PROFIL KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN TENGAH TAHUN 2012
KATA PENGANTAR Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas rahmat-Nya sehingga buku Profil Kesehatan Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2012 dapat diselesaikan. Buku Profil Kesehatan Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2012 ini dapat diselesaikan berkat bantuan banyak pihak yang terlibat di dalamnya khususnya dalam pengisian data-data yang diperlukan dalam profil ini. Sumber data dalam penyusunan buku profil ini dari Badan Pusat Statistik (BPS) Kalimantan Tengah, BKKBN Provinsi Kalimantan Tengah, Buku Profil Kesehatan Kabupaten/Kota Tahun 2012 serta program-program di Lingkungan Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Tengah. Buku Profil Kesehatan Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2012 ini bertujuan memberikan informasi dan gambaran tentang derajat kesehatan dan upaya kesehatan serta hasil-hasil yang telah dicapai dalam pembangunan kesehatan kabupaten/kota di Provinsi Kalimantan Tengah berdasarkan gender yang tergambar dalam data tabel, grafik, indikator dan Standar Pelayanan Minimal (SPM). Data kesehatan yang terpilah menurut jenis kelamin dapat dijadikan data pembuka wawasan yang dapat menggambarkan kondisi, kebutuhan dan persoalan yang dihadapi laki-laki dan perempuan terkait dengan akses, partisipasi, kontrol dan manfaat dalam pembangunan bidang kesehatan. Data yang responsif gender ini juga akan membantu dalam proses penyusunan rencana dan penganggaran program pembangunan kesehatan di pusat dan daerah. Kami menyadari bahwa masih terdapat kekurangan dalam penyusunan buku ini, oleh karena ini saran, kritik serta masukan pemikiran sangat kami harapkan guna meningkatkan kualitas Profil Kesehatan Kalimantan Tengah di masa mendatang. Kepada semua pihak yang telah berperan serta dalam penyusunan buku profil ini, diucapkan terima kasih. Harapan kami, semoga profil ini dapat bermanfaat bagi khalayak yang memerlukan informasi dan dapat dipergunakan sebagai salah satu bahan acuan untuk mendukung perencanaan kesehatan yang berdasarkan fakta (evidance based) serta bahan masukan dalam penyusunan kebijakan program maupun pengambilan keputusan.
Palangka Raya, September 2012 Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Tengah
dr. Suprastija Budi NIP. 19580802 198803 1 010
Profil Kesehatan Prov. Kalteng 2010 Profil Kesehatan Kalimantan Tengah 2009
i i
i
DAFTAR ISI
1. 2.
KATA PENGANTAR DAFTAR ISI
i ii
3.
DAFTAR GAMBAR
iii
4.
DAFTAR TABEL
iv
5.
BAB I
PENDAHULUAN A. Pendahuluan B. Sistematika Penyajian
1
VISI DAN MISI A. VISI KALIMANTAN TENGAH TAHUN 2006-2010 B. MISI KALIMANTAN TENGAH TAHUN 2006-2010 C. VISI DINAS KESEHATAN KALIMANTAN TENGAH TAHUN 2006-2010 GAMBARAN UMUM PROVINSI KALIMANTAN TENGAH A. KEADAAN GEOGRAFIS B. WILAYAH ADMINISTRASI C. KEPENDUDUKAN D. PENDIDIKAN PENCAPAIAN DAN KINERJA PEMBANGUNAN KESEHATAN A. DERAJAT KESEHATAN B. MORBIDITAS/ ANGKA KESAKITAN C. PENYAKIT MENULAR YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) D. KEADAAN LINGKUNGAN E. KEADAAN PERILAKU MASYARAKAT F. STATUS GIZI
3 3 3 3
6.
BAB II
7.
BAB III
8.
BAB IV
2
5 5 6 7 10 10 15 26 29 33 39
9.
BAB V
SITUASI UPAYA KESEHATAN
43
10.
BAB VI
SITUASI SUMBER DAYA KESEHATAN A. SARANA KESEHATAN B. TENAGA KESEHATAN C. PEMBIAYAAN KESEHATAN
57 57 59 60
11.
BAB VII
PENUTUP
62
12.
LAMPIRAN
Profil Kesehatan Prov. Kalteng 2010 Profil Kesehatan Kalimantan Tengah 2009
63
ii ii
ii
DAFTAR GAMBAR
1 2
Gambar 1. Gambar 2.
3
Gambar 3.
4
Gambar 4.
5
Gambar 5.
6
Gambar 6.
7
Gambar 7.
8
Gambar 8.
9
Gambar 9
10
Gambar 10.
11
Gambar 11.
12
Gambar 12.
13
Gambar 13.
14.
Gambar 14.
15.
Gambar 15.
16.
Gambar 16.
Peta Provinsi Kalimantan Tengah Persentase Penduduk Berumur 10 Tahun keatas yang Melek Huruf Masing-Masing Kab/Kota di Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2012 Gambar 3. Tren data angka kematian bayi (AKB) Provinsi Kalimantan Tengah 2003 – 2012 Kasus Kematian Bayi di Kalteng Tahun 2009-2012
6 10
11 12
Angka Harapan Hidup (e0) Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2006 – 2012 10 besar penyakit berdasarkan Surveilas Terpadu Penyakit (STP) Kasus dan Insidence Rate DBD di Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2008-2012 Annual Parasite Incidence (API) Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2006 – 2012
14
Case Detection Rate (CDR) dan Success Rate (SR)Penderita TB Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2006-2012 Jumlah Kasus AIDS Berdasarkan Jenis Kelamin dan Tahun Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2005 - 2012 Trend Kasus Baru IMS di Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2008-2012 Trend Kasus Pnemonia dari Tahun 2008-2012 di Provinsi Kalimantan Tengah Trend Prevalensi Rate Kusta di Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2010 - 2012 Trend Kasus Campak di Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2008 – 2012 Penemuan Kasus Hepatitis B di Provinsi Kalimantan Tengah Cakupan rumah sehat di Provinsi Kalimantan Tengah
20
15 17 19
21 22 23 26 28 29 31
tahun 2012 17.
Gambar 17.
18.
Gambar 18.
Cakupan pemberian ASI Ekslusif di Provinsi Kalimantan Tengah tahun 2012 Perkembangan Posyandu dan Stratanya di Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2010 - 2012
Profil Kesehatan Prov. Kalteng 2010 Profil Kesehatan Kalimantan Tengah 2009
36 37
iii iii iii
19.
Gambar 19.
20
Gambar 20.
21
Gambar 21.
22
Gambar 22.
23
Gambar 23.
24
Gambar 24.
25
Gambar 25.
26
Gambar 26.
27
Gambar 27.
Jumlah Poskesdes dan Desa/Kelurahan di kabupaten/kota se- Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2012 Desa/Kelurahan, Desa Siaga dan Desa Siaga Aktif di Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2012 Perkembangan Kasus BBLR dari tahun 2008 s/d tahun 2012 di Kalimantan Tengah Status Gizi Balita berdasarkan BB/U di Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2012 Cakupan Kunjungan Ibu Hamil K1 Dan K4 Tahun 2012 di Provinsi Kalimantan Tengah Cakupan Linakes tahun 2012 di Provinsi Kalimantan Tengah Cakupan KN 1 dan KN lengkap di Provinsi Kalimantan Tengah tahun 2012 Proporsi Jenis Alat Kontrasepsi Peserta KB Aktif di Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2012 Cakupan UCI Kabupaten/Kota Tahun 2012
Profil Kesehatan Prov. Kalteng 2010 Profil Kesehatan Kalimantan Tengah 2009
38 39 42 43 46 48 50 53 54
iv iv
iv
DAFTAR TABEL
1
Resume Profil Kesehatan Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2012 Luas Wilayah, Jumlah Desa/ Kelurahan, Jumlah Penduduk, Jumlah Rumah Tangga, dan Kepadatan Penduduk Menurut Kabupaten/Kota Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2012
65
Jumlah Penduduk menurut Jenis Kelamin, Kelompok Umur, Rasio Beban Tanggungan, Rasio Jenis Kelamin Kabupaten/Kota dan Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2012 Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin dan Kelompok Umur Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2012 Persentase Penduduk Berumur 10 Tahun Ke Atas Yang Melek Huruf Menurut Jenis Kelamin Dan Kabupaten Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2012
72
Persentase Penduduk Laki-Laki Dan Perempuan Berusia 10 Tahun Ke Atas Menurut Tingkat Pendidikan Tertinggi Yang Ditamatkan Dan Kabupaten/Kota Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 201 Jumlah Kelahiran Menurut Jenis Kelamin Dan Kabupaten/Kota Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2012 Jumlah Kematian Bayi Dan Balita Menurut Jenis Kelamin Dan Kabupaten/Kota Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2012 Jumlah Kematian Ibu Menurut Kelompok Umur Dan Kabupaten/Kota Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2012
74
Jumlah Kasus AFP (Non Polio) Dan AFP Rate (Non Polio) Menurut Kabupaten/Kota Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2012 Jumlah Kasus Baru TB Paru Dan Kematian TB Paru Menurut Jenis Kelamin Dan Kabupaten/Kota Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2012
78
Jumlah Kasus Dan Angka Penemuan Kasus TB Paru BTA + Menurut Jenis Kelamin Dan Kabupaten/Kota Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2012 Jumlah Kasus Dan Kesembuhan TB Paru BTA + Menurut Jenis Kelamin Dan Kabupaten/Kota Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2012
80
2
Tabel 1
3
Tabel 2
4
Tabel 3
5
Tabel 4
6
Tabel 5
7
Tabel 6
8
Tabel 7
9
Tabel 8
10
Tabel 9
11
Tabel 10
12
Tabel 11
13
Tabel 12
14
Tabel 13
Penemuan Kasus Pneumonia Balita Menurut Jenis Kelamin Dan Kabupaten/Kota Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2012
82
15
Tabel 14
Jumlah Kasus Baru HIV, AIDS Dan Infeksi Menular Seksual Lainnya Menurut Jenis Kelamin Dan Kabupaten/Kota Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2012
83
Profil Kesehatan Prov. Kalteng 2010 Profil Kesehatan Kalimantan Tengah 2009
71
72 73
75 76 77
79
81
v v
v
16
Tabel 15
17
Tabel 16
18
Tabel 17
19
Tabel 18
20
Tabel 19
21
Tabel 20
22
Tabel 21
23
Tabel 22
24
Tabel 23
25
Tabel 24
26
Tabel 25
27
Tabel 26
28
Tabel 27
29
Tabel 28
30
Tabel 29
31
Tabel 30
32
Tabel 31
33
Tabel 32
Persentase Donor Darah Diskrining Terhadap HIV Menurut Jenis Kelamin Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2012 Kasus Diare Yang Ditangani Menurut Jenis Kelamin Dan Kabupaten/Kota Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2012 Jumlah Kasus Baru Kusta Menurut Jenis Kelamin Dan Kabupaten/Kota Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2012 Kasus Baru Kusta 0-14 Tahun Dan Cacat Tingkat 2 Menurut Jenis Kelamin Dan Kabupaten/Kota Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2012 Jumlah Kasus Dan Angka Prevalensi Penyakit Kusta Menurut Jenis Kelamin Dan Kabupaten/Kota Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2012 Persentase Penderita Kusta Selesai Berobat Menurut Jenis Kelamin Dan Kabupaten/Kota Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2012 Jumlah Kasus Penyakit Yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi (PD3I) Menurut Jenis Kelamin Dan Kabupaten/Kota Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2012 Jumlah Kasus Penyakit Yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi (PD3I) Menurut Jenis Kelamin Dan Kabupaten/Kota Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2012(Sambungan) Jumlah Kasus DBD Menurut Jenis Kelamin Dan Kabupaten/Kota Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2012 Kesakitan Dan Kematian Akibat Malaria Menurut Jenis Kelamin Dan Kabupaten/Kota Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2012 Penderita Filariasis Ditangani Menurut Jenis Kelamin Dan Kabupaten/Kota Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2012 Bayi Berat Badan Lahir Rendah Menurut Jenis Kelamin Dan Kabupaten/Kota Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2012 Status Gizi Balita Menurut Jenis Kelamin Dan Kabupaten/Kota Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2012 Cakupan Kunjungan Ibu Hamil, Persalinan Ditolong Tenaga Kesehatan Dan Pelayanan Kesehatan Ibu Nifas Menurut Kabupaten/Kota Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2012 Persentase Cakupan Imunisasi TT Pada Ibu Hamil Menurut Kabupaten/Kota Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2012 Jumlah Ibu Hamil Yang Mendapatkan Tablet Fe1 Dan Fe3 Menurut Kabupaten/Kota Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2012 Jumlah Dan Persentase Ibu Hamil Dan Neonatus Risiko Tinggi/Komplikasi Ditangani Menurut Jenis Kelamin Dan Kabupaten/Kota Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2012 Cakupan Pemberian Vitamin A Pada Bayi, Anak Balita Dan Ibu Nifas Menurut Kabupaten/Kota Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2012
Profil Kesehatan Prov. Kalteng 2010 Profil Kesehatan Kalimantan Tengah 2009
84 85 86 87
88
89
90
91
92 93
94 95 96 97
98 99
100
101
vi vi
vi
34
Tabel 33
35
Tabel 34
36
Tabel 35
37
Tabel 36
38
Tabel 37
39
Tabel 38
40
Tabel 39
41
Tabel 40
42
Tabel 41
43
Tabel 42
44
Tabel 43
45
Tabel 44
46
Tabel 45
47
Tabel 46
48
Tabel 47
49
Tabel 48
50
Tabel 49
51
Tabel 50
52
Tabel 51
Proporsi Peserta KB Aktif Menurut Jenis Kontrasepsi Dan Kabupaten/Kota Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2012 Proporsi Peserta KB Baru Menurut Jenis Kelamin Dan Kabupaten/Kota Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2012 Jumlah Peserta KB Baru dan KB Aktif Menurut Kabupaten/Kota Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2012 Cakupan Kunjungan Neonatus Menurut Jenis Kelamin Dan Kabupaten/Kota Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2012 Cakupan Kunjungan Bayi Menurut Jenis Kelamin Dan Kabupaten/Kota Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2012 Cakupan Desa/ Kelurahan UCI Menurut Kabupaten/Kota Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2012 Cakupan Imunisasi DPT Dan Campak Pada Bayi Menurut Jenis Kelamin Dan Kabupaten/Kota Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 201 Cakupan Imunisasi BCG Dan Polio Pada Bayi Menurut Jenis Kelamin Dan Kabupaten/Kota Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2012 Jumlah Bayi yang Diberi ASI Eksklusif Menurut Jenis Kelamin Dan Kabupaten/Kota Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2012 Jumlah Balita Ditimbang Menurut Jenis Kelamin Dan Kabupaten/Kota Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2012 Jumlah Balita Gizi Buruk Yang Mendapat Perawatan Menurut Jenis Kelamin Dan Kabupaten/Kota Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2012 Jumlah Balita Ditimbang Menurut Jenis Kelamin Dan Kabupaten/Kota Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2012 Cakupan Balita Gizi Buruk Yang Mendapat Perawatan Menurut Jenis Kelamin Dan Kabupaten/Kota Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2012 Cakupan Penjaringan Kesehatan Siswa SD & Setingkat Menurut Jenis Kelamin Dan Kabupaten/Kota Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2012 Cakupan Pelayanan Kesehatan Siswa SD Dan Setingkat Menurut Jenis Kelamin Dan Kabupaten/Kota Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2012 Cakupan Pelayanan Kesehatan Usia Lanjut Menurut Jenis Kelamin Dan Kabupaten/Kota Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2012 Persentase Sarana Kesehatan Dengan Kemampuan Pelayanan Gawat Darurat (Gadar) Level I Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2012 Jumlah Penderita Dan Kematian Pada KLB Menurut Jenis KLB Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2012 Desa/Kelurahan Terkena KLB Yang Ditangani < 24 Jam
Profil Kesehatan Prov. Kalteng 2010 Profil Kesehatan Kalimantan Tengah 2009
102 103 104 105 106 107 108
109
110
111 112
113 114
115
116
117
118
119 120
vii vii vi vii i
53
Tabel 52
54
Tabel 53
55
Tabel 54
56
Tabel 55
57
Tabel 56
58
Tabel 57
59
Tabel 58
60
Tabel 59
61
Tabel 60
62
Tabel 61
63
Tabel 62
64
Tabel 63
65
Tabel 64
66
Tabel 65
67
Tabel 66
68
Tabel 67
Menurut Kabupaten/Kota Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2012 Pelayanan Kesehatan Gigi Dan Mulut Menurut Jenis Kelamin Dan Kabupaten/Kota Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2012 Pelayanan Kesehatan Gigi Dan Mulut Pada Anak SD Dan Setingkat Menurut Jenis Kelamin Dan Kabupaten/Kota Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2012 Jumlah kegiatan Penyuluhan Kesehatan Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2012 Cakupan Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Pra Bayar Menurut Jenis Jaminan, Jenis Kelamin Dan Kabupaten/Kota Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2012 Cakupan Pelayanan Rawat Jalan Masyarakat Miskin (Dan Hampir Miskin) Menurut Strata Sarana Kesehatan, Jenis Kelamin Dan Kabupaten/kota Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2012 Cakupan Pelayanan Rawat Inap Masyarakat Miskin (Dan Hampir Miskin) Menurut Strata Sarana Kesehatan, Jenis Kelamin Dan Kabupaten/kota Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2012 Jumlah Kunjungan Rawat Jalan, Rawat Inap Dan Kunjungan Gangguan Jiwa Di Sarana Pelayanan Kesehatan Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2012 Angka Kematian Pasien Di Rumah Sakit Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2012 Indikator Kinerja Pelayanan Di Rumah Sakit Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2012 Persentase Rumah Tangga Berperilaku Hidup Bersih Dan Sehat Menurut Kabupaten/Kota Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2012 Persentase Rumah Sehat Menurut Kabupaten/Kota Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2012 Persentase Rumah/ Bangunan Bebas Jentik Nyamuk Aedes Menurut Kabupaten/Kota Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2012 Persentase Keluarga Menurut Jenis Sarana Air Bersih Yang Digunakan Kabupaen/Kota Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2012 Persentase Keluarga Menurut Sumber Air Minum Yang Digunakan Kabupaten/Kota Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2012 Persentase Keluarga Dengan Kepemilikan Sarana Sanitasi Dasar Menurut Kabupaten/Kota Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2012 Persentase Tempat Umum dan Pengelolaan Makanan (TUPM) Sehat Menurut Kabupaten/Kota Provinsi Kalimantan
Profil Kesehatan Prov. Kalteng 2010 Profil Kesehatan Kalimantan Tengah 2009
121
122
123 124
125
126
127
128 129 130
131 132
133
134
135
136
viii viii vi viii ii
69
Tabel 68
70
Tabel 69
71
Tabel 70
72
Tabel 71
73
Tabel 72
74
Tabel 73
75
Tabel 74
76
Tabel 75
77
Tabel 76
78
Tabel 77
79
Tabel 78
80
Tabel 79
81 82
Tengah Tahun 2012 Persentase Institusi Dibina Kesehatan Lingkungannya Menurut Kabupaten/Kota Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2012 Ketersediaan Obat Menurut Jenis Obat Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2012 Jumlah Sarana Pelayanan Kesehatan Menurut Kepemilikan Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2012 Sarana Pelayanan Kesehatan Dengan Kemampuan Labkes Dan Memiliki 4 Spesialis Dasar Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2012 Jumlah Posyandu Menurut Strata Dan Kabupaten/Kota Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2012 Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM) Menurut Kabupaten/Kota Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2012 Jumlah Tenaga Medis Di Sarana Kesehatan Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2012 Jumlah Tenaga Keperawatan Di Sarana Kesehatan Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2012 Jumlah Tenaga Kefarmasian Dan Gizi Di Sarana Kesehatan Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2012 Jumlah Tenaga Kesehatan Masyarakat Dan Sanitasi Di Sarana Kesehatan Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2012 Jumlah Tenaga Teknisi Medis Dan Fisioterapis Di Sarana Kesehatan Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2012 Anggaran Kesehatan Kabupaten/Kota Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2012 Tabel Indikator SPM Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2012 Tabel Indikator SPM Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2008 - 2012
Profil Kesehatan Prov. Kalteng 2010 Profil Kesehatan Kalimantan Tengah 2009
137
138 139 140
141 142
143 144 145 146 147 148 149 150
ix ix
ix
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Program Pembangunan Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah dalam bidang kesehatan akan lebih menitikberatkan kepada aksestabilitas dan peningkatan mutu pelayanan
kesehatan baik di tingkat Puskesmas dan jaringannya (Pustu, Polindes,
Poskesdes) maupun rumah sakit. Pandangan kedepan Pemerintah Daerah provinsi Kalimantan Tengah di bidang kesehatan untuk mencapai tujuan menjadikan masyarakat Kalimantan Tengah yang sehat dimanifestasikan kedalam Program Pembangunan Kesehatan yang oleh Gubernur Kalimantan Tengah digagas dan dinamai sebagai “KALTENG BARIGAS” Untuk mendukung keberhasilan pembangunan tersebut dibutuhkan adanya ketersediaan data dan informasi yang akurat bagi proses pengambilan keputusan dan perencanaan program. Sistem Informasi Kesehatan (SIK) yang evidence based diarahkan untuk penyediaan data dan informasi yang akurat, lengkap, dan tepat waktu. Menyikapi serta merespon tujuan mulia untuk mencapai derajat kesehatan masyarakat Kalimantan Tengah yang baik melalui Program Kalteng Barigas tersebut, Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Tengah melakukan langkah-langkah nyata dengan melakukan Koordinasi, Konsolidasi dan Komunikasi intensif dengan seluruh pemangku kepentingan di Provinsi Kalimantan Tengah. Untuk meningkatkan pelayanan kesehatan yang merata, terjangkau, bermutu dan berkeadilan serta berbasis bukti diperlukan data kesehatan yang baik yang berbasis fasilitas maupun komunitas yang dikumpulkan secara berkesinambungan Profil
Kesehatan Provinsi Kalimantan Tengah merupakan salah satu produk
Sistem Informasi Kesehatan di Provinsi, yang berisikan gambaran situasi kesehatan di wilayah Provinsi Kalimantan Tengah yang diterbitkan satu tahun memuat berbagai data tentang kesehatan
sekali didalamnya
dan data pendukung yang lain yang
berhubungan dengan program kesehatan, adapun
dasar acuan pembuatan Profil
Kesehatan adalah Indikator Standar Pelayanan Minimal (SPM) dan Indikator Millenium Development Goals (MDGs). Pembuatan Profil Kesehatan Provinsi, dimaksudkan untuk menyediakan data dan informasi kesehatan dari cakupan pelaksanakan program kesehatan yang lengkap, akurat dan up to date sebagai dasar perencanaan, pengambilan keputusan, pelaksanaan
1
kegiatan atau program serta sebagai acuan kegiatan monitoring, pengendalian dan evaluasi dari berbagai program. Manfaat yang dapat diperoleh dengan adanya buku Profil Kesehatan Provinsi adalah sebagai wahana penilaian (evaluasi) dari program maupun permasalahan kesehatan yang ada juga sarana evaluasi keberhasilan program kesehatan secara menyeluruh di masyarakat sebagai upaya pengendalian, monitoring dan evaluasi program kesehatan masyarakat, diharapkan dapat digunakan untuk pengambilan keputusan bagi stake holder. Dengan kedudukan yang cukup strategis, maka penyusunan Profil Kesehatan perlu mendapatkan perhatian dari berbagai pihak yang terlibat didalamnya dan diharapkan agar data dan informasi yang terkandung didalamnya konsisten, valid, reliabel dan dapat dipertanggung jawabkan. B. Sistematika Penyajian Sistematika penyajian Profil Kesehatan Provinsi Kalimantan Tengah adalah sebagai berikut: BAB I Bab ini berisi penjelasan tentang maksud dan tujuan Profil Kesehatan dan sistematika dari penyajiannya. BAB II : GAMBARAN UMUM Bab ini menyajikan tentang gambaran umum Provinsi Jawa Timur meliputi keadaan geografis, data kependudukan dan informasi umum lainnya. BAB III : SITUASI DERAJAT KESEHATAN Bab ini berisi uraian tentang indikator mengenai angka kematian, angka kesakitan, umur harapan hidup dan status gizi masyarakat. BAB IV : SITUASI UPAYA KESEHATAN Bab ini menguraikan tentang pelayanan kesehatan dasar, pelayanan kesehatan rujukan dan penunjang, pemberantasan penyakit menular, pembinaan kesehatan lingkungan dan sanitasi dasar, perbaikan gizi masyarakat, pelayanan kefarmasian dan alat kesehatan. BAB V : SITUASI SUMBER DAYA KESEHATAN Bab ini menguraikan tentang sarana kesehatan, tenaga kesehatan, pembiayaan kesehatan dan sumber daya kesehatan lainnya. BAB VI : PENUTUP Lampiran
2
BAB II VISI DAN MISI
A. Visi Kalimantan Tengah Tahun 2011-2015 Meneruskan dan Menuntaskan Pembangunan Kalimantan Tengah Agar Rakyat Lebih Sejahtera dan Bermartabat Demi Kejayaan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) B. Misi Kalimantan Tengah Tahun 2011-2015 (Bidang Kesehatan) Menjamin Kesehatan Masyarakat Yang Merata dan Mudah Dijangkau C. Visi dan Misi Dinas Kesehatan Kalimantan Tengah Tahun 2011-2015 Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Tengah sebagai salah satu
dari pelaku
pembangunan kesehatan mempunyai Visi : Terwujudnya Kesehatan Dasar Masyarakat yang Merata dan Terjangkau di Kalimantan Tengah. Melalui Misi : 1. Meningkatnya pelayanan kesehatan yang bermutu. 2. Meningkatkan kemandirian masyarakat dalam mengupayakan kesehatan. 3. Menjamin ketersediaan, pemerataan dan kualitas sumber daya kesehatan yang berkesinambungan. 4. Meningkatkan
kualitas
manajemen
dan
pengembangan
Sistem
Informasi
Kesehatan secara menyeluruh dan terpadu. Dalam penyelenggaraan pembangunan nasional, Sistem Kesehatan Nasional dapat bersinergis secara dinamis dengan berbagai sistem nasional lainnya, seperti Sistem Pendidikan Nasional, Sistem Perekonomian Nasional, Sistem Ketahanan Pengan Nasional, Sistem Pertahanan dan Keamanan Nasional, Sistem Ketanagakerjaan dan Transmigrasi, serta sistem-sistem nasional lainnya. Keberhasilan pembangunan kesehatan tidak hanya semata-mata hasil kerja keras sektor kesehatan tetapi sangat dipengaruhi juga oleh hasil kerja serta kontribusi positif berbagai sektor pembangunan lainnya. Pembangunan kesehatan ini diselenggarakan untuk mencapai Visi Kalimantan Tengah.
3
Visi tersebut dimaksudkan agar Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Tengah mampu mewujudkan kesehatan masyarakat dengan menyediakan pelayanan kesehatan yang merata, bermutu dan terjangkau oleh seluruh lapisan masyarakat di Kalimantan Tengah serta mendorong masyarakat untuk mandiri dan berperan serta secara aktif dalam mengupayakan/menyelenggarakan kesehatan guna memperoleh derajat kesehatan yang setinggi-tingginya, sebagai perwujudan hak asasi manusia dibidang kesehatan.
4
BAB III GAMBARAN UMUM PROVINSI KALIMANTAN TENGAH
A. KEADAAN GEOGRAFIS Propinsi Kalimantan Tengah merupakan propinsi terluas kedua di Indonesia setelah Papua. Luas wilayah Kalimantan Tengah adalah 153.564 kilometer persegi. Letak Provinsi Kalimantan Tengah berada pada posisi 111°–115° Bujur Timur dan 0°45´ Lintang Utara 3°30´ Lintang Selatan. Dengan batas wilayah sebagai berikut : - Sebelah utara berbatasan dengan Kalimantan Timur dan Kalimantan Barat - Sebelah timur berbatasan dengan Kalimantan Timur dan kalimantan Selatan - Sebelah selatan berbatasan dengan Laut Jawa - Sebelah barat berbatasan dengan Propinsi Kalimantan Barat Provinsi Kalimantan Tengah terletak antara 0°45’ Lintang Utara, 3°30’ Lintang Selatan dan 111° Bujur Timur. Terletak diantara tiga Provinsi tetangga yaitu Provinsi Kalimantan Barat, Provinsi Kalimantan Timur dan Provinsi Kalimantan Selatan. Luas wilayah Kalimantan Tengah sebesar 8,04 persen dari total luas daratan Indonesia. Dengan sebelas sungai besar dan tidak kurang dari 33 sungai kecil/anak sungai, keberadaannya menjadi salah satu ciri khas Provinsi Kalimantan Tengah. Sungai Barito dengan panjang mencapai 900 km dengan rata-rata kedalaman 8 m merupakan sungai terpanjang dan dapat dilayari hingga 700 km. Sebagai daerah yang beriklim tropis, wilayah Provinsi Kalimantan Tengah ratarata mendapat penyinaran matahari sekitar 56,18% per tahun. Udaranya relatif panas yaitu siang hari mencapai 33°C dan malam hari 23°C, sedangkan rata-rata banyaknya curah hujan per tahunnya relatif tinggi yaitu mencapai 331,68 mm.
5
Gambar 1. Peta Provinsi Kalimantan Tengah
Sumber: Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Tengah tahun 2012
B. WILAYAH ADMINISTRASI Provinsi Kalimantan Tengah sampai dengan tahun 2012 membawahi 13 kabupaten dan satu Kota, terdiri atas 136 kecamatan dan 1.421 desa dan 138 Kelurahan termasuk unit pemukiman transmigrasi (UPT). Dilihat berdasarkan komposisi pegawai menurut jenis kelamin, jumlah pegawai laki-laki sekitar 52 persen lebih besar dibanding dengan pegawai perempuan. Timpangnya jumlah pegawai antara laki-laki ditengarai adanya dominasi pegawai lakilaki dalam penerimaan pegawai. Selanjutnya data yang ada juga menunjukkan adanya peningkatan kualitas PNS dari sisi pendidikan, yaitu semakin berkurangnya jumlah pegawai yang berpendidikan SMA ke bawah, sementara jumlah pegawai yang berpendidikan tinggi semakin meningkat. Pada tahun 2010 sekitar 35 persen PNS di Kalimantan Tengah berpendidikan Sarjana Strata 1, sementara masih ada 1 persen diantara mereka yang berpendidikan SD.
6
C. KEPENDUDUKAN Berdasarkan hasil pencacahan Sensus Penduduk 2010, jumlah penduduk di Provinsi Kalimantan Tengah sebanyak adalah 2.212.089 jiwa, yang terdiri atas 1.153.743 laki-laki dan 1.058.346 perempuan. Kabupaten Kotawaringin Timur, Kapuas dan Kotawaringin Barat adalah tiga Kabupaten dengan urutan teratas yang memiliki Jumlah penduduk terbanyak yang masing-masing berjumlah 374.175 jiwa, 329.646 jiwa, dan 235.803 jiwa. Kabupaten Katingan merupakan Kabupaten pemekaran dengan Jumlah penduduk terbanyak diantara kabupaten pemekaran lainnya di Kalimantan Tengah yakni sebanyak 146.439 jiwa. Rata-rata laju pertumbuhan penduduk Provinsi Kalimantan Tengah tahun 2000 sampai dengan tahun 2010 adalah sebesar 1.79 persen per tahun. Sedangkan laju pertumbuhan penduduk dari pertengahan tahun 2010 sampai dengan pertengahan tahun 2012diperkirakan sebesar 1,605 persen. Dari hasil estimasi penduduk,jumlah penduduk Provinsi Kalimantan Tengah tahun 2012 berjumlah 2.283.687 jiwa, terdiri atas 1.191.086 jiwa merupakan penduduk laki-laki dan 1.092.601 jiwa penduduk perempuan. Atau dengan kata lain selama kurun satu tahun penduduk Kalimantan Tengah bertambah sebanyak 34.541 jiwa. Dengan luas wilayah Kalimantan Tengah sekitar 153.564 kilo meter persegi yang didiami oleh 2.283.687jiwa, maka rata-rata tingkat kepadatan penduduk Kalimantan Tengah adalah sebanyak 15jiwa per kilo meter persegi. Kota Palangka Raya sebagai ibukota provinsi memiliki tingkat kepadatan penduduk paling tinggi, yakni sebanyak 96jiwa per kilo meter persegi sedangkan yang paling rendah adalah Kabupaten Murung Raya yakni sebanyak 4 jiwa per kilo meter persegi. Data Sex ratio berguna untuk pengembangan perencanaan pembangunan yang
berwawasan
gender,
terutama
yang
berkaitan
dengan
perimbangan
pembangunan laki-laki dan perempuan secara adil.Hasil estimasi penduduk tahun2012 menunjukkan bahwa sex ratio penduduk Kalimantan Tengah adalah sebesar 109, yang artinya adalah jumlahpenduduk laki-laki di provinsi ini 9 persen lebih banyak dibandingkan jumlah penduduk perempuannya. Sex ratio terbesar terjadi di Kabupaten Seruyan yakni sebesar 116, sedangkan yang terkecil terjadi di Barito Selatan dan Kabupaten Kapuas yakni sebesar 104. Bila dilihat menurut kelompok umur, penduduk usia 25-30 tahun paling banyak jumlahnya di provinsi ini, yaitu sebesar 235.345 jiwa atau lebih dari 10 persen total
7
penduduk Kalimantan Tengah. Penduduk usia produktif (15-64 tahun) berjumlah 1.511.018, penduduk usia muda (14 tahun ke bawah) berjumlah 706.399 jiwa sedangkan penduduk usia tua (65 tahun ke atas) sebanyak 66.270 jiwa, sehingga rasio ketergantungan penduduk sebesar 51,14 persen.
D. Pendidikan Kemampuan baca tulis penduduk merupakan ukuran dasar untuk menilai tingkat keberhasilan pembangunan pendidikan. Semakin tinggi tingkat melek huruf penduduk,maka semakin berhasil pembangunan pendidikan di suatu wilayah. Berdasarkan data profil diketahui bahwa angka melek huruf penduduk usia 10 tahun ke atas di Provinsi Kalimantan Tengah hanya mencapai 34,82 persen. Jika dirinci menurut jenis kelamin terlihat tidak ada perbedaan yang cukup besar kemampuan baca tulis antara laki-laki dan perempuan. Kemampuan baca tulis perempuan usia 10 tahun ke atas di Provinsi Kalimantan Tengah lebih rendah yaitu 38,81 persen berbading 39,58 persen untuk laki-laki. Dengan kata lain, perempuan yang buta huruf lebih banyak dibandingkan laki-laki (Lampiran table 4). Namun persentase penduduk usia 10 ke atas yang melek huruf di Provinsi Kalimantan Tengah belum mencermin angka yang sebenarnya karena ada 7 kabupaten yang tidak ada angka melek hurup penduduk usia 10 tahun ke atas yaitu Kotawaring Barat, Lamandau, Kotawaringin Timur, Katingan, Kapuas, Barito Selatan dan Kabupaten Murung Raya.
8
Gambar 2. Persentase Penduduk Berumur 10 Tahun keatas yang Melek Huruf MasingMasing Kab/Kota di Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2012 100 90 80
Persentase
70 60 50 40 30 20 10 0
Koba Lmd Skm Koti Seru Ktig Kps Pulp Gum Bars Barti Baru Mur Pky Prov r
au
r
m
yan
n
Laki-Laki
0
0
96.4
0
78.7
0
0
31.8 99.3 98.2 15.9 0.1
is
as
el
m
t
0
2.2 39.6
Perempuan
0
0
92.5
0
78.7
0
0
30.9 99.2 96.9 16.6 0.2
0
3.9 38.8
Laki-Laki + Perempuan
0
0
94.6 0.0 78.7 0.0
0.0
3.0 34.8
0.0 43.0 99.3 97.5 16.3 0.1
a
Sumber: Profil Kesehatan Kab/Kota Tahun 2012
Gambar diatas memperlihatkan bahwa persentase penduduk 10 tahun keatas yang paling tinggi melek hurufnya untuk laki-laki dan perempuan adalah Kabupaten Gunung Mas sebesar 99,3 persen yang diikuti oleh Kabupaten Barito Selatan sebesar 97,5 persen. Tingkat pendidikan terakhir yang dimiliki oleh masyarakat merupakan salah satu indikator penting dari pendidikan masyarakat. Indikator ini dapat mencerminkan kemampuan sumber daya manusia. (Lampiran 5). Tingkat pendidikan berkaitan dengan kemampuan menyerap dan menerima informasi termasuk informasi kesehatan serta kemampuan dalam berperan serta dalam pembangunan kesehatan. Masyarakat yang memiliki pendidikan yang lebih tinggi, pada umumnya mempunyai pengetahuan dan wawasan yang lebih luas sehingga lebih mudah menyerap dan menerima informasi, serta dapat ikut berperan serta aktif dalam mengatasi masalah kesehatan dirinya dan keluarganya.
9
BAB IV PENCAPAIAN DAN KINERJA PEMBANGUNAN KESEHATAN
A. DERAJAT KESEHATAN Derajat kesehatan masyarakat dapat dilihat antara lain dari angka kematian, angka kesakitan dan status gizi. Pada bagian ini, derajat kesehatan di Provinsi Kalimantan Tengah digambarkan melalui Angka Harapan Hidup (AHH), Angka Kematian Bayi (AKB), Angka kematian Ibu (AKI), angka morbiditas beberapa penyakit dan status gizi. Upaya kesehatan di Propinsi Kalimantan Tengah telah diarahkan untuk dapat meningkatkan kualitas hidup dan pelayanan kesehatan yang makin terjangkau oleh seluruh lapisan masyarakat. Disamping itu dalam penanganan masalah kesehatan harus dilakukan secara terarah dan terpadu dengan memperhatikan kondisi sosial, ekonomi dan budaya.
1.
Angka Kematian Bayi (AKB) Angka Kematian Bayi (AKB) atau Infan Mortality rate adalah banyaknya bayi yang meninggal sebelum mencapai usia satu tahun per 1.000 kelahiran hidup (KH). Sedangkan Angka Kematian Balita adalah jumlah anak yang meninggal sebelum usia 5 tahun. AKB dan AKABA dapat digunakan untuk menggambarkan tingkat permasalahan kesehatan anak termasuk status gizi, sanitasi dan angka kesakitan lainnya. AKB dapat menggambarkan kondisi sosial ekonomi masyarakat setempat, karena bayi adalah kelompok usia yang paling rentan terkena dampak dari perubahan lingkungan maupun sosial ekonomi. Indikator AKB terkait langsung dengan target kelangsungan hidup anak dan merefleksikan kondisi sosial-ekonomi, lingkungan tempat tinggal dan kesehatannya. Menurut Survei Kesehatan Rumah Tangga (SKRT) 1995, penyebab utama kematian bayi adalah infeksi saluran pernafasan akut (ISPA), komplikasi perinatal dan diare. Gabungan ketiga penyebab ini memberi andil 75% kematian bayi. Bayi dan Balita merupakan golongan masyarakat yang dianggap paling rawan dari aspek kesehatan. Indikator yang berkaitan dengan kesakitan dan kematian bayi merupakan indikator penting dan sering dipakai untuk mengukur kemajuan suatu daerah, khususnya kemajuan dibidang kesehatan. Hal ini dimaksudkan bahwa kesejahteraan bayi/balita sangat berkaitan dengan kondisi lingkungan dimana orang
10
tuanya bertempat tingga serta tingkat sosial ekonomi orang tua tersebut. Untuk itu ada yang berpendapat bahwa taraf hidup kesehatan bayi/balita adalah salah satu faktor yang mempengaruhi pembangunan suatu daerah karena anak-anak adalah generasi penerus sehingga ini merupakan sumber daya manusia guna menunjang pembangunan dimasa mendatang. AKB Provinsi Kalimantan Tengah mengalami fluktuasi dari dalam kurun waktu 2003-2012. Menurut data dari Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) di Provinsi Kalimantan Tengah pada tahun 2003 sebesar 40/1000 kelahiran kemudian mengalami penurunan pada tahun 2007 sebesar 30/1000 kelahiran hidup. Namun berdasarkan hasil SDKI tahun 2012 angka kematian bayi mengalami peningkatan menjadi sebesar 49/1000 kelahiran hidup. Tren data angka kematian bayi (AKB) Provinsi Kalimantan Tengah 2003 – 2012 terlihat pada grafik berikut.
Gambar 3. Tren data angka kematian bayi (AKB) Provinsi Kalimantan Tengah 2003 – 2012
angka kematian bayi
Angka Kematian Bayi 60 50 40 30 20 10 0
49 40 30
2003
2007 TAHUN
2012
Sumber: SDKI Tahun 2012
Peningkatan angka kematian bayi menunjukan masih rendahnya status kesehatan ibu dan bayi baru lahir; rendahnya akses dan kualitas pelayanan kesehatan ibu dan anak; serta perilaku ibu hamil, keluarga, serta masyarakat yang belum mendukung perilaku hidup bersih dan sehat. Gambar 2 diatas memperlihatkan bahwa AKB Provinsi Kalimantan Tengah masih cukup tinggi dan diperlukan upaya yang sangat keras menurunkan AKB untuk
11
mencapai target. Berdasarkan perhitungan target yang ingin dicapai maka Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah telah menetapkan target AKB yang tertuang dalam RPJMD Provinsi Kalimantan Tengah tahun 2010-2014 turun menjadi 30/1000 kelahiran hidup. Disamping itu pemerintah pusat juga telah menetapkan target yang ingin dicapai sesuai MDGs ke-4 pada tahun 2015 yaitu AKB turun menjadi 23/1000 kelahiran hidup.
Gambar 4. Kasus Kematian Bayi di Kalteng Tahun 2009-2012
Kasus Kematian Bayi
500 450 400 350 300 250 200
2009
150
2010
100
2011
50
2012
0
Koba Koti Pulpi Gum Bars Barti Baru Mur Kalte Lmd Skmr Sryn Ktg Kps Pky r m s as el m t a ng
2009 54
1
10
46
23
42
62
12
16
31
20
15
13
7
352
2010 19
17
14
31
25
12
71
16
14
16
0
18
19
23
295
2011 52
20
25
97
17
32
44
12
29
21
11
5
43
53
461
2012 37
0
34
0
0
0
0
10
0
3
0
9
12
53
158
Sumber: Profil Kesehatan Kab/Kota Tahun 2012
Gambar 4. memperlihatkan bahwa jumlah kasus kematian bayi tahun 2012 mengalami penurunan dibandingkan tahun sebelumnya. Menurunnya kasus kematian bayi pada tahun 2012 berbanding terbali dengan hasil laporan SDKI tahun 2012 Yng mengalami peningkatan angka kematian dari 30/1000 kelahiran menjadi 49/1000 kelahiran. Oleh karena itu perlu dilakukan evaluasi data terkait jumlah kasus kematian bayi yang berasal dari kabupaten/kota.
12
2.
Angka Kematian Ibu Maternal (AKI) Angka Kematian Ibu (AKI) merupakan salah satu indikator untuk melihat derajat kesehatan perempuan. Penurunan AKI juga merupakan salah satu target MDGs yaitu tujuan ke 5 yaitu meningkatkan kesehatan ibu dengan mengurangi sampai ¾ resiko jumlah kematian ibu. Kematian ibu yang dimaksud adalah kematian seorang ibu yang disebabkan gangguan kehamilan atau penanganannya (tidak termasuk kecelakaan atau kasus insidentil) selama kehamilan, melahirkan dan dalam masa nifas (42 hari setelah melahirkan) tanpa memperhitungkan lama kehamilan 100.000 kelahiran hidup. Setiap periode kehamilan hingga masa nifas berisiko mengalami kematian maternal apabila mengalami komplikasi. AKI mengacu pada jumlah kematian ibu yang terkait dengan masa kehamilan, persalinan, dan nifas. Angka Kematian Ibu Maternal (AKI) merupakan salah satu indikator keberhasilan pembangunan pada sektor kesehatan. Untuk
mengurangi
AKI
telah
dilakukan
berbagai
upaya
diantaranya
meningkatkan kesehatan ibu dimasyarakat dengan : (1) Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi; (2) Kelas ibu hamil; (3) Program kemitraan bidan dan dukun serta (4) Rumah tunggu kelahiran. Disamping itu juga dengan meningkatkan kesehatan ibu di fasilitas pelayanan kesehatan dasar dan rujukan dengan : (1) Pelayanan Antenatal terpadu ( HIV-AIDS, TB dan Malaria, Gizi dan Penyakit tidak menular ); (2) Pelayanan KB berkualitas dan berkesinambungan; (3) Pertolongan persalinan, nifas dan KB oleh tenaga kesehatan AKI Kalimantan Tengah masih mengikuti angka nasional yaitu hasil Survei Demografi Kesehatan Indonesia (SDKI) Tahun 2007 sebesar 228 per 100.000 kelahiran hidup. Jumlah Kematian Ibu yang dilaporkan di Provinsi Kalimantan Tengah pada tahun 2012 sebesar 63 kasus lebih kecil bila dibandingkan dengan jumlah kematian pada tahun 2011 sebesar 79 dan tahun 2010 adalah 80 kematian ibu. Jumlah kematian terbanyak pada masa ibu bersalin dan penyebab terbanyak akibat komplikasi dalam persalinan seperti perdarahan dan kelahiran yang sulit. Jumlah kematian ibu tertinggi di Kabupaten Kotawaringin Timur sebesar 16 diikuti Kotawaringin Barat sebanyak 10 dan Kapuas sebanyak 7 kematian ibu (Lampiran, Tabel: 8).
13
Capaian program kesehatan ibu tahun 2012 diukur dari Kunjungan Ibu Hamil (K1) sebesar 96,1%, Kunjungan Ibu Hamil (K4) 87,4%, Persalinana ditolong Tenaga Kesehatan 87,4% serta Pelayaan Ibu Nifas 83,5. (Lampiran, tabel 28). 3.
Umur Harapan Hidup Waktu Lahir (UHH) Keberhasilan program kesehatan dan program pembangunan sosial ekonomi pada umumnya dapat dilihat dari peningkatan usia harapan hidup penduduk. Meningkatnya akses terhadap pelayanan kesehatan; meningkatnya daya beli masyarakat akan meningkatkan kemampuan masyarakat memenuhi kebutuhan gizi; mampu mempunyai pendidikan yang lebih baik sehingga memperoleh pekerjaan dengan penghasilan yang memadai, yang pada gilirannya akan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dan memperpanjang usia harapan hidupnya. Salah satu untuk menilai tingkat kesehatan secara umum adalah dengan melihat Angka harapan hidup waktu lahir. UHH merupakan gambaran rata-rata umur yang mungkin dapat dicapai oleh seorang bayi yang baru lahir. Angka ini sekaligus memperlihatkan keadaan dan sistem pelayanan kesehatan yang ada dalam suatu masyarakat, karena dapat dipandang sebagai suatu bentuk akhir dari hasil upaya peningkatan taraf kesehatan secara keseluruhan. Angka Harapan Hidup erat kaitannya dengan angka kematian bayi. Dari Gambar 4.1 dibawah ini menunjukkan angka harapan hidup penduduk tahun 1990 62,6 dan dari tahun ke tahun terus meningkat hingga tahun 2010 sebesar 71,7 tahun kemudian meningkat lagi mmenjadi 71,9 pada tahun 2011. Sedangkan usia harapan hidup untuk tahun 2012 pihak BPS Provinsi Kalimantan Tengah belum mempublisikasikan nilai IPM (Indeks Pembangunan Manusia) untuk Kalimantan Tengah. Kenaikan harapan hidup menunjukan bahwa tingkat kematian semakin rendah dan harapan untuk berpartisipasi aktif dalam kehidupan sehari-hari semakin panjang. Pergeseran struktur umur dengan semakin tingginya harapan hidup ini akan menciptakan suatu potensi peningkatan penduduk usia lanjut (usila). Dengan adanya pertumbuhan penduduk lansia berarti merupakan beban tangungan bagi penduduk yang masih berproduksi.
14
Gambar 5. Angka Harapan Hidup (e0) Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 1999-2011 74
Angka Harapan Hidup
72
71.7
70
71.9
70 68.5
68
67.8
66 64 62
62.8
60 58 1999
1995
2000
2005 Tahun
2010
2011
Sumber: BPS Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2011
B.
