
Penempatan Pada Bank Indonesia dan Bank-bank Lain
- Aset Keuangan Lainnya Beban Segmen - Deposito Berjangka - Tabungan - Giro - Pinjaman yang Diterima - Premi Penjaminan Simpanan - Hutang Subordinasi - Lainnya Pendapatan Segmen - Bersih
Wilayah I/ Region I
Wilayah II/ Region II
831.254 9.398 -
Wilayah III/ Region III
69.064 192 -
Wilayah IV/ Region IV
167.132 1.329 -
112.794 104 -
Unit Usaha Syariah/ Sharia Business Unit
Wilayah V/ Region V
Jumlah-Bank (Induk Perusahaan)/ Total-Bank (Parent Company)
69.275 -
40.730 3.761 544
1.435.673 76.511 4.631
Anak Perusahaan/ Subsidiaries 56.900 -
Eliminasibersih/ Eliminationnet
Jumlah Konsolidasi/ Total Consolidated
(4.130) -
1.488.443 76.511 4.631
102.541
-
-
-
-
-
-
102.541
-
-
102.541
15.867
13.562
640
3.495
-
162
-
33.726
790
(694)
33.822
(2.468) (711) (12.579)
(373.479) (68.565) (65.801) -
(13.147) (3.804) (3.461) -
(68.540) (14.747) (7.422) -
(48.726) (10.747) (5.141) -
(17.771) (5.560) (2.412) -
(15.574) (6.528) (1.074) -
(539.705) (109.951) (86.022) (12.579)
(4.180)
694 4.130
(539.705) (109.951) (85.328) (12.579)
(37.553) (41.697) (14.255) 220.383
346.369
49.484
81.247
48.284
43.694
21.859
(37.553) (41.697) (14.255) 811.320
53.560
-
(37.553) (41.697) (14.255) 864.880
Description Segment Revenue - Loans - Marketable Securities - Government Bonds - Placements with Bank Indonesia and Other Banks - Other Financial Assets Segment Expenses - Time Deposits - Savings - Demand Deposits - Borrowings - Deposits Guarantee Premium - Subordinated Debts - Others Segment Revenue - Net
Penjelasan:
Explanation:
-
Kantor Pusat terdiri dari Global Market, Card Center, Trust & Custody dan unit-unit fungsional. Wilayah I terdiri dari Bisnis Unit Jakarta, Bogor, Tangerang, Bekasi, Cilegon, Depok, Lampung, Karawang dan Serang.
-
Wilayah II terdiri dari Bisnis Unit Bandung, Cirebon, Cianjur, Sukabumi, Garut dan Tasikmalaya. Wilayah III terdiri dari Bisnis Unit Surabaya, Malang, Jember, Tulungagung, Denpasar, Balikpapan, Samarinda, Banjarmasin, Kediri, Banyuwangi, Madiun, Blitar, Pasuruan, Probolinggo, Jombang, Mojokerto dan Bojonegoro.
-
Wilayah IV terdiri dari Bisnis Unit Aceh, Medan (termasuk Kabanjahe dan Padang Sidempuan), Palembang, Batam, Padang, Pekanbaru, Pontianak dan Jambi. Wilayah V terdiri dari Bisnis Unit Semarang, Purwokerto, Solo, Yogyakarta, Makassar, Manado, Cilacap, Klaten, Salatiga, Kudus, Tegal, Pekalongan dan Magelang.
-
- Head Office consists of Global Market, Card Center, Trust & Custody and functional units. - Region I consists of Jakarta, Bogor, Tangerang, Bekasi, Cilegon, Depok, Karawang, Lampung and Serang business units. - Region II consists of Bandung, Cirebon, Cianjur, Sukabumi, Garut and Tasikmalaya business units. - Region III consists of Surabaya, Malang, Jember, Tulungagung, Denpasar, Balikpapan, Samarinda, Banjarmasin, Kediri, Banyuwangi, Madiun, Blitar, Pasuruan, Probolinggo, Jombang, Mojokerto and Bojonegoro business units. - Region IV consists of Aceh, Medan (termasuk Kabanjahe dan Padang Sidempuan), Palembang, Batam, Padang, Pekanbaru, Pontianak and Jambi. - Region V consists of Semarang, Purwokerto, Solo, Yogyakarta, Makassar, Manado, Cilacap, Klaten, Salatiga, Kudus, Tegal, Pekalongan and Magelang business units.
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK PERMATA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
PT BANK PERMATA Tbk AND SUBSIDIARIES
* Diaudit dan disajikan hanya untuk pos-pos pada laporan posisi keuangan konsolidasian.
Audited and only presented for accounts in the consolidated statements of financial position.*
194
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Periods Ended 31 March 2011 and 2010 and Year Ended 31 December 2010*
Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2010*
(Expressed in millions of Rupiah, except for share data)
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali data saham)
34. SEGMENT REPORTING (continued)
34. PELAPORAN SEGMEN (lanjutan)
b. Geographical Segment (continued)
b. Segmen Geografis (lanjutan)
Periode Berakhir 31 Maret 2011/Period Ended 31 March 2011
Kantor Pusat/ Head Office
Keterangan Pendapatan Operasional Lainnya Kerugian Penurunan Nilai Aset Keuangan (Penyisihan) Pemulihan Penghapusan Aset Non-Produktif (Penyisihan) Pemulihan Taksiran Kerugian atas Transaksi Rekening Administratif Beban Operasional Lainnya Laba (Rugi) Operasional Bersih Pendapatan (Beban) Non-Operasional bersih Beban Pajak Laba (Rugi) Bersih
Wilayah I/ Region I
Wilayah II/ Region II
Wilayah III/ Region III
Wilayah IV/ Region IV
Wilayah V/ Region V
Unit Usaha Syariah/ Sharia Business Unit
Jumlah-Bank (Induk Perusahaan)/ Total-Bank (Parent Company)
Anak Perusahaan/ Subsidiaries
Eliminasibersih/ Eliminationnet
Jumlah Konsolidasi/ Total Consolidated
99.027
88.361
6.400
15.288
7.643
4.464
2.982
224.165
18.598
(14.010)
228.753
(26.137)
22.356
(8.625)
(3.702)
(25.518)
2.813
(2.449)
(41.262)
(17.561)
-
(58.823)
(23.159)
(887)
-
-
-
2
-
(24.044)
-
-
(24.044)
938 (450.365) (179.313)
(771) (70.307) 385.121
135 (15.380) 32.014
(645) (35.616) 56.572
532 (24.826) 6.115
(490) (17.659) 32.824
54 (7.936) 14.510
(247) (622.089) 347.843
(42.603) 11.994
1 (14.009)
(247) (664.691) 345.828
72.023 (96.533) (203.823)
(427) (15) 384.679
85 32.099
192 56.764
174 6.289
12 32.836
(405) 14.105
71.654 (96.548) 322.949
2.563 (2.374) 12.183
(14.009)
74.217 (98.922) 321.123
Description Other Operating Income Impairment Losses on Financial Assets (Addition) Reversal of Allowance for Losses on Non-Productive Assets (Addition) Reversal of Estimated Losses fromOff-Balance Sheet Transactions Other Operating Expenses Net Operating Income (loss) Non - Operating Income (Expenses) - net Tax Expense Net Income (Loss)
Penjelasan:
Explanation:
-
Kantor Pusat terdiri dari Global Market, Card Center, Trust & Custody dan unit-unit fungsional. Wilayah I terdiri dari Bisnis Unit Jakarta, Bogor, Tangerang, Bekasi, Cilegon, Depok, Lampung, Karawang dan Serang.
-
Wilayah II terdiri dari Bisnis Unit Bandung, Cirebon, Cianjur, Sukabumi, Garut dan Tasikmalaya. Wilayah III terdiri dari Bisnis Unit Surabaya, Malang, Jember, Tulungagung, Denpasar, Balikpapan, Samarinda, Banjarmasin, Kediri, Banyuwangi, Madiun, Blitar, Pasuruan, Probolinggo, Jombang, Mojokerto dan Bojonegoro.
-
Wilayah IV terdiri dari Bisnis Unit Aceh, Medan (termasuk Kabanjahe dan Padang Sidempuan), Palembang, Batam, Padang, Pekanbaru, Pontianak dan Jambi. Wilayah V terdiri dari Bisnis Unit Semarang, Purwokerto, Solo, Yogyakarta, Makassar, Manado, Cilacap, Klaten, Salatiga, Kudus, Tegal, Pekalongan dan Magelang.
-
- Head Office consists of Global Market, Card Center, Trust & Custody and functional units. - Region I consists of Jakarta, Bogor, Tangerang, Bekasi, Cilegon, Depok, Karawang, Lampung and Serang business units. - Region II consists of Bandung, Cirebon, Cianjur, Sukabumi, Garut and Tasikmalaya business units. - Region III consists of Surabaya, Malang, Jember, Tulungagung, Denpasar, Balikpapan, Samarinda, Banjarmasin, Kediri, Banyuwangi, Madiun, Blitar, Pasuruan, Probolinggo, Jombang, Mojokerto and Bojonegoro business units. - Region IV consists of Aceh, Medan (termasuk Kabanjahe dan Padang Sidempuan), Palembang, Batam, Padang, Pekanbaru, Pontianak and Jambi. - Region V consists of Semarang, Purwokerto, Solo, Yogyakarta, Makassar, Manado, Cilacap, Klaten, Salatiga, Kudus, Tegal, Pekalongan and Magelang business units.
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK PERMATA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal
PT BANK PERMATA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Periods Ended 31 March 2011 and 2010 and Year Ended 31 December 2010*
* Diaudit dan disajikan hanya untuk pos-pos pada laporan posisi keuangan konsolidasian.
Audited and only presented for accounts in the consolidated statements of financial position.*
195
(Expressed in millions of Rupiah, except for share data)
31 Desember 2010* (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali data saham)
33. SEGMENT REPORTING (continued)
33. PELAPORAN SEGMEN (lanjutan)
b. Geographical Segment (continued)
b. Segmen Geografis (lanjutan)
Kantor Pusat/ Head Office
Keterangan
Wilayah I/ Region I
Wilayah II/ Region II
Wilayah III/ Region III
31 Maret 2011/ 31 March 2011 Unit Usaha Syariah/ Sharia Wilayah IV/ Wilayah V/ Business Region IV Region V Unit
Jumlah - Bank (Induk Perusahaan)/ Total - Bank (Parent Company)
Anak Perusahaan/ Subsidiaries
Eliminasi bersih/ Elimination net
Jumlah Konsolidasi/ Total Consolidated
Aset - Penempatan Pada Bank Indonesia dan Bank-bank Lain - bersih - Efek-efek - bersih - Obligasi Pemerintah - bersih - Kredit yang Diberikan - bersih - Aset Keuangan Lainnya - bersih - Aset Lainnya - bersih Jumlah Aset Kewajiban - Simpanan dari Nasabah1) - Simpanan dari Bank-bank Lain - Pinjaman yang Diterima - Hutang Subordinasi - bersih - Kewajiban Lainnya Jumlah Kewajiban
7.787.247 4.007.369 597.634 5.405.882 1.143.632 7.980.949 26.922.713
395.723 29.944.087 1.038.871 1.251.720 32.630.401
8.162 2.594.856 98.758 95.712 2.797.488
36.816 8.409.930 389.491 283.893 7.120.130
1.196 4.307.683 24.327 237.846 4.571.052
2.516.724 18.707 142.009 2.677.440
72.000 802.005 1.559.103 208.588 2.641.696
7.859.247 5.251.271 597.634 52.738.265 2.713.786 10.200.717 79.360.920
983.167 58.026 170.835 1.212.028
(300.000) (18.739) (697.701) (1.016.440)
7.859.247 5.251.271 597.634 53.421.432 2.753.073 9.673.851 79.556.508
229.916 414.018 51.886 2.096.503 1.984.057 4.776.380
44.119.434 128.643 735.826 44.983.903
1.725.650 105.768 50.321 1.881.739
8.155.584 36.314 129.892 8.321.790
5.738.754 116.553 61.614 5.916.921
2.548.906 47.386 26.505 2.622.797
1.765.517 169 861.905 2.627.591
64.283.761 848.851 51.886 2.096.503 3.850.120 71.131.121
300.000 204.674 504.674
(18.739) (300.000) (900) (319.639)
64.265.022 848.851 51.886 2.096.503 4.053.894 71.316.156
Description Assets - Placements with Bank Indonesia and Other Banks - net - Marketable Securities - net - Government Bonds - net - Loans - net - Other Financial Assets - net - Other Assets - net Total Assets Liabilities - Deposits from Customers1) - Deposits from Other Banks - Borrowings - Subordinated Debts - net - Other Liabilities Total Liabilities
Penjelasan:
Explanation:
-
Kantor Pusat terdiri dari Global Market, Card Center, Trust & Custody dan unit-unit fungsional. Wilayah I terdiri dari Bisnis Unit Jakarta, Bogor, Tangerang, Bekasi, Cilegon, Depok, Lampung, Karawang dan Serang.
-
Wilayah II terdiri dari Bisnis Unit Bandung, Cirebon, Cianjur, Sukabumi, Garut dan Tasikmalaya. Wilayah III terdiri dari Bisnis Unit Surabaya, Malang, Jember, Tulungagung, Denpasar, Balikpapan, Samarinda, Banjarmasin, Kediri, Banyuwangi, Madiun, Blitar, Pasuruan, Probolinggo, Jombang, Mojokerto dan Bojonegoro.
-
Wilayah IV terdiri dari Bisnis Unit Aceh, Medan (termasuk Kabanjahe dan Padang Sidempuan), Palembang, Batam, Padang, Pekanbaru, Pontianak dan Jambi. Wilayah V terdiri dari Bisnis Unit Semarang, Purwokerto, Solo, Yogyakarta, Makassar, Manado, Cilacap, Klaten, Salatiga, Kudus, Tegal, Pekalongan dan Magelang.
-
1)
- Head Office consists of Global Market, Card Center, Trust & Custody and functional units. - Region I consists of Jakarta, Bogor, Tangerang, Bekasi, Cilegon, Depok, Karawang, Lampung and Serang business units. - Region II consists of Bandung, Cirebon, Cianjur, Sukabumi, Garut and Tasikmalaya business units. - Region III consists of Surabaya, Malang, Jember, Tulungagung, Denpasar, Balikpapan, Samarinda, Banjarmasin, Kediri, Banyuwangi, Madiun, Blitar, Pasuruan, Probolinggo, Jombang, Mojokerto and Bojonegoro business units. - Region IV consists of Aceh, Medan (termasuk Kabanjahe dan Padang Sidempuan), Palembang, Batam, Padang, Pekanbaru, Pontianak and Jambi. - Region V consists of Semarang, Purwokerto, Solo, Yogyakarta, Makassar, Manado, Cilacap, Klaten, Salatiga, Kudus, Tegal, Pekalongan and Magelang business units. Total Deposits from Customers for Sharia Business Unit include the unrestricted investment funds.1)
Total Simpanan dari Nasabah untuk Unit Usaha Syariah termasuk dana investasi tidak terikat.
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK PERMATA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 dan
PT BANK PERMATA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Periods Ended 31 March 2011 and 2010
* Diaudit dan disajikan hanya untuk pos-pos pada laporan posisi keuangan konsolidasian.
Audited and only presented for accounts in the consolidated statements of financial position.*
196
and Year Ended 31 December 2010*
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2010*
(Expressed in millions of Rupiah, except for share data)
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali data saham)
33. SEGMENT REPORTING (continued) b. Geographical Segment (continued)
33. PELAPORAN SEGMEN (lanjutan) b. Segmen Geografis (lanjutan) Periode Berakhir 31 Maret 2010/Period Ended March 31, 2010
Kantor Pusat/ Head Office
Keterangan Pendapatan Segmen - Kredit yang Diberikan -0sEfek-Efek - Obligasi Pemerintah -
Penempatan Pada Bank Indonesia dan Bank-bank Lain
- Aset Produktif Lainnya Beban Segmen - Deposito Berjangka - Tabungan - Giro -
Efek-Efek yang Diterbitkan Call money Pinjaman yang Diterima
-
Premi Penjaminan Simpanan Hutang Subordinasi Lainnya
Pendapatan Segmen - Bersih Penjelasan:
Wilayah I/ Region I
Wilayah II/ Region II
Wilayah III/ Region III
Wilayah IV/ Region IV
Wilayah V/ Region V
Jumlah-Bank (Induk Perusahaan)/ Total-Bank (Parent Company)
Anak Perusahaan/ Subsidiaries
Eliminasibersih/ Eliminationnet
Jumlah Konsolidasi/ Total Consolidated
122.068 88.878 2.846
690.597 11.386 -
62.209 177 -
153.123 309 -
108.872 2 -
61.857 -
45.762 105 -
1.244.488 100.857 2.846
269 -
-
1.244.757 100.857 2.846
10.211
-
-
-
-
-
1.235
11.446
1.919
(1.675)
11.690
5.948
6.411
128
1.740
-
178
12.380
26.785
140
(63)
26.862
(2.802) (479)
(273.917) (56.443) (35.697)
(10.420) (3.285) (1.927)
(55.543) (11.749) (6.510)
(40.464) (8.867) (3.554)
(15.227) (3.827) (1.358)
(5.948) (3.698) (185)
(404.321) (87.869) (49.710)
-
1.675 63
(402.646) (87.869) (49.647)
(8.811) (3.319)
(4.009) -
-
-
-
-
-
(4.009) (8.811) (3.319)
-
-
(4.009) (8.811) (3.319)
(23.344) (41.697) (6.993)
-
-
-
-
-
-
(23.344) (41.697) (6.993)
-
-
(23.344) (41.697) (6.993)
142.506
338.328
46.882
81.370
55.989
41.623
49.651
756.349
2.328
-
758.677
-
Kantor Pusat terdiri dari Global Market, Card Center, Trust & Custody dan unit-unit fungsional. Wilayah I terdiri dari Bisnis Unit Jakarta, Bogor, Tangerang, Bekasi, Cilegon, Depok, Lampung, Karawang dan Serang.
-
Wilayah II terdiri dari Bisnis Unit Bandung, Cirebon, Cianjur, Sukabumi, Garut dan Tasikmalaya. Wilayah III terdiri dari Bisnis Unit Surabaya, Malang, Jember, Tulungagung, Denpasar, Balikpapan, Samarinda, Banjarmasin, Kediri, Banyuwangi, Madiun, Blitar, Pasuruan, Probolinggo, Jombang, Mojokerto dan Bojonegoro.
-
Wilayah IV terdiri dari Bisnis Unit Aceh, Medan (termasuk Kabanjahe dan Padang Sidempuan), Palembang, Batam, Padang, Pekanbaru, Pontianak dan Jambi. Wilayah V terdiri dari Bisnis Unit Semarang, Purwokerto, Solo, Yogyakarta, Makassar, Manado, Cilacap, Klaten, Salatiga, Kudus, Tegal, Pekalongan dan Magelang.
-
Unit Usaha Syariah/ Sharia Business Unit
Description Segment Revenue - Loans - Marketable Securities - Government Bonds - Placements with Bank Indonesia and Other Banks - Other Productive Assets Segment Expenses - Time Deposits - Savings - Demand Deposits - Marketable Securities Issued - Call money - Borrowings - Deposits Guarantee Premium - Subordinated Debts - Others Segment Revenue Net Explanation:
- Head Office consists of Global Market, Card Center, Trust & Custody and functional units. - Region I consists of Jakarta, Bogor, Tangerang, Bekasi, Cilegon, Depok, Karawang, Lampung and Serang business units. - Region II consists of Bandung, Cirebon, Cianjur, Sukabumi, Garut and Tasikmalaya business units. - Region III consists of Surabaya, Malang, Jember, Tulungagung, Denpasar, Balikpapan, Samarinda, Banjarmasin, Kediri, Banyuwangi, Madiun, Blitar, Pasuruan, Probolinggo, Jombang, Mojokerto and Bojonegoro business units. - Region IV consists of Aceh, Medan (termasuk Kabanjahe dan Padang Sidempuan), Palembang, Batam, Padang, Pekanbaru, Pontianak and Jambi. - Region V consists of Semarang, Purwokerto, Solo, Yogyakarta, Makassar, Manado, Cilacap, Klaten, Salatiga, Kudus, Tegal, Pekalongan and Magelang business units.
