REDAKSI (021) 57901023 (021) 70642362
MARKETING Iklan: (021) 70643688 Sirkulasi: 0811887123
JUMAT, 15 APRIL 2011
R E F E R E N S I B I S N I S T E R P E R C AYA
TAHUN XXVI No. 8697 TERBIT 28 Halaman
www.bisnis.com
INDEKS SAHAM 14 April 2011
IHSG 3,707.98 ▼ 26.43 (0.71%) BISNIS-27 323.33 ▼ 2.74 (0.84%) Hang Seng 24,014.00 ▼ 121.03 (0.50%) KLSE 1,525.80 ▼ 9.79 (0.64%)
Nikkei 9,653.92 ▲ 12.74 (0.13%) STI 3,158.92 ▼ 13.16 (0.41%) DJIA*) 12,270.99 ▲ 7.41 (0.06%) FTSE*) 6,010.44 ▲ 45.97 (0.77%)
*) Tanggal 13 April 2011
JBA-25
IHSG 30.068,94
KURS TENGAH VALAS 14 April 2011
30.566,23 3.707,98 3.741,81 LQ45
BISNIS-27 663,65
669,60
323,33
327,50 8/4
11/4
12/4
13/4
14/4
EUR 12,500.17 ▼ 52.71 (0.42%) GBP 14,092.01 ▼ 10.45 (0.07%) HKD 1,113.68 ▼ 1.67 (0.15%) JPY (100) 10,368.80 ▲ 33.85 (0.33%)
SGD 6,923.30 ▲ 34.33 (0.50%) USD 8,661.00 ▼ 11.00 (0.13%) AUD 9,076.37 ▲ 16.22 (0.18%) THB 287.10 ▼ 0.63 (0.22%)
Euro/Rp US$/Rp 12.500,17
12.428,80 8.656,00 8.661,00 8/4
11/4
12/4
13/4 14/4
Kurs Bea Masuk 11– 17 April 2011. Rp8.663,00/US$
Proyek MRT diprakualifikasi Pemerintah kembangkan 2 jalur alternatif KA bandara OLEH BERLIANA ELISABETH S & TH. D. WULANDARI Bisnis Indonesia
BISNIS/YAYUS YUSWOPRIHANTO
LABA STAGNAN: Direktur Keuangan PT Bumi Resources Minerals Tbk Yuanita Rohali mendengarkan pertanyaan wartawan seusai paparan publik di Jakarta kemarin. Bumi Resources Minerals memperkirakan laba bersih tahun ini tidak banyak berubah dibandingkan dengan capaian tahun lalu, menyusul adanya potensi penurunan produksi PT Newmont Nusa Tenggara yang mengganggu dividen. • Berpotensi flat Hal. f1
NAVIGASI Terus mengalir: Arus modal masuk ke Tanah Air masih terus berlangsung sampai akhir tahun. (Hal. 2)
TAJUK
K
ehidupan Rosihan Anwar dapat menjadi suri teladan tidak hanya bagi orang-orang yang bekerja di media massa tetapi untuk semua orang yang berpengharapan baik bagi bangsa ini. Selamat jalan Pak Ros. (Hal. 11)
Naik 57%: Laba bersih reasuransi lokal naik 56,79% menjadi Rp144,28 miliar (Hal. 5) Amankan pasar:
Kementerian Keuangan menyiapkan empat perangkat kebijakan perdagangan mengamankan pasar dalam negeri dari serbuan barang impor China. (Hal. 6)
Laba Bumi: Laba Bumi Resources tahun ini tidak akan banyak berbeda dibandingkan dengan capaian tahun lalu. (Hal. f1) Emiten pelayaran: Lima emiten pelayaran pada tahun lalu membukukan laba bersih Rp166,78 miliar atau meroket 2.036,03% dibandingkan dengan 2009 (Hal. f2) Angkutan ekspor: INSA
Edisi Minggu beredar hari ini
Eceran:
diminta menyiapkan kajian mengenai peta jalan penggunaan kapal berbendera Merah Putih di sektor angkutan ekspor dan impor. (Hal. i5)
Rp5.900 E-MAIL:
[email protected] [email protected] [email protected]
JAKARTA: Proyek MRT Jakarta tahap I Lebak Bulus—Bundaran HI hari ini dijadwalkan memulai tahap prakualifikasi dan diharapkan selesai akhir bulan ini. Tundjung Inderawan, Dirjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan, mengatakan dari hasil rapat terbatas di kantor Menko Perekonomian kemarin, diputuskan bahwa proyek Mass Rapid Transit (MRT) tahap I tersebut harus segera dilaksanakan. “Mulai besok [hari ini], prakualifikasi proyek MRT Jakarta tahap I akan digelar,” ujarnya di kantor Kementerian Perhubungan kemarin. Melalui proses prakualifikasi tersebut, PT MRT Jakarta sebagai penanggung jawab proyek akan memaparkan persyaratan administrasi yang harus dipenuhi oleh calon peserta lelang proyek MRT tahap I. Ahmad Hariadi, Deputi Gubernur DKI Jakarta Bidang Tata Ruang dan Lingkungan Hidup, menambahkan PT MRT Jakarta dijadwalkan merampungkan tahap prakualifikasi akhir bulan ini. “Kemudian PT MRT Jakarta akan melanjutkan proses pembukaan tender fisik proyek akhir Juni tahun ini, sehingga pekerjaan konstruksinya dapat dilakukan mulai 2012,” katanya. Menurut Tundjung, secara teknis pembangunan proyek angkutan massal berbasis rel itu terbagi menjadi dua ruas. Ruas pertama adalah Lebak Bulus–Al Azhar (Blok M) sepanjang 9,2 kilometer dengan sistem jalur rel layang. Adapun, ruas kedua Al Azhar (Blok M)–Bundaran HI (Thamrin) sepanjang 5,8 km merupakan jalur rel bawah tanah. “Untuk membangun ruas pertama, kami optimis bahwa investor dalam negeri mampu mengerjakannya, termasuk BUMN.” Dirjen Perkeretaapian Kemenhub itu menilai peluang investor asing untuk memenangi ruas MRT jalur Lebak Bulus–Al Azhar ini lebih kecil dibandingkan dengan peluang investor lokal. “Investor asing kesulitan mengadakan peralatan. Tak mungkin mereka membawa mesin langsung dari negaranya,” katanya. Menurut dia, investor asing berpeluang besar memenangi ruas Al Azhar–Bundaran HI, karena memerlukan alat berat TBM (tunnel boring machines)
untuk membuat terowongan sepanjang 5,8 km tanpa mengganggu aktivitas jalan raya di atasnya. “Biaya pengadaan TBM sangat mahal, mungkin asing yang mampu membiayainya,” ujar Tundjung. Dia menambahkan beberapa investor asing dari negara Asia menyatakan tertarik untuk menggarap MRT ruas Al Azhar–Bundaran HI. “Dari pembicaraan informal, sejumlah investor dari India, Korea Selatan, China, dan Jepang berminat dengan ruas itu,” kata Tundjung. Hariadi menambahkan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menjamin komitmen Japan International Cooperation Agency (JICA) untuk membiayai proyek pembangunan MRT tahap I. Pemprov DKI Jakarta juga menegaskan tidak ada skenario perubahan skema pembiayaan ataupun pengambilalihan proyek angkutan massal berbasis rel senilai Rp15 triliun tersebut kepada pemerintah pusat. “Sampai saat ini pendanaan untuk MRT Lebak Bulus—Bundaran HI dan Bundaran HI-Kampung Bandan masih stabil dan tidak ada masalah sampai dengan saat ini,” ujar Deputi Gubernur DKI Jakarta Bidang Tata Ruang dan Lingkungan Hidup tersebut. Menurutnya, pernyataan Menteri Perhubungan Freddy Numberi terkait dengan adanya rencana pengalihan proyek angkutan massal berbasis rel atau MRT kepada PT KAI bukanlah proyek MRT yang saat ini dikelola oleh PT MRT Jakarta. Hariadi menduga proyek MRT yang dimaksud adalah proyek kereta api yang menghubungkan Stasiun Manggarai menuju Bandara Soekarno—Hatta dengan nilai investasi Rp10 triliun. “Itu kan MRT juga, atau satu lagi yang sifatnya perbaikan dari kereta lingkar luar Jakarta. Itu mungkin, karena pendanaannya juga belum jelas,” katanya.
KA bandara Kemarin pagi, Menko Perekonomian Hatta Rajasa menggelar rapat koordinasi terbatas yang antara lain dihadiri Menhub Freddy Numberi dan Menteri BUMN Mustafa Abubakar. Hatta mengatakan rapat itu a.l. membahas tiga proyek perkeretaapian. “Ketiga proyek itu adalah KA [kereta api] bandara, jalur KA lingkar Jakarta, dan jalur KA Cikarang—Pelabuhan Tanjung Priok,” katanya. Menteri BUMN Mustafa Abubakar menambahkan proyek KA bandara terbagi menjadi dua
Proyek MRT masih milik Jepang PT MRT Jakarta akhirnya mengumumkan menggelar prakualifikasi proyek MRT tahap I jalur Lebak BulusBundaran HI paling telat pekan depan. Pengumuman itu mengakhiri kabar yang sempat muncul Jepang bakal mundur dari proyek itu akibat gempa dan tsunami beberapa waktu lalu. Dengan kesepakatan muatan lokal yang hanya 30% , setidaknya proyek MRT masih milik Jepang. (HWI)
Jalur KA Bandara
Bandara Soekarno-Hatta
Kalideres
Jalur MRT
Pluit Angke
Bojong Indah
Grogol
Tanah Tinggi
Dua jaluar alternatif KA Bandara Aternatif I Alternatif II
Tanah Abang
Manggarai–Dukuh Atas–Tanah Abang-Duri-Angke-PluitBandara Soekarno-Hatta Duri—Grogol–Bojong IndahKalideres-Tanah Tinggi–Bandara Soekarno-Hatta
Ket: jalur KA bandara ruas Manggari sampai Duri ke Tanah Tinggi menggunakan jalur kereta rel listrik (KRL) yang sudah ada
Senayan
Bundaran B undaran nd ran HI
Dukuh Atas Setia Budi
Manggaraii M
Bendungan Hilir
Sisingamangaraja
JAKARTA
Blok M Blok A
Cipete Raya
Lebak Bulus
Profil M MRT tahap I Lebak Bu BulusBundara Bundaran HI Dibangun sepanja sepanjang 15,5 km. Jumlah stasiun 13 buah (7 di bawah tanah) atas dan 6 di baw Waktu tempuh 28 menit 40,6 detik Waktu berhenti 4 Jarak antarstasiun antarstasiu 0,8 km—2,2 km Jumlah penumpang 340.000 J umllah h penumpa
Haji Nawi
Fatmawati BISNIS/MAHER/HUSIN PARAPAT
Sumber: Pemprov DKI dan Kemenhub, diolah
tahap, yaitu jangka pendek dengan rute Manggari melalui Tanah Tinggi, Tangerang dan jangka panjang melaui Pluit. “PT Angkasa Pura II dan PT Kereta Api Indonesia ditunjuk untuk mengerjakan [sebagian ruas] jalur KA bandara melalui Tangerang,” ujarnya seusai mengikuti rapat koordinasi terbatas tersebut. Tundjung membenarkan hal tersebut. “Yang dimaksud adalah PT Railink, perusahaan patungan antara AP II [PT Angkasa Pura II] dan KAI [PT Kereta Api Indonesia],” katanya. Dia menambahkan proyek KA bandara terbagi menjadi dua jalur alternatif. Jalur alternatif I mengambil rute Manggarai–Dukuh Atas–Tanah Abang–Duri–Angke– Pluit–Bandara Soekarno-Hatta. Adapun, jalur alternatif II dimulai dari Duri menuju Grogol– Bojong Indah–Kalideres–Tanah Tinggi–Bandara Soekarno-Hatta. Jalur tersebut sudah ada dan
Duri
merupakan jalur kereta rel listrik (KRL) Jakarta-Tangerang. “Pemerintah menunjuk langsung PT Railink untuk menggarap jalur alternatif II ruas Tanah Tinggi–Bandara Soekarno-Hatta sepanjang 4,5 kilometer,” ujarnya. Tundjung mengatakan proyek pembangunan KA bandara jalur alternatif II sebenarnya sudah ada dan sudah digunakan untuk kereta api komuter perkotaan, yaitu jalur KRL Manggarai—Duri. “Namun untuk dijadikan sebagai KA bandara, pemerintah akan memanfaatkan jalur KRL Duri— Grogol–Bojong Indah–Kalideres– Tanah Tinggi,” katanya. Ditjen perkeretaapian mengalkukasi proyek KA bandara ruas rel Tanah Tinggi—Bandara Soekarno-Hatta tersebut membutuhkan dana investasi sedikitnya Rp90 miliar dengan asumsi 1 km jalur rel membutuhkan investasi Rp20 miliar. PT Railink merupakan perusahaan patungan yang dibentuk PT
Angkasa Pura II dan PT KAI untuk mengincar proyek KA bandara. Sebelum proyek KA bandara didesain dan direncanakan ditender ulang semester II tahun ini, Railink sebenarnya telah lolos tahap prakualifikasi proyek KA bandara tersebut bersama dua investor asing yang juga lolos, yaitu China Harbour asal China dan Mitsui asal Jepang. Niat Railink untuk menggarap proyek KA bandara akhirnya kesampaian melalui penunjukan langsung untuk ruas Tanah Tinggi—Bandara Soekarno-Hatta. Direktur Utama PT Railink Masjraul Hidayat mengatakan belum dapat berkomentar banyak soal penunjukan ini. “Memang saya ikut rapat di menko tadi [kemarin] pagi, tetapi selama belum ada hitam di atas putih, saya belum bisa komentar,” katanya kepada Bisnis. (AGUST SUPRIADI) (berliana.elisabeth@ bisnis.co.id/
[email protected])
Tutut menang lawan Hary Tanoe di kasus TPI BISNIS INDONESIA
JAKARTA: Jeratan perkara yang meililit Siti Hardiayanti Rukmana satu-satu per satu mulai terurai. Pekan lalu, Siti Hardiyanti Rukmana, dikenal dengan panggilan Mbak Tutut, lolos dari jeratan pailit. Kemarin, Pengadilan Negeri Jakarta Pusat juga memenangkan kasusnya melawan PT Berkah Karya Bersama, perusahaan miliki Bambang Hary Tanoesoedibjo terkait dengan kepemilikan TPI. Mbak Tutut kini kembali memiliki 100% saham PT Cipta Televisi Pendidikan Indonesia (TPI) setelah hakim Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, mengabulkan gugatannya melawan PT Berkah. Saham Mbak Tutut di TPI sempat terdilusi dari 100% menjadi 25%, sedangkan 75% dikuasai oleh PT Berkah setelah rapat umum pemegang saham luar biasa pada 18 Maret 2005.
ding atas putusan ini. Vonis pengadilKlien kami itu bukan an tersebut tidak montir, yang mana dapat diterima kalau keadaan sudah oleh PT Berkah. baik lalu diminta lagi,” Perusahaan milik katanya seusai sidang, Hary Tanoesoedibkemarin. jo itu segera meMenurut Andi, putusnyatakan akan mean ini tidak akan memelawan putusan itu ngaruhi kepemilikan PT dengan mengajuMedia Nusantara Citra kan banding ke Tbk (MNC) atas TPI. pengadilan tinggi. Kuasa hukum PT Berkah, Andi F. Hak Berkah Siti Hardiyanti Simangunsong, Menanggapi rencana Rukmana berpendapat perPT Berkah mengajukan timbangan hukum majelis ha- banding, kuasa hukum Mbak kim dalam putusan itu menga- Tutut, Harry Ponto dari law firm baikan unsur substansial yang Kailimang & Partners, mengatatercantum di investment agree- kan hal itu merupakan hak dari ment yang telah disepakati klien- PT Berkah. nya dengan penggugat (Mbak “Kalau pun ada upaya banding Tutut). ya… kami akan ikuti saja. Tapi Dalam perjanjian tersebut, dengan adanya putusan pengadiljelas Andi, PT Berkah telah me- an ini kami sangat yakin untuk ngeluarkan dana hingga US$55 menghadapi upaya banding yang juta untuk TPI. diajukan tergugat,” katanya. “Iya, kami akan ajukan banPengadilan Negeri Jakarta Pu-
sat, kemarin, mengabulkan gugatan yang dilayangkan Mbak Tutut terkait dengan permintaannya membatalkan hasil RUPSLB 18 Maret 2005. Tjokorda Rae Suamba, ketua majelis hakim, dalam pertimbangan hukumnya menyatakan RUPSLB yang dilakukan oleh PT Berkah pada 18 Maret 2005 tidak sah menurut hukum. Majelis hakim menghukum para pihak secara tanggung rentang untuk membayar ganti rugi material kepada penggugat sebesar Rp680,25 miliar ditambah bunga 6% per tahun sejak dibacakannya putusan tersebut. Menanggapi putusan Pengadilan negeri Jakarta Pusat, kuasa hukum Mbak Tutut, Harry Ponto menyambut gembira putusan majelis hakim tersebut. “Kami tentunya bersyukur dengan adanya putusan itu, setelah sejak 2005 akhirnya ada titik terang,” katanya seusai sidangan, kemarin.
Disinggung mengenai TPI yang saat ini berganti nama menjadi MNC TV, Harry menyerahkan sepenuhnya kepada Direksi PT TPI. “Soal apakah nama MNC TV mau diganti menjadi TPI lagi itu nanti terserah direksi,” ujarnya. Keluarga lain Cendana yang tersangkut kasus perdata adalah Hutomo Mandala Putra (Tommy Soeharto). Belum lama ini, pengadilan banding Guernsey (Guernsey Court of Appeal) memenangkan gugatan Tommy dengan menyatakan Financial Intelligence Service (FIS) tidak berhak membekukan uang Tommy yang disimpan di Banque Nationale de Paris (BNP) Paribas itu. Selain itu, perusahaan milik Tommy Soeharto, PT Bali Pecatu Graha, dan Tommy secara pribadi juga menggugat PT Garuda Indonesia sekitar Rp25 miliar. Perkara itu kini masih ditangani oleh Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. (07)(
[email protected])
MAKROEKONOMI
2
Bisnis Indonesia, Jumat, 15 April 2011
DINAMIKA Pengusaha tagih tax holiday JAKARTA: Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia mendesak pemerintah segera merealisasikan janji pemberian tax holiday bagi investor yang meminati sektor infrastruktur. Ketua Kadin Suryo Bambang Sulistiyo meyakini pemberian fasilitas perpajakan berupa tax holiday akan mendorong para investor merealisasikan rencana investasi ke Indonesia. “Bagi investor yang menanamkan investasinya dengan skala besar dan bisa menyerap tenaga kerja memang selayaknya mendapatkan tax holiday. Kami berharap fasilitas itu segera diberikan,” ujarnya kepada Bisnis, kemarin. Pemerintah sempat menjanjikan penerbitan tax holiday yang dikemas dalam peraturan menteri keuangan (PMK) paling lambat pertengahan bulan ini. Deputi Kepala BKPM Bidang Perencanaan Penanaman Modal Himawan Hriyoga mengatakan PMK yang akan diterbitkan itu akan menjadi payung hukum bagi pemberian insentif perpajakan bagi investor yang akan menanamkan modalnya di sektor infrastruktur. (BISNIS/BPJ)
Rupiah belum ganggu ekspor JAKARTA: Kementerian Perdagangan memperkirakan penguatan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS belum mengganggu perkembangan ekspor Indonesia. Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu mengatakan dampak apresiasi rupiah terhadap ekspor itu tergantung kepada jenis komoditas. Produk primer diperkirakan tak terpengaruh karena harga jualnya juga menguat. “Yang marginnya besar itu biasanya tidak terlalu terpengaruh, tapi yang marginnya kecil seperti elektronik mungkin itu akan lebih terpengaruh,” ujar Mendag di Jakarta, kemarin. Dia melanjutkan untuk menjaga kinerja ekspor, kurs rupiah dipelihara agar tidak terlalu fluktuatif dan menekan biaya ekonomi. (BISNIS/10)
Administrasi jadi penghambat JAKARTA: Dirjen Perbendaharaan Agus Suprijanto mengungkapkan sejumlah masalah administratif menghambat implementasi Peraturan Presiden No.54/2010 tentang Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah. Agus menuturkan masalah administratif itu di antaranya kewajiban pembentukan Unit Layanan Pengadaan di setiap kementerian/lembaga yang saat ini belum jelas aturan pelaksanaannya. “Dalam struktural, apakah unit itu dibentuk di tingkat eselon II atau eselon III? Dibentuk di tingkat provinsi atau di kabupaten/kota? Belum ada klarifikasi soal ini [dari Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa pemerintah],” kata Dirjen Perbendaharaan itu kemarin. (BISNIS/AGI)
PERTUMBUHAN EKONOMI: Menko Per-
ekonomian Hatta Rajasa (tengah) berbincang dengan Head of the Corporate and Investment Bank and Member of the Management Deutsche Bank Anshu Jain (kiri) dan Chief Country Officer and Head of Global Markets Indonesia Deutsche Bank Suresh L. Narang di Jakarta, kemarin. Deutsche Bank memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun ini sebesar 6,5%. BISNIS/DEDI GUNAWAN
Arus modal masuk masih terjaga Investasi asing langsung cenderung dekati portofolio OLEH AGUST SUPRIADI Bisnis Indonesia
JAKARTA: Pemerintah memperkirakan arus modal masuk ke Tanah Air masih berlangsung sampai akhir tahun ini dalam bentuk investasi ke pasar keuangan dan sektor riil. Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan memprediksi arus modal masuk dalam bentuk investasi portofolio mencapai US$12,3 miliar dan penanaman modal asing langsung US$10,9 miliar. Bambang Permadi Sumantri Brodjonegoro, Plt BKF Kementerian Keuangan, menuturkan Indonesia berpeluang mencatatkan dua keuntungan investasi tahun ini yaitu peningkatan debit arus modal masuk dan penurunan risiko pembalikan investasi secara mendadak (sudden reversal). Perkembangan itu, menurutnya, sejalan dengan optimisme porsi penanaman modal langsung (foreign direct investment/FDI) yang semakin meningkat bahkan hampir setara dengan investasi
portofolio di pasar modal. “Capital inflow akan terbagi dua kira-kira [porsinya] sama antara FDI dengan portofolio,” katanya dalam jumpa pers Kementerian Keuangan di Jakarta, kemarin. BKF mencatat realisasi FDI pada 2010 sebesar US$9,8 miliar, sedangkan investasi portofolio mencapai US$15,2 miliar. Dengan demikian, pemerintah optimistis FDI akan meningkat, sedangkan investasi portofolio justru menurun pada tahun ini. Khusus untuk kuartal I/2011, lanjut Bambang, BKF memperkirakan realisasi penanaman modal asing sebesar US$3,6 miliar lebih tinggi dari realisasi tahun sebelumnya sebesar US$2,5 miliar. Sementara itu, investasi portofolio kuartal I/2011 diperkirakan sebesar US$3,8 miliar, lebih rendah dari kuartal I/2010 yang mencapai US$6,2 miliar. Menurut Bambang, arus modal masuk ke Tanah Air akan menciptakan surplus neraca modal dan keuangan Indonesia pada akhir tahun ini menjadi US$18,1 triliun. Sementara itu, untuk neraca transaksi berjalan diyakini masih akan surplus sebesar US$4,7 miliar, meski pertumbuhan impor lebih tinggi dari pada
6,4
6 4
Prospek pertumbuhan ekonomi Indonesia (%) 2006
Sumber: ABD
2007
2008
2009
2010
Ket: *2011&2012 merupakan proyeksi
ekspor. “Karena surplus transaksi berjalan tersebut akan ada penambahan cadangan devisa. Cadangan devisa Indonesia pada akhir tahun kami perkirakan sebesar US$119,4 miliar,” katanya. Wakil Menteri Keuangan Anny Ratnawati menuturkan prospek positif investasi tersebut merujuk pada pengelolaan makroekonomi cenderung membaik. Bank Pembangunan Asia (ADB) memprediksi laju produk domestik bruto (PDB) Indonesia pada tahun ini naik 6,4% dan 6,7% pada tahun depan lebih tinggi dari rata-rata pertumbuhan ekonomi dalam 7 tahun terakhir sekitar 5,6%. Adapun Bank Indonesia memperkirakan laju PDB tahun ini bergerak di kisaran 6,1%-6,5%. Anny melanjutkan perbaikan itu juga terlihat dari apresiasi rupiah
JAKARTA: Meski secara umum belanja negara meningkat pada kuartal I/2011, realisasi belanja modal masih tergolong rendah dengan rata-rata pencairan dari 10 kementerian penerima anggaran terbesar hanya sekitar Rp3,9 triliun. Agus Suprijanto, Dirjen Perbendaharaan Kementerian Keuangan, menuturkan realisasi belanja negara pada kuartal I/2011 relatif lebih baik dibandingkan dengan pencapaian pada periode yang sama tahun lalu mencapai Rp208 triliun atau lebih tinggi 13,9%. Penyerapan belanja modal tersebut mencapai 16,6% dari pagu APBN. Meski demikian, persentase belanja kementerian/ lembaga (K/L) justru turun menyusul rendahnya pencairan anggaran dari 10 K/L yang menerima pagu anggaran terbesar pada tahun ini. Kesepuluh K/L pemilik pagu terbesar di APBN 2011 adalah Kementerian Pekerjaan Umum, Kementerian Pendidikan Nasional, Kementerian Pertahanan, Kementerian Agama, Kepolisian, Kementerian Kesehatan, Kementerian Perhubungan, Kementerian Pertanian, Kementerian ESDM, dan Kementerian Perumahan Rakyat. Keseluruhan K/L tersebut menguasai 82% belanja modal di APBN yang sebesar Rp135,6 triliun. “Rata-rata penyerapan anggaran mereka hanya 5%. Jadi sekitar Rp3,9 tri-
liun [per K/L] dari pagu Rp116 triliun,” katanya di Jakarta, kemarin. Dia menjelaskan Kemendiknas, Kepolisian, Kemenkes, Kementan, Kementerian ESDM, dan Kemenpera mencatatkan penyerapan anggaran terendah yakni berkisar 1%-3%. “Kemendiknas sedang melakukan reformasi birokrasi, banyak dilakukan realokasi anggaran sehingga 70% daftar isian pelaksanaan anggaran yang diajukan tahun lalu direvisi kembali. Selain belanja pegawai, belum ada pos belanja lain yang dibelanjakannya,” kata Agus. Agus menjelaskan penyebab rendahnya belanja modal di antaranya perizinan kontrak terkendala pembebasan lahan, pengadaan barang dan jasa terhambat proses administratif, dan persetujuan DPR yang belum dimiliki sejumlah pos anggaran K/L. Pada kesempatan yang sama Wakil Menkeu Anny Ratnawati memaparkan realisasi belanja negara per 31 Maret mencapai Rp208 triliun atau 16,6% dari pagu APBN sebesar Rp1.229,6 triliun. Dia menjelaskan penyerapan belanja negara dalam 3 bulan pertama tahun ini meningkat sebesar Rp51,1 triliun dibandingkan dengan realisasi pada Januari-Maret 2010. Adapun realisasi pendapatan negara dan hibah, ujar Anny, mencapai Rp213,8 triliun atau 19,3% dari target APBN sebesar Rp1.104,9 triliun.
2
2011
2012
0
BISNIS/MAHER
dan pembalikan arah positif IHSG hingga menembus 3.700. “Kalau [arus modal masuk] lebih banyak dalam FDI dibandingkan dengan portofolio berarti risiko menjadi berkurang karena biasanya itu akan diinvestasikan untuk proyek-proyek yang sifatnya jangka panjang,” katanya.
Neraca pembayaran Dari sisi ekspor-impor, Anny menganggap pergerakannya masih cukup aman meski pertumbuhan impor lebih tinggi dibandingkan dengan ekspor. Ekspor Februari tercatat sebesar US$14,4 miliar atau tumbuh 27,4%, sedangkan impor sebesar US$29,3% atau menguat 29,3%. “Jadi kalau dilihat masih positif, walaupun tren pertumbuhan impor kelihatannya lebih tinggi dibandingkan dengan tren ekspor. Oleh karena itu kami selalu
Pencairan belanja modal masih rendah OLEH AGUST SUPRIADI Bisnis Indonesia
6,7
memperhatikan, jangan sampai ini membuat neraca perdagangan kita menjadi defisit,” ungkapnya. Proyeksi ADB menunjukkan surplus transaksi berjalan turun menjadi 0,5% dari PDB pada tahun ini dan 0,1% pada 2012. Adapun surplus neraca pembayaran kemungkinan masih terpelihara sebagai dampak aliran modal asing yang masuk ke Tanah Air. Namun, ekonom Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia Thee Kian Wie mengingatkan FDI bisa terganjal kelemahan regulasi dan resistensi masyarakat terhadap investor asing . “Regulasi yang kurang mendukung investasi dari luar negeri masih menjadi salah satu kendala pertumbuhan FDI. Namun, rasa curiga masyarakat kepada investor asing sebenarnya adalah kendala utama kita,” katanya. Peneliti Stockholm and Oreo University Fredrik Sjoholm mengatakan guna menarik FDI yang lebih besar, Indonesia perlu membuat dan merivisi beberapa regulasi yang mendukung iklim investasi dari luar. Selain itu, pemerintah perlu memberikan insentif fiskal untuk investor. (10/ LUTFI ZAENUDIN) (agust.supriadi@bis-
nis.co.id)
Dana infrastruktur tahun depan Rp85,8 triliun OLEH BAMBANG P. JATMIKO Bisnis Indonesia
BISNIS/KELIK TARYONO
REALISASI APBN: Wakil Menteri Keuangan Anny Rat-
nawati (kanan) menjawab pertanyaan wartawan didampingi Kepala Badan Kebijakan Fiskal Bambang Permadi Soemantri Brodjonegoro di sela-sela acara jumpa pers Perkembangan
Ekonomi Makro dan APBN 2011 di Jakarta, kemarin. Realisasi pendapatan negara dan hibah sampai Maret sebesar Rp213,8 triliun atau naik 22,2% dari realisasi pada 2010.
Penyerapan subsidi energi naik tajam OLEH NURBAITI & AGUST SUPRIADI Bisnis Indonesia
JAKARTA: Kementerian Keuangan melaporkan pencairan subsidi energi pada Januari-Maret meningkat tajam dibandingkan dengan realisasi pada periode yang sama tahun lalu. Direktur Jenderal Perbendaharaan Agus Suprijanto mengatakan pencairan anggaran subsidi energi dari sisi nominal menunjukkan kenaikan yang signifikan. Pasalnya, JanuariMaret 2010, belum ada pencairan anggaran subsidi BBM dan listrik. “Kalau kuartal I tahun lalu itu Rp0 untuk subsidi BBM dan listrik ya. Jadi sama sekali belum ada pencairan,” katanya di Jakarta, kemarin. Kemenkeu melanjutkan pencairan anggaran belanja subsidi pada 3 bulan pertama tahun ini mencapai Rp32,3 triliun atau 17,2% dari pagu anggaran dalam APBN 2011. Selain itu, sekitar 76,5% dari belanja subsidi pada kuartal I/2011 terserap subsidi BBM dan listrik. Dalam APBN 2011, pagu anggaran subsidi BBM ditetapkan sebesar Rp95,9 triliun, sedangkan anggaran untuk subsidi listrik Rp40,7 triliun. Belanja subsidi nonenergi direncana-
kan Rp51,01 triliun yang terbagi atas subsidi pangan, subsidi benih, subsidi pupuk, kewajiban pelayanan umum, kredit program, dan subsidi pajak. “Belanja subsidi energi sebesar Rp24,7 triliun itu terdiri atas subsidi BBM sebesar Rp18,1 triliun dan subsidi listrik Rp6,5 triliun,” kata Wakil Menteri Keuangan Anny Ratnawati. Khusus untuk subsidi BBM, Anny mengatakan realisasi volume subsidi BBM yang sudah dikonsumsi masyarakat selama Januari-Maret mencapai 9,6 juta kiloliter dari kuota 38,6 juta kiloliter di APBN 2011. Realisasi itu berarti terjadi peningkatan dibandingkan dengan konsumsi BBM bersubsidi pada kuartal I/2010 yang sebesar 9,07 juta kiloliter. Ekonom Sustainable Development Indonesia (SDI) Dradjad H. Wibowo khawatir terjadi praktik penyelundupan BBM bersubsidi yang belum terdeteksi pemerintah, menyusul tingginya konsumsi bahan bakar cair tersebut. Kemungkinan faktor lainnya a.l. pertumbuhan kendaraan yang tidak dibatasi, peralihan penggunaan pertamax ke premium, dan infrastruktur jalan yang kurang baik. “Tapi ini
tidak bisa diatasi pemerintah. Akibatnya ya konsumsi BBM subsidi yaitu premium dan solar akan terus naik,” katanya. Konsumsi BBM bersubsidi yang tinggi itu mendorong Menko Perekonomian Hatta Rajasa kembali mengimbau masyarakat mampu agar menggunakan BBM nonsubsidi. Alokasi BBM bersubsidi, lanjut dia, hanya diperuntukkan bagi transportasi umum, dan kendaraan roda dua. “Jadi hanya angkutan umum dan masyarakat yang tidak mampu saja yang boleh menggunakan premium.” Pada kesempatan berbeda, Wakil Ketua Komisi Keuangan DPR Achsanul Qasasi memperkirakan subsidi BBM bisa melonjak hingga menjadi Rp110 triliun-Rp120 triliun atau sekitar 20% dari ketetapan APBN 2011 bila asumsi harga minyak mentah Indonesia diubah menjadi US$90-US$95 per barel. Dia mengatakan pemerintah telah mengalokasikan dana sekitar Rp95 triliun dalam APBN 2011 untuk menyubsidi BBM sepanjang tahun ini. Namun, besaran dana subsidi BBM tersebut dengan asumsi harga minyak sebesar US$80 per barel.
JAKARTA: Pemerintah memperkirakan kebutuhan pembangunan infrastruktur pada tahun depan mencapai Rp85,8 triliun yang sebagian besar bersumber dari APBN. Kementerian PPN/Bappenas menyatakan pemerintah akan mengamankan anggaran infrastruktur sekitar Rp65,3 triliun pada APBN 2012. Adapun sisanya akan dipenuhi dari sektor swasta yang diperkirakan bisa mencapai Rp20,5 triliun. Menteri PPN/Kepala Bappenas Armida Alisjahbana mengatakan kekurangan dana pembangunan sektor infrastruktur itu akan dipenuhi dari kerja sama pemerintah swasta melalui skema public private partnership (PPP). “Jika [dana] masih belum juga mencukupi akan dilanjutkan ke tahun selanjutnya [carry over]. Semua dana tersebut akan digunakan untuk membiayai proyek infrastruktur di berbagai daerah,” ujarnya di Jakarta, kemarin. Armida melanjutkan dana infrastruktur yang belum terpenuhi itu akan digunakan Kementerian Perhubungan Rp20 triliun dan Kementerian Pekerjaan Umum Rp500 miliar. Bappenas memprioritaskan pembangunan infrastuktur di empat kawasan yaitu Jakarta-BogorDepok-Tangerang-Bekasi, Surabaya dan sekitarnya, Bandung Raya, serta serta Medan dan sekitarnya. Di wilayah Jabodeta-
bek, beberapa infrastruktur yang akan dibangun tahun depan di antaranya pengembangan akses kereta ke bandara, pembangunan dry port di Cikarang, jalur ganda Serpong-Maja serta penyelesaian JORR ruas W2. Di wilayah Surabaya dan sekitarmya, pemerintah memprioritaskan pembangunan rel kereta double track dan pengembangan fasilitas perpindahan multimoda. Sementara itu di wilayah Bandung Raya, infrastruktur yang akan dikembangkan tahun depan di antaranya pembangunan jalan tol Kota BandungSoreang-Pasir Koja, dan pelabuhan Cilamaya. Adapun prioritas pembangunan infrastruktur di wilayah Medan dan sekitarnya antara lain pembangunan tol MedanKuala Namu, jalur kereta Medan-Kuala Namu, dan pengembangan pelabuhan Belawan. Pada kesempatan berbeda, Senior Investment Officer IFC Shobana Venkataraman mengungkapkan pihaknya berkomitmen mencairkan pinjaman hingga US$30 miliar dan sekitar 30% di antaranya akan dialokasikan untuk pembangunan infrastruktur di Asia. “Kami di Indonesia sudah cukup membantu pembiayaan. Kami memberikan konsultansi kepada PLN untuk pembangkit listrik di Jawa Tengah. Kami juga telah membiayai beberapa proyek pelabuhan. Kita juga ingin ke sektor pelabuhan dan transportasi,” ujarnya.
EKONOMI GLOBAL
Bisnis Indonesia, Jumat, 15 April 2011
BRICS akan pimpin ekonomi dunia
KANAL Deadline defisit AS Juni WASHINGTON: Presiden Amerika Serikat Barack Obama menetapkan Juni 2011 sebagai batas akhir pembahasan rencana pemangkasan defisit anggaran dan usulan kebijakan belanja pemerintah yang diajukan Partai Republik. Pada pidatonya di Universitas George Washington, kemarin, orang nomor satu di Amerika Serikat ini mengatakan akan memotong defisit sebesar US$4 triliun untuk belanja pemerintah selama 12 tahun dengan kombinasi pengurangan belanja dan peningkatan pajak. Proses negosiasi kebijakan fiskal jangka panjang yang alot di negara itu akan dilakukan bersamaan dengan debat Kongres AS tentang peningkatan batas utang yang diizinkan sebesar US$14,29 triliun. Pemerintahan AS pada pekan lalu terancam terhenti karena penarikan utang telah melebihi batas maksimal, tetapi Kongres telah menyepakati perpanjangan penggunaan anggaran sebelum diterbitkan RUU anggaran baru. (BLOOMBERG/DLE)
BoJ bisa salurkan stimulus TOKYO: Bank sentral Jepang kemungkinan besar akan memberikan stimulus moneter guna mengatasi dampak dari penurunan energi, terganggunya rantai pasokan barang, dan krisis nuklir pascagempa serta tsunami. Deputy Manging Director International Monetary Fund Naoyuki Shinohara mengatakan semua kondisi di atas akan berdampak buruk pada kinerja ekonomi, sehingga bank sentral (Bank of Japan/BoJ) perlu menopang perekonomian. Perekonomian Jepang dimungkinkan turun 3% pada kuartal ini, sebelum naik lagi pada kuartal II. Gubernur BOJ Masaaki Shirakawa mengemukakan akan melakukan kebijakan dan langkah yang tepat pada pekan ini setelah menyuntikkan sejumlah dana ke pasar pada bulan lalu. (BLOOMBERG/ DLE)
BP akan merugi US$1,6 miliar LONDON: BP Plc bersiap kehilangan US$1,6 miliar akibat kegagalan perjanjian pengalihan saham senilai US$7,8 miliar dan kerja sama eksplorasi minyak dengan OAO Rosneft, perusahaan milik negara Rusia. Rosneft kemungkinan besar akan memilih perusahaan migas lain untuk membantu eksplorasi di Kara Sea, Rusia, dimana BP gagal untuk mendapatkan kemitraan. Nilai ekuitas yang dimiliki perusahaan migas asal Inggris ini naik US$1,6 miliar sejak perjanjian diumumkan pada Januari. Robert Dudley, Chief Executive Efficer BP sejak Oktober, kehilangan akses terhadap sumber cadangan minyak, menyusul kebocoran pengeboran minyak di Teluk Meksiko pada tahun lalu. Insiden itu menurunkan kepercayaan terhadap BP. (BLOOMBERG/DLE)
3
Cadangan devisa China cetak rekor baru BLOOMBERG
BEIJING: Brasil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan yang tergabung dalam BRICS akan menjadi kawasan ekonomi terbesar di dunia setelah melampui Amerika Serikat pada 2014. Data yang dikumpulkan Bloomberg menunjukkan ekonomi [produk domestik bruto/PDB] BRICS melampaui AS pada 2014. Mulai 2015 gabungan ekonomi lima negara ini menjadi terbesar di dunia. Pada 2016, PDB BRICS mencapai US$21,038 triliun. Angka ini di atas proyeksi International Monetary Fund (IMF) yang dirilis dalam sebuah laporan pada pekan ini, yaitu sebesar US$18,8 triliun pada 2016. Pada saat ini, AS masih menjadi negara pemilik PDB terbesar di dunia. Urutan kedua adalah 16 negara pengguna euro, yaitu Jerman, Irlandia, Belanda, Prancis, Luksemburg, Austria, Finlandia, Belgia, Italia, Portugal, Spanyol, Yunani, Slovenia, Siprus, Malta, dan Slovakia. Sebelum melampui ekonomi AS pada 2014, BRICS diprediksi melewati PDB kawasan euro pada 2011. PDB AS berada di urutan kedua terbesar di dunia dengan nilai US$18,807 triliun pada 2016, di urutan ketiga kawasan euro senilai US$14,804 triliun.
“Dari sisi ekonomi, BRICS akan menjadi mesin ekonomi global. Namun, saya melihat ada sedikit ganggung koordinasi kebijakan,” ujar Jim O’Neill, ekonom Goldman Sachs Group, yang menggunakan akronim BRIC pertama kali pada 2001 dalam tulisan bertajuk Building Better Global Economic BRICs. Pertumbuhan ekonomi lima negara berkembang ini, juga mengubah peta ekonomi dunia pascaresesi global. Dalam laporan terpisah, cadangan devisa China yang memang sudah tertinggi di dunia sejak beberapa tahun terakhir, mencetak rekor baru pada kuartal pertama tahun ini. Bank Sentral China, kemarin, mengumumkan nilai cadangan devisa sampai kuartal I/2011 mencapai US$104 miliar (679,4 juta yuan), dan pasokan uang beredar (M2) meningkat 16,6% dibandingkan dengan awal tahun. Ekonom Credit Agricole CIB Dariusz Kowalczyk menilai tingginya cadangan devisa China ini merupakan hasil dari belum stabilnya kondisi ekonomi global. Menguatnya mata uang euro saat ini juga berkontribusi terhadap peningkatan cadangan devisa China pada kuartal pertama 2011. Di sisi lain, kebijakan pemerintah untuk menutup defisit perdagangan, berdampak positif pada peningkatan jumlah devisa China. Sementara itu, dari Sydney dilaporkan kontribusi China pada perekonomian global diperkirakan akan melampaui kontribusi negaranegara di Eropa dalam 5 tahun men-
datang. “Perekonomian China kemungkinan besar akan terus berputar, dan tidak akan terus-menerus dalam kondisi stabil karena akan dipengaruhi oleh ekspansi. Akan tetapi, pertumbuhan China ini terbesar dalam sejarah,” ujar Gubernur Bank Sentral Australia Glenn Stevens, kemarin.
Kontribusi meningkat Kontribusi China pada perekonomian dunia pada 2010 meningkat lebih dari 12% dibandingkan dengan 2 dekade sebelumnya yang hanya 4%. Kontribusi ini bertolak belakang dengan sumbangan AS dan Uni Eropa yang cenderung turun. Di kawasan Asean (Association of South East Asian Nations) , pertumbuhan ekonomi pada 2010 mendorong kebangkitan ekonomi global yang dipicu oleh krisis keuangan di Eropa. Kondisi AS sedang terpuruk karena peningkatan pengangguran sebesar 8,5% dalam 2 tahun terakhir. Dari Washington dilaporkan, pemerintah negara-negara yang tergabung dalam G-7 berupaya untuk meningkatkan cadangan devisa mereka di UBS AG dan Bank of New York Mellon Corp sebagai antisipasi menghadapi potensi fluktuasi nilai mata uang pada masa mendatang. Kebijakan itu merupakan hasil pertemuan yang dihadiri oleh sejumlah menteri keuangan dan gubernur bank sentral anggota G-7 di Washington, kemarin. G-7 terdiri dari Amerika, Jepang, Jerman, Prancis, Inggris, Kanada, dan Italia. (DLE)
3,044 2,50 2,00 1,50 1,00
(US$ triliun)
0,670 2005
2006
2007
2008
2009
2010
2011
21,038
Proyeksi produk domestik bruto BRICS, AS, dan kawasan euro, periode 2010 s/d 2020 (US$ triliun)
20 18
18,807
16 14
Kawasan euro (16 negara Eropa)
2010
2011
2012
2013
Amerika Serikat BRICS (Brasil, Rusia, India, China dan Afrika Selatan)
2014
2015
14,804
12 10
2016
Sumber: Laporan World Economic Outlook IMF, Bloomberg
BISNIS/MAHER
Pemberontak Libia cari pinjaman BLOOMBERG
LONDON: Pemberontak Libia berencana mengajukan pinjaman senilai US$2 miliar untuk membeli makanan, obat-obatan, bahan bakar minyak, dan persenjataan jika diizinkan oleh AS dan sekutunya sebagai upaya menjatuhkan kekuatan Moammar Khadafi. Para pemberontak yang mengatasnamakan dirinya sebagai Libyan Contact Group menyatakan akan membuat mekanisme keuangan sementara untuk membiayai pemberontakan kepada pemerintahan Khadafi. Keuangan organisasi ini bersumber dari aset Pemerintah Libia di luar negeri yang telah dibekukan. Rencana penarikan pinjaman ini telah dibahas dewan yang dibentuk oleh pemberontak dengan negara-negara pendukungnya. “Pinjaman yang ditarik hanya
Kondisi ekonomi Libia pada 2010 Keterangan Angka
terim Dewan Transisi Nasional (Transitional National Council) Libia Ali Tarhouni, kemarin. Perekonomian negara Produk domestik bruto US$96,138 miliar Pendapatan per kapita US$14.884 itu memburuk pasca-Perang Libia. Pada 2010, Luas wilayah 1.759.541 km2 produk domestik bruto Jumlah penduduk 6,42 juta jiwa (PDB) Libia mencapai Kepadatan penduduk 3,6/km2 US$96,138 miliar dengan pendapatan penduduk sebesar US$14.884 per kapita. Lebih jauh, dilaporkan negara anggota penduLIBYA kung Libyan Contact Group meliputi Amerika Serikat, Inggris, Prancis, AFRIKA dan sejumlah negara yang telah memberikan dukungan dalam bentuk Sumber: IMF (diolah) BISNIS/MAHER peralatan militer yang canggih. Dalam sebuah pertemuan, berjangka waktu 2 tahun dan akan dibayar kembali setelah kelompok ini sepakat bahwa aset dari Libia dicairkan kemba- Khadafi dan rezimmya telah li,” ujar Menteri Keuangan In- kehilangan seluruh legitimasi,
sehingga harus menyerahkan kekuasaan dan membiarkan rakyat Libia menentukan masa depan negara itu. Bentuk dukungan kepada pemberontak bervariasi. Perdana Menteri Qatar Hamad bin Jasim Al Thani menyatakan pihaknya akan melihat kecukupan persenjataan untuk memasok senjata kepada para pemberontak di Libia. Perdana Menteri Inggris David Cameron menyediakan peralatan militer yang dilengkapi dengan pelindung tubuh. Cameron dan Presiden Prancis Nicolas Sarkozy berniat mendesak Khadafi mundur dan memastikan serangan udara dari sekutu tidak ditujukan kepada masyarakat sipil. Pemimpin Inggris dan Prancis juga setuju bahwa proses mempersenjatai para pemberontak di Libia tidak melanggar ketentuan embargo yang dilakukan oleh Perserikatan Bangsa Bangsa ke-
INFLASI KORSEL: Seorang pelanggan memilih sayuran
di sebuah toko di Seoul, Korea Selatan, pekan ini. Bank sentral Korea Selatan menaikkan proyeksi inflasi untuk tahun ini menyusul melonjaknya harga minyak dan biaya makanan di negara itu.
Eropa uji kebijakan krisis BLOOMBERG
(
[email protected])
Cadangan devisa China kuartal I/2005 s/d kuartal I/2011
AP/AHN YOUNG-JOON
pada negara itu.
Kekurangan cadangan Di sisi lain, meski Libia menahan cadangan minyak mentah di Afrika. Pemerintah Qatar mengkonfirmasikan bahwa penjualan minyak Libia atas nama kaum oposisi terus dilakukan dan para pemberontak kekurangan cadangan untuk memenuhi kebutuhan impor. “Saya tidak pasti bahwa cadangan yang kami miliki itu akan mampu memenuhi kebutuhan selama sebulan. Ini adalah perang ekonomi,” ujarnya. Krisis sosial dan politik masih berlangsung di negara lain. Dari Kairo kelompok masyarakat tetap menginginkan penahanan mantan Presiden Mesir Hosni Mubarak dan anaknya Gamal dan Alaa, meskipun Mubarak masuk rumah sakit karena mendapatkan serangan jantung sewaktu diinterogasi pada bulan lalu. (DLE)
ROMA: Pemerintah Italia melelang surat utang senilai US$8,7 miliar (6 miliar euro), kemarin, untuk menguji keberhasilan kebijakan Uni Eropa mengatasi krisis anggaran. Penjualan pinjaman ini sekaligus akan digunakan sebagai parameter kesuksesan Uni Eropa dalam mengalokasikan dana talangan darurat (bailout) kepada Portugal pada bulan lalu guna menghindari penyebaran krisis utang pemerintah di kawasan itu. Langkah Pemerintah Italia merupakan penjualan obligasi perdana dalam program pemulihan utang negara-negara pengguna euro. Pada 6 April, Portugal mengumumkan sedang mencari paket penyelamatan yang serupa dengan Pemerintah Yunani. Beban pinjaman yang ditanggung Italia lebih baik dari pada negara tetangganya sejak Yunani nyaris terkena default (gagal membayar utang) pada 2010. Investor membebani bunga kepada Italia sebesar 3,79% untuk pinjaman berdurasi 5 tahun, Spanyol 4,46%, Portugal 10,34%, dan Yunani 15,1%. Head of Fixed Income Research Evolution Securities Ltd Gary Jenkins mengemukakan nilai beban pinjaman yang sama dengan Italia dan Spanyol akan berdampak pada rapuhnya pasar pada beberapa tahun mendatang. Tidak seperti Spanyol dan Irlandia, ekspansi yang dilakukan Italia lebih karena sektor properti dan euforia kredit, di mana perbankan tidak mengikuti peratur-
an pemerintah, sehingga Menteri Keuangan Italia Giulio Tremonti berupaya menahan pengeluaran yang lebih besar.
Peminjam terbesar Italia menjadi negara penyerap pinjaman terbesar kedua di Eropa, setelah Jerman yang membutuhkan penarikan pinjaman senilai 230 miliar euro pada tahun ini. Kementerian Keuangan Italia akan membatasi lelang utang sebanyak empat hingga lima kali setiap bulan. Surat uang yang dijual, kemarin, terdiri dari surat utang yang jatuh tempo pada 2016 senilai 4,5 miliar euro, dan 2,6 miliar euro jatuh tempo pada 2023. Investor sendiri menginginkan tambahan imbal hasil untuk pinjaman Italia berdurasi 10 tahun. Imbal hasil surat utang Jerman turun 4 basis poin menjadi 127 basis poin, sejak Portugal mengumumkan permintaan bantuan mengatasi krisis utang di negara itu. Fixed Income Strategist Barclays Capital Giuseppe Maraffino mengatakan nilai pinjaman Italia menguat sejak beberapa pekan lalu. Dia menilai krisis di Portugal, berbeda dengan krisis di Yunani dan Irlandia. Italia sangat mengandalkan ekspor dengan menerapkan program stimulus ekonomi. Hal ini juga dilakukan oleh Prancis dan Jerman karena dianggap tepat untuk meningkatkan pertumbuhan dibandingkan dengan menetapkan kebijakan perpajakan dan meningkatkan belanja negara. (DLE)
NIAGA & JASA
6
Bisnis Indonesia, Jumat, 15 April 2011
Kemendiknas rancang SDM pembangunan JAKARTA: Kemendiknas dan Komite Ekonomi Nasional dan Komite Inovasi Nasional sedang merampungkan Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) 2011-2025. Pembangunan itu diproyeksikan bisa menjaring investasi sebesar Rp4.000 triliun dan jutaan peluang kerja bisa diciptakan dari perluasan ekonomi. “Kami membangun enam koridor dan enam pusat pertumbuhan ekonomi yang 70,1 mempertimbangakan kewilayahan dan ketersediaan sumber daya alam dengan sentuhan teknologi dan inovasi, softskill dan knowledge mulai dari Aceh sampai Papua," katanya baru – baru ini.
Badan Pusat Statistik (BPS), Data pengangguran per Februari 2010 Orang (juta)
IMPOR MENINGKAT: Seorang peneliti
melihat hasil jagung hibrida di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, belum lama ini. Kalangan peternak memperkirakan impor jagung pada tahun ini akan meningkat menjadi 2 juta ton dibandingkan dengan 1,5 juta ton pada tahun lalu, yang disebabkan tidak tersedianya stok jagung di dalam negeri.
%
BISNIS/PAULUS TANDI BONE
15,7 1,34
14,2
6,02
11,21 ,21
Ahli Madya
Sarjana
Lain-lain
RI siapkan paket amankan pasar
BISNIS/HSS/HUSIN PARAPAT
Sumber: BPS, 2010
Banyak impor China masuk melalui Singapura
KUOTA
OLEH AGUST SUPRIADI & SEFUDIN ZUHRI Bisnis Indonesia
Carrefour & Philips kerja sama
JAKARTA: Kementerian Keuangan menyiapkan empat perangkat kebijakan perdagangan untuk mengamankan pasar dalam negeri dari serbuan barang impor China.
JAKARTA: PT Carrefour Indonesia dan PT Philips Indonesia menandatangani kerja sama untuk menjadi bagian dari industri ritel hijau yang ramah lingkungan dengan menggunakan lampu LED di seluruh gerainya. Public Affair Manager Of PT Carrefour Indonesia Satria Hamid menjelaskan penggunaan lampu hemat energi LED di Carrefour Emporium Pluit ini merupakan awal program yang akan dilanjutkan pada lima gerai Carrefour lainnya yaitu di Mal of Indonesia (Jakarta), ITC BSD Tangerang, Plaza Ambarukmo (Yokyakarta), Medan Fair (Medan) dan Panakukang Makassar (Sulawesi Selatan). “ Ini menjadi yang pertama di dunia, yang akan dilanjutkan dengan penggunaan lampu LED pada enam gerai Carrefour hingga pertengahan tahun ini” katanya seusai launching kerja sama PT Carrefour Indonesia dengan PT Philips Indonesia di Jakarta, kemarin. Satria menjelaskan penggunaan lampu LED pertama kali dilakukan di gerai Carrefour Emporium Pluit Mall dan menjadikannya sebagai The Greenest Retail Outlet Equipped with Philips Full LED Lighting System atau retail outlet paling hijau yang dilengkapi dengan lampu Philips LED secara menyeluruh. (BISNIS/NAK)
Bambang Permadi Sumantri Brodjonegoro, Plt Kepala Badan Kebijakan Fiskal, menuturkan sebagian besar impor dari China belum menggunakan fasilitas perjanjian perdagangan bebas Asean-China (ACFTA), atau tetap menggunakan jalur most favoured nation (MFN). Hal itu menyebabkan tidak adanya insentif lebih bagi pemanfaatan fasilitas impor ACFTA dan memicu tingginya impor barang dari Negeri Tirai Bambu tersebut. “Oleh karena itu, perlu adanya perangkat kebijakan perdagangan dalam rangka mitigasi tekanan impor,” tutur dia di Kementerian Keuangan, kemarin. Keempat kebijakan yang disiapkan Kementerian Keuangan itu a.l. pengenaan bea masuk
tambahan atas produk yang menerapkan strategi dumping. “Namun, ini perlu pembuktian. Praktik dumping dilakukan oleh negara asal impor dan sisi kompetitif produk barang tidak terganggu dengan bea masuk tinggi,” jelas Bambang. Kemudian pengenaan bea masuk tambahan terhadap produk-produk impor yang dianggap menerapkan strategi perdagangan yang tidak fair (counterveilling duties), misalnya subsidi produk ekspor. Namun, untuk menerapkan itu, perlu pembuktian praktik unfair trade yang dilakukan negara asal produk. Anny Ratnawati, Wakil Menteri Keuangan, menuturkan untuk menjaga daya saing produk dalam negeri dari serbuan produk China, Direktorat Jenderal Bea dan Cukai akan memperketat pengawasan impor berskema ACFTA. Caranya, a.l. mengefektifkan sistem peringatan dini guna memantau lonjakan impor komoditas tertentu, serta melakukan verifikasi dan pencatatan semua data barang impor berdasarkan asal barang dengan teliti. “Kami juga sudah bicarakan dengan DJBC. Ada kemungkinan, DJBC akan berkunjung ke beberapa negara untuk melihat
Director Kerja Sama Operasional Sucofindo-Surveyor Indonesia (KSO Sc-SI) Cabang Singapura Rikrik Pertama, pengenaan bea masuk tambahan atas produk-produk yang Supriyadi mengatakan selumenerapkan strategi dumping. ruh barang yang akan diimKedua, pengenaan bea masuk tambahpor ke Indonesia dan melalui an terhadap produk-produk impor yang pelabuhan transit Singapura, dianggap menerapkan strategi perdadicatat sebagai produk impor gangan yang tidak fair. asal negeri tersebut, kendati Ketiga, memberlakukan bea masuk barang itu berasal dari negatindakan pengamanan atau safeguard atau pengenaan bea masuk tambahan ra lain. pada produk impor yang merugikan “Kalau dicatat sebagai pelaku industri nasional. country of origin, maka impor Keempat, penerapan strategi dan dari China ke Indonesia lebih kebijakan nontarif barriers, seperti pembanyak. Bisa saja China berlakuan standar Nasional Indonesia mengekspor produk ke Indodan pencantuman label berbahasa Indonesia melalui pelabuhan lain nesia pada produk impor. seperti Singapura, Hong Sumber: Kemenkeu Kong, dan Malaysia,” ujarnya. kaitannya, analisis, certificate of Di sisi lain, kata dia, origin. Ini juga lazim dilakukan seringkali importir mengakali oleh negara lain ketika melihat untuk menghindari tarif bea apa betul certificate of origin yang masuk dengan melakukan transit dikeluarkan Indonesia,” papar produk asal China di pelabuhan dia. negara lain seperti Malaysia, sehingga barang tersebut diklaim sebagai impor asal Malaysia. Impor China Namun, saat kerja sama perdaImpor produk asal China ke Indonesia banyak yang masuk gangan bebas Asean-China melalui Singapura, sehingga (ACFTA) diberlakukan, upaya itu pemerintah mencatat produk tidak dilakukan lagi, karena seluimpor itu bukan dari Negeri Tirai ruh tarif bea masuk produk asal Bambu. Akibatnya, nilai dan China sudah turun, sehingga volume impor produk asal China dikapalkan langsung dari Negeri lebih kecil dari seharusnya lebih Tirai Bambu tersebut. Kendati demikian, menurut besar dari data resmi pemerintah. 4 Paket kebijakan pengamanan pasar dalam negeri
Carrefour & BCA akhiri kerja sama OLEH NATALINA KASIH WASIYATI Bisnis Indonesia
JAKARTA: PT Carrefour Indonesia membuka peluang kerja sama dengan perbankan dalam hal penerbitan kartu kredit menyusul berakhirnya kontrak kerja sama perusahaan itu dengan PT Bank Central Asia pada April 2011. Public Affair Manager Of PT Carrefour Indonesia Satria Hamid mengatakan perseroan masih melakukan pembicaraan dengan sejumlah pihak terkait dengan kelanjutan kerja sama dengan perbankan dalam hal penerbitan kartu kredit Carrefour. Dia mengatakan jumlah pemegang kartu kredit Carrefour mencapai 330.000 nasabah yang masih terikat kontrak dengan BCA hingga akhir bulan ini. “Pembahasan kerja sama dengan perbankan belum selesai, kami masih membuka peluang untuk perbankan yang mau bergabung dalam penerbitan kartu kredit Carrefour, menyusul berakhirnya kontrak de-
ngan BCA,” katanya kepada Bisnis, usai lounching kerja sama PT Carrefour Indonesia dengan PT Philips Indonesia di Jakarta, kemarin. Dia belum bisa memastikan pergantian mitra kerja sama atau kelanjutan dari kerja sama dengan perbankan dalam penerbitan karti kredit Carrefour, mengingat masa berlaku kontraknya yang belum selesai. “Kontrak dengan BCA belum selesai, jadi kami tetap menjaga hubungan baik dengan mitra perbankan. Selama ini kerja sama Carrefour dengan BCA sangat bagus, jadi kami tetap menjaga hubungan baik ini,” ujarnya. Sebelumnya, PT Bank Central Asia Tbk memproyeksikan jumlah kartu kredit perseroan bakal tergerus sekitar 300.000 unit jika PT Bank Mega Tbk mengambil alih branding kartu kredit Carrefour pada tahun ini. General Manager Kartu Kredit BCA Santoso menyampaikan hingga akhir 2010 jumlah kartu kredit perseroan mencapai 2,2 juta kartu,
tumbuh sekitar 9% jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya.” Kartu kredit Carrefour menyumbang sekitar 300.000 kartu. Berarti kalau diambilalih [Bank Mega] bisa berpindah sebesar itu,” ujarnya. (Bisnis 14 Maret 2011). Pada tahun ini Bank Mega berencana mengambil alih branding kartu kredit Carrefour setelah perusahaan ritel papan atas asal Prancis itu diakuisisi 40% sahamnya oleh pengusaha Chairul Tanjung yang merupakan pemilik Bank Mega. Sebelumnya, PT Carrefour Indonesia akan membantu pembiayaan 500 pemasok skala kecil dan menengah melalui Bank Mega. Bantuan itu berupa pinjaman dan kemudahan pembayaran piutang. Pengambilalihan piutang tersebut maksimal Rp500 juta melalui Bank Mega untuk setiap pemasok sepanjang 2011. Lulita Milasari, Treasury Director PT Carrefour Indoensia menjelaskan melalui program ini, pemasok akan mendapatkan uang cash
sebagai bentuk pembayaran dari Carrefour dengan lebih cepat melalui Bank Mega, sementara Carrefour akan membayar ke Bank Mega. Selain itu, pemasok juga dapat mengakses situs financial web supplier (FWS) yang dibangun oleh Carrefour dan bisa mengajukan pinjaman pembiayaan kepada Carrefour. Satria Hamid Ahmadi, Public Affairs Manager PT Carrefour Indonesia mengatakan pemasok dapat mengajukan kredit kepada Bank Mega dengan Carrefour sebagai penjamin. Oleh karena itu, proses permintaan pembiayaan dilakukan secara on line. “Indonesia adalah negara yang pertama menggunakan sistem ini dari seluruh jaringan Carrefour di dunia. Tentu hal ini membanggakan,” ujar Shafie Shamsuddin, Presiden Direktur PT Carrefour Indonesia saat penandatanganan kerja sama pembiayaan (pengambilalihan piutang) pemasok Carrefour skala UKM (usaha kecil dan menengah). (13)
Kimia Farma Apotek tawarkan KSO & waralaba OLEH ISMAIL FAHMI Bisnis Indonesia
JAKARTA: PT Kimia Farma Apotek memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk mengelola apotek melalui kerja sama operasi dan waralaba. “Dengan kerja sama tersebut diharapkan masyarakat lebih mudah untuk mendapat layanan kesehatan, khusus obat obatan yang berkualitas. Sekaligus juga mendapatkan informasi kesehatan yang benar,” ujar Dirut KFA Saleh Rustandi di Jakarta kemarin. Dia menyatakan hal itu ketika menjelaskan diperolehnya penghargaan Indonesia Brand Champion Award 2011 dari MarkPlus Insight dan majalah Marketeers. Penghargaan itu diberikan untuk kategori apotek terbaik/terpopuler.
Untuk kategori tadi KFA dinilai menjadi perusahaan terbaik dalam penyediaan layanan retel farmasi. Penawaran kerja sama operasi (KSO) & waralaba kepada masyarakat, menurut Saleh, dimungkinkan karena KFA sebagai pemimpin pasar retel farmasi di Indonesia telah mentransformasikan format layanan yang didukung oleh jaringan apotek yang tersebar di seluruh Indonesia. Dalam membangun kepercayaan kepada pelanggan, lanjutnya, KFA berusaha memenuhi lima parameter pokok yakni kebutuhan pelanggan seperti jaringan yang tersebar luas dan layanan kesehatan terpadu, “Selain itu, kelengkapan ketersediaan obat, jaminan kualitas, legalitas dan informasi obat serta layan-
an profesional oleh para apoteker secara langsung,” paparnya. Menyinggung kinerja KFA, Saleh menyebutkan tahun lalu mengalami pertumbuhan penjualan sebesar 12, 18% dibandingkan dengan 2009. Penjualan tadi memberikan kontribusi terhadap penjualan holding sebesar 48,67%. “Pertumbuhan penjualan KFA juga diikuti oleh pertumbuhan laba bersih tahun lalu yang cukup baik dibanding 2009,” jelasnya Untuk kinerja perusahaan induk (PT Kimia Farma), dia mengutarakan tahun lalu mencatat pendapatan Rp3,18 triliun atau naik 11,55% dibandingkan pendapatan 2009 yang hanya Rp2,85 triliun. “Adapun laba bersih Kimia Farma tumbuh 121,92% dari Rp62,51 miliar pada 2009 menjadi Rp 138,71 miliar pada 2010,”
paparnya. Saleh menyebutkan diterimanya berbagai penghargaan publik akan membuat KFA sebagai anak perusahaan PT Kimia Farma (Persero) Tbk berusaha bekerja keras untuk melakukan perbaikan perbaikan di seluruh lini organisasi. “Kami berterima kasih atas penghargaan dan kepercayaan yang diberikan baik oleh masyarakat serta MarkPlus Insight dan Majalah Marketeers sebagai penyelenggara,.” Paparnya.. Penghargaan tersebut diberikan kepada pelaku industri di bidang farmasi dan kesehatan berdasarkan hasil survei yang dilakukan oleh MarkPlus Insight 2011 terhadap responden di enam kota besar di Indonesia yaitu Jakarta, Surabaya, Bandung, Semarang, Medan dan Makassar.