MORBIDITAS/ANGKA KESAKITAN Selain menghadapi transisi demografi, Indonesia juga menghadapi transisi epidemiologi yang menyebabkan beban ganda. Di satu sisi kasus gizi kurang serta penyakit-penyakit infeksi, baik re-emerging maupun new-emerging disease masih tinggi, namun disisi lain penyakit degeneratif, gizi lebih dan gangguan kesehatan akibat kecelakaan juga meningkat. Selain itu masalah perilaku yang tidak sehat, rupanya menjadi faktor utama yang harus dirubah terlebih dahulu agar beban ganda masalah kesehatan teratasi. Angka kesakitan pada penduduk berasal dari community based data yang diperoleh melalui pengamatan (surveilans) terutama yang diperoleh dari fasilitas pelayanan kesehatan melalui sistem pencatatan dan pelaporan rutin dan insidentil. Berdasarkan pengamatan penyakit brpotensial KLB dan penyakit tidak menular yang diamati di Puskesmas dan Rumah Sakit sentinel yang merupakan gardu pandang suatu pola dan trend penyakit didapatkan 10 besar kunjungan kasus sebagai berikut :
15
Gambar 6. 10 besar penyakit berdasarkan Surveilas Terpadu Penyakit (STP)
10 Besar Penyakit Berdasarkan Surveilans Terpadu Penyakit (STP) Berbasis Puskesmas di Provinsi Kalimantan Tengah Kumulatif (Jan Des) 2012 144,195 53,921 35,723
8,069 4,917 3,855 2,417 2,022 1,595 1,554
Sumber : Bidang PMK Dinkes Prov Kalteng 2012
Gambar diatas memperlihatkan bahwa penyakit yang paling banyak diderita oleh masyarakat yang berkunjung ke puskesmas dan jaringannya adalah infeksi pada saluran pernafasan bagian atas. Kondisi ini erat kaitannya dengan kesehatan lingkungan masyarakat. Selain itu Provinsi Kalimantan Tengah juga dihadapkan juga pada masalah beban ganda dimana terjadi peningkatan kasus penyakit degeneratif seperti hipertensi dan diabetes melitus. Di mana kasus penyakit infeksi masih tinggi, namun disisi lain penyakit degeneratif juga meningkat Angka kesakitan pada tahun 2012 yang diperoleh dari laporan yang ada pada sarana pelayanan kesehatan baik di Rumah Sakit maupun di Puskesmas melalui pencatatan dan pelaporan maupun dari community based data yang diperoleh melalui pengamatan (surveilance).
1. Demam Berdarah Dengue Penyakit Demam Berdarah Dengue atau Dengue HaemorrhagicFever (DHF) merupakan salah satu penyakit menular yang sampai saat ini masih menjadi masalah kesehatan masyarakat. Sering muncul sebagai Kejadian Luar Biasa (KLB) karena penyebarannya yang cepat dan berpotensi menimbulkan kematian. Penyakit ini disebabkan oleh virus Dengue yang penularannya melalui gigitan nyamuk Aedes Aegypti dan Aedes Albopictus yang hidup digenangan air bersih di sekitar rumah.
16
Nyamuk ini mempunyai kebiasaan menggigit pada saat pagi dan sore hari, umumnya kasus mulai meningkat saat musim hujan. Demam berdarah dengue banyak terjangkit didaerah tropis dan subtropis. Lebih dari 40% penduduk dunia hidup didaerah endemis demam dengue, dan Asia menempati urutan pertama dalam jumlah penderita demam dengue tiap tahun. Hal ini mungkin disebabkan oleh karena curah hujan di asia yang sangat tinggi terutama di Asia Timur dan Selatan ditambah dengan sanitasi lingkungan yang kurang bagus. Program Pemberantasan Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) Provinsi Kalimantan Tengah, diutamakan untuk membantu kabupaten tentang pelaksanaan teknis pencegahan, maupun penanggulangan. Dengan pelaksanaan program ini diharapkan Angka Bebas Jentik (ABJ) DBD di Kabupaten mencapai 90% lebih, dengan dicapainya angka ini diharapkan kemungkinan terjadi Kejadian Luar Biasa (KLB) akan semakin kecil. Jumlah kecamatan KLB DBD di Provinsi Kalimantan Tengah
tahun 2012
sebanyak 14 kecamatan dan 21 desa. Jumlah kasus DBD dalam 3 tahun terakahir sebelum 2012 dari terus meningkat, tahun 2008 sebanyak 952 kasus (44,64 per 100.000 penduduk), tahun 2009 sebanyak 1.332 kasus (61 per 100.000 penduduk) dan pada tahun 2010 berjumlah 1.397 kasus, dengan Incidence Rate per 100.000 penduduk 63,2. Pada tahun 2012 terjadi peningkatan yang cukup signifikan kasus DBD sebanyak 1413 kasus (dengan IR 61,9 per 100.000 penduduk) bila dibandingkan pada tahun 2011yaitu 684 kasus (30,4 per 100.000 penduduk). Selain itu jumlah kasus DBD yang meninggal pada tahun 2012 meningkat tajam sebanyak 22 kasus dengan CFR 1,6% bila dibandingkan pada tahun 2011 sebanyak 8 kasus dengan CFR 1,2%. Hal ini menunjukan agar penanganan kasus DBD segera ditangani. Data selengkapnya pada tabel lampiran 23 dan 50. Kasus dan Insidence Rate DBD di Provinsi Kalimmantan Tengah tahun 20082012 terlihat pada gambar berikut.
17
Gambar 7. Kasus dan Insidence Rate DBD di Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2008-2012
1600
61.9
63.2
61
Jumlah Kasus
1400 1200
44.64
1000
30.4
800
IR
600
400
952
1332
1413
1397
Kasus
684
200 0 IR Kasus
2008 44.64
2009 61
2010 63.2
2011 30.4
2012 61.9
952
1332
1397
684
1413
Sumber : Profil Kesehatan Kab/Kota Tahun 2012
Gambar diatas memperlihatkan Insidence Rate tahun 2012 mencapai 61,9 per 100.000 penduduk dengan kasus meninggal sebanyak 22 orang atau CFR sebesar 1,6 persen. Angka ini meningkat jika dibandingkan tahun 2011 (30,4 per 100.000 penduduk), masih jauh dari target nasional yaitu <20/100.000 penduduk. 2. Malaria Malaria adalah penyakit yang disebabkan parasit ”Plasmodium” yang menyerang sel darah merah, ditularkan melalui gigitan nyamuk Anopheles. Sampai saat ini penyakit malaria masih merupakan ancaman di Indonesia dengan angka kesakitan dan kematian yang cukup tinggi serta sering menimbulkan KLB. Penyakit Malaria menyebar cukup merata di Indonesia, terutama diluar wilayah Jawa-Bali. Berdasarkan hasil Riskesdas tahun 2010, kasus baru dan prevalensi Malaria masih cukup tinggi terutama di Indonesia Timur. Kasus malaria lebih banyak terjadi di perdesaan, menyerang semua kelompok umur dan golongan masyarakat dengan tingkat pendidikan rendah. Malaria juga merupakan salah satu yang menjadi tujuan Millenium Development Goals (MDGs) untuk dikendalikan penyebarannya. Berbagai upaya yang dilakukan dalam rangka pengendalian malaria di tingkat pelayanan dasar selama ini selain penemuan dan pengobatan juga melalui
18
penggunaan kelambu LLIN (Long-Lasting Insecticide Net), penyemprotan rumah/IRS repellent dan lain-lain. Kementrian Kesehatan RI telah menetapkan untuk Eliminasi Malaria yang bertujuan Terwujudnya masyarakat yang hidup sehat, yang terbebas dari penularan malaria secara bertahap sampai tahun 2030. Target Eliminasi malaria pada tahun 2010 seluruh sarana pelayanan kesehatan mampu melakukan pemeriksaan parasit malaria (semua penderita malaria klinis diperiksa sediaan darahnya/konfirmasi laboratorium) dan pada tahun 2020 seluruh wilayah Indonesia sudah memasuki tahap pre-eliminasi (API<1 per 1000 penduduk) dan diharapkan pada pada tahun 2030 seluruh wilayah Indonesia sudah mencapai eliminasi malaria. Angka Kesakitan Malaria/Annual Parasite Incidence (API) malaria dari tahun ke tahun berfluktuasi, pada tahun 2008 API sebesar 3,60 per 1000 penduduk, dan pada tahun 2009 ada penurunan menjadi 2,88 per 1000 penduduk, pada tahun 2010 terjadi peningkatan lagi 4,47 per 1000 penduduk pada tahun 2011 menurun lagi menjadi 4 per 1000 penduduk. Namun terjadi peningkatan yang cukup signifikan pada tahun 2012 sebanyak 8 per 1000 penduduk. Jumlah kasus malaria Provinsi Kalimantan Tengah tahun 2012 dari sediaan darah diperiksa 25.147 ditemukan positif malaria sebesar 6723 kasus dengan jumlah meninggal 7 dengan Case Fatality Rate 0,03%. Perkembangan kasus malaria di Kalimantan Tengah dapat dilihat pada gambar dibawah ini. Gambar 8. Annual Parasite Incidence (API) Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2006 – 2012 9 8 7 6 5 4 3 2 1 0 API
2006 0.45
2007 0.27
2008 3.6
2009 2.88
2010 4.47
2011 4
2012 8
Sumber : Profil Kesehatan Kab/Kota Tahun 2012
19
3. Tuberkolosis (TB) Tuberkolosis adalah penyakit infeksi disebabkan oleh bakteri bernama mycobacterium tuberculosis yang bersifat sistemik (menyeluruh) sehingga mengenai hampir seluruh organ tubuh, dengan lokasi terbanyak di paru-paru yang biasanya merupakan infeksi pertamakali terjadi. Pemberantasan penyakit tuberculosis paru dilaksanakan mengacu pada komitmen nasional yaitu menggunakan pendekatan Directly Observe Treatment Shortcourse (DOTS) atau pengobatan TB paru dengan pengawasan langsung oleh pengawas menelan obat (PMO). Tugas PMO diantaranya mengawasi pasien TB agar menelan obat teratur sampai selesai pengobatan, memberi dorongan agar pasien bersedia berobat teratur, mengingatkan pasien untuk pemeriksaan ulang dahak, dan memberi penyuluhan pada anggota keluarga pasien. PMO biasanya seseorang yang tinggal dekat penderita, membantu secara sukarela dan bersedia dilatih dan mendapat penyuluhan bersama penderita. Dengan program ini kita berusaha mencapai target penemuan penderita sebesar >70% dari perkiraan penderita TB BTA positif kasus baru dengan tingkat kesembuhan sebesar >85 %. Target tersebut diharapkan dapat tercapai pada tahun 2011, akan tetapi Kalimantan Tengah belum berhasil mencapai target tersebut. Jumlah kasus TB Paru pada tahun 2012 di Kalimantan Tengah sebesar 1.522 kasus. Terjadi penurunan jumlah kasus bila dibandingan dengan kasus tahun 2011 sebesar 2.668 kasus. Dari kasus tersebut 94,35% merupakan kasus baru dengan prevalensi 62,9 per 100.000 penduduk dan jumlah kematian 16 dan kematian per 100.000 penduduk 0,7. (Lampiran Tabel 10). Jumlah perkiraan kasus baru pada tahun 2012 sebesar 4796 kasus dan 29,7% merupakan TB Paru BTA Positif. Angka ini masih rendah dibandingkan dengan target 70%. Dibandingkan tahun 2011 Angka penemuan kasus meningkat CDR 28,28%. Penemuan TB Paru masih rendah disamping masih kurangnya tenaga yang terlatih juga masih terbatasnya dana operasional penemuan kasus. Angka Success Rate Tahun 2012 sebesar 91,88 meningkat dibandingkan tahun 2011 sebesar 87,02%. Meningkatnya angka success rate tersebut menunjukkan bahwa program pengobatan TB paru di masyarakat cukup berhasil karena adanya petugas kesehatan dilapangan, PMO dan kesadaran masyarakat terkait pengobatan TB paru.
20
Gambar 9. Case Detection Rate (CDR) dan Success Rate (SR)Penderita TB Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2006-2012
100 90 80 70 60 50 40 30 20 10 0
2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 SR 83 79.55 83.8 92.3 93.72 87.02 91.88 CDR 41 28 29.7 31.55 28.28 35.17 29.67
Sumber : Profil Kesehatan Kab/Kota Tahun 2012 Keterangan: CDR = Case Detection Rate; SR = Success Rate Sumber: Bidang PMK Dinas Kesehatan Prov. Kalimantan Tengah Tahun 2012
4. HIV/AIDS dan Penyakit Infeksi Menular Seksual (IMS) Jumlah kasus baru HIV/AIDS dari tahun ke tahun terus meningkat dari tahun 2005 hanya ditemukan 1 kasus, dan sampai tahun 2012 sudah ditemukan 96 kasus baru HIV dan 14 kasus baru AIDS di Kalteng yang sebagian besar kasus ditemukan pada kelompok jenis kelamin perempuan sebanyak 63 orang untuk kasus HIV dan 10 orang perempuan untuk kasus AIDS. Jumlah kasus AIDS yang meninggal ditemukan sebanyak 11 kasus. Selain kasus HIV/AIDS pada tahun 2012 kasus Infeksi Menular Lainnya sebanyak 913 kasus. Kasus IMS terbanyak pada kelompok jenis kelamin perempuan sebesar 785 kasus, (Lampiran Tabel: 14). Data
jumlah kasus AIDS
seperti pada gambar 4.5 berikut.
21
Gambar 10. Jumlah Kasus AIDS Berdasarkan Jenis Kelamin dan Tahun Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2005 – 2012 12 10 8 6 4 2 0 Laki-laki
2005 1
2006 6
2007 3
2008 6
2009 12
2010 12
2011 12
2012 10
1
2
3
0
9
9
9
4
Perempuan
Sumber : Profil Kesehatan Kab/Kota Tahun 2012
Dari gambar diatas jumlah kasus AIDS sedikit ada penurunan bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya sebanyak 21 kasus. Namun perlu ada perhatian pada penderita HIV positif karena pada tahun 2012 jumlah kasus HIV positif sebanyak 96 kasus dari beberapa kasus HIV positif tentunya adanya yang memasuki fase AIDS sehingga jumlah kasus baru AIDS di tahun-tahun mendatang akan mengalami peningkatan. Upaya yang dilakukan dalam rangka pengendalian penyakit HIV/AIDS disamping ditujukan pada penanganan penderita yang ditemukan diarahkan pada upaya pencegahan yang dilakukan melalui skrining HIV/AIDS terhadap darah donor seperti pada Lampiran, tabel 15. Meningkatnya kasus HIV-AIDS di Kalimantan Tengah disebabkan masih rendahnya pengetahuan masyarakat tentang HIV/AIDS. Hasil Riset Kesehatan Dasar Tahun 2010 di Provinsi Kalimantan Tengah bahwa persentase umur ≥15 tahun dengan pengetahuan komprehensif tentang HIV/AIDS dan persentase penduduk umur ≥15 tahun dengan yang pernah mendengar HIV/ADIS masih dibawah 57,5%. Penyakit lain yang menjadi perhatian di Provinsi Kalimantan Tengah adalah penyakit infeksi menular seksual (IMS) lainnya. Sebagai provinsi yang terbuka untuk penduduk dari provinsi lain maka penyebaran kasus IMS akan semakin meningkat seiring dengan perkembangan ekonomi masyarakat. Pada tahun 2012 jumlah kasus
22
IMS sebanyak 916 orang. Penyebaran kasus IMS di kabupaten/kota dapat dilihat pada lampiran tabel 14. Kasus yang dilaporkan adalah jumlah penderita yang berobat ke sarana puskesmas dan jaringannya, sehingga jumlah penderita sebenarnya di populasi belum terdeteksi. Trend kasus baru IMS di Provinsi Kalimantan Tengah tahun 2008-2012 terlihat pada gambar berikut.
Gambar 11. Trend Kasus Baru IMS di Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2008-2012 1000 900 916
800 700 600 500 400 431
300 200 100
206
197
0
146
Sumber : Profil Kesehatan Kab/Kota Tahun 2012
Dari gambar diatas terjadi peningkatan yang luar biasa kasus IMS dari tahun ke tahun pada tahun 2010 ada 146 kasus kemudian meningkat lagi menjadi 431 kasus pada tahun 2011 dan pada tahun 2012 menjadi dua kali lipatnya yaitu 916 kasus.
5. Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) Bayi dan balita merupakan populasi yang paling rentan terkena ISPA. Kondisi tersebut umumnya terjadi pada balita dengan gizi kurang dan kondisi lingkungan yang tidak sehat. Upaya pemberantasan penyakit Pneumonia difokuskan pada upaya penemuan dini dan tatalaksana kasus yang cepat dan tepat pada penderita. ISPA merupakan penyakit yang sering dijumpai dengan manifestasi ringan sampai berat. ISPA yang mengenai jaringan paru-paru atau ISPA berat dapat menjadi
23
pneumonia. Pneumonia merupakan penyakit infeksi penyebab kematian utama, terutama pada balita. Kasus ISPA tersebar di semua kelompok umur, hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2007 di Provinsi Kalimantan Tengah bahwa Prevalensi ISPA berdasarkan Diagnosis Nakes (D) sebesar 7,04 dan berdasarkan Diagnosis Nakes dan Gejala (D/G) sebesar 24,03. Prevalensi Pnemonia (D) sebesar 0,35 dan D/G sebesar 1,17. Perkiraan penderita ISPA balita pada tahun 2012 sebanyak 21.737 balita. Penderita ditemukan dan ditangani sebanyak 771 kasus (3,55%). Hasil lengkap per kabupaten/kota dapat dilihat pada tabel 13. Perkiraan kasus sedikit menurun dibandingkan tahun 2011 diperkirakan 22.302 (10%) kasus dari 223.018 jumlah Balita yang ada di Provinsi Kalimantan Tengah. Jumlah penderita pnemonia Balita yang ditemukan dan ditangani pada tahun tahun 2012 sebanyak 771 (3,55%) masih rendah dan dibawah target 10%. Jumlah tersebut sedikit meningkat dibandingkan tahun 2011 sebanyak 735 (3,5%). Rendahnya penemuan penderita karena masih rendahnya keterampilan petugas kesehatan
dalam
mendeteksi
pnemonia
serta
tingginya
mobilisasi
petugas
kesehatan. Trend kasus pnemonia dari tahun 2008-2012 dapat dilihat pada grafik di bawah ini.
Gambar 12. Trend Kasus Pnemonia dari Tahun 2008-2012 di Provinsi Kalimantan Tengah 45000
44304
Jumlah Balita
40000
34658
35000 30000 22302
25000 20000 15000
11051
22406
21737
13083
10000 5000 0
Perkiraan Jumlah Kasus Penderita yang Ditemukan dan Ditangani
775
735
771
2008 44304
2009 34658
2010 22302
2011 22406
2012 21737
11051
13083
775
735
771
Sumber : Profil Kesehatan Kab/Kota Tahun 2012
24
Dari gambar diatas terlihat bahwa penanganan kasus pneumonia yang ditemukan tidak mengalami perubahan yang lebih baik, dalam 3 tahun terakhir jumlah kasus yang ditangani hampir sama jumlahnya. Ini menunjukan bahwa perlu adanya peningkatan kinerja petugas kita dilapangan termasuk didalamnya peningkata jumlah nakes dan sarana kesehatan di masyarakat. 6. Diare Penyakit diare sampai saat ini masih menjadi masalah kesehatan masyarakat dan salah satu penyebab utama kematian bayi dan balita. Penyakit diare merupakan salah satu penyakit berbasis lingkungan dan masih sebagai masalah besar di Provinsi Kalimantan Tengah dikarenakan masih buruknya kondisi sanitasi dasar, lingkungan fisik maupun rendahnya perilaku masyarakat untuk hidup bersih dan sehat. Penyakit diare sebagai penyakit berbahaya karena dapat menyebabkan kematian dan menimbulkan kejadian luar biasa (KLB). Pada tahun 2012 di Provinsi Kalteng terdapat 5 kecamatan dan 9 desa yang terserang KLB diare dengan jumlah kematian sebanyak 10 kasus. Perilaku masyarakat untuk hidup bersih dan sehat sangat penting untuk menurunkan kejadian diare. Oleh karena itu peran sektor kesehatan untuk terus memberikan penyuluhan kepada masyarakat. Di negara berkembang, diare adalah penyebab kematian paling umum kematian balita. Jumlah perkiraan kasus diare di Provinsi Kalimantan Tengah pada tahun 2012 sebesar 99.169 dan penderita diare yang ditangani sebesar 56,2%. 2011 sebesar 95.139 dan penderita diare ditangani sebesar 63,5%. Dibandingkan tahun 2011 adalah 95.139 dan penderita diare yang ditangani adalah (63,5%) ada peningkatan jumlah kasus namun terjadi penurunan jumlah kasus yang ditangani. Kasus diare yang ditangani tertinggi di Kabupaten Pulang Pisau 82,7% dan terendah Kabupaten Gununung Mas 42%. Penderita diare yang ditangani adalah jumlah penderita yang datang dan dilayani disarana kesehatan dan kader di suatu wilayah tertentu dalam waktu satu tahun. Data selengkapnya pada Lampiran Tabel 16. 7. Penyakit Kusta WHO menetapkan Indonesia berada di urutan ketiga dunia setelah India dan Brazil dengan penderita kusta terbanyak. Kusta adalah penyakit yang tidak
25
membahayakan dan tidak mematikan, namun kusta ini menimbulkan kecacatan jika tidak diketahui sejak dini. Apabila sejak awal sudah terdeteksi terdapat bakteri penyebab kusta, penyakit ini tidak akan menimbulkan kecacatan. Penyakit kusta adalah penyakit menular yang sulit menular karena tiap individu memiliki kekebalan normal terhadap bakteri tersebut. Kusta merupakan penyakit lama yang diharapkan dapat dieliminasi pada tahun 2000. Secara nasional, kondisi tersebut telah tercapai di tahun 2000, sementara untuk tingkat Provinsi, Kalimantan Tengah belum mencapai eliminasi tapi sudah berada dalam dearah low endemic. Stigma di masyarakat masih mengangap bahwa penyakit kusta merupakan penyakit kutukan sehingga ada yang mengucilkan diri atau dikucilkan oleh lingkungannya. Oleh karena itu pentingnya peran kader untuk melaporkan kepada petugas kesehatan jika ditemukan kasus. Jumlah kasus pada tahun 2012 sebanyak 93 kasus dan terbanyak pada jenis kelamin laki-laki sebanyak 68 kasus. Dari 93 kasus tersebut tipe pausi basiler sebanyak 11 kasus dan tipe multi basiler sebanyak 82 kasus. Kasus terbanyak terdapat di Kabupaten Kapuas, Kota Palangka Raya dan Kabupaten Kotawaringin Barat. Data lengkap di setiap kabupaten/kota dapat dilihat pada lampiran tabel 17. Tingkat penularan penyakit di kusta di masyarakat digunakan indikator proporsi anak (0-14 tahun) di antara penderita baru. Pada tahun 2012 proporsi anak di antara penderita baru sebesar 7,5 persen. Keberhasilan dalam mendeteksi kasus baru dapat diukur dari tinggi rendahnya proporsi cacat tingkat 2. Jumlah kecacatan tingkat 2 di antara penderita baru tahun 2012 sebanyak 12 orang atau 12,9 persen. Data lengkap dapat dilihat pada lampiran tabel 18. Prevalensi rate penyakit kusta di Provinsi Kalimatan Tengah tahun 2012 mengalami penurunan menjadi 0,4 per 10.000 penduduk. Data prevalensi rate di setiap kabupaten/kota dapat dilihat di lampiran tabel 19. Tren prevalensi rate kusta di Provinsi Kalimantan Tengah tahun 2010-2012 terlihat pada gambar berikut.
26
Gambar 13. Trend Prevalensi Rate Kusta di Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2010 - 2012 0.45
Per 10.000 Penduduk
0.4 0.35
0.4
0.4
0.3 0.25 0.2 0.15
Prevalensi Rate
0.2
0.1 0.05 0
2010
2011
2012
Sumber : Profil Kesehatan Kab/Kota Tahun 2012
Dari gambar diatas prevalensi rate kusta meningkat pada tahun 2011 dan pada tahun 2012 tetap pada posisi 0,4.Cakupannya masih cukup baik karena masih dibawah angka toleransi (1 per 10.000 penduduk). Upaya pencegahan dan penanggulangan penyakit kusta dilakukan melalui penemuan penderita dan pengobatan dengan MDT (Multi Drug Therapy), sedangkan untuk mencegah kecacatan penderita dilakukan pemeriksaan POD (Prevention of disability) setiap bulan selama masa pengobatan dan rehabilitasi medis. C. PENYAKIT MENULAR YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) PD3I merupakan penyakit yang diharapkan dapat diberantas/ditekan dengan pelaksanaan program imunisasi, pada profil kesehatan ini akan dibahas penyakit tetanus neonatorum, campak, difteri, pertusis dan hepatitis B. 1. Tetanus Neonatorum Tetanus neonatorum merupakan penyakit tetanus yang terjadi pada bayi berusia di bawah 28 hari. Penyakit ini merupakan penyakit yang berbahaya dan memiliki tingkat morbiditas yang tinggi. Untuk mencegah tetanus neonatorum diberikan imunisasi TT pada semua wanita subur atau wanita hamil trimester III, selain memberikan penyuluhan, bimbingan dan pendampingan pada dukun beranak dalam perawatan tali pusat.
27
Berdasarkan laporan dari 13 Kabupaten/Kota di Kalimantan Tengah tidak ada kasus tetanus neonatorum pada tahun 2012. Hasil ini menunjukan keberhasilan tenaga kesehatan di lapangan dalam penanganan ibu dan bayi pada saat melahirkan, sehingga dapat mencegah terjadi kasus tetanus neonatorum (Lampiran: Tabel 21).
2. Campak Campak atau nama lainnya Measles atau Rubela merupakan penyakit virus dan akut yang sangat menular dan mendatangkan komplikasi serius. Umumnya menyerang anak-anak, anak remaja atau dewasa muda yang tidak terlindungi dengan imunisasi. Pencegahan campak dilakukan dengan pemberian imunisasi aktif pada bayi berumur 9 bulan atau lebih. Campak merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus measles, disebarkan melalui droplet bersin atau batuk dari penderita, gejala awal penyakit adalah demam, bercak kemerahan, batuk, pilek, conjunctivitis (mata merah), selanjutnya timbul ruam pada muka dan leher, kemudian menyebar ke tubuh, tangan serta kaki. Pada tahun 2012 kasus campak sebanyak 461 kasus. Dibandingkan dengan tahun 2011 kasus campak 450 kasus dan meninggal 1 kasus ada peningkatan jumlah kasus dan namun tidak ada penderita yang meninggal. Penderita terbanyak di Kabupaten Kotawaringi Barat 203 kasus diikuti Kota Palangka Raya dengan 105 kasus. (Lampiran Tabel 22). Trend kasus campak di Provinsi Kalimantan Tengah tahun 2008 – 2012 dapat dilihat pada gambar dibawah ini. Gambar 14. Trend Kasus Campak di Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2008 – 2012 545
600
Kasus Campak
500 400
309
300 200 61
100
26
14
2010
2011
0 2008
2009
2012
Kasus Hepatitis B Sumber : Profil Kesehatan Kab/Kota Tahun 2012
28
Gambar 14. memperlihatkan bahwa kasus campak tertinggi pada tahun 2010. Kasus mulai menurun pada tahun 2011, namun meningkat kembali pada tahun 2012.
3. Hepatitis B Penyakit Hepatitis B adalah penyakit yang disebabkan oleh virus hepatitis B yang merusak hati. Penyebaran penyakit terutama melalui suntikan yang tidak aman, dari ibu ke bayi selama proses persalinan, melalui hubungan seksual. Infeksi pada anak biasanya tidak menimbulkan gejala. Gejala yang ada adalah lemah, gangguan perut dan gejala lain seperti flu, urine menjadi kuning, kotoran menjadi pucat. Warna kuning bisa terlihat pada mata ataupun kulit. Penyakit ini bisa menjadi kronis dan menimbulkan cirrhosis hepatis, kanker hati dan menimbulkan kematian. Jumlah kasus Hepatitis B di Provinsi Kalimantan Tengah pada tahun 2012 sebesar 545 kasus yang ditemukan di hampir semua Kabupaten/Kota kecuali Lamandau, Pulang Pisau dan Barito Selatan. Kabupaten Kotawaringin Barat dan Kabupaten Murung Raya merupakan penyumbang kasus terbesar masing-masing kasus 374 kasus dan 62 kasus. Bila dibandingkan dengan tahun 2011, jumlah kasus menunjukan peningkatan yang signifikan sehingga perlu ada upaya pencegahan dan pemberantasan penyakit hepatitis B dilakukan melalui imunisasi Hepatitis dan ditindaklanjuti dengan surveilans epidemiologi secara aktif terhadap kasus Hepatitis.(Lampiran Tabel 22). Penemuan kasus Hepatitis B di Provinsi Kalimantan Tengah dapat dilihat pada gambar di bawah ini.
Gambar 15. Penemuan Kasus Hepatitis B di Provinsi Kalimantan Tengah 600
545
Kasus Hepatitis B
500 400 300
309
200 100
61
0 2008
26
2009
2010
14 2011
2012
Kasus Hepatitis B Sumber : Profil Kesehatan Kab/Kota Tahun 2012
29
Gambar diatas memperlihat angka penemuan kasus hepatitis B dimasyarakat meningkat tajam pada than 2012 dari hanya 14 kasus menjadi 545 kasus. 4. Polio Dalam rangka Eradikasi Polio dilakukan Gerakan Pekan Imunisasi Nasional (PIN). Eradikasi Polio adalah wujud
dari kesepakatan global dalam rangka
pembasmian penyakit polio. Agar program tersebut berhasil perlu dilaksanakan surveilance secara aktif untuk menemukan kasus secara dini terhadap munculnya virus polio liar yang mungkin terdapat dimasyarakat. Dengan ditemukan virus polio liar secara cepat sehingga dapat segera dilakukan penanggulangan. Penyakit ini menyerang susunan saraf pusat yang disebabkan oleh satu dari tiga virus polio type 1, 2 dan 3. Kasus polio di Kalimantan Tengah tahun 2012 tidak ada ditemukan namun upaya pencegahan dan pemberantasan penyakit polio harus tetap dilakukan melalui imunisasi polio dan ditindaklanjuti dengan surveilans epidemiologi secara aktif terhadap kasus polio. Kegiatan ini dilakukan untuk mencari kemungkinan adanya virus polio liar yang berkembang di masyarakat melalui pemeriksaan spesimen tinja penderita AFP yang ditemukan. D. KEADAAN LINGKUNGAN Derajat kesehatan sangat dipengaruhi oleh faktor lingkungan disamping faktor perilaku dan pelayanan kesehatan. Upaya penyehatan lingkungan dilakukan untuk mewujudkan mutu lingkungan yang lebih sehat, antara lain melalui pemberdayaan masyarakat dalam penyediaan air bersih dan sanitasi di sarana pemeliharaan dan pengawasan
kualitas
lingkungan,
pengendalian
dampak
resiko
pencemaran
lingkungan dan pengembangan wilayah sehat. Keadaan lingkungan yang sehat tercipta dengan terwujudnya kesadaran individu dan masyarakat untuk berperilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), untuk mencapai tujuan tersebut dijabarkan dalam sasaran meningkatkan kesadaran dan kemandirian masyaakat untuk hidup sehat dengan indikator rumah tangga sehat, institusi kesehatan yang berperilaku sehat, institusi pendidikan yang sehat, tempat kerja yang sehat, tempat-tempat umum yang sehat, posyandu purnama dan mandiri, serta meningkatkan kemandirian masyarakat sebagai peserta jaminan pemeliharaan kesehatan.
30
1. Rumah Sehat Rumah Sehat adalah bangunan rumah tinggal yang memenuhi syarat kesehatan, yaitu rumah yang memiliki jamban yang sehat, sarana air bersih, tempat pembuangan sampah, sarana pembuangan air limbah, ventilasi rumah yang baik, kepadatan hunian rumah yang sesuai dan lantai rumah tidak berbuat dari tanah. Hasil pengawasan kualitas lingkungan di Provinsi Kalimantan Tengah pada tahun 2012, dari 547.511 rumah yang ada, diperiksa sebanyak 182.438 rumah (atau 33.3% dari rumah yang ada). Rumah yang termasuk kategori Rumah Sehat sebanyak 93.434 rumah (51.2% dari rumah yang diperiksa). Kondisi ini meningkat dibandingkan capaian tahun 2011. Cakupan Rumah Sehat di setiap kabupaten/kota dapat dilihat pada lampiran (tabel 62). Persentase rumah sehat di Prov. Kalteng masih di bawah target sebesar 80%. Cakupan rumah sehat di Provinsi Kalimantan Tengah dapat dilihat pada gambar berikut.
Gambar 16. Cakupan rumah sehat di Provinsi Kalimantan Tengah tahun 2012 120000
Jumlah Rumah
100000 80000 60000 40000 20000 0
Kob Lmn Skm Koti Sery ar
Jml Rumah yg ada
d
r
m
n
Ktg
Kps
Pulp is
Gu
mas
Bars Bart el
im
Bar ut
Mur a
Pky
4371 1323 1092 9985 4219 2927 7584 3555 3342 2958 2615 3506 2337 4932
Rumah yg diperiksa 2156 615 6627 1179 2876 9886 1182 1205 1916 1336 1414 1352 1554 3560 Rumah yg sehat
9841 296 3322 3662 9445 5230 4143 1018 1366 6868 1054 6474 6738 3019
% Rumah sehat
45.6 48.1 50.1 31.0 32.8 52.9 35.1 84.5 71.3 51.4 74.6 47.9 43.3 84.8
Sumber : Profil Kesehatan Kab/Kota Tahun 2012
Dari gambar diatas diketahui cakupan rumah sehat paling banyak ditemui di Kota Palangka Raya, Pulang Pisau dan Kabupaten Barito Timur.
31
2. Tempat Umum dan Pengelolaan Makanan (TUPM) Tempat umum dan Tempat Pengelolaan Makanan (TUPM) adalah tempat yang banyak dikunjungi orang sehingga dikhawatirkan dapat menjadi sumber penyebaran penyakit. TUPM terbagi atas TTU (tempat-tempat umum) dan TPM (tempat pengelolaan makanan) yang terdiri atas sarana pendidikan, hotel, rumah sakit, ponpes, restoran, pasar, tempat wisata, terminal, stasiun, DAM, kantin sekolah dan lain-lain. TUPM yang dikategorikan sehat apabila TUPM tersebut memiliki sarana air bersih, tempat pembuangan sampah, pembuangan limbah, ventilasi baik dan luas yang sesuai dengan banyaknya pengunjung. Tujuan penyehatan Tempat Umum dan Pengolahan Makanan (TUPM) adalah mewujudkan kondisi tempat-tempat umum yang memenuhi syarat kesehatan agar masyarakat pengunjung terhindar dari kemungkinan bahaya penularan penyakit terhadap kesehatan masyarakat sekitarnya. TUPM merupakan suatu sarana yang dikunjungi banyak orang, dan berpotensi menjadi tempat penyebaran penyakit. Oleh karena. TUPM meliputi hotel, pasar, terminal, stasiun, kolam renang, rumah sakit, tempat ibadah dan pondok pesantren. Sedangkan TPM sehat adalah tempat umum dan tempat pengelolaan makanan dan minuman yang memenuhi syarat kesehatan, yaitu memiliki sarana air bersih, tempat pembuangan sampah, sarana pembuangan air limbah, ventilasi yang baik, luas lantai (luas ruangan) yang sesuai dengan banyaknya pengunjung dan memiliki pencahayaan ruang yang memadai. Jumlah TPUM yang ada di Kalimantan Tengah pada tahun 2012 sebesar 7320 dan jumlah yang diperiksa 3463 dari jumlah tersebut yang masuk kategaori sehat 2307 buah (66,63%). 2011 sebesar 7.321 dan jumlah diperiksa 4.006 TPUM, dari jumlah tersebut jumlah yang sehat 59,49%. Jumlah TPUM yang sehat meningkat bila dibandingkan tahun 2011 sebesar 59,49%. (Lampiran: Tabel 67). 3. Institusi Yang Dibina Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota dan Puskesmas berkewajiban membina kesehatan lingkungan institusi di wilayah kerjanya tetapi belum semua mendapat pembinaan kesehatan lingkungan. Persentase institusi yang dibina pada tahun 2012 sebesar 53,3% dari 7030 yang diperiksa. Terjadi peningkatan jumlah institusi yang
32
dibina bila dibandingkan dengan tahun 2011 sebesar 52,2% dari 5785 yang diperiksa. (lampiran tabel 68). 4. Akses terhadap Air Minum Air minum yang layak yang dapat diakses oleh masyarakat masih belum sesuai dengan target. Masalah kemiskinan dan pengetahuan masyarakat sebagai salah satu penyebab rendahnya kemampuan penduduk mengakses air minum yang layak. Selain itu masih rendahnya kesadaran masyarakat tentang lingkungan, rendahnya kualitas bangunan septic tank dan masih buruknya sistem pembuangan limbah juga mempengaruhi ketersedian sumber air minum. Air Minum merupakan salah satu faktor penyebab penyakit diare, oleh karena itu sumber air minum yang bersih sangat diperlukan. Sumber air minum yang digunakan rumah tangga bervariasi yaitu air kemasan, ledeng, pompa, sumur terlindung, sumur tidak terlindung, mata air terlindung, mata air tidak terlindung, air sungai, air hujan dan lainnya. Persentase keluarga dengan sumber air minum terlindung pada tahun 2012 sebesar 61,7% dari 187.858 keluarga yang diperiksa sumber air minumnya. Dibandingkan dengan tahun 2011 terjadi peningkatan jumlah keluarga dengan akses air minum yang terlindung sebesar 52,8% dari 243.647 keluarga yang diperiksa sumber air minum. Sedangkan target MDGs 2015 60,3%. Sumber air minum terbanyak digunakan adalah Leding Meteran (22,4%) dan terendah adalah ledeng eceran 0,6%. Hal ini menunjukan adanya kesadaran masyarakat akan penggunaan air minum yang bersih. Untuk meningkatkan penggunaan air bersih diperlukan kerjasama yang baik antara sektor kesehatan, lintas sektor dan masyarakat. 5. Kepemilikan Sarana Sanitasi Dasar Kepemilikan sarana sanitasi dasar merupakan salah satu indikator rumah sehat. Sanitasi dasar yang dimiliki oleh keluarga meliputi jamban, tempat sampah dan pengelolaan air limbah (PAL). Pada tahun 2012 jumlah keluarga yang memilki jamban sebesar 75,8% dari jumlah tersebut terdapat 56,7% yang sehat. Bila dibandingkan dengan tahun 2011 terjadi peningkatan jumlah keluarga yang memiliki jamban baik dari sisi jumlah maupun jumlah jamban yang sehat yaitu 68,6% dan jumlah yang sehat 42,6%.
33
Untuk tempat sampah pada tahun 2012 terdapat 54,8% keluarga yang memiliki tempat sampah dari jumlah tersebut terdapat 51% yang sehat. bila dibandingkan dengan tahun 2011 terjadi peningkatan yang cukup banyak jumlah keluarga yang memiliki tempat sampah hanya 40%. Demikian pula dengan pengelolaan air limbah hanya 40,7% yang memiliki dan dari jumlah tersebut hanya 46,1% yang sehat. (Lampiran : Tabel 66). Tidak semua KK yang ada bisa diperiksa karena keterbatasan sumber daya yang ada, tetapi dibandingkan tahun 2011 ada peningkatan jumlah KK yang diperiksa. Selain itu, jumlah KK yang diperiksa berbeda untuk setiap jenis pemeriksaan: Jamban, Tempat Sampah atau PAL, semestinya pemeriksaan dilakukan satu kali untuk semua jenis sarana sanitasi dasar. Rendahnya pengetahuan masyarakat tentang hidup sehat dapat telihat dari cakupan kepemilikan sanitasi dasar yang masih rendah. Oleh karena itu perlunya program Promosi Kesehatan yang dapat memberikan penyuluhan bagi masyarakat sehinga masyarakat paham serta berperilaku hidup bersih dan sehat, serta perlu adanya kesinambungan intervensi dari berbagai komponen baik lintas sektor, swasta, LSM dan tokoh masyarakat dalam memberikan motivasi dan keteladanan tentang budaya perilaku hidup bersih dan sehat sehingga berkembang dan membudaya di masyarakat. E. KEADAAN PERILAKU MASYARAKAT Untuk menggambarkan keadaan perilaku masyarakat yang berpengaruh terhadap derajat kesehatan masyarakat, disajikan dalam beberapa indikator yaitu persentase
penduduk
yang
mempunyai
keluhan
kesehatan
menurut
cara
pengobatan, persentase penduduk yang berobat jalan menurut tempat berobat, persentase anak 2-4 tahun yang pernah disusui, kebiasaan merokok, persentase penduduk yang melakukan aktivitas fisik, dan kebiasaan mengkonsumsi jenis makanan sehat. 1. Rumah tangga Sehat Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) adalah perilaku yang berkaitan dengan upaya atau kegiatan seseorang yang mempertahankan dan meningkatkan kesehatannya. Dengan demikian masyarakat dapat mengenali dan mengatasi masalahnya sendiri terutama dalam tatanan masing-masing, dan masyarakat/dapat menerapkan cara-cara hidup sehat dengan menjaga, memelihara dan meningkatkan kesehatannya.
34
Rumah tangga sehat adalah rumah tangga yang seluruh anggotanya berperilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), meliputi 10 indikator yaitu pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan, bayi diberi ASI Ekslusif, Balita ditimbang setiap bulan, menggunapakn air bersih, mencucui tangan dengan air bersih dan sabun, menggunapakn jamban sehat, memberantas jendtik di rumah sekali seminggu, makansayur dan buah setiap hari, melakukan aktifitas fisik setiap hari, dan tidak merokok di dalam rumah. Hasil pemantauan rumah tangga pada tahun 2012, sebanyak 84.754 rumah dipantau (17,2 % dari total rumah tangga yang ada). Rumah tangga yang termasuk Rumah Tangga Berperilaku Hidup Bersih dan Sehat sebanyak 31.326 rumah atau sekitar 37 persen. Jika dibandingkan dengan target sebesar
80 %, masih cukup
besar kesenjangannya (37 %) Lampiran Tabel 61. Cakupan rumah tangga sehat masih rendah sehingga perlunya program Promosi Kesehatan yang dapat memberikan penyuluhan bagi masyarakat sehinga masyarakat paham serta berperilaku hidup bersih dan sehat, serta perlu adanya kesinambungan intervensi dari berbagai komponen baik lintas sektor, swasta, LSM dan tokoh masyarakat dalam memberikan motivasi dan keteladanan tentang budaya perilaku hidup bersih dan sehat sehingga berkembang dan membudaya di masyarakat. 2. ASI Ekslusif ASI eksklusif adalah pemberian ASI tanpa makanan tambahan lain pada bayi berumur nol sampai enam bulan. Ibu yang memberikan Air Susu Ibu (ASI) secara eksklusif kepada bayinya sampai berumur 6 bulan. Jumlah bayi yang diberi ASI Ekslusif di Provinsi Kalimantan Tengah masih sangat rendah. Menyusui sejak dini mempunyai dampak yang positif baik bagi ibu maupun bayinya. Bagi bayi, menyusui mempunyai peran penting yang fundamental pada kelangsungan hidup bayi, kolostrum yang kaya dengan zat antibodi, pertumbuhan yang baik, kesehatan, dan gizi bayi. Di Kalimantan Tengah cakupan pemberian ASI Ekslusif pada tahun 2012 sebesar 22,8 persen. Capaian pemberian ASI ekslusif lebih besar bila dibadingkan dengan tahun 2011 yang hanya mencapai 17,1 persen. Lampiran Tabel 41. Untuk peningkatan cakupan ASI Ekslusif perlu ditingkatkan pengetahuan ibu tentang pentingnya ASI, tatalaksana rumah sakit yang salah, dan banyaknya ibu yang
35
mempunyai pekerjaan di luar rumah. Data ini masih belum bisa dipastikan apakah benar ibu hanya memberikan ASI saja selama 6 bulan kepada bayinya tanpa ada makanan tambahan lainnya karena belum pernah dilakukan penelitian khusus tentang penggunaan ASI Eksklusif ini. Cakupan pemberian ASI Ekslusif di Provinsi Kalimantan Tengah tahun 2012 terlihat pada gambar dibawah ini. Gambar 17. Cakupan pemberian ASI Ekslusif di Provinsi Kalimantan Tengah tahun 2012
84.9
90.0 80.0
68.0
70.0
51.4
PERSENTASE
60.0 50.0
33.6
40.0 30.0
22.0
20.0
10.7 9.2
10.0
19.2
15.5 4.1
24.1
19.1 22.8 13.0 15.6
0.0
ASI EKSLUSIF Sumber : Profil Kesehatan Kab/Kota Tahun 2012
Gambar 17. Memperlihatkan bahwa cakupan pemberian ASI Ekslusif pada bayi di provinsi Kalimantan Tengah rata-rata 22,8 persen. Hanya satu kabupaten yang telah melebihi target 80 persen yaitu Kabupaten Pulang Pisau dengan cakupan mencapai 84,9 persen.
3. Posyandu Posyandu adalah suatu wadah yang mengintegrasikan berbagai kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan kesehatan ibu dan anak serta status gizi masyarakat dengan peran serta masyarakat melalui kader kesehatannya. Posyandu menyelenggarakan minimal 5 program prioritas, yaitu kesehatan ibu dan anak, keluarga berencana, perbaikan gizi, imunisasi dan penanggulangan diare. Untuk memantau perkembangan posyandu maka Posyandu dikelompokan dalam 4 strata yaitu Pratama, Madya, Purnama dan Mandiri.
36
Posyandu merupakan salah satu bentuk Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM). Posyandu didirikan untuk mendekatkan pelayanan kesehatan pada masyarakat melalui wadah keterpaduan lintas sektor dan masyarakat. Kegiatan posyandu setelah revitalisasi posyandu semakin berkembang, orientasi kegiatan posyandu tidak hanya untuk balita, namun mencakup Kesehatan Ibu dan Anak disetiap desa. Kegiatan revitalisasi posyandu diarahkan untuk meningkatkan kualitas posyandu dengan cara memperbaiki kinerja petugas kesehatan disetiap jenjang. Jumlah Posyandu di Provinsi Kalimantan Tengah tahun 2012 sebanyak 2283 unit yang terdiri dari Posyandu Pratama 48,66% Posyandu Madya sebanyak 37,80% Posyandu Purnama 11,96% dan selebihnya Posyandu Mandiri 1,58%. Posyandu aktif Kalimantan Tengah untuk tahun 2012 meningkat cukup signifikan sebesar 42,25% bila dibandingkan dengan tahun 2011 hanya 11,62% yang tidak jauh berbeda juga dengan tahun 2010 masih sangat rendah hanya 11,37%. Data selengkapnya pada Lampiran Tabel 72. Gambaran perkembangan Posyandu beserta stratanya dapat diamati pada gambar dibawah ini.
Gambar 18. Perkembangan Posyandu dan Stratanya di Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2010 - 2012
60 50
56.5
54.4 48.6
42.5
40
34
37.8
32.2
30 20
11.9
8.6
10
8.9
11.4 11.6 2.8 2.7
1.6
0 Pratama
Madya
2010
Purnama
2011
Mandiri
Posyandu Aktif
2012
Sumber: Profil Kesehatan Dinas Kesehatan kabupaten/kota Tahun 2010 - 2012 Gambar diatas menunjukkan bahwa perkembangan posyandu di Kalimantan Tengah cenderung menurun. Hal ini ditunjukkan dengan penurunan strata Posyandu Mandiri pada tahun 2012 bila dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya. Namun
37
terjadi peningkatan jumlah posyandu mandiri pada tahun 2012, yang dikuti pula dengan perkembangan yang cukup menggembirakan pada jumlah posyandu aktif yang ada di Kalimantan Tengah pada tahun 2012. 4. Pos Kesehatan Desa (Poskesdes) Pos Kesehatan Desa (Poskesdes) adalah UKBM yang dibentuk di desa dalam rangka mendekatkan/ menyediakan pelayanan kesehatan dasar bagi masyarakat desa. Poskesdes dapat dikatakan sebagai sarana kesehatan yang merupakan pertemuan antara upaya masyarakat dan dukungan pemerintah. Pelayanannya meliputi upaya promotif, preventif, dan kuratif yang dilaksanakan oleh tenaga kesehatan (terutama bidan) dengan melibatkan kader atau tenaga sukarela Iainnya. Poskesdes di harapkan sebagai pusat pengembangan dan koordinator berbagai UKBM yang dibutuhkan masyarakat desa, misalnya Posyandu dan warung obat desa (WOD). Pada tahun 2012 di Provinsi Kalimantan Tengah terdapat 506 buah poskesdes. Jumlah poskesdes di setiap kabupaten/kota tahun 2012 terlihat pada gambar berikut.
