PROFIL KESEHATAN KABUPATENBANGKA TENGAH
TAHUN 2014
Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah DINAS KESEHATAN J a l a n
T i t i a n P u s p a N o . 0 6 B a n g k a T e n g a h
K o b a
PROFIL KESEHATAN BANGKA TENGAH 2014
DINAS KESEHATAN KABUPATEN BANGKA TENGAH KOBA 2014
TIM PENYUSUN PenanggungJawab dr. H. Bahrun Siregar Sutrisno M. Kes. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka Tengah
Ketua Mukhrim, SKM Kabid Bina Program Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka Tengah
Sekretaris Nila Kusumah R, SKM Kasi Data dan Informasi Dinas Kesehatan kabupaten Bangka Tengah
Anggota
Zaitun, SKM; Citera Peniyanti, SKM; Febriyanti, S. ST.; Yumiga; Yurnani, SKM ; Eka Swardini, SKM; Rikhi Hermanto,SKM; Suci Eko Aryani S.ST; Deka Oktavida S Kep; Ika Mustika,SKM; Lisa Dwi Damayanti, A.MAF; Eka Swardini, SKM; Faisal Rito, Amd; Dian Kusumawati, SE; Tantri Apriyani, Amd
Kontributor Hj. Rahmawati SKM (Sekretaris); Assadat Budiman SKM (Kabid P2PL); Desta Noviar SKM (Kabid Yanmedikfar) ; Puskesmas Koba; Puskesmas Namang; Puskesmas Benteng; Puskesmas PangkalanBaru; Puskesmas Simpang Katis; Puskesmas Sungaiselan dan Puskesmas Lubuk Besar.
KATA PENGANTAR
Kami panjatkan puji dan syukur Alhamdulillah kehadirat ALLAH S.W.T, atas segala limpahan Rahmat dan Hidayah-nya, akhirnya penyusunan Buku “Profil Kesehatan Kabupaten Bangka Tengah Tahun 2014” ini dapat dapat kami selesaikan. Dan kami menyambut gembira dengan terbitnya buku profil ini untuk merespon tingginya kebutuhan akan data dan informasi, ditengah banyaknya tantangan yang dihadapi terkait pemenuhan data dan informasi sebagai landasan pemgambilan keputusan yang evidence-based. Profil kesehatan Kabupaten Bangka Tengah merupakan salah satu media yang dapat berperan dalam pemantauan dan evaluasi pencapaian hasil pembangunan kesehatan dan hasil kinerja penyelenggara Standar Pelayanan Minimal Kabupaten Bangka Tengah. Profil Kesehatan Kabupaten Bangka Tengah juga merupakan penyajian yang relative komphernsif terdiri dari data derajat kesehatan, upaya kesehatan, sumber daya kesehatan dan data umum serta lingkungan yang berhubungan dengan kesehatan. Penyediaan data dan informasi dilaksanakan melalui serangkaian proses panjang mulai pendataan data dasar sampai pemutakhiran data. Proses pengelolaan data bersumber dari berbagai unit kerja baik didalam maupun diluar sector kesehatan. Agar data yang diperoleh relevan dan akurat maka terhadap data yang berasal dari unit pelaksana teknis (Puskesmas dan Instalasi farmasi) maupun Rumah Sakit yang bersumber dari Sistem Pelapaoran Rumah sakit, telah dilakukan uji silang data dengan pemegang program melalui mekanisme pemutakhiran data tingkat kabupaten dan tingkat provinsi termasuk melibatkan pula lintas sektoral yaitu Badan Pusat Statistik, BPPKB, Dinas Pendidikan dan lain-lain. Penyusunan profil kesehatan yang dilaksanakan setiap tahun, maka berbagai perkembangan indikator yang digunakan dalam pembangunan kesehatan baik indikator masukan, proses maupun indikator keluaran, manfaat dan indikator dampak dapat diikuti secara cermat. Fakta ini merupakan bahan yang sangat berguna untuk melakukan analisa kecenderungan dalam konteks penentu strategi dan kebijakan kesehatan di masa yang akan datang.
Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka Tengah Tahun 2014
i
Profil Kesehatan Kabupaten Bangka Tengah disajikan dalam bentuk cetakan, dan softcopy serta juga dapat diunduh di website www.bangkatengahkab.go.id (SKPD : Dinas Kesehatan) sehingga memudahkan para pengguna (masyarakat) untuk mendapatkan publikasi ini. Kami menyadari bukan hal yang mudah untuk dapat menyajikan data yang berkualitas, sesuai kebutuhan dan tepat waktu. Untuk meningkatkan mutu Profil Kesehatan Kabupaten Bangka Tengah diharapkan saran dan kritik untuk membangun dan penyempurnaan mutu sangat kami butuhkan, dapat dikirimkan melalui Telp./Fax di 0718-7362021 atau alamat email
[email protected] /
[email protected]
Bangka Tengah, Maret 2015 Kepala Dinas Kesehatan,
dr. H. Bahrun Siregar Sutrisno,M. Kes NIP. 19640602 200212 1 005
Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka Tengah Tahun 2014
ii
DAFTAR ISI HALAMAN KATA PENGANTAR .................................................................................................... i DAFTAR ISI ................................................................................................................ ii
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................................... 1 A.
Latar Belakang ............................................................................................. 1
B.
Tujuan
C.
Visi dan Misi ............................................................................................... 3
.................................................................................................... 2
BAB II GAMBARAN UMUM ....................................................................................... 5 A.
Keadaan Umum ........................................................................................... 5
B.
Keadaan Penduduk ....................................................................................... 6
C.
Sarana dan Prasarana Kesehatan................................................................... 8
BAB III SITUASI DERAJAT KESEHATAN ................................................................. 9 A.
Angka Kematian/Mortalitas.......................................................................... 9
B.
Angka Kesakitan/Morbiditas .......................................................................16
C.
Status Gizi Bayi dan Balita ..........................................................................28
BAB IV SITUASI UPAYA KESEHATAN ..................................................................30 A. Pelayanan Kesehatan Dasar .........................................................................30 BAB VSITUASI SUMBER DAYA KESEHATAN .......................................................36 A. Sarana Kesehatan ........................................................................................36 B. Tenaga Kesehatan .......................................................................................39 C. Pembiayaan Kesehatan ................................................................................40 BAB VI PENUTUP .......................................................................................................42 LAMPIRAN -LAMPIRAN
Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka Tengah Tahun 2014
iii
STRUKTUR ORGANISASI DINAS KESEHATAN KABUPATEN BANGKA TENGAH Berdasarkan Perda No. 24 Tahun 2008 Sebagaimana Telah di ubah dengan Perda No. 02 Tahun 2011 KEPALA DINAS KESEHATAN dr. H. BAHRUN SIREGAR SUTRISNO NIP. 19640602 200212 1 005
SEKRETARIS RAHMAWATI, SKM NIP. 19640120 199102 2 001 KELOMPOK JAFUNG
Plt. KA. SUB BAGIAN KEPEGAWAIAN
KA. SUB BAGIAN KEUANGAN DIAN KUSUMAWATI, SE NIP. 19870402 201001 2 010
YURNANI, SKM NIP. 19800213 200501 2 007
KA. BIDANG PELAYANAN MEDIK DAN FARMASI
KA. BIDANG PENCEGAHAN PENYAKIT DAN PENYEHATAN LINGKUNGAN
KA. BIDANG BINA PROGRAM
DESTA NOVIAR, SKM NIP. 19761115 200501 1 005
ASSADAT BUDIMAN, SKM NIP. 19630805 198703 1 011
MUKHRIM, SKM NIP. 19740320 199403 1 004
KA. SEKSI PELAYANAN MEDIK DASAR DAN RUJUKAN SAIPUL RAMDONI, SKM NIP. 19780720 200312 1 003
KA.SEKSI KEFARMASIAN DAN ALAT KESEHATAN MAHFUDZ S Far. Apt NIP. 19810205 201001 1 004
Plt. KA. SEKSI PENCEGAHAN DAN PEMMBERANTASAN PENYAKIT ZAITUN, SKM NIP. 19850816 200604 2 003
KA. SEKSI PENYEHATAN LINGKUNGAN
KA. SEKSI DATA DAN INFORMASI
AIN ANGGARA, SKM NIP. 19811113 200604 1 006
NILA KUSUMAH R, SKM NIP. 19830721 200604 2 023
SYAMSU RIZAL, SKM NIP.19621022 198703 1 008
KA. BIDANG BINA KESEHATAN MASYARAKAT DAN PROMOSI KESEHATAN dr. Hj. DEDE L L M KES NIP. 19710527 200501 2 008
KA. SEKSI PERENCANAAN DAN PENYUSUNAN PROGRAM
KA. SEKSI PROMOSI KESEHATAN DAN KESEHATAN KOMUNITAS
KA. SEKSI KESEHATAN IBU & ANAK
IKA MUSTIKA, SKM
BAMBANG IRAWAN S. Kep NIP. 19790515 200604 1 007
YUMIGA NIP. 19650701 199101 2 001
NIP. 19800413 200501 2 012
UPT
KA. SUB BAGIAN UMUM DAN PERLENGKAPAN
vi
1
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Pembangunan kesehatan diarahkan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar peningkatan derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya dapat terwujud. Pembangunan kesehatan diselenggarakan dengan berdasarkan pada perikemanusiaan, pemberdayaan dan kemandirian, adil dan merata, serta pengutamaan dan manfaat dengan perhatian khusus pada penduduk rentan, antara lain ibu, bayi, anak, Lanjut Usia (Lansia) dan keluarga miskin. Pembangunan kesehatan dilaksanakan melalui peningkatan: 1) Upaya Kesehatan, 2) Pembiayaan Kesehatan, 3) Sumber Daya Manusia Kesehatan, 4) Sediaan Farmasi, Alat Kesehatan dan Makanan, 5) Manajemen dan Informasi Kesehatan, dan 6) Pemberdayaan Masyarakat. Upaya tersebut dilakukan dengan memperhatikan dinamika kependudukan, epidemiologi penyakit, perubahan ekologi dan lingkungan, kemajuan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK), serta globalisasi dan demokratisasi dengan semangat kemitraan dan kerjasama lintas sektoral. Penekanan diberikan pada peningkatan perilaku dan kemandirian masyarakat serta upaya promotif dan preventif. Pembangunan daerah khususnya di Kabupaten Bangka Tengah
sudah
berwawasan kesehatan yaitu setiap kebijakan publik selalu memperhatikan dampaknya terhadap kesehatan. Pembangunan kesehatan di Kabupaten Bangka Tengah apabila dilihat dari segi pemerataan telah menjangkau seluruh pelosok Kecamatan dan Kelurahan, sedangkan jika dilihat dari segi kualitas pelayanan tetap harus terus ditingkatkan lagi.
Profil Kesehatan Kabupaten Bangka Tengah Tahun 2014
2
B. Tujuan 1. Umum Tujuan disusunnya profil kesehatan adalah tersedianya data dan informasi yang relevan, akurat, tepat waktu dan sesuai kebutuhan dalam rangka meningkatkan kemampuan manajemen kesehatan secara berhasil guna dan berdaya guna sebagai upaya menuju Kabupaten Bangka Tengah yang Sehat. 2. Khusus Secara khusus tujuan penyusunan profil kesehatan adalah : a. Diperolehnya data/informasi umum dam lingkungan yang meliputi lingkungan fisik dan biologi, perilaku masyarakat yang berkaitan dengan kesehatan masyarkat, data kependudukan dan sosial ekonomi; b. Diperolehnya data/informasi tentang status kesehatan masyarakat yang meliputi angka kematian, angka kesakitan dan status gizi masyarakat; c. Diperolehnya data/informasi tentang upaya kesehatan, yang meliputi cakupan kegiatan dan sumber daya kesehatan; d. Diperolehnya data/informasi untuk bahan penyusunan perencanaan kegiatan program kesehatan; e. Tersedianya wadah integrasi berbagai data yang telah dikumpulkan oleh berbagai sistem pencatatan dan pelaporan yang ada di Puskesmas, Rumah Sakit maupun unit-unit kesehatan lainnya;
Profil Kesehatan Kabupaten Bangka Tengah Tahun 2014
3
f. Tersedianya alat untuk pemantauan dan evaluasi tahunan program-program kesehatan; g. Tersedianya alat untuk memacu penyempurnaan system pencatatan dan pelaporan.
C. VISI dan MISI 1. Visi Dalam mewujudkan gambaran masyarakat kabupaten Bangka Tengah dimasa depan maka Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka Tengah melalui visi : “Terwujudnya masyarakat Bangka Tengah Sehat melalui pemberdayaan masyarakat yang didukung oleh Sumber Daya Manusia yang Berkualitas, Profesional dan Mandiri”. Sehat adalah suatu kondisi yang terbebas dari segala penyakit baik fisik, mental dan sosial. Sumber Daya Masyarakat yang Berkualitas adalah manusia yang mampu mengolah alamnya dengan baik, manusia yang mampu menjadi pemikir bangsa dan menjalankan roda pemerintahan. Profesional adalah mampu menguasai ilmu pengetahuannya secara mendalam, mampu melakukan Kreatifitas dan Inovasi atas bidang yang digelutinya serta harus selalu berfikir positif dengan menjunjung tinggi etika dan Integritas Profesi. Mandiri adalah mampu melakukan hal yang bisa dilakukan sendiri dengan baik tanpa membebani atau bergantung pada orang lain.
Profil Kesehatan Kabupaten Bangka Tengah Tahun 2014
4
2. Misi Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka Tengah mempunyai Misi sebagai berikut: 1. Meningkatkan
derajat
kesehatan
masyarakat
serta
lingkungan
melaluipemberdayaan masyarakat. 2. Meningkatkan pelayanan kesehatan yang bermutu, merata danterjangkau 3. Pemerataan Sumber Daya Kesehatan dan Kualitas SDM 4. Menggerakkan Pembangunan Berwawasan Kesehatan D. Sistematika Penulisan Sistematika penyajian Profil Kesehatan adalah sebagai berikut : BAB I
: PENDAHULUAN
BAB II
: GAMBARAN UMUM
BAB III : SITUASI DERAJAT KESEHATAN BAB IV : SITUASI UPAYA KESEHATAN BAB V
: SITUASI SUMBER DAYA KESEHATAN
BAB VI : KESIMPULAN LAMPIRAN
Profil Kesehatan Kabupaten Bangka Tengah Tahun 2014
5
BAB II GAMBARAN UMUM
A. KONDISI WILAYAH Wilayah Kabupaten Bangka Tengah memiliki Luas lebih kurang 2.279,11 Km2atau 227.911,00 ha. Wilayah Kabupaten Bangka Tengah Tengah terbagi menjadi enam kecamatan yang terdiri dari Kecamatan Koba, Kecamatan Pangkalan Baru, Kecamatan Sungaiselan, Kecamatan Simpangkatis, Kecamatan Namangdan Kecamatan Lubuk Besar. Kecamatan terluas adalah kecamatan Sungai Selan dengan luas 791, 63 Km2atau 79.163,00 ha. Secara administratif batas wilayah Kabupaten Bangka Tengah dinyatakan sebagai berikut: Sebelah Barat berbatasan dengan Selat Bangka Sebelah Timur berbatasan dengan Laut Cina Selatan Sebelah Utara berbatasan dengan Kabupaten Bangka dan Kota Pangkalpinang Sebelah Selatan berbatasan dengan Kabupaten Bangka Selatan. Kabupaten Bangka Tengah beriklim Tropis Type A dengan besar curah hujan antara 43,6 hingga 356,2 mm tiap bulan untuk tahun 2011. Tanah di daerah Kabupaten Bangka Tengah mempunyai PH rata-rata di bawah 5. Secara hidrologi, sungai-sungai di daerah Kabupaten Bangka Tengah berhulu di daerah perbukitan dan pegunungan dan bermuara dilaut. Pada dasarnya daerah Kabupaten Bangka Tengah tidak ada danau alam, hanya ada bekas penambangan biji timah yang luas dan terbentuklah seperti danau buatan yang biasa di sebut kolong. Untuk Fauna dan Flora, kawasan hutan di Bangka Tengah terdapat fauna seperti Rusa, Beruk, Monyet, Lutung, Babi, Tringgiling, Napuh, Musang, Murai, Tekukur, Pipit, Kalong, Elang, Ayam Hutan. Untuk Floranya, Kabupaten Bangka Tengah memiliki bermacam-macam kayu seperti : Kayu Ramin, Meranti, Kapuk, Jelutung, Pulau Gelam, Bitanggor, Meranti Rawa, Cempedak Air, Mahang, Bakau dan lain-lain sebagainya. Kabupaten Bangka Tengah terletak antara 105 0 75 ’ BT – 106 0 80’BT dan 20 20’LS-20 80’LS, dengan ibukota Koba yang berjarak 58 Km dari ibu kota Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Profil Kesehatan Kabupaten Bangka Tengah Tahun 2014
6
Tabel 2.1 Jarak Ibukota Kabupaten Bangka Tengah ke Ibukota Kabupaten/Kota lain di Pulau Bangka
No.
Kabupaten/Kota
Ibukota
Jarak (Km)
1
Bangka Barat
Muntok
196
2
Bangka Selatan
Toboali
67
3
Kota Pangkalpinang
Pangkalpinang
58
4
Bangka
Sungailiat
90
Sumber : Bangka Tengah Dalam Angka, 2013
B. KEADAAN PENDUDUK Berdasarkan data estimasi BPS, Jumlah Penduduk Kabupaten Bangka Tengah sampai dengan tahun 2014 adalah sebesar 182.123 yang terdiri dari jumlah penduduk laki-laki sebanyak 94.396 jiwa dan jumlah penduduk Perempuan sebesar 87.727 jiwayang tersebar di 6 (enam) kecamatan dengan jumlah rumah tangga 42.176 atau rata-rata 4,3 jiwa per rumah tangga. Berdasarkan gambar diatas, Jumlah penduduk terbanyak terdapat pada kecamatan Pangkalan Baru dengan jumlah penduduk 39.756 jiwa. Hal ini tidak lepas oleh faktor geografis Kecamatan Pangkalan Baru yang berbatasan langsung dengan ibu kota Propinsi Kepulauan Bangka Belitung. Sebagai wilayah penyangga ibukota propinsi, tingkat pertumbuhan penduduk di Kecamatan Pangkalanbaru pun menjadi lebih tinggi dibandingkan dengan kecamatan lain di Kabupaten Bangka Tengah. Untuk Jumlah penduduk yang paling sedikit terdapat pada kecamatan Namang dengan jumlah 16.835 jiwa. Data tersebut merupakan data yang bersumber dari Estimasi BPS (Badan Pusat Statistik).
Profil Kesehatan Kabupaten Bangka Tengah Tahun 2014
7
Secara Administratif, Kabupaten Bangka Tengah memiliki 63 Desa yang terdiri dari 57 Desa dan 7 Kelurahan dengan Jumlah penduduk pada tahun 2014 adalah 182.123 jiwa yang terdiri dari jumlah penduduk Laki-laki sebanyak 94.396 jiwa dan jumlah penduduk Perempuan sebesar 87.727 jiwa. Berdasarkan data jumlah penduduk tersebut diketahui rasio jenis kelamin di kabupaten Bangka Tengah adalah 107,60. Berdasarkan
luas daerahnya, Kabupaten Bangka Tengah secara umum kepadatan
penduduknya tiap km2 dihuni oleh 77,37 jiwa/km2. Kecamatan Pangkalan Baru merupakan daerah yang kepadatan penduduknya terbesar yaitu 378,29jiwa/km2 sedangkan Kecamatan Sungai Selan mempunyai kepadatan penduduk terkecil dengan 41,61 jiwa/km2. Di Kabupaten Bangka Tengah Pembangunan sektor pendidikan sangat penting dalam membentuk atau meningkatkan Sumber Daya Manusia yang berkualitas. Pembangunan di sektor pendidikan ini sangat penting dengan ditetapkannya titik berat pembangunan pada bidang ekonomi dengan diiringi peningkatan Sumber Daya Manusia. Melalui pendidikan diharapkan dapat terbentuk manusia yang berkualitas. Dengan demikian pendidikan merupakan cara untukmembangun manusia sebagai sumber daya pembangunan. Kemampuan baca-tulis dan melek huruf adalah kemampuan penduduk umur 10 tahun ke atas dapat membaca dan menulis huruf latin, arab dan lainnya. Berdasarkan data Dinas Pendidikan Tahun 2014 Persentase jumlah penduduk berumur diatas 10 tahun yang mampu membaca dan menulis adalah 99,87% untuk laki-laki dan 99,42% juga untuk perempuan. Dengan persentase tersebut Penduduk Bangka Tengah secara keseluruhan99,66% dapat dikatakan bisa membaca dan menulis, sehingga penduduk yang dinyatakan buta huruf adalah 0,34 % dari jumlah penduduk.
Profil Kesehatan Kabupaten Bangka Tengah Tahun 2014
8
C. SARANA DAN PRASARANA KESEHATAN Tabel 2.2 Sarana dan Prasarana Kesehatan di Kabupaten Bangka Tengah NO
SARANA DAN PRASARANA KESEHATAN
2013
RUMAH SAKIT 1 RUMAH SAKIT UMUM 1 PUSKESMAS DAN JARINGANNYA 1 PUSKESMAS RAWAT INAP 2 2 PUSKESMAS NON RAWAT INAP 5 3 PUSKESMAS KELILING 6 4 PUSKESMAS PEMBANTU 18 5 POS KESEHATAN DESA 61 6 POSYANDU 125 SARANA PELAYANAN LAIN 1 RUMAH BERSALIN 0 2 BALAI PENGOBATAN/KLINIK 0 3 PRAKTIK DOKTER BERSAMA 1 4 PRAKTIK DOKTER PERORANGAN 30 5 UNIT TRANSFUSI DARAH 1 SARANA PRODUKSI DAN DISTRIBUSI KEFARMASIAN 1 APOTEK 3 2 TOKO OBAT 1 Sumber : Profil Dinas Kesehatan Tahun 2013– 2014
Profil Kesehatan Kabupaten Bangka Tengah Tahun 2014
2014
1 2 6 6 18 62 132 0 1 1 14 1 15 1
9
BAB III SITUASI DERAJAT KESEHATAN
Dalam menilai derajat kesehatan masyarakat, terdapat beberapa indikator yang dapat digunakan.Indikator-indikator tersebut pada umumnya tercermin dalam kondisi angka kematian, angka kesakitan dan status gizi. Pada bagian ini, derajat kesehatan masyarakat di Kabupaten Bangka Tengah digambarkan melalui Angka Kematian Bayi (AKB), Angka Kematian Balita (AKABA), Angka Kematian Ibu (AKI), angkamorbiditas beberapa penyakit dan status gizi. Derajat kesehatan masyarakat juga dipengaruhi oleh banyak faktor.Faktor- faktor tersebut tidak hanya berasal dari sektor kesehatan seperti pelayanan kesehatan dan ketersediaan sarana dan prasarana kesehatan, melainkan juga dipengaruhi faktor ekonomi, pendidikan, lingkungan sosial, keturunan dan faktor lainnya. Dalam menurunkan angka kematian bayi beberapa program inovative telah dilakukan pada tahun 2014 oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka Tengah , salah satunya yaitu program “AOK” Ayo Konseling yang akan di Deklarasikan oleh Bupati Bangka Tengah pada Tahun 2015. A. ANGKA KEMATIAN/MORTALITAS Angka kematian dari waktu ke waktu menggambarkan status kesehatan masyarakat secara kasar, kondisi atau tingkat permaslahan kesehatan, kondisi lingkungan fisik dan biologik secara tidak langsung.Angka tersebut dapat digunakan sebagai indikator dalam penilaian keberhasilan pelayanan kesehatan dan program pembangunan kesehatan. Angka yang disajikan pada bab ini yaitu AKB, AKABA, dan AKI. 1. Angka Kematian Bayi (AKB) Angka Kematian Bayi (AKB) merupakan jumlah kematian bayi (0-11 bulan) per 1.000 kelahiran hidup dalam kurun waktu satu. AKB menggambarkan tingkat permasalahan kesehatan masyarakat yang berkaitan dengan faktor penyebab kematian bayi, tingkat pelayanan antenatal, status gizi ibu hamil, tingkat keberhasilan program KIA dan KB, serta kondisi lingkungan dan sosial ekonomi. Apabila AKB disuatu wilayah tinggi, berarti status kesehatan diwilayah tersebut rendah. Profil Kesehatan Kabupaten Bangka Tengah Tahun 2014
10
Angka Kematian bayi tahun 2014 adalah 14 per 1000 KH atau 29 bayi dari 3811 KH, dibandingkan dengan tahun 2013 yaitu 5 per 1000 KH atau 18 dari 3634 KH. Dilihat dari jumlah terjadi peningkatan sedangkan dilihat dari penyebab tertinggi masih sama dengan tahun 2013 yaitu disebabkan karena Asfiksia dan BBLR. Oleh karena itu sangat diperlukan adanya pelatihan Asfiksia dan BBLR kepada bidan untuk meningkatkan ketrampilan pengananan Asfiksia dan BBLR Angka Kematian bayi di Kabupaten Bangka Tengah selama lima tahun terakhir (Tahun 2010 s/d 2014)dapat terlihatdalam grafik bawahini : Indikator
Target
Kinerja
2014
2010
2011
2012
2013
2014
Angka Kematian
2/1.000
3/1.000
7/1.000
10/1.000
5/1.000
14/1.000
KH
KH
KH
KH
KH
Bayi
per
1.000
Capaian Tahun :
KH
Kelahiran Hidup
Gambar 3.1 Jumlah Kematian Bayi di Kabupaten Bangka Tengah Tahun 2010 - 2014
16 14 12 10 8 6 4 2 0
14 10 7 5 3
2010
2011
2012
2103
2014
Jumlah Kasus Kematian Bayi per 1.000 KH
Sumber : laporan Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka Tengah 2010 – 2014
Profil Kesehatan Kabupaten Bangka Tengah Tahun 2014
11
2. Angka Kematian Balita (AKABA) Angka Kematian Balita (AKABA) merupakan jumlah kematian balita 0- 5 tahun per 1.000 kelahiran hidup dalam kurun waktu satu tahun.AKABA menggambarkan tingkat permasalahan kesehatan balita, tingkat pelayanan KIA/Posyandu, tingkat keberhasilan program KIA/Posyandu dan kondisi sanitasi lingkungan. AKABA kabupaten Bangka Tengah tahun 2013 sebesar 5 /1.000 kelahiran hidup, meningkat pada tahun 2014 yaitu 8/1.000 kelahiran hidup ( 30 balita mati terdiri dari neonatal 24, bayi 29 dan 1 anak balita). Perbandingan Angka Kematian Balita di Kabupaten Bangka Tengah selama lima tahun terakhir (Tahun 2010 - 2014) dapat dilihat pada gambar di bawah ini : Capaian Tahun :
Indikator
Target
Kinerja
2014
2010
2011
2012
2013
2014
Angka Kematian
2/1.000
1/1.000
1/1.000
2/1.000
5/1.000
8/1.000
Balita per 1.000
KH
KH
KH
KH
KH
KH
Kelahiran Hidup
Gambar 3.2 Angka Kematian Balita per 1.000 Kelahiran Hidup di Kabupaten Bangka Tengah Tahun 2010 - 2014 1
1 2
8
5 2010
2011
2012
2013
2014
Sumber : Laporan Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka Tengah Tahun 2010 – 2014
Profil Kesehatan Kabupaten Bangka Tengah Tahun 2014
12
Gambar diatas menjelaskan Angka Kematian Balita (AKABA) di kabupaten Bangka Tengah mengalami turun naik. Pada Tahun 2014 AKABA di kabupaten Bangka Tengah adalah 8/1.000 Kelahiran Hidup angka ini meningkat jika dibanding dengan tahun sebelumnya. Angka Ini tentunya menjadi motivator untuk tenaga kesehatan di Dinas Kesehatan kabupaten Bangka Tengah agar lebih meningkatkan program serta kegiatan di masayarakat untuk menekan angka kematian. Kerjasama antar lintas sektor dan masyarakat juga ikut berperan, sehingga capaian indikator program serta indikator-indikator pendukung dapat tercapai sesuai dengan yang ditargetkan. 3. Angka Kematian Ibu (AKI) Angka Kematian Ibu (AKI) juga menjadi salah satu indikator penting/utama dalam menentukan dan menunjukkan sejauh mana pencapaian derajat kesehatan masyarakat. AKI menggambarkan jumlah wanita yang meninggal dari suatu penyebab kematian terkait dengan ganguan kehamilan atau penanganannya (tidak termasuk kecelakaan atau kasus insidentil) selama kehamilan , melahirkan dan dalam masa nifas (42 hari setelah melahirkan) tanpa memperhitungan lama kehamilan per 100.000 kelahiran hidup. Kematian ibu bisa disebabkan karena perdarahan, eklamsia maupun infeksi.Perdarahan bisa terjadi pada saat persalinan terhadap ibu yang menderita anemia dan robekan jalan lahir sedangkan eklampsia terjadi pada ibu hamil dengan darah tinggi dan muntah berlebihan.Sebetulnya gejala eklamsia bisa dideteksi secara dini jika dilakukan pemeriksaan ANC secara teratur. Infeksi bisa terjadi karena proses pertolongan persalinan yang tidak higienis. Angka kematian Ibu atau Maternal Mortality Rate (MMR) berguna untuk menggambarkan status gizi dan kesehatan Ibu. Jumlah kematian Ibu tahun 2014 adalah 4 Kasus kematian ibu dari 3811 KH yaitu 1 kasus kematian ibu hamil di Kecamatan Koba, 1 kasus kematian ibu bersalin di Kecamatan Pangkalan Baru, dan 2 kasus kematian ibu bersalin dan ibu hamil di Kecamatan Simpang Katis. Dilihat dari Penyebab kematian ibu tahun 2014 paling banyak terjadi karena penyebab tidak langsung yaitu karena adanyapenyakit penyerta sedangkan penyebab langsung hanya 1(satu) kasus yaitu eklampsia.
Profil Kesehatan Kabupaten Bangka Tengah Tahun 2014
13
Angka kematian Ibu pada tahun 2014 mengalami kenaikan dari tahun 2013 adalah 82,6/100.000 KH atau 3 kasus kematian dari 3.634 Kelahiran Hidup. Untuk lebih jelasnya lagi, Data Angka Kematian Ibu dari tahun 2010 s.d tahun 2014 selengkapnya dapat dilihat pada gambar di bawah ini :
Indikator Kinerja Angka Kematian Ibu per 100.000 Kelahiran Hidup
Target 2014
130/100.000 KH
Capaian Tahun : 2012
2010
2011
209/100.000 KH
172/100.000 KH
215/100.000 KH
2013
2014
83/100.000 KH
105/100.000 KH
Gambar 3.3 Angka Kematian Ibu Melahirkan per 100.000 Kelahiran Hidup di Kabupaten Bangka Tengah 250 200
215
209
150
172
100 105 83
50 0 2010
2011
2012
2013
2014
Gmbr 3.3 Angka Kematian Ibu Melahirkan per 100.000 Kelahiran Hidup di Kabupaten Bangka Tengah
Sumber : laporan Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka Tengah 2010 – 2014
Pada Grafik diatas, Angka Kematian Ibu (AKI) kabupaten Bangka Tengah pada tahun 2014 ada 4 kematian ibu, angka kematian ini meningkat jika dibandingkan dengan tahun 2013 yaitu ada 3 kematian ibu.
Profil Kesehatan Kabupaten Bangka Tengah Tahun 2014
14
Untuk menurunkan penyebab angka kematian ibu melahirkan yang tinggi ini dilakukan beberapa program dan kegiatan meliputi pemenuhan kebutuhan bidan didesa dan penambahan jumlah sarana prasarana (pembangunan poskesdes), meningkatkan keterampilan bidan-bidan didesa untuk meningkatkan informasi dan pelayanan kesehatan, kemitraan dukun dan bidan, peningkatan kunjungan rumah sehingga meningkatkan cakupan kunjungan K1 dan K4 ibu hamil dan melakukan monitoring evaluasi kinerja bidan. Selain itu juga upaya yang telah dilakukan adalah adanya kebijakan dari Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka Tengah mengenai program “AOK (AYO KONSELING)” yaitu kunjungan ibu hamil 2 (dua) kali dalam sebulan dengan standar pelayanan 10 T. Kendala dan hambatan yang ditemui dilapangan adalah belum tercapainya memenuhi standar pelayanan 10 terutama pelayananan Tes laboratorium (Rutin dan Khusus) dikarenakan belum tersedianya alat penunjang tes Laboratorium. Sehingga perlu diadakan pengadaan alat ANC KIT untuk bidan Poskesdes. Kebijakan Ayo Konsling (AOK) sudah dilaksanakan sejak November tahun 2013 oleh Puskesmas se-Kabupaten Bangka Tengah sebagai penggerak bidan di desa. Untuk lebih memotivasi para bidan dan menyebarkan informasi pada para ibu hamil maka akan dilakukan “Deklarasi AOK” pada tanggal 13 Pebruari 2015 bersamaan dengan peresmian Puskesmas Lampur. Beberapa hal yang melatarbelakangi kegiatan AOK : a.
Angka Kematian Bayi, balita dan Ibu yang sulit diturunkan
b.
Keinginan Bupati Bangka Tengah untuk mewujudkan pelayanan prima kepada masyarakat Bangka Tengah yang bersifat preventif dan promotif.
c.
Kebijakan Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah untuk menurunkan/mencegah kematian ibu dan bayi dengan memperhatikan kesehatan ibu hamil sejak dini.
d.
Meningkatkan citra para bidan di desa yang peduli terhadap masyarakat dalam memberi pelayanan kesehatan terutama pada ibu hamil.
e.
Memudahkan para bidan melakukan identifikasi masalah terhadap kesehatan ibu hamil dan keluarga.
f.
Mengantisipasi kejenuhan para ibu hamil dalam pemeriksaan rutinitas di bidan selama kehamilan karena para ibu hamil menganggap cukup periksa di dukun karena kehamilannya baik-baik saja.
Profil Kesehatan Kabupaten Bangka Tengah Tahun 2014
15
g.
Menurunkan angka ibu hamil yang memeriksa kehamilannya ke dukun.
Kegiatan yang dilaksanakan : a.
Model kegiatan utama “AOK” adalah para bidan melakukan kunjungan rumah ibu hamil sebanyak 2 kali dalam sebulan bagian dari T yang ke 10 Temu Wicara Temu wicara dilakukan secara aktif (bidan berkunjung) dan pasif (ibu hamil yang ke Poskesdes)
b.
Para bidan melakukan identifikasi dengan mengamati kondisi lingkungan, harmonisasi hubungan kekeluargaan ibu hamil.
c.
Sosialisasi tentang hidup sehat pada ibu hamil dan keluarga yang ditemui saat kunjungan.
d.
Mengajak ibu hamil untuk melakukan pemeriksaan kehamilan dengan 10 T di Poskesdes.
e.
Bidan melakukan pemeriksaan 10 T di tempat untuk para ibu hamil yang jauh dari jangkauan poskesdes atau pada ibu hamil yang kurang kooperatif.
f.
