EDISI 2,NOVEMBER 2009
02 SUHARSO MONOARFA, Menpera RI “Tabungan Rumah Untuk Sumber Pembiayaan Murah dan Jangka Panjang”
F. TEGUH SATRIA,
Ketua Umum DPP REI
“REI Harus Mandiri, Berwibawa, Profesional, dan Bermanfaat”
SENTRA TIMUR RESIDENCE DESAIN BERKELAS, DENGAN ARSITEKTUR HIJAU
RUMAH NEO KLASIK INGRID KANSIL MERAUP RUPIAH DARI KERAMIK MOZAIK
PILAH PILIH APARTEMEN BERSUBSIDI
SALAM DARI RUMAH
K eluarga Rumah Kita yang bahagia,
Tak terasa kita sudah berjumpa lagi dalam edisi II. Berkat dukungan dan apresiasi Anda semua, Rumah Kita bisa terbit sesuai waktu yang dijadwalkan. Kali ini, kami mengangkat topik utama tentang memilih apartemen bersubsidi. Informasi lengkap kami ulas dalam rubrik Rumah Utama ini, mulai dari manfaat tinggal di apartemen bersubsidi, tip-tip memilih apartemen bersubsidi, bagaimana kepemilikannya, hingga berbagai pilihan apartemen bersubsidi di berbagai lokasi. Rumah Inspirasi kami tampilkan rumah Ingrid Kansil, pesinetron cantik yang kini menjadi anggota DPR dari Partai Demokrat. Ira Wibowo dan Olga juga bercerita tentang pilihan rumah mereka. Untuk Ibu-ibu, kami sampaikan juga kisah tentang keberhasilan usaha di rumah yang mengkreasi mosaik keramik untuk berbagai hiasan dan perabot rumah tangga. Usaha yang kreatif dan bisa menjadi inspirasi bagi para ibu. Sehabis lebaran, kita tentu ingin mengerem pola makan. Maka, untuk Menu Rumah, kami sajikan masakan yang ringan-ringan, sebagai desert. Jangan lupa di edisi ini juga ada beberapa rubrik baru, yang berisi info-info selingan yang bermanfaat seperti Klik Rumah, Rumahsiana, dan lain-lain. Semua itu kami sajikan agar bisa memberikan bacaan dan referensi yang terbaik bagi keluarga Rumah Kita. Dalam kesempatan ini kami juga menyampaikan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada berbagai pihak, termasuk para nara sumber, pemasang iklan, dan pembaca sekalian, atas dukungan dan apresiasi kepada Rumah Kita edisi perdana. Demikian juga atas respon yang pembaca kirimkan melalui angket yang kami sisipkan. Kami berharap dukungan dan apresiasi tersebut terus mengalir pada edisi-edisi berikutnya. Dan tentu, kami juga mohon maaf apabila masih banyak terdapat banyak kekurangan. Kami akan terus memperbaiki kualitas, baik isi maupun tampilan. Sampai jumpa pada edisi berikutnya. Nanik Ismiani
RUMAH KITA No 02, Edisi NOVEMBER 2009
3
ISI RUMAH:
No 02, EDISI NOVEMBER 2009
RUBRIK UTAMA hl.06
06TOKOH RUMAH
Menpera RI, Suharso Monoarfa, menekankan perlunya ada gerakan menabung untuk rumah dan apartemen bersubsidi.
08 -20RUMAH UTAMA
Pilah pilih apartemen bersubsidi, pertimbangan memilih apartemen bersubsidi, lokasi yang strategis, nyaman, fasilitas dan ramah lingkungan. Bagi anda yang berniat membeli apartemen bersubsidi, informasi ini khusus untuk anda.
hl.24
hl.08
24KENCAN RUMAH
Ketua umum DPP REI, Ir. F. Teguh Satria. Inginkan REI lebih mandiri, berwibawa, profesional dan bermanfaat bagi masyarakat.
26KLIK RUMAH
Kumpulan cerita bersambung, “Mimpi Bayang Jingga” dan film animasi musikal 3D pertama buatan Indonesia, “Meraih Mimpi.”
31RUMAH INSPIRASI hl.31
Rumah Neo Klasik Inggrid Kansil, keunikan tampilan tata ruang dan arsitektur hasil perpaduan berbagai elemen modern dan klasik.
34INTERIOR RUMAH
Mengolah lahan interior yang sempit dan mungil agar terasa leluasa tanpa mengurangi keindahan dan kenyamanan.
36AGENDA RUMAH
Kerjasama dengan Asosiasi TKBM dan PJTKI, Perumnas lakukan terobosan baru.
hl.34
37RUMAH PERISTIWA
“Adi Upaya Puritama 2009”. Penghargaan bidang perumahan dan pemukiman dari pemerintah.
45BERITA RUMAH
Topping Off Rusunami Sentra Timur Residence.
47RUMAH IDAMAN
Sentra Timur Residence, utamakan desain berkelas dengan konsep arsitektur hijau.
hl.47
4
RUMAH KITA No 02, Edisi NOVEMBER 2009
DEWAN PENASIHAT HIMAWAN ARIEF SUGOTO IQBAL LATANRO TEGUH SATRIA HIRAMSYAH S. THAIB
RUBRIK WAWASAN hl.30
28TIPS RUMAH
Kiat menghemat pengeluaran biaya untuk penggunaan energi, sekaligus menunjukkan kepedulian kita terhadap lingkungan. Bosan dengan gangguan Kecoa? Ikuti tips-tips kami.
PEMIMPIN UMUM RAMDAN YACOEB WAKIL PEMIMPIN UMUM SUPARMAN PEMIMPIN REDAKSI NANIK ISMIANI WAKIL PEMIMPIN REDAKSI DEDE E. MASLAHAT
30MENU RUMAH
Menu desert yang segar.
hl.42
38RUMAH SUSUN
Housing Development Board, mungkinkah diterapkan di Indonesia?
42CERITA RUMAH
REDAKTUR ISMAYANTI HASUAN RIEKA Y
43RUMAH SENI
KONTRIBUTOR ESHADI CHALID AKHMAD KUSAENI
Kisah seputar rumah para selebritis, Ira Wibowo dan Katon Bagaskara yang mengejar suasana cozy, serta Olga Syahputra dengan rumah barunya. Museum Seni Rupa dan Keramik, koleksi keramik seperti apa yang dipajang disana, bisa anda ketahui secara garis besar dalam rubrik ini.
hl.43
DEWAN REDAKSI AGUS HARDJANTA DS DUDDY SUDARTOYO SUMARDI DULLAH
46RUMAH SIANA
Putih telur, susu dan madu dapat dijadikan sebagai bahan perekat bangunan.
FOTOGRAFER ELVIS SENDOUW ARTISTIK ERWIN ARGH
REDAKSI 03SALAM DARI RUMAH 04ISI RUMAH
Cover : Interior show unit Sentra Timur Residence Foto : Elvis Sendouw
IKLAN NIRMALA WIDYANINGSIH ANNA QOLBY
RUMAH KITA, SEKRETARIAT : JL. TEBET BARAT DALAM IVB/21 JAKARTA SELATAN TELP/FAX : 021 83792884 Copyright 2009 Perum Perumnas. Seluruh artikel dan materi yang dipublikasikan dalam majalah ini adalah dilindungi hak cipta yang dimiliki oleh penerbit atau atas dasar persetujuan kontrak dengan klien. Dilarang menduplikasi, mencetak ulang, sebagian dan atau seluruh materi yang ditampilkan dalam majalah ini, tanpa persetujuan tertulis dari pihak penerbit atau pihak lain yang memiliki copyright atas materi tersebut.
RUMAH KITA No 02, Edisi NOVEMBER 2009
5
TOKOH RUMAH
Nanik Ismiani & Ismayanti
Suharso Monoarfa Menpera RI, Tabungan Rumah untuk Sumber Pembiayaan Murah dan Jangka Panjang
S
alah satu yang mengejutkan pada jajaran Kabinet Indonesia Bersatu II adalah munculnya nama Suharso Monoarfa sebagai Menteri Perumahan Rakyat (Menpera). Meski mengaku tak menduga akan mendapat mandat tersebut, Suharso Monoarfa melihat tugasnya yang baru sebagai sebuah tantangan. “Sebagai hal yang baru, justru menjadi sesuatu yang segar dan akan ada saja ide-ide baru yang muncul,” ujar Suharso ketika ditemui Rumah Kita di kantornya, di sela-sela acaranya yang padat sebagai Menteri baru. Berikut uraian Suharso mengenai idenya tentang “Gerakan Menabung Rumah” dan apartemen bersubsidi. Tabungan Rumah Permasalahan utama dalam perumahan adalah pembiayaan. Pembiayaan ada dua sisi, yaitu biaya untuk membangun rumah dan biaya untuk membeli rumah. Supaya membangun rumah dapat terjangkau oleh pembeli, maka harga seharusnya tidak mahal dari sudut pandang pembeli dan kepentingan pembeli. Pembeli tidak dibebani dengan harga (cost of fund ) yang mahal. Kalau cost of fund-nya murah, maka masyarakat bisa memiliki kemampuan untuk menyicil, serta mengadakan uang muka. Karena itulah maka diperlukan sumber pembiayaan yang murah untuk mengadakan perumahan. Dari sisi penjual masalahnya adalah bagaimana agar bisa diusahakan sumber pembiayaan yang murah jangka panjang. Di sisi lain, pembeli juga harus pada posisi punya daya beli tertentu. Misalnya sebagian dari
6
RUMAH KITA No 02, Edisi NOVEMBER 2009
uang yang diambil dari pendapatannya itu untuk membayar cicilan rumah, tanpa mengganggu dan menurunkan kemampuan dia dalam mempertahankan mutu kehidupannya. Jangan sampai gara-gara dia menyicil lalu mutu kehidupannya menurun. Masalah masalah inilah yang mesti kita atasi. Untuk itu, ketika kelompok orang atau masyarakat ini belum pada posisi berkemampuan, sebaiknya mereka menabung dulu. Apabila secara kolektif, seluruh masyarakat Indonesia menabung, maka akan terbentuk dan terakumulasi sejumlah uang (funds) yang besar, dan bisa terjadi subsidi silang antara yang mampu dan yang belum mampu. Jadi, ada gerakan masyarakat menabung untuk rumah, dan ini akan menjadi sumber pembiayaan pengadaan rumah, sehingga mereka akan dapat menikmati tabungan itu. Gerakan tabungan masyarakat untuk menabung rumah ini, harus disadari oleh siapa saja. Oleh mereka yang sudah punya rumah maupun yang belum punya rumah. Kalau yang sudah punya rumah bisa membantu saudaranya yang belum punya rumah, atau untuk membangun dan memperbaiki rumah mereka lagi, dan biayanya bisa diambil dari tabungan itu. Sifatnya sukarela tapi bisa saja diperintah oleh UndangUndang sehingga ada payung hukumnya. Misalnya, setiap warga negara Indonesia yang sudah bekerja maka wajib atasnya menyisihkan sebagian dari penghasilannya setiap bulan untuk tabungan perumahan.
Dan kalau ini ada, akan membuat sumber-sumber pembiayaan murah dan jangka panjang, sekaligus mengatasi masalah tadi. Karena ke depan, negara tidak bisa terus menerus memberikan subsidi. Subsidi ke depan bisa saja beralih pada penyediaan tanahnya, dengan harga murah, yang bisa disediakan oleh pemerintah daerah.
Berarti untuk mewujudkan pembangunan 1000 tower tidak harus seluruhnya rumah susun sederhana, bisa merupakan gabungan antara yang sederhana dan yang tidak. Kalau menggunakan konsep 1-3-6, misalnya membangun 400 unit: 40 unit untuk kelas yang di atas (1), 120 unit untuk menengah (3), dan 240 untuk yang bawah dan disubsidi (6).
Saya kira itu sumber utama persoalan di perumahan rakyat. Kalau bisa diatasi maka dengan sendirinya, persoalan-persoalan lain juga bisa teratasi. Dan, persoalan perumahan di tingkat low cost housing itu sesungguhnya paralel dengan persoalan daya beli masyarakat. Kenapa ada kebutuhan low cost housing? Karena memang ada masyarakat yang berpenghasilan rendah stabil. Jadi kalau daya beli rata-rata masyarakat meningkat maka masalah low cost housing akan terselesaikan dengan sendirinya oleh masyarakat. Saat ini pada tahap low cost housing dibutuhkan, tapi masyarakat yang menjadi target itu tidak dalam kapasitas yang memadai untuk membeli rumah sehingga diintervensi oleh negara. Untuk mewujudkan program itu, ada dua cara: sukarela dengan meminta pada para majikan/ pengusaha untuk meminta pada karyawannya agar menabung. Mungkin cara pertama bisa saja upahnya dinaikkan, tapi kenaikan upah itu diambil untuk tabungan perumahan. Persentase itu bisa menjadi insentif pajak, tidak diperhitungkan wajib pajak. Misalnya 5 persennya untuk tabungan perumahan tidak dikenakan pajak atau pajaknya TDP (pajak ditanggung pemerintah). Kemudian, kita minta pada employer jika 5 persen dari gaji pekerja ditabung, maka berapa tambahan yang akan disumbangkan oleh perusahaan, misalnya satu persen atau dua persen, kemudian jumlah tersebut dikirimkan ke suatu lembaga atau institusi yang harus berbadan hukum, dan lembaga keuangan bukan bank yang tujuannya untuk membiayai perumahan. Kalau bank mau mengambil spesialisasi tabungan ini, bisa saja. Misalnya BTN. Lalu uang tabungan yang terakumulasi tersebut dapat digunakan untuk membiayai perumahan atau memberikan fasilitas Kredit Pemilikan Rumah dengan suku bunga yang rendah. Apartemen Bersubsidi Mengenai masalah pembangunan rusunami, sekarang ini bisa saja diberlakukan konsep 1-3-6. Jika ada enam yang katakanlah luasnya hanya 20 meter, kemudian di atasnya ada 3 yang luasnya 36 meter. Di atasnya lagi satu yang luasnya misalnya 50 meter. Jadi yang 1 dan 3 itu harganya lebih mahal dari yang 6. Dan yang 6 itu dijual dengan harga yang sudah ditetapkan pemerintah. Jadi ada distribution of wealth dari yang mampu ke yang kurang mampu. Sehingga jangan dibalik, seperti keadaan sekarang ini, dimana mereka-mereka yang dalam kategori 6, justru malah mensubsidi secara tidak langsung mereka yang mampu di 1 dan 3. Kalau pengembang disiplin melakukan konsep 1-3-6, apa kira-kira yang bisa mereka peroleh? Bisa berupa insentif, penghematan pajak atau infrastruktur yang bisa disiapkan oleh pemerintah daerah. Jadi Rusunami nanti bisa saja menjadi Rusumi (Rumah Susun Milik).
Suharso Monoarfa Lahir pada 31 Oktober 1954. Putra Gorontalo ini menyelesaikan sekolahnya di Institut Teknologi Bandung (ITB) dan pernah aktif di Dewan Mahasiswa ITB pada 1976-1977. Selepas mahasiswa, Suharso terjun ke dunia bisnis. Awalnya menjadi Direktur Penerbitan Iqra di Bandung (19791981), lalu beralih ke General Manager PT First Nabel Supply (1981-1982), dan sejumlah perusahaan lain. Pernah juga menjadi Direktur PT Bukaka Telekomindo International (1997-2000), dan Komisaris Utama PT Argo Utama Global (1992-2002). Suharso terjun ke politik sebagai anggota DPR RI pada 2004. Ketika Hamzah Haz menjabat Wakil Presiden, ia diangkat menjadi staf khusus Wakil Presiden. Pada 2001, dia juga pernah bertarung sebagai Calon Gubernur Gorontalo, tapi kalah bersaing melawan Fadel Muhammad. Ketika menjabat Bendahara DPP pada 2007, Suharso kerap dibawa Ketua Umum PPP Suryadharma Ali ketika bertemu para pengusaha, dan hubungannya dengan para elit PPP pun semakin erat. Puncaknya, ia dipercaya untuk memangku jabatan sebagai Menteri Negara Perumahan Rakyat pada Kabinet Indonesia Bersatu II, yang dilantik 22 Oktober lalu. ” Saya berharap perumahan itu tidak hanya diselesaikan ansih perumahan, tapi harus dilihat sebagai membangun pemukiman. Membangun pemukiman itu artinya memberikan kontribusi yang berarti bagi pembangunan perkotaan dan juga wilayah. Harusnya sejajar, bahkan sekaligus bersifat memperbaiki. Kalau itu bisa dilakukan, bahagialah kita,” demikian obsesi Suharso mengenai masalah perumahan di Indonesia. RUMAH KITA No 02, Edisi NOVEMBER 2009
7
RUMAH UTAMA
Nanik Ismiani
APARTEMEN Bersubsidi Sebuah Pilihan
S
Hunian Masa Kini
aatnya memutuskan tinggal di apartemen bersubsidi. Banyak pilihan di berbagai lokasi strategis. Partisipasi pengembang besar dan terpercaya, memberikan harapan tersedianya hunian vertikal yang nyaman, dengan harga terjangkau dan fasilitas lengkap, serta ramah lingkungan. Beberapa dekade lalu, rasanya tak pernah terbayangkan di berbagai kota besar di Indonesia, terutama Jakarta, akan dipenuhi bangunan apartemen. Kemudian, sekitar 10 tahun lalu, beberapa pengembang mulai menyediakan alternatif hunian bagi masyarakat perkotaan dengan menawarkan apartemen. Tapi saat itu, yang namanya apartemen hampir dipastikan mewah dan mahal. Kini, masyarakat disodori berbagai pilihan apartemen dengan fasilitas dan harga menarik. Terutama sejak dicanangkan program Pembangunan 1000 Tower oleh Pemerintah, maka tumbuhlah apartemen-apartemen baru, bukan lagi mewah dan mahal, tapi harganya terjangkau karena bersubsidi, atau yang biasa disebut Rusunami (Rumah Susun Sederhana Milik). Sebuah tawaran menggiurkan bagi masyarakat perkotaan yang mendambakan hidup nyaman dan tetap produktif.
