Trisakti School of Management – Prosedur Batal Tambah
Prosedur Batal Tambah “Batal Tambah” adalah proses penyelesaian permasalahan KRS sehingga perencanaan kelas untuk semester berikutnya dapat difinalisasi atau dituntaskan. Bila KRS telah lengkap, tidak perlu mengikuti “Batal Tambah”. KETERANGAN STATUS MATA KULIAH/KELAS: Kelas Batal:
Matakuliah yang dibatalkan dan tidak ditawarkan lagi. (Mata Kuliah disetujui di KRSS namun tidak ditawarkan/dibuka kelas – Input KRSS kembali dan pilih mata kuliah lain)
Kelas Tutup: Kelas yang tidak memenuhi kuota minimal. (Input KRS dengan pilih jadwal ke kelas lainnya (pindah jadwal)) Kelas Tunggu: Jadwal Matakuliah menunggu kelas terbentuk setelah proses batal tambah. (Setelah periode batal tambah wajib lihat pengumuman kembali, apakah kelas akan tetap dibuka atau ditutup. Bila kelas ditutup, hubungi bagian administrasi akademik untuk penyelesaian kelas)
PROSES BATAL TAMBAH : I. Mata Kuliah yang telah dikunci tidak dapat dirubah/dibatalkan tanpa persetujuan dari bagian Administrasi Akademik. II. Mahasiswa dapat memilih kelas Lintas Sesi. Jadwal mata kuliah yang tersisa akan dibuka sesinya. Artinya : semua jadwal mata kuliah yang ditawarkan, mahasiswa dapat memilih sesinya baik sesi pagi maupun sesi malam bila diperlukan. III. Mahasiswa dapat menyelesaikan permasalahan KRS, sbb : 1. Secara online (tanpa harus datang ke TSM) 2. Wajib datang ke kampus TSM untuk menemui Ketua Jurusan atau dosen PA yang
ditugaskan oleh Jurusan di ruang Lab (lihat pengumuman untuk jadwalnya)
1
Trisakti School of Management – Prosedur Batal Tambah
Permasalahan KRS yang dapat diselesaikan secara online adalah: 1. Mahasiswa yang mata kuliah dalam KRSS disetujui dosen PA namun mata kuliah tersebut tidak ditawarkan/dibuka. (Misal: Masalah Kelas Batal) Note : Jadwal kelas tidak disediakan karena tidak memenuhi batas minimum jumlah mahasiswa dalam suatu kelas untuk dapat ditawarkan/dibukakan kelasnya.
Prosedur Online: a. Mata kuliah yang tidak ditawarkan akan dihapus dari daftar KRSS oleh bagian Administrasi Akademik. b. Mahasiswa mengisi KRSS secara online kembali – untuk menambah dengan mata kuliah baru dan dilakukan dalam periode penambahan KRSS batal tambah (lihat pengumuman untuk jadwalnya). c. Menunggu persetujuan dosen PA (lihat pengumuman untuk jadwalnya). d. Melakukan pengisian KRS kembali (memilih jadwal mata kuliah). Pilihan jadwal mata kuliah terbatas pada jadwal yang masih tersedia. e. Bila mahasiswa membutuhkan diskusi dengan dosen PA, maka dapat menemui dosen PA yang ditugaskan Jurusan untuk periode batal tambah di ruang Lab. Komputer dan menuntaskan permasalahan KRS secara langsung. 2. Mahasiswa yang ingin menambah jadwal mata kuliah untuk memaksimalkan jumlah sks yang telah disetujui dosen PA dan tidak terdapat bentrok jadwal dengan mata kuliah lainnya. Prosedur Online: a. Melakukan pengisian KRS kembali (memilih jadwal mata kuliah). Pilihan jadwal mata kuliah terbatas pada jadwal yang masih tersedia. (Perhatikan jadwal penginputan) b. Bila mahasiswa membutuhkan diskusi dengan dosen PA, maka dapat (menemui dosen PA yang ditugaskan Jurusan untuk periode batal tambah di ruang Lab. Komputer dan menuntaskan permasalahan KRS secara langsung. 3. Mahasiswa yang mata kuliahnya telah mendapat persetujuan dosen PA namun
mengalami masalah bentrok jadwal. Note : a. Jadwal mata kuliah yang tersedia bentrok dengan jadwal mata kuliah yang akan / telah diambil. b. Batal tambah tidak disediakan bagi mahasiswa yang jadwal mata kuliah yang tersedia bentrok dengan jadwal kegiatan pribadi mahasiswa.