Mengajak ibu hamil untuk mengikuti kegiatan Kelas Ibu (senam ibu hamil, penyuluhan tentang kesehatan ibu hamil, asi eksklusif, dll)
Gambar 1. Kunjungan rumah ibu hamil oleh bidan“ AYO KONSELING(AOK) 2 kali dalam sebulan dengan standar 10 T”
Profil Kesehatan Kabupaten Bangka Tengah Tahun 2014
16
Gambar 2. Kunjungan rumah ibu hamil oleh bidan“ AYO KONSELING(AOK) 2 kali dalam sebulan dengan standar 10 T”
B. ANGKA KESAKITAN/MORBIDITAS Morbiditas dapat diartikan sebagai angka kesakitan, baik insiden maupun prevalen dari suatu penyakit.Morbiditas menggambarkan kejadian penyakit dalam suatu populasi pada kurun waktu
tertentu.Morbiditas
memiliki
peran
dalam
penilaian
derajat
kesehatan
masyarakat.Morbiditas berhubungan dengan terjadinya atau terjangkitnya penyakit di dalam populasi, baik fatal maupun non-fatal. Jelasnya morbidity statistics lebih cepat menentukan keadaan kesehatan dari masyarakat daripada mortality statistics, karena banyak penyakit yang mempengaruhi kesehatan hanya mempunyai mortalitas yang rendah ( misalnya pilek). Di Kabupaten Bangka Tengah sejumlah terbatas dari penyakit-penyakit telah dilaporkan pada petugas kesehatan masyarakat tetapi dalam banyak hal, data untuk morbiditas harus diperoleh dari sumber-sumber statistik lainnya, misalnya statistik program penyehatan, catatan rumah sakit, puskesmas dan klinik, catatan ketidak-hadiran di sekolah maupun tempat kerja, dan pemeriksaan kesehatan rutin.
Profil Kesehatan Kabupaten Bangka Tengah Tahun 2014
17
Tabel 3.1 20 penyakit Terbanyak Kabupaten Bangka Tengah Tahun 2014 No
Nama Penyakit
L
P
Jumlah
1
Infeksi akut lain pada saluran pernafasan bagian atas
6205
6929
13134
2
Penyakit tekanan darah tinggi
2169
3981
6150
3
Penyakit pada sistem otot dan jaringan pengikat
1720
2640
4360
4
Diare (termasuk tersangka kolera)
1914
1774
3688
5
Penyakit pulpa dan jaringan periapikal
1288
1740
3028
6
Karies Gigi
1077
1539
2616
7
Penyakit kulit alergi
1249
1355
2604
8
Observasi febris
1408
1003
2411
9
Gastritis
547
1170
1717
10
Penyakit lain pada saluran pernafasan bagian atas
847
823
1670
11
kecelakaan dan rudapaksa
1142
461
1603
12
Tonsilitis
764
787
1551
13
Penyakit infeksi usus lain
379
648
1027
14
Penyakit kulit infeksi
537
442
979
15
Diabetes Melitus
310
635
945
16
452
472
924
17
Asma Penyakit rongga mulut, kelenjar ludah, rahang dan lainnya
424
474
898
18
Pneumonia
507
283
790
19
Penyakit mata lainnya
354
399
753
20
Malaria tanpa pemeriksaan lab (malaria klinis)
326
422
748
1. Cakupan Penemuan dan Penanganan Penderita Penyakit Acute Flaccid Paralysis/AFP) Upaya membebaskan Indonesia dari Penyakit Polio, pemerintah telah melaksanakan Program Eradiksi Polio (ERAPO) yang terdiri dari pemberian imunisasi polio rutin, pemberian imunisasi massal pada anak balita melalui Pekan Imunisasi Nasioonal (PIN) dan surveilans AFP. Surveilans AFP merupakan pengamatan dan penjaringan semua kelimpuhan yang terjadi
Profil Kesehatan Kabupaten Bangka Tengah Tahun 2014
18
secara mendadak dan sifatnya flaccid (layuh), seperti sifat kelumpuhan pada poliomyelitis. Prosedur pembuktian penderita AFP terserang virus polio liar atau tidak adalah sebagai berikut : a. Melakukan pelacakan terhadap anak usia<15 tahun yang mengalami kelumpuhan mendadak (<14 hari) dan menentukan diagnose awal. b. Mengambil specimen tinja penderita tidak lebih dari 14 hari sejak kelumpuhan, sebanyak dua kali selang waktu pengambilan I dan II >24 jam. c. Mengirin kedua specimen tinja ke laboratorium dengan pengemasan khusus d. Hasil pemeriksaan specimen tinja akan menjadi bukti virology adanya virus polio liar didalamnya. e. Diagnosis terakhir ditentukan pada 60 hari sejak kelumpuhan. Pemeriksaan klinis ini dilakukan oleh dokter spesialis anak dan spesialis syaraf untuk menentukan apakah masih ada kelumpuhan atau tidak. Penemuan kasus AFP bertujuan untuk membuktikan bahwa diwilayah yang ditemukan kasus AFP bebas dari transmisi virus polio liar Di Kabupaten Bangka Tengah pada tahun 2014 ditemukan 6 kasus AFP dan dari hasil pemeriksaan laboratorium yg dilakukan oleh tim Litbangkes Jakarta menunjukkan bahwa tidak ditemukan virus polio liar dari semua kasus AFP yg ditemukan pada tahun 2014, angka pada tahun 2014 meningkat jika dibanding dengan tahun 2013 ada 3 kasus dari 51.947 anak usia < 15 tahun. Menurut hasil pemeriksaan laboratorium , dari kasus yang diperiksa semua menujukkan negative polio (berarti tidak ditemukan virus polio liar).
2. Prevalensi Tuberkulosis Tuberkulosis (TB) merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh infeksi bakteri Mycobacterium tuberculosis.Penyakit ini dapat menyebarkan melalui droplet orang yang telah terinfeksi basil TB.Bersama dengan malaria dan HIV/AIDS, TB menjadi salah satu penyakit yang pengendaliannya menjadi komitmen global dalam MDGs. Pada awal tahun 1995 WHO telah merekomendasikan strategi DOTS (Directly Observed Treatment Short-course) sebagai strategi dalam penanggulangan TB dan telah terbukti sebagai strategi penanggulangan yang secara ekonomis paling efektif (cost-efective), yang terdiri dari 5 komponen kunci 1) Komitmen politis; 2) Pemeriksaan dahak mikrokopis yang terjamin mutunya; 3) Pengobatan jangka pendek yang standar bagi semua kasus TB dengan tatalaksana Profil Kesehatan Kabupaten Bangka Tengah Tahun 2014
19
kasus yang tepat, termasuk pengawasan langsung pengobatan; 4) Jaminan ketersediaan OAT yang bermutu; 5) Sistem pencatatan dan pelaporan yang mampu secara keseluruhan. Prevalensi tuberculosis per 100.000 penduduk di Kabupaten Bangka Tengah tahun 2014 sebesar 76,87 (terdiri dari 140 kasus), angka prevalensi mengalami peningkatan jika dibandingkan tahun 2013 dimana angka prevalensi pada tahun 2013 65,13 ( terdiri dari 114 kasus baru dan 1 kasus lama ). Permasalahan yang terjadi meningkatnya prevalensi Tb dikarenakan : 1.
Penularan TB akan semakin tinggi jika kasus TB baru tidak segera di temukan dan ditatalaksana dgn baik
2.
Munculnya TB MDR / Resisten obat TB pada pasien TB yang tidak melakukan pengobatan lengkap
3.
Dari segi ekonomis TB dapat menurunkan angka pendapatan tahunan rumah tangga sekitar 20-30%
4.
Dari sisi sosial, stigma masyarakat bagi pasien TB yg menyebabkan pasien tersebut akan merasa dikucilkan oleh masyarakat lainnya
5.
Terhambatnya pelaporan TB secara berjenjang yang mempengaruhi kualitas kinerja petugas TB Dari permaslahan yang ada, maka tindaklanjut yang dilakukan adalah :
1.
Perbaikan manajeman pengendalian program TB khususnya di lingkup pelayanan kesehatan
2.
Membangun kemitraan dan komitmen dengan jejaring lintas program dan lintas sektor
3.
Mengoptimalkan fungsi Pos TB desa dan peran serta kader TB di desa dalam rangka penjaringan suspect TB
4.
Meningkatkan kualitas SDM dan laboratorium TB di setiap Fasilitas pelayanan kesehatan
5.
Sosialisasi berkesinambungan tentang pencatatan dan pelaporan program TB Pencapaian CDR di Kabupaten Bangka Tengah pada tahun 2014 sebesar 49,97% .
Angka penemuan pasien baru TB BTA Positif selama lima tahun terakhir 2010 – 2014 dapat dilihat pada tabel berikut :
Profil Kesehatan Kabupaten Bangka Tengah Tahun 2014
20
Gambar 3.4 Angka Penemuan Pasien TB BTA Positif di Kabupaten Bangka Tengah 2010 - 2014 50,00%
46,04 % 40,66 %
40,00%
42,55 %
49,97 % 40,28 %
30,00% 20,00% 10,00% 0,00% 2010
2011
2012
2013
2014
Grafik Angka Penemuan Pasien Baru TB BTA Positif
Sumber : Profil Dinas Kesehatan Tahun 2010 – 2014
Untuk meningkatkan cakupan CDR dan angka kesembuhan, pada tahun 2014 telah dilakukan berbagai upaya seperti pertemuan jejaringan antar unit pelayanan kesehatan dan asistensi rumah ke rumah sakit. Kegiatan tersebut perlu dievaluasi untuk menilai apakah kegiatan sesuai dengan tujuan yang diharapkan sekaligus mengidentifikasi permaslahan yang ditemukan untuk selanjutnya disusun rencana tindaklanjut perbaikan.
3. Angka Kesembuhan penderita TB Paru BTA (+) Evaluasi pengobatan pada penderita TB paru BTA (+) dilakukan melalui pemeriksaan dahak mikrokopis pada akhir fase intensif satu bulan sebelum akhir pengobatan dan pada akhir pengobatan dengan hasil pemeriksaan negative. Dinyatakan sembuh bila hasil pemeriksaan dahak pada akhir pengobatan ditambah minimal satu kali pemeriksaan sebelumnya (sesudah fase awal atau satu bulan sebelum akhir pengobatan) hasilnya negative. Bila pemeriksaan follow up
tidak dilakukan, namun pasien telah menyelesaikan
pengobatan, maka evaluasi pengobatan pasien dinyatakan sebagai
pengobatan lengkap.
Evaluasi jumlah pasien dinyatakan sembuh dan pasien pengobatan lengkap dibandingkan jumlah pasien BTA (+) yang diobati disebut keberhasilan pengobatan (Succes Rate).
Profil Kesehatan Kabupaten Bangka Tengah Tahun 2014
21
Angka Kesembuhan (Cure Rate) TB paru Kabupaten Bangka Tengah tahun 201479,82%( dari BTA + diobati ada 114 pasien , jumlah yang sembuh diobati 91 orang) 4. Persentase Balita dengan Pneumonia Ditangani Pneumonia adalah infeksi akut yang mengenai jaringan paru (alveoli).Infeksi dapat disebabkan oleh bakteri, virus maupun jamur.Pneumonia juga dapat terjadi akibat kecelakaan karena menghirup cairan atau bahan kimia. Populasi yang rentan terserang pneumonia adalah anak-anak usia kurang dari 2 tahun, usia lanjut lebih dari 65 tahun, atau orang yang memiliki masalah kesehatan (malnutrisi, gangguan imunologi). Cakupan penemuan penderita pneumonia balita di kabupaten Bangka Tengah pada tahun 2010 - 2014 dapat dilihat pada tabel dibawah ini : Gambar 3.5 Cakupan Penemuan Penderita Pnemonia Balita di Kabupaten Bangka Tengah Tahun 2010 - 2014 50,00%
46,01%
45,00%
41,71%
40,00% 35,00%
35,48% 32,83%
30,00%
31,58%
25,00% 20,00% 15,00% 10,00% 5,00% 0,00% 2010
2011
2012
2013
2014
Cakupan Penemuan Penderita Pnemonia Balita
Sumber : Profil Dinas Kesehatan Tahun 2010 – 2014
Persentase penemuan dan penanganan penderita pneumonia pada balita tahun 2014 sebesar 46,1% , angka ini meningkat dibanding tahun 2013 sebesar 41,71%,. Jumlah kasus yang ditemukan 878 kasus, angka ini masih sangat jauh dari target Standar Pelayanan Minimal (SPM) tahun 2010 (100%). Profil Kesehatan Kabupaten Bangka Tengah Tahun 2014
22
Pada tingkat kecamatan, ada satu kecamatan yang mempunyai persentase cakupan tertinggi yaitu kecamatan koba (126,9%).
5. Jumlah Kasus Baru HIV/AIDS dan Kematian HIV/AIDS merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh infeksi virus Human Immunodeficiency Virus yang menyerang system kekebalan tubuh. Infeksi tersebut menyebabkan penderita mengalami penurunan ketahanan tubuh sehingga sangat mudah untuk terinfeksi berbagai macam penyakit lain. Sebelum memasuki fase AIDS, penderita terlebih dulu dinyatakan sebagai HIV positif. Jumlah HIV positif yang ada di masyarakat dapat diketahui melalui 3 metode, yaitu pada layanan Voluntary ,Counselling, and Testing (VCT), sero survey dan survey Terpadu Biologis dan perilaku (STBP).
Gambar 3.6 Jumlah Kasus HIV/AIDS di Kabupaten Bangka Tengah Tahun 2010 - 2014 20 15
18 13
14
10
14 9
Jumlah Kausu HIV/AIDS di Kabupaten Bangka Tengah Tahun 2010 2014
5 0 2010
2011
2012
2013
2014
Sumber : Profil Dinas Kesehatan Tahun 2010 – 2014
Penyakit HIV/AIDS merupakan masalah kesehatan dengan trend fenomena gunung es, dimana kasus yg muncul kepermukaan hanya sebagian kecilnya saja sementara kasus yg jauh lebih besar tidak terlaporkan. Dalam hal ini jika tidak dilakukan pengendalian yang efektif dan tepat sasaran, maka akan berdampak pula bagi produktivitas kerja dan keadaan sosial ekonomi di masyarakat. Tahun 2014 jumlah kasus HIV/AIDS di Kabupaten Bangka
Profil Kesehatan Kabupaten Bangka Tengah Tahun 2014
23
Tengah yang terlaporkan dan tercatat di klinik VCT RS Pemerintah yang ada di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung sebanyak 14 Kasus denga 3 kasus positif AIDS. Pemeriksaan HIV/AIDS hanya dapat dilakukan di klinik VCT yang telah direkomendasikan oleh Kementrian Kesehatan RI, dimana sebelumnya tim klinik VCT sudah mendapatkan pelatihan tentang HIV/AIDS. Kasus HIV/AIDS sudah ditemukan hampir disemua golongan umur, dan dapat diartikan bahwa faktor resiko penularan HIV tidak hanya sebatas pada perilaku seksual tetapi juga dapat ditularkan melalui ibu ke anak. Oleh sebab itu, pengendalian penyakit HIV/AIDS harus dilaksanakan secara berkesinambungan dengan melibatkan semua lintas program dan lintas sektor terkait Beberapa kendala yang dihadapi dalam pengendalian HIV/AIDS di Kabupaten Bangka Tengah salah satunya adalah masih tingginya stigma dimasyarakat tentang HIV/AIDS yang menyebabkan masyarakat masih enggan untuk melakukan skrining atau pemeriksaan HIV/AIDS.
6. Kasus Diare yang ditangani Diare adalah penyakit yang terjadi ketika terjadi perubahan konsistensi feses selain dari frekuensi buang air besar.Seseorang dikatakan menderita diare bila feses lebih berair dari biasanya, atau bila buang air besar tiga kali atau lebih, atau buang air besar yang berair tapi tidak berdarah dalam waktu 24 jam.
Gambar. 3.7 Persentase Diare yang ditemukan & ditangani di Kabupaten Bangka Tengah Tahun 2010 - 2014 120%
103,65%
103,60%
2013
2014
100% 80% 60%
60% 58%
48%
40% 20% 0%
2010
2011
2012
Sumber : Profil Dinas Kesehatan Tahun 2010 – 2014
Profil Kesehatan Kabupaten Bangka Tengah Tahun 2014
24
Jumlah kasus diare selama tahun 2014 melebihi 100% (103,6%) dengan angka perkiraan sebanyak 3.897 kasus sementara kasus diare yg ditemukan dan ditangani sebanyak 4.038 kasus. Hal ini disebabkan karena ada beberapa kasus yang berasal dari luar wilayah Bangka Tengah tetapi mendapatkan pengobatan di wilayah Bangka Tengah sehingga tercatat di Puskesmas sebagai pasien wilayah Kab.Bangka Tengah Tetapi jika melihat data kasus per wilayah Puskesmas, maka Puskesmas dengan cakupan penemuan dan penanganan diare tertinggi ada di Puskesmas Namang, dengan angka cakupan mencapai 200% sedangkan Puskesmas dengan cakupan terendah ada di Puskesmas Lampur (30%) Tingginya angka cakupan diare di PKM Namang disebabkan oleh KLB diare di desa Belilik dan terjadinya peningkatan kasus diare pada 2 desa lainnya yaitu desa Jelutung dan desa Cambai Selatan Beberapa upaya telah dilakukan dalam mengantisipasi peningkatan kasus diare, salah satunya adalah melalui sosialisasi PHBS dalam rangka perubahan perilaku masyarakat Beberapa upaya telah dilakukan dalam mengantisipasi peningkatan kasus diare, salah satunya adalah melalui sosialisasi PHBS dalam rangka perubahan perilaku masyarakat
7. Prevalensi Kusta Kusta adalah penyakit menular yang disebabkan oleh infeksi bakteri Mycobacterium leprae. Penatalaksanaan kasus yang buruk dapat menyebabkan kusta menjadi progresif, menyebabkan kerusakan permanen pada kulit, saraf, anggota gerak dan mata. Diagnosis kusta dapat ditegakkan dengan adanya konsis sebagai berikut : a. Kelainan pada kulit (bercak) putih atau kemerahan disertai mati rasa, b. Penebalan saraf tepi yang disertai gangguan fungsi saraf berupa mati rasa dan kelemahan/kelumpuhan otot, c. Adanya kuman tahan asam di dalam kerokan jaringan kulit (BTA positif). Angka penemuan Kasus kusta (NCDR)
dikabupaten Bangka Tengah 1,13 per
100.000 penduduk.Angka penemuan kasus baru kusta di Kabupaten Bangka Tengah pada tahun 2014 sebanyak 5 kasus. Penemuan kasus kusta dilaksanakan melalui kegiatan LEC Mini Kusta pada anak SD dan skrining kusta pada masyarakat dengan diprioritaskan pada wilayahwilayah yang sudah ditemukan kasus kusta pada tahun-tahun sebelumnya. Kasus kusta yang terlambat di deteksi dan mendapatkan pengobatan kusta, maka akan dapat menjadi sumber penularan bagi masyarakat lainnya terutama yang melakukan kontak erat dengan penderita, Profil Kesehatan Kabupaten Bangka Tengah Tahun 2014
25
sedangkan untuk penderita yang sudah diobati harus dilakukan pemantauan untuk mencegah kecacatan. 8. Angka Kesakitan dan Kematian Demam Berdarah Dengue (DBD) Demam Berdarah Dengue adalah penyakit yang disebabkan oleh virus Dengue dan ditularkan oleh vector nyamuk Aedes aegepty.Penyakit ini sebagian besar menyerang anak berumur < 15 tahun, namun dapat juga menyerang orang dewasa.Penyakit DBD masih merupakan permasalahan serius di Kabupaten Bangka Tengah, Karena untuk penurunan angka kesakitan DBD sangat sulit diturunkan, hal ini dikarena pola prilaku masyarakat yang masih rendah tentang hidup bersih dan sehat dan tidak maksimalnya
kegiatan PSN
(Pemberantasan Sarangan Nyamuk) dimasyarakat. Angka kesakitan DBD pada tahun 2010 2015 : Gambar 3.8 Angka Kesakitan DBD per 100.000 penduduk Kabupaten Bangka Tengah Tahun 2008 – 2013
Angka Kesakitan DBD Per 100.000 Penduduk 180 160
154
140 120 100
111 93
80
Angka Kesakitan DBD Per 100.000 Penduduk
60 40 20
38
33
2010
2011
0
2012
2013
2014
Sumber : Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka Tengah 2010 - 2014
Jumlah kasus DBD tahun 2014 mengalami penurunan jika dibandingkan pada tahun sebelumnya, yaitu dari 141 kasus menjadi 46 kasusPenurunan kasus ini berdampak pula pada angka kematian akibat DBD, dimana pada tahun sebelumnya terjadi 3 kasus kematian sedangkanpada tahun 2014 tidak ditemukan kematian.Indikator keberhasilan pengendalian Profil Kesehatan Kabupaten Bangka Tengah Tahun 2014
26
penyakit DBD adalah Angka kesakitan DBD tidak boleh melebihi target nasional, yaitu 51 kasus/100.000 penduduk dan CFR < 1%. Berdasarkan perhitungan jumlah penduduk, target kasus utk Kab.Bangka tengah tahun 2014 sebanyak 93 kasus. Dari tabel diatas dapat kita ketahui, bahwa pada tahun 2014 Kabupaten Bangka Tengah dapat memenuhi indikator program DBD dengan angka penemuan kasus
Dari tabel diatas dapat kita ketahui, bahwa pada tahun
2014 Kabupaten Bangka Tengah dapat memenuhi indikator program DBD dengan angka penemuan kasus tidak melebihi target kasus yang telah ditetapkan. Salah satu faktor pendukung menurunnya angka kesakitan akibat DBD di kabupaten Bangka Tengah adalah dengan mulai diaktifkannya pelaksanaan jumantik di hampir seluruh desa di wilayah Kabupaten Bangka Tengah melalui partisipasi kader jumantik di desa, sedangkan untuk penurunan angka kematian disebabkan oleh DBDdiantaranya adalah dengan meningkatnya kesadaran masyarakat untuk mengakses pelayanan kesehatan secara dini.
9. Angka Kesakitan dan Kematian Malaria Malaria merupakan salah satu penyakit menular yang upaya pengendaliannya menjadi komitmen global dalam Millenium Development Goals (MDGs).Kabupaten Bangka Tengah termasuk wilayah endemis malaria.Banyaknya kolong-kolong eks penambangan timah merupakan salah satu tempat berkembangnya hewan bersel satu (protozoa) Plasmodium (nyamuk Anopheles).Melalui gigitanya penyakit malaria ini ditularkan.
API (Per Mil )
Gambar 3.9 API (Anual Parasite Incidente) di Kabupaten Bangka Tengah Tahun 2010 - 2014 10
5,91 7,54 0
4,28
2010 2011 2012
2010
2011
2,13 2013 2012
0,39 2014 2013
2014
Sumber : Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka Tengah 2010 - 2014 Profil Kesehatan Kabupaten Bangka Tengah Tahun 2014
27
Angka Kesakitan (API) di Kabupaten Bangka Tengah pada tahun2014 0,39 per 1.00 penduduk beresiko angka ini menurun dibanding tahun 2013 yaitu 2,13 per 1.000. Dengan Angka kematian malaria tahun 2013 dan 2014 yaitu 0%, disemua kecamatan yang mempunyai kasus malaria tidak ditemukan kematian karena malaria. Angka Annual Parasite Incidentce (API) diharapkan dapat diturunkan sebesar kurang dari 5 permil secara bertahap hingga tahun 2015.Indikator upaya penemuan penderita di wilayah Bangka Belitung menggunakan Annual Parasite Incidence (API) atau Angka Parasit Malaria per 1.000 penduduk. Menurunnya angka kasus malaria ini membuktikan hasil kerja dari tenaga kesehatan dan Perda eliminasi malaria yang dibuat oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Bangka Tengah yaitu bangka tengah bebas malaria 2020. 10. Jumlah Kasus dan Angka Kesakitan Penyakit yang Dapat Dicegah dengan Imunisasi (PD3I) Yang termasuk dalam PD3I yaitu Polio, Pertusis, Tetanus non neonatorum, campak difteri dan hepatitis B. Dalam upaya untuk membebaskan Indonesia dari penyakit tersebut, diperlukan komitmen global untuk menekan turunnya angka kesakitan dan kematian yang lebih banyak dikenal dengan Eradiksi Polio (ERAPO), Reduksi Campak (Redcam) dan Eliminasi Tetanus Neonatorum (ETN). Saat ini telah dilaksankaan program Surveilans Integrasi PD3I, yaitu pengamatan penyakit-penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi (Difteri, Tetanus neonatorum dan Campak).PD3I merupakan penyakit yang diupayakan dapat diturunkan dan diberantas dengan imunisasi diantaranya adalah tetanus neonatum, campak, difteri, pertusis dan hepatitis B. Pada Tahun 2014 terjadi KLB untuk kasus campak dilaporkan ada 5 campak positif konfirmasi laboratorium dan 366 kasus kasus campak positif tanpa konfirmasi laboratorium. Dengan jumlah kematian 0. Dibandingkan dengan Tahun 2013,kasus campak pada tahun 2014 ini mengalami kenaikan (tahun 2013 dilaporkan terdapat 1 kasus campak klinis dan 2 campak posistif). Sedangkan Kasus campak tertinggi terjadi pada tahun 2011 dengan jumlah kasus 70 kasus. Dan untuk tahun 2013 dan 2014 tidak ada kasus difteri.
C. STATUS GIZI Profil Kesehatan Kabupaten Bangka Tengah Tahun 2014
28
1. Persentase Berat Badan Bayi Lahir Rendah (BBLR) Berat Badan Bayi Lahir Rendah di definisikan sebagai kelahiran bayi dengan berat badan kurang dari 2.500 gram (2,5kg) diukur atau ditimbang dalam waktu 24 jam setelah kelahiran. Berat Badan Lahir Rendah (kurang dari 2.500 gram) merupakan salah satu faktor utama yang berpengaruh terhadap kematian perinatal dan neonatal.BBLR dibedakan dalam 2 kategori yaitu BBLR karena premature atau BBLR karena Intra Uterine Growth Retardation (IUGR), yaitu bayi yang lahir cukup bulan tetapi berat badannya kurang. Berdasarkan data Bidang Bina kesehatan masyarakat , di Kabupaten Bangka Tengah jumlah bayi lahir dengan BBLR tahun 2014 3,5% (132 bayi) dari 3.811 bayi lahir hidup, angka ini meningkat dibanding dengan tahun 2013 yaitu2,6 % (95 bayi) dari 3.634 bayi lahir hidup. 2. Persentase Balita Gizi Buruk Status gizi balita merupakan salah satu indikator yang menggambarkan tingkat kesejahteraan masyarakat.Body Mass Index (BMI) atau yang dikenal dengan Index Berat Badan adalah salah satu teknik yang digunakan dalam penilaian status gizi balita. Cara memperoleh nilai BMI dilakukan dengan pengukuran tubuh (BB, TB) atau anthropometri untuk dibandingkan dengan umur, misalnya : BB/U atau TB/U. Angka yang paling sering digunakan adalah indeks Berat Badan menurut Umur (BB/U). Adapun hasil perhitungan yang diperoleh dikategorikan ke dalam 4 kelompok yaitu: gizi lebih (z-score > +2 SD); gizi baik (z-score –2 SD sampai +2 SD); gizi kurang (z-score < -2 SD sampai –3 SD);dan gizi buruk (z-score < -3SD). Kasus balita gizi buruk untuk 8 (delapan) puskesmas pada tahun 2014 sebanyak 9 kasus yang disertai penyakit penyerta diantaranya kelainan jantung, TB anak, dan semua mendapat perawatan baik rawat inap maupun rawat jalan. Angka ini dibandingkan dengan tahun 2013 terjadi penurunan yaitu kasus gizi buruk tahun 2013 ada 12 kasus. Dan jumlah kasus balita gizi buruk dalam kurun waktu tahun 2010 sampai dengan tahun 2014 dapat dilihat pada gambar dibawah ini :
Profil Kesehatan Kabupaten Bangka Tengah Tahun 2014
29
Gambar 3.10 Kasus Gizi Buruk di Kabupaten Bangka Tengah Tahun 2010 - 2014 15 10 5 0
4
5
2010 2011
6
12
9
Kasus Gizi Buruk di Kabupaten Bangka Tengah Tahun 2010 2014
2012 2013 2014
Sumber : Profil Dinas Kesehatan Tahun 2010 - 2014
Naik turun ini disebabkan oleh berbagai faktor yaitu keadaan sosial-ekonomi masyarakat, perpindahan penduduk (banyaknya pendatang di wilayah kabupaten bangka tengah), dan kurangnya pengetahuan baik itu masyarakat yang belum sepenuhnya memahami dan menyadari pentingnya gizi bagi kesehatan maupun petugas kesehatan yang belum optimal melakukan pemantauan, penemuan dan pengobatan kasus gizi buruk serta faktor lainnya yang mengakibatkan balita tersebut mengalami gizi buruk. Upaya-upaya harus terus dilakukan agar angka gizi buruk ini dapat turun. Kegiatan-kegiatan dan kerja sama dari tingkat provinsi, tingkat kabupaten sampai dengan tingkat puskesmas harus lebih ditingkatkan. Berbagai cara dapat diupayakan seperti pelacakan kasus balita gizi buruk diwilayah puskesmas oleh Tim Kabupaten, Pelatihan Tatalaksana Gizi Buruk bagi Tenaga Gizi Puskesmas, konseling gizi oleh tenaga gizi Puskesmas, Penyuluhan kadarzi di tingkat masyarakat, pemberian PMT pemulihan bagi balita gizi buruk serta adanya rujukan pasien balita gizi buruk ke rumah sakit serta menggerakkan masyarakat yang mengalami gizi buruk untuk datang ke Tempat Pemulihan Gizi (TFC). Gedung TFC untuk pemulihan gizi buruk dikabupaten Bangka Tengah yaitu masih berjumlah 1 unit di Puskesmas Sungaiselan.
Profil Kesehatan Kabupaten Bangka Tengah Tahun 2014
30
BAB IV SITUASI UPAYA KESEHATAN
A. PELAYANAN KESEHATAN DASAR 1. Pelayanan Kesehatan Ibu a. Cakupan Kunjungan Ibu Hamil K-1 dan K4 Pelayanan
kesehatan
ibu
meliputi
pelayanan
kesehatan
antenatal,
pertolongan persalinan dan pelayanan kesehatan nifas. Cakupan pelayanan antenatal dapat dipantau melalui pelayanan kunjungan baru ibu hamil (K1) untuk melihat akses dan pelayanan kesehatan ibu hamil sesuai standar paling sedikit empat kali (K4) dengan distribusi pemberian pelayanan yang dianjurkan adalah minimal satu kali pada triwulan pertama, satu kali pada triwulan kedua dan dua kali pada triwulan ketiga umur kehamilan.Cakupan kunjungan ibu hamil K-1 tahun 2014 97,5% , angka ini meningkat dibanding dengan tahun 2013 sebesar 93,8%.
Gmbr. 4.1 Cakupan Pelayanan Ibu Hamil K1 dan K4 Kabupaten Bangka Tengah Tahun 2010 - 2014 92,30% 97%
2014
86,57% 94%
2013
90,30% 98,50%
2012
94,65% 103,90%
2011
91,34% 97,30%
2010 0,00%
20,00%
40,00%
60,00%
Presentasi Kunjungan K4
Profil Kesehatan Kabupaten Bangka Tengah Tahun 2014
80,00%
100,00% 120,00%
Presentasi Kunjungan K1
31
Dalam pelayanan kebidanan di Indonesia dikenal sebuah standar pelayanan Antenatal Care yang berfungsi untuk memberikan pelayanan kepada Ibu hamil yang harus dilakukan oleh bidan atau tenaga kesehatan, standar pelayanan antenatal ini yang dikenal dengan 10 T yang sudah direkomendasikan oleh dinas kesehatan RI sejak tahun 2009. Pelayanan atau asuhan standar minimal 10 T adalah sebagai berikut: 1. Timbang berat badan dan ukur tinggi badan 2. Pemeriksaan Tekanan darah 3. Nilai status gizi (ukur lingkar lengan aTas) 4. Pemeriksaan Tinggi fundus uteri (puncak rahim) 5. Tentukan presentasi janin dan denyut jantung janin (DJJ) 6. Skrining status imunisasi Tetanus dan berikan imunisasi Tetanus Toksoid (TT) bila diperlukan. 7. Pemberian Tablet zat besi minimal 90 tablet selama kehamilan 8. Test laboratorium (rutin dan khusus) 9. Tatalaksana kasus 10.Temu wicara (bimbingan konseling), termasuk juga Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi (P4K) serta KB pasca persalinan. Cakupan pelayanan lengkap ibu hamil (K4) di Kabupaten Bangka Tengah pada tahun tahun 2014 yaitu 92,3% , meningkat dibanding dengan tahun 2013 sebesar 86,57%. K4 sudah mencapai target SPM 90% namun masih diperlukan peran aktif bidan dalam mengunjungi ibu hamil ke rumah- rumah dan peningkatan penyuluhan dalam menurunkan angka kematian ibu dan bayi. b. Cakupan Pertolongan Persalinan oleh Tenaga Kesehatan Pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan yang memiliki kompetensi kebidanan adalah ibu bersalin yang mendapat pertolongan persalinan oleh tenagakesehatan yang memiliki kompetensi kebidanan.
