PROFIL KESEHATAN PROVINSI PAPUA TAHUN 2012
DINAS KESEHATAN PROVINSI PAPUA 2013 Jln. Raya Abepura – Kotaraja Telp. (0967) 581240, 581558, Fax, (0967) – 581065, J A Y A P U R A KODE POS 99225
E-mail :
[email protected] /
[email protected] Website : http://dinkes.papua.go.id
TIM PENYUSUN
Pengarah drg. Josef Rinta R, M.Kes.MH Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Papua
Ketua drg. Agnes Ang Kepala Bidang Bina Program dan Pengembangan Kesehatan Wilayah
Editor drg. Agnes Ang Pata Tandirerung, SKM
Anggota Kadek Hermanta, SKM. M.Si; Sriyana, SKM; Frans Yarangga, SE; Orgenes Tabisu, SKM; Artha B.A. Panggabean, SKM; Irwan, AMG; Saryono, SKM; Julianingsih Baker; Paulina J. Lengkong, SH; Darwis, SE.M.Si; Nunik Dewi S, SKM; Yofita Sina, SKM
Kontributor Bidang Bina Kesehatan Keluarga; Bidang Bina PP & HIV/AIDS; Bidang Bina Ketenagaan; Bidang Bina Upaya Kesehatan Primer; Bidang Bina Pelayanan Kesehatan; Sub.Bagian Keuangan; Instalasi Farmasi; Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota se-Provinsi Papua
ii
DAF TAR I S I
Kata Pengantar
Halaman ii
Daftar Isi
iii
Daftar Tabel
v
Daftar Gambar
vii
BAB I PENDAHULUAN
1
A. Latar Belakang
1
B. Tujuan Penyusunan Profil
2
C. Sistematika Penulisan Profil
2
BAB II GAMBARAN UMUM PROVINSI PAPUA
4
A. Keadaan Geografis
4
B. Iklim
5
C. Pemerintahan
5
D. Kependudukan
6
E. Pendidikan
8
F. Perhubungan dan Transportasi
9
G. Ekonomi
10
H. Keadaan Lingkungan
14
I. Keadaan Perilaku Masyarakat
17
BAB III SITUASI DERAJAT KESEHATAN
22
A. Mortalitas
22
B. Morbiditas
25
C. Status Gizi
35
BAB IV SITUASI UPAYA KESEHATAN
38
A. Pelayanan Kesehatan Dasar
38
B. Pelayanan Kesehatan Rujukan
47
C. Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit
50 iii
D. Perbaikan Gizi Masyarakat
Halaman 60
E. Pembinaan Kesehatan Lingkungan dan Sanitasi Dasar
61
F. Pelayanan Kesehatan dalam Situasi Bencana
63
BAB V SUMBER DAYA KESEHATAN
64
A. Sarana Kesehatan
64
B. Tenaga Kesehatan
68
C. Pembiayaan Kesehatan
69
BAB VI PENUTUP
71
LAMPIRAN-LAMPIRAN 1 Resume Profil Kesehatan Tahun 2012 2 Tabel Standar Pelayanan Minimal (SPM) Tabel 1 sd Tabel 79
iv
DA F T A R T A B E L Halaman Tabel
2.1
Ibukota Kabupaten/Kota, Jumlah Distrik dan Jumlah Desa dan Kelurahan menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Papua
6
Tabel
2.2
Transportasi Dari Jayapura Ke Ibukota Kabupaten/Kota
10
Tabel
2.3
Indeks Pembangunan Manusia Kesehatan (IPMK) Provinsi Papua
12
Tabel
2.4
Prevalensi Penduduk ≥10 tahun menurut Kebiasaan Merokok dan Tidak Merokok Kabupaten /Kota di Provinsi Papua
18
Tabel
2.5
Prevalensi Peminum Minuman Beralkohol 12 bulan Terakhir dan 1 Bulan Terakhir menurut Kabupaten/ Kota di Provinsi Papua Tahun 2008
19
Tabel
3.1
Angka Kematian Bayi per 1.000 Kelahiran Hidup Provinsi Papua Tahun 2002 dan 2007
22
Tabel
3.2
Angka Kematian Balita (AKABA) per 1000 Kelahiran Hidup Provinsi Papua dan Nasional
23
Tabel
3.3
Angka Kematian Ibu (AKI) per 100.000 Kelahiran Hidup Provinsi Papua dan Nasional
24
Tabel
3.4
Penemuan Penderita Filariasis di Provinsi Papua Tahun 2006 – 2010
27
Tabel
3.5
Prevalensi ISPA, Pnemonia, TBC dan Campak Kabupaten/Kota di Provinsi Papua
30
Tabel
3.6
Angka Penemuan Kasus Baru (NCDR) Kusta per 1000 Penduduk di Provinsi Papua dan Nasional
31
Tabel
3.7
Angka Cacat Tingkat 2 Kusta per 100.000 Penduduk di Provinsi Papua dan Nasional
32
Tabel
3.8
Prevalensi Hipertensi dan Stroke Kabupaten/Kota di Provinsi Papua
33
Tabel
3.9
Prevalensi Asma, Jantung, Diabetes, dan Tumor Kabupaten/Kota di Provinsi Papua
34
Tabel 3.10
Persentase Balita menurut Status Gizi (BB/U)* Kabupaten/Kota di Provinsi Papua
35
Tabel 3.11
Sebaran Anak umur 6-59 bulan yang menerima Kapsul vitamin A Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Papua
37
Tabel
Cakupan Pelayanan Antenatal K1 dan K4 di Provinsi Papua Tahun 2010 – 2012
40
4.1
v
Halaman Tabel
4.2
Cakupan Persalinan Oleh Tenaga Kesehatan dengan Kompetensi Kebidanan di Provinsi Papua Tahun 2010 – 2012
42
Tabel
4.3
Cakupan Kunjungan Neonatus (KN 1 dan KN Lengkap) di Provinsi Papua Tahun 2010 – 2012
44
Tabel
4.4
Cakupan Pelayanan KB Aktif di Provinsi Papua Tahun 2010 – 2012
45
Tabel
4.5
Cakupan Desa Universal Child Immunization (UCI) di Provinsi Papua dan Nasional Tahun 2010 – 2012
46
Tabel
4.6
10 (Sepuluh) Besar Penyakit Yang Dilayani Melalui Program Jamkesmas di Provinsi Papua Tahun 2012
49
Tabel
4.7
10 (Sepuluh) Besar Penyakit Rawat Jalan dan Rawat Inap Yang Dilayani Menurut Program Jamkespa di Provinsi Papua Tahun 2012
50
Tabel
4.8
Pencapaian Program TB Paru di Provinsi Papua Tahun 2007 – 2012
55
Tabel
4.9
Cakupan Pemberian Vitamin A Pada Bayi, Anak Balita dan Ibu Nifas Di Provinsi Papua Tahun 2010 – 2012
60
Tabel 4.10
Cakupan Pemberian Tablet Besi (Fe)Pada Ibu Hamil Di Provinsi Papua Tahun 2010 – 2012
60
Tabel 4.11
Cakupan Gizi Pada Balita Di Provinsi Papua Tahun 2011 – 2012
61
Tabel 4.12
Cakupan Kesehatan Lingkungan dan Sanitasi Dasar Di Provinsi Papua Tahun 2011 – 2012
62
Tabel
Pembiayaan Pembangunan Kesehatan di Provinsi Papua Tahun 2012
69
5.1
vi
DA F T A R GA M BAR Halaman Gambar Gambar
2.1 Piramida Penduduk Provinsi Papua Tahun 2010 2.2 Perkembangan IPM Provinsi Papua dan Nasional Tahun 2006 - 2009
7 11
Gambar
2.3 Persentase Rumah Tangga menurut Jenis Sumber Air Untuk Keperluan Rumah Tangga di Provinsi Papua Tahun 2010
14
Gambar
2.4 Persentase Rumah Tangga menurut Kualitas Fisik Air Minum di Provinsi Papua Tahun 2010
15
Gambar
2.5 Persentase Rumah Tangga menurut Tempat Pembuangan Tinja di Provinsi Papua Tahun 2010
16
Gambar
2.6 Persentase Rumah Tangga menurut Kriteria Rumah Sehat di Provinsi Papua Tahun 2010
16
Gambar
2.7 Prevalensi Penduduk ≥ 15 Tahun Merokok dan Tidak Merokok di Provinsi Papua Tahun 2010
17
Gambar
2.8 Persentase Rumah Tangga menurut Cara Penanganan Sampah di Provinsi Papua Tahun 2010
20
Gambar
2.9 Persentase Perempuan 10-59 Tahun menurut Umur Perkawinan Pertama di Provinsi Papua Tahun 2010
21
Gambar 2.10 Persentase Perempuan 10-59 Tahun yang Pernah Kawin menurut Jumlah Anak yang Pernah Dilahirkan di Provinsi Papua Tahun 2010
21
Gambar
3.1 Umur Harapan Hidup (UHH) Provinsi Papua dan Nasional Tahun 2002 – 2009
25
Gambar
3.2 Situasi Penyakit Malaria di Provinsi Papua Tahun 2003 – 2012
26
Gambar
3.3 Jumlah Penderita Klinis Malaria, Slide Darah Malaria Diperiksa, dan Positif Malaria di Provinsi Papua Tahun 2004 – 2012
26
Gambar
3.4 Distribusi Estimasi Jumlah ODHA menurut Sub Populasi dan Provinsi di Indonesia Tahun 2009
28
vii
Halaman Gambar
3.5 Jumlah Penderita HIV dan AIDS di Provinsi Papua Tahun 2003 -2012
29
Gambar
3.6 Prevalensi Status Gizi Balita Provinsi Papua Tahun 2008 dan 2010 Berdasarkan BB/U, TB/U dan BB/TB
36
Gambar
4.1 Persentase Cakupan K1 Menurut Di Provinsi Papua Tahun 2012
Kabupaten/Kota
40
Gambar
4.2 Persentase Cakupan K4 Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Papua Tahun 2012
41
Gambar
4.3 Persentase Cakupan Pertolongan Persalinan Oleh Tenaga Kesehatan Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Papua Tahun 2012
42
Gambar
4.4 Persentase Cakupan KB Aktif Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Papua Tahun 2011
45
Gambar
4.5 Persentase Desa UCI Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Papua Tahun 2012
47
Gambar
4.6 Angka Kesakitan Malaria/ Annual Parasite Incidence (API) Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Papua Tahun 2012
52
Gambar
4.7 Kasus Baru HIV/AIDS menurut Kabupaten/Kota Di Provinsi Papua Tahun 2012
53
Gambar
4.8 Piramida Layanan Paripurna HIV dan AIDS
54
Gambar
4.9 Persentase Penemuan TB BTA positif baru menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Papua Tahun 2012
56
Gambar 4.10 Penemuan Kasus Baru Kusta Tipe PB dan Tipe MB di Provinsi Papua Tahun 2001 -2012
57
Gambar 4.11 Penemuan Kasus Baru Kusta Tipe PB dan Tipe MB menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Papua Tahun 2012
58
Gambar
5.1 Jumlah Puskesmas 2004 - 2012
Tahun
64
Gambar
5.2 Jumlah Puskesmas Non Rawat Inap dan Puskesmas Rawat Inap menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Papua Tahun 2012
65
Gambar
5.3 Rasio Puskesmas terhadap Penduduk menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Papua Tahun 2012
66
di
Provinsi
Papua
viii
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJM-D) Provinsi Papua 2006-2011 yaitu meningkatkan mutu pelayanan kesehatan yang dapat terjangkau dan melayani masyarakat dimanapun di seluruh pelosok tanah Papua dengan titik berat kepada upaya pencegahan penyakit dan kebijakan pembebanan biaya kesehatan yang serendah-rendahnya. Visi pembangunan kesehatan Provinsi Papua adalah Kampung sehat menuju Papua baru sehat tahun 2011 adalah suatu keadaan dimana masyarakat kampung yang berada di wilayah Provinsi Papua di tahun 2011 menyadari, mau, dan mampu untuk mengenali, mencegah dan mengatasi permasalahan kesehatan yang dihadapi, sehingga dapat bebas dari gangguan kesehatan, baik yang disebabkan karena penyakit termasuk gangguan kesehatan akibat bencana, maupun lingkungan, dan perilaku yang tidak mendukung untuk hidup sehat. Dalam rangka mewujudkan Visi Kampung sehat menuju Papua baru sehat 2011 maka Misi Dinas Kesehatan Provinsi Papua adalah : 1. Membuat rakyat sehat melalui pemberdayaan masyarakat sampai tingkat kampung agar mampu mandiri hidup sehat. 2. Membuat rakyat sehat melalui penyediaan, pemeliharaan dan peningkatan pelayanan Kesehatan sampai tingkat kampung yang bermutu merata dan terjangkau. 3. Membuat rakyat sehat melalui peningkatan kualitas dan profesionalisme sumber daya tenaga kesehatan sampai ke kampung. 4. Membuat rakyat sehat melalui peningkatan sistem kebijakan dan manajemen termasuk Penelitian Pembangunan Kesehatan (Litbangkes) dan Informasi Kesehatan. 5. Membuat
rakyat
sehat
melalui
Peningkatan
Penyelenggaraan
Pemerintahan. Profil Kesehatan Provinsi Papua Tahun 2012
1
Di dalam Sistem Kesehatan Nasional disebutkan bahwa keberhasilan manajemen kesehatan sangat ditentukan antara lain oleh tersedianya data dan informasi kesehatan, dukungan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi
kesehatan,
dukungan
hukum
kesehatan
serta
administrasi
kesehatan. Lebih lanjut. Sistem Kesehatan Nasional terdiri dari 6 (enam) Subsistem, yakni 1) Subsistem Upaya Kesehatan, 2) Subsistem Pembiayaan Kesehatan, 3) Subsistem Sumberdaya Kesehatan, 4) Subsistem Obat dan Perbekalan
Kesehatan
5)
Subsistem
Pemberdayaan
Masyarakat,
6)
Subsistem Manajemen Kesehatan. Di era otonomi daerah saat ini, kualitas informasi kesehatan provinsi sangat ditentukan oleh kualitas sistem informasi kesehatan di kabupaten/kota, dimana salah satunya adalah produk profil kesehatan kabupaten/kota. Profil Kesehatan merupakan buku statistik kesehatan untuk menggambarkan situasi dan kondisi kesehatan masyarakat di kabupaten/kota. B. TUJUAN PENYUSUNAN PROFIL Penyusunan Profil Kesehatan Provinsi Papua Tahun 2012 bertujuan untuk menggambarkan situasi derajat kesehatan, upaya kesehatan serta pencapaian indikator pembangunan kesehatan di Kabupaten/Kota secara spesifik dan sumberdaya kesehatan di Provinsi Papua. Oleh karena itu, Profil Kesehatan dapat digunakan sebagai alat untuk mengevaluasi pembangunan kesehatan di kabupaten/kota di Provinsi Papua dari tahun ke tahun. C. SISTEMATIKA PENULISAN PROFIL Penyajian Profil Kesehatan Provinsi Papua tahun 2012 ini disusun dengan sistematika sebagai berikut : Bab I : Pendahuluan Bab ini menyajikan tentang latar belakang, tujuan dan sistematika Profil Kesehatan.
Profil Kesehatan Provinsi Papua Tahun 2012
2
Bab II : Gambaran Umum Bab ini menyajikan tentang situasi wilayah yang meliputi : keadaan geografis, Iklim,
pemerintahan,
kependudukan,
pendidikan,
sosial
dan
budaya,
perhubungan dan transportasi, ekonomi, keadaan lingkungan di Provinsi Papua. Bab III : Situasi Derajat Kesehatan Bab ini menyajikan tentang Angka Kematian, Angka Kesakitan dan Status Gizi Masyarakat. Bab IV: Situasi Upaya Kesehatan Bab ini menyajikan tentang pelayanan kesehatan dasar, pelayanan kesehatan rujukan,
pencegahan
dan
pemberantasan
penyakit,
perbaikan
gizi
masyarakat, pembinaan kesehatan lingkungan dan sanitasi dasar, dan pelayanan kesehatan dalam situasi bencana. Bab V : Sumber Daya Kesehatan Bab ini menyajikan tentang sarana kesehatan, tenaga kesehatan, dan pembiayaan kesehatan. Bab VI : Penutup
Profil Kesehatan Provinsi Papua Tahun 2012
3
BAB II GAMBARAN UMUM PROVINSI PAPUA
A. KEADAAN GEOGRAFIS Provinsi Papua
memiliki
luas
wilayah
316.553,1 km2, terletak
antara 1300 - 1410 Bujur Timur dan 20 25’ - 90 Lintang Selatan. Provinsi Papua berbatasan langsung : Sebelah Utara
: Samudra Pasifik
Sebelah Selatan
: Laut Arafuru
Sebelah Barat
: Provinsi Papua Barat
Sebelah Timur
: Negara Papua New Guinea (PNG)
Letak topografi Provinsi Papua pada ketinggian
berkisar antara
0 - 3.000 meter di atas permukaan laut. Kabupaten Puncak Jaya dengan ibukota Mulia merupakan daerah tertinggi dengan ketinggian 2.980 meter di atas permukaan laut. Sedangkan Kota Jayapura merupakan daerah terendah dengan ketinggian 4 meter di atas permukaan laut. Berdasarkan letak topografi Provinsi Papua dikelompokkan dalam 2 strata yaitu : 1. Daerah dataran dan pesisir pantai yaitu : Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Keerom, Sarmi, Biak, Supiori, Kepulauan Yapen, Waropen, Memberamo Raya, Memberamo Tengah, Nabire, Timika, Merauke, Asmat, Mappi, Boven Digoel 2. Daerah pegunungan yaitu : Kabupaten Jayawijaya,Tolikara, Yalimo, Lanny Jaya, Yahukimo, Pegunungan Bintang, Puncak Jaya, Puncak, Nduga, Paniai, Intan Jaya, Dogiyai, dan Deiyai.
Profil Kesehatan Provinsi Papua Tahun 2012
4
B. I K L I M Berdasarkan data BPS (Papua Dalam Angka Tahun 2012), Rata-rata curah hujan di Papua tahun 2011 antara 2.166 mm3 (Merauke) sampai 3.859 mm3 (Nabire) Banyaknya hari hujan di Papua berkisar antara 196 hari (Merauke) sampai 247 hari (Biak). Suhu udara rata-rata di Papua tahun 2011
berkisar antara 220 C
sampai 28,70 C. Suhu udara maksimum terjadi di stasiun Dok II Jayapura (31,90 C) sedangkan suhu udara minimun terjadi di stasiun Wamena (24,00 C). Papua memiliki kelembaban udara relatif rata-rata berkisar antara 76% (Jayawijaya) sampai dengan 85% (Nabire dan Biak). antara matahari
834 mb sampai 1.030 mb.
Dan tekanan udara
Sedangkan rata-rata penyinaran
47% sampai 66 %
C. PEMERINTAHAN Pada tahun 2012, Pemerintahan Daerah Provinsi Papua memiliki 28 kabupaten dan 1 kota, terbagi atas 389 distrik (distrik sama dengan kecamatan) dan 3.619 desa/kelurahan (desa sama dengan kampung). Dilihat dari komposisi jumlah Distrik, Kabupaten Yahukimo memiliki jumlah Distrik / Kecamatan terbanyak, yaitu 51 Distrik dan 518 Kampung.
Sedangkan
Kabupaten Yalimo memiliki 5 Distrik dengan jumlah kampung paling sedikit yaitu 27 Kampung.
Profil Kesehatan Provinsi Papua Tahun 2012
5
Tabel 2.1 Ibukota Kabupaten/Kota, Jumlah Distrik dan Jumlah Desa dan Kelurahan menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Papua NO
KAB/KOTA
1 Merauke 2 Jayawijaya 3 Jayapura 4 Nabire 5 Kep. Yapen 6 Biak Numfor 7 Paniai 8 Puncak Jaya 9 Mimika 10 Boven Digoel 11 Mappi 12 Asmat 13 Yahukimo 14 Peg. Bintang 15 Tolikara 16 Sarmi 17 Keerom 18 Waropen 19 Supiori 20 Mam. Raya 21 Nduga 22 Lanny Jaya 23 Mamb Tengah 24 Yalimo 25 Puncak 26 Dogiyai 27 Intan Jaya 28 Deiyai 29 Kota Jayapura
IBUKOTA
Merauke Wamena Sentani Nabire Serui Biak Enarotali Mulia Timika Tanah Merah Kepi Agats Dekai Oksibil Karubaga Sarmi Arso Waren Sorendiweri Burmeso Kenyam Tiom Kobakma Elilim Ilaga Kigamani Sugapa Tigi Jayapura JUMLAH
JUMLAH DISTRIK/KEC.
20 11 19 14 14 19 10 8 12 20 10 10 51 34 35 10 7 10 5 8 8 10 5 5 8 10 6 5 5 389
JUMLAH DESA
168 117 144 81 111 187 70 67 85 112 137 175 518 277 514 86 61 87 38 58 32 143 59 27 80 79 37 30 39 3.619
Sumber : BPS Papua (Papua Dalam Angka 2012)
D. KEPENDUDUKAN Jumlah Penduduk Provinsi Papua berdasarkan Sensus 2010 tercatat 2.833.381 jiwa yang terdiri dari 1.505.883 orang laki-laki (53.15 %)
dan
1.327.498 orang perempuan (46,85 %) dengan demikian rasio jenis kelamin diatas 100 yaitu 113.4, rasio jenis kelamin (sex ratio) tertinggi terdapat di Kabupaten Mimika sebesar 130 dan terendah di Kabupaten Dogiyai sebesar 102. Penduduk Papua berdasarkan kelompok umur ternyata didominasi oleh kelompok usia muda (0-14 tahun). Kecilnya proporsi penduduk usia tua (kelompok usia 55 tahun keatas) menunjukkan bahwa tingkat kematian Profil Kesehatan Provinsi Papua Tahun 2012
6
penduduk usia lanjut sangat tinggi. Ini berarti bahwa angka harapan hidup di Papua masih rendah (pada tahun 2009, angka harapan hidup di Papua 68,2 tahun). Selain itu, komposisi penduduk seperti diatas menyebabkan rasio ketergantungan (dependency ratio) di Papua cukup tinggi, yaitu sebesar 56,37 %. Gambar 2.1 Piramida Penduduk Provinsi Papua Tahun 2010
Piramida penduduk Provinsi Papua Tahun 2010 Piramida tersebut merupakan gambaran struktur penduduk yang terdiri dari struktur penduduk muda, dewasa dan tua. Struktur penduduk Provinsi Papua termasuk struktur penduduk muda. Hal ini dapat diketahui dari banyaknya penduduk usia muda (0-14 tahun). Bentuk piramida berbentuk lonceng, dasar piramida sedikit menyempit kemudian melebar dan sedikit menyempit pada bagian tengah dengan puncak yang runcing. Struktur penduduk ini menjadi dasar bagi kebijakan kependudukan, sosial budaya dan ekonomi. Laju pertumbuhan penduduk Provinsi Papua per tahun selama sepuluh tahun terakhir yakni dari tahun 2000-2010 adalah 5,39 %. Laju pertumbuhan penduduk Kabupaten Tolikara adalah yang tertinggi dibanding kabupaten/kota
lainnya
di Provinsi Papua yakni mencapai 12,59 %,
sedangkan laju pertumbuhan penduduk terendah di Kabupaten Pegunungan Profil Kesehatan Provinsi Papua Tahun 2012
7
Bintang (2,48 %). Jumlah penduduk yang begitu besar dan terus bertambah setiap tahun tidak diimbangi dengan pemerataan penyebaran penduduk. Pada tahun 2010. sebagian besar penduduk Papua masih berpusat di Kota Jayapura. Permasalahan kependudukan di Papua sangat berbeda dengan permasalahan pokok kependudukan Nasional yang berkisar pada persoalan kepadatan dan pertumbuhan penduduk, dengan wilayah yang sangat luas sementara jumlah penduduk yang sedikit menyebabkan tingkat kepadatan yang
sangat
rendah.
Permasalahan
kependudukan
di
Papua
lebih
dihadapkan pada masalah penyebaran penduduk antara Kota-Desa/Kampung dan pola tinggal yang tersebar dalam kampung-kampung kecil yang terpisah sangat jauh serta pengaturan jarak kelahiran. Dalam Kesehatan
menganalisa
Provinsi
Papua
cakupan
program
menggunakan
tahun
data
2012
Dinas
penduduk
yang
diproyeksikan yaitu untuk tahun 2012 sebesar 3.143.564 Jiwa Dengan luas wilayah 316.553,1 km2
dan dengan menggunakan
penduduk yang diproyeksikan tahun 2012 maka kepadatan penduduk ratarata di Provinsi Papua adalah 10 jiwa/km2. Kota Jayapura memiliki tingkat kepadatan penduduk paling tinggi yaitu 300 jiwa/km2, diikuti Kabupaten Jayawijaya dengan tingkat kepadatan 93 jiwa/km2. Kabupaten Mamberamo Raya merupakan kabupaten dengan tingkat kepadatan paling rendah yaitu 1 jiwa/km2. E. PENDIDIKAN Dalam
Indeks
Pembangunan
Manusia
(IPM)
dimana
tingkat
pendidikan juga menjadi salah satu indikator keberhasilan pembangunan sumber daya manusia. Berdasarkan data BPS (Papua Dalam Angka 2012) pada tahun 2011, terdapat 2.162 unit SD, 494 unit SMP, dan 268 unit SMA/SMK. Jumlah murid SD sebanyak 393.760 orang, jumlah murid SMP sebanyak 99.850 orang, dan jumlah murid SMA/SMK sebanyak 72.287 orang. Sedangkan jumlah guru di Profil Kesehatan Provinsi Papua Tahun 2012
8
tingkat SD, SMP dan SMA/SMK masing-masing sebanyak 12.424 orang, 4.663 orang, dan 4.241 orang. Rasio murid terhadap banyaknya guru di tingkat SD sebesar 31,69 dan tingkat SMP sebesar 21,41. Angka ini berarti setiap satu guru SD mengajar 31-32 murid SD dan setiap satu guru SMP mengajar 21-22 murid SMP. Dibanding tahun 2010, rasio guru-murid di tingkat SMA/SMK pada tahun 2011 sedikit menurun, yaitu dari 18,61 pada tahun 2010 menjadi 17,61 pada tahun 2011. Penurunan rasio guru-murid menunjukkan terjadinya peningkatan jumlah guru di jenjang tersebut. (BPS-Papua Dalam Angka 2012) F. PERHUBUNGAN DAN TRANSPORTASI
Wilayah Papua yang sedemikian luas ini masih ditambah dengan kondisi geografis yang berbukit-bukit mengakibatkan sebagian besar penduduk masih hidup terisolir di daerah terpencil yang sulit dijangkau lewat transportasi darat. Oleh sebab itu transportasi yang dominan di Papua adalah melalui kapal laut dan pesawat terbang yang membutuhkan biaya besar. Transportasi udara ke luar wilayah Papua (antar provinsi) dilayani oleh berbagai maskapai penerbangan, saat ini berjalan lancar, sedangkan di dalam wilayah Papua dengan menggunakan penerbangan perintis milik pemerintah dan swasta dengan pesawat badan lebih kecil seperti Merpati Nusantara, Trigana Air, AviaStar, Pelita Air, AMA, MAF, Susi Air dan lain-lain. Penerbangannya sangat dipengaruhi oleh keadaan cuaca. Sekalipun terdapat banyak landasan pesawat terbang milik swasta/misionaris, namun belum banyak dapat memecahkan masalah isolasi penduduk. Hal ini disebabkan karena sarana jalan yang menghubungkan landasan pesawat terbang dari desa ke desa sekitarnya masih terbatas dan untuk itu dengan sangat terpaksa banyak yang ditempuh dengan jalan kaki. Jalan trans Papua yang tengah dibangun belum dapat menghubungkan antar Kabupaten. Untuk perhubungan laut dilakukan oleh kapal laut PT. PELNI, Kapal Laut milik Pemerintah Daerah Provinsi Papua atau Kabupaten, kapal Perintis serta Pelayaran Rakyat.
Profil Kesehatan Provinsi Papua Tahun 2012
9
Tabel 2.2 Transportasi Dari Jayapura Ke Ibukota Kabupaten/Kota NO 1 2 3 4
KABUPATEN/KOTA Merauke Jayawi jaya Jayapura (Sentani ) Nabi re
5
Kepul auan Yapen
6
Bi ak Numfor
7 8 9 10 11 12
Pani ai Puncak Jaya Mi mi ka Boven Di goel Mappi Asmat
13 14 15 16
Yahuki mo Pegunungan Bi ntang Tol i kara Sarmi
17 18
Keerom Waropen
19
Supi ori
20
Memberamo Raya
21 22 23 24 25 26
Nduga Lanny Jaya Memberamo Tengah Yal i mo Puncak Dogi yai
27
Intan Jaya
28
Deyai
SARANA TRANSPORTASI PESAWAT UDARA PESAWAT UDARA DARAT PESAWAT UDARA KAPAL LAUT PESAWAT UDARA KAPAL LAUT PESAWAT UDARA KAPAL LAUT PESAWAT UDARA PESAWAT UDARA PESAWAT UDARA PESAWAT UDARA PESAWAT UDARA PESAWAT UDARA KAPAL LAUT PESAWAT UDARA PESAWAT UDARA PESAWAT UDARA PESAWAT UDARA DARAT DARAT PESAWAT UDARA KAPAL LAUT PESAWAT UDARA KAPAL LAUT PESAWAT UDARA DARAT PESAWAT UDARA PESAWAT UDARA PESAWAT UDARA PESAWAT UDARA PESAWAT UDARA PESAWAT UDARA KAPAL LAUT PESAWAT UDARA KAPAL LAUT PESAWAT UDARA KAPAL LAUT
KETERANGAN LANGSUNG LANGSUNG LANGSUNG VIA BIAK LANGSUNG LANGSUNG, VIA TIMIKA atau VIA NABIRE LANGSUNG atau VIA WAMENA VIA MERAUKE, ALTERNATIF DARAT VIA MERAUKE, ALTERNATIF DARAT VIA MERAUKE, VIA TIMIKA, VIA MERAUKE LANGSUNG, VIA WAMENA LANGSUNG VIA WAMENA, DARAT LANGSUNG LANGSUNG LANGSUNG VIA BIAK, SERUI, KAPAL MOTOR VIA BIAK, DARAT VIA BIAK,DARAT LANGSUNG VIA, SARMI, MOTOR LAUT VIA WAMENA, VIA WAMENA, DARAT VIA WAMENA VIA WAMENA, DARAT VIA WAMENA VIA NABIRE, PSWT KECIL, DARAT VIA NABIRE, PSWT KECIL, DARAT VIA NABIRE, PSWT KECIL, DARAT VIA NABIRE, PSWT KECIL, DARAT VIA NABIRE, PSWT KECIL, DARAT VIA NABIRE, PSWT KECIL, DARAT
G. EKONOMI
PDRB Perkapita merupakan salah satu indikator ekonomi untuk membandingkan tingkat kemakmuran suatu daerah dengan daerah lainnya. PDRB Perkapita diperoleh dengan membagi besaran nilai PDRB atas dasar harga berlaku satu tahun dengan penduduk pertengahan tahun pada tahun yang bersangkutan. Jadi besaran PDRB Perkapita sangat tergantung pada besaran PDRB yang terbentuk dengan pertumbuhan jumlah penduduk satu tahun.
Profil Kesehatan Provinsi Papua Tahun 2012
10
PDRB Papua selama tahun 2011 atas dasar harga berlaku diestimasi telah mencapai 76,37 trilliun rupiah atau mengalami penurunan dibandingkan tahun sebelumnya. secara umum menggambarkan
bila
PDRB atas dasar harga konstan
yang
dinamika produksi seluruh aktifitas
perekonomian di Provinsi Papua pada tahun 2011 diperkirakan 21,13 triliun rupiah,
nilai ini lebih rendah
bila dibanding tahun sebelumnya.
pertambangan dan penggalian memberikan
Sektor
kontribusi 52,46 % terhadap
PDRB Provinsi Papua. PDRB tanpa tambang, sektor pertanian yang hingga tahun 2011 masih merupakan kontributor tertinggi dengan peranan sebesar 24,38 %. IPM (Indeks Pembangunan Manusia) Provinsi Papua meningkat, namun peningkatannya masih dibawah peningkatkan IPM Nasional. Gambar 2.2 Perkembangan IPM Provinsi Papua dan Nasional Tahun 2006 - 2009 74.0 72.0 70.0 68.0 66.0 64.0 62.0 60.0 58.0 2006
70.6
71.2
71.8
70.1
63.4
64.0
64.5
62.8
2007 Nasional
2008
2009
Papua
Sumber : BPS Papua
Riskesdas tahun 2007 menghasilkan instrument pengukuran indeks pembangunan kesehatan masyarakat (IPKM). IPKM komposit
yang
menggambarkan
kemajuan
adalah indikator
pembangunan
kesehatan,
dirumuskan dari data kesehatan berbasis komunitas (dari 24 indikator kesehatan) Profil Kesehatan Provinsi Papua Tahun 2012
11
Dengan IPKM dapat diketahui dimana daerah-daerah bermasalah tersebut dapat dipetakan berdasarkan peringkat kabupaten /kota. Daerah yang mempunyai IPKM < 0,337 merupakan daerah bermasalah kesehatan (DBK).
Berdasarkan hasil riset Kesehatan Dasar tahun 2008 jumlah
kabupaten DBK di Provinsi Papua berjumlah 9 Kabupaten (45%) dari 20 Kabupaten/Kota yang dilakukan riset,
sebagaimana disajikan dalam tabel
berikut : Tabel 2.3 Indeks Pembangunan Kesehatan Masyarakat (IPKM) di Provinsi Papua NO
KABUPATEN/KOTA
1 Merauke 2 Jayawijaya 3 Jayapura 4 Nabire 5 Kepulauan Yapen 6 Biak Numfor 7 Paniai 8 Puncak Jaya 9 Mimika 10 Boven Digoel 11 Mappi 12 Asmat 13 Yahukimo 14 Pegunungan Bintang 15 Tolikara 16 Sarmi 17 Keerom 18 Waropen 19 Supiori 20 Kota Jayapura PAPUA
IPKM 0.573297 0.314795 0.538811 0.438776 0.442937 0.507261 0.288243 0.282181 0.484058 0.366978 0.299731 0.295536 0.292974 0.247059 0.302086 0.52153 0.580288 0.363633 0.386935 0.60467 0.288197
RANGKING NASIONAL 122 428 171 343 332 225 436 438 254 417 431 432 434 440 429 198 115 418 398 77 30
RANGKING DLM PROVINSI 3 13 4 9 8 6 18 19 7 11 15 16 17 20 14 5 2 12 10 1
Sumber : IPKM, Balitbangkes, Tahun 2010
Penduduk
miskin
adalah
penduduk
yang
memiliki
rata-rata
pengeluaran per kapita per bulan dibawah garis kemiskinan. Berdasarkan data BKKBN Provinsi Papua, selama empat tahun terakhir jumlah keluarga di Papua semakin meningkat. Pada tahun 2010, di Papua ada sekitar 391.471 keluarga dimana 52,62 % merupakan keluarga pra sejahtera. Profil Kesehatan Provinsi Papua Tahun 2012
12
Jumlah penduduk miskin di Papua pada Bulan Maret 2010 sebesar 761.620 jiwa (36,80 %). Dibandingkan dengan tahun sebelumnya, jumlah penduduk miskin naik sebesar 1.270 jiwa. Naiknya jumlah penduduk miskin pada tahun 2010 lebih disebabkan karena naiknya kriteria garis kemiskinan. Meskipun secara jumlah, penduduk miskin bertambah, namun secara persentase turun 0,73 %. Pada tahun 2010, Papua merupakan provinsi yang memiliki persentase penduduk miskin terbesar di Indonesia. Berdasarkan data Sakernas Agustus 2010, jumlah angkatan kerja di Papua mencapai 1.510.176 orang atau naik sebesar 382.140 orang dibanding keadaan Agustus 2009. Sedangkan penduduk yang bekerja pada Agustus 2010 bertambah sebesar 374.517 orang dibanding keadaan Agustus 2009. Jumlah pengangguran di Provinsi Papua pada Agustus 2010 mencapai 53.631 orang atau 3,55 % dari total angkatan kerja. Dibandingkan keadaan Agustus 2009, pengangguran pada Agustus 2010 naik 7.623 orang. Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) pada Agustus 2010 mencapai 80,99 %, sementara Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) mencapai 3,55 %. TPAK pada Agustus 2010 adalah angka tertinggi selama lima tahun terakhir dan TPT tahun 2010 adalah angka terendah selama lima tahun terakhir. Sebagian besar penduduk Papua bekerja di sektor pertanian (77,85 %). Dominasi sektor pertanian ini semakin besar pada kabupaten kabupaten di daerah pegunungan. Berdasarkan tingkat pendidikan, 37,59 % tenaga kerja di Papua berpendidikan SD kebawah. Sedangkan pekerja yang berpendidikan minimal SMA/sederajat hanya 13,59 %.
Hal yang cukup
memprihatinkan, TPT di Papua didominasi oleh angkatan kerja berpendidikan tinggi. Pada tahun 2010, hanya 87,81 % angkatan kerja lulusan SMA ke atas yang
mampu
diserap
dalam
pasar
tenaga kerja. Sedangkan sisanya
(12,19 %) menganggur. Faktor utama yang menyebabkan adalah angkatan kerja berpendidikan SMA keatas cenderung mencari lapangan pekerjaan di sektor formal, sedangkan jumlah kesempatan kerja di sektor tersebut sangat terbatas sehingga tidakmampu menampung seluruh angkatan kerja. Berdasarkan data Dinas Tenaga Kerja dan Kependudukan, jumlah pencari kerja terdaftar pada tahun 2010 mencapai 111.077 orang, naik sekitar 18,26 % dibanding tahun sebelumnya yang sebesar 93.924 orang. Mereka Profil Kesehatan Provinsi Papua Tahun 2012
13
terdiri dari 60,73 % laki-laki dan 39,27 % perempuan. Berdasarkan tingkat pendidikannya, 30,61 % pencari kerja berpendidikan Sarjana dan Diploma, 60,93 % SMA/sederajat, 5,13 % SMP, 3,34 % tidak sekolah/tidak tamat SD/tamat SD. Sedangkan persentase
lowongan kerja terdaftar adalah
21,81 % dari total pencari kerja H. KEADAAN LINGKUNGAN Lingkungan merupakan salah satu variabel yang kerap mendapat perhatian khusus dalam menilai kondisi kesehatan masyarakat. Bersama dengan faktor perilaku, pelayanan kesehatan dan genetik, lingkungan menentukan baik atau buruknya status derajat kesehatan masyarakat. Untuk menggambarkan keadaan lingkungan ada beberapa indikator seperti persentase rumah tangga terhadap akses air minum, persentase rumah tangga menurut sumber air minum, persentase rumah tangga menurut dinding terluas dan persentase rumah tangga menurut tempat pembuangan limbah. Berdasarkan data Riskesdas 2010, Persentase rumah tangga terhadap akses terhadap air minum berkualitas yang baik 41, 3 % dan yang kurang baik 58.7 %, sementara persentase rumah tangga menurut jenis sumber utama air untuk keperluan rumah tangga di Provinsi Papua sebagian besar menggunakan mata air tak terlindung (17,3 %). Gambar 2.3 Persentase Rumah Tangga menurut Jenis Sumber Air Untuk Keperluan Rumah Tangga di Provinsi Papua Tahun 2010
19.5
15.0
10.2
10.0
4.9
0.8
9.7
16.3
14.8
5.3
17.3
Sumur Gali Terlind.
Sumur G. Tak Terlind.
Mata Air Ter lindung
Mata Air Tak Terlind.
3.7
Sumur Bor/ Pompa
15.9
Air Ledeng/PAM
0.0
1.3
8.4
Air Ld. Eceran/ Membeli
5.0
Papua
1.6
11.2
7.9
0.4 0.9
Lainnya
20.0
Nasional
22.2
Air Sungai Danau/Irigasi
25.0
Penampungan Air Hujan
27.9
30.0
Sumber : Riskesdas 2010
Profil Kesehatan Provinsi Papua Tahun 2012
14
Kualitas fisik air minum rumah tangga yang mengkonsumsi air minum dengan kualitas baik (tidak keruh,tidak berwarna,tidak berbusa dan tidak berbau) 69 %,
akan tetapi masih ada rumah tangga yang
mengkonsumsi air dengan kualitas keruh 24,2 %, berwarna 15,4 %, berasa 15,6 %, berbusa 3.0 % dan berbau 10,4 %. Gambar 2.4 Persentase Rumah Tangga Menurut Kualitas Fisik Air Minum Di Provinsi Papua Tahun 2010
Keruh, 24.2
Berwarna, 15.4
Baik, 69
Berasa, 15.6
Berbusa, 3 Berbau, 10.4
Sumber : Riskesdas, Balitbangkes, Tahun 2010
Berdasarkan Riskesdas 2010 persentase rumah tangga di Provinsi Papua yang memiliki akses terhadap pembuangan tinja layak 39.1% dan tidak
akses 60.9%.
Sementara
persentase rumah tangga
tempat pembuangan tinja di Provinsi Papua
menurut
yang paling banyak
menggunakan tengki septik 43.1 % selanjutnya lubang tanah 34 %, sungai/danau 10,5% sebagaimana disajikan pada gambar 2.6.
Profil Kesehatan Provinsi Papua Tahun 2012
15
Gambar 2.5 Persentase Rumah Tangga menurut Tempat Pembuangan Tinja Di Provinsi Papua Tahun 2010 Pantai/kebun 7.9 Lainnya 0.7
Lubang tanah 34
Sungai/danau 10.5
Tangki septik 43.1
SPAL 2.1 Kolam/sawah 1.8
Sumber : Riskesdas, Balitbangkes Tahun 2010
Rumah sehat menurut kriteria Riskesdas 2010 adalah apabila memenuhi tujuh kriteria yaitu atap plafon, dinding permanen, jenis lantai bukan tanah, tersedia jendela, ventilasi cukup, pencahayaan alami cukup dan tidak padat huni (≥ 8 m2/orang), hasil Riskesdas 2010 menyatakan bahwa persentase rumah sehat di Provinsi Papua hanya 24,0 % dan rumah kurang sehat 76% seperti terlihat pada gambar di bawah ini. Gambar 2.6 Persentase Rumah Tangga menurut Kriteria Rumah Sehat Provinsi Papua Tahun 2010
Rumah sehat 24
Rumah kurang sehat 76
Sumber : Riskesdas, Balitbangkes Tahun 2010
Profil Kesehatan Provinsi Papua Tahun 2012
16
I.
KEADAAN PERILAKU MASYARAKAT Untuk
menggambarkan
keadaan
perilaku
masyarakat
yang
berpengaruh terhadap kesehatan, akan disajikan beberapa indikator yaitu perilaku merokok, penanganan sampah, usia wanita kawin pertama dan jumlah anak yang pernah dilahirkan. a. Perilaku Merokok Merokok
merupakan
salah
satu
kebiasaan
yang
merugikan
kesehatan, berbagai penelitian telah membuktikan hal tersebut, walaupun demikian perokok ternyata cukup tinggi di Provinsi Papua, berdasarkan Riskesdas 2010 prevalensi penduduk umur ≥ 15 tahun yang merokok adalah 37,1 %, diantaranya 28,4% merokok setiap hari dan 8.7% kadangkadang, sedangkan yang tidak merokok 66,6 % diantaranya 5,5% mantan perokok dan 57.3 % bukan perokok seperti disajikan pada gambar di bawah. Gambar 2.7 Prevalensi Penduduk ≥15 Tahun Merokok dan Tidak Merokok di Provinsi Papua Tahun 2010
Mantan Perokok 5,5 % Tidak merokok
Perokok
0.0%
Bukan Perokok 57.3 %
Setiap Hari 28,4%
10.0%
20.0%
30.0%
Kadang-Kadang 8.7 %
40.0%
50.0%
60.0%
70.0%
Sumber : Riskesdas 2010, Balitbangkes, Tahun 2010
Profil Kesehatan Provinsi Papua Tahun 2012
17
Di Provinsi Papua berdasarkan Riskesdas 2008, persentase penduduk umur 10 tahun ke atas yang merokok setiap hari saat ini adalah 22,0% sedangkan yang persentase penduduknya tertinggi sebagai perokok saat ini adalah Kabupaten Asmat dan Mappi yaitu masing-masing sebesar 53,3% dan 44,0%. Sementara kabupaten yang terendah persentase penduduknya sebagai perokok adalah Kabupaten Puncak Jaya yaitu 8,9%. Tabel 2.4 Prevalensi Penduduk ≥10 tahun menurut Kebiasaan Merokok dan Tidak Merokok Kabupaten/Kota di Provinsi Papua
Sumber : Riskesdas 2008 , Balitbangkes 2008
b.
Perilaku Minum Alkohol Menurut Riskesdas 2008, prevalensi peminum alkohol di Papua dalam 12 bulan terakhir sebanyak 6,7% sedangkan yang masih minum dalam satu bulan terakhir sebanyak 65,1%. Beberapa kabupaten/kota yang mempunyai prevalensi minum alkohol tinggi (12 bulan terakhir) adalah di Kabupaten Supiori sebesar 16,0%, Yapen Waropen sebesar 15,9% dan Biak Numfor sebesar 14,5%.
Profil Kesehatan Provinsi Papua Tahun 2012
18
Tabel 2.5 Prevalensi Peminum Minuman Beralkohol 12 bulan Terakhir dan 1 Bulan Terakhir menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Papua Tahun 2008
Sumber : Riskesdas, Depkes 2008
c. Penanganan Sampah Cara penanganan sampah merupakan cermin perilaku masyarakat dalam mendukung pola hidup sehat, berdasarkan hasil Riskesdas 2010 menyatakan bahwa di Provinsi Papua cara penanganan sampah yang paling banyak dilakukan oleh rumah tangga adalah dengan membakar 46.3 % selanjutnya membuang sembarangan 28.5%, diangkut petugas 12.7 %, dibuang ke kali/parit/laut 10,1 %, ditimbun dalam tanah 2.4%, sementara belum ada satupun keluarga membuat kompos sebagaimana disajikan pada gambar berikut ini.
Profil Kesehatan Provinsi Papua Tahun 2012
19
Gambar 2.8 Persentase Rumah Tangga menurut Cara Penanganan Sampah di Provinsi Papua Tahun 2010
Diangkut Petugas 12.7
Ditimbun 3.2
Dibuang Sembarangan 28.5 Dibuang ke Kali/Parit/Laut 10.1
Dibuat Kompos 0 (nol)
Dibakar 46.3
Sumber : Riskesdas 2010, Balitbangkes 2010
Dari hasil Riskesdas tahun 2010 dapat diketahui bahwa cara penanganan sampah rumah tangga di Provinsi Papua yang baik baru 15,1% dan yang belum baik 84.9%.
d. Umur Perkawinan Pertama Umur perkawinan pertama adalah umur pada saat wanita melakukan perkawinan secara hukum dan biologis yang pertama kali. Wanita yang kawin pada usia yang sangat muda mempunyai resiko yang lebih besar bagi keselamatan ibu maupun anak. Hal ini dikarenakan belum matangnya rahim wanita usia muda untuk melahirkan anak. Pada gambar bawah ini Provinsi Papua
Perempuan umur
10-59
tahun di
yang pernah kawin, menunjukkan bahwa umur 15-19
tahun tertinggi sebesar 35,0 % selanjutnya umur 20-24 tahun 25,3%, sebagai berikut :
Profil Kesehatan Provinsi Papua Tahun 2012
20
Gambar 2.9 Persentase Perempuan 10-59 Tahun menurut Umur Perkawinan Pertama di Provinsi Papua Tahun 2010 Rata-rata; 19,9 10-14, 4.6 15-19, 35
Tidak menjawab, 21
20-24, 25.3
35+, 0.7 30-34, 1.5 25-29, 12
Sumber : Riskesdas 2010, Balitbangkes Tahun 2010
e. Jumlah anak yang pernah dilahirkan Salah satu faktor utama dalam pertumbuhan penduduk adalah kelahiran. Semakin besar jumlah kelahiran maka pertumbuhan penduduk semakin besar.