8
rumnas berupaya menjadikan Apartemen Bersubsidi City Park Cengkareng Jakarta Barat, pelopor Pembangunan 1000 Tower pertama yang sudah melaksanakan serah terima kunci pada Agustus 2008. Di luar Jakarta, Perumnas juga membangun apartemen bersubsidi, antara lain di Makasar, Semarang danYogyakarta. Di Semarang, Perumnas membangun sebanyak 1 tower dengan 12 lantai. Sedangkan untuk Jogjakarta sekitar 8 lantai. Apartemen bersubsidi dari Perumnas ini merupakan apartemen pertama di wilayah Jawa Tengah danYogyakarta. Pengembang Besar dan Terpercaya Pengembang yang tertarik membangun apartemen bersubsidi pun bukan hanya dari kalangan Pemerintah, tetapi pengembang-pengembang swasta yang memiliki reputasi bagus dan selama ini telah membangun apartemen, landed house, shopping center, maupun hotel & resort kelas atas. Sebut saja di antaranya PT Bakrieland Development Tbk (BLD) dan Agung Podomoro Group.
Tentu saja, pelaku utama dalam pembangunan apartemen bersubsidi ini adalah perusahaan Umum Perumahan Nasional (Perum Perumnas), yang beberapa tahun terakhir agresif memulihkan ketertinggalan –yang sempat terjadi pada dekade sebelumnya- untuk melambungkan kredibilitasnya lagi.
BLD telah lama berkiprah dalam membangun apartemen. Salah satu apartemen kelas menengah yang dibangun tahun 1990-an, Taman Rasuna, laris bak kacang goreng, kala itu. Kini BLD juga mengembangkan sebuah masterpiece-nya, yaitu Rasuna Epicentrum, yang terletak satu lokasi dengan Taman Rasuna, di kawasan segitiga emas, jalan Rasuna Said, Kuningan, Jakarta. Rasuna Epicentrum berada di atas lahan 53 hektar dan baru dibangun 30 hektar. Tersedia fasilitas stadion, fitness center, pusat pembelanjaan, dan lainnya.
Komitmen Perumnas dalam mensukseskan program pembangunan 1000 Tower menggunakan konsep ”Menata Kota Membangun Rusunami”. Melalui sinergi kemitraan dengan Bakrieland, PT. Reka Rumanda Agung Abadi dan PT. Primaland, Perumnas telah merencanakan pembangunan 27 tower (blok) di wilayah DKI Jakarta.
Selain itu BLD juga terus mengembangkan komersial, apartemen mewah, mal, Hotel dan resort ( Bali Nirwana Resort, Legian, Balikpapan dan Kalianda). Ada lagi yang residential (landed house) antara lain Bogor Nirwana Residence, Ijen Malang, Nirwana Kahuripan, Batam. Dan yang terakhir jalan tol berupa tol kanci – pejagan.
Pembangunan 27 Tower itu masing-masing Jakarta Timur 12 tower di Sentra Timur Residence Kota Baru Perumnas, Jakarta Barat 10 tower di Cengkareng City Park, dan Jakarta Pusat 5 tower di Kemayoran. Pe-
Untuk apartemen bersubsidi, BLD memilih kawasan timur. Bekerjasama dengan Perumnas, BLD membangun Sentra Timur Residence.
RUMAH KITA No 02, Edisi NOVEMBER 2009
RUMAH UTAMA
...kerja sama antara Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dengan pihak swasta akan mewujudkan sinergi yang menguntungkan bagi kedua pihak.
”Awal mula misi membangun Sentra Timur Residence karena ini jadi program CSR (Corporate Social Responsibility)-nya BLD. Kalau benar-benar untuk membangun dan jadi komersial, ya kurang menguntungkan. Setidaknya bisa BEP saja sudah baik. Kami menyadari kok, karena juga tetap membayar interest pinjaman di bank. Dan itu sama saja antara komersial dengan rusunami. Tapi berharap bisa dibantu dengan pengurangan pajak dan suku bunga bank yang intens,” tutur Wawan Dwi Guratno, Direktur PT Bakrie Swasakti Utama. Agung Podomoro Group juga membangun apartemen bersubsidi di dua kawasan strategis, yaitu Kelapa Gading (Gading Nias Residence) dan Kalibata (Kalibata Residence). Sebagai pengembang besar bereputasi baik yang juga banyak membangun apartemen mewah (antara lain The Peak di Kuningan, dan Paku Buwono Residence di Kebayoran Baru), berpartisipasi dalam mewujudkan program pembangunan 1000 tower menjadi sebuah misi sosial. ”Buat kami ini merupakan salah satu tanggung jawab sosial bagi masyarakat, khususnya masyarakat menengah dalam memenuhi kebutuhan akan tempat hunian. Kita dalam menyediakan rumah bagi masyarakat harus memperhatikan segala aspek golongan, baik menengah atas maupun menengah bawah,” tutur Indra W Antono, Direktur Pemasaran Agung Podomoro Group.
Show Unit kamar tidur Sentra Timur. Foto:Elvis
PIKKO Group dan Bahama Group Development juga terjun ke apartemen bersubsidi. PIKKO Group memilih lokasi di Lebak Bulus, Jakarta Selatan dengan Lebak lestari Indah. Sedangkan Bahama membangun kawasan strategis, Cawang Housing Development (Menara Cawang) di Cawang, dan Menara Salemba Batavia (Salemba, Jakarta Pusat). Di Menara Salemba Batavia tak seluruhnya apartemen bersubsidi, tapi juga tersedia apartemen dengan harga di atas Rp 250 juta. “Kelebihan yang kami miliki antara lain tempat dan lokasi yang strategis, dekat dengan sarana umum dan transportasi umum, “ujar Reddy Hartadji, President Director Bahama Group Development.
Living Room di Show Unit Apartemen Kalibata City. Foto:Elvis
RUMAH KITA No 02, Edisi NOVEMBER 2009
9
RUMAH UTAMA
...mewujudkan hunian yang memenuhi kebutuhan masyarakat, terutama dalam mengatasi problem harga yang tinggi karena keterbatasan lahan.
Apartemen Casablanca. Foto:Elvis
Kalau para pengembang besar pun sudah memiliki komitmen menyediakan hunian terbaik untuk berbagai kalangan, tentu ini sangat melegakan masyarakat. Dengan pengalaman dan kredibilitas yang dimiliki para pengembang tersebut, akan bisa mewujudkan hunian yang memenuhi kebutuhan masyarakat, terutama dalam mengatasi problem harga yang tinggi karena keterbatasan lahan. Juga kebutuhan akan tempat tinggal nyaman, dengan tetap mengikuti gaya hidup modern yang mobile, produktif, dan tentu saja hemat, serta ramah lingkungan.
Interior Show Unit Sentra Timur. Foto:Elvis
10
RUMAH KITA No 02, Edisi NOVEMBER 2009
Kamar anak, Kalibata City. Foto:Elvis
RUMAH UTAMA
Rieka Y.
BANYAK Manfaat
S
Tinggal di Apartemen Bersubsidi
ebagai masyarakat yang sudah terbiasa tinggal di rumah dengan luas tanah yang luas, memang tak mudah menjatuhkan pilihan kepada apartemen bersubsidi. Teguh F. Satria, Ketua Umum DPP REI (Real Estat Indonesia) memberikan beberapa alasan yang masuk akal dan manfaat tinggal di apartemen bersubsidi. Manfaat tersebut antara lain: * Memperkecil alih fungsi lahan untuk perumahan. Hal ini mengatasi problem lahan yang semakin terbatas, sehingga harga rumah menjadi sangat mahal dan lokasinya mengarah ke pinggiran kota. * Efisien. Hemat dalam perawatan, juga hemat dalam kehidupan sehari-hari karena tidak banyak memerlukan biaya transportasi dan bahan bakar (akibat lokasi yang jauh dan macet), serta hemat waktu dan energi. * Produktivitas meningkat. Karena hemat waktu dan energi, maka secara otomatis produktivitas meningkat. * Rumah tangga keluarga jadi lebih harmonis. Apabila tinggal di tengah kota, waktu untuk bertemu keluarga lebih banyak. Efek positifnya, akan meningkatkan keharmonisan dan kebahagiaan keluarga.
* Penghematan biaya subsidi untuk BBM. Bagi Pemerintah, pemukiman di tengah kota akan menghemat biaya subsidi BBM. Penghematan ini bisa digunakan untuk membangun fasilitas lain yang juga sangat penting, seperti infrastruktur, dll. Ujungujungnya, masyarakat juga yang menikmati keuntungannya. Tidak Kumuh dan Fasilitas Lengkap Selain manfaatnya yang besar, masyarakat juga tak perlu lagi khawatir dengan kondisi lingkungan yang kumuh, seperti yang selama ini terlihat di rusunami atau pun rusunawa. Para pengembang apartemen bersubsidi (meski dengan harga bersubsidi) tetap mematuhi kaidah-kaidah pembangunan yang berkualitas dan pengelolaan yang profesional, serta peduli lingkungan. Apalagi bila melihat jejak rekam para pengembang besar dan terpercaya yang sudah berpengalaman dalam membangun dan mengelola apartemen. Meskipun untuk apartemen yang lebih murah, para pengembang ini tak akan mempertaruhkan nama mereka dengan membangun dan mengelola apartemen bersubsidi yang asal-asalan. Lokasi apartemen bersubsidi biasanya juga terletak di kawasan strategis. Fasilitas publik juga disediakan, seperti sekolah (setidaknya dekat dengan sekolahan), mal, tempat ibadah, taman atau area bermain anak, aula tempat berkumpul, dan sebagainya. Nah, apalagi yang diragukan? Tinggal pertimbangkan baik-baik dari berbagai aspek, kemudian tentukan pilihan!
Suasana perkotaan dengan gedung- gedung bertingkatnya. Foto:Google.com
RUMAH KITA No 02, Edisi NOVEMBER 2009
11
Teliti Memilih
Apartemen Bersubsidi dan KPR
Berbagai tawaran dari pengembang dan bank memang menggiurkan. Kalau tidak hati-hati bisa salah pilih. Berikut beberapa hal yang harus diperhatikan konsumen saat memutuskan untuk membeli apartemen dan memilih KPR, yang dirangkum dari berbagai sumber.
n Lokasi.
Lokasi dan akses menjadi aspek amat penting dalam menjatuhkan pilihan. Lokasi yang tepat akan membuat pembeli apartemen mudah ke mana-mana, termasuk ke sekolah, kantor, pusat kesehatan, pusat perbelanjaan, dan sebagainya.
n Pengembang
Perhatikan reputasi pengembang. Hindari membeli apartemen di atas tanah bermasalah, dan jangan membeli apartemen dari pengembang tidak jelas. Selalu waspada, jangan tergiur dengan jualan hebat, karena banyak juga yang tidak sesuai dengan janji. Uang konsumen sudah diraup, tetapi pengembangnya kabur.
Bagaimana Dengan
Hak Milik Apartemen
Bersubsidi
Salah satu yang masih awam bagi masyarakat adalah tentang hak milik apartemen, karena selama ini masyarakat lebih terbiasa dengan rumah. Berikut penjelasan mengenai hak milik apartemen, termasuk apartemen bersubsidi. Sertifikat yang akan didapatkan adalah Hak Milik Atas Satuan apartemen bersubsidi (sama dengan hak milik apartemen lainnya), atau sering disebut Hak Milik Strata Title. Ada perbedaan antara Hak Milik pada hunian landed house (rumah + tanah) dengan Hak Milik Atas Satuan apartemen bersubsidi/ Strata Title.
l Hak Milik Landed House (Rumah + Tanah)
100 % Rumah dan Tanah adalah milik dari pembeli, dimana hak ini adalah hak yang penuh dan tetap, bisa diwariskan, dan tidak bisa hilang karena waktu (kecuali ditetapkan oleh pemerintah).
Sebagai Pemilik, Anda berhak dan berkuasa penuh atas rumah dan tanah tersebut (kecuali dikecualikan oleh undang undang).
n Fasilitas
Perhatikan berbagai fasilitas, termasuk infrastruktur, dan spesifikasi gedung,lahan parkir, kemudian fasilitas publik seperti tempat olah raga, area bermain anak, taman, dan sebagainya.
n Sistem pembelian dan kepemilikan
Pelajari apa itu strata title (sistem kepemilikan bersama untuk bangunan bertingkat), dan pertimbangkan untung ruginya.
n Harga
Apakah harga sesuai dengan apa yang didapat? Misalnya lokasi, tipe, kualitas, fasilitas dan sebagainya.
n Peduli Lingkungan
Saat ini sudah jamak hukumnya kita harus peduli lingkungan. Jadi perhatikan, apakah pengembang peduli lingkungan, apakah apartemen yang dibangun cukup hijau, dan mengelola kebersihan dengan baik.
?
l Hak Milik atas Satuan
Apartemen Bersubsidi (Strata Title)
Hak ini membagi kepemilikan menjadi 3, yaitu : Unit milik pembeli, Barang milik bersama (lift, tangga dll) serta bagian milik bersama (tanah,teras, koridor dsb).
Dengan ada perbedaan atas kepemilikan tersebut, maka yang 100 % dimiliki pribadi adalah yang unit saja. Untuk tanah dan lain lain akan dimiliki bersama sama, yang nilai kepemilikan pribadi akan dinyatakan dalam persen di surat hak milik yang ada. Untuk umur dari kepemilikan sesuai dengan umur tanahnya. Tanah bisa berupa HGB/HPL/Hak Pakai, dimana pada masanya bisa diperpanjang secara bersama sama oleh penhuni (PPRS). Untuk perpanjangannya, biayanya tidak mahal, dan dibagi secara proporsional berdasarkan luas unit.
n Bijak Memilih KPR :
Jangan Terkecoh Bunga Rendah
Mengambil Kredit Kepemilikan Rumah (KPR) harus hati-hati dan bijaksana, sebab akan terikat hubungan yang panjang dengan bank, dengan segala persyaratannya. Berikut tip-tips yang harus dipertimbangkan. 1. Reputasi dan kredibilitas bank. Perhatikan kredibilitas dan tingkat kepercayaan publik terhadap bank yang menawarkan KPR. Anda dapat menanyakan bank-bank yang bereputasi baik kepada developer yang Anda minati propertinya. Pilihlah bank yang punya divisi khusus KPR, karena akan menjamin kenyamanan dan keamanan nasabah. 2. Suku bunga tetap (fixed) atau dinamis (float)? Jangan hanya memperhatikan bunga rendah, perhatikan penggunaan bunga bank. Biasanya, bank juga menetapkan bunga tetap (fixed rate) selama beberapa tahun pertama dan bunga mengambang (floating rate) sesuai dengan bunga pasar di tahuntahun berikutnya. Pelajari pula perbandingan patokan bunga bank bila bank sudah memberlakukan floating rate atau ada tren kenaikan suku bunga.
Jangan lupa, biaya penalti yang dikenakan bank plus sistem perhitungannya.
KPR BANK BRI Pilihan Terbaik.
Salah satu bank yang memiliki reputasi dan kredibilitas baik, yang bisa menjadi pilihan untuk mendapatkan KPR adalah Bank Rakyat Indonesia (BANK BRI). BANK BRI telah melakukan kerjasama dengan berbagai apartemen bersubsidi, antara lain: Sentra Timur Residence (Pulogebang), City Park (Cengkareng), Center Point (Bekasi), Rusunami Kemayoran – Kemayoran, Lebak Lestari Garden (Lebak Bulus), Apartemen Kebagusan City (Jakarta Selatan), Rusunami Modernland (Tangerang).
4. Biaya Lain-lain, atau proses KPR. Tanyakan hal ini secara detail. Jangan sampai Anda terkecoh dengan bunga rendah, tetapi terjebak di biaya pemrosesan KPR yang tak terduga. Biaya yang lazim dibebankan bank dalam penyaluran KPR, antara lain biaya administrasi, provisi, biaya notaris, dan biaya asuransi.
