PERANAN UNIT PELAKSANA TEKNIS DINAS TERHADAP PEMBINAAN GELANDANGAN DAN PENGEMIS DALAM MENINGKATKAN KUALITAS LINGKUNGAN (STUDI KASUS : UPTD BALAI PUNGAI SEJAHTERA BINJAI)
TESIS
Oleh
RIANA BARUS NIM. 027 004 025 / PSL
PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2004
Riana Barus : Peranan Unit Pelaksana Teknis Dinas Terhadap Pembinaan Gelandangan Dan …, 2004 USU Repository © 2007
ABSTRACT Existence of Loiterer and beggar in Province of North Sumatra of mushroom have in each; every capital of regency even come up with capital of sub district nor escaped, hence to can to manage is it required by an utilizable and directional decision. Handling of Loiterer and beggar in Province of North Sumatra formed in an basin offish so-called with the Technical Executor Unit On duty, with an eye to give the service by professional in rehabilitating social covering physical construction, bouncing, social, altering behavior toward positive in filling life, The mentioned done/conducted by performing a skill training work. To see how far role UPTD is hence considered necessary to be done/conducted by research. Title of Research of Technical Execution Unit Role on Duty to Loiterer Construction of in Improving Environmental Quality (Case Study: Secure and prosperous UPTD Hall Pungai of Binjai). Loiterer And beggar which is a lot of in Province of North Sumatra look for the subsistence alongside walked in country town North Sumatra, the core important full of concentration in Field Town. For the pembinaanya of Governmental of Province of North Sumatra form the Technical Executor Unit
Riana Barus : Peranan Unit Pelaksana Teknis Dinas Terhadap Pembinaan Gelandangan Dan …, 2004 USU Repository © 2007
On Duty Secure and prosperous Hall Pungai of Binjai, managing and constructing all loiterer and beggar to regain the kemasyarakat live in more competent again Method used at this research is method survey by means of assist the kuesioner and interview as research instrument, with the location of research of Secure and prosperous UPTD Hall Pungai of Binjai, and also sum up the responder 100 people and comparator responder coming from all former dweller UPTD as much 31 responder. Data obtained from field processed and tabulation is later; then entered/included by into tables and analyzed. To analyse the role of loiterer and beggar in improving environmental quality after constructed at Secure and prosperous UPTD Hall Pungai of Binjai, done/conducted with the list of frequency kontingensi, while to analyze the role of Secure and prosperous UPTD Hall Pungai of Binjai to construction of loiterer and beggar in improving environmental quality done/conducted with the computer peripheral with the program SPSS 11.00 for Windows. As this research result is obtaining of a number of finding that Secure and prosperous UPTD Hall Pungai of Binjai so central in constructing all loiterer and beggar to increase environmental quality, by giving membership make the compost, habit plant the protector tree, and fruit tree of in front/ahead of house of each, and able to form to bounce and its personality to return the common/ public society.
Riana Barus : Peranan Unit Pelaksana Teknis Dinas Terhadap Pembinaan Gelandangan Dan …, 2004 USU Repository © 2007
RINGKASAN Keberadaan gelandangan dan pengemis di Propinsi Sumatera Utara telah menjamur di setiap ibukota kabupaten bahkan sampai pada ibukota kecamatan juga tidak terlepas, maka untuk dapat mengelolanya dibutuhkan suatu keputusan yang terarah dan berdaya guna. Penanganan gelandangan dan pengemis di Propinsi Sumatera Utara dibentuk dalam suatu wadah yang disebut dengan Unit Pelaksana Teknis Dinas, dengan tujuan memberikan pelayanan secara professional dalam rehabilitasi sosial yang meliputi pembinaan fisik, mental, sosial, mengubah perilaku kearah positif dalam mengisi kehidupan, Hal tersebut dilakukan dengan mengadakan pelatihan keterampilan kerja. Untuk melihat sejauh mana peran UPTD maka dipandang perlu dilakukan penelitian. Judul Penelitian Peranan Unit Pelaksanaan Teknis Dinas Terhadap Pembinaan Gelandangan Dalam Meningkatkan Kualitas Lingkungan (Studi Kasus: UPTD Balai Pungai Sejahtera Binjai). Gelandangan dan pengemis yang banyak di Propinsi Sumatera Utara mencari penghidupan di sepanjang jalan di kota-kota propinsi Sumatera Utara, utamanya terkonsentrasi penuh di Kota Medan. Untuk pembinaanya Pemerintah Propinsi Sumatera Utara membentuk Unit Pelaksana Teknis Dinas Balai Pungai Sejahtera Binjai, yang mengelola dan membina para
Riana Barus : Peranan Unit Pelaksana Teknis Dinas Terhadap Pembinaan Gelandangan Dan …, 2004 USU Repository © 2007
gelandangan dan pengemis untuk dapat kembali kemasyarakat hidup secara lebih Iayak lagi. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode survey dengan alat bantu kuesioner dan wawancara sebagai instrumen penelitian, dengan lokasi penelitian UPTD Balai Pungai Sejahtera Binjai. Jumlah responden 100 orang dan responden pembanding yang berasal dari para mantan penghuni UPTD sebanyak 31 responden. Data yang diperoleh dari lapangan diolah dan ditabulasi kemudian dimasukkan ke dalam tabel dan dianalisis. Untuk menganalisis peranan gelandangan dan pengemis dalam meningkatkan kualitas lingkungan setelah dibina pada UPTD Balai Pungai Sejahtera Binjai, d ilakuk an d eng an d aftar frek wen si kon ting en si. S ed angk an un tuk menganalisis peranan UPTD Balai Pungai Sejahtera Binjai terhadap pembinaan gelandangan dan pengemis dalam meningkatkan kualitas lingkungan dilakukan dengan perangkat komputer dengan program SPSS 11.00 for Windows. Sebagai hasil penelitian ini diperolehnya sejumlah temuan bahwa UPTD Balai Pungai Sejahtera Binjai sangat berperan dalam membina para gelandangan dan pengemis untuk meningkatkan kualitas Iingkungan, dengan memberikan keahlian membuat pupuk kompos, kebiasaan menanam pohon pelindung, dan pohon buah-buahan di depan rumah masingmasing, dan mampu membentuk mental dan kepribadiannya untuk kembali ke masyarakat umum.
Riana Barus : Peranan Unit Pelaksana Teknis Dinas Terhadap Pembinaan Gelandangan Dan …, 2004 USU Repository © 2007