HAK EKSEKUSI KREDITOR SEPARATIS TERHADAP OBJEK HAK TANGGUNGAN DALAM HAL DEBITOR PAILIT (STUDY KASUS PUTUSAN NO.06/PLW/PAILIT/2015/PN.NIAGA.SBY JO. NO.20/PAILIT/2011/PN.NIAGA.SBY)
GEDE ADI NUGRAHA NIM. 1203005067
FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS UDAYANA DENPASAR 2016
SKRIPSI
HAK EKSEKUSI KREDITOR SEPARATIS TERHADAP OBJEK HAK TANGGUNGAN DALAM HAL DEBITOR PAILIT (STUDY KASUS PUTUSAN NO.06/PLW/PAILIT/2015/PN.NIAGA.SBY JO. NO.20/PAILIT/2011/PN.NIAGA.SBY)
GEDE ADI NUGRAHA NIM. 1203005067
FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS UDAYANA DENPASAR 2016 i
HAK EKSEKUSI KREDITOR SEPARATIS TERHADAP OBJEK HAK TANGGUNGAN DALAM HAL DEBITOR PAILIT (STUDY KASUS PUTUSAN NO. 06/PLW/PAILIT/2015/PN.NIAGA.SBY JO. NO. 20/PAILIT/2011/PN.NIAGA.SBY)
Skripsi ini dibuat untuk memperoleh Gelar Sarjana Hukum pada Fakultas Hukum Universitas Udayana
GEDE ADI NUGRAHA NIM. 1203005067
FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS UDAYANA DENPASAR 2016
ii
iii
iv
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan rahmat Nyalah sehingga penelitian yang berjudul “HAK EKSEKUSI KREDITOR SEPARATIS TERHADAP OBJEK HAK TANGGUNGAN DALAM
HAL
DEBITOR
PAILIT
(STUDY
NO.06/PLW/PAILIT/2015/PN.NIAGA.SBY
JO.
KASUS
PUTUSAN
NO.20/PAILIT/2011/PN.
NIAGA.SBY)” dapat penulis selesaikan pada waktunya, Penulisan skripsi ini merupakan persyaratan mencapai gelar Sarjana Hukum (SH) di Fakultas Hukum Universitas Udayana. Dalam penyusunan skripsi ini penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini masih jauh dari sempurna karena keterbatasan waktu, kemampuan, dan pengetahuan yang dimiliki penulis, untuk itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari berbagai pihak. Keberhasilan penyusunan skripsi ini tidak terlepas dari bantuan yang begitu besar dari banyak pihak. Untuk itu penulis menyampaikan rasa terimakasih yang setulus-tulusnya kepada: 1. Bapak Prof. Dr. I Gusti Ngurah Wairocana, S.H., M.H., Dekan Fakultas Hukum Universitas Udayana. 2. Bapak I Ketut Sudiarta, S.H.,M.H, Pembantu Dekan I Fakultas Hukum Universitas Udayana. 3. Bapak I Wayan Bela Siki layang, S.H.,M.H, Pembantu Dekan II Fakultas Hukum Universitas Udayana.
v
4. Bapak I Wayan Suardana, S.H.,M.H, Pembantu Dekan III Fakultas Hukum Universitas Udayana. 5. Bapak Dr. I Wayan Wiryawan, S.H.,M.H, Ketua Bagian Hukum Bisnis Fakultas Hukum Universitas Udayana yang telah menyetujui skripsi saya ini. 6. Bapak Dr. I Made Udiana, S.H.,M.H Dosen Pembimbing I atas segala bantuan beliau dalam mengarahkan, membimbing dan memberi petunjuk kepada penulis sehingga skripsi ini terselesaikan dengan baik. 7. Ibu Ida Ayu Sukihana, S.H.,M.H, Dosen Pembimbing II yang telah banyak memberikan bantuan dalam mengarahkan, membimbing dan memberi petunjuk sehingga skripsi ini dapat terselesaikan. 8. Bapak I Ketut Keneng, S.H.,M.H, Dosen Pembimbing Akademik yang telah memberikan waktu dan penuh tanggung jawab membimbing penulis dalam menempuh perkuliahan di Fakultas Hukum Universitas Udayana. 9. Segenap Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Hukum Universitas Udayana yang telah membimbing, mendidik, dan membekali ilmu pengetahuan yang berguna bagi saya. 10. Bapak Kepala Tata Usaha Fakultas Hukum Universitas Udayana beserta segenap jajarannya, yang telah membantu dalam mengurus segala keperluan administrasi selama saya kuliah. 11. Kedua orang tua penulis, I Gede Tirtha,S.H dan Putu Susilawati,S.E dan adik saya Yuvi Adriana Nugraha yang tidak kenal lelah dalam
vi
memberikan dorongan, mendidik dan memberi arahan serta semangat yang tidak henti-hentinya dalam menyelesaikan skripsi ini. 12. Teman-teman di Fakultas Hukum Universitas Udayana, Aris, Balon, Satria, Paramartha, Dewi, Anggik, Alex, Fatma, Mita, Sintha dan temanteman yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu yang telah memberikan bantuan dan semangat kepada penulis. 13. Kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan dalam penyusunan skripsi ini, yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu. Semoga Ida Sang Hyang Widhi Wasa/ Tuhan Yang Maha Esa membalas segala kebaikan dan ketulusan hati semua pihak yang telah membantu dalam penulisan skripsi ini. Saya menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan mengingat keterbatasan kemampuan yang saya miliki, untuk itu saya mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun sehingga tulisan ini sempurna dan bermanfaat.