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK PERMATA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2010*
PT BANK PERMATA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Periods Ended 31 March 2011 and 2010 and Year Ended 31 December 2010* (Expressed in millions of Rupiah, except for share data)
* Diaudit dan disajikan hanya untuk pos-pos pada laporan posisi keuangan konsolidasian.
Audited and only presented for accounts in the consolidated statements of financial position.*
197
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali data saham)
33. SEGMENT REPORTING (continued) b. Geographical Segment (continued)
33. PELAPORAN SEGMEN (lanjutan) b. Segmen Geografis (lanjutan) Periode Berakhir 31 Maret 2010/Period Ended 31 March 2010
Kantor Pusat/ Head Office
Keterangan Pendapatan Operasional Lainnya Kerugian Penurunan Nilai Keuangan
Wilayah I/ Region I
Wilayah II/ Region II
Wilayah III/ Region III
Wilayah IV/ Region IV
Wilayah V/ Region V
Unit Usaha Syariah/ Sharia Business Unit
Jumlah-Bank (Induk Perusahaan)/ Total-Bank (Parent Company)
Anak Perusahaan/ Subsidiaries
Eliminasibersih/ Eliminationnet
Jumlah Konsolidasi/ Total Consolidated
114.305
56.386
4.394
14.085
7.979
3.826
1.168
199.920
11.580
(2.270)
211.453
(30.419)
6.298
7.717
(29.054)
(218)
(5.734)
(9.223)
(60.633)
-
-
(60.633)
(2.286)
(12)
-
26
-
12
(8.481)
(10.741)
-
-
(10.741)
(188) (422.940) (199.022)
(262) (53.574) 347.164
30 (14.440) 44.583
(236) (30.331) 35.860
1 (23.086) 40.665
(14.053) 25.674
(6.582) 26.533
(655) (565.006) 321.457
(8.335) 5.573
47 (2.223)
(655) (573.294) 324.807
60.746 (112.735)
(1.381) (38)
91 -
227 -
313 -
31 -
(133) -
59.894 (112.773)
(619) (595)
-
59.275 (113.368)
(251.011)
345.745
44.674
36.087
40.978
25.705
26.400
268.578
4.359
(2.136) (4.359)
(2.136) 268.578
Description Other Operational Income
Aset
(Penyisihan) Pemulihan Penghapusan Asset Non-Produktif (Penyisihan) Pemulihan Taksiran Kerugian atas Transaksi Rekening Administratif Beban Operasional Lainnya Laba (Rugi) Operasional Bersih Pendapatan (Beban) Non-Operasional bersih Beban Pajak Kepentingan non-pengendali atas Laba Bersih Anak Perusahaan Laba (Rugi) Bersih
Impairment on Financial Assets (Addition) Reversal of Allowance for Losses on Non-Productive Assets (Addition) Reversal of Estimated Losses from Off-Balance Sheet Transactions Other Operating Expenses Net Operating Income (loss) Non - Operating Income (Expenses) -net Tax Expense Non-controlling Interest in Subsidiaries’ Net Income Net Income (Loss)
Penjelasan:
Explanation:
-
Kantor Pusat terdiri dari Global Market, Card Center, Trust & Custody dan unit-unit fungsional. Wilayah I terdiri dari Bisnis Unit Jakarta, Bogor, Tangerang, Bekasi, Cilegon, Depok, Lampung, Karawang dan Serang.
-
Wilayah II terdiri dari Bisnis Unit Bandung, Cirebon, Cianjur, Sukabumi, Garut dan Tasikmalaya. Wilayah III terdiri dari Bisnis Unit Surabaya, Malang, Jember, Tulungagung, Denpasar, Balikpapan, Samarinda, Banjarmasin, Kediri, Banyuwangi, Madiun, Blitar, Pasuruan, Probolinggo, Jombang, Mojokerto dan Bojonegoro.
-
Wilayah IV terdiri dari Bisnis Unit Aceh, Medan (termasuk Kabanjahe dan Padang Sidempuan), Palembang, Batam, Padang, Pekanbaru, Pontianak dan Jambi. Wilayah V terdiri dari Bisnis Unit Semarang, Purwokerto, Solo, Yogyakarta, Makassar, Manado, Cilacap, Klaten, Salatiga, Kudus, Tegal, Pekalongan dan Magelang.
-
- Head Office consists of Global Market, Card Center, Trust & Custody and functional units. - Region I consists of Jakarta, Bogor, Tangerang, Bekasi, Cilegon, Depok, Karawang, Lampung and Serang business units. - Region II consists of Bandung, Cirebon, Cianjur, Sukabumi, Garut and Tasikmalaya business units. - Region III consists of Surabaya, Malang, Jember, Tulungagung, Denpasar, Balikpapan, Samarinda, Banjarmasin, Kediri, Banyuwangi, Madiun, Blitar, Pasuruan, Probolinggo, Jombang, Mojokerto and Bojonegoro business units. - Region IV consists of Aceh, Medan (termasuk Kabanjahe dan Padang Sidempuan), Palembang, Batam, Padang, Pekanbaru, Pontianak and Jambi. - Region V consists of Semarang, Purwokerto, Solo, Yogyakarta, Makassar, Manado, Cilacap, Klaten, Salatiga, Kudus, Tegal, Pekalongan and Magelang business units.
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK PERMATA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal
PT BANK PERMATA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Periods Ended 31 March 2011 and 2010 and Year Ended 31 December 2010* (Expressed in millions of Rupiah, except for share data)
* Diaudit dan disajikan hanya untuk pos-pos pada laporan posisi keuangan konsolidasian.
Audited and only presented for accounts in the consolidated statements of financial position.*
198
31 Desember 2010* (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali data saham)
33. SEGMENT REPORTING (continued)
33. PELAPORAN SEGMEN (lanjutan)
b. Geographical Segment (continued)
b. Segmen Geografis (lanjutan)
Kantor Pusat/ Head Office
Keterangan
Wilayah I/ Region I
Wilayah II/ Region II
Wilayah III/ Region III
31 Maret 2010/31 March 2010 Unit usaha Syariah/ Sharia Wilayah IV/ Wilayah V/ Business Region IV Region V Unit
Jumlah - Bank (Induk Perusahaan)/ Total - Bank (Parent Company)
Anak Perusahaan/ Subsidiaries
Eliminasi bersih/ Elimination net
Jumlah Konsolidasi/ Total Consolidated
Description
5.585.543 7.389.471 86.763 3.150.765
133.480 21.628.860
2.469 2.021.601
4.425 5.223.346
198 3.675.418
2.013.554
165.000 53.298 1.045.427
5.750.543 7.583.341 86.763 38.758.971
104.185 16.902 19.326 1.232
(21.317) -
5.833.411 7.600.243 106.089 38.760.203
- Aset Produktif Lainnya - bersih - Aset Lainnya - bersih Jumlah Aset
769.044 6.556.689 23.538.275
569.953 505.213 22.837.506
48.312 104.203 2.176.585
135.332 286.906 5.650.009
23.150 220.022 3.918.788
16.043 193.664 2.223.261
3.209 321.366 1.588.300
1.565.043 8.188.063 61.932.724
39.684 34.002 215.331
(8.173) (71.347) (100.837)
1.596.554 8.150.718 62.047.218
Assets - Placements with Bank Indonesia and Other Banks - net - Marketable Securities - net - Government Bonds - net - Loans - net - Other Productive Assets net - Other Assets - net Total Assets
Kewajiban - Simpanan dari Nasabah - Simpanan dari Bank-bank Lain - Pinjaman yang Diterima - Hutang Subordinasi - bersih - Kewajiban Lainnya Jumlah Kewajiban
370.615 460.000 286.739 2.101.811 4.880.494 8.099.659
31.658.539 85.970 9 649.122 32.393.640
1.480.354 26.578 41.639 1.548.571
6.669.503 22.818 109.211 6.801.532
4.623.794 50.092 50.725 4.724.611
1.528.744 26.371 23.465 1.578.580
930.325 30.457 601.118 1.561.900
47.261.874 702.286 286.748 2.101.811 6.355.774 56.708.493
75.574 75.574
(29.490) (34) (29.524)
47.232.384 702.286 286.748 2.101.811 6.431.314 56.754.543
Liabilities - Deposits from Customers - Deposits from Other Banks - Borrowings - Subordinated Debts - net - Other Liabilities Total Liabilities
Aset -
Penempatan Pada Bank Indonesia dan Bank-bank Lain - bersih Efek-efek - bersih Obligasi Pemerintah - bersih Kredit yang Diberikan - bersih
-
Penjelasan:
Explanation:
-
Kantor Pusat terdiri dari Global Market, Card Center, Trust & Custody dan unit-unit fungsional. Wilayah I terdiri dari Bisnis Unit Jakarta, Bogor, Tangerang, Bekasi, Cilegon, Depok, Lampung, Karawang dan Serang.
-
Wilayah II terdiri dari Bisnis Unit Bandung, Cirebon, Cianjur, Sukabumi, Garut dan Tasikmalaya. Wilayah III terdiri dari Bisnis Unit Surabaya, Malang, Jember, Tulungagung, Denpasar, Balikpapan, Samarinda, Banjarmasin, Kediri, Banyuwangi, Madiun, Blitar, Pasuruan, Probolinggo, Jombang, Mojokerto dan Bojonegoro.
-
Wilayah IV terdiri dari Bisnis Unit Aceh, Medan (termasuk Kabanjahe dan Padang Sidempuan), Palembang, Batam, Padang, Pekanbaru, Pontianak dan Jambi. Wilayah V terdiri dari Bisnis Unit Semarang, Purwokerto, Solo, Yogyakarta, Makassar, Manado, Cilacap, Klaten, Salatiga, Kudus, Tegal, Pekalongan dan Magelang.
-
1)
- Head Office consists of Global Market, Card Center, Trust & Custody and functional units. - Region I consists of Jakarta, Bogor, Tangerang, Bekasi, Cilegon, Depok, Karawang, Lampung and Serang business units. - Region II consists of Bandung, Cirebon, Cianjur, Sukabumi, Garut and Tasikmalaya business units. - Region III consists of Surabaya, Malang, Jember, Tulungagung, Denpasar, Balikpapan, Samarinda, Banjarmasin, Kediri, Banyuwangi, Madiun, Blitar, Pasuruan, Probolinggo, Jombang, Mojokerto and Bojonegoro business units. - Region IV consists of Aceh, Medan (termasuk Kabanjahe dan Padang Sidempuan), Palembang, Batam, Padang, Pekanbaru, Pontianak and Jambi. - Region V consists of Semarang, Purwokerto, Solo, Yogyakarta, Makassar, Manado, Cilacap, Klaten, Salatiga, Kudus, Tegal, Pekalongan and Magelang business units. Total Deposits from Customers for Sharia Business Unit include the unrestricted investment funds.1)
Total Simpanan dari Nasabah untuk Unit Usaha Syariah termasuk dana investasi tidak terikat.
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK PERMATA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2010*
PT BANK PERMATA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Periods Ended 31 March 2011 and 2010 and Year Ended 31 December 2010* (Expressed in millions of Rupiah, except for share data)
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali data saham) * Diaudit dan disajikan hanya untuk pos-pos pada laporan posisi keuangan konsolidasian.
Audited and only presented for accounts in the consolidated statements of financial position.*
199
34. SEGMENT REPORTING (continued) b. Geographical Segment (continued)
34. PELAPORAN SEGMEN (lanjutan) b. Segmen Geografis (lanjutan) Tahun Berakhir 31 Desember 2010/Year Ended 31 December 2010
Kantor Pusat/ Head Office
Keterangan Pendapatan Segmen - Kredit yang Diberikan -0 Efek-Efek - Obligasi Pemerintah -
Penempatan Pada Bank Indonesia dan Bank-bank Lain
- Aset Keuangan Lainnya Beban Segmen - Deposito Berjangka - Tabungan - Giro
Wilayah I/ Region I
Wilayah II/ Region II
Wilayah III/ Region III
Wilayah IV/ Region IV
Wilayah V/ Region V
Unit Usaha Syariah/ Sharia Business Unit
Jumlah-Bank (Induk Perusahaan)/ Total-Bank (Parent Company)
Anak Perusahaan/ Subsidiaries
Eliminasibersih/ Eliminationnet
Jumlah Konsolidasi/ Total Consolidated
541.381) 419.011) 10.016)
2.894.431) 27.477) -)
258.203) 577) -)
641.039) 1.367) -)
466.879) 191) -)
269.164) -) -)
95.433) 11.379) -)
5.166.530) 460.002) 10.016)
12.639) -) -)
(6.241) -) -)
5.172.928) 460.002) 10.016)
93.326)
-)
-)
-)
-)
-)
1.358)
94.684)
6.483)
(2.533)
98.634)
173.317)
37.287)
45.374)
1.691)
7.786)
-)
582)
(44.381) (13.869) (12.146)
(227.551) (65.512) (28.131)
(166.482) (39.458) (17.077)
(56.382) (18.737) (7.936)
(1.735.850) (404.117) (282.172)
1.064) ) -) -) -)
174.197)
(1.200.367) (248.493) (208.760)
80.597) ) (29.021) (18.048) (1.903)
(184)
(11.666) -) (6.219)
2.533) -) 184)
(1.733.317) (404.117) (281.988)
Efek-Efek yang Diterbitkan Pinjaman yang Diterima
-) (10.453)
(4.009) -)
-) -)
-) -)
-) -)
-) -)
-) -)
(4.009) (10.453)
-) (6.241)
-) 6.241)
(4.009) (10.453)
- Premi Penjaminan Simpanan - Hutang Subordinasi - Transaction Point - Lainnya Pendapatan Segmen - Bersih
(104.003) (202.581) (5.671) (49.857) 710.571)
-) -) -) -) 1.305.653)
-) -) -) -) 190.075)
-) -) -) -) 328.998)
-) -) -) -) 244.053)
-) -) -) -) 186.691)
-) -) -) -) 139.795)
(104.003) (202.581) (5.671) (49.857) 3.105.836)
-) -) (2.122) -) 11.823)
-) -) -) -) -)
(104.003) (202.581) (7.793) (49.857) 3.117.659)
-
Description Segment Revenue - Loans - Marketable Securities - Government Bonds - Placements with Bank Indonesia and Other Banks - Other Financial Assets Segment Expenses - Time Deposits - Savings - Demand Deposits - Marketable Securities Issued - Borrowings - Deposits Guarantee Premium - Subordinated Debts - Transaction points - Others Segment Revenue - Net
Penjelasan:
Explanation:
-
Kantor Pusat terdiri dari Global Market, Card Center, Trust & Custody dan unit-unit fungsional. Wilayah I terdiri dari Bisnis Unit Jakarta, Bogor, Tangerang, Bekasi, Cilegon, Depok, Lampung, Karawang dan Serang.
-
Wilayah II terdiri dari Bisnis Unit Bandung, Cirebon, Cianjur, Sukabumi, Garut dan Tasikmalaya. Wilayah III terdiri dari Bisnis Unit Surabaya, Malang, Jember, Tulungagung, Denpasar, Balikpapan, Samarinda, Banjarmasin, Kediri, Banyuwangi, Madiun, Blitar, Pasuruan, Probolinggo, Jombang, Mojokerto dan Bojonegoro.
-
Wilayah IV terdiri dari Bisnis Unit Aceh, Medan (termasuk Kabanjahe dan Padang Sidempuan), Palembang, Batam, Padang, Pekanbaru, Pontianak dan Jambi. Wilayah V terdiri dari Bisnis Unit Semarang, Purwokerto, Solo, Yogyakarta, Makassar, Manado, Cilacap, Klaten, Salatiga, Kudus, Tegal, Pekalongan dan Magelang.
-
- Head Office consists of Global Market, Card Center, Trust & Custody and functional units. - Region I consists of Jakarta, Bogor, Tangerang, Bekasi, Cilegon, Depok, Karawang, Lampung and Serang business units. - Region II consists of Bandung, Cirebon, Cianjur, Sukabumi, Garut and Tasikmalaya business units. - Region III consists of Surabaya, Malang, Jember, Tulungagung, Denpasar, Balikpapan, Samarinda, Banjarmasin, Kediri, Banyuwangi, Madiun, Blitar, Pasuruan, Probolinggo, Jombang, Mojokerto and Bojonegoro business units. - Region IV consists of Aceh, Medan (termasuk Kabanjahe dan Padang Sidempuan), Palembang, Batam, Padang, Pekanbaru, Pontianak and Jambi. - Region V consists of Semarang, Purwokerto, Solo, Yogyakarta, Makassar, Manado, Cilacap, Klaten, Salatiga, Kudus, Tegal, Pekalongan and Magelang business units.
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK PERMATA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2010*
PT BANK PERMATA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Periods Ended 31 March 2011 and 2010 and Year Ended 31 December 2010* (Expressed in millions of Rupiah, except for share data)
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali data saham) * Diaudit dan disajikan hanya untuk pos-pos pada laporan posisi keuangan konsolidasian.
Audited and only presented for accounts in the consolidated statements of financial position.*
200
34. SEGMENT REPORTING (continued)
34. PELAPORAN SEGMEN (lanjutan)
b. Geographical Segment (continued)
b. Segmen Geografis (lanjutan) Tahun Berakhir 31 Desember 2010/Year Ended 31 December 2010
Kantor Pusat/ Head Office
Keterangan Pendapatan Operasional Lainnya Kerugian Penurunan Nilai Aset Keuangan (Penyisihan) Pemulihan Penghapusan Aset Non-Produktif Penyisihan Taksiran Kerugian atas Transaksi Rekening Administratif Beban Operasional Lainnya Laba (Rugi) Operasional Bersih Pendapatan (Beban) Non-Operasional bersih Beban Pajak Hak Minoritas atas Laba Bersih Anak Perusahaan Laba (Rugi) Bersih
Wilayah III/ Region III
Wilayah IV/ Region IV
Wilayah V/ Region V
Unit Usaha Syariah/ Sharia Business Unit
Jumlah-Bank (Induk Perusahaan)/ Total-Bank (Parent Company)
Anak Perusahaan/ Subsidiaries
Eliminasibersih/ Eliminationnet
Jumlah Konsolidasi/ Total Consolidated
Wilayah I/ Region I
Wilayah II/ Region II
426.769)
222.731)
20.225)
55.725)
32.521)
14.632)
5.202)
777.805)
54.843)
38.400)
871.048)
(164.693)
(148.042)
(11.269)
(49.927)
(69.323)
(12.571)
(7.675)
(463.500)
39.952)
-)
(423.548)
(10.985)
754)
-)
(46)
-)
10)
(83)
(10.350)
-)
-)
(10.350)
(3.379) (1.662.678) (704.395)
(5.871) (259.956) 1.115.269)
(639) (64.406) 133.986)
(1.682) (143.988) 189.080)
(1.268) (107.165) 98.818)
(538) (66.793) 121.431)
(145) (33.857) 103.237)
(13.522) (2.338.843) 1.057.426)
-) (125.816) (19.198)
-) 168) 38.568)
(13.522) (2.464.491) 1.076.796)
157.569) (237.441)
13.567) (155)
362) -)
830) -)
1.014) -)
87) -)
(8.989) -)
164.440) (237.596)
(3.103) 3.522)
-) -)
161.337) (234.074)
-) (784.267)
-) 1.128.681)
-) 134.348)
-) 189.910)
-) 99.832)
-) 121.518)
-) 94.248)
-) 984.270)
-) (18.779)
(7.410) 31.158)
(7.410) 996.649)
Description Other Operating Income Impairment Losses on Financial Assets (Addition) Reversal of Allowance for Losses on Non-Productive Assets Addition of Estimated Losses from Off-Balance Sheet Transactions Other Operating Expenses Net Operating Income (loss) Non - Operating Income (Expenses) - net Tax Expense Minority Interest in Subsidiaries’ Net Income Net Income (Loss)
Penjelasan:
Explanation:
-
Kantor Pusat terdiri dari Global Market, Card Center, Trust & Custody dan unit-unit fungsional. Wilayah I terdiri dari Bisnis Unit Jakarta, Bogor, Tangerang, Bekasi, Cilegon, Depok, Lampung, Karawang dan Serang.