Gambar 19. Jumlah Poskesdes dan Desa/Kelurahan di kabupaten/kota se- Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2012 1,560
506
83
53 94 45
32
16
178
41
230 100 161
26
28
51
100 127
41
21
5095 68
103 103
8
54124
4 30
Sumber: Profil Kesehatan Dinas Kesehatan kabupaten/kota Tahun 2012
38
Gambar diatas memperlihatkan bahwa tidak semua desa dan kelurahan yang ada di semua kabupaten/kota mempunyai poskesdes, sehingga sehingga tetap dibutuhkan inovasi untuk meningkatkan peran serta masyarakat agar jumlah poskesdes semakin bertambah sehingga poskesdes yang ada bisa berkembang dari tahap tumbuh meningkat menjadi tahap kembang bahkan tahap paripurna.
5. Desa Siaga Desa siaga adalah desa yang penduduknya memiliki kesiapan sumberdaya dan kemampuan untuk mencegah dan mengatasi masalah kesehatan, bencana dan kegawatdaruratan kesehatan secara mandiri. Sebuah desa dikatakan menjadi desa siaga apabila desa tersebut telah memiliki minimal sebuah Poskesdes dengan tenaga 1 bidan dan 2 kader. Distribusi Desa Siaga dan Desa Siaga Aktif di Provinsi NTB tahun 2012 terlihat pada gambar berikut.
Gambar 20. Desa/Kelurahan, Desa Siaga dan Desa Siaga Aktif di Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2012 240 220 200
DESA/KELURAHAN
180 160 140 120 100 80 60 40 20 -
Ko Lm Sk Kot Sry Ktg Kp Pul Gu Bar bar d mr im n s pis ma sel s Desa Siaga 93 77 10 131 14 119 9 94 27 93 Desa Siaga Aktif 45 31 10 131 7 64 9 96 27 7 Desa/Kelurahan 94 83 32 178 100 161 230 100 127 95
Bar Bar Mu Pky tim ut ra 65 13 11 3 67 48 84 3 103 103 124 30
Sumber: Profil Kesehatan Dinas Kesehatan kabupaten/kota Tahun 2012
39
6. Pembiayaan Kesehatan oleh Masyarakat Sumber biaya kesehatan berasal dari Pemerintah Pusat, Provinsi dan Kabupaten/Kota, sedangkan biaya kesehatan bersumber swasta terdiri dari masyarakat dan pihak swasta. Dari tinjauan yang ada pembiayaan kesehatan lebih banyak berasal dari masyarakat, yang tampaknya belum dikelola dengan baik, masih bersifat out of pocket, sehingga belum efektif dan efisien. Untuk pembiayaan kesehatan telah dikeluarkan UU No. 36 tahun 2009 tentang kesehatan dimana setiap Provinsi dan Kabupaten/Kota harus menganggarkan untuk kesehatan sebesar 10% dari Total APBD Provinsi dan Kabupaten/Kota. Dan Kalimantan Tengah telah secara bertahap mendekati ketentuan dimaksud di mana pada tahun 2012 sebesar 7,96%. Jumlah penduduk Kalimantan Tengah yang memiliki jaminan kesehatan pada tahun 2012 mengalami penurunann daripada tahun-tahun sebelumnya yaitu sebesar 33,5% bila dibandingkan dengan tahun 2011 sebesar 53,9% dan tahun 2010 sebesar 42%. (Lampiran, tabel 55). Untuk meningkatkan kepesertaan jaminan kesehatan maka kedepan sistem pembiayaan kesehatan diarahkan kepada sistem jaminan kesehatan sosial atau sistem asuransi sosial yang diharapkan dapat lebih efektif dan efisien. Selain itu pada tahun 2013 telah dicanang Kartu Barigas yang mencakup semua masyarakat Kalimantan Tengah. 7. Penyuluhan Kesehatan Penyuluhan kesehatan adalah kegiatan yang dilakukan dengan cara menyebarkan pesan, menanamkan keyakinan, sehingga masyarakat tidak saja sadar, tahu dan mengerti tetapi juga mau dan bisa melakukan suatu anjuran yang ada hubungannya dengan kesehatan. Kegiatan penyuluhan kesehatan yang dilaksanakan oleh Dinas kesehatan Kab/Kota di Kalimantan Tengah yang merupakan kegiatan penyuluhan terkait untuk memperbaiki perilaku manusia supaya prinsip-prinsip pendidikan dalam bidang kesehatan. Ada 2 sasaran penyuluhan yaitu sasaran kelompok tertentu dan secara massa dilakukan dengan sasaran massal seperti pameran, pemutaran film, melalui media massa (elektronik/cetak). Kegiatan Penyuluhan Kesehatan di Kalimantan Tengah pada tahun 2012 untuk penyuluhan kelompok berjumlah 25.042 dan penyuluhan massa berjumlah
40
138.832. Dibandingkan tahun 2011 ada peningkatan yang cukup besar 88.756 (Lampiran Tabel 54). F. STATUS GIZI Keadaan gizi yang baik merupakan prasyarat utama dalam mewujudkan sumberdaya manusia yang sehat dan berkualitas. Jika ditelusuri, masalah gizi terjadi disetiap siklus kehidupan, dimulai sejak dalam kandungan (janin), bayi, anak, dewasa, dan usia lanjut. Status gizi seseorang mempunyai hubungan yang erat dengan permasalahan kesehatan secara umum, disamping merupakan
faktor predisposisi yang dapat
memperparah penyakit infeksi secara langsung juga dapat menyebabkan terjadinya gangguan kesehatan individu. Status gizi pada janin/bayi sangat ditentukan oleh status gizi ibu hamil atau ibu menyusui.
1. Bayi dengan Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) BBLR dengan IUGR terjadi karena ibu berstatus gizi buruk, anemia, malaria dan menderita penyakit menular sexual (PMS) sebelum konsepsi atau pada saat kehamilan. Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) merupakan bayi dengan berat lahir kurang dari 2500 gram yang ditimbang pada saat lahir sampai dengan 24 jam pertama setelah lahir. Bayi yang lahir BBLR merupakan manifestasi dari keadaan kurang gizi pada janin saat dalam kandungan. Bayi yang lahir BBLR kemungkinan meninggal dunia sebelum berumur satu tahun 10-17 kali lebih besar dari bayi yang dilahirkan dengan berat badan normal. Jadi, untuk menuju kualitas sumber daya manusia dalam arti kemampuan intelektual yang tinggi, maka BBLR harus dicegah. BBLR Kalimantan Tengah pada tahun 2012 sebesar 1,90% dari 44.133 lahir hidup terjadi peningkatan bila dibandingkan dengan tahun 2011 sebesar 1,68% dari 43.959 lahir hidup Namun lebih rendah dari tahun 2010 dilaporkan bayi BBLR sebanyak 2,1% (Lampiran Tabel 26). Perkembangan kasus BBLR dari tahun 2008 s/d tahun 2012 dapat dilihat pada gambar dibawah ini.
41
Gambar 21. Perkembangan Kasus BBLR dari tahun 2008 s/d tahun 2012 di Kalimantan Tengah 800
710
747
746 674
700 600 KASUS
500
369
400
BBLR
300 200 100 0 2008
2009
2010
2011
2012
Sumber : Profil Kesehatan Kab/Kota Tahun 2012
Gambar diatas memperlihatkan jumlah kasus yang meningkat pada tahun 2012 bila dibandingkan dengan jumlah kasus BBLR pada tahun 2011. Hal tersebut perlu menjadi perhatian faktor resiko apa saja yang dapat menyebabkan terjadi kasus BBLR pada bayi seperti kasus KEK pada ibu hamil, berat badan dan tinggi badan yang tidak memadai untuk hamil dan asupan zat gizi yang optimal pada waktu hamil. 2.
Status Gizi Balita. Status gizi Balita merupakan salah satu indikator tingkat kesejahteraan
masyarakat. Untuk menilai status gizi balita biasanya dilakukan dengan Body Mass Index (BMI) atau Indeks Massa Tubuh (IMT) yaitu pengukuran tubuh dibandingkan umur (BB/U atau TB/U). Hasil perhitungan ada 4 kategori yaitu gizi lebih (z-score > +2 SD); gizi baik (z-score –2 SD sampai +2 SD); gizi kurang (z-score< -2 SD sampai –3 SD); dan gizi buruk (z-score < -3SD). Kekurangan gizi terutama pada anak-anak balita dapat menyebabkan meningkatnya risiko kematian, terganggunya pertumbuhan fisik dan perkembangan mental serta kecerdasan. Dalam beberapa hal dampak kekurangan gizi bersifat permanen yang tidak dapat diperbaiki walaupun pada usia berikutnya kebutuhan gizinya terpenuhi. Kekurangan gizi biasanya terjadi secara tersembunyi dan sering terluputkan dari penglihatan atau pengamatan biasa.
42
Balita yang di timbang di Provinsi Kalimantan Tengah pada tahun 2012 berjumlah 93.961 balita. Terjadi penurunan jumlah balita yang ditimbang bila dibandingkan dengan tahun 2011 yang berjumlah 98.243 balita. Untuk kasus gizi kurang ditemukan kasus sebanyak 7004 balita (7,45%) dan gizi buruk sebanyak 293 kasus (0,31%). Terjadi peningkatan bila dibandingkan dengan data tahun 2011 dimana ditemukan 3,98% gizi kurang dan 0,10% gizi buruk. Sedangkan pada tahun 2010 33.418 balita ditimbang, dari jumlah tersebut ditemukan balita gizi buruk sebanyak 4,10% dan Gizi kurang 12,67% (Lampiran Tabel 27). Status gizi balita berdasarkan berat badan menurut umur berdasarkan hasil Pemantauan Status Gizi (PSG) di kabupaten/kota se Provinsi Kalimantan Tengah tahun 2012 terlihat pada gambar berikut.
Gambar 22. Status Gizi Balita berdasarkan BB/U di Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2012 100.0 90.0 80.0 70.0 60.0 50.0 40.0 30.0 20.0 10.0 0.0 Gizi Lebih
Kob Lm Sk Koti Ser Ktg Kps Pul Gu Bar Bar Bar Mu Pky Kalt ar nd mr m yn pis mas sel tim ut ra eng 8.5 0.0 1.1 3.4 0.5 3.4 14.0 0.0 1.2 10.5 4.0 0.0 1.6 0.0 3.1
Gizi Baik
83.9 91.9 94.5 79.2 89.4 90.1 73.6 82.8 79.6 81.0 78.8 98.0 90.3 64.7 71.9
Gizi Kurang 5.8 1.5 4.4 26.7 4.4 2.3 11.4 14.6 11.6 3.0 2.1 0.9 8.0 0.0 7.5 Gizi Buruk
0.2 0.0 0.0 1.8 0.3 0.1 0.6 0.0 2.3 0.6 0.0 0.1 0.0 0.0 0.3
Sumber : Profil Kesehatan Kab/Kota Tahun 2012
Gambar 22. memperlihatkan prevalensi gizi buruk di Provinsi Kalimantan Tengah tahun 2012 sebesar 0,3%. Kondisi ini lebih buruk jika dibandingkan dengan prevalensi gizi buruk tahun 2011 sebesar 0.10%. Prevalensi gizi buruk paling banyak di Kabupaten Gunung Mas sebesar 2,3 persen dan Kabupaten Kotawaringin Timur sebesar 1,8 persen. Selain
itu
prevalensi
gizi
kurang
juga
mengalami
peningkatan
bila
dibandingkan dengan tahun sebelumnya, dimana prevalensi gizi kurang pada tahun
43
2012 sebesar 7,5 persen sedangkan pada tahun 2011 sebesar 3,98 persen. Prevalensi gizi kurang paling banyak dikabupaten Kotawaringin Timur sebesar 26,7 persen. Hasil riskesdas 2010 Provinsi Kalimantan Tengah masih memiliki prevalensi berat kurang diatas prevalensi nasional yaitu berkisar 18,5%. Provinsi Kalimantan Tengah status gizi balita (BB/U) untuk gizi kurang 22,3%. Dari segi sasaran MDG 2012
15,5% maka
Kalimantan Tengah juga belum mencapai sasaran . Namun
demikian semua provinsi di Indonesia masih memiliki prevalensi berat kurang masih di atas batas ”non-public health problem” menurut WHO yaitu 10,0%.
44
BAB V SITUASI UPAYA KESEHATAN
Masyarakat sehat merupakan investasi yang sangat berharga bagi bangsa Indonesia. Untuk mencapai keadaan tersebut di Kalimantan Tengah telah dilakukan berbagai upaya pelayanan kesehatan. Upaya pelayanan kesehatan dasar merupakan langkah awal yang sangat penting dalam memberikan pelayanan kesehatan pada
masyarakat. Dengan pemberian
pelayanan kesehatan dasar secara cepat dan tepat, diharapkan sebagian besar masalah kesehatan masyarakat sudah dapat diatasi. Upaya kesehatan di Kalimantan Tengah belum terselenggara secara menyeluruh, terpadu dan berkesinambungan. Penyelenggaraan upaya kesehatan yang bersifat promotif dan preventif masih terlihat sangat kurang dibandingkan dengan upaya kesehatan bersifat kuratif dan rehabilitatif. Dalam rangka mencapai tujuan pembangunan kesehatan untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, telah dilakukan berbagai upaya pelayanan kesehatan masyarakat. Berikut ini diuraikan gambaran situasi upaya kesehatan khususnya pada pelayanan kesehatan dasar. 1. Kunjungan Ibu Hamil (K1 dan K4) serta Bumil Risti Ibu hamil risti/komplikasi adalah ibu hamil dengan keadaan penyimpangan dari normal yang secara langsung menyebabkan kesakitan dan kematian bagi ibu maupun bayinya. Dalam pelaksanaan pelayanan antenatal, diperkirakan sekitar 20% diantara ibu hamil yang dilayani bidan di Puskesmas tergolong dalam kasus risti/komplikasi yang memerlukan pelayanan kesehatan rujukan. Kasus-kasus komplikasi kebidanan antara lain Hb< 8 g%, tekanan darah tinggi (sistole >140 mmHg, diastole >90 mmHg), ketuban pecah dini, perdarahan pervaginam, oedema nyata, eklampsia, letak lintang usia kehamilan >32 minggu, letak sungsang pada primigravida, infeksi berat/sepsis dan persalinan prematur. Akibat yang dapat ditimbulkan dari kondisi tersebut antara lain bayi lahir dengan berat badan rendah (BBLR), keguguran, persalinan macet, janin mati dikandungan ataupun kematian ibu hamil . Kunjungan ibu hamil K-4 adalah ibu hamil yang mendapatkan pelayanan antenatal sesuai standar paling sedikit empat kali, dengan distribusi pemberian pelayanan minimal satu kali pada triwulan pertama, satu kali pada triwulan kedua dan dua kali pada triwulan
45
ketiga umur kehamilan dan mendapat pelayanan dari petugas kesehatan antara lain Penimbangan Berat Badan, Pemeriksaan kehamilannya, Pemberian tablet Fe, Pemberian Imunisasi TT, pemeriksaan tensi dan konsultasi selama periode kehamilannya di satu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu. Pelayanan antenatal care ini untuk memantau kemajuan kehamilan untuk memastikan
kesehatan
ibu
dan
tumbuh
kembang
bayi,
meningkatkan
dan
mempertahankan kesehatan fisik mental dan sosial ibu dan bayi, mengenali secara dini adanya ketidak normalan atau komplikasi yang mungkin terjadi selama hamil, termasuk riwayat penyakit secara umum, kebidanan dan pembedahan, mempersiapkan persalinan cukup bulan, melahirkan dengan selamat ibu maupun bayinya dengan trauma seminimal mungkin, mempersiapkan ibu agar masa nifas berjalan normal dan pemberianvASI eksklusif dan mempersiapkan peran ibu dan keluarga dalam menerima kelahiran bayi agar dapat tumbuh kembang secara normal Pada tahun 2012 cakupan pelayanan K4 sebesar 87,4% sedangkan pada tahun 2011 cakupan pelayanan K4 yaitu 85,8% dilihat dari data tersebut Ada peningkatan walaupun tidak terlalu besar. Walaupun secara umum provinsi sudah mengalami peningkatan cakupan, tetapi jika dilihat dari 14 Kabupaten/Kota dibandingkan tahun 2011 ada 5 kabupaten yang belum mencapai target 85%, yaitu Kabupaten Murung Raya 82,1%, Seruyan 83,9%, Barito Selatan 79,2%, Pulang Pisau 79,4% dan Kabupaten Kotawaringin Timur 81,9%. Distribusi cakupan kunjungan ibu hamil K1 dan K4 tahun 2012 di Provinsi Kalimantan Tengah dapat dilihat pada gambar dibawah ini.
Gambar 23. Cakupan Kunjungan Ibu Hamil K1 Dan K4 Tahun 2012 di Provinsi Kalimantan Tengah 120 100
9892 103 95 97 97 98 96 95 95 100 96 90 9692 9592 87 92 89 86 87 86 82 93 87 82 84 79 79
80 60 40 20 0
Kob Lm Sk Koti Ser Ktg Kps Pul Gu Bar Bar Bar Mu Pky Kalt ar nd mr m yn pis mas sel tim ut ra eng K1 98 103 95 97 90 96 95 87 97 98 96 95 95 100 96 K4 92 89 86 82 84 92 92 79 92 79 87 86 82 93 87
Sumber : Profil Kesehatan Kab/Kota Tahun 2012
46
Kesenjangan antara cakupan K1 dan K4 tidak terlalu besar yang berarti banyak ibu hamil yang telah melakukan kunjungan pertama pelayanan antenatal meneruskan hingga kunjungan ke4 pada triwulan 3 kehamilannya. Kondisi tersebut menutup peluang terjadinya kematian pada ibu melahirkan dan bayi yang dikandungnya. Kondisi tersebut harus ditingkatkan dengan penyuluhan ke masyarakat serta melakukan komunikasi dan edukasi yang intensif kepada ibu hamil dan keluarganya agar memeriksakan kehamilannya sesuai standar. Dalam masa kehamilan sering ditemui komplikasi kebidanan yaitu kesakitan pada ibu hamil, ibu bersalin, ibu nifas yang dapat mengancam jiwa ibu dan/atau bayi. Berdasarkan perhitungan bahwa jumlah ibu dengan komplikasi kebidanan di suatu wilayah kerja pada kurun waktu yang sama: dihitung berdasarkan angka estimasi 20% dari total ibu hamil disuatu wilayah pada kurun waktu yang sama. Pada tahun 2012 jumlah ibu dengan komplikasi kebidanan sama dengan tahun 2011 dan 2010 sebesar 20% dari jumlah ibu hamil. Dari jumlah kasus komplikasi kebidanan yang ditangani sebanyak 42,0%, jika dibandingkan dengan tahun 2011 tidak ada peningkatan penanganan, hal ini kemungkinan karena tidak adanya peningkatan sarana dan tenaga kesehatan serta kesadaran masyarakat dalam memeriksakan kehamilan yang belum tinggi sehingga ibu risti tidak dapat segera diantisipasi.
a.
Pertolongan Persalinan oleh Tenaga Kesehatan Setiap persalinan mempunyai risiko untuk mengalami komplikasi. Periode
persalinan merupakan salah satu masa yang mengandung risiko bagi ibu hamil apabila mengalami komplikasi. Penolong persalinan oleh tenaga kesehatan dan bertempat di fasilitas kesehatan adalah syarat aman untuk mencegah terjadinya kehamilan. Jenis tenaga penolong persalinan menentukan keberhasilan persalinan dan akan berpengaruh pada kesehatan ibu dan bayi yang ditolong. Persalinan yang ditolong oleh Tenaga medis seperti dokter dan bidan dianggap lebih baik dibandingkan tenaga non medis seperti dukun, keluarga atau lainnya, walaupun persalinan banak dilakukan di rumah tetapi dengan tenaga terlatih dapat membantu mengenali kegawatan medis dan membantu keluarga
untuk
mencari
perawatan
darurat.
Indikator
menggambarkan besarnya persentase persalinan yang aman
yang
digunakan
untuk
adalah dengan melihat
cakupan penolong persalinan oleh tenaga kesehatan (linakes). Komplikasi dan kematian ibu maternal dan bayi baru lahir sebagian besar terjadi pada masa di sekitar persalinan, hal ini disebabkan pertolongan tidak dilakukan oleh
47
tenaga kesehatan yang mempunyai kompetensi kebidanan (profesional). Pesan kunci MPS yaitu persalinan harus ditolong oleh tenaga kesehatan yang terlatih (APN, Afiksia dan sejenisnya), keadaan ini belum sepenuhnya dapat dilakukan di Kalimantan Tengah, karena itu dilakukan kemitraan antara bidan dan dukun di mana dukun tidak lagi melayani persalinan tetapi sebagai pendamping bidan dalam melayani persalinan, sehingga dengan kondisi tersebut diharapkan mampu menurunkan angka kematian ibu dan bayi. Cakupan persalinan ditolong tenaga kesehatan di Provinsi Kalimantan Tengah tahun 2012 sebesar 87,4% ada sedikit peningkatan bila dibandingkan dengan tahun 2011 sebesar 82,5% dan tahun 2010 yaitu 84,1% dan masih di bawah angka nasional yaitu 90%. Cakupan Linakes tahun 2012 di Provinsi Kalimantan Tengah dapat dilihat pada gambar dibawah ini.
Gambar 24. Cakupan Linakes tahun 2012 di Provinsi Kalimantan Tengah
Linakes 95.0
93.6
92.3
91.4
91.3
Persentase
88.9
88.5
90.0 86.4
88.6
86.2
84.8
87.4
84.6
85.0 79.9
81.0 79.3
80.0
75.0
Kalteng
Pky
Mura
Barut
Bartim
Barsel
Gumas
Pulpis
Kps
Ktg
Seryn
Kotim
Skmr
Lmnd
Kobar
70.0
Sumber : Profil Kesehatan Kab/Kota Tahun 2012
Cakupan persalinan oleh tenaga kesehatan tidak berbeda jauh dengan cakupan K4 pada ibu hamil. Ini menunjukan bahwa ibu hamil yang kunjungan ibu hamil sesuai dengan standar maka persalinannya pasti ditolong oleh tenaga kesehatan. Kabupaten
48
yang paing tinggi cakupan linakesnya adalah Kabupaten Kapuas. Sedangkan cakupan linakes yang paling rendah adalah Kabupaten Seruyan Untuk perbaikan kualitas pelayanan, maka tenaga kesehatan yang saat ini mayoritas dilakukan oleh bidan, perlu diantasipasi dengan menambah jumlah bidan atau memberikan pelatihan kepada tenaga kesehatan lainnya agar dapat memberikan pelayanan kesehatan terbaik khususnya di daerah pedesaan. 3. Kunjungan Neonatus Pelayanan
kesehatan
neonatus
adalah
pelayanan
kesehatan
sesuai
standart yang di berikan oleh tenaga kesehatan yang kompeten kepada neonatus sedikitnya 3 kali,selama periode 0 sampai 28 hari setelah lahir, baik di fasilitas kesehatan maupun melalui kunjungan rumah. Pelayanan kesehatan bayi adalah pelayanan kesehatan sesuai standart yang di berikan oleh tenaga kesehatan kepada bayi sedikitnya 4 kali, selama periode 29 hari sampai dengan 11 bulan setelah bayi lahir. Kunjungan Neonatus merupakan kunjungan bayi hingga usia kurang dari satu bulan. Perlunya Bayi usia kurang dari 1 bulan untuk melakukan pemeriksaan karena bayi usia <1 bulan merupakan golongan umur yang paling rentan atau memiliki resiko gangguan kesehatan paling tinggi. Dalam melaksanakan pelayanan neonatus, petugas kesehatan di samping melakukan pemeriksaan kesehatan bayi juga melakukan konseling perawatan bayi kepada ibu. Resiko terbesar kematian neonatus terjadi pada 24 jam pertama kehidupannya sehingga jika bayi lahir di fasilitas kesehatan sangat dianjurkan untuk tetap tinggal di fasilitas kesehatan tersebut selama 24 jam setelah kelahirannya. Kunjungan neonatal bertujuan untuk meningkatkan akses neonatus terhadap pelayanan kesehatan dasar dan untuk mengetahui sedini mungkin bila terdapat kelainan atau masalah kesehatan pada neonatus. Kunjungan pertama (KN 1) merupakan pelayanan kesehatan neonatal dasar pada 6-24 jam setelah lahir dan KN lengkap merupakan pelayanan kesehatan dasar meliputi ASI ekslusif, pencegahan infeksi berupa perawatan mata, tali pusat, pemberian vitamin K1 injeksi bila tidak diberikan pada saat lahir, pemberian imunisasi hepatitis B1 bila tidak diberikan pada saat lahir dan manajemen terpadu bayi. Kunjungan neonatus dilakukan sesuai standar sedikitnya 3 kali, di mana kunjungan 1 pada 6-48 jam setelah lahir, kunjungan 2 pada hari ke-3 sampai dengan hari ke-7 dan kunjungan pada hari ke-8
49
sampai dengan hari ke-28 setelah lahir yang dilakukan di fasilitas kesehatan maupun kunjungan rumah. Cakupan kunjungan neonatus Provinsi Kalimantan Tengah tahun 2012 untuk KN1 sebesar 90,0% dan KN 3 (KN lengkap) sebesar 84,0%. Data ini lebih besar bila dibandingkan dengan data tahun 2011 untuk KN 1 sebesar 86,9% dan untuk KN 3 kali (KN Lengkap) sebesar 83,9%. Cakupan KN 1 dan KN lengkap di Provinsi kalimantan Tengah tahun 2012 dapat dilihat pada gambar dibawah ini.
Gambar 25. Cakupan KN 1 dan KN lengkap di Provinsi Kalimantan Tengah tahun 2012 100 80 60 40 20 0
KN 1
Ko Lm Sk Kot Ser Ktg Kp Pul Gu Bar Bar Bar Mu Pk Kal bar nd mr im yn s pis ma sel tim ut ra y ten s g 80 98 100 91 92 100 89 93 100 91 93 94 86 98 90
KN Lengkap 59
96
94
86
83
98
81
93 100 88
82 100 82
97
84
Sumber : Profil Kesehatan Kab/Kota 2012
4. Kunjungan Bayi Kunjungan bayi ke sarana kesehatan pada usia 29 hari sampai dengan 11 bulan di sarana kesehatan (polindes/poskesdes, pustu, puskesmas, rumah bersalin dan rumah sakit) maupun di rumah, posyandu, tempat penitipan anak, panti asuhan dan sebagainya melalui kunjungan petugas. Setiap bayi memperoleh pelayanan kesehatan minimal 4 kali yaitu satu kali pada umur 29 hari sampai dengan 3 bulan, 1 kali pada umur 3-6 bulan, 1 kali pada umur 6-9 bulan dan 1 kali pada umur 9-11 bulan. Pelayanan kesehatan yang diberikan meliputi pemberian imunisasi dasar (BCG, DPT/HB1-3, Polio 1-4, Campak), stimulasi deteksi intervensi dini tumbuh kembang (SDIDTK) bayi dan penyuluhan perawatan kesehatan bayi. Penyuluhan kesehatan bayi meliputi : konseling ASI ekslusif, pemberian makanan pendamping ASI
sejak usia 6
50
bulan, perawatan dan tanda bahaya bayi sakit (sesuai MTBS), pemantauan pertumbuhan dan pemberian vitamin A kapsul biru pada usia 6-11 bulan. Cakupan kunjungan bayi (minimal 4 kali kunjungan) di Provinsi Kalimantan Tengah pada tahun 2012 mengalami penurunan dibandingkan tahun 2011 yaitu dari 81,9% menjadi 77,84%, capaian ini masih di bawah angka nasional yaitu 90%. Di mana ada 5 kabupaten/kota yang capaiannya sudah di atas angka nasional yaitu Kabupaten Lamandau (91,4%), Seruyan (97%), Katingan (99,6%), Barito Timur (99,1%) dan Pulang Pisau (98,5%). Untuk meningkatkan kunjungan bayi diperlukan peran serta masyarakat dan kader sehingga bagi ibu-ibu yang memiliki bayi secara rutin melakukan pemeriksaan kesehatan ke sarana kesehatan baik sarana kesehatan pemerintah maupun swasta. Untuk meningkatkan peran serta masyarakat diperlukan kerjasama lintas sektoral seperti BPM Des, PKK dan lintas sektor terkait. Selain itu untuk meningkatkan kunjungan bayi perlu mengaktifkan kembali pokjanal posyandu, desa siaga, penyuluhan serta inovasi kegiatan di posyandu. 5.
Pelayanan Kesehatan Anak Balita Setiap tahapan perkembangan anak adalah masa penting dan setiap anak
memiliki tahapan perkembangan yang berbeda-beda. Pemantauan pertumbuhan dan perkembangan anak bawah lima tahun (balita) perlu dilakukan karena sedang mengalami tumbuh kembang yang cepat. Pemantauain pertumbuhan
balita meliputi pengukuran
berat badan pertinggi/panjang badan (BB/TB). Ditingkat masyarakat pemanatauan pertumbuhan adalah pengukuran berat badan per umur (BB/U) setiap bulan di Posyandu, Taman Bermain, Pos PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini), Taman Penitipan Anak dan Taman Kanak-kana serta raudhatul athfal dll. Pemantauan perkembangan balita meliputi penilaian perkembangan gerak kasar, gerak halus, bicara, dan bahasa serta sosialisasi dan kemandirian, pemeriksaan daya dengar, daya lihat. Jika ada keluhan atau kecurigaan terhadap anak dilakukan pemeriksaan untuk gangguan mental emosional, autisme serta gangguan pemusatan perhatian dan hiperaktifitas. Cakupan pelayanan anak balita (12-59 Bulan) yang mendapat pelayanan kesehatan (minimal 8 kali) Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2012 mengalami peningkatan dibandingkan dengan tahun 2011 yaitu 59,6% menjadi 77,4%. Namun data tersebut masih jauh di bawah angka nasional 90%. Untuk meningkatkan cakupan pelayanan anak balita perlu peran serta semua fihak baik sektor kesehatan maupun lintas
51
sektor terkait terutama partisipasi orang tua membawa anaknya ke Posyandu setiap bulan perlu didorong terus. 6.
Pelayanan Kesehatan Siswa SD dan setingkat Penjaringan siswa SD dan setingkat dilakukan untuk meningkatkan pelayanan
kesehatan ditingkat Sekolah Dasar. Pelayanan kesehatan yang diberikan meliputi pemeriksaan kesehatan umum, kesehatan terhadap murid kelas 1 SD dan Madrasah Ibtidaiyah yang dilaksanakan oleh tenaga kesehatan bersama tenaga kesehatan terlatih (guru dan dokter kecil) yang ditunjuk sebagai pembina UKS/UKGS disekolah dan telah dilatih tentang UKS/UKGS. Hasil data pada tabel 46 dapat dilihat dari 14 Kabupaten/Kota tahun 2012 cakupan penjaringan kesehatan siswa SD dan setingkat yang mendapat pelayanan kesehatan sebesar 67,5%, lebih tinggi dari tahun 2011 sebesar 47,1%. Untuk cakupan pelayanan kesehatan siswa SD dan setingkat yang mendapat pelayanan kesehatan sesuai standar tahun 2012 lebih rendah sedikit dibandingkan tahun 2011 yaitu 20,4% (lampiran tabel 47). 6. Pelayanan Keluarga Berencana Pasangan Usia Subur (PUS) Provinsi Kalimantan Tengah tahun 2012 sebanyak 416.429 ada sedikit penurunan jumlah PUS dibandingkan dengan tahun 2011 sebanyak 429.953 PUS. Dari jumlah PUS tersebut akseptor KB baru sebanyak 23,3% dan KB aktif sebanyak 85% (Lampiran tabel 35), jumlah akseptor KB ada sedikit peningkatan dibandingkan tahun 2011. Akseptor KB Baru adalah Pasangan usia subur yang baru pertama kali menggunakan salah satu cara/alat kontrasepsi dan/atau pasangan usia subur yang menggunakan kembali salah satu cara/alat kontrasepsi, termasuk setelah berakhir masa kehamilannya. Sedangkan peserta KB Aktif adalah pasangan usia subur yang sedang menggunakan salah satu cara/alat kontrasepsi. Akseptor KB (baru dan aktif) dibagi menjadi akseptor KB dengan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) yang jenisnya adalah IUD, MOP/MOW, implant dan peserta KB Non Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (Non MKJP) yang jenisnya suntik, pil, kondom, obat vagina dan lainnya. Berdasarkan jenis kontrasepsi yang digunakan peserta KB aktif 15,7% akseptor memilih metode kontrasepsi jangka panjang seperti IUD, implan dan MOW/MOP, sedangkan 84,3% memilih metode kontrasepsi jangka pendek seperti pil, suntik, maupun kondom. Proporsi metode kontrasepsi yang digunakan akseptor KB aktif terlihat pada gambar 21.
52
Gambar 26. Proporsi Jenis Alat Kontrasepsi Peserta KB Aktif di Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2012 IUD
MOP
MOW
IM PLAN
SUNTIK
2.8 3.3 0.2
PIL
KON DOM
1.2 11.0
36.0
45.6
Sumber : BKKN Provinsi Kalimantan Tengah tahun 2012
Dari gambar diatas terlihat bahwa akseptor KB aktif sebagian besar memilih metode suntik (45,6%). Kecenderungan yang sama juga terjadi pada peserta KB baru yaitu 87,23% akseptor lebih memilih metode kontrasepsi metode jangka pendek dan sebagian besar memilih suntik (42,8%). 7. Pelayanan Imunisasi Pencapaian universal child immunization (UCI) pada dasarnya merupakan suatu gambaran terhadap cakupan sasaran bayi yang telah mendapatkan imunisasi secara lengkap. Persentase desa/kelurahan UCI Provinsi Kalimantan Tengah tahun 2012 sedikit ada penurunan bila dibandingkan dengan data tahun 2011 yaitu 74,1%.
Sedangkan
tahun 2011 74,4% dari jumlah desa/kelurahan 1.534 (Lampiran tabel 38). Cakupan UCI di Provinsi Kalimantan Tengah masih rendah belum mencapai target hanya 74,1% sedangkan target cakupan UCI Provinsi Kalimantan Tengah 80%. Kabupaten/Kota yang sudah UCI hanya 5 kabupaten yaitu Kabupaten Kotawaringin Barat, Lamandau, Pulang Pisau, Barito Selatan dan Kabupaten Barito Utara. Gambaran pencapaian UCI Kabupaten/Kota pada tahun 2012 terlihat pada gambar 22.
53
Jumlah desa/Kelurahan
Gambar 27. Cakupan UCI Kabupaten/Kota Tahun 2012 1800 1600 1400 1200 1000 800 600 400 200 0
Gu Kal Ko Lm Sk Kot Ser Pul Bar Bar Bar Mu Ktg Kps Pky ten ma bar nd mr im yn pis sel tim ut ra s g
JUMLAH DESA/KEL 94 83 32 178 100 161 204 100 127 95 103 103 124 30 1534 DESA/KEL UCI % DESA/KEL UCI
85 77 24 120 53 140 115 91 65 90 89 94 78 15 1136 90.492.875.067.453.087.056.491.051.294.786.491.362.950.074.1
Sumber : Profil Kesehatan Kab/Kota Tahun 2012
Gambar 27. memperlihatkan bahwa pencapaian UCI desa/kelurahan rata-rata di Provinsi Kalimantan Tengah tahun 2012 sebanyak 74,1 persen. Kabupaten/Kota yang sudah mencapai UCI 90% adalah Kabupaten Kotawaringin Barat, Kabupaten Lamandau, Pulang Pisau dan Kabupaten Barito Utara. Upaya peningkatan kualitas imunisasi dan peningkatan desa UCI perlu dilaksanakan melalui kampanye, peningkatan skill petugas imunisasi, kualitas penyimpanan vaksin dan sweeping sasaran. Selain itu dukungan dari pemerintah daerah terhadap program imunisasi, penyediaan dana operasional untuk imunisasi baik rutin maupun tambahan. Jenis imunisasi bayi yang diberikan pada meliputi 1 kali imunisasi BCG, tiga kali imunisasi DPT-HB, empat kali imunisasi polio dan satu kali imunisasi campak. Pada tahun 2012 Cakupan Imunisasi DPT1 + HB1 sebanyak 98,5%, DPT3+HB3 sebesar 95,5% dan Imunisasi Campak 92%, (Lampiran tabel 39). Imunisasi BCG diberikan pada bayi umur <3 bulan, imunisasi polio pada bayi baru lahir dan tiga dosis berikutnya dengan jarak paling cepat 4 minggu. Imunisasi DPT-HB diberikan pada bayi umur dua, tiga, dan empat bulan dengan interval minimal 4 minggu; imunisasi campak paling dini umur 9 bulan. Cakupan Imunisasi BCG pada bayi tahun 2012 sebesar 90% dan Polio3 99,10% (Lampiran Tabel 40). Banyaknya Kabupaten/Kota yang belum mencapai target dipengaruhi oleh beberapa hal antara lain kurang lengkapnya pencatatan dan pelaporan dari Puskesmas,
54
kurangnya dana operasional imunisasi, selain itu banyaknya masyarakat memilih memberikan imunisasi pada anaknya ke Bidan Praktek Swasta, Balai Pengobatan (BP) atau Klinik maupun Rumah Sakit sehingga tidak terlaporkan. 8. Pelayanan Kesehataan Usia Lanjut Usia Lanjut adalah penduduk dengan usia 60 tahun ke atas. Penduduk usia lanjut perlu diberi perhatian karena biasanya pada usia lanjut akan timbul banyak keluhan/masalah kesehatan karena turunnya fungsi organ tubuh, oleh karena itu baik pelayanan maupun fasilitas kesehatan juga harus memperhatikan kebutuhan usia lanjut. Pada tahun 2012 jumlah penduduk Usia Lanjut di Provinsi Kalimantan Tengah adalah 121.930, di mana jumlah penduduk perempuan sama banyaknya dengan jumlah penduduk laki-laki. Dari jumlah tersebut yang mendapat pelayanan kesehatan tahun 2012 masih rendah hanya 30,15%. Dibandingkan pada tahun 2011 (30,31%) ada sedikit penurunan. (Lampiran: tabel 48). 9. Pemberian Tablet Besi Pelayanan kesehatan bagi ibu hamil, selain pemeriksaaan kehamilan juga disertai dengan pemberian tablet Fe. Fe adalah suplemen zat besi untuk mencegah terjadinya anemia besi pada ibu hamil yang pemberiannya ada 2 jenis, yaitu Fe1 dan Fe3. Pemberian Fe1 adalah ibu hamil yang mendapat 30 tablet selama periode kehamilan dan pemberian Fe3 adalah ibu hamil yang mendapat 90 tablet selama periode kehamilan. Jumlah ibu hamil di Provinsi Kalimantan Tengah tahun tahun 2012 sebanyak 49.489 bumil yang mendapat Fe1 sebanyak 91,29% dan yang mendapat Fe3 sebanyak 82,97%. Cakupan Fe pada tahun 2012 belum mencapai target 90%. 10. Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut Pelayanan kesehatan gigi dan mulut dalam bentuk upaya promotif, preventif, dan kuratif sederhana seperti pencabutan gigi sulung, pengobatan, dan penambalan sementara gigi sulung dan gigi tetap, yang dilakukan baik di sekolah maupun dirujuk ke puskesmas minimal 2 kali dalam setahun. Mulut merupakan suatu tempat yang amat ideal bagi perkembangan bakteri. Bila tidak dibersihkan dengan sempurna, sisa makanan yang terselip bersama bakteri akan tetap melekat pada gigi kita. Murid SD/MI diperiksa kesehatan giginya sebanyak 16,5% (ada penurunan dibandingkan tahun sebelumnya) (Lampiran Tabel 53). Rasio Tumpatan Gigi tetap dan
55
pencabutan gigi tetap adalah 0,7 di mana berdasarkan jenis kelamin baik untuk laki-laki maupun perempuan sama besarnya. (Lampiran Tabel 52). Dibandingkan tahun 2011 walaupun SD/MI yang mendapat pelayanan kesehatan gigi dan mulut lebih rendah dibanding tahun lalu tetapi ada peningkatan yang sangat tinggi pada murid yang mendapat perawatan dari murid yang perlu mendapat perawatan. Masih rendahnya cakupan pelayanan kesehatan gigi dan mulut disebabkan masih kurangnya tenaga kesehatan gigi bahkan dokter gigi maupun perawat gigi di Kalimantan Tengah serta perlunya peningkatan Upaya Kesehatan Gigi Sekolah (UKGS) perlu dioptimalkan oleh tenaga kesehatan.
12. Keluarga Miskin yang mendapatkan Pelayanan Kesehatan Pelayanan kesehatan bagi keluarga miskin dapat diperoleh dengan Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Masyarakat Miskin di sarana kesehatan baik Puskesmas maupun Rumah Sakit. Penduduk miskin dan hampir miskin
merupakan kelompok
sasaran yang telah ditetapkan oleh Kementrian Kesehatan dan Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota. Sarana kesehatan strata pertama adalah tempat pelayanan kesehatan meliputi antara lain puskesmas, balai pengobatan pemerintah dan swasta, praktek bersama dan perorangan. Sarana kesehatan strata dua dan strata tiga adalah Balai kesehatan mata masyarakat, balai pengobatan penyakit paru, balai kesehatan indera masyarakat, balai besar kesehatan paru masyarakat, rumah sakit baik milik pemerintah maupun swasta. Jumlah masyarakat miskin (dan hampir miskin) Provinsi Kalimantan Tengah pada tahun 2012 mengalami penurunan dibandingkan tahun 2011 yaitu sebanyak 490.805 jiwa. Masyarakat Miskin (dan hampir miskin) yang mendapat pelayanan kesehatan dasar (Pasien Maskin di Sarana Kesehatan Strata 1) 37,6% sedangkan yang mendapat pelayanan kesehatan rujukan (pasien miskin di sarana kesehatan strata 2 dan strata 3) sebesar 1,8% (Lampiran Tabel 56). Capaian ini hampir sama dengan capaian pelayanan tahun 2011. Cakupan pelayanan rawat inap masyarakat miskin (dan hampir miskin) tahun 2012 mengalami peningkatan di mana untuk pelayanan kesehatan dasar di Sarana kesehatan strata 1 sebesar 27,3% dan pelayanan kesehatan rujukan di sarana kesehatan strata 2 dan strata 3 sebesar 49%. Sesuai dengan target, seharusnya keluarga miskin yang mendapatkan pelayanan 100%, hal ini disebabkan pencatatan dan pelaporan yang masih belum tertata dengan baik serta akses ke pelayanan kesehatan juga terbatas.
56
13. Sarana Kesehatan dengan Kemampuan Gawat Darurat Sarana Kesehatan dengan kemampuan gawat darurat yang meliputi Rumah Sakit Umum, Rumah Sakit Jiwa, Rumah Sakit Khusus, Puskesmas serta sarana kesehatan yang lainnya seperti Rumah Sakit Bersalin di Kalimantan Tengah. Gawat Darurat level 1 adalah tempat pelayanan gawat darurat yang memiliki Dokter Umum on site (berada di tempat 24 jam dengan kualifikasi GELS (General Emgergency Life Support) dan/atau ATLS + ACLS (Advance Trauma Life Support + Advance Cardiac Life Support) serta memiliki alat transportasi dan komunikasi. Provinsi Kalimantan Tengah pada tahun 2012 dari jumlah sarana 99 unit sebanyak 73,74% yang memiliki kemampuan pelayanan gawat darurat level 1 dengan rincian RS 18 bh, Puskesmas Perawatan 43 unit dan Sarana Pelayanan Kesehatan Lainnya 12 unit (Lampiran tabel 49). Sarana kesehatan yang mempunyai kemampuan gawat darurat merupakan bagian dari fasilitas pelayanan kesehatan dalam upaya meningkatkan pelayanan kesehatan di masyarakat. 14. Pemanfaatan Sarana Puskesmas dan Rumah Sakit Pemanfaatan Sarana Puskesmas dan Rumah Sakit oleh masyarakat dapat dilihat dari cakupan kunjungan rawat jalan dan rawat inap di masing-masing sarana kesehatan. Pemanfaatan ini mencakup kunjungan rawat jalan dan rawat inap serta kunjungan gangguan jiwa. Cakupan kunjungan Rawat Jalan pada tahun 2012 sedikit mengalami peningkatan yaitu sebesar 70,3%. Demikian juga cakupan kunjungan rawat inap mengalami peningkatan dari pada tahun lalu yaitu 11,3% dengan pengunjung laki-laki dan perempuan hampir sama, ini berarti pemanfaatan sarana kesehatan sudah merata baik oleh laki-laki maupun perempuan. Kunjungan Rawat Jalan terbanyak ke Puksesmas dibandingkan ke rumah sakit sedangkan Kunjungan Rawat Inap terbanyak di Rumah Sakit dari pada di Puskesmas. Sama seperti tahun 2011 kunjungan gangguan jiwa terbanyak juga ke Puseksmas dibandingkan ke Rumah Sakit. (Lampiran Tabel 58). Indikator Kinerja Pelayanan di Rumah Sakit dapat dilihat dari
BOR (Bed
Occupancy Rate), LOS (Length of Stay) rata-rata lama dirawat (dalam satuan hari) seorang pasien dan TOI (Turn Over Interval). BOR adalah persentase pemakaian tempat tidur pada satu satuan waktu tertentu; LOS adalah rata-rata lama perawatan (dalam
57
satuan hari) seorang pasien; dan TOI adalah lamanya pemakaian tempat tidur oleh pasien (dalam satuan hari). Secara umum Kinerja Pelayanan Rumah Sakit di Provinsi Kalimantan Tengah untuk beberapa indikator masih rendah. Pada tahun 2012 jumlah tempat tidur di RS Provinsi Kalimantan Tengah sebanyak 1505 dengan jumlah hari perawatan 273.069 hari. BOR rata-rata rumah sakit Provinsi Kalimantan Tengah masih rendah hanya 49,7% hal ini dipengaruhi oleh ada 2 rumah sakit yang tidak melaporkan. BOR tertinggi pada RS Pulang Pisau dan RS TNI Denkesyah yaitu 126,3% dan 96,3% dan terendah pada RS Kuala Pembuang (23,7%); untuk LOS juga tertingi di RSUD RS TNI Denkesyah 42,9 hari dan terendah RSUD Sukamara 1,3 hari dan untuk TOI tertinggi RS dr. Doris Sylvanus 19,5 hari dan terendah RSUD dr. Murjani Sampit. RS TNI Denkesyah walaupun BOR mencapai lebih dari 90% tapi tidak efisien karena rata-rata lama hari perawatannya juga tinggi. Rumah Sakit yang mempunyai BOR sesuai standar (60-80%) ada 5 rumah sakit, LOS sesuai standar (1-3 hari) ada 5 rumah sakit dan TOI sesuai standar (1-3 hari) juga ada 5 rumah sakit. Sedangkan rumah sakit lainnya belum memenuhi standar. (Lampiran Tabel 60).
58
BAB VI SITUASI SUMBER DAYA KESEHATAN
Pembangunan kesehatan yang telah dilaksanakan selama ini telah berhasil meningkatkan derajat kesehatan masyarakat secara bermakna walaupun masih dijumpai berbagai masalah dan hambatan. Pembangunan kesehatan masyarakat sangat memerlukan umber daya kesehatan yang merupakan semua perangkat keras dan perangkat lunak yang diperlukan sebagai pendukung penyelenggaraan upaya kesehatan. Sumber Daya Kesehatan terbagi atas 3 kelompok yaitu Sarana Kesehatan, Tenaga Kesehatan serta Pembiayaan kesehatan. Gambaran mengenai situasi sumber daya kesehatan Kalimantan Tengah tahun 2012 seperti dalam sajian data dan informasi di bawah ini.
