PROFIL PUSKESMAS KARANGASEM I TAHUN 2012
PUSKESMAS KARANGASEM I TAHUN 2012
1
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Seiring dengan perkembangan zaman tingkat persaingan di bidang kesehatan semakin meningkat demikian juga dengan selera konsumen / pasien yang semakin meningkat pula. Masyarakat semakin menuntut pemberi pelayanan kesehatan untuk memberikan pelayanan kesehatan yang semakin baik dan berkualitas. Untuk mewujudkan masyarakat sehat sesuai dengan tujuan pembangunan kesehatan maka pemerintah melalui Departemen Kesehatan telah melaksanakan program pembangunan kesehatan yang berkesinambungan. Pemerintah Kabupaten Karangasem melalui Dinas Kesehatan Kabupaten Karangasem senantiasa berupaya untuk memberikan pelayanan kesehatan yang bermutu kepada masyarakat ( khususnya masyarakat Karangasem ) melalui pelayanan kesehatan di Puskesmas dan Rumah Sakit. Puskesmas Karangasem I sebagai unit pelaksana teknis dinas kesehatan kabupaten / kota bertanggung jawab untuk menyelenggarakan pembangunan kesehatan diwilayah kerja Kecamatan Karangasem. Masyarakat Kabupaten Karangasem setiap tahun senatiasa mengalami perubahan dan perkembangan yang berimbas pula terhadap tuntutan akan pelayanan kesehatan yang diberikan Puskesmas sebagai unit terdepan dalam pemberian pelayanan kepada masyarakat. Perubahan dan perkembangan masyarakat inilah yang menjadi dasar dan pedoman bagi Puskesmas untuk merencanakan dan menyusun suatu Perencanaan Tingkat Puskesmas melalui mini loka karya yang diselengarakan oleh Puskesmas. Hasil – hasil yang telah disepakati dalam mini loka karya kemudian dikerjakan selam setahun dalam bentuk upaya – upaya wajib dan upaya pengembangan Puskesmas.
2
Sebagai gambaran hasil kegiatan Puskesmas dalam pelaksanaan pembangunan kesehatan selama kurun waktu tahun 2012 maka disusunlah Profil Kesehatan Puskesmas Karangasem I tahun 2012.
B. Tujuan Profil Kesehatan Puskesmas
Profil Puskesmas Karangasem I dimaksudkan sebagai gambaran tentang kondisi kesehatan masyarakat kecamatan Karangasem, juga dapat dipergunakan sebagai sarana untuk memantau, mengevaluasi pencapaian visi dan misi puskesmas. Diharapkan dengan disusunnya profil kesehatan ini dapat memberikan gambaran situasi dan hasil pembangunan bidang kesehatan di wilayah kerja Puskesmas Karangasem I.
3
BAB II GAMBARAN UMUM
A.Geografi Puskesmas
Karangasem
I
mempunyai
wilayah
kerja
di
kecamatan
Karangasem Kabupaten Karangasem Provinsi Bali. Puskesmas Karangasem I mempunyai wilayah kerja meliputi dua desa dan tiga kelurahan yaitu Kelurahan Padangkerta, Kelurahan Karangasem, Kelurahan Subagan, Desa Bugbug dan Desa Pertima. Wilayah Kerja Puskesmas Karangasem I meliputi sebagian wilayah Kecamatan Karangasem yang luasnya 47,26 km2 dan terdiri dari 5 kelurahan/desa, dengan batasbatas wilayah sebagai berikut : •
Utara
: Wilayah Kerja Puskesmas Abang I dan Puskesmas Bebandem
•
Timur
: Wilayah Kerja Puskesmas Karangasem II
•
Selatan
: Selat Lombok
•
Barat
: Wilayah Kerja Puskesmas Manggis II
Secara umum wilayah kerja Puskesmas Karangasem I sebagian besar merupakan daerah dataran rendah yang merupakan daerah pedesaan dan juga daerah perkotaan. Disamping merupakan daerah pertanian juga terdapat daerah wisata.
