Polsek Hamparan Perak Diserang, Tiga Polisi Tewas Written by Siswoyo Thursday, 23 September 2010 03:15
MEDAN (Waspada): Gerombolan OTK bersenjata api laras panjang dan pistol dengan mengendarai sepeda motor menyerang Mapolsek Hamparanperak, Deliserdang, Rabu (22/9) dini hari. Peristiwa itu mengakibatkan tiga personel Polri yang sedang melaksanakan tugas jaga tewas ditembak pelaku.
Menyikapi peristiwa tersebut, Kapolda Sumatera Utara Irjen Pol. Oegroseno SH meningkatkan status Kota Medan sekitarnya dari status waspada menjadi waspada tinggi.
Keterangan diperoleh Waspada di tempat kejadian perkara (TKP), saat diserang gerombolan Orang Tak Dikenal (OTK) tengah malam itu, Mapolsek Hamparanperak dijaga lima personel Polri. Namun, dua dari lima anggota Polsek itu sempat menyelamatkan diri yakni, Kanit Reskrim Polsek Hamparanperak Iptu Irsol dan seorang Reserse Bripda J. Sembiring.
“Saat mendengar ada suara pecahan kaca dan tembakan beruntun, keduanya secepat mungkin mematikan lampu ruangan kerja. Satu masuk ke kamar mandi, karena nggak bawa senjata saat itu. Satu lagi tiarap," kata Kapolsek Hamparanperak AKP Murdani..
Selain menewaskan anggota Polri, pelaku menembaki kaca ruangan depan Mapolsek Hamparanperak dan kaca jendela ruangan Wakil Kepala Polsek. Satu unit mobil patroli juga dibakar pelaku dengan dengan bom molotov, namun kobaran api berhasil dipadamkan oleh warga setempat.
1 / 13
Polsek Hamparan Perak Diserang, Tiga Polisi Tewas Written by Siswoyo Thursday, 23 September 2010 03:15
Dugaan sementara, motif penyerangan merupakan aksi balasan yang dilakukan pelaku perampokan Bank CIMB Niaga menyusul, Densus 88 Mabes Polri menembak mati tiga orang di Tanjungbalai dan Hamparanperak. Ketiga orang tewas itu bagian dari 21 orang diduga teroris dan pelaku perampokan Bank CIMB Niaga dan beberapa bank di Medan serta Sumatera.
Tiga anggota Polri yang tewas ditembak di Polsek Hamparanperak, yakni Bripka Riswandi, 38, (juru periksa) tidak memakai pakaian dinas mengalami delapan tembakan menyebar di bagian dada, satu di kepala dan satu lagi dibokong kiri, Aiptu Baik Sinulingga, 48, terdapat empat tembakan di dada kiri, dua di lengan kiri dan satu di pinggang belakang kiri, Aiptu Deto Sutejo, 38, luka tembak di dada sebelah kiri. Kedua petugas ini berpakaian dinas bertugas di Sentral Pelayanan Kepolisian (SPK).
Seorang saksi mata yang rumahnya bersebelahan dengan Mapolsekta Hamparanperak, Lindung Ginting, 56, kepada Waspada, mengatakan, dia melihat kejadian tersebut saat baru pulang dari Tiga Panah, Kabanjahe, Kabupaten Tanah Karo.
Awalnya, pukul 24.46, ia duduk di teras depan rumahnya sambil menunggu keluarganya membeli nasi goreng dan makanan ringan berupa roti. Lalu, dia melihat gerombolan orang mengendarai lima sepeda motor berboncengan mengenakan helm tertutup dan jaket hitam. Ginting menyangka pelaku adalah anggota Reserse pulang patroli dengan membawa senjata laras panjang.
Biasanya, lanjut Ginting, petugas Hamparanperak yang melintas di depan rumahnya, selalu menegur sambil menyebutkan, “Pak Ginting”. Namun kali ini, mereka tidak menegur. Biasanya juga apabila petugas menangkap pelaku kriminal, bersepeda motor berboncengan tiga orang.
2 / 13
Polsek Hamparan Perak Diserang, Tiga Polisi Tewas Written by Siswoyo Thursday, 23 September 2010 03:15
Menurut Ginting, gerak-gerik pelaku tidak mencurigakan. “Jadi, saya melihat gerombolan pelaku saat itu biasa-biasa saja dan laju sepeda motor mereka tidak kencang. Lalu, masuk ke halaman Mapolsek Hamparanperak,” ujarnya.
Tidak berapa lama, terdengar suara dua kali letusan senjata api. Ginting tidak serius menanggapinya karena sudah hal biasa setiap petugas masuk malam hari seperti yang dilihatnya itu.