Persyaratannya pun mudah dan tidak berbelit-belit: - Surat Keterangan penghasilan dari instansi tempat bekerja atau kelurahan - Surat pernyataan belum memiliki hunian dan belum pernah menerima subsidi yang ditandatangani di atas materai secukupnya dan disahkan oleh kelurahan atau instansi tempat bekerja - Surat pernyataan yang ditandatangani di atas materai secukupnya berisi : a Membeli sarusuna (satuan rumah susun sederhana) milik bersubsidi dengan harga tidak melebihi ketentuan yang diatur melalui peraturan pemerintah yang berlaku b Akan menggunakan sendiri sebagai tempat tinggal. c Tidak akan memindahtangankan sarusuna sebelum 5 (lima) tahun terhitung sejak perjanjian kredit ditandatangani. 4 Surat pernyataan memiliki NPWP dan mem punyai penghasilan perbulan tidak melebihi ketentuan batas penghasilan kelompok sa saran yang diatur melalui peraturan peme rintah yang berlaku untuk pembelian Sarusuna Bersubsidi, yang ditandatangani di atas materai secukupnya dan disahkan oleh Kantor Pajak setempat dan dilampiri poto copy NPWP. 5 Berita Acara Serah terima Sarusuna
5. Fasilitas kredit. Jangan lupa menanyakan adanya opsi pelunasan, baik sebagian atau seluruhnya, kemungkinan fasilitas over kredit.
Untuk pelayanan KPR/KPA BANK BRI dapat menghubungi Kanca/KCP BANK BRI terdekat atau kanca SKK (Sentra Kredit Konsumer).
3 Jangka waktu kredit. Usahakan jangka waktu pinjaman sesingkat mungkin, tentu saja sesuai dengan kemampuan Anda. Semakin lama jangka waktu pinjaman, cicilan bulanannya semakin kecil, tetapi total biaya bunga yang Anda bayarkan sangat besar dibandingkan bila Anda memilih jangka waktu pinjaman yang lebih singkat.
Daftar SKK di Jabodetabek : 1. 2. 3. 4.
5. 6. 7. 8. 9.
SKK Divisi KRK Jl Bumi No 56 021 - 7392292 SKK Jakarta Pancoran Jl Gatot Subroto No. 62 021 - 83785557 SKK Jakarta Kebon Jeruk Jl Panjang Panjang 021 - 5481320 SKK Jakarta Rasuna Said Gd Wisma Bakrie 2 Lantai dasar JL HR Rasuna Said Kav B- 2 021 - 57942119 SKK Cibubur Jl Trans Yogi, Jl Alternatif Cibubur Kranggan Permai Blok 16 No. 19 - 20 021 - 8446653 SKK Bekasi Jl Ir H. Djuanda No 93, Bekasi 021 - 8802820 SKK Bumi Serpong Damai Jl Pahlawan Seribu, Ruko Golden Boulevard Blok Q 6 - 7 021 - 5376571 SKK Jakarta Kelapa Gading Jl Raya Boulevard Barat Blok LC VI Kav 69 - 70 021 - 4507656 SKK Bogor dewi sartika Jl Dewi Sartika No. 6 Bogor 0251 - 8312249
RUMAH KITA No 02, Edisi NOVEMBER 2009
13
RUMAH UTAMA
REPUTASI dan Jejak Rekam Pengembang Perlu Dipertimbangkan Dalam Memilih Apartemen Bersubsidi.
Berikut ini sekilas tentang beberapa perusahaan yang ikut terjun dalam pembangunan apartemen bersubsidi. PT Bakrieland Development Tbk. PT Bakrieland Development Tbk (BLD) adalah perusahaan publik yang bergerak di bidang real estat dan properti, infrastruktur transportasi, pemasaran dan sewa bangunan, hunian, perkantoran, komersial serta bangunan lainnya. BLD terdiri dari beberapa holding, antara lain city development ada Rasuna Epicentrum ada 53 hektar dan baru dibangun 30 hektar, yang memiliki fasilitas stadion, fitness center dan lainnya. Rasuna Epicentrum ini merupakan masterpiece-nya BLD. Lalu ada Sentra Timur Residence, komersial, apartemen mewah (antara lain The Groove), dan mal. Holding selanjutnya adalah Hotel dan resort, ada Bali Nirwana Resort, Legian, Balikpapan dan Kalianda. Ada lagi yang residential (landed house) antara lain Bogor Nirwana Residence, Ijen Malang, Nirwana Kahuripan, dan juga di Batam. Dan yang terakhir jalan tol yaitu tol Kanci – Pejagan. Tahun ini, BLD yang memiliki slogan ”dream-design-deliver” ini kembali meraih penghargaan Developer of the Year 2009 pada the Indonesia Property & Bank Award 2009, setelah tahun sebelumnya memperoleh penghargaan yang sama. Rasuna Epicentrum, salah satu apartemen Bakrieland, menerima penghargaan sebagai The Best Superblock and Vertical Residential dan ijen Nirwana Residence, menerima penghargaan Green Nature and Green Development Wawan D. Guratno. Foto:Isma category. Kini berkerjasama dengan Perumnas, BLD mengembangkan kawasan timur, salah satunya dengan membangun apartemen bersubsidi Sentra Timur Residence. 14
RUMAH KITA No 02, Edisi NOVEMBER 2009
Agung Podomoro Group Agung Podomoro Group (APG) merupakan salah satu pengembang terdepan di Jakarta. Saat ini telah berhasil berkarya lebih dari 33 tahun di dunia usaha properti. Salah satu bentuk keberhasilan di dalam pengembangan hunian vertikal yaitu apartemen tersebar di beberapa wilayah Jakarta Selatan, Jakarta Pusat, Jakarta Barat, dan Jakarta Utara. Hingga tahun 2004, Agung Podomoro telah berhasil membangun 11 apartemen, 6 perumahan dan 7 komersial area (mixed use). APG Sertifikat ISO 9001 untuk apartemen Eksekutif Menteng dan pada tahun 2006 untuk proyek Bukit Gading Mediterania dan Gading Grande berlokasi di Kelapa Gading. APG sudah menangkap kebutuhan akan hunian vertikal ini di saat Indonesia mengalami krisis 1998, lalu membangun apartemen Gading Mediterania.
Indra W. Antono. Foto: Isma
Sejalan dengan kampanye pemerintah untuk menggerakkan kembali penyediaan hunian di dalam kota terutama hunian vertikal mengingat keterbatasan lahan, APG bersama slogannya ”Back to the City” untuk program-program promonya. Dengan tetap berkonsentrasi dengan pengembangan di lokasi-lokasi strategis pusat kota Jakarta. Apartemen mewah juga dibangunnya antara lain the Peak (Sudirman) dan Pakubuwono Residence (Pakubuwono, Kebayoran Baru). Kini, APG membangun belasan ribu unit apartemen bersubsidi di Kalibata (Kalibata Residence) dan Kelapa gading (Gading Nias Residence).
RUMAH UTAMA
Bahama Development Group Bahama Development Group termasuk pengembang yang tahun ini agresif membangun apartemen bersubsidi. Setelah Menara Cawang, mereka membangun dua menara lagi. Yakni, Menara Latumenten dan Menara Salemba Batavia. Dana sekitar Rp 400 miliar mereka sediakan, sekitar Rp 240 miliar untuk pembangunan Menara Salemba, dan sekitar Rp 160 miliar untuk pembangunan Menara Latumenten. Untuk proyek Menara Latumenten, Bahama membangun sebanyak dua menara di lahan seluas 1,1 hektar. Di lokasi itu pula nantinya akan dibangun menara 17 lantai dengan jumlah 1.150 unit. Untuk Menara Salemba Batavia, Bahama akan membangun sebanyak tiga menara di lahan seluas 1,6 hektare. Di lahan tersebut akan dibangun 17 lantai dengan jumlah unit sebanyak 1.612 unit. Dilengkapi juga dengan perkantoran dan pusat perbelanjaan.
PT. ModernLand Realty Tbk PT. ModernLand Realty, Tbk adalah pengembang besar dan sudah cukup lama berkiprah didunia real estate sejak tahun 1983. Tahun 2008, di bawah kepemimpinan Edwyn Lim, ModernLand memperoleh penghargaan ;Pelopor Pengembangan Rusunami Kota Baru (Property and Bank – oleh : Menteri Perumahan Rakyat), Disebut pelopor, karena serahterimanya paling awal, melampaui pengembang lainnya. Salah satu proyeknya, Exclusive Residence M78 dan Cluster Tranquility menerima award dari Property & Bank Magazine untuk periode 2009, karena memang tampil beda, konsepnya sangat inovatif yaitu, mengembangkan hunian yang sangat humanis nyaman, tenteram dan aman, namun dengan harga terjangkau. Sedangkan Cluster Tranquility- Modern Hill, Selatan Pondok Indah Jakarta, memiliki kemampuan mengintegrasilkan green nature dengan green development. Kemampuan yang sangat langka sekaligus sebagai advantage untuk wilayah pengembang di Selatan Jakarta. Artinya sangat sedikit pengembang yang memiliki kontur tanah terasering di wilayah yang hanya 7 km dari Pondok Indah Jakarta. Awal Oktober lalu, Modernland meresmikan The Modern Golf Apartment, sebagai apartemen bersubsidi pertama di wilayah Tangerang.
Peresmian apartemen bersubsidi pertama di Tangerang, the Modern Golf Apartment oleh Menpera periode 2004-2009, M. Yusuf Asy’ari. Foto:Isma the Modern Golf Apartment, Tangerang. Foto:Isma
Apartemen Menara Latumenten. Dok/Foto:Bahama
RUMAH KITA No 02, Edisi NOVEMBER 2009
15
RUMAH UTAMA
Maya H.
APARTEMEN Bersubsidi di JABODETABEK Jakarta Timur No Nama 1 Prima 1
Lokasi
Pengembang
Jl Pulogebang Raya, Jak-Tim
KSU Perumnas dan PT Primaland
2 Sentra Timur Residence
Jl Pulogebang Raya, Jak-Tim
Perumnas dan PT Bakrieland Tbk.
3 Menara Cawang
Jl SMA 14, Cililitan, Jak-Tim
PT Cawang Housing Development
4 Taman Jatinegara
Jl KRT Rajiman, Jak-Tim
PT Inti Rekatama Jasa
5 East Park
Jl KRT Rajiman, Jak-Tim
PT Cakra Sarana Persada
6 Sunway Garden
Cipayung, Jak-Tim
Grup Pikko
7 Malaka Green
Jl I Gusti Ngurah Rai
KSU Perumnas dan PT. Graha Citra Propertindo
8 Apartemen Penggilingan Cakung
Penggilingan, Cakung, Jak-Tim
PT Nusuno Karya
9 Apartemen Cibubur Village
Jl Radar Auri, Jak-Tim
PT Bina Karya Grahatama
10 Apartemen Cipayung
Cipayung, Jak-Tim
PT Bina Kualita Teknik
11 Cibubur Comfort Apartment
Jl SMP 147, Cibubur, Jaktim
PT Rajawali Core Indonesia
Jl Pegangsaan 2, Jak-Ut
PT Tiara Metropolitan Jaya (Grup Agung Podomoro
1 Kalibata Residence
Jl TMP Kalibata, Jak-Tim
PT Pradani Sukses Abadi (Grup Agung Podomoro)
2 Tanjung Kalibata
Jl Pengadegan Timur 1, Jak-Sel
PT Graha Rayhan Tri Putra
3 Lebak Lestari Garden
Jl Lebak Bulus, Jak-Sel
Grup Pikko
4 Gateway
Jl Ciledug Raya No 15, Jak-Sel
PT Binakarya Jaya Abadi
1 Menara Salemba Batavia
Matraman, Jak-Pus
PT Anggana Development (Bahama Group)
2 Bandar Kemayoran
Jl Benyamin Sueb Kav C, Jak-Pus
DP3KK dan Perumnas
Jl Kebon Raya, Duri Kepa, Jak-Bar
PT Anggana Development (Bahama Group)
Jakarta Utara 1 Gading Nias Residence
Jakarta Selatan
Jakarta Pusat
Jakarta Barat 1 Menara kebon Jeruk 2 Crown Executive
Jl Daan Mogot Km 14, Jak-Bar
PT Crown Porcelain
3 Daan Mogot
Jl Daan Mogot, Jak-Bar
Grup Omma
4 City Park Cengkareng
Jl Raya Kapuk, Cengkareng Timur,Jak-Bar
Perumnas dan PT Reka Rumanda Agung Abadi
Jl Ahmad Yani, Bekasi
KSU Perumnas dan PT Triputra MGP
Bekasi 1 Centerpoint Apartment 2 Kalimalang Residence
Jl Kalimalang, Bekasi
PT Mitra Safir Sejahtera
3 Mutiara Bekasi
Jl Ahmad Yani, Bekasi
PT Gayaland Prokencana
Sumber: Properti Indonesia 2008 dan berbagai sumber
RUMAH UTAMA
PILIHAN di Berbagai
Lokasi Strategis
Kalibata City Di wilayah selatan, lokasi kalibata sangat menggoda. Di sana ada Super Block Kalibata City. Di atas lahan seluas 12,5 hektar dengan tiga fase bangunan yaitu : Kalibata Residence (apartemen bersubsidi) kurang lebih 5,5 hektar. Kalibata Regency (apartemen bersubsidi plus) sekitar 2,2 hektar dan sisanya Green Palace Apartement 4,5 hektar. Khusus yang apartemen bersubsidi, Kalibata Residence ada tujuh blok, 6200 unit, Tipe yang pertama studio (18,5 meter persegi) dan lainnya tipe dua kamar (29,25 meter persegi). Tipe dua kamar ini dipecah, yaitu dua kamar badan dan dua kamar corner. Harga tetap mengikuti aturan yang dibuat pemerintah, studio Rp 88 juta (subsidi) dan Rp. 96 juta (non subsidi), hanya berbeda ppn 10 persen. Sedangkan yang dua kamar Rp 144 juta. Kalibata Regency termasuk apartemen bersubsidi plus, memiliki fasilitas publik (misalnya lift) yang ditambah. Kalibata Regency ini ada sekitar 2500 unit. Menurut Fransiskus Afong, Deputy General Manager Sales Kalibata City, Kalibata Residence sudah sold out, sedang Kalibata Regency masih ada sekitar dua persen yang tersedia.
Apartment Kalibata City. Foto:Elvis
Yang terbaru Green Palace Apartement ada tujuh blok dengan jumlah unit 3000 unit. Dari tujuh blok sudah dibuka empat blok, dan sudah terjual 80 persen. “Animonya luar biasa,” kata Afong. Green Palace ini semua fasilitasnya betul-betul sudah seperti apartemen biasa yang lengkap dengan fasilitas mewahnya. Tiga bangunan yang dikembangkan Agung Podomoro Group ini semuanya mengacu pada arah kebutuhan one stop living. Artinya hunian tiga fase dan ada shopping mall nya. Shopping mall-nya akan menjadi fasilitas tersendiri. Fasilitas unggulannya lainnya ada hutan kota, dan adanya stasiun kereta (public transportation), yang bisa diakses kemana pun, bisa ke Depok, Bekasi, Bogor. ”Orang dari manamana bisa menjadikan tempat ini menjadi pilihan hunian mereka,” jelas Afong. Interior show unit Apartement Kalibata City. Foto:Elvis
RUMAH KITA No 02, Edisi NOVEMBER 2009
17
RUMAH UTAMA
Cawang Housing Development Bila Anda berada di wilayah Jakarta Timur, Menara Cawang atau Cawang Housing Development bisa menjadi pilihan. Cawang Housing Development dibangun oleh Bahama Group Development, berada di daerah Cawang, dekat dengan akses jalan menuju UKI Cawang dan jalan Dewi Sartika. Apartemen ini juga berdekatan dengan akses fasilitas umum seperti busway, RSUD Budi Asih dan RS UKI Cawang. Dengan satu tower, apartemen yang dibangun di atas tanah seluas 0,5 hektar ini terdiri dari lima blok rusun dan 15 lantai,dan memiliki 714 unit. Harga dibuka dari kisaran Rp 144 juta per unitnya. Tiap unitnya seluas 33 meter persegi, dengan dua kamar tidur . Menurut Reddy Hartadji President Director Bahama Group Development, Bahama Group selalu memperhatikan fasilitas umum. “Kami memiliki antara lain tempat dan lokasi yang strategis, dekat dengan sarana publik dan public transportation. Soal harga, berpengaruh terhadap fasilitas yang didapat,” ujarnya.
Apartemen Menara Cawang, lokasinya strategis. Foto:Elvis
Bandar Kemayoran Lokasi Apartemen bersubsidi Bandar Kemayoran di daerah Kemayoran menjadi pilihan yang tak kalah menarik. Tak heran animo masyarakat terhadap apartemen ini luar biasa. Perum Perumnas membangun lima tower, terdiri dari 20 lantai dengan kapasitas 1.800 unit. Direktur Utama Perum Perumnas, Himawan Arief menuturkan terlaksananya pembangunan Bandar Kemayoran ini adalah wujud dukungan pemerintah untuk mendukung percepatan pembangunan 1.000 tower. Arief menjelaskan, awal 2010 mendatang pembangunan Apartemen Bersubsidi Bandar Kemayoran ini dapat memberikan kontribusi secara signifikan dalam mengurangi jumlah komuter dan kemacetan di Jakarta. “Topping off Rusunami Bandar Kemayoran merupakan bagian dari 31 tower Rusunami Perumnas di wilayah Jabodetabek,” tegasnya, saat topping off.