Di Provinsi Papua sesuai dengan Riskesdas 2010,
persentase perempuan yang pernah kawin menurut jumlah anak
yang
pernah dilahirkan, jumlah anak 1-2 terbesar 50%, selanjutnya jumlah anak 3-4 sebesar 29.2 %,
jumlah anak 5-6 sebesar 12,4% dan 7+ anak
sebesar 5,6% seperti terlihat pada gambar di bawah ini. Gambar 2.10 Persentase Perempuan Umur 10-59 Tahun Yang Pernah Kawin menurut jumlah anak yang pernah dilahirkan di Provinsi Papua Tahun 2010
5-6 anak, 12.4
Blm/tdk punya anak, 2.7
7+ anak, 5.6
3-4 anak, 29.2
1-2 anak, 50
Sumber : Riskesdas 2010, Balitbangkes, Tahun 2010
Profil Kesehatan Provinsi Papua Tahun 2012
21
BAB III SITUASI DERAJAT KESEHATAN A. MORTALITAS Gambaran perkembangan derajat kesehatan masyarakat dapat dilihat dari kejadian kematian dalam masyarakat dari waktu ke waktu. Disamping itu kejadian kematian juga dapat digunakan sebagai indikator dalam penilaian keberhasilan pelayanan kesehatan dan program pembangunan kesehatan lainnya. Angka kematian pada umumnya dapat dihitung dengan melakukan berbagai survei dan penelitian. Perkembangan tingkat kematian dan penyakitpenyakit utama kematian yang terjadi pada periode terakhir akan diuraikan di bawah ini : a. Angka Kematian Bayi (AKB). Data angka kematian bayi yang mendekati akurat saat ini hanya bisa kita dapatkan melalui survei, karena sebagian besar kematian terjadi di rumah apalagi di Provinsi Papua yang mana transportasi dan informasi merupakan kendala utama. Sementara data kematian dari fasilitas kesehatan hanya memperlihatkan kasus rujukan dan kasus yang tempatnya mudah untuk akses dengan pelayanan kesehatan dan yang tidak terakses pelayanan kesehatan tidak tercatat. Papua merupakan daerah yang sulit untuk akses pelayanan kesehatan sehingga kalau angka kematian berdasarkan laporan pasti mempunyai angka bias yang tinggi Tabel 3.1 Angka Kematian Bayi (AKB) per 1.000 Kelahiran Hidup Provinsi Papua dan Nasional Tahun
AKB per 1.000 Kelahiran Hidup di Provinsi Papua
AKB per 1.000 Kelahiran Hidup Nasional
2002
56
2007
41
31
2012
54
32
Sumber : SDKI
Profil Kesehatan Provinsi Papua Tahun 2012
22
Untuk mencapai sasaran Millenium Development Goals (MDGs) Angka Kematian Bayi (AKB) menjadi 23 per 1.000 KH pada tahun 2015, perlu upaya percepatan yang lebih besar dan kerja keras karena AKB di Provinsi Papua
masih tinggi yaitu 54 per 1.000
kelahiran hidup. b. Angka Kematian Balita (AKABA). Angka Kematian Balita (AKABA) adalah jumlah anak yang meninggal sebelum mencapai usia 5 tahun yang dinyatakan sebagai angka per 1.000 kelahiran hidup. AKABA merepresentasikan peluang terjadinya kematian pada fase antara kelahiran dan sebelum 5 tahun. Millenium Development Goals (MDGs) menetapkan nilai normative AKABA, yaitu sangat tinggi ( > 140), tinggi ( 71-140), sedang (20-70) dan rendah ( < 20). Tabel 3.2 Angka Kematian Balita (AKABA) per 1.000 Kelahiran Hidup Provinsi Papua dan Nasional SDKI - Tahun
AKABA per 1.000 Kelahiran Hidup di Provinsi Papua
AKABA per 1.000 Kelahiran Hidup Nasional
2007
64
44
2012
115
40
Sumber : SDKI c. Angka Kematian Ibu (AKI) Angka kematian ibu merupakan salah satu indikator dalam pelaksanaan pembangunan bidang kesehatan, selain itu juga sebagai indikator kesejahteraan dan derajat
kesehatan masyarakat. Angka
kematian Ibu menurut angka Survei Demografi & Kependudukan Indonesia (SDKI).
Profil Kesehatan Provinsi Papua Tahun 2012
23
Tabel 3.3 Angka Kematian Ibu (AKI) per 100.000 Kelahiran Hidup Provinsi Papua dan Nasional SDKI - Tahun
AKI per 100.000 Kelahiran Hidup di Provinsi Papua
AKI per 001.000 Kelahiran Hidup Nasional
2000
307
2007
362
228
2012 Untuk
359 mencapai
sasaran
Millenium
Development
Goals
(MDGs) tahun 2015 yang diharapkan AKI dapat menurun menjadi 102 per 100.000 kelahiran hidup memerlukan upaya percepatan yang lebih besar dan kerja keras yaitu dengan mengatasi penyebab kematian ibu diantaranya : a). Kematian bumil penyebabnya
adalah perdarahan, infeksi,
eklamsi, dan lain-lain; b). Kematian ibu melahirkan penyebabnya adalah perdarahan dan lain-lain; c). Kematian ibu nifas (bufas) penyebabnya adalah infeksi. d. Umur Harapan Hidup (UHH) Disamping angka kematian bayi/balita dan angka kematian ibu, umur harapan hidup (UHH) juga digunakan untuk menilai derajat kesehatan dan kualitas hidup masyarakat baik kabupaten/kota, provinsi bahkan nasional/negara. Umur harapan hidup juga menjadi salah satu indikator dalam mengukur Indeks Pembangunan Manusia. Adanya perbaikan dalam pelayanan kesehatan dapat diindikasikan dengan adanya peningkatan angka harapan hidup.
Angka Umur
Harapan Hidup Provinsi Papua pada tahun 2011 sebesar 68,9 tahun meningkat 0,7 tahun bila dibandingkan tahun 2009 (68,2 tahun)..
Profil Kesehatan Provinsi Papua Tahun 2012
24
Gambar 3.1 Umur Harapan Hidup (UHH) Provinsi Papua dan Nasional Tahun 2002 - 2011 70 69
68.7 67.9
68
69.0
69.2
68.1
68.2
68.9
67 66
66.2
65
65.2
64 63 2002
2007
2008
Nasional
2009
2011
Papua
Sumber : BPS Papua Tahun 2012
B. MORBIDITAS Pola penyakit di Provinsi Papua sampai saat ini masih didominasi penyakit menular seperti malaria, TB Paru, HIV/AIDS, diare dan lainnya. Sedangkan infeksi virus HIV dari waktu ke waktu semakin tinggi. Disamping itu pola penyakit tidak menular juga telah muncul seperti diabetes militus, hipertensi, stroke, jantung koroner dan lain-lain, yang semua itu harus kita waspadai dengan segera. Berdasarkan data riset kesehatan dan rekapitulasi data laporan yang ada, maka angka kesakitan penyakit sebagai berikut : 1. Penyakit Menular a. Penyakit Malaria. Penegakan diagnosa penderita secara cepat dan pengobatan yang cepat dan tepat merupakan salah satu upaya penting dalam rangka pemberantasan penyakit malaria disamping pengendalian vektor potensial. Untuk di wilayah pemberantasan malaria dilakukan dengan model pasif case deteksi atau menunggu pasien datang ke fasilitas pelayanan kesehatan.
Profil Kesehatan Provinsi Papua Tahun 2012
25
Situasi penyakit malaria selama 10 tahun terakhir yakni tahun 2003 – 2012 adalah sebagaimana gambar di bawah ini : Gambar 3.2 Situasi Penyakit Malaria di Provinsi Papua Tahun 2003 – 2012 300 250 200 150 100 50 0
2003
2004
2005
2006
2007
2008
2009
2010
2011
2012
AMI
247
235
200
133
149
101
169
164
169
214
API
51
71
65
43
61
48
56
64
58
77
Sumber : Bidang Bina PPdan HIV Keterangan : Annual Malaria Incidence (AMI) atau angka klinis malaria per 1.000 penduduk. Annual Parasite Incidence (API) atau angka penderita malaria per 1.000 penduduk.
Jumlah pemeriksaan slide darah malaria yang diperiksa dari tahun ke tahun menunjukan peningkatan hal ini sejalan dengan pedoman kemenkes RI yang mengharuskan konfirmasi laboratorium,
jumlah
slide darah malaria yang diperiksa adalah seperti gambar di bawah ini. Gambar 3.3 Jumlah Penderita Klinis Malaria, Slide Darah Malaria Diperiksa, dan Positif Malaria di Provinsi Papua Tahun 2004 – 2012 800,000 700,000 600,000 500,000 400,000 300,000 200,000 100,000 Klinis
2004
2005
2006
2007
2008
2009
2010
2011
2012
432,45 369,53 277,25 303,72 221,36 271,94 389,06 493,09 720,45
Diperiksa 170,23 205,99 180,91 216,04 212,64 215,17 371,79 437,39 671,62 Positif
97,973 120,66 90,365 124,31 104,74 85,060 141,67 168,53 241,12
Sumber : Bidang Bina PP dan HIV
Profil Kesehatan Provinsi Papua Tahun 2012
26
b. Filaria Data riset tahun 2008 menggambarkan angka prevalensi filariasis berdasarkan diagnosis gejala maupun diagnosis tenaga kesehatan di Provinsi Papua menunjukkan prevalensi di bawah 1%, namun ditemukan kabupaten dengan prevalensi filariasi lebih tinggi dari rata-rata provinsi yaitu di Kabupaten Boven Digoel 2,5%, kemudian Mappi dan Jayawijaya menunjukkan angka di atas satu persen. Data penemuan penderita filariasis dengan Survei Darah Jari (SDJ) kasus tanpa gejala pada beberapa kampung yang berbeda di Provinsi Papua,
menunjukkan
angka Mikrofilaria Rate (angka
penduduk yang ditemukan anak cacing filaria dalam darahnya) sebagai berikut di bawah ini : Tabel 3.4 Penemuan Penderita Filariasis di Provinsi Papua Tahun 2006 – 2010 SURVEI DARAH JARI Diperiksa (orang) Positif Mikrofilaria Mikrofilaria Rate ( %)
2006 5.239 453 8,6
2007 1.008 129 12,8
TAHUN 2008 1.375 48 3,5
2009 1.607 7 0,4
2010 401 30 7,5
Sumber : Bidang Bina PP dan HIV
Dari tabel diatas menunjukkan terdapat angka mikrofilaria dari terendah 0,4 % sampai dengan yang tertinggi 12,8 %. Jika suatu kampung hasil mikrofilaria ratenya menunjukkan angka ≥ 1 %, untuk memutuskan mata rantai penularan filaria di kampung tersebut wajib dilakukan pengobatan massal filaria pada semua penduduk
yang
berumur 2 tahun ke atas. c. Demam Berdarah Dengue (DBD). Rerata prevalensi DBD di Provinsi Papua berdasarkan diagnosis gejala sebesar 1,1%, sementara berdasarkan diagnosa tenaga kesehatan rata-rata Provinsi Papua lebih rendah, yaitu 0,1%. Tertinggi ditemukan di Kab Boven Digoel yaitu 4,3% dan Jayawijaya 3,4%. (Data Riskesdas 2008). Profil Kesehatan Provinsi Papua Tahun 2012
27
d. Diare Data riset tahun 2008 menunjukkan bahwa prevalensi diare sebesar 10,8% berdasarkan diagnosis gejala dan 7,8% berdasarkan diagnosis tenaga kesehatan. Prevalensi diare tertinggi di Kabupaten Pegunungan Bintang sebesar 32,5%. e. Penyakit HIV/AIDS. Gambar 3.4 Distribusi Estimasi Jumlah ODHA menurut Sub-Populasi dan Provinsi di Indonesia Tahun 2009
ESTIMASI ODHA PAPUA TAHUN 2009
24,355
Hasil estimasi populasi rawan HIV yang dilakukan Kementerian Kesehatan pada tahun 2009 menunjukkan bahwa Papua diperkirakan memiliki 24.355 orang yang hidup dengan HIV, terdiri dari beberapa sub-populasi diantaranya penjaja seks, pelanggan dan pasangannya, laki-laki suka laki-laki dan masyarakat pada umumnya. Secara kumulatif mulai tahun 1992 hingga Desember 2012, terdapat 13.276 kasus telah dilaporkan terjangkit HIV. Ada kesenjangan sekitar 11. 079 orang yang belum ditemukan, atau 45,6% dari jumlah orang hidup dengan HIV + yang diperkirakan. Profil Kesehatan Provinsi Papua Tahun 2012
28
Menurut laporan Kementerian Kesehatan per 31 Desember 2010, Provinsi Papua merupakan provinsi dengan rata-rata kumulatif kasus AIDS tertinggi di Indonesia (16,6 kali angka nasional), disusul Provinsi Bali (4,7 kali angka nasional), DKI Jakarta (4,3 kali angka nasional), Kepulauan Riau (2,4 kali angka nasional), Kalimantan Barat (2,3 kali angka nasional), DI Yogyakarta (1,5 kali angka nasional), Maluku (1,4 kali angka nasional), Bangka Belitung (1,1 kali angka nasional). Perkembangan penemuan penderita HIV dan AIDS dari tahun 2003 - 2012 sebagai berikut : Gambar 3.5 Jumlah Penderita HIV dan AIDS di Provinsi Papua Tahun 2003 -2012 3,000 2,500 2,000 1,500 1,000 500 -
2003
2004
2005
2006
2007
2008
2009
2010
2011
2012
HIV
225
342
317
285
340
276
179
236
1,122
925
AIDS
117
127
276
323
480
488
209
494
2,565
1,603
Sumber : Bidang Bina PP dan HIV
f. ISPA Data riset tahun 2008 menunjukkan bahwa prevalensi ISPA tertinggi berdasarkan diagnosis gejala ditemukan di Kabupaten Puncak Jaya sebesar 54,7%, Pegunungan Bintang sebesar 59,3% dan terendah di kabupaten Jayapura sebesar 12,5%, sementara berdasarkan diagnosis tenaga kesehatan prevalensi ISPA tertinggi di Kabupaten Jayawijaya sebesar 36,5% dan terendah di Kabupaten Kepulauan Yapen sebesar 5,5%. Profil Kesehatan Provinsi Papua Tahun 2012
29
g. Pneumonia Data riset tahun 2008 menunjukkan prevalensi pnemonia berdasarkan diagnosis gejala tertinggi ditemukan di Kabupaten Pegunungan Bintang sebesar 17,3% dan terendah di Kabupaten Jayapura
sebesar
0,9%.
Prevalensi
pnemonia
berdasarkan
diagnosis tenaga kesehatan tertinggi ditemukan di kabupaten Jayawijaya sebesar 11,1% dan terendah di Kabupaten Paniai sebesar 0,4%. Tabel 3.5 Prevalensi ISPA, Pnemonia, TBC dan Campak Kabupaten/Kota di Provinsi Papua
Sumber : Riskesdas, Depkes 2008
h. Penyakit TB Paru Pada tahun 2011, prevalensi di tingkat nasional
yang
diperoleh dari modeling estimasi jumlah orang dengan TB adalah sebesar 214 per 100.000 penduduk dengan interval 181 – 252 per 100.000 penduduk.
Sedangkan WHO sebesar 281 per 100.000
penduduk dengan interval 130 – 489 per 100.000 penduduk. Indikator CDR per provinsi tidak dapat ditampilkan lagi sebagai indikator penemuan kasus TB, sesuai dengan WHO (global), sejak tahun 2011, indikator yang digunakan saat ini adalah Case Profil Kesehatan Provinsi Papua Tahun 2012 30
Notification Rate (CNR).
CDR tidak lagi digunakan sebagai
indikator karena indikator ini memasukan insidens dalam rumus perhitungan. Insidens ini hanya berlaku di tingkat pusat/nasional dan
tidak
dapat
didisagregasi
di
tingkat
provinsi
dan
kabupaten/kota. (Sumber : Direktorat PPML). Angka kesembuhan BTA Positif di Provinsi tahun 2012 adalah 70,6%, meningkat 0,6% bila dibandingkan tahun 2011 (70,0%). Target MDGs 2015 diharapkan angka kesembuhannya menjadi 85%. i.
Penyakit Campak. Prevalensi penyakit campak menurut data riset tahun 2008, berdasarkan gejala klinis di beberapa kabupaten masih cukup tinggi, Kabupaten Boven Digoel sebesar 6,4%, Pegunungan Bintang sebesar 4,3%, Jayawijaya sebesar 4,0% dan Mappi sebesar 3,9%. Sedangkan menurut diagnosa tenaga kesehatan tertinggi ditemukan di Kota Jayapura sebesar 12%, kemudian Kabupaten Boven Digoel sebesar 5,7% dan Jayawijaya sebesar 2,8%. Kabupaten Boven Digoel memiliki prevalensi penyakit campak cukup tinggi baik menurut gejala kilinis maupun diagnosis tenaga kesehatan disamping Kota Jayapura.
j.
Penyakit Kusta. Tabel 3.6 Angka Penemuan Kasus Baru (NCDR) Kusta per 100.000 penduduk di Provinsi Papua dan Nasional
Tahun
NCDR Kusta per 100.000 Penduduk di Provinsi Papua
NCDR Kusta per 100.000 Penduduk di Nasional
2010
40,10
7,22
2011
50,00
8,30
2012
42,50
7,76
Sumber : Direktorat PPML.
Profil Kesehatan Provinsi Papua Tahun 2012
31
Tabel 3.7 Angka Cacat Tingkat 2 Kusta per 100.000 Penduduk di Provinsi Papua dan Nasional
Tahun
Angka Cacat Tk. 2 Kusta per 100.000 Penduduk di Provinsi Papua
Angka Cacat Tk. 2 per 100.000 Penduduk di Nasional
2010
0,68
0,77
2011
1,26
0,84
2012
1,95
0,87
Sumber : Direktorat PPML.
2. Penyakit Tidak Menular. Semakin
meningkatnya
arus
globalisasi
di
segala
bidang,
perkembangan teknologi dan industri telah banyak membawa perubahan pada prilaku dan gaya hidup masyarakat, serta situasi lingkungan misalnya perubahan pola konsumsi makan, berkurangnya aktifitas fisik dan meningkatnya polusi lingkungan. Perubahan tersebut secara tidak disadari
telah
membawa
pengaruh
terhadap
terjadinya
transisi
epidemiologi dengan meningkatnya kasus-kasus penyakit menular seperti Hipertensi, Stroke, Jantung, Diabetes dan lain sebagainya, namun untuk data-data secara pasti belum ada walaupun sekilas sudah mulainya keluhan atau penyebab kematian yang disebabkan oleh penyakit tidak menular ini sudah meningkat. Data riskesdas 2008 menunjukkan prevalensi hipertensi di Papua berdasarkan hasil pengukuran tekanan darah adalah 22% dan hanya berdasarkan diagnosis oleh tenaga kesehatan adalah 4,6% sementara diagnosis dan atau riwayat minum obat hipertensi adalah 4,7%. Menurut kabupaten/kota, prevalensi hipertensi berdasarkan pengukuran tekanan darah berkisar antara 6,8% - 35,8% dan prevalensi tertinggi ditemukan di Kabupaten Puncak Jaya, sedangkan terendah di Kabupaten Jayawijaya. Profil Kesehatan Provinsi Papua Tahun 2012
32
Sementara prevalensi hipertensi berdasarkan diagnosis dan atau minum obat hipertensi berkisar 0% - 11,3%. Dari data tersebut menunjukkan banyak kasus hipertensi di Papua belum ditanggulangi dengan baik. Tabel 3.8 Prevalensi Hipertensi dan Stroke Kabupaten/Kota di Provinsi Papua
Sumber : Riskesdas, Depkes 2008
Berdasarkan diagnosis oleh tenaga kesehatan atau gejala yang menyerupai stroke, prevalensi stroke di Papua adalah 4 per 1000 penduduk. Menurut kabupaten/kota, prevalensi stroke berkisar antara 0% - 12%, dan Kabupaten Boven Digoel mempunyai prevalensi lebih dibandingkan wilayah lainnya baik berdasarkan diagnosis maupun gejala. Secara umum di Provinsi Papua prevalensi penyakit asma sebesar 3,6%. Angka tertinggi di Kabupaten Mappi sebesar 9,1% dan terendah di Yahukimo sebesar 0,2%. Prevalensi penyakit jantung sebesar 4,3%, tertinggi di Kabupaten Yapen Waropen sebesar 11% dan terendah di Kabupaten Yahukimo sebesar 0,4%.
Profil Kesehatan Provinsi Papua Tahun 2012
33
Tabel 3.9 Prevalensi Asma, Jantung, Diabetes dan Tumor Kabupaten/Kota di Provinsi Papua
Sumber : Riskesdas, Depkes 2008
Prevalensi penyakit diabetes sebesar 0,8%, tertinggi di Kabupaten Nabire sebesar 1,8%. Prevalensi penyakit tumor/ kanker sebesar 0,3%, tertinggi di Kabupaten Merauke, Asmat, dan Sarmi masing-masing 1,1%. Prevalensi gangguan mental emosional di Papua 9,6%, dengan prevalensi tertinggi di Kabupaten Tolikara sebesar 28,8%. Proporsi low vision di Provinsi Papua adalah 1,7% dengan prevalensi tertinggi 5,6% di Kabupaten Yapen Waropen, dan terendah 0,5% di Kabupaten Merauke, Boven Digoel, dan Yahukimo. Sementara prevalensi kebutaan adalah 0,4% dengan prevalensi tertinggi di Kabupaten Jayawijaya sebesar 1,7%. Secara umum proporsi penduduk yang mempunyai masalah gigimulut sebesar 19,8% serta telah menerima perawatan dari tenaga medis gigi sebesar 35,2%. Profil Kesehatan Provinsi Papua Tahun 2012
34
C. STATUS GIZI Berdasarkan hasil riset kesehatan dasar (riskesdas) tahun 2008 prevalensi status gizi balita (BB/U) di Provinsi Papua adalah gizi buruk 7,1% dan gizi kurang 14,5%. Sebanyak 10 kabupaten masih memiliki prevalensi gizi buruk di atas prevalensi gizi buruk di atas prevalensi provinsi dan 8 kabupaten lainnya sudah berada di bawah prevalensi provinsi, yaitu Kabupaten Jayapura, Nabire, Kepulauan Yapen, Biak Numfor, Mappi, Tolikara, Keerom dan Kota Jayapura. Terdapat 4 kabupaten dengan prevalensi melebihi angka provinsi, yaitu Kabupaten Jayawijaya, Yahukimo, Sarmi, dan Waropen. Sedangkan prevalensi status gizi balita (BB/U) di Provinsi Papua berdasarkan riskesdas 2010 sebanyak 6,3% gizi buruk dan 10,0% gizi kurang. Tabel 3.10 Persentase Balita menurut Status Gizi (BB/U)* Kabupaten/Kota di Provinsi Papua
Sumber : Riskesdas, Depkes 2008
Prevalensi status gizi balita (TB/U) di Provinsi Papua berdasarkan riskesdas 2008 adalah sebagian besar (36,2%) tergolong pendek. Dan berdasarkan riskesdas 2010 menurun menjadi 15,0%
Profil Kesehatan Provinsi Papua Tahun 2012
35
Prevalensi status gizi balita (BB/TB) berdasarkan riskesdas 2008 Prevalensi balita sangat kurus yaitu 6,0%. Dan berdasarkan riskesdas 2010 prevalensi balita sangat kurus meningkat menjadi 8,2%. Gambar 3.6 Prevalensi Status Gizi Balita Provinsi Papua Tahun 2008 dan 2010 Berdasarkan BB/U, TB/U dan BB/TB 90.0 80.0 70.0 60.0 50.0 40.0 30.0 20.0 10.0 -
78.4 73.4
77.175.5
71.7 62.3
14.6 6.6 6.3
Gz.Buruk
10.0
20.2 13.3
17.4 15.0
5.3 5.3
Gz. Gz. Baik Gz.Lebih Kurang
Sgt Pendek Normal Pendek 2008
10.5 10.7
6.0 8.2
7.0 5.7
Sgt Kurus
Kurus Normal Gemuk
2010
Sumber : Riskesdas 2008 dan Riskesdas 2010 Keterangan : BB/U = Berat Badan per Umur (Katagori Gizi Buruk, Gizi Kurang, Gizi Baik dan Gizi Le bih) TB/U = Tinggi Badan per Umur (Katagori Sangat Pendek, Pendek dan Normal) BB/TB = Berat Badan per Tinggi Badan (Katagori Sangat Kurus, Kurus, Normal, dan Gemuk) Sumber : Riskesdas 2008 dan Riskesdas 2010
Pemberian kapsul vitamin A kepada Balita, diberikan setahun dua kali yaitu pada bulan Februari dan Agustus sejak anak berusia enam bulan. Kapsul merah dosis 100.000 IU diberikan kepada bayi 6-11 bulan dan kapsul biru dosis
200.000 IU untuk anak umur 12-59 bulan.
Berdasarkan riset Balita yang mendapatkan kapsul vitamin A terbanyak di Kabupaten Keerom sebanyak 96,7%, Mappi 83,3% dan kabupaten lainnya berkisar antara 5,5% hingga 82,4%, dan terendah di Kabupaten Yahukimo sebesar 5,5% dan Paniai 16,0%.
Profil Kesehatan Provinsi Papua Tahun 2012
36
Tabel 3.11 Sebaran Anak umur 6-59 bulan yang menerima Kapsul vitamin A Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Papua
Sumber : Riskesdas, Depkes 2008
Anak umur 6-59 bulan yang menerima Kapsul vitamin A di Provinsi Papua berdasarkan riset tahun 2008 sebanyak 59,9% dan riset tahun 2010 sebanyak 69,8%.
Profil Kesehatan Provinsi Papua Tahun 2012
37
BAB IV SITUASI UPAYA KESEHATAN Secara umum upaya kesehatan terdiri dari atas dua unsur utama, yaitu upaya kesehatan masyarakat dan upaya kesehatan perorangan. kesehatan masyarakat
Upaya
adalah setiap kegiatan yang dilakukan oleh
pemerintah dan atau masyarakat
serta swasta untuk memelihara
meningkatkan kesehatan serta mencegah dan menanggulangi timbulnya masalah kesehatan di masyarakat. Upaya kesehatan perorangan adalah setiap kegiatan yang dilakukan oleh pemerintah dan atau masyarakat serta swasta, untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan serta mencegah dan menyembuhkan penyakit serta memulihkan kesehatan perorangan. Berikut ini diuraikan upaya kesehatan yang dilakukan selama beberapa tahun terakhir, khususnya untuk tahun 2012.
B. PELAYANAN KESEHATAN DASAR Upaya pelayanan kesehatan dasar merupakan langkah awal yang sangat penting dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Dengan pemberian pelayanan kesehatan dasar secara tepat dan cepat, diharapkan sebagian besar masalah kesehatan masyarakat sudah dapat diatasi. Berbagai pelayanan kesehatan dasar yang dilaksanakan oleh fasilitas pelayanan kesehatan adalah sebagai berikut. 1. Pelayanan Kesehatan Ibu dan Bayi Seorang ibu mempunyai peran yang sangat besar di dalam pertumbuhan bayi dan perkembangan anak. Gangguan kesehatan yang dialami seorang ibu yang sedang hamil bisa berpengaruh pada kesehatan janin dalam kandungan hingga kelahiran dan masa pertumbuhan bayi dan anaknya. Profil Kesehatan Provinsi Papua Tahun 2012
38
Kebijakan tentang kesehatan ibu dan bayi baru lahir secara khusus berhubungan
dengan
pelayanan
antenatal,
persalinan,
nifas
dan
perawatan bayi baru lahir yang diberikan di semua jenis pelayanan kesehatan, dari posyandu sampai rumah sakit pemerintah maupun fasilitas kesehatan swasta. a. Pelayanan Antenatal (K1 dan K4) Masa kehamilan merupakan masa yang rawan kesehatan,baik kesehatan ibu yang mengandung maupun janin yang dikandungnya sehingga dalam masa kehamilan perlu dilakukan pemeriksaan secara teratur. Hal ini dilakukan guna menghindari gangguan sedini mungkin dari segala sesuatu yang membahayakan terhadap kesehatan ibu dan janin yang dikandungnya. Pelayanan antenatal merupakan pelayanan kesehatan oleh tenaga kesehatan profesional (dokter spesialis kandungan dan kebidanan, dokter umum, bidan, dan perawat) seperti pengukuran berat badan dan tekanan darah, pemeriksaan tinggi fundus uteri, imunisasi Tetanus Toxoid (TT) serta pemberian tablet besi kepada ibu hamil selama masa kehamilannya sesuai pedoman pelayanan antenatal yang ada dengan titik berat pada kegiatan promotif dan preventif. Hasil pelayanan antenatal dapat dilihat dari cakupan pelayanan K1 dan K4. Cakupan K1 atau juga disebut akses pelayanan ibu hamil merupakan gambaran besaran ibu hamil yang telah melakukan kunjungan
pertama
ke
fasilitas
pelayanan
kesehatan
untuk
mendapatkan pelayanan antenatal pada trimester satu. Sedangkan K4 adalah gambaran besaran ibu hamil yang telah mendapatkan pelayanan ibu hamil sesuai dengan standar serta paling sedikit empat kali kunjungan, dengan distribusi sekali pada trimester satu, sekali pada trimester dua dan dua kali pada trimester ketiga. Cakupan tersebut dapat dimanfaatkan untuk melihat kualitas pelayanan kesehatan kepada ibu hamil.
Profil Kesehatan Provinsi Papua Tahun 2012
39
Tabel 4.1 Cakupan Pelayanan Antenatal K1 dan K4 di Provinsi Papua Tahun 2010 - 2012
Tahun
K1
K4
2010
53,1 %
22,9 %
2011
72,0 %
30,4 %
2012
67,9 %
34,3 %
Cakupan pelayanan K1 di Provinsi Papua tahun 2011 sebesar 72,0%
dan tahun 2012
menurun menjadi 67,9.%.
tertinggi adalah Kabupaten Mimika (126,3%).
Cakupan K1
Cakupan secara rinci
dapat dilihat pada tabel 28 terlampir dan gambar dibawah. Gambar 4.1 Persentase Cakupan K1 Menurut Kabupaten/Kota Di Provinsi Papua Tahun 2012 140.0 120.0 100.0 80.0
125.3 116.6 116.5 114.1 113.0
107.6 98.8 98.8 97.7 85.2 84.8
78.5 77.5 75.5
72.5
67.9 59.2
60.0
49.2 49.0 41.0 38.8 38.8
40.0
36.7
31.6
26.3 16.3 16.1
20.0
12.3 10.8 0.0
Mimika Merauke I. Jaya B.Digoel Keerom Asmat J.Wijaya M.Raya B.Numfor Mappi K.Yapen Supiori Kota Jpr Nabire Kab. Jpr P.Papua P.Jaya Dogiyai M.Tengah Nduga P.Bintang L.Jaya Waropen Deiyai Paniai Yalimo Y.Kimo Puncak Sarmi Tolikara
0.0
% Cakupan K1 Sumber : Bidang Bina Kesga dan Masyarakat
Profil Kesehatan Provinsi Papua Tahun 2012
40
Cakupan pelayanan K4 di Provinsi Papua tahun 2011 sebesar 30,4%, dan tahun 2012 meningkat menjadi 34,3%, yang tertinggi Kabupaten Nabire (76,8%).
Cakupan pelayanan K4 secara rinci dapat
dilihat pada gambar dibawah ini dan tabel 28 terlampir. Gambar 4.2 Persentase Cakupan K4 Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Papua Tahun 2012 80.0 70.0
75.9 71.0
67.6 67.4
60.0 50.0
63.4
59.0 57.7
55.6 54.2 43.2 38.7 37.6
40.0
34.3
30.9
30.0
28.2
25.8
23.6 22.2
20.0
20.2 15.1 14.0 13.8 12.9
10.0
10.0 9.4 8.3
5.1 3.7 2.9
0.0
Nabire P.Jaya Mappi B.Digoel B.Numfor Keerom Mimika Asmat Kota Jpr M.Raya Merauke I. Jaya P.Papua Dogiyai Supiori K.Yapen J.Wijaya Kab. Jpr P.Bintang Waropen L.Jaya Nduga Paniai Yalimo Deyai Puncak M.Tengah Sarmi Y.Kimo Tolikara
0.0
% Cakupan K4 Sumber : Bidang Bina Kesga dan Masyarakat
b. Pertolongan Persalinan oleh Tenaga Kesehatan dengan Kompetensi Kebidanan Komplikasi dan kematian ibu maternal serta bayi baru lahir sebagian besar terjadi pada masa di sekitar persalinan. Hal ini antara lain disebabkan pertolongan tidak dilakukan oleh tenaga kesehatan yang mempunyai kompetensi kebidanan (profesional).
Profil Kesehatan Provinsi Papua Tahun 2012
41
Tabel 4.2 Cakupan Persalinan oleh Tenaga Kesehatan dengan Kompetensi Kebidanan di Provinsi Papua 2010 – 2012 Tahun
Cakupan oleh Nakes
2010
27,9 %
2011
45,7 %
2012
52,3 %
Cakupan persalinan oleh tenaga kesehatan tahun 2011 di Provinsi Papua sebesar 45,7%, tahun 2012 meningkat menjadi 52,3%, yang tertinggi Kabupaten Puncak Jaya (162,5%).
Gambaran cakupan
persalinan oleh tenaga kesehatan dapat dilihat pada gambar di bawah ini dan tabel 28 terlampir. Gambar 4.3 Persentase Cakupan Pertolongan Persalinan Oleh Tenaga Kesehatan Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Papua Tahun 2012 180.0
162.5
160.0 140.0 120.0 100.0 80.0 60.0
110.7
104.6 92.5 89.7
83.6 79.6
76.3 64.3 62.2
60.1 57.9
54.3 52.3 51.8 50.6
47.2 35.8
40.0
27.2
20.9
20.0
13.2 12.3 11.1 9.6 8.8 7.6 4.7 4.6
0.0 0.0
P.Jaya Merauke B.Digoel Nabire Sarmi Mappi J.Wijaya Keerom B.Numfor Mimika I. Jaya Kota Jpr Kab. Jpr P.Papua K.Yapen M.Raya Asmat Dogiyai Supiori Waropen P.Bintang Deyai Paniai L.Jaya Y.Kimo Puncak Nduga Yalimo Tolikara M.Tengah
0.0
% Cak. Persalinan oleh Nakes Sumber : Bidang Bina Kesga dan Masyarakat
Profil Kesehatan Provinsi Papua Tahun 2012
42
c. Deteksi Resiko, Rujukan Kasus Risti dan Penanganan Komplikasi Kegiatan
deteksi
dini
dan
penanganan
ibu
hamil
beresiko/komplikasi kebidanan perlu lebih ditingkatkan baik di fasilitas pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) maupun di masyarakat. Resiko tinggi (risti)/komplikasi adalah keadaan penyimpangan dari normal, yang secara langsung menyebabkan kesakitan dan kematian ibu maupun bayi. Risti/komplikasi kebidanan meliputi Hb < 8 g%, tekanan darah tinggi (sistole>140mmHg, diastole>90mmHg), oedeme nyata, eklamsia,pendarahan pervaginam, ketuban pecah dini, letak lintang pada usia kehamilan >32 minggu, letak sungsang pada primigravida, infeksi berat/sepsis, persalinan prematur. Dalam memberikan pelayanan khususnya oleh tenaga bidan di desa dan Puskesmas, beberapa ibu hamil yang memiliki risiko tinggi (Risti) memerlukan pelayanan kesehatan lebih lanjut karena terbatasnya kemampuan dan sarana dalam memberikan pelayanan, maka kasus tersebut perlu dilakukan upaya rujukan ke unit pelayanan kesehatan yang memadai. Cakupan ibu hamil resiko tinggi/komplikasi yang ditangani oleh tenaga kesehatan di Provinsi Papua tahun 2011 sebesar 88,2%, tahun 2012 menurun menjadi 25,1% hal ini karena hanya 6 Kabupaten yang melaporkan.. Cakupan penanganan komplikasi neonatal di Provinsi Papua tahun 2011 sebesar 2,1%, tahun 2012 meningkat menjadi 22,3% Secara terinci dapat dilihat dalam tabel 31 terlampir. d. Kunjungan Neonatus (KN1 dan KN2) Bayi hingga usia kurang dari satu bulan merupakan golongan umur yang memiliki resiko gangguan kesehatan paling tinggi. Upaya kesehatan yang dilakukan untuk mengurangi resiko tersebut antara lain dengan melakukan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan dan pelayanan neonatus (0 -28 hr) minimal 2 kali, satu kali pada umur ke 0-7 (KN1) dan yang kedua pada umur 8-28 hari (KN2). Dalam melaksanakan pelayanan neonatus, petugas kesehatan disamping melakukan pemeriksaan bayi juga melakukan konseling Profil Kesehatan Provinsi Papua Tahun 2012
43
terhadap Ibu. Pelayanan tersebut meliputi pelayanan kesehatan neonatal dasar (tindakan resusitasi, pencegahan hipotensi, Pemberian Asi dini dan Asi exsklusif, pencegahan infeksi berupa perawatan mata, tali pusat, kulit dan pemberian Imunisasi); Pemberian Vitamin K, Manajemen Terpadu Balita Muda (MTBM); dan penyuluhan perawatan neonatus di rumah menggunakan buku KIA. Tabel 4.3 Cakupan Kunjungan Neonatus (KN 1 dan KN Lengkap) di Provinsi Papua 2010 – 2012
Tahun
KN 1
KN Lengkap (KN 3 Kali)
2010
44,4 %
32,4 %
2011
71,4 %
66,2 %
2012
49,9 %
33,9 %
Cakupan KN1 di Provinsi Papua tahun 2011 sebesar 71,4%, tahun 2012 menurun menjadi 49,9 %. Cakupan KN lengkap (KN 3 kali) di Provinsi Papua tahun 2011 sebesar 66,2%, tahun 2012
menurun.
Menjadi 33,9 %. Secara lengkap terdapat dalam tabel 36 terlampir 2. Pelayanan Keluarga Berencana (KB) Masa subur seorang wanita memiliki peran penting bagi terjadinya kehamilan sehingga peluang wanita melahirkan menjadi cukup tinggi. Menurut hasil penelitian, usia subur seorang wanita biasanya antara 15 – 49 tahun. Oleh karena itu untuk mengatur jumlah kelahiran atau jarak kelahiran, wanita atau pasangan lebih diprioritaskan untuk menggunakan alat/cara KB. Tingkat
pencapaian
Pelayanan
Keluarga
Berencana
dapat
digambarkan melalui cakupan peserta KB yang ditunjukkan melalui peserta KB aktif, kelompok sasaran program yang sedang menggunakan alat
Profil Kesehatan Provinsi Papua Tahun 2012
44
kontrasepsi, tempat pelayanan serta jenis kontrasepsi yang digunakan akseptor. Tabel 4.4 Cakupan Pelayanan KB Aktif di Provinsi Papua 2010 – 2012 Tahun
Cakupan KB Aktif
2010
27,5 %
2011
41,1 %
2012
30,0 %
Cakupan pelayanan KB Aktif di Provinsi Papua tahun 2011 sebesar 41,1%, tahun 2012 menurun menjadi 30,0%. Secara terinci dapat dilihat pada gambar di bawah ini dan tabel 35 terlampir. Gambar 4.4 Persentase Cakupan KB Aktif Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Papua Tahun 2012 120.0 101.0
100.0 80.0
96.5
73.6 64.5 62.4
60.0 40.0 20.0
55.8 55.2 46.9 39.9 39.6 38.8 30.0 28.9
24.6 17.6 5.6 4.9 2.8
0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
B.Digoel Kab. Jpr Sarmi Kota Jpr Merauke K.Yapen Mimika B.Numfor Waropen Nabire Keerom P.Papua Mappi J.Wijaya Supiori Paniai Asmat Deiyai P.Jaya Y.Kimo P.Bintang Tolikara M.Raya Nduga L.Jaya M.Tengah Yalimo Puncak Dogiyai I. Jaya
0.0
% Cak. KB Aktif
Profil Kesehatan Provinsi Papua Tahun 2012
45
3. Pelayanan Imunisasi Kegiatan imunisasi rutin meliputi pemberian imunisasi untuk bayi umur 0-1 tahun (BCG, DPT, Polio, Campak, HB), imunisasi untuk wanita Usia Subur/Ibu hamil (TT) dan imunisasi untuk Anak SD (Kelas 1: DT dan kelas 2-3 TT), sedangkan kegiatan imunisasi tambahan atas dasar ditemukannya masalah seperti Desa Non UCI, potensial/Risti KLB, ditemukannya/diduga adanya virus Polio liar atau kegiatan lainnya berdasarkan kebijakan teknis. Pencapaian Universal Child Immunization (UCI) pada dasarnya merupakan proporsi terhadap cakupan atas imunisasi secara lengkap pada sekelompok bayi. Bila cakupan UCI dikaitkan dengan batasan suatu wilayah tertentu, berarti dalam wilayah tersebut tergambarkan besarnya tingkat kekebalan masyarakat atau bayi (herd immunity) terhadap penularan penyakit yang dapat dicegah dengan Immunisasi (PD3I). Dalam hal
ini
Pemerintah
mentargetkan
pencapaian
UCI
pada
wilayah
administrasi desa/kelurahan. Tabel 4.5 Cakupan Desa Universal Child Immunization (UCI) Tahun 2010 – 2012 Di Provinsi Papua dan Nasional
Tahun
Desa UCI di Provinsi Papua *
Desa UCI di Provinsi Papua
Desa UCI Nasional *
2010
59,0 %
22,8 %
75,3 %
2011
57,0 %
21,3 %
74,1 %
2012
18,0 %
20,1 %
79,3 %
Sumber : * Dirjen PP dan PL Kemenkes RI Dan Profil Kesehatan Provinsi Papua Secara Nasional diharapkan pencapaian Desa/Kelurahan UCI 90%. Tahun 2010
pencapaian Desa UCI di Provinsi Papua
baru mencapai
21,3% dan tahun 2012 menurun menjadi 20, 1%, Hal ini masih sangat jauh dibawah Target Nasional. Capaian UCI tertinggi Kota Jayapura
Profil Kesehatan Provinsi Papua Tahun 2012
46
92,3%, terdapat 16 Kabupaten yang tidak ada datanya. Untuk lebih jelas lihat gambar di bawah ini dan tabel 38 terlampir. Gambar 4.5 Persentase Desa UCI Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Papua Tahun 2012 100.0
92.3 90.2
90.0 80.0 70.0
73.2 72.3 62.5
60.0 50.0 40.0
44.9 44.7
42.1 42.0
36.7
30.0
31.5 29.7 29.1 20.1
20.0 10.0
0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
Kota Jpr Keerom Kab. Jpr Mappi Merauke B.Numfor Mimika Supiori Nabire Asmat B.Digoel K.Yapen Sarmi P.Papua J.Wijaya Paniai P.Jaya Y.Kimo P.Bintang Tolikara Waropen M.Raya Nduga L.Jaya M.Tengah Yalimo Puncak Dogiyai I. Jaya Deyai
0.0
% Desa UCI Sumber : Bidang Bina PP dan HIV
B. PELAYANAN KESEHATAN RUJUKAN Upaya kesehatan perorangan yang bertujuan meningkatkan akses keterjangkauan dan kualitas pelayanan kesehatan yang aman melalui sarana pelayanan kesehatan perorangan baik di puskesmas, rumah sakit,dan fasilitas kesehatan lainnya. Beberapa kegiatan upaya kesehatan perorangan adalah peningkatan kesehatan rujukan, pelayanan kesehatan bagi penduduk miskin di kelas III di rumah sakit dan lain-lain. 1. Indikator Pelayanan Kesehatan di Rumah Sakit Upaya kesehatan perorangan dilakukan oleh pemerintah dan atau masyarakat serta swasta untuk memelihara, meningkatkan kesehatan serta mencegah dan menyembuhkan/memulihkan kesehatan perorangan. Profil Kesehatan Provinsi Papua Tahun 2012
47
Upaya pelayanan kepada masyarakat dilakukan secara rawat jalan bagi masyarakat yang mendapat gangguan kesehatan ringan dan pelayanan rawat inap baik secara langsung maupun melalui rujukan pasien bagi masyarakat yang mendapatkan gangguan kesehatan sedang hingga berat. Penilaian tingkat keberhasilan pelayanan di rumah sakit biasanya dilihat dari berbagai segi, yaitu tingkat pemanfaatan sarana, mutu dan tingkat efisiensi pelayanan. Beberapa indikator standar terkait dengan pelayanan
kesehatan
di
rumah
sakit
yang
dipantau
antara
lain
pemanfaatan tempat tidur (BOR), rata-rata lama hari perawatan (LOS), rata-rata tempat tidur dipakai (BTO), rata-rata selang waktu pemakaian tempat tidur (TOI), persentase pasien keluar yang meninggal (GDR) dan persentase pasien keluar yang meninggal <24 jam perawatan (NDR). Capaian indikator pelayanan di rumah sakit di Provinsi Papua tahun 2012 mengambarkan 46,9% rumah sakit yang melaporkan yaitu BOR = 41,1 %, LOS = 2,8 hari, TOI = 4,1 hari, GDR= 1,7 %, dan NDR = 1,3 %. Data rumah sakit dapat dilihat pada tabel 59 dan 60 terlampir. 2. Pelayanan Jaminan Kesehatan Salah satu program yang memberi kontribusi dalam peningkatan kesehatan masyarakat adalah program jaminan kesehatan masyarakat. Program ini bertujuan meningkatkan akses dan mutu pelayanan kesehatan terhadap seluruh masyarakat miskin dan tidak mampu agar tercapai derajat kesehatan masyarakat yang optimal secara efektif dan efisien. Program ini penting mengingat masih besarnya jumlah penduduk yang berada di bawah garis kemiskinan. Mereka yang termasuk kelompok miskin (gakin) seringkali direpotkan masalah biaya saat berhadapan
Profil Kesehatan Provinsi Papua Tahun 2012
48
dengan problem kesehatan. Melalui program ini,gakin bisa terbebas dari beban biaya kesehatan. Tabel 4.6 10 (Sepuluh) Besar Penyakit Yang Dilayani Melalui Program Jamkesmas di Provinsi Papua Tahun 2012 NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
JENIS PENYAKIT ISPA MALARIA GAST RIT IS DIARE RHEUMAT IK PENY. PADA SIST EM OT OT DAN JARINGAN KECACINGAN PENY. KULIT MIALGIA KEC. DAN RUDA PAKSA LAIN-LAIN JUMLAH
PROPORSI 24.1% 13.5% 10.5% 8.8% 8.1% 6.0% 5.5% 3.8% 1.6% 1.4% 16.5% 100.0%
Selain pembiayaan melalui Program Jaminan Kesehatan yang di dukung melalui
dana pusat, di Provinsi Papua
mempunyai kebijakan
khusus yaitu pembebasan pelayanan kesehatan kepada masyarakat papua yang tidak mampu atau sering dikenal dengan pelayanan kesehatan gratis kepada masyarakat asli papua yang tidak mampu (Jamkespa). Berdasarkan Peraturan Gubernur Provinsi Papua nomor : 6 tahun 2009 tentang Pembebasan Biaya Pelayanan Kesehatan Dana yang digunakan untuk membiayai pelayanan kesehatan gratis kepada masyarakat asli papua yang tidak mampu, bersumber dari dana otonomi
khusus,
pada
tahun
2012
di
alokasikan
sebesar
Rp. 66.391.988.501.- (enam puluh enam milyar tiga ratus sembilan puluh satu juta sembilan
ratus delapan puluh delapan ribu lima ratus satu
rupiah) dana tersebut disalurkan melalui 16 RSUD Kabupaten di Provinsi Papua, alokasi dana tersebut tidak termasuk 3 Rumah Sakit Pemerintah Provinsi Papua yaitu RSUD Jayapura, RSUD Abepura dan RS Jiwa Abepura. Dana Jamkespa digunakan untuk pembiayaan : a. Biaya Operasional b. Biaya Administrasi c. Jasa Pelayanan Profil Kesehatan Provinsi Papua Tahun 2012
49
d. Pengadaan obat, bahan habis pakai, dan lain lain. e. Pembiayaan rujukan Tabel 4.7 10 (Sepuluh) Besar Penyakit Rawat Jalan dan Rawat Inap Dilayani Melalui Program Jamkespa di Provinsi Papua Tahun 2012 NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
JENIS PENYAKIT ISPA MALARIA PNEUMONIA T B PARU GEA GAST RIT IS DIARE BRONCHIT IS DYSPEPSIA HIV/AIDS LAIN-LAIN JUMLAH
PROPORSI 15.6% 15.2% 6.1% 4.6% 3.2% 3.0% 2.8% 1.4% 1.2% 0.9% 45.9% 100.0%
Capaian pelayanan kesehatan dasar pasien masyarakat miskin per kabupaten/kota di Provinsi Papua tahun 2012 yang mendapat pelayanan Jamkesmas dapat dilihat pada lampiran tabel 56. C. PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN PENYAKIT Secara
umum
kita
masih
menghadapi
beban
ganda
dalam
pembangunan kesehatan yaitu meningkatnya beberapa penyakit menular, sementara penyakit tidak menular atau degeneratif mulai meningkat. Disamping telah timbul pula berbagai penyakit baru. Program pencegahan dan pemberantasan penyakit bertujuan untuk menurunkan angka kesakitan, kematian dan kecacatan dari penyakit menular dan mencegah penyebaran serta mengurangi dampak sosial akibat penyakit sehingga tidak terjadi masalah kesehatan.
