PRAKATA Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Penggunaan Limbah Medium Tanam Pleurotus sajor-caju dan Auricularia auricula dalam Dekolorisasi Limbah Batik pada Waktu Kontak yang Berbeda” yang dilakukan di Laboratorium Mikologi dan Fitopatologi Fakultas Biologi, Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto. Skripsi ini tidak dapat terselesaikan dengan baik dan lancar apabila tanpa bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak, oleh karena itu pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada Dra. Yulia Sistina, M. Sc. Stud, Ph.D. selaku Dekan Fakultas Biologi Universitas Jenderal Soedirman yang telah memberi izin untuk melaksanakan penelitian ini. Dr. Nuniek Ina Ratnaningtyas, M.S. selaku pembimbing I dan Ratna Stia Dewi, S.Si., M.Sc selaku
pembimbing II yang telah memberikan
bimbingan dan arahan dalam menyusun skripsi ini. Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih terdapat kekurangan. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi seluruh masyarakat, khususnya mahasiswa Universitas Jenderal Soedirman dan dapat memberikan sumbangsih untuk khasanah ilmu pengetahuan, khususnya di bidang mikologi terapan.
Purwokerto,
Februari 2014
Penulis
iii
DAFTAR ISI Halaman PRAKATA............................................................................................................ iii DAFTAR TABEL.................................................................................................
v
DAFTAR GAMBAR ............................................................................................ vi DAFTAR LAMPIRAN......................................................................................... vii INTISARI.............................................................................................................. viii ABSTRACT.......................................................................................................... ix I. PENDAHULUAN ...........................................................................................
1
II. MATERI DAN METODE PENELITIAN ......................................................
7
A. Materi, Lokasi dan Waktu Penelitian........................................................ 7 B. Metode Penelitian...................................................................................... 7 C. Metode Analisis ........................................................................................ 11 III. HASIL DAN PEMBAHASAN....................................................................... 12 IV. KESIMPULAN DAN SARAN ...................................................................... 22 DAFTAR REFERENSI ........................................................................................ 23 LAMPIRAN.......................................................................................................... 26
iv
DAFTAR TABEL Halaman
1.1. Karakteristik limbah cair batik.......................................................................
2
3.1. Analisis ragam persentase dekolorisasi limbah batik oleh limbah medium tanam P. sajor-caju dan A. auricula dengan waktu kontak berbeda ............ 14 3.2. Uji Beda Nyata Jujur (BNJ) antar perlakuan terhadap dekolorisasi limbah batik oleh limbah medium tanam P. sajor-caju dan A. auricula ................... 15
v
DAFTAR GAMBAR Halaman
3.1. Histogram nilai rata-rata persentase dekolorisasi limbah batik dengan waktu kontak yang berbeda ....................................................................
12
3.2. Histogram nilai rata-rata persentase dekolorisasi limbah batik dengan medium tanam jamur yang berbeda ..........................................................
13
vi
DAFTAR LAMPIRAN Halaman
1. Data hasil persentase dekolorisasi limbah batik menggunakan limbah medium tanam P. sajor-caju dan A. auricula pada waktu kontak yang berbeda ...................................................................................................
26
2. Data persentase dekolorisasi limbah batik menggunakan limbah medium tanam P. sajor-caju dan A. auricula pada waktu kontak yang berbeda (data hasil transformasi arc sin √x + 05) ..................................
27
3. Data parameter nilai pH limbah batik sebelum dan setelah perlakuan dekolorisasi menggunakan limbah medium tanam P. sajor-caju dan A. auricula pada waktu kontak yang berbeda ........................................
28
4. Data parameter suhu limbah batik sebelum dan setelah perlakuan dekolorisasi menggunakan limbah medium tanam P. sajor-caju dan A. auricula pada waktu kontak yang berbeda ........................................
29
5. Gambar sampel limbah medium tanam jamur dan limbah batik............
30
6. Gambar rangkaian proses dekolorisasi limbah batik..............................
31
7. Gambar limbah medium tanam jamur dan limbah batik sebelum dan setelah perlakuan ....................................................................................
