PROFIL DINAS SOSIAL KAB. BINTAN I.
PENDAHULUAN Kabupaten Bintan merupakan salah satu Kabupaten yang terdapat di Provinsi Kepulauan Riau yang sebagian besar wilayahnya terdiri dari lautan. Luas Kabupaten Bintan adalah 87.717,84 km² yang terdiri dari daratan 1.319,51 km² (1,49 %) dan lautan seluas 86.398,33 km² (98,51 %). Jumlah pulau sebanyak 240 buah dengan jumlah penduduk pada tahun 2012 tercatat 151.510 jiwa dengan kepadatan 78 jiwa per km2. -
Secara geografis wilayah Kabupaten Bintan berbatasan dengan : Sebelah Utara berbatasan dengan Malaysia dan Kabupaten Natuna Sebelah Timur berbatasan dengan Provinsi Kalimantan Barat Sebelah Selatan berbatasan dengan Kabupaten Lingga Sebelah Barat berbatasan dengan Singapura dan Kota Batam
Jumlah penduduk miskin di Kabupaten Bintan pada tahun 2006 adalah 10.211 Rumah Tangga Miskin dan pada tahun 2010 hasil pendataan BPS jumlah RTM Kabupaten Bintan berkurang menjadi 8.416 Rumah Tangga Miskin dan berdasarkan Verifikasi dan Validasi Data Program Perlindungan Sosial (PPLS) 011 yang dilaksanakan pada Tahun 2011 jumlah RTM di Kabupaten Bintan turun menjadi 5.731 RTM. Hal ini tentu tidak terlepas dari upaya-upaya yang terus dilakukan oleh pemerintah Kabupaten Bintan melalui berbagai program dan kegiatan demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Bintan. Menurut Undang-undang No 11 tahun 2009 tentang Kesejahteraan Sosial bahwa yang dimaksud dengan Kesejahteraan Sosial adalah kondisi terpenuhinya kebutuhan material, spiritual, dan social warga negara agar dapat hidup layak dan mampu mengembangkan diri, sehingga dapat melaksanakan fungsi sosialnya. Penyelenggaraan Kesejahteraan Sosial adalah upaya yang terarah, terpadu dan berkelanjutan yang dilakukan pemerintah, pemerintah daerah dan masyarakat dalam bentuk pelayanan social guna memenuhi kebutuhan dasar setiap warga negara, yang ditujukan kepada Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS). Penyelenggaraan Kesejahteraan sosial meliputi : 1. Rehabilitasi Sosial Rehabilitasi sosial dimaksudkan untuk memulihkan dan mengembangkan kemampuan seseorang yang mengalami disfungsi sosial agar dapat melaksanakan fungsi sosialnya secara wajar. 2. Jaminan Sosial Jaminan Sosial dimaksudkan untuk menjamin fakir miskin, anak yatim piatu terlantar, lanjut usia terlantar, penyandang cacat fisik, cacat mental, cacat fisik dan mental, eks penderita kronis yang mengalami masalah ketidak mampuan sosial ekonomi agar kebutuhan dasarnya terpenuhi, juga dimaksudkan untuk pejuang, perintis kemerdekaan dan keluarga pahlawan atas jasa-jasanya.
1
3. Pemberdayaan Sosial Pemberdayaan Sosial dimaksudkan untuk memberdayakan seseorang, keluarga, kelompok dan masyarakat yang mengalami masalah kesejahteraan sosial agar mampu memenuhi kebutuhannya secara mandiri. Pemberdayaan sosial dimaksudkan juga untuk meningkatkan peran serta lembaga dan atau perseorangan sebagai potensi dan sumber daya dalam penyelenggaraan kesejahteraan sosial. 4. Perlindungan Sosial Perlindungan Sosial dimaksudkan untuk mencegah dan menangani resiko dan guncangan dan kerentanan sosial seseorang, keluarga, kelompok dan atau masyarakat agar kelangsungan hidupnya dapat dipenuhi sesuai dengan kebutuhan dasar minimal. 5. Penanggulangan Kemiskinan Penanggulangan kemiskinan ditujukan untuk meningkatkan kapasitas dan mengembangkan kemampuan dasar serta kemampuan berusaha masyarakat miskin, mewujudkan kondisi dan lingkungan ekonomi , politik dan sosial yang memungkinkan masyarakat miskin dapat memperoleh kesempatan yang seluas-luasya dalam pemenuhan hak-hak dasar dan peningkatan taraf hidup secara berkelanjutan. Berdasarkan Peraturan Menteri Sosial Nomor 8 Tahun 2012 bahwa yang tergolong pada penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) dan potensi sumber kesejahteraan sosial (PSKS) adalah :
A. Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial adalah perseorangan, keluarga, kelompok dan atau masyarakat yang karena suatu hambatan, kesulitan atau gangguan, tidak dapat melaksanakan fungsi sosialnya sehingga tidak dapat terpenuhi kebutuhan hidupnya baik jasmani, rohani maupun sosial secara memadai dan wajar. Yang tergolong pada PMKS adalah : (i) kemiskinan, (ii) ketelantaran, (iii) kecacatan, (iv) keterpencilan, (v) ketunaan sosial dan penyimpangan perilaku, (vi) korban bencana, dan (vii) korban tindak kekerasan, eksploitasi dan diskriminasi. Jenis-jenis Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial adalah : 1. Anak Balita Terlantar Adalah seorang anak berusia 5 (lima) tahun ke bawah yang ditelantarkan orang tuanya dan / atau berada di dalam keluarga tidak mampu oleh orang tua/ keluarga yang tidak memberikan pengasuhan, perawatan, pembinaan dan perlindungan bagi anak sehingga hak-hak dasarnya semakin tidak terpenuhi serta anak dieksploitasi untuk tujuan tertentu. Kriteria : - Terlantar / tanpa asuhan yang layak
2
- Berasal dari keluarga sangat miskin/ miskin - Kehilangan hak asuh dari orangtua/ keluarga - Anak balita yang mengalami perlakuan salah dan diterlantarkan oleh orang tua/ keluarga - Anak balita yang dieksploitasi secara ekonomi seperti anak balita yang disalahgunakan orang tua menjadi pengemis di jalanan - Anak balita yang menderita gizi buruk atau kurang 2. Anak Terlantar Anak terlantar adalah seorang anak berusia 6 (enam) tahun sampai dengan 18 tahun, meliputi anak yang mengalami perlakuan salah dan ditelantarkan oleh orang tua/ keluarga atau kehilangan hak asuh dari orang tua/ keluarga. Kriteria : a. Berasal dari keluarga miskin b. Anak yang dilalaikan oleh orang tuanya c. Anak yang tidak terpenuhi kebutuhan dasarnya 3. Anak yang Berhadapan dengan Hukum Yaitu orang yang telah berumur 12 (dua belas) tahun tetapi belum mencapai umur 18 tahun, meliputi anak yang disangka, didakwa atau dijatuhi pidana karena melakukan tindak pidana karena melakukan tindak pidana dan anak yang menjadi korban tindak pidana tatau yang melihat dan atau mendengar sendiri terjadinya suatu tindak pidana. Kriteria : a. Disangka b. Didakwa c. Dijatuhi Pidana 4. Anak Jalanan Adalah anak yang rentan bekerja di jalanan, anak yang bekerja di jalanan, dan atau anak yang bekerja dan hidup di jalanan Kriteria: a. Menghabiskan sebagian besar waktunya di jalanan maupun di tempat-tempat umum b. Mencari nafkah dan atau berkeliaran di jalanan maupun di tempat-tempat umum 5. Anak dengan Kedisabilitasan (ADK) Adalah seorang yang belum berusia 18 tahun yang mempunyai kelainan fisik atau mental yang dapat mengganggu atau merupakan rintangan dan hambatan bagi dirinya untuk melakukan fungsi jasmani, rohani maupun sosialnya secara layak, Kriteria : a. Anak dengan disabilitas fisik : tubuh, netra, rungu wicara b. Anak dengan disabilitas mental : mental retardasi dan eks psikotik c. Anak dengan disabilitas fisik dan mental/disabilitas ganda
3
d. Tidak mampu melaksanakan kehiduoan sehari-hari 6. Anak yang menjadi korban tindak kekerasan atau diperlakukan salah Adalah anak yang terancam secara fisik dan non fisik karena tindak kekerasan, diperlakukan salah atau tidak semestinya dalam lingkungan keluarga atau lingkungan sosial tersedekatnya, sehingga tidak terpenuhi kebutuhan dasarnya secara wajar baik secara jasmani, rohani maupun sosial 7. Anak yang memerlukan perlindungan khusus Adalah anak yang berusia 6 sampai dengan 18 tahun dalam situasi darurat, dari kelompok minoritas dan terisolasi, dieksploitasi secara ekonomi dan atau seksual, diperdagangkan, menjadi korban penyalahgunaan narkotika, alcohol, psikotropika, dan zat adiktif lainnya, korban penculikan, penjualan, perdagangan, korban kekerasan baik fisik dan atau mental dan korban perlakuan salah dan penelantaran. Kriteria : a. Berusia 6 -18 tahun b. Dalam situasi darurat dan berada dalam lingkungan yang buruk / diskriminatif c. Korban perdgangan manusia d. Korban kekerasan, baik fisik, mental maupun seksual e. Korban eksploitasi, ekonomi atau seksual f. Dari kelompok minoritas dan terisolasi, serta dari komunitas adat terpencil g. Menjadi korban penyalahguaan napza h. Terinfeksi HIV/AIDS 8. Lanjut Usia Terlantar Adalah sesorang yang berusia 60 tahun atau lebih, karena faktor-faktor tertentu tidak dapat memenuhi kebutuhan dasarnya. Kriteria : a. Tidak terpenuhi kebutuhan dasar seperti sandang, pangan dan papan b. Terlantar secara psikis dan sosial 9. Penyandang Disabilitas Adalah mereka yang memiliki keterbatasan fisik, mental, intelektual atau sensorik dalam jangka waktu lama dimana keterbatasan ini menghambat mereka untuk berpartisipasi penuh dan efektif dalam masyarakat berdasarkan kesetaraan dengan lainnya. Kriteria : a. Mengalami hambatan untuk melakukan suatu aktifitas sehari-hari b. Tidak mampu memecahkan masalah secara memadai c. Penyandang disabilitas fisik : tubuh, netra, rungu wicara d. Penyandang disabilitas mental : mental retardasai dan eks psikotik e. Penyandang disabilitas fisik dan mental/ disabilitas ganda
4