-
Wilayah II terdiri dari Bisnis Unit Bandung, Cirebon, Cianjur, Sukabumi, Garut dan Tasikmalaya. Wilayah III terdiri dari Bisnis Unit Surabaya, Malang, Jember, Tulungagung, Denpasar, Balikpapan, Samarinda, Banjarmasin, Kediri, Banyuwangi, Madiun, Blitar, Pasuruan, Probolinggo, Jombang, Mojokerto dan Bojonegoro.
-
Wilayah IV terdiri dari Bisnis Unit Aceh, Medan (termasuk Kabanjahe dan Padang Sidempuan), Palembang, Batam, Padang, Pekanbaru, Pontianak dan Jambi. Wilayah V terdiri dari Bisnis Unit Semarang, Purwokerto, Solo, Yogyakarta, Makassar, Manado, Cilacap, Klaten, Salatiga, Kudus, Tegal, Pekalongan dan Magelang.
-
- Head Office consists of Global Market, Card Center, Trust & Custody and functional units. - Region I consists of Jakarta, Bogor, Tangerang, Bekasi, Cilegon, Depok, Karawang, Lampung and Serang business units. - Region II consists of Bandung, Cirebon, Cianjur, Sukabumi, Garut and Tasikmalaya business units. - Region III consists of Surabaya, Malang, Jember, Tulungagung, Denpasar, Balikpapan, Samarinda, Banjarmasin, Kediri, Banyuwangi, Madiun, Blitar, Pasuruan, Probolinggo, Jombang, Mojokerto and Bojonegoro business units. - Region IV consists of Aceh, Medan (termasuk Kabanjahe dan Padang Sidempuan), Palembang, Batam, Padang, Pekanbaru, Pontianak and Jambi. - Region V consists of Semarang, Purwokerto, Solo, Yogyakarta, Makassar, Manado, Cilacap, Klaten, Salatiga, Kudus, Tegal, Pekalongan and Magelang business units.
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK PERMATA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2010*
PT BANK PERMATA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Periods Ended 31 March 2011 and 2010 and Year Ended 31 December 2010* (Expressed in millions of Rupiah, except for share data)
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali data saham) * Diaudit dan disajikan hanya untuk pos-pos pada laporan posisi keuangan konsolidasian.
Audited and only presented for accounts in the consolidated statements of financial position.*
201
34. SEGMENT REPORTING (continued)
34. PELAPORAN SEGMEN (lanjutan)
b. Geographical Segment (continued)
b. Segmen Geografis (lanjutan)
Keterangan
Kantor Pusat/ Head Office
Wilayah I/ Region I
Wilayah II/ Region II
Wilayah III/ Region III
31 Desember 2010/31 December 2010 Unit Jumlah - Bank Usaha (Induk Syariah/ Perusahaan)/ Sharia Total - Bank Wilayah IV/ Wilayah V/ Business (Parent Region IV Region V Company) Unit
Anak Perusahaan/ Subsidiaries
Eliminasi bersih/ Elimination net
Jumlah Konsolidasi/ Total Consolidated
Aset -
Penempatan Pada Bank Indonesia dan Bank-bank Lain - bersih - Efek-efek - bersih - Obligasi Pemerintah - bersih - Kredit yang Diberikan - bersih - Aset Keuangan Lainnya - bersih - Aset Lainnya - bersih Jumlah Aset Kewajiban - Simpanan dari Nasabah1) - Simpanan dari Bank-bank Lain - Pinjaman yang Diterima - Hutang Subordinasi - bersih - Kewajiban Lainnya Jumlah Kewajiban
5.090.496 4.951.674 101.051 4.937.356 954.291 7.049.232 23.084.100
402.185 28.297.272 926.993 1.379.058 31.005.508
12.781 2.569.188 71.110 89.589 2.742.668
30.370 6.245.138 345.094 303.510 6.924.112
1.820 4.685.867 22.176 214.569 4.924.432
2.462.565 5.465 137.709 2.605.739
64.000 599.444 1.436.088 6.966 167.114 2.273.612
5.154.496 5.998.274 101.051 50.633.474 2.332.095 9.340.781 73.560.171
121.715 919.887 176.825 214.710 1.433.137
(31.291) (300.000) (95.487) (753.090) (1.179.868)
5.244.920 5.998.274 101.051 51.253.361 2.413.433 8.802.401 73.813.440
189.835 160.002 206.292 2.094.927 1.821.335 4.472.391
40.100.601 123.652 3 840.658 41.064.914
1.807.702 85.635 39.737 1.933.074
8.111.295 28.771 90.039 8.230.105
5.629.864 101.088 50.693 5.781.645
1.952.204 29.692 11.888 1.993.784
1.720.588 10.513 448.263 2.179.364
59.512.089 539.353 206.295 2.094.927 3.302.613 65.655.277
300.000 302.371 602.371
(126.778) (300.000) (1.146) (427.924)
59.385.311 539.353 206.295 2.094.927 3.603.838 65.829.724
Penjelasan: Kantor Pusat terdiri dari Global Market, Card Center, Trust & Custody dan unit-unit fungsional. Wilayah I terdiri dari Bisnis Unit Jakarta, Bogor, Tangerang, Bekasi, Cilegon, Depok, Lampung, Karawang dan Serang.
-
Wilayah II terdiri dari Bisnis Unit Bandung, Cirebon, Cianjur, Sukabumi, Garut dan Tasikmalaya. Wilayah III terdiri dari Bisnis Unit Surabaya, Malang, Jember, Tulungagung, Denpasar, Balikpapan, Samarinda, Banjarmasin, Kediri, Banyuwangi, Madiun, Blitar, Pasuruan, Probolinggo, Jombang, Mojokerto dan Bojonegoro.
-
Wilayah IV terdiri dari Bisnis Unit Aceh, Medan (termasuk Kabanjahe dan Padang Sidempuan), Palembang, Batam, Padang, Pekanbaru, Pontianak dan Jambi. Wilayah V terdiri dari Bisnis Unit Semarang, Purwokerto, Solo, Yogyakarta, Makassar, Manado, Cilacap, Klaten, Salatiga, Kudus, Tegal, Pekalongan dan Magelang.
1)
Assets - Placements with Bank Indonesia and Other Banks - net - Marketable Securities - net - Government Bonds - net - Loans - net - Other Financial Assets - net - Other Assets - net Total Assets Liabilities - Deposits from Customers1) - Deposits from Other Banks - Borrowings - Subordinated Debts - net - Other Liabilities Total Liabilities
Explanation:
-
-
Description
- Head Office consists of Global Market, Card Center, Trust & Custody and functional units. - Region I consists of Jakarta, Bogor, Tangerang, Bekasi, Cilegon, Depok, Karawang, Lampung and Serang business units. - Region II consists of Bandung, Cirebon, Cianjur, Sukabumi, Garut and Tasikmalaya business units. - Region III consists of Surabaya, Malang, Jember, Tulungagung, Denpasar, Balikpapan, Samarinda, Banjarmasin, Kediri, Banyuwangi, Madiun, Blitar, Pasuruan, Probolinggo, Jombang, Mojokerto and Bojonegoro business units. - Region IV consists of Aceh, Medan (termasuk Kabanjahe dan Padang Sidempuan), Palembang, Batam, Padang, Pekanbaru, Pontianak and Jambi. - Region V consists of Semarang, Purwokerto, Solo, Yogyakarta, Makassar, Manado, Cilacap, Klaten, Salatiga, Kudus, Tegal, Pekalongan and Magelang business units. Total Deposits from Customers for Sharia Business Unit include the unrestricted investment funds.1)
Total Simpanan dari Nasabah untuk Unit Usaha Syariah termasuk dana investasi tidak terikat.
* Diaudit dan disajikan hanya untuk pos-pos pada laporan posisi keuangan konsolidasian.
Audited and only presented for accounts in the consolidated statements of financial position.*
202
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK PERMATA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Periods Ended 31 March 2011 and 2010 and Year Ended 31 December 2010* (Expressed in millions of Rupiah, except for share data)
PT BANK PERMATA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2010* (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali data saham) 34. PENDAPATAN BUNGA
34. INTEREST INCOME
Pendapatan bunga berasal dari:
Interest income was derived from: 31 Maret/31 March 2011 2010
Kredit yang diberikan Penempatan pada Bank Indonesia dan bankbank lain Efek-efek Tagihan akseptasi Giro pada Bank Indonesia Obligasi pemerintah Lain-lain Jumlah
1.488.443
1.244.757
102.541 76.511 22.515 7.084 4.631 4.223 1.705.948
11.690 100.857 10.121 2.846 16.741 1.387.012
Loans Placements with Bank Indonesia and other banks Marketable securities Acceptance receivables Current accounts with Bank Indonesia Government bonds Others Total
Termasuk dalam pendapatan bunga adalah pendapatan dari unit usaha syariah masing-masing sebesar Rp45.030 dan Rp59.483 untuk periode yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2011 dan 2010.
The total interest income above includes income of the Bank’s sharia unit for the periods ended 31 March 2011 and 2010 amounted to Rp45,030 and Rp59,483, respectively.
Termasuk dalam pendapatan bunga yang dihitung menggunakan metode suku bunga efektif yang berasal dari aset keuangan yang tidak dicatat pada nilai wajar melalui laporan laba rugi masing-masing sebesar Rp1.679.516 dan Rp1.366.016 untuk periode yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2011 dan 2010.
Total interest income calculated using the effective interest method reported above that relate to financial assets not carried at fair value through profit or loss for the periods ended 31 March 2011 and 2010 amounted to Rp1,679,516 and Rp1,366,016, respectively.
35. BEBAN BUNGA
35. INTEREST EXPENSE
Beban bunga meliputi bunga atas:
Interest expense represents interest incurred on: 31 Maret/31 March 2011 2010
Deposito berjangka Tabungan Giro Hutang subordinasi Premi penjaminan simpanan (Catatan 50) Call money Pinjaman yang diterima Lain-lain Jumlah
539.705 109.951 85.328 41.697 37.553 8.738 12.579 5.517 841.068
Termasuk dalam beban bunga adalah beban dari unit usaha syariah masing-masing sebesar Rp23.175 dan Rp9.831 untuk periode yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2011 dan 2010.
402.646 87.869 49.647 41.697 23.344 8.811 7.328 6.993 628.335
Time deposits Savings Demand deposits Subordinated debts Deposits guarantee premium (Note 50) Call money Borrowings Others Total
The total interest expense above include expenses of the Bank’s sharia unit for the periods ended 31 March 2011 and 2010 amounted to Rp23,175 and Rp9,831, respectively.
* Diaudit dan disajikan hanya untuk pos-pos pada laporan posisi keuangan konsolidasian.
Audited and only presented for accounts in the * consolidated statements of financial position.
203
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK PERMATA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Periods Ended 31 March 2011 and 2010 and Year Ended 31 December 2010* (Expressed in millions of Rupiah, except for share data)
PT BANK PERMATA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2010* (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali data saham) 36. PROVISI DAN KOMISI
36. FEES AND COMMISSIONS
Akun ini terdiri dari:
This account consists of the following: 31 Maret/31 March 2011 2010
Provisi dan komisi dari kredit - bersih Komisi dari kartu debit dan kredit - bersih Penerimaan beban administrasi Komisi impor dan ekspor Komisi dari perusahaan asuransi Komisi dari bank garansi Penerimaan atas transaksi reksadana Komisi atas jasa Komisi jasa remittance Komisi penarikan tunai EDC Jasa safe deposit box Jasa kustodian dan wali amanat Lain-lain Jumlah
72.194 27.740 24.164 21.730 12.770 6.293 3.794 3.284 3.077 3.029 2.086 2.085 464
29.479 40.350 24.383 12.175 13.244 2.780 5.951 4.076 4.717 2.424 1.988 1.929 820
Fees and commissions related to loans - net Commissions from debit and credit cards - net Administration fees Commissions on imports and exports Commissions from insurance companies Commissions from bank guarantees Mutual fund fee Commissions from services Remittance fees Commission from cash withdrawal via EDC Safe deposit box fees Custodial service and trusteeship Others
182.710
144.316
Total
37. KEUNTUNGAN PENJUALAN EFEK-EFEK DAN OBLIGASI PEMERINTAH - BERSIH
37. GAIN ON SALE OF MARKETABLE SECURITIES AND GOVERNMENT BONDS - NET
31 Maret/31 March 2011 2010 Efek-efek Obligasi pemerintah Jumlah
5.038 4.878 9.916
Marketable securities Government bonds Total
1.691) 4.822) 6.513)
38. GAIN (LOSS) FROM CHANGES IN FAIR VALUE OF FINANCIAL INSTRUMENTS - NET
38. KEUNTUNGAN (KERUGIAN) DARI PERUBAHAN NILAI WAJAR INSTRUMEN KEUANGAN BERSIH
31 Maret/31 March 2011 2010 Instrumen derivatif Efek-efek Obligasi pemerintah
(22.611) 1.381 (2.067)
13.257) 365) (159)
Derivative instruments Marketable securities Government bonds
Jumlah
(23.297)
13.463)
Total
39. PENDAPATAN PREMI
39. PREMIUM EARNED
Akun ini merupakan pendapatan premi dari pemegang polis Anak Perusahaan yang bergerak dalam bidang usaha asuransi kerugian.
This account represents premium income from policy holders of the Subsidiary engaged in general insurance business.
* Diaudit dan disajikan hanya untuk pos-pos pada laporan posisi keuangan konsolidasian.
Audited and only presented for accounts in the * consolidated statements of financial position.
204
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK PERMATA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2010* (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali data saham)
PT BANK PERMATA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Periods Ended 31 March 2011 and 2010 and Year Ended 31 December 2010* (Expressed in millions of Rupiah, except for share data)
40. PENAMBAHAN (PEMULIHAN) KERUGIAN PENURUNAN NILAI ASET KEUANGAN, PENYISIHAN PENGHAPUSAN ASET NONPRODUKTIF SERTA TAKSIRAN KERUGIAN ATAS TRANSAKSI REKENING ADMINISTRATIF
40. ADDITIONAL (RECOVERY) OF IMPAIRMENT LOSSES ON FINANCIAL ASSETS, ALLOWANCE FOR LOSSES ON NON-PRODUCTIVE ASSETS AND ESTIMATED LOSSES FROM OFF-BALANCE SHEET TRANSACTIONS
31 Maret/31 March 2011 2010 Aset Keuangan Giro pada bank-bank lain Penempatan pada bank-bank lain Efek-efek Aset derivatif Kredit yang diberikan Tagihan akseptasi Penyertaan saham
Aset Non-Produktif Agunan diambil alih Properti terbengkalai Suspense account
(112) 403 1.232 (1.220) 116.550 (55.012) (1.208)
58.823)
60.633)
17.950) 5.669) 425)
1.848) -) 8.893
24.044)
10.741)
247)
655)
Off-balance sheet transactions
83.114)
72.029)
Total
Transaksi rekening administratif Jumlah
41. ASET KEUANGAN KEUANGAN
DAN
Financial Assets Current accounts with other banks Placements with other banks Marketable securities Derivative assets Loans Acceptance receivables Investments in stock
(23) (15) (1.365) 15) 65.675) (3.603) (1.861)
LIABILITAS
Non-Productive Assets Foreclosed assets Abandoned properties Suspense accounts
41. FINANCIAL LIABILITIES
ASSETS
AND
FINANCIAL
Di bawah ini disajikan perbandingan antara nilai tercatat, seperti dilaporkan dalam laporan posisi keuangan konsolidasian, dan nilai wajar semua aset keuangan dan liabilitas keuangan.
Below is the comparison of the carrying amounts, as reported on the consolidated statements of financial position, and the fair value of all financial assets and liabilities.
Pada tabel di bawah ini, instrumen keuangan telah dikelompokkan berdasarkan klasifikasi masingmasing. Kebijakan akuntansi yang penting pada Catatan 2.g.1 menjelaskan bagaimana kategori aset keuangan dan liabilitas keuangan tersebut diukur dan bagaimana pendapatan dan beban, termasuk laba dan rugi atas nilai wajar (perubahan nilai wajar instrumen keuangan), diakui.
In the below table, financial instruments have been allocated based on their classifications. The significant accounting policies in Note 2.g.1 describe how the categories of the financial assets and financial liabilities are measured and how income and expenses, including fair value gains and losses (changes in fair value of financial instruments), are recognized.
Aset keuangan telah dikelompokkan ke dalam aset keuangan untuk diperdagangkan, dimiliki hingga jatuh tempo, pinjaman yang diberikan dan piutang dan aset keuangan yang tersedia untuk dijual. Sama halnya dengan aset keuangan, tiap kategori liabilitas keuangan telah dikelompokkan ke dalam liabilitas keuangan untuk diperdagangkan dan liabilitas keuangan yang dicatat pada biaya perolehan diamortisasi lainnya.
Financial assets classes have been allocated into trading, held to maturity, loans and receivables and available-for-sale financial assets. Similarly, each class of financial liability has been allocated into trading and other amortized cost.
* Diaudit dan disajikan hanya untuk pos-pos pada laporan posisi keuangan konsolidasian.
Audited and only presented for accounts in the * consolidated statements of financial position.
205
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK PERMATA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Periods Ended 31 March 2011 and 2010 and Year Ended 31 December 2010* (Expressed in millions of Rupiah, except for share data)
PT BANK PERMATA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2010* (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali data saham) 41. ASET KEUANGAN KEUANGAN (lanjutan)
DAN
41. FINANCIAL ASSETS LIABILITIES (continued)
LIABILITAS
AND
FINANCIAL
Nilai wajar yang diungkapkan di bawah ini adalah berdasarkan informasi relevan yang tersedia pada tanggal laporan posisi keuangan dan tidak diperbaharui untuk mencerminkan perubahan dalam kondisi pasar yang terjadi setelah tanggal laporan posisi keuangan.
The fair values are based on relevant information available as at the date of statements of financial position and have not been updated to reflect changes in market condition after the date of statements of financial position.
Tabel di bawah menyajikan nilai tercatat dan nilai wajar aset dan liabilitas keuangan utama Bank pada tanggal 31 Maret 2011.
The table below sets out the carrying amount and fair values of the Bank’s main financial assets and liabilities as of 31 March 2011.
Diperdagangkan/ Held-fortrading Aset keuangan Kas Giro pada Bank Indonesia Giro pada bankbank lain Penempatan pada Bank Indonesia dan bankbank lain
Pinjaman Dimiliki yang diberikan hingga dan jatuh tempo/ piutang/ Held-toLoans and maturity receivables
Biaya perolehan diamortisasi lainnya/ Other amortized cost
Tersedia untuk dijual/ Availablefor-sale
Jumlah nilai tercatat/ Total carrying amount
Nilai wajar/ Fair value
-
-
-
1.255.740
-
1.255.740
1.255.740
-
-
5.176.718
-
-
5.176.718
5.176.718
-
-
280.310
-
-
280.310
280.310
-
-
7.859.247
-
-
7.859.247
7.859.247
Efek-efek Obligasi pemerintah Aset derivatif Kredit yang diberikan
1.434.310 330.832 32.750 -
803.490 -
53.421.432
3.013.471 266.802 -
-
5.251.271 597.634 32.750 53.421.432
5.251.271 597.634 32.750 53.450.134
Tagihan akseptasi
1.797.892
803.490
2.440.013 69.177.720
4.536.013
-
2.440.013 76.315.115
2.440.013 76.343.817
Liabilitas keuangan Simpanan dari nasabah Simpanan dari bank-bank lain Liabilitas derivatif Liabilitas akseptasi Pinjaman yang diterima Hutang subordinasi
-
-
-
-
64.265.022
64.265.022
64.265.022
58.818
-
-
-
848.851 -
848.851 58.818
848.851 58.818
58.818
-
-
-
1.299.120 51.886 2.096.503 68.561.382
1.299.120 51.886 2.096.503 68.620.200
1.299.120 51.886 2.088.112 68.611.809
Financial assets Cash Current accounts with Bank Indonesia Current accounts with other banks Placements with Bank Indonesia and other banks Marketable securities Government bonds Derivative assets Loans Acceptance receivables Financial liabilities Deposits from customers Deposits from other banks Derivative liabilities Acceptance payables Borrowings Subordinated debts
The fair value of trading marketable securities, available-for-sale marketable securities, and government bonds as of 31 March 2011 were based on quoted market prices, except for the fair value of marketable securities amounting to Rp856 which was determined using valuation techniques based on observable inputs. In addition, fair value of subordinated debts was determined using valuation techniques based on observable inputs.