Profil Kesehatan Kabupaten Bangka Tengah Tahun 2014
32
Gambar 4.2 Pertolongan Persalinan Oleh NAKES Pertolongan Nakes 96,00% 95,00% 94,00% 93,00% 92,00% 91,00% 90,00% 89,00% 88,00%
94,36%
94,81% 92,64%
91,88% 90,32%
2010
2011
2012
2013
2014
Sumber : Profil Dinas Kesehatan Tahun 2010 – 2014
Cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan di Kabupaten Bangka Tengah tahun 2014 sebesar 92.64%. Capaian meningkat dikarenakan sudah adanya kemitraan bidan desa dan dukun dalam menolong persalinan. c. Cakupan Pelayanan Nifas Pasca persalinan (masa nifas) berpeluang untuk terjadinya kematian ibu maternal, sehingga perlu mendapatkan pelayanan kesehatan masa nifas dengan dikunjungi oleh tenaga kesehatan minimal 3 (tiga) kali sejak persalinan.Pelayanan ibu nifas meliputi pemberian Vitamin A dosis tinggi ibu nifas yang kedua dan pemeriksaan kesehatan pasca persalinan untuk mengetahui apakah terjadi perdarahan pasca persalinan, keluar cairan berbau dari jalan lahir, demam lebih dari 2 (dua), payudara bengkak kemerahan disertai rasa sakit dan lain-lain.Kunjungan terhadap ibu nifas yang dilakukan petugas kesehatan biasanya bersamaan dengan kunjungan neonatus. Cakupan pelayanan pada ibu nifas tahun 2014 yaitu 88.02%.Dalam menilai derajat kesehatan masyarakat, terdapat beberapa indikator yang dapat digunakan. Indikator-indikator tersebut pada umumnya tercermin dalam kondisi angka kematian, angka kesakitan dan status gizi. Pada bagian ini, derajat kesehatan masyarakat di Kabupaten Bangka Tengah digambarkan melalui Angka Kematian Bayi (AKB), Angka Kematian Balita (AKABA), Angka Kematian Ibu (AKI), angka morbiditas Profil Kesehatan Kabupaten Bangka Tengah Tahun 2014
33
beberapa penyakit dan status gizi. Angka cakupan pelayanan nifas lima tahun terakhir dapat dilihat pada gambar dibawah ini : Gambar 4.3 Persentase Cakupan Pelayanan Ibu Nifas Kabupaten Bangka Tengah Tahun 2010 - 2014 92,00%
91,23%
91,00% 90,00%
88,67%
88,02%
89,00%
Persentase Cakupan Pelayanan Ibu Nifas Kab. Bangka Tengah
88,00%
86,15% 86,30%
87,00% 86,00% 85,00% 84,00% 83,00%
2010
2011
2012
2013
2014
Sumber : Profil Dinas Kesehatan Tahun 2010 – 2014
Derajat kesehatan masyarakat juga dipengaruhi oleh banyak faktor.Faktorfaktor tersebut tidak hanya berasal dari sektor kesehatan seperti pelayanan kesehatan dan ketersediaan sarana dan prasarana kesehatan, melainkan juga dipengaruhi faktor ekonomi, pendidikan, lingkungan sosial, keturunan dan faktor lainnya. d. Cakupan Komplikasi Kebidanan yang Ditangani Komplikasi kebidanan merupakan kesakitan pada ibu hamil, ibu bersalin dan ibu nifas yang dapat mengancam jiwa ibu dan bayi. Komplikasi dalam kehamilan diantaranya (a) abortus, (b) Hyperemesis Gavidarum, (c) Perdarahan per vagina, (d) Hipertensi dalam kehamilan (preeklamsia, eklampsia) (e)Pasca persalinan (masa nifas) berpeluang untuk terjadinya kematian ibu maternal, sehingga perlu mendapatkan pelayanan kesehatan masa nifas dengan dikunjungi oleh tenaga kesehatan minimal 3 (tiga) kali sejak persalinan. Pelayanan ibu nifas meliputi pemberian Vitamin A dosis tinggi ibu nifas yang kedua dan pemeriksaan kesehatan Profil Kesehatan Kabupaten Bangka Tengah Tahun 2014
34
pasca persalinan untuk mengetahui apakah terjadi perdarahan pasca persalinan, keluar cairan berbau dari jalan lahir, demam lebih dari 2 (dua), payudara bengkak kemerahan disertai rasa sakit dan lain-lain.Kunjungan terhadap ibu nifas yang dilakukan petugas kesehatan biasanya bersamaan dengan kunjungan neonatus. Pada tahun 2014 komplikasi kebidanan yang ditangani 94% dari jumlah perkiraan komplikasi .Namun untuk semua komplikasi atau neonatal resiko tinggi semua ditangani oleh tenaga kesehatan 100%. e. Pelayanan Keluarga Berencana Pelayanan Keluarga Berencana (KB) diharapkan dapat memutuskan rantai sebab tidak langsung kematian ibu dan bayi, dimana mengurangi faktor resiko : Terlalu sering hamil, terlalu banyak anak, terlalu muda dan terlalu tua untuk kehamilan. Usia subur seorang wanita biasanya antara 15 – 49 tahun. Oleh karena itu untuk mengatur jumlah kelahiran atau menjarangkan kelahiran, wanita/pasangan ini lebih diprioritaskan untuk menggunakan alat/cara KB.
Gambar 4.4 Cakupan Peserta KB Aktif Menurut Puskesmas Tahun 2014 KB
77,9
Koba
52,3
Lubuk Besar
97,6
Pangkalanbaru
62,9
Benteng
76 75,32
Namang Simpang Katis
Cakupan Peserta KB Aktif
58,1
Sungai Selan
79,8 0
20
40
60
80
100
120
Sumber : Profil Dinas Kesehatan Tahun 2010 – 2014
Cakupan KB aktif menurut wilayah kerja Puskesmas di kabupaten Bangka Tengah, pada tahun 2014 mencapai 75.32%, cakupan tertinggi yaitu pada Puskesmas Lubuk Besar 97.6% dan Namang77.9%. Sedangkan untuk cakupan peserta KB terendah yaitu pada wilayah puskesmas Pangkalan baru. Rendahnya cakupan peserta KB aktif, dikarenakan masih rendahnya kualitas data penemuan peserta Kb aktif. Profil Kesehatan Kabupaten Bangka Tengah Tahun 2014
35
Untuk meningkatkan cakupan peserta KB aktif diperlukan kerjasama antar lintas program dan lintas sektoral (BKKBN) melalui KB keliling. f. Pelayanan Imunisasi Pencapaian Universal Child Imunization (UCI) pada dasarnya merupakan suatu gambaran terhadap cakupan sasaran bayi yang telah mendapatkan imunisasi secara lengkap.Program imunisasi dasar (LIL/Lima Imunisasi dasar lengkap) pada bayi meliputi : 1 dosis BCG , 3 dosis DPT, 4 dosis Polio, 4 dosis Hepatitis B dan 1 dosis Campak. Persentase cakupan desa UCI pada tahun 2014 mencapai 95.2% yaitu 60 desa UCI dari 63 desa/kel di Kabupaten Bangka Tengah.
Profil Kesehatan Kabupaten Bangka Tengah Tahun 2014
36
BAB V SITUASI SUMBER DAYA KESEHATAN
A. SARANA KESEHATAN Sarana Kesehatan di kabupaten Bangka Tengah terdiri dari RSUD Bangka Tengah, Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) yang merupakan salah satu Unit Pelaksana Teknis (UPT) Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka Tengah, Puskesmas Pembantu dan Pos Kesehatan Desa. 1. Puskesmas Puskesmas atau Pusat Kesehatan Masyarakat merupakan salah satu unit pelaksana teknis Dinas Kesehatan Kabupaten. Puskesmas sebagai unit pelayanan kesehatan tingkat pertama dan terdepan dalam sistem pelayanan kesehatan, harus melakukan upaya kesehatan wajib (basic six) dan beberapa upaya kesehatan pilihan yang disesuikan dengan kondisi, kebutuhan, tuntutan, kemampuan dan inovasi serta kebijakan pemerintah daerah setempat. Puskesmas memiliki fungsi sebagai: 1) Pusat pembangunan berwawasan kesehatan; 2) Pusatpemberdayaanmasyarakat; 3) Pusat pelayanan kesehatan masyarakat primer; dan 4) Pusat pelayanan kesehatan perorangan primer. Sampai dengan tahun 2014, jumlah puskesmas yang ada di wilayah Kabupaten Bangka Tengah adalah 8 (Delapan) puskesmas yang terdiri dari 6 (enam ) puskesmas non perawatan dan 2 (dua) Puskesmas Perawatan. Tabel berikut beisi daftar nama-nama puskesmas di Kabupaten Bangka Tengah beserta kunjungan Rawat Jalannya pada tahun 2014.
Profil Kesehatan Kabupaten Bangka Tengah Tahun 2014
37
Tabel 5.1 Jumlah KunjunganRawat Jalan dan Rawat Inap Puskesmas DiKabupaten Bangka Tengah Tahun 2014
JUMLAH KUNJUNGAN NO
SARANA PELAYANAN KESEHATAN
1
2
1
RAWAT JALAN
RAWAT INAP
L
P
L+P
L
P
L+P
3
4
5
6
7
8
Puskesmas Koba
8.585
11.888
20.473
0
0
0
Lubuk Besar
3.781
5.052
8.833
59
236
295
Pangkalan Baru
4.026
5.292
9.318
0
0
0
Benteng
7.087
7.584
14.671
0
0
0
Namang
1.855
1.918
3.773
0
0
0
Sungai selan
2.214
1.993
4.207
174
171
345
Lampur
1.145
1.572
2.717
0
0
0
Simpang Katis
4.202
5.386
9.588
0
0
0
32.895
40.685
73.580
233
407
640
SUB JUMLAH I
Sumber : Profil Dinas Kesehatan Tahun 2010 – 2014
Selain Puskesmas perawatan dan non perawatan, pemerintah Kabupaten Bangka Tengah juga telah menyediakan sarana –sarana untuk membantu pemerataan pelayanan bagi seluruh masyarakat di Kabupaten Bangka Tengah yaitu pustu dan poskesdes.Jumlah Pustu di kabupaten Bangka Tengah ada 18 Pustu dan 63 Poskesdes yang sudah menyebar pada seluruh kecamatan. Puskesmas pembantu (Pustu) berfungsi untuk memperluas jangkauan pelayanan
kesehatan
puskesmas
dan
mendekatkan
pelayanan
kesehatan
kepada
masyarakat.Poskesdes dibangun untuk meningkatkan pelayanan kesehatan dan mewujudkan Desa Siaga. Pos Kesehatan Desa (Poskesdes) berfungsi sama dengan Polindes yaitu sebagai sarana pelayananpersalinan dan pemeriksaan kehamilan serta pelayanan kesehatan lainnya, namun Poskesdes dibantu oleh kader yang ada di desa. Untuk lebih meningkatkan pelayanan kepada masyarakat seluruh polindes di Kabupaten Bangka Tengah sudah ditingkatkan menjadi Poskesdes.
Profil Kesehatan Kabupaten Bangka Tengah Tahun 2014
38
Selengkapnya data jumlah Pustu dan Poskesdes dapat dilihat pada gambar grafik di bawah ini : Gambar 5.1 Jumlah Pustu dan Poskesdes di Kab. Bangka Tengah Tahun 2010 - 2014 Jumlah Puskesmas Pembantu
Jumlah Poskesdes
62
61
58
56 28 18
18
18
18
18
2010
2011
2012
2013
2014
Sumber : Profil Dinas Kesehatan Tahun 2010 – 2014
Pada Gambar diatas , jumlah Puskesmas Pembantu dari tahun 2008 sampai dengan 2014 berjumlah 18 Pustu. Sedangkan untuk jumlah Poskesdes dari tahun 2008 10 Poskesdes sampai dengan 2014 bertambah menjadi 62 unit. Pembangunan poskesdes disesuai dengan program desa siaga, dimana satu desa satu poskesdes yang dilayani bidan dan perawat. 2. Rumah Sakit Rumah sakit merupakan pelayanan kesehatan pada masyarakat yang bergerak dalam kegiatan kuratif dan rehabilitatif.Rumah sakit juga berfungsi sebagai sarana pelayanan kesehatan rujukan. Dikabupaten Bangka Tengah, jumlah rumah sakit sebanyak 1 unit yaitu RSUD Kabupaten Bangka Tengah, dengan status terakreditasi C. 3. Upaya Kesehatan Bersumber Daya Masyarakat Salah satu UKBM yang telah sejak lama dilaksanakan dimasyarakat adalah posyandu. Dalam menjalankan fungsinya, posyandu diharapkan mampu melaksanakan program-program prioritas yaitu : kesehatan ibudan anak, keluarga berencana, perbaikan gizi, Profil Kesehatan Kabupaten Bangka Tengah Tahun 2014
39
imunisasi, dan penanggulangan diare. Dalam rangka menilai kinerja dan perkembangannya, posyandu diklasifikasikan menjadi 4 strata, yaitu Posyandu Pratama, Posyandu Madya, Posyandu Purnama dan Posyandu Mandiri. Berdasarkan data dari bidang Binkesmas dan Keskom, rasio jumlah posyandu terhadap desa/kelurahan pada tahun 2014 adalah 0,78 posyandu per desa/kelurahan. Posyandu terbanyak di Kabupaten Bangka Tengah adalah posyandu Madya sebanyak 57 posyandu. Strata posyandu yang paling banyak terdapat di Kabupaten Bangka Tengah pada Tahun 2014 adalah posyandu strata Madya sebesar 47,97%, sedangkan untuk strata mandiri 0%. Untuk masing –masing strata purnama 20,27% dan pratama adalah 31,7 % (47 posyandu). Jika dibandingkan dengan jumlah posyandu di tahun 2011 yang hanya berjumlah 116 dan tahun 2012 berjumlah 123 posyandu dan tahun 2013 125 Posyandu, dengan jumlah posyandu yang dikatakan aktif (mengacu pada ISO, posyandu yang dikatakan aktif adalah posyandu yang memiliki strata Purnama dan Mandiri) adalah 30 Posyandu. Angka ini meningkat dari tahun 2012 yang hanya memiliki 28 posyandu aktif. Untuk 30 posyandu aktif ini terdiri dari 30 posyandu strata Purnama dan 0 posyandu strata Mandiri. B. TENAGA KESEHATAN Tenaga Kesehatan di Kabupaten Bangka Tengah meliputi tenaga Medis, Perawat dan Bidan, Farmasi, Gizi, Teknisi Medis, Sanitasi, dan Kesehatan Masyarakat yang tersebar di Rumah Sakit, Polindes/Poskesdes, Puskesmas Pembantu, Puskesmas dan Dinas Kesehatan. Tenaga Medis :
Dokter umum
:42 orang
Dokter gigi
:5orang
Dokter spesialis
:7 orang
S-1 Keperawatan (Nurse)
: 5 orang
S-1 Keperawatan
: 10 orang
D-3 Perawat/Perawat gigi
: 162 orang
SPK/Perawat gigi
: 45 orang
D-4 Keabidanan
: 2 orang
D-3 Kebidanan
: 88 orang
D-1 Kebidanan
: 19 orang
Tenaga Paramedis : Perawat
Bidan
Profil Kesehatan Kabupaten Bangka Tengah Tahun 2014
40
Farmasi
Apoteker
: 14 orang
D-3 Farmasi
: 21 orang
SMF/SAA
: 2 orang
Paramedis non perawatan : S-1 Kesehatan Masyarakat
: 46 orang
D-3 Kesehatan Lingkungan : 23 orang D-3 Teknikal gigi
: 4 orang
D-4 Analis Kesehatan
: 1 orang
D-3 Analis Kesehatan
: 21 orang
C. PEMBIAYAAN KESEHATAN Pembiayaan/Anggaran Kesehatan Dinas Kesehatan dan Rumah Sakit Umum Daerah di Kab.Bangka Tengah bersumber dari Pemerintah melalui APBD Kab. Bangka Tengah, APBN (dana DAK dan BOK) dan dana yang berasal dari PHLN (Pinjaman/Hibah Luar Negeri). Gambar 5.2 Persentase APBD Kesehatan Kabupaten Bangka Tengah Tahun 2010 – 2014 Gmbr 5.2 Persentase APBD Kesehatan Kabupaten Bangka Tengah Tahun 2010 - 2014
7,08%
10%
2010 7,93%
2011 2012
6,86% 4,98%
2013 2014
Sumber : laporan Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka Tengah 2008 – 2012 Profil Kesehatan Kabupaten Bangka Tengah Tahun 2014
41
Gambar diatas menunjukkan persentase APBD Kesehatan selama 5 tahun terakhir yaitu tahun 2010 - 2014. Gambar tersebut menjelaskan persentase APBD Kesehatan meliputi Belanja langsung dan belanja tidak langsung pada tahun 2014 sudah mencapai 10% dari undang-undang kesehatan no. 36 Tahun 2009, dimana anggaran kesehatan seharusnya 10% dari APBD Kabupaten.
Profil Kesehatan Kabupaten Bangka Tengah Tahun 2014
42
BAB VI PENUTUP
Berbagai upaya yang telah dilaksanakan dalam pembangunan kesehatan, antara lain upaya peningkatan dan perbaikan terhadap derajat kesehatan masyarakat, upaya pelayanan kesehatan, sarana kesehatan dan sumber daya kesehatan. Hasil-hasil kegiatan pembangunan di semua wilayah Puskesmas yang tersebar di 5 kecamatan di Kabupaten Bangka Tengah selama periode tahun tergambar dalam Profil Kesehatan kabupaten Bangka Tengah Tahun 2014. Secara umum upaya-upaya yang telah dilakukan dalam pembangunan kesehatan telah menunjukkan hasil yang cukup baik, namun masih ada beberapa program kesehatan yang belum mencapai hasil yang optimal. Keberhasilan maupun kekurangan dalam pencapaian upaya-upaya pembangunan kesehatan di kabupaten Bangka Tengah, tetap diperhatikan melalui peningkatan anggaran pembiayaan kesehatan dan peningkatan kualitas kinerja pelayanan kesehatan. Adapun cakupan keberhasilan dan kekurangan capaian program kesehatan Kabupaten Bangka Tengah Tahun 2014 adalah sebagai berikut : 1.
Jumlah Kematian Bayi, berdasarkan hasil laporan berbagai sarana pelayanan kesehatan yang terjadi di Kabupaten Bangka Tengah Tahun 2014 sebanyak 5 dari 3.811 kelahiran hidup, sehingga didapat Angka Kematian bayi (AKB) sebesar 7,6 per 1.000 KH.
2.
Jumlah Kematian Balita di Kabupaten Bangka Tengah Tahun 2014 sebanyak 30 anak dari 3.811 kelahiran hidup sehingga Angka Kematian Balita (AKABA) Kabupaten Bangka Tengah diperoleh sebesar 7,9 per 1.000 KH.
3.
Jumlah Kematian Ibu Maternal, berdasarkan laporan Puskesmas dan Rumah sakit pada tahun 2014 sebanyak 4 kasus dengan jumlah Kelahiran Hidup (KH) sebanyak 3.811 orang atau 105 per 100.000 KH.
4.
Jumlah kasus gizi buruk balita yang ditemukan tahun 2014 sejumlah 9 kasus.
5.
Jumlah penderita TB paru yang temukan tahun 2014dengan suspek 800, penderita BTA (+) sebesar 91 orang (49,97 per 100.000 penduduk), kasus TB anak sejumlah 4 kasus 3%. Angka kesembuhan tahun 2013 sebesar 79,82%.
Profil Kesehatan Kabupaten Bangka Tengah Tahun 2014
43
6.
Jumlah kasus pneumonia pada balita tahun 2014 adalah 878 anak dari 19.030 balita.
7.
Jumlah kasus diare, tahun 2014 untuk penderita perkiraan kasus 3.897, ditemukan 4.038 kasus.
8.
Jumlah kasus malaria , tahun 2014 sebesar 71 kasus, dengan API sebesar 0,39.
9.
Cakupan kunjungan ibu hamil K4 kabupaten Bangka Tengah pada tahun 2014 adalah 3.929 (92,25%) meningkat jika dibanding dengan tahun 2013 3.602 ibu hamil 86,57%.
10. Jumlah persalinan dengan pertolongan tenaga kesehatan di Kabupaten Bangka Tengah pada tahun 2014 adalah 3.765 (92,62%) dari 4.064 ibu bersalin. 11. Jumlah pelayanan ibu nifas yang mendapat mendapat pelayanan kesehatan adalah tahun 2014 adalah 3.577 orang atau 88% dari total ibu nifas 4.064. 12. Jumlah pelayanan komplikasi maternal, pada tahun 2014 jumlah neonatal risti yang ditangani sebesar 801 kasus atau 100% dari total 801 komplikasi kebidanan 13. Jumlah bayi yang diberi ASI Ekslusif 39,39% dari 1.343 bayi 0 – 6 bulan yang diberi Asi ekslusif 529 bayi. 14. Desa UCI 60 Desa dari 63 Desa/Kelurahan di kabupaten Bangka Tengah. 15. Cakupan kunjungan pelayanan kesehatan yaitu jumlah kunjungan rawat jalan Puskesmas 73.530, rawat jalan RSUD 21.699dan kunjungan rawat inap pada 2 Puskesmas rawat inap 640 dan kunjungan rawat inap di RSUD Bangka Tengah sebanyak 3.870. 16. Pencapiaan hasil kinerja Rumah Sakit Bangka Tengah meliputi BOR 62,07%; BTO 60,47; TOI 2.29; ALOS 0. 17. Jumlah Pelayanan Kesehatan masyarakat melalui program Jamkesmas 37.241, Jamkesda 10.337, Askes PNS 6.810, JPK Jamsostek 1.702 dan BPJS mandiri 45.597. 18. Jumlah Desa/Kelurahan Siaga yang ada di kabupaten Bangka Tengah Tahun 2014 sebanyak 61 Desa/Kelurahan dari 63 Desa/Kelurahan yang ada. 19. Alokasi Anggaran Kesehatan Kabupaten Bangka Tengah pada tahun 2014 sebesar Rp 85.441.060.952,- dengan rasio terhadap APBD kabupaten Bangka Tengah sebesar 10%
Profil Kesehatan Kabupaten Bangka Tengah Tahun 2014
STANDAR PELAYANAN MINIMAL BIDANG KESEHATAN DI KABUPATEN BANGKA TENGAH TAHUN 2014 NO. a.
JENIS PELAYANAN Pelayanan Kesehatan Dasar
Kabupaten NO.
INDIKATOR KINERJA Pembilang
4.259
92,25%
94,00%
801
801
100,00%
100,00%
Cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan yang memiliki kompetensi kebidanan
3.765
4.064
92,64%
93,50%
4
Cakupan pelayanan nifas
3.577
4.064
88,02%
87,00%
5
Cakupan neonatus dengan komplikasi yang ditangani
573
573
100,00%
100,00%
6
Cakupan kunjungan bayi
3.458
3.851
89,79%
90,00%
7
Cakupan Desa/Kelurahan UCI
60
63
95,24%
98,00%
12.143
15.179
80,00%
80,00%
46
46
100,00%
100,00%
9
9
100,00%
100,00%
3.939
3.997
98,55%
100,00%
22.764
30.233
75,30%
70,00%
Cakupan Kunjungan Ibu Hamil K4
2
Cakupan komplikasi kebidanan yang ditangani
3
8
Cakupan pelayanan anak balita
9
Cakupan pemberian makanan pendamping ASI pada anak usia 6 - 24 bulan keluarga miskin
10
Cakupan balita gizi buruk mendapat perawatan
11
Cakupan penjaringan kesehatan siswa SD dan setingkat
Cakupan penemuan dan penanganan 13 penderita penyakit *)
d.
-
a. Acute Flacid Paralysis rate per 100.000 pend < 15 th
6
55.472
b. Penemuan Penderita Pneumonia Balita
878
1.903
46,14%
40,00%
c. Penemuan pasien baru TB BTA Positif
91
288
31,60%
70,00%
d. Penderita DBD yang ditangani
45
45
100,00%
100,00%
3.897
3.897
100,00%
85,00%
47.510
47.510
100,00%
100,00%
3.914
3.914
100,00%
100,00%
Cakupan pelayanan gawat darurat level 1 16 yang harus diberikan sarana kesehatan (RS) di Kabupaten/Kota
1
1
100,00%
100,00%
Penyelidikan Epidemiologi dan Penanggulangan KLB
Cakupan Desa/Kelurahan mengalami KLB 17 yang dilakukan penyelidikan epidemiologi < 24 jam
6
6
100,00%
100,00%
Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat
18 Cakupan Desa Siaga Aktif
63
63
100,00%
70,00%
e. Penemuan Penderita Diare
c.
Penyebut
Target Kab. Bangka Tengah
3.929
1
12 Cakupan peserta KB aktif
b.
Tahun 2014
Pelayanan Kesehatan Rujukan
14
Cakupan pelayanan kesehatan dasar masyarakat miskin
15
Cakupan pelayanan kesehatan rujukan pasien masyarakat miskin
*) sesuai Kepmenkes No. 828/MENKES/SK/IX/2008 tentang Petunjuk Teknis SPM bidang Kesehatan di Kab/Kota.
11 per 100.000 >2 per 100.000
KET
TARGET INDIKATOR KESEHATAN RPJMD 2012 - 2017 TRIWULAN 1,2,3 dan 4 TAHUN 2014 KABUPATEN 2014 NO.
REALISASI
INDIKATOR RPJMD PEMBILANG
1
Umur harapan hidup (target dr ksehatan)
2
Angka kematian bayi per 1000 kelahiran hidup
3
KET.
PENYEBUT
29
3.811
7,61
Jumlah kematian ibu melahirkan per 100.000 kelahiran hidup
2
3.811
4
Angka Kematian Ibu per 100.000 kelahiran hidup
4
3.811
105,0
5
Persentase persalinan dengan pertolongan tenaga kesehatan
3.765
4.064
92,64%
6
Persentasi balita yang ditimbang berat badan
11.569
19.030
52,48
realisasi diambil yang
60,79% plg tinggi yaitu pd triwulan 3
7
Persentase Balita dengan Gizi Buruk
8
Angka kesakitan malaria per 1000 penduduk
9
9
19.030
0,05%
71
182.123
0,39
Prevalensi HIV (persentase kasus terhadap penduduk berisiko)
6
182.123
3,29
10
Angka kesakitan demam berdarah dengue (DBD) per 100.000 penduduk
46
182.123
25,26
11
Persentase kasus baru TB Paru (BTA Positif) yang disembuhkan
91
12
Rasio dokter umum per 100.000 penduduk
31
182.123
17,02
13
Rasio dokter spesialis per 100.000 penduduk
4
182.123
2,20
14
Rasio dokter gigi per 100.000 penduduk
7
182.123
3,84
15
Rasio perawat per 100.000 penduduk
103
182.123
56,56
16
Rasio bidan per 100.000 penduduk
108
182.123
59,30
17
Rasio sanitarian per 100.000 penduduk
33
182.123
18,12
18
Persentase rumah sehat yang memenuhi syarat kesehatan
26.977
38.130
70,75%
19
Persentase penduduk yang mengakses air minum berkualitas
94.308
183123
51,50% Data tidak diketahui
20
Persentase kab/kota dengan cakupan Rumah Tangga berperilaku hidup bersih dan sehat (PHBS)
1
1
21
Persentase posyandu mandiri
0
127
132
71,7%
100%
0%
Data Komulatif
Data Komulatif
22
Persentase fasilitas pelayanan kesehatan dasar dan rujukan yang melaksanakan pelayanan sesuai standar
23
Persentase penduduk yang mendapat pelayanan Kesehatan di Kab/Kota yang ikut Sharing Dana
24
Persentase ketersediaan profil kesehatan Provinsi dan kab/kota per tahun
25
Persentase ketersediaan obat buffer stock untuk pelayanan kesehatan di provinsi dan kab/kota
26
27
9
9
100%
1
1
100%
Cakupan pelayanan laboratorium
7
8
88%
Persentase kab/kota dengan kesiapsiagaan penanggulangan bencana
1
1
100%
Keterangan : Angka Rasio tenaga kesehatan (Kumulatif)
CAPAIAN MDG's KABUPATEN BANGKA TENGAH TRIWULAN I, 2,3 DAN 4 TAHUN 2014 TOTAL INDIKATOR
ANGKA PEMBILANG
KET
PENYEBUT
TARGET 1C Persentase balita gizi buruk
9
19.030
0,05%
126
19.030
0,66%
30
3.811
7,87
Per 1.000 KH
Angka Kematian Bayi (0-11 bulan (termasuk neonatal))
29
3.811
7,61
Per 1.000 KH
Angka Kematian Neonatal (0-28 hari)
24
3.811
6,30
Per 1.000 KH
3.561
3.851
92,5%
Persentase balita gizi kurang Proporsi penduduk dengan asupan kalori di bawah tingkat konsumsi minimum : - < 1400 kkal/kapita/hari - < 2000 kkal/kapita/hari TARGET 4A Angka Kematian Balita (0-59 bulan (Bayi + anak balita))
Persentase anak usia 1 tahun yang diimunisasi campak total TARGET 5A Angka Kematian Ibu Proporsi kelahiran yang ditolong tenaga kesehatan terlatih TARGET 5B Angka pemakaian kontrasepsi/Contraceptive Prevalence Rate (CPR) pada perempuan menikah usia 15 - 49 tahun
Angka kelahiran remaja (perempuan usia 15 - 19 tahun) Cakupan pelayanan antenatal (K4)
78
-
-
-
4
3.811
105,0
3.765
4.064
92,64%
-
-
22.764
30.233
75,30%
26
14.437
0,18% 92,25%
3.929
4.259
Unmeet Need (kebutuhan keluarga berencana/KB) yang tidak terpenuhi
-
-
TARGET 6A
-
-
Prevalensi HIV pada penduduk usia 15 - 24 tahun
6
182.123
Penggunaan kondom pada hubungan seks terakhir
-
-
-
Proporsi penduduk usia 15 - 24 tahun yang memiliki pengetahuan komprehensif tentang HIV dan AIDS
1.097
35.014
3,13%
Proporsi penduduk yang terinfeksi HIV lanjut yang memiliki akses pada obat antiretroviral
-
-
-
TARGET 6C
-
per 100.000KH
Data Komulatif
3,3 per 100.000 pddk
TARGET 6B tidak ada Layanan ARV di Bateng
Angka kejadian tuberkulosis (insiden semua kasus/100.000 penduduk/tahun)
140
182.123
76,87 per 100.000 pddk
Tingkat prevalensi tuberkulosis (per 100.000 penduduk)
140
182.123
76,87 per 100.000 pddk
Tingkat kematian karena tuberkulosis (per 100.000 penduduk)
10
182.123
5,49 per 100.000 pddk
Proporsi jumlah kasus Tuberkulosis yang terdeteksi dalam program DOTS (CDR)
91
288
31,6%
Proporsi kasus Tuberkulosis yang berhasil diobati dalam program DOTS (success rate)
91
127
71,7%
Angka penemuan kasus Malaria per 1.000 penduduk
71
182.123
0,39
Angka kesakitan DBD per 100.000 penduduk
46
182.123
25,26
Jumlah Pasien TB Paru yang diobati dan dinyatakan sembuh merupakan jumlah pasien TB paru yang menjalani proses pengobatan selama 1 tahun (Data Ini Data Tahun 2013)
Angka kematian DBD (%)
-
-
0,0%
30.853
38.130
81%
26.738
38.130
70%
TARGET 7C Proporsi Rumah Tangga dengan akses berkelanjutan terhadap air minum layak/aman Perkotaan Perdesaan Proporsi penduduk atau rumah tangga dengan akses terhadap fasilitas sanitasi yang layak (jamban sehat) Perkotaan Perdesaan
10 PENYAKIT TERBANYAK KABUPATEN BANGKA TENGAH TAHUN 2014 NO
NAMA PENYAKIT
L
P
JUMLAH
1
Infeksi akut lain pada saluran pernafasan bag. Atas
6205
6929
13134
2
Penyakit tekanan darah tinggi
2169
3981
6150
3
Penyakit pada sistem otot dan jaringan pengikat
1720
2640
4360
4
Diare (termasuk tersangka kolera)
1914
1774
3688
5
Penyakit pulpa dan jaringan periapikal
1288
1740
3028
6
Karies gigi
1077
1539
2616
7
Penyakit kulit alergi
1249
1355
2604
8
Observasi febris
1408
1003
2411
9
Gastritis
547
1170
1717
10
Penyakit lain pada saluran pernafasan bag. Atas
847
823
1670
RESUME PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BANGKA TENGAH TAHUN 2014 NO A. 1 2 3 4 5 6 7 8 9
B. B.1 10 11 12 13 14 15 16 17 18
