PUTUSAN Nomor : xxx/Pdt.G/2012/MS-Aceh
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Mahkamah Syar'iyah Aceh yang mengadili perkara perlawanan terhadap
eksekusi
putusan
No.57/Pdt.G/2002/PA-Jth.
Jo.
No.03/Pdt.G/2004/MS-Prov, Jo. No. 21 K/AG/2009 Jo. No. 27 PK/AG/2009 tentang perkara waris pada tingkat banding, dalam persidangan Majelis Hakim telah menjatuhkan putusan sebagai berikut, dalam perkara antara : MUHAMMAD ZAMI BIN ZAM ZAM ALI, umur 57 tahun, Pekerjaan Pensiunan Pegawai PDAM Kota Banda Aceh, tempat tinggal di Desa Paya Ue, Kecamatan Kuta Baro, Kabupaten Aceh Besar ; Dalam hal ini telah memberikan kuasa kepada M. RAMADHAN LUBIS, S.H., ANDRIAN ARMANDA, S.H., Advokat/ Penasihat Hukum, pada Kantor Advokat/ Penasihat Hukum “RAMADHAN LUBIS & REKAN”, beralamat di Jl. Sei Bertu No. 23/ 14, Kelurahan Merdeka, Kecamatan Medan Baru, Kota Medan, dalam hal ini beralamat kantor cabang di rumah kediaman BAPAK MUHAMMAD ZAMI BIN ZAM ZAM ALI di Desa Paya Ue, Kecamatan Blang Bintang, Kabupaten Aceh Besar. Berdasarkan Surat Kuasa Khusus tertanggal 02 Juli 2012, dan telah terdaftar di Kepaniteraan Mahkamah Syar’iyah
Jantho
Register
Nomor
:
W1-
A10/34/SK/VII/2012 tanggal 03 Juli 2012 dahulu Pelawan sekarang Pembanding ;
Hal 1 dari 5 hal. Sal.Put. No.103/Pdt.G/2012/MS-Aceh
MELAWAN 1. HJ. RUHAMAH BINTI ZAM ZAM ALI, umur 73 tahun, pekerjaan ibu rumah tangga, tempat tinggal Desa Lamme, Kecamatan Kuta
Baro, Kabupaten Aceh Besar, dahulu Terlawan I
sekarang Terbanding I; 2. HJ. RUMANA BINTI ZAM ZAM ALI, umur 66 tahun, pekerjaan ibu rumah tangga, tempat tinggal Desa Lamme, Kecamatan Kuta Baro, Kabupaten Aceh Besar, dahulu Terlawan II sekarang Tebanding II; Mahkamah Syar'iyah Aceh tersebut; Telah mempelajari berkas perkara dan semua surat yang berhubungan dengan perkara ini; TENTANG DUDUKPERKARANYA Mengutip segala uraian tentang hal-hal ini sebagaimana termuat dalam putusan Mahkamah Syar'iyah Jantho 158/Pdt.G/2012/MS-.Jth. tanggal 25 September 2012 M bertepatan dengan tanggal 9 Zulkaidah 1433 H. yang amarnya berbunyi : 1. Menyatakan Pelawan adalah Pelawan yang tidak benar (kwaad opposant) 2. Menolak perlawanan Pelawan untuk seluruhnya ; 3. Menghukum Pelawan untuk membayar biaya perkara ini sebesar Rp. 391.000,- (Tiga ratus sembilan puluh satu ribu rupiah) ; Membaca surat pernyataan banding yang dibuat oleh Panitera Mahkamah Syar’iyah Jantho bahwa Pelawan/Pembanding pada hari Senin Hal 2 dari 5 hal.Sal.Put. No. 103/Pdt.G/2011/MS-Aceh
tanggal 8 Oktober 2012 telah mengajukan banding atas putusan Mahkamah Syar'iyah Jantho Nomor: 158/Pdt.G/2012/Ms-Jth. tanggal 25 September 2012 M. permohonan banding tersebut telah diberitahukan kepada pihak lawannya TENTANG HUKUMNYA Menimbang, bahwa oleh karena permohonan banding yang diajukan oleh Pelawan/Pembanding dalam tenggang waktu dan dengan cara-cara sebagaimna ditentukan menurut ketentuan perundang-undangan, maka permohonan banding tersebut harus dinyatakan dapat diterima; Menimbang, bahwa setelah mempelajari dengan seksama berkas perkara a quo serta putusan hakim tingkat pertama, Majelis Hakim Mahkamah Syar'iyah Aceh berpendapat bahwa apa yang dipertimbangkan dan diputuskan hakim tingkat pertama dalam amar putusannya sepenuhnya dapat disetujui untuk dijadikan sebagai pertimbangn dan pendapat dari Mahkamah Syar'iyah Aceh sendiri, sehingga oleh karenanya putusan Mahkamah Syar'iyah