Nilai wajar efek-efek yang diperdagangkan, efekefek yang tersedia untuk dijual, dan obligasi pemerintah pada tanggal 31 Maret 2011 adalah berdasarkan harga kuotasi pasar, kecuali untuk nilai wajar efek-efek sebesar Rp856 ditentukan dengan teknik penilaian berdasarkan input yang dapat diobservasi. Selain itu, nilai wajar hutang subordinasi ditentukan dengan teknik penilaian berdasarkan input yang dapat diobservasi.
* Diaudit dan disajikan hanya untuk pos-pos pada laporan posisi keuangan konsolidasian.
Audited and only presented for accounts in the * consolidated statements of financial position.
206
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK PERMATA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Periods Ended 31 March 2011 and 2010 and Year Ended 31 December 2010* (Expressed in millions of Rupiah, except for share data)
PT BANK PERMATA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2010* (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali data saham)
41. ASET KEUANGAN KEUANGAN (lanjutan)
DAN
41. FINANCIAL ASSETS LIABILITIES (continued)
LIABILITAS
AND
FINANCIAL
Nilai wajar piutang pembiayaan bersama yang mempunyai risiko nilai wajar ditentukan menggunakan metode diskonto arus kas berdasarkan tingkat suku bunga pasar pada tanggal 31 Maret 2011.
The fair value of joint financing receivables with fair value risk was determined by discounted cash flows method using market interest rate as of 31 March 2011.
Nilai wajar aset keuangan dan liabilitas keuangan mendekati nilai tercatatnya karena aset keuangan dan liabilitas keuangan dalam jumlah signifikan memiliki jangka waktu yang pendek dan/atau suku bunganya sering ditinjau ulang.
The fair value of financial assets and liabilities approximated to the carrying amount because a significant amount of the financial assets and liabilities is short-term in nature, and/or repricing frequently.
42. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI
42. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES
Beban umum dan administrasi meliputi beban sewa, beban penyusutan dan amortisasi, beban perlengkapan, beban promosi dan iklan, dan lainlain, yang berhubungan dengan aset atau kegiatan di bawah ini:
The general and administrative expenses include rent, depreciation and amortization, supplies, promotion and advertising, and other expenses related with the following assets or activities:
31 Maret/31 March 2011 2010 Keperluan kantor Perlengkapan Bangunan Penjualan dan pemasaran Lain-lain Jumlah
43. GAJI DAN TUNJANGAN KARYAWAN
94.264 62.164 55.886 40.020 16.435 268.769
PENGURUS
DAN
Office Equipment Premises Sales and marketing Others Total
91.261 52.971 57.468 22.452 16.245 240.397
43. SALARIES AND BENEFITS TO MANAGEMENT AND EMPLOYEES
Akun ini terdiri dari:
This account consists of: 31 Maret/31 March 2011 2010
Gaji, tunjangan dan kesejahteraan pengurus dan karyawan Imbalan pasca-kerja Pendidikan dan pelatihan Kontribusi program pensiun Lainnya Jumlah
289.678 35.317 16.300 14.773 7.863 363.931
Termasuk dalam jumlah gaji dan tunjangan pengurus dan karyawan adalah remunerasi yang dibayarkan kepada anggota Dewan Komisaris, Direksi dan Komite Audit dengan rincian sebagai berikut:
246.482 16.883 15.715 7.641 11.860 298.581
Salaries, allowances and other benefits to management and employees Post-employment benefits Training and education Pension plan contributions Others Total
Included in salaries and benefits to management and employees was the remuneration paid to the members of the Board of Commissioners, Board of Directors and Audit Committee with the details as follows:
* Diaudit dan disajikan hanya untuk pos-pos pada laporan posisi keuangan konsolidasian.
Audited and only presented for accounts in the * consolidated statements of financial position.
207
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK PERMATA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Periods Ended 31 March 2011 and 2010 and Year Ended 31 December 2010* (Expressed in millions of Rupiah, except for share data)
PT BANK PERMATA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2010* (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali data saham) 43. GAJI DAN TUNJANGAN KARYAWAN (lanjutan)
PENGURUS
DAN
43. SALARIES AND BENEFITS TO MANAGEMENT AND EMPLOYEES (continued)
31 Maret/31 March 2011 2010 Komisaris Direksi Komite Audit Jumlah
2.168 29.537 165 31.870
1.535 21.662 235 23.432
Commissioners Directors Audit Committee Total
44. NON-OPERATING INCOME (EXPENSES) - NET
44. PENDAPATAN (BEBAN) NON-OPERASIONAL BERSIH Akun ini terdiri dari:
This account consists of the following: 31 Maret/31 March 2011 2010
Laba penjualan Anak perusahaan (Catatan 1f) Pemulihan cadangan bunga atas pembayaran pajak yang dikembalikan Laba penjualan agunan diambil alih - bersih Pendapatan sewa
27.904) 22.127)
5.007) -
1.426) 308)
26.076 461
Laba penjualan aset tetap - bersih (Catatan 15)
145)
14.324
Penyisihan penurunan nilai agunan diambil alih Lain-lain - bersih Jumlah - bersih
(3.245) 25.552) 74.217)
(589) 13.996 59.275
45. LABA BERSIH PER SAHAM - DASAR
Gain on sale of Subsidiaries (Note 1f) Recovery of interest accrual on refunded tax payments Gain on sale of foreclosed assets - net Rental income Gain on sale of premises and equipment - net (Note 15) Provision for decline in value of foreclosed assets Others - net Total - net
45. EARNINGS PER SHARE - BASIC
Laba bersih per saham - dasar dihitung dengan membagi laba bersih periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik Bank dengan rata-rata tertimbang jumlah saham yang beredar pada periode yang bersangkutan.
Earnings per share - basic is computed by dividing net income for the period attributable to equity holders of the Bank by the weighted average number of outstanding shares during the related periods. 31 Maret/31 March 2010 2011
Laba bersih periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik Bank (dalam jutaan Rupiah)
321.123
268.578
Rata-rata tertimbang jumlah saham yang beredar Laba bersih per saham - dasar (Rupiah penuh)
9.033.646.911 36
7.743.125.924 35
* Diaudit dan disajikan hanya untuk pos-pos pada laporan posisi keuangan konsolidasian.
Net income for the period attributable to equity holders of the Bank (in millions of Rupiah) Weighted average number of outstanding shares Earnings per share - basic (whole Rupiah)
Audited and only presented for accounts in the * consolidated statements of financial position.
208
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK PERMATA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Periods Ended 31 March 2011 and 2010 and Year Ended 31 December 2010* (Expressed in millions of Rupiah, except for share data)
PT BANK PERMATA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2010* (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali data saham) 46. KOMITMEN DAN KONTINJENSI
46. COMMITMENTS AND CONTINGENCIES
Pada tanggal 31 Maret 2011 dan 2010, Bank memiliki komitmen dan kontinjensi sebagai berikut:
As of 31 March 2011 and 2010, the Bank’s commitments and contingencies were as follows:
31 Maret/31 March 2011 2010 KOMITMEN Kewajiban Komitmen Fasilitas kredit kepada nasabah yang belum digunakan - committed - Pihak ketiga - Pihak berelasi
Letters of credit yang tidak dapat dibatalkan yang masih berjalan - Pihak ketiga - Pihak berelasi
Jumlah Kewajiban Komitmen
COMMITMENTS Committed Liabilities
(835.149) (3.192) (838.341)
(613.090) (3.266) (616.356)
(1.764.063) (63.970) (1.828.033)
(864.760) (8.676) (873.436)
(2.666.374)
(1.489.792)
KONTINJENSI Tagihan Kontinjensi Garansi yang diterima Pendapatan bunga dalam penyelesaian (Catatan 2e) Jumlah Tagihan Kontinjensi
Unused credit facility - committed - Third parties - Related parties
Outstanding irrevocable letters of credit - Third parties - Related parties
Total Committed Liabilities CONTINGENCIES Contingent Receivables Guarantees received
1.014.411)
-)
207.265)
303.399)
1.221.676)
303.399)
Total Contingent Receivables
Interest receivables on non-performing loans (Note 2e)
Kewajiban Kontinjensi Garansi yang diterbitkan Bank Garansi - Pihak ketiga - Pihak berelasi Lainnya - Pihak ketiga - Pihak berelasi
(1.636.295) (68.874)
(1.223.232) (30.007)
(48.927) (410)
(47.247) (2.036)
Contingent Liabilities Guarantees issued Bank Guarantees - Third parties - Related parties Others - Third parties - Related parties
Jumlah Kewajiban Kontinjensi
(1.754.506)
(1.302.522)
Total Contingent Liabilities
(532.830)
(999.123)
Total Contingent Liabilities - net
Jumlah Kewajiban Kontinjensi - bersih
Jumlah fasilitas kredit kepada nasabah yang belum digunakan (uncommitted) pada tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 adalah masing-masing sebesar Rp17.096.008 dan Rp9.779.591.
Unused loan facilities (uncommitted) granted to customers as of 31 March 2011 and 2010 amounted to Rp17,096,008 and Rp9,779,591, respectively.
Pihak berelasi pada tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 adalah PT Astra International Tbk/”AI”, entitas dalam kelompok AI dan Standard Chartered Bank (pemegang saham - Catatan 29) dan karyawan kunci dari Bank.
The related parties as of 31 March 2011 and 2010 were PT Astra International Tbk/”AI”, entities under the group of AI and Standard Chartered Bank (shareholders - Note 29) and key management personnel of the Bank.
* Diaudit dan disajikan hanya untuk pos-pos pada laporan posisi keuangan konsolidasian.
Audited and only presented for accounts in the * consolidated statements of financial position.
209
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK PERMATA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Periods Ended 31 March 2011 and 2010 and Year Ended 31 December 2010* (Expressed in millions of Rupiah, except for share data)
PT BANK PERMATA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2010* (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali data saham)
47. UNIT USAHA SYARIAH
47. SHARIA BUSINESS UNIT
Informasi keuangan Unit Usaha Syariah Bank untuk periode yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2011 dan 2010, dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2010 adalah sebagai berikut:
Financial information of the Bank’s Sharia Business Unit for the periods ended 31 March 2011 and 2010, and for the year ended 31 December 2010 was as follows:
31 Maret/31 March 2011 2010 Neraca: Jumlah Aset Jumlah Liabilitas Laba
2.641.696 2.627.591 14.105
1.588.300 1.561.900 26.400
Balance Sheets: Total Assets Total Liabilities Income
78.007 63.902 14.105
60.667 34.267 26.400
Statements of Income: Total Income Total Expenses Net Profit
Laporan Laba Rugi: Jumlah Hasil Jumlah Beban Laba Bersih
31 Desember 2010/ 31 December 2010 Neraca: Jumlah Aset Jumlah Liabilitas Laba Laporan Laba Rugi: Jumlah Hasil Jumlah Beban Laba Bersih
2.273.612) 2.179.364) 94.248)
Balance Sheets: Total Assets Total Liabilities Income
258.353) (164.105) 94.248)
Statements of Income: Total Income Total Expenses Net Profit
Rasio pembiayaan bermasalah secara gross terhadap jumlah pembiayaan yang diberikan oleh Unit Usaha Syariah masing-masing sebesar 3,03%, dan 3,89% pada tanggal 31 Maret 2011 dan 2010. Secara neto, rasio pembiayaan bermasalah pada 31 Maret 2011 dan 2010 masingmasing adalah sebesar 1,80% dan 3,31%.
The ratio of gross non-performing financing to total financing by Sharia Business Unit was 3.03% and 3.89% as of 31 March 2011 and 2010, respectively. Ratio of non-performing financing on a net basis as of 31 March 2011 and 2010 was 1.80% and 3.31%, respectively.
Rasio pembiayaan bermasalah secara gross terhadap jumlah pembiayaan yang diberikan oleh Unit Usaha Syariah adalah sebesar 3,46% pada tanggal 31 Desember 2010. Secara neto, rasio pembiayaan bermasalah pada 31 Desember 2010 adalah sebesar 2,34%.
The ratio of gross non-performing financing to total financing by Sharia Business Unit was 3.46% as of 31 December 2010. Ratio of non-performing financing on a net basis as of 31 December 2010 was 2.34%.
* Diaudit dan disajikan hanya untuk pos-pos pada laporan posisi keuangan konsolidasian.
Audited and only presented for accounts in the * consolidated statements of financial position.
210
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK PERMATA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Periods Ended 31 March 2011 and 2010 and Year Ended 31 December 2010* (Expressed in millions of Rupiah, except for share data)
PT BANK PERMATA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2010* (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali data saham)
48. IKATAN
48. COMMITMENT
Pada tanggal 31 Maret 2011, komitmen sewa operasi yang tidak dapat dibatalkan adalah sebagai berikut:
As of 31 March 2011, the non-cancellable operating lease commitments were as folows:
31 Maret 2011/ 31 March 2011 55.818 85.874 150.977
Sampai dengan 1 tahun >1 - 5 tahun Lebih dari 5 tahun
Ikatan Bank dalam perjanjian sewa diungkapkan dalam Catatan 15 dan 52.
31 Maret 2010/ 31 March 2010 65.349 74.153 98
Up to 1 year >1 - 5 years Later than 5 years
The Bank’s commitments in lease agreements are disclosed in Notes 15 and 52.
49. ASET DAN LIABILITAS DALAM VALUTA ASING
49. ASSETS AND CURRENCIES
31 Maret 2011/31 March 2011 Jumlah dalam Ekuivalen valuta asing/ Rupiah/ Amount in Rupiah foreign Equivalent currency
LIABILITIES
IN
FOREIGN
31 Maret 2010/31 March 2010 Jumlah dalam valuta asing/ Ekuivalen Amount in Rupiah/ foreign Rupiah currency Equivalent
Aset Kas Dolar Amerika Serikat Dolar Singapura Dolar Australia Euro Yen Jepang Lain-lain (ekuivalen USD)
8.944.516) 2.606.799) 639.180) 449.760) 59.721.000) 459)
77.884 18.005 5.755 5.566 6.283 4
7.154.502 2.914.530 163.395 202.670 14.345.000 21.444
65.106 18.919 1.362 2.480 1.401 195
Assets Cash United States Dollar Singapore Dollar Australian Dollar Euro Japanese Yen Others (USD equivalent)
Giro pada Bank Indonesia Dolar Amerika Serikat
82.790.001)
720.894
11.990.001
109.109
Current accounts with Bank Indonesia United States Dollar Current accounts with other banks - Related parties United States Dollar Singapore Dollar Euro British Poundsterling Hong Kong Dollar
Giro pada bank-bank lain - Pihak berelasi Dolar Amerika Serikat Dolar Singapura Euro Poundsterling Inggris Dolar Hong Kong
2.230.146 977.204 804.248 989.066 2.247.931
19.419 6.750 9.952 13.884 2.515
3.448.681 1.659.467 648.979.22 460.637.64 471.456.39
31.383 10.772 7.942 6.351 552
- Pihak ketiga Dolar Amerika Serikat Dolar Singapura Euro Dolar Australia Dolar Hong Kong Yen Jepang Franc Swiss Krone Denmark Krona Swedia Dolar New Zealand Lain-lain (ekuivalen USD)
6.619.811 1.139.654 105.998 598.670 3.824.093 740.809.467 672.959 131.790 818.541 1.129.461 73.615
57.642 7.871 1.312 5.390 4.279 77.941 6.400 219 1.135 7.488 641
6.107.343 1.112.651 566.032 3.271.638 714.582.809 564.000 1.781.807 1.316.514 236.156
55.577 7.222 4.719 3.831 69.779 4.825 2.925 1.655 2.149
- Third parties United States Dollar Singapore Dollar Euro Australian Dollar Hong Kong Dollar Japanese Yen Swiss Franc Danish Krone Swedish Krona New Zealand Dollar Others (USD equivalent)
- Cadangan kerugian penurunan nilai Dolar Amerika Serikat Lain-lain (ekuivalen USD)
(432) (11.255)
(4) (98)
(497) (15.424)
(5) (140)
- Allowance for impairment losses United States Dollar Others (USD equivalent)
Penempatan pada Bank Indonesia dan bank-bank lain - Pihak berelasi Dolar Amerika Serikat Dolar Australia Euro Dipindahkan
10.500.000 -
91.429 -
65.500.769 6.800.785 6.500.252
1.148.556
596.057 56.701 79.548 1.140.415
* Diaudit dan disajikan hanya untuk pos-pos pada laporan posisi keuangan konsolidasian.
Placements with Bank Indonesia and other banks - Related parties United States Dollar Australian Dollar Swiss Franc Carry forward
Audited and only presented for accounts in the * consolidated statements of financial position.
211
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK PERMATA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Periods Ended 31 March 2011 and 2010 and Year Ended 31 December 2010* (Expressed in millions of Rupiah, except for share data)
PT BANK PERMATA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2010* (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali data saham) 49. ASET DAN LIABILITAS DALAM VALUTA ASING (lanjutan)
49. ASSETS AND LIABILITIES CURRENCIES (continued)
31 Maret 2011/31 March 2011 Jumlah dalam valuta asing/ Ekuivalen Amount in Rupiah/ foreign Rupiah currency Equivalent Pindahan - Pihak ketiga Dolar Amerika Serikat Dolar Australia Euro
IN
FOREIGN
31 Maret 2010/31 March 2010 Jumlah dalam valuta asing/ Ekuivalen Amount in Rupiah/ foreign Rupiah currency Equivalent
1.148.556
1.140.415
174.508.068 5.001.355) 5.750.295
1.519.529 45.030) 71.158
(31.723) 230
(276) (2)
(39.726) (375)
1.684.586
14.669
-
- Pihak ketiga Dolar Amerika Serikat Lain-lain (ekuivalen USD)
5.884.665 -
51.240 -
- Cadangan kerugian penurunan nilai Dolar Amerika Serikat Lain-lain (ekuivalen USD)
(784.678) -
(6.833) -
Obligasi Pemerintah Dolar Amerika Serikat
45.810.000
398.890
5.655.742
51.467
Government bonds United States Dollar
Aset derivatif - Pihak ketiga Dolar Amerika Serikat
310.922
2.707
40.223
366
Derivative assets - Third parties United States Dollar
Kredit yang diberikan - Pihak berelasi Dolar Amerika Serikat
5.841.860
50.868
-
-
Loans - Related parties United States Dollar
- Pihak ketiga Dolar Amerika Serikat Dolar Singapura Euro
846.437.784 50.598.609 5.354.809
7.370.357 349.477 66.264
473.863.407 43.486.298 4.404.430
4.312.157 282.280 53.900
- Pendapatan bunga ditangguhkan Dolar Amerika Serikat Dolar Singapura
(272.009) -
(2.368) -
(428.541) (580.675)
(3.900) (3.769)
- Unearned interest income United States Dollar Singapore Dollar
(17.032.596) (206.134) (54.133) -
(148.311) (1.424) (670) -
(18.030.876) (166.607) (66.490)
(164.081) (1.081) (606)
- Allowance for impairment losses United States Dollar Singapore Dollar Euro Others (USD equivalent)
-
-
- Cadangan kerugian penurunan nilai Dolar Amerika Serikat Lain-lain (ekuivalen USD) Efek-efek - Pihak berelasi Dolar Amerika Serikat
- Cadangan kerugian penurunan nilai Dolar Amerika Serikat Dolar Singapura Euro Lain-lain (ekuivalen USD) Tagihan premi - Pihak ketiga Dolar Amerika Serikat Tagihan akseptasi - Pihak berelasi Dolar Amerika Serikat
Dipindahkan
511.621
426.679.670 3.752.840 1.499.993
3.882.785 31.289 18.356
Carried forward - Third parties United States Dollar Australian Dollar Swiss Franc
3.347.264 21.805
(586.048) (29)
1.089.670
28.022
4.455
10.933.316
(362) (3)
Marketable securities - Related parties United States Dollar
30.460 198
(5.332)
-
- Third parties United States Dollar Others (USD equivalent) - Allowance for impairment losses United States Dollar Others (USD equivalent)
- Third parties United States Dollar Singapore Dollar Euro
9.916
Premium receivables - Third parties United States Dollar
255
Acceptance receivables - Related parties United States Dollar
9.634.710
* Diaudit dan disajikan hanya untuk pos-pos pada laporan posisi keuangan konsolidasian.