Profil Kesehatan Provinsi Papua Tahun 2012
50
Upaya pemberantasan penyakit menular lebih ditekankan pada pelaksanaan surveilans epidemiologi dengan upaya penemuan penderita secara dini yang ditindaklanjuti dengan penanganan secara cepat melalui pengobatan penderita. Di samping itu pelayanan lain yang diberikan adalah upaya pencegahan dengan pemberian imunisasi, upaya pengurangan faktor resiko melalui kegiatan untuk peningkatan kualitas lingkungan serta peningkatan peran serta masyarakat dalam upaya pemberantasan penyakit menular yang dilaksanakan melalui berbagai kegiatan. Uraian secara singkat berbagai upaya tersebut seperti berikut ini : 1. Pengendalian Penyakit Malaria Malaria sebagai salah satu penyakit menular yang masih menjadi masalah kesehatan masyarakat terutama di Papua, berdampak kepada penurunan kualitas sumberdaya manusia yang dapat menimbulkan berbagai masalah sosial, ekonomi, bahkan berpengaruh kepada stabilitas keamanan. Penegakan diagnose penderita secara cepat dan pengobatan yang tepat merupakan
salah
satu
upaya
penting dalam rangka
pemberantasan penyakit malaria disamping pengendalian vektor potensial. Angka kesakitan malaria yang dinilai menggunakan API (Annual Parasite Incidence) per 1.000 penduduk di Provinsi Papua tahun 2011 sebesar 58 pada tahun 2012 meningkat menjadi 77, API tertinggi terdapat di Kabupaten Keerom (554) dan menyusul Kabupaten Mimika (502) dan Sedangkan
4 Kabupaten lainnya
( Pegunungan Bintang, Mamberamo
Tengah, Puncak, dan Dogiyai) tidak ada data, lengkapnya dapat dilihat pada gambar di bawah ini dan tabel 24 terlampir
Profil Kesehatan Provinsi Papua Tahun 2012
51
Gambar 4.6 Angka Kesakitan Malaria/ Annual Parasite Incidence( API) Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Papua Tahun 2012 600
554 502
500 400 300
223 219
200
148 145
100
113 107
77 76 74 73
46 35 23 15 14 13 12 10 8
4
1
1
0
0
0
0
0
0
Keerom Mimika Supiori Kab. Jpr Nabire Waropen Sarmi B.Digoel K.Yapen P.Papua Asmat M.Raya Mappi B.Numfor Y.Kimo Nduga Merauke Paniai Kota Jpr I. Jaya J.Wijaya Tolikara Yalimo Deiyai P.Jaya L.Jaya P.Bintang M.Tengah Puncak Dogiyai
0
API (Per 1.000 Penduduk) Sumber : Bidang Bina PP dan HIV Keterangan : Annual Parasite Incidence (API) atau angka penderita malaria per 1.000 penduduk.
2. Pengendalian Penyakit IMS, HIV dan AIDS Saat ini Penyakit IMS, HIV dan AIDS merupakan salah satu masalah utama penyakit menular di Provinsi Papua. Karena selain menyangkut aspek epidemiologis, penyakit ini juga terkait aspek sosial & politik yang sangat kental. Untuk itu Pemerintah Daerah Provinsi Papua melalui Dinas Kesehatan Provinsi Papua memberikan
perhatian yang sangat besar
dengan melaksanakan program pengendalian penyakit IMS, HIV dan AIDS dengan dukungan pendanaan bersumber OTSUS Provinsi, dan juga melalui Dana bantuan Global Fund untuk perkuatan layanan termasuk pelatihan tenaga. Kesadaran untuk memeriksakan diri yang mulai tumbuh dimasyarakat terutama kelompok yang berisiko serta semakin meningkatnya layanan memberikan dampak pada pertambahan jumlah kasus HIV dan AIDS yang ditemukan. Profil Kesehatan Provinsi Papua Tahun 2012
52
Kumulatif kasus HIV/AIDS per 31 Desember 2011 di Provinsi Papua sebanyak 10.785 kasus, pada 31 Desember 2012 bertambah sebanyak 2.491 kasus (sehingga Kasus Kumulatif HIV/AIDS per 31 Desember 2012 menjadi 13.276 kasus) peningkatan kasus baru HIV/AIDS tahun 2012 tertinggi di Kota Jayapura 752 kasus, disusul Kabupaten Mimika 643 kasus, dan 18 Kabupaten belum ada datanya. Gambar 4.7 Kasus Baru HIV/AIDS menurut Kabupaten/Kota Di Provinsi Papua Tahun 2012 800
752 643
700 600
494
500 400
260
300
158
200
63 51 37 27 22 21
100
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Kota Jpr Mimika Nabire Kab. Jpr Merauke Deiyai K.Yapen J.Wijaya Mappi Y.Kimo B.Digoel B.Numfor Paniai P.Jaya Asmat P.Bintang Tolikara Sarmi Keerom Waropen Supiori M.Raya Nduga L.Jaya M.Tengah Yalimo Puncak Dogiyai I. Jaya
-
HIV/AIDS
Sumber : Bidang Bina PP dan HIV
Untuk menjawab kebutuhan usaha pencegahan dan penanggulangan HIV yang sangat mendesak, sarana dan prasana memadai mutlak dibutuhkan, salah satunya adalah layanan kesehatan yang dapat mengakomodir kebutuhan klien HIV maupun penyakit infeksi menular seksual. Akses layanan berjenjang mulai dari tingkat akar rumput (masyarakat) hingga tingkat provinsi telah dirancang sedemikian rupa sehingga dapat memperluas akses layanan kesehatan dan mempermudah masyarakat memanfaatkan layanan-layanan tersebut. Perkuatan sistem layanan kesehatan masyarakat dalam rangka percepatan Pencegahan dan Penanggulangan HIV dan AIDS di Provinsi Papua mulai bergerak pada awal tahun 2007 dengan konsep minimal 1 Rumah Sakit dan 1 pusat layanan
kesehatan
masyarakat
ditingkat
Profil Kesehatan Provinsi Papua Tahun 2012
Kabupaten/Kota
dapat 53
memberikan
layanan
paripurna
HIV
dan
IMS,
dengan
kata
lain
desentralisasi layanan berkesinambungan mutlak dibutuhkan, seperti pada piramida berikut. Gambar 4.8 Piramida Layanan Paripurna HIV dan IMS
Dengan konsep ini, layanan terhadap pasien dapat dilakukan mulai dari level Home Base Care (Keluarga/komunitas) hingga level RS Rujukan bahkan Nasional. Hal ini telah diterapkan mulai dari tingkat provinsi hingga kecamatan di sebagian kabupaten kota provinsi Papua. Berbagai layanan kesehatan berkaitan dengan pencegahan dan penanggulangan HIV AIDS berikut penyakit infeksi menular seksual telah tersedia di provinsi Papua, diantaranya : Layanan Konseling dan Test Sukarela (KTS) / Voluntary Counselling and Testing (VCT). Layanan pemeriksaan Infeksi Menular Seksual (IMS). Profil Kesehatan Provinsi Papua Tahun 2012 54
Layanan Post Exposure Profilaksis (PEP), pencegahan pasca pajanan. Layanan Prevention Mother To Child Transmition (PMTCT), pencegahan penularan dari ibu ke anak. Layanan Infeksi Oportunistik (IO), penyakit penyerta infeksi HIV stadium 3 dan 4 Layanan TB-HIV Layanan Anti Retro Viral (ART), pengobatan anti virus HIV Layanan Care Support and Treatment (CST) 3. Pengendalian Penyakit TB Paru Upaya pencegahan dan pemberantasan TB Paru dilakukan dengan pendekatan
DOTS
(Directly
Observed
Treatment
Shortcourse
Chemotherapy) atau pengobatan TB Paru dengan pengawasan langsung oleh pengawas menelan obat (PMO). Kegiatan ini meliputi upaya penemuan penderita dengan pemeriksaan dahak di sarana pelayanan kesehatan yang ditindaklanjuti dengan paket pengobatan. Dalam penanganan program, semua penderita TB yang ditemukan, ditindaklanjuti dengan paket-paket pengobatan intensif. Melalui paket pengobatan yang diminum secara teratur dan lengkap, diharapkan penderita akan dapat disembuhkan dari penyakit TB yang dideritanya. Namun demikian dalam proses selanjutnya tidak tertutup kemungkinan terjadinya kegagalan pengobatan akibat dari paket pengobatan yang tidak terselesaikan atau drop out. Pencapaian kegiatan upaya pencegahan dan pemberantasan program TB Paru dapat di lihat pada tabel dibawah ini : Tabel 4.8 Pencapaian Program TB Paru di Provinsi Papua Tahun 2007 – 2012
INDIKATOR Penemuan TB BTA (+) Baru Angka Kesembuhan Pengobatan Lengkap
TAHUN 2007 2008 2009 2010 2011 2012 46.4% 57.6% 56.0% 52.7% 42.5% 39.2% 66.4% 49.7% 49.0% 56.2% 74.5% 76.9% 71.0% 75.5%
Profil Kesehatan Provinsi Papua Tahun 2012
60.2% 79.9% 55
Keterangan : Penemuan TB BTA positif baru atau Case Detection Rate (CDR) BTA positif baru targetnya minimal 70% dari estimasi incidence TB BTA positif. Angka kesembuhan (Cure Rate), targetnya minimal 85% dari BTA positif baru yang diobati dan hasil BTA nya menjadi negatif) Pengobatan lengkap (Succes Rate) targetnya minimal 85% dari BTA positif baru yang diobati
Penemuan TB BTA positif baru di Provinsi Papua Tahun 2011 sebesar 42,5%, tahun 2012 menurun menjadi 39,2%, yang tertinggi Kabupaten Boven Digoel 157,0%,
terendah Kabupaten Yahukimo 1,0 %, dan
terdapat 9 Kabupaten tidak ada datanya,
secara terinci dapat dilihat
dalam tabel 11 terlampir dan gambar di bawah ini. Gambar 4.9 Persentase Penemuan TB BTA positif baru menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Papua Tahun 2012 180.0
157.0
160.0 140.0
117.7
120.0 100.0 80.0 60.0
90
84.0 83.6 73 60.8 59.6 49
46
41.6 41.4 39.2 29.7
40.0
22.1 20.9 18.5 17
20.0
2.0
1.1
1.0
-
-
-
-
-
-
-
-
-
B.Digoel Mappi Nabire Mimika Kota Jpr K.Yapen M.Raya B.Numfor Kab. Jpr Merauke Keerom Paniai P. Papua Supiori Sarmi Waropen Asmat J.Wijaya P.Bintang I. Jaya Y.Kimo P.Jaya Tolikara Nduga L.Jaya M.Tengah Yalimo Puncak Dogiyai Deyai
-
TB BTA positif
Sumber : Bidang Bina PP dan HIV
Profil Kesehatan Provinsi Papua Tahun 2012
56
4. Pengendalian Penyakit Kusta Upaya pelayanan terhadap penderita kusta antara lain adalah melakukan penemuan penderita melalui berbagai survei anak sekolah, survei kontak, dan pemeriksaan intensif penderita yang datang ke pelayanan kesehatan dengan keluhan atau kontak dengan penderita penyakit kusta. Semua penderita yang ditemukan langsung diberikan pengobatan paket MDT yang terdiri atas Rifampicin, Lampren, dan DDS selama kurun waktu tertentu. Sedangkan untuk penderita yang ditemukan sudah dalam kondisi parah akan dilakukan rehabilitasi melalui institusi pelayanan kesehatan yang memiliki fasilitas pelayanan lebih lengkap. Gambar 4.10 Penemuan Kasus Baru Kusta Tipe PB dan Tipe MB di Provinsi Papua Tahun 2001 -2012 2,000 1,500 1,000 500 -
763 352 385
242 269
313 235
392
372
263
253
482
505
479
642
313
312
275
285
459
914
546
939 411
2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 Kusta Tipe PB
Kusta Tipe MB
Sumber : Bidang Bina PP dan HIV Keterangan : 1. Kusta Tipe PB (Pausi Basiler) atau kusta kering atau kusta tidak menular 2. Kusta Tipe MB (Multi Basiler) atau kusta basah atau kusta yang menular.
Penemuan kasus baru kusta di Provinsi Papua tahun 2012 yaitu sebanyak 1.350 kasus baru kusta terdiri dari kusta tipe PB 411 kasus dan kusta
tipe MB 939 kasus.
Penemuan kasus baru kusta MB dan PB
tertinggi adalah Kota Jayapura dengan 349 kasus dan terendah Kabupaten Profil Kesehatan Provinsi Papua Tahun 2012
57
Waropen 8 kasus, serta terdapat 12 Kabupaten tidak ada datanya. Secara terinci dapat dilihat pada gambar di bawah ini dan tabel 17 dan 18 terlampir. Gambar 4.11 Penemuan Kasus Baru Kusta Tipe PB dan Tipe MB menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Papua Tahun 2012 400 349 300 200 100
204
175
121
87 82 59 57 42 34 30 26 25 23 14 13 8
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
Kota Jpr B.Numfor M.Raya Asmat Nabire K.Yapen Merauke Keerom Mimika Paniai Sarmi Mappi Kab. Jpr Supiori B.Digoel J.Wijaya Waropen P.Jaya Y.Kimo P.Bintang Tolikara Nduga L.Jaya M.Tengah Yalimo Puncak Dogiyai I. Jaya Deyai
0
PB dan MB
5. Pengendalian Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan salah satu penyakit menular yang sampai saat ini masih menjadi masalah kesehatan masyarakat, sering muncul sebagai KLB dan menimbulkan kepanikan di masyarakat kerena menyebar dengan cepat dan dapat menyebabkan kematian. Penyebab DBD adalah virus dengue yang ditularkan oleh nyamuk aedes aegypti dan aedes albopictus yang hidup di genangan air bersih di sekitar rumah. Di Indonesia saat ini dikenal 4 serotipe virus dengue yaitu Den-1, Den-2, Den-3, Den-4. Dari 4 serotipe tersebut yang paling banyak bersirkulasi adalah serotype Den-3. Kasus umumnya mulai meningkat pada saat musim hujan, yaitu antara bulan Oktober – Mei. Upaya pemberantasan demam berdarah terdiri dari 3 hal yaitu 1) Peningkatan kegiatan surveilans penyakit dan surveilans vektor, 2) Diagnosis dini dan pengobatan dini, 3) Peningkatan upaya pemberantasan vektor menular penyakit DBD. Profil Kesehatan Provinsi Papua Tahun 2012
58
Upaya tersebut dititikberatkan pada pergerakan potensi masyarakat untuk dapat berperan serta dalam Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) melalui 3M Plus (Menguras, Menutup, dan Mengubur) plus menabur larvasida, penyebaran ikan pada tempat penampungan air serta kegiatan kegiatan lainnya yang dapat mencegah/memberantas nyamuk aedes berkembang biak. Juru pemantauan jentik (Jumantik) untuk memantau angka
bebas
jentik
(ABJ),
serta
pengenalan
gejala
DBD
dan
penanganannya di rumah tangga. Angka bebas jentik (ABJ) sebagai tolok ukur upaya pemberantasan vektor melalui PSN-3M menunjukkan tingkat pertisipasi masyarakat dalam mencegah DBD. Oleh karena itu pendekatan pemberantasan
DBD
yang
berwawasan
kepedulian
masyarakat
merupakan salah satu alternatif pendekatan baru. Jumlah penderita DBD yang ditangani di Provinsi Papua tahun 2011 sebanyak 398 penderita, tahun 2012 meningkat menjadi 652 penderita, tertinggi Kabupaten Bovendigoel 332 Merauke
penderita dan disusul Kabupaten
dengan 152 penderita, sedangkan 22 Kabupaten tidak ada
datanya, secara terinci dapat dilihat dalam tabel 23 terlampir. 6. Pengendalian Penyakit ISPA Upaya pemberantasan penyakit Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) lebih difokuskan pada upaya penemuan secara dini dan tata laksana kasus yang cepat dan tepat terhadap penderita Pneumonia balita yang ditemukan. Upaya ini dikembangkan melalui suatu manajemen terpadu dalam penanganan balita sakit yang datang ke unit pelayanan kesehatan atau lebih dikenal dengan Manajemen Terpadu Balita Sakit (MTBS). Dengan pendekatan MTBS semua penderita ISPA langsung ditangani di unit yang menemukan, namun bila kondisi balita sudah berada dalam pnemonia berat sedangkan peralatan tidak mencukupi maka penderita langsung dirujuk ke fasilitas pelayanan yang lebih lengkap.
Profil Kesehatan Provinsi Papua Tahun 2012
59
D. PERBAIKAN GIZI MASYARAKAT 1. Pemberian Kapsul Vitamin A Upaya perbaikan gizi masyarakat pada hakikatnya dimaksudkan untuk menangani permasalahan gizi yang dihadapi masyarakat. Beberapa permasalahan gizi yang sering dijumpai pada kelompok masyarakat antara lain kekurangan vitamin A dan anemia gizi besi. Tabel 4.9 Cakupan Pemberian Vitamin A Pada Bayi, Anak Balita dan Ibu Nifas Di Provinsi Papua Tahun 2010 – 2012 Tahun
Bayi (6 - 11 Bulan)
Anak Balita (1 - 4 Tahun)
Ibu Nifas
2010
36,8 %
24,3 %
53,6 %
2011
40,4 %
34,3 %
29,1 %
2012
58,9 %
20,2 %
28,4 %
Secara terinci dapat dilihat pada tabel 32 terlampir. 2. Pemberian Tablet Besi Pelayanan pemberian tablet besi (Fe) dimaksudkan untuk mengatasi kasus anemia serta meminimalisasi dampak buruk akibat kekurangan Fe khususnya yang dialami ibu hamil. Tabel 4.10 Cakupan Pemberian Tablet Besi (Fe)Pada Ibu Hamil Di Provinsi Papua Tahun 2010 – 2012 Tahun
Fe-1 (30 tablet)
Fe-3 (90 tablet)
2010
43,0 %
30,7 %
2011
40,7%
31,0 %
2012
51,3 %
34,4 %
Secara terinci dapat dilihat pada tabel 30 terlampir.
Profil Kesehatan Provinsi Papua Tahun 2012
60
3. Kegiatan KIE pemanfaatan menu seimbang dan makanan lokal setempat. 4. Pemberian makanan tambahan bayi, balita dan ibu hamil. 5. Kegiatan pelacakan dan penanganan kasus gizi buruk. Tabel 4.11 Cakupan Gizi Pada Balita Di Provinsi Papua Tahun 2011 – 2012
Tahun
Gizi Lebih
Gizi Baik
Gizi Kurang
Gizi Buruk
2011
2,1 %
83,6 %
10,8 %
3,4 %
2012
7,7 %
80,6 %
10,2 %
1,6 %
Secara terinci dapat dilihat pada tabel 27 terlampir. E. PEMBINAAN KESEHATAN LINGKUNGAN DAN SANITASI DASAR Lingkungan merupakan salah satu determinan yang paling besar pengaruhnya terhadap derajat kesehatan masyarakat. Faktor lingkungan yang penting terutama menyangkut ketersediaan air bersih, fasilitas sanitasi, keadaan lingkungan pemukiman dan perumahan. Ancaman pencemaran air akibat oleh mikroba di daerah perkotaan makin meningkat sebagai akibat penataan kota yang kurang memperhatikan kesehatan lingkungan dan arus masuk penduduk ke kota-kota yang demikian besar, yang berdampak pada tidak terpeliharanya sistem pembuangan limbah individu maupun rumah tangga. Akibat dari kondisi ini menyebabkan potensi penyebaran penyakit menular bawaan air masih akan berlangsung dan semakin besar. Situasi penggunaan air bersih oleh masyarakat di Papua dapat dikelompokkan
melalui
ketersediaan
sarana/akses
air
bersih
seperti
ledeng/perpipaan, sumur pompa tangan, sumur gali, penampungan air hujan, Profil Kesehatan Provinsi Papua Tahun 2012
61
air kemasan, dan lainnya seperti perlindungan mata air. Masyarakat di perkotaan sebagian besar menggunakan sarana ledeng/perpipaan PDAM. Disamping ketersediaan sarana/akses keluarga terhadap air bersih, pembinaan
kesehatan
lingkungan
dan
sanitasi
dasar
juga
terdapat
pemeriksaan rumah sehat; keluarga kepemilikan sarana sanitasi dasar seperti jamban, tempat sampah, pengelolaan limbah; pengawasan tempat umum dan pengelolaan makanan (TUPM) sehat seperti hotel, restoran/rumah makan, pasar, TUPM lainnya; institusi dibina kesehatan lingkungannya seperti sarana kesehatan, sarana pendidikan, sarana ibadah, perkantoran, sarana lainnya; dan pengawasan rumah/bangunan yang diperiksa dan bebas jentik aedes. Tabel 4.12 Cakupan Kesehatan Lingkungan dan Sanitasi Dasar Di Provinsi Papua Tahun 2011 – 2012 Keluarga Dgn Sumber Air Minum Terlindung
Keluarga Memiliki Jamban Sehat
Keluarga Memiliki Tempat Sampah Sehat
Keluarga Memiliki SPAL Sehat
TUPM Sehat
Institusi Yg Dibina Kesling
Tahun
Rumah Sehat
Rumah/Ba ngunan Bebas Jentik
2011
70,4%
58,2%
31,3%
75,6%
78,0%
25,8%
72,3%
59,7%
2012
45,7%
24,7%
46,8%
63,6%
60,2%
73,6%
68,2%
60,3%
Keterangan : SPAL = Sarana Pembuangan Air Limbah TUPM = Tempat Umum Pengelolaan Makanan Cakupan pembinaan kesehatan lingkungan dan sanitasi dasar dapat dilihat pada tabel 62 sd. 68 lampiran profil ini.
Profil Kesehatan Provinsi Papua Tahun 2012
62
F. PELAYANAN KESEHATAN DALAM SITUASI BENCANA Bencana dapat dikategorikan menjadi 2 macam yaitu bencana lingkungan hidup dan bencana alam. Bencana lingkungan hidup terjadi akibat dari kerusakan lingkungan seperti banjir, tanah longsor, kekeringan, kebakaran hutan dan lahan, kecelakaan industri, tumpahan minyak di laut. Sedang bencana alam
terjadi sebagai akibat
aktifitas lapisan/kerak
bumi/fenomena alam seperti gempa bumi, gelombang tsunami, letusan gunung berapi, badai atau angin ribut yang kejadiannya sulit diprediksi. Upaya yang telah dilakukan dalam menanggulangi krisis antara lain evakuasi korban, mendirikan pos kesehatan di lokasi, memberikan pelayanan/perawatan, melakukan pemantauan di daerah bencana, memberikan penyuluhan kesehatan, mengirimkan obat-obatan, paket MPASI, dan lain-lain.
Profil Kesehatan Provinsi Papua Tahun 2012
63
BAB V SUMBER DAYA KESEHATAN Gambaran tentang situasi sumber daya kesehatan dikelompokkan menjadi sarana kesehatan, tenaga kesehatan, dan pembiayaan kesehatan. A. SARANA KESEHATAN Sarana kesehatan meliputi puskesmas, rumah sakit (rumah sakit umum dan rumah sakit khusus), Sarana upaya kesehatan bersumberdaya masyarakat (UKBM), sarana distribusi farmasi, dan institusi pendidikan kesehatan di Provinsi Papua 1. Puskesmas Puskesmas merupakan unit pelaksana teknis dari Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota berada di wilayah distrik/kecamatan,
melaksanakan
tugas-tugas operasional pembangunan kesehatan. Pembangunan puskesmas di tiap distrik memiliki peran yang sangat penting dalam memelihara kesehatan masyarakat, tahun 2011 jumlah puskesmas di Provinsi Papua sebanyak 335 unit,
dan tahun 2012
meningkat menjadi 365 unit. Peningkatan jumlah puskesmas dapat dilihat pada gambar dibawah ini. Gambar 5.1 Jumlah Puskesmas di Provinsi Papua Tahun 2004-2012 400 350 300 250 200 150 100 50 0 ∑ Pusk
2004
2005
2006
2007
2008
2009
2010
2011
2012
167
168
236
245
260
296
313
335
365
Sumber : Bidang Bina Program dan PKW
Profil Kesehatan Provinsi Papua Tahun 2012
64
Dalam periode tahun 2004-2011, rasio puskesmas meningkat dari 9,1 per 100.0000 penduduk pada tahun 2004, menjadi 11,5 per 100.000 penduduk tahun 2011 artinya pada tahun 2011 setiap 100.000 penduduk di Papua dilayani oleh lebih dari 11 unit puskesmas. Rasio puskesmas di Provinsi Papua cukup tinggi dibanding wilayah provinsi lain di Indonesia, hal ini disebabkan oleh tingkat kepadatan penduduk yang sangat rendah dan persebaran penduduk yang tidak merata dengan luas wilayah yang cukup luas. Sehingga dibutuhkan jumlah puskesmas yang cukup untuk menjangkau pelayanan kesehatan masyarakat. Gambar 5.2 Jumlah Puskesmas Non Rawat Inap dan Puskesmas Rawat Inap Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Papua Tahun 2012 35 30 5
25 6
20 15
5
6
11
10
2
5
9 10
13
5 18 4
3 3
3
4
6 4 14 15 2 12 12 10 6 6 5 7
24 22 4
6 4
5 7 2 3 4
1
3
7
7
2
2 2 1 8 6 5 5 4
1 1 7
11
Merauke J.Wijaya Kab. Jpr Nabire K.Yapen B.Numfor Paniai P.Jaya Mimika B.Digoel Mappi Asmat Y.Kimo P.Bintang Tolikara Sarmi Keerom Waropen Supiori M.Raya Nduga L.Jaya M.Tengah Yalimo Puncak Dogiyai I. Jaya Deiyai Kota Jpr
-
2
3
Pusk. Non Rawat Inap
Pusk. Rawat Inap
Sumber : Bidang Bina Program dan PKW
Dari gambar diatas pada tahun 2012 jumlah puskesmas terbanyak terdapat di Kabupaten Pegunungan Bintang yaitu 29 unit, dan paling sedikit di Kabupaten Mamberamo Tengah 4 unit.
Profil Kesehatan Provinsi Papua Tahun 2012
65
Gambar 5.3 Rasio Puskesmas Terhadap Penduduk Kabupaten/Kota Di Provinsi Papua Tahun 2012 25.0 20.0
23.7
18.1 16.5
15.5 14.0
15.0
12.9 11.0 11.0 10.9
10.0
10.1
9.5 9.3 9.2 8.6 8.6 8.3 8.2 8.0 7.7 7.5
6.7 6.5 6.0
5.0
4.7 4.6 4.1 3.5
2.7 2.5 2.3
Kota Jpr J.Wijaya L.Jaya Mimika P.Jaya Puncak M.Tengah Nduga Merauke Y.Kimo Paniai Dogiyai K.Yapen Deyai P.Papua B.Numfor Mappi Yalimo Asmat I. Jaya Keerom Kab. Jpr Nabire Tolikara Sarmi B.Digoel Supiori Waropen P.Bintang M.Raya
0.0
1 Pusk melayani sejumlah Pddk dlm Ribuan
Pada gambar di atas menunjukkan pada tahun 2011 di Provinsi Papua rasio puskesmas terhadap penduduk yaitu 1 : 8.600, artinya setiap puskesmas melayani 8.600 penduduk.
Puskesmas di Kota Jayapura
melayani penduduk paling banyak yaitu 1 Puskesmas melayani 23.700 penduduk namun demikian karena di Kota Jayapura terdapat 7 Rumah Sakit dan terdapat banyak dokter praktek swasta. Kabupaten
Mamberamo
Raya
setiap
Puskesmas
Sedangkan di melayani
2.300
penduduk. Rasio puskesmas terhadap penduduk, secara konsep wilayah kerja puskesmas sudah memenuhi rasio puskesmas secara nasional, yaitu ratarata satu unit puskesmas melayani 30.000 penduduk. Dalam rangka menjangkau penduduk sasaran, puskesmas dibantu oleh Pustu (Puskesmas Pembantu). Jumlah pustu pada tahun 2012 sebanyak 846 unit. Untuk meningkatkan mutu pelayanan kesehatan dasar, beberapa puskesmas telah ditingkatkan menjadi puskesmas perawatan. Pada tahun 2011 jumlah puskesmas perawatan sebanyak 90 unit, dan tahun 2012 meningkat menjadi 98 unit. Profil Kesehatan Provinsi Papua Tahun 2012
66
Sementara itu, jumlah puskesmas keliling pada tahun 2012 perahu/boat
sebanyak 134 unit, kendaraan bermotor roda empat
sebanyak 164 unit, dan kendaraan roda dua sebanyak 528 unit. 2. Rumah Sakit Sampai tahun 2012 jumlah rumah sakit pemerintah di Provinsi Papua sebanyak 20 unit, dan terdapat 11 Kabupaten belum
memiliki rumah
sakitnya. Dari 20 unit rumah sakit pemerintah di Provinsi Papua, terdapat 3 rumah sakit milik Pemerintah Provinsi Papua, yaitu Rumah Sakit Umum Daerah Jayapura Dok II, Rumah Sakit Umum Daerah Abepura dan rumah sakit khusus (Rumah Sakit Jiwa Abepura). Data rumah sakit dapat dilihat dalam tabel 59,60 dan 70 terlampir. 3. Sarana Distribusi Sediaan Farmasi dan Alat Kesehatan Ketersediaan Obat berdasarkan jenis obat pada tahun 2012 terdapat pada tabel 69 terlampir. 4. Sarana Kesehatan Bersumber Daya Masyarakat Dalam rangka meningkatkan cakupan pelayanan kesehatan kepada masyarakat berbagai upaya dilakukan dengan memanfaatkan potensi dan sumber daya yang ada, termasuk yang ada di masyarakat. Upaya kesehatan bersumberdaya masyarakat (UKBM) di antaranya
adalah
Posyandu (Pos Pelayanan Terpadu), Polindes (Pondok Bersalin Desa), Toga (Tanaman Obat Keluarga),LSM Bidang Kesehatan dan sebagainya. Posyandu merupakan salah satu bentuk UKBM yang paling dikenal di masyarakat. Posyandu menyelengarakan minimal 5 program prioritas, yaitu kesehatan ibu dan anak, keluarga berencana, perbaikan gizi, imunisasi,
dan
penanggulangan
diare.
Untuk
memantau
perkembangannya, posyandu dikelompokkan ke dalam 4 strata, yaitu posyandu pratama, posyandu madya, posyandu purnama, dan posyandu mandiri. Jumlah posyandu di Provinsi Papua pada tahun 2011 sebanyak 3.085 posyandu. Data lengkap terdapat dalam tabel 73 terlampir.
Profil Kesehatan Provinsi Papua Tahun 2012
67
5. Pos Kesehatan Desa/Kampung (Poskesdes/Poskeskamp) Salah satu kriteria desa/kampung siaga adalah memiliki minimal satu Poskesdes/Poskeskamp. Tenaga poskesdes minimal 1 (satu) orang bidan dan 2 (dua) orang kader di Provinsi Papua
Tahun 2012 terdapat 476
Poskeskamp. Data lengkap terdapat dalam tabel 73 terlampir. 6. Desa Siaga/Kampung Siaga Desa/Kampung
siaga
merupakan
salah
satu
pendukung
mewujudkan masyarakat yang mandiri untuk hidup sehat. Papua terdapat 716 Kampung Siaga, namun yang aktif
untuk
Di Provinsi
341 Kampung
Siaga atau 47,6 %. Data lengkap terdapat dalam tabel 73 terlampir. 7. Institusi Pendidikan Tenaga Kesehatan Pendidikan tenaga kesehatan dimaksudkan untuk meningkatkan ketersediaan dan kualitas tenaga kesehatan dalam rangka meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Pendidikan tenaga kesehatan diselenggarakan oleh pemerintah dan swasta melalui berbagai institusi pendidikan dan jenjang pendidikan. Institusi pendidikan yang menyelenggarakan pendidikan kesehatan milik pemerintah yang ada di Provinsi Papua, yaitu SMK Analis Kesehatan (Pemda Provinsi Papua); Politeknik Kesehatan Jayapura (Kemenkes RI); Fak.Kedokteran, FKM Uncen Jayapura, dan Institusi milik swasta seperti Akademi Keperawatan, STIKES, D3 Farmasi dan sebagainya. B. TENAGA KESEHATAN Jumlah tenaga kesehatan di Provinsi Papua secara rasio telah mencukupi,
namun
masih
terjadi
persoalan
dalam
persebarannnya.
Persebaran tenaga belum merata, tenaga kesehatan lebih banyak di fasilitas pelayanan kesehatan perkotaan dibandingkan di wilayah yang jauh dari perkotaan. Untuk tenaga tertentu seperti : bidan dan dokter masih sangat dibutuhkan. Rincian ketenagaan dapat dilihat pada lampiran tabel 74 s.d. tabel 78. Profil Kesehatan Provinsi Papua Tahun 2012
68
C. PEMBIAYAAN KESEHATAN Pembiayaan kesehatan di Provinsi Papua tahun 2012 terdiri atas pembiayaan kesehatan oleh pemerintah dan pembiayaan oleh masyarakat. Pembiayaan pembangunan kesehatan yang berasal dari pemerintah, pemerintah daerah pada tahun 2012, yaitu Sumber Dana berasal dari : 1. APBD Provinsi Papua (DAU, PAD, OTSUS) 2. Dekonsentrasi 3. Tugas Perbantuan 4. Dana Alokasi Khusus pelayanan kesehatan dasar (kabupaten/ kota). dan kesehatan rujukan (rumah sakit) 5. APBD Kabupaten/Kota (DAU, PAD, OTSUS) 6. Donator Luar Negeri (Pinjaman/Hibah) Tabel 5.1 Pembiayaan Pembangunan Kesehatan di Provinsi Papua Tahun 2012 ANGGARAN KESEHATAN BERSUMBER: 1 APBD KAB/KOTA
Tidak ada data
a. Belanja Langsung
Tidak ada data
b. Belanja Tidak Langsung
Tidak ada data
2 APBD PROVINSI
251,187,174,930
a. Belanja Langsung (DAU/OTSUS) b. Belanja Tidak Langsung/Belanja Pegawai 3 APBN :
221,711,589,930 29,475,585,000 52,009,300,000
- Dana Dekonsentrasi
32,009,300,000
- Dana Alokasi Khusus (DAK) Provinsi - Dana Alokasi Khusus (DAK) Kab/Kota - Dana Jamkesmas untuk Pusk di Kab/Kota - Dana Jamkesmas untuk Rumah Sakit Kab/Kota - Tugas Perbantuan 4 PINJAMAN/HIBAH LUAR NEGERI (PHLN)
20,000,000,000 13,293,755,414
(sebutkan project dan sumber dananya) a. Global Fund ATM TB
4,557,691,858
b. Global Fund ATM AIDS
3,683,134,486
c. Global Fund ATM Malaria
4,472,692,820
d. NLR 2 Kusta
580,236,250
5 SUMBER PEMERINTAH LAIN TOTAL ANGGARAN KESEHATAN
316,490,230,344
Sumber : Bidang Bina Program dan PKW
Profil Kesehatan Provinsi Papua Tahun 2012
69
Pengeluaran rumah tangga untuk kesehatan dan jaminan pemeliharaan kesehatan (jamkesmas) juga menjadi bagian penting dalam pembiayaan pembangunan kesehatan, disamping itu pula terdapat peran LSM serta lembaga/donatur lain seperti WHO, Unicef, NLR (kusta), Global fund (AIDS, Malaria, TB), Bill Clinton Foundation (AIDS), AusAids (AIDS) dan sebagainya.
Profil Kesehatan Provinsi Papua Tahun 2012
70
BAB VI PENUTUP Profil Kesehatan Provinsi Papua Tahun 2012 belum menggambarkan kondisi yang sebenarnya, hal ini terjadi karena masih belum lengkapnya data. Sebagai sumber data dalam
Penyusunan Profil Kesehatan Provinsi
Papua Tahun 2012 adalah : a. Profil Kesehatan Kabupaten/Kota Tahun 2012 dari 29 kabupaten/kota di Provinsi Papua, 11 kabupaten/kota yang menyampaikan profil kesehatan yaitu
Kabupaten
Kabupaten
Keerom,
Sarmi,
Kabupaten
Kabupaten
Kabupaten Kep. Yapen,
Puncak
Jayapura, Jaya,
Kota
Jayapura,
Kabupaten
Supiori,
Kabupaten Waropen, Kabupaten Mimika,
Kabupaten Mappi, dan Kabupaten Bovendigoel) b. Data BPS Papua berupa Papua Dalam Angka 2012. c. Data Riset Kesehatan Dasar Depkes R.I Tahun 2008 dan Tahun 2010. d. Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Dinas Kesehatan Propinsi Papua Tahun 2012. e. Data rekapitulasi laporan program dari masing-masing bidang yang ada di Dinas Kesehatan Provinsi Papua. Para pemerhati/komunitas peduli kesehatan dalam membaca data diharapkan lebih cermat dan perlu klarifikasi data pada sumbernya. Di era otonomi daerah diperlukan pengambilan keputusan yang cepat tepat, dan akurat. Oleh karena itu diperlukan data yang cepat, tepat dan valid.
