RENCANA STRATEGIS JURUSAN BUDIDAYA PERTANIAN
FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2013
i
Rencana Strategis Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya
Kode Dokumen Revisi Tanggal Diajukan oleh
Disetujui oleh
: : : :
040102000 0 1 Februari 2013 Sekretaris
:
Ir. Arifin Noor Sugiharto MSc. PhD Ketua Jurusan
Dr. Ir. Nurul Aini, MS
i
KATA PENGANTAR Puji syukur dipanjatkan ke hadirat Allah SWT atas penyelesaian penyusunan Rencana Strategis Ketua Jurusan Budidaya Pertanian (JBP) tahun 2013, Fakultas Pertanian, Universitas Brawijaya periode 2011- 2015. Pedoman ini disusun sebagai amanat yang diemban Ketua. Penyusunan program kerja ini didasarkan pada visi, misi, dan tujuan yang akan dicapai JBP, serta mengacu kepada Hasil evaluasi tahun sebelumnya dan Rencana Strategis (Renstra) JBP dan Renstra FP-UB 2011 – 2015. Program Kerja berisi garis besar program selama tahun 2011 – 2015, yang terangkum dalam Pendahuluan, Isu strategis, Hasil Evaluasi Diri, Rencana Program dan Rencana Implementasi Program. Program Kerja ini disusun setiap tahun sebagai salah satu lanjutan laporan evaluasi diri.
Malang, 1 Februari 2013
Dr. Ir. Nurul Aini MS.
ii
DAFTAR ISI HALAMAN PENGESAHAN……………………………………………………………………………….. KATA PENGANTAR…………………………………………………………………………................... DAFTAR ISI…………………………………………………………………………………………………….. I. PENDAHULUAN………………………………………………………………………………… 1.1 Latar Belakang……………………………………………………………………………………….…… 1.2 Maksud dan Tujuan……………………………………………………………………………….…… 1.3 Manfaat……………………………………………………………………………………………………… II. VISI, MISI, FALSAFAH, TUJUAN DAN SASARAN ………………………… 2.1 Visi………………………………………………………………………………….…………………………. 2.2 Misi………………………………………………………………………………….………………………….. 2.3 Falsafah………………………………………………………………………………….……………………. 2.4 Tujuan………………………………………………………………………………….…………………….. 2.5 Sasaran………………………………………………………………………………….…………………… III. EVALUASI DIRI…………………………………………………………………………………… 3.1 Evaluasi diri JBP Fakultas Pertanian, UB…………………………………………………………. 3.2 Rumusan Strategi Berdasarkan Analisis SWOT…………………………………………………. IV. KEBIJAKAN DASAR PROGRAM……………………………………………………….…… 4.1 Pengembangan Pendidikan Dan Kemahasiswaan ………………………………………………. 4.2 Organisasi dan Manajemen ……………………………………………………………………..…….. 4.3 Pengembangan Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat …………………………… 4.4 Penunjang Penyelenggaraan JBP ……………………………………………………………………… V. RENCANA STARTEGIS PROGRAM JANGKA MENEGAH…………………………… 5.1 Rencana Implementasi Program, Indikator Kinerja, Capaian dan Penanggungjawab……………………………………………………………………………………………….. VI. PENUTUP………………………………………………………………………………………...
iii
i iii iv 1 1 2 2 3 3 3 3 3 3 6 6 13 17 17 18 18 18 20 20 24
BAB I PENDAHULUAN 1.1.
LATAR BELAKANG Semenjak berdirinya pada tahun 1973, JBP Fakultas Pertanian UB telah berperan aktif dalam mencerdaskan kehidupan bangsa, mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk membantu mengatasi berbagai persoalan bangsa dan mendukung peningkatan kesejahteraan masyarakat dan memelihara kelestarian lingkungan. Sebagai suatu himpunan sumber daya pendukung program studi dalam satu rumpun disiplin ilmu pengetahuan, teknologi, seni dan budaya, Jurusan Budidaya Pertanian (JBP) menjadi salah satu unsur pelaksana akademik di Fakultas Pertanian, Universitas Brawijaya (UB) yang dituntut mempunyai akuntabilitas tinggi. Dalam kaitan tersebut JBP harus dilengkapi dengan perangkat strategis sebagai pedoman standard dan perangkat evaluasi yang dituangkan dalam sebuah rencana strategis (RENSTRA). Saat ini JBP telah didukung oleh SDM Staf dosen, staf administrasi dan SDM pendukung dari segi jumlah maupun kualitas mendekati ideal sehingga diyakini mampu menjadi bagian dari World Class, Entrepreneurial University. JBP kedepan dapat menghasilkan mutu lulusan, mutu proses penyelenggaraan pembelajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dengan (1) Intelektual tinggi, (2) Memahami pembangunan pertanian berkelanjutan, (3) Memahami perdagangan dan bisnis dunia, (4) Memahami kewirausahaan (kewiraswastaan), (5) Berperan dg percaya diri dalam lingkungan kerja modern, (6) Memiliki kemampuan beradaptasi dengan berbagai perubahan dan (7) Mampu bekerjasama dengan bangsa sendiri dan bangsa lain. Dalam merealisasi visi dan misi yang diembannya, JBP Fakultas Pertanian, UB, telah membuat program jangka panjang 5 tahun ke depan dalam suatu dokumen Rencana Strategis (RENSTRA) JBP Fakultas Pertanian UB 2011-2015. Penyusunan RENSTRA ini dibuat berdasarkan kepada: (1) visi, misi, dan tujuan yang ingin dicapai Fakultas Pertanian, UB, (2) Rencana Strategis Departemen Pendidikan Nasional 20062011, (3) Isu Strategis Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi, Departemen pendidikan Nasional, dan (4) Rencana Strategis Universitas Brawijaya 2010-2014. Penyusunan Rencana Strategis JBP Fakultas Pertanian UB 2011-2015 diawali dengan evaluasi diri untuk melihat kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman yang kemudian digunakan dalam menyusun isu strategis. Dengan mengacu isu strategis Universitas Brawijaya 2010-2014, maka RENSTRA JBP 2011-2015 berpedoman pada tiga isu utama yaitu (1) penyehatan organisasi, (2) otonomi, dan (3) peningkatan daya saing bangsa. Isu penyehatan organisasi ditetapkan karena organisasi yang sehat menjadi prasyarat utama untuk dapat berkontribusi pada kebebasan akademik, inovasi dan kreativitas, mendorong efisiensi, efektivitas, dan tanggung jawab organisasi, dan menjadikan perguruan tinggi sebagai aset bukan sebagai beban. Otonomi diharapkan memberikan peluang untuk akselerasi dan ruang gerak bagi dinamika perkembangan akademik di tingkat Jurusan dan administratif di tingkat Universitas didukung fungsi koordinatif di tingkat Fakultas. Isu peningkatan daya saing bangsa dilaksanakan dengan mendorong program/ disiplin ilmu yang dapat menaikkan daya saing bangsa melalui peningkatan kualitas dan relevansi pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat. Dengan mengacu rencana strategis Universitas Brawijaya 2010-2014, yang menggunakan tolok ukur LRAISE (Leadership, relevance, academic atmosphere, internal management, sustainability, efficiency and productivity), ketiga isu strategis
1
kemudian dijabarkan ke dalam kebijakan-kebijakan. Terdapat lima bidang kebijakan dasar Fakultas Pertanian, UB, yaitu (1) Organisasi dan Manajemen, (2) Pendidikan dan Kemahasiswaan, (3) Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, (4) Pengembangan Kerjasama Institusional, dan (5) Penunjang Penyelenggaraan Fakultas Pertanian, UB. Berdasarkan kebijakan dasar yang telah ditetapkan tersebut disusun rencana program selama 5 tahun ke depan. 1.2.