4
Gambar 1. Peta Wilayah Kerja Puskesmas Karangasem I
5
B.Kependudukan Penduduk Wilayah Kerja Puskesmas Karangasem I pada tahun 2012 mencapai 54.042 jiwa dan terdapat 15.332 KK dan rata-rata anggota rumah tangga adalah 4 orang. Jumlah Keluarga Miskin di Wilayah Kerja Puskesmas Karangasem I untuk tahun 2012 adalah sebesar 4.034 KK dengan 15.895 jiwa. Tabel 1. Distribusi jumlah penduduk No
DESA
JML
KOMPOSISI PENDUDUK
KK
LAKI
PEREMPUAN
JUMLAH
1
Karangasem
4.775
7.664
7.876
15.540
2
Subagan
3.868
7.259
7.244
14.503
3
Padangkerta
2.283
4.014
4.099
8.113
4
Pertima
1.675
2.893
2.890
5.783
5
Bugbug
2.731
5.226
4.877
10.103
JUMLAH
15.332
27.056
26.986
54.042
6
BAB III PROGRAM KESEHATAN PUSKESMAS KARANGASEM I
Kebijakan pembangunan kesehatan sekarang ini adalah Paradigma Sehat yaitu paradigma pembangunan kesehatan yang lebih mengutamakan upaya-upaya promotif dan preventif tanpa mengabaikan upaya kuratif dan rehabilitatif. Paradigma sehat ini merupakan modal pembangunan kesehatan yang dalam jangka panjang akan mampu mendorong masyarakat untuk bersikap dan bertindak mandiri dalam menjaga kesehatan mereka sendiri yaitu melalui kesadaran terhadap pentingnya upaya-upaya kesehatan yang bersifat promotif dan preventif.
A. VISI DAN MISI PUSKESMAS KARANGASEM I 1. Visi Menjadi Puskesmas dengan Pelayanan Prima dalam mewujudkan Karangasem Sehat. 2. Misi Puskesmas Karangasem I menetapkan lima misi pembangunan kesehatan di Puskesmas yaitu : a)
Meningkatkan Derajat Kesehatan melalui pemberdayaan masyarakat.
b)
Melindungi kesehatan masyarakat dengan menjamin tersedianya upaya kesehatan masyarakat yang paripurna, merata, bermutu, dan berkeadilan.
c)
Meningkatkan kwalitas sarana dan prasarana pelayanan kesehatan.
d)
Memelihara dan menjaga kesehatan individu, keluarga, masyarakat, dan lingkungan.
e)
Meningkatkan kwalitas menejemen pelayanan kesehatan yang bermutu.
7
B. STRATEGI Upaya atau strategi yang dilaksanakan Puskesmas dalam upaya mencapai visi dan menyelenggarakan misi tersebut adalah dengan : 1. Menyusun Perencanaan Tahunan Puskesmas ( PTP ); 2. Menyusun POA Tahunan dan Bulanan; 3. Menggalang kerjasama LS / LP melalui kegiatan Minilokakarya; 4. Meningkatkan koordinasi LP dalam setiap kegiatan; 5. Melayani konsumen sesuai dengan Standar Pelayanan Prima; 6. Melaksanakan apa yang telah direncanakan sesuai jadwal dan melaporkan hasilnya secara tepat waktu dan benar.
C. PROGRAM PEMBANGUNAN Mengacu kepada perencanaan strategis pembangunan kesehatahn Propinsi Bali dalam mencapai visi dan misi Puskesmas dijabarkan dalam upaya – upaya program pembangunan yang dituangkan kedalam masing – masing misi yaitu : 1) Melaksanakan pelayanan bermutu dan bertanggung jawab yaitu dengan meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan bermutu, merata dan terjangkau oleh setiap lapisan masyarakat dengan sasaran pokok tersedianya obat, sarana dan prasarana sesuai dengan kebutuhan. 2) Meningkatkan SDM dan cakupan kegiatan serta menurunkan angka kesakitan dan kematian bayi, ibu ( hamil, bersalin dan nifas ) dan akibat kurang gizi adalah dengan mendorong peningkatan manajemen kesehatan pada semua tingkat pelayanan melalui program pelayanan kesehatan dasar dan rujukan. 3) Memberdayakan masyarakat dalam berperilaku hidup bersih dan sehat adalah mendorong kemandirian masyarakat untuk hidup sehat dengan maksud / tujuan meningkatkan kemampuan masyarakat untuk menolong dirinya sendiri dalam mengatasi masalah kesehatan
melalui upaya penyuluhan kesehatan dan
pengembangan layanan informasi bagi masyarakat .