Namun demikian
karena
masih terjadi egoisme yang tidak pada
tempatnya sehingga terjadi kesulitan komunikasi serta belum terbangunnya sistem dengan baik yang menyebabkan tidak lengkapnya data. Demikian profil kesehatan tahun 2012, yang menggambarkan kondisi yang ada, baik data maupun ungkapan yang bisa disajikan dalam tulisan ini. Mudah-mudahan
dapat
memberikan
manfaat
dalam
mengambil
keputusan/langkah baik untuk keputusan perbaikan program maupun langkah perbaikan data yang ada saat ini. Profil Kesehatan Provinsi Papua Tahun 2012
71
RESUME PROFIL KESEHATAN PROVINSI PAPUA TAHUN 2012 NO A. 1 2 3 4 5 6 7 8 9
INDIKATOR GAMBARAN UMUM Luas Wilayah Jumlah Desa/Kelurahan Jumlah Penduduk Rata-rata jiwa/rumah tangga
L
ANGKA/NILAI L+P
P
1,669,747
1,473,817
Kepadatan Penduduk /Km2 Rasio Beban Tanggungan Rasio Jenis Kelamin Penduduk 10 tahun ke atas melek huruf Penduduk 10 tahun ke atas dengan pendidikan tertinggi SMP+
B. B.1 10 11 12 13 14 15 16 17
DERAJAT KESEHATAN Angka Kematian Jumlah Lahir Hidup Angka Lahir Mati (dilaporkan) Jumlah Bayi Mati Angka Kematian Bayi (dilaporkan) Jumlah Balita Mati Angka Kematian Balita (dilaporkan) Jumlah Kematian Ibu Angka Kematian Ibu (dilaporkan)
B.2 18 19 20 21
Angka Kesakitan AFP Rate (non polio) < 15 th Angka Insidens TB Paru Angka Prevalensi TB Paru Angka Kematian Akibat TB Paru
34.1
76.9
18.0 26.9
19.1 27.2 51 139.7
88 105 -
77 92 -
Page 1 of 92
316,553 3,619 3,143,564 4.3 10 56.3 113.3 Tidak ada data Tidak ada data
36,497 27.3 180 4.9 266 7.3
2.0 82 92 2.8
Satuan Km2 Desa/Kel Jiwa Jiwa
No. Lampiran
Jiwa/Km2
Tabel 1 Tabel 1 Tabel 2 Tabel 1 Tabel 1 Tabel 2 Tabel 2 Tabel 4 Tabel 5
Bayi per 1.000 KH Bayi per 1.000 KH Balita per 1.000 KH Ibu per 100.000 KH
Tabel 6 Tabel 6 Tabel 7 Tabel 7 Tabel 7 Tabel 7 Tabel 8 Tabel 8
per 100.000 pend <15thn per 100.000 penduduk per 100.000 penduduk per 100.000 penduduk
Tabel 9 Tabel 10 Tabel 10 Tabel 10
NO 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52
INDIKATOR Angka Penemuan Kasus TB Paru (CDR) Success Rate TB Paru Pneumonia Balita ditemukan dan ditangani Jumlah Kasus Baru HIV (Kumulatif) Jumlah Kasus Baru AIDS (Kumulatif) Jumlah Infeksi Menular Seksual Lainnya Jumlah Kematian karena AIDS Donor darah diskrining positif HIV Persentase Diare ditemukan dan ditangani Jumlah Kasus Baru Kusta (Pausi Basiler) Jumlah Kasus Baru Kusta (Multi Basiler) Angka penemuan kasus baru kusta (NCDR) Persentase Kasus Baru Kusta 0-14 Tahun Persentase Cacat Tingkat 2 Penderita Kusta Angka Prevalensi Kusta Penderita Kusta PB Selesai Berobat (RFT PB) Penderita Kusta MB Selesai Berobat (RFT MB) Jumlah Kasus Difteri Case Fatality Rate Difteri Jumlah Kasus Pertusis Jumlah Kasus Tetanus (non neonatorum) Case Fatality Rate Tetanus (non neonatorum) Jumlah Kasus Tetanus Neonatorum Case Fatality Rate Tetanus Neonatorum Jumlah Kasus Campak Case Fatality Rate Campak Jumlah Kasus Polio Jumlah Kasus Hepatitis B Incidence Rate DBD Case Fatality Rate DBD Angka Kesakitan Malaria (Annual Parasit Incidence )
L
ANGKA/NILAI L+P
P 41.7 3.0 -
36.4 3.1 -
23.50 300 257 59 97 95 -
25.46 111 257 25 96 94 -
-
-
1
1
-
-
0 3 21 0.87 -
Page 2 of 92
0 4 20 0.34 -
39.2 79.9 3.5 925 1,603 571 298 Tidak ada data 26.66 411 939 43 23.7 4.6 5.7 96.2 93.8 0 0 0 0 0 0 0 303 0 0 0 20 0.62 77
Satuan % % % Kasus Kasus Kasus Jiwa % % Kasus Kasus per 100.000 penduduk % % per 10.000 Penduduk % % Kasus % Kasus Kasus % Kasus % Kasus % Kasus Kasus per 100.000 penduduk % per 1.000 penduduk
No. Lampiran Tabel 11 Tabel 12 Tabel 13 Tabel 14 Tabel 14 Tabel 14 Tabel 14 Tabel 15 Tabel 16 Tabel 17 Tabel 17 Tabel 17 Tabel 18 Tabel 18 Tabel 19 Tabel 20 Tabel 20 Tabel 21 Tabel 21 Tabel 21 Tabel 21 Tabel 21 Tabel 21 Tabel 21 Tabel 22 Tabel 22 Tabel 22 Tabel 22 Tabel 23 Tabel 23 Tabel 24
NO
INDIKATOR
53 Case Fatality Rate Malaria 54 Angka Kesakitan Filariasis B.3 55 56 57 58 59
Status Gizi Bayi baru lahir ditimbang Berat Badan Bayi Lahir Rendah (BBLR) Balita Gizi Baik Balita Gizi Kurang Balita Gizi Buruk
C. C.1 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78
UPAYA KESEHATAN Pelayanan Kesehatan Kunjungan Ibu Hamil (K1) Kunjungan Ibu Hamil (K4) Persalinan ditolong Tenaga Kesehatan Pelayanan Ibu Nifas Ibu hamil dengan imunisasi TT2+ Ibu Hamil Mendapat Tablet Fe3 Bumil Risti/Komplikasi ditangani Neonatal Risti/Komplikasi ditangani Bayi Mendapat Vitamin A Anak Balita Mendapat Vitamin A Ibu Nifas Mendapat Vitamin A Peserta KB Baru Peserta KB Aktif Kunjungan Neonatus 1 (KN 1) Kunjungan Neonatus 3 kali (KN Lengkap) Kunjungan Bayi (minimal 4 kali) Desa/Kelurahan UCI Cakupan Imunisasi Campak Bayi Drop-Out Imunisasi DPT1-Campak
L
ANGKA/NILAI L+P
P 10.00
9.84
-
-
26.7 14.3
-
Page 3 of 92
67.9 34.3 52.3 35.1 36.1 34.4 25.1 28.3 15.7 31.3
-
Satuan
0% 10 per 100.000 penduduk
43.0 3.5 84.3 8.5 1.3
22.3 58.9 20.2 11.7 30.0 49.9 33.9 24.5 20.1 46.9 14.9
No. Lampiran Tabel 24 Tabel 25
% % % % %
Tabel 26 Tabel 26 Tabel 27 Tabel 27 Tabel 27
% % % % % % % % % % % % % % % % % % %
Tabel 28 Tabel 28 Tabel 28 Tabel 28 Tabel 29 Tabel 30 Tabel 31 Tabel 31 Tabel 32 Tabel 32 Tabel 32 Tabel 35 Tabel 35 Tabel 36 Tabel 36 Tabel 37 Tabel 38 Tabel 39 Tabel 39
NO 79 80 81 82 83 84 85 86 87 88 89 90 91 92 93 94 95 96
INDIKATOR Bayi yang diberi ASI Eksklusif Pemberian MP-ASI pada anak 6-23 bulan dari Gakin Cakupan Pelayanan Anak Balita (minimal 8 kali) Balita ditimbang Balita berat badan naik Balita berat badan di bawah garis merah (BGM) Balita Gizi Buruk Mendapat Perawatan Cakupan Penjaringan Kesehatan Siswa SD dan Setingkat Cakupan Pelayanan Kesehatan Siswa SD dan Setingkat Pelayanan Kesehatan Usila (60 tahun +) Sarkes dgn kemampuan yan. gadar level 1 Desa/Kel. terkena KLB ditangani < 24 jam Rasio Tumpatan/Pencabutan Gigi Tetap SD/MI yang melakukan sikat gigi massal SD/MI yang mendapat pelayanan gigi Murid SD/MI Diperiksa (UKGS) Murid SD/MI Mendapat Perawatan (UKGS) Siswa SD dan setingkat mendapat perawatan gigi dan mulut
C.2 Akses dan Mutu Pelayanan Kesehatan 97 Peserta Jaminan Pemeliharaan Kes. Pra Bayar 98 Penduduk Miskin (dan hampir miskin) dicakup Askeskin/Jamkesmas 99 Pasien Maskin (dan hampir miskin) Mendapat Pelayanan Rawat Jalan di Sarana Kes. Strata 1 100 Pasien Maskin (dan hampir miskin) Mendapat Pelayanan Rawat Jalan di Sarana Kes. Strata 2&3 101 Pasien Maskin (dan hampir miskin) Mendapat Pelayanan Rawat Inap di Sarana Kes. Strata 1
L
ANGKA/NILAI L+P
P
Satuan
No. Lampiran
-
-
23.0 46.3 15.6 18.8 26.4 10.1 61.0 66.9
% % % % % % % %
Tabel 41 Tabel 42 Tabel 43 Tabel 44 Tabel 44 Tabel 44 Tabel 45 Tabel 46
-
-
46.0 %
Tabel 47
-
-
0.5
0.4
49.9 59.1 85.7 0.5 38.7 22.2 21.2 65.5 65.5
% % % % %
Tabel 48 Tabel 49 Tabel 51 Tabel 52 Tabel 53 Tabel 53 Tabel 53 Tabel 53 Tabel 53
% % %
30.0 65.9 65.9
33.4 64.9 64.9
-
-
60.6 % 100.0 %
Tabel 55 Tabel 56
-
-
13.0 %
Tabel 56
-
-
0.1 %
Tabel 56
-
-
0.6 %
Tabel 57
Page 4 of 92
NO
INDIKATOR
102 Pasien Maskin (dan hampir miskin) Mendapat Pelayanan Rawat Inap di Sarana Kes. Strata 2&3 103 Cakupan Kunjungan Rawat Jalan 104 Cakupan Kunjungan Rawat Inap 105 Gross Death Rate (GDR) di RS 106 Nett Death Rate (NDR) di RS 107 Bed Occupation Rate (BOR) di RS 108 Length of Stay (LOS) di RS 109 Turn of Interval (TOI) di RS
L
ANGKA/NILAI L+P
P -
-
24.6 3.3 -
29.2 3.8 -
Satuan
0.0 % 35.6 3.6 1.7 1.3 41.1 2.8 4.1
% % % % % Hari Hari
No. Lampiran Tabel 57 Tabel 58 Tabel 58 Tabel 59 Tabel 59 Tabel 60 Tabel 60 Tabel 60
C.3 Perilaku Hidup Masyarakat 110 Rumah Tangga ber-PHBS
42.2 %
Tabel 61
C.4 111 112 113 114 115 116 117 118
Keadaan Lingkungan Rumah Sehat Rumah/bangunan bebas jentik nyamuk Aedes Keluarga dengan sumber air minum terlindung Keluarga memiliki Jamban Sehat Keluarga memiliki Tempat Sampah Sehat Keluarga memiliki Pengelolaan Air Limbah Sehat TUPM Sehat Institusi dibina kesehatan lingkungannya
45.7 24.7 46.8 63.6 60.2 73.6 68.2 60.3
% % % % % % % %
Tabel 62 Tabel 63 Tabel 65 Tabel 66 Tabel 66 Tabel 66 Tabel 67 Tabel 68
D. D.1 119 120 121 122 123 124 125
SUMBERDAYA KESEHATAN Sarana Kesehatan Jumlah Rumah Sakit Umum Jumlah Rumah Sakit Khusus Jumlah Puskesmas Perawatan Jumlah Puskesmas non-Perawatan Jumlah Apotek Sarkes yang memiliki laboratorium kesehatan Sarkes yang memiliki 4 spesialis dasar
33 1 98 267 -% 39.4 %
Tabel 70 Tabel 70 Tabel 70 Tabel 70 Tabel 70 Tabel 71 Tabel 71
Page 5 of 92
NO
INDIKATOR
126 127 128 129 130 131
Jumlah Posyandu Posyandu Aktif Rasio posyandu per 100 balita Jumlah Desa Siaga Desa Siaga Aktif Jumlah Poskesdes
D.2 132 133 134 135 136 137 138 139 140 141 142 143 144 145
Tenaga Kesehatan Jumlah Dokter Spesialis Rasio Dokter Spesialis Jumlah Dokter Umum Rasio Dokter Umum Jumlah Dokter Gigi Jumlah Bidan Rasio Bidan Jumlah Perawat Jumlah Tenaga Kefarmasian Jumlah Tenaga Gizi Jumlah Tenaga Kesmas Jumlah Tenaga Sanitasi Jumlah Tenaga Teknisi Medis Jumlah Fisioterapis
D.3 146 147 148
Pembiayaan Kesehatan Total Anggaran Kesehatan APBD Kesehatan thd APBD Kab/Kota Anggaran Kesehatan Perkapita
L
ANGKA/NILAI L+P
P
-
60 -
Satuan
3,085 62.6 0.9 716 47.6 481
Posyandu % per 100 balita Desa % Poskesdes
Tabel 72 Tabel 72 Tabel 72 Tabel 73 Tabel 73 Tabel 73
135 4 493 16 74 1,969
Orang per 100.000 penduduk Orang per 100.000 penduduk Orang Orang per 100.000 penduduk Orang Orang Orang Orang Orang Orang Orang
Tabel 74 Tabel 74 Tabel 74 Tabel 74 Tabel 74 Tabel 75 Tabel 75 Tabel 75 Tabel 76 Tabel 76 Tabel 77 Tabel 77 Tabel 78 Tabel 78
4,990 275 316 488 226 410 13
316,490,230,344 Rp -% 100,679 Rp
Page 6 of 92
No. Lampiran
Tabel 79 Tabel 79 Tabel 79
TABEL 1 LUAS WILAYAH, JUMLAH DESA/KELURAHAN, JUMLAH PENDUDUK, JUMLAH RUMAH TANGGA, DAN KEPADATAN MENURUT KABUPATEN/KOTA PROVINSI PAPUA TAHUN 2012
NO
KABUPATEN/KOTA
1 2 1 MERAUKE 2 JAYAWIJAYA 3 JAYAPURA 4 NABIRE 5 KEPULAUAN YAPEN 6 BIAK NUMFOR 7 PANIAI 8 PUNCAK JAYA 9 MIMIKA 10 BOVEN DIGOEL 11 MAPPI 12 ASMAT 13 YAHUKIMO 14 PEGUNUNGAN BINTANG 15 TOLIKARA 16 SARMI 17 KEEROM 18 WAROPEN 19 SUPIORI 20 MAMBERAMO RAYA 21 NDUGA 22 LANNY JAYA 23 MAMBERAMO TENGAH 24 YALIMO 25 PUNCAK 26 DOGIYAI 27 INTAN JAYA 28 DEIYAI 29 KOTA JAYAPURA JUMLAH (KAB/KOTA)
LUAS WILAYAH (Km2) 3 47,406.9 2,331.2 14,390.2 4,549.8 4,936.4 13,017.5 20,686.5 2,446.5 2,300.4 24,666.0 23,178.5 24,687.6 15,057.9 14,655.4 6,149.7 13,965.6 9,015.0 5,381.5 634.2 28,034.9 5,825.2 3,439.8 3,384.1 3,658.8 5,618.8 4,522.2 2,325.9 9,336.6 950.4 316,553.1
Sumber : Berbagai Sumber yang di olah
JUMLAH DISTRIK
DESA
4
5 20 11 19 14 14 19 10 8 12 20 10 10 51 34 35 10 7 10 5 8 8 10 5 5 8 10 6 5 5 389
KELURAHAN DESA+KEL. 6
160 117 144 74 106 187 70 67 79 112 136 175 518 277 514 86 61 87 38 58 32 143 59 27 80 79 37 30 39 3,592
7 8 0 0 7 5 0 0 0 6 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 27
168 117 144 81 111 187 70 67 85 112 137 175 518 277 514 86 61 87 38 58 32 143 59 27 80 79 37 30 39 3,619
JUMLAH PENDUDUK 8 217,143 217,556 124,198 144,113 92,034 140,682 170,230 112,220 201,917 61,890 90,598 84,961 182,523 72,597 126,952 36,579 53,848 27,336 17,612 20,375 87,706 164,780 43,865 56,320 103,423 93,454 44,924 68,920 284,807 3,143,564
JUMLAH RUMAH TANGGA 9 51,159 52,419 27,993 33,170 17,614 30,498 38,396 30,646 45,165 14,840 19,629 19,850 45,005 17,477 28,846 7,926 12,590 5,856 3,199 3,710 19,358 40,516 10,231 12,036 25,909 23,310 9,805 16,648 67,098 730,896
RATA-RATA JIWA/RUMAH TANGGA 10
KEPADATAN PENDUDUK per km 2 11 4 4 4 4 5 5 4 4 4 4 5 4 4 4 4 5 4 5 6 5 5 4 4 5 4 4 5 4 4 4
5 93 9 32 19 11 8 46 88 3 4 3 12 5 21 3 6 5 28 1 15 48 13 15 18 21 19 7 300 10
TABEL 2 JUMLAH PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN, KELOMPOK UMUR, RASIO BEBAN TANGGUNGAN, RASIO JENIS KELAMIN, DAN KABUPATEN/KOTA PROVINSI PAPUA TAHUN 2012 JUMLAH PENDUDUK NO
KABUPATEN/KOTA
JUMLAH PENDUDUK
LAKI-LAKI 0-4
1 2 1 MERAUKE 2 JAYAWIJAYA 3 JAYAPURA 4 NABIRE 5 KEPULAUAN YAPEN 6 BIAK NUMFOR 7 PANIAI 8 PUNCAK JAYA 9 MIMIKA 10 BOVEN DIGOEL 11 MAPPI 12 ASMAT 13 YAHUKIMO 14 PEGUNUNGAN BINTANG 15 TOLIKARA 16 SARMI 17 KEEROM 18 WAROPEN 19 SUPIORI 20 MAMBERAMO RAYA 21 NDUGA 22 LANNY JAYA 23 MAMBERAMO TENGAH 24 YALIMO 25 PUNCAK 26 DOGIYAI 27 INTAN JAYA 28 DEIYAI 29 KOTA JAYAPURA JUMLAH (KAB/KOTA)
3 217,143 217,556 124,198 144,113 92,034 140,682 170,230 112,220 201,917 61,890 90,598 84,961 182,523 72,597 126,952 36,579 53,848 27,336 17,612 20,376 87,706 164,780 43,865 56,320 103,423 93,454 44,924 68,920 284,807 3,143,564
4 12,519 12,293 7,229 8,425 5,218 7,967 9,769 6,653 12,512 3,693 5,194 4,885 10,534 4,288 7,506 2,217 3,221 1,595 1,013 1,186 5,234 9,678 2,590 3,277 5,982 5,167 2,519 3,934 16,588 182,886
5-14
15-44
45-64
5 27,931 27,427 16,130 18,797 11,642 17,776 21,796 14,844 27,917 8,240 11,588 10,899 23,503 9,567 16,746 4,947 7,188 3,560 2,260 2,645 11,678 21,594 5,779 7,312 13,348 11,528 5,621 8,777 37,011 408,049
6 59,627 58,550 34,434 40,127 24,853 37,947 46,530 31,687 59,597 17,590 24,738 23,266 50,173 20,423 35,749 10,561 15,344 7,599 4,826 5,647 24,930 46,098 12,337 15,610 28,495 24,609 12,000 18,737 79,010 871,091
7 13,030 12,794 7,524 8,769 5,431 8,292 10,168 6,924 13,023 3,844 5,406 5,084 10,964 4,463 7,812 2,308 3,353 1,661 1,055 1,234 5,448 10,073 2,696 3,411 6,227 5,377 2,622 4,094 17,265 190,351
Sumber: BPS Provinsi Papua dan diolah Catatan : Jumlah kolom 3 = jumlah kolom 9 + jumlah kolom 15, yaitu sebesar:
PEREMPUAN >=65
JUMLAH
0-4
8 1,189 1,167 687 800 496 757 928 632 1,188 351 493 464 1,000 407 713 211 306 152 96 113 497 919 246 311 568 491 239 374 1,575 17,369
9 114,296 112,231 66,004 76,917 47,640 72,738 89,190 60,740 114,238 33,717 47,418 44,597 96,173 39,147 68,526 20,244 29,412 14,566 9,250 10,825 47,787 88,363 23,648 29,921 54,620 47,171 23,002 35,916 151,450 1,669,747
10 11,454 11,730 6,481 7,484 4,944 7,567 9,026 5,733 9,765 3,138 4,809 4,495 9,617 3,725 6,507 1,819 2,721 1,422 931 1,064 4,446 8,511 2,252 2,940 5,435 5,155 2,441 3,676 14,852 164,141
3,143,564
347,027
5-14
15-44
11 24,218 24,801 13,703 15,823 10,454 15,999 19,083 12,122 20,646 6,634 10,168 9,505 20,333 7,877 13,758 3,846 5,754 3,007 1,969 2,249 9,400 17,994 4,761 6,216 11,492 10,898 5,162 7,772 31,402 347,044
12 56,986 58,359 32,245 37,232 24,598 37,647 44,903 28,524 48,582 15,610 23,925 22,365 47,845 18,534 32,373 9,051 13,540 7,076 4,633 5,292 22,119 42,342 11,202 14,627 27,041 25,645 12,147 18,287 73,891 816,623
45-64 13 9,295 9,519 5,260 6,073 4,012 6,141 7,324 4,653 7,924 2,546 3,903 3,648 7,804 3,023 5,281 1,476 2,209 1,154 756 863 3,608 6,907 1,827 2,386 4,411 4,183 1,981 2,983 12,053 133,204
>=65
JUMLAH
14 15 894 102,847 915 105,325 506 58,194 584 67,196 386 44,394 590 67,944 704 81,040 447 51,480 762 87,679 245 28,173 375 43,180 351 40,364 750 86,350 291 33,450 508 58,426 142 16,335 212 24,436 111 12,770 73 8,362 83 9,551 347 39,919 664 76,417 176 20,217 229 26,399 424 48,803 402 46,283 190 21,922 287 33,004 1,159 133,357 12,806 1,473,817
RASIO RASIO BEBAN JENIS TANG KELAMIN GUNGAN 16 56.29 56.26 56.30 56.30 56.27 56.27 56.28 56.32 56.37 56.33 56.28 56.28 56.29 56.31 56.32 56.35 56.33 56.30 56.28 56.30 56.33 56.31 56.31 56.30 56.29 56.24 56.26 56.28 56.30 56.30
17 111.13 106.56 113.42 114.47 107.31 107.06 110.06 117.99 130.29 119.68 109.81 110.49 111.38 117.03 117.29 123.93 120.36 114.06 110.62 113.34 119.71 115.63 116.97 113.34 111.92 101.92 104.93 108.82 113.57 113.29
TABEL 3 JUMLAH PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN DAN KELOMPOK UMUR PROVINSI PAPUA TAHUN 2012
NO KELOMPOK UMUR (TAHUN) 1
2
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
0-4 5-9 10 - 14 15 - 19 20 - 24 25 - 29 30 - 34 35 - 39 40 - 44 45 - 49 50 - 54 55 - 59 60 - 64 65 - 69 70 - 74 75+ JUMLAH
Sumber: - BPS Provinsi Papua di olah
JUMLAH PENDUDUK LAKI-LAKI 3
PEREMPUAN 4
LAKI-LAKI+PEREMPUAN 5
182,886 206,050 201,999 164,354 143,768 150,064 153,251 140,074 119,581 87,257 54,213 30,584 18,297 9,068 4,657 3,644
164,141 179,438 167,606 141,956 143,877 158,400 150,394 129,190 92,805 63,135 36,744 20,874 12,451 6,263 3,494 3,049
347,027 385,488 369,605 306,310 287,645 308,464 303,645 269,264 212,386 150,392 90,957 51,458 30,748 15,331 8,151 6,693
1,669,747
1,473,817
3,143,564
TABEL 4 PERSENTASE PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS YANG MELEK HURUF MENURUT JENIS KELAMIN KABUPATEN DAN KOTA PROVINSI PAPUA TAHUN 2012
NO 1 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
KABUPATEN/KOTA 2 MERAUKE JAYAWIJAYA JAYAPURA NABIRE KEPULAUAN YAPEN BIAK NUMFOR PANIAI PUNCAK JAYA MIMIKA BOVEN DIGOEL MAPPI ASMAT YAHUKIMO PEGUNUNGAN BINTANG
15 TOLIKARA 16 SARMI 17 KEEROM 18 WAROPEN 19 SUPIORI 20 MAMBERAMO RAYA 21 NDUGA 22 LANNY JAYA 23 MAMBERAMO TENGAH 24 YALIMO 25 PUNCAK 26 DOGIYAI 27 INTAN JAYA 28 DEIYAI 29 KOTA JAYAPURA JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: Profilkes Kab/Kota
JUMLAH PENDUDUK USIA 10 KE ATAS PEREMPUAN
LAKI-LAKI
LAKI-LAKI + PEREMPUAN
JUMLAH
MELEK HURUF
%
JUMLAH
MELEK HURUF
%
JUMLAH
MELEK HURUF
%
3
4
5
6
7
8
9
10
11
39,118
5,632
62,604
3,417
21,001
18,975
16,919
13,936
TABEL 5 PERSENTASE PENDUDUK LAKI-LAKI DAN PEREMPUAN BERUSIA 10 TAHUN KE ATAS MENURUT TINGKAT PENDIDIKAN TERTINGGI YANG DITAMATKAN DAN KABUPATEN/KOTA PROVINSI PAPUA TAHUN 2012 LAKI-LAKI NO
KABUPATEN/KOTA
1
2
1
MERAUKE
2
JAYAWIJAYA
3
JAYAPURA
4
NABIRE
5
KEPULAUAN YAPEN
6
BIAK NUMFOR
7
PANIAI
8
PUNCAK JAYA
9
MIMIKA
10
BOVEN DIGOEL
11
MAPPI
12
ASMAT
13
YAHUKIMO
14
PEGUNUNGAN BINTANG
15
TOLIKARA
16
SARMI
17
KEEROM
18
WAROPEN
19
SUPIORI
20
MAMBERAMO RAYA
21
NDUGA
22
LANNY JAYA
23
MAMBERAMO TENGAH
24
YALIMO
25
PUNCAK
26
DOGIYAI
27
INTAN JAYA
28
DEIYAI
29
KOTA JAYAPURA
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber : BPS Provinsi Papua
TIDAK/ BELUM PERNAH SEKOLAH
TIDAK/ BELUM TAMAT SD/MI
SD/MI
SMP/ MTs
3
4
5
6
3,115
2,755
11,391
2,197
4,017
3,163
PEREMPUAN
AK/ SMA/ UNIVERSI DIPLO SMK/ MA TAS MA 7
3,823
8
688
9
475
JUMLAH
TIDAK/ BELUM PERNAH SEKOLAH
TIDAK/ BELUM TAMAT SD/MI
SD/MI
SMP/ MTs
10
11
12
13
14
4,252
2,342
11,402
2,019
3,419
1,705
LAKI-LAKI + PEREMPUAN
SMA/ SMK/ MA
AK/ DIPLO MA
UNIVERSI TAS
15
16
17
305
474
1,743
JUMLAH
TIDAK/ BELUM PERNAH SEKOLAH
TIDAK/ BELUM TAMAT SD/MI
SD/MI
SMP/ MTs
SMA/ SMK/ MA
AK/ DIPLO MA
UNIVERS ITAS
JUMLAH
18
19
20
21
22
23
24
25
26
TABEL 6 JUMLAH KELAHIRAN MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN, DAN KOTA PROVINSI PAPUA TAHUN 2012 JUMLAH KELAHIRAN
NO KABUPATEN/KOTA
LAKI-LAKI
PUSKESMAS
PEREMPUAN
LAKI-LAKI + PEREMPUAN
1 1
MERAUKE
20
HIDUP + MATI 6 0
2
JAYAWIJAYA
12
0
0
5,277
72
5,349
3
JAYAPURA
19
0
0
3,001
8
3,009
4
NABIRE
24
0
0
2,189
28
2,217
5
KEPULAUAN YAPEN
10
908
1,918
37
1,955
6
BIAK NUMFOR
17
0
0
1,588
27
1,615
7
PANIAI
18
0
0
276
13
289
8
PUNCAK JAYA
8
0
0
2,247
2
2,249
9
MIMIKA
2
3
HIDUP
MATI
4
5
1,026
21
13
1047
HIDUP
MATI
7
8
892
HIDUP + MATI 9 0
16
10 4,252
HIDUP + MATI 11 12 85 4,337
MATI
0
1,729
27
1,756
693
1,255
49
1,304
0
0
2,054
36
2,090
11
0
0
960
64
1,024
13 YAHUKIMO
18
0
0
323
17
340
14 PEGUNUNGAN BINTANG
29
0
0
186
16
202
15 TOLIKARA
27
0
0
10 BOVEN DIGOEL
15
11 MAPPI
11
12 ASMAT
16 SARMI 17 KEEROM
0
HIDUP
591
20
611
664
29
0
8
281
6
287
293
8
301
574
14
588
8
403
12
415
413
11
424
816
23
839
10
69
1
70
98
0
98
167
1
168
19 SUPIORI
5
217
14
231
196
13
209
413
27
440
20 MAMBERAMO RAYA
9
0
0
108
0
108
21 NDUGA
8
0
0
123
0
123
10
0
0
785
37
822
23 MAMBERAMO TENGAH
4
0
0
178
7
185
24 YALIMO
7
0
0
50
6
56
25 PUNCAK
8
0
0
111
0
111
26 DOGIYAI
18 WAROPEN
22 LANNY JAYA
10
0
0
876
30
906
27 INTAN JAYA
6
0
0
653
4
657
28 DEIYAI
8
0
0
241
5
246
294
2189
4,147
391
4,538
371
4822
36,497
1,026
37,523
29 KOTA JAYAPURA JUMLAH (KAB/KOTA) ANGKA LAHIR MATI (DILAPORKAN)
12
2252
365
4839
97
2349
1895
171
5010
4451
34.1
76.9
Sumber : Profil Kesehatan Kab/Kota dan Bidang Bina Kesehatan Keluarga dan Masyarakat Keterangan : Angka Lahir Mati yg dilaporkan tersebut di atas belum tentu menggambarkan Angka Lahir Mati yang sebenarnya di populasi
27.3
TABEL 7 JUMLAH KEMATIAN BAYI DAN BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN, DAN KOTA PROVINSI PAPUA TAHUN 2012 JUMLAH KEMATIAN NO
KABUPATEN/KOTA
LAKI - LAKI
PUSKESMAS BAYI
1
2
1 MERAUKE 2 JAYAWIJAYA 3 JAYAPURA 4 NABIRE 5 KEPULAUAN YAPEN 6 BIAK NUMFOR 7 PANIAI 8 PUNCAK JAYA 9 MIMIKA 10 BOVEN DIGOEL 11 MAPPI 12 ASMAT 13 YAHUKIMO 14 PEGUNUNGAN BINTANG 15 TOLIKARA 16 SARMI 17 KEEROM 18 WAROPEN 19 SUPIORI 20 MAMBERAMO RAYA 21 NDUGA 22 LANNY JAYA 23 MAMBERAMO TENGAH 24 YALIMO 25 PUNCAK 26 DOGIYAI 27 INTAN JAYA 28 DEIYAI 29 KOTA JAYAPURA JUMLAH (KAB/KOTA) ANGKA KEMATIAN (DILAPORKAN)
3
4
20 12 19 24 10 17 18 8 13 15 11 11 18 29 27 8 8 10 5 9 8 10 4 7 8 10 6 8 12 365
PEREMPUAN
ANAK BALITA BALITA 5
6
30
14
12 1
7 0
7
6
21 87
8 43
44 12 12 19 1 13 29 130
6
6
10
2
18.0
8.9
26.9
LAKI - LAKI + PEREMPUAN
BAYI
ANAK BALITA
BALITA
BAYI
ANAK BALITA
BALITA
7
8
9
10
11
12
34
16
11
2
6
-
14 0
3 0
4
10
16 85
5 36
50 13 6 17 14 21 121
19.1
8.1
27.2
Sumber : Profil Kesehatan Kab/Kota dan Bidang Bina Kesehatan Keluarga dan Masyarakat Keterangan : a. Angka Kematian tersebut di atas, belum tentu menggambarkan AKB/AKABA yang sebenarnya di populasi b. Kematian Bayi tidak termasuk Lahir Mati.
64 0 0 0 17 0 0 0 8 16 0 0 0 0 0 0 26 1 0 0 11 0 0 0 0 0 0 0 37 180
30 0 0 0 8 0 0 0 7 2 0 0 0 0 0 0 10 0 0 0 16 0 0 0 0 0 0 0 13 86
94 0 0 0 25 0 0 0 15 18 0 0 0 0 0 0 36 1 0 0 27 0 0 0 0 0 0 0 50 266
4.9
2.4
7.3
TABEL 8 JUMLAH KEMATIAN IBU MENURUT KELOMPOK UMUR, KABUPATEN, DAN KOTA PROVINSI PAPUA TAHUN 2012 JUMLAH KEMATIAN IBU NO
KABUPATEN/KOTA
1
2
PUSKESMAS 3
JUMLAH LAHIR HIDUP 4
KEMATIAN IBU HAMIL < 20 Thn 20-34 Thn ≥35 Thn 5
6
7
KEMATIAN IBU BERSALIN
KEMATIAN IBU NIFAS
JUMLAH KEMATIAN IBU
JUMLAH
< 20 Thn
20-34 Thn
≥35 Thn
JUMLAH
< 20 Thn
20-34 Thn
≥35 Thn
JUMLAH
< 20 Thn
20-34 Thn
≥35 Thn
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
JUMLAH 20
1
MERAUKE
20
4,252
-
-
-
-
-
-
2
JAYAWIJAYA
12
5,277
-
-
-
-
-
-
-
3
JAYAPURA
19
3,001
-
4
-
-
-
-
4
4
NABIRE
24
2,189
-
-
-
-
-
-
-
5
KEPULAUAN YAPEN
10
1,918
3
3
1
-
-
-
7
6
BIAK NUMFOR
17
1,588
-
-
-
-
-
-
-
7
PANIAI
18
276
-
-
-
-
-
-
-
8
PUNCAK JAYA
8
2,247
-
-
-
-
-
-
-
9
MIMIKA
13
1,729
4
3
2
-
-
-
9
10
BOVEN DIGOEL
15
1,255
1
-
1
1
2
11
MAPPI
11
2,054
2
3
4
-
-
-
9
12
ASMAT
11
960
-
-
-
-
-
-
-
13
YAHUKIMO
18
323
-
-
-
-
-
-
-
14
PEGUNUNGAN BINTANG
29
186
-
-
-
-
-
-
-
15
TOLIKARA
27
-
-
-
-
-
-
-
-
16
SARMI
8
574
-
-
-
-
-
-
-
17
KEEROM
8
816
-
-
-
-
-
4
1
6
18
WAROPEN
10
167
-
-
1
1
19
SUPIORI
5
413
-
-
-
-
20
MAMBERAMO RAYA
9
108
21
NDUGA
8
123
22
LANNY JAYA
10
23
MAMBERAMO TENGAH
4
24
YALIMO
25
-
-
-
-
-
1
-
4
1
-
-
-
3
1
-
-
1
-
5
1
-
-
1
1
-
-
2
-
3
5
2
-
4
6
-
3
-
-
-
-
-
3
-
3
-
-
-
-
-
-
-
5
-
-
2
3
-
5
785
-
-
-
-
-
-
-
178
-
-
-
-
-
-
-
7
50
-
-
-
-
-
-
-
PUNCAK
8
111
-
-
-
-
-
-
-
26
DOGIYAI
10
876
-
-
-
-
-
-
-
27
INTAN JAYA
6
653
-
-
-
-
-
-
-
28
DEIYAI
8
241
-
-
-
-
-
-
-
29
KOTA JAYAPURA
12
4,147
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
36,497
2
3
1
15
0
8
1
22
3
0
4
14
5
11
6
51
JUMLAH (KAB/KOTA)
365
2
3
ANGKA KEMATIAN IBU (DILAPORKAN) Sumber : Propilkes Kab/Kota dan Bidang Bina Kesehatan Keluarga dan M asyarakat Keterangan: - Jumlah kematian ibu = jumlah kematian ibu hamil + jumlah kematian ibu bersalin + jumlah kematian ibu nif as - Angka Kematian Ibu (dilaporkan) tersebut di atas belum bisa menggambarkan AKI yang sebenarnya di populasi
139.7
TABEL 9 JUMLAH KASUS AFP (NON POLIO) DAN AFP RATE (NON POLIO) MENURUT KABUPATEN DAN KOTA PROVINSI PAPUA TAHUN 2012
NO
KABUPATEN/KOTA
PUSKESMAS
1
2
3
1 MERAUKE 2 JAYAWIJAYA 3 JAYAPURA 4 NABIRE 5 KEPULAUAN YAPEN 6 BIAK NUMFOR 7 PANIAI 8 PUNCAK JAYA 9 MIMIKA 10 BOVEN DIGOEL 11 MAPPI 12 ASMAT 13 YAHUKIMO 14 PEGUNUNGAN BINTANG 15 TOLIKARA 16 SARMI 17 KEEROM 18 WAROPEN 19 SUPIORI 20 MAMBERAMO RAYA 21 NDUGA 22 LANNY JAYA 23 MAMBERAMO TENGAH 24 YALIMO 25 PUNCAK 26 DOGIYAI 27 INTAN JAYA 28 DEIYAI 29 KOTA JAYAPURA JUMLAH (KAB/KOTA)
20 12 19 24 10 17 18 8 13 15 11 11 18 29 27 8 8 10 5 9 8 10 4 7 8 10 6 8 12 365
JUMLAH PENDUDUK <15 TAHUN
JUMLAH KASUS AFP (NON POLIO)
AFP RATE (NON POLIO)
4
5
6
76,122 76,251 43,544 50,528 32,258 49,308 59,673 39,352 70,841 21,704 31,758 29,783 63,986 25,456 44,517 12,830 18,885 9,584 6,174 7,144 30,758 57,777 15,381 19,746 36,257 32,747 15,744 24,158 99,853 1,102,120
0 2 1 1 7
2 2
1
2
4 22
Sumber : Bidang Bina P2 dan HIV Keterangan: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di di RS
2.6 2.3 3.1 14.2 2.8 6.3 16.2 6.1 4.0 2.0
TABEL 10 JUMLAH KASUS BARU TB PARU DAN KEMATIAN AKIBAT TB PARU MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN DAN KOTA PROVINSI PAPUA TAHUN 2012 JUMLAH KASUS TB PARU NO
KABUPATEN/KOTA
PUSKESMAS
1
2
3
JUMLAH PENDUDUK L 4
P 5
KASUS BARU 2012
KASUS LAMA 2011
L+P 6
L 7
L 10
P 8
L+P 9
P 11 3
L+P 12
L 13
P 14
L+P 15
L 16
P 17
JUMLAH KEMATIAN AKIBAT TB PARU
L+P 18
L 19
P 20
L+P 21
1
MERAUKE
20
114,296
102,847
217,143
111
100
211
7
114
104
218
100
101
100
9
2
JAYAWIJAYA
12
112,231
105,325
217,556
51
26
77
0
51
26
77
45
25
35
1
3
JAYAPURA
19
66,004
58,194
124,198
65
62
127
0
65
62
127
98
107
102
6
4
NABIRE
24
76,917
67,196
144,113
158
113
271
0
158
113
271
205
168
188
6
5
KEPULAUAN YAPEN
10
47,640
44,394
92,034
75
67
142
13
188
182
155
396
406
168
7
6
BIAK NUMFOR
17
72,738
67,944
140,682
85
91
176
0
85
91
176
117
134
125
6
7
PANIAI
18
89,190
81,040
170,230
82
66
148
0
82
66
148
92
81
87
1
8
PUNCAK JAYA
8
60,740
51,480
112,220
0
0
0
0
0
0
0
0
4
9
MIMIKA
13
114,238
87,679
201,917
215
10
BOVEN DIGOEL
15
33,717
28,173
61,890
11
MAPPI
11
47,418
43,180
90,598
12
ASMAT
11
44,597
40,364
13
YAHUKIMO
18
96,173
86,350
14
PEGUNUNGAN BINTANG
29
39,147
15
TOLIKARA
27
68,526
16
SARMI
8
17
KEEROM
8
18
WAROPEN
19
7
4
PREVALENSI (PER 100.000 PENDUDUK)
KASUS BARU + KASUS LAMA
6
141
356
56
21
77
271
162
433
237
185
214
10
113
91
204
83
63
146
196
154
350
581
547
566
4
122
102
224
0
122
102
224
257
236
247
8
84,961
19
14
33
0
19
14
33
43
35
39
8
182,523
4
-
4
0
4
0
4
4
0
2
33,450
72,597
3
-
3
0
3
0
3
8
0
4
58,426
126,952
0
0
0
0
0
0
0
0
20,244
16,335
36,579
11
6
17
0
11
6
17
54
37
46
0
29,412
24,436
53,848
28
19
47
-
-
0
28
19
47
95
78
87
1
10
14,566
12,770
27,336
5
7
12
-
-
0
5
7
12
34
55
44
1
SUPIORI
5
9,250
8,362
17,612
6
5
11
-
1
1
6
6
12
65
72
68
5
20
MAMBERAMO RAYA
9
10,825
9,551
20,376
17
9
26
0
17
9
26
157
94
128
21
NDUGA
22
LANNY JAYA
23
8
47,787
39,919
87,706
0
0
0
0
0
0
0
0
10
88,363
76,417
164,780
0
0
0
0
0
0
0
0
MAMBERAMO TENGAH
4
23,648
20,217
43,865
0
0
0
0
0
0
0
0
24
YALIMO
7
29,921
26,399
56,320
0
0
0
0
0
0
0
0
25
PUNCAK
8
54,620
48,803
103,423
0
0
0
0
0
0
0
0
26
DOGIYAI
10
47,171
46,283
93,454
0
0
0
0
0
0
0
0
27
INTAN JAYA
6
23,002
21,922
44,924
1
0
0
1
1
0
5
2
28
DEIYAI
8
35,916
33,004
68,920
0
0
0
0
0
0
0
0
29
KOTA JAYAPURA
12
151,450
133,357
284,807
292
208
500
28
27
55
320
235
555
211
176
195
1,669,747
1,473,817
3,143,564
1,462
1,128
2,590
177
122
299
1,745
1,359
2,889
105
92
92
88
77
82
JUMLAH (KAB/KOTA)
365
ANGKA INSIDEN PER 100.000 PENDUDUK
0
1
Sumber : Bidang PP dan HIV Keterangan: a. Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS b. Kasus Lama BTA + termasuk (termasuk Kambuh, Defaulter, Gagal dan Krinik)
KEMATIAN PER 100.000 PENDUDUK
0
10 0
0
87
0.0
0.0
2.8
TABEL 11 JUMLAH KASUS DAN ANGKA PENEMUAN KASUS TB PARU BTA+ MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN DAN KOTA PROVINSI PAPUA TAHUN 2012
NO
KABUPATEN/KOTA
1
2
TB PARU
JUMLAH PERKIRAAN KASUS BARU
PUSKESMAS
L 4
3
P 5
L+P 6
KLINIS L 7
P 8
ANGKA PENEMUAN KASUS (CDR) dlm %
BTA (+) L+P 9
L 10
P 11
L+P 12
L 13
P 14
L+P 15
1
MERAUKE
20
240
216
456
2,633
111
100
211
46.2
46.3
46.3
2
JAYAWIJAYA
12
236
221
457
1,050
51
26
77
21.6
11.8
16.9
3
JAYAPURA
19
139
122
261
1,119
65
62
127
46.9
50.7
48.7
4
NABIRE
24
162
141
303
2,668
158
113
271
97.8
80.1
89.5
5
KEPULAUAN YAPEN
10
100
93
193
1,227
75
67
142
75.0
71.9
73.5
6
BIAK NUMFOR
17
153
143
295
1,083
85
91
176
55.6
63.8
59.6
7
PANIAI
18
187
170
357
1,111
82
66
148
43.8
38.8
41.4
8
PUNCAK JAYA
8
128
108
236
0
-
-
-
9
MIMIKA
13
240
184
424
5,548
215
141
356
89.6
76.6
84.0
10
BOVEN DIGOEL
15
71
59
130
1,052
113
91
204
159.6
153.8
157.0
11
MAPPI
11
100
91
190
1,231
122
102
224
122.5
112.5
117.7
12
ASMAT
11
94
85
178
110
19
14
33
20.3
16.5
18.5
13
YAHUKIMO
18
202
181
383
60
4
0
4
2.0
-
1.0
14
PEGUNUNGAN BINTANG
29
82
70
152
30
3
0
3
3.6
-
2.0
15
TOLIKARA
27
144
123
267
0
-
-
-
16
SARMI
8
43
34
77
51
11
6
17
25.9
17.5
22.1
17
KEEROM
18
WAROPEN
19
8
62
51
113
694
28
19
47
45.3
37.0
41.6
10
31
27
57
36
5
7
12
16.3
26.1
20.9
SUPIORI
5
19
18
37
71
6
5
11
30.9
28.5
29.7
20
MAMBERAMO RAYA
9
23
20
43
130
17
9
26
74.8
44.9
60.8
21
NDUGA
8
100
84
184
0
-
-
-
22
LANNY JAYA
10
186
160
346
0
-
-
-
23
MAMBERAMO TENGAH
4
50
42
92
0
-
-
-