- Allowance for impairment losses United States Dollar Others (USD equivalent)
Carry forward
Audited and only presented for accounts in the * consolidated statements of financial position.
212
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK PERMATA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Periods Ended 31 March 2011 and 2010 and Year Ended 31 December 2010* (Expressed in millions of Rupiah, except for share data)
PT BANK PERMATA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2010* (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali data saham) 49. ASET DAN LIABILITAS DALAM VALUTA ASING (lanjutan) 31 Maret 2011/31 March 2011 Jumlah dalam valuta asing/ Ekuivalen Amount in Rupiah/ foreign Rupiah currency Equivalent Pindahan - Pihak ketiga Dolar Amerika Serikat Euro Yen Jepang Dolar Hong Kong Dolar Singapura Franc Swiss - Cadangan kerugian penurunan nilai Dolar Amerika Serikat Lain-lain (ekuivalen USD) Aset lain-lain - Pihak ketiga Dolar Amerika Serikat Dolar Singapura Euro Lain-lain (ekuivalen USD)
49. ASSETS AND LIABILITIES CURRENCIES (continued)
1.346.843 85.491 42.413 5.022 4.144 693
(515.607) (33.305)
(4.489) (290)
8.181.338 109.218 19.802 9.302)
Jumlah Aset
FOREIGN
31 Maret 2010/31 March 2010 Jumlah dalam valuta asing/ Amount in foreign currency
10.933.316 154.676.262 6.908.544 403.125.000 4.487.896 600.000 72.898
IN
Ekuivalen Rupiah/ Rupiah Equivalent 9.634.710
81.210.885 5.399.633 167.189 2.130.610 1.989.500 48.844
(240.028) (18.612)
71.239 754 245 81)
4.937.582 3.500.102 493.721 13.296
739.019 66.079 16.326 2.495 12.914 444
(2.184) (170)
44.932 22.720 6.042 121
Carried forward - Third parties United States Dollar Euro Japanese Yen Hong Kong Dollar Singapore Dollar Swiss Franc - Allowance for impairment losses United States Dollar Others (USD equivalent) Other assets - Third parties United States Dollar Singapore Dollar Euro Others (USD equivalent) Total Assets
12.485.462) 10.543.448
Liabilities
Liabilitas Liabilitas segera - Pihak ketiga Dolar Amerika Serikat Yen Jepang Euro Dolar Singapura Dolar Australia Poundsterling Inggris Dolar Hong Kong Lain-lain (ekuivalen USD)
15.395.349 295.272.807 302.989 286.682) 147.890) 5.296 2.292.004 8.384
134.055 31.066 3.749 1.980) 1.332) 74 2.564 73
22.709.877 41.850.700 566.132 2.444.079 3.206.090 302.091 55.325
206.660 4.087 6.928 15.865 26.731 4.165 504
Liabilities payable on demand - Third parties United States Dollar Japanese Yen Euro Singapore Dollar Australian Dollar British Poundsterling Hong Kong Dollar Others (USD equivalent) Demand deposits - Related parties United States Dollar Singapore Dollar Japanese Yen British Poundsterling Others (USD equivalent)
Giro - Pihak berelasi Dolar Amerika Serikat Dolar Singapura Yen Jepang Poundsterling Inggris Lain-lain (ekuivalen USD)
25.545.630 1.291.046 94.205.907 3.793 4.020
222.439 8.917 9.911 53 35
17.231.868 954.979 245.785.970 153.328 3.846
156.810 6.199 24.001 2.114 35
- Pihak ketiga Dolar Amerika Serikat Dolar Singapura Euro Dolar Australia Poundsterling Inggris Yen Jepang Franc Swiss Lain-lain (ekuivalen USD)
354.718.312 19.182.241 5.924.730 507.867 670.647 411.884.316 191.823 6.431
3.088.711 132.489 73.317 4.573 9.414 43.334 1.824 56
274.008.132 17.561.538 6.092.521 860.916 206.099 502.065.536 127.074) 6.593
2.493.474 113.996 74.558 7.178 2.842 49.027 1.087) 60
Dipindahkan
3.769.966
3.196.321
* Diaudit dan disajikan hanya untuk pos-pos pada laporan posisi keuangan konsolidasian.
- Third parties United States Dollar Singapore Dollar Euro Australian Dollar British Poundsterling Japanese Yen Swiss Franc Others (USD equivalent) Carry forward
Audited and only presented for accounts in the * consolidated statements of financial position.
213
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK PERMATA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Periods Ended 31 March 2011 and 2010 and Year Ended 31 December 2010* (Expressed in millions of Rupiah, except for share data)
PT BANK PERMATA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2010* (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali data saham) 49. ASET DAN LIABILITAS DALAM VALUTA ASING (lanjutan)
49. ASSETS AND LIABILITIES CURRENCIES (continued)
31 Maret 2011/31 March 2011 Jumlah dalam valuta asing/ Ekuivalen Amount in Rupiah/ foreign Rupiah currency Equivalent
Pindahan
IN
FOREIGN
31 Maret 2010/31 March 2010 Jumlah dalam Ekuivalen valuta asing/ Rupiah/ Amount in Rupiah foreign Equivalent currency
3.769.966
3.196.321
Carried forward
81.429 49.605 88.876 -
741 322 741 -
Savings - Related parties United States Dollar Singapore Dollar Australian Dollar Others (USD equivalent)
687.823 57.809 67.493 26.465 4.927 3.811 3.355 1.039
37.785.604 5.549.962 4.699.522 4.889.703 -
343.849 36.026 57.511 40.768 -
- Third parties United States Dollar Singapore Dollar Euro Australian Dollar New Zealand Dollar Japanese Yen British Poundsterling Others (USD equivalent)
124.002.067 36.865
1.079.748 321
91.073.187 -
828.766 -
Time deposits - Related parties United States Dollar Others (USD equivalent)
- Pihak ketiga Dolar Amerika Serikat Dolar Singapura Euro Dolar Australia Yen Jepang Poundsterling Inggris
733.221.361 10.075.939 1.363.673 2.507.897 1.233.650 -
6.384.525 69.593 16.875 22.580 130 -
392.692.308 5.893.481 2.142.236 2.321.701 8.404.687 308.530
3.573.500 38.256 26.216 19.357 821 4.254
- Third parties United States Dollar Singapore Dollar Euro Australian Dollar Japanese Yen British Poundsterling
Simpanan dari bank-bank lain - Pihak berelasi Dolar Amerika Serikat
7.370.877
64.182
-
-
- Pihak ketiga Dolar Amerika Serikat Dolar Singapura
100.816 16.500.720
878 113.968
202.520 -
1.843 -
Liabilitas derivatif - Pihak berelasi Dolar Amerika Serikat
305.141
2.657
25.541
232
Derivative liabilities - Related parties United States Dollar Acceptance payables - Related parties United States Dollar Euro Singapore Dollar
Tabungan - Pihak berelasi Dolar Amerika Serikat Dolar Singapura Dolar Australia Lain-lain (ekuivalen USD)
304.318 19.611 5.998 16.882
2.650 135 54 147
- Pihak ketiga Dolar Amerika Serikat Dolar Singapura Euro Dolar Australia Dolar New Zealand Yen Jepang Poundsterling Inggris Lain-lain (ekuivalen USD)
78.992.061 8.369.817 5.454.132 2.939.410 743.139 36.222.433 239.024 119.322
Deposito berjangka - Pihak berelasi Dolar Amerika Serikat Lain-lain (ekuivalen USD)
Liabilitas akseptasi - Pihak berelasi Dolar Amerika Serikat Euro Dolar Singapura
5.286.018 -
46.028 -
6.405.055 89.968 746.545
58.286 1.101 4.846
- Pihak ketiga Dolar Amerika Serikat Euro Yen Jepang Dolar Hong Kong Dolar Singapura Franc Swiss
71.931.142 6.624.363 403.125.000 4.487.896 72.898
626.341 81.974 42.413 5.022 693
55.320.771 5.309.665 167.188.500 2.130.610 1.242.955 51.950
503.419 64.978 16.326 2.495 8.068 444
Dipindahkan
13.183.602
8.829.487
* Diaudit dan disajikan hanya untuk pos-pos pada laporan posisi keuangan konsolidasian.
Deposits from other banks - Related parties United States Dollar - Third parties United States Dollar Singapore Dollar
- Third parties United States Dollar Euro Japanese Yen Hong Kong Dollar Singapore Dollar Swiss Franc Carry forward
Audited and only presented for accounts in the * consolidated statements of financial position.
214
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK PERMATA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Periods Ended 31 March 2011 and 2010 and Year Ended 31 December 2010* (Expressed in millions of Rupiah, except for share data)
PT BANK PERMATA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2010* (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali data saham)
49. ASET DAN LIABILITAS DALAM VALUTA ASING (lanjutan)
49. ASSETS AND LIABILITIES CURRENCIES (continued)
31 Maret 2011/31 March 2011 Jumlah dalam Ekuivalen valuta asing/ Rupiah/ Amount in Rupiah foreign Equivalent currency Pindahan Pinjaman yang diterima - Pihak ketiga Dolar Singapura Taksiran kerugian atas transaksi rekening administratif - Pihak berelasi Dolar Amerika Serikat - Pihak ketiga Dolar Amerika Serikat Lain-lain (ekuivalen USD) Beban masih harus dibayar dan liabilitas lain-lain - Pihak ketiga Dolar Amerika Serikat Dolar Singapura Lain-lain (ekuivalen USD) Hutang subordinasi - Pihak berelasi Dolar Amerika Serikat Laba (rugi) yang belum direalisasi atas perubahan nilai wajar efekefek dan obligasi pemerintah yang tersedia untuk dijual bersih Dolar Amerika Serikat Jumlah Liabilitas
-
19.002.070
8.829.487
Carried forward
123.347
Borrowings - Third parties Singapore Dollar Estimated losses from off - balance sheet transactions - Related parties United States Dollar
25.610
223
1.099
10
1.692.219 173.873
14.735 1.514
119.780 3.918
1.090 36
3.141.774 171.714 158.829
102.816.652
27.357 1.186 1.355
9.854.725 1.566.265 150.549
895.276
42.837
FOREIGN
31 Maret 2010/31 March 2010 Jumlah dalam valuta asing/ Ekuivalen Amount in Rupiah/ foreign Rupiah currency Equivalent
13.183.602
-
IN
102.816.703
(38.242)
373 14.125.621 (1.640.159)
89.678 10.167 1.370
Accrued expenses and other liabilities - Third parties United States Dollar Singapore Dollar Others (USD equivalent)
935.632
Subordinated debts - Related parties United States Dollar
(348)
Unrealizes gain (loss) from the change in fair value of available-for-sale marketable securities and government bonds-net United States Dollar
9.990.469 552.979
Jumlah Aset (Liabilitas) - bersih
- Third parties United States Dollar Others (USD equivalent)
Total Liabilities Total Assets (Liabilities) - net
* Diaudit dan disajikan hanya untuk pos-pos pada laporan posisi keuangan konsolidasian.
Audited and only presented for accounts in the * consolidated statements of financial position.
215
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK PERMATA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Periods Ended 31 March 2011 and 2010 and Year Ended 31 December 2010* (Expressed in millions of Rupiah, except for share data)
PT BANK PERMATA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2010* (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali data saham)
49. ASET DAN LIABILITAS DALAM VALUTA ASING (lanjutan)
49. ASSETS AND LIABILITIES CURRENCIES (continued)
IN
FOREIGN
31 Desember 2010/31 December 2010 Jumlah dalam valuta asing/ Amount in foreign currency
Ekuivalen Rupiah/ Rupiah Equivalent
Aset Kas Dolar Amerika Serikat Dolar Singapura Dolar Australia Euro Yen Jepang Lain-lain (ekuivalen USD)
7.982.993) 2.438.471) 513.430) 509.470) 38.146.000) 1.960)
71.927) 17.132) 4.708) 6.123) 4.225) 2)
Assets Cash United States Dollar Singapore Dollar Australian Dollar Euro Japanese Yen Others (USD equivalent)
Giro pada Bank Indonesia Dolar Amerika Serikat
15.290.001)
137.763)
Current accounts with Bank Indonesia United States Dollar Current accounts with other banks - Related parties United States Dollar Singapore Dollar Euro British Poundsterling Others (USD equivalent)
Giro pada bank-bank lain - Pihak berelasi Dolar Amerika Serikat Dolar Singapura Euro Poundsterling Inggris Lain-lain (ekuivalen USD)
572.054) 643.873) 974.027) 903.852) 499.962)
5.154) 4.524) 11.706) 12.601) 579)
- Pihak ketiga Dolar Amerika Serikat Dolar Kanada Dolar Singapura Dolar Australia Dolar Hong Kong Euro Yen Jepang Franc Swiss Krona Swedia Dolar New Zealand Lain-lain (ekuivalen USD)
7.183.344) 141.693) 561.954) 927.388) 1.804.213) 158.312) 597.378.457) 639.888) 749.161) 220.558) 145.620)
64.722) 1.279) 3.948) 8.504) 2.091) 1.902) 66.160) 6.155) 1.003) 1.537) 235)
- Third parties United States Dollar Canadian Dollar Singapore Dollar Australian Dollar Hong Kong Dollar Euro Japanese Yen Swiss Franc Swedish Krona New Zealand Dollar Others (USD equivalent)
(979) (10.433)
(9) (94)
- Allowance for impairment losses United States Dollar Others (USD equivalent)
- Cadangan kerugian penurunan nilai Dolar Amerika Serikat Lain-lain (ekuivalen USD) Penempatan pada Bank Indonesia dan bank-bank lain1) - Pihak berelasi Dolar Amerika Serikat Dolar Australia Euro - Pihak ketiga Dolar Amerika Serikat Euro - Cadangan kerugian penurunan nilai Dolar Amerika Serikat Lain-lain (ekuivalen USD)
65.000.000) 5.300.000) 6.400.000)
585.650) 48.598) 76.915)
124.353.940) 5.800.000) )
1.120.430) 69.704)
- Third parties United States Dollar Euro
(32.622) (444)
(294) (4)
- Allowance for impairment losses United States Dollar Others (USD equivalent)
Dipindahkan 1)
Placements with Bank Indonesia and other banks1) - Related parties United States Dollar Australian Dollar Euro
2.334.876)
Tidak termasuk bunga masih akan diterima
Carry forward
Excluding interest receivables
* Diaudit dan disajikan hanya untuk pos-pos pada laporan posisi keuangan konsolidasian.
1)
Audited and only presented for accounts in the * consolidated statements of financial position.
216
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK PERMATA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Periods Ended 31 March 2011 and 2010 and Year Ended 31 December 2010* (Expressed in millions of Rupiah, except for share data)
PT BANK PERMATA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2010* (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali data saham) )
49. ASET DAN KEWAJIBAN DALAM VALUTA ASING (lanjutan)
49. ASSETS AND LIABILITIES CURRENCIES (continued)
IN
FOREIGN
31 Desember 2010/31 December 2010 Jumlah dalam valuta asing/ Amount in foreign currency Pindahan Efek-efek - Pihak ketiga Dolar Amerika Serikat Yen Jepang - Cadangan kerugian penurunan nilai Dolar Amerika Serikat Lain-lain (ekuivalen USD) Aset derivatif - Pihak ketiga Dolar Amerika Serikat
Ekuivalen Rupiah/ Rupiah Equivalent 2.334.876)
Carried forward
19.913.818) 9.603.309)
179.423) 1.064)
Marketable securities - Third parties United States Dollar Japanese Yen
(820.629) (21.922)
(7.394) (2)
429.182)
3.867)
Kredit yang diberikan1) - Pihak berelasi Dolar Amerika Serikat
- Pihak ketiga Dolar Amerika Serikat Dolar Singapura Euro - Pendapatan bunga ditangguhkan Dolar Amerika Serikat - Cadangan kerugian penurunan nilai Dolar Amerika Serikat Dolar Singapura Lain-lain (ekuivalen USD) Tagihan premi - Pihak ketiga Dolar Amerika Serikat Tagihan akseptasi - Pihak berelasi Dolar Amerika Serikat - Pihak ketiga Dolar Amerika Serikat Dolar Australia Dolar Hong Kong Euro Dolar Singapura Franc Swiss Yen Jepang - Cadangan kerugian penurunan nilai Dolar Amerika Serikat Lain-lain (ekuivalen USD) Aset lain-lain - Pihak ketiga Dolar Amerika Serikat Lain-lain (ekuivalen USD)
Derivative assets - Third parties United States Dollar Loans1)
2.000.000)
18.020)
790.265.772) 52.229.975) 4.616.614)
7.120.295) 366.962) 55.482)
- Third parties United States Dollar Singapore Dollar Euro
(428.541)
(3.861)
- Unearned interest income United States Dollar
(17.362.180) (164.388) (46.751)
(156.433) (1.155) (562)
- Allowance for impairment losses United States Dollar Singapore Dollar Others (USD equivalent)
- Related parties United States Dollar
13.168)
Premium receivables - Third parties United States Dollar
39.200)
353)
Acceptance receivables - Related parties United States Dollar
142.079.488) 236.180) 6.777.836) 5.775.118) 600.000) 131.025) 393.859.500)
1.280.136) 2.166) 7.856) 69.405) 4.216) 1.260) 43.620)
- Third parties United States Dollar Australian Dollar Hong Kong Dollar Euro Singapore Dollar Swiss Franc Japanese Yen
(1.044.735) (45.498)
(9.413) (410)
- Allowance for impairment losses United States Dollar Others (USD equivalent)
1.461.487)
4.850.024) 111.529)
Jumlah Aset 1)
- Allowance for impairment losses United States Dollar Others (USD equivalent)
Tidak termasuk bunga masih akan diterima
43.699) 1.005)
Other assets - Third parties United States Dollar Others (USD equivalent)
11.367.643)
Total Assets Excluding interest receivables
* Diaudit dan disajikan hanya untuk pos-pos pada laporan posisi keuangan konsolidasian.
1)
Audited and only presented for accounts in the * consolidated statements of financial position.
217
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK PERMATA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Periods Ended 31 March 2011 and 2010 and Year Ended 31 December 2010* (Expressed in millions of Rupiah, except for share data)
PT BANK PERMATA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2010* (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali data saham) 49. ASET DAN KEWAJIBAN DALAM VALUTA ASING (lanjutan)
49. ASSETS AND LIABILITIES CURRENCIES (continued)
IN
FOREIGN
31 Desember 2010/31 December 2010
Jumlah dalam valuta asing/ Amount in foreign currency
Ekuivalen Rupiah/ Rupiah Equivalent
Liabilitas Liabilitas segera - Pihak ketiga Dolar Amerika Serikat Euro Dolar Singapura Yen Jepang Lain-lain (ekuivalen USD)
Liabilities
4.634.387 123.273 163.670 27.142.565 136.979
41.756 1.482 1.150 3.006 1.234
LIabilities payable on demand - Third parties United States Dollar Euro Singapore Dollar Japanese Yen Others (USD equivalent)
Simpanan dari nasabah2) - Pihak berelasi Dolar Amerika Serikat Dolar Singapura Yen Jepang Lain-lain (ekuivalen USD)
116.237.010 1.135.734 97.811.739 69.436
1.047.295 7.980 10.833 626
Deposits from customers2) - Related parties United States Dollar Singapore Dollar Japanese Yen Others (USD equivalent)
- Pihak ketiga Dolar Amerika Serikat Dolar Singapura Dolar Australia Euro Poundsterling Inggris Yen Jepang Franc Swiss Lain-lain (ekuivalen USD)
997.537.917 43.058.566 6.703.119 16.135.827 797.429 479.861.726 230.462 37.116
8.987.817 302.525 61.464 193.920 11.117 53.144 2.217 334
- Third parties United States Dollar Singapore Dollar Australian Dollar Euro British Poundsterling Japanese Yen Swiss Franc Others (USD equivalent)
Simpanan dari bank-bank lain2) - Pihak berelasi Dolar Amerika Serikat
Deposits from other banks2) - Related parties United States Dollar
7.329.074
66.035
- Pihak ketiga Dolar Amerika Serikat Euro
100.832 1.470
909 13
Liabilitas derivatif - Pihak berelasi Dolar Amerika Serikat
421.185
3.795
Derivative liabilities - Related parties United States Dollar
Liabilitas akseptasi - Pihak berelasi Dolar Amerika Serikat
3.102.315
27.952
Acceptance payables - Related parties United States Dollar
- Pihak ketiga Dolar Amerika Serikat Dolar Australia Dolar Hong Kong Euro Yen Jepang Franc Swiss
64.773.624 236.180 6.777.836 5.662.505 393.859.500 131.025
583.610 2.166 7.856 68.052 43.620 1.260
Dipindahkan 2)
11.533.168
Tidak termasuk bunga masih harus dibayar
- Third parties United States Dollar Euro
- Third parties United States Dollar Australian Dollar Hong Kong Dollar Euro Japanese Yen Swiss Franc Carry forward Excluding accrued interest payables.