Tiba-tiba suara letusan terdengar lagi secara berondong. Ginting langsung melihat dari pagar tembok Polsek terdapat aktivitas segerombolan orang mondar-mandir mencari personel polisi.
"Saya melihat penyerangan dan saya langsung bersembunyi di balik drum yang ada di depan samping rumah saya. Kemudian saya melihat aksi penyerangan itu sehingga kaca depan dekat SPK pecah dan lainnya,” ujar Ginting.
Pelaku setelah menembak tiga personel Polri, langsung masuk ke dalam kantor Polsek untuk memastikan apakah masih ada lagi anggota polisi," ujar Ketua Himpunan Pedagang Hewan Tanah Karo itu.
3 / 13
Polsek Hamparan Perak Diserang, Tiga Polisi Tewas Written by Siswoyo Thursday, 23 September 2010 03:15 Ginting menuturkan, pelaku penyerangan sebelum pergi meninggalkan Mapolsek Hamparanperak sempat melepaskan satu tembakan ke udara.
"Mereka datang dan beranjak pergi dengan santai tanpa ada mengeluarkan kata-kata, melainkan hanya bahasa isyarat saja," jelasnya sambil menambahkan ciri pelaku, tubuh mereka biasa-biasa saja.
Dia menambahkan, cara pelaku sangat terlatih dan tidak tahu mereka pergi ke mana. Kapolresta Medan Kombes Pol. Tagam Sinaga sempat menemuinya di rumah dan berbincang-bincang. “Pelaku mengendarai lima sepeda motor berboncengan.”
Sementara pengakuan seorang sopir angkot yang melihat kejadian di lokasi, namun enggan namanya dilansir, kepada Waspada mengatakan, sepeda motor yang digunakan pelaku adalah Yamaha RX King, Yamaha TS, Sporty dan Mio berhenti di Simpang Beringin persis dekat Mapolsek tersebut.
Sopir angkot itu mengaku sebelum kejadian, dia melihat seorang pelaku memakai topi sambil menunduk meminta api rokok kepada seorang pria yang sedang menunggu anaknya pulang kerja dekat simpang jalan Polsekta.
Dia juga melihat dua pelaku memakai topi helm mengendarai sepeda motor Yamaha RX King, mondar-mandir di jalanan dan memantau situasi.
4 / 13
Polsek Hamparan Perak Diserang, Tiga Polisi Tewas Written by Siswoyo Thursday, 23 September 2010 03:15
Begitu usaha play station tutup, mereka langsung melakukan penembakan secara beruntun ke arah Polsek.
Warga bersembunyi karena takut peluru nyasar. Melihat gerombolan pelaku kabur, warga berbondong-bondong mendatangi Mapolsek tersebut.
Warga lainnya mengatakan, beberapa jam sebelum peristiwa penembakan atau sekitar pukul 20.00 hingga pukul 21.00 terlihat empat pria yang tidak dikenal shalat di Masjid Al Ikhlas yang berada persis di depan Mapolsek Hamparanperak.
“Kami tidak mengenal mereka dan kami tidak curiga,” kata warga yang tidak mau menyebutkan namanya tersebut.
Keterangan lain dari beberapa anggota Polsekta Medan Labuhan mengatakan, sekitar satu jam sebelum penembakan, datang seorang pria yang mengaku wartawan dan bertanya alamat lokasi penangkapan teroris di Hamparanperak.
5 / 13
Polsek Hamparan Perak Diserang, Tiga Polisi Tewas Written by Siswoyo Thursday, 23 September 2010 03:15
“Selain itu dia juga tanya alamat markas Densus 88. Namun tidak saya jawab dan tidak lama kemudian terdengar kabar dari radio handytalking kalau Polsek Hamparanperak diserang segerombolan pria bersepeda motor,” kata polisi yang enggan identitasnya dilansir.
Medan Waspada Tinggi
Sementara itu, Kapolda Sumatera Utara Irjen Pol. Oegroseno meningkatkan status Kota Medan sekitarnya dari waspada menjadi waspada tinggi. Peningkatan status itu berkaitan dengan aksi penyerangan Mapolsek Hamparanperak.
Sejauh ini pihak kepolisian belum bisa memastikan pelaku penyerangan itu. Namun berdasarkan hasil investigasi, pelaku diduga kuat jaringan teroris yang terlibat perampokan Bank CIMB Niaga. Penyerangan yang merenggut tiga nyawa anggota polisi itu dikaitkan dengan penangkapan tiga tersangka teroris di Hamparanperak, Deliserdang, Minggu (19/9) malam.
"Ini sudah keterlaluan, sistem keamanan harus ditingkatkan. Medan dalam waspada tinggi," katanya di Mako Brimob Polda Sumut, kemarin.