8
D. ALUR PELAYANAN PUSKESMAS KARANGASEM I
Pol. Umum
Pol. Gigi
Pol. Kebidanan
Ruang Imunisasi Pasien
Loket Kasir
Apotek
Pasien Pulang
UGD/ Ruang Tindakan
Unit Konsultasi Gizi
Unit Laboratorium
E. SARANA DAN PRASARANA PUSKESMAS 1. Sarana Kesehatan Yang Ada Sarana Kesehatan yang ada diwilayah kerja Puskesmas Karangasem I 1) Rumah Sakit Pemerintah
:1
2) Rumah Sakit Umum Swasta
:-
3) Rumah bersalin / BKIA
:1
4) Praktek dokter umum
: 11
5) Praktek dokter spesialis
:5
6) Apotek
:
9
2. Sarana Pendidikan Sarana pendidikan yang ada : 1) TK
: 15
2) SD
: 42
3) SMP
:6
4) SMU
:6
5) Perguruan Tinggi
:3
3. Sumber Daya Manusia Sumber daya manusia yang dimiliki Puskesmas Karangasem I pada tahun 2011 adalah : No
Tenaga
PNS
Kontrak/ PTT
1.
Dokter Umum
2 Orang
1 Orang
2.
Dokter Gigi
3 orang
-
3.
Bidan
11 orang
4 orang
4.
Perawat
12 orang
-
5.
Perawat Gigi
4 orang
-
6.
Analis kesehatan
2 orang
-
7.
Pelaksana Gizi
3 orang
-
8.
Petugas kesling
1 orang
-
9.
Survelen
1 orang
-
10. Petugas farmasi
1 orang
-
11. Tata Usaha
1 orang
-
12. Inventaris barang
1 orang
-
13. Juru malaria Desa
2 orang
3 orang
14. Administrasi
-
8 orang
46
16
Jumlah
Keterangan
1 Kapus
10
Tabel. Keadaan Tenaga Kesehatan Puskesmas Karangasem I Th 2012 Tenaga Kesehatan N Unit Kerja O
1
2
Dokter
Dokter Gigi
Perawat Farmasi Gizi & Bidan
3
4
5
6
Lab
Sanitasi
Kesmas Jml
7
8
9
10
11
1
Pusk. Induk
3
3
13
1
3
2
1
1
27
2
PP. Subagan
0
0
4
0
0
0
0
0
4
3
PP. Asak
0
0
2
0
0
0
0
0
2
4
PP. Padangkerta
0
0
4
0
0
0
0
0
4
5
PP. Samuh
0
0
2
0
0
0
0
0
2
6
Polindes Kr.asem
0
0
3
0
0
0
0
0
3
JUMLAH
3
3
28
1
3
2
1
1
42
4. Sarana Fisik Puskesmas Sarana fisik 1) Puskesmas induk
: 1 unit
2) Puskesmas pembantu
: 4 unit
3) Polindes
: 1 unit
4) Posyandu
: 76 unit
5) Puskesmas Keliling
: 1 unit
11
BAB IV PENCAPAIAN PROGRAM KESEHATAN DAN STANDAR PENCAPAIAN MINIMAL PUSKESMAS KARANGASEM I
Dalam penetapan hasil pencapaian program pembangunan kesehatan Puskesmas sesuai dengan visi dan misi pembanguan kesehatan Puskesmas Karangasem I dapat dilihat dari beberapa indikator berikut ini :
A. Derajat Kesehatan Data dan informasi tentang derajat kesehatan untuk tahun 2012 dinyatakan dengan umur harapan hidup waktu lahir, angka kematian bayi, angka kematian balita, angka kematian ibu maternal dan angka kematian kasar 1.Angka Kelahiran Dan Kematian Bayi Tabel 2. Jumlah Kelahiran Dan Kematian Bayi Tahun 2012 No
Desa
1
2
Jumlah kelahiran
%
Jumlah
Lahir
Lahir
Jml lahir
lahir
Neonatus
hidup
mati
hidup + mati
mati
Mati
3
4
5
6
7
1
Bugbug
283
4
287
1,39
0
2
Pertima
128
1
129
0,77
0
3
Subagan
356
2
358
0,55
0
4
Padangkerta
141
1
142
0,70
0
5
Karangasem
334
0
334
0
0
Jumlah
1242
8
1175
0,68
0
12
2.Angka Kematian Ibu Maternal Tabel 3. Jumlah Kematian Ibu Maternal th 2012 No