Rikrik, masih banyak produk asal China yang masuk ke Indonesia berasal dari pelabuhan lain terutama Singapura dan Hong Kong, sehingga tercatat bukan sebagai produk impor asal China. Hal tersebut, kata dia, menyebabkan nilai dan volume impor produk China yang masuk ke Indonesia lebih kecil. Menurut Rikrik, KSO Sucofindo-Surveyor Indonesia melakukan verifikasi terhadap 20 jenis produk impor dari berbagai negara, termasuk di dalamnya lima produk yang diatur seperti makanan dan minuman, tekstil, elektronik, alas kaki, dan mainan anak-anak. Sementara itu, Kementerian Perdagangan menilai impor produk nonmigas dari Singapura bukan termasuk transshipment karena kalaupun produk tersebut berasal dari China dipastikan telah dilakukan proses akhir pembuatan produk tersebut atau final touch. Wakil Menteri Perdagangan Mahendra Siregar mengatakan jika barang China diekspor melalui Singapura dan tidak dilakukan proses tambahan proses terhadap produk itu di Singapura, maka dianggap sebagai transhipment dan dicatat sebagai impor dari China. (agust.supriadi@bisnis. co.id/
[email protected])
BNP2TKI minta Asuransi Adira Dinamika ditindak OLEH R. FITRIANA Bisnis Indonesia
JAKARTA: Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia melaporkan PT Asuransi Adira Dinamika kepada Biro Asuransi Kementerian Keuangan agar diberi sansi keras berupa administratif maupun hukum. Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) Moh. Jumhur Hidayat mengatakan perusahaan asuransi itu dilaporkan karena mengabaikan tanggung jawab dalam memenuhi klaim asuransi tenaga kerja Indonesia (TKI). “Ada dua kasus klaim asuransi TKI yang diabaikan pembayarannya oleh PT Asuransi Adira Dinamika,” katanya, kemarin. Pertama, terkait dengan TKI asal Majalengka, Jawa Barat yaitu Aan Darwati Binti Odin Encup yang tewas di toilet majikan di Mekah. Kedua, kasus Armayeh Binti Sayuri asal Pontianak, Kalimantan Barat sebagai korban penyiksaan di Madinah, Arab Saudi. Perusahaan PT Asuransi Adira Dinamika sudah tiga kali dipanggil oleh BNP2TKI, yakni pada 31 Januari 2011 perihal tanggung jawab menyelesaikan klaim asuransi kasus Armayeh. Panggilan kedua dan ketiga dengan dua surat berturut-turut pada 4 April dan 5 April 2011 untuk membayar klaim asuransi dalam kasus Aan Darwati. Namun, kata Jumhur, sampai sekarang panggilan belum ditanggapi secara baik untuk diselesaikan permasalahannya oleh PT Adira Dinamika. Pelaksana Tugas Deputi Perlindungan BNP2TKI Lisna Yoelani Poeloengan menuturkan saat memenuhi penggilan pertama, PT Asuransi Adira Dinamika bersedia membiayai pengobatan Armayeh, bantuan pendampingan pengacara, santunan cacat tetap, dan biaya pemulangan korban ke Indonesia. Lisna mengatakan PT Asuransi Adira Dinamika bersama sejumlah perusahaan asuransi TKI lain pernah membuat kesepakatan tertulis di hadapan BNP2TKI sekitar awal 2010, untuk tidak mempersulit pencairan klaim asuransi TKI bermasalah. Munculnya kesepakatan itu, karena
banyaknya pengaduan para TKI yang kesulitan mencairkan klaim asuransi TKI. Dia menambahkan dua kasus yang menimpa Armayeh binti Sayuri dan Aan Darwati binti Odin Encup harus dipenuhi hak-haknya mendapatkan pembayaran klaim asuransi TKI, karena keduanya telah membayar premi asuransi TKI saat akan diberangkatkan ke luar negeri sebesar Rp400.000 per orang. Lisna memaparkan Armayeh yang mengalami luka catat tetap berhak mendapatkan uang klaim asuransi sebesar Rp40 juta dan untuk almarhumah Aan Darwati, ahli warisnya berhak memperoleh pembayaran asuransi sebesar Rp45 juta hingga Rp55 juta. Dalam Permenakertrans No.07/X/2010 juga dinyatakan dalam selang waktu selama 1 minggu, pihak asuransi berkewajiban memenuhi pembayaran klaim TKI setelah terjadinya kasus. Armayeh (24), TKI beralamat di Kampung Teluklerang Rt 05/04, Desa Kuala Mandar, Pontianak tersebut mengalami luka serius akibat penyiksaan oleh majikannya, Hanan Hasyim pada 26 Januari 2011 di Madinah yang selanjutnya dirawat di RS King Fahd, Madinah. Untuk Aan Darwati (37), TKI dengan alamat Desa Mekarwangi RT 10/02, Kecamatan Lemahsugih, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, ditemukan tewas di toilet rumah majikannya, Hamood Muhammad Barky Al’atiby, di kota Mekkah, Arab Saudi pada Selasa, 29 Maret lalu. CSR & Corporate Communication Head Adira Insurance Ernita Sari mengatakan pihaknya berhalangan memenuhi panggilan BNP2TKI pada 4-5 April 2011 karena penerimaan surat panggilan mepet dengan jadwal pemanggilan. Namun, dia memastikan klaim asuransi akan dibayar sesuai dengan prosedur dan kelengkapan dokumen. “Kami sedang memproses klaim ibu Armayeh dan almarhum Aan Darwati. Pembayaran klaim terlambat karena kami menunggu kelengkapan berkas tertanggung,” jelas Ernita kepada Bisnis, kemarin. Dia mengatakan klaim yang akan dibayarkan sesuai dengan aturan Menaker, yakni Rp40 juta untuk Armayeh, dan sekitar Rp45 juta - Rp55 juta untuk keluarga almarhum Aan. (19)
Bisnis Indonesia, Jumat, 15 April 2011
ASURANSI & PEMBIAYAAN
5
PROTEKSI LeapFrog garap asuransi JAKARTA: LeapFrog Investments berencana menanamkan modal pada industri asuransi di Tanah Air dalam beberapa bulan ke depan. Rencana investor dunia yang fokus pada asuransi bagi masyarakat kurang mampu itu diumumkan setelah menempatkan investasi sebesar Rp120 miliar di Apollo Investments Ltd., Kenya. Indonesia juga merupakan salah satu dari enam negara yang menjadi target LeapFrog untuk melakukan investasi. Mitra LeapFrog Stephane Chatonsky yang memimpin kegiatan investasi LeapFrog di Asia Timur dalam keterangan resmi kemarin mengatakan pihaknya sangat tertarik terhadap peluang besar pasar asuransi mikro Indonesia, sehingga LeapFrog mencari mitra lokal. Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik, sebanyak 31,02 juta orang dikategorikan memiliki pendapatan yang rendah di Indonesia per 31 Desember 2010. Jumlah tersebut mewakili 13,33% dari seluruh populasi di Tanah Air, yaitu 238 juta jiwa. Di sisi lain, tingkat penetrasi industri asuransi di Indonesia masih sangat rendah, yakni 1,75% dari total populasi tersebut. (BISNIS/SPR)
Laba Sinarmas meroket JAKARTA: Laba PT Asuransi Jiwa Sinarmas meroket hingga 133,4% menjadi Rp542,49 miliar pada 2010 dibandingkan dengan perolehan pada tahun sebelumnya, yakni Rp232,42 miliar. Berdasarkan laporan keuangan yang dipublikasikan kemarin, pendapatan premi perseroan turut meningkat 30,7% menjadi Rp9,28 triliun dari Rp7,10 triliun pada 2009. Klaim bruto mencapai Rp7,13 triliun atau naik tipis sebesar 5,62% dari klaim sebelumnya Rp6,75 triliun. Hasil investasi perseroan juga mengalami peningkatan sebesar 29,9% menjadi Rp1,39 triliun dari perolehan 2009, yakni Rp1,07 triliun. Jumlah investasi mencapai Rp11,12 triliun dengan instrumen investasi terbesar pada reksa dana sebesar 68,79% atau Rp7,65 triliun. (BISNIS/19)
Pembiayaan BFI Finance naik JAKARTA: Penyaluran pembiayaan PT BFI Finance Tbk mencapai Rp1,3 triliun pada kuartal I/2011, meningkat sebesar 54,76% dari pencapaian pada periode yang sama tahun lalu, yaitu Rp840 miliar. Sekretaris Perusahaan BFI Finance Budi D. Munthe mengatakan pembiayaan perseroan pada triwulan I/2011 tersebut disalurkan kepada sekitar 38.000 unit kendaraan bermotor. “Jumlah itu meningkat dari jumlah pembiayaan kami pada tahun lalu bagi 26.000 unit kendaraan,” ujarnya kepada Bisnis kemarin. Jumlah unit kendaraan yang dibiayai perseroan pada tahun lalu tersebut meningkat sekitar 46,15% dibandingkan dengan penyaluran pembiayaan pada tahun sebelumnya. Dia mengatakan pembiayaan sebesar Rp1,3 triliun itu disalurkan bagi mobil bekas dengan porsi 57%. Sisanya, disalurkan bagi a.l. mobil baru sebesar 18%, dan motor bekas sebesar 10%. (BISNIS/IAA)
PERTUMBUHAN PREMI: Karyawati PT
Asuransi Adira Dinamika menawarkan produk asuransi kepada calon pemegang polis di Jakarta, belum lama ini. Adira menargetkan perolehan premi produk asuransi keuangan sebesar Rp50 miliar atau tumbuh 50% dari premi pada 2010. BISNIS/KELIK TARYONO
Laba reasuransi naik 56,79%
Asuransi rawan pencucian uang BISNIS INDONESIA
Modal industri memenuhi ketentuan minimum BISNIS INDONESIA
JAKARTA: Industri reasuransi lokal membukukan peningkatan laba bersih hingga 56,79% menjadi Rp144,28 miliar pada 2010 dibandingkan dengan tahun sebelumnya, yaitu Rp92,02 miliar. Perusahaan reasuransi lokal terdiri dari empat perusahaan, yaitu PT Maskapai Reasuransi Indonesia Tbk (Marein), PT Reasuransi Internasional Indonesia (Reindo), PT Tugu Reasuransi Indonesia (Tugu Re), dan PT Reasuransi Nasional Indonesia (Nas Re). Berdasarkan laporan keuangan perseroan yang diolah Bisnis, pendapatan laba bersih Reindo meningkat 53,58% menjadi Rp61,05 miliar, Marein 44,97% menjadi Rp46 miliar, Tugu Re 1,51% menjadi Rp27,57 miliar, dan Nas Re 0,72% menjadi Rp9,66 miliar. Semua perusahaan reasuransi yang sudah melaporkan kinerja keuangan tersebut membukukan peningkatan premi . Peningkatan premi terbesar dibukukan oleh Reindo sebesar 21,15% menjadi Rp1,01 triliun dibandingkan dengan tahun sebelumnya sebesar Rp839,67 miliar. Selanjutnya, Tugu Re sebesar 17,49% menjadi Rp492,70 miliar, Marein sebesar 17,40% menjadi Rp564,30 miliar, dan Nas Re naik
Kinerja keuangan industri reasuransi per 31 Des. (Rp miliar) Perusahaan Reindo Marein Tugu Re NasRe Total
Premi 2009 839,67 480,63 419,33 419,42 2.159,05
2010 1.017,3 564,30 492,70 613,73 2.688,03
Laba 2009 39,75 31,73 10,95 9,59 92,02
2010 61,05 46,00 27,57 9,66 144,28
Klaim 2009 477,19 240,14 166,64 358,43 1.242,40
Sumber: Laporan keuangan
tipis 3,93% menjadi Rp613,73 miliar. Reindo meraih pendapatan premi terbesar, yakni Rp1,01 triliun pada 2010 keempat perusahaan reasuransi turut mengalami peningkatan klaim seiring dengan kenaikan premi. Adapun, Tugu Re mengalami kenaikan klaim sebesar 42,23% menjadi Rp237,02 miliar, Marein 28,67% menjadi Rp308,99 miliar, Reindo 21,60% menjadi Rp580,31 miliar, dan Nas-Re naik 16,27% menjadi Rp416,77 miliar. Direktur Utama Nas Re M. Shaifie Zein mengatakan kenaikan tipis laba bersih itu, terkait dengan restrukturisasi bisnis dan manajemen. “Kami mencatatkan klaim berlebih sebagai antisipasi pemangkasan kerugian pada tahun lalu. Namun, ternyata tidak ada cut loss pada 2010,” ujar Shaifie kepada Bisnis kemarin. Direktur Keuangan Tugu-Re Drajat Irwansyah menuturkan perseroan menargetkan pendapatan premi
2010 580,31 308,99 237,02 416,77 1.543,09 BISNIS/MAHER
sebesar Rp616 miliar dan perolehan laba hingga Rp45 miliar pada 2011.
Pertumbuhan premi Presiden Direktur Marein Robby Loho mengatakan pihaknya menetapkan target pertumbuhan premi sebesar 20% atau sekitar Rp535,45 miliar pada tahun ini. Direktur Teknik dan Marketing Reindo Muhamad Rusli mengatakan Reindo membidik pertumbuhan pendapatan premi sebesar 10% menjadi Rp1,21 triliun. Adapun, permodalan perusahaan reasuransi per 31 Desember 2010 telah memenuhi ketentuan modal minimum reasuransi berdasarkan PP No.81/2008, yaitu Rp100 miliar. Jumlah modal sendiri Reindo mencapai Rp346,40 miliar. Nas-Re memiliki modal sendiri sebesar Rp191,38 miliar, Marein Rp182,22 miliar, dan Tugu Re bermodal Rp117,05 miliar. (19) (redaksi@bisnis. co.id)
JAKARTA: Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan menilai invetasi pada produk asuransi berbasis investasi (unit linked) rawan tindakan pencucian uang. Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) Yunus Husein menyatakan tindak pidana pencucian uang melalui perusahaan asuransi telah banyak dilakukan selama ini. “Produk asuransi yang diminati oleh para pelaku yaitu unit linked,” ujarnya kemarin. Dia menjelaskan tindakan pencucian uang itu dilakukan ketika pelaku membayar premi asuransi dengan menggunakan uang hasil kejahatan. Guna mencegah tindak pidana itu, perusahaan asuransi diwajibkan melaporkan transaksi yang mencurigakan secara berkala. Sejak PPATK berdiri pada 2003 hingga akhir Maret 2011, sebanyak 2.590 laporan transaksi mencurigakan
dari 35 perusahaan asuransi dilaporkan kepada lembaga itu. Laporan transaksi mencurigakan dari perusahaan asuransi menempati urutan ketiga di bawah bank sebesar 38.620 laporan dan pedagang valuta asing 25.364 laporan. Kasus tindakan pencucian uang lewat produk asuransi terbaru diduga dilakukan oleh karyawan Citibank Malinda Dee. Malinda menempatkan hasil pembobolan dana nasabah pada dua perusahaan asuransi. Kepala Biro Perasuransian Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan Isa Rachmatawarta mengatakan upaya pencucian uang melalui perusahaan asuransi sudah diantisipasi sejak dulu oleh regulator dan PPATK. Peraturan tentang anti pencucian uang dan terorisme keuangan diterapkan pada industri asuransi pada waktu yang bersamaan dengan penerapan pada lembaga perbankan. (19/20)
PROPERTI
Bisnis Indonesia, Jumat, 15 April 2011
7
PILAR ASRI rilis Sutera Sitara TANGERANG: PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI) meluncurkan kawasan hunian terbaru Sutera Sitara di atas lahan seluas total 27 hektare. Marketing Director Alam Sutera Realty Lilia Sukotjo menyatakan subklaster pertama yang ditawarkan di Sutera Sitara bernama Jingga seluas 8,5 hektare, yang terdiri dari 132 unit, dengan rentang harga Rp2,4 miliar-Rp5,2 miliar per unitnya. “Setelah Ruko Jalur Sutera dan Sutera Feronia Park, kini Alam Sutera meluncurkan sebuah produk yang didesain sesuai dengan kebutuhan masyarakat masa kini, khususnya bagi kalangan yang mementingkan standar hunian yang berkualitas sebagai tempat tinggal,” katanya dalam siaran pers yang diterima Bisnis, kemarin. Subklaster Jingga, yang bertema modern tropis, memiliki keunggulan tersendiri karena berada di bagian tengah kawasan Alam Sutera dan hanya berjarak 20 menit dari tol bandara. Selain Jingga, dua subklaster lain nantinya akan mengisi Sutera Sitara. Dari total lahan sekitar 27 hektare yang disiapkan, direncanakan terdapat 350-400 unit rumah akan dibangun di kawasan hunian prestisius tersebut. (BISNIS/GAK)
Lippo Cikarang tambah akses tol JAKARTA: Akses jalan tol menuju kawasan Lippo Cikarang diperbanyak terkait dengan semakin meningkatnya pertumbuhan kawasan residensial dan komersial di kawasan industri tersebut. Division Head Project Management PT Lippo Cikarang Alexander Sananto mengatakan penambahan akses tersebut akan dilakukan dalam dua tahap dan dijadwalkan selesai pada akhir 2012. “Tahap pertama sejauh 1,2 km diperkirakan selesai pada tahun ini, karena sekarang proses pembangunan telah mencapai 20%. Total investasi yang dikucurkan dalam keseluruhan proyek ini mencapai Rp150 miliar,” ujarnya, kemarin. Sementara itu, untuk tahap kedua, dia mengatakan, pihaknya akan membangun jalan antar kawasan yang menghubungkan Lippo Cikarang dengan kawasan industri lainnya seperti Jababeka. Syukurman Larosa, Marketing & Sales Division Head PT Lippo Cikarang, mengatakan akses menuju Lippo Cikarang yang semula terdapat pada kilometer 28 akan segera memiliki alternatif baru yakni kilometer 34,7. (BISNIS/ASA)
SELESAI OKTOBER:
Presiden Direktur PT Win-Win Realty Centre Harun Hajadi (kanan) didampingi Wakil Presdir Wenas Panwel (tengah) dan Direktur Sutoto Yakobus mengamati miniatur apartemen The Via & The Vue, di Surabaya, kemarin. BISNIS/WAHYU DARMAWAN
Grup Ciputra kian ekspansif Win-Win Realty Centre garap apartemen Rp1,15 triliun OLEH DWI WAHYUNI Bisnis Indonesia
SURABAYA: Grup Ciputra kian agresif menggarap pasar hunian di luar Jakarta dengan membangun dua menara apartemen The Via dan The Vue senilai Rp1,15 triliun di superblok Ciputra World, Surabaya. Dirut PT Win-Win Realty Centre (Ciputra Group) Harun Hajadi menyatakan proyek apartemen sebanyak 413 unit itu dibangun di atas area lahan seluas 2,5 hektare. “Saat ini proyek tersebut memasuki tahap topping off yang akan dilakukan Gubernur Jatim
Soekarwo pada Jumat 15 April [hari ini]. Kami pastikan penyerahan tahap pertama unit apartemen kepada konsumen akan berlangsung sekitar Oktober 2011, menyusul pengoperasian Ciputra World Surabaya Mall pada Juli,” ujarnya, kemarin. Dia optimistis meskipun daya serap pasar apartemen di Surabaya tidak sebesar Jakarta, prospek bisnis hunian vertikal masih tetap besar. Apalagi hunian vertikal itu berada di kawasan Surabaya Barat, yang saat ini merupakan pengembangan kota dengan konsep life style. ”Kalau di Jakarta, wilayah Surabaya Barat ini ibarat kawasan Sudirman hingga wilayah Jakarta Selatan.” Direktur Win-Win Realty Centre Sutoto Yakobus menambahkan dari 413 unit yang sudah dipasarkan, hingga kini sudah terjual 80%. Sebagaimana diketa-
hui proyek tersebut sudah dirilis sejak 2007. Bahkan dalam perjalanannya pemasaran properti tersebut sudah beberapa kali mengalami kenaikan harga sebagai koreksi terhadap inflasi maupun lonjakan harga bahan bangunan. ”Setidaknya harga apartemen Ciputra di Surabaya ini mengalami kenaikan 15%-20% per tahun,” ujar Toto. Meski demikian, menurut dia, harga apartemen tersebut masih tergolong rendah untuk properti sejenis yang berkembang di tengah kota. “Kami hanya menaikkan harga jual dari Rp8 juta per m2 pada 2007 menjadi sekitar Rp12 juta per m2 untuk sekarang.” Pada tahun ini Grup Ciputra sudah berancang-ancang akan kembali menaikkan harga jual propertinya. “Kenaikkannya tidak besar hanya sekitar 10% karena mengikuti kenaikan harga
bahan bangunan,” tambahnya. Ciputra, begawan properti nasional, pernah menyatakan kepada Bisnis akan fokus untuk mengembangkan sayap usahanya di luar Jakarta. “Jakarta ini sudah jenuh, traffic sudah padat. Saat ini juga sudah eranya daerah otonomi. Jadi kita ke luar dari kota Jakarta dan luar Pulau Jawa.” Lebih jauh, Ciputra menyadari bahwa otonomi daerah masih dalam masa peralihan. Akan tetapi, dia meyakini kemunculan beberapa daerah yang maju dan daerah yang tidak maju. “Saya kira memang ini masih baby [otonomi daerah]. Masih taman kanak-kanak. Nanti 5 tahun-10 tahun mendatang akan lebih maju.”
Kenaikan harga Meski harga jual properti pada semester II/2011 diperkirakan naik, namun sejumlah pengem-
bang di Jawa Timur optimistis perubahan harga tidak sampai berdampak signifikan terhadap indsutri properti. Ketua DPD REI Jatim Henry J. Gunawan mengatakan pengembang tidak bisa menghindari dampak dari kenaikan harga bahan bangunan kendati nilai peningkatannya belum terlalu besar. Menurut dia, faktor utama yang memicu kenaikan harga properti tertinggi itu biasanya bahan bangunan seperti besi dan semen. “Namun sekarang ini kenaikan tertinggi terjadi di batu bata dan bata ringan sehingga pengaruh peningkatan cost-nya relatif kecil, ” ujar Henry kepada Bisnis. Itu sebabnya, kata dia, pengembang tetap optimistis penjualan properti di Jatim masih menjanjikan kendati sejauh ini pertumbuhan kawasan baru masih relatif kecil. (
[email protected])
PERBANKAN
4 BJBR
BBKP
1.360
BBRI 730
20 1.300 8/ 4
11/4
13/4
14/ 4
10
8/ 4
6.700 100
6.300 11/4
12/4
13/4
MEDIASI Bunga obligasi BII 11% JAKARTA: PT Bank Internasional Indonesia Tbk mengindikasikan kupon obligasi subordinasi sebesar Rp600 miliar yang hendak diterbitkan sebesar 10%-11%. Sunu Widyatmoko, Direktur Investment Banking Bahana Securities—salah satu penjamin emisi—mengatakan indikasi kupon obligasi 10%-11% mengacu pada surat utang negara FR0032 per 13 April yang ditutup pada harga 7,12% dan mewakili spread 288-388 basis poin. “Obligasi tersebut sebanyak-banyaknya Rp600miliar, rating AA dari Fitch rating dan Pemeringkat Efek Indonesia [Pefindo],” ujarnya saat pemaparan publik, kemarin. Sementara itu, Ridha D.M Wirakusumah, Presiden Direktur BII, mengatakan besaran obligasi tersebut disesuaikan dengan kebutuhan. Namun, apabila terjadi kelebihan permintaan, tuturnya, ada potensi untuk menaikkan nilai obligasi itu. (BISNIS/13)
Apconex jadi Banking Expo JAKARTA: Perhimpunan Bank-Bank Umum Nasional mengubah konsep pertemuan dan ekshibisi tahunan perbankan internasional dengan tidak hanya melibatkan mitra dari perbankan tetapi juga masyarakat. Perhelatan tahunan ini sebelumnya bernama Asia Pacific Conference and Exhibiton (Apconex) dan telah diselenggarakan enam kali. Pada konsep sebelumnya, Apconex lebih mengedepankan pertemuan business to business antara perbankan dan mitra, di antaranya penyedia teknologi informasi. Pengurus Perbanas Winny E. Hasan, kemarin, mengatakan pada tahun ini nama perhelatan itu akan berubah menjadi Indonesia Banking Expo 2011. Perubahan juga akan terjadi pada konsep di mana bukan hanya mitra perbankan yang dilibatkan tetapi juga masyarakat. (BISNIS/20)
Bapindo baru masih dikaji JAKARTA: Badan Perencana Pembangunan Nasional (Bappenas) masih mengkaji pembentukan bank yang fokus pada pembiayaan pembangunan untuk membiayai berbagai proyek pemerintah. Kepala Bappenas Armida Alisjahbana mengatakan langkah pengkajian pembentukan bank pembangunan merupakan permintaan dari Presiden. Dengan langkah itu akan diketahui perlu tidaknya pembentukan bank pembangunan. “Dulu memang ada bank pembangunan yaitu Bapindo yang kemudian dilebur ke dalam Bank Mandiri. Kami akan melihat potensi-potensi saat Bapindo masih berdiri, dan kami bandingkan dengan kondisi saat ini,” ujarnya, kemarin. (BISNIS/BPJ)
PNIN
6.100
720 12/4
BMRI
14/ 4
8/ 4
11/4
13/4
14/ 4
ABDA 550 0
15/3 /1 4
6/ 14 14/
8/ 4
194
510
11/4
12/4
13/4
14/ 4
8/ 4
11/4
12/4
13/4
14/ 4
Nasabah Citigold tak terganggu kasus Malinda OLEH HENDRI T. ASWORO & HERY TRIANTO BISNIS INDONESIA
Terlebih lagi faktor risiko operasional perbankan, seperti penggelapan dana nasabah, sulit dideteksi pengawas jika modus yang digunakan ‘berkompromi’ dengan beberapa orang. Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) Halim Alamsyah mengatakan dalam UU, Bank Indonesia masih mengendalikan pengawasan, di mana ada empat yang menjadi tanggung jawab yaitu izin, pengaturan, pengawasan dan memberikan sanksi secara umum. “Namun, kalau soal proteksi nasabah dan pemberian sanksi itu belum jelas siapa yang berwenang untuk memberikannya,” ujarnya dalam seminar perbankan Amankah Uang Anda di Perbankan?, di Jakarta, kemarin. Dia mencontohkan di Amerika Serikat ada undang-undang yang mengatur tentang perlindungan kepentingan nasabah sehingga dapat memperkuat pengamanan. Selain itu, lanjutnya, bisnis juga dipecah dalam skala yang lebih kecil agar tidak kompleks sehingga mudah diawasi otoritas. Di samping itu, lanjutnya, fungsi investment banking juga diharapkan terpisah dari bank komersial, sedangkan persoalan teknis lainnya harus mengikuti perkembangan industri perbankan. “Kelihatannya perlu kami pertegas. Karena sasaran BI sebagai otoritas perbankan, selain menjaga industri perbankan agar tetap sehat, juga melindungi dana tetap aman,” jelasnya.
Layanan prioritas di salah satu bank
Terlebih lagi, sambungnya, risiko operasional adalah aspek yang sulit dideteksi oleh regulator, bahkan bank itu sendiri, karena sejauh ini tidak ada sistem yang menjamin risiko mencapai nol persen. Namun, tuturnya, langkah untuk memperkecil risiko tetap bisa dilakukan, di antaranya dengan menjalankan standar operasional prosedur yang benar dan sering melakukan audit internal. Bahkan audit secara acak. Ketua Umum Perbanas Sigit Pramono mengatakan seluruh pihak jangan memukul rata industri perbankan tidak lagi bisa dipercaya. Menurut dia, opini yang dibangun oleh beberapa pihak menyudutkan perbankan, sehingga terkesan semua bank buruk. Dia mencontohkan kasus pembobolan dana nasabah oleh pegawai bank seperti yang terjadi di Citibank memang sulit diketahui. Menurut dia, apa yang menjadi permasalahan Citibank adalah kolusi di kalangan pegawainya. Dengan kasus itu, sambungnya, prestasi perbankan yang harusnya diapresiasi justru tercoreng akibat adanya pembobolan.
Hubungi nasabah Ditta Amahorseya, Country Corporate Affairs Director Citibank Indonesia mengatakan pascaterungkapnya pembobolan oleh Malinda Dee, berbagai langkah telah dilakukan guna mencegah kejadian itu terulang kembali. Citibank, tuturnya, juga telah beru-
710 0
186
Regulasi perlindungan nasabah tak jelas JAKARTA: Bank Indonesia mengakui regulasi perlindungan nasabah di Indonesia masih belum jelas, karena belum ada payung hukum dan lembaga yang berwenang untuk mengadvokasi masyarakat secara langsung jika dirugikan oleh bank.
CFIN
120
540
24/ 8/ 412 126/ 1 / 412 1 30/ 2 / 412
PNLF 510
100 7.000
12/4
Bisnis Indonesia, Jumat, 15 April 2011
paya menghubungi seluruh nasabah guna melokalisasi persoalan sekaligus memberikan edukasi. “Keputusan kami membawa kasus ini ke kepolisian merupakan wujud idealisme bahwa tidak ada toleransi bagi karyawan pelaku kecurangan,” tuturnya saat berkunjung ke Redaksi Bisnis, kemarin. Dia juga memastikan manajemen juga tengah berupaya untuk memperbaiki sistem pengendalian internal. Semua upaya-upaya perbaikan yang ditempuh juga mendapatkan dukungan penuh dari manajemen pusat Citibank di Amerika Serikat. Vice President Retail Bank Head Citibank Meliana Sutikno menambahkan tidak ada kecemasan nasabah Citigold yang berarti menyusul terbongkarnya kasus Malinda. Menurutnya, nasabah relatif tenang, apalagi setelah mendapatkan penjelasan dari manajemen. Pembobolan dana nasabah oleh Malinda Dee mulai terciap oleh manajemen Citibank pada Februari 2011, ketika seorang nasabah melaporkan dananya berkurang Rp800 juta. Sehari setelah nasabah itu menanyakan kepada Malinda sebagai Relationship Manager, dana dalam jumlah yang sama ‘kembali muncul.’ Citibank kemudian melakukan penyelidikan dan menemukan tiga nasabah mengalami pembobolan dana Rp17 miliar. Atas kejadian ini, Citibank bersama tiga nasabah itu melaporkannya kepada polisi. (13) (
[email protected]/
[email protected])
8/ 4
20 670
11/4
12/4
13/4
14/ 4
8/ 4
11/4
12/4
13/4
14/ 4
Bank Jatim tunda IPO tahun depan BISNIS INDONESIA
SURABAYA: Rapat umum pemegang saham luar biasa PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur menunda pelaksanaan pelepasan saham perdana dari tahun ini menjadi 2012. Semula, manajemen Bank Jatim mengagendakan aksi korporasi tersebut pada Oktober tahun ini. Namun, pemegang saham memutuskan persetujuan penawaran saham perdana (initial public offering/IPO) baru diambil pada rapat serupa pada April 2012. Mantan Direktur Utama yang kini ditunjuk sebagai Komisaris Utama Bank Jatim Muljanto mengatakan langkah pengunduran jadwal IPO itu dikarenakan pemegang saham sepakat untuk menambah modal setor. “Keputusan menunda IPO itu diharapkan karena pemegang saham telah sepakat untuk melakukan penyetoran modal sekitar Rp400 miliar-450 miliar,” katanya seusai rapat pemegang saham, di Surabaya, kemarin. Muljanto mengatakan saat ini modal tersetor Bank Jatim sebesar Rp800 miliar. “Dengan tambahan modal baru dari para pemegang saham maka total modal tersetor bisa menjadi Rp1,2 triliun. Harapannya proses setor modal ini akan direalisasikan hingga akhir 2011. “ Di menegaskan IPO sendiri akan ditentukan kemudian. “Artinya jadi tidaknya akan dievaluasi pada rapat pemegang saham April tahun depan, bila diputus untuk jadi go public maka proses realisasi IPO akan dilaksanakan Oktober 2012,” ungkapnya.
Manajemen Bank Jatim telah menyiapkan proses penawaran perdana ini sejak tahun lalu. Bahkan bank tersebut telah menunjuk Eagle Capital sebagai penasihat keuangan. Perusahaan-perusahaan pendukung lain seperti penjamin emisi kini sempat menjalani proses penunjukan. Sejumlah perusahaan sekuritas seperti PT Mandiri Sekuritas, PT CIMB Niaga Securities mengajukan tawaran. Rencana IPO juga telah masuk ke dalam rencana bisnis bank 2011 yang telah diserahkan kepada Bank Indonesia. Dalam RBB tersebut, Bank Jatim mencantumkan skenario pesimistis pelaksanaan yakni semester II tahun ini. Bank Jatim hendak melepas 25% saham ke publik, mengikuti langkah Bank Jabar Banten yang sukses menjalankan aksi serupa pada tahun lalu.
Dividen Rapat pemegang saham kemarin juga memutuskan untuk membagi laba bersih 2010 sebesar Rp874,02 triliun, di antaranya 55% (Rp480 miliar) bagi pemegang saham (PS) sebagai dividen tunai dan 44% sebagai cadangan modal. Menurut Direktur Bank Jatim Hadi Sukrianto setiap pemegang saham berhak atas earning per share (EPS) hingga 65,14% dari setiap saham yang ditanamkan. “Dengan demikian dapat dikatakan laba yang dikembalikan ke pemegang saham setara dengan 10 kali lipat dibandingkan dengan rate bunga simpanan deposito yang berlaku di pasar saat ini,” katanya. (K21)
Bunga kredit cenderung turun OLEH HENDRI T. ASWORO Bisnis Indonesia
KREDIT PERUMAHAN RAKYAT: Presiden Direk-
tur Bank Bukopin Glen Glenardi (kiri) berbincang dengan Ketua Umum Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia (Apersi) Eddy Ganefo (tengah) dan Presiden Direktur PT Modernland Realty Edwyn Lim seusai penandatanganan kerja sama program Kredit Perumahan Rakyat Pekerja Sejahtera di Jakarta, kemarin. Program tersebut menargetkan pembangunan rumah sederhana sebanyak 52.000 unit pada 2011.
BISNIS/YAYUS YUSWOPRIHANTO
Chairul Tanjung jamin Bank Mega aman OLEH LINDA T. SILITONGA Bisnis Indonesia
JAKARTA: Pengusaha Chairul Tanjung mensinyalir ada pihak yang mau memanfaatkan heboh berita pembobolan di perbankan, dengan mengembuskan kembali kejadian lama yang menimpa PT Bank Mega Tbk. Dia meyakini peristiwa nasabah Bank Mega yaung melaporkan kehilangan deposito tidak akan merusak citra bank yang di miliki oleh CT Corporation tersebut, karena merupakan kasus kriminal yang sudah dilaporkan ke pihak kepolisian. “Itu urusan kriminal, ada sindikat dan itu kejadian sudah lama. Jadi itu ada orang mau memanfaatkan kasus Malinda ini [tersangka pembobol Citibank],” kata Chairul menjawab pertanya-
Salah seorang nasaan wartawan di Jakarbah Bank Mega bernata, kemarin. ma Denny (45) merasa Menurutnya masadirugikan oleh Bank lah tersebut diyakiniMega karena dana denya tidak akan sampai posito yang disimpan menggerus citra Bank sebesar Rp5 miliar Mega, dan berharap berpindah ke rekening pihak kepolisian akan orang lain tanpa sepebisa menuntaskan mangetahuannya. Atas salah tersebut. Chairul kejadian itu, Denny menegaskan karena melaporkan satu temenjadi kasus krimiman dan dua karnal, maka akan diproChairul Tanjung yawan Bank Mega cases sejalan dengan jebang pembantu Kranis kasus tersebut. “[Bank Mega] aman. Tak ada mat Raya, Jakarta Pusat ke polisi. Denny merasa tertipu karena cerita [citra bisa tergerus]. Kalau kriminal mesti diproses krimi- deposito berjangka 3 bulan dicairkan oleh orang lain yang menyanal,” katanya. Dia mengatakan secara prin- mar sebagai dirinya tanpa ada sip masalah tersebut merupakan verifikasi. (Bisnis, 14 April 2011). Kejadian ini sebenarnya berkejadian yang sudah lama, dan ada kriminalisasi sehingga sudah langsung pada Desember 2008 dilaporkan ke polisi. saat Denny didatangi oleh se-
orang temannya bernama Frinaldi, yang mengaku memiliki akses kepada manajemen sejumlah bank besar yang bisa memberikan bunga deposito 13,5%. Frinaldi kemudian berhasil membujuk Denny menyimpan dana deposito. Melalui seorang staf, Denny menyetorkan cek Bank Permata bernomor 043187 senilai Rp5 miliar ke rekening penampung Bank Mega pada 5 Desember 2008. Bilyet deposito baru diterimanya 5 hari kemudian. Saat deposito jatuh tempo pada 10 Maret 2009, Denny mendatangi Bank Mega Capem Kramat Raya. Di sana dia diberitahu bahwa deposito telah dicairkan oleh orang bernama Denny. Kasus ini kemudian sampai ke pengadilan dan terungkap bahwa setelah pencairan tersebut,
dana mengalir ke tiga rekening, dengan bagian terbesar kepada Tarmuji alias Agus Suharto sebesar Rp3 miliar. Dari Tarmuji, terdakwa yang oleh pengadilan divonis penjara 10 tahun ini sebagian dana ditransfer ke Frinaldi, terdakwa lain yang kemudian di vonis 7,5 tahun. Dari sidang pula terbukti bahwa terjadi pemalsuan identitas yang disiapkan dengan baik, termasuk Bambang yang mengaku sebagai karyawan Bank Mega yang menyerahkan bilyet deposito Denny adalah orang suruhan terpidana Frinaldi. Bambang bukanlah karyawan Bank Mega. Ketika kembali dihubungi kemarin, Denny tidak menjawab pertanyaan Bisnis, tentang langkah lanjutan terhadap Bank Mega. Semula, nasabah itu meminta agar uangnya kembali. (HERY TRIANTO)
JAKARTA: Kenaikan suku bunga acuan sebesar 25 basis poin menjadi 6,75% pada Februari lalu, mendorong lonjakan pada suku bunga pasar uang meskipun suku bunga dan bunga kredit cenderung menurun. Berdasarkan Laporan Kebijakan Moneter kuartal I/2011, transmisi kebijakan moneter baru terlihat pada suku bunga pasar uang (PUAB). Rata-rata suku bunga PUAB overnight pada kuartal I/2011 naik sebesar 33 basis poin dari kuartal sebelumnya menjadi 6,01%. “Kenaikan tersebut sejalan dengan kenaikan BI Rate sebesar 25 basis poin pada Februari 2011 dan upaya penguatan manajemen moneter selama kuartal laporan,” tulis laporan tersebut seperti dikutip Bisnis, kemarin. Sejalan dengan pergerakan tersebut, suku bunga PUAB dengan tenor lebih panjang dari overnight turut mengalami peningkatan jika dibandingkan dengan kuartal sebelumya. Rata-rata suku bunga PUAB dengan tenor lebih panjang dari overnight meningkat antara 47 basis poin sampai dengan 74 basis poin dan berada pada kisaran 6,36% hingga 6,73%. Di sisi risiko, persepsi risiko likuiditas di PUAB pada kuartal I/2011 tetap terjaga, sebagaimana tercermin pada rata-rata ren-
tang (spread) suku bunga PUAB overnight tertinggi dan terendah yang masih terjaga. Meskipun PUAB mengalami lonjakan, suku bunga pada perbankan belum terlihat dampak kenaikan BI Rate. Selama kuartal I, suku bunga deposito—khususnya deposito 1 bulan—dan suku bunga kredit cenderung mengalami penurunan.
Waktu tunda Hal itu menunjukkan adanya waktu tunda dalam transmisi kebijakan moneter. Berdasarkan data sampai dengan Februari 2011, rata-rata suku bunga deposito 1 bulan mengalami sedikit penurunan menjadi 6,72% dari 6,83% pada triwulan sebelumnya. Di sisi lain, rata-rata bunga kredit juga mengalami penurunan. Berdasarkan jenis penggunaan, bunga kredit modal kerja, investasi dan konsumsi masing-masing turun 11 basis poin, 8 basis poin dan 3 basis poin dari kuartal sebelumnya 12,72%, 12,20%, dan 14,50%. Sementara itu, data sementara sampai akhir Maret 2011 masih mengindikasikan suku bunga deposito dan kredit masih menurun. Deputi Gubernur BI Muliaman D. Hadad sebelumnya menyampaikan bahwa publikasi suku bunga dasar kredit (SBDK) mendorong perbankan memangkas bunga dana dan bunga kredit.
MANUFAKTUR
8 Penjualan kardus di Brasil turun 1%
SAO PAOLO: Penjualan kardus Brasil sepanjang Maret 2011 mencapai 218.900 ton, atau turun 1% dari penjualan 1 tahun sebelumnya.
Penjualan tersebut lebih besar 13,8% dari penjualan Februari yang sebanyak 192.400 ton. Brasil adalah salah satu negara produsen pulp dan kertas terbesar dunia. Sekitar 1,5 juta hektar hutan tanam Produksi di Brasil difungsikan sebagai kardus sumber bahan baku industri Brasil tersebut. Pemerintah Brasil Jan. Feb. melarang eksploitasi Penjualan hutan liat (ribu ton) 193,8 192,4 untuk YoY (%) 1,7 1,4 produksi kertas sejak MoM (%) -3,1 -0,7 2004. Sumber: Brazilian Corrugated Seluruh Paper Association bahan baku produk pulp dan kertas yang dihasilkan Brasil secara khusus disediakan oleh hutan pinus dan eucalyptus.
Jumlah SNI wajib ditambah Pemerintah ingin amankan produk nasional OLEH RUDI ARIFFIANTO Bisnis Indonesia
Mar. 218,9 -1 13,8
BISNIS/HUSIN PARAPAT
AKSELERASI Pasar susu masih rendah JAKARTA: Pasar susu kalsium tinggi dan rendah lemak domestik masih belum tumbuh pesat karena rendahnya daya beli dan minimnya edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya konsumsi susu untuk tulang dan sendi. Direktur Pemasaran PT Fonterra Brands Indonesia (Fonterra) Heru Kuntjoro Adiutama mengatakan rata-rata pertumbuhan pasar susu kalsium tinggi dan rendah lemah nasional berada di kisaran 1%--2% per tahun. Padahal, tuturnya, pada level ideal pertumbuhan pasar susu tersebut bisa mencapai dua digit. “Rata-rata pasar masih relatif stagnan, yaitu 1%—2% per tahun atau jauh dari kondisi ideal dua digit. Kalau sudah tumbuh dua digit, itu sudah menggambarkan kesadaran masyarakat mengonsumsi susu untuk kebutuhan tulang dan sendinya,” katanya kemarin. (BISNIS/RAF)
bila ketetapan SNI tersebut diikuti dengan konsekuen, seharusnya tidak ada lagi barang impor yang bisa dijual dengan sangat murah. JAKARTA: Pemerintah se“Dengan begitu produk dalam negeri bisa gera menambah usulan baru bersaing,” katanya. penerapan standar nasional Dia mengatakan penerapan SNI wajib Indonesia (SNI) wajib untuk 21 merupakan salah satu bagian kebijakan pengamanan industri dalam negeri, selain jenis produk sebagai bagian penerapan bea masuk tindak pengamanan dari upaya perlindungan indus- dan bea keluar sesuai dengan PMK 67/2010. tri dalam negeri. Total jumlah SNI sektor industri yang sudah diterapkan pemerintah, baik yang bersifat Berdasarkan data Kementerian Perin- voluntary maupun wajib mencapai 3.969 dustrian, 21 SNI yang dipersiapkan tersebut SNI. SNI tersebut terbagi dalam enam kelommeliputi persyaratan keselamatan dan unjuk kerja lampu swa ballast, pengondi- pok industri, yaitu industri padat karya sebanyak 433 SNI, IKM sebanyak 189 SNI, sian udara, lemari pendingin, mesin cuci. Selain itu, sektor tekstil dan aneka ter- dan industri barang modal 693 SNI. Indapat usulan SNKI untuk keamanan main- dustri berbasis SDA sebanyak 843 SNI, an yang berhubungan sifat fisis dan me- industri pertumbuhan tinggi 358 SNI, dan industri prioritas khusus kanis, sifat yang mudah terbakar, maupun migrasi “Kita harus jeli sebanyak 146 SNI. unsur tertentu, serta SNI dan tahu kiat apa Amankan dalam negeri untuk persyaratan zat warna azo dan kadar formaldehida saja untuk mengKetua Umum Kamar Dapada kain untuk pakaian amankan industri gang dan Industri Indonesia bayi dan anak. Suryo Bambang Sulisto meSNI juga diajukan untuk dalam negeri agar ngatakan SNI merupakan ayunan, seluncuran, dan produsen tidak upaya pengamanan untuk mainan indor serta outdoor. produk dalam negeri, teruberalih menjadi tama yang pasarnya telah Usulan SNI wajib juga diusulkan pada baja batangan diserbu produk impor khuimportir." untuk keperluan umum susnya dari China. Kadin, (BKU), pipa baja lapis seng katanya, mendukung upaya untuk saluran air, detergen bubuk dan sor- pemerintah untuk menggunakan kebijakan bitol cair. SNI tersebut. Untuk kendaraan bermotor terdapat “Kita harus jeli dan tahu kiat apa saja usulan SNI seperti baterai sepeda motor, untuk mengamankan industri dalam negeri kaca spion untuk kendaraan bermotor ka- agar produsen tidak beralih menjadi imtegori M, N, dan L, aki kendaraan roda portir. SNI merupakan bagian dari bentuk empat atau lebih, serta SNI untuk kesela- pengamanan produk dalam negeri terhamatan sepeda roda tiga. Adapun, usulan dap serbuan produk impor, terutama dari SNI dari industri maritim dan kedirganta- China,” katanya. raan berupa SNI pelampung dan jaket keKetua Umum Asosiasi Pertekstilan Inselamatan. donesia Ade Sudrajat mengatakan SNI “Usulan pemberlakuan SNI wajib terse- memang untuk menekan impor dan but untuk periode 2011-2012. Ini merupa- meningkatkan penjualan produk dalam kan tambahan dari 68 SNI wajib yang negeri. Akan tetapi, katanya, kenyataan di sebelumnya sudah ditetapkan pemerintah,” lapangan justru berkebalikan, yaitu induskata Kepala Badan Pengkajian Kebijakan tri lokal dipaksa untuk patuh di sisi lain Iklim dan Mutu Industri Kemenperin produk impor dibebaskan. Arryanto Sagala, kemarin. “Kenyataannya di Indonesia itu kan aneh, Menurut dia, penerapan SNI tersebut di- suka terbalik. Industri lokal dikejar-kejar arahkan untuk produk-produk yang esen- agar patuh SNI, akan tetapi produk impor sial agar barang yang masuk ke pasar In- justru bebas sehingga kebijakan itu jusdonesia dijamin mutu dan keselamatannya tru menekan industri lokal.” (rudi.ariffianto@ bagi pengguna. Arryanto mengatakan apa- bisnis.co.id)
Pasar obat bebas di Indonesia masih kecil BISNIS INDONESIA
JAKARTA: Meskipun 80% penduduk Indonesia memilih melakukan swamedikasi, pasar obat bebas Indonesia masih lebih kecil dibandingkan dengan pasar obat resep. Tahun ini, Gabungan Pengusaha Farmasi (GP Farmasi) memperkirakan penjualan obat over the counter (OTC) mencapai Rp17,41 triliun atau 45% dari total penjualan obat seluruh jenis yang mencapai Rp38,7 triliun. Ketua Umum GP Farmasi Anthony Sunarjo mengatakan kecil-
Bisnis Indonesia, Jumat, 15 April 2011
nya kontribusi OTC karena kebanyakan produsen obat Tanah Air masih fokus memproduksi dan mengembangkan obat resep. “Industri farmasi masih mengandalkan obat resep, OTC masih bukan menjadi lini bisnis utama,” katanya kepada bisnis seusai acara MarkPlus Monthly Industry Update, kemarin. Selain itu, perkembangan OTC di Indonesia tergolong lambat dibandingkan dengan pasar di negara lain karena mengalihkan sebuah obat resep menjadi obat bebas sepenuhnya adalah wewenang
BPOM. “Tidak seperti di negara lain yang obat resep dapat dijadikan OTC atas inisiatif produsen, di sini harus atas prakarsa BPOM. Karena itu dalam 30 tahun terakhir merek OTC hanya itu-itu saja,” ucapnya.
Didominasi swamedikasi Padahal, survei MarkPlus menunjukkan 80% dari 729 orang responden di enam kota besar di Indonesia memilih mengobati diri sendiri (swamedikasi) dibandingkan dengan menggunakan jasa pelayanan dokter.
Kebanyakan masyarakat Indonesia, menurut penelitian tersebut, melakukan swamedikasi untuk mengobati penyakit ringan seperti flu (88,4%), demam (96,4%), sakit kepala (88,8%), dan lainlain. Chief Business Officer MarkPlus Taufik mengatakan saat ini potensi kecenderungan swamedikasi lebih banyak dimanfaatkan oleh pengusaha obat tradisional. “Konsumsi obat herbal dan jamu dalam kemasan meningkat, sementara pertumbuhan OTC tidak terlalu pesat,” ucap Taufik. (11)
BISNIS/YAYUS YUSWOPRIHANTO
PRODUKSI BIJIH BESI: Direktur PT Bumi Resources Minerals Tbk Yuanita Rohali (kiri) berbincang dengan Direktur Febriansyah Marzuki (kanan) disaksikan Presiden Direktur Kenneth Patrick Farrell seusai paparan publik di Jakarta, kemarin. Perseroan berharap bisa mulai memproduksi bijih besi dari Bumi Mauritania SA dan seng serta timah hitam dari PT Dairi Prima Mineral dalam kurun waktu 2 tahun ke depan.
Dewan komoditas diminta dukung penghiliran industri BISNIS INDONESIA
JAKARTA: Pengusaha komoditas diharapkan siap membantu pemerintah mendorong penghiliran industri berbasis komoditas unggulan Indonesia. Ketua Forum Komunikasi Dewan Komoditas Perkebunan (FKDKP) Azis Pane mengatakan Menteri Perindustrian M. S. Hidayat telah meminta pelaku usaha berbasis komoditas unggulan mendorong penghiliran industri, “Menurut Menperin, industri hulu adalah masa lalu. Kini saatnya industri hilir,” ujarnya kepada Bisnis baru-baru ini. Dalam pertemuan tersebut, menurut Azis, hadir perwakilan semua dewan sektor komoditas perkebunan Indonesia termasuk dewan teh, karet, kelapa sawit, kakao, kelapa, rempah, dan atsiri. Azis menjelaskan pemerintah menyiapkan berbagai insentif dalam bentuk tax holiday dan tax allowance untuk mendorong pengusaha membangun industri hilir di luar Jawa, khususnya di koridor Sumatra. “Kecuali karet, untuk industri hilir karet akan tetap dipusatkan di Jawa karena membutuhkan infrastruktur dan ketersediaan energi lebih baik dan besar dibandingkan dengan industri berbasis komoditas lainnya,” ucapnya. Penghiliran tersebut akan dipusatkan di kawasan industri kelapa sawit Sei Mangke dan kawasan industri karet Sei Bamban di Sumatra Utara yang telah ditetapkan
pemerintah sebagai kawasan ekonomi terintegrasi. Saat ini, jelas Azis, baru komoditas kelapa sawit yang memiliki angka pertumbuhan ekspor produk jadi cukup tinggi. Industri hilir kelapa sawit diharapkan pemerintah mencapai 85% dari ekspor produk berbasis kelapa sawit pada 2020. “Pemerintah mengharapkan komoditas yang lain mengikuti,” ujar Azis. Dihubungi secara terpisah, Direktur Eksekutif Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) Fadhil Hasan menyatakan GAPKI mendukung program penghiliran dengan syarat pemerintah memperbaiki iklim usaha industri kelapa sawit. “Gapki tetap menginginkan tarif bea keluar CPO yang flat, karena menurut kami progresif bukan skema tarif yang tepat,” ucapnya. Produsen CPO, tambah dia, pasti akan mengalihkan produksi mereka ke pasar dalam negeri jika permintaannya besar dan memiliki tingkat harga yang setara dengan pembeli di luar negeri. “Jika industri hilirnya kuat, dengan sendirinya produsen memilih menjual ke dalam negeri. Ciptakan dulu industri hilir,” tegas Fadhil. Saat ini produksi CPO Indonesia mencapai 22 juta ton per tahun, dari jumlah tersebut hanya sekitar 5,5 juta ton CPO yang digunakan oleh industri dalam negeri untuk diolah menjadi produk seperti minyak goreng, oleochemichal, atau margarin. (11)
OTOMOTIF
Bisnis Indonesia, Jumat, 15 April 2011
SOSOK
Tumbuh bersama Toyota
9
Penguatan pasar motor masih berlanjut 80% Pembelian dilakukan secara kredit
D
elapan belas Tahun bergabung di ToyotaAstra Motor, nama Widyawati kini seolah sudah tak dapat dipisahkan lagi dengan merek mobil asal Jepang itu. Kini, sebagai general manager marketing di ATPM terbesar di Indonesia, kesibukan wanita lulusan IPB 1992 dan Prasetiya Mulya Business School pada 2000 itu seperti tak ada habisnya. Berada di Toyota-Astra Motor sejak 1993, Widyawati tentulah sudah banyak makan asam garam di perusahaan itu. Baginya, tantangan terbesar di TAM adalah saat krisis 1998. Saat itu perusahaan harus dihadapkan pada dilema karena sering kali terpaksa mengambil kebijakan yang tidak populer. “Misalnya, dalam 1 bulan saya harus menaikkan harga mobil sampai 3 kali lipat.” Di antara berbagai tantangan itu, menurut dia yang paling sulit adalah saat harus melakukan golden shake hand karyawan, pilihannya antara hati nurani dan mempertahankan perusahaan. Ketika dimintai komentarnya tentang makna 40 tahun Toyota di Indonesia, Widyawati dengan fasih bertutur. “Kami bersyukur selama 4 dekade dapat survive dan meningkatkan kontribusi terhadap Indonesia,” ujarnya kemarin. (BISNIS/TRD)
OLEH FAJAR SIDIK & ELVANI HARIFANINGSIH Bisnis Indonesia
JAKARTA: Penjualan sepeda motor pada kuartal kedua diprediksi melesat lebih tinggi lagi dibandingkan dengan 3 bulan pertama, terutama didorong oleh musim panen. Berdasarkan data Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia tercatat penjualan kendaraan roda dua selama 3 bulan pertama 2011 menembus angka 1,9 juta unit dengan peningkatan tajam terjadi pada Maret yang mencapai 600.000 unit. Senior General Manager Sales Division PT Astra Honda Motor, Sigit Kumala, memproyeksikan penjualan sepeda motor pada kuartal II/2011 ini secara umum akan mengalami pertumbuhan, dibandingkan dengan penjualan pada kuartal I/2011. “Biasanya pencapaian kuartal kedua akan lebih baik daripada awal tahun, karena pada periode ini sebagian besar daerah memasuki musim panen,” ujarnya baru-baru ini. Sebagaimana tren sebelumnya, musim panen biasanya akan mendorong peningkatan daya beli masyarakat. Selain itu, sambungnya, rencana kenaikan gaji pegawai negeri sipil (PNS) diperkirakan juga dapat mendongkrak penjualan pada periode ini. Kendati memproyeksikan adanya kenaikan penjualan pada kuartal II, dia berharap agar inflasi tidak ikut-ikutan naik karena hal itu akan mendorong kenaikan suku bunga bank.
Penjualan sepeda motor di Indonesia Periode
Penjualan (unit)
Januari Februari Maret
667.124 613.449 713.672
Sumber: Asosiasi Industri Sepeda motor Indonesia
Sementara itu, GM Marketing 2 Wheels PT Suzuki Indomobil Sales, Setiawan Surya, berharap bahwa penjualan sepeda motor pada kuartal II mengalami pertumbuhan, yang ditopang oleh beberapa model yang sudah dirilis pada kuartal I/2011, yakni Axelo dan Hayate 125, serta produk yang akan dirilis pada bulan-bulan mendatang, baik berupa produk baru maupun modifikasi dengan minor change. Di bagian lain, dia menyebutkan bahwa produksi sepeda motor Suzuki tidak terpengaruh oleh bencana alam di Jepang beberapa waktu lalu. Hal itu karena lebih dari 80% produksi sudah menggunakan konten lokal.
Pangsa kredit Sementara itu, penjualan sepeda motor baru melalui kredit diperkirakan menembus angka 6,5 juta unit selama tahun ini atau sekitar 80% dari proyeksi penjualan industri kendaraan roda dua sebanyak 8,2 juta unit. Ketua Umum Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia Wiwie Kurnia mengatakan penjualan sepeda motor pada kuartal pertama meningkat tajam yang didorong oleh kenaikan pendapatan masyarakat dan pertumbuhan ekonomi yang kondusif.
“Diperkirakan penjualan sepeda motor pada kuartal kedua tetap tumbuh, meskipun pada April ini bisa sedikit melambat karena terdapat penurunan beberapa harga komoditas seperti sawit dan karet yang memengaruhi pendapatan masyarakat di daerah penghasil perkebunan,” ujarnya kepada Bisnis. Wiwie menyampaikan secara keseluruhan pada kuartal kedua ini diperkirakan tumbuh lebih besar dari kuartal pertama yang telah menjadi tren tahunan terutama pada tahun ini menghadapi Lebaran yang akan memperbesar kredit sepeda motor. Untuk itu, katanya, penjualan sepeda motor melalui perusahaan pembiayaan diperkirakan menembus angka 6,2 juta unit atau sekitar 80% dari target penjualan sebanyak 8,2 juta unit. Bahkan, lanjutnya, potensinya lebihbesardenganmemperhitungkan kredit motor seken sehingga total pembiayaan oleh multifinance diprediksi menembus 10 juta unit. “Kami optimistis penjualan motor maupun mobil akan terus meningkat mencapai rekor, karena situasi ekonomi yang terus tumbuh dan kredit bermasalah tetap terjaga dengan baik di level 1,3%,” kata dia. Wiwie memaparkan saat ini persebaran pasar penjualan motor telah merata ke daerah dengan komposisi Jawa dan luar Jawa hampir sebanding, sedangkan untuk penjualan mobil masih 80% di Jawa dan sisanya luar jawa. Terkait dengan dampak Jepang terhadap pasokan sepeda motor, dia meyakini hingga bulan depan tidak ada masalah serius, karena 95% komponen dan perakitan sudah dilakukan di dalam negeri. (fajar.sidik@ bisnis.co.id/
[email protected])
Chevy Orlando masuk RI Juli OLEH FAJAR SIDIK Bisnis Indonesia
JAKARTA: General Motors Indonesia tengah bersiap untuk memasarkan Chevrolet Orlando MPV pada event Indonesia International Motor Show yang akan digelar pada Juli mendatang. Managing Director GM Indonesia Mukiat Sutikno mengatakan pihaknya akan mulai meluncurkan Chevrolet Orlando
MPV pada tahun ini yang diharapkan bisa diperkenalkan sebagai produk baru dalam ajang Indonesia International Motor Show. “Kami akan merilis Orlando MPV pada tahun ini di Indonesia, maunya bisa diperkenalkan dalam ajang IIMS yang akan diselenggarakan pada Juli mendatang,” ujarnya pekan lalu. Mukiat menyampaikan pihaknya optimistis dapat memasarkan
Orlando di Indonesia dengan baik karena permintaan untuk jenis kendaraan MPV dan SUV sangat besar. Dia mencontohkan salah satu kendaraan yang cukup banyak diminta namun belum dapat pengiriman barang adalah Chevrolet Beatles yang masih inden sekitar 2 minggu sampai dengan sebulan. “Lama pengiriman tergantung juga warna yang diminta oleh
pembeli, karena kendaraan ini memang produksinya tergolong eksklusif sehingga volume pasokan belum bisa disesuaikan dengan besarnya permintaan,” kata dia. Mukiat menyatakan GM Indonesia berkomitmen untuk bisa menghadirkan minimal tiga kendaraan baru yang bisa masuk ke pasar Indonesia setiap tahunnya khususnya untuk mobil MPV dan SUV.
Selain itu, katanya, upaya untuk menekan biaya produksi merupakan komitmen perusahaan untuk bisa memasarkan produk yang terjangkau dan berkualitas, termasuk terus meningkatkan penggunaan komponen lokal. Chevrolet Orlando diproduksi di AS dan diperkenalkan pada 2010 merupakan kendaraan compact MPV yang memiliki 4 pintu dan 7 tempat duduk.
Daihatsu recall Feroza di Indonesia OLEH FAJAR SIDIK Bisnis Indonesia
JAKARTA: PT Astra Daihatsu Motor me-recall varian Daihatsu Feroza untuk penggantian komponen check valve saluran buang bahan bakar yang diberikan secara gratis untuk mobil jenis itu yang teridentifikasi sebanyak 51.993 unit yang diproduksi selama rentang 1993-1998. Penggantian komponen dilakukan atas hasil identifikasi adanya potensi keretakan pada check valve saluran buang bahan bakar yang disebabkan oleh faktor usia pemakaian kendaraan. Dalam kondisi buruk, keretakan bisa berpotensi memicu terjadinya kebakaran. “Program ini sebagai bentuk komitmen Daihatsu terhadap keselamatan dan kenyamanan pelanggan, meskipun sudah tidak diproduksi sejak 13 tahun lalu dan melewati masa garansi pabrikan,” tutur Amelia Tjandra, Direktur Pemasaran ADM dalam konferensi pers recall Feroza kemarin. Dia menyatakan selama ini tidak pernah ada laporan masalah keretakan semacam itu. Sejauh ini sebetulnya baru ditemukan 1 kasus kebakaran akibat kebocoran komponen tersebut. Namun, peristiwa itu terjadi di Jepang yang cuacanya sering berubah secara ekstrem. Dia mengatakan pemeriksaan dan penggantian di Indonesia diperlukan sebagai tindakan antisipatif yang akan dilakukan di 100 bengkel resmi yang tersebar secara nasional. Untuk tahap awal, lanjutnya, penggantian komponen ditargetkan sebanyak 26.000 mobil akan selesai dalam setahun ke depan dengan anggaran yang telah disediakan sebesar Rp8 miliar. Namun, diharapkan seluruh Feroza yang telah beredar bisa diganti komponen valve itu untuk mencegah potensi kebocoran.
“Untuk mencegah masalah terburuk, kami akan memeriksa dan mengganti komponen check valve saluran buang bahan bakar secara gratis jika kondisinya sudah tidak maksimal atau terjadi kerusakan. Hal itu, dilakukan juga untuk seluruh Daihatsu Feroza di dunia seperti di Amerika Serikat, Australia, Jepang, dan beberapa negara di Eropa.” Amelia menambahkan recall merupakan bentuk tanggung jawab pemegang merek terhadap produk yang dipasarkan untuk menjamin keselamatan pengguna kendaraan, sehingga jika muncul persepsi masyarakat sebagai produk gagal itu hanya sebagian risiko. Penarikan kendaraan justru itu, lanjutnya, sebagai hal yang lazim di dunia karena setiap produsen mobil harus mengidentifikasi dan memastikan kendaraan yang dipasarkan agar aman digunakan dan tidak selalu berkaitan dengan produk gagal. Sementara itu, Kadiv Technical Service ADM Ahmad Syaufi menjelaskan penggantian komponen itu dilakukan secara proaktif dengan menghubung langsung pemilik Feroza yang masih terdaftar dalam database sebanyak 5% dari 51.993 unit yang mayoritas di Jabodetabek. Saat ini, lanjutnya, pendataan terus dilakukan terhadap pemilik Feroza yang tersebar hingga ke daerah dengan kesiapan suku cadang dan teknisi yang memadai setidaknya saat ini sudah tersedia sebanyak 12.500 komponen baru yang dipasok langsung dari Jepang. “Potensi kerusakan komponen check valve hanya terjadi pada Feroza, karena setiap kendaraan yang diproduksi memiliki komponen yang disesuaikan sehingga tidak ada persoalan pada merek mobil Daihatsu lainnya yang diproduksi pada rentang waktu 1993-1998.”
HUKUM BISNIS
10 Tren paten ke Korsel cenderung meningkat JAKARTA: Tren jumlah permohonan paten dari Korea Selatan melalui The World Intellectual Property Organization (WIPO) selama 5 tahun terakhir ini menunjukkan peningkatan. Lonjakan tertinggi terjadi dari 2009 ke 2010. Menurut data WIPO yang dirilis belum lama ini, pada 2006 permohonan pendaftaran paten dari Korsel baru tercatat sebanyak 5.945, setahun kemudian meningkat menjadi 7.065. Jumlah tersebtu terus meningkat sampai 2010. (lihat grafis) Korsel menjadi salah satu negara yang mengalami pertumbuhan tertinggi pendaftaran paten ke WIPO. Pertumbuhan itu mengindikasikan banyak temuan baru yang dihasilkan dari Korsel. Korsel kini masuk dalam lima besar negara pemohon paten setelah AS, Jepang, Jerman, China dan Korsel berada di urutan kelima.
9.686 7.065
7.899
8.035
5.945
Permohonan paten dari Korsel melalui WIPO (2006-2010) 2006 Sumber: WIPO
2007
2008
2009
2010
BISNIS/SU/HUSIN PARAPAT
KLAUSUL Sarika digugat soal Nutella SINGAPURA: Ferrero SpA, berusaha menghentikan kedai kopi asal Singapura Sarika Connoisseur Cafe Pte setelah menjual produk minuman yang bernama Nutello. Perusahaan ini mengklaim Sarika Connoisseur Cafe Pte telah melakukan pelanggaran merek dagang miliki Ferrero, produsen selai Nutella hazelnut yang dikendalikan oleh miliarder Michele Ferrero. (AP/T03)
Bisnis Indonesia, Jumat, 15 April 2011
Pukuafu kembali gugat 2 pemegang saham NNT Proses mediasi bakal sulit tercapai BISNIS INDONESIA
JAKARTA: PT Pukuafu Indah kembali melayangkan gugatan kepada Newmont Indonesia Limited dan Nusa Tenggara Mining Corporation terkait dengan sita jaminan aset milik tergugat. Thomas Kopong Mukin, kuasa huum PT Pukuafu Indah menyatakan selama ini hak penggugat sebagai pemilik divestasi saham di PT Newont Nusa Tenggara (NNT) tidak dipedulikan oleh tergugat sehingga penggugat meminta sita jaminan aset Newmont Indonesia Limited (NIL) dan Nusa Tenggara Mining Corporation (NTMC). “Ini terkait gugatan 49% saham, selama ini hak kita sebagai pemilik divestasi saham tidak diindahkan, dalam gugatan kami meminta sita jaminan aset milik tergugat,” ujarnya di PN Jakarta Selatan kemarin. Sengketa antara PT Pukuafu Indah dan NIL dan NTMC terkait dengan kisruh divestasi 31% saham NNT tak kunjung usai. Setelah memenangkan perkara di tingkat Pengadilan Negeri Jakarta Selatan melawan Presdir PT NNT pada November 2010, PT Pukuafu juga mengajukan gugatan kedua terhadap dua perusahaan tersebut. Selain itu, Pukuafu juga mengajukan gugatan ketiga PT Pukuafu terhadap NIL dan NTMC soal permohonan pembatalan RUPSLB PT NNT. Adapun gugatan keempat adalah
terkait dengan sita jaminan terhadap NIL dan NTMC karena dua perusahaan itu tidak juga menyerahkan saham hasil divestasi kepada PT Pukuafu. Perkara itu masih ditangani oleh Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Thomas Mukin menambahkan kemungkinan untuk proses mediasi menuju perdamaian sangatlah kecil karena sebelumnya juga telah dilayangkan beberapa gugatan terhadap tergugat, yang keseluruhan mediasinya gagal. “Artinya kemungkinan mediasi gagal cukup besar.” Gugatan yang dilayangkan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan itu, saat ini sedang memasuki masa mediasi hingga 40 hari ke depan. Hakim mediator yang ditunjuk oleh majelis hakim untuk mencari kesepakatan damai yaitu Albertina Ho.