MAKSUD DAN TUJUAN Rencana Strategis (Renstra) disusun dalam usaha untuk menyempurnakan visi dan misi serta menyusun program jangka panjang (lima tahun) kedepan. Selain itu juga untuk memenuhi ketentuan Inpres No 7 Tahun 1999, yang mewajibkan instansi pemerintah untuk mempertanggungjawabkan, melaporkan kinerja dan tindakannya kepada pihak yang memiliki hak atau berwenang untuk meminta penjelasan dan pertanggungjawaban. Renstra yang disusun akan menjadi pedoman bagi Fakultas Pertanian UB dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsi. Tujuan penyusunan Renstra JBP Fakultas Pertanian UB agar pelaksanaan tugas pokok dan fungsi dalam rangka mewu judkan visi dan misi JBP Fakultas Pertanian UB dapat berlangsung secara efektif dan efisien. 1.3. MANFAAT Manfaat yang diharapkan dari Renstra JBP Fakultas Pertanian UB yaitu: 1. JBP akan mampu menghadapi tantangan perubahan global yang semakin kompleks dengan aksi-aksi lokal, karena Renstra ini telah berorientasi pada masa depan. 2. Dengan adanya Renstra diharapkan akan mampu menuntun semua unit kerja di JBP dalam pencapaian tujuan institusi yang diinginkan secara objektif. 3. Dengan Renstra yang bersifat adaptif dan fleksibel, diharapkan JBP dapat melakukan penyesuaian terhadap perkembangan yang muncul baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang. 4. Pelayanan JBP akan lebih meningkat serta komunikasi baik vertikal maupun horisontal antar unit kerja akan semakin lancar. 5. Diharapkan penggunaan sumberdaya institusi akan lebih efektif dan efisien sehingga dapat meningkatkan produktivitas institusi.
2
BAB II VISI, MISI, FALSAFAH, TUJUAN DAN SASARAN 2.1. VISI Menjadi jurusan yang terkemuka dalam penyelenggaraan pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat di bidang Budidaya Pertanian 2.2. MISI a. Menyelenggarakan pendidikan tinggi pertanian bidang Budidaya Pertanian dalam suasana akademik yang kondusif untuk menghasilkan lulusan yang berkemampuan akademik tinggi. b. Mengembangkan dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan dan teknologi lingkup Budidaya Pertanian untuk mendukung pembangunan pertanian yang berbasis pada kekayaan sumberdaya tropika 2.3. LANDASAN FILOSOFIS JBP Fakultas Pertanian, UB sebagai lembaga pendidikan tinggi menyelenggarakan kegiatan pendidikan, pengajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang bertujuan untuk mengisi kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia sesuai dengan cita-cita nasional untuk meningkatkan mutu kehidupan serta martabat manusia yang berlandaskan iman dan taqwa. 2.4. TUJUAN a. Menghasilkan sarjana budidaya pertanian yang berkemampuan akademik tinggi dalam rekayasa dan pengelolaan tanaman yang berwawasan lingkungan dan berorientasi global. b. Menghasilkan sarjana budidaya pertanian yang tanggap dan mampu dalam pengelolaan dan pemanfaatan berbagai komoditas pertanian di Indonesia. 2.5. SASARAN A. Bidang Pendidikan Dan Kemahasiswaan 1. Meningkatkan pelayanan akademik (sarana, prasarana, SOP). 2. Meningkatkan persentase predikat kelulusan mahasiswa. 3. Mempersingkat masa tunggu lulusan mendapatkan pekerjaan. 4. Pengembangan soft-skill mahasiswa untuk meningkatkan daya saing lulusan di masyarakat. 5. Memberikan kesempatan dan ketrampilan kepada mahasiswa untuk belajar dan berkembang dengan optimal agar tercapai kompetensi lulusan yang diharapkan. 6. Meningkatkan kuantitas dan kualitas pengembangan minat dan bakat mahasiswa untuk mendukung pengembangan diri. 7. Memberikan ruang yang cukup bagi mahasiswa untuk meningkatkan kesejahteraan spiritual, moral dan material.
3
B. Bidang Organisasi dan Manajemen 1. Struktur organisasi yang efektif, efisien dan produktif terbentuk dalam penyelenggaraan fungsi-fungsi jurusan, laboratorium dan unit kerja lainnya dengan standar yang diterapkan UB. 2. Fungsi-fungsi manajemen yang sehat, terbuka, kondusif, transparan, memiliki pencitraan public yang kuat dan akuntabel. 3. Pengembangan sumberdaya manusia guna penyehatan organisasi. 4. Penerapan standar kinerja yang baku dalam manajemen sumberdaya manusia. 5. Pengembangan manajemen aset yang efektif dan akuntabel. 6. Meningkatkan kualitas akademik dosen. 7. Peningkatan kesejahteraan dan kenyamanan suasana kerja bagi dosen dan tenaga administrasi serta teknisi. C. Bidang Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat 1. Jumlah penelitian dosen yang berbasis problem solving meningkat. 2. Jumlah publikasi dosen meningkat. 3. Jumlah diseminasi IPTEK pada masyarakat meningkat. 4. Jumlah pengguna IPTEK bertambah D. Penunjang Penyelenggaraan Fakultas 1. Peningkatan kuantitas dan kualitas Laboratorium 2. Kualitas Tenaga Administrasi meningkat 3. Peningkatan Disiplin, Kesejahteraan, Keamanan dan Kenyamanan Kerja untuk Dosen dan Karyawan
4
BAB III EVALUASI DIRI Dalam evaluasi, analisis situasi mengikuti arah evaluasi diri Universitas yang dikelompokkan menjadi dua, yaitu (1) situasi internal dan (2) situasi eksternal. Dalam analisis situasi internal, dikaji kekuatan dan kelemahan, sedangkan untuk analisis situasi eksternal, dipaparkan peluang dan tantangan. Kondisi institusional Universitas Brawijaya diukur menggunakan sejumlah parameter, yang biasa disingkat dengan LRAISE, yaitu Leadership (Kepemimpinan), Relevance (Relevansi), Academic atmosphere (Atmosfir akademik), Internal management (Manajemen Internal), Sustainability (Sustainabilitas), serta Efficiency and productivity (Efisiensi dan produktivitas).Hasil evaluasi diri disajikan dalam Tabel 1.
5
Tabel 1. Evaluasi diri JBP Fakultas Pertanian, UB 1.
KEPEMIMPINAN (LEADERSHIP) KEKUATAN
1. 2. 3. 4. 5.
JBP memiliki visi, misi, dan tujuan (VMT) yang selaras dengan VMT Fakultas Pertanian (FP) dan Universitas Brawijaya (UB) serta Perkembangan Ilmu Pertanian lokal maupun global; Program pengembangan disusun dengan mengedepankan prioritas pada pengembangan Bidang Organisasi dan Manajemen Struktur penyelenggaraan di JBP sudah sesuai dengan statuta dan OTK yang berlaku di UB; Pimpinan lembaga dipilih secara demokratis Berhasil diraihnya ISO 9001: 2008 merupakan bentuk penghargaan atas kerja keras dalam menjalankan peran sebagai lembaga penjaminan mutu di lingkup FP
KELEMAHAN 1. VMT JBP masih belum tersosialisasi dengan baik baik ke seluruh komponen (dosen, karyawan, dan mahasiswa); 2. Pengembangan organisasi yang sehat dan manajemen yang bersih dan transparan memerlukan waktu dan proses penyiapan menuju sistem manajemen yang baik. 3. Perencanaan program pengembangan belum disertai indikator kinerja yang jelas; 4. Pembagian beban kerja yang kurang tepat sehingga banyak posisi yang diisi oleh orang yang kurang tepat dan manajemen review yang efektif 5. UJM masih perlu melakukan evaluasi keberhasilan program dengan sistem dokumentasi yang lebih baik, kedepan diharapkan akan tersusun sistem online.
