Prosiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi IV Program Studi MMT-ITS, Surabaya 5 Agustus 2006
PROGRAM APLIKASI PENILAIAN ASET PADA PT.ASIAN APPRAISAL INDONESIA Aeri Rachmad Jurusan Teknik Informatika-ITATS e-mail :
[email protected]
ABSTRACT PT. Asian Appraisal Indonesia merupakan perusahaan yang melayani penilaian aset yang belum mempunyai sistem untuk menangani proses penilaian aset, adapun proses tersebut dimulai dari perhitungan sampai dengan selesainya semua proses penilaian yang dilalui oleh penilai. Sistem yang akan dibangun ini beroperasi dengan komputerisasi terintegrasi berbasis visual basic yang berjalan pada platform Windows 98, 2000, Xp dan sebagainya. Dengan dibuatnya Implementasi program aplikasi ini diharapkan nantinya dapat meminimalkan biaya operasional perusahaan dan mempermudah penilaian aset oleh seorang penilai serta akan meningkatkan kinerja perusahaan untuk lebih efektif, efisien, dan berkualitas dalam memberikan penilaian pada konsumen. Keywords : penilaian Aset, Perhitungan, Penilai, terintegrasi, komputerisasi
PENDAHULUAN Latar Belakang Perkembangan komputer dewasa ini sudah sangat pesat, hal ini terlihat dari semakin banyaknya produk – produk baik perangkat lunak ( software ) maupun perangkat keras ( hardware ) yang saat ini beredar di pasaran. Dengan semakin pesatnya perkembangan software dan hardware tersebut, maka banyak kegiatan manusia semakin cepat terselesaikan, sehingga dapat meningkatkan produktifitas serta efisiensi kerja. Pada perusahaan yang berhubungan dengan penilaian aset selama ini masih belum memanfaatkan komputer sebagai alat bantunya, jadi segala hal dari masalah perhitungan masih dilakukan dengan cara manual sehingga : 1. Memperlambat proses pencarian suatu data penilaian. 2. Memperlambat pembuatan laporan penilaian. 3. Banyaknya order yang masuk mengakibatkan lamanya pengerjaan karena dikerjakan secara manual sehingga yang dilakukan tidak efisien. 4. Mengurangai kinerja kerja seorang penilai karena mencapai tingkat kejenuhan yang tinggi. 5. Banyak melakukan pemborosan waktu yang dilakukan oleh seorang penilai, dan sebagainya. Dalam pembuatan program aplikasi disini diharapkan untuk mengatasi segala permasalahan yang ada diatas dan ditangani secara profesional agar dapat mengikuti arus perkembangan teknologi. Adapun fungsi penggunaan Program Aplikasi penilaian aset ini adalah sebagai sarana komunikasi antara komputer dan tim penilai ( Valuer ). Dengan interface, maka komputer akan mampu berkomunikasi dengan user untuk saling transfer data. Jadi suatu Interface ini dapat berfungsi sebagai Program Aplikasi Penilaian aset. Adapun untuk membantu penanganan tersebut, maka diperlukan beberapa hal sasaran utama, yaitu:
Prosiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi IV Program Studi MMT-ITS, Surabaya 5 Agustus 2006
1. Teknik penilaian aset dengan menggunakan sistem komputerisasi dan aplikasinya. 2. Teknik Pencarian suatu data yang sudah tersusun pada suatu database didalam sistem komputerisasi. Proses pembuatan Program Aplikasi penilaian aset dilakukan secara komputerisasi dan aplikasinya nantinya diharapkan dapat membantu tim penilai (Valuer) dalam melakukan penilaian secara langsung melalui komputer baik mengenai penilaian aset suatu individu atau perusahaan. Permasalahan Dari latar belakang tersebut perumusan Masalah yang diangkat adalah 1. Bagaimana membantu mencarikan alternatif yag lebih efisien dan professional didalam penilaian aset dengan membuat sebuah perangkat lunak ( Software ). 2. Bagaimana merencanakan suatu Perancangan Program Aplikasi penilaian asset dengan bantuan aplikasi komputer untuk memudahkan tim penilai ( Valuer ) memperoleh hasil yang optimal melakukan suatu penilaian sehingga dapat meningkatkan efisiensi kerja. 3. Bagaimana membantu tim penilai agar proses pencarian suatu data agar lebih cepat dan akurat. 