A. SARANA KESEHATAN Salah satu upaya untuk mendekatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat adalah dengan menyediakan sarana kesehatan. Sarana kesehatan diantaranya Puskesmas, Rumah Sakit dan sarana upaya kesehatan lain baik yang milik Pemerintah maupun Swasta yang berada di wilayah tersebut. 1. Puskesmas Puskesmas merupakan sarana pelayanan kesehatan dasar yang lokasi sudah tersebar diseluruh Kecamatan yang ada di Provinsi Kalimantan Tengah. Selain Puskesmas juga ada Pustu, Poskesdes, Polindes dan Posyandu yang berlokasi di desadesa sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan khususnya kesehatan dasar kepada masyarakat. Puskesmas dari tahun ke tahun terus meningkat, pada tahun 2008 : 171 unit, tahun 2009 : 174 unit, tahun 2010 : 179 unit dan pada tahun 2011 meningkat menjadi 183 unit, dan tahun 2012 sebanyak 193 yang terdiri dari 70 puskesmas perawatan dan 123 puskesmas non perawatan. Sedangkan jumlah Puskesmas Pembantu ada sedikit peningkatan di tahun 2012 dibandingkan tahun 2011 yaitu 947 unit menjadi 962 unit hal ini karena ada beberapa pustu yang sudah tidak berfungsi sebagaimana mestinya karena kondisi yang rusak berat dan terbakar sehingga tidak dapat digunakan atau tidak layak lagi untuk melakukan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Rasio Puskesmas Pembantu terhadap
59
Puskesmas pada tahun 2012 rata-rata 5,2 : 1, artinya setiap Puskesmas didukung oleh 5 sampai 6 Pustu dalam melayani kesehatan masyarakat, selain itu, dalam menjalankan tugas operasionalnya didukung oleh Puskesmas Keliling sejumlah 302 unit. Puskesmas keliling disini adalah Kendaraan Roda 4, Roda 2 dan Perahu bermotor. (Lampiran Tabel 70). 2. Rumah Sakit Rumah Sakit merupakan sarana kesehatan Strata dua dan strata 3. Indikator yang digunakan untuk menilai perkembangan sarana Rumah Sakit (RS) antara lain dengan melihat perkembangan fasilitas perawatan yang biasanya diukur dengan jumlah Rumah Sakit dan tempat tidurnya serta rasio terhadap jumlah penduduk. Setiap Kabupaten memiliki rumah sakit dan jumlah seluruh Rumah Sakit di Propinsi Kalimantan Tengah pada tahun 2011 tidak ada penambahan dari tahun 2010 yaitu sebanyak 18 buah dengan rincian kepemilikan sebagai berikut : Pemerintah Kab/Prov : 14 unit di mana Kabupaten Seruyan mempunyai 2 unit rumah sakit milik pemda; TNI/Polri : 2 unit; dan Swasta 1 unit. (Lampiran Tabel 70). Jumlah Tempat Tidur Rumah Sakit se Kalimantan Tengah adalah 1505 TT dengan jumlah hari perawatan 273.069. BOR rumah sakit di Palangka Raya rata-rata 49,7, ini berarti pemanfaatan sarana rumah sakit masih cukup rendah. Rasio RS terhadap jumlah penduduk adalah 1 : 124.953, yang berarti 1 rumah sakit rata-rata melayani 124.953 penduduk di Kalimantan Tengah. 3. Sarana Produksi dan Distribusi Farmasi dan Alat Kesehatan Salah satu
indikator penting untuk menggambarkan ketersediaan sarana
pelayanan kesehatan adalah jumlah sarana produksi dan distribusi farmasi dan alat kesehatan. Data dari 14 Kabupaten/Kota yang berhasil dikumpulkan pada tahun 2012 jumlah Apotik sebanyak 164 buah, Gudang Farmasi 15 unit, Toko Obat 124 unit sedangkan Industri Kecil Obat Tradisional ada 2 buah.
4. Sarana Kesehatan Bersumber Daya Masyarakat Dalam rangka meningkatkan cakupan pelayanan kesehatan kepada masyarakat berbagai upaya dilakukan dengan memanfaatkan potensi dan sumber daya yang ada di
60
masyarakat. Upaya kesehatan bersumber daya masyarakat (UKBM) diantaranya adalah posyandu, polindes, poskesdes dan Pos Obat Desa (POD). Posyandu merupakan salah satu bentuk UKBM yang paling dikenal oleh masyarakat. Posyandu menyelenggarakan minimal 5 program prioritas, yaitu kesehatan ibu dan anak, keluarga berencana, perbaikan gizi, imunisasi dan penanggulangan diare. Untuk memantau perkembangannya posyandu dikelompokan menjadi 4 strata, yaitu posyandu pratama, posyandu madya, posyandu purnama dan posyandu mandiri. Jumlah posyandu di Kalimantan Tengah tahun 2012 adalah 2283 unit ada menurun dibandingkan tahun 2011 (2.375 unit) dengan rincian Posyandu Pratama 48,9%, Posyandu Madya 37,59%, Purnama 11,89% dan Mandiri 1,57%. Sedangkan Posyandu yang masuk kategori aktif baru sekitar 11,62% (terdiri dari Posyandu Purnama dan Mandiri) yang berarti tidak ada peningkatan berarti dibandingkan tahun 2011 (11,37%). Kedepannya pengembangan Posyandu adalah dengan revitalisasi posyandu dan diharapkan jumlah posyandu aktif terus meningkat. (Lampiran Tabel 72). Di samping Posyandu keberadaan Poskesdes (Pos Kesehatan Desa) juga sangat penting dalam rangka mendukung program desa siaga, yaitu suatu bentuk pemberdayaan masyarakat di tingkat desa yang disertai dengan pengembangan kesiagaan dan kesiapan masyarakat untuk memelihara kesehatannya secara mandiri khususnya kesehatan ibu dan anak. Tahun 2012 jumlah poskesdes di Kalimantan Tengah mengalami penurunan menjadi 501 dari 702 unit pada tahun 2011. B. TENAGA KESEHATAN Jumlah dan jenis sumber daya manusia kesehatan se Propinsi Kalimantan Tengah tersebar di Puskesmas, Puskesmas Pembantu beserta jaringannya, Rumah Sakit, Instansi dan Institusi Kesehatan Lainnya serta sarana pelayanan kesehatan lainnya baik pemerintah maupun swasta. Jumlah SDM kesehatan yang ada dibedakan menurut 5 kelompok yaitu medis, keperawatan, kefarmasian dan gizi, kesehatan masyarakat dan sanitasi serta teknisi medis dan fisioterapis. Sumber daya manusia kesehatan di Kalimantan Tengah masih belum memadai terlebih masalah distribusi tenaga kesehatan yang tidak merata, sekalipun sejak tahun 1992 telah diterapkan kebijakan penempatan tenaga dokter dan bidan dengan sistem PTT. Selain distribusi yang tidak merata juga kualitas SDM masih perlu dtingkatkan, sehingga kualitas pelayanan kesehatan dapat meningkat.
61
Jumlah tenaga kesehatan di Provinsi Kalimantan Tengah pada tahun 2012 adalah 8.572 orang dengan rincian di Puskesmas sebanyak 5.065 orang, Rumah Sakit sebanyak 2.702 orang, sarana pelayanan kesehatan lainnya sebanyak 44 orang, Institusi Diknakes/Diklat sebanyak 18 orang dan Dinas Kesehatan Kab/Kota/Prov sebanyak 743 orang. (Lampiran Tabel 74-78). Tahun 2012 tenaga kesehatan mengalami peningkatan yang cukup besar kurang lebih 67,06% dibandingkan tahun 2011 dan terbanyak adalah di sarana puskesmas dan jaringannya, hal ini karena adanya penambahan sarana kesehatan yang diikuti dengan penambahan tenaga kesehatan.
C. PEMBIAYAAN KESEHATAN Dewasa ini beban pembiayaan kesehatan semakin berat karena berkaitan dengan pertambahan penduduk, transisi pola penyakit yang menimbulkan beban ganda, inflasi biaya kesehatan serta inflasi ekonomi secara keseluruhan. Pembiayaan kesehatan selain relatif kecil juga efektivitas dan efisiensi penggunaannya belum optimal. Efektivitas dan efisiensi yang rendah tersebut disinyalir berkaitan dengan jumlahnya yang kurang, alokasinya yang tidak sesuai dengan prioritas kesehatan dan pola belanja yang cenderung pada investasi barang dan kegiatan tidak langsung. Sehingg biaya operasional dan biaya untuk kegiatan langsung menjadi kurang. Dalam teori dan pengalaman empiris kinerja suatu program kesehatan sangat ditentukan oleh kecukupan anggaran operasional dan anggaran kegiatan langsung. Pembiayaan kesehatan dari masyarakat dan perorangan termasuk swasta sampai dengan saat ini cukup besar, namun belum dapat teridentifikasi secara jelas sehingga kontribusinya dalam pembangunan kesehatan belum dapat diperhitungkan secara kuantitatif. Pada tahun 2009 pemerintah telah mengeluarkan UU No. 36 tahun 2009 tentang kesehatan yang dalam salah satu pasal untuk meningkatkan pembiayaan kesehatan, dimana seluruh Kabupaten/kota dan Provinsi harus mengalokasikan 10% anggaran untuk kesehatan dari Total APBD I/II diluar biaya gaji. Komitmen nasional maupun daerah untuk pembiayaan kesehatan bagi keluarga miskin
perlu diprioritaskan dan pada tahun 2009 alokasi dari pusat relatif meningkat
dibanding tahun sebelumnya. Kebijakan nasional membebaskan biaya pengobatan di rawat jalan dan perawatan di kelas III rumah sakit serta di puskesmas. Pembiayaan untuk Dinas Kesehatan maupun UPT diperoleh dari APBD maupun APBN, PLN/BLN dan lainnya yang sah.
62
Pembiayaan Kesehatan Provinsi Kalimantan Tengah tahun 2012 bersumber Pemerintah dibiayai dari dana APBD I, APBD II, APBN (DAK, Dekon, TP, Jamkesmas, Jampersal) dan Pinjaman/Hibah Luar Negeri (ADB, GF). Total pembiayaan kesehatan bersumber pemerintah
baik
pemerintah
daerah
maupun
pusat
untuk
tahun
2012
Rp.
953.492.378.484 tahun 2011 Rp. 1.201.537.772.595,- dengan rincian Biaya Langsung Rp. 482.125.235.813,- dan Biaya Tidak Langsung Rp. 471.367.142.671,-. Tahun 2012 ada penurunan yang cukup besar untuk biaya langsung hal ini disebabkan antara lain tidak adanya dana dari DHS-2 dan dari CWSHP yang berakhir pada tahun 2011. Dalam hal pembiayaan kesehatan, Kalimantan Tengah tahun 2012 mengalami penurunan menjadi 7,03% dibandingkan tahun 2011 yang mencapai 7,96%. Namun, besaran ini masih jauh dari ideal dan belum mencapai target biaya yang seharusnya yaitu 10% per tahun dari Total APBD diluar biaya gaji (UU No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan). (Lampiran Tabel 79).
63
BAB VII PENUTUP
Keberadaan data dan informasi tentang situasi pembangunan kesehatan di suatu daerah sangat penting bagi pimpinan dan organisasi dalam pelaksanaan manajemen. Penyediaan data dan informasi yang berkualitas sangat diperlukan sebagai masukan dalam proses perencanaan dan pengambilan keputusan. Di bidang kesehatan, data dan informasi diperoleh melalui penyelenggaraan sistem informasi kesehatan baik yang dikembangkan oleh pusat maupun yang dikembangkan
oleh
masing-masing
daerah.
Salah
satu
luaran
utama
dari
penyelenggaraan dari sistem informasi kesehatan sejak tahun 1998, telah dikembangkan paket sajian data dan informasi oleh Pusat Data Kesehatan RI yaitu berupa buku profil kesehatan yang merupakan kumpulan informasi yang sangat penting tentang gambaran kesehatan di suatu daerah. Untuk itu buku profil ini sangat dibutuhkan baik oleh jajaran kesehatan, lintas sektor maupun masyarakat. Profil Kesehatan Provinsi diharapkan dapat memberikan gambaran secara garis besar dan menyeluruh tentang seberapa jauh keadaan kesehatan masyarakat yang telah dicapai oleh Provinsi Kalimantan Tengah baik secara umum maupun berdasarkan gender sepanjang tahun 2012. Oleh karena itu dalam rangka meningkatkan kualitas Profil Kesehatan Provinsi, perlu terobosan dalam mekanisme pengumpulan data dan informasi secara cepat, tepat dan akurat khususnya yang bersumber dari Kabupaten/Kota dan pusat-pusat pelayanan kesehatan lainnya.
Palangka Raya, September 2013
64
RESUME PROFIL KESEHATAN
PROVINSI KALIMANTAN TENGAH TAHUN 2011 NO A. 1 2 3 4 5 6 7 8 9
INDIKATOR
L
ANGKA/NILAI L+P
P
Satuan
No. Lampiran
GAMBARAN UMUM Luas Wilayah Jumlah Desa/Kelurahan Jumlah Penduduk Rata-rata jiwa/rumah tangga Kepadatan Penduduk /Km2 Rasio Beban Tanggungan Rasio Jenis Kelamin Penduduk 10 tahun ke atas melek huruf Penduduk 10 tahun ke atas dengan pendidikan tertinggi SMP+
B. B.1 10 11 12 13 14 15 16 17
DERAJAT KESEHATAN Angka Kematian Jumlah Lahir Hidup Angka Lahir Mati (dilaporkan) Jumlah Bayi Mati Angka Kematian Bayi (dilaporkan) Jumlah Balita Mati Angka Kematian Balita (dilaporkan) Jumlah Kematian Ibu Angka Kematian Ibu (dilaporkan)
B.2 18 19 20 21 22
Angka Kesakitan AFP Rate (non polio) < 15 th Angka Insidens TB Paru Angka Prevalensi TB Paru Angka kematian akibat TB Paru Angka Penemuan Kasus TB Paru (CDR)
1,191,086
1,092,601
38.8
40.4
47.2
44.9
15,540 7.8 84 5.4 122 7.9
13,985 6.7 65 4.6 71 5.1 63 142.8
74 79 1 481.49
51 50 1 332.16
153,564 1534 2,283,687 3.9 14.9 51.5 109.0 39.6
Km2 Desa/Kel Jiwa Jiwa Jiwa/Km2
Tabel 1 Tabel 1 Tabel 2 Tabel 1
%
Tabel 1 Tabel 2 Tabel 2 Tabel 4
45.1 %
Tabel 5
44,133 0.3 361 8.2 398 9.0
Bayi Bayi per 1.000 KH Balita per 1.000 KH Ibu per 100.000 KH
Tabel 6 Tabel 6 Tabel 7 Tabel 7 Tabel 7 Tabel 7 Tabel 8 Tabel 8
3.02 62.88 66.65 0.70 29.67
per 100.000 pend <15th per 100.000 penduduk per 100.000 penduduk per 100.000 penduduk %
Tabel 9 Tabel 10 Tabel 10 Tabel 10 Tabel 11
NO 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54
INDIKATOR Success Rate TB Paru Pneumonia Balita ditemukan dan ditangani Jumlah Kasus Baru HIV Jumlah Kasus Baru AIDS Jumlah Infeksi Menular Seksual Lainnya Jumlah Kematian karena AIDS Donor darah diskrining positif HIV Persentase Diare ditemukan dan ditangani Jumlah Kasus Baru Kusta (Pausi Basiler) Jumlah Kasus Baru Kusta (Multi Basiler) Angka penemuan kasus baru kusta (NCDR) Persentase Kasus Baru Kusta 0-14 Tahun Persentase Cacat Tingkat 2 Penderita Kusta Angka Prevalensi Kusta Penderita Kusta PB Selesai Berobat (RFT PB) Penderita Kusta MB Selesai Berobat (RFT MB) Jumlah Kasus Difteri Case Fatality Rate Difteri Jumlah Kasus Pertusis Jumlah Kasus Tetanus (non neonatorum) Case Fatality Rate Tetanus (non neonatorum) Jumlah Kasus Tetanus Neonatorum Case Fatality Rate Tetanus Neonatorum Jumlah Kasus Campak Case Fatality Rate Campak Jumlah Kasus Polio Jumlah Kasus Hepatitis B Incidence Rate DBD Case Fatality Rate DBD Angka Kesakitan Malaria (Annual Parasit Incidence ) Case Fatality Rate Malaria Angka Kesakitan Filariasis
L 415.10 4.3 33 4 131 3 0.15 47.06 10 56 6 5.88 13.24 0.62 50.00 21.28 0
P 436.32 3.5 63 10 785 8 0.98 51.15 1 26 2 12.00 12.00 0.25 50.00 31.82 0
0 0
0 0
0
0
119
153
0 0 43.24 1.75 0.01 0.03 3
0 0 47.32 1.35 4.75 0.01 2
ANGKA/NILAI L+P 91.88 3.55 96 14 916 11 0.16 59.07 11 82 4 7.53 12.90 0.44 50 24.64 0 0 11 0 0 0 #DIV/0! 461 0 0 545 61.87 1.56 8.29 0.03 3
Satuan % % Kasus Kasus Kasus Jiwa % % Kasus Kasus per 100.000 penduduk % % per 10.000 Penduduk % % Kasus % Kasus Kasus % Kasus % Kasus % Kasus Kasus per 100.000 penduduk % per 1.000 penduduk % per 100.000 penduduk
No. Lampiran Tabel 12 Tabel 13 Tabel 14 Tabel 14 Tabel 14 Tabel 14 Tabel 15 Tabel 16 Tabel 17 Tabel 17 Tabel 17 Tabel 18 Tabel 18 Tabel 19 Tabel 20 Tabel 20 Tabel 21 Tabel 21 Tabel 21 Tabel 21 Tabel 21 Tabel 21 Tabel 21 Tabel 22 Tabel 22 Tabel 22 Tabel 22 Tabel 23 Tabel 23 Tabel 24 Tabel 24 Tabel 25
NO
INDIKATOR
B.3 55 56 57 58 59
Status Gizi Bayi baru lahir ditimbang Berat Badan Bayi Lahir Rendah (BBLR) Balita Gizi Baik Balita Gizi Kurang Balita Gizi Buruk
C. C.1 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78 79 80 81 82 83
UPAYA KESEHATAN Pelayanan Kesehatan Kunjungan Ibu Hamil (K1) Kunjungan Ibu Hamil (K4) Persalinan ditolong Tenaga Kesehatan Pelayanan Ibu Nifas Ibu hamil dengan imunisasi TT2+ Ibu Hamil Mendapat Tablet Fe3 Bumil Risti/Komplikasi ditangani Neonatal Risti/Komplikasi ditangani Bayi Mendapat Vitamin A Anak Balita Mendapat Vitamin A Ibu Nifas Mendapat Vitamin A Peserta KB Baru Peserta KB Aktif Kunjungan Neonatus 1 (KN 1) Kunjungan Neonatus 3 kali (KN Lengkap) Kunjungan Bayi (minimal 4 kali) Desa/Kelurahan UCI Cakupan Imunisasi Campak Bayi Drop-Out Imunisasi DPT1-Campak Bayi yang diberi ASI Eksklusif Pemberian MP-ASI pada anak 6-23 bulan dari Gakin Cakupan Pelayanan Anak Balita (minimal 8 kali) Balita ditimbang Balita berat badan naik
L
ANGKA/NILAI L+P
P 0 2.04 -
13.1 29.31 48.4
0 1.52 -
96 87.38 87.39 83.50 65.28 82.97 42.01 13.9 30.79 50.0 71.20
81.4 78.1 56.57
94.7 84.6 17.45
29.58 30.43 34.4 27.1 77.3
36.75 32.49 33.7 29.1 75.9
89 1.90 71.90 7.45 0.31
24.17 57.11 78.89 23.33 84.96 89.82 84.01 77.84 74.05 92.00 6.64 22.84 39.96 53.36 50.62 75
Satuan
No. Lampiran
% % % % %
Tabel 26 Tabel 26 Tabel 27 Tabel 27 Tabel 27
% % % % % % % % % % % % % % % % % % % % % % % %
Tabel 28 Tabel 28 Tabel 28 Tabel 28 Tabel 29 Tabel 30 Tabel 31 Tabel 31 Tabel 32 Tabel 32 Tabel 32 Tabel 35 Tabel 35 Tabel 36 Tabel 36 Tabel 37 Tabel 38 Tabel 39 Tabel 39 Tabel 41 Tabel 42 Tabel 43 Tabel 44 Tabel 44
NO
INDIKATOR
84 Balita berat badan di bawah garis merah (BGM) 85 Balita Gizi Buruk Mendapat Perawatan 86 Cakupan Penjaringan Kesehatan Siswa SD dan Setingkat 87 Cakupan Pelayanan Kesehatan Siswa SD dan Setingkat 88 Pelayanan Kesehatan Usila (60 tahun +) 89 Sarkes dgn kemampuan yan. gadar level 1 90 Desa/Kel. terkena KLB ditangani < 24 jam 91 Rasio Tumpatan/Pencabutan Gigi Tetap 92 SD/MI yang melakukan sikat gigi massal 93 SD/MI yang mendapat pelayanan gigi 94 Murid SD/MI Diperiksa (UKGS) 95 Murid SD/MI Mendapat Perawatan (UKGS) 96 Siswa SD dan setingkat mendapat perawatan gigi dan mulut C.2 Akses dan Mutu Pelayanan Kesehatan 97 Peserta Jaminan Pemeliharaan Kes. Pra Bayar 98 Penduduk Miskin (dan hampir miskin) dicakup Askeskin/Jamkesmas 99 Pasien Maskin (dan hampir miskin) Mendapat Pelayanan Rawat Jalan di Sarana Kes. Strata 1 100 Pasien Maskin (dan hampir miskin) Mendapat Pelayanan Rawat Jalan di Sarana Kes. Strata 2&3 101 Pasien Maskin (dan hampir miskin) Mendapat Pelayanan Rawat Inap di Sarana Kes. Strata 1 102 Pasien Maskin (dan hampir miskin) Mendapat Pelayanan Rawat Inap di Sarana Kes. Strata 2&3 103 Cakupan Kunjungan Rawat Jalan 104 Cakupan Kunjungan Rawat Inap 105 Gross Death Rate (GDR) di RS 106 Nett Death Rate (NDR) di RS
L
ANGKA/NILAI L+P
P
Satuan
No. Lampiran
2.1 41.1 68.07
2.4 44.5 65.70
2% 33.79 % 67.49 %
Tabel 44 Tabel 45 Tabel 46
24.49
24.81
20.40 %
Tabel 47
33.47
37.10
0.44
0.54
30.15 73.74 100.00 0.70 11.85 16.51 15.83 75.02
% % % sekolah sekolah % %
Tabel 48 Tabel 49 Tabel 51 Tabel 52 Tabel 53 Tabel 53 Tabel 53 Tabel 53
22.95 68.95
26.67 73.36
68.95
73.36
75.02 %
Tabel 53
7.95
8.32
14.77 %
Tabel 55
132.28 13.91
94.22 38.03
107.66 % 37.61 %
Tabel 56
2.22
2.20
1.80 %
23.06
24.94
27.27 %
6.86
7.72
4.18 %
54.64 10.43 2.33 1.15
59.45 9.39 2.10 0.92
Tabel 56 Tabel 56 Tabel 57
70.29 11.32 2.50 1.06
% % per 100.000 pasien keluar per 100.000 pasien keluar
Tabel 57 Tabel 58 Tabel 58 Tabel 59 Tabel 59
NO
INDIKATOR
107 Bed Occupation Rate (BOR) di RS 108 Length of Stay (LOS) di RS 109 Turn of Interval (TOI) di RS
L
P
ANGKA/NILAI L+P 49.71 % 4.20 Hari 4.25 Hari
Satuan
No. Lampiran Tabel 60 Tabel 60 Tabel 60
C.3 Perilaku Hidup Masyarakat 110 Rumah Tangga ber-PHBS
36.96 %
Tabel 61
C.4 111 112 113 114 115 116 117 118
Keadaan Lingkungan Rumah Sehat Rumah/bangunan bebas jentik nyamuk Aedes Keluarga dengan sumber air minum terlindung Keluarga memiliki Jamban Sehat Keluarga memiliki Tempat Sampah Sehat Keluarga memiliki Pengelolaan Air Limbah Sehat TUPM Sehat Institusi dibina kesehatan lingkungannya
51.21 61.55 61.71 56.69 51.04 46.15 66.62 53.50
% % % % % % % %
Tabel 62 Tabel 63 Tabel 65 Tabel 66 Tabel 66 Tabel 66 Tabel 67 Tabel 68
D. D.1 119 120 121 122 123 124 125 126 127 128 129 130 131
SUMBERDAYA KESEHATAN Sarana Kesehatan Jumlah Rumah Sakit Umum Jumlah Rumah Sakit Khusus Jumlah Puskesmas Perawatan Jumlah Puskesmas non-Perawatan Jumlah Apotek Sarkes yang memiliki laboratorium kesehatan Sarkes yang memiliki 4 spesialis dasar Jumlah Posyandu Posyandu Aktif Rasio posyandu per 100 balita Jumlah Desa Siaga Desa Siaga Aktif Jumlah Poskesdes
% % Posyandu % per 100 balita Desa % Poskesdes
Tabel 70 Tabel 70 Tabel 70 Tabel 70 Tabel 70 Tabel 71 Tabel 71 Tabel 72 Tabel 72 Tabel 72 Tabel 73 Tabel 73 Tabel 73
18 70 123 5 41.23 100.00 2,283 42.49 0.95 759 82.87 506
NO
INDIKATOR
D.2 132 133 134 135 136 137 138 139 140 141 142 143 144 145 146
Tenaga Kesehatan Jumlah Dokter Spesialis Rasio Dokter Spesialis Jumlah Dokter Umum Rasio Dokter Umum Jumlah Dokter Gigi Jumlah Bidan Rasio Bidan per 100.000 penduduk Jumlah Perawat Jumlah Perawat Gigi Jumlah Tenaga Kefarmasian Jumlah Tenaga Gizi Jumlah Tenaga Kesmas Jumlah Tenaga Sanitasi Jumlah Tenaga Teknisi Medis Jumlah Fisioterapis
D.3 147 148 149
Pembiayaan Kesehatan Total Anggaran Kesehatan APBD Kesehatan thd APBD Kab/Kota (Langsung) Anggaran Kesehatan Perkapita
L 61.00 4.95 289.00 22.67 63.00 1,182.00 2,203.00 80.00 122.00 128.00 288.00 184.00 216.00 41.00
P 20.00 1.83 315.00 27.64 99.00 1,317.00 101.90 3,734.00 229.00 255.00 463.00 323.00 215.00 266.00 45.00
ANGKA/NILAI L+P
Satuan
81 3.46 604 25.05 162 2,370
Orang per 100.000 penduduk Orang per 100.000 penduduk Orang Orang
6,352 309 337 624 616 403 500 86
Orang Orang Orang Orang Orang Orang Orang Orang
953,492,378,484 Rp 7.03 % 332,250.00 Rp
No. Lampiran Tabel 74 Tabel 74 Tabel 74 Tabel 74 Tabel 74 Tabel 75 Tabel 75 Tabel 75 Tabel 75 Tabel 76 Tabel 76 Tabel 77 Tabel 77 Tabel 78 Tabel 78
Tabel 79 Tabel 79 Tabel 79
TABEL 1 LUAS WILAYAH, JUMLAH DESA/KELURAHAN, JUMLAH PENDUDUK, JUMLAH RUMAH TANGGA, DAN KEPADATAN PENDUDUK MENURUT KABUPATEN PROVINSI KALIMANTAN TENGAH TAHUN 2012
NO
KABUPATEN
LUAS WILAYAH (km 2)
1
2
3
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
Kotawaringin Barat Lamandau Sukamara Kotawaringin Timur Seruyan Katingan Kapuas Pulang Pisau Gunung Mas Barito Selatan Barito Timur Barito Utara Murung Raya Palangka Raya
JUMLAH (PROVINSI)
JUMLAH DESA
KELURAHAN
DESA+KEL.
JUMLAH PENDUDUK
4
5
6
7
JUMLAH RUMAH TANGGA 8
RATA-RATA KEPADATAN JIWA/RUMAH PENDUDUK TANGGA per km 2 9
10
10,759.0 6,414 3,827 16,496 16,404 17,800 14,999 8,997 10,804 8,830 3,834 8,300 23,700 2,400
81 80 29 162 97 154 190 95 113 90 100 93 115 0
13 3 3 16 3 7 14 5 12 5 3 10 9 30
94 83 32 178 100 161 204 100 127 95 103 103 124 30
245,143 65,616 47,073 385,863 146,914 150,314 339,262 122,511 100,157 126,300 101,054 123,781 100,100 229,599
64,546 17,928 12,630 101,628 41,464 38,242 86,879 31,289 23,690 32,150 26,623 31,061 23,649 60,686
3.80 3.66 3.73 3.80 3.54 3.93 3.90 3.90 4.23 3.93 3.80 3.99 4.23 3.78
153,564.0
1399
133
1534
2,283,687
592,465
3.85
Sumber: a. Biro Adpum Setda Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2012 b. BPS Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2012
22.78 10.23 12.30 23.39 8.96 8.44 22.62 13.57 9.27 14.30 26.36 14.91 4.22 95.67 15
TABEL 2 JUMLAH PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN, KELOMPOK UMUR, RASIO BEBAN TANGGUNGAN, RASIO JENIS KELAMIN DAN KABUPATEN PROVINSI KALIMANTAN TENGAH TAHUN 2012
NO
KABUPATEN
JUMLAH PENDUDUK
1
2
3
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
Kotawaringin Barat Lamandau Sukamara Kotawaringin Timur Seruyan Katingan Kapuas Pulang Pisau Gunung Mas Barito Selatan Barito Timur Barito Utara Murung Raya Palangka Raya
JUMLAH (PROVINSI)
JUMLAH
RASIO BEBAN TANG GUNGAN
14
15
16
JUMLAH PENDUDUK 0-4
5-14
4
5
LAKI-LAKI 15-44 45-64 6
7
>=65
JUMLAH
0-4
5-14
8
9
10
11
PEREMPUAN 15-44 45-64 12
13
>=65
RASIO JENIS KELAMIN 17
245,143 65,616 47,073 385,863 146,914 150,314 339,262 122,511 100,157 126,300 101,054 123,781 100,100 229,599
13,292 3,466 2,708 20,980 8,312 8,603 17,237 6,377 6,034 6,714 5459 6,505 6071 11,812
24,471 6,652 4,835 40,077 15,001 16,264 36,939 13,009 11,711 13,831 10408 13,796 12,062 21,046
70,022 18,358 13,696 110,539 45,624 40,991 87,803 31,105 27,384 32,047 26,591 32,857 26,263 64,952
18,711 5,318 3,150 27,300 8,713 10,473 25,626 10,339 6,408 9,858 7,789 9,346 6,349 16,816
3,238 1,202 615 4,787 1,334 2,349 5,426 2,869 1,650 1,963 1,748 1,744 1,273 2,788
129,734 34,996 25,004 203,683 78,984 78,680 173,031 63,699 53,187 64,413 51,995 64,248 52,018 117,414
12,362 3,245 2,522 19,977 7,791 8,293 16,409 5,722 5,698 6,378 5,122 6,203 5,980 11,061
23,098 6,313 4,563 37,605 13,771 15,599 35,131 12,242 10,752 13,115 9,636 12,949 11,452 19,738
62,187 15,690 12,122 98,168 38,709 36,674 85,242 28,623 23,399 31,023 24,887 31,118 24,266 64,172
14,619 4,332 2,326 21,767 6,389 8,796 23,560 9,557 5,666 9,019 7,330 7,520 5,142 14,287
3,143 1,040 536 4,663 1,270 2,272 5,889 2,668 1,455 2,352 2,084 1,743 1,242 2,927
115,409 30,620 22,069 182,180 67,930 71,634 166,231 58,812 46,970 61,887 49,059 59,533 48,082 112,185
48.12 50.28 50.59 49.69 47.81 55.12 52.69 53.86 59.42 54.18 51.74 53.12 51.61 43.30
112.41 114.29 113.30 111.80 116.27 109.84 104.19 108.31 113.24 104.08 105.98 107.92 108.19 104.66
2,283,687
123,570
240,102
628,232
166,196
32,986
1,191,086
116,763
225,964
576,280
140,310
33,284
1,092,601
52
109.01
Sumber: BPS Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2012 Catatan : Jumlah kolom 3 = jumlah kolom 9 + jumlah kolom 15, yaitu sebesar:
2,283,687
TABEL 3 JUMLAH PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN DAN KELOMPOK UMUR PROVINSI KALIMANTAN TENGAH TAHUN 2012
NO KELOMPOK UMUR (TAHUN) 1
2
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
0-4 5-9 10 - 14 15 - 19 20 - 24 25 - 29 30 - 34 35 - 39 40 - 44 45 - 49 50 - 54 55 - 59 60 - 64 65 - 69 70 - 74 75+
JUMLAH PENDUDUK LAKI-LAKI
PEREMPUAN
LAKI-LAKI+PEREMPUAN
3
4
5
JUMLAH Sumber: BPS Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2012
123,570 127,042 113,060 105,055 108,516 120,911 112,054 100,040 81,656 63,793 48,654 32,340 21,409 14,312 9,213 9,461
116,763 119,627 106,337 99,474 106,051 114,434 99,962 86,610 69,749 54,120 40,600 25,844 19,746 13,413 9,336 10,535
1,191,086
1,092,601
240,333 246,669 219,397 204,529 214,567 235,345 212,016 186,650 151,405 117,913 89,254 58,184 41,155 27,725 18,549 19,996 2,283,687
TABEL 4 PERSENTASE PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS YANG MELEK HURUF MENURUT JENIS KELAMIN DAN KABUPATEN PROVINSI KALIMANTAN TENGAH TAHUN 2012
NO
KABUPATEN JUMLAH
1
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
2
Kotawaringin Barat Lamandau Sukamara Kotawaringin Timur Seruyan Katingan Kapuas Pulang Pisau Gunung Mas Barito Selatan Barito Timur Barito Utara Murung Raya Palangka Raya
JUMLAH (PROVINSI)
3
LAKI-LAKI MELEK HURUF 4
JUMLAH PENDUDUK USIA 10 KE ATAS PEREMPUAN MELEK JUMLAH % HURUF
% 5
8
9
NA NA 19,646 NA 86,683 78,866 NA 65,111 61,905 49,363 52,547 48,941 NA 114,898
NA NA 18,942 NA 68,237 NA NA 20,705 61,499 48,470 8,351 NA NA 2,526
NA NA 96.42 NA 78.72 NA NA 31.80 99.34 98.19 15.89 NA NA 2.20
NA NA 17,042 NA 75,094 71,776 NA 62,144 55,428 47,558 51,701 45,602 NA 109,765
NA NA 15,767 NA 59,097 NA NA 19,187 54,974 46,096 8,596 NA NA 4,285
NA NA 9,252.00 NA 78.70 NA NA 30.88 99.18 96.93 16.63 NA NA 3.90
NA NA 36,688 NA 161,777 150,642 NA 92,832 117,333 96,921 104,248 94,543 NA 224,663
NA NA 34,709 NA 127,334 NA NA 39,892 116,473 94,566 16,947 NA NA 6,711
NA NA 94.61 NA 78.71 NA NA 42.97 99.27 97.57 16.26 NA NA 2.99
577,960
228,730
39.58
536,110
208,002
38.80
1,079,647
436,632
40.44
Sumber: Profil Kesehatan Kabupaten/Kota Tahun 2012
6
7
LAKI-LAKI + PEREMPUAN MELEK JUMLAH % HURUF 10
11
TABEL 5 PERSENTASE PENDUDUK LAKI-LAKI DAN PEREMPUAN BERUSIA 10 TAHUN KE ATAS MENURUT TINGKAT PENDIDIKAN TERTINGGI YANG DITAMATKAN DAN KABUPATEN PROVINSI KALIMANTAN TENGAH TAHUN 2012 LAKI-LAKI NO
KABUPATEN
1
2
TIDAK/ TIDAK/ BELUM BELUM PERNAH TAMAT SEKOLAH SD/MI 3
4
SD/MI
SMP/ MTs
5
6
PEREMPUAN
AK/ SMA/ SMK/ UNIVER DIPLOM MA SITAS A 7
8
9
JUMLAH
TIDAK/ BELUM PERNAH SEKOLAH
TIDAK/ BELUM TAMAT SD/MI
SD/MI
SMP/ MTs
10
11
12
13
14
LAKI-LAKI + PEREMPUAN
SMA/ SMK/ MA
AK/ DIPLO MA
UNIVER SITAS
15
16
17
JUMLAH
TIDAK/ BELUM PERNAH SEKOLAH
TIDAK/ BELUM TAMAT SD/MI
SD/MI
SMP/ MTs
SMA/ SMK/ MA
AK/ DIPLO MA
UNIVER SITAS
JUMLAH
18
19
20
21
22
23
24
25
26
1
Kotawaringin Barat
NA
NA
NA
NA
NA
NA
NA
NA
NA
NA
NA
NA
NA
NA
NA
NA
2
Lamandau
NA
NA
NA
NA
NA
NA
NA
NA
NA
NA
NA
NA
NA
NA
NA
NA
3
Sukamara
4
Kotawaringin Timur
5
6
21
34
16
14
2
3
NA
NA
NA
NA
NA
NA
NA
Seruyan
18,444
14,571
30,434
10,881
9,758
1,067
1,528
6
Katingan
NA
NA
NA
NA
NA
NA
NA
7
Kapuas
NA
NA
NA
NA
NA
NA
NA
8
Pulang Pisau
1,010
1,097
4,310
2,922
2,100
324
210
9
Gunung Mas
1,572
11,269
14,822
12,869
10,942
1,530
1,558
NA
NA
NA
NA
NA
NA
NA
10 Barito Selatan 11 Barito Timur 12 Barito Utara
11,813
8,324
15,636
10,797
11,332
1,856
1,970
3,189
1,950
8,235
3,063
5,044
0
0
NA
NA
NA
NA
NA
NA
NA
14 Palangka Raya
2,257
16030
17,145
17564
34,843
6,218
14,425
JUMLAH (PROVINSI)
38,291
53,262
90,616
58,112
74,033
10,997
19,694
13 Murung Raya
Sumber: Profil Kesehatan Kabupaten/Kota Tahun 2012
96
NA
NA
NA
NA
NA
14,987
10,184
26,948
9,502
8,254
96
14
45
70
29
23
NA
NA
NA
NA
NA
NA
34,443
27,244
56,727
20,257
18,226
NA 1,541
NA
73,356
5
5
191
NA
NA
NA
2,002
2,878
161,777 NA
8
24
36
13
9
2
2
NA
NA
NA
NA
NA
NA
NA
15,999
12,673
26,293
627
8,468
935
1,350
NA
NA
NA
NA
NA
NA
NA
NA
NA
NA
NA
NA
NA
NA
NA
NA
NA
NA
NA
NA
NA
NA
NA
NA
NA
NA
NA
NA
NA
NA
NA
NA
11,973
882
1,329
4,317
2,616
1,983
278
157
11,562
54,562
1,281
10,334
13,413
10,857
8,617
2,366
1,164
48,032
NA
NA
NA
NA
NA
NA
NA
NA 86,683
NA 61,728 21,481
9,608
7,519
15,627
10,884
11,329
1,848
1,967
3,141
1,882
4,897
3,208
5,658
0
0
NA
NA
NA
NA
NA
NA
NA
108,482
2,394
15,551
18,514
17,552
30,770
4,167
8,323
345,005
33,313
49,312
83,097
45,757
66,834
9,596
12,963
NA
75,094
NA
1,892
NA
1,940
NA
2,426
8,627
5,538
4,083
602
367
23,535
2,853
21,603
28,235
23,726
19,559
3,896
2,722
102,594
NA
NA
NA
NA
NA
NA
NA
58,782
21,421
15,843
31,263
21,681
22,661
18,786
6,330
3,832
13,132
6,271
10,702
3,704
NA
3,937
120,510 40,267
-
-
NA
NA
NA
NA
NA
NA
NA
NA
97,271
4,651
31,581
35,659
35,116
65,613
10,385
22,748
205,753
300,872
86,591
112,758
200,661
122,120
149,121
22,135
34,597
727,983
NA
TABEL 6 JUMLAH KELAHIRAN MENURUT JENIS KELAMIN DAN KABUPATEN PROVINSI KALIMANTAN TENGAH TAHUN 2012 JUMLAH KELAHIRAN NO
LAKI-LAKI
KABUPATEN
1
HIDUP
MATI
HIDUP + MATI
4
5
6
2
1
Kotawaringin Barat
2780
30
2 3
Lamandau
NA
NA
Sukamara
571
8
4
Kotawaringin Timur
3410
28
5 6
Seruyan
NA
Katingan
NA
7
Kapuas
8 9
PEREMPUAN HIDUP + HIDUP MATI MATI 7
8
9
2522
15
NA
NA
NA
579
565
6
3438
3112
22
NA
NA
NA
NA
NA
NA
NA
NA
NA
Pulang Pisau
1130
6
Gunung Mas
949
4
1836
19
11 Barito Timur
NA
NA
12 Barito Utara
1175
2
13 Murung Raya
1058
23
14 Palangka Raya
2631
JUMLAH (PROVINSI)
15,540
10 Barito Selatan
ANGKA LAHIR MATI (DILAPORKAN)
10
12
45
5347
NA
1166
21
1187
571
1136
14
1150
3134
6522
50
6572
NA
NA
2672
20
2692
NA
NA
2328
22
2368
NA
NA
NA
6473
20
6493
1136
1047
5
1052
2177
11
2188
950
938
6
944
1887
14
1898
1855
1053
0
147
2889
19
2002
NA
NA
NA
NA
1969
13
1982
1177
1091
7
1098
2266
9
2275
1081
1055
24
1079
2113
47
2160
2
2633
2602
3
2605
5233
2
6283
122
15,659
13,985
88
13,167
44,133
307
44,597
6.7
2537
11
5302
7.8
2810
LAKI-LAKI + PEREMPUAN HIDUP + HIDUP MATI MATI
0.3
Sumber: a. Profil Kesehatan Kabupaten/Kota Tahun 2012 b. Bidang Yankes Prov Kalteng 2012 Keterangan : Angka Lahir Mati (dilaporkan) tersebut di atas belum tentu menggambarkan Angka Lahir Mati yang sebenarnya di populasi
TABEL 7 JUMLAH KEMATIAN BAYI DAN BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN DAN PUSKESMAS PROVINSI KALIMANTAN TENGAH TAHUN 2012 JUMLAH KEMATIAN NO
1
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
LAKI - LAKI
KABUPATEN
2
Kotawaringin Barat Lamandau Sukamara Kotawaringin Timur Seruyan Katingan Kapuas Pulang Pisau Gunung Mas Barito Selatan Barito Timur Barito Utara Murung Raya Palangka Raya
JUMLAH (PROVINSI) ANGKA KEMATIAN (DILAPORKAN)
PEREMPUAN
LAKI - LAKI + PEREMPUAN
BAYI
ANAK BALITA
BALITA
BAYI
ANAK BALITA
BALITA
BAYI
ANAK BALITA
BALITA
4
5
6
7
8
9
10
11
12
18 NA 22 NA NA NA NA 7 NA 3 NA NA 6 28
5 NA 2 NA NA NA NA NA NA 23 NA NA 1 1
23 NA 24 10 NA NA NA 4 NA 26 NA NA 7 28
19 NA 12 NA NA NA NA 3 NA 0 NA NA 6 25
1 NA 2 5 NA NA NA 0 NA 3 NA NA 0 2
20 NA 14 NA NA NA NA 2 NA 3 NA NA 5 27
