1
POTENSI OBLIGASI SYARIAH BAGI PEMBIAYAAN INFRASTRUKTUR Dr. Rifki Ismal Asisten Direktur Bank Indonesia
Focus Group Dissussion Kementerian Pekerjaan Umum Jakarta, 23 Desember 2013
2
KINERJA EKONOMI DAN PERBANKAN INDONESIA
3
KINERJA PEREKONOMIAN NASIONAL Pertumbuhan ekonomi tahun 2013 Alhamdulillah masih terkendali ditengah koreksi perekonomian karena defisit neraca perdagangan, penyesuaian harga BBM yang mendorong pelemahan nilai tukar dan meningkatkan harga (inflasi). Pertumbuhan ekonomi akhir tahun 2013 diperkirakan antara 5,8%-6,2%, inflasi di kisaran 8%-9%, dan nilai tukar rupiah di kisaran Rp11.000/USD-Rp12.000/USD. Pengaruh faktor eksternal khususnya kebijakan tapering off bank sentral Amerika, fluktuasi harga komoditas, dan menurunnya kinerja ekonomi negara tujuan ekspor utama Indonesia (China, Jepang dan Amerika) juga mempengaruhi kinerja perekonomian nasional. Namun demikian, koordinasi kebijakan ekonomi yang dilakukan pemerintah, Bank Indonesia, OJK dan lembaga terkait lainnya cukup efektif untuk mempertahankan stabilitas dan kinerja perekonomian nasional.
INDIKATOR UTAMA EKONOMI 2009
2010
2011
2012
2013*
2013**
1) Pertumbuhan PDB
4.5%
6.1%
6.1%
6.2%
5.8%
5.8%6.2%
2) Inflasi (akhir tahun)
2.8%
7.0%
7.0%
4.3%
8.37%
8%-9%
3) Inflasi (rata-rata)
4.9%
5.1%
5.1%
4.3%
0.12%
4) USD/IDR (akhir tahun)
9,404
8,996
8,99 6
9,793
11,930
5) USD/IDR (rata-rata)
10,35 9
9,078
9,07 8
9,410
10,415
6) BI rate (akhir tahun)
9.50%
6.50%
6.50 %
5.75%
7.5%
7) Neraca perdagangan (USD milyar)
30.9
30.6
30.6
8.4
-6.36
9) Cadangan devisa (USD milyar)
66.1
96.4
112.8
97
96.4
11,00012,000
*Oktober/November 2013 ** estimasi 2013
5
KINERJA PERBANKAN DOMESTIK Stabilitas sistem keuangan berada pada kondisi normal. Pada periode ini, terdapat sedikit tekanan di stabilitas pasar keuangan yang bersumber dari meningkatnya volatilitas nilai tukar dan yield obligasi. Ketahanan Bank dari sisi permodalan masih dapat dipertahankan pada level yang tinggi. Tingginya CAR terutama bersumber dari pemupukan laba, serta penambahan modal disetor. Bank berhasil mempertahankan level NIM-nya antara lain melalui peningkatan volume kredit. Risiko Likuiditas Perbankan masih aman. menunjukkan kondisi likuiditas yang cukup tinggi.
Semua Bank
Fungsi intermediasi Perbankan cenderung melambat. Meskipun LDR dalam trend yang meningkat, namun kredit perbankan menunjukkan indikasi perlambatan.