PELUANG 1.
2. 3.
Pengalaman JBP mendukung kerjasama dengan berbagai 1. institusi (dalam dan luar negeri) menjamin kemudahan untuk meningkatkan hubungan kerjasama dan penyelenggaraan program pengembangan sesuai VMT 2. Di tengah keterbatasan pemerintah dalam pembiayaan pendidikan, tersurat keinginan pemerintah pusat dan daerah untuk meningkatkan anggaran pendidikan yang lebih rasional; Kebijakan DIKTI yang telah menetapkan status Universitas 3.
TANTANGAN Penurunan kualitas dan kuantitas produksi pertanian yang diiringi dengan kerusakan sumber daya alam menjadi tantangan bagi FP untuk mewujudkan VMT; Masuknya teknologi-teknologi baru di bidang produksi pertanian dari luar negeri yang semakin marak dan tidak menentunya peran pemerintah di dalam membangun pertanian nasional; Dampak perdagangan global semakin memarginalkan sektor
6
Brawijaya sebagai Badan Layanan Umum (BLU) memberi peluang bagi Fakultas Pertanian untuk berkembang secara mandiri; 4. Terbentuknya PJM UB memberikan peluang bagi JBP Fakultas Pertanian untuk meningkatkan mutu pendidikannya;
4.
2.
pertanian, termasuk kian banyak produk pangan dan serat yang diimpor dari luar negeri; Menguatnya tuntutan otonomi, demokratisasi, dan interaksi yang partisipatif serta kepedulian dari seluruh komponen organisasi baik internal Universitas dan masyarakat memberikan tantangan bagi JBP FP untuk lebih memperbaiki kualitas pendidikan dan layanan ke masyarakat;
RELEVANSI (RELEVANCE) KEKUATAN
KELEMAHAN
1. Sumberdaya manusia di JBP cukup ideal didukung oleh 57 1. Lambatnya proses regenerasi staf akademik yang tercermin dosen dan11 karyawan. Kerkulaifikasi dosen JBP terdiri dari dari sebagian besar staf akademik (91 %) telah berusia lebih 14 Guru Besar, 22 Doktor dan sisanya sebanyak 20 orang dari 40 tahun, 32 % diantaranya sudah berusia > 50 tahun bergelar master yang sebagiannya sedang menempuh program S3 di dalam dan luar negeri. . Rasio dosen : mahasiswa sekitar 1 : 19, masih lebih tinggi dari stándar baku EBSBED yakni 1 : 20. PELUANG
TANTANGAN
1. Lulusan SMU, S1 dan S2 yang berminat untuk melanjutkan studi ke jenjang lebih tinggi semakin besar, diperlukan peningkatan kualitas sistem promosi; 2. Perkembangan IPTEK bidang pertanian yang semakin dinamis dan seiring dengan perkembangan teknologi produksi pertanian dan wirausaha pertanian dapat dimasukkan ke dalam kurikulum; 3. Semakin turun produksi pertanian dan banyak kerusakan sumberdaya alam maka pasar kerja akan semakin banyak
1. Semakin banyak perguruan tinggi negeri dan swasta di Indonesia yang tumbuh lebih profesional dan mengembangkan program studi Ilmu Pertanian yang kompetitif serta menawarkan paket pendidikan yang menarik; 2. Tuntutan masyarakat, dunia usaha, dan industri akan lulusan yang mampu mengatasi “gap” antara banyaknya pengetahuan yang saat ini berkembang dengan bagaimana mengaplikasikan pengetahuan tersebut di lapangan; 3. Permintaan pasar kerja akan lulusan JBP FP yang bukan hanya
7
4. 5.
6. 7. 8. 9.
3.
membutuhkan ahli-ahli pertanian yang handal dan mampu memecahkan permasalahan pengelolaan lahan pertanian; Kebijakan DIKTI memberikan beasiswa program Master dan Doktor membuka peluang bagi peningkatan kualifikasi dosen JBP FP Tuntutan yang tinggi dari masyarakat (pengguna lulusan dan orang tua mahasiswa) terhadap relevansi pendidikan tinggi Pertanian yang selaras dengan kebutuhan masyarakat pengguna; Otonomi daerah merupakan peluang bagi perguruan tinggi termasuk JBP FP untuk berperan di dalam pembangunan daerah karena peran sektor Pertanian masih tinggi; Demografi, geografi, dan potensi Daerah Jawa Timur dan Indonesia bagian Timur cukup besar untuk bersinergi dalam pengembangan daerah; DIKTI memberikan dana bantuan bagi peningkatan kreativitas mahasiswa baik melalui penelitian, teknologi, pengabdian kepada masyarakat, dan kewirausahaan; Banyaknya perlombaan penulisan ilmiah tingkat mahasiswa baik nasional dan internasional (PIMNAS, Antar himpunan, dll) memberikan peluang bagi mahasiswa JBP FP untuk meningkatkan kemampuan menulis ilmiahnya.
tangguh untuk bidang pertanian tetapi juga penguasaan soft skill; 4. Adanya anggapan yang minor terhadap sektor pertanian sebagai sektor yang marginal sehingga seringkali anggapan ini menjadikan mahasiswa pertanian kurang memiliki daya kreatifitas dan inovasi untuk mengembangkan bidangnya; 5. Adanya kecenderungan untuk menjadikan pendidikan tinggi sebagai badan usaha sehingga meningkat resiko/ ancaman bagi hilangnya peminat bila tidak mempersiapkan diri dengan sebaik-baiknya; 6. Perluasan bidang kajian ilmu pertanian dari hanya sebagai pendukung produksi pertanian kepada fungsi-fungsi ekologi/lingkungan dan agribisnis memberikan tantangan bagi lulusan untuk berpartisipasi sebagai pelopor pengembangan sistem pertanian yang berwawasan lingkungan dan dosen dituntut lebih inovatif dan produktif dalam memadukan pertentangan aspek pertanian dan lingkungan; 7. Tuntutan jaminan mutu (Quality assurance) di dalam penyelenggaraan pendidikan tinggi;
ATMOSFER AKADEMIS (ACADEMIC ATMOSPHERE) KEKUATAN
KELEMAHAN
1. Hampir setengah dari staf akademik di JBP telah bergelar 1. Jumlah staf yang berhasil memperoleh dana competitive grant Doktor yang berdampak pada semakin meningkatnya kualitas relatif kurang; proses belajar mengajar; 2. Jumlah perolehan paten, publikasi ilmiah, dan tulisan dalam
8
2. Hampir sebagian besar penelitian dosen melibatkan mahasiswa bentuk buku staf akademik FP masih sangat rendah; untuk penelitian tugas akhir (skripsi, thesis, dan disertasi) 3. Secara keseluruhan jumlah publikasi ilmiah dosen FP cukup maupun alumni (staf magang); banyak, namun sebaran jenis dan penulis masih kurang 3. Jumlah publikasi ilmiah dosen baik nasional maupun merata; internasional yang terus meningkat mencerminkan tingginya motivasi dosen untuk pengembangan keilmuannya; PELUANG
TANTANGAN
1. Cukup banyak tersedia dana/hibah kompetisi/ penelitian/ 1. Persaingan untuk mendapatkan dana penelitian dan pengabdian masyarakat baik dalam (DIKTI, RISTEK, Dinas pengabdian masyarakat serta publikasi hasil penelitian dalam Pertanian, LIPI, dll) dan luar negeri yang bisa dimanfaatkan jurnal ilmiah nasional terakreditasi dan internasional semakin oleh staf FP; ketat 2. Adanya dana penghargaan dari DIKTI dan UB untuk staf yang menghasilkan paten dan menulis buku;
4.
