Dosen : Christian Ramos Kurniawan
PIUTANG
Slide 4-1
Referensi : Donald E Kieso, Jerry J Weygandt, Terry D Warfield, Intermediate Accounting
Piutang Piutang adalah klaim kepada pelanggan atau pihakpihak lain atas uang, barang dan jasa.
Piutang dagang (trade receivables) jumlah yang terutang oleh pelanggan untuk barang dan jasa yang telah diberikan sebagai bagian dari operasi bisnis normal. Piutang Usaha Janji lisan dari pembeli untuk membayar barang atau jasa yang dijual.
Piutang Usaha
Slide 4-2
Wesel Tagih
Janji tertulis untuk membayar sejumlah uang dimasa Tagih depan. Wesel
Piutang Piutang Non-Dagang (Non-trade Receivables) 1. 2. 3. 4. 5. 6.
Uang muka kepada karyawan dan staf. Uang muka kepada anak perusahaan. Deposito untuk menutup kemungkinan kerugian dan kerusakan. Deposito sebagai jaminan penyediaan jasa atau pembayaran. Piutang deviden dan bunga. Klaim terhadap: a) b) c) d)
Slide 4-3
e) f)
Perusahaan asuransi untuk kerugian yang dipertanggungkan. Terdakwa dalam suatu perkara hukum. Badan-badan pemerintah untuk pengembalian pajak. Perusahaan pengangkutan untuk barang yang rusak atau hilang. Kreditor untuk barang yang rusak, dikembalikan, atau hilang. Pelanggan untuk barang-barang yang dapat dikembalikan (krat, kontainer, etc.).
Piutang Piutang-Non Dagang Illustration Penyajian Piutang di Laporan Posisi Keuangan
Slide 4-4
Karena sifatnya yang unik, piutang non dagang umumnya diklasifikasikan dan dilaporkan sebagai pos terpisah dalam Laporan Posisi Keuangan.
Piutang Pengakuan Piutang Usaha Diskon Dagang Menghindari perubahan yang sering terjadi dalam katalog Mengutip harga yang berbeda bagi pembelian dalam kuantitas yang berbeda. Menyembunyikan harga faktur yang sebenarnya dari pesaing. Slide 4-5
10 % Discount for new Retail Store Customers
Piutang Usaha Pengakuan Piutang Usaha Diskon Tunai (Diskon Penjualan)
Perangsang agar pembeli melakukan pembayaran secepatnya. Dinyatakan dalam bentuk istilah, seperti 2/10, n/30 atau 2/10. EOM net 30. Metode Kotor atau Metode Bersih Slide 4-6
Payment terms are 2/10, n/30
Piutang Usaha Diskon Tunai (Diskon Penjualan)
Slide 4-7
Illustration 7-5 Perbedaan metode kotor dan metode bersih
Piutang Usaha E7-5: Pada tanggal 3 Juni, Bolton Company menjual barnag dangang kepada Arquette Company seharga £2,000 dengan ketentuan 2/10, n/60, f.o.b. shipping point. Pada tanggal 12 Juni, perusahaan menerima cek untuk saldo piutang Arquette Company. Buat ayat jurnal pada pembukuan Bolton Company untuk mencatat penjualan dengan menggunakan metode kotor (gross method). June 3
Accounts receivable
2,000
Sales June 12
Cash Sales discounts (£2,000 x 2%) Accounts receivable
Slide 4-8
2,000 1,960 40 2,000
Piutang Usaha E7-5: Pada tanggal 3 Juni, Bolton Company menjual barnag dangang kepada Arquette Company seharga £2,000 dengan ketentuan 2/10, n/60, f.o.b. shipping point. Pada tanggal 12 Juni, perusahaan menerima cek untuk saldo piutang Arquette Company. Buat ayat jurnal pada pembukuan Bolton Company untuk mencatat penjualan dengan menggunakan metode bersih (net method). June 3
Accounts receivable
1,960
Sales June 12
Cash (£2,000 x 98%) Accounts receivable
Slide 4-9
1,960 1,960 1,960
Piutang Usaha E7-5: a tanggal 3 Juni, Bolton Company menjual barnag dangang kepada Arquette Company seharga £2,000 dengan ketentuan 2/10, n/60, f.o.b. shipping point. Buat ayat jurnal pada pembukuan Bolton Company untuk mencatat penjualan dengan menggunakan metode bersih (net method) dan Arquette tidak mengirimkan pembayaran sampai dengan tanggal 29 Juni. June 3
Accounts receivable
1,960
Sales June 12
Cash Accounts receivable Sales discounts forfeited
Slide 4-10
1,960 2,000 1,960 40
Piutang Usaha Tidak Ada Pengakuan atas Unsur Bunga Piutang harus diukur dalam dengan nilai sekarang (present value), yaitu nilai diskonto dari kas yang akan diterima di masa depan. Jika ekspektasi penerimaan kas memerlukan periode tunggu (waiting period), maka jumlah nominal (face amount) piutang tidak sama nilainya dengan jumlah yang akan diterima kemudian.