10. Tuna Susila Adalah seseorang yang melakukan hubungan seksual sesame atau lawan jenis secara berulang-ulang dan bergantian di luar perkawanin yang sah dengan tujuan mendapatkan imbalan uang, matei atau jasa Kriteria : a. Menjajakan diri di temat umum, di lokasi atau tempat pelacuran seperti rumah bordil, dan tempat terselubung seperti warung remang-remang, hotel, mall dan diskotek b. Memperoleh imbalan uang, materi atau jasa 11. Gelandangan Adalah orang-orang yang hidup dalam keadaan tidak sesuai dengan norma kehidupan yang layak dalam masyarakat setempat, serta tidak mempunyai pencaharian dan tempat tinggal yang tetap serta mengembara di tempat umum Kriteria : a. Tanpa KTP b. Tanpa tempat tinggal yang pasti/tetap c. Tanpa penghasilan yang tetap d. Tanpa rencana hari depan anak-anaknya maupun dirinya 12. Pengemis Adalah orang-orang yang mendapat penghasilan meminta-minta ditempat umum dengan berbagai cara dan alas an untuk mengharapkan belas kasihan orang lain Kriteria : a. Mata pencahariannya tergantung pada belas kasihan orang lain b. Berpakaian kumuh dan compang camping c. Berada di tempat-tempat ramai/ strategis d. Memperalat sesame untuk meangsang belas kasihan orang lain 13. Pemulung Adalah orang-orang yang melakukan pekerjaan dengan cara memungut dan mengumpulkan barang-barang bekas yang berada di berbagai tempat pemukiman penduduk, pertokoan dan atau pasar-pasar yang bermaksud untuk didaur ulang atau dijual kembali, sehingga memiliki nilai ekonomis Kriteria : a. Tidak mempunyai pekerjaan tetap b. Mengumpulkan barang bekas 14. Kelompok Minoritas Adalah kelompok yang mengalami gangguan keberfungsian sosial akibat diskriminasi dan marginalisasi yang diterimanya sehingga karena keterbatasannya menyebabkan dirinya rentan mengalami maslah sosial seperti gay, waria, dan lesbian
5
Kriteria : a. Gangguan keberfungsian sosial b. Diskriminasi c. Marginalisasi d. Berperilaku seks menyimpang 15. Bekas Warga Binaan Lembaga Pemasyarakatan (BWBLP) Adalah seseorang yag telah selesai menjalani masa pidananya sesuai dengan keputusan pengadilan dan mengalami hambatan untuk menyesuaikan diri kembali dalam kehidupan masyarakat, sehingga mendapat kesulitan untuk mendapatkan pekerjaan atau melaksanakan kehidupannya secara normal Kriteria : a. Seseorang (laki-laki/ perempuan) berusia di atas 18 tahun b. Telah selesai dan keluar dari lembaga pemasyarakatan karena masalah pidana c. Kurang diterima/ dijauhi atau diabaikan oleh keluarga dan masyarakat d. Sulit mendapatkan pekerjaan yang tetap berperan sebagai kepala keluarga/pencari nafkah utama keluarga yang tidak dapat melaksanakan tugas dan fungsinya. 16. Orang dengan HIV/AIDS (ODHA) Adalah seseorang yang telah dinyatakan terinfeksi HIV/AIDS dan membutuhkan pelayanan sosial, perawatan kesehatan, dukungan dan pengobatan untuk mencapai kualitas hidup yang optimal Kriteria : a. Seseorang (laki-laki/perempuan) berusia di atas 18 tahun b. Telah terinfeksi HIV/AIDS 17. Korban Penyalahgunaan NAPZA Adalah seseorang yang menggunakan narkotika, psikotropika dan zat-zat adiktif lainnya diluar pengobatan atau tanpa sepengetahuan dokter yang berwenang Kriteria : a. Seseorang (laki-laki/perempuan) yang pernah menyalahgunakan narkotika, psikotropika, dan zat-zat adiktif lainnya baik dilakukan sekali, lebih dari sekali atau dalam taraf coba-coba b. Secara medik sudah dinyatakan bebas dari ketergantungan obat oleh dokter yang berwenang c. Tidak dapat melaksanakan fungsi sosialnya 18. Korban Trafficking Adalah seseorang yang mengalami penderitaan psikis, mental, fisik, seksual ekonomi dan atau sosial yang diakibatkan tindak pidana perdagangan orang Kriteria : a. mengalami tindak kekerasan b. mengalami eksploitasi seksual
6
c. mengalami penelantaran d. mengalami pengusiran (deportasi) e. ketidakmampuan menyesuaikan diri di tempat kerja baru sehingga mengakibatkan fungsi sosialnya terganggu 19. Korban Tindak Kekerasan Adalah orang baik individu, keluarga, kelompok maupun kesatuan masyarakat tertentu yang mengalami tindak kekerasan, baik sebagai akibat perlakuan salah, eksploitasi, diskriminasi, bentuk-bentuk kekerasan lainnya ataupun dengan membiarkan orang berada dalam situasi berbahaya sehingga menyebabkan fungsi sosialnya terganggu Kriteria : a. Mengalami perlakuan salah b. Mengalami penelantaran c. Mengalami tindakan eksploitasi d. Mengalami perlakuan diskriminasi e. Dibiarkan dalam situasi berbahaya 20. Pekerja Migran Bermasalah Sosial (PMBS) Adalah pekerja migrant internal dan lintas Negara yang mengalami masalah sosial, baik dalam bentuk tindak kekerasan, penelantaran, mengalami musibah (factor alam dan sosial) maupun mengalami disharmoni sosial karena ketidakmampuan menyesuaikan diri di Negara tempat bekerja sehingga mengakibatkan fungsi sosialnya terganggu. Kriteria : a. Pekerja migran domestik b. Pekerja migran lintas Negara c. Eks pekerja migran domestic dan lintas Negara d. Eks pekerjan migran domestic dan lintas Negara yang sakit, cacat dan meninggal dunia e. Pekerja migrant yang tidak berdokumen f. Pekerja migrant miskin g. Mengalami masalah sosial dalam bentuk tindak kekerasan, eksploitasi, penelantaran, pengusiran, ketidakmampuan menyesuaiakan diri di tempat baru sehingga mengakibatkan fungsi sosialnya terganggu h. Mengalami trafficking 21. Korban Bencana Alam Adalah orang atau sekelompok orang yang menderita atau meninggal dunia akibat bencana yang diakibatkan oleh peristiwa atau serangkaian peristiwa yang disebabkan oleh alam antara lain berupa gempa bumi, tsunami, gunung meletus, banjir, kekeringan, angin topan dan tanah longsor sehingga terganggu fungsi sosialnya Kriteria : Seseorang atau sekelompok orang yang mengalami : a. Korban terluka atau meninggal
7
b. Kerugian harta benda c. Dampak psikologis d. Terganggu dalam melaksanakan fungsi sosialnya 22. Korban Bencana Sosial Adalah orang atau sekelompok orang yang menderita atau meninggal dunia akibat bencana yang diakibatkan oleh manusia yang meliputi konflik sosial antar kelompok atau antar komunitas masyarakat dan terror Kriteria : Seseorang atau sekelompok orang yang mengalami : a. Korban jiwa manusia b. Kerugian harta benda c. Dampak psikologis 23. Perempuan Rawan Sosial ekonomi Adalah seorang perempuan dewasa menikah, belum menikah atau janda dan tidak mempunyai penghasilan cukup untuk dapat memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari Kriteria : a. Perempuan berusia 18 sd 59 tahun b. Istri yang ditinggal suami tanpa kejelasan c. Menjadi pencari nafkah utama keluarga d. Berpenghasilan kurang atau tidak mencukupi untuk hidup layak 24. Fakir Miskin Adalah orang yang sama sekali tidak mempunyai sumber mata pecaharian dan atau mempunyai sumber mata pencaharian tetapi tidak mempunyai kemampuan memenuhi kebutuhan dasar yang layak nagi dirinya dan atau keluarganya Kriteria : a. Tidak mempunyai sumber mata pencaharian; dan/atau b. Mempunyai sumber mata pencaharian tetapi tidak mempunyai kemampuan memenuhi kebutuhan dasar yang layak bagi kehidupan dirinya dan atau keluarganya 25. Keluarga Bermasalah Sosial Psikologis Adalah keluarga yang hubungan antar anggota keluarganya terutama suami istri, orang tua dengan anak kurang serasi, sehingga tugas-tugas dan fungsi keluarga tidak dapat berjalan dengan wajar Kriteria : a. Suami atau isti sering tidak memperhatikan atau anggota keluarga kurang berkomunikasi b. Suami dan istri sering bertengkar, hidup sendiri-sendiri walaupun masih dalam ikatan keluarga
8
c. Hubungan dengan tetangga kurang baik, sering bertengkar tidak mau bergaul/ berkomunikasi d. Kebutuhan anak baik jasmani, rohani maupun sosial kurang terpenuhi 26. Komunitas Adat Terpencil Adalah kelompok sosial budaya yang bersifat local dan terpencar serta kurang atau belum terlibat dalam jaringan dan pelayanan baik sosial ekonomi maupun politik Kriteria : a. Berbentuk komunitas relative kecil, tertutup dan homogeny b. Pranata sosial tertumpu pada hubungan kekerabatan c. Pada umumnya terpencil secara geografis dan relative sulit dijangkau d. Pada umumnya masih hidup dengan system ekonomi sub system e. Peralatan dan teknologinya sederhana f. Ketergantungan pada lingkungan hidup dan sumber daya alam setempat relative tinggi g. Terbatasnya akses pelayanan sosial, ekonomi dan poitik B. Potensi dan Sumber Kesejahteraan Sosial Potensi dan Sumber Kesejahteraan Sosial yang disingkat dengan PSKS adalah perseorangan, keluarga, kelompok dan atau masyarakat yang dapat berperan serta untuk menjaga, menciptakan, mendukung dan memperkuat penyelenggaraan kesejahteraan sosial. Yang tergolong pada Potensi dan Sumber Kesejahteraan Sosial (PSKS) adalah : 1. Pekerja Sosial Profesional Adalah seseorang yang bekerja, baik di lembaga pemerintah maupun swasta yang memiliki komoetensi dan profesi pekerjaan sosial, dan kepedulian dalam pekerjaan sosial yang diperoleh melalui pendidikan, pelatihan, dan atau pengalaman praktek pekerjaan sosial untuk melaksanakan tugas-tugas pelayanan dan penanganan masalah sosial Kriteria : a. Telah bersertifikasi pekerja sosial profesional b. Melaksanakan prsktek pekerjaan sosial 2. Pekerja Sosial Masyarakat (PSM) Adalah warga masyarakat yang atas dasar rasa kesadaran dan tanggung jawab sosial serta didorong oleh rasa kebersamaan, kekeluargaan dan kesetiakawanan sosial secara sukarela mengabdi di bidang kesejahteraan sosial Kriteria : a. Warga Negara Indonesia b. Laki-laki atau perempuan usia minimal 18 tahun c. Setia dan taat pada Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 d. Bersedia mengabdi untuk kepentingan umum
9
e. f. g. h.
Berkelakuan baik Sehat jasmani dan rohani Telah mengikuti pelatihan PSM Berpengalaman sebagai anggota Karang Taruna sebelum mengikuti PSM
3.
Taruna Siaga Bencana (Tagana) Adalah seorang relawan yang berasal dari masyarakat yang memiliki kepedualian dan aktif dalam penanggulangan bencana Kriteria : a. Generasi muda berusia 18 tahun sampai dengan 40 tahun b. Memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam penanggulangan bencana\ c. Bersedia mengikuti pelatihan yang khusus terkait dengan penanggulangan bencana d. Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa e. Setia dan taat pada Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
4.
Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS) Adalah organisasi sosial atau perkumpulan sosial yang melaksanakan penyelenggaraan kesejahteraan sosial yang dibentuk oleh masyarakat, baik yang berbadan hokum maupun yang tidak berbadan hokum Kriteria : a. Mempunyai nama, struktur dan alamat organisasi yang jelas b. Mempunyai pengurus dan program kerja c. Berbadan hokum atau tidak berbadan hokum d. Melaksanakan/ mempunyai kegiatan dalam bidang penyelenggaraan kesejahteraan sosial
5.