Hormati mediasi
BISNIS INDONESIA
Penjualan saham divestasi tersebut dengan ketentuan penggugat harus menjual 2% saham pendirinya kepada NIL dan NTMC yang ditunjuk sebagai operator tambang Batu Hijau. Penggugat kemudian melaporkan hal ini kepada Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral dan Komisi VII DPR. Kemudian Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral memberikan petunjuk berdasarkan UU No.1 Tahun 1995 untuk pelaksanaan divestasi saham PT Newmont Nusa Tenggara (NNT) merupakan kewenangan dari rapat umum pemegang saham (RUPS). Komisi VII DPR dalam kesimpulan rapatnya juga menyatakan mendukung keputusan Nusa Tenggara Partnership yaitu untuk menjual 31 % saham divestasi milik NIL dan NTMC kepada PT Pukuafu apabila pemerintah dalam waktu 30 hari menolak penawaran tergugat. Pada 2006 dan 2007, NIL dan NTMC menawarkan 3% dan 7% saham divestasi kepada pemerintah dan ditolak oleh pemerintah. PT NNT kemudian mengadakan RUPS pada 21 Mei 2007 yang dihadiri secara lengkap oleh para pemegang saham. RUPS 21 Mei 2007 menyetujui untuk mentransfer saham divestasi pada 2006 dan 2007 kepada penggugat yang diresmikan dengan adanya akta notaris. Walaupun sudah ada akta notaris, hingga saat ini tergugat belum melaksanakan perjanjian jual beli tersebut. Penggugat merasa dirugikan karena PT NNT tidak mau membayarkan dividen 17% saham divestasi kepada penggugat. (17)(
[email protected].
Di sisi lain dihubungi secara terpisah lewat telepon selulernya, Nesya Aninditha, salah satu kuasa hukum Newmont Indonesia Limited (NIL) dan Nusa Tenggara Mining Corporation (NTMC) menyatakan belum bisa banyak berkomentar karena masih menghormati proses mediasi. “Saat ini kami belum bisa banyak berkomentar karena masih menghormati proses mediasi yang berjalan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan,” ujarnya ketika dihubungi lewat telepon selulernya, kemarin. Perkara itu bermula dengan adanya rapat Nusa Tenggara Partnership di Lombok pada 15 Nvember 2005. NIL dan NTMC sepakat menjual 31% saham divestasi kepada PT Pukuafu apabila penawaran mereka kepada pemerintah Indonesia ditolak. id)
Benua Indah dan KPKNL jalani mediasi JAKARTA: Benua Indah Group dan Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Jakarta 1 menjalani proses mediasi unuk mencari kesepakatan damai di luar pengadilan terkait dengan proses lelang terhadap aset perusahaan tersebut. Majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Pusat memberi waktu 40 hari kepada para pihak untuk mencapai kesepakatan damai. Kuasa hukum Benua Indah Group, Habiburokman, mengatakan pihaknya akan berupaya untuk dapat mencapai perdamaian dalam sengketa tersebut. “Proses mediasi ini kan baru akan berlangsung. Nanti dalam mediasi kami akan menyampaikan proposal mediasi yang harapannya dapat disepakati para pihak,” katanya kemarin. Dia mengatakan dalam proses mediasi yang dijadwalkan pekan depan, pihaknya akan menyampaikan kepada hakim mediator mengenai kesiapan kliennya untuk membayar utang kepada Bank Mandiri. Namun, menurut Habiburokman, kliennya hanya memiliki kewajiban membayar utang tersebut sebesar Rp108 miliar atau lebih
kecil dibandingkan dengan penetapan MA senilai Rp247 miliar. “Bank Mandiri masih memiliki kewajiban untuk mengonversi lahan kebun plasma. Nah, kalau konversi ini dilakukan akan mengurangi beban utang klien kami,” katanya.
Lunasi kewajiban Sementara itu, kuasa hukum KPKNL, Mulyadi, mengatakan perdamaian dalam sengketa tersebut mungkin terjadi apabila Benua Indah Group melunasi seluruh kewajibannya sesuai dengan penetapan MA. Menurut dia, jumlah kewajiban yang harus dilunasi Benua Indah Group sangat besar sehingga tidak ada kemungkinan untuk diberikan keringanan dalam bentuk apa pun, “Kami akan tetap menjalankan tugas yaitu melelang aset tersebut. Perdamaian bisa terjadi kalau memang ada pelunasan.” Dia mengatakan proses hukum yang belarut-larut ini mengakibatkan proses pelelangan pun terhambat. Menurut dia, investor ragu-ragu untuk membeli aset tersebut karena masih ada proses hukum. “Kami sudah melakukan pelelangan beberapa kali tapi belum ada yang membeli. Proses hukum ini memang menghambat,” ujarnya. (07)
Citibank digugat bayar ganti rugi Rp3 triliun OLEH HENDRI T. ASWORO Bisnis Indonesia
JAKARTA: Keluarga almarhum Irzen Okta, nasabah Citibank N.A, resmi menggugat bank asal Amerika Serikat secara perdata senilai Rp3 triliun di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. Gugatan itut secara resmi terdaftar dengan nomor 161/PDT.G/PN JKT.PST/2011. Kuasa hukum keluarga almarhum Irzen Octa, OC Kaligis, dalam gugatannya meminta mejelis hakim menghukum Citibank untuk membayar ganti rugi atas tindakan penagihan utang oleh debt collector yang mengakibatkan kematian ba-
gi Irzen. “Gugatan ini diajukan klien kami karena menyangkut hilangnya nyawa seseorang maka kami menuntut materiel sebesar Rp1 triliun dan imateriel Rp2 triliun,” katanya, kemarin. Menurut OC Kaligis, tindakan penagihan yang dilakukan debt collector tersebut telah melanggar hukum. Selain itu, lanjutnya, dalam ketentuan Federal Trade Comission Amerika Serikat yang mengatur mengenai debt collector, juga melarang cara-cara yang dilakukan bank tersebut. Pada 28 Maret 2011 Irzen ditemukan tewas setelah memenuhi
undangan Citibank untuk menye- Negeri Jakarta Pusat dari media lesaikan tagihannya yang mem- massa, sehingga belum bisa membengkak dari Rp48 juta menjadi berikan komentar. Rp100 juta. “Laporan berita bahwa pihak keluarga yang ditinggalkan telah mengajukan gugatan di PengadilTidak ada kekerasan Sementara itu, Citibank N.A. In- an Negeri Jakarta Pusat hari ini, tedonesia mengaku belum meneri- tapi kami belum menerimanya ma surat gugatan perdata dari ke- oleh karena itu tidak pantas bagi luarga Irzen Octa. Namun, bank kami untuk memberikan komenasal Negeri Paman Sam itu meng- tar saat ini,” ujarnya kepada Bisnis, klaim bahwa tidak ada kekerasan kemarin. Namun, sambungnya, Citibank fisik dari proses penyelidikan inmasih berkeyakinan bahwa tidak ternal. Country Corporate Affairs Head ada tindak kekerasan dalam proses Director Citi Indonesia, Ditta Ama- penagihan utang Irzen Octa, sehorseya, mengatakan pihaknya ba- hingga untuk memastikan pihakru mengetahui ada gugatan dari nya masih menunggu proses hukeluarga Irzen Octa ke Pengadilan kum yang berlaku. (07/20)
Motorola & Huawei sepakat selesaikan sengketa BLOOMBERG
WASHINGTON: Motorola Solutions Inc dan Huawei Technologies Co sepakat menyelesaikan perselisihan teknologi rahasia, yang memungkinkan penjualan unit jaringan Motorola Nokia Siemens Networks untuk terus berlanjut. Motorola Solutions dan Huawei, sebagaimana diungkapkan dalam pernyataan bersama, kemarin, menyebutkan kedua pihak akan menarik masing-masing tuntutan terhadap satu sama lain . Motorola mengatakan setuju untuk menurunkan denda yang harus dibayarkan oleh Nokia Siemens untuk usaha peralatan tele-
pon jaringan US$975 juta, dari US$1,2 miliar. Motorola dan Nokia Siemens berniat untuk menutup kontrak pada tanggal 29 April sesuai dengan pengajuan. “Faktanya, mereka memberi kami tanggal [pembayaran] dan mereka merasa nyaman dengan hal itu. Ini menunjukkan mungkin kesepakatan final,” kata seorang analis pada Avian Securities LLC di Boston Matt Thornton. Motorola Solutions telah mencari kesepakatan untuk membantu menutup penjualan Nokia Siemens, pada Juli tahun lalu. Huawei, produsen peralatan telekomunikasi, terbesar di China
menggugat Motorola dan Nokia Siemens pada Januari 2011. Huawei mengatakan Motorola belum memberikan jaminan akan mencegah pengungkapan teknologi Huawei ke Nokia Siemens. “Setelah mengkaji fakta-fakta, kami memutuskan untuk menyelesaikan masalah ini dan kembali ke hubungan tradisional kami, yakni keyakinan dan kepercayaan,” kata CEO Motorola yang berbasis di Illinois Greg Brown. Sebagai bagian dari penyelesaian perkara itu adalah di mana Huawei akan memungkinkan Nokia Siemens untuk menerima dan menggunakan informasi rahasia Huawei ke layanan jaringan Motorola.
“Penurunan harga jual tidak terlalu signifikan,” kata Avian Securities Thornton. Nokia Siemens mungkin telah menegosiasikan harga yang lebih rendah jika itu meliputi biaya-biaya Huawei atau sebagai kompensasi untuk pendapatan yang hilang karena penundaan dengan kesepakatan itu. Juru bicara Motorola Solutions Nick Sweers menolak berkomentar mengenai alasan harga jual yang dikurangi atau seberapa besar biaya Huawei. Kesepakatan kedua belah pihak tidak berubah, tetapi dia menambahkan transaksi tersebut masih membutuhkan persetujuan dari regulator China. (T03)
OPINI
Jumat, 15 April 2011
Pendanaan jembatan Selat Sunda
Suri teladan bagi bangsa
T
ahun lalu, dalam sebuah acara penyerahan penghargaan bagi wartawan, Rosihan Anwar muncul dan menceritakan pengalamannya sebagai editor buku Mengenang Sjahrir. Cara bicaranya mengundang gelak tawa hadirin—karena humornya segar—padahal dia sedang mengkritik pemerintah yang karut marut gara-gara kolusi, korupsi, dan nepotisme yang seperti tak ada ujungnya. Begitulah gaya Pak Ros di muka umum, meski siapa pun sulit memungkiri bahwa kondisinya tampak renta, dan semakin melemah semenjak istri yang sangat dia kasihi, dan disebutnya sebagai sumber kekuatan dan inspirasi, pergi untuk selamanya 6 bulan lalu. Kemarin Rosihan Anwar berpulang dalam usia 89 tahun. Pak Ros adalah wartawan cum sastrawan, buda-yawan, dan tokoh perfilman. Tetapi memang sosoknya kokoh sebagai wartawan lintas zaman, mulai dari masa kolonial, Orde Lama, Orde Baru, sampai periode Reformasi sekarang ini. Pada setiap zaman itu ada jejaknya, terekam dalam karya-karya jurnalistik kritis-bernas. Kalangan pers mengenal putra kelahiran Kenagarian Kubang Nan Duo, Sumatra Barat, 10 Mei 1922, itu sebagai wartawan yang bersih. Sampai akhir hayatnya Pak Ros tetaplah sederhana. Dia memang tidak membutuhkan kemewahan duniawi untuk mengangkat harga dirinya. Tokoh ketika dia berbicara di forum-forum publik, orang takjub mendengarkan. Rasa respek banyak kalangan terhadap ketokohannya sangat tinggi—suatu bukti tak terbantahkan tentang integritas diri yang terjaga. Tokoh pers dengan reputasi seperti Rosihan Anwar rasanya sulit dicari tandingannya, di tengah kecenderungan media saat ini yang lebih memikirkan keuntungan finansial dan menjadi kendaraan politik daripada penyambung suara hati nurani rakyat. Mungkin karena itulah Pak Ros, dalam setiap kesempatan bertemu dengan wartawan, selalu mengingatkan pentingnya media massa tidak memikirkan diri sendiri melainkan bermanfaat bagi kepentingan masyarakat luas, bagi kebaikan bangsa dan negara. Dia membuktikan bahwa seorang wartawan tetap dapat berkarya walau menghadapi berbagai rintangan. Pak Ros sempat menjabat pemimpin redaksi dan pernah juga menjadi WTS alias wartawan tanpa surat kabar—suatu istilah yang mengundang senyum, mungkin karena dia mengatakannya tanpa kepahitan. Rosihan Anwar berwawasan luas, buah dari pikiran terbuka dan kerendahan hati untuk terus belajar lewat berbagai bacaan yang dia lahap sampai usia senja. Pada saat orang lain memilih pensiun dan menikmati waktu luang bersama anak dan cucu, Pak Ros masih aktif menulis artikel dan membuat buku. “Hanya kematian yang dapat menghentikan saya menulis,” katanya suatu hari. Dia memang pekerja keras. Kehidupan Rosihan Anwar dapat menjadi suri teladan bagi insan pers maupun semua yang berpengharapan baik bagi bangsa. Selamat jalan Pak Ros, semoga kami yang masih berkiprah di dunia ini tak mengecewakan Anda.
TAJUK UTAMA
Listing di bursa menjadi salah satu cara menggaet investor OLEH RAYA TIMBUL MANURUNG Mantan co-chairman Infrastructure Working Group dalam IMT-GT BC (Indonesia Malaysia Thailand Growth Triangle-Bussiness Council) 1998-2008
Jembatan Selat Sunda yang akan menghubungkan Pulau Sumatra dan Pulau Jawa direncanakan mulai dibangun pada 2014.
S
epanjang 31 km, jembatan itu akan terdiri dari 3 lajur jalan kendaraan bermotor dari dua arah, dua double track kereta api, satu jalur pejalan kaki, dan satu jalur darurat kendaraan, serta juga untuk pipanisasi (minyak, gas, dan air bersih), kabelisasi (serat optik, telepon dan listrik). Biaya diperkirakan US$10 miliar-US$15 miliar atau Rp87 triliun-Rp114,5 triliun. Presiden Republik Indonesia merencanakan mengeluarkan Peraturan Presiden Khusus tentang Percepatan Pembangunan jembatan Selat Sunda. Seperti diketahui, hambatan terbesar dalam pembangunan infrastruktur adalah biaya yang tinggi. Peraturan Pemerintah Indonesia menegaskan seluruh kontrak pekerjaan konstruksi, konsultan, pemasok dan lainlain wajib dikenakan PPn 10% dan PPh 1,5 %. Bila semua kontrak pekerjaan dapat dikecualikan dari kewajiban PPn dan PPh, biaya proyek dapat direduksi 11,5 % Komponen biaya pembangunan selanjutnya adalah material untuk konstruksi seperti semen, besi, peralatan dalam negeri dan lain-lain yang merupakan produksi dari pabrik semen,
“
VERBATIM
”
B
TAJUK TAMU
“Akibat banjir wisman.” Menbudpar Jero Wacik soal kemacetan lalu lintas kawasan wisata di Bali akhir-akhir ini.
• The Asahi Shimbun, 14 April
Wanita dalam perang
K
omisi yang dibentuk di Kongres merekomendasikan untuk mengakhiri larangan bagi wanita guna pergi berperang yang dikeluarkan oleh Pentagon—sebuah kebijakan tak beralasan yang berlaku selama bertahun-tahun dalam perang Irak dan Afghanistan. Tentara wanita telah terlibat dalam perang sesungguhnya, menghadapi kematian dan luka perang. Pada saat yang sama, berdasarkan penelitian, promosi karier wanita dalam militer cenderung terbatas dibandingkan dengan laki-laki. Kasus untuk prajurit perempuan dijelaskan secara singkat oleh Senator Kay Hagan sebagai anggota Komite Angkatan Bersenjata. “Wanita mengemudi Humvees dan bahkan mendapati kaki mereka terkena ledakan,” kata Hagan kepada majalah CQ Today. Dia mendesak Pentagon untuk menerima kenyataan dan secara resmi mengintegrasikan pasukan bersenjata kecil dan unit infanteri dengan pasukan wanita. • International Herald Tribune, 13 April
pabrik baja dan sebagainya. Setiap penjualan semen dan baja, industri dalam negeri diwajibkan dipungut PPn 10 %. Apabila produksi pabrik semen dan baja industri dalam negeri untuk proyek jembatan Selat Sunda dapat diberikan dispensasi tidak dikenakan PPn 10 %, biaya proyek akan dapat direduksi lagi. Komponen biaya lainnya adalah material konstruksi dan peralatan yang harus diimpor dari luar negeri, termasuk alat kerja, yang selalu dikenakan pajak impor 15%30%, PPn 10% dan PPh 1,5 % Apabila dapat kemudahan untuk dikecualikan bagi proyek jembatan Selat Sunda, biaya proyek dapat direduksi lagi. Material konstruksi jembatan Selat Sunda antara lain adalah pasir/tanah untuk reklamasi, material batuan dan lain-lain yang umumnya adalah wewenang pemerintah kabupaten. Perlu kemudahan perizinan penambangan material dari kabupaten serta insentif retribusi bahan galian menjadi nihil. Bila hal tersebut semua dilaksanakan, total biaya pembangunan bisa direduksi sampai 15%20%.
Strategi pendanaan Pendanaan suatu proyek umumnya adalah modal sendiri (equity) sekitar 30% dan pinjaman bank sebesar 70%. Bila ini ditetapkan dalam Proyek jembatan Selat Sunda, dengan asumsi nilai proyek US$15 miliar, harus ada equity sekitar
waktu 3 tahun, serta break even mungkin memerlukan 15 tahun, bagi perbankan sangat lama menunggu pengembalian uangnya sampai 20 tahun. Sementara itu, bagi investor jangka pendek atau investor perorangan yang berumur 50 tahun, menunggu sampai berumur 70 tahun baru menerima dividen tentu sangat lama dan penuh risiko. Perlu cara lain untuk exit plan bagi investor BISNIS/ADI PURDIYANTO jangka pendek, investor perorangan dan perbankan. US$4,5 miliar dan pijaman seSalah satu model pendanaan kitar US$11,5 miliar. Pinjaman yang diusulkan adalah sejak sesudah termasuk asuransi kredit sekitar 2%-3% dan IDC (interest mula proyek pembangunan sudah merangkul sebanyak mungduring construction/bunga selakin investor sehingga seluruh ma konstruksi) sampai 10%biaya pembangunan ditanggung 15%. Menyediakan equity samoleh investor. Cara menggaet inpai US$4,5 miliar dari dalam negeri tentu sulit dan kemampu- vestor adalah melalui penjualan seluruh saham di pasar modal an perbankan dalam negeri unatau IPO/listing, walaupun protuk menyiapkan pinjaman samyek konstruksi baru mulai dan pai US$11,5 miliar juga sangat belum operasional. sulit. Pola ini sudah lazim diperguJalan keluar yang sering dilanakan untuk perusahaan perkukan adalah mencari kontraktambangan yang listing di pasar tor yang bisa membawa pembisaham Kanada dan Australia, ayaannya sendiri dengan turn walaupun tambang belum operakey project. Yang bisa begitu sional dan masih tingkat eksploumumnya kontraktor dari luar negeri (China, Korea Selatan dan rasi. Pemerintah Malaysia pada lainnya) yang mendapat fasilitas masa Mahathir Mohammad juga kredit impor dari negaranya memberi kemudahan kepada serta jaminan pembiayaan dari proyek jalan tol Malaysia untuk negaranya. Mereka biasanya akan menggunakan seluruh per- listing di pasar modal Malaysia, alatan, material dan subkontrak- sehingga terwujudlah jalan tol Malaysia seperti saat ini. tor dari negara asal kontraktor Cara lain, proyek jembatan tersebut. Selat Sunda untuk listing adalah Bila proyek mulai dibangun 2014 dan selesai dibangun dalam dengan cara back door listing
“Dibeli oleh pemerintah.” Menko Perekonomian Hatta Rajasa soal divestasi 7% saham PT Newmont Nusa Tenggara.
Surat-surat harus dilengkapi dengan identitas pribadi
Kantor pajak tidak profesional Rabu, 13 April 2011, saya ke Kantor Pelayanan Pajak Pratama Bekasi Utara untuk membayar PBB Rumah Tinggal 2011. Namun di loket Bank BRI (Sdr. Eka Permana) diperoleh informasi bahwa saya belum membayar PBB 2003 hingga 2008. Karena yakin selalu membayar, saya kembali bertanya ke Eka Permana apakah mungkin saya belum bayar, sementara 2009 hingga 2010 sudah bayar. Eka menyarankan saya menanyakan ke loket 8, dari petugas pajak ternyata benar, menurut keterangan di ‘komputer’-nya saya belum membayar PBB 2003 s/d 2008. Kembali saya tanyakan untuk kepastiannya, apakah mungkin saya belum bayar tahun-tahun sebelum 2009, padahal saya sudah tertera bayar PBB 2009 s/d 2010, dari petugas dijawab ‘ya bisa saja...’. Karena malas bolak-balik dan harus izin kantor lagi, maka saya lunasi tagihan tertunda tersebut. Merasa istri saya tidak pernah telat membayar pajak, malam harinya saya bongkar semua dokumen di tempat biasa Istri saya menyimpan bukti pembayaran (Istri sedang di luar kota). Ternyata pembayaran PBB saya terbayar dengan baik selalu. Kamis, 14 April, istri saya ke Kantor Pelayanan Pajak Pratama Bekasi untuk menunjukkan bukti bahwa selama ini saya sudah membayar PBB dengan teratur dan ingin meminta kembali 6 tahun PBB yang telah dibayarkan. Sayangnya istri saya tidak mendapat pelayanan dengan baik. Petugas pajak mengatakan uang tidak dapat ditarik kembali, karena sudah disetor ke Kas Negara. Petugas menyalahkan istri saya kenapa tidak memeriksa dokumen terlebih dahulu.
melalui perusahaan sejenis atau perusahaan yang sudah eksis di bursa. Dengan listing, maka investor jangka panjang dapat berpartisipasi dari awal seperti Pensiun Fund, Insurance Fund dan Investment Fund, sedangkan investor awal (investor pionir) tentu dapat segera mendapat profit di awal proyek sebagai good will sebagai perintis proyek. Bila strategi ini dapat dilaksanakan, biaya pembangunan proyek jembatan Selat Sunda dapat direduksi lagi sampai 10%-15 %, karena tidak perlu membayar IDC (interest during construction) atau bunga bank selama konstruksi dan tidak perlu membayar biaya asuransi kredit bank. Sumber pendapatan dari jembatan Selat Sunda adalah dari pendapatan pembayaran jalan tol kendaraan dan kereta api, serta pendapatan lainnya. Sumber pendapatan lainnya adalah dengan banyaknya proyek yang terkait. Proyek yang terkait adalah pipanisasi (minyak, gas dan air), kabelisasi (serat optik, telepon dan listrik), pengembangan wilayah (proyek properti, kawasan industri, resort). Proyek yang bisa dibangun lagi adalah pembangkit listrik tenaga angin (wind power), yang memanfaatkan kekuatan angin di Selat Sunda serta memanfaatkan lahan reklamasi/pulau (Pulau Ular, Pulau Sangiang dan Pulau Prajurit) tempat lokasi fondasi jembatan Selat Sunda. Pembangkit listrik tenaga angin bisa dipakai untuk pengadaan listrik operasional jembatan Selat Sunda dan proyek properti yang terkait. Bila pembangunan jembatan Selat Sunda berhasil dengan pola di atas, tentu akan dapat mewujudkan pembangunan selanjutnya secara simultan jembatan Selat Bali, jembatan Selat Lombok, jembatan Selat DumaiBengkalis, dan jembatan Selat Sumatra-Balerang. Jangka panjang juga dapat diwujudkan jembatan internasional Selat Singapura (menghubungkan Batam-Bintan-Singapura) dan jembatan internasional Selat Malaka (menghubungkan Sumatra dengan Malaysia). Semoga bukan pepesan kosong.
Indonesia (JIBI). Apabila lebih dari 1 minggu artikel yang diterima belum diterbitkan tanpa pemberitahuan lain dari redaksi, penulis berhak mengirimkannya ke media lain. Setiap tulisan yang dimuat merupakan pendapat pribadi penulis.
Setiap artikel yang dikirim ke redaksi hendaknya diketik dengan spasi ganda maksimal 5.000 karakter, disertai riwayat hidup (curriculum vitae) singkat tentang diri penulis. Artikel yang masuk merupakan hak redaksi Bisnis Indonesia dan dapat diterbitkan di media lain yang tergabung dalam Jaringan Informasi Bisnis
Krisis Fukushima ke level 7 adan Nuklir dan Keamanan Industri (NISA) dan Komisi Keamanan Nuklir pada Selasa lalu menaikkan penilaian insiden kebocoran nuklir di PLTN Fukushima ke level 7. Level ini sama seperti insiden Chernobyl pada 1986 di Uni Soviet. Peningkatan level krisis nuklir Fukushima didasari perkiraan terakhir dari total volume material radioaktif yang dilepaskan ke atmosfer. Kami harus memahami besarnya bencana ini. Level 7 harus dilihat sebagai dasar dari segala evakuasi dan rencana perlindungan kesehatan jangka panjang bagi masyarakat dekat Fukushima, program rekonstruksi pascabencana dan kebijakan energi di Jepang. Sekarang kita tahu bahwa pembangkit listrik ini telah melepaskan substansi radioaktif yang akan memakan waktu lama untuk menghilangkannya, sehingga kesehatan masyarakat lokal perlu dimonitor dalam periode lama. Sisa-sisa level radiasi harus diukur sebelum mengambil langkah selanjutnya.
11
PEMBACA MENULIS
Ini jelas sangat tidak profesional, karena kesalahan berada di pihak kantor pajak yang lalai meng-input data. Istri saya disarankan memasukkan uang tersebut untuk tagihan PBB tahun-tahun berikutnya. Jelas saya tidak berkenan, karena kesalahan bukan di saya. Eka Permana (Bank BRI) yang saya hubungi lewat telepon menagih janji untuk dapat mengembalikan uang saya, juga tidak dapat berbuat apa-apa, meskipun sebelumnya dia mengatakan ke saya saat sebelum membayar ‘bisa dikembalikan bila ada bukti pembayaran’, saat saya tanya bila ternyata ada kesalahan data mengenai pembayaran PBB saya. Seharusnya kasir mengingatkan bahwa sulit meminta uang kembali bila ternyata bukti pembayaran sebelumnya dapat diketemukan. Sebagai warga negara yang patuh terhadap pajak, jelas saya sangat kecewa dengan pelayanan Kantor Pelayanan Pajak Pratama Bekasi Utara serta kasir Bank BRI. Sampai saat ini uang tidak saya urus lagi, karena kecewa dengan pelayanan kantor pajak dan BRI yang meminta istri saya harus ke Kantor Pemda Bekasi segala untuk pencairannya... Denny Anugrah Jl. Gading Elok Timur 1 Kelapa Gading Permai Jakarta
Benahi proyek infrastruktur Banyaknya proyek infrastruktur yang mangkrak membuat pemerintah becermin. Wakil Presiden Boediono berjanji bakal memperbaiki kebijakan dan iklim investasi. Misalnya proyek-proyek infrastruktur (jalan tol) yang telah disetujui pemerintah dan
sudah mendapat izin, dan mendapat konsesi supaya dapat dijalankan. Jangan sampai proyek-proyek tersebut mangkrak dan justru menyandera kepentingan nasional. Proyek-proyek infrastruktur yang hingga 10 sampai 15 tahun tidak berjalan harus dipertanyakan kelanjutannya. Hal itu tidak boleh dibiarkan karena bisa menjadi pekerjaan rumah bersama yang harus cepat diselesaikan. Pemerintah bisa mengambil langkah-langkah untuk mendorong proyek yang sudah disetujui itu dan dapat dilanjutkan. Dan pemerintah juga harus serius mendorong investasi dalam bidang tersebut. Semoga pemerintah sudah membuat rencana jangka panjang dan pendek untuk pembangunan infrastruktur yang konkret dan bisa dijadikan rujukan bagi para investor. Dan para investor juga jangan menunggu iklim investasi yang sempurna dalam menanamkan modalnya di bidang infratruktur. Para investor harus saling berkerjasama dengan pemerintah sehingga bisa menyumbang 70% dari seluruh biaya proyek infrastruktur, untuk bersama-sama pemerintah menghitung segala risiko yang kemungkinan timbul. Semoga pihak-pihak yang sedang melakukan review atas proyek-proyek yang selama ini mandek bisa terus dilanjutkan. Sementara untuk proyek-proyek infrastruktur yang baru, pemerintah juga harus serius mendorong investasi dalam bidang tersebut. Pemerintah juga harus punya rencana jangka panjang dan pendek untuk pembangunan infrastruktur yang konkret dan bisa dijadikan rujukan bagi para investor. Anastasia Putri Jl. Kebantenan V Cilincing, Jakarta
Kritik, saran, dan komentar bisa disampaikan melalui surat ke redaksi Bisnis Indonesia atau e-mail:
[email protected] Pemimpin Umum: Dr. H. Sukamdani S. Gitosardjono. Wakil Pemimpin Umum: Ahmad Djauhar. Pemimpin Perusahaan: Soebronto Laras. Wakil Pemimpin Perusahaan: Haryadi B. Sukamdani. Pemimpin Redaksi: Arief Budisusilo. Wakil Pemimpin Redaksi: Linda Tangdialla. Sekretaris Redaksi: M. Syahran W. Lubis. Redaktur Pelaksana: Abraham Runga Mali, Chamdan Purwoko, Gung Panggodo Supryanto, Inria Zulfikar. Redaktur: Afriyanto, Aprilian Hermawan, Budi Prakarsa, Djony Edward, Eries Adlin, Firman Hidranto, Firman Wibowo, Hery Lazuardi, Hery Trianto, Ismail Fahmi, Lahyanto Nadie, Martin Sihombing, M. Rochmad Purboyo, M. Sarwani, M. Yunan Hilmi, Rustam Agus, Setyardi Widodo, Sutarno, Suwantin Oemar, Wisnu Wijaya, Zufrizal. Tim Pengembangan Redaksi: Adhitya Noviardi, Y. Bayu Widagdo. Manajer Sekretariat Redaksi: Indyah Sutriningrum. Asisten Redaktur: Andry T. Kurniady, Aprika Rani Hernanda, Arif Pitoyo, Bambang Supriyanto, Bastanul Siregar, Elsya Refianti, Erna Sari Ulina Girsang, Fahmi Achmad, Gajah Kusumo, Hendra Wibawa, Junaidi Halik, Lutfi Zaenudin, Moh. Fatkhul Maskur, Muhammad Munir Haikal, Nana Oktavia Musliana, Rahayuningsih, Sylviana Pravita R.K.N., Taufik Wisastra, Tomy Sasangka, Tri Dirgantara Pamenan, Yayan Indrayana, Yeni H. Simanjuntak, Yusran Yunus. Staf Redaksi: Achmad Aris, Agust Supriadi, Algooth Putranto, Anggi Oktarinda, Anugerah Perkasa, Arif Gunawan Sulistiyono, Arif Novianto Yuwono, Asep Dadan Muhanda, Bambang P. Jatmiko, Berliana Elisabeth, Dewi Astuti, Diena Lestari, Elvani Harifaningsih, Erwin Tambunan, Fajar Sidik, Fita Indah Maulani, Gita Arwana Cakti, Hendri T. Asworo, Herry Suhendra, Hilda Sabri Sulistyo, Irsad, Irvin Avriano, John A. Oktaveri, Linda Teti Silitonga, Maria Yuliana B., Mia Chitra Dinisari, M. Tahir Saleh, Mulia Ginting Munthe, Natalina Kasih Wasiyati, Nurbaiti, Nurudin Abdullah, Rahmayulis Saleh, Ratna Ariyanti, Raydion, Reni Efita Hendry, R. Fitriana, Roni Yunianto, Rudi Ariffianto, Sepudin, Siti Nuraisyah Dewi, Stefanus Arief Setiaji, Theresia Diyah Wulandari, Tularji, Yusuf Waluyo Jati. Perwakilan: Bali: Samantha Ardiansyah (Koordinator Bali). Bandung: Hilman Hidayat (Asisten Redaktur), Muhammad Sufyan. Makassar: M. Noor Korompot (Manajer), Kwan Men Yon (Asisten Redaktur), Siti Munawaroh (Koordinator Balikpapan). Medan: Melvin A. Sebayang (Manajer), Master Sihotang. Semarang: Edy Barlianto (Manajer), Endot Brilliantono, Rahmat Sujianto. Surabaya: Galih Prakoso (Manajer), Marlina A. Jobs (Asisten Redaktur), Bambang Sutedjo (Koordinator Malang), Dwi Wahyuni, Wahyu Darmawan. Batam & Pekanbaru: Suyono Saputra (Manajer). Foto: Dedi Gunawan, Endang Muchtar, Kelik Taryono, Yayus Yuswoprihanto. Artistik: Adi Purdiyanto, Tutun Purnama. Ekonom/ Kepala Bisnis Indonesia Intelligence Unit: Rofikoh Rokhim. Manajer Produksi: Andri Trisuda. Manajer Media Digital: Deriz Syahpatria Syarief. Penerbit: PT Jurnalindo Aksara Grafika, Direksi: Lulu Terianto (Direktur Utama), Ahmad Djauhar, Endy Subiantoro, Alamat Kantor: Wisma Bisnis Indonesia, Lt. 5-8, Jl. KH Mas Mansyur No. 12A, Karet Tengsin, Tanah Abang, Jakarta Pusat 10220. Telepon: (021) 57901023 (hunting). Faks. redaksi: (021) 57901025, Pemasaran: (021) 57901024. Perusahaan: (021) 57901028. Rekening bank: PT Jurnalindo Aksara Grafika, BCA cab. Wisma Asia 084-303.757-4; PT Jurnalindo Aksara Grafika, Bank Mandiri cab. Wisma Bisnis Indonesia 121-009.009999-9; PT Jurnalindo Aksara Grafika, Bank BNI ($) cab. Kramat 10528868. Kantor Perwakilan: Jawa Timur, Jl. Opak No. 01 Surabaya, Tel. (031) 5670748, Fax. (031) 5675853. Malang, Pertokoan Sarangan Jl. Sarangan No. 1 a Malang, Telp. (0341) 402727, (0341) 480630, Fax (0341) 402728. Denpasar Jl. Suli No. 119 Blok B-3 Denpasar 80233 Telp. 0361-7446604, Fax. (0361) 261067. Jawa Tengah, Jl. Sompok Baru No. 79 Semarang, Telp. (024) 8442852, Fax. (024) 8454527. Jawa Barat, Jl. Buah Batu No. 46B, Bandung 40261 Telp. (022) 7321627, 7321637, 7321698, Fax (022) 7321680. Sumatra Utara, Kompleks Istana Bisnis Center, Medan Maimun Jl. Brigjend. Katamso No. 6, Medan, Telp. (061) 4554121/4553035 Fax: (061) 4553042. Riau, Jl. Pepaya No. 42, P. Karam Sukajadi, Pekanbaru 28127. Telp. (0761) 7048307, Fax (0761) 40335. Batam, Kompleks Ruko Mahkota Raya Blok C No.8 Batam Centre - Batam Telp: (0778) 748 3156 / Fax (0778) 748 3154, Indonesia Timur, Jl. Metro Tanjung Bunga Mall GTC Makassar GA-9 No. 16, Telp: (0411) 8114203 Fax: (0411) 8114253. Balikpapan, Balikpapan Superblock, Jl. Jend. Sudirman Stal Kuda Blok A/18, Balikpapan Telp. (0542) 7213507, Fax. (0542) 7213508. Harga langganan: P. Jawa Rp117.000/bulan, luar Jawa Rp117.000/bulan. Tarif iklan: Display Rp35.000/mm kolom, berwarna Rp52.000/mm kolom, iklan laporan keuangan Rp21.000/mm kolom, berwarna Rp34.000/mm kolom, baris Rp19.000/minimum 3 baris. ISSN 0215-2045. Surat izin: SK Menpen No; 017/SK/Menpen/SIUPP/A.7/1985, 4 Desember 1985, Anggota SPS No. 116/1985/11/A/2002, terbit 7 kali seminggu. Wartawan Bisnis Indonesia selalu dibekali tanda pengenal dan tidak diperkenankan menerima atau meminta imbalan apa pun dari nara sumber berkaitan dengan pemberitaan.
12
Varia
Jumat, 15 April 2011
Rio dicopot dari Lemhanas
KRONIKA Aburizal: Koalisi tetap baik JAKARTA: Ketua Umum DPP Partai Golkar Aburizal Bakrie mengatakan perkembangan koalisi partaipartai pendukung pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono masih tetap dalam keadaan baik dan dirinya merasakan kondisi saat ini masih sama saja dengan sebelumnya. “Saya tidak tahu Aburizal Bakrie [soal PKS], Insya Allah semua koalisi bisa baik-baik saja semua. Sama saja,” katanya di Jakarta, kemarin. Dia menambahkan revisi kontrak berkoalisi yang dilakukan dengan Presiden Yudhoyono tidak mengarah pada pembatasan dan memberatkan anggota koalisi. (BISNIS/IRS)
10 Parpol bentuk partai baru SEMARANG: Koalisi 10 partai politik yang kalah dalam Pemilihan Umum 2009 bersiap mendirikan partai baru dengan nama Partai Persatuan Nasional yang akan dideklarasikan pada 1 Juni 2011 di Jakarta. “Jadi, 10 partai yang kalah dalam Pemilu 2009 bertekad untuk bergabung dan tidak mengikuti pesta demokrasi mendatang secara sendiri-sendiri agar bisa meraih suara terbanyak,” kata salah seorang penggagas pendirian Partai Persatuan Nasional, Didi Supriyanto, di Semarang, Kemarin. Ke-10 partai yang akan berkoalisi mendirikan Partai Persatuan Nasional tersebut adalah Partai Demokrasi Pembaruan (PDP), Partai Nasional Banteng Kemerdekaan (PNBK), Partai Persatuan Daerah (PPD), Partai Penegak Demokrasi Indonesia (PPDI). Selain itu, Partai Kasih Demokrasi Indonesia (PKDI), Partai Demokrasi Kebangsaan (PDK), Partai Pemuda Indonesia (PPI), Partai Indonesia Sejahtera (PIS), Partai Pelopor, dan Partai Patriot. (ANTARA)
Pembebasan sandera lamban JAKARTA: Wakil Ketua Badan Kehormatan DPR Nudirman Munir menilai pemerintah lamban mengambil tindakan tehadap perompak Somalia guna membebaskan 20 awak kapal MV Sinar Mas yang mereka sandera. “Ini menunjukkan diplomasi Indonesia di luar negeri tidak berjalan dengan baik,” ujarnya kepada Bisnis di Gedung DPR kemarin. Menurut dia, Indonesia sebenarnya bisa memainkan perannya sebagai negara sahabat Somalia yang sama-sama memiliki penduduk mayoritas Islam. Menurut Nudirman, pihak pemerintah Somalia sudah memberi akses masuk untuk dilakukannya upaya diplomasi, namun pihak KBRI tidak bertindak proaktif. “Harusnya mereka (diplomat) bisa menyelesaikan secara diplomasi dengan melakukan pendekatan sebagai negara dengan penduduk sama-sama mayoritas muslim,” ujarnya. (BISNIS/JAO)
Polri tak bisa periksa karena masih perwira aktif OLEH YUSUF WALUYO JATI Bisnis Indonesia
JAKARTA: Panglima TNI Laksamana Agus Suhartono mencopot Marsdya Rio Mendung Thalieb dari jabatan sebagai Wakil Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional. Alasan pencopotan itu karena keterlibatannya sebagai komisaris di PT Sarwahita Global Management menyalahi UU No. 34/ 2004 tentang TNI. Sarwahita merupakan perusahaan yang didirikan tersangka penggelapan dana nasabah Citibank yakni Inong Malinda alias Malinda Dee. “Pak Rio Mendung sudah mengajukan masa persiapan pensiun (MPP) pada Februari 2011. Setelah beliau mengajukan MPP, selanjutnya saya mencarikan penggantinya, tapi prosesnya be-
lum selesai. Nah, karena isu ini sudah berkembang, pada 11 April saya mengambil keputusan [menonaktifkan Rio sebagai Wagub Lemhanas],” ujarnya di Jakarta, kemarin. Setelah tak lagi menduduki jabatan sebagai Wagub Lemhanas, lanjut Agus, Rio hanya ditempatkan sebagai perwira tinggi di Mabes TNI. “Langkah ini kami harap menjadi solusi terbaik.” Kepala Pusat Penerangan TNI Laksamana Muda Iskandar Sitompul mengutarakan apabila Polri berniat meminta keterangan Rio atas kasus penggelapan dana nasabah Citibank yang dilakukan Malinda, TNI tidak akan menghalanginya. “Tak masalah, semua kami serahkan menurut proses hukum yang berlaku.” Iskandar menjamin TNI tidak akan mengintervensi proses hukum karena Indonesia adalah negara hukum sehingga semangat penegakan hukum harus dijunjung tinggi. “Kami akan bertindak kooperatif dan bekerja
sama dengan baik,” katanya. Namun, Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri Kombes (Pol) Boy Rafli Amar memastikan Polri tak bisa memeriksa Rio karena yang bersangkutan masih aktif di TNI. “Pada prinsipnya, Polri tak bisa memanggil, menyelidiki, menyidik dan mengusut perwira TNI aktif. Yang lebih berwenang di
dalam herarki TNI adalah polisi militer karena beliau belum pensiun, kecuali kalau dirinya sudah pensiun [bisa diusut polisi].” Sejauh ini, menurut dia, penyelidikan Badan Reserse dan Kriminal (Bareskrim) Mabes Polri hanya melihat bahwa transaksi keuangan di PT Sarwahita terjadi ketika Rio belum menjadi komisaris di perusahaan itu.
“Kesimpulan sementara polisi adalah belum ada kaitan langsung antara keuangan MD dan Rio. Hubungan secara tidak langsung juga tidak ada. Nah, di kemudian hari Rio ternyata menjadi pemegang saham. Kaitan dengan kepemilikan saham [milik Rio] tentu tidak masuk dalam ranah penyidikan polisi,” lanjutnya. (
[email protected])
‘Sangat mungkin di Sarwahita’ BISNIS INDONESIA
JAKARTA: Manajemen Citibank N.A Indonesia tidak menolak kemungkinan Malinda Dee mencuci dana nasabahnya di PT Sarwahita Global Management, mengingat tiga oknum Citibank menjabat sebagai direktur dan komisaris di perusahaan itu. “Sangat mungkin Malinda mentransfer seluruh dana curi-
annya ke rekening Sarwahita,” kata Vice President Retail Bank Head Meliana Sutikno kepada Bisnis kemarin. Berdasarkan data Badan Reserse dan Kriminal Mabes Polri, tiga pejabat Citibank menjadi pendiri Sarwahita adalah Gesang Timora, Reniwati Hamid, dan Malinda Dee, PT Sarwahita didirikan pada Juni 2008. Gesang di perusahaan itu menjabat sebagai dirut, Reni-
wati sebagai direktur, sedangkan Malinda sebagai komisaris. Reniwati Hamid dan Malinda masih tercatat sebagai karyawan Citibank. Namun, pada perubahan manajemen terakhir PT Sarwahita (per 12 Oktober 2010) Reniwati menjabat sebagai direktur, Malinda sebagai komisaris. Sedangkan Gesang Timora tak lagi duduk di kepengurusan. (21)
Wartawan lintas-zaman itu tak lagi menulis… OLEH AHMAD DJAUHAR Wartawan Bisnis Indonesia
K
ancah jurnalistik nasional kehilangan salah satu putra terbaiknya kemarin pagi, dengan berpulangnya yang memenuhi panggilan sang Khalik dalam usia 89 tahun. Inna lillaahi wa inna ilayhi raaji’uun. Allaahummaghfirlahu warhamhu wa’aafihi wa’fu’anhu. Pak Ros, demikian kalangan yang sudah akrab dengan wartawan multizaman itu biasa menyapa, boleh dikatakan sebagai jurnalis sejati. Tak ada kata pensiun dalam kamus Rosihan Anwar. Dari tangannya, mengalir duapuluhan judul buku dan ratusan artikel yang mengangkat aneka tema tersebar pada belasan media. Karenanya tidak heran apabila berita tentang berpulangnya tokoh pers perjuangan tersebut membuat banyak pihak merasa kehilangan, sehingga sejumlah insan media, politisi, seniman, maupun pejabat pemerintahan negeri
ini. Di kalangan wartawan, Rosihan Anwar dianggap sebagai referensi hidup, karena daya ingatnya yang demikian kuat terhadap berbagai detil dalam pengembaraan jurnalistiknya. Tak pelak lagi, kisah apapun yang ditulisnya menjadi begitu hidup dan bernas. Dalam berbagai kesempatan, di saat Pak Ros menyampaikan cerita tentang masa lalu, dia mampu menyihir pendengarnya dengan rentetan cerita yang memukau. Dalam menuturkan cerita, Pak Ros sebenarnya tidak banyak memainkan intonasi, bahkan cenderung datar. Tetapi, karena kandungan cerita sedemikian kaya, maka penuturannya selalu menarik. Saya termasuk wartawan yang beruntung sempat memperoleh didikan langsung Pak Ros ketika pada awal 1990-an ‘diwajibkan’ mengikuti kursus jurnalistik bagi wartawan calon anggota Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), wadah tunggal pekerja pers era Orde Baru. Pak Ros merupakan salah satu
Rosihan Anwar pendiri sekaligus pernah menjabat Ketua Umum PWI. Bagi yang baru mengenalnya, kesan pertama yang tertangkap dari penampilan Pak Ros adalah sikap angkuh. Kalimat yang beliau lontarkan bagi wartawan muda, kalau ditangkap sepintas, terasa sebagai tamparan atau bahkan demotivasi. Misalnya, “ah,
kalian wartawan zaman sekarang suka grasa-grusu [maksudnya, grusa-grusu, bahasa Jawa, yang berarti asal cepat mengabaikan akurasi], bikin berita asal tulis.” Beberapa kalimat yang beliau sampaikan kepada kami, peserta kursus, tak jarang agak menohok dan tidak mengenakkan telinga. Sehingga, tidak sedikit di antara kami yang menunjukkan sikap kurang suka terhadap Pak Ros. Namun, seiring berjalannya waktu dan pengalaman menjalani profesi jurnalistik ini, saya merasakan apa yang dulu disampaikan Pak Ros benar adanya. Profesi ini benar-benar menuntut kecermatan, keakurasian, dan kecerdasan menyusun kalimat serta membumbuinya dengan informasi latar belakang sehingga tidak sekadar menghadirkan keutuhan cerita bagi pembacanya. Apalagi jika sudah mengenal adat maupun langgam Pak Ros, tak sedikitpun terlihat sikap angkuh itu, melainkan suasana
hangat dan cair. Memang tidak mudah mengenal secara dekat dengan tokoh pers lintas masa yang berkarir sebagai wartawan sejak zaman kolonial Belanda, era pendudukan Jepang, periode Revolusi fisik, Orde Lama, Orde Baru, Orde Reformasi, hingga masa pascaReformasi ini. Suatu kaetika, pada 2003, saya merasa bangga karena dalam artikel rutinnya di tabloid Cek&Ricek, Pak Ros mereview buku terbutan PWI, Siapa-Siapa Wartawan Jakarta, dan menyebut nama serta sepenggal pengalaman jurnalistik saya dalam porsi yang tidak sesingkat sejumlah rekan maupun tokoh wartawan lain. Saat itu, saya belum begitu sering bertemu beliau, baru belakangan cukup sering. Kemarin, saya berada dekat sekali dengan beliau tapi tidak lagi dapat bersalaman seperti biasanya. Hanya bisa menyalatkan dan mendoakannya. Selamat jalan Pak Ros, damailah dalam istirahat abadimu... (
[email protected])
Mi Ultimo Adios, Pak Ros! OLEH JOHN ANDHI OKTAVERI & ISMAIL FAHMI Bisnis Indonesia
T
idak mudah untuk memisahkan dunia jurnalistik dengan sosok seorang Rosihan Anwar. Pasalnya, hampir pada setiap peristiwa penting, mulai dari zaman penjajahan, Orde Baru sampai era reformasi, nama Rosihan selalu hadir dengan karya-karya jurnalistiknya. Bahkan di usia senja menjelang kepergiannya, Rosihan— yang akrab disapa Pak Ros— masih sempat menulis untuk sejumlah media massa nasional. Dia masih sering menghadiri berbagai forum, termasuk diskusi yang digelar Editors Club maupun menghadiri acara-acara bersama para pemimpin redaksi dan tokoh pers. Selain dikenal sebagai penulis handal, termasuk untuk se-
jumlah obituari para tokoh nasional, pria kelahiran Kenagarian Kubang Nan Duo, Sumatera Barat pada 10 Mei 1922 ini juga sering terlibat dalam diskusi soal jurnalistik dan kesusasteraan. Pak Ros telah hidup dalam ‘multizaman’ sebelum mengembuskan napasnya yang terakhir akibat penyakit jantung kemarin pagi. Ketegaran dan kesabarannya dalam menghadapi berbagai persoalan patut dipuji. Termasuk ketika kesabaran tokoh Minangkabau putra dari Demang Maharajo Sutan itu diuji saat isterinya, Siti Zuraida, harus meninggalkannya untuk selamanya 6 bulan lalu. Pada masa perjuangan, dia pernah disekap oleh penjajah Belanda di Bukitduri, Jakarta Selatan. Kemudian pada masa Presiden Soekarno koran miliknya, Pedoman, ditutup oleh pemerintah pada 1961. Lagi-
lagi kesabaran Pak Ros diuji. Namun, pada masa peralihan pemerintah Orde Baru, beliau mendapat anugerah Bintang Mahaputra III bersama tokoh pers Jakob Oetama. Sayangnya rezim Orde Baru ini pun menutup Pedoman pada 1974, kurang dari setahun setelah Presiden Soeharto mengalungkan bintang itu di leher para penerimanya. Pak Ros tetap tegar dan sabar. Sebagai sosok yang multi talenta, karyanya tidak saja dinikmati oleh anak bangsa, tetapi juga bisa dinikmati masyarakat internasional. Baik melalui film, maupun dalam bentuk puisi dan tulisan-tulisannya, baik di koran lokal maupun media massa internasional. Sebut saja di antaranya puisi berjudul Mi Ultimo Adios (Salamku yang terakhir). Puisi tersebut ditulis oleh pahlawan kemerdekaan Filipina Yose Rizal dan kemudian
diterjemahkannya menjadi “Selamat Tinggal”. Puisi itu dibacakannya kembali ketika Pemerintah Filipina mengundangnya untuk memperingati 1 tahun kematian Yose Rizal pada 1961. Rosihan memulai karier jurnalistiknya sebagai reporter Asia Raya pada masa pendudukan Jepang 1943 hingga menjadi pemimpin redaksi Siasat (19471957) dan Pedoman (19481961). Selama 6 tahun, sejak 1968, dia menjabat Ketua Umum Persatuan Wartawan Indonesia (PWI).
Tokoh pers kritis Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengenang Rosihan sebagai tokoh pers yang kritis, termasuk ketika memberikan sorotannya terhadap kinerja pemerintah. “Beliau [Rosihan Anwar] tetap kritis, saya mengenal beliau. Beberapa kali terhadap
saya kritis, tapi kami bersahabat,” ujarnya usai melayat almarhum di rumah duka Jl. Surabaya, Menteng, Jakarta. Pandangan serupa juga disampaikan oleh tokoh pers nasional Jacob Oetama. Untuk mengenang almarhum, dia berjanji segera menerbitkan utang buku Rosihan Anwar berjudul Belahan Jiwa yang belum sempat diterbitkan. Menurut dia, buku itu bercerita tentang istrinya Siti Zuraida sebagai memoar kasih sayang dan percintaannya berdua sebagai suami dan istri. Tepat pukul 16.11 WIB kemarin jenazah almarhum diturunkan ke liang lahat melalui upacara militer di Taman Makam Pahlawan Kalibata. Selamat jalan Pak Ros! Doa kami mengiringimu. Mi Ultimo Adios! (FITA MAULANI/IRSAD SATI/LINDA T SILITONGA/ARIEF SETIAJI) (
[email protected]/
[email protected])
Isi di luar tanggung jawab percetakan PT Prakarsa Abadi Press
FINANSIAL Bisnis Indonesia, Jumat, 15 April 2011
Pertanian
3.206,08
7,34 2.138,33 8/4
11/4
Industri dasar
Pertambangan
2.157,97
25,33
12/4 13/4 14/4
8/4
11/4
12/4 13/4 14/4
982,62
3,14
3.239,35
11/4
12/4 13/4 14/4
8/4
11/4
12/4 13/4 14/4
199,30
12,25
1.006,42
11/4
8/4
11/4
8/4
11/4
8/4
11/4
Laba Bumi Minerals berpotensi flat REKOMENDASI Reliance Securities
I
ndeks diperkirakan bergerak fluktuatif dengan kecenderungan menguat di kisaran 3.700- 3.740 pada perdagangan hari ini. Saham yang perlu dicermati antara lain BUMI, ASGR, dan AUTO yang mendapatkan rekomendasi jual.
Panin Sekuritas
P
ada perdagangan hari ini, IHSG diperkirakan bergerak mixed di kisaran 3.691-3.718, dengan saham-saham yang dapat diperhatikan antara lain BJBR, SGRO, dan ADHI.
e-Trading Securities
I
ndeks diprediksi bergerak di kisaran 3.651– 3.728 pada perdagangan hari ini, dengan saham–saham yang dapat diperhatikan antara lain TLKM, PTBA, dan SMGR.
Sinarmas Sekuritas
S
ecara teknikal, indeks diperkirakan bergerak mixed dengan kecenderungan melemah di kisaran 3.687-3.750 pada perdagangan hari ini. Pengumuman data inflasi China dapat memberikan sentimen terhadap indeks. Saham-saham yang dapat diperhatikan TLKM, BJBR, BBKP, dan ROTI.
Woori Korindo Securities
I
HSG diperkirakan bergerak di kisaran 3.6513.730, dengan saham-saham yang dapat dicermati antara lain BJBR, PGAS, BBCA, TLKM dan BBKP.
DISCLAIMER Keputusan untuk melakukan transaksi jual, beli atau investasi saham lainnya sepenuhnya merupakan tanggung jawab pembaca. Perusahaan pialang yang membuat rekomendasi saham dan harian Bisnis Indonesia tidak bertanggung jawab terhadap keputusan yang diambil, dengan mengacu pada rekomendasi saham di kolom ini. Dalam melakukan investasi, pembaca membuat penilaian independen.
Pergerakan harga saham
Sejak didirikan pada akhir 2009, anak usaha PT Bumi Resources Tbk tersebut hanya mengandalkan dividen Newmont, di samping pemasukan dari Bumi Resources Japan Co. Ltd. Direktur Keuangan Bumi Minerals Yuanita Rohali mengatakan pihaknya belum tahu apakah tahun ini akan kembali mendapatkan dividen dari Newmont, tetapi kemungkinan itu dikhawatirkan mengecil di tengah ancaman penurunan produksi. “Laba bersih tahun ini tidak akan sampai turun, kemungkinan hanya flat karena produksi Newmont yang agak terganggu sehingga bisa memengaruhi dividen,” tuturnya kepada pers kemarin. Pendapatan, lanjutnya, diperkirakan sebesar US$20 juta atau sekitar Rp178 miliar akhir tahun ini, meningkat sekitar 20% dibandingkan dengan pendapatan tahun lalu senilai Rp148,51 miliar. Pada kesempatan yang sama, Yuanita mengatakan perseroan memiliki opsi untuk membiayai kembali (refinancing) utang kepada Credit Suisse senilai US$219 juta yang akan jatuh tempo tahun depan. Sedianya, utang ini dicicil dengan dividen Newmont. Tahun ini belanja modal ditargetkan sebesar US$240 juta dengan perincian dana tersebut akan
Rp720
660
Sumber: Bloo Bl mberg b Bloomberg
Rp620
620
11/2/11 11/2/1 11/ 2/111
15 Des
14 Jan 2011
14 Feb
15 Mar
15 Apr BISNIS /T. PURNAMA
dialokasikan untuk belanja modal Konblo Bumi sebesar US$35 juta, Citra Palu US$30 juta, Gorontalo US$35 juta, Mauritania US$40 juta, dan Dairi US$100 juta. Tahun depan, belanja modal ditargetkan sebesar US$275 juta dengan alokasi terbesar US$100 juta diberikan pada Dairi. Pihaknya menargetkan Dairi berproduksi selambat-lambatnya pada awal 2013, sementara Mauritania pada akhir tahun ini atau kuartal I/2011. “Pada 2011 kami membutuhkan belanja modal senilai US$240 juta, tahun depan sebesar US$275 juta, dan selanjutnya pada 2013 sebesar US$66 juta dolar,” tuturnya. Saat ini, lanjutnya, perseroan memiliki cukup dana yang didapatkan dari pencatatan saham perdana (initial public offering/ IPO) senilai Rp2,1 triliun awal tahun ini, dan berpotensi meraup tambahan dana US$171 juta dari eksekusi seluruh waran. Posisi kas anak usaha PT Bumi Resources Tbk per Desember 2010 tercatat sebesar Rp1 triliun. “Kas ini sudah ter-
alokasi untuk belanja modal. Jadi ketika merancang IPO dan waran, ini sudah disesuaikan dengan kebutuhan belanja modal dalam 3 tahun,” tutur Yuanita. Analis PT Sucorinvest Central Gani Frederick Daniel Tanggela menilai dari sisi kinerja PT Bumi Resources Minerals Tbk pada kuartal II/2011 ini tidak banyak berubah mengingat perseroan masih memiliki sejumlah anak usaha yang belum berproduksi. “Setahu saya anak usaha Bumi Minerals belum produksi hingga tahun ini seperti Dairi Prima dan Bumi Mauritania. Jadi untuk kinerja belum banyak berpengaruh,” katanya kemarin. Di penutupan perdagangan kemarin, harga saham BRMS ini ditutup pada level Rp720 per saham, melemah 1,37%. (arif.gunawan@bisnis. co.id/
[email protected])
12/4 13/4 14/4
8/4
11/4
12/4 13/4 14/4
OLEH RAYDION SUBIANTORO Bisnis Indonesia
PT Bumi Minerals Resources Tbk
JAKARTA: PT Bumi Resources Minerals Tbk memperkirakan laba bersih tahun ini tidak banyak berubah dibandingkan dengan capaian tahun lalu, menyusul adanya potensi penurunan produksi di PT Newmont Nusa Tenggara yang bisa mengganggu dividen.
10,20
492,94
844,66 8/4
11/4
12/4 13/4 14/4
XL fokus kurangi beban utang
Belanja modal untuk 3 tahun mencapai Rp5 triliun OLEH ARIF GUNAWAN S. & M. TAHIR SALEH Bisnis Indonesia
833,91
6,50
496,26 12/4 13/4 14/4
Manufaktur
481,25
3,18
762,27
12/4 13/4 14/4
Perdagangan
492,29
3,07
199,61
12/4 13/4 14/4
Keuangan
762,75
0,33
1.113,51 8/4
Infrastruktur
Properti
1.100,34
17,51
396,34 8/4
Industri konsumsi
Aneka industri
395,39
JAKARTA: Operator seluler terbesar ketiga di Indonesia PT XL Axiata Tbk fokus mengurangi beban bunga melalui percepatan pembayaran utang yang jatuh tempo pada 2012 senilai Rp4,2 triliun. Subsidiari Axiata Berhad (Malaysia) itu paling cepat kuartal III/2011 akan membayar Rp750 miliar untuk pelunasan utang jatuh tempo tahun depan. Senior VP NetCo and Corporate Finance XL Axiata Johnson Chan mengatakan beban bunga yang harus ditanggung perusahaan pada 2008 dan 2009 cukup besar, dan mulai berkurang cukup signifikan tahun lalu. Berdasarkan laporan keuangan emiten berkode saham EXCL itu, beban bunga perseroan pada 2008 tercatat Rp1,12 triliun, lalu 2009 meningkat 13,52% menjadi Rp1,27 triliun, dan pada 2010 turun 33,86% menjadi Rp842,6 miliar. “Kami ingin menurunkan beban bunga dengan pembayaran utang, baik dipercepat maupun yang sudah jatuh tempo. Strategi ini juga merupakan efisiensi perusahaan,” jelas Johnson usai RUPS dan RUPSLB XL Axiata, kemarin. Adapun saat ini total utang perseroan sekitar Rp9,08 triliun, setelah pada kuartal I/2011 membayar Rp900 miliar. Pembayaran dilakukan ke sejumlah Bank, yakni Mandiri sebesar Rp400 miliar, lalu ANZ dan Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ masing-masing Rp250 miliar. “Sementara itu, utang yang jatuh tempo pada tahun ini sebesar Rp984 miliar, dan sudah di bayar
sejak Januari sehingga tinggal Rp437 miliar,” papar Johnson. Di sisi lain, pada tahun ini XL Axiata menetapkan dividen sebesar Rp911,48 miliar atau 31,5% dari laba bersih perseroan pada tahun lalu sebanyak Rp2,89 triliun. Dengan kata lain, perseroan membagi dividen sebesar Rp107 per lembar saham. Presdir XL Axiata Hasnul Suhaimi mengatakan besaran bagi keuntungan itu merupakan komitmen perusahaan terhadap kebijakan dividen yang baru, yakni minimum 30% dari laba bersih. “Ada dua investor yakni yang ingin mendapat dividen dan mencari saham yang kompetitif, dan XL Axiata ingin mengakomodasi keduanya. Karena itu, kami menetapkan dividen minimum 30% dari laba bersih [dari sebelumnya 15% hingga 20%],” paparnya. Direktur Utama PT Financorpindo Nusa Edwin Sinaga mengatakan XL Axiata bisa berkomitmen memberikan dividen minimal 30% dari laba bersih karena kinerjanya yang cukup bagus pada 2010. “Mengenai dividen memang tidak bisa dipukul rata, apakah semuanya bisa mengikuti hal yang sama [dengan XL Axiata]. Kebijakan pembagian dividen merupakan kewenangan masing-masing korporasi,” jelasnya. Melalui RUPS, XL Axiata juga menyetujui pengangkatan M. Chatib Basri menjadi komisaris dalam, dan Yasmin Stamboel Wirjawan selaku Komisaris Independen. Sepanjang tahun lalu, XL Axiata meraih laba bersih Rp2,89 triliun atau Rp339,72 per saham.
BURSA
f2 PREDIKSI
Indeks minim sentimen positif OLEH INDRA Analis Bisnis Indonesia Intelligence Unit
JAKARTA: Indeks harga saham gabungan (IHSG) diperkirakan masih melemah melanjutkan penurunan yang terjadi pada perdagangan kemarin. Hari ini, indeks diprediksi bergerak di kisaran 3.670-3.720. Analis PT Indo Premier Securities Ikhsan Binarto mengatakan minimnya sentimen positif baik internal maupun internal dalam negeri, menjadi pemicu pergerakan indeks pada perdagangan esok. “IHSG akan berada di level resistance 3.400-3.425 dan level support 3.670-3.720,” ujar Ikhsan, kepada Bisnis kemarin. Sentimen yang minim masih menjadi pemicu, setelah investor di pasar mencermati laporan kinerja dan pembagian cum dividen sejumlah emiten. Selain itu, pergerakan indeks, jelas Ikhsan, juga masih bergantung pada bursa regional dan global. “Tekanan jual oleh asing pun masih akan berlanjut,” ujarnya. Ikhsan menilai saham-saham sektor perbankan masih menjadi minat investor pada perdagangan akhir pekan ini. Di antaranya, PT Bank Jawa Barat dan Banten Tbk (BJBR) dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI). Kemarin, sejak awal perdagangan IHSG terus mengalami tekanan. Tidak sekalipun berbalik arah ke teritori positif. Indeks akhirnya ditutup terkoreksi 0,71% ke level 3.707,98. Sementara indeks BISNIS-27 terjerembap 0,84% ke level 323,33. Penurunan indeks terimbas dari terkoreksinya bursa Asia, yang selama beberapa hari terakhir terus mengalami penurunan. Kekhawatiran akan pertumbuhan perekonomian global kembali mencuat dan membuat bursa Asia tertekan. (15)
Bisnis Indonesia, Jumat, 15 April 2011
Laba emiten pelayaran membaik Penguatan armada menjadi fokus usaha perseroan OLEH RAYDION SUBIANTORO Bisnis Indonesia
JAKARTA: Lima emiten pelayaran pada tahun lalu membukukan laba bersih Rp166,78 miliar atau meroket 2.036,03% dibandingkan dengan 2009, menyusul cukup baiknya perekonomian global.
Kinerja lima emiten pelayaran pada 2010 Pendapatan bersih 2010
Perbandingan
(Rp miliar)
Laba bersih
Emiten
2009
2009
2010
Perbandingan
Samudera Indonesia
4.262,05
4.333,22
1,67%
4.262,05
4.333,22
1,67%
Pelayaran Tempuran Emas
988,30
967,64
(2,09%)
988,30
967,64
(2,09%)
Wintermar
394,23
668,53
(69,58%)
394,23
668,53
(69,58%)
Trada Maritim
334,27
405,93
21,44
334,27
405,93
21,44
Rig Tenders Indonesia
459,75
394,80
(14,13%)
459,75
394,80
(14,13%)
Total
6.438,6
6.770,13
5,14%
6.438,6
6.770,13
5,14%
Sumber: Bisnis Indonesia Intelligence Unit
PT Samudera Indonesia Tbk dan PT Wintermar Offshore Marines Tbk mampu berkinerja baik sepanjang tahun lalu dengan torehan laba bersih yang mengesankan dibandingkan dengan 2009. Kinerja dua perusahaan itu mampu mendongkrak total laba bersih yang dibukukan lima emiten pelayaran, yang telah menyampaikan laporan keuangannya ke Bursa Efek Indonesia. Adapun, emiten pelayaran yang belum menyampaikan laporan keuangan adalah PT Berlian Laju Tanker Tbk, PT Arpeni Pratama Ocean Line Tbk, dan PT Humpuss Intermoda Transportasi Tbk. Tercatat hanya Rig Tenders Indonesia yang perolehan laba merosot 95,62% menjadi Rp1,5 miliar, dibandingkan dengan 2009 Rp34,79 miliar. Sekretaris Perusahaan Rig Tenders Indonesia Christian Korigin mengatakan anjloknya laba
BISNIS/T. PURNAMA
bersih perseroan salah satunya karena belum optimalnya operasional anak perusahaan yang ada di Singapura. “Ada joint venture di Singapura, tapi anak usaha itu belum beroperasi. Kerugian anak usaha itu juga diperhitungkan. Kami juga melakukan provisi mencapai lebih dari US$1,7 juta. Nanti setelah kami bikin annual report akan jelas semuanya [mengenai merosotnya laba],” kata Christian. Sementara itu, Samudera Indonesia yang fokus pada bisnis angkutan peti kemas mampu membukukan peningkatan signifikan laba bersih 533,41% menjadi Rp67,7 miliar dari sebelumnya merugi Rp15,63 miliar. Namun, margin laba bersih perusahaan masih sebesar 1,56%, bertumbuh 526,29% dibandingkan dengan sebelumnya -0,37%. Direktur Samudera Indonesia
Iryanto H. Hutagaol mengklaim meroketnya laba bersih karena utilitas armada mampu maksimal seiring dengan bertumbuhnya perekonomian dunia pada tahun lalu, “Rute angkutan kami fokus pada angkutan peti kemas di Asia sebagai feeder [pengumpan], dengan basis di Singapura. Membaiknya perekonomian membuat perusahaan bisa berkinerja sangat baik,” jelasnya kemarin.
