PROSEDUR PEMBUKAAN REKENING KLIEN PADA PT UOB KAY HIAN SECURITIES JAKARTA PUSAT Denie Dwi Herdianto Program Studi Manajemen Administrasi ASM BSI Jakarta Jatiwaringin Raya No.18 Jakarta Timur
[email protected]
Eulin Karlina Program Studi Komputerisasi Akuntansi AMIK BSI Jakarta Jl. R.S. Fatmawati No. 24, Pondok Labu, Jakarta Selatan
[email protected]
Abstract−Securities companies to conduct business can”t be separated from some of the procerurs that are executed in opening an account.That”s because the account opening process is the first step that must be passed by a propsective client to be able to invest in the capital market through PT UOB Key Hian Securities in Central Jakarta. The author uses the method of obdervation, interviews, and documentation to obtain data about the client’s account opening procedures. From the results of research at PT UOB Key Hian Securities showed that the account opening procedures are handled by the departement of client service and with the involvement of the relevant departements were processed using a computer system application Thomson Reuters, C-BEST and Excalibur. Account opening procedures PT UOB Key Hian Securities are still some obstacles such as differences in client’s signature, and photograph or data on the ID card looks blurry. It required communication between sales staff Client service Departement To Minimize These constraints.
Rini Martini Program Studi Manajemen Administrasi ASM BSI Jakarta Jatiwaringin Raya No.18 Jakarta Timur
[email protected]
dijalankan dalam pembukaan rekening klien. Hal ini dikarenakan proses pembukaan rekening merupakan langkah awal yang wajib dilakukan oleh calon klien untuk dapat berinvestasi di pasar modal melalui PT UOB key Hian Securities jakarta Pusat. Penulis menggunakan metode observasi, wawancara dan dokumentasi untuk mendapatkan data-data tentang pembukaan rekening klien.dari hasil penelitian pada PT UOB key Hian securities menunjukan bahwa prosedur pembukaan rekening ditangani oleh Departemen Client service dan dengan melibatkan departemen yang terkait, dan diproses dengan menggunakan sistem komputer aplikasi Thomson reatures, C-BEST dan Excalibur. Prosedur pembukaan rekening klien pada PT UOB key Hian Securities masih ada beberapa kendala seperti perbedaan tandatangan klien, dna foto atau data pada KTP terlihat buram. Untuk itu di perlukan komunikasi antara sales dengan staf Departemen Client service untuk meminimalisir kendala tersebut. Kata Kunci; Prosedur, Pembukaan Rekening
Keywords: Procedures, account Opening Abstrak−Perusahaan sekurias dalam menjalankan usahaanya tidak lepas dari beberapa prosedur yang
I.
PENDAHULUAN
Perkembangan Ekonomi di dunia yang begitu pesat mengakibatkan banyak berdirinya berbagai perusahaan sekuritas besar, menengah, maupun kecil. Perusahaan tersebut berdiri diatas tujuan-tujuan yang sebagian besar tujuan itu adalah memberikan pelayanan yang memuaskan bagi klien, mendapatkan keuntungan serta mempertahankan kelangsungan hidup perusahaan di masa yang akan datang. sebuah perusahaan sekuritas dalam menjalankan usahanya tidak lepas dari beberapa prosedur yang dijalankan dalam mengelolaan dan pembukuan rekening. Hal ini dikarenakan proses pembukuan rekening merupakan langkah awal yang wajib dilalui oleh calon klien untuk dapat berinvestasi di pasar modal. Prosedur yang dilakukan juga berguna dalam persaingan antar perusahaan sekuritas. Peran perusahaan sekuritas dalam era pembangunan yang terus menerus berlangsung di masa sekarang ini
ternyata sangat penting untuk terus ditingkatkan. Apalagi dalam era globalisasi sekarang ini, kita melihat bahwa semua pembangunan dan pertumbuhan ekonomi yang sangat cepat yang mana menuntut sektor jual beli saham akan menjadi pilihan utama seseorang dalam menginvestasikan uangnya. PT UOB Kay Han Securities merupakan perusahaan swasta yang bergerak di bidang pialang saham dan juga pasar modal, pada kegiatan prosedur pembukuan rekening klien di PT UOB Key Han Securities hampir setiap hari dilakukan. Hal ini dikarenakan semakin antusisanya masyarakat yang ingin berinvestasi di bidang pasar modal. Pembukuan rekening diadakan agar perusahaan dapat mengenal lebih dekat calon klien sekaligus berusaha mendapatkan klien yang dapat menguntungkan perusahaan. II. METODOLOGI PENELITIAN A. Metode penelitian Penelitian ini dilakukan di PT UOB Kay Hian Securities Jakarta Pusat. Jl. M.H thamrin Kav.8-10
