Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
SISTEM INFORMASI PENGARSIPAN (FILLING) DI DINAS SOSIAL KAB. KEDIRI
SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Komputer (S.Kom) Pada Program Studi Sistem Informasi Fakultas Teknik UNP Kediri
OLEH : FARIDA NPM: 12.1.03.03.0295
FAKULTAS TEKNIK ( FT ) UNIVERSITAS NUSANTARA PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA UN PGRI KEDIRI 2016
Farida | 12.1.03.03.0295 Fakultas Teknik – Prodi Sistem Informasi
simki.unpkediri.ac.id || 1||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Farida | 12.1.03.03.0295 Fakultas Teknik – Prodi Sistem Informasi
simki.unpkediri.ac.id || 2||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
iii
Farida | 12.1.03.03.0295 Fakultas Teknik – Prodi Sistem Informasi
simki.unpkediri.ac.id || 3||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
SISTEM INFORMASI PENGARSIPAN (FILLING) DI DINAS SOSIAL KAB. KEDIRI Farida 12.1.03.03.0295 Fakultas Teknik – Prodi Sistem Informasi
[email protected] Dr. Suryo Widodo, MPd dan Rini Indriati, M.Kom UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI
ABSTRAK Dinas Sosial Kabupaten Kediri merupakan lembaga pemerintahan yang mempunyai tugas dibidang pembangunan sosial berdasarkan asas otonomi dan tugas pembantuan. Semua tugas-tugas yang dinaungi dinas sosial harus lebih mengarah kedalam TUPOKSI (Tugas Pokok dan Fungsi) salah satunya tentang pengarsipan data BPJS (Badan Penyelenggara jaminan Sosial). pengolahan data BPJS pada Dinas Sosial Kabupaten Kediri masih sangat konvensional yaitu, pengolahan datanya masih dicatat menggunakan word, berkurangnya tenaga kerja IT di dinas sosial kabupaten menyebabkan cara kerja yang kurang efektif karena cara kerjanya lambat sehingga membutuhkan waktu mengerjakan nya lama. Maka dari itu diperlukan sistem pengarsipan atau sistem filling aplikasi software yang mampu mengatasi segala kesalahan dan keakuratan data metode yang digunakan pada sistem infoprmasi pengarsipan ini adalah menggunakan prosedur pengembangan model waterfall. Model ini melakukan pendekatan secara sistematis dan urut mulai dari kebutruhan sistem lalu menuju ketahap analisis, desain, coding, testing atau verivication, dan maintenance.
Kata Kunci : Sistem Informasi, BPJS, Dinas Sosial
Farida | 12.1.03.03.0295 Fakultas Teknik – Prodi Sistem Informasi
simki.unpkediri.ac.id || 4||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
yang kurang efektif karena cara kerjanya
A. Latar Belakang Masalah Sistem Informasi Pengarsipan adalah
lambat sehingga membutuhkan waktu
setiap catatan, record, warkat yang
mengerjakan nya lama. Maka dari itu
tertulis tercetak atau ketikan dalam
diperlukan
bentuk
yang
sistem (filling) aplikasi software yang
mempunyai arti atau tujuan sebagai
mampu mengatasi segala kesalahan dan
bahan komunikasi dan informasi yang
keakuratan data.
angka
atau
gambar
terekam pada kertas, media komputer dan kertas fotocopy. Berdasarkan uraian di atas dapat didefinisikan bahwa arsip adalah naskah-naskah atau dokumendokumen sebagai pusat ingatan dari berbagai
naskah-naskah
disimpan
sebaik
tersebut
mungkin
secara
sistematis ditempat yang telah disediakan agar
lebih
mudah
dicari
apabila
diperlukan kembali.