MANAJEMEN INTERNAL (INTERNAL MANAGEMENT) KEKUATAN
KELEMAHAN
1. Tenaga administrasi di JBP sebagian besar telah mengikuti 1. Kemampuan staf administrasi dalam penguasaan program pelatihan manajemen maupun sistem informasi sesuai dengan komputer untuk mempercepat dan mempermudah pelayanan bidang pekerjaannya untuk peningkatan kualitas dan layanan; bagi mahasiswa dirasakan masih belum optimal 2. Sudah terbentuk Unit Jaminan Mutu yang berfungsi untuk 2. Sebagian dokumen manajemen (kebijakan akademik, peningkatan kualitas manajemen internal di JBP standart akademik, peraturan akademik, manual mutu, 3. Meningkatnya ketersediaan dan kualitas sarana dan prasarana manual prosedur) sudah tersedia namun masih belum dapat laboratorium untuk pendidikan, penelitian, dan pengabdian diimplementasikan secara baik. kepada masyarakat; 3. Distribusi dan tata ruang masih belum mampu memberikan suasana yang kondusif untuk tumbuh berkembangnya
9
suasana akademik, dan prasarana yang tersedia belum termanfaatkan secara optimal PELUANG
TANTANGAN
1. Universitas memberikan bantuan di dalam peningkatan 1. Dana pemerintah semakin terbatas dan tingkat persaingan kualitas staf dosen dan karyawan sesuai dengan bidangnya; untuk memperebutkan competitive grant semakin ketat 2. Kebijakan Universitas tentang pengangkatan Dosen Non PNS sehingga dibutuhkan tuntutan yang tinggi terhadap menjadi solusi dalam mengatasi keterbatasan kuota Dosen akuntabilitas penyelenggaraan pendidikan; melalui jalur PNS sehingga masalah regenerasi dan rasio dosen/mhs kedepan bisa diatasi
5.
KEBERLANJUTAN (SUSTAINABILITY) KEKUATAN
KELEMAHAN
1. Perbaikan, perawatan, dan pengadaan alat-alat laboratorium 1. Ketergantungan penyelenggaraan Institusi pada sumber dan perkuliahan dilakukan melalui dana Universitas maupun pendanaan dari mahasiswa (SPP, SPFP, DPP, dll) yang masih competitive grant; tinggi dan belum optimalnya pemanfaatan aset untuk 2. Kemudahan akses internet dan ketersediaan berbagai sistem mendanai kegiatan pendidikan; informasi menjamin keberlanjutan penyelenggaraan pendidikan; 2. Beberapa alat pendukung laboratorium sudah out of date sehingga layanan laboratorium belum optimal dan Perencanaan sarana dan prasarana dalam jangka panjang masih kurang; 3. Belum semua staf dosen dan administrasi mengetahui dan memanfaatkan berbagai layanan yang tersedia dari sistem
10
informasi yang ada di Universitas Brawijaya; PELUANG
TANTANGAN
1. Permintaan pasar kerja yang meningkat terhadap alumni JBP; 1. Masuknya teknologi-teknologi baru di bidang produksi 2. Alumni JBP mampu menembus pasar tenaga kerja dalam bidang pertanian dari luar negeri semakin marak menjadi tantangan yang beragam, seperti perbankan, pemerintah daerah, bagi keberlanjutan JBP untuk pengembangan teknologi di departemen-departemen pemerintah, perusahaan swasta, bidang Pertanian; bahkan ada juga yang memilih untuk berwiraswasta merupakan 2. Masyarakat masih banyak yang belum memiliki informasi aset yang berpeluang untuk memberikan feedback di dalam mengenai layanan penelitian dan pengabdian masyarakat pengembangan Fakultas Pertanian; yang dilakukan oleh FP;
6.
EFISIENSI DAN PRODUKTIVITAS (EFFICIENCY AND PRODUCTIVITY) KEKUATAN
KELEMAHAN
1. Terdapat Unit Jaminan Mutu (UJM) yang terus berupaya meningkatkan kualitas layanan sehingga memuaskan stakeholders; 2. Rata-rata kehadiran dosen JBP yang mengajar di Fakultas Pertanian relatif tinggi yaitu > 80 % per semester; 3. Telah dilakukan Monitoring kehadiran dosen di perkuliahan setiap akhir semester oleh mahasiswa; 4. Sudah tersedia bahan ajar hasil karya dosen dari JBP untuk menunjang proses belajar mengajar di Fakultas Pertanian; 5. Seluruh fasilitas fisik (ruang kuliah dan laboratorium) yang ada di JBP terserap penggunaannya untuk kegiatan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat;
1. Hampir sebagian besar Guru Besar memperoleh tugas-tugas administratif / struktural yang tinggi sehingga alokasi waktu untuk pengembangan tri dharma perguruan tinggi menjadi berkurang; 2. Modul praktikum dan bahan ajar perkuliahan masih ada yang belum tersedia secara lengkap 3. Motivasi mahasiswa untuk pendalaman materi dan Kemampuan belajar mahasiswa secara mandiri masih relatif rendah. Metoda pembelajaran student centered learning hanya cocok untuk mahasiswa yang kreatif; 4. Belum semua staf memberikan kebebasan bagi mahasiswa untuk melihat langsung komponen mana yang menyebabkan
11
nilainya jatuh; 5. Waktu tunggu alumni untuk memperoleh pekerjaan relatif lama. PELUANG
TANTANGAN
1. Tersedia dana untuk renovasi gedung dari Universitas dan Block 1. Perubahan konsep pendidikan, dimana pendidikan pertanian grant DIKTI melalui Program Hibah Kompetisi Institusi; perlu memfokuskan pembelajaran aktif dalam 2. Tersedia dana dari DIKTI untuk karya ilmiah dosen dalam mengaktualisasi hubungan antara proses pembelajaran dan bentuk buku dan paten; kerja lapangan; 3. Banyak tersedia dana untuk program pendidikan jangka pendek pada Perguruan Tinggi di luar negeri;
12
1.1 ISU-ISU STRATEGIS Rencana strategis yang ingin dicapai dalam merealisasikan visi, misi dan tujuan JBP Fakultas Pertanian adalah 1) membuat proses pendidikan lebih efisien dan produktif dengan mengoptimalkan sumberdaya yang dimiliki; serta 2) meningkatkan kualitas lulusan yang relevan dengan kompetensi program studi yang ada di JBP. Tabel 2 merupakan penjabaran Rencana Strategis JBP Fakultas Pertanian, UB 20112015 dari hasil analisis SWOT yang sudah diuraikan pada Tabel 1.
