PROGRAM KERJA JURUSAN BUDIDAYA PERTANIAN
FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2010
Program Kerja Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya Periode 2007 - 2011
Kode Dokumen Revisi Tanggal Diajukan oleh
: : : :
00401 03000 0 1 Desember 2010 Sekretaris
Disetujui oleh
:
Dr. Ir. Nurul Aini, MS Ketua Jurusan
Dr. Ir. Agus Suryanto, MS
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur dipanjatkan ke hadirat Allah SWT atas penyelesaian penyusunan Program Kerja Ketua Jurusan Budidaya Pertanian (JBP), Fakultas Pertanian, Universitas Brawijaya periode 2007 – 2011. Pedoman ini disusun sebagai amanat yang diemban Ketua Jurusan untuk memimpin JBP berdasarkan SK Rektor ……………….tentang Pengangkatan Ketua Jurusan Budidaya Pertanian 2007 – 2011. Penyusunan program kerja ini didasarkan pada visi, misi, dan tujuan yang akan dicapai JBP, serta mengacu kepada Rencana Strategis (Renstra) JBP dan Renstra FPUB 2007 – 2011, sebagai induk organisasi. Penjabaran program didasarkan kepada tiga pilar yang ditetapkan dalam Renstra Depdiknas 2006 – 2011. Pilar yang dimaksud adalah : (1) pemerataan dan perluasan akses pendidikan, (2) peningkatan mutu, relevansi, dan daya saing, dan (3) penguatan tata kelola, akuntabilitas dan pencitraan publik. Program Kerja berisi garis besar program selama tahun 2007 – 2011, yang kegiatannya akan dilaksanakan dalam jangka pendek (tahunan). Disamping itu, sebagai bentuk keberlanjutan (sustainability) program, maka program kerja ini juga telah memperhatikan Program Kerja dan Laporan Akhir Jabatan Ketua Jurusan Budidaya Pertanian periode 2004 – 2007. Program Kerja ini telah disusun sejak awal periode jabatan Ketua Jurusan pada tahun 2007, namun saat ini diperbaiki dalam bentuk format baru. Dalam perbaikan ini mungkin terdapat kekurangan namun semoga Program Kerja ini tetap dapat menjadi acuan hingga akhir periode masa jabatan Ketua Jurusan 2007 - 2011.
Malang, 1 Desember 2010
Dr. Ir. Agus Suryanto, MS NIP. 19550818.193103.1.008
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR……………………………………………………….………..i DAFTAR ISI………………………………………………………………..………..iii PENDAHULUAN..............................................................................................1 Visi............................................................................................................2 Misi...........................................................................................................2 Tujuan......................................................................................................2 Analisis SWOT.........................................................................................2 Situasi Internal (Kekuatan dan Kelemahan).............................................3 Kepemimpinan (Leadership)..................................................................3 Relevansi Pendidikan.............................................................................3 Atmosfir Akademink...............................................................................3 Manajemen Internal...............................................................................3 Sustainabilitas........................................................................................5 Efisiensi dan Produktifitas......................................................................5 Situasi Eksternal (Peluang dan Ancaman)...............................................5 Rencana Strategis....................................................................................5 PROGRAM KERJA .........................................................................................6 PENUTUP.........................................................................................................9