45 12 24 106 18 19 60 8 12 17 8 16 13 3
6 0 4 5 0 0 0 0 0 26 0 0 1 3
43 12 28 111 18 19 60 8 12 43 8 16 14 6
84
32
122
65
13
71
361
45
398
5
2
8
5
1
5
8
1
9
Sumber: a. Profil Kesehatan Kabupaten/Kota Tahun 2012 b. Bidang Yankes Prov Kalteng 2012 Keterangan : Angka Kematian (dilaporkan) tersebut di atas belum tentu menggambarkan AKB/AKABA yang sebenarnya di populasi
TABEL 8 JUMLAH KEMATIAN IBU MENURUT KELOMPOK UMUR DAN KABUPATEN PROVINSI KALIMANTAN TENGAH TAHUN 2012
NO
KABUPATEN
JUMLAH KEMATIAN IBU
JUMLAH LAHIR HIDUP
KEMATIAN IBU HAMIL < 20 Thn 20-34 Thn
1
2
4
5
6
KEMATIAN IBU BERSALIN
KEMATIAN IBU NIFAS
≥35 Thn
JUMLAH
< 20 Thn
20-34 Thn
≥35 Thn
JUMLAH
7
8
9
10
11
12
< 20 Thn 20-34 Thn 13
14
JUMLAH KEMATIAN IBU
≥35 Thn
JUMLAH
15
16
< 20 Thn 20-34 Thn 17
18
≥35 Thn JUMLAH 19
20
1
Kotawaringin Barat
5,302
0
2
1
2
3
2
1
3
0
0
1
0
3
4
3
10
2
Lamandau
1,166
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1
1
0
0
1
1
3
Sukamara
1,136
0
0
0
0
0
1
0
1
0
0
0
0
0
1
0
1
4
Kotawaringin Timur
6,522
0
3
0
3
0
6
6
12
1
0
0
1
1
9
6
16
5
Seruyan
2,672
0
0
1
1
0
1
2
3
0
1
0
1
0
2
3
5
6
Katingan
2,328
1
0
0
1
0
0
1
1
0
2
0
2
1
2
1
4
7
Kapuas
6,473
0
1
1
2
1
2
2
5
0
0
0
0
1
3
3
7
8
Pulang Pisau
2,177
0
0
1
1
0
2
2
4
0
0
0
0
0
2
3
5
9
Gunung Mas
1,887
0
2
0
2
0
0
0
2
0
0
0
0
0
2
0
2
10 Barito Selatan
2,889
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1
0
1
0
1
0
1
11 Barito Timur
1,969
0
0
1
1
1
1
0
2
0
1
0
1
1
2
1
4
12 Barito Utara
2,266
0
0
0
0
0
2
1
3
0
0
0
0
0
2
1
3
13 Murung Raya
2,113
0
2
1
3
0
0
0
0
0
0
0
0
0
2
1
3
14 Palangka Raya
5,233
0
1
0
1
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1
0
1
JUMLAH (PROVINSI)
44,133
1
11
6
17
5
17
15
36
1
5
2
7
7
33
23
ANGKA KEMATIAN IBU (DILAPORKAN) Sumber: a. Profil Kesehatan Kabupaten/Kota Tahun 2012 b. Bidang Yankes Prov Kalteng 2012 Keterangan: - Jumlah kematian ibu = jumlah kematian ibu hamil + jumlah kematian ibu bersalin + jumlah kematian ibu nifas - Angka Kematian Ibu (dilaporkan) tersebut di atas belum bisa menggambarkan AKI yang sebenarnya di populasi
63 142.8
TABEL 9 JUMLAH KASUS AFP (NON POLIO) DAN AFP RATE (NON POLIO) MENURUT KABUPATEN PROVINSI KALIMANTAN TENGAH TAHUN 2012
NO
KABUPATEN
1
2
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
Kotawaringin Barat Lamandau Sukamara Kotawaringin Timur Seruyan Katingan Kapuas Pulang Pisau Gunung Mas Barito Selatan Barito Timur Barito Utara Murung Raya Palangka Raya
JUMLAH (PROVINSI) AFP RATE (NON POLIO)
JUMLAH PENDUDUK TAHUN
<15
JUMLAH KASUS AFP (NON POLIO)
4
5
32,227 NA 4,811 122,016 43,478 48,939 NA 29,689 NA 39,385 NA 45,719 NA 64,473
0 0 0 0 2 0 7 1 0 0 0 0 0 3
430,737
13 3.02
Sumber: a. Profil Kesehatan Kabupaten/Kota Tahun 2012 b. Bidang PMK Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Tengah tahun 2012 Keterangan: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di di RS
Catatan : Jumlah kolom 4 = jumlah penduduk < 15 tahun pada tabel 3, yaitu sebesar:
TABEL 10 JUMLAH KASUS BARU TB PARU DAN KEMATIAN AKIBAT TB PARU MENURUT JENIS KELAMIN DAN KABUPATEN PROVINSI KALIMANTAN TENGAH TAHUN 2012 JUMLAH KASUS TB PARU NO
KABUPATEN
1
2
1
Kotawaringin Barat
2
Lamandau
3
Sukamara
4
Kotawaringin Timur
5
Seruyan
6
Katingan
7
Kapuas
8
Pulang Pisau
9
Gunung Mas
JUMLAH PENDUDUK
KASUS BARU
KASUS BARU + KASUS LAMA L+P P
KASUS LAMA
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
JUMLAH KEMATIAN AKIBAT TB PARU
PREVALENSI (PER 100.000 PENDUDUK)
L
P
L+P
L
P
16
17
18
19
20
L+P 21
129,734
115,409
245,143
121
72
193
2
2
4
123
76
197
95
66
80
2
1
3
34,996
30,620
65,616
29
8
37
0
0
0
NA
NA
37
NA
NA
56
NA
NA
NA 1
25,004
22,069
47,073
11
14
25
5
4
9
28
20
34
112
91
72
0
1
203,683
182,180
385,863
142
90
232
1
0
1
138
80
233
68
44
60
3
1
78,984
67,930
146,914
32
23
55
0
0
0
NA
NA
55
NA
NA
37 NA
78,680
71,634
150,314
51
32
83
0
0
0
61
35
83
78
49
55
173,031
166,231
339,262
127
91
218
0
0
0
NA
NA
218
NA
NA
64 NA
63,699
58,812
122,511
49
29
78
17
14
31
55
37
109
86
63
89
0
0
0
53,187
46,970
100,157
20
8
28
4
1
5
141
84
33
265
179
33
0
0
0
10 Barito Selatan
64,413
61,887
126,300
73
64
137
0
1
1
81
75
138
126
121
109
0
0
0
11 Barito Timur
51,995
49,059
101,054
20
11
31
0
0
0
NA
NA
31
NA
NA
31
0
0
0
12 Barito Utara
64,248
59,533
123,781
54
30
84
0
0
0
154
50
84
240
84
68
0
0
0
13 Murung Raya
52,018
48,082
100,100
67
39
106
20
10
30
87
49
136
167
102
136
1
1
2
14 Palangka Raya
117,414
112,185
229,599
85
44
129
5
0
5
71
39
134
60
35
58
3
1
4
JUMLAH (PROVINSI)
1,191,086
1,092,601
2,283,687
881
555
1,436
54
32
86
939
545
1,522
79
50
67
10
6
16
ANGKA INSIDENS PER 100.000 PENDUDUK
74.0
50.8
62.9
Sumber: Bidang PMK Dinkes Provinsi Kalteng Tahun 2012 Keterangan: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
KEMATIAN PER 100.000 PENDUDUK
NA 1
1 NA
0.8
4 NA 2 NA
0.5
0.7
TABEL 11 JUMLAH KASUS DAN ANGKA PENEMUAN KASUS TB PARU BTA+ MENURUT JENIS KELAMIN DAN KABUPATEN PROVINSI KALIMANTAN TENGAH TAHUN 2012
NO
KABUPATEN
1
2
JUMLAH PERKIRAAN BARU
TB PARU
KASUS KLINIS
BTA (+)
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
4
5
6
7
8
9
10
11
1
Kotawaringin Barat
2
Lamandau
3
Sukamara
53
4
Kotawaringin Timur
428
5
Seruyan
166
6
Katingan
7 8 9
L+P 12
ANGKA PENEMUAN KASUS (CDR) L P L+P 13
14
15
272
242
515
41
30
71
106
72
178
38.91
29.71
34.58
73
64
138
NA
NA
NA
29
8
37
39.46
12.44
26.85
46
99
17
11
28
11
14
25
20.95
30.21
25.29
383
810
26
25
51
142
90
232
33.20
23.52
28.63
143
309
NA
NA
NA
32
23
55
19.29
16.12
17.83
165
150
316
NA
NA
NA
53
32
85
32.08
21.27
26.93
Kapuas
363
349
712
NA
NA
NA
127
91
218
34.95
26.07
30.60
Pulang Pisau
134
124
257
115
94
209
49
29
78
36.63
23.48
30.32
Gunung Mas
112
99
210
NA
NA
NA
20
8
28
17.91
8.11
13.31
10 Barito Selatan
135
130
265
NA
NA
1,576
73
64
137
53.97
49.24
51.65
11 Barito Timur
109
103
212
NA
NA
NA
20
11
31
18.32
10.68
14.61
12 Barito Utara
135
125
260
102
50
152
54
30
84
40.02
24.00
32.32
13 Murung Raya
109
101
210
72
66
138
67
39
106
61.33
38.62
50.43
14 Palangka Raya
247
236
482
117
88
205
85
44
129
34.47
18.68
26.75
2,501
2,294
4,796
490.00
364.00
2,430
868.00
555.00
1,423
481.49
332.16
29.67
JUMLAH (PROVINSI)
Sumber: Bidang PMK Dinkes Prov. Kalteng tahun 2012 Keterangan: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
TABEL 12 JUMLAH KASUS DAN KESEMBUHAN TB PARU BTA+ MENURUT JENIS KELAMIN DAN KABUPATEN PROVINSI KALIMANTAN TENGAH TAHUN 2012 TB PARU NO
KABUPATEN
1
2
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
Kotawaringin Barat Lamandau Sukamara Kotawaringin Timur Seruyan Katingan Kapuas Pulang Pisau Gunung Mas Barito Selatan Barito Timur Barito Utara Murung Raya Palangka Raya
JUMLAH (PROVINSI)
BTA (+) DIOBATI L P L+P
KESEMBUHAN P
PENGOBATAN LENGKAP P
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
ANGKA KESUKSESAN (SUCCESS RATE/SR) L P L+P
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
L
L+P
L
L+P
19
20
118 NA 11 137 NA 61 NA 47 21 74 NA 57 75 75
67 NA 9 80 NA 35 NA 31 9 64 NA 29 37 56
185 NA 20 217 52 96 NA 78 30 138 NA 86 112 131
79 NA 8 122 NA 61 NA 10 1 14 NA 42 39 65
66.95 NA 7,273 89 NA 100.00 NA 21,28 4.76 10.14 NA 73,3 52 86,67
40 NA 5 73 NA 31 NA 5 1 12 NA 23 24 47
59.70 NA 5,556 91 NA 88.57 NA 16,13 11.11 8.70 NA 79,3 65 83,93
119 NA 13 195 35 90 NA 15 2 114 NA 65 63 112
64.32 NA 6500.00 89,9 67,31 93.75 NA 19,23 6.67 82.61 NA 75,6 56.25 85.50
58 NA 3 7 NA 0 136 3 9 2 4 42 7 3
49.15 NA 2,727 5 NA 0.00 NA 6,38 42.86 2.70 NA 73,7 9 4
43 NA 4 3 NA 0 112 3 0 1 1 23 2 2
64.18 NA 4,444 4 NA 0.00 NA 9,68 0.00 1.56 NA 79,3 5 3,57
101 NA 7 10 4 0 8 6 9 3 2 65 9 5
54.59 NA 35.00 4.61 7.69 0.00 NA 7.69 30.00 2.17 NA 75,6 8.04 3.82
116.10 NA 100,00 94,16 NA 100.00 NA 27,66 NA NA NA 147 52 90,67
123.88 NA 100,00 95,00 NA 88.57 NA 25,81 NA NA NA 159 65 87,50
118.92 NA 100,00 94,5 75.00 93.75 0.00 26,92 NA 82.61 NA 151.00 64.29 89,31
676
417
1,145
441
7,596
261
5,880
823
71.88
274
2,840
194
4,519
229
20.00
415
436
91.88
Sumber: Bidang PMK Dinkes Prov. Kalteng Tahun 2012 Keterangan: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
21
TABEL 13 PENEMUAN KASUS PNEUMONIA BALITA MENURUT JENIS KELAMIN DAN KABUPATEN PROVINSI KALIMANTAN TENGAH TAHUN 2012
NO
KABUPATEN
1
2
1
Kotawaringin Barat
2
Lamandau
3
Sukamara
4
Kotawaringin Timur
5
Seruyan
6
Katingan
7
Kapuas
8 9
JUMLAH BALITA
JUMLAH PERKIRAAN PENDERITA
PNEUMONIA PADA BALITA PENDERITA DITEMUKAN DAN DITANGANI L P L+P % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH
L
P
L+P
L
P
L+P
4
5
6
7
8
9
12,224
10,309
22,533
1,222
1,031
2,253
NA
NA
7,342
NA
NA
734
2,685
2,555
5,240
269
256
10
524
12
13
8.92
104
NA
NA
NA
0.41 0.95
0.78
5
2,087
1,883
3,971
5
0.24
5
0.27
10
NA
NA
13,944
NA
NA
1,394
NA
NA
NA
NA
NA
2,469
NA
NA
247
33,762
1,728
1,648
3,376
Pulang Pisau
7,125
6,996
14,121
1,075
900
1,975
Gunung Mas
NA
NA
6,256
NA
NA
626
8
NA
18
1.04
5 14
11
0.47
3
0.33
8
NA
13
NA
27
NA
NA
16,148
NA
NA
1,238
5,117
10,007
489
512
1,001
12 Barito Utara
6,466
6,063
12,530
647
586
1,247
1
0.15
13 Murung Raya
4,574
4,468
9,042
457
447
904
59
14 Palangka Raya
11,510
10,956
22,466
1,151
1,096
2,247
131
JUMLAH (PROVINSI)
87,627
81,778
215,566
9,125
8,359
21,737
388
NA 0.49
4,890
Sumber: a. Profil Kesehatan Kabupaten/Kota 2012 b. Bidang Bina Yankes Dinkes Provinsi Kalimantan Tengah 2012 Keterangan: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
1
3
80
8
11 Barito Timur
34
2
9.5
3
39,706
16,482
1.12
NA
15
213
18,832
NA
3
14
10.09
20,874
17,279
10 Barito Selatan
11
109
NA
3
6.95
NA
26
10
4.5 0.77 0,4 4.3 0.8
21
4.10 NA
1
0.00
12.91
51
11.41
110
12.17
11.38
81
7.39
212
9,4
294
3.5
4.3
-
55
0,3 5.7
771
5.49
3.55
TABEL 14 JUMLAH KASUS BARU HIV, AIDS, DAN INFEKSI MENULAR SEKSUAL LAINNYA MENURUT JENIS KELAMIN DAN KABUPATEN PROVINSI KALIMANTAN TENGAH TAHUN 2012 JUMLAH KASUS BARU NO
KABUPATEN
1
2
1 2 3
Kotawaringin Barat Lamandau Sukamara Kota waringin Timur Seruyan Katingan Kapuas Pulang Pisau Gunung Mas Barito Selatan Barito Timur Barito Utara Murung Raya Palangka Raya
5 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
JUMLAH (PROVINSI)
HIV
INFEKSI MENULAR SEKSUAL LAINNYA L P L+P
AIDS
L
P
L+P
L
P
L+P
4
5
6
7
8
9
10
11
12
JUMLAH KEMATIAN AKIBAT AIDS L
P
13
14
L+P 15
10 0 0 4 0 0 0 0 2 0 0 0 0 17
14 0 0 39 0 3 0 0 0 0 0 0 0 7
24 0 0 43 0 3 0 0 2 0 0 0 0 24
0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3
3 1 0 0 0 1 0 0 0 0 2 1 0 2
3 1 0 1 0 1 0 0 0 0 2 1 0 5
24 3 2 23 4 6 7 34 0 0 10 5 7 6
408 0 1 114 0 69 10 47 0 0 4 0 2 130
432 3 3 137 4 75 17 81 0 0 14 5 9 136
0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2
3 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1 1 0 2
3 0 0 1 0 1 0 0 0 0 1 1 0 4
33
63
96
4
10
14
131
785
916
3
8
11
Sumber: Bidang PMK Dinkes Prov. Kalteng tahun 2012 Ket: Jumlah kasus baru adalah seluruh kasus baru yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
TABEL 15 PERSENTASE DONOR DARAH DISKRINING TERHADAP HIV MENURUT JENIS KELAMIN PROVINSI KALIMANTAN TENGAH TAHUN 2012
NO
UNIT TRANSFUSI DARAH
JUMLAH PENDONOR L
1
2
P
3
4
L
L+P
JUMLAH
5
6
DONOR DARAH SAMPEL DARAH DIPERIKSA P L+P JUMLAH JUMLAH % % % 7
8
9
10
POSITIF HIV P JUMLAH %
L
11
JUMLAH
%
12
13
14
L+P JUMLAH %
15
16
17
1 PMI Cab. Kotawaringin Barat
NA
NA
NA
NA
NA
NA
NA
NA
NA
NA
NA
NA
NA
NA
NA
2 UTD RSUD Lamandau
NA
NA
NA
NA
NA
NA
NA
NA
NA
NA
NA
NA
NA
NA
NA
3 UTD RSUD Sukamara
119
30
149
119
100
30
100
149
100
0
0
0
0
0
0
3,188
333
3,521
3,188
100
333
100
3,521
100
0
0
0
0
0
0
5 UTD RSUD Seruyan
213
31
244
213
100
31
100
244
100
0
0
0
0
0
0
6 UTD RSUD Kasongan
198
23
221
198
100
23
100
221
100
0
0
0
0
0
0
2,974
156
3,130
2,509
84
189
84
2,698
86
6
0.2
0
0
6
0.002
4 PMI Cab. Kotawaringin Timur
7 UTD RSUD Kuala Kapuas 8 UTD RSUD Pulang Pisau
115
9
124
115
100
9
100
124
100
0
0
0
0
0
0
9 UTD RSUD Kuala Kurun
NA
NA
135
NA
NA
NA
NA
135
100
0
0
0
0
0
0
434
21
455
434
100
21
100
455
100
0
0
0
0
0
0
79
20
99
79
100
20
100
99
100
0
0
0
0
0
0
12 UTD RSUD Muara Teweh
297
87
381
265
89
73
84
338
89
0
0
10
0
0
0
13 UTD RSUD Puruk Cahu
700
89
789
700
100
89
100
789
100
0
0
0
0
0
0
7,667
505
8,172
7,667
100
505
100
8,172
100
18
0.23
3
1
21
0.26
15,984
1,304
17,420
15,487
96.89
1,323
101.46
16,945
97.27
24
0.15
13
27
0.16
10 UTD RSUD Buntok 11 UTD RSUD Tamiang Layang
14 PMI Cab. Palangka Raya JUMLAH
Sumber: Profil Kesehatan Kabupaten/Kota 2012
1
TABEL 16 KASUS DIARE YANG DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN DAN KABUPATEN PROVINSI KALIMANTAN TENGAH TAHUN 2012 DIARE NO
JUMLAH PENDUDUK
KABUPATEN L
1
2
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
Kotawaringin Barat Lamandau Sukamara Kotawaringin Timur Seruyan Katingan Kapuas Pulang Pisau Gunung Mas Barito Selatan Barito Timur Barito Utara Murung Raya Palangka Raya
JUMLAH (PROVINSI)
JUMLAH PERKIRAAN KASUS
4
P 5
L+P
P
L+P 9
JUMLAH
%
JUMLAH
%
L+P JUMLAH
%
7
8
10
11
12
13
14
15
129,734 34,996 25,004 203,683 78,984 78,680 173,031 63,699 53,187 64,413 51,995 64,248 52,018 117,414
115,409 30,620 22,069 182,180 67,930 71,634 166,231 58,812 46,970 61,887 49,059 59,533 48,082 112,185
245,143 65,616 47,073 385,863 146,914 150,314 339,262 122,511 100,157 126,300 101,054 123,781 100,100 229,599
5,488 1,480 1,058 8,616 3,341 9,429 7,319 1,661 3,092 2,688 2,199 2,718 2,200 4,860
4,873 1,295 934 7,706 2,873 3,036 7,032 1,642 2,763 2,696 2,075 2,518 2,034 4,643
10,361 2,776 1,991 16,322 6,214 4,592 14,351 3,303 5,854 5,384 4,275 5,236 4,234 9,503
3542 NA 657 4578 NA 1221 5062 1330 1256 1929 1545 1605 1227 2472
65 NA 62 793 NA 13 69 80,1 41 72 70 59 56 50,9
3,446 NA 624 2,810 NA 1,171 4,691 1,401 1,216 1,793 1,635 1,357 1,272 2,173
71 NA 67 35,3 NA 39 67 85,3 44 67 79 53,6 63 48,8
6,988 1,679 1,281 7,388 4,066 2,392 9,753 2,731 2,472 3,722 3,180 2,962 2,499 4,645
67 60 64 44,0 67,5 52 68 82,7 42 69 74 56,2 59 48,9
1,191,086
1,092,601
2,283,687
56,150
46,120
94,397
26,424
Sumber: Profil Kesehatan Kabupaten/Kota 2012
6
L
DIARE DITANGANI P
L
47.1
23,589
51.1
55,758
59.1
TABEL 17 JUMLAH KASUS BARU KUSTA MENURUT JENIS KELAMIN DAN KABUPATEN PROVINSI KALIMANTAN TENGAH TAHUN 2012 KASUS BARU NO
KABUPATEN
1
2
Pausi Basiler (PB)/ Kusta kering 0-14 TAHUN ≥ 15 TAHUN L P L+P L P L+P L 4
5
6
7
8
9
10
JUMLAH P
L+P
11
12
0-14 TAHUN L P L+P 13
14
Multi Basiler (MB)/ Kusta Basah ≥ 15 TAHUN L P L+P L
15
16
17
18
19
PB + MB
JUMLAH P
L+P
L
P
20
21
22
23
L+P 24
1
Kotawaringin Barat
1
0
1
2
0
2
3
0
3
0
0
0
5
3
8
5
3
8
8
3
11
2
Lamandau
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
2
2
4
2
2
4
2
2
4
3
Sukamara
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1
0
1
1
0
1
1
0
1
4
Kotawaringin Timur
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1
1
3
4
7
3
5
8
3
5
8
5
Seruyan
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
3
0
3
3
0
3
3
0
3
6
Katingan
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
2
2
4
2
2
4
2
2
4
7
Kapuas
2
0
2
3
1
4
5
1
6
0
0
0
25
8
33
25
8
33
30
9
39
8
Pulang Pisau
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
2
2
2
0
1
2
2
4
2
2
4
9
Gunung Mas
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1
1
2
1
1
2
1
1
2
10 Barito Selatan
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
11 Barito Timur
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
2
1
3
2
1
3
2
1
3
12 Barito Utara
0
0
0
0
0
1
1
0
1
0
0
0
2
0
2
0
2
2
3
0
3
13 Murung Raya
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1
0
1
0
0
0
1
0
1
1
0
1
14 Palangka Raya
0
0
0
1
0
1
1
0
1
0
0
0
9
0
9
9
0
9
10
0
10
JUMLAH (PROVINSI)
3
0
3
6
1
8
10
1
11
1
3
4
57
21
77
56
26
82
68
25
93
5.71
2.29
4.07
ANGKA PENEMUAN KASUS BARU (NCDR/NEW CASE DETECTION RATE ) PER 100.000 PENDUDUK Sumber: Profil Kesehatan Kabupaten/Kota 2012
TABEL 18 KASUS BARU KUSTA 0-14 TAHUN DAN CACAT TINGKAT 2 MENURUT JENIS KELAMIN DAN KABUPATEN PROVINSI KALIMANTAN TENGAH TAHUN 2012
NO
KABUPATEN
1
2
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
Kotawaringin Barat Lamandau Sukamara Kotawaringin Timur Seruyan Katingan Kapuas Pulang Pisau *) Gunung Mas Barito Selatan Barito Timur Barito Utara Murung Raya Palangka Raya
JUMLAH (PROVINSI)
PENDERITA KUSTA
L
L
P
L+P
JUMLAH
4
5
6
7
KASUS BARU PENDERITA KUSTA 0-14 TAHUN P L+P JUMLAH JUMLAH % % % 8
9
10
11
12
L JUMLAH
%
13
14
CACAT TINGKAT 2 P L+P JUMLAH JUMLAH % % 15
16
17
18
8 2 1 3 3 2 30 2 1 2 3 1 10
3 2 5 2 9 2 1 1 -
11 4 1 8 3 4 39 4 2 3 3 1 10
1 2 1 -
12.50 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 6.67 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 100 0.00
1 2 -
0.00 0.00 0.00 20.0 0.00 0.00 0.00 100.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
1 1 2 2 1 -
9.09 0.00 0.00 12.50 0.00 0.00 5.13 50 0.00 0.00 0.00 0.00 100 0.00
1 0 0 0 7 1 0 0 0 -
0.00 50.00 0.00 0.00 0.00 0.00 23.33 50.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0,00
1 0 0 0 1 1 0 0 0 -
0.00 50.00 0,00 0.00 0.00 0.00 11.11 50.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 -
2 8 2 -
0.00 50 0.00 0.00 0.00 0.00 20.51 50.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
68
25
93
4
5.88
3
12.00
7
7.53
9
13.24
3
12.00
12
12.90
Sumber: Profil Kesehatan Kabupaten/Kota 2012
TABEL 19 JUMLAH KASUS DAN ANGKA PREVALENSI PENYAKIT KUSTA MENURUT JENIS KELAMIN DAN KABUPATEN PROVINSI KALIMANTAN TENGAH TAHUN 2012
NO
KABUPATEN
1
2
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
Kotawaringin Barat Lamandau Sukamara Kotawaringin Timur Seruyan Katingan Kapuas Pulang Pisau *) Gunung Mas Barito Selatan Barito Timur Barito Utara Murung Raya Palangka Raya
JUMLAH (PROVINSI)
L
PB P
L+P
4
5
6
KASUS TERCATAT MB L P L+P 7
8
9
L
JUMLAH P
L+P
10
11
12
4 0 0 0 0 0 5 0 0 0 0 1 0 1
0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0
4 0 0 0 0 0 6 0 0 0 0 1 0 1
8 2 1 7 3 2 25 1 1 0 2 2 1 9
3 2 0 6 0 2 8 3 1 0 1 0 0 0
11 4 1 13 3 4 33 4 2 0 3 2 1 9
12 2 1 7 3 2 30 1 1 0 2 2 1 10
3 2 0 6 0 2 9 3 1 0 1 0 0 0
15 4 1 13 3 4 39 4 2 0 3 2 1 10
11
1
12
64
26
90
74
27
101
ANGKA PREVALENSI PER 10.000 PENDUDUK Sumber: Profil Kesehatan Kabupaten/Kota 2012
0.6
0.2
0.4
TABEL 20 PERSENTASE PENDERITA KUSTA SELESAI BEROBAT MENURUT JENIS KELAMIN DAN KABUPATEN PROVINSI KALIMANTAN TENGAH TAHUN 2012
NO 1
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
KABUPATEN 2
Kotawaringin Barat Lamandau Sukamara Kotawaringin Timur Seruyan Katingan Kapuas Pulang Pisau *) Gunung Mas Barito Selatan Barito Timur Barito Utara Murung Raya Palangka Raya
JUMLAH (PROVINSI)
KUSTA (PB) PENDERITA PB L -1 JUMLAH L P L+P
%
JUMLAH
%
JUMLAH
4
8
9
10
11
5
6
7
0 0 0 0 0 0 5 0 0 0 0 1 0 0
0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1
0 0 0 0 0 0 6 0 0 0 0 1 0 1
1 0 0 0 0 0 2 0 0 0 0 0 0 0
6
2
8
3
Sumber: Profil Kesehatan Kabupaten/Kota 2012
RFT PB P
0.0 0 0 0 0 0.0 40 0 0.0 0.0 0 0 0 0 50.0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1
%
KUSTA (MB) PENDERITA MB L -2 JUMLAH L P L+P
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
12
13
17
18
19
20
21
L+P
0.0 0 0 0 0 0.0 0 0 0.0 0.0 0 0 0 100 50.0
1 0 0 0 0 0 2 0 0 0 0 0 0 1 4
0.0 0 0 0 0 0.0 33 0 0.0 0.0 0 0 0 100 50.0
14
15
16
RFT MB P
L+P
4 2 0 7 0 1 25 3 0 0 1 0 0 4
1 2 0 6 0 0 8 3 0 0 0 0 0 2
5 4 0 13 0 1 33 6 0 0 1 0 0 6
0 1 0 3 0 1 0 3 0 0 0 0 1 1
0 50 0 43 0 100 0 100 0 0 0 0 0 25
1 2 0 2 0 0 0 2 0 0 0 0 0 0
100 100 0 33 0 0 0 67 0 0 0 0 0 0
1 3 0 5 0 2 0 5 0 0 0 0 0 1
20 75 0 38,5 0 200 0 83 0 0 0 0 0 17
47
22
69
10
21
7
32
17
25
TABEL 21 JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN DAN KABUPATEN PROVINSI KALIMANTAN TENGAH TAHUN 2012 JUMLAH KASUS PD3I NO
DIFTERI
KABUPATEN
JUMLAH KASUS L P L+P 1
2
4
5
TETANUS (NON NEONATORUM)
PERTUSIS
6
MENINGGAL
L
7
8
P
JUMLAH KASUS L P L+P
L+P
9
10
11
12
TETANUS NEONATORUM
MENINGGAL
13
14
JUMLAH KASUS L P L+P 15
16
MENINGGAL
17
18
1
Kotawaringin Barat
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
2
Lamandau
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
3
Sukamara
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
4
Kotawaringin Timur
0
0
0
0
1
0
1
0
0
0
0
0
0
0
0
5
Seruyan
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
6
Katingan
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
7
Kapuas
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
8
Pulang Pisau *)
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
9
Gunung Mas
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
10 Barito Selatan 11 Barito Timur
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
12 Barito Utara
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
13 Murung Raya
0
0
0
0
10
0
10
0
0
0
0
0
0
0
0
14 Palangka Raya
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
2
0
2
0
JUMLAH (PROVINSI)
0
0
0
0
0
0
11
0
0
0
0
0
0
0
0
CASE FATALITY RATE (%)
Sumber: Profil Kesehatan Kabupaten/Kota 2012
0
0
#DIV/0!
TABEL 22 JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN DAN KABUPATEN PROVINSI KALIMANTAN TENGAH TAHUN 2012 JUMLAH KASUS PD3I NO
KABUPATEN L
1
2
CAMPAK JUMLAH KASUS P L+P
4
5
POLIO MENINGGAL
6
7
HEPATITIS B
L
P
L+P
L
P
L+P
8
9
10
11
12
13
1
Kotawaringin Barat
89
114
203
0
0
0
0
NA
NA
374
2
Lamandau
NA
NA
7
0
0
0
0
0
0
0
3
Sukamara
3
5
8
0
0
0
0
NA
NA
1
4
Kotawaringin Timur
24
22
46
0
0
0
0
NA
NA
4
5
Seruyan
1
3
4
0
0
0
0
NA
NA
33
6
Katingan
2
9
11
0
0
0
0
NA
NA
22
7
Kapuas
NA
NA
14
0
0
0
0
NA
NA
30
8
Pulang Pisau
NA
NA
22
0
0
0
0
0
0
0
9
Gunung Mas
NA
NA
5
0
0
0
0
NA
NA
4
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
11 Barito Timur
NA
NA
2
0
0
0
0
NA
NA
2
12 Barito Utara
NA
NA
15
0
0
0
0
NA
NA
8
13 Murung Raya
NA
NA
19
0
0
0
0
NA
NA
62
14 Palangka Raya
NA
NA
105
0
0
0
0
NA
NA
5
JUMLAH (PROVINSI)
119
153
461
0
0
0
0
0
0
545
10 Barito Selatan
CASE FATALITY RATE (%)
Sumber: a. Profil Kesehatan Kabupaten/Kota 2012
0.0
TABEL 23 JUMLAH KASUS DBD MENURUT JENIS KELAMIN DAN KABUPATEN PROVINSI KALIMANTAN TENGAH TAHUN 2012 DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) NO
KABUPATEN
1
2
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
Kotawaringin Barat Lamandau Sukamara Kotawaringin Timur Seruyan Katingan Kapuas Pulang Pisau Gunung Mas Barito Selatan Barito Timur Barito Utara Murung Raya Palangka Raya
JUMLAH (PROVINSI) INCIDENCE RATE PER 100.000 PENDUDUK
JUMLAH KASUS
MENINGGAL
CFR (%)
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
4
5
6
7
8
9
10
11
L+P 12
91 NA 7 166 42 27 NA 2 2 0 NA 0 69 109
94 NA 9 168 45 43 NA 4 2 0 NA 1 60 91
185 14 16 334 87 70 352 6 4 0 15 1 129 200
1 0 0 3 0 0 1 0 0 0 0 0 1 3
2 0 0 1 0 3 0 0 0 0 0 0 1 0
3 0 0 4 0 3 7 0 0 0 0 0 2 3
1.1 0.0 0.0 1.8 0.0 0.0 NA 0.0 0.0 0 0.0 NA 1.4 2.8
2.1 0.0 0.0 0.6 0.0 7.0 NA 0.0 0.0 0 0.0 0.0 1.7 0.0
1.6 0.0 0.0 1.2 0.0 4.3 2.0 0.0 0.0 0 0.0 0.0 1.6 1.5
515 43.2
517 47.3
1,413 61.9
9
7
22
1.7
1.4
1.6
Sumber: Bidang PMK Dinkes Prov. Kalteng Tahun 2012 Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
TABEL 24 KESAKITAN DAN KEMATIAN AKIBAT MALARIA MENURUT JENIS KELAMIN DAN KABUPATEN PROVINSI KALIMANTAN TENGAH TAHUN 2012
SEDIAAN DARAH NO
KABUPATEN
1
2
DIPERIKSA
POSITIF
% POSITIF
4
5
6
MALARIA PENDERITA TANPA PEMERIKSAAN DENGAN PEMERIKSAAN SEDIAAN DARAH SEDIAAN DARAH POSITIF L P L+P L P L+P 7
8
9
10
11
MENINGGAL
12
1
Kotawaringin Barat
2,361
318
13.5
134
314
448
556
537
2
Lamandau
1,084
62
5.7
NA
NA
780
25
37
3
Sukamara
NA
1
1.0
106
80
186
NA
4
Kotawaringin Timur
2,699
838
31.0
NA
NA
NA
5
Seruyan
1,139
183
16.1
NA
NA
69
6
Katingan
4,708
238
5.1
NA
NA
NA
7 8
Kapuas Pulang Pisau
6,241 818
3,023 289
48.4 35.3
NA 342
NA 207
1,115 549
9
Gunung Mas
55.1
914
444
1,358
NA
NA
5
7
12
2,134
2,033
1,093
CFR
L
P
L+P
L
P
13
14
15
16
17
L+P 18
0
0
0
0.0
0.0
0.0
62
0
0
0
0.0
0.0
0.0
NA
NA
0
0
0
0.0
0.0
0.0
2,9
1,2
2,11
0
0
0
0.0
0.0 #VALUE!
NA
NA
183
0
0
0
0.0
0.0
0.0
NA
NA
4,629
0
0
0
0.0
0.0
0.0
2,321 387
702 106
NA 0
NA 0
3 0
0.0 0.0
0.0 0.0
0.1 0.0
NA
0
0
0
0.0
0.0
0.0
4,167
0
0
0
0.0
0.0
0.0
3,023 493
1,128
622
NA
NA
11 Barito Timur
2,049
68
3.3
NA
NA
271
53
15
68
0
0
0
0.0
0.0
0.0
12 Barito Utara
30
6
20.0
1,346
799
31
6
37
1,221
0
0
0
0.0
0.0
0.0
13 Murung Raya
NA
NA
471
1,454
1,474
2,928
1
0
1
0.1
0.0
0.0
14 Palangka Raya
2,890
1,075
37.2
4
2
6
827
248
1,075
2
1
3
0.2
0.4
0.3
JUMLAH (PROVINSI)
25,147
6,723
26.7
3,106
2,069
5,296
7,763
5,189
18,942
3
1
7
0.0
0.0
0.03
0.0
4.7
10 Barito Selatan
ANGKA KESAKITAN (API) PER 1.000 PENDUDUK Sumber: Bidang PMK Dinkes Prov. Kalteng Tahun 2012
NA
NA
255
216
8
TABEL 25 PENDERITA FILARIASIS DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN DAN KABUPATEN PROVINSI KALIMANTAN TENGAH TAHUN 2012 PENDERITA FILARIASIS NO
KABUPATEN
1
2
KASUS BARU DITEMUKAN
JUMLAH SELURUH KASUS
L
P
L+P
L
P
4
5
6
7
8
L+P 9
1
Kotawaringin Barat
2
0
2
2
0
2
2
Lamandau
0
0
0
0
0
0
3
Sukamara
0
0
0
1
0
7
4
Kotawaringin Timur
30
14
44
30
14
44
5
Seruyan
0
0
1
0
0
1
6
Katingan
0
2
2
0
2
2
7
Kapuas
1
0
1
1
0
1
8
Pulang Pisau
1
1
2
1
1
2
9
Gunung Mas
0
0
0
0
0
0
10 Barito Selatan
0
0
0
0
0
0
11 Barito Timur
0
0
0
0
0
0
12 Barito Utara
0
0
0
0
0
0
13 Murung Raya
0
0
0
0
0
0
14 Palangka Raya
0
0
0
0
0
0
JUMLAH (PROVINSI)
34
17
52
35
17
59
3
2
3
ANGKA KESAKITAN PER 100.000 PENDUDUK (PROVINSI)
Sumber: Profil Kesehatan Kabupaten/Kota 2012 Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
TABEL 26 BAYI BERAT BADAN LAHIR RENDAH MENURUT JENIS KELAMIN DAN KABUPATEN PROVINSI KALIMANTAN TENGAH TAHUN 2012
NO
KABUPATEN
1
2
1
Kotawaringin Barat
2
Lamandau
3
Sukamara
4
Kotawaringin Timur
5 6
JUMLAH LAHIR HIDUP
L
BAYI BARU LAHIR DITIMBANG P
L+P
BBLR P
L
L+P
L
P
L+P
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
2,780
2,522
5,302
1,838
66.1
1,799
71.3
3,637
68.6
54
2.9
46
2.6
100
2.7
NA
NA
1,166
NA
NA
NA
NA
1,026
88.0
NA
NA
NA
NA
28
2.7
571
565
1,136
100,0
565
100,0
1,136
100.0
23
4.00
17
30.00
40
3.5
3,410
3,112
6,522
NA
NA
NA
NA
6,522
100.0
NA
NA
NA
NA
95
1.5
Seruyan
NA
NA
2,672
NA
NA
NA
NA
2,465
92,3
NA
NA
NA
NA
95
3.9
Katingan
NA
NA
2,328
NA
NA
NA
NA
2,346
100.0
NA
NA
0
NA
74
3.2
7
Kapuas
NA
NA
6,473
2,619
NA
2,759
NA
5,378
83.1
106
4.05
67
2.43
173
3.2
8
Pulang Pisau
1,130
1,047
2,177
1,004
94,9
926
92,7
1,930
93,8
9
0,9
11
1,2
20
1.0
9
Gunung Mas
949
938
1,887
NA
NA
NA
NA
1,848
98.1
NA
NA
0
NA
0
0.0
1,836
1,053
2,889
943
100
1,040
100
1,983
100.0
28
52
2.6
11 Barito Timur
NA
NA
1,969
895
NA
1,053
NA
1,948
98.9
NA
NA
0
NA
NA
12 Barito Utara
1,175
1,091
2,266
1,100
93.62
945
86.62
1,952
86.1
6
1.00
3
NA
9
0.0
13 Murung Raya
1,058
1,055
2,113
966
91.30
969
91.85
1,935
91.6
23
2.38
21
2.17
44
2.3
14 Palangka Raya
2,631
2,602
5,233
2,264
86,1
2,378
91,4
5,163
98,7
NA
NA
NA
NA
16
0,3
JUMLAH (PROVINSI)
15,540
13,985
44,133
12,200
0.0
12,434
0.0
39,269
88.98
249
2.04
189
1.52
746
1.90
10 Barito Selatan
Sumber: Profil Kesehatan Kabupaten/Kota 2012
571
3.0
24
2.3
NA
TABEL 27 STATUS GIZI BALITA MENURUT JENIS KELAMIN DAN KABUPATEN PROVINSI KALIMANTAN TENGAH TAHUN 2012 BALITA NO
BALITA DITIMBANG
KABUPATEN
GIZI LEBIH L
1
2
GIZI BAIK
P
L+P
L
GIZI KURANG
P
L+P
L
GIZI BURUK
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
1
Kotawaringin Barat
7,728
7,334
15,062
675
8.73
599
8.17
1,274
8.46
6,468
83.70
6,162
84.02
12,630
83.85
462
5.98
405
5.52
867
5.76
14
0.18
17
0.23
31
2
Lamandau
NA
NA
3,346
0
0
0
0
0
0.00
NA
NA
NA
NA
3,074
91.87
NA
NA
NA
NA
51
1.52
NA
NA
NA
NA
NA
0.21 NA
3
Sukamara
1,005
1,077
2,082
11
1.09
12
1.11
23
1.10
936
93.13
1,031
95.73
1,967
94.48
58
5.77
34
3.16
92
4.42
0
0.00
0
0.00
0
0.00
4
Kotawaringin Timur
3,518
3,222
10,920
110
3,1
199
3,7
299
3,4
2,767
78,7
2,567
79,7
5,336
79,2
578
16,4
2,341
72.66
2,919
26.73
62
1.76
59
1.83
121
1,8
5
Seruyan
NA
NA
7,849
15
NA
21
NA
36
0.46
NA
NA
NA
NA
7,019
89.43
183
NA
163
NA
346
4.41
15
NA
7
NA
22
0.28
6
Katingan
7
Kapuas
8 9
NA
NA
7,753
NA
NA
NA
NA
113
3.43
NA
NA
NA
NA
2,970
90.08
NA
NA
NA
NA
182
2.35
1
NA
2
NA
3
0.09
1,632
1,678
3,310
236
14.46
227
13.53
463
13.99
1,220
74.75
1,217
72.53
2,437
73.63
183
11.21
194
11.56
377
11.39
9
0.55
12
0.72
21
0.63
Pulang Pisau
NA
NA
5,908
52
0,80
64
0,98
116
0,89
NA
NA
NA
NA
4,890
82.77
703
10,79
158
NA
861
14.57
1
NA
0
NA
1.00
0.02
Gunung Mas
NA
NA
4,143
NA
NA
NA
NA
37
1.19
NA
NA
NA
NA
2,467
79.58
NA
NA
NA
NA
479
11.56
NA
NA
NA
NA
71
2.29
10 Barito Selatan
NA
NA
5,246
99
133
90
580
74
874
86
1,454
81.0
48
NA
88
11
159
3.03
5
NA
6
NA
11
0.6
11 Barito Timur
NA
NA
6,408
108
NA
149
NA
63
NA
69
NA
132
2.06
1
NA
2
NA
3
0.05
12 Barito Utara
3,938
3,693
7,631
0
0.00
0
13 Murung Raya
2,630
3,216
5,846
58
2.21
37
NA
NA
8,457
NA
NA
20,451
20,220
93,961
1,364
0.00
14 Palangka Raya
JUMLAH (PROVINSI)
Sumber: a. Profil Kesehatan Kabupaten/Kota Tahun 2012 b. Bidang Bina Yankes Dinkes Provinsi Kalimantan Tengah 2012
11.5
189
10.5
257
4.01
1,247
NA
1,366
NA
5,047
78.76
0.00
0
0.00
3,900
99.04
3,660
99.00
7,516
98.00
37
0.94
33
0.89
70
0.92
1
0.03
5
0.14
6
0.08
1.15
95
1.63
2,326
88.44
2,955
91.88
5,281
90.34
245
9.32
224
6.97
469
8.02
1
0.04
0
0.00
1
0.02
NA
NA
NA
NA
NA
NA
NA
NA
5,469
64.67
NA
NA
NA
NA
NA
NA
2
NA
NA
NA
2
NA
1,398
0.00
2,902
3.09
19,444
0.00
19,832
0.00
67,557
71.90
2,560
0.00
3,709
0.00
7,004
7.45
112
0.00
110
0.00
293
0.31
TABEL 28 CAKUPAN KUNJUNGAN IBU HAMIL, PERSALINAN DITOLONG TENAGA KESEHATAN DAN PELAYANAN KESEHATAN IBU NIFAS MENURUT KABUPATEN PROVINSI KALIMANTAN TENGAH TAHUN 2012 IBU HAMIL NO 1
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
KABUPATEN 2
Kotawaringin Barat Lamandau Sukamara Kotawaringin Timur Seruyan Katingan Kapuas Pulang Pisau Gunung Mas Barito Selatan Barito Timur Barito Utara Murung Raya Palangka Raya
JUMLAH (PROVINSI)
JUMLAH
K1
%
K4
%
4
5
6
7
8
5,280 1,396 1,442 8,068 3,190 2,716 7,248 2,453 2,133 2,350 2,343 2,645 2,055 6,179
5,160 1,436 1,366 7,813 2,872 2,606 6,908 2,146 2,075 2,313 2,257 2,512 1,951 6,168
97.7 102.9 94.7 96.8 90.0 95.9 95.3 87.5 97.3 98.4 96.3 95.0 94.9 99.8
4,849 1,236 1,244 6,607 2,672 2,496 6,643 1,947 1,957 1,862 2,044 2,265 1,687 5,740
49,498
47,583
96.1
43,249
Sumber: Bidang Bina Yankes Dinkes Provinsi Kalimantan Tengah 2012
91.8 88.5 86.3 81.9 83,9 91.9 91.7 79.4 91.7 79.2 87.2 85.6 82.1 92,90 87.4
IBU BERSALIN DITOLONG JUMLAH NAKES 9
10
% 11
JUMLAH 12
IBU NIFAS MENDAPAT YANKES 13
% 14
4,935 1,332 1,346 7,703 3,046 2,592 6,918 2,220 2,089 2,242 2,237 2,553 2,099 5,827
4,557 1,130 1,076 6,236 2,416 2,367 6,473 1,918 1,848 1,897 1,928 2,269 1,919 5,163
92.3 84.8 79.9 81.0 79.3 91.3 93.6 86.4 88.5 84.6 86.2 88.9 91.4 88.6
4,527 1,332 1,346 7,703 3,046 2,592 6,918 2,103 2,089 2,242 2,237 2,553 2,096 5,827
4,401 1,085 1,144 5,541 2,456 2,328 5,742 1,919 1,842 1,260 1,924 2,262 1,939 5,076
97.2 81.5 85.0 71.9 80.6 89.8 83.0 91.3 88.2 56.2 86.0 88.6 92.5 87.1
47,139
41,197
87.4
46,611
38,919
83.5
TABEL 29 PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI TT PADA IBU HAMIL MENURUT KABUPATEN PROVINSI KALIMANTAN TENGAH TAHUN 2012
NO 1
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
KABUPATEN 2
Kotawaringin Barat Lamandau Sukamara Kotawaringin Timur Seruyan Katingan Kapuas Pulang Pisau Gunung Mas Barito Selatan Barito Timur Barito Utara Murung Raya Palangka Raya
JUMLAH (PROVINSI)
IMUNISASI TETANUS TOKSOID PADA IBU HAMIL
JUMLAH IBU HAMIL 4
TT-1
TT-2
TT-3
TT-4
TT-5
TT2+
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
