POKOK BAHASAN 11:
EVALUASI PROSES BELAJAR MENGAJAR
1.PENDAHULUAN
1.1.
Deskripsi singkat
Pokok bahasan ini akan membahas evaluasi informal,evaluasi formal dan portfolio
1.2.
Relevansi
Dua dari 5(lima)dokumen penjaminan mutu UNDIP yaitu Standar Akademik dan Peraturan Akademik menjelaskan pentingnya evaluasi proses belajar mengajar. Dalam pasal yang mengatur proses pembelajaran dinyatakan bahwa Proses Pembelajaran harus dievaluasi untuk meningkatkan kwalitasnya. Pasal 11 Peraturan Akademik mengharuskan dosen untuk melakukan evaluasi proses pembelajaran selain berbagai tugas yaitu merencanakan dan melaksanakan proses pembelajaran.
1.3.
Kompetensi
1.3.1. Standar Kompetensi
Setelah mempelajari pokok bahasan ini peserta mampu melaksanakan evaluasi proses belajar mengajar dengan baik
1.3.2. Kompetensi Dasar 1
Setelah mempelajari pokok bahasan ini peserta mampu :
a. Mampu melaksanakan evaluasi informal b. Melaksanakan evaluasi formal c. Menyusun Portfolio
2.
2.1.
PENYAJIAN
Uraian Penjelasan
Evaluasi digunakan baik untuk tujuan formatif maupun sumatif. Dalam pokok bahasan ini akan dibahas evaluasi formatif. Evaluasi ini memberikan umpan balik kepada dosen untuk melaksanakan upaya penyempurnaan baik dalam hal materi kuliah ataupun penyajian kuliah. Evaluasi juga dapat berguna untuk membantu penilaian tahunan terhadap kinerja(performance)para dosen
2.1.1. Evaluasi Informal
Evaluasi informal meliputi Self-Appraical,Student Feedback,Peer Observation, and Feedback dan umpan balik informal yang lain.
2.1.1.1.
Self-Appraical
Dosen yang baik selalu ingin mengetahui kinerjanya sendiri dengan bertanya pada diri sendiri :
Apakah saya mencapai tujuan yang diinginkan?
Kita dapat memanfaatkan standar kompetensi atau kompetensi dasar dari salah satu mata kuliah. 2
Maksud : Pemanfaatan standar kompetensi atau kompetensi dasar merupakan SelfAssessment terhadap tercapainya kompetensi atau tujuan instruksional dengan maksud agar :
a. Membantu dosen agar lebih menyadari apa yang ingin dicapai dari mata kuliahnya. b. Membantu dosen dalam mengembangkan instrument evaluasi proses belajar mengajar untuk mengetahui sejauh mana kompetensi yang diharapkan tercapai. c. Membantu dosen agar memulai diskusi tentang perkuliahan pada umumnya dan kompetensi pada khususnya dengan sesama dosen.
Petunjuk : Pilih salah satu mata kuliah yang Anda mampu. Jawablah setiap contoh pertanyaan di bawah ini :
a. Contoh kompetensi dasar di bawah ini bersifat umum tidak mengacu pada salah satu mata kuliah. b. Beri skor : 5-Sangat Penting 4-Penting 3-Kurang Penting 2-Tidak Penting 1-Tidak Ada
Contoh Kompetensi Dasar :
Skor : 3
1. Mengembangkan kemampuan menerapkan
…….
Prinsip dan generalisasi yang telah Dipelajari untuk masalah dan situasi baru 2. Mengembangkan ketrampilan analitis
…….
3. Mengembangkan ketrampilan pemecahan
…….
masalah 4. Memperbaiki ketrampilan meningkatkan
…….
perhatian 5. Memperbaiki ketrampilan memori
…….
6. Memperbaiki ketrampilan bicara
…….
7. Menjelaskan istilah dan fakta
…….
8. Menjelaskan konsep dan teori
…….
9. Menerapkan teknik dan metode untuk
…….
Memperoleh pengetahuan baru 10. Mengembangkan keterbukaan terhadap
…….
ide baru
Apakah saya menjelaskan kompetensi dasar dengan jelas ?
Apakah saya membangun hubungan baik dengan mahasiswa ?
Apakah saya membantu mahasiswa tentang apa yang harus dipelajari ?