Apartemen bersubsidi Bandar Kemayoran. Foto:Elvis
18
RUMAH KITA No 02, Edisi NOVEMBER 2009
Meski proses pembangunannya belum rampung, saat ini peminatnya membludag, telah terdaftar lebih dari 8.000 peminat yang sebagian besar adalah PNS, TNI, dan Polri. “Mengingat banyaknya peminat yang mendaftar, maka Perumnas akan melakukan seleksi secara ketat dengan menerapkan system range atau zonasi tempat kerja,” jelasnya.
Menara Salemba Batavia Apartemen Menara Salemba Batavia terletak di kawasan Salemba, Jakarta Pusat, lokasinya dekat kampus UI, Bina Sarana Informatika, YAI, UPI. Pengembangnya adalah Bahama Group Development. Menara Batavia dibangun di atas lahan seluas 1,5 hektar (1.536 unit) dimana akan dibangun 300 unit apartment berkonsep modern kontemporer. Lokasi ini rencananya akan difasilitasi juga dengan kolam renang, lapangan tennis, jogging track, restoran, kafe, klinik, dan sarana ibadah. Tersedia tiga pilihan ukuran dan harga, yaitu 154 juta untuk ukuran 27 meter persegi, 158 juta untuk ukuran 30 meter persegi, dan 158.8 juta untuk unit dengan ukuran 33 meter persegi. Sedangkan sebanyak 342 unit akan dijual dengan harga nonsubsidi di atas Rp 250 juta nantinya menggunakan lift khusus. Menurut Reddy Hartadji, Presiden Direktur Bahama Group, berbeda dengan Menara Cawang, untuk Menara Salemba Batavia nantinya menggunakan konsep campuran (mix-used), terdiri dari 1.194 unit apartemen bersubsidi, 342 unit apartemen komersial, 104 unit ruang kantor, kios 90 unit, dan rumah toko 45 unit.
Menara Salemba Batavia. Dok/Foto:Bahama Group
Untuk unit perkantoran akan dijual mulai dari harga Rp 200 juta dan kios mulai Rp 100 juta, sedangkan untuk rumah toko akan dipasarkan sebanyak 45 unit. Reddy juga menjamin pembangunan proyek ini secara keseluruhan menggunakan pendanaan dari modal sendiri 40 persen, sedangkan sisanya 60 persen menggunakan kredit konstruksi Bank BTN.
Apartemen Cengkareng City Park. Dok/ Foto:Perumnas
Cengkareng City Park Cengkareng pun memiliki pilihan apartemen bersubsidi yang cukup menawan, Cengkareng City Park. Lokasi Cangkareng City park juga strategis. Perjalanan ke lokasi memiliki akses jalan yang cukup banyak, bisa menggunakan akses tol dalam kota dari Puri Kembangan, Pantai Indah Kapuk, Pluit lalu tol Bandara Soekarno-Hatta. Suasana kawasan apartemen bersubsidi pun tampak hidup dan ramai. Tinggal di kawasan Cengkareng City Park, serasa tinggal di dalam kota dengan fasilitas yang tertata rapih, dan teratur. Bagaimana tidak, kawasan ini diapit oleh mal besar, Carefour dan Mal Taman Palem, waterboom Pantai Indah Kapuk, fasilitas kesehatan dan pendidikan yang memadai hingga sentra otomotif besar seperti Auto 2000. Yang menarik, Cengkareng City Park ini dilengkapi dengan fasilitas taman terbuka hijau. Lokasi City Park sangat strategis, memiliki akses jalan yang cukup banyak bisa menggunakan akses tol dalam kota dari Puri Kembangan, Pantai Indah Kapuk, Pluit, lalu tol Bandara Soekarno Hatta. Kawasan Cengkareng City Park diapit Mal besar, Carrefour, Taman Palem, Waterboom Pantai Indah Kapuk, fasilitas kesehatan dan pendidikan. RUMAH KITA No 02, Edisi NOVEMBER 2009
19
RUMAH UTAMA
Gading Nias Residence Di wilayah Kelapa Gading, pengembang Agung Podomoro meluncurkan apartemen bersubsidi Gading Nias Residence. Proses pemancangan tiang pertama (ground breaking) dilakukan pada 4 februari 2008 lalu. Komitmen Agung Podomoro untuk apartemen bersubsidi, tidak akan membangun dengan bahan kualitas rendah, dan tetap memakai bahan yang berkualitas sebagaimana pembangunan apartemen lainnya. Gading Nias terdiri dari 14 menara dengan 6000 unit (direncanakan selesai 2010). Berlokasi di seberang sekolah Yakobus, sebelah pom bensin dan sederetan dengan sekolah international Singapore PSB. Apartemen bersubsidi ini memiliki akses 180 meter dari bundaran Kelapa gading, lima menit dari Sentra Kelapa Gading, dekat dengan halte busway dan pintu tol. Konstruksi menggunakan Beton untuk pondasi dan struktur bangunan. Keramik untuk lantai, dan Kloset duduk. Harga tetap mengikuti aturan pemerintah, yaitu : Rp. 88 juta ·(21 m2, 1 kamar tidur); Rp. 144 juta (35 m2, 2 kamar tidur). Apartemen bersubsidi Gading Nias Residence. Foto:Istimewa
The Modern Golf Apartment The Modern Golf Apartement, Kota Modern, Tangerang menjadi rusunami pertama yang hadir di kota Tangerang. Apartemen bersubsidi ini memiliki 3 tower yaitu tower B (yellow tower), tower C (green tower) dan tower D (blue tower), dan diresmikan 1 Oktober lalu. Setiap tower dari The Modern Golf Apartment yang dibangun oleh pengembang PT Modern Land Realty Tbk ini memiliki 10 lantai dan terdiri dari 400 unit, sehingga total keseluruhan dari 3 tower ada 1200 unit. Edwyn Lim, Presiden Direktur PT Modern Land Realty, Tbk ketika peresmian pemakaian 3 tower rusunami, di Tangerang, mengatakan bahwa seluruh unit The Modern Golf Apartment sudah terjual 100 persen, dan sebanyak 60 persen sudah dilakukan serah terima kepada konsumen (user). Luntungan Honoris, Komisaris Utama PT Modern Land mengatakan bahwa pemilihan kota Tangerang menjadi program tanggung jawab sosial perusahaan.”Walaupun keuntungan minim tapi kami cukup bangga dengan dampak efek yang didapat. Misalnya saja reputasi sebagai pengembang dimata pemerintah pusat dan menjadi kredit poin. Dan ini wujud bahwa kita peduli pada masyarakat berpenghasilan rendah dan Tangerang merupakan daerah sentra industri yang memiliki banyak pabrik dan karyawan, mereka inilah yang menjadi sasaran market kami,” jelas Luntungan. Inovasi Modren Land yang lainnya dalam rusunami adalah Modern 78, di daerah Pulo Gadung. “ Ini menggunakan terobosan baru dengan hanya 7 unit perlantai dan 8 lantai per tower, standar kepadatan jadi lebih rendah. Dan ini yang membuat kehidupan penghuni rusunami jadi humanis,” jelas Edwyn. Rusunami M78 yang dikenal Exclusive Residence 78 dan menjadi proyek Modern Park,proyek ini memiliki luas 17.185 m2 dan 70 persen akan dikembangkan menjadi green area. M 78 ini terdiri dari 56 unit apartemen per towernya. 20
RUMAH KITA No 02, Edisi NOVEMBER 2009
The Modern Golf Apartement. Foto:Elvis
KENCAN RUMAH
Ismayanti
Ir. F. TEGUH SATRIA Ketua Umum DPP REI “REI Harus Mandiri, Berwibawa, Profesional, dan Bermanfaat”
I
r. F. Teguh Satria, MM, terpilih sebagai Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Real Estat Indonesia (REI) tahun 2007, menggantikan Ir. Lukman Purnomosidi. Pria kelahiran Pati (Jawa Tengah) 5 Juni 1953 ini sebelumnya sudah aktif di organisasi tersebut. Sebagai Wakil Sekretaris I DPD REI Jabar (1989-1995), Sekretaris DPD Jabar (19951998), Ketua DPD Jabar (1999-2002) Wakil Ketua Umum Bidang Perumahan RS/RSS DPP REI (2001-2004), dan jabatan terakhirnya sebelum terpilih sebagai ketua Umum adalah Sekretaris Jenderal DPP (20042007).
pengembang anggota Persatuan Pusat Real Estat Indonesia (REI) dengan modal investasi sebesar Rp 453 miliar. Di kota-kota besar lainnya –terutama di Jakarta-, para anggota REI juga terjun mensukseskan pembangunan rumah untuk rakyat ini.
Ketika menahkodai REI, Teguh telah menjalankan berbagai program terutama untuk merealisasikan misi menjadikan REI sebagai organisasi yang mandiri, berwibawa, dan profesional, tidak dipengaruhi kekuatan politik. “Agar berwibawa peraturan harus diikuti, termasuk dalam menentukan pengurus REI daerah, jangan sampai membawa kepentingan pribadi, “jelas Teguh saat dilantik.
Bapak menjabat Ketua Umum DPP REI sejak 2007, dan sebelumnya telah menjadi Sekjen. Tentu Bapak sangat memahami REI dan dunia properti Indonesia. Apa persoalan paling berat yang dihadapi REI dalam memajukan dunia properti di Indonesia?
Dalam urusan perumahan rakyat, REI juga berperan aktif dalam Program Pembangunan 1000 Tower. Di Batam misalnya, pembangunan sebanyak 35 tower atau setara dengan 5.280 unit rumah dibangun oleh
Ditemui Ismayanti dari Rumah Kita seusai bermain golf di Modern Golf, dan bersiap-siap hendak menghadiri peresmian The Modern Golf Apartment, Teguh menuturkan berbagai program REI dan obsesinya tentang dunia properti Indonesia. Berikut petikan wawancaranya.
Ya…untuk masalah eksternal REI antara lain High cost economy (biaya ekonomi tinggi), ini terkait misalnya pada masalah perizinan dan birokrasi. Untuk masalah perizinan, terkadang sering dipersoalkan dan bahkan dalam pelaksanaannya para birokrat kurang tulus dalam membantu para pengembang. Sedangkan untuk masalah internal masih di dalam dan berkaitan dengan organisasi dan anggota REI. Bagaimana mengatasi masalah tersebut? Untuk penyelesaian masalah eksternal, ya.. bergantung pada kesungguhan para birokrat dan pemerintahan. Apakah mereka benar-benar akan concern pada masalah yang dihadapi REI. Misalnya saja dalam program pembangunan 1000 Tower dan terkait masalah perizinan, yaa… jangan dipersulit dan dibuat lamalah. Sebab kalau misalnya dipersulit atau dibuat lama tentu akan membuat high cost economy bagi para pengembang.
Teguh Satria, di Modernland Tangerang. Foto:Elvis
24
RUMAH KITA No 02, Edisi NOVEMBER 2009
KENCAN RUMAH
Tapi akan sulit jika pemerintah tidak konsisten dan concern membantu dan menyelesaikan masalah soal kebijakan.. Sedangkan untuk masalah internal REI, saya sebagai ketua untuk periode ini berusaha membantu dan menyelesaikan problem REI dan anggotanya agar bisa didiskusikan dan dicari jalan keluarnya. Yang pasti saya harus berimbang dalam mengatasi dan menyelesaikan problem anggota yang satu dengan lainnya. Salah satu misi Bapak adalah menjadikan anggota REI lebih profesional, mandiri, berwibawa dan bermanfaat. Apakah menurut Bapak, hal itu sudah tercapai? Program apa saja yang dijalankan dalam rangka mencapai misi tersebut? Benar, anggota REI harus profesional, mandiri,berwibawa dan bermanfaat. Untuk saat ini sudah cukup tercapailah. Program membuat anggota lebih profesional antara lain dengan mengupayakan peluang usaha. Dan mengupayakan iklim usaha yang kondusif. Kita juga banyak melakukan pelatihan dan diklat guna pengembangan anggota sendiri. Selama Bapak menjabat sebagai Ketua Umum, kemajuan apa saja yang telah dicapai oleh dunia properti, dan apa saja program yang sudah dijalankan? Wah…banyak sekali kemajuan yang kita semua bisa rasakan dan dilihat. Antara lain sarana infra struktur yang maju. Banyak dibangunnya fasilitas seperti mal, sekolah, pasar, tempat ibadah dan hunian bagi masyarakat. Yang pasti program menciptakan peluang usaha dan iklim usaha kondusif sudah berjalan dengan diwujudkan juga dalam pelatihan dan diklat bagi anggota REI. Tahun depan, masa jabatan periode ini akan berakhir, program apa yang masih belum tuntas dilaksanakan? Yang belum selesai adalah mengupayakan revisi PP 40 dan 41 tahun 1996 agar orang atau badan hukum asing lebih mudah dan tertarik membeli property di Indonesia. Di bidang perumahan rakyat, bagaimana peran REI? Apa saja yang telah dan akan dilakukan? Peran REI cukup penting. Kami disini berperan sebagai mitra dari pemerintah dalam membantu dan menyiapkan kebutuhan papan atau hunian yang tak hanya bagi masyarakat menengah atas, namun juga menengah bawah. Untuk masyarakat menengah bawah, kami mencoba membantu mewujudkan dan mengikuti program pemerintah dengan penyediaan hunian 1000 towernya. REI juga berperan aktif dalam program pembangunan 1000 tower, salah satunya dengan membangun 35 tower di Batam. Apa saran Bapak untuk mempercepat terealisasinya program ini? Ya betul, rusunami yang di Batam itu saya yang bangun. Untuk dapat mensukseskan program pemerintah 1000 tower, menurut saya kita semua harus sama-sama bekerja dengan sungguh-sungguh. Antara Pemerintah Pusat, Pemda dan pengembang harus saling bersinergi sehingga penyediaan hunian bagi masyarakat menengah bawah bisa terpenuhi.
Bapak juga menyampaikan, bahwa untuk menunjang keberhasilan program pembangunan perumahan, khususnya bagi masyarakat menengah ke bawah, Indonesia memerlukan perubahan paradigma. Bisa Bapak jelaskan mengenai perubahan paradigma tersebut? Menurut saya akan mudah jika semua saling bersinergi, namun akan menjadi sulit diwujudkan jika masing-masing tidak punya target membangun dan tidak bersinergi. Paradigma lama berasal dari pusat sementara daerah hanya sebagai penerima atau pelaksana. Untuk masa mendatang, paradigma ini harus diubah menjadi program harus berasal dari daerah. Sebab daerah paling tahu tentang kebutuhan perumahan di wilayahnya.’’Dari sisi target paradigma juga harus diubah. Kalau dulu target bersifat top down dari pusat, ke depan harus daerah yang menentukan sendiri targetnya. Apa obsesi Bapak di bidang properti? Saya ingin secara personal kembali concern pada bisnis properti saya. Ingin menjadi pengusaha bisnis properti yang sukses seperti Ciputra. Berbisnis, namun tak hanya sekedar meraih keuntungan, namun juga dapat memunculkan nilai idealisme dan humanisme. Hampir sepanjang karirnya, Teguh malang melintang di dunia properti. Alumni Teknik Sipil Universitas Parahiyangan, Bandung, dan meraih Magister Management dari IPPM Jakarta ini memulai kariernya sebagai Manajer Proyek di PT Kaliraya Sari Cabang Bandung (1977). Setahun berselang, pindah ke PT Wijaya Kusuma Contractors di Kantor Cabang Semarang, juga sebagai Manajer Proyek. Pada tahun 1980 menapaki jenjang direksi di PT Margahayu Raya sebagai Senior Direktur hingga 1989. Saya pun kembali pindah ke perusahaan lain, yakni PT Tripatria Dutawangsa sebagai Presiden Direktur. Bapak dua anak ini mengalami puncak karir dan mendirikan Sanggar Indah Group, kerajaan developer yang banyak ‘bermain’ di proyek rumah sederhana. Teguh mulai memfokuskan pengembangan hunian di bawah bendera Sanggar Mas Lestari di Desa Tarajusari, Kecamatan Banjaran, Kabupaten Bandung, Teguh santai sejenak selepas bermain dengan total area pengembangan 30 Golf. Foto: Elvis hektar. Proyek yang dipasarkan sejak Agustus 2006 itu telah mengembangkan 900 unit RSh. ”Memang membangun bisnis proyek RSh minim prestise, Tapi saya tetap menekuninya. Dari sinilah saya dapat menapaki konglomerasi pengembang dan bergaul dengan banyak kalangan.Banyak hal yang bisa didapat dan dipelajari,” ujar pehobi golf dan pembaca berbagai jenis buku ini. Kini, setelah banyak mendedikasikan waktu, tenaga dan pikirannya untuk REI, Teguh mengaku tidak ingin mencalonkan lagi sebagai Ketua Umum tahun depan, dimana periode kepengurusan akan berakhir tahun 2010. ”Saya tidak akan melanjutkan atau mencalonkan dan dicalonkan lagi. Harus ada regenerasi kepemimpinan agar organisasi ini bisa berkembang dan mencapai misinya. Saya rasa cukup satu periode sajalah,” ujar Teguh, yang ingin terus berkiprah di dunia properti. RUMAH KITA No 02, Edisi NOVEMBER 2009
25
SELINGAN RUMAH KLIK RUMAH
Kumpulan Cerita Bersambung
MIMPI BAYANG JINGGA Mimpi Bayang Jingga adalah sebuah buku yang terdiri dari tiga cerita, yang masing-masing berjudul ‘The Desert Dream’, ‘Jingga’, ‘Mimpi Bayang’.