jakarta. Penelitian ini merupakan deskriptif kualitatif dengan metode pengambilan data observasi hal ini dilakukan untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan dengan benar tanpa rekayasa sedikitpun. Metode pengambilan data yang berikutnya adalah dengan cara Wawancara yang dilakukan dengan ibu Amalia riefani di divisi Client Service Departemen untuk mendapatkan informasi yang lebih banyak dan sesuai dengan apa yang terjadi di perusahaan, pertanyaanpertanyaan yang diajukan pada narasumber berkaitan dengan prosedur pembukuan rekening klien. Dan metode pengambilan data yang terakhir adalah dengan dokumentasi yaitu meminta dokumen yang berkaitan dengan pembukuan rekening klien pada perusahaan B. Tinjauan Teoritis 1. Pengertian Prosedur Suatu kegiatan membutuhkan cara tau langkah untuk mencapai tujuan kegitan dan sesuai dengan apa yang di rencanakan. Berikut definisi prosedur dari beberapa ahli. Menurut Kootz dan Weihrich dalam (Nuraida) prosedur adalah bagian dari rencana kantor. Sedangkan menurut Moekijat dalam (Nuraida) prosedur perkantoran atau sistem perkantoran adalah urutan langkah-langkah atau pelaksanaan-pelaksanaan pekerjaan dalam melakukan suatu pekerjaan, berhubungan dengan apa yang dilakukan, bagaimana melakukannya, bilaman melakukannya, dan siapa yang melakukannya. Menurut Fitzgeral dalam (Nuraida) prosedur adalah urutan-urutan yang tepat dari tahapan-tahapan instuksi yang menerangkan apa yang harus di kerjakan, siapa yang mengarjakan, kapan dikerjakan, dan bagaiman mengerjakannya. Pendapat lain dikemukakan oleh Fitzgerald, et al dalam (Umam) “mendefinisikan prosedur sebagai berikut: urutan-urutan yang tepat dari tahapan-tahapan instruksi yang menerangkan apa yang harus dikerjakan, siapa yang mengerjakan, kapan dikerjakan, dan bagaimana mengerjakannya”. Dari beberapa definisi diatas dapat disimpulkan bahwa pengertian prosedur adalah langkah-langkah untuk melaksanakan pekerjaan agar tujuan dari perusahaan tersebut tercapai, serta dapat menghasilkan pekerjaan yang maksimal dalam sebuah perusahaan. 2. Manfaat Prosedur Manfaat prosedur menurut (Nuraida) sebagai berikut: a. Planning-controlling. Mempermudah pencapaian tujuan, melaksananakn dengan seksama tentang besarnya beban kerja yang optimal bagi masingmasing pegawai, menghindari pemborosan atau mempermudah penghematan biaya, dan mempermudah pengawasan. b. Organization mempermudah intruksi kerja yang dapat dimengerti oleh bawahan yang berkaitan dengan tanggungjawab dan proses penyelesaian suatu pekerjaan c. Staffing-leading. Membantu atasan dalam menerbitkan pelatihan atau dasar intruksi kerja bagi pegawai baru dan pegawai lama, atasan perlu mangadakan penyuluhan bagi bawahan yang bekerja tidak sesuai dengan prosedur, dan
mempermudah menerbitkan penilaian terhadap bawahan. d. Coordination. Menciptakan koordinasi yang harmonis bagi tiap departemen dan natar departemen, menciptakan dan membedakan prosedur-prosedur yang rutin dan yang independen. 3. Pengertian Rekening Menurut (Rahman) Rekening adalah alat pencatatan transaksi keuangan yang berkaitan dengan kativa, utang modal, pendapatan dan biaya. Sedangkan menurut (Jajuli) rekening adalah pencatatan sistematis dalam lembaran buku besar mengenai perubahan nilai dari segala harta atau pemilikan, pendapatan, pengeluaran dan uang subjek tertentu yang dibuat dari waktu kewaktu. Dari definisi tersebut dapat disimpulkan bahwa rekening adalah sebuah alat pencatatan transakasi keuangan yang sistematis yang isisnya berupa segala hal yang berhubungan dengan data atau informasi dari pemilik rekening yang bersangkutan. 4. Macam-Macam Rekening Menurut (Iskandar) macam-macam rekening adalah: a. Rekening Tabungan b. Rekening Koran c. Rekening Pinjaman d. Rekening Deposito e. Rekening Giro Sedangkan menurut (Salim) beberapa jenis rekening di perusahaan pialang adalah: a. Rekening Reguler. Rekening saham yang tidak memiliki dana tunai di perusahaan sekuritas b. Rekening Roll Over. Rekening ini sering disebut dengan sebutan rekening RO. Pada rekeniang RO investor diwajibkan memiliki dana deposit pada perusahaan sekuritas, seriap kali terjadi pembelian saham dana deposit tersebut akan berkurang c. Rekening Margin. Rekening efek yang memperbolehkan investor menggunakan utang untuk pembelian saham dengan tanggal jatuh tempo pada hari kesembilan puluh setelah transaksi. 5. Pengertian Sekuritas ( Perusahaan Efek) Menurut Asril dalam (Sutedi) perusahaan efek adalah perusahaan yang bidang usahanya melakukan pinjaman emisi efek, pelantara perdagangan efek dan manajer investasi. Sedangkan menurut Widoatmojo dalam (Hadi) perusahaan efek disini berperan untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal, mengelola serta menghimpun dana bagi perusahaan publik, pihak yang melakukan kegiatan usaha sebagai pelantara pedagang efek, penjamin emisi efek, atau manajer investasi. Dari definisi diatas dapat disimpulkan bahwa perusahaan efek atau sekuritas adalah perusahaan yang berperan penting dan juga merupakan sebuh tempat untuk melakukan berbagai transaksi kegiatan perdagangan efek. 6. Jenis perusahaan efek Berdasarkan paal 32 Peraturan Pemerintah No 45 tahun1995 sebagaimana dimaksud telah diubah dengan Peraturan Pemerintah No 12 tahun 2004 tentang Penyelanggaraan Kegiatan Di Bidang Pasar Modal atau perusahaan efek dapat berbentuk:
a.
