PROSES MACHINING CYLINDER BLOCK NON FERO SUZUKI APV DI PT.SUZUKI INDOMOBIL MOTOR NAMA : Defirst Ijwa Anugrah NPM : 21410759
LATAR BELAKANG Cylinder block merupakan komponen utama dari sebuah engine yang memiliki beberapa fungsi penting diantaranya : Tempat terjadinya proses pembakaran. Tempat kedudukanya beberapa komponen antara lain : piston, linier, cylinder head, crank shaft, cam shaft, water pump, oil pump, fuel pump, timing gear dan oil pan.
Meradiasikan panas hasil pembakaran dll.
Untuk itu cylinder blcok ini harus dibuat dengan baik dan presisi agar dapat bekerja dengan baik sesuai dengan fungsinya. Salah satunya melalui proses pemesinan (machining process), dimana proses machining ini merupakan salah satu proses yang sangat penting dan menentukan akan terciptanya suatu produk sesuai dengan yang diinginkan.
TUJUAN PENULISAN Mengetahui urutan proses Machining Cylinder Block Non Fero Suzuki APV yang dilakukan di departement ASSEMBLING PT. SUZUKI INDOMOBIL MOTOR.
Proses Pemesinan Proses pemesinan (machining process) bertujuan untuk memotong atau membuang sebagian dari benda kerja dengan maksud untuk membentuk suatuproduk atau benda kerja sesuai ukuran yang diinginkan.
Sebelum dilakukan proses machining, cylinder block masih berbentuk blank casting. Blank casting adalah cylinder block setelah melalui proses casting (pengecoran). Blank casting didatangkan langsung dari jepang dan diproses lagi di PT. SUZUKI INDOMOBIL MOTOR di plant cakung
Blank casting untuk suzuki APV ini terbuat dari paduan aluminium masudnya agar mengurangi berat dan menambah panas radiasi. kelebihan jenis ini pendinginanya lebih baik.
Blank casting
Flowchart Proses Machining Cylinder Block Non Fero Di Suzuki APV
Milling Permukaan Sisi Exhaust dan Intake Proses milling ini bertujuan untuk menghaluskan permukaan sisi exhaust dan intake. Posisi benda kerja tegak lurus dengan mata potong (face milling).berlangsung selama 2.5 menit. Sebelum
Sesudah
Gun Drilling dan Tapping Lubang Plug Oil Galery Lubang plug oil galery merupakan saluran lubang tempat jalannya oli. Lubang yang dihasilkan setelah proses drilling berupa lubang tembus (through holes). Mata bor yang digunakan jenis twist drill. Proses pemesinan berlangsung selama 70 detik. Setelah itu dilakukan proses tapping yang bertujuan untuk membuat ulir pada lubang plug oil galery. Bentuk ulir mengikuti alur ulir pada pisau taper. Sebelum
Sesudah
Boring dan Reaming Lubang Plug Water Jacket Lubang plug water jacket terdiri dari selubung/pembungkus luar yang merupakan ruang air tempat panas dikonveksikan. Sebelum dipasang plug water jacket , lubang tersebut dilakukan proses boring yang bertujuan untuk memperbesar diameter lubang yang sudah ada agar ukuran pas. Setelah itu dilakukan proses reaming. Proses reaming merupakan proses penghalusan lubang dari hasil proses pengeboran.
Proses washing Untuk membersihkan cylinder block dari sisa-sisa pemesinan dengan menggunakan udara kering bertekanan. Bagian lubang dari crankroom, water jacket harus bersih atau kering.
Proses Gansing Proses gansing bertujuan untuk menutup pori-pori yang terdapat pada permukaan-permukaan cylinder block. Urutan proses dalam proses gansing : Proses Impregnation Proses Liquid Drain Proses Washing Proses Drain Proses Hot Dipping Curing Proses Hot Water Drain
Chek kebocoran water jacket, oil hole 1 & 2 Benda kerja dichek melalui proses LEAK TESTER. Jika hasil LEAK TESTER OK beri marking biru pada sisi sebelah kiri joint transmisi. Jika hasil LEAK TESTER NO beri tanda merah pada sisi sebelah kiri joint transmisi. Marking merah menandakan proses ulang gansing dan jika dua kali hasil LEAK TESTER NO maka benda kerja reject dan ditempatkan dipallet merah.
Pemasangan Bearing Cap Bearing cap merupakan bearing utama ( main bearing) yang berfungsi sebagai penyangga crankshaft didalam crankcase. Pemasangan bearing cap menggunakan kunci momen secara manual.
Proses Honing Proses honing merupakan proses finishing lubang piston yang bertujuan untuk memperhalus permukaan lubang piston dan menghindari dari bentuk ovality dan kecylindrisan yang menyimpang.
Final Chek Pada tahap final chek ini operator harus memperhatikan petunjuk-petunjuk dalam pengecekan dan pengukuran cylinder block. Setelah semua pengecekan selesai. Letakan cylinder block dengan marking merah dipallet merah dan cylinder block dengan marking biru dipallet biru ( marking merah dan biru menunjukan ukuran piston yang akan digunakan pada saat assembling ).