Karang Taruna Adalah organisasi sosial kemasyarakatan sebagai wadah dan sarana pengembangan setiap anggota masyarakat yang tumbuh dan berkembang atas dasar kesadaran dan tanggung jawab sosial dari, oleh dan untuk masyarakat terutama genarasi muda di wilayah desa/kelurahan terutama bergerak di bidang usaha kesejahteraan sosial Kriteria : a. Organisasi kpemudaan berkedudukan di desa/ kelurahan b. Laki-laki atau perempuan yang berusia 13 tahun sampai dengan 45 tahun dan berdomisili di desa/kelurahan c. Mempunyai nama dan alamat, struktur organisasi dan susunan kepengurusan d. Keanggotaannya bersifat stelsel pasif
6. Lembaga Konsultasi Kesejahteraan Keluarga (LK3) Adalah suatu Lembaga/ Organisasi yang memberikan pelayanan konseling, konsultasi, pemberian/penyebarluasan informasi, penjangkauan, advokasi dan
10
pemberdayaan bagi keluarga secara profesional, termasuk merujuk sasaran ke lembaga pelayanan lain yang benar-benar mampu mmecahka masalahnya secara lebih intensif Kriteria : a. Organisasi Sosial b. Aktifitas memberikan jasa layanan konseling, konsultasi, informasi, advokasi dan rujukan c. Didirikan secara formal d. Mempunyai struktur organisasi dan pekerja sosial serta tenaga fungsional yang pofesional 7. Keluarga Pioner Adalah keluarga yang mampu mengatasi masalahnya dengan cara-cara efektif dan bisa dijadikan panutan bagi keluarga lainnya Kriteria : a. Keluarga yang mampu melaksanakan fungsi-fungsi keluarga b. Keluarga yang mempunyai perilaku yang dapat dijadika panutan c. Keluarga yang mampu mempertahankan keutuhan keluarga dengan perilaku yang positif d. Keluarga yang mampu dan mau menularkan perilaku positif kepada keluarga lainnya. 8. Wahana Kesejahteraan Sosial Berbasis Masyarakat (WKSBM) Adalah system kerjasama antar keperangkatan pelayanan sosial di akar rumput yang terdiri atas usaha kelompok, lembaga maupun jaringan pendukungnya. Kriteria : a. Adanya sejumlah perkumpulan, asosiasi, organisasi/kelompok yang tumbuh dan berkembang di lingkungan RT/RW/kampung/desa/kelurahan/nagari/banjar atau wilayah adat b. Jaringan sosial yang berada di RT/RW/Kampung/Desa/Kelurahan/nagari/banjar atau wilayah adat c. Masing-masing perkumpulan, asosiasi, organisasi kelompok tersebut secara bersamasama melaksanakan penyelenggaraan kesejahteraan sosial secara sinergis di lingkungan 9. Wanita Pemimpin Kesejahteraan Sosial Adalah wanita yang mampu menggerakkan dan memotivasi penyelenggaraan kesejahteraan sosial di lingkungannya Kriteria : a. Berusia 18 tahun sampai dengan 59 tahun b. Berpendidikan minimal SLTP c. Wanita yang mempunyai potensi untuk menjadi/ sudah menjadi pemimpin dan diakui masyarakat setempat d. Telah mengikuti pelatihan kepemimpinan wanita di bidang kesejahteraan sosial
11
e. Memimpin usaha kesejahteraan sosial terutama yang dilaksanakan oleh wanita di wilayahnya 10. Penyuluh Sosial Fungsional/ Penyuluh Sosial Masyarakat 1. Adalah Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang mempunyai jabatan ruang lingkup, tugas, tanggung jawab, wewenang untuk melaksanakan kegiatan penyuluhan bidang penyelenggaraan kesejahteraan sosial Kriteria a. Berijazah sarjana (S1)/ Diploma IV b. Paling rendah memiliki pangkat Penata Muda, Golongan III/a c. Memiliki pengalaman dalam kegiatan penyuluhan sosial paling singkat 2 (dua) tahun d. Telah mengikuti dan lulus pendidikan dan pelatihan fungsional penyuluh sosial e. Usia paling tinggi 50 tahun f. Setiap unsure penilaian prestasi kerja atau pelaksanaan pekerjaan dalam Daftar Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan (DP-3) paling kurang bernilai baik daam satu tahun terakhir 2. Penyuluh Sosial Masyarakat Adalah tokoh masyarakat (baik dari tokoh agama, tokoh adat, tokoh wanita, tokoh pemuda) yang diberi tugas, tanggungjawab wewenang dan hak oleh pejabat yang berwenang di bidang kesejahteraan sosial (pusat dan daerah) untuk melakukan kegiatan penyuluhan bidang penyelenggaraan kesejahteraan sosial Kriteria : a. Memiliki pendidikan minimal SLTP/sederajat b. Berusia antara 25 tahun sampai dengan 60 tahun c. Tokoh agama/tokoh masyarakat/tokoh pemuda/tokoh adat/tokoh wanita d. Pekerja Sosial Masyarakat (PSM) e. Taruna Siaga Bencana (Tagana) f. Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) g. Pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) h. Petugas Lembaga Konsultasi Kesejahteraan Keluarga (Petugas LK3) i. Manager Kesejahteraan Sosial tingkat desa (Kepala Desa) j. Memiliki pengaruh terhadap masyarakat tempat domisili k. Memiliki pengalaman berceramah atau berpidato l. Paham tentang permasalahan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) m. Memahami pengetahuan tentang Potensi Sumber Kesejahteraan Sosial (PSKS) 11.
Tenaga Kesejahteraan Sosial Masyarakat (TKSM)/ Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Adalah tenaga inti pengendali kegiatan penyelenggaraan kesejahteraan sosial di kecamatan Kriteria :
12
a. b. c. d. e. f. g. h. 12.
Berasal dari unsure masyarakat Berdomisili di kecamatan dimana ditugaskan Pendidikan minimal SLTA, diutamakan D3/S1 Diutamakan aktifis Karang Taruna atau PSM Berusia 25 tahun sampai dengan 50 tahun Berbadan sehat (keterangan dokter/puskesmas) Diuatamakan yang sudah mengelola UEP SK ditetapkan oleh Kementeroan Sosial
Dunia Usaha Adalah organisasi yang bergerak di bidang usaha, industry atau produk barang atau jasa serta Badan Usaha Milik Negara, Badan Usaha Milik Daerah, serta / atau wira usahawan beserta jaringannya yang peduli dan berpartisipasi dalam penyelenggaraan kesejahteraan sosial sebagai wujud tanggung jawab sosial Kriteria : a. Peduli dan berpartisipasi dalam penyelenggaraan kesejahteraan sosial b. Membantu penanganan masalah sosial
Dari 26 jenis PMKS seperti yang tertuang dalam Peratuan Menteri Sosial Nomor 8 Tahun 2012, yang ada di Kabupaten Bintan dapat dilihat pada Tabel 1 dalam lampiran. Jumlah PSKS yang ada di Kabupaten Bintan dapat dilihat pada Tabel 2 dalam lampiran. PSKS yang berkedudukan di Kabupaten Bintan adalah : 1. Lembaga Konsultasi Kesejahteraan Keluarga (LK3) Bintan Sejahtera LK3 merupakan suatu lembaga/organisasi yang memberikan pelayanan konseling, konsultasi, pemberian/ penyebarluasan informasi, penjangkauan, advokasi dan pemberdayaan bagi keluarga secara profesional, termasuk merujuk sasaran ke lembaga pelayanan lain yang benar-benar mampu memecahkan masalahnya secara lebih intensif. 2. Dunia Usaha adalah oganisasi yang bergerak di bidang usaha, industry atau produk barang atau jasa serta Badan usaha Milik Negara, Badan Usaha Milik Daerah, serta/ atau wirausahawan beserta jaringannya yang peduli dan berpartisipasi dalam penyelenggaraan kesejahteraan sosial sebagai wujud tanggung jawab sosial. Pada tahun 2014 Bupati Bintan telah menetapkan Tim Pengarah dan Tim Fasilitasi CSR melalui Keputusan Bupati Bintan Nomor …. Tahun 2014 Tanggal bahwa setiap usulan masyarakat kepada Dunia Usaha dikoordinir oleh Tim Pengarah dan Tim Fasilitasi Coorporation Social Responcibility (CSR) Kabupaten Bintan, tujuannya adalah untuk mensinergikan program perusahaan dengan program pemerintah.
II. Gambaran Umum Pelayanan Dinas Sosial
13
A. Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi Dinas Sosial Kabupaten Bintan merupakan unsur pelaksana Pemerintah Kabupaten Bintan di Bidang Sosial sesuai dengan kewenangan Pemerintah Kabupaten Bintan serta peraturan perundang-undangan. B. Tugas Dinas Sosial Dinas Sosial bertugas menyelenggarakan kewenangan Pemerintah Daerah dalam bidang kesejahteraan sosial dan melaksanakan tugas pembantuan yang diberikan oleh Pemerintah Pusat atau Pemerintah Propinsi dalam bidang kesejahteraan sosial. C. Fungsi Dinas Sosial Dalam menyelenggarakan tugasnya, Dinas Sosial Kabupaten Bintan memiliki fungsi sebagai berikut : 1. Perumusan kebijakan teknis, pemberian bimbingan serta pembinaan dan memproses perizinan sesuai dengan kebijakan yang ditetapkan oleh Bupati Bintan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku; 2. Perehabilitasian dan bantuan kesejahteraan sosial 3. Pengamanan dan pengendalian teknis atas pelaksanaan tugas pokok berdasarkan kebijakan yang ditetapkan oleh Bupati Bintan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku D. Struktur Organisasi Sesuai dengan Peraturan Daerah Nomor 7 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Bintan, Dinas Sosial Kabupaten Bintan memiliki struktur sebagai berikut : 1. Sekretariat, Sekretariat mempunyai tugas mengelola urusan kesekretariatan yang meliputi administrasi umum, keuangan, dan program Dinas, yang membawahi : a. Sub Bagian Penyusunan Program Subbagian Program mempunyai tugas melaksanakan urusan perencanaan, evaluasi dan pelaporan kegiatan Dinas. Untuk melaksanakan tugasnya, Subbagian Program mempunyai fungsi: 1) penyusunan perencanaan program Subbagian Program dan Dinas; 2) pelaksanaan koordinasi kegiatan perencanaan, pemantauan, evaluasi dan pelaporan kegiatan Dinas; 3) pelaksanaan tugas penyusunan program Dinas; dan 4) pelaksanaan tugas lain, yang diberikan oleh Sekretaris, sesuai dengan tugas dan fungsinya. b.
Sub Bagian Keuangan
14
Subbagian Keuangan mempunyai tugas melaksanakan penatausahaan keuangan Dinas. Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud, Subbagian Keuangan mempunyai fungsi: 1) penyusunan perencanaan program Subbagian Keuangan; 2) pelaksanaan koordinasi kegiatan administrasi keuangan Dinas; 3) pelaksanaan tugas penatausahaan keuangan Dinas; dan 4) pelaksanaan tugas lain, yang diberikan oleh Sekretaris, sesuai dengan tugas dan fungsinya. c. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian Sub Bagian Umum dan Kepegawaian mempunyai tugas melaksanakan urusan rumah tangga, ketatausahaan, kepustakaan, serta administrasi kepegawaian. Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud, Subbagian Umum dan Kepegawaian mempunyai fungsi: 1) Menyusun program kerja di Subbagian Umum dan Kepegawaian; 2) Mengelola, menyalurkan, menyimpan dan memelihara perlatan dan perlengkapan Dinas Sosial; 3) Melaksanakan pengadaan, menyalurkan, menyimpan dan memelihara sarana dan prasana Dinas Sosial; 4) Mengelola administrasi kepegawaian dan pengembangan pegawai; 5) Membina organisasi dan ketatalaksanaan dinas; 6) Menyusun bahan laporan dan evaluasi pelaksanaan tugas-tugas bidang umum dan kesekretariatan; 7) Melaksanakan tugas lainnya yang diserahkan oleh Sekretaris.
2. Bidang Pengembangan dan Pemberdayaan Kesejahteraan Sosial Bidang Pengembangan dan Pemberdayaan Kesejahteraan Sosial mempunyai tugas mengelola urusan pemerintahan daerah di bidang Pengembangan dan Pemberdayaan Kesejahteraan Sosial.
a. Seksi Pemberdayaan Keluarga Miskin, Seksi ini bertugas melaksanakan urusan pemerintahan daerah di bidang pemberdayaan keluarga miskin. Seksi Pemberdayaan Keluarga Miskin mempunyai fungsi: 1) perumusan kebijakan teknis di bidang pemberdayaan keluarga miskin; 2) pelaksanaan urusan pemerintahan dan pelayanan umum di bidang pemberdayaan keluarga miskin; 3) pembinaan dan pelaksanaan tugas bidang pemberdayaan keluarga miskin; dan
15
4) pelaksanaan tugas lain, yang diberikan oleh Kepala Bidang Pengembangan dan Pemberdayaan Kesejahteraan Sosial, sesuai dengan tugas dan fungsinya.
b. Seksi Penyuluhan Sosial Mempunyai tugas melaksanakan urusan pemerintahan daerah di bidang Penyuluhan Sosial. Seksi Penyuluhan Sosial mempunyai fungsi: 1) perumusan kebijakan teknis di bidang Penyuluhan Sosial; termasuk pembinan terhapap nilai-nilai kepahlawanan, keprintisan dan kesetiakawanan sosial serta pembinaan terhadap Komunitas Adat Terpencil (KAT); 2) pelaksanaan urusan pemerintahan dan pelayanan umum di bidang Penyuluhan Sosial; 3) pembinaan dan pelaksanaan tugas bidang Penyuluhan Sosial; dan 4) pelaksanaan tugas lain, yang diberikan oleh Kepala Bidang Pengembangan dan Pemberdayaan Kesejahteraan Sosial, sesuai dengan tugas dan fungsinya. 3. Bidang Bantuan, Kelembagaan dan Rehabilitasi Sosial Mempunyai tugas mengelola urusan pemerintahan daerah di bidang Bantuan Kelembagaan dan Rehabilitasi Sosial. Bidang Bantuan Kelembagaan dan Rehabilitasi Sosial mempunyai fungsi: a. perumusan kebijakan teknis di bidang bantuan, bantuan kelembagaan dan rehabilitasi sosial; b. pengelolaan urusan pemerintahan dan pelayanan umum di bidang bantuan kelembagaan dan rehabilitasi sosial; c. pembinaan dan pelaksanaan tugas bidang bantuan kelembagaan dan rehabilitasi sosial; dan d. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas, sesuai dengan tugas dan fungsinya.
a. Seksi Bantuan Sosial dan Penanggulangan Bencana Mempunyai tugas melaksanakan urusan dan perlindungan sosial. Seksi Bantuan Sosial dan Penanggulangan Bencana, mempunyai fungsi: 1) perumusan kebijakan teknis kegiatan/program bidang bantuan bantuan sosial dan penanggulangan bencana; 2) pelaksanaan urusan pemerintahan dan pelayanan umum di bidang bantuan sosial dan penanggulangan bencana; 3) pembinaan dan pelaksanaan tugas bidang bantuan sosial dan penanggulangan bencana; dan 4) pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Bantuan Kelembagaan dan Rehabilitasi Sosial, sesuai dengan tugas dan fungsinya.
