1 PENGGUNAAN FRAMEWORK ZK PADA PEMBUATAN APLIKASI WEB PENILAIAN SISWA (Studi Kasus: SMA Manba ul Ulum, Batu Ceper -Tangerang) Skripsi Diajukan untuk M...
PENGGUNAAN FRAMEWORK ZK PADA PEMBUATAN APLIKASI WEB PENILAIAN SISWA (Studi Kasus: SMA Manba’ul Ulum, Batu Ceper -Tangerang) Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Komputer (S.Kom)
Oleh Sufyan Sidqy 107091003042 COVER PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH 2011 M / 1432 H
LEMBAR PERNYATAAN
Dengan ini saya menyatakan bahwa: 1. Skripsi ini merupakan hasil karya asli saya yang diajukan untuk memenuhi salah satu persyaratan memperoleh gelar strata 1 di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. 2. Semua sumber yang saya gunakan dalam penulisan ini telah saya cantumkan sesuai dengan ketentuan yang berlaku di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. 3. Jika di kemudian hari terbukti bahwa hasil karya ini bukan hasil karya asli saya atau merupakan hasil jiplakan dari hasil karya orang lain, maka saya bersedia menerima sanksi yang berlaku di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
Ciputat,
Sufyan Sidqy
ii
LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING PENGGUNAAN FRAMEWORK ZK PADA PEMBUATAN APLIKASI WEB PENILAIAN SISWA (Studi Kasus: SMA Manba’ul Ulum, Batu Ceper -Tangerang) Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Komputer (S.Kom)
PENGESAHAN UJIAN Skripsi yang berjudul ―Penggunaan Framework ZK pada Pembuatan Aplikasi Web Penilaian Sekolah, Studi Kasus: SMA Manbaul Ulum, Batu CeperTangerang‖, telah diuji dan dinyatakan lulus dalam Sidang Munaqosah Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, pada 29 November 2011. Skripsi ini telah diterima sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Komputer pada Program Teknik Informatika.
ABSTRAK Sufyan Sidqy, Penggunaan Framework ZK pada Pembuatan Aplikasi Web Penilaian Sekolah (Studi Kasus: SMA Manbaul Ulum, Batu Ceper-Tangerang), dibimbing oleh Fitri Mintarsih, M.Kom dan Fenty Eka Muzayyana Agustin, M.Kom.
Aplikasi web penilaian siswa adalah aplikasi yang membantu melakukan proses penilaian di SMA Manbaul Ulum yang sebelumnya dilakukan secara manual. Sebelumnya proses mencetak rapor, di SMA Manbaul Ulum masih mengandalkan sistem atau aplikasi dari luar sekolah. SMA Manbaul Ulum yang berada pada lingkup pondok pesantren Asshiddiqiyah memiliki siswa yang tersebar dari beberapa wilayah di Indonesia. Hal tersebut yang mendorong di buatnya sebuah aplikasi web yang dapat menghasilkan rapor sehingga jika terjadi kesalahan dapat langsung di perbaiki, selain itu aplikasi ini dibuat bertujuan agar informasi tentang siswa dapat disampaikan ke orang tua/wali siswa tanpa harus datang ke SMA Manbaul Ulum. Dalam pembuatan aplikasi web ini penulis menggunakan metode pengembangan aplikasi Rational Unified Process (RUP) dan untuk pembuatan aplikasi menggunakan Framework ZK.
Kata Kunci: aplikasi web, akademik, rational unified process, ZK, Hibernate
v
KATA PENGANTAR
Bismilllahirrahmanirrahmin, Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan begitu banyak nikmat, diantaranya nikmat iman, Islam, dan kesehatan sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik. Salawat serta salam tak lupa pula penulis panjatkan kepada junjungan Nabi besar Muhammad SAW. Skripsi ini tidak akan bisa terselesaikan tanpa bantuan, bimbingan, arahan, dukungan serta kontribusi dari banyak pihak. Oleh karena itu, penulis ingin mengucapkan terima kasih terutama kepada orang tua penulis yaitu H. Abdul Rasyid Saum (alm) terimakasih telah memberikan kasih sayang kepada penulis sampai akhir hayat, dan kepada Mandu Khaeroni yang selalu mengingatkan penulis untuk segera menyelesaikan skripsi dan juga terimakasih atas dukungan baik moril maupun materil. Terima kasih untuk cinta kasih yang tidak pernah berhenti diberikan kepada penulis. Penulis juga ingin mengucapkan terima kasih kepada: 1. Dekan Fakultas Sains dan Teknologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. 2. Ketua Jurusan Teknik Informatika, serta Sekretaris Jurusan Teknik Informatika. 3. Ibu Fitri Mintarsih M.Kom, selaku dosen pembimbing pertama dan Fenty Eka Muzayyana Agustin, M.Kom selaku pembimbing kedua yang telah
vi
banyak membantu penulis dalam menyelesaikan penyusunan skripsi ini dengan baik dan benar. 4. Seluruh dosen Fakultas Sains dan Teknologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta atas segala ilmu pengetahuan yang diberikan kepada penulis. Beserta seluruh staff akademik Fakultas Sains dan Teknologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. 5. Bpk Zainuri Yasmin selaku Kepala Sekolah SMA Manbaul Ulum yang telah mengizinkan penulis untuk melakukan penelitian di sekolah tempat beliau memimpin. Juga kepada Bpk. Yunda Kurniawan serta Bpk. Ginting Hartanto. 6. Ahmad Taqiyuddin Subki dan Hassan Hadi, kakak dan adik penulis yang telah mendukung penulis dalam menyelesaikan skripsi ini. 7. Ayu Saidah, orang terpenting di dalam hidup penulis yang telah banyak memberikan masukan, kritikan, dan semangat sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. 8. Teman-teman penulis, Hendra Kurniawan, terimakasih telah meluangkan waktu dan fikiran untuk mengajari penulis menggunakan framework ZK, Syifa U Rachman, yang telah mengajari sedikit banyak tentang jasper report, walaupun gagal tapi itu awal dari keberhasilan penulis membuat report, Muchammad Dwiharyanto , terimakasih telah memberikan jawaban atas pertanyaan mendasar dari penulis, Ahmad Maulana, terimakasih untuk logika nested if Fauzi Rahman, atas akses ke puskom UIN sehingga bisa menyelesaikan modul terpenting yang sudah lama terbengkalai, walaupun dapat teguran dan A. Bambang S, teman yang selalu ada untuk share opini
vii
. Terimakasih atas masukan dari kalian semua, berkat kalian skripsi ini dapat selesai. Thanks guys! 9. Teman-teman seperjuangan TI 2007 yang telah banyak memberikan inspirasi, motivasi untuk segera menyelesaikan tugas akhir ini, dan pengalaman berharga bagi penulis selama masa kuliah. 10.
JUG Indonesia, milis yang berisi para master Java, yang sangat membantu
penulis tentang konsep pemrograman melalui email-email mereka kepada penulis,
before.. Akhirnya, penulis menyadari masih banyak terdapat kekurangan dalam penelitian dan penyusunan skripsi ini, karena terbatasnya ilmu yang penulis miliki. Oleh karena itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang membangun agar skripsi ini bisa menjadi lebih baik lagi. berharap semoga Allah swt, memberikan balasan yang lebih dari semua pihak pada umumnya.
Ciputat, Desember 2011
Sufyan Sidqy
viii
DAFTAR ISI
COVER ................................................................................................................ i LEMBAR PERNYATAAN ................................................................................. ii LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING ....................................................... iii PENGESAHAN UJIAN...................................................................................... iv ABSTRAK .......................................................................................................... v KATA PENGANTAR ........................................................................................ vi DAFTAR ISI ...................................................................................................... ix DAFTAR GAMBAR ......................................................................................... xii DAFTAR TABEL ............................................................................................. xv BAB I PENDAHULUAN ................................................................................... 1 1.1.
Latar Belakang ......................................................................................... 1
1.2.
Identifikasi Masalah ................................................................................. 3
1.3.
Rumusan Masalah .................................................................................... 4
BAB IV PEMBAHASAN .................................................................................. 39 4.1.
Profil SMA Manbaul Ulum .................................................................... 39
4.2.
Inception Fase (Fase Permulaan) ............................................................ 45
4.2.1.
Business Modeling Workflow .......................................................... 45
a. Identifikasi sistem berjalan ................................................................... 45 b. Identifikasi masalah.............................................................................. 47 c. Alternatif pemecahan masalah .............................................................. 48 4.2.2.
a. Identifikasi lingkup sistem.................................................................... 49 b. Identifikasi Analisis Persyaratan Sistem ............................................... 51 c. Estimasi Resiko .................................................................................... 57 d. Kekurangan dan kelebihan sistem......................................................... 58 4.3.
Analysis and Design Workflow ........................................................ 61
a. Analisa Kebutuhan User ....................................................................... 62 b. Rancangan User Interface .................................................................... 64 c. Desain Model Berorientasi Objek ......................................................... 73 4.3.2.
Implementation Workflow............................................................... 133 x
4.4.
Construction Phase (Fase Konstruksi) .................................................. 136
Test Workflow ................................................................................ 159
a. Modul-modul yang diuji ..................................................................... 159 b. Cara menguji modul ........................................................................... 160 4.5.
DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... 163 LAMPIRAN .................................................................................................... 166
xi
DAFTAR GAMBAR Gambar 2. 1 Mekanisme ZK Framework ............................................................ 25 Gambar 2. 2 Metode RUP .................................................................................. 29 Gambar 2. 3 Struktur Dinamis RUP ................................................................... 30 Gambar 2. 4 Struktur Statis RUP ........................................................................ 33 Gambar 4. 1 Struktur Organisasi ........................................................................ 43 Gambar 4. 2 Workflow Sistem Penilaian Berjalan............................................... 45 Gambar 4. 3 Sistem Usulan ................................................................................ 61 Gambar 4. 4 Rancangan User Interface ―Login‖ ................................................ 64 Gambar 4. 5 Rancangan User Interface ―User, Wali Kelas, Guru‖ ..................... 65 Gambar 4. 6 Rancangan User Interface "User - Siswa" ...................................... 65 Gambar 4. 7 Rancangan User Interface ―Page Management‖ ............................ 66 Gambar 4. 8 Rancangan User Interface "Input Data Pelajaran" .......................... 67 Gambar 4. 9 Rancangan User Interface "Input Data Kelas" ................................ 68 Gambar 4. 10 Rancangan User Interface "Input Data Siswa" ............................. 69 Gambar 4. 11 Rancangan User Interface "Input Nilai Akademik" ...................... 70 Gambar 4. 12 Rancangan User Interface "Input Pelanggaran" ............................ 70 Gambar 4. 13 Rancangan User Interface ―Input Prestasi" ................................... 71 Gambar 4. 14 Rancangan User Interface "Cetak Rapor" .................................... 71 Gambar 4. 15 Rancangan User Interface Pindah Kelas" ..................................... 72 Gambar 4. 16 Rancangan User Interface "Not Allowed" ..................................... 72 Gambar 4. 17 Activity Diagram - Management User (Input) .............................. 73 Gambar 4. 18 Activity Diagram - Management User (Update) ........................... 74 Gambar 4. 19 Activity Diagram - Management User (Delete) ............................ 75 Gambar 4. 20 Activity Diagram - Page Management (Userrole) ........................ 76 Gambar 4. 21 Activity Diagram - Page Management (Page) .............................. 77 Gambar 4. 22 Activity Diagram - Data Kelas (Input) .......................................... 79 Gambar 4. 23 Activity Diagram - Data Kelas (Update)....................................... 80 Gambar 4. 24 Activity Diagram - Data Kelas (Delete) ........................................ 81 Gambar 4. 25 Activity Diagram - Data Pelajaran (Input) .................................... 82
xii
Gambar 4. 26 Activity Diagram - Data Kelas (Update)....................................... 83 Gambar 4. 27 Activity Diagram - Data Kelas (Delete) ........................................ 84 Gambar 4. 28 Activity Diagram - Data Siswa (Input) ......................................... 85 Gambar 4. 29 Activity Diagram - Data Siswa (Lihat) ......................................... 86 Gambar 4. 30 Activity Diagram - Data Siswa (Update) ...................................... 87 Gambar 4. 31 Activity Diagram - Data Siswa (Delete) ....................................... 88 Gambar 4. 32 Activity Diagram - Input Nilai ...................................................... 89 Gambar 4. 33 Activity Diagram - Cetak Rapor ................................................... 90 Gambar 4. 34 Use case Page Management......................................................... 96 Gambar 4. 35 Use case Data Kelas, Pelajaran dan Siswa .................................... 97 Gambar 4. 36 Use case Manage Password ......................................................... 97 Gambar 4. 37 Use case Penilaian ....................................................................... 98 Gambar 4. 38 Sequence Diagram Admin - Data Kelas ...................................... 111 Gambar 4. 39 Sequence Diagram Admin - Data Pelajaran ................................ 112 Gambar 4. 40 Sequence Diagram Admin - Data Siswa ..................................... 113 Gambar 4. 41 Sequence Diagram Admin - Input Nilai ...................................... 114 Gambar 4. 42 Sequence Diagram Admin - Cetak Rapor ................................... 115 Gambar 4. 43 Sequence Diagram Admin - Management User .......................... 116 Gambar 4. 44 Sequence Diagram Kepala Sekolah - Lihat Data Siswa .............. 117 Gambar 4. 45 Sequence Diagram Kepala Sekolah - Lihat Nilai Siswa.............. 118 Gambar 4. 46 Sequence Diagram Tata Usaha - Input Data Siswa ..................... 119 Gambar 4. 47 Sequence Diagram Tata Usaha - Input Nilai............................... 120 Gambar 4. 48 Sequence Diagram Wali Siswa - Lihat Data Siswa ..................... 121 Gambar 4. 49 Sequence Diagram Wali Siswa - Lihat Nilai Siswa .................... 122 Gambar 4. 50 Sequence Diagram Siswa - Lihat Data Siswa ............................. 123 Gambar 4. 51 Sequence Diagram Siswa - Lihat Nilai Siswa ............................. 124 Gambar 4. 52 Class Diagram ........................................................................... 125 Gambar 4. 53 Entity Relational Diagram ............. Error! Bookmark not defined. Gambar 4. 54 Logical Record Structure ............... Error! Bookmark not defined. Gambar 4. 55 Struktur Tabel Account .............................................................. 126 Gambar 4. 56 Struktur Tabel Userrole ............................................................. 126
xiii
Gambar 4. 57 Struktur Tabel User ................................................................... 126 Gambar 4. 58 Struktur Tabel Siswa .................................................................. 127 Gambar 4. 59 Struktur Tabel Pelajaran ............................................................. 128 Gambar 4. 60 Struktur Tabel Kelas .................................................................. 128 Gambar 4. 61 Struktur Tabel NilaiAkademik ................................................... 128 Gambar 4. 62 Struktur Tabel NilaiAkhir .......................................................... 129 Gambar 4. 63 Struktur Tabel Pelanggaran ........................................................ 129 Gambar 4. 64 Struktur Tabel prestasi ............................................................... 129 Gambar 4. 65 Struktur Tabel pengembanganDiri ............................................. 130 Gambar 4. 66 Struktur Tabel ketidakhadiran .................................................... 130 Gambar 4. 67 Struktur Tabel komentar ............................................................ 131 Gambar 4. 68 Struktur Tabel kepribadian ......................................................... 131 Gambar 4. 69 Struktur Tabel Mengasuh ........................................................... 131 Gambar 4. 70 Struktur Tabel persentase ........................................................... 132 Gambar 4. 71 Struktur Tabel pageManagement ................................................ 132 Gambar 4. 72 Struktur Tabel Mengajar ............................................................ 132 Gambar 4. 73 User Interface ―Login‖............................................................... 147 Gambar 4. 74 User Interface ―User‖ ................................................................ 148 Gambar 4. 75 User Interface ―User‖ ................................................................ 148 Gambar 4. 76 User Interface "User - Siswa" .................................................... 149 Gambar 4. 77 User Interface ―Page Management‖ ........................................... 149 Gambar 4. 78 User Interface "Input Data Pelajaran" ........................................ 150 Gambar 4. 79 User Interface "Input Data Kelas" .............................................. 150 Gambar 4. 80 User Interface "Input Data Siswa" ............................................. 151 Gambar 4. 81 User Interface "Input Nilai Akademik" ...................................... 151 Gambar 4. 82 User Interface "Input Pelanggaran" ............................................ 152 Gambar 4. 83 User Interface ―Input Prestasi" ................................................... 152 Gambar 4. 84 User Interface "Cetak rapor" ...................................................... 153 Gambar 4. 85 User Interface ―Pindah Kelas" ................................................... 153 Gambar 4. 86User Interface "Not Allowed" ..................................................... 154
xiv
DAFTAR TABEL Tabel 3. 1 Studi Pustaka ..................................................................................... 35 Tabel 4. 1 Staf Personalia ................................................................................... 44 Tabel 4. 2 Kelebihan dan Kekurangan Sistem Berjalan ...................................... 59 Tabel 4. 3 Kelebihan dan Kekurangan Sistem Usulan ........................................ 59 Tabel 4. 4 Perbandingan Sistem Berjalan dan Sistem Usulan ............................. 60 Tabel 4. 5 Actor Description .............................................................................. 91 Tabel 4. 6 Requirement dan Use case Page Management ................................... 93 Tabel 4. 7 Requirement dan Use case Data Kelas, Pelajaran dan Siswa .............. 93 Tabel 4. 8 Requirement dan Use case Manage Password ................................... 94 Tabel 4. 9 Requirement dan Use case Penilaian.................................................. 95 Tabel 4. 10 Use case scenario Manage Userrole ................................................ 99 Tabel 4. 11 Use case scenario Manage Accessible Page .................................. 100 Tabel 4. 12 Use case scenario Manage data kelas ............................................ 101 Tabel 4. 13 Use case scenario Manage data pelajaran ...................................... 102 Tabel 4. 14 Use case scenario Manage data siswa ........................................... 103 Tabel 4. 15 Use case scenario Manage Password ............................................ 104 Tabel 4. 16 Use case scenario Manage Data User ............................................ 105 Tabel 4. 17 Use case scenario Manage Guru ................................................... 106 Tabel 4. 18 Use case scenario Manage Wali Kelas .......................................... 107 Tabel 4. 19 Use case scenario Manage Persentase ........................................... 108 Tabel 4. 20 Use case scenario Input Nilai ........................................................ 109 Tabel 4. 21 Use case scenario cetak rapor ........................................................ 109 Tabel 4. 22 Use case scenario lihat nilai .......................................................... 110 Tabel 4. 24 Bentuk Tidak Normal ........................ Error! Bookmark not defined. Tabel 4. 25 Bentuk Normal Pertama (1NF) .......... Error! Bookmark not defined. Tabel 4. 26 Bentuk Normal Kedua (2NF) ............. Error! Bookmark not defined. Tabel 4. 27 Bentuk Normal Ketiga (3NF) ............ Error! Bookmark not defined.
xv
BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan dalam bidang komputer pada saat ini telah terjadi hampir di semua daerah. Dengan menggunakan komputer, manusia akan sangat terbantu dalam menyelesaikan pekerjaan mereka, baik yang bergerak di bidang ekonomi, pemerintahan, keilmuan dan sebagainya. Sebelum datang era komputer, kebanyakan dari user menyelesaikan pekerjaannya secara manual. Tetapi saat ini user dapat menggunakan komputer dalam mengerjakan berbagai tugasnya dengan cepat, tepat dan efisien. Hal ini dikarenakan di dalam komputer tersebut terdapat bermacam-macam aplikasi, baik berbasis desktop maupun berbasis web, yang bisa digunakan, sehingga user mendapatkan kemudahan dalam menyelesaikan pekerjaannya. Dalam era komputerisasi ini pengolahan data dan penyebaran informasi dirasakan kurang efektif dan efisien apabila sumber itu dalam bentuk kertas yang sifatnya statis atau mengandalkan memori seseorang sebagai media penyimpanannya. Penataan informasi yang dilakukan secara teratur, jelas dan cepat serta dapat disajikan dalam bentuk sebuah laporan tentunya sangat mendukung kelancaran operasional sebuah organisasi. SMA Manba‘ul Ulum adalah sekolah yang berada dalam lingkup Pondok Pesantren Asshiddiqiyah II Tangerang. Sekolah tersebut masih menggunakan cara manual dalam pengolahan informasi yang berkaitan
1
2
dengan siswa yang bersekolah di sekolah tersebut. Dengan cara manual seperti itu dapat mengakibatkan data yang di olah akan beresiko hilang atau rusak karena keterbatasan sumber daya manusia yang ada. Masalah lain yang muncul dengan cara manual tersebut adalah karena kurang adanya kontrol pihak sekolah kepada guru tentang waktu penyerahan nilai, yang terjadi adalah guru kurang menepati waktu yang di tetapkan untuk menyerahkan nilai kepada tata usaha, sehingga tata usaha akan meminta nilai terus menerus kepada guru. Dalam kegiatan belajar mengajar, perlu adanya evaluasi hasil belajar siswa yang hasilnya harus diketahui oleh wali siswa untuk memantau perkembangan anaknya. Dalam memproses nilai menjadi laporan hasil belajar siswa berupa lembaran rapor, sekolah masih mengandalkan sistem dari luar sekolah sehingga akan menyulitkan dalam proses perbaikan jika ada kesalahan. Dalam lingkup Pondok Pesantren Asshiddiqiyah juga ada catatan beberapa pelanggaran yang harus disampaikan Terlebih kadang rapor yang seharusnya di berikan kepada wali siswa/orang tua tidak sampai karena adanya beberapa faktor, karena jarak orang tua dari sekolah atau karena siswa yang tidak memberikan rapor kepada orang tuanya ketika rapor sudah dibagikan. Framework ZK ada salah satu Framework Java Script untuk Java Web, yang dibangun di atas arsitektur Direct RIA (Rich Internet Applications), sehingga bisa mengimplementasikan aplikasi yang full Ajax di layer UI (User Interface) atau antarmuka, bahkan tanpa pengetahuan mendalam mengenai
3
Java Script itu sendiri, yang singkat kata dengan ZK kita bisa membuat antarmuka yang bagus. Pada sisi client, aplikasi berbasis ZK pun akan menjadi mudah dipelajari karena tampilan yang dihasilkan mirip dengan aplikasi berbasis desktop. Dengan ZK pekerjaan kita sangat dipermudah, khususnya untuk urusan antar muka penggunanya. Komponen-komponen yang disediakan terbilang cukup lengkap & bisa mengakomodasi untuk membangun aplikasi berbasis web. Coding di antarmuka pengguna bisa juga dengan menggunakan tag-tag container bawaan ZK yang hampir mirip seperti cara coding tag di HTML, tentunya hal ini telah mempermudah dalam proses belajarnya. Berdasarkan penjelasan di atas, penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan tema ―PENGGUNAAN FRAMEWORK ZK PADA PEMBUATAN APLIKASI WEB PENILAIAN SISWA. Studi Kasus SMA Manba‘ul Ulum, Batu Ceper – Tangerang.‖ 1.2. Identifikasi Masalah Memperhatikan latar belakang diatas maka penulis mengidentifikasi masalah sebagai berikut : a. Proses pengolahan nilai ujian siswa yang masih manual. b. Proses mencetak lembaran rapor masih mengandalkan aplikasi dari luar sekolah sehingga memakan waktu banyak. c. Belum ada sarana untuk menyampaikan informasi siswa di SMA Manbaul Ulum kepada wali siswa.
4
1.3. Rumusan Masalah a. Bagaimana merancang dan membuat software yang dapat mengolah data siswa? b. Bagaimana merancang dan membuat software yang dapat digunakan untuk memproses nilai siswa? c. Bagaimana merancang dan membuat software yang dapat digunakan untuk mencetak rapor siswa? 1.4. Batasan Masalah Berdasarkan uraian rumusan masalah, dalam penyusunan skripsi ini, penulis membatasi masalah pada: 1. Analisis dan perancangan proses bisnis yang akan digunakan pada sistem yang disesuaikan dengan proses bisnis yang ada di SMA Manbaul Ulum 2. Software dapat menyimpan data pribadi siswa serta data yang diperlukan untuk rapor (nilai akademik, kepribadian, pengembangan diri, kehadiran dan komentar) di SMA Manbaul Ulum dan data pelanggaran siswa. 3. Software dapat memberikan output berupa rapor dalam bentuk pdf. 4. Database yang digunakan adalah MySQL. 5. Pengembangan aplikasi web penilaian siswa ini menggunakan Framework ZK. 6. Pengguna aplikasi web penilaian siswa ini nantinya adalah Kepala Sekolah, Tata Usaha, Kurikulum, Wali Siswa, Guru dan siswa itu sendiri. 1.5. Tujuan Penelitian Tujuan dari penulisan skripsi ini adalah :
5
a. Menganalisa sistem yang sudah berjalan. b. Merancang dan membuat aplikasi web penilaian siswa di SMA Manbaul Ulum yang dapat mencatat informasi seputar proses akademik siswa. c. Untuk melaksanakan kegiatan pengelolaan data yang terkomputerisasi sehingga menjadi sebuah informasi. d. Agar terjadinya efesiensi waktu dan biaya dalam peyebaran informasi. 1.6. Manfaat Penelitian Manfaat yang ingin di capai dalam pembuatan aplikasi ini adalah : a. Bagi User (Kepala Sekolah, Kurikulum, Tata Usaha, Wali Kelas, Guru dan Siswa) 1. Memudahkan dalam penyimpanan data siswa untuk pengarsipan. 2. Memudahkan dalam mengolah nilai siswa. 3. Kemudahan dalam menyediakan laporan nilai pada akhir semester 4. Mudah dalam menyampaikan informasi tantang siswa yang bermasalah di sekolah kepada wali siswa. 5. Tidak perlu untuk datang langsung ke sekolah untuk mengetahui semua informasi tentang anaknya di SMA Manbaul Ulum b. Bagi Penulis 1. Memberikan kontribusi ke tempat asal sekolah penulis di bidang teknologi informasi. 2. Mengaplikasikan teori-teori yang telah di dapat selama masa perkuliahan.