13
Tabel 2. Rumusan Strategi Berdasarkan Analisis SWOT
PELUANG
KEKUATAN STRATEGI KEKUATAN-PELUANG LEADERSHIP 1. Penyehatan organisasi dan Persiapan Otonomi, melalui : Penyusunan atribut pengelolaan sistem pendidikan berstandar Internasioanl (L); 2. Jaminan Mutu Akademik, melalui : Pengoptimalan Unit Jaminan Mutu (UJM) (L) 3. Peningkatan Mutu Administrasi dan pelayanan, melalui : Peningkatan efisiensi kinerja staf administrasi
KELEMAHAN STRATEGI KELEMAHAN-PELUANG LEADERSHIP
RELEVANSI 1. Pengembangan Mutu Dosen, melalui : 1.1 Peningkatan kemampuan komputer, internet, multi media dan teknologi pembelajaran bagi dosen (R) 1.2 Peningkatan kemampuan dosen berbahasa Inggris (R) 1.3 Peningkatan jumlah guru besar (R) 2. Penyehatan organisasi dan Persiapan Otonomi, melalui : 2.1 Penyusunan atribut pengelolaan sistem pendidikan berstandar Internasional (R) 3. Pengembangan Laboratorium, melalui : 3.1 Pengembangan laboratorium dan Rumah Kaca (R) 3.2 Optimalisasi Kebun Percobaan Jatikerto dan Cangar (R) 3.3 Peningkatan kualitas dan kuantitas laboratorium di masing-masing jurusan (R)
RELEVANSI 1. Pengembangan Mutu Dosen, melalui : Penguatan Pusat Kajian (R) 2. Pengembangan Laboratorium, melalui : Pengusulan kelengkapan sarana parasaran Lab untuk praktek dan penelitian (R)
1.Penguatan system manajemen review 2.pensosialisasian dan pembiasaan system pelayanan prima
ATMOSFER AKADEMIK 1. Pengembangan Mutu Dosen, melalui : 1.1 Peningkatan kemampuan dosen untuk memperoleh dana penelitian kompetitif (A)
14
3.4 Pendampingan pengelolaan Laboratorium oleh Universitas LN ATMOSFER AKADEMIK 1. Peningkatan Mutu Penelitian dan Pengabdian masyarakat, melalui : Penerusan informasi kegiatan dan pendanaan penelitian dan pengabdian kepada Masyarakat MANAJEMEN INTERNAL 1. Peningkatan Mutu Penelitian dan Pengabdian masyarakat, melalui : 1.1 Meningkatkan peran BPPK dalam pengelolaan hasil penelitian, pengabdian dan kerjasama berbasis Sistem Informasi Manajemen (SIM) (I) 1.2 Meningkatkan peran BPPK dalam memotivasi dosen dan mengevaluasi proposal penelitian, pengabdian dan kerja sama (I) 1.3 Pembinaan Peneliti pemula/Yunior (I) 1.4 Perumusan Payung Penelitian (I) 2. Peningkatan Mutu Layanan Masyarakat, melalui : 2.1 Peningkatan kualitas SDM berwawasan enterpreneurship (I) 3. Peningkatan Disiplin, Kesejahteraan, Keamanan dan Kenyamanan Kerja, melalui : 3.1 Peningkatan disiplin kerja (I) 3.2 Pengembangan sistem peningkatan kesejahteraan (I) 3.3 Pengembangan sistem peningkatan kenyamanan suasana kerja (I) 3.4 Finger printing online (I)
1.2 Peningkatan kemampuan dosen untuk meneliti dan menulis artikel ilmiah tingkat nasional dan internasional (A) 2. Peningkatan Mutu Penelitian untuk Bisnis, melalui: 2.1 Peningkatan jumlah penelitian terapan yang dapat menghasilkan barang / jasa yang dapat dikomersialkan MANAJEMEN INTERNAL 1. Penyehatan organisasi dan Persiapan Otonomi, melalui : 1.1 Mendukung Peningkatan pengembangan karakter (character building) untuk Dosen dan tenaga administrasi melalui pelatihan untuk pencapaian organisasi yang sehat (I) 1.2 Peningkatan motivasi dalam bekerja melalui pelatihan kepribadian bagi dosen dan tenaga administrasi (I) 1.3 Pengembangan sistem informasi untuk meningkatkan akses setiap individu akan informasi melalui intranet dan internet dalam rangka peningkatan transparansi (I) 1.4 Peningkatan kualitas dan kuantitas pangkalan data dengan dukungan TIK (I) 2. Pengembangan Mutu Tenaga Administrasi, melalui : 2.1 Penataan dan pemerataan beban tenaga administrasi (I) 2.2 Peningkatan peran tenaga administrasi untuk percepatan proses kenaikan pangkat melalui pelatihan pengelolaan sistem kepangkatan
15
SUSTAINABILITAS 1. Pengembangan Kelas Internasional, melalui : 1.1 Perintisan Kelas Internasional 1.2 Program Pertukaran Dosen dan Mahasiswa Asing (S) 2. Peningkatan Sarana dan Prasarana, melalui : 2.1 Pendirian Gedung Pusat Pelatihan dan Layanan Masyarakat (S) 2.2 Penataan Unit Kesejahteraan Pegawai (S) 2.3 Penataan kualitas dan kuantitas sarana parasarana aktivitas mahasiswa (S) EFISIENSI 1. Pengembangan Mutu Dosen, melalui : 1.1 Peningkatan kemampuan dosen mengajar berbasis Student Centered Learning (E) 2. Penataan Daya Tampung, melalui : 2.1 Penambahan dan pemeliharaan sarana Pendidikan (E) 2.2 Pemanfaatan sarana milik masyarakat untuk pendidikan dan penelitian (E) 3. Pengembangan Mutu PBM, melalui : 3.1 Peningkatan jumlah materi ajar dalam media cetak dan elektronik (CD, Web dll) yang diterbitkan (E) 3.2 Peningkatan fasilitas kelas dengan multimedia dan jaringan intranet /internet (E) 3.3 Peningkatan kuantitas dan kualitas fasilitas akses internet bagi mahasiswa (E) 3.4 Peningkatan Resource Sharing antar Jurusan / Fakultas (E) 4. Pengembangan Program Studi/ Jurusan/ Fakultas, melalui :
pegawai/dosen (I) 2.3 Mengembangkan sistem rekruitmen yang berbasis kebutuhan institusi (I) SUSTAINABILITAS 1. Pengembangan Mutu Dosen, melalui : 1.1 Peningkatan jumlah dosen studi lanjut (S2 dan S3) di dalam negeri (S) EFISIENSI 1. Pengembangan Pembelajaran Jarak Jauh, melalui : 1.1 Memperluas akses dan Kesempatan Belajar dengan menggunakan TI (E)
16
4.1 Penyelenggaraan Pembelajaran E-Learning (E) 4.2 Perintisan kerjasama alih program (E) ANCAMAN
STRATEGI KEKUATAN-TANTANGAN LEADERSHIP
STRATEGI KELEMAHAN-TANTANGAN LEADERSHIP
RELEVANSI 1. . Pengembangan Mutu Kegiatan Akademik Mahasiswa, melalui : 1.1 Pengurangan prosentase DO / Keluar (R) 1.2 Tracer Study lulusan (R)
RELEVANSI
ATMOSFER AKADEMIK 1. Pengembangan Mutu Dosen, melalui : 1.1 Peningkatan jumlah dosen mengikuti semniar/ workshop/ penelitian bersama / menulis luar negeri (A) 2. Peningkatan Mutu Penelitian dan Pengabdian masyarakat, melalui : 2.1 Meningkatkan kualitas dan kuantitas penelitian (A) 2.2 Meningkatkan kualitas & kuantitas pengabdian masyarakat (A) MANAJEMEN INTERNAL 1. Pengembangan dan Pelaksanaan SPP Proposional, melalui : 1.1 Pelaksanaan SPP proposional dan evaluasinya (I) 2. Pengembangan Mutu Kegiatan non Akademik Mahasiswa, melalui : 2.1 Penguatan manajemen Tata Kelola Pembinaan Kemahasiswaan (I)