Perusahaan Efek Nasional, yaitu perusahaan efek yang seluruh sahamnya dimiliki oleh orang perorangan Warga Negara Indonesia dan atau Badan Hukum Indonesia. b. Perusahaan Efek patungan, yaitu perusahaan efek yang sahamnya dimiliki oleh orang perorangan Warga Negara Indonesia, Badan Hukum Indonesia dan atau Badan Hukum Asing yang bergerang di bidang keuangan. Sedangkan menurut (Untung) Pihak yang dapat melakukan kegiatan usaha sebagai perusahaan efek adalah perseroan yang telah memiliki izin usaha dari Bapepam-LK. Perusahaan yang sudah memiliki izin tersebut dapat melakukan kegiatan sebagai penjamin Emisi Efek, pelnatar Pedagang efek atau Manajer Infestasi. 7. Kode etik dalam pelaksanaan pasar Modal Menurut (Untung) didalam pelaksanaan pasar modal di Indonesia, Perserikatan Pedagang Uang dan Efek ( PPUE) telah menyusun 9 kode etik yang harus di junjung tinggi para broker yaitu: a. Jika seorang pelatara/pedagang telah mengajukan suatu krus beli, maka pelantara/pedagang lainnya tidka akan memberikan kurs beli yang lebih rendah. Sebaliknya jika diajukan suatu penawaran/penjulan dengan kurs tertentu. Maka tidak diadakan “Counter sell” oleh pelantara/pedagang efek lainnya pada kurs yang lebih tinggi dari kurs terdahulu. b. Pelantara/pedagang efek yang lebih dahulu mengajukan suatu penawaran beli/jual, memperolah hak mendahuli untuk menutup transaksi yang bersangkutan sampai seluruh ordernya terpenuhi. c. Dalam melaksanakan suatu order dari nasabah, oleh pelantara efek yang bersangkutan harus diusahaakan untuk mendapatkan suatu kurs yang menguntungkan bagi nasabah pemberi order tersebut dan sekali-kali tidak mendahului kepentingan sendiri. Suatu pelantara tidak akan menolak suatu order untuk dilaksanakan dari seorang nasabah/calon investor, yang dianggap tidak membawa penghasilan yang memadai. d. Dilarang mengadakan persaiangan yang tidak sehat atau tidak menurut norma kesopanan yang berlaku e. Tidak merampas atau membujuk nasabah dari pelantara efek lain agar menjadi nasabahnya f. Tidak memperalat atau mempekerjakan seseorang wakil atau pegawai dari pelantara efek lainnya, bagi kepentingannya g. Tidak menahan order yang sudah jelas dapat dilaksanaka sendiri h. Pelantara yang merangkap pedagang efek, sebelum melkasanakan suatu order dari nasabahnya, harus memberitahukan kepada nasabah yang bersangkutan, apabila ia akan bertindak sebagai perantara atau sebagai pedagang efek. 8. Tugas Dan Fungsi Pasar Efek Menurut (Hadi) dalam membahas tugas dan fungsi dari perusahaan efek yang ada Indonesia, maka pada dasrnya ada 3 macam kegiatan yang dapat dilakukan oleh perusahaan efek yaitu: a. Penjamin Emisi efek (PEE). Kegiatan yang dilakukan oleh penjamin emisi adalah membantu
b.
c.
emiten dalam rangka mempersiapakan persyaratan pendaftaran beikut dokumen pendukung, memberikan konsultasi di bidang keuangan, melakukan penjamin terhadap efek yang diemisikan, melakukan evaluasi terhadap kondisi keuangan perusahaan,menetukan harga saham bersama dengan emiten dan sebagai pembentuk pasar di bursa pararel. Pelantara pedagang efek. Adapun tugas dan tanggung jawab PEE antara lain melaksanakan amanat jual beli, melaksanakan administrasi transaksi efek, menyediakan data dan informasi bagi kepentingan nasabah, memberikan rekomendasi kepada nasabah untuk membeli atau menjual efek berdasarkan keadaan keuangan dan maksud tujuan investasi dari nasabah, mengenal nasabah dan menyampaikan laporan yang di persyaratkan kepada Bapepam -LK Manajer Investasi. Bagian dari kegiatan perusahaan efek yang dapat dilaksanakan secara terpisah maupun bersama-sama dengan kegiatan lainnya yaitu penjamin emisi dan pelantara perdagangan efek. III. HASIL DAN PEMBAHASAN
A. .Prosedur Pembukuan Rekening Klien Pada PT Uob Kay Hian Securities Jakarta Pusat Dari hasil penelitian pada PT UOB Key Hian Secutities bahwa rekening klien atau biasa di sebut Opening account adalah dokumen yang dibutuhkan investor untuk bisa terdaftar sebagai klien pada salah satu perusahaan pialang saham. Sehingga klien yang sudah terdaftar di salah satu perusahaan pilang saham sudah bisa melakukan transaksi keuangn yang berkaitan dengan jual beli saham di Bursa Efek Indonesia. Untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan maka PT UOB Key Hian Securitiec Jakarta Pusat mengharuskan divisi terkait untuk dapat mengenal lebih dekat mengenai calon klien yang akan bertransaksi jual beli saham di PT UOB Key Hian Jakarta Pusat. Hampir sebagian besar klien baik itu perorangan atau individu maupun instansi kelembagaan yang ingin melakukan transaksi jual beli saham tidak mengetahui dengan pasti apa persyaratan yang harus dilengkapi pada saat mau membuka rekening. Adapun syarat-syarat pembukuan rekening klien perorangan pada PT UOB Key Hian Securities sebagai berikut. Foto Copy kartu tanda penduudk atau paspor beserta kartu izin tempat tinggal terbatas (KITAS) yang berlaku untuk WNA, Foto copy Nomor Pokok wajib Pajak (NPWP) jika ada, Foto copy cover buku tabungan dan surat keterangan dari perusahaan atau kartu nama bagi karyawan. Sedangkan persyaratan pembukaan rekening klien bagi Instansi atau Kelembagaan adalah; Foto Copy KTP Direksi Perusahaan atau Paspor bagi WNA yang telah dilegalisir, Foto Copy Pejabat yang berwenang sehubungan dengan pembukaan rekening yang telah dilegalisir, Foto Copy Akte Perusahaan yang telah di legalisir, Foto Copy Tanda Daftar Perusahaan, Surat Izin Usaha Perdagangan, Surat Keterangan Domisisli Perusahaan, Nomer Pokok Wajib Pajak yang telah dilegalisir, Foto Copy Surat Keterangan Mentri