32
vii
INTISARI Limbah medium tanam jamur yang masih mengandung miselium dan selulosa dapat digunakan sebagai agen dekolorisasi limbah batik. Prinsip pengolahan limbah batik yaitu untuk menghilangkan kadar bahan pencemar (zat warna) yang terkandung dalam limbah batik, supaya memenuhi syarat untuk dibuang ke lingkungan. Penelitian ini meggunakan aplikasi teknologi pengolahan kombinasi antara biologi dan fisika, yaitu dengan memanfaatkan limbah medium tanam Pleurotus sajor-caju dan Auricularia auricula sebagai agen dekolorisasi. Secara biologi adalah dengan memanfaatkan miselium jamur dan secara fisika yaitu melalui proses adsorpsi oleh selulosa dalam limbah medium tanam jamur. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui kemampuan limbah medium tanam P. sajor-caju dan A. auricula dengan waktu kontak berbeda dalam mendekolorisasi limbah batik dan mengetahui waktu kontak optimum pada penggunaan limbah medium tanam P. sajor-caju dan A. auricula yang menghasilkan persentase dekolorisasi limbah batik tertinggi. Metode yang digunakan adalah metode eksperimental yang disusun berdasarkan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan split plot design dalam sepuluh perlakuan dan tiga kali ulangan. Perlakuan yang dicobakan adalah lama waktu kontak (W) yaitu 24 jam (W1), 72 jam (W2), 120 jam (W3), 168 jam (W4) dan 216 jam (W5) sebagai main plot dan jenis limbah medium tanam P. sajor-caju (B1) dan A. auricula (B2) sebagai sub plot. Parameter utama adalah persentase dekolorisasi limbah batik sedangkan parameter pendukungnya adalah pengukuran pH serta suhu pada awal dan akhir perlakuan. Data persentase dekolorisasi yang diperoleh dianalisis menggunakan uji varian (ANOVA) pada tingkat kepercayaan 95% dan 99% kemudian dilanjutkan dengan uji Beda Nyata Jujur (BNJ) dengan tingkat kepercayaan 95%. Hasil analisis menunjukkan bahwa perlakuan waktu kontak menggunakan limbah medium tanam jamur P. sajor-caju dan A. auricula berpengaruh nyata terhadap dekolorisasi limbah batik. Lama waktu kontak optimum dalam dekolorisasi limbah batik adalah 72 jam menggunakan limbah medium tanam P. sajor-caju (W2B1), dengan persentase dekolorisasi sebesar 55,82%. Kata kunci:
limbah medium tanam jamur, limbah batik, P. sajor-caju, A. auricula, dekolorisasi.
viii
ABSTRACT The spent planting medium of mushroom contains mycelium and cellulose used as decolorization agent on the colour batik waste. Processing principles of batik dye wastewater is for eliminate pollutant levels, in order to qualify for discharged into the environment. This research applied a combination of biology and physics technologies, namely used spent mushroom of Pleurotus sajor-caju and Auricularia auricula as the decolorization agent. Biologically is use mycelium of P. sajor-caju and A. auricula, and physically is use adsorbsing by cellulose from spent mushroom. The aims of research are to determine the ability of spent mushroom. P. sajor-caju and A. auricula with different contact time on decolorization batik waste, and to know the optimum contact time with highest decolorization batik waste percentage using spent mushroom. P. sajor-caju and A. auricula. Method used was experimental method that arranged based on completely randomized design (CRD) with split plot design in ten treatments and three times replication. Tested treatment was contact time (W) that was 24 hours (W1), 72 hours (W2), 120 hours (W3), 168 hours (W4) and 216 hours (W5) part of main plot and types of spent mushroom P. sajor-caju (B1) and A. auricula (B1) as sub plot. The main parameter is the percentage decolorization batik waste while supporting parameter is pH measurements and temperature at the beginning and end of treatment. The data obtained were statistically analyzed using Varian Test (ANOVA) on confidence level of 95% and 99% then continued
with Honest Significant Difference Test (BNJ) with 95%
confidence level. The result show that variation contact time treatment used spent mushroom P. sajor-caju and A. auricula provide significant effect on batik waste decolorization. The optimum contact time is 72 hours used spent mushroom P. sajorcaju, with decolorization percentage is 55,82%.
Keywords :
The spent planting medium of mushroom, batik waste, P. sajor-caju, A. auricula, decolorization.
ix