INDIKATOR GAMBARAN UMUM Luas Wilayah Jumlah Desa/Kelurahan Jumlah Penduduk Rata-rata jiwa/rumah tangga Kepadatan Penduduk /Km2 Rasio Beban Tanggungan Rasio Jenis Kelamin Penduduk 10 tahun ke atas melek huruf Penduduk 10 tahun yang memiliki ijazah tertinggi a. SMP/ MTs b. SMA/ SMK/ MA c. Sekolah menengah kejuruan d. Diploma I/Diploma II e. Akademi/Diploma III f. Universitas/Diploma IV g. S2/S3 (Master/Doktor) DERAJAT KESEHATAN Angka Kematian Jumlah Lahir Hidup Angka Lahir Mati (dilaporkan) Jumlah Kematian Neonatal Angka Kematian Neonatal (dilaporkan) Jumlah Bayi Mati Angka Kematian Bayi (dilaporkan) Jumlah Balita Mati Angka Kematian Balita (dilaporkan) Kematian Ibu Jumlah Kematian Ibu Angka Kematian Ibu (dilaporkan)
L
ANGKA/NILAI L+P
P
94.396
87.727
99,87
99,42
10.405,00 12.398,00 0,00 270,00 527,00 1.320,00 44,00
8.504,00 10.010,00 0,00 390,00 739,00 1.226,00 11,00
1.999 7 14 7 16 15 16 8
1.812 7 10 6 13 13 14 8 4 105
2.279 63 182.123 4,3 79,9 53,7 107,6 99,66 18.909,00 22.408,00 0,00 660,00 1.266,00 2.546,00 55,00
3.811 7 24 6 29 14 30 8
Satuan Km2 Desa/Kel Jiwa Jiwa Jiwa/Km2 per 100 penduduk produktif
No. Lampiran
%
Tabel 1 Tabel 1 Tabel 2 Tabel 1 Tabel 1 Tabel 2 Tabel 2 Tabel 3
% % % % % % %
Tabel 3 Tabel 3 Tabel 3 Tabel 3 Tabel 3 Tabel 3 Tabel 3
bayi per 1.000 Kelahiran Hidup neonatal per 1.000 Kelahiran Hidup bayi per 1.000 Kelahiran Hidup Balita per 1.000 Kelahiran Hidup
Tabel 4 Tabel 4 Tabel 5 Tabel 5 Tabel 5 Tabel 5 Tabel 5 Tabel 5
Ibu per 100.000 Kelahiran Hidup
Tabel 6 Tabel 6
NO
INDIKATOR
B.2 Angka Kesakitan 19 Tuberkulosis Jumlah kasus baru TB BTA+ Proporsi kasus baru TB BTA+ CNR kasus baru BTA+ Jumlah seluruh kasus TB CNR seluruh kasus TB Kasus TB anak 0-14 tahun Persentase BTA+ terhadap suspek Angka kesembuhan BTA+ Angka pengobatan lengkap BTA+ Angka keberhasilan pengobatan (Success Rate) BTA+ Angka kematian selama pengobatan 20 Pneumonia Balita ditemukan dan ditangani 21 Jumlah Kasus HIV 22 Jumlah Kasus AIDS 23 Jumlah Kasus Syphilis 24 Jumlah Kematian karena AIDS 25 Donor darah diskrining positif HIV 26 Persentase Diare ditemukan dan ditangani 27 Kusta Jumlah Kasus Baru Kusta (PB+MB) Angka penemuan kasus baru kusta (NCDR) Persentase Kasus Baru Kusta 0-14 Tahun Persentase Cacat Tingkat 2 Penderita Kusta Angka Cacat Tingkat 2 Penderita Kusta Angka Prevalensi Kusta Penderita Kusta PB Selesai Berobat (RFT PB) Penderita Kusta MB Selesai Berobat (RFT MB) 28 Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi AFP Rate (non polio) < 15 th Jumlah Kasus Difteri Case Fatality Rate Difteri Jumlah Kasus Pertusis Jumlah Kasus Tetanus (non neonatorum) Case Fatality Rate Tetanus (non neonatorum) Jumlah Kasus Tetanus Neonatorum Case Fatality Rate Tetanus Neonatorum
L
ANGKA/NILAI L+P
P
56 62,22 30,75 86 47,22
34 37,78 18,67 54 29,65
10,42 76,54 0,00 76,54 3,84 53,10 9 3 0 0 0,53 2108,00
8,84 87,88 0,00 87,88 1,65 36,81 5 0 1 0 0,00 1930,00
2 1,10
3 1,65
0,05 0,00 0,00
0,16 0,00 0,00
0
0
0 0
0 0
1
0
Satuan
No. Lampiran
90 Kasus % 49,42 per 100.000 penduduk 140 Kasus 76,87 per 100.000 penduduk 2,86 % 9,74 % 79,82 % 0,00 % 79,82 % 5,49 per 100.000 penduduk 44,72 % 14 Kasus 3 Kasus 1 Kasus 0 Jiwa 0,32 % 103,62 %
Tabel 7 Tabel 7 Tabel 7 Tabel 7 Tabel 7 Tabel 7 Tabel 8 Tabel 9 Tabel 9 Tabel 9 Tabel 9 Tabel 10 Tabel 11 Tabel 11 Tabel 11 Tabel 11 Tabel 12 Tabel 13
5 2,75 20,00 0,00 0,00 0,22 100,00 44,44
Kasus per 100.000 penduduk % % per 100.000 penduduk per 10.000 Penduduk % %
Tabel 14 Tabel 14 Tabel 15 Tabel 15 Tabel 15 Tabel 16 Tabel 17 Tabel 17
10,82 0 0 0 0 0 1 0
per 100.000 penduduk <15 tahun
Tabel 18 Tabel 19 Tabel 19 Tabel 19 Tabel 19 Tabel 19 Tabel 19 Tabel 19
Kasus % Kasus Kasus % Kasus %
NO
29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 C. C.1 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59
INDIKATOR Jumlah Kasus Campak Case Fatality Rate Campak Jumlah Kasus Polio Jumlah Kasus Hepatitis B Incidence Rate DBD Case Fatality Rate DBD Angka Kesakitan Malaria (Annual Parasit Incidence ) Case Fatality Rate Malaria Angka Kesakitan Filariasis Cakupan pengukuran tekanan darah Cakupan pemeriksaan obesitas Cakupan pemeriksaan IVA+ Cakupan pemeriksaan CBE Desa/Kel. terkena KLB ditangani < 24 jam UPAYA KESEHATAN Pelayanan Kesehatan Kunjungan Ibu Hamil (K1) Kunjungan Ibu Hamil (K4) Persalinan ditolong Tenaga Kesehatan Pelayanan Ibu Nifas Ibu Nifas Mendapat Vitamin A Ibu hamil dengan imunisasi TT2+ Wanita usia subur dengan imunisasi TT2+ Ibu Hamil Mendapat Tablet Fe3 Penanganan komplikasi kebidanan Penanganan komplikasi Neonatal Peserta KB Baru Peserta KB Aktif Bayi baru lahir ditimbang Berat Badan Bayi Lahir Rendah (BBLR) Kunjungan Neonatus 1 (KN 1) Kunjungan Neonatus 3 kali (KN Lengkap) Bayi yang diberi ASI Eksklusif Pelayanan kesehatan bayi Desa/Kelurahan UCI Cakupan Imunisasi Campak Bayi Drop-Out Imunisasi DPT1-Campak
L
P 10
6
0 0 14,83 0,00 0,32 0,00 4 4,19 4,19
0 0 10,43 0,00 0,07 0,00 4 16,55 16,55 1,79 1,79
98,62
97 92,25 92,64 88,02 94,02 81,22 0,60 92,25 94,04 101,55
100 3,10 105,11 100,78 37,78 92,59
100 3,86 92,71 90,59 41,25 87,03
99,53 2,26
86,05 3,70
ANGKA/NILAI L+P 16 0 0 0 25,26 0,00 0,39 0,00 8 10,12 10,12
Satuan
Kasus % Kasus Kasus per 100.000 penduduk % per 1.000 penduduk berisiko % per 100.000 penduduk % % % % 100,00 %
100,01 12,77 75,29 100 3,46 98,88 95,66 39,39 89,79 95,24 92,76 2,93
% % % % % % % % % % % % % % % % % % % % %
No. Lampiran Tabel 20 Tabel 20 Tabel 20 Tabel 20 Tabel 21 Tabel 21 Tabel 22 Tabel 22 Tabel 23 Tabel 24 Tabel 25 Tabel 26 Tabel 26 Tabel 28
Tabel 29 Tabel 29 Tabel 29 Tabel 29 Tabel 29 Tabel 30 Tabel 31 Tabel 32 Tabel 33 Tabel 33 Tabel 36 Tabel 36 Tabel 37 Tabel 37 Tabel 38 Tabel 38 Tabel 39 Tabel 40 Tabel 41 Tabel 42 Tabel 42
NO 60 61 62 63 64 65 66 67 68
INDIKATOR Imunisasi dasar lengkap pada bayi Bayi Mendapat Vitamin A Anak Balita Mendapat Vitamin A Baduta ditimbang Baduta berat badan di bawah garis merah (BGM) Pelayanan kesehatan anak balita Balita ditimbang (D/S) Balita berat badan di bawah garis merah (BGM) Balita Gizi Buruk Mendapat Perawatan
69 Cakupan Penjaringan Kesehatan Siswa SD dan Setingkat 70 71 72 73 74
Rasio Tumpatan/Pencabutan Gigi Tetap SD/MI yang melakukan sikat gigi massal SD/MI yang mendapat pelayanan gigi Murid SD/MI Diperiksa (UKGS) Murid SD/MI Mendapat Perawatan (UKGS) Siswa SD dan setingkat mendapat perawatan gigi dan 75 mulut 76 Pelayanan Kesehatan Usila (60 tahun +) 77 Kegiatan promosi kesehatan: a. Jumlah kegiatan penyuluhan kesehatan b. Jumlah kunjungan rumah c. Penyebaran informasi
L 98,85 94,53 90,72 62,19 0,65 84,71 60,92 0,88 100,00
P 86,15 92,40 89,85 62,23 1,00 75,04 60,66 1,31 100,00
97,90
99,30
ANGKA/NILAI L+P 92,47 93,48 90,30 62,21 0,82 80,00 60,79 1,09 100,00
Satuan
No. Lampiran
% % % % % % % % %
Tabel 43 Tabel 44 Tabel 44 Tabel 45 Tabel 45 Tabel 46 Tabel 47 Tabel 47 Tabel 48
98,55 %
Tabel 49
0,01 56,25 100,00 79,50 23,52
sekolah sekolah % %
Tabel 50 Tabel 51 Tabel 51 Tabel 51 Tabel 51
80,08 22,46
78,92 24,56
22,46
24,56
23,52 %
Tabel 51
32,10
78,12
56,18 %
Tabel 52
971 223 620
Tabel 53 Tabel 53 Tabel 53
C.2 Akses dan Mutu Pelayanan Kesehatan Persentase 78 79 80 81 82 83 84 85 86
Peserta Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Cakupan Kunjungan Rawat Jalan Cakupan Kunjungan Rawat Inap Angka kematian kasar/Gross Death Rate (GDR) di RS Angka kematian murni/Nett Death Rate (NDR) di RS Bed Occupation Rate (BOR) di RS Bed Turn Over (BTO) di RS Turn of Interval (TOI) di RS Average Length of Stay (ALOS) di RS
53,99 2,57 1,71 0,77
68,16 3,49 1,65 0,87
56,20 60,82 3,01 1,68 0,83 62,06 60,47 2,29 -
% % % per 100.000 pasien keluar per 100.000 pasien keluar % Kali Hari Hari
Tabel 54 Tabel 55 Tabel 55 Tabel 56 Tabel 56 Tabel 57 Tabel 57 Tabel 57 Tabel 57
NO
INDIKATOR
L
P
ANGKA/NILAI L+P
Satuan
No. Lampiran
C.3 Perilaku Hidup Masyarakat 87 Rumah Tangga ber-PHBS
C.4 88 89 90 91 92 93
Keadaan Lingkungan Persentase rumah sehat Penduduk yang memiliki akses air minum yang layak Penyelenggara air minum memenuhi syarat kesehatan Penduduk yang memiliki akses sanitasi layak Desa STBM Tempat-tempat umum memenuhi syarat TPM memenuhi syarat higiene sanitasi TPM tidak memenuhi syarat dibina TPM memenuhi syarat diuji petik
D. D.1 94 95 119 120
SUMBERDAYA KESEHATAN Sarana Kesehatan Jumlah Rumah Sakit Umum Jumlah Rumah Sakit Khusus Jumlah Puskesmas Rawat Inap Jumlah Puskesmas non-Rawat Inap Jumlah Puskesmas Keliling Jumlah Puskesmas pembantu Jumlah Apotek RS dengan kemampuan pelayanan gadar level 1 Jumlah Posyandu Posyandu Aktif Rasio posyandu per 100 balita UKBM Poskesdes Polindes Posbindu Posmaldes Pos Tb desa Jumlah Desa Siaga Persentase Desa Siaga
121 122 124 125 126 127
128 129
66,70 %
Tabel 58
70,75 38,68 66,67 54,41 81,12 45,48 100,00 52,04
% % % % % % % % %
Tabel 59 Tabel 60 Tabel 61 Tabel 62 Tabel 63 Tabel 64 Tabel 65 Tabel 66 Tabel 66
1,00 2,00 6,00 7,00 18,00 15,00 100,00 132,00 21,97 0,69
RS RS
% Posyandu % per 100 balita
Tabel 68 Tabel 68 Tabel 68 Tabel 68 Tabel 68 Tabel 68 Tabel 68 Tabel 69 Tabel 70 Tabel 70 Tabel 70
Poskesdes Polindes Posbindu Posmaldes Pos Tb desa Desa %
Tabel 71 Tabel 71 Tabel 71 Tabel 71 Tabel 71 Tabel 72 Tabel 72
62,00 61,00 19,00 6,00 61,00 96,83
NO
INDIKATOR
D.2 130 132 133 134 135 136 137 136 138 139 141 142 140
Tenaga Kesehatan Jumlah Dokter Spesialis Jumlah Dokter Umum Rasio Dokter (spesialis+umum) Jumlah Dokter Gigi Jumlah Bidan Rasio Bidan per 100.000 penduduk Jumlah Perawat Rasio Perawat per 100.000 penduduk Jumlah Perawat Gigi Jumlah Tenaga Kefarmasian Jumlah Tenaga Kesehatan kesehatan Jumlah Tenaga Sanitasi Jumlah Tenaga Gizi
D.3 145 146 147
Pembiayaan Kesehatan Total Anggaran Kesehatan APBD Kesehatan thd APBD Kab/Kota Anggaran Kesehatan Perkapita
L
P
4,00 22,00
3,00 20,00
2,00
62,00
3,00 109,00 124,25 152,00
69,00 7,00 16,00 3,00
168,00 30,00 35,00 19,00
ANGKA/NILAI L+P
7,00 42,00 26,90 5,00
214,00 117,50 237,00 37,00 51,00 22,00
Satuan
Orang Orang per 100.000 penduduk Orang Orang per 100.000 penduduk Orang per 100.000 penduduk Orang Orang Orang Orang Orang
85.441.060.952,00 Rp 10,00 % 469.139,32 Rp
No. Lampiran
Tabel 73 Tabel 73 Tabel 73 Tabel 73 Tabel 74 Tabel 74 Tabel 74 Tabel 74 Tabel 74 Tabel 75 Tabel 76 Tabel 76 Tabel 77
Tabel 82 Tabel 82 Tabel 82
TABEL 1 LUAS WILAYAH, JUMLAH DESA/KELURAHAN, JUMLAH PENDUDUK, JUMLAH RUMAH TANGGA, DAN KEPADATAN PENDUDUK MENURUT KABUPATEN/KOTA KABUPATEN BANGKA TENGAH TAHUN 2014 JUMLAH
LUAS NO
Nama Kecamatan
WILAYAH 2
DESA
KELURAHAN
DESA + KELURAHAN
4
5
6
(km ) 1
2
3
JUMLAH PENDUDUK 7
JUMLAH
RATA-RATA
KEPADATAN
RUMAH
JIWA/RUMAH
PENDUDUK
TANGGA
TANGGA
per km 2
8
9
10
391,666
6
5
11
38.732
7.551
5,13
98,89
Lubuk Besar
553,03
9
0
9
26.028
5.644
4,61
47,06
3
Pangkalan Baru
108,27
11
1
12
41.505
10.771
3,85
383,33
4
Namang
203,75
8
0
8
16.835
4,70
82,63
5
Sungai selan
791,55
12
1
13
33.710
3,56
42,59
6
Simpang Katis
230,73
10
0
10
25.313
4,90
109,71
2.279,0
56
7
63
182.123
1
Koba
2
JUMLAH (KABUPATEN) Sumber: - Kantor Statistik Kabupaten/Kota
3.579 9.470 5.161 42.176
4,32
80
TABEL 2 JUMLAH PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN DAN KELOMPOK UMUR KABUPATEN BANGKA TENGAH TAHUN 2014
NO KELOMPOK UMUR (TAHUN) 1
2
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
0-4 5-9 10 - 14 15 - 19 20 - 24 25 - 29 30 - 34 35 - 39 40 - 44 45 - 49 50 - 54 55 - 59 60 - 64 65 - 69 70 - 74 75+
JUMLAH
JUMLAH PENDUDUK LAKI-LAKI
PEREMPUAN
LAKI-LAKI+PEREMPUAN
RASIO JENIS KELAMIN
3
4
5
6
9.697 8.995 9.873 7.200 7.575 7.369 7.189 6.184 6.186 6.178 6.150 6.185 1.660 1.657 1.205 1.093
9.333 8.714 8.860 6.820 6.883 6.381 6.133 6.131 5.661 5.660 5.661 5.658 1.620 1.615 1.414 1.183
19.030 17.709 18.733 14.020 14.458 13.750 13.322 12.315 11.847 11.838 11.811 11.843 3.280 3.272 2.619 2.276
103,90 103,22 111,43 105,57 110,05 115,48 117,22 100,86 109,27 109,15 108,64 109,31 102,47 102,60 85,22 92,39
94.396
87.727
182.123
107,60
ANGKA BEBAN TANGGUNGAN (DEPENDENCY RATIO) Sumber : - Data estimasi Dinkes
54
TABEL 3 PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS YANG MELEK HURUF DAN IJAZAH TERTINGGI YANG DIPEROLEH MENURUT JENIS KELAMIN KABUPATEN BANGKA TENGAH TAHUN 2014 JUMLAH NO
VARIABEL
1
2
PERSENTASE
LAKI-LAKI
PEREMPUAN
LAKI-LAKI+ PEREMPUAN
LAKI-LAKI
PEREMPUAN
LAKI-LAKI+ PEREMPUAN
3
4
5
6
7
8
1
PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS
69.492
64.044
133.536
2
PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS YANG MELEK HURUF
69.404
63.673
133.077
99,87
99,42
99,66
3
PERSENTASE PENDIDIKAN TERTINGGI YANG DITAMATKAN: a. TIDAK MEMILIKI IJAZAH SD
12.561
11.961
24.522
18,08
18,68
18,36
b. SD/MI
34.689
33.684
68.373
49,92
52,60
51,20
c. SMP/ MTs
10.405
8.504
18.909
14,97
13,28
14,16
d. SMA/ MA
12.398
10.010
22.408
17,84
15,63
16,78
0
0
0
0,00
0,00
0,00
f. DIPLOMA I/DIPLOMA II
270
390
660
0,39
0,61
0,49
g. AKADEMI/DIPLOMA III
527
739
1.266
0,76
1,15
0,95
h. UNIVERSITAS/DIPLOMA IV
1.320
1.226
i. S2/S3 (MASTER/DOKTOR)
44
11
2.546 55
1,90 0,06
1,91 0,02
1,91 0,04
e. SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
Sumber: Dinas Pendidikan dan Dindukcapil
TABEL 4 JUMLAH KELAHIRAN MENURUT JENIS KELAMIN DAN KABUPATEN/KOTA KABUPATEN BANGKA TENGAH TAHUN 2014 JUMLAH KELAHIRAN NO
KECAMATAN
NAMA PUSKESMAS
1
2
3
LAKI-LAKI
PEREMPUAN
LAKI-LAKI + PEREMPUAN
HIDUP
MATI
HIDUP + MATI
HIDUP
MATI
HIDUP + MATI
HIDUP
MATI
4
5
6
7
8
9
10
11
HIDUP + MATI 12
1
Koba
Koba
418
2
420
401
6
407
819
8
827
2
Lubuk Besar
Lubuk Besar
295
4
299
288
1
289
583
5
588
3
Pangkalan Baru
Pangkalan Baru
286
2
288
248
0
248
534
2
536
Benteng
191
0
191
197
0
197
388
0
388
4 5
Namang
Namang
175
0
175
153
0
153
328
0
328
6
Sungai selan
Sungai Selan
209
2
211
153
0
153
362
2
364
Lampur
162
0
162
141
0
141
303
0
303
236
494
10
504
1.824
3.811
27
3.838
7 8
Simpang Katis
Simpang Katis
JUMLAH (KABUPATEN)
263 1.999
ANGKA LAHIR MATI PER 1.000 KELAHIRAN (DILAPORKAN)
5 15 7,4
268 2.014
231 1.812
5 12 6,6
Sumber: Seksi KIA Dinkes Kab Bateng Keterangan : Angka Lahir Mati (dilaporkan) tersebut di atas belum tentu menggambarkan Angka Lahir Mati yang sebenarnya di populasi
7,0
TABEL 5 JUMLAH KEMATIAN NEONATAL, BAYI, DAN BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, DAN KABUPATEN/KOTA KABUPATEN BANGKA TENGAH TAHUN 2014 JUMLAH KEMATIAN NO
1
KECAMATAN
NAMA PUSKESMAS
2
1 Koba 2 Lubuk Besar 3 Pangkalan Baru 4 5 Namang 6 Sungai selan 7 8 Simpang Katis JUMLAH (KABUPATEN)
LAKI - LAKI NEONATAL
BAYI
4
5
3
Koba Lubuk Besar Pangkalan Baru Benteng Namang Sungai Selan Lampur Simpang Katis
ANGKA KEMATIAN (DILAPORKAN)
2 2 2 5 2 1 14
6
3 3 2 5 2 1 16
7
PEREMPUAN
ANAK BALITA
15,0
0 0
BALITA
NEONATAL
BAYI
7
8
9
0 3 3 2 5 2 1 0 16
2 0 1 0 1 0 2 4 10 8
10
3 0 1 0 1 1 2 5 13
5,5
LAKI - LAKI + PEREMPUAN
ANAK BALITA
12,7
0 0 0 0 0 0 1 0 1 0,6
Sumber: Laporan KIA Dinkes Kab. Bangka Tengah Keterangan : Angka Kematian (dilaporkan) tersebut di atas belum tentu menggambarkan AKN/AKB/AKABA yang sebenarnya di populasi
BALITA
NEONATAL
BAYI
ANAK BALITA
BALITA
11
12
13
14
15
3 0 1 0 1 1 3 5 14
2 2 3 2 6 2 3 4 24
3 3 4 2 6 3 3 5 29
0 0 0 0 0 0 1 0 1
3 3 4 2 6 3 4 5 30
7,7
6,3
13,9
0,3
7,9
TABEL 6 JUMLAH KEMATIAN IBU MENURUT KELOMPOK UMUR, DAN KABUPATEN/KOTA KABUPATEN BANGKA TENGAH TAHUN 2014 KEMATIAN IBU NO
KABUPATEN/KOTA
1
JUMLAH PUSKESMAS
2
JUMLAH LAHIR HIDUP
3
JUMLAH KEMATIAN IBU HAMIL < 20 20-34 ≥35 tahun JUMLAH tahun tahun
4
5
6
7
8
1
Koba
Koba
819
2
Lubuk Besar
Lubuk Besar
583
0
3
Pangkalan Baru
Pangkalan Baru
534
0
Benteng
388
4
1
JUMLAH KEMATIAN IBU BERSALIN < 20 20-34 ≥35 tahun JUMLAH tahun tahun 9
10
11
1
JUMLAH KEMATIAN IBU NIFAS < 20 20-34 ≥35 tahun JUMLAH tahun tahun
12
13
14
15
< 20 tahun
16
JUMLAH KEMATIAN IBU 20-34 ≥35 tahun JUMLAH tahun
17
18
19
20
0
0
0
1
0
1
0
0
0
0
0
0
1
0
1
0
0
1
0
0
0
0
0
0
0
1
5
Namang
Namang
328
0
0
0
0
0
0
0
6
Sungai selan
Sungai Selan
362
0
0
0
0
0
0
0
Lampur
303
0
0
0
0
0
0
0
Simpang Katis
494
1
0
0
2
0
2
0
1
3
0
4
7 8
Simpang Katis
JUMLAH (PROVINSI)
3.811
1 0
2
1 0
2
1 1
ANGKA KEMATIAN IBU (DILAPORKAN) Sumber: Laporan KIA Dinkes Bangka Tengah Keterangan: - Jumlah kematian ibu = jumlah kematian ibu hamil + jumlah kematian ibu bersalin + jumlah kematian ibu nifas - Angka Kematian Ibu (dilaporkan) tersebut di atas belum bisa menggambarkan AKI yang sebenarnya di populasi
1
0
2
0
0
0
105
TABEL 7 KASUS BARU TB BTA+, SELURUH KASUS TB, KASUS PADA TB PADA ANAK, DAN CASE NOTIFICATION RATE (CNR) PER 100.000 PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN, DAN KABUPATEN/KOTA KABUPATEN BANGKA TENGAH TAHUN 2014
NO
KECAMATAN
1
PUSKESMAS
2
3
JUMLAH KASUS BARU BTA+
JUMLAH PENDUDUK
L
P
L
P
L+P
JUMLAH
%
JUMLAH
%
4
5
6
7
8
9
10
L
L+P 11
JUMLAH SELURUH KASUS TB P
JUMLAH
%
JUMLAH
%
12
13
14
15
KASUS TB ANAK 0-14 TAHUN L+P 16
JUMLAH
%
17
18
1
Koba
Koba
20.315
18.417
38.732
5
45,45
6
54,55
11
12
52,17
11
47,83
23
0
0,00
2
Lubuk Besar
Lubuk Besar
13.470
12.558
26.028
7
70
3
30,00
10
9
75
3
25,00
12
1
8,33
3
Pangkalan Baru
Pangkalan Baru
11.976
11.140
23.116
8
57
6
42,86
14
8
53
7
46,67
15
0
0,00
Benteng
9.436
8.953
18.389
2
29
5
71,43
7
6
50
6
50,00
12
0
0,00
8.604
8.231
16.835
11
85
2
15,38
13
10
83
2
16,67
12
1
8,33
10.417
9.747
20.164
9
64
5
35,71
14
15
65
8
34,78
23
0
0,00
7.011
6.535
13.546
2
100
0
0,00
2
3
100
0
0,00
3
0
0,00
13.167
12.146
25.313
3
60
2
40,00
5
6
60
4
40,00
10
0
0,00
9
64
5
35,71
14
17
57
13
43,33
30
2
6,67
56
62
34
38
90
86
61
54
39
140
4
3
4 5
Namang
Namang
6
Sungai selan
Sungai Selan
7 8
Lampur Simpang Katis
Simpang Katis
Koba
RSUD
JUMLAH (PROVINSI) CNR KASUS BARU BTA+ PER 100.000 PENDUDUK CNR SELURUH KASUS TB PER 100.000 PENDUDUK
94.396
87.727
182.123
30,75
18,67
49,42 47,22
29,65
Sumber:P2M Dinkes Kab. Bateng Keterangan: Jumlah pasien adalah seluruh pasien yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di BBKPM/BPKPM/BP4, RS, Lembaga Pemasyarakatan, rumah tahanan, dokter praktek swasta, klinik dll Catatan : Jumlah kolom 6 = jumlah kolom 7 pada Tabel 1, yaitu sebesar: 182123
76,87
TABEL 8 JUMLAH KASUS DAN ANGKA PENEMUAN KASUS TB PARU BTA+ MENURUT JENIS KELAMIN, DAN KABUPATEN/KOTA KABUPATEN BANGKA TENGAH TAHUN 2014 TB PARU NO
KECAMATAN
JUMLAH PUSKESMAS
1
2
3
1
Koba
Koba
2
Lubuk Besar
3
Pangkalan Baru
4
SUSPEK L
P
L+P
L
P
L+P
L
% BTA (+) TERHADAP SUSPEK P
4
5
6
7
8
9
10
11
BTA (+)
L+P 12
152
112
264
14
12
26
9,21
10,71
9,85
Lubuk Besar
50
46
96
7
3
10
14,00
6,52
10,42
Pangkalan Baru
51
26
77
8
6
14
15,69
23,08
18,18
Benteng
61
35
96
2
5
7
3,28
14,29
7,29
5
Namang
Namang
79
68
147
10
2
12
12,66
2,94
8,16
6
Sungai selan
Sungai Selan
65
63
128
9
5
14
13,85
7,94
10,94
Lampur
31
17
48
2
0
2
6,45
0,00
4,17
7 8
Simpang Katis
JUMLAH (KABUPATEN)
Simpang Katis
39
29
68
3
2
5
7,69
6,90
7,35
528
396
924
55
35
90
10,42
8,84
9,74
Sumber : Seksi P2M Dinkes Kab Bateng Keterangan: Jumlah pasien adalah seluruh pasien yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di BBKPM/BPKPM/BP4, RS, Lembaga Pemasyarakatan, rumah tahanan, dokter praktek swasta, klinik dll
TABEL 9 ANGKA KESEMBUHAN DAN PENGOBATAN LENGKAP TB PARU BTA+ SERTA KEBERHASILAN PENGOBATAN MENURUT JENIS KELAMIN, DAN KABUPATEN/KOTA KABUPATEN BANGKA TENGAH TAHUN 2014 ANGKA PENGOBATAN LENGKAP (COMPLETE RATE)
ANGKA KESEMBUHAN (CURE RATE) NO
KECAMATAN
JUMLAH PUSKESMAS
1
2
3
1 2 3 4 5 6 7 8
Koba Lubuk Besar Pangkalan Baru Namang Sungai selan Simpang Katis
JUMLAH (KABUPATEN)
Koba Lubuk Besar Pangkalan Baru Benteng Namang Sungai Selan Lampur Simpang Katis
BTA (+) DIOBATI L
P
L+P
L
P
ANGKA KEBERHASILAN PENGOBATAN (SUCCESS RATE/SR)
L+P
JUMLAH KEMATIAN SELAMA PENGOBATAN
L
P
L+P
JUMLA H
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
L
P
L+P
L
P
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
L+P 24
20 14 7 8 11 14 0 7
5 5 4 5 3 5 0 6
25 19 11 13 14 19 0 13
14 13 5 6 9 8 0 7
70,00 92,86 71,43 75,00 81,82 57,14 0,00 100,00
5 4 4 3 3 4 0 6
100,00 80,00 100,00 60,00 100,00 80,00 0,00 100,00
19 17 9 9 12 12 0 13
76,00 89,47 81,82 69,23 85,71 63,16 0,00 100,00
0 0 0 0 0 0 0 0
0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
0 0 0 0 0 0 0 0
0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
0 0 0 0 0 0 0 0
0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
70,00 92,86 71,43 75,00 81,82 57,14 0,00 100,00
100,00 80,00 100,00 60,00 100,00 80,00 0,00 100,00
76,00 89,47 81,82 69,23 85,71 63,16 0,00 100,00
2 0 0 1 1 3 0 0
0 1 0 2 0 0 0 0
2 1 0 3 1 3 0 0
81
33
114
62
76,54
29
87,88
91
79,82
0
0,00
0
0,00
0
0,00
76,54
87,88
79,82
7
3
10
3,8
1,6
5,5
ANGKA KEMATIAN SELAMA PENGOBATAN PER 100.000 PENDUDUK Sumber: Bagian P2M Dinkes kab Bateng Keterangan: Jumlah pasien adalah seluruh pasien yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di BBKPM/BPKPM/BP4, RS, Lembaga Pemasyarakatan, rumah tahanan, dokter praktek swasta, klinik dll
TABEL 10 PENEMUAN KASUS PNEUMONIA BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN/KOTA KABUPATEN BANGKA TENGAH TAHUN 2014
NO
KECAMATAN
JUMLAH PUSKESMAS
1
2
3
JUMLAH BALITA L
P
4
5
L+P 6
JUMLAH PERKIRAAN PENDERITA L P L+P 7
8
9
PNEUMONIA PADA BALITA PENDERITA DITEMUKAN DAN DITANGANI L P L+P % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH 10
11
12
13
14
15
1
Koba
Koba
2.098
2.088
4.186
210
209
419
313
149,2
218
104,4
531
126,9
2
Lubuk Besar
Lubuk Besar
1.373
1.302
2.675
137
130
268
20
14,6
11
8,4
31
11,6
3
Pangkalan Baru
Pangkalan Baru
4
1.277
1.211
2.488
122
109
249
97
79,5
70
64,2
167
67,1
Benteng
983
929
1.912
98
93
191
44
44,8
22
23,7
66
34,5
843
798
1.641
84
80
164
8
9,5
3
3,8
11
6,7
1.067
1.035
2.102
107
104
210
7
6,6
3
2,9
10
4,8
706
687
1.393
71
69
139
6
8,5
6
8,7
12
8,6
1.352
1.281
2.633
135
128
263
17
12,6
6
4,7
23
8,7
9.699
9.331
19.030
964
921
1.903
512
53,1
339
36,8
851
44,7
5
Namang
Namang
6
Sungai selan
Sungai Selan
7 8
Lampur Simpang Katis
JUMLAH (KABUPATEN)
Simpang Katis
Sumber : Seksi P2M Dinkes Kab Bateng Keterangan: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
TABEL 11 JUMLAH KASUS HIV, AIDS, DAN SYPHILIS MENURUT JENIS KELAMIN KABUPATEN BANGKA TENGAH TAHUN 2014
HIV NO
AIDS
KELOMPOK UMUR
SYPHILIS
JUMLAH KEMATIAN AKIBAT AIDS
L
P
L+P
PROPORSI KELOMPOK UMUR
L
P
L+P
PROPORSI KELOMPOK UMUR
L
P
L+P
PROPORSI KELOMPOK UMUR
L
P
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
L+P
1
2
1
< 1 TAHUN
0
0
0
0,00
0
0
0
0,00
0
0
0
0,00
0
0
0
2
1 - 4 TAHUN
2
0
2
14,29
2
0
2
66,67
0
0
0
0,00
0
0
0
3
5 - 14 TAHUN
0
0
0
0,00
0
0
0
0,00
0
0
0
0,00
0
0
0
4
15 - 19 TAHUN
0
0
0
0,00
0
0
0
0,00
0
0
0
0,00
0
0
0
5
20 - 29 TAHUN
2
1
3
21,43
0
0
0
0,00
0
1
1
100,00
0
0
0
6
30 - 39 TAHUN
4
2
6
42,86
1
0
1
33,33
0
0
0
0,00
0
0
0
7
40 - 49 TAHUN
0
1
1
7,14
0
0
0
0,00
0
0
0
0,00
0
0
0
8
50 - 59 TAHUN
1
1
2
14,29
0
0
0
0,00
0
0
0
0,00
0
0
0
9
≥ 60 TAHUN
0
0
0
0,00
0
0
0
0,00
0
0
0
0,00
0
0
0
9
5
14
3
0
3
0
1
1
0
0
0
64,29
35,71
0,00
0,00
0,00
100,00
0,00
0,00
0
JUMLAH (KAB/KOTA) PROPORSI JENIS KELAMIN
Sumber : Seksi P2M Dinkes Kab. Bangka Tengah Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus baru yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
17
TABEL 12 PERSENTASE DONOR DARAH DISKRINING TERHADAP HIV MENURUT JENIS KELAMIN KABUPATEN BANGKA TENGAH TAHUN 2014 DONOR DARAH NO
UNIT TRANSFUSI DARAH / PMI KABUPATEN/KOTA
1
2
1 UTD RSUD Bangka Tengah JUMLAH Sumber : RSUD Kab. Bangka Tengah
SAMPEL DARAH DIPERIKSA/DISKRINING TERHADAP HIV
JUMLAH PENDONOR
L
P
POSITIF HIV
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
378
252
630
378
100,00
252
100,00
630
100,00
2
0,53
0
0,00
2
0,32
378
252
630
378
100,00
252
100,00
630
100,00
2
0,53
0
-
2
0,32
TABEL 13 KASUS DIARE YANG DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN, DAN KABUPATEN/KOTA KABUPATEN BANGKA TENGAH TAHUN 2014 DIARE NO KABUPATEN/KOTA
1
JUMLAH PENDUDUK
NAMA PUSKESMAS
2
3
DIARE DITANGANI
JUMLAH PERKIRAAAN KASUS
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
1
Koba
Koba
20.315
18.417
38.732
435
394
829
451
104
336
85
787
95
2
Lubuk Besar
Lubuk Besar
13.470
12.558
26.028
288
269
557
224
78
242
90
466
84
3
Pangkalan Baru
Pangkalan Baru
11.976
11.140
23.116
256
238
494
231
90
195
82
426
86
9.436
8.953
18.389
202
191
393
252
125
217
114
469
119
4
Benteng
5
Namang
Namang
6
Sungai selan
Sungai Selan
7 8
Lampur Simpang Katis
Simpang Katis
JUMLAH (PROVINSI)
8.604
8.231
16.835
184
176
360
354
192
366
208
720
200
10.417
9.747
20.164
223
209
432
263
118
252
121
515
119
7.011
6.535
13.546
150
140
290
32
21
54
39
86
30
13.167
12.146
25.313
282
260
542
301
107
268
103
569
105
94.396
87.727
182.123
2.020
1.877
3.897
2.108
104,4
1.930
102,8
4.038
103,6
ANGKA KESAKITAN DIARE PER 1.000 PENDUDUK Sumber: Seksi P2M Dinas Kesehatan Kab. Bangka Tengah
214
TABEL 14 JUMLAH KASUS BARU KUSTA MENURUT JENIS KELAMIN DAN KABUPATEN/KOTA KABUPATEN BANGKA TENGAH TAHUN 2014 KASUS BARU NO
KABUPATEN/KOTA
1
JUMLAH PUSKESMAS
2
3
Pausi Basiler (PB)/ Kusta kering
Multi Basiler (MB)/ Kusta Basah
PB + MB
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
4
5
6
7
8
9
10
11
L+P 12
1
Koba
Koba
0
0
0
0
1
1
0
1
1
2
Lubuk Besar
Lubuk Besar
1
0
1
0
0
0
1
0
1
3
Pangkalan Baru
Pangkalan Baru
0
0
0
0
0
0
0
0
0
4
Benteng
0
1
1
1
1
2
1
2
3
5
Namang
Namang
0
0
0
0
0
0
0
0
0
6
Sungai selan
Sungai Selan
0
0
0
0
0
0
0
0
0
Lampur
0
0
0
0
0
0
0
0
0
Simpang Katis
0
0
0
0
0
0
0
0
1
2
3
5
