10/07/2011
ANALISIS OBLIGASI DAERAH SEBAGAI ALTERNATIF PEMBIAYAAN INFRASTRUKTUR DAERAH Dr. Perdana Wahyu Santosa Email:
[email protected] PELATIHAN MANAJEMEN OBLIGASI-TAHAP 3/LANJUTAN BAGI KARYAWAN BPKD PEMPROV DKI JAKARTA KERJASAMA LP3A FE UNPAD DAN PEMPROV DKI JAKARTA JULI 2011
Selama pelaksanaan kebijakan desentralisasi dan otonomi daerah (200X-200Y) pada umumnya kapasitas fiskal pemerintah daerah telah mengalami kenaikan relatif tinggi dibandingkan dengan kondisi sebelum pelaksanaan desentralisasi dan otonomi daerah. Belanja rutin Pemda XYZ tahun anggaran mengalami kenaikan hampir 300% dan belanja pembangunan juga mengalami kenaikan sebanding. Tuntutan publik terhadap fasilitas pelayanan umum yang lebih baik terus meningkat. Namun dana pembangunan yang dialokasikan oleh Pemda XYZ dalam APBD-nya hanya sekitar 26,8% dari kebutuhan total untuk pembangunan infrasruktur setiap tahunnya. Bagaiman anda memecahkan masalah ini?
1
10/07/2011
OBLIGASI DAERAH Obligasi Daerah adalah surat utang (efek) yang diterbitkan oleh pemerintah daerah, salah satu unit organisasi di lingkungan pemerintah daerah, Badan Otoritas Daerah, Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), atau pihak lain (swasta) yang didukung atau disponsori dan atau dijamin oleh pemerintah daerah.
JENIS OBLIGASI DAERAH • • • • • • •
General Obligation Bond Special Revenue Bond Limited Tax Bond Double Barrel Bond Incremental Tax Bond Special Assessment Bond Private Activity Bond
2
10/07/2011
General Obligation Bond General Obligation Bond adalah sejenis OD yang diterbitkan oleh pemerintah daerah untuk memperoleh dana yang digunakan sebagai pembiayaan umum daerah, baik untuk pengeluaran rutin dan pembiayaan proyek-proyek sarana umum yang dibangun oleh pemerintah daerah, misalnya pembangunan jalan, jembatan, tanggul pengendali banjir, dan fasilitas lain yang tidak mendatangkan penghasilan. Kupon dan pengembalian general obligation bond sepenuhnya menjadi beban APBD.
Special Revenue Bond Special Revenue Bond adalah Obligasi Daerah yang diterbitkan secara khusus untuk financing proyekproyek yang ditujukan menghasilkan pendapatan, sehingga pembayaran kupon dan pelunasan obligasi ini akan dibayar dari penghasilan proyek yang didanai Contoh special revenue bond adalah pembangunan jalan tol, atau pembangunan kawasan pariwisata. Kedua proyek ini dapat menghasilkan pendapatan yang bisa digunakan untuk membayar kupon dan melunasi obligasi.
3
10/07/2011
Limited Tax Bond Limited Tax Bond adalah obligasi daerah yang digunakan untuk membangun proyek tertentu, misalnya pusat perbelanjaan, pariwisata dll. Pengembalian pokok pinjaman dan kupon OD tersebut dibayar melalui pajak yang dikenakan di kawasan proyek-proyek tersebut nantinya.
Double Barrel Bond Double Barrel Bond adalah jenis OD yang digunakan untuk mendanai proyek-proyek, khususnya dalam jumlah besar. Terkait dengan besarnya nilai proyek yang didanai oleh OD ini maka pembayaran pokok dan kupon OD harus dilapis dua. Misalnya OD dalam rangka proyek pembangunan jalan tol: pungutan tol dan pajak kendaraan dll.
4
10/07/2011
Incremental Tax Bond Incremental Tax Bond adalah sejenis OD untuk membiayai proyek-proyek yang secara langsung tidak menghasilkan pendapatan daerah, namun secara tidak langsung dapat memberikan tambahan penerimaan pemerintah daerah. Tambahan pendapatan ini yang digunakan untuk membayar kupon dan melunasi pokok pinjaman OD. Sebagai contoh, pembangunan jalan untuk membuka isolasi suatu wilayah tertentu yang dibiayai dengan incremental tax bond akan menyebabkan nilai jual tanah di wilayah tersebut naik. Kenaikan harga tanah akan mengakibatkan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) meningkat (Purwoko, 2005)
Special Assessment Bond Special assessment bond merupakan OD yang dimanfaatkan untuk membiayai infrastruktur untuk kepentingan masyarakat tertentu saja. Misalnya pebiyaan proyek untuk kawasan pemukiman tertentu sehingga para penerima manfaat proyek tsb dikenakan kewajiban tertentu untuk membayar pokok dan kupon OD tsb.
5
10/07/2011
Private Activity Bond Private Activity Bond adalah OD yang digunakan untuk tujuan sosial kemasyarakatan (kemanusiaan) yang diterbitkan oleh organisasi masyarakat/swasta dengan penjaminan penuh dari pemerintah daerah. Misalnya dana OD tersebut digunakan untuk pembangunan RS atau sekolah swasta tertentu. Note: Proyek sosial yang dibangun harus feasible secara ekonomis dan hukum.
Proses Penerbitan OD Mekanisme Obligasi Daerah INITIATOR
BAPPEDA DINAS BUMD
PASAR MODAL
PENGAJUAN
GUBERNUR BUPATI WALIKOTA
BAPPEPAM
PERSETUJUAN
DPRD
MENKEU
6
10/07/2011
Sumber Pembiayaan Daerah (Infrastruktur) Kredit Investasi (Perbankan) Development Sharing Build Operate & Transfer (BOT)
Potensi dan Tantangan Kredit Investasi Perbankan Nasional secara umum mempunyai dana yang cukup besar untuk memberikan kredit investasi pembangunan infrastruktur daerah. Namun minatnya sangat rendah karena waktu pengembalian (pay back period) yang panjang, perubahan regulasi dan ancaman sosial politik.