Benang merah yang menjadi perekat ketiga cerita tersebut adalah mimpi. Mimpi dalam berbagai tafsir, baik sebagai metafor ataupun mimpi sebenarnya. Mimpi dalam The Desert Dreams bermakna sebagai metafor tentang kandasnya impian seseorang sehingga seakan menempatkannya di padang gurun. Ini adalah kisah perselingkuhan yang melibatkan seorang perempuan lain dalam kehidupan seorang laki-laki beristri. Kisah ini berakhir dengan perpisahan antara ketiga tokohnya. Kisah kedua, Jingga, bercerita tentang impian seorang perempuan muda untuk memiliki sebuah penginapan dan perpustakaan sederhana di tepi pantai. Tokoh utama ini ingin menikmati langit pantai senja hari setiap hari, sembari mendengarkan kisah perjalanan para tamu. Mimpi sederhana ini kandas justru karena dia terlibat dengan orang-orang yang memperebutkan dirinya atas nama cinta. Kisah ketiga, Mimpi Bayang, adalah cerita tentang seorang perempuan yang mengalami mimpi panjang ketika menderita koma beberapa hari. Dalam mimpi itu dia seakan berada di sebuah tempat yang asing dan berteman dengan seseorang. Dia juga menemukan orang-orang yang seakan sedang bercerita tentang hal-hal yang tak asing baginya. Di kemudian hari saat dia tersadar dari koma, dikunjunginya kota asing itu dan ditemukannya tempat-tempat yang ada dalam mimpinya. Akankah dia menemukan seseorang yang sama seperti dalam mimpi bayangnya? Ketiga cerita tersebut dituturkan dengan bahasa yang sederhana, lembut dan cenderung mengharukan. Sebagai novel dewasa, ada beberapa adegan mesra di dalamnya, namun disajikan pengolahan yang tidak berlebihan sehingga jauh dari kesan vulgar. Yang menarik, Sanie menjadikan tokoh-tokohnya, yang terlibat perselingkuhan atau hubungan tanpa status, namun mereka tak lantas menjadi antagonis. Pembaca seakan digiring pada sebuah wilayah abu-abu, tidak untuk berpihak namun lebih pada sebuah pemahaman.
26
RUMAH KITA No 02, Edisi NOVEMBER 2009
Penerbit : Pustaka Populer Penulis : Sanie B. Kuncoro Fisik : Soft Cover, 100 Halaman
KLIK RUMAH
Film Animasi untuk Keluarga
MERAIH MIMPI
Meraih Mimpi merupakan film animasi 3D musikal pertama produksi
Indonesia. Film ini berkisah tentang anak perempuan dan keluarganya yang mencintai binatang dan lingkungan, dan tak berhenti bermimpi dan berjuang. Dana (Gita Gutawa), terpaksa mengikuti tradisi patriarkis di kampungnya dan juga dominasi penguasa tuan tanah yang membebani keluarganya dan seluruh kampung dengan pajak tanah yang keterlaluan. Padahal sebenarnya tuan tanah Pairot, berniat mengusir warga demi membangun perhotelan dan kasino. Perjalanan Dana menjadi sangat unik ketika ia sadar bahwa hanya dengan memenangkan kompetisi beasiswa untuk melanjutakan sekolahnya, ia dapat berjuang melawan ketidakadilan ini. Ditemani dengan binatang-binatang hutan dan Rai (Patton ‘Idola Cilik’) adiknya, Dana tidak hanya berhasil mendapatkan beasiswa, tetapi mereka juga menemukan rahasia tuan tanah akan identitasnya yang sebenarnya. (www.21cineplex.com). Jenis Film : Animation/musical Produser : Mike Wiluan Produksi : Kalyana Shira Film Durasi : 90 menit Pemain : Gita Gutawa Patton ‘idola Cilik’ Uli Herdinansyah Surya Saputra Shanty Cut Mini Indra Bekti Jajang C. Noer Sutradara : Phil Mohamad Mitchell Penulis : Philip Stamp Nia Dinata RUMAH KITA No 02, Edisi NOVEMBER 2009
27
TIPS SEPUTAR RUMAH TIPS RUMAH
Menghemat Energi Peralatan Rumah
P
eduli lingkungan harus dimulai dari diri sendiri dan lingkungan terdekat. Salah satunya dengan hemat energi dalam kehidupan sehari-hari. Hemat energi bukan hanya kita tidak mengaktifkan AC pada siang hari atau mematikan lampu yang tidak digunakan. Menghemat energi berarti menggunakan dan memanfaatkan energi secara efektif sepanjang hari. Nah berikut ini beberapa tips hemat energi beberapa peralatan rumah. AC dan kipas Bila di rumah Anda menggunakan AC (Air Conditioner) atau kipas, Anda bisa membuka tutup tirai atau gorden saat cuaca panas, sehingga mengurangi penggunaan AC atau kipas. Bila di rumah Anda menggunakan AC, usahakan ruangan selalu tertutup. Jika Anda tetap ingin ruangan dingin dan dinginnya AC tidak menyebar keluar ruangan, pilih AC yang sesuai dengan ukuran ruangan rumah Anda, sehingga tidak menghamburkan biaya. Umumnya alat pendingin seperti AC memiliki fungsi timer, Anda bisa mempelajarinya untuk mengurangi daya yang digunakan. Filter AC ada baiknya dibersihkan sebulan sekali, berfungsi menjaga AC tetap dingin dan tidak boros. Matikan AC jika Anda tidak lagi berada di dalam ruangan dan beraktivitas.
K
ecoa, mendengar nama serangga yang satu ini pasti yang terlintas dalam pikiran Anda adalah hewan berwarna coklat tua, dan kaki berbuku-buku dengan habitat hidup di tempat kotor dan jorok. Kecoa sering dijumpai disudut dalam maupun luar rumah. Mengapa kecoa suka tempat bersudut? Di area ini biasanya banyak terdapat makanan yang bisa dinikmati dan dijadikan sarang. Lalu, kenapa kecoa kok bisa masuk rumah? Kecoa masuk ke dalam rumah bila sanitasi rumah tidak baik. Sanitasi yang buruk membuat jalan masuk ke dalam rumah,dan memungkinkan habitat kecoa berlebihan sehingga ia keluar dan mencari sumber makanan. Berikut ini cara membasmi kecoa: 1.Bersihkan rumah Anda dari telur dan sarang kecoa, bisa dengan menyapu, mengepel lantai, membuang sampah agar tidak menumpuk dan membuat kecoa nyaman dan betah tinggal ( membasmi secara fisik)
Lemari Es Anda yang memiliki lemari es di rumah, juga bisa menghemat energi listrik kok. Caranya cukup mudah, atur temperatur sesuai buku petunjuk, bersihkan lemari es secara teratur. Hal itu dilakukan agar lemari es Anda bekerja dengan baik dan tetap dapat mendinginkan bahan makanan sehingga tidak boros energi.
2.Kecoa juga bisa dibasmi dengan bahan kimia. Penggunaan pestisida cair atau bubuk juga dapat dilakukan. Masukan pestisida dan semprotkan pada lubang saluran pipa sanitasi atausaluran pipa pembuangan agar kecoa mati.
Bohlam (Lampu) Gunakan bohlam atau lampu yang hemat energi. Bohlam yang memakan energi 13 watt dapat mengeluarkan cahaya sebesar 60 watt. Ada baiknya Anda menggunakan lampu neon, selain watt nya kecil, neon juga cukup terang. Gunakan lampu LED, ini bisa menghemat energi hingga 90 persen. Matikan bohlam atau lampu ketika Anda bepergian dan tidak berada di dalam ruangan. Untuk mengurangi penggunaan lampu, Anda bisa memberikan warna cerah pada ruangan sehingga lampu yang digunakan tidak terlalu banyak.
Namun yang perlu Anda ingat, pemberantaan kecoa tak hanya dilakukan sekali saja. Pembasmian perlu dilakukan secara bertahap. Sebab, walau sudah diberantas, terkadang kecoa masih tetap ada. Mereka dapat menyelamatkan diri ketika diberantas. Bahkan bisa berkembang biak dengan cepat. (Berbagai sumber)
Namun yang terpenting dari semuanya adalah, gunakan peralatan rumah tangga sebaik mungkin sehingga tidak terjadi pemborosan energi. (Berbagai sumber)
28
Membasmi Kecoa
RUMAH KITA No 02, Edisi NOVEMBER 2009
3.Pembasmian kecoa juga bisa dilakukan dengan cara pengasapan.
TIPS RUMAH
Kilapkan Keran Air dengan Cuka
B
entuknya kecil , namun berfungsi mengatur besar kecilnya air yang keluar dari pipa. Ya, itulah kran air. Kran air bentuk dan bahannya beragam. Ada yang terbuat dari plastik, stainless steel, kuningan. Hampir sama dengan benda lainnya, bisa kotor. Yang menjadi masalah adalah, bagaimana cara membersihkan kotoran di kran air? Mungkin bagi sebagian orang membersihkan kran air terlihat mudah. Nyatanya, cukup sulit. Noda yang membandel sukar dihilangkan pada kran air. Untuk itulah kami coba berbagi cara membersihkan dan mengkilapkan kran air. Anda bisa menggunakan sikat bekas yang sudah tidak terpakai. Caranya, sikat dengan kuat kran air dan sekitarnya dengan baking soda. Tak hanya dengan sikat gigi bekas, sponge kasar juga bisa dijadikan alat untuk membersihkan. Setelah disikat lalu bilas dengan air bersih. Agar kran mengkilap, gunakan kain bersih dan basahi dengan campuran air dan cuka. Kemudian lap dan gosok kran air. Kemudian lap kembali hingga kran kering. Anda akan dapatkan kran air Anda tampak mengkilat. Anda juga tak perlu mengganti kran hingga bisa mengirit biaya kan? Wastafel Bersih Dengan Baking Powder dan Borax Kotoran dan noda membandel sulit hilang pada wastafel dan akan mengerak pada sisi dinding wastafel. Untuk membersihkannya kita bisa saja membersihkan dengan produk pembersih wastafel. Biasanya produk pembersih ini mengandung Chlorine, zat pemutih yang tak hanya untuk membersihkan tapi juga untuk menghilangkan noda. Sayangnya selain punya daya bersih yang baik, Chlorine bisa menghasilkan uap yang dapat menyebabkan mata iritasi, paru-paru, tenggorokan dan hidung juga teriritasi. Dan ini cukup berbahaya. Zat pemutih ini juga bisa menjadi gas yang mematikan bila tercampur dengan gas ammonia. Nah, berikut ini kami punya solusi membersihkan wastafel dengan cara yang aman dan alami. Dengan menggunakan borax dan baking soda. Caranya, campur kedua bahan dengan air. Kemudian, semprotkan pada bagian wastafel yang kotor dan sikat dengan kuat lalu bilas dengan air bersih dan lap dengan kain bersih dan kering. Nah, kini wastafel Anda tampak baru kembali. (Berbagai sumber)
RUMAH KITA No 02, Edisi NOVEMBER 2009
29
TIPS HIDANGAN KELUARGA MENU RUMAH
CHEF UKUR
MENU DESERT
S TRAWBERRY JELLY by Chef Ukur
Bahan 1: - 5 gr kristal jelly rasa orange - 2 sdm madu - 100 gr gula putih - 400 cc air putih - sejemput garam Bahan 2: - 5 gr kristal jelly rasa strawberry - 150 gr gula putih - 400 cc susu sapi low fat segar - sejemput garam Bahan 3: - 3 buah strawberry segar - 6 batang pocky rasa strawbery Cara membuatnya : 1. Semua bahan 1 dicampur, aduk dan dimasak sambil diaduk sampai mendidih. Matikan apinya sambil terus diaduk sampai +/- 2 menit. Tuang ke tempat yang disediakan, sisihkan dan tunggu samapi jelly mengeras. 2. Semua bahan 2 dicampur, aduk dan dimasak sambil diaduk sampai mendidih. Matikan apinya sambil terus diaduk sampai +/- 2 menit. Kemudian tuang diatas bahan 1 yang sudah mengeras. Tunggu sampai bahan 2 mengeras, kemudian hias dengan buah strawberry segar dan pocky rasa strawberry. Hidangan untuk 3 orang.
30
RUMAH KITA No 02, Edisi NOVEMBER 2009
E S PANORAMA KACANG MERAH by Chef Ukur
Bahan: - 250 gr kacang merah direbus sampai matang - 300 gr tape singkong dipotong-potong sesuai selera. - 300 ge jelly mutiara - 100 gr pacar cina, rendam kemudian rebus sampai matang. - 200 gr gula aren, direbus - 100 cc susu sapi low fat segar.
Penyajian: Susun tape singkong, pacar cina, jelly mutiara dan kacang merah di dalam wadah sajian. Tuangi dengan susu, siram dengan gula aren cair, tambahkan es batu. Siap disajikan. Hidangan untuk 5 orang
RUMAH INSPIRASI
Ismayanti
Ruang makan bergaya Mediterranian. Foto: Elvis
R
umah Ingrid Kansil berdiri di atas bukit dan memiliki view lapangan golf. Rumah anggota DPR/MPR RI tahun 2009 dari partai Demokrat yang juga bintang iklan dan pemain sinetron ini berada di kawasan Puncak Mas Golf, Bukit Sentul, Bogor. Dipilihnya daerah ini selain dekat, juga mudah menjangkau Jakarta dan Cianjur. “Lingkungannya tenang dan aman, relatif dekat dengan Jakarta, dan yang tak kalah penting tidak begitu jauh dari rumah orang tua di Cianjur,” terang istri Syarif Hasan, yang kini menjabat Menteri Negara Koperasi dan UKM Kabinet Indonesia Bersatu II periode 20092014.
Mediterania dan Neo Klasik Dibangun tahun 1997, awalnya rumah Ingrid bergaya mediterania, kemudian diubah menjadi neo klasik (modern klasik). Rumah berlantai dua ini berdiri di atas lahan seluas 1500 m2, dengan luas bangunan 800 m2. Awalnya pengelola estate meminta Ingrid dan suami untuk membangun rumah dengan gaya mediteranian. Tapi karena bosan, Ingrid dan suami bersiskusi dengan arsiteknya, kemudian muncullah ide gaya neo klasik. Untuk living room, warna merah maroon menjadi pilihan wallpaper dindingnya, dilengkapi dengan sailing yang bergaya klasik dan berwarna tembaga lengkap dengan kursi berbahan kulit. Untuk ruang keluarga, Ingrid mencoba memberikan sentuhan yang jauh lebih segar pada wallpaper dindingnya dengan warna hijau muda.Untuk mempercantik ruangan dipilih gordyn berwarna senada dengan wallpaper.
Rumah Neo Klasik Ingrid Kansil RUMAH KITA No 02, Edisi NOVEMBER 2009
31
Meja makan bergaya klasik . Foto: Elvis
Tangga dengan paduan warna klasik dan kontemporer. Foto: Elvis
Konsep green house diterapkan pada penggunaan kaca sebagai atap pada ruang tamu dan ruang keluarga, sehingga memberikan konsep terang, hemat energi.”Penggunaan kaca sebagai atap, selain konsep green house juga hemat energi dan bisa menerangi sebagaian besar rumah,” ucap alumnus IISIP, Jakarta. Bagian terunik dari rumah Ingrid, pada ruang makan dan pantry, yang bergaya mediteranian. Dindingnya dari bata merah, meja makannya terbuat juga dari batu bata merah. Namun tetap sentuhan neo klasik terdapat pada kursi makan bermaterial kayu dengan alas kain yang nyaman. Untuk ruang keluarga di lantai dua, dipilih gordyn tali serta warna hitam pada wallpaper, ditambah dengan keyboard, kursi dan televisi membuat suasana ruangan lebih cozy. Ingrid terinspirasi saat sedang ada di café. Ruangannya berwarna hitam dan cozy, yang kemudian dicoba diterapkannya di ruang tamu lantai atas.