4. Bagaimana membantu tim penilai agar proses pembuatan laporan penilaian lebih cepat. Tujuan Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah: 1. Membantu mencarikan alternatif atau jalan keluar yang lebih efisien dan profesional dalam hal penilaian . 2. Merencanakan suatu Perancangan Program Aplikasi penilaian aset dengan bantuan aplikasi komputer untuk memudahkan tim penilai ( Valuer ) memperoleh hasil yang optimal dalam melakukan suatu penilaian sehingga dapat meningkatkan efisiensi kerja. 3. Mengetahui data permasalahan yang dapat dilakuan suatu penilaian. 4. Mengetahui nilai tanah dan bangunan dari suatu lokasi yang akan dinilai tanah dan bangunannya. Teori Penunjang Pengertian Penilaian ( Appraisal ) Yang dimaksud dengan penilaian ( Appraisal ) yaitu suatu proses perhitungan atau proses estimasi dimana pada proses ini ditunjukkan sebagai proses suatu kepemilikan atau yang disebut dengan Aset, baik itu milik pribadi ataupun milik perusahaan dimana aset yang dinilai dapat berupa apa saja baik berupa tanah, bangunan, peralatan, perlengkapan, pendapatan dari suatu perusahaan dan lain – lain apapun yang dapat dikeluarkan nilainya. Proses penilaian ( Appraisal ) ini memiliki maksud untuk mengemukakan pendapat kami yaitu Penilai ( Appraiser / Valuer ) tentang Nilai Pasar ( market value ) dan Nilai Likuidasi atas properti atau Aset tersebut. Mengacu pada Standar Penilaian Indonesia (SPI 2002) dan Kode Etik Penilai Indonesia (KEPI), kami telah menggunakan metode Perbandingan Data Pasar untuk penilaian tanah dan metode
ISBN : 979-99735-1-1 C-3-2
Prosiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi IV Program Studi MMT-ITS, Surabaya 5 Agustus 2006
Kalkulasi Biaya untuk penilaian bangunan dan lain – lain. Dalam suatu penilaian memiliki beberapa kondisi pembatas yang harus dipenuhi atau dilaksanakan untuk mempertanggung jawabkan hasil penilaian yang telah dikeluarkan seperti dibawah ini : 1. Dalam penilaian ini status aktiva diasumsikan dalam kondisi kepemilikan yang sah dan bertanggung jawab, bebas dari sengketa, perjanjian – perjanjian khusus serta murni dari beban hutang atau hipotek. 2. Dalam penilaian ini telah diabaikan beberapa item aktiva, yang menurut hemat kami memiliki nilai sangat minimal dan yang umumnya diklasifikasikan sebagai biaya operasional perusahaan. 3. Jumlah keseluruhan nilai aktiva tercantum dalam laporan penilaian hakekatnya mencerminkan kesatuan nilai atas keseluruhan aset termasuk dalam lingkup penilaian, oleh karenanya, upaya memisah – misahkan satu atau beberapa nilai aset untuk kepentingan tertentu, akan membuat laporan penilaian ini menjadi tidak berlaku, kecuali bila pemisahan tersebut telah dipertimbangkan sebelumnya dan dijabarkan dalam laporan penilaian. 4. Penilai telah mempertimbangkan kondisi properti atau asset dimaksud, namun demikian tidak berkewajiban untuk memeriksa struktur bangunan ataupun bagianbagian dari properti atau asset yang tertutup, tidak terlihat dan tidak dapat terjangkau. Penilai tidak memberikan jaminan bila ada pelapukan rayap, gangguan lainnya atau kerusakan lain yang tidak terlihat. 5. Laporan disajikan hanya untuk maksud dan tujuan seperti tertulis didalam laporan, serta ditujukan terbatas kepada klien dimaksud. 6. Penilaian ini berlaku terbatas pada tanggal tersebut dan pendapat mengenai kondisi, penggunaan dan hunian didasarkan hasil pengamatan pada tanggal tersebut. 