Jantho
Nomor
158/Pdt.G/2012/MS-.Jth
tanggal
tanggal
25
September 2012 Miladiyah bertepatan dengan tanggal 9 Zulkaidah 1433 Hijriah dapat dikuatkan; Menimbang,
bahwa
keberatan
Pelawan/Pembanding
yang
menyatakan putusan tersebut tidak dapat dieksekusi (non eksekutabel) karena alm. Nyak Dien telah meninggal dunia tanggal 25 Agustus 2007, sehingga ahli waris yang tersisa adalah Pelawan, Terlawan I dan Terlawan II, Mahkamah Syar’iyah Aceh berpendapat bahwa keberatan tersebut tidak dapat diterima sebab putusan telah berkekuatan hukum tetap dan seluruh upaya hukum telah ditempuh mulai banding kasasi dan PK sehingga tidak ada upaya hukum lain untuk membatalkan putusan tersebut. Eksekusi tidak
Hal 3 dari 5 hal.Sal.Put. No. 103/Pdt.G/2011/MS-Aceh
dapat dijalankan apabila 1) harta kekayaan tidak ada, 2) putusan bersifat deklaratoir, 3) status tanah milik negara, 4) objek eksekusi berada di luar negeri, 5) ada dua putusan yang saling bertentangan. Sementara putusan Mahkamah Syar’iyah Jantho tersebut tidak mempunyai kendala untuk di eksekusi; Menimbang, bahwa sesuai ketentuan pasal 192 ayat (1) R,Bg. maka biaya yang timbul dalam perkara ini dalam tingkat banding dibebankan kepada Pelawan/Pembanding ; Mengingat Nash Syar'iyah dan peraturan perundang-undangan yang berkaitan dengan perkara ini: MENGADILI 1. Menerima permohonan banding dari Pembanding; 2. Menguatkan
putusan
Mahkamah
Syar'iyah
Jantho
Nomor:
158/Pdt.G/2012/MS-Jth. tanggal tanggal 25 September 2012 Miladiyah bertepatan dengan tanggal 9 Zulkaidah 1433 Hijriah; 3. Menghukum Pelawan/Pembanding untuk membayar biaya perkara pada tingkat banding sebesar Rp.150.000,-(seratus lima puluh ribu rupiah); Demikian diputuskan dalam permusyawaratan Majelis Hakim pada hari Selasa 18 Desember 2012 M. bertepatan dengan tanggal 4 Safar 1434 H. oleh kami Drs.H. Abdul Mu'in, sebagai Ketua Majelis, Drs. Asri Damsy, S.H .dan Drs.H.S. Syekhan al Jufry masing-masing sebagai Hakim Anggota, putusan mana dibacakan pada hari itu juga dalam sidang yang terbuka untuk umum yang dibantu oleh Hj. Humaidah, SH., sebagai Panitera Pengganti., tanpa dihadiri pihak-pihak;
Hal 4 dari 5 hal.Sal.Put. No. 103/Pdt.G/2011/MS-Aceh
HAKIM ANGGOTA
HAKIM KETUA
Dto
dto
DRS. ASRI DAMSY, S.H
DRS. H. ABDUL MUIN
dto DRS.H.S. SYEKHAN AL JUFRY
PANITERA PENGGANTI dto HJ. HUMAIDAH, S.H Perincian Biaya Banding : 1. Biaya Meterai
Rp.
6.000,-
2. Biaya Redaksi
Rp.
5.000,-
3. Biaya Leges
Rp.
5.000,-
3. Biaya Proses
Rp. 134.000,-
Jumlah
Rp. 150.000,-
----------------(seratus lima puluh ribu rupiah)---------------
Untuk Salinan Yang Sama Bunyinya Banda Aceh, 20 Desember 2012 PANITERA MAHKAMAH SYAR’IYAH ACEH dto DRS. H. SYAMSIKAR
Hal 5 dari 5 hal.Sal.Put. No. 103/Pdt.G/2011/MS-Aceh