Slide 4-11
Piutang Usaha Tidak Ada Pengakuan atas Unsur Bunga Sebagai ilustrasi: Asumsikan Best Buy melakukan penjualan kredi sebesar $1000 dengan pembayaran jatuh tempo 4 bulan. Suku bunga tahunan yang berlaku adalah 12%, dan pembayaran dilakukan pada akhir bulan ke-4. Nilai sekarang dari piutang ini bukanlah $1000 tetapi $961,54 ($1000 x 0,96154). Dengan kata lain, $1000 yang akan diterima 4 bulan dari sekarang tidak sama dengan $1000 yang diterima hari ini. Slide 4-12
Piutang Usaha Tidak Ada Pengakuan atas Unsur Bunga Secara teoritis, setiap pendapatan setelah periode penjualan adalah pendapatan bunga. Dalam praktik, pendapatan bunga yang berhubungan dengan piutang usaha diabaikan karena jumlah diskon biasanya tidak material dibandingkan dengan laba bersih periode bersangkutan.
Slide 4-13
Piutang Usaha Bagaiman Akun-akun dibawah ini disajikan dalam Laporan Posisi Keuangan?
Accounts Receivable
Allowance for Doubtful Accounts
Beg.
500
25
Beg.
End.
500
25
End.
Slide 4-14
Piutang Usaha ABC Corporation Statement of Financial Position (partial) Current Assets: Merchandise inventory Prepaid expense Accounts receivable Less: Allowance for doubtful accounts Cash Total current assets
Slide 4-15
$ $
$ $
812 40
500 (25) $
475
$ $
330 1.327
Piutang Usaha ABC Corporation Statement of Financial Position (partial) Current Assets: Merchandise inventory Prepaid expense Accounts receivable, net of $25 allowance Cash Total current assets
Slide 4-16
$
812 40 475 330 1,657
Piutang Usaha Ayat Jurnal untuk penjualan kredit sebesar $100? Accounts receivable Sales
Accounts Receivable
100 100
Allowance for Doubtful Accounts
Beg.
500
25
Beg.
End.
500
25
End.
Slide 4-17
Piutang Usaha Ayat Jurnal untuk penjualan kredit sebesar $100? Accounts receivable Sales
Accounts Receivable Beg.
500
Sale
100
End.
600
Slide 4-18
100 100
Allowance for Doubtful Accounts 25
Beg.
25
End.
Piutang Usaha Diterima sebesar $333 atas piutang usaha? Cash
333
Accounts receivable
Accounts Receivable Beg.
500
Sale
100
End.
600
Slide 4-19
333
Allowance for Doubtful Accounts 25
Beg.
25
End.
Piutang Usaha Diterima sebesar $333 atas piutang usaha? Cash
333
Accounts receivable
Accounts Receivable Beg.
500
Sale
100
End.
267
Slide 4-20
333
333
Allowance for Doubtful Accounts 25
Beg.
25
End.
Coll.
Piutang Usaha Penyesuaian $15 untuk estimasi Piutang Tak Tertagih (Bad Debts)? Bad debt expense
15
Allowance for Doubtful Accounts
Accounts Receivable Beg.
500
Sale
100
End.
267
Slide 4-21
333
15
Allowance for Doubtful Accounts 25
Beg.
25
End.
Coll.
Piutang Usaha Penyesuaian $15 untuk estimasi Piutang Tak Tertagih (Bad Debts)? Bad debt expense
15
Allowance for Doubtful Accounts
Accounts Receivable Beg.
500
Sale
100
End.
267
Slide 4-22
333
Coll.
15
Allowance for Doubtful Accounts 25
Beg.
15
Est.
40
End.
Piutang Usaha Penghapusan (Write-off) piutang tak tertagih sebesar $10? Allowance for Doubtful accounts Accounts receivable
Accounts Receivable Beg.