1
Desa
2
Jumlah
Jumlah Kematian Ibu Hamil
Lahir
Kematian
Kematian Ibu
Kematian
hidup
Ibu hamil
bersalin
Ibu nifas
3
4
5
6
7
Jumlah
1
Bugbug
283
0
1
0
0
2
Pertima
128
0
0
0
0
3
Subagan
356
0
0
0
0
4
Padangkerta
141
0
0
0
0
5
Karangasem
334
0
1
0
0
1242
0
2
0
0
Jumlah
Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa pada tahun 2012 AKI = 0 3.Angka Kematian Kasar Angka Kematian Puskesmas Karangasem I selama tahun 2012 terdapat 361 kematian di wilayah kerja Puskesmas Karangasem I.
B. Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan Dasar 1. Cakupan Kunjungan Ibu Hamil K4 Untuk mengetahui perkembangan janin dalam kandungan , seorang ibu perlu memeriksakan kandungannya / kehamilannya setiap triwulan atau paling sedikit dilakukan 4 ( empat kali ). Pada tahun 2012 cakupan kunjungan ibu hamil ( K4 ) diwilayah kerja Puskesmas Karangasem I sebesar 95,81 % dan berarti sudah sesuai dengan target sebesar SPM Kota tahun 2015 ( 95 % ). Pencapaian tertinggi dicapai oleh kelurahan Subagan dengan 104,07%, disusul dengan desa Bugbug dengan 99,32%, desa Pertima dengan 90,71 % dan kelurahan Karangasem dengan 90,00% serta Kelurahan Padangkerta dengan
13
88,82%. Ini berarti kesadaran ibu hamil diwilayah kerja Puskesmas Karangasem I untuk memeriksakan kehamilannya sudah sangat baik. 2. Cakupan Komplikasi Kebidanan Yang Ditangani Penanganan terhadap ibu hamil dengan komplikasi kebidanan persentasenya masih sangat kecil yang yaitu 39,92% dimana terdapat sejumlah 103 ibu hamil dengan kmplikasi kebidanan yang ditangani, berarti jauh dibawah target SPM Kota 2015 yang targetnya 80%. 3. Cakupan Pertolongan Persalinan Oleh Bidan dan atau Tenaga Kesehatan yang memiliki kompetensi kebidanan Tingkat kematian bayi sangat dipengaruhi oleh tenaga penolong persalinan. Pada tahun 2012 cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan diwilayah kerja Puskesmas Karangasem I sudah sangat baik yaitu mencapai 99,35 % yang berarti melampaui target SPM Kota tahun 2015 sebesar 90 %. 4. Cakupan Pelayanan Nifas Cakupan pelayanan nifas diwilayah puskesmas karangasem I pada tahun 2012 sudah sangat baik yaitu mencapai 99,35% dan berarti melampaui target SPM Kota Tahun 2015 sebesar 90%. 5. Cakupan Kunjungan Neonatus Dengan Komplikasi Yang Ditangani Penanganan terhadap neonatus dengan komplikasi yaitu persentasenya masih sangat kecil yaitu terdapat sejumlah 67 neonatus dengan komplikasi dan yang ditangani sebanyak 67 orang (53,17%) yang berarti masih jauh dibawah target SPM Kota 2015 sebesar 80% 6. Cakupan kunjungan bayi Cakupan kunjungan bayi diwilayah kerja Puskesmas Karangasem I pada tahun 2012 sudah sangat baik yaitu mencapai 101,98% dan berarti melampaui target SPM Kota tahun 2015 sebesar 90%.