6
3. Mengidentifikasi masalah dan memecahkannya dengan membuat aplikasi web penilaian siswa ini. c. Bagi Universitas 1. Sebagai bahan referensi atau bahan acuan bagi penelitian berikutnya. 2. Sebagai bahan tambahan ilmu pengetahuan teknologi informasi pada universitas 1.7. Metodologi Penelitian Untuk memperoleh data yang dapat menunjang pembuatan skripsi ini, maka di perlukan data teoritis dan data lapangan untuk mendapatkan data dan informasi yang berhubungan dengan judul skripsi ini. Adapun penulis melakukan beberapa penelitian yang dilakukan dengan : a. Metode Pengumpulan Data Dalam proses penulisan skripsi ini, bentuk metodologi pengumpulan data yang akan dilakukan antara lain: 1. Studi Pustaka (Literatur), metode pencarian data dari buku, browsing internet atau literatur-literatur lain yang berkaitan dengan teori dasar yang berkaitan dengan aplikasi yang sedang dibuat, dan dokumen yang berkaitan dengan data yang di perlukan untuk penelitian maupun perancangan aplikasi web penilaian siswa ini. 2. Wawancara, yakni mengumpulkan data melalui pertanyaanpertanyaan dalam bentuk lisan secara terstruktur dan sistematis
7
yang dilakukan kepada Bagian Tata Usaha dan Bagian Kurikulum. b. Metode Pengembangan Aplikasi Metode yang penulis gunakan dalam pengembangan aplikasi web penilaian siswa ini adalah Rational Unified Process (RUP). Pada metode RUP terdapat beberapa tahapan, yaitu : 1. Inception Fase (Fase Permulaan) a. Business Modeling Workflow b. Requirement Workflow 2. Elaboration Phase (Fase Pembangunan) a. Analysis and Design Workflow b. Implementation Workflow c. Test Workflow 3. Construction Phase (Fase Konstruksi) a. Implementation Workflow b. Test Workflow c. Deployment workflow 4. Transition Phase a. Deployment workflow 1.8. Sistematika Penulisan Dalam penyusunan skripsi ini akan diuraikan dalam bentuk bab, dan masing-masing bab akan dipaparkan dalam beberapa sub bab, diantaranya :
8
BAB I. PENDAHULUAN Dalam bab ini akan menjelaskan latar belakang, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan dan manfaat, metode penelitian dan sistematika penulisan laporan skripsi. BAB II. LANDASAN TEORI Dalam bab ini akan membahas dan menjelaskan mengenai dasar teoritis yang menjadi landasan dan mendukung pelaksanaan penulisan skripsi ini. BAB III. METODOLOGI PENELITIAN Bab ini membahas tentang metode-metode yang digunakan penulis dalam melakukan penelitian sesuai dengan metode yang diusulkan. BAB IV. PEMBAHASAN Bab ini akan diuraikan dan membahas analisis terhadap kebutuhan sistem, serta implementasi perancangan sistem. Bab ini juga akan membahas implementasi dan pengujian yang penulis lakukan terhadap aplikasi ini apakah aplikasi dapat berjalan sesuai dengan yang diharapkan penulis dan user. BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN Dalam bab ini akan disampaikan kesimpulan dari semua pembahasan dari bab-bab sebelumnya serta saran-saran yang diharapkan dapat digunakan bagi pengembangan aplikasi sejenis lainnya.
BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Software Menurut Roger S Pressman dalam buku Software Engineer edisi ke 7, ―Software
is: (1) instructions (computer programs) that when executed
provide desired features, function, and performance; (2) data structures that enable the programs to adequately manipulate information, and (3) descriptive information in both hard copy and virtual forms that describes the operation and use of the programs‖. Software adalah perintah (program komputer) yang ketika di jalankan menyediakan kemampuan, fungsi dan hasil yang di inginkan. Software juga bisa di artikan sebagai struktur data yang memungkinkan sebuah program untuk cukup memanipulasi informasi, dan informasi deskriptif dalam hard copy dan bentuk virtual yang menjelaskan operasi dan kegunaan dari program. 2.1.1. Bidang Aplikasi Software Dalam bukunya Pressman lebih lanjut disebutkan bahwa software dikategorikan menjadi 7 kategori, yaitu: a.
System Software Gabungan beberapa program yang di tulis untuk melayani program lain. Beberapa system Software (seperti compiler, editor dan keperluan Management) proses yang 9
10
kompleks, tapi menentukan, struktur informasi. Aplikasi sistem yang lain (seperti komponen sistem operasi, driver, Software jaringan). Pada kasus lain, wilayah systems Software di golongkan oleh banyaknya interaksi dengan perangkat keras komputer, banyak penggunaan oleh beberapa pengguna, operasi yang bersamaan
yang
membutuhkan
penjadwalan,
pembagian
resource, dan Management proses yang canggih, data struktur dan kompleks, dan banyak antar muka eksternal. b. Application Software Program yang berdiri sendiri (stand-alone)
yang
menyelesaikan kebutuhan bisnis yang spesifik. Tambahan untuk aplikasi yang memproses data secara konvensional, application Software digunakan untuk mengontrol fungsi bisnis di waktu yang nyata (e.g., point-of-sale transaction processing, real-time manufacturing process control). c. Engineering/scientific Software Engineering/scientific Software telah di golongkan oleh algoritma ―number crunching‖. Lingkup aplikasi ini mulai dari astronomi sampai vulkanologi, dari analisis otomotif sampai dinamika orbit pesawat luar angkasa, dan dari biologi molecular sampai pabrik yang sudah diotomatisasi.
11
d. Embedded Software Embedded Software terletak pada kedalaman sebuah produk atau sistem dan di gunakan untuk menjalankan dan mengontrol kegunaan dan fungsi untuk pengguna dan untuk sistem itu sendiri. Embedded Software bisa menampilkan fungsi yang terbatas dan hanya diketahui oleh orang tertentu saja (e.g., tombol kontrol untuk oven microwave) atau memberikan fungsi yang signifikan dan kemampuan mengontrol. (e.g., fungsi digital dalam mobil seperti kontrol bahan bakar, petunjuk di dashboard, dan sistem pengereman). e. Product-line Software Product-line Software di rancang untuk menyediakan kemampuan yang spesifik untuk digunakan oleh pelanggan yang berbeda. f. Web applications Web Application disebut juga ―WebApps,‖ ini adalah kategori Software network-centric. Dalam bentuk yang paling sederhana, WebApps lebih dari sekedar kumpulan dari file hypertext
yang
terhubung
yang
menyediakan
informasi
menggunakan teks dan grafik yang terbatas. Akan tetapi, dengan kemunculan Web 2.0, WebApps dikembangkan ke dalam lingkungan komputer yang rumit yang tidak hanya menyediakan kegunaan stand-alone, fungsi perhitungan, dan isi kepada
12
pengguna, tapi juga terintegrasi dengan database perusahaan da aplikasi bisnis. g. Artificial intelligence Software Pembuatan artificial intelligence Software menggunakan algoritma non-numerical untuk memecahkan masalah yang kompleks yang tidak bisa untuk di lakukan perhitungan atau analisis langsung. Aplikasi yang termasuk area ini adalah robotics, expert systems, pattern recognition (gambar dan suara). 2.1.2. WebApps Aplikasi Web adalah sebuah sistem informasi yang mendukung interaksi pengguna melalui antarmuka berbasis Web. Fitur-fitur
aplikasi
Web
biasanya
berupa
data
persistence,
mendukung transaksi dan komposisi halaman Web dinamis yang dapat dipertimbangkan sebagai hibridisasi, antar hipermedia dan sistem informasi. (Simarmata 2010) Aplikasi Web adalah bagian dari client-side yang dapat dijalankan oleh browser Web. Client-side mempunyai tanggung jawab untuk pengeksekusian proses bisnis. Interaksi Web dibagi ke dalam tiga langkah, yaitu permintaan, pemrosesan dan jawaban. 1. Permintaan Penggunaan mengirimkan permintaan ke server Web, biasanya via halaman Web yang ditampilkan pada browser Web.
13
2. Pemrosesan Server Web menerima permintaan yang dikirimkan oleh pengguna, kemudian memproses permintaan tersebut. 3. Jawaban Browser menampilkan hasil dari permintaan pada jendela browser. Halaman Web bisa terdiri dari beberapa jenis informasi grafis (tekstual dan multimedia). Kebanyakan komponen grafis dihasilkan dengan kakas (tools) khusus, menggunakan manipulasi langsung dan editor WYSIWIG. Halaman Web juga dapat dibuat dengan menggunakan berbagai program agar dapat menampilkan suatu informasi di dalam browser (misalnya, Java atau PHP). Pembangunan aplikasi Web membutuhkan beberapa kualifikasi yang berbeda. Biasanya, para developer dalam pembangunan Web akan memegang peranan berikut: 1.
Pemasaran, untuk menetapkan target pengunjung Web dan konten untuk diserahkan.
2.
Perancangan
grafis,
untuk
menetapkan tampilan visual
(meliputi tata letak halaman, huruf, warna, gambar dan film). 3.
Integrator HTML, untuk mengembangkan halaman HTML.
14
4.
Pemrogram, untuk menulis program (di dalam Java, PHP atau bahasa pemrograman lainnya, yang dapat dikombinasikan dengan HTML).
2.2. Basis Data (Database) Menurut (Hariyanto 2004), basis data adalah kumpulan data (elementer)
yang
secara
logik
berkaitan
dalam
merepresentasikan
fenomena/fakta secara terstruktur dalam domain tertentu untuk mendukung aplikasi pada sistem tertentu. Untuk kepentingan menangani database, tersedia sejumlah DBMS. DBMS (Database Management System) adalah perangkat lunak untuk mendefinisikan, menciptakan, mengelola dan mengendalikan pengaksesan basis data. DBMS menyediakan lingkungan yang nyaman dan efisien untuk penyimpanan dan pengambilan data dari basis data. 2.2.1. Keunggulan dan Kelemahan DBMS Sisi keunggulan dari Database Management System (DBMS), sebagai berikut : a.
Mengurangi duplikasi data.
b.
Menjaga konsistensi dan integritas data.
c.
Memudahkan pemerolehan informasi yang lebih banyak dari data yang sama disebabkan data dari berbagai bagian dalam organisasi dikumpulkan menjadi satu.
d.
Meningkatkan keamanan data dari orang yang tak berwenang.
e.
Penerapan standar.
15
f.
Menghemat
biaya
karena
dapat
dipakai
oleh
banyak
departemen. g.
Menanggulangi konflik kebutuhan antar pemakai karena basis data di bawah kontrol administrator basis data.
h.
Meningkatkan tingkat respon dan kemudahan akses bagi pemakai akhir.
i.
Meningkatkan produktivitas pemrogram.
j.
Meningkatkan pemeliharaan melalui independensi data.
k.
Meningkatkan konkurensi (pemakai data oleh sejumlah data) tanpa
menimbulkan
masalah
kehilangan
informasi
atau
integritas. l.
Meningkatkan layanan backup dan recovery.
Sedangkan kelemahan yang terdapat dalam DBMS, yakni : a. Kompleksitas yang tinggi membuat administrator dan pemakai akhir harus benar-benar memahami fungsi-fungsi dalam DBMS agar dapat diperoleh manfaat yang optimal. b. Ukuran penyimpan yang dibutuhkan oleh DBMS sangat besar dan memerlukan memori yang besar agar bekerja secara efisien. c. Rata-rata harga DBMS yang handal sangat mahal. d. Terkadang DBMS meminta kebutuhan perangkat keras dengan spesifikasi tertentu sehingga diperlukan biaya tambahan. e. Biaya konversi sistem lama ke sistem baru yang menggunakan DBMS terkadang sangat mahal.
16
f. Kinerjanya terkadang kalah dengan sistem yang sistem berbasis berkas. g. Dampak kegagalan menjadi lebih tinggi karena semua pemakai bergantung pada ketersediaan DBMS. Contoh-contoh DBMS yang terkenal dan umum digunakan oleh pemakai dalam pengelolaan data : a. Microsoft Access b. Microsoft SQL Server 2007 c. MySQL d. Oracle 9i e. PostgreSQL 2.2.2. MySQL MySQL bukan lingkungan pengembangan aplikasi basisdata, tapi satu DBMS kecil dan kompak. MySQL cocok untuk aplikasi berbasis web dengan keperluan minimal dan menengah. MySQL ideal untuk aplikasi berukuran kecil dan menengah, namun telah menjanjikan untuk penggunaan besar. (Hariyanto 2004) Beberapa alasan memilih MySQL adalah: 1.
Kecepatan
2.
Kemudahan penggunaan
3.
Ongkos
4.
Dukungan bahasa query
5.
Kapabilitas
17
6.
Konektivitas dan keamanan
7.
Portabilitas
8.
Distribusi terbuka Aplikasi basis data berbasiskan pada bahasa SQL (Structured
Query Language). Menurut Abdul Kadir (2003) pengertian SQL adalah bahasa yang digunakan untuk mengakses basis data yang tergolong relasional. SQL dapat melakukan pengambilan data (query), membuat tabel, menghapus tabel, menambahkan data ke tabel, menghapus data pada tabel, mengganti data pada tabel, dan berbagai operasi lainnya. 2.3. Unified Modeling Language (UML) Menurut (Fowler 2004) UML adalah keluarga notasi grafis yang di dukung oleh meta-model tunggal, yang membantu pendeskripsian dan desain sistem perangkat lunak, khususnya sistem yang di bangun menggunakan pemrograman berorientasi objek (OO). Menurut (Dharwiyanti 2009), Unified Modeling Language (UML) adalah sebuah "bahasa" yang telah menjadi standar dalam industri untuk visualisasi, merancang dan mendokumentasikan sistem piranti lunak. UML menawarkan sebuah standar untuk merancang model sebuah sistem. Sedangkan
menurut
(Nugroho,
Rekayasa
Perangkat
Lunak
Berorientasi Objek dengan Metode USDP (Unified Software Development Process) 2010), UML adalah ‗bahasa‘ pemodelan untuk sistem atau perangkat lunak yang berparadigma berorientasi objek.
18
Dari pengertian di atas
dapat
disimpulkan,
bahwa
dengan
menggunakan UML sebuah model untuk semua jenis aplikasi piranti lunak dapat dibuat. Aplikasi tersebut dapat berjalan pada piranti keras, sistem operasi dan jaringan apapun, serta ditulis dalam bahasa pemrograman apapun. UML lebih cocok untuk penulisan piranti lunak dalam bahasa-bahasa berorientasi objek seperti C++, Java, C# atau VB.NET. Hal tersebut dikarenakan ia menggunakan class dan operation dalam konsep dasarnya. Walaupun demikian, UML tetap dapat digunakan untuk modeling aplikasi prosedural dalam VB atau C. Berikut adalah diagram pada UML yang digunakan pada penulisan skripsi ini. a. Activity Diagram Activity Diagrams menggambarkan berbagai alir aktivitas dalam sistem yang sedang dirancang, bagaimana masing-masing alir berawal, decision yang mungkin terjadi, dan bagaimana mereka berakhir. Activity Diagram juga dapat menggambarkan proses paralel yang mungkin terjadi pada beberapa eksekusi. Diagram ini merupakan state diagram khusus, di mana sebagian besar state adalah action dan sebagian besar transisi di-trigger oleh selesainya state sebelumnya (internal processing). Oleh karena itu Activity Diagram tidak menggambarkan behavior internal sebuah sistem (dan interaksi antar subsistem) secara eksak, tetapi lebih menggambarkan proses-proses dan jalur-jalur aktivitas dari level atas secara umum.
19
Sebuah aktivitas dapat direalisasikan oleh satu Use case atau lebih. Aktivitas menggambarkan proses yang berjalan, sementara Use case menggambarkan bagaimana aktor menggunakan sistem untuk melakukan aktivitas. b. Class Diagram Class adalah sebuah spesifikasi yang jika di instansiasi akan menghasilkan sebuah objek dan merupakan inti dari pengembangan dan desain berorientasi objek.
Diagram ini menggambarkan keadaan
(atribut/properti) suatu sistem, sekaligus menawarkan layanan untuk memanipulasi keadaan tersebut (metoda/fungsi). Class memiliki tiga area pokok: 1. Nama, merupakan nama dari sebuah kelas 2. Atribut,
merupakan
properti
dari
sebuah
kelas.
Atribut
melambangkan batas nilai yang mungkin ada pada obyek dari class 3. Operasi, adalah sesuatu yang bisa dilakukan oleh sebuah class atau yang dapat dilakukan oleh class lain terhadap sebuah class Atribut dan metoda dapat memiliki salah satu sifat berikut : 1. Private, tidak dapat dipanggil dari luar class yang bersangkutan 2. Protected, hanya dapat dipanggil oleh class yang bersangkutan dan anak-anak yang mewarisinya 3. Public, dapat dipanggil oleh siapa saja 4. Package, hanya dapat dipanggil oleh instance sebuah class pada paket yang sama
20
Menurut (Connolly and Begg 2005) pada halaman 826 di jelaskan, untuk memetakan class menjadi relation (sebuah tabel dengan kolom-kolom dan baris-baris), ada 3 cara, yaitu (1) memetakan setiap class atau sub class menjadi relation, (2) memetakan setiap subclass saja untuk menjadi sebuah relation, dan (3) memetakan seluruh hirarki pada class menjadi sebuah relation tunggal. c. Use case Diagram Use case adalah rangkaian/uraian sekelompok yang saling terkait dan membentuk sistem secara teratur yang dilakukan atau diawasi oleh sebuah aktor. ‗Use case‘ digunakan untuk membentuk tingkah-laku benda/ things dalam sebuah model serta di realisasikan oleh sebuah collaboration. Umumnya ‗Use case‘ digambarkan dengan sebuah ‗elips‘ dengan garis yang solid, biasanya mengandung nama. Use case menggambarkan proses sistem (kebutuhan sistem dari sudut pandang user). Secara umum Use case adalah: 1. Pola perilaku sistem 2. Urutan transaksi yang berhubungan yang dilakukan oleh satu actor 3. Use case diagram terdiri dari a) Use case b) Actors c) Relationship d) System boundary boxes (optional) e) Packages (optional)
21
d. Sequence Diagram Sequence Diagram (diagram urutan) adalah suatu diagram yang memperlihatkan atau menampilkan interaksi-interaksi antar objek di dalam sistem yang disusun pada sebuah urutan atau rangkaian waktu. Interaksi antar objek tersebut termasuk pengguna, display, dan sebagainya berupa pesan/message. Sequence Diagram digunakan untuk menggambarkan skenario atau rangkaian langkah-langkah yang dilakukan sebagai sebuah respon dari suatu kejadian/even untuk menghasilkan output tertentu. Sequence Diagram diawali dari apa yang me-trigger aktivitas tersebut, proses dan perubahan apa saja yang terjadi secara internal dan output apa yang dihasilkan. 2.4. Java Java dikenal sebagai bahasa pemrograman tingkat tinggi. Java mudah dipelajari terutama bagi programmer yang telah mengenal C/C++. Java merupakan pemrograman berorientasi objek yang merupakan paradigma pemrograman masa depan. Sebagai bahasa pemrograman, java dirancang agar dapat berjalan di semua platform dan juga dirancang untuk menghasilkan aplikasi-aplikasi dengan performansi yang terbaik. Sebagai sebuah platform, java terdiri atas dua bagian utama, yaitu: 1. Java Virtual Machine (JVM) 2. Java Application Programming Interface (Java API)
22
Sun membagi arsitektur Java menjadi tiga bagian, yaitu: 1. Enterprise Edition (J2EE) untuk aplikasi berbasis web, aplikasi sistem tersebar dengan beraneka ragam klien dengan kompleksitas yang tinggi. 2. Standard Edition (J2SE) adalah bahasa untuk pemrograman berbasis desktop yang sering dikenal sebagai bahasa Java. 3. Micro Edition (J2ME) adalah bahasa pemrograman untuk aplikasi berbasis mobile Dalam pembuatan aplikasi web ini, penulis menggunakan JavaEE. Alasan menggunakan JavaEE, menurut (Mukhar, et al. 2006) JavaEE menyediakan sebuah platform untuk mengembangkan dan menyebarkan aplikasi multitier (client-server arsitektur yang menjadikan aplikasi dibagi menjadi beberapa bagian yang menjalankan fungsi masing-masing, sehingga membuat aplikasi fleksibel dan reusable). Ada banyak urusan infrastruktur yang dibutuhkan untuk membuat aplikasi kelas enterprise. Beberapa dari bagian penting dari infrastruktur tersebut termasuk keamanan (security), akses database dan kontrol transaksi. Keamanan memastikan bahwa user yang bisa mengakses adalah mereka yang memiliki hak untuk mengakses. Akses database juga sebuah komponen yang mendasar sehingga aplikasi yang kita buat bisa menyimpan dan mengambil data. Dukungan transaksi (transaction) dibutuhkan untuk memastikan bahwa data yang tepat di-update pada waktu yang tepat. Sama seperti gedung kantor yang memerlukan banyak infrastruktur yang disembunyikan di dalam pipa-pipa, kabel listrik dan telekomunikasi,
23
aplikasi dengan skala besar membutuhkan dukungan sebuah infrastruktur yang hebat. Infrastruktur tersebut termasuk akses database, dukungan transaction dan keamanan. JavaEE menyediakan infrastruktur tersebut sehingga kita bisa fokus pada pembuatan aplikasi. Terlebih pada java sudah terdapat
banyak
library
pendukung
sehingga
memudahkan
dalam
pengembangan. 2.5. Framework Framework adalah kumpulan fungsi-fungsi dan class untuk tujuan tertentu yang sudah siap pakai sehingga lebih memudahkan pekerjaan pemrograman. Framework dalam dunia komputer digunakan sebagai sebuah acuan utama berupa kerangka program yang bersifat global yang dapat disesuaikan dengan keinginan penggunanya. Framework yang dikembangkan saat ini mencakup berbagai macam pemrograman. Pada pemrograman web, Framework telah dikembangkan untuk bahasa pemrograman antara lain PHP dan Java. Untuk PHP, Framework yang banyak digunakan misalnya Zend
yang dikembangkan oleh Zend
Technologies, CodeIgniter yang dikembangkan oleh Ellislb Inc., dan Seagull yang memiliki lisensi di bawah BSD (lisensi yang memungkinkan setiap orang bebas melakukan pengembangan, dan menggunakan kode sumber BSD). Sedangkan untuk bahasa pemrograman Java, Framework yang tersedia sangat banyak, diantaranya hibernate, struts, spring, ZK.
24
2.5.1. ZK ZK adalah Framework berbasis komponen (component based) yang menyediakan tampilan antar muka yang kaya, dinamis dan interaktif bagi pengembangan web aplikasi. ZK menyediakan sebuah event-driven berbasis Ajax, yaitu sekumpulan komponenkomponen beraneka ragam (rich) yang terdiri dari XML User Interface Language (XUL), XHTML dan ZK User Interface Markup Language (ZUML). Event-driven sendiri merupakan sebuah engine yang memungkinkan untuk melakukan model pemrograman desktop yang intuitif (melakukan sesuatu dengan cepat tanpa pengetahuan yang dimiliki sebelumnya) ke model pemrograman web. Maksudnya, konsep-konsep pemrograman pada aplikasi desktop yang dilakukan dengan cepat dan mudah, dapat dilakukan pada lingkungan web. Para programmer dapat menampilkan aplikasinya dalam fitur komponen rich XUL dan XHTML. Bahasa markup ZUML membuat antar muka pengguna yang kaya se simpel menulis halaman HTML. ZK mencakup sebuah mekanisme berbasis Ajax untuk mengotomatisasi antar
aktifitas, sekumpulan komponen berbasis
XUL untuk memperkaya kegunaannya, dan sebuah bahasa ―markup‖ untuk memudahkan dalam pengembangan. Mekanisme ZK berbasis Ajax terdiri dari 3 bagian yang dibagi menjadi ZK Loader, ZK AU Engine dan ZK Client Engine.