* Diaudit dan disajikan hanya untuk pos-pos pada laporan posisi keuangan konsolidasian.
2)
Audited and only presented for accounts in the * consolidated statements of financial position.
218
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK PERMATA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Periods Ended 31 March 2011 and 2010 and Year Ended 31 December 2010* (Expressed in millions of Rupiah, except for share data)
PT BANK PERMATA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2010* (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali data saham)
49. ASET DAN KEWAJIBAN DALAM VALUTA ASING (lanjutan)
49. ASSETS AND LIABILITIES CURRENCIES (continued)
IN
FOREIGN
31 Desember 2010/31 December 2010
Jumlah dalam valuta asing/ Amount in foreign currency Pindahan Hutang pajak - Pihak ketiga Dolar Amerika Serikat
609.375
Ekuivalen Rupiah/ Rupiah Equivalent 11.533.168)
Carried forward
5.490))
Taxes payables - Third parties United States Dollar
Pinjaman yang diterima2) - Pihak berelasi Dolar Amerika Serikat
4.253.089
38.320)
Borrowings2) - Related parties United States Dollar
- Pihak ketiga Dolar Amerika Serikat Dolar Singapura
684.213 12.000.000
6.165) 84.311)
- Third parties United States Dollar Singapore Dollar
Taksiran kerugian atas transaksi rekening administrasi - Pihak berelasi Dolar Amerika Serikat
Estimated losses from off -balance sheet transactions - Related parties United States Dollar
4.176
38)
1.436.720 217.793
12.945) 1.962)
- Third parties United States Dollar Others (USD equivalent)
3.569.253 639.118 239.350
32.159) 7.680) 2.156)
Accruals and other liabilities - Third parties United States Dollar Euro Others (USD equivalent)
901.000)
Subordinated debts2) - Related parties United States Dollar
Jumlah liabilitas
12.625.394)
Total Liabilities
Jumlah Aset (liabilitas) – bersih
(1.257.751)
Total Assets (Liabilities) - net
- Pihak ketiga Dolar Amerika Serikat Lain-lain (ekuivalen USD) Beban masih harus dibayar dan liabilitas lain-lain - Pihak ketiga Dolar Amerika Serikat Euro Lain-lain (ekuivalen USD) Hutang subordinasi2) - Pihak berelasi Dolar Amerika Serikat
2)
100.000.000
Tidak termasuk bunga masih harus dibayar
50. JAMINAN TERHADAP PEMBAYARAN BANK UMUM
Excluding accrued interest payables
KEWAJIBAN
50. GUARANTEES ON DOMESTIC BANKS
Berdasarkan Undang-Undang No. 24 tanggal 22 September 2004, efektif sejak tanggal 22 September 2005, Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) dibentuk untuk menjamin kewajiban tertentu bank-bank umum berdasarkan program penjaminan yang berlaku.
THE
OBLIGATIONS
2)
OF
Based on Law No. 24 dated 22 September 2004, effective 22 September 2005, Indonesia Deposit Insurance Corporation (Lembaga Penjamin Simpanan/LPS) was established to provide guarantee on certain deposits from customers based on prevailing guarantee schemes.
* Diaudit dan disajikan hanya untuk pos-pos pada laporan posisi keuangan konsolidasian.
Audited and only presented for accounts in the * consolidated statements of financial position.
219
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK PERMATA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Periods Ended 31 March 2011 and 2010 and Year Ended 31 December 2010* (Expressed in millions of Rupiah, except for share data)
PT BANK PERMATA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2010* (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali data saham) 51. HAL-HAL LAIN
51. OTHER MATTERS
a. Kegiatan Jasa Kustodian
a. Custodial Activities
Bank memberikan jasa kustodian berdasarkan surat izin operasi No. KEP-99/PM/1991 tanggal 23 April 1991 yang mencakup jasa-jasa sebagai berikut:
The Bank provides custodial services under license No. KEP-99/PM/1991 dated 23 April 1991 with the following services:
•
•
• • • •
Pengelolaan dan penyelesaian transaksi jual-beli efek dengan dan tanpa warkat Penyimpanan dan administrasi surat-surat berharga Pengurusan hak-hak klien atas kepemilikan surat-surat berharga Perwakilan pada rapat umum pemegang saham Lan-lain
•
Managing and settlement of marketable security transactions Safekeeping and administering marketable securities Managing client’s rights on the ownership of marketable securities Acting as proxies in sharehoders’ meetings
•
Others
• •
Bank memiliki nilai portofolio dalam administrasi kustodian masing-masing sebesar Rp16.242.729 dan Rp14.321.450 pada tanggal 31 Maret 2011 dan 2010.
As of 31 March 2011 and 2010, total assets under administration of Bank’s custody were Rp16,242,729 and Rp14,321,450, respectively.
Bank memiliki nilai portofolio dalam administrasi kustodian sebesar Rp16.573.719 pada tanggal 31 Desember 2010.
As of 31 December 2010, total assets under administration of Bank’s custody were Rp16,573,719.
b. Kegiatan Wali Amanat
b. Trusteeship Activity
Bank memberikan jasa wali amanat berdasarkan surat izin operasi No. 02/STTDWA/PM/1996 tanggal 28 Maret 1996 yang mencakup jasa-jasa sebagai berikut:
The Bank provides trusteeship activity based on license No. 02/STTD-WA/PM/1996 dated 28 March 1996, with the following services:
•
•
• • • •
Penyediaan dokumentasi bersama dengan pihak terkait dalam penerbitan obligasi Menandatangani surat perjanjian dengan penerbit obligasi Memantau kinerja penerbit obligasi Memfasilitasi dan memimpin rapat umum pemegang obligasi Lain-lain
• • • •
Jumlah nasabah yang dimiliki Bank dan nilai obligasi yang diterbitkan pada tanggal 31 Maret 2011 dan 2010, dan 31 Desember 2010 sebagai berikut:
Providing required documents for issuance Signing agreement on bond issuance
bond
Monitoring the performance of bond issuers Facilitating and chairing the general meeting of bondholders Others
As of 31 March 2011 and 2010, and 31 December 2010, number of customers and the volume of bonds issued were as follows:
31 Maret/31 March
Jumlah nasabah Nilai obligasi - Rupiah Nilai obligasi - Dolar Amerika Serikat
2011
2010
18 Rp 16.455.000 USD 170.145.310
14 Rp 11.351.000 USD 170.145.310
* Diaudit dan disajikan hanya untuk pos-pos pada laporan posisi keuangan konsolidasian.
Total customers Bonds - Rupiah Bonds - United States Dollar
Audited and only presented for accounts in the * consolidated statements of financial position.
220
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK PERMATA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Periods Ended 31 March 2011 and 2010 and Year Ended 31 December 2010* (Expressed in millions of Rupiah, except for share data)
PT BANK PERMATA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2010* (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali data saham) 51. HAL-HAL LAIN (lanjutan)
51. OTHER MATTERS (continued)
b. Kegiatan Wali Amanat (lanjutan)
b. Trusteeship Activity (continued) 31 Desember 2010/ 31 December 2010
Jumlah nasabah Nilai obligasi - Rupiah Nilai obligasi - Dolar Amerika Serikat
c. Kewajiban Penyediaan Modal Unit Usaha Syariah
17 15.606.000
Rp
Total customers Bonds - Rupiah Bonds - United States Dollar
USD 170.145.310
Minimum -
c. Capital Adequacy Ratio - Sharia Businesss Unit
Berdasarkan Peraturan Bank Indonesia yang berlaku, Unit Usaha Syariah wajib menyediakan modal minimum sebesar 8% dari Aset Tertimbang Menurut Risiko dari kegiatan usaha berdasarkan prinsip syariah.
Based on the prevailing BI Regulations, Sharia Business Unit is required to set aside the minimum capital of 8% from the Risk Weighted Assets of business based on sharia principles.
Dalam hal modal minimum Unit Usaha Syariah kurang dari 8% dari Aset Tertimbang Menurut Risiko, maka kantor pusat bank umum konvensional dari Unit Usaha Syariah wajib menambah kekurangan modal minimum sehingga mencapai 8% dari Aset Tertimbang Menurut Risiko. Risiko yang dimaksud adalah Risiko Penyaluran Dana dan Risiko Pasar.
If the minimum capital of a Sharia Business Unit is less than 8% of the Risk Weighted Assets, the head office of the conventional commercial bank hosting the Sharia Business Unit shall make up the shortfall in minimum capital to reach 8% of the Risk Weighted Assets. Risks as referred to in the regulation are Credit Risk and Market Risk.
Perhitungan KPMM untuk Unit Usaha Syariah adalah sebagai berikut:
The CAR computation of Sharia Business Unit was as follows: 31 Maret/31 March 2011 2010
Aset Tertimbang Menurut Risiko (dengan memperhitungkan risiko pasar)
1.502.258
1.234.985
Jumlah modal
243.750
143.750
Risk Weighted Assets (with market risk charge) Total capital
Rasio KPMM (dengan memperhitungkan risiko pasar)
16,23%
11,64%
CAR (with market risk charge)
31 Desember 2010/ 31 December 2010 Aset Tertimbang Menurut Risiko (dengan memperhitungkan risiko pasar)
d.
Jumlah modal
143.750
Risk Weighted Assets (with market risk charge) Total capital
Rasio KPMM (dengan memperhitungkan risiko pasar)
10,51%
CAR (with market risk charge)
1.367.810
Rasio Pemenuhan Cadangan Kerugian Penurunan Nilai Aset Produktif Bank
d. The Bank’s Ratio Impairment Losses
Rasio pemenuhan cadangan kerugian penurunan nilai aset produktif Bank (persentase cadangan kerugian penurunan nilai aset produktif yang telah dibentuk terhadap cadangan kerugian penurunan nilai aset produktif yang diwajibkan oleh Bank Indonesia) pada tanggal 31 Maret 2011 dan 2010, dan 31 Desember 2010 masing-masing adalah sebesar 103,15%, 123,17% dan 107,16%.
Of Allowance
For
The Bank’s ratio of allowance for impairment losses (percentage of allowance for impairment losses on productive assets booked by the Bank to allowance for impairment losses on productive assets as required by Bank Indonesia) as of 31 March 2011 and 2010, and 31 December 2010 were 103.15%, 123.17% and 107.16%, respectively.
* Diaudit dan disajikan hanya untuk pos-pos pada laporan posisi keuangan konsolidasian.
Audited and only presented for accounts in the * consolidated statements of financial position.
221
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK PERMATA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Periods Ended 31 March 2011 and 2010 and Year Ended 31 December 2010* (Expressed in millions of Rupiah, except for share data)
PT BANK PERMATA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2010* (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali data saham)
51. HAL-HAL LAIN (lanjutan) e.
51. OTHER MATTERS (continued)
Kualitas Aset Produktif
e. Quality of Productive Assets
Tabel di bawah ini menunjukkan kolektibilitas aset produktif Bank sesuai dengan peraturan Bank Indonesia yang berlaku.
The table below presents the grading of productive assets of the Bank in accordance with the prevailing Bank Indonesia regulations.
31 Maret 2011/31 March 2011
Kredit yang diberikan/ Loans Lancar Dalam perhatian khusus Kurang lancar Diragukan Macet Jumlah
Giro pada bank-bank lain/ Current accounts with other banks
Penempatan pada Bank Indonesia dan bank-bank lain/ Placements with Bank Indonesia and other banks
Efek-efek/ Marketable securities
Obligasi pemerintah/ Government bonds
Aset derivatif/ Derivative assets
Tagihan akseptasi/ Acceptance receivables
Komitmen dan kontinjensi/ Commitments and contingencies
50.486.224
241.040
7.814.754
5.255.756
597.634
32.768
2.503.213
4.419.555
Current
1.957.363 461.858 88.556 867.445 53.861.446
94 241.134
7.814.754
6.598 5.262.354
597.634
32.768
2.503.213
1.325 4.420.880
Special mention Substandard Doubtful Loss Total
31 Maret 2010/31 March 2010
Kredit yang diberikan/ Loans Lancar Dalam perhatian khusus Kurang lancar Diragukan Macet Jumlah
Penempatan pada Bank Indonesia dan bank-bank lain/ Placements with Bank Indonesia and other banks
Efek-efek/ Marketable securities
Obligasi pemerintah/ Government bonds
Aset derivatif/ Derivative assets
Tagihan akseptasi/ Acceptance receivables
Komitmen dan kontinjensi/ Commitments and contingencies
36.924.966
226.331
5.605.908
7.733.543
86.763
55.257
1.235.049
2.776.685
Current
1.970.811 192.836 504.805 992.855 40.586.273
259 226.590
5.605.908
387 6.986 7.740.916
86.763
55.257
47.616 14.850 1.297.515
15.629 2.792.314
Special mention Substandard Doubtful Loss Total
Tagihan akseptasi/ Acceptance receivables
Komitmen dan kontinjensi/ Commitments and contingencies
Kredit yang diberikan/ Loans Lancar Dalam perhatian khusus Kurang lancar Diragukan Macet Jumlah
Giro pada bank-bank lain/ Current accounts with other banks
Giro pada bank-bank lain/ Current accounts with other banks
31 Desember 2010/31 December 2010 Penempatan pada Bank Indonesia dan bank-bank lain/ Placements Obligasi Aset with Bank Efek-efek/ pemerintah/ derivatif/ Marketable Indonesia and Government Derivative securities other banks bonds assets
48.712.288
248.168
5.154.793
6.002.420
101.051
16.623
2.107.949
4.500.188
Current
1.957.478 123.902 511.192 742.467 52.047.327
92 248.260
5.154.793
1.708 6.827 6.010.955
101.051
16.623
29.017 2.136.966
2.001 250 4.502.439
Special mention Substandard Doubtful Loss Total
* Diaudit dan disajikan hanya untuk pos-pos pada laporan posisi keuangan konsolidasian.
Audited and only presented for accounts in the * consolidated statements of financial position.
222
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK PERMATA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Periods Ended 31 March 2011 and 2010 and Year Ended 31 December 2010* (Expressed in millions of Rupiah, except for share data)
PT BANK PERMATA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2010* (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali data saham)
51. HAL-HAL LAIN (lanjutan)
51. OTHER MATTERS (continued)
f. lKredit yang diberikan (Bank) non-performing (kolektibilitas kurang lancar, diragukan dan macet) serta penyisihan penghapusannya per sektor ekonomi
f. The Bank’s non-performing loans (substandard, doubtful and loss) and the related allowance for losses by economic sector 31 Maret/ 31 March
2011
Pokok/ Principal
Perdagangan besar dan kecil Pertanian, perburuan dan kehutanan Industri pengolahan Rumah tangga KPR, KPM, dan lain-lain Jasa kemasyarakatan, sosial budaya, hiburan dan perorangan Real estate, usaha persewaan dan jasa perusahaan Transportasi, pergudangan dan komunikasi Konstruksi Pertambangan dan penggalian Penyediaan akomodasi dan penyediaan makanan Perikanan Jasa pendidikan Jasa kesehatan dan kegiatan sosial Lain-lain Jumlah
Penyisihan penghapusan/ Allowance for losses
Pokok/ Principal
2010 Penyisihan penghapusan/ Allowance for losses
423.967
297.100
589.091
389.901
360.475 264.024
340.341 208.486
407.888 231.531
380.399 180.372
176.749
97.986
138.570
64.808
55.605
19.503
65.593
46.557
25.542
12.025
58.726
38.126
20.208 7.656 5.718
5.846 3.195 -
37.577 13.421 13.150
18.105 9.551 9.959
4.200 3.207 630
1.727 1.791 407
36.211 6.837 688
3.277 1.882 688
Wholesale and retail trading Agriculture, hunting and forestry Manufacturing Housing loan, car loan and others Social services, social culture, entertainment and individual services Real estate, leasing and corporate services Transportation, warehouse and communication Construction Mining and digging Accommodation and food providers Fishing Education services
21 69.858 1.417.860
21 32.220 1.020.648
122 91.090 1.690.495
122 44.766 1.188.513
Health and social services Others Total
31 Desember 2010/ 31 December 2010 Penyisihan penghapusan/ Pokok/ Allowance Principal for losses Perdagangan besar dan kecil Pertanian, perburuan dan kehutanan Industri pengolahan Rumah tangga KPR, KPM, dan lain-lain Jasa kemasyarakatan, sosial budaya, hiburan dan perorangan Real estate, usaha persewaan dan jasa perusahaan Transportasi, pergudangan dan komunikasi Konstruksi Pertambangan dan penggalian Penyediaan akomodasi dan penyediaan makanan Perikanan Jasa pendidikan Jasa kesehatan dan kegiatan sosial Lain-lain Jumlah
445.832 372.798 184.105 115.503
313.817 351.118 147.236 73.944
57.044
20.787
30.290 21.739 17.104 5.553
13.354 8.260 6.298 531
Wholesale and retail trading Agriculture, hunting and forestry Manufacturing Housing loan, car loan and others Social services, social culture, entertainmentand individual services Real estate, leasing and corporate services Transportation, warehouse and Comunication Construction Mining and digging
3.065 1.557 648 21 122.302 1.377.561
2.313 902 425 13 53.726 992.724
Accommodation and food providers Fishing Education services Health and social services Others Total
* Diaudit dan disajikan hanya untuk pos-pos pada laporan posisi keuangan konsolidasian.
Audited and only presented for accounts in the * consolidated statements of financial position.
223
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK PERMATA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Periods Ended 31 March 2011 and 2010 and Year Ended 31 December 2010* (Expressed in millions of Rupiah, except for share data)
PT BANK PERMATA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2010* (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali data saham)
52...PERJANJIAN PENTING
52. SIGNIFICANT AGREEMENTS
Pada tanggal 17 Mei 2005, Standard Chartered Bank dan Bank telah menandatangani perjanjian kerjasama yang disebut Business Cooperation Agreement (BCA). Perjanjian tersebut pada intinya mengatur bahwa antara Standard Chartered Bank dan Bank akan diadakan sinergi bisnis yang saling menguntungkan kedua belah pihak, serta transaksitransaksi kerjasama tersebut dilakukan secara wajar dalam kegiatan-kegiatan usaha perbankan pada umumnya.
On 17 May 2005, Standard Chartered Bank and the Bank signed Business Cooperation Agreement (BCA). The agreement mainly stated that there will be business synergy between Standard Chartered Bank and the Bank which will mutually be beneficial to both parties, and the transactions will be conducted at arm’s length basis.
Pada tanggal 26 Juli 2005, PT Astra International Tbk dan Bank telah menandatangani perjanjian kerjasama yang disebut Business Cooperation Agreement (BCA). Perjanjian tersebut pada intinya mengatur bahwa antara PT Astra International Tbk dan Bank akan diadakan sinergi bisnis yang saling menguntungkan kedua belah pihak, serta transaksitransaksi kerjasama tersebut dilakukan secara wajar dalam kegiatan-kegiatan usaha perbankan pada umumnya.
On 26 July 2005, PT Astra International Tbk and the Bank signed Business Cooperation Agreement (BCA). The Agreement mainly stated that there will be business synergy between PT Astra International Tbk and the Bank which will mutually be beneficial to both parties, and the transactions will be conducted at arm’s length basis.