32
RUMAH KITA No 02, Edisi NOVEMBER 2009
Living room dengan ceiling klasik berpadu kursi berbahan kulit.Foto: Elvis
RUMAH INSPIRASI
Kolam renang berbentuk kulit kacang, unik. Foto: Elvis
Untuk kamar anak, Ingrid membiarkan putrinya untuk memilih konsep dan menata kamarnya sendiri. Zianka suka warna pink untuk wallpapernya. Ingrid dan keluarganya adalah keluarga yang extrovert sehingga menyukai desain ruang yang luas dan terbuka. Tak heran bila tak ada sekat antar ruang tamu dan ruang keluarga. “ Kami keluarga yang suka bergaul, kurang suka pada ruangan yang banyak sekatnya. Kurang nyaman buat tamu yang datang berkunjung ke rumah kita,” ucap pemain sinetron terbaru “Safa dan Marwah” ini. Seperti kebanyakan rumah besar dan mewah lainnya, Ingrid juga melengkapi rumah dengan beberapa fasilitas olahraga seperti kolam renang, tempat gym, taman dan mushola. Kolam renangnya berbentuk seperti kulit kacang, tampak unik dan semakin nyaman dengan adanya gazebo. “Saya sendiri yang mendesain, proses pengerjaannya satu tahun,” jelas wanita yang juga berbisnis jilbab dan busana muslim ini. Ruang gym menghadap ke kolam renang, berisi peralatan fitness. “Saya dan suami gemar berolahraga, untuk renang selalu saya sempatkan setiap pagi” ujarnya. Sementara untuk taman, konsep yang dipilih adalah taman Jepang, tak banyak tanaman rindang namun penggunaan rumput memberikan kesan luas dan bersih. Ingrid menyukai gaya klasik karena lebih berkelas. Oleh karena itu, meski telah banyak perabot yang diganti, tetap tidak lari dari konsep penataan awal yang bergaya klasik Eropa.
Gazebo di kolam renang membuat suasana lebih nyaman. Foto: Elvis.
RUMAH KITA No 02, Edisi NOVEMBER 2009
33
INTERIOR RUMAH
Sumardi Dullah
MENGOLAH Interior Rumah Mungil “Walaupun kecil ukurannya, Rumahku surgaku.”
I
tulah ungkapan yang tepat untuk sebuah rumah idaman. Untuk menjadikan rumah kita itu enak dan nyaman ditempati, maka perlu diperhatikan dalam pengelolaan interiornya, pemilihan furniture dan penyusunan ruang (layout) adalah hal utama yang tidak bisa ditinggalkan, juga jangan lupa pemilihan warna yang tepat, baik itu untuk dinding, lantai atau langit-langit, atau bahkan pemilihan warna untuk furniturnyapun perlu diperhatikan. Apabila anda memiliki rumah tipe 21 atau 27 dengan luas tanah 60m2, ada beberapa cara mengolah interiornya:
Sisa tanah bagian belakang bisa anda manfaatkan untuk dapur dan ruang jemur pakaian, pintu belakang bisa dipindah ke ruang yang baru. B. Pengolahan Lantai Apabila lantai existing (asal) cukup bagus dan rapi, lantai tidak perlu diganti, tapi untuk menambah variasi dan kesan hangat, anda bisa menambahkan karpet warna cerah di tengah-tengah ruangan. (karpet tidak perlu full menutupi lantai. Untuk lantai dapur yang baru, sebaiknya dipilih warna agak gelap dan tidak licin, misalnya keramik warna biru toska atau merah marun bertekstur. A. Layout ruangan Dengan biaya sedikit anda bisa menambah ruang tamu di depan (teras) dengan desain yang tidak formal, tidak perlu dinding yang tinggi, cukup membuat batas ruang yang fungsinya untuk tempat duduk. Furnitur yang diperlukan adalah meja kayu dan dua buah kursi single. Di sini memang ada penambahan canopy/atap. (lihat gambar).
34
RUMAH KITA No 02, Edisi NOVEMBER 2009
Untuk terras depan yang difungsikan sebagai ruang tamu tidak formal, sebaiknya material lantai menggunakan bahan yang agak kasar dan agak gelap, seperti terra cotta, pable stone (batu sikat) atau batu templek yang disusun rata, ini akan membuat suasana santai dan tidak formal, juga sebagai perantara bagian luar rumah dan dalam.
INTERIOR RUMAH
C. Pengolahan Dinding - Dinding ruang keluarga bagian yang paling penting kita perhatikan, sebab di sinilah kita sekeluarga paling banyak menghabiskan waktu selama berada di rumah. Ruang berukuran 3m x 4m memang akan terasa sempit dan sesak apabila kita tidak bisa mengaturnya, terutama dalam pemilihan warna dinding dan furniture. - Warna terang atau kontras pilihan yang tepat untuk diaplikasikan di ruangan ini, misalnya warna kuning atau hijau daun muda. Selain itu trik lainnya adalah dengan memberikan aksen pada cat dasar, contoh: warna dasar hijau daun diberi aksen bintik-bintik kecil tidak teratur warna kuning atau krem. Atau dengan cara memberikan border di ketinggian 90 cm dengan motif tertentu. - Untuk warna dinding bagian lainnya seperti kamar tidur dan dapur, bisa disesuaikan dengan selera penghuni, namun tetap harus yang terang atau warna ringan. - Bagian dinding dapur yang baru sebaiknya menggunakan keramik sampai ketinggian 1.5m untuk menghindari cipratan minyak atau kotoran lainnya. Guna mengantisipasi asap dari kompor yang efeknya akan mengotori dinding, maka dekat kompor itu harus ada ventilasi/ jendela, kecuali kompornya menggunakan exhaust (penyedot asap). D. Pengolahan Langit-langit Langit-langit pada rumah ukuran kecil biasanya berjarak rendah dari lantai, yaitu sekira 2,5 – 3 m, maka dari itu kita agak kesulitan untuk mengolahnya. Yang paling sederhana dilakukan adalah memberikan cat yang terang, misalnya putih atau atau biru muda sekali. Sebenarnya anda bisa juga mewarnainya dengan motif awan, itu akan
menambah variasi ruangan. Sistem drop ceiling pada bagian pinggir dengan lebar 50 cm sekeliling bisa juga diterapkan pada ruang tamu ini, dengan menempatkan lampu downlight pada 4 sudutnya, ini akan membuat ruangan serasa hangat. E. Pemilihan Furniture - furniture pada rumah ini sebaiknya tidak berlebihan. Furnitur yang dibutuhkan di ruang tamu atau keluarga cukup satu set sofa dan lemari untuk TV. Pemilihan furniturnyapun diusahakan harus yang simple, gaya minimalist dengan warna terang. - Untuk kamar tidur utama, pilihlah kasur yang berukuran queen size agar ruang tetap lapang. Lemari baju dan meja rias bisa disatukan. Ruang tidur anak bisa menggunakan tempat tidur susun, agar bisa menyimpan furniture lainnya seperti meja belajar dan lemari pakaian atau bahkan lemari mainan. F. Pemilihan Asesoris/ Hiasan Rumah tanpa hiasan tentunya akan terasa sepi, maka dari itu diperlukan elemen estetik untuk menambah kehangatan ruangan. Elemen estetik tersebut bisa berupa lukisan, foto, vas bunga, kaligrafi, cenderamata, dll. Untuk menempatkan hiasan tersebut diperlukan tempat yang tepat dan tidak mengganggu keharmonisan ruangan. Vas bunga bisa ditempatkan di sudut ruangan, sementara cenderamata, atau plakat atau foto duduk bisa dibuatkan semacam ambalan di atas meja TV atau di sampingnya. Pemilihan gordyn untuk ruang tamu bisa menggunakan warna yang calm atau pastel, disesuaikan dengan warna dinding. Boleh menggunakan yang bercorak, tapi tidak kontras.
RUMAH KITA No 02, Edisi NOVEMBER 2009
35
KEGIATAN BIDANG PERUMAHAN AGENDA RUMAH
Kerjasama dengan Asosiasi TKBM dan PJTKI Perumnas Terus Lakukan Terobosan Perusahaan Umum Perumahan Nasional (Perum Perumnas) terus melebarkan sayap dan memperluas pasar. Sebagai market leader di bidangnya, berbagai terobosan dilakukan Perumnas, disamping berupaya mendapatkan bantuan pemerintah, baik berupa PSO maupun penyertaan modal. Teddy Robinson, Direktur Pemasaran Perumnas menuturkan baru-baru ini juga telah dilakukan kerjasama dengan asosiasi TKBM (Tenaga Kerja Bongkar Muat). TKBM akan mengambil KPR melalui aosiasinya, dan sudah disetujui perbankan. Bahkan perbankan tidak mempersoalkan kalau pun usianya 70 tahun untuk KPR, karena ada yang menjamin,yaitu asosiasinya. Program yang dimulai bulan September 2009 tersebut, kini sudah terserap 572 unit KPR di Medan. Nantinya, akan diperluas ke daerah-daerah lain, seperti Sumatera Selatan, kemudian di Jawa Tengah, Sebagian Jawa Barat, Jawa Timur dan Sulawesi Selatan.
Untuk meringankan para TMI ini, akan dibuat sistem penjualan dengan dua tahap, yaitu tanah dan rumah. Tahap pertama dijual tanahnya. Katakanlah tanahnya seharga Rp 13 juta. Mereka cicil harga tanahnya selama satu tahun. Setelah lunas, kemudian dibbangun rumahnya, sehingga tidak memberatkan mereka.Untuk KPRnya pun dibuat yang empat tahun lunas, dann dalam jangka waktu lima tahun, mereka sudah memiliki rumah.Para pekerja yang bisa mengambil KPR tersebut yang sudah bekerja minimal selama 2 tahun.”Biasanya kalau sudah 2 tahun lebih pengalaman, stabil, aman dan kesinambungan lebih tinggi.Yang kedua, dia biasanya sudah berbuat untuk keluarganya,orang tuanya sehingga memiliki waktu dan uang untuk mempersiapkan dirinya sendiri,” tutur Teddy, sambil menjelaskan bahwa pertengahan November ini, Perumnas sudah mulai melakukan presentasi di hadapan para TMI di Hongkong tersebut.
Komunitas Sektor Informal Sesuai dengan visi dan misi perumnas, menurut Teddy, perumnas akan terus menyediakan perumahan bagi rakyat. Ke depan Perumnas juga akan merambah ke komunitas nelayan. Para nelayan ini punya pendapatan tetapi sektor inTeddy Robinson, Direktur Pemasaran formal.Secara financial mereka mampu, hanya Perumnas. Dok.Perumnas tidak ada yang mengakomodir dan pihak perbankan mengajukan syarat yang tidak bisa mereka penuhi. Dengan Untuk awalnya, akan diberlakukan untuk TMI di Hongkong. Menurut adanya kerjasama ini, maka pihak perbankan pun akan lebih mudah. Teddy, di kota tersebut terdapat lebih dari 110 ribu orang tenaga kerja Dengan program-program semacam ini, selain Perumnas lebih melIndonesia dan penghasilan mereka pun lumayan bagus, antara Rp 4 uas pasarnya, rakyat juga benar-benar merasakan Sementara itu, unjuta hingga Rp 7 juta perbulan. Selain itu, budaya masyarakat TKI di tuk pembangunan apartemen bersubsidi, tahun depan (2010), PerumHongkong ini jauh lebih baik, lebih tertib, lebih sopan dan para manas akan meneruskan program tahun 2009. Seperti Kemayoran, kami jikannya pun lebih manusiawi. Para TMI tersebut sebagian besar beharus menyediakan 3 tower lagi, di Sentra Timur Residence, kami akan rasal dari Jawa Timur. Akhirnya untuk tahap awal disepakati program menyediakan 8 tower lagi.Kemudian di Cengkareng akan membandijalankan di Kediri, Blitar, Madiun, Malang, melalui kerjasama perumgun 7 tower lagi.Kemudian di Bekasi, Center Point masih ada 2 tower nas PJTKI dan bank BNI. lagi yang harus kita bangun, termasuk Malaka Green di Klender. Perumnas juga akan merancang konsep perumahan TMI ini sedemikiTahun depan, Perumnas juga mengusahakan PSO agar segera disetujui an rupa, sehingga menarik. Misalnya dengan membuat nama-nama oleh Kementrian Perumahan Rakyat. Dengan PSO Perumnas mentaryang familiar bagi mereka di sana, untuk nama-nama perumahan di getkan 55 ribu unit itu untuk semua produk. Tapi, Teddy menegaskan, sini.”Walaupun hal yang kecil tapi bisa membuat mereka lebih bangkalau tanpa SPO tersebut, target yang ditetapkan Perumnas tahun ga,” ujar Teddy. 2010 adalah 17 ribu unit. (NI) Selain itu, Perumnas juga akan melakukan kerjasama dengan asosiasi Penyedia Jasa Tenaga Kerja indonesia (PJTKI) untuk penyediaan perumahan bagi Tenaga Migram indonesia (TMI). ”Ternyata setelah kami amati, pasar untuk TMI ini cukup besar,” jelas Teddy.
36
RUMAH KITA No 02, Edisi NOVEMBER 2009
BERITA PEMBANGUNAN PERUMAHAN RUMAH PERISTIWA
ADIUPAYA PURITAMA 2009 Penghargaan Bidang Perumahan dan Pemukiman
S
ejumlah Pemerintah Daerah mendapatkan penghargaan Adiupaya Puritama, di malam puncak Hari Perumahan Nasional (Harpenas), 20 Agustus lalu. Penghargaan dari Kementerian Negara Perumahan Rakyat (Kemenpera) tersebut diberikan kepada pemerintah daerah yang berhasil mewujudkan pembangunan perumahan dan pemukiman. Setidaknya ada 19 provinsi atau 58 persen dari seluruh Indonesia yang menjadi nominator. Ke-19 provinsi itu ada 9 provinsi yang masuk dalam tiga besar. Adapun penilaian dan penjurian dilakukan oleh tim dari perwakilan Kemenpera, Depdagri, Departemen PU, REI, Apersi, APPSI, MP3I, Perumnas dan perguruan tinggi juga telah melakukan penilaian lewat presentasi terhadap 9 (sembilan) pemerintah kabupaten dan pemerintah kota tersebut. Selain penghargaan Adiupaya Puritama juga memberikan penghargaan kepada kelompok pelaku pembangunan perumahan sederhana berwawasan lingkungan, kelompok pengelolaan dan pemanfaatan Rusunawa, kelompok dunia usaha,Kelompok lembaga penerbit kredit / pembiayaan (LKPP) dan Kelompok individu / organisasi. Menteri Negara Perumahan Rakyat, Mohammad Yusuf Asy’ari menyatakan bahwa pemberian penghargaan tersebut merupakan bentuk apresiasi pemerintah yang diwakili Kemenpera terhadap upaya pemerintah daerah dalam program pembangunan hunian bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).” Kami berharap adanya pemberian penghargaan Adiupaya Puritama ini dapat memacu masyarakat, pemerintah daerah dan pemangku kepentingan bidang perumahan dan pemukiman dalam menyediakan pemenuhan rumah bagi masyarakat,” kata Yusuf.
Penerima Penghargaan Adipupaya Puritama KELOMPOK PELAKU PEMBANGUNAN PERUMAHAN SEDERHANA BERWAWASAN LINGKUNGAN a. Kategori : RSH BERSUBSIDI KELOMPOK PERUMAHAN 100 – 500 UNIT - PT. Gunung Batu Utama (Perumahan Bumi Tegal Besar, Kabupaten Jember – Jawa Timur) b. Kategori : RSH BERSUBSIDI KELOMPOK PERUMAHAN DIATAS 500 UNIT - PT. Bersatu Sukses Sentosa (Perumahan Taman Anggun Sejahtera 3, Kabupaten Sidoarjo – Jawa Timur) c. Kategori : RSH TIDAK BERSUBSIDI KELOMPOK PERUMAHAN 100 – 500 UNIT - Tidak ada pemenang d. Kategori : RSH TIDAK BERSUBSIDI KELOMPOK PERUMAHAN DIATAS 500 UNIT - PUSKOPKAR RIAU (Perumahan Pandau Permai, Kabupaten Kampar - Riau) KELOMPOK PENGELOLAAN DAN PEMANFAATAN RUSUNAWA a. Kategori : RUSUNAWA BAGI MAHASISWA 1. Pengelola Rusunawa Mahasiswa Institut Pertanian Bogor, Kota Bogor 2. Pengelola Rusunawa Mahasiswa Universitas Tanjungpura, Kota Pontianak 3. Pengelola Rusunawa Mahasiswa Universitas Hasanuddin, Kota Makassar b. Kategori : RUSUNAWA BAGI PEKERJA 1. Pengelola Rusunawa Pasar Jumat -Perum Perumnas, DKI Jakarta 2. Pengelola Rusunawa Lancang Kuning –PT. Jamsostek, Kota Batam 3. Pengelola Rusunawa Batu Ampar – Badan Otorita Batam, Kota Batam c. Kategori : RUSUNAWA UNTUK PENANGANAN KUMUH 1. Pengelola Rusunawa Gulomantung, Kabupaten Gresik, Jawa Timur 2. Pengelola Rusunawa Urip Sumoharjo, Kota Surabaya, Jawa Timur 3. Pengelola Rusunawa Kemayoran – Perum Perumnas, DKI Jakarta KELOMPOK DUNIA USAHA a. Kategori : PERUSAHAAN yang telah melaksanakan tanggung jawab sosial dan lingkungan di bidang perumahan - PT. Freeport Indonesia - PT. Arutmin Indonesia Tambang Senakin - PT. Bakrie Sumatera Plantation - PT. Berau Coal - PT. Aneka Tambang KELOMPOK LEMBAGA PENERBIT KREDIT/PEMBIAYAAN (LPKP) a. Kategori Penghargaan Khusus atas Totalitas Komitmen, Konsistensi dan Kinerja yang Luar Biasa dalam Pelaksanaan Program KPRSH Bersubsidi - Bank BTN b. Kategori Penghargaan Khusus atas Totalitas Komitmen, Konsistensi dan Kinerja yang Luar Biasa dalam Pelaksanaan Program KPRSH Bersubsidi dengan Prinsip Syariah - Bank BTN Syariah c. Kategori Penghargaan Khusus sebagai BPR milik Pemerintah Daerah atas Kepeloporan dalam Pelaksanaan Program KPRSH Bersubsidi - BPR Bank Pasar Boyolali – Jawa Tengah
RUMAH KITA No 02, Edisi NOVEMBER 2009
37
RUMAH SUSUN
Himawan Arief Sugoto
HOUSING DEVELOPING BOARD untuk Rakyat Indonesia. Mungkinkah?