500
Sale
100
End.
267
Slide 4-23
333
Coll.
10 10
Allowance for Doubtful Accounts 25
Beg.
15
Est.
40
End.
Piutang Usaha Penghapusan (Write-off) piutang tak tertagih sebesar $10? Allowance for Doubtful accounts
10
Accounts receivable
Accounts Receivable Beg.
500
Sale
100
End. Slide 4-24
257
333
Coll.
10
W/O
10
Allowance for Doubtful Accounts
W/O
25
Beg.
15
Est.
30
End.
10
Piutang Usaha ABC Corporation Statement of Financial Position (partial) Current Assets: Merchandise inventory Prepaid expense Accounts receivable, net of $30 allowance Cash Total current assets
Slide 4-25
$
812 40 227 330 1,409
Piutang Usaha Penilaian Piutang Usaha Klasifikasi Penilaian (nilai realisasi bersih)
Piutang Usaha yang tak Tertagih Penjualan atas dasar selain penjualan tunai
berisiko menimbulkan kegagagalan untuk menagih piutang
Slide 4-26
Penilaian Piutang Usaha Piutang Usaha Tidak Tertagih Piutang usaha tak tertagih adalah kerugian pendapatan yang memerlukan, (melalui ayat jurnal) pencatatan yang tepat dalam akun, menunjukkan: Penurunan aset piutang usaha dan Penurunan yang berkaitan dengan laba dan ekuitas pemegang saham.
Slide 4-27
Penilaian Piutang Usaha Metode untuk mencatat piutang tak tertagih
Metode Penghapusan Langsung Tidak ada ayat jurnal yang dibuat sampai suatu akun khusus telah ditetapkan secara pasti sebagai tidak tertagih. Kemudian kerugian tersebut dicatat dengan mengkredit Piutang Usaha dan mendebet Beban Piutang Tak Tertagih. Slide 4-28
Metode Penyisihan Suatu estimasi dibuat menyangkut perkiraan piutang tak tertagih dari semua penjualan kredit atau dari total piutang yang beredar. Estimasi ini dicatat sebagai beban dan pengurang tidak langsung terhadap piutang usaha (melalui kenaikan akun penyisihan) dalam periode dimana penjualan itu dicatat.
Penilaian Piutang Usaha Metode untuk mencatat piutang tak tertagih
Metode Penghapusan Langsung • Gagal membandingkan biaya dengan pendapatan pada periode bersangkutan. • Tidak menghasilkan jumlah piutang yang ditetapkan pada nilai yang dapat direalisasi. • Tidak dipandang tepat, kecuali jika jumlah piutang Slidetak tertagih tidak material. 4-29
Metode Penyisihan Beban piutang tak tertagih harus dicatat pada periode yang sama pada penjualan untuk mendapatkan penanding yang tepat atas beban dan pendapatan. Mendapatkan nilai tercatat yang tepat atas piutang usaha.
Piutang Tak Tertagih Illustration 7-7
Penekanannya pada Laporan Laba Rugi
Penekanannya pada Laporan Posisi Keuangan
Slide 4-30
Piutang Tak Tertagih Pendekatan Persentase Penjualan Persentase berdasarkan pengalaman masa lalu dan mengantisipasi kebijakan kredit.
Mencapai penanding yang tepat antara biaya dengan pendapatan. Setiap saldo dalam akun penyisihan diabaikan.
Slide 4-31
Piutang Tak Tertagih Pendekatan Persentase Penjualan Ilustrasi: Gonzalez Company mengestimasikan dari pengalaman masa lalu-bahwa sekitar 1% dari penjualan kredit tidak akan tertagih. Jika pada tahun 2011 penjualan kredit sebesar $800,000, maka ayat jurnal untuk mencatat piutang tak tertagih sbb:
Bad Debt Expense Allowance for Doubtful Accounts
8,000 8,000 Illustration 7-8
Slide 4-32
LO 5
Piutang Tak Tertagih Pendekatan Persentase Piutang Tidak sesuai dengan prinsip penanding biaya dan pendapatan. Melaporkan nilai realisasi bersih piutang pada neraca.
Metode ini dapat diaplikasikan dengan menggunakan: ► Tarif gabungan (composite rate), atau ► Skedul umur piutang (aging schedule) dan menerapkan
persentase yang berbeda berdasarkan pengalaman.