5,280 1,396 1,442 8,068 3,191 2,716 7,248 2,453 2,133 2,350 2,343 2,645 2,055 6,179
4,222 1,360 1,346 7,143 2,397 2,381 7,052 1,787 1,945 2,350 2,102 1,684 1,707 4,406
80.0 97.4 93.3 88.5 75.1 87.7 97.3 72.8 91.2 100.0 89.7 63.7 83.1 71.3
3,650 1,116 1,244 6,349 2,295 2,312 6,379 1,657 NA 2,357 2,039 1,647 1,471 4,225
49,499
41,882
84.6
36,741
Sumber: Bidang Bina Yankes Dinkes Provinsi Kalimantan Tengah 2012
69.1 79.9 86.3 78.7 71.9 85.1 88.0 67.5 NA 100.3 87.0 62.3 71.6 68.4
184 NA NA NA 112 NA NA 3 NA NA NA NA NA 153
3.5 NA NA NA 3,51 NA NA 0.1 NA NA NA NA NA 2.5
174 NA NA NA 67 NA NA NA NA NA NA NA NA 85
3.3 NA NA NA 2,00 NA NA NA NA NA NA NA NA 1,4
74.2
452
0.9
326
0.7
332 NA NA NA NA 22 515 172 NA 0 13 16 NA 57 1,127
6.3 NA NA NA NA 0.8 7.1 7.0 NA 0.6 1.0 NA 0,9
4,340 1,116 1,244 6,349 2,474 2,334 5,366 1,704 NA 2,212 2,039 1,663 1,471 NA
82.2 79.9 86.3 78.7 77.5 85.9 74.0 69.5 NA 94.1 87.0 62.9 71.6 NA
2.3
32,312
65.3
TABEL 30 JUMLAH IBU HAMIL YANG MENDAPATKAN TABLET FE1 DAN FE3 MENURUT KABUPATEN PROVINSI KALIMANTAN TENGAH TAHUN 2012 FE1 (30 TABLET)
FE3 (90 TABLET)
NO
KABUPATEN
JUMLAH IBU HAMIL
JUMLAH
%
JUMLAH
%
1
2
4
5
6
7
8
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
Kotawaringin Barat Lamandau Sukamara Kotawaringin Timur Seruyan Katingan Kapuas Pulang Pisau Gunung Mas Barito Selatan Barito Timur Barito Utara Murung Raya Palangka Raya
JUMLAH (PROVINSI)
5,280 1,396 1,442 8,068 3,191 2,716 7,248 2,443 2,133 2,350 2,343 2,645 2,055 6,179
5,308 1,360 1,366 7,404 2,703 2,578 7,248 2,075 2,036 2,203 2,095 2,386 1,855 4,540
100.5 97.4 94.7 91,8 84,7 94.9 100.0 84.9 95.5 93.7 89.4 90.2 90.3 73.5
4,847 1,116 1,244 6,336 2,609 2,460 6,740 1,952 1,897 1,973 1,988 2,234 1,575 4,090
91.8 79.9 86.3 78.5 81,8 90.6 93.0 79.9 88.9 84.0 84.8 84.5 76.6 66.2
49,489
45,157
91.25
41,061
82.97
Sumber: Bidang Bina Yankes Dinkes Provinsi Kalimantan Tengah 2012
TABEL 31 JUMLAH DAN PERSENTASE IBU HAMIL DAN NEONATUS RISIKO TINGGI/KOMPLIKASI DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN DAN KABUPATEN PROVINSI KALIMANTAN TENGAH TAHUN 2012
NO 1
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
KABUPATEN 2
Kotawaringin Barat Lamandau Sukamara Kotawaringin Timur Seruyan Katingan Kapuas Pulang Pisau Gunung Mas Barito Selatan Barito Timur Barito Utara Murung Raya Palangka Raya
JUMLAH (PROVINSI)
BUMIL DENGAN JUMLAH KOMPLIKAS IBU HAMIL I KEBIDANAN 4
5
5,280 1,396 1,442 8,068 3,190 2,716 7,248 2,453 2,133 2,350 2,343 2,645 2,055 6,179
1,056 279 288 1,614 638 543 1,450 491 427 470 469 529 411 1,236
49,498
9,900
BUMIL KOMPLIKASI KEBIDANAN DITANGANI
JUMLAH LAHIR HIDUP
PERKIRAAN NEONATUS KOMPLIKASI
NEONATUS KOMPLIKASI DITANGANI
L
P
L+P
S
%
L
P
L+P
L
P
L+P
S
%
S
%
S
%
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
600 28 81 1,344 94 133 287 335 239 142 22 216 232 406 4,159
56.8 10.0 28.1 83.3 14.7 24.5 19.8 68.3 56.0 30.2 4.7 40.8 56.4 32.9
2,780 NA 571 3,410 NA NA NA 1,130 949 1,836 NA 1,175 1,058 2,631
2,522 NA 565 3,112 NA NA NA 1,047 938 1,053 NA 1,091 1,055 2,602
5,302 1,166 1,136 6,522 2,672 2,328 6,473 2,177 1,887 2,889 1,969 2,266 2,113 5,233
417 NA 86 512 NA NA NA 170 142 275 NA 176 159 395
42.0
15,540
13,985
44,133
2,331
Sumber: a. Bidang Bina Yankes Dinkes Provinsi Kalimantan Tengah 2012 b. Profil Kesehatan Kabupaten/Kota Tahun 2012
378 NA 85 467 NA NA NA 157 141 158 NA 164 158 390 2,098
795 175 170 978 401 349 971 327 283 433 295 340 317 785 6,620
NA NA 14.0 NA NA NA NA 78.0 NA 25.0 4.0 39.0 28.0 117.0
NA NA 16.3 NA NA NA NA 67,8 NA 9.1 NA 22.1 17.6 29.6
NA NA 20.0 NA NA NA 18.0 71.0 0.0 21.0 5.0 26.0 28.0 103.0
NA NA 23.6 NA NA NA NA 70,4 NA 4.8 NA 15,0 17.7 26.4
305
13.1
292
13.9
550 3 34 165 24 65 89 149 109 46 25 65 56 220 1,600
69.2 1.7 20.0 16.9 6.0 18.6 9.2 45.6 38.5 10.6 8.5 19.1 17.7 28.0 24.2
TABEL 32 CAKUPAN PEMBERIAN VITAMIN A PADA BAYI, ANAK BALITA, DAN IBU NIFAS MENURUT KABUPATEN PROVINSI KALIMANTAN TENGAH TAHUN 2012
NO
KABUPATEN
1
2
JUMLAH L
P
L+P
S
4
5
6
7
BAYI BAYI 6-11 BULAN MENDAPAT VIT A L P L+P % % % S S 8
9
1 Kotawaringin Barat
NA
NA
4,659
NA
2 Lamandau
NA
NA
1,267
NA
NA
NA
3 Sukamara
623
569
1,274
225
36.1
4 Kotawaringin Timur
NA
NA
7,703
NA
5 Seruyan
NA
NA
2,902
NA
6 Katingan
NA
NA
2,469
NA
7 Kapuas
1,952
1,872
6,591
NA
NA
NA
8 Pulang Pisau
1,016
1,031
2,047
821
73,6
784
9 Gunung Mas
NA
NA
1,937
NA
NA
NA
10 Barito Selatan
NA
NA
2,923
NA
NA
NA
11 Barito Timur
NA
NA
2,128
557
NA
623
12 Barito Utara
1,275
1,160
2,435
916
71.8
928
834
1,762
NA
2,800
2,725
5,525
NA
8,594
8,191
45,622
2,519
13 Murung Raya 14 Palangka Raya JUMLAH (PROVINSI)
Sumber: a. Bidang Bina Yankes Dinkes Provinsi Kalimantan Tengah 2012 b. Profil Kesehatan Kabupaten/Kota Tahun 2012
NA
11
P
L+P
13
14
15
S
%
16
20
21
17
18
63.9
11,332
10,757
22,089
9,013
79.5
8,677
NA
681
53.7
NA
NA
7,342
NA
NA
NA
246
43.2
471
37.0
2,179
2,059
4,238
1,993
91.5
NA
NA
NA
3,561
46.2
NA
NA
32,256
NA
NA
NA
NA
1,362
46.9
NA
NA
13,944
NA
2,469
104.0
NA
NA
14,699
NA
NA
2,639
69.0
17,321
16,625
33,946
NA
NA
NA
76,0
1,596
74,8
4,903
4,740
9,643
4,903
100.0
4,728
NA
885
92.0
NA
NA
7,202
NA
NA
NA
NA
1,356
45.8
NA
NA
13,271
NA
NA
NA
NA
1,003
47.1
5,306
5,500
10,806
4,303
81.1
4,764
869
74.9
1,785
73.3
6,466
6,063
12,529
5,198
80,39
NA
NA
NA
114
6.5
4,574
4,468
9,042
3,969
NA
NA
NA
5,155
93.3
8,618
8,231
16,849
NA
30.8
26,056
57.1
60,699
58,443
207,856
29,379
29.3
NA
2,522
NA
12
L
ANAK BALITA (1-4 TAHUN) MENDAPAT VIT A 2X L P % % S S
2,979
NA
NA
10
JUMLAH
NA
19
L+P
22
23
24
17,690
80.1
4,679
3,948
84.4
NA
4,647
63.3
1,332
503
37.8
1,982
9,626.0
3,975
93.8
1,346
1,144
85.0
NA
NA
NA
22,179
68.8
7,702
6,354
82.5
NA
NA
NA
9,107
65.3
3,046
2,456
80.6
14,699
100
2,592
2,087
80.5
NA
20,860
61.5
6,918
3,309
47.8
99,747.0
9,643
100
2,121
1,956
92.2
NA
5,948
82.6
2,039
956
46.9
NA
11,075
83.5
2,242
1,260
56.2
86.6
9,067
83.9
2,237
1,782
79.7
5,042
83,16
10,240
81.7
2,553
2,269
88.9
86.8
4,029
90.2
7,998
88.5
2,096
1,822
86.9
NA
NA
NA
16,849
100
5,732
3,359
58.6
50.00
163,977
78.89 46,635
33,205
71.20
NA
48.40
NA
29,222
80.663754
IBU NIFAS MENDAPAT JUMLAH VIT A % S
NA
TABEL 33 PROPORSI PESERTA KB AKTIF MENURUT JENIS KONTRASEPSI DAN KABUPATEN PROVINSI KALIMANTAN TENGAH TAHUN 2012 PESERTA KB AKTIF NO
1
MKJP
KABUPATEN
2 1 Kotawaringin Barat
IUD
%
MOP
%
MOW
%
IM PLAN
4
5
6
7
8
9
10
%
JUMLAH
%
SUNTIK
%
PIL
%
16
%
JUMLAH
%
740
0.2
94
0.0
702
0.2
2,442
20,515
10,542
2 Lamandau
265
0.1
77
0.0
43
0.0
2,276
0.6
2,661
0.8
3,680
1.0
2,704
0.8
615
0.2
0
0.0
0
0.0
6,999
2.0
9,660
3 Sukamara
90
0.0
9
0.0
48
0.0
777
0.2
924
0.3
4,410
1.2
3,136
0.9
514
0.1
0
0.0
0
0.0
8,060
2.3
8,984
2.5
4 Kotawaringin Timur
1,090
0.3
113
0.0
703
0.2
9,102
2.6
11,008
3.1
26,241
7.4
22,802
6.4
1,243
0.4
0
0.0
0
0.0
50,286
14.2
61,294
17.3
5 Seruyan
1,076
0.3
17
0.0
41
0.0
2,870
0.8
4,004
1.1
7,908
2.2
5,323
1.5
781
0.2
0
0.0
0
0.0
14,012
4.0
18,016
5.1
6 Katingan
232
0.1
10
0.0
8
0.0
2,872
0.8
3,122
0.9
13,410
3.8
10,286
2.9
501
0.1
0
0.0
0
0.0
24,197
6.8
27,319
7.7
2,824
0.8
134
0.0
1,361
0.4
8,916
2.5
13,235
3.7
24,280
6.9
19,633
5.5
2,096
0.6
0
0.0
0
0.0
46,009
13.0
59,244
16.7
8 Pulang Pisau
578
0.2
30
0.0
322
0.1
1,269
0.4
2,199
0.6
3,839
1.1
2,383
0.7
550
0.2
0
0.0
0
0.0
6,772
1.9
8,971
2.5
9 Gunung Mas
69
0.0
5
0.0
6
0.0
1,115
0.3
1,195
0.3
10,629
3.0
3,845
1.1
902
0.3
0
0.0
0
0.0
15,376
4.3
16,571
4.7
10 Barito Selatan
210
0.1
8
0.0
119
0.0
2,944
0.8
3,281
0.9
8,370
2.4
11,708
3.3
324
0.1
0
0.0
0
0.0
20,402
5.8
23,683
6.7
11 Barito Timur
3,054
0.9
39
0.0
79
0.0
1,584
0.4
4,756
1.3
5,568
1.6
8,161
2.3
231
0.1
0
0.0
0
0.0
13,960
3.9
18,716
5.3
12 Barito Utara
311
0.1
23
0.0
167
0.0
1,050
0.3
1,551
0.4
10,255
2.9
6,434
1.8
257
0.1
0
0.0
0
0.0
16,946
4.8
18,497
5.2
65
0.0
22
0.0
37
0.0
0
0.0
124
0.0
6,663
1.9
4,579
1.3
183
0.1
0
0.0
0
0.0
11,425
3.2
11,549
3.3
1,106
0.3
54
0.0
623
0.2
1,648
0.5
3,431
1.0
15,402
4.4
15,765
4.5
790
0.2
0
0.0
0
0.0
31,957
9.0
35,388
10.0
11,710
3.3
635
0.2
4,259
1.2
38,865
11.0
55,469
15.7
161,170
45.6
127,301
36.0
9,876
2.8
0
0.0
0
0.0
298,347
84.3
353,816
100.0
JUMLAH (PROVINSI)
Sumber: BKKBN Provinsi Kalimantan Tengah 2012 Keterangan: MKJP = Metode Kontrasepsi Jangka Panjang
889
23 0.0
24 31,946
25 9.0
% MKJP + NON MKJP 26 27 35,924 10.2
MKJP + NON MKJP
17 3.0
14 Palangka Raya
14
LAIN % NYA 21 22 0.0 0
15 5.8
13 Murung Raya
13 1.1
NON MKJP OBAT % VAGIN A 19 20 0.3 0
11 0.7
7 Kapuas
12 3,978
KON DOM 18
2.7
TABEL 34 PROPORSI PESERTA KB BARU MENURUT JENIS KONTRASEPSI DAN KABUPATEN PROVINSI KALIMANTAN TENGAH TAHUN 2012 PESERTA KB BARU NO
1
2
1 Kotawaringin Barat
NON MKJP
MKJP
KABUPATEN IUD
%
MOP
%
MOW
%
4
5
6
7
8
9
IMPLAN
%
10
11
JUMLAH
%
12
13
SUNTIK
%
14
15
PIL
%
KONDOM
%
OBAT VAGINA
%
LAIN NYA
16
17
18
19
20
21
%
22
23
JUMLAH
%
24
25
MKJP + % MKJP + NON NON MKJP MKJP 26
27
218
0.2
16
0.0
191
0.2
1,004
1.0
1,429
1.4
4,528
4.6
2,397
2.4
770
0.8
0
0.0
0
0.0
7,695
7.8
9,124
9.3
2 Lamandau
84
0.1
23
0.0
1
0.0
509
0.5
617
0.6
1,397
1.4
1,655
1.7
425
0.4
0
0.0
0
0.0
3,477
3.5
4,094
4.2
3 Sukamara
22
0.0
0
0.0
15
0.0
167
0.2
204
0.2
943
1.0
797
0.8
244
0.2
0
0.0
0
0.0
1,984
2.0
2,188
2.2
154
0.2
14
0.0
132
0.1
1,275
1.3
1,575
1.6
6,672
6.8
5,609
5.7
926
0.9
0
0.0
0
0.0
13,207
13.4
14,782
15.0
5 Seruyan
52
0.1
5
0.0
0
0.0
416
0.4
473
0.5
1,847
1.9
2,393
2.4
658
0.7
0
0.0
0
0.0
4,898
5.0
5,371
5.4
6 Katingan
26
0.0
0
0.0
1
0.0
615
0.6
642
0.7
2,985
3.0
2,188
2.2
576
0.6
0
0.0
0
0.0
5,749
5.8
6,391
6.5
7 Kapuas
526
0.5
21
0.0
71
0.1
1,488
1.5
2,106
2.1
9,190
9.3
6,964
7.1
1,157
1.2
0
0.0
0
0.0
17,311
17.6
19,417
19.7
8 Pulang Pisau
56
0.1
2
0.0
11
0.0
200
0.2
269
0.3
2,494
2.5
1,554
1.6
199
0.2
0
0.0
0
0.0
4,247
4.3
4,516
4.6
9 Gunung Mas
59
0.1
3
0.0
9
0.0
762
0.8
833
0.8
3,376
3.4
3,171
3.2
530
0.5
0
0.0
0
0.0
7,077
7.2
7,910
8.0
10 Barito Selatan
50
0.1
0
0.0
19
0.0
269
0.3
338
0.3
1,888
1.9
2,444
2.5
218
0.2
0
0.0
0
0.0
4,550
4.6
4,888
5.0
11 Barito Timur
42
0.0
3
0.0
13
0.0
296
0.3
354
0.4
1,408
1.4
1,626
1.6
118
0.1
0
0.0
0
0.0
3,152
3.2
3,506
3.6
12 Barito Utara
73
0.1
6
0.0
9
0.0
310
0.3
398
0.4
1,711
1.7
1,667
1.7
338
0.3
0
0.0
0
0.0
3,716
3.8
4,114
4.2
13 Murung Raya
49
0.0
5
0.0
22
0.0
374
0.4
450
0.5
1,284
1.3
1,619
1.6
332
0.3
0
0.0
0
0.0
3,235
3.3
3,685
3.7
14 Palangka Raya
472
24
0.3 0.0 0.8
905
0.9 0.0 8.7
1,666
1.7 0.0 11.5
3,163
3.2 0.0 43.5
2,709
2.7 0.0 37.3
1,066
1.1 0.0 7.7
0
0.0 0.0 0.0
0
1,883
0.0 0.0 0.1
265
JUMLAH (PROVINSI)
0.5 0.0 1.9
0.0 0.0 0.0
6,938 0 87,236
7.0 0.0 88.5
8,604 0 98,590
8.7 0.0 100.0
4 Kotawaringin Timur
122
Sumber: BKKBN Provinsi Kalimantan Tengah 2012 Keterangan: MKJP = Metode Kontrasepsi Jangka Panjang
759
8,590
11,354
42,886
36,793
7,557
0
0
TABEL 35 JUMLAH PESERTA KB BARU DAN KB AKTIF MENURUT KABUPATEN PROVINSI KALIMANTAN TENGAH TAHUN 2012
NO
KABUPATEN
JUMLAH PUS
1
2
4
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
Kotawaringin Barat Lamandau Sukamara Kotawaringin Timur Seruyan Katingan Kapuas Pulang Pisau Gunung Mas Barito Selatan Barito Timur Barito Utara Murung Raya Palangka Raya
JUMLAH (PROVINSI)
PESERTA KB AKTIF
PESERTA KB BARU JUMLAH
%
JUMLAH
%
5
6
7
8
43,462 19,164 18,493 71,950 23,674 29,510 70,043 8,498 20,053 27,864 20,236 21,713 7,342 34,427
9,124 4,094 2,188 14,782 5,371 6,391 19,417 4,516 7,910 4,888 3,506 4,114 2,228 8,604
21.0 21.4 11.8 20.5 22.7 21.7 27.7 53.1 39.4 17.5 17.3 18.9 30.3 25.0
35,924 9,660 8,984 61,294 18,016 27,319 59,244 8,971 16,571 23,683 18,716 18,497 11,549 35,388
82.7 50.4 48.6 85.2 76.1 92.6 84.6 105.6 82.6 85.0 92.5 85.2 157.3 102.8
416,429
97,133
23.3
353,816
85.0
Sumber: BKKBN Provinsi Kalimantan Tengah 2012
TABEL 36 CAKUPAN KUNJUNGAN NEONATUS MENURUT JENIS KELAMIN DAN KABUPATEN PROVINSI KALIMANTAN TENGAH TAHUN 2012
NO
KABUPATEN
1
2
1
Kotawaringin Barat
2
Lamandau
3
Sukamara
4
Kotawaringin Timur
5 6
KUNJUNGAN NEONATUS 1 KALI (KN1) L P L+P
JUMLAH BAYI LAHIR HIDUP
KUNJUNGAN NEONATUS 3 KALI (KN LENGKAP) L P L+P
L
P
L +P
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
2780
2522
5302
1784
64
2478
98
4262
80
1646
59
1502
60
3148
59
NA
NA
1166
NA
NA
NA
NA
1138
98
NA
NA
NA
NA
1115
96
571
565
1136
571
100,0
569
100,0
1140
100.0
551
96
521
92,2
1072
94
3410
3112
6522
NA
NA
NA
NA
5943
91
NA
NA
NA
NA
5623
86
Seruyan
NA
NA
2672
NA
NA
NA
NA
2465
92
NA
NA
NA
NA
2227
83
Katingan
NA
NA
2328
NA
NA
NA
NA
2328
100
NA
NA
NA
NA
2307
98
7
Kapuas
NA
NA
6473
2844
NA
2903
NA
5747
89
2577
NA
2677
NA
5254
81
8
Pulang Pisau
1130
1047
2177
1093
90,5
936
89,4
2029
93
1093
97
936
89
2029
93
9
Gunung Mas
949
938
1887
NA
NA
NA
NA
1879
100
NA
NA
NA
NA
1832
100 88
10 Barito Selatan
1836
1053
2889
832
89
981
93
1813
91
789
85
962
91
1751
11 Barito Timur
NA
NA
1969
917
NA
924
NA
1841
93
851
NA
769
NA
1620
82
12 Barito Utara
1175
1091
2266
1099
93,5
1025
94
2124
94
1173
100
1087
100
2260
100
13 Murung Raya
1058
1055
2113
927
88
886
84
1813
86
904
85
838
79
1742
82
14 Palangka Raya
2631
2602
5233
2583
98,2
2535
97,4
5118
97,8
2558
97
2537
98
5095
97
JUMLAH (PROVINSI)
15540
13985
44133
12650
81
13237
95
39640
90
12142
78
11829
85
37075
84
Sumber: a. Profil Kesehatan Kabupaten/Kota Tahun 2012 b. Bidang Bina Yankes Dinkes Provinsi Kalimantan Tengah 2012
TABEL 37 CAKUPAN KUNJUNGAN BAYI MENURUT JENIS KELAMIN DAN KABUPATEN PROVINSI KALIMANTAN TENGAH TAHUN 2012
NO 1
2
KUNJUNGAN BAYI (MINIMAL 4 KALI)
JUMLAH BAYI
KABUPATEN
L
P
L+P
L
P
L+P
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
4
5
6
7
8
9
10
11
12
1
Kotawaringin Barat
NA
NA
4,659
3,537
181.2
NA
NA
3,477
74.6
2
Lamandau
NA
NA
1,267
NA
NA
NA
NA
1,158
91.4
3
Sukamara
623
569
1,274
495
1,044
81.9
4
Kotawaringin Timur
NA
NA
7,703
NA
NA
NA
NA
5,926
76.9
5
Seruyan
NA
NA
2,902
NA
NA
NA
NA
2,815
97.0
6
Katingan
NA
NA
2,469
0
NA
0
NA
2,459
99.6
7
Kapuas
1,952
1,872
6,591
NA
NA
NA
NA
3,595
54.5
8
Pulang Pisau
1,016
1,031
2,047
NA
NA
NA
NA
2,017
98.5
9
Gunung Mas
NA
NA
1,937
NA
NA
0
NA
1,524
78.7
NA
NA
2,923
NA
NA
NA
NA
1,985
67.9
10 Barito Selatan
79.5
549
96.0
11 Barito Timur
NA
NA
2,128
830
NA
880
NA
2,108
99.1
12 Barito Utara
1,275
1,160
2,435
NA
NA
NA
NA
2,156
88.5
928
834
1,762
NA
NA
NA
NA
944
53.6
14 Palangka Raya
2,800
2,725
5,525
NA
NA
NA
NA
4,303
77.9
JUMLAH (PROVINSI)
8,594
8,191
45,622
4,862
1,429
17
35,511
77.84
13 Murung Raya
Sumber: a. Profil Kesehatan Kabupaten/Kota Tahun 2012
56.6
TABEL 38 CAKUPAN DESA/KELURAHAN UCI MENURUT KABUPATEN PROVINSI KALIMANTAN TENGAH TAHUN 2012
NO 1
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
KABUPATEN
JUMLAH DESA/KEL
DESA/KEL UCI
% DESA/KEL UCI
2
4
5
6
Kotawaringin Barat Lamandau Sukamara Kotawaringin Timur Seruyan Katingan Kapuas Pulang Pisau Gunung Mas Barito Selatan Barito Timur Barito Utara Murung Raya Palangka Raya
JUMLAH (PROVINSI)
94 83 32 178 100 161 204 100 127 95 103 103 124 30
85 77 24 120 53 140 115 91 65 90 89 94 78 15
90.4 92.8 75.0 67.4 53.0 87.0 56.4 91.0 51.2 94.7 86.4 91.3 62.9 50.0
1,534
1,136
74.1
Sumber:Bidang PMK Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Tengah 2012
TABEL 39 CAKUPAN IMUNISASI DPT, HB, DAN CAMPAK PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN DAN KABUPATEN PROVINSI KALIMANTAN TENGAH TAHUN 2012
NO
KABUPATEN
1
2
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
Kotawaringin Barat Lamandau Sukamara Kotawaringin Timur Seruyan Katingan Kapuas Pulang Pisau Gunung Mas Barito Selatan Barito Timur Barito Utara Murung Raya Palangka Raya
JUMLAH (PROVINSI)
JUMLAH BAYI
DPT1+HB1 P
L
L+P
BAYI DIIMUNISASI DPT3+HB3 P
L
L+P
DO RATE (%)
CAMPAK P
L
L+P
L
P
L+P
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16.0
17
18
19
20
21
22
23
24
L
P
L+P
25
26
27
NA NA 623 NA NA NA 1,952 1,016 NA NA NA 1,275 928 2,800
NA NA 569 NA NA NA 1,872 1,031 NA NA NA 1,160 834 2,725
4,659 1,267 1,274 7,703 2,902 2,469 6,591 2,047 1,937 2,923 2,128 2,435 1,762 5,525
2,253 NA 552 NA NA 0 NA 1,066 NA NA NA 1,088 978 2,923
115.4 NA 88,6 NA NA NA NA 94,6 NA NA NA 92,6 105.4 101,1
2,166 NA 496 NA NA NA NA 1,019 NA NA NA 1,015 969 2,721
NA NA 87.2 NA NA NA NA 98.8 NA NA NA 87.5 116.2 99.9
4,419 1,524 1,048 7,438 2,943 3,020 6,399 2,085 1,884 2,507 1,996 2,103 1,947 5,644
82.2 120.3 82.3 96.6 101.4 82.2 97.1 101.9 82.2 82.2 93.8 86.4 110.5 102.2
2,285 NA 555 NA NA NA NA 1,008 NA NA NA 1,259 941 2,747
NA NA 89.1 NA NA NA NA 99.2 NA NA NA 98.7 101.4 98.1
2,154 NA 523 NA NA NA NA 983 NA NA NA 1,174 856 2,750
NA NA 91.9 NA NA NA NA 95.3 NA NA NA 101.2 102.6 100.9
4,439 1,483 1,078 6,999 2,871 2,762 5,954 1,991 1,828 2,404 2,036 2,433 1,797 5,497
121.7 117.0 84.6 90.9 98.9 111.9 90.3 91,5 135.6 82.4 95.7 99.9 102.0 2653.0
2,355 NA 659 NA NA NA NA 912 NA NA 835 1,232 922 2,586
NA NA 105.8 NA NA NA NA 89.8 NA NA NA 96.6 99.4 92.4
2,191 NA 519 NA NA NA NA 860 NA NA 995 1,103 884 2,653
NA NA 91.2 NA NA NA NA 83.4 NA NA NA 95.1 106.0 97.4
4,546 1,541 1,178 6,734 2,818 2,557 5,707 1,772 1,661 2,246 1,830 2,335 1,806 5,239
97.6 121.6 92.5 87.4 97.1 103.6 86.6 86.6 85.8 76.8 86.0 95.9 102.5 94.8
-4.5 NA -31.0 NA NA NA NA 14,4 NA NA NA -13.2 5.7 5,0
-1.2 NA -4.6 NA NA NA NA 15.6 NA NA NA -8.7 8.8 7,2
-2.9 -1.1 -12.4 9.5 4.2 15.3 10.8 15.0 11.8 10.4 8.3 -11.0 7.2 7.2
8,594
8,191
45,622
8,860
103.1
8,386
102.4
44,957
98.5
8,795
102.3
8,440
103.0
43,572
95.5
9,501
110.6
9,205
112.4
41,970
92.0
-7.2
-9.8
6.6
Sumber: a. Profil Dinas Kesehatan Kab/Kota Tahu 2012 b. Bidang Bina Yankes Dinkes Provinsi Kalimantan Tengah 2012
TABEL 40 CAKUPAN IMUNISASI BCG DAN POLIO PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN DAN KABUPATEN PROVINSI KALIMANTAN TENGAH TAHUN 2012 BAYI DIIMUNISASI NO
1
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
JUMLAH BAYI
KABUPATEN
2
Kotawaringin Barat Lamandau Sukamara Kotawaringin Timur Seruyan Katingan Kapuas Pulang Pisau Gunung Mas Barito Selatan Barito Timur Barito Utara Murung Raya Palangka Raya
JUMLAH (PROVINSI)
BCG P
L
L+P
POLIO3 P
L
L+P
L
P
L+P
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
NA NA 623 NA NA NA 1,952 1,016 NA NA NA 1,275 928 2,800 8,594
NA NA 569 NA NA NA 1,872 1,031 NA NA NA 1,160 834 2,725 8,191
4,659 1,267 1,274 7,703 2,902 2,469 6,591 2,047 1,937 2,923 2,128 2,435 1,762 5,525
2,350 NA 578 NA NA NA NA 1,036 NA NA NA 1,204 954 2,973
45,622
9,095
NA NA 93 NA NA NA NA 92 NA NA NA 102 103 103 105.83
Sumber: a. Profil Dinas Kesehatan Kab/Kota Tahu 2012 b. Bidang Bina Yankes Dinkes Provinsi Kalimantan Tengah 2012
2,271 NA 474 NA NA NA NA 984 NA NA NA 1,142 917 2,920 8,708
NA NA 84 NA NA NA NA 94 NA NA NA 105 110 107 106.32
4,621 1,536 1,052 6,968 2,878 2,960 6,645 2,020 2,105 2,352 1,958 2,346 1,871 5,893
99 121 83 90 99 120 101 99 134 79.4 92 96 106 107
2,258 NA 564 NA NA NA NA 978 NA NA 892 1,176 926 2,818
NA NA 90.5 NA NA NA NA 96.3 NA NA NA 92.2 99.8 100.6
2,457 NA 473 NA NA 0 NA 1,102 0 849 1,098 930 2,668
NA NA 83.13 NA NA NA NA 106.9 NA NA NA 94.7 111.5 97.9
4,715 1,488 1,037 7,838 2,902 3,012 6,184 2,080 1,991 2,358 1,990 2,274 1,856 5,486
101.2 117.4 81.4 101.8 100.0 122.0 93.8 101.6 102.8 80.7 93.5 93.4 105.3 99.3
45,205
99
9,612
111.85
9,577
116.93
45,211
99.10
TABEL 41 JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF MENURUT JENIS KELAMIN DAN KABUPATEN PROVINSI KALIMANTAN TENGAH TAHUN 2012
NO
KABUPATEN
1
2
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
Kotawaringin Barat Lamandau Sukamara Kotawaringin Timur Seruyan Katingan Kapuas Pulang Pisau Gunung Mas Barito Selatan Barito Timur Barito Utara Murung Raya Palangka Raya
JUMLAH (PROVINSI)
JUMLAH BAYI L
P
L+P
4
5
6
JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF L P L+P JUMLAH JUMLAH JUMLAH % % % 7
8
NA NA 623 NA NA NA 1,952 1,016 NA NA NA 1,275 928 2,800
NA NA 569 NA NA NA 1,872 1,031 NA NA NA 1,160 834 2,725
4,659 1,267 1,274 7,703 2,902 2,469 6,591 2,047 1,937 2,923 2,128 2,435 1,762 5,525
539 NA 59 NA NA NA NA 889 NA NA 208 169 148 530
8,594
8,191
45,622
2,542
Sumber: a. Bidang Bina Yankes Dinkes Provinsi Kalimantan Tengah 2012 b. Profil Kesehatan Kabupaten/Kota Tahun 2012
9
NA NA 9 NA NA NA NA 88 NA NA NA 13 16 19 29.6
10
484 NA 569 NA NA NA NA 851 NA NA 304 147 127 528 3,010
11
12
NA NA 100 NA NA NA NA 83 NA NA NA 13 15 19
1,023 651 136 708 974 473 267 1,737 300 1,989 512 316 275 1,058
22.0 51.4 10.7 9.2 33.6 19.2 4.1 84.9 15.5 68.0 24.1 13.0 15.6 19.1
36.7
10,419
22.8
TABEL 42 PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING ASI ANAK USIA 6-23 BULAN KELUARGA MISKIN MENURUT JENIS KELAMIN DAN KABUPATEN PROVINSI KALIMANTAN TENGAH TAHUN 2012
NO
KABUPATEN
1
2
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
Kotawaringin Barat Lamandau Sukamara Kotawaringin Timur Seruyan Katingan Kapuas Pulang Pisau Gunung Mas Barito Selatan Barito Timur Barito Utara Murung Raya Palangka Raya
JUMLAH (PROVINSI)
DARI KELUARGA MISKIN L P L+P
ANAK 6-23 BULAN MENDAPAT MP-ASI L P L+P 7
4
5
6
627 NA 71 2,385 NA NA NA 109 28 NA 106 755 591 11
667 NA 47 2,180 NA NA NA 216 38 NA 104 733 609 8
1,294 275 118 4,565 NA NA 3,531 325 65 61 210 1,488 1,200 393
597 NA 48 NA 49 NA NA 10 28 NA 96 NA 586 11
4,683
4,602
13,525
1,425
Sumber: Profil Kesehatan Kabupaten/Kota Tahun 2012
8
9
639 NA 37 NA 71 NA NA 5 37 NA 93 NA 605 8 1,495
L
% P
L+P
10
11
12
1,236 78 85 NA 120 NA 2,000 15 65 65 189 NA 1,191 361
95.22 NA 67.61 NA NA NA NA 9,17 100.00 NA 90.57 NA 99.15 100.00
95.80 NA 78.72 NA NA NA NA 2,31 97.37 NA 89.42 NA 99.34 100.00
95.52 28.36 72.03 NA NA NA 56.64 4.62 100.00 107 90.00 NA 99.25 91.86
5,405
30.43
32.49
39.96
TABEL 43 CAKUPAN PELAYANAN ANAK BALITA MENURUT JENIS KELAMIN DAN KABUPATEN PROVINSI KALIMANTAN TENGAH TAHUN 2012 ANAK BALITA (12-59 BULAN) NO
1
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
KABUPATEN
2
Kotawaringin Barat Lamandau Sukamara Kotawaringin Timur Seruyan Katingan Kapuas Pulang Pisau Gunung Mas Barito Selatan Barito Timur Barito Utara Murung Raya Palangka Raya
JUMLAH (PROVINSI)
MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN (MINIMAL 8 KALI)
JUMLAH
L
P
L+P
L
P
L+P
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
4
5
6
7
8
9
10
11
12
9,799 NA 2,179 NA NA NA 17,321 6,464 NA NA NA 6,105 3,701 8,618
9,658 NA 2,059 NA NA NA 16,625 6,308 NA NA NA 6,063 4,054 8,231
19,457 7,849 4,238 35,424 13,944 14,699 33,946 12,772 7,670 16,362 9,728 12,168 7,755 16,849
6,865 NA 1,035 NA NA NA NA 3,474 NA NA 1,743 2,866 2,633 NA
70.1 NA 47.5 NA NA NA NA 53.7 NA NA NA 46.9 71 NA
6,137 NA 1,089 NA NA NA NA 3,389 NA NA 1,668 2,833 2,738 NA
63.5 NA 52.9 NA NA NA NA 53.7 NA NA NA 45 68 NA
13,002 5,639 2,124 11,051 NA 6,030 25,591 6,863 5,309 11,075 3,411 5,699 5,371 12,414
66.8 71.8 50.1 27.8 NA 41.0 75.4 53,7 58.9 83.5 35.1 46.8 69.3 73.7
54,187
52,998
212,861
18,616
34.4
17,854
33.7
113,579
53.4
Sumber: a. Bidang Bina Yankes Dinkes Provinsi Kalimantan Tengah 2012
TABEL 44 JUMLAH BALITA DITIMBANG MENURUT JENIS KELAMIN DAN KABUPATEN PROVINSI KALIMANTAN TENGAH TAHUN 2012 BALITA NO
BALITA YANG ADA
KABUPATEN
1
2
1
Kotawaringin Barat
2
Lamandau
3
Sukamara
4
Kotawaringin Timur
5
DITIMBANG P
L
L+P
BB NAIK P
L
L+P
BGM P
L
L+P
L
P
L+P
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
12,224
10,309
22,533
6,250
47.5
5,970
53.2
12,220
50.1
4,731
75.7
4,484
75.1
9,215
75.4
94
1.5
113
1.9
207
1.7
NA
NA
7,342
NA
NA
NA
NA
3,125
42.6
NA
NA
NA
NA
2,592
82.9
NA
NA
NA
NA
51
1.6
2,685
2,555
5,240
1,005
2,082
39.7
716
1,337
64.2
54
117
5.6
20,874
18,832
39,706
NA
NA
NA
NA
15,674
39.5
NA
NA
NA
NA
11,744
74.9
NA
NA
NA
NA
150
1.0
Seruyan
NA
NA
13,944
NA
NA
NA
NA
6,679
47.9
NA
NA
NA
NA
6,247
93.5
NA
NA
NA
NA
125
1.9
6
Katingan
NA
NA
2,469
NA
NA
NA
NA
5,234
49.4
NA
NA
NA
NA
3,554
67.9
NA
NA
NA
NA
70
1.3
7
Kapuas
17,279
16,482
33,762
NA
NA
NA
NA
10,783
31.9
NA
NA
NA
NA
7,077
65.6
NA
NA
NA
NA
483
4.5
8
Pulang Pisau
7,125
6,996
14,121
6,539
81,5
6,370
81,2
12,909
91.4
4,995
76,4
4,751
74,6
9,746
75.5
210
3,2
240
3,8
450
3.5
9
Gunung Mas
NA
NA
6,256
NA
NA
NA
NA
4,818
94.5
NA
NA
NA
NA
3,724
77.3
28
NA
38
NA
66
1.4
NA
NA
16,148
NA
NA
NA
NA
7,029
43.5
NA
NA
NA
NA
4,985
70.9
NA
NA
NA
NA
52
0.7
11 Barito Timur
4,890
5,117
10,007
3,142
64.3
3,506
68.5
6,648
66.4
2,353
74.9
2,674
76.3
5,027
75.6
35
1.1
50
1.4
85
1.3
12 Barito Utara
6,466
6,063
12,530
3,852
59.6
3,814
62.9
7,666
61.2
3,154
81.9
3,108
81.5
6,262
81.7
22
0.6
27
0.7
49
0.6
13 Murung Raya
4,574
4,468
9,042
2,978
65.1
3,068
68.7
6,046
66.9
2,432
81.7
2,435
79.4
4,867
80.5
63
2.1
50
1.6
113
1.9
14 Palangka Raya
11,510
10,956
22,466
NA
8,211
36.5
NA
5,491
66.9
NA
114
1.4
JUMLAH (PROVINSI)
87,627
81,778
215,566
23,766
109,124
50.6
18,381
81,868
75.0
506
2,132
2.0
10 Barito Selatan
Sumber: a. Bidang Bina Yankes Dinkes Provinsi Kalimantan Tengah 2012 b. Profil Kesehatan Kabupaten/Kota Tahun 2012
37.4
NA 27.1
1,077
NA 23,805
42.2
NA 29.1
71.2
NA 77.3
621
NA 18,073
57.7
NA 75.9
5.4
NA 2.1
63
NA 581
5.8
NA 2.4
TABEL 45 CAKUPAN BALITA GIZI BURUK YANG MENDAPAT PERAWATAN MENURUT JENIS KELAMIN DAN KABUPATEN PROVINSI KALIMANTAN TENGAH TAHUN 2012 BALITA GIZI BURUK NO
1
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
2
Kotawaringin Barat Lamandau Sukamara Kotawaringin Timur Seruyan Katingan Kapuas Pulang Pisau Gunung Mas Barito Selatan Barito Timur Barito Utara Murung Raya Palangka Raya
JUMLAH (PROVINSI)
MENDAPAT PERAWATAN
JUMLAH
KABUPATEN
L
P
L+P
L
P
L+P
S
%
S
%
S
%
4
5
6
7
8
9
10
11
12
14 NA 0 62 15 1 9 1 NA 5 1 1 1 2 112
17 NA 0 59 7 2 12 0 NA 6 2 5 0 0 110
31 NA 0 121 22 3 21 1 71 11 3 6 1 2 293
13 0 0 7 15 0 1 1 5 0 1 0 1 2 46
Sumber: a. Bidang Bina Yankes Dinkes Provinsi Kalimantan Tengah 2012 b. Profil Kesehatan Kabupaten/Kota Tahun 2012
93 0 0 11 100 0 11 100 NA 0 100 0 100 100 41.1
17 0 0 8 7 1 2 0 11 1 2 0 0 0 49
100.0 0.0 0.0 13.6 100.0 50.0 16.7 NA NA 16.7 100.0 0.0 0.0 0.0 44.5
30 0 0 15 22 1 7 1 16 1 3 0 1 2 99
96.8 0.0 0.0 12.4 100.0 33.3 33.3 100.0 22.5 9.1 100.0 0.0 100.0 100.0 33.8
TABEL 46 CAKUPAN PENJARINGAN KESEHATAN SISWA SD & SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN DAN KABUPATEN PROVINSI KALIMANTAN TENGAH TAHUN 2012
NO
KABUPATEN
1
2
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
Kotawaringin Barat Lamandau Sukamara Kotawaringin Timur Seruyan Katingan Kapuas Pulang Pisau Gunung Mas Barito Selatan Barito Timur Barito Utara Murung Raya Palangka Raya
JUMLAH (PROVINSI)
JUMLAH L
P
L+P
4
5
6
MURID KELAS 1 SD DAN SETINGKAT MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH 7
8
3,124 694 619 NA 1,818 NA NA 1,267 1,635 NA 8,787 1,657 1,825 2,578
2,918 718 537 NA 1,540 NA NA 1,163 1,561 NA 8,819 1,586 1,860 2,340
6,042 1,412 1,156 11,039 3,358 4,273 5,722 2,430 3,196 4,078 17,606 3,243 3,685 4,918
2,636 694 526 NA 1,818 462 NA 1,045 1,443 NA 2,977 957 1,279 2,503
24,004
23,042
72,158
16,340
CAKUPAN PENJARINGAN KESEHATAN SISWA SD & SETINGKAT Sumber: a. Bidang Bina Yankes Dinkes Provinsi Kalimantan Tengah 2012
9
84 100 85 NA 100 NA NA 82 88 NA 34 58 70 97 68.1 68.1
10
11
2,438 667 504 NA 1,540 422 NA 954 1,316 NA 2,888 868 1,325 2,217
83.6 92.9 93,9 NA 100 NA NA 82 84 NA 32.7 54.7 71.2 94.7
5,074 1,361 1,030 10,268 3,358 884 4,855 1,999 2,759 2,100 5,865 1,825 2,604 4,720
15,139
65.7
48,702
65.7
% 12
84 96 89 93 100 21 NA 82 86 51 33 56 71 96 67.5 67.5
TABEL 47 CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN SISWA SD DAN SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN DAN KABUPATEN PROVINSI KALIMANTAN TENGAH TAHUN 2012 MURID SD DAN SETINGKAT NO
1
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
KABUPATEN
2
Kotawaringin Barat Lamandau Sukamara Kotawaringin Timur Seruyan Katingan Kapuas Pulang Pisau Gunung Mas Barito Selatan Barito Timur Barito Utara Murung Raya Palangka Raya
JUMLAH (PROVINSI)
MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN SESUAI STANDAR
JUMLAH
L
P
L+P
L
P
L+P
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
4
5
6
7
8
9
10
11
12
10,693 NA 3,224 NA NA NA NA 3,846 NA NA 10,657 11,379 7,327 13,522
10,119 NA 2,921 NA NA NA NA 3,652 NA NA 10,247 11,193 7,100 13,018
20,812 1,412 6,145 46,380 3,358 21,643 5,722 7,498 NA 15,749 20,904 22,572 14,427 26,603
3,756 NA 882 NA NA NA NA 1,500 NA NA 3,166 751 2,719 2,080
35.1 NA 27.4 NA NA NA NA 39.0 NA NA 29.7 6.6 37.1 15.4
3,678 NA 835 NA NA 0 NA 1,445 NA NA 2,836 734 3,236 1,689
36.3 NA 28.6 NA NA NA NA 39.6 NA NA 27.7 6.6 45.6 13.0
7,434 NA 1,717 10,268 3,165 NA NA 2,945 NA 751 6,002 1,485 5,955 3,769
35.72 NA 27.94 22.14 94.25 NA NA 39.28 NA 4.77 28.71 6.58 41.28 14.17
60,648
58,250
213,225
14,854
24.5
14,453
24.8
43,491
20.4
Sumber : Profil Kesehatan Kabupaten/Kota Tahun 2012
TABEL 48 CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN USIA LANJUT MENURUT JENIS KELAMIN DAN KABUPATEN PROVINSI KALIMANTAN TENGAH TAHUN 2012 USILA (60TAHUN+) NO
KABUPATEN
1
2
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
Kotawaringin Barat Lamandau Sukamara Kotawaringin Timur Seruyan Katingan Kapuas Pulang Pisau Gunung Mas Barito Selatan Barito Timur Barito Utara Murung Raya Palangka Raya
JUMLAH (PROVINSI)
JUMLAH
MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN
L
P
L+P
L
%
P
%
L+P
%
4
5
6
7
8
9
10
11
12
9,706 1,224 1,046 8,282 NA 206 NA 344 NA 6,313 2,771 2,735 1,260 7,814
9,156 1,050 922 7,869 NA 390 NA 418 NA 7,756 2,741 2,933 1,353 7,557
18,862 2,274 1,968 16,151 4,303 596 33,383 762 398 14,069 5,512 5,668 2,613 15,371
4,720 NA 1,046 NA NA 206 NA 286 65 3,375 2,663 238 689 670
41,701
42,145
121,930
13,958
Sumber : Profil Kesehatan Kabupaten/Kota Tahun 2012
49 NA 100 NA NA 100 NA 83.1 NA 53.5 96.1 8.7 54.7 8.6 33.47
5,084 NA 922 NA NA 390 NA 365 75 3,532 2,702 214 732 1,620
55.5 NA 100.0 NA NA 100.0 NA 87.3 NA 45.5 98.6 7.3 54.1 21.4
9,804 1,197 1,968 942 2,119 596 2,910 651 140 6,907 5,365 452 1,421 2,290
51.98 52.64 100.00 5.83 49.24 100.00 8.72 85.43 35.18 49.09 97.33 7.97 54.38 14.90
15,636
37.10
36,762
30.15
TABEL 49 PERSENTASE SARANA KESEHATAN DENGAN KEMAMPUAN PELAYANAN GAWAT DARURAT (GADAR ) LEVEL I KABUPATEN/KOTA TAHUN 2012
NO
SARANA KESEHATAN
JUMLAH SARANA
1
2
3
1 RUMAH SAKIT UMUM
MEMPUNYAI KEMAMPUAN YAN. GADAR LEVEL I JUMLAH
%
4
5
18
18
100.00
2 RUMAH SAKIT JIWA
0
0
-
3 RUMAH SAKIT KHUSUS LAINNYA
0
0
-
4 PUSKESMAS PERAWATAN
69
43
62.32
5 SARANA YANKES.LAINNYA
12
12
100.00
99
73
73.74
JUMLAH (PROVINSI) Sumber : Profil Kesehatan Kabupaten/Kota Tahun 2012
TABEL 50 JUMLAH PENDERITA DAN KEMATIAN PADA KLB MENURUT JENIS KLB PROVINSI KALIMANTAN TENGAH TAHUN 2012
NO
JENIS KEJADIAN LUAR BIASA
1
2
1
Keracunan Makanan
2
DBD
3
YANG TERSERANG JUMLAH JUMLAH KEC DESA 3
4
JUMLAH PENDUDUK TERANCAM L 5
P 6
L+P 7
ATTACK RATE (%)
JUMLAH PENDERITA L 8
P 9
L+P 10
L 11
P 12
JUMLAH KEMATIAN
L+P 13
L 14
P 15
CFR (%)
L+P 16
L 17
P 18
-
-
3
3
3,246
2,736
5,982
119
63
182
3.67
2.30
3.04
0
0
0
14
21
188,349
177,414
365,763
123
111
234
0.07
0.06
0.06
6
5
11
4.88
Gizi Buruk
1
2
2,496
1,897
4,393
25
23
48
1.00
1.21
1.09
2
0
2
8.00
4
Diare
5
9
87,578
84,178
171,756
588
493
1,081
0.67
0.59
0.63
3
7
10
0.51
5
Pneumonia
1
1
662
653
1,315
0
0
0
0.00
1
0
1 NA
6
Tetanus Neonatorum
1
2
1,050
1,006
2,056
2
0
2
0
0
0
Sumber : Profil Kesehatan Kabupaten/Kota Tahun 2012
0.19
-
0.10
-
4.50
4.70
-
4.17
1.42 NA
-
L+P 19
#DIV/0!