Adakah topik/materi lain yang saya manfaatkan untuk memperkaya materi kuliah ?
2.1.1.2.
Student Feedback
4
Dilaksanakan dengan menyusun daftar pertanyaan untuk didiskusikan dengan mahasiswa. Diskusi dengan mahasiswa akan dapat meningkatkan efektifitas feedback. Gunakan berbagai pendekatan pembelajaran seperti :
a. Pendekatan sistem b. Pendekatan komponen c. Pendekatan tahapan
a. Pendekatan sistem :
Input
1. Entry Behavior 2. Bahan Ajar(Relevansi Kemukhtahiran) 3. Sarana(Ruang,Alat,Media,dsb). 4. Dosen(Apakah perencanaan kuliah telah siap dan paham berbagai metode instruksional) 5. Kurikulum(GBPP) 6. Strategi Instruksional(Urutan Metode Instruksional/SAP)
Proses
1. Sejauh mana mahasiswa aktif(SCL) 2. Media(Apakah telah dimanfaatkan optimal?) 3. Kegiatan Instruksional(Apakah telah dilaksanakan dengan baik?) 4. Kegiatan mahasiswa(Apakah telah dilibatkan semaksimal mungkin?)
Output
1. Apakah terjadi perubahan perilaku? 5
2. Apakah tujuan pembelajaran(Kompetensi)telah tercapai? 3. Berapa mahasiswa yang mendapat nilai A,B,C,D.
b. Pendekatan Komponen :
Komponen Rutin :
1. Apakah uraian penjelasan dilaksanakan dengan baik? 2. Apakah cukup banyak contoh yang diberikan baik konsep,procedure atau prinsipel? 3. Apakah latihan telah diberikan?
Komponen Pengayaan
Apakah materi kuliah telah diperkaya dengan :
1. Diagram 2. Gambar 3. Flowchart 4. Mnemonic,dsb.
Komponen motivasi
1. Apakah
perhatian
mahasiswa
sudah
dibangkitkan
dan
dipelihara dengan memberikan contoh-contoh, variasi, media, humor,dsb. 2. Apakah sudah dijelaskan relevansi bahan ajar ? 3. Apakah kepercayaan diri mahasiswa sudah dibangun ataukah sebaliknya ? 4. Apakah mahasiswa merasa puas dengan perkuliahan ? c. Pendekatan Tahapan : 6
Tahap Pendahuluan (sekitar 10 menit pertama)
1. Apakah telah diberikan deskripsi singkat materi kuliah ? 2. Apakah tujuan belajar(Kompetensi)telah dijelaskan ? 3. Apakah relevansi bahan ajar telah dijelaskan ?
Tahap Penyajian (sekitar 80% waktu kuliah)
1. Apakah urutan kegiatan telah dilaksanakan dengan baik(UCL,CUL,LCU) 2. Apakah uraian penjelasan telah disusun dengan baik ? 3. Apakah contoh-contoh telah disiapkan ? 4. Apakah pengalaman belajar(SAP)telah disiapkan ?
Tahap Penutup (10 menit terakhir)
1. Apakah tes formatif telah diberikan ? 2. Apakah telah diberikan umpan balik bagi tes formatif tersebut ? 3. Adakah tindak lanjut yang harus dilakukan setelah tes formatif ?
2.1.1.3.
Peer Obsevation and Feedback
Teman sejawat sesame dosen dapat juga membantu mengamati perkuliahan Anda.
Berbagai
hal
bias
didiskusikan,misalnya
tentang
Kontrak
perkuliahan,GBPP,SAP,dan Bahan ajar. Diskusi ini akan dapat memberi manfaat kepada berbagai pihak. Data lain seperti misalnya tingkat kehadiran,tingkat perhatian,kegaduhan,dsb juga dapat dimanfaatkan.
7
2.1.2. Evaluasi Formal
2.1.2.1.
Performance Appraical
Penilaian kinerja dapat didasarkan pada informasi dari berbagai sumber :
a. Student Development :
1. Knowledge and Skill 2. Interest and Curiosity 3. Social Skill and Attitudes 4. Self Concept
b. Instructur Rating :
1. Instructur Skill 2. Rapport 3. Interaction 4. Organisation
c. Course Elements :
1. Asistansi Perkuliahan 2. Recitation Section 3. Written Assignments 4. Reading Assignments 5. Laboratory Assignments 6. Media 7. Examination 8. Grading
d. Student Responsibility : 8
1. Pengalaman Mahasiswa 2. Kehadiran 3. Bantuan untuk Teman
e. Pertanyaan bebas lain
2.1.2.2.