“Pembangunan rusun-rusun baru, juga harus dibarengi dengan renovasi rusun-rusun lama yang mulai kumuh serta tak dilengkapi fasos, ”
B
icara tentang hunian vertikal, terutama rusunami, tak bisa tidak, kita pasti akan menengok dan mengakui keberhasilan HDB (House Developing Board). Awal mula berdirinya Badan atau BUMN yang dibentuk pemerintah Singapura tersebut adalah ketika pada tahun 1970-an, Singapura memiliki problem yang sama dengan Indonesia, kawasan kumuh pemukiman liar. Maka harus ada program untuk mengatasi masalah tersebut. Selain itu, lahan yang sempit dengan jumlah penduduk lebih dari 6 juta jiwa, tak ada pilihan lain, warga Singapura pun ‘dipaksa’ tinggal di rumah susun (rusun). HDB didirikan untuk memenuhi kebutuhan rumah murah bagi masyarakat. Dan kini, sekitar 40 tahun kemudian, HDB terbukti sukses dengan program berkelanjutan. Sepanjang mata memandang, di Singapura, akan tampak bangunan-bangunan bertingkat, mal, hotel, perkantoran, apartemen mewah hingga rumah susun, yang semuanya tampak rapi, bersih dan megah. Negara yang luasnya kurang lebih sama dengan Batam ini, juga memesona wisatawan, karena kedisiplinan warganya. Mengadopsi Konsep HDB Kini, dengan dicanangkannya program pembangunan 1000 tower. Indonesia sudah merencanakan konsep hunian secara vertikal. Bisakah konsep HDB dan program-programnya diadopsi? Langkah pertama, untuk lembaga/organisasi mungkin tak perlu lagi susah-susah dibentuk. Ada Perusahaan Umum Perumahan Nasional (Perum Perumnas) yang memang berkonsentrasi untuk penyediaan perumahan rakyat. Track record-nya yang panjang juga bisa dijadikan modal dalam merealisasikan konsep hunian vertikal. 38
RUMAH KITA No 02, Edisi NOVEMBER 2009
Pembangunan rusunami di berbagai kota juga sudah mulai dijalankan Perumnas. Tetapi harus diingat, pilihan lokasi harus strategis dengan kemudahan akses transportasi, seperti ketika HDB merencanakan HDB Town di berbagai Lokasi di Singapura yang terintegrasi dengan sistem transportasi masal MRT (Mass Rail Transit). Dalam hal ini sudah ada acuannya, yaitu UU Nomor 26/2007 tentang Penataan Ruang, pengembangan kawasan terpadu di pusat pusat kota akan sangat memangkas waktu, biaya, dan tenaga yang terbuang percuma akibat kemacetan lalu lintas. Sehingga penempatan kompleks rusun sebaiknya dekat dengan moda transportasi massal, seperti KRL, rencana Jakarta Monorail, atau minimal Transjakarta. Dalam hal pemberian fasilitas kredit, tak perlu dilakukan oleh Perumnas sendiri, tetapi bekerjasama dengan perbankan yang mengalokasikan kredit untuk rumah susun, baik untuk pembangunannya (bagi pengembang) maupun pembelinya (rakyat). Sedangkan dalam pengadaan lingkungan sosial yang berkelanjutan (Sustainable Social Living Environment) , setiap rusun harus dilengkapi fasilitas sosial (fasos) seperti mal/supermarket, taman, kafetaria, maupun semacam ruang pertemuan. Perumnas juga bisa mengelola penjualan unit, penyewaan unit untuk masyarakat ekonomi lemah dan manajemen paska huni. Dan juga mengelola penyewaan unit pertokoan, industri ringan, bahkan parkir mobil.
RUMAH SUSUN
Apartemen dan rumah susun di Singapura.
Pembangunan rusun-rusun baru, juga harus dibarengi dengan renovasi rusun-rusun lama yang mulai kumuh serta tak dilengkapi fasos, agar selaras dengan rusun-rusun yang baru, sehingga tidak menimbulkan keengganan masyarakat untuk tinggal di rusun. Kalau HDB menerapkan subsidi silang dengan mempersiapkan perumahan untuk golongan menengah (kemudian keuntungan dari program ini dijadikan sumber pemasukan dalam penyediaan perumahan bagi golongan bawah), maka di Indonesia bisa diterapkan semacam program CSR (Corporate Social Responsibility) bagi pengembangpengembang swasta –terutama yang besar- untuk membangun rusun, bekerjasama dengan Perumnas. Meski konsep HDB sudah terbukti berhasil, tentu tak mudah diadopsi. Keberhasilan HDB sangat ditunjang oleh konsep perencanaan kota Singapura yang sudah disiapkan jauh sebelumnya, dimulai tahun 1955 yang dipersiapkan dengan bantuan tim ahli dari PBB (UN) untuk menghindari perkembangan kota yang tidak teratur. Selain itu Land Acquisition Ordinance atau peraturan akuisisi lahan secara wajib juga
dipersiapkan untuk mencegah spekulasi lahan dan menjaga kepastian suplai lahan yang terjangkau bagi rumah susun. Master plan Singapura terus diperbaiki sesuai dengan perkembangan yang terjadi. Pernah diperbaiki untuk mendukung visi negara ”International and Regional Center” untuk Asia Tenggara. Bahkan baru tahun 2008 lalu disahkan master plan terbaru. Pengembang-pengembang swasta dan perbankan juga memiliki peran penting dalam membantu Perumnas mewujudkan pembangunan rusun ini. Dan yang tak kalah penting adalah peraturan untuk mendisiplinkan penghuni. Harap diingat, ketertiban dan keteraturan kehidupan di Singapura, salah satunya karena negara ini menerapkan ”1001 aturan” bagi warganya. Dengan memperlajari dan mengadopsi konsep HDB ini -disesuaikan dengan kondisi di Indonesia- maka akan bisa lebih cepat mendorong minat masyarakat Indonesia untuk tinggal di hunian vertikal dan mewujudkan kota-kota yang rapi, tertib dan indah.
... setiap rusun harus dilengkapi fasilitas sosial (fasos) seperti mal/supermarket, taman, kafetaria, maupun semacam ruang pertemuan.
RUMAH KITA No 02, Edisi NOVEMBER 2009
39
USAHA RUMAH
Maya & Ani
MERAUP Rupiah dari Keramik Mozaik ... dalam satu bulan Rosita bisa meraih omzet minimal Rp. 10 juta, bahkan kadang mencapai ratusan juta rupiah.
J
iwa wirausaha yang dipadu dengan kreativitas menjadikan bisnis memiliki ‘nilai’ lebih. Hal ini dibuktikan oleh Rosita Agustina. Seni mozaik menjadi pilihannya. Keramik yang tak terjual dikreasi, menjadikan berbagai perabot dan hiasan rumah lebih cantik dan unik. Ibu dua orang anak ini bersama suaminya, Soediyantono ini semula bisnis restauran, warung makan “Ayam Goreng by pass, Cawang, Jakarta Timur”. Bosan dengan hiruk pikuk kota Jakarta, bersama keluarga Rosita kemudian memilih Depok sebagai tempat tinggal dan tempat bisnis barunya, seni kreasi mozaik. Di tangannya, pecahan keramik yang tidak terpakai ternyata bisa menjadi sumber mata pencaharian. Dijumpai Rumah Kita di kediaman sekaligus bengkel kerja dan tokonya “Art Kreamoz”, Pancoran Mas,Depok, Rosita bercerita dan berbagi pengalaman tentang usaha rumahnya. “ Saya mulai coba-coba bisnis keramik mozaik ini tahun 2000,” jelas wanita berambut panjang ini. Seni keramik mozaik sendiri menurut Rosita adalah salah satu seni yang termasuk baru di Indonesia, seni ini menggunakan pecahan-pecahan keramik berwarna – warni kemudian digabungkan dan ditempelkan pada beragam media, seperti pot bunga atau gerabah,lantai, meja, kursi,frame photo dan masih banyak lagi sehingga menimbulkan kesan mozaik. Bermodal tanah dan uang Dua juta rupiah, maka bisnis keramik mozaik sudah bisa dikerjakan ketika itu. “Untungnya saya punya tanah cukup luas, adanya lahan maka saya pun nekat memulai bisnis. Lagi anak-anak sudah besar dan menikah semua. Saya ingin ada kesibukan,” jelas wanita peranakan Yogya dan Kalimantan ini.
40
RUMAH KITA No 02, Edisi NOVEMBER 2009
Hasil coba-coba yang dimulai tahun 2000, ternyata cukup mengejutkan. Banyak konsumen yang menyukai barang yang telah ia produksi. Beragam produk barang ia hasilkan antara lain ; pot mini, lukisan, meja, kursi dan frame photo. Inspirasi gambar didapatnya dari buku yang dibaca, batik, bahkan saat ia jalan-jalan. Inspirasi tersebut lalu ia gambar dan desain sendiri. Dari tahapan mendesain, kemudian Rosita memecahkan dan memotong keramik-keramik berwarna dasar dan berwarna, lalu ditempelkan pada media tempel bisa frame photo, lukisan dengan lem. Kemudian lapisi dengan semen, ini bertujuan untuk merekatkan potongan-potongan keramik tersebut dan bersihkan dengan lap basah agar terlihat rapih. Bahan baku didapatkan dari toko keramik, biasanya pecahan-pecahan keramik ini sudah tidak terpakai dalam satuan meter, ditangannyalah pecahan keramik itu menjadi benda bernilai seni tinggi. Selama ini peminat karyakaryanya banyak berasal dari luar negeri seperti Jepang, Nigeria, Malaysia dan Eropa. Sementara untuk peminat dari dalam negeri banyak berasal dari pulau Sumatera seperti, Aceh, Padang Kalangan pejabat, pengusaha dan selebritis pun banyak yang menjadi konsumen produk seninya. Dibantu dengan 15 orang hingga 100 orang karyawan lamanya waktu pengerjaan terasa singkat. Untuk pengerjaan meja dengan keramik mozaik memakan waktu pengerjaan dari mendesain hingga bentuk jadi sekitar dua minggu. Sedangkan untuk pot bunga atau frame photo biasanya memakan waktu dua hingga tiga hari.
USAHA RUMAH
Karya seni mozaiknya, ia jual dari kisaran Rp 17 ribu hingga jutaan rupiah. “Menjadi mahir seperti sekarang, saya membutuhkan dua tahun untuk belajar dan bereksperimen. Berekperimen dari cara memecah keramik, membentuk dan menempel,” papar wanita yang aktif di IWAPI, Depok. Pesanan Selebrities dan Pejabat Ada yang menarik selama menjalani bisnis seni keramik mozaik ini, sekitar tahun 2006 ia dipercaya seorang artis senior untuk mempercantik rumahnya dengan mozaik. Mulai dari teras, dinding, kamar mandi sampai tempat sampah. Lamanya pengerjaan memakan waktu sekitar dua bulan dibantu oleh enam karyawan. “ Saya juga pernah mendapat pesanan mozaik pot sebanyak 100 buah untuk hotel dan harus selesai dalam waktu satu minggu. Akhirnya saya mengerahkan 100 remaja tetangga untuk membantu. Ha..ha..,” jelasnya.
Bengkel Seni “Art Kreamoz”, Depok. Foto:NI
Selain menjual produk seni, Rosita juga menerima pelatihan dan kursus membuat mozaik keramik. Untuk kursus dikenakan tarif Rp. 150 ribu dan dibolehkan membawa hasil buah tangannya. Tak heran bila ternyata bisnis ini cukup menjanjikan. Dari menjual produk senin dan kursusnya, dalam satu bulan Rosita bisa meraih omzet minimal Rp. 10 juta, bahkan kadang mencapai ratusan juta rupiah. Sebuah usaha rumahan yang menarik, di tengah sulitnya mencari peluang kerja dan usaha lain, bukan? Ismayanti RK Meja Mozaik, Depok. Foto:NI
Bengkel kerja dan toko mozaik keramik “Art Kreamoz”, Depok. Foto:NI
RUMAH KITA No 02, Edisi NOVEMBER 2009
41
CERITA RUMAH
Ira Wibowo dan Katon Bagaskara
MENYUKAI Suasana Rumah Yang Cozy
Pasangan artis Ira Wibowo (42) dan Katon Bagaskara (43) yang sudah menikah hampir 12 tahun memilih hunian yang berada di kawasan Sinabung dengan desain arsitektur mediterania.” Kami memilih desain rumah gaya mediterania, kesannya lebih simple dan nyaman,” papar bintang iklan kelahiran Jerman ini. Selain ruang tamu, kamar tidur utama dan kamar tidur anak, Ira dan Katon juga membuat ruang studio yang digunakan Katon untuk beraktivitas. “ Dibuatnya studio agar mas Katon lebih leluasa bekerja dan berproduktivitas,” ucap Ira. Untuk interior rumahnya, Ibu dari Chika, Andhika dan Mario ini memilih desain simpel namun tetap cozy. ” Kita pilih desain yang simpel dan cozy. Jadi kita betul-betul merasakan rumah yang nyaman dan homy banget,” ucap kakak kandung pesinetron Ari Wibowo ini. Aktivitas pasangan ini cukup padat, namun rumah tetap menjadi pilihan hunian yang nyaman. “ Pingin sih tinggal di apartemen, tapi anak-anak masih kecil. Dan mereka butuh space ruangan yang lebih besar untuk beraktiviitas. Mungkin nanti jika mereka sudah besar, kami baru mencoba dan mempertimbangkannya,” ucap peraih penghargaan FSI 1994 untuk kategori pemeran pembantu dalam sinteron “Aku Mau Hidup”. Isma
Olga Syahputra
RUMAH MINIMALIS Gaya Hotel
Bintang Lima
Presenter acara musik di sebuah stasiun televisi swasta nasional, Olga Syahputra kini bisa bernafas lega dan bangga. Hasil kerja kerasnya selama ini membuahkan hasil yang kini bisa ia dan keluarga besarnya rasakan. Pada 9 September lalu, Olga meresmikan dan kini bisa merasakan rumah mewah berdesain minimalis dan berfasilitas hotel ala bintang lima, di kawasan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan. Kehidupan susahnya tak lagi ia rasakan, ada rasa haru dan kenangan yang Olga rasakan hingga kini. “ Saya suka sedih bila ingat masa lalu, di mana saya hidup susah. Tapi, saya tidak akan pernah melupakan itu, karena memang dari sanalah saya berasal. Saya ingin tetap menjadi Olga yang apa adanya,” ucap Olga. “Saya tetap mengunjungi rumah lama dimana saya dulu tinggal, tepatnya di rumah susun di bilangan Tebet,Jakarta Selatan,” tutur pemilik nama lengkap Yoga Syahputra. Rumah barunya ini berdesain minimalis, yang luar biasa semua fasilitas ala hotel bintang lima. Selain kamar tidur utama, ruang makan, ruang tamu. Olga akhirnya bisa memiliki sebuah kolam renang yang terletak tepat di halaman belakang. Pembenaran soal rumah baru Olga dibenarkan asistennya,Vera. Via Telepon, ia mengatakan bahwa rumah Olga sekarang ini berdesain minimalis namun konsepnya ala hotel bintang lima lengkap dengan kolam renangnya. Namun, ia tak menjelaskan berapa banyak rupiah yang dikeluarkan untuk membeli rumah baru Olga. Maya
42
RUMAH KITA No 02, Edisi NOVEMBER 2009
RUMAH SENI
Ismayanti & NI
Museum Seni Rupa & Keramik
G
edung Museum Seni Rupa & Keramik bergaya Klasisme (klasik), dibangun tahun 1866-1870 oleh arsitek berkebangsaan Belanda, Ir. W.H.F.H. Van Raders.Delapan pilarnya masih kokoh berdiri. Gedung tua berlokasi di Jalan Pos Kota No.2, Jakarta Barat ini, dahulu (1870) berfungsi sebagai Ordinaris Raad Van Justitie Binnen Het Casteel Batavia atau lebih dikenal dengan Dewan Kehakiman Pada Benteng Batavia. Saat Jepang menduduki Indonesia di tahun 1942-1945, gedung ini berubah fungsi menjadi barak tentara KNIL, Belanda dan juga gudang perbekalan. Kemudian berubah fungsi lagi menjadi asrama TNI (Tentara Nasional Indonesia) dan di tahun 1967-1973 juga pernah berfungsi sebagai kantor walikotamadya Jakarta Barat. Sejumlah keramik lokal dari berbagai daerah di tanah air disimpan di museum ini, mulai dari era kerajaan Majapahit abad ke-14 dan berbagai Negara di dunia seperti keramik dari Tiongkok khususnya dari dinasti Ming dan Ching, Thailand, Vietnam, Jepang, Timur Tengah dan Eropa dari abad 16 hingga awal abad 20.