0.93 NA -
TABEL 51 DESA/KELURAHAN TERKENA KLB YANG DITANGANI < 24 JAM MENURUT KABUPATEN PROVINSI KALIMANTAN TENGAH TAHUN 2012
NO
KABUPATEN
JUMLAH DESA/KELURAHAN
1
2
4
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
Kotawaringin Barat Lamandau Sukamara Kotawaringin Timur Seruyan Katingan Kapuas Pulang Pisau Gunung Mas Barito Selatan Barito Timur Barito Utara Murung Raya Palangka Raya
JUMLAH (PROVINSI)
DESA/KELURAHAN TERKENA KLB DITANGANI <24 JUMLAH % JAM 5
6
7
94 83 32 178 100 161 204 100 127 95 103 103 124 30
0 0 0 12 0 11 6 1 0 0 0 2 0 6
0 0 0 12 0 11 6 1 0 0 0 2 0 6
1,534
38
38
Sumber: a. Profil Kesehatan Kabupaten/Kota Tahun 2012
0 0 0 100 0 100 100 100 0 0 0 100 0 100 100.00
TABEL 52 PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT MENURUT JENIS KELAMIN DAN KABUPATEN PROVINSI KALIMANTAN TENGAH TAHUN 2012
NO
KABUPATEN
1
2
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
Kotawaringin Barat Lamandau Sukamara Kotawaringin Timur Seruyan Katingan Kapuas Pulang Pisau Gunung Mas Barito Selatan Barito Timur Barito Utara Murung Raya Palangka Raya
JUMLAH (PROVINSI)
PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT RASIO TUMPATAN/ TUMPATAN GIGI TETAP PENCABUTAN GIGI TETAP PENCABUTAN L P L+P L P L+P L P L+P 4
5
365 NA NA NA NA NA 87 76 NA 77 172 10 336 292 1,415
6
488 NA NA NA NA NA 120 98 NA 133 257 9 343 491 1,939
853 20 NA 2,328 77 164 207 174 NA 210 429 19 679 783 5,943
Sumber : Profil Kesehatan Kabupaten/Kota Tahun 2012
7
8
867 NA 161 NA NA NA 335 169 NA 229 369 359 324 399 3,212
9
1,055 NA 162 NA NA NA 327 182 NA 369 281 342 319 557
1,922 224 323 762 178 504 662 351 NA 598 650 701 643 956
3,594
8,474
10
11
0.4 NA NA NA NA NA 0.3 0.4 NA 0.3 0.5 0.0 1.0 0.7 0.4
12
0.5 NA NA NA NA NA 0.4 0.5 NA 0.4 0.9 0.0 1.1 0.9 0.5
0.44 0.09 NA 3.06 0.43 0.33 0.31 0.50 NA 0.35 0.66 0.03 1.06 0.82 0.7
TABEL 53 PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT PADA ANAK SD DAN SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN DAN KABUPATEN PROVINSI KALIMANTAN TENGAH TAHUN 2012 UKGS (PROMOTIF DAN PREVENTIF) NO
KABUPATEN
1
2
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
Kotawaringin Barat Lamandau Sukamara Kotawaringin Timur Seruyan Katingan Kapuas Pulang Pisau Gunung Mas Barito Selatan Barito Timur Barito Utara Murung Raya Palangka Raya
JUMLAH (PROVINSI)
JUMLAH JUMLAH SD/MI DGN SD/MI SIKAT GIGI MASSAL 4
163 42 48 432 148 201 425 204 169 196 106 180 171 131 2,616
5
%
JUMLAH SD/MI MENDAPAT YAN. GIGI
%
6
7
8
MURID SD/MI DIPERIKSA
JUMLAH MURID SD/MI
PERLU PERAWATAN
L
P
L+P
L
%
P
%
L+P
%
L
P
L+P
L
%
P
%
L+P
%
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
4,142 223 NA 1,379 NA 679 NA 389 NA 76 2,813 843 415 1,142
78.8 99.6 NA 89.9 NA 110.6 NA 44.9 NA NA 90.0 95.3 58.5 40.2
96 NA NA NA NA NA NA 70 NA 9 33 17 49 36
58.9 NA NA NA NA NA NA 34.3 NA 4.6 31.1 9.4 28.7 27.5
133 NA 45 NA NA NA NA 66 NA 25 42 17 60 44
81.6 NA 93.8 NA NA NA NA 32.4 NA 12.8 39.6 9.4 35.1 33.6
10,693 NA 3,224 NA NA NA NA 3,846 NA NA 10,657 11,379 7,327 13,522
10,119 NA 2,921 NA NA NA NA 3,652 NA NA 10,247 11,193 7,100 13,018
20,812 1,412 6,145 46,380 3,358 21,643 5,722 7,498 NA 15,749 20,904 22,572 14,427 26,603
4,421 NA 882 NA NA NA NA 1,472 NA 734 1,992 568 852 2,997
41.3 NA 27.4 NA NA NA NA 38.3 NA NA 18.7 5.0 11.6 22.2
3,914 NA 835 NA NA NA NA 1,399 NA 803 3,915 708 844 3,119
38.7 NA 28.6 NA NA NA NA 38.3 NA NA 38.2 6.3 11.9 24.0
8,335 255 1,717 3,162 NA 873 NA 2,871 NA 1,537 5,907 1,276 1,696 6,116
40.0 18.1 27.9 6.8 NA 4.0 NA 38.3 NA 9.8 28.3 5.7 11.8 23.0
2,726 NA NA NA NA NA NA 440 NA NA 1,491 389 376 1,244
2,530 NA NA NA NA NA NA 426 NA NA 1,636 496 334 1,595
310
11.9
432
16.5
60,648
58,250
213,225
13,918
22.9
15,537
26.7
33,745
15.8
6,666
7,017
Sumber : Profil Kesehatan Kabupaten/Kota Tahun 2012
MENDAPAT PERAWATAN
5,256 224 NA 1,534 NA 614 NA 866 NA 76 3,127 885 710 2,839 16,131
2,170 NA NA NA NA NA NA 198 NA NA 1,173 363 209 483
79.6 NA NA NA NA NA NA 45.0 NA NA 78.7 93.3 55.6 38.8
1,972 NA NA NA NA NA NA 191 NA NA 1,640 480 206 659
77.9 NA NA NA NA NA NA 44.8 NA NA 100.2 96.8 61.7 41.3
4,596
68.9
5,148
73.4
12,101
75.0
TABEL 54 JUMLAH KEGIATAN PENYULUHAN KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN TENGAH TAHUN 2012 PENYULUHAN KESEHATAN NO
1 I
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
KABUPATEN
JUMLAH SELURUH KEGIATAN PENYULUHAN KELOMPOK
JUMLAH KEGIATAN PENYULUHAN MASSA
2
4
5
Puskesmas Kotawaringin Barat Lamandau Sukamara Kotawaringin Timur Seruyan Katingan Kapuas Pulang Pisau Gunung Mas Barito Selatan Barito Timur Barito Utara Murung Raya Palangka Raya
2,268
30
2592 213 NA 2,346 69 661 NA 361 140 600 NA 64 4,204 580
34 217 98 67,250 6 NA NA 15 NA 168 NA 37 82 744
SUB JUMLAH I II Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota 1 Kotawaringin Barat 2 Lamandau 3 Sukamara 4 Kotawaringin Timur 5 Seruyan 6 Katingan 7 Kapuas 8 Pulang Pisau 9 Gunung Mas 10 Barito Selatan 11 Barito Timur 12 Barito Utara 13 Murung Raya 14 Palangka Raya
11,830
SUB JUMLAH II III Rumah Sakit 1 Dr. St. Imanuddin 2 Lamandau 3 Sukamara 4 Dr. Murjani 5 Kuala Pembuang 6 Hanau 7 Kasongan 8 Dr. Soemarno SA 9 Pulang Pisau 10 Kuala Kurun 11 Buntok 12 Tamiang Layang 13 Muara Teweh 14 Puruk Cahu 15 Dr. Doris Sylvanus 16 RS Polri Bhayangkara 17 RS TNI Denkesyah 18 RS PKU Muhammadiyah
13,212
69,731
-
-
-
-
25,042
138,382
SUB JUMLAH III JUMLAH (PROVINSI) Sumber : Profil Kesehatan Kabupaten/Kota Tahun 2012
11830 NA 2 NA 140 600 60 580
68,651 68651 98 40 NA 0 168 30 744
TABEL 55 CAKUPAN JAMINAN PEMELIHARAAN KESEHATAN PRA BAYAR MENURUT JENIS JAMINAN, JENIS KELAMIN DAN KABUPATEN PROVINSI KALIMANTAN TENGAH TAHUN 2012 JUMLAH PESERTA JAMINAN KESEHATAN PRA BAYAR NO 1
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
JUMLAH PENDUDUK
KABUPATEN 2
Kotawaringin Barat Lamandau Sukamara Kotawaringin Timur Seruyan Katingan Kapuas Pulang Pisau Gunung Mas Barito Selatan Barito Timur Barito Utara Murung Raya Palangka Raya
JUMLAH (PROVINSI) PERSENTASE (PROVINSI)
ASKES
JAMSOSTEK
LAINNYA
ASKESKIN/JAMKESMAS
JUMLAH
%
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
129,734 34,996 25,004 203,683 78,984 78,680 173,031 63,699 53,187 64,413 51,995 64,248 52,018 117,414 1,191,086
115,409 30,620 22,069 182,180 67,930 71,634 166,231 58,812 46,970 61,887 49,059 59,533 48,082 112,185 1,092,601
Sumber : Profil Kesehatan Kabupaten/Kota Tahun 2012
245,143 65,616 47,073 385,863 146,914 150,314 339,262 122,511 100,157 126,300 101,054 123,781 100,100 229,599 2,283,687
NA NA 2,670 NA NA NA NA 20,470 NA NA 10,814 6,026 1,736 NA 41,716 3.5
NA NA 2,575 NA NA NA NA 75,0 NA NA 11,676 5,625 1,752 NA
9,150 5,881 5,245 19,420 7,654 10,382 26,762 #VALUE! 7,501 13,794 22,490 11,651 3,488 55,768
NA NA 3,660 NA NA NA NA NA NA NA 31 NA 39 NA
21,628 #VALUE! 2.0 #VALUE!
3,730 0.3
NA NA 1,565 NA NA NA NA NA NA NA 32 NA 17 NA 1,614
NA NA 5,225 NA NA NA NA 4,002 NA NA 63 NA 56 NA 9,346
0.1
0.4
23,030 NA 4,491 54,146 NA NA NA 9,069 NA NA 6,421 29,610 NA NA
20,699 43,729 NA 18,133 4,231 8,722 50,892 105,038 NA 15,134 NA 18,059 NA 93,366 33,2 #VALUE! NA 6,432 NA 22,446 7,357 13,778 28,405 58,015 NA 21,822 NA 57,158
126,767 111,584 #VALUE! 10.6 10.2 #VALUE!
0 0 0 0 0 0 NA 19,456 NA NA 83 1,266 292 NA
0 0 0 0 0 0 NA 18,699 NA NA 85 1,151 2,014 NA
0 0 0 0 0 0 209,448 38,155 26,751 NA 168 2,417 2,306 100,234
23,030 NA NA 54,146 NA NA NA 191 NA NA 17,349 NA NA NA
20,699 NA NA 50,892 NA NA NA 201 NA NA 19,150 NA NA NA
43,729 24,014 NA NA 22,788 28,441 NA 221 40,684 36,240 36,499 75,504 27,672 1,510
17.8 NA NA 26.6 NA NA NA 0.3 NA NA 33.4 NA NA NA
17.9 NA NA 27.9 NA NA NA 0.3 NA NA 39.0 NA NA NA
17.8 36.6 NA NA 15.5 18.9 NA 0.2 40.6 28.7 36.1 61.0 27.6 0.7
21,097 21,949 1.8 2.0
379,479 16.6
94,716 8.0
90,942 8.3
337,302 14.8
8.0
8.3
14.8
TABEL 56 CAKUPAN PELAYANAN RAWAT JALAN MASYARAKAT MISKIN (DAN HAMPIR MISKIN) MENURUT STRATA SARANA KESEHATAN, JENIS KELAMIN DAN KABUPATEN PROVINSI KALIMANTAN TENGAH TAHUN 2012 MASYARAKAT MISKIN (DAN HAMPIR MISKIN) MENDAPAT YANKES RAWAT JALAN NO
KABUPATEN
DICAKUP ASKESKIN/JAMKESMAS
JUMLAH YANG ADA L
1
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
2
Kotawaringin Barat Lamandau Sukamara Kotawaringin Timur Seruyan Katingan Kapuas Pulang Pisau Gunung Mas Barito Selatan Barito Timur Barito Utara Murung Raya Palangka Raya
JUMLAH (PROVINSI)
L
P
L+P
4
5
6
23,030 NA 4,491 54,146 NA NA NA NA NA 11,505 7,048 28,465 NA NA 128,685
20,699 NA 4,231 50,892 NA NA NA NA NA 10,941 7,863 29,550 NA NA 124,176
43,729 18,133 8,722 105,038 27,143 NA 93,366 69,563 6,432 22,446 14,911 58,015 23,307 NA 490,805
Sumber : Profil Kesehatan Kabupaten/Kota Tahun 2012
JUMLAH 7
23,030 NA 4,491 54,146 NA NA NA NA NA 591 998 28,465 NA 58,503 170,224
P % 8
100 NA 100 100,0 NA NA NA NA NA 5 14 100 NA NA 132.3
JUMLAH 9
20,699 NA 4,231 50,892 NA NA NA NA NA 10,941 682 29,550 NA NA 116,995
PELAYANAN KESEHATAN DASAR (PASIEN MASKIN DI SARKES STRATA 1)
L+P %
JUMLAH
10
11
L
P
L+P
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
12
13
14
15
16
100 NA 100 100 NA NA NA NA NA 100 9 100 NA NA
43,729 18,133 8,722 105,038 15,134 18,059 93,366 69,563 6,432 11,532 1,680 58,015 21,822 57,158
100 100 100 100 56 NA 100 100 100 51 11 100 94 NA
94.2
528,383
107.7
6,513 NA 351 NA NA NA NA NA NA NA 3,222 7,816 NA 97,71 17,902
PELAYANAN KESEHATAN RUJUKAN (PASIEN MASKIN DI SARKES STRATA 2 DAN STRATA 3)
JUMLAH 17
L
P
L+P
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
18
19
20
21
22
23
24
28.3 NA 7.8 NA NA NA NA NA NA NA 45.7 27.5 NA NA
11,157 NA 539 NA NA NA NA NA NA NA 3,471 8,116 NA 23,942
53.9 NA 12.7 NA NA NA NA NA NA NA 44.1 27.5 NA NA
17,670 9,654 539 17,331 8,345 6,235 42,575 36,722 NA 9,596 6,693 15,932 13,293 NA
40.4 53.2 6.2 16.5 30.7 NA 45.6 52.8 NA 42.8 44.9 27.5 57.0 NA
13.9
47,225
38.0
184,585
37.6
923 NA 890 188 NA NA NA NA NA 321 131 402 NA NA 2,855
4.0 NA 19.8 0.3 NA NA NA NA NA 2.8 1.9 1.4
NA NA
1,500 NA 104 219 NA NA NA NA NA 351 135 418 NA NA
7.2 NA 2.5 0,4 NA NA NA NA NA NA 1.7 1.4 NA NA
2,423 26 994 407 81 NA 1,046 805 21 672 266 820 108 1,172
2.2
2,727
2.2
8,841
5.54 0.14 11.40 0.39 0.30 NA 1.12 1.16 0.33 2.99 1.78 1.41 0.46 NA 1.8
TABEL 57 CAKUPAN PELAYANAN RAWAT INAP MASYARAKAT MISKIN (DAN HAMPIR MISKIN) MENURUT STRATA SARANA KESEHATAN, JENIS KELAMIN DAN KABUPATEN PROVINSI KALIMANTAN TENGAH TAHUN 2012 MASYARAKAT MISKIN DAN HAMPIR MISKIN MENDAPAT YANKES RAWAT INAP NO
KABUPATEN
PELAYANAN KESEHATAN DASAR MASKIN DI SARKES STRATA 1)
JUMLAH YANG ADA
L 1
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
2
Kotawaringin Barat Lamandau Sukamara Kotawaringin Timur Seruyan Katingan Kapuas Pulang Pisau Gunung Mas Barito Selatan Barito Timur Barito Utara Murung Raya Palangka Raya
JUMLAH (PROVINSI)
L
P
4
5
L+P 6
23,030 NA 4,491 54,146 NA NA NA NA NA 11,505 7,048 28,465 NA NA
20,699 NA 4,231 50,892 NA NA NA NA NA 10,941 7,863 29,550 NA NA
43,729 18,133 8,722 105,038 27,143 NA 93,366 69,563 6,432 22,446 14,911 58,015 23,307 NA
128,685
124,176
490,805
Sumber : Profil Kesehatan Kabupaten/Kota Tahun 2012
JUMLAH 7
NA
P %
JUMLAH
8
NA
PELAYANAN KESEHATAN RUJUKAN (PASIEN MASKIN DI SARKES STRATA 2 DAN STRATA 3)
L+P %
9
NA
(PASIEN
JUMLAH
10
11
572 68 21 78 64 NA 72,359 2,408 112 18 57 58,015 43 29
NA
NA 13 35 NA NA NA 1,102 NA NA 36 28,465 23 4
NA 0.3 0,1 NA NA NA 4,3 NA NA 0.5 100.0 NA NA
NA 8 43 NA NA NA 1,306 NA NA 21 29,550 20 25
NA 0,2 0,1 NA NA NA 5,4 NA NA 0.3 100.0 NA NA
29,678
23.1
30,973
24.9
133,844
L %
JUMLAH
%
12
13
14
1.3 0.4 0.2 0.1 0.2 NA 77.5 3.5 1.7 0.1 0.4 100.0 0.2 NA
756 NA NA NA NA NA NA 43 NA 186 22 7,816 NA NA
27.3
8,823
P JUMLAH 15
3.3 NA 0,0 0,0 #VALUE! NA NA 0,2 NA 43.5 0.3 27.5 NA NA 6.9
1,146 NA NA 25 NA NA NA 44 NA 242 12 8,116 NA NA 9,585
L+P JUMLAH %
% 16
17
6 NA NA 0.05 NA NA NA NA NA 2 0.2 27 NA NA 8
18
1,902 26 NA NA NA NA 2,060 87 23 428 34 15,932 NA NA
4.3 0.1 NA NA NA NA 2.2 0.1 0.4 1.9 0.2 27.5 NA NA
20,492
4.2
TABEL 58 JUMLAH KUNJUNGAN RAWAT JALAN , RAWAT INAP, DAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA DI SARANA PELAYANAN KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN TENGAH TAHUN 2012 JUMLAH KUNJUNGAN NO
SARANA PELAYANAN KESEHATAN
1
2
RAWAT JALAN
KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA JUMLAH
RAWAT INAP
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
3
4
5
6
7
8
9
10
11
Puskesmas Kotawaringin Barat Lamandau Sukamara Kotawaringin Timur Seruyan Katingan Kapuas Pulang Pisau Gunung Mas Barito Selatan Barito Timur Barito Utara Murung Raya Palangka Raya
111,335 NA 22,865 54,146 76,495 NA 110,379 15,321 2,309 32,876 4,976 27,470 19,838 20,212
111,213 NA 22,995 50,892 65,780 NA 103,451 16,162 3,120 30,664 5,158 25,290 19,476 38,962
222,548 20,712 45,860 105,038 142,275 58,683 213,830 42,945 47,996 63,540 10,134 52,760 39,314 132,409
11,286 NA 738 35 76,495 NA 151 123 5,429 2,126 48 17 31 3,236
8,503 NA 769 126 65,780 NA 149 103 787 1,965 59 11 186 4,576
19,789 102 1,507 161 142,275 3,402 300 226 6,216 4,091 107 28 217 7,812
17,849 NA 2 0,0 NA 59 NA 76 31 93 2 35 73 NA
17,614 NA 4 25 NA 28 NA 66 10 85 0 31 36 NA
35,463 2 6 0,0 364 87 NA 142 41 178 2 66 109 NA
SUB JUMLAH I 1 Dr. St. Imanuddin 2 Lamandau 3 Sukamara 4 Dr. Murjani 5 Kuala Pembuang 6 Hanau 7 Kasongan 8 Dr. Soemarno SA 9 Pulang Pisau 10 Kuala Kurun 11 Buntok 12 Tamiang Layang 13 Muara Teweh 14 Puruk Cahu 15 Dr. Doris Sylvanus 16 RS Polri Bhayangkara 17 RS TNI Denkesyah 18 RS PKU Muhammadiyah
498,222 29,413 NA 22,865 20,828 NA NA NA 12,126 NA 2,309 29,400 2,980 27,470 5,172 NA NA NA NA
493,163 26,749 NA 22,995 22,313 NA NA NA 14,417 NA 3,120 35,480 3,170 25,290 2,871 NA NA NA NA
1,198,044 56,162 NA 45,860 43,141 4,234 NA 58,683 26,543 NA 5,429 64,880 6,150 52,760 8,043 11,262 9,321 7,410 7,245
99,715 5,409 NA 738 6,938 NA NA NA 3,162 NA 5,429 43 1,066 17 1,762 NA NA NA NA
83,014 5,169 NA 769 6,766 NA NA NA 3,479 NA 787 43 1,165 11 1,346 NA NA NA NA
186,233 10,578 NA 1,507 13,704 808 NA 3,402 6,641 NA 6,216 86 2,231 28 3,108 7,864 6,121 6,024 4,034
18,220 29 NA 2 3 NA NA 59 157 NA 2 507 NA 35 NA NA NA NA NA
17,899 37 NA 4 2 NA NA 28 97 NA 0 870 NA 31 NA NA NA NA NA
36,460 66 NA 6 5 NA NA 87 254 NA 2 1,377 NA 66 NA NA NA NA NA
SUB JUMLAH II 1 Balai Jiwa Kalawa Atei Palangka Raya
152,563 NA
156,405 NA
407,123 NA
24,564 NA
19,535 NA
72,352 NA
794 NA
1,069 NA
1,863 NA
SUB JUMLAH III JUMLAH (PROV/KAB/KOTA)
0 650,785
0 649,568
0 1,605,167
0 124,279
0 102,549
0 258,585
0 19,014
0 18,968
0 38,323
1,191,086
1,092,601
2,283,687
1,191,086
1,092,601
2,283,687
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
JUMLAH PENDUDUK KAB/KOTA CAKUPAN KUNJUNGAN (%)
Sumber: Profil Kesehatan Kabupaten/Kota Tahun 2012
54.6
59.5
70.3
10.4
9.4
11.3
TABEL 59 ANGKA KEMATIAN PASIEN DI RUMAH SAKIT PROVINSI KALIMANTAN TENGAH TAHUN 2012
NO
NAMA RUMAH SAKITa
JUMLAH TEMPAT TIDUR
1
2
3
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
Dr. St. Imanuddin Lamandau Sukamara Dr. Murjani Kuala Pembuang Hanau Kasongan Dr. Soemarno SA Pulang Pisau Kuala Kurun Buntok Tamiang Layang Muara Teweh Puruk Cahu Dr. Doris Sylvanus RS Polri Bhayangkara RS TNI Denkesyah RS PKU Muhammadiyah
PROVINSI/KABUPATEN/KOTA
159 52 32 193 62 22 102 145 107 20 90 42 70 65 245 50 25 24 1,505
Sumber: Profil Kesehatan Kabupaten/Kota Tahun 2012
PASIEN KELUAR (HIDUP + MATI)
PASIEN KELUAR MATI
PASIEN KELUAR MATI ≥ 48 JAM DIRAWAT
GDR
NDR
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
198 NA 14 NA 9 NA NA 90 33 13 23 25 59 28 80 1 1 3
147 NA 10 NA 21 NA NA 76 61 9 10 24 61 17 63 2
345 NA 24 514 30 NA 31 166 94 22 33 49 120 45 143 1 1 5
577
501
6,209 NA 1,767 NA 1,087 NA NA 3,162 1,632 787 1,435 1,066 2,362 1,762 2,077 1,188 115 125 24,774
4,140 10,349 NA NA 1,856 3,623 NA 13,558 959 2,046 NA NA NA 2,865 3,479 6,641 2,696 4,328 710 1,497 2,059 3,494 1,165 2,231 2,428 4790 1,346 3,108 1,698 3,775 1,070 2,258 90 205 120 245 23,816
65,013
1,623
93 NA 5 NA 4 NA NA 55 29 6 18 5 20 9 35 2 1 2
71 NA 2 NA 5 NA NA 36 34 4 5 5 18 6 31 1
164 NA 7 175 9 NA 9 91 63 10 23 10 38 15 66 2 1 3
3.2 NA 0.8 NA 0.8 NA NA 2.8 2,0 1.7 1.6 2.3 2.5 1.6 3.9 0.1 0.9 2.4
3.6 NA 0.5 NA 2.2 NA NA 2.2 2,3 1.3 0.5 2.1 2.5 1.3 3.7 1.7
3.3 NA 0.7 3.8 3.0 NA 1.1 2.5 2,2 1.5 0.9 2.2 2.5 1.4 3.8 0.0 0.5 2.0
1.5 NA 0.3 N 44.4 NA N 1.7 1,8 0.8 1.3 0.5 0.8 0.5 1.7 0.2 0.9 1.6
1.7 NA 0.1 NA 23.8 NA NA 1.0 1,3 0.6 0.2 0.4 0.7 0.4 1.8 0.8
1.6 NA 0.2 1.3 68.3 NA 0.3 1.4 1,5 0.7 0.7 0.4 0.8 0.5 1.7 0.1 0.5 1.2
284
218
686
2.3
2.1
2.5
1.1
0.9
1.1
TABEL 60 INDIKATOR KINERJA PELAYANAN DI RUMAH SAKIT PROVINSI KALIMANTAN TENGAH TAHUN 2012
NO 1
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
NAMA RUMAH SAKITa 2
Dr. St. Imanuddin Lamandau Sukamara Dr. Murjani Kuala Pembuang Hanau Kasongan Dr. Soemarno SA Pulang Pisau Kuala Kurun Buntok Tamiang Layang Muara Teweh Puruk Cahu Dr. Doris Sylvanus RS Polri Bhayangkara RS TNI Denkesyah RS PKU Muhammadiyah
PROVINSI/KABUPATEN/KOTA
JUMLAH PASIEN JUMLAH JUMLAH HARI PASIEN KELUAR TEMPAT TIDUR PASIEN KELUAR PASIEN KELUAR MATI ≥ 48 JAM PERAWATAN 3
159 52 32 193 62 22 102 145 107 20 90 42 70 65 245 50 25 24 1,505
Sumber: Profil Kesehatan Kabupaten/Kota Tahun 2012 Keterangan: a termasuk rumah sakit swasta
(HIDUP + MATI)
MATI
4
5
10,349 NA 3,623 13,558 2,046 NA 2865 6,641 4,328 1497 3494 2,231 4,790 3,108 3,775 2,258 205 245 65,013
BOR
LOS
TOI
8
9
10
DIRAWAT 6
345 NA 24 514 18 NA 31 166 94 22 33 49 120 45 143 1 1 5 1,611
7
164 NA 7 175 12 NA 9 91 63 10 23 10 38 15 66 2 1 3
37,674 NA 4,580 50,698 5,355 NA 6,807 20,942 49,310 4,613 23,288 4,576 12,961 10,220 15,676 10,158 8,787 7,424
64.9 NA 39.2 72.0 23.7 NA 18.3 39.6 126,3 63.2 70.9 29.8 50.7 43.1 17.5 55.7 96.3 84.7
3.6 NA 1.3 3.7 2,62 NA 2.4 3.2 11,4 3.1 6.7 2.1 2.7 3.3 4.2 4.5 42.9 30.3
2.0 NA 2.0 1.5 13.5 NA 10.6 4.8 (-2,4) 1.8 2.7 4.8 2.6 4.3 19.5 3.6 1.6 16.9
689
273,069
49.7
4.2
4.2
TABEL 61 PERSENTASE RUMAH TANGGA BERPERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT MENURUT KABUPATEN PROVINSI KALIMANTAN TENGAH TAHUN 2012 RUMAH TANGGA NO 1
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
KABUPATEN 2
Kotawaringin Barat Lamandau Sukamara Kotawaringin Timur Seruyan Katingan Kapuas Pulang Pisau Gunung Mas Barito Selatan Barito Timur Barito Utara Murung Raya Palangka Raya
JUMLAH (PROVINSI)
JUMLAH
JUMLAH DIPANTAU
% DIPANTAU
BER PHBS *
%
4
5
6
7
8
64,546 17,928 12,630 101,628 41,464 38,242 86,879 31,289 23,690 32,150 26,623 31,061 23,649 60,686
14,030 420 3,990 1,050 937 9,886 3,614 10,508 19,165 1,843 371 2,940 16,000 NA
26.5 2.3 31.6 1,0 2.3 23.8 4.2 33.6 57.34 36.7 1.4 9.5 67.7 NA
592,465
84,754
14.3
Sumber: a. Profil Kesehatan Kabupaten/Kota Tahun 2012 b. Bidang Yankes Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Tengah 2012
7,202 215 1,907 356 438 NA 1,923 7,674 1632 1,112 182 1,478 7,207 NA 31,326
51.3 51.2 47.8 33,9 46.7 NA 53.2 73.0 8.52 60.3 49.1 50.3 45.0 NA 37.0
TABEL 62 PERSENTASE RUMAH SEHAT MENURUT KABUPATEN PROVINSI KALIMANTAN TENGAH TAHUN 2012 RUMAH NO
KABUPATEN
JUMLAH YANG ADA
JUMLAH YANG DIPERIKSA
% DIPERIKSA
JUMLAH YANG SEHAT
% RUMAH SEHAT
1
2
4
5
6
7
8
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
Kotawaringin Barat Lamandau Sukamara Kotawaringin Timur Seruyan Katingan Kapuas Pulang Pisau Gunung Mas Barito Selatan Barito Timur Barito Utara Murung Raya Palangka Raya
JUMLAH (PROVINSI)
43,716 13,230 10,924 99,854 42,190 29,274 75,844 35,556 33,422 29,587 26,156 35,061 23,373 49,324 547,511
21,566 615 6,627 11,798 28,762 9,886 11,820 12,058 19,165 13,368 14,143 13,521 15,549 3,560 182,438
49.3 4.6 60.7 11.8 68.2 33.8 15.6 33.9 57.3 45.2 54.1 38.6 66.5 7.2
9,841 296 3,322 3,662 9,445 5,230 4,143 10,184 13,664 6,868 10,548 6,474 6,738 3,019
45.6 48.1 50.1 31.0 32.8 52.9 35.1 84.5 71.3 51.4 74.6 47.9 43.3 84.8
33.3
93,434
51.2
Sumber: a. Profil Kesehatan Kabupaten/Kota Tahun 2012 b. Bidang PMK Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Tengah 2012
TABEL 63 PERSENTASE RUMAH/BANGUNAN BEBAS JENTIK NYAMUK AEDES MENURUT KABUPATEN PROVINSI KALIMANTAN TENGAH TAHUN 2012
NO
KECAMATAN
JUMLAH RUMAH/BANGUNAN YANG ADA
1
2
4
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
Kotawaringin Barat Lamandau Sukamara Kotawaringin Timur Seruyan Katingan Kapuas Pulang Pisau Gunung Mas Barito Selatan Barito Timur Barito Utara Murung Raya Palangka Raya
JUMLAH ( PROVINSI)
47,400 733 10,924 99,854 42,190 28,645 9,150 33,145 33,422 29,587 26,099 35,061 13,182 48,488 457,880
Sumber: a. Profil Kesehatan Kabupaten/Kota Tahun 2012
RUMAH/BANGUNAN DIPERIKSA
RUMAH/BANGUNAN BEBAS JENTIK
JUMLAH
%
JUMLAH
%
5
6
7
8
17,363 60 5,546 17,601 28,762 6,726 722 8,226 19,165 7,968 14,143 4,173 2,252 1,396 134,103
36.63 8.19 50.77 17.63 68.17 23.48 7.89 24.82 57.34 26.93 54.19 11.90 17.08 2.88
10,321 24 4,992 14,305 8,705 4,575 NA 2,225 13,664 7,755 10,548 3,014 1,213 1,195
59.44 40.00 90.01 81.27 30.27 68.02 NA 27.05 71.30 97.33 74.58 72.23 53.86 85.60
29.29
82,536
61.55
TABEL 64 PERSENTASE KELUARGA MENURUT JENIS SARANA AIR BERSIH YANG DIGUNAKAN KABUPATEN PROVINSI KALIMANTAN TENGAH TAHUN 2012
NO
1
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
KABUPATEN
2
Kotawaringin Barat Lamandau Sukamara Kotawaringin Timur Seruyan Katingan Kapuas Pulang Pisau Gunung Mas Barito Selatan Barito Timur Barito Utara Murung Raya Palangka Raya
JUMLAH (PROVINSI)
JUMLAH JUMLAH % KELUARGA KELUARGA DIPERIKSA KELUARGA KEMASAN YANG ADA SUMBER AIR DIPERIKSA JUMLAH % BERSIHNYA 4
56,126 18,303 12,595 99,136 42,190 41,536 109,443 36,927 33,422 33,850 30,105 40,198 25,399 53,443 632,673
5
22,718 5,184 3,943 50,411 28,762 21,343 12,469 16,996 19,165 16,456 16,105 25,202 14,598 3,485 256,837
6
7
8
JENIS SARANA AIR BERSIH LEDENG
SPT
SGL
MATA AIR
LAINNYA
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
40.5 28.3 31.3 50.9 68.2 51.4 11.4 46.0 57.3 48.6 53.5 62.7 57.5 6.5
3 0 0 0 4,452 25 777 1,413 32 0 60 20 80 0
0.0 0.0 0.0 0.0 15.5 0.1 6.2 8.3 0.2 0.0 0.4 0.1 0.5 0.0
2,958 36 491 22,366 2,067 12,312 1,839 2,642 2,006 4,775 2,009 9,670 4,821 1,252
13.0 0.7 12.5 44.4 7.2 57.7 14.7 15.5 10.5 29.0 12.5 38.4 33.0 35.9
2,419 0 15 79 4,400 14,420 1,128 3,833 539 99 109 411 96 2,233
10.6 0.0 0.4 0.2 15.3 67.6 9.0 22.6 2.8 0.6 0.7 1.6 0.7 64.1
12,794 356 2,496 2,471 11,285 12,815 3,103 563 369 4,247 8,097 1,566 25 0
56.3 6.9 63.3 4.9 39.2 60.0 24.9 3.3 1.9 25.8 50.3 6.2 0.2 0.0
40.6
6,862
2.7
69,244
27.0
29,781
11.6
60,187
23.4
Sumber: a. Bidang PMK Dinkes Provinsi Kalteng Tahun 2012
PAH
JUMLAH
471 2.1 100 1.9 0 0.0 3 0.0 38 0.1 6 0.0 0 0.0 0,7 #VALUE! 0 0.0 16 0.1 190 1.2 2398 9.5 722 4.9 0 0.0 3,944
1.5
473 21 451 72 5,184 1,388 11 89 3 18 614 149 -
2.1 0.0 0.5 0.9 0.3 24.3 11.1 0.1 0.5 0.0 0.1 2.4 1.0 0.0 -
46 232 813 2,782 6,448 9,743 5,538 1,115 1,552 2,646 227 43 875
0.2 4.5 20.6 5.5 22.4 45.6 44.4 6.6 8.1 16.1 1.4 0.2 6.0 NA
19,164 724 3,836 28,152 28,762 54,505 13,773 9,577 4,587 11,786 10,710 14,722 6,768 3,485
84 14 97 56 100 255 110 56 24 72 67 58 46 100
8,473
3.3
32,060
12.5
210,551
82.0
TABEL 65 PERSENTASE KELUARGA MENURUT SUMBER AIR MINUM YANG DIGUNAKAN KABUPATEN PROVINSI KALIMANTAN TENGAH TAHUN 2012
NO
KABUPATEN
1
2
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
Kotawaringin Barat Lamandau Sukamara Kotawaringin Timur Seruyan Katingan Kapuas Pulang Pisau Gunung Mas Barito Selatan Barito Timur Barito Utara Murung Raya Palangka Raya
JUMLAH (PROVINSI)
JUMLAH KELUARGA AIR KEMASAN DIPERIKSA SUMBER AIR MINUMNYA JUMLAH % 5
28,323 18,303 3,019 20213 28762 21,343 74,304 13,488 19,165 16,456 16,105 25,170 16,224 3,554 304,429
6
777 5 0 0 29 0 534 1320 88 0 60 52 70 0 2,935
7
2.7 0.0 0,0 0.0 0.1 0.0 0.7 9.8 0.5 0.0 0.4 0.2 0.4 0.0 1.0
Sumber: a. Bidang PMK Dinkes Provinsi Kalteng Tahun 2012
SUMBER AIR MINUM KELUARGA AIR ISI ULANG
LEDING METERAN
LEDING ECERAN
SUMUR TERLINDUNG
POMPA
MATA AIR TERLINDUNG
AIR HUJAN
SUMUR TAK TERLINDUNG
MATA AIR TAK TERLINDUNG
AIR SUNGAI
KELUARGA DENGAN SUMBER AIR MINUM TERLINDUNG
LAIN-LAIN
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
4235 10 167 136 4495 25 0 1067 44 3 0 795 3648 69
15.0 0.1 5.5 0.7 15.6 0.1 0.0 7.9 0.2 0.0 0.0 3.2 22.5 1.9
5,290 0 491 8,457 3,019 12,312 2,249 2,623 9,710 6,889 2,009 9,670 4,122 1,252
18.7 0.0 16.3 41.8 10.5 57.7 3.0 19.4 50.7 41.9 12.5 38.4 25.4 35.2
2642 11 0 0 3976 14420 565 672 539 158 109 414 278 0
9.3 0.1 0,0 0.0 13.8 67.6 1 5.0 2.8 1.0 0.7 1.6 1.7 0,0
3,787 332 1216 2,471 10,530 12,815 33 2,807 8,097 1,549 25 2,013
13.4 1.8 40.3 12.2 36.6 60.0 0.0 0.2 0.0 17.1 50.3 6.2 0.2 56.6
4574 3 0 3 38 6 0 31 214 0 190 2398 6396 0
16.1 0.0 0.0 0.0 0.1 0.0 0.0 0.2 1.1 0.0 1.2 9.5 39.4 0.0
4.8
68,093
22.4
7.8
45,675
15.0
13853
4.6
14,694
0 0 0 0 0 0 0 8 1786 0 94 0 0 0 1,888
0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.1 9.3 0.0 0.6 0.0 0.0 0.0 0.6
23,784
439 0 0 1085 77 5184 1117 1780 89 0 18 271 121 0 10,181
1.5 0.0 0,0 5.4 0.3 24.3 2 13.2 0.5 0.0 0.1 1,1 0.7 0,0 3.3
123 0 303 0 78 0 0 141 0 0 0 363 764 0 1,772
0 0 10 0 0 0 0 1 0 0 0 1 5 0 0.6
100 0 0 0 0 0 0 226 0 0 0 418 1668 0 2,412
0 0 0,0 0 0 0 0 2 0 0 0 2 10 0
22 77 0 0 671 15692 0 904 0 0 0 8760 1707 0
0 0 0,0 0 2 74 0 7 0 0 0 35 11 0
0.8
27833
9.1
277 144 0 0 2712 5907 313 0 0 227 43 0 0 9,623
1.0 0.8 0,0 0.0 0.0 12.7 0.0 2.3 0.0 0.0 1.4 0.2 0.0 0.0
21,305 582 1,874 11,067 22,087 44,764 10,372 5,754 12,381 9,857 10,804 14,878 18,799 3,334
75.2 3.2 62.1 54,8 76.8 209.7 14 42.7 64.6 59.9 67.1 59.1 115.9 93,8
3.2
187,858
61.7
TABEL 66 PERSENTASE KELUARGA DENGAN KEPEMILIKAN SARANA SANITASI DASAR MENURUT KABUPATEN PROVINSI KALIMANTAN TENGAH TAHUN 2012 JAMBAN NO
KECAMATAN
JUMLAH KELUARGA
1
2
4
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
Kotawaringin Barat Lamandau Sukamara Kotawaringin Timur Seruyan Katingan Kapuas Pulang Pisau Gunung Mas Barito Selatan Barito Timur Barito Utara Murung Raya Palangka Raya
JUMLAH (PROVINSI)
KELUARGA DIPERIKSA
TEMPAT SAMPAH
KELUARGA MEMILIKI
KELUARGA DIPERIKSA
SEHAT
PENGELOLAAN AIR LIMBAH
KELUARGA MEMILIKI
KELUARGA DIPERIKSA
SEHAT
KELUARGA MEMILIKI
SEHAT
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
56,126 18,303 12,595 99,854 43,652 41,536 109,443 39,340 33,422 33,850 30,105 40,198 25,399 54,905
25,451 575 4,333 10,320 28,762 10,393 6,899 19,541 11,451 14,496 16,105 22,577 15,574 3,556
45.3 3.1 3440.0 10,3 65.9 25.0 6 49.7 34.3 42.8 53.5 56.2 61.3 6.5
638,728
190,033
29.8
Sumber: a. Bidang PMK Dinkes Provinsi Kalteng Tahun 2012
16,340 504 3,646 5,860 4,611 7,510 21,621 18,540 7,705 10,401 17,497 8,971 4,496
64.2 87.7 84.1 56.8 56.9 44.4 109 110.6 161.9 53.2 64.6 77.5 57.6 98,5
10,753 207 2,778 3,896 6,926 2,268 3,551 10,201 7,508 4,157 8,396 13,836 4,356 2,836
65.8 41.1 76.2 37,8 42.3 49.2 47 47.2 40.5 54.0 80.7 79.1 48.6 81,1
26,044 385 1,084 10,320 28,762 10,393 2,228 12,771 4,209 12,597 16,105 17,348 15,773 4,380
46.4 2.1 8,61 10.3 65.9 25.0 2 32.5 12.6 37.2 53.5 43.2 62.1 8.0
144,070
75.8
81,669
56.7
162,399
25.4
16,368
16,432 279 640 4,706 2,169 1,245 8,515 10,422 4,751 8,587 11,593 6,532 3,319
63.1 72.5 0,0 45.6 34.1 20.9 56 66,7 247.6 37.7 53.3 66.8 41.4 75.8
9,877 92 607 2,392 5,140 589 259 6,886 1,852 1,926 3,601 5,349 3,849 3,000
60.1 33.0 0,0 23,2 52.4 27.2 21 80,9 17.8 40.5 41.9 46.1 58.9 90.4
24,810 325 1,084 8,922 28,762 10,393 1,039 9,140 2,709 11,895 16,105 11,656 15,773 4,380
44.2 1.8 8,6 8.9 65.9 25.0 0.9 23,2 8.1 35.1 53.5 29.0 62.1 8.0
88,992
54.8
45,419
51.0
146,993
23.0
9,802
9,663 223 372 2,412 509 11 3,737 9,050 1,298 5,235 4,473 5,322 2,657
38.9 68.6 0,0 27,0 51.8 4.9 1.1 40,9 334.1 10.9 32.5 38.4 33.7 60.7
6,681 192 50 1,112 6,387 150 11 2,685 1,578 924 903 1,491 2,882 2,582
69.1 86.1 0.0 12,5 42.9 29.5 100 71,8 17.4 71.2 17.2 33.3 54.2 97.2
59,863
40.7
27,628
46.2
14,901
TABEL 67 PERSENTASE TEMPAT UMUM DAN PENGELOLAAN MAKANAN (TUPM) SEHAT MENURUT KABUPATEN PROVINSI KALIMANTAN TENGAH TAHUN 2012
JUMLAH DIPERIKSA
JUMLAH SEHAT
9
10
15 1 6 12 9 1 2 12 8 18 16 -
100.00 50.00 50.00 75.00 64.29 100.00 100.00 92.31 72.73 NA 100.00 94.12 NA
385 32 149 325 76 23 406 140 95 226 27 258 81 97
218 32 47 100 63 23 140 99 71 146 12 172 54 43
139 19 20 59 21 11 83 92 55 12 152 45 43
63.76 59.38 42.55 59.00 33.33 47.83 59.29 92.93 37.67 100.00 88.37 83.33 100.00
49 2 6 42 12 7 73 39 15 36 41 40 11 10
48 2 14 12 7 33 27 4 29 26 32 11 1
25 1 3 2 7 10 12 17 6 7 5 1
52.08 21.00 16.67 100.00 30.30 44.44 58.62 23.08 21.88 45.45 100
15
16
548 11 224 570 16 65 287 369 196 293 360 176 290 1,596
17
460 9 36 117 9 65 80 168 117 204 163 128 164 686
18
20
21
22
23
263
123
100
81.30
2,320
1,220
751
61.56
383
246
96
39.02
5,001
2,406
337 73.26 1 11.11 19 52.78 70 60.00 4 44.44 46 70.77 26 160 95,24 8 6.84 112 54.90 88 53.99 78 60.94 85 51.83 627 91.40 1,661
69.04
1,005 16 392 974 125 96 143 550 92 547 354 885 406 1,735
739 43 97 247 98 96 3 294 92 422 184 172 246 730
516 21 46 144 36 65 9 268 0 202 106 70 153 671
7,320
3,463
2,307
% SEHAT
JUMLAH YG ADA
14
% SEHAT
13
JUMLAH SEHAT
12
JUMLAH DIPERIKSA
11
JUMLAH YG ADA
8
15 2 12 16 14 1 2 2 13 11 18 17 -
JUMLAH TUPM
% SEHAT
JUMLAH SEHAT
7
23 2 13 37 21 1 24 2 15 21 15 33 24 32
Sumber: a. Bidang PMK Dinkes Provinsi Kalteng Tahun 2012
JUMLAH DIPERIKSA
6
JUMLAH YG ADA
JUMLAH SEHAT
5
% SEHAT
JUMLAH DIPERIKSA
JUMLAH (PROVINSI)
4
TUPM LAINNYA
JUMLAH YG ADA
2
Kotawaringin Barat Lamandau Sukamara Kotawaringin Timur Seruyan Katingan Kapuas Pulang Pisau Gunung Mas Barito Selatan Barito Timur Barito Utara Murung Raya Palangka Raya
PASAR
% SEHAT
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
JUMLAH SEHAT
1
KABUPATEN
JUMLAH DIPERIKSA
NO
RESTORAN/R-MAKAN
JUMLAH YG ADA
HOTEL
24
69.82 48.837 47.423 58.3 36.735 52.632 300 91.156 0 47.867 57.609 40.698 62.195 91.918 66.62
TABEL 68 PERSENTASE INSTITUSI DIBINA KESEHATAN LINGKUNGANNYA MENURUT KABUPATEN PROVINSI KALIMANTAN TENGAH TAHUN 2012
NO
KABUPATEN
1
2
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
Kotawaringin Barat Lamandau Sukamara Kotawaringin Timur Seruyan Katingan Kapuas Pulang Pisau Gunung Mas Barito Selatan Barito Timur Barito Utara Murung Raya Palangka Raya
JUMLAH (PROVINSI)
SARANA PELAYANAN KESEHATAN
INSTALASI PENGOLAHAN AIR MINUM
SARANA PENDIDIKAN
SARANA IBADAH
PERKANTORAN
SARANA LAIN
JUMLAH
JUMLA H
DIBINA
%
JUMLA H
DIBINA
%
JUMLAH
DIBINA
%
JUMLAH
DIBINA
%
JUMLA H
DIBINA
%
JUMLA H
DIBINA
%
JUMLAH
DIBINA
%
4
5
6
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
195 39 34 222 37 104 232 194 97 163 147 138 108 95
176 90.3 29 34 100.0 140 63.1 33 89.2 72 69.2 96 41.4 158 81.4 62 63.9 131 80.4 120 81.6 134 97.1 95 88.0 31 32.6
140 3 13 26 35 0 76 1 0 11 24 42 27 884
104 74.3 1 13 100.0 15 57.7 14 40.0 0 40 52.6 1 100.0 0 10 90.9 5 20.8 1 2.0 22 81.5 556 62.9
1,805
1,311
72.6
87 11 12 12 3 7 12 24 10 184
75 11 9 12 3 7 10 13 6 39
86.2 100.0 75.0 100.0 100.0 100.0 83.3 54.2 60.0 21.2
292 55 95 488 96 107 573 438 235 378 264 232 276 230
232 41 95 155 45 61 179 89 55 237 182 182 201 105
79.5 74.5 100.0 31.8 46.9 57.0 31.2 20.3 23.4 62.7 68.9 78.4 72.8 45.7
407 60 105 654 113 34 632 477 143 367 370 362 226 234
273 48 88 206 53 25 125 118 40 205 236 282 143 84
67.1 80.0 83.8 31.5 46.9 73.5 19.8 24.7 28.0 55.9 63.8 77.9 63.3 35.9
161 30 87 221 69 23 249 211 101 164 132 157 95 122
110 18 87 94 27 13 66 140 45 104 94 91 73 5
68.3 60.0 100.0 42.5 39.1 56.5 26.5 66.4 44.6 63.4 71.2 58.0 76.8 4.1
362
185
51.1
3,759
1,859
49.5
4,184
1,926
46.0
1,822
967
53.1
Sumber: Bidang PMK Dinkes Provinsi Kalteng Tahun 2012
1,282
782
61.0
1,215 198 346 1,623 353 275 1,762 1,333 576 1,083 937 955 742 1,743
970 148 326 622 175 178 506 516 202 687 637 703 540 820
79.8 74.7 94.2 38.3 49.6 64.7 28.7 38.7 35.1 63.4 68.0 73.6 72.8 47.0
13,141
7,030
53.5
TABEL 69
No
KETERSEDIAAN OBAT MENURUT JENIS OBAT PROVINSI KALIMANTAN TENGAH TAHUN 2012 KEMASAN STOCK OBAT
NAMA OBAT 1
2
1
Allopurinol 100 mg
2
Amoksisilin 250 mg
3
Amoksisilin kaplet 500 mg
4
3 Kotak/100 tab Kotak/120 kaps
4 6225
PEMAKAIAN RATARATA/BULAN
TINGKAT KECUKUPAN(BULA
PERSENTASE TINGKAT
5
6
7
518.8
546.31 671.22
11231
935.9
100 kaplet/strip, kotak
45808
3817.3
Amoksisilin sirup kering 125 mg/ 5 mg
Botol 60 ml
113791
9482.6
373.76
5 6
Aminophillin 200 mg
Botol/100 tab
2882
240.2
1438.69
Aminophillin Injeksi
Kotak/30 amp
796
66.3
649.84
7
Amitriptilin 25 mg
Kotak/100 tab
262
21.8
2184.31
8
Anti Bakteri DOEN
Kotak/25 tube
339
28.3
315.72
9
Anti Hemmoroid suppositoria
Kotak/10 supp
1379
114.9
835.86
10 11
Anti Fungi DOEN
Kotak/24 pot
934
77.8
922.72
Anti Migren