Keuangna dan Surat Keterangan Pajak, Foto Copy Laporan Keuangan yang telah diaudit dan di legalisir, surat kuasa dan photo copy KTP penerima surat kuasa, Standing Instruction Klien, surat pernyataan mengenai prinsip mengenal nasabah, surat pernyataan APEI, surat pernyataan penyedia jasa keuangna lain di bidang pasar modal, dan surat pernyataan institusi kelengkapan dokumen Prosedur merupakan pedoman yang harus diikuti dan merupakan rangkaian aktivitas yang saling berhubungan. Sebelum bisa bertaransaki ataupun melakukan jual beli saham, para calon klien harus membuka rekening di PT UOB Kay Hian Securuties. Adapun prosedur dan langkah-langkah pembukaan rekening klien pada perusahaan adalah sebagai berikut. 1. Calon klien mengisi formulir pembukaan rekening dan formulir rekening dana investor. Serta menandatangai seluruh halaman perjanjian pembukaan rekening sesauai dengan kolom yang di tentukan 2. Selanjutanya setelah calon klien mengisi formulir pembukaan rekening dan rekening dana investasi maka formulir tersebut di serahkan ke bagian sales kantor cabang yang kemudian dilakukan pengecekan kelengkapan dokumen pembukaan rekening, lalu dilakukan pengecekan kesamaan tandatangan antara kartu specimen dengan foto copy KTP dan cover buku tabungan klien, juga pengecekan alamat yang tertera di NPWP serta pengecekan paspor dan KITAS bagi WNA. Apabila klien tidak melampirkan NPWP atau tidak memiliki NPWP dikarenakan belum bekerja maka klien wajib melampirkan keteranangan tanpa NPWP yang sudah disiapkan oleh sales. 3. Staf dari Departemen Client Service berhak untuk menolak formulir pembukaan rekening dna memberikan bukti penolakan serta mengembalikan formulir pembukaan rekening. 4. Staf dari Departemen Client Service melakukan konfirmasi kepad klien via telpon terkait pembukaan rekening klien tersebut. Hal-hal yang biasanya di konfirmasi kepada klien terkait dengan nama lengkap klien, No KTP, tanggal lahir, nama ibu kandung, alamat email, data ahli waris, dan data saudara yang tidak serumah.tujuannya untuk menghundari hal-hal yang tidak diinginkan, serta untuk memastikan bahwa data yang diberikan oleh klien sesuai dengna data yang sebenarnya. 5. Setelah dilakukan konfirmasi kepada klien, staf departemen Client Service mengecek nama klien di aplikasi Thomson Reuters adalah aplikasi yang bertujuan untuk mengecek apakah klien tersebut termasuk dalam daftar black list atau tidak. Kalau klien termasuk kedalam daftar nama black list maka pembukaan rekening tidak akan dibuka, dan tidak akan dilanjutkan ketahap selanjutnya. 6. Setelah itu dilakukan pengecek data dan nama klien pada list PPATK. Sesudah dilakukan semua pengecekan, dokumen pembukaan rekening akan langsung dibawa kepada Head of departement Client Service untuk dilakukan pengecekan kembali atas apa saja yang sudah diisi untuk proses pembukaan rekening tersebut. 7. Setelah dilakukan pengecekan, formulir RDI dikirimkan kepihak Bank yang telah melakukan
kerjasama dengan perusahaan yaitu Bank BCA dan Bank CIMB Niaga. 8. Setelah itu dokumen pembukaan rekening menuju ke departemen Complience untuk dilakukan pengecekan serta pengelompokan katagori klien yang terdiri dari Low Risk, Medium Risk, High Risk yang pengecekannya sendiri dilakukan oleh Head OF Departement Complience 9. Head Of Departement Complience dapat menangguhkan proses selanjutnya apabila pada hasil pengecekan di temukan kecurigaan tentang identitas dan jati diri klien untuk dilakukan penelitian lebih lanjut dan apabila dari ahsil penelitian terbukti adanya pelanggaran, maka pembukaan rekening akan di tangguhkan. 10. Setelah dokumen pembukaan rekening selesai pengecekan olah Head of Departement Complience dokumen tersebut di bawa ke President Director dan Operational Director untuk dilakukan pengecekan kembali atas data kalien dan juga menandatangani lembar persetujuan pembukaan rekening pada kolom yang sudah di sediakan pada formulir pembukaan rekening klien. 11. Setelah itu dilakukan pengimputan data oleh staf Operational Client Service pada aplikasi sistem yang fungsinya menyimpan data-data klien tersebut yang bernama exalibur. Setelah dilakukan pengimputan data, 12. kemudian dilanjutakan lagi dnegan melakukan pengimputan data kedalam sistem yang terhubung dnegan Bursa Efek Indonesia yang bernama CBEST. 13. Kemudian dokumen pembukaan rekening di kembalikan lagi kepada Head of Client Service departemen untuk dilakukan pengecekan kembali dalam menginfut data dan juga unbtuk menandatangani lembar persetujuan pembukaan rekening tersebut. 14. Kemudian dokumen tersebut di bawa ke departemen credit Risk manajemen untuk diberikan limit. Setelah itu staf departemen Client Service mulai menginfut limin yang diberikan oleh Departemen Credit Risk manajemen keaplikasi sistem Excalibur. 15. Setelah semua data dan limit sudah terinput, maka staf Departemen Client Service akan menirimnkan surat pemberitahaun yang ditujukan kepada klien yang isinya bahwa formulir pembukaan rekening telah selesai dibuka dan klien sudah dapat bertaransaksi. Diatas adalah penjelasan dari prosedur pembukaan rekening Klien pada PT UOB Kay Hian Secutitas. Untuk lebih jelasnya berikut gambar dari prosedur pembukaan rekening klien pada PT UOB Kay Hian Secutitas.
