Lampiran 4. Profil UPT. Benih Induk Hortikultura Gedung Johor Medan
PROFIL UPT. BENIH INDUK HORTIKULTURA GEDUNG JOHOR MEDAN Sejarah BIH Unit Pelaksana Teknis (UPT) Benih Induk Hortikultura adalah salah satu unit pelayanan teknis lingkup Dinas Pertanian Provinsi Sumatera Utara. Sejak masa penjajahan dulu, balai yang lebih dikenal dengan naman “land bow” telah memegang peranan penting dalam pengembangan pertanian khusunya dalam aspek pengadaan bibit hortikultura yang bermutu tinggi. Land Bow berganti nama menjadi kebun percobaan. Pada tahun 1980 berganti nama lagi menjadi Balai Benih Utama Hortikultura. Tahun 1990 di Desa Siguci Kecamatan STM Hilir Kabupaten Deli Serdang dibuatlah kebun unit untuk mengembangkan budidaya buah-buahan seperti durian dan rambutan sebagai pohon induk. Pada tahun 2002 sampai sekarang BBU sesuai surat keputusan Provinsi Sumatera Utara BBUH berganti status menjadi Balai Benih Induk (BBI). Balai Benih Induk Hortikultura ini telah menghasilkan dan memasarkan bibit hortikultura bermutu tinggi. Sudah mendapat kepercayaan dari pemakai dan penagkar bibit baik di Sumatera Utara maupun diluar Sumatera Utara. Pada tahun 2014 sesuai dengan peraturan pemerintah daerah dilalukan terhadap semua UPT. yang masih
perubahan nama
menyandang gelar “Balai” dihapuskan
sehingga nama dari UPT. Balai Benih Induk Hortikultura (BBIH) menjadi UPT. Benih Induk Hortikultura (BIH). Peraturan ini disesuaikan dengan sumber anggaran dana yang diterima setiap UPT. yang disesuaikan dengan otonomi
30
daerah sedangkan nama balai menyatakan bahwa sumber anggaran dana dan penyesuaian kegiatan berasal dari pusat. Fungsi BIH Benih Induk Hortikultura cabang Johor merupakan salah satu tempat penghasil bibit tanaman hortikultura dataran rendah yang bermutu tinggi, sebagai tempat informasi serta sarana latihan/pendidikan dan penelitian bagi masyarakat. Tugas pokok dan fungsi BIH Sesuai dengan surat keputusan Gubernur Sumatera Utara No. 061/452 k/tahun 2002 tentang tugas fungsi dan tata kerja Dinas Pertanian serta organisasi dan tata kerja Unit Pelaksana Teknis Dinas Pertanian Provinsi Sumatera Utara. Unit Pelaksanaan Teknis (UPT) BIH Gedung Johor Medan, mempunyai tugas membantu dinas pertanian dalam kegiatan perbanyakan benih yang bermutu dan berkualitas, membina teknik Balai Benih Pembantu (BBP) dan penagkar. Memberikan informasi ketersediaan benih hasil produksi dan pemasaran hasil produksi/ bibit dan bibit hasil kultur jaringan. Visi dan Misi UPT. BIH Gedung Johor Visi: Mewujudkan industri pembenihan buah-buahan dataran rendah yang maju dan mandiri. Misi: 1. Mengerakkan pengembangan teknologi tempat guna dalam penyediaan benih buah-buahan dataran rendah yang unggul dan bermutu 2. Mengelola sumber daya alam pertanian yang ada dikebun secara optimal dan berkelanjutan
31
1. Alamat
: Jl. Karya Jaya No. 22 Pangkalan Masyhur Medan
2. Telp/Fax
: (061) 7868239
3. Kepala/NIP
: Ir. Yasniati Lubis, M.Si/ NIP. 195812151982022001
4. Luas Lahan (total) : 19,85 Ha BANGUNAN KANTOR/LABORATORIUM No Jenis Bangunan . 1. Kantor Utama BIH Gedung Johor 2. Laboratorium
Luas (M2) 287
Diperoleh Tahun 2011
Dipergunakan untuk Bangunan Utama
150 150
1993 Direhab thn 2013 2012
Bangunan Laboratorium
3.
Kantor Unit Asam Kumbang
247
4.
Kantor Unit Asam Kumbang Kantor Unit Siguci
63
5. 6.