24
YALIMO
7
63
55
118
0
-
-
-
25
PUNCAK
8
115
102
217
0
-
-
-
26
DOGIYAI
10
99
97
196
0
-
-
-
27
INTAN JAYA
6
48
46
94
-
2.2
1.1
28
DEIYAI
29
KOTA JAYAPURA
JUMLAH (KAB/KOTA)
8
75
69
145
12
318
280
598
3,506
3,095
6,601
365
0
0
60
0
1
1 0
-
-
-
5,439
292
208
500
91.8
74.3
83.6
25,403
1,462
1,128
2,590
41.69
36.45
39.23
Sumber : Bidang PP dan HIV Keterangan: a. Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS b. Kasus Klinis TB Paru adalah Jumlah Suspek TB paru yang diperiksa
TABEL 12 JUMLAH KASUS DAN KESEMBUHAN TB PARU BTA+ MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN, DAN KOTA PROVINSI PAPUA TAHUN 2012 TB PARU NO
KABUPATEN/KOTA PUSKESMAS
BTA (+) DIOBATI 2011 L P L+P
L
JUMLAH JUMLAH JUMLAH JUMLAH 1
2
1 MERAUKE 2 JAYAWIJAYA 3 JAYAPURA 4 NABIRE 5 KEPULAUAN YAPEN 6 BIAK NUMFOR 7 PANIAI 8 PUNCAK JAYA 9 MIMIKA 10 BOVEN DIGOEL 11 MAPPI 12 ASMAT 13 YAHUKIMO 14 PEGUNUNGAN BINTANG 15 TOLIKARA 16 SARMI 17 KEEROM 18 WAROPEN 19 SUPIORI 20 MAMBERAMO RAYA 21 NDUGA 22 LANNY JAYA 23 MAMBERAMO TENGAH 24 YALIMO 25 PUNCAK 26 DOGIYAI 27 INTAN JAYA 28 DEIYAI 29 KOTA JAYAPURA JUMLAH (KAB/KOTA)
3
4
20 12 19 24 10 17 18 8 13 15 11 11 18 29 27 8 8 10 5 9 8 10 4 7 8 10 6 8 12 365
5
6
145 34 86 187 31 106 30 29 223 99 151 68 9 1
131 17 61 94 13 96 22 25 136 88 142 42 2 1
15 26
7 9
19
12
248
197
1,507
1,095
276 51 147 281 44 202 52 54 359 187 293 110 11 2 0 22 35 0 31 0 0 0 0 0 0 0 0 0 445 2,602
KESEMBUHAN Tahun 2012 P
7
L+P
PENGOBATAN LENGKAP tahun 2012 P L+P
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
163 51 113 128 73 100 24 1 217 150 200 4 0 2 25 2
0
L
-
0
-
314 1,567
Sumber : Bidang PP dan HIV Keterangan: - Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
59.1 100.0 76.9 45.6 165.9 49.5 46.2 1.9 60.4 80.2 68.3 3.6 9.1 71.4
43 29 22 131 4 51 14 6 49 16 55 12
6.5 70.6 60.2
4
4 17 3
0
0.0
0
0.0
53 513
15.6 56.9 15.0 46.6 9.1 25.2 26.9 11.1 13.6 8.6 18.8 10.9 200.0 77.3 8.6 12.9 11.9 19.7
ANGKA KESUKSESAN (SUCCESS RATE/SR) L P L+P 19
20
-
21
-
74.6 156.9 91.8 92.2 175.0 74.8 73.1 13.0 74.1 88.8 87.0 14.5 200.0 86.4 80.0 19.4 82.5 79.9
TABEL 13 PENEMUAN KASUS PNEUMONIA BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN, DAN KOTA PROVINSI PAPUA TAHUN 2012
NO
KABUPATEN/KOTA
PUSKESMAS
1
2
3
PNEUMONIA PADA BALITA PENDERITA DITEMUKAN DAN DITANGANI L P L+P
JUMLAH PERKIRAAN PENDERITA
JUMLAH BALITA L
P
L+P
L
P
L+P
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
1
MERAUKE
20
12,519
11,454
23,973
1,252
1,145
2,397
0.0
0.0
2
JAYAWIJAYA
12
12,293
11,730
24,023
1,229
1,173
2,402
0.0
0.0
3
JAYAPURA
19
7,229
6,481
13,711
723
648
1,371
159
22.0
164
4
NABIRE
24
8,425
7,484
15,908
842
748
1,591
22
2.6
5
KEPULAUAN YAPEN
10
5,218
4,944
10,162
522
494
1,016
42
8.0
6
BIAK NUMFOR
17
7,967
7,567
15,534
797
757
1,553
0.0
0.0
7
PANIAI
18
9,769
9,026
18,794
977
903
1,879
0.0
0.0
8
PUNCAK JAYA
8
6,653
5,733
12,386
665
573
1,239
9
MIMIKA
168
25.3
166
6.9
25.3
323
23.6
15
2.0
37
2.3
43
8.7
85
8.4
122
0.0 0.0 290
23.4
0.0
5
0.2
2.5
20
2.9
198
21.1
13
12,512
9,765
22,277
1,251
976
2,228
10 BOVEN DIGOEL
15
3,693
3,138
6,831
369
314
683
11 MAPPI
11
5,194
4,809
10,003
519
481
1,000
12 ASMAT
11
4,885
4,495
9,380
488
450
938
13 YAHUKIMO
18
10,534
9,617
20,151
1,053
962
2,015
0.0
0.0
0.0
14 PEGUNUNGAN BINTANG
29
4,288
3,725
8,013
429
373
801
0.0
0.0
0.0
15 TOLIKARA
27
7,506
6,507
14,013
751
651
1,401
0.0
0.0
0.0
16 SARMI
8
2,217
1,819
4,037
222
182
404
0.0
0.0
17 KEEROM
8
3,221
2,721
5,943
322
272
594
23
7.1
4
1.5
27
4.5
10
1,595
1,422
3,018
160
142
302
0
0.0
0
0.0
0
0.0
19 SUPIORI
5
1,013
931
1,944
101
93
194
4
3.9
7
7.5
11
5.7
20 MAMBERAMO RAYA
9
1,186
1,064
2,249
119
106
225
0.0
0.0
0.0
21 NDUGA
8
5,234
4,446
9,680
523
445
968
0.0
0.0
0.0
10
9,678
8,511
18,189
968
851
1,819
0.0
0.0
0.0
23 MAMBERAMO TENGAH
4
2,590
2,252
4,842
259
225
484
0.0
0.0
0.0
24 YALIMO
7
3,277
2,940
6,217
328
294
622
0.0
0.0
0.0
25 PUNCAK
8
5,982
5,435
11,418
598
544
1,142
0.0
0.0
0.0
26 DOGIYAI
10
5,167
5,155
10,321
517
515
1,032
0.0
0.0
0.0
27 INTAN JAYA
6
2,519
2,441
4,961
252
244
496
0.0
0.0
0.0
28 DEIYAI
8
3,934
3,676
7,610
393
368
761
0.0
0.0
12
16,588
14,852
31,440
1,659
1,485
3,144
39
2.4
27
1.8
66
2.1
182,886
164,141
347,027
18,289
16,414
34,703
556
3.0
501
3.1
1,228
3.5
18 WAROPEN
22 LANNY JAYA
29 KOTA JAYAPURA JUMLAH (KAB/KOTA)
365
Sumber : Profil Kesehatan Kab/Kota dan Bidang Bina P2 dan HIV Keterangan: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
0.0
21.3
0.0
12
3.2
8
0.0 87
17.8
0.0 111
24.7
0.0
0.0
0.0
TABEL 14 JUMLAH KASUS BARU HIV, AIDS, DAN INFEKSI MENULAR SEKSUAL LAINNYA MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN DAN KOTA PROVINSI PAPUA TAHUN 2012 JUMLAH KASUS BARU NO
KABUPATEN/KOTA
PUSKESMAS
1
2
3
1 MERAUKE 2 JAYAWIJAYA 3 JAYAPURA 4 NABIRE 5 KEPULAUAN YAPEN 6 BIAK NUMFOR 7 PANIAI 8 PUNCAK JAYA 9 MIMIKA 10 BOVEN DIGOEL 11 MAPPI 12 ASMAT 13 YAHUKIMO 14 PEGUNUNGAN BINTANG 15 TOLIKARA 16 SARMI 17 KEEROM 18 WAROPEN 19 SUPIORI 20 MAMBERAMO RAYA 21 NDUGA 22 LANNY JAYA 23 MAMBERAMO TENGAH 24 YALIMO 25 PUNCAK 26 DOGIYAI 27 INTAN JAYA 28 DEIYAI 29 KOTA JAYAPURA JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber : Bidang Bina P2 dan HIV Keterangan :
HIV
20 12 19 24 10 17 18 8 13 15 11 11 18 29 27 8 8 10 5 9 8 10 4 7 8 10 6 8 12 365
AIDS
L
P
L+P
L
P
L+P
4
5
6
7
8
9
65 37 158 256 50 91 8 5 18 33 204 925
93 102 238 1 552 13 22 4 30 548 1,603
INFEKSI MENULAR SEKSUAL LAINNYA L P L+P 10
11
12
187 169 126 89 571
JUMLAH KEMATIAN AKIBAT AIDS L
P
L+P
13
14
15
64 65 11 12 7 10 4 12 113 298
TABEL 15 PERSENTASE DONOR DARAH DISKRINING TERHADAP HIV-AIDS MENURUT JENIS KELAMIN PROVINSI PAPUA TAHUN 2012
NOUNIT TRANSFUSI DARAH 1
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29
2
MERAUKE JAYAWIJAYA JAYAPURA NABIRE KEPULAUAN YAPEN BIAK NUMFOR PANIAI PUNCAK JAYA MIMIKA BOVEN DIGOEL MAPPI ASMAT YAHUKIMO PEGUNUNGAN BINTANG TOLIKARA SARMI KEEROM WAROPEN SUPIORI MAMBERAMO RAYA NDUGA LANNY JAYA MAMBERAMO TENGAH YALIMO PUNCAK DOGIYAI INTAN JAYA DEIYAI KOTA JAYAPURA
JUMLAH
JUMLAH PENDONOR L
P
3
4
L
L+P 5
JUMLAH 6
DONOR DARAH SAMPEL DARAH DIPERIKSA P L+P JUMLAH JUMLAH % % % 7
8
JUMLAH
9
10
3,797
2,834
100.0
963
100.0
3,797
100.0
7
0.2
1
0.1
8
0.2
578
47
625
578
100.0
47
100.0
625
100.0
43
7.4
1
2.1
44
7.0
4,517
100.0
67
1.5
8,939
100.0
119
1.3
3,412
1,010
8,939
3,412
1,010
13
50
14
L+P JUMLAH %
963
Sumber: : Profil Kesehatan Kab/Kota
12
%
2,834
4,517
11
POSITIF HIV P JUMLAH %
L
1.5
15
2
16
0.2
17
TABEL 16 KASUS DIARE YANG DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN, DAN KOTA PROVINSI PAPUA TAHUN 2012 DIARE NO 1
KABUPATEN/KOTA 2
1 MERAUKE 2 JAYAWIJAYA 3 JAYAPURA 4 NABIRE 5 KEPULAUAN YAPEN 6 BIAK NUMFOR 7 PANIAI 8 PUNCAK JAYA 9 MIMIKA 10 BOVEN DIGOEL 11 MAPPI 12 ASMAT 13 YAHUKIMO 14 PEGUNUNGAN BINTANG 15 TOLIKARA 16 SARMI 17 KEEROM 18 WAROPEN 19 SUPIORI 20 MAMBERAMO RAYA 21 NDUGA 22 LANNY JAYA 23 MAMBERAMO TENGAH 24 YALIMO 25 PUNCAK 26 DOGIYAI 27 INTAN JAYA 28 DEIYAI 29 KOTA JAYAPURA JUMLAH (KAB/KOTA)
PUSKESMAS 3
20 12 19 24 10 17 18 8 13 15 11 11 18 29 27 8 8 10 5 9 8 10 4 7 8 10 6 8 12 365
JUMLAH PERKIRAAAN KASUS
JUMLAH PENDUDUK
DIARE DITANGANI P
L
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
114,296 112,231 66,004 76,917 47,640 72,738 89,190 60,740 114,238 33,717 47,418 44,597 96,173 39,147 68,526 20,244 29,412 14,566 9,250 10,825 47,787 88,363 23,648 29,921 54,620 47,171 23,002 35,916 151,450 1,669,747
102,847 105,325 58,194 67,196 44,394 67,944 81,040 51,480 87,679 28,173 43,180 40,364 86,350 33,450 58,426 16,335 24,436 12,770 8,362 9,551 39,919 76,417 20,217 26,399 48,803 46,283 21,922 33,004 133,357 1,473,817
217,143 217,556 124,198 144,113 92,034 140,682 170,230 112,220 201,917 61,890 90,598 84,961 182,523 72,597 126,952 36,579 53,848 27,336 17,612 20,376 87,706 164,780 43,865 56,320 103,423 93,454 44,924 68,920 284,807 3,143,564
4,835 4,747 2,792 3,254 2,015 3,077 3,773 2,569 4,832 1,426 2,006 1,886 4,068 1,656 2,899 856 1,244 616 391 458 2,021 3,738 1,000 1,266 2,310 1,995 973 1,519 6,406 70,630
4,350 4,455 2,462 2,842 1,878 2,874 3,428 2,178 3,709 1,192 1,827 1,707 3,653 1,415 2,471 691 1,034 540 354 404 1,689 3,232 855 1,117 2,064 1,958 927 1,396 5,641 62,342
9,185 9,203 5,254 6,096 3,893 5,951 7,201 4,747 8,541 2,618 3,832 3,594 7,721 3,071 5,370 1,547 2,278 1,156 745 862 3,710 6,970 1,855 2,382 4,375 3,953 1,900 2,915 12,047 132,973
1,641 2,655 3,238 2,135
1,144 1,602
270 1,539 193
2,181 16,598
Sumber : Profil Kesehatan Kab/Kota dan Bidang PP dan HIV Keterangan : Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
33.9 99.4 104.0 110.7 83.8 88.8 33.0 129.0 51.6 34.0 23.5
1,692 1,878 3,156 2,153
1,515 1,218
160 1,438 0 294
2,367 15,871
38.9 79.8 116.2 120.0 133.0 74.7 24.2 145.6 87.0 42.0 25.5
3,333 4,533 6,394 4,288 2,979 2,659 2,820 430 2,977 487 4,548 35,448
36.3 86.3 104.9 110.1 34.9 101.6 78.5 27.8 130.7 65.4 37.8 26.7
TABEL 17 JUMLAH KASUS BARU KUSTA MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN, DAN KOTA PROVINSI PAPUA TAHUN 2012
NO
KABUPATEN/KOTA
1
PUSKESMAS
2
3
Pausi Basiler (PB)/ Kusta kering 0-14 TAHUN ≥ 15 TAHUN JUMLAH L P L+P L P L+P L P L+P
KASUS BARU Multi Basiler (MB)/ Kusta Basah 0-14 TAHUN ≥ 15 TAHUN JUMLAH L P L+P L P L+P L P L+P
L
P
L+P
4
13
22
23
24
5
6
7
8
9
10
11
12
14
15
16
17
18
19
20
21
PB + MB
1
MERAUKE
20
6
2
8
11
4
15
17
6
23
2
1
3
24
9
33
26
10
36
43
16
59
2
JAYAWIJAYA
12
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
9
4
13
9
4
13
9
4
13
3
JAYAPURA
19
1
0
1
4
2
6
5
2
7
1
1
2
12
4
16
13
5
18
18
7
25
4
NABIRE
24
7
2
9
7
3
10
14
5
19
12
5
17
37
14
51
49
19
68
63
24
87
5
KEPULAUAN YAPEN
10
10
4
14
17
6
23
27
10
37
10
4
14
23
8
31
33
12
45
60
22
82
6
BIAK NUMFOR
17
19
7
26
35
13
48
54
20
74
26
10
36
69
25
94
95
35
130
149
55
204
7
PANIAI
18
1
0
1
3
1
4
4
1
5
1
0
1
20
8
28
21
8
29
25
10
34
8
PUNCAK JAYA
8
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
9
MIMIKA
13
0
0
0
0
0
0
0
0
0
2
1
3
28
11
39
30
12
42
30
12
42
10
BOVEN DIGOEL
15
0
0
0
1
1
2
1
1
2
2
1
3
7
2
9
9
3
12
10
4
14
11
MAPPI
11
1
0
1
7
3
10
8
3
11
1
1
2
9
4
13
10
5
15
18
8
26
12
ASMAT
11
2
1
3
6
2
8
8
3
11
9
3
12
72
26
98
81
29
110
89
32
121
13
YAHUKIMO
18
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
14
PEGUNUNGAN BINTANG
29
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
15
TOLIKARA
27
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
16
SARMI
8
7
2
9
7
2
9
13
4
17
1
1
2
8
3
11
9
4
13
22
8
30
17
KEEROM
57
18
WAROPEN
19
8
4
1
5
4
2
6
8
3
11
7
3
10
26
10
36
33
13
46
41
16
10
0
0
0
3
1
4
3
1
4
0
0
0
3
1
4
3
1
4
6
2
8
SUPIORI
5
3
1
4
5
2
7
8
3
11
1
1
2
7
3
10
8
4
12
16
7
23
20
MAMBERAMO RAYA
9
20
8
28
47
18
65
68
26
94
17
6
23
42
16
58
59
22
81
127
48
175
21
NDUGA
8
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
22
LANNY JAYA
10
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
23
MAMBERAMO TENGAH
4
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
24
YALIMO
7
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
25
PUNCAK
8
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
26
DOGIYAI
10
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
27
INTAN JAYA
6
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
28
DEIYAI
8
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
29
KOTA JAYAPURA
12
26
10
36
36
13
49
62
23
85
33
12
45
160
59
219
193
71
264
255
94
349
106
39
145
194
72
267
300
111
411
125
50
176
556
207
763
681
257
939
982
368
1,350
58.8
25.0
42.9
JUMLAH (KAB/KOTA)
365
ANGKA PENEMUAN KASUS BARU (NCDR/NEW CASE DETECTION RATE ) PER 100.000 PENDUDUK Sumber : Profil Kesehatan Kab/Kota
TABEL 18 KASUS BARU KUSTA 0-14 TAHUN DAN CACAT TINGKAT 2 MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN DAN KOTA PROVINSI PAPUA TAHUN 2012
NO
KABUPATEN/KOTA
PUSKESMAS
1
2
3
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29
MERAUKE JAYAWIJAYA JAYAPURA NABIRE KEPULAUAN YAPEN BIAK NUMFOR PANIAI PUNCAK JAYA MIMIKA BOVEN DIGOEL MAPPI ASMAT YAHUKIMO PEGUNUNGAN BINTANG TOLIKARA SARMI KEEROM WAROPEN SUPIORI MAMBERAMO RAYA NDUGA LANNY JAYA MAMBERAMO TENGAH YALIMO PUNCAK DOGIYAI INTAN JAYA DEIYAI KOTA JAYAPURA
JUMLAH (KAB/KOTA)
Sumber : Profil Kesehatan Kab/Kota
PENDERITA KUSTA
L
L
P
L+P
JUMLAH
4
5
6
7
KASUS BARU PENDERITA KUSTA 0-14 TAHUN P L+P JUMLAH JUMLAH % % % 8
9
10
11
12
L JUMLAH
%
13
14
CACAT TINGKAT 2 P L+P JUMLAH JUMLAH % % 15
16
17
18
20 12 19 24 10 17 18 8 13 15 11 11 18 29 27 8 8 10 5 9 8 10 4 7 8 10 6 8 12
43 9 18 63 60 149 25 30 10 18 89 22 41 6 16 127 255
16 4 7 24 22 55 10 12 4 8 32 8 16 2 7 48 94
59 13 25 87 82 204 34 42 14 26 121 30 57 8 23 175 349
8 2 19 20 45 2 2 2 2 11 8 11 4 37 59
18.6 9.6 29.5 33.7 30.2 7.0 6.7 19.1 9.6 12.6 34.2 26.0 26.6 29.5 23.2
3 1 7 8 17 1 1 1 1 4 3 4 2 14 22
18.8 0.0 18.4 29.5 36.4 30.9 5.7
11 3 26 28 62 2
18.6 12.0 29.5 34.4 30.4 6.6
0 0 1 4 0 9 0
0.00 0.00 5.52 6.36 0.00 6.04 0.00
0 0 1 2 0 3 0
0.0 0.0 14.5 8.4 0.0 5.5 0.0
2 6 12 -
8.0 6.9 5.9 -
8.3 25.0 15.4 12.5
3 3 3 15
7.1 20.7 11.4 12.6
0 0 2 10
0.00 0.00 11.09 11.23
0 0 1 4
0.0 0.0 12.1 12.5
3 14
11.4 11.6
37.5 25.0 0.0 28.6 29.2
11 15 6 51
35.1 25.7 27.2 29.4
1 2 0 1 7
4.52 4.87 0.00 6.06 5.52
0 1 0 1 2
3.4 6.3 0.0 14.3 4.2
1 3 2 9
4.2 5.3 8.5 5.1
23.4
81
23.3
7
2.74
3
3.2
10
2.9
365
982
368
1,350
231
23.6
89
24.2
321
23.7
44
4.48
18
5.0
62
4.6
TABEL 19 JUMLAH KASUS DAN ANGKA PREVALENSI PENYAKIT KUSTA MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN, DAN KOTA PROVINSI PAPUA TAHUN 2012
NO 1
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29
KABUPATEN/KOTA 2
L+P
4
5
6
PUSKESMAS 3
MERAUKE JAYAWIJAYA JAYAPURA NABIRE KEPULAUAN YAPEN BIAK NUMFOR PANIAI PUNCAK JAYA MIMIKA BOVEN DIGOEL MAPPI ASMAT YAHUKIMO PEGUNUNGAN BINTANG TOLIKARA SARMI KEEROM WAROPEN SUPIORI MAMBERAMO RAYA NDUGA LANNY JAYA MAMBERAMO TENGAH YALIMO PUNCAK DOGIYAI INTAN JAYA DEIYAI KOTA JAYAPURA
JUMLAH (KAB/KOTA) ANGKA PREVALENSI PER 10.000 PENDUDUK
Sumber : Bidang Bina PP dan HIV
L
PB P
20 12 19 24 10 17 18 8 13 15 11 11 18 29 27 8 8 10 5 9 8 10 4 7 8 10 6 8 12 365
11 0 24 23 44 94 20 0 5 2 21 0 0 0 0 14 4 3 6 7
3 0 6 6 11 23 5 0 1 0 5 0 0 0 0 4 1 1 1 2
38
61
14 0 30 29 55 117 25 0 6 2 26 0 0 0 0 18 5 4 7 9 0 0 0 0 0 0 0 0 99
316
130
446
KASUS TERCATAT MB L P L+P
L
JUMLAH P
L+P
7
10
11
12
8
9
35 10 55 90 96 210 70 0 30 12 42 46 0 0 0 10 71 3 10 6
9 2 14 23 24 53 17 0 8 3 10 12 0 0 0 2 18 1 2 2
46 10 79 113 140 304 90 0 35 14 63 46 0 0 0 24 75 6 16 13
12 2 20 29 35 76 22 0 9 3 15 12 0 0 0 6 19 2 3 4
145
44 12 69 113 120 263 87 0 38 15 52 58 0 0 0 12 89 4 12 8 0 0 0 0 0 0 0 0 358
213 1,009
58 12 99 142 175 380 112 44 17 78 58 30 94 8 19 17
251
206
457
345
1,354
1,325
475
1,800 5.7
TABEL 20 PERSENTASE PENDERITA KUSTA SELESAI BEROBAT MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN, DAN KOTA PROVINSI PAPUA TAHUN 2012 KUSTA (PB) NO 1
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29
KABUPATEN/KOTA
PUSKESMAS
2
MERAUKE JAYAWIJAYA JAYAPURA NABIRE KEPULAUAN YAPEN BIAK NUMFOR PANIAI PUNCAK JAYA MIMIKA BOVEN DIGOEL MAPPI ASMAT YAHUKIMO PEGUNUNGAN BINTANG TOLIKARA SARMI KEEROM WAROPEN SUPIORI MAMBERAMO RAYA NDUGA LANNY JAYA MAMBERAMO TENGAH YALIMO PUNCAK DOGIYAI INTAN JAYA DEIYAI KOTA JAYAPURA
JUMLAH (KAB/KOTA)
Sumber : Bidang Bina PP dan HIV
3
PENDERITA PB 2011 L P L+P 4
5
6
KUSTA (MB) RFT PB P
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
PENDERITA MB 2010 L P L+P
7
8
9
10
11
12
13
L
20 12 19 24 10 17 18 8 13 15 11 11 18 29 27 8 8 10 5 9 8 10 4 7 8 10 6 8 12
3 0 14 8 33 145 11
1 0 3 2 8 36 3
4 0 17 10 41 181 14
3 0 14 8 30 141 11
100.0
2 6 15 10
1 1 4 3
3 7 19 13
16 46 1 3 0 21
4 12 0 1 0 5
20 58 1 4 8 26
102
26
365
436
110
L+P
100.0
100.0 100.0 90.9 97.2 100.0
1 0 3 2 8 34 3
100.0
100.0 100.0 100.0 94.4 100.0
4 0 17 10 38 175 14
2 6 15 10
100.0 100.0 100.0 100.0
1 1 4 3
100.0 100.0 100.0 100.0
16 44 1 3 0 19
100.0 95.7 100.0 100.0
4 12 0 1 0 5
100.0 100.0 100.0 100.0
128
99
554
422
97.1 96.8
90.5
14
15
RFT MB P
L
L+P
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
16
17
18
19
20
21
100.0 100.0 92.7 96.7 100.0
81 1 16 49 20 65 11
20 0 4 12 5 16 3
101 1 20 61 25 81 14
79 1 16 44 20 63 11
97.5 100.0 100.0 89.8 100.0 96.9 100.0
18 0 4 12 5 13 3
90.0 100.0 100.0 100.0 81.3 100.0
97 1 20 56 25 76 14
96.0 83.3 100.0 91.8 100.0 93.8 100.0
3 7 19 13
100.0 100.0 100.0 100.0
22 6 55 12
6 1 14 3
28 7 69 15
22 6 50 12
100.0 100.0 90.9 100.0
6 1 14 3
100.0 100.0 100.0 100.0
28 7 64 15
100.0 100.0 92.8 100.0
100.0 96.6 100.0 100.0 62.5 92.3
4 9 39 6 0 0
1 2 10 2 0 0
5 11 49 8 10 0
4 9 35 6 0 0
100.0 100.0 89.7 100.0
1 2 10 2 0 0
100.0 100.0 100.0 100.0
5 11 45 8 3 0
100.0 100.0 91.8 100.0 30.0
100.0
20 56 1 4 5 24
24
92.3
123
96.1
214
54
268
200
93.5
50
92.6
250
93.3
106
96.4
533
96.2
610
153
773
578
94.8
144
94.0
725
93.8
TABEL 21 JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN, DAN KOTA PROVINSI PAPUA TAHUN 2012
NO
KABUPATEN/KOTA
1
2
PUSKESMAS 3
20
2 JAYAWIJAYA
12
3 JAYAPURA
19
4 NABIRE
24
5 KEPULAUAN YAPEN
10
6 BIAK NUMFOR
17
7 PANIAI
18
9 MIMIKA
15
11 MAPPI
11
12 ASMAT
11
13 YAHUKIMO
18
14 PEGUNUNGAN BINTANG
29
15 TOLIKARA
27
17 KEEROM 18 WAROPEN
8
5 9
4 7
25 PUNCAK
8
26 DOGIYAI
10
29 KOTA JAYAPURA JUMLAH (KAB/KOTA) CASE FATALITY RATE (%) Sumber : Bidang PP dan HIV
P
L+P
7
8
9
10
11
12
13
14
TETANUS NEONATORUM MENINGGAL
JUMLAH KASUS L P L+P 15
16
17
1
1
18
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1
1
0
0
8
24 YALIMO
28 DEIYAI
L
MENINGGAL
JUMLAH KASUS L P L+P
10
23 MAMBERAMO TENGAH
27 INTAN JAYA
MENINGGAL
10
20 MAMBERAMO RAYA
22 LANNY JAYA
6
JUMLAH KASUS PD3I TETANUS (NON NEONATORUM)
8
19 SUPIORI
21 NDUGA
5
PERTUSIS
8 13
10 BOVEN DIGOEL
16 SARMI
JUMLAH KASUS L P L+P 4
1 MERAUKE
8 PUNCAK JAYA
DIFTERI
6 8 12 365
TABEL 22 JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN, DAN KOTA PROVINSI PAPUA TAHUN 2012 JUMLAH KASUS PD3I NO
KABUPATEN/KOTA
PUSKESMAS L
1
2
3
4
1 MERAUKE
20
2 JAYAWIJAYA
12
3 JAYAPURA
19
4 NABIRE
24
5 KEPULAUAN YAPEN
10
6 BIAK NUMFOR
17
7 PANIAI
18
8 PUNCAK JAYA 9 MIMIKA
CAMPAK JUMLAH KASUS P L+P 5
POLIO MENINGGAL
6
7
HEPATITIS B
L
P
L+P
L
P
8
9
10
11
12
L+P 13
2
1
3
0
0
0
0
0
0
0
43
40
83
0
0
0
0
0
0
0
9
0
0
0
0
0
0
0
3
6
8 125
0
0
0
0
0
0
0
10 BOVEN DIGOEL
15
2
17
19
0
0
0
0
0
0
0
11 MAPPI
11
0
1
1
0
0
0
0
0
0
0
12 ASMAT
11
2
2
4
0
0
0
0
0
0
0
13 YAHUKIMO
18
14 PEGUNUNGAN BINTANG
29
15 TOLIKARA
27
16 SARMI 17 KEEROM
13
69
56
8 0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
10
2
4
6
0
0
0
0
0
0
0
19 SUPIORI
5
1
2
3
0
0
0
0
0
0
0
20 MAMBERAMO RAYA
9
18 WAROPEN
21 NDUGA 22 LANNY JAYA
8
8 10
23 MAMBERAMO TENGAH
4
24 YALIMO
7
25 PUNCAK
8
26 DOGIYAI
10
27 INTAN JAYA 28 DEIYAI
6 8
29 KOTA JAYAPURA
12
29
21
50
0
0
0
0
3
4
0
JUMLAH (KAB/KOTA)
365
153
150
303
0
0
0
0
3
4
0
CASE FATALITY RATE (%)
Sumber : Bidang Bina PP & HIV dan Profilkes Kab/Kota
0.0
TABEL 23 JUMLAH KASUS DBD MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN DAN KOTA PROVINSI PAPUA TAHUN 2012 DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) NO 1
KABUPATEN/KOTA 2
PUSKESMAS 3
1 MERAUKE 2 JAYAWIJAYA 3 JAYAPURA 4 NABIRE 5 KEPULAUAN YAPEN 6 BIIAK NUMFOR 7 PANIAI 8 PUNCAK JAYA 9 MIMIKA 10 BOVEN DIGOEL 11 MAPPI 12 ASMAT 13 YAHUKIMO 14 PEGUNUNGAN BINTANG 15 TOLIKARA 16 SARMI 17 KEEROM 18 WAROPEN 19 SUPIORI 20 MAMBERAMO RAYA 21 NDUGA 22 LANNY JAYA 23 MAMBERAMO TENGAH 24 YALIMO 25 PUNCAK 26 DOGIYAI 27 INTAN JAYA 28 DEIYAI 29 KOTA JAYAPURA JUMLAH (KAB/KOTA) INCIDENCE RATE PER 100.000 PENDUDUK
20 12 19 24 10 17 18 8 13 15 11 11 18 29 27 8 8 10 5 9 8 10 4 7 8 10 6 8 12 365
JUMLAH KASUS
MENINGGAL
CFR (%)
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
4
5
6
7
8
9
10
11
L+P 12
84
68
152
0
1
1
0.0
1.5
0.7
10
8
18
0
0
0
0.0
0.0
0.0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
8 171
5 161
13 332
0 2
0 0
0 2
0.0 1.2
0.0 0.0
0.0 0.6
12
4
16
1
0
1
8.3
0.0
6.3
60 345 20.7
52 298 20.2
112 643 20.5
0 3
0 1
0 4
0.0 0.9
0.0 0.3
0.0 0.6
Sumber : Profil Kesehatan Kab/Kota dan Bidang PP & HIV Keterangan : Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
TABEL 24 KESAKITAN DAN KEMATIAN AKIBAT MALARIA MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN DAN KOTA PROVINSI PAPUA TAHUN 2012
SEDIAAN DARAH NO
KABUPATEN/KOTA
PUSKESMAS
1
2
3
DIPERIKSA POSITIF % POSITIF 4
5
6
MALARIA PENDERITA TANPA PEMERIKSAAN DENGAN PEMERIKSAAN SEDIAAN DARAH SEDIAAN DARAH POSITIF L P L+P L P L+P 7
8
9
10
11
MENINGGAL
12
1 MERAUKE
20
12,142
3,016
24.8
12,142
3,016
2 JAYAWIJAYA
12
9,360
1,633
17.4
9,360
1,633
3 JAYAPURA
19
56,814
27,197
47.9
56,814
4 NABIRE
24
44,223
21,328
48.2
61,075
5 KEPULAUAN YAPEN
10
80,943
7,085
8.8
6 BIAK NUMFOR
17
20,775
4,904
7 PANIAI
18
3,931
8
32
13
10 BOVEN DIGOEL
CFR ( % )
L
P
L+P
L
P
L+P
13
14
15
16
17
18
0
0
0
0.0
27,197
3
6
9
0.0
21,328
0
0
0
0.0
99,647
7,085
5
5
10
0.1
23.6
20,775
4,904
2,183
55.5
3,931
2,183
32
100.0
34
32
17
10
27
84.4
216,213
101,371
46.9
216,213
101,371
0
0
15
0.0
15
13,314
8,497
63.8
13,688
8,497
0
0
0
0.0
11 MAPPI
11
14,691
4,134
28.1
21,762
4,134
3
0
3
0.1
12 ASMAT
11
10,622
6,248
58.8
10,622
6,248
0
0
0
0.0
13 YAHUKIMO
18
11,963
4,212
35.2
11,963
4,212
14 PEGUNUNGAN BINTANG
29
-
-
-
15 TOLIKARA
27
2,574
445
17.3
2,574
445
8 PUNCAK JAYA 9 MIMIKA
16 SARMI
8
7,618
4,137
54.3
7,618
4,137
0
0
0
0.0
17 KEEROM
8
71,232
29,843
41.9
71,232
29,843
23
14
37
0.1
10
6,676
3,962
59.3
12,292
3,962
19 SUPIORI
5
6,676
3,962
59.3
6,676
3,962
0
0
0
0.0
20 MAMBERAMO RAYA
9
2,337
1,495
64.0
2,337
1,495
8
1,300
1,300
100.0
1,300
1,300
1
0
1
0.1
10
79
44
55.7
79
44
-
-
-
62
61
98.4
62
61 -
18 WAROPEN
21 NDUGA 22 LANNY JAYA 23 MAMBERAMO TENGAH
4
24 YALIMO
7
25 PUNCAK
8
-
-
26 DOGIYAI
10
-
-
-
455
100.0
455
455
27 INTAN JAYA 28 DEIYAI 29 KOTA JAYAPURA JUMLAH (KAB/KOTA)
6
455
8
71
71
100.0
71
71
12
77,522
3,513
4.5
77,737
3,513
0
0
0
0.0
365
671,625
241,128
35.9
241,128
52
35
102
0.0
ANGKA KESAKITAN (API) PER 1.000 PENDUDUK Sumber : Bidang Bina PP dan HIV dan Profiilkes Kab/Kota
0
0
720,459
76.7 AMI PER 1.000 PENDDUDUK ………………….
229.2
0
0
TABEL 25 PENDERITA FILARIASIS DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN, DAN KOTA PROVINSI PAPUA TAHUN 2012 PENDERITA FILARIASIS NO
KABUPATEN/KOTA
1
2
PUSKESMAS
KASUS BARU DITEMUKAN
3
1 MERAUKE
20
2 JAYAWIJAYA
12
3 JAYAPURA
19
4 NABIRE
24
5 KEPULAUAN YAPEN
10
6 BIAK NUMFOR
17
7 PANIAI
18
8 PUNCAK JAYA 9 MIMIKA
JUMLAH SELURUH KASUS
L
P
L+P
L
P
L+P
4
5
6
7
8
9
14
3
17
16
10
26
24
14
38
7
3
10
7
3
10
70
74
144
70
74
144
8 13
10 BOVEN DIGOEL
15
11 MAPPI
11
12 ASMAT
11
13 YAHUKIMO
18
14 PEGUNUNGAN BINTANG
29
15 TOLIKARA
27
16 SARMI
8
20
9
29
20
9
29
17 KEEROM
8
0
0
0
24
29
53
3
1
4
7
13
20
1
1
97
214
167
145
312
10
10
10
18 WAROPEN
10
19 SUPIORI
5
20 MAMBERAMO RAYA
9
21 NDUGA 22 LANNY JAYA
8 10
23 MAMBERAMO TENGAH
4
24 YALIMO
7
25 PUNCAK
8
26 DOGIYAI
10
27 INTAN JAYA 28 DEIYAI 29 KOTA JAYAPURA JUMLAH (KAB/KOTA)
6 8 12 365
1 117
ANGKA KESAKITAN PER 100.000 PENDUDUK (KAB/KOTA)
Sumber : Profil Kesehatan Kab/Kota dan Bidang Bina PP & HIV
1
TABEL 26 BAYI BERAT BADAN LAHIR RENDAH MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN DAN KOTA PROVINSI PAPUA TAHUN 2012
NO
KABUPATEN/KOTA PUSKESMAS
1
2
3
JUMLAH LAHIR HIDUP
L
L+P
P
L+P
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
3,366
79.2
2,991 56 807
42.1
20
4,252
2 JAYAWIJAYA
12
5,277
3 JAYAPURA
19
3,001
4 NABIRE
24
2,189
56
5 KEPULAUAN YAPEN
10
1,918
16
6 BIAK NUMFOR
17
7 PANIAI
18
276
8
2,247
13
1,729
10 BOVEN DIGOEL
15
1,255
11 MAPPI
11
2,054
12 ASMAT
11
960
13 YAHUKIMO
18
323
14 PEGUNUNGAN BINTANG
29
186
15 TOLIKARA
27
0
16 SARMI
8
17 KEEROM
9 MIMIKA
BBLR P
L
L 1 MERAUKE
8 PUNCAK JAYA
BAYI BARU LAHIR DITIMBANG P L+P
1,026
892
791
50
114
3.4
99.7
63
2.1
2.6
0
0.0
104
12.9
39
64
65
1,588
503
503
22.4
0
0.0
1,934
111.9
56
2.9
1,637
664
2,301
183.3
29
21
50
2.2
50
376
426
44.4
31
19
50
11.7
574
0
293
293
51.0
3
3
6
2.0
8
816
17
372
389
47.7
6
12
18
4.6
10
167
19 SUPIORI
5
413
0
91
91
22.0
5
1
6
6.6
20 MAMBERAMO RAYA
9
108
18 WAROPEN
21 NDUGA
8
123
10
785
23 MAMBERAMO TENGAH
4
178
24 YALIMO
7
50
25 PUNCAK
8
111
26 DOGIYAI
22 LANNY JAYA
10
876
27 INTAN JAYA
6
653
28 DEIYAI
8
29 KOTA JAYAPURA JUMLAH (KAB/KOTA)
241
12
1,292
1,466
4,147
1,156
1,389
2,545
61.4
38
50
88
3.5
365
2,318
2,358
36,497
3,435
3,976
15,702
43.0
201
235
555
3.5
Sumber : Profil Kesehatan Kab/Kota dan Bidang Bina Kesga & Masyarakat
TABEL 27 STATUS GIZI BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN, DAN KOTA PROVINSI PAPUA TAHUN 2012 BALITA NO
KABUPATEN/KOTA PUSKESMAS
BALITA DITIMBANG
GIZI LEBIH L
1
2
3
L
P
L+P
JUMLAH
4
5
6
7
GIZI BAIK
P %
JUMLAH
L+P %
GIZI KURANG
P
L+P
L
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
6,086
87.9
JAYAWIJAYA
12
3
JAYAPURA
19
1,875
1,928
3,803
0.00
0
-
1,857
99.04
1,897
98.4
3,754
98.7
10
0.53
22
4
NABIRE
24
1,391
1,503
2,894
56
4.0
28
1.86
84
2.9
1,200
86.27
1,287
85.6
2,487
85.9
107
7.69
147
5
KEPULAUAN YAPEN
10
2,799
2,566
5,365
16
0.6
15
0.58
31
0.6
2,380
85.03
2,142
83.5
4,522
84.3
391
13.97
6
BIAK NUMFOR
17
7
PANIAI
18
8
PUNCAK JAYA
8
3,236
5,156
8,392
503
15.5
658
12.76
1,161
13.8
2,414
74.60
4,125
80.0
6,539
77.9
305
9
MIMIKA
13
9,782
9,026
18,808
9,566
97.79
8,720
96.6
18,286
97.2
199
10
BOVEN DIGOEL
15
3,447
3,570
7,017
1,600
46.42
1,668
46.7
3,268
46.6
207
11
MAPPI
11
4,513
93.5
12
ASMAT
11
7,336
84.2
13
YAHUKIMO
18
14
PEGUNUNGAN BINTANG
29
15
TOLIKARA
27
16
SARMI
8
21
31
52
0
17
KEEROM
8
1,911
1,906
3,817
17
18
WAROPEN
19
SUPIORI
5
696
516
1,212
0
-
20
MAMBERAMO RAYA
9
21
NDUGA
22
LANNY JAYA
23
MAMBERAMO TENGAH
4
24
YALIMO
7
25
PUNCAK
8
26
DOGIYAI
10
27
INTAN JAYA
28
DEIYAI
29
KOTA JAYAPURA
5893
6435
12,328
96
46.81
3,308
1.8
47.1
4,828 4,358
4,352
8,710
50
1.1
L+P
JUMLAH
2
1,671
P
% 12
123
47.5
L
11
20
1,637
L+P
JUMLAH
MERAUKE
-
GIZI BURUK
P
1
JUMLAH (KAB/KOTA)
6,923
L
42
0.97
92
1.1
3,654
83.85
3,682
84.6
-
0
0.00
0
-
0
0.00
0
-
0
0.9
13
0.68
30
0.8
1,597
83.57
1,599
83.9
3,196
0
0.00
0
-
573
82.33
431
83.5
1,004
202
1.6
4,842
5,031
6.0
511
7.4
1.14
32
0.8
8
0.4
9
9.78
254
8.8
28
2.0
41
388
15.12
779
14.5
12
0.4
9.43
361
7.00
666
7.9
14
2.03
283
3.14
482
2.6
17
6.01
228
6.39
435
6.2
3
279
5.8
1,056
12.1
113
2.6
113
541
12.41
0.0
17
83.7
290
82.8
95
9,939
80.6
799
70,930
84.3
203
2.9
0.5
17
0.4
2.7
69
2.4
21
0.8
33
0.6
0.4
12
0.2
26
0.3
0.2
23
0.3
40
0.2
0.1
3
0.1
6
0.1
36
0.7
2.6
226
2.6
515
11.83
80.95
21
67.74
38
73.1
4
19.0
10
32.3
14
26.9
15.18
289
15.16
579
15.2
7
0.4
5
0.3
12
0.3
13.65
53
10.27
148
12.2
28
4.0
32
6.2
60
5.0
1,853
15.0
156
334
2.7
7,112
8.45
1,076
1.3
10
8 10
6 8 12 365
84,149
Sumber : Profil Kesehatan Kab/Kota dan Bidang Bina Kesga & M asyarakat
106
5,097
1,054
178
TABEL 28 CAKUPAN KUNJUNGAN IBU HAMIL, PERSALINAN DITOLONG TENAGA KESEHATAN, DAN PELAYANAN KESEHATAN IBU NIFAS MENURUT KABUPATEN DAN KOTA PROVINSI PAPUA TAHUN 2012
NO
KABUPATEN/KOTA
PUSKESMAS
1 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29
2 MERAUKE JAYAWIJAYA JAYAPURA NABIRE KEPULAUAN YAPEN BIAK NUMFOR PANIAI PUNCAK JAYA MIMIKA BOVEN DIGOEL MAPPI ASMAT YAHUKIMO PEGUNUNGAN BINTANG TOLIKARA SARMI KEEROM WAROPEN SUPIORI MAMBERAMO RAYA NDUGA LANNY JAYA MAMBERAMO TENGAH YALIMO PUNCAK DOGIYAI INTAN JAYA DEIYAI KOTA JAYAPURA
3
JUMLAH (KAB/KOTA)
JUMLAH
IBU HAMIL
IBU BERSALIN
IBU NIFAS
K1
%
K4
%
DITOLONG NAKES
MENDAPAT YANKES
7 1,468 918 476 1,880 422 1,588 387 1,347 1,867 700 1,077 827 92 249
8
20 12 19 24 10 17 18 8 13 15 11 11 18 29 27 8 8 10 5 9 8 10 4 7 8 10 6 8 12
4 3,793 3,884 2,146 2,478 1,637 2,506 2,988 1,898 3,233 1,039 1,592 1,488 3,184 1,234 2,155 602 901 471 308 352 1,472 2,818 746 973 1,800 1,707 808 1,217 4,918
5 4,424 3,839 1,555 1,872 1,389 2,448 785 1,123 4,051 1,185 1,356 1,602 514 478 65 1,018 173 242 348 603 1,092 365 159 222 840 942 385 3,809
6 116.6 98.8 72.5 75.5 84.8 97.7 26.3 59.2 125.3 114.1 85.2 107.6 16.1 38.8 0.0 10.8 113.0 36.7 78.5 98.8 41.0 38.8 49.0 16.3 12.3 49.2 116.5 31.6 77.5
365
54,349
36,884
67.9
Sumber : Profil Kesehatan Kab/Kota dan Bidang Bina Kesga & Masyarakat
JUMLAH 9 3,620 3,707 2,048 2,365 1,563 2,392 2,853 1,812 3,086 992 1,520 1,421 3,040 1,177 2,057 575 860 450 294 336 1,405 2,690 712 929 1,718 1,629 772 1,162 4,694
10 4,006 2,952 1,112 2,189 810 1,538 318 2,944 1,919 1,037 1,270 670 268 155
22 532 71 87 152 203 394 38 97 149 527 304 114 2,664
38.7 23.6 22.2 75.9 25.8 63.4 12.9 71.0 57.7 67.4 67.6 55.6 2.9 20.2 0.0 3.7 59.0 15.1 28.2 43.2 13.8 14.0 5.1 10.0 8.3 30.9 37.6 9.4 54.2
18,652
34.3
51,879
%
JUMLAH
%
12 3,620 3,707 2,048 2,365 1,563 2,392 2,853 1,812 3,086 992 1,520 1,421 3,040 1,177 2,057 575 860 450 294 336 1,405 2,690 712 929 1,718 1,629 772 1,162 4,694
13 2,249 999 949 1,630 725 1,286 391 2,945 851 995 849 593 352 94