Pada tanggal 28 Desember 2009, Bank menandatangani perjanjian sewa menyewa dengan pihak ketiga dimana Bank akan menyewa gedung di Jalan Jenderal Sudirman Kavling 27, Jakarta dan terdiri dari lantai-lantai yang saat ini ditempati oleh Bank. Jangka waktu sewa adalah 2 tahun 6 bulan terhitung sejak penyelesaian transaksi penjualan gedung oleh Bank (Catatan 15) dan jangka waktu sewa dapat diperpanjang hingga 2 tahun kemudian.
On 28 December 2009, the Bank signed lease agreement with a third party wherein the Bank will lease a building located at Jalan Jenderal Sudirman Kavling 27, Jakarta and shall consist of the area occupied currently by the Bank. The lease period shall be for a period of 2 years and 6 months and will commence upon completion of the sale of the building by the Bank (Note 15). The lease period can be extended for a further term of 2 years.
Pada tanggal 14 April 2010, Bank menandatangani perjanjian sewa menyewa dengan pihak ketiga, dimana Bank akan menyewa gedung World Trade Center II di Jalan Jenderal Sudirman Jakarta sebagai Kantor Pusat Bank selama jangka waktu 10 tahun terhitung sejak tanggal 1 Maret 2013 (Catatan 48).
On 14 April 2010, the Bank signed a lease agreement with a third party wherein the Bank will lease World Trade Center II building located at Jalan Jenderal Sudirman Jakarta as the Bank’s Head Office for a period of 10 years and lease commencement date on 1 March 2013 (Note 48).
Pada tanggal 16 April 2010, Standard Chartered Bank dan Bank telah menandatangani Management Support Agreement (MSA), dimana perjanjian tersebut pada intinya mengatur bahwa Bank memiliki hak atas transfer best practice, pengetahuan, dan keahlian di setiap area dimana dukungan tersebut diperlukan dalam rangka untuk meningkatkan, mengembangkan serta memperluas bisnis dan operasional Bank.
On 16 April 2010, Standard Chartered Bank and the Bank entered into a Management Support Agreement (MSA) which mainly stated that the Bank has the right to request a transfer of best practices, knowledge and expertise in any areas where support is required in order to improve, develop and expand banking business and operations.
* Diaudit dan disajikan hanya untuk pos-pos pada laporan posisi keuangan konsolidasian.
Audited and only presented for accounts in the * consolidated statements of financial position.
224
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK PERMATA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Periods Ended 31 March 2011 and 2010 and Year Ended 31 December 2010* (Expressed in millions of Rupiah, except for share data)
PT BANK PERMATA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2010* (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali data saham) 53. PERISTIWA SETELAH TANGGAL NERACA
53. SUBSEQUENT EVENT
Untuk memperkokoh struktur permodalan Bank dalam rangka pengembangan usaha khususnya untuk meningkatkan fungsi intermediary perbankan berupa pemberian kredit, Bank telah menyampaikan Pernyataan Pendaftaran dalam rangka Penawaran Umum Obligasi Subordinasi II Bank Permata Tahun 2011 dengan jumlah pokok sebanyak-banyaknya sebesar Rp1.000.000 dengan jangka waktu 7 tahun kepada Bapepam-LK pada tanggal 8 April 2011, dimana proses Penawaran Umum ini masih menunggu persetujuan Bapepam-LK dan Bank Indonesia.
To strengthen the Bank's capital structure for business development, specifically to increase the Bank's intermediary function by providing loans, the Bank has submitted Registration Statement for Public Offering of Subordinated Bonds II Bank Permata Year 2011 with principal amount at the maximum of Rp1,000,000 with maturity period of 7 years to Bapepam-LK on 8 April 2011. This Public Offreing process is still waiting for the approval from Bapepam-LK and Bank Indonesia.
54. MASALAH HUKUM a.
54. LEGAL MATTERS
Pada tanggal 28 Juni 1999, melalui Register Perkara No. 224/Pdt.G/1999/PN.JKT.BAR., PT Samarinda Pratama Gemilang Enterprise (SPGE) mengajukan Gugatan terhadap Bank sehubungan dengan penyampaian informasi mengenai SPGE sebagai bukti dalam kasus dengan Tn. Santoso Widjaja di Pengadilan Tinggi Singapura. SPGE mengajukan sita terhadap kantor cabang Bank di Jalan Hayam Wuruk, Jakarta Barat dan ganti rugi sebesar US$15.100.000. Pada tanggal 30 September 1999, perkara ini sudah diputus dengan inti putusan mengabulkan gugatan sebagian berupa ganti rugi sebesar US$10.100.000, apabila putusan sudah berkekuatan hukum tetap. Terhadap putusan tersebut, Bank sudah menyatakan banding tanggal 17 Desember 1999 melalui Pengadilan Negeri Jakarta Barat.
a.
Pada tanggal 2 Nopember 2000, melalui putusan No. 302/Pdt/2000/PT DKI, Pengadilan Tinggi DKI Jakarta memutuskan untuk menerima permohonan Banding Bank dan membatalkan putusan Pengadilan Negeri Jakarta Barat tanggal 30 September 1999 No. 224/Pdt.G/1999/PN.JKT.BAR. Terhadap putusan tersebut, SPGE mengajukan permohonan Kasasi pada tanggal 3 Juli 2001 dan menyerahkan Memori Kasasi tanggal 13 Juli 2001. Pihak Bank telah pula mengajukan Kontra Memori Kasasi tanggal 6 Agustus 2001 dan berkas perkara Kasasi telah diregister dengan No. 3982/Pdt/2001 tanggal 28 Desember 2001.
On 28 June 1999, based on Registration Letter No. 224/Pdt.G/1999/PN.JKT.BAR., PT Samarinda Pratama Gemilang Enterprises (SPGE) filed a lawsuit against the Bank for the use of information about SPGE as evidence in the High Court of the Republic of Singapore in the case against Mr. Santosa Widjaja. SPGE claimed for the confiscation of the Bank’s office in Jalan Hayam Wuruk, West Jakarta and compensation amounting to US$15,100,000. On 30 September 1999, the court decided to approve part of SPGE’s claim amounting to US$10,100,000, if the decision is legally binding. On this decision, the Bank filed an appeal on 17 December 1999 through the West Jakarta District Court.
On 2 November 2000, based on Decision Letter No. 302/Pdt/2000/PT DKI, the High Court of DKI Jakarta decided to accept the appeal of the Bank and overruled the Decree of the West Jakarta District Court No.224/Pdt.G/1999/PN.JKT.BAR dated 30 September 1999. On this decision, SPGE filed an appeal on 3 July 2001 and submitted a Cassation Memorandum on 13 July 2001. The Bank filed a Cassation Counter Memorandum on 6 August 2001 and registered the Cassation case with the Supreme Court under No. 3982/Pdt/2001 dated 28 December 2001.
* Diaudit dan disajikan hanya untuk pos-pos pada laporan posisi keuangan konsolidasian.
Audited and only presented for accounts in the * consolidated statements of financial position.
225
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK PERMATA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Periods Ended 31 March 2011 and 2010 and Year Ended 31 December 2010* (Expressed in millions of Rupiah, except for share data)
PT BANK PERMATA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2010* (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali data saham)
54. MASALAH HUKUM (lanjutan)
54. LEGAL MATTERS (continued)
Perkara telah diputus oleh Mahkamah Agung RI dengan putusan menolak permohonan Kasasi dari Pemohon Kasasi (SPGE) dan menguatkan putusan Pengadilan Tinggi DKI Jakarta. Atas putusan tersebut, SPGE telah mengajukan permohonan Peninjauan Kembali dan menyerahkan Memori Peninjauan Kembali. Pihak Bank telah pula menyerahkan Kontra Memori Peninjauan Kembali. Pada tanggal 16 Desember 2010 Pengadilan Negeri Jakarta Barat menyampaikan pemberitahuan resmi putusan Peninjauan Kembali No. 300 PK/PDT/ 2007, dengan amar putusan menolak permohonan Peninjauan Kembali dari SPGE. b.
The Supreme Court decided to reject the Cassation Memorandum from SPGE and reaffirmed the decision of the High Court of DKI Jakarta. Based on the decision, SPGE filed an appeal for Judicial Review and submitted Judicial Review Memorandum. The Bank has also submitted Counter Memorandum of Judicial Review. On 16 December 2010, the West Jakarta District Court submitted decision on Judicial Review No. 300 PK/PDT/2007 which decided to reject the Judicial Review of SPGE.
Pada tanggal 24 September 1999, melalui Surat Penetapan No. 448/Pdt.G/1999/PN.Jak.Sel., PT Era Giat Prima (EGP) mengajukan gugatan terhadap Bank sehubungan dengan perjanjian pengalihan/cessie atas tagihan BDNI dan BUN dari Bank kepada EGP. Gugatan ini timbul karena Bank dianggap telah melakukan wanprestasi. Oleh karena itu, EGP mengajukan sita terhadap tanah dan bangunan milik Bank yang dikenal sebagai Bank Bali Tower dan Bintaro serta ganti kerugian sebesar Rp2.536.000 dan meminta agar dinyatakan sebagai pemilik dana hasil pencairan piutang tersebut yang diletakkan dalam escrow account. Selain mengajukan jawaban atas gugatan EGP tersebut, Bank juga mengajukan gugatan balik (rekonpensi) kepada EGP dengan menuntut agar dana yang berada dalam escrow account tersebut adalah milik Bank, mengingat perjanjian pengalihan/cessie telah dibatalkan oleh Surat Keputusan Ketua BPPN No. 423 tanggal 15 Oktober 1999.
b.
* Diaudit dan disajikan hanya untuk pos-pos pada laporan posisi keuangan konsolidasian.
On 24 September 1999, based on Decision Letter No. 448/Pdt.G/1999/PN.Jak.Sel., PT Era Giat Prima (EGP) filed a lawsuit against the Bank in relation to the transfer/cessie agreement for BDNI’s and BUN’s claims from the Bank to EGP. The Bank was deemed to have breached its agreement with EGP. Because of this, EGP claimed for the confiscation of the Bank’s land and buildings known as Bank Bali Tower and Bintaro as well as compensation for immaterial losses amounting to Rp2,536,000. EGP also demanded to be stated as the owner of the funds from the settlement of the above claims, which was deposited in the escrow account. In addition to submitting the answer on EGP’s claims, the Bank also submitted a counter lawsuit (rekonpensi) to EGP with a claim that the funds in the escrow account was belong to the Bank, because the transfer/cessie agreement had already been cancelled by Decision Letter of the Chairman of IBRA No. 423 dated 15 October 1999.
Audited and only presented for accounts in the * consolidated statements of financial position.
226
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK PERMATA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Periods Ended 31 March 2011 and 2010 and Year Ended 31 December 2010* (Expressed in millions of Rupiah, except for share data)
PT BANK PERMATA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2010* (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali data saham) 54. MASALAH HUKUM (lanjutan)
54. LEGAL MATTERS (continued)
Pada tanggal 18 April 2000, melalui penetapan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan mengenai perkara No. 448/Pdt.G/1999/PN.Jak.Sel., Pengadilan Negeri Jakarta Selatan menyatakan perjanjian pengalihan/cessie atas tagihan BDNI dan BUN dari Bank kepada EGP adalah sah dan mengikat sehingga EGP berhak atas dana yang diletakkan dalam escrow account sebesar Rp546.466. Pada tanggal 5 Juni 2000 terhadap putusan tersebut, Bank telah mengajukan banding dan terdaftar dengan No. 487/Pdt/2000/PT.DKI. Perkara banding tersebut telah diputus oleh Pengadilan Tinggi DKI pada tanggal 23 Maret 2001, dengan inti putusan menguatkan putusan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan No. 448/Pdt.G/1999/PN.-Jak.Sel tanggal 18 April 2000. Atas putusan Pengadilan Tinggi tersebut, Bank telah menyatakan kasasi ke Mahkamah Agung pada tanggal 6 Juni 2001 dan menyerahkan Memori Kasasi tanggal 18 Juni 2001. Perkara Kasasi tersebut telah diputus oleh Mahkamah Agung pada tanggal 8 Maret 2004 melalui putusan No. 3025 K/Pdt/2001 dengan inti putusan adalah membatalkan putusan Pengadilan Tinggi Jakarta tanggal 23 Maret 2001 No. 487/Pdt/2000/PT.DKI dan menyatakan bahwa dana escrow account sebesar Rp546.466 adalah milik Bank (Catatan 18).
On 18 April 2000, based on decision of the South Jakarta District Court regarding the case No. 448/Pdt.G/1999/PN.Jak.Sel., the South Jakarta District Court declared that the transfer/cessie agreement for BDNI’s and BUN’s claims from the Bank to EGP was valid and binding. Therefore, EGP has rights on the funds placed in the escrow account amounting to Rp 546,466. On 5 June 2000, the Bank filed an appeal and registered with case No. 487/Pdt/2000/PT.DKI. The case was already decided by the High Court of Jakarta on 23 March 2001, whereby the decision was to reaffirm the decision of the South Jakarta District Court No. 448/Pdt.G/1999/PN.Jak.Sel. dated 18 April 2000. On this decision, on 6 June 2001, the Bank filed an appeal to the Supreme Court and submitted a Cassation Memorandum on 18 June. 2001. The cassation case was already decided by the Supreme Court through Decision No. 3025 K/ Pdt/2001 dated 8 March 2004, whereby the basic decision was to cancel the Jakarta High Court Decision on 23 March 2001 No. 487/Pdt/ 2000/PT.DKI and stated that the escrow account amounting to Rp546,466 was belong to the Bank (Note 18).
Pada tanggal 29 Nopember 2005, Bank melalui Kuasa Hukumnya menerima Surat Pemberitahuan Resmi dari Kepaniteraan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan atas diajukannya upaya hukum Peninjauan Kembali (PK) oleh EGP atas putusan Kasasi Mahkamah Agung yang diterima oleh Kepaniteraan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada tanggal 24 Maret 2005. Terhadap upaya hukum PK tersebut, Bank melalui Kuasa Hukumnya telah mengajukan Kontra Memori PK pada tanggal 28 Desember 2005. Berdasarkan surat pemberitahuan putusan PK No. 59 PK/Pdt/2006 perkara PK tersebut telah diputus oleh Mahkamah Agung Republik Indonesia pada tanggal 29 Mei 2007 dengan putusan menolak permohonan peninjauan kembali dari PT EGP (Bank menang).
On 29 November 2005, the Bank through its Legal Counsel received an Official Notification Letter from the South Jakarta District Court regarding the request for judicial review on the decision of the Supreme Court which was received by the South Jakarta District Court on 24 March 2005. In response to the request for judicial review, the Bank through its Legal Counsel filed a Judicial Review Counter Memorandum on 28 December 2005. Based on the notification letter No. 59 PK/Pdt/2006, the case was decided by the Supreme Court on 29 May 2007 with the decision was to reject the request for judicial review from EGP (in favour of the Bank).
* Diaudit dan disajikan hanya untuk pos-pos pada laporan posisi keuangan konsolidasian.
Audited and only presented for accounts in the * consolidated statements of financial position.
227
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK PERMATA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Periods Ended 31 March 2011 and 2010 and Year Ended 31 December 2010* (Expressed in millions of Rupiah, except for share data)
PT BANK PERMATA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2010* (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali data saham) 54. MASALAH HUKUM (lanjutan)
54. LEGAL MATTERS (continued)
Terhadap perkara lain yang terkait dengan perjanjian cessie antara Bank dengan EGP, EGP telah menggugat surat keputusan BPPN yang membatalkan perjanjian cessie (SK No. 423/BPPN/1099 tanggal 15 Oktober 1999) di Pengadilan Tata Usaha Negara yang terdaftar di bawah No. 148/G.TUN/1999/PTUN-JKT. Untuk perkara No. 148, pada tingkat kasasi, Mahkamah Agung dengan putusan perkara No. 447.K/TUN/2000 tanggal 4 Maret 2002 telah mengabulkan permohonan kasasi BPPN dan menyatakan gugatan EGP tidak dapat diterima. Terhadap putusan tersebut, EGP telah mengajukan peninjauan kembali kepada Mahkamah Agung dan berdasarkan Putusan No. 21 PK/TUN/2003 tanggal 6 Oktober 2004, Mahkamah Agung RI telah menolak permohonan Peninjauan Kembali tersebut. c.
In other legal cases related to the cessie agreement between the Bank and EGP, EGP filed a lawsuit against IBRA’s decision letter to cancel the cessie agreement (SK No. 423/ BPPN/1099 dated 15 October 1999) at the State Administrative Court which was registered under No. 148/G.TUN/1999/PTUNJKT. For case No. 148, at the cassation level, the Supreme Court through Decision No. 447.K/TUN/2000 dated 4 March 2002 had accepted IBRA’s appeal and stated that EGP’s claim could not be accepted. For such decision, EGP requested a judicial review of the Supreme Court’s decision and based on Judicial Review Ruling No. 21 PK/TUN/2003 dated 6 October 2004, the Supreme Court rejected the request for Judicial Review.
Pada tanggal 16 September 2002, melalui Register Perkara No. 516/Pdt.G/2002/PN.Jkt. Sel., PT Jaya Andrean Perkasa (Penggugat) telah menggugat Bank Artamedia (salah satu bank yang menggabungkan diri, “Bank”) sehubungan dengan aset Bank (agunan diambil alih) di Jl. Teluk Betung No. 41, Jakarta Pusat yang telah dilakukan Pengikatan Jual Beli (PPJB) kepada Penggugat, namun tidak dapat direalisasikan penandatanganan Akta Jual Beli (“AJB”) dari Bank ke Penggugat karena aset tersebut masih dalam status sita jaminan dalam perkara lain. Dalam hal ini Penggugat telah membayar uang muka/tanda jadi sebesar Rp100 dan menyetor dana dalam bentuk deposito sebesar Rp10.000.
c.
On 16 September 2002, based on Registration Letter No. 516/Pdt.G/2002/PN.Jkt.Sel., PT;Jaya Andrean Perkasa (Plaintiff) filed a lawsuit against the Bank Artamedia (one of the merged banks, “Bank”) in connection with the Bank’s asset (foreclosed asset) at Jl. Teluk Betung No.;41, Central Jakarta which was sold by the Bank to the Plaintiff but the signing of the Sale-Purchase Agreement (“SPA”) cannot be executed, as the foreclosed asset is an attachment to a lawsuit. The Plaintiff has paid downpayment amounting to Rp100 and deposited fund amounting to Rp10,000.
Penggugat dalam tuntutannya menuntut sahnya PPJB serta menghukum Bank untuk mencairkan deposito sebesar Rp10.000 ditambah pengembalian uang muka/tanda jadi sebesar Rp100 serta menuntut kerugian materiil sebesar Rp10.100 dan immateriil sebesar Rp12.000 ditambah bunga sebesar 10% setiap bulan dari jumlah kerugian materiil.
The Plaintiff, in its lawsuit, demanded the Bank to execute the SPA and release the time deposit of Rp10,000 plus return the down payment of Rp100 as well as claim for material compensation amounting to Rp10,100 and immaterial compensation amounting to Rp12,000 plus 10% interest each month from total material compensation.
Pada tanggal 5 Juni 2003, Pengadilan Negeri Jakarta Selatan melalui putusan No. 516/Pdt.G/2002/PN.Jkt.Sel, telah memutuskan untuk mengabulkan sebagian gugatan Penggugat dengan menyatakan PPJB sah dan menghukum Bank (Tergugat) membayar kerugian dengan pengembalian deposito sebesar Rp10.000 dan uang muka/tanda jadi sebesar Rp100. Atas putusan tersebut Bank sudah mengajukan permohonan banding tanggal 28 Oktober 2003 dan telah menyerahkan Memori Banding pada tanggal 2 September 2004. Pihak Penggugat juga telah menyerahkan Kontra Memori Banding.
On 5 June 2003, the South Jakarta District Court based on its Decision Letter No. 516/Pdt.G/2002/PN.Jkt.Sel, decided to fulfill a part of the plaintiff’s request by stating that the SPA was valid and punished the Bank (Defendant) to pay compensation by returning the time deposit amounting Rp10.000 and down payment amounting to Rp100. Based on this decision, the Bank filed an appeal letter on 28 October 2003 and submitted the Memorandum of Appeal on 2 September 2004. The Plantiff has also submitted the Counter Memorandum of Appeal.