Ketersediaan kapal Analis PT Reliance Securities Andrew Siahaan dalam risetnya baru-baru ini menyatakan persaingan usaha dalam industri jasa pelayaran terletak pada faktor seperti harga sewa, dan kualitas ketersediaan kapal dengan spesifikasi tertentu. Operasional PT Samudera Indonesia Tbk tidak terpengaruh dengan pembajakan satu unit kapal MV Sinar Kudus yang di-
operasikan perusahaan pelayaran itu. Wakil Direktur Utama Samudera Indonesia Torkis David Parlaungan Batubara optimistis perusahaan masih bisa meraih hasil positif dari sisi laba bersih pada kuartal pertama dan kedua tahun ini. “Operasional kami tidak terganggu karena Samudera Indonesia saat ini mengoperasikan lebih dari 50 unit kapal,” jelasnya kemarin. Dia menuturkan rencana perusahaan menambah armada juga masih berjalan, dan tidak terganggu dengan adanya peristiwa pembajakan oleh perompak asal Somalia itu. Saham Samudera Indonesia yang berkode SMDR itu pascapembajakan 18 Maret 2011 sempat turun drastis menjadi Rp3.725 pada 24 Maret 2011. Perusahaan pelayaran pendukung kegiatan lepas pantai Win-
termar juga mampu memperoleh laba bersih Rp106,05 miliar atau melonjak 107,02% dibandingkan dengan 2009 sebesar Rp51,22 miliar. Emiten berkode saham WINS itu membukukan pendapatan Rp668,53 miliar, melonjak 69,58% dibandingkan dengan sebelumnya Rp394, 22 miliar. Adapun, margin keuntungan tahun lalu sebesar 15,86%. Wintermar yang listing perdana di BEI pada November 2010 belum lama ini mengumumkan pembentukan perusahaan baru menggandeng Lanpan Pte.Ltd dari Singapura. Di sisi lain, PT Pelayaran Tempuran Emas pada tahun lalu mengurangi nilai kerugian menjadi Rp114,45 miliar dibandingkan dengan posisi 31 Desember 2009 mencapai Rp178,95 miliar. (ACHMAD ARIS/ FAHMI ACHMAD) (raydion.subiantoro@ bisnis.co.id)
Buana Listya incar US$100 juta OLEH ACHMAD ARIS & M. TAHIR SALEH Bisnis Indonesia
JAKARTA: PT Buana Listya Tama Tbk, anak usaha PT Berlian laju Tanker Tbk, akan melepas saham perdananya di kisaran Rp105Rp175 per saham dengan target raupan dana minimal US$100 juta. Perseroan akan melepas sebanyak 7,26 miliar saham baru ke publik atau sekitar 39,7% dari total keseluruhan saham perseroan yang ditempatkan dan disetor penuh. Dengan begitu, porsi kepemilikan saham BLTA dalam perseroan terdilusi menjadi 60,2% dari sebelumnya sebesar 99,9%. Buana Listya juga akan menerbitkan waran seri I sebanyak 3,6 miliar secara cuma-cuma kepada setiap pemegang saham yang namanya tercatat dalam daftar pemegang saham perseroan. Setiap pemegang 121 saham yang namanya tercatat dalam DPS penjatahan akan memperoleh 60
waran seri I. “Exercise price-nya akan ditetapkan 10% di atas harga IPO. Waran bertenor 3 tahun dan bisa di exercise 3 bulan setelah pencatatan,” ungkap Direktur Invesment Banking PT Danatama Makmur, Vicky Ganda Saputra selaku penjamin emisi IPO, usai paparan publik, kemarin. Selain Danatama, perseroan juga telah menunjuk JP Morgan, Standard Charterred, dan BNP Paribas sebagai agen penjualan internasional dan joint bookrunners. Terkait dengan target penjatahan saham IPO emiten dengan kode saham BULL itu, Vicky mengatakan saat ini belum dapat diuraikan mengingat hal tersebut akan dipublikasi pada tahap selanjutnya. Namun, dia menegaskan pihaknya memprioritaskan pada investor yang memiliki horizon investasi jangka menengah dan jangka panjang guna menyerap dana penawaran umum saham perdana tersebut.
Penjualan Merck belum ditopang Millipore BISNIS INDONESIA
JAKARTA: Akuisisi perusahaan bioteknologi yang berbasis di Massachusetts, Millipore Corporation, yang dilakukan Grup Merck tahun lalu belum mampu mendongkrak penjualan produsen farmasi dan kimia, PT Merck Tbk pada tahun ini. Presiden Direktur Merck Markus Bemberger mengatakan paling lambat penjualan perseroan akan terdongkrak pada semester I/2012. Khususnya dari divisi bahan kimia dan farmasi. “Eksistensi di beberapa negara terhadap akuisisi Grup Merck terhadap Millipore Corporation berbeda-beda. Untuk tahun ini belum bisa terlihat, dimungkinkan awal tahun depan,” ujarnya kepada Bisnis kemarin. Baru-baru ini raksasa farmasi Jerman, Merck KGaA, mengumumkan telah mengakuisisi Millipore Corporation, sebesar US$7,2 miliar. Ber-
dasarkan kesepakatan yang diraih kedua belah pihak, Merck akan menguasai seluruh saham Millipore seharga US$107 per lembar yang dibayar tunai. Merck Indonesia, jelas Markus, masih mengandalkan penjualan divisi bahan kimia pada tahun ini. Diharapkan, divisi tersebut dapat tumbuh dua digit, dibandingkan dengan tahun lalu yang tumbuh 34% menjadi Rp270 miliar. Direktur Keuangan Merck, Bambang Nurcahyo mengatakan pada 26 Mei, perseroan akan membagikan dividen sebesar Rp4.464 per lembar saham atau sekitar 80% dari laba bersih yang dibukukan pada tahun lalu, Rp118,79 miliar. “Ada sejumlah 22,4 juta lembar saham yang tersebar di publik, jadi total seluruh dana yang akan dibayarkan perusahaan sebesar Rp99,99 miliar atau setara dengan Rp4.464 per lembarnya,” ujarnya. (15)
KORPORASI
Bisnis Indonesia, Jumat, 15 April 2011
EKSPOSE
Tuntutan efisiensi untuk Bakrieland
AKR Corporindo gelar MSOP JAKARTA: Total saham PT AKR Corporindo Tbk bertambah menjadi 3,82 miliar saham dari sebelumnya 3,79 miliar saham, menyusul dilakukannya opsi jatah saham untuk manajemen (Management stock option program/MSOP). Dalam laporan tertulis kepada PT Bursa Efek Indonesia kemarin, Direktur AKR Corporindo Suresh Vembu menyebutkan pelaksanaan MSOP itu dilakukan pada 6-13 April. Total MSOP yang dikeluarkan perseroan sebanyak 28,61 juta saham, dengan perincian MSOP Plan II sebanyak 13,59 juta saham, Plan III sejumlah 9,08 juta saham, dan Plan IV sebanyak 5,94 saham. Pada perdagangan kemarin, saham AKR Corporindo yang ditransaksikan dengan kode AKRA ditutup stagnan di level Rp1.490, dengan kapitalisasi pasar Rp5,69 triliun. (BISNIS/YES)
TBLA sisakan Rp2,56 miliar JAKARTA: PT Tunas Baru Lampung Tbk (TBLA) telah menggunakan mayoritas dana hasil penawaran umum perdana (IPO) perseroan yang dilakukan pada 5 tahun lalu. Dalam laporan tertulis kepada PT Bursa Efek Indonesia kemarin, Presiden Direktur Tunas Baru Lampung Widarto menyebutkan sisa dana hasil IPO perseroan yang belum digunakan hingga saat ini hanya sebanyak Rp2,56 miliar atau 0,84% dari total dana yang diraih Rp302,86 miliar. Sebanyak Rp158 miliar dari dana hasil IPO itu telah digunakan untuk investasi perkebunan tahap pertama, Rp41,8 miliar untuk modal kerja, dan Rp100,5 miliar untuk perkebunan tahap kedua. (BISNIS/YES)
STP diterapkan tahun ini JAKARTA: PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menargetkan sistem penyelesaian transaksi sekali jalan bisa diterapkan tahun ini di pasar modal, guna menciptakan efisiensi dan memperkuat pengawasan pasar. Proses yang biasa dikenal sebagai straight through processing (STP) tersebut telah mulai dibangun sejak 2009, dengan anggaran hingga Rp100 miliar. Direktur Utama BEI Ito Warsito baru-baru ini mengatakan pembangunan infrastruktur teknologi informasi di bursa menjadi prioritas yang dikedepankan, di tengah naiknya minat investor global menanamkan dananya ke pasar modal nasional. (BISNIS/AGS)
Bisnis jalan tol diprediksi segera dipisah OLEH BUNGA DEWI KUSUMA Kontributor Bisnis Indonesia & YENI H. SIMANJUNTAK Wartawan Bisnis Indonesia
Kendati mengantongi pertumbuhan laba bersih 35,1% pada tahun lalu, kinerja PT Bakrieland Development Tbk dinilai belum memuaskan. Sebagai emiten properti dengan aset terbesar, perseroan seharusnya mampu membukukan keuntungan yang jauh lebih tinggi.
D
engan aset yang mencapai Rp17,06 triliun per akhir tahun lalu dan laba bersih yang mencapai Rp178,7 miliar, itu artinya Bakrieland hanya mencatat rasio tingkat pengembalian aset (ROA) sebesar 1,05%, jauh di bawah pencapaian emiten lainnya. Rasio tersebut dipakai untuk melihat seberapa efisien perseroan dalam memanfaatkan asetnya dalam mencetak keuntungan. PT Lippo Karwaci Tbk yang memiliki aset Rp16,16 triliun, sedikit di bawah Bakrieland, mampu mencetak tingkat pengembalian aset hingga 3,25%. Demikian juga dengan PT Agung Podomoro Land Tbk yang membukukan ROA sebesar 3,25%. Ketiga pengembang papan atas ini memang dikenal dengan beragam jenis aset propertinya, mulai dari hunian konvensional dalam satu kawasan terpadu hingga produk-produk superblok yang belakangan menjadi tren di sejumlah kota besar. Performa kelompok usaha milik Aburizal Bakrie ini menarik dicermati, karena sebagai pemegang aset terbesar pada 2010, Bakrieland bisa dibilang tak
BISNIS/DEDI GUNAWAN
BAGIKAN DIVIDEN:
Direktur Utama PT XL Axiata Tbk Hasnul Suhaimi (tengah) memberikan keterangan pers seusai rapat umum pemegang saham tahunan dan luar biasa di Jakarta, kemarin. Operator seluler itu membagi dividen sebesar Rp911,48 miliar, atau 31,5% dari laba bersih 2010 yang dibukukan perseroan sebanyak Rp2,89 triliun.
RUPS Pan Brothers akan bahas stock split OLEH GITA A. CAKTI Bisnis Indonesia
f3
penting dilakukan oleh emiten dengan Kinerja Pan Brothers kode saham PBRX (Rp miliar) tersebut adalah memJAKARTA: Rencana perbaiki fundamental PT Pan Brothers Tbk Akun 2009 2010 perseroan. untuk melakukan peDia juga melihat mecahan nilai saham Penjualan 1.593,6 1.428,09 dari sejumlah rasio ke(stock split) akan dibaLaba bersih 33,28 35,61 uangan pada akhir tahas dalam rapat umum Utang 687,51 719,72 hun lalu, rasio harga pemegang saham yang Sumber: Laporan keuangan publikasi saham terhadap laba digelar bulan depan. bersih per saham Corporate Secretary Pan Brothers Iswar Deni mengatakan (PER) perseroan sangat tinggi yakni meskipun rencana tersebut akan dibahas mencapai 41,52 kali, rasio nilai buku per pada rapat umum pemegang saham lembar saham (PBV) berada pada kisaran (RUPS) mendatang, perseroan belum 8,76 kali. Selain itu rasio utang terhadap dapat memastikan kapan rencana itu ekuitas (DER) mencapai 4,31 kali. Berdasarkan laporan keuangan tahun dapat direalisasikan. Rencana stock split emiten tekstil itu sebenarnya sudah mun- lalu, utang Pan Brothers naik 4,68% menjadi Rp719,72 miliar dari sebelumcul sejak tahun lalu. Saat dikonfirmasi mengenai kabar nya Rp687,51 miliar. “Yang paling penting dilakukan oleh yang beredar bahwa perseroan berencana melakukan stock split dengan rasio PBRX sebenarnya adalah menurunkan 1:4, Iswar mengatakan hal itu juga belum utang mereka, karena DER sudah tinggi. Dilihat dari PER juga mereka sangat ditentukan. “Agenda sudah masuk untuk RUPS tinggi. Jadi stock split bukanlah hal yang pada 13 Mei 2011. Kalau disetujui [dalam penting untuk dilakukan. Pendapatan RUPS], bisa dilakukan tahun ini. Namun, mereka tahun lalu juga turun, EPS mekami masih mengkajinya,” ujarnya kepa- reka kan dalam rupiah dan itu juga menurun. Jadi yang paling urgent adalah da Bisnis, kemarin. Dalam kesempatan itu dia juga menye- perbaikan fundamental agar lebih menabutkan perseroan membidik pertumbuh- rik,” katanya. Mengenai target perseroan untuk peran penjualan sebesar dua kali lipat pada tahun ini menjadi US$314 juta dibanding- tumbuhan dua kali lipat pada tahun ini, kan dengan US$157 juta pada tahun lalu. Edwin menilai hal itu sulit untuk direaliMenanggapi rencana stock split Pan sasikan, mengingat masih tingginya Brothers, Kepala Riset MNC Securities utang perseroan dan persaingan yang Edwin Sebayang menilai yang paling semakin ketat.
Kinerja keuangan & saham PT Bakrieland Development Tbk Uraian Pendapatan (Rp miliar) Laba bersih (Rp miliar) EPS (Rp) PER (x) PBV (x) ROE (%)
2009 1.059 132 3 41,4 1,2 2,9
2010 1.368 179 4 30,6 0,7 2,8
2011* 1.797 123 3 44,4 0,7 1,5
2012* 1.744 207 5 26,4 0,7 2,5
Keterangan: *Prediksi, EPS: laba bersih per saham, PER: rasio harga saham terhadap laba bersih, PBV: rasio harga saham terhadap nilai buku, ROE: tingkat pengembalian ekuitas
2013* 2.425 481 12 11,4 0,6 5,6
Rp190
Sumber: Riset CIMB Securities Indonesia, 28 Maret 2011
Kinerja sejumlah emiten properti 2010 (Rp juta) Emiten Total asset Laba bersih ROA (%) PT Dharmala Intiland Tbk 4.599,239,26 350.491,92 7,62 PT Alam Sutera Realty Tbk 4.587.986,47 290.483,81 6,33 PT Ciputra Development Tbk 9.378.342,14 257.959,58 2,75 PT Bumi Serpong Damai Tbk 11.694.747,90 394.403,20 3,37 PT Lippo Karawaci Tbk 16.155.384,92 525.345,79 3,25 PT Agung Podomoro Land Tbk 7.564.619,67 241.884,57 3,19 PT Bakrieland Development Tbk 17.064.195,77 178.704,60 1,05 Sumber: Laporan keuangan publikasi, diolah
15/10/10
180 Pergerakan saham PT Bakrieland Development Tbk
160
Rp121 8/2/11 15 Okt 2010
15 Des
Rp137 14 Feb 2011
120 12
15 Apr
BISNIS/T. PURNAMA
mampu menyamai sepak terjang emiten properti lain yang memiliki aset di bawahnya. Analis Valbury Securities Nico Omer menilai Bakrieland gagal mengoptimalkan aset miliknya karena tidak mampu membukukan pertumbuhan pendapatan dan laba bersih yang signifikan pada tahun lalu. “Dengan aset sebesar itu, Bakrieland tidak mampu menunjukkan efisiensi perseroan. Apalagi, niat perseroan beberapa waktu terakhir untuk bekerja sama dengan pihak lain dalam pembangunan beberapa proyek, menunjukkan adanya indikasi kesulitan keuangan yang dialami oleh manajemen,” katanya. Riset dari sejumlah sekuritas juga mengamini pendapat Nico tersebut. Analis CIMB Securities Indonesia Lydia Toisuta, dalam riset yang dipublikasikan pada 12 April 2011, mengatakan seluruh perusahaan properti berhasil memecahkan rekor penjualan, pendapatan, dan laba bersih pada tahun lalu, kecuali Bakrieland. Dalam riset lainnya yang dipublikasikan pada 28 Maret 2011, Lydia memaparkan performa Bakrieland pada tahun lalu
masih di bawah estimasi analis sebesar 23%, akibat beban bunga yang melebihi ekspektasi. “Pinjaman perseroan meningkat 46% menjadi Rp4,4 triliun pada akhir 2010 dibandingkan dengan 2009,” tuturnya. Lydia menyebutkan pihaknya memberikan status underperform untuk saham Bakrieland, seiring dengan ekspektasi tingkat keuntungan perseroan yang diprediksi masih kecil hingga 2013. Bakrieland dikenal sebagai pengembang terintegrasi yang membidik pasar kelas menengah ke atas. Bukan hanya properti, melainkan perseroan juga memiliki bisnis jalan tol. Setelah sukses mengeksekusi lahan di Jonggol, Jawa Barat pada tahun lalu, emiten dengan kode saham ELTY ini tercatat sebagai emiten properti dengan ketersediaan lahan terbesar. Kompetensi utamanya adalah pembangunan gedung tinggi. Hingga saat ini, perseroan telah membangun 20 menara di kawasan Rasuna, Kuningan. Bakrieland juga memiliki 700 hektare lahan hunian di Bogor, baik yang belum diolah maupun yang sudah. Perseroan juga ber-
investasi dalam proyek jalan tol Kanji-Pejagan sepanjang 35 kilometer dan tengah mempertimbangkan beberapa proyek jalan tol lainnya seperti Pejagan-Pemalang, Batang Semarang, CiawiSukabumi, dan Pasuruan-Probolinggo. Hingga saat ini, perseroan tercatat memiliki ketersediaan lahan kosong seluas 146,79 juta meter persegi yang tersebar di Jakarta, Bogor, Lampung, Bali, Jonggol, Balikpapan, dan Batam. Adapun, total aset perseroan hingga 2010 tercatat Rp17,06 triliun atau naik 47,2% dibandingkan dengan Rp11,59 triliun pada tahun sebelumnya.
Pisahkan unit bisnis Untuk tahun ini, Lydia menilai arus kas internal perseroan tidak akan cukup untuk memenuhi kebutuhan belanja modal yang tinggi di jalan tol sekaligus biaya konstruksi. Dia memprediksi perseroan akan melakukan pemisahan unit bisnis (spin off) jalan tol pada tahun ini. “Spin off akan berdampak positif bagi perseroan, mengingat beban bunga akan terus tumbuh tahun ini dan memangkas per-
olehan laba,” tuturnya. Semakin ketatnya persaingan antara perusahaan properti, juga harus membuat Bakrieland waspada terhadap sepak terjang pemain-pemain lain. Kinerja PT Alam Sutera Realty Tbk dan PT Intiland Development Tbk pada tahun lalu tidak bisa diabaikan, meskipun aset kedua pengembang properti tersebut masih jauh di bawah Bakrieland, yakni hanya Rp4,59 triliun dan Rp4,72 triliun. Sejumlah analis memprediksi prestasi Alam Sutera dan Intiland masih akan terus berlanjut pada tahun ini, didorong oleh beberapa rencana ekspansi kedua perseroan. Prediksi tersebut tentunya cukup menjadi motivasi Bakrieland untuk menggenjot kinerjanya tahun ini. Cushman & Wakefield, lembaga riset properti, menyebutkan aktivitas sewa dan penjualan gedung perkantoran akan terus bergairah hingga akhir tahun ini. Tingkat hunian keseluruhan diprediksi terus meningkat pada kuartal kedua 2011, sebelum menurun pada paruh kedua tahun ini karena masuknya pasokan ruang perkantoran baru. Ini tentu peluang bagi industri properti, terutama Bakrieland sebagai pemilik aset terbesar. Analis JP Morgan Liliana S. Bambang, dalam salah satu risetnya, mengatakan Bakrieland juga dapat memanfaatkan lahan di Jonggol dan Karang Tengah sebagai penarik minat pasar, dengan mengemukakan rencana strategis perseroan terhadap eksekusi lahan seluas 13.000 hektare tersebut. “Nilai lebih dari kepemilikan Bakrieland di Jonggol adalah rencana pemerintah untuk memindahkan aktivitas administratif negara ke kota itu. Namun, kita masih skeptis dan menunggu apakah rencana tersebut benar-benar akan diwujudkan,” tuturnya. (
[email protected]/yeni.
[email protected])
DATA EMITEN
f4
Bisnis Indonesia, Jumat, 15 April 2011
BURSA EFEK INDONESIA, 14 APRIL 2011 Nama saham
Sbl.
Kurs Trd. Ttg.
Ptp.
▲/ ▼ (poin)
Transaksi Volume Nilai
PERTANIAN P
w
T n m nP n n
2P AA W O
un n A A W A
m m
m w
A
m A
m m
m
m
PERTAMBANGAN P
m n nB uB A O A A A O N m A M m AN WA m H w O M m O H M H m M m M A m A O 2P A N M
M
m
A m
m n n M ny
&G
Bum
m
A
M
M
3P AN M A
m n nL A m M Om
N O N 4P N O H M
m
m&Mn
N m m n nB u
nny
u n
M
INDUSTRI DASAR DAN KIMIA S m n N m M H m M m 2K m P n&K AM A m A NA Aw m A m A m A m A M A M OO 3 L m & S n ny A A A AM A m M ON M N w NA A m m MA m W W A ON M H N O M 4Km
M m
W m m N
m
M A
N A WA
N O
w A A
N A N 5P A A A NA NA N A O A MA
m
wN m W
m
A m
A
m m
m N
m
w
w
m
M m
A 6P nT n N A MA N M
m H m
7 K yu & P n m
m
h nny M
8 Pu & K AW N N
m W
A MA M
m
A
m
w m
ANEKA INDUSTRI O m
A A O AM
A A
MA N N MA A N A M M
M M N
n K m n nny O
m
2T A M A O N N
m
A
m A m m
&G m n m A m
H N A W M M M A
H
O
m
w m
A
H m
A
M O N N 3A AA MA MM 4K
M N K m
A
m m MW
M O
M m m
m O 5E n N N 6 L nny A A A N M M OH M
M
A A A A AO A
m A M m M m
M M
A
N
M
A
N
M
Ptp.
▲/ ▼ (poin)
Transaksi Volume Nilai
PER
Jual
Minat Volume Beli
Volume
m
m
1.Properti & Real Estate APLN ........... Agung Podomoro Land Tbk .......................................... 330..................330 ..............325 ..............330 ..................-...........8.024.000................2.608.745.000 .............27,97.................330 ..........13.814.500 .............325 .........3.415.000 ASRI ............ Alam Sutera Realty Tbk.................................................280..................285 ..............275 ............. 280 ..................-........90.040.500............ 25.208.605.000 ............. 17,22................ 280 .........10.624.000 .............275 ..... 39.965.500 BAPA ........... Bekasi Asri Pemula Tbk .................................................250..................250 ..............245 ............. 250 ..................-..................10.000........................2.497.500 ..............12,81.................250 ...................... 500 .................. - ..........................BCIP............. Bumi Citra Permai Tbk .................................................. 225..................225 ..............220 ............. 220 ................-5............1.526.500.................. 342.462.500 ..............14,17.................225 .............. 723.500 ............ 220 ........ 1.005.000 BIPP............. Bhuwanatala Indah Permai Tbk ..................................... 50........................- ....................- ................50 ..................-.............................-..........................................- .....................-...................50 ...........7.408.000 .................. - ..........................BKDP ........... Bukit Darmo Property Tbk ............................................ 123...................124 ...............122 ...............123 ..................-............ 4.178.000.................... 513.307.000 .............-61,15..................124 ..............945.500 ..............123 ............818.500 BKSL............ Sentul City Tbk ................................................................ 102...................103 ................101 .............. 102 ..................-........... 10.217.000.................1.037.055.000 .....................-..................102 ...............901.000 .............. 101 .......2.844.000 BSDE ........... Bumi Serpong Damai Tbk .............................................. 870................. 860 .............840 .............860 .............. -10.............3.761.500................ 3.195.540.000 .............38,15................ 860 .............2.211.000 ............850 ........6.027.000 CKRA ........... Citra Kebun Raya Agri Tbk .............................................275........................- ....................- ..............275 ..................-.............................-..........................................- ..........-638,5.......................- .............................- .................. - ..........................COWL........... Cowell Development Tbk ..................................................117....................118 ................116 ................117 ..................-...............754.500...................... 87.957.500 ..............8,83...................117 ..............300.000 ...............116 ............ 175.500 CTRA ........... Ciputra Development Tbk..............................................380..................390 ............. 380 ............. 390 ................10..........15.350.000...............5.946.480.000 ............22,93.................390 ................ 50.000 ............ 385 .........3.614.500 CTRP ........... Ciputra Property Tbk .....................................................380..................385 ............. 380 ............. 385 .................5............. 1.471.500...................560.365.000 .............15,24.................385 .............1.381.000 ............380 ............531.500 CTRS ........... Ciputra Surya Tbk ...........................................................580..................590 ............. 580 ............. 590 ................10............2.755.500.................1.612.845.000 .............13,39................ 600 ...............413.500 ............ 590 ...........246.000 DART ........... Duta Anggada Realty Tbk ...............................................176...................182 ...............176 ...............177 .................. 1...........4.029.500....................722.221.500 .............18,82..................177 ................121.000 ..............176 .............98.000 DILD............. Intiland Development Tbk ............................................ 335..................350 ..............335 ............. 345 ................10........ 35.540.500................12.180.957.500 ............... 10,2.................345 ..........2.564.000 ............340 ........6.753.000 DUTI............. Duta Pertiwi Tbk ......................................................... 2.200........................- ....................- ..........2.200 ..................-.............................-..........................................- .............15,24.............. 2.150 ................ 25.000 ..........1.900 ................5.000 ELTY ............ Bakrieland Development Tbk......................................... 139...................139 ...............137 ...............137 ................-2........ 22.442.000................ 3.092.769.500 .............. 30,6..................138 ...........2.926.500 ..............137 .......8.485.500 EMDE ........... Megapolitan Developments Tbk..................................... 119....................119 ................116 ................116 ................-3.............. 1.151.500.....................135.013.500 .....................-...................117 ........... 1.668.500 ...............116 ........1.480.000 FMII .............. Fortune Mate Indonesia Tbk ........................................... 90........................- ....................- ................90 ..................-.............................-..........................................- .......... -46,07.......................- .............................- .................. - ..........................GMTD........... Gowa Makassar Tourism Development Tbk. ..............660........................- ....................- ............. 660 ..................-.............................-..........................................- ..............2,43.......................- .............................- .................. - ..........................GPRA ........... Perdana Gapura Prima Tbk .............................................117....................117 ................114 ................114 ................-3................. 79.000.........................9.143.000 ..............8,56...................116 ................86.500 .............. 114 .............. 81.500 JIHD............. Jakarta International Hotels & Developme Tbk........ 790...................810 .............800 .............800 ................10..........13.278.000...............10.639.010.000 .............25,14................. 810 ............... 187.000 ............800 ............. 34.000 JRPT............ Jaya Real Property Tbk ...............................................1.280...............1.300 ...........1.300 ...........1.300 ...............20................... 2.500........................3.250.000 .............13,49..............1.500 ...................2.500 ..........1.300 ................2.500 KIJA............. Kawasan Industri Jababeka Tbk ................................... 123...................123 ................121 ...............122 .................-1...........6.332.000..................... 773.211.500 .....................-..................122 ...............150.000 ...............121 ........ 1.826.000 KPIG ............ Global Land Development Tbk ....................................560..................560 ............. 550 ............. 560 ..................-.................33.500......................18.430.000 .................12,1................ 560 ...............291.500 ............540 ............. 55.000 LAMI ............ Lamicitra Nusantara Tbk ................................................. 191...................199 ...............192 ...............196 .................5...................4.000............................779.500 ...............11,81..................196 ...................... 500 ..............192 .................1.000 LCGP............ Laguna Cipta Griya Tbk ................................................... 50........................- ....................- ................50 ..................-.............................-..........................................- .........-130,48...................50 ............7.051.000 .................. - ..........................LPCK ........... Lippo Cikarang Tbk ........................................................540................. 540 ..............520 .............540 ..................-.................171.000.....................90.280.000 ...............5,75................ 540 ...............401.500 ............ 530 .............. 12.500 LPKR ........... Lippo Karawaci Tbk ....................................................... 700..................700 ............. 680 ............. 700 ..................-.......... 44.177.000.............30.454.250.000 ............28,82.................700 ......... 10.039.000 ............ 690 .......4.042.500 MDLN........... Modernland Realty Ltd. Tbk.......................................... 230..................230 ..............230 ............. 230 ..................-............. 1.251.000....................287.730.000 ........... 114,25.................230 ..................31.500 ............ 225 .........1.563.500 MKPI ............ Metropolitan Kentjana Tbk........................................ 2.800........................- ....................- ......... 2.800 ..................-.............................-..........................................- .................10,1.......................- .............................- ........ 2.800 ................11.000 OMRE .......... Indonesia Prima Property Tbk .......................................175........................- ....................- ...............175 ..................-.............................-..........................................- ..............2,88.................230 ...................2.000 ...............161 ................5.000 PUDP ........... Pudjiadi Prestige Tbk. .....................................................410..................420 ............. 405 ............. 420 ................10................172.000..................... 70.982.500 .............28,71................ 420 ..............262.500 ............. 415 ................5.500 PWON .......... Pakuwon Jati Tbk............................................................ 870..................870 ............. 850 .............860 .............. -10...........5.459.500..................4.711.465.000 .............31,54................ 860 .................23.000 ............850 ........2.674.000 PWSI ............ Panca Wiratama Sakti Tbk ...............................................61........................- ....................- .................61 ..................-.............................-..........................................- ..............-0,41.......................- .............................- .................. - ..........................RBMS........... Ristia Bintang Mahkotasejati Tbk. ................................ 90....................90 ................88 ................89 .................-1..............404.000.....................35.898.500 ................0,13...................89 ................ 49.000 .............. 88 ................9.000 RDTX ........... Roda Vivatex Tbk .........................................................2.625........................- ....................- ..........2.625 ..................-.............................-..........................................- ............... 4,13.............3.200 ....................1.500 .........2.550 .............. 10.000 SIIP .............. Suryainti Permata Tbk .....................................................89........................- ....................- ................89 ..................-.............................-..........................................- ............731,31.......................- .............................- .................. - ..........................SMDM .......... Suryamas Dutamakmur Tbk ........................................... 115....................115 ................115 ................115 ..................-................... 5.000........................... 575.000 ........-250,44..................120 ...................5.000 ...............112 ................11.000 SMRA .......... Summarecon Agung Tbk. ............................................1.150.................1.170 ............ 1.150 ............1.160 ................10...........2.994.000.................3.450.715.000 .............34,15............... 1.160 ..............326.500 ...........1.150 ........... 287.000 2.Konstruksi Bangunan ADHI ............ Adhi Karya (Persero) Tbk .............................................860................. 860 .............840 .............850 .............. -10...........2.678.000.................2.275.815.000 ..............8,08................ 850 ..............490.000 ............840 ........2.670.000 DGIK ............ Duta Graha Indah Tbk ......................................................137....................141 ...............134 .............. 134 ................-3........28.888.500.................3.971.240.500 .............10,53..................136 ..............354.000 ............. 134 .........4.517.500 JKON ........... Jaya Konstruksi Manggala Pratama Tbk....................840................. 850 ............. 850 .............850 ................10...................17.500...................... 14.875.000 .............21,64................ 850 ...............106.000 .................. - ..........................PTPP............ PP (Persero) Tbk ............................................................. 700...................710 ..............670 ..............670 ............. -30........... 9.423.500...............6.486.090.000 .............16,09................ 680 ............1.240.000 .............670 ...........588.500 SCBD ........... Danayasa Arthatama Tbk..............................................500........................- ....................- .............500 ..................-.............................-..........................................- .....................-.................620 ...................... 500 .................. - ..........................SSIA............. Surya Semesta Internusa Tbk ....................................1.130................ 1.140 ............ 1.120 ............1.140 ................10.............1.010.500..................1.140.735.000 ................ 11,6............... 1.140 ............. 806.500 ........... 1.130 ............. 60.000 TOTL ............ Total Bangun Persada Tbk ...........................................260..................265 ..............255 ............. 260 ..................-...........5.592.000.................1.451.040.000 .............10,98.................265 .......... 2.456.000 ............ 260 ...........996.000 WIKA............ Wijaya Karya (Persero) Tbk...........................................690..................690 ............. 660 ..............670 ............. -20...........4.402.500...............2.965.840.000 ...............14,11.................670 ..............758.500 ............660 ..........2.121.000
INFRASTRUKTUR, UTILITAS, DAN TRANSPORTASI 1.Energi LAPD ........... Leyand International Tbk. .............................................. 187...................188 ...............183 .............. 188 .................. 1..............508.000.....................94.690.500 ......... 4311,93................. 188 ................121.500 ............. 185 ................... 500 PGAS ........... Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk. .................. 3.975..............4.000 .......... 3.950 ...........3.975 ..................-..........15.089.000..............59.870.675.000 .....................-..............3.975 ..............603.000 .........3.950 .......... 1.187.000 2.Jalan Tol, Pelabuhan, Bandara & Sejenisnya CMNP .......... Citra Marga Nusaphala Persada Tbk. .........................1.130.................1.130 ............ 1.100 ............ 1.120 .............. -10......... 14.443.000.............. 16.072.070.000 ................7,51................1.120 ........... 1.826.000 ............ 1.110 .........2.317.500 JSMR ........... Jasa Marga (Persero) Tbk ......................................... 3.375..............3.400 ..........3.300 ..........3.300 ..............-75..........10.047.500..............33.459.675.000 ...............18,8............. 3.325 ............1.689.000 .........3.300 ........2.567.000 META ........... Nusantara Infrastructure Tbk....................................... 270..................275 ..............260 ............. 260 .............. -10........... 6.975.000.................1.845.612.500 .........-102,45.................265 ...........1.548.000 ............ 260 ...........350.000 3.Telekomunikasi BTEL ............ Bakrie Telecom Tbk .......................................................390..................395 ..............385 ..............395 .................5.........88.574.000............. 34.687.325.000 ..........1127,93.................395 .........16.894.000 ............ 390 ........6.799.500 EXCL............ XL Axiata Tbk .............................................................. 5.800..............5.800 ..........5.600 ..........5.600 ...........-200........... 2.575.500..............14.552.950.000 .............16,48.............5.650 ...............165.000 .........5.600 ...........863.500 FREN ........... Smartfren Telecom Tbk. .................................................. 50....................50 ................50 ................50 ..................-..................15.000........................... 750.000 .............-4,23...................50 ........194.125.000 .................. - ..........................INVS............. Inovisi Infracom Tbk ..................................................... 7.150...............7.200 ...........7.050 .......... 7.200 .............. 50............... 501.500............... 3.565.025.000 .............103,9..............7.300 ....................1.000 ......... 7.200 ................6.500 ISAT ............. Indosat Tbk ...................................................................5.250..............5.300 ........... 5.150 ..........5.250 ..................-........... 4.374.000..............22.914.700.000 ........... 44,08.............5.300 .............. 275.000 .........5.250 ............277.000 TLKM ........... Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. ...............7.000...............7.250 ...........7.050 .......... 7.200 ............200........ 29.644.500.............212.190.525.000 .............12,58..............7.250 ...........7.905.000 ......... 7.200 ........2.245.000 4.Transportasi APOL ........... Arpeni Pratama Ocean Line Tbk ................................... 120........................- ....................- .............. 120 ..................-.............................-..........................................- .............-0,54.......................- .............................- .................. - ..........................BLTA ............ Berlian Laju Tanker Tbk ..................................................370..................370 ..............365 ..............370 ..................-.........25.290.000.................9.231.087.500 .............-9,92.................370 .........13.360.500 ............ 365 ............881.000 CMPP........... Centris Multipersada Pratama Tbk. ............................ 235..................270 ..............245 ..............245 ................10............... 185.500.......................48.917.500 .....................-.................265 ...................8.500 ............ 245 ................... 500 GIAA ............ Garuda Indonesia (Persero) Tbk .................................550..................550 ............. 540 ............. 550 ..................-............9.557.500..................5.161.495.000 .....................-.................550 ........ 24.239.500 ............540 ..........2.311.000 HITS ............. Humpuss Intermoda Transportasi Tbk......................... 310..................305 ............. 290 ............. 300 .............. -10..................13.500....................... 4.050.000 ............-21,75.................305 ...................2.000 ............ 295 ................2.500 IATA ............. Indonesia Air Transport Tbk .......................................... 50........................- ....................- ................50 ..................-.............................-..........................................- .....................-...................50 ........... 3.997.500 .................. - ..........................INDX............. Indoexchange Tbk ............................................................. 115........................- ....................- ................115 ..................-.............................-..........................................- .............. 29,6.......................- .............................- .................. - ..........................MIRA............ Mitra International Resources Tbk ............................... 191...................194 ................191 ...............192 .................. 1......... 97.943.000.............. 18.848.168.500 .............-0,64..................192 ..............492.000 .............. 191 ...........522.000 RAJA ........... Rukun Raharja Tbk ......................................................... 760..................760 ..............760 ..............760 ..................-.................22.500........................17.100.000 .....................-.................780 ...................11.000 .............760 ................ 7.000 RIGS............. Rig Tenders Indonesia Tbk. ...........................................680..................690 ............. 690 ............. 690 ................10.......................500...........................345.000 .......... 275,77.................690 ...............190.500 .............670 .................1.000 SAFE............ Steady Safe Tbk ............................................................... 115........................- ....................- ................115 ..................-.............................-..........................................- .....................-...................110 ...................5.500 .................. - ..........................SMDR........... Samudera IndonesiaTbk .............................................4.275........................- ....................- .......... 4.275 ..................-.............................-..........................................- .............10,33.............4.200 ...................5.000 .........3.950 ................... 500 TMAS ........... Pelayaran Tempuran Emas Tbk ....................................180........................- ....................- .............. 180 ..................-.............................-..........................................- .............. -1,79..................187 .................35.500 ............. 130 ............100.000 TRAM........... Trada Maritime Tbk.........................................................590..................590 ............. 580 ............. 590 ..................-...........16.129.500.................9.516.255.000 ............48,74.................590 ...............247.500 ............580 ....... 3.836.000 WEHA .......... Panorama Transportasi Tbk ........................................... 192...................192 ...............192 ...............192 ..................-.............. 582.500......................111.840.000 ..........322,74..................192 ................. 81.500 .............. 191 ............. 62.500 WINS............ Wintermar Offshore Marine Tbk................................... 355..................355 ..............345 ..............355 ..................-............1.284.500.................. 449.680.000 ..............11,88.................355 ..............470.000 ............ 350 ...........209.500 ZBRA ........... Zebra Nusantara Tbk........................................................ 50........................- ....................- ................50 ..................-.............................-..........................................- .............-2,26...................50 ................44.500 .................. - ..........................5.Konstruksi non bangunan INDY ............ Indika Energy Tbk ....................................................... 4.000.............. 4.025 .......... 3.950 ..........4.000 ..................-...........5.035.500.............20.052.887.500 ............26,95.............4.000 .................73.000 ......... 3.975 ............104.000 RINA ............ Katarina Utama Tbk ........................................................ 64........................- ....................- ................64 ..................-.............................-..........................................- ............ -4,54.......................- .............................- .................. - ..........................TBIG............. Tower Bersama Infrastructure Tbk.......................... 2.300..............2.300 .......... 2.275 ..........2.300 ..................-............1.489.000.................3.402.187.500 ............32,08.............2.300 ............1.437.500 .........2.275 ........ 1.438.000 TOWR........... Sarana Menara Nusantara Tbk ................................11.000........................- ....................- ......... 11.000 ..................-.............................-..........................................- ........... 112,29.............11.300 ...................2.000 .........9.900 ................4.000 TRUB ........... Truba Alam Manunggal Engineering Tbk.......................58.................... 59 ................ 57 ................57 .................-1..........16.330.500....................945.677.000 ............25,57...................58 ...........2.372.000 ...............57 ......21.468.500 1.Bank AGRO........... Bank Agroniaga Tbk. .......................................................164...................166 ................161 ...............163 .................-1...............559.000......................91.066.500 ............39,56..................164 ..............224.000 ............. 163 ............103.500 BABP ........... Bank ICB Bumiputera Tbk .............................................. 138........................- ....................- .............. 138 ..................-.............................-..........................................- .............61,59..................155 ................ 25.000 ................91 ............. 25.000 BACA ........... Bank Capital Indonesia Tbk............................................ 120........................- ....................- .............. 120 ..................-.............................-..........................................- .............23,14..................120 ....................1.500 ...............115 ................5.000 BAEK ........... Bank Ekonomi Raharja Tbk. ...................................... 2.500..............2.500 ..........2.500 ..........2.500 ..................-.................... 1.000....................... 2.500.000 ............22,32............. 2.525 ...................... 500 .........2.475 ................... 500 BBCA ........... Bank Central Asia Tbk ................................................ 7.150...............7.200 ...........7.050 ............7.150 ..................-............ 7.267.000...............51.727.450.000 ............20,58...............7.150 ..........2.846.000 .......... 7.100 ................2.000 BBKP ........... Bank Bukopin Tbk ........................................................... 720..................750 ..............720 ..............730 ................10........90.208.000..............66.182.470.000 ..............11,65.................730 ............1.067.000 .............720 ........8.887.500 BBNI ............ Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. ...................3.950...............3.975 ..........3.900 ..........3.950 ..................-..........12.263.000................48.183.112.500 ..............17,78............. 3.950 ...........3.449.500 ......... 3.925 .............44.500 BBNP ........... Bank Nusantara Parahyangan Tbk ...........................1.300........................- ....................- ...........1.300 ..................-.............................-..........................................- ..............11,29.......................- .............................- .................. - ..........................BBRI ............ Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. ................... 6.200..............6.300 ..........6.050 ...........6.100 ............-100........ 29.004.000............ 179.024.975.000 .............12,99.............. 6.150 ...............514.500 ..........6.100 ........1.446.000 BBTN ........... Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk ...................... 1.740................1.740 ............1.730 ............1.740 ..................-.............7.164.500..............12.434.925.000 ...................18...............1.740 ...............183.000 .......... 1.730 ........ 1.086.000 BCIC............. Bank Mutiara Tbk .............................................................. 50........................- ....................- ................50 ..................-.............................-..........................................- .............15,08.......................- .............................- .................. - ..........................BDMN .......... Bank Danamon Indonesia Tbk. .................................6.550..............6.600 ..........6.500 ..........6.550 ..................-.............1.793.000.................11.741.025.000 .............18,93.............6.550 ................ 62.000 ........ 6.500 ...........853.000 BEKS ........... Bank Pundi Indonesia Tbk. ............................................. 152....................151 ...............145 ................151 .................-1...................17.000....................... 2.494.500 ........... -10,08...................151 ...................... 500 ............. 149 ...............17.500 BJBR ........... Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan B Tbk1.340 ..............1.380 ........... 1.330 ...........1.360 ...............20..........111.783.000...........152.046.980.000 .............14,67.............. 1.360 .......... 4.994.500 ..........1.350 .......13.372.500 BKSW........... Bank Kesawan Tbk .......................................................... 720..................730 ..............720 ..............720 ..................-............1.835.000.................1.323.750.000 .......2094,24.................730 ..............909.000 .............720 ...........385.500 BMRI ............ Bank Mandiri (Persero) Tbk ...................................... 6.800..............6.800 ..........6.650 .......... 6.700 ............-100..........22.192.500........... 148.755.500.000 ............. 16,79............. 6.700 ...............627.000 .........6.650 ....... 6.869.000 BNBA........... Bank Bumi Arta Tbk .......................................................142...................142 ...............138 .............. 142 ..................-...............245.000.....................34.262.000 .............12,04..................142 ....................1.500 .............. 141 ................3.000 BNGA........... Bank CIMB Niaga Tbk...................................................1.790...............1.800 ............1.770 ............1.770 ............. -20...............770.000..................1.371.495.000 ............. 17,28...............1.780 ................. 12.500 ...........1.770 .............88.500 BNII .............. Bank Internasional Indonesia Tbk. .............................. 610..................620 ...............610 .............. 610 ..................-.............. 595.500...................363.690.000 .............73,73.................620 .............. 743.500 ............. 610 ...............31.000 BNLI............. Bank Permata Tbk ........................................................ 1.770................1.760 ............1.730 ............1.740 ............. -30...............780.000.................1.357.240.000 ..............15,61...............1.740 ................. 10.000 .......... 1.730 ............. 52.000 BSIM ............ Bank Sinarmas Tbk..........................................................375..................380 ..............375 ..............375 ..................-...............329.500....................123.685.000 ............26,48................ 380 ................517.000 .............375 ............155.000 BSWD........... Bank Swadesi Tbk ...........................................................600........................- ....................- .............600 ..................-.............................-..........................................- .............14,69.......................- .............................- .................. - ..........................BTPN ........... Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk................ 2.450...............2.475 ..........2.425 ..........2.475 ...............25.................171.500................... 421.400.000 .............. 3,32............. 2.475 ...............120.000 .........2.450 .............141.000 BVIC............. Bank Victoria International Tbk. ...................................150...................152 ...............142 .............. 149 .................-1.................82.500.........................12.131.500 ...............5,76..................150 ................ 49.500 ............. 149 ................6.500 INPC ............ Bank Artha Graha Internasional Tbk..............................95....................95 ................90 ................92 ................-3..................51.000........................4.693.500 .............. 9,33................... 93 ................ 22.000 ...............92 ................2.000 MAYA ........... Bank Mayapada Internasional Tbk...............................900................. 900 ............. 900 .............900 ..................-.................26.000.....................23.400.000 .............. 35,8.................920 ................ 25.000 ............800 ............. 26.000 MCOR .......... Bank Windu Kentjana International Tbk. .....................142........................- ....................- .............. 142 ..................-.............................-..........................................- .............18,67..................160 ...................3.500 .............. 141 .............. 15.000 MEGA........... Bank Mega Tbk .............................................................3.600..............3.500 ...........3.275 ..........3.500 ............-100...................4.000.......................13.887.500 ..............11,58.............3.500 ...................... 500 .........3.400 .................1.000 NISP............. Bank OCBC NISP Tbk ..................................................1.370...............1.400 ............1.370 ...........1.400 ...............30..................27.000....................... 37.165.000 .............30,41............... 1.410 ...................... 500 .......... 1.370 ................8.000 PNBN........... Bank Pan Indonesia Tbk ...............................................1.190.................1.190 .............1.170 .............1.170 ............. -20............2.877.000.................3.369.015.000 .............22,17............... 1.180 ...............104.500 ........... 1.170 .............54.000 SDRA ........... Bank Himpunan Saudara 1906 Tbk ..............................179....................181 ...............177 ...............178 .................-1...........5.505.500.................. 982.566.000 ...............6,81..................178 ..............900.000 ..............177 ...........686.000 2.Lembaga Pembiayaan ADMF........... Adira Dinamika Multi Finance Tbk. .........................11.600..............11.600 ..........11.600 ......... 11.600 ..................-.......................500....................... 5.800.000 ................. 7,9.............11.900 ...................... 500 ........ 11.550 .................1.000 BBLD ........... Buana Finance Tbk ..........................................................415...................415 .............. 410 .............. 415 ..................-.................... 1.500.............................617.500 ..............9,85................ 420 .................75.000 .............410 ...........499.000 BFIN............. BFI FinanceIndonesia Tbk ......................................... 3.800.............. 3.900 .......... 3.825 .......... 3.875 ...............75...............374.500..................1.457.150.000 ...............8,14.............3.900 ................121.500 ......... 3.875 .............. 12.000 BPFI ............. Batavia Prosperindo Finance Tbk ................................. 189........................- ....................- .............. 189 ..................-.............................-..........................................- ...............7,28................ 200 ................48.000 ............. 189 ................... 500 CFIN............. Clipan Finance Indonesia Tbk .......................................690..................730 ............. 680 ...............710 ...............20............7.764.000............... 5.450.925.000 ............... 9,21..................710 ..................19.000 ............ 700 ...........326.000 DEFI ............. Danasupra Erapacific Tbk ............................................490........................- ....................- ............. 490 ..................-.............................-..........................................- ..............20,6.......................- .............................- .................. - ..........................INCF............. Indocitra Finance Tbk. .................................................3.150........................- ....................- ........... 3.150 ..................-.............................-..........................................- .............41,29.......................- .............................- .................. - ..........................MFIN ............ Mandala Multifinance Tbk ............................................550..................560 ............. 550 ............. 560 ................10............ 1.273.000...................700.485.000 .............. 5,59................ 560 ...............163.500 ............550 ...........526.500 TRUS ........... Trust Finance Indonesia Tbk ........................................360........................- ....................- ............. 360 ..................-.............................-..........................................- ............... 7,76.......................- .............................- .................. - ..........................VRNA........... Verena Multi Finance Tbk .............................................. 132...................132 ...............130 ...............130 ................-2..................14.000........................ 1.838.500 .............. 5,03..................132 ................ 20.000 ............. 130 ...........730.500 WOMF .......... Wahana Ottomitra Multiartha Tbk. ..............................520..................520 ............. 500 .............. 510 .............. -10................531.500....................267.235.000 .................7,4..................510 ...............749.500 ............ 495 ..............67.000 3.Perusahaan Efek AKSI............. Majapahit Securities Tbk ...............................................100........................- ....................- .............. 100 ..................-.............................-..........................................- .............33,74.......................- .............................- .................. - ..........................HADE ........... HD Capital Tbk................................................................... 50....................50 ................50 ................50 ..................-............... 277.500.......................13.875.000 ............26,03...................50 ...........4.827.000 .................. - ..........................KREN ........... Kresna Graha Sekurindo Tbk ........................................ 760..................760 ..............750 ..............760 ..................-.............. 386.000...................290.785.000 ............. 16,79.................760 ...............152.500 ............ 750 ...........259.500 OCAP ........... Onix Capital Tbk .............................................................. 325........................- ....................- ..............325 ..................-.............................-..........................................- .....................-.......................- .............................- .................. - ..........................PANS ........... Panin Sekuritas Tbk.......................................................1.150................ 1.210 ............ 1.160 ...........1.200 .............. 50..............1.123.000................ 1.336.565.000 ............... 3,61..............1.200 ...............182.500 ...........1.190 .............. 12.500 PEGE............ Panca Global Securities Tbk .........................................150........................- ....................- .............. 150 ..................-.............................-..........................................- .............. 5,55..................175 ................. 12.500 ............. 150 ............125.000 RELI ............. Reliance Securities Tbk .................................................500........................- ....................- .............500 ..................-.............................-..........................................- ............23,44..................510 ...............100.000 ............500 ...........706.500 TRIM ............ Trimegah Securities Tbk...................................................94....................96 ................96 ................96 .................2.................... 1.500............................144.000 .............21,92................... 97 ................. 14.500 ...............95 ................5.000 YULE ........... Yulie Sekurindo Tbk ...........................................................78........................- ....................- ................78 ..................-.............................-..........................................- ............-13,03.......................- .............................- ...............58 .............. 10.000 4.Asuransi ABDA ........... Asuransi Bina Dana Arta Tbk. ......................................630...................610 ...............510 .............. 510 ............-120...............532.500...................280.385.000 .................3,11.................520 ...................4.000 ............. 510 ................8.000 AHAP........... Asuransi Harta Aman Pratama Tbk. ............................ 120...................128 ................121 ...............123 .................3.................55.500........................ 6.861.000 .............. 6,53..................124 ...................3.000 ...............121 ...............17.500 AMAG .......... Asuransi Multi Artha Guna Tbk ..................................... 147...................147 ...............145 .............. 146 .................-1.................121.000.......................17.668.000 .............. 3,53..................147 .................33.000 ............. 146 ............610.000 ASBI............. Asuransi Bintang Tbk ..................................................... 270........................- ....................- ..............270 ..................-.............................-..........................................- ..............17,57.................305 ...................4.500 .............275 ................5.000 ASDM........... Asuransi Dayin Mitra Tbk .............................................. 780........................- ....................- ............. 780 ..................-.............................-..........................................- .............10,58................ 890 ...................... 500 .................. - ..........................ASJT............ Asuransi Jasa Tania Tbk................................................420........................- ....................- ............. 420 ..................-.............................-..........................................- .............10,49.......................- .............................- .................. - ..........................ASRM .......... Asuransi Ramayana Tbk ............................................ 1.400........................- ....................- ...........1.400 ..................-.............................-..........................................- .................6,11..............1.500 ................. 10.000 .................. - ..........................LPGI ............. Lippo General Insurance Tbk .....................................1.570............... 1.620 ...........1.540 ........... 1.570 ..................-.............. 338.500....................540.215.000 ..............4,36...............1.570 ...................2.000 ..........1.560 ................... 500 MREI ............ Maskapai Reasuransi Indonesia Tbk. .......................... 700..................700 ..............670 ............. 700 ..................-................... 5.500........................ 3.775.000 ............... 5,91.................700 ...............124.000 ............680 ................2.000 PNIN ............ Panin Insurance Tbk .......................................................550..................560 ............. 550 ............. 550 ..................-............1.985.000................. 1.091.960.000 ..............3,89................ 560 ..............280.000 ............550 ...........334.500 PNLF............ Panin Financial Tbk ......................................................... 194...................196 ...............192 .............. 194 ..................-...........12.719.000...............2.468.932.500 ..............6,55..................194 ............... 731.000 ..............193 ........3.399.000 5.Lainnya APIC ............ Pan Pacific International Tbk ....................................... 225..................230 ..............225 ............. 230 .................5................129.000..................... 29.030.000 .............. 3,29.................230 .................74.000 ............ 225 .............48.000 ARTA ........... Arthavest Tbk .................................................................. 365........................- ....................- ..............365 ..................-.............................-..........................................- .......... 152,22.......................- .............................- .................. - ..........................BCAP ........... Bhakti Capital Indonesia Tbk ........................................600........................- ....................- .............600 ..................-.............................-..........................................- ...............8,31..................610 ................. 16.500 ............500 ................5.000 GSMF ........... Equity Development Investment Tbk. ............................85........................- ....................- ................85 ..................-.............................-..........................................- ...............11,18...................95 ...................... 500 ............... 76 ................5.000 LPPF ............ Matahari Department Store Tbk ...............................2.550........................- ....................- ..........2.550 ..................-.............................-......................... O m M
m
m
A
m
n nB B n P A M m m A M m
A M H MA N H A NA N A ON
H
A
M N M O A
M M A M
m
M A A M
M
HM m
m
Kurs Trd. Ttg.
PERDAGANGAN, JASA, DAN INVESTASI
O 2R M HM M A 3F m A NA A
Sbl.
5.Peralatan Rumah Tangga KDSI............. Kedawung Setia Industrial Tbk .................................... 215..................220 ............. 205 .............. 215 ..................-............... 951.500...................203.572.500 ............... 5,15..................215 ..............326.000 ............205 ............212.500 KICI .............. Kedaung Indah Can Tbk ................................................200........................- ....................- .............200 ..................-.............................-..........................................- ..............8,47................ 200 ...................... 500 ............. 130 ................5.000 LMPI ............ Langgeng Makmur Industri Tbk. .................................. 235..................240 ..............230 ............. 240 .................5..................41.000........................9.560.000 ............86,63.................240 ................ 20.000 ............ 230 ...............17.000
P AM A A M
n n & M num n A W
N M M O N O
Nama saham Volume
M N O A MMA
M
INDUSTRI BARANG KONSUMSI M
Minat Volume Beli
KEUANGAN
&K m n A m A m A
w
Jual
PROPERTI DAN REAL ESTAT
O m MA MA A N 3P n n W M A M 4P n n O 5 L nny
PER
w m
A
m
m m m m m
m 4K m &B n K M O M M A M M m N
u n Rum h T n
N WA O W O 2P A A A AM A O H O ON MA M M A M M
M
A
u
M
m
A w
W M W O n nE n A H w A m A A H M M M M
A
m A m
m m
• Bersambung ke Hal. f5
DATA EMITEN & FINANSIAL
Bisnis Indonesia, Jumat, 15 April 2011
f5
BURSA EFEK INDONESIA, 14 APRIL 2011 (SAMBUNGAN DARI HAL. F4) Nama saham
Kurs Trd. Ttg.
Sbl.
Ptp.
▲/ ▼ (poin)
Transaksi Volume Nilai
PER
Minat Volume Beli
Jual
Nama saham
RALS ........ Ramayana Lestari Sentosa Tbk...................... 800 ............. 800 ...........790 .......... 800 ............-...............351.500 .............278.665.000 ............... 16 ............ 800 ...........749.000 ..........790 ..........60.000 RIMO......... Rimo Catur Lestari Tbk.......................................50 ....................- .................- .............50 ............-.............................- ................................... - .......... -1,54 ............... 50 .............79.500 ................- ......................SKYB ........ Skybee Tbk ...........................................................510 ....................- .................- ............510 ............-.............................- ................................... - ............ 15,7 .............530 .................. 500 ......... 500 ..........33.000 SONA........ Sona Topas Tourism Industry Tbk................ 1.650 ....................- .................- ........ 1.650 ............-.............................- ................................... - .......... 8,46 ...........1.750 ...............2.500 ....... 1.550 ..........25.000 TKGA ........ Toko Gunung Agung Tbk ..................................250 ....................- .................- ...........250 ............-.............................- ................................... - ..................- ...................- .........................- ..........250 ..........94.000 TRIO ......... Trikomsel Oke Tbk..............................................630 ..............630 ............610 ...........630 ............-................46.000 .............. 28.480.000 ..........13,72 .............630 ............174.500 ...........610 ..........72.000 3.Restoran, Hotel & Pariwisata
ANTA ........ Anta Express Tour & Travel Service Tbk. .....245 ..............255 ...........255 ...........255 ......... 10...................... 500 ...................... 127.500 ...........13,01 .............250 .................. 500 ..........205 ............. 1.500 BAYU ........ Bayu Buana Tbk .................................................270 ..............290 ...........265 ...........270 ............-...........4.729.500 ........... 1.327.597.500 ..................- ............. 275 ...............9.000 ..........270 .........321.000 BUVA ........ Bukit Uluwatu Villa Tbk......................................415 ..............430 ............415 ...........420 ...........5.............7.715.500 .........3.272.600.000 ........ 29,36 .............425 .........1.146.000 ......... 420 ..... 1.539.000 FAST ......... Fast Food Indonesia Tbk ..............................10.500 .........10.500 ......10.500 ......10.500 ............-....................1.000 ................10.500.000 ..................- ........10.500 ............ 28.500 ................- ......................GMCW ....... Grahamas Citrawisata Tbk. ............................. 860 ....................- .................- .......... 860 ............-.............................- ................................... - ..................- ...................- .........................- ................- ......................HOME ....... Hotel Mandarine Regency Tbk .........................99 ....................- .................- .............99 ............-.............................- ................................... - ..............45 ..............100 ..............31.000 ............82 ...........31.000 ICON ......... Island Concepts Indonesia Tbk........................470 ....................- .................- ...........470 ............-.............................- ................................... - .......-65,42 ...................- .........................- ................- ......................INPP ......... Indonesian Paradise Property Tbk. ................179 ....................- .................- ............179 ............-.............................- ................................... - .........18,05 ..............180 ..........300.000 ................- ......................JSPT ......... Jakarta Setiabudi Internasional Tbk. ........... 600 ....................- .................- .......... 600 ............-.............................- ................................... - ......... 12,99 .............650 ..............15.000 ................- ......................MAMI ........ Mas Murni Indonesia Tbk....................................50 ................ 50 .............50 .............50 ............-...................3.000 ......................150.000 ........86,46 ............... 50 ......15.789.000 ................- ......................MAMIP ..... Mas Murni Tbk (Preferen) ............................... 600 ....................- .................- .......... 600 ............-.............................- ................................... - ............0,19 .............600 ............ 50.000 ................- ......................PANR ........ Panorama Sentrawisata Tbk .............................149 ...............149 ............149 ............149 ............-.................70.000 ................10.430.000 .........27,88 ..............149 ............ 45.000 ...........148 ...........77.500 PDES......... Destinasi Tirta Nusantara Tbk..........................187 ...............187 ............187 ............187 ............-...................5.000 .....................935.000 ..................- .............205 ..........290.000 ...........187 ........265.000 PGLI .......... Pembangunan Graha Lestari Indah Tbk. ......... 81 ....................- .................- .............. 81 ............-.............................- ................................... - ..................- ............... 98 .............25.000 ............ 53 ..........25.000 PJAA......... Pembangunan Jaya Ancol Tbk ........................760 .............. 760 ...........760 ...........760 ............-....................1.000 .....................760.000 .......... 8,58 ............. 760 .............24.000 ..........750 ..........22.500 PLIN.......... Plaza Indonesia Realty Tbk ...........................2.375 ....................- .................- ........2.375 ............-.............................- ................................... - ............16,2 ......... 2.550 ..............10.000 ......2.400 ...........10.000 PNSE ........ Pudjiadi & Sons Tbk........................................2.375 ....................- .................- ........2.375 ............-.............................- ................................... - ......... 10,29 ...................- .........................- ................- ......................PSAB ........ Pelita Sejahtera Abadi Tbk. .............................450 ....................- .................- ...........450 ............-.............................- ................................... - ..................- ...................- .........................- ................- ......................PSKT......... Pusako Tarinka Tbk............................................700 ....................- .................- ...........700 ............-.............................- ................................... - ..................- ...................- .........................- ................- ......................PTSP......... Pioneerindo Gourmet International Tbk....... 460 ...............510 ...........450 ............510 ........ 50................. 16.500 .................. 7.730.000 ............ 7,14 .............500 ...............2.500 ......... 430 ................500 SHID ......... Hotel Sahid Jaya International Tbk. ...............790 ..............790 ...........780 ...........780 ........-10.................87.500 .............. 68.345.000 ........49,08 .............790 .......... 270.000 ..........780 .........132.000 SMMT ....... Eatertainment International Tbk ..................2.175 ....................- .................- .........2.175 ............-.............................- ................................... - ..................- ...................- .........................- ................- ......................4.Advertising, Printing & Media
ABBA........ Mahaka Media Tbk. ............................................205 ...............215 ...........200 ............210 ...........5..............595.500 ..............123.942.500 ......290,66 ..............215 ..........236.000 ...........210 ..........70.500 EMTK ........ Elang Mahkota Teknologi Tbk ...................... 1.430 ........... 1.430 ........ 1.430 ........ 1.430 ............-...................... 500 ......................715.000 ..........17,08 .......... 1.430 ...............4.500 .......1.400 ...........37.000 FORU ........ Fortune Indonesia Tbk ......................................105 ................110 ............106 ............106 ............1...............134.500 ................14.593.500 .............5,11 ..............108 ..............10.000 ...........106 ..........44.500 IDKM ......... Indosiar Karya Media Tbk .................................910 ...............910 ...........890 .......... 900 ........-10..............926.000 ............ 830.695.000 ........219,77 ..............910 ...........679.000 ......... 900 ............ 8.500 JTPE ......... Jasuindo Tiga Perkasa Tbk ........................... 1.550 ........... 1.550 .........1.530 ........ 1.530 ....... -20...........1.488.000 .........2.289.230.000 .............7,16 .......... 1.540 ...........401.500 ....... 1.530 ....... 280.000 LPLI .......... Star Pacific Tbk ..................................................250 ..............250 ...........245 ...........250 ............-..............490.000 ...............122.162.500 ............. 0,9 .............250 ..........538.000 ..........245 ..... 4.193.500 MNCN ....... Media Nusantara Citra Tbk ............................. 900 ..............900 .......... 840 .......... 850 .......-50........38.308.000 ........33.165.220.000 ......... 16,09 .............850 ...... 2.034.000 ......... 840 .....2.637.500 SCMA........ Surya Citra Media Tbk ..................................4.050 ........... 4.100 .......4.000 .......4.000 .......-50................. 16.500 ............... 67.450.000 ............14,5 .......... 4.100 ................1.000 ......4.000 ................500
INDEKS BISNIS-27 No.