KLIEN
DEPARTEMEN CLIENT SERVICE STAF
BANK
HEAD OF DEPARTEME NT
DEPARTEMEN COMPLIENCE
OPERATIONAL DIREKTOR AND PRESIDENT DIRECTOR
DEPARTEMEN CREDIT RISK MANAJEMENT
START Verifikasi data Mengisi formulir
tidak ya
Formulir kembali
Pengecekan dan pembukaan rekening penampung
Konfirmasi via telpon Input data ke Thomson Reaturs
Formulir di tolak
Pemberitahua n rekening pembukaan telah di seujui
Pengecekan dan penandatangana n lembar persetujuan
Pengelompokan data kalien
Pengecekadata yang telah di verifikasi
tidak ya
Input data ke Excalibur dan C-Best Pengecekan data yg telah di input dan pemberitahuan ke semua departemen Input limit ke sisten Excalibur
Pemberian limit untuk transaksi di pasar modal
END
Sumber: PT UOB kay Hian Securities jakarta Pusat
Gambar III.1 Prosedur pembukaan rekening klien PT UOB key Hian securitas
B. Jenis Pembukaan Rekening Yang Ada Pada PT UOB Key Hian Securitas Adapun jenis pembukaan rekening yang ada pada PT UOB Key Hian Securitas Jakarta Pusat adalah: 1. Formulir pembukaan rekening individu. Formulir yang di peruntukan bagi lkien perorangan yang ingin bertransaksi saham. Klien yang membuka rekening ini biasanya bertujuan untuk melakukan transaksi jual beli saham di pasar modal dan investasi jangka panjang ataupun jangka pendek. Formulir pembukaan rekening ini terdiri dari 12 halaman yang terbagi 2 antara formulir
pembukaan rekening dan perjanjian pembukaan rekening di cetak dengan bahasa Ingris dan Bahasa Indonesia. 2. Formulir pembukaan rekening isntitusi kelembagaan. Formulir ini khusus digunakan untuk klien atas nama perusahaan/yayasan/dana pensiun milik pemerintah ataupun milik sawasta. Syarat-syarat yang harsu dilengkapi untuk membuka rekening jenis ini jauh lebih banyak dari pada syarat-syarat yang di perlukan apabila membuka rekening individu. Berikut adalah data pengajuan pembukaan rekening klien.
Tabel III.1. Data Pengajuan Pembukaan Rekening Klien Pada PT UOB Key Hian Securites No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41
Client a/c 10883 10884 10885 10886 10887 10888 10889 10890 10891 10892 10893 10894 10895 10896 10897 10898 10899 10900 10901 10902 10903 10904 10905 10906 10907 10908 10909 10910 10911 10912 10913 10914 5769 5770 5771 5772 5773 5774 5775 10915 10916
Client Name Evani Ali Sodikin Randi Kris Rahardian Eka Wahyu Krisna Dewi Elfrida Dumaria Sinaga Wirawan Alam Titin Eka Ardiana Ida Bagus Wasono Basuki Japutra Vick Winata Yandri Wahyu Purnomo Bagas Wisnu Praditiya Dimas Prasetyo Ferni Yanti Adhi Pradnyana Bayu Muhamad Taufik Zilvanus Imanuel Asep Rusmana PT TASPEN Irene Ir Irman Dahsyat Osmar Musli Alif Nurohman Urim Carry Julia Puspita Sari Djulita Suhardjo Deni Supriadi PT PACIPIC CAPITAL INVESTMENT Ivan Praditia Priatno Yohanes Stepanus Evi Susanti Yommy Halim Rindy Aryanti Tony Prajogo Nelly Susijanty Winarto Setiadarma Lina Sulastri Eugenius Deny Ricky Lesmana Haris Rahman
Client Type R MLR R DPR R PLR R DPR R PLR RR R R MDR R R KJR R LI R R R R R R R R LI SER SER R R SR SR SR SR SR SR SR SR SR
Sumber: di PT UOB Key Hian Securites Tabel diatas merupakan daftar klien yang melakukan pengajuan pembukaan rekening di PT UOB Key Hian Securites yang mencapai jumlah 40. Daftar klien tersebut belum pasti menjadi klien di PT UOB Key Hian Securites karena masih harus disaring siapa yang diterima dan siapa saja yang di tolak pembukaan rekeningnya. Pada kolom client type terdapat kode wilayah dari cabang pada PT UOB Key Hian Securites yang terdiri dari R (Reguler), MLR (Malang), SR (Surabaya), SPZ (Surabaya Spazio), DPR (Denpasar), KJR (kebon Jeruk), SER (Semarang), LI (Institusi kelembagaan), PBR (Palembang), PLR (Pluit). Dari data diatas dilihat dari Client Type dapat di jabarkan sebagai berikut, R (reguler) dengan jumlah
21 calon klien yang akan membuka rekening di perusahaan PT UOB Key Hian Securites, MLR dari kota malang 1 calon klien yang akan membuka rekening di perusahaan, DPR dari denpasar 2 orang calon klien yang kan membuka rekening di perusahaan, dari pluit dengan kode PLR sejumlah 2 orang calon klien, dari cabang kebon jeruk dengan kode KJR sebangak 2 orang dan dari semarang dengan kode SER sebanyak 2 orang, sedangkan dari surabaya dengan kode SR sejumlah 9 orang. Berikut adalah data pengelompokan sesauai dengan jenis rekening yang apa pada PT UOB Key Hian Secutities jakarta Pusat.