16
b. Seksi Partisipasi dan Jaminan Sosial Mempunyai tugas melaksanakan urusan pemberdayaan partisipasi sosial masyarakat. Seksi Partisipasi dan Jaminan Sosial mempunyai fungsi: 1. perumusan kebijakan teknis kegiatan/program bidang partisipasi dan jaminan sosial; 2) pelaksanaan urusan pemerintahan dan pelayanan umum di bidang pemberdayaan partisipasi sosial masyarakat; 3) pelaksanaan pembinaan dan pelaksanaan tugas bidang partisipasi dan jaminan sosial; 4) pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Bantuan Kelembagaan dan Rehabilitasi Sosial, sesuai dengan tugas dan fungsinya. c. Seksi Pelayanan dan Rehabilitasi Sosial Mempunyai tugas melaksanakan urusan pemerintahan daerah bidang Pelayanan dan Rehabilitasi Sosial. Seksi Pelayanan dan Rehabilitasi Sosial mempunyai fungsi: 1) perumusan kebijakan teknis kegiatan/program bidang Pelayanan dan Rehabilitasi Sosial Pelayanan dan Rehabilitasi Sosial; 2) pelaksanaan urusan pemerintahan dan pelayanan umum di bidang Pelayanan dan Rehabilitasi Sosial; 3) pelaksanaan pembinaan dan pelaksanaan tugas bidang Pelayanan dan Rehabilitasi Sosial; dan 4) pelaksanaan tugas lain, yang diberikan oleh Kepala Bidang Bantuan Kelembagaan dan Rehabilitasi Sosial, sesuai dengan tugas dan fungsinya. d. Unit Pelayanan Teknis Daerah (UPTD) e. Kelompok Jabatan Fungsional E. Sumber Daya Dinas Sosial Dalam menjalankan tugas dan fungsinya Dinas Sosial Kabupaten Bintan didukung oleh sumber daya manusia serta sarana dan prasarana 1. Keadaan Pegawai Berdasarkan Pangkat/ Golongan Tahun 2013 PNS Pangkat/ Golongan
L
1
Pembina Muda/ IV c
1
0
1
5
2
Pembina Tk. I / IV b
1
0
1
5
3
Pembina / IV a
1
2
3
15
No
Utama
P
Jlh
17
%
4
Penata Tk. I / III d
1
2
3
15
5
Penata / III c
0
2
2
10
6
Penata Muda Tk. I/ III b
2
2
4
20
7
Penata Muda / III a
0
2
2
10
8
Pengatur Tk. I / II d
0
1
1
5
9
Pengatur / II c
0
0
0
0
10
Pengatur Muda Tk. I/II b
1
1
2
10
11
Pengatur Muda / II a
1
0
1
5
8
12
20
100
Total
2.
Keadaan Pegawai Berdasarkan Jabatan Tahun 2013 No
Eselon
PNS
Jumlah
L
3.
%
P
1
II
1
0
1
8,33
2
III
1
2
3
25,00
3
IV
3
5
8
66,67
Total
5
7
12
100,00
Keadaan Pegawai Berdasarkan Tingkat Pendidikan Tahun 2013 Tingkat
Pendidikan
PNS/CPNS L
P
PTT
Jumlah
L P
18
%
S2
1
0 0
0
1
4,00
S1
2
9 0
0
11
44,00
D3
1
0 0
0
1
4.00
SLTA
4
3 3
2
12
48,00
Total
8
11 3
2
25 100,00
F. Sarana dan Prasarana Utama Sarana dan prasarana utama yang tersedia di Dinas Sosial Kabupaten Bintan untuk menunjang tugas sehari-hari dan pelayanannya antara lain sebagai berikut : 1. Sarana dan Prasarana Utama
G.
No
Sarana dan Prasarana
Jumlah
1
Komputer (PC)
6
2
Laptop
9
3
Printer
5
4
Scanner
1
5
Meja Kerja
30
6
Kursi
40
7
Meja Rapat
1
8
Mesin Tik
1
9
Filling Cabinet
7
10
Brankas
1
11
Lemari
8
12
AC
7
13
Infocus
1
14
Mobil
3
Kinerja Pelayanan Dinas Sosial
19
Kinerja Pelayanan Dinas Sosial Kabupaten Bintan sesuai dengan tugas pokok dan fungsi adalah membantu Bupati dalam hal melaksanakan sebagian kewenangan Pemerintah Daerah dalam bidang kesejahteraan sosial dan melaksanakan tugas pembantuan yang diberikan oleh Pemerintah Pusat atau Pemerintah Propinsi dalam bidang kesejahteraan sosial, diantaranya melalui kegiatan-kegiatan sebagai berikut : 1. Penyelenggaraan kerjasama dan koordinasi Bidang Sosial; 2. Pemberian bimbingan, motivasi, suoervisi, konsultasi dan fasilitasi Bidang Sosial; 3. Identifikasi dan penanganan PMKS; 4. Pengembangan dan pendayagunaan PSKS; 5. Pelestarian nilai-nilai kepahlawanan, keperintisan dan kejuangan; 6. Penanggulangan korban bencana; 7. Jaminan sosial bagi penyandang cacat fisik dan mental, serta lanjut usia tidak potensial terlantar yang berasal dari masyarakat rentan dan tidak mampu; 8. Pemberian rekomendasi pengangkatan anak.
III. Visi Dan Misi Dinas Sosial A. Visi Dinas Sosial Visi pembangunan kesejahteraan sosial yang dicanangkan oleh Dinas Sosial Kabupaten Bintan untuk periode 2011-2015 adalah : “ Terwujudnya Kesejahteraan Sosial Masyarakat Kabupaten Bintan” B. Misi Dinas Sosial Misi Dinas Sosial Kabupaten Bintan adalah : 1. Meningkatkan aksesibilitas perlindungan sosial untuk menjamin pemenuhan kebutuhan dasar, pelayanan sosial, pemberdayaan sosial, dan jaminan kesejahteraan sosial bagi PMKS;
20
2. Mengembangkan perlindungan dan jaminan sosial bagi PMKS; 3. Meningkatkan profesionalisme penyelenggaraan perlindungan social dalam bentuk bantuan sosial, rehabilitasi, pemberdayaan, dan jaminan sebagai metode penanggulangan kemiskinan; 4. Meningkatkan profesionalisme pelayanan sosial dalam perlindungan, jaminan, pemberdayaan, rehabilitasi, dan penanggulangan kemiskinan; 5. Meningkatkan dan melestarikan nilai-nilai kepahlawanan, keperintisan, dan kesetiakawanan sosial untuk menjamin keberlanjutan peran serta masyarakat dalam penyelenggaran kesejahteraan sosial; 6. Meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam penyelenggaraan kesejahteraan sosial C. Tujuan Dinas Sosial Tujuan pembangunan bidang kesejahteraan sosial yang ingin dicapai Dinas Sosial Kabupaten Bintan tahun 2011-2015 adalah: (1) Terjaminnya penyandang cacat berat dan cacat ganda, lanjut usia nonpotensial, eks penderita penyakit kronis, penderita psikotis dan penyandang cacat psikotik dalam pemenuhan kebutuhan dasar yang layak (2) Melindungi PMKS dari segala risiko sosial, perlakukan salah, tindak kekerasan, dan eksploitasi sosial; (3) Terwujudnya aksesibilitas PMKS dalam pemenuhan kebutuhan social dasar; (4) Terjaminnya PMKS yang mengalami masalah ketidak mampuan social ekonomi untuk mendapatkan jaminan sosial melalui pembayaran iuran jaminan sosial oleh pemerintah; (5) Terjaminnya penghargaan bagi pejuang, perintis kemerdekaan, dan keluarga pahlawan; (6) Terwujudnya masyarakat yang berdaya dalam memenuhi kebutuhan dasarnya; (7) Tersedia, terjangkau, dan terjaminnya pelayanan dan rehabilitasi social yang berkualitas bagi PMKS di semua kecamatan.
D. Sasaran Strategis Dinas Sosial Sasaran strategis yang ingin dicapai oleh Dinas Sosial Kabupaten Bintan untuk periode 2011-2015 dapat dilihat pada tabel 3 pada lampiran.
E. Kebijakan Dinas Sosial
21
Untuk merealisasikan strategi Dinas Sosial Kabupaten Bintan tersebut, kebijakan yang akan dilaksanakan dalam periode 2011-2015 adalah sebagai berikut : 1) Meningkatkan dan memeratakan pelayanan sosial yang adil, dalam arti bahwa setipa orang khususnya penyandang masalah kesejahteraan sosial berhak memperoleh pelayanan sosial. 2) Meningkatkan profesionalisme SDM kesejahteraan sosial berbasis pekerjaan sosial dalam penanganan masalah dan potensi sumber kesejahteraan sosial. 3) Memantapkan manajemen penyelenggaraan kesejahteraan sosial dalam hal perencanaan, pelaksanaan, pemantauan, evaluasi dan pelaporan serta koordinasi. 4) Menciptakan iklim dan system yang mendorong peningkatan dan pengembangan peran serta masyarakat dalam penyelenggaraan kesejahteraan sosial. 5) Mendukung terlaksananya kebijakan otonomi daerah dalam penyelenggaraan pemerintahan umum dan pembangunan berdasarkan keberagaman dan keunikan nilai sosial budaya serta mengendepankan potensi dan sumber sosial keluarga dan masyarakat setempat.
F. Program dan Kegiatan Dinas Sosial Tahun 2014 Program pembangunan yang dilaksanakan pada Tahun 2014 mengacu pada RPJMD Kabupaten Bintan Renstra 2011-2015 adalah : 1. Program Pemberdayaan Sosial dan Penanggulangan Kemiskinan Kegiatannya : 1) Pemberdayaan Kelembagaan Sosial Masyarakat 2) Pemberdayaan Keluarga 3) Penanggulangan Kemiskinan ( Pemberdayaan Sosial Fakir Miskin) 4) Peningkatan Kualitas SDM KUBE 5) Administrasi kegaiatan Kelembagaan Sosial Kabupaten 6) Penanggulangan Kemiskinan (administrasi Kegiatan Rehabilitasi Sosial Rumah Tidak Layak Huni) 7) Penanggulangan Kemiskinan ( administrasi Kegiatan Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya) 8) Pelestarian, Pendayagunaan Nilai-nilai Kepahlawanan, Keperintisan dan Kesetiakawanan Sosial 9) Peningkatan Sumber Daya Manusia Pendamping Sosial Rumah Tidak layak Huni
22
10) Peningkatan Pelayanan Sosial bagi Lanjut Usia di Dalam Panti 11) Peningkatan Pelayanan Sosial bagi Lanjut Usia di Luar Panti 12) Bimbingan Teknis Jejaring LK3 13) Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Manusia Potensi dan Sumber Kesejahteraan Sosial 2. Program Pelayanan dan Rehabilitasi Kesejahteraan Sosial 1) Penanganan dan Pendampingan Pengiriman Orang yang Mengalami Ganggua Jiwa 2) Penyuluhan Pencegahan Penularan HIV/AIDS dan Penyalahgunaan Napza 3) Pembinaan dan Pendampingan Pengiriman Penyandang Cacat 4) Penyuluhan bagi Masyarakat di Daerah Rawan Sosial 3. Program Perlindungan dan Jaminan Sosial 1) Bantuan Tunai Bersyarat/ Program Keluarga Harapan 2) Jaminan Kesejahteraan Sosial bagi Masyarakat 3) Fasilitasi Pengembangan Program Keluarga Harapan 4.