7. Nilai aktiva dilaporkan dalam satuan mata uang Indonesia (Rupiah). Adapun Proses Penilaian Tersebut dapat dijelaskan dibawah dimana hanya mengenai proses penilaian Tanah dan Bangunan ( dalam bentuk Properti ). Proses Penilaian Aset Property Didalam proses suatu penilaian seorang penilai terlebih dahulu melakukan survey lokasi dan mempelajari setiap struktur dari setiap bangunan dan property didalamnya serta melakukan pencarian market data penjualan property yang mana berjarak kurang lebih dua ratus meter dari lokasi penilaian, Setelah semuanya diperiksa dan market data telah ada maka proses penilaian dapat dilakukan berdasarkan dengan asset dari property yang ada dan market data yang telah didapatkan dengan metode yang telah dijelaskan diatas. Dimana dalam suatu proses penilaian memiliki dua proses didalamnya yaitu proses estimasi Perhitungan Nilai Tanah dan Proses Estimasi Perhitungan Nilai Bangunan, dari kedua proses tersebut maka akan diketahui nilai sebenarnya dari penilaian tersebut dengan cara seperti dibawah ini yang hasilnya akan ditunjukkan pada halaman lampiran Proses Estimasi Perhitungan nilai Tanah Pada estimasi perhitungan nilai tanah menggunakan metode pembanding yang mana nilainya ditentukan dengan market data yang ada dimana minimal jumlah market data yang ditemukan adalah dua, seperti dijelaskan dibawah ini : 1. Proses Estimasi perhitungan menggunakan data pembanding Proses ini berfungsi untuk mengetahui nilai tanah yang akan didaptkan per – Square meternya. Nilai Pertama yang akan dikeluarkan atau dihitung yaitu harga
ISBN : 979-99735-1-1 C-3-3
Prosiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi IV Program Studi MMT-ITS, Surabaya 5 Agustus 2006
2.
3.
penjualan ( nilai Total ) dari market data yang dikurangi dengan nilai Discount ( Penyusutan dari harga penjualan ) Proses Value Analysis Data Pembanding Proses ini berfungsi untuk mendapatkan nilai atau harga tanah yang sesuai untuk market data pembanding yang akan dibandingkan dengan cara memberikan nilai berupa persentase dari setiap criteria – criteria yang akan diberikan baik merupakan peningkatan atau penyusutan dari setiap market data yang akan dibandingkan. Proses Estimasi Perhitungan Subject Proses ini berfungsi untuk mendapatkan nilai atau harga tanah yang sesuai untuk subject atau tanah yang akan dinilai dengan cara menjumlahkan semua harga tanah dari market data pembanding.
Proses Estimasi Perhitungan Bangunan Pada proses estimasi perhitungan bangunan berfungsi untuk mencari nilai dari harga bangunan sebenarnya atau harga baru dan harga bangunan saat ini yang disesuai dengan harga pasar. Proses Estimasi perhitungan bangunan dibagi menjadi beberapa bagian yang disesuaikan dengan luas bangunan yang memiliki komponen – komponen material yang berbeda setiap /Sq.m. Setelah didapatkan hasil dari setiap component maka dicari nilai total persquare meternya kemudian dilanjutkan dengan mencari harga baru dan harga pasar dari bangunan yang akan dinilai tersebut METODOLOGI Dalam pembuatan program aplikasi ini menggunakan metode penelitian agar diperoleh hasil yang diharapkan. metode yang digunakan adalah : 1. studi literature: sebelum memecahkan masalah maka diadakan dasar teori dan pustaka yang mendukung penelitian yang dilakukan sehingga dapat diperoleh hasil yang sesuai dengan yang diharapkan. 2. perancangan system: dalam perancangan suatu sistem meliputi program yang dapat mengendalikan keseluruhan sistem tersebut dimana dilakukan suatu pengumpulan data yang berhubungan dengan penyelesaian permasalahan diatas. 3. pembuatan system: setelah semua sistem dirancang maka tahap berikutnya adalah pembuatan program aplikasi penilaian aset. 4. menguji sistem yang telah dibuat. setelah semua sistem selesai dibuat maka diadakan pengujian program aplikasi tersebut apakah telah sesuai dengan yang diharapkan atau tidak. 5. pengambilan informasi dan laporan; dalam bagian akhir penelitian maka dibuat sebuah laporan dari hasil yang diperoleh sesuai dengan dasar teori yang mendukung dalam pembuatan program aplikasi tersebut yang telah dikerjakan secara keseluruhan. HASIL DAN DISKUSI Perancangan Sistem Pada proses perancangan system penilaian asset ini dapat digambarkan proses manual berupa document flow seperti pada Gambar 1. dibawah ini, dimana pada document flow ini awal proses pertama kali yang dilakuka oleh customer sampai akhir proses oleh tim audit digambarkan pada gambar tersebut.