Botol/100 tab
240
20.0
608.55
12
Anti Parkinson
13
Antalgin tablet 500 mg
1000 tablet / botol
6551
545.9
711.12
Kotak/30 amp
518
43.2
821.17
14
Antalgin Inj Antasida DOEN I tablet kunyah, kombinasi :Aluminium Hidroksida 200 mg + Magnesium Hidroksida 200 mg
6179
514.9
399.61
10 vial @20 ml/kotak
3394
282.8
909.4
Botol/1000 tab
1540
128.3
1492.95
Kotak/100 tab
btl 1000 tablet
460
279.31
15 16
Aqua Pro injeksi
17
Asetosal 100 mg tablet
100 tab/strip
1340
111.7
975.92
18
Asetosal 500 mg tablet
100 tablet/kotak
62
5.2
503.47
19
Atropin Sulfat 0,5 mg
500 tablet/botol
101
8.4
426.87
20 21
Atropin Sulfat Injeksi 0,25 mg/ml-1ml
30 ampul/kotak
353
29.4
721.79
24 Botol @5ml/kotak
0.7
0.1
514.82
22
Betamethason krim 0,1 %
25 tube @5g/kotak
2218
184.8
361.26
23
Dexamethason 0,5 mg
Botol/1000 tab
4620
385.0
364.05
24
Deksametason Injeksi I.v. 5 mg/ml
100 ampul /kotak
975
81.3
133.85
25 26
Dekstrometorfan sirup 10 mg/5 ml (HBr)
Botol 60 ml
39361
3280.1
1000 tablet / botol
3530
294.2
174.36
27
Dekstran 70-lar infus 6 % steril
Botol 500 ml
105
8.8
161.11
28
Diazepam Injeksi 5 mg/ml-2ml
30 ampul/kotak
907
75.6
27.78
29
Diazepam 2mg tablet
1000 tablet/botol
2424
202.0
30 31
Diazepam 5 mg tablet
250 tablet/botol
398
33.2
Difenhidramin Injeksi I.M. 10 mg/ml (HCL)
30 ampul / kotak
1475
122.9
250
32
Digoksin 0,25 mg tablet
100 tablet/kotak
3321
276.8
154.36
33
Efedrin Hcl 25 mg tablet
1000 tablet/botol
448
37.3
665.66
34
Ekstrak Belladon 10 mg tablet
1000 tablet/botol
35 36
Efinephrin Inj 0,1%-1 ml
30 ampul/kotak
842
70.2
Etakridin (Rivanol) lar 0,1%
Botol 300 ml
3799
316.6
37
Fenitoin Na Injeksi 50 mg/ml
Ampul@2ml/kotak
38
Fenobarbital Injeksi 50mg/ml-2 ml
30 ampul/kotak
381
31.8
39
Fenobarbital Tab 30 mg
1000 tablet/botol
2521
210.1
40 41
Fenoksimetil Penisillin 250 mg
Kotak/100 tab
5
0.4
Fenoksimetil Penisillin 500 mg
Kotak/100 tab
42
Fenol Gliserol tetes telinga 10 %
24 Botol @5ml/kotak
1948
162.3
43
Fitomenadion Injeksi 10 mg/ml-1 ml
30 ampul/kotak
955
79.6
44
Fitomenadion Tablet Salut Gula
45 46
Furosemid 40 mg tablet
47
Garam Oralit utk 200 ml air
48
Gentian Violet lar 1 %
49
Glibenklamid 5 mg tablet
50 51
Gliseril Gualakolat tablet 100 mg
Asam Ascorbat (Vit C) 50 mg
Atropin Sulfat tetes mata 0,5%
Dekstrometorfan tablet 15 mg (HBr)
Gameksan krim 1 %
440
36.7
100 tab/botol
1968
164.0
200 tablet/botol
1393
116.1
Botol 30 ml
158
13.2
100 kantong/kotak
13879
1156.6
Botol 10 ml
4516
376.3
100 tablet/
2300
191.7
1000 tablet / botol
4417
368.1
Gliserin
100ml/botol
200
16.7
52
Glukosa larutan infus 5%
btl 500 ml
24837
2069.8
53
Glukosa larutan infus 10 %
btl 500 ml
2390
199.2
54
Glukosa larutan infus 40 %
btl 500 ml
55 56
Griseofulvin 125 mg tablet
100 tablet/botol
1296
108.0
Haloperidol 0,5 mg tablet
100 tablet/kotak
344
28.7
57
Haloperidol 1,5 mg tablet
100 tablet/kotak
1072
89.3
58
Haloperidol 5 mg tablet
100 tablet/kotak
551
45.9
59
Hidroklorotiazide (HCT)
1000 tablet/botol
1143
95.3
60 61
Hidrokortison krim 2,5 %
24 tube @5g/kotak
2009
167.4
Ibuprofen tablet 200 mg
100 tablet / botol
4049
337.4
62
Ibuprofen tablet 400 mg
100 tablet / botol
3374
281.2
63
Isosorbid Dinitrat 5 mg
183.8
64
Kalsium Laktat (Kalk) 500 mg tablet
Kotak/100 tab
2206
1000 tablet/botol
1081
90.1
65 66
Kaptopril 12,5 mg
100 tab/kotak
3444
287.0
Kaptopril 25 mg
100 tab/kotak
3737
311.4
67
Karbamazepin 200 mg tablet
100 tab/kotak
174
14.5
68
Ketamin Injeksi 10 mg/ml
10 vial @20 ml/kotak
19
1.6
69
Klofazimin kaps 100 mg
70 71
Kloramfenikol kapsul 250 mg
250 kapsul / botol
5747
478.9
24 Botol @5ml/kotak
1426
118.8
72
Kloraniramina mealeat (CTM) tablet 4 mg
5908396
492366.3
73
Klorpromazine Inj 25 mg/ml-2ml
30 ampul/kotak
74
Klorpromazine hcl tab 25 mg
1000 tablet/botol
62
5.2
75 76
Klorpromazine hcl tab 100 mg
250 tablet/botol
236
19.7
Klorpromazine Inj 5 mg/ml-2ml
30 ampul/kotak
77
Kombinasi Pirimet 25 mg+Sulfadoxin 500 mg Kotrimosazol Suspensi Kombinasi :Sulfametoksazol 200 mg + Trimetoprim 40 mg/ 5 ml Kotrimosazol DOEN I (dewasa) Kombinasi : Sulfametoksazol 400 mg, Trimetoprim 80 mg Kotrimosazol DOEN II (ediatric) Kombinasi : Sulfametoksazol 100 mg, Trimetoprim 20 mg
78 79 80 81
Kloramfenikol tetes telinga 3 %
Botol/250 kaps
Tablet
40
3.3
100 tablet/
551
45.9
botol 60 ml
111487
9290.6
Tablet
268653
22387.8
Tablet
138144
11512.0
60 tablet/
230
19.2
82
Kuinin (Kina) Hcl inj 25 %
30 ampul/kotak
145
12.1
83
Lidokain Injeksi
30 ampul/kotak
2788
232.3
84
Magnesium sulfat inj 20 %-25 ml
10 vial/kotak
125
10.4
85 86
Magnesium sulfat inj 40 %-25 ml
10 vial/kotak
5
0.4
Magnesium sulfat serbuk 30 gram
kotak/10 sase
Kuinin (Kina) 200 mg tablet
2819
87
Mebendazol syrup 100mg/5 ml
88
Mebendazol tablet 100 mg
30 tablet/kotak
55
4.6
89
Metilergometrin Maleat 0,125mg tablet
100 tablet/kotak
1422
118.5
90 91
Metilergometrin Maleat Inj 0,200 mg-1ml(Myomergin)
30 ampul/kotak
902
75.2
92
Na Bikarbonat 500 mg
93
Metronidazol 250 mg
Botol 30 ml
100 tab/ktk
1160
96.7
1000 tablet/botol
637
53.1
Na Fluorescein tetes mata 2 %
24 Botol @5ml/kotak
19
1.6
94
Natrium Klorida larutan infus 0,9 %
Botol / plastik 500 ml
16946
1412.2
95 96
Na Tiosulfat inj 25 %-10 ml
10 ampul@25ml/kotak
Nistatin tab salut 500.000 IU/g
100 tab/kotak
899
74.9
97
Nistatin Vaginal tab 100.000 IU/g
100 tab/kotak
1369
114.1
98
Obat Batuk Hitam (OBH)
Botol 100 ml
16973
1414.4
99
Oksitetrasiklin Injeksi 50mg/ml
10 vial/kotak
104
8.7
100 101
Oksitetrasiklin salep mata 1 %
25 tube @3,5g/kotak
3387
282.3
102
Parasetamol syrup 120 mg/5 ml
103
Parasetamol 100 mg tablet
104
Paracetamol tablet 500 mg
1000 tablet / botol
105 106
Pilokarpin tetes mata 2 %
24 Botol @5ml/kotak
107
Pyridoksin 10 mg tablet
108 109 110 111 112
Propiltiurasil 100 mg tablet
113
Propranolol 40 mg tablet
114
Reserpin 0,10 mg
115 116
Reserpin 0,25 mg
1000 tablet/botol
117
Salep 2-4
118
Salisil Bedak 2 %
119
Serum Anti Bisa Ular Polivalen Inj 5 ml (ABU I)
120 121
Serum Anti Bisa Ular Polivalen Inj 50 ml (ABU II)
Kotak/1 vial
Serum Anti Difteri inj 20.000 IU/vial (ADS)
Kotak/10 vial
122
Serum Anti Tetanus Inj 20.000 IU/ampul (ATS)
123
Serum Anti Tetanus Inj 20.000 IU /vial (ATS)
124
Sianokobalamin injeksi 500mcg-ml
125 126
Oksitosin Inj/Pitogin Inj
10 ampul/kotak Botol 60 ml
533
44.4
43863
3655.3
11292
941.0
100 tablet/botol
1
0.1
60 tab/kotak
1050
87.5
1000 tablet/botol
1615
134.6
Povidon Iodida 10 %
Botol 30 ml
5795
482.9
Povidon Iodida 10 %
Botol 300 ml
1795
149.6
Prednison 5 mg tablet
1000 tablet/botol
1226
102.2
Primaquin 15 mg tablet
1000 tablet/botol
157
13.1
100 tablet/
275
22.9
100 tablet/
831
69.3
250 tablet/botol
77
6.4
279
23.3
35528
2960.7
Pyrantel 125 mg
Ringer Laktat larutan infus
btl 500 ml 24 pot @ 30 g/kotak
707
58.9
50 gram/kotak
5447
453.9
100 ampul/kotak
1245
103.8
Sulfacetamide Na tetes mata 15 %
24 Botol @5ml/kotak
1032
86.0
Tetrakain tetes mata 0,5%
24 Botol @5ml/kotak
31
2.6
127
Tetrasiklin 250 mg kapsul
1000 kapsul/botol
1020
85.0
128
Tetrasiklin 500 mg kapsul
100 kapsul/botol/strip
950
79.2
129
Thiamin Hcl 50 mg tablet
1000 tablet/botol
2703
225.3
130 131
Thiamin Injeksi 100mg/ml-1ml
30 ampul/kotak
1203
100.3
132
Triheksifenidil 2 mg tablet
135
11.3
133
Vaksin Rabie Vero
134
Vitamin B Kompleks tablet
135 136
Retinol 200.000 IU Tablet tambah darah
137
Multivitamin syrup
138
Tiofental Na Serbuk Inj m1000 mg/amp
Kotak/10 vial
Kotak/10 ampul Kotak/10 vial
Ampul/10 ml 100 tablet/kotak/botol 1 kuur.set
5
0.4
1000 tablet / botol
3962
330.2
Botol/30 kaps
3642
303.5
Kotak/30 tab
16267
1355.6
Botol
19395
1616.3
OAT Kat 1
Paket
2584
215.3
139 140
OAT Kat 2
Paket
144
12.0
OAT Kat 3
Paket
141
OAT Kat Sisipan
Paket
171
14.3
142 143
OAT Kat Anak
Paket
578
48.2
Infus Set Dewasa
Kantong
3813
317.8
144
Infus Set Anak
Kantong
3678
306.5
Sumber: Bidang Jamsarkes Dinkes Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2012
1326
TABEL 70 JUMLAH SARANA PELAYANAN KESEHATAN MENURUT KEPEMILIKAN KABUPATEN SERUYAN TAHUN 2012 PEMILIKAN/PENGELOLA NO
FASILITAS KESEHATAN
1
2
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
KEMENKES
PEM.PROV
PEM.KAB/KOTA
TNI/POLRI
BUMN
SWASTA
JUMLAH
3
4
5
6
7
8
9
RUMAH SAKIT UMUM RUMAH SAKIT JIWA RUMAH SAKIT BERSALIN RUMAH SAKIT KHUSUS LAINNYA PUSKESMAS PERAWATAN PUSKESMAS NON PERAWATAN PUSKESMAS KELILING PUSKESMAS PEMBANTU RUMAH BERSALIN BALAI PENGOBATAN/KLINIK PRAKTIK DOKTER BERSAMA PRAKTIK DOKTER PERORANGAN PRAKTK PENGOBATAN TRADISIONAL POSKESDES POSYANDU APOTEK TOKO OBAT GFK INDUSTRI OBAT TRADISIONAL INDUSTRI KECIL OBAT TRADISIONAL
Sumber: a. Profil Kesehatan Kabupaten/Kota Tahun 2012 b. Data Dasar Puskesmas Tahun 2012
0 0 0 0
1 0 0 0
14 0 0 0
2 0 0 0
0 0 0 0
1 0 0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0 0 0 0
7 0 0 24 0
0 0 0 0 0
0 0 0 0 0
0 0 1 0 0
0 0 0 0 0
0 0 0 0 0
5 5 0 0 0
18 70 123 302 962 24 37 131 5 5 1 -
TABEL 71 SARANA PELAYANAN KESEHATAN DENGAN KEMAMPUAN LABKES DAN MEMILIKI 4 SPESIALIS DASAR PROVINSI KALIMANTAN TENGAH TAHUN 2012
NO
SARANA KESEHATAN
JUMLAH
1
2
3
1 RUMAH SAKIT UMUM
LABORATORIUM KESEHATAN
4 (EMPAT) SPESIALIS DASAR
JUMLAH
%
JUMLAH
%
4
5
6
7
18
18
100.00
2 RUMAH SAKIT JIWA
0
0
0.00
3 RUMAH SAKIT KHUSUS
0
0
0.00
193
69
35.75
211
87
41.23
4 PUSKESMAS
JUMLAH (PROVINSI)
Sumber: Profil Kesehatan Kabupaten/Kota Tahun 2012
18
100.00
TABEL 72 JUMLAH POSYANDU MENURUT STRATA DAN KABUPATEN PROVINSI KALIMANTAN TENGAH TAHUN 2012
NO
KABUPATEN
1
2
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
Kotawaringin Barat Lamandau Sukamara Kotawaringin Timur Seruyan Katingan Kapuas Pulang Pisau Gunung Mas Barito Selatan Barito Timur Barito Utara Murung Raya Palangka Raya
JUMLAH (PROVINSI) RASIO POSYANDU PER 100 BALITA
PRATAMA JUMLAH % 4
5
MADYA JUMLAH % 6
7
13 27 3 147 56 86 242 87 90 52 6 100 153 49
7.39 32.53 6.38 52.50 47.46 43.65 78.57 53.70 64.75 32.70 3.92 60.24 91.62 38.28
67 38 44 112 43 99 56 46 40 76 101 62 14 65
38.07 45.78 93.62 40.00 36.44 50.25 18.18 28.40 28.78 47.80 66.01 37.35 8.38 50.78
1111
48.66
863
37.80
Sumber: a. Profil Kesehatan Kabupaten/Kota Tahun 2012 b. Bidang Yankes Dinkes Prov Kalteng 2012
POSYANDU PURNAMA JUMLAH % 8
9
78 44.32 16 19.28 0, #VALUE! 20 7.14 19 16.10 11 5.58 9 2.92 26 16.05 9 6.47 30 18.87 44 28.76 3 1.81 0 0.00 8 6.25 273
11.96
MANDIRI JUMLAH % 10
11
JUMLAH JUMLAH % 12
13
POSYANDU AKTIF JUMLAH
%
14
15
18 2 0 1 0 1 1 3 0 1 2 1 0 6
10.23 2.41 0.00 0.36 0.00 0.51 0.32 1.85 0.00 0.63 1.31 0.60 0.00 4.69
176 83 47 280 118 197 308 162 139 159 153 166 167 128
100 100 #VALUE! 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
96 18 0 21 19 194 10 74 139 159 46 166 0 28
54.55 21.69 0.00 7.50 16.10 98.48 3.25 45.68 100.00 100.00 30.07 100.00 0.00 100,00
36
1.58
2283
100.00 0.95
970
42.49
TABEL 73 UPAYA KESEHATAN BERSUMBERDAYA MASYARAKAT (UKBM) MENURUT KABUPATEN PROVINSI KALIMANTAN TENGAH TAHUN 2012
NO 1
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
KABUPATEN 2
Kotawaringin Barat Lamandau Sukamara Kotawaringin Timur Seruyan Katingan Kapuas Pulang Pisau Gunung Mas Barito Selatan Barito Timur Barito Utara Murung Raya Palangka Raya
JUMLAH (PROVINSI)
JUMLAH DESA SIAGA AKTIF
DESA SIAGA
DESA/ KELURAHAN
JUMLAH
4
5
94 83 32 178 100 161 230 100 127 95 103 103 124 30 1,560
Sumber: Bidang Yankes Dinkes Provinsi Kalteng Tahun 2012
%
JUMLAH
%
6
7
93 77 10 131 14 119 9 94 27 93 65 13 11 3
98.94 92.77 31.25 73.60 14.00 73.91 3.91 94.00 21.26 97.89 63.11 12.62 8.87 10.00
45 31 10 131 7 64 9 96 27 7 67 48 84 3
48 40 100.00 100.00 50.00 53.78 100.00 102.13 100.00 7.53 103.08 369.23 763.64 100.00
759
48.65
629
82.87
POSKESDES
POSYANDU
8
9
53 45 16 41 26 28 51 41 21 50 68 8 54 4 506
158 83 38 178 193 99 308 156 151 136 153 166 163 254 2,236
TABEL 74 JUMLAH TENAGA MEDIS DI SARANA KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN TENGAH TAHUN 2012
NO
UNIT KERJA
1
2
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
Kotawaringin Barat Lamandau Sukamara Kotawaringin Timur Seruyan Katingan Kapuas Pulang Pisau Gunung Mas Barito Selatan Barito Timur Barito Utara Murung Raya Palangka Raya
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 1 Dr. St. Imanuddin 2 Lamandau 3 Sukamara 4 Dr. Murjani 5 Kuala Pembuang 6 Hanau 7 Kasongan 8 Dr. Soemarno SA 9 Pulang Pisau 10 Kuala Kurun 11 Buntok 12 Tamiang Layang 13 Muara Teweh 14 Puruk Cahu 15 Dr. Doris Sylvanus 16 RS Polri Bhayangkara 17 RS TNI Denkesyah 18 RS PKU Muhammadiyah SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT)
DR SPESIALIS a
DOKTER GIGI b
JUMLAH
DOKTER UMUM
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
3
4
5
6
7
8
12
13
14
9
10
11 2 12 4 5 1 4 19 1 59
3 1 1 6 1 2 1 5 20
-
14 7 10 18 12 3 17 9 8 9 5 13 9 24
31 6 11 22 11 12 9 10 7 9 13 7 41
45 13 21 40 23 3 29 18 18 16 14 26 16 65
14 7 10 18 12 3 17 9 8 9 5 13 9 24
31 6 11 22 11 12 9 10 7 9 13 7 41
45 13 21 40 23 3 29 18 18 16 14 26 16 65
L+P 11
6
5 2 1 5
1 3 -
1 2 1
17 2 1
8 3 2 3 3 18 1 18
11 2 2 8 9 5 3 3 3 35 3 19
14 1 3 18 5 7 1 5 24 1 -
158 6 3 10 7 5 4 3 5 9 4 5 6 10 4 24 2 1 3
189 9 3 11 8 3 3 9 9 5 7 3 8 2 16 5 2 3
347 15 6 21 15 8 7 3 14 18 9 12 9 18 6 40 7 3 6
158 17 3 12 19 5 4 3 9 8 4 10 7 1 8 43 2 2 3
189 12 4 11 14 3 3 10 8 5 9 3 3 3 21 5 2 3
347 29 7 23 33 8 7 3 19 15 9 19 10 4 11 64 7 4 6
34 1 1 1 1 2 1 1 1 11 1 4 -
69 1 1 2 2 3 2 11 1 1 1 1 1
103 1 2 2 3 2 5 1 1 3 22 2 5 1 1 1
79
111
106
217
160
119
278
25
27
52
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN
-
-
-
1 Labkes Palangka Raya
-
-
-
2 Balai Jiwa Kalawa Atei Palangka Raya
-
-
-
3 Labkesda Sampit
-
-
-
4 Jamkesda Sampit
-
RASIO TERHADAP 100.000 PDDK
5.0
1 1 -
1.8
8
3
3
4
5
-
3.5
7
1
22.7
27.6
1 1 -
1 25.0
7
8
-
3
3
-
4
5
-
-
-
1
27.3
28.8
1 -
1
1
-
-
-
27.7
1
5.0
1 -
8.9
6.8
INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT
-
-
-
-
1
1
-
1
1
-
-
-
1 Bapelkes Palangka Raya
-
-
-
-
1
1
-
1
1
-
-
-
2 Akper Sampit
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
3 Poltekkes Palangka Raya
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
DINAS KESEHATAN PROV/KAB/KOTA
19
12
31
137
150
286
4
2
1 Kotawaringin Barat
-
2
-
-
2
1
-
1
26
36
62
-
-
2 Lamandau
-
-
-
2
2
4
2
2
4
3 Sukamara
-
-
-
2
2
12
11
23
4 Kotawaringin Timur
-
-
-
2
-
2
2
-
5 Seruyan
-
-
-
1
-
1
1
-
6 Katingan
-
-
-
3
4
3
7 Kapuas
-
-
-
8 Pulang Pisau
-
-
-
-
-
3
9 Gunung Mas
0
-
-
1
10 Barito Selatan
0
-
-
0
15
1
-
-
1 1
1 -
3
2
1
3
1
1
4
5
1
1
52
53
105
3
4
7
3
4
7
289
315
604
456
466
920
-
1
-
1
-
1
-
termasuk S3 termasuk Dokter Gigi Spesialis
1
8
-
1
a
1
0
14 Palangka Raya
b
-
0
13 Murung Raya
Keterangan :
-
-
0
1
Sumber: a. Profil Kesehatan Kabupaten/Kota Tahun 2012 b. Subbag Umum & Kepegawaian Dinkes Provinsi Kalteng 2012
-
-
0
2
81
-
4
35
-
20
1
18
-
61
-
19
-
JUMLAH (PROVINSI)
-
10
-
-
1
-
8
-
-
8
-
2
16
-
-
3
1
-
1
12 Barito Utara
-
-
-
1
-
1
11 Barito Timur
15 Provinsi Kalimantan Tengah
1
-
6 -
1 1 -
-
1
-
1
-
1
-
1
1
-
-
63
2 1 -
99
162
TABEL 75 JUMLAH TENAGA KEPERAWATAN DI SARANA KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN TENGAH TAHUN 2012 PERAWAT
BIDAN NO
UNIT KERJA
1
2
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
SARJANA KEPERAWATAN a
BIDAN
DIII/DIV BIDAN
JUMLAH
3
4
5
Kotawaringin Barat Lamandau Sukamara Kotawaringin Timur Seruyan Katingan Kapuas Pulang Pisau Gunung Mas Barito Selatan Barito Timur Barito Utara Murung Raya Palangka Raya
118 31 18 103 44 61 121 62 41 54 52 65 40 85
1 35 46 5 65 140 46 52 80 60 19 32 75 95
2 66 64 108 109 201 167 114 121 114 71 97 115 168
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 1 Dr. St. Imanuddin 2 Lamandau 3 Sukamara 4 Dr. Murjani 5 Kuala Pembuang 6 Hanau 7 Kasongan 8 Dr. Soemarno SA 9 Pulang Pisau 10 Kuala Kurun 11 Buntok 12 Tamiang Layang 13 Muara Teweh 14 Puruk Cahu 15 Dr. Doris Sylvanus 16 RS Polri Bhayangkara 17 RS TNI Denkesyah 18 RS PKU Muhammadiyah
895 5 3 18 9 4 2 61 4 62 36 47 3 9 5 3 2 -
751 12 9 46 20 9 13 140 31 52 69 44 8 26 6 35 10 2 4
1,517 17 12 64 29 13 15 201 35 114 105 91 11 35 11 38 12 2 4
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT)
273
536
809
D-I PERAWATb
D-III PERAWAT
PERAWAT GIGI
JUMLAH
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
3 -
33 -
3 2 2 1 5 7 8 59 2 6 98 5 5 3 4 1 2 4 1 1 3 1 2 5 1 38
48 -
81 144 39 3 91 119 119 15 79 26 28
47 67 66 2 134 114 112 17 120 85 52 110 254
23 211 105 5 225 233 231 32 199 254 80 110 330
43 57
77 62
116 12 95 0 26 8 88 34
2,038 102 45 105 103 57 22 57 166 32 22 138 41 98 176 35 11 35 1,245
8 1 6 7 1 4 3 13 12 78 3 44
11 1 6 9 3 5 8 20 20 137 5 50
213 5 3 8 8 4 7 4 4 1 11 3 72 2 20 2
323 10 8 11 12 4 1 9 8 5 2 14 4 72 4 25 1 2
829 30 25 39 28 13 6 16 45 15 3 0 11
30 9 8 12
1,180 72 20 66 75 44 16 41 121 17 19 0 30 98 146 26 3 23
154
192
290
817
85
-
70
142 20 140 0 38 8 98 106
73 120 119 258 234 32 237 47 64 16 186 140
154 124 85 60 91 118 121 28 100 39 62 30 90 125
5 57 151 65 140 149 113 58 143 108 102 30 101 404
10 181 236 125 231 267 234 86 245 147 164 60 191 520
549 35 43 7 116 12 80 0 7 35 7 -
772 77 77 15 142 20 109 0 5 5 15 68 -
1,526 112 120 22 258 32 189 31 5 12 50 75 -
1,227 70 30 85 39 13 7 118 49 28 81 3 12 25 37 42 10 8 12
1,626 154 23 151 98 48 16 149 125 58 110 11 38 16 17 234 26 3 25
2,697 224 53 236 137 61 23 267 174 86 191 14 50 41 54 276 36 11 37
342
533
906
670
1,504
2,343
-
81 -
15 -
L+P 20
11 -
6 4 -
7 4 -
1 -
13 8 -
11 -
5
12 -
18 3 10
3 -
26 -
-
23 3 13 -
8
37
45
42
101 3 1 2 11 13 3 9 2 3 1 -
143 3 3 2 12 17 3 10 9 5 1 -
48
65
2 1 4 1 7 2 17
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN
-
1 Labkes Palangka Raya
-
2 Balai Jiwa Kalawa Atei Palangka Raya
-
3 Labkesda Sampit
-
4 Jamkesda Sampit
1 -
1 -
1 1
1 -
1
RASIO TERHADAP 100.000 PDDK
2
-
-
-
8
7
15
-
-
-
8
7
15
-
-
-
-
-
-
1
2
3
-
-
-
1
2
3
-
-
-
-
-
-
6
5
11
-
-
-
6
5
11
-
-
-
-
-
-
1
1
-
-
-
1
1
-
-
-
-
-
-
1
-
-
-
1
1
-
-
160
287
221
5
12
-
-
-
2
-
-
-
5
10
-
-
-
-
-
-
-
-
1
-
1 Bapelkes Palangka Raya
-
2 Akper Sampit
-
3 Poltekkes Palangka Raya
-
DINAS KESEHATAN PROV/KAB/KOTA
1 -
1
7
1
-
2 1
-
14
28
42
1
2
3
2 Lamandau
4
1
5
4 -
5 -
1 Kotawaringin Barat
4 -
6 1
11
-
2
-
9
-
-
-
14
2
2
1
2
-
30
-
1 -
34 -
4 3
2
5
6
7
-
1
1
13
8
21
2 1
9 Gunung Mas
2
10 Barito Selatan
2
4
2
4
3
1
-
12 Barito Utara
-
13 Murung Raya
-
1
1
14 Palangka Raya
-
3
3
15 Provinsi Kalimantan Tengah
-
2
2
1,317
2,370
1,182
3 -
Keterangan : a termasuk S2 dan S3 b termasuk SLTA
3 -
Sumber: a. Profil Kesehatan Kabupaten/Kota Tahun 2012 b. Subbag Umum & Kepegawaian Dinkes Provinsi Kalteng 2012
1 -
4
11 Barito Timur
JUMLAH (PROVINSI)
-
1
1
1
-
1
2
0
0
-
-
-
-
-
-
-
-
-
1
1 4
3
-
3
-
-
149
379
540
-
6
11 -
-
2
-
2 3 1
0
-
-
2
1,157
2,039
3,363
2
-
-
-
2
2
-
-
-
4
3
7
-
-
9
22
1
897
-
4
1
3
8
5
9
14
1
4
1
5
2
1
3
-
2
2
-
2
2
4
8
12
1
1
2
2,203
3,734
6,352
2 3
-
-
1,316
2,449
80
4
2 4
2
-
2
2
-
-
5
2 6
13
2
-
1
-
8
-
-
5
-
-
3
1
-
-
1
2
-
21
9
95
13
-
14
2 5
1
-
5
53
-
1
-
42 -
-
1
-
-
4
1 -
1
17
-
6
1
2
-
-
-
2
-
2
1
-
-
1
8 Pulang Pisau
-
-
1
7 Kapuas
5
-
-
-
2
-
2
3
2
-
-
2
3
-
-
-
-
-
2
-
-
4 Kotawaringin Timur
-
7
-
-
-
-
11
2
-
-
7
2 1
-
-
64 -
-
5 Seruyan
-
1
1
-
8
-
1
3 Sukamara
6 Katingan
-
102
INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT
-
4
-
11
5
-
18
3
10
8
80
23 -
-
-
12 -
-
-
8 -
1
-
101
13 -
37
45
-
-
229
309
TABEL 76 JUMLAH TENAGA KEFARMASIAN DAN GIZI DI SARANA KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN TENGAH TAHUN 2012 TENAGA KEFARMASIAN NO
UNIT KERJA
1
2
APOTEKERa P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
16
2 Lamandau
1
2
3
3 Sukamara
5
8
13
1
5
4 Kotawaringin Timur
5
7
12
4
25
5 Seruyan
4
10
14
6 Katingan
-
7 Kapuas
-
8 Pulang Pisau
-
-
-
-
1
1
12 Barito Utara
6
1 -
14 Palangka Raya
2 -
-
3 -
6
25
29
69
-
1
1
2
2
3
5
-
6
6
12
18
1
1
2
12
29
9
32
41
1
2
3
7
28
8
8
4
18
22
2
6
8
-
6
6
-
2
5
7
1
4
4
13
1
8 6 4
7
8 -
1 -
2
28
34
88
114
5
1
1
-
-
-
-
3
3
-
-
-
-
10 Kuala Kurun
1
2
3
1
11 Buntok 12 Tamiang Layang 14 Puruk Cahu 15 Dr. Doris Sylvanus
-
0 -
4
13 Muara Teweh
4 -
3
8 -
2
-
3
-
5
21
2
-
-
17
103
-
1
4
1
3
-
2
23
5
1
1
10
2
3
7
149
5
2
25
2
19
9
6
13
17
28
9
11
31
4
31
35
8
58
66
126
53
198
261
85
304
397
1
2
8
10
3
8
11
1
3
4
1
3
4
14
2
13
15
4
25
29
1
1
12
13
1
13
14
1
1
2
1
1
2
2
2
2
15
17
-
3
1
5
6
-
-
-
1
1
-
4
4
-
-
-
6
8
-
8
8
2
5
7
1
1
1
2
3
3
4
7
4
9
13
4
11
15
6
6
3
5
-
10 -
-
-
-
-
2
2
-
-
-
-
6
6
2
11 -
1
1 5 -
2
4
4
-
-
-
1
1
2
1
5
6
-
10
13
-
-
-
4
13
17
7
23
30
-
-
2
30
32
15
16
1
2
3
7
10
4
8
12
7
12
5
8
13
NA
NA
25
1
2
3
1
2
3
11
14
11
14
0
3
1
1
-
9
11
-
-
4
4
5
5
2
2
1
0
-
-
16
0
14
2
12
-
12
11
3
15
2
2
10
1
23
14 11
2
-
17
9
18
-
18
2
-
12
12
5
2
-
2
2
-
12
6 2
10
6
2
-
20
10
109
13
16
2
1
8
4
1
81
5
20
1
8
3 Sukamara
14
24
-
-
73
3
15
229 -
58
10
8 -
15
13
164
-
38
8
71
-
30
5
3
8
12
1
-
29
35
7
-
25
32
27
-
-
15
4
16
4
-
1
13
15
8
4
-
1
2
13
23
4
5
9 Pulang Pisau
8
2
15
63
3
8 Dr. Soemarno SA
7
19
14
8
46
2
6
25
12
1
11
2 Lamandau
2
20
7
1
8
-
-
5
19
30
6
-
-
17
12
2
7
-
-
6
16
7
16
4
-
7 Kasongan
4
11
15
5
2
5
1
-
-
15
16
1
2
-
-
7
23
10
15
2
99
6 Hanau
7
1
L+P
5
-
8
1
1
-
-
8
64
-
-
1 -
7
1
5
-
-
3
-
-
6
25
1
-
1
1
-
1 Dr. St. Imanuddin
5 Kuala Pembuang
39
22
3
1 6
48
-
-
-
36
5
1 7
11
-
-
1
11 Barito Timur
25
6
1
-
17 -
2
1
-
8 -
-
1
1
22
10 Barito Selatan
4 Dr. Murjani
JUMLAH
DI DAN D-III GIZI
L
3
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS)
D-IV/SARJANA GIZI a
JUMLAH
3
1
13 Murung Raya
D-III FARMASI DAN ASS APOTEKER
SARJANA FARMASI
1 Kotawaringin Barat
9 Gunung Mas
TENAGA GIZI
3 -
-
9
6
6
17
26
-
2
2
-
2
2
-
10
10
-
14
14
16 RS Polri Bhayangkara
-
-
-
-
-
3
3
3
3
-
-
-
-
2
2
-
2
2
1
-
-
-
-
1
1
1
1
2
-
-
-
-
1
1
-
1
1
4
4
-
-
-
1
2
1
5
6
-
-
-
-
2
2
-
2
2
16
48
64
91
114
26
108
134
104
124
147
201
1
1
2
-
-
-
-
-
-
1
1
2
-
-
-
-
-
-
-
-
-
1
1
-
-
-
-
-
-
-
1
1
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
17 RS TNI Denkesyah 18 RS PKU Muhammadiyah SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 1 Labkes Palangka Raya
-
2 Balai Jiwa Kalawa Atei Palangka Raya
-
3 Labkesda Sampit
-
-
-
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN
4 Jamkesda Sampit
1
1
-
-
-
1
-
-
5
18
1
23
23
-
1
-
RASIO TERHADAP 100.000 PDDK
-
-
1
9
-
20
12
50
62
20
12
29
10
41
26 1
INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
1
1
-
-
-
-
1
1 Bapelkes Palangka Raya
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
1
1
-
-
-
-
1
2 Akper Sampit
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
3 Poltekkes Palangka Raya
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
DINAS KESEHATAN PROV/KAB/KOTA 1 Kotawaringin Barat
8
21
-
-
29 -
2
2
-
-
5
14
-
4
-
-
1
1
2
1
1
2
3
2
2
1
2
2 Lamandau
-
1
1
-
-
-
3 Sukamara
-
1
1
-
-
-
4 Kotawaringin Timur
3
1
4
-
-
-
5 Seruyan
1
3
4
-
-
-
2
2
-
-
-
6 Katingan
-
7 Kapuas
-
-
-
8 Pulang Pisau
-
-
-
9 Gunung Mas
1
10 Barito Selatan
1
3 -
11 Barito Timur
-
3
12 Barito Utara
-
-
-
13 Murung Raya
-
-
-
1 -
-
1 1 1
-
-
4
-
1
1
-
-
-
3
-
-
-
1
-
1
1
1
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
5
6
-
-
-
-
1
2
3
-
-
-
-
50
134
194
108
141
Keterangan : a termasuk S2 dan S3
46
99
3
37 -
1
2
2
-
1
3
7
1
5
6
3
4
2
-
362
-
2
4
5
5
4
6
3
3
1
269
2
-
3
1 -
-
-
5
3
-
-
52 -
2
-
5
-
1
Sumber: a. Profil Kesehatan Kabupaten/Kota Tahun 2012 b. Subbag Umum & Kepegawaian Dinkes Provinsi Kalteng 2012
4
-
15 Provinsi Kalimantan Tengah
14 -
1
-
14 Palangka Raya
JUMLAH (PROVINSI)
-
1 2
19 -
1 -
-
9 1
-
1
1
1 1
1
7
16
14
11
25
-
9
1
1
1
1
2
-
2
2
2
2
1
-
-
1
1
1
2
-
-
1
1
-
2
1
-
1
1
0
1
1
1
0
1
2
-
-
-
-
2 -
2
1
2
1
2
1
-
-
-
1
1 1
-
1
1 -
-
2
1
1
-
-
1
1
-
1
1
-
1
1
1
1
0
-
1
-
-
-
-
-
2 -
4 -
1
1
1
-
1 1
1 1
1
-
2
-
3 -
2 -
3 -
8
9
-
-
-
1
1
1
1
2
3
-
-
-
1
1
2
1
1
2
122
255
337
158
198
82
309
401
128
463
624
40
-
2
-
1
TABEL 77 JUMLAH TENAGA KESEHATAN MASYARAKAT DAN SANITASI DI SARANA KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN TENGAH TAHUN 2012 TENAGA KESMAS NO
UNIT KERJA
1
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
2
a
SARJANA KESMAS L P L+P
L
3
6
4
5
Kotawaringin Barat Lamandau Sukamara Kotawaringin Timur Seruyan Katingan Kapuas Pulang Pisau Gunung Mas Barito Selatan Barito Timur Barito Utara Murung Raya Palangka Raya
15 6 10 18 15 9 9 6 4 8 16 5 9
18 3 6 16 14 13 7 4 7 14 3 8 1 25
33 9 16 34 29 22 16 10 11 22 3 24 6 34
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 1 Dr. St. Imanuddin 2 Lamandau 3 Sukamara 4 Dr. Murjani 5 Kuala Pembuang 6 Hanau 7 Kasongan 8 Dr. Soemarno SA 9 Pulang Pisau 10 Kuala Kurun 11 Buntok 12 Tamiang Layang 13 Muara Teweh 14 Puruk Cahu 15 Dr. Doris Sylvanus 16 RS Polri Bhayangkara 17 RS TNI Denkesyah 18 RS PKU Muhammadiyah
130 2 10 3 9 2 6 1 4 1 4 5 -
139 3 3 6 7 1 1 13 4 4 3 7 3 1 2 1 -
269 5 3 16 10 1 1 22 6 10 4 11 1 7 1 7 1 -
D-III KESMAS P 7
4 1 -
8
13 0 0 -
4 1 0 0 -
0 11 -
-
L
P
L+P
L
8
9
10
11
12
13
JUMLAH
2
0 1 2 -
L+P
TENAGA SANITASI P
b
2
L+P 14
1 13 -
15 6 10 18 15 13 9 7 4 8 1 18 5 9
20 3 6 16 14 13 7 4 7 14 3 19 1 25
35 9 16 34 29 26 16 11 11 22 4 37 6 34
13 4 3 13 6 9 16 5 6 8 3 5 8
6 1 7 14 7 3 12 5 3 11 11 6 18
19 5 10 27 13 12 28 10 9 19 14 11 26
21 4 1 0 0 -
138 2 10 3 13 2 7 1 4 1 5 5 -
152 3 3 6 7 1 1 13 4 4 3 7 1 1 2 1 -
290 5 3 16 10 1 1 26 6 11 4 11 1 6 1 7 1 -
99 1 3 1 1 9 1 5 3 6 2 1 -
104 7 1 1 3 2 5 3 7 1 1 1 10 -
203 1 10 2 1 1 12 3 10 6 13 3 1 1 11 -
4 1 -
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN
47
59
-
106 1
-
5
53
57
110
75
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
2 Balai Jiwa Kalawa Atei Palangka Raya
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
3 Labkesda Sampit
-
1
-
-
-
-
-
-
-
1
-
-
-
1
-
16.0
INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 1 Bapelkes Palangka Raya
2 -
2 Akper Sampit 3 Poltekkes Palangka Raya DINAS KESEHATAN PROV/KAB/KOTA
1 1
RASIO TERHADAP 100.000 PDDK -
2
2
-
-
-
1
2
-
-
-
1
1
1
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
11.1
13.4
12.2
1
3
-
-
-
1
1
-
-
-
2
-
-
-
-
-
-
-
-
95
112
212
195
1 Kotawaringin Barat
7
5
12
-
-
-
7
5
12
2 Lamandau
2
3
5
-
-
-
2
3
5
4
-
-
-
4
14
16
30
-
-
-
14
16
30
6
7
13
-
-
-
6
7
13
6
6 Katingan
5
8
13
-
-
7 Kapuas
15
5
20
-
3
4
5 Seruyan
8 Pulang Pisau 9 Gunung Mas
-
-
5
7
7
17
1 17.5
98
4 Kotawaringin Timur
14
19.1
2 2
1
93
3 Sukamara
3
1
42
-
1
1
33
1 Labkes Palangka Raya
4 Jamkesda Sampit
1
5
1
1
-
-
12
-
-
-
5
9
-
-
-
3
-
4
11
-
27
7
13
2
2
1
4
4
8
5
13 Murung Raya
6
3
9
-
-
-
6
14 Palangka Raya
3
17
20
-
-
-
3
13
14
27
-
272
297
573
Keterangan: a termasuk S2 dan S3 b termasuk D-I
10
5
7
Sumber: a. Profil Kesehatan Kabupaten/Kota Tahun 2012 b. Subbag Umum & Kepegawaian Dinkes Provinsi Kalteng 2012
7 14
21
3
16
3 13
13
12 Barito Utara
JUMLAH (PROVINSI)
2
6
11 Barito Timur
15 Provinsi Kalimantan Tengah
2
NA
8
4
2
-
5
4
7 5
125
NA
15 4
69
-
1
10 Barito Selatan
-
52
-
12
5
6
9
1
5 10
3
9
1
2
1
1
3
1
4
1
1
2
11
13
9
15
24
3
11
14
3
9
1
17
20
8
1
1
13
15
28
28
44
288
323
616
18
1 26
-
-
-
184
215
403
TABEL 78 JUMLAH TENAGA TEKNISI MEDIS DAN FISIOTERAPIS DI SARANA KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN TENGAH TAHUN 2012 NO
UNIT KERJA
1
2
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
ANALIS LAB. L P L+P
TENAGA TEKNISI MEDIS TEM & P.RONTG P.ANESTESI L P L+P L P L+P
3
6
4
5
Kotawaringin Barat Lamandau Sukamara Kotawaringin Timur Seruyan Katingan Kapuas Pulang Pisau Gunung Mas Barito Selatan Barito Timur Barito Utara Murung Raya Palangka Raya
15 2 2 5 5 2 2 1 2 5 3 5 1 12
15 8 8 19 5 6 6 4 3 15 5 3 4 36
30 10 10 24 10 8 8 5 5 20 8 8 5 48
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 1 Dr. St. Imanuddin 2 Lamandau 3 Sukamara 4 Dr. Murjani 5 Kuala Pembuang 6 Hanau 7 Kasongan 8 Dr. Soemarno SA 9 Pulang Pisau 10 Kuala Kurun 11 Buntok 12 Tamiang Layang 13 Muara Teweh 14 Puruk Cahu 15 Dr. Doris Sylvanus 16 RS Polri Bhayangkara 17 RS TNI Denkesyah 18 RS PKU Muhammadiyah
62 5 2 3 2 2 2 4 1 3 1 2 2 5 2 1
137 8 2 8 8 2 6 9 4 2 6 6 1 14 1 1 7
37
85
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT)
7
6 1 1 4 5 4 1 4 -
8
9
2 2 2 2 1 -
6 3 3 6 7 5 1 -
1
10
2 1 1 3 1 -
5
-
12
3 1 1 3
-
0
L
11
1
1
-
-
-
7
18
4
1
5
199 13 2 10 11 4 2 8 13 5 2 9 7 2 3 19 3 1 8
33 6 1 5 2 2 4 3 0 3 5 1 2 2 4
21 2 2 1 1 0 9 1
54 6 3 7 3 2 5 3 3 5 1 11 2 5
12 2 1 4 1 2 0 1 2 1 2 1 4
2 1
1
14 3 1 4 1 2 1 2 1 3 1 5
122
40
16
56
21
3
24
0 1 -
14
16 10 10 21 7 7 6 1 1 16 5 3 4 45
39 14 14 33 17 14 9 5 5 25 8 8 5 71
9
152 9 2 10 10 3 7 9 1 6 6 1 24 1 1 9
97
99
-
11
-
13
23 4 4 12 10 7 3
-
0
JUMLAH P L+P
2 9 3 5 1 20 103 13 4 12 4 4 7 9 3 5 9 4 9 5 -
FISIOTERAPIS L
P
15
16
2
2 2
1 1 -
17
3 2 2 3 1 1
-
-
L+P
-
5 2 2 5 3 1 -
1 -
1 2
6
4
10
267 22 2 14 22 7 4 14 18 5 2 9 11 9 5 33 6 1 18
14 1 3 1 1 2 0 1 4 2 -
17 3 2 3 1 1 2 0 1 4 -
31 4 2 6 2 1 1 4 1 1 8 2 -
202
15
17
32
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN
4
1 Labkes Palangka Raya
12
4
2 Balai Jiwa Kalawa Atei Palangka Raya
-
3 Labkesda Sampit
-
11 -
16
-
-
-
-
-
-
15
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
1
1
4 Jamkesda Sampit
-
4 4
-
RASIO TERHADAP 100.000 PDDK
12 11 -
16
-
-
-
15
-
-
-
-
-
-
-
-
-
1
1
-
-
-
16.8
23.0
20.5
-
2.4
3.1
2.8
INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
1 Bapelkes Palangka Raya
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
2 Akper Sampit
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
3 Poltekkes Palangka Raya
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
DINAS KESEHATAN PROV/KAB/KOTA 1 Kotawaringin Barat
2
1
-
2 Lamandau
2
3 -
-
2
1
1
2
9
1
10
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
12 -
3 -
15
12
-
1
2
-
2
-
11
23
-
1
-
-
3 Sukamara
-
-
-
-
-
-
1
-
1
1
-
1
4 Kotawaringin Timur
-
-
-
-
-
-
3
-
3
3
-
3
5 Seruyan
-
-
-
-
-
-
6 Katingan
-
-
-
-
-
-
7 Kapuas
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
8 Pulang Pisau
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
9 Gunung Mas
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
10 Barito Selatan
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
11 Barito Timur
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
12 Barito Utara
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
13 Murung Raya
-
-
14 Palangka Raya
-
15 Provinsi Kalimantan Tengah
-
-
-
105
235
340
JUMLAH (PROVINSI)
1
Sumber: a. Profil Kesehatan Kabupaten/Kota Tahun 2012
1
1
74
1
1
38
-
2
112
-
-
1
4
42
-
1
-
1
5
6
-
48
-
-
1
5
2
3
5
2
1
3
-
1
1
3
2 2
8
-
-
-
216
266
500
-
-
-
-
1
6
41
1
-
4
45
10 86
TABEL 79 ANGGARAN KESEHATAN KABUPATEN/KOTA PROVINSI KALIMANTAN TENGAH TAHUN 20112
NO
SUMBER BIAYA
1
2
ALOKASI ANGGARAN KESEHATAN Rupiah
%
3
4
ANGGARAN KESEHATAN BERSUMBER: 1 APBD KAB/KOTA A
682,522,451,090
a b c d e f g h i j k l m n
Belanja Langsung Kotawaringin Barat Lamandau Sukamara Kotawaringin Timur Seruyan Katingan Kapuas *) Pulang Pisau *) Gunung Mas *) Barito Selatan *) Barito Timur Barito Utara Murung Raya Palangka Raya
276,223,392,952 31,979,072,000 19,175,530,756 23,130,461,883 47,491,677,610 21,133,476,460 18,000,000,000 21,627,354,000 9,276,916,500 12,310,569,000 9,082,290,000 8,635,049,000 26,815,047,700 19,130,285,298 8,435,662,745
a b c d e f g h i j k l m n
Belanja Tidak Langsung Kotawaringin Barat Lamandau Sukamara Kotawaringin Timur Seruyan Katingan Kapuas *) Pulang Pisau *) Gunung Mas *) Barito Selatan *) Barito Timur Barito Utara Murung Raya Palangka Raya
406,299,058,138 52,453,098,000 18,433,678,865 22,117,995,679 47,971,270,700 23,579,353,716 29,000,000,000 33,117,693,700 15,245,368,043 19,216,689,800 20,559,208,969 19,400,296,600 43,039,818,021 35,138,586,045 27,026,000,000
B
71.58
2 APBD PROVINSI
158,028,255,893
a. Belanja Langsung
92,960,171,360
b. Belanja Tidak Langsung
65,068,084,533
3 APBN :
16.57
104,761,890,400
10.99
- Dana Dekonsentrasi
19,065,478,000
2.00
- Dana Alokasi Khusus (DAK)
40,119,300,000
4.21
- ASKESKIN/JAMKESMAS/JAMPERSAL
16,576,612,000
0.86
- BOK
20,903,800,000
2.19
8,096,700,400
0.85
8,179,781,101
0.86
- Tugas Perbantuan (TP) 4 PINJAMAN/HIBAH LUAR NEGERI (PHLN) a. GF (Malaria, TB Paru, HIV/AIDS)
8,179,781,101
5 SUMBER PEMERINTAH LAIN a. Jamkesda
-
TOTAL ANGGARAN KESEHATAN
953,492,378,484
a. Belanja Langsung
482,125,235,813
b. Belanja Tidak Langsung
471,367,142,671
TOTAL APBD PROV/KAB/KOTA *)
10,097,927,638,896.80
a. Belanja Langsung
5,250,506,226,119.57
b. Belanja Tidak Langsung
4,847,421,412,777.20
0.00
100
% APBD KESEHATAN THD APBD PROV/KAB/KOTA
9.44
% APBD KESEHATAN THD APBD PROV/KAB/KOTA (Langsung)
7.03
ANGGARAN KESEHATAN PERKAPITA Sumber: a. Profil Kesehatan Kabupaten/Kota Tahun 2012 b. Subbag Penyusunan Program Dinkes Provinsi Kalteng Tahun 2012 Ket *) : Tanpa Anggaran Rumah Sakit
332,250.00