Denpasar, 26 – 02 – 2016 Penulis
vii
viii
DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL ........................................................................................ i HALAMAN PERSYARATAN GELAR SARJANA HUKUM .................... ii HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ............................................iii HALAMAN PENETAPAN PANITIA PENGUJI ......................................... iv KATA PENGANTAR ....................................................................................... v HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN .................................................. viii DAFTAR ISI ..................................................................................................... ix ABSTRAK .......................................................................................................xii BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah ................................................................. 1 1.2 Rumusan Masalah .......................................................................... 8 1.3 Ruang Lingkup ............................................................................... 8 1.4 Orisinalitas Penelitian .................................................................... 9 1.5 Tujuan Penulisan ............................................................................ 11 1.5.1 Tujuan Umum ....................................................................... 11 1.5.2 Tujuan Khusus ..................................................................... 12 1.6 Manfaat Penulisan .......................................................................... 12 1.6.1 Manfaat Teoritis .................................................................... 12 1.6.2 Manfaat Praktis ..................................................................... 12 1.7 Landasan Teori ............................................................................... 13 1.8 Metode Penelitian........................................................................... 21
ix
1.8.1 Jenis Penelitian ...................................................................... 21 1.8.2 Jenis Pendekatan ................................................................... 22 1.8.3 Sumber Bahan Hukum .......................................................... 22 1.8.4 Teknik Pengumpulan Bahan Hukum .................................... 23 1.8.5 Teknik Analisis Bahan Hukum ............................................. 23
BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG HAK TANGGUNGAN DAN KEPAILITAN 2.1 Hak Tanggungan ........................................................................... 25 2.1.1 Pengertian Hak Tanggungan ............................................... 25 2.1.2 Asas-asas Hak Tanggungan ................................................. 26 2.1.3 Objek dan Subjek Hak Tanggungan .................................... 27 2.2 Kepailitan ...................................................................................... 29 2.2.1 Pengertian Pailit dan Kepailitan .......................................... 29 2.2.2 Syarat-Syarat Permohonan Pailit ......................................... 32 2.2.3 Pihak-Pihak yang Dapat Mengajukan dan Dimohonkan Pailit ..................................................................................... 34 2.2.4 Akibat Kepailitan terhadap Perikatan-Perikatan yang Telah Dibuat oleh Debitor dengan Pihak Ketiga Sebelum Pernyataan Pailit Diucapkan ................................. 37 BAB III ANALISIS OBJEK HAK TANGGUNGAN KREDITOR DALAM KEPAILITAN YANG DIJUAL OLEH DEBITOR KEPADA PIHAK KETIGA
x
3.1 Prosedur Terjadinya Penjaminan Hak Tanggungan .................. 39 3.2 Akibat Hukum Kreditor Penerima Hak Tanggungan Jika Debitor Wanprestasi .................................................................. 41 3.3 Analisis Kasus Putusan Pengadilan Niaga Surabaya No.06/PLW /PAILIT/2015/PN.NIAGA.SBY JO.No.20/PAILIT/ 2011/ PN.NIAGA.SBY ....................................................................... 43 3.3.1 Para Pihak ........................................................................ 43 3.3.2 Kasus Posisi ...................................................................... 43 3.4 Status Hukum Objek Hak Tanggungan yang Dijual Kepada Pihak Ketiga .............................................................................. 46 BAB IV UPAYA YANG DAPAT DILAKUKAN OLEH KREDITOR UNTUK MELAKSANAKAN EKSEKUSI TERHADAP OBJEK HAK TANGGUNGAN YANG DIJUAL OLEH DEBITOR KEPADA PIHAK KETIGA 4.1 Upaya Litigasi Terhadap Putusan Pengadilan Negeri Surabaya .................................................................................... 53 4.2 Pelaksanaan Eksekusi Objek Jaminan ....................................... 56 BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan ............................................................................... 63 5.2 Saran ......................................................................................... 64 DAFTAR PUSTAKA