150
Sumber dana APBD
Status
APBD
Baik
Bangunan Utama Unit Asam Kumbang Direhab thn Bangunan Unit 2010 Asam Kumbang Direhab thn Bangunan Utama 2011 Unit Siguci 1993 Bangunan Tempat Pertemuan
APBD
Baik
APBD
Baik
APBD
Baik
APBD
Rusak
Bangunan Penyimpanan barang Bangunan Penyimpanan barang Bangunan Penyimpanan barang
APBD
Baik
APBD
Baik
APBD
Baik
Bangunan Penyungkupan Tanaman Bangunan Mess untuk siswa/i PKL
APBD
Baik
APBD
Baik
Gedung Pertemuan/ Pendopo Gudang BIH Gd. Johor
256
50
Direhab thn 2014
8.
Gudang Siguci
50
1993
9.
Gudang Asam Kumbang
117 70 40
7.
10. Rumah Sungkup
12
1993 2011 Direhab thn 2010 2012
11. Asrama (Mess)
178
2012
Baik
32
BANGUNAN BERUPA RUMAH TEMPAT TINGGAL No.
Type Rumah
1.
Rumah Dinas UPT. BIH Gd. Johor Rumah Dinas Unit Siguci Rumah Dinas Unit As. Kumbang
2. 3.
Luas (M2) 175
Diperoleh Tahun 1993
Sumber dana APBD
120 120 54 45 66
1993
APBD
1998
APBD
Nama yang Menempati Denny Joy Purba, SP
Jabatan/ Status Staf/aktif
Agus Muliono, SP Aminuddin Pulungan Robi Ir. Hasanuddin
Staf/aktif Pensiunan Staf/aktif Staf/aktif
5. SDM Golongan
Lakilaki
Perempuan
Jumlah
Teknis
Non
Analis
Lapangan
Teknis
Gol IV
-
1
1
1
-
-
Gol III
8
13
21
4
14
3
Gol II
6
6
12
1
7
4
Gol I
1
1
2
-
2
-
Honorer
14
4
18
-
17
1
6. Jumlah Petugas Struktural UPT. BIH Gedung Johor No. 1 1.
2 Ir. Yasniati Lubis, M.Si
Pendidikan/ Golongan 3 S2 (IV/b)
2. 3. 4. 5. 6.
TATA USAHA DAN ADMINISTRASI Ir. Sri Wahyuni Putri Delpiana Sianturi, SH Sabar Uhur Saragih Sunartik Saripah Hanum
S1 (III/d) S1 (III/d) SPMA (III/d) SMA (II/b) SMA (II/b)
7. 8. 9.
N a m a/N I P
Agus Salim Jumiati Hanna Foto Pane PRODUKSI
SMA (II/b) S1 (III/a) SMA (II/b)
Status 4 Kepala UPT. BIH Gedung Johor
Kasubbag TU Inventaris Barang Bendahara Pembantu APBN Bendahara Pembantu APBD Bendahara Penerima Pembantu PAD/PNBP Pelayanan Publik Adm. Kepegawaian Adm. Keuangan
33
10. 11.
Ir. Iovie R. Purnama Ir. Nuriman Tambunan
S1 (III/d) S1 (III/d)
12. 13. 14.
Herawati, SP Sieglinde Tampubolon, SP Tuty S. Genaly, SP
S1 (III/b) S1 (III/c) S1 (III/b)
15. 16. 17. 18.
Resniaty Saragih, SP Fitri S. Endang Sari, SP Virma Uli Manurung, SP Amran, SP
S1 (III/b) S1 (III/b) S1 (III/a) S1 (III/a)
19.
Denny Joy Purba, SP
S1 (III/a)
20.
Dian Kusuma
SMA (II/b)
21. 22.
SMA (II/a) SMA (II/a)
23.
Supriadi Nasrul PELAYANAN TEKNIS Supriadi, Bsc
24. 25. 26.
Ir. Zonni Mungkur Ir. Bogar Angin Siahaan Syahrial Sipayung
27. 28. 29. 30.
Ira Yuliani Lasdiana Nainggolan Rukayah Ahmad Suyadi UNIT SIGUCI Agus Muliono, SP UNIT ASAM KUMBANG Rosdiana Nasution, Amd Fitri Yenti, SP Rahmat A. Ritonga, SP Syarifuddin Antonius Manik
31. 32. 33. 34. 35. 36.