Prosedur Online: a. Mengisi “Form Permohonan Pembatalan Jadwal Mata Kuliah Karena Bentrok”.
2
Trisakti School of Management – Prosedur Batal Tambah
Form ini dapat dilihat di website TSM (www.tsm.ac.id atau www.stietrisakti.ac.id) di bagian pengumuman atau arahkan barcode kamera handphone ke barcode berikut:
Atau klik link berikut : b. Perhatikan waktu pengiriman (submit) Form ini. Pengiriman diluar waktu yang disediakan tidak akan diproses oleh bagian Administrasi Akademik. c. Bagian administrasi akademik akan melakukan reply ke alamat email pengirim untuk memberikan konfirmasi hasil dari permohonan pembatalan jadwal mata kuliah yang telah diproses. d. Bila permohonan disetujui, maka Bagian Administrasi Akademik akan membatalkan jadwal mata kuliah yang telah terambil di KRS. e. Mahasiswa dapat melakukan pengisian KRS kembali (memilih jadwal mata kuliah). Pilihan jadwal mata kuliah terbatas pada jadwal yang masih tersedia. f. Bila permohonan tidak disetujui, mahasiswa dapat menemui bagian administrasi akademik untuk menyelesaikan permasalahan KRSnya.
Isi semua bagian dengan lengkap, tanpa terkecuali. Isian yang tidak lengkap tidak akan diproses oleh bagian Administrasi Akademik!!!
3
Trisakti School of Management – Prosedur Batal Tambah
Isi semua bagian dengan lengkap, tanpa terkecuali. Isian yang tidak lengkap tidak akan diproses oleh bagian Administrasi Akademik!!!
KLIK untuk Submit
4. Mahasiswa belum melakukan penginputan KRSS sama sekali .
Bagi mahasiswa yang terlambat menginput KRSS maka penginputan KRS (pemilihan jadwal mata kuliah) akan diberikan jadwal di periode terakhir yaitu setelah mahasiswa yang telah melakukan kewajiban KRSS dan bimbingan PA sesuai dengan waktunya.
4
Trisakti School of Management – Prosedur Batal Tambah
Prosedur Online: a. Mahasiswa mengisi KRSS secara online. (lihat pengumuman untuk jadwalnya). b. Menunggu persetujuan dosen PA (lihat pengumuman untuk jadwalnya). c. Melakukan pengisian KRS kembali (memilih jadwal mata kuliah). Pilihan jadwal mata kuliah terbatas pada jadwal yang masih tersedia. d. Bila mahasiswa membutuhkan diskusi dengan dosen PA, maka dapat menemui dosen PA yang ditugaskan Jurusan untuk periode batal tambah di ruang Lab. Komputer dan menuntaskan permasalahan KRS secara langsung.
Permasalahan KRS yang mengharuskan mahasiswa untuk hadir di kampus TSM adalah sebagai berikut: Mahasiswa yang mengalami permasalahan KRS yang memerlukan diskusi dengan dosen PA atau diskusi dengan Ketua Jurusan. Akan disediakan dosen Pembimbing Akademik yang akan bertugas di Lab. Komputer untuk menyelesaikan permasalahan KRS yang ada. Bila diperlukan maka dosen PA akan merujuk penyelesaian masalah kepada Ketua Jurusan/Sekretaris Jurusan untuk kasus yang memerlukan penanganan khusus.
5