14
7.
Cakupan Desa/Kelurahan Universal Child Immunization (UCI) Dampak pelayanan program imunisasi adalah menurunnya morbiditas dan mortalitas penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi.Diwilayah Puskesmas Karangasem I Program imunisasi Tahun 2012 telah mencapai target SPM dimana desa/kelurahan UCI telah mencapai 100% atau sesuai dengan target SPM Kota Tahun 2015 yaitu 100%.
8.
Cakupan Pelayanan Anak Balita Monitoring pertumbuhan anak balita dilakukan melalui pemantauan secara dini perkembangan anak. Pada tahun 2012 di wilayah Puskesmas Karangasem I cakupan pelayanan anak balita 69,12 %
9.
Cakupan Pemberian Makanan Pendamping ASI pada anak usia 6-24 bulan keluarga miskin. Cakupan pemberian makanan pendamping ASI pada anak usia 6-24 bulan dari keluarga miskin diwilayah kerja Puskesmas Karangasem I untuk Tahun 2012 tidak ada
10. Cakupan Balita Gizi Buruk mendapat perawatan Balita dengan kategori gizi buruk untuk dapat meningkatkan status gizinya perlu mendapat perhatian/perawatan khusus.Cakupan balita gizi buruk mendapat perawatan diwilayah kerja Puskesmas Karangasem I pada Tahun 2012 telah mencapai 100% (7 balita gizi buruk) yang berarti telah mencapai target SPM Kota 2015. 11. Cakupan Penjaringan Kesehatan Siswa SD dan setingkat Upaya terpadu untuk meningkatkan derajat kesehatan serta membentuk perilaku hidup sehat anak usia sekolah dilaksanakan oleh tenaga kesehatan.Pencapaian cakupan penjaringan kesehatan siswa SD dan setingkatnya sebanyak 85,93% yang berarti masih jauh dibawah target SPM Kota Tahun 2015 sebesar 100%.
15
12. Cakupan Peserta KB Aktif. Pelayanan
Keluarga Berencana ( KB ) dievaluasi berdasarkan cakupan
peserta KB aktif diwilayah kerja Puskesmas. Pada tahun 2012 terdapat 8956 pasangan usia subur dan
cakupan peserta KB 4aktif di wilayah kerja
Puskesmas Karangasem I mencapai 82,89% berarti dibawah target SPM Kota tahun 2015sebesar 70%. 13. Cakupan Penemuan dan Penanganan Penderita Penyakit Acute Flaccid Paralysis(AFP) rate per 100.000 pddk <15 Tahun Pada Tahun 2012 kasus AFP diwilayah kerja Puskesmas Karangasem I tidak ada laporan kasus(0%) Penemuan Penderita Pneumonia Balita Yang Ditangani Jumlah penderita pneumonia balita yang ditangani diwilayah kerja Puskesmas Karangasem I tahun 2012 adalah 9,46% yang berarti masih jauh dari target SPM Kota sebesar 100%. Penemuan Pasien Baru TB BTA Positif Selama tahun 2012 diwilayah kerja Puskesmas Karangasem I jumlah pasien baru TB BTA positif yang ditemukan dan diobati sebanyak 22 orang (17,14) dan berarti masih dibawah target SPM Kota sebesar 100%. Penderita DBD Yang Ditangani DBD : selama tahun 2012 terdapat 64 kasus DBD yang tersebar di seluruh wilayah puskesmas dimana 2 kasus di desa Bugbug, 6 kasus di desa Pertima, 29 kasus di Kelurahan Subagan, 16 kasus di Kelurahan Padangkerta dan 11 kasus di Kelurahan Karangasem. Seluruh kasus telah tertangani dengan baik (100%) yang berarti sesuai dengan target SPM Kota 2015 sebesar 100%.