iii
I. PENDAHULUAN 1.1.
Latar Belakang
Jurusan Budidaya Pertanian (JBP) adalah salah satu jurusan dengan sumberdaya terbesar di Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya. JBP sebagai salah satu unsur pelaksana akademik di Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya, dituntut mempunyai akuntabilitas tinggi atas pelaksanaan SPT-JP 2003 – 2010 terutama butir mutu pendidikan tinggi. Sebagaimana disebutkan dalam Bab I, Pasal 1 ayat 23 PPRI No 17 Tahun 2010, Jurusan atau nama lain yang sejenis adalah himpunan sumber daya pendukung program studi dalam satu rumpun disiplin ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan/atau olahraga. Sesuai Visi dan Misi JBP dan sebagai pengejahwantahan Misi dan Visi FP - UB, JBP terus berupaya untuk menjadi jurusan yang terkemuka dan berdaya. JBP didukung 3 laboratorium keilmuan, yakni Laboratorium Sumberdaya Lingkungan (SDL), Fisiologi Tumbuhan (FT) dan Pemuliaan tanaman (PT). Dosen ditempatkan dalam 3 laboratorium keilmuan tersebut dan sampai akhir semester genap 2009/2010 (Agustus 2010) terdapat 57 dosen (termasuk 1 Guru Besar Emiritus), yang ditempatkan di laboratorium SDL 28 orang, FT 12 orang dan PT 17 orang. Rasio dosen : mahasiswa sekitar 1 : 7, lebih tinggi dari stándar baku EBSBED yakni 1 : 20. Pada saat ini, dosen berpendidikan S2 telah mencapai 50,88 % dan berpendidikan S3 mencapai 47,37 %, mendekati standar WCU bagi suatu universitas, yakni 50 % dosen berpendidikan strata 3. Sampai dengan tahun 2007, Proses Belajar Mengajar (PBM) di Jurusan Budidaya Pertanian, terwadahi dalam 3 program studi, yakni Program Studi Agronomi (PSA), Program Studi Hortikultura (PSH) dan Program Studi Pemuliaan Tanaman (PSPT). Perkembangan PBM menunjukkan, dari sejumlah 117 mahasiswa yang di yudisium pada semester ganjil hingga genap 2009/2010, ratarata mempunyai IPK yang cukup baik, yakni untuk PSA 3,26, PSH 3,16 dan PT 3,14. Setelah menyelesaikan studi, 63 % alumni telah bekerja di bidang pertanian dengan masa tungu sekitar 4 – 6 bulan (52%), 12 % studi lanjut S2 dan 25 % belum bekerja. Namun minat masuk pada ketiga program tersebut terus menurun hingga tahun 2007 diindikasikan Tingkat Keketatan Persaingan (TKP) PSA 64 %, PSH 71 % dan PT 50 %, mendekati angka baku EBSBED ≥ 80%. Mengingat perkembangan ilmu dan teknologi serta dinamika pasar kerja bidang ilmu pertanian semakin komplek dan tidak hanya mengarah pada peningkatan produksi dan manajemen namun sudah berkembang pada bioteknologi, ilmu dan teknologi komputer serta ilmu sistem, serta keinginan pengguna terhadap kemampuan lulusan yang generalis dan mampu memecahkan masalah pertanian secara holistik, maka sejak tahun 2008 Fakultas Pertanian telah merubah 7 program studi, menjadi hanya 2 program studi, yaitu Program Studi Agroekoteknologi dan Agribisnis. Kedua program studi tersebut ditempatkan dibawah fakultas, tidak berada dibawah jurusan. Penempatan ini sesuai dengan PPRI No.60 Tahun 1999, Pasal 31 ayat 1, bahwa pelaksana akademik di bidang pendidikan dapat berbentuk fakultas, jurusan, atau laboratorium. Pada PP yang baru, yakni PPRI No 17 Tahun 2010, Bab I, Pasal 1 ayat 24, juga disebutkan bahwa Fakultas atau nama lain yang sejenis adalah himpunan sumber daya pendukung, yang dapat dikelompokkan menurut jurusan, yang menyelenggarakan dan mengelola pendidikan akademik, vokasi, atau profesi dalam satu rumpun disiplin ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan/atau olahraga. Direncanakan, pada
1
semester 5, mahasiswa pada PS Agroekoteknologi dapat memilih minat bidang ilmu jurusan Budidaya Pertanian, Tanah atau HPT. Seiiring dengan keberadaan PS Agroekoteknologi dan Agribisnis, diberlakukan pula Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK). Pada KBK, pembelajaran bukan lagi content-based (penguasaan isi ilmu pengetahuan dan ketrampilan) tetapi lebih kearah competent based (berbasis kompetensi). Terjadi perubahan metode belajar dari Teacher Centered Content-Oriented (TCCO) ke Student Centered Learning (SCL). Dalam hal ini, jurusan sebagai unsur pelaksana akademik mendukung penerapan KBK dengan mempersiapkan berbagai kelengkapan PBM dari tingkat laborarorium. Dengan memperhatikan isu strategis UB dan mengacu pada Rencana Strategis Fakultas Pertanian serta menggunakan tolok ukur LRAISE (Leadership, relevance, academic atmosphere, internal management, sustainability, efficiency and productivity), Prog ram Kerja JBP ini dibuat untuk mempertahankan kinerja JBP dan mencapai kemajuan PBM dalam suasana yang kondusif.