25
Gambar 2. 1 Mekanisme ZK Framework
Berdasarkan pada permintaan user, ZK Loader me-load halaman ZK, menerjemahkannya dan me-render hasilnya ke halaman HTML pada respon untuk permintaan URL. Sebuah halaman ZK ditulis dalam sebuah bahasa markup yang disebut ZUML. ZUML, seperti HTML, digunakan untuk menjelaskan komponen apa yang akan diciptakan dan bagaimana menampilkannya. Komponen tersebut, sekali diciptakan, akan terus ada sampai session berakhir. Pada gambar 2.1 dijelaskan bagaimana proses sebuah halaman ditampilkan. Alurnya adalah sebagai berikut: 1.
Ketika ada user yang mengetik URL atau meng-klik sebuah hyperlink pada browser, sebuah permintaan dikirimkan ke web server. ZK Loader kemudian terlibat untuk menyediakan permintaan tersebut, jika URL cocok dengan ZK yang telah di konfigurasi.
26
2.
ZK Loader me-load halaman tersebut dan menerjemahkannya untuk menciptakan komponen yang sesuai.
3.
Setelah menerjemahkan semua halaman, ZK Loader me-render hasilnya ke halaman HTML. Halaman HTML kemudian dikirim balik ke browser disertai dengan ZK Client Engine.
4.
ZK Client Engine berada di browser untuk men-detect apa saja event
yang
terjadi
berdasarkan
kegiatan
user
seperti
menggerakkan mouse atau merubah sebuah nilai.
Sekali
terdeteksi, ZK Client memberitahu ZK AU Engine dengan mengirimkan sebuah ZK request. 5.
Ketika menerima ZK requests dari Client Engine, AU Engine meng-update isi komponen yang cocok, jika dibutuhkan. Kemudian, AU Engine memberitahu aplikasi dengan melibatkan event handlers yang cocok, jika ada.
6.
Jika aplikasi memilih untuk merubah isi dari komponen, menambah
atau
memindahkan
komponen,
AU
Engine
mengirimkan isi yang baru ke komponen yang dibuang ke Client Engine dengan menggunakan ZK Responses. 7.
ZK Responses tersebut sebenarnya perintah untuk meminta Client Engine bagaimana untuk meng-update DOM sesuai dengan tree.
27
2.5.2. Hibernate Dari penjelasan tentang DBMS di atas ada model data berbasis objek. Menurut Abdul Kadir (2003), model data berbasis objek adalah model data yang menerapkan teknik pemrograman berorientasi objek. Model data ini memungkinkan data dikemas dan fungsi akses datanya ke dalam bentuk objek. Dalam bahasa lain biasa dikenal dengan (Object Oriented Database Management System) OODBMS. ORM atau Object Relational Mapping merupakan aplikasi dari OODBMS. Menurut Christian Baver dan Gavin King (2007 : 25) ORM adalah otomatisasi persistence objek-objek pada aplikasi Java untuk merelasikan basis data, menggunakan metadata guna menggambarkan pemetaan (mapping) antara objek (java) dengan basis data. Mark Fussel (1997) seorang pengembang ORM, mendefinisikan empat tingkatan kualitas ORM, yakni : 1. Pure Relational 2. Light object mapping 3. Medium object mapping 4. Full object mapping Untuk mendefinisikan ORM, digunakan hibernate yaitu tool yang menyediakan segala keuntungan dari penggunaan metode ORM sebagai pemrosesan basis data. Adapun keuntungankeuntungan ORM tersebut adalah produktivitas akan baris program
28
yang lebih sederhana dibandingkan dengan menuliskan query, pemeliharaan dan performa ORM yang mudah dan memungkinkan pengguna common agar lebih cepat dalam implementasi program. Hibernate biasanya berbasiskan bahasa pemrograman XML. Pemetaan (mapping) kelas pada java ke tabel database bisa dilakukan dengan cara konfigurasi file XML atau dengan menggunakan Java Annotation (bentuk khusus dari syntax yang dapat ditambahkan pada code java sebagai pengenal). Ketika menggunakan file XML, hibernate dapat menghasilkan inti source code untuk kelas persistence dan membuat skema database, begitupun dengan menggunakan annotation. 2.6. Ajax Menurut (Saerang 2007), istilah AJAX (Asynchronous JavaScript and XML) dalam pengembangan web menjadi populer pada beberapa tahun belakangan. AJAX sendiri bukan merupakan bahasa pemrograman baru, AJAX
hanya sebuah teknik pemanfaatan XMLHttpRequest
dengan
JavaScript untuk berkomunikasi dengan server secara asynchronous, dengan pemanfaatan objek XMLHttpRequest ini kita dapat membuat proses berjalan secara background atau bekerja di belakang layar sementara user tetap dapat berinteraksi
dengan
halaman
web
yang
ada.
Pemanfaatan
teknik
asynchronous ini juga lah yang telah mendorong pengembangan web menjadi lebih kaya atau banyak yang menulisnya dengan istilah pengembangan Rich Internet Application (RIA) atau WEB 2.0
29
2.7. Rational Unified Process (RUP) 2.7.1. Pengertian Rational Unified Process atau RUP adalah suatu metode pengembangan perangkat lunak yang banyak digunakan di dunia. RUP menawarkan fleksibilitas yang tinggi,
yang merupakan
karakteristik penting dalam pengembangan perangkat lunak dari skala kecil sampai skala besar, dari perangkat lunak yang relatif sederhana sampai perangkat
lunak
yang
sangat
kompleks.
RUP
juga
menyediakan tahapan-tahapan yang sistematis dalam pengembangan perangkat lunak sehingga dapat digunakan sebagai referensi untuk pengembangan perangkat lunak sebenarnya. (Suryana 2006) Sedangkan menurut (Kruchten 2003) RUP adalah sebuah proses pengembangan software yang menutup seluruh siklus pengembangan software.
Gambar 2. 2 Metode RUP Dilihat dari gambar 2.2, menurut (Kroll and Kruchten 2003), proses RUP memiliki dua struktur atau dua dimensi, yaitu:
30
1. Struktur Dinamis Dimensi horizontal yang mewakili struktur dinamis atau dimensi waktu dari proses. Dimensi in menunjukkan bagaimana prosesnya, dinyatakan dalam sebuah lingkaran, fase, iterasi dan milestone, yang terjadi selama siklus dari sebuah proyek 2. Struktur Statis Dimensi vertikal mewakili struktur statis dari proses. Dimensi ini menjelaskan bagaimana elemen proses (aktifitas, disiplin, artifak dan role) secara logic di kelompokkan ke dalam disiplin proses inti (atau alur kerja) 2.7.2. Struktur Dinamis Struktur dinamis berurusan dengan siklus atau dimensi waktu dari sebuah proyek. RUP menyediakan sebuah pendekatan struktur ke pengembangan iteratif, membagi sebuah proyek ke dalam 4 fase yaitu Inception, Elaboration, Construction dan Transition.
Gambar 2. 3 Struktur Dinamis RUP Gambar di atas menggambarkan tujuan untuk fase siklus di RUP. Setiap 4 fase RUP memiliki tujuan yang di definisikan dengan baik. Gunakan tujuan di atas sebagai tuntunan untuk menentukan
31
aktifitas apa yang akan dilakukan dan artifak apa yang akan di hasilkan. Setiap fase mengandung satu atau lebih iterasi, yang fokus pada menghasilkan kebutuhan teknis untuk mencapai objektif bisnis dari fase tersebut. Jika objektif tidak bisa diberikan fase perencanaan, iterasi lain harus di tambahkan pada fase tersebut (yang akan menunda proyek). Untuk menghindari ini, pastikan bahwa setiap iterasi di fokuskan pada apa yang dibutuhkan untuk mencapai objektif bisnis dari fase tersebut. (Kroll and Kruchten 2003) 1.
Inception Menetapkan sebuah pemahaman yang baik dari sistem apa yang akan dibangun dengan mendapatkan sebuah pemahaman level tinggi dari semua kebutuhan dan menetapkan lingkup dari sistem tersebut. Tujuan: memahami lingkup proyek, membangun kasus bisnis dan meminta stakeholder untuk bergerak.
2.
Elaboration Mengurus banyak tugas teknis yang sulit: rancang, implementasi, test dan dasar dari sebuah arsitektur yang bisa di jalankan, termasuk sub sistem beserta tampilannya, komponen kunci dan mekanisme arsitektur.
32
Tujuan: mengurangi resiko teknis utama, membuat arsitektur dasar dan memahami apa yang dibutuhkan untuk membangun sistem. 3.
Construction Melakukan hampir semua proses implementasi setelah selesai mengerjakan arsitektur yang dapat di eksekusi ke versi operasional yang pertama dari sistem. Menyebarkan beberapa release internal dan alpha untuk memastikan bahwa sistem dapat digunakan dan sesuai dengan kebutuhan user. Akhir dari fase ini dengan menyebarkan sebuah versi beta fungsional dari sistem, termasuk instalasi dan dokumentasi pendukung serta materi pelatihan. Tujuan: membangun versi operasional pertama dari produk
4.
Transition Memastikan bahwa software sesuai dengan kebutuhan dari user. Ini termasuk testing/pengujian produk dalam persiapan release dan membuat sedikit penyesuaian berdasarkan umpan balik dari user. Pada poin siklus ini, umpan balik dari user terfokus pada konfigurasi, instalasi dan masalah kegunaan. Tujuan: membangun versi final dari produk dan memberikannya ke pelanggan.
2.7.3. Struktur Statis Struktur statis berurusan dengan bagaimana elemen proses
33
(aktifitas, disiplin, artifak dan role) secara logic di kelompokkan ke dalam disiplin inti proses (atau alur kerja). Sebuah proses mendeskripsikan siapa melakukan apa, bagaimana dan kapan.
Gambar 2. 4 Struktur Statis RUP
Pada gambar di atas menjelaskan siapa (individu atau grup) melakukan sebuah pekerjaan, sebuah aktifitas menjelaskan bagaimana pekerjaan di lakukan dan sebuah artifak menangkap apa yang di lakukan. (Kroll and Kruchten 2003) 1. Role Pada RUP role didefinisikan bagaimana seorang individu harus melakukan kerja,
dan
menspesifikasikan kompetensi dan
tanggung jawab yang individu tersebut harus kerjakan. Satu orang biasanya menjalankan satu atau banyak role dan beberapa orang bisa menjalankan role yang sama. 2. Aktifitas Sebuah aktifitas dari role tertentu adalah sebuah unit kerja yang seorang individu dalam role tersebut mungkin diminta untuk
34
melaksanakannya. 3. Artifak Artifak adalah sebuah bagian dari informasi yang di hasilkan, modifikasi atau yang di gunakan oleh sebuah proses. 2.8. Blackbox Testing Menurut (Pressman 2010) black-box adalah sebuah metode yang digunakan untuk menguji sebuah software pada level interface. Metode ini menguji beberapa aspek mendasar dari sebuah software dengan sedikit memperhatikan struktur logic dasar dari software tersebut. Metode pengujian black-box disebut juga pengujian perilaku (behavioral testing), pengujian ini fokus kepada kebutuhan fungsional dari software. Jadi, teknik pengujian black-box memungkinkan seseorang untuk memperoleh kumpulan dari kondisi masukan yang benar-benar akan menguji semua kebutuhan fungsional dari sebuah program. Pengujian black-box berusaha untuk menemukan kesalahan pada beberapa kategori, yaitu (1) fungsi yang tidak benar atau hilang, (2) kesalahan interface, (3) kesalahan dalam struktur data atau akses database eksternal, (4) kesalahan perilaku atau kinerja, dan (5) kesalahan inisialisasi atau terminasi.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Metode Pengumpulan Data Dalam melakukan pengumpulan data, penulis menggunakan tiga macam teknik untuk mendapatkan bahan - bahan sebagai dasar penelitian, yaitu studi pustaka, observasi dan wawancara. a. Studi Pustaka Pada tahapan ini penulis melakukan pengumpulan data yang terkait dari berbagai sumber. Sumber bacaan berasal dari buku-buku ilmu komputer, jurnal, karya ilmiah, dan buku elektronik yang berstandar. Adapun buku-buku yang dipelajari dan situs-situs internet yang berkaitan dengan judul yang penulis ambil dan dapat dilihat pada daftar pustaka. Tabel 3. 1 Studi Pustaka Nama
Judul
Nendy Subhansyah UIN Hidayatullah
Kekurangan
Perancangan
Syarif Akademik Sekolah berbasis
Kelebihan
Tidak ada fitur
Sistem
dapat
untuk mencetak
diakses
secara
laporan hardcopy
mobile
Teknologi Mobile Web Jamaliah
Aplikasi
Sistem 35
hanya
Dapat
mencetak
36
UIN
Syarif Informasi
bisa diakses pada
laporan
Akademik
1 tempat karena
bentuk hardcopy
Hidayatullah
berbasis
Client
Server Indah
Perangkat
UIN
Syarif Lunak
Hidayatullah
menggunakan jaringan intranet
Dwijayanthi Pengembangan
Nirmala
Sistem
Informasi Akademik
Tidak
bisa
jangkauan
user sekaligus Diakses
Memerlukan setting
yang
Nasional
rumit
untuk
Rajawati
08
diakses
oleh
WLAN SD
Dapat
diakses di luar
Standar
Pagi
dalam
beberapa
oleh
jaringan WLAN
pengguna awam
berbasis
Jaringan WLAN dengan menggunakan Infrastruktur adhoc b. Observasi Observasi dilakukan untuk mengumpulkan informasi mengenai kebutuhan sistem (system requirements). Tempat observasi dilakukan di SMA Manbaul Ulum Batu Ceper-Tangerang.
37
c. Wawancara Konsultasi tanya jawab langsung dengan staf terkait di sekolah SMA Manbaul Ulum untuk mendapatkan penjelasan mengenai sistem yang sedang berjalan di sekolah. Proses tanya jawab secara lisan dilakukan dengan harapan agar penulis mendapatkan data yang dibutuhkan untuk sistem yang dibutuhkan user. Dari hasil wawancara diperoleh sistem yang sedang berjalan dan data-data dari hasil wawancara digunakan untuk mengidentifikasi kebutuhan-kebutuhan pengguna akan aplikasi web penilaian siswa. Hasil wawancara disajikan pada bagian lampiran. 3.2. Metode Pengembangan Aplikasi Dalam proses pembuatan aplikasi web penilaian siswa ini, penulis menggunakan metode RUP (Rational Unified Process) dan untuk pengujian penulis menggunakan metode Blackbox. 3.2.1. RUP Penulis menggunakan metode RUP ini karena aplikasi yang dibangun belum pernah ada sebelumnya di sekolah tersebut, user tidak bisa menjelaskan secara langsung apa yang menjadi kebutuhan dalam proses penilaian siswa untuk di terapkan dalam sebuah aplikasi, aplikasi yan dibangun merupakan kebutuhan dari user, oleh karena itu user terlibat dalam pengembangan aplikasi dari awal sampai akhir dan aplikasi yang dibangun membutuhkan waktu relatif lama.
38
Karakteristik aplikasi yang penulis buat sesuai dengan karakteristik yang ada di metode ini, yaitu metode ini mendukung proses perulangan atau iterasi dan metode ini mendukung agar stakeholder terus memberikan masukan terhadap aplikasi yang di bangun. 3.2.2. Blackbox Aplikasi ini baru pertama kali diterapkan pada SMA Manbaul Ulum, dan sebelumnya belum ada sama sekali aplikasi sejenis yang digunakan. Agar user mengetahui apakah aplikasi yang sudah di buat sudah bisa menggantikan atau sudah bisa mengakomodir sistem penilaian yang sebelumnya dilakukan secara manual atau belum, maka penulis menggunakan metode pengujian blackbox.
BAB IV PEMBAHASAN BAB IV PEMBAHASAN 4.1. Profil SMA Manbaul Ulum a. Latar belakang Menjadi umat terbaik dari sebuah bangsa yang besar merupakan harapan dan cita-cita setiap pribadi muslim. Untuk mencapai harapan dan cita-cita tersebut maka peran umat Islam sebagai hamba Allah dan khalifah Allah di muka bumi harus selalu ditingkatkan. Agar tujuan tersebut bisa tercapai, maka secara kelembagaan, pondok pesantren harus terus menerus mampu meningkatkan dan mengembangkan
diri
baik
melalui
pengorganisaian,
pelaksanaan,
dan
sistem,
konsep,
pengkaderan
pendanaan,
yang
mampu
menumbuhkan individu berkualitas; secara keimanan dan ketaqwaan, serta keilmuan dan keterampilan. Dengan
segala
pengharapan
akan
cita-cita
yang
luhur,
mempersiapkan generasi mendatang menjadi lebih baik, maka Pondok Pesantren
Asshiddiqiyah
menghadirkan
SMA
Manba‘ul
Ulum
Asshiddiqiyah Kota Tangerang dengan konsep pendidikan menyeluruh dan berkesinambungan dalam sebuah Islamic Boarding School. Ada empat aspek penting yang menjadi perhatian utama dalam pendirian SMA Manba‘ul Ulum Asshiddiqiyah Kota Tangerang. Pertama, adanya konsep dan sistem pendidikan yang secara sadar
39
40
diderivasikan dari ajaran Islam dengan tetap memenuhi kriteria pendidikan nasional. Kedua, adanya manajemen dan tenaga pengelola dan pengajar yang memiliki visi dan misi keagamaan dan kapabilitas akademik. Ketiga, adanya raw Input yang telah memiliki dasar pengetahuan dan keagamaan dalam memahami pendidikan tingkat menengah. Keempat, adanya pendanaan operasional dan ketersediaan sarana prasarana pendidikan dan keagamaan yang memadahi. b. Logo Sekolah
c. Visi misi Dari visi misi serta tujuan dan dari orientasi pendidikan serta konsepsi nilai maka dibuatlah visi misi dan tujuan SMA Manba‘ul Ulum Kota Tangerang sebagai berikut : 1. Visi Menjadi Sekolah Menengah terpercaya dalam membangun sumber daya manusia unggul pada bidang keilmuan, peka terhadap masalah sosial, dan apresiatif akan nilai-nilai keagamaan dan perkembangan budaya.
41
2. Misi a. Menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran yang dinamis dan inovatif dengan pola manajemen memelihara tradisi lama yang
positif
serta
mengambil
nilai-nilai
baru
yang
konstruktif, b. Mengembangkan materi dan sistem pendidikan yang menyeluruh, berkesinambungan, relevan dengan kebutuhan masyarakat dan dunia global, c. Meningkatkan
proses
pembelajaran
yang
mampu
mengembangkan potensi, kreasi, dan kompetisi siswa, d. Meningkatkan kompetensi dan profesionalisme guru dan pengelola pendidikan, e. Meningkatkan pendidikan
dan
berbasis
mengembangkan teknologi
sarana
prasarana
modern dan
berkultur
pesantren. Sehingga mampu membentuk siswa-siswi SMA memiliki keilmuan yang berimbang antara konsepsi keagamaan dan sain modern mampu mengkomunikasikan ilmunya ke dalam bahasa masyarakat global, dan mampu mengaplikasikan ilmunya dengan pelanggaran akhlak mulia. d. Tujuan Tujuan pendidikan di SMA Manba‘ul Ulum adalah :
42
1. Meningkatkan keimanan dan ketakwaan siswa-siswi SMA agar mampu mengimplementasikan ajaran agama secara dinamis sehingga dapat memberikan manfaat dan pengaruh positif bagi lingkungannya. Indikator utamanya adalah menjadi rujukan dan teladan bagi masyarakat sekitarnya. 2. Meningkatkan keilmuan dan intelektualitas siswa-siswi SMA agar mampu mengembangkan pengetahuannya secara mandiri atau dapat melanjutkan pendidikannya pada jenjang perguruan tinggi yang berkualitas baik. Indikator utamanya adalah ketercapaian nilai ujian akhir yang tinggi dan bisa memasuki perguruan tinggi melalui jalur PMDK atau SPMB Nasional 3. Meningkatkan keterampilan dan kemampuan siswa-siswi SMA sebagai anggota masyarakat agar mampu berinteraksi di lingkungan sosialnya dengan baik, dan memiliki keterampilan hidup yang bisa dikembangkan di tengah-tengah komunitasnya. Indikator utamanya adalah kemampuan berorganisasi, mengajar, bekerja atau berwirausaha dengan tetap mengemban misi berdakwah di tengah-tengah masyarakat global.
43
e. Struktur organisasi
YAYASAN PONDOK PESANTREN ASSHIDDIQIYAH
DR. KH. Noer Muhammad Iskandar, SQ PENGASUH PESANTREN
Dinas Pendidikan Kota/Provinsi
Zainuri Yasmin, S.Ag KEPALA SEKOLAH
KOMITE SEKOLAH
TATA USAHA
Yunda Kurniawan, S.Pd WAKASEK KURIKULUM
Siti Umayah, S.Ag WAKASEK KESISWAAN DEWAN GURU/ WALIKELAS
Ketua Yayasan Ketua Komite Sekolah Kepala Sekolah Wakasek. Bid. Kurikulum Wakasek. Bid. Kesiswaan Bendahara Staff TU Staff TU Staff TU Piket (koor) Piket Putra Piket Putri Piket Putri Wali Kelas X.1 Wali Kelas X.2 Wali Kelas X.3 Wali Kelas X.4 Wali Kelas XI.IPA 1 Wali Kelas XI.IPS 1 Wali Kelas XI.IPA 2 Wali Kelas XI.IPS 2 Wali Kelas XII.IPA 1 Wali Kelas XII.IPS1 Wali Kelas XII.IPA 2 Wali Kelas XII.IPS 2 BP/BK Pustakawan Laboran Biologi Laboran Kimia Laboran Fisika Laboran Komputer Laboran Bahasa
Dr. KH. Noer Muhammad Iskandar, SQ Drs. Agus Wijaya Zainuri Yasmin, S. Ag Yunda Kurniawan, S.Pd. Siti Umayah, S.Ag Miftah, S. Ag G. Hartanto Irma Farhana Vika Susanti, S.Pd Tulus Mulyono, S.Pd.I Matnajih, S. Sos Hikmah Ulwiyah Mazidah G. Hartanto Saiful Nur Hidayat, M.Pd. Siti Umayah, S.Ag Khuzaimah, S.Pd.I Matnajih, S. Sos M. Sholihun Amin Fatwa Aulia, S.Pd Martini Nur Khamidi, S. Ag Tulus Mulyono, S.Pd.I Dra. Suratmini Arin Setyorini, S. Sos Drs. H. Abdul Choliq Mahfudz Alfina Sari, S.Pd. Dra. Suratmini Vika Susanti, S.Pd Syaiful Nurhidayat Ahmad Hapij, S. Kom Moh. Kholis Nurohman, SS Tangerang, 21 Juli 2010 Kepala Sekolah,
H. Zainuri Yasmin, S. Ag
45
4.2. Inception Fase (Fase Permulaan) Dalam tahap ini terdapat beberapa langkah yang perlu dilakukan di dalam pembangunan aplikasi web pada skripsi ini: 4.2.1. Business Modeling Workflow a. Identifikasi sistem berjalan
Gambar 4. 2 Workflow Sistem Penilaian Berjalan Gambar 4.2 di atas menjelaskan tentang sistem proses penilaian yang sedang berjalan, dengan penjelasan sebagai berikut
46
a. Sebelum melakukan penilaian terhadap siswa, guru meminta blanko penilaian kosong kepada Tata Usaha b. Setelah mendapat blanko, guru melaksanakan ujian, soal diberikan kepada siswa. c. Setelah selesai melaksanakan ujian, ujian dikoreksi dkemudian nilai siswa di masukkan ke dalam blanko nilai tersebut, d. Guru memberikan kepada Tata Usaha untuk direkap. e. Tata Usaha memasukkan data nilai siswa di buku rekap siswa sesuai dengan kelas masing-masing. Hal ini bertujuan agar sekolah memiliki arsip nilai siswa. f. Setelah nilai di rekap, Tata Usaha mengembalikan blanko nilai tersebut ke guru yang bersangkutan. Proses ini dilakukan untuk ujian harian, ujian tengah semester dan ujian akhir semester. g. Nilai di simpan oleh guru sebagai arsip. h. Setelah nilai uas diberikan dan direkap oleh Tata Usaha, nilai diberikan kepada operator SAS (Sistem Administrasi Sekolah). Operator SAS memasukkan nilai tersebut kedalam sistem untuk kemudian di buat dalam bentuk file dengan format .pdf. i.
File rapor dengan format .pdf diberikan kepada sekolah
j.
Tata Usaha mencetak file tersebut
k. Rapor diserahkan kepada wali kelas untuk di tanda tangani l.
Rapor diserahkan kepada kepala sekolah untuk ditanda tangani,
m. setelah ditanda tangani diberikan kembali kepada wali kelas.