33,33
66,67
7 8
Simpang Katis
JUMLAH (PROVINSI) PROPORSI JENIS KELAMIN
1
1
50,00
50,00
2
ANGKA PENEMUAN KASUS BARU (NCDR/NEW CASE DETECTION RATE ) PER 100.000 PENDUDUK Sumber : Seksi P2M Dinkes Kab. Bangka Tengah
2
3
40,00
60,00
1,10
1,65
2,75
TABEL 15 KASUS BARU KUSTA 0-14 TAHUN DAN CACAT TINGKAT 2 MENURUT JENIS KELAMIN DAN KABUPATEN/KOTA KABUPATEN BANGKA TENGAH TAHUN 2014
NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
1
2
3
KASUS BARU PENDERITA KUSTA 0-14 TAHUN JUMLAH %
PENDERITA KUSTA L
P
L+P
4
5
6
7
CACAT TINGKAT 2
8
JUMLAH
%
9
10
1
Koba
Koba
0
1
1
0
0,00
0
0
2
Lubuk Besar
Lubuk Besar
1
0
1
0
0,00
0
0
3
Pangkalan Baru
Pangkalan Baru
0
0
-
0
0,00
0
0
Benteng
1
2
3
1
33,33
0
-
4 5
Namang
Namang
0
0
-
0
0,00
0
0
6
Sungai selan
Sungai Selan
0
0
-
0
0,00
0
0
Lampur
0
0
-
0
0,00
0
0
Simpang Katis
0
0
0
0,00
0
0
20,00
-
0
7 8
Simpang Katis
JUMLAH (PROVINSI) ANGKA CACAT TINGKAT 2 PER 100.000 PENDUDUK Sumber : Seksi P2M Dinkes Kab. Bangka Tengah
2
3
5
1
-
TABEL 16 JUMLAH KASUS DAN ANGKA PREVALENSI PENYAKIT KUSTA MENURUT TIPE/JENIS, JENIS KELAMIN DAN KABUPATEN/KOTA KABUPATEN BANGKA TENGAH TAHUN 2014 KASUS TERCATAT NO
KABUPATEN/KOTA
JUMLAH PUSKESMAS
Pausi Basiler/Kusta kering L
1
2
1 Koba 2 Lubuk Besar 3 Pangkalan Baru 4 5 Namang 6 Sungai selan 7 8 Simpang Katis JUMLAH (KAB/KOTA)
3
Koba Lubuk Besar Pangkalan Baru Benteng Namang Sungai Selan Lampur Simpang Katis
ANGKA PREVALENSI PER 10.000 PENDUDUK Sumber : Seksi P2M Dinkes Kab. Bangka Tengah
P
4
L+P
5
0 1 0 0 0 0 0 0 1
Multi Basiler/Kusta Basah L
6
0 0 0 1 0 0 0 0 1
P
7
0 1 0 1 0 0 0 0 2
L+P
8
0 0 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH L
9
1 0 0 1 0 0 0 0 2
P
10
1 0 0 1 0 0 0 0 2
L+P
11
12
0 1 0 0 0 0 0 0 1
1 0 0 2 0 0 0 0 3
1 1 0 2 0 0 0 0 4
0,1
0,2
0,2
TABEL 17 PERSENTASE PENDERITA KUSTA SELESAI BEROBAT (RELEASE FROM TREATMENT/RFT) MENURUT JENIS KELAMIN DAN KABUPATEN/KOTA KABUPATEN BANGKA TENGAH TAHUN 2014 KUSTA (PB) NO 1
KECAMATAN 2
1 Koba 2 Lubuk Besar 3 Pangkalan Baru 4 5 Namang 6 Sungai selan 7 8 Simpang Katis JUMLAH (KAB/KOTA)
JUMLAH PUSKESMAS 3
Koba Lubuk Besar Pangkalan Baru Benteng Namang Sungai Selan Lampur Simpang Katis
Sumber: Seksi P2M Dinkes Kab. Bateng
PENDERITA PB
KUSTA (MB) RFT PB P
L
PENDERITA MB
L+P
RFT MB P
L
L+P
L
P
L+P
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
L
P
L+P
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
0 0 0 1 0 0 0 0 1
1 0 0 0 0 0 0 0 1
1 0 0 1 0 0 0 0 2
0 0 0 1 0 0 0 0 1
0 0 0 0 0 0 0 0 0,0
1 0 0 0 0 0 0 0 1
0 0 0 0 0 0 0 0 0,0
1 0 0 1 0 0 0 0 2
100 0 0 100 0 0 0 0 100,0
1 0 0 3 0 0 0 2 6
2 0 0 1 0 0 0 0 3
3 0 0 4 0 0 0 2 9
1 0 0 1 0 0 0 1 3
0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 1 0 0 0 0 1
0 0 0 0 0 0 0 0 0
1 0 0 2 0 0 0 1 4
33,3 0,0 0,0 50,0 0,0 0,0 0,0 50,0 44,4
TABEL 18 JUMLAH KASUS AFP (NON POLIO) MENURUT KABUPATEN/KOTA KABUPATEN BANGKA TENGAH TAHUN 2014
NO
KABUPATEN/KOTA
JUMLAH PUSKESMAS
1
2
3
JUMLAH PENDUDUK <15 TAHUN
JUMLAH KASUS AFP (NON POLIO)
4
5
1 Koba Koba 2 Lubuk Besar Lubuk Besar 3 Pangkalan Baru Pangkalan Baru 4 Benteng 5 Namang Namang 6 Sungai selan Sungai Selan 7 Lampur 8 Simpang Katis Simpang Katis JUMLAH (KAB/KOTA) AFP RATE (NON POLIO) PER 100.000 PENDUDUK USIA < 15 TAHUN
12.065 7.551 7.023 5.399 5.718 6.013 4.174 7.529 55.472
Sumber : Seksi P2M Dinkes Kab. Bateng Keterangan: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
Catatan : Jumlah penduduk < 15 tahun kolom 4 = jumlah penduduk < 15 tahun pada tabel 2,55.472 yaitu sebesar:
2 1 1 0 0 0 0 2 6 10,82
TABEL 19 JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN DAN KABUPATEN/KOTA KABUPATEN BANGKA TENGAH TAHUN 2014
NO KABUPATEN/KOTA
DIFTERI
JUMLAH PUSKESMAS
L 1
2
3
PERTUSIS
JUMLAH KASUS P
4
MENINGGAL
L+P
5
6
7
L
P
8
JUMLAH KASUS PD3I TETANUS (NON NEONATORUM) JUMLAH KASUS L+P
9
L
10
P
11
MENINGGAL
L+P
12
TETANUS NEONATORUM
13
14
JUMLAH KASUS L
P
15
MENINGGAL
L+P
16
17
18
1
Koba
Koba
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
2
Lubuk Besar
Lubuk Besar
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
3
Pangkalan Baru
Pangkalan Baru
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
Benteng
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
4 5
Namang
Namang
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
6
Sungai selan
Sungai Selan
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
Lampur
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
Simpang Katis
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1
0
1
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1
0
1
7 8
Simpang Katis
JUMLAH (KAB/KOTA) CASE FATALITY RATE (%)
Sumber : Seksi P2M Dinkes Kab. Bateng
0
0
0
0,00
0 0,00
TABEL 20 JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN BANGKA TENGAH TAHUN 2014 JUMLAH KASUS PD3I NO
KECAMATAN
JUMLAH PUSKESMAS L
1
2
3
CAMPAK JUMLAH KASUS P L+P
4
5
POLIO MENINGGAL
6
7
HEPATITIS B
L
P
L+P
L
P
L+P
8
9
10
11
12
13
1
Koba
Koba
0
1
1
0
0
0
0
0
0
0
2
Lubuk Besar
Lubuk Besar
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
3
Pangkalan Baru
Pangkalan Baru
1
3
4
0
0
0
0
0
0
0
Benteng
6
1
7
0
0
0
0
0
0
0
4 5
Namang
Namang
3
1
4
0
0
0
0
0
0
0
6
Sungai selan
Sungai Selan
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
Lampur
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
Simpang Katis
0
0
0
0
0
0
0
10
6
0
0
0
0
0
7 8
Simpang Katis
JUMLAH (KABUPATEN) CASE FATALITY RATE (%)
Sumber : Seksi P2M Dinkes Kab. Bateng
16
0
0
0
TABEL 21 JUMLAH KASUS DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) MENURUT JENIS KELAMIN DAN KABUPATEN/KOTA KABUPATEN BANGKA TENGAH TAHUN 2014 DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) NO
kecamatan
JUMLAH PUSKESMAS
1
2
3
1 2 3 4 5 6 7 8
Koba Lubuk Besar Pangkalan Baru Namang Sungai selan Simpang Katis
Koba Lubuk Besar Pangkalan Baru Benteng Namang Sungai Selan Lampur Simpang Katis
JUMLAH (KABUPATEN) INCIDENCE RATE PER 100.000 PENDUDUK
JUMLAH KASUS
MENINGGAL
CFR (%)
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
4
5
6
7
8
9
10
11
12
6 6 5 6 2 0 0 2
6 1 1 3 3 1 0 4
12 7 6 9 5 1 0 6
0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0
0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0
0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0
0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0
27
19
46
0
0
0
0,0
0,0
0,0
14,8
10,4
25,3
Sumber : Seksi P2M Dinkes Kab. Bangka Tengah Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
TABEL 22 KESAKITAN DAN KEMATIAN AKIBAT MALARIA MENURUT JENIS KELAMIN DAN KABUPATEN/KOTA KABUPATEN BANGKA TENGAH TAHUN 2014 MALARIA
NO
KABUPATEN/KOTA
1
SEDIAAN DARAH DIPERIKSA
JUMLAH PUSKESMAS
2
3
MENINGGAL
SUSPEK
L
P
L+P
4
5
6
L
P
L+P
7
8
9
1
Koba
Koba
713
586
1.299
713
586
1.299
2
Lubuk Besar
Lubuk Besar
923
714
1.637
923
714
1.637
3
Pangkalan Baru
Pangkalan Baru
211
310
521
211
310
Benteng
717
1.279
1.996
717
4
CFR
POSITIF L
%
P
%
L+P
%
L
P
L+P
L
P
L+P
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
-
-
1
-
1,00
0,08
0
0
0
0,00
0,00
0,00
26
-
3
-
29,00
1,77
0
0
0
0,00
0,00
0,00
521
1
-
1
-
2,00
0,38
0
0
0
0,00
0,00
0,00
1.279
1.996
10
-
3
-
13,00
0,65
0
0
0
0,00
0,00
0,00
-
6,00
0,88
0
0
0
0,00
0,00
0,00
5
Namang
Namang
354
326
680
354
326
680
6
-
6
Sungai selan
Sungai Selan
197
193
390
197
193
390
14
-
3
-
17,00
4,36
0
0
0
0,00
0,00
0,00
39
86
125
39
86
125
-
1
-
1,00
0,80
0
0
0
0,00
0,00
0,00
255
306
561
255
306
561
2
-
2,00
0,36
0
0
0
0,00
0,00
0,00
3.409
3.800
7.209
3.409
3.800
7.209
59
71,00
0,98
0
0
0
0,00
0,00
0,00
7 8
Lampur Simpang Katis
Simpang Katis
JUMLAH (KABUPATEN)
-
1,73
-
12
JUMLAH PENDUDUK BERISIKO ANGKA KESAKITAN (ANNUAL PARASITE INCIDENCE ) PER 1.000 PENDUDUK BERISIKO Sumber : Seksi P2M Dinkes Kab. Bangka Tengah Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
0
182.123 0,32
0,07
0,39
TABEL 23 PENDERITA FILARIASIS DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN DAN KABUPATEN/KOTA KABUPATEN BANGKA TENGAH TAHUN 2014 PENDERITA FILARIASIS NO
KABUPATEN/KOTA
1
JUMLAH PUSKESMAS
2
3
KASUS BARU DITEMUKAN L
P
L+P
4
5
6
KASUS LAMA L
P
JUMLAH SELURUH KASUS L+P
L
P
7
8
L+P 9
1
Koba
Koba
0
0
0
0
1
1
0
1
1
2
Lubuk Besar
Lubuk Besar
0
0
0
2
2
4
2
2
4
3
Pangkalan Baru
Pangkalan Baru
0
0
0
0
0
0
0
0
0
Benteng
0
0
0
0
0
0
0
0
0
4 5
Namang
Namang
0
0
0
0
0
0
0
0
0
6
Sungai selan
Sungai Selan
0
0
0
3
2
5
3
2
5
Lampur
0
0
0
2
2
4
2
2
4
Simpang Katis
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
7
7
14
7
7
14
4
4
8
7 8
Simpang Katis
JUMLAH (KABUPATEN) ANGKA KESAKITAN PER 100.000 PENDUDUK (KAB/KOTA)
Sumber : Seksi P2M Dinkes Kab. Bateng Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
TABEL 24 CAKUPAN PENGUKURAN TEKANAN DARAH MENURUT JENIS KELAMIN DAN KABUPATEN/KOTA KABUPATEN BANGKA TENGAH TAHUN 2014
NO KABUPATEN/KOTA
LAKI-LAKI 1
2
3
PEREMPUAN
JUMLAH
%
7
8
LAKI-LAKI + PEREMPUAN
JUMLAH
%
9
10
JUMLAH
%
11
12
5
6
12.775
26.667
563
4,05
1.787
13,99
2.350
Lubuk Besar
9.672
8.805
18.477
43
0,44
1.589
18,05
1.632
8,83
Pangkalan Baru
8.377
7.716
16.093
713
8,51
1.807
23,42
2.520
15,66
Koba
Koba
2
Lubuk Besar
3
Pangkalan Baru
4
LAKI + PEREMPUAN PEREMPUAN
LAKI-LAKI
13.892
1
4
DILAKUKAN PENGUKURAN TEKANAN DARAH
JUMLAH PENDUDUK ≥ 15 TAHUN
JUMLAH PUSKESMAS
8,81
Benteng
6.676
6.314
12.990
284
4,25
1.287
20,38
1.571
12,09
5
Namang
Namang
5.783
5.334
11.117
447
7,73
974
18,26
1.421
12,78
6
Sungai selan
Sungai Selan
7.269
6.882
14.151
147
2,02
200
2,91
347
2,45
Lampur
4.901
4.471
9.372
243
4,96
1.076
24,07
1.319
14,07
7 8
Simpang Katis
Simpang Katis
JUMLAH (KABUPATEN) Sumber : Seksi Yanmedik dan P2M Dinkes Bateng
9.261
8.523
17.784
319
3,44
1.344
15,77
1.663
9,35
65.831
60.820
126.651
2.759
4,19
10.064
16,55
12.823
10,12
TABEL 25 CAKUPAN PEMERIKSAAN OBESITAS MENURUT JENIS KELAMIN DAN KABUPATEN/KOTA KABUPATEN BANGKA TENGAH TAHUN 2014
NO
KABUPATEN/KOTA
1
JUMLAH PUSKESMAS
2
3
1
Koba
Koba
2
Lubuk Besar
3
Pangkalan Baru
4
JUMLAH PENGUNJUNG PUSKESMAS DAN JARINGANNYA BERUSIA ≥ 15 TAHUN LAKI + LAKI-LAKI PEREMPUAN PEREMPUAN 4
5
6
13.892
12.775
26.667
Lubuk Besar
9.672
8.805
Pangkalan Baru
8.377
7.716
DILAKUKAN PEMERIKSAAN OBESITAS LAKI-LAKI
PEREMPUAN
JUMLAH
%
7
8
LAKI-LAKI + PEREMPUAN
JUMLAH
%
JUMLAH
%
9
10
11
12
563
4,05
1.787
13,99
2.350
8,81
18.477
43
0,44
1.589
18,05
1.632
8,83
16.093
713
8,51
1.807
23,42
2.520
15,66
Benteng
6.676
6.314
12.990
284
4,25
1.287
20,38
1.571
12,09
5
Namang
Namang
5.783
5.334
11.117
447
7,73
974
18,26
1.421
12,78
6
Sungai selan
Sungai Selan
7.269
6.882
14.151
147
2,02
200
2,91
347
2,45
Lampur
4.901
4.471
9.372
243
4,96
1.076
24,07
1.319
14,07
Simpang Katis
9.261
8.523
17.784
319
3,44
1.344
15,77
1.663
9,35
65.831
60.820
126.651
2.759
4,19
10.064
16,55
12.823
10,12
7 8
Simpang Katis
JUMLAH (KABUPATEN) Sumber: Bagian P2M Dinas Kesehatan
TABEL 26 CAKUPAN DETEKSI DINI KANKER LEHER RAHIM DENGAN METODE IVA DAN KANKER PAYUDARA DENGAN PEMERIKSAAN KLINIS (CBE) MENURUT KABUPATEN/KOTA KABUPATEN BANGKA TENGAH TAHUN 2014
NO
KABUPATEN/KOTA
JUMLAH PUSKESMAS
1
2
3
PEREMPU AN USIA 30-49 TAHUN 4
PEMERIKSAAN KLINIS PAYUDARA (CBE)
PEMERIKSAAN IVA JUMLAH
%
JUMLAH
5
6
7
% 8
1
Koba
Koba
5.655
21
0,37
21
0,37
2
Lubuk Besar
Lubuk Besar
2.736
24
1
24
1
3
Pangkalan Baru
Pangkalan Baru
3.180
0
0
0
0
Benteng
2.540
14
1
14
1
4 5
Namang
Namang
2.360
0
0
0
0
6
Sungai selan
Sungai Selan
2.780
128
5
128
5
Lampur
1.880
45
2
45
2
2.454
189
8
189
8
23.585
421
2
421
2
7 8
Simpang Katis
Simpang Katis
JUMLAH (KABUPATEN) Sumber : Seksi P2M Dinkes Bateng Ket: IVA: Inspeksi Visual dengan Asam asetat CBE: Clinical Breast Examination
TABEL 27 JUMLAH PENDERITA DAN KEMATIAN PADA KLB MENURUT JENIS KEJADIAN LUAR BIASA (KLB) KABUPATEN BANGKA TENGAH TAHUN 2014 YANG TERSERANG WAKTU KEJADIAN (TANGGAL) NO
JENIS KEJADIAN LUAR BIASA
1
2
JUMLAH KEC
JUMLAH DESA/KEL
3
4
JUMLAH PENDERITA
KELOMPOK UMUR PENDERITA
DIKETAHUI
DITANGGULANGI
AKHIR
L
P
L+P
0-7 HARI
8-28 HARI
1-11 BLN
1-4 THN
5-9 THN
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
JUMLAH KEMATIAN
10-14 15-19 20-44 45-54 55-59 60-69 THN THN THN THN THN THN
16
17
18
19
20
21
JUMLAH PENDUDUK TERANCAM
ATTACK RATE (%)
CFR (%)
70+ THN
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
-
-
1.
CAMPAK POSITIF (KONFIRMASI LAB) Di Desa Lubuk Besar
1
1
11/06/2014
11/06/2014
21/06/2014
3
2
5
0
0
1
0
2
0
0
2
0
0
0
0
0
0
0
2.788
2.597
5.385
0,108
0,077
0,093
-
2.
TETANUS NEONATORUM (Di Desa Puput)
1
1
28/08/2014
28/08/2014
04/09/2014
1
0
1
0
1
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1.352
1.248
2.600
0,074
-
0,038
-
3.
CAMPAK KLINIS (Nibung, Ardal, Guntung)
1
3
18/09/2014
18/09/2014
30/09/2014
19
19
38
0
0
5
13
16
3
0
08/10/2014
08/10/2014
03/11/2014
13
9
22
0
0
2
1
3
16
0
06/11/2014
05/11/2014
19/11/2014
4
5
9
0
0
0
2
3
3
1
05/09/2014
05/09/2014
10/09/2014
4.
DIARE (Namang)
1
Sumber : Seksi P2M Dinkes Kab. Bangka Tengah
1
11
19
30
0
0
1
26
1
1
0
1
-
-
0
0
0
0
0
0
0
1.564
1.970
3.534
1,215
0,964
1,075
-
-
-
0
0
0
0
0
0
0
0
1.579
1.472
3.051
0,823
0,611
0,721
-
-
-
0
0
0
0
0
0
0
0
770
738
1.508
0,519
0,678
0,597
-
-
-
0
0
0
0
0
1.458
1.365
2.823
0,754
1,392
1,063
-
-
-
1
0
0
TABEL 28 KEJADIAN LUAR BIASA (KLB) DI DESA/KELURAHAN YANG DITANGANI < 24 JAM KABUPATEN BANGKA TENGAH TAHUN 2014
KLB DI DESA/KELURAHAN NO
KABUPATEN/KOTA
1
JUMLAH PUSKESMAS
2
3
JUMLAH
DITANGANI <24 JAM
%
4
5
6
1 Koba
Koba
3
3
100,00
2 Lubuk Besar
Lubuk Besar
1
1
100,00
3 Pangkalan Baru
Pangkalan Baru
0
0
-
4
Benteng
0
0
-
5 Namang
Namang
1
1
100,00
6 Sungai selan
Sungai Selan
0
0
-
7
Lampur
0
0
-
8 Simpang Katis
Simpang Katis
1
1
100,00
6
6
100,00
JUMLAH (KABUPATEN) Sumber : Seksi P2M Dinas Kesehatan Kab. Bateng
TABEL 29 CAKUPAN KUNJUNGAN IBU HAMIL, PERSALINAN DITOLONG TENAGA KESEHATAN, DAN PELAYANAN KESEHATAN IBU NIFAS MENURUT KABUPATEN/KOTA KABUPATEN BANGKA TENGAH TAHUN 2014 IBU HAMIL NO
KABUPATEN/KOTA
JUMLAH PUSKESMAS
JUMLAH
1
2
3
4
K1
K4
JUMLAH
%
JUMLAH
%
5
6
7
8
IBU BERSALIN/NIFAS PERSALINAN MENDAPAT DITOLONG NAKES YANKES NIFAS JUMLAH JUMLAH % JUMLAH % 9
10
11
12
13
IBU NIFAS MENDAPAT VIT A JUMLAH
%
14
15
1
Koba
Koba
923
897
97,2
851
92,2
881
819
93,0
776
88,1
864
98,07
2
Lubuk Besar
Lubuk Besar
604
623
103,1
589
97,5
576
553
96,0
559
97,0
566
98,26
3
Pangkalan Baru
Pangkalan Baru
566
569
100,5
498
88,0
539
532
98,7
454
84,2
534
99,07
4
Benteng
431
420
97,4
412
95,6
412
385
93,4
338
82,0
386
93,69
5
Namang
Namang
369
353
95,7
343
93,0
352
325
92,3
311
88,4
327
92,90
6
Sungai selan
Sungai Selan
468
400
85,5
391
83,5
448
351
78,3
366
81,7
357
79,69
Lampur
305
296
97,0
267
87,5
290
303
104,5
310
106,9
290
100,00
Simpang Katis
593
594
100,2
578
97,5
566
497
87,8
463
81,8
497
87,81
4.259
4.152
97,5
3.929
92,3
4.064
3.765
92,6
3.577
88,0
3.821
94,02
7 8
Simpang Katis
JUMLAH (KABUPATEN) Sumber : Seksi KIA Dinkes Kab. Bateng
TABEL 30 PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI TT PADA IBU HAMIL MENURUT KABUPATEN/KOTA KABUPATEN BANGKA TENGAH TAHUN 2014
NO 1
KABUPATEN/KOTA 2
1 2 3 4 5 6 7 8
Koba Lubuk Besar Pangkalan Baru Namang Sungai selan Simpang Katis
JUMLAH PUSKESMAS 3
Koba Lubuk Besar Pangkalan Baru Benteng Namang Sungai Selan Lampur Simpang Katis
JUMLAH (KABUPATEN) Sumber : Seksi P2M Dinkes Kab. Bangka Tengah
IMUNISASI TETANUS TOKSOID PADA IBU HAMIL
JUMLAH IBU HAMIL 4
923 604 566 431 369 468 305 593 4.259
TT-1
TT-2
TT-3
TT-4
TT-5
TT2+
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
23,0 66,0 6,0 20,0 75,0 28,0 166,0 99,0
2,5 10,9 1,1 4,6 20,3 6,0 54,4 16,7
329,0 202,0 40,0 103,0 118,0 144,0 165,0 152,0
35,6 33,4 7,1 23,9 32,0 30,8 54,1 25,6
304,0 200,0 126,0 97,0 65,0 149,0 49,0 139,0
32,9 33,1 22,3 22,5 17,6 31,8 16,1 23,4
93,0 100,0 146,0 95,0 28,0 44,0 9,0 73,0
10,1 16,6 25,8 22,0 7,6 9,4 3,0 12,3
44,0 55,0 224,0 38,0 27,0 30,0 1,0 70,0
4,8 9,1 39,6 8,8 7,3 6,4 0,3 11,8
770,0 557,0 536,0 333,0 238,0 367,0 224,0 434,0
83,4 92,2 94,7 77,3 64,5 78,4 73,4 73,2
483
11,3
1.253
29,4
1.129
26,5
588
13,8
489
11,5
3.459
81,2
TABEL 31 PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI TT PADA WANITA USIA SUBUR MENURUT KABUPATEN/KOTA KABUPATEN BANGKA TENGAH TAHUN 2014
NO 1
KABUPATEN/KOTA 2
1 2 3 4 5 6 7 8
Koba Lubuk Besar Pangkalan Baru Namang Sungai selan Simpang Katis
JUMLAH PUSKESMAS 3
Koba Lubuk Besar Pangkalan Baru Benteng Namang Sungai Selan Lampur Simpang Katis
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber : Seksi P2M Dinkes Kab. Bangka Tengah
JUMLAH WUS (15-39 TAHUN) 4
IMUNISASI TETANUS TOKSOID PADA WUS TT-1
TT-2
TT-3
TT-4
TT-5
TT2+
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
10.564 6.919 6.435 4.947 4.241 6.088 2.766 6.805
8 0 1 0 0 47 166 0
0,1 0,0 0,8 6,0 -
1 0 1 0 0 5 165 0
0,0 0,0 0,1 6,0 -
0 0 3 0 0 1 52 0
0,0 0,0 1,9 -
0 0 1 0 0 0 9 0
0,0 0,3 -
0 0 5 0 0 0 51 0
0,1 1,8 -
1 0 10 0 0 6 277 0
0,0 0,2 0,1 10,0 -
48.765
222
0,5
172
0,4
56
0,1
10
0,0
56
0,1
294
0,6
TABEL 32 JUMLAH IBU HAMIL YANG MENDAPATKAN TABLET FE1 DAN FE3 MENURUT KABUPATEN/KOTA KABUPATEN BANGKA TENGAH TAHUN 2014 FE1 (30 TABLET)
FE3 (90 TABLET)
NO
KABUPATEN/KOTA
JUMLAH PUSKESMAS
JUMLAH IBU HAMIL
JUMLAH
%
JUMLAH
%
1
2
3
4
5
6
7
8
1 Koba
Koba
923
897
97,18
855
92,63
2 Lubuk Besar
Lubuk Besar
604
604
100,00
589
97,52
3 Pangkalan Baru
Pangkalan Baru
566
564
99,65
504
89,05
4
Benteng
431
420
97,45
412
95,59
5 Namang
Namang
369
353
95,66
343
92,95
6 Sungai selan
Sungai Selan
468
400
85,47
385
82,26
7
Lampur
305
296
97,05
267
87,54
8 Simpang Katis
Simpang Katis
593
593
100,00
574
96,80
4259
4.127
96,90
3.929
92,25
JUMLAH (KABUPATEN)
Sumber : Seksi Promkes dan Keskom
TABEL 33 JUMLAH DAN PERSENTASE PENANGANAN KOMPLIKASI KEBIDANAN DAN KOMPLIKASI NEONATAL MENURUT JENIS KELAMIN DAN KABUPATEN/KOTA KABUPATEN BANGKA TENGAH TAHUN 2014
NO
KABUPATEN/KOTA
JUMLAH PUSKESMAS
1
2
3
JUMLAH IBU HAMIL
PERKIRAAN BUMIL DENGAN KOMPLIKASI KEBIDANAN
4
5
PENANGANAN KOMPLIKASI KEBIDANAN
PENANGANAN KOMPLIKASI NEONATAL
PERKIRAAN NEONATAL KOMPLIKASI
JUMLAH LAHIR HIDUP
L
P
L+P
S
%
L
P
L+P
L
P
L+P
S
%
S
%
S
%
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
1 Koba
Koba
923
185
164
88,8
418
401
819
64
60
124
77
120,3
69
114,7
146
117,6
2 Lubuk Besar
Lubuk Besar
604
121
138
114,2
295
288
583
44
43
87
24
54,2
29
67,1
53
60,6
3 Pangkalan Baru
Pangkalan Baru
566
113
83
73,3
286
248
534
43
37
80
49
114,2
51
137,1
100
124,8
4
Benteng
431
86
62
71,9
191
197
388
29
30
58
42
146,6
41
138,7
83
142,6
5 Namang
Namang
369
74
67
90,8
175
153
328
26
23
49
11
41,9
16
69,7
27
54,9
6 Sungai selan
Sungai Selan
468
94
130
138,9
209
153
362
31
23
54
43
137,2
24
104,6
67
123,4
7
Lampur
305
61
65
106,6
162
141
303
24
21
45
12
49,4
12
56,7
24
52,8
8 Simpang Katis
Simpang Katis
593
119
92
77,6
263
231
494
39
35
74
39
98,9
34
98,1
73
98,5
4.259
852
801
94,0
1.999
1.812
3.811
301
272
573
297
98,6
276
101,5
573
100,0
JUMLAH (KABUPATEN)
Sumber : Seksi KIA Dinas Kesehatan Kab. Bangka Tengah
TABEL 34 PROPORSI PESERTA KB AKTIF MENURUT JENIS KONTRASEPSI DAN KABUPATEN/KOTA KABUPATEN BANGKA TENGAH TAHUN 2014 PESERTA KB AKTIF NO
KABUPATEN/KOTA
IUD 1
2
3
1 Koba
Koba
2 Lubuk Besar
Lubuk Besar
3 Pangkalan Baru 4
NON MKJP
MKJP
JUMLAH PUSKESMAS 4
%
MOP
%
MOW
%
IM PLAN
%
JUMLAH
%
KON DOM
%
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
SUNTIK
%
PIL
%
OBAT VAGINA
%
LAIN NYA
%
JUMLAH
%
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
MKJP + NON MKJP
% MKJP + NON MKJP
26
27
91
2,0
28
0,6
42
0,9
71
1,6
232
5,1
237
5,2
3.365
73,8
723
15,9
0
0,0
0
0,0
4.325
94,9
4.557
100,0
151
3,6
4
0,1
25
0,6
160
3,8
340
8,1
174
4,1
2.827
67,1
875
20,8
0
0,0
0
0,0
3.876
91,9
4.216
100,0
Pangkalan Baru
76
3,0
0
0,0
35
1,4
97
3,8
208
8,1
152
6,0
1.395
54,6
799
31,3
0
0,0
0
0,0
2.346
91,9
2.554
100,0
Benteng
75
3,2
2
0,1
58
2,5
111
4,7
246
10,5
113
4,8
1.296
55,3
689
29,4
0
0,0
0
0,0
2.098
89,5
2.344
100,0
5 Namang
Namang
82
3,8
6
0,3
12
0,6
36
1,7
136
6,2
46
2,1
1.339
61,5
657
30,2
0
0,0
0
0,0
2.042
93,8
2.178
100,0
6 Sungai selan
Sungai Selan
24
0,6
0
0,0
2
0,1
66
1,8
92
2,5
118
3,2
2.625
70,4
896
24,0
0
0,0
0
0,0
3.639
97,5
3.731
100,0
7
Lampur
0
0,0
0
0,0
0
0,0
0
0,0
0
0,0
0
0,0
0
0,0
0
0,0
0
0,0
0
0,0
0
0,0
0
0,0
8 Simpang Katis
Simpang Katis
35
1,1
2
0,1
15
0,5
37
1,2
89
2,8
61
1,9
2.115
66,4
919
28,9
0
0,0
0
0,0
3.095
97,2
3.184
100,0
534
2,3
42
0,2
189
0,8
578
2,5
1.343
5,9
901
4,0
14.962
65,7
5.558
24,4
0
0,0
0
0,0
21.421
94,1
22.764
100,0
JUMLAH (KABUPATEN)
Sumber : Seksi KIA Dinkes Kab.Bateng Keterangan: MKJP = Metode Kontrasepsi Jangka Panjang
TABEL 35 PROPORSI PESERTA KB BARU MENURUT JENIS KONTRASEPSI KABUPATEN/KOTA KABUPATEN BANGKA TENGAH TAHUN 2014 PESERTA KB BARU NO
KABUPATEN/KOTA
IUD 1
2
3
NON MKJP
MKJP
JUMLAH PUSKESMAS 4
%
MOP
%
MOW
%
IMPLAN
%
JUMLAH
%
KONDOM
%
SUNTIK
%
PIL
%
OBAT VAGINA
%
LAIN NYA
%
JUMLAH
%
MKJP + NON MKJP
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
1 Koba
Koba
18
2,7
4
0,6
2 Lubuk Besar
Lubuk Besar
30
5,4
2
3 Pangkalan Baru
Pangkalan Baru
6
1,3
0
4
Benteng
5
1,2
5 Namang
Namang
7
6 Sungai selan
Sungai Selan
7
Lampur
8 Simpang Katis
Simpang Katis
JUMLAH (KABUPATEN) Sumber : Seksi KIA Dinkes Kab. Bateng Keterangan: MKJP = Metode Kontrasepsi Jangka Panjang
3
0,4
15
2,2
40
6,0
0,4
5
0,9
70
12,7
107
19,3
0,0
10
2,2
18
4,0
34
7,6
1
0,2
11
2,7
20
4,9
37
9,0
2,2
6
1,9
4
1,3
9
2,8
26
12
1,7
0
0,0
2
0,3
14
2,0
0
0,0
0
0,0
0
0,0
0
0,0
4
0,5
0
0,0
7
0,9
13
82
2,1
13
0,3
42
1,1
159
13
1,9
493
73,5
52
9,4
298
101
22,7
157
41
10,0
8,2
4
28
4,0
0
0,0
1,7
24
4,1
296
% MKJP + NON MKJP 27
125
18,6
0
0,0
0
0,0
631
94,0
671
100,0
53,9
96
17,4
0
0,0
0
0,0
446
80,7
553
100,0
35,3
153
34,4
0
0,0
0
0,0
411
92,4
445
100,0
232
56,7
99
24,2
0
0,0
0
0,0
372
91,0
409
100,0
1,3
231
72,4
58
18,2
0
0,0
0
0,0
293
91,8
319
100,0
26
3,7
472
67,0
179
25,4
0
0,0
0
0,0
677
96,0
705
100,0
0
0,0
0
0,0
0
0,0
0
0,0
0
0,0
0
0,0
0
0,0
3,2
54
7,1
465
61,2
217
28,6
0
0,0
0
0,0
736
96,8
760
100,0
7,7
291
7,5
2.348
60,8
927
24,0
0
0,0
0
0,0
3.566
92,3
3.862
100,0
TABEL 36 JUMLAH PESERTA KB BARU DAN KB AKTIF MENURUT KABUPATEN/KOTA KABUPATEN BANGKA TENGAH TAHUN 2014
NO
KABUPATEN/KOTA
1
2
1
Koba
2
Lubuk Besar
3
Pangkalan Baru
4 5
Namang
6
Sungai selan
7 8
JUMLAH PUSKESMAS 3
4
PESERTA KB AKTIF
PESERTA KB BARU JUMLAH
%
JUMLAH
%
5
6
7
8
Koba
6.429
671
10,4
4.557
70,9
Lubuk Besar
4.321
553
12,8
4.216
97,6
Pangkalan Baru
3.813
445
11,7
2.554
67,0
Benteng
3.076
409
13,3
2.344
76,2
Namang
2.796
319
11,4
2.178
77,9
Sungai Selan
5.595
705
12,6
3.731
66,7
0
0
0,0
0
0,0
4.204
760
18,1
3.184
75,7
30.234
3.862
12,8
22.764
75,3
Lampur Simpang Katis
JUMLAH PUS
Simpang Katis
JUMLAH (KABUPATEN)
Sumber : Seksi KIA Dinkes Kab. Bangka Tengah
TABEL 37 BAYI BERAT BADAN LAHIR RENDAH (BBLR) MENURUT JENIS KELAMIN KABUPATEN/KOTA KABUPATEN BANGKA TENGAH TAHUN 2014
NO
KABUPATEN/KOTA
1
JUMLAH PUSKESMAS
2
3
BAYI BARU LAHIR DITIMBANG
JUMLAH LAHIR HIDUP
L
P
BBLR L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
1
Koba
Koba
418
401
819
418
100,0
401
100,0
819
100,0
19
4,5
17
4,2
36
4,4
2
Lubuk Besar
Lubuk Besar
295
288
583
295
100,0
288
100,0
583
100,0
13
4,4
17
5,9
30
5,1
3
Pangkalan Baru
Pangkalan Baru
286
248
534
286
100,0
248
100,0
534
100,0
6
2,1
12
4,8
18
3,4
Benteng
191
197
388
191
100,0
197
100,0
388
100,0
3
1,6
2
1,0
5
1,3
4 5
Namang
Namang
175
153
328
175
100,0
153
100,0
328
100,0
1
0,6
6
3,9
7
2,1
6
Sungai selan
Sungai Selan
209
153
362
209
100,0
153
100,0
362
100,0
8
3,8
4
2,6
12
3,3
Lampur
162
141
303
162
100,0
141
100,0
303
100,0
1
0,6
4
2,8
5
1,7
Simpang Katis
263
231
494
263
100,0
231
100,0
494
100,0
11
4,2
8
3
19
4
1.999
1.812
3.811
1.999
100,0
1.812
100,0
3.811
100,0
62
70
3,9
132
3,5
7 8
Simpang Katis
JUMLAH (PROVINSI)
Sumber : Seksi KIA Dinkes Kab. Bangka Tengah
3,1
TABEL 38 CAKUPAN KUNJUNGAN NEONATAL MENURUT JENIS KELAMIN KABUPATEN/KOTA KABUPATEN BANGKA TENGAH TAHUN 2014 KUNJUNGAN NEONATAL 1 KALI (KN1) NO
KABUPATEN/KOTA
JUMLAH PUSKESMAS
1
2
3
KUNJUNGAN NEONATAL 3 KALI (KN LENGKAP)
JUMLAH BAYI L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L +P
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
1
Koba
Koba
414
491
905
415
100,2
401
81,7
816
90,2
397
95,9
404
82,3
801
88,5
2
Lubuk Besar
Lubuk Besar
274
260
534
329
120,1
298
114,6
627
117,4
286
104,4
294
113,1
580
108,6
3
Pangkalan Baru
Pangkalan Baru
256
242
498
267
104,3
220
90,9
487
97,8
263
102,7
226
93,4
489
98,2
Benteng
196
183
379
189
96,4
198
108,2
387
102,1
192
98,0
169
92,3
361
95,3
4 5
Namang
Namang
170
159
329
184
108,2
153
96,2
337
102,4
168
98,8
142
89,3
310
94,2
6
Sungai selan
Sungai Selan
197
206
403
209
106,1
153
74,3
362
89,8
209
106,1
151
73,3
360
89,3
Lampur
138
137
275
160
115,9
142
103,6
302
109,8
163
118,1
146
106,6
309
112,4
Simpang Katis
271
257
528
261
96,3
229
89,1
490
92,8
253
93,4
221
86,0
474
89,8
1.916
1.935
3.851
2.014
105,1
1.794
92,7
3.808
98,9
1.931
100,8
1.753
90,6
3.684
95,7
7 8
Simpang Katis
JUMLAH (KAB/KOTA)
Sumber : Seksi KIA Dinkes Kab. Bateng
TABEL 39 JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF MENURUT JENIS KELAMIN KABUPATEN/KOTA KABUPATEN BANGKA TENGAH TAHUN 2014
NO
KABUPATEN/KOTA
L 1
2
3
JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF USIA 0-6 BULAN L P L+P
