TUGAS POKOK DAN FUNGSI, RINCIAN TUGAS UNIT DAN TATA KERJA UNIT PELAKSANA TEKNIS DINAS DI LINGKUP DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA PROVINSI JAWA BARAT
BALAI PENGEMBANGAN BENIH HORTIKULTURA (1) Balai pengembangan Benih Hortikultura mempunyai tugas pokok mneyelenggarakan sebagian kegiatan teknis operasional di bidang pengembangan Benih Hortikultura, meliputi pengembangan Benih buah dan sayur, pengembangan benih Florikultura dan obat, serta mengendalikan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Balai Pengembangan Benih Hortikultura. (2) Untuk menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimagsud pada ayat (1) , Balai Pengembangan Benih Hortikultura mempunyai fungsi : a. Penyelenggaraan penyusunan bahan petunjuk teknis pengembangan benih hortikultura; b. Penyelenggaraan pembangunan benih hortikultura meliputi pengembangan benih buah dan sayur, pengembangan benih Florikultura dan obat; c. Penyelengaraan evaluasi dan pelaporan balai; d. Penyelenggaraan fungsi lain sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya. (3) Rincian Tugas Balai Pengembangan Benih Hortikultura yaitu : a. Menyelenggarakan penyusunan program kerja balai pengembangan benih hortikultura; b. Penyellenggaraan pengkajian bahan kebijakan teknis pengembangan benih hortikultura; c. Penyelenggaran pembinaan, bimbingan teknis pengendalian, dan fasilitasi di bidang pengembangan benih buah, sayuran, floikultura dan obat; d. Penyelenggarakan pengkajian bahan petunjuk teknis pengembangan benih hortikultura; e. Menyelenggarakan pengembangan teknologi dan produksi benih hrtikultura; f. Menyelenggarakan percontohan pengembangan benih hortikultura; g. Menyelenggarakan kerjasama kemitraan dengan penangkar benih hortikultura; h. Penyelenggarakan kerjasama kemitraan dengan penangkar benih hortikutura; i. Menyelenggarakan ketatausaan balai; j. Menyelenggarakan Tindak Lanjut Laporan Hasil Pemeriksaan lingkup Balai; k. Menyelenggarakan penyampaian bahan saran pertimbangan mengenai penegembangan benih hortikultura sebagai bahan perumusan kebijakan pemerintah daerah; l. Memimpin seluruh kegiatan Balai; m. Menyelenggarakan evaluasi dan pelaporan Balai; n. Menyelenggarakan telaahan staf sebagai bahan pertimbangan pengambilan kebijakan; o. Menyelenggarakan fungsi lain sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya. KEPALA BALAI (1) Kepala Balai Pengembangan Benih Hortikultura mempunyai tugas pokok mengkoordinasikan, membina dan mengendalikan, memimpin penyelenggaraan Pengembangan Benih Buah dan Sayur serta pengembangan benih Florikultura dan obat. (2) Dalam menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Kelapa Balai mempunyai fungsi :
a. Penyelenggaraan pengkajian dan perumusan bahan kebijakan teknis Pengembangan Benih Hortikultura; b. Penyelenggaraan koordinasi, pembinaan, pengendalian, memimpin pelaksanaan tugas dan fungsi Pengembangan Benih Hortikultura, meliputi Pengembangan Benih Buah dan Sayur serta pengembangan benih florikultura dan obat; c. Penyelenggaraan evaluasi dan pelaporan Balai; dan d. Penyelenggaraan fungsi lain sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya urusan pemerintah provinsi di bidang Pelatihan Tanaman Dan Hortikultura; (3) Rincian tugas Kepala Balai Pengembangan Benih Hortikultura yaitu : a. Menyelenggarakan penyusunan program kerja Balai Pengembangan Benih Hortikultura; b. Melenggarakan koordinasi, memimpin, pembinaan dan pengendalian pelaksaan tugas pokok dan fungsi; c. Menyelenggarakan pengkajian bahan kebijakan teknis di bidang Pengembangan Benih Hortikultura; d. Menyelengarakan sebagian tugas teknis operasional Dinas, sesuai urusan pemerintah provinsi di bidang Pengembagan Benih Hortikultura meliputi aspek Pengembangan Benih Hortikultura; e. Menyelenggarakan koordinasi, bimbingan teknis dan fasilitasi pelaksaaan tugas pokok dan fungsi di bidang Pengembangan Benih Hortikutura; f. Mnyelenggarakan pengendalian, pemantauan dan evaluasi pelaksanaan tugas pokok dan fungsi di bidang Pengembangan Benih Hortikultura; g. Menyelenggarakan