Slide 4-33
Piutang Tak Tertagih Illustration 7-9 Skedul umur piutang usaha
Jumlah sebesar $37.650 akan menjadi beban piutang tak tertagih yang harus dilaporkan untuk tahun berjalan, dengan mengasumsikan tidak ada saldo dalam akun penyisihan piutang.
Bad Debt Expense Allowance for Doubtful Accounts Slide 4-34
37,650 37,650
Piutang Tak Tertagih Illustration 7-9 Skedul umur piutang usaha
Asumsikan bahwa akun penyisihan memiliki saldo kredit sebesar $800 sebelum penyesuaian?
Bad Debt Expense ($37,650 – $800) Allowance for Doubtful Accounts Slide 4-35
36,850 36,850
Piutang Tak Tertagih E7-7 (Pencatatan piutang tak tertagih): Sandel Company melaporkan informasi keuangan sebelum penyesuaian sebagai berikut:
Instructions: Buat ayat jurnal untuk mencatat Beban Piutang Tak Tertagih dengan mengasumsikan Sandel mengestimasi piutang tak tertagih sebesar: (a) 1% dari penjualan bersih (b) 5% dari piutang usaha. Slide 4-36
Piutang Tak Tertagih E7-7 (Pencatatan piutang tak tertagih): Sandel Company melaporkan informasi keuangan sebelum penyesuaian sebagai berikut:
(a) 1% dari penjualan bersih. (€800,000 – €50,000) x 1% = €7,500
Bad Debt Expense Allowance for Doubtful Accounts Slide 4-37
7,500 7,500
Piutang Tak Tertagih (b) 5% dari piutang usaha. (€160,000 x 5%) – €2,000) = €6,000
Bad Debt Expense Allowance for Doubtful Accounts
Slide 4-38
6,000 6,000
Uncollectible Accounts Receivable Example Data Credit sales Estimated % of credit sales not collected
Accounts receivable balance Estimated % of A/R not collected
$500,000 1.25%
$72,500 8%
Allowance for Doubtful Accounts: Case I $150 (credit balance) Case 2 $150 (debit balance)
Slide 4-39
Uncollectible Accounts Receivable Percentage of Sales Method Charge sales
Estimated percentage Estimated expense
$500,000
x $
1.25% 6,250
===================================================
What should the ending balance be for the allowance account? -- Case 1 and Case 2
Slide 4-40
Uncollectible Accounts Receivable Percentage of Sales Actual balance (credit)
Case 1
Case 2
(150)
150
Adjustment
(6,250)
(6,250)
Ending balance
(6,400)
(6,100)
Journal entry: Bad debt expense Allowance for doubtful accounts Slide 4-41
6,250 6,250
Uncollectible Accounts Receivable Percentage of Receivables Accounts receivable
$ 72,500
Estimated percentage
x
8%
Desired balance
$
5,800
===================================================
What should the ending balance be for the allowance account? -- Case 1 and Case 2
Slide 4-42
Uncollectible Accounts Receivable Percentage of Receivables Actual balance (credit)
Case 1
Case 2
(150)
150
Desired balance
(5,800)
(5,800)
Adjustment
(5,650)
(5,950)
Journal entry – Case 1: Bad debt expense Allowance for doubtful accounts Slide 4-43
5,650 5,650
Uncollectible Accounts Receivable Percentage of Receivables Actual balance (credit)
Case 1
Case 2
(150)
150
Desired balance
(5,800)
(5,800)
Adjustment
(5,650)
(5,950)
Journal entry – Case 2: Bad debt expense Allowance for doubtful accounts Slide 4-44
5,950 5,950
Uncollectible Accounts Receivable Summary Percentage of Sales approach: Bad debt expense estimate is related to a nominal account (Sales), any balance in the allowance account is ignored. Therefore, the method achieves a proper matching of cost and revenues.
Percentage of Receivables approach: Results in a more accurate valuation of receivables on the balance sheet. Method may also be applied using an aging schedule. Slide 4-45
Account = Akun Bad debt expense = Beban piutang tak tertagih Allowance for doubtful accounts = Penyisihan piutang tak tertagih Sales = Penjualan Sales returns and allowances = Pengembalian penjualan Prepaid expense = Beban dibayar dimuka Merchandise inventory = Persediaan barang dagang Current assets = Aset lancar
Referensi = Kieso Donald E. and Weygant Jerry J.. Intermediate Accounting. 12th edition Jerry J. Weygandt, Donald E. Kieso, Paul D. Kimmel, IFRS Edition
Slide 4-46