Kode
Nama
Sebelum
Penutupan
Stock Prev Close Perubahan
%
Frekuensi
Volume
Nilai (Rp)
1 .........AALI .............Astra Agro Lestari Tbk .............................................22.750 .................22.550 .....................-200...................-0,88 ....................171 ...........................436.500 .................9.894.300.000 2 ........ADRO............Adaro Energy Tbk ........................................................ 2.275 ...................2.250 ....................... -25........................-1,1 ...............1.056 ......................57.245.000 .............130.086.025.000 3 ........ANTM ...........Aneka Tambang (Persero) Tbk ..................................2.350 ...................2.300 .......................-50.....................-2,13 ................. 428 ........................5.262.500 .................12.240.100.000 4 ........ASII ...............Astra International Tbk ............................................ 56.100 ................ 54.850 ................... -1250................... -2,23 ..............3.049 ........................6.034.500 ............ 332.003.325.000 5 ........BBCA ............Bank Central Asia Tbk ..................................................7.150 .....................7.150 ...........................0.......................... 0 ................. 429 ......................... 7.267.000 .................51.727.450.000 6 ........BBNI .............Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk .....................3.950 ................... 3.950 ...........................0.......................... 0 ................. 428 .......................12.263.000 ..................48.183.112.500 7 ........BBRI .............Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk......................6.200 .................... 6.100 ......................-100..................... -1,61 ............... 1.625 ..................... 29.004.000 .............. 179.024.975.000 8 ........BDMN ...........Bank Danamon Indonesia Tbk ...................................6.550 ...................6.550 ...........................0.......................... 0 ..................325 ..........................1.793.000 ...................11.741.025.000 9 ........BMRI.............Bank Mandiri (Persero) Tbk ...................................... 6.800 ....................6.700 ......................-100.................... -1,47 ..............2.047 .......................22.192.500 ............. 148.755.500.000 10.......BNGA............Bank CIMB Niaga Tbk, ................................................. 1.790 .....................1.770 ....................... -20......................-1,12 ....................96 ............................770.000 ................... 1.371.495.000 11 ........BNII...............Bank Internasional Indonesia Tbk ................................ 610 ........................610 ...........................0.......................... 0 .................... 67 ........................... 595.500 .....................363.690.000 12 .......EXCL.............XL Axiata Tbk, ............................................................. 5.800 ...................5.600 .....................-200................... -3,45 ................. 380 ........................2.575.500 ................14.552.950.000 13 .......GGRM ...........Gudang Garam Tbk ....................................................41.000 ................ 40.400 .................... -600....................-1,46 ................. 580 ............................957.000 ...............38.734.550.000 14.......INCO .............International Nickel Indonesia Tbk ..........................4.900 ...................4.850 .......................-50.................... -1,02 ..................939 ........................8.426.000 ..............40.905.850.000 15 .......INDY .............Indika Energy Tbk ....................................................... 4.000 ...................4.000 ...........................0.......................... 0 ..................379 ........................5.035.500 ...............20.052.887.500 16 .......INTP..............Indocement Tunggal Prakasa Tbk .......................... 16.850 ..................16.600 .....................-250....................-1,48 ................. 482 .........................1.445.000 ................ 24.160.375.000 17 .......ITMG .............Indo Tambangraya Megah Tbk ...............................48.500 .................47.600 .................... -900....................-1,86 ............... 1.936 ........................3.380.000 ............... 161.308.150.000 18.......JSMR............Jasa Marga (Persero) Tbk .......................................... 3.375 ................... 3.300 ........................-75................... -2,22 ................. 950 .......................10.047.500 ............... 33.459.675.000 19 .......KLBF.............Kalbe Farma Tbk .......................................................... 3.675 ................... 3.625 .......................-50.................... -1,36 ...................615 .........................2.947.500 ..................10.749.737.500 20......LSIP ..............PP London Sumatra Indonesia Tbk ......................... 2.400 ...................2.400 ...........................0.......................... 0 ................. 449 .........................11.132.500 ...............26.448.637.500 21 .......PNBN............Bank Pan Indonesia Tbk ...............................................1.190 ......................1.170 ....................... -20....................-1,68 ...................125 ........................ 2.877.000 .................. 3.369.015.000 22......PTBA ............Tambang Batubara Bukit AsamTbk........................ 22.100 .................22.300 ......................200.......................0,9 ...................541 ........................... 780.000 ..................17.317.025.000 23 ......SMCB............Holcim Indonesia Tbk ..................................................2.150 .................... 2.150 ...........................0.......................... 0 ................. 462 ........................6.325.500 ................13.449.650.000 24 ......SMGR ...........Semen Gresik (Persero) Tbk ......................................9.600 ................... 9.550 .......................-50...................-0,52 ................. 550 ..........................9.617.000 .................91.371.550.000 25......TINS..............Timah (Persero) Tbk,...................................................2.850 ...................2.850 ...........................0.......................... 0 ..................833 ....................... 10.418.000 ...............29.565.550.000 26 ......TLKM ............Telekomunikasi Indonesia (Persero)Tbk.................. 7.000 ....................7.200 ......................200....................2,86 ............... 2.321 ..................... 29.644.500 .............. 212.190.525.000 27 ......UNTR ............United Tractors Tbk..................................................22.600 .................22.350 .....................-250.......................-1,11 ................. 839 ........................3.422.500 ............... 76.349.925.000
Kurs Ttg. Trd.
▲/ ▼ (poin)
Ptp.
Transaksi Volume Nilai
PER
*SRAJ ...... Sejahteraraya Anugerahjaya Tbk ...................270 ..............325 ...........225 ...........300 ........ 30........... 2.010.500 .............545.607.500 ..................- .............305 .............26.000 ..........300 ..........86.000 6.Jasa Komputer & Perangkatnya
ASGR ........ Astra Graphia Tbk ..............................................770 ..............790 ...........760 ...........760 ........-10......... 10.794.500 ..........8.421.855.000 .......... 8,66 ............. 770 ..........240.500 ..........760 ..... 3.185.000 CENT ........ Centrin Online Tbk. .............................................155 ....................- .................- ............155 ............-.............................- ................................... - ..................- .............. 176 ...............2.000 ................- ......................DNET ........ Dyviacom Intrabumi Tbk...................................320 ....................- .................- ...........320 ............-.............................- ................................... - ......... 46,16 ...................- .........................- ................- ......................ITTG .......... Leo Investments Tbk ........................................... 92 ................ 92 .............85 ............. 87 ..........-5.................59.000 .................5.082.500 ............3,91 ............... 90 ...............6.000 ............86 ..........42.000 LMAS ........ Limas Centric Indonesia Tbk ............................50 ................ 50 .............50 .............50 ............-...................3.000 ......................150.000 ...........4,94 ............... 50 ...............11.500 ................- ......................MTDL ........ Metrodata Electronics Tbk .................................119 ................121 .............118 .............121 ...........2...............251.000 ................ 29.619.500 ...........8,52 ...............121 .............29.500 ............118 .........134.500 7.Perusahaan Investasi
BHIT.......... Bhakti Investama Tbk......................................... 174 ............... 178 ............170 .............171 ..........-3.........188.711.000 ...... 32.843.628.500 ..........19,75 ............... 171 ........4.391.000 ...........170 ....5.406.000 BMTR........ Global Mediacom Tbk. .......................................820 ..............830 ........... 770 ...........790 ....... -30........ 30.339.500 ........ 24.107.265.000 ..........18,81 .............790 ..........603.000 ..........780 .........321.500 BNBR........ Bakrie & Brothers Tbk .......................................66 .................67 ............. 65 .............66 ............-.......142.032.000 ..........9.360.337.500 .......... -0,81 ............... 66 .......63.117.500 ............65 .. 77.062.000 BRMS........ Bumi Resources Minerals Tbk ........................730 ..............730 ............710 ...........720 ........-10......... 19.260.500 ........ 13.760.965.000 .....-323,49 .............720 ....... 7.492.000 ...........710 ......1.790.000 MLPL ........ Multipolar Tbk. ...................................................265 ..............265 ...........250 ...........260 ..........-5........20.050.000 ............5.119.995.000 ............0,71 .............260 ........5.610.000 ..........255 ........ 401.500 PLAS ........ Polaris Investama Tbk ....................................1.070 .............1.150 .........1.070 ..........1.150 ........ 80...........3.736.000 ...........4.215.015.000 ...........44,7 ............1.150 ...............8.500 ........ 1.140 ....... 438.000 POOL ........ Pool Advista Indonesia Tbk..............................565 ....................- .................- ...........565 ............-.............................- ................................... - ...........3,65 ...................- .........................- ................- ......................8.Lainnya
MFMI......... Multifiling Mitra Indonesia Tbk. .......................250 ..............245 ...........245 ...........245 ..........-5...................2.500 ......................612.500 ...........16,91 .............245 .............23.000 ..........240 ..........85.500 *MBSS ...... Mitrabahtera Segara Sejati Tbk. ...................1.750 ............1.750 .........1.700 .........1.730 ....... -20.............. 724.000 ..........1.242.360.000 ..................- ...........1.730 ........... 129.500 ........1.720 ..........95.000 Jenis transaksi
Volume
Jumlah
Frekuensi
Sumber: Data dari PT BEI diolah kembali oleh Stock Watch * Saham yang IPO
Transaksi Perdagangan................................................ 2.709.732.000 ...............3.407.701.411.000 ............... 93.359 Transaksi perdagangan saham non reguler ................. 738.165.603 ...................687.327.814.121 ......................410 Total Saham ................................................................... 3.447.897.603 ............. 4.095.029.225.121 ................93.769 Transaksi perdagangan bukti right non reguler ..................307.000 ........................ 64.345.000 .......................48 Total perdagangan bukti right ................................................307.000 ........................ 64.345.000 .......................48 Transaksi perdagangan waran reguler...........................78.348.500 ....................5.626.144.500 ...................1.950 B. Negosiasi ...........................................................................17.300.100 ...................2.239.506.400 ..........................6 C. Pasar Tunai ...........................................................................250.000 ............................6.750.000 ...........................1 Jumlah perdagangan waran non reguler..........................17.550.100 ...................2.246.256.400 ..........................7 Total perdagangan waran ....................................95.898.600............. 7.872.400.900 .............. 1.957 Total perdagangan (14/04/2011) ................... 3.544.103.203.........4.102.965.971.021 ............95.774
Volume
Value
20 SAHAM PENCETAK GAIN
20 SAHAM PENCETAK LOSS
20 PIALANG TERAKTIF
Stock Prev Close
Stock
Code Freq
Volume
Value
Prev Close
Volume
Value
Indeks
12-04-11 13-04-11
14-04-11
Asia Tenggara Jakarta Composite Index (IHSG)..........3,719.23 ......3,734.41 ....3,707.98 Kuala Lumpur Composite Index ..........1,525.92 ......1,535.59 ....1,525.80 Strait Times Index (Singapura)............3,138.00 ......3,172.08 .... 3,158.92 SET (Bangkok) .........................................1,084.91 ............Libur ...........Libur PSEi (Manila)...........................................4,199.48 .... 4,203.68 ...4,234.96
Asia & Pasifik Nikkei-225 (Tokyo) ................................9,555.26 .......9,641.18 ... 9,653.92 Hang Seng (Hong Kong) .................... 23,976.37 ....24,135.03 .24,014.00 Kospi (Seoul) ......................................... 2,089.40 .......2,121.92 .....2,141.06 Shanghai ..................................................3,021.37 .... 3,050.40 ...3,042.64 Taipei .......................................................8,732.59 .....8,780.20 ...8,802.73 BSE Sensex-30 (Mumbay) ..........................Libur....19,696.86 ..........Libur All Ordinary ............................................4,990.20 .....4,999.60 ...4,972.40 NZX 50 (Wellington) ..............................3,451.34 ..... 3,457.63 .. 3,454.48
Amerika DJIA....................................................... 12,263.58 ....12,270.99 ..................-
Indeks penutupan saham per sektor di BEI 14 April 2011.
Indeks
12-04-11 13-04-11
14-04-11
Sektor
S&P 500 Index .........................................1,314.16 ........1,314.41 ..................Nasdaq Composite Index ......................2,744.79 ...... 2,761.52 ..................S&P/TSX Comp (Toronto) ...................13,801.40 ...13,833.64 ..................Meksiko Bolsa Index ............................37,321.80 ... 37,347.69 ..................Brazil Bovespa Index .........................66,896.23 ..66,486.49 ..................-
12/04
13/04
Eropa FTSE-100 (London) ...............................5,964.47 ..... 6,010.44 ..................CAC-40 (Paris).......................................3,976.60 .... 4,006.23 ..................DAX Index (Frankfurt) .............................7,102.91 ........7,177.97 ..................IBEX-35 (Spanyol) ............................... 10,784.50 ... 10,786.00 ..................FTSE MIB Index (Milan) ......................22,018.55 ..22,096.96 ..................AEX-Index (Amsterdam) ..........................360.77 .........362.76 ..................OMX-30 (Stockholm) ................................1,131.72 ........1,137.87 ..................Micex Index (Moskow) ........................... 1,799.94 ..... 1,809.83 ..................-
Timur Tengah & Afrika DFM General Index (Dubai) ..................1,590.48 ..... 1,600.46 ..................FTSE/JSE Top-40 (Johannesburg) ...29,025.16 ....29,140.53 ..................-
Sumber: BEI
SRAJ .............270.........300 ..........2,010,500 ............545,607,500
SQMI .............220..........172 .....................500 .......................86,000
BK ...........2,777 .............150,618,000 ........596,242,425,000
DAVO ...............94...........89 .....375,722,500 ......34,279,292,500
PTSP.............460..........510 ................16,500 ..................7,730,000
ABDA............630..........510 .............532,500 ...........280,385,000
ZP ...........4,735 .............170,481,500 .........490,005,815,500
BBKP.............720.........730 ......90,208,000 .......66,182,470,000
PLAS ..........1,070........1,150 .........3,736,000 ..........4,215,015,000
GTBO ...............70...........64 .........6,495,500 ............439,255,000
RX ..........4,337 ..............141,975,838 ..........432,961,939,250
BJBR ..........1,340......1,360 ........111,783,000 ...152,046,980,000
TGKA .............670..........710 .................13,500 .................9,460,000
VOKS ............600........560 ..........1,504,000 ............847,320,000
BZ ...........1,588 ................99,176,096 ........402,073,268,342
MNCN...........900........850 ......38,308,000 .......33,165,220,000
INDR ..........2,975......3,150 .............873,000 ........2,762,562,500
SSTM .............270.........255 ...............40,000 ................10,537,500
CS .............7,751 .............164,215,500 ..........385,776,146,500
ASII ..........56,100..54,850 .........6,034,500 ...332,003,325,000
TMPO ..............87........... 92 ..........1,608,500 .............143,986,500
MNCN...........900........850 ......38,308,000 .......33,165,220,000
YU.......... 5,978 ...........208,039,000 ...........320,311,438,000
BUMI.........3,400.....3,350 ........121,173,500 ...408,974,025,000
IKAI .................136..........143 ............408,500 ..............56,876,500
ITTG .................92........... 87 ...............59,000 .................5,082,500
DB ...........2,331 .............. 151,251,000 ............313,677,196,500
ETWA.............245.........240 ......22,028,500 ........5,388,785,000
APLI................102..........107 ............995,500 .............106,229,000
DAVO ...............94...........89 .....375,722,500 ......34,279,292,500
KZ ...........2,218 .............121,449,000 ........306,994,266,500
TLKM.........7,000.....7,200 ......29,644,500 .....212,190,525,000
PTSN ...............84...........88 ............368,000 ...............32,476,500
MLIA ..............410.........390 ..................4,500 ...................1,755,000
YP .........19,053 .............337,369,510 ..........306,605,611,500
BMRI.........6,800.....6,700 ........22,192,500 ....148,755,500,000
ROTI..........2,800.....2,925 ..........2,691,500 ..........7,801,025,000
DSSA .......26,750..25,500 ................15,500 ............400,275,000
AK..........4,669 ...............101,149,268 .........298,629,267,020
ADMG ...........205..........210 .......12,468,500 ........2,625,205,000
PANS ...........1,150......1,200 ............1,123,000 .........1,336,565,000
PTPP ............700.........670 .........9,423,500 .......6,486,090,000
ML..........3,470 ................83,191,394 ........259,242,000,600
ITMG ......48,500...47,600 .........3,380,000 ......161,308,150,000
CMPP ............235.........245 ..............185,500 ................48,917,500
META .............270.........260 .........6,975,000 ..........1,845,612,500
DR ..........5,947 ..........300,302,500 .............255,576,111,000
ASGR.............770.........760 ........10,794,500 .........8,421,855,000
ANTA .............245.........255 .....................500 .......................127,500
BMTR ...........820.........790 ...... 30,339,500 ........24,107,265,000
DX ...........2,912 ............133,066,500 ...........239,723,761,500
BBRI .........6,200......6,100 ......29,004,000 .....179,024,975,000
GREN...............101..........105 .........12,612,500 ...........1,322,107,500
JECC.............560........540 ...............22,000 .................11,925,000
CC ..........4,005 ............139,380,500 .........219,603,606,500
MIRA................191..........192 .......97,943,000 .......18,848,168,500
KOIN ...............167..........173 ............220,500 ................37,487,500
AMRT .......2,850.....2,750 ...................1,000 .................2,750,000
OD...........4,561 ............100,596,000 ..........183,237,252,000
AISA.............. 780........800 .......14,424,000 .........11,481,250,000
SGRO.........3,200.....3,300 ........14,279,500 .......46,438,112,500
EXCL.........5,800.....5,600 .........2,575,500 ......14,552,950,000
CP ...........6,146 ...............277,517,100 ..........158,533,373,000
BNBR...............66...........66 .....142,032,000 .........9,360,337,500
DILD...............335.........345 ......35,540,500 .........12,180,957,500
HITS ................310.........300 .................13,500 .................4,050,000
PD ......... 11,548 .............196,067,000 .......... 154,961,298,000
HEXA.........5,700.....5,550 .........3,838,500 .........21,367,175,000
CFIN..............690..........710 ..........7,764,000 ........5,450,925,000
INPC.................95........... 92 ................51,000 .................4,693,500
HG................171 ................45,116,000 .........149,840,955,000
ADRO ........2,275.....2,250 .......57,245,000 ....130,086,025,000
TLKM.........7,000.....7,200 ......29,644,500 .....212,190,525,000
MYRX ..............68...........66 ............1,710,000 ................110,931,500
LG...........3,890 .............146,610,436 ............147,457,143,500
CPIN............1,960.......1,930 ........10,301,500 ........19,898,415,000
WICO.................74............76 ..........3,947,500 ...........306,806,000
MASA ...........340.........330 ...........4,179,000 ..........1,381,360,000
NI............6,633 ................95,511,500 ...........135,510,362,000
Bank
K ed R e
N G
B
B
B
C
B
C MB N
B
D
A m
B B
M
B
OCBC N SP
B
P
B
DK
B
B B
B
0 85
0 85
M
20
00
0
5 00
M
20 20
0 48
85
28
2 99
M
9 00
00
9 50
0 05
M
20
25
50
25
50
M
20
2 50
M
20
00
00
0 09
0 96
5
08
9 2
M
20
5
2 50
2 5
M
20
0 50
2 50
20
2 50
M
2 0
M
20
0 2
2 82
M
20
8
2 90 9 82
82
9 20
9 24
6 8
M
20
9 8
8
9 8
8
M
20
2 5
0
4 0
4 0
M
20
25
0 54
0 0
08
M
20
M
20
09
M
20
M
20
N
B
S m
B
S m m M
8 00
B
N
0 5
05
2 2
0 80
0 0
9 40
C
B
CBC
B
B m R
R B
M
00
2 00
0 50
2 50
M
20
0 5
0 5
0 5
0 5
M
20
00
2 00
2 00
2 5
M
20
M
20
2
ANZ P
9 25
9 55
9 9
B
P m
0 5
25
2 00
B
P
0 45
0 45
0 95
B
M
25
5
B
UOB B
B
M
2 00
60
0
B
M
00
50
2 50
B
K
m
92
9
B
R
K
2 80
2 80
B
9 90
0 08
0 50
58
9 80
0 5
0 5
50
0 42
0 42
2
B B
S m
B
DBS
C mm w B
S
Non KPR
0 0
B
S
B m
Mu a Be aku
0 0
9 50
B
% pe ahun
2 00
N
m
20
K ed Konsums KPR
00 20
TRANSAKSI WARAN 14 APRIL 2011
Kurs transaksi dan kurs uang kertas asing Bank Indonesia pada 14 April 2011. Kurs Transaksi
Mata uang
Nilai
Beli Rp
Code
Kurs uang kertas asing
Jual Rp
Beli Rp
Jual Rp
Dolar Australia................................. 1 ...........9,029.94 ........9,122.66 .............8,551.10 ........ 9,601.64 Dolar Brunei ..................................... 1 ......... 6,888.34 ........6,958.19 ...........6,523.06 ........ 7,323.53 Dolar Kanada ................................... 1 ..........8,944.47 ...... 9,038.42 ............8,470.16 .........9,512.98 Franc Swiss....................................... 1 ............ 9,611.87 ........ 9,713.20 .............9,102.16 ....... 10,223.19 Yuan Cina .......................................... 1 ............ 1,318.97 ......... 1,332.13 ..........................- .......................Kronor Denmark .............................. 1 ............1,667.09 ....... 1,685.03 ............1,578.68 ......... 1,773.50 Euro ................................................... 1 ..........12,434.91 ..... 12,565.09 ............ 11,775.51 ...... 13,224.82 Pound Inggris ................................... 1 .......... 14,019.76 ...... 14,164.02 ...........13,276.31 .......14,907.70 Dolar Hongkong ............................... 1 .............. 1,108.11 .......... 1,119.24 ............1,049.35 ...........1,178.01 Yen Jepang ..................................100 ..........10,316.02 ......10,421.46 ........... 9,768.97 ......10,968.63 Won Korea ........................................ 1 ...................7.89 ................7.97 ..........................- .......................Ringgit Malaysia .............................. 1 ........... 2,845.16 .......2,876.40 ..........................- .......................Kronor Norwegia ............................. 1 ........... 1,578.33 ....... 1,595.54 ........... 1,494.63 .........1,679.32 Dolar Selandia Baru ........................ 1 ........... 6,798.74 .......6,875.29 ........... 6,438.21 ........ 7,236.27 Kina Papua Nugini ........................... 1 .......... 3,322.24 ....... 3,594.75 ............3,146.07 ........ 3,783.49 Peso Philipina .................................. 1 ...............198.57 ...........201.02 ..........................- .......................Kronor Swedia ................................. 1 ............1,375.69 .........1,391.99 ............ 1,302.74 ........ 1,465.08 Dolar Singapura ............................... 1 ......... 6,888.34 ........6,958.19 ...........6,523.06 ........ 7,323.53 Baht Thailand ................................... 1 ...............285.18 ..........288.98 .............. 270.05 ............304.15 Dolar AS ............................................ 1 ...........8,618.00 ...... 8,704.00 ............ 8,161.00 ..........9,161.00
Date
9 9
M
20
M
20
0 95
M
20
25
M
20
0 0
M
20
20
M
20
4 50
M
20
02
02
M
20
2 80
2 80
M
20
0 00
4 02
M
20
0 50
5 0
M
20
M
20
2 00
5 00
M
20
0 42
M
20
Keterangan: a. Suku Bunga Dasar Kredit (SBDK) ini belum memperhitungkan komponen premi risiko yang besarnya tergantung dari penilaian bank terhadap risiko masing-masing debitur. Dengan demikian, besarnya suku bunga kredit yang dikenakan kepada debitur belum tentu sama dengan SBDK (dicantumkan untuk publikasi yang dilakukan melalui papan pengumuman di setiap kantor Bank, halaman utama website dalam hal bank memiliki website, dan surat kabar). b. Dalam Kredit Konsumsi non KPR tidak termasuk penyediaan dana melalui kartu kredit dan kredit tanpa agunan (dicantumkan untuk publikasi yang dilakukan melalui papan pengumuman di setiap kantor Bank, halaman utama website dalam hal bank memiliki website, dan surat kabar). c. Informasi SBDK yang berlaku setiap saat dapat dilihat pada publikasi di setiap kantor Bank dan/atau website Bank dalam hal bank memiliki website (dicantumkan hanya untuk publikasi yang dilakukan melalui surat kabar).
Bagi bank yang ingin menampilkan SBDK dapat mengirimkan data ke : 1. Email:
[email protected],
[email protected], dan
[email protected]. 2. Fax: 021-5790 1025
Close ▲/ ▼
Value
Code
Close ▲/ ▼
Date
Value
AGRO-W...... 25/05/2011.........29 ........-1 ......222,238,500
INVS-W.......08/05/2015....6,100 ........0 ............................ 0
BACA-W ........11/07/2012.........65 ........0 ............................ 0
IPOL-W .........10/07/2013......... 70 ........0 ........132,763,000
BAPA-W .........11/01/2013.........39 ........0 ............................ 0
KBLV-W2 ... 03/05/2013.......530 ........0 ............................ 0
BCIP-W......... 10/12/2012........128 ........0 ............................ 0
KBRI-W ........02/07/2011............3 ........0 .............. 494,000
BIPI-W .......... 11/02/2013.......... 21 ........0 ...........13,577,000
KBRI-W2.....05/12/2013.........69 ........0 ............................ 0
BMSR-W ........15/11/2013.............1 ........0 ............................ 0
META-W ......26/07/2013........179 ........0 ......... 30,627,500
BRMS-W.......07/12/2012........133 ......-13 .... 3,133,928,500
MIRA-W2 .......25/11/2011.............1 ........0 ............................ 0
BSIM-W ........14/12/2015........176 ........-1 .......250,730,500
MLPL-W.......12/04/2013......... 78 ........-1 .........131,075,500
BUDI-W ........10/07/2012....... 100 ........0 ...........9,300,000
PBRX-W ......02/01/2013......440 ........0 ............7,470,000
BVIC-W ......... 21/06/2011.........69 ........0 ............................ 0
POOL-W.........11/07/2014.............1 ........0 ............................ 0
BVIC-W2 ......10/07/2013.........56 .......-4 ........... 3,623,000
RODA-W ...... 26/01/2013....... 104 ........0 ............................ 0
CKRA-W ...... 26/01/2013........175 ........0 ............................ 0
SMMA-W4 ..09/07/2013....1,600 ........0 ............................ 0
DILD-W........12/04/2012.........69 ........ 5 ........847,916,500
TBLA-W......... 13/07/2011...... 305 ........0 ............................ 0
ELTY-W........ 25/01/2012.........28 ........0 ....... 150,235,500
TRAM-W ......09/09/2011.......435 ........0 ............................ 0
ENRG-W ....... 14/01/2013......... 27 ........0 ....... 322,120,500
UNSP-W2 ... 12/02/2013........107 ........ 7 ....... 106,730,000
FREN-W ......05/01/2016......... 23 ........0 ............ 2,194,000
WEHA-W ....28/05/2012.........55 ........ 5 ..................27,500
GREN-W .......15/07/2013..........15 ......... 1 ..........97,722,500
WINS-W........ 30/11/2012.........56 ........0 ........163,370,500
INDX-W ........ 15/06/2012.............1 ........0 ............................ 0
Jumlah .............................................5,626,144,500
SUKU BUNGA ANTARBANK
SUKU BUNGA DEPOSITO
P me Lend ng Ra e bebe apa bank d ndone a pada 4 Ap
K ed Ko po as
KURS VALUTA
Sumber: Bank Indonesia
SUKU BUNGA DASAR KREDIT Suku Bunga Da a K ed
14/04
Gabungan ................3.719,233 ..... 3.734,413......3.707,979 Pertanian..................2.151,995 ......2.165,313.......2.157,973 Pertambangan.........3.191,149 ......3.231,412....3.206,083 Industri Dasar ...........395,757 .......398,527........395,385 Aneka Industri .......... 997,186 ......1.000,127.......982,620 Ind Konsumsi...........1.109,463 ....... 1.112,590.......1.100,339 Properti.......................198,927 .........199,627.........199,298 Infrastruktur..............761,043 .......759,684.........762,750 Keuangan ..................492,948 ....... 495,473........492,290 Perdagangan...........490,443 .........487,749........ 481,250 Manufaktur ...............840,679 ........844,107........833,907 LQ 45.........................664,899 .......668,598.......663,648 JII..................................518,207 .........518,973.........515,072 MBX............................1.061,377 .....1.063,686.....1.055,882 DBX .............................552,978 .......562,622........559,642 Kompas 100...............859,145 ........863,216.......856,545 BISNIS-27..................325,032 ........326,073........323,330 Pefindo25 Index......392,768 .......394,529.........391,600 Sri-Kehati Index........194,382 .........194,973.........193,556
Sumber: Bloomberg
A
Value
BHIT................174...........171 .......188,711,000 .....32,843,628,500
INDEKS SAHAM
Perkembangan indeks bursa global hingga 14 April 2011.
B
Volume
Sumber: BEI
INDEKS BURSA GLOBAL
B
Volume
5.Kesehatan
Sumber: BEI
No
Minat Volume Beli
Jual
TMPO........ Tempo Intimedia Tbk. .......................................... 87 ................ 94 ............. 87 ............. 92 ...........5...........1.608.500 ............. 143.986.500 .........12,46 ............... 92 ...........618.500 .............91 ....... 658.000
20 SAHAM TERAKTIF
Perdagangan saham anggota Indeks BISNIS-27, 14 April 2011.
Sbl.
Volume
Sukubunga antarbank di Jakarta (Jakarta Interbank Offered Rate) pada 14 April 2011.
Tingkat suku bunga deposito berjangka Rp/US$ pada 14 April 2011 (% per tahun). Nama bank
1 Bulan
3 Bulan
6 Bulan
12 Bulan
Berlaku
Bank BNI Tbk ..........................................................................5,50/1,25 ...................5,50/1,25 ................6,00/1,25 ..................6,25/1,25 ................ 27/01/10 Bank BTPN ....................................................................................... 7,00 ............................ 7,00 ......................... 7,00 ........................... 7,00 ................ 01/11/09 Bank Bukopin..........................................................................6,00/1,50 ...................6,25/1,50 ................6,50/1,50 .................. 6,75/1,50 ............... 21/05/10 Bank Bumi Arta ...................................................................... 7,00/1,00 ................... 7,00/1,00 ................ 7,00/1,00 .................. 7,00/1,00 ................ 14/07/10 Bank Century ......................................................................... 7,00/2,00 .................. 7,00/2,00 ............... 7,00/2,00 ................. 7,00/2,00 ............... 13/07/09 Bank Chinatrust Indonesia...................................................5,00/1,00 ...................5,00/1,00 ................5,00/1,00 ..................5,00/1,00 ............... 14/04/10 Bank CIMB Niaga Tbk............................................................5,50/1,00 ................... 5,75/1,25 ................6,00/1,25 ..................6,25/1,50 ................22/02/11 Bank Danamon Tbk .............................................................. 5,25/0,25 ..................5,50/0,25 ...............6,00/0,25 .................6,00/0,25 ............... 05/04/11 Bank DKI ..................................................................................6,50/1,50 ...................6,50/1,50 ................ 6,75/1,50 .................. 6,75/1,50 ............... 28/01/10 Bank ICB Bumiputera............................................................ 7,00/0,75 ................... 7,00/1,00 .................7,00/1,25 ...................7,00/1,75 .................21/02/11 Bank Int’l Indonesia Tbk ....................................................... 5,75/0,75 ...................5,75/0,75 ................ 5,75/0,75 ..................5,75/0,75 .............. 22/02/10 Bank Jabar Banten ................................................................6,50/1,50 ...................6,50/1,50 ................6,50/1,50 .................. 6,75/1,50 ............... 01/09/10 Bank Jasa Jakarta.......................................................................... 7,00 ............................ 7,00 ......................... 7,00 ........................... 7,00 .............. 07/09/09 Bank Jateng.....................................................................................6,25 ............................6,50 ......................... 6,75 ........................... 7,00 ................23/02/11 Bank Kesawan ........................................................................ 5,75/0,75 ...................5,75/0,75 ................ 5,75/0,75 ..................5,75/0,75 ................ 17/06/10 Bank Mandiri .......................................................................... 5,25/0,25 ..................5,25/0,25 ................5,75/0,25 .................6,00/0,50 ................ 01/10/10 Bank Maspion .........................................................................7,25/5,50 .................. 7,25/5,50 ................7,25/5,50 ................. 7,25/5,50 .................16/02/11 Bank Mayapada Tbk ..............................................................6,50/1,50 ...................6,50/1,50 ................ 6,75/1,50 .................. 6,75/1,50 ............... 25/01/10 Bank Mayora ....................................................................................6,00 ........................... 6,00 .........................6,00 ...........................6,00 ................22/02/11 Bank Multiarta Sentosa ..................... M O N R w Y M
m m N
Bank
O/N
7 Hari
1 Bln
3 Bln
6 Bln
12 Bln
B,P,D, Jawa Barat Banten................................6.30000 ......6.50000 ......6.75000 ..... 7.00000 .......7.25000 ..... 7.50000 B,P,D, Jawa Timur .............................................6.20000 ......6.40000 ..... 6.50000 .....6.50000 ......6.50000 .... 6.50000 B,P,D, Riau ..........................................................6.20000 ......6.45000 ..... 6.90000 ..... 7.00000 ........ 7.15000 ..... 7.25000 B,P,D, SUMSEL Dan BABEL ............................6.30000 ......6.50000 ..... 6.85000 .......7.15000 .......7.25000 ..... 7.50000 Bank ANZ Panin ................................................6.30000 ...... 6.55000 ..... 6.85000 .......7.15000 .......7.25000 .....7.40000 Bank Bukopin.....................................................6.35000 ......6.50000 ..... 6.90000 .......7.15000 .......7.45000 ..... 7.55000 Bank Central Asia Tbk .....................................6.25000 ......6.50000 ..... 6.90000 .......7.15000 .......7.45000 ..... 7.50000 Bank CIMB Niaga ..............................................6.25000 ......6.45000 ..... 6.80000 ..... 7.00000 .......7.25000 ..... 7.50000 Bank Commonwealth .......................................6.25000 ......6.50000 ......6.95000 .......7.10000 .......7.30000 ..... 7.45000 Bank Danamon Indonesia................................6.25000 ......6.50000 ..... 6.90000 .......7.15000 .......7.40000 ..... 7.50000 Bank DBS Indonesia .........................................6.30000 ...... 6.55000 ......6.95000 .......7.15000 .......7.25000 .....7.40000 Bank HSBC .........................................................6.30000 ......6.60000 ..... 6.90000 ..... 7.25000 .......7.50000 ......7.75000 Bank Internasional Indonesia .........................6.20000 ......6.45000 ..... 6.85000 .....6.95000 ........7.10000 ..... 7.25000 Bank Mandiri......................................................6.30000 ...... 6.55000 ......7.00000 ..... 7.25000 .......7.50000 ......7.75000 Bank Mega .........................................................6.25000 ....... 6.51000 ......6.75000 ..... 6.92000 .......7.22000 ..... 7.32000 Bank Mizuho Indonesia....................................6.35000 ......6.45000 ..... 6.90000 ..... 7.20000 .......7.45000 ......7.70000 Bank Negara Indonesia 1946..........................6.30000 ......6.50000 ......6.95000 ..... 7.25000 .......7.35000 ..... 7.50000 Bank OCBC NISP, Tbk ......................................6.25000 ......6.40000 ..... 6.85000 .......7.10000 .......7.25000 ..... 7.50000 Bank Of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd, ...............6.35000 ...... 6.55000 ......7.00000 ..... 7.20000 .......7.50000 ......7.70000 Bank Panin Indonesia .....................................6.25000 ......6.50000 ..... 6.90000 ..... 7.00000 .......7.00000 .....7.00000 Bank Permata Tbk ............................................6.25000 ......6.45000 ......6.75000 .....6.90000 ........7.10000 ..... 7.20000 Bank Rakyat Indonesia ....................................6.30000 ......6.50000 ..... 6.80000 ..... 7.00000 .......7.20000 ..... 7.30000 Bank Tabungan Negara....................................6.30000 ......6.50000 ......6.95000 .......7.15000 .......7.25000 .....7.40000 Bank UOB Buana ..............................................6.25000 ......6.50000 ..... 6.90000 ..... 7.20000 .......7.40000 ..... 7.60000 Deutsche Bank AG............................................6.30000 ......6.50000 ......7.00000 ..... 7.20000 .......7.35000 ..... 7.50000 JP Morgan Chase Bank ...................................6.25000 ......6.50000 ..... 6.80000 ..... 7.05000 .......7.25000 ..... 7.50000 Standard Chartered Bank ...............................6.30000 ......6.50000 ......7.00000 ..... 7.30000 .......7.50000 ......7.70000 JIBOR Jibor Rp Suku Bunga Terendah(%) ...............................6.20000 ......6.40000 ......6.75000 .....6.90000 .......7.00000 ..... 7.00000 Suku Bunga Tertinggi(%) ................................6.35000 ...... 6.55000 ......7.00000 ..... 7.25000 .......7.50000 ......7.75000 Suku Bunga Rata-rata(%) ............................... 6.27600 ...... 6.49440 ..... 6.88200 .......7.10480 .......7.29680 ..... 7.45880
Suku Bunga Depos to Bu an 6 00
3 Bu an
6 Bu an
2 Bu an
6 00
6 00
6 00
Be aku 0
0 20 0
Jibor US$ Suku Bunga Terendah(%) ................................ 0.16000 ...... 0.23000 ..... 0.30000 ..... 0.37000 ......0.54000 .... 0.80000 Suku Bunga Tertinggi(%) ................................0.25000 ...... 0.35000 ..... 0.40000 ..... 0.70000 ....... 1.00000 ..... 1.40000 Suku Bunga Rata(%) ..........................................0.19667 .......0.28222 ...... 0.35778 .......0.51778 ......... 0.67611 ......0.97667 PENJAMINAN LPS 15 Januari 2011-14 Mei 2011 (dalam %)
Nama bank
Valas
1 Bulan
3 Bulan
6 Bulan
12 Bulan
Bank Chinatrust .................................................................. EUR ........................2,00.......................2,00...................... 1,75 ...........................1,75 Bank BRI ............................................................................... EUR .........................0,75........................ 1,00......................1,00 ..........................1,00 Bank Kesawan ...................................................................... Sin$........................0,50.......................0,50.....................0,50 .........................0,50 Bank Mestika........................................................................ Sin$.........................0,75........................0,75..................... 0,75 ......................... 0,75 Bank CIMB Niaga................................................................. Sin$........................0,05........................ 0,10.....................0,25 .........................0,25 EUR ........................ 0,25....................... 0,25.....................0,35 .........................0,45 Aus$ ...................... 3,00....................... 3,00.....................3,00 .........................3,00 Bank Central Asia................................................................ SGD ......................... 1,25........................ 1,25......................1,25 .......................... 1,25 EUR ......................... 1,00........................ 1,00......................1,00 ..........................1,00 JPY ........................0,00.......................0,00.....................0,00 .........................0,00 AUD........................2,50.......................2,50.....................2,50 .........................2,50 GBP ......................... 1,50........................ 1,50......................1,50 ..........................1,50 Bank Int’l Indonesia ............................................................ Yen .......................... 0,10........................ 0,10......................0,10 .......................... 0,10 Pound ..................... 1,00........................ 1,00......................1,00 ..........................1,00 Aus$ ......................2,50........................2,75.....................2,50 .........................2,50 Sin$........................ 0,25....................... 0,25.....................0,25 .........................0,25 EUR ........................ 0,25.......................0,50.....................0,50 .........................0,50 Bank Mutiara ........................................................................ Sin$........................ 0,25....................... 0,25.....................0,25 .........................0,25 EUR ........................ 0,25.......................0,50.....................0,50 .........................0,50 Yen .......................... 0,10........................ 0,10......................0,10 .......................... 0,10 Aus$ ...................... 2,25....................... 2,25.....................2,25 .........................2,25 Pound ..................... 1,00........................ 1,00......................1,00 ..........................1,00 Amro Bank ............................................................................ Yen .......................... 0,01....................... 0,02.....................0,05 .........................0,05 Pound ......................3,12........................3,37.....................3,50 .........................3,50
Rupiah ..........................................................................................................................................................................................7,00 Dolar AS ......................................................................................................................................................................................2,75 BPR (Rp) .................................................................................................................................................................................... 10,25 SIBOR US$ (13 Apr’11)................................................... 0,22389 ....... 0,25778 ...... 0,28722 ....... 0,44611 ...... 0,60694 ......0,77639 SIN$ (13 Apr’11) .................................................. 0,31250 .......0,37500 ...... 0,43750 ..... 0,56250 .......0,67556 .......0,75831 SWAP (Sin$, 13 Apr’11) .....................................0,20828 .......0,23758 ....... 0,25261 ...... 0,38851 ........0,54173 .......0,70751 Libor ($ 13 Apr’11) ...............................................0,21875 ...... 0,24900 ......0,27800 ......0,44150 ....... 0,60150 ...... 0,77150 EURO
3 MG
1 Bln
2 Bln
3 Bln
5 Bln
6 Bln
8 Bln
9 Bln
10 Bln
12 Bln
Euribor (21 Mar’11) ....... 0,847.... 0,892 ......1,027 .........1,179 .......1,380....... 1,488 .... 1,643 ....... 1,724 ........ 1,793 ......... 1,930 Euribor (22 Mar’11) ...... 0,846.... 0,897 ......1,032 ........ 1,185 .......1,387....... 1,496 .... 1,654 ....... 1,735 ....... 1,804 ......... 1,945 Euribor (23 Mar’11) ...... 0,850.... 0,902 ......1,037 ..........1,191 .......1,390........ 1,501 .... 1,658 ....... 1,740 ....... 1,807 ......... 1,949 Euribor (24 Mar’11) .......0,859..... 0,912 ..... 1,045 .........1,197 .......1,394....... 1,506 .... 1,663 ....... 1,744 .........1,813 ......... 1,953 Euribor (25 Mar’11) ...... 0,864..... 0,919 ......1,053 ....... 1,203 ........1,401.........1,513 .....1,670 ....... 1,752 ........ 1,818 ......... 1,962 Euribor (28 Mar’11) .......0,870.... 0,932 ..... 1,062 ........ 1,210 ........1,410.........1,521 .....1,679 ....... 1,760 ....... 1,828 .......... 1,971 Euribor (29 Mar’11) ...... 0,882.... 0,948 ......1,073 ........ 1,219 ........1,416.........1,531 .... 1,690 ....... 1,770 ....... 1,838 .........1,980 Euribor (30 Mar’11) .......0,892.... 0,960 ..... 1,084 .........1,231 .......1,426........ 1,541 .....1,700 .......1,782 ....... 1,848 ......... 1,992 Euribor (31 Mar’11).........0,902.... 0,968 ......1,092 ........1,239 ........1,431....... 1,546 .....1,704 .......1,785 ....... 1,852 ......... 1,996 Euribor (01 Apr’11)..........0,910....0,984 ........1,101 ........1,249 ........1,441....... 1,556 ......1,715 ....... 1,797 ....... 1,866 ......... 2,013 Euribor (04 Apr 11) ........0,917.... 0,993 .......1,108 ....... 1,255 ...... 1,448....... 1,563 .....1,720 ...... 1,804 ........1,873 ......... 2,021 Euribor (05 Apr’11) .......0,933..... 1,003 ........1,118 ....... 1,262 .......1,455....... 1,568 .....1,724 ...... 1,807 ........1,877 ........2,025 Euribor (06 Apr’11) .......0,954...... 1,014 ....... 1,127 ....... 1,269 .......1,465........1,576 .....1,730 ........1,813 ....... 1,884 ........ 2,033 Euribor (07 Apr’11)........ 1,000..... 1,039 ........1,141 ....... 1,280 ....... 1,478....... 1,585 .....1,740 ........1,821 .........1,891 ........2,042 Euribor (08 Apr’11) ....... 1,068......1,077 .......1,158 ....... 1,294 .......1,493....... 1,599 .....1,756 .......1,837 ........1,906 ........ 2,057 Euribor (11 Apr’11) ............. 1,119........1,116 ....... 1,178 ..........1,311 .......1,507.........1,612 .....1,773 ...... 1,860 ........1,930 ........2,083
DATA OBLIGASI & UNITLINKED
Bisnis Indonesia, Jumat, 15 April 2011
INDONESIA BOND PRICING AGENCY (IBPA) - IGSYC
f7
PERHIMPUNAN PEDAGANG SURAT UTANG NEGARA (HIMDASUN) Informasi perdagangan Surat Utang Negara (SUN) oleh anggota Himdasun pada 14 April 2011
INDONESIA GOVERNMENT SECURITIES YIELD CURVE BPA GB T 39 5393
R
BPA GB C 8 4464
0 8558
P
BPA GB E 7 575 A
Y
Seri
+0 094 A
A
10 95
%
9
Y ELD
85 8 75 7 65
B n hm
6
un %
M %
%
55
Ap
Ap
Ob g %
m
N g
R
H
M
W
A
& u u N g
R
%
M %
A
A
A
%
p
O O O O O
M p Ag Ag b b b
Sumber: www.ibpa.co.id
TRANSAKSI HARIAN OBLIGASI KORPORASI Daftar seluruh transaksi Obligasi Korporasi yang dilaporkan melalui BEI pada 14 April 2011 Bond Name
Trade Date
Bank Danamon I Tahun 2007 Seri B ..................................................12-Apr-11 Bank Danamon II Tahun 2010 Seri A ..................................................12-Apr-11 Obligasi Bank BTPN I Tahun 2009 Seri A .........................................13-Apr-11 Obligasi Bank BTPN II Tahun 2010 Seri B .........................................13-Apr-11 Federal International Finance X Tahun 2010 Seri A ........................13-Apr-11 Obligasi Subordinasi II Bank NISP Th. 2008 ....................................13-Apr-11 Adira Dinamika Multi Finance III Thn 2009 Seri C ..........................14-Apr-11 Obligasi V Bank Jabar Tahun 2006 ...................................................14-Apr-11 Obligasi Berlian Laju Tanker III Tahun 2007 ....................................14-Apr-11 Obligasi Subordinasi Rupiah Bank Mandiri I Tahun 2009 ..............14-Apr-11 Obligasi Subordinasi II Bank CIMB Niaga Tahun 2010 ....................14-Apr-11 Indosat IV Tahun 2005 .........................................................................14-Apr-11 Indosat V Tahun 2007 Seri A ..............................................................14-Apr-11 Jasa Marga I Seri JM-10 .......................................................................14-Apr-11 Jasa Marga XII Seri Q Tahun 2006 ....................................................14-Apr-11 Obligasi Subordinasi Bank Mega Tahun 2007 ..................................14-Apr-11 Bank Panin II Tahun 2007 Seri B ........................................................14-Apr-11 Obligasi Subordinasi Bank Panin III Tahun 2010 ..............................14-Apr-11 Obligasi PLN XII Tahun 2010 Seri B ...................................................14-Apr-11 Summit Oto Finance IV Tahun 2010 Seri B .......................................14-Apr-11
Price Vol. (Bio) Value *) IDR .....102.750 ......99.875 .... 100.670 .....103.750 ....100.000 ....102.800 ..... 64.530 ..... 102.100 ..... 83.488 .... 107.400 ..... 103.150 ....100.800 .....88.000 ...... 81.500 ....100.000 ......101.720 .... 102.700 ....102.300 ....102.900 ....100.250
Yield
Coupon Rating
(Bio) IDR
..........2.00...... 2.0550 ........20.00......19.9750 ...........1.00........1.0067 ..........5.00........5.1875 ...........1.00....... 1.0000 ..........3.00...... 3.0840 ..........3.00........1.9359 ..........5.00........5.1050 ...........1.00...... 0.8349 ..........5.00.......5.3700 ..........2.00...... 2.0630 ..........5.00......5.0400 ..........2.00........1.7600 ..........3.00......2.4450 ..........5.00......5.0000 ....... 50.00... 50.8600 ..........5.00........5.1350 ..........3.00.......3.0690 ...........1.00........1.0290 ..........2.00......2.0050
...0.0000 ...0.0000 ...0.0000 .....9.5331 ...0.0000 ...0.0000 .62.4300 ..... 7.8371 ....26.7119 ....10.1637 ...10.3376 ... 11.8930 ...15.0816 .... 8.1000 ..13.4988 ...10.4100 .... 8.2981 ...10.0160 .... 9.9722 ....8.2227
......10.6000 ...........idAA+ ........8.7500 ...........idAA+ ........11.2500 .......AA-(idn) ......10.6000 .......AA-(idn) .........8.1000 .............idAA .........11.1000 .............idAA ......14.6000 ...........idAA+ ........11.2500 ............idAA...... 10.3500 ...............idA....... 11.8500 ...........idAA+ ...... 10.8500 ........ AA(idn) ...... 12.0000 ...........idAA+ ...... 10.2000 ...........idAA+ ....... 0.0000 .............idAA ...... 13.5000 .............idAA ....... 11.5000 ...........A(idn) .......10.7500 .............idAA ......10.5000 ............idAA......10.4000 ...........idAA+ ....... 8.4000 ............idAA-
TRANSAKSI HARIAN OBLIGASI PEMERINTAH Daftar seluruh transaksi Obligasi Pemerintah yang dilaporkan melalui BEI pada 14 April 2011 Bond Name
Trade Date
Price
Volume
Value *)
Yield
Coupon
(Bio) IDR (Bio) IDR
Obligasi Negara Th. 2005 Seri FR0032 ..............................................11-Apr-11 ........ 142.150 Obligasi Negara Th. 2007 Seri FR0045 .............................................12-Apr-11 ....... 103.250 Surat Perbendaharaan Negara Seri SPN20110623 ...........................12-Apr-11 .........99.069 Obligasi Negara Th. 2005 Seri FR0028 ............................................ 13-Apr-11 ......... 115.010 Obligasi Negara Th.2005 Seri FR0030 ............................................. 13-Apr-11 ........116.500 Obligasi Negara Th.2006 Seri FR0034 ............................................. 13-Apr-11 .......136.000 Obligasi Negara Th.2006 Seri FR0035 .............................................. 13-Apr-11 .......136.000 Obligasi Negara Th. 2007 Seri FR0042 ............................................ 13-Apr-11 ........ 113.000 Obligasi Negara Th. 2007 Seri FR0043 ............................................ 13-Apr-11 .........117.000 Obligasi Negara Th. 2007 Seri FR0046 ............................................ 13-Apr-11 ......... 111.000 Obligasi Negara RI Seri FR0053 ......................................................... 13-Apr-11 .......105.250 Obligasi Pem. Th. 2002 Seri FR0019 ................................................. 13-Apr-11 ........115.800 SBSN RI Seri IFR-0006 ......................................................................... 13-Apr-11 ........108.150 Surat Perbendaharaan Negara Seri SPN20120209 ........................ 13-Apr-11 ......... 95.977 Surat Perbendaharaan Negara Seri SPN20120309 ........................ 13-Apr-11 .........95.523 Obligasi Negara Th. 2003 Seri FR0023 ............................................. 14-Apr-11 ....... 108.270 Obligasi Negara Th. 2004 Seri FR0026 ............................................ 14-Apr-11 .........113.750 Obligasi Negara Th. 2005 Seri FR0027 ............................................. 14-Apr-11 ..........110.120 Obligasi Negara Th.2005 Seri FR0031 ............................................... 14-Apr-11 ........122.730 Obligasi Negara Th.2006 Seri FR0033 .............................................. 14-Apr-11 ........112.000 Obligasi Negara Th. 2006 Seri FR0036 ............................................ 14-Apr-11 .......124.800 Obligasi Negara Th. 2006 Seri FR0038 ............................................ 14-Apr-11 ....... 123.250 Obligasi Negara Th. 2006 Seri FR0040 ............................................ 14-Apr-11 ........ 121.200 Obligasi Negara Th. 2007 Seri FR0044 ............................................ 14-Apr-11 ......... 111.500 Obligasi Negara Th. 2007 Seri FR0047 ............................................. 14-Apr-11 ........112.000 Obligasi Negara RI Seri FR0049 ......................................................... 14-Apr-11 ........ 106.160 Obligasi Negara RI Seri FR0050 ......................................................... 14-Apr-11 ......... 111.000 Obligasi Negara RI Seri FR0052 ......................................................... 14-Apr-11 ........ 115.250 Obligasi Negara RI Seri FR0054 ......................................................... 14-Apr-11 .......104.250 Obligasi Negara RI Seri FR0055 ......................................................... 14-Apr-11 ........101.600 Obligasi Negara RI Seri FR0056 ......................................................... 14-Apr-11 .......100.500 Obligasi Pem. Th. 2002 Seri FR0016 ................................................. 14-Apr-11 ........102.750 Obligasi Pem. Th. 2002 Seri FR0018 ................................................. 14-Apr-11 .......108.550 Obligasi Pem. Th. 2002 Seri FR0020 ................................................ 14-Apr-11 .......100.000 Obligasi Pem. Th. 2002 Seri VR0022 ................................................ 14-Apr-11 .........101.079 Obligasi Negara Republik Indonesia Seri ORI003 ............................ 14-Apr-11 ........100.750 Obligasi Negara Republik Indonesia Seri ORI004 ........................... 14-Apr-11 .......102.000 Obligasi Negara Republik Indonesia Seri ORI005 ............................ 14-Apr-11 ........108.150 Obligasi Negara Republik Indonesia Seri ORI006 ............................ 14-Apr-11 ....... 103.250 Obligasi Negara Republik Indonesia Seri ORI007 ............................ 14-Apr-11 ........ 101.250 Sukuk Negara Ritel Seri SR-001 .......................................................... 14-Apr-11 .......104.000 Sukuk Negara Ritel Seri SR-002 ......................................................... 14-Apr-11 .......103.500 Sukuk Negara Ritel Seri SR-003 ......................................................... 14-Apr-11 .......103.500 Obligasi Negara Th. 2003 Seri FR0022 ..............................................................- .......102.820 Obligasi Negara Th. 2004 Seri FR0025 .............................................................- ........ 101.470 Obligasi Negara Th. 2006 Seri FR0037 ..............................................................- .........119.750
..........2.62 ...............3.7357 .......... 0.0000 .........15.0000 .......... 0.70 ...............0.7228 .......... 0.0000 ...........9.7500 ........ 14.02 .............13.8905 .......... 0.0000 ..........0.0000 ..........5.00 ...............5.7505 .......... 0.0000 .........10.0000 .........16.26 .............18.9429 .......... 0.0000 ......... 10.7500 ......... 8.00 ............10.8800 .......... 0.0000 ........ 12.8000 ..........9.00 .............12.2400 .......... 0.0000 .........12.9000 ........ 15.00 .............16.9500 .......... 0.0000 .........10.2500 ..........0.50 ..............0.5850 .......... 0.0000 .........10.2500 ..........3.00 ..............3.3300 .......... 0.0000 ..........9.5000 .......40.00 ............ 42.1000 .......... 0.0000 ..........8.2500 .....575.00 .........665.8500 ...........6.2700 .........14.2500 ..........5.00 .............. 5.4075 ...........9.3200 ..........0.0000 ......100.00 ............ 95.9769 .......... 0.0000 ..........0.0000 ......100.00 ............95.5227 .......... 0.0000 ..........0.0000 ..........4.00 ..............4.3308 ...........5.6955 ..........11.0000 .......50.00 ............56.8750 .......... 0.0000 ..........11.0000 ...........1.86 ..............2.0493 ........... 6.6676 ..........9.5000 .........17.00 ............ 20.8641 .............7.6120 ..........11.0000 ........ 10.00 ..............11.2000 ............6.6612 .........12.5000 ....... 25.00 .............31.2000 .............7.4718 ..........11.5000 ........ 10.00 .............12.3250 ........... 7.4283 ..........11.6000 ..........5.00 ..............6.0600 ...........8.4299 ..........11.0000 ......166.65 ...........185.8148 ...........8.5472 .........10.0000 ..........0.60 .............. 0.6720 .......... 8.6300 .........10.0000 ....... 20.00 .............21.2320 ............6.2016 ..........9.0000 ...........1.00 ................. 1.1100 ...........9.3695 .........10.5000 ..........0.50 ...............0.5763 ..........8.8400 .........10.5000 ..........5.00 ............... 5.2125 ............ 9.0361 ..........9.5000 .......... 0.74 ................0.7518 .............7.0128 ........... 7.3750 ..........0.20 ...............0.2010 .......... 0.0000 ...........8.3750 ........ 10.65 .............10.9429 ..........4.8400 .........13.4500 ....... 20.00 ..............21.7100 ...........5.9200 ...........13.1750 ....... 70.00 ........... 70.0000 .......... 0.0000 ......... 14.2750 ......213.00 ...........215.7035 ............0.2561 ...........6.3697 ...........0.15 ..................0.1511 ........... 7.4899 ..........9.4000 ..........0.25 ............... 0.2601 .............7.1970 ..........9.5000 ...........0.10 ...............0.1082 ............7.7865 ..........11.4500 ..........0.05 ...............0.0516 ............8.1047 .......... 9.3500 ..........0.20 ..............0.2025 ............7.3633 ...........7.9500 ..........0.07 .............. 0.0728 ............ 7.1500 ..........0.0000 ..........0.26 ............... 0.2691 .......... 0.0000 ..........0.0000 ....... 20.00 ............20.7000 ...........6.7900 ..........0.0000 .................- ............................ -.........................- .........12.0000 .................- ............................ -.........................- .........10.0000 .................- ............................ -.........................- .........12.0000
M
INSURANCE LINKED
Kupon
Jatuh Tempo
Beli
Bond Name
Trade Date
Price
3/04/
mm mm mm
Be
Jua
Be
Jua
3 04 Be
Jua
m
3/04/
Jual
Beli
Jual
Beli
W W W W W
M
M
M
Terendah
Vol. (Bio)
Value
IDR
(Bio) IDR
Yield
Coupon
Rating
....14,6000 .............idAA+ .... 13,5500 .............idAA+ ......7,6000 .............idAA+ ......8,2500 .............idAA+ ......8,7000 .............idAA+ ......9,0000 .............idAA+ ......9,2500 .............idAA+ ....14,5000 ........BBB(idn) ....12,5000 ............. A(idn) .....13,2500 ............. A(idn) .....13,9000 .................. idA .... 15,0000 .................. idA ....12,0000 .................. idD ....12,5000 .................. idD
Daftar ringkasan transaksi obligasi yang dilaporkan melalui BEI pada 14 April 2011 Bond ID
Maturity
High
Low
Last
Freq.
Tot. Vol.