Student Feedback
Untuk menigkatkan efektifitas feedback :
a. Tekankan kepada kesungguhan mahasiswa b. Berikan waktu yang cukup untuk mahasiswa dalam memberikan feedback berdasarkan daftar pertanyaan c. Nama mahasiswa tidak perlu ditulis untuk memperoleh jawaban yang jujur dan menghindari ketakutan.
Dalam menginterpretasi hasil feedback beberapa hal perlu diperhatikan :
a. Tidak mungkin semua mahasiswa dapat memperoleh kepuasan dari perkuliahan,karena itu feedback yang terlalu extrim supaya dilupakan. b. Jika jawaban mahasiswa sangat baik bias jadi memang perkuliahan efektif atau sebaliknya,karena itu untuk meningkatkan validitas jawaban tersebut verifikasikan melalui cara lain.
Daftar pertanyaan untuk student feedback dapat dikembangkan berdasarkan model proses belajar mengajar yang terdiri dari :
a. Tujuan instruksional(kompetensi). Melalui analisis instruksional maka tujuan instruksional dijabarkan sampai yang sekecil-kecilnya mulai dari mata kuliah 9
dijabarkan menjadi pokok bahasan,pokok bahasan dijabarkan menjadi sub pokok bahasan yang dapat dijabarkan lagi menjadi sub-sub pokok bahasan dan seterusnya. Tujuan instruksional yang lengkap terdiri dari 4 komponen:
A. Audience(Mahasiswa) B. Behavior(Gunakan taksonomi Bloom) C. Condition(Kondisi yang harus dipenuhi) D. Degree(Tingkat keberhasilan)
b. Kondisi Awal : yaitu bekal yang dimiliki mahasiswa dalam mengikuti suatu mata kuliah. Dari diskusi dan atau tes kecil pada awal perkuliahan dengan memanfaatkan analisis instruksional dapat ditentukan titik awal materi perkuliahan(Entry Behavior). Celah antara tujuan instruksional(Das Sollen) dengan kondisi awal(Das Sein)harus ditutup dengan melaksanakan strategi instruksional yang merupakan interaksi antara dosen,mahasiswa,materi,dan metode.
c. Dosen dituntut mampu melaksanakan berbagai tugas(lihat Peraturan Akademik)dan ketrampilan seperti :
1. Ketrampilan menjelaskan 2. Ketrampilan bertanya(dasar dan lanjut) 3. Ketrampilan variasi 4. Ketrampilan penguatan,dsb.
d. Mahasiswa : Teori belajar kognitif mengaruskan dosen untuk memperhatikan berbagai factor yang mempengaruhi belajar mahasiswa. Misalnya : Kondisi awal,Motivasi,Perhatian,Lupa,Retensi,dsb.
e. Materi : Materi kuliah dan informasi lain dapat dilihat dari: 10
1. Kontrak Perkuliahan 2. Garis Besar Program Perkuliahan(GBPP) 3. Satuan Acara Perkuliahan(SAP) 4. Bahan/Buku Ajar
f. Metode Instruksional
Setiap tujuan instruksional(kompetensi)dicapai melalui berbagai metode instruksional,misalnya:
Kompetensi
Metode
1. Menjelaskan konsep,pinsip atau
ceramah
Prosedur 2. Melaksanakan ketrampilan berdasar
demonstrasi
Prosedur tertentu 3. Menganalisis,memecahkan masalah
diskusi
4. Menjelaskan,menerapkan,dan
simulasi
Menganalisis suatu konsep atau Prinsip 5. Menjelaskan,menerapkan,mengana
brainstorming
Lisis konsep prinsip,atau prosedur 6. Menerapkan suatu konsep,prinsip
roleplay
Dan prosedur
g. Evaluasi
Terdapat 2(dua)jenis evaluasi yaitu evaluasi sumatif dan evaluasi formatif. Evaluasi sumatif menghasilkan nilai akhir(final grade)bagi mahasiswa pada akhir semester. Acuan satu-satunya bagi evaluasi sumatif adalah kompetensi. Standar Akademik UNDIP mengharuskan agar dosen menggunakan kombinasi antara Penilaian Acuan Norma(PAN)dan Penilaian Acuan 11
Patokan(PAP). Evaluasi formatif adalah evaluasi terhadap proses belajar mengajar dan berguna untuk menyempurnakan proses belajar mengajar tersebut.