47
n. Rapor diberikan kepada siswa pada akhir semester. o. Siswa memberikan kepada wali siswa untuk dilihat dan ditanda tangani. b. Identifikasi masalah Berdasarkan identifikasi dari hasil wawancara dengan pihak sekolah dan identifikasi dari gambar workflow di atas, penulis menemukan beberapa masalah yang dihadapi sekolah dalam pelaksanaan sistem yang sudah berjalan, diantaranya adalah: a. Tahapan yang berulang-ulang, hal ini menyebabkan kurang efektif karena akan memakan waktu yang banyak dalam memproses nilai. b. Kurangnya kontrol terhadap peraturan penyerahan nilai dari guru mata pelajaran kepada Tata Usaha. Hal ini akan menyebabkan ketidakdisiplinan guru. c. Proses yang panjang dalam mencetak rapor. Terjadi karena sekolah masih bergantung kepada sistem lain atau karena tidak mempunyai sistem sendiri yang berbasis komputer, masalah akan timbul jika ada kesalahan data pada rapor, maka sekolah harus mengurus ke operator SAS dan membutuhkan waktu beberapa hari sampai rapor yang baru keluar. d. Setelah rapor sudah diberikan ke siswa, harusnya rapor diberikan kepada wali siswa/orang tua. Namun ada kalanya siswa tidak menyerahkan rapor kepada wali siswa padahal rapor
48
merupakan laporan hasil belajar siswa untuk diketahui oleh wali siswa. e. Tidak sedikit wali siswa yang bertempat tinggal jauh kerena SMA Manbaul Ulum termasuk ke dalam yayasan Pondok Pesantren Asshiddiqiyah, sehingga siswa yang bersekolah berasal bisa dari berbagai daerah di Indonesia. Hal ini menyebabkan informasi yang seharusnya diketahui wali siswa (nilai, pelanggaran dan prestasi) tidak selalu bisa disampaikan karena jarak wali siswa dan sekolah yang relatif jauh. c. Alternatif pemecahan masalah Dari identifikasi masalah, penulis mencoba menguraikan alternatif yang dapat mengatasi masalah-masalah yang dihadapi ketika user menggunakan sistem lama. Alternatif pemecahan masalah penulis uraikan menjadi beberapa poin, yaitu : a. Membuat aplikasi agar proses penilaian dapat dilakukan langsung tanpa perlu dilakukan perekapan nilai secara manual oleh Tata Usaha dan dilakukan secara berulang-ulang. b. Membuat aplikasi yang dapat diakses oleh guru mata pelajaran untuk memasukkan nilai siswa. c. Membuat aplikasi yang dapat menggantikan fungsi SAS sebagai sarana mencetak rapor, sehingga jika ada kesalahan di rapor, sekolah tidak perlu mengurus ke luar sekolah karena sudah memiliki sistem sendiri.
49
d. Membuat sistem yang dapat di akses wali siswa. Sehingga informasi mengenai anaknya dapat diketahui. 4.2.2. Requirement Workflow a.
Identifikasi lingkup sistem Berikut adalah kriteria-kriteria yang menjadi acuan dalam penilaian di rapor akademik di SMA Manbaul Ulum. a. Terdapat 3 nilai pada rapor, yaitu nilai pengetahuan, nilai praktik dan nilai sikap. b. Nilai pengetahuan merupakan hasil penjumlahan dari nilai kehadiran, nilai rata-rata harian, nilai ujian tengah semester dan ujian akhir semester. c. Nilai rata-rata harian berasal dari nilai rata-rata tugas dan nilai ulangan yang dilakukan sebanyak 4 kali selama 1 semester. d. Nilai rata-rata harian berasal dari penilaian sehari-hari seorang guru kepada siswa. Nilai di berikan berdasarkan tingkat keaktifan dan kerajinan di dalam kelas. e. Nilai praktik berasal dari penilaian guru pada saat melakukan praktik. Praktik dilakukan sebanyak 3 kali selama 1 semester. f. Rumus mendapatkan nilai akhir 𝑈 𝑛𝑈
𝑇
+ 𝑛𝑇
× % + K × % + (UTS × % ) + (UAS × %)
U = nilai ulangan harian nU = jumlah ulangan harian T = Nilai tugas harian
50
nT = jumlah tugas harian K = nilai kehadiran UTS = nilai Ulangan Tengah Semester UAS = nilai Ulangan Akhir Semester % = persentase jenis nilai Agar user yang terlibat dapat melakukan tugas-tugasnya, ada beberapa kriteria: a. Kepala sekolah, kurikulum, tata usaha, wali kelas, guru dan siswa harus login terlebih dahulu sebelum melakukan aktifitas di aplikasi web penilaian. b. Admin perlu mengatur halaman apa saja yang bisa di akses oleh Kepala sekolah, kurikulum, tata usaha, wali kelas, guru dan siswa. Sehingga ketika user telah login, menu yang muncul adalah menu yang telah di atur oleh Admin. c. Admin perlu menambahkan data kepala sekolah, kurikulum, tata usaha, wali kelas, guru agar bisa mengakses ke dalam sistem. d. Admin/Kurikulum perlu menambahkan kelas apa saja yang ada di SMA Manbaul Ulum. e. Admin/Kurikulum perlu menambahkan pelajaran apa saja yang ada di SMA Manbaul Ulum. f. Admin/Kurikulum perlu mengatur kelas dimana seorang wali kelas menjadi wali, sehingga wali kelas hanya dapat mengakses data siswa yang berada di kelas yang di asuhnya.
51
g. Admin/Kurikulum perlu mengatur kelas dan pelajaran bagi guru, sehingga guru hanya bisa memasukkan nilai untuk kelas dan pelajaran yang telah di atur sebelumnya. h. Tata usaha perlu memasukkan data siswa agar siswa yang terdaftar dapat masuk ke dalam sistem. b.
Identifikasi Analisis Persyaratan Sistem 1.
Persyaratan Fungsional Persyaratan fungsional sering diidentifikasikan dalam istilah Input, process, output dan data tersimpan yang dibutuhkan untuk memenuhi sasaran peningkatan sistem. a) Input 1. Id dan password, Id dan password di Input dengan tujuan agar aplikasi web ini hanya bisa diakses oleh user yang terdaftar. 2. Data User Data dari user yang dapat mengakses sistem, user disini adalah pengguna selain siswa, yaitu Admin, bagian kurikulum, tata usaha, guru bidang studi, wali kelas dan kepala sekolah 3. Data kelas Data kelas ini bertujuan untuk mengetahui kelas yang ada di sekolah SMA Manbaul Ulum
52
4. Data pelajaran Data
pelajaran
ini
bertujuan untuk
mengetahui
pelajaran apa saja yang ada di SMA Manbaul Ulum 5. Data siswa Biodata siswa di Input dengan tujuan mengetahui secara jelas data-data siswa yang bersekolah di SMA Manbaul Ulum. 6. Nilai siswa Nilai siswa adalah nilai yang di dapat oleh siswa. Nilai yang dimaksud adalah nilai akademik, kehadiran siswa, nilai kepribadian dan nilai pengembangan diri. Data ini akan digunakan untuk mengisi rapor siswa di akhir semester. 7. Data prestasi Data prestasi adalah data yang berisi prestasi yang diraih
siswa
baik
dari
bidang
intrakurikuler,
ekstrakurikuler maupun bidang akademik. 8. Data Pelanggaran Data pelanggaran adalah data yang berisi pelanggaran yang dilakukan siswa selama bersekolah di SMA Manbaul Ulum.
53
b) Process 1. Menyimpan data ke dalam database Setelah proses Input data selesai, makan sistem akan menyimpan data tersebut ke dalam database. 2. Membaca data Setelah data disimpan, jika ingin dilihat detail data tersebut, sistem dapat mengambil data dari database untuk ditampilkan kepada user yang meminta data tersebut. 3. Edit data Jika dalam proses Input data terjadi kesalahan, makan data tersebut dapat di edit atau dirubah 4. Delete data Jika ada data yang tidak di inginkan, maka data akan di hapus. c) Output 1. Data siswa Berisi data siswa yang ada pada halaman pertama rapor siswa 2. Rapor siswa Diperlukan untuk mengetahui hasil belajar siswa selama satu semester berupa rapor. 3. Laporan pelanggaran siswa
54
4. Bantuan Untuk memberikan informasi tentang penggunaan aplikasi web penilaian. d) Database Database yang diusulkan diberi nama ―apsmu” dan terdiri dari tabel-tabel berikut 1.
Account Tabel untuk menyimpan data user yang dapat mengakses ke dalam aplikasi web penilaian ini.
2.
User Tabel untuk menyimpan data lengkap dari user
3.
Userrole Tabel untuk menyimpan role yang ada di sistem.
4.
PageManagement Tabel untuk menyimpan halaman apa saja yang dapat di akses di setiap role yang ada.
5.
KelasAsuh Menyimpan data user merngasuh kelas berapa.
6.
Mengajar Menyimpan data user mengajar kelas berapa dan pelajaran apa yang di ajar.
7.
Pelanggaran Menyimpan data pelanggaran siswa
55
8.
Prestasi Menyimpan data prestasi siswa.
9.
NilaiAkademik Tabel untuk menyimpan nilai akademik siswa
10. NilaiAkhir Tabel untuk menyimpan nilai akhir/nilai rapor siswa 11. Kepribadian Tabel untuk menyimpan nilai kepribadian siswa 12. PengembanganDiri Tabel untuk menyimpan nilai pengembangan diri siswa 13. Ketidakhadiran Tabel untuk menyimpan jumlah ketidakhadiran siswa. 14. Komentar Tabel untuk menyimpan komentar wali kelas untuk siswa 15. DataKelas Tabel untuk menyimpan data kelas yang ada. 16. Pelajaran Tabel untuk menyimpan data pelajaran 17. Siswa Menyimpan data siswa. Data siswa terdiri dari data pribadi siswa, data orang tua siswa dan data wali siswa. 18. Persentase
56
Menyimpan persentase penilaian dan tahun ajaran, sebagai pembatas proses memasukkan nilai. 19. Kepribadian Menyimpan nilai kepribadian siswa. 2.
Persyaratan Non-Fungsional a.
Kebutuhan produk 1. Komputer 2. Sistem Operasi 3. Pentium 4 4. Jaringan internet
b. Kebutuhan organisasial Pada tahap ini penulis mendefinisikan informasi apa saja yang terdapat pada aplikasi web penilaian yang meliputi standar
sistem,
bahasa pemrograman yang
digunakan dan metode perancangan apa yang digunakan. a)
Sistem sesuai dengan apa yang telah berjalan di SMA Manbaul Ulum
b) Perancangan menggunakan metode RUP c)
Case tool yang digunakan untuk merancang sistem menggunakan Rational Rose dan Visio 2007.
d) Integrated
Development
menggunakan Eclipse Helios
Environment
(IDE)
57
e)
Sebagai environment java penulis menggunakan JRE 1.6
f)
Server menggunakan Tomcat 6.0.29
g) Pembangunan sistem menggunakan Framework ZK (ZK Studio 1.0.1) h) Proses mapping objek ke database menggunakan Framework Hibernate i)
Proses mengubah tabel menjadi class di java dengan memakai metode Reverse Engineer dengan bantuan Framework Seam (JBoss Seam 2.1.1 GA) dengan JBoss 4.2.2 GA sebagai Application Server.
j)
Database yang digunakan MySQL 5.0.67
k) Membuat database menggunakan phpMyAdmin 2.11.9.2 l)
Konektor
aplikasi
java
dan
database
MySQL
menggunakan mysql-connector-java-5.1.16.jar m) Untuk mencetak rapor, penulis menggunakan tool Jasper Report dan iReport 4.0.2 sebagai Visual Designer. c.
Estimasi Resiko Dalam pelaksanaannya, pembangunan aplikasi web penilaian ini pasti menemui resiko-resiko yang dapat menghambat kesuksesan dalam pembangunannya. Dengan
58
mengestimasikan resiko terlebih dahulu, maka penulis akan meminimalisir
resiko
mempertimbangkan
yang dampak
akan dari
dihadapi
dengan
resiko
dalam
pengembangannya. Contoh resiko yang mungkin terjadi adalah : a. Pengguna tidak mengerti fungsi dari modul-modul yang ada. Cara menanganinya adalah dengan memberikan pelatihan untuk menjelaskan fungsi dari setiap modul yang ada di aplikasi web penilaian. b. Human error pada saat input data sehingga ada data yang terhapus secara tidak sengaja. Cara menanganinya adalah selain dengan memberikan pelatihan, penulis juga menghilangkan fungsi delete pada modul yang memuat data penting. d.
Kekurangan dan kelebihan sistem Sub bab ini menjelaskan beberapa kelebihan dan kekurangan dari sistem yang diusulkan dan sistem yang sedang berjalan. 1. Sistem berjalan Kelebihan dan kekurangan pada sistem yang sedang berjalan ini akan disajikan dalam bentuk tabel di bawah ini.
59
Tabel 4. 2 Kelebihan dan Kekurangan Sistem Berjalan Kelebihan 1. Sistem sudah berjalan selama
Kekurangan 1. Ada
bertahun-tahun
proses
yang
dilakukan
berulang-ulang
2. Tidak memerlukan pelatihan.
2. Kurangnya peran wali kelas 3. Tidak ada kontrol untuk membatasi penyerahan
nilai
oleh
guru,
sehingga tata usaha akan sering kali
menghubungi
guru
untuk
meminta nilai. 4. Pengolahan data masih manual 5. Rekap nilai hanya berupa kertas.
2. Sistem usulan Kelebihan dan kekurangan pada sistem yang di usulkan ini akan disajikan dalam bentuk tabel di bawah ini. Tabel 4. 3 Kelebihan dan Kekurangan Sistem Usulan Kelebihan
Otomatisasi
Penyimpanan data secara digital
Proses mencetak rapor yang
Membutuhkan pelatihan sebelum menggunakan sistem
Memerlukan sumber daya khusus
lebih efisien
untuk melakukan perawatan
Memaksimalkan peran setiap
sistem.
elemen yang ada.
Kekurangan
Wali siswa dapat mengetahui nilai siswa, prestasi serta informasi lainnya secara online
Membutuhkan biaya operasional.
60
3. Perbandingan sistem secara keseluruhan Tabel 4. 4 Perbandingan Sistem Berjalan dan Sistem Usulan Sistem berjalan
Sistem usulan
Sistem belum terkomputerisasi
Sistem sudah komputer
Pengarsipan yang manual
Pengarsipan data berada di sistem
Peran setiap elemen pada proses
yang berbasis web
akademik belum tertata
Setiap elemen sudah memilik peran yang jelas dalam proses akademik pada sistem.
4.3. Elaboration Phase (Fase Pembangunan) Terdapat
beberapa
langkah
yang
perlu
pembangunan aplikasi web penilaian pada skripsi ini:
dilakukan
dalam
61
4.3.1. Analysis and Design Workflow
Kurikulum
Mengecek seluruh data
Melihat nilai dan prestasi Input data siswa
Sistem Informasi Akademik
Tata Usaha Melihat seluruh data
Kepala Sekolah
Wali Kelas
Input pengembangan diri, Ketidakhadiran, Kehadiran, Prestasi siswa
Cetak rapor
Komputer
Siswa dan Wali Siswa
Rapor
Input nilai ulangan
Guru
Gambar 4. 3 Sistem Usulan Pada gambar di atas dijelaskan proses dari sistem usulan. Dengan adanya sistem ini,
semua komponen sekolah akan
memaksimalkan fungsi dari tiap perangkat sekolah sehingga pekerjaan yang sudah diberikan tidak bisa diserahkan kepada orang lain karena setiap user di sistem ini akan memiliki hak akses yang berbeda-beda. Hal ini akan membuat proses penilaian sampai menjadi rapor menjadi lebih efektif. Sebagai tolak ukur keefektifan bisa dilihat dengan adanya beberapa proses yang dihilangkan dalam pengolahan nilai siswa mulai dari ujian sampai menjadi rapor dan dibagikan ke siswa. Bagi wali siswa juga bisa terus memantau nilai, prestasi dan
62
pelanggaran yang dilakukan anaknya melalui sistem ini karena sistem berbasis web, sehingga bisa diakses dimana saja dan kapan saja. Selain tujuan tersebut, sistem ini juga dapat berfungsi untuk menciptakan data backup sehingga akan memudahkan sekolah dalam proses pengarsipan a. Analisa Kebutuhan User 1. Administrator a. Mengatur user yang dapat mengakses sistem b. Memasukkan dan melihat laporan Nilai (rapor) c. Memasukkan dan melihat laporan kehadiran siswa d. Memasukkan dan melihat laporan pelanggaran siswa e. Memasukkan dan melihat laporan perkembangan siswa f. Memasukkan dan melihat laporan data siswa (pindah alamat, ganti nomor telepon, dsb)) g. Mencetak laporan hasil belajar siswa 2. Kurikulum a. Melihat dan merubah laporan Nilai (rapor) b. Melihat dan merubah laporan kehadiran siswa c. Melihat dan merubah laporan pelanggaran siswa d. Melihat dan merubah laporan perkembangan siswa e. Melihat dan merubah laporan data siswa f. Mencetak laporan hasil belajar siswa g. Menentukan persentase penilaian untuk rapor.
63
3. Tata Usaha a. Input dan merubah data siswa 4. Guru a. Memasukkan nilai sesuai dengan pelajaran dan kelas masingmasing. 5. Wali Kelas a. Input pelanggaran siswa b. Input kepribadian siswa c. Input jumlah ketidakhadiran siswa d. Input nilai pengembangan diri siswa e. Input catatan/komentar wali kelas f. Mengganti kelas siswa. g. Mencetak rapor siswa sesuai dengan kelas masing-masing. 6. Kepala Sekolah a. Melihat nilai (rapor) dan prestasi semua siswa per kelas dan per mata pelajaran b. Melihat laporan pelanggaran semua siswa, c. Melihat data semua siswa 7. Siswa a. Melihat data siswa yang bersangkutan b. Siswa dapat melihat nilai yang bersangkutan c. Prestasi yang sudah diraih (formal dan non formal)
64
b. Rancangan User Interface
Gambar 4. 4 Rancangan User Interface “Login” Halaman login adalah halaman yang muncul pertama kali ketika aplikasi di buka dan berfungsi untuk membatasi user yang dapat mengakses ke dalam aplikasi. Halaman ini meminta user memasukkan username dan password untuk mengecek hak akses yang dimiliki user.
65
Gambar 4. 5 Rancangan User Interface “User, Wali Kelas, Guru” Halaman ini berfungsi untuk memasukkan data user, wali kelas dan guru. Data wali kelas dan guru terhubung dengan data kelas dan pelajaran. Listheader adalah berisi tulisan untuk memberi nama pada data yang ditampilkan, sedangkan listitem adalah tempat untuk menampilkan data setelah di simpan.
Gambar 4. 6 Rancangan User Interface "User - Siswa"
66
Halaman user-siswa berfungsi untuk melihat username dan password seluruh siswa, dan pada halaman ini juga user bisa mencari data siswa yang di inginkan dengan memasukkan NIS siswa yang bersangkutan. Ada 2 listitem, yang atas adalah listitem yang digunakan untuk menampilkan semua data siswa yang ada, sedangkan listitem dibawahnya adalah
listitem yang
digunakan untuk
menampilkan hasil pencarian siswa.
Gambar 4. 7 Rancangan User Interface “Page Management” Halaman ini berfungsi untuk mengatur role apa saja yang ada, kemudian mengatur halaman apa saja yang dapat di akses oleh setiap user. Kotak pojok kiri atas adalah kotak yang digunakan untuk menampilkan nama role yang ada. Kotak di pojok kiri bawah digunakan untuk menampilkan halaman apa saja yang dapat di akses oleh user dan kotak di pojok kanan bawah digunakan untuk menambahkan atau mengubah data halaman yang dapat diakses.
67
Gambar 4. 8 Rancangan User Interface "Input Data Pelajaran" Halaman ini berfungsi untuk menambahkan, mengubah serta menghapus data pelajaran yang ada. Listheader adalah berisi tulisan untuk memberi nama pada data yang ditampilkan, sedangkan listitem adalah tempat untuk menampilkan data setelah di simpan. Sedangkan form digunakan untuk memasukkan data yang dibutuhkan untuk mata pelajaran.
68
Gambar 4. 9 Rancangan User Interface "Input Data Kelas" Halaman ini digunakan untuk menambah, mengubah atau menghapus data kelas yang ada. Listheader adalah berisi tulisan untuk memberi nama pada data yang ditampilkan, sedangkan listitem adalah tempat untuk menampilkan data setelah di simpan. Sedangkan form digunakan untuk memasukkan data yang dibutuhkan untuk data kelas.
69
Gambar 4. 10 Rancangan User Interface "Input Data Siswa" Halaman ini digunakan untuk menambah, mengubah atau menghapus data siswa yang ada. Listheader adalah berisi tulisan untuk memberi nama pada data yang ditampilkan, sedangkan listitem adalah tempat untuk menampilkan data setelah di simpan. Sedangkan form digunakan untuk memasukkan data yang dibutuhkan untuk data siswa
70
Gambar 4. 11 Rancangan User Interface "Input Nilai Akademik" Halaman ini di gunakan untuk memasukkan nilai sesuai dengan pelajaran, kelas, semester dan jenis yang ada. Nantinya setiap guru hanya akan bisa memasukkan nilai sesuai dengan pelajaran dan kelas yang sudah di tugaskan kepadanya pada menu user.
Gambar 4. 12 Rancangan User Interface "Input Pelanggaran"
71
Halaman ini digunakan untuk menambah, mengubah atau menghapus data pelanggaran siswa yang ada.
Gambar 4. 13 Rancangan User Interface “Input Prestasi" Halaman ini digunakan untuk menambah, mengubah atau menghapus data prestasi siswa yang ada.
Gambar 4. 14 Rancangan User Interface "Cetak Rapor"
72
Halaman ini digunakan untuk mencetak rapor, halaman ini di gunakan oleh wali kelas, dah setiap wali kelas hanya bisa mencetak rapor kelas yang di asuh olehnya.
Gambar 4. 15 Rancangan User Interface Pindah Kelas" Halaman ini digunakan untuk memindahkan kelas siswa. Halaman ini akan di akses oleh wali kelas.
Gambar 4. 16 Rancangan User Interface "Not Allowed"
73
c. Desain Model Berorientasi Objek 1.
Activity Diagram a) Management User USER
APLIKASI WEB AKADEMIK SEKOLAH
Membuka Aplikasi Web Akademik Sekolah
Menampilkan Form Login
Input Username dan Password
Validasi Username dan Password
[F]
Menampilkan Pesan eror
[T]
Menampilkan Halaman Utama
Pililh Menu
Menampilkan Menu
Klik "ADD"
Menampilkan Form Input Data
Tambah Data
klik "SUBMIT"
Simpan Data Ke Database
Gambar 4. 17 Activity Diagram - Management User (Input) Pada Activity Diagram ini Admin melakukan login, kemudian sistem melakukan validasi username dan password yang di masukan. Jika username dan password sesuai dengan data yang terdapat di database, Admin memilih menu user dan sistem akan menampilkan
74
halaman data user. Admin memilih tombol add, kemudian sistem menampilkan form data user. Setelah Admin mengisi field yang di sediakan, pilih tombol submit. Setelah itu sistem akan menyimpan data yang telah dimasukkan dan menampilkan dalam bentuk list.
USER
APLIKASI WEB AKADEMIK SEKOLAH
Membuka Aplikasi Web Akademik Sekolah
Menampilkan Form Login
Input Username dan Password
Validasi Username dan Password
[F]
Menampilkan Pesan eror
[T]
Menampilkan Halaman Utama
Pililh Menu
Menampilkan Menu Pilih Data
Klik "EDIT"
Menampilkan Form UPDATE Data
Edit Data
klik "UPDATE"
Simpan Data Ke Database
Gambar 4. 18 Activity Diagram - Management User (Update) Pada Activity Diagram ini Admin melakukan login, kemudian sistem melakukan validasi username dan password yang di masukan.
75
Jika username dan password sesuai dengan data yang terdapat di database, Admin memilih menu user dan sistem akan menampilkan halaman data user. Admin memilih data user yang ingin di rubah, kemudian pilih tombol edit, kemudian sistem menampilkan form yang berisi data user. Setelah Admin mengubah
field yang di
sediakan, pilih tombol submit. Setelah itu sistem akan menyimpan perubahan data yang telah di masukkan dan menampilkan dalam bentuk list.