JUMLAH BAYI
JUMLAH PUSKESMAS 4
P
L+P
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
5
6
7
8
9
10
11
12
1 Koba
Koba
225
213
438
59
26,2
47
22,1
106
24,2
2 Lubuk Besar
Lubuk Besar
134
88
222
46
34,3
35
39,8
81
36,5
3 Pangkalan Baru
Pangkalan Baru
94
59
153
34
36,2
26
44,1
60
39,2
4
Benteng
28
49
77
8
28,6
28
57,1
36
46,8
5 Namang
Namang
83
57
140
26
31,3
26
45,6
52
37,1
6 Sungai selan
Sungai Selan
65
55
120
40
61,5
35
63,6
75
62,5
7
Lampur
42
47
89
32
76,2
28
59,6
60
67,4
8 Simpang Katis
Simpang Katis
49
55
104
27
55,1
32
58,2
59
56,7
720
623
1.343
272
37,8
257
41,3
529
39,4
JUMLAH (KABUPATEN)
Sumber : Seksi Promkes dan Komunitas (Bagian Gizi) Dinkes Kab. Bateng
TABEL 40 CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN BAYI MENURUT JENIS KELAMIN DAN KABUPATEN/KOTA KABUPATEN BANGKA TENGAH TAHUN 2014
NO
KABUPATEN/KOTA
JUMLAH PUSKESMAS
1
2
3
PELAYANAN KESEHATAN BAYI
JUMLAH BAYI
L
P
L+P
L
P
L+P
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
4
5
6
7
8
9
10
11
12
1
Koba
Koba
414
491
905
447
108,0
429
47,4
876
96,8
2
Lubuk Besar
Lubuk Besar
274
260
534
307
112,0
338
63,3
645
120,8
3
Pangkalan Baru
Pangkalan Baru
256
242
498
156
60,9
154
30,9
310
62,2
Benteng
196
183
379
147
75,0
142
37,5
289
76,3
4 5
Namang
Namang
170
159
329
173
101,8
157
47,7
330
100,3
6
Sungai selan
Sungai Selan
197
206
403
224
113,7
168
41,7
392
97,3
Lampur
138
137
275
91
65,9
84
30,5
175
63,6
7 8
Simpang Katis
Simpang Katis
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber : Seksi KIA Dinkes Bateng
271
257
528
229
84,5
212
40,2
441
83,5
1.916
1.935
3.851
1.774
92,6
1.684
87
3.458
89,8
TABEL 41 CAKUPAN DESA/KELURAHAN UCI MENURUT KABUPATEN/KOTA KABUPATEN BANGKA TENGAH TAHUN 2014
NO
KABUPATEN/KOTA
JUMLAH PUSKESMAS
1
2
3
1 Koba
Koba
2 Lubuk Besar
JUMLAH DESA/KEL URAHAN
DESA/KEL UCI
% DESA/KEL UCI
4
5
6
11
11
100,0
Lubuk Besar
9
9
100,0
3 Pangkalan Baru
Pangkalan Baru
7
7
100,0
4
Benteng
5
5
100,0
5 Namang
Namang
8
8
100,0
6 Sungai selan
Sungai Selan
7
7
100,0
7
Lampur
6
6
100,0
8 Simpang Katis
Simpang Katis
10
7
70,0
63
60
95,2
JUMLAH (KABUPATEN) Sumber : Seksi P2M dinkes Kab. Bateng
TABEL 42 CAKUPAN IMUNISASI DPT, HB, DAN CAMPAK PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN DAN KABUPATEN/KOTA KABUPATEN BANGKA TENGAH TAHUN 2014
NO
KABUPATEN/KOTA
JUMLAH PUSKESMAS
1
2
3
1 2 3 4 5 6 7 8
Koba Lubuk Besar Pangkalan Baru Namang Sungai selan Simpang Katis
Koba Lubuk Besar Pangkalan Baru Benteng Namang Sungai Selan Lampur Simpang Katis
JUMLAH (KABUPATEN) Sumber : Seksi P2M Dinkes Kab. Bangka Tengah
JUMLAH BAYI
DPT1+HB1 P
L
L+P
BAYI DIIMUNISASI DPT3+HB3 P
L
L+P
DO RATE (%)
CAMPAK P
L
L+P
L
P
L+P
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
L
P
L+P
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16,0
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
414 274 256 196 170 197 138 271
491 260 242 183 159 206 137 257
905 534 498 379 329 403 275 528
423 275 290 213 160 215 128 247
102,2 100,4 113,3 108,7 94,1 109,1 92,8 91,1
401 294 207 167 126 185 145 204
81,7 113,1 85,5 91,3 79,2 89,8 105,8 79,4
824 569 497 380 286 400 273 451
91,0 106,6 99,8 100,3 86,9 99,3 99,3 85,4
399 271 243 210 154 191 159 196
96,4 98,9 94,9 107,1 90,6 97,0 115,2 72,3
388 264 195 158 123 168 135 190
79,0 101,5 80,6 86,3 77,4 81,6 98,5 73,9
787 535 438 368 277 359 294 386
87,0 100,2 88,0 97,1 84,2 89,1 106,9 73,1
445 267 264 225 148 218 135 205
107,5 97,4 103,1 114,8 87,1 110,7 97,8 75,6
425 244 210 168 114 170 124 210
86,6 93,8 86,8 91,8 71,7 82,5 90,5 81,7
870 511 474 393 262 388 259 415
96,1 95,7 95,2 103,7 79,6 96,3 94,2 78,6
-5,20 2,91 8,97 -5,63 7,50 -1,40 -5,47 17,00
-5,99 17,01 -1,45 -0,60 9,52 8,11 14,48 -2,94
-5,58 10,19 4,63 -3,42 8,39 3,00 5,13 7,98
1.916
1.935
3.851
1.951
101,8
1.729
89,4
3.680
95,6
1.823
95,1
1.621
83,8
3.444
89,4
1.907
99,5
1.665
86,0
3.572
92,8
2,26
3,70
2,93
TABEL 43 CAKUPAN IMUNISASI BCG DAN POLIO PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN BANGKA TENGAH TAHUN 2014
NO KECAMATAN
1
2
1 Koba 2 Lubuk Besar 3 Pangkalan Baru 4 5 Namang 6 Sungai selan 7 8 Simpang Katis JUMLAH (kabupaten)
JUMLAH BAYI
PUSKESMAS
3
Koba Lubuk Besar Pangkalan Baru Benteng Namang Sungai Selan Lampur Simpang Katis
Sumber : Seksi P2M Dinkes Kab. Bangka Tengah
BCG P
L
L+P
BAYI DIIMUNISASI POLIO4 P
L
L+P
IMUNISASI DASAR LENGKAP P
L
L+P
L
P
L+P
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
414 274 256 196 170 197 138 271 1.916
491 260 242 183 159 206 137 257 1.935
905 534 498 379 329 403 275 528 3.851
410 275 268 206 141 252 167 236 1.955
99 100 105 105 83 128 121 87 102
376 284 224 173 118 196 145 207 1.723
77 109 93 95 74 95 106 81 89
786 559 492 379 259 448 312 443 3.678
87 105 99 100 79 111 113 84 96
399 270 243 242 154 191 159 196 1.854
96,37681 98,54015 94,92188 123,4694 90,58824 96,95431 115,2174 72,32472 96,76409
388 266 195 179 133 168 131 178 1.638
79,02 102,31 80,58 97,81 83,65 81,55 95,62 69,26 84,65
787 536 438 421 287 359 290 374 3.492
86,96 100,37 87,95 111,08 87,23 89,08 105,45 70,83 90,68
445 289 264 223 134 188 160 191 1.894
107,4879 105,4745 103,125 113,7755 78,82353 95,43147 115,942 70,4797 98,85177
425 260 210 166 96 197 95 218 1.667
86,55804 100 86,77686 90,71038 60,37736 95,63107 69,34307 84,8249 86,14987
870 549 474 389 230 385 255 409 3.561
96,1326 102,809 95,18072 102,6385 69,90881 95,5335 92,72727 77,46212 92,46949
TABEL 44 CAKUPAN PEMBERIAN VITAMIN A PADA BAYI, ANAK BALITA, DAN IBU NIFAS MENURUT JENIS KELAMIN DAN KABUPATEN/KOTA KABUPATEN BANGKA TENGAH TAHUN 2014
NO
KABUPATEN/KOTA
JUMLAH PUSKESMAS
JUMLAH BAYI L
1
2
1 2 3 4 5 6 7 8
Koba Lubuk Besar Pangkalan Baru Namang Sungai selan Simpang Katis
3
Koba Lubuk Besar Pangkalan Baru Benteng Namang Sungai Selan Lampur Simpang Katis
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber : Bidang Binkesmas Dinkes Kab. Bangka Tengah
4
P
L+P
5
6
BAYI 6-11 BULAN MENDAPAT VIT A L P % % SƷ S 7
8
9
10
JUMLAH
L+P S
%
11
12
L 13
P 14
L+P
ANAK BALITA (12-59 BULAN) MENDAPAT VIT A L P % % S S
S
18
JUMLAH
L+P % 21
L 22
BALITA (6-59 BULAN) MENDAPAT VIT A L P % % S S
S
%
29
30
L+P
JUMLAH IBU NIFAS
IBU NIFAS MENDAPAT VIT A JUMLAH
%
32
33
P
L+P
23
24
25
26
3.732 2.416 2.199 1.725 1.480 1.899 1.307 2.370
1.538 1.221 879 817 716 1.077 671 1.076
80,40 98,47 78,13 92,21 94,33 112,30 99,85 88,41
1.464 1.076 796 779 668 1.000 622 1.128
80,48 91,50 74,12 92,85 92,65 106,38 97,95 97,83
3.002 2.297 1.675 1.596 1.384 2.077 1.293 2.204
80,44 95,07 76,17 92,52 93,51 109,37 98,93 93,00
881 576 539 412 352 448 290 566
864 566 534 386 327 357 290 497
59,02 52,60 67,09 49,55 48,95 35,70 46,62 44,06
17.128
7.995
91,15
7.533
90,14
15.528
90,66
4064
3821
94,02%
15
16
17
19
20
229 141 104 99 86 113 80 136
222 134 104 94 82 111 85 129
451 275 208 193 168 224 165 265
201 141 77 98 84 125 76 132
87,8 100,0 74,0 99,0 97,7 110,6 95,0 97,1
192 137 80 92 79 103 80 125
86,49 102,24 76,92 97,87 96,34 92,79 94,12 96,90
393 278 157 190 163 228 156 257
87,14 101,09 75,48 98,45 97,02 101,79 94,55 96,98
1.684 1.099 1.021 787 673 846 592 1.081
1.597 1.042 970 745 639 829 550 1.024
3.281 2.141 1.991 1.532 1.312 1.675 1.142 2.105
1.337 1.080 802 719 632 952 595 944
79,39 98,27 78,55 91,36 93,91 112,53 100,51 87,33
1.272 939 716 687 589 897 542 1.003
79,65 90,12 73,81 92,21 92,18 108,20 98,55 97,95
2.609 2.019 1.518 1.406 1.221 1.849 1.137 1.947
79,52 94,30 76,24 91,78 93,06 110,39 99,56 92,49
1.913 1.240 1.125 886 759 959 672 1.217
1.819 1.176 1.074 839 721 940 635 1.153
988
961
1.949
934
94,53
888
92,40
1.822
93,48
7.783
7.396
15.179
7.061
90,72
6.645
89,85
13.706
90,30
8.771
8.357
27
28
31
TABEL 45 JUMLAH ANAK 0-23 BULAN DITIMBANG MENURUT JENIS KELAMIN KABUPATEN/KOTA KABUPATEN BANGKA TENGAH TAHUN 2014
NO
1
1 2 3 4 5 6 7 8
KABUPATEN/KOTA
2
Koba Lubuk Besar Pangkalan Baru Namang Sungai selan Simpang Katis
JUMLAH PUSKESMAS 3
Koba Lubuk Besar Pangkalan Baru Benteng Namang Sungai Selan Lampur Simpang Katis
JUMLAH (PROVINSI) Sumber : Seksi Promkes Dinkes Kab. Bangka Tengah
ANAK 0-23 BULAN (BADUTA) DITIMBANG JUMLAH (D) % (D/S)
JUMLAH BADUTA DILAPORKAN (S)
BGM P
L
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
1.323 821 812 587 512 491 332 814
1.254 799 795 557 484 475 307 770
2.577 1.620 1.607 1.144 996 966 639 1.584
957 533 585 252 394 261 169 389
948 512 554 231 374 207 160 400
1.905 1.045 1.139 483 768 468 329 789
72,3 64,9 72,0 42,9 77,0 53,2 50,9 47,8
75,6 64 70 41 77 44 52 52
73,9 64,5 70,9 42,2 77,1 48,4 51,5 49,8
2 2 4 6 5 0 2 2
0,2 0,4 0,7 2,4 1,3 0,0 1,2 0,5
5 4 11 4 5 3 1 1
0,5 0,8 2,0 1,7 1,3 1,4 0,6 0,3
7 6 15 10 10 3 3 3
0,4 0,6 1,3 2,1 1,3 0,6 0,9 0,4
5.692
5.441
11.133
3.540
3.386
6.926
62,2
62
62,2
23
0,6
34
1,0
57
0,8
TABEL 46 CAKUPAN PELAYANAN ANAK BALITA MENURUT JENIS KELAMIN DAN KABUPATEN/KOTA KABUPATEN BANGKA TENGAH TAHUN 2014 ANAK BALITA (12-59 BULAN) NO
1
KECAMATAN
JUMLAH PUSKESMAS
2
1 Koba 2 Lubuk Besar 3 Pangkalan Baru 4 5 Namang 6 Sungai selan 7 8 Simpang Katis JUMLAH (KABUPATEN)
3
Koba Lubuk Besar Pangkalan Baru Benteng Namang Sungai Selan Lampur Simpang Katis
Sumber : Seksi KIA Dinkes Bateng
MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN (MINIMAL 8 KALI)
JUMLAH
L
P
L+P
L
P
L+P
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
4
5
6
7
8
9
10
11
12
1.684 1.099 1.021 787 673 846 592 1.081 7.783
1.597 1.042 970 745 639 829 550 1.024 7.396
3.281 2.141 1.991 1.532 1.312 1.675 1.142 2.105 15.179
1.458 958 935 748 482 800 421 791 6.593
86,6 87,2 91,6 95,0 71,6 94,6 71,1 73,2 84,7
1.199 683 720 502 465 772 425 784 5.550
75,1 65,5 74,2 67,4 72,8 93,1 77,3 76,6 75,0
2.657 1.641 1.655 1.250 947 1.572 846 1.575 12.143
81,0 76,6 83,1 81,6 72,2 93,9 74,1 74,8 80,0
TABEL 47 JUMLAH BALITA DITIMBANG MENURUT JENIS KELAMIN DAN KABUPATEN/KOTA KABUPATEN BANGKA TENGAH TAHUN 2014 BALITA NO
1
1 2 3 4 5 6 7 8
KECAMATAN
2
Koba Lubuk Besar Pangkalan Baru Namang Sungai selan Simpang Katis
JUMLAH PUSKESMAS 3
Koba Lubuk Besar Pangkalan Baru Benteng Namang Sungai Selan Lampur Simpang Katis
JUMLAH (PROVINSI) Sumber : Seksi Promkes Dinkes Kab. Bangka Tengah
DITIMBANG
JUMLAH BALITA DILAPORKAN (S)
JUMLAH (D)
% (D/S)
BGM P
L
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
2.098 1.373 1.277 983 843 1.067 706 1.352
2.088 1.302 1.211 929 798 1.035 687 1.281
4.186 2.675 2.488 1.912 1.641 2.102 1.393 2.633
1.506 924 921 520 622 427 319 670
1.488 884 849 490 588 352 322 687
2.994 1.808 1.770 1.010 1.210 779 641 1.357
71,8 67,3 72,1 52,9 73,8 40,0 45,2 49,6
71,3 68 70 53 74 34 47 54
71,5 67,6 71,1 52,8 73,7 37,1 46,0 51,5
9 4 14 7 7 3 3 5
0,6 0,4 1,5 1,3 1,1 0,7 0,9 0,7
14 7 16 12 11 5 5 4
0,9 0,8 1,9 2,4 1,9 1,4 1,6 0,6
23 11 30 19 18 8 8 9
0,8 0,6 1,7 1,9 1,5 1,0 1,2 0,7
9.699
9.331
19.030
5.909
5.660
11.569
60,9
61
60,8
52
0,9
74
1,3
126
1,1
TABEL 48 CAKUPAN KASUS BALITA GIZI BURUK YANG MENDAPAT PERAWATAN MENURUT JENIS KELAMIN DAN KABUPATEN/KOTA KABUPATEN BANGKA TENGAH TAHUN 2014
NO
KECAMATAN
JUMLAH PUSKESMAS
JUMLAH DITEMUKAN L
1
2
1 Koba 2 Lubuk Besar 3 Pangkalan Baru 4 5 Namang 6 Sungai selan 7 8 Simpang Katis JUMLAH (KABUPATEN)
3
Koba Lubuk Besar Pangkalan Baru Benteng Namang Sungai Selan Lampur Simpang Katis
Sumber : Seksi Gizi Dinkes Bateng
KASUS BALITA GIZI BURUK MENDAPAT PERAWATAN L P
P
4
5
1
6
7
-
-
1 1 2 4
1 1 2
1 2 -
-
1
4
S
L+P
1 -
5
9
1 1 2 4
%
S
8
9
100,0 0,0 100,0 100,0 0,0 0,0 0,0 0,0 100,0
1 1 2 1 5
L+P
%
S
10
11
0,0 100,0 100,0 100,0 0,0 100,0 0,0 0,0 100,0
% 12
1 1 2 4 1 9
100,0 100,0 100,0 100,0 0,0 100,0 0,0 0,0 100,0
TABEL 49 CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN (PENJARINGAN) SISWA SD & SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMINDAN KABUPATEN/KOTA KABUPATEN BANGKA TENGAH TAHUN 2014
NO
KECAMATAN
JUMLAH
PUSKESMAS L
1
2
3
MURID KELAS 1 SD DAN SETINGKAT MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN (PENJARINGAN)
P
4
5
L
P
L+P
JUMLAH
%
6
7
8
SD DAN SETINGKAT
JUMLAH
MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN (PENJARINGAN)
%
13
14
15
L+P
JUMLAH
%
9
10
JUMLAH
%
11
12
1
Koba
Koba
531
394
925
524
98,7
389
98,7
913
98,7
18
18
100,00
2
Lubuk Besar
Lubuk Besar
354
314
668
354
100,0
314
100,0
668
100,0
17
17
100,00
3
Pangkalan Baru
Pangkalan Baru
223
167
390
217
97,3
161
96,4
378
96,9
10
10
100,00
Benteng
145
134
279
145
100,0
134
100,0
279
100,0
6
6
100,00
4 5
Namang
Namang
179
182
361
179
100,0
182
100,0
361
100,0
10
10
100,00
6
Sungai selan
Sungai Selan
262
220
482
233
88,9
220
100,0
453
94,0
13
14
107,69
Lampur
179
167
346
179
100,0
167
100,0
346
100,0
10
10
100,00
Simpang Katis
272
274
546
269
98,9
272
99,3
541
99,1
12
12
100,00
2.145
1.852
3.997
2.100
97,9
1.839
99,3
3.939
98,5
96
97
101,04
7 8
Simpang Katis
JUMLAH (KABUPATEN)
CAKUPAN PENJARINGAN KESEHATAN SISWA SD & SETINGKAT Sumber : Seksi Promkes Dinkes Bateng
97,9
99,3
98,5
101,04
TABEL 50 PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT MENURUT KABUPATEN/KOTA KABUPATEN BANGKA TENGAH TAHUN 2014
PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT NO
1
KECAMATAN
2
1 Koba 2 Lubuk Besar 3 Pangkalan Baru 4 5 Namang 6 Sungai selan 7 8 Simpang Katis JUMLAH (KABUPATEN) Sumber : Seksi Yanmedik
JUMLAH PUSKESMAS
3
Koba Lubuk Besar Pangkalan Baru Benteng Namang Sungai Selan Lampur Simpang Katis
TUMPATA N GIGI TETAP
PENCABUTAN GIGI TETAP
RASIO TUMPATAN/ PENCABUTAN
4
5
6
28 22 1 12 63
1.032 150 680 882 434 786 9 621 4.594
0,00 0,19 0,00 0,00 0,05 0,00 0,00 0,02 0,01
TABEL 51 PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT PADA ANAK SD DAN SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN DAN KABUPATEN/KOTA KABUPATEN BANGKA TENGAH TAHUN 2014 UPAYA KESEHATAN GIGI SEKOLAH NO
KECAMATAN
JUMLAH PUSKESMAS
1
2
3
JUMLAH SD/MI
JUMLAH SD/MI DGN SIKAT GIGI MASSAL
4
5
%
6
7
8
MURID SD/MI DIPERIKSA
JUMLAH MURID SD/MI
PERLU PERAWATAN
MENDAPAT PERAWATAN
L
P
L+P
L
%
P
%
L+P
%
L
P
L+P
L
%
P
%
L+P
%
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
1 Koba
Koba
18
0,0
17
94,4
3.745
3.625
7.370
2.579
68,9
2.159
59,6
4.738
64,3
1.147
1.084
2.231
351
2 Lubuk Besar
Lubuk Besar
16
4
25,0
17
106,3
2.010
1.931
3.941
1.989
99,0
1.911
99,0
3.900
99,0
1.229
1.202
2.431
-
3 Pangkalan Baru
Pangkalan Baru
10
10
100,0
10
100,0
1.122
1.045
2.167
1.100
98,0
1.034
98,9
2.134
98,5
809
910
1.719
210
26,0
167
18,4
377
21,9
4
Benteng
6
6
100,0
6
100,0
878
803
1.681
878
100,0
803
100,0
1.681
100,0
614
589
1.203
246
40,1
278
47,2
524
43,6
5 Namang
Namang
10
10
100,0
10
100,0
1.147
1.827
2.974
1.147
100,0
1.827
100,0
2.974
100,0
203
421
624
112
55,2
132
31,4
244
39,1
6 Sungai selan
Sungai Selan
14
14
100,0
14
100,0
1.441
1.276
2.717
867
60,2
766
60,0
1.633
60,1
205
215
420
109
53,2
104
48,4
213
50,7
7
Lampur
10
10
100,0
10
100,0
982
900
1.882
179
18,2
167
18,6
346
18,4
179
162
341
75
41,9
37
22,8
112
32,8
8 Simpang Katis
Simpang Katis
12
0,0
12
100,0
1.657
1.594
3.251
1.657
100,0
1.594
100,0
3.251
100,0
1.461
1.349
2.810
210
14,4
294
21,8
504
17,9
56,3
96
100,0
12.982
13.001
25.983
10.396
80,1
10.261
78,9
20.657
79,5
5.847
5.932
11.779
1.313
22,5
1.457
24,6
2.770
23,5
JUMLAH (KABUPATEN) Sumber: Seksi yanmedik Dinkes Bateng
96
-
%
JUMLAH SD/MI MENDAP AT YAN. GIGI
54
30,6 0,0
445 -
41,1 0,0
796 -
35,7 0,0
TABEL 52 CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN USIA LANJUT MENURUT JENIS KELAMIN DAN KABUPATEN/KOTA KABUPATEN BANGKA TENGAH TAHUN 2014 USILA (60TAHUN+) NO
1
KECAMATAN
JUMLAH PUSKESMAS
2
1 Koba 2 Lubuk Besar 3 Pangkalan Baru 4 5 Namang 6 Sungai selan 7 8 Simpang Katis JUMLAH (KABUPATEN)
3
Koba Lubuk Besar Pangkalan Baru Benteng Namang Sungai Selan Lampur Simpang Katis
Sumber : Seksi Promkes Kab. Bateng
JUMLAH
MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN
L
P
L+P
L
%
P
%
L+P
%
4
5
6
7
8
9
10
11
12
1.099 719 670 514 441 952 0 704 5.099
1.205 790 735 566 484 1.045 0 773 5.598
85 193 129 153 158 343 456 120 1.637
7,73 26,84 19,25 29,77 35,83 36,03 17,05 32,10
684 314 711 532 340 763 550 479 4.373
2.304 1.509 1.405 1.080 925 1.997 0 1.477 10.697
56,76 39,75 96,73 93,99 70,25 73,01 61,97 78,12
769 507 840 685 498 1.106 1.006 599 6.010
33,38 33,60 59,79 63,43 53,84 55,38 40,56 56,18
TABEL 53 JUMLAH KEGIATAN PROMOSI KESEHATAN KABUPATEN/KOTA KABUPATEN BANGKA TENGAH TAHUN 2014 KEGIATAN PROMOSI KESEHATAN NO
KECAMATAN
JUMLAH PUSKESMAS
1
2
3
1 Koba 2 Lubuk Besar 3 Pangkalan Baru 4 5 Namang 6 Sungai selan 7 8 Simpang Katis SUB JUMLAH I 1 Dinas Kesehatan 2 RSUD Bangka Tengah SUB JUMLAH II JUMLAH (KABUPATEN) Sumber : seksi Promkes Kab. Bateng
Koba Lubuk Besar Pangkalan Baru Benteng Namang Sungai Selan Lampur Simpang Katis
JUMLAH KEGIATAN PENYULUH AN
JUMLAH KUNJUNGAN RUMAH
PENYEBARAN INFORMASI
4
5
6
127 22 163 184 22 6 138 309 971
105 0 72 9 0 24 13 0 223
589
0
0
0
971
223
620
31 620
TABEL 54 CAKUPAN JAMINAN KESEHATAN MENURUT JENIS JAMINAN DAN JENIS KELAMIN KABUPATEN BANGKA TENGAH TAHUN 2014 PESERTA JAMINAN PEMELIHARAAN KESEHATAN NO
JENIS JAMINAN KESEHATAN
1
2
JUMLAH
%
L
P
L+P
L
P
L+P
3
4
5
6
7
8
1 JAMKESMAS
0
0
37.241
0,00
0,00
20,45
2 ASKES PNS
0
0
6.810
0,00
0,00
3,74
3 JPK JAMSOSTEK
0
0
1.702
0,00
0,00
0,93
0
0
658
0,00
0,00
0,36
5 ASURANSI PERUSAHAAN
0
0
0
0,00
0,00
0,00
6 ASURANSI SWASTA
0
0
0
0,00
0,00
0,00
7 JAMKESDA
0
0
10.337
0,00
0,00
5,68
8 BPJS MANDIRI
0
0
45.597
0,00
0,00
25,04
JUMLAH (KABUPATEN)
0
0
102.345
0,00
0,00
56,20
4
TNI/POLRI/PNS/ KEMHAN/PNS POLRI
Sumber : Seksi Yanmedik Dinkes Bateng
TABEL 55 JUMLAH KUNJUNGAN RAWAT JALAN , RAWAT INAP, DAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA DI SARANA PELAYANAN KESEHATAN KABUPATEN BANGKA TENGAH TAHUN 2014 JUMLAH KUNJUNGAN NO
SARANA PELAYANAN KESEHATAN
1
2
Puskesmas Koba Lubuk Besar Pangkalan Baru Benteng Namang Sungai selan Lampur Simpang Katis SUB JUMLAH I
RAWAT JALAN
KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA RAWAT INAP
JUMLAH
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
3
4
5
6
7
8
9
10
11
1
2
RSUD Bangka Tengah
SUB JUMLAH II
8.585 3.781 4.026 7.087 1.855 2.214 1.145 4.202 32.895
11.888 5.052 5.292 7.584 1.918 1.993 1.572 5.386 40.685
20.473 8.833 9.318 14.671 3.773 4.207 2.717 9.588 73.580
0 59 0 0 0 174 0 0 233
0 236 0 0 0 171 0 0 407
0 295 0 0 0 345 0 0 640
177 53 92 43 134 79 1 45 624
184 52 77 19 95 5 0 9 441
361 105 169 62 229 84 1 54 1.065
10.276
11.423
21.699
1.692
2.178
3.870
0
0
0
10.276
11.423
21.699
1.692
2.178
3.870
0
0
0
11.113
444
430
874
0
0
0
1
Sarana Yankes lainnya (sebutkan)
5.712
5.401
2
Sarana Yankes lainnya (sebutkan)
2.080
2.287
4.367
56
46
102
0
0
0
7.792
7.688
15.480
500
476
976
0
0
0
JUMLAH (KABUPATEN)
50.963
59.796
110.759
2.425
3.061
5.486
624
441
1.065
JUMLAH PENDUDUK KABUPATEN
94.396
87.727
182.123
94.396
87.727
182.123
54,0
68,2
60,8
2,6
3,5
3,0
SUB JUMLAH III
CAKUPAN KUNJUNGAN (%)
Sumber : Seksi Yanmedik Dinkes Kab. Bateng Catatan: Puskesmas non rawat inap hanya melayani kunjungan rawat jalan
TABEL 56 ANGKA KEMATIAN PASIEN DI RUMAH SAKIT KABUPATEN BANGKA TENGAH TAHUN 2014
NO
NAMA RUMAH SAKITa
JUMLAH TEMPAT TIDUR
1
2
3
1 RSUD Bangka Tengah KABUPATEN Sumber : RSUD Bangka Tengah Keterangan: a termasuk rumah sakit swasta
PASIEN KELUAR MATI)
(HIDUP +
PASIEN KELUAR MATI
PASIEN KELUAR MATI ≥ 48 JAM DIRAWAT
GDR
NDR
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
64
1.692
2.178
3.870
29
36
65
13
19
32
17,1
16,5
16,8
7,7
8,7
8,3
64
1.692
2.178
3.870
29
36
65
13
19
32
1,7
1,7
1,7
0,8
0,9
0,8
L+P 18
TABEL 57 INDIKATOR KINERJA PELAYANAN DI RUMAH SAKIT KABUPATEN BANGKA TENGAH TAHUN 2014
NO
NAMA RUMAH SAKIT
1
2
a
JUMLAH TEMPAT TIDUR
PASIEN KELUAR (HIDUP + MATI)
3
4
1 RSUD Bangka Tengah KABUPATEN Sumber : RSUD Bangka Tengah Keterangan: a termasuk rumah sakit swasta
64
5
3.870 64
JUMLAH HARI JUMLAH LAMA PERAWATAN DIRAWAT
3870
14.497 14.497
6
14.497
BOR (%)
BTO (KALI)
TOI (HARI)
ALOS (HARI)
7
8
9
10
14.497 62,1
60,47
2,29
3,7
60,47
2,29
0,0
TABEL 58 PERSENTASE RUMAH TANGGA BERPERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (BER-PHBS) MENURUT KABUPATEN/KOTA KABUPATEN BANGKA TENGAH TAHUN 2014 RUMAH TANGGA NO
KECAMATAN
1
JUMLAH PUSKESMAS
2
3
JUMLAH
JUMLAH DIPANTAU
% DIPANTAU
JUMLAH BER- PHBS
% BER- PHBS
4
5
6
7
8
1 Koba
Koba
7551
2.310
30,6
1.489
64,5
2 Lubuk Besar
Lubuk Besar
5644
1.890
33,49
1.187
62,8
3 Pangkalan Baru
Pangkalan Baru
6403
1.470
22,96
812
55,2
4
Benteng
4368
1.050
24,04
688
65,5
5 Namang
Namang
3579
1.680
46,94
952
56,7
6 Sungai selan
Sungai Selan
9470
1.470
15,52
1.050
71,4
7
Lampur
0
1.260
-
908
72,1
8 Simpang Katis
Simpang Katis
5161
2.100
40,69
1.739
82,8
13.230
31,4
8.825
66,70
JUMLAH (KABUPATEN) Sumber : Seksi Promkes Dinkes Kab Bateng
42.176
TABEL 59 PERSENTASE RUMAH SEHAT MENURUT KABUPATEN/KOTA KABUPATEN BANGKA TENGAH TAHUN 2014
NO
KABUPATEN/KOTA
JUMLAH PUSKESMAS
1
2
3
2013 JUMLAH JUMLAH RUMAH MEMENUHI SYARAT RUMAH YANG (RUMAH SEHAT) SELURUH BELUM RUMAH MEMENUHI JUMLAH % SYARAT 4
5
6
7
2014 RUMAH DIBINA MEMENUHI SYARAT
RUMAH DIBINA
RUMAH MEMENUHI SYARAT (RUMAH SEHAT)
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
8
9
10
11
12
13
1 Koba
Koba
7141
3.080
43,13
4061,00
-
0,00
0
0
3.080
2 Lubuk Besar
Lubuk Besar
6183
1.916
30,99
3353,00
1.344
40,08
274
20,39
2.190
35,42
3 Pangkalan Baru
Pangkalan Baru
3822
4.642
121,45
1541,00
308
19,99
212
68,83
4.854
127,00
4
Benteng
5426
2.613
48,16
1209,00
812
67,16
761
93,72
3.374
62,18
5 Namang
Namang
3510
2.481
70,68
883,00
291
32,96
302
103,78
2.783
79,29
6 Sungai selan
Sungai Selan
3415
3.063
89,69
447,00
389
87,02
179
46,02
3.242
94,93
7
Lampur
3364
2.988
88,82
427,00
80
18,74
32
40,00
3.020
89,77
8 Simpang Katis
Simpang Katis
5269
4.336
82,29
1090,00
721
66,15
98
13,59
4.434
84,15
38.130
25.119
13.011
3.945
26.977
70,75
JUMLAH (KABUPATEN) Sumber : Seksi penyehatan Lingkungan Dinkes
65,88
30,32
1858
47,10
43,13
TABEL 60 PENDUDUK DENGAN AKSES BERKELANJUTAN TERHADAP AIR MINUM BERKUALITAS (LAYAK) MENURUT KABUPATEN/KOTA KABUPATEN BANGKA TENGAH TAHUN 2014
Sumber : Seksi Penyehatan Lingkungan Dinkes Kab Bateng
0 0 14253 0 0 0 0 0 14253
4285 0 5652 1237 2038 2103 903 0 16218
20
0 0 0 36 0 1 2 0 39
26
27
28
29
30
31
360 1 2 360
3
17 15
1
245
1
245
0
0
0
0,00
32
1
245
1
245
0
0
0
0
32
0 1 2 2 2 2 1 3 13
0 1348 1366 708 1028 342 0 445 5237
33
34
0 1 2 2 0 1 1 3 10
0 1366 1348 108 0 342 0 445 3609
35
12767 9814 17938 2163 11989 5290 4302 6186 70449
%
25
JUMLAH
24
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
23
PENDUDUK YANG MEMILIKI AKSES AIR MINUM
MEMENUHI SYARAT JUMLAH SARANA
22
-
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
21
JUMLAH SARANA
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
19
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
18
JUMLAH SARANA
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
JUMLAH SARANA 17
1052 0 705 427 386 701 301 0 3572
MEMENUHI SYARAT JUMLAH SARANA
16
4.285 5.877 2.148 2.038 2.103 903 17354
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
1052 0 749 716 386 701 301 0 3905
JUMLAH SARANA
15
0 0 9342 0 0 0 0 0,00 9342
MEMENUHI SYARAT JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
14
0 0 2379 0 0 0 0 0 2379
PERPIPAAN (PDAM,BPSPAM)
PENAMPUNGAN AIR HUJAN
JUMLAH SARANA
13
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
JUMLAH SARANA
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
11
3.204 3204
JUMLAH SARANA
10
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
9
8.482 8.448 1.596 818 9.951 2.583 3.384 5.741 41003
MEMENUHI SYARAT
JUMLAH SARANA
8
2.288 2.811 395 214 1.402 861 1.128 1.818 10917
MEMENUHI SYARAT
MATA AIR TERLINDUNG
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
6
8482 8448 2213 1947 10297 2583 3384 7168 44522
MEMENUHI SYARAT
TERMINAL AIR
JUMLAH SARANA
5
2.288 2.811 488 652 1.467 861 1.128 2.195 11.890
SUMUR BOR DENGAN POMPA
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
4
38.732 26.028 23.116 18.389 16.835 20.164 13.546 25.313 182.123
SUMUR GALI DENGAN POMPA JUMLAH SARANA
3
Koba Lubuk Besar Pangkalan Baru Benteng Namang Sungai Selan Lampur Simpang Katis
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
2
1 Koba 2 Lubuk Besar 3 Pangkalan Baru 4 5 Namang 6 Sungai selan 7 8 Simpang Katis JUMLAH (PROVINSI)
MEMENUHI SYARAT JUMLAH SARANA
1
PENDUDUK
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
KABUPATEN/KOTA
JUMLAH SARANA
NO
JUMLAH PUSKESMAS
BUKAN JARINGAN PERPIPAAN SUMUR GALI TERLINDUNG
36
32,96 37,71 77,60 11,76 71,21 26,23 31,76 24,44 38,68
TABEL 61 PERSENTASE KUALITAS AIR MINUM DI PENYELENGGARA AIR MINUM YANG MEMENUHI SYARAT KESEHATAN KABUPATEN BANGKA TENGAH TAHUN 2014
NO
KECAMATAN
1
PUSKESMAS
2
3
JUMLAH PENYELEN GGARA AIR MINUM 4
JUMLAH SAMPEL DIPERIKSA
MEMENUHI SYARAT (FISIK, BAKTERIOLOGI, DAN KIMIA)
JUMLAH
%
JUMLAH
%
5
6
7
8
1 Koba
Koba
4
3
75,00
1
33,33
2 Lubuk Besar
Lubuk Besar
2
2
100,00
1
50,00
3 Pangkalan Baru
Pangkalan Baru
1
1
100,00
1
100,00
4
Benteng
0
0
5 Namang
Namang
2
2
100,00
1
50,00
6 Sungai selan
Sungai Selan
1
1
100,00
1
100,00
7
Lampur
0
0
8 Simpang Katis
Simpang Katis
3
3
100,00
3
100,00
13
12
92,31
8
66,67
JUMLAH (KABUPATEN) Sumber : Seksi penyehatan Lingkungan Dinkes Kab Bateng
#DIV/0!