Diploma (III/d) S1 (III/d) S1 (III/d) SMA (II/b)
Kasie Produksi Penanggung Jawab Lab. Kultur Jaringan Staf Lab. Kultur Jaringan Pemelihara Tanaman Hias Penanggung Jawab Sayuran Organik Pemelihara Bibit Pemelihara Pohon Induk Pemelihara Buah Naga Koordinator Kebun BIH Gd. Johor Penanggung jawab Aklimatisasi Perbanyakan vegetatif tanaman Adm. Alsintan Pemelihara Sayuran Organik Kasie Pelayanan Teknis
SMA (II/b) SMA (II/a) SD (I/a) SD (I/a)
Staf Staf Perbanyakan vegetatif tanaman Staf Lab. Kultur Jaringan Pemelihara Tanaman Hias Staf Lab. Kultur Jaringan Kebersihan Kebun
S1 (III/a)
Koordinator Kebun Siguci
Diploma (II/c) S1 (III/a) S1 (III/a) SMA (II/b) SMA (III/b)
Adm. Unit Asam Kumbang Pemelihara Tanaman Hias Pemelihara Tanaman Koleksi Perbanyakan Tanaman Hias Adm. Asam Kumbang
7. Nama Penempatan, Pendidikan, Status Pejabat Fungsional Pengendali OPT No. 1 1. 2.
Provinsi/Kabupaten/N a m a/N I P 2 Norman 19670825.199203.1.005 Arnold Simatupang 19631006.198703.1.006
Pendidikan/ Golongan 3 S1 (III/c)
Status Fungsional
S1 (III/c)
PBT
4 PHP
34
8. Sarana dan prasarana Sarana dan prasarana yang dimiliki UPT. BIH. Gedung Johor Medan meliputi perlengkapan kantor, laboratorium dan lapang yang menunjang terlaksananya setiap kegiatan di UPT. BIH. Gedung Johor Medan. 9. Laboratorium UPT. BI Hortikultura Gedung Johor Luas bangunan Laboratorium UPT. BIH Gedung Johor Medan secara keseluruhan 300 M2, yang tediri dari : No.
Jenis Penggunaan
Luas lahan (m²)
1
Ruang Persiapan
50
2
Ruang Transfer
50
3
Ruang Tumbuh
150
4
Ruang Media
5
Ruang Aklimatisasi
100
6
Ruang Administrasi
50
-
10. Profil Analis Jumlah tenaga analis yang mendukung kegiatan pengujian laboratorium ada 5 orang termasuk di dalamnya penyelia dan penanggung jawab teknis laboratorium. Adapun status kepegawaian, pengalaman/pelatihan, terinci pada tabel berikut : No.
Nama
Jabatan
Status
Pelatihan
Kasie Produksi
PNS
Kultur jaringan
1
Ir. Iovie R. Purnama
2
Ir. Nuriman Tambunan
Staf
PNS
Kultur jaringan
3
Herawati, SP
Staf
PNS
Kultur jaringan
4
Ira Yuliani
Staf
PNS
Kultur jaringan
5
Denni Joy Purba, SP
Staf
PNS
--
11. Profil Peralatan Jenis, jumlah dan kondisi peralatan laboratorium yang dimiliki oleh laboratorium UPT. BIH Gedung Johor memiliki peralatan baru dan lama yang masih dalam kondisi baik dan dapat digunakan. Peralatan yang rusak akan dilakukan konpirmasi ke bagian tata usaha selanjutnya dilakukan pengadaan peralatan yang baru. Peralatan baru juga dapat diadakan jika peralatan tersebut
35
dikonfirmasi untu menunjang kagiatan lebih baik juga disesuaikan dengan APBD dan APBN yang ada. 12. Anggaran (x 1000) Dana APBD APBN
2011 1.854.900 390.796
2012 2.548.775 233.150
2013 4.937.555
534.244
2014 4.593.040 254.160
13. Permasalahan a. Keterlambatan pencairan anggaran menjadi kendala dalam kegiatan di lapangan. b. Perlu adanya koordinasi antara Dinas Pertanian Provinsi Sumatera Utara maupun Kabupaten/Kota dengan UPT. Benih Induk dalam hal penyediaan benih yang dibutuhkan sehingga dapat memotivasi kinerja UPT. BI Hortikultura. c. Terbatasnya
tenaga
kerja
untuk
pengelolaan
kebun/lapangan
berdampak terhadap pengelolaan kebun (penyiraman, perawatan tanaman dan lain-lain). d. Terbatasnya SDM professional dan terampil. Demikian Profil UPT. BI Hortikultura Gedung Johor ini dibuat untuk dapat dipergunakan seperlunya.
36