sistem
pengarsipan
Berdasarkan tersebut, penulis
atau
permasalahan
mencari pemecahan
masalah dengan membuat suatu sistem dengan judul “SISTEM INFORMASI PENGARSIPAN (FILLING) BPJS DI DINAS
SOSIAL
KAB.KEDIRI”
Diharapkan dengan dibangunnya sistem Filling permasalahan yang terjadi pada proses pengolahan data arsip yang masih konvensional
menjadi
terpecahkan
Dinas Sosial Kabupaten Kediri
karena proses yang awalnya dilakukan
meupakan lembaga pemerintahan yang
secara konvensional akan dikerjakan oleh
mempunyai tugas dibidang pembangunan
sistem
sosial berdasarkan asas otonomi dan tugas pembantuan. Semua tugas-tugas yang dinaungi dinas sosial harus lebih mengarah kedalam TUPOKSI (Tugas Pokok dan Fungsi) salah satunya tugas tentang pengarsipan data BPJS (Badan Penyelenggara Jaminan Sosial) dalam pengolahan data BPJS pada Dinas Sosial Kabupaten
Kediri
masih
sangat
konvensional yaitu, pengolahan datanya masih
dicatat
menggunakan
word,
berkurangnya tenaga kerja IT di dinas
B. Identifikasi Masalah Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan
maka
dapat
ditarik
beberapa identifikasi masalah seperti sistem arsip tentang BPJS yang masih diakukan
secara
konvensional.
Oleh
karen itu dibuatlah sistem arsip tentang BPJS
secara
terdigitalisasi
untuk
meminimalisir kesalahan pada saat proses input arsip di Dinas Sosial Kab.Kediri. .
sosial kabupaten menyebabkan cara kerja
Farida | 12.1.03.03.0295 Fakultas Teknik – Prodi Sistem Informasi
simki.unpkediri.ac.id || 5||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
F. Metode Penelitian
C. Batasan Masalah Berdasarkan rumusan masalah yang telah
Metode waterfall
penulis kemukakan, maka dapat ditarik
Teknik penelitian
batasan masalah yaitu :
1.
1.
Tanya jawab secara langsung kepada
Sistem yang dibangun menyediakan
staff Dinas Sosial Kabupaten Kediri
informasi yang berkaitan dengan arsip
2.
3.
rekomendasi BPJS.
2.
Sistem hanya mencakup pengarsipan
Yaitu pengamatan secara langsung untuk
Observasi
rekomendasi BPJS.
memperoleh
Implementasi dari pembuatan sistem ini
diperlukan
menggunakan
bahasa
pemrograman
informasi
yang
3. Pengumpulan data dari buku, materi dan
PHP dan Mysql. 4.
Wawancara
Sistem yang dibuat diimplementasikan
sumber-sumber terpercaya serta yang
pengarsipan untuk Kantor Dinas Sosial
berhubungan penelitian
Kab. Kediri LANDASAN TEORI D. Rumusan Masalah 1.
Bagaimana
merancang
sistem
A. Pengertian Sistem Informasi Informasi merupakan hasil olahan
informasi arsip di Dinas Sosial
2.
kab. Kediri menggunakan metode
data,
dimana
data
waterfall ?
diproses dan diinterpretasikan menjadi
Bagaimana membuat aplikas arsipi
sesuatu
bebasis web
pengambilan keputusan. Informasi juga
yang
tersebut
bermakna
sudah
untuk
diartikan sebagai himpunan dari waktu yang relevan dengan satu beberapa
E. Tujuan Penelitian Penelitian dilakukan guna mengumpulkan informasi-informasi penting agar sistem
orang dalam suatu waktu. (kusrini, 2007)
yang dibuat dapat berjalan sesuai dengan fungsinya seperti: 1.
Untuk
membuat
B. Metode rancangan
sistem
informasi arsip di Dinas Sosial Kab.
2.
Waterfall
(Model
Pengembangan) Prosedur
pengembangan
yang
Kediri menggunakan metode waterfall
digunakan
Untuk menbuat aplikasi arsip berbasis
pengarsipan rekom bpjs ini adalah
web
prosedur
Farida | 12.1.03.03.0295 Fakultas Teknik – Prodi Sistem Informasi
pada
sistem
pengembangan
informasi
model
simki.unpkediri.ac.id || 6||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
melakukan
tentang domain informasi dari software,
pendekatan secara secara sistematis dan
misalnya fungsi yang dibutuhkan, user
urut mulai dari level kebutuhan sistem
interface.
lalu menuju ke tahap analisis, desain,
(pencarian
coding,
software) harus didokumentasikan dan
waterfall.