6
INDIKATOR UTAMA PERBANKAN NASIONAL Des-11 Des-12 Mar-13 Jun-13 Sep-13 Okt-13 Rata-rata Rata-rata
(+/-)
(%)
(+/-)
(%)
(+/-)
(%)
Okt-Des
Indikator Utama
2010-2012
Total Aset (T Rp) DPK (T Rp) - Giro - Tabungan - Deposito Kredit (T Rp)
3.652,8 2.784,9 652,6 898,3 1.234,0 2.200,1
4.262,6 3.225,2 767,1 1.076,8 1.381,3 2.707,9
4.313,8 3.243,1 754,2 1.047,4 1.441,5 2.768,4
4.461,8 3.374,4 827,4 1.066,0 1.481,0 2.959,1
4.737,3 3.526,2 857,2 1.126,0 1.543,0 3.147,2
4.717,0 3.520,9 842,6 1.121,2 1.557,0 3.159,5
CAR (%) NPLs Gross (%) NPLs Net (%)
16,07 2,17 0,39
ROA (%)
2,99
10)
3,08
2,99
2,98
3,01
3,03
3.269,4 2.502,4 584,6 781,7 1.136,1 1.993,6 17,5 2,7 0,5 3,0
BOPO (%) LDR (%)
85,34 79,00
10) 74,15 83,96
75,46 85,36
74,88 87,69
74,86 89,25
74,23 89,74
81,2 79,2
10) 17,32 18,92 17,98 18,00 18,36 1,87 1,97 1,88 1,86 1,91 0,73 0,77 0,94 0,73 0,96
Sept'13 - Okt'13 Des'12 - Okt'13 (ytd) Okt'12 - Okt'13 (yoy) (2010-12) (mtm) 230,5 172,4 51,4 83,9 37,1 102,2 (0,1) (0,5) (0,1) (0,1)
(20,34) (5,30) (14,52) (4,80) 14,03 12,27 0,36 0,05 0,23 0,03
(0,2) (0,63) (1,4) 0,48
(0,45) (0,16) (1,78) (0,44) 0,91 0,39
454,38 295,69 75,56 44,38 175,75 451,61
10,66 9,17 9,85 4,12 12,72 16,68
688,18 450,29 135,51 126,93 187,85 574,13
1,04 0,04 0,22
1,14 (0,23) 0,25
(0,04)
(0,03)
0,08 5,78
0,16 5,54
17,08 14,66 19,16 12,77 13,72 22,21
INDIKATOR PERBANKAN NASIONAL • CAR perbankan masih cukup tinggi, ditopang oleh pertumbuhan laba perbankan •Alat likuid perbankan masih
CAR Perbankan
masih cukup tinggi hingga akhir tahun 2013 •Walaupun melambat, tren pertumbuhan deposito masih positif dan meningkat Pertumbuhan Deposito
Alat Likuid (AL/NCD) Perbankan
PEMBIAYAAN INDUSTRI KEUANGAN NASIONAL Perlembatan kinerja ekonomi nasional berdampak kepada perlambatan pembiayaan lembaga keuangan (perbankan, pasar modal, perusahaan pembiayaan, dll) juga menunjukkan perlambatan
(dalam Rp Triliun) Jan-N ov % thd 2013 2013** 2013 Target
2007
2008
2009
2010
2011
2012
A .Kredit Perbankan
210
306
130
328
434
508
451
84%
538
582
B.Pem biayaan N on Bank
91
123
46
154
247
174
112
75%
150
165
B1.Pasar M odal
76
93
40
110
188
118
88
96%
91
106
- IPO & Right Issue Pasar Saham
45
79
13
73
62
28
35
98%
36
36
- O bligasiKorporasi
31
14
27
37
126
89
52
95%
55
70
15
30
5
44
59
57
24
41%
59
59
TO TA L 301 428 176 482 681 682 562 89% * N ilaiO bligasiValas2009 m erupakan outstanding obligasivalasyang telah diterbitkan dari2007 ** Skenario O ptim is:O bligasidr Rp54,7 T ke Rp70,0 T dan Pertum buhan kredit21,3%
630
645
Keterangan
B2.Perusahaan Pem biayaan
BAURAN KEBIJAKAN EKONOMI Upaya stabilisasi ekonomi dan keuangan dilakukan integrasi kebijakan makroprudensial, moneter dan nilai tukar rupiah. Sasaran Akhir
Sasaran Pendukung
Stabilitas Harga untuk Pertumbuhan
Stabilitas Nilai Tukar (dan Capital Flow)
Stabilitas Sistem Keuangan Domestik
Instrumen Kebijakan