516 656 94 80 170 66 258 0 43 131 583 464 143 2,718
11 110.7 79.6 54.3 92.5 51.8 64.3 11.1 162.5 62.2 104.6 83.6 47.2 8.8 13.2 0.0 89.7 76.3 20.9 27.2 50.6 4.7 9.6 0.0 4.6 7.6 35.8 60.1 12.3 57.9
300 538 89 45 75 96 251 111 36 1 103 167 110 1,362
14 62.1 26.9 46.3 68.9 46.4 53.8 13.7 162.5 27.6 100.3 55.9 41.7 11.6 8.0 0.0 52.2 62.5 19.8 15.3 22.3 6.8 9.3 15.6 3.9 0.1 6.3 21.6 9.5 29.0
27,110
52.3
51,879
18,192
35.1
TABEL 29 PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI TT PADA IBU HAMIL MENURUT KABUPATEN DAN KOTA PROVINSI PAPUA TAHUN 2012
NO
KABUPATEN/KOTA
1
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29
2
PUSKESMAS 3
IMUNISASI TETANUS TOKSOID PADA IBU HAMIL
JUMLAH IBU HAMIL 4
TT-1
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
JUMLAH (KAB/KOTA)
365
54,349
KEPULAUAN YAPEN BIAK NUMFOR PANIAI PUNCAK JAYA MIMIKA BOVEN DIGOEL MAPPI ASMAT YAHUKIMO PEGUNUNGAN BINTANG TOLIKARA SARMI KEEROM WAROPEN SUPIORI MAMBERAMO RAYA NDUGA LANNY JAYA MAMBERAMO TENGAH YALIMO PUNCAK DOGIYAI INTAN JAYA DEIYAI
TT2+
%
KOTA JAYAPURA
NABIRE
TT-5
JUMLAH
1,456 2,614 528 2,034 956 798 233 2,056 1,684 418 842 946 124 186
JAYAPURA
TT-4
%
3,793 3,884 2,146 2,478 1,637 2,506 2,988 1,898 3,233 1,039 1,592 1,488 3,184 1,234 2,155 602 901 471 308 352 1,472 2,818 746 973 1,800 1,707 808 1,217 4,918
JAYAWIJAYA
TT-3
JUMLAH
20 12 19 24 10 17 18 8 13 15 11 11 18 29 27 8 8 10 5 9 8 10 4 7 8 10 6 8 12
MERAUKE
TT-2
543 1,454 483 1,562 615 408 227 1,349 1,206 274 554 608 73 133
21 230 71 53 145 603 326 252 14 0 89 203 81 909
31.7 56.8 20.1 66.8 49.1 26.8 6.5 86.6 39.4 32.0 44.0 52.7 3.2 12.1 2.7 20.2 12.3 14.2 33.6 32.5 9.4 27.2 1.2 4.5 21.4 5.6 15.1
17,872
32.9
Sumber : Profil Kesehatan Kab/Kota dan Bidang Bina Kesga & Masyarakat
11 215 28 52 108 118 265 182 20 0 93 131 56 716
11.8 31.6 18.4 51.3 31.6 13.7 6.3 56.8 28.3 20.9 28.9 33.9 1.9 8.7 1.4 18.9 4.8 14.0 25.1 6.4 7.6 19.6 1.7 4.7 13.8 3.8 11.9
19 1,028
22.0 20.2 9.8 0.1 8.1 2.1 9.0 0.3 31.5 0.2 1.3 17.1
11,484
21.1
3,055
5.6
578 394 291 3 375 106 38
102 2 117
2
1,003 126 349 28 31 260 9 212 33 44 227 230 0 0
11 856
14.2 2.9 5.4 4.6 2.6 4.3 0.5 16.4 0.8 14.2
1,929
3.5
372 56 160
254 60 47
49 3 61
8 133 9 15 0 0 0 0 0 0 0 73 10 337
21.8 2.7 13.3 0.9 1.6 8.7 0.3 8.9 0.8 3.4 11.9 12.8 1.0 11.7 1.6 4.0 7.7 0.7 5.6
1,546 1,580 1,782 1,590 1,096 1,119 239 1,561 1,868 484 781 923 73 133 0 19 499 42 245 108 118 265 184 20 0 93 204 96 2,937
33.7 34.4 67.9 52.2 56.3 37.6 6.6 65.8 29.0 37.0 40.8 51.4 1.9 8.7 2.5 43.8 7.3 65.9 25.1 6.4 7.6 19.8 1.7 4.7 21.5 6.6 48.8
3,137
5.8
19,605
36.1
TABEL 30 JUMLAH IBU HAMIL YANG MENDAPATKAN TABLET FE1 DAN FE3 MENURUT KABUPATEN DAN KOTA PROVINSI PAPUA TAHUN 2012 FE1 (30 TABLET)
FE3 (90 TABLET)
NO
KABUPATEN/KOTA
PUSKESMAS
JUMLAH IBU HAMIL
JUMLAH
%
JUMLAH
%
1
2
3
4
5
6
7
8
1 MERAUKE 2 JAYAWIJAYA 3 JAYAPURA 4 NABIRE 5 KEPULAUAN YAPEN 6 BIAK NUMFOR 7 PANIAI 8 PUNCAK JAYA 9 MIMIKA 10 BOVEN DIGOEL 11 MAPPI 12 ASMAT 13 YAHUKIMO 14 PEGUNUNGAN BINTANG 15 TOLIKARA 16 SARMI 17 KEEROM 18 WAROPEN 19 SUPIORI 20 MAMBERAMO RAYA 21 NDUGA 22 LANNY JAYA 23 MAMBERAMO TENGAH 24 YALIMO 25 PUNCAK 26 DOGIYAI 27 INTAN JAYA 28 DEIYAI 29 KOTA JAYAPURA JUMLAH (KAB/KOTA)
20 12 19 24 10 17 18 8 13 15 11 11 18 29 27 8 8 10 5 9 8 10 4 7 8 10 6 8 12 365
3,793 3,884 2,146 2,478 1,637 2,506 2,988 1,898 3,233 1,039 1,592 1,488 3,184 1,234 2,155 602 901 471 308 352 1,472 2,818 746 973 1,800 1,707 808 1,217 4,918 54,349
4,278 2,799 537 2,910 1,778 2,125 933
93.2 60.9 20.4 95.5 108.6 71.5 25.9
2,744 1,675 191 2,255 800 1,480 628
59.8 36.4 7.3 74.0 48.9 49.8 17.4
3,493 1,825
108.0 139.5 0.0
2,100 700 1,077
64.9 53.5 56.2
65 1,088 170
8.4 120.7 29.4
22 638 69
2.8 70.8 11.9
100 203 1,051
23.2 10.9 30.2
113 300 681
26.2 16.2 19.5
226 349
19.0 16.0
86 149
7.2 6.8
110 3,822 27,862
7.5 77.7 51.3
131 2,843 18,682
9.0 57.8 34.4
Sumber : Profil Kesehatan Kab/Kota dan Bidang Bina Kesga & Masyarakat
TABEL 31 JUMLAH DAN PERSENTASE IBU HAMIL DAN NEONATAL RISIKO TINGGI/KOMPLIKASI DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN, DAN KOTA PROVINSI PAPUA TAHUN 2012 BUMIL
NO 1
KABUPATEN/KOTA 2
1 MERAUKE 2 JAYAWIJAYA 3 JAYAPURA 4 NABIRE 5 KEPULAUAN YAPEN 6 BIAK NUMFOR 7 PANIAI 8 PUNCAK JAYA 9 MIMIKA 10 BOVEN DIGOEL 11 MAPPI 12 ASMAT 13 YAHUKIMO 14 PEGUNUNGAN BINTANG 15 TOLIKARA 16 SARMI 17 KEEROM 18 WAROPEN 19 SUPIORI 20 MAMBERAMO RAYA 21 NDUGA 22 LANNY JAYA 23 MAMBERAMO TENGAH 24 YALIMO 25 PUNCAK 26 DOGIYAI 27 INTAN JAYA 28 DEIYAI 29 KOTA JAYAPURA JUMLAH (KAB/KOTA)
PUSKESMAS 3
JUMLAH BUMIL RISTI/ RISTI/KOMPLIKASI DITANGANI IBU HAMIL KOMPLIKASI % S 4
20 12 19 24 10 17 18 8 13 15 11 11 18 29 27 8 8 10 5 9 8 10 4 7 8 10 6 8 12 365
5
6
3,793 3,884 2,146 2,478 1,637 2,506 2,988 1,898 3,233 1,039 1,592 1,488 3,184 1,234 2,155 602 901 471 308 352 1,472 2,818 746 973 1,800 1,707 808 1,217 4,918
759 777 429 496 327 501 598 380 647 208 318 298 637 247 431 120 180 94 62 70 294 564 149 195 360 341 162 243 984
54,349
10,870
Sumber : Profil Kesehatan Kab/Kota dan Bidang Bina Kesga & Masyarakat
7
212
JUMLAH LAHIR HIDUP
L
P
L+P
S
%
S
%
S
%
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
1,418
4,252 5,277 3,001 2,189 1,918 1,588 276 2,247 1,729 1,255 2,054 960 323 186 574 816 167 413 108 123 785 178 50 111 876 653 241 4,147
154 89 42 60 10 33 338
134 100 44 62 15 29 284
638 792 450 328 288 238 41 337 259 188 308 144 48 28 86 122 25 62 16 18 118 27 8 17 131 98 36 622
2,733
25.1
4,839
4,451
36,497
726
668
5,475
41
L+P
L+P
892 664 293 413 98 196 1,895
480
P
P
1,026 591 281 403 69 217 2,252
367
L
L
27.9 50.1 112.1 74.2 66.5 144.2
215
NEONATAL RISTI/KOMPLIKASI DITANGANI
PERKIRAAN NEONATAL RISTI/KOMPLIKASI
31
43
27
26
5
5
101 371 50 95 74 46 58 98 67 49 19 7 17
15.8 46.9 11.1 28.9 25.7 19.3 140.1 0.0 37.8 35.6 15.9 13.2 14.4 60.9
6 53
7.0 43.3 0.0 16.1 18.5 0.0 45.9 3.7 0.0 0.0 0.0 24.5 33.2 1.1 22.3
10 3 54 1 -
4
3
24 12 7
67
77
1,222
TABEL 32 CAKUPAN PEMBERIAN VITAMIN A PADA BAYI, ANAK BALITA, DAN IBU NIFAS MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN, DAN KOTA PROVINSI PAPUA TAHUN 2012
NO
KABUPATEN/KOTA
PUSKESMAS
JUMLAH L
1
2
1 MERAUKE 2 JAYAWIJAYA 3 JAYAPURA 4 NABIRE 5 KEPULAUAN YAPEN 6 BIAK NUMFOR 7 PANIAI 8 PUNCAK JAYA 9 MIMIKA 10 BOVEN DIGOEL 11 MAPPI 12 ASMAT 13 YAHUKIMO 14 PEGUNUNGAN BINTANG 15 TOLIKARA 16 SARMI 17 KEEROM 18 WAROPEN 19 SUPIORI 20 MAMBERAMO RAYA 21 NDUGA 22 LANNY JAYA 23 MAMBERAMO TENGAH 24 YALIMO 25 PUNCAK 26 DOGIYAI 27 INTAN JAYA 28 DEIYAI 29 KOTA JAYAPURA JUMLAH (KAB/KOTA)
3
4
20 12 19 24 10 17 18 8 13 15 11 11 18 29 27 8 8 10 5 9 8 10 4 7 8 10 6 8 12 365
1,720 1,689 993 1,157 717 1,095 1,342 914 1,719 507 714 671 1,447 589 1,031 305 443 219 139 163 719 1,330 356 450 822 710 346 540 2,279 25,125
P 5
1,592 1,630 901 1,040 687 1,052 1,254 797 1,357 436 668 625 1,337 518 904 253 378 198 129 148 618 1,183 313 409 755 716 339 511 2,064 22,814
Sumber : Bidang Bina Kesga dan Masyarakat, dan Profilkes Kab/Kota
L+P
S
6
7
3,312 3,319 1,894 2,198 1,404 2,146 2,597 1,711 3,658 943 1,382 1,296 2,784 1,107 1,936 557 821 417 269 311 1,337 2,513 669 859 1,577 1,426 685 1,051 4,343 48,521
1,495 1,261 922
BAYI BAYI 6-11 BULAN MENDAPAT VIT A L P L+P % % % S S 8
150.5 109.0 128.6
9
1,637 1,124 831
10
11
12
181.7 108.1 120.9
2,375 4,237 3,132 3,424 1,753 1,494 123
71.7 127.7 165.4 155.8 124.9 69.6 4.7
1,361 996 1,497 1,015 237 115
37.2 105.6 108.3 78.3 8.5 10.4
571 918 94 206 55 77 542
102.4 111.8 22.5 76.7 17.7 5.8 21.6
44
5.1
469 94 3,763 28,592
68.4 8.9 86.6 58.9
539
80.3
256
41.0
102 461
33.5 104.2
113 457
44.7 120.8
115
82.6
91
70.3
1,814 6,709
79.6 26.7
1,949 6,458
94.4 28.3
JUMLAH L
P
13
14
10,801 10,606 6,238 7,269 4,502 6,874 8,429 5,740 10,796 3,186 4,481 4,214 9,089 3,699 6,476 1,913 2,780 1,377 874 1,023 4,516 8,350 2,235 2,828 5,162 4,458 2,174 3,394 14,312 157,795
9,859 10,097 5,579 6,441 4,256 6,513 7,769 4,935 8,405 2,701 4,139 3,869 8,278 3,207 5,601 1,566 2,342 1,224 802 915 3,827 7,326 1,938 2,531 4,678 4,437 2,101 3,164 12,784 141,283
ANAK BALITA (1-4 TAHUN) MENDAPAT VIT A 2X L P L+P % % S S 15
20,660 20,703 11,816 13,710 8,758 13,387 16,197 10,675 19,201 5,887 8,620 8,084 17,366 6,906 12,077 3,479 5,122 2,601 1,676 1,939 8,343 15,676 4,173 5,358 9,840 8,895 4,275 6,558 27,096 299,078
16
17
18
19
L+P S
%
20
21
8,232
39.8
6,081
97.5
6,129
109.9
12,210
103.3
1,534
34.1
1,335
31.4
2,869
32.8
5,079
88.5
4,580
92.8
9,659 7,616
90.5 39.7
1,627
38.6
1,045
27.0
2,672
33.1
1,127 2,645
58.9 95.2
1,402 2,612
89.5 111.5
2,529 5,257
72.7 102.6
604
69.1
565
70.5
1,169
69.8
3,805 22,502
26.6 14.3
4,482 22,150
35.1 15.7
8,287 60,500
30.6 20.2
IBU NIFAS MENDAPAT JUMLAH VIT A % S 22
3,620 3,707 2,048 2,365 1,563 2,392 2,853 1,812 3,086 992 1,520 1,421 3,040 1,177 2,057 575 860 450 294 336 1,405 2,690 712 929 1,718 1,629 772 1,162 4,694 51,879
23
24
3,415
94.3
2,476 1,820 1,117
120.9 76.9 71.5
1,551
50.3
1,630 875
107.2 61.6
535
62.2
20
6.8
2,821 16,260
60.1 31.3
TABEL 33 PROPORSI PESERTA KB AKTIF MENURUT JENIS KONTRASEPSI, KABUPATEN, DAN KOTA PROVINSI PAPUA TAHUN 2012 PESERTA KB AKTIF NO
KABUPATEN/KOTA
PUSKESMAS IUD
1
2 1 MERAUKE 2 JAYAWIJAYA 3 JAYAPURA 4 NABIRE 5 KEPULAUAN YAPEN 6 BIAK NUMFOR 7 PANIAI 8 PUNCAK JAYA 9 MIMIKA 10 BOVEN DIGOEL 11 MAPPI 12 ASMAT 13 YAHUKIMO 14 PEGUNUNGAN BINTANG 15 TOLIKARA 16 SARMI 17 KEEROM 18 WAROPEN 19 SUPIORI 20 MAMBERAMO RAYA 21 NDUGA 22 LANNY JAYA 23 MAMBERAMO TENGAH 24 YALIMO 25 PUNCAK 26 DOGIYAI 27 INTAN JAYA 28 DEIYAI 29 KOTA JAYAPURA JUMLAH (KAB/KOTA)
3
%
4 20 12 19 24 10 17 18 8 13 15 11 11 18 29 27 8 8 10 5 9 8 10 4 7 8 10 6 8 12 365
NON MKJP
MKJP
5 81 215 377 60 492 3 219
5 0.0 0.9 1.1 3.9 0.7 4.4 0.2
MOP
%
MOW
%
IM PLAN
6
7 1 40 25 13 15
%
JUMLAH
%
SUNTIK
%
PIL
%
KON DOM
%
8
9
0.0 0.2 0.3 0.1 0.1 -
2 63 447 673 58 1,169 2
0.0 0.7 2.2 6.9 0.7 10.4 0.1
10 1,542 887 1,234 1,191 134 2,778 21
11 6.7 9.8 6.1 12.3 1.5 24.8 1.3
12 1,549 1,032 1,936 2,266 265 4,454 26
13 6.7 11.3 9.5 23.4 3.0 39.7 1.6
14 12,363 3,120 11,900 5,600 4,655 4,130 874
15 53.6 34.3 58.4 57.8 53.3 36.9 53.9
16 8,954 2,444 5,347 1,761 1,776 1,975 279
17 38.8 26.9 26.2 18.2 20.3 17.6 17.2
184 2,501 1,195 67 2,035 647 442
19 0.8 27.5 5.9 0.7 23.3 5.8 27.3
-
514 9 5
2.7 0.1 0.7
469 129 1 1
2.5 1.2 0.0 0.1
1,202 138 3 12
6.3 1.3 0.1 1.7
11,843 4,189 2,248 431
62.5 39.4 50.5 61.0
5,155 5,563 1,870 199
27.2 52.3 42.0 28.1
736 740 331 65
OBAT VAGINA
%
20
21
LAIN NYA
%
22
23
JUMLAH
%
MKJP + NON MKJP
% MKJP + NON MKJP
-
-
24 21,501 8,065 18,442 7,428 8,466 6,752 1,595
25 93.3 88.7 90.5 76.6 97.0 60.3 98.4
26 23,050 9,097 20,378 9,694 8,731 11,206 1,621
27 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0
3.9 7.0 7.4 9.2
-
-
17,734 10,492 4,449 695
93.7 98.7 99.9 98.3
18,936 10,630 4,452 707
100.0 100.0 100.0 100.0
2 6
1.2 0.0 0.8
6 35 13 1
0.1 1.0 0.7 0.2
8 4 3
0.2 0.2 0.6
4 235 15 32
0.1 6.6 0.8 6.1
353 589 54 245
7.7 16.6 2.9 46.5
363 867 86 281
7.9 24.4 4.6 53.3
2,057 2,139 1,198 133
45.0 60.2 64.6 25.2
1,284 505 325 112
28.1 14.2 17.5 21.3
871 42 245 1
19.0 1.2 13.2 0.2
-
-
4,212 2,686 1,768 246
92.1 75.6 95.4 46.7
4,575 3,553 1,854 527
100.0 100.0 100.0 100.0
1,201 2,716
3.8 1.7
55 164
0.2 0.1
1,779 5,007
5.7 3.1
10 1,570 11,208
3.1 5.0 7.0
10 4,605 19,095
3.1 14.7 11.9
180 18,301 85,361
55.0 58.6 53.2
137 6,386 44,072
41.9 20.5 27.4
1,931 12,033
6.2 7.5
-
-
317 26,618 141,466
96.9 85.3 88.1
327 31,223 160,561
100.0 100.0 100.0
Sumber : BKKBN Provinsi Papua dan Profilkes Kab/Kota Keterangan: MKJP = Metode Kontrasepsi Jangka Panjang
-
-
TABEL 34 PROPORSI PESERTA KB BARU MENURUT JENIS KONTRASEPSI, KABUPATEN, DAN KOTA PROVINSI PAPUA TAHUN 2012 PESERTA KB BARU NO
KABUPATEN/KOTA
IUD 1
2 1 MERAUKE 2 JAYAWIJAYA 3 JAYAPURA 4 NABIRE 5 KEPULAUAN YAPEN 6 BIAK NUMFOR 7 PANIAI 8 PUNCAK JAYA 9 MIMIKA 10 BOVEN DIGOEL 11 MAPPI 12 ASMAT 13 YAHUKIMO 14 PEGUNUNGAN BINTANG 15 TOLIKARA 16 SARMI 17 KEEROM 18 WAROPEN 19 SUPIORI 20 MAMBERAMO RAYA 21 NDUGA 22 LANNY JAYA 23 MAMBERAMO TENGAH 24 YALIMO 25 PUNCAK 26 DOGIYAI 27 INTAN JAYA 28 DEIYAI 29 KOTA JAYAPURA JUMLAH (KAB/KOTA)
3
%
4 20 12 19 24 10 17 18 8 13 15 11 11 18 29 27 8 8 10 5 9 8 10 4 7 8 10 6 8 12 365
NON MKJP
MKJP
PUSKESMAS
3
5 0.1 1.3 4.1 0.9 2.0 2.1 0.7 0.8 0.1 0.4 0.5 1.0 1.8
518 1,206
8.9 1.9
6 42 297 24 101 106 32 31 4
30 3 9
Sumber : BKKBN Provinsi Papua Keterangan: MKJP = Metode Kontrasepsi Jangka Panjang
MOP 6 6 2 2 9 3 12 2 2
2 1
10 51
% 7 0.1 0.1 0.0 0.3 0.1 0.2 0.1 0.0 0.3 0.1 0.2 0.1
MOW 8 127 56 311 88 67 190
157
2 28 12 9 2
158 1,207
% 9 3.1 1.8 4.2 3.3 1.4 3.7 3.9 0.2 3.2 1.9 1.0 0.4 2.7 1.9
IMPLAN 10 475 94 626 479 201 726 11 28 96 2
%
JUMLAH
%
SUNTIK
%
23
11 11.8 3.0 8.6 18.0 4.1 14.2 0.2 1.8 2.4 0.0 0.1 1.5 1.4 22.2 10.1 3.9 14.7 12.1 14.1
12 614 194 1,236 600 372 1,034 43 30 284 8 1 22 126 225 79 54 70 63 26
13 15.2 6.1 16.9 22.5 7.5 20.2 0.9 1.9 7.0 0.2 0.1 1.7 1.9 25.4 12.8 6.1 15.1 12.1 16.0
14 1,657 1,412 4,115 1,587 2,930 2,729 632 776 2,961 2,109 225 435 290 551 2,885 421 383 501 249 195 188 101 8 5 6 96
15 41.0 44.4 56.2 59.5 59.1 53.4 13.9 50.2 73.1 48.1 69.9 57.8 36.5 42.6 42.9 47.5 62.2 56.4 53.7 88.6 49.2 19.3 100.0 100.0 100.0 58.9
634 3,937
10.8 6.3
1,320 6,401
22.6 10.3
382 3,538 31,367
67.7 60.5 50.4
1 20 96 197 62 35 68
63
PIL
%
KONDOM
%
18 597 935 843 11 665 167 3,436 268 144 802 11 53 293 604 1,833 27 18 107 6
36
17 29.0 20.1 15.4 17.5 19.9 23.1 9.9 30.5 16.4 33.4 26.7 35.0 26.6 8.9 27.9 24.0 22.1 25.5 30.0 11.4 50.8 56.3 22.1
5
19 14.8 29.4 11.5 0.4 13.4 3.3 75.3 17.3 3.6 18.3 3.4 7.0 36.9 46.7 27.3 3.0 2.9 12.0 1.3 12.3 3.1
172 621 13,225
30.5 10.6 21.2
10 372 11,271
1.8 6.4 18.1
1,169 641 1,124 467 987 1,179 450 472 664 1,466 86 263 211 115 1,875 213 136 226 139 25 194 294
64
OBAT VAGINA
%
20
21
LAIN NYA
%
22
23
-
-
-
-
JUMLAH -
24 3,423 2,988 6,082 2,065 4,582 4,075 4,518 1,516 3,769 4,377 322 751 794 1,270 6,593 661 537 834 394 220 382 459 8 5 6 137
-
564 4,531 55,863
% 25 84.8 93.9 83.1 77.5 92.5 79.8 99.1 98.1 93.0 99.8 100.0 99.9 100.0 98.3 98.1 74.6 87.2 93.9 84.9 100.0 100.0 87.9 100.0 100.0 100.0 84.0 100.0 77.4 89.7
% MKJP MKJP + + NON NON MKJP MKJP 26 4,037 3,182 7,318 2,665 4,954 5,109 4,561 1,546 4,053 4,385 322 752 794 1,292 6,719 886 616 888 464 220 382 522 8 5 6 163 564 5,851 62,264
27 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0
TABEL 35 JUMLAH PESERTA KB BARU DAN KB AKTIF MENURUT KABUPATEN DAN KOTA PROVINSI PAPUA TAHUN 2012
NO
KABUPATEN/KOTA
1
2 1 MERAUKE 2 JAYAWIJAYA 3 JAYAPURA 4 NABIRE 5 KEPULAUAN YAPEN 6 BIAK NUMFOR 7 PANIAI 8 PUNCAK JAYA 9 MIMIKA 10 BOVEN DIGOEL 11 MAPPI 12 ASMAT 13 YAHUKIMO 14 PEGUNUNGAN BINTANG 15 TOLIKARA 16 SARMI 17 KEEROM 18 WAROPEN 19 SUPIORI 20 MAMBERAMO RAYA 21 NDUGA 22 LANNY JAYA 23 MAMBERAMO TENGAH 24 YALIMO 25 PUNCAK 26 DOGIYAI 27 INTAN JAYA 28 DEIYAI 29 KOTA JAYAPURA JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber : BKKBN Provinsi Papua
PUSKESMAS
JUMLAH PUS
3
4 20 12 19 24 10 17 18 8 13 15 11 11 18 29 27 8 8 10 5 9 8 10 4 7 8 10 6 8 12 365
36,914 36,984 21,114 24,499 15,646 23,916 28,939 19,077 34,326 10,521 15,402 14,443 31,029 12,341 21,582 6,219 9,154 4,647 2,994 3,464 14,910 28,013 7,457 9,574 17,582 15,887 7,637 11,716 48,417 534,404
PESERTA KB AKTIF
PESERTA KB BARU JUMLAH 5 4,037 3,182 7,318 2,665 4,954 5,109 4,561 1,546 4,053 4,385 322 752 794 1,292 6,719 886 616 888 464 220 382 522 8 5 6 163 0 564 5,851 62,264
% 6 10.9 8.6 34.7 10.9 31.7 21.4 15.8 8.1 11.8 41.7 2.1 5.2 2.6 10.5 31.1 14.2 6.7 19.1 15.5 6.4 2.6 1.9 0.1 0.1 0.0 1.0 0.0 4.8 12.1 11.7
JUMLAH 7 23,050 9,097 20,378 9,694 8,731 11,206 1,621 0 18,936 10,630 4,452 707 0 0 0 4,575 3,553 1,854 527 0 0 0 0 0 0 0 0 327 31,223 160,561
% 8 62.4 24.6 96.5 39.6 55.8 46.9 5.6 0.0 55.2 101.0 28.9 4.9 0.0 0.0 0.0 73.6 38.8 39.9 17.6 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 2.8 64.5 30.0
TABEL 36 CAKUPAN KUNJUNGAN NEONATUS MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN, DAN KOTA PROVINSI PAPUA TAHUN 2012
NO
KABUPATEN/KOTA
1
2
JUMLAH BAYI LAHIR HIDUP
PUSKESMAS
L 4
3
P 5
KUNJUNGAN NEONATUS 1 KALI (KN1) L
L + P JUMLAH 6 7 4,252
P % 8
JUMLAH 9
KUNJUNGAN NEONATUS 3 KALI (KN LENGKAP)
L+P % 10
JUMLAH 11 2,293
L % JUMLAH 12 13 53.9
1 MERAUKE
20
2 JAYAWIJAYA
12
5,277
3 JAYAPURA
19
3,001
2,989
99.6
4 NABIRE
24
2,189
2,880
131.6
5 KEPULAUAN YAPEN
10
1,918
1,661
6 BIAK NUMFOR
17
1,588
7 PANIAI
18
276
8
2,247
13
1,729
10 BOVEN DIGOEL
15
1,255
11 MAPPI
11
12 ASMAT
11
13 YAHUKIMO
18
323
14 PEGUNUNGAN BINTANG
29
186
15 TOLIKARA
27
0
16 SARMI
8
17 KEEROM
P % 14
JUMLAH 15
L+P % 16
JUMLAH 17 1,857
% 18 43.7
2,686
89.5
86.6
1,455
75.9
2,064
91.9
2,064
91.9
1,529
88.4
329
19.0
2,054
1,665
81.1
993
48.3
960
875
91.1
781
81.4
574
481
83.8
338
58.9
8
816
763
93.5
730
89.5
10
167
19 SUPIORI
5
413
264
63.9
164
39.7
20 MAMBERAMO RAYA
9
108
8 PUNCAK JAYA 9 MIMIKA
18 WAROPEN
21 NDUGA
8
123
10
785
23 MAMBERAMO TENGAH
4
178
24 YALIMO
7
50
25 PUNCAK
8
111
26 DOGIYAI
22 LANNY JAYA
0.0
10
876
27 INTAN JAYA
6
653
28 DEIYAI
8
241
12
4,147
745
18.0
993
23.9
36,497
18,209
49.9
12,390
33.9
29 KOTA JAYAPURA JUMLAH (KAB/KOTA)
365
0
0
Sumber : Bidang Bina Kesga dan Masyarakat, dan Profilkes Kab/Kota
TABEL 37 CAKUPAN KUNJUNGAN BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN, DAN KOTA PROVINSI PAPUA TAHUN 2012
NO
KABUPATEN/KOTA
1
2
3
KUNJUNGAN BAYI (MINIMAL 4 KALI)
JUMLAH BAYI
PUSKESMAS
L
P
L
P
L+P
JUMLAH
%
JUMLAH
%
4
5
6
7
8
9
10
L+P JUMLAH 11
% 12
1
MERAUKE
20
1,720
1,592
3,312
2
JAYAWIJAYA
12
1,689
1,630
3,319
3
JAYAPURA
19
993
901
1,894
4
NABIRE
24
1,157
1,040
2,198
5
KEPULAUAN YAPEN
10
717
687
1,404
6
BIAK NUMFOR
17
1,095
1,052
2,146
7
PANIAI
18
1,342
1,254
2,597
8
PUNCAK JAYA
8
914
797
9
MIMIKA
13
1,719
1,357
10 BOVEN DIGOEL
15
507
436
943
11 MAPPI
11
714
668
12 ASMAT
11
671
625
13 YAHUKIMO
18
1,447
1,337
2,784
14 PEGUNUNGAN BINTANG
29
589
518
1,107
15 TOLIKARA
27
1,031
904
1,936
16 SARMI
8
305
253
557
549
98.5
17 KEEROM
8
443
378
821
1,048
127.7
53
19.7
18 WAROPEN
642
19.4
926
48.9
1,089
77.6
1,711
2,064
120.6
3,076
1,050
34.1
1,382
1,503
108.8
1,296
1,382
106.6
10
219
198
417
19 SUPIORI
5
139
129
269
20 MAMBERAMO RAYA
9
163
148
311
21 NDUGA
8
719
618
1,337
22 LANNY JAYA
10
1,330
1,183
2,513
23 MAMBERAMO TENGAH
4
356
313
669
24 YALIMO
7
450
409
859
25 PUNCAK
8
822
755
1,577
26 DOGIYAI
1,426
10
710
716
27 INTAN JAYA
6
346
339
685
28 DEIYAI
8
540
511
1,051
29 KOTA JAYAPURA
12
2,279
2,064
4,343
1,451
33.4
JUMLAH (KAB/KOTA)
365
25,125
22,814
47,939
11,757
24.5
Sumber : Bidang Bina Kesga dan Masyarakat, dan Profilkes Kab/Kota
TABEL 38 CAKUPAN DESA/KELURAHAN UCI MENURUT KABUPATEN DAN KOTA PROVINSI PAPUA TAHUN 2012
NO
KABUPATEN/KOTA
PUSKESMAS
JUMLAH DESA/KEL
DESA/KEL UCI
% DESA/KEL UCI
1
2
3
4
5
6
1 MERAUKE 2 JAYAWIJAYA 3 JAYAPURA 4 NABIRE 5 KEPULAUAN YAPEN 6 BIAK NUMFOR 7 PANIAI 8 PUNCAK JAYA 9 MIMIKA 10 BOVEN DIGOEL 11 MAPPI 12 ASMAT 13 YAHUKIMO 14 PEGUNUNGAN BINTANG 15 TOLIKARA 16 SARMI 17 KEEROM 18 WAROPEN 19 SUPIORI 20 MAMBERAMO RAYA 21 NDUGA 22 LANNY JAYA 23 MAMBERAMO TENGAH 24 YALIMO 25 PUNCAK 26 DOGIYAI 27 INTAN JAYA 28 DEIYAI 29 KOTA JAYAPURA JUMLAH (KAB/KOTA)
20 12 19 24 10 17 18 8 13 15 11 11 18 29 27 8 8 10 5 9 8 10 4 7 8 10 6 8 12 365
Sumber : Bidang Bina P2 dan HIV, dan Profilkes Kab/Kota
168 117 142 81 111 187 70 67 85 108 137 147 518 275 514 86 61 69 38 58 32 143 59 27 80 79 37 30 39 3,565
105 104 34 33 84
38 34 99 54
25 55 16
36 717
62.5 73.2 42.0 29.7 44.9 44.7 31.5 72.3 36.7 29.1 90.2 42.1 92.3 20.1
TABEL 39 CAKUPAN IMUNISASI DPT, HB, DAN CAMPAK PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN, DAN KOTA PROVINSI PAPUA TAHUN 2012
NO
KABUPATEN/KOTA
PUSKESMAS
1
2
3
1 MERAUKE 2 JAYAWIJAYA 3 JAYAPURA 4 NABIRE 5 KEPULAUAN YAPEN 6 BIAK NUMFOR 7 PANIAI 8 PUNCAK JAYA 9 MIMIKA 10 BOVEN DIGOEL 11 MAPPI 12 ASMAT 13 YAHUKIMO 14 PEGUNUNGAN BINTANG 15 TOLIKARA 16 SARMI 17 KEEROM 18 WAROPEN 19 SUPIORI 20 MAMBERAMO RAYA 21 NDUGA 22 LANNY JAYA 23 MAMBERAMO TENGAH 24 YALIMO 25 PUNCAK 26 DOGIYAI 27 INTAN JAYA 28 DEIYAI 29 KOTA JAYAPURA JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber : Bidang Bina P2 dan HIV
20 12 19 24 10 17 18 8 13 15 11 11 18 29 27 8 8 10 5 9 8 10 4 7 8 10 6 8 12 365
JUMLAH BAYI
DPT1+HB1 P
L
L+P
BAYI DIIMUNISASI DPT3+HB3 P
L
L+P
DO RATE (%)
CAMPAK P
L
L+P
L
P
L+P
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
1,720 1,689 993 1,157 717 1,095 1,342 914 1,719 507 714 671 1,447 589 1,031 305 443 219 139 163 719 1,330 356 450 822 710 346 540 2,279 25,125
1,592 1,630 901 1,040 687 1,052 1,254 797 1,357 436 668 625 1,337 518 904 253 378 198 129 148 618 1,183 313 409 755 716 339 511 2,064 22,814
3,312 3,319 1,894 2,198 1,404 2,146 2,597 1,711 3,076 943 1,382 1,296 2,784 1,107 1,936 557 821 417 269 311 1,337 2,513 669 859 1,577 1,426 685 1,051 4,343 47,939
L
P
L+P
25
26
27
4,376
132.1
4,100
123.8
3,746
113.1
14.4
3,426 3,277 1,950
180.9 149.1 138.9
3,003 2,993 1,429
158.6 136.2 101.8
2,783 3,000 1,364
146.9 136.5 97.1
18.8 8.5 30.1
365 3,067
21.3 99.7
285 2,073
16.7 67.4
966 2,828
56.5 91.9
-164.7 7.8
2,891 3,065
209.2 236.5
1,833 2,126
132.6 164.1
1,809 2,143
130.9 165.4
37.4 30.1
456 1,116
81.8 136.0
549 1,038
98.5 126.5
338 966
60.6 117.7
25.9 13.4
356
132.5
356
132.5
356
132.5
0.0
2,067 26,412
47.6 55.1
2,099 21,884
48.3 45.6
2,169 22,468
49.9 46.9
-4.9 14.9
TABEL 40 CAKUPAN IMUNISASI BCG DAN POLIO PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN, DAN KOTA PROVINSI PAPUA TAHUN 2012 BAYI DIIMUNISASI NO
1
KABUPATEN/KOTA
2
1 MERAUKE 2 JAYAWIJAYA 3 JAYAPURA 4 NABIRE 5 KEPULAUAN YAPEN 6 BIAK NUMFOR 7 PANIAI 8 PUNCAK JAYA 9 MIMIKA 10 BOVEN DIGOEL 11 MAPPI 12 ASMAT 13 YAHUKIMO 14 PEGUNUNGAN BINTANG 15 TOLIKARA 16 SARMI 17 KEEROM 18 WAROPEN 19 SUPIORI 20 MAMBERAMO RAYA 21 NDUGA 22 LANNY JAYA 23 MAMBERAMO TENGAH 24 YALIMO 25 PUNCAK 26 DOGIYAI 27 INTAN JAYA 28 DEIYAI 29 KOTA JAYAPURA JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber : Bidang Bina P2 dan HIV
JUMLAH BAYI
PUSKESMAS
3
20 12 19 24 10 17 18 8 13 15 11 11 18 29 27 8 8 10 5 9 8 10 4 7 8 10 6 8 12 365
BCG P
L
L+P
POLIO4 P
L
L+P
L
P
L+P
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
1,720 1,689 993 1,157 717 1,095 1,342 914 1,719 507 714 671 1,447 589 1,031 305 443 219 139 163 719 1,330 356 450 822 710 346 540 2,279 25,125
1,592 1,630 901 1,040 687 1,052 1,254 797 1,357 436 668 625 1,337 518 904 253 378 198 129 148 618 1,183 313 409 755 716 339 511 2,064 22,814
3,312 3,319 1,894 2,198 1,404 2,146 2,597 1,711 3,076 943 1,382 1,296 2,784 1,107 1,936 557 821 417 269 311 1,337 2,513 669 859 1,577 1,426 685 1,051 4,343 47,939
4,403
132.9
4,182
126.3
3,331 3,040 2,078
175.9 138.3 148.0
3,121 3,136 1,437
164.8 142.7 102.3
2,413
78.4
3,177
103.3
2,639 1,693
191.0 130.6
1,795 1,216
129.9 93.8
486 1,096
87.2 133.5
591 991
106.0 120.7
656
244.2
356
132.5
1,819 23,654
41.9 49.3
3,019 23,021
69.5 48.0
TABEL 41 JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN, DAN KOTA PROVINSI PAPUA TAHUN 2012 NO
KABUPATEN/KOTA
PUSKESMAS
1
2
3
1 MERAUKE 2 JAYAWIJAYA 3 JAYAPURA 4 NABIRE 5 KEPULAUAN YAPEN 6 BIAK NUMFOR 7 PANIAI 8 PUNCAK JAYA 9 MIMIKA 10 BOVEN DIGOEL 11 MAPPI 12 ASMAT 13 YAHUKIMO 14 PEGUNUNGAN BINTANG 15 TOLIKARA 16 SARMI 17 KEEROM 18 WAROPEN 19 SUPIORI 20 MAMBERAMO RAYA 21 NDUGA 22 LANNY JAYA 23 MAMBERAMO TENGAH 24 YALIMO 25 PUNCAK 26 DOGIYAI 27 INTAN JAYA 28 DEIYAI 29 KOTA JAYAPURA JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber : Profil Kesehatan Kab/Kota
20 12 19 24 10 17 18 8 13 15 11 11 18 29 27 8 8 10 5 9 8 10 4 7 8 10 6 8 12 365
JUMLAH BAYI L
P
4
5
1,720 1,689 993 1,157 717 1,095 1,342 914 1,719 507 714 671 1,447 589 1,031 305 443 219 139 163 719 1,330 356 450 822 710 346 540 2,279 25,125
1,592 1,630 901 1,040 687 1,052 1,254 797 1,357 436 668 625 1,337 518 904 253 378 198 129 148 618 1,183 313 409 755 716 339 511 2,064 22,814
L+P 6
3,312 3,319 1,894 2,198 1,404 2,146 2,597 1,711 3,076 943 1,382 1,296 2,784 1,107 1,936 557 821 417 269 311 1,337 2,513 669 859 1,577 1,426 685 1,051 4,343 47,939
JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF L P L+P JUMLAH JUMLAH JUMLAH % % % 7
8
9
10
11
12
1,446
43.7
1,314 1,421 650
69.4 64.7 46.3
2,915 179
170.4 5.8
637 308
46.1 23.8
268 487
48.1 59.3
384
142.9
1,040 11,049
23.9 23.0
TABEL 42 PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING ASI ANAK USIA 6-23 BULAN KELUARGA MISKIN MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN, DAN KOTA PROVINSI PAPUA TAHUN 2012 NO 1
KABUPATEN/KOTA 2
1 MERAUKE 2 JAYAWIJAYA 3 JAYAPURA 4 NABIRE 5 KEPULAUAN YAPEN 6 BIAK NUMFOR 7 PANIAI 8 PUNCAK JAYA 9 MIMIKA 10 BOVEN DIGOEL 11 MAPPI 12 ASMAT 13 YAHUKIMO 14 PEGUNUNGAN BINTANG 15 TOLIKARA 16 SARMI 17 KEEROM 18 WAROPEN 19 SUPIORI 20 MAMBERAMO RAYA 21 NDUGA 22 LANNY JAYA 23 MAMBERAMO TENGAH 24 YALIMO 25 PUNCAK 26 DOGIYAI 27 INTAN JAYA 28 DEIYAI 29 KOTA JAYAPURA JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber : Profil Kesehatan Kab/Kota
PUSKESMAS 3
DARI KELUARGA MISKIN L P L+P 4
20 12 19 24 10 17 18 8 13 15 11 11 18 29 27 8 8 10 5 9 8 10 4 7 8 10 6 8 12 365
5
0
6
0
ANAK 6-23 BULAN MENDAPAT MP-ASI L P L+P
L
% P
L+P
7
10
11
12
8
9
5,295
812
15.3
2,125
764
36.0
2,915
2,915
100.0
360
360
100.0
1,322
637
48.2
152 12,169
152 5,640
100.0 46.3
TABEL 43 CAKUPAN PELAYANAN ANAK BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN, DAN KOTA PROVINSI PAPUA TAHUN 2012 ANAK BALITA (12-59 BULAN) NO
KABUPATEN/KOTA
PUSKESMAS
1
2
3
1 MERAUKE 2 JAYAWIJAYA 3 JAYAPURA 4 NABIRE 5 KEPULAUAN YAPEN 6 BIAK NUMFOR 7 PANIAI 8 PUNCAK JAYA 9 MIMIKA 10 BOVEN DIGOEL 11 MAPPI 12 ASMAT 13 YAHUKIMO 14 PEGUNUNGAN BINTANG 15 TOLIKARA 16 SARMI 17 KEEROM 18 WAROPEN 19 SUPIORI 20 MAMBERAMO RAYA 21 NDUGA 22 LANNY JAYA 23 MAMBERAMO TENGAH 24 YALIMO 25 PUNCAK 26 DOGIYAI 27 INTAN JAYA 28 DEIYAI 29 KOTA JAYAPURA JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber : Profil Kesehatan Kab/Kota
20 12 19 24 10 17 18 8 13 15 11 11 18 29 27 8 8 10 5 9 8 10 4 7 8 10 6 8 12 365
MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN (MINIMAL 8 KALI)
JUMLAH
L
P
L+P
L
P
L+P
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
4
5
6
7
8
9
10
11
12
10,801 10,606 6,238 7,269 4,502 6,874 8,429 5,740 10,796 3,186 4,481 4,214 9,089 3,699 6,476 1,913 2,780 1,377 874 1,023 4,516 8,350 2,235 2,828 5,162 4,458 2,174 3,394 14,312 157,795
9,859 10,097 5,579 6,441 4,256 6,513 7,769 4,935 8,405 2,701 4,139 3,869 8,278 3,207 5,601 1,566 2,342 1,224 802 915 3,827 7,326 1,938 2,531 4,678 4,437 2,101 3,164 12,784 141,283
20,660 20,703 11,816 13,710 8,758 13,387 16,197 10,675 19,201 5,887 8,620 8,084 17,366 6,906 12,077 3,479 5,122 2,601 1,676 1,939 8,343 15,676 4,173 5,358 9,840 8,895 4,275 6,558 27,096 299,078
2,193
10.6
7,191 4,047 5,199
60.9 29.5 59.4
4,941 1,806
57.3 22.3
3,552 1,884
102.1 36.8
15,769 46,582
58.2 15.6
TABEL 44 JUMLAH BALITA DITIMBANG MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN, DAN KOTA PROVINSI PAPUA TAHUN 2012 BALITA NO
1
KABUPATEN/KOTA
2 MERAUKE JAYAWIJAYA JAYAPURA NABIRE KEPULAUAN YAPEN BIAK NUMFOR PANIAI PUNCAK JAYA MIMIKA BOVEN DIGOEL MAPPI ASMAT YAHUKIMO PEGUNUNGAN BINTANG TOLIKARA SARMI KEEROM WAROPEN SUPIORI MAMBERAMO RAYA NDUGA LANNY JAYA MAMBERAMO TENGAH YALIMO PUNCAK DOGIYAI INTAN JAYA DEIYAI KOTA JAYAPURA
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 JUMLAH (KAB/KOTA)
BALITA YANG ADA
PUSKESMAS
3
DITIMBANG P
L
L+P
L
P
L+P
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
4
5
6
7
8
9
10
11
12
11,454 11,730 6,481 7,484 4,944 7,567 9,026 5,733 9,765 3,138 4,809 4,495 9,617 3,725 6,507 1,819 2,721 1,422 931 1,064 4,446 8,511 2,252 2,940 5,435 5,155 2,441 3,676 14,852 164,141
23,973 24,023 13,711 15,908 10,162 15,534 18,794 12,386 22,277 6,831 10,003 9,380 20,151 8,013 14,013 4,037 5,943 3,018 1,944 2,249 9,680 18,189 4,842 6,217 11,418 10,321 4,961 7,610 31,440 347,027
20 12,519 12 12,293 19 7,229 24 8,425 10 5,218 17 7,967 18 9,769 8 6,653 13 12,512 15 3,693 11 5,194 11 4,885 18 10,534 29 4,288 27 7,506 8 2,217 8 3,221 10 1,595 5 1,013 9 1,186 8 5,234 10 9,678 4 2,590 7 3,277 8 5,982 10 5,167 6 2,519 8 3,934 12 16,588 365 182,886
Sumber : Bidang Kesga & Masyarakat, dan Profil Kesehatan Kab/Kota
BB NAIK P
L JUMLAH
%
JUMLAH
%
L+P
BGM P
L
L+P
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
17
18
19
20
21
22
23
24
6,923
28.9
0.0
511
7.4
3,803 2,894 5,365
27.7 18.2 52.8
3,754 1,869 1,806
98.7 64.6 33.7
32 254 779
0.8 8.8 14.5
8,392
67.8
7,378
87.9
666
7.9
7,017 4,828 8,710
102.7 48.3 92.9
2,447
0.0 50.7 0.0
435 279 1,056
6.2 5.8 12.1
52 3,817
1.3 64.2
0.0 0.0
38 579
73.1 15.2
1,212
62.3
0.0
148
12.2
0
0.0
#DIV/0!
12,328 65,341
39.2 18.8
17,254
0.0 26.4
0 #DIV/0!