16
Penemuan Penderita Diare Selama tahun 2012 diwilayah kerja Puskesmas Karangasem I jumlah pasien baru diare yang ditemukan sebanyak 462 orang (20,43%) yang berarti masih jauh dari target SPM Kota 2015 sebesar 100%. 14. Cakupan Pelayanan Dasar pasien Masyarakat Miskin Cakupan pelayanan dasar masyarakat miskin di wilayah kerja Puskesmas Karangasem I selama tahun 2012 baru mencakup 40,53% dari keseluruhan masyarakat miskin. Ini berarti masih dibawah target SPM Kabupaten / Kota 2015 sebesar 100 %. C. CAKUPAN KESEHATAN RUJUKAN 15. Cakupan Pelayanan Kesehatan Rujukan Masyarakat miskin Cakupan pelayanan kesehatan rujukan masyarakat miskin di Puskesmas Karagasem I belum mencapai target SPM Kota 2015 sebesar 100% karena masih 0%. 16.Cakupan Pelayanan Gawat Darurat Level 1 yang harus diberikan Sarana Kesehatan(RS)di Kabupaten/Kota Cakupan Pelayanan Gawat Darurat Level 1 belum mencapai target SPM tahun 2015 sebesar 100% karena masih 0 % atau belum ada pelayanan gawat darurat level 1 yang diberikan di Puskesmas Karangasem I.
D. PENYELIDIKAN EPIDEMIOLOGI DAN PENANGGULANGAN KLB 17.Cakupan Desa/Kelurahan Mengalami KLB yang Dilakukan Penyelidikan Epidemiologi <24 jam. Selama tahun 2012 diwilayah kerja Puskesmas Karangasem I terjadi 1 kali kejadian luar biasa yaitu penyakit rabies dengan penderita 1 orang dan Meninngal dunia.Seluruh kasus telah tertangani dengan baik (100%) yang berarti sesuai target SPM Kota 2015 sebesar 100 %.
17
E. PROMOSI KESEHATAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT 18. Cakupan Desa Siaga
Cakupan desa siaga aktif yang ada diwilayah kerja Puskesmas Karangasem I adalah 100% (5 Desa) ini berarti sesuai dengan target SPM Kota 2015 sebesar 80%.
18
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
a. Kesimpulan Dari paparan hasil kegiatan Puskesmas Karangasem I selama tahun 2012 diatas dapat diambil beberapa kesimpulan seperti : 1. Secara umum pelayanan kesehatan telah berjalan dengan sangat baik dimana sebagian besar program pemerintah dalam bidang kesehatan baik yang merupakan upaya wajib maupun upaya pengembangan telah dilaksanakan oleh Puskesmas Karangasem I 2. Hasil kegiatan selama tahun 2012 sebagian besar program telah mencapai target seperti yang diharapkan ( sesuai dengan SPM Kota / Kabupaten tahun 2010 dan tahun 2015 ) walaupun masih ada beberapa program yang belum mencapai target. 3. Kinerja petugas Puskesmas Karangasem I secara umum telah menunjukan peningkatan kualitas yang terlihat dari meningkatnya pencapaian program puskesmas.
b. Saran Walaupun secara umum hasil pencapaian program pelayanan kesehatan telah menunjukan peningkatan dalam pencapaian cakupan pelayanan kesehatan namun dalam upaya untuk senantiasa menjaga mutu / kualitas pelayanan dan meningkatkan hasil pencapaian cakupan , maka kiranya perlu diambil langkah-langkah seperti : 1. Peningkatan profesionalisme SDM dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan. 2. Memanfaatkan secara optimal dana rutin dan dana proyek. 3. Mempercepat
pertumbuhan
program
Jaminan
Pelayanan
Kesehatan
Masyarakat ( JPKM ) 4. Meningkatkan dan memasyarakatkan pelayanan kesehatan yang lebih bersifat pencegahan ( promotif dan preventif ) sesuai dengan paradigma sehat.
19