USER
APLIKASI WEB AKADEMIK SEKOLAH
Membuka Aplikasi Web Akademik Sekolah
Menampilkan Form Login
Input Username dan Password
Validasi Username dan Password
[F]
Menampilkan Pesan eror
[T]
Menampilkan Halaman Utama
Pililh Menu
Menampilkan Menu
Pilih Data
Klik "DELETE"
[F]
Menampilkan Pesan Persetujuan Menghapus Data
[T] Hapus Data di Database
Gambar 4. 19 Activity Diagram - Management User (Delete)
76
Pada Activity Diagram ini Admin melakukan login, kemudian sistem melakukan validasi username dan password yang di masukan. Jika username dan password sesuai dengan data yang terdapat di database, Admin memilih menu user dan sistem akan menampilkan halaman data user. Admin memilih data user yang ingin di hapus, kemudian pilih tombol delete, kemudian sistem menampilkan notifikasi apakah Admin benar akan menghapus data tersebut, jika iya, maka sistem menghapus data, dan menampilkan kembali list data. jika tidak maka akan kembali ke list data. b)
Page Management
ADMIN
APLIKASI WEB AKADEMIK SEKOLAH
Membuka Aplikasi Web Akademik Sekolah
Menampilkan Form Login
Input Username dan Password
Validasi Username dan Password
[F]
Menampilkan Pesan eror
[T]
Pilih Menu Page Management
Klik "ADD"
Menampilkan Halaman Utama
Menampilkan Userrole
Tambah Data Userrole
Klik "SAVE"
Menyimpan Ke Database
Gambar 4. 20 Activity Diagram - Page Management (Userrole)
77
Pada Activity Diagram ini Admin melakukan login, kemudian sistem melakukan validasi username dan password yang di masukan. Jika username dan password sesuai dengan data yang terdapat di database, Admin memilih menu Page Management dan sistem akan menampilkan halaman Page Management. Admin memilih tombol add, maka sistem akan menampilkan form, kemudian Admin memasukkan nama Userrole, setelah itu pilih tombol save dan sistem akan menampilkan dalam bentuk list.
ADMIN
APLIKASI WEB AKADEMIK SEKOLAH
Membuka Aplikasi Web Akademik Sekolah
Menampilkan Form Login
Input Username dan Password
Validasi Username dan Password
[F]
Menampilkan Pesan eror
[T]
Pilih Menu Page Management
Menampilkan Halaman Utama
Pilih Userrole
Klik "SHOW PAGE ROLE" Menampilkan Page Role
Klik "ADD PAGE"
Input Data Halaman
Klik "SAVE"
Menampilkan Form Page
Menyimpan Ke Database
Gambar 4. 21 Activity Diagram - Page Management (Page)
78
Pada Activity Diagram ini Admin melakukan login, kemudian sistem melakukan validasi username dan password yang di masukan. Jika username dan password sesuai dengan data yang terdapat di database, Admin memilih menu Page Management dan sistem akan menampilkan halaman Page Management. Admin memilih role yang akan ditambahkan halaman, kemudian pilih tombol show Page role , sistem akan menampilkan form Page. Jika Admin ingin menambahkan halaman baru, pilih tombol Add Page dan sistem menampilkan form untuk memasukkan data halaman. Admin memasukkan data halaman, kemudian pilih tombol save dan sistem akan menampilkan data halaman dalam bentuk list. Jika Admin ingin menambahkan data anak halaman, pilih data halaman dulu, pilih tombol Add Child Page kemudian tambahkan halaman dan pilih tombol save. Data akan di tampilkan dalam bentuk list tree.
79
c) Data Kelas USER
APLIKASI WEB AKADEMIK SEKOLAH
Membuka Aplikasi Web Akademik Sekolah
Menampilkan Form Login
Input Username dan Password
Validasi Username dan Password
[F]
Menampilkan Pesan eror
[T]
Menampilkan Halaman Utama
Pililh Menu
Menampilkan Menu
Klik "ADD"
Menampilkan Form Input Data
Tambah Data
klik "SUBMIT"
Simpan Data Ke Database
Gambar 4. 22 Activity Diagram - Data Kelas (Input) Pada Activity Diagram ini user melakukan login, kemudian sistem memvalidasi username dan password yang di masukan. Jika username dan password sesuai dengan data yang terdapat di database, user memilih menu kelas dan sistem akan menampilkan halaman data kelas. User memilih tombol add, kemudian sistem menampilkan form data kelas. Setelah user mengisi field yang di sediakan, pilih tombol submit.
80
Setelah itu sistem akan menyimpan data yang telah dimasukkan dan menampilkan dalam bentuk list. USER
APLIKASI WEB AKADEMIK SEKOLAH
Membuka Aplikasi Web Akademik Sekolah
Menampilkan Form Login
Input Username dan Password
Validasi Username dan Password
Menampilkan Pesan eror
Menampilkan Halaman Utama
Pililh Menu
Menampilkan Menu Pilih Data
Klik "EDIT"
Menampilkan Form UPDATE Data
Edit Data
klik "UPDATE"
Simpan Data Ke Database
Gambar 4. 23 Activity Diagram - Data Kelas (Update) Pada Activity Diagram ini user melakukan login, kemudian sistem memvalidasi username dan password yang di masukan. Jika username dan password sesuai dengan data yang terdapat di database, user memilih menu kelas dan sistem akan menampilkan halaman data kelas. User memilih kelas yang akan dirubah, lalu pilih tombol edit, kemudian
81
sistem menampilkan form data kelas. Setelah user melakukan perubahan field yang di sediakan, pilih tombol update. Setelah itu sistem akan menyimpan data yang telah dimasukkan dan menampilkan dalam bentuk list. USER
APLIKASI WEB AKADEMIK SEKOLAH
Membuka Aplikasi Web Akademik Sekolah
Menampilkan Form Login
Input Username dan Password
Validasi Username dan Password
Menampilkan Pesan eror
Menampilkan Halaman Utama
Pililh Menu
Menampilkan Menu
Pilih Data
Klik "DELETE"
Menampilkan Pesan Persetujuan Menghapus Data
Hapus Data di Database
Gambar 4. 24 Activity Diagram - Data Kelas (Delete) Pada Activity Diagram ini user melakukan login, kemudian sistem melakukan validasi username dan password yang di masukan. Jika username dan password sesuai dengan data yang terdapat di database,
82
user memilih menu Data Kelas dan sistem akan menampilkan halaman data Kelas. User memilih data kelas yang ingin di hapus, pilih tombol delete, kemudian sistem menampilkan notifikasi apakah user benar akan menghapus data tersebut, jika iya, maka sistem menghapus data, dan menampilkan kembali list data. Jika tidak maka akan kembali ke list data. d) Data Pelajaran USER
APLIKASI WEB AKADEMIK SEKOLAH
Membuka Aplikasi Web Akademik Sekolah
Menampilkan Form Login
Input Username dan Password
Validasi Username dan Password
Menampilkan Pesan eror
Menampilkan Halaman Utama
Pililh Menu
Menampilkan Menu
Klik "ADD"
Menampilkan Form Input Data
Tambah Data
klik "SUBMIT"
Simpan Data Ke Database
Gambar 4. 25 Activity Diagram - Data Pelajaran (Input)
83
Pada Activity Diagram ini user melakukan login, kemudian sistem memvalidasi username dan password yang di masukan. Jika username dan password sesuai dengan data yang terdapat di database, user memilih menu Pelajaran dan sistem akan menampilkan halaman data Pelajaran. User memilih tombol add, kemudian sistem menampilkan form data Pelajaran. Setelah user mengisi field yang di sediakan, pilih tombol submit. Setelah itu sistem akan menyimpan data yang telah di masukkan dan menampilkan dalam bentuk list. USER
APLIKASI WEB AKADEMIK SEKOLAH
Membuka Aplikasi Web Akademik Sekolah
Menampilkan Form Login
Input Username dan Password
Validasi Username dan Password
Menampilkan Pesan eror
Menampilkan Halaman Utama
Pililh Menu
Menampilkan Menu Pilih Data
Klik "EDIT"
Menampilkan Form UPDATE Data
Edit Data
klik "UPDATE"
Simpan Data Ke Database
Gambar 4. 26 Activity Diagram - Data Kelas (Update)
84
Pada Activity Diagram ini user melakukan login, kemudian sistem memvalidasi username dan password yang di masukan. Jika username dan password sesuai dengan data yang terdapat di database, user memilih menu kelas dan sistem akan menampilkan halaman data Pelajaran. User memilih data yang ingin dirubah lalu memilih tombol edit, kemudian sistem menampilkan form data Pelajaran. Setelah user melakukan perubahan field yang di sediakan, pilih tombol update. Setelah itu sistem akan menyimpan data yang telah dimasukkan dan menampilkan dalam bentuk list. USER
APLIKASI WEB AKADEMIK SEKOLAH
Membuka Aplikasi Web Akademik Sekolah
Menampilkan Form Login
Input Username dan Password
Validasi Username dan Password
Menampilkan Pesan eror
Menampilkan Halaman Utama
Pililh Menu
Menampilkan Menu
Pilih Data
Klik "DELETE"
Menampilkan Pesan Persetujuan Menghapus Data
Hapus Data di Database
Gambar 4. 27 Activity Diagram - Data Kelas (Delete)
85
Pada Activity Diagram ini user melakukan login, kemudian sistem melakukan validasi username dan password yang di masukan. Jika username dan password sesuai dengan data yang terdapat di database, user memilih menu Data Pelajaran dan sistem akan menampilkan halaman data Pelajaran. User memilih data Pelajaran yang ingin di hapus, pilih tombol delete, kemudian sistem menampilkan notifikasi apakah user benar akan menghapus data tersebut, jika iya, maka sistem menghapus data, dan menampilkan kembali list data. jika tidak maka akan kembali ke list data. e) Data Siswa USER
APLIKASI WEB AKADEMIK SEKOLAH
Membuka Aplikasi Web Akademik Sekolah
Menampilkan Form Login
Input Username dan Password
Validasi Username dan Password
Menampilkan Pesan eror
Menampilkan Halaman Utama
Pililh Menu
Menampilkan Menu
Klik "ADD"
Menampilkan Form Input Data
Tambah Data
klik "SUBMIT"
Simpan Data Ke Database
Gambar 4. 28 Activity Diagram - Data Siswa (Input)
86
Pada Activity Diagram ini user melakukan login, kemudian sistem memvalidasi username dan password yang di masukan. Jika username dan password sesuai dengan data yang terdapat di database, user memilih menu Siswa dan sistem akan menampilkan halaman data Siswa. User memilih tombol add, kemudian sistem menampilkan form data Siswa. Setelah user mengisi field yang di sediakan, pilih tombol submit. Setelah itu sistem akan menyimpan data yang telah dimasukkan dan menampilkan dalam bentuk list. USER
APLIKASI WEB AKADEMIK SEKOLAH
Membuka Aplikasi Web Akademik Sekolah
Menampilkan Form Login
Input Username dan Password
Validasi Username dan Password
Menampilkan Pesan eror
Menampilkan Halaman Utama
Pililh Menu
Menampilkan Menu
Pilih Data
Klik "LIHAT"
Menampilkan Data
Gambar 4. 29 Activity Diagram - Data Siswa (Lihat)
87
Pada Activity Diagram ini user melakukan login, kemudian sistem memvalidasi username dan password yang di masukan. Jika username dan password sesuai dengan data yang terdapat di database, user memilih menu Siswa dan sistem akan menampilkan halaman data Siswa. User memilih data yang ingin di lihat lalu pilih tombol lihat, kemudian sistem menampilkan data Siswa. USER
APLIKASI WEB AKADEMIK SEKOLAH
Membuka Aplikasi Web Akademik Sekolah
Menampilkan Form Login
Input Username dan Password
Validasi Username dan Password
Menampilkan Pesan eror
Menampilkan Halaman Utama
Pililh Menu
Menampilkan Menu Pilih Data
Klik "EDIT"
Menampilkan Form UPDATE Data
Edit Data
klik "UPDATE"
Simpan Data Ke Database
Gambar 4. 30 Activity Diagram - Data Siswa (Update)
88
Pada Activity Diagram ini user melakukan login, kemudian sistem memvalidasi username dan password yang di masukan. Jika username dan password sesuai dengan data yang terdapat di database, user memilih menu Siswa dan sistem akan menampilkan halaman data Siswa. User memilih data yang akan di rubah lalu pilih tombol edit, kemudian sistem menampilkan form data Siswa. Setelah user melakukan perubahan field yang di sediakan, pilih tombol update. Setelah itu sistem akan menyimpan data yang telah dimasukkan dan menampilkan dalam bentuk list. USER
APLIKASI WEB AKADEMIK SEKOLAH
Membuka Aplikasi Web Akademik Sekolah
Menampilkan Form Login
Input Username dan Password
Validasi Username dan Password
Menampilkan Pesan eror
Menampilkan Halaman Utama
Pililh Menu
Menampilkan Menu
Pilih Data
Klik "DELETE"
Menampilkan Pesan Persetujuan Menghapus Data
Hapus Data di Database
Gambar 4. 31 Activity Diagram - Data Siswa (Delete)
89
Pada Activity Diagram ini user melakukan login, kemudian sistem melakukan validasi username dan password yang di masukan. Jika username dan password sesuai dengan data yang terdapat di database, user memilih menu Data Siswa dan sistem akan menampilkan halaman data Siswa. User memilih data Siswa yang ingin di hapus, pilih tombol delete, kemudian sistem menampilkan notifikasi apakah user benar akan menghapus data tersebut, jika iya, maka sistem menghapus data, dan menampilkan kembali list data. jika tidak maka akan kembali ke list data. f) Input Nilai GURU
APLIKASI WEB AKADEMIK SEKOLAH
Membuka Aplikasi Web Akademik Sekolah
Menampilkan Form Login
Input Username dan Password
Validasi Username dan Password
Menampilkan Pesan eror
Pilih Menu Input Nilai Akademik
Menampilkan Halaman Utama
Pilih Pelajaran, Kelas, Semester dan Jenis
Klik INPUT
Menampilkan Siswa
Mengisi Nilai
Klik SUBMIT
Menyimpan Ke Database
Gambar 4. 32 Activity Diagram - Input Nilai
90
Pada Activity Diagram ini Guru melakukan login, kemudian sistem memvalidasi username dan password yang dimasukkan. Jika username dan password sesuai dengan data yang terdapat di database, Guru memilih menu nilai – Input nilai dan sistem akan menampilkan halaman untuk Input nilai. Guru memasukkan mata pelajaran, kelas, semester dan jenis nilai yang di inginkan lalu memilih tombol Input, kemudian sistem menampilkan data siswa yang masuk dalam kelas tersebut. Setelah nilai di masukkan, user memilih tombol submit dan sistem akan menyimpan data di database. g) Cetak rapor WALI KELAS
APLIKASI WEB AKADEMIK SEKOLAH
Membuka Aplikasi Web Akademik Sekolah
Menampilkan Form Login
Input Username dan Password
Validasi Username dan Password
Menampilkan Pesan eror
Pilih Menu Cetak Rapor
Menampilkan Halaman Utama
Pilih Kelas dan Semester
Klik "VIEW"
Pilih yang ingin di Cetak
Menampilkan Data Siswa
Mencetak Rapor
Gambar 4. 33 Activity Diagram - Cetak Rapor
91
Pada Activity Diagram ini Wali Kelas melakukan login, kemudian sistem memvalidasi username dan password yang dimasukkan. Jika username dan password sesuai dengan data yang terdapat di database, Wali Kelas memilih menu cetak rapor dan sistem akan menampilkan halaman untuk cetak rapor. Kemudian pilih kelas dan semester, kemudian pilih tombol view, sistem akan menampilkan siswa di kelas tersebut. Lalu pilih jenis rapor apa yang ingin di cetak, kemudian sistem akan mencetak rapor siswa. 2.
Use case diagram Use case mendeskripsikan interaksi antara actor di dalam aplikasi web penilaian Tabel 4. 5 Actor Description No 1
Actor Admin
Description Orang yang memiliki kendali penuh terhadap sistem.
2
Kepala Sekolah
Dapat melihat data, nilai, dan pelanggaran siswa
3
Kurikulum
Dapat mengatur pelajaran dan kelas untuk seorang guru dan mengatur wali kelas setiap kelas.
92
Mengatur pelajaran yang ada dan kelas yang ada. 4
Tata Usaha
Dapat mengatur data siswa, menambah dan merubah.
5
Wali Kelas
Wali kelas dapat memasukkan nilai sikap, kepribadian, jumlah kehadiran siswa dan mencetak rapor pada akhir semester
6
Guru
Guru dapat memasukkan nilai sesuai dengan pelajaran yang di ajar oleh guru tersebut
7
Siswa
Dapat
melihat
pelanggaran
nilai,
dan
data
prestasi
siswa,
yang
di
peroleh. Identifikasi aktor dan Use case ini didasari pada kebutuhan fungsi-fungsi aplikasi. Kebutuhan akan fungsi ini diakomodir di Use case. Selanjutnya Use case menyediakan nilai hasil kepada aktor . Berikut ini tabel Requirement aktor dan Use case.
93
1.
Penentuan Aktor dan Use case a. Page Management Tabel di bawah ini menjelaskan Use case yang di butuhkan pada Page Management. Tabel 4. 6 Requirement dan Use case Page Management
No Requirement
Actor
Use case
Admin
Login
Admin
Manage Userrole
Admin
Set Accessible Page
Admin
Logout
Login berdasarkan username 1 dan password Admin melakukan add, edit, 2 delete data Userrole Admin melakukan add, edit, 3
delete halaman yang bisa di akses oleh user
4
Admin keluar dari aplikasi
b. Data Kelas, Pelajaran dan Siswa Tabel di bawah ini menjelaskan Use case yang di butuhkan pada pengaturan data kelas, pelajaran dan kelas. Tabel 4. 7 Requirement dan Use case Data Kelas, Pelajaran dan Siswa No Requirement Login berdasarkan username
Actor
Use case
Admin,
1
Login dan password
Kurikulum,
94
Tata Usaha User melakukan add, edit,
Admin,
Manage data
delete data pelajaran
Kurikulum
pelajaran
User melakukan add, edit,
Admin,
2
3
Manage data kelas delete data kelas
Kurikulum Admin,
User melakukan add, edit, 4
Kurikulum, Manage data siswa delete data siswa Tata Usaha Admin,
5
User keluar dari aplikasi
Kurikulum, Logout Tata Usaha
c. Manage Password Tabel di bawah ini menjelaskan Use case yang di butuhkan saat mengatur Password. Tabel 4. 8 Requirement dan Use case Manage Password No Requirement
Actor
Use case
user
Login
Login berdasarkan username 1 dan password 2
User mengubah password
user
Manage Password
3
User keluar dari aplikasi
user
Logout
95
d. Penilaian Tabel di bawah ini menjelaskan Use case yang di butuhkan saat melakukan Penilaian. Tabel 4. 9 Requirement dan Use case Penilaian No Requirement
Actor
Use case
user
Login
Login berdasarkan username 1 dan password Admin, Kurikulum melakukan
Admin,
add, edit, delete data user
Kurikulum
2
Manage user data
Kurikulum mengatur guru 3
Kurikulum
Manage teacher
untuk setiap pelajaran Kurikulum mengatur wali kelas 4
Manage care taker Kurikulum
untuk setiap kelas.
class
Kurikulum mengatur 5
Kurikulum
Manage persentase
persentase penilaian Guru dan Wali Kelas
Guru, Wali
6
7
Input nilai memasukkan nilai
Kelas
Wali Kelas mencetak rapor
Wali Kelas
Cetak rapor
Siswa, Siswa dan Kepala Sekolah 8
Kepala
Lihat nilai
melihat nilai siswa Sekolah 9
User keluar dari aplikasi
user
Logout
96
2. Perancangan Use case Diagram Use case Diagram digunakan untuk menjelaskan apa yang dilakukan oleh aplikasi serta aktor-aktor yang akan berhubungan dengan proses-proses yang ada pada aplikasi. Meskipun telah digunakan user stories, tetapi pada pengembangannya, Use case ini diperlukan untuk kebutuhan dokumentasi dan arah pengembangan selanjutnya. Di bawah ini adalah Use case untuk beberapa aplikasi yang diusulkan. a. Use case Page Management
Page Management
Login Logout Admin manage userrole
set accessible page
Gambar 4. 34 Use case Page Management
97
b. Use case Data Kelas, Pelajaran dan Siswa
Data Kelas, Pelajaran dan Siswa
Login Admin Logout
Tata Usaha Kurikulum
manage data kelas manage data siswa manage data pelajaran
Gambar 4. 35 Use case Data Kelas, Pelajaran dan Siswa c. Use case Manage Password Manage Password
Wali Kelas Admin
Login
ganti password
Kurikulum
Guru
Siswa Kepala Sekolah Logout
Gambar 4. 36 Use case Manage Password
98
d. Use case Penilaian
Penilaian
Login
Admin Logout
Guru <> manage data user
Kurikulum
<> Manage wali kelas Siswa
manage persentase
<> manage guru
Wali Kelas
<> <> <> Kepala Sekolah lihat penilaian <> input nilai cetak rapor
Gambar 4. 37 Use case Penilaian
99
3. Use case Scenario Use case scenario merupakan penjelasan yang lebih terperinci mengenai masing-masing Use case yang terjadi di dalam aplikasi. Use case scenario ini terdiri dari: a. Nama Use case adalah nama Use case yang akan dideskripsikan. b. Aktor yang terlibat. c. Trigger. d. Precondition yang penting bagi Use case untuk memulai. e. Action. f. Post condition yang menjelaskan state dari sistem setelah Use case berakhir. Setelah menjelaskan Use case pada bahasan sebelumnya, maka berikut ini akan dijelaskan spesifikasi Use case yang telah ditentukan. 1) Page Management a) Mengatur Userrole Tabel 4. 10 Use case scenario Manage Userrole Nama Use case
Manage Userrole
Aktor yang terlibat
Admin
Trigger
Admin menambahkan atau merubah data Userrole
100
Pre condition
-
Username telah terdaftar
-
Login sebagai admin.
-
Userrole belum ada
Action
Tambah dan Ubah Userrole
Post condition
Data Userrole
sudah tersimpan dalam
database dan tampil di list. b) Mengatur halaman Tabel 4. 11 Use case scenario Manage Accessible Page Nama Use case
Manage Accessible Page
Aktor yang terlibat
Admin
Trigger
Admin menambahkan atau merubah data halaman yang di akses user
Pre condition
-
Username telah terdaftar
-
Login sebagai admin.
-
Data halaman belum ada
-
Data halaman tidak sesuai
Action
Tambah, Ubah dan hapus halaman
Post condition
Data halaman tersimpan dalam database dan tampil di list
101
2) Data Kelas, Pelajaran dan Siswa a) Manage data kelas Tabel 4. 12 Use case scenario Manage data kelas Nama Use case
Manage data kelas
Aktor yang terlibat
Admin, Kurikulum
Trigger
Admin dan kurikulum menambahkan atau merubah data kelas
Pre condition
-
Username telah terdaftar
-
Login sebagai admin, Kurikulum
-
Data kelas belum ada
-
Data kelas tidak sesuai
-
Data kelas tidak di butuhkan
Action
Tambah, Ubah dan hapus kelas
Post condition
Data kelas tersimpan dalam database dan tampil di list
102
b) Manage data pelajaran Tabel 4. 13 Use case scenario Manage data pelajaran Nama Use case
Manage data pelajaran
Aktor yang terlibat
Admin, Kurikulum
Trigger
Admin dan kurikulum menambahkan atau merubah data pelajaran
Pre condition
-
Username telah terdaftar
-
Login sebagai admin, kurikulum
-
Data pelajaran belum ada
-
Data pelajaran tidak sesuai
-
Data pelajaran tidak lagi di gunakan
Action
Tambah, Ubah dan hapus pelajaran
Post condition
Data pelajaran tersimpan dalam database dan tampil di list
103
a) Manage data siswa Tabel 4. 14 Use case scenario Manage data siswa Nama Use case
Manage data siswa
Aktor yang terlibat
Admin, Kurikulum, Tata Usaha
Trigger
Admin,
Kurikulum,
Tata
Usaha
menambahkan atau merubah data siswa yang di akses user Pre condition
-
Username telah terdaftar
-
Login sebagai Admin, Kurikulum, Tata Usaha
-
Data halaman belum ada
-
Data halaman tidak sesuai
Action
Tambah, Ubah data siswa
Post condition
Data siswa tersimpan dalam database dan tampil di list
104
3) Manage Password Tabel 4. 15 Use case scenario Manage Password Nama Use case
Manage Password
Aktor yang terlibat
Admin, Kurikulum, Kepala Sekolah, Tata Usaha, Wali Kelas, Siswa
Trigger
Admin, Kurikulum, Kepala Sekolah, Tata Usaha,
Wali
Kelas,
Siswa
merubah
password Pre condition
-
Username telah terdaftar
-
Login sebagai Admin, Kurikulum, Kepala Sekolah, Tata Usaha, Wali Kelas, Siswa.
Action
Ubah password
Post condition
Password telah berubah dan di simpan dalam database.
105
4) Penilaian a) Manage Data User Tabel 4. 16 Use case scenario Manage Data User Nama Use case
Manage Data User
Aktor yang terlibat
Admin
Trigger
Admin
menambahkan,
mengubah
atau
menghapus data user Pre condition
-
Username telah terdaftar
-
Login sebagai Admin
-
Data user belum ada
-
Data user tidak sesuai
-
Data user tidak di gunakan
Action
Tambah, ubah dan hapus data user
Post condition
-
Data user telah tersimpan dan tampil dalam list
-
Data user telah terhapus
106
b) Manage Guru Tabel 4. 17 Use case scenario Manage Guru Nama Use case
Manage Guru
Aktor yang terlibat
Admin, Kurikulum
Trigger
Admin, Kurikulum mengatur guru dari pelajaran.