Jenderal bintang dua ini menjelaskan, dari ketiga anggota Polri yang tewas, Bripka Riswandi yang mengalami luka paling parah. "Kepalanya hancur diberondong belasan peluru," jelasnya.
6 / 13
Polsek Hamparan Perak Diserang, Tiga Polisi Tewas Written by Siswoyo Thursday, 23 September 2010 03:15
Melihat sadisnya pelaku, Kapoldasu menilai ada aksi balas dendam. Ia beranggapan penyerangan itu aksi balasan terhadap polisi yang meringkus 20 tersangka teroris, tiga di antaranya tewas. "Mereka mengajak tanding, tapi kami tidak takut. Pelakunya harus ditindak tegas," ujarnya.
Tim olah tempat kejadian perkara yang diterjunkan menemukan 30 selongsong amunisi yang diduga berasal dari senjata AK-47, SS1 kaliber 7,62 milimeter, dan M-16 berkaliber 5,56 milimeter, serta pistol berkaliber 9 milimeter.
200 Brimob dikerahkan
Pasca peristiwa itu, Poldasu mengerahkan 200 personel Brimob untuk melakukan antisipasi terulangnya penyerangan sekaligus memburu pelaku. Khusus dalam pengejaran, personel Brimob bergabung dengan Densus 88 Anti Teror Mabes Polri yang sebelumnya sudah berada di Medan.
Kapoldasu menyebutkan seluruh personel ditempatkan di sejumlah lokasi strategis, khususnya asrama kepolisian. Karena dikhawatirkan kelompok bersenjata menyerang aset kepolisian.
Kapoldasu juga menginstruksikan seluruh anggota Polri di Sumut untuk selalu waspada dan siaga mengantisipasi hal yang tidak diinginkan.
7 / 13
Polsek Hamparan Perak Diserang, Tiga Polisi Tewas Written by Siswoyo Thursday, 23 September 2010 03:15
"Saya menginstruksikan seluruh personel selalu waspada dan siaga. Karena itu, anggota yang bertugas dipersenjatai guna pengamanan," tegasnya.
Kapoldasu juga menegaskan, pelaku jangan menganggap Polri akan menyerah dengan serangan ini. Polri tetap memburu mereka karena ini panggilan tugas negara.
Waka Poldasu ketua tim
Wakapolda Sumut Brigjen Pol. Syafruddin ditunjuk sebagai ketua tim untuk menangani kasus penyerbuan Polsek Hamparan Perak.
"Kapolda sudah membentuk tim dipimpin langsung oleh Wakapolda," ujar Kabid Humas Polda Sumut, Baharudin Djafar di Polsek Hamparanperak.
Juru bicara Poldasu ini mengatakan, tim ini tidak saja mengusut dan mencari pelaku, tapi juga melakukan tindakan preventif seperti peningkatan pengamanan di Polsek tempat tersangka teroris ditahan.
8 / 13
Polsek Hamparan Perak Diserang, Tiga Polisi Tewas Written by Siswoyo Thursday, 23 September 2010 03:15 Tim telah melakukan pertemuan dengan Kapolres Deliserdang untuk berkoordinasi dan meningkatkan kewaspadaan terkait insiden tersebut.
Tahanan jadi saksi
Sementara itu, sembilan tahanan yang berada di sel Polsek Hamparanperak, saat penyerbuan terjadi, akan dijadikan saksi. Mereka akan dimintai keterangan karena diyakini melihat pelaku yang masuk ke kantor Polsek dan menembak seorang dari tiga anggota Polri yang tewas.
"Mereka menyaksikan kejadian itu. Tentu akan dimintai keterangannya, bagaimana kejadiannya," ujarnya.
Beri dukungan moril
Peristiwa penembakan secara brutal yang dialami tiga personil Polsek Hamparanperak, membuat Ketua Bhayangkari Sumut Ibu Suryatningsih Oegroseno terenyuh dan ingin membangkitkan semangat anggota Bhayangkari yang telah ditinggalkan suami untuk selamanya.
Didampingi pengurus dan anggota Bhayangkari lainnya, Ibu Suryatningsih Oegroseno mendatangi RS Bhayangkara Poldasu Jalan KH Wahid Hasyim Medan memberikan semangat dan meminta kepada istri almarhum untuk bertabah.
9 / 13
Polsek Hamparan Perak Diserang, Tiga Polisi Tewas Written by Siswoyo Thursday, 23 September 2010 03:15
Ketua Bhayangkari langsung menemui istri Aipda H Deto Sutejo, Rosmawati yang terduduk lemas di kursi di depan ruang mayat bersama dua putra dan seorang adiknya.
Setelah sekitar 10 menit memberikan semangat dan ketabahan, selanjutnya Ketua Bhayangkari mendatangi kamar 08, dimana istri dari Aiptu Baik Sinulingga, Tabita boru Ginting, 40, yang terbaring dalam perawatan lantaran shok setelah mendengar suaminya tewas tertembak.