Program Pendidikan, Pelatihan, Penelitian dan Pengembangan Kesejahteraan Sosial 1) Bimbingan Teknis bagi Tagana
23
IV. Kegiatan yang Telah Dilaksanakan Pada Tahun 2010, Dinas Sosial Kabupaten Bintan telah menghantar Bapak Bupati Bintan untuk mendapat Aditya Karya Mahatva Yodha dari Menteri Sosial RI sebagai Pembina Karang Taruna Kabupaten/ Kota Terbaik Tingkat Nasional. Sebagai wujud apresiasi Bupati Bintan atas prestasi yang dicapai tersebut pada Tahun 2011 Bapak Bupati mengalokasikan pembangunan gedung/bengkel kerja terhadap Karang Taruna di 5 lokasi, yaitu Desa Kelong Kecamatan Bintan Pesisir, Desa Pangkil Kecamatan Teluk Bintan, Kelurahan Sei Enam Kecamatan Bintan Timur, Desa Toapaya Selatan Kecamatan Toapaya dan di Kelurahan Tanjung Permai Kecamatan Seri Kuala Lobam. Diharapkan dengan keberadaan gedung tersebut Karang Taruna di Kabupaten Bintan semakin termotivasi dalam menyelenggarakan pembangunan kesejahteraan sosial di wilayah masing-masing. Kelompok Usaha Bersama dan Pendamping KUBE dari Kabupaten Bintan sepanjang Tahun 2010 sampai dengan tahun 2013 selalau mendapat prestasi baik di tingkat Provinsi Kepulauan Riau maupun Tingkat Nasional. Hal ini tidak terlepas dari pembinaan yang secara rutin terus dilakukan oleh Dinas Sosial Kabupaten Bintan dan koordinasi dengan instansi teknis terkait dalam pembinaan KUBE sesuai dengan jenis usaha masing-masing KUBE. Selain KUBE dan Pendamping KUBE, Potensi dan Sumber Kesejahteraan Sosial dari Kabupaten Bintan juga mendapat predikat terbaik untuk tingkat Provinsi Kepulauan Riau pada tahun 2013 yaitu Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK), sementara Pekerja Sosial Masyarakat (PSM) mendapat predikat terbaik tingkat nasional. Dalam upaya membantu masyarakat dalam menangani permasalahan psikososial keluarga, Dinas Sosial Kabupaten Bintan juga memiliki Lembaga Konsultasi Kesejahteraan Keluarga (LK3) Bintan Sejahtera. Pelayanan yang diberikan di LK3 adalah layanan informasi, konsultasi, konseling, advokasi dan rujukan. Untuk bisa melaksanakan tugas tersebut LK3 Bintan Sejahtera didukung oleh tenaga-tenaga profesional yang siap membantu masyarakat Kabupaten Bintan yang membutuhkan. Dalam upaya memperkenalkan LK3 Bintan Sejahtera, maka Tim LK3 dan Dinas Sosial secara rutin melakukan sosialisasi kepada masyarakat dan menjalin hubungan dengan lembaga-lembaga pelayanan sosial baik tingkat kabupaten maupun provinsi. Untuk memperluas jangkauan pelayanan maka pada Tahun 2014 Kementerian Sosial RI telah memberikan dukungan dengan meminjamkan Mobil Operasional LK3 ke Dinas Sosial Kabupaten Bintan. Dinas Sosial Kabupaten Bintan juga menjalin hubungan dan koordinasi yang baik dengan lembaga-lembaga pelayanan kesejahteraan sosial dan pelayanan umum lainnya yang ada di Indonesia, tujuannnya adalah untuk meningkatkan pelayanan dan atau rehabilitasi sosial bagi penyandang masalah kesejahteraan sosial, diantaranya adalah : 1. Rumah Sakit Jiwa (RSJ) “Tampan” di Pekanbaru 2. Panti Sosial Bina Remaja di Pekanbaru
24
3. 4. 5. 6.
Panti Sosial Bina Daksa “Bahagia” di Medan Panti Sosial Bina Laras di Sukabumi Balai Besar Rehabilitasi Sosial Bina Daksa “Prof. Dr. Soeharso” Surakarta Pusat Rehabilitasi Vokasional di Cibinong
Kegiatan yang sudah dilaksanakan Dinas Sosial selama Tahun 2010 sampai dengan Tahun 2013 dan hasil-hasil yang telah dicapai dapat dilihat pada Tabel 4 dalam lampiran.
V. Permasalahan yang Dihadapi Beberapa permasalahan yang ditemui dalam pelaksanaan pembangunan bidang kesejahteraan social antara lain: 1. Data Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) yang tidak lengkap dan akurat sehingga menyulitkan dalam menyusun perencanaan program dan kegiatan. 2. Pemutakhiran data PMKS khususnya RTSM dilaksanakan oleh BPS dalam rentang waktu yang lama sehingga kondisi awal pendataan dengan saat penyerahan bantuan sudah tidak sinkron lagi, khususnya pada data RTSM yang menjadi sasaran kegiatan Program Keluarga Harapan. Hal ini menjadi salah satu penyebab banyaknya RTSM yang memenuhi syarat untuk menjadi peserta PKH di Kabupaten Bintan yang tidak mendapat PKH. 3. Semakin kompleksnya permasalahan kesejahteraan social baik kualitas maupun kuantitas sehingga menyulitkan dalam penanganannya karena petunjuk teknis belum ada, seperti penanganan orang yang mengalami gangguan jiwa/ mental, penertiban lokalisasi WTS, dan juga untuk pengelolaan bantuan hibah yang diterima oleh masyarakat baik melalui KUBE maupun langsung. 4. Tingginya ketergantungan masyarakat terhadap bantuan yang diterima dari pemerintah membuat masyarakat cenderung menjadi manja dan malas sehingga setiap bantuan yang diterima tidak dimanfaatkan secara maksimal 5. Kurang maksimalnya pendampingan yang dilakukan oleh para pendamping sehingga sangat mempengaruhi persepsi dan pengelolaan dana bantuan yang diterima.
25
6. Pembangunan kesejahteraan social masih dititikberatkan pada penanganan masyarakat miskin, sehingga alokasi dana untuk penyandang masalah kesejahteraan social yang lain sangat kecil dan pemanfaatan potensi sumber kesejahteraan sosial belum optimal. 7. Anggaran yang terbatas menyulitkan untuk melaksanakan pembinaan secara kontiniu karena kondisi geografis daerah pada umumnya terpencar dan harus ditempuh dengan menggunakan transportasi laut dengan biaya relatif tinggi. VI. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Dinas Sosial Tantangan ke depan bagi pembangunan bidang kesejahteraan sosial adalah bagaimana meningkatkan akses dan kualitas pelayanan kesejahteraan sosial bagi PMKS. Hal ini dapat diantisipasi dengan cara mendukung peningkatan pengelolaan program kesejahteraan sosial, peningkatan kapasitas kelembagaan dan SDM kesejahteraan sosial, serta peningkatan kualitas tata kelola kepemerintahan yang baik dalam penyelenggaraan kesejahteraan sosial. A. Tantangan 1. Semakin tingginya tuntutan masyarakat terhadap peningkatan kualitas pelayanan Dinas Sosial Kabupaten Bintan; 2. Pilar partisipan dalam pembangunan kesejahteraan sosial seperti pekerja sosial masyarakat, organisasi masyarakat, karang taruna, WKSBM, TKSM, belum dapat menunjukkan peran dan fungsinya secara nyata dalam pengentasan PMKS; 3. Petunjuk teknis pelaksanaan dan Standar Operasional Prosedur (SOP) belum tersedia; 4. Terbatasnya sarana komunikasi dan transportasi menjadi kendala dalam upaya penanggulangan bencana; 5. Kurangnya kesadaran, kemampuan dan kemandirian PMKS di Kabupaten Bintan; 6. Belum optimalnya akurasi data PMKS/PSKS di Kabupaten Bintan; 7. Alokasi anggaran yang tidak sesuai dengan kompleksitas dan banyaknya permasalahan sosial yang dihadapi; B. Peluang 1. Undang-undang Nomo 4 Tahun 1979 tentang Kesejahteraan Anak; 2. Undang-undang Nomor 4 Tahun 1997 tentang Penyandang Cacat; 3. Undang-undang Nomor 13 Tahun 1998 tentang Kesejahteraan Lanjut Usia; 4. Undang-undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak; 5. Undang-undang Nomor 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana; 6. Undang-undang Nomor 11 Tahun 2009 tentang Kesejahteraan Sosial;
26
VII. Penutup Program-program pembangunan kesejahteraan sosial yang akan diselenggarakan diarahkan untuk meningkatkan kemampuan dan kemandirian Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial, Potensi Sumber Kesejahteraan Sosial (PSKS) dan kelembagaan kesejahteraan sosial yang ada di masyarakat, serta peran aktif Dunia Usaha dalam mendukung program dan kegiatan. Tantangan ke depan bagi pembangunan bidang kesejahteraan sosial adalah bagaimana meningkatkan akses dan kualitas pelayanan kesejahteraan sosial bagi Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS). Buku ini memberikan gambaran tentang apa dan bagaimana pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Dinas Sosial Kabupaten Bintan sepanjang tahun 2010 sampai dengan Tahun 2013. Semoga buku ini bermanfaat bagi kita semua.
Bandar Seri Bentan, Oktober 2014 KEPALA DINAS SOSIAL KABUPATEN BINTAN
Drs. EDI YUSRI Pembina Utama Muda NIP. 19671108 199002 1 004
27
Daftar Jumlah dan Jenis Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) Di Kabupaten Bintan Tahun 2013 Jenis PMKS No
Kecamatan
RTLH (unit)
Korban Bencana Alam
Teluk Bintan
7
12
458
128
148
2
Bintan Pesisir
49
6
21
1
442
108
72
3
Teluk Sebong
59
13
7
2
744
75
27
4
Bintan Timur
65
42
2
4
1.050
84
88
5
Bintan Utara
43
11
97
1
5
764
29
0
6
Toapaya
38
40
164
1
2
394
28
94
7
Seri Kuala Lobam
39
11
7
530
152
4
8
Mantang
17
17
0
286
28
15
9
Gunung Kijang
47
32
7
506
140
103
10
Tambelan
62
17
0
602
98
0
471
196
5.731
865
551
Jumlah
BWB LP (org)
Rumah Tangga Miskin
1
ADK
Tuna Susila (org)
Korban penyalahg unaan Napza
Penyandang Disabilitas (org) 52
263
ODHA
4
1
65
4
Tabel 2 Daftar Jumlah dan Jenis Potensi dan Sumber Kesejahteraan Sosial (PSKS) Di Kabupaten Bintan Tahun 2013
Jenis PSKS No
Kecamatan
1
LKS
PSM
TKSK/ TKSM 1
Tagana
WKSBM
3
Karang Taruna 6
9
3
Keluarga Pioner -
Teluk Bintan
-
2
Bintan Pesisir
-
-
4
1
2
-
-
3
Teluk Sebong
-
3
7
1
5
-
-
4
Bintan Timur
5
5
4
1
18
1
-
5
Bintan Utara
1
5
5
1
10
1
-
6
Toapaya
1
3
4
1
9
1
1
7
Seri Kuala Lobam
-
-
5
1
1
2
-
8
Mantang
-
-
4
1
1
-
-
9
Gunung Kijang
1
3
4
1
5
-
-
10
Tambelan
-
3
8
1
2
-
-
8
25
51
10
62
8
1
Jumlah
Tabel 3 Sasaran Strategis Dinas Sosial Kabupaten Bintan Sasaran
Indikator Kinerja
dalam pemenuhan kebutuhan dasar yang layak; Tujuan 2.
Melindungi PMKS dari segala risiko sosial, perlakuan salah, tindak kekerasan, dan eksploitasi sosial;
Sasaran Strategis 1 : Meningkatnya pelayanan dan rehabilitasi social
- Jumlah PMKS - Jumlah PMKS yang mendapat Bantuan Sosial - Persentase Penanganan PMKS
Tujuan 3.
Terwujudnya aksesibilitas PMKS dalam pemenuhan kebutuhan social dasar;
Tujuan 4.
Terjaminnya PMKS yang mengalami masalah ketidak mampuan social ekonomi untuk mendapatkan jaminan sosial melalui pembayaran iuran jaminan sosial oleh pemerintah;
Sasaran Strategis 2. Meningkatnya kualitas dan kuantitas perlindungan dan jaminan sosial
- Jumlah masyarakat yang mendapatkan bantuan jaminan sosial - Persentase masyarakat yang mendapatkan bantuan jaminan sosial
Tujuan 5. Terjaminnya penghargaan bagi pejuang, perintis kemerdekaan, dan keluarga pahlawan; Tujuan 6. Terwujudnya masyarakat yang berdaya dalam memenuhi kebutuhan dasarnya ; Sasaran Strategis 3. Meningkatnya Kesejahteraan Sosial Masyarakat
-
Persentase penduduk di atas garis kemiskinan Persentase rumah tangga miskin Rasio rumah layak huni Jumlah kelembagaan sosial
Tujuan 7. Tersedia, terjangkau, dan terjaminnya pelayanan dan rehabilitasi social yang berkualitas bagi PMKS di semua kecamatan.