Pre condition
-
Username telah terdaftar
-
Login sebagai Admin, Kurikulum,
-
Pelajaran belum ada yang mengajar
-
Guru mengajar pelajaran yang lain
Action
Save dan update data.
Post condition
Data
guru
yang
mengajar
pelajaran
tersimpan dalam database dan tampil dalam list
107
c) Manage wali kelas Tabel 4. 18 Use case scenario Manage Wali Kelas Nama Use case
Manage wali kelas
Aktor yang terlibat
Admin, Kurikulum
Trigger
Admin, Kurikulum mengatur wali kelas yang mengasuh kelas tertentu.
Pre condition
-
Username telah terdaftar
-
Login sebagai Admin, Kurikulum,
-
Kelas belum ada wali kelas
-
Kelas berubah wali kelas
Action
Save, update data
Post condition
Data wali kelas tersimpan dalam database dan tampil dalam list
108
d) Manage Persentase Tabel 4. 19 Use case scenario Manage Persentase Nama Use case
Manage Persentase
Aktor yang terlibat
Kurikulum
Trigger
Kurikulum memasukkan persentase dan tahun ajaran
Pre condition
Action
-
Username telah terdaftar
-
Login sebagai Kurikulum.
Save dan update persentase nilai dan tahun ajaran
Post condition
Persentase dan tahun ajaran tersimpan dalam database
109
e) Input nilai Tabel 4. 20 Use case scenario Input Nilai Nama Use case
Input Nilai
Aktor yang terlibat
Wali Kelas, Guru
Trigger
Wali Kelas, Guru memasukkan nilai
Pre condition
-
Username telah terdaftar
-
Login sebagai wali kelas dan guru.
-
Telah melakukan ujian
Action
Save nilai
Post condition
Nilai tersimpan dalam database
f) Cetak rapor Tabel 4. 21 Use case scenario cetak rapor Nama Use case
Cetak rapor
Aktor yang terlibat
Wali Kelas
Trigger
Wali Kelas mencetak rapor siswa
Pre condition
-
Username telah terdaftar
-
Login sebagai wali kelas.
110
-
Semua nilai yang di butuhkan sudah masuk ke dalam database
Action
Cetak rapor
Post condition
Aplikasi menghasilkan keluaran berupa file dengan format pdf.
g) Lihat nilai Tabel 4. 22 Use case scenario lihat nilai Nama Use case
Lihat nilai
Aktor yang terlibat
Kepala Sekolah, Siswa
Trigger
Kepala Sekolah, Siswa melihat nilai siswa
Pre condition
-
Username telah terdaftar
-
Login sebagai Kepala Sekolah, Siswa
-
Nilai sudah masuk
Action
Lihat data
Post condition
Kepala Sekolah, Siswa melihat data nilai
111
3.
Sequence Diagram
1.
Admin
a) Input Data Kelas
Gambar 4. 38 Sequence Diagram Admin - Data Kelas Pada diagram sequence Input data kelas ini user melakukan login dengan mengisi username dan password, kemudian proses login diverifikasi pada proses login yang langsung terintegrasi dengan database pada class account, class account akan melakukan pengecekan username dan password, jika terjadi kesalahan maka proses login akan memberikan status login. Jika status login berhasil dilakukan user masuk ke halaman main Page dan akan memanggil halaman data kelas, dan
112
kemudian terdapat form data kelas. Setelah user memasukkan data kelas, data disimpan dan kemudian data ditampilkan dalam bentuk list. b) Data Pelajaran
Gambar 4. 39 Sequence Diagram Admin - Data Pelajaran Pada diagram sequence Input data pelajaran ini user melakukan login dengan mengisi username dan password, kemudian proses login diverifikasi pada proses login yang langsung terintegrasi dengan database pada class account, class account akan melakukan pengecekan username dan password, jika terjadi kesalahan maka proses login akan memberikan status login. Jika status login berhasil dilakukan user masuk ke halaman main Page dan akan memanggil halaman data pelajaran, dan kemudian terdapat form data pelajaran. Setelah user memasukkan data
113
pelajaran, data disimpan dan kemudian data ditampilkan dalam bentuk list. c) Data Siswa
Gambar 4. 40 Sequence Diagram Admin - Data Siswa Pada diagram sequence Input data siswa ini user melakukan login dengan mengisi username dan password, kemudian proses login diverifikasi pada proses login yang langsung terintegrasi dengan database pada class account, class account akan melakukan pengecekan username dan password, jika terjadi kesalahan maka proses login akan memberikan status login. Jika status login berhasil dilakukan user masuk ke halaman main Page dan akan memanggil halaman data siswa, dan
114
kemudian terdapat form data siswa. Setelah user memasukkan data siswa, data disimpan dan kemudian data ditampilkan dalam bentuk list. d) Nilai
Gambar 4. 41 Sequence Diagram Admin - Input Nilai Pada diagram sequence Input nilai ini user melakukan login dengan mengisi username dan password, kemudian proses login diverifikasi pada proses login yang langsung terintegrasi dengan database pada class account, class account akan melakukan pengecekan username dan password, jika terjadi kesalahan maka proses login akan memberikan status login. Jika status login berhasil dilakukan user masuk ke halaman main Page dan akan memanggil halaman untuk Input nilai,
115
dan kemudian terdapat form Input nilai. Setelah user memasukkan nilai, data disimpan. e) Cetak rapor
Gambar 4. 42 Sequence Diagram Admin - Cetak Rapor Pada diagram sequence cetak rapor ini user melakukan login dengan mengisi username dan password, kemudian proses login diverifikasi pada proses login yang langsung terintegrasi dengan database pada class account, class account akan melakukan pengecekan username dan password, jika terjadi kesalahan maka proses login akan memberikan status login. Jika status login berhasil dilakukan user masuk ke halaman main Page dan akan memanggil halaman untuk cetak rapor,
116
dan kemudian terdapat form Input nis. Setelah user memasukkan nis, data di cetak. f) Management User
Gambar 4. 43 Sequence Diagram Admin - Management User Pada diagram sequence Input data user ini user melakukan login dengan mengisi username dan password, kemudian proses login diverifikasi pada proses login yang langsung terintegrasi dengan database pada class account, class account akan melakukan pengecekan username dan password, jika terjadi kesalahan maka proses login akan memberikan status login. Jika status login berhasil dilakukan user masuk ke halaman main Page dan akan memanggil halaman data user, dan
117
kemudian terdapat form data user. Setelah user memasukkan data user, data disimpan dan kemudian data ditampilkan dalam bentuk list. 2. Kepala Sekolah a) Lihat Data Siswa
Gambar 4. 44 Sequence Diagram Kepala Sekolah - Lihat Data Siswa Pada diagram sequence lihat data siswa ini user melakukan login dengan mengisi username dan password, kemudian proses login diverifikasi pada proses login yang langsung terintegrasi dengan database pada class account, class account akan melakukan pengecekan username dan password, jika terjadi kesalahan maka proses login akan memberikan status login. Jika status login berhasil dilakukan user masuk
118
ke halaman main Page dan akan memanggil halaman untuk melihat data siswa. b) Lihat Nilai Siswa
Gambar 4. 45 Sequence Diagram Kepala Sekolah - Lihat Nilai Siswa Pada diagram sequence lihat nilai siswa ini user melakukan login dengan mengisi username dan password, kemudian proses login diverifikasi pada proses login yang langsung terintegrasi dengan database pada class account, class account akan melakukan pengecekan username dan password, jika terjadi kesalahan maka proses login akan memberikan status login. Jika status login berhasil dilakukan user masuk ke halaman main Page dan akan memanggil halaman untuk melihat nilai siswa.
119
3. Tata Usaha a) Input Data Siswa
Gambar 4. 46 Sequence Diagram Tata Usaha - Input Data Siswa Pada diagram sequence Input data siswa ini user melakukan login dengan mengisi username dan password, kemudian proses login diverifikasi pada proses login yang langsung terintegrasi dengan database pada class account, class account akan melakukan pengecekan username dan password, jika terjadi kesalahan maka proses login akan memberikan status login. Jika status login berhasil dilakukan user masuk ke halaman main Page dan akan memanggil halaman untuk Input data siswa, dan kemudian terdapat form data siswa. Setelah user memasukkan data siswa, data disimpan.
120
b) Input Nilai
Gambar 4. 47 Sequence Diagram Tata Usaha - Input Nilai Pada diagram sequence Input nilai ini user melakukan login dengan mengisi username dan password, kemudian proses login diverifikasi pada proses login yang langsung terintegrasi dengan database pada class account, class account akan melakukan pengecekan username dan password, jika terjadi kesalahan maka proses login akan memberikan status login. Jika status login berhasil dilakukan user masuk ke halaman main Page dan akan memanggil halaman untuk Input nilai, dan kemudian terdapat form Input nilai. Setelah user memasukkan nilai, data disimpan.
121
4.
Wali Siswa a) Lihat Data Siswa
Gambar 4. 48 Sequence Diagram Wali Siswa - Lihat Data Siswa Pada diagram sequence lihat data siswa ini user melakukan login dengan mengisi username dan password, kemudian proses login diverifikasi pada proses login yang langsung terintegrasi dengan database pada class account, class account akan melakukan pengecekan username dan password, jika terjadi kesalahan maka proses login akan memberikan status login. Jika status login berhasil dilakukan user masuk ke halaman main Page dan akan memanggil halaman untuk melihat data siswa, dan kemudian terdapat form data siswa.
122
b) Lihat Nilai Siswa
Gambar 4. 49 Sequence Diagram Wali Siswa - Lihat Nilai Siswa Pada diagram sequence lihat nilai siswa ini user melakukan login dengan mengisi username dan password, kemudian proses login diverifikasi pada proses login yang langsung terintegrasi dengan database pada class account, class account akan melakukan pengecekan username dan password, jika terjadi kesalahan maka proses login akan memberikan status login. Jika status login berhasil dilakukan user masuk ke halaman main Page dan akan memanggil halaman untuk melihat nilai siswa, dan kemudian terdapat form nilai siswa.
123
5. Siswa a)
Lihat Data Siswa
Gambar 4. 50 Sequence Diagram Siswa - Lihat Data Siswa Pada diagram sequence lihat data siswa ini user melakukan login dengan mengisi username dan password, kemudian proses login diverifikasi pada proses login yang langsung terintegrasi dengan database pada class account, class account akan melakukan pengecekan username dan password, jika terjadi kesalahan maka proses login akan memberikan status login. Jika status login berhasil dilakukan user masuk ke halaman main Page dan akan memanggil halaman untuk melihat data siswa, dan kemudian terdapat form data siswa.
124
b) Lihat Nilai Siswa
Gambar 4. 51 Sequence Diagram Siswa - Lihat Nilai Siswa Pada diagram sequence lihat nilai siswa ini user melakukan login dengan mengisi username dan password, kemudian proses login diverifikasi pada proses login yang langsung terintegrasi dengan database pada class account, class account akan melakukan pengecekan username dan password, jika terjadi kesalahan maka proses login akan memberikan status login. Jika status login berhasil dilakukan user masuk ke halaman main Page dan akan memanggil halaman untuk melihat nilai siswa, dan kemudian terdapat form nilai siswa.
Class diagram yang dibuat memiliki delapan belas class yang saling berhubungan. Masing-masing class memiliki atribut dan setiap class mempunyai asosiasi dengan class-class lain. Berdasarkan class diagram diatas penulis mengkategorikan class diatas sebagai berikut: 1.
Super class: Siswa, Kelas, User, Pelajaran, Userrole
2.
Sub Class: NilaiAkademik, NilaiAkhir, Mengajar, Mengasuh, Account,
a. Penerjemahan Entity ke dalam Basis Data Pada class diagram terdapat entity yang dapat diterjemahkan ke dalam bentuk tabel-tabel beserta field-field dan relation nya ke dalam basis data. 1) Tabel Account
Gambar 4. 53 Struktur Tabel Account
2) Tabel Userrole
Gambar 4. 54 Struktur Tabel Userrole
3) Tabel User
Gambar 4. 55 Struktur Tabel User
127
4) Tabel Siswa
Gambar 4. 56 Struktur Tabel Siswa
128
5) Tabel Pelajaran
Gambar 4. 57 Struktur Tabel Pelajaran
6) Tabel Kelas
Gambar 4. 58 Struktur Tabel Kelas
7) Tabel NilaiAkademik
Gambar 4. 59 Struktur Tabel NilaiAkademik
129
8) Tabel NilaiAkhir
Gambar 4. 60 Struktur Tabel NilaiAkhir
9) Tabel Pelanggaran
Gambar 4. 61 Struktur Tabel Pelanggaran
10) Tabel prestasi
Gambar 4. 62 Struktur Tabel prestasi
130
11) Tabel pengembanganDiri
Gambar 4. 63 Struktur Tabel pengembanganDiri
12) Tabel ketidakhadiran
Gambar 4. 64 Struktur Tabel ketidakhadiran
131
13) Tabel komentar
Gambar 4. 65 Struktur Tabel komentar
14) Tabel kepribadian
Gambar 4. 66 Struktur Tabel kepribadian
15) Tabel Mengasuh
Gambar 4. 67 Struktur Tabel Mengasuh
132
16) Tabel Persentase
Gambar 4. 68 Struktur Tabel persentase
17) Tabel pageManagement
Gambar 4. 69 Struktur Tabel pageManagement
18) Tabel Mengajar
Gambar 4. 70 Struktur Tabel Mengajar
133
4.3.2. Implementation Workflow Pada workflow ini, akan dijelaskan tentang integration build plan yang merupakan daftar tentang urutan pembangunan modulmodul dalam aplikasi web penilaian. 1. Modul login (login.zul) Modul yang berisi form untuk melakukan login. Modul ini yang membatasi user yang dapat mengakses ke dalam sistem. 2. Modul user (user.zul) Modul ini digunakan untuk menambah data user, membaca data user selain siswa, mengubah data user yang sudah ada dan menghapus data user. 3. Modul Page Management (PageManagement.zul) Modul ini digunakan untuk mengatur halaman apa saja yang dapat di akses oleh satu role . Modul ini hanya bisa diakses oleh Admin. 4. Modul data pelajaran (InputDataPelajaran.zul) Modul ini digunakan untuk menambah data pelajaran, membaca data pelajaran, mengubah data pelajaran yang sudah ada dan menghapus data pelajaran. 5. Modul data kelas (InputDataKelas.zul) Modul ini digunakan untuk kelas
134
6. Modul pindah kelas(pindahKelas.zul) Modul ini digunakan untuk memindahkan kelas siswa per kelas. Modul ini digunakan pada saat kenaikan kelas. 7. Modul Input data siswa (InputDataSiswa.zul) Modul ini digunakan untuk menambah data siswa, membaca data siswa, mengubah data siswa yang sudah ada dan menghapus data siswa. Di modul ini juga bisa mengubah kelas siswa. 8. Modul lihat semua data siswa (lihatDataSiswaAll.zul) Modul ini digunakan khusus oleh kepala sekolah untuk melihat semua data siswa yang ada. 9. Modul lihat data siswa per kelas (lihatDataSiswaKelas.zul) Modul ini digunakan untuk melihat data siswa yang ada di satu kelas, di modul ini juga bisa mencetak data siswa di satu kelas. 10. Modul lihat data siswa (lihatDataSiswa.zul) Modul
ini
digunakan
untuk
melihat
data
siswa
yang
bersangkutan, di modul ini siswa juga bisa meng-upload foto. 11. Modul Input nilai akademik (InputNilaiAkademik.zul) Modul ini digunakan oleh guru untuk memasukkan dan merubah nilai akademik siswa berdasarkan kelas dan pelajaran guru yang bersangkutan. 12. Modul lihat semua nilai siswa (lihatNilaiAkademikAll.zul) Modul ini digunakan khusus untuk kepala sekolah untuk melihat semua nilai siswa dari semua mata pelajaran.
135
13. Modul lihat nilai siswa (lihatNilaiAkademik.zul) Modul ini digunakan khusus oleh siswa dan wali siswa untuk melihat nilai akademik, 14. Modul cetak rapor (cetakRapor.zul) Modul ini digunakan untuk mencetak rapor siswa. 15. Modul Input pelanggaran (InputPelanggaran.zul) Modul ini digunakan oleh Wali kelas untuk meng-Input data pelanggaran yang dilakukan siswa di kelasnya. 16. Modul lihat semua pelanggaran (lihatPelanggaranAll.zul) Modul yang digunakan kepala sekolah untuk melihat semua pelanggaran yang dilakukan siswa. 17. Modul lihat pelanggaran (lihatPelanggaran.zul) Modul yang digunakan siswa untuk melihat pelanggaran yang dilakukan. 18. Modul Input prestasi siswa (InputPrestasi.zul) Modul digunakan oleh wali kelas untuk memasukkan data prestasi yang diraih seluruh siswa di kelas tersebut. 19. Modul lihat semua prestasi siswa (lihatPrestasiAll.zul) Modul digunakan oleh kepala sekolah untuk melihat data prestasi yang diraih seluruh siswa. 20. Modul lihat prestasi siswa (lihatPrestasi.zul) Modul digunakan oleh siswa untuk melihat data prestasi yang diraih
136
21. Modul ganti password Modul yang digunakan semua user untuk mengganti password. 22. Modul bantuan Modul ini digunakan untuk memberikan bantuan kepada user apabila user mengalami kesulitan dalam menggunakan aplikasi web penilaian. 23. Modul logout Modul ini digunakan untuk keluar dari sistem. 4.4. Construction Phase (Fase Konstruksi) 4.4.1. Implementation Workflow Pada tahap ini dilakukan pembuatan code terhadap rancanganrancangan yang telah di buat pada tahap sebelumnya. Pengkodean sistem dilakukan dengan bahasa pemrograman JavaEE dengan bantuan Framework ZK, Hibernate sebagai alat bantu untuk Object Relational Mapping dan MySQL sebagai database-nya. Dalam pengembangan Aplikasi web penilaian ini penulis menggunakan
teknik
MVC
(Model
View
Control).
Dengan
menggunakan teknik ini, dalam penulisan code, penulis memisahkan antara Model, View dan Control. Pada implementasi coding, View di letakkan di bagian WebContent. Model diletakkan di package org.sia.model dan Control di letakkan package org.sia.action. Hal ini bertujuan agar memudahkan penulis dalam pembagian file.
137
a. Model Model adalah class pada java yang merepresentasikan tabel yang ada di database relasional. Nantinya atribut yang ada akan di generate menjadi field. Class java ini di namakan POJO (Plain Old Java Object). Berikut adalah salah satu contoh file.
/** * Kelas generated by hbm2java */ @Entity @Table(name = "kelas" public class Kelas implements java.io.Serializable { private Integer idKelas; private String jurusan; private String kelas; private Integer lokal; private Set<Siswa> siswas = new HashSet<Siswa>(0); private Set<Mengajar> mengajars = new HashSet<Mengajar>(0); private Set kepribadians = new HashSet(0); private Set ketidakhadirans = new HashSet(0); private Set pengembangandiris = new HashSet( 0); private Set kepribadians_1 = new HashSet(0); private Set komentars = new HashSet(0);
138
private Set<User> users = new HashSet<User>(0); private Set nilaiakademiks = HashSet(0);
public void setMengajars(Set<Mengajar> mengajars) { this.mengajars = mengajars; } @OneToMany(cascade = CascadeType.ALL, fetch FetchType.LAZY, mappedBy = "kelas") public Set getKepribadians() { return this.kepribadians; }
=
public void setKepribadians(Set kepribadians) { this.kepribadians = kepribadians; } @OneToMany(cascade = CascadeType.ALL, fetch = FetchType.LAZY, mappedBy = "kelas") public Set getKetidakhadirans() { return this.ketidakhadirans; } public void setKetidakhadirans(Set ketidakhadirans) { this.ketidakhadirans = ketidakhadirans; }
140
@OneToMany(cascade = CascadeType.ALL, fetch = FetchType.LAZY, mappedBy = "kelas") public Set getPengembangandiris() { return this.pengembangandiris; } public void setPengembangandiris(Set pengembangandiris) { this.pengembangandiris = pengembangandiris; } @OneToMany(cascade = CascadeType.ALL, fetch = FetchType.LAZY, mappedBy = "kelas") public Set getKepribadians_1() { return this.kepribadians_1; } public void setKepribadians_1(Set kepribadians_1) { this.kepribadians_1 = kepribadians_1; } @OneToMany(cascade = CascadeType.ALL, fetch = FetchType.LAZY, mappedBy = "kelas") public Set getKomentars() { return this.komentars; } public void setKomentars(Set komentars) { this.komentars = komentars; } @OneToMany(cascade = CascadeType.ALL, fetch FetchType.LAZY, mappedBy = "kelas") public Set<User> getUsers() { return this.users; } public void setUsers(Set<User> users) { this.users = users; } @OneToMany(cascade = CascadeType.ALL, fetch FetchType.LAZY, mappedBy = "kelas") public Set getNilaiakademiks() { return this.nilaiakademiks; }
=
=
public void setNilaiakademiks(Set nilaiakademiks) { this.nilaiakademiks = nilaiakademiks; }}
141
Code di atas merupakan Model yang berisi objek yang nantinya digunakan untuk memetakan data yang disimpan ke database. Annotation yang digunakan dalam membuat class model seperti di atas adalah sebagai berikut :
a. @Entity
@Entity mendeklarasikan sebuah class sebagai sebuah entity b. @Table @Table adalah kumpulan dari level class; annotation table
digunakan untuk mendefinisikan nama tabel, katalog, dan skema
untuk
entity
yang
di
mapping.
Jika
tidak
ada @Table nilai default adalah nilai yang digunakan.
c. @Id
@Id mendeklarasikan properti atau atribut
yang menjadi
id/primary key dari entity tersebut.
d. @GeneratedValue
@GeneratedValue digunakan untuk mendefinisikan bahwa
atribut bernilai auto increment atau naik secara otomatis.
142
e. @Column
@Column digunakan untuk mendefinisikan properti dari class
yang di mapping ke dalam database relasional.
f. @OneToMany
@OneToMany digunakan untuk mendeklarasikan hubungan atau
relasi antara 2 tabel. Nantinya tabel yang dihasilkan akan memiliki tipe InnoDB yang mendukung sebuah atau beberapa relasi pada 1 tabel dengan tabel yang lainnya
g. @JoinColumn
Atribut @JoinColumn adalah optional, nilai default seperti hubungan one to one.
Beberapa atribut yang berada di annotation di atas yaitu :
a. Name
Untuk menentukan nama tabel
b. Unique
Jika nilainya true, makan field tersebut akan berisi nilai yang unik, artinya tidak akan ada nilai yang sama. Biasanya
143
digunakan untuk field primary key. Jika nilai false, maka field tersebut boleh memiliki nilai yang sama.
c. Nullable
Jika nullable = “true” maka field pada tabel bisa memiliki nilai null, jika nullable = “false” maka field tersebut harus mempunyai nilai.
d. Cascade
Ada
beberapa
tipe
Cascade,
REMOVE,
MERGE,
PERSIST, REFRESH, ALL.
e. Fetch
Ada 2 parameter, yaitu EAGER dan LAZY. EAGER akan mencoba untuk menggunakan sebuah outer join select untuk membaca objek yang berasosiasi, sementara parameter LAZY hanya akan memilih objek ketika ada objek yang berasosiasi dengan
pertama
kali.
hubungan @OneToMany dan @ManyToMany secara
default
@OneToOne
dan
memiliki
objek
parameter
lain
untuk
LAZY
@ManyToOne memiliki parameter default EAGER.
144
f. MappedBy
mappedBy adalah mengarahkan ke nama properti yang berhubungan. b. View <style> .GridLayoutNoBorder tr.z-row td.z-row-inner, tr.z-row .z-cell, div.z-grid{--> border: none; overflow: hidden; zoom: 1; background: white; border-top: none; border-left: none; border-right: none; border-bottom: none; } .z-label{ font-size: 12px; } <window title="" border="none" apply="org.sia.action.ActInputDataKelas" sclass="GridLayoutNoBorder"> System.out.println("Input");
Dalam pembuatan View, setiap komponen diberikan id yang berfungsi sebagai pengenal di Controller. Id tersebut akan digunakan untuk mengidentikasi jika ada trigger sehingga Controller mengetahui komponen mana saja yang terlibat pada suatu event. Hasil dari peracangan antar muka yang sudah dilakukan pada fase sebelumnya, kemudian di buatkan tampilan yang sebenarnya.