Jenazah diberangkatkan
Sementara, jenazah almarhum Aiptu Baik Sinulingga diberangkatkan dari RS Bhayangkara untuk disemayamkan di rumah duka Jalan Lembaga Pemasyarakatan Tanjung Gusta menggunakan mobil ambulans Polri sekitar pukul 12:10.
Sedangkan jenazah Aipda Deto Sutejo diberangkatkan ke rumah duka di Kompleks Pemda, Kampung Kruni, Stabat, Langkat lima menit kemudian, disusul selanjutnya jenazah Bripka Riswandi ke rumah duka di Desa Klumpang Hamparan Perak, Deli Serdang.
Rencananya, Aiptu Baik Sinulingga akan dikebumikan di TPU dekat kampung halamannya di Desa Damotating, Kabupaten Langkat. Sedangkan Aipda Deto Sutejo akan dikebumikan di TPU dekat kediamannya. Demikian juga dengan Bripka Riswandi akan dikebumikan di TPU sekitar tempat tinggalnya.
10 / 13
Polsek Hamparan Perak Diserang, Tiga Polisi Tewas Written by Siswoyo Thursday, 23 September 2010 03:15
Menurut salah seorang sepupu Aipda Deto Sutejo yang bertugas sebagai anggota kepolisian di Mapolres Langkat, almarhum merupakan orang yang baik dan rukun dalam bermasyarakat, sayang kepada tiga anaknya.
Korban meninggalkan seorang istri dan tiga orang anak masing-masing, Bima Pratama pelajar Kelas I SMP, Muhammad Sanjaya, 10, dan Ramira Azhar, 3.
Telefon istri
Menurut anggota Polres Langkat yang tidak bersedia menyebutkan identitasnya itu, sebelum tewas diberondong OTK diduga teroris, Aipda Deto Sutejo sempat bertelefon dengan istrinya.
Malam itu, Rosmawati menghubungi suaminya dan mengatakan kalau dirinya bersama anak-anaknya melihat foto-foto mereka masa lalu. Namun, korban meminta agar foto kenangan itu tidak usah dilihat-lihat lagi.
“Itulah katanya (korban), nggak usah ditengok-tengok lagi foto itu. Ganteng aku kan ,” ujar anggota Polres Langkat yang sibuk mengurusi keberangkatan jenazah Aipda Deto Sutejo dari RS Bhayangkara ke rumah duka.
11 / 13
Polsek Hamparan Perak Diserang, Tiga Polisi Tewas Written by Siswoyo Thursday, 23 September 2010 03:15
Penyerangan sama
Sebelumnya, Kabid Humas Poldasu Kombes Pol. Baharudin Djafar mengatakan, kasus penyerangan Polsek Hamparanperak sama dengan kasus perampokan Bank Niaga CIMB Medan. Hal itu dibuktikan dari kesamaan selongsongan peluru yang ditemukan.
Selain itu, lanjutnya, gerak cepat yang dipelihatkan pelaku saat melakukan penyerangan dan perintah tanpa mengeluarkan suara merupakan kemiripan lainya. “Perintah yang dilakukan dengan isyarat juga menujukan kalau pelaku penyerangan ini merupakan teroris yang sedang kita cari,” katanya.
Jaringan intelijen
Kepala Penerangan Kodam I/Bukit Barisan Letkol Caj. Asren Nasution mengatakan, TNI turut melacak pelaku penyerangan Mapolsek Hamparanperak. Dalam hal ini, TNI memanfaatkan jaringan intelijen hingga ke desa-desa melalui personel Bintara Pembina Desa (Babinsa) yang mempunyai tugas menjaga teritorial di setiap desa.
Menurut Asren, seluruh markas TNI di Sumatera Utara tetap standby. Fungsi teritorial TNI pun ditingkatkan untuk melakukan monitoring. Namun, pihak kepolisian belum meminta bantuan kepada TNI. Meskipun begitu TNI tetap memberikan dorongan morl pada rekan-rekan mereka di kepolisian.
12 / 13
Polsek Hamparan Perak Diserang, Tiga Polisi Tewas Written by Siswoyo Thursday, 23 September 2010 03:15 “Tidak ada kejadian saja personil kita selalu siap di desa-desa. Apalagi ada kejadian,” sebutnya.
Pantauan Waspada, hingga kemarin sore, garis polisi masih terpasang di Mapolsek Hamparanperak dan puluhan petugas polisi berpakaian dinas dan pereman serta beberapa anggota TNI terlihat lalu lalang di lokasi. Selain itu, ratusan warga berdatangan walau hanya bisa melihat dari luar pagar. (m39/m31/cre/cmai)
13 / 13