* Diaudit dan disajikan hanya untuk pos-pos pada laporan posisi keuangan konsolidasian.
Audited and only presented for accounts in the * consolidated statements of financial position.
228
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK PERMATA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Periods Ended 31 March 2011 and 2010 and Year Ended 31 December 2010* (Expressed in millions of Rupiah, except for share data)
PT BANK PERMATA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2010* (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali data saham)
54. MASALAH HUKUM (lanjutan)
54. LEGAL MATTERS (continued)
Pada tanggal 15 Pebruari 2005, Pengadilan Tinggi DKI Jakarta melalui putusan No. 551/Pdt/2004/PT.DKI telah memutuskan membatalkan putusan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan No. 516/Pdt.G/2002/PN.Jkt.Sel. dan dengan mengadili sendiri memutuskan menyatakan PPJB batal demi hukum serta menghukum Bank (Pembanding/Tergugat) untuk mengembalikan uang muka sebesar Rp100 dan pencairan deposito sebesar Rp10.000 beserta bunga yang telah diperjanjikan.
On 15 February 2005, High Court DKI Jakarta through the ruling No. 551/Pdt/2004/PT.DKI decided to cancel the decision letter of the South Jakarta District Court No. 516/Pdt.G/ 2002/PN.Jkt.Sel. and declared the SPA to be null and void and ordered the Bank (Appellant/Respondent) to return the downpayment of Rp100 and to release the deposit of Rp10.000 along with the promised interest.
Atas putusan Pengadilan Tinggi DKI Jakarta tersebut, pada tanggal 10 Mei 2005 PT Jaya Andrean Perkasa telah mengajukan permohonan Kasasi ke Mahkamah Agung.
Based on the decision of DKI Jakarta High Court, on 10 May 2005 PT Jaya Andrean Perkasa filed a Cassation with the Supreme Court.
Pada tanggal 2 Januari 2006, PT Jaya Andrean Perkasa menyerahkan Memori Kasasi dan pihak Bank juga menyerahkan Kontra Memori Kasasi pada tanggal 11 Januari 2006. Pada tanggal 30 Juni 2009 Bank telah menerima putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia No. 597K/ PDT/2006 jo No. 551/Pdt/2004/PT.DKI jo No. 516/Pdt.G/2002/Jak.Sel, dengan amar putusan menolak Kasasi PT Jaya Andrean Perkasa (Bank menang).
On 2 January 2006, PT Jaya Andrean Perkasa submitted the Cassation Memorandum and the Bank also submitted the Counter Cassation Memorandum dated 11 January 2006. On 30 June 2009, the Bank received the decision of the Supreme Court of the Republic of Indonesia No. 597K/PDT/2006 jo No. 551/Pdt/2004/ PT.DKI jo No. 516/Pdt.G/2002/ Jak.Sel, with the decision to reject the Cassation from PT Jaya Andrean Perkasa (in favour of the Bank).
Pada tanggal 13 Juli 2009, Bank menerima pemberitahuan Peninjauan Kembali (PK) dari Pengadilan Negeri Jakarta Selatan oleh pihak PT Jaya Andrean Perkasa. Memori PK yang diajukan oleh pihak PT Jaya Andrean Perkasa telah dijawab oleh Bank dengan menyerahkan Kontra Memori PK pada tanggal 12 Agustus 2009. Sampai dengan tanggal 31 Maret 2011, perkara masih dalam proses pemeriksaan Peninjauan Kembali oleh Mahkamah Agung.
On 13 July 2009 the Bank received Notification of Appeal for Judicial Review from South Jakarta District Court. The Bank has responded dan submitted the Judicial Review Counter Memorandum on 12 August 2009. As of 31 March 2011, this case is still in the process of being reviewed by the Supreme Court.
d. Pada tanggal 11 September 2009, berdasarkan Register Perkara No. 1456/PDT.G/2009/PN.Jak.Sel., Tansri Benui (Penggugat) selaku pengurus dan pemilik CV Wira Mustika Indah (ex debitur) mengajukan gugatan tentang perbuatan melawan hukum terhadap Bank dan Bank Indonesia, sehubungan dengan status CV Wira Mustika Indah sebagai debitur dengan kolektibilitas 5 (macet), yang dilaporkan oleh Bank kepada Bank Indonesia (selaku pengelola Sistem Informasi Debitur), sehingga mengakibatkan Tansri Benui tidak dapat membuka rekening pada bank lain.
d. On 11 September 2009, based on Registration Letter No. 1456/PDT.G/2009/PN.Jak.Sel., Tansri Benui (Plaintiff) acting as the management and owner of CV Wira Mustika Indah (ex debtor) filed a lawsuit against the Bank and Bank Indonesia for the status of CV Wira Mustika Indah as a debtor under collectibility 5 (bad debt), which was reported by the Bank to Bank Indonesia (as the management of Sistem Informasi Debitur) and, therefore, Tansri Benui was not able to open an account in other bank.
* Diaudit dan disajikan hanya untuk pos-pos pada laporan posisi keuangan konsolidasian.
Audited and only presented for accounts in the * consolidated statements of financial position.
229
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK PERMATA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Periods Ended 31 March 2011 and 2010 and Year Ended 31 December 2010* (Expressed in millions of Rupiah, except for share data)
PT BANK PERMATA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2010* (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali data saham) 54. MASALAH HUKUM (lanjutan)
e.
54. LEGAL MATTERS (continued)
Penggugat menuntut ganti rugi material sebesar Rp161.694 dan ganti rugi immaterial sebesar Rp100.000 serta permohonan maaf kepada Penggugat melalui 2 (dua) surat kabar harian sebanyak 2 (dua) kali terbit berturut-turut.
The Plaintiff claimed for material compensation amounting to Rp161,694 and immaterial compensation amounting to Rp100,000 as well as apologize statement to the Plaintiff which is published twice in a row in 2 (two) newspapers.
Pada tanggal 22 Juni 2010, Pengadilan Negeri Jakarta Selatan memutuskan untuk mengabulkan sebagian gugatan Penggugat dan menghukum Bank untuk membayar kerugian sebesar Rp200. Atas putusan tersebut, pada tanggal 5 Juli 2010 Bank telah mengajukan permohonan banding ke Pengadilan Tinggi DKI Jakarta. Sampai dengan tanggal 31 Maret 2011, perkara masih dalam proses pemeriksaan banding oleh Pengadilan Tinggi DKI Jakarta.
On 22 June 2010, the South Jakarta District Court decided to fulfill a part of the Plaintiff’s request and punished the Bank to pay Rp 200. Based on this decision, on 5 Juli 2010 the Bank filed an appeal letter to the High Court DKI Jakarta. As of 31 March 2011, the case is still in the process of being reviewed by DKI Jakarta High Court.
Pada tanggal 24 Agustus 2009, dengan Register Perkara No. 1412/PDT.G/2009/PN.Jak.Sel., PT Wira Mustika Indah (Penggugat) selaku penjamin kredit CV Wira Mustika Indah (ex debitur) mengajukan gugatan tentang perbuatan melawan hukum terhadap Bank dan Bank Indonesia sehubungan dengan status CV Wira Mustika Indah sebagai debitur dengan kolektibilitas 5 (macet), yang dilaporkan oleh Bank kepada Bank Indonesia (selaku pengelola Sistem Informasi Debitur), sehingga mengakibatkan Tansri Benui tidak dapat membuka rekening pada bank lain.
e.
On 24 August 2009, based on Registration Letter No. 1412/PDT.G/2009/PN.Jak.Sel., PT Wira Mustika Indah (Plaintiff) as the guarantor of CV Wira Mustika Indah (ex debtor) filed a lawsuit against the Bank and Bank Indonesia for the status of CV Wira Mustika Indah as a debtor under collectibility 5 (bad debt), which was reported by the Bank to Bank Indonesia (as the management of Sistem Informasi Debitur) and, therefore, Tansri Benui was not able to open an account in other bank.
Penggugat menuntut ganti rugi material sebesar Rp50.057 dan USD100.000, ganti rugi immaterial sebesar Rp100.000 serta permohonan maaf kepada Penggugat melalui 2 (dua) surat kabar harian sebanyak 2 (dua) kali terbit berturut-turut.
The Plaintiff claimed for material compensation amounting to Rp50,057 and USD100,000 and immaterial compensation amounting to Rp100,000 as well as apologize statement to the Plaintiff which is published twice in a row in 2 (two) newspapers.
Pada tanggal 6 Juli 2010, Pengadilan Negeri Jakarta Selatan memutuskan untuk menolak seluruh gugatan penggugat. Atas putusan tersebut, pada tanggal 19 Juli 2010 Penggugat telah mengajukan permohonan banding ke Pengadilan Tinggi DKI Jakarta. Sampai dengan tanggal 31 Maret 2011, perkara masih dalam proses pemeriksaan banding oleh Pengadilan Tinggi DKI Jakarta.
On 6 July 2010, the South Jakarta District Court decided to reject all of the Plaintiff’s request. Based on this decision, on 19 July 2010 the Plaintiff filed an appeal letter to High Court DKI Jakarta. As of 31 March 2011, the case is still in the process of being reviewed by DKI Jakarta High Court.
Manajemen Bank berpendapat, penyelesaian akhir dari seluruh masalah hukum tersebut tidak akan membawa dampak buruk secara signifikan terhadap hasil usaha dan posisi keuangan Bank.
The Bank’s management believes that the final outcome of these legal matters will not have a significant adverse effect on the results of the operations and financial position of the Bank.
Selain masalah hukum tersebut di atas, Bank masih memiliki beberapa masalah hukum yang masih dalam proses di pengadilan yang menurut manajemen Bank tidak akan membawa dampak buruk secara signifikan terhadap hasil usaha dan posisi keuangan Bank.
In addition to the above mentioned legal matters, the Bank still has some outstanding legal matters which are still in process in court. The Bank’s management is of the view that they will not have a material adverse effect on the results of the operations and financial position of the Bank.
* Diaudit dan disajikan hanya untuk pos-pos pada laporan posisi keuangan konsolidasian.
Audited and only presented for accounts in the * consolidated statements of financial position.
230
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK PERMATA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Periods Ended 31 March 2011 and 2010 and Year Ended 31 December 2010* (Expressed in millions of Rupiah, except for share data)
PT BANK PERMATA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2010* (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali data saham)
55. REKLASIFIKASI AKUN
55. RECLASSIFICATION OF ACCOUNTS
Beberapa akun dalam laporan keuangan konsolidasian pada tanggal 31 Maret 2010 telah direklasifikasi agar sesuai dengan penyajian laporan keuangan konsolidasian pada tanggal 31 Maret 2011.
Certain accounts in the 31 March 2010 consolidated financial statements have been reclassified to conform with the presentation of the consolidated financial statements as of 31 March 2011.
31 Maret 2010/ 31 March 2010 Sebelum Setelah Reklasifikasi/ Reklasifikasi/ Before Reklasifikasi/ After Reclassification Reclassification Reclassification Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian Aset Penempatan pada Bank Indonesia dan bank-bank lain - bersih Efek-efek - bersih Kredit yang diberikan -bersih Aset lain-lain - bersih Liabilitas Simpanan dari nasabah - deposito berjangka Simpanan dari bank-bank lain Pinjaman yang diterima Beban masih harus dibayar dan liabilitas lain-lain Hutang subordinasi - bersih Laporan Laba Rugi Konsolidasi Pendapatan operasional lainnya Imbalan Provisi dan komisi - bersih Laba selisih kurs - bersih Keuntungan penilaian efek-efek dan obligasi pemerintah yang diperdagangkan - bersih Realisasi keuntungan dari instrumen derivatif - bersih Keuntungan dari perubahan nilai wajar instrumen keuangan bersih
5.833.411 7.600.243 38.760.203 3.395.451
(144.707) 145.000) 398.451) (398.744)
5.688.704) 7.745.243) 39.158.654) 2.996.707)
Consolidated Statement of Financial Position Assets Placements with Bank Indonesia and other banks - net Marketable securities - net Loans - net Other assets - net
27.172.399 702.286 286.748
81.776) 79) 13)
27.254.175) 702.365) 286.761)
Liabilities Deposits from customers time deposits Deposits from other banks Borrowings
1.624.652 2.101.811
(114.208) 32.340)
1.510.444) 2.134.151)
Accruals and other liablilities Subordinated debts - net
114.837 29.479 25.510
(114.837) 114.837) (25.479)
-) 144.316) 31)
206
(206)
-)
-
12.222)
12.222)
-
13.463)
13.463)
* Diaudit dan disajikan hanya untuk pos-pos pada laporan posisi keuangan konsolidasian.
Consolidated Statements of Income Other operating income Fees Fees and commissions - net Gain on foreign exchange - net Gain on valuation of marketable securities and government bonds for trading - net Realized gain from derivativeinstruments - net Gain from changes in fair value of financial instruments - net
Audited and only presented for accounts in the * consolidated statements of financial position.
231
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK PERMATA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Periods Ended 31 March 2011 and 2010 and Year Ended 31 December 2010* (Expressed in millions of Rupiah, except for share data)
PT BANK PERMATA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2010* (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali data saham)
56. STÁNDAR AKUNTANSI BARU
56. NEW ACCOUNTING STANDARDS
Terdapat beberapa standar akuntansi yang sudah diterbitkan tetapi belum efektif untuk periode berakhir 31 Maret 2011 dan belum diterapkan di dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasi ini.
A number of new accounting standards have been issued but not yet effective for the period ended 31 March 2011 and have not been applied in preparing these consolidated financial statements.
Standar akuntansi yang akan berlaku efektif untuk laporan keuangan dengan periode yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2012:
The accounting standards which will be effective for financial statements beginning on or after 1 January 2012:
−
PSAK No. 10 (Revisi 2010), Perubahan Nilai Tukar Valuta Asing”.
“Pengaruh
−
SFAS No. 10 (2010 Revision), “The Effects of Changes in Foreign Exchange Rates”.
−
PSAK No. 18 (Revisi 2010), “Akuntansi dan Pelaporan Program Manfaat Purnakarya”.
−
SFAS No. 18 (2010 Revision), “Accounting and Reporting by Retirement Benefit Plans”
−
PSAK No. 24 (Revisi 2010), “Imbalan Kerja”.
−
SFAS No. 24 (2010 Revision), “Employee Benefits”
−
PSAK No. 34 (Revisi 2010), “Kontrak Konstruksi”.
−
SFAS No. 34 (2010 Revision), “Construction Contracts”
−
PSAK No. 46 (Revisi 2010), “Pajak Penghasilan”.
−
SFAS No. 46 (2010 Revision), “Income Taxes”
−
PSAK No. 50 (Revisi Keuangan: Penyajian”.
“Instrumen
−
SFAS No. 50 (2010 Revision), “Financial Instruments: Presentation”
−
PSAK No. 53 (Revisi Berbasis Saham”.
“Pembayaran
−
SFAS No. 53 (2010 Revision), “Share-based Payments”
−
PSAK No. 60, Pengungkapan ”.
Keuangan:
−
SFAS No. Disclosures”
−
PSAK No. 61, “Akuntansi Hibah Pemerintah dan Pengungkapan Bantuan Pemerintah”.
−
SFAS No. 61, “Accounting for Government Grants and Disclosure of Government Assistance”
−
ISAK No. 13, “Lindung Nilai Investasi Neto dalam Kegiatan Usaha Luar Negeri”.
−
IFAS No. 13, “Hedges of Net Investments in Foreign Operations”
−
ISAK No. 15, “Batas Aset Manfaat Persyaratan Minimum dan Interaksinya”.
Pasti,
−
IFAS No. 15, “The Limit on a Defined Benefit Asset, Minimum Funding Requirements and Their Interaction ”
−
ISAK No. 18, “Bantuan Pemerintah - Tidak Ada Relasi Spesifik dengan Aktivitas Operasi ”.
−
IFAS No. 18, “Government Assistance - No Specific Relation to Operating Activities”
−
ISAK No. 20, “Pajak Penghasilan - Perubahan dalam Status Pajak Entitas atau Para Pemegang Sahamnya”.
−
IFAS No. 20, “Income Taxes - Change in Tax Status of an Entity or its Shareholders”
2010), 2010),
“Instrumen
Bank dan Anak Perusahaan sedang dalam proses menganalisis dampak yang akan ditimbulkan dari penerapan standar-standar ini.
60,
“Financial
Instrumens:
The Bank and Subsidiary are in the process of analyzing the impact that will result from adopting these standards.
* Diaudit dan disajikan hanya untuk pos-pos pada laporan posisi keuangan konsolidasian.
Audited and only presented for accounts in the * consolidated statements of financial position.
232
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK PERMATA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2010* (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali data saham)
PT BANK PERMATA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Periods Ended 31 March 2011 and 2010 and Year Ended 31 December 2010* (Expressed in millions of Rupiah, except for share data)
57. PENERAPAN PERTAMA PSAK NO. 50 (REVISI 2006) DAN PSAK NO. 55 (REVISI 2006)
57. FIRST IMPLEMENTATION OF SFAS NO. 50 (2006 REVISION) AND SFAS NO. 55 (2006 REVISION)
Standar akuntansi PSAK No. 50 (Revisi 2006), “Instrumen Keuangan: Penyajian dan Pengungkapan” dan PSAK No. 55 (Revisi 2006), “Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran” berlaku efektif untuk laporan keuangan dengan periode yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2010 dan diterapkan secara prospektif.
SFAS No. 50 (2006 Revision), “Financial Instruments: Presentation and Disclosures” and SFAS No. 55 (2006 Revision), “Financial Instruments: Recognition and Measurement” become effective for financial statements beginning on or after 1 January 2010 and should be applied prospectively.
Untuk penerapan standar baru ini, Bank telah mengidentifikasi penyesuaian transisi berikut sesuai dengan standar akuntansi tersebut, dan Buletin Teknis No. 4 mengenai ketentuan transisi untuk penerapan pertama standar-standar tersebut. Penyesuaian transisi terutama berasal dari perhitungan ulang atas cadangan kerugian penurunan nilai. Selisih antara cadangan kerugian penurunan nilai yang dihitung dengan standar yang baru dengan standar sebelumnya disesuaikan ke saldo defisit awal pada tanggal 1 Januari 2010. Penyesuaian transisi tersebut adalah sebagai berikut:
In applying these new standards, the Bank has identified the following transitional adjustments in accordance with the accounting standards, and the Technical Bulletin No. 4 concerning the transitional provisions for the first implementation of those standards. The transitional adjustments mainly derived from reassessment of allowance for impairment losses. The difference between allowance for impairment losses calculated based on new standards and previous standards was adjusted to the beginning deficit as of 1 January 2010. The transitional adjustments were as follows:
1 Januari 2010/1 January 2010
Yang dilaporkan/ As reported
Efek dari penyesuaian Penerapan PSAK No. 55 (Revisi 2006)/ Effect of transitional adjustments to SFAS No. 55 (2006 Revision)
Setelah penyesuaian/ As adjusted
Aset Giro pada bank-bank lain - bersih Penempatan pada Bank Indonesia dan bank-bank lain bersih Efek-efek - bersih Aset derivatif - bersih Kredit yang diberikan - bersih Tagihan akseptasi - bersih Aset pajak tangguhan - bersih Aset lain-lain - bersih
231.743)
2.246))
233.989)
2.669.134) 5.470.011) 122.080) 39.809.779) 1.058.118) 415.937) 1.527.210)
16.290)) 19.580)) 1.018)) 108.944)) (21.932) (31.095) (1.760)
2.685.424) 5.489.591) 123.098) 39.918.723) 1.036.186) 384.842) 1.525.450)
Assets Current accounts with other banks - net Placements with Bank Indonesia and other banks - net Marketable securities - net Derivative assets - net Loans - net Acceptance receivables - net Deferred tax assets - net Other assets - net
Liabilitas Taksiran kerugian atas transaksi rekening administratif Ekuitas Defisit
(25.480)
24.560))
(920)
Liabilities Estimated losses from off- balance sheet transactions
2.292.026)
(93.291)
2.198.735)
Equity Deficit
* Diaudit dan disajikan hanya untuk pos-pos pada laporan posisi keuangan konsolidasian.
Audited and only presented for accounts in the * consolidated statements of financial position.
233