Tabel III.2. Data Pengajuan Pembukaan Rekening Klien Dengan Jenis Rekening Individu Pada PT UOB Key Hian Securites Jakarta Pusat No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39
Client a/c 10883 10884 10885 10886 10887 10888 10889 10890 10891 10892 10893 10894 10895 10896 10897 10898 10899 10900 10902 10903 10904 10905 10906 10907 10908 10909 10911 10912 10913 10914 5769 5770 5771 5772 5773 5774 5775 10915 10916
Client Name Evani Ali Sodikin Randi Kris Rahardian Eka Wahyu Krisna Dewi Elfrida Dumaria Sinaga Wirawan Alam Titin Eka Ardiana Ida Bagus Wasono Basuki Japutra Vick Winata Yandri Wahyu Purnomo Bagas Wisnu Praditiya Dimas Prasetyo Ferni Yanti Adhi Pradnyana Bayu Muhamad Taufik Zilvanus Imanuel Asep Rusmana Irene Ir Irman Dahsyat Osmar Musli Alif Nurohman Urim Carry Julia Puspita Sari Djulita Suhardjo Deni Supriadi Ivan Praditia Priatno Yohanes Stepanus Evi Susanti Yommy Halim Rindy Aryanti Tony Prajogo Nelly Susijanty Winarto Setiadarma Lina Sulastri Eugenius Deny Ricky Lesmana Haris Rahman
Client Type R MLR R DPR R PLR R DPR R PLR RR R R MDR R R KJR R R R R R R R R R SER SER R R SR SR SR SR SR SR SR SR SR
Sumber: di PT UOB Key Hian Securites Dari Tabel diatas dapat di jelaskan bahwa pada bulan februari tahun 2016 pengajuan pembukaan rekening klien pada PT UOB key Hian Securities
dengan jenis Rekening Individu berjumlah 39 dari berbagai cabang yang ada di seluruh Indonesia.
Tabel III.3. Data Pengajuan Pembukaan Rekening Klien Dengan Jenis Rekening institusi kelembagaan Pada PT UOB KeyHian Securites Jakarta Pusat
No
Client a/c
Client Name
Client Type
1 2
10901 10910
PT TASPEN PT PACIPIC CAPITAL INVESTEMENT
R LI
Sumber: di PT UOB Key Hian Securites Dari tabel diatas dapat di jelaskan bahwa pada bulan februari tahun 2016 pengajuan pembukaan rekening klien pada PT UOB Key Hian Securities
dengan jenis Rekening Institusi Kelembagaan berjumalah 2 calon klien yaitu satu PT TASPEN dengan Clien Type Reguler dan yang kedua yaitu PT
PACIPIC CAPITAL INVESTEMENT dengan Client Type institusi atau kelembagaan. Dari kedua jenis pengajuan pembukaan rekening pada PT UOB Key Hian Securities pada bulan februari tahun 2016 dengan jumlah keseluruhan dari dua jenis pembukaan rekening yang ada di PT UOB Key Hian Securities Jakarta Pusat yaitu 41 calon Klient. Dari 41 calon klien yang mengajukan
pembukaan rekening tidak semuanya di proses karena dalam verifikasi awal ada calon klien yang tidak mau memenuhi persyaratan yang harus dipenuhi. Berikut adalah tabel data pengajuan pembukaan rekening klien yang telah di peroses periode Februari 2016 pada PT UOB Key Hian Securities Jakarta Pusat.