1,853 6,630
15.0 10.1
TABEL 45 CAKUPAN BALITA GIZI BURUK YANG MENDAPAT PERAWATAN MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN, DAN KOTA PROVINSI PAPUA TAHUN 2012 BALITA GIZI BURUK NO
KABUPATEN/KOTA
PUSKESMAS
1
2
3
1 MERAUKE 2 JAYAWIJAYA 3 JAYAPURA 4 NABIRE 5 KEPULAUAN YAPEN 6 BIAK NUMFOR 7 PANIAI 8 PUNCAK JAYA 9 MIMIKA 10 BOVEN DIGOEL 11 MAPPI 12 ASMAT 13 YAHUKIMO 14 PEGUNUNGAN BINTANG 15 TOLIKARA 16 SARMI 17 KEEROM 18 WAROPEN 19 SUPIORI 20 MAMBERAMO RAYA 21 NDUGA 22 LANNY JAYA 23 MAMBERAMO TENGAH 24 YALIMO 25 PUNCAK 26 DOGIYAI 27 INTAN JAYA 28 DEIYAI 29 KOTA JAYAPURA JUMLAH (KAB/KOTA)
MENDAPAT PERAWATAN
JUMLAH
L
P
L+P
L
P
L+P
S
%
S
%
S
%
4
5
6
7
8
9
10
11
12
20 12 19 24 10 17 18 8 13 15 11 11 18 29 27 8 8 10 5 9 8 10 4 7 8 10 6 8 12 365
Sumber : Bidang Kesga & Masyarakat, dan Profil Kesehatan Kab/Kota
203 17 69 33 26 40 6 36 226 14 12 60 334 1,076
203
100.0
17 69 33
100.0 100.0 100.0
36 151
0.0 92.5 0.0 100.0 66.8
14 12
100.0 100.0
84 656
25.1 61.0
37
TABEL 46 CAKUPAN PENJARINGAN KESEHATAN SISWA SD & SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN, DAN KOTA PROVINSI PAPUA TAHUN 2012
NO
KABUPATEN/KOTA
PUSKESMAS
1
2
3
1 MERAUKE 2 JAYAWIJAYA 3 JAYAPURA 4 NABIRE 5 KEPULAUAN YAPEN 6 BIAK NUMFOR 7 PANIAI 8 PUNCAK JAYA 9 MIMIKA 10 BOVEN DIGOEL 11 MAPPI 12 ASMAT 13 YAHUKIMO 14 PEGUNUNGAN BINTANG 15 TOLIKARA 16 SARMI 17 KEEROM 18 WAROPEN 19 SUPIORI 20 MAMBERAMO RAYA 21 NDUGA 22 LANNY JAYA 23 MAMBERAMO TENGAH 24 YALIMO 25 PUNCAK 26 DOGIYAI 27 INTAN JAYA 28 DEIYAI 29 KOTA JAYAPURA JUMLAH (KAB/KOTA)
JUMLAH L
P
L+P
4
5
6
20 12 19 24 10 17 18 8 13 15 11 11 18 29 27 8 8 10 5 9 8 10 4 7 8 10 6 8 12 365
CAKUPAN PENJARINGAN KESEHATAN SISWA SD & SETINGKAT Sumber : Profil Kesehatan Kab/Kota
MURID KELAS 1 SD DAN SETINGKAT MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH 7
8
9
10
11
% 12
4,581
3,856
84.2
3,273 3,231 2,475
3,098 3,010 2,276
94.7 93.2 92.0
2,603 4,704
150 1,996
5.8 42.4
3,175
2,738
86.2
3,711 27,753
1,450 18,574
39.1 66.9 66.9
TABEL 47 CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN SISWA SD DAN SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN, DAN KOTA PROVINSI PAPUA TAHUN 2012 MURID SD DAN SETINGKAT NO
1
KABUPATEN/KOTA
2
1 MERAUKE 2 JAYAWIJAYA 3 JAYAPURA 4 NABIRE 5 KEPULAUAN YAPEN 6 BIAK NUMFOR 7 PANIAI 8 PUNCAK JAYA 9 MIMIKA 10 BOVEN DIGOEL 11 MAPPI 12 ASMAT 13 YAHUKIMO 14 PEGUNUNGAN BINTANG 15 TOLIKARA 16 SARMI 17 KEEROM 18 WAROPEN 19 SUPIORI 20 MAMBERAMO RAYA 21 NDUGA 22 LANNY JAYA 23 MAMBERAMO TENGAH 24 YALIMO 25 PUNCAK 26 DOGIYAI 27 INTAN JAYA 28 DEIYAI 29 KOTA JAYAPURA JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber : Profil Kesehatan Kab/Kota
PUSKESMAS
3
20 12 19 24 10 17 18 8 13 15 11 11 18 29 27 8 8 10 5 9 8 10 4 7 8 10 6 8 12 365
MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN SESUAI STANDAR
JUMLAH
L
P
L+P
L
P
L+P
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
4
5
6
7
8
9
10
11
12
3,273 4,786 6,794
3,098 4,055 6,137
94.7 84.7 90.3
15,619 13,703
895 1,999
5.7 14.6
6,162
3,805
61.7
19,164 39,153
62.9 46.0
4,283
0
0
30,477 85,097
TABEL 48 CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN USIA LANJUT MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN, DAN KOTA PROVINSI PAPUA TAHUN 2012 USILA (60TAHUN+) NO
KABUPATEN/KOTA
PUSKESMAS
1
2
3
1 MERAUKE 2 JAYAWIJAYA 3 JAYAPURA 4 NABIRE 5 KEPULAUAN YAPEN 6 BIAK NUMFOR 7 PANIAI 8 PUNCAK JAYA 9 MIMIKA 10 BOVEN DIGOEL 11 MAPPI 12 ASMAT 13 YAHUKIMO 14 PEGUNUNGAN BINTANG 15 TOLIKARA 16 SARMI 17 KEEROM 18 WAROPEN 19 SUPIORI 20 MAMBERAMO RAYA 21 NDUGA 22 LANNY JAYA 23 MAMBERAMO TENGAH 24 YALIMO 25 PUNCAK 26 DOGIYAI 27 INTAN JAYA 28 DEIYAI 29 KOTA JAYAPURA JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber : Profil Kesehatan Kab/Kota
20 12 19 24 10 17 18 8 13 15 11 11 18 29 27 8 8 10 5 9 8 10 4 7 8 10 6 8 12 365
JUMLAH
MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN
L
P
L+P
L
%
P
%
L+P
%
4
5
6
7
8
9
10
11
12
2,444 2,400 1,412 1,645 1,019 1,556 1,908 1,299 2,443 721 1,014 954 2,057 837 1,466 433 629 312 198 232 1,022 1,890 506 640 1,168 1,009 492 768 3,239 35,711
1,778 1,820 1,006 1,161 767 1,174 1,401 890 1,515 487 746 698 1,493 578 1,010 282 422 221 145 165 690 1,321 349 456 844 800 379 570 2,305 25,474
4,222 4,221 2,417 2,806 1,786 2,730 3,308 2,189 15,471 1,208 1,760 1,651 3,549 1,415 2,475 715 1,051 532 342 397 1,712 3,211 855 1,096 2,012 1,809 871 1,339 5,544 72,697
855
1,411
2,266
270 459
297 730
4,288 567 1,189
8,788
7,338
16,126 6,950
584
452
1,036
123
56
179
1,924 13,003
1,721 12,005
3,645 36,246
53.7 177.4 20.2 66.6 736.7 44.9 98.5 10.5 65.7 49.9
TABEL 49 PERSENTASE SARANA KESEHATAN DENGAN KEMAMPUAN PELAYANAN GAWAT DARURAT (GADAR ) LEVEL I PROVINSI PAPUA TAHUN 2012
NO
SARANA KESEHATAN
JUMLAH SARANA
1
2
3
1 MERAUKE
MEMPUNYAI KEMAMPUAN YAN. GADAR LEVEL I JUMLAH
%
4
5
33
15
45.5
2 JAYAWIJAYA 3 JAYAPURA
20
20
100.0
4 NABIRE
7
7
100.0
5 KEPULAUAN YAPEN
6
5
83.3
24
9
37.5
6
3
50.0
11 MAPPI
12
12
100.0
12 ASMAT
9
9
100.0
16 SARMI
4
4
100.0
17 KEEROM
9
9
100.0
6 BIAK NUMFOR 7 PANIAI 8 PUNCAK JAYA 9 MIMIKA 10 BOVEN DIGOEL
13 YAHUKIMO 14 PEGUNUNGAN BINTANG 15 TOLIKARA
18 WAROPEN
10
19 SUPIORI
29
5
17.2
-
2
0
-
10
9
90.0
181
107
59.1
20 MAMBERAMO RAYA 21 NDUGA 22 LANNY JAYA 23 MAMBERAMO TENGAH 24 YALIMO 25 PUNCAK 26 DOGIYAI 27 INTAN JAYA 28 DEIYAI 29 KOTA JAYAPURA JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber : Profil Kesehatan Kab/Kota
TABEL 50 JUMLAH PENDERITA DAN KEMATIAN PADA KLB MENURUT JENIS KLB PROVINSI PAPUA TAHUN 2012 YANG TERSERANG NO
JENIS KEJADIAN LUAR BIASA
1
2
1 Campak 2 DBD 3 Diare
Sumber : Profil Kesehatan Kab/Kota
JUMLAH JUMLAH KEC DESA 3
4
5 2 1
17 7 1
JUMLAH PENDUDUK TERANCAM
JUMLAH PENDERITA
ATTACK RATE (%)
JUMLAH KEMATIAN
CFR (%)
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
7,496
7,300
153,117 77,141 14,796
65 8 31
60 5 58
125 13 89
0
1 0 0
TABEL 51 DESA/KELURAHAN TERKENA KLB YANG DITANGANI < 24 JAM MENURUT KABUPATEN DAN KOTA PROVINSI PAPUA TAHUN 2012 DESA/KELURAHAN TERKENA KLB
NO
KABUPATEN/KOTA
PUSKESMAS
JUMLAH DESA/KELURAHAN
JUMLAH
1
2
3
4
5
1 MERAUKE 2 JAYAWIJAYA 3 JAYAPURA 4 NABIRE 5 KEPULAUAN YAPEN 6 BIAK NUMFOR 7 PANIAI 8 PUNCAK JAYA 9 MIMIKA 10 BOVEN DIGOEL 11 MAPPI 12 ASMAT 13 YAHUKIMO 14 PEGUNUNGAN BINTANG 15 TOLIKARA 16 SARMI 17 KEEROM 18 WAROPEN 19 SUPIORI 20 MAMBERAMO RAYA 21 NDUGA 22 LANNY JAYA 23 MAMBERAMO TENGAH 24 YALIMO 25 PUNCAK 26 DOGIYAI 27 INTAN JAYA 28 DEIYAI 29 KOTA JAYAPURA JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber : Profil Kesehatan Kab/Kota
20 12 19 24 10 17 18 8 13 15 11 11 18 29 27 8 8 10 5 9 8 10 4 7 8 10 6 8 12 365
168 117 142 81 111 187 70 67 85 108 137 147 518 275 514 86 61 69 38 58 32 143 59 27 80 79 37 30 39 3,565
RATA2 KEJADIAN DESA/KELURAHAN KLB PER JUMLAH DESA/KELURAHAN
DITANGANI <24 JAM
%
6
7
8
0
0
-
0 1 0
0 1 0
100.0
5 17
5 17
100.0 100.0
10
6
60.0
1
0
-
1
1
100.0
0 30
85.7
0 35
0.01
TABEL 52 PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN, DAN KOTA PROVINSI PAPUA TAHUN 2012
NO
KABUPATEN/KOTA
PUSKESMAS
1
2
3
1 MERAUKE 2 JAYAWIJAYA 3 JAYAPURA 4 NABIRE 5 KEPULAUAN YAPEN 6 BIAK NUMFOR 7 PANIAI 8 PUNCAK JAYA 9 MIMIKA 10 BOVEN DIGOEL 11 MAPPI 12 ASMAT 13 YAHUKIMO 14 PEGUNUNGAN BINTANG 15 TOLIKARA 16 SARMI 17 KEEROM 18 WAROPEN 19 SUPIORI 20 MAMBERAMO RAYA 21 NDUGA 22 LANNY JAYA 23 MAMBERAMO TENGAH 24 YALIMO 25 PUNCAK 26 DOGIYAI 27 INTAN JAYA 28 DEIYAI 29 KOTA JAYAPURA JUMLAH (KAB/ KOTA) Sumber : Profil Kesehatan Kab/Kota
PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT RASIO TUMPATAN/ TUMPATAN GIGI TETAP PENCABUTAN GIGI TETAP PENCABUTAN L P L+P L P L+P L P L+P 4
20 12 19 24 10 17 18 8 13 15 11 11 18 29 27 8 8 10 5 9 8 10 4 7 8 10 6 8 12 365
5
307 54 171
8
0
6
336 44 229
3
0
7
8
9
10
11
12
643 98 400
311 90 231
375 113 308
686 203 539
1.0 0.6 0.7
0.9 0.4 0.7
0.9 0.5 0.7
564 80
326
920
1,212 1,246
-
-
0.5 0.1
628 11
64
50
762 114
0.1
0.1
0.8 0.1
-
-
-
0
0
0
0
2
1
3
44
51
95
0.0
0.0
0.0
111 653
178 791
289 2,716
140 1,206
217 2,034
357 5,214
0.8 0.5
0.8 0.4
0.8 0.5
TABEL 53 PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT PADA ANAK SD DAN SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN, DAN KOTA PROVINSI PAPUA TAHUN 2012 UKGS (PROMOTIF DAN PREVENTIF) NO
KABUPATEN/KOTA
PUSKESMAS JUMLAH SD/MI
1
2
1 MERAUKE 2 JAYAWIJAYA 3 JAYAPURA 4 NABIRE 5 KEPULAUAN YAPEN 6 BIAK NUMFOR 7 PANIAI 8 PUNCAK JAYA 9 MIMIKA 10 BOVEN DIGOEL 11 MAPPI 12 ASMAT 13 YAHUKIMO 14 PEGUNUNGAN BINTANG 15 TOLIKARA 16 SARMI 17 KEEROM 18 WAROPEN 19 SUPIORI 20 MAMBERAMO RAYA 21 NDUGA 22 LANNY JAYA 23 MAMBERAMO TENGAH 24 YALIMO 25 PUNCAK 26 DOGIYAI 27 INTAN JAYA 28 DEIYAI 29 KOTA JAYAPURA JUMLAH (KAB/ KOTA) Sumber : Profil Kesehatan Kab/Kota
3
4
20 12 19 24 10 17 18 8 13 15 11 11 18 29 27 8 8 10 5 9 8 10 4 7 8 10 6 8 12 365
JUMLAH SD/MI DGN SIKAT GIGI MASSAL 5
JUMLAH MURID SD/MI
%
JUMLAH SD/MI MENDAPAT YAN. GIGI
%
6
7
8
MURID SD/MI DIPERIKSA
PERLU PERAWATAN
MENDAPAT PERAWATAN
L
P
L+P
L
%
P
%
L+P
%
L
P
L+P
L
%
P
%
L+P
%
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
391 113
217 15
55.5 13.3
61 15
15.6 13.3
2,930 3,481
2,706 3,313
5,636 6,794
2,585 184
88.2 5.3
2,425 192
89.6 5.8
5,010 376
88.9 5.5
657 184
611 192
1,268 376
274 184
41.7 100.0
199 192
32.6 100.0
473 376
37.3 100.0
149 108
30
0.0 27.8
30
0.0 27.8
7,874
5,828
19,529 13,702
801
10.2
734
12.6
653 1,535
3.3 11.2
248
140
68 388
126
50.8
128
91.4
45 254
66.2 65.5
44
28
63.6
38
86.4
2,896
2,619
5,515
1,044
36.0
1,033
39.4
2,077
37.7
281
302
583
281
100.0
302
100.0
583
100.0
55 860
43 333
78.2 38.7
47 191
85.5 22.2
1,006 18,187
972 15,438
1,978 53,154
848 5,462
84.3 30.0
765 5,149
78.7 33.4
1,613 11,264
81.5 21.2
330 1,700
227 1,472
557 3,240
256 1,121
77.6 65.9
135 956
59.5 64.9
391 2,122
70.2 65.5
TABEL 54 JUMLAH KEGIATAN PENYULUHAN KESEHATAN PROVINSI PAPUA TAHUN 2012 PENYULUHAN KESEHATAN NO
KABUPATEN/KOTA
1
2 1 MERAUKE 2 JAYAWIJAYA 3 JAYAPURA 4 NABIRE 5 KEPULAUAN YAPEN 6 BIAK NUMFOR 7 PANIAI 8 PUNCAK JAYA 9 MIMIKA 10 BOVEN DIGOEL 11 MAPPI 12 ASMAT 13 YAHUKIMO 14 PEGUNUNGAN BINTANG 15 TOLIKARA 16 SARMI 17 KEEROM 18 WAROPEN 19 SUPIORI 20 MAMBERAMO RAYA 21 NDUGA 22 LANNY JAYA 23 MAMBERAMO TENGAH 24 YALIMO 25 PUNCAK 26 DOGIYAI 27 INTAN JAYA 28 DEIYAI 29 KOTA JAYAPURA SUB JUMLAH I 1 Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota 2 Rumah Sakit JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber : Profil Kesehatan Kab/Kota
PUSKESMAS
JUMLAH SELURUH KEGIATAN PENYULUHAN KELOMPOK
JUMLAH KEGIATAN PENYULUHAN MASSA
3
4
5
20 12 19 24 10 17 18 8 13 15 11 11 18 29 27 8 8 10 5 9 8 10 4 7 8 10 6 8 12 365
453 244 105
1,784 59 24
4
2
1,137 4
324 4
30 791
7 58
9
5
620 3,397
240 2,507
3,397
2,507
TABEL 55 CAKUPAN JAMINAN PEMELIHARAAN KESEHATAN PRA BAYAR MENURUT JENIS JAMINAN, JENIS KELAMIN, KABUPATEN, DAN KOTA PROVINSI PAPUA TAHUN 2012 JUMLAH PESERTA JAMINAN KESEHATAN PRA BAYAR NO
KABUPATEN/KOTA
JUMLAH PENDUDUK
PUSKESMAS L
1
2
1 MERAUKE 2 JAYAWIJAYA 3 JAYAPURA 4 NABIRE 5 KEPULAUAN YAPEN 6 BIAK NUMFOR 7 PANIAI 8 PUNCAK JAYA 9 MIMIKA 10 BOVEN DIGOEL 11 MAPPI 12 ASMAT 13 YAHUKIMO 14 PEGUNUNGAN BINTANG 15 TOLIKARA 16 SARMI 17 KEEROM 18 WAROPEN 19 SUPIORI 20 MAMBERAMO RAYA 21 NDUGA 22 LANNY JAYA 23 MAMBERAMO TENGAH 24 YALIMO 25 PUNCAK 26 DOGIYAI 27 INTAN JAYA 28 DEIYAI 29 KOTA JAYAPURA JUMLAH (KAB/KOTA) PERSENTASE (KAB/KOTA) Sumber : Profil Kesehatan Kab/Kota
3
4
20 114,296 12 112,231 19 66,004 24 76,917 10 47,640 17 72,738 18 89,190 8 60,740 13 114,238 15 33,717 11 47,418 11 44,597 18 96,173 29 39,147 27 68,526 8 20,244 8 29,412 10 14,566 5 9,250 9 10,825 8 47,787 10 88,363 4 23,648 7 29,921 8 54,620 10 47,171 6 23,002 8 35,916 12 151,450 365 1,669,747
P
ASKES
JAMSOSTEK
LAINNYA
ASKESKIN/JAMKESMAS
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
102,847 105,325 58,194 67,196 44,394 67,944 81,040 51,480 87,679 28,173 43,180 40,364 86,350 33,450 58,426 16,335 24,436 12,770 8,362 9,551 39,919 76,417 20,217 26,399 48,803 46,283 21,922 33,004 133,357 1,473,817
217,143 217,556 124,198 144,113 92,034 140,682 170,230 112,220 201,917 61,890 90,598 84,961 182,523 72,597 126,952 36,579 53,848 27,336 17,612 20,376 87,706 164,780 43,865 56,320 103,423 93,454 44,924 68,920 284,807 3,143,564
JUMLAH
L+P
L
P
L+P
L
P
15
16
17
18
19
20
131,992 168,202 92,575 27,186 77,547 96,933 150,562 85,909 118,915 38,104 79,830 79,830 134,612 60,780 67,589 17,914 38,428 27,186 12,916 17,700 43,863 60,257 33,171 46,227 43,863 51,250
0.0
0.0
0.0
0.0
0.0
0.0
0.0
102,612 1,905,953 0.0 60.6
0.0
0.0
0.0
0.0
0.0
% L+P
L
P
L+P
21
22
23
24
131,992 168,202 92,575 27,186 77,547 96,933 150,562 85,909 118,915 38,104 79,830 79,830 134,612 60,780 67,589 17,914 38,428 27,186 12,916 17,700 43,863 60,257 33,171 46,227 43,863 51,250 102,612 1,905,953 60.6
60.8 77.3 74.5 18.9 84.3 68.9 88.4 76.6 58.9 61.6 88.1 94.0 73.8 83.7 53.2 49.0 71.4 99.5 73.3 86.9 50.0 36.6 75.6 82.1 42.4 54.8 0.0 0.0 36.0 0.0
0.0
60.6
TABEL 56 CAKUPAN PELAYANAN RAWAT JALAN MASYARAKAT MISKIN (DAN HAMPIR MISKIN) MENURUT STRATA SARANA KESEHATAN, JENIS KELAMIN, KABUPATEN, DAN KOTA PROVINSI PAPUA TAHUN 2012 MASYARAKAT MISKIN (DAN HAMPIR MISKIN) MENDAPAT YANKES RAWAT JALAN NO
KABUPATEN/KOTA
PUSKESMAS
1
2
3
DICAKUP ASKESKIN/JAMKESMAS
JUMLAH YANG ADA L L
P
L+P
4
5
6
JUMLAH 7
P
PELAYANAN KESEHATAN DASAR (PASIEN MASKIN DI SARKES STRATA 1)
L+P
%
JUMLAH
%
8
9
10
1 MERAUKE 20 131,992 2 JAYAWIJAYA 12 168,202 3 JAYAPURA 19 92,575 4 NABIRE 24 27,186 5 KEPULAUAN YAPEN 10 77,547 6 BIAK NUMFOR 17 96,933 PANIAI 7 18 150,562 8 PUNCAK JAYA 8 85,909 9 MIMIKA 13 118,915 BOVEN DIGOEL 10 15 38,104 11 MAPPI 11 79,830 12 ASMAT 11 79,830 13 YAHUKIMO 18 134,612 14 PEGUNUNGAN BINTANG 29 60,780 15 TOLIKARA 27 67,589 16 SARMI 8 17,914 17 KEEROM 8 38,428 18 WAROPEN 10 27,186 19 SUPIORI 5 12,916 20 MAMBERAMO RAYA 9 17,700 21 NDUGA 8 43,863 22 LANNY JAYA 10 60,257 23 MAMBERAMO TENGAH 4 33,171 24 YALIMO 7 46,227 25 PUNCAK 8 43,863 26 DOGIYAI 10 51,250 INTAN JAYA 27 6 28 DEIYAI 8 29 KOTA JAYAPURA 12 102,612 JUMLAH (KAB/KOTA) 365 1,905,953 Catatan : Maskin yang di cakup melalui Jamkespa (Jaminan Kesehatan untuk masyarakat Papua) belum ada datanya. Sumber : Profil Kesehatan Kab/Kota
JUMLAH 11
L
P
L+P
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
12
13
14
15
16
131,992 168,202 92,575 27,186 77,547 96,933 150,562 85,909 118,915 38,104 79,830 79,830 134,612 60,780 67,589 17,914 38,428 27,186 12,916 17,700 43,863 60,257 33,171 46,227 43,863 51,250
100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0
102,612 1,905,953
100.0 100.0
417 344 34,175
1,275 797 40,117
JUMLAH 17
1,692 1,141 74,292
127,416 941
458 9,003 1,770
480 8,462 1,494
46,167
52,625
PELAYANAN KESEHATAN RUJUKAN (PASIEN MASKIN DI SARKES STRATA 2 DAN STRATA 3)
938 17,465 3,264 44
21,371 248,564
L
P
L+P
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
18
19
20
21
22
0.0 0.0 1.8 4.2 95.8 0.0 0.0 0.0 107.1 0.0 1.2 0.0 0.0 0.0 0.0 5.2 45.4 12.0 0.3 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
20.8 13.0
247
301
JUMLAH 23
548
12 972
127
111
374
412
% 24
238 10
161 1,941
0.0 0.0 0.0 0.0 0.7 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 1.2 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.9 0.1 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
0.2 0.1
TABEL 57 CAKUPAN PELAYANAN RAWAT INAP MASYARAKAT MISKIN (DAN HAMPIR MISKIN) MENURUT STRATA SARANA KESEHATAN, JENIS KELAMIN, KABUPATEN, DAN KOTA PROVINSI PAPUA TAHUN 2012 MASYARAKAT MISKIN DAN HAMPIR MISKIN MENDAPAT YANKES RAWAT INAP NO
KABUPATEN/KOTA
PUSKESMAS
PELAYANAN KESEHATAN DASAR (PASIEN MASKIN DI SARKES STRATA 1)
JUMLAH YANG ADA L L
1
2
1 MERAUKE 2 JAYAWIJAYA 3 JAYAPURA 4 NABIRE 5 KEPULAUAN YAPEN 6 BIAK NUMFOR 7 PANIAI 8 PUNCAK JAYA 9 MIMIKA 10 BOVEN DIGOEL 11 MAPPI 12 ASMAT 13 YAHUKIMO 14 PEGUNUNGAN BINTANG 15 TOLIKARA 16 SARMI 17 KEEROM 18 WAROPEN 19 SUPIORI 20 MAMBERAMO RAYA 21 NDUGA 22 LANNY JAYA 23 MAMBERAMO TENGAH 24 YALIMO 25 PUNCAK 26 DOGIYAI 27 INTAN JAYA 28 DEIYAI 29 KOTA JAYAPURA JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber : Profil Kesehatan Kab/Kota
3
P
4
20 12 19 24 10 17 18 8 13 15 11 11 18 29 27 8 8 10 5 9 8 10 4 7 8 10 6 8 12 365
5
-
-
L+P
JUMLAH
%
6
7
8
131,992 168,202 92,575 27,186 77,547 96,933 150,562 85,909 118,915 38,104 79,830 79,830 134,612 60,780 67,589 17,914 38,428 27,186 12,916 17,700 43,863 60,257 33,171 46,227 43,863 51,250 102,612 1,905,953
417 344 1,512
P JUMLAH 9
1,275 797 2,247
% 10
PELAYANAN KESEHATAN RUJUKAN (PASIEN MASKIN DI SARKES STRATA 2 DAN STRATA 3)
L+P JUMLAH % 11
12
1,692 1,141 3,759
1.8 4.2 4.8
1,013
0.9
L JUMLAH
%
13
14
19
P JUMLAH 15
% 16
33
L+P JUMLAH % 17
18
52
312
458 1,770
480 1,494
938 3,264
5.2 8.5
127
111
238
4,501
6,293
11,807
0.6
146
144
602
0.0 0.0 0.0 0.0 0.1 0.0 0.0 0.0 0.3 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.6 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
0.0 0.0
TABEL 58 JUMLAH KUNJUNGAN RAWAT JALAN , RAWAT INAP, DAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA DI SARANA PELAYANAN KESEHATAN PUSKESMAS PROVINSI PAPUA TAHUN 2012 JUMLAH KUNJUNGAN NO 1
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29
KABUPATEN/KOTA 2
MERAUKE JAYAWIJAYA JAYAPURA NABIRE KEPULAUAN YAPEN BIAK NUMFOR PANIAI PUNCAK JAYA MIMIKA BOVEN DIGOEL MAPPI ASMAT YAHUKIMO PEGUNUNGAN BINTANG TOLIKARA SARMI KEEROM WAROPEN SUPIORI MAMBERAMO RAYA NDUGA LANNY JAYA MAMBERAMO TENGAH YALIMO PUNCAK DOGIYAI INTAN JAYA DEIYAI KOTA JAYAPURA
JUMLAH (KAB/KOTA) JUMLAH PENDUDUK KAB/KOTA CAKUPAN KUNJUNGAN (%) Sumber : Profil Kesehatan Kab/Kota
RAWAT JALAN
KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA RAWAT INAP
JUMLAH
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
3
4
5
6
7
8
9
10
11
64,413 47,527
78,803 44,796
131,713 143,216 92,323
519 336 47,527
630 1,359 44,796
1,149 1,695 92,323
21
21
15,895 168,903
15,743 195,861
31,638 364,764
345 4,120
340 6,915
685 11,035
3
9
72,158
52,965
144,924 125,123
767
522
941 1,289
1
39,804
39,260
79,064
1,770
1,494
3,264
2
3
5
2,854
3,289
6,143
1
2
3
28
35
65
411,554
430,717
1,118,908
55,384
56,056
112,381
1,669,747
1,473,817
3,143,564
1,669,747
1,473,817
3,143,564
24.6
29.2
35.6
3.3
3.8
3.6
44 0
0 12 0 1
TABEL 59 ANGKA KEMATIAN PASIEN DI RUMAH SAKIT PROVINSI PAPUA TAHUN 2012
NO
KABUPATEN/KOTA
1
RUMAH SAKIT
2
1 MERAUKE
2 3 4 5 6
JAYAWIJAYA JAYAPURA NABIRE KEPULAUAN YAPEN BIAK NUMFOR
7 PANIAI 8 PUNCAK JAYA 9 MIMIKA
10 BOVEN DIGOEL 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29
MAPPI ASMAT YAHUKIMO PEGUNUNGAN BINTANG TOLIKARA SARMI KEEROM WAROPEN SUPIORI MAMBERAMO RAYA NDUGA LANNY JAYA MAMBERAMO TENGAH YALIMO PUNCAK DOGIYAI INTAN JAYA DEIYAI KOTA JAYAPURA
KABUPATEN/KOTA
3
JENIS RSb 4
JUMLAH TEMPAT TIDUR
L
P
5
6
7
RSUD Merauke RS Bunda Harapan RS Ban Merauke RSUD Wamena RSUD Yowari RSUD Nabire RSUD Serui RSUD Biak RSAU Manuhua RSAL Gandi RSUD Enarotali RSUD Mulia RS Immanuel RSUD Timika RS Mitra Masyarakat Timika RS Kasih Herlina RS Waa Banti RS Lapangan Mendiptana RSUD Tanah Merah RSUD Mappi RSUD Agats RSUD Yahukimo RSUD Oksibil
Pem.Kab/Kota Swasta TNI-AD Pem.Kab/Kota Pem.Kab/Kota Pem.Kab/Kota Pem.Kab/Kota Pem.Kab/Kota TNI-AU TNI-AL Pem.Kab/Kota Pem.Kab/Kota Swasta Pem.Kab/Kota Swasta Swasta Swasta Pem.Kab/Kota Pem.Kab/Kota Pem.Kab/Kota Pem.Kab/Kota Pem.Kab/Kota Pem.Kab/Kota
210 50 50 136 86 248 73 236 28 64 68 44 25 129 101 18 72 15 30 25 43 80 48
RSUD Kwaingga
Pem.Kab/Kota
RSUD Supiori
RS Efata Angguruk
RSUD Jayapura RSUD Abepura RSJ Abepura RS Marthen Indey RS Dian Harapan RS Subdibjo Sardadi RS Bhayangkara
PASIEN KELUAR (HIDUP + MATI)
7,520 1,288
6,996 1,914
13
915
35
18,688
19,247
Pem.Kab/Kota
28
283
218
Swasta
50
Pem. Prov Pem. Prov Pem. Prov TNI-AD Swasta TNI-AL Polri
324 214 89 101 87 64 73
18,971
19,465
2,944
PASIEN KELUAR MATI
PASIEN KELUAR MATI ≥ 48 JAM DIRAWAT
GDR
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
8
9
10
11
12
13
14
15
9,917 5,061 7,365 14,516 3,202 3,926 9,232 10,107 928 224 1,229 2,034 37,935 501 12,812 2,601 57,336
210 36
168 31
33
22
3
1
36
23
Sumber : Bidang Bina Program dan PKW Keterangan: a termasuk rumah sakit swasta b Jenis rumah sakit RS umum atau RS khusus, untuk RS khusus sebutkan jenis kekhususannya (RS Jiwa, RS TB Paru, RS Kusta, dll)
461 2 147 378 67 153 148 389 57 116 55 4 770 1,002
161 26
122 17
1
3
3
1
4
4
209 2 74 283 43 92 83 239 42 19 4 4 670 739
P 16
2.8 2.8 0.2 1.1 0.2
2.4 1.6 0.1 0.5 0.1
NDR L+P
L
17
18
4.6 0.0 2.0 2.6 2.1 3.9 1.6 3.8 4.6 5.7 0.1 0.8 6.0 1.7
P
L+P
19
2.1 2.0 0.0 1.1 0.0
20
1.7 0.9 0.0 0.5 0.0
2.1 0.0 1.0 1.9 1.3 2.3 0.9 2.4 3.4 0.9 0.0 0.8 5.2 1.3
TABEL 60 INDIKATOR KINERJA PELAYANAN DI RUMAH SAKIT PROVINSI PAPUA TAHUN 2012
NO
NAMA RUMAH SAKITa
1
2 1 MERAUKE
2 3 4 5 6
JAYAWIJAYA JAYAPURA NABIRE KEPULAUAN YAPEN BIAK NUMFOR
7 PANIAI 8 PUNCAK JAYA 9 MIMIKA
10 BOVEN DIGOEL 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29
MAPPI ASMAT YAHUKIMO PEGUNUNGAN BINTANG TOLIKARA SARMI KEEROM WAROPEN SUPIORI MAMBERAMO RAYA NDUGA LANNY JAYA MAMBERAMO TENGAH YALIMO PUNCAK DOGIYAI INTAN JAYA DEIYAI KOTA JAYAPURA
KABUPATEN/KOTA
RUMAH SAKIT
JENIS RSb
3 4 RSUD Merauke Pem.Kab/Kota RS Bunda Harapan Swasta RS Ban Merauke TNI-AD RSUD Wamena Pem.Kab/Kota RSUD Yowari Pem.Kab/Kota RSUD Nabire Pem.Kab/Kota RSUD Serui Pem.Kab/Kota RSUD Biak Pem.Kab/Kota RSAU Manuhua TNI-AU RSAL Gandi TNI-AL RSUD Enarotali Pem.Kab/Kota RSUD Mulia Pem.Kab/Kota RS Immanuel Swasta RSUD Timika Pem.Kab/Kota RS Mitra Masyarakat Timika Swasta RS Kasih Herlina Swasta RS Waa Banti Swasta RS Lapangan Mendiptana Pem.Kab/Kota RSUD Tanah Merah Pem.Kab/Kota RSUD Mappi Pem.Kab/Kota RSUD Agats Pem.Kab/Kota RSUD Yahukimo Pem.Kab/Kota RSUD Oksibil Pem.Kab/Kota
RSUD Kwaingga
Pem.Kab/Kota
RSUD Supiori
Pem.Kab/Kota
RS Efata Angguruk
Swasta
RSUD Jayapura RSUD Abepura RSJ Abepura RS Marthen Indey RS Dian Harapan RS Subdibjo Sardadi RS Bhayangkara
Pem. Prov Pem. Prov Pem. Prov TNI-AD Swasta TNI-AL Polri
JUMLAH TEMPAT TIDUR 5 210 50 50 136 86 248 73 236 28 64 68 44 25 129 101 18 72 15 30 25 43 80 48 100 28 50 324 214 89 101 87 64 73 2,007
JUMLAH PASIEN PASIEN PASIEN PASIEN KELUAR KELUAR MATI KELUAR MATI (HIDUP + ≥ 48 JAM MATI) DIRAWAT 6 7 8 9,917 461 209 5,061 2 2 7,365 147 74 14,516 378 283 3,202 67 43 3,926 153 92 9,232 148 83 10,107 389 239 928 224 1,229 57 42 2,034 116 19 37,935 55 4 501 4 4 12,812 770 670 2,601 106,177 1,977 1,094
Sumber : Bidang Bina Program dan PKW dan Bidang Bina Pelayanan Kesehatan Keterangan: a termasuk rumah sakit swasta b Jenis rumah sakit RS umum atau RS khusus, untuk RS khusus sebutkan jenis kekhususannya (RS Jiwa, RS TB Paru, RS Kusta, dll)
JUMLAH HARI PERAWATAN 9 47,900
30,111 27,988 61,059 11,686
14,053
30,671 46,546 2,614 389 3,974 4,272
18,968 1,127
76,871 31,208
301,358
BOR 10 62.5 60.7 89.2 67.5 43.9 56.6 65.1 126.3 39.8 7.1 43.6 27.2 52.0 11.0 65.0 96.1 41.1
LOS 11 4.8 5.9 3.8 4.2 3.6 3.6 3.3 4.6 2.8 1.7 3.2 2.1 0.5 2.2 6.0 12.0 2.8
TOI 12 2.9 3.9 0.5 2.0 4.7 2.7 1.8 (1.0) 4.3 22.7 4.2 5.6 0.5 18.1 3.2 0.5 4.1
TABEL 61 PERSENTASE RUMAH TANGGA BERPERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT MENURUT KABUPATEN DAN KOTA PROVINSI PAPUA TAHUN 2012
NO
KABUPATEN/KOTA
PUSKESMAS
1
2
3
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
MERAUKE JAYAWIJAYA JAYAPURA NABIRE KEPULAUAN YAPEN BIAK NUMFOR PANIAI PUNCAK JAYA MIMIKA BOVEN DIGOEL MAPPI
12 ASMAT 13 YAHUKIMO 14 PEGUNUNGAN BINTANG 15 TOLIKARA 16 SARMI 17 KEEROM 18 WAROPEN 19 SUPIORI 20 MAMBERAMO RAYA 21 NDUGA 22 LANNY JAYA 23 MAMBERAMO TENGAH 24 YALIMO 25 PUNCAK 26 DOGIYAI 27 INTAN JAYA 28 DEIYAI 29 KOTA JAYAPURA JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber : Bidang Bina Kesehatan Primer
RUMAH TANGGA JUMLAH DIPANTAU 5
20 12 19 24 10 17 18 8 13 15 11
JUMLAH 4 51,159 52,419 27,993 33,170 18,528 30,498 38,396 30,646 45,165 14,840 19,629
11 18
19,850 45,005
1,402
29 27 8 8 10 5 9 8 10 4 7 8 10 6 8 12 365
17,477 28,846 7,926 12,590 5,856 3,199 3,710 19,358 40,516 10,231 12,036 25,909 23,310 9,805 16,648 67,098 731,810
611 2,610
698
1,873
2,405 9,216 10,353
42
1,411 1,407 32,028
% DIPANTAU 6
BER PHBS * 7
2.2 14.1 2.3 9.5 7.1 30.3 73.2 176.8 0.2 8.5 2.1 4.4
% 8
108 386
494
694 926
600 3,332 5,938
23
68 942 13,511
17.7 14.8 70.8 37.1 66.0 24.9 36.2 57.4 54.8 4.8 67.0 42.2
TABEL 62 PERSENTASE RUMAH SEHAT MENURUT KABUPATEN DAN KOTA PROVINSI PAPUA TAHUN 2012 RUMAH NO 1
KABUPATEN/KOTA
2 1 MERAUKE 2 JAYAWIJAYA 3 JAYAPURA 4 NABIRE 5 KEPULAUAN YAPEN 6 BIAK NUMFOR 7 PANIAI 8 PUNCAK JAYA 9 MIMIKA 10 BOVEN DIGOEL 11 MAPPI 12 ASMAT 13 PEGUNUNGAN YAHUKIMO 14 BINTANG 15 TOLIKARA 16 SARMI 17 KEEROM 18 WAROPEN 19 SUPIORI 20 MAMBERAMO RAYA 21 NDUGA 22 LANNY JAYA 23 MAMBERAMO TENGAH 24 YALIMO 25 PUNCAK 26 DOGIYAI 27 INTAN JAYA 28 DEIYAI 29 KOTA JAYAPURA JUMLAH (KAB/KOTA)
PUSKESMAS
20 12 19 24 10 17 18 8 13 15 11 11 18 29 27 8 8 10 5 9 8 10 4 7 8 10 6 8 12
JUMLAH YANG ADA 4 45,460 52,419 27,993 33,170 18,528 30,498 38,396 30,646 29,022 14,840 19,629 19,850 45,005 17,477 28,846 7,926 12,590 5,856 3,199 3,710 19,358 40,516 10,231 12,036 25,909 23,310 9,805 16,648 67,098
JUMLAH YANG DIPERIKSA 5 9,111
365
709,968
63,339
3
Sumber : Bidang Bina Kesehatan Primer dan Profil Kesehatn Kab/Kota
9,161 2,377 4,210 2,626
9,955 4,679 1,975 1,045
1,181 7,862 3,364 2,304
261 3,228
% DIPERIKSA 6 20.0 32.7 7.2 22.7 8.6 34.3 31.5 10.1 5.3 14.9 62.4 57.4 72.0 1.6 4.8 8.9
JUMLAH YANG % RUMAH SEHAT SEHAT 7 8 3,535 38.8 3,285 35.9 1,468 61.8 561 13.3 1,907 72.6 6,943 69.7 180 3.8 227 11.5 686 65.6 554 46.9 5,001 63.6 1,392 41.4 958 41.6 224 85.8 2,032 62.9 28,953
45.7
TABEL 63 PERSENTASE RUMAH/BANGUNAN BEBAS JENTIK NYAMUK AEDES MENURUT KABUPATEN DAN KOTA PROVINSI PAPUA TAHUN 2012
NO 1
KABUPATEN/KOTA 2
1 MERAUKE 2 JAYAWIJAYA 3 JAYAPURA 4 NABIRE 5 KEPULAUAN YAPEN 6 BIAK NUMFOR 7 PANIAI 8 PUNCAK JAYA 9 MIMIKA 10 BOVEN DIGOEL 11 MAPPI 12 ASMAT 13 YAHUKIMO 14 PEGUNUNGAN BINTANG 15 TOLIKARA 16 SARMI 17 KEEROM 18 WAROPEN 19 SUPIORI 20 MAMBERAMO RAYA 21 NDUGA 22 LANNY JAYA 23 MAMBERAMO TENGAH 24 YALIMO 25 PUNCAK 26 DOGIYAI 27 INTAN JAYA 28 DEIYAI 29 KOTA JAYAPURA JUMLAH ( KAB/KOTA)
JUMLAH RUMAH/BANGUNAN YANG ADA
PUSKESMAS 3
4
20 12 19 24 10 17 18 8 13 15 11 11 18 29 27 8 8 10 5 9 8 10 4 7 8 10 6 8 12
51,159 52,419 27,993 33,170 18,528 30,498 38,396 30,646 45,165 14,840 19,629 19,850 45,005 17,477 28,846 7,926 12,590 5,856 3,199 3,710 19,358 40,516 10,231 12,036 25,909 23,310 9,805 16,648 67,098
365
731,810
Sumber : Profil Kesehatan Kab/Kota dan Bidang Bina Kesehatan Primer
RUMAH/BANGUNAN BEBAS JENTIK
RUMAH/BANGUNAN DIPERIKSA JUMLAH
%
JUMLAH
5
6
7
987
3,471
1.9 7.2 2.0 1.1 36.3 1.0 13.1 57.7 45.0 5.2
27,956
3.8
2,015 666 212 13,940
203
1,646 3,378 1,438
% 8
931
2,491
94.3 60.4 54.2 83.7 14.7 1.6 71.8
6,899
24.7
1,217 361 -
-
1,378 498 23
TABEL 64 PERSENTASE KELUARGA MENURUT JENIS SARANA AIR BERSIH YANG DIGUNAKAN, KABUPATEN, DAN KOTA PROVINSI PAPUA TAHUN 2012
NO 1
KABUPATEN/KOTA
PUSKESMAS
2
1 MERAUKE 2 JAYAWIJAYA 3 JAYAPURA 4 NABIRE 5 KEPULAUAN YAPEN 6 BIAK NUMFOR 7 PANIAI 8 PUNCAK JAYA 9 MIMIKA 10 BOVEN DIGOEL 11 MAPPI 12 ASMAT 13 YAHUKIMO 14 PEGUNUNGAN BINTANG 15 TOLIKARA 16 SARMI 17 KEEROM 18 WAROPEN 19 SUPIORI 20 MAMBERAMO RAYA 21 NDUGA 22 LANNY JAYA 23 MAMBERAMO TENGAH 24 YALIMO 25 PUNCAK 26 DOGIYAI 27 INTAN JAYA 28 DEIYAI 29 KOTA JAYAPURA JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber : Profil Kesehatan Kab/Kota
3
JUMLAH JUMLAH % KELUARGA KELUARG KELUARG KEMASAN DIPERIKSA A YANG A SUMBER ADA DIPERIKSA JUMLA % AIR H 4
5
6
7
20 12 19 24 10 17 18 8 13 15 11 11 18 29 27 8 8 10 5 9 8 10 4 7 8 10 6 8 12
51,159 52,419 27,993 33,170 18,528 30,498 38,396 30,646 33,320 14,840 19,629 19,850 45,005 17,477 28,846 7,926 12,590 5,856 3,199 3,710 19,358 40,516 10,231 12,036 25,909 23,310 9,805 16,648 67,098
10,139
2,589
20 22 35 1 36 7 14 62 59 2 4
365
719,965
50,110
7.0
6,237 6,420
231 11,977 1,335
1,083 7,862 1,876 361
JENIS SARANA AIR BERSIH LEDENG JUMLA H
8
9
1
3
7
9 41
70
9
0 0 1 1 1 1 0.1
37
SPT JUMLA H
% 10
11
1,329
0 30 37 12 72 14 6 51
8,620
17.2
1,850 2,392
1,391 955
151 460 55
1 505 -
574 1
3 -
245 1,329
SGL JUMLA H
% 12
13
0 8 5 0 0 9
4,765 1,322 804
2,264 205
536 4,580 1,919 552
12
2.7 16,959
MATA AIR JUMLA H
% 14
15
47 21 13 19 15 49 58 29 0 33.8
69 141
370
4 1 141 10
424 1,160
PAH JUMLA H
% 16
17
1 2 3 0 0 1 16 2.3
773 784 3
3,050 99
365 1,849 731 361
8,015
LAINNYA % 18
JUMLA H 19
8 13 0 25 7 34 39 100 -
333
16.0
350
-
8 9
-
JUMLAH JUMLA H
% 20
21
3 3 0 -
5,918 4,530 3,341 11 7,658 1,267 1,068 5,082 3,964 1,293 361 2,010
0.7 36,503
% 22
58 73 52 5 64 95 99 65 69 100 78 72.8
TABEL 65 PERSENTASE KELUARGA MENURUT SUMBER AIR MINUM YANG DIGUNAKAN, KABUPATEN DAN KOTA PROVINSI PAPUA TAHUN 2012
NO
1
KABUPATEN/KOTA
JUMLAH KELUARG A
SUMBER AIR MINUM KELUARGA
PUSKESMAS DIPERIKSA AIR KEMASAN AIR ISI ULANG
2
1 MERAUKE 2 JAYAWIJAYA 3 JAYAPURA 4 NABIRE 5 KEPULAUAN YAPEN 6 BIAK NUMFOR 7 PANIAI 8 PUNCAK JAYA 9 MIMIKA 10 BOVEN DIGOEL 11 MAPPI 12 ASMAT 13 YAHUKIMO 14 PEGUNUNGAN BINTANG 15 TOLIKARA 16 SARMI 17 KEEROM 18 WAROPEN 19 SUPIORI 20 MAMBERAMO RAYA 21 NDUGA 22 LANNY JAYA 23 MAMBERAMO TENGAH 24 YALIMO 25 PUNCAK 26 DOGIYAI 27 INTAN JAYA 28 DEIYAI 29 KOTA JAYAPURA JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber : Profil Kesehatan Kab/Kota
SUMBER JUMLAH AIR MINUMNY 5 6
3
20 12 19 24 10 17 18 8 13 15 11 11 18 29 27 8 8 10 5 9 8 10 4 7 8 10 6 8 12
6,771
365
40,298
-
6,237 6,420
1
231
3
1,177 7,862 4,160 3,098
194
361
3,981 198
LEDING METERAN
LEDING ECERAN
SUMUR TERLINDUNG
POMPA
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
7
8
9
10
11
12
13
14
15
0.0 1.3 4.7 -
-
1,214
0.5
1,348
-
11 54 69
0.9 0.7 1.7 30.5 3.3
35 1,850 2,312
151 66
2,534 6,948
0.5 29.7 36.0 12.8 1.6 63.7 17.2
-
80
-
80
1.2 0.2
505 -
-
184 689
8.1 4.6 1.7
MATA AIR TERLINDUNG
AIR HUJAN
SUMUR TAK TERLINDUNG
MATA AIR TAK TERLINDUNG
AIR SUNGAI
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
2,821
37
417 4,580 674
464 8,993
41.7 0.6 35.4 58.3 16.2 11.7 22.3
69 141
1 139
268 618
1.1 2.2 0.0 3.3 6.7 1.5
525 784 24
164 1,816
361
40 3,714
7.8 12.6 0.4 13.9 43.7 100.0 1.0 9.2
-
767
138 4,196 1,065
1 6,167
11.9 11.7 53.4 25.6 0.0 15.3
-
-
6
1 7
0.5 0.0 0.0
-
-
0
KELUARGA DENGAN SUMBER AIR MINUM TERLINDUNG
LAIN-LAIN JUMLAH
%
JUMLAH
%
28
29
30
31
10.9 3.5 -
2,856 2,424 2,571 3 579 4,635 1,142 4,664
-
736
0.0
744
-
8
-
1.8
18,874
42.2 38.9 40.0 1.3 49.2 59.0 27.5 117.2 46.8
TABEL 66 PERSENTASE KELUARGA DENGAN KEPEMILIKAN SARANA SANITASI DASAR MENURUT KABUPATEN DAN KOTA PROVINSI PAPUA TAHUN 2012 JAMBAN NO
1
KABUPATEN/KOTA
2
1 MERAUKE 2 JAYAWIJAYA 3 JAYAPURA 4 NABIRE 5 KEPULAUAN YAPEN 6 BIAK NUMFOR 7 PANIAI 8 PUNCAK JAYA 9 MIMIKA 10 BOVEN DIGOEL 11 MAPPI 12 ASMAT 13 YAHUKIMO 14 PEGUNUNGAN BINTANG 15 TOLIKARA 16 SARMI 17 KEEROM 18 WAROPEN 19 SUPIORI 20 MAMBERAMO RAYA 21 NDUGA 22 LANNY JAYA 23 MAMBERAMO TENGAH 24 YALIMO 25 PUNCAK 26 DOGIYAI 27 INTAN JAYA 28 DEIYAI 29 KOTA JAYAPURA JUMLAH (KAB/KOTA)
JUMLAH KELUARGA
PUSKESMAS
KELUARGA DIPERIKSA
TEMPAT SAMPAH
KELUARGA MEMILIKI
KELUARGA DIPERIKSA
SEHAT
PENGELOLAAN AIR LIMBAH
KELUARGA MEMILIKI
KELUARGA DIPERIKSA
SEHAT
KELUARGA MEMILIKI
SEHAT
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
20 12 19 24 10 17 18 8 13 15 11 11 18 29 27 8 8 10 5 9 8 10 4 7 8 10 6 8 12
51,159 52,419 27,993 33,170 18,528 30,498 38,396 30,646 33,320 14,840 19,629 19,850 45,005 17,477 28,846 7,926 12,590 5,856 3,199 3,710 19,358 40,516 10,231 12,036 25,909 23,310 9,805 16,648 67,098
7,202
6,194
1,672
52.5 40.3 53.4 63.8 41.2 65.5 59.9 15.6 8.2 38.8
5,302
4,307
10.4 22.5 0.8 35.5 8.7 14.9 62.4 71.0 55.3 1.0 6.4
2,785
3,972
86.0 73.8 81.1 29.9 72.3 100.0 41.2 100.0 93.1 88.2 96.6 100.0 27.6 85.6
5,302
4,640
14.1 22.3 26.5 1.5 35.2 5.0 8.7 2.0 14.9 62.4 71.0 55.3 1.0 6.9
3,567
10.4 14.0 31.1 8.7 14.8 62.4 71.0 55.3 1.0 5.3
365
719,965
53,204
7.4
43,100
81.0
42,745
5.9
20,680
48.4
38,685
5.4
3
Sumber : Bidang UKP dan Profil Kesehatan Kab/Kota
6,237 4,916
445 11,732 744 1,714 406
1,181 7,862 4,160 1,769 196
4,600 3,986
133 8,480 744 707 406
1,099 6,938 4,018 1,769 54
-
3,543
100.0 29.2 52.6 77.4 65.7 86.1 61.3 82.1 100.0 34.6 46.9 100.0 89.2
27,402
63.6
4,600 1,164
70 6,562 489 609 249
902 6,938 1,392 830 54
4,176
253 11,825 1,714
1,181 7,862 4,160 1,769 196
1,681
135 7,549 707
773 4,712 650
16
-
1,231
29.9 75.0 44.2 100.0 50.0 73.6
12,456
60.2
503
5,660
342 4,712 -
8
2,591
10,349 1,714
1,175 7,862 4,160 1,769 196
373
1,900
7.0 65.3 51.7 4.3 65.2 17.6 100.0 53.3
15,427
39.9
1,693
5,354
51 5,127 733
196
279
1,454
74.8 29.7 73.1 27.5 100.0 32.1 76.5
11,355
73.6
503
3,915
14 5,127
63
TABEL 67 PERSENTASE TEMPAT UMUM DAN PENGELOLAAN MAKANAN (TUPM) SEHAT MENURUT KABUPATEN DAN KOTA PROVINSI PAPUA TAHUN 2012
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber : Profil Kesehatan Kab/Kota