Tot. Val.*)
(Bio) IDR
(Bio) IDR
ADMF03C ...............................................................13-Mei-12 .............64,530 ...........64,500 ...........64,530 ............. 2 ....................6,00 .......................3,8709 BDMN01B ...............................................................19-Apr-12 ............102,750 .......... 102,750 ..........102,750 ...............1 ....................2,00 ......................2,0550 BDMN02A .............................................................09-Des-13 ........... 100,230 ...........99,880 ...........99,880 ............. 4 ..................50,00 ....................50,0340 BJBR05 ................................................................. 08-Des-11 ............ 102,180 ...........102,100 .......... 102,100 ............. 11 ..................60,00 .....................61,2845 BLTA03 ...................................................................05-Jul-12 .............83,490 ...........83,460 ...........83,490 ............. 4 ...................12,00 ......................10,0168 BMRI01 .....................................................................11-Des-16 ........... 107,400 .......... 107,300 ..........107,400 ............. 5 ..................32,00 ....................34,3445 BNGA02SB ..........................................................23-Des-20 ............ 103,150 ..........102,950 ...........103,150 ............. 5 ...................16,00 ......................16,4915 BTPN01A ............................................................... 07-Okt-12 ........... 100,670 .......... 100,670 ..........100,670 ...............1 ..................... 1,00 ........................1,0067 BTPN02B ...............................................................18-Mei-15 ...........103,800 ...........103,720 ..........103,750 ............. 3 ...................15,00 .....................15,5635 FIFA10A ..................................................................04-Mei-11 ...........100,000 ..........100,000 .........100,000 ...............1 ..................... 1,00 .......................1,0000 FR0023 ..................................................................15-Des-12 ...........108,400 .......... 107,000 ......... 108,270 ............. 4 .................. 25,70 .....................27,8474 FR0026 ..................................................................15-Okt-14 ............114,500 ...........113,200 ........... 113,750 ............10 ..................89,90 .....................102,3011 FR0027 ..................................................................15-Jun-15 ............. 111,000 ......... 108,500 ............110,120 ...........55 ................672,27 ...................740,8152 FR0028 ................................................................... 15-Jul-17 ..............116,150 ...........115,000 ............115,010 ............. 6 ....................81,51 ..................... 94,3172 FR0030 ..................................................................15-Mei-16 ............. 118,100 ...........115,250 .......... 116,500 ............. 3 ..................394,11 .................464,9543 FR0031 .................................................................15-Nop-20 ........... 124,500 .......... 103,700 ..........122,730 ...........20 ............... 308,63 ...................377,7584 FR0032 ...................................................................15-Jul-18 ............ 142,150 ...........142,150 ...........142,150 ...............1 .................... 2,63 ....................... 3,7357 FR0033 ................................................................. 15-Mar-13 ............112,000 ............111,420 .......... 112,000 ............. 5 ..................30,60 ....................34,2009 FR0034 ..................................................................15-Jun-21 ............137,500 .......... 135,250 ......... 136,000 ............. 9 ............... 256,06 ..................348,6747 FR0035 ................ R R A R R R R R M R R R R R A R R R R R N A R N R N R N R N M R M A A A A M
4/04/
3/04/
20/0 /
9/0 /
3/04/
2/04/
4/04/
3/04/
3/04/
2/04/
m
PT Asu ans Mega L e W
3/04/
M m M
2/04/ M M M
m
PT Asu ans J wa Recap a
M
3/04/
2/04/
Jua
Be
m m
Be
Has nves as %
3/04/
Equ ty L e ndones a
K
m
PT AJ Sequ s L e
3/04/
2/04/
Jua
m m m
M
Jua
Be
30 Ha e akh
Tahun e akh
2/04/
M
m m
M
Price
PT Asu ans Taka u Ke ua ga
m
M
M m m m m m
Tertinggi
RINGKASAN TRANSAKSI HARIAN OBLIGASI
m M
m
2/04/
3/04/
.... 15,0000 ........................... 10,6000 .............idAA+ ......8,7500 .............idAA+ ...... 9,7500 ............................ 0,0000 .............................11,2500 ......... AA-(idn) .... 10,6000 ......... AA-(idn) .......8,1000 ............... idAA ....10,0000 ............................10,7500 ...........................12,8000 ........................... 12,9000 ........................... 10,2500 ........................... 10,2500 .............................9,5000 .............................8,2500 ........................... 14,2500 ............................ 0,0000 ..............................11,1000 ............... idAA ..... 0,0000 ............................ 0,0000 ...........................14,6000 .............idAA+ ......11,2500 .............. idAA.... 10,3500 .................idA..... 11,8500 .............idAA+ .... 10,8500 .......... AA(idn) ..... 11,0000 ............................ 11,0000 .............................9,5000 ............................ 11,0000 ...........................12,5000 ............................ 11,5000 ............................ 11,6000 ............................ 11,0000 ...........................10,0000 ...........................10,0000 .............................9,0000 ........................... 10,5000 ........................... 10,5000 .............................9,5000 ..............................7,3750 .............................8,3750 ........................... 13,4500 ............................. 13,1750 ............................14,2750 .............................6,3696 ...........................12,0000 .............idAA+ .... 10,2000 .............idAA+ ..... 0,0000 ............... idAA .... 13,5000 ............... idAA ..... 11,5000 ............. A(idn) ......9,4000 .............................9,5000 ............................ 11,4500 .............................9,3500 ............................. 7,9500 ............................10,7500 ............... idAA .... 10,5000 .............. idAA....10,4000 .............idAA+ ..... 8,4000 .............. idAA..... 0,0000 ............................ 0,0000 ............................ 0,0000 .............................9,6000 .......... AA(idn) ..... 11,0000 .................idA-
M M
Be
m
m
Harga
Total volume terakhir
Adira Dinamika Multi Finance II Thn 2006 Seri C ........................................- .......101,134 ................ - .....................- .................. Adira Dinamika Multi Finance III Thn 2009 Seri B .......................................- ......104,150 ................ - .....................- .................. Adira Dinamika Multi Finance IV Tahun 2010 Seri A ...................................- .... 100,000 ................ - .....................- .................. Adira Dinamika Multi Finance IV Tahun 2010 Seri B ....................................- .... 100,000 ................ - .....................- .................. Adira Dinamika Multi Finance IV Tahun 2010 Seri C ....................................- .... 100,000 ................ - .....................- .................. Adira Dinamika Multi Finance IV Tahun 2010 Seri D ....................................- .... 100,200 ................ - .....................- .................. Adira Dinamika Multi Finance IV Tahun 2010 Seri E ....................................- .... 100,200 ................ - .....................- .................. Obligasi Aneka Gas Industri I Tahun 2008 ....................................................- .....102,950 ................ - .....................- .................. Obligasi TPJ I Tahun 2008 Seri B ...................................................................- .....100,287 ................ - .....................- .................. Obligasi TPJ I Tahun 2008 Seri C ....................................................................- ......98,565 ................ - .....................- .................. Apexindo Pratama Duta II Tahun 2009 Seri A .............................................- ..... 102,770 ................ - .....................- .................. Apexindo Pratama Duta II Tahun 2009 Seri B ..............................................- .... 105,500 ................ - .....................- .................. Obligasi APOL II Tahun 2008 Seri A ..............................................................- ......24,000 ................ - .....................- .................. Obligasi APOL II Tahun 2008 Seri B ...............................................................- .... 100,000 ................ - .....................- .................. -
Rating
M
2 04
Jua
m
4/04/
M M M M M
m
M
AJ Manu e ndones a
Coupon
M
m m m m m m m
3/04/
(Bio) IDR
Sun L e F nanc a ndones a
A anz L e ndones a
M
IDR
Yield
PT MAA L e Assu ance
2/04/
m
m
Value
M M M M
2/04/
m
2/04/
Trade Date
M
m
m
Vol. (Bio)
M
3/04/
3/04/
Volume transaksi terakhir
Bond Name
Obligasi Negara Th. 2005 Seri FR0032 ..........................................11-Apr-11 ......142,150 ......... 2,62 ..........3,7357 ......0,0000 Bank Danamon I Tahun 2007 Seri B ................................................12-Apr-11 .....102,750 ......... 2,00 .........2,0550 ......0,0000 Bank Danamon II Tahun 2010 Seri A ................................................12-Apr-11 ...... 99,875 .......20,00 ........19,9750 ......0,0000 Obligasi Negara Th. 2007 Seri FR0045 .........................................12-Apr-11 .....103,250 ..........0,70 ......... 0,7228 ......0,0000 Surat Perbendaharaan Negara Seri SPN20110623 .......................12-Apr-11 ...... 99,069 ........14,02 ....... 13,8905 ......0,0000 Obligasi Bank BTPN I Tahun 2009 Seri A .......................................13-Apr-11 .....100,670 .......... 1,00 ..........1,0067 ......0,0000 Obligasi Bank BTPN II Tahun 2010 Seri B .......................................13-Apr-11 .....103,750 ......... 5,00 .......... 5,1875 ........9,5331 Federal International Finance X Tahun 2010 Seri A ......................13-Apr-11 .... 100,000 .......... 1,00 ......... 1,0000 ......0,0000 Obligasi Negara Th. 2005 Seri FR0028 .........................................13-Apr-11 .......115,010 ......... 5,00 ......... 5,7505 ......0,0000 Obligasi Negara Th.2005 Seri FR0030 ..........................................13-Apr-11 ..... 116,500 ........ 16,26 ....... 18,9429 ......0,0000 Obligasi Negara Th.2006 Seri FR0034 ..........................................13-Apr-11 .... 136,000 .........8,00 .......10,8800 ......0,0000 Obligasi Negara Th.2006 Seri FR0035 ...........................................13-Apr-11 .... 136,000 ......... 9,00 ....... 12,2400 ......0,0000 Obligasi Negara Th. 2007 Seri FR0042 .........................................13-Apr-11 ......113,000 ........15,00 ....... 16,9500 ......0,0000 Obligasi Negara Th. 2007 Seri FR0043 .........................................13-Apr-11 ......117,000 ......... 0,50 ........ 0,5850 ......0,0000 Obligasi Negara Th. 2007 Seri FR0046 .........................................13-Apr-11 .......111,000 ......... 3,00 .........3,3300 ......0,0000 Obligasi Negara RI Seri FR0053 ......................................................13-Apr-11 .....105,250 .......40,00 .......42,1000 ......0,0000 Obligasi Pem. Th. 2002 Seri FR0019 ..............................................13-Apr-11 ..... 115,800 .....575,00 ... 665,8500 ...... 6,2700 SBSN RI Seri IFR-0006 ......................................................................13-Apr-11 ......108,150 ......... 5,00 .........5,4075 ...... 9,3200 Obligasi Subordinasi II Bank NISP Th. 2008 ..................................13-Apr-11 .... 102,800 ......... 3,00 ........ 3,0840 ......0,0000 Surat Perbendaharaan Negara Seri SPN20120209 .....................13-Apr-11 .......95,977 ..... 100,00 .......95,9769 ......0,0000 Surat Perbendaharaan Negara Seri SPN20120309 .....................13-Apr-11 ...... 95,523 ..... 100,00 .......95,5227 ......0,0000 Adira Dinamika Multi Finance III Thn 2009 Seri C ....................... 14-Apr-11 ......64,530 ......... 3,00 .......... 1,9359 ....62,4300 Obligasi V Bank Jabar Tahun 2006 ................................................ 14-Apr-11 ......102,100 ......... 5,00 ..........5,1050 ........ 7,8371 Obligasi Berlian Laju Tanker III Tahun 2007 ................................. 14-Apr-11 ......83,488 .......... 1,00 .........0,8349 .......26,7119 Obligasi Subordinasi Rupiah Bank Mandiri I Tahun 2009 ........... 14-Apr-11 .....107,400 ......... 5,00 .........5,3700 .......10,1637 Obligasi Subordinasi II Bank CIMB Niaga Tahun 2010 ................. 14-Apr-11 ......103,150 ......... 2,00 .........2,0630 ......10,3376 Obligasi Negara Th. 2003 Seri FR0023 ......................................... 14-Apr-11 .....108,270 ......... 4,00 .........4,3308 ...... 5,6955 Obligasi Negara Th. 2004 Seri FR0026 ........................................ 14-Apr-11 ...... 113,750 .......50,00 ...... 56,8750 ......0,0000 Obligasi Negara Th. 2005 Seri FR0027 ......................................... 14-Apr-11 .......110,120 .......... 1,86 .........2,0493 .......6,6676 Obligasi Negara Th.2005 Seri FR0031 ........................................... 14-Apr-11 ..... 122,730 .........17,00 .......20,8641 ........7,6120 Obligasi Negara Th.2006 Seri FR0033 .......................................... 14-Apr-11 ..... 112,000 ........10,00 ........ 11,2000 ....... 6,6612 Obligasi Negara Th. 2006 Seri FR0036 ........................................ 14-Apr-11 .... 124,800 .......25,00 .......31,2000 ........7,4718 Obligasi Negara Th. 2006 Seri FR0038 ........................................ 14-Apr-11 .....123,250 ........10,00 ....... 12,3250 .......7,4283 Obligasi Negara Th. 2006 Seri FR0040 ........................................ 14-Apr-11 ......121,200 ......... 5,00 ........ 6,0600 ......8,4299 Obligasi Negara Th. 2007 Seri FR0044 ........................................ 14-Apr-11 .......111,500 ......166,65 ......185,8148 ...... 8,5472 Obligasi Negara Th. 2007 Seri FR0047 ......................................... 14-Apr-11 ..... 112,000 ......... 0,60 .........0,6720 ......8,6300 Obligasi Negara RI Seri FR0049 ..................................................... 14-Apr-11 ......106,160 .......20,00 ........21,2320 ....... 6,2016 Obligasi Negara RI Seri FR0050 ..................................................... 14-Apr-11 .......111,000 .......... 1,00 ............1,1100 .......9,3695 Obligasi Negara RI Seri FR0052 ..................................................... 14-Apr-11 ......115,250 ......... 0,50 ......... 0,5763 ......8,8400 Obligasi Negara RI Seri FR0054 ..................................................... 14-Apr-11 .... 104,250 ......... 5,00 ..........5,2125 ........9,0361 Obligasi Negara RI Seri FR0055 ..................................................... 14-Apr-11 ..... 101,600 ..........0,74 .......... 0,7518 ........7,0128 Obligasi Negara RI Seri FR0056 ..................................................... 14-Apr-11 .... 100,500 ......... 0,20 ..........0,2010 ......0,0000 Obligasi Pem. Th. 2002 Seri FR0016 ............................................. 14-Apr-11 .....102,750 ........10,65 ........10,9429 ......4,8400 Obligasi Pem. Th. 2002 Seri FR0018 ............................................. 14-Apr-11 .... 108,550 .......20,00 .........21,7100 ...... 5,9200 Obligasi Pem. Th. 2002 Seri FR0020 ............................................ 14-Apr-11 .... 100,000 .......70,00 ......70,0000 ......0,0000 Obligasi Pem. Th. 2002 Seri VR0022 ............................................ 14-Apr-11 ......101,079 ..... 213,40 ......215,7035 ....... 0,2561 Indosat IV Tahun 2005 ...................................................................... 14-Apr-11 ....100,800 ......... 5,00 ........ 5,0400 ......11,8930 Indosat V Tahun 2007 Seri A ........................................................... 14-Apr-11 ..... 88,000 ......... 2,00 .......... 1,7600 ......15,0816 Jasa Marga I Seri JM-10 .................................................................... 14-Apr-11 .......81,500 ......... 3,00 ........ 2,4450 .......8,1000 Jasa Marga XII Seri Q Tahun 2006 ................................................. 14-Apr-11 .... 100,000 ......... 5,00 ........ 5,0000 .....13,4988 Obligasi Subordinasi Bank Mega Tahun 2007 ............................... 14-Apr-11 ......101,720 .......50,00 ......50,8600 ......10,4100 Obligasi Negara Republik Indonesia Seri ORI003 ........................ 14-Apr-11 .....100,750 ...........0,15 ............ 0,1511 .......7,4899 Obligasi Negara Republik Indonesia Seri ORI004 ....................... 14-Apr-11 .... 102,000 ......... 0,25 ..........0,2601 ........ 7,1970 Obligasi Negara Republik Indonesia Seri ORI005 ........................ 14-Apr-11 ......108,150 ...........0,10 ..........0,1082 ....... 7,7865 Obligasi Negara Republik Indonesia Seri ORI006 ........................ 14-Apr-11 .....103,250 ......... 0,05 ..........0,0516 ....... 8,1047 Obligasi Negara Republik Indonesia Seri ORI007 ........................ 14-Apr-11 ......101,250 ......... 0,20 .........0,2025 ....... 7,3633 Bank Panin II Tahun 2007 Seri B ..................................................... 14-Apr-11 .....102,700 ......... 5,00 ..........5,1350 ....... 8,2981 Obligasi Subordinasi Bank Panin III Tahun 2010 ........................... 14-Apr-11 .... 102,300 ......... 3,00 .........3,0690 ......10,0160 Obligasi PLN XII Tahun 2010 Seri B ................................................ 14-Apr-11 .... 102,900 .......... 1,00 ..........1,0290 .......9,9722 Summit Oto Finance IV Tahun 2010 Seri B .................................... 14-Apr-11 .... 100,250 ......... 2,00 ........ 2,0050 ...... 8,2227 Sukuk Negara Ritel Seri SR-001 ...................................................... 14-Apr-11 ....104,000 ..........0,07 .........0,0728 ........7,1500 Sukuk Negara Ritel Seri SR-002 ..................................................... 14-Apr-11 .... 103,500 ..........0,26 ..........0,2691 ......0,0000 Sukuk Negara Ritel Seri SR-003 ..................................................... 14-Apr-11 .... 103,500 .......20,00 ...... 20,7000 ...... 6,7900 WOM Finance V Thn 2011 Seri B ...................................................... 14-Apr-11 .....100,983 ......... 9,00 ........ 9,0884 ....... 9,0214 Obligasi IV Adhi Tahun 2007 ............................................................................- .... 102,500 ................ - .....................- .................. -
PT AXA L e ndones a
Commonwea h L e
Transaksi terakhir
Daftar seluruh transaksi obligasi yang dilaporkan melalui BEI pada 14 April 2011
PT P uden a L e Assu ance
M
Harga transaksi terakhir
TRANSAKSI HARIAN OBLIGASI
Ha ga pe un
M M
Yield penutupan
Sumber: HIMDASUN
3/04/
4/04/
Harga penutupan
Jual
ZC3........................................ 0 ..................... 11/20/2012 ..............88.883.............89.015 .............88.949 .............................7.621 .................................64.50 ............................29-Feb-08 ........................... 105 ...................................140 ........................... 64.50 .............. 64.50 ZC5........................................ 0 ......................2/20/2013 ...............88.861.............89.014 .............88.938 ........................... 6.555 ....................................0.00 ............................29-Feb-08 ................................ - ........................................- .............................. 0.00 .................0.00 FR16 ............................... 13.45 ........................8/15/2011 ............ 102.404.......... 102.438 .............102.421 ............................ 5.810 ..................................93.94 .............................31-Oct-08 ................................ 5 ..................................... 10 ............................ 93.94 ............... 93.75 FR17 .................................13.15 ........................1/15/2012 .............105.689...........105.764 ............ 105.727 .............................5.170 ..................................94.97 ........................... 26-Nov-08 ................................8 ...................................... 8 ............................ 94.97 .............. 94.00 FR18 .............................. 13.175 ....................... 7/15/2012 ............... 109.119...........109.245 .............109.182 ........................... 5.420 ................................104.90 ..............................2-Sep-08 ................................ 9 ...................................... 9 .......................... 104.90 ............. 104.90 FR19 ...............................14 1/4 .......................6/15/2013 .............. 116.243........... 116.464 .............116.354 ...........................6.050 .................................115.05 ...............................1-Sep-09 ...............................10 .................................... 20 ............................115.05 .............. 115.00 FR20 ............................14.275 ..................... 12/15/2013 ............... 119.518............ 119.789 .............119.654 ............................ 6.140 .................................119.80 ................................7-Apr-10 ...............................10 .................................... 20 ........................... 119.80 ............... 119.75 FR22 .................................... 12 ........................9/15/2011 ............ 102.808.......... 102.849 ........... 102.829 ...........................4.868 ................................106.35 .............................. 19-Apr-10 ................................ 3....................................... 6 .......................... 106.35 ............. 106.00 FR23 ..................................... 11 ..................... 12/15/2012 ............. 107.945........... 108.108 ........... 108.026 ........................... 5.843 ............................... 108.50 .............................. 19-Apr-10 ................................ 7 ..................................... 14 ...........................108.50 .............108.45 FR25 ....................................10 ...................... 10/15/2011 .............. 101.933........... 101.982 .............101.958 ........................... 5.899 .................................104.10 ..............................21-Jun-10 ................................ 2 ...................................... 4 ........................... 104.10 .............104.00 FR26 ..................................... 11 ..................... 10/15/2014 ............... 113.813.............114.146 ............. 113.979 ........................... 6.463 ................................. 93.60 ............................. 11-Mar-09 ................................ 3 ...................................... 6 ............................93.60 ............... 93.57 FR27 ...............................9 1/2 ...................... 6/15/2015 ..............110.004........... 110.382 .............. 110.193 ........................... 6.650 ................................104.45 ...............................3-Mar-10 ................................4 ...................................... 9 .......................... 104.45 .............104.40 FR28 ....................................10 ....................... 7/15/2017 .............. 115.397............115.897 .............115.647 ........................... 6.872 ................................106.25 ...............................5-Mar-10 ...............................10 .................................... 20 .......................... 106.25 ............. 106.20 FR30 .............................10 3/4 .......................5/15/2016 ................117.012............. 117.412 .............. 117.212 ............................ 6.691 .................................110.28 .................................7-Jan-10 ...............................10 .................................... 20 ........................... 110.28 ............... 110.20 FR31 ...................................... 11 ..................... 11/15/2020 ............. 122.938.......... 123.438 .............123.188 ............................7.553 .................................112.85 ................................ 6-Apr-10 ...............................10 .................................... 20 ........................... 112.85 ............... 112.80 FR32 .................................... 15 ....................... 7/15/2018 .............142.948..........143.448 .............143.198 ............................7.228 ................................ 135.25 ............................. 25-Mar-10 ................................ 5 ..................................... 10 ...........................135.25 .............. 135.20 FR33 ..............................12 1/2 .......................3/15/2013 ............... 111.429.............111.620 ..............111.524 ...........................6.008 ...................................111.78 ................................ 9-Jun-10 ................................ 9 .................................... 20 .............................. 111.78 ................. 111.75 FR34 ................................ 12.8 .......................6/15/2021 ............. 136.279........... 136.779 ............136.529 ............................ 7.577 ................................ 126.25 ................................ 8-Apr-10 ............................. 50 ...................................100 ...........................126.25 .............. 126.00 FR35 .................................12.9 ......................6/15/2022 ............. 135.467........... 135.967 ............. 135.717 ............................7.998 ................................. 90.50 ...............................3-Mar-09 ..............................20 .................................... 80 ............................90.50 ............... 90.40 FR36 ...............................11 1/2 .......................9/15/2019 ..............124.618.............125.118 ........... 124.868 ............................7.462 ................................103.80 ............................ 27-May-09 ...............................10 .................................... 20 .......................... 103.80 ...............103.75 FR37..................................... 12 ......................9/15/2026 .............130.306.......... 130.806 ............130.556 ............................ 8.421 ................................. 114.70 .............................14-Sep-07 ...............................10...................................... 10 .............................114.70 ...............114.70 FR38 ............................... 11.60 ...................... 8/15/2018 .............123.882...........124.382 ............. 124.132 ............................7.288 .................................115.00 ............................... 12-Jan-10 ..............................20 .................................... 20 ........................... 115.00 ............... 115.00 FR39 ..............................11 3/4 ......................8/15/2023 .............126.688............ 127.188 ............126.938 ........................... 8.228 ................................. 95.00 ...............................4-Sep-08 ................................ 2 ...................................... 4 ............................95.00 ................94.90 FR40 ..................................... 11 ......................9/15/2025 ............ 120.684............ 121.184 ............120.934 ........................... 8.457 ................................103.45 ............................23-Oct-09 ..............................20 .................................... 40 .......................... 103.45 ............. 103.40 FR42 ..............................10 1/4 ...................... 7/15/2027 ............... 111.833............112.333 .............112.083 ........................... 8.832 ................................103.65 .............................. 12-Apr-10 ...............................10 ..................................... 10 .......................... 103.65 ............. 103.65 FR43 ..............................10 1/4 ...................... 7/15/2022 ..............116.204............116.704 ............ 116.454 ...........................8.000 ................................ 107.05 ................................7-Apr-10 ...............................15 .................................... 30 ...........................107.05 ..............107.00 FR44 ....................................10 ......................9/15/2024 ..............112.488........... 112.988 ............. 112.738 ........................... 8.397 ................................100.05 ...............................9-Mar-10 ...............................15 .................................... 50 .......................... 100.05 ............... 99.75 FR45 .............................. 9 3/4 ......................5/15/2037 ............. 103.938.......... 104.438 ............ 104.188 ............................ 9.318 ..................................97.50 .............................. 13-Apr-10 ...............................10 .....................................35 ...........................107.50 ............... 97.50 FR46 ...............................9 1/2 ...................... 7/15/2023 ............. 109.272........... 109.772 ............109.522 ........................... 8.247 .................................82.00 .............................24-Jul-08 ...............................10 .................................... 20 ........................... 82.00 ................81.50 FR47 ....................................10 ..................... 2/15/2028 .............109.000.......... 109.500 ............109.250 ........................... 8.925 ................................ 103.95 ..............................21-Jun-10 ................................4 ...................................... 8 ...........................103.95 ..............103.92 FR48 ..................................... 9 .......................9/15/2018 ................ 109.111.............109.611 .............109.361 ............................ 7.337 .................................101.00 ................................7-Apr-10 ................................. 1 ...................................... 3 ........................... 101.00 ............. 100.90 FR49 ..................................... 9 .......................9/15/2013 ..............106.152........... 106.381 ............106.266 .............................6.155 .................................95.80 .............................18-Jun-09 ...............................10 .................................... 20 ............................95.80 ............... 95.75 FR50 ............................. 10 1/2 ...................... 7/15/2038 ............... 110.901..............111.401 ................ 111.151 ............................9.359 ..................................97.05 ............................. 22-Feb-10 ............................. 50 ...................................100 ............................ 97.05 ............... 97.00 FR51 ................................11 1/4 ...................... 5/15/2014 ............... 113.416............. 113.714 .............113.565 ........................... 6.322 ................................. 94.50 ............................26-Feb-09 ................................8 ......................................12 ............................94.50 ............... 93.70 FR52 ............................. 10 1/2 ..................... 8/15/2030 ............... 113.513.............114.013 ..............113.763 ...........................8.984 ................................102.50 .............................. 5-May-10 ...............................10..................................... 40 ......................... 104.80 ............ 102.45 FR53 ...............................8 1/4 ....................... 7/15/2021 ...............104.311............ 104.811 .............104.561 ............................7.599 .......................................... - ............................................. - ............................... - ....................................... - .................................... - ....................... FR54 ...............................9 1/2 ....................... 7/15/2031 ..............104.514........... 105.014 ............104.764 ........................... 8.982 .......................................... - ............................................. - ............................... - ....................................... - .................................... - ....................... FR55 .............................. 7 3/8 .......................9/15/2016 .............102.450.......... 102.850 ........... 102.650 ............................6.779 .......................................... - ............................................. - ............................... - ....................................... - .................................... - ....................... FR56 ..............................8 3/8 ......................9/15/2026 .............. 99.870...........100.370 .............100.120 ...........................8.360 ................................106.85 ............................... 11-Oct-10 ................................ 5...................................... 10 ......................... 106.85 ............. 106.75 VR17 ........................................- .......................6/25/2011 ...............99.976.......... 100.493 ............100.235 ........................... 6.355 ................................. 99.87 .............................17-Mar-08 ..............................39......................................39 .............................99.87 .............. 99.87 VR18 ........................................- .................... 10/25/2012 ............... 99.915..........100.460 ............ 100.188 ........................... 6.358 ................................. 99.00 ............................22-Aug-07 ..............................30..................................... 30 .............................99.00 .............. 99.00 VR19 ........................................- .................... 12/25/2014 ............... 99.775............99.906 ..............99.841 ...........................6.380 ................................. 99.80 ............................ 14-Mar-08 ...............................91...................................... 91 .............................99.80 ............. 99.80 VR20.......................................- ..................... 4/25/2015 .............. 99.847............ 99.959 ............. 99.903 ............................6.376 ..................................99.33 .............................18-Feb-08 ............................ 198................................... 396 ............................. 99.33 .............. 99.27 VR21 ........................................- ..................... 11/25/2015 .............100.289........... 100.419 ........... 100.354 ........................... 6.347 .......................................... - ..............................................- ................................ - ....................................... - ..................................... - ......................... VR22 .......................................- ......................3/25/2016 ............ 100.088...........100.370 ............100.229 ........................... 6.355 .......................................... - ..............................................- ................................ - ....................................... - ..................................... - ......................... VR23 .......................................- .................... 10/25/2016 ..............100.051.......... 100.366 ........... 100.209 ........................... 6.356 .......................................... - ..............................................- ................................ - ....................................... - ..................................... - ......................... VR24 .......................................- ......................2/25/2017 .............100.369.......... 100.589 ............100.479 ........................... 6.339 .......................................... - ..............................................- ................................ - ....................................... - ..................................... - ......................... VR25 .......................................- ......................9/25/2017 ..............100.767.......... 100.983 ............100.875 ............................ 6.314 .......................................... - ..............................................- ................................ - ....................................... - ..................................... - ......................... VR26 .......................................- .......................1/25/2018 .............100.289........... 100.419 ........... 100.354 ........................... 6.347 .......................................... - ..............................................- ................................ - ....................................... - ..................................... - ......................... VR27 .......................................- ...................... 7/25/2018 ...............99.789............. 99.919 .............99.854 ............................6.379 .......................................... - ..............................................- ................................ - ....................................... - ..................................... - ......................... VR28 .......................................- ..................... 8/25/2018 .............. 99.289.............99.419 ............. 99.354 ............................. 6.411 .......................................... - ..............................................- ................................ - ....................................... - ..................................... - ......................... VR29 .......................................- ......................8/25/2019 .............. 99.289.............99.419 ............. 99.354 ............................. 6.411 .......................................... - ..............................................- ................................ - ....................................... - ..................................... - ......................... VR30 .......................................- .................... 12/25/2019 .............. 99.289.............99.419 ............. 99.354 ............................. 6.411 .......................................... - ..............................................- ................................ - ....................................... - ..................................... - ......................... VR31 ........................................- ..................... 7/25/2020 .............. 99.696............99.887 ..............99.792 ........................... 6.383 .......................................... - ..............................................- ................................ - ....................................... - ..................................... - ......................... -
% A
Post Trade
Kuotasi
%
10 5
Pre Trade
PT Asu ans J wa John Hancock
M m
3/04/
PT BN L e nsu ance
4/04/
Jua
Be
3/04/
Jua
Be
2/04/
m
PT A J Cen a As a Raya
M m m m
m
3/04/
2/04/
3/04/
2/04/
3/04/
2/04/
2/04/
/04/
3/04/
2/04/
3/04/
2/04/
3/04/
2/04/
M
m
PT Av s Assu ance
3/04/
2/04/
PT AXA F nanc a ndones a Ma
L n Ma m m
3/04/
2/04/
M m
Ln Pu m m M
m M M M M
m m
M
M
m
PT AJ Bum As h Jaya
m
M
JS L NK J WASRAYA 3/04/
AXA Mand F nanc a Se v ces
Be
Jua
3/04/
2/04/
2/04/
Be
m
PT Asu ans C GNA
Jua
3/04/
Jua
M
2/04/
Be
Jua
M
Be
m
M m
m
m m m m m m
m
PT Asu ans J wa S na mas WM
m
WM m m m m m m
PT G ea Eas e n L e ndones a
WM
m m
m m
m
4/04/
3/04/
3/04/
2/04/
Gene a
m
ndones a
M
M
M
M
M
M
m
m
/04/
08/04/
m m m
C MB Sun L e
M M
3/04/
m M
.
m
PT ACE L e Assu ance M
M
m
m
2/04/
m
2/04/
mm
PT Pan n L e A A F NANC AL d/h A G L FE
3/04/
3/04/
m
2/04/
m
f8 Yen(100)/Rp
14.092,01
12.500,17
33,85
11/ 4
14.151,80 12/ 4
13/ 4
14/ 4
8/ 4
11/ 4
52,71
12/ 4
13/ 4
14/ 4
8/ 4
11/ 4
NEW YORK: Harga minyak mentah jatuh dalam perdagangan di New York, mendekati level terendah dalam 2 pekan terakhir. Pada 12 April lalu Badan Energi Internasional merilis laporan perihal tanda-tanda perlambatan permintaan minyak dunia. IMF sendiri telah menurunkan proyeksi pertumbuhan AS, negara konsumen minyak terbesar di dunia.
14/ 4
8/ 4
11/ 4
12/ 4
13/ 4
14/ 4
OLEH NURBAITI & ANGGI OKTARINDA Bisnis Indonesia
95
Sumber: S b Bloomber Bloo mberg g Bloomberg
15 Des
85
14 Feb 2011
15 Apr
Harga minyak mentah pengiriman Mei di New York Mercantile Exchange jatuh 31 sen menjadi US$106,80 per barel, dan berada pada level US$107,02 dalam perdagangan elektronik pukul 10:22 di London. Harga kontrak ini naik 25% dibandingkan dengan tahun lalu. Minyak brent pengiriman Mei diperdagangkan pada level US4122,75 per barel, turun 13 sen di bursa ICE Futures Eropa di London. Kontrak ini naik US$1,96 (1,6%) menjadi US$122,88. Adapun kontrak Juni yang paling aktif diperdagangkan turun 7 sen, menjadi US$122,26. Jumlah cadangan minyak mentah AS naik 1,63 juta barel menjadi 359,3 juta barel pada pekan lalu. BISNIS /23/T. PURNAMA
FLUKTUASI Emas kembali menguat SINGAPURA: Harga emas kembali naik setelah sebelumnya turun dipicu oleh spekulasi meningkatnya tekanan inflasi yang mendorong permintaan logam mulia sebagai alternatif investasi. Harga kontrak emas batangan untuk pengiriman segera naik 0,2% menjadi US$1.459,80 per ounce dan diperdagangkan pada US$1.458,95 per ounce pukul 12:01 di Singapura. Sebelumnya harga logam mulia turun 0,3%. Emas untuk pengiriman Juni di New York naik 0,3% menjadi US$1.459,80 per ounce. Ong Yi Ling, analis Philip Futures Pte Ltd yang berbasis di Singapura mengatakan kenaikan harga emas juga dipicu oleh minat pembelian dari negara-negara Asia. “Di tengah inflasi tinggi dan kurangnya alternatif investasi, emas diburu sebagai alternatif penyimpanan dan lindung nilai terhadap inflasi,” katanya kemarin. Indeks dolar yang mengukur enam mata uang dolar, turun 0,2% dan menghentikan rebound dari level terendah sejak Desember 2009. Emas biasanya bergerak berlawanan dengan dolar AS. Sementara itu, harga perak tunai naik 0,4% menjadi US$40,7775 per ounce. Harga palladium di pasar spot tumbuh 0,9% menjadi US$769 per ounce. (BLOOMBERG/ANO)
8/ 4
11/ 4
12/ 4
8/ 4
11/ 4
35,00
112,79
12/ 4
13/ 4
8/ 4
14/ 4
11/ 4
8.200,00 12/ 4
13/ 4 14/ 4
8/ 4
11/ 4
12/ 4
13/ 4
14/ 4
Harga batu bara Harga rata-rata bulanan* Periode Harga (US$/ton) 2010 – Oktober 97.34 2010 – November 106.99 2010 – Desember 119.22 2011-Januari 2011** 135.75
106
(US$/barel)
15 Okt 2010
13/ 4
0,86
3.434,00 13/ 4 14/ 4
8.165,00
40,00
1.473,40
Olein BBJ (Rp/kg)
107,11
Pemerintah diminta bujuk produsen
115
Pergerakan harga minyak
12/ 4
3.345,00
2,00
1.113,93
WTI NYMEX (US$ per bl)
KLCE (RM per ton)
Bursa siap perdagangkan batu bara
Minyak mentah jatuh
Sehari sebelumnya minyak mentah sempat menguat 0,8% pascalaporan Departemen Energi AS yang menyebutkan stok bensin turun 7 juta barel pekan lalu menjadi 209,7 juta barel, penurunan terbesar sejak 9 Oktober 1998.
1,67
12.428,80
CPO
CBT Gold (US$/troy ounce) 1.454,90
1.113,68
10,45
10.153,11
Emas
HK$/Rp
Euro/Rp
Pound/Rp
10.368,80
8/ 4
Komoditas
Jumat, 15 April 2011
JAKARTA: Komoditas batu bara diusulkan dapat diperdagangkan di bursa berjangka Tanah Air sebagai upaya efektif mengatasi harga bahan bakar ini yang selalu menjadi polemik.
Harga rata-rata kuartal 2011** Periode Harga (US$/ton) Kuartal I 134.25 Kuartal II 127.75 Kuartal III 123.50 Kuartal IV 121.75
Direktur eksekutif Asosiasi Pertambangan Batubara Indonesia (APBI) Supriatna Suhala mengatakan dengan diperdagangkannya batu bara di bursa berjangka, paling tidak dapat memberi kepastian harga kepada semua pihak, terutama untuk kontrak pasokan jangka panjang kepada PT Perusahaan Listrik Negara (persero). Selain itu proses transaksi lebih transparan dan juga ada kepastian hukum yang kuat bagi penjual dan pembeli. “Penjualan batu bara di bursa berjangka sebenarnya usulan kami supaya dispute masalah harga bisa terselesaikan karena future price discoveries bisa kita dapatkan. Semua pihak yang terlibat juga tidak ada yang dirugikan,” katanya kemarin. Menanggapi usulan itu, manajemen bursa berjangka menyatakan memang sudah merencanakan komoditas itu segera diperdagangkan. Dua bursa berjangka di Indonesia yakni PT Bursa Berjangka Jakarta (BBJ) dan PT Bursa Komoditi dan Derivatif Indonesia (BKDI) berencana meluncurkan perdagangan kontrak berjangka batu bara pada semester kedua tahun ini. Dirut BKDI Megain Widjaja mengatakan peluang masuknya komoditas tersebut ke dalam perdagangan berjangka tergolong tinggi. Apalagi batu bara termasuk salah satu komoditas andalan Indonesia. Selain untuk pembentukan harga yang efisien, paparnya, bursa berjangka juga berfungsi sebagai hedging atau tempat untuk melakukan lindung nilai dan transparansi harga. “Fungsi lindung nilai seperti itu dibutuhkan oleh industri batu bara. Sekarang kami sedang menyiapkan produk tersebut,” katanya. Direktur BBJ Bihar Sakti Wibowo mengakui meskipun potensi perdagangan kontrak berjangka batu bara besar, tetapi kendala di lapangan juga tidak mudah. Tantangan utamanya adalah koordinasi dengan pemerintah dan departemen terkait untuk mengembangkan perdagangan berjangka batu bara. Namun begitu, hal itu tidak menyurut-
BISNIS/ARMIN ABDUL JABBAR
KEMBALI NAIK: Seorang pramuniaga memperlihatkan emas batangan di etalase Toko Emas Buana Jl. Ahmad Yani Kosambi Bandung, Jawa Barat, Rabu. Harga emas kemarin kembali naik saat perdagangan komoditas tersebut di New York menjadi US$1.463,30 per ounce setelah pada hari sebelumnya sempat mencapai US$1.451,73 per ounce. Sejumlah kalangan mengatakan harga komoditas tersebut diekspektasikan tembus di atas level $1,600 sebelum akhir 2011.
Sumber: Riset globalcoal, 2010 Ket: * Harga di Pelabuhan Newcastle, Australia ** Perkiraan
kan rencana BBJ mengembangkan kontrak komoditas tersebut. “Kontrak batu bara termasuk program yang sudah masuk agenda BBJ tahun ini,” ujarnya.
Masih primitif Suhala mengakui sampai saat ini perdagangan batu bara masih sangat primitif karena semua pihak hanya berpedoman pada harga spot yang bisa digunakan sebagai patokan untuk penjualan 6 bulan – 12 bulan mendatang. Bahkan, harga spot atau flat untuk batu bara bisa digunakan untuk transaksi jual beli hingga 5 tahun ke depan. Dia mengemukakan apabila harga batu bara tiba-tiba naik, pemerintah komplain dan merasa dirugikan karena kehilangan pendapatan akibat sudah ditetapkannya harga komoditas tersebut melalui harga spot. Sementara PLN juga sering protes karena harga batu bara pada saat tanda tangan kontrak lebih tinggi dibandingkan dengan kondisi harga waktu pengiriman. “Makanya persoalan harga batu bara ini tidak pernah selesai sampai sekarang.” Seharusnya, papar dia, proses transaksi jual beli batu bara bisa mengikuti minyak yang memiliki acuan harga yang sudah disepakati oleh Nymex ataupun untuk komoditas metal yang selalu mengacu pada harga London Metal Exchange (LME). Dia menegaskan diperlukan dukungan kuat dari pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) agar produsen mau menjual batu bara di bursa berjangka. Direktur Energi Primer PT PLN Nur Pamudji enggan dimintai komentar terkait dengan usulan agar batu bara diperdagangkan di bursa berjangka. “Saya belum paham soal bursa berjangka. Jadi, belum bisa beri komentar,” ujarnya singkat. (
[email protected]/
[email protected])
Harga tinggi, permintaan jagung tetap meningkat OLEH ANGGI OKTARINDA Bisnis Indonesia
JAKARTA: Harga kontrak berjangka jagung naik menyusul spekulasi penurunan harga sebesar 3% dapat memicu pembelian oleh produsen ternak. Laporan US Export Federation mengemukakan ekspor daging US naik 25% pada Februari 2011 dibandingkan dengan tahun sebelumnya dan pengapalan daging babi meningkat 8%. Pada tahun lalu, harga jagung naik lebih dari dua kali lipat seiring dengan kenaikan permintaan yang mengikis persediaan AS. Harga kontrak berjangka jagung untuk pengiriman Juli naik 3,5 sen (0,5%) menjadi US$7,61 per bushel pada pukul 13:15 di Chicago Board of Trade. Harga biji-bijian itu menyentuh level tertinggi dalam 33 bulan di level US$7,8875 per bushel pada April 2011 seiring dengan peningkatan permintaan untuk pakan dan etanol berbasis gandum. Sekretaris jenderal Dewan Jagung Nasional RI Madeyul Sola mengatakan tingginya harga jagung di pasar internasional tidak menyebabkan importir nasional mengurangi pembelian karena tetap memerlukan jaminan pasokan untuk kelangsungan industri pembuatan pakan ternak. Menurut dia, industri memerlukan jaminan kualitas, kuantitas dan kelangsungan pasokan bahan baku sehingga meski harga di pasar global dalam level tinggi, tetap saja importir melakukan
pembelian. Sepanjang 2010, impor jagung nasional mencapai sekitar 1 juta ton dan diperkirakan tumbuh dua digit pada 2011. “Industri tidak dapat tiba-tiba berhenti 1-2 hari hanya karena harga stok mahal, tetapi harus siap dengan stok. Jadi meskipun harga tinggi, importir pasti akan tetap membeli komoditas karena jika tidak akan ada risiko ancaman kontinuitas,” katanya yang dihubungi Bisnis kemarin. Sola menjelaskan sebagian besar impor jagung digunakan untuk keperluan pakan ternak, di mana komposisi jagung mencapai 60% dari total komposisi pakan. “Jadi kalau produksi pakan nasional sekitar 9 juta ton - 10 juta ton per tahun, maka kebutuhan jagung mencapai 5 juta ton-6 juta ton per tahun,” katanya. Dia mengungkapkan harga jagung di dalam negeri mengikuti harga internasional. Harga rata-rata jagung di tingkat pabrik lokal saat ini berada di kisaran Rp3.700 per kg, tumbuh 34,60% 37,03% dibandingkan dengan harga pada 6 bulan lalu di kisaran Rp2.600Rp2.700 per kg. Analis senior tentang biji-bijian Prudential Bache Commodities LLC Chicago Shawn McCambridge seperti dikutip Bloomberg mengatakan ketatnya pasokan pasar dan penurunan harga memberikan kesempatan kepada produsen ternak untuk melakukan pembelian.
KOMODITAS KUALA LUMPUR
NEW YORK
Harga crude palm oil (CPO) di Kuala Lumpur Commodity Exchange (KLCE) pada penutupan 14 April 2011 (beli/jual): Bln
Ttp
Prb
Ttg
Trd
Vol.
Pntp Sbl
CPO (RM/ton):
Bln
Ttp
Prb (%)
Ttg
Trd
Vol.
Pntp Sbl
Crude Oil (US$/barel):
Apr11 ..................3.345,00............-40,00............................ - ..........................-................... - ......3.385,00 Mei11.................... 3.314,00............-56,00............................ - .......... 3.518,00.............722 ...... 3.370,00 Jun11 ..................3.282,00............-66,00........... 3.200,00 ...........3.310,00........18.949 ......3.348,00 Jul11.................... 3.278,00............ -49,00.............3.210,00 .........3.400,00..........7.987 .......3.327,00 Ags11 .................. 3.270,00............-46,00............................ - ...........3.415,00.......... 2.651 .......3.316,00
SINGAPURA Prb
Ttg
Heating Oil Futr (US$/galon):
Natural Gas Futr (US$/MMBtu):
Harga karet di Singapore Commodity Exchange (Sicom) pada penutupan 14 April 2011 sebagai berikut: Ttp
Mei11 ...................107,11 ............ +0,86 ..........107,32 .......... 107,32 ...... 409.493 ........... 106,25 Jun11 ..................107,71 .............+0,74 ..........107,94 .......... 107,94 ...... 248.998 ........... 106,97 Jul11 ................ 108,24 ............ +0,60 .......... 108,16 ..........108,70 .........98.672 ............107,64 Ags11 ............... 108,64 ............ +0,54 .........108,30 ............111,34 .........43.524 ............ 108,10 Mei11 ...............320,28 .............+3,02 ........ 320,36 .......... 321,33 ........ 44.458 ............ 317,26 Jun11 .................321,61 ............ +2,98 ............321,11 .......... 323,18 ........ 28.848 ........... 318,63 Jul11 ................323,30 ............ +3,08 ......... 322,15 .....................- ..........12.594 .......... 320,22 Ags11 ............... 324,97 ..............+3,13 ........306,00 .........336,00 ........... 6.539 ........... 321,84
Sumber: Bloomberg
Bln
Hargaberbagaikomoditasenergipadapenutupan 13 April 2011 diNewYorkMercantile Exchange (NYMEX) dan New York Board of Trade (NYBOT), sebagai berikut:
Trd
Vol.
Pntp Sbl
Mei11 ................... 4,141 ..........+0,043 ............4,139 ............. 4,151 ........ 141.696 ............ 4,098 Jun11 .................4,206 ..........+0,038 ............ 4,176 ........... 4,246 ......... 78.932 ..............4,168 Jul11 ..................4,283 ..........+0,030 ...........4,270 ............ 4,312 .........60.670 .............4,253 Ags11 ................. 4,333 ..........+0,029 ............4,271 ........... 4,372 ..........19.445 ............ 4,304
Mei11.........................589,30.................-10,40 ........... 580,00 ........... 592,00 .................4 .......... 599,70 Jun11 ....................... 586,80...................-4,70 .............581,00 ........... 590,00 .................2 ...........591,50 Jul11............................571,70.................-13,30 ........... 540,00 ...........580,00 .................. - ......... 585,00 Ags11 ........................566,00.................-12,00 ........... 500,00 .........................- .................. - ..........578,00
TSR20 (US$cent/kg): Mei11.........................504,20.................. -9,30 ........... 504,20 ...........508,50 .............147 ...........513,50 Jun11 ........................505,00.....................-7,10 ............503,00 ...........505,00 ................16 ............ 512,10 Jul11..........................505,00..................-8,00 ........... 505,00 ............507,00 ................61 ...........513,00 Ags11 ........................506,00...................-7,00 ...........504,00 ...........506,00 ...............55 ...........513,00
Sumber: Bloomberg
Prb
Ttg
Trd
Vol.
Pntp Sbl
TOKYO
Harga jual logam mulia di Jakarta, belum termasuk PPN 10% dan ongkos pembuatan:
Harga beberapa komoditas di bursa berjangka Tokyo pada penutupan 14 April 2011 sebagai berikut:
PT Aneka Tambang Emas Murni (14 April) .......Rp416.000/gram Perak Murni (14 April)........ Rp11.410.000/kg
BBJ Informasi Perdagangan Bursa Berjangka Jakarta, pada 14 April 2011
Harga lada di pasar Asia pada 13 April 2011 sebagai berikut:
Ttp
Prb
Ttg
Trd
Vol.
Pntp Sbl
Jagung (US$c/bushel):
Kedelai (US$c/bushel): Mei11...................1333,50 .............+3,75 ..........1.337,00 ............1.337,00 ................97.419 ...... 1.329,75 Jul11....................1345,00 ............+4,00 .........1.340,00 ...........1.345,00 ..................74.121 ...... 1.341,00 Ags11 .................. 1347,50 ............+4,25 ...........1324,25 ...........1.350,00 .................4.892 ..... 1.343,25 Sep11 ..................1349,50 ............+5,25 ...........1.135,00 ............1.410,00 ..................3.759 .....1.344,25
Bungkil Kedelai (US$/ton): Mei11....................342,20 .............-0,20 ............343,20 ............. 343,20 .............. 29.043 ....... 342,40 Jul11......................347,60 ............+0,20 ............ 347,50 ..............352,00 .................21.912 ........347,40 Ags11 ................... 349,50 ..............unch ............349,50 ...............351,20 ...................2.719 ........349,50 Sep11 .....................350,10 .............-0,30 ............349,90 ..............378,50 .................. 1.987 ........350,40
Sumber: Bloomberg
Harga berbagai komoditas kelompok soft commodity dan energi pertambangan pada penutupan 13 April 2011 di London International Financial Futures Exchange (LIFFE) dan International Petroleum Exchange (IPE) sebagai berikut: Ttp
Prb
Ttg
Trd
Vol
Pntp Sbl
Kakao (Pound/ton): Mei11...................1.948,00 ............. +10,00........ 1.941,00 ..........1.947,00 ...............2.214.......... 1.938,00 Jul11....................1.946,00 ...............+9,00.......1.940,00 .........1.945,00 ...............3.817........... 1.937,00 Sep11 ....................1.961,00 ..............+13,00.......1.954,00 .........1.960,00 ..............2.332..........1.948,00 Des11 ..................1.982,00 ..............+19,00.........1.971,00 ..........1.977,00 ..................1.161.......... 1.963,00
Gula Putih (US$/ton): Mei11.......................691,40 ................-6,90...........691,30 ............691,40 ............. 6.068............ 698,30 Ags11 ......................641,20 .................-7,90............641,10 ............ 641,20 ..............3.553..............649,10 Okt11......................629,60 .................-7,50.........628,80 ........... 629,60 .................409...............637,10 Des11 .....................625,60 ................-6,80......... 624,40 ...........625,60 ....................92.............632,40
Sumber: Bloomberg
Volume
Bln
Prb
Bulan
Prb (%)
Ttg
Trd
Vol
Pntp Sbl
Karet (yen/kg) :
Apr11.................................9.490,75 .........................-115,75 Mei11................................9.498,25 ........................-115,25 Jun11 ...............................9.505,00 ........................-115,25 Jul11..................................9.513,00 ........................-115,25 Ags11 .................................9.519,75 ........................-115,50 Sep11 ................................9.527,00 ........................-115,00 Okt11.................................9.531,00 ........................-114,00 Apr11.................................2.619,25 ..........................-12,25 Mei11................................2.629,50 ..........................-12,25 Jun11 .............................. 2.634,50 ..........................-17,25 Jul11................................ 2.645,50 ..........................-17,50 Ags11 ................................2.653,75 ..........................-17,50 Sep11 ...............................2.663,25 ...........................-17,75 Okt11.................................2.669,75 ...........................-17,75
Emas (yen/kg):
Apr11...............3.929,00............-9,00 .........3.926,00 ......... 3.937,00.................251 ...........3.938,00 Jun11 ..............3.927,00...........-13,00 ..........3.927,00 ......... 3.937,00....................51 .......... 3.940,00 Ags11 ..............3.930,00............-11,00 ..........3.927,00 ......... 3.937,00..................54 ............3.941,00 Sumber: Bloomberg
Bln
Ttp
Prb
Jul11.................................2.423,00 ........................-48,25 Ags11 ...............................2.430,25 ........................-48,25 Sep11 ..............................2.438,00 ........................-48,00 Okt11................................2.442,75 .........................-47,25
Alumunium Alloy (US$/metric ton):
Nikel (US$/metric ton):
Apr11................................2.389,25 ..........................-13,75 Mei11................................2.384,25 ..........................-13,75 Jun11 ............................... 2.379,25 ..........................-13,75 Jul11..................................2.374,25 ..........................-13,75 Ags11 ................................2.372,75 ..........................-13,75 Sep11 ................................ 2.371,25 ..........................-13,75 Okt11.................................2.369,75 ..........................-13,75
Apr11.............................26.255,00 .....................-435,00 Mei11.............................26.245,00 ......................-447,00 Jun11 ............................26.252,00 ......................-447,00 Jul11..............................26.255,00 .....................-446,00 Ags11 ............................26.242,00 .....................-448,00 Sep11 ............................26.235,00 .....................-438,00 Okt11...............................26.195,00 .....................-438,00
Seng (US$/metric ton):
Timah Hitam (US$/metric ton):
Apr11.................................2.401,25 .........................-47,75 Mei11...............................2.408,50 ........................-48,00 Jun11 ................................2.415,00 ........................-48,50
Apr11................................ 2.733,50 ........................-49,50 Mei11................................2.695,50 .........................-47,50
Bln
Ttp
Prb
Jun11 ...............................2.683,50 ........................-45,50 Jul11.................................2.679,50 ........................-45,50 Ags11 ...............................2.673,50 ........................-45,50 Sep11 ............................... 2.667,00 ........................-45,50 Okt11............................... 2.660,00 ........................-45,50
Timah (US$/metric ton): Apr11.............................32.208,00 ......................-297,00 Mei11..............................32.218,00 ......................-297,00 Jun11 ............................32.236,00 .....................-300,00 Jul11..............................32.253,00 ..................... -302,00 Ags11 ............................32.250,00 ..................... -302,00 Sep11 ............................32.242,00 ..................... -302,00 Okt11.............................32.236,00 ..................... -302,00 Sumber: Bloomberg
TENDER CPO
Volume
TACJFX .....................SEP 11 ............................22 TRSJFX ....................JUL 11 ..............................4 TRUJFX ...................APR 11 .............................12 PALN= Penyaluran Amanat Luar Negeri SPA= Sistem Perdagangan Alternatif
Ttp
Apr11.................468,00...........+2,00 ...............467,10 ............469,90....................71 ..............466,00 Mei11................. 464,00............ +1,00 ............ 463,30 .............467,00...................87 ..............463,00 Jun11 .................465,70............-0,30 .............465,70 .............467,00.................. 112 ..............466,00
Transaksi PALN • Astra Agro Lestari 14 April 2011 Penjual
Lokasi pabrik
Kualitas barang
Volume (ton)
Nama barang
Pembeli
Harga
Lokasi penyerahan
Tanggal penyerahan
Paket Riau TPP.........................Inhu ......................................FFA Max 5% ........1.000................ CPO .................. MM.................8.240,00..................Loco Pabrik. Penjual...................28 Apr 2011 Total Paket Riau...............................................................1.000
ICDX
LONDON
Bln
Bulan
Sumber: BBJ
Sumber: Bloomberg
Mei11.....................755,50 ............ +3,00 .............757,00 .............. 757,00 .............210.023 ........752,50 Jul11.......................761,00 ............ +3,50 ............764,00 ..............764,00 .............178.249 .........757,50 Sep11 ................... 702,50 ............+6,00 ............694,00 ..............697,00 ................32.231 ........696,50 Des11 ...................645,00 ............+8,50 ........... 643,00 ............. 643,00 .................57.931 ........636,50
Harga Penyelesaian
HKJ50 .....................APR 11 ........................1267 HKJ5U .....................APR 11 .......................... 123 KRJ35 ......................JUN 11 .........................1127 KRJ5U .....................JUN 11 ........................... 86 HKK50 .................................- ........................2219
Gandum (US$c/bushel): Mei11..................... 752,75 ..............-6,75 ............755,00 ..............755,00 ................77.782 ........759,50 Jul11.....................788,00 .............-4,25 ............788,00 ............. 798,00 ................59.107 ........792,25 Sep11 ....................827,25 ..............-3,25 ............807,00 .............850,00 .................9.809 ....... 830,50 Des11 ...................858,50 .............-2,00 ............832,00 .............864,00 .................10.861 .......860,50
Bulan
OLE ...........................APR 11 ....................... 8165 OLE ...........................MAY 11 ......................8090 OLE ...........................JUN 11 .......................7925 OLE10 .......................APR 11 ....................... 8165 OLE10 .......................MAY 11 ......................8090 OLE10 .......................JUN 11 .......................7925 KIE .........................................- ......................8664 GOL ...........................APR 11 ..................406100 GOL ...........................MAY 11 .................405750
Produk
Spot ................................- ................ unch........................-............................-......................-...........................Apr11 ...........26.456,00 ............-107,00....26.480,00..........26.481,00............2.403....... 26.563,00 Mei11.............27.022,00 ...........-188,00..... 27.035,00.........27.050,00..........10.348.........27.210,00 Jun11 ............27.530,00 ........... -142,00......27.479,00..........27.569,00.................491........ 27.672,00
Ttp
Alumunium (US$/metric ton):
Kontrak Berjangka Harian di BBJ
Produk
ASIA
Bln
Tembaga (US$/metric ton):
Sumber: Antam
Transaksi OTC Melalui SPA
Lada (Rupee India/Kuintal):
Transaksi futures berbagai komoditas kelompok soft commodity pada penutupan 13 April 2011 di Chicago Board of Trade (CBoT) sebagai berikut: Ttp
........... +2,00 ..... 1.454,20 ......1.460,50 ................197 ........1.452,90 ........... +2,00 ..... 1.456,00 ...... 1.465,00 .............. 400 ......... 1.453,10 ........... +2,00 .......1.458,10 ....... 1.458,10 ........ 107.962 ........1.453,60 ........... +2,00 ..... 1.454,00 ......1.464,30 ........... 2.092 ....... 1.454,80
Sumber: Bloomberg
Bln
CHICAGO
Bln
Apr11 ............1.454,90 Mei11 ............. 1.455,10 Jun11 ............1.455,60 Ags11 ............1.456,80
LONDON Harga berbagai komoditas logam pada penutupan 13 April 2011 di London Metal Exchange (LME), sebagai berikut:
Komoditas
Gold 100 oz Futr (US$/Troy oz): RSS3 (US$cent/kg):
HARGA EMAS & PERAK
Harga beberapa komoditas di ICDX pada penutupan 14 April 2011.
Paket Medan Belawan.................Medan .................................FFA Max 5% ........1.000................ CPO .................. SMART ..........8.415,00..................FOB Belawan.................................20 Apr 2011 Total Paket Medan ...........................................................1.000
Bulan
Paket Timur Tg. Bakau ..............Mamuju ...............................FFA Max 5% ........2.000 .............. CPO .................. MSM ..............8.240,00..................FOB Tg Bakau ...............................02 Mei 2011 Kumai.....................Kotawaringin.....................FFA Max 5% ........2.000 .............. CPO .................. SIP ..................8.315,00..................FOB Bumiharjo.............................04 Mei 2011 Buluminung..........Pasir Kaltim.......................FFA Max 5% ........1.500................ CPO .................. MSM ..............8.240,00..................FOB Buluminung..........................27 Apr 2011 Total Paket Timur ............................................................5.500
Pntp
Vol.
CPO - CPOTR (Rp/Kg) (14 April 2011) April, 2011.................................9,625 .................... Mei, 2011 ...................................9,595 .................... Juni, 2011................................. 9,550 .......... 1,536 Juli, 2011 ..................................9,505 ..............692 August, 2011 ...........................9,505 .................... September, 2011 ....................9,505 .................... Emas - GOLDGR (Rp/gr) (13 April 2011) April, 2011..........................408,800 .................... Mei, 2011 .................................411,100 .................... Juni, 2011.............................413,500 ..................12 Juli, 2011 ..............................416,000 .....................1 Agustus, 2011 .....................418,500 .................... September, 2011 ................421,000 .................... Oktober, 2011 .....................423,600 .................... -
Sumber: ICDX Keterangan: *Harga tidak termasuk PPn 10%
Grand Total CPO ....................................................................................7.500
• KPB Nusantara 14 April 2011 Produsen
Volume (ton)
Mutu
Penyerahan
Pembeli
Harga (Rp/kg)
PTPN I ............................500.......................... Max 5%........................Franco PT SAN Blwn...........................MM.................................8.418,00 PTPN II ...........................500.......................... Max 5%........................Fr PP Mdn/Fr SU Blwn .......................MM.................................8.418,00 PTPN III ........................1.000.......................... Max 5%........................Franco PT SAN Blwn...........................MM.................................8.418,00 PTPN IV .......................1.000.......................... Max 5%........................Franco PT SAN Blwn...........................MM.................................8.418,00 PTPN IV .........................500.......................... Max 5%........................Fr PP Sktr Mdn/Blwn/KT ..................MM.................................8.418,00 PTPN V.........................1.000.......................... Max 5%........................Franco PT SAN Dumai........................IBP.................................8.418,00 PTPN VI .........................500.......................... Max 5%........................Loco PKS T. Lebar ...............................WD .................................8.184,00
DATA REKSA DANA
f6 Nama /jenis Reksadana
Nilai aktiva Hasil investasi dalam bersih per unit 30 hari 1 tahun Riil 1 th terakhir terakhir terakhir
(Rp)
(%)
(%)
Nama /jenis Reksadana
Nilai aktiva Hasil investasi dalam bersih per unit 30 hari 1 tahun Riil 1 th terakhir terakhir terakhir
•• KUSTODIAN BANK CIMB NIAGA Pendapatan Tetap
(Rp)
(%)
(%)
(%)
Campuran Bahana Dana Infrastruktur..................................................................................................................6.321,23..........................4,17....................8,99 ....................5,77 Bahana Dana Selaras .............................................................................................................................5.471,31........................3,98...................17,60 ....................14,12 BNP Paribas Dana Investa (D/H Fortis Dana Investa)................................................................2.407,68........................4,29.....................17,81 ...................14,92 BNP Paribas Equitra ( D/H Fortis Equitra )...................................................................................2.948,89.........................1,48....................6,25 ....................2,09 BNP Paribas Pesona (D/H Fortis Pesona) ...................................................................................18.398,64........................4,87...................19,79 ..................15,98 Batavia Dana Dinamis.........................................................................................................................4.824,85........................5,24...................12,97 ....................12,41 Cipta Balance...........................................................................................................................................1.254,73........................3,29...................15,29 ..................10,82 Cipta Syariah Balance............................................................................................................................1.318,95........................4,24....................13,74 ...................13,74 Citragold...................................................................................................................................................1.896,54........................3,22...................10,76 ......................7,51 Dana Selaras Dinamis ...........................................................................................................................2.661,42.........................3,79...................13,62 ..................10,83 First State Ind. Balanced Fund ...........................................................................................................2.014,63........................2,30.....................7,58 ....................3,36 Garuda Satu ...........................................................................................................................................4.845,20........................2,49....................3,42 ....................-0,14 Mandiri Investa Aktif ............................................................................................................................2.764,96.........................4,41...................12,70 ..................10,47 Mandiri Investa Syariah Berimbang .................................................................................................2.378,91........................3,69.....................7,58 ....................5,45 Manulife Dana Campuran II ...................................................................................................................1.953,31...........................4,11...................13,33 ....................11,92 Pratama Berimbang ( D/H Platinum Berimbang ) ......................................................................2.706,52.........................5,37...................16,47 ...................14,73 Premier Citra Optima............................................................................................................................2.219,59........................3,85....................6,23 ....................2,07 Rd BNP Paribas Pro Balance..............................................................................................................1.057,06........................4,87..........................-- ..........................-Rd BNP Paribas Spektra (D/H Fortis Spektra)................................................................................1.153,36........................4,62...................13,89 ..................10,54 Reksa Dana Batavia Prima Ekspektasi..........................................................................................2.644,35........................5,27....................19,16 ....................19,16 Reksa Dana CIMB-Principal Balanced Growth..............................................................................2.453,19........................3,94...................10,57 .....................8,12 Reksa Dana CIMB-Principal UGM Balanced.....................................................................................1.551,74........................2,39....................8,27 ....................5,87 Reksa Dana GMT Dana Fleksi..............................................................................................................1.921,85........................4,27....................17,99 ..................15,65 Reksa Dana Guru....................................................................................................................................1.305,09........................3,06....................4,43 ...................2,88 Reksa Dana Maestroberimbang ........................................................................................................3.572,76.........................3,76....................11,88 ..................10,49 Reksa Dana Osk Nusadana Kombinasi Maxima ............................................................................1.537,54.........................3,79...................13,59 ....................11,90 Reksa Dana Panin Dana Bersama....................................................................................................4.218,58.........................7,99.................48,50 .................44,87 Reksa Dana PNM Syariah ....................................................................................................................3.165,46........................2,99....................5,33 ....................2,26 Reksa Dana Prima....................................................................................................................................982,80...........................1,51....................6,84 ....................5,78 Reksa Dana Si Dana Batavia Cpi .......................................................................................................1.333,60..........................5,18..................18,45 ......................7,17 Reksa Dana Syariah Batasa Kombinasi..............................................................................................726,39.........................3,67...................-4,69 ..................-4,69 Schroder Dana Terpadu II ...................................................................................................................2.389,52........................2,44....................12,61 ....................9,85 Schroder Providence Fund ..................................................................................................................2.492,61.........................3,57..................18,65 ..................18,65 Schroder Syariah Balanced Fund ......................................................................................................1.494,77........................2,62.....................9,78 ....................7,62 Semesta Dana Maxima........................................................................................................................4.859,95..........................5,31..................29,72 ...................27,15 Syailendra Balance Opportunity Fund .............................................................................................1.573,58..........................4,15...................21,98 ..................21,98 Trim Kombinasi 2...................................................................................................................................1.342,08........................4,67....................11,29 ....................11,29 Trim Syariah Berimbang.......................................................................................................................1.594,24........................6,98...................14,26 ..................14,26 Pasar Uang Bahana Dana Likuid..............................................................................................................................1.000,00..........................0,19......................4,17 .....................4,17 Mandiri Investa Pasar Uang ...............................................................................................................1.000,00........................0,47....................5,95 ....................5,95 Manulife Dana Kas II.............................................................................................................................1.000,00........................0,32....................3,62 ....................3,62 Mrs Cash Kresna....................................................................................................................................1.000,00........................0,40.....................4,77 ....................4,77 Nisp Dana Siaga.....................................................................................................................................1.000,00........................0,43....................5,44 ....................5,44 Reksa Dana PNM Puas ........................................................................................................................1.000,00.........................0,41....................4,93 ....................4,93 Schroder Dana Likuid...........................................................................................................................1.000,00........................0,38....................4,92 ....................4,92
Saham
Terproteksi BNP Paribas Kapital II (D/H Fortis Kapital II) (31/03/11) ..............................................................1.073,81.........................1,65....................8,28 .....................6,15 BNP Paribas Kapital V (D/H Fortis Kapital V) (31/03/11).............................................................1.164,28.........................3,73...................13,28 ..................12,44 BNP Paribas Kapital VI (D/H Fortis Kapital VI) (31/03/11) ..........................................................1.153,02..........................4,17...................13,45 .....................11,19 BNP Paribas Kapital VIII (D/H Fortis Kapital VIII) (31/03/11).....................................................1.022,09........................0,03..........................-- ..........................-CIMB Islamic Sukuk I Syariah (25/03/11) .......................................................................................1.044,90..........................1,24....................6,80 ....................5,22 CIMB Islamic Sukuk II Syariah (11/04/11) .........................................................................................1.023,36........................2,04..........................-- ..........................-CIMB- Principal CPF Cb I (18/03/11)...................................................................................................1.014,50........................0,37..........................-- ..........................-CIMB-Principal CPF IX (12/04/11) .......................................................................................................1.029,01........................0,80.....................7,89 ....................6,82 CIMB-Principal CPF VI (12/04/11) .......................................................................................................1.029,81........................0,80....................8,06 ....................6,98 CIMB-Principal CPF VIII (15/03/11) ....................................................................................................1.035,47..........................1,96....................9,20 .....................7,03 CIMB-Principal CPF X (08/04/11)......................................................................................................1.000,77..........................1,24..........................-- ..........................-CIMB-Principal CPF XI (28/03/11) ....................................................................................................1.006,48........................0,64..........................-- ..........................-Danareksa Proteksi Melati Optima XIII (23/03/11)........................................................................1.000,15........................0,82....................9,23 ....................7,05 Danareksa Proteksi Melati Optima XV (11/04/11)...........................................................................1.016,95.........................0,78....................9,40 ......................7,21 Mandiri Capital Protected Income Fund 6 (12/04/11)..................................................................1.029,58........................0,47.....................5,74 .....................5,21 Mandiri Capital Protected Income Fund 7 (12/04/11) ....................................................................1.017,85........................0,58.....................7,07 ....................6,54 Mandiri Investa Terproteksi Pendapatan Berkala 3 (08/04/11)................................................1.015,46........................0,80..........................-- ..........................-Mandiri Investa Terproteksi Pendapatan Berkala 6 (31/03/11)...................................................1.012,75.........................0,78..........................-- ..........................-Mandiri Investasi Terproteksi Seri 2 (08/04/11) ..............................................................................975,39........................0,48..........................-- ..........................-Mandiri Protected Income Fund Dollar (USD) (31/03/11)..................................................................1,1412........................0,89.....................6,78 ....................6,78 Mandiri Terproteksi Dana Pendapatan Berkala 16 (31/03/11) ....................................................1.006,71........................0,63.....................7,90 ....................2,25 Mandiri Terproteksi Dana Pendapatan Berkala 19 (11/04/11) .....................................................1.031,85.........................2,70....................10,16 ....................4,39 Mandiri Terproteksi Dana Pendapatan Berkala 2 (31/03/11)....................................................1.008,03........................0,86.....................11,19 ..................10,63 Mandiri Terproteksi Dana Pendapatan Berkala 4 (31/03/11)......................................................1.015,03........................0,80....................9,53 ....................9,53 Mandiri Terproteksi Dana Pendapatan Berkala 8 (31/03/11).......................................................994,84.........................0,79.....................9,67 ....................9,67 RDT Mandiri Terpro Dana Pdpt Bk Seri 18 (31/03/11) ....................................................................1.014,73........................0,69..........................-- ..........................-RDT Nikko Terproteksi I (13/04/11)...................................................................................................1.000,00..............................--..........................-- ..........................-RDT Osk Nusadana Capital Protected Fund II (11/04/11) .............................................................1.015,82.........................0,75....................9,46 ....................8,92 Syailendra Capital Protected Fund 1 (31/03/11) .............................................................................1.289,98........................0,82....................11,43 ....................11,43 Syailendra Capital Protected Fund 2 (31/03/11) ............................................................................1.060,45..........................1,03...................14,65 ..................14,65 Trim Terproteksi Lestari 3 (31/03/11).................................................................................................1.219,87........................0,84...................14,02 ..................14,02
Campuran
•
KUSTODIAN CITIBANK
Pendapatan Tetap BNP Paribas Obligasi Plus (d/h Fortis Obligasi Plus) ....................................................................1.279,19 ........................6,73...................13,57 .....................2,76 BNP Paribas Prima Asia USD.................................................................................................................0,9831 .........................0,10............................- ...........................BNP Paribas Prima II (d/h Fortis Prima II)......................................................................................1.509,49 .......................5,59...................13,08 ..................10,87 BNP Paribas Prima USD ..........................................................................................................................0,9713 .......................0,28............................- ...........................BNP Paribas Rupiah Plus II (d/h Fortis Rupiah Plus II)................................................................1.243,74 .......................3,20.....................8,41 ....................7,34 CIMB-Principal Income Fund A ............................................................................................................1.759,21 .......................3,66....................8,82 .....................7,73 Danareksa Melati Dollar (US$)...............................................................................................0,1544934816 .......................0,47.....................1,48 ..................-0,02 Danareksa Melati Dollar (Rp)..............................................................................................................1.338,06 .............................--..........................-- ..........................-Danareksa Melati Pendapatan Tetap ................................................................................................1.065,74 .......................2,37..........................-- ..........................-Danareksa Melati Pendapatan Tetap II...........................................................................................1.094,85 .......................8,29..........................-- ..........................-Danareksa Melati Platinum Dollar AS (US$) ......................................................................0,9775421621 .......................0,52..........................-- ..........................-Danareksa Melati Platinum Dollar AS (Rp) ..................................................................................8.466,49 .............................--..........................-- ..........................-Danareksa Melati Platinum Rupiah ..................................................................................................1.294,73 .........................3,21......................9,91 .....................7,74 Danareksa Melati Premium Dollar (US$)..............................................................................1,1213053062 .......................0,30....................2,57 ..................-0,45 Danareksa Melati Premium Dollar (Rp).............................................................................................9.711,62 .............................--..........................-- ..........................-MRS BOND KRESNA.............................................................................................................................1.326,03 ........................2,18...................13,40 ....................8,95 Mandiri Investa Dana Pendapatan Optimal 2.................................................................................1.010,60 ........................0,51..........................-- ..........................--
Pasar Uang
Reksadana
(%)
Reksa Dana Osk Nusadana Alpha Sector Rotation.....................................................................1.023,66........................5,55..........................-- ..........................-Rencana Cerdas.....................................................................................................................................9.925,50........................4,96....................21,21 ..................16,50 Schroder Dana Prestasi Plus...........................................................................................................20.722,23........................4,55..................20,77 ....................17,81 Syailendra Equity Opportunity Fund ...............................................................................................2.499,78..........................5,51.................28,52 ..................24,70 Trim Syariah Saham ..............................................................................................................................1.085,67........................6,64...................10,94 ..................10,94
Nilai aktiva bersih dan hasil investasi berbagai reksa dana hingga 14 April 2011
Nama /jenis
Bisnis Indonesia, Jumat, 15 April 2011
Nilai aktiva Hasil investasi dalam bersih per unit 30 hari 1 tahun Riil 1 th terakhir terakhir terakhir
(Rp)
(%)
(%)
Nm
n
R
n
Saham Pasa uang Saham
Pendapatan Tetap
Campu an
MNC Dana Likuid (d/h Big Dana Likuid Satu) ................................................................................1.532,00.........................0,70....................9,68 ....................9,68 MNC Dana Syariah (d/h Big Dana Muamalah)...............................................................................1.688,73........................0,53.....................12,11 .....................12,11 Nikko Kalbar Fund ....................................................................................................................................965,87.........................0,14......................1,67 .....................1,67
Terproteksi AAA Reksa Premium Proteksi V (31/03/11)......................................................................................1.019,41........................0,43..........................-- ..........................-AAA Reksa Premium Proteksi VI (31/03/11) ..................................................................................1.025,94........................0,62..........................-- ..........................-AAA Reksa Premium Proteksi VII (31/03/11) .................................................................................1.003,45..............................--..........................-- ..........................-AIM TRUST MONARCH (31/03/11).......................................................................................................1.125,79........................0,67.....................8,77 ....................8,77 Cipta Proteksi II (31/03/11) ...................................................................................................................1.003,62..............................--..........................-- ..........................-Gani Proteksi 1 (31/03/11)........................................................................................................................1.127,29........................0,69....................8,93 ....................8,93 Gani Proteksi 2 (31/03/11) ......................................................................................................................1.126,27........................0,84....................9,22 ....................9,22 Gani Proteksi 3 (31/03/11) .....................................................................................................................1.077,66........................0,57..........................-- ..........................-HPAM Proteksi Dollar-1 (31/03/11) ..........................................................................................................1,0193........................0,29..........................-- ..........................-HPAM Proteksi-2 (31/03/11).....................................................................................................................1.011,71........................0,45..........................-- ..........................-Lautandhana Proteksi Dollar (31/03/11) ...............................................................................................1,0190........................0,29..........................-- ..........................-Lautandhana Proteksi VII (31/03/11).................................................................................................1.023,89........................0,39..........................-- ..........................-Lautandhana Proteksi VIII (31/03/11) ................................................................................................1.012,49.........................0,61..........................-- ..........................-Si Dana Proteksi Batavia XI (31/03/11)................................................................................................1.153,81.........................0,75......................9,13 ......................9,13 Si Dana Proteksi Batavia XII (31/03/11).............................................................................................1.146,96..........................0,71....................8,82 ...................8,82 Si Dana Proteksi Batavia USD I (31/03/11).........................................................................................1,0989........................0,48....................6,07 ....................6,07 Si Dana Proteksi Batavia USD II (31/03/11)..........................................................................................1,1057.........................0,51....................6,47 ....................6,47 Trim Syariah Terproteksi Prima II (31/03/11) ...................................................................................1.255,01...........................1,41.....................7,34 ....................7,34
Pasa Uang Te p o eks
Penyertaan Terbatas RDPT Dhanawibawa Eksklusif Terbatas I (04/02/11) .......................................................5.679.316.444,19 ................-0,08..........................-- ..........................--
• KUSTODIAN BRI
Pendapatan Tetap
ITB-Niaga .................................................................................................................................................1.898,99........................3,22....................8,63 ....................6,22
Saham Mnc Dana Ekuitas (D/H Big Bhakti Ekuitas)................................................................................2.290,25........................2,82.................22,09 .................22,09 Hpam Ultima Ekuitas 1 ...........................................................................................................................1.296,74........................2,95..................24,69 .................24,69 Campuran Reksadana Kresna Optimus................................................................................................................2.828,15.........................3,97..................70,69 .................70,69 IPB Syariah ..............................................................................................................................................2.169,57........................2,92....................10,14 ....................10,14 Mnc Dana Kombinasi (D/H Big Bhakti Kombinasi) .....................................................................1.426,08...........................1,19...................16,26 ..................16,26 Hpam Premium-1 .....................................................................................................................................1.037,70........................2,23....................3,44 .....................1,65 Pasar Uang DPLK Bri Pasar Uang ............................................................................................................................1.733,92.........................0,73....................9,27 ....................9,27 DPLK Bri Fix ............................................................................................................................................1.365,65..........................0,91....................11,66 ....................11,66
• KUSTOD AN HSBC Pendapa an Te ap Saham
ndeks
Campu an
Penye aan Te ba as
• KUSTOD AN BANK DANAMON Saham Pasa Uang Campu an Te p o eks
Exchange T aded Fund ETF Te p o eks
• KUSTOD AN DBS NDONES A Campu an
Pasa Uang Te p o eks
Saham BNP Paribas Infrastruktur Plus (d/h Fortis Infrastruktur Plus) .............................................2.262,05 .......................5,86....................18,61 ..................14,83 BNP Paribas Solaris (d/h Fortis Solaris) ..........................................................................................1.677,83 .......................5,98...................19,47 ...................14,79 Dana Ekuitas Prima ..............................................................................................................................3.330,58 .......................6,38...................19,47 ....................11,82 Danareksa Mawar.................................................................................................................................6.588,87 .......................5,65.................22,34 .................20,52 Danareksa Mawar Agresif...................................................................................................................1.040,88 ........................6,70..................12,08 ....................8,27 Danareksa Mawar Fokus 10 .................................................................................................................1.396,28 .......................4,96...................23,41 ...................19,70 Danareksa Mawar Komoditas 10 ......................................................................................................1.040,86 .........................5,19..........................-- ..........................-Danareksa Mawar Konsumer 10 ........................................................................................................1.072,49 .......................5,30..........................-- ..........................-First State IndoEquity Peka Fund.........................................................................................................1.231,01 .......................4,44...................16,57 ..................12,00 NISP Indeks Saham Progresif ............................................................................................................1.582,95 .......................4,95...................17,22 ..................14,90 Schroder 90 Plus Equity Fund ............................................................................................................1.327,25 .......................5,48..........................-- ..........................--
Terproteksi
Campuran Bahana Quant Strategy.......................................................................................................................1.080,28 .......................4,99.....................7,46 ....................4,30 Danareksa Anggrek .............................................................................................................................4.609,25 .......................4,57....................11,78 ....................10,12 Danareksa Anggrek Fleksibel............................................................................................................3.023,96 ........................3,95...................17,62 ..................15,30 Danareksa Syariah Berimbang..........................................................................