Gambar 4. 71 User Interface “Login”
148
Gambar 4. 72 User Interface “User”
Gambar 4. 73 User Interface “User”
149
Gambar 4. 74 User Interface "User - Siswa"
Gambar 4. 75 User Interface “Page Management”
150
Gambar 4. 76 User Interface "Input Data Pelajaran"
Gambar 4. 77 User Interface "Input Data Kelas"
151
Gambar 4. 78 User Interface "Input Data Siswa"
Gambar 4. 79 User Interface "Input Nilai Akademik"
152
Gambar 4. 80 User Interface "Input Pelanggaran"
Gambar 4. 81 User Interface “Input Prestasi"
153
Gambar 4. 82 User Interface "Cetak rapor"
Gambar 4. 83 User Interface “Pindah Kelas"
154
Gambar 4. 84User Interface "Not Allowed"
c. Control package org.sia.action; import import import import
public class ActInputDataKelas extends GenericForwardComposer { List allKelas = new ArrayList(); Kelas selected, selectedForm; //COMPONENT Groupbox gbxList, gbxForm; Listbox listbox; Button addBtn, editBtn, deleteBtn, submitForm, updateForm, cancelForm; Textbox kelasTxb, jurusanTxb; Intbox lokalIntbx;
cancelBtn,
155
AnnotateDataBinder binder; @Override public void doAfterCompose(Component Exception { super.doAfterCompose(comp);
comp)
throws
binder = new AnnotateDataBinder(comp); Session session HibernateUtil.currentSession();
=
System.out.print("doAfterCompose"); renderList(); startMode(); } /*================================================== * BUTTON'S ACTION ===================================================*/ //add button public void onClick$addBtn(){ clearForm(); selectedForm = new Kelas(); addMode(); } //edit button public void InterruptedException{ loadForm(); editMode(); }
onClick$editBtn()throws
//delete button public void onClick$deleteBtn()throws Exception{ Messagebox.show("Anda yakin ingin menghapus data ini?", "Pertanyaan", Messagebox.OK|Messagebox.CANCEL, Messagebox.QUESTION, new EventListener() { @Override public void
onEvent(Event
//
Auto-generated
event) throws Exception { TODO
method stub int Integer(event.getData().toString()); if(i Messagebox.CANCEL){
null; renderList(); } catch(Exception e){ Messagebox.show("Maaf, data tidak bisa di hapus karena sedang di gunakan pada data lain" + "Coba hapus data lain dahulu!"); } } } }); } //submit button public void onClick$submitForm() InterruptedException{ Session session HibernateUtil.currentSession();
/*================================================== * BUTTON MODE ===================================================*/ public void startMode() { gbxForm.setOpen(false); editBtn.setDisabled(true); deleteBtn.setDisabled(true); } public void addMode(){ gbxForm.setClosable(true); gbxForm.setOpen(true); submitForm.setLabel("SUBMIT"); } public void submitMode(){ gbxForm.setOpen(true); submitForm.setVisible(true); submitForm.setLabel("SUBMIT"); } public void editMode(){ gbxForm.setOpen(true); gbxForm.setClosable(true); submitForm.setVisible(true); submitForm.setLabel("UPDATE"); } public void cancelMode(){ gbxForm.setOpen(false); clearForm(); startMode(); } public void clickitem(){ gbxForm.setOpen(false); editBtn.setDisabled(false); deleteBtn.setDisabled(false); cancelBtn.setDisabled(false); } /*================================================== * ===================================================*/ public void clearForm(){ binder.loadAll(); } public void loadForm(){ kelasTxb.setValue(selected.getKelas()); jurusanTxb.setValue(selected.getJurusan()); lokalIntbx.setValue(selected.getLokal()); } }
159
Setelah membuat Controller, di View ditambahkan apply=”nama controller” agar fungsi-fungsi yang ada di Controller dapat diterapkan di View.
4.4.2. Test Workflow Setelah aplikasi web penilaian ini selesai dibuat, dibutuhkan proses pengujian terhadap modul-modul yang telah dibuat untuk mengetahui apakah modul sudah sesuai dengan yang dibutuhkan user dan berjalan sebagaimana mestinya. Test procedure berisi modul-modul apa saja yang akan diuji, bagaimana menguji modul-modul tersebut dan siapa yang akan menguji. Berikut uraian dari test procedure aplikasi web penilaian. a.
Modul-modul yang diuji 1.
Modul login
2.
Modul user Management
3.
Modul Page Management
4.
Modul data pelajaran
5.
Modul data kelas
6.
Modul naik kelas
7.
Modul data siswa
8.
Modul lihat data siswa
9.
Modul lihat data siswa per kelas
10. Modul Input nilai akademik
160
11. Modul cetak rapor 12. Modul lihat nilai siswa 13. Modul bantuan 14. Modul ganti password 15. Modul logout b. Cara menguji modul Pada tahap pengujian, penulis menggunakan metode Black-box dan melihat apakah modul sudah berfungsi sebagaimana mestinya dengan tahapan-tahapan sebagai berikut (terlampir). 4.5. Transition Phase 4.5.1. Deployment workflow Penulis membuat user manual yang digunakan oleh pengguna dalam memanfaatkan aplikasi web penilaian dan menanggulangi masalah-masalah ringan dalam menggunakan aplikasi. User manual dapat di lihat pada lampiran.
BAB V PENUTUP BAB V PENUTUP Perancangan aplikasi web penilaian siswa SMA Manbaul Ulum ini setidaknya dapat menjadi solusi dalam mengatasi permasalahan-permasalahan yang berhubungan dengan proses pengolahan data yang berkaitan dengan kegiatan akademikoleh pihak sekolah dan siswa. Setelah melakukan serangkaian penelitian, maka pada bab ini penulis akan menguraikan kesimpulan yang dapat diambil. Selain kesimpulan, penulis juga memberikan saran yang akan bermanfaat bagi pihak-pihak yang akan melanjutkan pengembangan penelitian ini. 5.1. Kesimpulan Hasil analisa dan perancangan aplikasi web penilaian siswa dapat ditarik kesimpulan bahwa aplikasi Web Penilaian siswa ini menyediakan fasilitas dalam proses penilaian mulai dari Input nilai sampai mencetak rapor secara terkomputerisasi yang sebelumnya di lakukan dengan cara manual dan proses mencetak rapor di lakukan sebelumnya dengan aplikasi lain. User dapat melakukan proses akademik dari mana saja dan kapan saja, selama user masih terkoneksi dengan internet.
161
162
5.2. Saran Berdasarkan hasil perancangan dan pembelajaran yang telah penulis lakukan pada aplikasi web penilaian siswa ini, maka saran yang dapat penulis berikan guna pengembangan aplikasi ini adalah: 1. Dengan berkembangnya teknologi seluler, penulis berharap akan ada pengembangan lanjutan untuk akses aplikasi ini melalui ponsel dengan semua platform yang ada. 2. Pada pembuatan rapor, data pelajaran yang dimasukkan masih berupa data statis, diharapkan pada pengembangan selanjutnya pelajaran yang di cetak di rapor berupa data yang dinamis sehingga bisa di lakukan perubahan langsung dari user
163
DAFTAR PUSTAKA DAFTAR PUSTAKA Achun. Teknik Entity Relationship (ER). Oktober 31, 2007. http://zulidamel.wordpress.com/2007/10/31/teknik-entity-relationship-er/ (accessed September 2, 2011). Adi, Martinus. Membuat MasterDetail Report dengan iReport. Desember 24, 2007. http://martinusadyh.web.id/2007/12/24/membuat-masterdetailreport-dengan-ireport/ (accessed Agustus 21, 2011). Adruzaman, Zamzam. Object Relationship Mapping dengan POJO pada JAVA. Mei 22, 2011. http://zamzambadruzaman.blog.com/2011/05/22/objectrelationship-mapping-dengan-pojo-pada-java/ (accessed Juni 11, 2011). Baver, Christian, and Kavin King. Java Persistence With Hibernate. Greenwich: Manning, 2007. Bernard, Emmanuel. Hibernate Annotations. September 15, 2010. http://docs.jboss.org/hibernate/annotations/3.5/reference/en/html_single/ (accessed Oktober 21, 2011). Cheng, Robbie, and Henry Chen. ZK Ajax Without JavaScript Framework. Potix Coorporation, 2007. Connolly, Thomas, and Carolyn Begg. Database System A Practical Approach to Design, Implementation and Management. Harlow: Pearson Education Limited, 2005. Dharwiyanti, Sri. ―Pengantar Unified Modeling Language (UML).‖ (http://romisatriawahono.net) 2009. Dwijosyahputro, Imam. PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI RISET (Studi Kasus Lembaga Penelitian UIN Syarif Hidayatullah Jakarta). Jakarta, 2011. Fowler, Martin. UML Distilled, 3th Ed., A Brief Guide to the Standard Object Modeling Language. Pearson Education, 2004. Hariyanto, Ir., MT, Bambang. Sistem Manajemen Basis Data: Pemdelan, Perancangan dan Terapannya. Bandung: Informatika, 2004.
164
Harrington, H. James. Business Process Improvement, The Breakthrough Strategy For Total Quality, Productivity and Competitiveness. Mc-Graw-Hill. Inc,, 1991. Jamaliah. Sistem Informasi Akademik Berbasis Client Server. Jakarta, 2011. Jogiyanto, HM. Analisis & Desain Sistem Informasi: Pendekatan Terstruktur Teori dan Praktek Aplikasi Bisnis. Yogyakarta: Andi Offset, 1999. Kadir, Abdul. Dasar Perancangan & Implementasi Database Relasional. Yogyakarta: Andi Offset, 2009. Kendall, Keneth E, and Julie E Kendall. System Analysis and Design 8th Edition. New Jersey: Pearson Education, 2011. Kozaczynski, Wojtek, Peter Eeles, and Kelli Houston. Building J2EE™ Applications with the Rational Unified Process. Addison Weasley, 2002. Kroll, Per, and Phileppe Kruchten. The Rational Unified Process Made Easy: A Practitioner's Guide to the RUP. Addison Weasley, 2003. Kruchten, Philippe. Rational Unified Process, The: An Introduction, Third Edition. Addison Weasley, 2003. Marlinda, S.Kom, MM, Linda. "TEKNIK – TEKNIK ANALISA DESAIGN MENGGUNAKAN ERD DAN UML PADA PERANCANGAN PROGRAM BERBASISKAN OBJECT." presentasi+uml+SI-TI.ppt 85. Mukhar, Kevin, Chris Zelenak, James L. Weaver, and Jim Crume. Beginning Java EE 5: from Novice to professional. Apress, 2006. Nugroho, Adi. Analisis dan Perancangan Sistem Informasi dengan Metodologi Berorientasi Objek. Bandung: Informatika, 2002. —. Rekayasa Perangkat Lunak Berorientasi Objek dengan Metode USDP (Unified Software Development Process). Yogyakarta: Penerbit ANDI, 2010. O'Reilly, Tim. What Is Web 2.0 Design Patterns and Business Models for the Next Generation of Software. September 30, 2005. http://oreilly.com/web2/archive/what-is-web-20.html (accessed Oktober 28, 2011). Pressman, Roger S. Software Engineer A Practitioner’s Approach. McGraw-Hill, 2010.
165
Raharjo, Willy Sudiarto, and Aditya Wikan Mahastama. "Pemodelan Sistem Perangkat Lunak." Rekayasa Web: Analisis dan Desain Sistem, Rekayasa Informasi, Rekayasa Hypermedia, Interaksi Manusia dan Komputer, Rekayasa Kebutuhan, Data Mining, Manajemen Proyek. Yogyakarta: Penerbit Andi, 2010. Saerang, Jerry Peter. "Berkenalan dengan AJAX." Desember 26, 2007. Sanjaya, Ridwan. "Web 2.0, Gelombang Baru di Dunia Internet." Ridwan Sanjaya - Artikel Internet. Juli 2, 2006. http://ridwansanjaya.blogspot.com/2006/07/web-20-gelombang-baru-didunia.html (accessed 11 2, 2011). Saputra, Meihta Dwiguna. Step by step Jasper Report Tutorial. 10 21, 2010. http://mdsaputra.wordpress.com/tag/jasper-report/ (accessed Agustus 29, 2011). Simarmata, Janner. Rekayasa Web: Analisis dan Desain Sistem, Rekayasa Informasi, Rekayasa Hypermedia, Interaksi Manusia dan Komputer, Rekayasa Kebutuhan, Data Mining, Manajemen Proyek. Yogyakarta: Penerbit Andi, 2010. Sofyan, Ryan. Mengenal RIA (Rich Internet Application). Januari 15, 2010. http://view-code.com/berita-193-mengenal-ria-rich-internetapplication.html (accessed 11 2, 2011). Subhansyah, Nendy. Perancangan Sistem Akademik Sekolah Berbasis Teknologi Mobile Web (Studi Kasus: SMA Muhammadiyah 3 Tangerang. Jakarta, 2011. Suryana, Taryana. "Metode RUP." 2006.
LAMPIRAN
LAMPIRAN I SKENARIO DAN HASIL PENGUJIAN
166
Qualification No
Test Case (Kasus Uji)
Method
Precondition/Testing Steps (Kondisi
Expected Result (Hasil Yang
Actual Result
(Metode
Awal/Langkah Pengujian)
Diharapkan)
(Hasil Aktual)
Status
Kualifikasi) I. LOGIN 1.1 Login (Sukses)
Demonstrasi
1.2
Login (Password salah)
Demonstrasi
1.3
Login (username salah)
Demonstrasi
II. UBAH PASSWORD 2.1 Akun > Ganti Password (sukses)
Demonstrasi
Tampil
OK
Akan tampil pesan "Username atau password salah"
Tampil
OK
Akan tampil pesan "Username atau password salah"
Tampil
OK
Akan tampil pesan ‚Password
Tampil
OK
1. User harus berada pada halaman login 2. Pada textbox username, masukkan nama user yang terdaftar 3. Pada textbox password, masukkan kata sandi yang sesuai 4. Klik tombol login 1. User harus berada pada halaman login 2. Pada textbox username, masukkan nama user yang terdaftar 3. Pada textbox password, masukkan kata sandi yang tidak sesuai 4. Klik tombol login 1. User harus berada pada halaman login 2. Pada textbox username, masukkan nama user yang tidak valid 3. Pada textbox password, masukkan kata sandi yang sesuai 4. Klik tombol login
Akan tampil menu awal dengan
1. User harus sudah berhasil masuk 2. Masukkan password lama yang sesuai
menu sesuai dengan hak akses masing-masing user.
berhasil dirubah‛ dan ‚Harap
167
2.2
Akun > Ganti Password
Demonstrasi
(Password lama salah)
2.3
Akun > Ganti Password (password baru salah)
Demonstrasi
3. Masukkan password baru yang diinginkan 4. Masukkan kembali password baru 1. User harus sudah berhasil masuk 2. Masukkan password lama yang tidak sesuai 3. Masukkan password baru yang diinginkan 4. Masukkan kembali password baru 1. User harus sudah berhasil masuk 2. Masukkan password lama yang sesuai 3. Masukkan password baru yang diinginkan 4. Masukkan kembali password baru yang berbeda
ingat password baru anda‛
Akan muncul pesan ‚Password
Tampil
OK
Tampil
OK
lama tidak sesuai‛
Akan muncul pesan ‚Pastikan ketik password lagi dengan benar!!‛
III. KELUAR 3.1 Akun > keluar
Demonstrasi
1. User harus sudah berhasil masuk 2. Pilih keluar
Aplikasi akan menampilkan halaman login
Tampil
OK
IV. ADMIN 4.1 Page (Tambah Role)
Demonstrasi
Role akan tampil pada list
Tampil
OK
4.2
Demonstrasi
1. User melakukan login sebagai admin 2. Pada menu page, pilih tombol ‘add role’ 3. Masukkan nama role 4. Pilih tombol save 1. User melakukan login sebagai admin 2. Pada menu page, pilih role yang ingin ditambah halaman akses, pilih ‘show page’
Data halaman tersimpan dan akan
Tampil
OK
Page (Tambah halaman hak akses baru)
muncul
168
4.3
4.4
Page (Tambah sub halaman hak akses)
Pelajaran (tambah
Demonstrasi
Demonstrasi
pelajaran)
4.5
Pelajaran (edit
Demonstrasi
pelajaran)
4.6
4.7
Pelajaran (delete pelajaran)
Kelas (Tambah kelas)
Demonstrasi
Demonstrasi
3. Pilih ‘add page’ 4. Masukkan data halaman sesuai dengan deskripsi halaman 5. Pilih ‘save’ 1. User melakukan login sebagai admin 2. Pada menu page, pilih role yang ingin ditambah halaman akses, pilih ‘show page’ 3. Pilih ‘select’ pada halaman yang akan di tambah sub 4. Pilih ‘add child’ 5. Masukkan data halaman sesuai dengan deskripsi halaman 6. Pilih ‘save’ 1. Pilih menu pelajaran 2. Pilih ‘add’ 3. Masukkan kode pelajaran, nama pelajaran, dan KKM 4. Pilih ‘save’ 1. Pilih menu pelajaran 2. Pilih pelajaran yang ingin dirubah 3. Pilih ‘edit’ 4. Ubah data pelajaran 5. Pilih ‘update’ 1. Pilih menu pelajaran 2. Pilih pelajaran yang ingin di hapus 3. Pilih ‘delete’
1. Pilih menu kelas
Data halaman tersimpan dan akan
Tampil
OK
muncul di dalam halaman yang di pilih sebelumnya.
OK
Data pelajaran tersimpan dan akan tampil.
Data pelajaran berubah
Tampil
OK
Muncul pertanyaan ‚apakah anda
Tampil
OK
Tampil
OK
yakin menghapus data ini?‛. Jika ok maka data dihapus jika tidak makan aksi dibatalkan. Data kelas tampil
169
4.8
Kelas (Edit kelas)
Demonstrasi
4.9
Kelas (Delete kelas)
Demonstrasi
2. Pilih ‘add’ 3. Masukkan kelas, jurusan jika ada, dan lokal 1. Pilih menu kelas 2. Pilih kelas yang ingin dirubah 3. Pilih ‘edit’ 4. Ubah data kelas 5. Pilih ‘update’ 1. Pilih menu kelas 2. Pilih kelas yang ingin di hapus 3. Pilih ‘delete’
Data kelas berubah
Tampil
OK
Muncul pertanyaan ‚apakah anda
Tampil
OK
Tampil
OK
Tampil
OK
Tampil
OK
yakin menghapus data ini?‛. Jika ok maka data dihapus jika tidak makan aksi dibatalkan.
4.10
4.11
4.12
User > tab user (tambah user)
User > tab user (edit user)
User > tab user (delete user)
Demonstrasi
Demonstrasi
Demonstrasi
1. User melakukan login sebagai admin 2. Pada tab user, pilih add 3. Masukkan NIP, nama, role sesuai dengan jabatan, username dan password yang diinginkan 4. Pilih save 1. User melakukan login sebagai admin 2. Pada tab user, pilih user yang ingin di ubah 3. Pilih ‘edit’ 4. Ubah data user 5. Pilih ‘update’ 1. User melakukan login sebagai admin 2. Pada tab user, pilih user yang ingin di hapus
Muncul message box ‚Menyimpan..‛ dan data user tampil
Muncul message box ‚Mengubah..‛ dan data user tampil
Muncul pertanyaan ‚apakah anda yakin menghapus data ini?‛. Jika ok maka data dihapus jika tidak
170
3. 4. 1. 2. 3. 4.
Pilih ‘delete Pilih ok Pada tab wali kelas Pilih tombol ‘add’ Pilih wali kelas dan kelas asuh Pilih ‘save’
4.13
User > tab Wali Kelas (tambah wali kelas)
Demonstrasi
4.14
User > tab Wali Kelas
Demonstrasi
1. Pada tab wali kelas, pilih data yang ingin dirubah 2. Pilih tombol ‘edit’ 3. Ubah data wali kelas dan kelas asuh 4. Pilih ‘update’
Demonstrasi
1. 2. 3. 4.
(edit wali kelas)
4.15
User > Guru (tambah guru mengajar di kelas berapa)
Pada tab guru Pilih tombol ‘add’ Pilih guru, pelajaran dan kelas Pilih ‘save
makan aksi dibatalkan. - Pada combobox wali kelas, data user yang keluar adalah user yang memiliki role sebagai wali kelas saja. - Pada combobox kelas, data kelas yang muncul dari data kelas yang dimasukkan sebelumnya - Muncul message box ‚Menyimpan..‛ dan data tampil - Pada combobox wali kelas, data user yang keluar adalah user yang memiliki role sebagai wali kelas saja. - Pada combobox kelas, data kelas yang muncul dari data kelas yang dimasukkan sebelumnya - Muncul message box ‚Mengubah..‛ dan data tampil - Pada combobox guru, data yang muncul adalah semua data user - Pada combobox kelas, data kelas yang muncul dari data kelas yang dimasukkan sebelumnya - Pada combobox pelajaran, data yang muncul adalah data
Tampil
OK
Tampil
OK
Tampil
OK
171
4.16
User > Guru (edit guru
Demonstrasi
1. 2. 3. 4. 5.
Demonstrasi
1. Pilih menu user, pilih tab guru 2. Pilih data yang ingin dihapus 3. Pilih ‘delete’
mengajar di kelas berapa)
4.17
User > Guru (delete guru mengajar di kelas berapa)
Pilih menu user, pilih tab guru Pilih data yang ingin dirubah Pilih ‘edit’ Ubah data Pilih ‘update’
pelajaran yang dimasukkan sebelumnya. - Muncul messagebox ‚Menyimpan..‛ dan data tampil - Pada combobox guru, data yang muncul adalah semua data user - Pada combobox kelas, data kelas yang muncul dari data kelas yang dimasukkan sebelumnya - Pada combobox pelajaran, data yang muncul adalah data pelajaran yang dimasukkan sebelumnya - Muncul message box ‚Mengubah..‛ dan data tampil Muncul pertanyaan ‚apakah anda
Tampil
OK
Tampil
OK
Keluar data siswa
Tampil
OK
Data pelajaran tersimpan dan
Tampil
OK
yakin menghapus data ini?‛. Jika ok maka data dihapus jika tidak makan aksi dibatalkan.
V. 5.1
KURIKULUM Siswa
Demonstrasi
5.2
Pelajaran (tambah
Demonstrasi
pelajaran)
1. 2. 3. 1. 2. 3.
Pilih menu siswa Pilih data siswa yang diinginkan, Pilih ‘edit’ Pilih menu pelajaran Pilih ‘add’ Masukkan kode pelajaran, nama pelajaran, dan KKM
akan tampil.
172
5.3
Pelajaran (edit
Demonstrasi
pelajaran)
5.4
Pelajaran (delete
Demonstrasi
pelajaran)
5.5
Kelas (Tambah kelas)
Demonstrasi
5.6
Kelas (Edit kelas)
Demonstrasi
5.7
Kelas (Delete kelas)
Demonstrasi
5.8
Persentase (masukkan data)
Demonstrasi
4. 1. 2. 3. 4. 5. 1. 2. 3.
Pilih ‘save’ Pilih menu pelajaran Pilih pelajaran yang ingin dirubah Pilih ‘edit’ Ubah data pelajaran Pilih ‘update’ Pilih menu pelajaran Pilih pelajaran yang ingin di hapus Pilih ‘delete’
Data pelajaran berubah
Tampil
OK
Muncul pertanyaan ‚apakah anda
Tampil
OK
yakin menghapus data ini?‛. Jika ok maka data dihapus jika tidak makan aksi dibatalkan.
1. Pilih menu kelas 2. Pilih ‘add’ 3. Masukkan kelas, jurusan jika ada, dan lokal 1. Pilih menu kelas 2. Pilih kelas yang ingin dirubah 3. Pilih ‘edit’ 4. Ubah data kelas 5. Pilih ‘update’ 1. Pilih menu kelas 2. Pilih kelas yang ingin di hapus 3. Pilih ‘delete’
Data kelas tampil
Tampil
OK
Data kelas berubah
Tampil
OK
Muncul pertanyaan ‚apakah anda
Tampil
OK
1. 2. 3. 4.
- Jika jumlah persentase tidak sama dengan 100% akan muncul pesan ‚Jumlah harus 100%‛ - Data tersimpan
Tampil
OK
Pilih menu persentase Masukkan tahun ajaran Masukkan bobot penilaian Pilih ‘save’
yakin menghapus data ini?‛. Jika ok maka data dihapus jika tidak makan aksi dibatalkan.
173
5.9
Persentase (ubah data)
Demonstrasi
1. 2. 3. 4. 5.
VI. 6.1
WALI KELAS Penilaian > kepribadian
Demonstrasi
1. Pilih menu penilaian, pilih sub kepribadian 2. Pilih siswa dan semester 3. Pilih ‘input’
6.2
Rapor
Demonstrasi
6.3
Pindah Kelas
Demonstrasi
1. Pilih menu rapor 2. Pilih kelas di combobox dan semester 3. Pilih ‘view’ 1. Pilih menu pindah kelas 2. Pilih kelas tujuan siswa 3. Pilih ‘submit’
6.4
Prestasi (tambah)
Demonstrasi
1. 2. 3. 4.