ISBN : 979-99735-1-1 C-3-4
Prosiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi IV Program Studi MMT-ITS, Surabaya 5 Agustus 2006
Gambar 1. Document flow
dari document flow diatas dapat di buat suatu system yang baru yang dapat digambarkan melalui DFD seperti digambarkan pada Gambar 2 dibawah ini.
ISBN : 979-99735-1-1 C-3-5
Prosiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi IV Program Studi MMT-ITS, Surabaya 5 Agustus 2006
Gambar 3.2 DFD level Contex Garis Besar Alur Sistem Program Aplikasi penilaian Aset memiliki beberapa bagian pengolahan data yang saling berhubungan. Bagian - bagian yang terlibat dalam sistem yang dibuat antara lain: Tim Audit, Penilai ( Valuer ), Estimasi, Penilaian ( Appraisal ), Administrasi, Order, Customer. Implementasi Sistem Setelah dibuat perancangan system barulah dibuat implementasi program sehingga system yang baru tersebut lebih bermanfaat pagi petugas asset maupun para wajib pajak sehingga manipulasi data yang di lakukan oleh oknum tidak bertanggungjawab lebih kecil. Dalam implementasi ini para manajer juga mendapat laporan dari para pegawai. Pegawai tidak perlu lagi melakukan perhitungan secara manual dan tamoilanya pun lebih menarik sehingga para pegawai betah di depan komputer hal ini dapat digambarkan seperti pada Gambar 3. dan Gambar 4.
ISBN : 979-99735-1-1 C-3-6
Prosiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi IV Program Studi MMT-ITS, Surabaya 5 Agustus 2006
Gambar 3. Data Para Wajib Pajak
Gambar 4. Bukti Pembayaran Wajib Pajak
KESIMPULAN Dari hasil perancangan dan pembuatan Program Aplikasi Penilaian Aset pada PT. ASIAN APPRAISAL INDONESIA adalah agar dapat dipakai oleh semua valuer yang bekerja pada PT ASIAN APPRAISAL INDONESIA dalam proses pencarian data – data debitur yang pernah dinilai dan mempermudah proses penilaian itu sendiri. Dari perancangan dan pembuatan program tersebut didapatkan kesimpulan bahwa : 1. Dengan adanya program penilaian aset tersebut dapat mempermudah cara kerja seorang valuer. 2. Program diatas diharapkan Dapat Menghasilkan nilai yang sebenarnya sehingga memperkecil nilai kesalahan yang terjadi dalam setiap perhitungan yang biasa dilakukan oleh seorang valuer dimana banyak disebabkan karena tingkat kejenuhan yang terjadi pada valuer sangat tinggi.
ISBN : 979-99735-1-1 C-3-7
Prosiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi IV Program Studi MMT-ITS, Surabaya 5 Agustus 2006
3. Dengan adanya penyajian data dan tampilan program yang lebih interaktif diharapkan dapat memberikan segala bentuk informasi yang berhubungan dengan penilaian itu sendiri. 4. Dengan adanya program tersebut diharapkan dapat mempercepat proses perhitungan dan proses penyimpanan data begitu pula dapat mempercepat proses pembuatan laporan yang selama ini masih belum efektif dan efisien.
DAFTAR PUSTAKA Harpiandi, Belajar Sendiri : Pemrograman Database dengan ADO Menggunakan Visual Basic 6.0, PT Elex Media Komputindo, Jakarta, 2003 Jogiyanto H.M., Pengenalan Komputer : Dasar Ilmu Komputer, Pemrograman, Sistem Informasi dan Intelegensi Buatan, Andi Offset, Yogyakarta, 1990 Jogiyanto Hartono MBA. Ph.D., 1999, “Analisis & Disain Sistem Informasi”, Penerit Andi, Yogyakarta Komite Penyusun SPI, Standart Penilaian Indonesia 2002 : Mengacu Pada Standard Penilaian Indonesia yang dikeluarkan oleh The International Valuation Standards Committee ( IUSC ), KPSPI 2001, Jakarta, 2002 Ramez Elmasri, Shamkant B. Navahe, 1994, Fundamentals of Database System, Microsoft Press. Widodo Budiharto. S.Si, Aplikasi Database dengan SQL Server 2000 & Visual Basic 6, PT Elex Media Komputindo, Jakarta, 2002
ISBN : 979-99735-1-1 C-3-8