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
#DIV/0!
TABEL 62
-
0
-
0,00
5.236
14.493
5.091
13.692
94,47
-
-
-
-
0
-
0,00
6.008
20.588
5.089
16.035
77,89
-
-
-
-
0
0,00
3.825
14.554
2.650
9.114
62,62
-
-
-
-
0
94,12
2.816
13.144
2.816
13.144
100,00
-
-
-
-
0
59,46
5.535
16.605
5.535
16.605
100,00
-
-
-
-
0
-
-
-
-
0,00
2.406
7.218
2.406
7.218
100,00
-
-
-
-
0
-
-
-
0,00
4.402
13.191
1.037
3.043
23,07
-
-
-
-
0
-
-
61,0675
36.464
119.620
30.860
98.678
82,49
-
-
-
-
0
2 Lubuk Besar
Lubuk Besar
26.028
-
-
-
3 Pangkalan Baru
Pangkalan Baru
23.116
-
-
-
4
Benteng
18.389
7
199
5 Namang
Namang
16.835
10
68
9
64
6 Sungai selan
Sungai Selan
20.164
37
111
22
66
7
Lampur
13.546
-
-
-
8 Simpang Katis
Simpang Katis
25.313
-
-
-
129
637
106
389
JUMLAH (KAB/KOTA)
182.123
Sumber : Seksi Penyehatan Lingkungan Dinkes Kab Bateng
-
-
20
21
8 -
22
-
-
10
25
26
20110
51,92
0
13692
52,60
2
100
16037
69,38
0
9114
49,56
3
100
13211
78,47
-
0
16671
82,68
-
-
0
7218
53,29
-
-
0
3043
12,02
1
3
29
%
100
-
-
24
8
2
1
23
JUMLAH
24
24
1
% PENDUDUK PENGGUNA
19
-
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
18
-
JUMLAH SARANA
% PENDUDUK PENGGUNA
17
-
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
16
100,00
13
JUMLAH SARANA
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
15
19.827
JUMLAH SARANA
JUMLAH SARANA
14
6.236
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
12
19.827
9
259
JUMLAH SARANA
11
8
38.732
75
% PENDUDUK PENGGUNA
10
6.236
7
Koba
259
MEMENUHI SYARAT
100,00
6
1 Koba
75
MEMENUHI SYARAT
% PENDUDUK PENGGUNA
5
MEMENUHI SYARAT
PENDUDUK DENGAN AKSES SANITASI LAYAK
CEMPLUNG
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
4
PLENGSENGAN
JUMLAH SARANA
3
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
2
MEMENUHI SYARAT JUMLAH SARANA
1
JUMLAH PENDUDUK
LEHER ANGSA
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
KABUPATEN/KOTA
JENIS SARANA JAMBAN KOMUNAL JUMLAH SARANA
NO
JUMLAH PUSKESMAS
PENDUDUK DENGAN AKSES TERHADAP FASILITAS SANITASI YANG LAYAK (JAMBAN SEHAT) MENURUT JENIS JAMBAN, DAN KABUPATEN/KOTA KABUPATEN BANGKA TENGAH TAHUN 2014
1
10
29
100
99.096
54,41
TABEL 63 DESA YANG MELAKSANAKAN SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT KABUPATEN BANGKA TENGAH TAHUN 2014
NO
KECAMATAN
JUMLAH PUSKESMAS
1
2
3
JUMLAH DESA/ KELURAHA N 4
SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT (STBM) DESA MELAKSANAKAN STBM
DESA STOP BABS (SBS)
DESA STBM
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
5
6
7
8
9
10
1 Koba
Koba
11
8
72,73
3
27,27
-
0
2 Lubuk Besar
Lubuk Besar
9
9
100,00
6
66,67
-
0
3 Pangkalan Baru
Pangkalan Baru
7
5
71,43
2
28,57
-
0
4
Benteng
5
3
60,00
3
60,00
-
0
5 Namang
Namang
8
5
62,50
2
25,00
-
0
6 Sungai selan
Sungai Selan
7
3
42,86
1
14,29
-
0
7
Lampur
6
3
50,00
1
16,67
-
0
8 Simpang Katis
Simpang Katis
10
7
70,00
1
10,00
-
0
43
68,3
19
30,16
JUMLAH (KABUPATEN)
63
Sumber : Seksi Penyehatan Lingkungan Dinkes Kab Bateng
0
0
TABEL 64 PERSENTASE TEMPAT-TEMPAT UMUM MEMENUHI SYARAT KESEHATAN MENURUT KABUPATEN/KOTA KABUPATEN BANGKA TENGAH TAHUN 2014
Koba Lubuk Besar Pangkalan Baru Namang Sungai selan Simpang Katis
JUMLAH (KABUPATEN) Sumber : Seksi PL Dinkes Kab. Bangka Tengah
29 22 19 8 15 17 15 18
18 16 9 7 9 8 3 5
100,0 94,1 100,0 116,7 90,0 57,1 30,0 41,7
5 3 2 1 2 1 3
100,0 100,0 100,0 100,0 66,7 100,0 75,0
4 1 3 1 1 1
100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0
1 1 1 1 1 1 1 1
100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0
96
22
12
8
1
4
0
143
75
78,1
17
77,3
11
91,7
8
100,0
21
22
1
100,0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
0 0 4 0 0 0 0 0
1
100,0
4
-
23
24
100 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 100,0
0
25
26
%
20
-
JUMLAH
19
4 -
TEMPAT-TEMPAT UMUM
%
18
1 -
JUMLAH
17
1 1 1 1 1 1 1 1
NON BINTANG
%
16
4 1 3 1 1 1 1
JUMLAH
15
5 3 2 1 3 1 3 4
BINTANG
%
14
JUMLAH
13
18 17 9 6 10 14 10 12
HOTEL
RUMAH SAKIT UMUM
%
12
JUMLAH
11
PUSKESMAS
%
10
JUMLAH
9
JUMLAH TTU
8
JUMLAH
7
SLTA
%
6
SARANA KESEHATAN
SLTP JUMLAH
5
NON BINTANG
PUSKESMAS
SLTA
SLTP
4
SD
%
3
Koba Lubuk Besar Pangkalan Baru Benteng Namang Sungai Selan Lampur Simpang Katis
BINTANG
2
1 2 3 4 5 6 7 8
HOTEL
RUMAH SAKIT UMUM
1
KECAMATAN
MEMENUHI SYARAT KESEHATAN SARANA PENDIDIKAN
SARANA KESEHATAN
SARANA PENDIDIKAN
SD
NO
JUMLAH PUSKESMAS
TEMPAT-TEMPAT UMUM YANG ADA
27
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
29 21 19 9 13 11 4 10
100,0 95,5 100,0 112,5 86,7 64,7 26,7 55,6
#DIV/0!
116
81,1
TABEL 65 TEMPAT PENGELOLAAN MAKAN (TPM) MENURUT STATUS HIGIENE SANITASI KABUPATEN BANGKA TENGAH TAHUN 2014 TPM MEMENUHI SYARAT HIGIENE SANITASI NO 1
KECAMATAN 2
1 2 3 4 5 6 7 8
Koba Lubuk Besar Pangkalan Baru Namang Sungai selan Simpang Katis
JUMLAH PUSKESMAS
JUMLAH TPM
3
4
Koba Lubuk Besar Pangkalan Baru Benteng Namang Sungai Selan Lampur Simpang Katis
JUMLAH (KABUPATEN) Sumber : Seksi PL Dinkes Kab Bateng
RUMAH DEPOT AIR JASA BOGA MAKAN/ MINUM RESTORAN (DAM) 5
6
7
TPM TIDAK MEMENUHI SYARAT HIGIENE SANITASI
MAKANAN JAJANAN
TOTAL
%
JASA BOGA
8
9
10
11
RUMAH DEPOT AIR MAKAN/ MINUM RESTORAN (DAM) 12
13
MAKANAN JAJANAN
TOTAL
%
14
15
16
94 55 93 24 46 27 21 71
1 0 0 0 0 0 0 1
7 2 20 4 0 6 11 36
17 12 10 1 5 4 1 13
0 2 22 5 0 4 5 7
25 16 52 10 5 14 17 57
26,60 29,09 55,91 41,67 10,87 51,85 80,95 80,28
0 0 1 0 0 0 0 0
32 22 22 6 16 8 1 0
10 1 4 5 3 1 1 0
27 16 14 3 22 4 2 14
69 39 41 14 41 13 4 14
73,40 70,91 44,09 58,33 89,13 48,15 19,05 19,72
431
2
86
63
45
196
45,48
1
107
25
102
235
54,52
TABEL 66
Simpang Katis
JUMLAH (KABUPATEN) Sumber : Seksi PL Dinkes Kab Bangka Tengah
PERSENTASE TPM DIUJI PETIK
JUMLAH TPM MEMENUHI SYARAT HIGIENE SANITASI
PERSENTASE TPM DIBINA
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
10 1 4 5 3 1 1 0
27 16 14 3 22 4 2 14
69 39 41 14 41 13 4 14
100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
25 16 52 10 5 14 17 57
0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0
24 13 14 7 2 4 2 13
1 2 7 2 1 4 2 4
25 15 21 9 3 8 4 17
100,00 93,75 40,38 90,00 60,00 57,14 23,53 29,82
235
1
107
25
102
235
100,00
196
0
0
79
23
102
52,04
TOTAL
6
32 22 22 6 16 8 1 0
TOTAL
5
0 0 1 0 0 0 0 0
MAKANAN JAJANAN
4
69 39 41 14 41 13 4 14
DEPOT AIR MINUM (DAM)
MAKANAN JAJANAN
Namang Sungai selan
3
Koba Lubuk Besar Pangkalan Baru Benteng Namang Sungai Selan Lampur Simpang Katis
DEPOT AIR MINUM (DAM)
Koba Lubuk Besar Pangkalan Baru
RUMAH MAKAN/ RESTORAN
2
1 2 3 4 5 6 7 8
JUMLAH TPM DIUJI PETIK JASA BOGA
1
JUMLAH PUSKESMAS
RUMAH MAKAN/ RESTORAN
KECAMATAN
JUMLAH TPM DIBINA JASA BOGA
NO
JUMLAH TPM TIDAK MEMENUHI SYARAT
TEMPAT PENGELOLAAN MAKANAN DIBINA DAN DIUJI PETIK KABUPATEN BANGKA TENGAH TAHUN 2014
TABEL 67 PERSENTASE KETERSEDIAAN OBAT DAN VAKSIN BANGKA TENGAH KABUPATEN TAHUN 2014
NO
NAMA OBAT
1
2
SATUAN TERKECIL
KEBUTUH AN
TOTAL PENGGUNAA N
SISA STOK
3
4
5
6
PERSENTASE JUMLAH KETERSEDIAA OBAT/VAKSIN N OBAT/VAKSIN 7
8
1
Alopurinol tablet 100 mg
tablet
184.680
212.400
44.300
256.700
139,00
2
Aminofilin tablet 200 mg
tablet
54.540
74.400
10.000
84.400
154,75
3
Aminofilin injeksi 24 mg/ml
tablet
1.026
2.160
540
2.700
4
Amitripilin tablet salut 25 mg (HCL)
tablet
180
273.600
2.300
275.900
5
Amoksisilin kapsul 250 mg
kapsul
400.896
1.061.520
1.600
1.063.120
265,19
6
Amoksisilin kaplet 500 mg
kaplet
1.168.560
1.957.200
306.500
2.263.700
193,72
7
Amoksisilin sirup kering 125 mg/ 5 mg
botol
117.072
118.800
5.400
124.200
106,09
8
Metampiron tablet 500 mg
tablet
574.200
12.000
-
12.000
2,09
9
Metampiron injeksi 250 mg
ampul
3.672
3.600
-
3.600
98,04
10
Antasida DOEN I tablet kunyah, kombinasi :Aluminium Hidroksida 200 mg + Magnesium Hidroksida 200 mg Anti Bakteri DOEN saleb kombinasi : Basitrasin 500 IU/g + polimiksin 10.000 IU/g Antihemoroid DOEN kombinasi : Bismut Subgalat 150 mg + Heksaklorofen 250 mg Antifungi DOEN Kombinasi : Asam Benzoat 6% + Asam Salisilat 3% Antimigren : Ergotamin tartrat 1 mg + Kofein 50 mg
tablet
1.758.060
1.204.800
162.800
1.367.600
6.030
24.000
1.400
25.400
4.986
-
3.340
3.340
1.814
3.168
-
3.168
-
-
10.000
tablet
-
-
-
16
Antiparkinson DOEN tablet kombinasi : Karbidopa 25 mg + Levodopa 250 mg Aqua Pro Injeksi Steril, bebas pirogen
17
Asam Askorbat (vitamin C) tablet 50 mg
tablet
18
Asam Asetisalisilat tablet 100 mg (Asetosal)
tablet
19
Asam Asetisalisilat tablet 500 mg (Asetosal)
tablet
20
Atropin sulfat tablet 0,5 mg
tablet
21
Atropin tetes mata 0,5%
botol
22
Atropin injeksi l.m/lv/s.k. 0,25 mg/mL - 1 mL (sulfat)
ampul
23
Betametason krim 0,1 %
24
Deksametason Injeksi I.v. 5 mg/ml
ampul
25
Deksametason tablet 0,5 mg
tablet
26
Dekstran 70-larutan infus 6% steril
botol
27
Dekstrometorfan sirup 10 mg/5 ml (HBr)
botol
28
Dekstrometorfan tablet 15 mg (HBr)
tablet
29
Diazepam Injeksi 5mg/ml
ampul
30
Diazepam tablet 2 mg
tablet
31
Diazepam tablet 5 mg
tablet
32
Difenhidramin Injeksi I.M. 10 mg/ml (HCL)
ampul
33
Diagoksin tablet 0,25 mg
tablet
34
Efedrin tablet 25 mg (HCL)
tablet
35
Ekstrks belladona tablet 10 mg
tablet
36
Epinefrin (Adrenalin) injeksi 0,1% (sebagai HCL)
ampul
37
Etakridin larutan 0,1%
botol
38
Fenitoin Natriun Injeksi 50 mg/ml
ampul
39
Fenobarbital Injeksi I.m/I.v 50 mg/ml
ampul
40
Fenobarbital tablet 30 mg
tablet
41
Fenoksimetil Penisilin tablet 250 mg
tablet
11 12 13 14 15
tube supp pot tablet
vial
krim
10.000 -
810
7.920
170
8.090
1.045.800
1.020.000
301.000
1.321.000
36.900
74.400
-
74.400
4.860
13.200
8.500
21.700
-
-
1.200
1.200
-
-
-
-
-
300
300
12.870
15.900
450
16.350
11.520
6.000
2.600
8.600
905.940
1.740.000
430.900
2.170.900
-
-
-
-
33.714
61.008
-
61.008
208.800
996.000
-
996.000
54
3.960
-
3.960
42.300
120.000
25.000
145.000
99.000
84.000
19.000
103.000
12.960
720
12.420
40.800
7.900
48.700
1.800
87.000
3.250
90.250
219.600
36.000
59.000
95.000
2.322
18.360
2.580
20.940
1.028
2.172
513
2.685
-
-
-
1.350
360
780
1.140
324.540
99.600
12.700
112.300
-
-
-
-
-
720
-
-
263,16 153277,78
77,79 421,23 66,99 174,60 #DIV/0! #DIV/0! 998,77 126,31 201,63 446,50 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 127,04 74,65 239,63 #DIV/0! 180,96 477,01 7333,33 342,79 104,04 5,56 392,11 5013,89 43,26 901,81 261,24 #DIV/0! 84,44 34,60 #DIV/0!
PERSENTASE KETERSEDIAAN OBAT DAN VAKSIN BANGKA TENGAH KABUPATEN TAHUN 2014
NO
NAMA OBAT
1
2
SATUAN TERKECIL
KEBUTUH AN
TOTAL PENGGUNAA N
SISA STOK
3
4
5
6
42
Fenoksimetil Penisilin tablet 500 mg
tablet
43
Fenol Gliserol tetes telinga 10%
botol
44
Fitomenadion (Vit. K1) injeksi 10 mg/ml
ampul
45
Fitomenadion (Vit. K1) tablet salut gula 10 mg
tablet
46
Furosemid tablet 40 mg
tablet
47
Gameksan lotion 1 %
botol
48
sach
49
Garam Oralit I serbuk Kombinasi : Natrium 0,70 g, Kalium klorida 0,30 g, Tribatrium Sitrt dihidrat 0,58 g Gentian Violet Larutan 1 %
botol
50
Glibenklamida tablet 5 mg
tablet
51
Gliseril Gualakolat tablet 100 mg
tablet
52
Gliserin
botol
53
Glukosa larutan infus 5%
botol
54
Glukosa larutan infus 10%
botol
55
Glukosa larutan infus 40% steril (produk lokal)
ampul
56
Griseofulvin tablet 125 mg, micronized
tablet
57
Haloperidol tablet 0,5 mg
tablet
58
Haloperidol tablet 1,5 mg
tablet
59
Haloperidol tablet 5 mg
tablet
60
Hidroklorotiazida tablet 25 mg
tablet
61
Hidrkortison krim 2,5%
tube
62
Ibuprofen tablet 200 mg
tablet
63
Ibuprofen tablet 400 mg
tablet
64
Isosorbid Dinitrat Tablet Sublingual 5 mg
tablet
65
Kalsium Laktat (Kalk) tablet 500 mg
tablet
66
Kaptopril tablet 12,5 mg
tablet
67
Kaptopril tablet 25 mg
tablet
68
Karbamazepim tablet 200 mg
tablet
69
Ketamin Injeksi 10 mg/ml
70
Klofazimin kapsul 100 mg microzine
kapsul
71
Kloramfenikol kapsul 250 mg
kapsul
72
Kloramfenikol tetes telinga 3 %
botol
73
Kloraniramina mealeat (CTM) tablet 4 mg
tablet
74
Klorpromazin injeksi i.m 5 mg/ml-2ml (HCL)
ampul
75
Klorpromazin injeksi i.m 25 mg/ml (HCL)
ampul
76
Klorpromazin tablet salut 25 mg (HCL)
tablet
77
Klorpromazin HCl tablet salut 100 mg (HCL)
tablet
78
Anti Malaria DOEN Kombinasi Pirimetamin 25 mg + Sulfadoxin 500 mg Kotrimosazol Suspensi Kombinasi :Sulfametoksazol 200 mg + Trimetoprim 40 mg/ 5 ml Kotrimosazol DOEN I (dewasa) Kombinasi : Sulfametoksazol 400 mg, Trimetoprim 80 mg Kotrimosazol DOEN II (pediatrik) Kombinasi : Sulfametoksazol 100 mg, Trimetoprim 20 mg
tablet
79 80 81
vial
botol tablet tablet
PERSENTASE JUMLAH KETERSEDIAA OBAT/VAKSIN N OBAT/VAKSIN 7
8
-
-
-
25.920
3.792
2.160
5.952
8.046
21.600
360
21.960
82.800
70.800
22.500
93.300
50.580
102.000
6.000
108.000
140
-
16.500
-
159.600
10.062
7.200
138.240
318.000
25.800
343.800
1.386.000
1.440.000
48.000
1.488.000
176.100 7.200
-
-
-
7.074
7.140
2.020
9.160
54
240
200
440
-
-
-
88.740
52.800
14.800
-
-
-
39.240
68.400
600
69.000
36.180
74.400
1.500
75.900
430.200
480.000
37.000
517.000
23.458
19.872
936
20.808
175.320
255.600
-
415.080
957.600
91.400
1.049.000
29.340
85.200
8.400
93.600
671.400
573.600
83.200
656.800
390.780
837.600
119.300
956.900
885.240
1.258.800
205.000
1.463.800
37.800
50.400
-
-
-
-
-
-
-
-
-
127.800
24.000
10.000
34.000
29.025
14.352
-
14.352
2.838.600
1.164.000
-
1.164.000
-
-
-
-
-
300
5.400
132.000
-
22,96 272,93 112,68 213,52
-
12.960
-
#DIV/0!
-
67.600 -
255.600
50.400
300 132.000
25.650
-
6.200
-
-
-
47.160
63.120
1.540
64.660
342.000
321.600
24.900
346.500
26.100
19.200
9.800
29.000
6.200 -
1358,80 71,56 248,70 107,36 #DIV/0! 129,49 814,81 #DIV/0! 76,18 #DIV/0! 175,84 209,78 120,18 88,70 145,79 252,72 319,02 97,83 244,87 165,36 133,3333333 #DIV/0! #DIV/0! 26,60 49,45 41,01 #DIV/0! #DIV/0! 2444,44 24,17 #DIV/0! 137,11 101,32 111,11
PERSENTASE KETERSEDIAAN OBAT DAN VAKSIN BANGKA TENGAH KABUPATEN TAHUN 2014
NO
NAMA OBAT
1
2
SATUAN TERKECIL
KEBUTUH AN
TOTAL PENGGUNAA N
SISA STOK
3
4
5
6
PERSENTASE JUMLAH KETERSEDIAA OBAT/VAKSIN N OBAT/VAKSIN 7
8
82
Kuinin (kina) tablet 200 mg
tablet
-
-
-
-
#DIV/0!
83
Kuinin Dihidrokklorida injeksi 25%-2 ml
ampul
-
-
-
-
#DIV/0!
84
Lidokain injeksi 2% (HCL) + Epinefrin 1 : 80.000-2 ml
vial
169.320
151,70
85
Magnesium Sulfat inj (IV) 20%-25 ml
vial
-
-
-
-
#DIV/0!
86
Magnesium Sulfat inj (IV) 40%-25 ml
vial
342
-
-
-
87
Magnesium Sulfat serbuk 30 gram
sach
-
-
-
-
#DIV/0!
88
Mebendazol sirup 100 mg / 5 ml
botol
-
-
-
-
#DIV/0!
89
Mebendazol tablet 100 mg
tablet
-
-
-
-
#DIV/0!
90
tablet
34.380
1.200
10.000
11.200
32,58
91
Metilergometrin Maleat (Metilergometrin) tablet salut 0,125 mg Metilergometrin Maleat injeksi 0,200 mg -1 ml
ampul
4.374
2.160
480
2.640
60,36
92
Metronidazol tablet 250 mg
tablet
54.180
64.800
600
65.400
120,71
93
Natrium Bikarbonat tablet 500 mg
tablet
-
-
-
-
#DIV/0!
94
Natrium Fluoresein tetes mata 2 %
botol
-
-
-
-
#DIV/0!
95
Natrium Klorida larutan infus 0,9 %
botol
14.850
11.520
4.880
96
Natrium Thiosulfat injeksi I.v. 25 %
ampul
-
-
-
97
Nistatin tablet salut 500.000 IU/g
tablet
5.220
14.400
98
Nistatin Vaginal tablet salut 100.000 IU/g
tablet
10.260 40.765
111.618
146.640
22.680
16.400
110,44
-
#DIV/0!
21.600
36.000
689,66
13.200
26.200
39.400
384,02
16.236
-
16.236
39,83
99
Obat Batuk hitam ( O.B.H.)
botol
100
Oksitetrasiklin HCL salep mata 1 %
tube
5.670
101
Oksitetrasiklin injeksi I.m. 50 mg/ml-10 ml
vial
90
102
Oksitosin injeksi 10 UI/ml-1 ml
ampul
11.988
15.120
103
Paracetamol sirup 120 mg / 5 ml
botol
88.740
2.400
104
Paracetamol tablet 100 mg
tablet
105
Paracetamol tablet 500 mg
tablet
1.313.280
106
Pilokarpin tetes mata 2 % (HCL/Nitrat)
botol
235.620
-
-
107
Pirantel tab. Score (base) 125 mg
tablet
17.820
34.440
10.630
108
Piridoksin (Vitamin B6) tablet 10 mg (HCL)
tablet
714.600
168.000
-
109
Povidon Iodida larutan 10 %
botol
4.032
9.384
110
Povidon Iodida larutan 10 %
botol
1.573
1.500
111
Prednison tablet 5 mg
tablet
1.459.800
660.000
112
Primakuin tablet 15 mg
tablet
-
-
-
-
#DIV/0!
113
Propillitiourasil tablet 100 mg
tablet
38.880
88.800
-
88.800
228,40
114
Propanol tablet 40 mg (HCL)
tablet
124.380
3.600
-
3.600
2,89
115
Reserpin tablet 0,10 mg
tablet
-
-
-
-
#DIV/0!
116
Reserpin tablet 0,25 mg
tablet
-
-
-
-
#DIV/0!
117
Ringer Laktat larutan infus
botol
25.632
37.440
11.560
49.000
191,17
118
tube
7.517
2.592
-
2.592
34,48
119
Salep 2-4, kombinasi: Asam Salisilat 2% + Belerang endap 4% Salisil bedak 2%
kotak
8.158
4.872
-
4.872
120
Serum Anti Bisa Ular Polivalen injeksi 5 ml (ABU I)
vial
-
444
121
Serum Anti Bisa Ular Polivalen injeksi 50 ml (ABU II)
vial
-
-
-
122
Serum Anti Difteri Injeksi 20.000 IU/vial (A.D.S.)
-
123
Serum Anti Tetanus Injeksi 1.500 IU/ampul (A.T.S.)
124
Serum Anti Tetanus Injeksi 20.000 IU/vial (A.T.S.)
125 126
-
7.200
-
7.200
126,98
-
1.840
1.840
2044,44
-
15.120
126,13
42.900
45.300
464.760
-
-
763.500
1.228.260
51,05 #DIV/0! 93,53
45.070
252,92
168.000
23,51
486
9.870
244,79
216
1.716
109,08
660.000
45,21
-
3
59,72
447
#DIV/0!
-
#DIV/0!
-
#DIV/0!
521
#DIV/0!
vial
-
-
ampul
-
492
vial
-
-
-
-
#DIV/0!
Sianokobalamin (Vitamin B12) injeksi 500 mcg
ampul
-
-
-
-
#DIV/0!
Sulfasetamida Natrium tetes mata 15 %
botol
-
-
-
-
#DIV/0!
127
Tetrakain HCL tetes mata 0,5%
botol
-
-
-
-
#DIV/0!
128
Tetrasiklin kapsul 250 mg
kapsul
-
6.000
6.500
12.500
#DIV/0!
129
Tetrasiklin kapsul 500 mg
kapsul
11.520
10.800
-
10.800
93,75
130
Tiamin (vitamin B1) injeksi 100 mg/ml
ampul
6.264
7.920
131
Tiamin (vitamin B1) tablet 50 mg (HCL/Nitrat)
tablet
453.600
432.000
132
Tiopental Natrium serbuk injeksi 1000 mg/amp
ampul
-
-
29
100.000 -
7.920
126,44
532.000
117,28
-
#DIV/0!