1.2.
Visi, Misi dan Tujuan
Visi Menjadi jurusan yang terkemuka dalam penyelenggaraan pendidikan, dan pengabdian masyarakat di bidang Budidaya Pertanian
penelitian
Misi a.
Menyelenggarakan pendidikan tinggi pertanian bidang Budidaya Pertanian dalam suasana akademik yang kondusif untuk menghasilkan lulusan yang berkemampuan akademik tinggi.
b.
Mengembangkan dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan dan teknologi lingkup Budidaya Pertanian untuk mendukung pembangunan pertanian yang berbasis pada kekayaan sumberdaya tropika
Tujuan a.
Menghasilkan sarjana budidaya pertanian yang berkemampuan akademik tinggi dalam rekayasa dan pengelolaan tanaman yang berwawasan lingkungan dan berorientasi global.
b.
Menghasilkan sarjana budidaya pertanian yang tanggap dan mampu dalam pengelolaan dan pemanfaatan berbagai komoditas pertanian di Indonesia.
1.3.
Analisis SWOT
Pemetaan capaian dan permasalahan di JBP selama Tahun 2007 – 2010, secara komprehensif telah dilakukan dalam menyikapi berbagai tantangan dan perkembangan serta berbagai potensi keunggulan maupun kelemahan, digambarkan dalam analisis SWOT sebagai berikut :
2
a. Kekuatan (Strengths) 1.
Jurusan Budidaya Pertanian (JBP) sejak tahun 1973 hingga semester genap 2010 telah menghasilkan 2.999 Sarjana Pertanian dan telah mengisi berbagai bidang pekerjaan.
2.
Di JBP terdapat atas tiga unit pelaksana dan pengembangan akademik atau laboratorium, yakni Laboratorium Sumberdaya Lingkungan (SDL), Fisiologi Tumbuhan (FISTUM) dan Pemuliaan Tanaman (PT), lima UPT Bioteknologi, Kultur Jaringan, Klimatologi, Ekologi dan Kebun Praktikum, Perpustakaan dan Administrasi Pendidikan.
3.
Terdapat 3 program studi yakni Program Studi Agronomi (PSA), Hortikultura (PSH) dan Pemuliaan Tanaman (PSPT). Program Studi Agronomi sesuai dengan Keputusan BAN PT DIKNAS No. 017/BAN-PT/Ak-IX/S1/X/2005, berperingkat B. Program Studi Hortikultura. sesuai dengan Keputusan BAN PT DIKNAS No. 022/BAN-PT/Ak-IX/S1/XII/2005, mempunyai peringkat A. Program Studi Pemuliaan Tanaman sesuai dengan Keputusan BAN PT DIKNAS No.: 026/BAN-PT/Ak-XII/S1/IX/2009 dengan peringkat B
4.
