PLATFORM BEM FIA 2014 “KABINET BERMAKNA DALAM BERKARYA”
FAKULTAS ILMU ADMINISTRASI UNIVERSITAS BRAWIJAYA 2014
“BERMAKNA dalam BERKARYA” TIO ANDIKO | Presiden BEM FIA 2014 Sahabatku, Mahasiswa Fakultas Ilmu Administrasi… Perkenalkan, nama saya Tio Andiko, Mahasiswa Program Studi Perpajakan angkatan 2011. Seorang anak kelahiran Bukittinggi, yang kemudian dibawa orangtua saya ke Jakarta, dan sekarang berjuang untuk menuntut ilmu di Malang. Awal tercetusnya visi ini adalah ketika saya berpikir bahwa setiap kita dari mulai kita dilahirkan hingga saat ini selalu menikmati hasil KARYA-KARYA orang lain, apapun KARYAnya, besar atau kecil KARYA itu, terlepas apakah sudah baik atau belum KARYA tersebut. Padahal seiring berjalannya waktu, kita sadar bahwa dari setiap KARYA, banyak hal yang mampu dikembangkan untuk bisa menjadikan setiap KARYA itu lebih berMAKNA. Tinggal pertanyaannya, “Siapakah yang akan mengambil peran tersebut dan bagaimana cara mewujudkannya?” Sahabatku, ini lah yang perlu kita sadari bahwa kita semua memiliki potensi, ide, dan keinginan yang berbeda-beda untuk berKARYA. Namun terkadang kita lupa untuk siapa KARYA ini kita tujukan, cukupkah hanya untuk kita sendiri??? Ternyata tidak, karena menurut saya, KARYA terbaik adalah ketika KARYA yang kita lahirkan dapat memberikan MAKNA bagi kita dan juga orang-orang di sekitar kita. Dengan begitu, kita bisa memberikan manfaat bagi orang lain, dan itulah sebaikbaiknya manusia. Untuk itu diperlukan empat aspek yang perlu dibangun untuk menghadirkan sebuah MAKNA dalam setiap KARYA, yaitu:
Semangat BerKARYA Aspek ini menjadi langkah awal yang sangat penting dalam membangun gairah setiap individu untuk membuat KARYAnya, bukan hanya KARYA pribadi, melainkan KARYA bersama untuk sesama(Mahasiswa FIA dan masyarakat).
Ide Kreatif Kolektif Bermodalkan semangat bersama, saya berharap akan bermunculan ide-ide kreatif dari tiap individu. Dari ide tiap individu itu lah kita bisa mengolaborasikan menjadi ide kreatif kolektif untuk menciptakan MAKNA dalam setiap KARYA yang kita buat. Karena jelas bahwa ide bersama akan lebih baik daripada ide pribadi.
Ketulusan Bertindak Menurut saya, apa yang kita kerjakan akan terasa enjoy ketika kita bisa memunculkan ketulusan dalam bertindak. Sehingga kita sadar akan KARYA apa yang seharusnya kita buat, atas dasar apa KARYA ini kita buat, dan MAKNA yang kita hadirkan dalam setiap KARYA yang kita buat.
Apresiasi Setiap proses penciptaan sebuah KARYA, tentunya banyak pihak yang berkontribusi di dalamnya. Untuk itu diperlukan budaya apresiasi kepada setiap orang yang terlibat atas MAKNA yang telah dihadirkan di setiap KARYAnya untuk membangun sikap saling menghargai. Dengan apresiasi, saya berharap semangat dari setiap individu akan tetap hidup untuk terus menghadirkan MAKNA dalam setiap KARYAnya.
“BERMAKNA dalam BERKARYA” REZA ICHSAN R. | Wakil Presiden BEM FIA 2014 Salam cita dan cinta para sahabat.. Seklumit permasalahan hadir sili berganti, berbagai solusi telah dibuat dan berbagai
anggapan
terkait
permasalahan
telah
ada.
Harus
kita
ketahui
bahwasannya jumlah penduduk Indonesia kurang lebih dari 240 juta penduduk dan hanya dari sekian banyak penduduk Indonesia tersebut hanya 5% penduduk Indonesia yang dapat menikmati indahnya pendidikan di perguruan tinggi. Mahasiswa, itulah panggilan atau nama besar yang saat ini kita bawa, pertanyaannya apa kita telah menjadi mahasiswa seutuhnya ?? Pertanyaan besar ini yang seharusnya kita jawab para sahabat. Bukan sebuah kata atau sebuah anarkis untuk menjawab pertanyaan besar itu, tapi jawablah pertanyaan tersebut dengan sebuah karya yang kita ciptakan sendiri. Karya merupakan suatu perwujudan diri kita dalam mengapresiasikan passion kita masing-masing. Setiap orang punya passion masing-masing dalam mengapresiasikan dirinya sendiri dan setiap orang memiliki karyanya masing-masing untuk dapat menjawab berbagai permasalahan saat ini. Banyak karya yang diciptakan tapi hanya ada beberapa karya yang mempunyai makna. Dalam menciptakan karya yang indah atau bermakna kita bisa lihat dari sebuah proses metamorfosis ulat menjadi kupu-kupu. Setiap orang pasti akan berkembang serta mempunyai niat untuk memperbaiki dirinya, sama seperti ulat walau dia tahu jika dia berkembang menjadi kupu-kupu waktu hidup dia hanya dapat bertahan hidup 1 hari. Kita bisa liat dari kemauan ulat untuk memperindah dirinya menjadi kupu-kupu walau dia tahu waktu hidupnya hanya sebentar tetapi dia hanya berfikir bagaimana caranya dia dapat dilihat indah untuk dapat membuat sebuah perbaikan dalam dirinya. Kita bisa lihat dari keinginan yang besar ulat menjadi kupu-kupu bahwasannya perbaikan atau karya yang kita ciptakan datangnya dari sebuah cita dan cinta kita terhadap negeri ini. Dimana kita dibesarkan oleh air yang kita minum, tanah yang kita tempati, dan sayuran yang kita makan.
