POLA KOMUNIKASI DIVISI TIANG SALATIGA Penelitian Deskriptif Tentang Pola Komunikasi Internal dan Eksternal Komunitas Skateboard di Salatiga, Jawa Tengah dalam Mempertahankan Eksistensinya Billi Pasha Hermani1) Sri Suwartiningsih 2) SARI PATI Penelitian ini membahas tentang pola komunikasi internal dan eksternal yang terjadi di lingkungan komunitas, khususnya yang berkaitan dengan eksistensi.komunitas skateboarding Divisi Tiang Salatiga. Pokok permasalahan dari penelitian ini adalah bagaimana kaitan pola komunikasi Divisi Tiang Salatiga dengan eksistensi komunitas tersebut dalam masyarakat, yang notabene merupakan komunitas skateboarding tertua dan satu-satunya yang masih bertahan di Salatiga. Pola komunikasi yang dimaksud dalam penelitian ini adalah pola komunikasi primer, sekunder, linier dan sirkular serta pola komunikasi internal dan eksternal. Tujuan dari penelitian ini adalah memberikan gambaran tentang pola komunikasi internal dan eksternal yang terjadi dalam Divisi Tiang Salatiga serta melihat kaitan antara pola komunikasi dalam Divisi Tiang Salatiga dan eksistensinya dalam masyarakat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa pola komunikasi internal dan eksternal pada suatu komunitas sangat erat kaitannya dengan eksistensi komunitas tersebut. Baik pengurus maupun anggota menerapkan pola komunikasi internal tepatnya kepada masing-masing anggota komunitas serta komunikasi eksternal yakni kepada warga sekitar dan komunitas lainnya. Dengan adanya komunikasi yang baik terhadap keduanya akan semakin memperkuat eksistensi dari suatu komunitas. Seperti dijelaskan pada teori Fungsional Struktural bahwa masyarakat khususnya komunitas Divisi Tiang Salatiga merupakan struktur dengan bagian-bagian yang saling berhubungan, hal tersebut terbukti dari keempat persyaratan yang disebut AGIL (Adaption,Goal attainment, Integration dan Latency). 1) 2)
Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Komunikasi Staff Pengajar Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Komunikasi
Kata kunci : pola komunikasi internal dan eksternal, eksistensi, fungsionalisme struktural, Divisi Tiang Salatiga
ABSTRACT This study discusses the internal and external communication patterns that occur in the community, especially with regard to skateboardingcommunity Divisi Tiang Salatiga existency. The main problem of this research is how to link the communication patterns of Divisi Tiang Salatiga with the existence of the group in the community, which incidentally is the oldest skateboarding community and the only one surviving in Salatiga.Communication patterns are referred to in this research is the communication patterns of primary, secondary, and linear and circular patterns of internal and external communications. The purpose of this study is to provide an overview of the internal and external communication patterns that occur in Divisi Tiang Salatiga and the links between patterns of communication in Divisi Tiang Salatiga and its existence in society. The method used in this study is qualitative. The results showed that the pattern of internal and external communication in a community is closely associated with the existence of the community.Neither the board nor members implement internal communication patterns precisely to each member of the community as well as external communication to the local people and other community. With good communication on both will further strengthen the existence of a community. As described on the Functional Structural theory, that the public especially the Division Tiang Salatiga pole is a structure with parts that are interconnected, it is evident from the four requirements called AGIL (Adaptation, Goal Attainment, Integration, and Latency).
Keywords: patterns of internal and external communications, existence, structural functionalism, Divisi Tiang Salatiga