Total kurikulum wajib untuk ketiga program studi, berturut-turut adalah PSA 117 sks, PSH 119 sks dan PSPT 113 sks, atau terdiri atas 40 – 41 mata kuliah. Kurikulum ini dievaluasi terakhir tahun 2004. Pada tahun 2008 kurikulum telah dievaluasi kembali dengan keberadaan Ps Agroekoteknologi dan Agribisnis. Saat ini secara bertahap telah diterapkan Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) dengan perbaikan PBM, melengkapi SAP 93 %, RKPS 65 % dan buku ajar/handout perkuliahan 90 %.
5.
Angka Efisiensi Edukatif (AEE) JBP sebesar 30,46 %, diatas rasio ideal AEE 20 %.
6.
Cukup banyak mahasiswa mempunyai IPK diatas 3, untuk angkatan 2004 yudisium 2008/2009 di PSA : 80,55 % ,PSH 81,82 % dan PSPT 65,50 % dan untuk angkatan 2005 yudisium 2009/2010 di PSA meningkat menjadi : 81,82 % dan menurun di PSH 75,61 % dan PSPT 64,29 %
7.
Pada lulusan yudisium 2009/2010, 63 % lulusan rata-rata telah mendapat pekerjaan setelah 4 – 6 bulan (51,9 %) menyelesaikan studi. Kebanyakan lulusan dari ketiga program studi bekerja di bidang pertanian 48 %, non pertanian 22 % dan studi lanjut 11 %
8.
Sumberdaya manusia di JBP tahun 2010 didukung oleh 57 dosen, termasuk seorang Guru Besar Emiritus dan 11 karyawan. Rasio dosen : mahasiswa sekitar 1 : 7, lebih tinggi dari stándar baku EBSBED yakni 1 : 20. Dosen dengan jenjang jabatan Guru Besar 22,80 %, Lektor Kepala 35,09 %, Lektor 17,54 % dan Asisten Ahli 24,56 %. Semua dosen di JBP telah berpendidikan serendah-rendahnya S2, yakni 50,88 % dan berpendidikan S3 : 47,37%.
9.
Persentase tingkat kehadiran dosen dalam perkuliahan terus meningkat, pada semester ganjil 2009/2010 83,5 % dan semester genap 99,7 % (semester ganjil 2008/2009 89,17 % dan semester genap 89,54 % ; semester ganjil 2007/2008 94,55 % dan semester genap 2007/2008 99,38 %)
10.
Terdapat 31 dosen JBP (54,38 %) yang telah bersertifikat denganl rata-rata nilai Evaluasi Kinerja Dosen Bersertifikat pada semester ganjil 2009/2010 : 14,8 sks dan pada semester genap 2009/2010 : 13,5 sks
3
11.
Kepemimpinan dilaksanakan dengan melibatkan semua unsur civitas akademika (participatory leadership). Intensitas pertemuan dalam tahun 2009/2010 : 23 kali pertemuan dengan tingkat partisipasi dosen dan karyawan 84,9 % (2008/2009 : 26 kali dengan tingkat partisipasi dosen dan karyawan 75,4 %).
12.
Kegiatan seminar, lokakarya, kuliah tamu, pelatihan dan berbagai kegiatan lain terus meningkat selama 5 tahun terakhir. Tahun 2005 terdapat 28 kegiatan, tahun 2006 tercatat 62 kegiatan dan tahun 2007/2008 tercatat 105 kegiatan, tahun 2008/2009 tercatat 61 kegiatan dan tahun 2009/2010 terdapat 160 kegiatan yang diikuti dosen JBP.
13.
Prasarana fisik JBP sangat memadai, gedung utama berlantai tiga seluas 1092 m2, dengan ruang perkuliahan (80 m2), laboratorium (316 m2), ruang dosen (508 m2), perpustakaan (49 m2) dan Gazebo 40 m2 yang bisa digunakan untuk tempat belajar out door. Rasio ruang dengan jumlah dosen 8 m2 dan rasio ruang perkuliahan di JBP dengan mahasiswa 0,65 m2.
14.