Model
testing
ini
verivication,
dan
maintenance. Disebut dengan waterfall karena tahap demi tahap yang dilalui
Dari
2
aktivitas
kebutuhan
tersebut
sistem
dan
ditunjukkan kepada pelanggan 2. System and software design proses ini
tahap
digunakan untuk mengubah kebutuhan –
brurutan.
kebutuhan diatas menjadi representasi
Sebagai contoh tahap desain harus
kedalam bentuk software sebelum coding
menunggu
dimulai
harus
menunggu
sebelumnya
dan
tahap
selesainya berjalan
sebelumnya
yaitu
desain
harus
dapat
umum
mengimplementasikan kebutuhan yang
tahapan model waterfall dapat dilihat
telah disebutkan pada tahap sebelumnya,
pada gambar berikut.
seperti dua aktivitas sebelumnya, maka
tahap
requirement.
Secara
proses ini juga harus didokumentasikan dari konfigurasi software .
3. Implemntation and unit testing, untuk dapat dimengerti oleh mesin, dalam hal ini adalah komputer, maka desain tadi Gambar 2.1 siklus pengembangan model
harus diubah bentuknya menjadi bentuk
waterfall
yang dapat dimengerti oleh mesin, yaitu
Tahapan diatas adalah umum dari model
kedalam bahasa pemrograman melalui
proses ini. Akan tetapi pressman (2008)
proses coding. Tahap ini merupakan
memecah model ini menjadi 6 tahapan
implementasi dari tahap design secara
meskipun secara garis besar sama dengan
teknis
tahapan-tahapan
model
waterfall
pada
nantinya
dikerjakan
oleh
programmer.
umumnya. Berikut adalah penjelasan dari
4. Intregation and system testing, sesuatu
tahap-tahap yang dilakukan didalam model
yang dibuat haruslah diujicobakan, agar
ini menurut presman :
software bebas dari eror, dan hasilnya
1. Requirement definition. Proses pencarian kebutuhan diintensifkan dan difokuskan pada software. Untuk mengetahui sifat
harus benar – benar sesuai dengan kebutuhan
yang
sudah
didefinisikan
sebelumnya.
dari program yang akan dibuat, maka para software engineer harus mengerti Farida | 12.1.03.03.0295 Fakultas Teknik – Prodi Sistem Informasi
simki.unpkediri.ac.id || 7||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
d). Dapat menghemat biaya, tenaga, dan
C. Pengertian Arsip Adalah setiap catatan/record/warkat yang
waktu (Gie:1990)
tertulis, tercetak atau ketikan dalam bentuk huruf,angka, atau gambar, yang
E. DFD
mempunyai arti dan tujuan tertentu sebagai
bahan
komunikasi
dan
informasi yang terekam pada kertas, media komputer piringan dan kertas
Data flow digram atau disingkat DFD dibangun untuk mengetahui alur sistem supaya tidak keluar dari batasan masalah.
fotocopy. Berdasarkan uraian diatas dapat didefinisikan bahwa arsip adalah naskah-naskah atau dokumen-dokumen sebagai pusat ingatan dari berbagai
System Flow Sistem Informasi Pengarsipan
tersebut
disimpansebaik
mungkin secara sistematis ditempat yang telah disediakan agar lebih mudah dicari
apabila
diperlukan
kembali
(amsyah, 2005)
dua
entitas,
admin dan kabid F. ERD
kegiatan atau organisasi dimana naskahnaskah
memiliki
Erd Pemodelan awal basis data yang paling
banyak
digunakn
adalah
menggunakan entity relationship diagram (ERD).
ERD
berdadasrkan
dikembangkan
teori
himpunan
bidang matematika.
dalam
ERD digunakan
untuk pemodelan basis data relasional. D. Sistem Kearsipan Sistem sistem,
Sehingga jika penyimpanan basis data
kearsipan adalah suatu
metode
atau
cara
yang
dipergunakan dalam penyimpanan dan
menggunakan percangan
OODBMS
basis
data
tidak
maka perlu
menggunakan ERD.
penemuan kembali arsip atau dokumen. Filling System berbeda dengan record
G. Diagram Context
Management meliputi kegiatn planning,
Diagram context untuk mereprsentasikan
organizing, actuating dan controlling.
antar
Agar
record
management
dapat
berjalan secara efektif dan efisien, maka harus berpedoman pad ciri penyelenara
muka
lingkupsistem,
utama untuk
dan
ruang
Dinas
Sosial
Kabupaten Kediri. penga juan berka s
verifikasi berkas
1
pengajuan rekom
rekod yang baik yaitu:
admin
login
sistem
persetujuan rekom
verifikasi login
a). Mengurus sedikit warkat atau arsip b). Warkat yang berkualitas c). Warkat yang selektif Farida | 12.1.03.03.0295 Fakultas Teknik – Prodi Sistem Informasi
login ka bid
+
lihat pengajuan rekom lihat pengajuan berkas
kabid
verifikasi login kabid
rekap sura t rekom rekap berkas surat
Gambar 2 diagram Context simki.unpkediri.ac.id || 8||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
H. Data Flow Diagram level 0 Data flow diagram untuk sistem
J.