PERSENTASE KETERSEDIAAN OBAT DAN VAKSIN BANGKA TENGAH KABUPATEN TAHUN 2014
NO
NAMA OBAT
1
2
133
Triheksifenidil tablet 2 mg
134
Vaksin Rabies Vero
135
Vitamin B Kompleks tablet
SATUAN TERKECIL
KEBUTUH AN
TOTAL PENGGUNAA N
SISA STOK
3
4
5
6
PERSENTASE JUMLAH KETERSEDIAA OBAT/VAKSIN N OBAT/VAKSIN 7
8
tablet
64.260
288.000
1.600
289.600
450,67
vial
1.325
120
13
133
10,04
1.386.000
264.000
185.200
449.200
32,41
tablet
VAKSIN
-
-
136
BCG
vial
1.665
15.660
294
15.954
137
TT
vial
1.382
12.720
275
12.995
940,03
138
DT
vial
-
-
-
#DIV/0!
139
CAMPAK 10 Dosis
vial
3.404
23.280
300
23.580
692,76
140
POLIO 10 Dosis
vial
3.528
28.248
605
28.853
817,83
141
DPT-HB
vial
3.980
38.292
554
38.846
976,08
142
HEPATITIS B 0,5 ml ADS
vial
3.929
37.080
456
37.536
955,26
143
POLIO 20 Dosis
vial
-
-
-
-
#DIV/0!
144
CAMPAK 20 Dosis
vial
-
-
-
-
#DIV/0!
-
-
958,20
TABEL 68 JUMLAH SARANA KESEHATAN MENURUT KEPEMILIKAN KABUPATEN BANGKA TENGAH TAHUN 2014 PEMILIKAN/PENGELOLA NO
FASILITAS KESEHATAN KEMENKES
1
2
PEM.PROV PEM.KAB/KOTA
3
4
5
TNI/POLRI
BUMN
SWASTA
JUMLAH
6
7
8
9
RUMAH SAKIT 1 RUMAH SAKIT UMUM
0
0
1
0
0
0
2 RUMAH SAKIT KHUSUS
1
0
0
0
0
0
0
0
0
2
0
0
0
0
0
0
0
0
0
2 PUSKESMAS NON RAWAT INAP
0
0
6
0
0
0
6
3 PUSKESMAS KELILING
0
0
7
0
0
0
7
4 PUSKESMAS PEMBANTU
0
0
18
0
0
0
18
1 RUMAH BERSALIN
0
0
0
0
0
0
2 BALAI PENGOBATAN/KLINIK
0
0
0
0
0
2
2
3 PRAKTIK DOKTER BERSAMA
0
0
0
0
0
1
1
4 PRAKTIK DOKTER PERORANGAN
0
0
0
0
0
63
63
5 PRAKTIK PENGOBATAN TRADISIONAL
0
0
0
0
0
0
-
6 BANK DARAH RUMAH SAKIT
0
0
0
0
0
0
-
7 UNIT TRANSFUSI DARAH
0
0
1
0
0
0
1 INDUSTRI FARMASI
0
0
0
0
0
0
-
2 INDUSTRI OBAT TRADISIONAL
0
0
0
0
0
0
-
3 USAHA KECIL OBAT TRADISIONAL
0
0
0
0
0
0
-
4 PRODUKSI ALAT KESEHATAN
0
0
0
0
0
0
-
5 PEDAGANG BESAR FARMASI
0
0
0
0
0
1
1
6 APOTEK
0
0
0
1
0
14
15
7 TOKO OBAT
0
0
0
0
0
3
3
8 PENYALUR ALAT KESEHATAN
0
0
0
0
0
0
-
PUSKESMAS DAN JARINGANNYA 1 PUSKESMAS RAWAT INAP - JUMLAH TEMPAT TIDUR
2 -
SARANA PELAYANAN LAIN -
1
SARANA PRODUKSI DAN DISTRIBUSI KEFARMASIAN
Sumber : Bidang Yanmedik Dinkes Bateng
-
TABEL 69 PERSENTASE SARANA KESEHATAN (RUMAH SAKIT) DENGAN KEMAMPUAN PELAYANAN GAWAT DARURAT (GADAR ) LEVEL I KABUPATEN BANGKA TENGAH TAHUN 2014
NO
SARANA KESEHATAN
1
JUMLAH SARANA
2
MEMPUNYAI KEMAMPUAN YAN. GADAR LEVEL I
3
JUMLAH
%
4
5
1 RUMAH SAKIT UMUM
1
1
100,00
2 RUMAH SAKIT KHUSUS
0
0
-
1
1
100,00
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber : Seksi Data dan Informasi Dinkes Kab Bateng
TABEL 70 JUMLAH POSYANDU MENURUT STRATA DAN KABUPATEN KOTA KABUPATEN BANGKA TENGAH TAHUN 2014
NO
KECAMATAN
JUMLAH PUSKESMAS
1
2
3
PRATAMA JUMLAH %
1 Koba Koba 2 Lubuk Besar Lubuk Besar 3 Pangkalan Baru Pangkalan Baru 4 Benteng 5 Namang Namang 6 Sungai selan Sungai Selan 7 Lampur 8 Simpang Katis Simpang Katis JUMLAH (KABUPATEN) RASIO POSYANDU PER 100 BALITA Sumber : Seksi Promkes Dinkes Kab. Bangka Tengah
4
5
2 9 0 4 11 6 5 0 37
8,33 39,13 0,00 33,33 100,00 35,29 31,25 0,00 28,03
MADYA JUMLAH % 6
STRATA POSYANDU PURNAMA JUMLAH %
7
15 7 12 8 0 8 8 8 66
62,50 30,43 85,71 66,67 0,00 47,06 50,00 50,00 50,00
8
9
7 7 2 0 0 3 3 7 29
29,17 30,43 14,29 0,00 0,00 17,65 18,75 43,75 21,97
POSYANDU AKTIF
MANDIRI JUMLAH % 10
JUMLAH
11
0 0 0 0 0 0 0 0 0
12
0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
24 23 14 12 11 17 16 15 132 0,69
JUMLAH
%
14
15
7 7 2 0 0 3 3 7 29
29,17 30,43 14,29 0,00 0,00 17,65 18,75 46,67 21,97
TABEL 71 JUMLAH UPAYA KESEHATAN BERSUMBERDAYA MASYARAKAT (UKBM) MENURUT KABUPATEN/KOTA KABUPATEN BANGKA TENGAH TAHUN 2014
NO
KABUPATEN/KOTA
JUMLAH PUSKESMAS
1
2
3
1 Koba 2 Lubuk Besar 3 Pangkalan Baru 4 5 Namang 6 Sungai Selan 7 8 Simpang Katis JUMLAH (KABUPATEN)
Koba Lubuk Besar Pangkalan Baru Benteng Namang Sungai Selan Lampur Simpang Katis
Sumber : Seksi Promkes Dinkes Kab. Bateng
DESA/ KELURAHA N 6 11 9 7 5 8 7 6 10 63
JUMLAH UPAYA KESEHATAN BERSUMBERDAYA MASYARAKAT (UKBM) POSKESDES
POSKESTREN
7
10 11 6 5 6 8 5 11 62
1 1 0 3 1 1 7
POLINDES
POSBINDU
8
9
0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0
POSMALDES POS TB DESA 10
11 2 7 9 8 7 6 11 61
11
0,00 9,00 3,00 0,00 0,00 7,00 0,00 0,00 19
3 3 6
TABEL 72 JUMLAH DESA SIAGA MENURUT KABUPATEN/KOTA KABUPATEN BANGKA TENGAH TAHUN 2014
NO
1
KECAMATAN
2
1 2 3 4 5 6 7 8
Koba Lubuk Besar Pangkalan Baru Namang Sungai Selan Simpang Katis
DESA/KELURAHAN SIAGA
JUMLAH PUSKESMAS
JUMLAH DESA/ KELURAHA N
PRATAMA
MADYA
PURNAMA
MANDIRI
JUMLAH
%
3
4
5
6
7
8
9
10
Koba Lubuk Besar Pangkalan Baru Benteng Namang Sungai Selan Lampur Simpang Katis
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber : Seksi Promkes Dinkes Kab Bateng
11 9 7 5 8 7 6 10
8 6 4 3 6 2 4 8
3,00 1,00 2,00 1,00 2,00 3,00 1,00 1,00
63
41
14
2 1 1 1 5
0,00 0,00 1,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 1
11 9 7 5 8 5 6 10
100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 71,43 100,00 100,00
61
96,83
TABEL 73 JUMLAH TENAGA MEDIS DI FASILITAS KESEHATAN KABUPATEN BANGKA TENGAH TAHUN 2014
NO
UNIT KERJA
1
2
1
a
TOTAL
DOKTER UMUM
DOKTER SPESIALIS GIGI
DOKTER GIGI
TOTAL
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
1
0 1 0 0 0 1
1 0 0 1 0 0
-
-
0
0
-
-
-
-
-
2 3
2 6 2 2 2 4
0
-
-
-
-
Puskesmas Non Perawatan a b c d e f
1
DR SPESIALIS
-
-
-
1 1 0 2 0 1
1 5 2 0 2 3
2 6 2 2 2 4
g Puskesmas Lubuk Besar
-
-
-
1
2
3
1
2
3
h Puskesmas Sungai Selan
-
-
-
1
6
5
1
6
-
-
-
Puskesmas Koba Puskesmas Pangkalan Baru Puskesmas Benteng Puskesmas Namang Puskesmas Lampur Puskesmas Simpang Katis Perawatan
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS)
5
1 1
1 5 2
2
-
-
11
16
27
11
16
27
0 2
1 1 1 1
2
4
-
-
-
1 1
-
-
1 1 -
1
1
-
-
-
-
-
-
-
-
1
2
1
2
4
RSUD Bangka Tengah
4
3
7
11
4
15
15
7
22
-
1
1
-
-
-
-
1
1
2
SUB JUMLAH II (RSUD BANGKA TENGAH)
4
3
7
11
4
15
15
7
22
-
1
1
-
-
-
-
1
1
3
DINAS KESEHATAN
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
4
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Klinik Mitra Sehat
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Klinik Sehat Insani
-
-
-
-
-
-
-
-
-
JUMLAH (KABUPATEN) RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK Sumber : Subbag. Kepegawaian Dinkes Kab Bateng Keterangan :
a
termasuk S3
4
3
7 4
22
20
42 23,061
26
23
49 26,90
2
3
5 2,75
-
-
-
2 0
3
5 2,75
TABEL 74 JUMLAH TENAGA KEPERAWATAN DI FASILITAS KESEHATAN
TENAGA KEPERAWATAN PERAWAT
BIDAN NO
UNIT KERJA
1
2
S2 D1 BIDAN
DIII BIDAN
DIV BIDAN
3
4
5
6
7
S2 BIDAN JUMLAH
L
Nurse
P
L+P
L
P
S.Kep L+P
L
P
PERAWAT GIGI
D-IV L+P
L
D-III
P
L+P
L
P
Lls Sekolah Prwt lainnya
SPK L+P
L
P
L+P
L
P
Jumlah
L+P
L
P
Lulusan SPRG L+P
L
P
AMKG
L+P
L
P
D-IV Kep. Gigi L+P
L
P
JUMLAH
Jumlah
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
1 Puskesmas Non Perawatan a Puskesmas Koba
3
12
1
0
16
0
0
0
0
0
0
0
1
1
0
0
0
0
11
11
1
2
3
0
0
0
1
15
1
0
1
1
2
3
0
0
0
2
2
4
3
16
19
b Puskesmas Pangkalan Baru
3
5
0
0
8
0
0
0
0
0
0
0
1
1
0
0
0
0
2
2
1
2
3
1
2
3
2
7
9
1
0
1
1
2
3
0
0
0
2
2
4
4
9
13
c Puskesmas Benteng
2
5
0
0
7
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
9
9
0
4
4
4
0
4
4
14
13
17
0
0
0
0
2
2
0
0
0
0
2
2
4
15
19
d Puskesmas Namang
1
9
0
0
10
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
2
7
9
2
2
4
1
0
1
5
9
14
0
0
0
0
1
1
0
0
0
0
1
1
5
10
15
e Puskesmas Lampur
3
6
0
0
9
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
3
3
2
3
5
0
0
0
2
6
8
0
0
0
1
2
3
0
0
0
1
2
3
3
8
11
f Puskesmas Simpang Katis
4
9
0
0
13
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1
7
8
2
1
3
0
0
0
3
8
11
0
0
0
0
2
2
0
0
0
0
2
2
3
10
13
g Puskesmas Lubuk Besar
2
10
0
0
12
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
2
11
13
0
2
2
1
0
1
3
13
16
1
0
1
0
1
1
0
0
0
1
1
2
4
14
18
h Puskesmas Sungai Selan
1
7
0
0
8
0
0
0
0
0
0
1
0
1
0
0
0
2
11
13
3
2
5
0
0
0
6
13
19
0
0
0
1
0
1
0
0
0
1
0
1
7
13
20
Perawatan
1 SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) RSUD Bangka Tengah
19
63
1
0
83
0
0
0
0
0
0
1
2
3
0
0
0
7
61
68
11
18
29
7
2
9
26
83
109
3
0
3
4
12
16
0
0
0
7
12
19
33
95
128
0
25
1
0
26
0
0
0
2
2
4
3
2
5
1
4
5
23
51
74
4
9
13
0
0
0
33
68
101
0
0
0
0
4
4
0
0
0
0
4
4
33
72
105
2 SUB JUMLAH II (RSUD BANGKA TENGAH)
0
25
1
0
26
0
0
0
2
2
4
3
2
5
1
4
5
23
51
74
4
9
13
0
0
0
33
68
101
0
0
0
0
4
4
0
0
0
0
4
4
33
72
105
3 DINAS KESEHATAN
0
0
0
0
0
0
0
0
1
0
1
1
1
2
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1
0
1
3
1
4
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
3
1
4
3 SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
19
88
2
0
109
0
0
0
3
2
5
5
5
10
1
4
5
30
112
142
15
27
42
8
2
10
62
152
214
3
0
3
4
16
20
0
0
0
7
16
23
69
168
Klinik Mitra Sehat Klinik Sehat Insani JUMLAH (KABUPATEN) RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK
Sumber : Subbag. Kepegawaian Dinkes Kab Bateng Keterangan : a termasuk perawat anastesi dan perawat spesialis
124,25
117,50
237 130,13
TABEL 75 JUMLAH TENAGA KEFARMASIAN FASILITAS KESEHATAN KABUPATEN BANGKA TENGAH TAHUN 2014 TENAGA KEFARMASIAN TENAGA TEKNIS KEFARMASIANa NO
UNIT KERJA Sarjana Farmasi
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
a Puskesmas Koba
0
1
0
1
1
0
0
-
1
0
1
b Puskesmas Pangkalan Baru
0
0
0
2
2
0
0
-
0
1
1
c Puskesmas Benteng
1
0
0
1
1
0
0
-
0
0
d Puskesmas Namang
0
0
-
0
1
1
0
0
-
0
1
1
e Puskesmas Lampur
0
0
-
0
0
0
0
-
1
0
1
f Puskesmas Simpang Katis
0
0
-
0
1
0
0
-
0
0
1
1
TOTAL
APOTEKER D-III FARMASI
Lulusan SMF/ SAA
2
Puskesmas Non Perawatan 1 1
1
-
Perawatan
-
0
0
-
0
2
2
0
0
-
0
0
h Puskesmas Sungai Selan
0
0
-
0
1
1
0
0
-
0
0
1 SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) RSUD Bangka Tengah
1
1
2
-
-
-
g Puskesmas Lubuk Besar
9
9
-
-
-
1 -
2
1 1
2
3
3
3
1
2
2
2
-
1
-
-
1
-
-
-
-
2
2
-
1
1
-
1 -
2
4
3
12
15
-
-
-
3
7
10
-
-
-
-
6
6
3
13
16
2 SUB JUMLAH II (RSUD BANGKA TENGAH)
-
-
-
3
7
10
-
-
-
-
6
6
3
13
16
3 DINAS KESEHATAN
-
-
-
2
2
3
4
1
5
6
4 SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN
-
-
-
-
-
-
1 -
-
-
-
-
-
-
-
-
Klinik Mitra Sehat
-
-
-
Klinik Sehat Insani
-
-
-
JUMLAH (KABUPATEN)
1
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK Sumber : Subbag. Kepegawaian Dinkes Kab Bateng Keterangan : a termasuk analis farmasi, asisten apoteker, sarjana farmasi
1
2
3
18
21
-
-
-
3
11
14
7
30
37 20,3
TABEL 76 JUMLAH TENAGA KESEHATAN MASYARAKAT DAN KESEHATAN LINGKUNGAN DI FASILITAS KESEHATAN KABUPATEN BANGKA TENGAH TAHUN 2014 KESEHATAN MASYARAKAT NO
S2 Kesmas
UNIT KERJA L
1
1
P
S1 Kesmas L+P
L
P
KESEHATAN LINGKUNGAN
D3 Kesmas
L+P
L
P
JUMLAH
L+P
2
Lulusan SPPH
D-III Kesling
D-IV /S-1 Kesling
Magister kesling
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
JUMLAH P
L+P
3
4
5
3
4
5
3
4
5
3
4
5
6
7
8
3
4
5
Puskesmas Non Perawatan a Puskesmas Koba
0
0
0
0
5
5
0
0
0
-
5
5
0
0
0
0
2
2
0
0
0
0
0
0
-
2
2
b Puskesmas Pangkalan Baru
0
0
0
0
3
3
0
0
0
-
3
3
0
0
0
0
1
1
0
0
0
0
0
0
-
1
1
c Puskesmas Benteng
0
0
0
0
3
3
0
0
0
-
3
3
0
0
0
1
1
2
0
0
0
0
0
0
1
1
2
d Puskesmas Namang
0
1
1
1
1
2
0
0
0
1
2
3
0
0
0
1
2
3
0
0
0
0
0
0
1
2
3
e Puskesmas Lampur
0
0
0
1
0
1
0
0
0
1
-
1
0
0
0
0
3
3
0
0
0
0
0
0
-
3
3
f Puskesmas Simpang Katis
0
0
0
1
0
1
0
0
0
1
-
1
0
0
0
0
3
3
0
0
0
0
0
0
-
3
3
g Puskesmas Lubuk Besar
0
0
0
0
0
0
0
0
0
-
0
0
0
0
1
1
2
0
0
0
0
0
0
1
2
h Puskesmas Sungai Selan
0
0
0
1
0
1
0
0
0
-
1
0
0
0
0
2
2
0
0
0
0
0
0
-
1 SUB JUMLAH I (PUSKESMAS)
0
1
1
4
12
16
0
0
0
13
17
0
0
0
3
15
18
0
0
0
0
0
0
3
0
0
0
1
5
6
0
0
0
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Perawatan
RSUD Bangka Tengah
1 4 1
SUB JUMLAH II (RSUD BANGKA 2 TENGAH)
0
0
0
1
5
6
0
0
0
3 DINAS KESEHATAN
1
1
2
10
14
24
0
2
2
SARANA PELAYANAN KESEHATAN 4 LAIN
0
0
0
0
0
0
0
0
0
5
1
6
5
6
0
11
17
28
-
0
0
0
0
0
0
1 0
1 0
5 0
5
5
5
0
-
-
-
-
0
0
0
0
0
0
1 0
1 0
0
0
1
0
2 15
2 18
5 0
5
5
5
-
-
-
-
2
2
0
0
0
0
0
0 -
Klinik Mitra Sehat
-
-
-
-
-
-
-
Klinik Sehat Insani
-
-
-
-
-
-
-
-
0
3
22
25
JUMLAH (KABUPATEN)
1
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK Sumber : Subbag. Kepegawaian Dinkes Kab Bateng
2
3
15
31
46
0
2
2
16
35
51 28,00
0
1
1
3
20
23
0
1
1
0
0
13,73
TABEL 77 JUMLAH TENAGA GIZI DI FASILITAS KESEHATAN KABUPATEN BANGKA TENGAH TAHUN 2014 NUTRISIONIS NO
UNIT KERJA
1
2
1
DIETISIEN D-IV/S-1/S-2 GIZI
D-III GIZI
D-I GIZI
TOTAL
TOTAL
SPAG
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
3
4
5
3
4
5
3
4
5
6
7
8
9
10
11
6
7
8
9
10
11
Puskesmas Non Perawatan a Puskesmas Koba
-
b Puskesmas Pangkalan Baru
1
1
-
2
2
-
-
-
-
-
-
-
2
2
-
-
-
-
2
2
-
1
1
-
-
-
-
-
-
-
2
2
-
-
-
-
2
2
-
-
-
-
-
-
1
1
-
-
-
1
1
-
-
-
-
3
3
-
-
-
-
3
3
1
-
-
-
1
1
-
-
-
-
c Puskesmas Benteng
-
-
1
1
-
d Puskesmas Namang
-
-
2
2
-
e Puskesmas Lampur
-
-
f Puskesmas Simpang Katis
-
-
g Puskesmas Lubuk Besar
-
-
h Puskesmas Sungai Selan
-
-
-
1
1
-
-
-
1
-
1
1
1
1
-
-
-
-
-
-
-
-
1
-
1 1
1
2
2
Perawatan
1 SUB JUMLAH I (PUSKESMAS)
2
2
-
-
-
-
-
-
1
2
3
-
-
-
-
-
-
1
11
12
-
-
1
2
3
2
13
15
-
-
-
2
13
15
2
2
-
3
3
-
-
-
-
-
-
-
5
5
-
-
-
-
5
5
2 SUB JUMLAH II (RSUD BANGKA TENGAH)
-
2
2
-
3
3
-
-
-
-
-
-
-
5
5
-
-
-
-
5
5
3 DINAS KESEHATAN
-
1
1
-
-
-
-
-
-
1
2
-
-
-
1
2
4 SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Klinik Sehat Insani JUMLAH (KABUPATEN) RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK
Sumber : Subbag. Kepegawaian Dinkes Kab Bateng
-
-
4
1
14
15
-
-
4
-
1
1 -
1 -
-
1
-
1
-
-
-
1
-
-
-
1
-
1
-
3
1
Klinik Mitra Sehat
1
2
2
-
RSUD Bangka Tengah
1
2 1
-
2 1
0,55
2
-
2 1,10
-
19
22 12,08
-
-
-
-
3
1
-
-
-
3
19
22 12,08
TABEL 78 JUMLAH TENAGA TEKNISI MEDIS DI FASILITAS KESEHATAN KABUPATEN BANGKA TENGAH TAHUN 2014
NO
UNIT KERJA
1
2
TENAGA TEKNISI MEDIS FISIOTERAPI P L+P
L 1
3
4
5
TERAPI OKUPASI L P L+P
TERAPI WICARA L P L+P
6
9
7
8
10
11
TOTAL
AKUPUNKTUR L P L+P 12
13
L
P
L+P
14
15
16
17
Puskesmas
-
-
-
-
-
-
-
Non Perawatan
-
-
-
-
-
-
-
a Puskesmas Koba
-
-
-
-
-
-
-
b Puskesmas Pangkalan Baru
-
-
-
-
-
-
-
c Puskesmas Benteng
-
-
-
-
-
-
-
d Puskesmas Namang
-
-
-
-
-
-
-
e Puskesmas Lampur
-
-
-
-
-
-
-
f Puskesmas Simpang Katis
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Perawatan g Puskesmas Lubuk Besar h Puskesmas Sungai Selan 1 SUB JUMLAH I (PUSKESMAS)
-
RSUD Bangka Tengah
1
2 SUB JUMLAH II (RSUD BANGKA TENGAH) 3 DINAS KESEHATAN
2
1 -
2 -
-
-
-
3
-
-
-
-
-
-
-
-
-
3
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
4 SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN
2
3
-
-
-
-
-
Klinik Sehat Insani
-
-
-
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK Sumber : Subbag. Kepegawaian Dinkes Kab Bateng
2
3 1,65
-
-
-
1
3
-
1
-
2
Klinik Mitra Sehat
JUMLAH (KABUPATEN)
-
1
-
0
-
-
0
-
-
1 0
2
3 1,65
TABEL 79 JUMLAH TENAGA TEKNISI MEDIS DAN FISIOTERAPIS DI FASILITAS KESEHATAN KABUPATEN BANGKA TENGAH TAHUN 2014 TENAGA TEKNISI MEDIS NO
UNIT KERJA
1
2
RADIOGRAFER
RADIOTERAPIS
ANALISIS KESEHATAN
TEKNISI ELEKTROMEDIS
REFRAKSIONIS OPTISIEN
TEKNISI GIGI DIV
DIII
SMAK
JUMLAH
REKAM MEDIS DAN TEKNISI TRANSFUSI INFORMASI DARAH KESEHATAN
ORTETIK PROSTETIK
TEKNISI KARDIOVASKULER
PERAWAT ANASTESI
JUMLAH
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
39
40
41
42
43
44
-
-
-
2
2
-
-
1
1
1 Puskesmas Non Perawatan a Puskesmas Koba
-
-
-
-
b Puskesmas Pangkalan Baru
-
-
-
-
1
1
1
1
-
2
2
-
-
-
-
-
-
-
2
2
-
2
2
-
-
-
-
-
-
-
3
3
c Puskesmas Benteng
-
-
-
-
-
-
-
-
2
2
-
-
2
2
-
-
-
-
-
-
-
2
2
d Puskesmas Namang
-
-
-
-
-
-
-
-
2
2
-
-
2
2
-
-
-
-
-
-
-
2
2
e Puskesmas Lampur
-
-
-
-
1
1
-
-
1
1
-
-
1
1
-
-
-
-
-
-
-
2
2
f Puskesmas Simpang Katis
-
-
-
-
1
1
-
-
2
2
-
-
2
2
-
-
-
-
-
-
-
3
3
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
3
3
-
Perawatan g Puskesmas Lubuk Besar
-
h Puskesmas Sungai Selan
-
1 SUB JUMLAH I (PUSKESMAS)
2
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
1
-
2
2
-
1
12
13
-
1
1
-
-
1
1
1
2
2
1
13
14
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
1 2
2
1
16
17
RSUD Bangka Tengah
3
2
5
-
-
-
2
2
4
-
1
1
-
1
1
1
7
8
-
-
-
1
8
9
-
-
-
-
-
-
1
3
4
-
2
2
-
-
-
1
1
2
7
18
25
SUB JUMLAH II (RSUD BANGKA TENGAH)
3
2
5
-
-
-
2
2
4
-
1
1
-
1
1
1
7
8
-
-
-
1
8
9
-
-
-
-
-
-
1
3
4
-
2
2
-
-
-
1
1
2
7
18
25
-
-
-
1
1
-
1
1
-
-
-
1
1
-
-
-
-
-
-
-
-
-
1
1
3 DINAS KESEHATAN 4
-
1 -
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
2
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Klinik Mitra Sehat
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Klinik Sehat Insani
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
JUMLAH (KABUPATEN)
3
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK Sumber : Subbag. Kepegawaian Dinkes Kab Bateng Keterangan: *yang memiliki klinik/pelayanan kesehatan
2
5
-
-
-
2
2
4
-
4
4
-
1
1
2
19
21
-
1
1
2
21
23
-
-
-
-
-
-
1
3
4
-
2
2
-
-
-
1
1
2
8
34
42 23,06
TABEL 80 JUMLAH TENAGA KESEHATAN LAIN DAN NON KESEHATAN LAINNYA DI FASILITAS KESEHATAN KABUPATEN BANGKA TENGAH TAHUN 2014 TENAGA KESEHATAN LAINNYA NO
UNIT KERJA
1
2
1
TOTAL
PENGELOLA PROGRAM KESEHATAN L
P
L+P
3
4
5
SD L
P
SMP L+P
L
P
SMA L+P
L
P
DIII L+P
L
P
D4/S1 L+P
L
P
S2 L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
6
7
8
9
10
11
Puskesmas Non Perawatan
a
Puskesmas Koba
-
-
-
1
0
b
Puskesmas Pangkalan Baru
-
-
-
0
0
c
Puskesmas Benteng
-
-
-
1
0
d
Puskesmas Namang
-
-
-
0
0
e
Puskesmas Lampur
-
-
-
0
1
f
Puskesmas Simpang Katis
-
-
-
0
1
Perawatan
-
-
-
g
Puskesmas Lubuk Besar
-
-
-
0
0
h
Puskesmas Sungai Selan
-
-
-
0
1
1
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS)
-
-
RSUD Bangka Tengah 2
SUB JUMLAH II (RSUD BANGKA TENGAH)
3
DINAS KESEHATAN
4
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
1
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
1
-
-
-
-
1
1
-
-
-
-
1
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
1 -
-
-
-
1
-
1
1
2
3
5
-
1
1
-
-
-
-
-
1
-
1
14
8
22
-
8
8
-
1
1
1
-
1
14
8
22
-
8
8
-
1
1
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
1 -
-
1
1
-
-
1
-
1 1 2
2
-
2
4
6
-
15
17
32
15
17
32
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Klinik Mitra Sehat
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Klinik Sehat Insani
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
JUMLAH (KABUPATEN)
-
Sumber : Subbag. Kepegawaian Dinkes Kab Bateng
-
-
-
-
-
1
-
1
16
11
27
-
9
9
-
1
1
-
-
-
17
21
38
TABEL 81 JUMLAH TENAGA NON KESEHATAN DI FASILITAS KESEHATAN KABUPATEN BANGKA TENGAH TAHUN 2014 TENAGA NON KESEHATAN NO
UNIT KERJA
1
2
PEJABAT STRUKTURAL
STAF PENUNJANG ADMINISTRASI
STAF PENUNJANG TEKNOLOGI
STAF PENUNJANG PERENCANAAN
TENAGA PENDIDIK
TENAGA KEPENDIDIKAN
TOTAL
JURU
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
a Puskesmas Koba
1
1
2
-
-
-
-
-
-
1
2
b Puskesmas Pangkalan Baru
0
2
2
-
-
-
-
-
-
-
2
2
c Puskesmas Benteng
2 1
2
-
-
-
-
-
-
-
2
2
d Puskesmas Namang
0 1
2
-
-
-
-
-
-
1
1
2
e Puskesmas Lampur
1
0
1
-
-
-
-
-
-
1
-
1
f Puskesmas Simpang Katis
1
0
1
-
-
-
-
-
-
1
-
1
g Puskesmas Lubuk Besar
1
1
2
-
-
-
-
-
-
1
h Puskesmas Sungai Selan
2
0
2
-
-
-
-
-
-
2
-
7
7
14
1 Puskesmas Non Perawatan 1
Perawatan
1 SUB JUMLAH I (PUSKESMAS)
7
RSUD Bangka Tengah 2 SUB JUMLAH II (RSUD BANGKA TENGAH) 3 DINAS KESEHATAN
9
4 SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN
-
7
14
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
1
2
-
2
3
-
3
-
-
-
4
1
5
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
2
2
7
3
10
3
-
3
-
-
-
4
1
5
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
2
2
7
3
10
15
5
6
14
12
26
-
-
6
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Klinik Sehat Insani
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Sumber : Subbag. Kepegawaian Dinkes Kab Bateng
6
11
4
-
1
-
5
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
5
-
-
-
32
-
-
-
13
-
-
-
19
-
-
Klinik Mitra Sehat
JUMLAH (KABUPATEN)
-
11
-
-
-
-
2
2
28
22
50
TABEL 82 ANGGARAN KESEHATAN KABUPATEN/KOTA KABUPATEN BANGKA TENGAH TAHUN 2014
NO
SUMBER BIAYA
1
2
ALOKASI ANGGARAN KESEHATAN Rupiah
%
3
4
ANGGARAN KESEHATAN BERSUMBER: 1 APBD KESEHATAN
75.548.705.000
88,42
- Dinas Kesehatan Kab/Kota
17.110.302.000
20,03
- Rumah Sakit Kab/Kota
21.372.481.000
25,01
- Dinas Kesehatan Kab/Kota
25.653.956.000
30,03
- Rumah Sakit Kab/Kota
11.411.966.000
13,36
a. Belanja Langsung
b. Belanja Tidak Langsung
2 APBD PROVINSI (di Dinas Kesehatan Kab/Kota) 3 APBN :
9.720.530.000
- Dana Dekonsentrasi
-
- Dana Alokasi Khusus (DAK)
0,00 11,38 0,00 0,00
a. Dinas Kesehatan Kab/Kota
3.721.860.000
4,36
b. Rumah Sakit Kab/Kota
1.238.900.000
1,45
664.250.000
0,78
3.250.000.000
3,80
845.520.000
0,99
- TP Bantuan Operasinal Kesehatan (BOK) - TP Bina Upaya Kesehatan (BUK) - TP P2PL - JAMKESMAS
-
0,00
- Lain-lain (sebutkan)
-
0,00
4 PINJAMAN/HIBAH LUAR NEGERI (PHLN) - GF TB - GF ATM HIV/AIDS - GF Malaria
171.825.952 -
0,00
-
0,00
171.825.952
5 SUMBER PEMERINTAH LAIN
-
TOTAL ANGGARAN KESEHATAN
85.441.060.952
TOTAL APBD KABUPATEN
755.261.962.400
% APBD KESEHATAN THD APBD KABUPATEN
ANGGARAN KESEHATAN PERKAPITA Sumber : Seksi Data dan Informasi Dinkes Kab Bateng
0,20
0,20
0,00
100,0
10,00
469.139,32
TABEL 83 PREVALENSI KASUS HIV MENURUT JENIS KELAMIN DAN KELOMPOK UMUR DI KABUPATEN/KOTA KABUPATEN BANGKA TENGAH TAHUN 2014
HIV NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
1
2
2
PREVALENSI HIV TERHADAP PENDUDUK BERESIKO
JUMLAH PENDUDUK BERESIKO
JUMLAH PENDUDUK USIA 15-49 TH YANG TERINFEKSI HIV
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
3
4
5
7
8
9
7
8
9
11
12
13
7
8
9
14
15
16
Koba
Koba
0
1
1
20.315
18.417
38.732
0,00
0,01
0,00
0
1
1
2
Lubuk Besar
Lubuk Besar
0
0
0
13.470
12.558
26.028
0,00
0,00
0,00
0
0
0
3
Pangkalan Baru
Pangkalan Baru
1
1
2
11.976
11.140
23.116
0,01
0,01
0,01
1
1
2
Benteng
4
1
5
9.436
8.953
18.389
0,04
0,01
0,03
3
0
3
5
Namang
Namang
1
0
1
8.604
8.231
16.835
0,01
0,00
0,01
1
0
1
6
Sungai Selan
Sungai selan
2
2
4
10.417
9.747
20.164
0,02
0,02
0,02
1
2
3
Lampur
0
0
0
7.011
6.535
13.546
0,00
0,00
0,00
0
0
0
Simpang Katis
1
0
1
13.167
12.146
25.313
0,01
0,00
0,00
0
0
0
9
5
14
94.396
87.727
182.123
0,09
0,05
0,07
6
4
10
64,29
35,71
51,83
48,17
0,00005
0,00003
60,00
40,00
7 8
Simpang Katis
JUMLAH (KAB/KOTA) PROPORSI JENIS KELAMIN
PREVALENSI HIV TERHADAP PENDUDUK USIA 15-49 TH
L
1
4
JUMLAH PENDUDUK 15 - 49 TH
Sumber : Seksi P2M DINKES BATENG Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus baru yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
47.881
43.669
26,29
23,98
91.550
0,013
0,009
114,72
83,86
0,011