Instrumen Kebijakan Makroprudensial: *Permodalan *Rasio LTV *Liquidity Requirements
KebijakanKebijakan
Kebijakan Makroprudensial Domestik
Efek utama dari instrumen kebijakan Efek silang dari instrumen kebijakan pada kestabilan sistem keuangan Efek silang instrumen kebijakan pada kestabilan harga
Instrumen Kebijakan Moneter : *Kebijakan Tk. Bunga *Didukung kebijakan likuditas yang tepat
Intervensi Valas; Kebijakan Aliran Modal masuk
Kebijakan Moneter
Kebijakan Nilai Tukar (dan Aliran Modal)
Efek silang dari instrumen kebijakan pada nilai tukar Dukungan pada pencapaian stabilitas
10
PERKEMBANGAN DAN POTENSI PASAR SUKUK INDONESIA
ASET INDUSTRI KEUANGAN SYARIAH (Triliun Rp)
Jenis/Tahun
2009
Perbankan Syariah
2010
2011
2012
Q3 2013
MARKET SHARE
66,09
97,52
145,47
174,09
223,50**
4,80%
Asuransi Syariah
4,8
6,97
9,15
13,1
14,97*
2,40%
Pembiayaan Syariah
0,64
2,36
3,62
22,66
27,54*
8,27%
Saham Syariah
n.a
n.a
1.968,10
2.451,33
2.475,36
58,22%
Sukuk Korporasi
7,02
7,82
7,92
9,79
11,41
3,26%
Reksa Dana Syariah
4,63
5,23
5,56
8,05
9,35
4,94%
Sukuk Negara
20,32
44,34
77,73
124,36
147,80
10,23%
* Per Juni 2013 ** Per Agustus 2013
Sumber: Presentasi OJK di Forum riset ekonomi dan keuangan syariah, UIN Syarif hidayatullah, November 2013
PERKEMBANGAN SUKUK Market Share Nilai Sukuk Korporasi (Okt,2013) 3.26%
96.74%
Market Share Jumlah Sukuk (Okt ,2013) 8.87%
91.13%
Sumber: Presentasi OJK di Forum riset ekonomi dan keuangan syariah, UIN Syarif hidayatullah, November 2013
SUKUK NEGARA Perkembangan Sukuk Negara (Okt 2013) Dalam Miliar Rupiah
Jumlah
180.00
160.00
36
36
36
38
37
39
38
41
41
41
124.44
100.00
22
80.00
135.72
137.40
165,74 135.67
137.59
144.18
146.74
30
124.52 117.84
25 20
60.00 40.00 20.00
35
147.80
77.73
16
45
40
140.00 120.00
43
15 9
44.34
10 5
20.33
0.00
0 2009
2010
2011
2012
2013 Jan
Aug Feb
Mar
Apr
Total Number of Outstanding
Mei
Jun
Sept
Okt
Jul
Outstanding Value
Sumber: Presentasi OJK di Forum riset ekonomi dan keuangan syariah, UIN Syarif hidayatullah, November 2013
PORSI SUKUK DI BANK SYARIAH •Outstanding Sukuk di perbankan syariah hanya Rp9T (Sept 2013). •Dari total aset perbankan syariah, Sukuk hanya sekitar 6%
Portfolio Sekuritas Syariah Perbankan Syariah miliar Rp
12000
10000
9162
SBIS PUAS
8000
Sukuk
6000 4523
•Antara lain karena masih kecilnya pangsa pasar perbankan syariah
4000
2000 362 0
Jul-13
Apr-13
Jan-13
Oct-12
Jul-12
Apr-12
Jan-12
Oct-11
Jul-11
Apr-11
Jan-11
Oct-10
Jul-10
Apr-10
Jan-10
Oct-09
Jul-09
Apr-09
Jan-09
Pangsa Pasar Perbankan Syariah
Sukuk/total Aset Perbankan Syariah (%)
6.2
5.85
6
5.7
market share (actual)
5
Sukuk/Total Aset (%)
market share (estimation) 5.2
5.07
4
4.87
4.7
3 4.2
2
Jul-13
Apr-13
Jan-13
Oct-12
Jul-12
Apr-12
Jan-12
Oct-11
Jul-11
Apr-11
Jan-11
Oct-10
Jul-10
Apr-10
Jan-10
Oct-09
Jul-09
Apr-09
Jan-09
Nov-13
Sep-13
Jul-13
May-13