Sasaran Strategis 4. Meningkatnya kapasitas pelaku kesejahteraan sosial
Persentase pekerja social dan tenaga kerja kesejahteraan social yang kompeten/ terlatih
Tabel 4 Daftar Panti di Kabupaten Bintan Tahun 2013 No
Nama Panti
1
Al Amin
2
Al Hasanah
3 4
At Taqwa Hidayatullah Baiturohmah
5
Bina Insani Bintan
6
Hidayatullah
7 8
Islam Arrahman Miftahul Hasanah
9
Ras Inayah
10
Rumah Bahagia Bintan
Alamat Jl. Pasar Berdikari No 60 RT 01 RW 01 Kel. Kijang Kota, Kec. Bintan Timur Jl. Sei Datuk Kelh. Kijang Kota Kec. Bintan Timur Jl. Sei Enam Laut RT 01 RW 02 Kelh Sei Enam Kec. Bintan Timur Jl.Gin Besar Desa Numbing RT 01 RW 01 Kec. Bintan Pesisir Jl. Nusantara Km 17 Kelh Sei Lekop Kec. Bintan Timur Jl. Tanjung Uban Km 26 Desa Toapaya Kec. Toapaya Jl. Tamansari Tanjung Uban, Kec. Bintan Utara Jl. Kp. Wonosari Kelh. Sei Enam, Kec. Bintan Timur Jl. Kp. Baru Km. 22 RT 02/ RW 01 Kelh. Sei Lekop Kec. Bintan Timur Jl. Bhayangkara Gg. Lansia Kelh. Kawal Kec. Gunung Kijang
Jlh Klien 15 15
Nama Ketua Hj. Noni Amir
Terdaftar
21
Zulkarnain, SE. Mastura
26
Fetty Asih
Terdaftar
43 45
Mohd. Ali, S.Ag. Rustam
Terdaftar
12 33
Irfan Hajam Bura’i
Terdaftar
35
Syamsul Rizal, S.Pdi. Turiati
Terdaftar
29
Tabel 5 Daftar Taman Anak Sejahtera (TAS) di Kabupaten Bintan Tahun 2013 No 1
Nama TAS Bintan Ceria
2
TAS Terumbu Karang
3
TAS Ananda
Alamat Gg. Pelita I Beringin Indah Barat RT 01 RW 014 Kelh.Kijang Kota Kec. Bintan Timur Jl. Wakatobi RT 02 RW 01 Kelh. Kawal Kec. Gunung Kijang Jl. Permaisuri No. 03 RT 01 RW 01 Kelh. Tanjung Uban Selatan Kec. Bintan Utara
Ket.
Nama Ketua Sry Fatimah Mandasari, S.Sos. Arbakyah Sonya Yuliana Putong
Terdaftar
Daftar Karang Taruna di Kabupaten Bintan Tahun 2013 No
Kecamatan
1
Bintan Timur
2
3
No 4
5
6
No
Gunung Kijang
Toapaya
Kecamatan Teluk Bintan
Teluk Sebong
Seri Kuala Lobam
Kecamatan
Desa/ Kelurahan Sungai Enam Sungai Lekop Gunung Lengkuas Kijang Kota
Nama Karang Taruna Bhakti Mulia Bina Mandiri Muda Berbakti
Nama Ketua
Klasifikasi
La Ode Abdul Mu’min Rudi Prihandoko Arman
Berkembang Berkembang Berkembang
Kijang Kota
Yudi Cahyadi, ST.
Berkembang
Teluk Bakau Kawal Gn Kijang
Sejati Madani Kawal Gunung Kijang
Zainudin Mihadi Rudi Hasono
Tumbuh Tumbuh Tumbuh
Toapaya Selatan Toapaya Toapaya Asri Toapaya Utara
Toapaya Selatan
M. Jamil
Berkembang
Toapaya Toapaya Asri Toapaya Utara
Sape’i Nandar Dodi S.
Tumbuh Tumbuh Tumbuh
Malang Rapat
Desa/ Kelurahan Pengujan
Nama Karang Taruna Darma Bhakti
Herman
Tumbuh
Tembeling Pangkil Tembeling Tanjung Bintan Buyu
Tembeling Siaga Bina Sejahtera
Zulkadri Edy Riki Ali
Tumbuh Tumbuh Tumbuh
Bintan Buyu
Juat Saparil
Tumbuh
Kota Baru
Tunas Karya
Samuji
Tumbuh
Sebong Lagoi Sebong Pereh Berakit Sri Bintan Ekang Anculai Pengudang
Tua Bersama
Mustafa Kamarul Jaman
Tumbuh Tumbuh
Ekang Anculai Lestari Karya
Zaili Adi Herman
Tumbuh Tumbuh
Kuala Sempang
Ganda Kuas
Syawal Indra
Tumbuh
Busung
Busung
Nazaruddin
Tumbuh
Desa/ Kelurahan Tanjung Permai
Nama Karang Taruna Nusantara Permai
Nama Ketua
Nama Ketua
Syarial
Klasifikasi
Klasifikasi
Tumbuh
Utara
8
No
Bintan Pesisir
Tg Uban Selatan Tg Uban Timur Tg Uban Kota Lancang Kuning
Bintan Kencana
Handaru FC
Tumbuh
Berdikari Bina Muda Andi Daswarman
Geriyato Rudi Opliadi Andi Daswarwan
Tumbuh Berkembang Tumbuh
Kelong
Kelong
Mahadar
Tumbuh
Ai Glubi Numbing Mapur
Gebbah Numbing Mapur
La Suma Apriansyah
Tumbuh Tumbuh
Kecamatan
Desa/ Kelurahan
Nama Karang Taruna
Nama Ketua
Klasifikasi
9
Mantang
Mt Besar Mt Baru Mt Lama Dendun
Tunas Muda Bina Remaja Mantang Lama Dendun
Syah Alam Najir Zainuddin Mahmud
Berkembang Tumbuh Tumbuh Tumbuh
10
Tambelan
Teluk Sekuni Batu Lepuk Kp Melayu Kp Hilir Kukup Pengikik
Muda Taruna Tunas Harapan Generasi Muda Nyiur Melambai
Rahman Efendi Agus Firman Hendri
Tumbuh Tumbuh Tumbuh Tumbuh Tumbuh Tumbuh
Elang Perbatasan
Tabel 7 Daftar Kelompok Usaha Bersama (KUBE) di Kabupaten Bintan Tahun 2013 I.
Jenis Usaha Pertanian dan Peternakan
No
Nama KUBE
Jenis Usaha
1
NILA
Budidaya Jamur Tiram
2
KENANGA
Pertanian
3
ASOKA
Pertanian
Alamat RT 02/ 05 Kelh. Tg Uban Utara Kec. Bintan Utara Rt 01/02 Sei Jeram Desa Lancang Kuning Kec.Bintan Utara Rt 01/02 Sei Jeram Desa
Nama Ketua Dewi Wahyuni Dani Bin Eman
Sunarsih
5
JAMBU
Pertanian
6
MAJU BERSAMA
Pertanian
No 7
Nama KUBE MUTIARA
Jenis Usaha Ternak Ayam
8 9 10 11 12 13 14 15
ROSELA BANGUN KARYA MAKMUR MAJU BERSAMA LEGENFA MAJU MAJU MAPAN MAWAR PUTIH AGRO JAMUR
16
SAWUNG SAMUDRO MAWAR MERAH MAJU JAYA MELATI MAWAR
Pertanian Peternakan Dagang dan Ternak Peternakan Budidaya Ikan Tawar Ternak Unggas Ternak ayam Pertanian + home industri Ternak ayam
Lancang Kuning Kec.Bintan Utara Rt 01/02 Sei Jeram Desa Lancang Kuning Kec.Bintan Utara RT 03/02 Desa Sebong Pereh Kec. Teluk Sebong
Ahmad
Santanu
Alamat RT 03/02 Desa Sebong Pereh Kec. Teluk Sebong Ds Ekang Anculai Ds Ekang Anculai Kelh kota Baru Kelh Kota Baru Kelh. Kota Baru Kelh. Kota Baru Ds Teluk Sasah Ds Teluk Sasah
Nama Ketua Johari
Ds Teluk Sasah
Sutrisno
Petanian Pertanian Peternakan Peternakan, Pertanian
Ds Teluk Sasah Kelh. Toapaya Asri Jl. Tg. Uban Km 26 Jl. Tg. Uban Km 26
Edi Yusran Suwadi Jumario Samsi
Jenis Usaha Pertanian Pertanian Peternakan Pertanian Pertanian Pertanian Pertanian Pertanian
Alamat Ds Toapaya Selatan Km 19 Ds Toapaya Selatan Km 20 Ds Toapaya Selatan Km 18 Ds Toapaya Selatan Km 26 Ds Toapaya Selatan Km 25 Ds Toapaya Selatan Km 18 Bukit Sidomulyo Ds Tembeling
Nama Ketua Bibit Sutarno Mat Suri Rizal Surahman Ahmad R. Suyitno Zainal Abidin
29
Nama KUBE BUANA NUANSA ARWANA PANGKAS RAMBUT PERTANIAN NAGA BAHAGIA CAHAYA PURNAMA TUNAS JAYA
Pertanian, peternakan
Andi Purwanto
30
TANI MAKMUR
Pertanian
31
MAKMUR JAYA
Pertanian
RT 02/02 Ds Malang Rapat Kec. Gunung Kijang RT 03/01 Ds Malang Rapat Kec. Gunung Kijang RT 013/04 Kelh. Kawal Kec. Gunung Kijang
17 18 19 20
No 21 22 23 24 25 26 27 28
Katmirah Sriningkat Safrifa M. Ikhsan Bodrizal Sutrisno Suyono Dwi Yulianto
Sofyan Agus Wahi
No
Nama KUBE
32
TANI SEJAHTERA
Pertanian
Jenis Usaha
33
TANI MANDIRI I
Pertanian
34
TANI MANDIRI II
Pertanian
35
TANI MAKMUR
Pertanian
36
Pertanian
37
MAJU SEJAHTERA UNGAR
38
MANIS MADU
Nelayan, Pertanian, dagang Pertanian
No 39
Nama KUBE KELINCI JAYA
Jenis Usaha Ternak kelinci
40
LELE
Pertanian
41
MERAK
Ternak
42
TUNAS MANDIRI
Pertanian
43
TANI MANDIRI
Pertanian
44
MANDIRI SEJAHTERA
Budidaya Lele dan Ayam Potong
45
SUKMA JAYA
Ternak Ayam Kampung dan Bebek
No 46
Nama KUBE BINA TANI
Jenis Usaha Pertanian
Alamat
Nama Ketua
Kp. Jeropet RT 018/02 Kelh Kawal Kec. Gn Kijang Kp. Karang Rejo RT 016/05 Kelh Kawal Kec. Gunung Kijang Kp. Karang Rejo RT 016/05 Kelh Kawal Kec. Gunung Kijang Kp Tanjung Kapur RT 017/05 Kelh Kawal Kec. Gunung Kijang RT 017/05 Kelh Kawal Kec.Gunung Kijang RT 02/01 Desa Gunung Kijang Kec. Gunung Kijang Ds Gunung Kijang, Kec.Gunung Kijang
Zam Zam
Alamat Ds Gunung Kijang Kec.Gunung Kijang Ds Teluk Bakau Kec. Gunung Kijang Kelh Kijang Kota Kec. Bintan Timur Kp Bina Maju RT 04 RW 03 Kelh G Lengkuas Kec. Bintan Timur Kp Bina Maju RT 04 RW 03 Kelh G Lengkuas Kec. Bintan Timur Kp. Wacopek RT 02 RW 04 Kelh Gunung Lengkuas Kec. Bintan Timur Km 16 RT 04 RW 01 Kelh Gn Lengkuas Kec. Bintan Timur
Nama Ketua Neman
Alamat RT 04 RW 03 Kelh Gn
Rohman
Sri Waluyo
Supaat
Zakaria Abdul Gani Panut
Zul Usman Supono Rasmin
Muradi
Radiman
Suyono
Nama Ketua Syahrul
48
LENGKUAS JAYA
Pertanian
49
MELATI INDAH
Budidaya Pisang Kepok
50
HARAPAN MAJU
Pertanian
51
CAHAYA BINTAN MANDIRI KUBE 3
Pertanian, Bengkel
52
II. No 1
Pertanian
Kelh Gunung Lengkuas Kec. Bintan Timur Kp. Bina Maju RT 04 RW 03 Kelh Gunung Lengkuas Kec. Bintan Timur Kp. Bina Maju RT 04 RW 03 Kelh Gunung Lengkuas Kec. Bintan Timur Kp. Purwosari Kelh Gunung Lengkuas Kec. Bintan Timur Jl. Bangun Rejo Kelh Gunung Lengkuas Kec. Bintan Timur Kp Nendiang Desa Mapur Kec. Bintan Pesisir