Kegiatan penelitian dan pengabdian dalam kurun waktu 3 tahun terakhir terus meningkat. Tahun 2005 sekitar 23,80 % dosen melakukan kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat, tahun 2006 : 42,85 %, tahun 2007/2008 : 55,00 %, tahun 2008/2009 : 59,32 % dan tahun 2009/2010 : 49,12 %
15.
Tersedia layanan informasi melalui Warta BP yang diterbitkan setiap bulan, juga dalam bentuk blog : www.wartabepe.blogspot.com. dan juga laman JBP di UB :
[email protected],.
b. Kelemahan (Weaknesses) 1. Lama studi rata-rata di ketiga program studi masih diatas 4 tahun, yakni di PSA : 4 tahun 6 bulan, PSH : 4 tahun 7 bulan dan di PSPT 4 tahun 8. 2. Kendala lama studi terletak pada penyelesaian skripsi yang memerlukan waktu 6 - 12 bulan atau lebih dari 1 semester (58,24 %). Kesulitan utama dalam penyelesaian skripsi adalah analisa dan interpretasi data (47,76 %), 3. Keterserapan lulusan belum maksimal, rata-rata sekitar 40 %. besar lulusan 60 % bekerja diluar bidang pertanian.
Sebagian
4. Lulusan masih dominan job seaker belum job creator 5. Seminar & dosen tamu masih terbatas. Kegiatan penelitian dosen – mahasiswa yang masih terbatas (9 – 17 %). 6. Pembukaan PS Agroekoteknologi dan PS Agribisnis sejak 2008 berimplikasi meningkatkan jumlah mahasiswa. Dengan PBM sistem KBK per kelas 40 mahasiswa, menyebabkan intensitas perkuliahan sangat tinggi sehingga waktu dosen untuk persiapan kuliah, penelitian dan pengabdian masyarakat sangat terbatas. c. Kesempatan/Peluang (Opportunities) 1. Rencana institusi UB menjadi BHP dan peringkat UB masuk dalam 500 + perguruan tinggi terkemuka di Asia 2. Kehendak stakeholders akan lulusan bidang pertanian yang lebih generalis
4
3. Kebutuhan akan pangan yang terus meningkat dan upaya pemerintah dalam mencapai ketahanan pangan memerlukan dukungan sumberdaya manusia berpendidikan strata satu. 4. Peraturan Presiden RI Nomor 5 Tahun 2006 tentang Kebijakan Energi Nasional dan Instruksi Presiden RI Nomor 1 Tahun 2006 tentang Penyediaan dan Pemanfaatan Bahan Bakar Nabati (Biofuel) Sebagai Bahan Bakar Lain memacu pembukaan perkebunan yang menghasilkan bahan bakar nabati. 5. Cukup banyak tersedia dana/hibah kompetisi/ penelitian/ pengabdian mayarakat dan tersedia Block Grant dari Dikti dalam bentuk Hibah Kompetisi untuk pengembangan dosen seta peningkatan kinerja jurusan. 6. Penerapan Otonomi Daerah dan lembaga pemerintah/swasta dalam peneingkatan SDM memberi peluang untuk melakukan berbagai kerjasama penelitian yang sangat bermanfaat dalam proses belajar mengajar. d. Ancaman/Tantangan (Threats) 1. Tuntutan pangan dan bahan bakar global yang sangat dinamis menuntut pendidikan tinggi pertanian harus selalu tanggap dalam mempersiapkan lulusan 2. Tuntutan akuntabilitas lembaga penyelenggara pendidikan tinggi akan kompetensi lulusan yang komprehensif dan dinamis oleh stakeholders 3. Tuntutan 3 komponen kompetensi dari stakeholders : Penguasaan keilmuan (cognitive), Profesional skill (psichomotoric), Atitude (soft skill) 4. Persaingan pasar kerja dan kebutuhan akan kualitas dari stakeholders yang terus meningkat dan berorientasi global 5. Sebaran geografis mahasiswa JBP yang sangat tidak merata (≥80% dari Jatim) 6. Kompetitor yang semakin kuat dari PTN di Jawa dan juga LN 7. Lebih dari 40 % dosen JBP telah berumur diatas 50 tahun dengan beban tugas yang berlebihan tanpa reward yang memadai. 1.4.