Pilih menu persentase Pilih ‘update’ Masukkan tahun ajaran Masukkan bobot penilaian Pilih ‘save’
Pilih menu prestasi Pilih ‘add’ Pilih siswa Masukkan jenis kegiatan, tingkat
- Jika jumlah persentase tidak sama dengan 100% akan muncul pesan ‚Jumlah harus 100%‛ Dan data tersimpan
Tampil
OK
- Pada combobox siswa, siswa yang muncul adalah siswa yang ada di kelas sesuai dengan kelas asuh wali kelas - Jika guru memasukkan nilai pernah di masukkan sebelumnya, akan tampil ‚Nilai sudah pernah dimasukkan sebelumnya, anda hanya diperbolehkan mengubah‛ - Pada combobox kelas, kelas yang muncul sesuai dengan kelas asuh
Tampil
OK
Tampil
OK
- Siswa yang muncul adalah siswa yang berada di kelas sesuai dengan kelas asuh wali kelas - Tampil pesan ‚Menyimpan..‛ dan siswa tidak tampil lagi di halaman pindah kelas - Siswa yang muncul adalah siswa yang berada di kelas sesuai dengan kelas asuh wali kelas
Tampil
OK
Tampil
OK
174
6.5
Prestasi (edit)
Demonstrasi
6.6
Prestasi (delete)
Demonstrasi
6.7
Pelanggaran (tambah)
Demonstrasi
6.8
Pelanggaran (edit)
Demonstrasi
6.9
Pelanggaran (delete)
Demonstrasi
5. 1. 2. 3. 4. 5. 1. 2. 3.
dan prestasi yang diraih Pilih ‘save’ Pilih menu prestasi Pilih prestasi yang ingin dirubah Pilih ‘edit’ Ubah data prestasi Pilih update’ Pilih menu prestasi Pilih prestasi yang ingin dihapus Pilih ‘delete’
- Tampil pesan ‚Menyimpan..‛ dan data tampil Tampil pesan ‚Mengubah..‛ dan data tampil
1. 2. 3. 4. 1. 2. 3. 4. 5. 1. 2. 3.
Pilih menu pelanggaran Pilih ‘add’ Masukkan data pelanggaran Pilih ‘save’ Pilih menu pelanggaran Pilih data yang ingin dirubah Pilih ‘edit’ Ubah data pelanggaran Pilih ‘update’ Pilih menu pelanggaran Pilih data yang ingin dihapus Pilih ‘delete’
Tampil pesan ‚Menyimpan..‛ dan
Tampil
OK
Tampil
OK
Tampil
OK
Tampil pesan ‚Mengubah..‛ dan data tampil
Tampil
OK
Muncul pertanyaan ‚apakah anda
Tampil
OK
Tampil
OK
Muncul pertanyaan ‚apakah anda yakin menghapus data ini?‛. Jika ok maka data dihapus jika tidak makan aksi dibatalkan.
data tampil
yakin menghapus data ini?‛. Jika ok maka data dihapus jika cancel makan aksi dibatalkan.
VII. 7.1
TATA USAHA Siswa (tambah siswa)
Demonstrasi
1. 2. 3. 4.
Pilih menu siswa Pilih ‘add’ Masukkan data siswa Pilih ‘save’
- Role yang muncul di role combobox hanya siswa - Kelas yang muncul berdasarkan data kelas yang
175
7.2
Siswa (edit siswa)
Demonstrasi
7.3
Siswa (hapus siswa)
Demonstrasi
1. 2. 3. 4. 5. 1. 2. 3.
Pilih menu siswa Pilih data yang ingin dirubah Pilih ‘edit’ Ubah data siswa Pilih ‘update’ Pilih menu siswa Pilih data yang akan dihapus Pilih ‘delete’
sudah dimasukkan sebelumnya. - Tampil pesan ‚Menyimpan..‛ dan data tampil Tampil pesan ‚Mengubah..‛ dan data tampil
Muncul pertanyaan ‚apakah anda
Tampil
OK
Tampil
OK
yakin menghapus data ini?‛. Jika ok maka data dihapus jika tidak makan aksi dibatalkan.
7.4
Kelulusan
VIII. KEPALA SEKOLAH 8.1 Lihat nilai
8.2
Lihat data siswa
Demonstrasi
1. Pilih kelas 2. Pilih ‘view’ 3. Pilih ‘lulus’
- Kelas yang ada pada combobox kelas hanya kelas XII - Siswa yang di pilih ‘lulus’ tidak tampil
Tampil
OK
Demonstrasi
4. Pilih menu lihat nilai 5. Pilih pelajaran, kelas, semester dan tahun ajaran 6. Pilih ‘view’ 1. Pilih menu lihat data siswa 2. Masukkan nis 3. Masukkan nama 4. Pilih ‘view’ 5. Pilih data siswa yang tampil 6. Pilih ‘preview’
Nilai siswa muncul sesuai dengan
Tampil
OK
Tampil
OK
Demonstrasi
parameter yang ditentukan.
Data siswa muncul jika sesuai dengan nis/nama yang dimasukkan.
176
IX. 9.1
GURU Nilai (input)
Demonstrasi
1. Pilih menu nilai 2. Pilih pelajaran, semester dan jenis nilai 3. Pilih ‘input’ 4. Masukkan nilai 5. Pilih ‘save’
9.2
Nilai (edit)
Demonstrasi
1. Pilih menu nilai 2. Pilih pelajaran, semester dan jenis nilai 3. Pilih ‘edit’
X. SISWA 10.1 Nilai > semester
Demonstrasi
10.2
Demonstrasi
Nilai > Detil
Pilih menu nilai > semester
1. 2. 3. 4.
Pilih menu nilai > detil Pilih kelas Pilih pelajaran Pilih semester
- Pelajaran dan kelas yang muncul sesuai dengan pelajaran dan kelas yang sudah diatur sebelumnya pada menu user > guru - Jika guru memasukkan nilai dengan jenis UTS dan UAS, dan pernah di masukkan sebelumnya, akan tampil ‚Nilai sudah pernah dimasukkan sebelumnya, anda hanya diperbolehkan mengubah‛ - Jika bagian kurikulum tidak/belum mengatur persentase, maka akan tampil ‚Anda belum/tidak di izinkan memasukkan nilai, hubungi bagian kurikulum‛ Nilai bisa dirubah
Tampil
OK
Tampil
OK
Nilai tampil sesuai dengan field yang ada
Tampil
OK
Nilai tampil sesuai dengan parameter yang ada
Tampil
OK
177
10.3
Nilai > Kepribadian
Demonstrasi
10.4
Data Siswa
Demonstrasi
Pilih menu nilai > kepribadian
5. Pilih menu data siswa
Nilai tampil sesuai dengan field yang ada
Tampil
OK
Data siswa tampil sesuai dengan
Tampil
OK
Tampil
OK
Tampil
OK
siswa yang masuk/login 10.5
Prestasi
Demonstrasi
6. Pilih menu prestasi
Prestasi yang tampil sesuai dengan prestasi yang sudah dimasukkan wali kelas
10.6
Pelanggaran
Demonstrasi
7. Pilih menu pelanggaran
pelanggaran yang tampil sesuai dengan pelanggaran yang sudah dimasukkan wali kelas
178
LAMPIRAN II WAWANCARA
180
Pewawancara : Sufyan Sidqy Koresponden : Yunda Kurniawan S.Pd Jabatan
: Kurikulum
1. Bagaimana cara memproses sebuah nilai menjadi rapor di SMA Manbaul Ulum ini? -
Ada beberapa tahapan yang di jalankan untuk mengolah nilai sampau menjadi rapor.
Sebelum melakukan penilaian terhadap siswa, guru meminta blanko penilaian kosong kepada Tata Usaha
Setelah mendapat blanko, guru melaksanakan ujian, soal diberikan kepada siswa.
Setelah selesai melaksanakan ujian, ujian dikoreksi dkemudian nilai siswa di masukkan ke dalam blanko nilai tersebut,
Guru memberikan kepada Tata Usaha untuk direkap.
Tata Usaha memasukkan data nilai siswa di buku rekap siswa sesuai dengan kelas masing-masing. Hal ini bertujuan agar sekolah memiliki arsip nilai siswa.
Setelah nilai di rekap, Tata Usaha mengembalikan blanko nilai tersebut ke guru yang bersangkutan. Proses ini dilakukan untuk ujian harian, ujian tengah semester dan ujian akhir semester.
Nilai di simpan oleh guru sebagai arsip.
Setelah nilai uas diberikan dan direkap oleh Tata Usaha, nilai diberikan kepada operator Sistem Penilaian siswa. Operator SAS
181
memasukkan nilai tersebut kedalam sistem untuk kemudian di buat dalam bentuk file dengan format .pdf.
File rapor dengan format .pdf diberikan kepada sekolah
Tata Usaha mencetak file tersebut
Rapor diserahkan kepada wali kelas untuk di tanda tangani
Rapor diserahkan kepada kepala sekolah untuk ditanda tangani,
setelah ditanda tangani diberikan kembali kepada wali kelas.
Rapor diberikan kepada siswa pada akhir semester.
Siswa memberikan kepada wali siswa untuk dilihat dan ditanda tangani.
2. Apa masalah/kendala yang di alami selama melakukan proses tersebut?
Ada beberapa, kendala yang pertama adalah jika ada nilai yang di rekap hilang tercecer karena pengarsipan yang tidak rapih. Tapi itu masih bisa di atasi dengan meminta arsip nilai dari guru, masalah lagi jika nilai tersebut hilang. Kendala yang kedua adalah ketika proses penyerahan nilai dari guru bidang studi kepada tata usaha. Msalahnya adalah guru tidak diberi batasan waktu yang ketat untuk penyerahan dan tidak ada sanksi jika telat menyerahkan nilai, akibatnya bagian TU akan meminta terus menerus kepada guru. Padahal proses penyerahan nilai ke operatot SAS sampai menjadi rapor cukup memakan waktu, belum lagi jika ada kesalahan dalam isi rapor. Kendala lain adalah rapor yang sudah dibagikan belum tentu sampai ke wali siswa, padahal rapor merupakan laporan yang
182
sekolah berikan agar dapat disampaikan kepada wali siswa agar wali siswa tahu apa yang anaknya dapatkan selama bersekolah.
Ada satu masalah lagi, yaitu fungsi dari setiap komponen sekolah yang kurang dimaksimalkan. Jadi TU akan memiliki fungsi ganda.
3. Apa yang bapak harapkan?
Saya mempunyai beberapa harapan untuk memaksimalkan proses akademik di sekolah ini. Pertama, saya ingin memiliki sebuah sistem/aplikasi sendiri sehingga nanti jika ada kesalahan dalam rapor, kita dari pihak sekolah dapat langsung memperbaikinya tanpa harus bergantung dengan sistem lain (SAS). Kedua, diharapkan ada sistem yang dapat memaksimalkan fungsi dari setiap bagian yang ada sehingga tugas yang ada tidak menumpuk kepada 1 bagian saja (TU). Dan yang terakhir diharapkan ada aplikasi yang dapat diakses melalui internet, sehingga jika rapor tidak sampai kepada wali siswa, wali siswa masih dapat melihatnya melalui aplikasi tersebut.
183
Pewawancara : Sufyan Sidqy Koresponden : Ginting Hartanto Jabatan
: Tata Usaha
1. Apa masalah/kendala yang di alami selama melakukan proses akademik yang ada?
Tidak ada pembagian kerja yang jelas, jadi hampir semua pekerjaan ada di bagian TU. Kemudian dalam proses penyerahan nilai, TU selalu mengejar guru untuk menagih nilai, karena dalam sistem yang berjalan sekarang, pihak sekolah tidak memberi tekanan dan sanksi jika ada keterlambatan.
2. Apa yang bapak harapkan?
Diharapkan ada kejelasan tugas secara struktural. Kemudian ada sistem yang dapat memberikan motivasi agar guru tidak terlambat menyerahkan nilai.
3. Maksudnya?
Jadi misal seorang guru, ketika selesai melaksanakan ujian, nilai yang didapat langsung dimasukkan ke sebuah aplikasi, kemudian jika ada keterlambatan konsekuensi yang di berikan adalah nilai rapor di siswa kosong. Nantinya jika ada siswa atau wali siswa yang komplain, sekolah akan mengarahkan untuk bertanya langsung kepada guru yang bersangkutan.
Kemudian untuk proses yang lainnya, seperti mencetak rapor, di harapkan di kerjakan oleh wali kelas dari kelas yang bersangkutan.
Nantinya tugas TU adalah merekap nilai yang ada.
184
LAMPIRAN III INSTALASI
185
1. Jalankan apache-tomcat-6.0.29.exe 2. Pilih Next
3. Pilih I Agree
186
4. Pilih Next
5. Pilih lokasi untuk instal, lalu Next
187
6. Masukkan port, username dan password yang di inginkan (default port 8080), lalu Next
7. Masukkan path JVM, lalu Instal
8. Setelah selesai instal tomcat, masukkan file apsmu.war ke folder $CATALINA_HOME/webapps/ ($CATALINA_HOME adalah folder tempat instalasi tadi) 9. Jalankan xampp, lalu jalankan service MySQL dan Apache 10. Buka phpMyAdmin di localhost/phpMyAdmin, pastikan untuk mengakses database menggunakan username root dan tidak menggunakan password.
188
11. Buat sebuah database dengan nama ―sistem‖ 12. Pada Program File, pilih Configure Tomcat, lalu pilih Start
13. Aplikasi akan di deploy secara otomatis dan table yang dibutuhkan akan dibuat otomatis oleh aplikasi. 14. Buka browser, lalu ketikan alamat localhost:8080/apsmu. Angka 8080 adalah port default dari tomcat, jika port tersebut di rubah, maka ganti 8080 sesuai dengan port yang anda masukkan ketika proses instalasi. 15. Selesai.
189
LAMPIRAN IV PETUNJUK PENGGUNAAN
190
ADMIN 1. MENAMBAH ROLE
Pada menu PAGE, pilih tombol
untuk menambah
role.
Akan terbuka form untuk mengisi role
Jika sudah, pilih tombol
untuk menyimpan atau
untuk membatalkan. 2. MENGATUR HALAMAN AKSES
Pada menu PAGE, pilih role yang ingin di atur halaman aksesnya
Untuk menambah halaman, pilih
Untuk mengubah, pilih halaman, lalu
Untuk menghapus, pilih halaman, lalu
Kemudian akan muncul form untuk mengisi data halaman
MENU adalah nama menu yang akan tampil di bawah gambar header
URL adalah nama file yang di inginkan
Untuk URL akan tersedia di lampiran (PERHATIKAN BESAR KECIL HURUF!)
3. MENGATUR USER
Pada menu USER, pilih tab user
Untuk menambah user, pilih
191
Isi data user, lalu pilih
untuk menyimpan data
user.
Untuk mengubah user, pilih
Ubah data user di form yang disediakan, lalu untuk menyimpan perubahan.
4. MENGATUR WALI KELAS
Pada menu USER, pilih tab Wali Kelas
Pilih
Pilih user dan kelas dan
Untuk merubah data, pilih data di tabel yang ada lalu pilih
Ubah data, lalu
Data user harus sudah di simpan sebelumnya dengan role wali
untuk menambah data wali kelas untuk menyimpan data.
kelas
Data kelas harus sudah di simpan sebelumnya pada menu kelas.
5. MENGATUR GURU MATA PELAJARAN
Pada menu USER, pilih tab Guru
Pilih
Pilih user, kelas dan pelajaran dan menyimpan data.
untuk menambah data Guru untuk
192
Untuk merubah data, pilih data di tabel yang ada lalu pilih
Ubah data, lalu
Data user harus sudah di simpan sebelumnya dengan role wali kelas
Data kelas harus sudah di simpan sebelumnya pada menu kelas.
Data pelajaran harus sudah di simpan sebelumnya pada menu pelajaran.
Tabel menu NO
NAMA URL
DESKRPSI
1
pageManagement.zul
Mengatur role dan halaman yang dapat di akses oleh user
2
user.zul
3
inputDataKelas.zul
Mengatur user yang dapat mengakses aplikasi Menambah guru pelajaran Menambah wali kelas Memasukkan dan mengubah data kelas
4
inputDataSiswa.zul
Memasukkan dan mengubah data siswa
5
inputDataPelajaran.zul
Memasukkan dan mengubah data pelajaran
6
Persentase.zul
Mengatur tahun pelajaran dan persentase penilaian
7
inputNilaiAkademik.zul
Memasukkan dan mengubah nilai akademik.
8
inputNilaiSikap.zul
Memasukkan dan mengubah nilai kepribadian, nilai pengembangan
193
diri dan kehadiran 9
inputPelanggaran.zul
Memasukkan dan mengubah data pelanggaran siswa.
10
inputPrestasi.zul
Memasukkan dan mengubah data prestasi siswa.
11
pindahKelas.zul
Menaikkan kelas
12
cetakRapor.zul
Mencetak rapor
13
lihatDataSiswa.zul
Melihat data siswa
14
lihatDataSiswaAll.zul
Melihat semua data siswa
15
lihatNilaiAkademik.zul
Melihat nilai akademik siswa
16
lihatNilaiAkademikAll.zul
Melihat semua nilai akademik siswa
17
lihatNilaiSikap.zul
Melihat nilai sikap
18
lihatNilaiSikapAll.zul
Melihat semua nilai sikap
19
lihatPelanggaran.zul
Melihat pelanggaran siswa
20
lihatPrestasi.zul
Melihat prestasi siswa.
21
Persentase.zul
Memasukkan tahun ajaran dan persentase penilaian.
194
KURIKULUM 1. MENGATUR DATA PELAJARAN Untuk menambah data pelajaran, pilih Masukkan data pelajaran dan pilih
untuk
menyimpan data. Untuk merubah data, pilih data di tabel yang ada lalu pilih
Ubah data, lalu 2. MENGATUR DATA KELAS Untuk menambah data kelas, pilih Masukkan data pelajaran dan pilih
untuk
menyimpan data. Untuk merubah data, pilih data di tabel yang ada lalu pilih
Ubah data, lalu 3. MENGATUR DATA SISWA Untuk menambah data siswa, pilih Masukkan data siswa dan pilih data.
untuk menyimpan
195
Untuk merubah data, pilih data di tabel yang ada lalu pilih
Ubah data, lalu 4. MENGATUR DATA USER Pada menu USER, pilih tab user Untuk menambah user, pilih Isi data user, lalu pilih
untuk menyimpan data
user. Untuk mengubah user, pilih Ubah data user di form yang disediakan, lalu untuk menyimpan perubahan. 5. MENGATUR WALI KELAS Pada menu USER, pilih tab Wali Kelas Pilih
untuk menambah data wali kelas
Pilih user dan kelas dan
untuk menyimpan data.
Untuk merubah data, pilih data di tabel yang ada lalu pilih
Ubah data, lalu Data user harus sudah di simpan sebelumnya dengan role wali kelas Data kelas harus sudah di simpan sebelumnya pada menu kelas.
196
6. MENGATUR GURU MATA PELAJARAN Pada menu USER, pilih tab Guru Pilih
untuk menambah data Guru
Pilih user, kelas dan pelajaran dan
untuk
menyimpan data. Untuk merubah data, pilih data di tabel yang ada lalu pilih
Ubah data, lalu Data user harus sudah di simpan sebelumnya dengan role wali kelas Data kelas harus sudah di simpan sebelumnya pada menu kelas. Data pelajaran harus sudah di simpan sebelumnya pada menu pelajaran. 7. MENGATUR PERSENTASE Jika data masih kosong, masukkan data pilih
untuk menyimpan data
jika sudah ada, pilih masukkan data lalu pilih
untuk mengubah data untuk menyimpan data.
8. PENILAIAN Pilih penilaian – input nilai Untuk memasukkan nilai, pilih pelajaran yang di ajar. Pilih semester dan jenis nilai yang ingin di masukkan. Pilih
197
Jika sudah selesai memasukkan nilai, pilih Untuk mengubah nilai, isi pelajaran, semester dan jenis nilai yang ingin di rubah Pilih Ubah nilai, lalu pilih
untuk menyimpan.
198
WALI KELAS 1. CETAK RAPOR Pilih kelas dan semester Pilih
untuk melihat data siswa
Pilih
untuk mendapatkan nilai dalam bentuk pdf.
2. PINDAH KELAS Pilih menu pindah kelas Pilih kelas yang ingin di tuju Pilih
jika sudah selesai memilih kelas tujuan.
3. NILAI SIKAP Pilih menu penilaian – sikap Pilih siswa dan semester Pilih
untuk memulai penilaian
Masukkan data, lalu pilih simpan. 4. NILAI AKADEMIK Pilih menu penilaian – akademik Untuk memasukkan nilai, pilih pelajaran yang di ajar. Pilih semester dan jenis nilai yang ingin di masukkan. Pilih Jika sudah selesai memasukkan nilai, pilih
199
Untuk mengubah nilai, isi pelajaran, semester dan jenis nilai yang ingin di rubah Pilih Ubah nilai, lalu pilih
untuk menyimpan.
5. PELANGGARAN Pilih penilaian – pelanggaran Untuk menambah pelanggaran, pilih tombol Pilih siswa yang melakukan pelanggaran Masukkan jenis pelanggaran pada form yang disediakan Pilih
jika sudah selesai untuk menyimpan.
Untuk mengubah, pilih data yang ingin di ubah. Pilih Ubah data, lalu
untuk menyimpan data
pelanggaran. 6. PRESTASI Pilih penilaian – prestasi Untuk menambah pelanggaran, pilih tombol Pilih siswa yang mendapat prestasi Masukkan jenis kegiatan, tingkat, dan prestasi yang di dapat pada form yang disediakan Pilih
jika sudah selesai untuk menyimpan.
Untuk mengubah, pilih data yang ingin di ubah.
200
Pilih Ubah data, lalu
untuk menyimpan data prestasi.
201
KEPALA SEKOLAH 1. LIHAT DATA SISWA Pilih lihat data siswa Masukkan NIS siswa Pilih Pilih data siswa pada tabel Pilih
untuk melihat data lengkap siswa.
2. LIHAT NILAI SISWA Pilih penilaian – lihat nilai Pilih kelas, semester, pelajaran dan tahun pelajaran Pilih
untuk melihat nilai siswa
3. PENILAIAN Pilih penilaian – input nilai Untuk memasukkan nilai, pilih pelajaran yang di ajar. Pilih semester dan jenis nilai yang ingin di masukkan. Pilih Jika sudah selesai memasukkan nilai, pilih Untuk mengubah nilai, isi pelajaran, semester dan jenis nilai yang ingin di rubah Pilih Ubah nilai, lalu pilih
untuk menyimpan.
202
GURU 1. PENILAIAN Untuk memasukkan nilai, pilih pelajaran yang di ajar. Pilih semester dan jenis nilai yang ingin di masukkan. Pilih Jika sudah selesai memasukkan nilai, pilih Untuk mengubah nilai, isi pelajaran, semester dan jenis nilai yang ingin di rubah Pilih Ubah nilai, lalu pilih
public class ActInputNilaiAkademik extends Security { Session sess = HibernateUtil.currentSession(); List<Siswa> allMain = new ArrayList<Siswa>(); List allAkademik = new ArrayList(); List nilaiAkademik = new ArrayList(); List persen = sess.createCriteria(Persentase.class).list(); List nilaiAkhir = new ArrayList();
Intbox a = (Intbox) listbox.getFellowIfAny("nilaiIntbx" + ssw.getIdSiswa(), true);
if (jenisCbx.getSelectedItem().getValue().equals("UAS ")) { Messagebox.show("Anda yakin sudah memasukkan semua nilai?", "Pertanyaan", Messagebox.OK | Messagebox.CANCEL,
selectedForm.setSiswa(ssw); Messagebox.QUESTION, new EventListener() { selectedForm.setNilai(a.getValue());
208
@Override
Session session = HibernateUtil.currentSession();
public void onEvent(Event event) throws Exception { // TODO Auto-generated method stub int i = new Integer(event.getData().toString());
selectedForm.setTh1(persen.get(0).getTa1());
selectedForm.setTh2(persen.get(0).getTa2()); if
session.save(selectedForm);
(i == Messagebox.CANCEL) {
saveNilai();
cancelMode();
Messagebox.show("Menyimpan nilai
return;
akhir.."); }
else {
} }
if (persen.isEmpty()) { } alert("Anda belum/tidak di izinkan untuk memasukkan nilai, hubungi bagian Kurikulum");
}); } else { if (persen.isEmpty()) {
} else {
209
alert("Anda belum/tidak di izinkan untuk memasukkan nilai, hubungi bagian Kurikulum"); } else {
Session session = HibernateUtil.currentSession(); for (NilaiAkademik nilai : allAkademik) {
if (jenisCbx.getSelectedItem().getValue().equals("UAS ")) { if (persen.isEmpty()) { alert("Anda belum/tidak di izinkan untuk mengubah nilai, hubungi bagian Kurikulum"); } else { session.update(nilai); selectedSiswa.equals(getEditNilai().get(0).g etSiswa());
public void onClick$updateForm() throws InterruptedException {
new Listcell("" + blj.getSiswa().getNama()).setParent(item);
public void loadForm() { ListModel model = new SimpleListModel(getEditNilai()); listbox.setModel(model); listbox.setItemRenderer(new ListitemRenderer() { @Override
Intbox nilai = new Intbox(); nilai.setId("nilaiIntbx" + blj.getSiswa().getIdSiswa()); nilai.setValue(blj.getNilai());
public void render(final Listitem item, Object data) throws Exception {