Wajah Basri
Suwarno
Muliadi Nisva Wendri Muh. Saleh
Jenis Usaha Home Industri Nama KUBE MELUR
Jenis Usaha Katering
2
PERMAI BAROKAH
Katering, Jualan,Jahit
3
AT-TAHFIDH
Home Industri
4
TULIP
Home Industri
5
CENDRAWASIH
Home Industri
6
JUKI
Konveksi
7
MELATI
Home Industri
Jenis Usaha Home Indutri (sabun cair)
Alamat RT 02 W 01 Kelh Teluk Lobam Kec. Seri Kuala Lobam
Nama Ketua Masrina BR S
9
Nama KUBE SUN MORE PERSADA BINTAN CEMERLANG TERATAI
Kerajinan
Kelh Teluk Lobam
Radiawati
10
MAJU JAYA
Home Industri (sabun cair)
RT 03 RW 01 Ds Teluk Sasah Kec. Seri Kuala Lobam
Evawani Erika
No 8
Alamat Kelh Tg Permai Kec. Seri Kuala Lobam Kelh Tg Permai Kec. Seri Kuala Lobam Kelh Tg Permai Kec. Seri Kuala Lobam Kelh Tg Permai Kec. Seri Kuala Lobam Kelh Tg Permai Kec. Seri Kuala Lobam Kelh Teluk Lobam Kec. Seri Kuala Lobam Kelh Teluk Lobam Kec. Seri Kuala Lobam
Nama Ketua Emi Royani Mariana Kalnalia Siti Mahmudah Dwi Daryanto Fatmawati Tri Supiantini
12
MAWAR JINGGA
Konveksi
13
REMBULAN
Konveksi
14
RIZKI
Home Industri
15
DAHLIA
Home Industri
No 16
Nama KUBE CUMI-CUMI
17
KARYA BINTAN
Jenis Usaha Home Industri (abon gonggong) Home Industri
18
KARYA BERSATU
Pembuatan Tempe
19
SUKSES SEJAHTERA SENO AJI
Home Industri
Perbengkelan
22
PELANGI SEJAHTERA USAHA SEJATI
23
BERKAH
Home Industri
No 24
Nama KUBE SUKSES BERSAMA
Jenis Usaha Home Industri
25
TERATAI
Home Industri
26
SRI REZEKI
Kantin dan Katering
27
MAJU JAYA
Home Industri
28
BINA BERSAMA
Home Industri, Dagang
29
ANUGRAH
Home Industri, Dagang
30
BERDIKARI
Home Industri, Dagang
20 21
Home Industri
Home Industri
Ds Teluk Sasah Kec. Seri Kuala Lobam Ds Teluk Sasah Kec. Seri Kuala Lobam Ds Teluk Sasah Kec. Seri Kuala Lobam Ds Kuala Sempang Kec. Seri Kuala Lobam
Alamat Ds Busung Kec. Seri Kuala Lobam Ds Busung Kec. Seri Kuala Lobam RT 01 RW 01 Ds Sebong Lagoi Kec. Teluk Sebong RT 02 RW 01 Ds Sebong Lagoi Kec. Teluk Sebong RT 05 RW 03 Ds Sebong Lagoi Kec. Teluk Sebong RT 01 RW 01 Ds Sebong Lagoi Kec. Teluk Sebong Kp Baru RT 01 RW 02 Ds S Pereh Kec.Teluk Sebong RT 02 RW 03 Ds Sebong Pereh Kec. Teluk Sebong
Alamat RT 03 RW 03 Ds Sebong Pereh Kec. Teluk Sebong Kp. Harapan Ds Sebong Pereh Kec. Teluk Sebong Kelh Kota Baru Kec. Teluk Sebong Kelh Kota Baru Kec. Teluk Sebong Kelh Kota Baru Kec. Teluk Sebong Kelh Kota Baru Kec. Teluk Sebong Kelh Kota Baru Kec. Teluk
Sudirman Lenny Ariyanti Nurizah
Nama Ketua Sumarni Wiwitirana Ali Salwati Hendrayani Nuryanto Darusman Yesniar
Nama Ketua Sri Murwati Widy Astuti Sumiati Kusmawati Beatris G Isyenni Imelda Nuraini
32
BINA KARYA
Home Industri
Ds Sri Bintan Kec. Teluk Sebong
No 33
Nama KUBE MAWAR JAYA
Jenis Usaha Home Industri
34
PUTRI BAHARI
Home Industri
35
SUMBER JAYA
Home Industri
36
MERPATI PUTIH
Home Industri
37
Home Industri
38
WANITA KARYA BERSAMA CENDANA
39
KARYA MANDIRI
Warung
40
KARSA TARUNA
Pencucian Motor
Alamat Ds Sri Bintan Kec. Teluk Sebong Sumpat RT 03 RW 02 Ds Pengudang Kec. Teluk Sebong RT 07 RW 03 Ds Pengudang Kec. Teluk Sebong RT 02 RW 01 Ds Pengudang Kec. Tlk Sebong Ds Pengudang Kec. Teluk Sebong Jl. H. Abd. Salam Ds Berakit Kec. Teluk Sebong Ds Toapaya Utara Km 39 Kec. Toapaya Ds Toapaya Utara Km 42 Kec. Toapaya
No 41
Nama KUBE TERATAI PUTIH
Jenis Usaha Home Industri
42
MELATI
Home Industri
43
MELATI
Home Industri
44
ANEKA CERIA
Home Industri
45
RAFFLESIA
Home Industri
46
MEKAR JADI
Home Industri
47
DAHLIA
Home industri
Home industri, Warung
Alamat Kp. Siantan RT 01 RRW 03 Ds tembeling Kec. Teluk Bintan Ds Pengujan Kec. Teluk Bintan RT 01 RW 01 Kelh Tembeling Tanjung Kec. Teluk Bintan Kelh Tembeling Tanjung Kec. Teluk Bintan Kelh Tembeling Tanjung Kec. Teluk Bintan RT 03 RW 04 Kelh Tembeling Tanjung Kec. Teluk Bintan RT 03 RW 02 Dsn 1 Ds Pangkil Kec. Teluk Bintan
Suratmi
Nama Ketua
Rovinita
Halimah Rawinawati Susan Muharram Dedi S. Bogini
Nama Ketua Suhana
Rosna Erni
Zainab Kasnah Norsalia
Elly
48
IKAN BAKAR
Jual Bakso
49
BUNGA TULIP
Home industri
50 51
MELATI BUNGA TANJUNG
Kerajinan aksesoris Home industri
52
SEROJA
Home industri
53
MAJU JAYA
Home industri
54
CITRA KARYA
Kerajinan (Lekar)
No 55
Nama KUBE TUNAS JAYA 2
Jenis Usaha Home industry
56
KENANGA
Home industri
57
DARUSSALAM
Home industri
58
TALI ARUS
Cucian Motor
59
BUNGA LALANG
Home industry aksesoris
60
KAMBOJA PUTIH
Home Industri
61
MANDIRI WANITA
Home Industri
62
JAYA BARU
Home Industri
No 63
Nama KUBE BUNGA AGARAGAR BERINGIN
Jenis Usaha Home Industri
64
Home industry
RT 02 RW 01 Dsn 1 Ds Pangkil Kec. Teluk Bintan RT 07 RW 04 Dsn II Ds Pangkil Kec. Teluk Bintan Ds Pangkil Kec. Teluk Bintan RT 01 RW 02 Tanjung Keling Ds Malang Rapat Kec. Gunung Kijang RT 01 RW 02 Alur Pekap Ds Malang Rapat Kec. Gunung Kijang RT 03 RW 01 Kp Pemukiman Ds Malang Rapat Kec. Gunung Kijang RT 02 RW 03 Ds Malang Rapat Kec. Gunung Kijang
Alimin
Alamat RT 03 RW 02 P Pucung Ds Malang Rapat Kec. Gn Kijang Alur Pekap Ds Malang Rapat Kec. Gunung Kijang Teluk Dalam Ds Malang Rapat Kec. Gunung Kijang Ds Malang Rapat Kec. Gunung Kijang Ds Malang Rapat Kec. Gunung Kijang Ds Teluk Bakau Kec. Gunung Kijang Ds Teluk Bakau Kec. Gunung Kijang Ds Teluk Bakau Kec. Gunung Kijang
Nama Ketua Marlina
Alamat RT 07 RW 02 Kp Masiran Ds Gn Kijang Kec. Gn Kijang RT 03 RW 04 Kp Banjar Lama Ds Gn Kijang Kec. Gn Kijang
Nama Ketua Sarinah
Harlina Sumarni Maria I
Sarinah
Butet
Sartini
Ruwaida Sarimah Tarmizi Melati Euis Supriatnah Robiyah M. Nasir
Eni Maryati
66
MELATI I
Home industri
67
MELATI II
Cucian Motor
68
DAHLIA
Home industry aksesoris
69
CERMAI
Home Industri
70
LESTARI
Kerajinan
71
KETAM
Kerajinan
No 72
Nama KUBE FLAMBOYAN
Jenis Usaha Home Industri
73
MEKAR SARI
Home industry
74
MELATI BERSEMI
Home industri
75
KENCANA
Home industry ( sablon)
76
PANDAN WANGI I
Home Industri
77
PANDAN WANGI II
Home industry
78
MAJU JAYA
Home Industri
No 79
Nama KUBE ABON LELE
Jenis Usaha Home Industri
80
BAKAU
Abon Lele
81 82 83 84
REBINA RAYA SEHATI SRIKANDI
Home industri Home industry) Home Industri Home industry
85
OUR BINTAN
Kerajinan
Ds Gunung Kijang Kec. Gunung Kijang Ds Malang Rapat Kec. Gunung Kijang Ds Malang Rapat Kec. Gunung Kijang Kelh Kawal Kec. Gunung Kijang Kelh Kawal Kec. Gunung Kijang Kelh Kawal Kec. Gn Kijang
Sudarmi TS
Alamat Jl. Nusantara RT 02 RW 04 Kelh Sei Lekop Kec. Bintan Timur Jl. Musi RT 02 RW 03 Kelh Sei Lekop Kec. Bintan Timur Jl. Korindo RT 01 RW 02 Kelh Sei Lekop Kec. Bintan Timur Kelh Sei Lekop Kec. Bintan Timur Jl. Sei Datuk RW 05 Kelh Kijang Kota Kec. BIntan Timur Jl. Sei Datuk RW 05 Kelh Kijang Kota Kec. BIntan Timur Jl. Tikora T 02 RW 09 Kelh Kijang Kota Kec. Bintan Timur
Nama Ketua Nursalina
Alamat Jl. Lengkuas RT 02 RW 03 Kelh Kijang Kota Kec. Bintan Timur Kp Kuala Lumpur RT 06 Kelh Kijang Kota Kec. Bintan Timur Kelh Sei Enam Kec. Bintan Timur Kelh Sei Enam Kec. Bintan Timur Kelh Sei Enam Kec. Bintan Timur Jl. Nusantara Km 20 Kelh Gn Lengkuas Kec. BIntan Timur Jl. Nusantara Km 20 Kelh Gn
Mariyana Sri Ampraini Somah Musri Lim Suhari
Elvi Sumarni Ismisti Sri Wahyuni Nurbaiti
Junaidah
Endang Sri Wahyuningsih
Nama Ketua Hj Jumirah Erwandi Sundari Masriati Mahani
Umi Kalsum
87
BUNGA TANJUNG
Home Industri
No 88
Nama KUBE TERATAI
Jenis Usaha Home Industri
89
BERLIAN
Home industri
90
BUNGA MELATI
Home industry)
91 92
KAMPUNG TAMBAK MAWAR
93
SRI MAKMUR
Home industry, Kerupuk Ikan Home Industri, Abon Ikan Home Industri
94
SEROJA
95
MONZA
No 96 97 98 99
Nama KUBE SERUNI SRI MANDIRI MUTIARA INDAH SUKA MAJU
100
GEMBUNG
101
MELATI
102
ANGGREK
103
ROSELA
104
MELATI INDAH
Dagang, Home industri HI, kerupuk ikan, dagang
Jenis Usaha Home Industri Home Industri Home industri Kerupuk dan kue basah Kerupuk dan kue basah Kerupuk dan kue basah Kerupuk dan kue basah Kerupuk dan kue basah Kerupuk dan kue basah