ATMOSFER AKADEMIK MANAJEMEN INTERNAL 1. Pengembangan Mutu Dosen, melalui : 1.1 Pengembangan sistem karir Dosen (I) 2. Penyehatan organisasi dan Persiapan Otonomi, melalui : 2.1 Evaluasi kinerja sistem pendidikan SKS terutama terhadap peran dosen PA (I) 2.2 Pelaksanaan Evaluasi diri secara rutin setiap tahun (I) 3. Pengembangan Struktur Pendanaan, melalui : 3.1 Penyusunan dan implementasi manual prosedur (SOP) sistem perencanaan dan pelaporan anggaran (I) 4. Peningkatan Disiplin, Kesejahteraan, Keamanan dan Kenyamanan Kerja, melalui : 4.1 Meningkatkan disiplin dosen dan tenaga administrasi dengan menerapkan sistem pengawasan dan reward-punishment (I)
17
SUSTAINABILITAS 1. Pengembangan Mutu Dosen, melalui : 1.1 Peningkatan jumlah dosen studi lanjut (S2 dan S3) di luar negeri (S) 2. Peningkatan Peran Alumni, melalui : 2.1 Peningkatan Peran Alumni: Pengembangan Karir lulusan FP UB (S)
SUSTAINABILITAS 1. Pengembangan Struktur Pendanaan, melalui : 1.1 Penyusunan dan implementasi Hibah Kompetisi (S)
EFISIENSI 1. Pengembangan Kurikulum dan Teknologi pembelajaran, melalui : 1.1 Pengembangan Kurikulum dan Teknologi pembelajaran Hasil Restrukturisasi Fakultas Pertanian (E) 1.2 Pendampingan kurikulum oleh Universitas Internasional (E)
EFISIENSI 1. Penataan Daya Tampung, melalui : 1.1 Evaluasi terhadap efektivitas PBM berdasar daya tampung, Dosen, dan fasilitas penunjang lainnya, untuk program S1, S2 dan S3 (E) 2. Pengembangan Kurikulum dan Teknologi pembelajaran, melalui : 2.1 Pengembangan Sistem Belajar Mandiri Sebagai Penerapan KBK: penerapan Student Centered Learning (E) 3. Pengembangan Mutu Kegiatan Akademik Mahasiswa melalui: 3.1 Ketepatan masa studi (E)
18
BAB IV KEBIJAKAN DASAR PROGRAM Strategi atau cara mencapai tujuan dan sasaran merupakan faktor yang penting dalam perencanaan strategik. Strategi merupakan rencana yang menyeluruh dan terpadu mengenai upaya-upaya yang perlu dilakukan, yaitu meliputi penetapan kebijakan, program operasional dan kegiatan atau aktivitas dengan memperhatikan sumberdaya yang dimiliki oleh Fakultas Pertanian, UB serta kondisi lingkungan yang akan dihadapi. Strategi selain dapat memberikan arah dan dorongan agar kegiatan dapat terlaksana dengan lancar juga telah memperhitungkan pula masalah-masalah yang diperkirakan akan timbul di masa yang akan datang yang mungkin dapat berubah-ubah. Dalam kaitannya dengan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, dalam mencapai tujuan dan sasaran dilakukan melalui penetapan kebijakan dan program. Sebagai suatu alat strategi, maka kebijakan dan program akan dapat memberikan arah bagi pencapaian tujuan dan sasaran. Penetapan Kebijakan Dasar dan Rencana Program dalam RENSTRA 2011-2015 didasarkan atas upaya JBP Fakultas Pertanian UB untuk mewujudkan VISI dan MISI Fakultas Pertanian UB dalam mendukung UB menuju World Class, Entrepreneural University. Bidang dan rencana program pengembangan yang menjadi prioritas adalah sebagai berikut: 4.1.
Pengembangan Pendidikan Dan Kemahasiswaan Program ini ditujukan untuk pengembangan pendidikan melalui peningkatan kualitas, perbaikan system pendidikan dan peningkatan peran alumni maupun pengelolaan kelembagaan. Adapun beberapa kebijakan dasar yang digunakan dalam penguatan bidang pengembangan pendidikan dan kemahasiswaan adalah sebagai berikut: A.1. Peningkatan Mutu Akreditasi A.2. Pengembangan Mutu PBM A.3. Pengembangan Mutu Kegiatan Akademik Mahasiswa A.4. Peningkatan Peran Alumni Rencana Program yang diagendakan dalam pengembangan pendidikan dan kemahasiswaan meliputi: 1. Evaluasi terhadap efektivitas PBM berdasar daya tampung, Dosen, dan fasilitas penunjang lainnya, untuk program S1, S2 dan S3. 2. Penambahan dan pemeliharaan sarana Pendidikan. 3. Pengembangan Sistem Belajar Mandiri Sebagai Penerapan KBK: penerapan Student Centered Learning. 4. PS terakreditasi A. 5. Peningkatan jumlah materi ajar dalam media cetak dan elektronik (CD, Web dll) yang diterbitkan. 6. Peningkatan relevansi pendidikan dengan dukungan kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat. 7. Peningkatan Resource Sharing antar Jurusan / Fakultas. 8. Ketepatan masa studi. 9. Peningkatan predikat kelulusan mahasiswa. 10. Pengurangan prosentase DO / Keluar. 11. Tracer Study lulusan.
19
12. Pengembangan mutu penelitian dan tugas akhir mahasiswa. 13. Peningkatan prestasi ilmiah mahasiswa tingkat nasional (PKM). 14. Peningkatan kemampuan mahasiswa dalam bahasa inggris, komputer, dan kepemimpinan. 4.2.
Organisasi dan Manajemen Program ini ditujukan untuk pengembangan organisasi melalui pembangunan system manajemen yang baik. Kebijakan dasar yang digunakan dalam pengembangan organisasi dan manajemen adalah sebagai berikut: B.1. Pengembangan Mutu Dosen (SDM) B.2. Penyehatan organisasi dan Persiapan Otonomi B.3 Jaminan Mutu Akademik B.4. Peningkatan Peran Jurusan dan Laboratorium Rencana Program yang diagendakan dalam pengembangan organisasi dan manajemen meliputi: 1. Pengembangan sistem karir Dosen 2. Peningkatan jumlah dosen studi lanjut (S2 dan S3) di dalam/ luar negeri 3. Peningkatan kemampuan komputer, internet, multi media dan teknologi pembelajaran bagi dosen 4. Peningkatan kemampuan dosen untuk memperoleh dana penelitian kompetitif 5. Peningkatan kemampuan dosen untuk meneliti dan menulis artikel ilmiah tingkat internasional 6. Peningkatan jumlah dosen mengikuti seminar/ workshop/ penelitian bersama / menulis luar negeri 7. Penguatan Pusat Kajian 8. Peningkatan jumlah guru besar 9. Mendukung Peningkatan pengembangan karakter (character building) untuk Dosen dan tenaga administrasi melalui pelatihan untuk pencapaian organisasi yang sehat 10. Peningkatan kualitas dan kuantitas pangkalan data dengan dukungan TIK 11. Pelaksanaan Evaluasi diri secara rutin setiap tahun 12. Penyusunan dan Implementasi Manual Prosedur (SOP) sistem perencanaan dan pelaporan anggaran (berbasis IT dan manual) 13. Optimalisasi Unit Jaminan Mutu 14. Pengelolaan Praktikum 15. Optimalisasi layanan Jurusan / Laboratorium yang ada di JBP
4.3.