xi
ABSTRAK Beberapa peraturan yang dibuat di Indonesia mengatur mengenai kepailitan, namun kenyataanya masih saja terdapat cara yang dilakukan oleh debitor (pailit) untuk menyelamatkan hartanya dari proses kepailitan. Salah satu cara untuk membebaskan harta yang dimilki oleh debitor tersebut adalah dengan cara menjual harta miliknya (dalam hal ini adalah unit satuan rumah susun) yang termasuk di dalam boedel pailit, kepada pihak ketiga dengan pengikatan pada perjanjian PPJB. Perjanjian jual-beli tersebut telah dilakukan dalam waktu 3 tahun sebelum pernyataan pailit diucapkan dengan penuh iktikad baik oleh pihak ketiga. Menurut Putusan Pengadilan Negeri Surabaya No.06/Plw/Pailit/2015/PN.Niaga .SBY Jo.No.20/Pailit/ 2011 /PN. Niaga.SBY, objek satuan rumah susun yang telah dijual oleh debitor kepada pihak ketiga berdasarkan pertimbangan hukumnya sah menjadi hak milik dari pihak ketiga. Sehingga perbuatan debitor tersebut sangat merugikan kreditor, mengingat satuan rumah susun tersebut masih menjadi jaminan yang dibebani hak tanggungan oleh debitor. Permasalahan dalam skripsi ini adalah adakah perubahan status hukum objek jaminan hak tanggungan yang dijual oleh debitor kepada pihak ketiga. Tujuan penulisan skripsi ini adalah untuk menganalisis adakah perubahan status hukum apabila objek jaminan tersebut penguasannya beralih ke pihak ketiga dan dapat mengetahui upaya yang dapat dilakukan oleh kreditor. Metode penelitian yang digunakan dalam skripsi ini adalah penelitian hukum normatif. Pendekatan masalah yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan pendekatan kasus, perundang-undangan, pendekatan analisis konsep hukum. Kesimpulan dalam skripsi ini adalah tidak terdapat perubahan status hukum objek hak tanggungan yang dijual kepada pihak ketiga. Objek tersebut tetap pada penguasaan kreditor penerima hak tanggungan. Kreditor dapat melakukan upaya litigasi yaitu berupa upaya kasasi ke Mahkamah Agung dan melaksanakan eksekusi terhadap objek tersebut. Kata Kunci: Kepailitan, Kreditor, Debitor
xii
ABSTRACT Some rules are made in Indonesia governing bankruptcy, but the fact still there are ways in which the debtor (bankruptcy) to save his property from the bankruptcy process. There is one ne way in order to property owned by the debtor which is a way to sell his property (in this case is a unit of apartment units) are included in the bankrupt estate, to a third party by binding to the PPJB agreement. The buy-sell agreement has been made within 3 years prior to the declaration of bankruptcy spoken with good intention by third party. According to the Surabaya District Court No. 06/Plw/Pailit /2015 /PN.Niaga.SBY Jo.No.20 /Pailit/ 2011 /PN. Niaga.SBY object apartment units that have been sold by the debtor to third party based on legal considerations, legitimately become the property of a third party. Therefore, that is very detrimental actsnfrom debtors to creditors, while the apartment unit is still a guarantee of rights granted by the debtor dependents. The problem in this research is there any change in the legal status of the object guarantees mortgages sold by the debtor to third party. The purpose of this research is to analyze if there any change in the legal status of the security object mastery switch to a third part and in order to get an information according to the remedies that can be done by the creditor. The method of research will be used in this research is a normative legal research. Problem’s approach that will be used in this study are the case’s approach, the approach of legislation, approach analysis of legal concept. The conclusion of this research, there is no change in the legal status of the object mortgages sold to third party. The object remains in control of the assignee creditor dependents. Creditors can litigation legal remedy in the form of cassation to the Supreme Court and the execution of the object. Keywords: Bankruptcy, Creditors, Debtors
xiii