• KUSTODIAN BII
Pendapatan Tetap
Campuran Pasar Uang
Terproteksi
• KUSTOD AN BANK MEGA
Terproteksi
Saham
• KUSTODIAN BANK PERMATA Saham
Mncapital Nusantara Saham................................................................................................................1.484,13........................4,06.....................7,25 .................-12,24 Schroder Indo Equity Fund..................................................................................................................1.450,63..........................5,17..................23,25 .................23,25
Campuran Ins Dana Kombinasi ...............................................................................................................................1,290,63.........................0,61...................12,49 ..................12,49 Nikko Bumn Plus......................................................................................................................................1,460,81........................6,23..................24,23 .................24,23
Campu an
Te p o eks
Terproteksi Batavia Proteksi Majapahit Usd (22/03/11).........................................................................................1,0189.........................0,51....................0,85 ..........................-Batavia Proteksi Sriwijaya (28/03/11)................................................................................................1,149,07..........................0,17....................0,06 ....................0,06 Batavia Proteksi Utama 1 (31/03/11) .................................................................................................1,049,38........................0,62....................3,84 ....................0,03 Batavia Proteksi Utama 5 (31/03/11).................................................................................................1,015,92.........................0,75....................0,87 .....................0,01 Lautandhana Proteksi Syariah 1 (31/03/11)........................................................................................1,191,92........................0,84......................3,18 ....................0,03 Mandiri Capital Protected Income Fund 4 (12/04/11)...................................................................1,027,32.......................-0,67....................-2,17 ..................-0,02 NISP Proteksi Income Plus I (31/03/11)............................................................................................1,289,95........................0,85....................3,07 ....................0,03 NISP Proteksi Income Plus Viii (31/03/11)........................................................................................1,029,14.........................0,41.....................1,56 .....................0,01 NISP Proteksi Income Plus Ix (31/03/11)..........................................................................................1,007,68..............................--..........................-- ..........................--
Penyertaan Terbatas
• KUSTODIAN DEUTSCHE BANK Pendapatan Tetap Bahana Investasi Abadi.......................................................................................................................1.390,80.........................2,72.....................7,85 ...................4,68 BNP Paribas Rupiah Plus ( D/H Fortis Rupiah Plus)...................................................................1.504,92........................0,24....................4,84 ....................3,80 First State Ind. Bond Fund .................................................................................................................2.098,30........................4,43....................9,66 ....................5,36 GMT Dana Kencana ...................................................................................................................................1.211,01........................0,83..........................-- ..........................-GMT Dana Obligasi Plus ......................................................................................................................2.050,96........................3,06..................23,73 ..................23,73 GMT Dana Pasti 2....................................................................................................................................1.382,71........................0,80....................11,42 ....................11,42 Maestrodollar..............................................................................................................................................1,3408..........................0,12....................3,59 ....................0,55 Mandiri Investa Dana Obligasi Seri II(*).............................................................................................994,56........................3,22....................9,23 ....................9,23 Mandiri Investa Dana Syariah............................................................................................................1.600,06..........................1,75....................10,14 .....................7,69 Mandiri Investa Dana Utama ................................................................................................................1.179,09........................2,45..................12,54 ....................10,31 Mandiri Investa Keluarga ........................................................................................................................1.125,31.........................1,52.....................8,13 ....................5,99 Manulife Obligasi Negara Indonesia II..............................................................................................1.373,08.........................4,72....................9,82 ...................8,45 Manulife Obligasi Unggulan.................................................................................................................1.597,00........................4,25.....................7,73 ....................6,39 Manulife Pendapatan Bulanan II.......................................................................................................1.089,95...........................1,71.....................6,72 ....................5,39 Mr Dollar (USD) ...........................................................................................................................................1,8756.......................-0,02...................-4,23 ....................-6,13 Panin Dana Utama Plus 2.....................................................................................................................1.515,30.........................2,97......................9,01 .....................9,01 PNM Dana Sejahtera II.............................................................................................................................1.217,76..........................2,10....................5,87 ....................5,87 Reksa Dana PNM Amanah Syariah...................................................................................................1.543,59........................0,52.....................8,19 ....................6,05 Schroder Dana Andalan II....................................................................................................................1.042,22........................0,35....................3,35 ...................2,84 Schroder Dana Mantap Plus ..............................................................................................................2.593,63........................5,05...................12,97 ...................10,73 Schroder Dana Mantap Plus II............................................................................................................1.592,07........................4,63....................11,33 ......................9,13 Schroder Dana Obligasi Ekstra ..........................................................................................................1.262,89.........................0,51......................5,91 .....................3,81 Schroder USD Bond Fund (USD)...........................................................................................................1,2409........................0,24....................4,24 ....................4,24
Saham Bahana Dana Prima...............................................................................................................................11.621,87........................5,63...................16,62 ....................13,17 BNP Paribas Ekuitas (D/H Fortis Ekuitas ) ..................................................................................13.530,43........................5,42...................19,23 ..................14,60 BNP Paribas Maxi Saham ( D/H Fortis Maxi Saham ) ..................................................................1.327,02..........................5,13...................19,80 ..................16,26 Batavia Dana Saham..........................................................................................................................38.260,15........................5,22....................15,15 ..................12,89 Batavia Dana Saham Agro ...................................................................................................................1.168,54..........................3,91...................14,49 ....................9,47 Batavia Dana Saham Optimal.............................................................................................................1.762,66........................6,26..................18,82 ....................14,14 Batavia Dana Saham Syariah .............................................................................................................1.465,06..........................4,17.....................8,31 .....................6,16 Cipta Syariah Equity ...............................................................................................................................1.342,01........................5,57.....................16,11 .....................16,11 Dana Pratama Ekuitas ( D/H Platinum Saham ) .............................................................................5.917,14.........................5,73....................17,57 ..................15,82 First State Indoequity Sectoral Fund ................................................................................................4.103,01........................4,54...................17,84 ....................13,21 First State Indoequity Value Select Fund .........................................................................................1.216,74........................4,45...................12,97 ...................8,54 GMT Dana Ekuitas.................................................................................................................................2.494,99........................6,64.................20,28 .................20,28 Mandiri Investa Atraktif Syariah...........................................................................................................1.183,19........................3,83....................9,56 ......................7,12 Mandiri Investa UGM ..............................................................................................................................2.177,57.........................4,78...................19,06 ....................16,41 Manulife Dana Saham .........................................................................................................................9.020,08.........................3,81...................17,29 ..................15,83 Panin Dana Maksima ..........................................................................................................................52.193,42........................9,02..................67,20 .................63,89 Phinisi Dana Saham...............................................................................................................................16.125,12........................4,37...................17,43 ...................15,97 Pratama Saham .....................................................................................................................................3.883,77........................6,37...................19,53 .....................17,17 Rd Mandiri Investa Ekuitas Dinamis .................................................................................................1.075,57..............................--..........................-- ..........................-Reksa Dana Axa Citradinamis.........................................................................................................3.488,85........................4,02.....................11,76 ...................10,37 Reksa Dana CIMB-Principal Equity Aggressive ...........................................................................2.748,29..........................4,12....................11,64 .....................9,16 Reksa Dana CIMB-Principal Islamic Equity Growth Syariah......................................................1.351,94........................2,65.....................8,16 .....................8,16 Reksa Dana Grow-2-Prosper.............................................................................................................2.085,29........................6,62..................20,78 ..................16,02
• KUSTODIAN BANK MANDIRI Pendapatan Tetap Campuran Penye aan Te ba as
Exchange Traded Fund (ETF)
Terproteksi
Indeks
• KUSTODIAN BCA Pendapatan Tetap
Dana Obligasi Stabil .............................................................................................................................2.182,75 ........................1,65 ..................10,99 ..................8,88 Danareksa Gebyar Indonesia II .........................................................................................................1.443,18 ..........................3,11 ....................5,70 ...................4,70 Net Dana Gemilang ................................................................................................................................1.126,78 ........................0,74 ....................9,67 ...................8,67 Nikko Gebyar Indonesia Dua ..............................................................................................................1.449,91 .......................4,33 ..................10,89 ...................9,53 Nikko Indah Nusantara Dua ...............................................................................................................1.432,16 ........................1,49 ..................15,03 ..................13,95 Nikko Tron Dua ......................................................................................................................................1.335,05 .........................1,22 ...................9,20 ...................8,65 Panin Gebyar Indonesia II ..................................................................................................................1.474,83 .......................5,34 ...................9,32 ....................7,97 Prestasi Gebyar Indonesia II .............................................................................................................1.575,38 ........................4,51 ...................12,01 ...................9,89
Campuran
• KUSTOD AN STANDARD CHARTERED BANK Pendapatan Tetap
Rp
%
%
%
Net Dana Flexi ........................................................................................................................................1.189,48 .......................5,60 ...................8,86 ...................7,86 Optima Fleksi ................................................................................................................................................0,00 .................-100,00...............-00,00 ...............-101,00 Optima Seimbang (03/06/10) ...............................................................................................................136,63 .............................--...............-85,44 ................-86,74 Panin Dana Unggulan .........................................................................................................................4.392,90 ........................7,38 ..................45,19 .................42,74
Terproteksi Danareksa Proteksi Dinamis Fleksibel (31/03/11).......................................................................1.282,84 ........................-0,11....................9,43 ...................9,43 IDR Regular Dividend Plan I (31/03/11) ..........................................................................................1.288,28 ........................0,14 ....................6,91 ....................6,91 IDR Regular Income Plan I (04/03/11) ...........................................................................................1.358,64 .........................0,16 ....................7,55 ....................7,55 Proteksi Mahanusa Dana Traana (25/03/11)....................................................................................973,52 .....................-0,84....................-3,41 ...................-4,41 Samuel Dana Obl Terproteksi (31/03/11) ............................................................................................725,81 ........................0,78 .................-15,99 .................-16,83 Terproteksi Net Dana Proteksi I (31/03/11) .....................................................................................1.573,75 .........................1,25 ..................12,96 ..................12,96 Terproteksi Net Dana Proteksi II (31/03/11)...................................................................................1.494,76 ..........................1,14 ....................11,79 ...................11,79 Terproteksi Net Dana Proteksi III (31/03/11)..................................................................................1.394,58 ..........................1,15 .................12,46 .................12,46
Data dapat dikirim ke
[email protected],
[email protected] dan fax No. 021-57901025. Bisnis Indonesia tidak memungut biaya apa pun untuk publikasi data Insurance dan Reksa Dana. .
h un
Rp
(%)
• KUSTODIAN BNI
N
H 30 h
h
%
n
m hun R h
%
h h
%
INFRASTRUKTUR Bisnis Indonesia, Jumat, 15 April 2011
BTEL
TLKM
ASGR
EXCL
7.200
5 12/04
13/04
200
7.000
14/04
08/04 11/04
12/04
13/04
14/04
Proyek Tanah Ampo tak perlu tunggu revisi perpres JAKARTA: Proses penawaran proyek pelabuhan kapal pesiar Tanah Ampo di Bali dapat dilanjutkan tanpa harus menunggu penyelesaian revisi Peraturan Presiden mengenai pengadaan barang dan jasa. Ketua Badan Koordinasi Penanaman Modal Gita Wirjawan menuturkan proyek bernilai US$36 juta tersebut seharusnya dapat diteruskan ke dalam proses lelang karena revisi Perpres No. 13/2010 tentang Barang dan Jasa akan selesai pada tahun ini. “Revisi perpres tersebut berkaitan dengan bisa tanpa mekanisme lelang 100% atau tidak. Kalau pendapat saya [tender Tanah Ampo] tidak usah ditunggu karena tahun ini tuntas,” katanya, Selasa.
Profil proyek pelabuhan Tanah Ampo Nilai proyek: Kebutuhan lahan: 1.200 ha
Realisasi: 2012
Klasifikasi: Pelabuhan kapal pesiar BISNIS/11/ADI PURDIYANTO
PONDASI BUMN perlu dioptimalkan JAKARTA: Pemerintah diminta mengoptimalkan investasi BUMN untuk membangun infrastruktur dibandingkan dengan mengharapkan peran serta swasta murni yang cenderung melihat proyek-proyek tersebut tidak menguntungkan. Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia Erwin Aksa, pekan ini mengatakan hal yang sangat memprihatinkan dan sangat mengurangi daya saing Indonesia adalah masalah infrastruktur yang sangat lemah, terutama jalan dan listrik. Padahal, tuturnya, pemerintah memiliki badan usaha khusus untuk menangani kedua sektor tersebut. Seharusnya, pemerintah lebih mengoptimalkan peran BUMN-BUMN tersebut untuk mengembangkan infrastruktur dengan menginstruksikannya berinvestasi, dibandingkan dengan berharap pada peran serta swasta. Menurut Erwin, mimpi membangun infrastruktur akan sulit diwujudkan apabila pemerintah lebih banyak berharap kepada swasta. (BISNIS/RAF)
Pemda tegas soal air tanah JAKARTA: Pemerintah daerah harus berani melarang pengambilan air tanah dangkal oleh industri dalam suatu kawasan apabila kawasan tersebut sudah memiliki jaringan pelayanan air bersih PDAM. “Pemda harus bersikap tegas, kalau tidak lingkungan yang akan rusak karena air tanah di permukaan [dangkal] disedot terus,” kata Dirjen Cipta Karya Kementerian Pekerjaan umum, Budi Yuwono, kemarin. Pakar hidrogeologi ITB Hendarmawan mengatakan pemanfaatan air tanah dalam yang selama ini dilakukan perusahaan air minum dalam kemasan (AMDK) berbeda dengan pemanfaatan air tanah dangkal yang dilakukan industri pada umumnya. Pemanfaatan air tanah dalam dinilai tidak merusak lingkungan, serta tidak memicu kekeringan. Sebab, air tanah dalam tidak bersinggungan langsung dengan kebutuhan dasar manusia yang lebih memanfaatkan air tanah dangkal. Hendarmawan mengatakan bagi perusahaan AMDK yang ingin memanfaatkan air tanah dalam, maka sebelumnya harus memiliki database mengenai kondisi di wilayah itu, terutama debit air aman. (ANTARA)
Evaluasi tol selesai bulan ini JAKARTA: Pemerintah akan menuntaskan ulang atas studi kelayakan proyek jalan tol Manado-Bitung akhir bulan ini, menyusul tertundanya rencana pelaksanaan konstruksi karena kendala investasi. Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto mengatakan saat ini progres ruas ManadoBitung baru saja melewati tahap penyelesaian amdal (analisis mengenai dampak lingkungan), dan proses selanjutnya evaluasi finansial seperti kebutuhan investasi, pengadaan lahan, dan besaran tarif yang akan dikenakan nantinya. “Jika dianggap layak berdasarkan hasil evaluasi yang saat ini dilaksanakan, akan kita tender konstruksinya,” ujar Djoko, pekan ini. (BISNIS/MCD)
MLPL
PLAS 1.150
760 750 08/04 11/04
12/04
13/04
178 10
14/04
171
5.600 200 08/04 11/04
12/04
13/04
14/04
3 08/04 11/04
12/04
13/04
14/04
840
08/04 11/04
790 30 12/04
13/04
14/04
Pertumbuhan infrastruktur Indonesia rendah OLEH MIA CHITRA DINISARI Bisnis Indonesia
JAKARTA: Sedikitnya tiga kesepakatan bisnis ditandatangani pada hari terakhir Indonesia International Infrastructure Conference and Exhibition (IIICE) 2011, yang digelar sejak 12 April. Tiga kesepakatan yang ditandatangani itu yakni antara Kadin dan Pemerintah Provinsi Sumatra Utara serta perusahaan asal Korea Selatan yakni Daecheong Construction Co Ltd tentang rencana pembangunan beberapa proyek infrastruktur potensial di Sumut seperti pembangkit listrik tenaga air, bendungan, rel kereta, dan batu bara. Penandatanganan nota kesepahaman (memorandum of understanding/MoU) dilakukan oleh Ketua Kadin Sumatra Utara Irfan Muatiara dan Jin Seok Lee dari Daechong Construction. Selanjutnya yakni kesepakatan pembelian tenaga listrik antara PLN dan PT Wampu Electric Power untuk menyediakan pembangkit listrik tenaga air berkapasitas 3x15 MW di Ringh Tengah Village Kuta Buluh, Sumut. Penandatanganan MoU dilaksanakan oleh Presiden Direktur PLN Dahlan Iskan, Presiden Direktur PT Wampu Electric Choi Chung Yul, Presiden Direktur PT Mega Power Mandiri Joko Santoso, President Korea Midland Power Nam In Suk, dan Senior Executive Vice President Daewoo Engineering Company Lee Geun Ha. Adapun kesepakatan selanjutnya yakni deklarasi dari Masyarakat Telekomunikasi dengan Kadin, Dewan Teknologi Informasi dan Komunikasi Nasional, PT Telkom, Digital Divide Institute, dan Indonesia
Group Against Digital Divide tentang pemenuhan jaringan broadband di Indonesia. Deputi Bidang Sarana dan Prasarana Bappenas Dedy S Priatna mengatakan untuk kesepakatan mengenai pembangkit listrik di Sumatra Utara, proyek yang akan ditandatangani yakni mengenai pembangunan pembangkit listrik tenaga air berkapasitas 3x15 MW dengan nilai investasi sekitar US$100 juta. Setelah penandatanganan kesepakatan tersebut, katanya, diharapkan rencana pembangunan akan segera direalisasikan, sehingga dapat segera menyalurkan listrik untuk masyarakat sekitar. Sementara itu, untuk kesepakatan antara masyarakat telekomunikasi yakni terkait komitmen Masyarakat Telekomunikasi dalam menyediakan 30% jaringan broadband di Indonesia hingga 2014. “Untuk saat ini jaringan broadband yang ada baru mencapai 3%,” ujar Deddy.
Masih tertinggal Sementara itu, Direktur Keuangan, Infrastruktur dan Proyek Public Private Partnership ANZ Ben Stewart menilai pengembangan infrastruktur di Indonesia masih tertinggal dibandingkan negara berkembang lainnya, meskipun kondisi perekonomian indonesia saat ini cukup kuat. Hal tersebut, karena masih kurangnya jumlah investor swasta yang masuk ke dalam proyek-proyek infrastruktur dan rendahnya kemampuan finansial pemerintah. Padahal, kebutuhan infrastruktur di Indonesia dalam 5 tahun ke depan mencapai US$180 miliar. Menurut Stewart, dari kebutuhan tersebut, dengan asumsi sebesar US$52 miliar ditanggung pemerintah pusat, US$33 miliar oleh pemerintah daerah, dan US$32 miliar oleh BUMN, maka US$63 miliar atau 35% merupakan kebutuhan potensial yang harus dipenuhi dari investor swasta.
260
265
IIICE telurkan 3 kesepakatan bisnis
US$36 juta
Sumber: BKPM, diolah
BMTR
5.850
395
360
08/04 11/04
BHIT
Untuk dapat menarik minat investor swasta, termasuk asing, katanya, ada lima hal yang harus dilaksanakan Pemerintah Indonesia yakni, transparansi kerangka proses pengajuan investasi, konsistensi prinsip-prinsip penilaian dan pelaksanaan investasi, komitmen pemerintah dan kementerian untuk mencapai target proyek, kepastian eksekusi proyek, dan rencana pembangunan infrastruktur jangka panjang. “Selain itu, Pemerintah Indonesia juga dapat menerapkan sistem alokasi risiko proyek infrastruktur dengan sistem share dengan swasta, sehingga menambah daya tarik mereka untuk ikut berpartisipasi,” ujarnya. Dalam alokasi risiko, lanjutnya, ada beberapa hal yang bisa diambil alih tanggung jawabnya oleh pemerintah, misalnya, pembebasan lahan, dan risiko yang mungkin terjadi karena adanya perubahan aturan hukum ataupun kenaikan pajak. Menko Perekonomian Hatta Radjasa mengatakan saat ini pemerintah telah banyak melakukan perubahan dan perbaikan untuk membangun infrastruktur. Karena untuk tumbuh dan berkembang menjadi negara maju dengan pertumbuhan ekonomi di atas 7% dibutuhkan sarana infrastruktur yang cukup. Beberapa upaya tersebut, katanya, a.l. penerbitan regulasi untuk percepatan infrastruktur, dan yang dapat menghambat rencana percepatan itu sendiri. Selain itu, pemerintah siap memberikan jaminan kepastian infrastruktur, dukungan pemberian insentif seperti pengadaan lahan, penerapan skema pembiayaan yang menarik investor. “Kami siap memberikan kemudahan seperti dukungan infrastructure fund, garansi, dan insentif yang diperlukan untuk jangka panjang dan guna mendukung yield pemerintah yang masih rendah,” ujarnya dalam pidato penutupan IIIEC. (BAMBANG PRIYO JATMIKO) (
[email protected])
1.050 5
08/04 11/04
12/04
13/04
14/04
80 08/04 11/04
12/04
13/04
14/04
‘Inner Bogor Ring Road agar cepat dibangun’ BISNIS INDONESIA
JAKARTA: Bogor Nirwana Residence (BNR), unit usaha PT Bakrieland Develompment Tbk, mengharap percepatan realisasi pembangunan jalan arteri Inner Bogor Ring Road oleh Pemerintah Kota Bogor. Hal tersebut agar dalam kurun waktu kurang dari 15 tahun, lahan seluas 1.200 hektare yang dimiliki BNR telah termanfaatkan seluruhnya. Menurut Direktur Pemasaran BNR Jo Eddy Raspati, ruas jalan arteri tersebut merupakan kunci utama untuk menggenjot penjualan lahan BNR. Pasalnya, BNR termasuk kawasan yang dilalui ruas jalan arteri, sehingga dengan pembangunan jalan tersebut masyarakat tidak perlu melalui Kota Bogor untuk mencapai lokasi. “Sekarang baru 300 hektare yang dikembangkan, kalau jalan ini semakin cepat bisa diselesaikan, pengembang akan semakin tertarik. Lahan yang dimiliki pun dapat segera habis dalam kurun 15 tahun lagi,” ujarnya seusai peletakan batu pertama pembangunan Universitas Bakrie di BNR, Rabu. Saat ini BNR telah membangun 5 fasilitas dan sarana penunjang kawasan perumahan yaitu The Jungle, Nirwana Epicentrum, Orchard Walk, Aston Bogor, dan pembangunan Universitas Bakrie. Menurut rencana, dalam 2 bulan ke depan, akan dibangun pasar tradisional yang ramah lingkungan. Selain itu, akan dibangun pula rumah sakit dengan konsep yang alami. Dia menjelaskan saat ini telah terdapat lima investor
yang berminat dalam proyek tersebut, namun masih dalam tahap negosiasi. “Rumah sakit yang dibangun ini konsepnya berbeda, dia difungsikan untuk menyembuhkan pasien yang membutuhkan suasana yang sejuk, kondusif, dan alamiah.”
Bangun Universitas Terkait dengan pembangunan Universitas Bakrie di kawasan perumahan itu, menurut Eddy, diharapkan dapat semakin menambah nilai lebih di kawasan perumahan terintegrasi Bogor Nirwana Residence. Sementara itu, Pembina Yayasan Pendidikan Bakrie (YPB) Ratna Indria Nirwan Bakrie menargetkan kampus baru Universitas Bakrie tersebut akan dapat digunakan pada tahun akademik 2012/2013 untuk menampung 2000 mahasiswa program studi S1 dengan penambahan Fakultas Teknik Sipil dan Teknik Arsitektur. Dengan diresmikan pada 2012, dia mengklaim, maka Universitas Bakrie akan menjadi kampus pertama di Indonesia yang menggunakan konsep eco friendly. Menurut Rektor Universitas Bakrie Sofia W. Alisjahbana penyelesaian kampus baru ini akan dilakukan dalam 3 tahap, di mana tahap pertama ditargetkan selesai pada 2012 di atas lahan seluas 25 hektare dengan total investasi Rp120 miliar. Selanjutnya, YPB akan meneruskan tahap kedua yang ditargetkan selesai pada 2015 dengan luas area 40 hektare dan tahap terakhir rampung pada 2023 dengan luas area 97 hektare. (12)
TEKNOLOGI INFORMASI
Bisnis Indonesia, Jumat, 15 April 2011
i3
INOVASI
Casing merangkap papan ketik OLEH GOMBANG NAN CENGKA Kontributor Bisnis Indonesia
D
engan semakin populernya komputer sentuh alias tablet, kebutuhan terhadap produk aksesorinya pun meningkat. Salah satu aksesoris yang pasti selalu ada untuk setiap produk elektronik adalah casing (kemasan) yang bisa terbuat dari berbagai bahan. Secara garis besar, ada dua jenis casing untuk personal computer (PC) tablet yakni casing keras dan lembut. Casing keras umumnya terbuat dari bahan logam, sedangkan yang lembut terbuat dari bahan seperti kain, plastik atau kulit. Karena dapat diproduksi dengan teknologi rendah, casing dapat ditemukan dengan mudah dan murah. Namun, aksesoris berteknologi lebih tinggi, seperti papan ketik Bluetooth, relatif lebih susah dan harganya biasanya lebih mahal. Jika aksesori seperti casing lebih mengejar nilai estetika dan perlindungan fisik, aksesori berfungsi periferal menambah fitur yang sebelumnya tidak ada pada komputer tablet. Namun, seperti yang kita lihat pada ZaggMate with Keyboard, keduanya dapat digabungkan pada satu aksesori saja. PC tablet seperti iPad pada dasarnya dirancang untuk dioperasikan dengan jari tangan. Oleh karena itu, berbeda dengan produk PC tablet yang beredar sebelumnya, iPad dan berbagai tablet berbasis Android tidak dilengkapi dengan papan ketik atau pena (stylus). Antarmuka sistem operasi dan peranti lunak yang digunakan juga mencerminkan penggunaan jemari ini, yakni semua tombol virtual pada layar komputer berukuran besar agar mudah disentuh jari. Bagaimanapun, tidak semua tugas komputasi cocok dilakukan dengan sentuhan. Mengetik dan menyunting dokumen berukuran panjang misalnya, lebih pas dikerjakan dengan papan ketik. Banyak vendor menyadari kebutuhan mengetik pada perangkat tablet dan menjual papan ketik tambahan terpisah. Namun, pada umumnya desain papan ketik tambahan menuntut penggunanya untuk membawa dua gadget terpisah. Integrasi papan ketik pada casing seperti pada ZaggMate membuatnya jauh lebih praktis. ZaggMate with Keyboard berfungsi sebagai papan ketik Bluetooth standar untuk komputer sentuh. Saat ini yang didukung hanya iPad. Bila iPad direbahkan di atas aksesori ini, ZaggMate with Keyboard berfungsi sebagai casing yang melindunginya. Papan ketik baru muncul ketika iPad ditegakkan di atasnya. Di dalam casing ini terdapat baterai litium polimer 510 mAh yang memasok listrik ke modul Bluetooth. Terbuat dari bahan aluminium, casing ini berbobot 370 gram atau setengah dari bobot iPad model awal.
KLIK Flexi Telkom raih award JAKARTA: Layanan Flexi dari PT Telekomunikasi Indonesia Tbk meraih penghargaan Forsel Award 2011 sebagai operator CDMA terfavorit yang dipilih oleh 38,1% konsumen yang disurvei. Head of Corporate Communication and Affair Telkom Eddy Kurnia mengatakan penghargaan dari majalah Forsel tersebut menjadi pemicu bagi perusahaannya untuk terus memberikan pelayanan terbaik bagi konsumen. “Kami tentunya sangat bangga dengan adanya penghargaan ini, sekaligus merupakan tantangan bagi Telkom di tengah kompetisi operator CDMA yang sangat ketat saat ini,” ujarnya dalam siaran pers kemarin. (BISNIS/JHA)
KERJA SAMA TEKNOLOGI:
(Dari kanan) Ketua Umum Kadin Indonesia Suryo B. Sulisto bersama Co-Chairperson Indonesia Group Digital Divide Ilham A. Habibie menyaksikan penandatanganan naskah kerja sama oleh Ketua Masyarakat Telematika Indonesia Setyanto P. Santosa di Jakarta Convention Center, kemarin. Penandatanganan naskah kerja sama Jakarta Declaration for Meaningful Broadband itu dilaksanakan pada penutupan Indonesia International Infrastructure Conference and Exhibition 2011 oleh Menko Perekonomian Hatta Rajasa. BISNIS/KELIK TARYONO
Domain lokal diprediksi tumbuh 15% Perkembangan Internet masih terkendala tarif mahal OLEH ARIEF NOVIANTO & RONI YUNIANTO Bisnis Indonesia
JAKARTA: Pengelola Nama Domain Internet Indonesia memproyeksikan jumlah nama domain lokal pada tahun ini tumbuh hingga 15% dibandingkan dengan tahun lalu meski belum ada regulasi yang mendukung. Ketua Pengelola Nama Domain Internet Indonesia (Pandi) Teddy Sukardi mengatakan pertumbuhan domain lokal di Indonesia masih sangat rendah karena berbagai masalah yang dihadapi dalam proses penamaan tersebut. Menurut dia, secara umum masalah yang dihadapi adalah penyediaan akses broadband (pita lebar) yang belum merata dan tarif Internet yang masih mahal meski pengguna Internet di Indonesia sudah mencapai 45 juta. ”Selain itu, masyarakat juga belum paham benar mengenai pendaftaran nama domain lokal yang tidak seperti domain global, karena harus melalui proses pendaftaran dengan berbagai persyaratan yang harus dipenuhi,” ujarnya kepada Bisnis kemarin. Dia menambahkan rendahnya pertumbuhan nama domain juga disebabkan oleh kondisi yang belum kondusif dengan belum maraknya perkembangan e-learning, e-commerce, dan e-government. “Kalau e-learning, e-commerce, dan e-government sudah tinggal landas, pertumbuhan nama
domain pasti juga ikut terang26.400 kat. Untuk tahun ini pertumbuhannya mungkin 10%— 15% meski masalah regulasi belum mendukung,” tutur Teddy. Berdasarkan data Pandi, (unit) hingga bulan ini, total nama domain yang tercatat di Indonesia sebanyak 235.653 13.682 alamat. Jumlah itu terdiri dari 53.196 domain lokal atau country code top level domain dan 182.457 domain global atau global top level domain. 4.969 Dari jumlah itu, domain 3.557 yang diperuntukkan bagi kalangan perusahaan yaitu .co. id tercatat paling banyak, sedangkan domain militer .co.id .web.id .sch.id .or.id yakni .mil.id berada di posisi paling rendah. Sumber: Pandi Hingga 1 April 2011, Pandi Keterangan: data per 1 April 2011 mencatat domain .co.id sebanyak 26.400 alamat atau me- aturan yang lebih spesifik dan nguasai 49,6% dari total nama teknis dalam proses penamaan domain Internet di Indonesia. dan pengelolaan, di mana sampai Selanjutnya, .web.id untuk umum saat ini baru diatur di dalam UU sebanyak 13.682 nama dengan Informasi dan Transaksi Elekporsi 25,7%, dan .sch.id 4.969 tronik (ITE). nama atau 9,3%. Selain itu, paparnya, pengAdapun, domain .or.id seba- aturan itu juga dibutuhkan dalam nyak 3.557 alamat, .go.id 2.361 upaya penamaan domain lokal alamat, .ac.id 1.806 alamat, dan menjadi lebih pendek, seperti .net.id 307 alamat. Posisi paling dengan hanya .id karena nama rendah ditempati .mil.id yang ha- domain yang ada saat ini dinilai nya 114 alamat atau 0,2% dari terlalu panjang seperti .co.id dan total nama domain di Tanah Air. .go.id. Menurut dia, penggunaan .id “Domain untuk instansi pemerintahan dan militer memang akan memudahkan orang untuk tidak dapat berkembang pesat, mengingat, sekaligus menunjuktetapi untuk perusahaan, organi- kan identitas domain Indonesia, sasi, sekolah, dan perorangan ke seperti diterapkan di China dedepan diharapkan dapat tumbuh ngan menggunakan .cn dan Jepang melalui .jp. pesat,” ujar Teddy. “Sekarang banyak yang minta nama domain menjadi lebih penKendala regulasi Dia menjelaskan kendala regu- dek yakni hanya .id, tetapi itu lasi lebih terkait dengan peng- membutuhkan regulasi, terma-
domain .id belum akan terkait langsung dengan peningkatan trafik Internet di dalam negeri. Namun, dia mengakui dalam 1—2 tahun terakhir ini mulai ada fenomena tumbuhnya perusahaan perintis penyedia layanan web yang dikenal dengan start up lokal. “Ini [start up] juga belum signifikan karena mereka baru mulai tumbuh. Kontribusi [start up] terhadap trafik belum signifikan dan diperkirakan belum sampai 5%,” ungkap Irvan. Beberapa waktu lalu, inves61 2.361 1.806 tor asal Jepang dan Singapura menjajaki kerja sama dengan 307 114 pengembang web lokal Indo.go.id .ac.id .net.id .mil.id nesia yang dinilai potensial dalam mengembangkan web BISNIS/ADI PURDIYANTO untuk start up. Pada tahun lalu, terdapat suk pengaturan secara spesifik 300 start up lokal di Indonesia dan teknis. Penamaan yang pen- dan diperkirakan jumlahnya dek juga dapat mendorong per- akan bertambah 5—10 perusahatumbuhan domain,” tegas Teddy. an perintis lokal setiap bulannya. Ketua Asosiasi Penyelenggara Laporan lembaga riset InternaJasa Internet Indonesia (APJII) tional Data Corporation bertajuk Roy Rahajasa Yamin mengatakan New Media Market Model barufaktor membaiknya tiering dan baru ini menyebutkan penetrasi interkoneksi Internet mendorong Internet mobile di Indonesia mebanyak pihak untuk mengguna- ningkat dari 63,4% pada 2009 kan alamat domain atau menjadi menjadi 69,3% pada 2010 dan pengguna alamat domain ganda diperkirakan mencapai 73,2% selain .com. pada tahun ini. “Namun, lebih dari itu adalah Di sisi lain, pada 2010, di Indomeningkatnya kesadaran perusaha- nesia terjadi transisi dari pengguan [termasuk organisasi] di naan Internet bersama melalui Indonesia untuk menggunakan do- warnet atau kafe Internet ke akses main .id,” ujarnya kepada Bisnis. privat atau perangkat milik pribaMenurut Roy, APJII telah di. Dengan kondisi itu, APJII menyiapkan agenda rencana ker- memproyeksikan jumlah pengguja di antaranya menggelar road- na Internet di Indonesia pada show di sejumlah daerah. tahun ini tumbuh sekitar 10% Irvan Nasrun, Ketua Bidang dibandingkan dengan 2010. Internet Exchange (IIX) APJII, (JUNAIDI HALIK) (arief.novianto@bisnis. memperkirakan tumbuhnya co.id/
[email protected])
Penggunaan domain Internet di Indonesia
Kebijakan tarif interkoneksi SMS masih dikaji OLEH ARIEF NOVIANTO Bisnis Indonesia
JAKARTA: Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia masih mengevaluasi penerapan tarif interkoneksi pada layanan pesan singkat karena adanya kendala yang dialami oleh operator. Anggota Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI) Heru Sutadi mengatakan tarif interkoneksi pesan singkat (SMS) masih membutuhkan pengkajian, terlebih dampaknya terhadap pemangku kepentingan terkait, baik operator maupun masyarakat.
Menurut dia, dampak yang sedang dievaluasi adalah terhadap operator telekomunikasi, di mana penerapan tarif tersebut harus dibarengi dengan penyediaan sistem billing antaroperator. Hal itu, lanjutnya, mengingat penerapan tarif interkoneksi akan memberikan hasil tidak hanya bagi operator penyedia layanan atau sender keep all (SKA), tetapi juga bagi operator penyedia jaringan. Heru menambahkan penerapan tarif interkoneksi tersebut juga membutuhkan komitmen
antaroperator dalam menjalankan aktivitas bisnisnya dengan tetap mengacu pada layanan bagi pengguna. “Saat ini, kami juga melakukan evaluasi apakah penerapan sistem SKA masih bisa dipertahankan. Namun, sampai sekarang penerapan tarif SMS arahnya masih pada interkoneksi,” ujarnya kepada Bisnis kemarin. Kepala Pusat Informasi dan Humas Kementerian Komunikasi dan Informatika Gatot S. Dewa Broto mengatakan penerapan tarif interkoneksi SMS masih dalam proses pembahasan bersa-
ma pihak-pihak terkait. Selama ini, Indonesia masih menerapkan aturan SKA untuk layanan SMS dan tidak mengenal interkoneksi atau keterhubungan antaroperator sehingga pendapatan SMS hanya diterima oleh operator pengirim, sedangkan operator penerima terbebani jaringannya. “Sejauh ini, kami sudah melakukan koordinasi dengan BRTI dan operator telekomunikasi sebagai penyedia layanan, tetapi masih perlu adanya evaluasi secara menyeluruh untuk penerapan interkoneksi SMS,” tutur Gatot.
Interkoneksi merupakan keterhubungan antarjaringan telekomunikasi dari penyelenggara jaringan telekomunikasi yang berbeda. Biaya interkoneksi tersebut akan ditanggung oleh operator yang dipungut dari pelanggan. Adapun, biaya interkoneksi merupakan biaya yang dibebankan sebagai akibat adanya saling keterhubungan antarjaringan telekomunikasi yang berbeda dan ketersambungan jaringan telekomunikasi dengan perangkat milik penyelenggara jasa telekomunikasi.
TRANSPORTASI & LOGISTIK
i4
Bisnis Indonesia, Jumat, 15 April 2011
Pelindo II akan ikut proyek Kalibaru
MULTIMODA Bojonegoro bangun bandara
Pembangunan Perumahan dirangkul kembangkan Tanjung Priok
SURABAYA: Pemerintah Kabupaten Bojonegoro telah menyiapkan dana Rp300 miliar dan tiga alternatif lokasi untuk pembangunan bandar udara di kabupaten tersebut. Suyoto, Bupati Bojonegoro, mengatakan tiga alternatif lokasi itu adalah Kalitidu, Dander, dan Temayu. “Semua menunggu kebijakan dari pemerintah pusat termasuk langkah memasukkan proyek itu dalam rencana induk proyek strategis nasional,” katanya seusai RUPS luar biasa Bank Jatim, di Surabaya kemarin.
OLEH BERLIANA ELISABETH S & TULARJI Bisnis Indonesia
JAKARTA: Manajemen PT Pelindo II berbalik arah dan menyatakan akan mengikuti tender investor pengelolaan terminal Kalibaru di wilayah Pelabuhan Tanjung Priok.
(BISNIS/K21)
SQ12 pakai Airbus 380
Keputusan itu diambil setelah Direktur Utama PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) II melakukan pembicaraan serius dengan Menteri Perhubungan Freddy Numberi Rabu malam. Lino menjelaskan perseroannya mendukung kebijakan yang diambil oleh Kemenhub meskipun ada perbedaan opini terkait dengan master plan ini. “Seperti yang sudah saya jelaskan tadi, kami akan ikut tender di Kalibaru,” katanya menjawab Bisnis kemarin. Dia menjelaskan dirinya melakukan pembicaraan intensif selama 1 jam dengan Menhub terkait dengan master plan [rencana induk] dan pembangunan terminal di kawasan utara Kalibaru Pelabuhan Tanjung Priok.
JAKARTA: Singapore Airlines (SIA) akan mengoperasikan pesawat Airbus A380 superjumbo untuk rute Singapura–Tokyo Narita–Los Angeles mulai 1 Juli 2011 dengan nomor penerbangan SQ12 dan SQ11. Humas Singapore Airlines Glory Henriette mengatakan Los Angeles, AS akan menjadi destinasi kedelapan dalam jaringan Singapore Airlines yang akan menerima layanan berjadwal pesawat A380. “Penerbangan SQ12 dari Singapura menuju Los Angeles melalui Narita berangkat setiap hari yakni pukul 09.25 waktu Singapura dan akan tiba di Narita pukul 17.30 waktu setempat serta di Los Angeles pukul 13.30 waktu setempat,” ujarnya melalui siaran pers kemarin. (BISNIS/BES)
Truk pelabuhan antre SAMPIT, Kalteng: Ruas jalan menuju pelabuhan peti kemas Bagendang Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, putus mengakibatkan antrean kendaraan sepanjang 2 kilometer. Yusuf, seorang sopir truk pelabuhan, mengatakan hal tersebut menyebabkan lalu lintas barang dari dan ke pelabuhan tersendat. “Ratusan kendaraan roda empat tidak dapat melanjutkan perjalanan karena terhalang oleh sejumlah truk angkutan yang terjebak ambles dalam kubungan lumpur yang berada tepat di tengah bahu jalan,” katanya kemarin. Kerusakan ruas jalan menuju Pelabuhan Bagendang sudah lama terjadi. Namun perbaikan dilakukan pada titik terparah saja atau tambal sulam. (ANTARA)
Kronologi polemik hak pengembangan proyek Kalibaru 8 Maret Rapat koordinasi yang dipimpin Wapres Boediono mengamanatkan pengembangan pelabuhan Kalibaru tahap I tanpa melanggar. Menteri BUMN Mustafa Abubakar mengatakan PT Pelindo II akan menggandeng BNI dan BRI untuk penandaan proyek 9 Maret Dirjen Perhubungan Laut Kemenhub menegaskan proyek Kalibaru ditender terbuka menunggu disahkannya Rencana Induk Teluk Jakarta awal April 23 Maret Pelindo II mengklaim telah mengantongi letter of intent dari BRI Rp8,8 triliun dan BNI Rp6 triliun untuk proyek Kalibaru tahap I. 5 April Menhub mengesahkan Rencana Induk Teluk Jakarta sebagai pijakan untuk pengembangan proyek di Pelabuhan Tanjung Priok, Marunda Center, Bojonegara (Banten), Pelabuhan Cilamaya (Jawa Barat) 7 April Pertemuan di kantor Menko Perekonomian membicarakan rencana induk tersebut dan diputuskan bahwa proyek pelabuhan di kawasan utara Kalibaru tetap ditender terbuka. Sumber: Kompilasi berita
Menurut dia, setelah melakukan pembicaraan dengan Menhub itu, pihaknya dapat memahami keinginan regulator untuk membuka tender investor pembangunan terminal di kawasan utara Kalibaru. “Kami mendukung,” katanya. Bisnis (14/4) memberitakan PT Pelindo II menyatakan tidak akan mengikuti tender proyek Pelabuhan Kalibaru, karena rancangan teknisnya tidak sesuai
dengan rancangan yang diinisiasi BUMN pelabuhan itu. “Silakan ditender terbuka. Kalau master plan-nya masih seperti itu, Pelindo II tidak akan ikut dalam tender,” tuturnya. Direktur Jenderal Perhubungan Laut Kemenhub Sunaryo menegaskan proses tender investor pembangunan terminal di utara Kalibaru tetap berjalan meskipun PT Pelindo II menarik diri. Menurut dia, semua badan
usaha pelabuhan (BUP) berhak mengikuti tender itu secara terbuka. “Mei ini persiapannya sudah selesai. Paling lambat awal Juni sudah dibuka tender investor itu,” tegasnya.
Dikaji ulang Lino menjelaskan perseroannya akan mengkaji kesepakatan kerja sama dengan sejumlah pihak terkait dengan rencana perseroan itu mengikuti tender investor pembangunan terminal di kawasan utara Kalibaru. Perseroan BUMN itu sudah menjajaki pembentukan perusahaan patungan (joint venture) untuk pengembangan Pelabuhan Tanjung Priok dengan PT Pembangunan Perumahan Tbk (PP) yang dijadwalkan terealisasi Maret tahun ini. Dalam kerja sama tersebut, PT PP akan menyertakan modal sebesar 20% dari nilai investasi perusahaan yang ditanamkan. “Nanti kerja sama itu akan kami review lagi. Saya pikir, tidak ada masalah,” katanya. Selain itu, katanya, dua bank papan atas yang telah berkomitmen membiayai proyek pengembangan Pelabuhan Priok di Kalibaru senilai total Rp14,4 triliun tetap berkomitmen meskipun perseroan itu harus ikut tender. Dua bank itu adalah BRI dan
BNI. BRI berkomitmen memberikan kucuran dana hingga 70% dari total dana yang dibutuhkan sebesar Rp12 triliun atau setara dengan Rp8,8 triliun. Sementara itu, BNI siap mengucurkan sedikitnya Rp6 triliun. Komitmen kedua bank pelat merah tersebut sudah diikat dengan penandatanganan letter of intent (LOI) antara pihak kreditur dengan debitur. “Dua bank BUMN itu sudah berkomitmen menjadi kreditur,” ujarnya. Pengembangan pelabuhan di kawasan utara Kalibaru itu untuk mengantisipasi ancaman stagnasi di Tanjung Priok menyusul pertumbuhan arus peti kemas yang kini sudah berada di level 4,5 juta twenty feet equivalent units (TEUs). Secara keseluruhan, pembangunan terminal kontainer dilakukan pada area seluas 246 hektare (ha). Proyek ini dibagi menjadi dua tahap yakni tahap pertama akan dikembangkan lahan seluas 126 ha, sedangkan tahap kedua seluas 120 ha. Dia menegaskan pembangunan pelabuhan di kawasan utara Kalibaru bersifat sangat mendesak karena pertumbuhan arus peti kemas melalui pelabuhan internasional dalam setahun terakhir sangat tinggi. (berliana.elisabeth @bisnis.co.id/
[email protected])
Garuda buka rute Makassar-Singapura BISNIS INDONESIA
MAKASSAR: Maskapai penerbangan Garuda berencana membuka penerbangan langsung Makassar-Singapura mulai 1 Juni tahun ini. Risnandi, Senior General Manager Area Asia Garuda Indonesia, mengatakan peluang pasar yang cukup besar membuat pihaknya berinisiatif membuka penerbangan langsung tersebut. “Selain berbelanja ke Singapura,kami melihat kebanyakan orang Makassar bila sakit, mere-
ka pergi berobat ke Singapura. Pasar inilah yang akan kita garap saat ini,” ujarnya di sela-sela pertemuan dengan para pengusaha biro perjalanan di Makassar, Rabu lalu. Menurut Risnandi, Garuda menargetkan load factor (tingkat keterisian kursi) rute MakassarSingapura 50%ó70%. Rencananya penerbangan langsung tersebut akan dilakukan setiap hari menggunakan jenis pesawat dengan kapasitas 100 tempat duduk. “Namun, untuk kepastian jenis
pesawat apa yang akan digunakan kami belum tahu, karena ini semua baru rencana. Waktunya juga masih sangat tentatif, bisa berubah sewaktu-waktu,” tutur Risnandi. Rismondari, General Manager Cabang Makassar Garuda Indonesia, menambahkan hingga saat ini pihaknya memang belum bisa memastikan jenis pesawat apa yang akan digunakan dalam penerbangan langsung MakassarSingapura tersebut. “Karena semua itu masih dalam tahap evaluasi. Kami masih
akan melihat berapa besar pasarnya,” ujarnya. Setelah itu, lanjut Rismondari, barulah pihaknya akan menyesuaikan jenis pesawat apa yang akan digunakan dalam penerbangan langsung itu. Risnandi menambahkan menurut rencana, penerbangan langsung setiap hari itu akan diberangkatkan pukul 14:50 WITA dari Makassar, sedangkan keberangkatan dari Singapura pukul 18:40. Risnandi menambahkan pihaknya sudah membicarakan
rencana tersebut dengan Pemprov Sulawesi Selatan yang mendukung rencana itu. Jika penerbangan langsung Makassar-Singapura mendapat respons bagus, lanjutnya, Maskapai pelat merah itu akan menggarap pasar di kota Palu, Gorontalo, Manado, dan Kendari dengan membuka penerbangan langsung ke Singapura dari keempat kota itu. “Tetapi itu nanti, semuanya baru rencana. Kita belum bisa memastikan kapan waktunya yang pasti,” katanya. (K46)
DATA KAPAL PENETAPAN RENCANA ALOKASI TAMBAT KAPAL DAN KEGIATAN BONGKAR MUAT PELABUHAN TANJUNG PRIOK PERIODE 14 - 15 APRIL 2011
RENCANA SANDAR KAPAL Vessel
Pelayaran/Agen
ETA
ETD
Jakarta International Container Terminal (JICT) MEDCORAL..................................CMA........................................10-Apr .............11-Apr CMA CGM AEGEAN ....................CMA........................................10-Apr .............11-Apr PONTREMOLI..............................CMA........................................10-Apr .............11-Apr STX ASIA .....................................HASPUL.................................10-Apr .............11-Apr FORTUNE TRADER ....................SINOKOR ...............................10-Apr .............11-Apr CAPE FLORES.............................OOCL......................................10-Apr .............11-Apr MAHAKAM RIVER......................MERATUS ..............................11-Apr...............12-Apr STX QINGDAO .............................STX PAN OCEAN .................11-Apr...............12-Apr PRINCESS OF LUCK ..................WHL........................................11-Apr...............12-Apr UNI PACIFIC ................................EVER ......................................12-Apr..............13-Apr LINTAS MAHAKAM ....................WSP........................................12-Apr..............13-Apr LINTAS NUSANTARA ................IFL...........................................12-Apr..............13-Apr TMS JADE....................................TMS ........................................12-Apr..............13-Apr CATENA........................................SDL.........................................12-Apr..............13-Apr CAPE FRANKLIN........................CMA........................................13-Apr..............14-Apr CARAKA JNIII-25.......................CTP.........................................13-Apr..............14-Apr WARNOW MASTER ....................MSL ........................................13-Apr..............14-Apr CAPE FORBY...............................MSL ........................................13-Apr..............14-Apr KOTA HARTA...............................PIL ..........................................13-Apr..............14-Apr SINAR SUMBA ............................SI.............................................13-Apr..............14-Apr YM IMAGE....................................YML ........................................13-Apr..............14-Apr APL MINNEAPOLIS....................APL.........................................14-Apr .............15-Apr EMPRESS HEAVEN ....................COSCO ...................................14-Apr .............15-Apr GUAYAQUIL BRIDGE..................K'LINE ....................................14-Apr .............15-Apr MCC SANDIGAN..........................MSL ........................................14-Apr .............15-Apr FE YUN HE ..................................COSCO ...................................15-Apr .............16-Apr ITAL ONORE................................WHL........................................15-Apr .............16-Apr TMS JADE....................................TMS ........................................15-Apr .............16-Apr HENRY SCHULTE .......................WHL........................................15-Apr .............16-Apr APL SHENZEN............................APL.........................................16-Apr .............17-Apr CAPE MOLLINI............................MSL ........................................16-Apr .............17-Apr KOTA RANCAK............................PIL ..........................................16-Apr .............17-Apr YANTRA BHUM...........................RCL.........................................16-Apr .............17-Apr SINAR SABANG..........................SI.............................................16-Apr .............17-Apr
Nama kapal bendera
Pelayaran agen
PBM
Rencana
No
Sandar Tgl/Jam-Mnt
KADE
Pelabuhan Asal
Rencana Tujuan
keluar Tgl/Jam-Mnt
Luar Negeri ANL KUMUL. MV....................................CONTAINER MARITIM ACT.PT................................. MTIN ..................13/04/11-22:00 .............KADE 009...........................................SINGAPORE ........................................PORT MORESBY/PNG ...........................14/04/11 23:59 GENIUS STAR. MV* ................................KARANA LINES PT .................................................... TO02 .................13/04/11-07:00 .............KADE 109...........................................NAGOYA/JAPAN................................PANGKALAN BUN.................................14/04/11 08:00 THAI DAWN. MV* Ex =CAIA=..............PULAU LAUT .PT....................................................... KMU ...................13/04/11-11:00 .............KADE 202...........................................DURBAN/AFSEL .................................PASIR GUDANG/MALAYSA ..................14/04/11 23:59 YM INTERACTION MV. ..........................PILINDO MEGAH SELATAN. PT ................................ - ......................13/04/11-02:30 .............UTPK I BARAT ....................................KAOSHIUNG/TAIWAN .......................SEMARANG/JATENG.............................14/04/11 00:01 NINA RICKMERS. MV EKS. RIGR ............PEL. NUSANTARA PANURYWAN PT......................... - ......................13/04/11-16:00 .............KADE UTPK III.....................................SEMARANG/JATENG..........................JAKARTA ...............................................15/04/11 12:00 EMERALD LEADER.MV...........................NYK LINE INDONESIA .PT......................................... BKJ .....................14/04/11-06:30 .............Car Terminal 2...................................TEKIRDAG/TURKEY ...........................SHANGHAI/PRC....................................14/04/11 15:00
Dalam Negeri: BUANA MAS PERMAI. MT* ....................TRANSPALM NUSANTARA PT.................................. TO01 .................13/04/11-09:00 .............KADE 002...........................................BENGKULU .........................................BENGKULU ............................................14/04/11 08:00 FGA 138. KM*........................................ALEXINDO YAKIN PRIMA PT..................................... PNP ....................13/04/11-08:30 .............DERMAGA 004.PNP ...........................BATAM ...............................................JAKARTA ...............................................14/04/11 08:00 F G A-8.MV^^ .......................................SRI INDERA PURA PT ................................................ SUP ....................13/04/11-07:00 .............KADE 005...........................................SUNGAI GUNTUNG............................SUNGAI GUNTUNG...............................14/04/11 08:00 TANTO JAYA.MV....................................TANTO INTIM LINE PT.............................................. DHUD ................13/04/11-10:00 .............KADE 101 UTARA..............................BELAWAN/MES ..................................BELAWAN/MES .....................................18/04/11 08:00 ALKEN PAPUA. MV*...............................ALKAN ABADI PELAYARAN...................................... TO02 .................13/04/11-09:00 .............KADE 101 UTARA..............................PONTIANAK.......................................PONTIANAK..........................................14/04/11 08:00 E G O N.KM*(RORO) ..............................PELNI PT.................................................................... - ......................13/04/11-10:00 .............KADE 107...........................................BANJARMASIN/KALSEL......................PONTIANAK..........................................13/04/11 21:00 RANIA. MV*............................................JELAJAH LAUT NUSANTARA.PT................................ TO02 .................13/04/11-10:00 .............KADE 110...........................................PONTIANAK.......................................PONTIANAK..........................................14/04/11 08:00 KARANA SEMBILAN. MV........................KARANA LINES PT .................................................... TO02 .................13/04/11-16:00 .............KADE 112...........................................RIAU ...................................................SURABAYA ............................................14/04/11 16:00 BINA 83. TK ...........................................RCL COAL TRANSPORTATION. PT .......................... TABP ..................13/04/11-11:00 .............CURAH KERING KALI JAPAT ..............TANJUNG PANDAN............................TANJUNG PANDAN...............................14/04/11 12:00 ROBBY-81. TK .......................................BANGUN PUTRA REMAJA PT.................................... SIHO ..................13/04/11-08:00 .............SINDULANG HONDOT P....................SANGA SANGA ..................................SANGA SANGA .....................................15/04/11 01:00 AS MARINA 2. TK ..................................SAMUDERA INDONESIA PT ...................................... AKR ....................13/04/11-03:00 .............JAKARTA TANK TERMINAL 2 ............PONTIANAK.......................................PANJANG...............................................14/04/11 11:00 KIJING 108. TK.......................................PANDE ANUGERAH DEWATA. PT ............................ MTIN ..................13/04/11-01:00 .............DOK INGGOM ....................................PANJANG............................................PANJANG...............................................14/04/11 10:00 BATU LICIN. TK* ....................................BANGUN PUTRA REMAJA PT.................................... MTIN ..................13/04/11-09:00 .............DOK INGGOM ....................................PANJANG............................................PANJANG...............................................14/04/11 17:00 SENRI JAYA. MT* Ex. SEMA ...................PATRIA NUSA SEGARA PT........................................ MTIN ..................13/04/11-08:00 .............ETTY. I ................................................BENGKULU .........................................BENGKULU ............................................14/04/11 11:00
Pindah Sandar: ISA ACTIVE.MV EKS AXIA ......................GREEN PACIFIC JAKARTA SHIPPING.PT.................... MHS ...................13/04/11-08:00 .............KADE TBB...........................................BANGKOK/THAILAND.......................SURALAYA/BANTEN.............................20/04/11 08:00 KOTA HARTA .MV .................................PILINDO MEGAH SELATAN. PT ................................ - ......................13/04/11-18:00 .............UTPK I BARAT ....................................SINGAPORE ........................................SINGAPORE...........................................15/04/11 02:30 SINAR SUMBA.MV..................................SAMUDERA INDONESIA PT ...................................... - ......................13/04/11-07:00 .............UTPK.I.UTARA ....................................SINGAPORE ........................................SINGAPORE...........................................13/04/11 20:00 BERSAMA INDAH LESTARI.LCT .............KEMBANG SENTOSA BERSAMA,PT........................... SAKB ..................13/04/11-06:00 .............DOK INGGOM ....................................BANJARMASIN/KALSEL......................BANJARMASIN/KALSEL.........................13/04/11 11:00 (K1)
ENERGI
i2 Bupati minta ekspansi Sukowati tak dihalangi BOJONEGORO: Bupati Bojonegoro Suyoto meminta warganya tidak menghalang-halangi operator eksploitasi dan eksplorasi pengembangan lapangan migas, seperti dalam pengembangan lapangan minyak Sukowati.
Profil Lapangan Sukowati Operator: JOB Pertamina-PetroChina East Java Lokasi: Blok Tuban, Jawa Timur Produksi minyak: 48.000 bph Target penambahan produksi: 56.000 bph Sumber tambahan: Lima sumur
Dia menegaskan tindakan yang terlalu menuntut justru bisa merugikan masyarakat sendiri. "Sebaiknya masyarakat jangan menuntut sendiri-sendiri sebab bagaimanapun juga keberadaan operator di Bojonegoro semuanya legal, jadi jangan dijegal," katanya, kemarin. Dia menyebutkan Joint Operating Body PertaminaPetrochina East Java (PPEJ), juga Mobil Cepu Limited secara yuridis legal dalam melakukan eksplorasi dan eksploitasi migas di Bojonegoro dan sekitarnya. Suyoto mengatakan pihaknya telah mengusulkan kepada Menteri ESDM agar Bojonegoro bisa mendapatkan participating interest atau penyertaan modal sebesar 7%, di dalam pengembangan lapangan C minyak Sukowati.
Sumber: PPEJ, diolah
ANTARA/ILHAM NESABANA
EKSPLORASI Lampu hemat energi didukung JAKARTA: Pemerintah mendukung promosi penggunaan lampu hemat energi oleh pengusaha ritel dan berharap langkah ini diikuti oleh gedung-gedung lain termasuk gedung-gedung pemerintahan, bisnis dan manufaktur. Direktur Aneka Energi Baru Terbarukan Dirjen Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi Hasrul Laksamana Azahari mendukung promosi konsep ritel ramah lingkungan atau yang disebut green retail yang dipelopori oleh PT Carrefour Indonesia dengan PT Philips Indonesia kemarin. Menurut dia, hal itu sejalan dengan semangat efisiensi energi yang menjadi program utama di berbagai negara saat ini, termasuk Indonesia. Efisiensi energi setidaknya dapat memberikan dua manfaat utama, yakni dapat menurunkan biaya operasional dan mengurangi pelepasan CO2 ke udara yang menyebabkan pemanasan global. (BISNIS/14)
Bisnis Indonesia, Jumat, 15 April 2011
Pusat beli saham Newmont Daerah tawarkan skenario mitra tanpa MDB OLEH NURBAITI & APRILIAN HERMAWAN Bisnis Indonesia
JAKARTA: Pemerintah akhirnya memutuskan membeli 7% saham PT Newmont Nusa Tenggara (NNT), program divestasi 2010, kendati Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat tetap ngotot mengambil saham tersebut. Menko Perekonomian Hatta Rajasa mengatakan dirinya baru saja mendapatkan laporan dari Menteri Keuangan Agus Dermawan Wintarto Martowardojo bahwa keputusan pembelian itu sudah disampaikan kepada pemilik tambang Batu Hijau itu dan juga Menteri ESDM Darwin Zahedy Saleh. “Baru saja saya mendapatkan laporan dari Menkeu bahwa Menkeu sudah menyampaikan kepada Newmont dan juga Menteri ESDM, [7% saham 2010] akan dibeli oleh pemerintah melalui PIP [Pusat Investasi Pemerintah],” ujar dia seusai menutup Indonesia International Infrastructure 2011 Conference and Exhibition, kemarin. Terkait dengan soal sumber dana yang akan digunakan untuk pembelian saham senilai US$271,6 juta tersebut, Hatta mengatakan tidak akan diambil dari dana APBN. “Kalau dana itu non-APBN. Nanti tanyakan saja ke Menkeu.” Di sisi lain, Gubernur NTB Zainul Majdi mengatakan seluruh masyarakat NTB tetap mengharapkan supaya 7% saham tersebut diberikan kepada daerah, seperti saham divestasi sebelumnya. “Divestasi saham itu memang menunggu [keputusan] Menkeu, tetapi seluruh masyarakat NTB mengharapkan supaya daerah diberikan kesempatan mendapatkan saham itu.”