Pengembangan Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat Program ini ditujukan untuk pengembangan penelitian dan peningkatan layanan dan pengabdian kepada masyarakat melalui serangkaian usaha peningkatanan mutu penelitian dan pengabdian masyarakat. Kebijakan dasar yang digunakan dalam pengembangan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat meliputi: C.1. Peningkatan Mutu Penelitian dan Pengabdian masyarakat C.2. C.3. Peningkatan Mutu Publikasi Ilmiah dan HaKI
20
Rencana Program yang diagendakan dalam pengembangan penelitian dan pengabdian pada masyarakat meliputi: 1. Meningkatkan kualitas dan kuantitas penelitian dengan aktifasi Pusat Kajian. 2. Pembinaan peneliti pemula/yunior melalui dukungan dalam pertemuan ilmiah nasional/internasional. 4.4.
Penunjang Penyelenggaraan JBP Program ini ditujukan untuk mengoptimalkan fungsi unit penunjang dalam penyelenggaraan layanan pendidikan dan peningkatan atmosfir akademik di JBP Fakultas Pertanian melalui pengembangan unit pendukung, sarana dan prasarana serta peningkatan pelayanan di Fakultas Pertanian. Kebijakan dasar yang digunakan dalam mengoptimalkan fungsi unit penunjang meliputi: E.1. Pengembangan Laboratorium. E.2. Pengembangan Mutu Tenaga Administrasi. E.3. Peningkatan Mutu Administrasi dan Kehumasan. E.4. Peningkatan Sarana dan Prasarana. E.5. Peningkatan Disiplin, Kesejahteraan, Keamanan dan Kenyamanan Kerja. Rencana Program yang diagendakan dalam mengoptimalkanm fungsi unit penunjang meliputi: 1. Penguatan laboratorium untuk operasional praktikum dan penelitian. 2. Optimalisasi penggunaan Kebun Percobaan Jati kerto dan Cangar. 3. Penataan dan pemerataan beban tenaga administrasi. 4. Peningkatan disiplin kerja melalui Finger printing online.
21
BAB V RENCANA STRATEGIS PROGRAM JANGKA MENENGAH Rencana implementasi program dirancang secara bertahap dengan waktu 5 Tahunan dan dievaluasi berdasarkan capaian kinerja dengan indikator tertentu untuk masing-masing rencana program sebagaimana disajikan dalam Tabel 3 berikut ini. Tabel 3. Rencana Implementasi Program, Indikator Kinerja, Capaian dan Penanggungjawab BIDANG, RENCANA PROGRAM (prioritas) A. Pengembanga n Pendidikan dan Kemahasiswaa n 1. Evaluasi terhadap efektivitas PBM berdasar daya tampung, Dosen, dan fasilitas penunjang lainnya, untuk program S1, S2 dan S3 (**) 2. Penambahan dan pemeliharaan sarana Pendidikan (**) 3. Pengembangan Kurikulum dan Teknologi pembelajaran Hasil Restrukturisasi Fakultas Pertanian (**) 4. Evaluasi Sistem Belajar Mandiri Sebagai Penerapan KBK: penerapan Student
INDIKATOR KINERJA
Rasio dosen/mhs (S1) Intensitas Penggunaan ruang kelas/mhs (Jam/hari) Intensitas Penggunaan Lab/mhs Jml lulusan/mhs baru (%) jml lulusan/student body (angka efisiensi edukatif = min 16%) Jml mhs/ruang lab kelayakan sarana layanan kelas (%) Kelayakan sarana lab (%) Rasio alat/mhs
BASE CAPAIAN LINE 2011 2012 2013 2014 2015
1:20
1:2 0
1:2 0
1:1 7
1:1 7
1:1 7
8
9
10
11
12
13
8
9
10
11
12
13
20
21
22
23
24
25
35
33
30
27
25
20
70
75
80
85
90
90
50
60
75
75
80
90
50
1:5
Kelengkapan MK yang menerapkan KBK (%)
40
50
60
70
80
90
dosen yang menerapkan instrument KBK (%)
10
10
20
30
40
50
22
Centered Learning (**) 5. Peningkatan jumlah materi ajar dalam media cetak dan elektronik (CD, Web dll) yang diterbitkan (*) 6. Ketepatan masa studi (**)
7. Peningkatan predikat kelulusan mahasiswa (**) 8. Pengurangan prosentase DO / Keluar (*) 9. Tracer Study lulusan (**) 10. Pengembangan mutu penelitian dan tugas akhir mahasiswa (*)
Jumlah MK yang sudah diterbitkan dalam format media cetak dan atau elektronik (% , jumlah MK/MK total PS)
10
20
30
35
40
50
10
10
14
30
40
50
20
20
30
40
50
60
15
15
20
30
40
50
10
15
15
15
20
20
30
40
40
50
50
60
1
1
0.8
0.8
0.5
0.5
50
50
60
60
70
70
10
10
15
15
30
30
4
4
8
12
16
20
0
0
1
2
3
4
0
0
1
1
2
2
0
0
10
20
30
40
4
4
4
4
4
Jumlah dosen yang studi S3 di LN/tahun
2
2
2
2
2
Jumlah dosen yang
2
2
2
2
2
% lulusan 4 th/tahun % mhs yg telah memiliki proposal skripsi yg sdh disetujui dosen smt 7/tahun % mhs yang sudah penelitian smt 7&8/tahun % lulusan cumlaude/tahun % lulusan sangat memuaskan/tahun % mahasiswa DO per angkatan/thn % implementasi system tracer study % Responden/tahun Jumlah TA yang dipublikasi di Jurnal nasional Jumlah TA yang dipublikasi di Jurnal internasional
B. Organisasi dan Manajemen 1. Pengembangan sistem karir Dosen (***)
2. Peningkatan jumlah dosen studi lanjut (S2 dan S3) di luar negeri (*) 3. Peningkatan
Jumlah kegiatan evaluasi karir dosen/tahun (Kepangkatan) % dosen dengan interval kenaikan pangkat normal/tahun Jumlah dosen yang studi S2 di LN/tahun
23
jumlah dosen studi lanjut (S2 dan S3) di dalam negeri (PD2) (*)
4. Peningkatan kemampuan dosen untuk memperoleh dana penelitian kompetitif (***)
5. Peningkatan kemampuan dosen untuk meneliti dan menulis artikel ilmiah tingkat internasional (***) 6. Peningkatan kemampuan dosen untuk meneliti dan menulis artikel ilmiah tingkat nasional (***) 7. Peningkatan jumlah dosen mengikuti seminar/ workshop/ penelitian
studi S2 di DN/tahun Jumlah dosen yang studi S3 di DN/tahun Jumlah dosen yang mengajar dalam kelas bhs inggris/tahun Jumlah dosen yang menulis artikel/buku dalam jurnal atau publisher berbahasa inggris dosen yang mendapatkan hibah penelitian (DIKTI)/tahun (%, Jml dosen yng mendpt hibah/total dosen/thn) dosen yang mendapatkan hibah penelitian dalam negeri selain DIKTI/tahun (%, Jml dosen yng mendpt hibah/total dosen/thn) Jumlah dosen yang mendapatkan hibah penelitian luar negeri/tahun
2
2
2
2
2
0
3
6
12
18
24
0
10
11
12
13
15
0
10
11
12
13
15
0
10
11
12
13
15
1
1
1
2
2
3
Jumlah dosen yang menulis artikel ilmiah internasional/tahun
4
5
5
7
9
11
Jumlah dosen yang menulis artikel ilmiah nasional/tahun