Timur Jl. Abdurrahman RT 02 RW 01 Ds Mantang Lama Kec. Mantang
Asnimar
Alamat Jl. Lapangan Bola RT 02 RW 01 Ds Mantang Lama Kec. Mantang Jl. Kayu Arang RT 01 RW 01 Ds Mantang Lama Kec. Mantang Jl. Batin Daud RT 01 RW 01 Ds Mantang Besar Kec. Mantang Ds Mantang Besar Kec. Mantang
Nama Ketua Lili Marlina
Ds Mantang Besar Kec. Mantang
Lina
RT 02 RW 01 Ds Dendun Kec. Mantang RT 05 RW 02 Ds Dendun Kec. Mantang Ds Dendun Kec. Mantang
Rohana
Alamat Ds Dendun Kec. Mantang Ds Dendun Kec. Mantang Ds Mantang Baru Kec. Mantang RT 01 RW 01 Ds Kelong kec. Bintan Pesisir RT 03 RW 01 Ds Kelong kec. Bintan Pesisir RT 08 RW 02 Ds Kelong kec. Bintan Pesisir RT 06 RW 01 Ds Kelong kec. Bintan Pesisir RT 07 RW 02 Ds Kelong kec. Bintan Pesisir RT 010 RW 03 Ds Kelong kec. Bintan Pesisir
Nama Ketua Mariani Sakiyah Nurida Ice Yuliawati
Mudiah Sarimah Badriyah
Waidah Dewi Santi
Rubiati Dita Ardila Juliana Mariana Juliana
No 106
Nama KUBE KUBE 6
Jenis Usaha Home Industri
107
KUBE 7
Home Industri
108
TERATAI
Warung Sembako
109
HARAPAN BARU
Warung Sembako
110
RAMBAI
Home Industri
111
KEMUNING INDAH
Home Industri
Alamat Kp.. Nendiang Ds Mapur Kec. Bintan Pesisir Kp.. Nendiang Ds Mapur Kec. Bintan Pesisir Kp.. Nendiang Ds Mapur Kec. Bintan Pesisir Kp.. Nendiang Ds Mapur Kec. Bintan Pesisir RT 03 RW 01 Ds Air Glubi Kec. Bintan Pesisir Ds Air Glubi Kec. Bintan Pesisir
Nama Ketua Usman Ali
112 113
SRI RAMPAI DAHLIA
Home Industri Home Industri
Ds Air Glubi Kec. Bintan Pesisir Kelh Teluk Sekuni Kec. Tambelan
No 114 115 116 117 118 119
Nama KUBE ANGGREK MANGGA PEPAYA MELUR HARUM MANIS MELATI
Jenis Usaha Home Industri Home Industri Home Industri Home Industri Home Industri Home Industri
Nama Ketua Hazaniar Arbakyah Rahmawati Salwiah Endang Susanti
120
ANGGUR
Home Industri
121
NENAS
Tukang
122 123 124 125 126
ANGGREK DURIAN MELATI MANGGIS SEMANGKA
Home Industri Home Industri Home Industri Home Industri Home Industri
Alamat Kelh Teluk Sekuni Kec. Tambelan Kelh Teluk Sekuni Kec. Tambelan Ds Batu Lepuk Kec. Tambelan Ds Batu Lepuk Kec. Tambelan Ds Batu Lepuk Kec. Tambelan Ds Kampung Melayu Kec. Tambelan Ds Kampung Melayu Kec. Tambelan Ds Kampung Melayu Kec. Tambelan Ds Kampung Hilir Kec. Tambelan Ds Kampung Hilir Kec. Tambelan Ds Kampung Hilir Kec. Tambelan Ds Batu Lepuk Kec. Tambelan Ds Batu Lepuk Kec. Tambelan
Jenis Usaha
Alamat
Nama Ketua
Endah Nurhandayani Azizah Azni Janiah Dwi Cahya Ningsih Tri Agustiningsih Dahlia
Kusniarela Saino Nurjanah Kurnia Sari Rumaini Asnidawati Zainab
III. Jenis Usaha Perikanan No
Nama KUBE
2
Nelayan
3
PINANG SEBATANG MANGGAR MAJU
4
MATAHARI
5
SELATAN JAYA
Peternakan, warung,kusen Budidaya ikan lele
6
DAHLIA
Perikanan
7
BAWAL
Perikanan
8
BINTAN JAYA
Penampungan ikan dan budidaya lele
No 9
Nama KUBE NUSANTARA
Jenis Usaha Budidaya Lele
10
Budidaya Lele
11
MANUNGGAL BHAKTI MAJU JAYA
12
MAJU BERSAMA
13
LEGENDA MAJU
14 15
KAKAP PERMAI BERSATU
Budidaya ikan air tawar, ternak unggas Budidaya Ikan air tawar Nelayan Nelayan
16
KELAPA GADING
Nelayan tangkap
17
MANGUN CITRA CITA
Budidaya ikan lele/nila
No 18
Nama KUBE SRI KERAPU
Jenis Usaha Nelayan
19
UDANG
Nelayan
20
NELAYAN
Nelayan
21
AMANAH
Nelayan Tangkap
Nelayan
Budidaya Ikan
Kp. Sakera Kelh. Tg Uban Utara Kec. Bintan Utara Kp. Bugis Kelh. Tg Uban Utara Kec. Bintan Utara Kp. Sakera Kelh. Tg Uban Utara Kec. Bintan Utara Jl. Martosari Kelh Tg Uban Selatan Kec. Bintan Utara RT 01 RW 01 Ds Lancang Kuning Kec. Bintan Utara RT 01 RW 01 Ds Lancang Kuning Kec. Bintan Utara RT 02 RW 03 Ds Sebong Pereh Kec. Teluk Sebong
Mulyadi
Alamat Ds Ekang Anculai Kec. Teluk Sebong Kp. Juko RT 01 RW 04 Ds Ekang Anculai Kec. Teluk Sebong Ds Ekang Anculai Kec. Teluk Sebong Kelh Kota Baru Kec. Teluk Sebong
Nama Ketua Ashari Efendi
Kelh Kota Baru Kec. Teluk Sebong
Bodrizal
Rt 02 W 01 Ds Pengudang Kelh Tanjung Permai Kec. Seri Kuala Lobam Kp Gisi RT 02 RW 03 Ds Tembeling Kec. Teluk Bintan Pulau Ladi RT 01 RW 01 Ds Tembeling Kec. Teluk Bintan
Abd. Rahim Jatoman Purba
Alamat Selat Bintan Ds Pengujan Kec. Teluk Bintan Pengujan Ds Pengujan Kec. Teluk Bintan Selat Bintan Ds Pengujan Kec. Teluk Bintan RT 01 RW 01 Kelh Tembeling Tanjung Kec. Teluk Bintan
Nama Ketua Lasim
Muslim Bahari Supardi Putriani Muktar Ibrahim Lapilla
Wijiyono Sokidi M. Ikhsan
Muzamil Muhidin
Okto Amran M. Yakob Ali Bin Rusli
23
PANGKIL EMPAT
Nelayan Tangkap
24
JARING SAKTI
Budidaya Lele
25 26
DAHLIA KERAPU CANTAN
Perikanan Perikanan
No 27
Nama KUBE TANJUNG JAYA
Jenis Usaha Perikanan
28
BAWAL BINTANG
Perikanan
29
MAWAR I
Perikanan
30 31 32 33
Perikanan Perikanan Ternak Lele Keramba ikan tawar dan ketam
34
CAMAR PUTIH KERAPU TIGER HANDAYANI SELAYANG PANDANG MURNI
35
NELAYAN 1
Perikanan, kios minyak
36
USAHA BERSAMA
Nelayan tangkap
No 37
Jenis Usaha Budidaya Lele
40
Nama KUBE SUMBER BINA SEJATI KARYA MANDIRI SEJATI MANDIRI SEJAHTERA TAMBAN I
41
TAMBAN II
Nelayan
42 43
BINA ABADI BELANAK I
Nelayan Nelayan
44
BELANAK II
Nelayan
38 39
Perikanan
Budidaya Lele Budidaya Lele dan ayam potong Nelayan
RT 09 RW 05 Ds Pangkil Kec. Teluk Bintan RT 09 RW 05 Ds Pangkil Kec. Teluk Bintan Ds Pangkil Kec. Teluk Bintan Ds Pangkil Kec. Teluk Bintan
Jamaludin
Alamat RT 01 W 03 Ds Malang Rapat Kec. Gunung Kijang Ds Malang Rapat Kec. Gunung Kijang Ds Malang Rapat Kec. Gunung Kijang Ds Teluk Bakau Kec. Gunung Kijang Ds Teluk Bakau Kec. Gunung Kijang Kelh Kijang Kota Kec. Bintan Timur Kelh Sei Enam Kec. Bintan Timur
Nama Ketua Kamarudin
RT 02 RW 02 Kelh Sei Enam Kec. Bintan Timur RT 05 RW 01 Kelh Sei Enam Kec. Bintan Timur Batu Licin Rt 06 W 04 Kelh G Lengkuas Kec. Bintan Timur
Padri
Alamat Jl. Nusantara RT 01 RW 01 Kelh G. Lengkuas Kec. Bintan Timur Jl. Nusantara RT 01 RW 01 Kelh G. Lengkuas Kec. Bintan Timur Kp. Wacopek RT 02 RW 04 Kelh G Lengkuas Kec. Bintan Timur RT 01 RW 01 Ds Mantang Lama Kec. Mantang RT 02 RW 01 Ds Mantang Lama Kec. Mantang Ds Mantang Lama Kec. Mantang RT 04 RW 03 Ds Mantang Besar Kec.Mantang RT 02 RW 01 Ds Mantang Besar Kec.Mantang
Nama Ketua Raharjo
Syafaren Effa Susilawati M. Rapidi
Zamri Suryati Hamzah Sudaryo Luwih Edi
Idris Yusuf Asin Said
Murni Radiman Alfiansay Azuar Ahmad Yani A.Rasib Naser
46
BERSINAR I
Nelayan
No 47
Nama KUBE BERSINAR II
Jenis Usaha Nelayan
48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59
KUDA LAUT HIU CAMAR DUYUNG MAJU TERUS BERKAH USAHA LABI-LABI RAMBAI PANCA BUBU MAJU KAWAT HITAM KAWAT PUTIH
Pembuatan Bubu Ikan Pembuatan Bubu Ikan Nelayan Nelayan Pembuatan Bubu Ikan Pembuatan Bubu Ikan Pembuatan Bubu Ikan Budidaya Ikan Pembuatan Bubu Ikan Nelayan Pembuatan Bubu Ikan Pembuatan Bubu Ikan
No 60
Nama KUBE KAWAT HIJAU
61
KUBE 1
Jenis Usaha Pembuatan Bubu Ikan Nelayan tangkap
62
KUBE 2
Nelayan tangkap
63
KUBE 4
Nelayan tangkap
64
KUBE 5
Nelayan tangkap, budidaya ikan
65 66
KERAPU LELE
Perikanan Perikanan
RT 01 RW 012 Ds Mantang Baru Kec.Mantang
Alamat RT 02 RW 01 Ds Mantang Baru Kec.Mantang Ds Air Glubi Kec. Bintan Pesisir Ds Air Glubi Kec. Bintan Pesisir Ds Air Glubi Kec. Bintan Pesisir Ds Air Glubi Kec. Bintan Pesisir Ds Air Glubi Kec. Bintan Pesisir Ds Air Glubi Kec. Bintan Pesisir Ds Air Glubi Kec. Bintan Pesisir Ds Air Glubi Kec. Bintan Pesisir Ds Kelong Kec. Bintan Pesisir Ds Kelong Kec. Bintan Pesisir Ds Kelong Kec. Bintan Pesisir Ds Kelong Kec. Bintan Pesisir
Yono
Nama Ketua Ambuk Nasir Prasat M. Nawir Rahman Yunizar Syaefudin Arlis Tukino Janiah Abdul Talib Amzani Husin Darwin
Alamat Ds Air Glubi Kec. Bintan Pesisir
Nama Ketua Dekawanto
Kp. Bebak Ds Mapur Kec. Bintan Pesisir Kp. Tengah Ds Mapur Kec. Bintan Pesisir Kp. Nendiang Ds Mapur Kec. Bintan Pesisir Kp. Nendiang Ds Mapur Kec. Bintan Pesisir Ds Mapur Kec. Bintan Pesisir Ds Mapur Kec. Bintan Pesisir
Husin Sopiyan Abd. Rahman Afrian Jaya Taufan Lew Jumahat
1
2
3