Mar-13
Jan-13
Nov-12
Sep-12
Jul-12
May-12
Mar-12
Jan-12
Nov-11
Sep-11
Jul-11
0
May-11
3.2
Mar-11
1
Jan-11
3.7
OUTLOOK BANK SYARIAH 2013 Dana Pihak Ketiga Perbankan Syariah 250,000,000
Total AsetAssets Perbankan Syariah 5,000,000,000
330,000,000
4,500,000,000 actual
200,000,000
4,000,000,000
150,000,000
280,000,000
3,500,000,000
actual
estimation 3,000,000,000
230,000,000
2,500,000,000
100,000,000
2,000,000,000
50,000,000
DPK DPK DPK DPK
IB IB IB IB
(actual) (pesimist) (moderate) (optimist)
estimation actual
180,000,000
Asset CB (actual) Asset CB (moderate) Asset IB (actual) Asset IB (pesimist) Asset IB (moderate) Asset IB (optimist)
1,500,000,000 1,000,000,000
0
Dec-13 Nov-13 Oct-13 Sep-13 Aug-13 Jul-13 Jun-13 May-13 Apr-13 Mar-13 Feb-13 Jan-13 Dec-12 Nov-12 Oct-12 Sep-12 Aug-12 Jul-12 Jun-12 May-12 Apr-12 Mar-12 Feb-12 Jan-12 Dec-11 Nov-11 Oct-11 Sep-11 Aug-11 Jul-11 Jun-11 May-11 Apr-11 Mar-11 Feb-11 Jan-11
0
80,000,000 Dec-13 Nov-13 Oct-13 Sep-13 Aug-13 Jul-13 Jun-13 May-13 Apr-13 Mar-13 Feb-13 Jan-13 Dec-12 Nov-12 Oct-12 Sep-12 Aug-12 Jul-12 Jun-12 May-12 Apr-12 Mar-12 Feb-12 Jan-12 Dec-11 Nov-11 Oct-11 Sep-11 Aug-11 Jul-11 Jun-11 May-11 Apr-11 Mar-11 Feb-11 Jan-11
Total Pembiayaan Financing Perbankan Syariah
500,000,000
130,000,000
NPF
220,000,000
200,000,000
Financing Financing Financing Financing
IB IB IB IB
(actual) (pesimist) (moderate) (optimist)
Skenario
180,000,000 actual 160,000,000
140,000,000
120,000,000 estimation actual 100,000,000
80,000,000
60,000,000
Pesimis Moderat Optimis
Total Aset 213.75 237.50 261.25
Akhir 2013 Total DPK Total Pembiayaan 174.43 180.30 183.61 189.79 193.67 199.28
Dec-13 Nov-13 Oct-13 Sep-13 Aug-13 Jul-13 Jun-13 May-13 Apr-13 Mar-13 Feb-13 Jan-13 Dec-12 Nov-12 Oct-12 Sep-12 Aug-12 Jul-12 Jun-12 May-12 Apr-12 Mar-12 Feb-12 Jan-12 Dec-11 Nov-11 Oct-11 Sep-11 Aug-11 Jul-11 Jun-11 May-11 Apr-11 Mar-11 Feb-11 Jan-11
OUTLOOK BANK SYARIAH 2014 Dana Pihak Ketiga Perbankan Syariah
Total Aset Perbankan Syariah
235,000,000
330,000,000
Estimasi DPK (moderat)
225,000,000
310,000,000
Estimasi DPK (pesimis) 215,000,000
Estimasi DPK (optimis) 290,000,000
Estimasi Aset (Moderat)
205,000,000
Estimasi Aset (pesimis)
270,000,000
195,000,000
Estimasi Aset (optimis)
185,000,000
250,000,000
175,000,000
230,000,000
165,000,000
210,000,000
155,000,000
190,000,000 145,000,000
170,000,000
Dec-14
Nov-14
Oct-14
Sep-14
Aug-14
Jul-14
Jun-14
May-14
Apr-14
Mar-14
Feb-14
Jan-14
Dec-13
Nov-13
Oct-13
Sep-13
Aug-13
Jul-13
Jun-13
May-13
Apr-13
Mar-13
Feb-13
Dec-14
Nov-14
Oct-14
Sep-14
Aug-14
Jul-14
Jun-14
May-14
Apr-14
Mar-14
Feb-14
Jan-14
Dec-13
Nov-13
Oct-13
Sep-13
Aug-13
Jul-13
Jun-13
May-13
Apr-13
Mar-13
Feb-13
Jan-13
Jan-13
135,000,000
Total Pembiayaan Perbankan Syariah 240,000,000 230,000,000
Skenario
220,000,000 210,000,000 200,000,000 190,000,000 180,000,000 170,000,000 Estimasi Pembiayaan (pesimis) 160,000,000