Dengan itu BEM FIA tahun 2014 dengan semangat perbaikan dalam setiap langkahnya untuk sebuah perbaikan dengan menciptakan sebuah karya yang mempunyai makna. Untuk mendukung suatu perbaikan itu tercantum dalam empat karya yang akan diciptakan bersama-sama dengan segenap elemen-elemen yang ada yaitu budaya kerja yang solid untuk membangun rasa memiliki antara satu dengan yang lain, semangat memberikan pelayanan dalam menghadapi segala persoalan, pengapresiasian minat bakat untuk menciptakan rasa bangga terhadap karya yang diciptakan, serta bergerak aktif dalam pengabdian masyarakat sebagai karya untuk negeri ini. Semua karya itu akan tercipta dan akan lebih bermakna bila kita semua mempunyai niat, usaha, dan doa yang selalu bersemangat dalam menciptakan suatu karya yang bermakna. Bukan nanti, tapi ini saatnya untuk buktikan pada semua kalau kitalah mahasiswa yang berkarya untuk bangsa dan negara ini. Berawal dari sebuah mimpi.. Berawal dari sebuah cita dan cinta.. Karya itu ada dan bermakna..
VISI “BEM FIA 2014, Bermakna dalam Berkarya”
MISI Membangun budaya kerja BEM FIA 2014 yang solid BEM FIA 2014 yang semangat dalam memberikan pelayanan BEM FIA 2014 yang mengapresiasi minat dan bakat mahasiswa BEM FIA 2014 yang aktif bergerak dalam pengabdian masyarakat
Melalui visi misi yang kami bawa, tentunya kami menaruh harapan besar
pada
rekan-rekan
mahasiswa
untuk
saling
bersinergi
dalam
mewujudkan karya yang dapat memberikan makna bagi Mahasiswa FIA dan masyarakat. Atas dasar itu lah kami berdua menawarkan empat karya unggulan kami yang nantinya akan coba kami wujudkan bersama stakeholder BEM FIA dan Mahasiswa FIA. Dan ini lah karya yang akan kami wujudkan bersama untuk memberikan makna kepada sesama… TL (TELL AND LISTEN) Kami menyadari bahwa beragam masalah yang ada di kampus kita, beragam kegiatan yang sebenarnya bermanfaat bagi kita, dan berbagai informasi yang penting bagi kita, namun sayangnya itu semua tidak tersampaikan secara merata. Melalui TL ini lah kami memposisikan BEM FIA
untuk memberikan
pelayanan kepada
mahasiswa sebagai jembatan antara mahasiswa dengan pihak birokrat dan juga sumber informasi lainnya, dengan harapan aspirasi
mahasiswa dapat tersampaikan kepada birokrat sehingga dapat mewujudkan kesejahteraan mahasiswa dan juga informasi seputar kemahasiswaan dapat tersampaikan secara merata. LUNGGUH BARENG Kami sepakat bahwa keberadaan BEM FIA bukan hanya sekedar mengurusi
urusan
mahasiswa,
melainkan
kita
mahasiswa
pun
diharapkan mampu memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar. Untuk itu melalui Lungguh Bareng ini kami berusaha untuk dekat dengan masyarakat serta aktif dalam melakukan pengabdian kepada masyarakat, khususnya masyarakat sekitar kampus. FIFA (FIA FESTIVAL AND AWARD) Kehidupan mahasiswa tidak terbatas hanya pada kegiatan kuliah, belajar, dan kegiatan akademik lainnya, melainkan banyak karya yang dapat diciptakan oleh mahasiswa diluar itu. Kita mungkin tidak tau kalau ternyata teman-teman di kanan-kiri kita memiliki prestasi segudang diluar sana atau berprestasi di bidang non-akademik. Dan melalui FIFA ini kami memberikan wadah kepada mahasiswa FIA untuk menyalurkan karyanya sesuai dengan minat dan bakatnya. Bukan hanya sekedar memberikan wadah, tapi kita ingin memberikan apresiasi kepada siapa pun mahasiswa FIA yang berprestasi sebagai sikap saling menghargai, juga untuk memberikan motivasi kepada mahasiswa
lainnya,
dan
untuk
menumbuhkan
semangat
kebersamaan serta kebanggaan sesama Mahasiswa FIA MELEK REK! Terkadang kita terlalu nyaman dengan zona nyaman kita, sehingga kita tidak sempat memikirkan hal-hal yang terjadi di sekitar kita. Padahal banyak hal yang terjadi di sekitar kita dan banyak hal yang dapat kita perbuat bagi lingkungan sekitar. Dan melalui Melek Rek! kami berusaha melakukan transfer knowledge kepada seluruh Mahasiswa FIA terkait isu yang ada di kampus, di Malang, di Jawa Timur, di Indonesia, bahkan isu internasional.
Itu lah empat karya unggulan yang akan kami wujudkan bersama stakeholder BEM FIA dan Mahasiswa FIA untuk dapat memberikan makna kepada sesama. Besar harapan kami agar nantinya mendapatkan inspirasi, ide, gagasan terbaik dari para Calon BPH BEM FIA 2014 agar satu periode kepengurusan BEM FIA 2014 dapat menciptakan beragam karya penuh makna. Selamat menyusun karya unggulan rekan-rekan sekalian, kami tunggu kontribusinya, dan bersama BEM FIA 2014 kita BERMAKNA DALAM BERKARYA…