8 226
9 213
10 138
78
78
63
2
-
-
50 266
50 229
33 141
89 18
89 18
60 18
50 159
40 98
23 71
9
9
6
4
4
-
23
7 64.7 100.0 66.7 100.0 93.1 20.0 100.0 33.3 88.5
199
192
149
11 64.8 80.8 66.0 61.6 67.4 100.0 57.5 72.4 66.7 77.6
78
78.0
1,150
1,020
702
68.8
17
17
11
6
6
6
11
3
2
1 29
1 29
1 27
11 5
10 5
2 5
3 -
3 -
1 -
34
26
365
117
100
15 -
3
3
2
6.7 11.1 80.0 46.7 16.7 100.0 66.7
85
76
24
31.6
21
15
1
9 6
9 6
1 -
8 5
7 5
4
15 8
15 6
7 1
8
8
8
16 764
17 683
18 485
235
178
85
20 71.0 33.3 71.4 77.0 39.3 91.7 75.8 70.9 47.8
2,372
2,031
1,398
68.8
12
12
4
7 703
7 613
5 472
122 12
122 12
48 11
68 449
33 371
25 263
% SEHAT
JUMLAH SEHAT
JUMLAH DIPERIKSA
JUMLAH YG ADA
JUMLAH TUPM % SEHAT
JUMLAH SEHAT
14 2
JUMLAH DIPERIKSA
13 2
JUMLAH YG ADA
12
% SEHAT
JUMLAH SEHAT
% SEHAT
JUMLAH SEHAT
6
JUMLAH DIPERIKSA
5
JUMLAH YG ADA
4 20 12 19 24 10 17 18 8 13 15 11 11 18 29 27 8 8 10 5 9 8 10 4 7 8 10 6 8 12
TUPM LAINNYA
JUMLAH DIPERIKSA
3
PASAR JUMLAH YG ADA
2 MERAUKE JAYAWIJAYA JAYAPURA NABIRE KEPULAUAN YAPEN BIAK NUMFOR PANIAI PUNCAK JAYA MIMIKA BOVEN DIGOEL MAPPI ASMAT YAHUKIMO PEGUNUNGAN BINTANG TOLIKARA SARMI KEEROM WAROPEN SUPIORI MAMBERAMO RAYA NDUGA LANNY JAYA MAMBERAMO TENGAH YALIMO PUNCAK DOGIYAI INTAN JAYA DEIYAI KOTA JAYAPURA
% SEHAT
PUSKESMAS
JUMLAH SEHAT
1
KABUPATEN/KOTA
JUMLAH DIPERIKSA
NO
RESTORAN/R-MAKAN
JUMLAH YG ADA
HOTEL
21 1,009
22 915
23 634
84
84
69
46
30
7
67 1,004
67 877
40 640
230 40
228 40
110 38
136 616
91 475
56 335
9
9
6
12
12
8
471
399
259
24 69.3 82.1 23.3 59.7 73.0 48.2 95.0 61.5 70.5 66.7 66.7 64.9
3,724
3,227
2,202
68.2
TABEL 68
PERSENTASE INSTITUSI DIBINA KESEHATAN LINGKUNGANNYA MENURUT KABUPATEN DAN KOTA PROVINSI PAPUA TAHUN 2012
NO
KABUPATEN/KOTA
PUSKESMAS
1
2 MERAUKE JAYAWIJAYA JAYAPURA NABIRE YAPEN BIAK NUMFOR PANIAI PUNCAK JAYA MIMIKA BOVEN DIGOEL MAPPI ASMAT YAHUKIMO BINTANG TOLIKARA SARMI KEEROM WAROPEN SUPIORI MAMBERAMO RAYA NDUGA LANNY JAYA TENGAH YALIMO PUNCAK DOGIYAI INTAN JAYA DEIYAI KOTA JAYAPURA
3
SARANA PELAYANAN KESEHATAN JUMLAH DIBINA
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber : Profil Kesehatan Kab/Kota
20 12 19 24 10 17 18 8 13 15 11 11 18 29 27 8 8 10 5 9 8 10 4 7 8 10 6 8 12 365
4 370
5 366
32
32
98
31
18 60
16 60
55
52
7 49
3 40
30
30
32
32
%
40
40
6 98.9 100.0 31.6 88.9 100.0 94.5 42.9 81.6 100.0 100.0 100.0
791
702
88.7
INSTALASI PENGOLAHAN AIR MINUM JUMLAH DIBINA 4
5
%
128
82
6 100.0 94.4 100.0 64.1
346
293
84.7
40
124
54
40
117
54
SARANA PENDIDIKAN JUMLAH DIBINA 7
8
% 9
127
74
100.0 29.8 100.0 62.7 92.6 80.0 58.3
696
448
64.4
112
112
178
53
22
22
166
104
81
75
10
8
SARANA IBADAH JUMLAH DIBINA 10
11
% 12
375
78
17.5 21.1 61.1 60.0 85.8 25.0 20.8
1,282
531
41.4
154
27
161 203
34 124
40
24
275
236
42 32
8
PERKANTORAN JUMLAH DIBINA 13
14
SARANA LAIN %
15
6
2
0.9 78.8 76.2 20.0 33.3
331
142
42.9
116
1
113
89
63
48
23 10
2
JUMLAH DIBINA 16 360
17 196
66
18
5 -
5 -
18
14
JUMLAH %
-
-
18 54.4 27.3 100.0 77.8 -
449
233
51.9
JUMLAH DIBINA
%
19 770 144 612 184 522 324 7 477 95 84 676
20 602 144 130 55 412 228 3 419 30 50 276
21 78.2 100.0 21.2 29.9 78.9 70.4 42.9 87.8 31.6 59.5 40.8
3,895
2,349
60.3
TABEL 69 KETERSEDIAAN OBAT MENURUT JENIS OBAT PROVINSI PAPUA TAHUN 2012
NO
NAMA OBAT
SATUAN
1
2
3
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43
Alopurinol tablet 100 mg Aminofilin tablet 200 mg Aminofilin injeksi 24 mg/ml Amitripilin tablet salut 25 mg (HCL) Amoksisilin kapsul 250 mg Amoksisilin kaplet 500 mg Amoksisilin sirup kering 125 mg/ 5 mg Metampiron tablet 500 mg Metampiron injeksi 250 mg Antasida DOEN I tablet kunyah, kombinasi :Aluminium Hidroksida Anti Bakteri DOEN saleb kombinasi : Basitrasin 500 IU/g + Antihemoroid DOEN kombinasi : Bismut Subgalat 150 mg + Antifungi DOEN Kombinasi : Asam Benzoat 6% + Asam Salisilat 3% Antimigren : Ergotamin tartrat 1 mg + Kofein 50 mg Antiparkinson DOEN tablet kombinasi : Karbidopa 25 mg + Aqua Pro Injeksi Steril, bebas pirogen Asam Askorbat (vitamin C) tablet 50 mg Asam Asetisalisilat tablet 100 mg (Asetosal) Asam Asetisalisilat tablet 500 mg (Asetosal) Atropin sulfat tablet 0,5 mg Atropin tetes mata 0,5% Atropin injeksi l.m/lv/s.k. 0,25 mg/mL - 1 mL (sulfat) Betametason krim 0,1 % Deksametason Injeksi I.v. 5 mg/ml Deksametason tablet 0,5 mg Dekstran 70-larutan infus 6% steril Dekstrometorfan sirup 10 mg/5 ml (HBr) Dekstrometorfan tablet 15 mg (HBr) Diazepam Injeksi 5mg/ml Diazepam tablet 2 mg Diazepam tablet 5 mg Difenhidramin Injeksi I.M. 10 mg/ml (HCL) Diagoksin tablet 0,25 mg Efedrin tablet 25 mg (HCL) Ekstrks belladona tablet 10 mg Epinefrin (Adrenalin) injeksi 0,1% (sebagai HCL) Etakridin larutan 0,1% Fenitoin Natriun Injeksi 50 mg/ml Fenobarbital Injeksi I.m/I.v 50 mg/ml Fenobarbital tablet 30 mg Fenoksimetil Penisilin tablet 250 mg Fenoksimetil Penisilin tablet 500 mg Fenol Gliserol tetes telinga 10%
100 tablet/strip/blister , 100 tablet / botol 30 ampul / kotak 100 tablet/strip/blister , 120 kapsul/strip/blister, 100 kaplet/strip, kotak Botol 60 ml KTK 100 30 ampul / kotak KTK 100 25 tube @ 5 g / kotak 10 supp / kotak 24 pot @ 30 g / kotak 100 tablet / botol ktk 10 x 10 tablet 10 vial @20 ml / kotak 1000 tablet / botol ktk 10 x 10 tablet ktk 10 x 10 tablet 500 tablet / botol 24 btl @ 5 ml / kotak 30 ampul / kotak 25 tube @ 5 g / kotak 100 ampul /kotak ktk 100 Botol 500 ml Botol 60 ml ktk 100 30 ampul / kotak btl 100 250 tablet / botol 30 ampul / kotak 100 tablet / kotak 1000 tablet / botol 1000 tablet / botol 30 ampul /kotak Botol 300 ml ampul @ 2 ml 30 ampul / kotak 1000 tablet / botol 100 tablet / kotak 100 tablet / kotak 24 btl @ 5 ml / kotak
Page 75 of 92
STOCK OBAT
PEMAKAIAN RATARATA/ BULAN
TINGKAT KECUKUPAN (BULAN)
PERSENTASE TINGKAT KECUKUPAN
4
5
6
7
600 600 139 20 2,752 2,189 3,600 11,050 304 7,100 281 80 144 160 1,816 984 20 220 100 528 7,060 150 2,400 3,330 159 300 50 433 50 746 80 1,805 262 117 60
532 550 96 1,885 4,115 3,150 2,691 300 4,743 127 35 73
1.13 1.09 1.45
6.27 6.06 8.04
1.46 0.53 1.14 4.11 1.01 1.50 2.21 2.29 1.97
8.11 2.96 6.35 22.81 5.63 8.32 12.29 12.70 10.96
573 578
3.17 1.70
17.61 9.46
13 10 57 243 818
22.00 1.75 2.17 8.63
122.22 9.75 12.07 47.95
2,640 2,415 83 46 22 139
0.91 1.38 1.92 6.52 2.27 3.12
5.05 7.66 10.64 36.23 12.63 17.31
1,034
0.72
4.01
69 851
1.16 2.12
6.44 11.78
53
4.94
27.46
60
1.00
5.56
-
NO 1
NAMA OBAT
SATUAN
2
3
STOCK OBAT
PEMAKAIAN RATARATA/ BULAN
TINGKAT KECUKUPAN (BULAN)
PERSENTASE TINGKAT KECUKUPAN
4
5
6
7
44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54
Fitomenadion (Vit. K1) injeksi 10 mg/ml 30 ampul / kotak Fitomenadion (Vit. K1) tablet salut gula 10 mg 100 tablet / botol Furosemid tablet 40 mg ktk 20 x 10 tablet Gameksan lotion 1 % Botol 30 ml Garam Oralit I serbuk Kombinasi : Natrium 0,70 g ,Kalium klorida 0,30 100 kantong/kotak g, Tribatrium tahan Sitrt dihidrat lembab 0,58 g Gentian Violet Larutan 1 % Botol 10 ml Glibenklamida tablet 5 mg 100 tablet / kotak Gliseril Gualakolat tablet 100 mg 1000 tablet / botol Gliserin btl 100 ml Glukosa larutan infus 5% btl 500 ml
1,746 173 110 1,840 1,625 6,225 200 949 7,900
Glukosa larutan infus 10%
2,660
55
Glukosa larutan infus 40% steril (produk lokal) 10 amp @ 25 ml, kotak Griseofulvin tablet 125 mg, micronized ktk 10 x 10 tablet Haloperidol tablet 0,5 mg ktk 10 x 10 tablet Haloperidol tablet 1,5 mg ktk 10 x 10 tablet Haloperidol tablet 5 mg ktk 10 x 10 tablet Hidroklorotiazida tablet 25 mg 1000 tablet / botol Hidrkortison krim 2,5% 24 tube @ 5 g / kotak Ibuprofen tablet 200 mg 100 tablet / botol Ibuprofen tablet 400 mg ktk 10 x 10 tablet Isosorbid Dinitrat Tablet Sublingual 5 mg ktk 10 x 10 tablet Kalsium Laktat (Kalk) tablet 500 mg 1000 tablet / botol Kaptopril tablet 12,5 mg ktk 10 x 10 tablet Kaptopril tablet 25 mg ktk 10 x 10 tablet Karbamazepim tablet 200 mg ktk 10 x 10 tablet Ketamin Injeksi 10 mg/ml 10 vial @ 20 ml, kotak Klofazimin kapsul 100 mg microzine 100 kapsul / botol Kloramfenikol kapsul 250 mg 250 kapsul / botol Kloramfenikol tetes telinga 3 % 24 botol @ 5 ml / kotak Kloraniramina mealeat (CTM) tablet 4 mg 1000 tablet / botol Klorpromazin injeksi i.m 5 mg/ml-2ml (HCL) 30 ampul / kotak Klorpromazin injeksi i.m 25 mg/ml (HCL) 30 ampul / kotak Klorpromazin tablet salut 25 mg (HCL) 1000 tablet / botol Klorpromazin HCl tablet salut 100 mg (HCL) 1000 tablet / botol Anti Malaria DOEN Kombinasi Pirimetamin 25 mg + Sulfadoxin 500 mg 100 tablet / kotak Kotrimosazol Suspensi Kombinasi :Sulfametoksazol 200 mg + Trimetoprim 40 botol mg/605 ml ml Kotrimosazol DOEN I (dewasa) Kombinasi : Sulfametoksazol 400 mg, Trimetoprim ktk 10 x 1080 tablet mg Kotrimosazol DOEN II (pediatrik) Kombinasi : Sulfametoksazol 100 mg, Trimetoprim ktk 10 x 10 tablet 20 mg Kuinin (kina) tablet 200 mg ktk 60 tablet Kuinin Dihidrokklorida injeksi 25%-2 ml 30 ampul / kotak Lidokain injeksi 2% (HCL) + Epinefrin 1 : 80.000-2 ml 30 vial / kotak Magnesium Sulfat inj (IV) 20%-25 ml 10 vial / kotak Magnesium Sulfat inj (IV) 40%-25 ml 10 vial / kotak Magnesium Sulfat serbuk 30 gram 10 sase @ 30 gr / kotak Mebendazol sirup 100 mg / 5 ml Botol 30 ml Mebendazol tablet 100 mg ktk 5 x 6 tablet Metilergometrin Maleat (Metilergometrin) tablet salut 0,125 mg ktk 10 x 10 tablet Metilergometrin Maleat injeksi 0,200 mg -1 ml 30 ampul / kotak
56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78 79 80 81 82 83 84 85 86 87 88 89 90 91
btl 500 ml
Page 76 of 92
200 2,433 240 89 1,200 400 50 360 692 333 22 172 300 2,232 40 100 9,000 8,457 2,000 3,880 1,430 420 6 189 800 300 2,054 258
610 320
2.86 0.54
15.90 3.00
980 1,770 40 701
1.66 3.52 5.00 1.35
9.21 19.54 27.78 7.52
2,480
3.19
17.70
2,360
1.13
6.26
1,552
1.57
8.71
67 140 900 410 44 260
3.58 0.64 1.33 0.98 1.14 1.38
19.90 3.53 7.41 5.42 6.31 7.69
263 50 22
2.63 6.66 1.00
14.62 37.00 5.56
262 60 988
0.66 5.00 2.26
3.65 27.78 12.55
50 5,800 8,377 370 2,935 210 320 5
2.00 1.55 1.01 5.41 1.32 6.81 1.31 1.20
11.11 8.62 5.61 30.03 7.34 37.83 7.29 6.67
300 100 519 112
2.67 3.00 3.96 2.30
14.81 16.67 21.99 12.80
5
NO 1
92 93 94 95 96 97 98 99 100 101 102 103 104 105 106 107 108 109 110 111 112 113 114 115 116 117 118 119 120 121 122 123 124 125 126 127 128 129 130 131 132 133 134 135
NAMA OBAT 2
Metronidazol tablet 250 mg Natrium Bikarbonat tablet 500 mg Natrium Fluoresein tetes mata 2 % Natrium Klorida larutan infus 0,9 % Natrium Thiosulfat injeksi I.v. 25 % Nistatin tablet salut 500.000 IU/g Nistatin Vaginal tablet salut 100.000 IU/g Obat Batuk hitam ( O.B.H.) Oksitetrasiklin HCL salep mata 1 % Oksitetrasiklin injeksi I.m. 50 mg/ml-10 ml Oksitosin injeksi 10 UI/ml-1 ml Paracetamol sirup 120 mg / 5 ml Paracetamol tablet 100 mg Paracetamol tablet 500 mg Pilokarpin tetes mata 2 % (HCL/Nitrat) Pirantel tab. Score (base) 125 mg Piridoksin (Vitamin B6) tablet 10 mg (HCL) Povidon Iodida larutan 10 % Povidon Iodida larutan 10 % Prednison tablet 5 mg Primakuin tablet 15 mg Propillitiourasil tablet 100 mg Propanol tablet 40 mg (HCL) Reserpin tablet 0,10 mg Reserpin tablet 0,25 mg Ringer Laktat larutan infus Salep 2-4, kombinasi: Asam Salisilat 2% + Belerang endap 4% Salisil bedak 2% Serum Anti Bisa Ular Polivalen injeksi 5 ml (ABU I) Serum Anti Bisa Ular Polivalen injeksi 50 ml (ABU II) Serum Anti Difteri Injeksi 20.000 IU/vial (A.D.S.) Serum Anti Tetanus Injeksi 1.500 IU/ampul (A.T.S.) Serum Anti Tetanus Injeksi 20.000 IU/vial (A.T.S.) Sianokobalamin (Vitamin B12) injeksi 500 mcg Sulfasetamida Natrium tetes mata 15 % Tetrakain HCL tetes mata 0,5% Tetrasiklin kapsul 250 mg Tetrasiklin kapsul 500 mg Tiamin (vitamin B1) injeksi 100 mg/ml Tiamin (vitamin B1) tablet 50 mg (HCL/Nitrat) Tiopental Natrium serbuk injeksi 1000 mg/amp Triheksifenidil tablet 2 mg Vaksin Rabies Vero Vitamin B Kompleks tablet
SATUAN 3
100 tablet / kotak 1000 tablet / botol 24 botol @ 5 ml / kotak Botol / plastik 500 ml ktk 10 amp @ 10 ml ktk 10 x 10 tablet salut ktk 10 x 10 tablet Vaginal Botol 100 ml 25 tube @ 3,5 g / kotak 10 vial / kotak 30 ampul / kotak Botol 60 ml 100 tablet / botol ktk 100 botol @ 5 ml ktk 30 x 2 score 1000 tablet / botol Botol 30 ml Botol 300 ml 1000 tablet / botol 1000 tablet / botol 100 tablet / botol 100 tablet / botol 250 tablet / botol 1000 tablet /botol btl 500 ml 24 pot @ 30 g / kotak 50 gram / kotak 10 vial / kotak 1 vial / kotak 10 vial / kotak 10 ampul / kotak 10 vial / kotak 100 ampul / kotak ktk 24 btl @ 5 ml ktk 24 btl @ 5 ml 1000 kapsul / botol ktk 10 x 10 kapsul ktk 30 amp @ 1 ml 1000 tablet / botol Ampul @ 10 ml ktk 10 x 10 tablet 1 kuur / set 1000 tablet / botol
Sumber : Instalasi Farmasi Provinsi Papua
Page 77 of 92
STOCK OBAT
PEMAKAIAN RATARATA/ BULAN
TINGKAT KECUKUPAN (BULAN)
PERSENTASE TINGKAT KECUKUPAN
4
5
6
7
848 2,480 100 200 2,400 600 120 2,700 9,000 18,330 12,363 336 1,135 380 775 50 13,500 966 2,472 4 50 240 640 400 440 500 2,526
234
3.62
20.13
3,060
0.81
4.50
102 20 4,347 544 49 2,567 9,970
0.98 10.00 0.55 1.10 2.45 1.05 0.90
5.45 55.56 3.07 6.13 13.61 5.84 5.02
12,993
1.41
7.84
3,392 296
3.64 1.14
20.25 6.31
632 383 497
1.80 0.99 1.56
9.98 5.51 8.66
6,840 219 1,000
1.97 4.41 2.47
10.96 24.51 13.73
1
4.00
22.22
17
2.94
16.34
144
1.67
9.26
300 150 205 200
2.13 2.67 2.15 2.50
11.85 14.81 11.92 13.89
1,568
1.61
8.95
TABEL 70 JUMLAH SARANA PELAYANAN KESEHATAN MENURUT KEPEMILIKAN PROVINSI PAPUA TAHUN 2012 PEMILIKAN/PENGELOLA NO
FASILITAS KESEHATAN
1
2
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
RUMAH SAKIT UMUM RUMAH SAKIT JIWA RUMAH SAKIT BERSALIN RUMAH SAKIT KHUSUS LAINNYA PUSKESMAS PERAWATAN PUSKESMAS NON PERAWATAN PUSKESMAS KELILING PUSKESMAS PEMBANTU RUMAH BERSALIN BALAI PENGOBATAN/KLINIK PRAKTEK DOKTER BERSAMA PRAKTEK DOKTER PERORANGAN PRAKTEK PENGOBATAN TRADISIONAL POSKESDES POSYANDU APOTEK TOKO OBAT GFK INDUSTRI OBAT TRADISIONAL INDUSTRI KECIL OBAT TRADISIONAL
Sumber : Bidang Bina Program dan PKW
KEMENKES
PEM.PROV
PEM.KAB/KOTA
TNI/POLRI
BUMN
SWASTA
JUMLAH
3
4
5
6
7
8
9
0 -
-
2 1 -
1 -
17 -
26 -
6 -
-
-
-
8 -
33 1 -
-
98 267 826 846 476 3,085 27 -
TABEL 71 SARANA PELAYANAN KESEHATAN DENGAN KEMAMPUAN LABKES DAN MEMILIKI 4 SPESIALIS DASAR PROVINSI PAPUA TAHUN 2012
NO
SARANA KESEHATAN
JUMLAH
1
2
3
1 RUMAH SAKIT UMUM
2 RUMAH SAKIT JIWA
LABORATORIUM KESEHATAN
4 (EMPAT) SPESIALIS DASAR
JUMLAH
%
JUMLAH
%
4
5
6
7
33
-
1
-
365
-
3 RUMAH SAKIT KHUSUS
4 PUSKESMAS
JUMLAH (KAB/KOTA)
399
Catatan : Rumah Sakit Pemerintah Daerah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten/Kota Sumber : Bidang Bina Program dan PKW
0
-
13
39.4
TABEL 72 JUMLAH POSYANDU MENURUT STRATA, KABUPATEN, DAN KOTA PROVINSI PAPUA TAHUN 2012 POSYANDU NO
KABUPATEN/KOTA
PUSKESMAS
1
2
3
1 MERAUKE 2 JAYAWIJAYA 3 JAYAPURA 4 NABIRE 5 KEPULAUAN YAPEN 6 BIAK NUMFOR 7 PANIAI 8 PUNCAK JAYA 9 MIMIKA 10 BOVEN DIGOEL 11 MAPPI 12 ASMAT 13 YAHUKIMO 14 PEGUNUNGAN BINTANG 15 TOLIKARA 16 SARMI 17 KEEROM 18 WAROPEN 19 SUPIORI 20 MAMBERAMO RAYA 21 NDUGA 22 LANNY JAYA 23 MAMBERAMO TENGAH 24 YALIMO 25 PUNCAK 26 DOGIYAI 27 INTAN JAYA 28 DEIYAI 29 KOTA JAYAPURA JUMLAH (KAB/KOTA) RASIO POSYANDU PER 100 BALITA
20 12 19 24 10 17 18 8 13 15 11 11 18 29 27 8 8 10 5 9 8 10 4 7 8 10 6 8 12 365
PRATAMA JUMLAH 4 173 90 28 120 97 230 86 102 38 79 148 115 240 106 86 71 48 50 32 59 32 143 16 57 73 79 17 33 121 2569
MADYA
% JUMLAH 5 6 79.0 24 98.9 1 14.3 20 50.0 0 76.4 30 100.0 0 100.0 0 100.0 0 43.7 27 94.0 0 100.0 0 92.7 8 100.0 0 100.0 0 100.0 0 100.0 0 62.3 10 71.4 20 100.0 0 100.0 0 100.0 0 100.0 0 100.0 0 100.0 0 100.0 0 100.0 0 100.0 0 100.0 0 75.6 26 83.3 166
Sumber : Bidang Bina Kesehatan Primer dan Profil Kesehatan Kab/Kota
PURNAMA % JUMLAH 7 8 11.0 20 1.1 0 10.2 148 0.0 0 23.6 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0 31.0 22 0.0 0 0.0 0 6.5 1 0.0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0 13.0 18 28.6 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0 16.3 13 5.4 222
MANDIRI
% 9 9.1 0.0 75.5 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 25.3 0.0 0.0 0.8 0.0 0.0 0.0 0.0 23.4 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 8.1 7.2
JUMLAH 10 2 0 0 120 0 0 0 0 0 5 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 128
JUMLAH
% 11 0.9 0.0 0.0 50.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 6.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 1.3 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 4.1
JUMLAH 12 219 91 196 240 127 230 86 102 87 84 148 124 240 106 86 71 77 70 32 59 32 143 16 57 73 79 17 33 160 3,085
POSYANDU AKTIF
% JUMLAH 13 14 100.0 201 100.0 69 100.0 188 100.0 66 100.0 30 100.0 195 100.0 60 100.0 101 100.0 22 100.0 63 100.0 89 100.0 116 100.0 131 100.0 36 100.0 85 100.0 50 100.0 29 100.0 35 100.0 23 100.0 8 100.0 2 100.0 50 100.0 6 100.0 27 100.0 26 100.0 34 100.0 14 100.0 16 100.0 160 100.0 1932 0.9
% 15 91.8 75.8 95.9 27.5 23.6 84.8 69.8 99.0 25.3 75.0 60.1 93.5 54.6 34.0 98.8 70.4 37.7 50.0 71.9 13.6 6.3 35.0 37.5 47.4 35.6 43.0 82.4 48.5 100.0 62.6
TABEL 73 UPAYA KESEHATAN BERSUMBERDAYA MASYARAKAT (UKBM) MENURUT KABUPATEN DAN KOTA PROVINSI PAPUA TAHUN 2012
NO 1 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29
KABUPATEN/KOTA 2 MERAUKE JAYAWIJAYA JAYAPURA NABIRE KEPULAUAN YAPEN BIAK NUMFOR PANIAI PUNCAK JAYA MIMIKA BOVEN DIGOEL MAPPI ASMAT YAHUKIMO PEGUNUNGAN BINTANG TOLIKARA SARMI KEEROM WAROPEN SUPIORI MAMBERAMO RAYA NDUGA LANNY JAYA MAMBERAMO TENGAH YALIMO PUNCAK DOGIYAI INTAN JAYA DEIYAI KOTA JAYAPURA
JUMLAH (KAB/KOTA)
PUSKESMAS
DESA/ KELURAHAN
3
4
JUMLAH DESA SIAGA AKTIF
DESA SIAGA JUMLAH 5
% 6
JUMLAH 7
% 8
POSKESDES
POSYANDU
9
10
20 12 19 24 10 17 18 8 13 15 11 11 18 29 27 8 8 10 5 9 8 10 4 7 8 10 6 8 12
168 117 144 81 111 187 70 67 85 112 137 175 518 277 514 86 61 87 38 58 32 143 59 27 80 79 37 30 39
30 33 30 40 49 40 39 42 32 20 32 12 36 44 41 56 44 38 4 24 30
17.9 28.2 20.8 49.4 44.1 21.4 55.7 0.0 49.4 28.6 14.6 18.3 2.3 13.0 8.6 47.7 91.8 50.6 100.0 6.9 0.0 16.8 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 76.9
15 9 15 20 22 15 19 21 14 3 7 4 5 4 20 54 28 38 2 11 15
50.0 27.3 50.0 50.0 44.9 37.5 48.7 0.0 50.0 43.8 15.0 21.9 33.3 13.9 9.1 48.8 96.4 63.6 100.0 50.0 0.0 45.8 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 50.0
88 1 35 16 85 4 11 12 138 33 2 5 4 26 17 1 3
219 91 196 240 127 230 86 102 87 84 148 124 240 106 86 71 77 70 32 59 32 143 16 57 73 79 17 33 160
365
3,619
716
19.8
341
47.6
481
3,085
Sumber : Bidang Bina Kesehatan Primer dan Profilkes Kab/Kota
TABEL 74 JUMLAH TENAGA MEDIS DI SARANA KESEHATAN PUSKESMAS DAN RUMAH SAKIT PROVINSI PAPUA TAHUN 2012
NO 1
KABUPATEN/KOTA
SARANA KESEHATAN PUSKESMAS DR SPESIALIS a L 3
P
L+P
DOKTER UMUM L 4
P
L+P
2 1 MERAUKE 7 2 JAYAWIJAYA 3 3 JAYAPURA 3 9 12 4 NABIRE 11 5 KEPULAUAN YAPEN 4 4 8 6 BIAK NUMFOR 9 7 PANIAI 6 8 PUNCAK JAYA 4 9 MIMIKA 16 10 BOVEN DIGOEL 7 11 MAPPI 5 12 ASMAT 13 13 YAHUKIMO 9 14 PEGUNUNGAN BINTANG 16 15 TOLIKARA 10 16 SARMI 3 10 17 KEEROM 5 11 5 18 WAROPEN 1 19 SUPIORI 3 3 20 MAMBERAMO RAYA 3 21 NDUGA 6 22 LANNY JAYA 1 23 MAMBERAMO TENGAH 24 YALIMO 2 25 PUNCAK 3 26 DOGIYAI 2 27 INTAN JAYA 2 28 DEIYAI 1 29 KOTA JAYAPURA 1 20 21 JUMLAH KAB/KOTA 3 13 47 196 SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN RASIO TERHADAP 100.000 PDDK INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT DINAS KESEHATAN KAB/KOTA JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber : Bidang Bina Program dan PKW dan Bidang Ketenagaan Kesehatan
JUMLAH L 5
P
3 4 5 1 13
9 4 11 3 20 47
L+P 7 3 12 11 8 9 6 4 16 7 5 13 9 16 10 13 5 1 3 3 6 1 2 3 2 2 1 21 199
DOKTER GIGI b L P L+P 6 3 2 1 1 2 1 1 3 1 7 2 2 1 2 2 2 1 5 6 3 9 33
DR SPESIALIS a L 7
P 1 5 2 8
9 10 9 17 5 20 70
L+P 13 5 8 6 5 7 5 1 8 5 3 66 132
SARANA KESEHATAN RUMAH SAKIT DOKTER UMUM JUMLAH L 8
P
6 7 3 16
6 9 6 2 23
L+P 18 11 10 9 12 12 12 7 36 6 15 5 16 6 5 117 297
L 9
P
12 2 14
9 7 3 19
L+P 31 16 18 15 17 19 17 8 44 6 15 5 21 9 5 183 429
DOKTER GIGI b L P L+P 10 3 3 2 1 1 1 2 3 1 1 4 1 2 1 3 2 2 2 2 13 3 6 41
DR SPESIALIS a
PKM + RS DOKTER UMUM JUMLAH
L 11
L 12
1 5 2 8
4 1 5
13 5 8 6 5 7 5 1 8 5 3 3 66 135
3 10 7 5 3 1 29
9 10 9 17 5 20 70
25 14 22 20 20 21 18 11 52 13 20 18 25 16 10 10 11 1 8 3 6 1 2 3 2 2 1 138 493
3 4 12 7 1 27
9 4 9 18 6 20 66
38 19 30 26 25 28 23 12 60 13 20 18 30 16 10 13 14 1 8 3 6 1 2 3 2 2 1 204 628
DOKTER GIGI b L P L+P 13 6 5 1 1 4 1 1 2 3 6 2 1 11 3 2 1 3 2 1 4 4 2 2 2 1 5 19 6 15 74
0.5
0.3
4.3
1.7
4.7
15.7
1.6
4.5
20.0
0.4
1.0
2.4
8
5
135
29
70
493
27
66
628
6
15
74
P
L+P
P
L+P
L
P
L+P
TABEL 75 JUMLAH TENAGA KEPERAWATAN DI SARANA KESEHATAN PUSKESMAS DAN RUMAH SAKIT PROVINSI PAPUA TAHUN 2012 BIDAN NO
KABUPATEN/KOTA 2
1 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28
MERAUKE JAYAWIJAYA JAYAPURA NABIRE KEPULAUAN YAPEN BIAK NUMFOR PANIAI PUNCAK JAYA MIMIKA BOVEN DIGOEL MAPPI ASMAT YAHUKIMO PEGUNUNGAN BINTANG TOLIKARA SARMI KEEROM WAROPEN SUPIORI MAMBERAMO RAYA NDUGA LANNY JAYA MAMBERAMO TENGAH YALIMO PUNCAK DOGIYAI INTAN JAYA DEIYAI
29 KOTA JAYAPURA SUB JUMLAH I (PUSKESMAS)
BIDAN 3
PERAWAT
DIII BIDAN JUMLAH 4
5
152 57 55 49 53 98 16 13 51 3 70 71 19 26 78 17 10 20 10 4 26 17 4 7 7 28 6 13
16 10 13 26 9 12 15 6 20 64 8 8 2 3 4 7 40 5 7 2 1 20 2 1 1 2 11
168 67 68 75 62 110 31 19 71 67 78 79 21 29 82 24 50 25 17 6 27 37 6 8 8 30 6 24
11
56
991
371
SARJANA KEPERAWATAN L P L+P 6 7 8
1
a
L 9 1 7 1 1 -
-
-
67
1
12
2
1,362
2
12
12
Page 83 of 92
PERAWAT P 10
45
63
25
58
70
121
b
JUMLAH L+P 11 137 172 152 219 183 175 81 103 302 124 117 119 96 11 115 57 108 126 83 61 31 102 38 63 17 71 35 37
L 12
P 13
L+P 14
46 25 -
63 58 -
137 172 153 219 183 175 81 103 309 124 117 119 96 11 115 57 109 126 83 61 31 102 38 64 17 71 35 37
139
1
12
141
3,074
72
133
3,086
BIDAN NO
KABUPATEN/KOTA
1 NO
KABUPATEN/KOTA
1 MERAUKE
2 3 4 5 6
JAYAWIJAYA JAYAPURA NABIRE KEPULAUAN YAPEN BIAK NUMFOR
7 PANIAI 8 PUNCAK JAYA 9 MIMIKA
2 RUMAH SAKIT dst. (mencakup RS Pemerintah dan swasta dan termasuk pula Rumah Bersalin) RSUD Merauke RS Bunda Harapan RS Ban Merauke RSUD Wamena RSUD Yowari RSUD Nabire RSUD Serui RSUD Biak RSAU Manuhua RSAL Gandi RSUD Enarotali RSUD Mulia RS Immanuel RSUD Timika RS Mitra Masyarakat Timika RS Kasih Herlina
10 BOVEN DIGOEL 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24
MAPPI ASMAT YAHUKIMO PEGUNUNGAN BINTANG TOLIKARA SARMI KEEROM WAROPEN SUPIORI MAMBERAMO RAYA NDUGA LANNY JAYA MAMBERAMO TENGAH YALIMO
RS Waa Banti RS Lapangan Mendiptana RSUD Tanah Merah RSUD Mappi RSUD Agats RSUD Dekai/Yahukimo RSUD Oksibil
BIDAN 3
PERAWAT
DIII BIDAN JUMLAH 4
5
23
21
16 30 4
134 22 6
1 11
8 22
21
13 26 13
2
8
6
RSUD Kwaingga
1
18
RSUD Supiori
2
RS Efata Angguruk
SARJANA KEPERAWATAN L P L+P 6 7 8
44 29 150 52 10 5 9 33 34 26 15 1 21 7 14 2 19 2 -
Page 84 of 92
a
PERAWAT P 10
L 9
7
2
JUMLAH L+P 11
197
6 20 3
b
42
89
95 8 153 156 178
67 24 2
18 1
1
2
3
1
20 1
3
49
106
19
43
11
42
155
16 33 22 62 92
15
L 12
P 13
45 51 20 14 -
91 124 1 45 43 -
L+P 14
204 95 14 173 156 178 67 24 175 1 16 33 22 65 92 15 -
BIDAN NO 1 25 26 27 28 29
KABUPATEN/KOTA 2 PUNCAK DOGIYAI INTAN JAYA DEIYAI KOTA JAYAPURA
RSUD Jayapura RSUD Abepura RSJ Abepura RS Marthen Indey RS Dian Harapan RS Subdibjo Sardadi RS Bhayangkara
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN RASIO TERHADAP 100.000 PDDK INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT DINAS KESEHATAN KAB/KOTA DINAS KESEHATAN PROVINSI JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber : Bidang Bina Program dan PKW, Laporan RS Kab/Kota
BIDAN 3
DIII BIDAN JUMLAH 4
5
9
29
128
318
43
23 4 716
1,162
PERAWAT SARJANA KEPERAWATAN L P L+P 6 7 8
38 26 537 60 66 4 1,969
Keterangan : a termasuk S2 dan S3 b
termasuk SLTA, D-I, dan D-III
Page 85 of 92
a
PERAWAT P 10
L 9
36
9
11
24
36
93 105
b
JUMLAH L+P 11
284 198 56
121
191
280
401
1,811 4,885
L 12 130 12 202
P 13 304 30 437
L+P 14 320 198 56 1,904 159 4,990
TABEL 76
JUMLAH TENAGA KEFARMASIAN DAN GIZI DI SARANA KESEHATAN PUSKESMAS DAN RUMAH SAKIT PROVINSI PAPUA TAHUN 2012
NO
UNIT KERJA
1
1 PUSKESMAS 1 MERAUKE 2 JAYAWIJAYA 3 JAYAPURA 4 NABIRE 5 KEPULAUAN YAPEN 6 BIAK NUMFOR 7 PANIAI 8 PUNCAK JAYA 9 MIMIKA 10 BOVEN DIGOEL 11 MAPPI 12 ASMAT 13 YAHUKIMO 14 PEGUNUNGAN BINTANG 15 TOLIKARA 16 SARMI 17 KEEROM 18 WAROPEN 19 SUPIORI 20 MAMBERAMO RAYA 21 NDUGA 22 LANNY JAYA 23 MAMBERAMO TENGAH 24 YALIMO 25 PUNCAK 26 DOGIYAI 27 INTAN JAYA 28 DEIYAI 29 KOTA JAYAPURA SUB JUMLAH I (PUSKESMAS)
2
TENAGA KEFARMASIAN APOTEKER DAN D-III FARMASI DAN a ASS APOTEKER SARJANA FARMASI L P L+P L P L+P L 3
4
5
-
-
-
2
-
2
2 7 1 1 3 2 3 2 2 3 8 34
6
7
8
-
5
1
2
1
7
Page 86 of 92
4 1 8 5 5 8 24 3 1 2 1 3 1 19 85
TENAGA GIZI D-IV/SARJANA GIZI a
JUMLAH
9
1 1
JUMLAH
DI DAN D-III GIZI
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
5 4 9
4 1 8 7 5 8 31 4 1 3 2 1 5 1 5 1 2 3 27 119
-
-
-
-
-
-
1 1
5
14
1
2
6
16
9 9 23 10 15 19 2 3 16 4 5 4 10 6 6 6 3 8 3 1 33 195
5 1 6
14 2 16
10 9 23 10 15 19 2 3 16 4 5 4 10 6 6 6 3 8 3 1 33 196
TENAGA KEFARMASIAN NO
RUMAH SAKIT
KABUPATEN/KOTA
APOTEKER DAN a SARJANA FARMASI
RSUD Wamena
15
10
RSUD Yowari
10
8
4 NABIRE
RSUD Nabire
2
5 KEPULAUAN YAPEN
RSUD Serui
6 BIAK NUMFOR
RSUD Biak
3
2
7 PANIAI
RSUD Enarotali
6
1
8 PUNCAK JAYA
RSUD Mulia
4
9 MIMIKA
RSUD Timika
1
5
2
L+P 9
6
L 10
P 11
8
L 13
P 14
L+P 15
JUMLAH
3 JAYAPURA
4
P 8
DI DAN D-III GIZI
RSUD Merauke
1
L 7
a
2 JAYAWIJAYA
3
L+P 6
D-IV/SARJANA GIZI
1 MERAUKE
2
P 5
JUMLAH L+P 12 10
1
L 4
TENAGA GIZI
D-III FARMASI DAN ASS APOTEKER
5
2
7
9
14
RS Mitra Masyarakat
2
2
8
8
16
18
RS Kasih Herlina
1
1
2
2
3
P 17
L+P 18
L 19
P 20
L+P 21 3
7
13
4
L 16
7
7
14
14
3 1
1
1
4
5
6
3
3
3
RS Waa Banti 10 BOVEN DIGOEL
RS Lapangan Mendiptana RSUD Tanah Merah
6
3
11 MAPPI
RSUD Mappi
4
1
12 ASMAT
RSUD Agats
2
1
13 YAHUKIMO
RSUD Yahukimo
5
14 PEGUNUNGAN BINTANG 15 TOLIKARA 16 SARMI 17 KEEROM
RSUD Kwaingga
1
1
1
1
2
1
4
5
5
18 WAROPEN 19 SUPIORI
RSUD Supiori
2
2
RSUD Jayapura
18
15
RSUD Abepura
17
28
20 MAMBERAMO RAYA 21 NDUGA 22 LANNY JAYA 23 MAMBERAMO TENGAH 24 YALIMO 25 PUNCAK 26 DOGIYAI 27 INTAN JAYA 28 DEIYAI 29 KOTA JAYAPURA
RSJ Abepura SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT)
2 2
12
14
12
24
36
-
-
156
0.1
0.6
8.7
1
9
275
8 -
1
1
9
18
27
-
-
120
0.4
1.1
10.1
6
16
316
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN RASIO TERHADAP 100.000 PDDK INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT DINAS KESEHATAN KAB/KOTA JUMLAH (KAB/KOTA)
2
14
48
13
31
Sumber : Bidang Bina Program dan PKW, Laporan RS Kab/Kota Keterangan : a termasuk S2 dan S3
Page 87 of 92
121
-
1
2
15
34
222
TABEL 77 JUMLAH TENAGA KESEHATAN MASYARAKAT DAN SANITASI DI SARANA KESEHATAN PUSKESMAS DAN RUMAH SAKIT PROVINSI PAPUA TAHUN 2012
NO
UNIT KERJA
1
PUSKESMAS : 1 MERAUKE 2 JAYAWIJAYA 3 JAYAPURA 4 NABIRE 5 KEPULAUAN YAPEN 6 BIAK NUMFOR 7 PANIAI 8 PUNCAK JAYA 9 MIMIKA 10 BOVEN DIGOEL 11 MAPPI 12 ASMAT 13 YAHUKIMO 14 PEGUNUNGAN BINTANG 15 TOLIKARA 16 SARMI 17 KEEROM 18 WAROPEN 19 SUPIORI 20 MAMBERAMO RAYA 21 NDUGA 22 LANNY JAYA 23 MAMBERAMO TENGAH 24 YALIMO 25 PUNCAK 26 DOGIYAI 27 INTAN JAYA 28 DEIYAI 29 KOTA JAYAPURA SUB JUMLAH I (PUSKESMAS)
2
SARJANA KESMAS a L P L+P
TENAGA KESMAS D-III KESMAS b L P L+P
3
6
4
9
3
5
12
13
6
6
3
18
34
7
15 19 6 21 11 3 1 16 9 1 5 15 2 2 9 1 2 3 24 165
Page 88 of 92
8
-
1
-
1
-
L
JUMLAH P
L+P
9
10
11
9 3 6 18
12 13 7 3 35
15 19 6 21 11 3 1 16 9 1 5 15 2 2 9 1 2 3 24 165
L
TENAGA SANITASI P
L+P
12
13
14
15 3 22 4 9
4
5
6
9
7
1
1
24
18
11 1 11 4 2 2 9 3 6 4 3 4 1 1 20 126
TENAGA KESMAS NO
KABUPATEN
RUMAH SAKIT
1
2
3
SARJANA KESMAS a L P L+P 4 5 6
1 MERAUKE
2 3 4 5 6
7 8 9
10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29
RSUD Merauke RS Bunda Harapan RS Ban Merauke JAYAWIJAYA RSUD Wamena JAYAPURA RSUD Yowari NABIRE RSUD Nabire KEPULAUAN YAPEN RSUD Serui BIAK NUMFOR RSUD Biak RSAU Manuhua RSAL Gandi PANIAI RSUD Enarotali PUNCAK JAYA RSUD Mulia RS Immanuel MIMIKA RSUD Timika RS Mitra Masyarakat Timika RS Kasih Herlina RS Waa Banti BOVEN DIGOEL RS Lapangan Mendiptana RSUD Tanah Merah MAPPI RSUD Mappi ASMAT RSUD Agats YAHUKIMO RSUD Dekai/Yahukimo PEGUNUNGAN BINTANGRSUD Oksibil TOLIKARA SARMI KEEROM RSUD Kwaingga WAROPEN SUPIORI RSUD Supiori MAMBERAMO RAYA NDUGA LANNY JAYA MAMBERAMO TENGAH YALIMO RS Efata Angguruk PUNCAK DOGIYAI INTAN JAYA DEIYAI KOTA JAYAPURA RSUD Jayapura RSUD Abepura RSJ Abepura RS Marthen Indey RS Dian Harapan RS Subdibjo Sardadi RS Bhayangkara
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT)
L 7
D-III KESMAS b P L+P 8 9
L 10
2
2
6
1 1
7 2
-
-
-
-
-
11
1
2
9
-
-
32
8 3
4
8 3
30
8
19
94
-
-
10
RASIO TERHADAP 100.000 PDDK INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT
32
DINAS KESEHATAN KAB/KOTA
-
185 26
53
486
Sumber : Bidang Bina Program dan PKW , Laporan RS Kab/Kota Keterangan: a termasuk S2 dan S3 b termasuk D-I
Page 89 of 92
-
1
TENAGA SANITASI P 14
L 13
1
12 8 8
6
4
L+P 12 2 12 8 8 6 8 3 6 8 3 30 94
6
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN
JUMLAH (KAB/KOTA)
JUMLAH P 11
1
-
-
186
2
18
35
488
L+P 15 3
2 2 3
3
4
4 1
8 1
4
11
7
12
2
2
27 7 5 12 54
31
30
226
TABEL 78 JUMLAH TENAGA TEKNISI MEDIS DAN FISIOTERAPIS DI SARANA KESEHATAN PUSKESMAS PROVINSI PAPUA TAHUN 2012
NO
UNIT KERJA
1 PUSKESMAS 1 MERAUKE 2 JAYAWIJAYA 3 JAYAPURA 4 NABIRE 5 KEPULAUAN YAPEN 6 BIAK NUMFOR 7 PANIAI 8 PUNCAK JAYA 9 MIMIKA 10 BOVEN DIGOEL 11 MAPPI 12 ASMAT 13 YAHUKIMO 14 PEGUNUNGAN BINTANG 15 TOLIKARA 16 SARMI 17 KEEROM 18 WAROPEN 19 SUPIORI 20 MAMBERAMO RAYA 21 NDUGA 22 LANNY JAYA 23 MAMBERAMO TENGAH 24 YALIMO 25 PUNCAK 26 DOGIYAI 27 INTAN JAYA 28 DEIYAI 29 KOTA JAYAPURA SUB JUMLAH I (PUSKESMAS)
2
ANALIS LAB. L P L+P 3 4 5
7
9
3
1
3
28
13
38
TENAGA TEKNISI MEDIS TEM & P.RONTG P.ANESTESI L P L+P L P L+P 6 7 8 9 10 11
16 1 24 17 14 16 2 4 3 4 1 8 7 2 6 8 3 5 1 2 55 199
-
Page 90 of 92
-
-
-
-
13 7 20
JUMLAH P 13
L 12
-
-
FISIOTERAPIS L+P 14 16 1 24 30 14 16 2 4 3 4 1 15 7 2 6 8 3 5 1 2 55 219
L 15
P 16
-
L+P 17
-
1 1 2
NO
KABUPATEN/KOTA
RUMAH SAKIT dst. (mencakup RS Pemerintah dan swasta dan termasuk pula Rumah Bersalin)
1 MERAUKE
2 3 4 5 6
7 8 9
10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29
RSUD Merauke RS Bunda Harapan RS Ban Merauke JAYAWIJAYA RSUD Wamena JAYAPURA RSUD Yowari NABIRE RSUD Nabire KEPULAUAN YAPEN RSUD Serui BIAK NUMFOR RSUD Biak RSAU Manuhua RSAL Gandi PANIAI RSUD Enarotali PUNCAK JAYA RSUD Mulia RS Immanuel MIMIKA RSUD Timika RS Mitra Masyarakat Timika RS Kasih Herlina RS Waa Banti BOVEN DIGOEL RS Lapangan Mendiptana RSUD Tanah Merah MAPPI RSUD Mappi ASMAT RSUD Agats YAHUKIMO RSUD Dekai/Yahukimo PEGUNUNGAN BINTANGRSUD Oksibil TOLIKARA SARMI KEEROM RSUD Kwaingga WAROPEN SUPIORI RSUD Supiori MAMBERAMO RAYA NDUGA LANNY JAYA MAMBERAMO TENGAH YALIMO RS Efata Angguruk PUNCAK DOGIYAI INTAN JAYA DEIYAI KOTA JAYAPURA RSUD Jayapura RSUD Abepura
L 3
ANALIS LAB. P L+P 4 5 16
JUMLAH P 13
L 12
1 24 17 1
5
2
1
16 1 2 2 1 3
6 7 2
7 10 2
3 4 4 6 7
4
10
3
14 2
7
8 27 3 5
RSJ Abepura RS Marthen Indey RS Dian Harapan RS Bhayangkara
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT)
TENAGA TEKNISI MEDIS TEM & P.RONTG P.ANESTESI L P L+P L P L+P 6 7 8 9 10 11
9
30
188
2
-
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN
3
1
-
-
-
-
-
-
RASIO TERHADAP 100.000 PDDK
-
INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT
-
DINAS KESEHATAN KAB/KOTA
-
JUMLAH (KAB/KOTA)
22
68
387
2
Sumber : Bidang Bina Program dan PKW, Laporan RS Kab/Kota
Page 91 of 92
-
3
1
-
20
-
-
FISIOTERAPIS L+P 14 16 1 24 17 16 1 2 2 7 10 2 3 4 7 6 7 14 2 7 8 27 3 5 191
L 15
P 16
L+P 17 1
1
2 1
4 1
1
1 4
5
11
0
0
0
-
13
6 2
-
-
410
4
5
13
TABEL 79 ANGGARAN KESEHATAN KABUPATEN/KOTA PROVINSI PAPUA TAHUN 2012 NO
SUMBER BIAYA
1
2
ALOKASI ANGGARAN KESEHATAN Rupiah
%
3
4
ANGGARAN KESEHATAN BERSUMBER: 1 APBD KAB/KOTA
Tidak ada data
a. Belanja Langsung
Tidak ada data
b. Belanja Tidak Langsung
Tidak ada data 251,187,174,930
2 APBD PROVINSI a. Belanja Langsung (DAU/OTSUS)
79.37
221,711,589,930
b. Belanja Tidak Langsung/Belanja Pegawai
29,475,585,000 52,009,300,000
3 APBN : - Dana Dekonsentrasi
16.43
32,009,300,000
- Dana Alokasi Khusus (DAK) Provinsi - Dana Alokasi Khusus (DAK) Kab/Kota - Dana Jamkesmas untuk Pusk di Kab/Kota - Dana Jamkesmas untuk Rumah Sakit Kab/Kota - Tugas Perbantuan
20,000,000,000 13,293,755,414
4 PINJAMAN/HIBAH LUAR NEGERI (PHLN)
4.20
(sebutkan project dan sumber dananya) a. Global Fund ATM TB
4,557,691,858
b. Global Fund ATM AIDS
3,683,134,486
c. Global Fund ATM Malaria
4,472,692,820
d. NLR 2 Kusta
580,236,250
5 SUMBER PEMERINTAH LAIN TOTAL ANGGARAN KESEHATAN
-
0.00
316,490,230,344
% APBD KESEHATAN THD APBD KAB/KOTA ANGGARAN KESEHATAN PERKAPITA Sumber : LAKIP 2012 Dinas Kesehatan Provinsi Papua Keterangan : Hanya dana yang dikelola melalui Dinas Kesehatan Propinsi Papua
100.0 Tidak Ada Data
100,679