pengkajian bahan koordinasi dan kerjasama dengan instansi pemerintah, swasta dan lembaga terkait lainnya dalam dan luar negri di bidang pengembangan benih hortikultura; h. Menyelenggarakan pengembangan teknologi dan produksi benih hortikultura; i. Memberikan saran pertimbangan dan rekomendasi kepada Kepala Dinas mengenai pengembangan teknologi dan produksi benih hortikultura; j. Menyelenggarakan ketatausaan balai; k. Menyelenggarakan Tindak Lanjut Laporan Hasil Pemeriksaan lingkup Barang; l. Meneyelenggarakan penyampaian bahan saran pertimbangan mengenai pengawasan dan sertifikasi mutu benih tanaman pangan dan hortikultura sebagai bahan peruusan kebijakan pemerintah daerah; m. Memimpin seluruh kegiatan balai; n. Menyelenggarakan evaluasi dan pelaporan balai; o. Menyelenggarakan telaahan staf sbagai bahan pertimbangan pengambilan kebijakan; p. Menyelenggarakan fungsi lain sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya. SUBBAGIAN TATA USAHA (1) Subbagian Tata Usaha mempunyai tugas pokok melaksanakan kegiiatan ketatatusahaan, meliputi menyusun bahan kebijakan teknis, dan koordinasi, pembinaan, melaksanakakn pembinaan dan pengendalian aspek kepegawaian, keuangan, perlengkapan, umum dan kehumasan, serta penyusunan rencana program. (2) Dalam menyelenggrakan tugas pokok sebagaimana di maksud pada ayat (1), subbagian tata usaha mempunyai fungsi :
a. Pelaksanaan koordinasi, penyusunan dan menghimpun bahan kebijakan teknis ketatausahaan; b. Pelaksanaan ketatausahaan; c. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan tata usaha; dan d. Pelaksanaan fungsi lain sesuai degan tugas pokok dan fungsinya. (3) Rician tugas subbagian tata usaha : a. Melaksanakan penyusunan bahan program kerja balai dan subbagian tata usaha; b. Melaksanakan pengendalian pelaksanaan kegiatan subbagian tata usaha; c. Melaksanakan pengelolaan kehimasan; d. Melaksanakan pengelolaan administrasi kepegawaian; e. Melaksankan penata usahaan keuangan; f. Melaksanakan pengelolaan umum dan perlengkapan; g. Melaksanakan pengelolaan tat naskah dinas dan kearsipan; h. Melaksanakan penyusunan bahan tindak lanjut laporan hasil pemeriksaan lingkup tata usaha; i. Melaksanakan penyampaian bahan saran pertimbangan mengenai ketatausahaan balai sebagai bahan perumusan kebijakan pemerintah daerah; j. Melaksanakan penegendalian subbagian tata usaha; k. Melaksanakan telaahan staf sebagai bahan pertimbangan pengambilan kebijakan; l. Melaksanakan evaluasi dan pelaporan subbagian tata usaha; dan m. Melaksanakan fungsi lain sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya. SEKSI PENGEMBANGAN BENIH BUAH DAN SAYURAN (1) Seksi Pengembangan Benih Buah dan Sayuran mempunyai tugas pokok melaksanakan kegiatan pengembngan benih buah dan sayuran, meliputi melaksanakan bahan petunjuk teknis, pengumpulan dan pengelolahan data, pengembangan dan percontohan produksi serta seleksi benih buah dan sayuran. (2) Dalm menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1), seksi Pengembangan Benih Buah dan Sayuran mempunyai fungsi : a. Pelaksanaan penyusunan program nkerja pengembangan benih buah dan sayuran; b. Pelaksanaan pengembangan benih buah dan sayuran; c. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan seksi pengembangan benih buah dan sayuran; d. Pelaksanaan fungsi lain sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya. (3) Rincian tugas Seleksi Pengembangan Benih Buah dan Sayuran : a. Melaksanakan penyusunan program kerja seksi pengembangan benih buah dan sayuran; b. Melaksanakan penyusunan bahan petunjuk teknis pengembangan benih buah dan sayura; c. Melaksanakan pengumpulan dan pengolahan data pengembangan benih buah dan sayuran; d. Melaksanakan pengembangan dan percontohan produksi serta seleksi benih buah dan sayuran; e. Melaksanakan monitoring, fasilitasi dan koordinasi pengembangan benih buah dan sayuran; f. Melaksanakan penyusunan bahan usulan kebutuhan dan pengadaan sarana produksi pertanian untuk kegiatan perbanyakan benih buah dan sayuran; g. Melaksanakan pengembangan teknologi benih buah dan sayuran; h. Melaksanakan pengelolalaan koleksi benih, uji adaptasi , pengujian benihn dan pemurnian varietas; i. Melaksanakan promosi dan pemasaran produksin benih buah dan sayuran;