Beauty contest Menurut dia, pihaknya bersedia melakukan beauty contest
Divestasi saham Newmont 2006-2010 Tahun Jumlah saham divestasi Harga (%) (US$ juta) 2006 2007 2008 2009 2010
3 7 7 7 7
109,0 282,0 246,4 246,8 271,6
Pembeli Multi Daerah Bersaing*) Multi Daerah Bersaing Multi Daerah Bersaing Multi Daerah Bersaing Pusat Investasi Pemerintah
Ket: Multi Daerah Bersaing dimiliki oleh 75% PT Multicapital, 25% PT Daerah Maju Bersaing (terdiri dari tiga pemda) Sumber: Kementerian ESDM & Ditjen Kekayaan Negara
BISNIS/ILHAM NESABANA
dalam APBD 2011,” tutur Zainul. Anggota Komisi VII DPR dari Fraksi Demokrat Sutan Bhatoegana menilai sikap pusat untuk mengambil sisa saham divestasi NNT sebenarnya merupakan hak yang sudah diizinkan dalam Kontrak Karya. Dengan begitu, pemerintah—dalam hal ini pusat dan daerah—telah mendapatkan bagiannya masing-masing. “Ini adalah bentuk take and give, daerah sudah dapat 24% dan sekarang giliran pusat yang mengambil sisa 7%,” ujarnya kepada Bisnis kemarin. Menurut dia, sikap ‘oknum’ di pemerintah daerah yang ngotot untuk membeli seluruh saham NNT tidak dapat dibenarkan. Apalagi kemudian muncul gerakan massa untuk memaksakan kehendak dengan memblokir tambang NNT di Batu Hijau. “Perlu diingat, Indonesia itu negara kesatuan. Kalau daerah minta semua, pusat dapat apa? Kita ini bukan menganut sistem negara bagian,” tegasnya. Pada pekan lalu, sekitar 300 orang dari luar daerah lingkar Tambang Batu Hijau, Nusa Tenggara Barat, yang menutup jalan
kembali untuk menentukan ca- jumlahnya sangat kecil. “Penerimaan negara dari lon mitra perusahaan yang akan bermitra membeli saham terse- Newmont itu pada 2010 mencapai but. “Beauty contest baru juga Rp5,7 triliun, tetapi royaltinya bisa dibuka kembali kalau dipe- hanya Rp200miliar. Itu juga dibagi rintahkan pemerintah pusat. lagi 32% dengan pemerintah Tidak mesti sama MDB [PT Multi kabupaten penghasil, 32% untuk pemprov, dan sisanya itu untuk Daerah Bersaing],” jelas dia. Namun, lanjut dia, pemerintah kabupaten lainnya. Kalau saham daerah tetap berupaya mencari per- itu diserahkan ke daerah, maka usahaan calon mitra yang mampu daerah akan dapat royalti dan dimenyediakan dana sepenuhnya viden dari kepemilikan secara riil untuk pembelian saham tersebut, sehingga tidak perlu menggunakan dana APBD. “Kita [pemda] tidak OLEH FIRMAN HIDRANTO Indonesia, Newmont memiliki tammau mengeluarkan Bisnis Indonesia bang Batu Hijau yang dikelola oleh dana, makanya kita PT Newmont Nusa Tenggara. Persegandeng perusahaan swasta dengan skema PERTH: Newmont Mining Corpo- roan juga memiliki empat tambang 25% diberikan ke ration akan meningkatkan produksi di Australia dan Amerika Utara, satu Pemda NTB dengan emas di seluruh tambangnya di ber- tambang di Peru, Selandia Baru, dan free carry. Dananya bagai kawasan di dunia pada 2017 Afrika. Kasan Mulyono, Manajer Humas dari mana, terserah menjadi 7 juta troy ounces. Untuk mereka [perusahaan tahun ini, Newmont memperkira- PT Newmont Nusa Tenggara, mitra],” tukas dia. kan produksi emas 5,1 juta-5,3 juta mengatakan tambang Batu Hijau tahun lalu memberikan kontribusi Menurut dia, daetroy ounces. rah akan menolak bila Regional Senior Vice President Asia penjualan terbesar bagi Newmont pemerintah daerah Pacific Opeartions Newmont Mining Mining Corporation ditopang kemengambil 7% saham Corporation Jeffrey R. Huspeni me- naikan harga komoditas emas dan itu tanpa memberikan ngemukakan selama 6 tahun-7 tahun tembaga selama 2010. Volume penjualan tambang Batu skema kerja sama ke depan, mengalokasikan dana yang menguntungkan US$6 miliar-US$ 7 miliar untuk selu- Hijau tahun lalu mencapai 26%, bagi daerah. Pasalnya, ruh tambang perusahaan yang ada di naik tipis dibandingkan dengan realselama ini daerah tidunia. “Belanja modal sebesar itu isasi 2009 sebesar 24%. Produksi dak pernah mendapattermasuk di Batu Hijau, Nusa Teng- emas tambang Batu Hijau tahun lalu 737.000 troy ounces, lebih tinggi kan apa-apa dari pergara Barat,” ujarnya kemarin. usahaan pemilik tamNewmont mengoperasikan tam- dari produksi tambang Boddington bang Batu Hijau itu, bang di berbagai negara di dunia. Di sebesar 728.000 troy ounces. selain royalti yang
JAKARTA: PT Pertamina (Persero) menjanjikan peningkatan produksi minyak di blok West Madura Offshore dari saat ini sekitar 14.000 barel per hari menjadi 30.000 bph jika pemerintah menunjuk BUMN migas itu sebagai operator di blok tersebut. VP Corporate Communication Pertamina Mochamad Harun mengatakan Pertamina sebagai pemegang saham mayoritas blok West Madura Offshore saat ini, berkeinginan menjadi operator blok tersebut. Adapun rencana yang akan dilakukan Pertamina jika menjadi operator adalah pengembangan lapangan yang
FURNITUR
agresif. “Pertamina menawarkan target perolehan produksi hingga 30.000 barel per hari,” ujarnya dalam siaran pers kemarin. Harun menegaskan Pertamina mempunyai success story dalam meningkatkan produksi minyak di blok-blok yang telah diambil alih. Contohnya seperti di Blok Limau yang sebelumnya dikelola oleh Talisman dengan produksi hanya 6.000 barel per hari. Namun, saat diambil alih Pertamina, produksinya meningkat menjadi 11.300 barel per hari. Demikian juga dengan blok Sangasanga Tarakan yang sebelumnya dikelola oleh Medco produksinya 4.300 bph. Namun,
saat diambil alih Pertamina, produksinya menjadi 7.500 bph. Selain itu, blok Sukowati yang dikelola Pertamina dengan Petrochina meningkat dari 40.000 barel per hari menjadi 48.000 barel per hari serta blok ONWJ (Offshore North West Java) yang sebelumnya dikelola oleh BP, meningkat dari 21.000 bph menjadi 25.000 bph. Seperti diketahui, produksi minyak di blok tersebut terus mengalami penurunan menjadi sekitar 14.000 barel per hari dan gas 92 juta standar kaki kubik per hari. Harun juga menyesalkan pernyataan beberapa kalangan yang mendiskreditkan kemampuan BUMN itu dalam mengelola blok-
[email protected])
NMC genjot produksi emas global
Pertamina janjikan kenaikan produksi di West Madura BISNIS INDONESIA
menuju gerbang NNT. (Bisnis, 8 April 2011) Setelah aksi blokir perdana tersebut, terjadi demonstrasi kedua yang digerakkan oleh Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat. Adapun motif tindakan itu diyakini merupakan bagian dari upaya untuk mendapatkan 7% saham yang telah ditawarkan oleh pemegang saham asing NNT kepada pemerintah pusat. Perselisihan antara Pemda KSB dan pusat muncul terkait dengan penentuan pihak yang berhak membeli saham tersebut. David Lilley, General Manager Operations NNT sebelumnya, mengingatkan amanat Kontrak Karya yang meminta pemegang saham asing NNT menawarkan sisa 7% saham divestasi 2010 kepada Pemerintah Indonesia. Ketentuan ini telah dilakukan oleh NNT dan pihaknya tidak dapat mengendalikan atau menentukan siapa yang berhak membeli saham yang ditawarkan tersebut. “Perselisihan KSB adalah dengan pusat dan bukan dengan NNT dan karyawannya,” kata David. (
[email protected]/
blok minyak dan gas. Dia mengatakan pihaknya tetap terbuka menerima kritik dan saran yang bersifat membangun untuk mempercepat proses transformasi yang saat ini berjalan. Akan tetapi, Pertamina, katanya, menyesalkan pernyataan dari beberapa pihak yang mendiskreditkan kemampuan perusahaan dalam mengelola blok-blok migas. Sayangnya, Pertamina tidak menyebutkan secara gamblang siapa pihak yang dimaksudkan. “Pihak-pihak tersebut hendaknya tidak perlu takut kepada rakyat apabila tidak mendukung Pertamina,” ujar Harun. Pada 2011, Pertamina mengalokasikan belanja modal Rp37,1
RUPA-RUPA
triliun atau meningkat 86,4% dibandingkan dengan prognosis 2010 sebesar Rp19,9 TrilIun. Belanja modal ini 76,4% atau sebesar Rp28,4 triliun akan dibelanjakan untuk sektor hulu dan 23,6% lainnya untuk pengembangan di sektor hilir. “Untuk mencapai target tersebut Pertamina akan terus mempercepat transformasi yang sedang berjalan melalui peningkatan pertumbuhan cadangan dan produksi minyak, gas dan panasbumi di sektor hulu, meningkatkan added value di pengolahan dan lebih ekspansif di pemasaran produk-produk unggulan di sektor hilir,” kata Harun. (10/14)
Adapun produksi tembaga Batu Hijau tahun lalu tercatat 542 juta pounds, naik dibandingkan dengan 2009 sebesar 494 juta pounds. Huspeni memperkirakan volume penjualan mineral dari tambang Batu Hijau tahun ini turun, karena mengandalkan stockpile. Newmont sejak pertengahan tahun lalu memasuki fase 6, yaitu pelebaran mulut tambang. Newmont memproyeksikan produksi emas dari tambang Batu Hijau tahun ini berkisar 110.000 troy ounces-140.000 troy ounces, turun dari realisasi tahun lalu sebanyak 364.000 troy ounces. Perusahaan tambang emas dan tembaga terbesar kedua di dunia itu memperkirakan harga rata-rata emas tahun ini US$ 1.300 per troy ounces, naik dibandingkan dengan tahun lalu US$ 1.222 per troy ounces.
Deutsche Bank siap utangi TPPI US$1 miliar OLEH AGUST SUPRIADI & APRILIAN HERMAWAN Bisnis Indonesia
JAKARTA: Deutsche Bank menjanjikan pinjaman kepada Trans-Pacific Petrochemical Indotama (TPPI) sebesar US$1 miliar guna mendukung modal kerja TPPI Kilang Tuban dan penyelesaian utang perusahaan tersebut. Hatta Rajasa, Menteri Koordinator bidang Perekonomian, menganggap kesanggupan Deutche Bank itu wujud dari minat investasi perusahaan setelah mempertimbangkan prospek cerah perekonomian Indonesia. Selain menjanjikan pinjaman kepada TPPI, Deutche Bank juga tertarik untuk berinvestasi pada sejumlah proyek Indonesia lainnya. “Tapi dia baru membiayai TPPI Kilang Tuban US$1 miliar pada tahun ini,” ujar dia seusai bertemu dengan Head of the Corporate and Investment Bank Deutsche Bank Anshu Jain di kantornya, kemarin. Anshu Jain, kata Hatta, mengatakan perekonomian Indonesia akan tumbuh lebih baik ke depan, bahkan tidak akan lama akan masuk ke jajaran negara berperingkat investasi. Sejalan dengan semangat pembangunan infrastruktur di Tanah Air, Pemerintah Indonesia ‘merayu’ Deutche Bank untuk ikut membiayai proyek yang disiapkan. Amir Sambodo, Staf Khusus Menko Perekonomian, menjelaskan investasi Deutche Bank itu berupa pinjaman untuk refinancing TPPI atas utangnya ke pemerintah melalui BP Migas, PT Pertamina (Persero), dan Perusahaan Pengelola Aset (PPA) yang mencapai Rp3,2 triliun. Selain itu, pinjaman tersebut akan digunakan
untuk menambah modal TPPI. Dengan begitu, perusahaan swasta hasil restrukturisasi Badan Penyehatan Perbankan Nasional tersebut bisa beroperasi penuh dari kemampuan saat ini yang hanya 60%. “Deutche Bank ingin masuk karena menganggap TPPI sudah berjalan, pabrik bagus, tapi tidak cukup modal. Dan utangnya besar ke pemerintah,” ujar dia.
Titik terang Anggota Komisi VII DPR dari Fraksi Golkar Dito Ganinduto menilai komitmen pendanaan ini menunjukkan sinyalemen positif terhadap penyelesaian utang piutang perusahaan kepada Pertamina. “Dana itu harus dipakai untuk merestrukturisasi utang terlebih dulu. Setelah itu baru ditujukan buat kilang sehingga aset perusahaan dapat dikembangkan,” katanya kepada Bisnis kemarin. Menurut dia, pengembangan Kilang Tuban akan mengurangi ketergantungan Pertamina atas minyak impor. Dalam perhitungannya, dengan tambahan investasi US$1 miliar, kapasitas kilang TPPI bisa menjadi 200.000 barel per hari. Jumlah investasi itu masih lebih murah dibandingkan dengan membangun kilang baru awal berkapasitas sama yang ditaksir bisa mencapai US$4 miliar-US$5 miliar. “Apalagi sekarang ini tidak ada investasi kilang. Yang ada malah kebakaran tangki di Kilang Cilacap. Berapa HOMC [high octane mogas components] yang hilang dan itu bisa menambah kebutuhan impor.” Pada posisi Desember 2009 utang TPPI kepada Pertamina tercatat sebesar US$300,7 juta.
Bisnis Indonesia, Jumat, 15 April 2011
Merpati bidik kargo dari Baubau BAUBAU: Maskapai nasional Merpati Nusantara Airlines membuka rute baru Kota Baubau, Sulawesi Tenggara, Makassar, Sulawesi Selatan untuk membidik layanan kargo dan penambahan penumpang. ”Kami akan memberikan kemudahan bagi daerah ini khususnya pelayanan trasportasi seperti kargo untuk mengangkut sumber daya alam yang memiliki nilai jual tinggi di daerah lain,” ujar Komisaris Merpati Nusantara M. Said Didu dikutip Antara kemarin. Penerbangan ini dilayani dengan pesawat jenis MA 60 berkapasitas 54 kursi dengan frekuensi empat kali penerbangan dalam seminggu dari Bandara Betoambari Kota Baubau dan Bandara Sultan Hasanuddin Makassar.
Maskapai di rute Baubau Maskapai Express Air Wings Air Merpati Nusantara Airline
Sumber: Diolah
Kode penerbangan XAR JT MZ
ANTARA/ADI PURDIYANTO
TRANSIT
TRANSPORTASI & LOGISTIK
Angkutan ekspor impor dipacu Pemerintah diminta terapkan kebijakan khusus untuk muatan domestik OLEH TULARJI Bisnis Indonesia
JAKARTA: Indonesian National Shipowners Association (INSA) diminta menyiapkan kajian mengenai peta jalan (roadmap) penggunaan kapal berbendera Merah Putih di sektor angkutan ekspor dan impor. Direktur Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Sunaryo mengatakan instansinya mendukung pembuatan roadmap sehingga memperbesar peran kapal nasional dalam kegiatan pengangkutan komoditas ekspor dan impor. Dia meminta INSA selaku organisasi pelayaran terbesar di Indonesia menyusun roadmap tersebut yang nantinya diusulkan kepada instansinya untuk dibahas bersama. “Usulannya harus-
92,9% muatan ekspor dan nya dari INSA,” tegasnya. Pangsa pasar muatan ke luar negeri impor dari total pangsa Kajian itu dimaksudmuatan luar negeri 536,4 kan untuk meningkatVolume (juta ton) Porsi (%) juta ton diangkut kapal kan daya saing pelayarAsing Nasional Asing Nasional asing, terdapat defisit transan nasional sesuai deaksi jasa angkutan laut ngan Instruksi Presiden 2005 468,4 24,6 95,1 4,9 US$19,5 miliar. No.5/2005 tentang Pem2010 516,1 51,2 90,9 9,0 Pada 2009, berdasarkan berdayaan Industri PelaSumber: Kemenhub perhitungan INSA, jika ratayaran Nasional menyurata ongkos angkut barang sul minimnya kapal ekspor dan impor sebesar baru berkontribusi sebesar nasional yang mengang4,99% dari total pangsa muatan US$50 per ton, nilai devisa yang kut produk ekspor dan impor. Sebab, hingga akhir Desember ekspor dan impor Indonesia masih mengalir ke luar mencapai US$25,1 miliar. 2010, kapal-kapal berbendera sebesar 492,9 juta ton. Sementara pada 2010, kontriMerah Putih masih minim dalam memberikan kontribusi terhadap busi kapal berbendera Merah Kebijakan khusus kegiatan pengangkutan ekspor Putih itu meningkat tipis menjadi Sementara itu, pelaku usaha dan impor Indonesia yakni baru 9,02% dari total pangsa muatan pelayaran mengusulkan agar ekspor dan impor nasional yang pemerintah menerapkan kebisebesar 9,02%. Namun, katanya, kekuatan ar- mencapai 567,2 juta ton. jakan domestic transporter obligaDengan demikian, selama tion (DTO) sebesar 30% di sektor mada niaga nasional harus diukur supaya ketika roadmap di- 2005 dan 2010 itu, kapal berben- pengangkutan komoditas batu berlakukan, kegiatan ekspor dan dera asing menguasai kegiatan bara ke luar negeri. impor tidak terganggu. “Saya se- pengangkutan komoditas ekspor Kebijakan tersebut akan mamtuju dengan roadmap, kami siap dan impor nasional masing-ma- pu menggenjot jumlah armada membicarakannya dengan opera- sing sebanyak 95,1% dan 90,98% niaga nasional jenis handymax dari total muatan. tor,” katanya, kemarin. sebanyak 73 unit dan memangBerdasarkan data Badan Peren- kas potensi devisa negara dari Data terbaru Kemenhub menyebutkan selama 2005, kapal- canaan Pembangunan Nasional sektor biaya pengiriman (freight) kapal berbendera Merah Putih (Bappenas), dengan asumsi lebih dari Rp200 triliun.
Ketua Bidang Pengembangan Industri Pelayaran Dewan Indonesian National Shipowners Association (INSA) Ibnu Wibowo mengatakan penerapan kebijakan DTO mampu menggenjot jumlah armada curah nasional dua kali lipat dari kondisi sekarang. Dia menjelaskan dengan asumsi ekspor sebanyak 220 juta ton per tahun, penerapan kebijakan DTO akan memberikan kepastian pangsa pasar yang bisa diangkut kapal nasional sebanyak 66 juta ton. Menurut dia, jika komoditas tersebut diangkut dengan menggunakan kapal curah kering jenis handymax berkapasitas angkut 50.000 ton, Indonesia memerlukan pasokan tambahan kapal baru sebanyak 73 unit. Selain itu, katanya, kebijakan penerapan DTO untuk komoditas batu bara sebesar 30% dari total ekspor batu bara nasional sekitar 220 juta ton per tahun dapat menyelamatkan arus devisa yang mengalir keluar melalui ongkos angkut hingga mencapai US$1,98 miliar. (
[email protected])
Operator terminal Tanjung Perak diatur sesuai ketentuan OLEH TULARJI Bisnis Indonesia
Kadin bahas efisiensi Priok JAKARTA: Kamar Dagang dan Industri (Kadin) DKI Jakarta menyiapkan rumusan untuk mendongkrak efisiensi logistik melalui Pelabuhan Tanjung Priok. Rumusan tersebut diharapkan menjadi masukan untuk regulator maupun operator di Pelabuhan Tanjung Priok sehingga menekan biaya logistik melalui pelabuhan tersibuk di Indonesia itu. Ketua Komite Tetap Bidang Transportasi dan Logistik Kadin DKI Syafrizal B.K. mengatakan masukan itu akan disampaikan kepada pihak-pihak terkait pada pekan depan. “Rumusannya sedang kami persiapkan untuk menekan biaya logistik di Tanjung Priok,” ujarnya kepada Bisnis kemarin. Dalam draf rumusan tersebut tercantum pengaturan dan kepastian tarif jasa forwarder dan pergudangan di Lini 2, beban biaya perbaikan peti kemas kosong setelah kegiatan ekspor impor, hingga biaya stevedoring atau container handling charges (CHC) di terminal peti kemas. (BISNIS/K1)
i5
JAKARTA: Kementerian Perhubungan menegaskan konflik kewenangan pengelolaan terminal di Pelabuhan Tanjung Perak, Jawa Timur akan diselesaikan sesuai dengan Undang-Undang No.17/2008 tentang Pelayaran. Hal itu dinyatakan Direktur Jenderal Perhubungan Laut Kemenhub Sunaryo menanggapi kemelut yang terjadi antara PT Pelabuhan Indonesia III dan PT Pelabuhan Jawa Timur I yang ingin menjadi bagian dalam pengelolaan salah satu terminal di Jawa Timur. Gubernur Jawa Timur diketahui telah melayangkan surat kepada Menteri BUMN, Menteri Perhubungan dan Menteri Keuangan yang meminta agar sejumlah terminal di Jawa Timur yang dikelola oleh Pelindo III agar diserahkan kepada pemerintah daerah. Dirjen menjelaskan kemelut antara kedua badan usaha pelabuhan (BUP) itu diharapkan bisa diselesaikan secara baikbaik dengan tunduk kepada aturan perundang-undangan yang tinggi yakni UU Pelayaran.
Kementerian terkait, lanjutnya, memfasilitasi dua pihak dan sudah mempertemukan Direktur PT Pelindo III dengan PT Pelabuhan Jawa Timur I untuk mencarikan solusi terbaik. Menurut dia, pihaknya tidak bisa memutuskan atau mengabulkan keinginan PT Pelabuhan Jawa Timur I untuk mengelola terminal yang selama ini dikelola oleh Pelindo III. “Sudah dilakukan pertemuan dan hasilnya positif,” katanya, kemarin. Menurut dia, keinginan PT Pelabuhan Jawa Timur I untuk menjadi pengelola beberapa terminal di Jatim itu sah-sah saja. “Tetapi keinginan itu belum tentu dikabulkan. Makanya, kami fasilitasi untuk bertemu,” katanya. Lukman Ladjoni, Direktur PT Pelabuhan Jawa Timur I mengatakan perseroannya didirikan dengan kepemilikan saham mayoritas Pemerintah Provinsi Jawa Timur yakni sebesar 51%. Menurut dia, UU No. 17 tahun 2008 tentang Pelayaran membuka kesempatan kepada swasta dan pemerintah daerah untuk menjadi operator pelabuhan. “Aset yang dikelola Pelindo III sekarang adalah aset negara yang akan dipisahkan,” katanya. (APRIKA R. HERNANDA)
BISNIS/YAYUS YUSWOPRIHANTO
PERUSAHAAN TANKER: Presiden Direktur PT Buana Listya Tama Tbk Henrianto Kuswendi (kedua kanan) berdiskusi dengan Direktur Siana Anggraeni Surya (kedua kiri), Direktur Kevin Wong (kiri) dan Direktur Tidak Terafiliasi Rizal di sela-sela paparan publik di Jakarta, kemarin. Perusahaan logistik sektor energi untuk minyak dan gas bumi itu akan melakukan penawaran umum saham perdana sebanyak 7,26 miliar saham.
AGRIBISNIS & WIRAUSAHA
i6 Produksi kayu Barito Utara naik MUARA TEWEH: Produksi kayu bulat hasil tebangan perusahaan pemegang izin usaha pengusahaan hasil hutan kayu dan hak pengusahaan hutan di Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah sepanjang tahun lalu meningkat dibandingkan dengan 2009. “Sementara untuk Produksi kayu Barito tahun ini , sampai Utara (batang) Maret 2011 mencapai 8.148,54 m3 atau 1.260 batang," kata Kabid Bina Produksi 2009 2010 Kehutanan Dinas Kehutanan dan 49.640 50.000 Perkebunan Barito Utara, Rumsyah Bagan, kemarin. Kayu hasil produksi sejumlah perusahaan itu terdiri atas jenis Produksi kayu Barito meranti, rimba Utara 2011 (batang) campuran dan kayu indah. Ratusan ribu meter kubik kayu bulat Merant i itu merupakan hasil 1.251 c Rimba tebangan perusahaan ampur di kawasan hutan an produksi terbatas 9 (HPT) dan hutan produksi (HP). BISNIS/RA/ILHAM NESABANA
Sumber: Antara, diolah
BERDIKARI Koperasi tak aktif dikurangi YOGYAKARTA : Kementerian Koperasi dan UKM menargetkan setiap tahun bisa mereduksi 5% koperasi yang tidak aktif di Tanah Air guna pengembangan kehidupan perkoperasian nasional. Menurut Menkop Sjarifuddin Hasan secara nasional jumlah koperasi yang tidak aktif mencapai 25% dari 177.483 unit koperasi yang ada. Pemerintah berusaha untuk mengurangi koperasi tidak aktif tersebut. “Kami targetkan setiap tahun bisa mereduce sebesar 5%,” ujarnya dalam seminar bertajuk Dari Yogyakarta untuk Kebangkitan Ekonomi Perempuan Indonesia di Balai Kota Yogyakarta, kemarin. Salah satu upaya dengan memberi bantuan kepada 1.500 koperasi masing-masing Rp50 juta untuk pengembangan usaha. “Pada 2014, koperasi yang tidak aktif ditargetkan bersisa 5% saja.” (BISNIS/DOT/K42)
(OI/261/02/2011)
AHLI WC
Trm Bngunan Br Renov Bsr/Kecil Dr Mnengah s/d Lux, Hrg 1,5Jt s/d 2Jt, Atap Baja Rgn, Gnteng M Kls, Krmik 40x40cm, Plfon, Hsl Krj Cpt/Brgrnsi. ADI 44676895/ 085282053035 Terima Renovasi,Bangun Baru,Perbaikan Bocor,Desain Gbr Interior,Konstruksi Baja,Kitchen Set,Teralis,Gysum,Pengecatan,Baja Ringan. Hub: 021 - 87740824, 0812-88185229. (OI/237/04/2011)
BIRO JASA
Desain, H.Cipta, Paten, Merek Pendaftaran Dalam & Luar Neg. Kons. Terdaftar Hub. 47868970 (OI/567/03/2011)
(OI/414/03/2011)
CANOPY
ANTENA
JAKARTA: Pengaturan ketersediaan komoditas daging tetap menjadi kewenangan Kementerian Pertanian meski soal izin impor wewenang Kementerian Perdagangan. Mendag Mari E. Pangestu mengatakan untuk daging sudah jelas. Terkait dengan kesehatan dan karantina, wewenang Kementerian Pertanian. “Namun, untuk ekspor dan impor adalah [kewenangan] Perdagangan [Kemendag]. Dari segi hukum itu jelas,” ujarnya saat konferensi pers perkembangan harga bahan pokok, kemarin. Dia memaparkan pelimpahan perizinan impor daging dari Kementerian Pertanian ke Kementerian Perdagangan sudah dibahas. “Itu [pelimpahan perizinan impor daging] telah ada pembahasan terkoordinasi.” Berdasarkan pembahasan itu, lanjut Mari, pihaknya telah merekomendasikan bahwa daging berkaitan dengan kesehatan hewan dan Tim Stabilisasi Pangan yang akan membahas untuk jumlah kuota impor daging. Penentuan jumlah kuota impor daging, menurut Mendag, akan diputuskan oleh Tim Stabilisasi Pangan guna menjaga pasokan dan permintaan sehingga tidak ada kekurangan pasokan di dalam negeri dan juga tidak ada kelebihan daging impor yang dapat menyebabkan kerugian peternak lokal. “Ada konsumen akhir dan ada produsen [peternak sapi lokal] dan
Data Siap Jemput Bantu Sampai Cair / 1Jt s/d 500M / BPKB, AJB / SHM / Elektronik, Hub: 95200071, 83331022, 0821 11452226, (OI/979/04/2011) 0821 12887479
Ada masalah CC / KTA ? Bunga naik terus ? stres dikejar kolektor ? Hub: SASHA 90357235, VENA 96309818, (OI/683/03/2011) EDWIN 91595155
Prsh yang bergerak di bidang event organizer/penyelenggara event pameran utk penyewaan counter/kios membutuhkan sgr: staf marketin g, pendidikan min SMA dan memiliki motor, kirim CV ke Ruko Season City Blok B No.8 Jakbar 11320 atau
[email protected] (OI/242/04/2011)
ELEKTRONIK Anda Ingin Memonitor Mobil, Anak, Dll Dari HP Anda (Lokasi&Peta) Rp.950.000 atau Memonitor HP Anak (SMS&Pembicaraan) Tersedia Produk Canggih Lainnya!!! Hub: 021 - 6320870. (OI/136/04/2011)
KERJASAMA A BEST DEAL 6,25%/Th, Tkr BPKB Lsg Cair sd 100M, Undur 50hr, Lns Awal Bng Hlng, Free 5jt, Laptop, Tdk Trbkti 100jt, METRO PLATINUM Mnra Kuningan LG. 45851381 - 83 / 30015924 - 25 (OI/167/04/2011)
Reflector Panas s/d 95% AL-FOIL, tdk mdh robek, cck utk : sport stadiun, gudang, aula, real estate, bhn insulasi, sedia baja ringan. Hub kntr : 021-5850911 / 0857.1435.8080, http://trim-alumuniumfoil.blogspot.com
AL-AMIEN AQIQAH Sedia kambing mulai 600rb masak aneka menu, gratis kirim potong & 50 buku Risalah Aqiqah. 021 7509991 - 68434577 - 97734850.
MESIN-MESIN Mesin Tetas Telur Unggas, Full Otomatis, Keberhasilan 99%, Kapasitas 50, 100-2000 Butir, Untuk Hobies, Peternak Kecil, Murah. Hub: 70228779 - 021 41891482 (OI/544/03/2011)
KULIT
JAKARTA: Omzet ajang pameran tahunan produk unggulan UKM Smesco Festival 2011 ditarget mencapai Rp30 miliar, naik dibandingkan dengan tahun lalu sebesar Rp26,3 miliar. Pameran yang berlangsung 5 hari pada 1-5 Juni di Gedung Smesco UKM Indonesia, Jakarta Selatan tersebut juga membidik peningkatan jumlah pengunjung dari 24.342 orang jadi 30.000 orang. ”Tahun ini merupakan penyelenggaraan yang kesembilan dan direncanakan dibuka oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono,” ujar Deputi Bidang Pemasaran dan Jaringan Usaha Kementerian Koperasi dan UKM Neddy Rafinaldy Halim, kemarin. Menurut dia, hasil penyelenggaraan tahun lalu sangat menggembirakan jika dilihat dari jumlah pengunjung. Hail itu didukung oleh keragaman produk yang ditampilkan oleh pelaku usaha kecil dan menengah (UKM). “Semua produk yang ditampilkan merupakan unggulan dari UKM daerah,” ujarnya. Meski pameran UKM ini berskala nasional, tetapi menghadirkan kalangan UKM dari Asia Tenggara sebagai wujud dari terpilihnya Indonesia sebagai ketua Asean. “Karena itu pameran akan menampilkan produk UKM dari
beberapa negara Asean.” Hal itu, lanjut Neddy, juga sebagai langkah lanjut penandatanganan kerja sama antara Menteri Koperasi dan UKM dan Menteri Ekonomi dan Pembangunan Republik Demokratik Timor Leste. Dengan demikian tujuan utama yang disasar pemerintah melalui event ini bisa tercapai yakni sebagai sebuah sarana meningkatkan daya saing UKM, khususnya peserta pameran. “Sebab, pada kegiatan ini juga disediakan fasilitasi konsultasi terhadap para pelaku UKM.” Konsultasi yang difasilitasi diantaranya lembaga yang memiliki komitmen dalam pemberayaan UKM seperti lembaga perbankan maupun instansi pemerintah yang mempunyai program bagi peningkatan kapasitas SDM maupun manajerial. Tema yang diusung pada kesempatan ini adalah Era Baru Produk Kreatif dan Inovatif Koperasi dan UKM Berdaya Saing Global. Jumlah stan yang tersedia pada pemeran ini hanya 156 unit tetapi Neddy optimistis pengunjung bisa merasa puas dengan sajian produk yang ditampilkan. “Peserta yang tampil pada acara ini diseleksi secara ketat. Mereka kami wajibkan harus memiliki ciri khas dan merupakan produk inovatif. Karena itu, akan muncul produkproduk inovatif dan terjamin daya saingnya,” ujarnya.
"KULIT ASLI" Furniture,Car,Fashion,Promotion,Walet,Bag,Shoes, etc Harco Elektronik Mangga Dua, Ruko Blok B No. 2 Jakarta Tlp: 612 8888 / www.dhenigleather.com
CHANGLIN WHEEL LOADER 100% Baru Kapasitas 1,7M3 PT. SUMBER MESIN RAYA JL. Gajah Mada No.176-177 Jakarta 11130 Tlp. 6291408 Fax. 6291962 E-mail:
[email protected] (OI/580/04/2010)
KUNCI OTOMATIS
MURAH, AMAN, Berkualitas Arsitek, Renc Desain, Renov, Bgn Baru, Interior, Eksterior, RAB, Prbaikn Bocor, Partisi, Baja Ringan, Konstr. Baja Hub: 87740824, 0812 88185229, 0817 6050771.
CCTV Online mantau 36 kota di 1 layar IP CCTV+Rotator+Mic @$125 mantau 100 kota 1 layar HP support: Blackberry, iphone, ipad, Android. 21CCTV.COM Mal Mangga 2 Lt dasar 5A Ph. 021-6007177 Email:
[email protected]
Kamera Internet Dpt Digerakkan Darimana Saja!: Tym.neT NV88 - Hrg Promo: Rp.2.350.000,- bisa merekam dr SDCard lsg sebesar maks. 32GB & dipantau dr Internet Lsg via IE, Mozilla, BlackBerry, iPhone, iPad. Hub: 021-68575763 / 97713093 / 087876100953 /
[email protected]
(OI/454/04/2010)
(OI/281/04/2011)
(OI/263/02/2011)
(OI/904/03/2011)
CUMMINS STAMFORD DIESEL GENERATING SET 25-2000 KVA Harga Sangat Murah PT. SUMBER MESIN RAYA JL. Gajah Mada No.176-177 Jakarta 11130 Tlp. 6291408 Fax. 6291962 E-mail:
[email protected]
(OI/278/03/2010)
OTOMOTIF MOBIL DICARI KEMENANGAN MOTOR Berani beli mobil secondhand anda dengan harga pantas, SEJABODETABEK (Mobil Jepang) Hub: 021 6833 6806 / 0816 93 2247 Karawaci. TGR
Abadikan perjalanan anda VMM RENT CAR, Innova '08, Avanza, Kj Kapsul, Panther, Pick Up, Hrg ekonomis Hub: 70111137, 5383191, (OI/521/03/2011) 0812 10111137
PAKAIAN T-SHIRT Rp15.000 / POLO SHIRT Rp20.000. Trm Psnn Dg Bordir & Sablon Kemeja, Jaket, Topi, celana. Tlp/Fax: 6017381 96244441 Mangga2 Gdg ITC Lt.2 Blk A12 (OI/138/04/2011)
Sidik Jari Standalone Termrh: Fingerprint Tym. neT A82, tggl letakkan jari utk membuka Pnt Ruangan Anda, 1 Paket dgn Kunci Elektronik & Instalasi Hanya Rp.2,5Jt, dari Rp 3Jt, Tdk perlu Investasi Kartu! 021-68575763 / 97713093 / 08787 6100953 /
[email protected] (OI/262/02/2011)
KURSUS
CUMMINS STAMFORD DIESEL GENERATING SET 25-2000 KVA Harga Sangat Murah PT. SUMBER MESIN RAYA JL. Gajah Mada No.176-177 Jakarta 11130 Tlp. 6291408 Fax. 6291962 E-mail:
[email protected] (OI/277/03/2010)
Dicari mesin SAW MILL utk pengolahan kayu, bekas/baru. Kirim harga, s p es i f i ka s i & l o ka s i m es i n ke 0821 223 51553 (hanya sms) atau
[email protected] (OI/160/04/2011)
KURSUS Ba Zi TK Mahir 1 & 2. Info Hp: 08179188168, 0818 916173 www.qualiffengshui.com (OI/671/03/2011)
Khusus menyewakan/ Beli/ Jual murah DieselGenset, 50 - 2000 Kva, Hub. 5551292, 55961607, 0813 1134 3338 (OI/029/10/2010)
Selain patroli, akan menggunakan satelit untuk menyurvei laut Indonesia dan memasukkan masalah perbatasan dalam agenda yang harus segera diselesaikan. Dalam kesempatan itu, Fadel mengatakan pihaknya dalam waktu dekat akan menerbitkan peraturan menteri mengenai pembatasan impor ikan. Pembatasan impor ikan, selama ini belum dituangkan dalam aturan secara detail sehingga menimbulkan keinginan pengusaha mengimpor secara ilegal. “Aturannya cukup sebatas Permen saja, bukan Peraturan Pemerintah.”
Dicari mitra/investor utk ekspor hasil bumi keuntungan menarik,bagi hasil dijamin dgn sertifikat rumah tanah. Hub: 6281385565301-6285219487357
MOBIL DISEWAKAN
(OI/505/11/2010)
CCTV
begini saja masalahnya.” Yang jelas, lanjut Menteri KP, kedaulatan Indonesia itu harga mati sehingga tidak boleh diabaikan masalah penangkapan kapal yang terjadi minggu lalu. “Saya sudah lihat sendiri nelayan kita selalu diperlakukan buruk oleh polisi Diraja Malaysia, empat orang di Medan bahkan dipukuli.” Karena itu, pihaknya akan memperketat pengawasan patroli batas laut khususnya di Laut Arafura yang terindikasi banyak kapal China mengambil ikan ilegal. “Padahal hasilnya nanti diekspor ke Indonesia.”
(OI/546/03/2011)
HEWAN QURBAN
MAJU JAYA Special Pintu Folding Gate, Rolling Door, One sheet+Canopy Poly Carbonate, Pintu Lipat/Dorong, Pagar Tralis Besi, Kusen Aluminium, Pintu Kasa Nyamuk, Krey Aluminium, Vertical Blind, Folding Door penyekat ruang. Terima Service Hub: 5415131, 98712238, 33074692. Fax: 5415131 (OI/303/06/2009)
BIRO BANGUNAN
sejak era mantan Menlu Hasan Wirayuda, tetapi sampai sekarang belum tuntas. ”Saya rasa mereka [Malaysia] sengaja mengulur waktu untuk menyelesaikan masalah ini, kekayaan sumber daya alam bawah laut itu sangat banyak. Saya curiga mereka ada upaya tertentu untuk mengambil alih.” Fadel menambahkan, masalah utama illegal fishing adalah perbatasan ZEE sehingga kalau tidak cepat diselesaikan akan terus terjadi penangkapan ikan ilegal. “Harus cepat diatasi masalah perbatasan. Jika tidak, akan terus
LOWONGAN
KAMERA INTERNET
(OI/258/04/2011)
ti emas, nikel, dan kandungan tambang lainnya,”ujar Menteri Kelautan Perikanan, Fadel Muhammad seusai acara makan ikan bersama pengurus Kadin, kemarin. Pemerintah Malaysia, menggunakan teknologi untuk menyelidiki potensi mineral bawah laut yang memiliki nilai kekayaan luar biasa sehingga negara tetangga itu sengaja mengulur-ulur waktu dan selalu menolak membicarakan masalah batas laut Indonesia. Menurut Fadel, pembicaraan batas laut juga menjadi persoalan
KARTU KREDIT
AR-RAHMAN AQIQAH 021 - 32049426 / 89589393 / 7535062 Sedia kambing - sapi mulai 600rb - 6jt Masak aneka menu, Gratis kirim potong, 50 buku aqiqah & souvenir.
BENGKEL
Bila Setir Mobil Anda GETAR Saat di REM. Segera BUBUT DISC BRAKE Anda di NAWILIS Jl.Radio Dlm Ry No.3A, Jl.Tanah Abang I/17 Hub: 7227330 / 31, 3518627, 3850025 / 26
[Kementerian Pertanian],” jelasnya. Direktur Eksekutif Asosiasi Pengusaha Importir Daging Indonesia (Aspidi) Keterangan volume Thomas Sembiring mengatakan jika kebijakan periKebutuhan 424.000 zinan impor daging diberiDaging lokal 316.100 kan kepada Kementerian Daging bakalan 119.703 (665.000 ekor) Perdagangan, akan ada Kuota impor 67.000 dua peraturan sehingga Penambahan impor 5.000 importir dan pelaku usaha Total kuota impor 72.000 belum mengetahui harus menggunakan peraturan Sumber: Kementan, 2011 yang mana. pembibitan sapi dan petani serta Pihaknya masih menunggu kepumenjaga agar harga [daging sapi tusan dari pemerintah soal perizinlokal] tidak anjlok.” an impor daging apakah akan dilimKeputusan kuota impor daging, pahkan kepada Kemendag. lanjut Mari, akan ditetapkan oleh Kementerian Pertanian memutusTim Stabilisasi Pangan dan Kemen- kan untuk menambah kuota impor terian terkait, sehingga ke depan daging menjadi 72.000 ton dari jumperencanaan akan lebih baik. lah sebelumnya sebanyak 67.000 Sebelumnya, Ketua Komisi IV ton, karena terjadi kelangkaan DPR Ahmad Muqowam mengata- daging di dalam negeri. kan jika perizinan impor daging Menurut Menteri Pertanian, kendiserahkan ke perdagangan, akan dati pemerintah menambah kuota didominasi oleh kementerian terse- impor daging sapi menjadi 72.000 but. ton pada tahun ini, masih tetap ada Dia berpendapat daging berkaitan penurunan jumlah impor sebanyak dengan keberadaan peternak sapi 47.000 ton dibandingkan dengan lokal dan tujuan swasembada, se- tahun lalu yang mencapai 119.000 hingga harus menjadi kewenangan ton. Kementerian Pertanian. Menurut data cetak biru Ke“Komisi IV DPR, keberatan jika mentan, kebutuhan daging sapi di importasi daging diberikan kepada Tanah Air pada tahun ini sebanyak Kementerian Perdagangan,” ujarnya. 424.000 ton yang akan dipenuhi dari daging lokal sebanyak 316.100 ton, daging bakalan yang berasal Jumlah impor Namun, Menteri Pertanian Sus- dari sapi hidup impor sebanyak wono menegaskan Kementerian Per- 119.703 atau 665.000 ekor, sedangdagangan hanya akan mengeluar- kan kekurangannya 60.000 ton kan izin impor, sedangkan penentu- diimpor. Terkait dengan penambahan kuoan jumlah masih berdasarkan atas rekomendasi dari Kementerian ta tersebut, Forum Peternak Sapi Jawa Timur kecewa dengan langkah Pertanian. “Volume [impor daging] ada di tergesa-gesa pemerintah yang mepertanian, posisinya pemasukan, naikkan kuota impor daging sapi. rekomendasi, dan volume dari kita (
[email protected])
DANA TUNAI
(OI/504/11/2010)
“ANTENA SOLUTION” 4675 3000 – 5618 1977 - 8601188 Antena 100rb, Parabola+300ch 1.5jt oke/ Telkom/ indovision, yes/ top TV Bs prll 2-10Tv Lbr Bk Se Jabodetabek.
Bila Mobil Anda Boros, Kurang Tenaga, Carbon Clean & Tune di NAWILIS Jl. Radio Dalam Raya No. 3A; Jl. Tanah Abang I/17 Hub : 021 7227330 / 31, 3518627, 3850025 / 26 (OI/257/04/2011)
Target transaksi pameran UKM Smesco meningkat OLEH MULIA GINTING MUNTHE Bisnis Indonesisa
Neraca kebutuhan daging sapi di Tanah Air (ton)
FILTER AIR
PT.METROPOLITAN 6348072-6348859 Pendirian Perusahaan PT/CV/PD/UD/Toko-Domisili Perusahaan, SIUP-TDP-NPWP-PKP-UUG-IzinIndustri/Pariwisata, Sertifikat-API-SIUJPT, Komplek Duta MerlinB/32 (OI/343/04/2009)
AHLINYA Unt: Sedot WC, Air kotor, Lumpur, Limbah cair, Pelncrn, Salurn air/Wastafel/Cucian piring dll; Prs cpt, Armada sndri 9262 8844 93665266-081310949979/SE-JABODETABEK.
OLEH SEPUDIN ZUHRI Bisnis Indonesia
JAKARTA: Kementerian Kelautan dan Perikanan mencurigai intervensi Malaysia dalam masalah perbatasan laut ZEE sebagai upaya merebut potensi kekayaan sumber daya alam mineral bawah laut Indonesia. “Malaysia terkesan sengaja mengulur waktu untuk menyelesaikan masalah perbatasan ini. Bahkan Malaysia punya tujuan menguasai wilayah perairan Indonesia untuk memperoleh potensi sumber daya mineral seper-
(OI/938/03/2011)
Msn Absensi Sidik Jari Offline Termrh Saat Ini: Fingerprint Tym.neT D1: Rp 1.5Jt Memiliki Buffer data 30rb Log&dpt merekam jari 500 Template. Juga memiliki Battery Back Up serta Koneksi USB ke Komputer: 021-68575763 / 97713093 / 087876100953 /
[email protected]
Perizinan impor daging di tangan Kemendag
OLEH ERWIN TAMBUNAN Bisnis Indonesia
JAKARTA: Usaha kecil menengah diharapkan tak berhenti berproduksi setelah mengalami musibah bencana alam. I Wayan Dipta, Deputi Bidang Pengkajian Sumberdaya KUMKM Kemenkop dan UKM, menjelaskan, usaha mereka harus dipertahankan dalam kondisi apa pun, agar bisa mendorong kegiatan ekonomi nasional. "UKM harus kuat dibantu lembaga pembiayaan maupun dari lembaga pengembangan bisnis," ujarnya usai acara perkuatan UKM pascakrisis dalam APEC SME Crisis Management 2011, kemarin. (BISNIS/MGM)
ABSENSI SIDIK JARI
Pengaturan ketersediaan wewenang Kementan
Fadel: Malaysia ingin kuasai kekayaan laut RI
UKM dibantu pascabencana
JAKARTA
Bisnis Indonesia, Jumat, 15 April 2011
Tory Burch Handbags Sale! Rp.999,900 (Biasa Rp3Jt-Rp8Jt) Beli 3, Gratis 1! To r y B u r c h K a t a l o g 2 0 1 0 ! D i : Fashionmar t / Tory Burch (Hotel Prapanca), Jl.Prapanca Raya 28-31, Kby Baru, Jak Sel. Buka 10-20WIB. (OI/230/04/2011)
Birkin Handbags Rp.2,999,900! De Mademoiselle: Made In France/100% Genuine Calf Leather/100% Authentic/ 12 Warna/Katalog 2010 (Pricelist US$2,789.00)! Di Lokasi Super Mewah: Pro-Fashion-Line (Cabang Dari Italy), Jl.Barito II/15A, Kby Baru, Jak Sel. B u k a 1 0 -2 0 W I B . Te l p .72 7 9 6 1 0 1 . (OI/231/04/2011)
PELUANG BISNIS WWW.DIETPRAKTIS.COM Persh Healthy Food sejak 1980 di 75 negara. Profit 25-50%. Disediakan Pelatihan Info Produk SMS Biz-Nama-usia-domisili ke 0818 0320 6668. (OI/568/03/2011)
Mau Profit >300% /Bln? Ikuti Seminar Easy Fo r e x , H t l S u l t a n J k t 1 6 A p r. w w w. p r i m ev i c t o r y.c o m . S M S " fx seminar,nama,kota,email" Ke 0818-911900 (OI/076/04/2011)
BELAJAR FOREX Online kunjungi www.instafxschool.com Hub: 0856 41259806 / 0898 5503899 Daftar segera bonus akun 100 USD. (OI/087/04/2011) Dijual Izin Produksi Minuman : gol. A.b.c.Berikut Hak Paten & Hak Cipta. Di Daerah NTT, Kupang. Hbg : 0817 6654911 (OI/134/04/2011) / 0858 13661377. 3 Bln balik modal!!! Solusi: Buka Usaha Futsal!!! Modal 60jt - 160jt Hubungi: 0821 44857158 / 0818 05135758. (OI/168/04/2011) Trading FOREX Spread 2 Acc. Mini & Mikro Min Rp.100.000/Lot, Indeks HangSeng, Kospi Nikei, Gold, Oil dll, Platform MT4, NO SWAP Express Withdrawal & Instant D e p os i t H o t l i n e : 02 1 - 9 8 6 89 677, (OI/170/04/2011) 021-36015866 SEKURITAS, IHSG 43 PT Dlm/Luar Negeri Pialang-Kliring-Komoditi.Ada Ijin Usha-Srtfkt Penyelenggara-Deposit Min US$ 50.000,00 Profit 10% Min Tiap Bulan. 0813 98011888 (OI/195/04/2011)
PROPERTI APARTEMEN PERDANA 180jt-sm Rental 40% Selama 5 Thn, Full Furnish, Lokasi Paling Strategis. Hubungi: 021 -71103300 / 99489248 w w w. p a ra g o nv i l l a g e ka rawa c i .co m (OI/981/04/2011)
Dijual 1 unit APARTEMEN SOLO PARAGON, tipe Bronze Blok A 20, Lt. 3. Luas 28,7m, Kosong, Harga Rp.435 JT (Nego), Hub: Shinta (0812 8101479), Senja ( 0856 7083852 ) (OI/299/04/2011)
Dijual 1 unit APARTEMEN GRAND SUDIRMAN, Balikpapan, Tower A, Lt. 7. Luas 68m, Kosong, Harga Rp.1,2 M ( Nego), Hub. Shinta (0812 8101479), Senja ( 0856 7083852 ) (OI/301/04/2011)
INDEKOS Kost LAGUNA RESIDENCE, Pria/Wanita Daan Mogot Km.1 Rp.1.650Rb - 2.150Rb/bln, Cuci, Indvsn, Internt, Shower panas & dingin, Fitness, Parkir & Taman luas. Ph. 5672265 (OI/972/01/2011)
RUANG USAHA Disewa ruang kantor 1 lantai seluas 1.253 sqm semigross, Di gedung menara MTH lantai 11 Jl. MT. Haryono Kav. 23 kondisi unfurnished Hub. GARY 0815 9965761, (OI/704/03/2011) WIDI 0852 19837219 KANTOR siap pakai Rp.925.000/bln Fa s i l i ta s l e n g ka p, Se g i t i g a E m a s Hub. (021) 515 2363, 528 98099 (OI/086/04/2011)
PENERJEMAH
RUMAH DIJUAL
Karsa: Pnrjmh Tersumpah 7 Bhs. Leg: Dep. Keh/Lu, Not, Kdtaan. Jl.Petojo Binatu Ry 29A (Jl.Kaji) Jakpus (dkt Harmoni) Ph. 6322273 / 6320826 / 63869501 (Atr-Jpt Free)
PURI INDAH Blok I (Indian) / 4 No. 10 Lt.280 / Lb.410 SHM Hadap Timur / Dekat Pasar 5+1 Kamar Tidur 3+1 Kamar Mandi Full Renov Lux (OI/570/03/2011) Hub: AMI 99997738
PERHIASAN Le l a n g A r l o j i M ewa h ! L . Pa c i o tt i Rp.1,999,900 (Biasa Rp12Jt+) Beli 3, Gratis 1! Agen Resmi/Made In Swiss/Ex Lelang/+Sertifikat/Lihat Website Di: www.lucianopaciotti.com. Di: Italia Auctions, Hotel Sahid Jaya-Jakarta. Lo b by Leve l . Bu ka 1 0 -20 W I B. (OI/232/04/2011)
Dijual rumah di PERUMAHAN PONDOK JATI Blok BU No.7, Pager Wojo, Sidoarjo. LT/LB. 85/36m, Harga Rp. 150 JT (Nego), Hub. Shinta (0812 8101479), Senja (0856 7083852) (OI/300/04/2011)
RESTORAN Take Over Resto di Kebayoran Baru Brand Sdh dikenal di area Jaksel.Sdh standard recipe&sop. Tnp prantara pminat serius sms ke 0816740721 scptnya akan kami hubungi (OI/233/04/2011)
i7
Bisnis Indonesia, Jumat, 15 April 2011
BAHAN BANGUNAN
SEMINAR & WORKSHOP
PERANTI KERJA
HOTEL & RESTAURANT
PERJALANAN
OTOMOTIF
TEKNIK
PROPERTI
FURNITUR
BAHAN BANGUNAN
REGIONAL Bisnis Indonesia, Jumat, 15 April 2011
DGIK
ELTY
134
CTRA
137 3
128 8/ 4
2 141
11/ 4
12/ 4
13/ 4
14/ 4
JIHD 390
8/ 4
12/ 4
13/ 4
14/ 4
8/ 4
10 780
11/ 4
12/ 4
13/ 4
14/ 4
TRUB 192
10 390
11/ 4
MIRA 800
1 195
24/ 8/ 412 26/ 11/ 412 30/ 12/ 412
5/ 14 13/
6/ 41 14/
CMNP 57
8/ 4
1
12/ 4
13/ 4
14/ 4
8/ 4
3.300 10
60 11/ 4
JSMR 1.120
75
1.160 11/ 4
12/ 4
13/ 4
14/ 4
8/ 4
11/ 4
3.350 12/ 4
13/ 4
14/ 4
8/ 4
11/ 4
12/ 4
13/ 4
14/ 4
Proyek Marunda dijadwal ulang Kapal asing berpotensi singgah
23 Kendaraan parkir liar di Jaksel ditilang JAKARTA: Sebanyak 23 kendaraan bermotor yang parkir liar di kawasan Jakarta Timur terjaring razia parkir liar yang dilakukan Polda Metro Jaya dan Dinas Perhubungan DKI Jakarta, kemarin.
Hasil razia parkir liar di Jakarta Selatan
Kepala Seksi Pengawasan dan Pengendalian Sudin Perhubungan Jakarta Timur, Anggiat Banjar Nahor, mengatakan 29 kendaraan itu meliputi 19 unit mobil dan empat unit kendaraan angkutan umum. “Untuk 19 mobil pribadi yang melakukan penilangan adalah petugas polantas [polisi lalu lintas], sedangkan yang 4 kita yang menilang,” ujarnya seperti dikutip beritajakarta.com, kemarin. Dia menjelaskan ke-19 mobil yang digembok dan ditilang kedapatan parkir di Jalan Pemuda tepatnya di kawasan kampus Universitas Negeri Jakarta dan Jalan Pramuka, sedangkan empat angkutan pelat kuning ditilang di Jalan Sunan Giri.
Mobil
19 Angkutan umum
4 Sumber: Razia parkir liar Sudin Perhubungan Jaksel, 13 April 2011 BISNIS/HWI/ILHAM NESABANA
NUSANTARA 118.000 Siswa ikut ujian Medan: Sebanyak 118.000 siswa tingkat sekolah menengah atas, sekolah menengah kejuruan dan madrasah aliyah di Sumatra Utara secara serentak akan mengikuti ujian nasional pada 18 April. Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumatra Utara Syaiful Syafri mengatakan pihaknya meminta para siswa dan orangtua siswa tidak perlu tertekan merespons penyelenggaraan ujian nasional itu. “Siswa, guru, dan orangtua siswa tidak perlu panik, yang penting ada persiapan. Yang perlu menjadi catatan dalam pelaksanaan UN ini,” katanya, kemarin. Saat ini, ungkap Syaiful, pihaknya sudah mendistribusikan soal ujian ke daerah sejak kemarin, seperti di Kabupaten Mandailing Natal (Madina) yang beberapa kecamatannya memerlukan waktu 18 jam perjalanan. Dia menjelaskan pihaknya menyerahkan pengawalan soal ujian kepada kepolisian untuk menjamin keamanan distribusi. (BISNIS/K3)
OLEH NURUDIN ABDULLAH Bisnis Indonesia
JAKARTA: Pemprov DKI Jakarta akhirnya menjadwal ulang rencana pembangunan kawasan ekonomi khusus Marunda Jakarta Utara pada tahun ini.
rencana tata ruang wilayah DKI Jakarta 2010-2030. Rencananya, KEK Marunda dibagi menjadi tujuh zona terdiri dari zona reklamasi seluas 2.036 ha, zona industri dan pergudangan dengan stasiun kereta dan pemerintahan 268 ha, zona permukiman 154,2 ha, zona industri dan pergudangan 121,47 ha.
Pelabuhan baru
Selanjutnya, imbuh dia, zona industri, pergudangan dan komersial seluas 197,82 Deputi Bidang Industri, Perdagangan ha, zona waduk dan ruang terbuka hijau dan Transportasi Gubernur DKI Sutanto ditambah pergudangan 207,96 ha dan Soehodo mengatakan kebijakan itu bertu- zona ruang terbuka hijau dengan area juan memberi waktu perbaikan model komersial seluas 231,30 ha. Dia mengatakan KEK Ali Sadikin Logisbisnisnya untuk menarik investor. tic Center berpo“Karena tidak tensi mendukung mungkin Pemprov pertumbuhan ekoDKI Jakarta sendiIzin penggunaan tanah nomi baru karena rian mengerjakandi Marunda (ha) didukung hinternya dan konseland Jawa bagian kuensi biayanya barat yang mendoyang sangat besar,” Kawasan Berikat Nusantara 117 minasi hingga 70% katanya seusai distotal industri di In kusi panel Kadin Lahan Mabes TNI AL 110 donesia. Jaya, kemarin. Waduk & TPST Marunda Sementara itu, Menurut dia, pro76 konsultan maritime yek kawasan eko- Taman Pemakaman Umum Malaka I safety administranomi khusus (KEK) 52 tion dari InternaMarunda membu- Rumah susun sederhana milik tional Maritime Ortuhkan modal besar 41,8 ganization (IMO) guna membiayai Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran Retno Windari mepembebasan lahan, 37 nyatakan pemba reklamasi pantai Rusunawa Marunda ngunan KEK Mahingga pembangun35,3 runda dengan diduan konstruksi. Multiland 26,2 kung pelabuhan Pe m b a n g u n a n baru berpotensi proyek itu, ungkap PT Karya Teknik Utama menyelamatkan dedia, akan mendu3,5 visa negara sebesar kung Jakarta se- Cagar budaya kuburan Si Pitung Rp140 triliun per bagai kota jasa dan 3,5 tahun. pusat logistik yang Makam Kapten Jongker 3,4 Pe m b a n g u n a n terintegrasi menpelabuhan baru di cakup aktivitas ke- PT Liguna usaha 2,2 Sumber: Dinas Tata Ruang DKI Jakarta Marunda dengan pabeanan, ekspor BISNIS/ILHAM NESABANA standar keselamatimpor, pergudangan dan keamanan an dan tranportasi. “Nanti Jakarta akan menjadi pusat atau internasional berpotensi menarik kapal hub logistik nasional dan regional yang asing singgah untuk mendukung kegiatan cukup penting, didukung dengan pela- ekspor impor di Jawa. “Aspek keselamatan dan keamanan pebuhan yang keberadaan nya bukan sebagai pesaing Pelabuhan Tanjung Priok,” labuhan serta pelindungan lingkungan laut yang menjadi perhatian IMO itu unpapar dia. Penjadwalan ulang proyek KEK Marun- tuk jangka panjang akan banyak pengada dengan nama Ali Sadikin Logistic Cen- ruhnya terhadap perekonomian,” kata ter itu, tegas dia, akan disesuaikan dengan Retno. (
[email protected])
Medan diminta permudah perizinan OLEH MASTER SIHOTANG Bisnis Indonesia
MEDAN: Pelaku usaha di Medan Sumatra Utara mengeluhkan lambatnya pengurusan perizinan di Badan Pelayanan Perizinan Terpadu Kota Medan. Sulaji, seorang pengusaha anggota Kadin Medan, mengatakan proses pengurusan izin di Badan Pelayanan Perizinan Terpadu (BPPT) Medan sangat rumit dan membutuhkan waktu lama. “Waktu pengurusannya terlalu lama. Banyak lagi jendela di dalamnya. Pintunya memang satu, tetapi jendelanya masih banyak,” ujarnya, kemarin.
Sesuai aturan, menurut dia, proses pengurusan izin di BPPT Medan paling lama hanya 3 hari tetapi dalam praktik nya lebih dari 2 minggu. Padahal, lanjut dia, Wali Kota Medan Rahudman Harahap telah menginstruksikan Sekretaris Daerah Kota Medan Syaiful Bahri membenahi perizinan di BPPT. Namun, tambah dia, sampai dengan saat ini perbaikan perizinan di BPPT masih belum terbukti. “Kami terpaksa bolak-balik ke BPPT untuk menuntaskan yang namanya izin pedagangan dan izin lokasi,” tutur Sulaji. Anggota Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional Indonesia
(Gapensi) Medan Erwin Yusran menyampaikan hal senada pengurusan izin ke BPPT sangat lama. “Prosesnya berbelit-belit. Ini menghambat dunia usaha,” tutur Erwin. Dia menjelaskan proses perizinan hanya membutuhkan waktu beberapa hari ketika pengurusannya masih di Dinas Perdagangan dan Industri. Setelah perizinan dipindahkan ke BPPT, papar dia, perizinan membutuhkan waktu lebih dari 2 minggu. “Ini tidak sejalan dengan reformasi birokrasi yang melahirkan badan baru di lingkungan Pemkot Medan,” kata dia.
Sementara itu, Kepala Badan Penanaman Modal (BPM) Kota Medan Rismaria Hutabarat menyatakan tudingan lambatnya perizinan di BPPT tidak benar. “Dari laporan yang saya terima layanan di BPPT itu bagus. Semua izin selesai dalam 3 hari,” tutur Rismaria. Sebelumnya, Wali Kota Medan Rahudman Harahap sudah memerintahkan pembenahan BPPT yang masih dikeluhkan para pengusaha di Medan. Perintah itu disampaikan ke Sekda Pemkot Medan ketika bertemu dengan Gabungan Pengusaha Eksportir Indonesia Sumut beberapa waktu lalu.
BISNIS/ARMIN ABDUL JABBAR
TARGET LUAR NEGERI: Chief Operating Officer Berca Retail Group (BRG) Hartono
Wijaya (kiri), Brand Ambassador League Vennard Hutabarat (kedua kiri), dan Brand Manager League Anastasia Irene memperlihatkan produk mereka di sela-sela Tradeshow Winter 2011 League di Bandung, Jawa Barat, kemarin. Produsen sepatu dan pakaian olah raga merek League itu menargetkan pangsa pasar di luar negeri pada tahun ini bisa meningkat menjadi 30% dari total penjualan 1 juta produk sepatu per tahun dan 70%.
Balikpapan ajukan anggaran Rp2 triliun BISNIS INDONESIA
BALIKPAPAN: Pemerintah Kota Balikpapan Kalimantan Timur mengusulkan tambahan dana sebesar Rp2 triliun untuk membiayai proyek infrastruktur. Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Balikpapan Suryanto mengatakan usulan itu disampaikan dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Daerah Provinsi Kaltim. Nantinya, menurut dia, anggaran itu dialokasikan sebagai dana tambahan untuk membiayai proyek infrastruktur, seperti pembangunan jalan, jembatan, stadion, serta pembangunan rumah sakit umum daerah (RSUD). “Kami mengusulkan anggaran Rp2 triliun untuk menyelesaikan proyek infrastruktur,” ungkapnya, kemarin. Suryanto memaparkan proyek jalan itu mencakup pembangunan akses jalan dan jembatan menuju Jembatan Pulau Balang yang merupakan jalur akses trans-Kalimantan dari Balikpapan ke Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU). Dia menambahkan Pemkot Balikpapan berkewajiban menyelesaikan pembangunan bentang pendek jembatan sepanjang 800 m antara Balikpapan dan Pulau Balang. Untuk proyek stadion, lanjut dia, anggaran digunakan membangun stadion
baru yang menelan dana sebesar Rp400 miliar guna menunjang fasilitas keolahragaan.
Stadion baru Selama ini, tegas dia, Pemkot Balikpapan masih meminjam lapangan milik PT Pertamina (Persero) karena belum mempunyai stadion sendiri. Pada tahap awal, pihaknya telah mengucurkan dana Rp72 miliar dari APBD 2011untuk membangun fasilitas stadion seperti lapangan dan sebagian tribun. Pembangunan tahap kedua, imbuh dia, akan dibiayai Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Pemprov Kaltim dan APBN yang belum bisa dipastikan besarannya. Suryanto mengatakan pihaknya mengajukan tambahan dana pembangunan RSUD sebesar Rp78 miliar dengan pembiayaan tahun jamak selama 3 tahun. Sampai dengan saat ini, kapasitas rawat inap kelas III RSUD yang dikelola Pemprov Kaltim tidak menampung seluruh pasien dari kalangan rakyat miskin. “RSUD yang ada saat ini tidak mampu lagi melayani pasien kelas III karena sering kehabisan ruang. Dengan adanya RSUD baru maka kejadian tersebut tidak akan terulang lagi,” ujar Suryanto. Namun, dia belum bisa memastikan usulan tambahan dana disetujui Pemprov Kaltim. (22)
Pajak reklame DKI baru terealisasi 18% OLEH TH. D. WULANDARI Bisnis Indonesia
JAKARTA: Penerimaan pajak reklame di DKI Jakarta sepanjang triwulan I/2011 mencapai Rp61 miliar atau sebesar 18,5% dari target tahun ini sebanyak Rp330 miliar. Kepala Dinas Pelayanan Pajak DKI Jakarta Iwan Setiawandi mengatakan rendahnya setoran itu dipicu maraknya reklame ilegal di Ibu Kota. “Berbagai upaya dilakukan, salah satunya dengan penertiban reklame ilegal yang masih ter pasang hingga saat ini,” katanya, kemarin. Menurut dia, pendapatan pajak reklame pada triwulan I/2011 masih lebih baik dibandingkan dengan periode sama tahun lalu yang hanya Rp59 miliar.
Untuk itu, Iwan menyatalain izin lokasi pemasangan, Setoran pajak reklame DKI Jakarta kan pihaknya akan melanjutizin tata letak bangunan, kan penertiban reklame liar dan izin mendirikan bangunPeriode Jumlah (Rp miliar) karena melanggar aturan sean. Triwulan I/2010 59 perti memasang reklame “Sekarang ini, cenderung Triwulan I/2011 61 tanpa izin dan telah habis banyak kasus reklame yang masa berlaku pemasangan. sudah habis masa berlakuSumber: Dinas Pelayanan Pajak DKI Jakarta Penertiban itu, imbuh dia, nya dan tidak membayar paSepanjang tahun lalu, Dinas jak,” tegas Iwan. mengacu Peraturan Daerah No. 7/2004 tentang Penyelenggaraan Pelayanan Pajak DKI berhasil Dia juga menyatakan pihaknya Reklame dan Peraturan Daerah menertibkan sekaligus membong- menemukan sejumlah reklame No. 2/2004 tentang Pajak Rek- kar sebanyak 3.780 unit reklame dengan izin lengkap tetapi kosong lame di Wilayah Provinsi DKI di lima wilayah Ibu Kota. tanpa penyewa. Jakarta. Sementara itu, Wakil Ketua “Pada prinsipnya setiap orang Pembongkaran DPRD DKI Jakarta Triwisaksana yang menyelenggarakan reklame Lokasi reklame yang dibongkar menyatakan pihaknya berencana harus mendapat izin dari guber- yakni Jakarta Pusat sebanyak 297 merevisi Perda No. 7/2004 tennur,” ujar dia. unit papan reklame, Jaksel seban- tang Penyelenggaraan Reklame di Hingga Maret 2011, papar dia, yak 631 unit, Jaktim 364 unit, Wilayah Provinsi DKI Jakarta. pihaknya menertibkan reklame Jakbar 1.607 unit, dan Jakut seba“Isi perda yang perlu diperbaiki jenis kain dan spanduk sebanyak nyak 881 unit. misalnya tentang nilai strategis 800 unit, reklame berjenis billTindakan pembongkaran dila- reklame yang disesuaikan dengan board, baliho, dan papan elek- kukan setelah reklame tidak me- proyeksi tata ruang di DKI Jakartronik sebanyak 100 unit. menuhi persyaratan resmi, antara ta,” katanya.