12
15
15
21
27
33
Jumlah dosen yang mengikuti kegiatan ilmiah internasional/tahun
4
5
5
7
9
11
24
bersama / menulis luar negeri (***) 8. Peningkatan kemampuan dosen mengajar berbasis Student Centered Learning (***) 9. Penguatan Pusat Kajian (***)
10. Peningkatan kualitas dan kuantitas pangkalan data dengan dukungan TIK (***) 11. Pelaksanaan Evaluasi diri secara rutin setiap tahun (***)
Jumlah kegiatan pelatihan SCL/tahun Adanya roadmap penelitian tiap Pusat Kajian Jumlah kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat yang dilaksanakan oleh Pusat Kajian Jumlah tenaga administrasi yang mengikuti pelatihan untuk peningkatan motivasi dalam bekerja. % tenaga administrasi yang menguasai internet % Identifikasi jenis data yang diperlukan % Jenis data yang sudah disiapkan % Jenis data yang bisa diakses online melalui SIM oleh masing2 jurusan dan fakultas Jumlah kegiatan management review/tahun di tingkat jurusan Laporan evaluasi jurusan Jumlah kegiatan management review/tahun di tingkat Program Studi Laporan evaluasi PS Jumlah kegiatan management review/tahun di tingkat Fakultas
0
0
50
100
100
100
1
1
5
7
9
11
0
0
1
2
3
4
10
10
20
30
40
50
0
0
50
100
100
100
0
0
50
60
80
100
0
0
50
60
80
100
1
1
2
3
4
4
1
1
2
3
4
4
1
1
2
3
4
4
1
1
2
3
4
4
1
1
2
3
4
4
25
Laporan Evaluasi Fakultas % Kepuasan mhs thd layanan laboratorium % Kepuasan dosen thd layanan jurusan % Kepuasan dosen thd layanan laboratorium C. Pengembangan Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat 1.Meningkatkan Jumlah proposal kualitas dan penelitian yang kuantitas diterima untuk didanai penelitian (***) dari jumlah proposal yang disusun, nasional dan internasional 2.Meningkatkan Jumlah proposal kualitas dan pengabdian yang kuantitas diterima untuk didanai pengabdian dari jumalh proposal kepada yang disusun, nasional masyarakat (***) dan internasional 3.Pembinaan Jml kegiatan peneliti pembinaan dosen pemula/yunior muda/tahun (***) Jml dosen muda yang ikut serta dalam proyek dosen senior Jml dosen muda yang mendapatkan dana hibah/tahun 4.Optimalisasi Pusat Jml PK yang aktif Kajian dan melakukan kegiatan Pelayanan (***) pengkajian dan pelayanan sesuai bidang 5.Partisipasi aktif Jml dosen yang dalam pertemuan mengikuti pertemuan ilmiah ilmiah nasional/tahun nasional/internasi Jml dosen yang onal (***) mengikuti pertemuan ilmiah internasional/tahun Jml negara yang dikirimi hardcopy Jml mhs asing yang
1
1
2
3
4
4
0
0
30
40
50
60
0
0
30
40
50
60
0
0
30
40
50
60
8
8
12
17
22
27
5
5
10
15
20
25
2
3
4
5
6
7
8
8
9
10
11
12
5
5
6
7
9
12
8
8
12
17
17
17
15
15
18
22
25
28
5
7
12
17
22
27
5
5
8
11
14
17
1
1
1
2
3
4
26
berkunjung ke FP UB/tahun D. Penunjang Penyelenggaraan JBP 1. Pengembangan laboratorium, dan Rumah Kaca (***)
2. Optimalisasi Kebun Percobaan Jatikerto dan Cangar (***) 3. Peningkatan kualitas dan kuantitas laboratorium di masing-masing jurusan (***). 4. Penataan dan pemerataan beban tenaga administrasi (**) 5. Peningkatan peran tenaga administrasi untuk percepatan proses kenaikan pangkat melalui pelatihan pengelolaan sistem kepangkatan pegawai/dosen (**) 6. Mengembangka
Jml peralatan laboratorium yang berfungsi/total peralatan laboratorium Jml peralatan laboratorium yang sudah terupgrade/total peralatan laboratorium yang berfungsi Jml ruang kaca yang berfungsi optimal Jumlah rumah pengering sampel yang representatif Jml kegiatan penelitian dosen/tahun Jml kegiatan penelitian mhs/tahun Jml kegiatan praktikum MK/tahun Jml laboratorium yang dipergunakan untuk kegiatan penelitian/jurusan/tah un Jml laboratorium
30%
35
40
45
50
55
20%
25 %
30 %
35 %
40 %
50 %
0
2
3
4
5
7
1
2
3
4
5
6
10
15
20
25
30
35
20
25
30
35
40
45
5
8
9
10
11
12
6
6
10
14
18
20
12
12
16
20
20
20
Jml beban tenaga administrasi (jam/minggu)/tahun
8
9
10
11
12
13
Jml tenaga administrasi yang menguasai Sistem Kepangkatan berbasis TI
4
5
6
7
8
9
% Tersusun pedoman
10
30
50
100
100
100 27
n sistem rekruitmen yang berbasis kebutuhan institusi (***) 7. Pengembangan sistem penjenjangan karir tenaga administrasi (pejabat struktural) (**) 8. Penataan kualitas dan kuantitas sarana prasarana aktivitas mahasiswa (***)
9. Peningkatan disiplin kerja (**)
10. Pengembangan sistem peningkatan kenyamanan suasana kerja (***) 11. Finger printing online (*) Keterangan: asterik prioritas kegiatan
standar untuk sistem rekruitmen berbasis kebutuhan institusi % implementasi dan evaluasi % Tersusun pedoman sistem perjenjangan karir tenaga administrasi (pejabat struktural) untuk mutasi dan kualifikasi % Implementasi dan evaluasi Jml sarana-prasarana aktivitas mhs yang layak/Jml saranaprasarana yang tersedia Jml sarana-prasarana yang dibutuhkan tiap tahun/Jml saranaprasarana yang tersedia % pelanggaran disiplin (Absensi/karyawan/sm t) % pelanggaran disiplin (Absensi/karyawan/sm t) Ruang kerja dosen / m2
0
10
30
60
80
90
10
30
50
100
100
100
0
10
30
60
80
90
4/4
4/4
5/5
6/6
7/7
8/8
4/4
4/4
5/5
6/6
7/7
8/8
10
8
5
3
2
0
10
8
5
3
2
0
4
4.5
6
6.5
7
8
Rasio dosen : komputer Jumlah kegiatan 1 2 3 4 5 6 pendataan/tahun mulai dari 1 hingga 3; semakin banyak asterik, semakin besar
28
BAB VI PENUTUP Untuk keperluan penyelenggaraan pendidikan di JBP, RENSTRA JBP 20112015 keberadaannya sangat penting sebagai wujud akuntabilitas institusi. Dokumen ini merupakan acuan penting yang digunakan baik oleh dosen maupun staf administrasi sebagai upaya dalam memperlancar implementasi tatakelola institusi yang lebih baik dalam melaksanakan tri darma perguruan tinggi. Penyempurnaan dokumen semacam ini perlu dilakukan setiap tahun dalam rangka memenuhi tuntutan dalam kebutuhan masyarakat dengan tetap mengacu dan tidak menyimpang dari visi, misi, tujuan JBP Fakultas Pertanian, UB.
29