Rencana Strategis
Program Ketua dan Sekretaris Jurusan BP ini sepenuhnya mengacu pada Rencana Strategis JBP 2007-2011. Dalam Rencana Strategis JBP 2007 - 2011 diacu tujuan yang ingin dicapai FP UB, yaitu upaya merealisasikan visi, misi dan tujuan Fakultas Pertanian, yaitu 1) Membuat proses pendidikan lebih efisien dan produktif dengan mengoptimalkan sumberdaya yang dimiliki; serta 2) Meningkatkan kualitas lulusan yang relevan dengan kompetensi masing-masing program studi. Adapun JBP mencoba merealisasikan dengan menggunakan tolok ukur LRAISE (Leadership, relevance, academic atmosphere, internal management, sustainability, efficiency and productivity), sebagai berikut Dalam setiap bidang kemudian diidentifikasi adanya isu strategis yang perlu ditindaklanjuti dengan berbagai kebijakan/program selama kurun waktu tersebut. Berlandaskan pada isu strategis yang telah diidentifikasi, kemudian ditindaklanjuti dengan penjabaran program kerja. Program kerja dalam Renstra inilah yang kemudian dalam Program Kerja Ketua Jurusan dan dijabarkan lebih lanjut menjadi kegiatan yang terencana.
5
II.
PROGRAM KERJA
Jiwa dari Program Kerja Ketua dan Sekretaris Jurusan Budidaya Pertanian adalah pelaksanaan kegiatan akademis sebaik-baiknya sesuai dengan tatanan akademik yang berlaku. Program kerja ni juga mengacu pada visi, misi dan tujuan Fakultas Pertanian yang ingin merealisasikan 1) Membuat proses pendidikan lebih efisien dan produktif dengan mengoptimalkan sumberdaya yang dimiliki; serta 2) Meningkatkan kualitas lulusan yang relevan dengan kompetensi masing-masing program studi. Dengan arahan Program Kerja dan Renstra FP-UB, JBP mencoba menetapkan Program Kerja dengan mengutamakan pencapaian LRAISE (Leadership, Relevance, Academic Atmosphere, Internal Management, Sustainability, Efficiency and Productivity), sebagai berikut
I. No
1
2
II.
Leadership Kegiatan
Pemahanan dan penerapan Visi – misi
2007
√
Peningkatan komitmen institusi
Tahun Pelaksanaan 2008 2009 2010
2011
Target Pencapaian
√
√
√
√
Penerapan Visi – Misi secara berlanjut pada Civitas Akademika
√
√
√
√
Mempertahankan cohesiveness & corporate culture
Relevansi
No
1
2
3
Kegiatan
Evaluasi program studi
2007 √
TKP : 50 - 71 %
Keterserapan Yudisium 2007/2008 : 50 %
√
Tahun Pelaksanaan 2008 2009 2010
2011
Target Pencapaian
√
√
√
√
Kegiatan informatif (30 %)
√
√
√
√
TKP (>40%)
√
√
√
√
Peningkatan dan perbaikan kompetensi untuk meningkatkan keterserapan 80 %
6
III.
Akademik Atmosfir
No
Kegiatan
1
Interaksi dosen – mhs (penelitian dosen – mhs : 9,2 %, kuliah 88,7 – 96,9 %)
IV.
Kegiatan
1
Tata pamong yang baik sesuai PP,
2
Statuta, OTK Membudayakan Corporate culture (pertemuan 26 kali, kehadiran 74,50 %)
No
1
2
3
√
Tahun Pelaksanaan 2008 2009 2010
√
√
√
2011
√
Target Pencapaian
Interaksi dlm berbagai kegiatan akademik.
Managemen Internal
No
V.