Evaluasi Sistem 1. Tampilan Halaman Awal
informasi pengarsipan Dinas Sosual
Halamn awal digunakan ketika user
Kab. Kediri
pertama kali menggunakan aplikasi arsip di dinas sosial kabupaten kediri
Gambar
5
halaman
awal
sistem
informasi pengarsipan
2. Tampilan Halaman Penduduk
I.
gambar 3 dfd level 0
Halaman penduduk digunakan untuk
ERD
menampilkan data penduduk
Entity Relationship Diagram ( ERD )atau diagram relasi entitas menggambarkan hubungan entitas yang terdapat pada salah satu tabel dengan entitas pada tabel yang lainnya. Berikut ini adalah ERD. Gambar 6 halaman penduduk
3.
3. Halaman surat
4.
Halaman input surat digunakan untuk membuat surat rekomendasi baru
5.
Gambar 4 erd
Farida | 12.1.03.03.0295 Fakultas Teknik – Prodi Sistem Informasi
simki.unpkediri.ac.id || 9||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
2. Telah
dihasilkan
program
aplikasi
pengarsip
B.
Saran
Berikut saran – saran untuk pengembangan lebih lanjut terhadap sistem informasi Gambar 7 input arsip
pengarsipan (filling)
Hasil cetak surat seperti berikut
untuk Dinas Sosial Kabupaten Kediri :
surat rekomendasi
Mengubah atau menambahkan fitur-fitur pada aplikasi pengarsipan sehingga sistem dapat bekerja dengan baik dan lebih sempurna sesuai dengan yang diharapkan.
DAFTAR PUSTAKA 1.
Al Fatta, Hanif. 2007. Analisa dan Perancangan
Sistem
Informasi.
Yogykarta:Andi 2. Amin, Muhammad Miftakul. 2010. Pengembangan Aplikasi Web Menggunakan PHP Data Objects (PDO). 3. Kusrini. 2007. Konsep Dam Aplikasi
Gambar 8 cetak output
Sistem Pendukung Keputusan yogyakarta:Andi
PENUTP
4. Muhammad Khoirul, dkk. 2013. Aplikasi
A. Simpulan
Pengelolaan Data Kearsipan Pada
simpulan yang dapat diambil dari
Sekolah Menengah Atas Negeri 1
skripsi ini adalah sebagai berikut : 1. Telah
dihasilkan
rancngan
Mlonggo Jepara Berbasis Multiuser.
sistem
Journal on Networking and Security informasi pengarsipan dengan metode waterfal
5.
Rizki Alfiascha, Pascapraharastyan, dkk. 2014. Rancang Bangun Sistem Informasi Manajemen Arsip Rumah
Farida | 12.1.03.03.0295 Fakultas Teknik – Prodi Sistem Informasi
simki.unpkediri.ac.id || 10||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Sakit Bedah Surabaya Berbasis Web. Jurnal JSIKA Volume 3, Nomor 1, ISSN 2338-137X. 6.
Riyanto. 2013. Aplikasi E-Commerce Dengan PHP dan MySQL. Yogyakarta :Andi
7.
Saputra, Adhi Kurnia, dkk. 2014. Perancangan Sistem Informasi Pengelolaan Surat Masuk Dan Surat Keluar Pada MTs Guppi Jetis Kidul. Journal On Networking and Security.Volume 3, Nomor 4.
8. S, Rosa A. Dan M. Shalahuddin. 2010. Rekayasa Perangkat Lunak. Bandung : informatika. 9. Saputra, Agus. 2012. Sistem Informasi Nilai Akademik untuk Panduan Skripsi 10.
Sakur, Stendy A. PHP 5 Pemrograman Berorientasi Objek. Yogyakarta : Andi
Farida | 12.1.03.03.0295 Fakultas Teknik – Prodi Sistem Informasi
simki.unpkediri.ac.id || 11||