j. Melaksanakan benih buah dan sayuran; k. Melaksanakan monitoring, fasilitasi dan koordinasi pemasaran benih buah dan sayuran; l. Melaksanakan penyampaian bahan saran pertimbangan mengenai pengembangan benih buah dan sayuran sebagai bahan perumusan kebijakan pemerintah daerah; m. Melaksanakan telaahan staf sebgai bahan pertimbangan pengambilan kebijakan; n. Melaksanakan penyusunan bahan tindak lanjut laporan hasil pemeriksaan lingkup seksi; o. Melaksanakan penyusunan bahan verifikasi, kajian teknis dan menyelenggarakan pemantauan terhadap permohonan dan realisasi bantuan keuangan dan hibah/bantuan sosial di bidang pengembangan benih hortikultura; p. Melaksanakan penyamapaian bahan saran pertimbangan mengenai pengembangan benih buah dan sayuran sebagai bahan perumusan kebijakan pemerintah daerah; q. Melaksanakan pengendalian pelaksanaan tugas pokok dan fungsi seksi pengembangan benih buah dan sayuran; r. Melaksanakan evaluasi dan pelaporan seksi pengembangan benih buah dan sayuran; dan s. Melaksanakan fungsi lain sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.
SEKSI PENGEMBANGAN BENIH FLORIKURTURA DAN OBAT (1) Seksi Pengembangan Benih Florikurtura Dan Obat mempunyai tugas pokok melaksanakan kegitan Pengembangan Benih Florikurtura Dan Obat, meliputi melaksanakan bahan petunjuk, teknis, pengumpulan dan pengelolahan data, pengembangan dan percontohan produksi serta seleksi Benih Florikurtura Dan Obat. (2) Dalam menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Seksi Pengembangan Benih Florikurtura Dan Obat mempunyai fungsi : a. Pelaksanaan penyusunan program kerja Pengembangan Benih Florikurtura Dan Obat; b. Pelaksanaan Pengembangan Benih Florikurtura Dan Obat; c. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan seksi Pengembangan Benih Florikurtura Dan Obat; d. Pelaksanaan fungsi lain sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya. (3) Rincian tugas Seksi Pengembangan Benih Florikurtura Dan Obat : a. Melaksanakan penyusunan program kerja Seksi Pengembangan Benih Florikurtura Dan Obat; b. Melaksanakan penyusunan bahan petunjuk teknis Pengembangan Benih Florikurtura Dan Obat; c. Melaksanakan pengumpulan dan pengolahan data Pengembangan Benih Florikurtura Dan Obat; d. Melaksanakan pengembangan dan percontohan produksi serta seleksi Benih Florikurtura Dan Obat; e. Melaksanakan monitoring, fasilitasi dan koordinasi Pengembangan Benih Florikurtura Dan Obat; f. Melaksanakan penyusunan bahan usulan kebutuhan dan pengadaan sarana produksi pertanian untuk kegitan perbanyakan Benih Florikurtura Dan Obat; g. Melaksanakan Pengembangan teknologi Benih Florikurtura Dan Obat; h. Melaksankan processing, meliputi pengeringan, sortasi, pengajuan pengujian mutu benih; i. Melaksanakan promosi dan pemasaran produksi Benih Florikurtura Dan Obat; j. Melaksanakan distribusi Benih Florikurtura Dan Obat; k. Melaksanakan monitoring, fasilitasi dan koordinasi pemasaran Benih Florikurtura Dan Obat; l. Melaksanakan promosi dan pemasaran Benih Florikurtura Dan Obat;
m. Melaksanakan telaahan staf sebagai bahan pertimbangan pengambilan kebijakan; n. Melaksanakan penyusuna bahan tindak lanjut laporan hasil pemeriksaan lingkup balai; o. Meleksanakan penyusunan bahan verifikasi, kajian teknis dan menyelenggarakan pemantauan terhadap permohonan dan realisasi bantuan keuangan dan hibah/bantuan sosial di bidang pengembangan benih Hortikultura; p. Melaksanakan penyampaian bahan saran pertimbangan mengenai Pengembangan Benih Florikurtura Dan Obat sebagai bahan perumusan kebijakan pemerintah daerah; q. Melaksanakan pengendalian pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Seksi Pengembangan Benih Florikurtura Dan Obat; r. Melaksanakan evaluasi dan pelaporan Seksi Pengembangan Benih Florikurtura Dan Obat; dan s. Melaksanakan fungsi lain sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.