Gedung Museum Seni Rupa & Keramik, Jakarta. Foto:Elvis
Tak banyak orang tahu bahwa keramik dan porselen yang ada di masyarakat sekarang ini ternyata banyak dipengaruhi oleh kebudayaan bangsa lain. Sejumlah Negara seperti Cina, Jepang dan Eropa banyak memberikan pengaruh bagi perkembangan keramik dan porselen di Indonesia. Benda-benda cantik nan klasik menjadi koleksi Museum Seni Rupa dan Keramik, di Jakarta.
Tak hanya keramik saja yang menjadi koleksi museum ini, tetapi juga sejumlah lukisan berupa hasil karya para pelukis dari berbagai periode seperti Raden Saleh, Affandi, Basuki Abdullah, S. Sudjojono, Hendra Gunawan dan lukisan hasil karya pelukis era 80-an seperti Dede Eri Supria. Oleh karena itu pada museum ini dapat dilihat perkembangan seni lukis di Indonesia. Patung karya perupa terkemuka Indonesia G. Sidharta ikut menambah koleksi museum ini. Menurut Dra. Dewi Rudiati Kadir, Kepala Museum Seni Rupa dan Keramik, koleksi-koleksi museum selain didapat dari sumbangan, pihak museum juga melakukan perburuan untuk menambah dan memperbanyak jumlah koleksi. “ Sayangnya 10 tahun terakhir ini, kami tidak menambah koleksi karya lukis. Sedangkan untuk keramik, kami baru mendapatkannya dari Dinas Bea Cukai sebanyak 8000 buah keramik. Keramik-keramik tersebut hasil sitaan Bea Cukai,” jelas Dewi. RUMAH KITA No 02, Edisi NOVEMBER 2009
43
RUMAH SENI
Indonesia Kaya Keramik Keramik yang didapat dari Bea Cukai adalah jenis benda underwater atau dikenal dengan benda bersejarah yang ditemukan di dasar laut, terdapat pada kapal yang karam.”Negara kita juga kaya akan keramik lokal lho, antara lain dari Aceh,Medan, Palembang, Lampung, Jakarta, Bandung, Purwakarta, Yogyakarta, Malang, Lombok dan Bali. Masing-masing keramik baik yang lokal maupun yang luar negeri punya karakteristik dan gaya masing-masing,” jelas Dewi.
Berbagai koleksi keramik dari mancanegara. Foto: Elvis
Keramik dari Cina atau tiongkok misalnya, coraknya di dominasi dengan warna biru, sedangkan keramik dari Eropa seperti Belanda, coraknya sudah terdiri dari berbagai warna. Koleksi keramik di museum ini rata-rata berfungsi sebagai alat makan dan alat rumah tangga, ada piring, sendok, mangkuk, teko, piring kecil, cawan, gerabah, gentong dan guci. Koleksi-koleksi keramik bisa dilihat di lantai dasar dan lantai dua. Anda yang penasaran dan tertarik akan koleksi keramik museum ini bisa masuk dan menikmati keindahannya hanya dengan uang Rp 2 ribu.Tertarik? Koleksi keramik Jepang berupa botol-botol Sake. Foto: Elvis Koleksi keramik underwater diperoleh dari kapal yang karam di dasar laut. Foto:Elvis
44
RUMAH KITA No 02, Edisi NOVEMBER 2009
KABAR SEPUTAR PERUMAHAN BERITA RUMAH
Topping Off Rusunami Sentra Timur Residence Topping off Proyek rusunami Sentra Timur Residence di Pulo Gebang berlangsung tanggal 8 Oktober 2009. Perumnas menggandeng PT.Bakrieland Development,Tbk mengerjakan program pembangunan Rusunami Sentra Timur Residence sekaligus mengembangkan kawasan Kota Baru Perumnas seluas 40 hektar di Pulogebang Jakarta Timur. Lokasinya berada dipinggir jalan Outer Ring Road dan dekat jalur kerata api, sehingga memiliki prospek yang cukup baik untuk berkembang. KIni sebanyak 1000 unit sudah terjual dan tengah memasuki tahap penyelesaian akhir (finishing). Direktur Utama Perumnas Himawan Arief mengatakan , saatnya pemerintah meng-empower kembali peran Perumnas sebagai penyedia perumahan dan pemukiman skala besar diperkotaan bagi masyarakat berpenghasilan rendah. Untuk itu, perlu adanya pembagian tugas antara pengembang, pemerintah dan pengembang swasta dalam penyediaan perumahan di Indonesia.
ritas dan dukungan pembiayaan kepada institusi milik pemerintah yang ditugaskan untuk menangani masalah tersebut. Himawan Arief berharap pemerintah baru nanti memiliki visi yang sama dalam penyediaan perumahan rakyat yang mengacu pada keberhasilan Negaranegara lain.
Membangun Masyarakat Sehat Sejahtera Sementara itu Presiden Direktur dan CEO PT. Bakrieland,Tbk , Hiramsyah S.Thaib yang hadir pada acara tersebut juga mengatakan Perumnas merupakan mitra yang tepat untuk pembangunan rusunami , ia juga berharap kelak kawasan ini berguna bagi masyarakat bawah. Sehingga masyarakat bawah bisa memiliki rumah sehat. Bahkan menurutnya ke depan, kawasan ini yang memiliki luas 40 hektar bisa dikembangkan menjadi kawasan super blok yang diMenteri Negara Perumahan Rakyat periode 2004-2009, M. Yusuf Asy’ari saat melakukan Topping lengkapi dengan fasilitas Off Rusunami Sentra Timur Residence dan direksi Perumnas + CEO PT. Bakrieland, TBK. Foto: dok. Perumnas sosial.
Ia juga mengatakan berdasarkan pengalaman yang panjang selama 35 tahun, di 300 lokasi dan 150 kota di seluruh Indonesia ,menunjukan bahwa Perumnas merupakan institusi yang dapat dipercaya dalam menjalankan program pemerintah di sektor perumahan yang memiliki multiplayer effect sangat besar terhadap serapan tenaga kerja dan perekonomian daerah.Pola subsidi perumahan perlu dipisahkan dengan menempatkan Perumnas sebagai pelaksana program pemerintah dan memberi insentif untuk mendorong pengembang swasta dalam penyedia perumahan. Himawan juga mengusulkan perlu adanya terobosan baru baik pola subsidi maupun insentif dalam penyediaan perumahan dan permukiman di perkotaan bagi masyarakat berpenghasilan rendah, masyarakat sektor informal, kawasan kumuh (slump area), peremajaan kota seperti di bantaran sungai dan tepi rel kereta api. Untuk masalah ini Perumnas dapat melakukan kewajiban pemerintah di dalam penyediaan perumahan yang layak dan sehat. Ia juga mencontohkan penyelesaian masalah ini telah banyak dilakukan di negara-negara lain seperti HDBSingapore,NHA-Thailand, HUDC-Jepang dengan cara memberikan oto
“ Kami merancang semua proyek yang dikembangkan Bakrieland ditujukan untuk membangun masyarakat yang sehat dan sejahtera,apalagi kawasan ini diarahkan membentuk Kota Baru Perumnas, “ tegasnya. Ia juga mengatakan pihaknya bekerjasama dengan Walikota Jakarta Timur akan membenahi akses menuju jalan tol termasuk membenahi stasiun kereta api yang ada di kawasan ini. Apalai kawasan ini akan semakin hidup dengan rencana pemindahan terminal bus dari Pulogadung ke Pulogebang, sehingga pertumbuhan ekonomi akan semakin cepat. Teddy Robinson, Direktur Pemasaran Perumnas mengatakan topping off kali ini dilakukan sebanyak 3 tower.Dimana jumlah keseluruhan dari 3 tower tersebut ada 1327 unit, 1000 unit sudah terjual sedangkan untuk unit komersial ada 42 unit. “ Untuk unit komersial ada 42 unit dan waiting list tinggal tunggu pproses KPA oleh bank BTN,” jelas Teddy. Ia juga mengakui bahwa pembangunan Rusunami dengan Bakrieland berjalan cepatseperti yang diharapkan dari 1327 unit yang dibangun kurang dari 1.000 unit sudah terjual.”Pokoknya kami perkirakan sebelum Juli 2010 sudah ada perikatan jual beli dengan calon penghuni. Rencananya tiga Rusunami akan dilengkapi 42 unit komersial untuk memenuhi kebutuhan penghuni,” kata Teddy. Ismayanti RUMAH KITA No 02, Edisi NOVEMBER 2009
45
SERBA-SERBI RUMAH RUMAHSIANA
Putih Telur , Susu dan Madu sebagai Perekat Bangunan Sekarang ini dimana-mana kita bisa melihat rumah dan gedung berdiri tegak. Bangunan-bangunan sekarang ini bisa berdiri karena selain menggunakan material batu, pasir juga menggunakan semen. Namun tahukah Anda bahwa pada jaman dulu, bangunan tidak menggunakan semen. Dulu bangunan-bangunan menggunakan putih telur untuk merekatkan batu dan pasir hingga menjadi dinding. Sejumlah Negara seperti Philipina dan Spanyol dulu juga menggunakan putih telur sebagai perekat bangunan. Dulu rumah-rumah penduduk pribumi Philipina yang dikenal dengan nama gubug nipa merupakan bangunan yang sangat sederhana dan terbuat dari bamboo, rumput cogon dan palem nipa. Tetapi saat ini gubug nipa merupakan tempat tinggal yang umum ditinggali masyarakat pesisir di Negara ini, kemudian bangsa Spanyol menjajah Philipina dan mengenalkan bangunan batu dengan konstruksi benteng, seperti benteng San Pedro,di Cebu yang dibangun tahun 1565. Pada awal masa pendudukan Spanyol, rumah-rumah dan gedung-gedung biasanya dibangun tanpa adanya bantuan dari arsitek. Di Philipina dulu tidak ada sekolah arsitektural, jadi bagi mereka yang ingin mengikuti sekolah arsitektur haruslah keluar negeri.
Bertindak sebagai arsitek pada masa itu biasanya adalah para maestro dimana mereka membuat konstruksi tanpa rencana tertulis. Konstruksi pertama dibuat tanpa menggunakan paku atupun material pengikat lainnya . Dahulu masyarakat di beberapa Negara penggunaan pasir dan limau sebagai bahan bangunan sudah digunakan. Namun kendala dihadapi karena untuk mengikat pasir membutuhkan material yang dapat mengikat dan tahan lama, masyarakat memanfaatkan material pengikat yang dapat dimakan seperti sirup, madu dan susu segar. Barulah kemudian penggunaan putih telur. Pemilihan putih telur sebagai pengikat untuk memastikan kekuatan dan ketahanannya. Bahkan dulu di Philipina, pembuatan Gereja Paoay di Ilocos Norte yang dibuat tahun 1704 membuat plester semen dari campuran pasir, limau dan jus tebu yang direbus dengan daun mangga, kulit kayu, dan jerami padi selama dua malam. Sedangkan di Indonesia, gedung tua seperti stasiun Tawang yang sudah berusia ratusan tahun, dan museum-museum dibangun menggunakan semen dari tumbukan bata merah dan cat dari kapur bahkan juga menggunakan putih telur. (* Berbagai Sumber)
Vajralepa Pengganti Semen Tahukah Anda?, bahwa dahulu nenek moyang kita menggunakan bahan pelapis bangunan yang terbuat dari campuran putih telur dan getah beberapa tanaman tertentu. Bahan pelapis ini dinamakan Vajralepa (red-Bajralepa). Si vajralepa ini selain untuk melapisi dinding ternyata juga bisa melindungi dinding dari kerusakan juga dapat memperindah dinding. Warna dari hasil campuran putih telur dan getah tanaman ini putih kekuningan. Yang menarik, vajralepa ini ternyata sudah digunakan untuk merekatkan batu-batu vulkanik besar sehingga menjadi bangunan candi yang indah. Beberapa candi yang menggunakan perekat vajralepa ini anatara lain candi Kalasan dan candi Sari. Digunakannya vajralepa sebagai perekat batu untuk membangun candi menunjukan bahwa pengetahuan masyarakat dulu di bidang arsitektur bangunan sudah sangat tinggi..
46
RUMAH KITA No 02, Edisi NOVEMBER 2009
INFORMASI RUMAH BARU RUMAH IDAMAN
SENTRA TIMUR RESIDENCE Desain Berkelas, dengan Konsep Arsitektur Hijau
B
agi masyarakat yang tinggal di kawasan timur, tak perlu lagi khawatir atau bingung mencari hunian yang nyaman dan strategis. Sentra Timur Residence memberi solusi atas kekhawatiran masyarakat yang jumlahnya cukup besar di kawasan industri ini. Didesain sebagai sebuah apartemen berkelas dengan konsep arsitektur hijau, pengelolaan yang tepat, dan rencana pengembangan wilayah yang menjanjikan. Dari sisi fasilitas dan akses, Sentra Timur Residence yang dibangun Perumnas dan PT Bakrieland Development Tbk ini jauh lebih lengkap. Berlokasi di Pulo Gebang, terlewati oleh jalan tol, punya jaringan kereta api, terlewati oleh banjir kanal timur yang berpotensi untuk transportasi sungai. Dan yang menarik lagi, dekat dengan sentra kawasan industri yang ada, seperti Cilincing, Bekasi, dan lainnya. Menurut Wawan D Guritno, Direktur PT Bakrie Swasakti Utama, saat ini memang sedang dilakukan evaluasi tata ruang kota oleh Pemda. ”Kami punya yang namanya planning design dan workshop bersama Jakarta Propertindo yang diajukan menjadi pusat kawasan hunian vertikal menengah di Jakarta,” ujarnya. Untuk plan sebuah kota, Bakrieland juga merencanakan membuat cluster khusus sebagai pusat bisnis dan perkantoran, kawasan menengah atas dan menengah bawah. Di wilayah Sentra Timur ini juga akan dikembangkan jalur MRT (barat ke timur) dari Rawa Buaya hingga Pulo Gebang. Pengelolaan dan Pengembangan Wilayah Menjanjikan Pembangunan dan pengembangan wilayah timur ini, tentu tak perlu diragukan, melihat pengalaman Bakrieland dalam membangun hunian vertikal sebelumnya. Saat ini saja, untuk tiga tower sudah dibangun dua kolam renang, masjid, balai warga yang sudah dibangun yang sementara ini masih difungsikan untuk kantor marketing. Ada juga taman bermain anak dan taman untuk lahan hijau.
Bahkan desainnya mendapat pujian dari tim TPAK. ”Kami memakai arsitek yang cukup dikenal, Urbane. Ir Ridwan Kamil,” ujar Wawan. Menggunakan konsep green architecture yang alamiah sehingga meminimalisir penggunaan cahaya lampu dan menggunakan pencahayaan alam, sehingga biaya pengelolaannya murah. ”Kami tak hanya membangun tapi juga bisa mengelola dengan baik,” lanjut Wawan. Ke depan, Bakrieland juga ingin membuat sentra timur menjadi kawasan super blok. ”Walau tidak seperti CBD, setidaknya kita coba perhatikan dan buat seperti itu,” jelas Wawan. Melihat pembangunan dan pengelolaan serta rencana ke depan, Sentra Timur Residence, masyarakat tak perlu dikhawatirkan dengan masalah kekumuhan. Pertama, secara desain, Sentra Timur Residence didesain seperti apartemen. Orang-orang diajak untuk menghargai dan merawat apartemen yang mereka beli. ”Kami yakin masyarakat tahu bagaimana merawat apartemen,” ujar Wawan. Kedua, ada perjanjian dan aturan rumah tangganya yang harus dipatuhi. Misalnya tidak boleh menjemur, ada teras untuk ventilasi dan berfungsi untuk outdoor bukan untuk menjemur. Yang ketiga, ada sosialisasi bahwa ini apartemen dan bukan rusunami, berkelas, dan perlu dirawat dengan baik. Dan keempat, dari awal dibuat perhimpunan penghuni, tapi dengan menggaet pengelola properti bukan diserahkan pada penghuni agar tidak ada kepentingan-kepentingan individu. Penghuni harus mandiri dan mengenal pola hidup di apartemen. Dengan demikian, para penghuni Sentra Timur Residence akan hidup nyaman dengan fasilitas lengkap dan kehidupan yang tertib, serta ramah lingkungan. Rieka Y.