Tabel III.4. Data Pembukaan Rekening Klien Yang Telah Di Peroses No Client a/c Client Name 1 10883 EVANI 2 10884 ALI SODIKIN 3 10885 RANDY KRIS RAHARDIAN 4 10886 EKA WAHYU KRISNA DEWI 5 10887 ELFRIDA DUMARIA SINAGA 6 10888 WIRAWAN ALAM 7 10889 TITIN EKA ARDIANA, SE. M.Si. 8 10890 IDA BAGUS DHANY SATWIKA 9 10891 WASONO BASUKI 10 10892 JAPUTRA VICK WINATA 11 10894 BAGAS WISNU PRADITYA 12 10895 DIMAS PRASETYO NUGROHO 13 10896 FERNI YANTI 14 10897 ADHI PRADNYANA GADUH 15 10898 BAYU MUHAMAD TAUFIK 16 10899 ZILVANUS EMANUEL, SH 17 10900 ASEP RUSMANA 18 10901 PT TASPEN (PERSERO) 19 10902 IRENE 20 10903 IR IMRAN DAHSYAT MARZUKI 21 10904 OSMAR MUSLI 22 10905 ALIF NURROCHMAN 23 10907 JULIA PUSPITASARI NATAN 24 10908 DJULITA SUHARDJO 25 10909 DENI SUPRIADI 26 10910 PT PACIFIC CAPITAL INVESTMENT 27 10911 IVAN PRADIPTA 28 10912 PRIYANTO 29 10913 YOHANES STEPHANUS INDRAKUSUMA 30 10914 EVI SUSANTI SUNDORO 31 5769 TOMMY HALIM 32 5770 RINDDY ARIYANTI 33 5771 TONNY PRAJOGO 34 5772 NELLY SUSIJANTI DJAPRI 35 5773 WINARTO SETYADHARMA 36 5774 LINA SULASTRI 37 5775 EUGENIUS DENNY RENWARIN 38 10915 NICKY LESMANA C 39 10916 HARRIS RAHMAN HARJANTO Sumber: PT UOB Key Hian Securites
Dari tabel diatas dapat di jelaskan bahwa jumlah calon klien yang membuka rekening pada PT UOB Key Hian Securites yang telah di proses pada periode Februari sejumlah 39 dengan perincian berdasarkan jenis rekening yaitu, untuk yang mengajukan jenis rekening instansi/lembaga dengan jumlah 2 instansi atau perusahaan, dan yang mengajukan dengan jenis rekening pribadi/individu dengan jumlah 37 orang. Sedangkan pada data pengajuan awal yang mengajuakan pembukaan rekening klien sejumlah 41 calon nasabah tetapi pada bulan februari yang telah
Date Open 01/02/2016 02/02/2016 03/02/2016 04/02/2016 04/02/2016 04/02/2016 04/02/2016 04/02/2016 10/02/2016 11/02/2016 12/02/2016 15/02/2016 15/02/2016 15/02/2016 16/02/2016 16/02/2016 18/02/2016 18/02/2016 19/02/2016 19/02/2016 19/02/2016 19/02/2016 22/02/2016 22/02/2016 23/02/2016 24/02/2016 24/02/2016 25/02/2016 25/02/2016 26/02/2016 10/02/2016 16/02/2016 18/02/2016 19/02/2016 23/02/2016 23/02/2016 24/02/2016 25/02/2016 26/02/2016
Client Type R MLR R DPR R PLR R DPR R PLR R R MDR R R KJR R LI R R R R R R R LI SER SER R R SR SR SR SR SR SR SR SR SR
di setujui sejumlah 39 klien, 2 klien tidak di terima atau di tolak dan tidka bisa di proses untuyk permohonana pembukaan rekening pada PT UOB Key Hian Securites. Berikut adalah data 2 klein yang di tolak dan tidak bisa diproses dalam pengajuan pembukaan rekening yang disebabkan karena klien pertama tidak mau data pekerjaan tempat ia bekerja, dan klien yang kedua disebabkan tidak bersedia melampirkan fotocopy cover buku tabungan ke pada pihak PT UOB Key Hian Securities. Berikut data tersebut.
No 1 2
Tabel III.5 Data pengajuan pembukaan rekening yang di tolak Client a/c Client Name Client Type 10893 Yandri Wahyu Purnomo R 10906 Urim Carry R
Sumber: PT UOB Key Hian Securites
C. Kendala Yang Timbul Pada Saat Pebukuan Rekening Kendala yang biasa terjadi pada sata proses pembukuan rekening klien pada PT UOB Key Hian securities adalah: 1. Perbedaan tandatangan yang ada di KTP atau paspor dengan tandatangan yang berada di akrtu contoh tandatangan (Speciment) 2. Foto atau data pada KTP terlihat buram, terkadang ada yang tidak terlihat sama sekali karena hasil scan yang tidka sempurna. 3. Pada saat pengisisn formulir tidak lengkap dan haya memberikan fotocopy KTP kepada sales dari klien yang bersangkutan, sehingga data yang didapat di formulir pembukaan rekening tidak lengkap. 4. Klien tidak dapat bekerjasama pada saat di konfirmasi, terutama pada saat penyebutan data KTP ataupun menyebutkan nama ibu kandung. 5. Kesulitan pada saat menghubungu klien, tidak bisa dihubungi via telpon tetapi, sales dari klien tersebut meminta agar rekeningnya segera di proses. 6. Kendala dari departemen lain yang terkait dengan proses pembukaan rekening. D. Solusi Dalam Menghadapi Kendala Pada Saat Proses Pembukaan Rekening Dalam mengatasi kendala pada saat proses pembukaan rekening klien yang terjadi pada PT UOB Key Hian Securities, perusahaan mempunyai solusi untuk mengatasi kendala tersebut, diantaranya: 1. Memberikan penjelasan kepada klien atau sales yang bersangkutan agar mengisi formulir pembukaan rekening sesuai dengan KTP, jika klien merubah tandatangannya maka harus segera mengkonfirmasikan kepada sales atau staf Departemen Client service. 2. Meminta kepada sales dari klien tersebut untuk mengirim ulang via email agar foto dan juga data yang ada di KTP klien terlihat lebih jelas, agar bisa di proses oleh pihak Bank dan Deaprtemen Clieny Service. 3. Memberikan penjelasan kepada calon klien agar mengisi sendiri dan melengkapi data pada formulir, sehingga tidak melimpahkan semua pengisian kepada sales agar semua data pada formulir dapat terisi dan rekening bisa lebih cepat dibuka. 4. Memberikan penjelasan kepad klien tersebut bahwa pada tahap ini merupakan tahap yang penting dan bersifat Mandatory untuk prosedur pembukaan rekening.