2007
2007
√
Tahun Pelaksanaan 2008 2009 2010
2011
√
√
√
√
√
√
√
√
Target Pencapaian
Tata pamong yang baik sesuai PP, Statuta, OTK
Membudayakan Corporate culture
Keberlanjutan Kegiatan
Tindakan internal dan eksternal ( 35 %)
2007
√
Pembelian & perbaikan dengan skala prioritas DPP 20 %
PHK A2 tahun 2006 IOM + Kerjasama Pelatihan
√
Tahun Pelaksanaan 2008 2009 2010
√
√
√
2011
Target Pencapaian
√
Tindakan internal dan eksternal ( 35 %)
√
√
√
√
Laboratorium Perpustakaan Transportasi DPP 40 %
√
√
√
√
PHK A2 tahun II IOM + Kerjasama Pelatihan
7
VI.
No
1
2
Efisiensi dan Produktifitas
Kegiatan
2007
63 dosen; 15 % Guru Besar. S3 40 % & S2 80 % Rasio 1 : 17
√
Lama studi rata – rata 4 tahun 5 bulan IP rata-rata 3,07 – 3,15
III.
Tahun Pelaksanaan 2008 2009 2010
√
√
√
√
√
√
2011
√
√
Target Pencapaian
57 dosen; Guru Besar 25 %, S2 : 40 % dan S3 : 60 % Rasio Dosen : Mahasiswa 1 : 7 Lama studi rata – rata 4 tahun 0 bulan IP rata-rata 3,10 Evaluasi diri
PENUTUP
Program Kerja Ketua dan Sekretaris Jurusan Budidaya Pertanian, Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya, tahun 2007-2011 ini disusun sebagai wujud akuntabilitas Ketua Jurusan dan Sekretaris Jurusan selama mengemban tugas memimpin penyelenggaraan pendidikan tinggi di Jurusan Budidaya Pertanian. Akuntabilitas yang dimaksud tercermin dari tersusunnya program kerja yang mengacu pada visi, misi, dan arah kebijakan yang telah ditetapkan sebelumnya. Program Ketua dan Sekretaris Jurusan BP ini sepenuhnya mengacu pada Rencana Strategis JBP 2007-2011. Dalam Rencana Strategis JBP 2007 - 2011 diacu tujuan yang ingin dicapai FP UB, yaitu upaya merealisasikan visi, misi dan tujuan Fakultas Pertanian, yaitu 1) Membuat proses pendidikan lebih efisien dan produktif dengan mengoptimalkan sumberdaya yang dimiliki; serta 2) Meningkatkan kualitas lulusan yang relevan dengan kompetensi masing-masing program studi. Adapun JBP mencoba merealisasikan dengan menggunakan tolok ukur LRAISE (Leadership, relevance, academic atmosphere, internal management, sustainability, efficiency and productivity). Program Kerja ini disusun dalam berbagai program kerja dan target pencapaian program yang akan dapat diwujudkan hingga tahun 2011. Upaya untuk mewujudkan pencapaian program kerja tersebut sangat mungkin dipengaruhi berbagai faktor internal dan eksternal. Karena itu, kendati program kerja dan target pencapaiannya telah ditetapkan, dalam proses penyelenggaraan pendidikan dari tahun-ke tahun program dan capaian tersebut dimungkinkan adanya perubahan. Perubahan yang dilakukan tentunya tetap mengacu dan tidak menyimpang dari visi, misi, tujuan, dan arah kebijakan Dekan Fakultas Pertanian dan tentunya Ketua dan Sekretaris Jurusan Budidaya Pertanian yang telah ditetapkan berdasarkan Renstra JBP 2007-2011.
8
Semoga Program Kerja Ketua dan Sekretaris Jurusan 2007 – 2011 ini dapat menjadi acuan bagi segenap unit institusi di lingkungan JBP dalam mengembangkan program dan kegiatan di masing-masing unit di JBP
9