Estimasi Pembiayaan (optimis)
150,000,000
Estimasi Pembiayaan (moderat)
140,000,000
Pesimis Moderat Optimis
Akhir 2014 Total Aset Total DPK Total Pembiayaan 255.21 209.66 216.72 283.57 220.69 228.13 311.92 232.82 239.54
Dec-14
Nov-14
Oct-14
Sep-14
Aug-14
Jul-14
Jun-14
May-14
Apr-14
Mar-14
Feb-14
Jan-14
Dec-13
Nov-13
Oct-13
Sep-13
Aug-13
Jul-13
Jun-13
May-13
Apr-13
Mar-13
Feb-13
Jan-13
17
POTENTIAL INVESTOR SUKUK INFRASTRUKTUR
INVESTOR PASAR KEUANGAN DOMESTIK Rata-rata bulanan selama tahun 2013: (i) nilai emisi saham Rp603 T, (ii) nilai emisi obligasi Rp356 T, (iii) outstanding SBI Rp83 T dan, (iv) outstanding PUAB Rp7 T. triliun Rp
triliun Rp
700
12 Nilai emisi saham (kiri)
600
Nilai emisi Obligasi (kiri)
10
SBI (kanan) 500
PUAB (kanan)
8
400 6 300 4 200 100
2
0
0
Sep-13 Jul-13 May-13 Mar-13 Jan-13 Nov-12 Sep-12 Jul-12 May-12 Mar-12 Jan-12 Nov-11 Sep-11 Jul-11 May-11 Mar-11 Jan-11 Nov-10 Sep-10 Jul-10 May-10 Mar-10 Jan-10 Nov-09 Sep-09 Jul-09 May-09 Mar-09 Jan-09
PASAR SUKUK GLOBAL Penerbitan sukuk global sedikit menurun tahun 2013, namun diprediksi meningkat tahun 2014...
RANKING SUKUK INDONESIA DI PASAR GLOBAL • Sukuk Indonesia menempati ranking empat setelah Malaysia, UAE dan Saudi Arabia • Sampai dengan September 2013, jumlah sukuk Indonesia yang diterbitkan 216 dengan nilai USD20 miliar. • Nilai sukuk Saudi Arabia lebih tinggi USD19.3 miliar dan UAE USD27.8 miliar. Sumber: Thompson-Reuters Zawya: Sukuk Perception and Forecast Study 2014
RANKING SUKUK INDONESIA DI PASAR GLOBAL • Index preferensi investor asing dalam investasi sukuk menempatkan Indonesia di kelompok kedua (bersama USA dan Turki) setelah kelompok pertama (UAE, Malaysia, Saudi Arabia, Bahrain dan Qatar).
Sumber: Thompson-Reuters Zawya: Sukuk Perception and Forecast Study 2014
22
POTENSI SUKUK INFRASTRUKTUR
POTENSI SUKUK INFRASTRUKTUR • Potensi penerbitan Sukuk infrastruktur: (i) power dan energy (Rp681 T), (ii) jalan (Rp339 T), (iii) rel kereta (Rp326 T) dan, (iv) telematika (Rp242 T). • Alternatif akad: Istishna, Mudharabah atau Musyarakah sukuk.
Sumber: MP3EI Kementerian Koordinator bidang Ekonomi
SUKUK INFRASTRUKTUR BAGI BANK SYARIAH Alternatif penempatan dana yang berdampak kepada sektor riil dan berisiko rendah Sukuk infrastruktur sangat likuid dan tradable di pasar keuangan. Sukuk infrastruktur dapat menambah nilai alat likuid perbankan syariah Selain menerima dana retail, bank syariah dapat menawarkan sukuk infrastruktur kepada investor yang berminat investasi jangka panjang, return yang kompetitif, tradable dan sesuai dengan prinsip syariah.
24
Meningkatkan peran dan kontribusi perbankan syariah dalam kegiatan perekonomian nasional Memperdalam pasar sukuk (meningkatkan transaksi, volume dan potensi return)
AKHIR PRESENTASI
Terima kasih atas perhatian anda
25