5. Menjelaskan dan menanyakan kepada sales dari klien terkait mengenai no telpon klien yang bisa dihubungi dengan segera, agar dokumen pembukaan rekening dapat segera di proses. 6. Memberikan penjelasan kepada Departemen terkait bahwa proses pembukuan rekening sudah di tunggu oleh klien, atau memebrikan tanda khusus pada formulir pembukaan rekening sebagai pengingat bahwa pembukaan rekening tersebut urgent dari klien ingin segera bertransaksi. IV. KESIMPULAN Dari hasil dan pembahsan diatas berkaitan dengan prosedur pembukaan rekening klien pada PT UOB Key Hian Securities dapat disimpulkan bahwa pada saat melakukan proses penbukaan rekening klien terdapat tahapan-tahapn yang harus dilalui baik oleh klien itu sendiri ataupun oleh perusahaan.yang pertama adalah pengisina formulir pengajuan pembukaan rekening oleh klien setelah itu staf memverifikasi data klien, kalau persayaratnya memenuhi maka dilanjutkan ketahap berikutnya yaitu input data oleh staf. Setelah data di input dan cek ulang oleh Head Of Departement untuk di serahkan ke Bank dan di serahkan ke Departement Complience untuk di kelompokan kekatagori klien, setelah di kelompokan maka di serahkan ke Operation Director And President Direktor untuk pengecekan dan penandatanganan lembar persetujuan. Apabila tidak disetujui oleh Operation Director And President Direktor maka formulir pengajuan pembukaan rekening di kembalikan lagi ke klien, tetapi jika di setujui di proses untuk dilakukan input data oleh staf Departemen Client Service, setelah data di input maka data di cek ulang oleh Head Departement, setelah selesai di cek di serahkan kepada Departemen Credit Risk Manajement untuk pemberian limit setelah itu dikembalikan lagi ke Staf Departemen Client Service untuk input data limit dan terakhir staf menghubungi klien bahwa rekening sudah dibukan dan sudah bisa melakukan transaki dalam bursa efek. Dari jumlah keseluruhan yang melakukan pengajuan pembukaan rekening yang di teruskan untuk di proses sejumlah 39 calon klien, sedangkan 2 calon klien di tolak karena tidak mau memenuhi persayarat yang telah di tentukan perusahaan.
DAFTAR PUSTAKA
Hadi, Nor. Pasar Modal;Acuan Teoritis Dan Praktis Investasi Di Instrumen Keuangan Pasar Modal. Yogyakarta: Graha Ilmu, 2013. Iskandar, Syamsul. Bank Dan Lembaga Keuangan Lainnya. Yogyakarta: IN MEDIA, 2013. Jajuli, Sulaeman. Produk Pendanaan Bank Syariah. Yogyakarta: DEEPUBLISH, 2015. Nuraida, Ida. Manajemen Administrasi Perkantoran, Edisi Revisi. Yogyakarta: PT Kanisius, 2014. Rahman, Arif. Panduan Akuntansi Dna Perpajakan. . Jakarta: Transmedia, 2013. Salim, Joko. Jangan Coba-Coba Main Saham Sebelum Baca Buku Ini. Jakarta: Visimedia, 2012. Sutedi, Andrian. Pasar Modal: Mengenal Nasabah Sebagai Pencegah Pencucian Uang. Bandung: ALFABETA, cv, 2013. Umam, Khaerul. Manajemen Perkantoran, Cetakan Pertama. . Bandung: Pustaka Setia, 2014. Untung, Budi. Hukum Bisnis Pasar Modal. Yogyakarta: Andi, 2011. Profil penulis Denie Dwi Herdianto, A.Md menyelesaikan studi D3 pada tahun 2016 dengan program studi manajemen Adminstrasi pada Bina sarana Informatika. Pernah bekerja pada PT Sumber Alfaria Trijaya (Alfamart) Sebagai Merchandiser tahun 2009-2011, pada PT UOB Kay Hian SecuritiesSebagai Kearsipan Client Service Officer pada tahun 2014 samapai sekarang dan bekerja di Rumah Yatim & Dhuafa Az-Zahra Sebagai Sie Dokumentasi & Acara dari tahun 2014 samapai sekarang. Eulin Karlina, S.Pd, M.M menyelesaikan studi S1 tahun 2006 dengan program studi pendidikan ekonomi akuntansi pada Universitas swadaya Gunung Jati Cirebon dan menyelesaikan studi S2 tahun 2012 dengan program studi Magister manajemen pada Universitas Bsi bandung. Bekerja di Bina sarana Informatika dari Maret 2010 sampai sekarang. Di Bsi sebagai Dosen pengampu
mata kuliah Administrasi perpajakan, Manajemen Pemasaran, danAkuntansi. Artikel ilmiah yang pernah ditulis Hubungan locus of control dan gaya kepemimpinan dengan kepuasan kerja di instansi badan kepegawaian negara pada jurnal perspektif Vol.XII.No.1 Maret 2014, dan stategi menghadapi persaiangan bisnis melalui implementasi strategic manajemen pada jurnal widya cipya Vol.VI.No.2 september 2014.
Rini Martiwi, SS, MM, lahir di Jakarta 14 Maret, Anak Bungsu dari empat bersaudara dan ibu dari dua orang putri. Alumni dari Universitas BSI Bandung tahun 2014 untuk program Magister Management.. Mengajar di Bina Sarana Informatika mulai September 2012 hingga saat ini. Sebelumnya bekerja sebagai staf administrasi BAAK sejak tahun 2000. Saat ini selain menjadi staff pengajar juga menjabat sebagai staff operasional dikampus BSI Salemba 22 dan salemba 45