2.1.3. Portfolio
Portfolio
mendokumentasikan
berbagai
bukti
kegiatan,bahan,refleksi,serta
keberhasilan yang ada hubungannya dengan perkuliahan yang dilaksanakan oleh dosen dan bermanfaat untuk:
a. Membantu pengembangan profesi dosen b. Sebagai dasar bagi promosi atau perjanjian kontrak
Portfolio seharusnya tidak hanya memuat bukti-bukti yang positif,tetapi juga yang negative. Jadi di dalam portfolio tidak hanya dimuat keberhasilan tetapi juga kegagalan dalam karier sebagai pengajar. Sistematika portfolio di bawah ini kiranya bias dimanfaatkan:
a. Daftar isi
Untuk kepentingan evaluasi sebaiknya disusun item dan label sehingga mempermudah proses evaluasi.
b. Ringkasan
Berapa halaman ringkasan dibuat tergantung seberapa dalam penyajian Anda untuk masing-masing butir berikut ini:
1. Filasafat dan tujuan mengajar Anda 2. Tugas dan tanggung jawab Anda 3. Prestasi Anda dalam perkuliahan 12
4. Evaluasi yang telah Anda terima tentang perkuliahan dan evaluasi lain
c. Bukti-bukti
Bukti bisa berupa sertifikat,penghargaan,dan hal-hal lain yang telah Anda terima.
2.2.
Latihan
a. Susun daftar pertanyaan untuk student feedback dengan menggunakan pendekatan tahapan. Masing-masing pertanyaan diberi skor :
4-Sangat Bagus 3-Bagus 2-Kurang Bagus 1-Tidak Bagus
b. Susun kegiatan yang akan Anda lakukan jika Anda melakukan Peer Observation and Feedback.
3. 3.1.
PENUTUP Tes Formatif
a. Jelaskan perbedaan antara evaluasi sumatif dan evaluasi formatif b. Beri contoh komponen dan bobot(Weight)penilaian dalam evaluasi sumatif dari salah satu mata kuliah yang Anda ampu
3.2.
Umpan Balik 13
Tanyakan ke teman sejawat dosen,senior Anda atau penatar jika Anda ragu-ragu dengan jawaban Anda
3.3.
Tindak Lanjut
Perbaiki jawaban Anda untuk tes formatif berdasarkan diskusi dengan sejawat,senior atau penatar
3.4.
Rangkuman
Yang dibahas dalam Pokok Bahasan ini adalah evaluasi formatif,bukan evaluasi sumatif. Evaluasi formatif dapat dilaksanakan secara informal,formal atau dengan portfolio. Evaluasi formatif berguna untuk meningkatkan kwalitas proses belajar mengajar.
a. Informal Evaluation Evalution Informal dilaksanakan dengan : 1. Self-Appraisal 2. Student Feedback 3. Peer Observation and Feedback
b. Formal Evalution
Formal Evalution dilaksanakan dengan: 1. Performance Appraical 2. Student Feedback
c. Portfolio
3.5.
Kunci Jwaban Tes Formatif 14
a. Evaluasi Sumatif mengarah kepada pemberian nilai akhir. Evaluasi formatif mengevaluasi proses belajar mengajar. b. Komponen
Bobot
1. Tes kecil(quiz)
5%
2. Tugas I
15%
3. Ujian tengah semester
20%
4. Tugas II
15%
5. Ujian akhir semester
45%
DAFTAR PUSTAKA
1. National University of Singapore,Learning to Teach,Teaching to Learn:a hand book for NUS teachers,Continental Press Pte Ltd,Singapore 2. M.Atwi Suparman,Design Instructional,Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi,Jakarta,2005. 3. Prasetya Irawan,Evaluasi Proses Belajar Mengajar,Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi,Jakarta 2005
SENARAI 1. Informal Evalution 2. Self-Appraical 3. Student Feedback 4. Peer Observation and Feedback 5. Formal Evalution 6. Performance Appraical 7. Portfolio 15