7
10/07/2011
DS dan BOT Development sharing dan Built Operate & Tranfer harus melibatkan investor swasta berpotensi agar tertarik untuk berinvestasi pada infrastruktur daerah. Sebuah tantangan bagi Manajemen Pemda?
Kredit Investasi
Development Sharing
Kemampuan menyediakan dana
Sedang
Sedang
Sedang
Tinggi
Biaya untuk memperoleh dana
Sedang
Rendah
Rendah
Rendah
Tingkat Bunga
Tinggi
Rendah
Rendah
Tinggi
Risiko terhadap perubahan kurs
Tinggi
Rendah
Rendah
Rendah
Variabel
BOT
Obligasi Daerah
8
10/07/2011
Kredit Investasi
Development Sharing
BOT
Obligasi Daerah
Risiko perubahan kebijakan Pemerintah
Tinggi
Sedang
Sedang
Rendah
Hak penguasaan investor terhadap infrastruktur
Rendah
Tinggi
Tinggi
Rendah
Minat investor terhadap pembiayaan infrastruktur
Rendah
Sedang
Sedang
Tinggi
Variabel
P F
N DR
= current price = harga sekarang = face value = future value = nilai saat jatuh tempo = jumlah hari antara setelmen hingga jatuh tempo. = discount rate = tingkat diskonto
9
10/07/2011
Strategi Penerbitan OD Strategi untuk Menangkap Peluang • Memanfaatkan semangat membangun dan potensi masyarakat daerah melalui penerbitan obligasi daerah. Strategi untuk Mengeliminasi Ancaman • Memanfaatkan semangat membangun yang dimiliki masyarakat daerah untuk meringankan beban APBD. • Mengikutsertakan masyarakat dalam mekanisme pengawasan proyek pembangunan (Moral Hazard)
10
10/07/2011
Strategi Penerbitan OD Strategi Memperbaiki Kelemahan • Perlu segera dibuat aturan/aspek legal dari penerbitan obligasi daerah • Perlu disiapkan infrastruktur dan outlet untuk melayani penjualan dan pembelian obligasi daerah • Agar dapat dijangkau oleh masyarakat daerah, penerbitan obligasi daerah dibuat dalam bentuk retail/nilai nominal kecil
Strategi Penerbitan OD Strategi Memperbaiki Kelemahan Untuk Mengeliminasi Ancaman • Upaya memperkecil kemungkinan terjadinya moral hazard, obligasi daerah seyogyanya tidak diterbitkan oleh Pemerintah Daerah, tetapi oleh Badan otorita Daerah atau BUMD. • Pemerintah Daerah lebih tepat berfungsi sebagai badan pengawas. • Pembayaran kupon dan pelunasan Obligasi sepenuhnya menjadi tanggung jawab Penerbit Obligasi, sehingga tidak membebani APBD
11
10/07/2011
Obligasi Daerah yang baik • Mampu menarik minat pemilik dana (investor) untuk berinvestasi, • Mampu menyediakan dana dalam jumlah besar, • Memiliki risiko yang rendah atas perubahan kurs. • Memiliki risiko yang rendah atas perubahan kebijakan pemerintah.
Struktur Obligasi Daerah • Struktur OD harus dapat menjamin investor akan terbayar melalui desain struktur produk. • Struktur OD memerlukan analisis term structure OD yang cermat dan komprehensif • Sebagian Dana OD agar dapat diinvestasikan pada obligasi (fixed income) yang aman utk membayar pokok pinjaman
12
10/07/2011
Struktur Produk OD Pasar Obligasi
Pemda XYZ
Investor
Bank Kustodian
Mekanisme Transaksi • Pemda XYZ membutuhkan pinjaman Rp1T selama 30 tahun untu pembiyaan beberapa proyek infrastruktur • Pemda menerbitkan OD dengan bantuan investment bankers kepada investor dan mendapatkan dana Rp1T tsb • Sebagian dana OD yang diperoleh, yaitu sebesar Rp100M dibelikan Obligasi PP dengan kupon 8% pa • Dalam 30 tahun nilai kupon obligasi PP sebesar Rp1T artinya pembayaran pokok OD terjamin • Pemda XYZ tinggal membayar kupon OD melalui benefit investasi infrastruktur sebesar Rp900M tersebut • Pembayaran kupon tepat waktu akan meningkatkan reputasi pemda dan rating OD-nya
13
10/07/2011
Referensi • Purwoko. 2005. Analisis Peluang Penerbitan Obligasi Daerah Sebagai Alternatif Pembiayaan Infrastruktur Daerah, Jurnal Kajian Ekonomi dan Keuangan, Edisi Khusus. • Manurung, Adler. 2005. Pengelolaan Obligasi Daerah, Lembaga Manajemen Universitas Indonesia. • Santosa, Perdana Wahyu. 2009. Peluang dan Tantangan Pembiayaan Proyek Komersial melalui Obligasi Daerah, Artikel Kajian, Dokumentasi Pribadi. • Undang-undang No. 25 tahun 1999 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Daerah. • Peraturan Pemerintah No. 107 tahun 2000 tentang Pinjaman Daerah. • Sidahuruk, Hotman, 2005, “Construction Bond Sebagai Alternatif Pembiayaan Sektor Infrastruktur”, Makalah diseminarkan di Jakarta, bulan Juli.
14